Handout Outline Skripsi SI

Persamaan Persepsi outline Prodi Sistem Informasi (SI)

Outline Skripsi Program Studi Sistem Informasi Kode Outline: 01. Perancangan Sistem Program Bisnis Bentuk Outline Skripsi Perancangan Sistem Program Bisnis Program Studi Sistem Informasi jenjang Strata Satu (S1I)

Lembar Judul Skripsi Lembar Persembahan Lembar Pengesahan Skripsi Lembar Pengesahan Panitia Penguji Skripsi Lembar Panduan Penggunaan dan Hak Cipta Tugas sarjana Kata Pengantar Lembar Abstraksi Daftar Isi Daftar Simbol Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Metode Penelitian 1.3.1 Analisa Penelitian a. Planning b. Analis c. Desaign d. implementasi 1.3.2 Metode Pengumpulan data a. Wawancara b. Observasi c. Studi Pustaka 1.4. Ruang Lingkup 1.5. Sistematika Penulisan

STMIK NUSA MANDIRI

1


BAB II LANDASAN TEORI 2.1 2.2 Teori Pendukung Peralatan Pendukung (Tools System)

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan 3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi 3.2. 3.3. 3.4. Prosedur Sistem Berjalan Kamus Data Sistem Berjalan Spesifikasi Sistem Berjalan 3.4.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan 3.4.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran 3.4.3. Spesifikasi File (*) 3.4.4. Struktur Kode (*) 3.4.5. Spesifikasi Program (*) 3.5. 3.6. 3.7. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan Permasalahan Alternatif Pemecahan Masalah

BAB IV

RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN 4.1. Rancangan Proses 4.1.1. Model Proses DAD 4.1.2. Spesifikasi Proses 4.2 Rancangan Basisdata 4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) 4.2.2. Transformasi D-ER ke LRS 4.2.3. Transformasi LRS ke RELASI 4.2.4. Normalisasi 4.2.5. Spesifikasi Basisdata

STMIK NUSA MANDIRI

2


4.3 4.4 4.5

Rancangan Dokumen Masukan Rancangan Dokumen Keluaran Rancangan Tampilan 4.5.1. Struktur Tampilan 4.5.2. Rancangan Layar

4.6

Arsitektur Sistem 4.6.1 Bagan Terstruktur 4.6.2 Spesifikasi Modul

4.7

Penelusuran Akses (Access Path)

BAB V

PENUTUP 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran

Daftar Pustaka Daftar Riwayat Hidup Kartu Bimbingan Daftar Pustaka Daftar Riwayat Hidup Kartu Bimbingan Surat Keterangan Riset Lampiran Lampiran A. Dokumen Masukan Sistem Berjalan Lampiran B. Dokumen Keluaran Sistem Berjalan Lampiran C. Dokumen Masukan Sistem Usulan Lampiran D. Dokumen Keluaran Sistem Usulan Lampiran E. Listing Program

(*) Apabila sistem berjalan sudah terkomputerisasi

STMIK NUSA MANDIRI

3


PENJELASAN OUTLINE PERANCANGAN SISTEM PROGRAM BISNISBAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Tinjauan Perusahaan / Instansi 3.1.1. Sejarah Perusahaan / Instansi 3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi 3.2. Prosedur Sistem Berjalan Kamus Data Sistem Berjalan Contoh penulisan kamus data : Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelasan Periode Volume Struktur Data Header Isi : Rekap Angkutan Sampah : Rekap AS : Dokumen cetakan : Proses 3.0p Kepala Unit : sebagai laporan hasil angkutan sampah customer : Setiap bulan : Rata-rata 1 lembar = Header + Isi = Judul + bln_th + nm_cust = 1 {tgl + jml_kend + jml_rit + jml_vol + paraf_kasi + paraf_kaunit} 10

3.3.

STMIK NUSA MANDIRI

4


3.4.

Spesifikasi Sistem Berjalan 3.4.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan 3.4.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran Contoh Penulisan Spesifikasi dokumen masukan & keluaran : Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Format : : : : : : : : Purchase Order Sebagai bukti pemesanan barang Customer Bagian pembelian Kertas Satu lembar Setiap terjadi transaksi pemesanan barang Lampiran A 2 (*)

(*) pada lampiran A-2 harus terdapat dokumennya 3.4.3. Spesifikasi File (*) 3.4.4. Struktur Kode (*) 3.4.5. Spesifikasi Program (*) (*) Spesifikasi file, struktur kode dan spesifikasi program dibuat bila sistem berjalan merupakan sistem yang sudah terkomputerisasi, dalam hal ini mahasiswa akan melakukan penembangan sistem pada skripsinya. 3.5. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan Permasalahan Alternatif Pemecahan Masalah

3.6.

3.7.

STMIK NUSA MANDIRI

5


BAB IV RANCANGAN SISTEM PROGRAM USULAN 4.1. Rancangan Proses 4.1.1. Model Proses DAD > 4.1.2. Spesifikasi Proses Contoh : Nomor Proses : 1.1 p Nama : Pendataan Pengangkut Sampah Masukan : Kontrak Kerja Keluaran : Kontrak Kerja, Data Customer, File Customer Uraian Proses : - Kontrak Kerja diberikan oleh Customer untuk pendataan Customer yang akan mengangkut sampah - Data Customer diinput oleh Pengawas Lapangan dan disimpan ke dalam file Customer 4.2 Rancangan Basisdata 4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) 4.2.2. Transformasi D-ER ke LRS 4.2.3. Transformasi LRS ke RELASI Contoh : Relasi Customer Tabel IV.1 Relasi Customerkodecustomer PK namacustomer alamatcustomer telepon kodearea wilayah

STMIK NUSA MANDIRI

6


4.2.4. Normalisasi namacustomer

alamatcustomer

kodecustomer

telepon

kodearea

wilayah

a. Tabel diatas sudah berada pada 1NF, karena semua nilai atribut berupa atomic value. b. Tabel diatas sudah berada pada 2NF, karena semua nilai atribut bukan kunci bergantung fungsi pada kunci utama atau primary key. c. Tabel diatas sudah berada pada 3NF, karena semua nilai atribut bukan kunci tidak punya hubungan yang transitif dan bergantung hanya pada primary key secara menyeluruh. 4.2.5. Spesifikasi Basisdata Nama File : Media : Isi : Type File : Organisasi File : Primary Key : Panjang Record : Jumlah Record : File Customer Harddisk Mengenai Data Customer Master Index Sequential Kodecustomer 147 bit 60 record (*)

Tabel IV.4. Spesifikasi Data Customer No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Field Jenis Lebar 6 50 50 10 6 25 Desimal Keterangan Primary Key kodecustomer Text kamacustomer Text alamatcustomer Text telepon Long kodearea Text wilayah Text

STMIK NUSA MANDIRI

7


(*) Perhutungan jumlah record Record Data master : Jumlah yang sudah Ada + Perkembangan selama Umur system Record data transaksi : Jumlah dalam 1 Periode (hari atau bulan atau tahun)* Umur system 4.3 Rancangan Dokumen Masukan Rancangan Dokumen Keluaran Contoh Penulisan rancangan dokumen masukan & keluaran sistem usulan sama seperti spesifikasi bentuk dokumen masukan & keluaran pada sistem berjalan Nama Dokumen Fungsi Sumber Tujuan Media Jumlah Frekuensi Bentuk 4.5 : : : : : : : : Formulir Pendaftaran Memasukkan data pendafatar Calon Siswa Tata Usaha Kertas 1 Buah. Setiap ada Pendaftaran Lampiran C.1

4.4

Rancangan Tampilan 4.5.1. Struktur TampilanSISTEM MONITORING ANGKUTAN SAMPAH

Password

Menu Utama

File

Input

Report

Exit

Setup User

Customer

Laporan Customer

Setup Tanggal

Truk

Laporan Truk

Angkutan Sampah

Laporan Angkutan Sampah

STMIK NUSA MANDIRI

8


4.5.2. Rancangan Layar

4.6

Arsitektur Sistem 4.6.1. Bagan Terstruktur

Pendataan Customer

Data Customer EOD Rincian Customer EOF Input Data Customer Baca Data Customer

Data Customer

Rekam Data Customer

0

1

2 (*)

(*) urutan angka 0, 1, 2 digunakan untuk penelusuran akses path

STMIK NUSA MANDIRI

9


4.6.2. Spesifikasi Modul Contoh : 1. Spesifikasi Modul Input Customer : Awal modul Tampilkan layar Customer Buka file Customer Dikerjakan atau diulangi selama masih dibutuhkan Input data Customer Baca data Customer Rekam data Customer Akhir kerjakan Tutup file Customer Akhir Modul 4.7 Penelusuran Akses (Access Path) a. Pendataan Customer : (1.1p) = A b. Pendataan Truk : (1.2p) = B c. Cek Data Customer : (2.1p) = C d. Input Transaksi : (2.2p) = D e. Pembuatan Struk Transaksi : (2.3p) = E f. Cetak Laporan Customer : (3.1p) = F g. Cetak Laporan Truk : (3.2p) = G h. Cetak Laporan Angkutan Sampah : (3.3p) = H

Diambil dari proses pada DAD detail

CUSTOMER kodecustomer namacustomer alamatcustomer telepon kodearea wilayah Vol = 330 byte

A/1

Get : kodecustomer Key : kodecustomer, namacustomer, alamatcustomer, telepon, kodearea, wilayah Frek : per tahun

C/2

Get : kodecustomer Key : kodecustomer, namacustomer, alamatcustomer, telepon, kodearea, wilayah Frek : per hari

F/1

Get : kodecustomer Key : kodecustomer, namacustomer, alamatcustomer, telepon, kodearea, wilayah Frek : per bulan

STMIK NUSA MANDIRI

10


Nama File Nama Field

Kode Huruf untuk mewakili proses primitif di DAD

PK yg dipakai utk mengakses file pd saat proses

Key = x n Get =Field yang diambil/ direkam pada saat proses dijalankan

Volume : 999Jumlah Record pd Spesifikasi Database Urutan Pengaksesan pada saat proses dijalankan

Frek =

Jumlah Pengaksesan dalam 1 Periode pd saat proses dijalankan

STMIK NUSA MANDIRI

11


Kode Outline: 02. Web Programming

Bentuk Outline Skripsi Web Programming Program Studi Sistem Informasi/Teknik Informatika jenjang Strata Satu (S1I)

Lembar Judul Skripsi Lembar Persembahan Lembar Pengesahan Skripsi Lembar Pengesahan Panitia Penguji Skripsi Lembar Panduan Penggunaan dan Hak Cipta Tugas sarjana Kata Pengantar Lembar Abstraksi Daftar Isi Daftar Simbol Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Metode Penelitian 1.3.1 Analisa Penelitian a. Planning b. Analis c. Desaign d. implementasi

1.3.2 Metode Pengumpulan data a. Wawancara b. Observasi

STMIK NUSA MANDIRI

12


c. Studi Pustaka 1.4. Ruang Lingkup 1.5. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 2.2 Teori Pendukung Peralatan Pendukung (Tools) Sistem

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Tinjauan Institusi/Perusahaan 3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan 3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi 3.2. Prosedur Sistem Berjalan 3.3. Dekomposisi Fungsi sistem berjalan 3.4 Activity Diagram Sistem Berjalan 3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan 3.5.1 Spesifikasi bentuk dokumen masukkan 3.5.2 Spesifikasi bentuk dokumen keluaran 3.6 Permasalahan 3.7 Alternatif Permasalahan

BAB IV

RANCANGAN WEB USULAN 4.1. 4.2. 4.3. 4.4. 4.5 4.6 4.7 Dekomposisi Fungsi system Usulan Desain Sistem (UML) ERD (Entity Relationship diagram) Spesifikasi Basis Data Tampilan Web Publikasi Web Spesifikasi Hardware dan Software 4.7.1 Spesifikasi Hardware 4.7.2 Spesifikasi Software

STMIK NUSA MANDIRI

13


BAB V

PENUTUP 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran

Daftar Pustaka Daftar Riwayat Hidup Kartu Bimbingan Surat Keterangan Riset Lampiran Dokumen Masukan dan keluaran sistem berjalan Listing Program

Catatan: 1. Sumber referensi dibawa pada saat sidang 2. Mahasiswa tidak menggunakan Blog 3. Teori Pendukung * (berisi Tinjauan Jurnal, Tinjauan Pustaka) 4. Desain Sistem (UML) * (Penggunaan UML disesuaikan dengan kasus yang dibahas) a. Jika program yang digunakan menggunakan Class maka, menggunakan 9 diagram UML b. Jika program yang digunakan tidak menggunakan class maka, hanya menggunakan, use case diagram, activity diagram, componen diagram dan deployment diagram 5. Jika menggunakan web * harus dipublikasikan (on line)

STMIK NUSA MANDIRI

14


PENJELASAN OUTLINE WEB PROGRAMMING

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Institusi atau Perusahaan Pembahasan mengenai penjelasan perusahaan yang ingin dijadikan obyek penelitian, kapan perusahaan tersebut didirikan, alamat perusahaan, aktifitas perusahaan tersebut bergerak di bidang apa,. dan lain-lain. Contoh: T.B. Madinah Agency merupakan perusahaan perseorangan dengan menggunakan sistem bagi hasil yang bergerak di bidang penjualan produk islami. Aktifitas T.B. Madinah Agency selain sebagai distributor yakni menerima sebuah produk dari produsen (penerbit), perusahaan perseorangan ini aktifitasnya juga sebagai agen yakni membeli suatu produk ke supplier atau distributor lainnya lalu diperjualbelikan. T.B. Madinah Agency berdiri pada bulan Mei 2005 yang berlokasi di Jl. Margonda Raya No 513 A Depok, pendirinya adalah Ust Fauzi Umar Abdul Aziz.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi Pembahasan mengenai penjelasan struktur organisasi dari perusahaan, tugas atau fungsi dari masing-masing jabatan atau divisi yang ada pada perusahaan tersebut. Contoh:

Pendiri / Investor

Pengelola

Pemasaran

Kasir

Pelayanan

Pengiriman

STMIK NUSA MANDIRI

15


3.2. Procedure Sistem Berjalan Pembahasan mengenai kegiatan proses bisnis dari sistem yang sedang berjalan atau obyek penelitian yang akan di analisa. Contoh: 1. Pemesanan Barang Transaksi Penjualan diawali dengan pemesanan barang oleh pelanggan. Pelanggan melakukan pemesanan barang dengan langsung datang ke perusahaan atau melakukan pemesanan melalui telepon. Setelah pelanggan melakukan pemesanan, staff penjualan membuatkan nota untuk pelanggan berisi barang pesanan dan rincian jumlah harga yang harus dibayar oleh si pelanggan. 2. Pembayaran Pelanggan melakukan transaksi pembayaran atas barang tersebut ke staff penjualan berupa uang sebagai bukti pembayaran yang sah. 3. Pengiriman Berdasarkan pesanan pelanggan, staff penjualan akan membuatkan surat jalan dan diberikan untuk staff pengiriman dan pelanggan setelah barang sampai tempat yang dituju. 4. Pembuatan Laporan Sebagai bukti pertanggung jawaban kepada pimpinan, maka setiap bulannya dibuat laporan untuk mengetahui hasil dari pada proses penjualan pada perusahaan tersebut guna kelangsungan perusahaan.

3.3. Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan Pembahasan mengenai gambaran dari kegiatan proses bisnis yang sedang berjalan dari obyek penelitian beserta dengan dokumen input dan output yang digunakan. Contoh :

STMIK NUSA MANDIRI

16


Sistem Penjualan Tunai Barang

Pesanan

Pembayaran

Pengiriman

Laporan Penjualan

Catat data_pesanan Membuat Nota Penjualan

3.4. Activity Diagram Berjalan Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Contoh:Pesanan Pelanggan Staff Penjualan

Berikan data pesanan

Terima data pesanan

Cek barang

Tidak

Ya Barang ada ?

Terima Konfirmasi

Buat Konfirmasi

Catat data pesanan

Terima nota penjualan

Simpan data pesanan

Cetak nota penjualan

STMIK NUSA MANDIRI

17


3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan 3.5.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan 3.5.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

3.6. Permasalahan Pembahasan mengenai penjabaran permasalahan dari obyek penelitian yang dianalisasecara rinci dan per-point. 1. Untuk pemasaran produk dengan cara melakukan penawaran atau pemberitahuan dari orang perorang, lalu dengan memasang spanduk dan menyebarkan brosur, apabila dilihat dari segi ruang lingkup pemasaran kurang optimal. 2. Media penyimpanan yang dilakukan dalam pengolahan data produk masih terdapat kelemahan di dalam pencatatannya, yakni mencatat data pada setiap transaksi di form faktur, yang mengakibatkan data yang dicatat seringkali keliru. Dan juga selain mencatat hasil dari transaksi tersebut maka Administrasi juga mencatatnya di komputer dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Pada segi keamanannya data juga kurang baik, yakni arsip terlalu banyak sehingga tidak dapat menampung arsip yang begitu banyaknya dan juga dalam hal pencarian data atau arsip sangat sulit dilakukan.

3.7. Alternatif Pemecahan Masalah Pembahasan Mengenai penjabaran solusi atau alternatif pemecahan masalah dari obyek penelitian yang dianalisa. Contoh: 1. Untuk penyimpanan arsip-arsip dilakukan dengan tersusun rapi, sistematis penulis menyarankan untuk penggunaan media harddisk yang dapat memudahkan dalam pengolahan data dan menghindari kerangkapan data melalui sarana komputer.

STMIK NUSA MANDIRI

18


2. Untuk pencatatan data transaksi tidak perlu dilakukan dua kali di dua tempat penyimpanan berbeda, cukup saja dibuatkan backup datanya agar menghindari hilangnya data. 3. Supaya pemasaran produk dilakukan secara optimal selain dengan penawaran dari orang perorang, pemasangan spanduk dan penyebaran brosur, dapat dioptimalkan melalui sarana internet, yakni dengan merancang sebuah web.

BAB IV RANCANGAN WEB USULAN 4.1.Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan Pembahasan mengenai gambaran dari kegiatan proses bisnis usulan dari obyek penelitian beserta dengan dokumen input dan output yang digunakan. Contoh :Sistem Penjualan Tunai Barang

Master

Pesanan

Pembayaran

Pengiriman

Laporan

Catat data barang

Catat data pesanan

Catat data pembayaran

Catat data pengiriman

Daftar barang

Catat data pelanggan

Input nota_penjualan

Buat kwitansi

Buat surat jalan

Daftar pelanggan Laporan penjualan

Buat nota_penjualan

Laporan pendapatan

4.2. Desain Sistem *(Use Case Diagram, Class Diagram, Statechart Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Component Diagram, Deployment Diagram, Package Diagram) Pembahasan mengenai analisa sistem berdasarkan peralatan pendukung berupa UML (Unified Modeling Language), penggunan

STMIK NUSA MANDIRI

19


diagram-diagram pada UML disesuaikan dengan studi kasus dari rancangan sistem maupun programnya. Contoh:

a. Penggunaan konsep OOP (Object Oriented Programming) 1. Use Case DiagramMelihat Produk

Melihat Service

Melihat Profile Configuration Setting Mengisi Kuisioner

Public

Catalog Setting Login/Logout

Modules Setting Admin My Account Pelanggan

Customers Setting

My Order

Localization Setting

Report Setting

Tools Setting

Dokumentasi Use Case Melihat Produk Use Brief Description Melihat Produk dan spesifikasi produk Use case ini memungkinkan User membuka web Madinah Agency,

melihat isi dari web poduk islami sekaligus dapat melihat spesifikasi

STMIK NUSA MANDIRI

20


produk secara detail. Actor Precondition Anggota (pelanggan) dan User User menggunakan internet browser untuk melihat halaman web Madinah Agency. Use dapat melihat produk Berdasarkan kategori atau melihat semua kategori dan juga melihat spesifikasi detail dari sebuah produk. Main Flow Use case ini dimulai pada saat user ingin mengetahui informasi tentang produk islami. Pertama kali user akan langsung menuju ke halaman indek atau homepage. Kemudian user dapat memilih menu produk yang disediakan pada web produk itu atau dengan menggunakan fasilitas pencarian data atau informasi produk. Alternatif Flow Jika User memilih produk, maka user dapat melihat macam macam produk

dan user dapat melihat spesifikasi secara detail dari sebuah produk. User memilih produk berdasarkan dengan kategori dari sebuah produk. User

selain itu dapat juga mencari informasi dari sebuah produk dengan menginput nama buku dan memilih Search. Postcondition Jika User berhasil dalam melakukan lang kah-langkah tersebut maka akan tampil informasi-informasi yang dipilih. tentang produk

STMIK NUSA MANDIRI

21


2. Class Diagram Contoh:

Order -info -totals -products -customer -delivery -content_type +order() +query() +cart()

ShoppingCart -content -total -weight -cartid -content_type +shopping_Chart() +restore_Content() +reset() +add_Cart() +update_Quantity() +cleanup() +count_Contents() +get_Quantity() +in_Cart() +remove() +remove_All() +get_Product_Id_List() +calculate() +attributes_Prices() +get_Products() +show_Total() +show_Weight() +generate_Cart_Id() +get_Content_Type() +unserialize()

Payment -modules -selectedmodule +payment() +update_Status() +javascript_Validation() +checkout_Initialization_Method() +selection() +pre_Confirmation_Check() +confirmation() +proses_Button() +before_Process() +after_Process() +get_Error() Currencies -currencies +currencies() +format() +calculate_price() +is_set() +get_value_() +get_decimal_places() +display_price()

order_total -modules +order_total() +process() +output()

Shipping -modules +shipping() +quote() +cheapest()

3. Statechart Diagram Contoh: Statechart pengisian data buku

Data masukan belum lengkap Pengisian Lengkap Isi Ulang

Data masukan lengkap

Simpan

STMIK NUSA MANDIRI

22


4. Activity Diagram Contoh Activity Diagram Melihat ProdukUser / Anggota Sistem Informasi Produk Islam

Membuka Browser

Tampilkan Halaman Index/ Homepage Halaman Index/ Homepage

Terima Permintaan

Penuhi Permintaan

Tampilkan Halaman Produk

Terima Permintaan

Halaman Produk

Penuhi Permintaan

Tampilkan Detail produk

Melihat Produk T.B. Madinah Agency Terima Permintaan

Halaman Detail Produk Menutup Browser

Penuhi Permintaan

STMIK NUSA MANDIRI

23


5. Sequence Diagram Contoh Sequence Diagram Melihat Produk

Halaman categories Pelanggan

Control categories

Produk

buka categories

pilih produk

getSelectItem()

detail produk

6. Collaboration Diagram 7. Component Diagram 8. Deployment Diagram 9. Package Diagram

STMIK NUSA MANDIRI

24


b. NON OOP (Object Oriented Programming) 1. Use Case Diagram

Melihat Produk

Melihat Service

Melihat Profile Configuration Setting Mengisi Kuisioner

Public

Catalog Setting Login/Logout

Modules Setting Admin My Account Pelanggan

Customers Setting

My Order

Localization Setting

Report Setting

Tools Setting

STMIK NUSA MANDIRI

25


Contoh Dokumentasi Use Case Melihat Produk Use Brief Description Melihat Produk dan spesifikasi produk Use case ini memungkinkan User membuka web Madinah Agency,

melihat isi dari web poduk islami sekaligus dapat melihat spesifikasi produk secara detail. Actor Precondition Anggota (pelanggan) dan User User menggunakan internet browser untuk melihat halaman web Madinah Agency. Use dapat melihat produk Berdasarkan kategori atau melihat semua kategori dan juga melihat spesifikasi detail dari sebuah produk. Main Flow Use case ini dimulai pada saat user ingin mengetahui informasi tentang produk islami. Pertama kali user akan langsung menuju ke halaman indek atau homepage. Kemudian user dapat memilih menu produk yang disediakan pada web produk itu atau dengan menggunakan fasilitas pencarian data atau informasi produk. Alternatif Flow Jika User memilih produk, maka user dapat melihat macam macam produk

dan user dapat melihat spesifikasi secara detail dari sebuah produk. User memilih produk berdasarkan dengan kategori dari sebuah produk. User

selain itu dapat juga mencari informasi

STMIK NUSA MANDIRI

26


dari sebuah produk dengan menginput nama buku dan memilih Search. Postcondition Jika User berhasil dalam melakukan lang kah-langkah tersebut maka akan tampil informasi-informasi yang dipilih. tentang produk

2. Activity Diagram Contoh Activity Diagram Melihat ProdukUser / Anggota Sistem Informasi Produk Islam

Membuka Browser

Tampilkan Halaman Index/ Homepage Halaman Index/ Homepage

Terima Permintaan

Penuhi Permintaan

Tampilkan Halaman Produk

Terima Permintaan

Halaman Produk

Penuhi Permintaan

Tampilkan Detail produk

Melihat Produk T.B. Madinah Agency Terima Permintaan

Halaman Detail Produk Menutup Browser

Penuhi Permintaan

STMIK NUSA MANDIRI

27


3. Component Diagram 4. Deployment Diagram

4.3. ERD (Entity Relationship Diagram) Pembahasan mengenai gambaran dari database yang dirancang secara lengkap. Contoh:No_pesan Tgl_pesan No_plg No_pesan M Melakuakan Pesanan M Kd_brg No_pesan Jumlah_pesan Isi pesan N kd_brg Nm_brg harga

Barang

M No_plg Nm_plg alamat No_plg No_sj I Pelanggan Kirim I Surat Jalan I No_sj Tgl_sj

I

No_nota No_sj Kd_brg Buat

Kd_brg No_nota Jml_beli I Isi nota

I No_nota Tgl_nota

N

No_kwitansi Tgl_kwitansi No_plg No_kwitansi Bayar No_kwitansi No_nota buat

Nota

I Kwitansi

I

I

STMIK NUSA MANDIRI

28


4.4. Spesifikasi Basis Data Pembahasan mengenai struktur dari database berupa field-field, ukuran (width) field, yang dirancang secara lengkap pada ERD. Contoh: No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Elemen Data Nobuku Judul Penulis Tanggal Jam Kategori Isibuku Harga Gambar Tabel Produk Akronim Nobuku Judul Penulis Tanggal Jam Kategori Isibuku Harga Gambar Type Int Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Text Int Varchar 8 20 Width 5 100 30 15 15 15 ket Primary key

4.5. Tampilan Web Pembahasan mengenai gambaran dari tampilan web yang sudah dirancang beserta dengan deskripsinya. Contoh:

STMIK NUSA MANDIRI

29


4.6. Publikasi Web Pembahasan mengenai proses penyewaan domain dan hosting secara online beserta analisa biaya. 4.7. Spesifikasi Hardware dan Software 4.7.1. Spesifikasi Hardware Perangkat keras yakni suatu perangkat alat atau elemen elektronik yang dapat membantu sistem yang penulis usulkan agar berjalan dengan baik. Perangkat keras yang dibutuhkan ada dua, yakni perangkat keras untuk web server dan perangkat keras untuk client. Adapun perangkat keras minimal yang diperlukan untuk web server adalah sebagai berikut: Processor Memory size (RAM) Monitor Floppy disk Harddisk Keyboard Mouse Printer : Pentium IV 2,4 Mhz : 1 GB (DDRAM) : SVGA colour 15 : 1.44 MB (3,5 ) : 40 GB : 107 Keys : Standard Mouse : Deskjet Adapun perangkat keras minimal yang diperlukan oleh client. adalah sebagai berikut: Processor Memory Size (RAM) Monitor Floppy disk Harddisk Keyboard Mouse Printer : Pentium II-400 Mhz : 256 MB (DDRAM) : SVGA Colour 15 : 1.44 MB (3,5 ) : 20 GB : 107 Keys : Standard Mouse : Deskjet

STMIK NUSA MANDIRI

30


4.7.2. Spesifikasi Software Perangkat lunak yakni suatu rangkaian atau susunan intruksi yang benar dengan urutan-urutan yang benar pula. Perangkat lunak yang dibutuhkan ada dua, yakni perangkat lunak untuk web server dan perangkat lunak untuk client. Adapun perangkat lunak minimal yang dibutuhkan oleh web server adalah sebagai berikut: Sistem Operasi Bahasa Program Interpreter Database Server Web Server Database Tools : Windows server 2000 : PHP : PHP4 Engine versi 4.1.0 : MySQL Server versi 4.1.0 : Apache versi1.3.27 (Windows) : PhpMyadmin versi 2.6.2

Adapun perangkat lunak minimal yang dibutuhkan oleh client adalah sebagai berikut: Sistem Operasi Browse : Windows 9x/ME/2000/XP : Internet Explorer versi 5.5

BAB V 5.1. Kesimpulan Contoh: Dari pembahasan diatas mengenai Sistem Informasi produk islami pada T.B. Madinah Agency penulis menarik kesimpulan dari keseluruhan pokok pembahasan, adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut : 1. Proses penyimpanan data dengan menggunakan media komputer menghemat waktu dan data lebih terjamin. 2. Proses pemasaran dan penjualan produk lebih optimal dengan menggunakan sarana komputer dan internet.

STMIK NUSA MANDIRI

31


3. Dengan sistem informasi seperti ini diharapkan dapat mengubah kinerja perusahaan menjadi lebih baik dan lebih profesional dalam aktivitasnya. 4. Dalam rancangan sistem informasi ini, pemilik maupun pengelola dapat dengan cepat memperoleh laporan yang diperlukan, sehingga proses menjadi lebih efisien dan menghemat waktu. 5. Kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh keterbatasan seperti

human error ataupun ketidaksengajaan dapat dikurangi dengan penggunaan sistem informasi ini.

5.2. Saran Contoh: Dari pembahasan dan penjelasan diatas, maka penulis ingin memberikan sumbang pikiran yang kiranya dapat dimanfaatkan dan menjadi pedoman bagi pihak terkait. Dengan harapan semoga dapat lebih meningkatkan kinerja perusahaan secara optimal dengan menggunakan sistem informasi ini. berikut: 1. Langkah awal sebelum diterapkannya sistem informasi ini, disarankan untuk melakukan program pelatihan bagi user, yakni kasir yang akan menggunakan sistem informasi ini, sehingga akan lebih mudah mengoperasikannya. 2. Perawatan komputer sebaiknya dilakukan minimal seminggu sekali agar tidak terjadi masalah ketika komputer dinyalakan. 3. Pemeliharaan perangkat lunak harus dilakukan setelah pengujian dan pengembangan program sesuai dengan perkembangan masa mendatang. 4. Melakukan pengupdatetan data dan tampilan dari web agar para pengunjung dapat mendapatkan informasi yang akurat. 5. Pengembangan web diperlukan didalam transaksii pemesanan Saran saran penulis sebagai

banyak produk.

STMIK NUSA MANDIRI

32


Kode Outline: 03. Perancangan Program Science a. Perancangan Sistem Pakar Bentuk Outline Skripsi Perancangan Sistem Pakar Program Studi Sistem Informasi/Teknik Informatika jenjang Strata Satu (S1)

Lembar Judul Skripsi Lembar Persembahan Lembar Pengesahan Skripsi Lembar Pengesahan Penguji Skripsi Lembar Panduan Penggunaan dan Hak Cipta Tugas sarjana Kata Pengantar Lembar Abstraksi Daftar Isi Daftar Simbol Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Metode Penelitian 1.3.1 Analisa Penelitian a. Planning b. Analis c. Desaign d. implementasi 1.3.2 Metode Pengumpulan data a. Wawancara b. Observasi c. Studi Pustaka 1.4. Ruang Lingkup

STMIK NUSA MANDIRI

33


1.5. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 2.2 Teori Pendukung Peralatan Pendukung (Tools System) 2.2.1 UML (Unifield Modelling Language) 2.2.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan/Institusi 3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi 3.2. Prosedur Sistem Berjalan 3.3. Dekomposisi Fungsi sistem berjalan 3.4. Activity Diagram 3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan 3.5.1 Spesifikasi bentuk dokumen masukkan 3.5.2 Spesifikasi bentuk dokumen keluaran 3.6 Permasalahan 3.7 Alternatif Permasalahan

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR 4.1 4.2 Rancangan Algoritma / Pakar Basis Pengetahuan 4.2.1 4.2.2 4.2.3 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 Tabel Pakar Rule rule pada pakar Pohon keputusan Pakar

Desaign Sistem (UML) ERD (Entity Relationship Diagram) Spesifikasi Basis Data Tampilan Web / Program Publikasi Web *

STMIK NUSA MANDIRI

34


4.8

Spesifikasi Hardware dan Software 4.8.1 Spesifikasi Hardware 4.8.2 Spesifikasi Software

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran

Daftar Pustaka Daftar Riwayat Hidup Kartu Bimbingan Surat Keterangan Riset Lampiran Dokumen Masukan dan dokumen keluaran (sistem berjalan) Daftar Pertanyaan / Quesioner riset Listing Program

Catatan: 2. 3. Teori Pendukung * (berisi Tinjauan Jurnal, Tinjauan Pustaka) Desaig Sistem (UML) * a. Jika program yang digunakan menggunakan Class maka, menggunakan 9 diagram UML b. Jika program yang digunakan tidak menggunakan class maka, hanya menggunakan, use case diagram, activity diagram, componen diagram dan deployment diagram 4. Jika menggunakan web * harus dipublikasikan (on line)

STMIK NUSA MANDIRI

35


PENJELASAN OUTLINE PAKAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah (Di sesuaikan dengan latar belakang yang ada, kalau bisa dari jurnal)

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU PADA ANAK 1.2. Maksud dan Tujuan a. b. Maksud yang ingin disampaikan oleh penulis dalam penulisan skripsi. Tujuan dari penulisan skripsi.

1.3. Metode Penelitian 1.3.1 Analisa Penelitian a. Planning b. Analis c. Desaign d. implementasi

1.3.2 Metode Pengumpulan data a. Wawancara b. Observasi c. Studi Pustaka 1.4. Ruang Lingkup Dalam penyusunan Skripsi membatasi permasalahan yang ada

1.5

Sistematika Penulisan

STMIK NUSA MANDIRI

36


BAB II LANDASAN TEORI

2.1

Teori Pendukung Secara umum Sistem Pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi

pengetahuan manusia ke computer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. Sistem Pakar tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyaratkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut. Sistem pakar pertama kali dikembangkan oleh komunitas AI (Artificial Intelegent) pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah General purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon(Hartati dan Iswanti, 2008). Menurut Efraim Turban, sistem pakar harus mengandung : keahlian, ahli, pengalihan keahlian, inferensi, aturan dan kemampuan menjelaskan.Traditional Expert System uses definite rules and knowledge as its knowledge base. While in some other cases here the rules cannot be represented as definite knowledge sets, so the system should simulate the human being's natural language to fill its knowledge base.

Basis Aturan (Rule Based) Sistem Pakar Ada 2 cara yang dapat dilakukan dalam melakukan inferensi : 1. Forward Chaining.. G R-5 F R-9 D R-6 H J R-10 K

Fakta R-4 A R-3 E Fakta

STMIK NUSA MANDIRI

37


Gambar II.2 Penyelesaian dengan Fordward Chaining 2. Backward Chaining. Fakta K R-10 J R-8 I A R-7 C H R-1 A

B Tidak Diketahui

Pertama : Gagal

K

R-10

J

R-9

G

R-4

A

Fakta

Kedua : Sukses

Gambar II.3 Penyelesaian dengan Backward Chaining

Pengertian Penyakit Mekanisme Terjadinya Penyakit Penyebab Penyakit 2.2 Peralatan Pendukung (Tools System) 2.2.1 UML (Unifield Modelling Language) * sesuai dengan kebutuhan dalam pembahasan teori, 1. Use case Diagram 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. State Machine Diagram Sequence Diagram Collaboration Diagram Activity Diagram Component Diagram Deployment Diagram Package Diagram Object Diagram Class Diagram

STMIK NUSA MANDIRI

38


2.2.2 ERD (Entity Relationship Diagram) (Teori ERD harus lengkap dan pada saat pembahasan ERD di Bab IV gambar ERD harus detail) 2.2.3 Tool Pendukung lain * (sesuai dengan kebutuhan )

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan/Institusi 3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. Prosedur Sistem Berjalan Dekomposisi Fungsi sistem berjalan Activity Diagram Spesifikasi Sistem Berjalan 3.5.1 Spesifikasi bentuk dokumen masukkan 3.5.2 Spesifikasi bentuk dokumen keluaran 3.6 Permasalahan 3.7 Alternatif Permasalahan

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR 4.1 4.2 Rancangan Algoritma / Pakar Basis Pengetahuan Isi dari basis pengetahuan berupa fakta-fakta dan aturan yang dipakai oleh beberapa pakar dengan dilandasi pengetahuan yg diperoleh dari pengalaman beberapa pakar. Untuk mempresentasikan pengetahuan digunakan metode produksi yg biasanya ditulis dalam bentuk jika-maka (If-Then).

STMIK NUSA MANDIRI

39


4.2.1 Tabel Pakar

4.2.2 Rule rule pada pakarFakta-fakta atau aturan-aturan yg digunakan dalam sistem pakar ini adalah : Rule 1 : Jika perkembangan anak mengalami sesak napas dan batuk kering dan dahak kental Maka anak anda di diagosa mengalami sakit Bronkitis.

4.2.3 Pohon keputusan PakarAdapun pohon keputusan yang digunakan pada sistem ini dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar III.1 Pohon Keputusan (Decision Tree)

STMIK NUSA MANDIRI

40


Keterangan GEJALA : G2 : Sesak Napas G5 : Bersin-bersin Keterangan RULE : P1 : Bronkitis

Keterangan SOLUSI : AA : Untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan, kepada penderita dewasa bisa diberikan aspirin atau acetaminophen; kepada anak-anak sebaiknya hanya diberikan acetaminophen. Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan. 4.1 Class Diagram

Gambar III.2 Class Diagram

STMIK NUSA MANDIRI

41


Activity Diagram Activity Diagram Diagnosa Pasien

Gambar III.3 Activity Diagram Diagnosa Pasien

STMIK NUSA MANDIRI

42


Sequence Diagram Sequence Diagram Diagnosa Penyakit

Gambar III.5 Squence Diagram Diagnosa Penyakit

Use Case Diagram Use Case Diagram Identifkasi

Gambar III.12 Use Case Diagram Identifikasi Deskripsi use case Identifikasi : Nama : Use Case Diagram Identifikasi Actor : User dan Pakar

STMIK NUSA MANDIRI

43


Deskripsi : Pakar memberikan pertanyaan kepada user, kemudian user menjawab pertanyaan yang diberikan pakar.

ERD (Entity Relationship Diagram) Bentuk ERD yang digunakan pada sistem pakar diagnosa penyakit adalah sebagai berikut :

Gambar III.14 ERD (Entity Relationship Diagram) Harus lengkap pembahasannya secara detail

STMIK NUSA MANDIRI

44


Tampilan Web

Gambar III.15 Tampilan Awal

4.1.

Spesifikasi Perangkat Lunak dan Keras

Spesifikasi Hardware Processor Memory Harddisk Keyboard Mouse Monitor Intel pentium IV 2.4 GHz 1 GB DDR RAM 80GB Standard Keyboard Standard Mouse SVGA Tabel IV.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi Software OS Microsoft Windows XP SP3 Database Web Tools Browser MYSQL Database XAMPP for windows 1.7.0 Macromedia Dreamweaver Mozilla Firefox 3.5 Tabel IV.2 Spesifikasi Software

STMIK NUSA MANDIRI

45


BAB V PENUTUP

5.1 5.2

Kesimpulan Saran

STMIK NUSA MANDIRI

46


b. Animasi Interaktif Bentuk Outline Skripsi Perancangan Game Program Studi Sistem Informasi/Teknik Informatika jenjang Strata Satu (S1)

Lembar Judul Skripsi Lembar Persembahan Lembar Pengesahan Skripsi Lembar Pengesahan Penguji Skripsi Lembar Panduan Penggunaan dan Hak Cipta Tugas sarjana Kata Pengantar Lembar Abstraksi Daftar Isi Daftar Simbol Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Metode Penelitian 1.3.1 Analisa Penelitian a. Planning b. Analis c. Desaign d. implementasi

1.3.2 Metode Pengumpulan data a. Wawancara b. Observasi c. Studi Pustaka 1.4. Ruang Lingkup

STMIK NUSA MANDIRI

47


1.5. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 2.2 Teori Pendukung Peralatan Pendukung (Tools System)

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Institusi/Perusahaan 3.1.1 3.1.2. 3.2 Sejarah Institusi/Perusahaan Struktur Organisasi dan Fungsi

Analisa Kebutuhan 3.2.1 3.2.2 3.2.3 Identifikasi Dan Analisa Kebutuhan Pemakai Analisa Kebutuhan Sistem Perangkat Untuk Mendesain & Membangun Sistem

3.3

Perancangan (Design) 3.3.1 3.3.2 Perancangan Story Board Perancangan User Interface

3.4 3.5

Konstruksi Sistem Pengujian System 3.5.1 3.5.2 Pengujian White Box Pengujian Black Box

BAB IV PENUTUP 4.1 4.2 Kesimpulan Saran

Daftar Pustaka Daftar Riwayat Hidup Kartu Bimbingan Surat Keterangan Riset Lampiran Listing Program

STMIK NUSA MANDIRI

48


PENJELASAN OUTLINE PERANCANGAN GAMEBAB III PERANCANGAN/PEMBAHASAN 3.1 Analisa Kebutuhan

======== Menganalisa kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh pengguna dan kebutuhan dalam pembuatan game ========== Diambil berdasarkan wawancara, metode pengumpulan data, Software dan Hardware

3.1.1 Identifikasi dan Analisis Kebutuhan Pemakai =========== Fase atau tahapan ini dilakukan untuk mengetahui apa saja yang pengguna (user) butuhkan terhadap aplikasi yang akan dibuat ==========

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem Dalam merancang sistem yang dalam hal ini berupa game, harus berpedoman pada karakteristik dan unsur yang terdapat pada game yaitu: 1. 2. 3. 4. Format Game Rules aturan lebih spesifik tiap level permainan game yang akan dibuat Policy Scenario menggambarkan langkah permainan game 5. 6. 7. 8. 9. Events/Challenge tantangan dalam game (kecepatan waktu) Decisions keputusan dalam pemilihan level digame Levels harus ada level level permainan didalam game Score model pemodel scorenya berdasarkan angka atau nilai Indocators indikasi penentuan keberhasilan pemain bermain game langkah permainan secara umum/panduan

10. Symbols symbol yang digunakan didalam game ============ dari masing2 unsur di atas dijelaskan kaitannya dengan game yang dibuat ============

STMIK NUSA MANDIRI

49


3.1.3 Perangkat Untuk Mendesain Dan Membangun Sistem ===== Sistem perangkat komputer yang memadai baik

hardware maupun software yang diperlukan dalam pembuatan game =========

Tabel III.1 Kebutuhan Hardware dan Software

y

Catatan : spesifikasi yang di tampilkan adalah spesifikasi minimal yang disarankan

3.2

Perancangan (Design)

===== Perancangan story board dan user interface ==========

3.2.1 Perancangan Story Board ======== Berisi pembahasan mengenai alur cerita dari game yang akan disampaikan dengan menggunakan tulisan dan gambar ===============

A. Storyboard Menu Opening (Contoh) Berikut ini adalah gambaran dari Storyboard Menu Opening seperti yang dijelaskan pada tabel di bawah ini :

STMIK NUSA MANDIRI

50


Tabel III.2 Storyboard Menu Opening (contoh)

VISUAL Ketika program pertama

SKETSA Music

AUDIO :

kali dijalankan, akan tampil maka akan muncul animasi pembuka sebelum masuk ke menu utama. Di dalamnya terdapat 2 (dua) pilihan menu, jika dipilih tombol menu1 maka akan masuk ke menu1, jika dipilih tombol menu2 maka akan masuk ke menu3, jika dipilih tombol keluar maka program akan berhenti.

Assalamu alaikum. mp3

3.2.2 Perancangan User Interface

STMIK NUSA MANDIRI

51


========== Setiap gambar di berikan deskripsi tentang gambar yang di tampilkan ======== 3.3 Konstruksi Sistem (Coding) Contoh Berikut adalah coding dari game ABC Menu Opening a. Tombol belajar on mouseenter me puppetsound 3, "belajar" end on mouseUp me go movie "Menu-Utama" end

1.

3.4 Pengujian Sistem (Testing) Aplikasi game yang telah dibuat, selanjutnya diuji melalui teknik pengujian perangkat lunak yang meliputi pengujian white box dan black box.

3.4.1 Pengujian White Box Metode white box ini adalah suatu metode desain test case yang test case.

menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh Dengan menggunakan metode pengujian melakukan test case yang dapat :

white box, perekayasaan sistem dapat

a. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali. b. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false. c. Mengeksekusi semua loop (perulangan) pada batasan mereka dan pada batas d. operasional mereka Dalam hal ini, pengujian tidak dilakukan terhadap keseluruhan program secara utuh, namun dilakukan sampel pengujian terhadap level tertentu yang dijalankan. Sebagai contoh, akan dibahas pengujian terhadap level 1, yang prinsip kerjanya sama dengan level 2, 3, 4 dan 5 dari game ini. Secara garis besar, algoritma dari level 1 adalah sebagai berikut:

STMIK NUSA MANDIRI

52


1. Pemain dihadapkan pada soal sejumlah 20 2. Apabila pemain salah dalam menjawab soal maka skor salah akan bertambah dan jika pemain menjawab benar maka skor benar yang akan bertambah. 3. Jika skor soal adalah 20 maka pemain dapat melanjutkan ke level selanjutnya, tetapi jika salah maka pemain dapat mengulangi level permainan 1 Bagan alir dari level ini adalah sebagai berikut :

STMIK NUSA MANDIRI

53


Gambar 3.12 Bagan Alir Level 1

Gambar 3.13 Grafik Alir Level 1

Script pada awal frame soal global benar on exitFrame me cursor member (30) benar=0 member(170).text="" member(177).text="" member(178).text="" member(183).text="" member(185).text="" member(187).text="" member(189).text="" member(191).text=""

1

STMIK NUSA MANDIRI

54


member(193).text="" member(195).text="" member(197).text="" member(199).text="" member(201).text="" member(205).text="" member(207).text="" member(209).text="" member(211).text="" member(213).text="" member(215).text="" end on mouseenter me puppetsound 3, "zip" end on mouseUp me go "soal1" end

2

global benar on mouseUp me

3

if member(170).text="Grey" then go "grey" benar=benar+1 else go "salah1" end if end on mouseenter me sprite (the currentspritenum).blend=100 puppetsound 3,"zip" end on mouseleave me sprite (the currentspritenum).blend=70 end on mouseUp me go "soal2" end

4

5

6

7

STMIK NUSA MANDIRI

55


on mouseenter me puppetsound 3, "drip" end

global benar on exitFrame me member(278).text=string(benar) if benar=20 then go "berhasil" else go "kurang" end if end

8

Kompleksitas

Siklomatis (pengukuran kuantitatif terhadap kompleksitas logis

suatu program) dari grafik alir dapat diperoleh dengan perhitungan:

Dimana: E = Jumlah edge grafik alir yang ditandakan dengan gambar panah N = Jumlah simpul grafik alir yang ditandakan dengan gambar lingkaran

Sehingga kompleksitas siklomatisnya V(G) = 9 8 + 2 = 3

Basis set yang dihasilkan dari jalur independent secara linier adalah jalur sebagai beriku t:

1 2 3 4 6 7 8 1 2 3 4 5 7 8 1 2 3 4 5 7 8 1 2 3 4 6 7 8

STMIK NUSA MANDIRI

56


Ketika aplikasi dijalankan, maka terlihat bahwa salah satu basis set yang dihasilkan adal ah 1 2 3 4 5 7 8 1 2 3 4 6 7 8 dan terlihat bahwa simpul telah

dieksekusi satu kali. Berdasarkan ketentuan tersebut dari segi kelayakan software, sistem ini telah memenu hi syarat. Adapun untuk level 2, alur jalannya permainan sama dengan level 1, hanya berubah pada penambahan waktu. Jadi dapat dikatakan bahwa hasil pengujian untuk level 2 juga telah memenuhi syarat. 3.4.2 Pengujian Black Box Pengujian selanjutnya dilakukan untuk memastikan bahwa suatu event atau masukan akan menjalankan proses yang tepat dan menghasilkan output sesuai dengan rancangan. Untuk contoh pengujian terhadap beberapa level dari game memberikan hasil

sebagai berikut:

Tabel 3.11 Pengujian Black Box Input / event Tombol belajar Proses on mouseenter me puppetsound 3, "belajar" end on mouseUp me go movie "Menu-Utama" end on mouseenter me puppetsound 3, "keluarNew" end on mouseUp me go movie "Menu-Closing" end Output/next stage Menu Belajar Hasil Pengujian Sesuai

Tombol Keluar

Keluar

Sesuai

STMIK NUSA MANDIRI

57

Handout Outline Skripsi SI

Documents

Transcript of Handout Outline Skripsi SI