Hand_out

24
LIMBAH DAN JENIS-JENIS LIMBAH A. Pengertian Limbah Menurut Ecolink, 1996, limbah adalah barang yang terbuang atau dibuang dari aktifitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Menurut Wikipedia Indonesia, limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, limbah adalah 1) sisa proses industri, 2) air buangan pabrik. Limbah dapat diartikan juga sebagai sampah. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). B. Jenis-Jenis Limbah 1. Jenis limbah menurut bentuk/wujudnya. a. Limbah Padat Limbah padat adalah sisa atau hasil sampingan dari suatu usaha dan atau kegiatan yang berwujud padat. Limbah padat (sampah) dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu : 1)Berdasarkan zat kimia yanng terkandung didalamnya : a) Limbah organik Limbah organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan, atau peternakan. Limbah ini dengan mudah diuraikan oleh proses alami. Limbah rumah tangga sebagian besar merupakan limbah organik, sebagai contoh adalah sisa tepung, sisa sayur, kulit buah, dan daun. b) Limbah anorganik Limbah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui, seperti mineral dan minyak bumi atau proses industri. Beberapa bahan ini tidak terdapat di alam, seperti plastik dan tekstil. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapt diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya dapat diuraikan, namun membutuhkan waktu yang sangat lama. Kertas, koran, dan karton merupakan pengecualian. Berdasarkan asalnya, kertas, koran, dan karton termasuk Modul IPA kelas XI Semester 1 1

Transcript of Hand_out

Page 1: Hand_out

LIMBAH DAN JENIS-JENIS LIMBAH

A. Pengertian LimbahMenurut Ecolink, 1996, limbah adalah barang yang terbuang atau dibuang dari aktifitas

manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Menurut Wikipedia Indonesia, limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, limbah adalah 1) sisa proses industri, 2) air buangan pabrik. Limbah dapat diartikan juga sebagai sampah. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).

B. Jenis-Jenis Limbah1. Jenis limbah menurut bentuk/wujudnya.

a. Limbah PadatLimbah padat adalah sisa atau hasil sampingan dari suatu usaha dan atau kegiatan

yang berwujud padat.Limbah padat (sampah) dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu :1)Berdasarkan zat kimia yanng terkandung didalamnya :

a) Limbah organikLimbah organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang

diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan, atau peternakan. Limbah ini dengan mudah diuraikan oleh proses alami. Limbah rumah tangga sebagian besar merupakan limbah organik, sebagai contoh adalah sisa tepung, sisa sayur, kulit buah, dan daun.b) Limbah anorganik

Limbah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui, seperti mineral dan minyak bumi atau proses industri. Beberapa bahan ini tidak terdapat di alam, seperti plastik dan tekstil. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapt diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya dapat diuraikan, namun membutuhkan waktu yang sangat lama.

Kertas, koran, dan karton merupakan pengecualian. Berdasarkan asalnya, kertas, koran, dan karton termasuk organik. Tetapi kertas, koran, dan karton dapat didaur ulang seperti limbah anorganik (misalnya gelas, plastik, kaleng).c) Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)

Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia.Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus. Bahan-bahan ini termasuk limbah B3 bila memiliki salah satu atau lebih karakteristik berikut: mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, bersifat korosif, dan lain-lain, yang bila diuji dengan toksikologi dapat diketahui termasuk limbah B3.

2)Berdasarkan dapat atau tidaknya membusuk :a) Mudah membusuk

Modul IPA kelas XI Semester 1 1

Page 2: Hand_out

b) Sulit membusuk3)Berdasarkan mudah atau tidaknya terbakar ;

a) Mudah terbakarb) Tidak mudah terbakar

4)Berdasarkan ciri atau karakteristiknya :a) Garbage: terdiri dari zat-zat yanng mudah membusuk dan dapat terurai dengan

cepat, khususnya jika cuaca panas.b) Rubbish: terdiri dari sampah yang mudah membusuk dan tidak mudah membusukc) Ashes: semua sisa pembakaran dari industri.d) Dead animal: bangkai binatang besar yang mati akibat kecelakaan atau mati akibat

kecelakaan atau secara alami.e) House hold refuse: sampah campuran yang berasal dari perumahan.f) Abandoned vehicle: berasal dari bangkai kendaraan.g) Demolision waste/construction waste: berasal dari sisa-sisa pembagunan gedung.h) Santage solid: terdiri atas benda-benda solid atau kasar yang biasanya berupa zat

organik, pada pintu masuk pusat pengolahan limbah cair.i) Sampah industri: berasal dari industri pertanian, perkebunan, dllj) Sampah khusus: sampah yang memerlukan penanganan khusus, seperti zat

radioaktif.Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah sampah : Jumlah penduduk Sistem pengumpulan atau pembuangan sampah yang dipakai Pengambilan bahan-bahan yang ada pada sampah untuk dipakai kembali. Faktor geografis dan musim Faktor waktu Faktor sosial (kebiasaan masyarakat), ekonomi, budaya, dan kemajuan teknologi Jenis sampah

Sampah-sampah yang ada di permukaan bumi dapat berasal dari beberapa sumber, yaitu :a) Pemukiman penduduk

Sampah di suatu pemukiman biasanya dihasilkan oleh satu atau beberapa keluarga yang tinggal dalam suatu bangunan atau asrama yang terdapat di desa atau di kota. Jenis sampah yang dihasilkan biasanya sisa makanan dan bahan sisa proses pengolahan makanan atau sampah basah (garbage), sampah kering (rubbish), abu atau sampah sisa tumbuhan.

b) Tempat umum dan tempat perdagangan.Tempat umum adalah tempat yang memungkinkan banyak orang berkumpul dan

melakukan kegiatan, termasuk juga tempat perdagangan.c) Sarana layanan masyarakat milik pemerintah.

Sarana layanan yang dimaksud disini antara lain tempat hiburan umum, jalan umum, tempat parkir, tempat layanan kesehatan, kompleks militer, gedung pertemuan, tempat rekreasi, dll.

d) Industri berat dan ringane) Pertanian

Lokasi pertanian seperti kebun, ladang atau sawah menghasilkan sampah berupa bahan-bahan makanan yang telah membusuk, sampah pertanian, pupuk, maupun insektisida.

Modul IPA kelas XI Semester 1 2

Page 3: Hand_out

b. Limbah cairSecara umum limbah cair dapat dibagi menjadi 3, yaitu:

1)Human excreta Human excreta merupakan hasil akhir dari proses yang berlangsung dalam tubuh

manusia yang menyebabkan pemisahan dan pembuangan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Zat-zat itu berbentuk tinja dan air seni. Pembuangan tinja secara tidak baik dan sembarangan dapat mengakibatkan kontaminasi dan akan mendatangkan bahaya bagi kesehatan karena menjadi sumber infeksi.

2)Sewage (Air limbah)Air limbah adalah cairan buangan yang berasal dari rumah tangga, industri dan

tempat-tempat umum lainnya dan biasanya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan kehidupan manusia serta mengganggu kelestarian lingkungan.

Air limbah dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain :a) Rumah tangga. Contoh : air bekas cucian, air bekas memasak, air bekas mandi, dsb.b) Perkotaan. Contoh : air limbah dari perkantoran, perdagangan, selokan, tempat-

tempat ibadah.c) Industri. Contoh : air limbah pabrik baja, pabrik tinta, dsb.

Volume air limbah yang dihasilkan pada suatu masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: kebiasaan manusia, penggunaan sistem pembuangan, dan waktu.

Ada beberapa karakteristik khas yang dimiliki air limbah :a) Karakteristik fisik

Air limbah terdiri dari 99,9% air, sedangkan kandungan bahan padatnya mencapai 0,1% dalam bentuk suspensi padat (suspended solid) yang volumenya bervariasi antara 100 – 500 mg/ltr. Apabila volume suspensi padat kurang dari 100 mg/l, air limbah disebut lemah, sedangkan bila lebih dari 500 mg/l disebut kuat.

b) Karakteristik kimiaAir limbah biasanya bercampur dengan zat kimia anorganik yang berasal dari

air bersih dan zat organik dari limbah itu sendiri. Saat keluar dari sumber, air limbah bersifat basa tetapi air limbah yang sudah lama atau membusuk bersifat asam karena kandungan bahan organiknya telah mengalami proses dekomposisi yang menimbulkan bau tidak menyenangkan.

c) Karakteristik bakteriologisBakteri patogen yang terdapat dalam air limbah biasanya termasuk golongan

E.coli.Air limbah yang tidak menjalani pengolahan yang benar dapat menimbulkan

dampak yang tidak diinginkan. Dampak tersebut antara lain :

Modul IPA kelas XI Semester 1

Evaluasi 1 :1. Jelaskan pengertian limbah dengan menggunakan kata-katamu sendiri !2. Sebutkan 5 macam limbah padat berdasarkan ciri/karakteristiknya !3. Mengapa jumlah penduduk dapat mempengaruhi jumlah sampah ?4. Sebutkan 5 sumber sampah yang ada dipermukaan bumi !5. Apa yang dimaksud dengan sampah organik ?

3

Page 4: Hand_out

Mengganngu kehidupan dalam air Kontaminasi dan pencemaran pada air permukaan dan badan-badan air yang

digunakan oleh manusia. Menimbulkan bau (sebagai hasil dekomposisi zat organik dan bakteri anaerobik) Menghasilkan lumpur yang dapat mengakibatkan pendangkalan air sehingga terjadi

penyumbatan yang dapat menimbulkan banjir.

3) Industrial waste (bahan buangan dari sisa proses industri)Limbah industri adalah limbah cair yang sebagian besar terdiri atas buangan

industri. Limbah cair industri mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan berbahaya yang dikenal dengan sebutan B3. Berdasrkan persenyawaan yang ditemukjan dalam air buangan industri, sifat limbah cair tersebut dapat dikategorikan berdasarkan karakteristik fisika, kimia dan karakteristik biologinya.a) Karakteristik fisik.

Perubahan yang ditimbulkan parameter fisika dalam limbah cair industri antara lain: padatan, kekeruhan, bau, temperatur, daya hantar listrik, dan warna.b) Karakteristik kimia

Secara umum sifat air dipengaruhi oleh bahan kimia organik dan anorganik.1) Bahan kimia organik

Karbohidrat dan protein Minyak dan lemak Fenol Zat warna dan surfaktan

2) Bahan kimia anorganik Klorida Fosfor Logam berat dan beracun Nitrogen Sulfur

3) Karakteristik biologi Virus

c. Limbah gasLimbah gas adalah sisa atau hasil samping dari suatu usaha atau kegiatan yang

berwujud gas. Berikut adalah jenis industry dan limbahnya yang berbentuk gas.

Modul IPA kelas XI Semester 1 4

Page 5: Hand_out

2. Jenis – jenis limbah berdasarkan jenis senyawa :a. Limbah organik

Yaitu kelompok limbah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan. Limbah jenis ini dihasilkan oleh kegiatan manusia dari pertanian, perikanan, peternakan, rumah tangga dan industri. Limbah organik secara alami mudah diuraikan oleh mikroorganisme.

b. Limbah anorganikYaitu kelompok limbah yang tidak mudah hancur/diuraikan oleh aktifitas

mikroorganisme. Beberapa limbah anorganik sama sekali tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, dan sebagian lagi dapat diuraikan tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama.

c. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)Menurut PP RI No.18 thn 1999 tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan

beracun, B3 adalah semua bahan/senyawa baik padat, cair ataupun gas yang mempunyai potensi merusak terhadap kesehatan manusia serta lingkungan akibat sifat-sifat yang dimiliki senyawa tersebut.Limbah B3 dapat dikelompokkan sebagai berikut :1) Limbah mudah meledak

Adalah limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu tinggi dan tekanan tinggi sehingga cepat merusak lingkungan.

2) Limbah mudah terbakarAdalah limbah yang mudah menyala atau terbakar jika berdekatan dengan api,

percikan api, gesekan atau sumber api lainnya. Limbah ini jika menyala akan terbakar secara terus menerus dan bertahan dalam jangka waktu lama.

3) Limbah reaktifAdalah limbah yang dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran karena

menerima atau melepaskan oksigen yang tidak stabil pada suhu tinggi.4) Limbah beracun

Adalah limbah yang mengandung racun yang dapat membahayakan manusia dan lingkungannya.

5) Limbah yang menyebabkan infeksiBerupa limbah laboratorium yang terinfeksi penyakit atau limbah yang

mengandung kuman penyakit, misalnya bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan tubuh manusia yang telah terinfeksi.

6) Limbah yang bersifat korosif

Modul IPA kelas XI Semester 1

Evaluasi 2 :1. Jelaskan pengertian limbah cair !2. Faktor-faktor apasajakah yang mempengaruhi volume air limbah ?3. Jelaskan dampak yang terjadi apabila air limbah tidak menjalani penngelolaan yang

benar ?4. Mengapa air limbah yang sudah lama biasanya menimbulkan bau yang tidak enak ?5. Apa yang dimaksud dengan limbah gas ?

5

Page 6: Hand_out

Limbah ini dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada kulit, juga dapat mengakibatkan korosi pada logam.

Senyawa atau bahan yang termasuk limbah B3 antara lain: air raksa/merkuri/Hg, kromium, cadmium, tembaga, timah hitam, nikel, arsen. Limbah lain yang termasuk B3 adalah limbah radioaktif. Menurut PP RI No. 27 thn 2002, yang dimaksud limbah radioaktif adalah zat radioaktif atau bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion yang tidak dapat dipergunakan lagi.

3. Jenis limbah berdasarkan lingkungan asalnyaa. Limbah rumah tangga

Limbah yang berasal dari rumah tangga khususnya di kota-kota besar jumlahnya mencapai lebih dari 80%.b. Limbah industri

Limbah industri meliputi :1) Limbah industri pangan

Limbah industri pangan mengandung karbohidrat, protein, lemak, garam-garam mineral dan sisa bahan kimia yang digunakan selama proses pengolahan dan pembersihan.2) Limbah industri kimia

Industri kimia memerlukan air dalam jumlah yang cukup besar, baik untuk prosesnya maupun untuk pencucian peralatan-peralatan yang dipergunakan selama proses berlangsung, sehingga jumlah limbah cair yang dihasilkan dalam industri kimia juga cukup besar. Mikroorganisme, senyawa organik dan anorganik yang dapat larut maupun tidak serta zat-zat lain dalam air limbah dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan karena efek bahan kimia adalah :a) Keracunan akut

Keracunan yang disebabkan oleh masuknya dosis tertentu ke dalam tubuh, baik melalui mulut, kulit, maupun saluran pernapasan yang akibatnya dapat dilihat segera.

b) Keracunan kronisKeracunan yang disebabkan oleh masuknya zat-zat toksik ke dalam tubuh

dengan dosis kecil secara terus menerus. Hal ini mengakibatkan zat-zat toksik terakumulasi dalam tubuh sehingga akibatnya baru dapat dirasakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

3) Limbah industri kulit dan sandangIndustri jenis ini memerlukan air sebagai media untuk proses pencucian dalam

jumlah yang besar, seperti industri kain batik, penyamakan kulit, dll.4) Limbah industri logam dan elektronika.

Modul IPA kelas XI Semester 1

Evaluasi 3 :1. Jelaskan pengertian Limbah bahan beracun dan berbahaya menurut PP RI No.

18/1999!2. Sebutkan 5 contoh limbah B3 !3. Apa yang kamu ketahui tentang limbah B3 yang korosif?4. Apa yang dimaksud dengan limbah radioaktif menurut PP RI No. 27/2002 ?

6

Page 7: Hand_out

Industri logam tidak menggunakan zat-zat kimia yang limbahnya berbahaya bagi kesehatan, tetapi proses-proses dalam industri logam dan elektronika mengakibatkan limbah yang berupa: debu, kebisingan, dan karbon monoksida (CO).

5) Limbah pertanianLimbah pertanian biasanya mengandung polutan insektisida dan pupuk

organik. Nitrogen yang terkandungdalam pupuk buatan dapat menyebabkan terbentuknya larutan nitrat dalam tanah. Jika larutan ini meresap dalam sumur penduduk yang berdektan dapat menyebabkan munculnya penyakit bayi biru (blue baby).

6) Limbah pertambanganPada proses penambangan dihasilkan limbah logam berat cair yang dapat

mengakibatkan keracunan syaraf.7) Limbah industri pariwisata

Kegiatan wisata menimbulkan limbah yang berasal dari sarana transportasi.8) Limbah medis

Limbah medis adalah hasil buangan dari suatu aktivitas medis. Limbah medis harus sesegera mungkin diolah setelah dihasilkan dan penyimpanan menjadi pilihan terakhir jika limbah tidak dapat langsung diolah.

Menurut peraturan Departemen Kesehatan RI pada tahun 2002, limbah medis dikategorikan berdasarkan potensi bahaya yang terkandung di dalamnya serta volume dan sifat persistensinya yang dapat menimbulkan berbagai masalah. Kategori tersebut adalah:a) Limbah benda tajam seperti jarum suntik, perlengkapan intravena, pipet

Pasteur, pecahan gelas, dan lain-lain.b) Limbah infeksius. Limbah infeksius adalah limbah yang berkaitan dengan pasien

yang memerlukan isolasi penyakit menular (perawatan intensif) dan limbah laboratorium. Limbah ini dapat menjadi sumber penyebaran penyakit pada petugas, pasien, pengunjung, maupun masyarakat sekitar. Oleh karena itu, limbah ini memerlukan wadah atau kontainer khusus dalam pengolahannya.

c) Limbah patologi. Limbah ini merupakan limbah jaringan tubuh yang terbuang dari proses bedah atau autopsi.

d) Limbah sitotoksik, yaitu bahan yang terkontaminasi selama peracikan, pengangkutan, atau tindakan terapi sitotoksik.

e) Limbah farmasi, yang merupakan limbah yang berasal dari obat-obatan yang kadaluarsa, obat-obat yang terbuang karena tidak memenuhi spesifikasi atau kemasan yang terkontaminasi, obat-obat yang dibuang pasien atau oleh masyarakat, obat-obatan yang tidak diperlukan lagi oleh institusi bersangkutan, dan limbah yang dihasilkan selama produksi obat-obatan.

f) Limbah kimia yang dihasilkan dari penggunaan kimia dalam tindakan medis, laboratorium, proses sterilisasi dan riset.

g) Limbah radioaktif, yaitu limbah yang terkontaminasi dengan radioisotop yang berasal dari penggunaan medis atau riset radionukleotida.

Modul IPA kelas XI Semester 1 7

Page 8: Hand_out

C. Pemanfaatan LimbahLimbah mengandung zat berbahaya yang dapat mengganngu kesehatan manusia dan

lingkungan. Oleh karena itu penanganan limbah harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Pengelolaan limbah secara umum dapat dikelompokkan menjadi :1. Pengurangan sumber (source reduction)

Aktifitas manusia yang semakin beragam diasumsikan menghasilkan limbah yang beragan dengan jumlah besar. Maka akan lebih baik jika dilakukan pengurangan sumber (source reduction). Dengan meminimallisasi barang yang kita pakai diharapkan limbah yang dihasilkan akan berkurang jumlahnya.

2. Penggunaan kembali (reuse)Barang-barang yang dipakai diusahakan dipilih produk yang dapat dipakai kembali

dan menghindari produk yang disposable (sekali pakai). Dengan penggunaan kembali diharapkan dapat memperpanjang waktu penggunaan sebelum barang dibuang ke tempat sampah.

3. Pemanfaatan (recycling)Dengan daur ulang barang yang tidak berguna bisa dipakai dan dimanfaatkan

kembali. Pemanfaatan sampah dengan teknik pengolahan dapat juga menjadikan sampah sebagai bahan yang berguna. Misalnya : pembuatan kompos dan biogas.

4. Pengolahan (treatment)Kegiatan pengolahan limbah bertujuan untuk mengurangi bahan-bahan beracun

yang terdapat dalam limbah, sehingga diharapkan limbah yang telah diolah tersebut memiliki kandungan bahan beracun seminimal mungkin bahkan tidak ada.

Pengolahan limbah cair industri dibagi menjadi 2 :a. Pengolahan berdasarkan tingkat perlakuan.

Tahapannya adalah sebagai berikut :1) Prapengolahan (pretreatment)2) Pengolahan primer (primary treatment)3) Pengolahan sekunder (secondary treatment)4) Pengolahan tersier (teritary treatment)

b. Pengolahan berdasarkan karakteristikProses pengolahan berdasarkan karakteristik air limbah dapat dilakukan secara:1) Fisik, dapat dilakukan melalui : Penghancuran Perataan air Penggumpalan Sedimentasi Pengapungan Filtrasi

Modul IPA kelas XI Semester 1

Evaluasi 4:1. Apa yang di maksud limbah rumah tangga ?2. Sebutkan limbah yang dihasilkan oleh industri logam dan elektronika ?3. Upaya apa yang dilakukan pemerintah untuk menangani limbah medis ?4. Gangguan kesehatan karena efek bahan kimia adalah keracunan akut dan keracunan

kronis. Jelaskan perbedaan keracunan akut dan keracunan kronis !

8

Page 9: Hand_out

2) Kimia, dapat dilakukan melalui : Pengendapan dengan bahan kimia Pengolahan dengan lagoon atau kolam Netralisasi Penggumpalankoagulasi Sedimentasi Oksidasi dan reduksi Klorinasi Penghilangan klor (biasanya menggunakan karbon aktif atau natrium sulfat) Pembuangan fenol Pembuangan sulfur

3) Biologi, dapat dilakukan dengan cara : Kolam oksidasi Lumpur aktif Lagoon

5. PembuanganPembuangan sampah akhir merupakan suatu upaya yang tidak mungkin dicarikan

alternatifnya, kecuali harus dimusnahkan atau dimanfaatkan. Tempat/lokasi yang biasa dipakai untuk penimbunan limbah antara lain seperti pada

bagan berikut :

Modul IPA kelas XI Semester 1

PenimbunanLimbah

Penimbunan limbahDi darat

GunungDan lembah

Tanah datar

Penimbunan limbahDi dalam air

LautDanau dan

sungai

Evaluasi 5 :1. Apa yang dimaksud denga reuse ?2. Jelaskan perbedaan pemusnahan sampah dengan metode insenerator dan sanitary

landfill !3. Berikan 5 contoh sampah padat yang dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang

berguna!4. Sebutkan pengolahan limbah cair berdasarkan tingkat perlakuan !

9

Page 10: Hand_out

POLUSI

A. Jenis Polusi dan Polutan Berdasarkan Keberadaan dan Jenis Lingkungan Kerja1. Pengertian Polusi

Berdasarkan UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982, Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknyaatau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Berdasarkan SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No.2/MENKLH1988, Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan /atau komponen lain ke dalam air/udara dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi susuai dengan peruntukannya.

2. Jenis-jenis polusiBerdasarkan lingkungan kerja, maka polusi dapat dikelompokkan menjadi :

a. Polusi/pencemaran udaraPencemaran udara adalah adanya zat-zat pencemar baik fisik, kimia atau

biologi di udara yang jumlahnya membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu kenyamanan dan juga menyebabkan kerusakan sifa.

Sumber-sumber pencemaran udara yaitu :1) Kegiatan manusia

Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan pencemaran udara antara lain :a) Transportasib) Pembangkit listrikc) Pembakaran

2) Sumber alami, meliputi :a) Aktifitas gunung berapib) Rawa-rawa c) Kebakaran hutan

3) Sumber-sumber lain, misalnya :a) Uap pelarut organikb) Timbunan gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir sampah

Berikut ini adalah beberapa macam zat pencemar udara :PENCEMAR SUMBER

Karbon monoksida (CO) Buangan kendaraan bermotor, beberapa proses industri

Sulfur dioksida (SO2) Panas dan aktifitas pembangkit listrikPartikular matter Buangan kendaraan bermotor, beberapa

proses industriNitrogen oksida Buangan kendaraan bermotor, panasOzon (O3) Terbentuk di atmoster

Pencemar udara berdasarkan substansinya dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

Modul IPA kelas XI Semester 1 10

Page 11: Hand_out

1) Pencemar primer, yaitu substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara, misalnya karbondioksida sebagai hasil pembakaran.

2) Pencemar sekunder, yaitu substansi pencemar yang terbentuk setelah pencemar primer bereaksi di atmosfer, misalnya pembentukan ozon.Udara yang tercemar dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada kesehatan

pada manusia, misalnya gangguan pernapasan, TBC dll. Untuk itu kualitas udara harus terus dijaga agar tidak mengganggu kesehatan.

Kualitas udara adalah mutu atau tingkat kebaikan udara menurut sifat-sifat unsur pembentuknya. Pemerintah dengan Kementrian Lingkungan Hidup melakukan pemantauan kualitas udara yang ditunjukkan dengan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). Berikut ini kategori nilai Indeks Standar Pencemar Udara :

Nilai Indeks Kualitas UdaraKurang dari 51 Baik

51 - 100 Sedang101 - 199 Tidak sehat200 – 299 Sangat tidak sehat

Lebih dari 300 Berbahayab. Polusi/pencemaran air

Pencemaran air merupakan keadaan berkurangnya/turunnya kualitas air sampai pada tingkat tertentu yang mengakibatkan air tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Penyebab terjadinya pencemaran air digolongkan menjadi dua, yaitu :1) Pencemaran dari sumber langsung, meliputi :

-limbah industri dan tempat pembuangan akhir (TPA)-sampah organik dan anorganik

2) Pencemaran dari sumber tidak langsung, meliputi :-Limbah pertanian dari pupuk dan pestisida-Hujan asamPencemaran air ditandai dengan :

1) Adanya penurunan pH air2) Kenaikan suhu3) Perubahan warna, bau dan rasa4) Timbulnya endapan, koloid dan bahan terlarut5) Mikroorganisme6) Meningkatnya radioaktifitas air lingkungan

Komponen-komponen pencemaran air antara lain, sbb :1) Bahan buangan padat, yang terdiri dari :

-Perlarutan bahan buangan padat oleh air-Pengendapan bahan buangan padat di dasar air-Pembentukan koloid yang melayang di dalam air

2) Bahan buangan organikApabila bahan buangan organik masuk ke air maka populasi mikroorganisme

di dalam air meningkat dan tidak menutup kemungkinan bakteri patogen juga ikut berkembang biak.

3) Bahan buangan anorganikKandungan ion kalsium (Ca) dan ion magnesium (Mg) di dalam air

menyebabkan air bersifat sadah. Kesadahan air yang tinggi dapat merugikan

Modul IPA kelas XI Semester 1 11

Page 12: Hand_out

karena dapat merusak peralatan yang terbuat dari besi, yaitu proses pengkaratan (korosi). Apabila ion-ion logam yang terjadi di dalam air berasal dari logam berat maupun logam yang bersifat racun seperti Pb, As dan Hg maka air tersebut sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

4) Bahan buangan olahan bahan makananAir lingkungan yang mengandung bahan buangan olahan makanan akan

mengandung banyaj mikroorganisme, termasuk juga bakteri patogen.5) Bahan buangan cairan berminyak

Minyak tidak dapat larut di dalam air, melainkan akan mengapung di atas permukaan air. Bahan buangan cairan berminyak yang dibuang ke air lingkungan akan mengapung menutupi permukaan air.

c. Pencemaran tanahSebagaimana udara dan air, tanah merupakan komponen penting dalam hidup

kita. Tanah berperan penting dalam pertumbuuhan makhluk hidup, memelihara ekosistem dan memelihara siklus air. Kasus pencemaran tanah terutama disebabkan oleh pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat (ilegal dumping).1) Penyebab pencemaran tanah adalah :

a) Faktor internalPencemaran yang disebabkan oleh peristiwa alam, seperti letusan gunung

berapi yang memuntahkan debu, pasir, batu dan bahan vulkanik lainnya yang menutupi dan merusakkan tanah sehingga tanah menjadi tercemar.

b) Faktor eksternalPencemaran tanah karena ulah dan aktifitas manusia, antara lain :

- Sampah-sampah anorganik yang sukar hancur- Pupuk buatan- Detergen- Zat kimia dari buangan pertanian- Sampah radioaktif

2) Jenis-jenis polusi tanahPolusi tanah dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

a) Polusi sedimenAdalah pencemaran yang disebabkan bahan-bahan padat. Polusi sedimen

mengakibatkan pendangkalan sungai, air menjadi keruh, tanah menjadi tidak subur, dsb.

b) Polusi kimiaAdalah pencemaran yang disebabkan adanya senyawa kimia dalam tanah.

Polusi kimia dibagi menjadi 2, yaitu :-Polusi kimia oleh pupuk-Polusi kimia oleh pestisida

d. Pencemaran suara

Modul IPA kelas XI Semester 1

Tugas!Carilah informasi melalui internet tentang COD (Chemichal Oxygen Demand) dan BOD (Biologycal Oxigen Demand) !

12

Page 13: Hand_out

Bunyi atau suara merupakan gelombang longitudinal yang merambat melalui medium atau zat perantara yaitu zat padat, cair dan gas. Berdasarkan frekuensinya, suara dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :

1) Infrasonik, adalah suara yang memiliki frekuensi < 20 Hz.2) Audiosonik, adalah suara yang memiliki frekuensi antara 20 – 20.000 Hz.3) Ultrasonik, adalah uara yang memilki frekuensi > 20.000 HzPencemaran suara bersifat :1) Subyektif

Polusi suara disebut sebagai pencemaran yang berupa kebisingan atau tidak tergantung dari penilaian masing-masing individu.

2) Setempat dan sporadisBeberapa akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran suara :

Tipe UraianAkibat-akibat badaniah

Kehilangan pendengaran

- Perubahan ambang batas sementara akibat kebisingan.

- Perubahan ambang batas permanen akibat kebisingan

Akibat-akibat fisologis

- Rasa tidak nyaman atau stress meningkat.

- Tekanan darah meningkat- Sakit kepala

Akibat-akibat psikologis

Gangguan emosional

- Kejengkelan, kebingungan

Gangguan gaya hidup

- Gangguan tidur atau istirahat- Hilang konsentrasi waktu bekerja

Gangguan pendengaran

- Merintangi kemampuan mendengarkan radio, TV, telepon, dsb

3. Pengertian polutanPolutan adalah zat atau bahan yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran.

Suatu zat dapat digolongkan sebagai polutan jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:a. Jumlahnya melebihi jumlah normalb. Berada pada waktu yang tidak tepatc. Berada pada tempat yang tidak tepat

4. Jenis Polutan berdasarkan senyawa, sifat dan wujudnya.a. Menurut senyawanya :

1) Polutan kimiawiMerupakan pencemaran yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia. Yang

termasuk bahan kimia antara lain :-sabun, detergen, shampo, bahan pembersih, dll.-Insektisida -Zat warna kimia-Larutan penyamak kulit-Zat radioaktif

2) Polutan biologiPencemaran biologi biasanya disebabkan oleh mikroorganisme

3) Polutan fisik

Modul IPA kelas XI Semester 1 13

Page 14: Hand_out

Pencemaran ini biasanya disebabkan oleh barang-barang yang terbuat plastik, logam, kaleng, botol, kaca, karet. Polutan fisik ini merupakan barang-barang yang dapat didaur ulang atau digunakan lagi

b. Menurut sifatnya :1) merusak untuk sementara

Sifat merusak yang ditimbulkan polutan hanya sementara, setelah bereaksi dengan zat lingkungan tidak menimbulkan efek merusak lagi.

2) Merusak untuk jangka waktu lamaDiperlukan waktu lama untuk zat-zat tertentu sampai dapat dilihat efek

merusaknya.c. Berdasarkan wujudnya

1) Polutan padat2) Polutan cair3) Polutan gas.

Modul IPA kelas XI Semester 1

Evaluasi 6 :1. Jelaskan tentang 2 penyebab pencemaran tanah !2. Apa yang dimaksud dengan polusi sedimen ?3. Sebutkan 3 syarat sehingga suatu zat digolongkan sebagai polutan !4. Jelaskan jenis-jenis polutan berdasarkan sifatnya !

14

Page 15: Hand_out

B. Pengelolaan Limbah1. Pengelolaan sampah

Ada beberapa tahapan dalam pengelolaan sampah padat yang baik, diantaranya :a. Tahap pengumpulan dan penyimpanan di tempat sumber

Sampah yang ada di lokasi sumber ditempatkan dalam tempat penyimpanan sementara, dalam hal ini tempat sampah. Sampah basah dan sampah kering sebaiknya dikumpulkan dalam tempat yang terpisah untuk memudahkan pemusnahannya. Tempat penyimpanan sementara (tempat sampah) yang digunakan harus memenuhi pasyaratan sbb :1) Konstruksi harus kuat dan tidak mudah bocor2) Memiliki tutup dan mudah dibuka tanpa mengotori tangan.3) Ukuran sesuai sehingga mudah diangkut oleh satu orang.

Dari tempat penyimpanan ini, sampah dikumpulkan kemudian dimasukkan kedalam dipo (rumah sampah)

b. Tahap pengangkutanDari dipo, sampah diangkut ke tempat pembuangan akhir atau pemusnahan

sampah dengan mempergunakan truk pengangkut sampah.c. Tahap pemusnahan.

Beberapa metode yang dapat digunakan untuk memusnahkan sampah antara lain:1) Sanitary landfill

Pemusnahan sampah dilakukan dengan cara menimbun sampah dengan tanah yang dilakukan selapis demi selapis.

Ada 3 metode yang dapat digunakan dalam teknik ini :a) Metode galian parit

Sampah dibuang kedalam galian parit yang memanjang. Tanah bekas galian digunakan untuk menutup parit tersebut. Sampah yang ditimbun dan tanah penutup dipadatkan dan diratakan kembali. Setelah satu parit terisi penuh, dibuat parit baru disebelah parit terdahulu.

b) Metode areaSampah dibuang di atas tanah seperti pada tanah rendah, rawa-rawa atau

pada lereng bukit kemudian ditutup dengan lapisan tanah yang diperoleh dari tempat tersebut.

c) Metode rampMerupakan teknik gabungan dari kedua metode diatas. Prinsipnya adalah

bahwa penaburan lapisan tanah dilakukan setiap hari dengan tebal lapisan sekitar 15 cm diatas tumpukan sampah.

2) Incineration Merupakan suatu metode pemusnahan sampah dengan cara membakar

sampah secara besar-besaran dengan menggunakan fasilitas pabrik.3) Composting

Pemusnahan sampah dengan cara memanfaatkan proses dekomposisi zat organik oleh kuman-kuman pembusuk pada kondisi tertentu. Tahap-tahap pembuatan kompos :- pemisahan benda-benda yang tidak dapat dipakai sebagai pupuk seperti gelas,

kaleng, besi, dsb.- Penghancuran sampah menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.

Modul IPA kelas XI Semester 1 15

Page 16: Hand_out

- Pencampuran sampah dengan memperhatikan kadar karbon dan nitrogen yang baik (C : N = 1 : 30)

- Penempatan sampah dalam galian tanah yang tidak begitu dalam. Sampah dibiarkan terbuka agar terjadi proses aerobik.

- Pembolak-balikan sampah 4 – 5 kali selama 15 – 21 hari agar pupuk dapat terbentuk dengan baik.

4) Hot feeding Pemberian garbage kepada hewan ternak(mis. Babi), tetapi sampah tersebut

harus diolah lebih dahulu untuk mencegah penularan penyakit cacing ke hewan ternak.

5) Discharge to sewersSampah dihaluskan kemudian dimasukkan ke dalam sistem pembuangan air

limbah.6) Dumping

Sampah dibuang atau diletakkan begitu saja di tanah lapang, jurang atau tempat sampah.

7) Dumping in waterSampah dibuang kedalam air sungai atau laut.

8) Individual incenerationPembakaran sampah secara perorangan ini biasa dilakukan oleh penduduk

terutama di daerah pedesaan.9) Recycling

Pengolahan kembali bagian-bagian dari sampah yang masih dapat dipakai atau daur ulang.

10) Reduction Menghancurkan sampah (biasanya dari jenis garbage) sampai ke bentuk yang

lebih kecil11) Salvaging

Pemanfaatan sampah yang dapat dipakai kembali misalnya kertas bekas.

2. Pengelolaan air limbahBeberapa metode yang dapat digunakan untuk mengelola air limbah, diantaranya :

a. Pengenceran (disposal by dilution).Air limbah dibuang ke sungai, danau atau laut agar mengalami pengenceran.

Dengan cara ini air limbah akan mengalami purifikasi alami. Apabila hanya cara ini yang dapat diterapkan, maka persyaratan – persyaratan berikut ini harus dipenuhi :1) air sungai atau danau tidak boleh digunakan untuk keperluan lain.2) Volume air mencukupi sehingga pengenceran berlangsung kurang dari 30–40 kali.3) Air harus cukup mengandung oksigen.

b. CesspoolBentuknya menyerupai sumur pada tanah yang porous (berpasir) agar air buangan

mudah meresap ke dalam tanah.c. Sumur resapan (seepage pit)

Merupakan sumur tempat menampung air limbah yang telah mengalami pengolahan dalam sistem lain.

Modul IPA kelas XI Semester 1 16

Page 17: Hand_out

d. Septic tankSeptic tank memilki 4 bagian, antara lain :

1) ruang pembusukan 2) ruang lumpur3) dosing chamber 4) bidang resapan

e. Sistem rioolSistem riool menampung semua air kotor dari rumah maupun dari perusahaan

dan terkadang menampung kotoran dari lingkungan.

Modul IPA kelas XI Semester 1

Evaluasi 7 :1. Jelaskan 3 metode yang digunakan dalam sanitary landfill !2. Bagaimanakah persyaratan tempat penampungan sementara (tempat sampah)

yang baik !3. Apa yang dimaksud dengan metode disposal by dilution ?4. Sebutkan bagian-bagian septic tank !5. Jelaskan keuntungan dan keruguan metode dumping in water !

17