HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi : Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

85
HAND OUT HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi : Konstruksi Gedung Program Studi : Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

description

HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi : Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST. ACUAN DAN PERANCAH ( BEKISTING ). Definisi : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi : Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Page 1: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

HAND OUTHAND OUT

ACUAN DAN PERANCAH IACUAN DAN PERANCAH IProgram Studi : Konstruksi GedungProgram Studi : Konstruksi Gedung

Oleh : Triatmo Sugih Hardono, STOleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Page 2: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

ACUAN DAN PERANCAH ACUAN DAN PERANCAH ( BEKISTING )( BEKISTING )

Definisi :Definisi :

Suatu konstruksi Suatu konstruksi pembantupembantu yang yang bersifat bersifat sementarasementara yang yang merupakan cetakan / mal merupakan cetakan / mal ( beserta pelengkapnya )( beserta pelengkapnya ) pada pada bagian samping dan bawah dari bagian samping dan bawah dari suatu konstruksi beton yang suatu konstruksi beton yang dikehendakidikehendaki

Page 3: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Syarat acuan dan perancahSyarat acuan dan perancah

KuatKuatKokohKokoh / / stabilstabilTidak bocorTidak bocor

Mudah dibongkarMudah dibongkarEkonomisEkonomisBersihBersih

Page 4: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

BAGIAN BAGIAN KONSTRUKSIBAGIAN BAGIAN KONSTRUKSI

BAGIAN PERANCAH

e) Tiang perancah

f) Baji

g) Landasan

BAGIAN ACUAN

a) Cetakan

b) Gelagar balok

c) Gelagar utk cetakan lantai/ pengaku cetakan balok.

d) Papan penjepit cetakan.

Page 5: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Skor / pengaku

Tiang perancah

Bagian perancah

Page 6: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Bahan yang digunakanBahan yang digunakan

KayuKayuMultipleksMultipleksPaku Paku BenangBenang

Page 7: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Bahan Pelepas CetakanBahan Pelepas Cetakan

Berfungsi untuk mempermudah pelepasan Berfungsi untuk mempermudah pelepasan atau mengurangi daya lekat antara atau mengurangi daya lekat antara cetakan dan beton.cetakan dan beton.

Bahan- bahan yang digunakanBahan- bahan yang digunakan

1.1. Minyak pelumasMinyak pelumas

2.2. MeniMeni

3.3. AirAir

4.4. KapurKapur

5.5. PlastikPlastik

Page 8: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

SambunganSambungan Sambungan untuk cetakan bawah ( papan Sambungan untuk cetakan bawah ( papan

dengan papan ), diletakkan ditengah tumpuan dengan papan ), diletakkan ditengah tumpuan dan masing – masing sisi dipaku 2 buah pakudan masing – masing sisi dipaku 2 buah paku

Page 9: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Sambungan untuk cetakan samping Sambungan untuk cetakan samping ( papan dengan papan ), papan ( papan dengan papan ), papan dirangkai dengan menggunakan klam dirangkai dengan menggunakan klam perangkai. perangkai.

sambungan tsb tidak boleh segarissambungan tsb tidak boleh segaris

Page 10: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Sambungan gelagar dengan tiang.Sambungan gelagar dengan tiang.

pada konstruksi sederhana, pada konstruksi sederhana, gelagarnya memakai papan dan gelagarnya memakai papan dan sambungan dengan tiang cukup sambungan dengan tiang cukup dipakukan saja.dipakukan saja.

Untuk k’si yg memikul beban berat, Untuk k’si yg memikul beban berat, gelagarnya memakai balok 6/12 gelagarnya memakai balok 6/12 untuk gelagar utama, sedang untuk gelagar utama, sedang pembaginya ukuran 5/7pembaginya ukuran 5/7

Page 11: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Sambungan tiang dengan gelagarSambungan tiang dengan gelagar

Page 12: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Sambungan tiang dengan tiangSambungan tiang dengan tiang

penempatan sambungan ini jangan penempatan sambungan ini jangan diletakkan pada tengah dari tinggi diletakkan pada tengah dari tinggi tiang, krn daerah ini terjadi tekuk yg tiang, krn daerah ini terjadi tekuk yg paling besar.paling besar.

Dan peletakan sambungan ini untuk Dan peletakan sambungan ini untuk satu dan lainnya jangan segaris satu dan lainnya jangan segaris lurus.lurus.

Page 13: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Sambungan tiangSambungan tiang

Page 14: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

PemakuanPemakuan

Pemakuan yang berhubungan Pemakuan yang berhubungan langsung dengan cetakan berfungsi langsung dengan cetakan berfungsi sebagai pegangan agar tidak sebagai pegangan agar tidak bergeser, shg pemakuan hanya bergeser, shg pemakuan hanya sedikit saja dan panjang paku tidak sedikit saja dan panjang paku tidak terlalu panjangterlalu panjang

Untuk pemakuan yang lain minimal Untuk pemakuan yang lain minimal dua buah paku dan dibuat tidak dua buah paku dan dibuat tidak segarissegaris

Page 15: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

PEMBONGKARANPEMBONGKARAN

Pembongkaran dilakukan bila umur Pembongkaran dilakukan bila umur beton telah mencapai cukup umur beton telah mencapai cukup umur ( 28 hari )( 28 hari )

Pada cetakan samping pembongkaran Pada cetakan samping pembongkaran bisa dilakukan lebih dahulu dari pada bisa dilakukan lebih dahulu dari pada cetakan bawah.cetakan bawah.

Page 16: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Type Pekerjaan BekistingType Pekerjaan Bekisting

1.1. Sistem konvensional / tradisionalSistem konvensional / tradisional Banyak bahan terbuangBanyak bahan terbuang Tenaga kerja banyakTenaga kerja banyak Waktu kerja lamaWaktu kerja lama Pemakaian berulang terbatasPemakaian berulang terbatas

2.2. Semi sistemSemi sistem Untuk komponen pracetakUntuk komponen pracetak

Page 17: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

3.3. Sistem penuh / pabrikanSistem penuh / pabrikan Biaya investasi tinggiBiaya investasi tinggi Umur pemakaian lamaUmur pemakaian lama MultigunaMultiguna Dilengkapi dengan gambar sistemDilengkapi dengan gambar sistem

Page 18: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Pertimbangan Pemilihan Pertimbangan Pemilihan BekistingBekisting

Pertimbangan jenis pekerjaanPertimbangan jenis pekerjaanRumit / khusus ……. Tradisional / semi Rumit / khusus ……. Tradisional / semi

sistemsistemModulair ……………. Semi sistemModulair ……………. Semi sistemTinggi / typikal ……. Sistem penuhTinggi / typikal ……. Sistem penuh

Penguasaan teknologi …… SDMPenguasaan teknologi …… SDMKetersediaan peralatanKetersediaan peralatanekonomisekonomis

Page 19: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

JOB I : PAPAN DUGAJOB I : PAPAN DUGA

Fungsi Papan DugaFungsi Papan Duga

Sebagai pedoman sementara dari :Sebagai pedoman sementara dari :As bangunanAs bangunanLetak bangunanLetak bangunanKetinggian bangunanKetinggian bangunan

Page 20: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Letak papan duga : diletakkan pada Letak papan duga : diletakkan pada sudut-sudut bangunansudut-sudut bangunan

Pemberian tanda as pd papan duga Pemberian tanda as pd papan duga dengan memberi tanda panah yg dengan memberi tanda panah yg berwarna menyolokberwarna menyolok

Page 21: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 22: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 23: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Langkah kerja pembuatan papan Langkah kerja pembuatan papan dugaduga

Persiapkan bahan dan peralatan yang Persiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan.diperlukan.

A CB

F E D

Page 24: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Tancapkan patok kecil pada titik A, B dan Tancapkan patok kecil pada titik A, B dan C masing – masing dengan jarak ….m dari C masing – masing dengan jarak ….m dari batas tanah (sesuai grs sepadan batas tanah (sesuai grs sepadan bangunan) dilanjutkan dengan bangunan) dilanjutkan dengan menancapkan patok D, E dan F.menancapkan patok D, E dan F.

Page 25: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Catatan : dalam memasang patok diusahakan harus Catatan : dalam memasang patok diusahakan harus lurus dan siku memakai rumus pithagoras c = akar lurus dan siku memakai rumus pithagoras c = akar ( a( a2+b+b2 )

Dirikan tiang – tiang papan duga Dirikan tiang – tiang papan duga dengan jarak …m dari as bangunan dengan jarak …m dari as bangunan paling tepi dengan jarak masing – paling tepi dengan jarak masing – masing tiang 2 m.masing tiang 2 m.

Tentukan ketinggian piel lantai ( 0.00 Tentukan ketinggian piel lantai ( 0.00 ). Dan pindahkan ketinggian tsb ke ). Dan pindahkan ketinggian tsb ke salah satu tiang papan duga dengan salah satu tiang papan duga dengan menggunakan selang.menggunakan selang.

Page 26: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 27: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 28: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 29: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 30: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Pemberian penyokong pada papan Pemberian penyokong pada papan dugaduga

Page 31: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Penempatan tiang papan duga dibantu dengan Penempatan tiang papan duga dibantu dengan benangbenang

Page 32: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Papan dugaPapan duga

Page 33: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Tambahkan ukuran piel dengan Tambahkan ukuran piel dengan 2525 cm, dan cm, dan levelkan ke tiang papan duga yang lain.levelkan ke tiang papan duga yang lain.

Rangkaikan papan yang telah diketam rata pada Rangkaikan papan yang telah diketam rata pada bagian tebalnya, ke tiang papan duga.bagian tebalnya, ke tiang papan duga.

Menentukan as bangunan pada papan duga Menentukan as bangunan pada papan duga dengan bantuan benang dan unting – unting.dengan bantuan benang dan unting – unting.

Membuat sudut siku pada masing – masing sudut Membuat sudut siku pada masing – masing sudut bangunan.bangunan.

Memberi tanda as bangunan, ketinggian papan Memberi tanda as bangunan, ketinggian papan duga thd 0.00 dengan meni.duga thd 0.00 dengan meni.

Page 34: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 35: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Penjelasan definisiPenjelasan definisi

Fungsinya hanya untuk Fungsinya hanya untuk membantu membentuk beton membantu membentuk beton hingga mengeras.hingga mengeras.

Sementara :Sementara :

Pembantu :Pembantu :

Bila beton telah mengeras/cukup Bila beton telah mengeras/cukup umur, maka acuan dan perancah umur, maka acuan dan perancah segera dibongkarsegera dibongkar

Page 36: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

KuaKuatt

Kokoh / stabilKokoh / stabil

Mampu menahan beban yang Mampu menahan beban yang adaada Berat beton dan tulanganBerat beton dan tulangan Beban pelaksanaanBeban pelaksanaan Beban bekisting di atasnyaBeban bekisting di atasnya

Mampu menahan gaya dari Mampu menahan gaya dari samping sehingga konstruksi samping sehingga konstruksi tidak bergoyang, tidak berubah tidak bergoyang, tidak berubah bentuk dan tidak bergeser.bentuk dan tidak bergeser.

Kuat dan KokohKuat dan Kokoh

Page 37: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Syarat acuan dan perancah Syarat acuan dan perancah mudah dibongkarmudah dibongkar

Mudah Mudah dibongkardibongkar Mudah dibongkar tanpa merusak Mudah dibongkar tanpa merusak

beton maupun bahan acuan dan beton maupun bahan acuan dan perancah.perancah.

Sehingga ada perhatian pada :Sehingga ada perhatian pada : Sambungan (joint) antar elemen Sambungan (joint) antar elemen

bekistingbekisting PemakuanPemakuan Cara pembongkaranCara pembongkaran

Page 38: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Job IIJob IICetakan PondasiCetakan Pondasi

Diantara jenis pondasi adalah Diantara jenis pondasi adalah pondasi lajur, di mana pondasi ini pondasi lajur, di mana pondasi ini langsung bersatu dengan sloop.langsung bersatu dengan sloop.

Pemasangan papan acuan hanya Pemasangan papan acuan hanya untuk sisi tegaknya saja, sedangkan untuk sisi tegaknya saja, sedangkan sisi miringnya, bila tidak terlalu sisi miringnya, bila tidak terlalu curam tidak perlu dipasang.curam tidak perlu dipasang.

Pemasangan cetakan dilakukan Pemasangan cetakan dilakukan setelah pekerjaan pemasangan setelah pekerjaan pemasangan tulangan selesai.tulangan selesai.

Page 39: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Gambar cetakan pondasi

20

15

40

5

20

80

C

DD

E EA

B B

A

Page 40: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Langkah kerjaLangkah kerja Pelajari gambar kerja dan hitung Pelajari gambar kerja dan hitung

kebutuhan bahan.kebutuhan bahan. Buat papan duga untuk menentukan Buat papan duga untuk menentukan

letak pondasi, meliputi benang as letak pondasi, meliputi benang as maupun benang batas kiri – kanan.maupun benang batas kiri – kanan.

Disamping mengerjakan papan duga, Disamping mengerjakan papan duga, dalam waktu bersamaan dapat pula dalam waktu bersamaan dapat pula dilakukan pekerjaan pabrikasi tulangan.dilakukan pekerjaan pabrikasi tulangan.

Setelah ditentukan letak pondasi / as Setelah ditentukan letak pondasi / as pondasi, dilakukan pekerjaan pondasi, dilakukan pekerjaan merangkai tulangan di tempatnya.merangkai tulangan di tempatnya.

Tancapkan tiang D berpatokan pada Tancapkan tiang D berpatokan pada benang, dengan jarak antar tiang arah benang, dengan jarak antar tiang arah panjang 80 cm.panjang 80 cm.

Page 41: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Membuat cetakan A dan B dengan lebar Membuat cetakan A dan B dengan lebar dan panjang sesuai gambar.dan panjang sesuai gambar.

Memasang papan C pada tiang D setinggi Memasang papan C pada tiang D setinggi 105 cm dari dasar tanah. 105 cm dari dasar tanah. Cek kedataran Cek kedataran dengan waterpass.dengan waterpass.

Membuat papan siku E kemudian Membuat papan siku E kemudian memasangkan dengan ketinggian 38 cm memasangkan dengan ketinggian 38 cm dari dasar tanah, dipakukan pada papan C dari dasar tanah, dipakukan pada papan C dan tiang D. antara kiri dan kanan dan tiang D. antara kiri dan kanan dilevelkan ketinggiannya. dilevelkan ketinggiannya. Cek ketegakkan Cek ketegakkan siku dengan waterpass.siku dengan waterpass.

Memasang papan B dengan ketinggian 5 Memasang papan B dengan ketinggian 5 cm dari dasar tanah dan dilevelkan cm dari dasar tanah dan dilevelkan ketinggiannya antara yang kiri dan kananketinggiannya antara yang kiri dan kanan

Memasang cetakan A pada siku E dengan Memasang cetakan A pada siku E dengan cara dipakukan.cara dipakukan.

Page 42: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 43: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Setelah tiang terpasang dilakukan levelingSetelah tiang terpasang dilakukan leveling

Page 44: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

levelingleveling

Page 45: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Pemasangan papan gelagar

Pemasangan papan L

Page 46: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Pemasangan papan L dengan bantuan Pemasangan papan L dengan bantuan benangbenang

Page 47: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

finishfinish

Page 48: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Job IIIJob IIICetakan KolomCetakan Kolom

Papan cetakanPapan cetakan Cetakan kolom bisa terbuat dari papan maupun Cetakan kolom bisa terbuat dari papan maupun

multipleks. Untuk kolom berpenampang luas, apabila multipleks. Untuk kolom berpenampang luas, apabila acuannya menggunakan papan maka perlu menyambung acuannya menggunakan papan maka perlu menyambung papan cetakan tersebut dengan beberapa klam papan cetakan tersebut dengan beberapa klam perangkai. Yang perlu diperhatikan adalah kerapatan dari perangkai. Yang perlu diperhatikan adalah kerapatan dari sambungan – sambungan yang dibuat, sehingga air sambungan – sambungan yang dibuat, sehingga air semen tidak keluar melalui celah – celah sambungan.semen tidak keluar melalui celah – celah sambungan.

Pemasangan cetakan kolom dilakukan setelah Pemasangan cetakan kolom dilakukan setelah tulangan kolom terpasang di tempatnya dengan bantuan tulangan kolom terpasang di tempatnya dengan bantuan penjaga jarak atau beton deking . Kemudian dilakukan penjaga jarak atau beton deking . Kemudian dilakukan pengecekan ketegakan begisting kolom dengan pengecekan ketegakan begisting kolom dengan menggunakan unting – unting atau theodolit. Untuk menggunakan unting – unting atau theodolit. Untuk menstabilkan kedudukan, ketegakan kolom dan menstabilkan kedudukan, ketegakan kolom dan kelurusan terhadap kolom yang lain, dipasang skor.kelurusan terhadap kolom yang lain, dipasang skor.

Page 49: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Klam perangkaiKlam perangkai Klam perangkai dibuat dengan memanfaatkan Klam perangkai dibuat dengan memanfaatkan

sisa / potongan kayu yang tidak terpakai, sisa / potongan kayu yang tidak terpakai, asalkan panjangnya masih cukup panjang asalkan panjangnya masih cukup panjang selebar cetakan yang akan disambung dan selebar cetakan yang akan disambung dan lebar klam perangkai 10 cm.lebar klam perangkai 10 cm.

Jarak klam tergantung dari besar kecilnya Jarak klam tergantung dari besar kecilnya kolom yang dibuat, semakin besar kolom yang kolom yang dibuat, semakin besar kolom yang dibuat, semakin rapat jaraknya, begitu pula dibuat, semakin rapat jaraknya, begitu pula sebaliknya. Biasanya dibuat berkisar antara 40 sebaliknya. Biasanya dibuat berkisar antara 40 – 60 cm.– 60 cm.

Page 50: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Bagian lebar cetakan = b + ( 2 x ½ d )Bagian lebar cetakan = b + ( 2 x ½ d )Bagian panjang cetakan= Bagian panjang cetakan= ll + ( 2 x ½ d ) + ( 2 x ½ d )b = lebar kolomb = lebar koloml l = panjang kolom = panjang kolom d = tebal papand = tebal papan

bl

Papan cetakan

Klam perangkai

Page 51: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Papan Penjepit CetakanPapan Penjepit CetakanFungsi penjepit ini adalah untuk Fungsi penjepit ini adalah untuk

menahan cetakan agar tidak pecah menahan cetakan agar tidak pecah ketika beton dicor. Penjepit ini ketika beton dicor. Penjepit ini dipasang sesuai dengan jarak klam dipasang sesuai dengan jarak klam perangkai yang dibuat. Panjang perangkai yang dibuat. Panjang penjepi tergantung dari ukuran penjepi tergantung dari ukuran kolom yang dibuat.kolom yang dibuat.

Page 52: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Pada bagian bawah cetakan kolom Pada bagian bawah cetakan kolom dibuatkan lubang untuk dibuatkan lubang untuk membersihkan kotoran yang ada di membersihkan kotoran yang ada di dalam cetakan kolom, dan ditutup dalam cetakan kolom, dan ditutup saat akan dilakukan pengecoran.saat akan dilakukan pengecoran.

Page 53: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Pemasangan cetakan kolom dilakukan Pemasangan cetakan kolom dilakukan setelah tulangan kolom terpasang di setelah tulangan kolom terpasang di tempatnya dengan bantuan penjaga tempatnya dengan bantuan penjaga jarak atau beton deking . Kemudian jarak atau beton deking . Kemudian dilakukan pengecekan ketegakan dilakukan pengecekan ketegakan begisting kolom dengan menggunakan begisting kolom dengan menggunakan unting – unting atau theodolit. unting – unting atau theodolit.

Untuk menstabilkan kedudukan, Untuk menstabilkan kedudukan, ketegakan kolom dan kelurusan ketegakan kolom dan kelurusan terhadap kolom yang lain, dipasang terhadap kolom yang lain, dipasang skor.skor.

Page 54: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Langkah kerjaLangkah kerja

Mempelajari gambar kerja dan hitung Mempelajari gambar kerja dan hitung kebutuhan bahan.kebutuhan bahan.

Menyiapkan peralatan, bahan dan lokasi Menyiapkan peralatan, bahan dan lokasi kerja yang akan digunakan.kerja yang akan digunakan.

Rangkaikan papan – papan sebagai Rangkaikan papan – papan sebagai cetakan kolom dengan menggunakan cetakan kolom dengan menggunakan klam perangkai, sesuai dengan ukuran klam perangkai, sesuai dengan ukuran yang tercantum di gambar kerja..yang tercantum di gambar kerja..

Buat papan duga, tentukan letak as Buat papan duga, tentukan letak as kolom.kolom.

Page 55: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Pasang tulangan beserta penjaga jarak Pasang tulangan beserta penjaga jarak ( tebal selimut beton ) pada tempatnya.( tebal selimut beton ) pada tempatnya.

Letakkan cetakan pada tempatnya.Letakkan cetakan pada tempatnya.Dirikan tiang perancah dengan jarak Dirikan tiang perancah dengan jarak

antara tiang perancah adalah lebar antara tiang perancah adalah lebar kolom ditambah 2 kali 35 cm.kolom ditambah 2 kali 35 cm.

Rangkaikan tiang acuan dengan papan Rangkaikan tiang acuan dengan papan gelagar. Jarak gelagar sama dengan gelagar. Jarak gelagar sama dengan jarak klam perangkai, tetapi diukur dari jarak klam perangkai, tetapi diukur dari as klam perangkai.as klam perangkai.

Page 56: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Tiang acuan harus tegakTiang acuan harus tegakMemasang papan penjepit untuk Memasang papan penjepit untuk

bagian atas dan bawah terlebih dahulu, bagian atas dan bawah terlebih dahulu, bagian tengah menyusul setelah bagian tengah menyusul setelah cetakan kolom benar – benar telah cetakan kolom benar – benar telah tegak. tegak.

Untuk menegakkan kolom dipakai Untuk menegakkan kolom dipakai unting – unting.unting – unting.

Kedudukan kolom harus benar – benar Kedudukan kolom harus benar – benar tegak dan siku / lurus terhadap tegak dan siku / lurus terhadap kedudukan kolom yang lain.kedudukan kolom yang lain.

Page 57: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 58: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Merangkai papan dengan klam perangkaiMerangkai papan dengan klam perangkai

Page 59: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 60: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 61: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Job IVJob IVCetakan BalokCetakan Balok

Teori DasarTeori Dasar Balok adalah salah satu elemen Balok adalah salah satu elemen

konstruksi bangunan yang konstruksi bangunan yang digunakan untuk meneruskan digunakan untuk meneruskan beban dari lantai atau dinding ke beban dari lantai atau dinding ke kolom.kolom.

Page 62: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Papan cetakanPapan cetakan Cetakan balok bisa terbuat dari papan maupun Cetakan balok bisa terbuat dari papan maupun

multipleks. Apabila acuannya menggunakan papan maka multipleks. Apabila acuannya menggunakan papan maka perlu menyambung papan cetakan tersebut dengan perlu menyambung papan cetakan tersebut dengan beberapa klam perangkai. Yang perlu diperhatikan beberapa klam perangkai. Yang perlu diperhatikan adalah kerapatan dari sambungan – sambungan yang adalah kerapatan dari sambungan – sambungan yang dibuat, sehingga air semen tidak keluar melalui celah – dibuat, sehingga air semen tidak keluar melalui celah – celah sambungancelah sambungan

Untuk mencegah bagian bawah begisting terbuka saat Untuk mencegah bagian bawah begisting terbuka saat beton dicor, harus dibuatkan klam penjepit, dapat berupa beton dicor, harus dibuatkan klam penjepit, dapat berupa papan ataupun balok kayu ukuran 5/7. papan ataupun balok kayu ukuran 5/7.

Sedangkan untuk balok yang tingginya lebih dari 55 cm, Sedangkan untuk balok yang tingginya lebih dari 55 cm, pada cetakan samping perlu ditahan untuk menahan pada cetakan samping perlu ditahan untuk menahan lentur dan dibuatkan skor. lentur dan dibuatkan skor.

Page 63: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Tiang PerancahTiang Perancah

Acuan dapat menumpu pada satu tiang Acuan dapat menumpu pada satu tiang ataupun dua tiang, sesuai keperluannya. ataupun dua tiang, sesuai keperluannya. Apabila menggunakan satu tiang maka Apabila menggunakan satu tiang maka peletakan tiang dipasang di tengah, dan peletakan tiang dipasang di tengah, dan bila menggunakan dua tiang maka bila menggunakan dua tiang maka peletakannya pada bagian tepi.peletakannya pada bagian tepi.

Jarak antar tiang arah memanjang dibuat Jarak antar tiang arah memanjang dibuat sama dengan jarak klam perangkai, sama dengan jarak klam perangkai, sedang jarak antar tiang arah lebarnya sedang jarak antar tiang arah lebarnya tergantung dari lebar balok.tergantung dari lebar balok.

Page 64: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Cetakan balokCetakan balok

Papan cetakan

Klam penjepit

Papan gelagar

Tiang perancah

Page 65: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Untuk perancah dari kayu untuk Untuk perancah dari kayu untuk menyetel ketinggian, di bagian bawah menyetel ketinggian, di bagian bawah tiang perancah diberi baji, sehingga tiang perancah diberi baji, sehingga akan memudahkan menaik-turunkan akan memudahkan menaik-turunkan ketinggian yang ditentukan. ketinggian yang ditentukan. Sedangkan bila perancah dari baja Sedangkan bila perancah dari baja untuk menyetel ketinggian sudah untuk menyetel ketinggian sudah terdapat ulir yang berfungsi untuk terdapat ulir yang berfungsi untuk menaik - turunkan ketinggian tiang menaik - turunkan ketinggian tiang perancah.perancah.

Agar tiang perancah tidak amblas ke Agar tiang perancah tidak amblas ke dalam tanah dipakai papan alas.dalam tanah dipakai papan alas.

Page 66: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Langkah kerjaLangkah kerja

Mempelajari gambar kerja dan hitung Mempelajari gambar kerja dan hitung kebutuhan bahan.kebutuhan bahan.

Menyiapkan peralatan, bahan dan Menyiapkan peralatan, bahan dan lokasi kerja yang akan digunakan.lokasi kerja yang akan digunakan.

Rangkaikan papan – papan sebagai Rangkaikan papan – papan sebagai cetakan balok dengan menggunakan cetakan balok dengan menggunakan klam perangkai, sesuai dengan ukuran klam perangkai, sesuai dengan ukuran yang tercantum di gambar kerja.yang tercantum di gambar kerja.

Dirikan tiang perancah dengan jarak Dirikan tiang perancah dengan jarak antara tiang perancah sama dengan antara tiang perancah sama dengan jarak klam perangkai.jarak klam perangkai.

Page 67: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Tiang perancah dikakukan ke arah Tiang perancah dikakukan ke arah panjangnya dengan skor.panjangnya dengan skor.

Menimbang dan memasang gelagar.Menimbang dan memasang gelagar.

Letakkan cetakan pada tempatnya di Letakkan cetakan pada tempatnya di atas gelagar.atas gelagar.

Pasang klam penjepit dan skor atas.Pasang klam penjepit dan skor atas.

Pasang tulangan beserta penjaga jarak ( Pasang tulangan beserta penjaga jarak ( tebal selimut beton ) pada tempatnyatebal selimut beton ) pada tempatnya

Periksa kesikuan balok dan sambungan Periksa kesikuan balok dan sambungan antara balok dan kolom.antara balok dan kolom.

Page 68: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

60 cm

60 cm 60 cm 60 cm 60 cm

60 cm

60 cm

60 cm

Page 69: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 70: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 71: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Job VJob VCetakan LantaiCetakan Lantai

Tiang perancahTiang perancah Tiang perancah dipasang di atas Tiang perancah dipasang di atas

landasan papan yang berada di landasan papan yang berada di atas tanah dengan tujuan agar atas tanah dengan tujuan agar tiang perancah amblas masuk ke tiang perancah amblas masuk ke dalam tanah. Tiang – tiang dalam tanah. Tiang – tiang tersebut diperkuat dengan skor, tersebut diperkuat dengan skor, dan jika terlalu tinggi dipasang dan jika terlalu tinggi dipasang papan pencegah tekuk.papan pencegah tekuk.

Page 72: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

GelagarGelagar Gelagar dipakukan pada tiang Gelagar dipakukan pada tiang

bagian atas sesuai dengan bagian atas sesuai dengan ketinggian yang ditentukan dengan ketinggian yang ditentukan dengan bantuan benang. Untuk bantuan benang. Untuk menentukan ketinggian gelagar, menentukan ketinggian gelagar, dipasang profil, atau menggunakan dipasang profil, atau menggunakan batas tepi cetakan balok bagian batas tepi cetakan balok bagian dalam. Pemasangan dimulai dari dalam. Pemasangan dimulai dari tepi ke bagian tengah.tepi ke bagian tengah.

Page 73: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Acuan lantaiAcuan lantai Pada pembuatan acuan lantai, yang Pada pembuatan acuan lantai, yang

perlu diperhatikan adalah ketinggian perlu diperhatikan adalah ketinggian dari lantai, di samping konstruksi dari lantai, di samping konstruksi cetakan yang harus kuat, kokoh dan cetakan yang harus kuat, kokoh dan stabil karena cetakan lantai stabil karena cetakan lantai merupakan cetakan yang luas dan merupakan cetakan yang luas dan menahan beban yang berat.menahan beban yang berat.

Bahan yang digunakan sebaiknya Bahan yang digunakan sebaiknya multipleks, karena permukaannya multipleks, karena permukaannya yang luas dan rata.yang luas dan rata.

Page 74: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

2 – 4 cm

Page 75: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Langkah KerjaLangkah Kerja

Mempelajari gambar kerja dan Mempelajari gambar kerja dan hitung kebutuhan bahan.hitung kebutuhan bahan.

Menyiapkan peralatan, bahan dan Menyiapkan peralatan, bahan dan lokasi kerja yang akan digunakan..lokasi kerja yang akan digunakan..

Dirikan tiang perancah yang akan Dirikan tiang perancah yang akan digunakan untuk menimbang digunakan untuk menimbang gelagar.gelagar.

Menimbang gelagarMenimbang gelagar

Page 76: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Dirikan tiang perancah yang lain.Dirikan tiang perancah yang lain. Tiang perancah dikakukan ke arah Tiang perancah dikakukan ke arah

panjangnya dengan skor.panjangnya dengan skor. Memasang gelagarMemasang gelagar Memasang cetakan lantai di atas Memasang cetakan lantai di atas

gelagar yang sudah terpasang.gelagar yang sudah terpasang.

Page 77: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Job VIJob VICetakan TanggaCetakan Tangga

Teori DasarTeori Dasar Acuan dan perancah tangga pada Acuan dan perancah tangga pada

dasarnya sama dengan acuan dan dasarnya sama dengan acuan dan perancah dari balok, hanya saja perancah dari balok, hanya saja untuk tangga lebih lebar dan untuk tangga lebih lebar dan miring ke bawah.miring ke bawah.

Page 78: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Jika letak tangga menumpu pada Jika letak tangga menumpu pada balok, maka cetakan balok dibuatkan balok, maka cetakan balok dibuatkan coakan selebar tangga + dua kali coakan selebar tangga + dua kali lebar cetakan tangga.lebar cetakan tangga.

Penulangan dipasang setelah Penulangan dipasang setelah cetakan tangga dan klos untuk cetakan tangga dan klos untuk cetakan optride dibuat. Setelah cetakan optride dibuat. Setelah penulangan selesai kemudian penulangan selesai kemudian dipasang cetakan optride.dipasang cetakan optride.

Page 79: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Langkah KerjaLangkah Kerja

Mempelajari gambar kerja dan Mempelajari gambar kerja dan hitung kebutuhan bahan.hitung kebutuhan bahan.

Menyiapkan peralatan, bahan dan Menyiapkan peralatan, bahan dan lokasi kerja yang akan digunakan.lokasi kerja yang akan digunakan.

Dengan bantuan benang tentukan Dengan bantuan benang tentukan kemiringan tangga.kemiringan tangga.

Mendirikan tiang perancah, jangan Mendirikan tiang perancah, jangan lupa diskor.lupa diskor.

Menimbang gelagarMenimbang gelagar

Page 80: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Memasang gelagar.Memasang gelagar. Memasang cetakan bawah dan cetakan Memasang cetakan bawah dan cetakan

samping.samping. Memasang perkuatan dari cetakan Memasang perkuatan dari cetakan

tangga, yaitu papan penjepit dan skor tangga, yaitu papan penjepit dan skor atas. Sebelumnya dicek ketegakan dan atas. Sebelumnya dicek ketegakan dan kesikuan cetakan.kesikuan cetakan.

Melukis antride dan optride pada cetakan Melukis antride dan optride pada cetakan samping.samping.

Memasang klos untuk optride.Memasang klos untuk optride. Memasang dan merangkai tulangan.Memasang dan merangkai tulangan. Memasang cetakan optrideMemasang cetakan optride Memasang penguat cetakan optride.Memasang penguat cetakan optride.

Page 81: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST

Catatan :Catatan :Bagian atas gelagar diserut miring Bagian atas gelagar diserut miring

mengikuti kemiringan tangga.mengikuti kemiringan tangga.Pemakuan pada multipleks jangan Pemakuan pada multipleks jangan

terlalu banyak.terlalu banyak.Penggambaran optride dan antride Penggambaran optride dan antride

dengan bantuan waterpass dan dengan bantuan waterpass dan siku.siku.

Tiang perancah harus diberi alas Tiang perancah harus diberi alas dari papandari papan

Page 82: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 83: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 84: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST
Page 85: HAND OUT ACUAN DAN PERANCAH I Program Studi :  Konstruksi Gedung Oleh : Triatmo Sugih Hardono, ST