HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN...

84
\- i t , 3 ,. ' . ( \ I LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN AGAM Drs. S , S ( Ketm Tim Peneliti 3 Penelitian ini dibiayai oleh : Proyek Operasi dan Perawatan Fasilitas lKlP Padang Tahun Anggaran 1993 / 1994 Surat Perjanjian Kerja No. : 087 / PT37. H9 1 N.2.2 1 1993 Tanggal 1 Juli 1993 INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PADANG 1994 ,14!!,ll( UPT PsRPUSTAKAAE) lKlP PAOANG

Transcript of HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN...

Page 1: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

\ - i t , 3 , . ' . ( \ I

LAPORAN PENELITIAN

1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG

KABUPATEN AGAM

Drs. S , S ( Ketm Tim Peneliti 3

Penelitian ini dibiayai oleh : Proyek Operasi dan Perawatan Fasilitas lKlP Padang

Tahun Anggaran 1993 / 1994 Surat Perjanjian Kerja No. : 087 / PT37. H9 1 N.2.2 1 1993

Tanggal 1 Juli 1993

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PADANG 1994

,14!!,ll( UPT PsRPUSTAKAAE) lKlP PAOANG

Page 2: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

LAPORAN P E N E L I T I AN

HAHBATBN-HAMBATAN DALAH USNiA PEHBINAAN PEEUJIN PEAK KOTO GADANG

KABUPATEN AGAH

Personal i a P e n e l i t i :

Pembimbing : D r . Zainil, MA. Ketun : D r s . Syafwan Anggota : 1. Drs. Erwin

2 . D r s . Yusron Wikarya

Page 3: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

ABSTRAK

1

Drs. Syafwan. Hambatan-Hambatan dalam Usaha Pembinaan

P e r a j i n Perak d i Kotogadang Kabupaten Agam. Laporan

penel i t ian. I K I P Padang, Desember 1993.

Kerajinan perak Kotogadang Kabupaten Agam sudah ada

semenjak abad kesembi 1 anbel as. Perkembangannya d a r i

waktu ke waktu cukup menggembirakan s e r t a mempunyai

p rospek yang c e r a h dimasa yang akan da tang .

Keberadaannya t u r u t menyumbang terhadap penyerapan

tenaga k e r j a ser ta meningkatkan penghasilan p e r a j i n yang

t e r l i b a t d ida lamnya. Walaupun d e m i k i a n agar

perkembangannya l e b i h sesuai dengan tuntutan zaman dan

menjangkau pasar yang l e b i h l uas , Kanwi l Departemen

Per indus t r ian Sumatera Bara t merasa t e r p a n g g i l un tuk

melakukan s u a t u ha1 yang berguna b a g i masa depan

k e r a j i n a n pe rak Kotogadang i n i . K e g i a t a n yang

d i 1 aksanakan me1 i p u t i pembi naan d a r i berbagai macam

aspek, d a r i ha1 t e k n i k , bahan sampai .pemasaran dan

manajemen. Tetapi pembinaan yang d i lakukan t e r n y a t a

t i d a k mudah dan menimbulkan kesan pembinaan t e r s e b u t

ti dak mencapai sasaran. Agar dapat me1 i hat permasal ahan

l e b i h j e l a s d i rasa per lu mengadakan penel i t i a n lapangan

tentang hambatan-hambatn yang mungkin t imbul dan menjadi

penyebab ket idakberhasi lan pembinaan.

Dar i data yang d ipe ro leh d i lapangan t e r n y a t a

ditemukan kenyataan-kenyataan sebagai be r i ku t :

1 . Tidak t e r d a p a t hambatan dalam pembi naan d i ti n jau dar i

sikap pera j in .

2 . Tidak t e r d a p a t hambatan dalam pembi naan d i t i n j a u d a r i

keadaan f i s i k pera j in .

3 . Terdapat hambatan dalam pembinaan sehubungan dengan

fak to r ekonomis pera j in .

4 . Terdapat hambatan dalam pembinaan sehubungan dengan

Page 4: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

fak tor waktu pembinaan. ,

5 . Terdapat hambatan dalam pembinaan sehubungan dengan

fak tor penyajian materi.

6 . Terdapat hambatan dal am pembi naan sehubungan dengan

fak tor sarana dan prasarana.

Page 5: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

PENGANTAR

Penelitian m e r u p a h n salah satu knryn ilmiah di pergurunn tinggi.

Knrya ilminh ini harus di laksanahn oleh Dosen IKIP Pndang dalam rnngka

meningkatkan mutu, baik sebagai dosen maupun sebagai peneliti.

Oleh h r e n a itu, Pusat Pcnelitian IKIP Padnng berusnha mendorong

dosedpeneliti untuk nlelakukan penelitian sebagai bagian dari kegiatan

akademiknya. Dengun demikian mutu dosen/peneliti dnn hasil penelitinnnya

dapat ditingkatkan.

Akhirnya sayn merasn gembira bahwa Penelitian ini telah diselesaikan

oleh peneliti dengan melalui proses pemeriksnan dari Tim Penilai Usul dan

Laporan Penelitian Puslit IKIP Pndung.

Pndang, Februari 1991

Page 6: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

DAFTAR IS1

Hal aman

ABSTRAK ............................................ i

PENGANTAR .......................................... iii

......................................... DAFTAR I S 1 i v

....................................... DAFTAR TABEL v i

BAB I : PENDAHULUAN

............... . A Latar Belakang Masalah 1

................. . B I den t i f i kas i Masalah 11

..... . C Pembatasan dan Perumusan Masalah 13

D . Tujuan Penel i t ian .................... 16

E . Asdmsi ............................... 16

F . Pertanyaan Penel i t ian ................ 17

G . Kegunaan/Dampak Penel i t ian ........... 18

H . De f in i s i I s t i l a h ..................... 18

BAB I1 : TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A . Kaj ian Teo r i t i s ...................... 20

.................. B . Kerangka Konseptual 33

BAB I11 : METODOLOGI PENELITIAN

................. A . Rancangan Penel i t ian 34

.................. . B Populasi dan Sampel 35

................ . C Jenis dan Sumber Data 35

.......... D . Instrumen dan Instrumentasi 36

................. . E Teknik Anal is is Data 37

F . Prosedur Penel i t ian .................. 37

G . Keterbatasan ......................... 38

rMlLlK UPT PERPUSTAKAAIJ IU!P PAOANG

Page 7: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Hal aman

BAB

BAB I V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A . A n a l i s i s ............................. 39'

B . Pembahasan ........................... 59

V : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A . Keslmpulan ........................... 67

B . Rekomendasi .......................... 67

KEPUSTAKAAN ........................................ ........................................... LAMPIRAN

Page 8: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Hal aman

DAFTAR TABEL

..................... Tabel 1 : Populas i dan Sarnpel 35

. . . . . . Tabel 2 : T ingka t Kernampuan dan I l rnu P e r a j i n 4 0

Tabel 3 : Keing inan P e r a j i n Menarnbah Pengetahuan . . 4 0

..... Tabel 4 : Kesungguhan P e r a j i n da.larn Pernbinaan 41

..... Tabel 5 : ~ e r s e p s i P e r a j i n terhadap Pembinaan 4 2

Tabel 6 : Manfaat Pernbinaan yang D i i k u t i P e r a j i n . . 4 2

............ Tabel 7 : Kernarnpuan Daya I n g a t P e r a j i n 4 3

. . . . . . . . . . . Tabel 8 : Kernarnpuan Pendengaran P e r a j i n 4 4

! Tabel 9 : Kernarnpuan Peng l iha tan P e r a j i n . . . . . . . . . . . 4 4

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabe 1

Tabel

. . . . . . . . . . . . . . . . . Ketahanan F i s i k P e r a j i n 45

Penghasi lan P e r a j i n sebelurn Pernbinaan ... 4 6

Penghasi lan P e r a j i n selarna Pembinaan . ... 46

Produksi P e r a j i n selama Pembinaan . . . . . . . 47

. . . . . . . . . . . Biaya yang Di 'sediakan Pernbi na 47

Waktu yang Tersed ia bag i P e r a j i n . . . . . . . . 4 8

. . . . . . . . Waktu yang Tersed ia bag i Pembina 4 9

Pernaharnan P e r a j i n t h d . T e o r i Pengantar . . 4 9

. . . Media Pengajaran yang D ipaka i Pernbina 5 0

Demonstrasi dalarn Prak tek o l e h Pembina . . 51

Kesempatan Bertanya yang d i b e r i k a n Pernbina 51

. . . . . . . . . Pemanfaatan Kesernpatan Ber tanya 5 2

Page 9: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Hal aman

Tabel 22 :

Tabel 23 :

Tabel 24 :

Tabel 25 :

Tabel 26 :

Tabel 27 :

Tabel 28 :

Tabel 29 :

Tabel 30 :

Tabel 31 :

Perhat ian yang D i tun jukkan Pembina . . . . . . 53

. . . . . . . . Penjelasan Pembina dalam Praktek 53

Relevansi Mater i Pembinbaan dengan Peng-

. . . . . . . . . . . . alaman dan Keinginan P e r a j i n 54

. . . . Kesesuaian Teor i dengan Prak tek /A la t 55

. . . . . . . . Kondis i Ruangan Tempat Pembinaan 55

. . . . . . . . . . . Bahan yang Disediakan Pembina 56

. . . . . . . . . . . . Penyiapan Bahan o leh P e r a j i n 57

. . . . . . . Pera latan yang Disediakan Pembina 57

. . . Pera latan yang Harus D i m i 1 i k i P e r a j i n 58

. . . Penyediaan Buku Penuntun o l e h Pembina 59

Page 10: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

BAB I

PENDAHULUAN

A . L a t a r Belakang Masalah

Semenjak 1 ah i rnya orde baru terutama s e t e l ah tahun

tu juhpuluhan, Indones ia mengalami ti ngkat pertumbuhan

ekonomi yang pesat . Namun pemerintah belum sepenuhnya

b e r h a s i 1 menyediakan l apangan k e r j a yang l a y a k b a g i

angkatan k e r j a pada umumnya; b a i k d i t i n j a u d a r i s e g i

t i n g k a t pendapatan a t a u d a r i k e s e s u a i a n p e k e r j a a n

terhadap keahl i an. Harapan bahwa pertumbuhan yang pesa t

d a r i s e k t o r i n d u s t r i moderen akan dapat menyelesaikan

masalah kem isk inan dan pengangguran s e c a r a t u n t a s

t e r n y a t a masi h berada pada renf,ang p e r j a l anan yang

panjang. B e r t o l a k d a r i k e n y a t a a n i n i maka kebe radaan

i n d u s t r i k e c i 1 dan k e r a j i n a n r a k y a t t e l a h mengambi 1

peranan yang cukup p e n t i n g d a l am masal ah kesempatan

k e r j a dan ketenagaker jaan . Menurut Saleh ( 1 9 8 6 : 5 ) manfaat d a r i adanya i n d u s t r i

k e c i l , pertama dapat menciptakan peluang berusaha yang

l uas dengan pembiayaan r e l a t i f murah. Hal i n i s e j a l a n

dengan kenyataan bahwa t i n g k a t k e a h l i a n dan daya dukung

permodal an d a r i pengusaha d i I n d o n e s i a pada umumnya

m a s i h r e n d a h . M a n f a a t k e d u a , i n d u s t r - i k e c i l t u r u t

Page 11: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

mengambil peranan dalam p e n i n g k a t a n dan m o b i l i s a s i

tabungan dornestik. Hal i n i dirnungkinkan karena i n d u s t r i

k e c i l c e n d e r u n g rnempero leh moda l d a r i t a b u n g a n s i

p e n g u s a h a s e n d i r i a t a u d a r i t a b u n g a n k e l u a r g a dan

k e r a b a t n y a . Adapun manfaa t k e t i g a , i n d u s t r i k e c i l

mempunyai kedudukan yang komplementer terhadap i n d u s t r i

besa r dan sedang, ka rena i n d u s t r i k e c i l m e n g h a s i l k a n

produk yang r e l a t i f murah dan sederhana s e r t a b iasanya

t i d a k d i h a s i l k a n o leh i n d u s t r i besar dan sedang.

Menurut da ta tahun 1982 s a j a , i n d u s t r i k e c i 1 dan

k e r a j i n a n rurnahtangga t e l a h berkembang menjadi 1.518.668

' u n i t usaha dengan penyerapan t e n a g a k e r j a sebanyak

1 4 . 5 4 9 . 5 5 2 orang (Depper in RI:1982:17). Kenyataan i n i

memberi kan gambaran .bahwa i n d u s t r i k e c i 1 dan k e r a j i nan

r u r n a h t a n g g a pada h a k e k a t n y a t e t a p b e r t a h a n da larn

s t r u k t u r p e r e k o n o m i a n I n d o n e s i a . S e i r i n g dengan

perkernbangan ekonomi yang semakin rnantap, pengembangan

keduanya sangat d iharapkan meningkat l e b i h b a i k .

Sel an ju tnya Saleh ( 1986 : 1 1 ) mengatakan, t e r d a p a t

a lasan kua t yang mendasari keberadaan i n d u s t r i k e c i l dan

k e r a j i n a n rurnahtangga dalam pe rekonomian I n d o n e s i a .

Alasan pertama, sebagian besar popu las i i n d i s t r i k e c i l

dan k e r a j inan rurnahtangga b e r l o k a s i d i daerah pedesaan,

sehingga j i k a d i k a i t k a n dengan kenyataan tenaga k e r j a

y a n g s e m a k i n m e n i n g k a t s e r t a l u a s t a n a h g a r a p a n

Page 12: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

p e r t a n i a n yang se rnak in b e r k u r a n g , i n d u s t r i k e c i l

merupakan j a l an k e l uar yang b a i k . Kedua, beberapa j e n i s

keg ia tan i n d u s t r i k e c i l dan k e r a j i n a n rumahtangga banyak

rnenggunakan bahan baku d a r i sumber-surnber d i 1 ingkungan

t e r d e k a t . D i sarnping i t u t i n g k a t upah yang cukup rendah

akan rnengakibatkan b iaya produks i dapat d i t e k a n . Ke t i ga ,

t e t a p adanya permintaan terhadap beberapa j e n i s komodi t i

yang t i d a k d i p r o d u k s i s e c a r a m a s i n a l , m i s a l n y a b a t i k

t u l i s , anyam-anyaman, barang-barang u k i r a n , k e r a j i n a n

logarn dan l a i n - l a i n .

M e n g i n g a t bahwa i n d u s t r i k e c i l dan k e r a j i n a n

rurnahtangga be rpe ran p e n t i n g u n t u k t u r u t rnenyedi akan

lapabgan k e r j a yang j e l a s berrnuara pada p e n i n g k a t a n

t a r a f h idup , rnaka keberadaannya t u r u t rnemberi k o n t r i b u s i

b a g i suksesnya pembangunan n a s i o n a l . A p a l a g i b i l a

rnasalahnya d i k a i t k a n dengan p e l e s t a r i a n budaya nas iona l ,

i n d u s t r i k e c i 1 dan k e r a j i n a n rumahtangga k a y a akan

n i l a i - n i l a i b u d a y a e t n i s t r a d i s i o n a l y a n g s e c a r a

l a n g s u n g t e r c e r r n i n d a r i beragarn p r o d u k yang

d i h a s i l k a n n y a . H a l p o s i t i f s e p e r t i i n i d a p a t p u l a

d i rnanfaatkan o l e h s e k t o r p a r i w i s a t a u n t u k rnenambah

dev isa negara.

Menyadar i peranan i n d u s t r i k e c i 1 dan k e r a j i nan

rurnahtangga yang d i r a s a amat p e n t i n g rnaka d a r i waktu ke

waktu pemerintah s e l a l u berusaha meningkatkan pembinaan.

Page 13: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Pembinaan t e r s e b u t sesungguhnya t e l a h d i m u a l i se j ak awal

P e l i t a I m e l a l u i P royek Pembinaan K e r a j i n a n R a k y a t

( P r o b i n k r a ) . D i s i n i dikembangkan sua tu sarana p e m b i n a ~ ; ~

berupa induk p roduks i dan f a s i l i t a s geduns s e r t a sarana

promosi pemasaran d i s e n t r a - s e n t r a ' n d u s t r i k e r a j i nan

r a k y a t . Se l a n j u t n y a P rob i nk rE d i g a n t i kan dengan Proyek

Bimbingan dan Pengembangan I n d u s t r i K e c i l ( B i p i k ) dengan

p rogram utamany3 be rupa d i k l a t dan p e n y u l uhan d a l am

bentclk pake t -pake t Icegiatan. B i p i k kemudian d i l e n g k a p i

l a ~ i dengan U n i t Pe layanan T e k n i s (UPT) pada s e n t r a -

s e n t r a i n d u s t r i k e c i l ; Pusat Pengembangan I n d u s t r i K e c i l

(PPIK) dan Pusat Pelayanan I n f o r m a s i (PPI ) d i t i n g k a t

p r o v i n s i ; Pusat Pelayanan Promosi(PPP) d i t i n g k a t pusa t ,

p r o v i n s i dan kabupa ten /ko tamadya s e r t a L i n g k u n g a n

I n d u s t r i K e c i l ( L I K ) ; Pemikiman I n d u s t r i K e c i l (P IK) dan

S a r a n a Usaha I n d u s t r i K e c i l ( S U I K ) d i p u s a t - p u s a t

per tumbuhan i n d u s t r i k e c i 1 t e r t e n t u s e b a g a i s a r a n a

pembinaan te rpadu .

Sumatera B a r a t yang cul<up 1:sya dengan p o t e n s i

i n d u s t r i k e c i 1 dan 1:eraj i n a n rumah t a n g g a , me1 a1 u i

Kantor Wi layah Departemen P e r i n d u s t r i a n , secara a k t i f

t . e l n h t u r u t melaG:ul(an pembinaan-pembinaan t e r h a d a p

s e n t r a - s e n t r a i n d u s t r i l tec i 1 dan pusat -pusat I te ra jnan

yang t e r s e b a r d i hampi r s e l u r u h w i 1 ayah t i n g k a t I1

( k a b u p a t e n ) . M i s a l n y a I :cra j i n a n g e r a b a h (I:eramil,:) d i

Page 14: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

desa Galogandang kabupaten Tanahdatar, Ke ra j i nan anyaman

r i t a n d i desa Andaleh kabupaten 5 0 K o t a , k e r a j i nan

anyaman bambu, k e r a j i n a n keramik s e r t a k e r a j i n a n anyaman

pandan yang masih t e r d a p a t pada desa yang sama. B e r i k u t

dapat p u l a d isebutkan k e r a j i n a n u k i r dan sulaman d i desa

P a n d a i s i k a t k a b u p a t e n Tanahda:ar, b e r b a g a i j e n i s

k e r a j i nan d i S i 1 ungkang kabupaten Sawahl un to S i j un jung

s e r t a k e r a j i n a n perak d i desa Kotogadang kabupaen Agam.

Masih banyak l a g i j e n i s i n d u s t r i k e c i l dan k e r a j i n a n d i

t i a p - t i a p daerah t i n g k a t I 1 yang t a k l u p u t d a r i b inaan.

Untuk keg ia tan pembinaan t e r t e n t u kadang-kadang Kanwril

P e r i n d u s t r i an Sumatera B a r a t b e k e r j a s a m a ' dengan I K I P

Padang (dalam ha1 i n i Jurusan Pendid ikan Seni Rupa dan

Kera j inan , terutama untuk urusan desa in dan terkadang

t e k n i I ( ) .

Pembinaan yang t e l a h d i l a k s a n a k a n bagaimanapun

t e n t u mengharapkan umpan b a l i k p o s i t i f yang te r ce rm in

d a r i nampaknya kemajuan-kemajuan d a r i b e r b a g a i s e g i . T ida l i s a j a pen ing l ta tan I:uant i t a s p r o d u k t e t a p i j u g a

k u a l i t a s \ seara keseluruhan yang m e l i p u t i aspek bahan,

t e k n i k , d e s a i n , pemasaran dan m a n a j e r i a l . H a l - h a 1

t e r s e b u t d i a tas dapat d i l i h a t d a r i u r a i a n tugas yang

diemban o l e h Proyek Bimbingan dan Pengembangan I n d u s t r i

K e c i l ( B i p i k ) :

1 . Memberi \(an bimbi ngan dan penyul uhan kepada pengusaha

Page 15: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

dan p e r a j i n seh ingga rnampu u n t u k bcrkembang l e b i h

b a i k .

2 . M e n y e l e n g g a r a k a n b e r b a g a i macam p e n d i d i l t a n dan

l a t i h a n untuk meningkatkan 1:eterampilan dan kemampuan

berusaha.

3 . Memberikan bimbingan dan penyuluhan t en tang s istern

berp roduks i yang l e b i h t e p a t guna.

4 . Mernber i k a n b i m b i n g a n d a n p e n y u l u h a n t e n t a n g

pen ingkatan mutu dan desa in h a s i l p roduks i agar l e b i h

sesuan dengan s e l e r a konsurnen.

5 . Mernberikan bantuan p e r a l a t a n dan percontohan sehingga

dapat berkembang dengan s k a l a yang l e b i h besar .

6 . Member i !(an b i m b i n g a n dan p e n y u l u h a n a g a r mampu

memperbesar permodalannya.

7 . Memberikan bantuan i n f o r m a s i dan promosi pemasaran

h a s i l . (Slamet:1380:3) .

M e n i l i k t u j u h p o i n pernbinaan d i a tas dapat d i l i h a t

b a t ~ w a m u a r a d a r i ~ e m b i t iaan t e r s e b u t a d a l ah a d a n y a

perubahan s i k a p p e r a j i n s e t e l a h mendapat pembinaan .

J u s t r u ha1 yang t e r k a d a n g s e p e l e i n i l a h yang s e r i n g

n ien jad i penghalang b a g i kemajuan i n d u s t r i k e c i 1 dan

k e r a j i n a n rumahtangga. Merubah s i l iap yang b e r a r t i

merubah p o l a p i k i r d a r i p o l a p i k i r lama Ite p o l a p i l t i r

bat-u. Menurut i s t i l a h Lernpel i u s ( 1 3 7 9 : 5 7 ) , merel-ca

s e n a n t i a s a j a l a n d i t e m p a t , dan t e t a p b e r a d a dalarn

Page 16: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

s t r u k t u r - s t r u k t u r t r a d i s i o n a l sebagaimana adanya. Atau

s e p e r t i yang d i t u l i s Saleh (1986 :13 ) adanya hambatan-

hambatan inheren yang bersumber d a r i p e r i l a k u dan s i f a t

dqsar i n d u s t r i k e c i 1 i t u sendi r i , yakn i kerawanan d a r i

seg i "daya tumbuh" ataupun mo t i vas i untuk berkembang.

S e b a g a i c o n t o h , p e n g a m b i l a n t e n a g a k e r j a l e b i h

diutamakan yang berasa l d a r i l ingkungan l te luarga tanpa

mempertimbanglcan k e a h l i a n yang d i r n i l i k i n y a . Sikap yang

t i d a k memandang p e r l u n y a s e o r a n g t e n a g a a h l i s e m i s a l

d e s a i n e r k h u s u s , p e r h a t i a n y a n g k u r a n g t e r h a d a p

kemungkinan-kemungkinan b a r u da lam ha1 t e k n i k dan

pemasaran s e r t a masih t e t a p adanya p o l a k e r j a rangkap;

p e r a j i n seka l i gus p e t a n i . Hal-ha1 semacam i n i l a h yang

i n g i n seca ra berangsur -angsur d a p a t d i r u b a h 'men jad i

l e b i h b a i k . Mengutip t u j u a n khusus pengembangan i n d u s t r i

k e c i 1 yang d i t e t a p k a n o l e h D i r j e n Proyek B i p i k (1985 :Z )

y a i t u mencoba meningkatkan dan menambah penge tahuan

s e r t a p e r u b a h a n s i k a p dan d a y a c i p t a b a g i

pengusaha/peraj in dalam berproduks i .

Desa Kotogadang kabupaten Agam, sebenarnya sudah

m e m i l i k i t r a d i s i k e r a j i n a n perak yang cukup t u a . Menurut

D j a j a ( 1 9 8 0 : 2 ) , semenjak abad kesembilan be las , penduduk

Kotogadang b a i k p r i a maupun wan i t a adalah p e r a j i n yang

berkesanggupan t i n g g i . D a r i t i a p p e l o s o k Minagkabau

o rang da tang k a l a u memerlulcan p a k a i an a d a t l e n g k a p

Page 17: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

dengan p e r h i a s a n dan per leng lqapannya . S e c a r a l e b i h

t e r o r g a n i s i r p e r a j i n perak t e l a h terh impun dalam sua tu

badan yang bernama " K e r a j i nan Amai S e t i a " semen j a k

tanggal 1 1 Febrcrari 191 1 , yang d ipra lqarsa i o l e h Roehana

Khudus dan kawan-kawan ( K a m a l : 1 9 8 9 : 2 ) . Dalam r e n t a n g

waktu yang t e l a h cul:up panjang t e r s e b u t k e r a j i n a n perak

Kotogadang t e l a h mengalami perkembangan yang membuatnya

e l t s i s sampai sekarang . Namun sesuai dengan perkembangan

yang d e m i k i a n p e s a t da lam aspek t e k n o l o g i , p e r u b a h a n

c i t a rasa e s t e t i s konsumen, t u n t u t a n k u a n t i t a s maupun

kua l i t a s produk s e r t a pemasaran, maka k e r a j i nan perak

Kotogadang d i r a s a amat p e r l u beradap tas i dengan kehendak

zaman. Dalam rangka d e m i k i a n l a h K a n w i l Depar temen

P e r i n d u s t r i a n S u m a t e r a B a r a t b e r u p a y a mema jukan

k e r a j i n a n perak Kotogadang dengan melakukan pembinaan

berupa bimbingan dan penyuluhan (B imu luh) , bantuan bahan

baku, ban tuan p e r a l a t a n s e r t a . p e n d i d i k a n dan l a t i h a n

( D i k l a t ) . l teseluruhan pembinaan t e r s e b u t d i laksanakan

dalam ren tang waktu 1986 sampai 1988.

Berdasarkan p e n e l i t i a n Kamal ( 1 9 9 9 : 6 6 ) t e r n y a t a

p e r a j i n pe rak Kotogadang mas ih mempergunakan t e k n i k

t r a d i s i o n a l yang t e l a h t u r u n temurun. Sedangkan produk

yang d i h a s i l l t a n mas ih da lam keadaan s e d e r h a n a , b a i k

d i t i n j a u d a r i s e g i d e s a i n b e n t u k , m o t i f maupun

fungs inya. Demikian j u g a dengan k u a n t i t a s produk, Kamal

Page 18: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

I menemukam masih sangat t e r b a t a s da? t i d a k mampu memenuhi

permi ntaan pasar .

I Meru juk pene l i t i a n Kamal , maka t e l a h d i l a k u k a n

I observas i dan wawancara dengan p e r a j i n perak Kotogadang

pada tanggal 7 Maret 1990. Ternyata memang pada umumnya

p e r a j i n t i d a k menampakkan pe rubahan s i k a p / p o l a p i k i r

dalam berproduks i walaupun t e l a h beberapa k a l i diadakan

pembi naan. Sa tu temuan yang b e r a r t i h a n y a l ah bahwa

produk yang d i has i 1 ltan umumnya berdasarkan permintaan

konsumen. I n i sesuai dengan p e n e l i t i a n Kamal (1989:52)

dimana pembuatan barang k e r a j i n a n l e b i h b e r o r i e n t a s i

pada s e l e r a konsumen dengan persentase 73 %.

Amat menar ik u n t u k d i k a j i bahwa r e n t a n g w a k t u

i a n t a r a pembinaan yang t e l a h d i l a k s a n a k a n o l e h K a n w i l

'I D e p a r t e m e n P e r i n d u s t r i a n S u m a t e r a B a r a t dengan

pene l i t i a n Kamal hanya b e r j a r a k s a t u t a h u n . D i k l a t

. . t e r a k h g i r d iadakan tahun 1988, sedang Kamal m e n e l i t i

a w a l 1 9 8 9 . D a r i s i t u a s i d i a t a s s e b e n a r n y a d a p a t

d i ha rapkan t e r l i h a t n y a h a s i l pembinaan. Namun yang

I d i temukan Kamal t e l ah menampakkan apa adanya; ti dak ada

I p e r u b a h a n sama s e k a l i a n t a r a s e b e l u m dan s e s u d a h

mendapa t p e m b i n a a n . H a l semacam i n i sungguh amat

menghe rankan t e r u t a m a b a g i ' K a n w i l D e p a r t e m e n

P e r i n d u s t r i a n s e p e r t i terungkap dalam wawancara tangga l

19 Mei 1990 ; bahwa pembinaan t e r h a d a p p e r a j i n t e l a h

Page 19: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

d i laksanakan dengan keg ia tan yang cukup beragam, bahkan

p a d a D i k l a t t a h u n 1 9 8 8 , s u d a h d i d a t a n g k a n p u l a

i n s t r u k t u r khusus d a r i Medan un tuk memperbaharui masalah

t e k n i k , namun nampaknya m ina t p e r a j i n un tuk meng iku t i

k e g i a t a n t e r s e b u t sangat rendah. Ha l i n i t e r b u k t i dengan

s e d i k i t n y a j u m l a h p e s e r t a , bahlcan j u m l a h n y a m a k i n

menyusut pada pembinaan yang d i a d a k a n b e r i k u t . L a g i

p u l a , dem i k i a n sumber d i Kanw i 1 P e r i n d u s t r i an i t u

menambahkan bahwa p e r a j i n y a n g p e r n a h m e n g i k u t i

pembinaan t e r s e b u t masih t e t a p mempertahankan p o l a k e r j a

lama, dalam a r t i k a t a mereka s u l i t merubah s i k a p k e r j a

yang rnengarah kepada pengembangan dan p e n i n g k a t a n

k u a l i t a s p roduk yang s e s u a i dengan s a s a r a n pemb inaan

yang d i b e r i k a n . Selcedar c a t a t a n 1:egiatan pemb inaan

t e r a k h i r tahun 1989 i t u hanya d i i l t u t i o l e h 13 orang d a r i

47 jumlah p e r a j i n .

B e r i k u t Di tamp i 1 kan jumlah p e r a j i n perak yang ada

d i desa Kot.ogadang, ltecamatan I V Ko to , kabupaten Agam:

Page 20: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Nama Kelompok dan Pengelo la Usaha s e r t a

Jumlah P e r a j i n Perak d i Kotogadang

I (No. : Nama Kelompok Usaha : Pengelo la : P e r a j i n

( 1 . 1 Tanjung S i l v e r Work

: 2.1 Anggia S i l v e r Wo.rk

1 3.1 Buddy S i l v e r Work

1 4 . 1 R i z k i S i l v e r Work

1 5.1 M u l i a S i l v e r Work

1 6.1 Yus S i l v e r Work

: 7 . : Nov S i l v e r Work

1 8.: Murry S i l v e r Work

1 9.1 Rancak S i l v e r Work

(10.1 Caniago S i l v e r Work

111.1 Angku I n S i l v e r Work

( 3 .1 Buddy S i l v e r Work

( M. Ze in 7

:Darrnansyahl 3

(Budiarman 1 5

I R . Gaza l i : 2

1 Hana f i s I 4

1Yus Yanto 1 6

( A l f i a n 3

1 A . Mur i I 4

1 E d y . Y ( 2

1 Ka ta r 1 I 5

I Angku I n I 6

Budiarman I 5

Y I I I J u r n l a h 1 47

!I I

Sehubungan permasalahan yang t i m b u l , arnat rnenarik

untuk d i t e l i t i apa penyebab kurang b e r h a s i l n y a pembinaan

yang t e l a h d i lakukan Kanwi 1 Departemen P e r i n d u s t r i a n Su-

I matera B a r a t terhadap p e r j i a n perak d i Kotogadang. Pene-

l i t i a n d i b e r i j u d u l : HAMBATAN-HAMBATAN DALAM USAHA

PEMBINAAN PERAJIN PERAK D I KOTOGADANG KABUPATEN AGAM.

B. I d e n t i f i k a s i Masalah

S u a t u g e j a l a d a p a t d i i d e n t i f i k a s i k a n m e n j a d i

beberapa masal ah. 01 eh karenanya sebel urn menentukan dan

Page 21: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

mwerumuskan m a s a l a h p e r l u d i a d a k a n i d e n t i f i k a s i .

Berdasarkan penggambaran yang t e l a h d i u r a i k a n pada l a t a r

be la l tang masalah, permasalahan d a p a t d i i d e n t i f i k a s i

sebagai ber i k u t :

a. Hambatan mungki n t i m b u l disebabkan s i kap p e r a j i n yang

t i d a k sepenuh h a t i meng iku t i pembinaan. Dalam a r t i

k a t a m o t i v a s i mereka kurang nampak.

b. Hambatan dapa t j u g a t i m b u l k a r e n a keadaan f i s i k

p e r a j i n y a n g k u r a n g m e n g i z i n k a n . M u n g k i n i n i

disebabkan p e r a j i n t e r l a l u banyak b e k e r j a terutama d i

malam h a r i dan s e l a l u t e r l i b a t p e k e r j a a n dengan

t i n g k a t k e t e l i t i a n t i n g g i u n t u k m e l i h a t j a l i n a n

j a l i n a n benang perak yang d i r a n g k a i menjadi h iasan.

c . P e r t i m b a n g a n e k o n o m i s b a g i p e r a j i .n j u g a d a p a t

menimbulkan permasalahan. Selama mereka m e n g u k u t i

k e g i a tan pembi naan waktu y-ang t e r p a k a i menyebabkan

mereka r u g i pemasukan keuangan.

d. Waktu yang t e r s e d i a ba i k bagi p e r a j i n maupun pembina

dapat juga menimbulkan masalah. Waktu yang t e r l a l u

lama a t a u t e r l a l u pendek menyebabkan mereka s u l i t

be radaptas i . e . M a t e r i pembinaan dapat p u l a menimbul kan permasalahan

b i 1 a p e r a j i n menganggap apa yang d i b e r i kan /d ia ja r kan

pembina, media a tau metode yang d ipaka i d i r a s a t i d a k

sesuai dengan kebiasaan mereka.

Page 22: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

f . S e l a i n i t u m u n g k i n j u g a p r a s a r a n a d a n s a r a n a

pembi naan d i r a s a p e r a j i n t i dalc memadai . Sebab i t u

permasalahan j u g a dapa t t i m b u l k a r e n a f a k t o r i n i .

C. Pernbatasan dan Perurnusan Masalah

I 1 . Pembatasan Masalah

I Mengingat bahwa suatu masalah adalah akumulasi

d a r i be rbaga i f a k t o r penyebab maka s e s u a i dengan

waktu, tenaga dan dana yang t e r s e d i a , d i r a s a p e r l u

I adanya pembatasan masalah sebagai b e r i k u t :

I a. Sikap p e r a j i n dalam pembinaan

Pembinaan pada hakekatnya menuntut p e r a j i n

untuk suka b e l a j a r . S i kap merupakan sesuatu yang

memungk inkan t i m b u l n y a s u a t u p e r b u a t a n a t a u

t i n g k a h l a k u . Jad i b i l a p e r a j i n t i d a k mempunyai

s i k a p t e r t e n t u t e r h a d a p s e s u a t u da lam p r o s e s

b e l a j a r s e p e r t i s i kap . terhadap p e l a j a r a n , maka i a

s e b a g a i w a r g a b e l a j a r t i d a k a k a n mempunyai

mo t i vas i untuk melakukan keg' iatan b e l a j a r .

b . Keadaan f i s i k p e r a j i n

Hambatan yang berasa l d a r i f a k t o r f i s i k e r a t

hubungannya dengan pertambahan u s i a . Karena pada

umumnya p e r a j i n t e r d i r i d . a r i o r a n g dewasa maka

f a k t o r i n i dapat mempengaruhi kelancaran pembinaan.

D i a n t a r a f a k t o r f i s i k y a n g t e r u t a m a a d a l a h

Page 23: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

berhubungan dengan . p e n g l i h a t a n , pendengaran dan

daya tahan f i s i k p e r a j i n .

c . Fak to r ekonomis

Harnbatan b e l a j a r yang disebabkan o l e h f a k t o r

ekonomis y a i t u k e r u g i a n - k e r u g i a n b e r n i l a i uang

yang d i rasakan o l e h p e r a j i n sebagai warga b e l a j a r

da la rn p e m b i n a a n . A p a b i l a p e r a j i n m e n g i k u t i

k e g i a t a n p e m b i n a a n rnaka p e n g h a s i l a n n y a a k a n

berkurang karena sebagian waktunya t e l a h digunakan

untuk rnengikut i keg ia tan pembinaan.

d. Fak to r waktu

Waktu yang dimaksudkan d i s i n i a d a l a h cukup

a tau t i d a k n y a waktu yang t e r s e d i a untuk keg ia tan

pembinaan. J i k a p e r a j i n t i d a k mempunyai w a k t u

cukup karena adanya kesibukan l a i n , maka ha1 i n i

d a p a t m e n g a k i b a t k a n t e r h a m b a t n y a k e g i a t a n

pembinaan. Sebal iknya waktu yang dapat d ised iakan

p e m b i n a rnungk in t e r l a l u d i p a k s a k a n s e h i n g g a

menimbulkan masalah yang j uga t i d a k k e c i l .

e. Fak to r penya j ian ma te r i

M a t e r i yang dimaksudkan d i s i n i a d a l ah yang

berhubungan dengan bahan p e l a j a r a n pembinaan yang

d i b e r i k a n pada p e r a j i n . S e p e r t i y a n g t e l a h

d i k e t a h u i bahwa p e r a j i n sebagai orang dewasa t e l a h

Page 24: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

m e m i l i k i pengalaman yang cukup beragam. Oleh sebab

i t u c a r a p e n y a j i a n m a t e r i yang t i d a k r e l e v a n

dengan pengalaman dan k e i n g i n a n p e r a j i n akan

menghambat ke lancaran proses keg ia tan pembinaan.

f . Prasarana dan sarana

Yang termasuk ke dalam f a k t o r i n i a d a l a h

segala f a s i 1 i t a s yang menunjang keg ia tan be1 a j a r

yang m e l i p u t i a l a t - a l a t bantu s e r t a kelengkapan

pembinaan l a i n n y a . Ke lengkapan a1 a t - a 1 a t dan

sarana penun jang yang d i b u t u h k a n d a l am p r o s e s

b e l a j a r mengajar sangat mempengaruhi ke lancaran

keg ia tan b e l a j a r p e r a j i n . Begi t u juga seterusnya,

p r a s a r a n a dan sarana yang k u r a n g l e n g k a p d a p a t

menghambat k e l a n c a r a n k e g i a t a n b e l a j a r da lam

pembinaan yang d i l akukan .

Perurnusan Masal ah

Sehubungan dengan batasan masalah d i a tas , maka

masalah dapat dirumuskan sebagai b e r i k u t :

a. Apakah t e r d a p a t hambatan yang berasa l d a r i f a k t o r

s i k a p p e r a j i n dalam pembinaan ?

b. Apakah t e r d a p a t hambatan yang berasa l d a r i f a k t o r

f i s i k p e r a j i n ?

c . Apakah t e r d a p a t hambatan yang berasa l d a r i f a k t o r

ekonomis p e r a j i n ?

Page 25: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

d. Apakah t e r d a p a t harnbatan yang berasa l d a r i f a k t o r

waktu yang t e r s e d i a ?

e . Apakah t e r d a p a t hambatan yang berasa l d a r i f a k t o r

penya j i a n ma te r i pembinaan ?

f . Apakah t e r d a p a t harnbatan yang berasa l d a r i f a k t o r

prasarana dan sarana pembinaan ?

D. Tujuan P e n e l i t i a n

P e n e l i t i a n i n i b e r t u j u a n untuk mengetahui :

1 . Fak to r pengharnbat usaha pernbinaan yang berasa l d a r i

p e r a j i n sebagai warga b e l a j a r , yang m e l i p u t i :

a . S ikap p e r a j i n

b . Keadaan f i s i k p e r a j i n

c . Keadaan ekonomi p e r a j i n

d . Keadaan waktu

2 . F a k t o r penghambat usaha pembinaan yang b e r a s a l d i

l u a r d i r i p e r a j i n sebagai warga b e l a j a r y a i t u :

a . Penyaj i a n rnater i pembinaan

b . Prasarana dan sarana pernbinaan

E. Asumrni -

a. Pelaksanaan pembinaan terhadap p e r a j i n dianggap t e l a h

t e r l aksana sepenuhnya.

b . P e r a j i n peralc Kotogadang d i a v g g a p p a t u t rnener i rn~.

pernbinaan untuk mencapai h a s i l dan p r o d u k t i f i t a s yar,g

1 e b i h b a i I ( .

Page 26: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

c . Pelaksanaan dan penguasaan rnetode s e r t a media dalam

pernbinaan d ianggap rnerup?.kan c a r a p e n y a j i an yang

t e p a t .

d . Bahwa sernua p e r a j i n d i desa Ko togadang b e r s e d i a

r rdnjadi responden dalam penel i t i a n i n i s e r t a mengis i

kues ioner dengan j u j u r .

e . H a s i l d a r i p e n g i s i a n Kuesioner ada lah sebagai p i l i h a n

d a r i p e r a j i n sesuai dengan kenyataan d i lapangan.

F. Pertanyaan P e n e l i t i a n

1 . Apakah t e r d a p a t hambatan d a l am p e l aksanaan pembi naan

sehubungan dengan s i k a p p e r a j i n ?

2 . Apakah t e r d a p a t hambatan d a l am p e l aksanaan pernbi naan

sehubungan dengan keadaan f i s i k p e r a j i n ?

3. Apakah t e r d a p a t hambatan dalam pelaksanaan pembinaan

sehubungan dengan f a k t o r ekonornis p e r a j i n ?

4 . Apakah t e r d a p a t hambatan dalarn pelaksanaan pernbinaan

sehubungan dengan f a k t o r waktu yang t e r s e d i a ?

5 . Apakah t e r d a p a t hambatan dalarn pelaltsanaan pernbinaan

sehubungan dengan rnater i p e l a j a r a n ?

6 . Apakah t e r d a p a t harnbatan dalam pelaksanaan pembinaan

sehubungan dengan prasarana dan sarana ?

Page 27: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

G. Kcgunaan/Darnpnk P c n c l i t i an

Masi 1 pene l i t i an i n i d i hctr-apl(~an berguna sebagai :

1 . Bahan rnasul-:an b a g i pcndidi ' l : , i n s t r u k t u r , pembirnbing,

penyu luh u n t u k melaksanakan f u n g s i n y a sebagai pembina

lapangan u n t u k masa yang akan da tang.

2 . Dahan rnasu1:an b a g i i n s t a n s i /l embaga t e r k a i t u n t u k

melakukan pembinaan t e r h a d a p p e r a j i n dimasa da tang .

3 . Bahan masukan b a g i I K I P Padang p a d a umumnya d a n

J u r u s a t i P e n d i d i k a n S e n i Rupa d a n K e r a j i n a n p a d a

lthususnya sebaga i lembaga yang j u g a b e r p e r a n sebaga i

pembina I ~ e r a j i n a n .

4 . Berguna b a g i p e r a j i n pe rak d i Kotogadsng u n t u k dapa t

berkernbang l e b i h l a n j u t .

1 H. D e f i n i s i I s t i l a h

1 :, a . Hambatan:

Dalarn ha1 i n i b e r a r t . i 1,:endala st.au ha langan a t a u

r i n t a n g a n dalam me la l kukan sesua tu .

b . Usaha :

D i s i n i ber.ar't. i rnengerjaltan sesua tu semal.;simal

mcrngki n untu l . ; m e n c a p a i s u a t u h a s i 1 y a n g

d iha rapkan .

c . Pembinaan :

B e r a r t i p e m b c r i a n p e n g e t a h u a n , b a n t u a n a t a u

Page 28: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

I..:~lr;rnyc;!. d ; ~ 1 a m i n e n g h i n d a r i atau r n c t i y a t a s i

1;esul i tan--l.,esul i tan serta p e r n e c a h a n r n a s a l a h y a n g

cl i Issc'ap i . c! . Pe r.a j i 17 PC r .311 :

S c l t u n i p ~ r l a n pcrnbuc~t be t ida-bcr ida I:.cr aj i n a n y ' z n g

mensk~c i s ' i 1 I an betidn--bend;] I t e l -a j i ;.),in peral,. .

c. Desa ~:otogad: i~ig I:nhi:pnt.et-l Agarn :

Sebcra',~ ciec.a y::ng te r 1 cta!!; d i I:ccsmal;an I?' Koto

Page 29: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

BAB I1

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Ka j ian T e o r i t i s

H e l d i (1989:lO) da lam p e n e l i t i a n n y a t e r h a d a p

ke ra j i nan anyaman ro tan d i Andaleh Kabupaten 50 Kota,

meng iden t i f i kas i kan permasalahan yang d i h a d a p i o1eh

pengusaha/perajin sebagai b e r i k u t :

a. Pengetahuan, keterampi I a n , s i kap dan k r e a t i f i t a s

p e r a j i n r e l a t i f rendah dibandingkan dengan tantangan

yang d ihadap i . Pengaruh t r a d i s i s e r t a l i n g k u n g a n

budaya yang masih kuat mempengaruhi po la p i k i r dan

b e r t i n d a k , sehingga wawasannya ku rang l u a s , l e k a s

puas d i r i , kurang berani merombak t r a d i s i dan dampak

la innya yang kurang mendukung proses i n d u s t r i a l i s a s i .

b. P r o d u k s i ; t i n g k a t penguasaan t e k n o l o g i m a s i h

sederhana, sangat tergantung pada keterampi lan tangan

dan p e r a l a t a n yang k o n v e n s i o n a l , s e h i n g g a

p roduk t i f i t a snya rendah dan t i d a k seragam.

c . Pemasaran; kurang mengetahui perkembangan pasar

menyangkut masa lah h a r g a , mu tu , d e s a i n s e l e r a

konsurnen maupun kekuatan saingan, t i d a k mampu memasok

dalarn jumlah besar dan t i d a k mempunyai j a r i n g a n

d i s t r i b u s i te tap .

d. Permodalan; untuk mendapatkan bahan baku, p e r a j i n

Page 30: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

sangat te rgan tung pada k r e d i t pemasok ( s u p p l i e r

c r e d i t ) d a r i t o k o a tau pedagang eceran , s e h i ngga

harga be1 i bahan baku l e b i h mahal . Sedang f a s i 1 i t a s

k r e d i t perbankan belum d iman faa tkan sebagaimana

mestinya karena te rbentur pada masalah admin is t ras i

dan jaminan tambahan.

e. Pengel 01 aan usaha be1 um menu r u t norma-norma yang

semestinmya. Pencatatan keuangan dan barang t i d a k

j e l a s , t i d a k t e r a t u r dan berkesinambungan, belum ada

s t r u k t u r tugas dalam pekerjaan.

f . O r g a n i s a s i s e n t r a mas i h be1 um b e r j a l a n dengan

sebaiknya dan koperasi yang ada masih belum berfungsi

sebagaimana mestinya.

g. Bentuk hasi1 karya ke ra j i nan para p e r a j i n d i t i n j a u

d a r i m o t i f dan desainnya masih b e r s i f a t s t a t i s dan

kurang penyesuaiannya dengan se le ra konsumen.

h. Promosi kurang, terutama untuk produk-produk baru,

m i s a l n y a da lam k e g i a t a n pameran maupun p romos i

d i t i n g k a t reg iona l , nasional maupun in ternas iona l .

i. Bahan baku; kurang memanfaatkan bahan baku yang

berkua l i t a s b a i k , bahan baku yang d i o l a h send i r i

mutunya sangat rendah dan kurang ba ik pengolahannya.

j. Keterka i tan dan k e r j a sama yang sa l i ng menguntungkan

a n t a r a i n d u s t r i b e s a r , sedang dan k e c i l k u r a n g

ter laksana sebagaimana mestinya.

Page 31: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Mel iha t i d e n t i f i k a s i permasalahan yang dikemukakan

He ld i , k i ranya t i d a k t e r l a l u jauh dengan apa yang t e l a h

dikemukakan o l e h Lempel ius dan Thoma (1986 :13) bahwa

permasalan yang sekal igus menjadi c i r i i n d u s t r i kec i 1

dan k e r a j i nan d i Indones ia ada l ah s e n a n t i asa j a l an

d i t e m p a t dan s u l i t k e l u a r d a r i s t r u k t u r - s t r u k t u r

t r a d i s i o n a l , a tau menurut i s t i l a h Saleh (1986:13) adanya

hambatan-hambatan i nheren yang bersumber d a r i p e r i 1aku

dan s i f a t dasar i n d u s t r i k e c i l i t u s e n d i r i , yakn i

kerawanan d a r i segi "daya tumbuh" ataupun mo t i f as i untuk

berkembang.

Pengembangan sek tor i n d u s t r i ke ra j i nan dan i n d u s t r i

kec i 1 menurut Departemen Per indus t r i an ( B i p i k: 1985: 1 )

mempunyai t u j u a n umum : ( a ) Meni ngka tkan pendapatan

penghasilan para p e r a j i n . ( b ) Menyerap pengangguran ba ik

yang nyata maupun terselubung d i sek tor per tanian. ( c )

Pemerataan pembangunan dan has i l -has i lnya. Sedang tu juan

khusus (Bipik:1985:2) y a i t u meningkatkan dan menambah

pengetahuan, keterampi lan s e r t a perubahan s ikap dan daya

c i p t a bagi pengusaha/perajin dalam berproduksi .

Untuk merea l i sas ikan t u j u a n - t u j u a n t e r s e b u t yang

b e r a r t i j uga seka l i gus menghi langkan masalah-masalah

atau hambatan-hambatan yang sudah k l a s i k bagi i n d u s t r i

k e c i l dan kera j inan, maka Departernen Per indust r ian t e l a h

Page 32: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

menyusun suatu s t r a t e g i pengembangan i n d u s t r i k e c i 1

k e r a j i n a n . B e r i k u t d i t a m p i l k a n d iagram " A n a l i s a Cara

Tujuan S t r a t e g i Pengembangan Indus t r i Kec i l Keraj inan"

. . .

STRATEGI PENGXXBANGAN . I~DUSTRI' KEC IL KERA JINAN . .

(Sunber : Departemen P e r i n d u s t r i a n D i r eh to r a t Jende- ra l I n d u s t r i Kec i l Proyek BIPIK. 1385. Rencengen dnn Eva- l u a s i Proyek S e n t r a I n d u s t r i I t e c i l , Padeng : ~ a e r m ~ T SiiZXera are-

Page 33: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

D a r i d iagram k e l i h a t a n s e t i a p unsu r s a l i n g k a i t

mengait dan berhubungan dengan peningkatan produksi dan

penc ip taan lapangan k e r j a . Pengadaan b imb ingan dan

penyuluhan (Bimuluh), berbagai macam bentuk pendidikan

dan l a t i h a n ( D i k l a t ) dan b a n t u a n p e r a l a t a n nampak

dominan,karena d a r i k e t i g a aspek i n i l a h operas iona l isas i

rencana s t r a t e g i d i l aksanakan d i lapangan; melakukan

pembinaan terhadap pengusaha/perajin d i sentra-sentra

i n d u s t r i k e r a j inan atau tempat-tempat yang d i tentukan

kemudian. 01eh karena pembinaan yang d i l a k u k a n l e b i h

d i tekankan pada kegiatan bimbingan dan penyuluhan s e r t a

pendidikan dan l a t i h a n maka ada baiknya d i l i h a t unsur-

unsur t u j uan d a r i keduanya.

Unsur-unsur t u j uan bimbi ngan dan penyul uhan/

pendidikan dan l a t i h a n (Depperin:1984:5): (1 ) Pengusaha

i n d u s t r i k e c i l / p e r a j i n yang t e r l i b a t . ( 2 ) S i k a p yang

harus berubah. ( 3 ) Luas masalah. Sedang t i n g k a t - t i n g k a t

t u j uan adalah: ( a ) Tujuan mendasar, biasanya samar-samar

b e r s i f a t umum yang dapat berbeda a r t i d a r i seseorang

dengan la innya. ( b ) Tujuan umum, tu juan i n i l e b i h p a s t i

secara s o s i a l akan t e t a p i hanya mencakup s a t u b i d a n g

a tau aspek keseluruhan. Misalnya msmperagakan suatu cara

dalam meningkatkan kese jah te raan masyarakat i n d u s t r i

k e c i l . ( c ) Tujuan kegiatan, t u j uan i n i l e b i h s p e s i f i k ,

konk r i t dan mudah d i d e f i n i s i kan. Tenaga penyuluh yang

Page 34: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

be rada d i l apangan s e l a l u menggunakan t u j u a n i n i .

I Misalnya memperagakan dan mengajarkan kepada pengusahaJ

p e r a j i n bagaimana men'ggunakan suatu macam bahan pembantu

untuk memperbaiki k u a l i t a s produksi.

Dengan demi k i an cukup j e l as bahwa pengajaran dalam

b imb ingan dan p e n y u l u h a n / p e n d i d i k a n dan l a t i h a n

merupakan suatu proses yang d i rancang un tuk membantu

pengembangan kemampuan dalam mengarahkan tujuannya. Hal

i n i merupakan s u a t u c a r a da lam memberi kan s i t u a s i

be1 a j a r yang berhas i 1 guna dan membentuk pengal aman

be1 a j a r berupa pengetahuan, s i kap dan keterampi 1 an yang

d ipe ro leh pengusaha/peraj i n dalam mengatasi masal ah-

masalah pada mata pencariannya.

Dar i beberapa u r a i a n d i a t a s nampak bahwa usaha

pembi naan dan pengembangan i ndus t r i keci 1 dan kera j i nan

l e h i b b e r o r i e n t a s i pada s e g i p e n d i d i k a n , b a i k i t u

d i 1 aksanakan pada pera j i n-peraj i n resmi yang berada d i

sentra-sentra maupun pada pemuda-pemuda putus sekolah

a tau kelompok b e l a j a r d i daerah t e r t e n t u yang punya

bahan baku alamiah atau menyimpan potensi wisata yang

cukup b a i k . M i s a l n y a ( p e n u l i s ) pe rnah memberikan

penyuluhan dan pe la t ihan d i Sawahlunto Si junjung tentang

pemanfaatan batubara sebagai benda cenderamata. Begi tu

juga d i A i r Manis dan Bungus kotamadya Padang, bagaimana

memanfaatkan limbah kayu sebagai benda cenderamata (1990

Page 35: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

dan 1991 ) yang kesemuanya bekerjasama dengan Departemen

Per indust r ian Wilayah dan kotamadya.

Kembal i pada pokok persoalan bahwa pembinaan yang

d i lakukan l e b i h b e r o r i e n t a s i pada s e g i p e n d i d i k a n

s e p e r t i pengadaan bimbingan dan penyuluhan maupun

pendid ikan dan l a t i h a n . Sesederhana apapun bentuknya

te tap lah ti ti k sentuh permasalahan t e r l e t a k pada suatu

s i t u a s i be la ja r , dimana ada pihak memberi dan ada pihak

yang menerima, ada yang mengajar dan ada yang be la ja r ,

ada p e r a j i n dan ada i n s t r u k t u r , yang pada hakekatnya

t e r j a d i usaha pentransformasian i1mu dan keterampilan

d a r i satu pihak ke pihak l a i n . Namun d i s i s i l a i n t i d a k

s e l a l u suatu s i t u a s i b e l a j a r mencapai sasaran yang

d i inginkan. Ada fak to r - f ak to r t e r t e n t u yang menyebabkan

t e r j a d i n y a hambatan b e l a j a r . D a r i s i s i i n i p u l a l a h

permasalahan p e n e l i t i a n d ideka t i .

Ada baiknya sebelum masuk pada masalah hambatan

be la ja r , d ike tahu i dahulu apa yang d isebut be la ja r . A l i

(1983:4) mengatakan: Secara umum be la ja r dapat d i a r t i k a n

sebagai proses perubahan ti ngkah laku ak i ba t i nte raks i

i n d i v i d u dengan lingkungan. Sementara Erwin (1987:24)

yang mengutip C.E. Skinner menyebutkan bahwa b e l a j a r

adalah "Learning i s change per formance as a r e s u l t o f

$p rac t i ce " . Terjemahan secara bebas b e r a r t i " b e l a j a r

a d a l a h perubahan t i n g k a h l a k u sebaga i h a s i l d a r i

Page 36: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

perbuatan". Selanjutnya Depdikbud (1983:4) menjelaskan

a r t i b e l a j a r sebagai suatu proses yang memungkinkan

organisme-organisme manusia mengubah t i ngkah lakunya

sebaga i h a s i l pengalaman yang d i p e r o l e h n y a . J a d i

p e r i s t i w a b e l a j a r ada a p a b i l a t e r j a d i perubahan

t ingkahlaku pada d i r i manusia. Seterusnya Roestiyah N.K.

memberikan penger t ian b e l a j a r sebagai s u a t u p roses

a k t i f i t a s yang dapat membawa perubahan i n d i v i d u (1982:

149).

Dar i beberapa u r a i a n d i a t a s dapa t d i s i m p u l kan

bahwa be1 a j a r adal ah suatu p roses yang menyebabkan

perubahan atau pembaharuan t ingkahlaku atau kecakapan

manusia. Perubahan a tau pembaharuan i t u dapat berupa

perubahan dalam kebiasaan, kecakapan ( s k i l l ) , koordinasi

s e n s o m o t o r i s , kecakapan mengamat i , a s o s i a s i ,

bertambahnya pengalaman, berkembangnya dya p i k i r ,

berubah dan berkembangnya s ikap se r ta s i f a t manusia.

Jadi apabi la ha1 d i atas d ika i t kan dengan p e r a j i n

yang i k u t dal am pembi naan, pada hakekatnya mereka t e l ah

b e l a j a r , da lam a r t i penge tahuan , kecakapan dan

pengalamannya bertambah, wawasan pemikiran semakin luas

se r ta mampu be ro r i entasi jauh ke depan. Dengan demi k i an

akumulasi has i 1 b e l a j a r t e r s e b u t akan t e r l i h a t pada

kuant i tas maupun k u a l i t a s h a s i l produksi.

Page 37: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

28

Sebelumnya t e l a h d is inggung bahwa t i d a k s e l a l u

suatu s i t u a s i be la ja r mencapai tu juan yang d i inginkan.

ada fak to r - fak to r t e r t en tu yang mempengaruhi pe r i s t iwa

b e l a j a r s e h i n g g a h a s i l n y a b i s a p o s i t i f (mencapai

sasaran) dan b i sa pu la nega t i f ( t i d a k t e r j a d i perubahan

sama sekal i ) .

~ e n u r u t Am id jaya (1980 :13) yang mempengaruhi

p e r i s t i w a b e l a j a r a d a l a h : ( 1 ) T u j u a n p e n g a j a r a n

(pengetahuan, keterampilan, n i l a i dan s ikap yang i n g i n

d f i capa i atau d i t i ngka tkan sebagai h a s i l kegiatan). ( 2 )

Siswa (us ia , kemampuan, minat, l a t a r belakang, motivasi

dan l a i n - l a i n ) . ( 3 ) Bahan/mata pelajaran. ( 4 ) Ekonomi/

a d m i n i s t r a s i ( ke te rba tasan a l a t a t a u dana, waktu,

persiapan, besar k j e l a s , jumlah ruangan, jam pertemuan).

( 5 ) Pengajar ( f i l o s o f i , kompetensi, kebiasaan dan l a i n -

l a i n ) .

Sedang menurut Suryabrata (1983:7) fak to r - fak to r

yang mempengaruhi proses dan hasi 1 be1 a j a r t e r d i r i atas

f a k t o r l u a r dan f a k t o r dalam. F a k t o r l u a r b e r u p a

1 i ngkungan ( a l a m i dan s o s i a l ) dan i n s t r u m e n t a l

( ku r i ku lum, program, sarana dan p rasarana s e r t a gu ru

atau pendid ik) .

Faktor dalam y a i t u f a k t o r f i s i o l o g i s (kond ls i f i s i -

o l o g i s dan pancaindra) s e r t a f a k t o r p s i k o l o g i s ( m l n a t ,

kecerdasan, bakat, motivasi dan kemampuan k o g n i t i f ) .

Page 38: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Selan ju tnya Roest iyah NK ( 1 9 8 2 : 1 6 5 ) mengatakan

bahwa hambatan dalam be la ja r dapat digolongklan atas :

a. Endogeen, i a l a h hambatan yang dapat t imbul d a r i d l r i

anak send i r i : ( 1 ) B io log is ; hambatan yang b e r s i f a t

kejasmanian seper t i kesehatan, cacat badan, kurang

makan dan sebagainya. ( 2 ) Psikologis; hambatan yang

b e r s i f a t p s i k i s seper t i perhat ian, minat, bakat, I Q ,

kons te las i p s i k i s yang b e r u j u d emosi dan gangguan

p s i k i s .

b. Exogeen, i a l a h hambatan yang dapat t imbul d a r i l u a r

d i r i anak. Sepe r t i d a r i o rang t u a , keadaan s o s i a l

ekonomi dan l a t a r b e l a k a n g kebudayaan s e r t a

masyarakat.

Merujuk pada pembatasan masal ah maka fak to r - f ak to r

yang dapat mempengaruhi a t a u menghambat p e r i s t i w a

be la ja r dikelompokkan menjadj:

1. Faktor i n d i v i d u siswa, berupa f a k t o r p s i k i s dan f i s i s ,

f a k t o r ekonomis dan f a k t o r waktu; Minat adalah suatu

kondis i p s i k i s yang merupakan modal dasar seseorang

dalam be la ja r . Tidak ada yang akan menyangkal b i l a

seseorang berminat akan suatu pela jaran walau dengan

kemampuan b iasa-b iasa s a j a t a p i punya m i n a t yang

kuat , kemungkinan besar l a akan be rhas i 1. M i n a t

senantiasa diujudkan dalam bentuk s i kap atau t ingkah

l a k u . A p a b i l a seo rang s i s w a a t a u p e r a j i n t i d a k

Page 39: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

berminat untuk b e l a j a r , maka i a t i d a k akan punya

motivasi sama seka l i . Sikapnya akan tampak t i d a k acuh

atau asal-asalan sa ja mengi k u t i pe la jaran sehingga

sasaran be la ja r t i d a k tercapa i .

Faktor f i s i s adalah keasdaan jasmani. Kondisi

i n i amat besar pengaruhnya terhadap proses be la ja r

seseo rang . Seorang p e r a j i n yang punya c a c a t

pendengaran a t a u p e n g l i h a t a n , akan mengalami

k e s u l i t a n d a l am menanghkjap p e l a j a r a n a taupun

melakukan la t ihan- la t ihan yang memerlukan k e t e l i t i a n

t i n g g i dalam pelaksanaannya. Semakin bertambah umur

seseorang, kond is i f is iknyapun semakin menurun. Oleh

sebab i t u mungkin sa ja sasaran be la ja r t i d a k tercapai

k a r e n a p e r a j i n umumnya t i d a k l a g i da lam . masa

pertumbuhan, dengan daya serap p i k i ran sudah kurang

kuat,pengl ihatan sudah mulai kabur dan pendengaranpun

beranngsur kurang baik.

B e r i k u t f a k t o r ekonomis . Seorang p e r a j i n

kadangkala menerima upah borongan. I a akan menerima

upah b e r d a s a r k a n j u m l a h ba rang yang d a p a t

disiapkannya. Jadi seandainya i a i k u t be la j a r dalam

sebuah penyuluhan misalnya, otomatis i a hanya akan

sed i k i t menaruh p e r h j a t i an pada p e l a j a r a n karena

p ik i rannya hanya menerawang pada pekerjaannya yang

t e r t i n g g a l d i b e n g k e l k e r j a . A r t i k a t a

Page 40: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

penghasi lannya akan berkurang b i 1 a i k u t k e g i a t a n

be la ja r . S i tuas i i n i akan muncul b i1a induk semang

t i dak mau t a h u dengan k e g i a t a n pembi naan yang

d i l a k u k a n . Mungk in s a j a l a t i d a k m e n g i z i n k a n

anakbuahnya untuk mengikuti kegiatan. Kalau begin4

h a s i l pela jaran t i d a k ada sama seka l i .

Masalah waktu juga memegang peranan berhas i l t idak-

nya suatu pe r i s t iwa be la ja r . Mungkin sa ja waktu yang

te rsed ia kurang atau t i d a k cukup untuk suatu mater i

yang sama seka l i baru bagi pe ra j i n , sehingga butuh

waktu yang l e b i h longgar, t a p i mungkin j u g a s u l i t

karena a lokas i waktu proyek sangat mengikat . Atau

sebaliknya p e r a j i n t i d a k dapat lama-lama i k u t be la j a r

karena ada ha1 l a i n yang ha rus d i g a r a p . M i s a l n y a

sawah atau ladang yang harus segera disiang. Hal i . n i

mengingatkan bahwa po la k e r j a rangkap sebagai p e r a j i n

s e k a l i g u s p e t a n i mas ih ada. J a d i pemakaian dan

pengaturan waktu yang t i d a k e f i s i e n dan f l e k s i b e l

dapat menghambat t e r j a l i nnya pe r i s t iwa be1 a ja r .

2. Faktor l u a r i n d i v i d u siswa. Mengenai penyajian mater i

p e l a j a r a n ada dua ha1 pokok yang t e r k a n d u n g

d i dal amnya. Pertama, bahan atau ha1 yang d i pel a j a r i . Kedua, c a r a a t a u metoda da lam p e n y a j i a n bahan

pelajaran. Pe ra j i n umumnya t e l a h cukup berpengalaman

d i b i dangnya masi ng-masi ng. Oleh karena i t u pemberi an

Page 41: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

mater i p e l a j a r a n yang t i d a k a t a u kurang ba ru akan

menimbulkan kebosanan pada pera j in . Sebaliknya mater i

b e r i s i cukup mena r i k t s t a p i ca ra /metoda

penyampaiannya o leh guru / ins t ruk tu r t i d a k baik, atau

malah pengajarnya s e n d i r i yang kurang berbobo t .

Keadaan s e p e r t i i n i t e n t u s a j a akan menghambat

p e r i s t i w a b e l a j a r dan k e c i l kemungkinan pembinaan

akan berhasi 1.

F a k t o r p r a s a r a n a dan s a r a n a j u g a b e r p e r a n

terhadap keberhasi I a n sebuah p e r i s t i w a b e l a j a r .

Sarana be la ja r yang cukup (a la t -a l a t , bahan, media

dan a l a t bantu b e l a j a r la innya) dan prasarana yang

juga baik (gedung, ruang be la ja r , workshop dan l a i n -

l a i n ) akan s a n g a t membantu k e g i a t a n b e l a j a r .

Sebal i knya apabi 1 ka sarana dan p rasarana b e l a j a r

kurang ba i k dan kurang lengkap, dapa t menghambat

k e l a n c a r a n k e g i a t a n b e l a j a r da lam pembinaan.

Hasi lbela jarpun t i d a k akan bermanfaat banyak.

Page 42: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

B. Kerangka Konseptual

Kerangka Konseptual :

I ~ena&.Pernb ' ina I n s t r u k t u r , G u r u I

- . IC Faktok yang b e r a s a l .

-

d a r i warga be la jar: Proses 4 - Sikap E e l a j a r Mengaj a r , - Fi ' s i o log i s - @.onom5 - Waktu

F a k t o r yang. b c r a s a l a a r i k e g i t a n pembir . naan: Y - Penya j i an m a t e r i .. . - Pra sa r ana dan

. Z B ~ ~ A J 111 s ebaga i s a r a n a . . Warga Bela j a r

I . .

Page 43: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN
Page 44: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

BAB I11

METODOLOGI PENELITIAN

perak d i desa Kotogadang kabupaten Agam. Berto lak d a r i

ha1 d i atas akan d ipero leh data yang dapat memberikan

gambaran a tas v a r i a b e l - v a r i a b e l yang d i t e l i t i d a r i

responden. Variabel-var iabel penel i t i a n i n i adalah:

a. Faktor i n d i v i d u p e r a j i n dengan sub var iabe l :

1. Sikap

2. F i s i o l o g i s

3. Ekonomis

4. Waktu

b. Faktor l ua r i n d i v i d u p e r a j i n dengan sub var iabe l :

1 . Penyaj i an mater i pembi naan

2. Prasarana dan sarana pembinaan.

D a t a d e s k r i p t i f yang d i p e r l u k a n t i d a k hanya

t e r b a t a s pada pengumpulan dan t a b u l a s i d a t a s a j a

melainkan juga me1 i p u t i anal i s i s dan i n te rp re tas i data

yang t e l a h terkumpul tersebut.

I

I

A. Rancangan Pene l i t i an

P e n e l i t i a n i n i merupakan p e n e l i t i a n d e s k r i p t i f ,

y a i t u p'enggambaran d a r i kenya taan yang d i t e m u i d i

lapangan. D e s k r i p t i f d i s i n i dimaksudkan untuk mel ihat ,

meninjau dan mengungkapkan hambatan-hambatan yang /I I

mungkin d i temu i dalam pelaksanaan pembinaan p e r a j i n

Page 45: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

B. Populasi dan Sampel

Sesua i dengan t u j u a n p e n a l i t i a n yang t e l a h

dirumuskan dan pertanyaan pene l i t i an yang akan dijawab,

maka populasi p e n e l i t i a n i n i adalah seluruh p e r a j i n yang

ada d i sentra-sentra ke ra j inan perak Kotogadang. Dengan

demikian sampel p e n e l i t i a n i n i d i a m b i 1 , s e c a r a " T o t a l

Sampling". Untuk l e b i h jelasnya dapat d i l i h a t tabel 1 :

Tabel 1 : Populasi dan Sampel

/------------------------------------------------------ \

;No.: Kelompok Usaha 1Pengelola ~ P o p u l a s i ~ S a m p e l ~

1 1.) Tanjung S i l v e r Work 1M. Zein 1 7 1 7 1

2.1 Anggia S i l v e r Work :Darmansyah; 3 1 3 ;

1 3.1 Buddy S i l v e r Work 1 Budiarman 1 5 : 5 1

4.1 R i zk i S i l v e r Work 1R. Gazali 1 2 1 2 :

1 5.1 Mul ia S i l v e r Work :Hanaf i s 1 4 1 4 ;

1 6.1 Yus S i l v e r Work :Yus Yanto I 6 1 6 :

1 7.1 Nov S i l v e r Work 1A l f ian I I 3 1 3 :

: 8 . : Murry S i l v e r Work :Abdul Muri 1 4 1 4 1

9.1 Rancak S i l v e r Work 1Edi Y I 2 : 2 1 I

110.1 Caniago S i l v e r Work lKatar I I 5 1 5 1

I l l . : Angku I n S i l v e r Work 1Angku I n 6 1 6 ; 1--------------------------------------$--------+------'

I I J u m l a h 1 47 1 47 1

C. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

Sesuai dengan masalah yang d i t e l i t i maka data

yang d iper lukan adalah data primer, a r t i n y a data yang

d ipe r l ukan langsung d i d a p a t d a r i tangan per tama

( r e s p o n d e n ) , y a i t u p e r a j i n - p e r a j i n p e r a k desa

Kotogadang kabupaten Agam.

Page 46: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

D a t a p r i m e r yang d i b u t u h k a n m e l i p u t i enam

kelompok data:

1. Data tentang sikap p e r a j i n

2. Data tentang f i s i k p e r a j i n

3. Data tentang f a k t o r ekonomis p e r a j i n

4. Data tentang pemakaian waktu

5. Data tentang penyaj ian mater i pembinaan

6. Data tentang prasarana dan sarana pembinaan

b. Sumber Data

Pe ra j i n perak d i desa Kotogadang kabupaten agam

yang berjumlah 47 orang.

D. Instrumen dan Instrumentasi

Teknik pengumpulan data dalam p e n e l i t i a n i n i adalah

dengan meyebarkan kues ioner /angke t kepada s e l u r u h

p e r a j i n yang ada d i s e n t r a - s e n t r a k e r a j i nan p e r a k

Kotogadang, dimana sebelumnya kues ione r i t u t e l a h

d i s u s u n menu ru t p e r t a n y a a n - p e r t a n y a a n p e n e l i t i a n

berdasarkan var iabe l -var iabe l yang akan d i t e l i t i .

K u e s i o n e r yang t e l a h d i b u a t t e r l e b i h d a h u l u

d iu j i cobakan kepada beberapa orang p e r a j i n , kemudian

d i n i l a i dan disempurnakan s e r t a d i a n a l i s i s , seh ingga

d ipero leh b u t i r soal/angket yang memenuhi syara t sebagai

a l a t ukur p e n e l i t i a n i n i .

Untuk mendapatkan gambaran yang j e l a s t e n t a n g

p r o s e d u r da lam pengukuran h a s d l p e n e l i t i a n maka

digunakan batasan p e n i l a i a n dengan proses pernya taan

yang di tentukan model Frank l in ; never, seldom, sometimes,

o f ten, usua l l y and always.

Page 47: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

I E. Teknik A n a l i s i s Data

I Pengol ahan dan anal i s i s data mempergunakan tekn i k

tabu las i persentase :

I Sebelum membuat usulan penel i ti an t e l a h d i lakukan

i

I observasi ke Kotogadang Kabupaten Agam untuk mel ihat

N

F. Prosedur Pene l i t i an

Kanwil Departemen P e r i n d u s t r i a n Sumatera B a r a t un tuk

d i m i n t a k a n k o n f i r m a s i n y a t e n t a n g keadaan dan

kemungkinan permasalahan-permasalahan yang t imbul karena

! . berbagai sebab guna dapat diangkat sebagai objek yang

! perkembangan kera j inan perak d i desa Kotogadang s e r t a

I

sejauhmana p ihak Kanwil s e n d i r i t e r l l b a t dalam usaha

pembinaan kera j inan perak d i sana.Informasi permasalahan

I , p a t u t d i t e l i t i . Kemudian d iadakan p u l a p e n j a j a k a n ke

kemudian d i lengkapi dan d iperkuat dengan sumber-sumber

I kepustakaan yang re levan. s e t e l ah i t u d l b u a t sebuah

I usulan p e n e l i t i a n yang ber judul "Hambatan-Hambatan dalam

Usaha Pembinaan P e r a j i n Perak d i Desa Kotogadang

Kabupaten Agam". Usulan i n i s e t e l a h d i rekomendas ikan

o leh Dekan FPBS, lan tas d i teruskan ke Pusat Pene l i t i an

I IK IP Padang. Sete lah d i s e t u j u - i P u s l i t mengeluarkan

p e r m i n t a a n i z i n m e n e l i t i ke b a g i a n Sospo l K a n t o r

I Gui bernur Sumatera Barat. Urusan d l lan ju tkan ke Kantor

Bupat i Kepala Daerah T i n g k a t I 1 Kabupaten Agam dan

seterusnya ke Kantor Camat I V Koto, untuk dapat secara

Page 48: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

resmi mengadakan p e n e l i t i a n d i lapangan (pengumpulan

data).

G. Keterbatasan

I Karena masalah t imbul o leh berbagaimacam sebab yang

sa l i n g berakumulasi dimana t i d a k mungkin untuk menel iti

se t i ap permasalahan yang muncul ke permukaan. Karena i t u

permasalahan dalam penel i t i a n i n i d i batasi sejauh yang

menyangkut usaha pembinaan p e r a j i n perak yang t e l ah

d i laksanakan o leh Kanwi1 Departemen P e r i n d u s t r i a n

Sumatera Bara t d i desa Kotogadang. Permasalahan i t u

d iba tas i pu la hanya pada aspek sikap, f i s i k , ekonomi,

waktu, mater i , sarana dan prasarana kegiatan pembinaan.

Page 49: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

'I'

Page 50: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

BAB I V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Ana l i s is

Data mentah yang t e l a h d i p e r o l e h d a r i sampel

p e n e l i t i a n yang berjumlah 47 orang p e r a j i n d i desa

Kotogadang kabupaten Agam, t e r s e b a r pada 11 kelompok

usaha pe ra j i n perak. Data yang terkumpul dalam jawaban

angket te rsebut d iamat i dan d i p a s t i kan dapat d i o l ah

semuanya, kemudian dimasukkan ke dalam tabel-tabel dan

d i a n a l i s i s sesuai dengan tekn ik ana l i s i s data yang sudah

dikemukakan terdahulu.

Data te rsebut dikelompokkan menjad i : ( 1 ) Fak to r

ind iv idu pe ra j i n yang t e r d i r i dar i a. Sikap, b. f i s i k ,

c. ekonomi, d. waktu. ( 2 ) Faktor l ua r ind iv idu pera j in

yang t e r d i r i atas : a. Penyajian materi dan b. sarana

dan prasarana.

Selanjutnya d i p e r l i h a t k a n d i s t r i b u s i penyebaran

frekuensi dan persentase jawaban responden pada tabel-

tabel d i bawah i n i :

Page 51: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Tabel 2 : Frekuensi Tingkat Kemampuan dan I lmu Pera j in

/------------------------------------------------------ \ 1 no. ( Tingkat Kemampuan/Ilmu Pera.jin 1 F 1 % 1 '-----$---------------------------------+------+-------!

I 1 . 1 Kurang seka l i 1 - I - I I I I

2 . Kurang 25 1 53,19 (

1 3 . Cukup 1 18 1 38,30 1 ( 4 . 1 Baik 1 4 8,51 1 : 5 . : Baik seka l i 1 ,

I I I - I

I

I I J u m l a h

Tabel 2 d i a tas menggambarkan keadaan t i n g k a t

kemampuan dan i lmu pera j i n . Dimana persentase terbanyak

ya i t u 53,19 % (25 orang) responden mengatakan kemampuan

dan i lmunya masih kurang, sementara 38,30 % (18 orang)

mengatakan cukup dan 8 ,51 % ( 4 orang) mengatakan baik.

Tidak satupun d i antara responden yang mengatakan kurang

seka l i dan baik seka l i .

Tabel 3 : Frekuensi Keinginan P e r a j i n un tuk Menambah Pengetahuan Keraj i nan Perak

/------------------------------------------------------ \

( no. Tingkat Keinginan Pera j in I F : % :

1-----+---------------------------------+------+-------1 I I

1 1 . 1 Kurang seka l i 1 , I I I - I

1 2 . : Kurang 2 1 4 ,26 1 1 3. 1 Cukup 16 1 34,04 1 1 4 . : Baik 23 1 48 ,94 : 1 5 . : Balk seka l i 6 1 12,76 1 1---------------------------------------+------+-------1 I I

I I J u m l a h 1 4 7 1 1 0 0 ( \------------------------------------------------------ /

Selanjutnya pada tabel 3 t e r l i hat bahwa keinginan

p e r a j i n untuk menambah kemampuannya tentang keraj inan

Page 52: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

perak sebagai b e r i k u t : 4 8 . 9 4 % ( 2 3 ' o rang) responden

mengatakan keinginannya b a i k . Sementara 3 4 , 0 4 % ( 1 6

orang) mengatakan cukup, selanjutnya 12,76 % ( 6 orang)

mengatakan baik seka l i dan 4,26% ( 2 orang) mengatakan

keinginannya kurang. Tidak ada responden yang mengatakan

keinginannya kurang seka l i .

Tabel 4 : Frekuensi Kesungguhan Peraj i n dalam Mengi k u t i Pembinaan Keraj inan Perak

/------------------------------------------------------ \

( no. ( T ingkat Kesungguhan Pe ra j i n I F % I I I I I I

( 1 . ( Kurang seka l i 1 I - I I 1 - I

: 2. ( Kurang I I ' - I I I I -

1 3. ( Cukup 1 7 1 14,89 1 ( 4. Baik 1 30 ( 6 3 . 8 3 1 : 5 . ( Baik sekal i 1 10 ( 2 1 , 2 8 1 '---------------------------------------+------+-------l

I I J u m l a h : 47 1 1 0 0 1 \------------------------------------------------------ /

Dar i t a b e l 4 d i a tas t e r l i h a t bahwa kesungguhan

p e r a j i n dalam mengikut i pembinaan ada lah 6 3 . 8 3 % ( 3 0

orang) responden mengatakan kesungguhannya b a i k ,

sedangkan 21.28 % ( 10 orang) mengatakan bai k sekal i dan

14,89 % ( 7 orang) mengatakan cukup. Sementara t i d a k ada

responden yang mengatakan kesungguhannya kurang dan

kurang seka l i .

Page 53: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Tabel 5 : Frekuensl Persepsi Pe ra j i n terhadap Kegiatan Pembi naan

/------------------------------------------------------ \ no.: Tingkat Persepsi Pembinaan 1 F I % 1

I 1. : Kurang seka l i I 2.1 Kurang

1 3.1 Cukup

1 4.1 Baik

1 5.1 Baik seka l i

I 1 - - 1 ------- I I I J u m l a h 1 47 1 100 \------------------------------------------------------ /

Tabel 5 . d i atas memperl i hatkan persepsi pe ra j i n

terhadap pembinaan, dimana 40.43 % (19 orang) responden

mengatakan persepsinya baik. Sementara 38.30% (18 orang)

mengatakan cukup, sedang 17.02 % ( 8 orang) mengatakan

kurang. Hanya 4.26 % (2 orang) yang mengatakan ba ik

seka l i dan t i d a k satupun yang mengatakan kurang seka l i .

Tabel 6 : Frekuensi Manfaat Pembinaan yang Pernah D i i k u t i Peraj i n

/------------------------------------------------------ \

: no. 1 Tingkat Manfaat Pembinaan F % :

'-----$---------------------------------+------+-------l

1 1. 1 Kurang seka l i I - I I - I I

1 2 . t K u r a n g 7 1 14.89 1 1 3. 1 Cukup 1 12 1 25.53 1 1 4. : Baik 1 20 1 4 2 . 5 5 :

1 5. 1 Balk sekal i : 8 1 1 7 . 0 2 : 1---------------------------------------+------+-------1

I I J u m l a h : 47 1 1 0 0 1 \- -- I

Dari tabe l d i a tas t e r l i h a t manfaat pembinaan yang

d a p a t d i p e r o l e h p e r a j i n a d a l a h 42.55 % ( 2 0 o r a n g )

responden mengatakan manfaatnya baik. Seterusnya 25,53 %

Page 54: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

responden mengatakan manfaatnya baik. Seterusnya 25.53 %

( 12 orang) m6ngatakan cukup bermanf aat , . sedangkan 17,02

% ( 8 orang) mengatakan manfaatnya baik sekal i dan 14.89

% ( 7 orang) mengatakan kurang bermanfaat dan t i d a k

satupun responden yang mengatakan manfaat pembinaan

kurang sekal i .

Tabel 7 : Frekuensi Kemampuan Daya Ingat Pera j in dalam Memahami Materi Saj ian rang Diberikan Pembina

/------------------------------------------------------ \

: no. 1 Tingkat Kemampuan Mengingat, : F X : '-----+---------------------------------+------+-------l I

1. Kurang sekal i 1 - I I I I - I

1 2. 1 Kurang : 5 : 6 3 , 1 9 :

1 3. 1 Cukup : 23 : 48.94 : 1 4 . 1 Baik, : 10 : 21.28 : 1 5. : Bai k sekal i ! - I I

I - I

w---------------------------------------+------+-------t I I

I I J u m l a h 1 4 7 : 100 1 \------------------------------------------------------ /

Tabel 7 d i atas memperlihatkan kemampuan daya ingat

p e r a j i n dalam memahami se t1 ap ma te r i yang d i s a j i kan

pembina. Y a i t u 4 8 . 9 4 % ( 2 3 o rang ) mengatakan daya

i ngatnya cukup, kemudi an 2 1 ,28 % ( 10 orang) mengatakan

b a i k , sementara 10 .64 X ( 5 o rang ) mengatakan daya

i n g a t n y a kurang dan t i d a k sa tupun responden yang

mengatakan daya lngatnya baik sekal i dan kurang sekal i .

Page 55: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Tabel 8 : Frekuensi Kemampuan Pendengaran Peraj in Mende- ngarkan Informasi Materi Sajian Pembina

/------------------------------------------------------ \ ( no. ( Tingkat Kemampuan Mendengar F % :

'-----+---------------------------------+------+-------1 I I

( 1. : Kurang sekal i I 1 - I I - I I

: 2. 1 Kurang : 2 4.26 1 : 3. : Cukup 1 16 1 31.91 1 ( 4. : Baik ( 30 : 63.83 (

: 6 . f Baik sekal i I I - I I I - I

'---------------------------------------+------+-------I I

I I J u m l a h : 47 100 : \------------------------------------------------------ /

Tabel 8 memper l ihatkan kemampuan pendengaran

pera j in dalam mengikuti sa j ian materi pembinaan. Dimana

6 3 , 8 3 % ( 3 0 orang) responden msngatakan kemampuan

pendengarannya b a i k , sedangkan 3 1 . 9 1 % ( 1 5 orang)

mengatakan cukup dan 4.26 % ( 2 orang) mengatakan kurang.

T idak ada responden yang mengatakan kemampuan

pendengarannya baik sekal i dan kurang sekal i .

Tabel 9 : Frekuensi Kemampuan Penglihatan Peraj in Melak- sanakan Tugas Praktek Selama Usaha Pembinaan

./------------------------------------------------------ \

: no. ( Tingkat Kemampuan Melihat : F I % I '-----$---------------------------------+------+-------I I I

f 1. Kurang sekal i 1 - I - I I I

: 2 . :Ku rang ( 5 : 10.64 I 1 3. 1 Cukup 11 : 23.40 f : 4. : Baik 31 ( 65.96 1 ( 5 . : Baik sekal4 I , I - I

I I I

1---------------------------------------+------+-------1 I I

I I J u m l a h : 47 ( 100 i \------------------------------------------------------ /

Dari tabel 9 t e r l i hat kemampuan pengl i hatan peraj i n

dalam mengikuti pembinaan dimana 6 5 , 9 6 % ( 3 1 orang)

Page 56: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

responden mengatakan bahwa kemampuan pengl ihatannya

baik , sementara 23,40 % (11 orang) mengatakan cukup.

Hanya 10,64 X ( 5 orang) yang mengatakan kurang dan t idak

satupun responden yang mengatakan kemampuan

pengl i hatannya bai k sekal i dan kurang sekal i . Tabel 10 : Frekuensi Tingkat Ketahanan F i s i k Pera j in

dal am Mengi k u t i Kegiatan Pembi naan /------------------------------------------------------ \

: no. : Tingkat Ketahanan F i s i k Pera j in F I X : '-----$---------------------------------$------+-------# I

I 1. : Kurang sekal i 1 - I - I

I I I

( 2. 1 Kurang 1 - I - I

I I I

: 3. : Cukup 1 35 1 74,47 : 4. : Baik : - 6 1 12.77 1 5. 1 Baik sekal i 6 -I 12-77 1

'---------------------------------------+------+-------l 8 I

I I J u m l a h : 47 100 1 \------------------------------------------------------ /

Tabel 10 d i atas memperlihatkan bahwa 74,47 X (35

orang) responden mengatakan bahwa kemampuan f i s i k n y a

dalam mengikuti pembinaan berada dalam kondisi cukup.

Kemudian masing-masing 12,77 X (6 orang) mengatakan baik

dan baik seka l i . Tidak ada responden yang mengatakan

ketahanan f i s i knya kurang dan kurang sekal i .

Page 57: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Tabel 11 : Frekuensi Penghasilan Pera j in Sebel urn Mengi k u t i Usaha Pembi naan

/------------------------------------------------------ \ I no.: Tingkat Penghasilan Pera j in : F %

'----f------------------------------------+----+-------n

1.: Kurang seka l i 1 , 1 I - o I

I 2.: Kurang : 10 : 21.28 : : 3. : Cukup : 20 : 42,25 (

: 4.: Baik : 17 : 36.17 : I 5.1 Bai k sekal i 1 - I - I

I I

'-----------------------------------------+----+-------# I I

I I J u m l a h f 4 7 : 100 i \------------------------------------------------------ /

Tabel 11 memperlihatkan keadaan penghasilan p e r a j i n

sebel um mengi k u t i usaha pembi naan. Ter l i hat bahwa 42,25

i % (20 orang)' responden mengatakan penghasi 1 annya cukup,

sedangkan 36,17 % (17 orang) mengatakan baik dan 21.28

i % (10 orang) mengatakan kurang. Tidak ada responden yang

i mengatakan penghasilannya kurang sekal i dan baik sekal i .

1

i Tabe l 12 : Frekuens i Penghas i l an P e r a j i n Selama Mengi k u t i Usaha Pembinaan

i I \

: no.: Tingkat Penghasilan Pera j in : F % :

1. Kurang sekal i

: 2.: Kurang

: 3. : Cukup

: 4 . : Baik

: 5. : Bai k sekal i

I I J u m l a h : 47 1 100 :

Tabel 12 memperlihatkan keadaan penghasilan pe ra j i n

selama mengi k u t i pembinaan sebagai be r i kut: 46,81 % ( 2 2

orang) responden mengatakan penghasi lannya kurang

I sekal i , sementara 53.19 % (25 orang) mengatakan kurang .

Page 58: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

'I'

Tidak ada responden yang mengatakan penghasi lannya

C a Tabel 13 : Frekuensi Produksi Peraj in ~ e & Mengikuti Usaha Pembinaan

/------------------------------------------------------ \ I no.: Tingkat Produksi Pera j in : F X 1

I I

I 1.: Kurang sekal i

1 2.: Kurang

3. : Cukup

: 4.1 Baik

1 5.1 Balk sekal i

I

I I J u m l a h

Dar i tabe l 13 i n i t e r l i h a t bahwa has i 1 p roduks i

pera j in selama mengikuti kegiatan pembinaan adalah 67.45

x (27 orang) responden mengatakan kurang, sementara

42,55 % (20 orang) mengatakan cukup. Tidak satupun

responden yang mengatakan has i l produksinya baik, baik

sekal i dan.kurang sekal i ,

Tabel 14 : Frekuensi Biaya yang Disediakan Pembina untuk Meng i kut i Keg i atan Pembi naan

I \

I no. 1 TingkatB iayayangDised iakan F X I '-----f---------------------------------+------+-------l I

: 1. : Kurang sekal i : 38 80,85 )

I 2. 1 Kurang : 7 114.89 1 : 3. 1 Cukup 2 4.26 : : 4. : Baik 1 - I I . I

I - I

: 5. : Baik sekal i 1 - I 1 - I I

1---------------------------------------+------+-------1 I I

1 I J u m l a h 47 1 100 1 \------------------------------------------------------ /

Tabel 14 memperlihatkan b iaya yang d ised iakan

pembina dalam mengikuti kegiatan pembinaan. Didapatkan

Page 59: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

da tanya sebagai b e r i k u t : bahwa 80,85 X (38 o rang)

responden mengatakan biaya yang d i sed i akan kurang

sekal i . Kemudian 14,89 % ( 7 orang) mengatakan kurang.

Hanya 4,26 % responden yang mengat-akan biayanya cukup.

Bahkan t i dak ada yang mengatakan baik dan baik sekal i .

Tabel 15 : Frekuensi Waktu yang Tersedia bagi Pera j in dalam Mengikuti Kegiatan Pembinaan

) no.: Tingkat Ketersediaan Waktu I F : %

1 I t I I

I 1 . : Kurang sekal i : 3 6,38: I 2.: Kurang 1 40 : 85,lO :

3. : Cukup 1 4 1 8 , 5 1 :

: 4.: Balk I - I I I - I

: 5 . : Baik sekal i 1 - I - I I

l---------------------------------------+------+-------l

I I J u m l a h : 47 100 : \------------------------------------------------------ /

Dari tabel 15 d l atas t e r l l h a t waktu yang tersedia

b a g i p e r a j i n un tuk mengi k u t i k e g i a t a n pembi naan.

Terdapat jawaban responden bahwa waktu yang t e r s e d i a

kurang. Hal i n i d ikatakan o l e h 85,lO % (40 orang) ,

sedangkan 6,38 % ( 3 orang) mengatakan kurang s e k a l i .

Hanya 8.51 % ( 4 orang) yang mengatakan cukup. T idak

satupun responden yang mengatakan baik dan baik sekal i .

Page 60: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Tabel 16 : Frekuensi Waktu yang Disediakan Pembina- bagi Pera j in dalam Mengikuti Kegiatan Pembinaan

/------------------------------------------------------ \ I no. : Tingkat Ketersediaan Waktu I F : X '-----$---------------------------------$------+-------# I I

I 1. : Kurang sekal i I 18 1 38.30 I : 2. : Kurang : 24. 1 5 1 . 0 6 1 : 3. : Cukup : 6 : 10.84 : : 4. : Baik 1 , I I I

I - I

: 5. : Balk sekal i 1 - - I I I I I

I

I I J u m l a h

\ /

D i 1 i ha t d a r i penyebaran jawaban responden pada

tabel 16 d i atas, ternyata 51,06 % (24 orang) mengatakan

waktu yang disedi akan pembi na kurang , sementara 38.30 %

(18 orang) mengatakan kurang sekal i . Hanya 10.64 % (5

orang) yang mengatakan waktu cukup dan t idak ada sama

sekal i responden yang mengatakan baik dan baik sekal i .

Tabel 17 : Frekuensi Pemahaman Pera j in Berkenaan dengan Teori Pengantar Pada Kegiatan Praktek

I

no.: Tingkat .Pemahaman Pera j in '----I------------------------------------+----+------- I I I 1 . : Kurang sekal i 1 , I - I

I i I

I 2 . : Kurang : 27 1 57,46

3. : Cukup : 10 21.28 1 : 4 . : Balk : 10 : 21,28 :

6 . : Bai k sekal i 1 - I I I - I I

1-----------------------------------------+----+-------1 I

I I J u m l a h 1 4 7 : 100 \------------------------------------------------------ /

Pemahaman p e r a j i n t e n t a n g p e n j e l asan t e o r i

pengantar yang d i saj i kan pembi na t e r l i hat pada tabel ' 17

d i atas. Dimana tergambar 57.45 % (27 orang) responden

Page 61: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

mengatakan bahwa pemahamannya kurang, sedangkan 21,28 X

( 1 0 orang) mengatakan cukup. Sisanya sebanyak 21,28 %

( 10 orang) mengatakan pemahamannya bai k. Ter l I hat juga

t idak satupun responden yang mengatakan kurang sekal i

dan bai k sekal i . : Frekuensi Media Pengajaran yang D i pakai

Pembi na dalam Menyampai kan Materi Saj i an ,--------------------------------------------- \

no. : Tingkat Pemakaian Media F X : '-----$---------------------------------+------+-------l I I

1 . I Kurang sekal i I - I I I I - I

: 2. : Kurang 1 25 : 53,19 : 1 3. : Cukup 16 : 34,04

: 4. 1 Balk' I 6 1 12,77 : : 5. Baik sekal i : - I - I

I I

1---------------------------------------+------+-------1 I @

I I J u m l a h : 47 100 : \ f

Tabel 18 memperlihatkan media yang dipakai pembina

dalam penyajian materi kegiatan. Tergambar bahwa 53.19 %

( 2 5 orang) responden mengatakan media yang d i pakai

pembina ternyata kurang, sedangkan 34.04 % (16 orang)

mengatakan cukup. Kemudian 12,77 % ( 6 orang) mengatakan

ba ik dan t idaksatupun responden yang mengatakan b a i k

seka l i dan kurang sekal i .

Page 62: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Tabel 19 : Frekuensi Pendemonstraaian Kegiatan Praktek oleh Pembina

/------------------------------------------------------ \

1 no. I TingkatPendemonstrasian~embina: F % f

: 1. Kurang sekal i

1 2. : Kurang

1 3. 1 Cukup

4. : Baik

1 5 . 1 Baik sekal i

I I J u m l a h : 47 100 1 \------------------------------------------------------ /

0 Tabel 19 memperlihatkan metoda demonstrasi yang

di lakukan pembina dalam keg ia tan prak tek . Tergambar

I i dengan j e l as d i s i n i bahwa 46.81 X (22 orang) responden

mengatakan demonstrasi dalam praktek kurang. Kemudian

31,91 % (15 orang) mengatakan k u r ~ n g sekal i dan hanya

2 1 . 2 8 % ( 1 0 orang) yang mengatakan cukup. Tidak ada

t e r l i h a t responden yang mengatakan baik dan baik sekali.

Tabel 20 : Frekuensi Kesempatan Bertanya yang Diberikan Pembi na.

/------------------------------------------------------ \

I no. 1 Tingkat Kesempatan Bertanya F : X 1 I I

: 1. Kurang sekal i

: 2. Kurang

f 3. Cukup .

1 4. 1 Baik

f 5. 1 Baik sekal i

I I J u m l a h 1 4 7 f 100 :

~ - - ~ - I

Kesempatan bertanya yang diberikan pembina dalam

melakukan kegiatan pembinaan dapat d i l i h a t pada tabel 20

Page 63: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

d i atas. Nampak bahwa 59,57 % (28 orang) responden

memberi kan jawaban cukup, sedang yang mengatakan bai k

34,04 % (16 orang) dan hanya 6,38 % ( 3 orang) yang

mengatakan kurang.Tidaksatupun responden yang mengatakan

baik sekal i dan kurang sekal i ,

Tabel 21 : Frekuensi Kesempatan Bertanya yang Digunakan pe ra j i n B i l a Mengalami Hambatan dalam raktek

/------------------------------------------------------ \

1 no. Tingkat Pemanfaatan Kesempatan : F 1 % i '-----I-----------------------------------+---+-------l I I I

I 1. 1 Kurang sekal i

2. Kurang

3. : Cukup

1 4. 1 Baik

: 5. 1 Baik sekal i

I I J u m l a h : 47 1 100 1

Pemanfaatan kesempatan bertanya oleh pe ra j i n j i k a

mengalami hambatan dalam kegiatan praktek tergambar pada

tabel 21 d i atas. Te r l i ha t 44,68 % (21 orang) responden

menjawab cukup, 42.56 % (20 orang) mengatakan baik dan

hanya 12,77 % (6 orang) yang mengatakan kurang. Tidak

ada sama sekal i responden yang berpendapat baik sekal i

dan kurang sekal i .

Page 64: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Tabel 22 : Frekuensi Perhatian yang Ditunjukkan Pembina terhadap Pera j in dalam Melakukan Pembinaan

/------------------------------------------------------ \

1 no.: Tingkat Perhatian Pembina F 1 % 1

I 1 . : Kurang seka l i 1 , I - I I I I

1 2.': Kurang 1 - I I I - I I

1 3.1 Cukup 20 1 4 2 , 5 5

1 4 .1 Baik 1 27 57,45 1 1 5 .1 Baik seka l i 1 - I 1 I - I I

'-----------------------------------------+----+-------t I

I I J u m l a h 47 1 100 1 ' \------------------------------------------------------ /

Tabel 22 memperlihatkan perhat ian pembina terhadap

p e r a j i n dalam pelaksanaan keg i a t a n pembinaan. Hanya

te rdapat dua v e r s i jawaban dimana 5 7 , 4 5 % ( 2 7 orang)

responden menjawab b a i k dan 4 2 , 5 5 X ( 2 0 orang) yang

mengatakan cukup. Tidak ditemui sama seka l i responden

yang berpendapat perhat ian pembinan baik sekal i , kurang

dan kurang seka l i .

Tabel 23 : Frekuensi Tanggapan atau Penjelasan Pembina terhadap hal-ha1 Tertentu yang Men j ad i Hambatan bagi Pera j in dalam Kegiatan Praktek

/------------------------------------------------------ \ ,

: no.; Tingkat Tanggapan atau Penjelasan F 1 X :

1 1 . 1 Kurang seka l i I 1 , 1 I - I I

1 2 .1 Kurang : 15 1 31,91 1 1 3 .1 Cukup 1 24, 51,06

: 4.1 Baik : 8 1 17,02 1 : 5.1 Baik seka l i 1 - I - I

1

1-----------------------------------------+----+-------1 I I

I I J u m l a h 1 4 7 1 100 1 \------------------------------------------------------- /

Mengenai tanggapan atau penjelasan pembina terhadap

1MILIK UFT PERPUSTAKAAEI PG,!.ANG

Page 65: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

k e s u l i t a n p e r a j i n dalam melakukan k e g i a t a n p r a k t e k

tergambar pada tabel 23 d i atas. Ternyata 51.06 % (24

orang) responden berpendapat bahwa tanggapan-pembina

cukup dan 3 1 . 9 1 % ( 1 5 o r a n g ) mengatakan ku rang .

Sedangkan yang mengatakan b a i k me1 i p u t i 1 7 . 0 2 % ( 8

orang). Tidak ada responden yang menjawab baik seka l i

dan kurang seka l i .

Tabel 24 : Frekuensi Kerelevanan Materi yang D i s a j i kan Pembina dengan Pengala.man/Keinginan Pera j in

/------------------------------------------------------ \

:no.: Tingkat Relevansi Materi F I % I 1---+------------------------------------+-----+-------1

I , 1 . : Kurang seka l i I 1 - 1 - I I

: 2.: Kurang 16 1 34.04 : 1 3.1 Cukup 1 23 : 48.94 1 : 4 . : Baik : 8 1 17.02 :

5.1 Baik seka l i 1 - 1 - I I

1----------------------------------------+-----+-------. I 1

I I J u m l a h : 4 7 : 100 1 \ I

Tabel 24 d l atas memperlihatkan re levansi materi

pembi naan dengan pengal aman dan k e i n g i nan p e r a j i n . Tergambar jawaban responden bahwa 48.94 % (23 orang)

d iantaranya mengatakan cukup r e l a v a n dan 3 4 . 0 4 % ( 1 6

orang) berpendapat kurang relevan ser ta hanya 17.02 % ( 8

orang) yang mengatakan t i n g k a t kerelevanannya b a i k .

Tidak ada satupun respopnden yang menjawab baik sekal i

dan kurang seka l i .

Page 66: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

.Tabel 25 : Frekuensi Hubungan Teori Baru dengan Praktek dan Peralatan yang Tersedia

/------------------------------------------------------ \ I no. : Hubungan Teori , Praktek dan A la t : F % : '-----$---------------------------------+-----L-------l

1

: 1. : Kurang seka l i . I - I I - I I

1 2. 1 Kurang I 16 1 34.04 f f 3. f Cukup : 23 148.94 1 1 4. 1 Bsik : 8 1 17.02 1 1 5. 1 Baik seka l i I I - I I - I I

t----------------------------------.-----+------+-------t 1

I I J u m l a h 1 4 7 : 100 1 \------------------------------------------------------ /

Tabel 25 d i atas memperl i hatican gambaran tentang

hubungan t e o r i - t e o r i baru dengan praktek dan peralatan

tersedia. T e r n y a t a 48.94 % ( 2 3 o r a n g ) responden

mengatakan bahwa hubungannya cukup. Sedang yang mengata-

kan kurang me l ipu t i jumlah 34.04 % (16 orang) dan yang

berpendapat baik hanya 17.02 % (8 orang). Sama seka l i

t i dak ada responden yang beranggapan baik seka l i dan

kurang seka l i .

Tabel 26 : Frekuensi Keadaan Ruangan Tempat Pelaksanaan Pembinaan Pera j in

/------------------------------------------------------ \

1 no.:Tingkat Keadaan Ruangant Pembinaanl F % f m----+----------------------------------+------+------- I : 1.1 Kurang seka l i I - I - I

I I I

I 2.: Kurang I - I - I I I I

1 3.1 Cukup 1 24 f 51,06 1 : 4.: Ba ik : 23 1 48.94 1 f 5.1 Bai k sekal i 1 , I I I

I - I

I

I I J u m l a h

Keadaan ruang tempat pelaksanaan pembinaan pe ra j i n

Page 67: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Keadaan ruang tempat pelaksanaan pembinaan p e r a j i n

t e r l i h a t da r i jawaban responden pada tabe l 26 d iatas.

Dimana sebaran jawaban responden hanya pada dua j e n i s

jawaban sa ja yakni 51.06 % (24 orang) mengatakan keadaan

ruangnya cukup, sementara 48.94 % (23 orang) mengatakan

b a i k. Untuk p i 1 ihan kurang seka l i , kurang dan b a i k

seka l i t i d a k ada jawaban responden.

Tabel 27 : Frekuensi Bahan yang Disediakan Pembina untuk Pera j in dalam Pengerjaan Lat ihan

I \

: no.; Tingkat Bahan yang Disediaka.n I F : % 1 '----$------------------------------------$----+-------l I

1.: Kurang seka l i 1 23 1 48,94 1 1 2.1 Kurang 1 24 1 51,06 1 1 3.1 Cukup 1 - I I I I

I - 4.1 Baik 1 - I - I

I

: 5.: Baik seka l i I 1 - I I I I -

I

I I J u m l a h

Sementara i t u , pada tabe l 27 t e r l i h a t bahwa bahan

p r a k t i kum yang d ised iakan pembi na d a l am penger jaan

tugas-tugas l a t i han sebagai b e r i kut : 51.06 % (24 orang)

responden mengatakan bahan yang d i s e d i a k a n kurang,

sisanya sebanyak 48,94 % (23 orang) mengatakan kurang

seka l i . Tidak ada responden yang mengatakan bahan yang

disediakan cukup, baik dan baik seka l i .

lwfb JY WPT PERPUSTAKAMI ' Y I P PADANG

Page 68: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Tabel 28 : Frekuensi Penyiapan Bahwn yang Harus Disedia- kan Pera j in untuk kegiatan Praktek

/------------------------------------------------------ \ no.! Tingkat Persiapan Bahan I F : % 1

I I 1.: Kurang sekal i 1 30 1 63,83 I 2.1 Kurang 1 17 1 36,17 1 I 3.1 Cukup 1 - I - I

I I I

: 4 . : Balk t - I I - I I

1 5.1 Balk sekal i 1 - I I - I I

I I J u m l a h ! 4 7 : 100 1 \ I

Tabel 28 diatas memperl ihatkan keadaan persi apan

bahan yang harus disediakan pera j in . 63.83 % (30 orang)

mengatakan bahan yang ha rus mereka s i apkan kurang

sekal i , sementara 36,17 % (17 orang) mengatakan kurang.

Sama dengan t a b e l 2 7 , t a k sa tupun responden yang

mengatakan cukup, baik dan baik sekal i .

Tabel 29 : Frekuensi Peralatan yang Disediakan Pembina untuk Kegiatan Praktek

/------------------------------------------------------ \

I no.: Tingkat Peralatan yang Disediakan : F : X : I I

1 . : Kurang sekal i I 2.: Kurang

1 3. : Cukup

1 4.1 Baik

: 5.1 Bai k sekal i

I I J u m l a h 1 4 7 : 100 :

Jawaban responden tentang ketersedlaan peralatan

yang disediakan pembina untuk kegiatan praktek t e r l i hat

pada t a b e l 29 d i a t a s y a k n i , 51,06 % ( 2 4 o rang)

Page 69: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

mengatakan persediaan pera la tannya kurang. Sementara

48,94 X (23 orang) mengatakan kurang s e k a l i . T idak

satupun responden yang mengatakan cukup, baik dan baik

sekal i . Tabel 30 : Frekuensi Peralatan yang harus D i m i l i k i

Pera j in untuk Menunjang Kegiatan Praktek /------------------------------------------------------ \

: no.; Tingkat Peralatan yang D i m i l i k i I F I % : '----+------------------------------------+----+-------t I I

I 1. 1 Kurang seka l l 1 32 1 68,09 1 1 2.; Kurang 1 15 31,91

: 3. 1 Cukup 1 - I - I I

1 4.1 Baik I 1 - I I - 1 4

5 . : Baik seka l i 1 , I I I - I I

'-----------------------------------------+----+-------# I

I I J u m l a h 1 4 7 1 100 : \------------------------------------------------------ /

Pada tabe l 30 t e r l i h a t bahwa penyediaan peralatan

o leh p e r a j i n untuk keg ia tan p r a k t e k sebagai b e r i k u t :

68,09 % (23 orang) responden mengatakan. kurang sekal i ,

kemudian 31,91 % (15 orang) orang mengatakan kurang. Tak

seorang respondenpun yang mengatakan cukup, b a i k dan

baik seka l i .

Page 70: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Tabel 31 : Frekuensi Buku-buku Penuntun yang Disediakan Pembina Guna Kelancaran Proses Bela jar

/------------------------------------------------------ \ 1 no.: Tingkat Buku-buku yang Disediakan 1 F 1 % 1 '----+------------------------------------+----+-------1 I

I

1 1.1 Kurang seka l i 1 , I I I - I I

1 2.1 Kurang 1 8 1 17,02 1 1 3.1 Cukup 130 1 63,83

t 4.1 Baik 1 9 119,15 (

5.: Baik seka l i I - I I - I I

I-----------------------------------------+----+-------l I

I I J u m l a h 1 4 7 1 100 1 \------------------------------------------------------ /

Buku-buku penuntun yang d i sedi akan pembi na untuk

kelancaran proses pembinaan t e r l i h a t pada tabel 31 d i

a tas yakni 63,83 % (30 orang) responden mengatakan

cukup, kemudi an 19,15 % (9 o rang) mengatakan b a i k ,

selebihnya 17,02 % (8 orang) mengatakan kurang.

B. Pembahasan

Setelah f rekuens i per i t e m per tanyaan s e p e r t i

t e r l i h a t pada tabe l 2 sampai tabel 31 didapatkan maka

untuk dapat menjawab pertanyaan psnel i t i a n masi h harus

d i l kukan pendeskr ips ian l e b i h l a n j u t , y a i t u dengan

m e l i h a t kecendrungan masing-masing kelompok i t e m

tersebut. Agar l e b i h jelasnya; tabel 2 sampai tabel 6

adal ah i tem- i tem untuk men jawab pertanyaan penel i ti an

nomor 1 y a i t u sikap p e r a j i n dalam mengikuti pembinaan.

Tabel 7 sampai 10, adalah i t em- i t em untuk menjawab

pertanyaan p e n e l i t i a n nomor 2 ten tang keadaan f i s i k

p e r a j i n . B e r i k u t t a b e l 11 sampai 14 adalah i t em- i t em

untuk menjawab pertanyaan p e n e l i t i a n nomor 3 y a i t u

Page 71: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

keadaan ekonomi pera j in . Seterusnya tabel 15 Sam&' 16

adal ah i tem-i tem untuk men jawab pertanyaan penel i ti an

nomor 4 tentang waktu yang terpnkai untuk pembinaan.

VV; Sedangkan tabe l 17 samaf311 25 adalah i tem-i tem un tuk

menjawab pertanyaan pene l l t i an nomor 5 tentang penyajian

materi oleh pembina. Terakhlr tabel 26 sampai 31 adalah

i tem-i tem untuk men jawab pertanyaan penel i ti an nomor 6

yakni tentang sarana dan prasarana pembinaan.

Tabel 2 sarnpai tabel 6 tentang sikap peraj in

Tabel 2 memperlihatkan persentase jawaban responden

t e n t a n g t i n g k a t kemampuan dan i l m u n y a yang masih

cendrung kurang. Hal i n i merupakan sesuatu yang posi t i f

dan menunjukkan sikap p e r a j i n yang baik, karenanya t i dak

menimbulkan hambatan dalam pembinaan.

Tabel 3 memberikan gambaran jawaban responden

tentang keinginannya yang sangat cendrung ke arah b a i k

dengan t i n g k a t persentase yang t i n g g i . J a d i s i s i i n i

t i dak menimbulkan hambatan.

Tabel 4 menunjukkan kesungguhan p e r a j i n un tuk

mengikuti pembinaan. Persentase jawaban mereka sangat

cendrung ke arah b a i k . B e r a r t i aspek i n i j uga t i d a k

menyebabkan ter jad inya hambatan.

Pada tabe l 5 t e r l i h a t t i n g k a t pe rseps i p e r a j i n

tentang pembinaan. Jawaban responden cendrung ke arah

baik dengan peersentase cukup t i ngg i . ~ e r a r t i t i d a k pu la

terdapat hambatan da r i ha1 i n i .

Tabel 6 memperlihatkan persentase jawaban responden

tentang manfaat mengikut i pembinaan. Nampak p i l i h a n

Page 72: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

6 1

I mereka cendrung ke arah b a i k . Berar t i t i dak menimbul kan I

I hambatan dalam pembinaan.

Dengan memperhatikan kecendrungan jawaban d a r i

masing-masing tabel d i atas ( 2 sampai dengan 6 ) nampak

dengan nyata ti ngkat kecendrungan p i 1 i han ke arah ba i k .

Dengan demikian pertanyaan pene l i t ian nomor 1 tentang

s i kap p e r a j i n dalam mengi k u t i pembinaan t i d a k

men imbu 7kan hambatan.

Tabel 7 sampai.tabe1 10 tentang f i s i k pe ra j i n

Pada tabel 7 t e r l i h a t kemampuan daya ingat pera j in ,

dimana nampak kecendrungan jawaban yang cukup t i n g g i ke

arah b a i k . Art inya mereka t idak mempunyai permasalahan

tentang daya ingatnya. Jadi aspek i n i t i dak menimbulkan

hambatan'dalam pembinaan.

Tabel 8 memperlihatkan t i ngka t persentase jawaban

responden tentang kemampuan pendengarannya yang mengarah

pada b a i k . J a d i aspek i n i j u g a t i d a k menimbulkan

hambatan.

Tabel 9 a d a l a h t e n t a n g kamampuan p e n g l i h a t a n

peraj i n dimana persentase jawaban mer'eka t e r l i hat amat

cendrung ke a r a h b a i k . B e r a r t i aspek i n i p u n t i d a k

menyebabkan ter jad inya hambatan.

Tabel 10 berbicara tentang kstahanan f i s i k pera j in .

T e r l i ha t t i n g k a t persentase jawaban yang cendrung

mengarah pada b a i k . Jadi d i l i h a t dar i fak to r i n i juga

t idak terdapat hambatan yang be ra r t i .

Keempat tabel d i atas ( 7 , 8, 9 dan 10) ternyata

menunjukkan ti ngkat kecendrungan jawaban responden yang

Page 73: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

mengarah pada b a i k . Dengan c lemik ian p e r t a n y a a n

p e n e l i t i a n nomor 2 t e n t a n g f i s i k p e r a j i n t i d a k

men imbu 7kan hambatan dal am pembi naan . Tabel 11 sampai tabe l 14 tentang f a k t o r ekonomis

Pada tabe l 11 yang memperl ihatkan penghas i lan

p e r a j i n sebelum mengikut i pembinaan nampak t i n g k a t

persentase jawaban yang cendrung ke arah baik . Hal i n i

akan menyebabkan t e r j a d i nya hambatan 6eanda i nya

penghasi lan mereka sewaktu i k u t 'pembinaan t e r n y a t a

berkurang.

Tabel 12 menggambarkan t i ngka t persentase jawaban

responden tentang penghasilan mereka selama mengikuti

pembinaan, dimana t e r l i h a t kecendrungan k u a t ke a rah

kurang. Bera r t i da r i aspek i n i terdapat hambatan.

Tabel 13 adalah tentang p roduks i p e r a j i n selama

mengikut i keg ia tan pembinaan. Nampak dengan j e l a s

ti ngkat persentase jawaban mereka yang cendrung kurang.

Hal i n i b e r a r t i t u r u t menyebabkan te r jad inya hambatan.

Pada tabe l 14 yang menggambarkan b i a y a t e r s e d i a

untuk pembinaan nampak t i ngka t kecsndrungan jawaban yang

kuat ke arah kurang s e k a l i . Ha1 i n i menunjukkan salah

satu sebab te r jad inya hambatan.

Jadi berdasarkan t i ngka t persentase kecendrungan

jawaban yang l e b i h mengarah pada kurang dar i empat tabel

d i atas, maka dapat dijawab pertanyaan pene l i t i an nomor

3 t e n t a n g f a k t o r ekonomis p e r a j i n bahwa t e r d a p a t

hambatan dar i aspek i n i .

Tabel 15 sampai tabe l 16 tentang waktu pembinaan

Page 74: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

Tabel 15 memperl i hatkan keadnan waktu pera j 1 n yang

dapat disediakannya untuk i k u t kegiatan. Nampak jawaban

kuat yang cendrung ke arah k u r a n g . Hal i n i b e r a r t i

menjadi penyebab juga te r jad inya hambatan.

Tabel 16 adalah a lokas i waktu yang d i sed iakan

pembina untuk pelaksanaan keg ia tan . T e r l i h a t jawaban

responden yang cendrung ke arah kurang seka l i , ar t inya

terdapat pula hambatan dalam ha1 i n i .

Memperhati kan dua tabel d i atas nampak t e r j a d i ha1

yang paradoks dimana satu pihak (pe ra j i n ) t i dak dapat

menyediakan waktu yang layak untuk dapat i k u t pembinaan.

D i l a i n pihak (pembina) juga t l dak dapat mengalokasikan

wak tu yang mencukupi . Bagaimanapun ha1 i n i j e l a s

menyebabkan te r jad inya hambatan. Karena i t u pertanyaan

pene l i t i an nomor 4 tentang waktu pembinaan dapat dijawab

bahwa t e r d a p a t hambatan.

Tabel 17 sampai tabel 25 tentang penyajian mater i

T e r l i h a t pada tabel 17 yang menggambarkan pemahaman

p e r a j i n terhadap t e o r i pengantar k e g i a t a n p r a k t e k ,

dimana t i ngka t kecendrungan jawaban l e b i h mengarah pada

kurang dengan t i n g k a t persentase yang cukup t i n g g i .

Berar t i da r i aspek i n i nampak adanya hambatan.

Tabel 18 a d a l a h t e n t a n g pemakaian media o l e h

pembina untuk penyampaian bahan p e l a j a r a n . T e r l i h a t

d i s i n i t i n g k a t kecendrungan jawaban responden yang

mengarah pada kurang dengan t i n g k a t persen tas0 cukup

t i n g g i . Be ra r t i dar i aspek in ipun terdapat hambatan.

Tabel 19 menampakkan tingkat; kecendrungan jawaban

Page 75: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

responden tentang demonstrasi pembina dalam k e g i a t a n

prak tek , dimana t e r l i h a t kecendrungan jawaban yang

mengarah pada kurang. Hal i n i b e r a r t i t u r u t menyebabkan

te r jad inya hambatan.

Tabel 20 menunjukkan t i n g k a t kecendrungan jawaban

responden ke arah ba i k ten tang pember i an kesempatan

bertanya yang d i b e r i kan pembina pada pera j in. Aspek i n i

b e r a r t i t i dak menimbulkan hambatan.

Pada tabel 21 dapat d i l i h a t t i n g k a t kecendrungan

jawaban responden t e n t a n g pemanfaa tan wak tu yang

d i be r i kan pembina untuk be r tanya i t u o l e h p e r a j i n .

Nampak jawaban mengarah pada ba ik . B e r a r t i ha1 i n i t i d a k

menyebabkan te r j ad inya hambatan.

Tabel 22 memperl ihatkan kssungguhan/perhat ian

pembina terhadap keg ia tan pembinaan. Nampak t i n g k a t

kecendrungan jawaban yang mengarah pada b a i k . Aspek

i n i pun t i dak menyebabkan te r jad inya hambatan.

Tabel 23 tentang tanggapan atau penjelasan khusus

d a r i pembina terhadap hal -ha1 t r t r t e n t u yang menjad i

hambatan dalam praktek. T e r l i h a t t i g k a t kecendurungan

jawaban ke a r a h k u r a n g . Ha l i n i b e r a r t i t u r u t

menyebabkan munculnya hambatan.

Tabe l 2 4 m e m p e r l i h a t k a n t i n g k a t kecendrungan

j awaban responden terhadap re1 evansi mater i pembi naan

dengan pengal aman dan k e i ng i nan pera j i n . Nampak jawaban

yang cendrung ke arah kurang . B e r a r t i p u l a aspek i n i

t u r u t menimbulkan t e r j ad inya hambatan.

Tabel 25 tentang kesesuaian t e o r i - t e o r i baru dengan

Page 76: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

praktek dan hubungannya dengan peralatan yang tersedia.

Nampak t i n g k a t kecendrungan jawaban ke arah k u r a n g .

Aspek i n i jadinya t u r u t menimbulkan hambatan.

Dari sembilan tabel d i atas (17 sampai den-gan 25)

dapat d i l i h a t t i n g k a t kecendrungan jawaban responden

yang l e b i h mengarah pada kurang, dimana hanya t i g a tabel

( 2 0 , 21 dan 22) yang cendrung ke arah b a i k dan enam

tabel lainnya (17 , 1 8 , 1 9 , 23, 24 dan 25) yang cendrung

ke arah kurang. Dengan demikian pertanyaan pene l i t ian

nomor 5 tentang penyajian materi pembinaan dapat dijawab

bahwa t e r d a p a t hambatan.

Tabel 26 sarnpai tabe l 31 tentang sa.rana dan prasarana

Pada tabel 26 dapat d i l i h a t t i ngka t kecendrungan

jawaban responden tentang keadaan ruang kegiatan. Nampak

d i s i n i jawaban l e b i h mengarah pada bafk . Berar t i dar i

aspek i n i t i dak t imbul hambatan.

Tabel 27 memper l i ha tkan masalah bahan yang

disediakan pembina untuk k e g i a t a n l a t i h a n , dimana

t i ngka t kecendrungan jawaban mengarah pada kurang. Jadi

ha1 in4 menjadi salah satu penyebab ter jad inya hambatan.

Tabel 2 8 t e n t a n g p e r s i a p a n bahan yang h a r u s

disediakan s e n d i r i o leh p e r a j i n . T e r l i h a t t i n g k a t

kecendrungan jawaban yang l e b i h rnengarah pada k u r a n g

s e k a l i . B e r a r t i aspek i n i p u n menyebabkan t e r j a d i nya

hambatan.

Tabel 29 adalah tentang p e r a l a t a n p r a k t e k yang

disediakan pembina. T e r l i h a t t i n g k a t kecendrungan

jawaban responden ke a r a h k u r a n g . Ha l i n i men jad i

Page 77: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

petunjuk te r jad inya hambatan.

Tabe l 30 memper l i ha tkan t l n g k a t kecendrungan

jawaban responden terhadap masal ah peral atan yang harus

disediakan sendi r i o leh pera j in . Nampak jawaban l eb ih

mengarah pada kurang s e k a l i . Hal i n i t u r u t menjadi salah

satu penyebab munculnya hambatan.

Tabe l 31 t e n t a n g buku-buku penuntun yang

d ised iakan pembina untuk menunjang ke lancaran proses

b e l a j a r dalam kegiatan pembinaan. T e r l i h a t t i n g k a t

kecendrungan jawaban responden yang mengarah pada bafk.

B e r a r t i f a k t o r i n i t i dak t u r u t menimbulkan hambatan.

Dari enam tabel d i atas ( 2 6 sampai dengan 31) hanya

dua t a b e l ( 2 6 dan 31) yang cendrung ke a rah b a i k .

Sedangkan empat tabel la innya ( 2 7 , 28, 29 dan 30) l e b i h

cendrung ke a rah k u r a n g dan k u r a n g s e k a l i . Dengan

demikian pertanyaan pene l i t I an nomor 6 tentang sarana

dan prasarana pembinaan dapat d i jawab bahwa t e r d a p a t w

habatan.

Page 78: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

BAB V

KESIMPULAN DAN REKWEMDASI

A. Kesimpulan

Setel ah data dar i lapangan bsrhasi 1 d i peroleh dan

kemudian d io lah dan d i a n a l i s i s sesuai dengan prosedur

yang b e r l aku maka dapat d l s impu l kan h a s i 1 -has i 1

pene l i t ian i n i sebagai ber iku t :

1. Tidak terdapat hambatan dalam pembinaan d i t i n j a u da r i

s i kap peraj i n .

2 . Tidak terdapat hambatan dalam pembinaan d i t i n j a u da r i

keadaan f i s i k pera j in .

3 . Terdapat hambatan dalam pembinaan sehubungan dengan

fak to r ekonomis pera j in .

4 . Terdapat hambatan dal am pembi naa.n sehubungan dengan

fak to r waktu pembinaan.

5 . Terdapat hambatan dalam pembinaan sehubungan dengan

fak to r penyajian materi.

6 . Terdapat hambatan dal am pembi nann sehubungan dengan

fak to r sarana dan prasarana.

B. Rekomendasi

1. Diperlukan sikap l e b i h bijaksana dar i pihak Kanwil

Departemen Per i ndustr i an Sumatera Barat untuk dapat

secara l eb ih persuasif dalam melaksanakan kegiatan

pembi naan . 2. Pihak pe ra j i n sesungguhnya l e b i h membutuhkan se jen is

a l a t p e m i n t a l "benang p e r a k " yang l e b i h c e p a t

rMlLI!( !IPf PERP'JSTAKL\Aj:

, . - - . . . . ~. . . . . --.. ..- . - .*.- -...%. ..- .- . ... . ...- ..--. - A . FA3hkJG . ;.-. +.- ., . ,

Page 79: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

kerjanya daripada yang d i punyai sekarang. Kebutuhan

akan a l a t i n 4 d i r a s a mendesak agar dapa t l e b i h

meningkatkan produksi.

3. Diper lukan sebuah usaha d a r i p i h a k t e r k a i t un tuk

dapat membentuk sebuah wadah persatuan pe ra j i n yang

berguna bagi pengembangan keraj inan perak i n i d i masa

mendatang. Sebab ada g e j a l a p e r s a i ngan t a k sehat

antar sesama pera j in .

4. Dibutuhkan p e n e l i t i a n l e b i h l a n j u t t en tang aspek

desain, pemasaran ataupun pemakaian mot i f ragam h ias

keraj inan perak Kotogadang i n i .

Page 80: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

P e 1 : o r j a a n . , : p o ~ s d ~ q a ~ p a d o n e . . . . . . . A l a m a t : ~ 1 . p a r a t ~ o . 9 A i r T a m padango

I%.!-G drn j u . U ? c n c l i t i ~ n : m t u k n a l a k t k n parelitinn ~Zda.!! d e n g ? judul 1 IbL!TAN-&WBATAN DiU4;1 USNU, PMBD(hAY PLRAJM PDLA.< D I mi K O M GADtUK; KABUPAIIC( AGX\! 'I.

Lo'mi/Tel?l: PensUt ia? : Kabupaten A@.

hz65k0. ? a x x i t i : D r s . YDSRQI VSARYA, ?a. ~ ~ r d m ~ D ~ * ~ I ~ Z ~ * . . . . d e n p 7 ke%-t~~+ s e b a x d be r iku t :

1. Tic!-2 b0ls.h mey ie rpu~ l r r i I:cr=x&a r e r t z t u j u m penelit'%?. 2. licnb:ritcb.uksn k c d a t a q y l s e r t a a!=d p c n e l i t i ~ ~ y . ~ ; c!iWs17c!

nya dcngr? cos~~ ju ! . ' cn s u r a t - b $ e f ~ - & b:rhubu;l&an den,- i t v , s e r t a a e l a p o r ! a Ciri rcbelua c:.=i.aallan &c:a!! p c n e l i t i e m y e 1::. 736 ?2;DA setcc;)at. . . . .

j. I;~.>::U;il d e a d p,.m y;L;; ,<;..- A- . - - .- -, - -.- .,G -6..-. - L ..- -. .' ---. i>L&.Lt ~ 2 2 t k

keb i j&sazam m r y x a k t s e t e ~ z a t . 4. lie.?ziric!an b ~ & l h p o r n n p c n e l i t i c n y a se5knyak 2 ( 013 ) eks kegah

,., . -.:. be rau r Kdh:TIi.I. Cq. :Ladit S9spol s+:~:~,+?..l,( ,+tu .) c ! q +pa& a?+t:/ . ::o,!odya KG: yb. - - : ' 5.' Bilk tc?jadi p m y l n ; f ~ = ~ P k l ~ - ~ ~ ~ ~ ~ r h a ~ ~ p i p ' k e t e h t u ~ inersabuk'~liita5;': u4:a sum: rckm:nLui id .Ccakut k e a b d i . .c<?, .a: .

Ikaik ianlah s u r a t rekm+nr!asi i= in pencl i t ic~?/sumey id d i b e r i k y - kcparl~ y a ? ~ bcrsang!cuta-I untuk d ~ a t d ipe rpnakan oleh yang berkopcntf raa? di13ar.a porlu.

IEP:,D,I. : Y-a5 barwn,-:rutu~. x

'fa.: :x s:, f: : .--..*.--a

'. 1 i?:1$12i;ri Ce.. 'A r j cn :jo.??ol c a l a r t a . 2. !<ctu.l !Yd:ors t m.t;cl3 Sur.:ba;;ut c!i i:edxl. 3. .+n 1:cn 052/::ira:lr::ja 3: Pad..nG- 'b. Ihap0ld2 S u ~ a t e r j . h a t a Pad:ng.

I 3. i k j a t i Prop. Suc~bar 6. Kctc.3 B I P P S E Tk.1 Sunbar t l i PaC.~c-. .?. i'cl3ubUil. I d i B a t t i n & . ' :<. Dupat i KDIl Tinwt 11 A p n di L u b ~ Bosunc.

'9- ~ c p d n pusat Pcno l i t i nn I K D p a d m ~ . 10- A r 3 i p ..... ... ................. 11. 12. 15. 7 ::..

Page 81: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

HAMBATAN-HAMBATAN DALAM USAHA PEMBINAAN PERAJIN PERAK D I DESA KOTO GADANG KABUPATEN AGAM

Pengantar :

M e l a l u i angke t i n i kami ternui B a p a k / I b u k / S a u d a r a dengan harapan Anda t i dak keberatan menjadi s a l ah seorang nara sumber dalam p e n e l i t i a n i n i . Kami y a k i n k e s e d i a a n Anda akan s a n g a t b e r a r t i bagi kami yang has i l nya dapat menjadi sumbangzn bagi pe- nyempurnaan dan pen ingka tan p e n d i d i k a n , l a t i han s e r t a usaha pembinaan bagi P e r z j i n .

Angket i n i b e r t u j u a n untuk memperoleh da ta tentang Harnbatan- Hambatan dalam Usaha Pernbinaan P e r a j i n Perak d i Desa Koto Gadang K a b u p a t e n Agam. U n t u k mempero leh d a t a yang a k u r a t , kam i mengharapkan jawaban Anda sesuai dengan keadaan sebenarnya berda- sarkan pertanyaan yang d ia jukan .

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara mengis i angket i n i kami ucapkan t e r i m a k a s i h .

Pe tun juk Peng is ian Jawaban:

Bapak/Ibu/Saudara d i m i n t a rne l ingkar i sa lah s a t u angka (hanya s a t u ) d a r i angka 1 2 3 4 5 yang t e r l e t a k d i sebelah kanan pe r ta - nyaan. Untuk l e b i h j e l a s n y a l i h a t keterangan d i bawah i n i :

1 = kurang seka l i (KS) 2 = kurang (K ) 2 = cukup (C 1 4 ba i k ( B 5 = b a i k s e k a l i (BS)

Contoh peng i s i an jawaban : I---\ /--\ /--\ /--\ /--\ ( K S I I K I ( C 1 19 I :BSI \--/ \--/ \--/ \--/ \--/

- Kernampuan daya i n g a t saya untuk memahami s e t i a p ma te r i yang d i - /---\ /--\ /--\ /--\ /--\ s a j i k a n pembina adalah . . . . . . . . 1 1 1 ( 2 1 ( 3 1 ( 15 (

\--/ \--/ \--/ \--/ \--/

Jawaban dapat d i p i 1 i h sesuai dengan pendapat Anda. Apsb i l a Anda merasa b a i k rnaka 1 i n g k a r i l a h ar~gka 4 . Apabi l a Anda nenjawab ku- rang s e k a l i , kurang, cukup dan b a i k s e k a l i l i n g k a r i p u l a l a h angka yang sesua i .

Se lanat rnengisi angket

Page 82: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

/---\/--- \/---\I---\/---\ ( K S : ; K ( : C 1 : B 11B S : \---/\--- /\---I\---/\--- /

A . 1 . Menurut saya t j n g k a i kemzmpuan /---\/---\/---\I---\/---\ 1 1 2 I 1 dan i l rnu yang saya m i l i k i se- ( 1 : ! 2 , , 4 : 1 5 :

karang i n i sebagai p e r a j i n . . . \---/\---/\---I\--- I\---/

2 . Ke ing inan saya un tuk menambah /---\/---\/--- \I---\/---\ pengetahuan t en tang k e r a j i n a n : 1 ( : 2 1 1 3 1 1 4 1 1 5 ! perak . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . \---/\---/\---/\---I\---/

3 . B i l a ada k e g i a t a n pembinaan /--- \/---\/---\I---\/---\ p e r a j i n perak un tuk m e n i n ~ k a t - ] 1 : : 2 ( 1 3 1 1 3 1 : 5 : kan k u a l i t a s dan k u a n t i t a s \---/\---/\---/\---

I /\---/

p r o d u k s i , kesungguhan saya . . . . . . . . . . dalam rneng iku t inya

4 . Tanggapan/persepsi saya terhadap(---\/---\/---\/---\I--- \ . . . . . . . . . . . . . k e g i a t a n pembuinaan 1 1 : 2 : ( 3 ( 1 4 1 : 5 1 \--- /\---/\---/\---I\---/ ................................

5 . Dalam pembinaan p e r a j i n yang /---\/---\/---\/---'I/--- \ pernah saya i k u t i , namfaat I 1 1 : 2 1 1 3 1 : 4 ( 1 5 !

i l yang d a p z t saya am"u1 . . . . . . . \ - - - / ' \ - - - I I \ ---/\---/\--- / :I

Kernampuan daya i n g a t saya un- /---\/---\/--- \/---\I--- I I

\ t u k rnemahami s e t i a p n a t e r i yg : I l l 2 ( 1 3 : : 4 ! : 5 1 d i s a j i k a n pembfna ada lah . . . . \-.--/\---/\---/\---I\---/

Kernampuan pendengarzn ( t e l i - nga) saya un tuk mendengarkan I - -- \ / - -- \ / - -- \ / - -- \ / - -- \ s e t i a p i n f o r m z s i y rng berkena- 1 ( 1 2 : 1 3 " t i 4 1 ; 5 an dengan m a t e r i s a j i a n yang \---/\---/\---I\--- I\---/ d i b e r i k a n pemSimSfng ada lah .

I 8 . Kernampuzn p e n g l i h a t e n (mata) /----\/---\/---\/---\I---\

saya u n t u k re7aksanzkan t t igas 1 1 : 2 ( ( 3 1 1 4 1 : 5 1 p r a k t e k selama usaha pembinaan \----/\---/\---/\---I\--- /

11. Selarna saya meng iku t i usaha /---\/---\/---\/---\/---\ pembinaan pera j i n ,maka peng- ( 1 ( ( 2 1 : 3 ( : 4 ( ( 5 ! h a s i l a n s e h a r i - h a r i saya . . . \---/\---/\--- I\---/\---/

9 . Ketahanan f i s i k ( j z s m a n i ) saya /----\/---\/---\/---\I---\

1 I/ d a l a m x e n g i k u i i s e t i a p m a t e r i ( 1 1 ; 2 3 1 : 4 ( 1 5 (

I yang d i b e r i k a n pertibimbing . . . \---/\---/\---/\---/\---I ,I I ;

C . l O . Sebelurn saya meng iku t i usaha /---\I---\/---\/--- \/---\

t

pembinaan p e r a j i n , penghas i l - 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 4 1 : 5 1 . . . . . . . . . il an s e h a r i - h a r i saya \---/\---/\---/\---I\--- /

12. Has i1 Produks i saya selama meng-/---\/---\/---\/---\/---\ i k u t i usaha pembinaan p e r a j i n ; 1 1 : 2 1 1 3 ( 1 4 1 ; 5 1

I I i I 1

a da l ah ................................... \---/\---/\---/

Page 83: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

13. e iaya yang d ised iakan pembi- /---\/---\/--- \/---\I---\ na un tuk mengikut i keg ia tan I 1 1 1 2 ( ( 3 ( ( 4 ( ( 5 1 usaha pembinaan adalah . . . . \-.--/\---/\---/\--- /\---I

15. \jraktu yang d ised iakan pem- / - - - \ I - - - \ / - - - \ / - - - \ / - - - \ k i n a un tuk rnengikut i keg i - I 1 ( ( 2 ( ( 3 ( 1 4 ( 1 5 1 a tan usaha pembinaan adalzh \---I\---/\---/\--- /\---/

'I

Pemahaman saya tentang pen- Je laszn yang berkenaan dengan /--- \/---\/---\/--- \/---\ \ t e o r i pengantar keg ia tan prak- ( 1 : ! 2 ( 1 3 1 ( 4 : ( 5 1 t ek yang d i s a j i k a n pembina . . \---/\---/\---I\---/\--- / I

D. 14 . blaktu yang t e r s e d i a bagi sa- I1 /-.--\/---\/---\/---\I--- \

'1 ya un tuk mengikut i s e t i a p ( 1 : : 2 ( ( 3 ( ( 4 1 : 5 1 I ma te r i d a l am keg i a tan usaha \---/\---/\---/\---I\---/

... . . . . . . . pembi naan adal ah

Agar p e r a j i n l e b i h mernahami 2enje lasan ma te r i yang d i s a j i - /---\/---\/--- \I---\/---\ kan pembina maka media penga- ( 1 1 1 2 ( 1 3 ( 1 4 1 : 5 : j a r a n yang d ipaka i pembina . . \---/\---/\--- /\---I\---,/

I

I

20 . Kesempatan ber tanya yang d iber i - / . - - - \ / - - - \ / - - - \ / - - - \ / - - - \ kan o l e h pernbina j i k a saya meng-( 1 ( ( 2 ( ( 3 ( 1 4 ( ( 5 : a lami hambatan dalam melakukan\---/ \--- / \--- / \--- I \--- / keg ia tan p rak tek ...............

I 18. Agar p e r a j i n dapat mernperha-

1 1 t i k a n langsung tentang pembi- /---\/---\I--- \/---\I---\ naan keg ia tan p rak tek , maka ( 1 1 1 2 1 1 3 1 1 4 ( 1 5 :

// 1 9 . B i l a p e r a j i n belum mengert i Oerkenaan dengan mater i yang /----\/---\/---\I---\/---\

. . . . . . . . . . . . . . . . pendemonstrasian o leh pembina \----/\---/\---/\---I\---/ menurut saya

1

yang d i s a j i k a n o l e h pembimbing, : 1 ( ( 2 1 ; 3 1 : 4 1 1 5 1 maka kesempatan ber tanya yang \----I\---/\---/\--- /\---I

.. . . . . . . d i b e r i k a n pembimbing

I I

I

1

21 . Pe rha t i an yang d i t un jukkan oleh/---\/---\/---\/---\I--- \ pembina terhadap p e r a j i n dalam; 1 ( ( 2 1 1 3 ( ( 4 ( ( 5 1 melakukan pembinaan ............,---/\---/\---/\---/\--- /

I

1 I

I

2 2 . Tanggapan a tau pen je l asan pem- bimbing terhadap hal-ha1 t e r - /---\/---\/---\/---\I---\ t e n t u yang menjadi hambatan ba- 1 1 1 1 2 1 : 3 : 1 4 : ( 5 f s i saya dalam keg ia tan p rak tek \---/\---/\--- /\---/\---I

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . adalah

23. Relevans i ma te r i yang d i s a j i k a n /---\/---\/---\/---\/---\ pembirnbing dengan pengalaman ( 1 1 1 2 ( 1 3 ( 1 3 ( 1 5 : dan ke ing inan p e r a j i n adalah . . \ , - - - / \ - - - / \ - - - / \ - - - / \ - - - /

1

I

I t

Page 84: HAMBATAN PERAJIN KABUPATEN AGAMrepository.unp.ac.id/181/1/SYAFWAN_1886_94.pdf · LAPORAN PENELITIAN 1 HAMBATAN - HAMBATAN DALAM USAHA I PEMBINAAN PERAJIN PERAK KOTO GADANG KABUPATEN

24 . Kesesuaian t e o r i baru - dengan p rak tek dan hubungannya denganl - - - - \ / - - - \ I - - - \ / - - - \ / - - - \

' 1 ; ; 2 f f 3 f l 4 f 1 5 ; . . . . . . . . . p e r a l a t a n yang t e r s e d i a \-.--/\---I\--- ................................ /\---/\---/ ................................

F.25. Keadaan ruang tempat d i laksana- /---\/---\I--- \I---\/---\ kannya usaha pembinaan p e r a j i n : 1 1 : 2 f f 3 ( ; 4 1 1 5 : adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . \---/\---/\---I\--- /\---I

2 6 . Bahan yang d ised iakan pembina /---\I--- \/---\/---\I---\ untuk p e r a j i n dalam penger jaan 1 ; ; 2 f ; 3 ! : 4 ; ; 5 ; tugas l a t i h a n . . . . . . . . . . . . . . . . \---/\---/\---

I /\---/\---/

2 7 . Pers iapan bahan yang harus d i - sediakan sendi r i untuk k e g i a t - an p rak tek . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

28. Pe ra la tan yang d ised iakan o l e h pembina untuk keg ia tan prak- t e k . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

29. A l a t yang harus saya m i ' l i k i untuk menunjang keg ia tan p rak tek selama pembinaan . . . . .

30. Buku-buku penuntun yang d ise - /---\/---\/---\/---\I---\ diakan pembina untuk ke lancar- 1 f ; 2 1 ; 3 f 1 4 1 ; 5 ; an proses b e l a j a r mnengajar . . '\---/\---I\--- I\---/\---/

1 Te r i ma Kasi h

Sernoga usaha k e r a j i n a n perak d i desa Koto Gadang rnakin maju dan sukses