HaluanKepri 28Des11
-
Upload
pt-kepri-sijori-mandiri -
Category
Documents
-
view
247 -
download
0
description
Transcript of HaluanKepri 28Des11
Batam dan SekitarnyaBatam dan Sekitarnya
Jadwal Shalat
Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’
04.38 11.57 15.19 17.56 19.10
Rabu, 28 Desember 2011 - 2 Safar 1433 H Edisi 3771 www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
TERBITS E J A K 1 9 4 8
Donna AgnesiaDonna AgnesiaDonna AgnesiaDonna AgnesiaDonna Agnesia
Tiga Anak hal.7 Kepala Daerah hal.7
2 Korban hal.7
Tiga AnakCukup
JAKARTA — Sebagai istri
sekaligus ibu tiga orang
anak, Donna Agnesia
sudah merasa cukup
bahagia dengan ke-
hidupannya saat ini.
Karir yang luma-
yan ditambah ke-
luarga yang baha-
gia membuatnya
merasa sangat ber-
syukur atas anugerah
yang diberikan Tuhan.
Namun demikian, Don-
na mengaku tidak
ingin lagi menambah
momongan.
Tadinya, Donna
memang mengingin-
kan seorang anak pe-
rempuan di tahun
2012 mendatang.
Kepala Daerah Susah Dijerat
Kepri Dapat Tambahan Kapal Perintis
Pemko-DPRD Saling Ngotot
TANJUNGPINANG —
Provinsi Kepri mendapat
tambahan satu unit kapal
perintis dari pemerintah
pusat. Kapal perintis yang
bernama KM Sabuk Nusantara
30 itu telah berada di Tan-
jungpinang sejak Sabtu (24/
12). Gubernur Kepri HM Sani,
kemarin meninjau langsung
kondisi kapal di Pelabuhan Sri
Bintan Pura. Kapal perintis
ketiga untuk Kepri ini di-
gunakan untuk membuka ke-
terisoliran wila-
yah Natuna,
A n a m b a s
dan Lingga
(NAL).
“Kita beruntung karena
saat ini, pemerintah pusat
mengalokasikan kapal ini un-
tuk melayani NAL. Dengan
adanya kapal yang lebih besar,
maka Alhamdullilah bisa me-
motong waktu pelayaran
dari 12 hari menjadi 8-
9 hari saja,” kata
Sani sumringah.
Rute yang
akan dilaya-
ni KM Sa-
buk Nu-
santara
30 ini
m e -
liputi; Tanjungpinang - Tam-
belan - Sintete - Serasan - Subi
- Ranai - Pulau Laut - Sedanau -
Midai - Tarempa - Letung dan
kembali ke Tanjungpinang.
Dengan keda-
t a n g a n
kapal tersebut, saat ini Pro-
vinsi Kepri telah memiliki tiga
kapal perintis, masing-masing
KM Tri Gas, KM Gunung Bin-
tan dan KM Sabuk
Nusantara 30.
Penambahan
kapal tersebut,
kata Sani, tak le-
pas dari permin-
taan bertubi-tubi gubernur
langsung kepada presiden da-
lam beberapa kali kesempatan.
“Saya sampai tiga kali me-
minta langsung kepada pre-
siden di berbagai kesempatan.
Alhamdullilah, saat ini sudah
terealisasi,” ucap Sani.
Untuk tahun 2012, Pemprov
Kepri berencana meminta
tambahan kapal lagi untuk
melayani rute NAL. Sa-
lah satunya meminta
kepada Departemen
Perhubungan (Dephub)
dan Badan Perbatasan Na-
2 Korban TugboatBelum Ditemukan
BINTAN — Pencarian korban
tenggelamnya kapal tunda
(tugboat) Kijang III di perairan
PT Bukit Panglong, Pelabuhan
Sri Bayintan, Kijang, Provinsi
Kepri, Minggu (25/12) sore
hingga malam tadi belum
membuahkan hasil. Tim Badan
SAR Nasional Tanjungpinang
dibantu aparat Kepolisian, TNI
yang diterjunkan ke lokasi
untuk mencari kedua korban
Syamsu (35) ABK dan Man-
syur (60) mesinis II belum
ditemukan.
Pantauan di lapangan, tiga
penyelam yang diturunkan
dari Badan SAR dan dibantu
dengan nelayan menyelam ke
dasar laut untuk mencari ke-
dua korban dengan kedalaman
sekitar 20 meter. Namun masih
belum membuahkan hasil.
Tim penyelam dengan meng-
gunakan peralatan selam leng-
kap hanya menemukan tug-
boat yang tenggelam dengan
posisi menukik dan dalam
keadaan miring di dasar laut.
"Kami sudah menyisir se-
mua ruangan tugboat ini dan
hasilnya sama sekali tidak me-
nemukan adanya korban yang
tertinggal di dalam. Kami juga
masuk ke dalam dan memas-
tikan setiap ruangan di dalam
Kepri Dapat hal.7
anggaran itu berlangsung alot.
Sampai-sampai, Wakil Ketua III
DPRD Aris Hardy Halim yang
juga Koordinator Badan Anggar-
an (Banggar) DPRD Kota Batam
walkout atau meninggalkan ru-
ang rapat. Dia terlihat tak puas.
Anggota DPRD dari Fraksi
PAN, Edward Brando yang dite-
mui di sela-sela istirahat rapat
mengatakan, dalam pembahasan
tersebut muncul perselisihan
antara DPRD dan Pemko Batam.
Namun menurutnya, perdebatan
tersebut hal yang biasa dan me-
rupakan dinamika dalam setiap
pembahasan APBD.
Menurut Brando, perselisih-
an muncul karena para anggota
dewan bersikeras mempertahan-
Nunun BisaTersenyum Lebar
JAKARTA — Wajah tersang-
ka dugaan suap pemilihan
Deputi Gubernur Senior (DGS)
Bank Indonesia (BI), Nunun
Nurbaetie, Selasa (27/12) saat
pemeriksaan KPK tampak le-
bih sumringah dari biasanya.
Bibirnya yang dipolesi lipstik
senyum lebar kepada warta-
wan. Kondisi Nunun sehat.
Namun begitu ditanya soal
Miranda, istri Adang itu lang-
sung menjawab tak tahu.
Penampilan Nunun kali ini
memang berbeda dari bebe-
rapa hari sebelumnya saat
belum lama ditangkap Komisi
Pemberantasan Korupsi
(KPK). Maklum, sebelumnya
Nunun seolah enggan menam-
pilkan wajahnya di hadapan
wartawan.
Nunun terlihat sumringah
sejak menginjakkan kakinya
Nunun Bisa hal.7
PertumbuhanEkonomiSumbar LambatPADANG — Sepanjang tahun 2011, pertumbuhan
ekonomi Sumatera Barat cukup baik. Dari data BPS,
hingga triwulan III tahun 2011, secara komulatif
pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat sebesar 6,8
persen. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja eko-
nomi tahun ini lebih baik dari tahun 2010 yang
hanya mencapai 5,93 persen.
Secara nasional, pertumbuhan ekonomi di
tahun 2012 mendatang diperkirakan berada pada
kisaran 6,3 persen – 6,7 persen (versi bank Indo-
nesia) atau 6,1-6,3 persen (versi Institute for Deve-
lopment of Economics and Finance/INDEF). Namun
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menilai, sangat-
Pertumbuhan Ekonomi hal.7
Pengesahan APBD Batam Molor
BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) Kota Batam tahun 2012 yang sedianya dilakukan hariSelasa (27/12) dalam sidang paripurna batal. Pasalnya, timanggaran Pemko Batam dan DPRD Kota Batam sama-samangotot mempertahankan program masing-masing yang akandimasukkan ke dalam posting anggaran APBD 2012.
A R M A N J U A N G
Liputan Batam
Kemarin, di gedung DPRD
berlangsung rapat finalisasi AP-
BD, tepatnya di ruang rapat
pimpinan DPRD Kota Batam.
Rapat tersebut berlangsung ter-
tutup bagi wartawan.
Informasi yang dihimpun
wartawan koran ini, pembahasan Pemko-DPRD hal.7
ILUSTRASI
ANTARA
KAPAL PERINTIS- Provinsi Kepri mendapat jatah tambahan satu unit kapal perintis dari pemerintah pusat. Kapal perintis yang bernama KM Sabuk Nusantara 30. GubernurKepri HM Sani dan sejumlah Kepala SKPD , Selasa (27/12) meninjau kondisi kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura. Kapal perintis ketiga untuk Kepri ini digunakan untuk membukaketerisoliran wilayah Natuna, Anambas dan Lingga (NAL). SUTANA/HALUAN KEPRI
ANTARA
TERSANGKA kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaetie(tengah) dikawal ketat usai diperiksa di Kantor KomisiPemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (27/12).
Kalaupun ada belum men-
jangkau secara keseluruhan
pihak yang dianggap paling ber-
tanggung jawab yakni bupati/
walikota maupun gubernur. Pa-
dahal, baik aparat kepolisian
ataupun kejaksaan sudah me-
miliki list penanganan kasus
korupsi. Adakah harapan kasus-
kasus korupsi yang melibatkan
kepala daerah akan diungkap di
2012?
Ketua Presidium Masyarakat
Anti Korupsi (Matikor) Provinsi
BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Selama tahun 2011, aparat penegak hukumdi Kepri dinilai kehilangan taring untuk mengungkapkasus korupsi. Hal itu dilihat dengan minimnya kasuskorupsi yang diajukan ke meja hijau.
2 Rabu, 28 Desember 2011 L U A R N E G E R I
6 Polisi Thailand Ditembak
"Tujuh pria ditemukan te-
was, termasuk pelaku penem-
bakan. Sementara satu orang
lainnya dalam kondisi kritis,"
ujar penyelidik kepolisian
Letnan Kolonel Prasit Sing-
hapol seperti dikutip The Sta-
tesman.
Tidak jelas apa yang me-
micu penembakan ini. In-
siden tersebut terjadi pada
Senin (26/12) malam hari
waktu setempat di sebuah
kamp patroli perbatasan di
Provinsi Phattalung yang
letaknya sekitar 840 km di
selatan Bangkok.
"Motifnya belum dike-
tahui, namun kedelapan orang
ini sebelumnya dilaporkan
tengah minum bersama di kan-
tin dimana enam mayat dite-
mukan. Kami mencurigai mo-
tifnya adalah konflik pribadi,"
imbuhnya.
Sementara itu tubuh pela-
ku penembakan ditemukan
sekitar 200 meter dari tempat
kejadian. Pelaku penembakan
diyakini menembak dirinya
sendiri dengan senjata yang
sama ia gunakan untuk mem-
bunuh rekan-rekannya.
Ada dugaan, aksi penem-
bakan ini terjadi disaat kede-
lapan petugas itu tengah me-
rayakan promosi dari seorang
diantara mereka. Tetapi polisi
belum bisa mengkonfirmasi
dugaan tersebut.(oke)
BANGKOK BANGKOK BANGKOK BANGKOK BANGKOK –– Seorang perwira polisi di ThailandSelatan menembak mati enam rekannya sebelumakhirnya dia menembak dirinya. Kejadian tersebutterjadi setelah mereka minum di kantin Kantor PolisiPhattalung, Selasa (27/12).
REUTERS
RASA DUKA –– Mantan ibu negara Korsel, Lee Hee-ho (kiri) dan pimpinan raksasa otomotif KoreaSelatan Hyundai, Hyun Jung-eun menyeberangi perbatasan menuju Korea Utara untuk menyampaikanrasa duka cita atas meninggalnya pemimpin negara itu, Kim Jong-il, Senin (26/12).
WNI Hilang di SingapuraSINGAPURA –– Seorang Warga Negara Indonesia (WNI)
dikabarkan hilang di Singapura. Saat ini pihak berwenangSingapura masih terus mencari keberadaan WNI berjenis
kelamin pria tersebut. Ali Wijaya terakhir kali terlihat di
pusat makanan Ghim Moh pada Jumat (23/12) pekan lalu.Dia dikabarkan hilang pada pukul 11.00 waktu setempat.
Polisi Singapura pun langsung bergegas melakukan
pencarian terhadap Ali Wijaya usai menerima laporan itu.Pria berusia 34 tahun tersebut diketahui menderita
penyakit schizophrenia atau masalah pada ingatannya.
Seperti dilansir The Straits Times, Selasa (27/12), Alidiketahui berada di Singapura bersama ibunya untuk
menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth.
Saat dilaporkan hilang, Ali sedang makan bersamadengan ibunya. Usai santap makan, Ali keluar sebentar dari
restoran untuk merokok. Sejak saat itu dirinya tidak pernah
kembali lagi.(oke)
net
SALAH satu kawasan wisata di Singapura yang selaluramai dikunjungi wisatawan.
CMYK
Rabu, 28 Desember 2011 3
Mendikbud Resmikan Penegerian UMRAHMENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Men-dikbud), M Nuh melakukan penandatangananprasasti sebagai simbol peresmian penegerianUniversitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)menjadi Universitas Negeri (UN) di ProvinsiKepri. Penegerian tersebut didasarkan padaKeputusan Presiden (Keppres) Nomor 53 tahun2011 tentang pendirian UMRAH yangditeruskan dalam Surat Keputusan (SK) Mendik-bud nomor 245/MPN/KP/XII/2011 tentang pe-nunjukan Prof Dr Maswardi M Amin sebagaiPenjabat Sementara (Pjs) Rektor UMRAH.
Dalam prosesi penegerian yang dilakukan diHalaman Gedung Daerah Provinsi Kepri, Senin(26/12), M Nuh didampingi Wakil MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi (Wamen dan RB), Eko Prasojo, GubernurKepri HM Sani, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi,Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD)Kerpi, anggota DPD pemilihan Kepri, anggotaDPR-RI pemilihan Kepri dan Pjs Rektor UMRAH.Turut hadir bupati/walikota Se-Provinsi Kepri,anggota DPRD kabupaten/kota, Satuan KerjaPrangkat Daerah (SKPD) dan seluruh perwakilan
instansi pendidikan di Provinsi Kepri dari TamanKanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT).Kedepan diharapkan UMRAH menjadiuniversitas unggulan di perbatasan dan jugapusat pengembangan ilmu kelautan danperikanan di Indonesia dan Provinsi Keprikhususnya. Namun sebelumnya, UMRAH harussegera melakukan penyesuaian struktur darimulai Rektor hingga staf yang paling bawah,diantaranya penyesuaian dari pegawai yayasanmenjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai aturanyang berlaku.
Gubernur Kepri, HM Sani mengucapkanterima kasih kepada semua pihak yang telahmendukung upaya penegerian UMRAH, danberharap kedepan universitas tersebut dapatmenjalankan fungsinya sebagai universitasandalan di wilayah kepulauan dan lebih khususdapat menjadi universitas unggulan di wilayahperbatasan. Sani juga menyampaikan, padaanggaran tahun 2011 Pemrov Kepri telahmelakukan berbagai program pendidikan,diantaranya penambahan Ruang Kelas Baru(RKB) pembangunan Unit Sekolah Baru (USB),
beasiswa dan program pemberian insentif guru.Penjabat Sementara (Pjs) Rektor UMRAH,
Prof Dr Maswardi M Amin berharap 80 orangdosen dan 135 orang pegawai di universitastersebut bisa segera diangkat menjadi CalonPegawai Negeri Sipil (CPNS) dan nantinya bisadiangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Narasi : Amir
Foto : Sutana
GUBERNUR Kepri, HM Sani bersalaman dengan Mendikbud RI, M Nuh.
SAMBUTAN Gubernur Kepri, HM SaniSAMBUTAN Menteri Pendidikan dan KebudayaanRI, M NuhSAMBUTAN Rektor UMRAH Maswardi M Amin
MENDIKBUD RI, M Nuh dan Wamenpan dan RB, Eko Prasojo serta GubernurKepri, HM Sani, foto bersama usai acara peresmian penegerian UMRAH.
ISTRI Menteri (tengah) dan istri Gubernur Kepri serta tamu undanganmenyayikan lagu Indonesia Raya
MENTERI dan Gubernur Kepri serta tamu undangan menyayikan laguIndonesia Raya
GUBERNUR Kepri, HM Sani didampingi Mendikbud RI, M Nuh serta Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi menandatanganikerja sama dengan Walikota Tanjungpinang tentang fasilitas sekolah.
WALIKOTA Batam, Ahmad Dahlan menandatangani kerjasama penyediaan fasilitas layanan sekolah disaksikan olehGubernur Kepri, HM Sani didampingi Mendikbud RI, M Nuh serta Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi.
TOKOH masyarakat serta tamu undangan yang hadir mengikuti acaraMENDIKBUD RI, M Nuh, melakukan dialog dengan para pelajarRIBUAN mahasiswa Umrah mengikuti peresmian penegerian Umrah.
BUPATI Bintan, AnsarAhmadmenandatanganikerjasama penyediaanfasilitas layanansekolah disaksikanGubernur Kepri, HMSani didampingiMendikbud RI, M Nuhserta Ketua DPRDKepri, Nur Syafriadi.
MENDIKBUD RI, M Nuhdisaksiakn Wamen
PAN dan RB, EkoPrasojo serta
Gubernur Kepri, HMSani, Ketua DPRD Kepri,
Nur Syafriadi, RektorUmrah, Maswardi M
Amin, saatmenandatangani
peresmian penegerianUmrah.
P O L I T I K4 Rabu, 28 Desember 2011
Pilihlah Cawako Anti KorupsiTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Ketua Kadin TanjungpinangBobby Jayanto mengingatkan masyarakatTanjungpinang agar berhati-hati dalam memilih calonwalikota saat pemilihan walikota (pilwako) nanti.Pilihlah cawako yang bersih dan berkomitmen dalammemberantas korupsi.
D A R U L Q U T N ILiputan Tanjungpinang
" Siapa pun calon waliko-
tanya, dia harus benar benar
bersih dan ikhlas. Tidak boleh
korupsi dan bermain proyek
untuk kepentingan
pribadi atau kelompoknya, "
kata Bobby Jayanto yang di-
tanya pendapatnya terkait kri-
teria cawako Tanjungpinang,
Selasa,(27/12).
Menurut Bobby, walikota
Tanjungpinang mendatang ha-
rus mampu membangun pen-
didikan yang baik untuk masa
depan anak bangsa agar mampu
bersaing ditingkat Nasional
maupun regional. Apalagi letak
geografis Kota Tanjungpinang
yang berada digaris depan dan
sangat dekat dengan negara
tetangga Singapura dan Ma-
laysia yang jauh lebih maju.
" Yang menjadi landasan
dasar itu adalah pendidikan,
dengan pendidikan yang baik
akan tercipta Sumber Daya Ma-
nusia (SDM) yang baik. Sehing-
ga akan bisa memberikan kon-
tribusi bagi kemajuan kota Tan-
jungpinang," ujar Bobby.
Selain itu, kata dia, pela-
yanan kesehatan juga menjadi
prioritas untuk ditingkatkan.
Bagaimana menciptakan kon-
disi dengan biaya murah, mas-
yarakat yang tidak mampu bisa
menikmati pelayanan keseha-
tan yang layak.
Kemudian, lanjut Bobby,
seorang cawako hendaklah
mempunyai jaringan ( network )
dalam dan luar negeri. Ini tu-
juannya untuk meningkatkan
usaha dan investasi agar ter-
ciptanya lapangan kerja yang
berimbang. Karena itu, kea-
manan dan kenyamanan men-
jadi prioritas utama disamping
infastruktur.
" Harapan ini yang ingin kita
sampaikan kepada masyarakat
agar bisa memilih dengan baik
cawako yang dipercayakan un-
tuk memimpin Kota Tanjung-
pinang kedepan. Mudah mu-
dahan masukan ini bermanfaat
untuk kemajuan kota Tanjung-
pinang kedepan sebagai ibu
kota provinsi yang dapat di-
banggakan,"tandas Bobby yang
juga akan maju pada pilwako
mendatang.***
Partai Nasdem Digandrungi Mahasiswa BatamBATAM —Partai Nasdem
tidak hanya eksis di kala-
ngan orang dewasa saja. Par-
tai yang kelahirannya di-
bidani oleh Surya Paloh ini,
rupanya juga digandrungi
mahasiswa dari berbagai
kampus di Kota Batam. Me-
reka tergabung dalam Liga
Mahasiswa, organisasi sayap
Partai Nasdem.
"Prinsip kita, berpolitik
adalah pilihan. Dan kami berpen-
dapat, Partai Nasdem adalah partai
yang menawarkan tantangan seka-
ligus prospektif perubahan bagi
bangsa," kata Tanti Tata,
Ketua Liga Mahasiswa Par-
tai Nasdem Komisariat Uni-
versitas Internasional Ba-
tam (UIB), kemarin, di Kan-
tor DPW Partai Nasdem
Kepri, Batam Centre.
Mahasiswi Fakultas Hu-
kum UIB ini mengatakan
saat ini anggota Liga Ma-
hasiswa Partai Nasdem ter-
sebar di beberapa kampus
di Kota Batam, seperti UIB, Uni-
versitas Batam (Uniba), Politeknik
Negeri Batam dan Perguruan Tinggi
Ibnu Sina. Pada kampus tersebut
telah berdiri kepengurusan yang
berbentuk komisariat Liga Ma-
hasiswa Partai Nasdem.
Khusus untuk Liga Mahasiswa
Komisariat UIB, hingga saat ini juga
telah berdiri komisariat tingkat
fakultas, seperti di Fakultas Hu-
kum, Fakultas Ekonomi dan Fa-
kultas Kesehatan. "Di Fakultas
Hukum memang telah berdiri ko-
misariat," kata Putri Andini, yang
tak lain adalah Ketua Liga Maha-
siswa Partai Nasdem Komisariat
Fakultas Hukum UIB. Belum sampai
satu bulan, jumlah mahasiswa Ba-
tam yang telah bergabung di Liga
Mahasiswa Partai Nasdem sudah
mencapai 50 orang.
Menurut Tanti, banyak maha-
siswa di Batam yang mentabukan
berpolitik. Sebagian mereka ada
yang merasa enggan, alergi, anti dan
ada juga yang buta tentang partai
politik. Tapi lain dengan Tanti,
baginya partai politik adalah ajang
bagi orang muda dan mahasiswa
untuk menerima tantangan, meng-
gali pengalaman, memperluas per-
gaulan dan sekaligus memberikan
kontribusi bagi perubahan bangsa.
"Bagi saya dan kawan-kawan
mahasiswa yang telah bergabung ke
dalam Liga Mahasiswa Partai Nas-
dem ini, partai politik adalah di-
namika yang penuh tantangan dan
ini yang kami suka. Saya dan ka-
wan-kawan juga menilai Partai
Nasdem memiliki arah dan tujuan
yang jelas. Surya Paloh selaku peng-
gagas partai ini kredibilitas dan
integritasnya juga masih terjaga.
Kita memiliki harapan partai ini
membawa perubahan," kata Tanti.
Tanti dan Putri Andini yang
sama-sama mahasiswi Fakultas Hu-
kum UIB siap jika mereka nantinya
juga diberikan kesempatan ber-
tarung dalam pemilu legislatif 2014
untuk DPRD Kota Batam. "Kalau ada
kesempatan mengapa tidak. Kita
siap untuk itu," kata Tanti dan Putri
sembari mengaku kalau mereka
berdua telah mendapat restu dan
orang tua mereka masing-masing
bergabung di Partai Nasdem.
Sementara itu Ketua DPW Partai
Nasdem Kepri H Muhammad Amin
mengatakan Partai Nasdem memiliki
tiga organisasi sayap yang akan men-
jadi mesin politik partai ini ke depan.
Tiga organisasi sayap itu adalah, Liga
Mahasiswa, Garda Pemuda dan Garda
Wanita. "Tengah kita persiapkan di
Kepri," kata Amin. (erz)
Tanti
IWP dan DPC PDI Gelar LombaTANJUNGPINANG — Ikatan
Wanita Perjuangan (IWP) Pro-
vinsi Kepri bersama DPC PDIP
Kota Tanjungpinang meng-
gelar berbagai perlombaan di
kantor Sekretriat DPD PDIP
Provinsi Kepri, Jl DI Panjaitan
Batu 7 Tanjungpinang, Selasa
(27/12).
Kegiatan tersebut meru-
pakan puncak peringatan hari
ibu yang dilaksanakan oleh
organisasi wanita Partai De-
mokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) dalam memaknai hari
ibu.
Ketua IWP Provinsi Kepri,
Weni Lis Darmansyah menga-
takan, kegiatan tersebut meru-
pakan tahun yang ke-5 IWP
Kepri menggelar acara peri-
ngatan hari ibu. Adapun tujuan
kegiatan tersebut adalah untuk
mempererat rasa persaudaraan
dan kebersamaan antara se-
sama kaum ibu keluarga besar
PDIP. Dimana dalam keseha-
riannya kaum ibu cukup di-
sibukkan urusan mengurus
anak dan keluarga sebagai
kewajiban sehari hari sesuai
dengan kodratnya.
" Memang baru bisa kita
laksanakan besok ( 28/12) ka-
rena kemarin bapak-bapak pe-
ngurus sedang disibukkan de-
ngan rakernas partai . Kegiatan
ini sebenarnya tanpa muatan
politis apapun tetapi lebih pada
kegiatan rutin tahunan, untuk
mempererat rasa persaudaraan
dan kebersamaan,"kata Weni,
Selasa (27/12).
Menurut Weni, ibu-ibu
yang sehari hari disibukkan
mengurus anak dan keluarga
sekali setahun tentu butuh
hiburan. IWP, lanjut Weni
mencoba memberikan hibu-
ran kepada kaum ibu dengan
berbagai aktifitas perlom-
baan. Tujuannya agar ibu-
ibu tetap bisa menjaga ko-
munitas kebersamaan baik
dalam pergaulan maupun
menjaga kebersamaan.
" Inilah kami yang mana
kami adalah kaum perempuan
dalam wadah perjuangan, Ibu
Sholehah, Keluarga Sakinah ,
Perempuan PDI Perjuangan
akan melahirkan pemimpin
yang amanah," papar Weni.(rul)
Lily MenangkanGugatan PAW
JAKARTA — Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat, hari ini, memenangkan gugatan anggota DPR RI
dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), LilyChadidjah Wahid melalui putusan sela tentang pengajuan
Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh PKB. Lily Chadidjah
Wahid yang lebih akrab dipanggil Lily Wahid merasabersyukur atas kemenangan tersebut. "PN Jakarta Pusat
memenangkan gugatan saya melalui putusan sela. Saya
bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semuapihak yang mendukung dan bersimpati kepada saya," ujar
Lily Wahid kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan,
Jakarta, Selasa (27/12). Selanjutnya kata Lily, persidanganakan masuk pada pokok perkara gugatan hingga ada
keputusan final.
"Insya Allah, saya akan memenangkan gugatan ini hinggaakhir. Saya akan menunjukkan kepada masyarakat tentang
kesalahan Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa
(DPP PKB) yang merecall saya karena membela rakyat dalamkasus Bank Century dan Pajak," paparnya.
Anggota Komisi I DPR ini menambahkan, Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat mempunyai kewenangan untuk me-neruskan pokok perkara gugatan yang bernomor 449/PDT.G/
2011/PN.JKT.PST tentang perselisihan partai politik tersebut.
"Jadi tidak benar bila saya dikalahkan di MA. Buktinya, sayaajukan gugatan lagi dan majelis hakim memenangkan saya
melalui putusan sela. Dengan putusan sela, pokok perkara
gugatan saya ini diteruskan, ada kekuatiran dari DPP PKBbahwa akan terbongkar kebobrokannya," jelasnya.
Adik kandung mantan Presiden KH Abdurahman Wahid
alias Gus Dur itu, mengatakan akan mempertimbangan majelishakim, DPP PKB tidak melak sanakan penyelesaian sengketa
Lily Wahid secara internal, yakni melalui Majelis Tahkim
sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 2011tentang Partai Politik.
Adapun pokok perkara dalam gugatan 449/PDT.G/2011/
PN.JKT.PST yang diajukan Lily Wahid tentang perselisihanpartai politik adalah, Lily Wahid tak pernah mendapat surat
peringatan apapun, minimal sebanyak tiga kali, Lily Wahid tak
pernah diberhentikan sementara selama tiga bulan oleh DPPPKB dan pemecatan Lily Wahid sebagai anggota DPR RI terkait
kasus Bank Century dan pengungkapan kasus-kasus pajak tidak
beralasan sama sekali. (mio)
AKHIR TAHUN — Wakil KetuaDPD PDI Perjuangan SumateraUtara, Budiman Nadapdap,menjawab pertanyaanwartawan pada "CatatanEvaluasi Akhir Tahun 2011 danProyeksi Tahun 2012 PDIPerjuangan Sumatera Utara", diMedan, Senin (26/12). Dalamkesempatan itu, pengurus DPDPDI Perjuangan ProvinsiSumatera Utara, mendesakpemerintah Provinsi Sumutuntuk melakukanpembangunan infrastrukturkesehatan di seluruh wilayahdi provinsi tersebut.
ANTARA
O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Rabu, 28 Desember 2011 5
Dekat, Tetapi Berjauhan
"SEJUMLAH"SEJUMLAH"SEJUMLAH"SEJUMLAH"SEJUMLAH godaan datang padamereka yang tekun, tapi semuagodaan pasti menyerang merekayang bermalas-malasan"
(Charles H Spurgeon (1834-(Charles H Spurgeon (1834-(Charles H Spurgeon (1834-(Charles H Spurgeon (1834-(Charles H Spurgeon (1834-1892), Motivator)1892), Motivator)1892), Motivator)1892), Motivator)1892), Motivator)
Menjinakkan Perilaku Koruptif
Setiap Kita Bisa jadi Jurnalis
Kekerasan Jadi Pilihan
Wartawan Haluan Kepri
133
Sebetulnya sudah berkali-kali
Engku Zainuddin memesankan ke-
pada saya, menyuruh tutup rahasia
dirinya, walaupun siapa yang ber-
tanya. Tetapi sekarang ini saya tak
dapat menahan lagi. Akan saya te-
rangkan, walaupun kelak dia akan
marah kepadaku karena dia sebe-
narnya lebih banyak maafnya dari-
pada marahnya."
"Bagaimana?" tanya Hayati pula
dengan rupa yang ingin tahu dan dada
berdebar.
"Dia seorang pemuda yang
tak beruntung!"
"Tak beruntung? Apa ar-
tinya itu? Bukankah kema-
syhuran, kemegahan, kemulia-
an, menjadi cita-cita laki-laki
sebagaimana kecantikan dan
kepujian menjadi cita-cita perem-
puan?"
"Apakah artinya kemuliaan, En-
cik; kalau maksud tak sampai? Dia
adalah laksana seekor burung elang
yang hendak meningkat langit,
tetapi sayapnya patah," ujar
Muluk.
"Saya sudi menjadi teman-
nya, karena saya kenal betul
akan dia. Bukankah lebih se-
tahun lamanya dia menumpang
di rumah ibuku di Padang Panjang?
Dia seorang pemuda yang melarat.
Melarat dari sejak asal dan turunan,
pusaka yang diterimanya sejak dari
ayah dan bundanya. Ayahnya ter-
buang jauh dari kampung halaman,
sampai mati di rantau setelah kembali
dari buangan, lantaran malu pulang ke
kampung. Lagi pula meskipun pulang,
bukankah ada pepatah:
"Tak ada ranggas di Tanjung,
cumanak ampaian kain,
Tak ada emas dikandung,
dunsanak jadi 'rang lain."
Ibunya seorang Mengkasar, mati
seketika dia masih perlu kepada bu-
jukan ibu. Hidupnya besar dalam
pangkuan orang lain. Ditempuhnya
Tanah Minangkabau dengan cita-
cita besar, cita-cita hendak me-
nempuh tanah bapa, tanah tempat
dia dibangsakan menurut adat du-
nia. Kiranya kedatangannya ke
sana, dipandang orang laksana mi-
nyak dengan air saja, dia tetap di-
pandang orang Mengkasar, seba-
gaimana di Mengkasar dia tetap
dipandang orang Padang."***
TERJEREMBABNYA
Indonesia dalam gegap
gempita budaya korupsi
yang terus mengakar bu-
kan semata karena tidak
adanya prinsip transpa-
ransi (transparency) di
pemerintahan, namun sa-
lah satu penyebabnya
adalah faktor budaya ko-
rupsi itu di berbagai as-
pek kehidupan.
Disamping budaya
korupsi tersebut, faktor
lain adalah kekuasaan. Banyak pejabat
birokrasi yang berprilaku koruptif
karena mengandalkan kekuasaan
sehingga bisa berbuat semena-mena.
Kecendrungan ini mendapat justifikasi
dari lord action yang berasumsi bahwa
power tends to corrupt.
Kesimpulannya, budaya korupsi bukan
karena kekosongan penegakan hukum
(enforcment of law) atau nihilnya ke-
adilan (equality), tapi karena prilaku
koruptif yang tak menemui ujung.
Dalam analisis Kumorotomo (2004),
ia menyimpulkan ada tujuh macam
korupsi yang biasa mengakar menjadi
problema kronis di Indonesia yaitu
transactive corruption, extortive cor-
ruption, investive corruption, nepotistive
corruption, defensive corruption, auto-
genic corruption dan supportive cor-
ruption.
Transactive corruption adalah
korupsi yang dilakukan saat transaksi,
biasanya terjadi saat tawar menawar
pekerjaan publik dengan bargaining
harga bersih dan harga kotor, kemudian
kedua belah pihak (aqidain) mengambil
keuntungan dari transaksi yang jelas
merugikan negara tersebut.
Excortive corruption, lebih spesifik
kepada korupsi pemasaran, dengan
abstraksi suatu pihak memeras pelak-
sana pekerjaan sehingga hasilnya tidak
optimal. Kalau investive corruption me-
representasikan kesalahan dalam ke-
bijakan. Sedangkan nepotistive cor-
ruption dengan jalan memberikan pe-
kerjaan pada lingkaran keluarga se-
hingga mengurangi efektivitas kontrol.
Lain lagi dengan defensive corrup-
tion, dilakukan karena mempertahan-
kan image diri, tanpa pandang cara
walaupun sesuatu tersebut merugikan
negara. Masalah akan menjadi rumit
jika yang terjadi adalah autegonic
corruption yang dilakukan oleh seorang
pejabat dengan mengeluarkan undang-
undang yang menguntungkan dirinya.
Yang terakhhir, supportive corruption
guna melindungi kegiatan korupsi lain
yang telah dilakukan sebelumnya, ini
terus merajalela.
Ketujuh macam prilaku koruptif
ini tampak jelas dalam negara kita,
tidak ada ujung dan tidak menemukan
obat. Supremasi hukum telah menga-
lami "kadaluarsa," dan komisi pem-
berantasan korupsi (KPK) juga tertelan.
Pemerintah dengan segala usaha dan
upaya tampak mengalami kesulitan
untuk menghentikan budaya prilaku
koruptif. Masalah menjadi berkelitke-
lindan karena korupsi kian turun temu-
run, mewarisi sanak famili, merajalela
dan kian merongrong posisi pemerin-
tah, mencipta dalam histrocal legacy.
Pemerintah juga telah dan se-
dang melakukan reformasi besar-be-
saran. Reformasi itu terwujud dalam
tiga cara. Pertama, mengadakan pe-
nataan ulang lembaga kenegaraan
alias wacana reshuffle. Kedua, pening-
katan klasifikasi aparat negara, yaitu
pembenahan segala lini jajaran peme-
rintah, termasuk pemilihan ketua
KPK. Ketiga, penataan ulang perun-
dang-undangan yang berlaku. Pena-
taan ulang lembaga kenegaraan itu
tidak lain adalah untuk mewujudkan
clean and good government, baik dari
penegakan hukum dan keadilan, pem-
berantasan korupsi, dan lainnya.
Namun, publik terlanjur kesal
pada kinerja pemerintah. Betapa su-
litnya mewujudkan pemerintahan yang
serba good and clean tersebut. Bisa jadi
pemerintah yang sekarang memang
tidak terlalu cepat, tidak terlalu tegas,
ragu-ragu dan penuh pencitraan. Rak-
yat butuh cepat, tetapi mungkinkah
pemerintah cepat dengan beban yang
begitu banyak yang dihadapi? Rakyat
ingin tegas, tetapi apakah mudah bagi
pemerintah untuk menjadi tegas ketika
terjadi tarik-menarik kekuatan ber-
dasarkan kepentingan, dan sebagainya?
Dalam masalah korupsi, ketika
korupsi kian menggema dan berkuman-
dang dalam pelbagai sektor, hal ini jelas
akan mencerminkan kegagalan peme-
rintah mencapai tujuan-tujuan yang
telah digariskan. Padahal publik pun
paham bahwa korupsi tidak dapat di-
tangkal dengan sa-
tu cara karena ko-
rupsi ibarat air, ia
bisa mengalir ke-
berbagai tempat di-
mana ia dapat me-
ngalir.
Prilaku korup-
tif itu seharusnya
dijinakan secara
komprehensif dan
sistemik dengan
menjangkau selu-
ruh ranah kehidu-
pan yang paling terkait, terpadu dan
simultan. Hal itu dapat dilakukan
dengan beberapa langkah kongkrit.
Pertama, adanya political will dan
political action dari pimpinan lembaga
pemerintah dan jajaran pejabat negara
untuk menyingsingkan lengan proaktif
guna mencegah dan memberantas
korupsi.
Kedua, mensinergikan lembaga-
lembaga pengawas dan pencegah ko-
rupsi. Misalnya Indonesia Corruption
Watch (ICW), Tim Penuntasan Tin-
dak Pidana Korupsi (Tastipikor) dan
lembaga lainnya. Ketiga, membangun
mekanisme penyelenggaraan peme-
rintah yang clean and good. Meran-
cang sebuah undang-undang tindak
pidana korupsi. Pemerintah harus
berani unjuk gigi, tidak lagi bersifat
inkonsistensi dalam merumuskan
undang-undang tipikor.
Keempat, penggalakan pendidikan
anti korupsi, baik melalui pendidikan
formal maupun non formal. Dari mulai
pendidikan dasar hendaknya diajarkan
akan sindrom korupsi yang termasuk
kejahatan kelas kakap.
Ketiga langkah di atas, harus
dijadikan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan, sehingga secara pasti
korupsi kian "kurus" dan pulih dari
penyakit kanker yang telah menga-
kar terutama sejak beberapa tahun
terakhir. ***
√ √ √ √ √ Pemko-DPRD Saling Ngotot - Bela kepentingan masing-masing
√ √ √ √ √ Nunun Bisa Tersenyum Lebar- Waah... bilang si Adang sakit pelupaakut
REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778)427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail : [email protected] Redaksiberhak mengolah ulang isi tanpa mengurangimaksud surat.
BERGULIRNYBERGULIRNYBERGULIRNYBERGULIRNYBERGULIRNYAAAAA reformasi yang sejak 1997 memberikan harapan besar bagi terjadinya perubahandalam pelbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, apa yang terjadi? Ternyata
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjanjikan tegaknya supremasi hukum justruakhirnya menjadi lahan basah bagi tangan-tangan pragmatis dan rasionalis dalam memenuhi
kepentingannya melalui prilaku korupsi.
Wildani HefniPeneliti pada Pusat Penelitian IAIN Walisongo Semarang
Banyak PNSKeluyuran
HALO Pemerintah Provinsi Kepri, tolong tingkatkan
disiplin para PNS yang sering keluyuran pada jam
kerja. Selain itu banyak juga PNS yang tidak ngantor
pada hari Jumat lebih memilih berlibur ke Singapura
atau Malaysia. Atas perhatiannya diucapkan terima
kasih.
Hormat Saya
Sugianto
08566533xxx
Warga Pantai Impian
Kota Tanjungpinang
JAWAB
TERIMA kasih pak Sugianto atas suratnya. Kami selalu
mengingatkan agar PNS mematuhi disiplin yang ada.
Apalagi disiplin yang kita terapkan itu cukup ketat.
Namun untuk memastikan para PNS tidak
keluyuran pada jam kerja, petugas Satpol PP selalu
melakukan patroli setiap harinya pada setiap tempat,
baik kedai, pasar maupun mal dan tempat umum
lainnnya saat jam kerja. Bila meamang petugas
menemukan ada PNS yang keluyuran maka akan kita
tindak dengan sanksi disiplin.
Sama halnya seperti ada laporan kemarin terkait 20
orang staf Dinas Koperasi dan UKM Kepri yang
plesiran ke Singapura sejak Jumat (16/12) lalu. Kami
telah memanggil Kepala Dinas Koperasi Kepri Azman
Taufik untuk memberikan klarifikasi.
Kami tidak melarang PNS bepergian atau berlibur
ke mana saja, karena hak mereka. Namun tidak
berangkat saat jam kerja dan tidak menggunakan uang
negara. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.
Hormat Kami
Suhajar Diantoro
Sekda Provinsi Kepri
GADGET seperti Blackberry, I
Phone dan jenis Smartphone lain-
nya semakin hari kian canggih
dan sangat membantu menembus
keterisoliran, ruang dan waktu.
Jenis telepon pintar itu terbukti
membantu saya beberapa hari
lalu. Saat seorang teman yang saya
kenal di dunia maya mengirim-
kan sebuah foto ke wal di akun
jejaring sosial facebook saya.
Foto itu tentang jalan longsor
yang terjadi di kawasan ruas
jalan trans Barelang. Saat meli-
hat kiriman foto itu, insting saya
langsung bisa mencerna bahwa
itu adalah sebuah foto kejadian
yang tidak biasa. Sebuah foto
jurnalistik!
Saat tiba di kantor saya lang-
sung mengkoordinasikan kiriman
itu kepada atasan dan koordi-
nator liputan. Disini kerja sebuah
tim dimulai, kamipun sibuk me-
nelpon si pengirim foto meminta
keterangan mengenai kejadian
yang diabadikannya. Kamipun
meminta keterangan pejabat
setempat agar beritanya berim-
bang. Apakah kejadian itu ter-
jadi hari ini, lokasi pastinya,
kronologis terjadinya peristiwa
itu dan adakah korban saat itu.
Prinsip kerja doktrin jurna-
listik segera kami lakukan, ka-
rena foto yang dikirim itu sangat
kuat dan informatif. Sebuah jalan
negara yang menghubungan war-
ga di Pulau Galang menuju Rem-
pang dan Batam terputus. Karena
jika jalur darat satu-satunya bagi
warga untuk putus akan banyak
berimbas kepada aktifitas warga.
Apakah ada kendaraan yang
terjebak ke dalam longsoran.
Atau bagaimana warga yang su-
dah menyeberang ke Galang hen-
dak ke Batam? banyak perta-
nyaan yang ada di benak kami
redaksi malam itu.
Dalam tulisan ini saya me-
ngucapkan terimakasih atas info
yang diberikan oleh kawan di
dunia maya itu. Tanpa info da-
rinya tentu kita tidak tahu ke-
jadian tersebut. Dan warga yang
terisolir akibat putusnya akses
jalan itu akan semakin mende-
rita. Selain itu, bukti diatas me-
nyatakan kecanggihan teknologi
sangat bermanfaat bagi kita, jika
digunakan secara arif. Setiap
orang di dunia ini bisa menjadi
jurnalis, kalau sekarang sering
disebut sebagai Citizen Journa-
lis. Setiap kita bisa menjadi se-
orang wartawan, makanya man-
faatkanlah teknologi di sekitar
kita yang kita miliki agar ber-
manfaat. Tidak hanya sebagai sa-
rana buat gaya dan menandakan
status. ***
Tundra
"KEPEMIMPINAN"KEPEMIMPINAN"KEPEMIMPINAN"KEPEMIMPINAN"KEPEMIMPINAN tidak banyakdipraktikkan dalam kata-kata, tapidalam perilaku dan tindakan"
(Harold S Geneen (1910-1997),(Harold S Geneen (1910-1997),(Harold S Geneen (1910-1997),(Harold S Geneen (1910-1997),(Harold S Geneen (1910-1997),Pebisnis)Pebisnis)Pebisnis)Pebisnis)Pebisnis)
KERUSUHAN di Bima, Nusa
Tenggara Barat yang menimbulkan
korban jiwa dan luka, akhir pekan
lalu, menjadi letupan peristiwa ber-
darah yang ketiga setelah konflik di
Papua dan di Mesuji, Lampung.
Bentrok warga dengan aparat
kepolisian di Bima ini sangat mem-
prihatinkan. Ironis memang, justru
ketika jalan dialog terus dikam-
panyekan untuk menyuburkan subs-
tansi hidup berdemokrasi, namun
kekerasan seolah-olah dijadikan
pilihan. Jalan dialog seperti diang-
gap tertutup.
Aksi anarki di NTB dilaporkan
pecah setelah polisi melakukan
pembubaran paksa terhadap massa
pengunjuk rasa dari Front Reformasi
Anti-Tambang (FRAT) yang mengu-
asai satu-satunya jembatan penye-
berangan ferry dari NTB ke NTT itu
sejak lima hari sebelumnya.
Pembubaran massa dilakukan
setelah negosiasi dari Bupati dan
Kapolda berulang-ulang menemui
jalan buntu dan massa tetap men-
duduki pelabuhan sepanjang tun-
tutan mereka harus dipenuhi yakni
Izin Usaha Pertambangan di Keca-
matan Lambu harus dicabut. Warga
menolak keberadaan perusahaan
tambang emas di daerah mereka itu
karena dinilai merusak sumber air.
Insiden kekerasan di Bima ma-
upun di Mesuji ini mengisyaratkan
bahwa orang atau kelompok merasa
terusik haknya. Sehingga menggu-
nakan fisik dalam sebuah proses
penyelesaian masalah.
Benarkah dialog sudah tidak lagi
dalam menyelesaikan persoalan di
tengah kehidupan kita?. Kita bisa
menangkap bahwa warga cendrung
frustrasi dalam memperjuangkan
hak-hak dan aspirasinya ketika ber-
hadapan dengan kekuatan pemilik
modal dan pemerintah, yang ke-
mudian diperkuat oleh sikap re-
presif aparat. Warga memilih solusi
menurut caranya, aparat menggu-
nakan caranya pula. Jatuhnya kor-
ban tentu di antara kedua pihak
yang saling berhadapan.
Perlu kita tahu bahwa dalam
letupan itu tidak ada yang kalah dan
menang. Jadi,untuk keluar dari
kondisi itu, pilihannya hanya satu:
internalisasikan sikap untuk mene-
rima perbedaan dan menghayati
substansi demokrasi.
Sebab demokrasi idealnya mem-
bentuk atmosfer dialog, menenggang
seluas mungkin rasa. Mengembang-
kan ruang-ruang argumen. Pema-
haman akan praktik-praktik monolog
yang mengarah pada pemaksaan
kehendak seharusnya dihindarkan.
Rongga udara dialog bersubs-
tansi meminimalkan segala ke-
mungkinan peminggiran hak-hak
pihak lain. Pesan awamnya, bagai-
mana membangun kondisi bahwa
bukan kekuatan fisiklah yang men-
jadi sumber untuk menuntaskan
suatu persoalan. Keunggulan fisik
itu bukan solusi. Hukum yang kuat
adalah dialog dan musyawarah
yang indah untuk mengatasi per-
masalah tersebut.
Jadi baiknya, setiap permasa-
lahan diselesaikan lewat pendekatan
dialog, musyawarah, lalu proses
hukum sebagai penjaga harmoni.
Tingkatan jalan pikiran demikian
itulah yang selama ini sudah me-
lembaga sebagai karakter bangsa
kita. ***
Rabu, 28 Desember 2011 6
Walikota Tanjungpinang Beri PenghargaanKepada Guru dan Siswa Berprestasi
PEMERINTAH Kota Tanjungpinang
melalui Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga (Disdikpora) Kota
Tanjungpinang, memberikan peng-
hargaan kepada guru dan siswa
berprestasi pada UN dan UASBN ta-
hun 2011. Penghargaan itu di-
berikan langsung oleh Walikota
Tanjungpinang Dra Hj Suryatati A
Manan didampingi Kepala Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
(Kadisdikpora) Kota Tanjungpinang
Drs H Syafrial Evi Ms, SSos, MM pada
acara Apresiasi Prestasi Pendidikan
Pemerintah Kota Tanjungpinang,
Senin (11/7) di Aula SMKN 1
Tanjungpinang.
Dengan adanya pemberian
penghargaan itu, diharapkan dapat
menjadikan motivasi kepada siswa
dan guru, agar dapat meningkatkan
prestasinya pada masa yang akan
datang. Kegiatan tersebut dihadiri
oleh Kepala SKPD Se-Kota Tan-
jungpinang, Kepala Sekolah dan
guru serta siswa.
Foto dan Narasi : IRWAN/RUSMADI
KADISDIKPORA Tanjungpinang Syafrial Evi, memberikan ucapan selamatkepada siswa berprestasi pada UN 2011.
WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada siswaberprestasi pada UN 2011.
WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada siswaberprestasi pada UN 2011.
WALIKOTA Tanjungpinang dan Kadisdikpora Tanjungpinang Syafrial Evi, fotobersama dengan siswa dan guru berprestasi pada UN 2011.
PARA guru dan siswa yang hadir menyaksikan pemberian penghargaan olehWalikota Tanjungpinang.
KEPALA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang SyafrialEvi, menyampaikan laporan.
WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan, menyampaikan kata sambutan.
WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada siswaberprestasi pada UN 2011.
WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada guruberprestasi.
KADISDIKPORA Tanjungpinang Syafrial Evi, memberikan ucapan selamatkepada siswa berprestasi pada UN 2011.
WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada guruberprestasi.
WALIKOTA Tanjungpinang menerima sekapur sirih dari penari persembahan.KATA Sambutan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan.
WALIKOTA Tanjungpinang dan Kadisdikpora Tanjungpinang Syafrial Evi, foto bersama dengan siswa dan guruberprestasi pada UN 2011.
WALIKOTA Tanjungpinang dan Kadisdikpora Tanjungpinang Syafrial Evi, foto bersama dengan siswa dan guruberprestasi pada UN 2011.
S A M B U N G A N7 Rabu, 28 Desember 2011
Tiga AnakSambungan dari hal.1
Nunun BisaSambungan dari hal.1
Kepri DapatSambungan dari hal.1
Kepala DaerahSambungan dari hal.1
2 KorbanSambungan dari hal.1
Namun rencana tersebut ternyata
meleset karena Tuhan justru mem-
berikannya di tahun 2011. Kare-
nanya, tiga anak itu dirasanya sudah
cukup untuk melengkapi kebaha-
giannya dalam keluarga.
"Punya anak perempuan udah,
tadinya maunya 2012, ternyata di
kasih 2011. Nggak nambah lagi,
cukup. Tiga anak ada laki-laki dan
perempuan. Lengkap. Yang penting
bisa bekerja mencukupi hidup mere-
ka. Bisa membesarkan anak sehat
tentang sekolah dan pendidikan-
nya," katanya.
Untuk seterusnya, wanita yang
sedang merencanakan single duet
dengan suaminya, Darius Sinathrya
ini lebih memilih menjalani kehi-
dupan apa adanya. Dia merasa saat
ini sudah sangat bahagia sehingga
tidak lagi berpikir terlalu jauh ten-
tang karir dan masa depan. Saat ini,
keluarga adalah prioritasnya.
"Aku menjalankan apa saja yang
ada saat ini.... Aku bener-bener
nggak nyangka mau jadi apa. Tapi
rejeki ada terus dan menjalankan
aku dari presenter ke nyanyi," lan-
jutnya. (kpl)
Kepri, Asrin Silitonga mengatakan,
sudah waktunya kejaksaan, kepo-
lisian maupun KPK di tangan Ab-
raham Samad tidak pandang bulu
menuntaskan banyak kasus yang
seret penyelesaiannya yang meli-
batkan kepala daerah.
"Jadikan aparat penegak hukum
sebagai lembaga yang netral, bukan
lembaga titipan penguasa," ungkap
Asrin, kemarin.
Dicontohkan Asrin, penyelesai-
an kasus KIR, Dinas Perhubungan
Batam. Kasus Jodoh Boulevard dan
Pemilukada di Kabupaten Bintan
yang kemungkinan bisa saja me-
libatkan anggota Komisi Pemilihan
Umum (KPU) dan lainnya. Namun
pengungkapan kasus itu dinilai
hanya jalan di tempat. Ini juga
menunjukan jika belum ada kese-
riusan hukum untuk mengungkap-
nya. Asrin melihat ada kekhawa-
tiran jika kasus ini diungkapkan,
bisa terbukti adanya aliran dana itu
ke kepala daerah.
"Mengulur-ulur waktu seperti
itu tentu sangat mungkin dilakukan.
Bisa saja ada rasa sungkan untuk
membongkarkan karena saat ini
hukum ada di bawah pemerintahan
yang berkuasa,"katanya.
Senada dengan itu Ketua Gera-
kan Nasional Pemberantasan Ko-
rupsi (GNPK) Kepri, Agus Fajri. Ia
menilai penegak hukum itu harus
memiliki kewajiban moral dan men-
dasar untuk memproses semua kasus
korupsi di daerah yang diduga meli-
batkan kepala daerah, terutama
mafia anggaran. Bahkan jika perlu,
KPK bisa menempatkan intelijen-
nya di daerah. Sebab tidak jarang,
permainan anggaran ini juga terkait
dengan pihak-pihak di Jakarta.
"Yang tidak terlihat sebetulnya
mafia anggaran, suap menyuap,
misalnya tender proyek yang sudah
di-skenariokan siapa yang menang
karena sudah diatur. Kalau ini saja
yang dijadikan salah satu fokus,
maka semua proyek APBD dan APBN
bisa terungkap,” ungkap Agus bebe-
rapa waktu lalu.
Seterusnya Agus menambahkan,
penegakan hukum di daerah teran-
cam tidak berjalan, ketika kepala
daerah memegang uang sangat ba-
nyak, sampai-sampai mampu “mem-
biayai” para penegak hukum di
daerah. Tidak heran, kasus penya-
lahgunaan APBD sulit dituntaskan.
Jadi kedepan diharapkan aparat
penegak hukum berani mengungkap
kasus korupsi yang melibatkan
kepala daerah.
Berikut ini adalah kejadian-
kejadian korupsi di Provinsi Kepri
sepanjang 2011.
12 Juli 2011: Tiga pejabat Dinas
Pendidikan Ranai ditetapkan seba-
gai tersangka kasus pengadaan buku
rapor pada tahun 2009 di sekolah
SD,SLTP dan SMA dengan pagu
anggaran Rp200 juta. Ketiga ter-
sangka adalah Umar Natuna, Plt
Kadisdik Natuna, Mansur sebagai
PPTK, Mamed Suryadi, Ketua Pani-
tia Lelang. Pengadaan buku rapor
itu tidak dapat digunakan karena
tidak sesuai dengan kurikulum saat
itu.
22 Juni 2011: Kepala Dinas Ke-
sehatan (Kadiskes) Natuna Ahmad
Muktar, jadi tersangka kasus peng-
adaan speedboat Puskesmas Ke-
liling (Puskel) senilai Rp1,5 miliar
tahun 2010 lalu.
29 Juni 2011: Kejari Ranai me-
netapkan Direktur CV Tuah Pus-
taka, Suheri, sebagai tersangka
dalam kasus pengadaan speedboat
puskesmas keliling Dinas Kesehatan
Kabupaten Natuna tahun 2010 se-
nilai Rp1,5 miliar.
20 Agustus 2011: Mantan Fasi-
litator Kecamatan (FK) Singkep
Barat, Nanik Ekawati ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus duga-
an penggelapan dana SPP-PNPM
Singkep Barat sebesar
Rp510.428.500.
1 November 2011: Polres Ling-
ga menetapkan tiga tersangka kasus
korupsi dana Simpan Pinjam Perem-
puan (SPP) Unit Pengelola Kegiatan
(UPK) Program Nasional Pember-
dayaan Masyarakat (PNPM) Keca-
matan Singkep Barat. Mereka ada-
lah Meli Rosani, Lisa Susanti, Nur-
malia yang masing-masing menjabat
sebagai ketua, sekretaris dan ben-
dahara. Diduga mereka ikut terlibat
dalam kasus korupsi yang meru-
gikan negara Rp558.725.093.
14 Oktober 2011: Bendahara
Pengeluaran Pembantu Setdako
Tanjungpinang, Fadil ditahan pe-
nyidik Kejari Tanjungpinang dalam
kasus dugaan korupsi sisa anggaran
empat kegiatan di Setdako Tan-
jungpinang tahun 2010 senilai lebih
dari Rp1,1 miliar.
14 November 2011: Kepala
Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU)
Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Tanjungpinang, Yusnizar ditetap-
kan sebagai tersangka oleh polisi
dalam kasus sertifikat ganda di atas
lahan yang sama di Jalan Engku
Putri, Tanjungpinang.
24 November 2011: Kejari Ba-
tam menetapkan Sekretaris KPU
Batam, Syarifudin dan Bendahara
KPU Batam Dedy Syaputra jadi ter-
sangka kasus
penyalahgunaan dana Pilwako
Batam tahun 2010 yang bersumber
dari dana hibah, sebesar Rp17,5
miliar. Namun hingga kini belum
diketahui secara pasti kerugian
negara tersebut. Kedua tersangka
belum ditahan.
2 Desember 2011: Mantan ben-
dahara Dinas Pendidikan Kabu-
paten Natuna, Henfie ditetapkan
jadi tersangka dugaan korupsi dana
beasisawa mahasiswa seluruh Natu-
na senilai Rp 3,5 miliar tahun 2010.
19 Desember 2011: Kejati Kepri
menahan tiga tersangka kasus duga-
an korupsi pembangunan dermaga
roll on roll off (roro) di Dompak 2010
yang merugikan keuangan negara
sebesar Rp3,5 miliar. Ketiga tersang-
ka yakni, Purbo Adi Saputra, Peja-
bat Pembuat Komitmen (PPK) pada
Dinas Perhubungan (Dishub) Pro-
vinsi Kepri, Widi Utomo, Direktur
PT Kharisma Troposindo Makmur
Abadi dan Marzuki, Kuasa Peng-
guna Anggaran (KPA) Dishub Kepri.
Sudah Divonis
28 Februari 2011:Yefrizal Ka-
riana (39), Bendahara Badan Pem-
berdayaan Masyarakat, Perempuan
dan Keluarga Berencana (BPMP-
KB) Kabupaten Bintan, divonis 22
bulan penjara oleh hakim PN Tan-
jungpinang dalam kasus korupsi
penyaluran pengadaan beras miskin
(raskin) pada APBD Bintan tahun
2009 senilai Rp1.043 miliar.
16 Juni 2011: Terdakwa kasus
korupsi airportax Bandara Hang
Nadim Batam, Hasrul bin Hamda-
niar (50) divonis majelis hakim PN
Batam selama 1 tahun 6 bulan pen-
jara. Terdakwa dinyatakan bersalah
karena selama tahun 2004 dan 2007,
uang penerimaan yang berhasil
dikumpulkannya berjumlah sebesar
Rp384.957.000 digunakan untuk
kepentingan pribadi. Selama proses
penyidikan terdakwa tidak ditahan.
11 November 2011: Dua ter-
dakwa kasus korupsi dana Bantuan
Sosial (Bansos) 2009 Kota Batam
sebesar Rp1 miliar lebih yakni man-
tan Kabag Keuangan Pemko Batam
Erwinta Marius dan bendahara Raja
Abdul Haris divonis selama dua
tahun enam bulan oleh mejalis ha-
kim pengadilan Tipikor Pekanbaru.
7 September 2011:Dua terdak-
wa kasus korupsi pengadaan Mobil
Dinas Pemko Batam tahun 2004-
2009, Raja Hamzah dan Abu Hanifah
divonis bebas hakim PN Batam.
Sidang kasus korupsi ini berlang-
sung hampir setahun. Raja Hamzah
dan Abu Hanifah didakwa karena
kelebihan pembayaran pada peme-
nang tender atas mobil dinas ter-
sebut. Total nilai kerugian negara
yang dituduhkan kepada keduanya
Rp306 juta. Selama proses penyi-
dikan terdakwa tidak ditahan. Saat
ini Raja Hamzah masih bertugas di
Pemko Batam, sedangkan Abu Hani-
fah merupakan mantan Kabag Aset
dan perlengkapan Sekdako Batam
yang saat ini menjabat sebagai Kepa-
la Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Pemkab Anambas.
5 Oktober 2011: Mantan Pelak-
sana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah
Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Drs
Arifin MM divonis enam bulan
penjara dengan masa percobaan
satu tahun oleh majelis hakim PN
Tanjungpinang. Vonis tersebut
sama dengan tuntutan jaksa penun-
tut umum (JPU). Arifin melakukan
penipuan, dengan cara berjanji
memasukan 13 orang untuk dija-
dikan sebagai pegawai di Provinsi
Kepri, lima jadi PNS dan delapan
honorer dengan imbalan uang ratus-
an juta rupiah. Namun setelah lima
korban tersebut mengikuti tes CPNS
ternyata tidak satu pun diterima.
Begitu delapan orang yang hendak
masuk sebagai pegawai honor pun
belum mendapat panggilan. Akhir-
nya kasus itu dilaporkan ke polisi.
24 Oktober 2011:Mantan Bupa-
ti Natuna Daeng Rusnadi untuk
kedua kalinya divonis bersalah
karena melakukan korupsi. Dalam
sidang di PN Ranai, Natuna, Daeng
dijatuhi hukuman satu tahun enam
bulan (1,5 tahun) penjara terkait
kasus korupsi pembebasan lahan
SMA Unggulan Negeri 1 Ranai. Se-
belumnya, Daeng divonis lima ta-
hun penjara oleh majelis hakim
Pengadilan Tipikor Jakarta pada
2010 lalu. Daeng Rusnadi melakukan
tindak pidana korupsi bersama-
sama dengan Hamid Rizal. Perbuatan
itu terjadi ketika Daeng menjadi
Ketua DPRD Natuna dan Hamid
sebagai Bupati Natuna. Keduanya
telah menggunakan dana yang ber-
sumber dari kas daerah Pemkab
Natuna Tahun Anggaran 2004 dan
APBD Natuna 2004 untuk keperluan
pribadi. Pada 2004 mencairkan kas
daerah hingga mencapai Rp35,1
miliar secara bertahap. Bahkan
Daeng telah menerima dana sebesar
Rp28 miliar sebelum APBD disah-
kan.
24 November 2011:Mahkamah
Agung (MA) memvonis Kepala Ba-
dan Kepegawaian Daerah (BKD)
Kota Tanjungpinang H Abdul Gafar
Walid selama 2 tahun penjara. Gafar
sebelumnya sudah divonis 2 tahun
penjara oleh Majelis Hakim PN
Tanjungpinang pada 18 Desember
2007 silam. Gafar dinyatakan mela-
kukan korupsi pinjaman anggota
DPRD Kota Tanjungpinang yang
diambil dari dana APBD Kota Tan-
jungpinang 2005 sebesar Rp1,8 mi-
liar. Atas vonis tersebut terdakwa
maupun JPU sama-sama mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi (PT)
Riau di Pekanbaru. Namun Majelis
Hakim PT Riau menyatakan ter-
dakwa tidak bersalah dengan hu-
kuman vonis bebas. Kasus ini ke-
mudian naik ke tingkat MA sampai
akhirnya keluar putusan terbaru
yang menyatakan terdakwa terbukti
bersalah. (ulo)
kapal menggunakan senter penerang,
namun tidak ada orang di sana," kata
Rudi, penyelam yang melakukan
pencarian di lokasi tersebut.
Menurut Rudi, saat melakukan
penyisirian, ia bersama rekan-re-
kannya hanya menemukan lemari,
meja, kulkas dan barang lainnya
yang berada di dalam tugboat.
Senada disampaikan penyelam
lainnya Geni. Ia mengatakan saat
menyelam ke dasar laut selama satu
jam lebih kendala lain tidak ada,
namun di bawah dasar laut arus
yang dihadapi cukup kuat sehingga
dibutuhkan kewaspadaan.
"Kami sudah memeriksa satu
persatu setiap ruangan yang ada di
tugboat dan tidak menemukan satu-
pun korban yang tinggal di dalam-
nya," kata Geni.
Di tempat yang sama, Komandan
Pos Pengamat TNI AL Kijang, Agus
S mengungkapkan, tugboat tersebut
menarik Tongkang Queen 101 deng-
an kecepatan 300 feet dan berka-
pasitas 12 ribu ton ini datang dari
Singapura. Saat tiba di dekat pela-
buhan PT Bukit Panglong, tongkang
tersebut ditarik dengan dua tali
sling menuju ke darat untuk naik
dok atau perbaikan. Namun tiba-
tiba tali di sisi kiri dan kanan tong-
kang yang panjangnya sekitar 20
meter itu putus.
Saat ditarik, tali sling putus dan
akibat angin kencang, badai dan om-
bak yang sangat kuat pada waktu itu
sehingga tongkang mundur kebelakang
dan menghantam tugboat hingga teng-
gelam dengan posisi depan masuk
duluan ke dalam air laut. Awak kapal
yang saat itu berjumlah delapan orang,
dua di antaranya tidak berhasil me-
nyelamatkan diri.
Sementara enam lainnya me-
nyelamatkan diri dengan cara ter-
jun ke laut saat tugboat hendak
tenggelam. Keenam kru kapal yang
selamat bernama Kasman Limbung
(Kapten kapal), Zainal Arifin (Mua-
lim I), Alian (mesinis I), Rida Su-
riyadi (ABK), Muhammad Syamsi
(ABK) dan Kiki Masaki (Oiler).
Pemilik PT Bukit Panglong Ju-
liet mengatakan korban bekerja
pada hari libur yaitu Minggu deng-
an pembayaran gaji sistim over time
(OT). "Kita akan pertanggungja-
wabkan semuanya," katanya.
Kepala Badan SAR Nasional
Kota Tanjungpinang, Bambang Su-
bagyo memprediksi, kemungkinan
korban bisa saja tersangkut di bawah
tongkang yang saat ini berada di
depan pelabuhan PT Bukit Pang-
long. Namun kata dia, hal itu masih
perkiraan dan bisa saja korban
terbawa arus air yang cukup deras
pada waktu itu. "Mudah-mudahan
korban jangan sampai terbawa ge-
lombang laut sampai ke Negara
Malaysia, karena ini sulit bagi kita
untuk melacaknya," ujar Bambang.
Sementara itu, Kanit Reskrim
Polsek Bintan Timur (Bintim) Iptu
Dadi Perdana Putra mengatakan
sejak Minggu malam hingga kema-
rin, tim Basarnas belum menemukan
korban. Kondisi cuaca malam itu
yang gelap dan bergelombang kuat
diperkirakan menjadi kendala bagi
tim pencarian.
"Sejauh ini informasi yang kita
terima korban belum ditemukan.
Masih dalam pencarian. Mudah-
mudahan siang (kemarin) ini karena
cuaca mulai terang korban dapat
ditemukan oleh tim Basarnas," kata-
nya.(eza/edy)
sional. “Dua alternatif itu kita coba,”
ujarnya.
Selain itu, Pemprov Kepri juga
sedang menyusun Detail Enginering
Design (DED) pengadaan kapal sen-
diri. “Alternatif ketiganya adalah
kita beli kapal sendiri. Sekarang lagi
dibuatkan DED-nya,” sebut mantan
Bupati Karimun ini.
Jika terealisasi, diharapkan pada
2015 seluruh kabupaten/kota di Pro-
vinsi Kepri, sudah dilayari kapal-
kapal penumpang berbadan besar.
Dengan semakin banyaknya rute
pelayaran tersebut, maka sarana infra-
struktur lainnya yang dibutuhkan
adalah pembuatan pelabuhan perintis.
Untuk 2011 ini, masalah utama yang
dihadapi adalah belum selesainya
perizinan dari departemen pusat.
“Jadi masalah utama pembuatan
pelabuhan perintis tersebut bukan
ada di kita. Tapi di pemerintah pusat.
Di 2012, kami optimis pelabuhan
perintis tersebut dapat dioperasikan.
Sehingga, nantinya kapal-kapal Pelni
dapat menyinggahi daerah-daerah
tersebut,” ujar Muhammad Sani.
Pemprov Kepri juga mendorong
pihak swasta untuk ikut bermain
dalam industri pelayaran. Peme-
rintah akan mempermudah per-
izinan pelayaran kapal ke pulau-
pulau kecil. Dengan keterlibatan
pihak swasta, maka ke depan selu-
ruh pulau-pulau kecil yang ada di
Kepri dapat disinggahi.
Kepala Dinas Perhubungan Pro-
vinsi Kepri, Muramis mengatakan
pada intinya, kapal perintis KM
Sabuk Nusantara 30 akan melayani
masyarakat dari Tanjungpinang ke
beberapa pulau terus kembali lagi
ke Tanjungpinang.
Kapal yang memiliki panjang
keseluruhan 62,80 meter dengan
lebar 12 meter ini dapat menampung
400 penumpang yang terdiri dari
376 penumpang kelas ekonomi, dan
lainnya terdiri dari penumpang
kelas II dan penumpang kelas I.
"Kapal ini merupakan bantuan
dari Kementerian Perhubungan dan
akan mulai beroperasi setelah ada
peresmian pengoperasian secara
langsung dari menteri Perhubungan
nantinya, dan saat ini sedang me-
nanti jadwal dari Kementerian Per-
hubungan," katanya.
Selain peninjauan kapal perin-
tis, Sani yang didampingi Kadis
Perhubungan Kepri Muramis, Ke-
pala Badan Pengelolah Perbatasan
(BPP) Kepri Buralimar, Kadis Pa-
riwisata (Dispar) Kepri Guntur Sakti
dan Kepala Dinas Pertanian, Ke-
hutanan dan Peternakan Kepri Said
Jaafar serta Kabiro Humas Kepri
Misbardi, juga meninjau langsung
pembangunan ponton dermaga Tan-
jungpinang-Penyegat yang sudah
selesai dibangun.
Dimana pada tahun 2011 ini, kata
Muramis, Pemprov telah membang-
un enam ponton sebagai upaya seba-
gai wujud nyata untuk membangun
fasilitas transportasi bagi masya-
rakat Kepri. (cw55)
di Gedung KPK. Nah, usai diperiksa
selama lima jam, wajah yang lebih
sumringah diperlihatkan perem-
puan itu. Senyumnya lebar.
Nunun datang mengenakan baju
batik lengan panjang dipadu celana
jeans warna biru tua dan sepatu
pantofel. Tak lupa Nunun menyam-
pirkan pasmina yang 'wah' di kedua
lengannya. Dia juga menyematkan
kacamata hitam.
Kerudung hitam menutupi kepa-
lanya. Sayang, kerudungnya tidak
melekat sempurna di kepala istri
mantan Wakapolri Adang Daradja-
tun itu. Kerudung Nunun pun ter-
lihat agak 'liar'. Tapi Nunun seolah
tak peduli. Dia masih bisa melempar
senyum dan melambaikan tangan ke
arah wartawan yang lantas mem-
berondongnya dengan kilatan lam-
pu kamera.
Pada 12 Desember lalu, Nunun
meninggalkan Rutan Pondok Bambu
Jakarta Timur dengan bermasker
medis hijau muda. Otomatis ekspre-
si Nunun tidak terlihat. Kala itu
Nunun sempat melambaikan tangan
pada para wartawan yang buru-buru
mengambil gambar. Lantas Nunun
kemudian menyapa ramah, "Apa ka-
bar semuanya?". Saat itu Nunun
hampir pingsan ketika pemeriksaan
KPK sehingga harus dilarikan ke ru-
mah sakit.
Nunun ditangkap KPK pada Ra-
bu (7/11) di sebuah rumah kontra-
kan di perumahan elit di pinggiran
Bangkok, Thailand. Dia lantas diba-
wa ke Indonesia pada Sabtu (10/12).
Kala itu Nunun sibuk menutupi
wajahnya dengan jilbab yang dike-
nakannya. Selanjutnya, wajah Nu-
nun terbungkus masker medis dan
kacamata bening nangkring di hi-
dungnya.
Kemarin Nunun yang mengaku
dalam kondisi sehat tak lagi bermas-
ker. Dia berani memperlihatkan
wajah dan deretan gigi putihnya.
Apakah ini pertanda Nunun siap
untuk membuka semua informasi
yang dia ketahui soal dugaan suap
cek pelawat yang dia ketahui? Kita
tunggu saja buka-bukaan Nunun.
Pemeriksaan Lancar
Kepala Bagian Pemberitaan
KPK, Priharta Nugraha juga meng-
atakan bahwa kondisi Nunun sehat.
Ia pun bisa menjalani pemeriksaan
KPK dengan lancar. "Jadi tadi kon-
disi terakhir Ibu NN itu sehat dan
dapat menjalani pemeriksaan deng-
an lancar. Selama pemeriksaan, ada
dokter KPK yang standby untuk
berjaga kalau kondisi berbeda," kata
Priharta Nugraha di Gedung KPK, Jl
Rasuna Said, Jakarta.
Ketika ditanya apakah Nunun
sempat mengalami kenaikan te-
kanan darah, Priharta menggeleng.
Menurutnya, tidak ada informasi
semacam itu yang dia terima. Am-
bulans yang terparkir di halaman
KPK, juga hanya untuk berjaga-jaga.
Selain itu, Nunun tidak disertai
dokter pribadi saat pemeriksaan.
"Setahu saya, dia hanya didampingi
dokter KPK, tidak dokter pribadi,"
ucap Priharta. Dokter pribadi Nu-
nun, dr Andreas terlihat di lobi KPK.
Dia tidak ikut naik ke ruangan peme-
riksaan.
Nunun saat ditanya seputar eks
Deputi Gubernur Senior Bank Indo-
nesia (DGS BI) Miranda Gultom,
menjawab tidak tahu. Nunun me-
ninggalkan Gedung KPK, pukul
13.30 WIB. Ia diperiksa sekitar lima
jam sejak pukul 07.50 WIB.
Nunun punya 'jawaban jitu' saat
dikorek wartawan seputar Miranda
Gultom. "Tadi menyebut nama Mi-
randa tidak saat diperiksa, Bu?"
tanya wartawan. "Saya nggak tahu,"
jawab Nunun singkat. Pengoleksi
tas Hermes ini lagi-lagi menjawab
tidak tahu ketika ditanya peran
Miranda. "Saya nggak tahu," kata
sosialita ini.
Nunun lalu dikawal empat body-
guard berbadan kekar yang meng-
enakan safari warna coklat menuju
mobil tahanan KPK Toyota Kijang
warna hitam. Dia tidak menumpang
ambulans warna hijau yang ternyata
hanya untuk berjaga-jaga saja me-
nyusul kabar yang beredar bahwa
kesehatannya menurun kembali.
Nunun lantas digiring ke Rutan
Pondok Bambu.
Keempat pengawal bertubuh
kekar itu sudah berada di Gedung
KPK sejak pagi buta. Mereka meng-
amankan jalan bagi Nunun yang
hendak diperiksa di dalam gedung.
"Ada empat orang, bawaannya Bu
Nunun sendiri," kata petugas
pengamanan dari kepolisian di
KPK. (dtc)
kan program-program pembangun-
an yang merupakan serapan aspirasi
dari masyarakat. Sementara pihak
Pemko Batam juga bersikukuh
mempertahankan program yang
telah mereka susun. Hal itu mem-
buat cara pandang kedua pihak
tidak klop.
Sementara itu, lanjut dia, anggar-
an keuangan APBD Kota Batam ta-
hun 2012 terbatas. Karena itu, tidak
memungkinkan semua program yang
diajukan kedua pihak bisa diako-
modir. Meskipun program-program
yang diajukan sangat rasional. "Dua-
duanya (Pemko dan DPRD) sama-
sama mempertahankan program ma-
sing-masing," kata Brando.
Irwansyah dari Fraksi Persatuan
Pembangunan Indonesia Raya
(PPIR) menambahkan, nilai APBD
Kota Batam yang lagi dibahas berki-
saran Rp1,3 triliun atau sesuai deng-
an rancangan APBD. Karena itu,
kata dia, kalau semua usulan ditam-
pung, maka APBD tidak akan sang-
gup untuk meng-cover-nya. Kedua
pihak sama-sama tak mau program-
nya diubah.
"Ini yang masih dicarikan bagai-
mana solusinya," katanya seraya
menambahkan bahwasanya anggota
dewan hanya meminta komitmen
dari Pemko Batam untuk menam-
pung aspirasi para anggota dewan.
Hingga pukul 22.30 WIB tadi
malam rapat pembahasan APBD di
ruang rapat pimpinan belum juga
menemukan titik temu. Belum dike-
tahui kapan APBD 2012 akan disah-
kan. Tapi ada informasi palu pene-
tapan APBD akan diketok tengah
malam atau pun Rabu (28/12) dini
hari. Pasalnya, terhitung Rabu (28/
12), anggota DPRD Batam sudah
memasuki masa reses dan baru akan
masuk kantor lagi tanggal 5 Januari
2012.
Sedangkan Aris Hardy Halim
saat dijumpai mengatakan, yang
membuatnya sedikit kecewa adalah
soal usulan penambahan anggaran
program dari Pemko Batam sebesar
Rp508 miliar. Sementara, saat di-
minta data terkait penambahan
anggaran itu, Pemko Batam tidak
mau memberikan.
"Kita cuma meminta, penam-
bahan itu seperti apa dan akan diper-
gunakan untuk apa. Kita minta Pem-
ko Batam terbuka terkait anggaran
yang diajukan," ujar legislator dari
PKS ini.
Sebelumnya, tim anggaran kedua
pihak juga sudah menggelar rapat di
ruang serbaguna. Namun, rapat ter-
sebut juga terhenti lantaran ada
insiden antara Wakil Ketua I Ruslan
Kasbulatopv dengan kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Kota
(Bappeko) Batam Wan Darussalam.
Kedua pejabat itu terlibat adu mulut
yang nyaris berujung pada bentrok
fisik, sebelum akhirnya bisa dilerai
oleh peserta rapat. (cw57)
Pemko-DPRDSambungan dari hal.1
lah sulit mempertahankan angka
pertumbuhan ekonomi nasional
tersebut untuk Sumbar. Di akhir
tahun 2011, pertumbuhan ekonomi
Sumbar diperkirakan sekitar 6,2
persen.
Dua pengamat ekonomi Sumbar,
Prof Dr Ir Helmi M.Sc dari Univer-
sitas Andalas Padang dan Dr M
Fadhil Hasan dari INDEF dalam
wawancara khusus dengan koran
ini di Padang sepakat bahwa, per-
tumbuhan ekonomi di kisaran 6
persen tersebut, bisa dicapai selama
kekuatan ekonomi domestik dapat
dipertahankan, namun harus di
didukung oleh kebijakan fiskal.
”Agar pertumbuhan ekonomi
berkeseimbangan, investasi harus
ditingkatkan. Hal ini dikarenakan,
belum ada perbaikan yang signifi-
kan terhadap perekonomian na-
sional,” ujar Fadhil M Hasan.
Selain proyeksi pertumbuhan
ekonomi 6,1 – 6,3 persen, pada tahun
2012 Fadhil memperkirakan inflasi
akan berkisar pada angka 4,5 – 5,5
persen, harga minyak dunia 90 dolar
US per barel, suku bunga bank (SPN)
tiga bulan 6 persen, kemiskinan
menjadi 11,7 persen, dan pengang-
guran 6,3 persen dan kurs rupiah
terhadap dolar Rp8.900 – Rp9.100.
“Tentang pengangguran 6,3 per-
sen dan kemiskinan 11,7 persen,
diakibatkan oleh investasi riil yang
tumbuh melambat. Karena, walau-
pun Indonesia unggul dalam sumber
Pertumbuhan EkonomiSambungan dari hal.1
daya alam, ketersediaan tenaga
kerja dan permintaan pasar dalam
negeri yang cukup besar, tetapi daya
saing investasi masih rendah. Kemu-
dian, pertumbuhan yang kurang
berkualitas akan membuat penu-
runan tingkat kemiskinan berjalan
lambat di tahun depan,” urainya.
Sementara Helmi memandang,
pengembangan ekonomi ke depan
haruslah berbasis ilmu pengetahuan
dan teknologi (Iptek). Sebab, dengan
menguasai pengetahuan serta tek-
nologi, sebab hal itulah yang men-
dorong pertumbuhan ekonomi. “Ip-
tek terkait dengan produktivitas.
Sementara peningkatan dan inovasi
teknologi diperlukan untuk men-
dukung pertumbuhan ekonomi, yang
dilakukan melalui pengembangan
ilmu pengetahuan,” tambahnya.
Ketua Kadin Sumbar Asnawi
Bahar lebih jauh mengatakan, sebe-
tulnya, kebijakan dan sistem peme-
rintahan itulah yang mempengaruhi
lambannya tingkat pertumbuhan
ekonomi Sumbar pascagempa 2009
lalu. Hal tersebut juga akan tetap
mempengaruhi pertumbuhan eko-
nomi untuk tahun depan.
Secara pribadi, Asnawi optimis
pertumbuhan ekonomi Sumbar ha-
nya meningkat sekitar 1 persen.
Yakni dari 6,2 persen ke-6,3 persen.
Tapi secara organisasi Kadin, As-
nawi menargetkan pertumbuhan
ekonomi Sumbar mencapai 6,5 per-
sen.Ia juga mengharapkan, ke de-
pannya bunga kredit di bank-bank
pemerintah diturunkan menjadi 8
atau 9 persen. Sekarang bunga bank
masih berkisar 12 persen hingga 14
persen.
“Kalau tidak, bank-bank di Indo-
nesia akan dikalahkan oleh bank-
bank asing yang meletakkan bunga
rendah,” ungkap Asnawi.
Sementara menurut Ketua Per-
satuan Hotel dan Restoran Indonesia
(PHRI) Sumbar Maulana Yusran,
tahun 2011 menjadi tahun bangkitnya
perhotelan Sumbar pascagempa 2009.
Puluhan hotel-hotel baru berdiri,
sehingga akan menambah jumlah
kamar yang tersedia bagi para tamu.
Saat ini sekitar 2000 an kamar (Padang
dan Bukittinggi) tersedia bagi para
tamu. Dan tahun 2012, lanjut Alan,
tentunya akan semakin banyak lagi
jumlah kamar yang bisa dipakai,
karena beberapa hotel besar yang saat
ini tengah renovasi di Padang, seperti
Bumiminang, Inna Muara, Rocky dan
Ambacang, diharapkan bisa ber-
operasi pada tahun 2012.
Menurut Gubernur, Pemprov Sum-
bar tetap terus mengupayakan per-
tumbuhan ekonomi melalui pening-
katan ekspor. Untuk mendongkrak
ekspor tersebut, Pemprov Sumbar
sudah memperbaiki infrastruktur
seperti misalnya membenahi pela-
buhan Teluk Bayur Padang. Selain itu
juga memperbaiki transportasi darat
dan mengaktifkan kembali jalur ke-
reta api. (h/dfl/mce/win/atv)
Rabu, 28 Desember 2011 8
Penyerahan Penghargaan kepada Wajib Pajak Terbaik 2010
Malam Apresiasi Wajib PajakWALIKOTA Tanjungpinang SuryatatiA Manan membuka secara resmiacara pemberian penghargaan wajibpajak teladan masa pajak tahun 2010di Bintan Beach ResortTanjungpinang, Senin (12/12). Malamapresiasi pajak ini digelar DinasPendapatan, Pengelolaan, Keuangandan Aset Daerah (DPPKAD) KotaTajungpinang yang dihadiri olehpara pengusaha wajib pajak danundangan.
Wajib pajak yang mendapatkanpenghargaan tersebut yakni i 4 dari11 jenis pajak daerah yaitu, pajakhotel terdiri dari hotel kelas bintang,hotel kelas melati, wisma dan pajak
restoran dengan kategori restorandan rumah makan, pajak hiburandengan kategori panti pijit, spa,bilyard, pajak reklame, pajak parkir.
Untuk tahun ini ada kategoritambahan yaitu, wajib pajak lamaterbaik dan wajib pajak baru terbaik.Untuk memenuhi pembangunanTanjungpinang diperlukan upayapeningkatan PAD. Upaya tersebutdapat terlaksana dengan baik jikaregulasi yang dilakukan pemerintahpusat maupun yang dikeluarkanpemerintah daerah diketahui dandipahami masyarakat dengan sadarikut berperan aktif untukmelaksanakan regulasi tersebut.
Dalam pemungutan pajak sudahmemakai sistem close list, di manasegala pemungutan pajak sudahditetapkan di dalam UU sehinggadaerah tidak bisa lagi menambahobjek pajak selain yang telahditetapkan di dalam Undang-Undang (UU) tersebut.
Untuk itu terhadap jenis pajakyang ditetapkan di dalam UU ituperlu dioptimalkan. Dan dalam halini sangat dibutuhkan kesadaranyang tinggi dari masyarakat sertawajib pajak. Dengan pemberianpenghargaan wajib pajak teladan inidiharapkan dapat memotivasipengusaha-pengusaha lainnya agar
lebih taat pajak.Juara 1 terbaik klasifikasi hotel
berbintang yakni Hotel Laguna,juara 1 terbaik klasifikasi restoran PTFastfood Indonesia (Kentucky FriedChicken), juara 1 terbaik klasifikasipajak hiburan CV Mediasel KaputraJaya, juara 1 terbaik Pajak Reklame CVCahaya, juara 1 kategori pajak parkirPT Secure Parking, kategori wajibpajak baru terbaik PT Sari MelatiKencana (Pizza Hut), kategori wajibpajak lama terbaik PT FastfoodIndonesia (Kentucky Fried Chicken)
Foto dan Narasi : Reza Fahlepi
WALIKOTA menyerahkan penghargaan kepada juara satu terbaik klasifikasihotel berbintang, Laguna yang diterima oleh pemiliknya Hangki Suryawan KATA sambutan dari Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan
KEPALA DPPKAD Kota Tanjungpinang Suyatno (paling kiri) dan SekdakoTanjungpinang (paling kanan) foto bersama penerima penghargaan wajibpajak terbaik klasifikasi restoran
KEPALA DPPKAD Kota Tanjungpinang Suyatno (dua dari kiri) dan KetuaPengadilan Agama Tanjungpinang Nur Mujib foto bersama penerimapenghargaan wajib pajak terbaik kategori pajak reklame
KAPOLRESTA Tanjungpinang AKBP Suhendri menyerahkan penghargaankepada juara klasifikasi restoran yang diterima perwakilan dari Hotel BintanBeach Resort (BBR) Sri
WALIKOTA beserta pengusaha wajib pajak, Forum Koordinasi PimpinanDaerah (FKPD) Tanjungpinang dan undangan
FOTO bersama dengan penerima penghargaan
Kesepakatan Rapat Koordinasi dan EvaluasiDinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri
Rapat Koordinasi dan Evaluasi DinasPendidikan (Disdik) Se-Provinsi KepriSemester II, digelar sejak Jumat (9/12)hingga Minggu (11/12) di HotelHermes Agro Resort dan Convention,Jalan Raya Kawal, KM 25, KabupatenBintan, diakhiri denganpenandatanganan kesepakatanbersama (MoU) antara DinasPendidikan Provinsi Kepri denganDinas Pendidikan dan KemenagKabupaten/Kota.
Ada delapan kesepakatan yangtelah ditandatangani bersama, antara
lain Rapat Koordinasi Dinas Pendi-dikan Se-Provinsi Kepulauan RiauTahun 2012 akan dilaksanakan seba-nyak 3 (tiga) kali dalam setahun yaitusekitar bulan Februari 2012, bulan Juni2012 dan bulan November 2012. Daf-tar Nominasi Sementara (DNS) pesertaUN TP.2011/2012 telah diterima olehDisidik Kepri dari Disdik kabupaten/kota paling lambat tanggal 30 Desem-ber 2011 dan bantuan beasiswaProvinsi sebelum diterima oleh DisidikKepri harus diseleksi/diverifikasiterlebih dahulu di kabupaten/kota,
serta bantuan dana untuk PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) proposalnyaharus diseleksi terlebih dahulu olehDisidik kabupaten/kota sebelumdisampaikan ke Disidik Kepri.
Sehubungan dengan penyeleng-garaan/penyaluran dana BOS tahun2012 yang akan dikelola oleh provinsi,semua data yang menyangkut tentangdana BOS seperti rekening sekolahharus valid dan akurat. Data tersebutsudah harus diterima oleh DisidikKepri paling lambat tanggal 15 De-sember 2011. Data tenaga pendidik dan
kependidikan yang mendapatkantunjangan insentif provinsi harussudah diterima Disidik Kepri palinglambat 30 Desember 2011. Disidikkabupaten/kota dapat mengirimkandata usulan tenaga guru dari D3 ke S1sertifikasi guru untuk tahun 2012paling lambat tanggal 30 Desember2011. Selain itu, Disidik Kepri harusmenginformasikan secara tertulisprogram, kegiatan dan subsidi yangdiberikan kepada kabupaten/kota,
Foto dan Narasi : RUSMADI
PENANDATANGANAN Kesepakatan Bersama (MoU) antara Dinas PendidikanKepri dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag kabupaten/kota.
PENANDATANGANAN Kesepakatan Bersama (MoU) antara DinasPendidikan Kepri dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten/Kota.
PENANDATANGANAN Kesepakatan Bersama (MOU) antara DinasPendidikan Kepri dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten/Kota.
PANITIA Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri.
KADISDIKPORA Bintan Makhfur Zurrachman, memberikan cendramata danbingkisan kepada Kadisdik Kepri Yatim Mustafa.
KADISDIKPORA Bintan Makhfur Zurrachman, memberikan cendramata danbingkisan kepada peserta rapat dari Disdik dan Kemenag Kabupaten/Kota.
SEKRETARIS Disdikpora Bintan Naharuddin, memberikan bingkisan kepadapeserta Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri. PANITIA foto bersama.
9BATAM
www.haluankepri.comRabu, 28 Desember 2011
Askarmin HarunAskarmin HarunAskarmin HarunAskarmin HarunAskarmin Harun
Mahasiswa UMRAH
Memberi dan hal.10
Memberi dan MenerimaPRIA ini menyakini, manusia sebagai mahluk sosial mempunyai
peranan penting dalam menciptakan hubungan humanis antarasesama untuk saling berbagi tanpa ada melihat perbedaan suku,
etnis, agama dan golongan. Karena hidup harus berbagi, saling
memberi dan menerima.Hubungan ini bisa diartikan
dalam sebuah makna yang lebih
dalam lagi, yakni cinta kasihterhadap sesama. Keterikatan
jiwa dalam menciptakan keber-
samaan adalah sikap dasarmanusia sepanjang sejarah kema-
nusiaan di muka bumi.
"Banyak masyarakatmengerti tentang so-
sial tapi t idak bisa
mengaplikasikannya,justru yang ada aro-
gansi baik terhadap
lingkungan maupunsesama mahluk hi-
dup itu sendiri. Ini
yang menjadi se-buah kemunduruan
peradaban di abad
ini," kata mahasiswaUniversitas Raja Ali
Haji (UMRAH)
semester akhir ini.
Banjir Rob Terjang TanjungumaTANJUNGUMA –– Kawasan
pasar tradisional di Kampung
Agas, Tanjunguma diterjang
banjir rob. Akibatnya, warga
RT/RW 001/04 dan RT/RW
002/03 yang tinggal di sekitar
pasar tersebut, mengalami
kesulitan menjalankan aktivi-
tas sehari-hari karena rumah-
nya terendam. Selain itu, ban-
jir yang disebabkan air laut
pasang tersebut, juga mem-
buat akses transportasi nyaris
terputus.
Menurut warga, air pasang
dari laut itu sudah membanjir
kawasan tersebut sejak Sabtu
(24/12) lalu. Sampai kemarin,
Selasa (27/12), banjir rob itu
belum menunjukkan tanda-
tanda bakal surut. Terlebih,
cuaca buruk yang mendera
wilayah Batam selama bulan
Desember ini diperkirakan
akan terus berlanjut hingga
awal tahun 2012 nanti.
Karena pasar terendam,
para pedagang pun lebih me-
milih tutup, tidak berjualan.
"Kita tak jualan siang ini, cu-
ma pagi saja karena lapak te-
Jalan Trans Barelang Diperbaiki JanuariBATAM CENTRE –– Jalan
Raya Trans Barelang (Batam
Rempang Galang) tepatnya
pada KM 35 di daerah Sungai
Raya, dekat Mapolsek Galang
yang terputus Minggu (25/12)
lalu, sudah bisa dilalui setelah
Dinas Pekerjaan Umum (PU)
Kota Batam membuat jalan
darurat. Jalan yang termasuk
jalan nasional itu akan di-
perbaiki pada Januari 2012
mendatang.
Walikota Batam, Ahmad
Dahlan sudah meninjau lokasi
dan memastikan jalan darurat
tersebut aman dilalui ken-
daraan baik sepeda motor mau-
pun mobil, Selasa (27/12). Me-
nurut Dahlan, putusnya jalan
yang menhubungkan Rem-
pang-Galang itu tidak secara
signifikan mengganggu Batam.
Pasalnya, kewenangan penge-
lolaan kawasan Relang belum
dilimpahkan Pemerintah Pu-
sat kepada Pemko Batam.
"Sehingga aktivitas eko-
nomi tidak terlalu banyak.
Yang terganggu hanya lalu-
Dugaan Pemerasan Imigran Gelap
Kepala Imigrasi MembantahBABABABABATTTTTAM CENTRE AM CENTRE AM CENTRE AM CENTRE AM CENTRE –– Kepala kantor Imigrasi Klas IBatam Adang Hidayat membantah kalau bawahannyamelakukan pemerasan terhadap imigram gelap ber-nama Jeevakarunaen Munusamy (51). Menurutnya,dugaan pemerasan tersebut tidak mungkin dan tidakmasuk akal.
T I T O S U W A R N O
Liputan Batam
"Saya tak mau berpolemik,
biarkan orang beropini apa saja.
Yang jelas tidak ada anggota saya
memeras imigran gelap. Mana
mungkin memeras, diperiksa
juga belum. Ini sangat tidak ma-
suk akal dan tak mungkin," kata
Adang kepada wartawan ditemui
di kantornya di Batam Centre,
Selasa (27/12).
Seperti diberitakan sebelum-
nya, dua pegawai Imigrasi Kelas
I Khusus Batam, yakni Patton dan
Agus diduga melakukan peme-
rasan sebesar lima ribu ringgit
Malaysia terhadap imigran gelap
bernama Jeevakarunaem Munu-
samy (51) yang berpaspor Ma-
laysia. Imigran itu sendiri akhir-
nya meninggal saat diperiksa
oleh petugas Imigrasi Batam di
Hotel Kolekta.
Atas dugaan pemerasan dan
meninggalnya Jeevakurunaem,
Patton dan Agus dikenakan wajib
lapor ke Polsek Lubukbaja setiap
hari Senin dan Kamis. Kepada
petugas, Patton dan Agus juga
sudah membantah dugaan ada-
nya pemerasan tersebut.
Kepala Imigrasi hal.10
Banjir Rob hal.10Jalan Trans hal.10
lintas orang terutama yang
ingin berwisata ke pantai di
kawasan tersebut," katanya.
Jalan Relang, sebut Dah-
lan, pada awalnya
difungsikan sebagai runway
emergency Bandara Hang
Nadim. Jalan yang terputus
CECEP/HALUAN KEPRI
BANJIR ROB –– Sejumlah warga melintasi genangan banjir rob di kampung nelayan Tanjunguma,Selasa (27/12). Selain dipusingkan oleh air yang memasuki rumah, warga juga kerepotan olehbanyaknya sampah yang dibawa banjir.
M E T R O B A T A M10 Rabu, 28 Desember 2011
Sambungan dari hal.9 Jalan Trans
Sambungan dari hal.9 Memberi danMenurut Askarmin, kesen-
jangan sosial menjadikan se-
buah penghalang dalam ber-
interaksi, sebut saja mereka
yang hidup di kawasan hin-
terland atau penduduk pulau-
pulau tentu akan berbeda de-
ngan sikap dan gaya hidup
masyarakat yang diam di per-
kotaan atau mainland.
"Jelas kesenjangan sosial-
nya cukup jauh dan berbeda,
meskipun terlahir dari sumber
yang sama. Hal ini bisa dise-
babkan pergaulan, status sosial
tentu lingkungan sekitar yang
mempengaruhi sikap setiap
individu," katanya.
Bukan saja kekuatan eko-
nomi, sosial dan finansial, kata
dia, hilangnya jati diri dan
budaya sebagai fitrah manusia
juga menjadi penyebab tim-
bulnya sikap individu sangat
tah bisa memberi perhatian,
terutama memberi akses fa-
silitas pelantar permanen di
kawasan ini. Selain itu, warga
juga berharap pemerintah bisa
mengatasi persoalan sampah
yang menurut mereka berasal
dari Pasar induk Jodoh dan
daerah Nagoya yang dibuang
sembarangan ke laut di wi-
layah Tanjunguma. (tea)
Warga Bima Gelar Aksi SolidaritasBATAM CENTRE –– Puluhan
warga asal Kabupaten Bima,
Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB), menggelar aksi soli-
daritas di halaman Pemko Ba-
tam dan DPRD Batam, Sela-
sa(27/12). Aksi tersebut terkait
insiden berdarah di Bima be-
berapa waktu lalu.
Massa mulai beraksi se-
kitar pukul 10.30 WIB dengan
pengawalan ketat aparat ke-
polisian. Sejumlah pendemo
berorasi bergantian diiringi
bentangan spanduk dan poster
berisi ungkapan kekecewaan
kepada polisi.
Koordinator Aksi Edo Ka-
maleng mengatakan, aksi ter-
sebut sebagai bentuk rasa soli-
daritas atas kejadian penem-
bakan terhadap warga Bima
oleh polisi.
"Aksi damai ini sebagai ben-
tuk solidaritas kita," katanya.
Edo meminta DPRD dan
Pemko Batam, menyampaikan
aspirasi warga bima di Batam
kepada Komnas HAM dan para
penegak hukum, untuk me-
nindak tegas aparat-aparat
yang terlibat didalam tragedi
kental dengan aspek ini yang
dipengaruhi tatanan glo-
balisasi.
"Nilai kepedulian yang
semestinya tertanam dalam
diri setiap individu, agar nilai-
nilai sosial tidak melebur dan
hilang," katanya. (tea)
Menurut Kanit Reskrim
Polsek Lubukbaja Ipda
Chrisman Panjaitan, dugaan
pemerasan tersebut berdasar
hasil pemeriksaan penyidik
kepada sepupu korban, Derek.
Menurut keterangan Derek,
sebelum dinyatakan tewas di
Hotel Kolekta, korban sempat
menghubungi keluarga di Ma-
laysia dan meminta
dikirimkan uang sebesar 5 ribu
ringgit Malaysia. Uang itu akan
dipakai untuk uang jaminan
agar korban bisa dibebaskan
dari penahanan Imigrasi
Batam dan kembali ke
Malaysia.
Guna membuktikan kebe-
naran dugaan tersebut, kata
Chrisman, saat ini, pihaknya
saat ini masih menunggu untuk
memperoleh rekaman telepon
antara korban dengan
keluarga di Malaysia.
Sementara itu, 10 imigran
gelap tersisa yang ditangkap
Imigrasi Batam, sampai seka-
rang masih diamankan di Hotel
Kolekta Nagoya. Para imigran
itu dalam pengawasan ketat
pertugas Imigrasi dan pihak
terkait termasuk dari Internal
Organization Migrant (IOM).
"Kita baru akan memidah-
kan (imigran) setelah ada ke-
sepakatan dari IOM dan
instruksi dari pusat. Karena
untuk memindahkan mereka
harus ada prosedur, jadi tak
asal memindahkan karena kita
tidak dana untuk mengeva-
kuasi mereka. Untuk diketahui
kita bukan lembaga evakuasi,"
ujar Adang Hidayat.
Menurut Adang, pihaknya
tidak berkewenangan memin-
dahkan para imigran tersebut.
Karena ditempatkannya para
imigran itu atas kesepakatan IOM.
"Yang mendanai mereka
ditampung di hotel tersebut
juga IOM, jadi tak ada kewe-
nangan kami untuk memin-
dahkan mereka," ujarnya
lagi.
Kemungkinan setelah ada
kesepakatan dan instruksi le-
bih lanjut, para imigran akan
dipindahkan ke Rumah Deten-
si Imigrasi (Rudenim) Tan-
jungpinang. "Biasanya dipin-
dahkan ke Tanjungpinang,
karena kita belum punya Ru-
denim, mungkin tahun depan
rencananya Imigrasi Batam
punya Rudenim sendiri,"
pungkasnya.***
Sambungan dari hal.9 Kepala Imigrasi
rendam," keluh Rahmi peda-
gang di pasar tradisional itu.
Menurut Karim, warga yang
sudah puluhan tahun tinggal di
Kampung Agas, banjir rob di
daerah ini memang sudah biasa
terjadi memasuki bulan Desem-
ber atau Januari. Namun banjir
kali ini merupakan yang terparah.
"Ini banjir rob yang ter-
parah, sampai ada rumah war-
ga yang rusak," katanya.
Selain dipusingkan oleh
air yang masuk ke rumah, war-
ga juga kerepotan oleh sampah
yang dibawa air laut ke pe-
mukiman mereka. "Sampah
dari mana-mana masuk ke sini,
ini sangat mengganggu warga
di sini," ujar Rohim warga
Kampung Agas lainnya.
Karena rumahnya kema-
sukan air, tak sedikit warga
yang terpaksa mengungsi. "Su-
dah tiga hari ini saya kurang
tidur karena air masuk sema-
kin tinggi. Ada warga yang
terpaksa mengungsi ke rumah
saudaranya karena rumah me-
reka terendam air,' kata Ami-
nah, salah satu warga yang
rumahnya terendam banjir.
Warga berharap, pemerin-
Sambungan dari hal.9 Banjir Rob
tersebut, akan segera diper-
baiki. Sambil menunggu per-
baikan, jalan darurat yang
dibuat dengan timbunan
tanah tersebut untuk
sementara bisa dipakai.
"Masyarakat jangan kha-
watir. Jalan tersebut aman,"
katanya. Kata Dahlan, jalan di
daerah ini memang membutuh-
kan pemeliharaan. "Apalagi
dalam kondisi curah hujan
tinggi dan air pasang juga
mempengaruhi ketahanan ja-
lan," ujarnya.
Koordinator Lapangan Sa-
tuan Kerja (Satker) Kemen-
trian PU, Irwan Cahyono
memperkirakan, ambruknya
jalan tersebut disebabkan
tanah di badan jalan terdesak
oleh hujan yang turun terus
menerus selama dua hari
(Sabtu dan Minggu). "Per-
kiraan tiga sampai empat
bulan sudah kembali seperti
semula," katanya.
Jalan tersebut menurut
Irwan, sebelumnya tidak ada
tanda-tanda kerusakan. Me-
nurut survey yang telah dila-
kukan pihaknya, terdapat dua
titik lain yang sudah ada tanda-
tanda kerusakan dan saat ini
sedang diperbaiki.
"Kerusakan ini terjadi seca-
ra tiba-tiba," ujarnya.
Putusnya jalan tersebut
juga sudah disampaikan ke
Kementerian PU dan ditin-
daklanjuti dengan pengajuan
anggaran perbaikan. (r/cw57)
Pembeli Kembang Api Masih SepiNAGOYA –– Tiga hari menje-
lang tahun baru 2012 lapak-
lapak pedagang kembang api
sudah menjamur di beberapa
tempat di Kota Batam. Salah
satunya di deretan Pasar Puja
Bahari, Nagoya.
Namun, menurut sejumlah
pedagang, sampai Selasa (27/
12) kemarin, pembeli masih
sepi. Mereka memperkirakan,
lonjakan pembeli terjadi dua
atau satu hari menjelang pe-
ringatan malam tahun baru.
"Sudah tiga hari yang lalu
saya buka lapak di sini, mas,
namun peminat masih sepi,"
kata Ateng (42) salah seorang
pedagang kembang api di pa-
sar tersebut.
Ia mengaku dagang mu-
siman ini sudah dijalaninya
sejak beberapa tahun yang
lalu, khususnya pada peri-
ngatan-peringatan hari besar
seperti Idul Fitri, Natal, Tahun
Baru dan Imlek.
"Dibanding tahun-tahun
sebelumnya, jumlah pedagang
lebih jauh meningkat untuk
saat ini," ujarnya. "Omset untuk
kembang api ini bisa mencapai
Rp30 juta sampai Rp40 juta,"
katanya lagi.
Disinggung soal izin pen-
jualan kembang api dan peta-
san tersebut, Ateng mengaku
sudah mengantonginya. "Su-
rat-surat izin atas penggunaan
bahan ledakan seperti kem-
bang api ini ada, mas," katanya
seraya mengeluarkan selem-
bar surat yang bertuliskan
Surat Keterangan dari Polresta
Barelang.
Sesuai dengan perizinan-
nya, katanya, dia pun menjual
berbagai jenis kembang api.
Bahkan, dia juga menjual kem-
bang api merk Lentera dan Ask
yang merupakan kembang api
yang digunakan ketika acara
penutupan dan pembukaan
Sea Games XXVI di Palembang.
Hal senada juga disampai-
kan Rocky (28), pedagang
kembang api di kawasan Jalan
Abulyatama. "Pembeli masih
sepi. Apalagi kemarin, pas
malam Natal hari hujan jadi
jarang pembeli," katanya.
Pedagang kembang api
lainnya, Deni (32) mengatakan,
sebenarnya pembeli kembang
api di Batam ini banyak. Dan
biasanya, mereka datang un-
tuk membeli tepat di hari H.
Deni mengaku, melakoni da-
gang musiman ini sejak dua
tahun lalu. Hari-hari biasanya
ia berprofesi sebagai pedagang
buah, juga di Pasar Puja Bahari.
"Untungnya lumayanlah,
kita pedagang kaki lima biasa-
nya cuma pulangkan modal
saja sama bos," ujarnya.
Kata Deni, pasarnya terba-
tas. Ia tidak mau menjual kem-
bang api untuk anak-anak.
Kecuali, anak-anak itu datang
bersama orangtuanya.
"Takut saya, mas, kalau
terjadi apa-apa sama anak-
anak, jangan-jangan kita yang
dagang kecil-kecilan ini disa-
lahkan. Apalagi nanti kalau
kedua orangtuanya tidak mem-
bimbing anak-anak main kem-
bang api," ujarnya.
Sementara itu Sondang
(24) mengaku telah membeli
kembang api di Nagoya Hill.
"Iya, mas, saya baru beli akse-
soris tahun baru. Ada kembang
api, petasan dan terompet," ka-
tanya ditemui di Nagoya Hill.
Ia mengaku kembang api
tersebut akan digunakan pas
malam pergantian tahun. "Nan-
ti kalau habis dibeli lagi. Tanpa
kembang api malam tahun baru
terasa sepi," ujarnya. (cw60)
berdarah di Bima itu.
Sekretaris Fraksi PKS, Siti
Nurlela yang menerima massa
di ruang rapat Komisi III me-
ngatakan, surat dukungan atau
rekomendasi yang diminta
oleh pendemo akan dikomu-
nikasikan dengan pihak-
pihak terkait.
"Terkait rekomendasi ini,
karena kita ada mekanisme
yang mengatur, jadi saya harus
sampaikan dahulu ke pimpinan
dewan," kata Siti. Tak lama
setelah pertemuan itu, massa pun
bubuar dengan tertib. (cw57)
Sakau, Abu Malah Datangi Kantor Polisi
Kepada petugas jaga, dia
mengatakan ingin meminta
perlindungan. Dia merasa ada
seseorang yang mengikuti dan
akan menyakiti dirinya. Dasar
apes, bukannya mendapat per-
lindungan, Abu akhirnya ma-
lah ditangkap oleh polisi lan-
taran kedapatan menyimpan
sabu-sabu di kantong
celananya.
Awal penangkapan tersebut
dilandasi kecurigaan polisi
yang melihat Abu masuk ke
Kantor Polsek Sekupang dalam
kondisi jalannya sempoyongan.
Saat itu, Abu mengenakan
pakaian baju kaos warna hitam
yang koyak di bagian
punggungnya. Selain itu, dia
juga tidak memakai sandal serta
bagian mulutnya berdarah.
Sebelumnya, Abu sempat
nyasar ke Kantor Dinas Ke-
bersihan dan Pertamanan
(DKP) Batam yang berada tak
jauh dari Polsek Sekupang. Di
Kantor DKP, dia bermaksud
meminta kepada pegawai di
situ untuk mengantarkannya
ke kantor polisi. Oleh salah
satu pegawai, Abu diarahkan
ke Polsek Sekupang.
"Pak polisi, minta tolong
diantarkan saya ke Simpang
Dam," kata Abu seperti yang
ditirukan A Haris TR, polisi
yang sedang piket di Polsek
Sekupang, saat Abu melapor.
Kata Haris, saat melapor
itu, kondisi Abu sudah sem-
poyongan. Nada bicara Abu
juga tidak jelas dan mulai
melantur.
Ketika itu, Haris bertanya
kepada Abu, kenapa bibirnya
berdarah dan bajunya koyak.
"Saya terjatuh," kata Haris
menirukan ucapan Abu.
Kecurigaan Haris terhadap
Abu meningkat karena dia
melihat tidak ada luka lecet
dan tanda-tanda terjatuh lain-
nya pada diri Abu. Tak mau la-
ma-lama menghadapi pria sa-
kau tersebut, Haris lantas me-
manggil anggota buser polsek
Sekupang untuk memeriksa
Abu dengan membuka bajunya.
Saat itulah, petugas kaget
karena Abu mengeluarkan
bungkusan plastik berisi ser-
buk kristal bening. Ketika itu,
Abu tanpa rasa bersalah se-
enaknya membuang bung-
kusan tersebut ke lantai. Pe-
tugas kemudian bertanya ke-
pada Abu tentang isi bung-
kusan tersebut.
"Itu sabu-sabu," ujar Abu
enteng. Petugas pun geleng-
geleng kepala melihat tingkah
Abu. Setelah diperiksa lebih
dalam, Abu mengaku men-
dapatkan barang haram ter-
sebut dari teman wanitanya DL
di Simpang Dam. Abu menga-
ku sabu tersebut untuk
dikonsumsi sendiri.
"Sabu itu punya saya untuk
di komsumsi sendiri. Saya
dapat dari teman wanita saya
DL di Simpang Dam," ujar Abu
dengan santainya.
Tak lama, petugas lang-
sung menggiring Abu, berge-
rak ke lokasi yang ditun-
jukkan pria tersebut. Sampai
berita ini diturunkan, belum
diketahui apakah polisi sudah
berhasil menangkap DL. Ka-
polsek Sekupang Kompol Han-
ni Hidayat belum bisa dimintai
komentarnya.
"Sori, mas, nanti saja, saya
lagi ada tamu," ujar Hanni saat
dihubungi melalui sambungan
telepon, tadi malam. (cw41)
SEKSEKSEKSEKSEKUPUPUPUPUPANG ANG ANG ANG ANG –– Ada-ada saja kelakuan orang jikasedang sakau (mabuk). Seperti yang dipertontonkanAburi (37), warga Simpang Dam, Mukakuning.Dalam keadaan sakau karena pengaruh sabu-sabu,dia malah mendatangi Kantor Polsek Sekupang,Selasa (27/12).
CECEP/HALUAN KEPRI
DUKUNG BIMA –– Puluhan warga Bima dan Mahasiswa melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Batam,Selasa (27/12). Mereka meminta pemerintah agar mengusut tuntas kasus kekerasan yang terjadi di Bima.
HUMAS PEMKO
WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan (tengah) meninjau lokasi jalantrans Barelang yang putus, Selasa (27/12).
NOV IWANDRA
ABU saat diamankan di Polsek Sekupang karena kedapatan sakaudan menyimpan sabu-sabu, Selasa (27/12).
PT Enviro dan Pacific Hotel Gelar Baksos
TANJUNGUMA –– Sebagai
bentuk wujud syukur dan ke-
pedulian terhadap masyarakat,
PT Enviro Cipta Lestari dan
Pacific Palace Hotel Batam,
menggelar bakti sosial berupa
CECEP/HALUAN KEPRI
PT ENVIRO Cipta Lestari dan Pacific Palace Hotel Batam menggelarbakti sosial pengobatan gratis kepada warga Tanjunguma, Selasa(27/12)
pengobatan gratis dan pem-
bagian paket sembako kepada
warga kurang mampu di la-
pangan Tanjunguma, Selasa
(27/12). Sedikitnya 500 warga
mendapat sembako gratis dan
mengikuti pengobatan gratis
yang melibatkan satu dokter
spesialis kulit dan dua dokter
umum itu.
"Baksos ini dalam rangka
memperingati hari jadi dan
sebagai rasa wujud syukur,
makanya kita berbagi dengan
masyarakat," kata Susilo Yo-
nosiswono Sutjipto, Ketua Pe-
laksana kegiatan baksos ter-
sebut kepada wartawan.
Kata dia, kegiatan ini di-
upayakan akan terus dilak-
sanakan setiap tahunnya seba-
gai bentuk kepedulian terha-
dap masyarakat. Menurut Su-
silo yang merupakan Direktur
Utama PT Enviro Cipta
Lestari, atas kerja sama dan
dukungan semua pihak,
perusahaannya yang
bergerak di bidang transporir
limbah ini, bisa tetap eksis.
Kata dia, perusahaannya
sudah mendapatkan izin se-
bagai transportir limbah resmi
dari pemerintah.
"Penuh kesabaran dan per-
juangan untuk mendapatkan
izin resmi ini, ini semua berkat
kerja keras dan dukungan se-
mua pihak hingga kami men-
dapatkan izin resmi sebagai
perusahaan transportir lim-
bah," ungkapnya. (tea)
M E T R O B A T A M Rabu, 28 Desember 2011 11
Bocah SD Diculikdan Dicabuli
BALOI— Mawar (9/ nama sa-
maran) pelajar kelas I sekolah
dasar (SD) diculik lalu di-
cabuli oleh dua orang tak di-
kenal (OTK) di semak-semak
di kawasan Sembulang dekat
Jembatan IV Barelang, Senin
(26/12) sekitar pukul 14.30
WIB. Tak terima, keluarga
korban pun melapor kejadian
ini ke Polresta Barelang, Se-
lasa (27/12).
Ditemui di ruang Unit Per-
lindungan Perempuan dan
Anak (PPA) Polresta Bare-
lang, korban tampak trauma.
Anak perempuan itu tak mau
lepas dari gendongan ayah-
nya. Menurut pengakuan
ayah korban, anaknya itu
dibawa dua OTK untuk ke-
mudian dicabuli.
Setelah itu, korban dibiar-
kan begitu saja di semak-se-
mak, sedangkan kedua pelaku
kabur tanpa jejak. Tak lama,
korban ditemukan warga
sekitar.
"Anak saya dibawa orang
kemudian dibawa lari ke se-
kitar Barelang," kata ayah
korban kepada wartawan de-
ngan nada sedih bercampur
marah.
Menurut dia, sebelum di-
culik, Mawar, bermain di ru-
mah susun (rusun) Mukaku-
ning. Namun, saat dalam per-
jalanan ke rusun dari rumah-
nya di kawasan Mukakuning,
Mawar ditarik dua orang dan
langsung dibawa ke arah Ba-
relang. Mawar pulang ke ru-
mah diantar warga Sembulang
sekitar pukul 15.00 WIB. Kini
kasus tersebut dalam lidik PPA
Polresta Barelang. Hingga be-
rita ini diturunkan, belum ada
keterangan resmi dari pihak
kepolisian. (tea)
2 PNS DiberhentikanBATAM CENTRE— Sepanjang tahun 2011, Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batam memberhentikan
dua pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemko
Batam. Selain itu, BKD juga mencatat sebanyak 203
pelanggaran lainnya yang dilakukan oleh PNS di Batam.
Demikian disampaikan Kabid Pengendalian dan
Penghargaan BKD Kota Batam, Agus Haryono di ruang
kerjanya, Selasa (27/12). Kata Agus, kedua PNS yang
diberhentikan itu melakukan pelanggaran berat. Namun
dia enggan memberitahu siapa dan pelanggaran apa yang
sudah dilakukan oleh kedua PNS tersebut.
"Sementara untuk 203 pelanggaran lainnya itu kami
masih memberikan sanksi berupa teguran," kata Agus.
Agus menegaskan, ini aturan mengenai pelanggaran
berikut sanksi yang dilakukan PNS berdasarkan Peraturan
Pemerintah (PP) No. 53 Tahun 2010. Sejak PP ini
diterapkan, kata dia, pelanggaran yang dilakukan oleh PNS
di Kota Batam mengalami penurunan.
"Pertama adalah hukuman disiplin ringan. Kedua
hukuman disiplin sedang dan ketiga adalah hukuman
disiplin berat," katanya.
Dijelaskannya, bahwa PNS yang melakukan pelanggaran
ringan selain diberi sanksi juga diberikan konseling
pembinaan oleh psikolog yang disediakan oleh BKD.
"Hukuman disiplin itu untuk membina agar PNS taat
aturan kepegawaian dan tidak melakukan pelangaran
lagi," pungkasnya. (cw58)
WN Nepal Dituntut Seumur HidupSEKSEKSEKSEKSEKUPUPUPUPUPANGANGANGANGANG— Takashima (29) pria warga negara(WN) Nepal, yang menjadi terdakwa kasuspenyeludupan sabu-sabu seberat satu kilogram (kg),dituntut penjara seumur hidup oleh Jaksa PenuntutUmum (JPU) Hendrawan. Rencana tuntutan seumurhidup tersebut tertuang dalam berkas tuntutan JPU.
N O V I W A N D R ALiputan Batam
JPU Hendrawan menga-
takan, pihaknya akan melaku-
kan penuntutan berdasarkan
undang-undang yang berlaku
atas keterlibatan terdakwa.
"Kita akan menuntut ter-
dakwa seumur hidup. Tapi
kita akan melakukan pem-
buktian-pembuktian di per-
sidangan," katanya kepada
wartawan usai persidangan di
Pengadilan Negeri (PN) Ba-
tam, Selasa (27/12) dengan
agenda mendengarkan kete-
rangan saksi-saksi
Penasehat Hukum terdak-
wa Bernat Nababan saat di-
konfirmasi membenarkan an-
caman hukuman seumur hidup
yang bakal dijatuhkan kepada
kliennya.
"Berdasarkan tuntutan JPU,
terdakwa akan dituntut seumur
hidup karena melanggar
Undang Undang tentang Psi-
kotropika di Indonesia. Tapi
kita lihat dulu sejauh mana
keterlibatan terdakwa. Soalnya,
berdasar keterangan pihak lain,
terdakwa dijebak," kata Bernat
Nababan kepada wartawan.
Sementara, dalam persidang-
an itu terungkap bahwa ter-
dakwa ditangkap petugas Bea
dan Cukai (BC) saat baru tiba di
pelabuhan Feri Internasional
Batam Centre dari Malaysia,
bulan September 2011 lalu. Ba-
rang haram itu disimpan terdak-
wa di dalam sepatu dengan cara
melakbannya di telapak sepatu
yang dipakainya.
Dalam sidang yang dipimpin
Hakim Ketua Haswandi dengan
anggota Merri dan Riska itu,
empat saksi dari BC Batam yang
menangkap terdakwa mengata-
kan, terdakwa tidak bisa me-
ngelak saat ditangkap.
"Petugas menangkap terdak-
wa di pintu masuk x-ray tempat
pemeriksaan barang-barang
bawaan pendatang dari luar
negeri," ujar salah satu saksi.
Menurut saksi, kecurigaan
mereka terhadap terdakwa
bermula, sewaktu petugas BC
melakukan pemeriksaan ba-
rang bawaan terdakwa yang
hendak melewati pintu x-ray.
Terdakwa saat itu, tampak
berjalan tertatih-tatih dengan
kondisi telapak sepatu tidak
rata menempel ke lantai. Se-
perti biasa, petugas lantas
memeriksa paspor terdakwa
termasuk pemeriksaan fisik.
Ketika petugas memeriksa
telapak sepatu terdakwa, petu-
gas menemukan ada benda yang
dibungkus plastik menempel di
telapak sepatu tersebut. Setelah
membuka bungkusan itu, pe-
tugas pun menemukan sabu-
sabu seberat satu kg.
Dengan bukti tersebut, ter-
dakwa langsung digelandang
ke Kantor BC di Pelabuhan
Feri Internasional Batam Cen-
tre untuk pemeriksaan lebih
lanjut. Kemudian, terdakwa
diproses secara hukum yang
berlaku di Indonesia.
Usai mendengarkan kete-
rangan para saksi, dan meme-
riksa barang bukti berupa sabu
serta sepatu yang digunakan
terdakwa pada saat ditangkap,
Hakim Ketua mengatakan ke-
pada Penasehat Hukum terdak-
wa, Bernat Nababan bahwasa-
nya terdakwa telah melanggar
Undang Undang tentang Nar-
kotika pasal 113 ayat 2 nomor 35
tahun 2009. Selanjutnya, terdak-
wa akan dituntut pada persida-
ngan berikutnya dengan agenda
pembacaan tuntutan oleh JPU.
"Saat ini, kami melakukan
pemeriksaan para saksi dulu,
sebelum melakukan penun-
tutan pada sidang berikutnya,"
ujar Haswandi usai persidang-
an kepada wartawan.***
Tabrak Lari, Karyawan Yamaha Leo TewasSERAYA—-Magdalena (20)
karyawan Yamaha Leo, Batam
Centre tewas usai sepeda mo-
tor Yamaha Jupiternya dita-
brak dari belakang oleh pe-
ngendara mobil tak dikenal di
jalan Bengkong Nusantara,
Selasa (27/12) sekitar pukul
08.00 WIB. Saat korban terge-
letak di jalanan, pelaku lang-
sung tancap gas dan menghil-
ngkan jejaknya.
Korban yang warga Beng-
kong Sadai itu, ditolong se-
orang warga sekitar bernama
Julaikha, kemudian mem-
bawanya lari ke sebuah klinik
terdekat di Pelita Medical
Bengkong. Karena klinik ter-
sebut keterbatasan fasilitas,
lantas korban dilarikan Rumah
Sakit Budi Kemuliaan (RSBK)
Seraya. Korban pun langsung
dimasukkan ke Unit Gawat
Darurat (UGD) RSBK. Namun,
dalam upaya pertolongan ter-
sebut, nyawanya korban tidak
bisa diselamatkan.
Menurut petugas jaga UGD
RSBK, dr Benny Saputra, kor-
ban mengalami trauma tumpul
dada sehingga mengakibatkan
gagal nafas. "Gagal nafas ini
yang mengakibatkan korban
meninggal," katanya.
Dokter dan para medis,
sudah berusaha menolong un-
tuk menyelamatkan nyawa
korban tapi Tuhan berkehen-
dak lain. "Sempat kita tangani
tapi nyawanya tak tertolong,
sudah garisan dan kehendak-
Nya," tuturnya.
Informasi di lapangan, saat
kejadian, korban dari rumahnya
akan pergi ke tempat kerja di
Yamaha Leo, di dekat perumah-
an Frensiana, Batam Kota.
Namun dalam perjalanan men-
dapatkan musibah tabrak lari.
"Dia rajin dalam bekerja
dan loyal. Semoga amal ibadah
dan segala kebaikannya dite-
rima di sisi Allah SWT," ujar
Fitriyanto, Supervisor Yamaha
Leo, Batam Centre saat melihat
jenazah korban RSBK. Dia juga
berharap agar pelaku yang
menabrak korban bisa sadar
dan segera bertanggung jawab.
Ditemui di RSBK, orangtua
korban yakni Mawardi dan
Kaminah terlihat sangat sedih
harus kehilangan putrinya
secara tiba-tiba. Meskipun
tampak tegar, orangtua korban
menolak diwawancari warta-
wan. (tea)
Bansos Pendidikan SDSNDiduga Bermasalah
BATAM CENTRE— Program
bantuan sosial (Bansos) untuk
Sekolah Dasar Standar Na-
sional (SDSN) yang dialokasi-
kan Pemerintah Pusat untuk
lima sekolah dasar (SD) di
Batam menyisakan masalah.
Kontraktor yang terlibat dalam
proyek tersebut diduga meng-
gelapkan dana puluhan juta
rupiah.
Berdasarkan data yang
berhasil dihimpun Haluan
Kepri, program SDSN untuk
tahun 2011, Batam mendapat
alokasi anggaran sebanyak
Rp480 juta yang dibagikan
pada lima SD dengan nilai
masing-masing Rp96 juta. Ang-
garan tersebut sejatinya di-
gunakan untuk pengadaan se-
jumlah alat penunjang belajar
seperti komputer, notebook,
alat peraga hingga proyektor.
Sedangkan kontraktor yang
mendapat tender untuk pe-
ngadaan tersebut adalah CV
Palem Raja yang beralamat di
Batam.
"Kontraktornya CV Palem
Raja yang selama ini juga me-
nangani beberapa proyek di
Pemerintahan," kata sumber
Haluan Kepri yang minta na-
manya tak disebutkan, Selasa
(27/12).
Awalnya proyek ini ber-
jalan mulus tanpa hambatan.
Hingga alat-alat yang dibu-
tuhkan kelima SD itu terpe-
nuhi. Namun, masalah mulai
muncul ketika semua alat pe-
raga sudah dikirim sesuai
pemesanan rata-rata senilai
Rp96 juta. Pihak kontraktor
ternyata menunggak pemba-
yaran dengan alasan uang
terpakai.
Penelusuran Haluan Kepri,
pihak sekolah yang mendapat
bantuan justru merasa was-
was. Hal ini diduga program
SDSN tersebut melibatkan
seorang petinggi di lingkungan
Dinas Pendidikan (Disdik)
Kota Batam.
"Saya tidak berani komen-
tar soal itu mas, ada orang kuat
di belakang program ini," kata
salah satu kepala sekolah SD di
Batam saat dimintai komen-
tarnya.
Meski demikian, kepela
sekolah tersebut mau menga-
kui bahwa, pihaknya sudah
merasa tertipu. Pasalnya dari
program SDSN, pihak kontrak-
tor sebelumnya bahkan men-
janjikan komisi 10 persen,
hanya saja setelah diaduit oleh
inspektorat, ternyata 10 persen
yang dimaksud tersebut me-
rupakan selisih dari nilai pa-
jak yang dikosongkan.
"Kami sudah kembalikan
ternyata 10 persen itu pajak,
tentu jadi temuan inspektorat,
dan kami kembalikan karena
itu menyalahi aturan," katanya
lagi sembari berpesan nama
dan sekolahnya tidak dipub-
likasikan.
Kepala Disdik Kota Batam,
Muslim Bidin saat dikonfir-
masi beberapa waktu lalu,
mengaku tidak tahu menahu
tentang pengadaan SDSN.
"Saya tidak tahu soal itu,
nanti saya coba kroscek ke
anak buah saya. Nanti kalau
ada perkembangan saya infor-
masikan," tulisnya dalam pe-
san singkat (SMS).
Sementara itu, macetnya
pelunasan pengadaan SDSN
membuat suplier berang. Dan
YS, selaku suplier langsung
mengambil tindakan tegas
dengan menyita sejumlah ba-
rang yang telah dikirim ke
sejumlah sekolah.
"Semua barang sudah kami
kirim, tapi mereka masih ngu-
tang Rp90 juta lebih. Dan kami
hanya mendapat janji terus,"
kata YS bernada kesal.
Menurut YS, pihaknya su-
dah melakukan kroscek ke
sekolah untuk memastikan
apakah dana SDSN sudah cair
100 persen. Ternyata pihak
sekolah menjelaskan jika pem-
bayaran sudah dilakukan ber-
sama CV Palem Raja dan tidak
ada persoalan.
"Saya kaget, kok mereka
belum bayar ke kami? Setelah
saya hubungi mereka (CV Pa-
lem Raja) masih memberikan
janji bahwa akan melunasi
utangnya, tapi hingga seka-
rang belum juga direalisasi-
kan," ujarnya.
Merasa tidak mendapat
perhatian, akhirnya YS dengan
berat hati mengambil tindakan
sepihak. Sejumlah barang yang
sudah dikirim ke sekolah, ak-
hirnya ditarik kembali.
"Saya terpaksa mengambil
kembali barang yang ada di
sekolah, seperti di salah satu
sekolah di kawasan Lubukbaja.
Maaf, kami tidak mau menye-
but nama sekolahnya lantaran
untuk menjaga mereka," jelas
YS sembari berpesan kepada
wartawan agar tetap menjaga
privacy sejumlah sekolah
yang mendapat alokasi SD-
SN.(tim)
Warga Pasir Putih Demo Polsek BatuajiBATUAJI — Ratusan warga
kampung Pasir Putih, simpang
RKT mendemo Polsek Batu-
aji, Selasa (27/12). Demo di-
lakukan akibat lambannya
respon Polsek Batuaji atas
kasus dugaan pencurian arus
listrik, penggelapan dan pe-
nipuan oleh CV Dorta Two
Brothers.
Laporan pertama dilaku-
kan warga kampung Pasir Pu-
tih ke Polsek Batuaji pada
November 2011 lalu. Karena
tidak ada kejelasan, warga
kembali memasukkan laporan
pada Selasa, 20 Desember 2011.
"Kehadiran kami ke sini
untuk meminta kejelasan atas
penanganan laporan yang per-
nah kami masukkan. Kenapa
sampai saat ini belum juga
ditangani pihak kepolisian,"
ujar seorang warga di temui di
lokasi.
Dalam aksinya, ratusan
warga yang datang dengan me-
numpangi mobil Metrotrans
warna coklat itu, juga mem-
bawa serta anak-anak mereka.
Kata-kata protes mereka lon-
tarkan, termasuk mengusung
sejumlah karton bertuliskan
kalimat protes yang ditujukan
pada CV Dorta dan Polsek Batu-
aji.
Kedatangan warga disam-
but Kapolsek Batuaji, Kompol
Tua Turnip yang kemudian
mengajak warga berdialog di
ruang pertemuan. Turnip
membenarkan adanya laporan
polisi yang sudah dibuat warga
terkait masalah pemasukan
listrik ke permukiman Pasir
Putih, RKT oleh CV Dorta Two
Brothers.
"Laporan itu memang ada,
saat ini masih kita pelajari,"
ujarnya.
Turnip menjelaskan, kasus
bermula saat CV Dorta Two
Brothers melakukan pemasu-
kan listrik ke rumah-rumah
warga pada 2009 silam. Dengan
biaya sebesar Rp750 ribu, ter-
diri atas biaya kabel dan pe-
masangan Rp350 ribu dan de-
posit Rp400 ribu.
Kemudian, pemutusan lis-
trik dilakukan CV Dorta Two
Brother setelah adanya pene-
tapan penggunaan listrik cu-
rah. Dan adanya perusahaan
lain yang akan menangani
pemasangan listrik curah di
kawasan tersebut.
"Karena adanya perusaha-
an lain yang akan menangani
pemasangan listrik cu-
rah,warga mempertanyakan
masalah deposit Rp400 ribu
terhadap CV Dorta Two Bro-
thers" ujarnya.
Sementara itu Ketua RT 04
Pasir Putih, Lisbon Sihombing
menyebutkan, warga akhirnya
melaporkan CV Dorta Two Bro-
ther, pengelola listrik parti-
kelir ke polisi. Akibat tak ada
kejelasan mengenai pemada-
man listrik di rumah-rumah
warga.
Akibat tindakan yang
dilakukan CV Dorta, hampir
dua bulan, ratusan rumah war-
ga gelap tanpa listrik. Berba-
gai peralatan listrik tak ber-
fungsi dan rusak. Anak-anak
mereka pun harus belajar de-
ngan lampu minyak.
Warga menuntut kejelasan
kepada pihak pengelola yang
disebut-sebut bernama Tim
Tobing. Karena merasa tertipu
setelah pada 2009 silam mem-
bayar Rp750 ribu sebagai bia-
ya penarikan listrik dari Ruli
Bumi Agung ke kampung Pasir
Putih.
Setelah listrik dimasuk-
kan, warga membayar Rp150
ribu sampai Rp170 ribu per-
bulan sebagai biaya pemakai-
an kepada Tim Tobing yang
terdiri dari Tamen Sipahutar,
Aldo Moro Tobing, dan Ju-
maga Tamba.
"Setelah setahun kami ba-
yar, tahun berikutnya kami
minta kejelasan kepada Tim
Tobing," ujarnya. (wan)
CECEP/HALUAN KEPRI
KORBAN PENC ABULAN — War tawan meminta keterangan ayah korban korban penculik an danpencabulan oleh dua orang tak dikenal di semak-semak di kawasan Sembulang dekat Jembatan IVBarelang, Senin (26/12) lalu.
MAJELIS
Hakimmemeriksabarang buktidalampersidangan,Selasa(27/12) di PNBatam.
NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI
L I N G G A12 Rabu, 28 Desember 2011
Warga Berharap KB Kepulauan DilanjutkanLINGGA — Ma-
syarakat di Kabu-
paten Lingga ber-
harap program
Keluarga Beren-
cana (KB) Kepu-
lauan melalui kegiatan pelaya-
nan KB dan kesehatan gratis bagi
masyarakat dilanjutkan tahun
depan. Harapan ini mengingat
kemauan masyarakat untuk ber-
KB sudah semakin tinggi dan
sadar di daerah, termasuk di
pulau-pulau di Lingga.
Kepala Kantor Pemberda-
yaan Perempuan dan KB Ling-
ga, Sukanti mengatakan, se-
lama masyarakat Lingga masih
enggan menggunakan KB jang-
ka panjang, seperti implan dan
IUD. Dengan adanya program
KB Kepulauan gratis dari Ba-
dan Kependudukan dan Kel-
uarga Berencana Nasional (BK-
KBN) dengan sasaran masya-
rakat miskin di pulau terpencil
dan tertinggal ini bisa mening-
katkan minat mereka untuk
program KB jangka panjang.
"Masyarakat kami sangat
berharap program ini bisa ber-
kelanjutan. Masyarakat sangat
terbantu dengan program KB
yang dapat mensejahterakan
rakyat dari ketahahan keluar-
ga terlebih dahulu," Sukanti di
Lingga, beberapa waktu lalu.
Sukanti mengatakan, ang-
garan untuk program KB sebesar
Rp1,2 miliar dari Pemkab Ling-
ga. Sebagian besar habis untuk
membayar motivator KB di se-
tiap desa, sehingga program
BKKBN ini sangat membantu
terutama untuk masyarakat
yang tinggal di pulau terpencil
yang susah dijangkau.
"Melalui program ini kami
bisa menjangkau masyarakat
terpencil dan mereka yang
selama ini ingin ber-KB tapi
belum mendapat layanan bisa
terlayani," ucapnya.
Ia berharap, program KB ke-
pulauan 2012 bisa dilaksanakan
pada sekitar pertengahan tahun.
Karena pada akhir tahun sangat
susah menjangkau pulau-pualu
yang jauh.
Kendala yang dihadapi pa-
da akhir tahun adalah cuaca
yang tidak menentu dan ombak
yang besar. Sehingga, akan
sangat membahayakan bila
dilaksanakan di daerah ter-
pencil yang harus melewati
laut," ucapnya.
Kepala Seksi BKKBN Ke-
pri, Desri Mulyono mengatakan,
sebenarnya kegiatan KB Kepu-
lauan sudah dirancang sejak
akhir tahun, namun dana dari
pusat belum cair maka dilak-
sanakan pada akhir tahun.
"Tahun ini memang ada
kendala karena dana dari pusat
baru cair pada akhir tahun.
Mudah-mudahan tahun depan
anggaran bisa dikucurkan pada
pertengahan tahun sehingga
kegiatan ini bisa dilaksanakan
pada saat yang tepat," kata dia.
Tahun 2011, sebanyak 38
pulau pada tujuh kota/kabu-
paten Kepri menjadi target KB
Kepulauan yang mulai dilak-
sanakan pada pertengahan De-
sember dan telah selesai pada
25 Desember lalu.
"Provinsi Kepri menjadi sa-
tu dari 18 provinsi yang menjadi
target KB Kepulauan yang ber-
tujuan untuk mengurangi jum-
lah pasangan usia subur yang
ingin ber-KB namun belum men-
dapat pelayanan," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Per-
wakilan BKKBN Kepri, Sunarto
mengatakan, di Kepri terdapat
sekitar delapan persen pasangan
usia subur yang belum terlayani.
Ini menjadi tugas BKKBN dan
pihak terkait untuk melayani
dan menyosialisasikan program
KB, agar laju pertumbuhan pen-
duduk dari pasangan usia subur
dapat diantisipasi. (adv/rml)
Liburan, Pemancing Ramai di Pelabuhan
Pencuri BrankasBelum Tertangkap
LINGGA— Pencuri brankas dengan isi uang Rp18 juta di
Kantor Camat Singkep hingga kini belum berhasil
ditangkap Polsek Dabo Singkep. Meski sudah seminggu
berlalu, Polsek belum menemukan titik terang tentang
siapa pelaku pencurian di siang hari pada jam kerja kantor
itu.
"Kasus ini terus dikembangkan dan masih dalam tahap
penyelidikan. Sabar saja, nantik kalau pekakunya sudah
ditangkap pasti diberitahukan ke publik,"ujar AKP Asmur,
Kapolsek Dabo Singkep, Senin (26/12).
Apakah sudah ada titik terang dalam kasus ini Kapolsek
Dabo Singkep yang baru berdinas ini mengulang kata-
katanya masih dalam tahap lidik. Sementara, siapa saja saksi
yang sudah dimintai keterangan, apakah ada orang dalam
sendiri, Polsek pun belum memberi keterangan resmi.
Terkait dengan langkah-langkah apa yang sedang
dilakukan untuk mengungkap kasus ini Kapolsek enggan
membeberkan. Dengan alasan untuk kepentingan
penyidikan dan itu sesuai dengan undang-undang
keterbukaan infomasi yang mana pihak kepolisian
mendapat pengecualian untuk mengungkapnya kepada
publik.
Camat Singkep Kisan Jaya mengatakan, pihaknya
menyerahkan seluruh masalah ini kepada pihak kepolisian.
Kalau ia yang ngomong tidak enak dan semua sudah
diserahkan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap
kasus ini.
Brankas Kantor Camat Singkep diBobol maling pada
Senin (19/12) kemarin dan kejadian ini diketahui salah
seorang staf kantor camat saat hendak mengembalikan
handycam ke ruangan. (jfr)
Tidak Mau Bayar Uang Tebang Pohon Rp200 Ribu
Kades Minta Polisi Jemput WargaLINGGA LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA — John, warga yang mengelola PantaiNusantara tidak bisa menerima keputusan KepalaDesa (Kades) Tanjung Harapan, Rahman yangmembebankan kepadanya tentang biaya kebersihanjalan sebesar 50 persen. Hal ini disampaikan Johnsewaktu berkunjung ke Kantor Perwakilan HaluanKepri di Lingga, Selasa (27/12).
JEFRIADI
Liputan Lingga
"Masak untuk biaya pem-
bersihan jalan akibat pohon
tumbang dibebankan kepada
saya sebesar 50 persen. Saya
sudah bilang dari awal tidak
sanggup dan lagian jalan raya
itukan faslitas umum, kenapa
saya yang harus menanggung
biaya pemeliharaannya," ucap-
nya.
Dia mengatakan, awalnya
pada Selasa (20/12) lalu, pohon
di lokasinya tumbang ke jalan
umum dan cukup merepotkan
pengguna jalan, karena tidak
bisa dilintasi kendaraan. Lalu,
atas inisiatip kades, maka
dipanggilan seorang tukang
sinso untuk membersihkan
lokasi jalan raya itu.
"Atas itu, kades bilang bia-
yanya Rp400 ribu dan dibagi
dua yang menanggungnya. De-
sa menanggung 50 persen dan
saya 50 persen. Saat itu juga
saya bilang tidak sanggup,
namun pekerjaan itu tetap
juga dilakukan dan pada Ka-
mis (22/12) jalan kembali ber-
sih,"ujarnya.
Dia mengatakan, pada Ju-
mat (23/12) ia diundang rapat
ke Kantor Desa Tanjung Ha-
rapan. Dalam rapat itu ia di-
tegaskan lagi untuk membayar
50 persen untuk biaya pem-
bersihan jalan akibat pohon
tumbang. Saat itu dirinya pun
menegaskan lagi tidak sanggup
dan karena kesal akan kebija-
kan kades itu lalu ia langsung
saja pergi dari rapat.
"Tidak lama saya pulang
ke rumah kemudian muncul
dua angota polisi menjemput
saya. Katanya disuruh kades
menjemput dan saya harus
balik lagi ke ruang rapat. Saya
sebenarnya tidak mau namun
menghormati kedua orang itu
saja lalu saya datang lagi,"
ucapnya.
Dikatakan, hal ini sudah
dilaporkan ke pihak Keca-
matan Singkep dan ia merasa
tidak senang dengan kades
yang tidak bijaksana itu. Kalau
desa memang tidak sanggup
bayar kan bisa diteruskan ke
pihak Kecamatan Singkep,"
bebernya.
Menurutnya, dirinya ini
bukan kriminal dan tidak per-
lulah dijemput-jemput sama
polisi. Kalau memang ia ber-
salah silahkan tangkap saja.
Lagipun dalam forum rapat
tadi ia bilang tidak setuju saja
dengan keputusan kepala desa
dan bukanya mengancam atau-
pun memukul orang.
Ini menurutnya kades su-
dah berbuat semena-mena dan
tidak bijaksana menyikapi
soal masalah uang tebang po-
hon. Seharusnya kades tidak
harus meminta polisi untuk
menjemput ke rumah, karena
itu berdampak lain dan ma-
syarakat juga akan salah meng-
artikannya.
"Polisi yang jemput cuma
satu orang yang saya tahu,
kalau tidak salah namanya
Toni. Dia memang bertugas di
kampung ini dan anggota yang
satu lagi saya tidak tahu dan
mungkin anggota Polsek Dabo
Singkep,"tambahnya lagi. ***
LINGGA — Untuk memanfaat-
kan waktu liburan, warga Dabo
Singkep, Lingga juga mengisi
dengan kegiatan memancing di
sepanjang pesisir pantai dan Pe-
labuhan Dabo Singkep, Minggu
(25/12). Para pemancing me-
ngaku ada yang sekedar men-
jalankan hobi dan ada juga yang
hanya mengisi liburan.
Pantauan di lapangan, be-
berapa warga Dabo Singkep
yang sedang menikmati me-
mancing tampak memakai pe-
ralatan yang berbeda-beda dan
masih sederhana. Ada yang
menggunakan juran dan kerek
pancing, namun ada pula yang
hanya menggunakan botol
plastik sebagai gelendong
penggulung pancingnya.
Suardi (17), warga Dabo
Singkep saat ditemui di Pela-
buhan Dabo Singkep mengaku,
sudah dari pagi hari berada di
pelabuhan menghabiskan
waktu liburnya untuk meman-
cing. Rumahnya yang tidak
terlalu jauh dari lokasi, se-
hingga hanya dengan berjalan
kaki bisa sampai di tempat
memancing sekarang.
"Memancing ini hobi saya.
Jika dapat, ikannya bisa di-
jadikan lauk pauk dan umpan
yang digunakan juga berbeda-
beda, ada yang menggunakan
umpun-umpun atau sejenis
cacing , remis, udang dan i-
kan," jelasnya.
Ia berada sekitar pukul
09.00 WIB di tempat peman-
cingan dan sudah didapatkan
berbagai jenis ikan seperti
ikan gelama dan ikan bebulus.
Banyak yang memancing di
sini, apalagi saat liburan se-
kolah sekarang, lokasi ramai
pada pagi dan sorenya.
Sementara di tempat lain di
sekitar Tebing Pantai pada pin-
tu masuk Pelabuhan Dabo Sing-
kep juga terlihat beberapa o-
rang sedang memancing ikan.
Bukan hanya naak-anak sekol-
ah yang sedang liburan, orang
dewasa juga banyak meman-
cing bersama keluarganya
"Lokasi sekitaran pantai
dan Pelabuhan Dabo memang
selalu dipadati oleh warga saat
hari libur. Selain memancing
beberpa warga juga sedang
menyebar jala muntuk mem-
peroleh ikan,"ujarnya lagi.
Beberapa lokasi pavorit
bagi pemancing bertebaran
di Kecamatan Singkep, ka-
rena selain pelabuhan Dabo
Singkep, Pantai Batu Berda-
un, Pelabuhan Todak, Tan-
jung Singkep dan desa-desa
pesisir di Kecamatan Sing-
kep juga ramai dikunjungi
warga saat liburan sekolah
untuk memancing. (jfr)
SDN 01 Rejai Butuh RKBLINGGA — Sekolah Dasar
Negeri 01 di Desa Rejai, Ke-
camatan Senayang minta Pe-
merintah Kabupaten Lingga
menambah membangun ruang
kelas baru (RKB) dan ruang
majelis guru. Kini, sekolah
hanya memiliki enam ruang
kelas dan satu ruang kelas
dialihfungsikan menjadi ru-
ang majelis guru.
"Tidak hanya lokal (RKB)
dan ruang majelis guru yang
dibutuhkan, namun sekolah
ini juga belum memiliki ruang
perpustakan. Padahal sekolah
ini sangat membutuhkannya,"
kata Kepala Sekolah SD 01,
Abdul Khalid, Senin (26/12).
Dikatakan, dengan kondisi
yang kekurangan kelas ter-
paksa sekolah harus membagi
dua siswa untuk belajar, yakni
masuk pagi dan siang. Selain
masalah ruangan kelas bagi pe-
lajar, sekolah ini juga keku-
rangan tenaga pengajar. Dari
150 pelajar, hanya terdapat 11
guru dan sudah termasuk ke-
pala sekolah. Sekolah sangat
sangat mengharapkan Guru
Olahraga dan Guru Bahasa
Inggris.
Dikatakannya, berbagai
cara sudah dilakukannya agar
Pemkab Lingga dapat mere-
alisasikan kebutuhan pem-
bangunan yang diusulkan.
Tidak hanya lewat Disdikpora,
tapi juga kepada Wakil Bupati
Lingga Abu Hasyim saat me-
lakukan kunjungan di Desa
Rejai pun sudah dibicarakan.
"Pak Wakil menganjurkan
untuk memasukan usulan ke
Disdikpora. Beliau juga telah
melihat langsung kondisi se-
kolah," sebutnya.
Ia berharap dengan telah
dilihatnya kondisi sekolah,
Abu Hasyim dapat membe-
rikan masukan ke Disdikpora
agar sekolah ini mendapat-
kan alokasi pembangunan
ruang kelas baru dan per-
pustakaan. (jfr)
ISTIMEWA
KB KEPULAUAN— Kepala Seksi BKKBN Kepri, Desri Mulyono (duduk paling kanan) saat akanmengadakan pelayanan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan gratis bagi masyarakat diKantor Desa Sedamai, Singkep, Lingga, Selasa (20/12).
JEFRIADI/HALUAN KEPRI
SAAT liburan, warga ramai memancing di Pelabuhan Dabo Singkep, Minggu (25/12).
N A T U N A Rabu, 28 Desember 2011 13
2014, PAN Natuna Targetkan 10.000 SuaraRamayulis PiliangKetua PWI Natuna Defenitif
RANAI — Plt Ketua Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Kabupaten Natuna, Ramayulis
Piliang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI
Natuna definitif periode 2011-2014. Dia terpilih
setelah ditunjuk oleh seluruh peserta pada rapat
kerja wilayah (Rakerwil) II di Ballroom Natuna
Hotel, Senin (26/12) malam.
Bupati Natuna Ilyas Sabli yang hadir pada
acara itu langsung memberikan ucapan selamat
kepada Ramayulis Piliang.
" Selamat atas didipilihnya saudara Piliang
sebagai Ketua PWI Natuna periode 2011-2014. Kami
Pemkab Natuna siap bermitra dengan PWI dalam
menjalankan roda pemerintahan," ujar Ilyas saat
memberikan sambutan kepada peserta Rakerwil II
PWI Natuna. Ilyas mengaku siap dikritik oleh
media demi kemajuan Natuna. Tapi media pun
harus obyektif dalam memberitakannya. Kritik
yang dimaksud di sini adalah kritik yang bersifat
positif demi untuk kemajuan Natuna, bukan kritik
yang sifatnya menjatuhkan.
" Saya berharap, PWI menjadi organisasi yang
independent, berjalan dijalurnya untuk melakukan
kontrol terhadap pembangunan," kata Ilyas.
Ketua Seksi Hukum PWI Provinsi Kepri,
Novianto dalam sambutannya berpesan, agar PWI
bisa merangkul instansi pemerintah untuk
menjadi mitra kerja yang mampu memberikan
informasi kepada masyarakat luas. Karena tujuan
didirikannya PWI supaya bisa bersinergi bersama
pemerintah dalam mengisi membangun daerah.
" Tujuan PWI adalah, ingin menjadi bagian
dari pembangunan di daerah ini. Untuk itu, PWI
Natuna diharapkan bisa bermitra dengan
pemerintah setempat dalam mewujudkan cita-cita
PWI, yaitu memajukan pembangunan di tanah air,
" ujar Novianto.
Ramayulis Piliang yang diminta komentarnya
mengatakan program pertama yang akan dila-
kukannya setelah terpilih menjadi Ketua PWI
Natuna defenitif adalah menertibkan administrasi
organisasi. Kemudian melakukan kordinasi
dengan PWI Provinsi Kepri, dalam mengagen-
dakan program-program kerja di wilayahnya.
" Yang pertama saya akan membenahi dulu
administrasi internal dan mengajak teman-teman
wartawan di Natuna untuk bergabung dalam satu
wadah, yaitu PWI," ujarnya. (leh)
Nelayan Pulau TigaBerhenti Melaut
RANAI — Musim utara yang terjadi di Kabupaten Natuna tidak
hanya melumpuhkan aktifitas pelayaran di daerah ini. Tetapijuga membuat roda perekonomian di daerah itu berjalan
lambat. Seperti yang terjadi di Kecamatan Pulau Tiga. Seluruh
nelayan di daerah ini berhenti melaut, karena cuaca dangelombang laut yang cukup tinggi. Para nelayan yang
kesehariannya mencari nafkah hidup dari memancing ikan
laut kini harus berlibur sampai batas waktu yang tak pasti.Sekretaris Kecamatan Pulau Tiga Hadisun mengatakan,
akibat musim utara yang terjadi satu bulan terakhir, membuat
semua aktifitas melaut masyarakatnya terhenti. Meskipun adaaktifitas melaut itu dilakukan oleh sekelompok nelayan yang
memiliki kapal motor berkapasitas besar.
" Sudah dua minggu belakangan ini nelayan tidak melaut,karena gelombang cukup besar. Disamping itu, cuaca
mendung dan hujan deras terus menguyur tidak ada henti-
hentinya," ujar Hadisun, Selasa (27/12).Menurut Hadisun, aktifitas warga yang masih berjalan
selama musim utara adalah tukang ojek antar pulau. Mereka
tetap menambang untuk menyeberangkan masyarakat daripulau ke pulau. Kata Hadisun, hal ini tetap dilakukan karena
ombak diantara pulau ke pulau tidak begitu besar, sehingga
tukang ojek tetap berani beroperasi." Mereka lihat situasi dan kondisi juga, jika ombak dirasa
cukup besar, aktifitas penyeberangan berhenti sejenak,
kemudian di lanjutkan kembali jika gelombang agak reda,"katanya. Namun demikian, lanjut Hadisun, pihaknya tetap
mengimbau supaya masyarakat pulau tiga kususnya para
nelayan agar tetap waspada saat melaut. Jika perlu selamamusim utara berlangsung, agar tidak melaut karena sangat
berbahaya.(leh)
RANAI — Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) Partai Amanat
Nasional (PAN) Natuna meng-
gelar Musyawarah Daerah
(Musda) III di rumah makan
Sisi Basisir Ranai, Selasa (27/
12). Acara tersebut digelar gu-
na memilih Ketua DPD PAN
Natuna periode 2011-2016.
Turut hadir dalam Musda
tersebut Plt Ketua DPW PAN
Provinsi Kepri, Asman Abnur,
Bupati Natuna Ilyas Sabli, Ke-
tua DPRD Natuna Hadi Chan-
dra, Sejumlah Kepala SKPD
serta ratusa simpatisan PAN
dari 12 Kecamatan.
Ketua DPD PAN Natuna
Daeng Amhar dalam sambu-
tannya mengatakan, tujuan
digelarnya Musda III PAN Na-
tuna adalah untuk memilih
ketua yang baru. Akan tetapi,
siapaun yang terpilih sebagai
ketua DPD PAN yang baru ti-
dak menjadikan suara PAN di
Natuna anjlok.
" Saya menargetkan suara
PAN pada pemilu legislatif
2014 mendatang sebanyak 10
ribu lebih suara. Target ini
berdasarkan perhitungan dan
perbandingan dari tahun ke
tahun. Seperti jumlah suara
pada 2004 sebanyak enam ra-
tus lebih suara. Tahun 2009
PAN memperoleh 7.900 suara.
Artinya tahun 2014 nanti PAN
harus bisa memperoleh lebih
dari 10 ribu suara," ujar Am-
har bersemangat.
Kedepan, kata dia, PAN
harus semakin kuat dan
menjadi partai besar di Ka-
bupaten Natuna. Dan itu su-
dah dibuktikan, pada pemili-
han legislatif tahun 2009 lalu,
PAN menduduki peringkat
kedua setelah partai Golkar.
" Artinya jika tahun 2009 lalu
kita bisa unggul dari Golkar,
PAN akan memimpin DPRD.
Kita harus satukan tekad un-
tuk menang di tahun 2014
nanti," tutur Amhar.
Daeng Amhar yang saat ini
menjabat sebagai Wakil Ketua
I DPRD Natuna ini mengaku,
keberadaan PAN di Natuna
sudah diterima oleh masya-
rakat. Hal itu ditandai dengan
dukungan suara yang dibe-
rikan kepada PAN.
" Kami tak muluk-muluk
dalam memberikan janji. Na-
mun jika PAN bisa menjadi
nomor satu di Natuna tidak
menutup kemungkinan pro-
gram pembangunan kesejah-
teraan masyarakat akan terus
berlanjut. Hidup PAN," kata
Amhar sambil mengepal ta-
ngannya ke atas.
Sementara itu, Bupati Na-
tuna Ilyas Sabli dalam sam-
butannya menyebutkan, se-
bagai kepala daerah dirinya
sangat mendukung perpoli-
tikan. Karena di tubuh politik
juga memiliki tekad dan se-
mangat untuk membangun. "
Tidak ada politik maka tidak
ada pemerintahan. Oleh ka-
rena itu, antara politik dan
pemerintahan selalu bergan-
dengan dan bersinergi ber-
sama-sama membangun Na-
tuna," katanya.
Plt Ketua DPW PAN Pro-
vinsi Kepri, Asman Abnur
menyampaikan permohonan
maafnya, karena tidak dapat
mengikuti jalannya sidang pe-
milihan Ketua DPD PAN yang
baru. Karena usai membuka
Musda PAN Natuna harus
kembali ke Jakarta mengha-
diri acara DPP PAN.
" Kepada saudara-saudara
ku sekalian, saya mungkin
tidak bisa hadir menyaksikan
proses jalannya Musda, ka-
rena hari ini (kemarin) saya
harus berangkat ke Jakarta.
Saya akan terus memantau
jalannya Musda dari Jakarta,"
tutur Asman.
Asman mengaku, siapaun
yang terpilih nanti adalah
yang terbaik dan patut didu-
kung oleh seluruh kader dan
simpatisan PAN.
" Sya bisa pastikan, jika PAN
di Natuna bisa mendapatkan
suara terbanyak, maka Ketua
umum PAN berpeluang menjadi
presiden. Apapun yang diminta
masyarakat Natuna akan bisa
terwujudkan," kata Asman.
Dalam Musda tersebut, ada
tiga kader PAN yang menca-
lonkan sebagai ketua DPD
PAN. Diantaranya Daeng Am-
har, Abil Hanafi, dan Alias
Kadir. Mereka adalah anggota
DPRD Natuna yang maju de-
ngan partai PAN.(leh)
Jalan Raya Batubi Diaspal 2012
Untuk pembangunan jalan aspal di
Batubi, didanai dari Dana Alokasi
Khusus (DAK) sebesar Rp9-10 miliar.
Dana tersebut, kata Minwardi tidak
hanya untuk pembangunan jalan aspal
saja, melainkan untuk biaya peme-
liharaan jalan.
" Panjang jalan yang akan di aspal
hotmix adalah 3,5 kilometer. Dimulai
dari aspal putus yang dibangun tahun
lalu yang berada di wilayah antara Batu
dengan Desa Air Lengit,Kecamatan
Bunguran Tengah," ujar Minwardi saat
ditemui usai menghadiri Musda III PAN
di rumah makan Sisi Basisir Ranai,
Selasa (27/12).
Minwardi mengakui kalau kondisi
jalan menuju pemukiman warga trans
Batubi rusak parah. Terlebih saat
musim hujan seperti sekarang ini.
Dengan struktur jalan yang ditimbun
dengan tanah merah membuat jalan
berubah menjadi lumpur dan licin.
" Memang jalan ke Batubi itu sudah
rusak parah, tapi tidak semuanya, hanya
di titik tertentu saja yang rusak. Te-
rutama di jalan yang ditimbun tanah
merah. Karena sebagian jalan ada yang
ditimbun dengan tanah kerikil," katanya.
Minwardi berharap, dengan dias-
palnya jalan Batubi, arus lalulintas
transportasi di daerah tersebut se-
makin lancar. " Itu sudah pasti, jika
infrastruktur jalan sudah bagus, cepat
atau lambat, perekonomian masya-
rakat di daerah itu bakal meningkat"
Pungkasnya.
Sebelumnya, warga trans Batubi
Kecamatan Bunguran Barat menge-
luhkan kondisi jalan utama di pemu-
kiman maupun jalan penghubung
dari trans Batubi ke Kota Ranai yang
rusak parah.
Dengan struktur jalan dibangun
dari timbunan tanah merah, membuat
jalan berubah menjadi berlumpur.
Pantauan Haluan Kepri di lapa-
ngan, akibat sejumlah titik jalan me-
nuju pemukiman warga trans Batubi
rusak parah. Tidak sedikit pengendara
yang melintas di jalan tersebut me-
ngeluh. Sampai-sampai keluhan me-
reka menjadi caci makian, karena
kendaraan yang mereka tumpangi
seketika harus amblas ke dalam lum-
pur sedalam 20-30 centimeter.
Kemudian, bagi pengendara yang
belum mahir membawa kendaraan
khususnya roda dua, terpaksa harus
menuntun kendaraannya supaya tidak
jatuh saat melintas di jalan tersebut.
Selanjutnya bagi pengendara yang
membawa tumpangan, dengan ter-
paksa harus diturunkan.
Romlan (18), salah satu pengendara
roda dua yang melintas di jalan ini
mengatakan, dengan rusaknya jalan
utama menuju pemukiman warga
trans Batubi, membuat sejumlah ak-
tifitas warga terganggu. Bisanya untuk
sampai ke daerah ini, pengendara
hanya perlu waktu satu jam lebih dari
Ranai. Tetapi sekarang pengendara
butuh waktu dua jam lebih untuk sam-
pai ke trans Batubi.
" Ini bukan lagi jalan yang pan-
tas untuk dilintasi, dan perlu se-
cepatnya diperbaiki. Jika tidak,
akan bisa menelan korban kece-
lakaan," tutur Romlan.
Kata Romlan, mulai dari pengha-
bisan jalan aspal di pertengahan Desa Air
Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah
sampai pemukiman warga trans Batubi,
seluruh jalan hampir mengalami ke-
rusakan yang cukup parah. Sementara
dengan kondisi jalan tersebut, kendaraan
roda dua dan roda empat yang digunakan
sebagai transportasi utama pun masih
sering melintas.
Sementara Pulung (20), pengen-
dara yang juga melintas di jalan ini
mengatakan, kalau jalan tersebut ru-
sak akibat buruknya pembangunan
di Kabupaten Natuna. Struktur jalan
yang mestinya dibangun dengan
tanah kerikil, tidak dilakukan oleh
pemerintah. Bahkan jika perlu pe-
merintah harus sudah mengaspal
jalan tersebut. "Kalau dihitung, se-
tiap hari ada seratus kendaraan yang
melintas di jalan ini. Jadi menurut
saya, sudah saatnya jalan ini di as-
pal," tutur Pulung.
Kata Pulung, tidak hanya jalan
lintas utama saja yang mengalami
kerusakan paling parah. Namun jalan
utama di pemukiman warga juga ru-
sak, licin dan berlumpur. "Coba pejabat
Pemkab Natuna sekali-kali turun ke
lapangan, supaya tahu kondisi se-
benarnya," pungkasnya.***
RRRRRANANANANANAI — AI — AI — AI — AI — Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten NatunaDrs. Minwardi berjanji akan mengaspal jalan menujupemukiman warga trans Batubi tahun 2012 mendatang.Adapun jenis aspal yang digunakan adalah aspal jenis hot mix.Ini dilakukan setelah melihat kondisi jalan yang rusak parah.
S H O L E H A R I YA N T OLiputan Natuna
SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI
PLT Ketua DPW PAN Kepri Asman Abnur berfoto bersama Bupati Natuna Ilyas Sabli dan sejumlahpengurus DPD PAN Natuna saat Musda III partai itu, Selasa (27/12).
SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI
TRANSPORTASI UTAMA- Kapal Motor (KM) tradisional merupakan transportasi utama di Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna. Kapal motor tidak hanya digunakan oleh orangdewasa tetapi juga oleh anak sekolah.
14 Rabu, 28 Desember 2011 F O K U S
Dewan dan Pemko
Rebutan APBD
KOMENTAR
Selisih Rp508 MiliarFINALISASI APBD sudah tidak jelas.
Ada selisih Rp508 miliar antara nota
keuangan dengan hasil pembahasan di
komisi
Aris Hardi Halim
Wakil Ketua DPRD Kota Batam
Akan TolakKALAU itu tetap disahkan kami akan
menolak. Kami PTUN kalau perlu
Riky Indrakari,
Ketua Komisi IV DPRD Batam
Belanja Publik Tidak JelasBELANJA aparatur terus. Untuk
rakyatku mana. Belanja aparatur yang
jelas, belanja publik tak jelas.
Ruslan Kasbulatov
Wakil Ketua DPRD Kota Batam
Disusun Bersama - samaBUKAN ribut, tapi beda pendapat. Pada
dasarnya usulan program melalui
Musrenbang tapi disusun bersama-sama
dengan tim dewan. Mudah-mudahan
hari ini disahkan
Ahmad Dahlan
Walikota Batam
RRRRRAPAPAPAPAPAAAAAT T T T T Badan Anggaran Pemerintah Kota Batamdan DPRD Kota Batam berlangsung panas danmenegangkan. Pasalnya terjadi rebutan anggaranAPBD tahun 2012 sebesar Rp 1,3 miliar. Alhasilrapat finalisasi berlangsung molor padahal BadanMusyawarah telah menjadwalkan pengesahaanAPBD tanggal 27 Desember 2011.
NIKOLAUSLiputan Batam
Suasana menegangkan dan
terkesan ricuh berawal pada
Rapat Banggar berlangsung di
Ruang Serba Guna lantai 1. Wa-
kil Ketua DPRD Kota Batam,
Ruslan Kasbulatov mengungkap-
kan amarah Banggar Pemerin-
tah Kota Batam yang dipimpin
Kepala Bapeko, Wan Darusalam.
Rapat Banggar kembali di-
langsungkan di ruang pim-
pinan dihadiri pimpinan DPR-
D dan Wakil Walikota Batam,
Rudi,SE. Suasana rapat kem-
bali berlangsung tegang hingga
Wakil Ketua DPRD Kota Batam,
Aris Hardi Halim walkout
meniggalkan ruang sidang.
Aris ketika dikonfirmasi di
luar ruang rapat menjelaskan,
ia terpaksa walkout karena
Banggar Pemko tidak trans-
paran perihal tambahan ang-
garan sebesar Rp 508 miliar.
Banggar Pemko menurut dia
tidak mau menjelaskan peri-
hal item proyek hingga me-
nyedot anggaran sebesar Rp
508 miliar. "Finalisasi APBD
sudah tidak jelas. Ada selisih
Rp508 miliar antara nota ke-
uangan dengan hasil pemba-
hasan di komisi,"ujar Aris.
Selain kejanggalan itu,
Aris juga mengherankan me-
ngapa rapat finalisasi yang saat
ini masih berlangsung itu dila-
kukan secara tertutup. Pa-
dahal dalam tata tertib, rapat
tersebut digolongkan dalam ra-
pat yang harus diselengga-
rakan terbuka untuk publik.
Dalam rapat finalisasi AP-
BD yang kembali digelar pukul
14.00 WIB itu, Tim Anggaran
Pemko Batam mengajukan
nota keuangan yang jauh lebih
tinggi dari yang tertera dalam
RAPBD. Akumulasi anggaran
yang diajukan Rp508 miliar
lebih besar dibandingkan total
anggaran dalam RAPBD yang
diajukan ke DPRD Batam.
Ia lalu menanyakan ke Tim
Anggaran Pemko darimana
peningkatan anggaran itu terja-
di dan untuk apa saja anggaran
hingga sebesar itu. Menurut dia,
empat komisi di DPRD Batam
tidak mengajukan usulan
penambahan anggaran yang
terakumulasi hingga sebesar itu.
Namun Wan Darussalam,
Kepala Bappeko Batam yang
mewakili Sekdako Batam sela-
ku Ketua Tim Anggaran Pemko,
tidak bersedia menjelaskannya
dalam rapat dengan dalih tidak
etis jika harus meng-
ungkapkannya. Karena tidak
mendapatkan jawaban, ia lantas
mengambil sikap walkout.
"Ini masalah anggaran, bu-
kan soal etis atau tidak etis, ini
harus transparan," imbuhnya.
Selain dia, Ketua Komisi IV
Riky Indrakari yang juga ber-
asal dari Fraksi PKS, katanya,
juga ikut meninggalkan ruang
rapat. Dia juga mengaku sudah
mendapat kepastian dari Ke-
tua Fraksi PKS Sukaryo bahwa
fraksinya akan menolak APBD
Batam 2012 jika tetap disahkan
hari ini, kecuali jika postur
APBD dirombak ulang.
Edward Brando, Anggota
Banggar DPRD mengungkap-
kan adanya rebutan anggaran
antara dewan dengan dewan,
dewan dengan pemerintah
dan antara pemerintah dengan
pemerintah. Masing-masing
usulan semuanya rasional
namun demikian anggaran
APBD terbatas. Masing-masing
pihak berkeras agar usulan
diakomodir sehingga suasana
menjadi tegang. Ketika dicari
solusi pemecahan dengan me-
ngutamakan item proyek prio-
ritas namun demikian masing-
masing menolak sehingga
tidak ada jalan keluar.
Hal menurut Edward me-
nyusul baik anggota dewan
maupun Pemko telah meng-
akomodir aspirasi masyarakat
dan telah berjanji akan meng-
akomdir usulan dalam APBD.
Pada saat reses dewan me-
nampung usulan dari masya-
rakat demikian juga Peko da-
lam kunjungan ke masyarakat
juga telah menerima usulan
dan diakomdir melalui mus-
renbang sehingga dimasukkan
dalam APBD. "Baik usulan
teman-teman dewan maupun
usulan dari Pemko menuru
saya sama-sama rasional. Men-
jadi masalah karena anggaran
APBD terbatas sehinga disini
masing-masing mempertahan-
kan usulannya,"jelas Edward.
Namun menurut Edward,
situasi tegang dan memanas
seperti merupakan dinamika
biasa. Baik Aris maupun Ed-
ward tidak bisa memastikan
pembahasan APBD akan final
namun demikian mereka me-
nyatakan jadwal penetapan
APBD ditetapkan berlangsung
tanggal 27 Desember.****
Sidang Paripurna Gagal DilaksanakanSIDANG Paripurna DPRD Kota
Batam dengan agenda penge-
sahaan APBD tahun anggaran
2012 sesuai jadwal Badan Mu-
syawarah (Banmus) Batal
diadakan. Pasalnya, Badan
Anggaran DPRD Kota Batam
dan Pemerintah Kota Batam
belum merampungkan finali-
sasi pembahasan. Padahal Ba-
dan Musyawarah DPRD Kota
Batam telah menetapkan jad-
wal pengesahaan APBD ber-
langsung tanggal 27 Desember.
Pantauan di Kantor DPR
terlihat sejumlah Anggota Mu-
syawarah Pimpinan Daerah
(Muspida) yang telah hadir
untuk mengikuti sidang pari-
purna pengesahaan APBD ter-
paksa satu persatu pergi me-
ninggalkan Kantor DPRD. Se-
jumlah Kepala Dinas yang
sudah hadir akhirnya satu
persatu juga ikut meninggal-
kan gedung dewan.
Gagalnya pelaksanaan si-
dang paripurna pengesahaan
menyusul Badan Anggaran
Pemko dan DPRD belum me-
rampungkan pembahasan bah-
kan rapat pembahasan ber-
langsung pukul 10.00 WIB di
Ruang Serba Guna berlang-
sung ricuh hingga rapat di-
hentikan.
Rapat bubar menyusul ter-
jadinya insiden antara Wakil
Ketua Banggar Ruslan Kas-
bulatov dengan Wan Darus-
salam, Kepala Bappeko Batam
akibar berselisih paham. Rus-
lan dan Wan Darussalam ham-
pir terlibat adu mulut di da-
lam ruang rapat namun ber-
hasil diredam. Ruslan marah
besar menyusul pembahasan
APBD belum berjalan sesuai
mekanisme yang dilewati da-
lam pembahasan APBD sehing-
ga belum dapat difinalisasi.
Aris Hardy Halim, Wakil
Ketua III DPRD Batam, menga-
takan unsur pimpinan DPRD
telah sepakat untuk menge-
sahkan APBD 2012 sebelum
akhir tahun ini, yakni pada 27
Desember 2011. Hal itu dila-
kukan untuk menghindari
dampak yang akan timbul jika
APBD disahkan melewati
akhir tahun ini atau bila disah-
kan pada awal tahun depan.
Kalau itu terjadi Kementerian
Keuangan akan menunda pe-
ngucuran dana alokasi umum
(DAU) untuk gaji PNS di ling-
kungan Pemerintah Kota Ba-
tam sebesar Rp411 miliar.
Para pimpinan DPRD kata-
nya berusaha menghindari
dampak itu karena kas daerah
tidak berkemampuan memba-
yar gaji PNS selama penundaan
tersebut terjadi. Mengingat jika
mengalami penundaan DAU,
Pemko Batam harus menombok
gaji PNS lebih dari Rp100 miliar
per bulan. Karena itu dia me-
ngatakan, pembahasan ang-
garan di masing-masing komisi
digesa dengan memundurkan
jadwal reses yang awalnya
mulai 24 Desember 2011 menjadi
28 Desember 2011.
Namun Riky Indrakari, Ke-
tua Komisi IV DPRD Batam,
mengatakan pihaknya akan
mempertimbangkan untuk
menolak pengesahan APBD
2012 sebelum apa yang men-
jadi usulan dari komisinya
dibahas di Badan Anggaran
(Banggar). "Kalau itu tetap
disahkan, kami akan menolak,
akan kami ancam PTUN kalau
perlu," tegasnya.
Riky mengatakan penge-
sahan tersebut tidak dapat
dilakukan mengingat usulan
anggaran yang dibahas Komisi
IV belum disampaikan ke Bang-
gar. Komisi IV sudah selesai
membahas secara internal na-
mun belum dijadwalkan unyuk
disampaikan ke Banggar.
"Bagaimana mungkin kami
bisa memastikan kegiatan-ke-
giatan yang menjadi usulan atau
menjadi koreksi di komisi kami
masuk di APBD? Nanti jangan-
jangan malah dikanibalisasi,
mana kegiatan yang wajib, mana
yang dikurangi dan mana yang
dihilangkan," papar Riky.
Padahal pihaknya hanya
mengetahui bahwa Banggar
hingga kini masih membahas
dana hibah dan bansos mes-
kipun pembahasan itu dinilai-
nya bukan hal yang wajib.
Dia pun tidak sependapat
dengan pertimbangan bahwa
penggesaan pengesahan APBD
itu untuk menghindari penun-
daan DAU dari Kementerian
Keuangan. "Setahu saya, DAU
itu sampai Februari pun baru
disahkan APBD, belum ter-
potong," bilangnya.
Sukaryo, Ketua Fraksi PKS
DPRD Batam, mengatakan Ko-
misi-Komisi yang ada memang
belum melaporkan pemba-
hasan angggarannya ke Bang-
gar, padahal makanismenya,
sebelum dibahas ditingkat
pimpinan, Banggar harus ter-
lebih dahulu menerima la-
poran komisi.
"Mekanismenya memang
seperti itu sehingga rapim ba-
ru kemudian melakukan fina-
lisasi dengan memanggil frak-
si-fraksi sebelum diparipurna-
kan atau disahkan," jelasnya.
Hingga petang kemarin,
belum ada informasi jelas apa-
kah DPRD positif akan menge-
sahkan APBD pada hari ini
atau tidak. Ketua DPR Kota
Batam, Surya Sardi,ST ketika
dikonfirmasi perihal molor-
nya pembahasan APBD me-
ngaku Banmus menjadwal-
kan pelaksanaan pengesaha-
an APBD berlangsung tanggal
27 Desember tapi Banggar se-
dang melakukan harmonisasi
anggaran.(nic/btd)
Rapat Banggar Sempat TerhentiFINALISASI anggaran pen-
dapatan dan belanja daerah
(APBD) Kota Batam tahun 2012
sempat terhenti menyusul Wa-
kil Ketua DPRD Batam, Ruslan
Kasbulatov menununjukkan
amarah terhadap Wan Daru-
sallam, pimpinan Banggar
Pemko Batam, Selasa (27/12)
di ruang Serbaguna.
Saat wartawan tiba, Kepala
Bapekko Batam sekaligus tim
anggaran Pemko, Wan Darus-
salam dan Asisten III, Maaz
Ismail sudah meninggalkan
ruangan. Diruang serba guna,
tinggal beberapa anggota de-
wan termasuk Ruslan Kasbu-
latov. Keributan berlangsung
sesaat sebelum rapat finalisasi
APBD berlangsung.
Informasi yang diterima ke-
ributan berlangsung karena
Wan tidak merespon Ruslan
yang meminta kejelasan soal
APBD. Dimana Ruslan memper-
juangkan anggaran untuk
pembangunan sesuai aspirasi
warga yang diwakilinya. Tele-
pon Ruslan tidak diterima Wan.
"Kemarahan pak Ruslan itu
bisa kita maklumi," ujar se-
orang anggota dewan yang
enggan diungkap namanya.
Sementara Wakil Ketua
DPRD Batam, Aris Hardi Halim
dan Zainal Abidin, terlihat
berjalan meninggalkan ruang-
an. Saat dicegat, kedua pim-
pinan ini enggan berkomentar.
Demikian dengan Ketua DPRD
Batam, Surya Sardi. "Nggak ada
apa-apa. Nanti saja, tidak ada
masalah," kata Zainal.
Anggota Badan Anggaran,
Udin P Sihaloho yang ikut juga
saat rapat, enggan berkomen-
tar. Menurut Udin situasi yang
terjadi adalah bagian dari
dinamika dalam rapat. Pihak-
nya telah menyampaikan
amanat dari Fraksi dalam pem-
bahasan anggaran.
Sementara Ruslan yang ma-
sih duduk di ruang rapat masih
mengatakan, dirinya sudah cu-
kup mengalah atas ketertutupan
pembahasan anggaran. Ruslan
menegaskan, sebelum dibawa ke
paripurna harus dibahas secara
terbuka di Banggar dan Rapim.
Dia juga menuding, dua dari
empat orang pimpinan dewan
tidak jelas keberpihakannya
terhadap rakyat.
"Belanja aparatur terus.
Untuk rakyatku mana? Belanja
aparatur yang jelas, belanja
publik tak jelas,"kata Ruslan.
Menanggapi kejadian di
Dewan, Dahlan menilai seba-
gai perbedaan pendapat. Dah-
lan menolak disebut ribut. Pak
Wan belum melaporkan se-
perti apa kejadian didewan.
Tadi pak Wan bilang sedang
menyiapkan finalisasi ang-
garan. Semua ini kepentingan
daerah. Kepentingan pemba-
ngunan agar berjalan lancar.
"Bukan ribut, tapi beda
pendapat. Pada dasarnya usul-
an (program) melalui Mus-
renbang, tapi disusun bersama-
sama dengan tim dewan. Mu-
dah-mudahan hari ini disah-
kan," kata Dahlan.(nic/int)
SUASANA TEGANG –– Suasana di ruangan serbaguna Kantor DPRD, Selasa (27/12) tampak sangat tegang menyusul terjadi kericuhan dalam Rapat Badan Anggaran DPRD dan Pemko Batam
M E T R O B I S N I S Rabu, 28 Desember 201115
Pemerintah Diminta Stop Impor Lele
Sambungan dari hal.16 Beli Kawasaki150 cc 4 unit, dan KLX 250 S 250 cc
tersedia 1 unit.
Salah satu motor yang terlaris
dipasaran adalah Kawasaki Athe-
lete 125 CC, merupakan varian ter-
baru bagi pencinta motor bebek di
Batam. Gaya sporty serta spesi-
fikasinya yang mantap, memiliki
pendingin udara, empat stroke,
empat percepatan gigi dengan sis-
tem rotary. Yang paling membe-
dakan motor bebek ini dengan
motor sejenis adalah letak tangki
bahan bakarnya, yang berada
ditengah.
Dealer resmi Kawasaki ini me-
layani 3 S (Sale, Service dan Spa-
repart). Sejak hadir di Batam dua
tahun lalu, dealer ini telah berhasil
menjual motor Kawasaki diatas
angka 900 unit (secara keseluruh-
an). Kedepannya, Kawasaki menar-
getkan penjualan masing-masing
varian sebanyak 50 unit perbulan.
"Jenis Trail dan Ninja saat ini
sedang digandrungi masyarakat
Batam," kata Roy.
Informasi lebih lanjut kunjungi
PT Pas Abadi Sejahtera di Komplek
Ruko Mahkota Raya Blok A no 19-20,
Batam Centre. Atau menghubungi
nomor telepon 0778 7031225 atau
081364037661.***
Bagi yang ingin berangkat tidak
perlu khawatir. Dan kita dari Pundi
akan mengurus segala sesuatunya,
mulai dari pembuatan visa, kesekolah
atau kampus, hingga tempat tinggal
akan kami bantu mengurusnya," tam-
bah Dian.
Sampun, mengatakan, calon siswa
atau mahasiswa tinggal terima bersih.
Bahkan Pundi akan membantu bila
nantinya ingin mendapatkan pe-
kerjaan sambilan di Australia.
Informasi lebih lanjut kunjungi
Pundi Tours di First City Complex
Block 2, No. B1-41 Batam - Indonesia
Telephon +62 778 464819, 7055044,
7028081, 7028687.
Pundi Tours yang bergerak di
bidang jasa perjalanan wisata atau
layanan-layanan. Menyediakan layan-
an pariwisata, mulai perencanaan
perjalanan, penjualan tiket penerba-
ngan maupun ferry, paket-paket wisata
(rohani, bahari, olah raga), penyeleng-
garaan meeting, incentive, convention
dan exhibition, penjualan voucher ho-
tel (domestik dan international). (cw56)
Sambungan dari hal.16 Program Pendidikan
TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANGANGANGANGANG— Peternak ikan air tawar, khususnyalele di Kepri terancam gulung tikar. Pasalnya, impor lele dariMalaysia yang notabene mempunyai harga lebih murahmasih terus berjalan.
"Peternak lele lokal yang men-
dapatkan bantuan bibit dan subsidi
pakan dari Pemerintah tidak mampu
bersaing dengan lele impor yang
lebih murah. Pengawasan pemerin-
tah tidak berfungsi dengan baik.
Masih ada oknum yang sengaja
membiarkan ikan lele masuk me-
lalui pelabuhan tikus. Padahal men-
teri kelautan telah berjanji untuk
menutup kran impor lele waktu
berkunjung ke Batam beberapa
waktu lalu," kata Ketua Kadin Kota
Tanjungpinang Bobby Jayanto, Se-
lasa,(27/12).
Menurut Bobby, oknum yang
tidak bertangung jawab tersebut
telah merugikan keuangan negara
dan menyengsarakan masyarakat,
akibatnya peternak lele di Kepri
terancam gulung tikar alias bang-
krut karena kalah bersaing dengan
harga lele impor yang bahkan terin-
dikasi tidak memenuhi standar
kesehatan karena diberi pakan
ikan yang tidak memenuhi standar
kesehatan.
"Sejumlah peternak lele lokal
mengeluhkan hal ini pada saya,
mereka terancam gulung tikar. Ma-
na perhatian pemerintah terhadap
peternak lokal? karena itu kita
meminta agar kran impor lele ditu-
tup," ujar Bobby.
Bobby menyayangkan hingga
kini baik Pemko Tanjungpinang,
Pemko Batam maupun Pemprov
belum menutup kran impor lele ke
Kepri. Padahal, saat kunjungan
menteri kelautan ke Batam bebe-
rapa wkatu lalu telah dikatakan kran
impor lele akan segera ditutup.
Akan tetapi janji tinggal janji, bah-
kan janji yang diungkapkan hanya
slogan belaka dan tidak ada tindak
lanjutnya.
"Kalau ini dibiarkan terus, bera-
pa besar kerugian negara. Subsidi
akan sia-sia. Bahkan bisa menye-
babkan pertambahan pengangguran
bila usaha mereka gulung tikar,"
tambah Bobby.
Karena itu, Ketua Kadin Tan-
jungpinang ini menyerukan agar
pemerintah serius memperhatikan
nasib peternak lele lokal. Apalagi
pada umumnya peternak ini dibina
dan dibantu oleh negara baik dari
APBD maupun APBN.
"Ini kan patut disayangkan, un-
tuk membuka usaha mereka diban-
tu, tapi giliran menghasilkan me-
reka tak bisa jual akibat tak bisa
bersaing dengan lele impor yang
dimasukkan secara ilegal," ujar
Bobby mengakhiri.***
'New Year Party' di Zoom's Pub KTVBATAM— Zoom's KTV dan Ka-
raoke menggelar acara New Year
Party pada malam pergantian tahun
2011 mendatang. Acara yang di-
mulai pada pukul 22.00 WIB itu
bakal diisi dengan berbagai ke-
giatan yang membuat suasana ma-
lam pergantian tahun baru lebih
meriah.
Ketua Panitia New Year Party,
Edo mengatakan, beragam acara
telah disiapkan, antara lain Coun-
tdown moment, sexy dancer per-
formance, live music dan discjockey,
tequila girls, door prize dan be-
berapa hiburan lain.
Zoom's KTV mampu menam-
pung sekitar 200 orang, menawarkan
suasana yang lebih nyaman.
"Bagi yang ingin merayakan
malam tahun baru dengan suasana
berbeda, hubungi kami di nomer
0812 7013 1131 atau 0813 7290 7489,"
promo Edo.
Dimalam terseut bakal ada pe-
nampilan 2R, DJ (Disk Jockey) Row-
nie dan DJ Romi. Penampilan kedua-
nya akan diiringi dengan tabuhan
drum yang sangat atraktif akan se-
makin memeriahkan malam per-
gantian tahun baru kali ini.(cw42)
L-arginin Bermanfaat Bagi JantungJAKARTA – Kandungan
l-arginin sangat berman-
faat bagi kesehatan dan
sebagai penunjang ber-
daya kuat untuk sistem
kardiovaskular.
“L-arginin mempen-
garuhi seluruh sistem
kardiovaskular. Karena
l-arginin membuat arteri
rileks, darah mengalir
lebih baik ke seluruh tu-
buh. Kita tidak bisa
mengabaikan kekuatan
l-arginin lagi,“ kata Dr.
J. Joseph Prendergast,
seorang periset l-arginin
terkemuka.
Ia mengatakan hal itu ketika
tampil sebagai pembicara dalam
seminar kesehatan bertajuk ‘The
Power of L-arginin’, di Jakarta,
baru-baru ini. Hadir dalam
kesempatan itu Vice President of
Marketing Synergy Worldwide
Tyler Rippy, dan General Manag-
er Synergy Worldwide Indonesia
Erwin M Dumalang.
Prendergast menjelaskan, l-
arginin berfungsi sebagai stimula-
tor untuk memproduksi Nitric
Oxide - NO (nitrogen monoksida),
rahasia yang baru terungkap bagi
perlindungan kardiovaskular
yang kuat.
Tiga peneliti, yaitu Robert F.
Furchgott, Louis J. Ignarro, dan
Ferid Murad, mengidentifikasi
peran NO ini sebagai molekul sin-
yal dengan kemampuan untuk
membantu meningkatkan komu-
nikasi antar sel-sel dari sistem
kardiovaskular Anda.
Penemuan ini membuahkan
hasil Hadiah Nobel 1998 untuk
bidang Fisiologi dan Kedokteran,
serta menempatkan NO sebagai
bintang nutrisi. Sebagai vasodila-
tor, yaitu zat yang dapat menyebab-
kan terjadinya dilatasi (pelebaran)
pada pembuluh darah yang kuat,
NO memperlebar arteri, yang pada
gilirannya membantu mengatur
tekanan darah dan meningkatkan
aliran darah ke organ vital.
“NO secara alami diproduksi
oleh sel endotel pada arteri, tapi,
sama seperti gas, hanya memiliki
umur beberapa detik. Peningkatan
produksi NO, yang dirangsang oleh
l-arginin, akan mencegah molekul
dari ketidakaktifannya dan mem-
berikan banyak manfaat bagi sis-
tem kardiovaskular dalam jangka
panjangnya,” tutur Prendergast.
Kandungan l-arginin itu kini
dapat dengan mudah dijumpai pada
produk ProArgi-9 Plus yang dipro-
duksi oleh Synergy Worldwide.
ProArgi-9 Plus merupakan
produk makanan kesehatan padu-
an dari teknologi mutakhir den-
gan bahan baku berkualitas su-
per, yang memenuhi standar ketat
sebagai jaminan kualitas tertinggi.
“Ini menjadikan Pro Argi 9
Plus sebagai produk l-arginin ter-
baik yang ada di pasaran untuk
meningkatkan kesehatan jantung,
kebugaran dan kesehatan secara
menyeluruh untuk mencapai
umur panjang,” kata Dr. J. Joseph
Prendergast yang juga menjadi
anggota Dewan Penasehat Medis
Synergy Worldwide.
Selain mengandung l-arginin,
kata dia, ProArgi-9 Plus juga menga-
ndung l-sitrulin, yakni asam amino
yang dimetabolisme untuk meng-
hasilkan lebih banyak l-arginin,
yang pada gilirannya menambah
jumlah NO. L-sitrulin membantu
mengoptimalkan aliran darah ke se-
luruh tubuh dan meningkatkan en-
ergi tubuh.
Selain itu ProArgi-9
Plus juga mengandung
resveratrol, atau ekstrak
anggur merah, yang ting-
gi kandungan antiok-
sidan, antosianin, dan
polifenol, yang memban-
tu melindungi jantung
dan mengurangi oksida-
si LDL, serta sejumlah
kandungan bahan pent-
ing lainnya.
Selain bermanfaat
menjaga kesehatan
sistem kardiovaskular,
ProArgi-9 Plus berman-
faat meningkatkan ali-
ran darah ke organ vital, mem-
bantu memerangi efek negatif
penuaan dini kardiovaskular;
manfaat anti-penuaan, membantu
kinerja seksual yang sehat, mem-
bantu menurunkan lemak tubuh,
membantu menjaga kadar gula
darah yang sehat, dan sejumlah
manfaat lainnya.
Dalam kesempatan itu Vice
President of Marketing Synergy
Worldwide Tyler Rippy mengata-
kan bahwa, melalui produk Pro
Argi 9 Plus yang sempurna ini
Synergy Worldwide semakin fo-
kus untuk melanjutkan cita-cita
perusahaan yang ingin membuat
sehat masyarakat dunia.
“Saat ini posisi kami semakin
kuat dalam upaya memberikan
pengalaman baru kepada masya-
rakat yang ingin menjaga keseha-
tan hidupnya,” kata Tyler.
Sementara itu General Man-
ager Synergy Worldwide Indone-
sia Erwin M Dumalang mengata-
kan kehadiran produk Pro Argi 9
Plus di Indonesia diharapkan
dapat memberikan manfaat kepa-
da masyarakat di Tanah air, ter-
utama dalam upaya menjaga
kesehatan sistem kardiovas-
kular.
“Melalui produk yang sem-
purna ini, diharapkan masyarakat
Indonesia bisa menjaga keseha-
tannya dengan sempurna pula,”
ujar Erwin. (r/fhy)
Layanan Blackberry UnlimitedTerhemat AXIS Berlanjut
JAKARTA— Menyambut Tahun
Baru 2012, AXISmemperpanjang
layanan Blackberry Unlimeted
Terhematnya hingga 31 Januari
2012 mendatang.
“AXIS memahami bahwa sekitar
lima juta pengguna Blackberry di
Indonesia membutuhkan layanan
Blackberry yang berkualitas dan
terjangkau. Hal ini yang mendasari
AXIS mengeluarkan penawaran
layanan BlackBerry unlimited ter-
hemat Rp100 ribu untuk tiga bulan
yang telah mendapat respon sangat
baik dari masyarakat sejak pertama
kali diluncurkan. Hari ini, kami
mengumumkan bahwa penawaran
yang luar biasa ini akan dilanjutkan
untuk memenuhi permintaan pasar.
Pelanggan baru layanan Blackberry
AXIS dapat merayakan Tahun Baru
2012 sambil menikmati manfaat
menggunakan layanan BlackBerry
unlimited tanpa perlu mengkha-
watirkan biaya yang lebih besar,”
ujar Chief Marketing Officer AXIS,
Daniel Horan melalui realisnya yang
diterima Haluan Kepri, Senin (26/
12).
Layanan Blackberry Unlimited
Terhemat AXIS, merukan brand yang
mengacu pada produk dan layanan
yang terjangkau, mudah, inovatif, dan
relevan, untuk membantu pelanggan
lebih berhemat dengan membayar
hanya Rp100 ribu untuk tiga bulan
layanan Blackberry dari AXIS.
Sambil merayakan Tahun Baru 2012
bersama teman dan keluarga,
pelanggan baru layanan BlackBerry
AXIS akan dapat menikmati manfaat
layanan BlackBerry unlimited dari
jaringan berkualitas AXIS dengan
harga paling terjangkau.
Kartu perdana AXIS khusus
yang telah dilengkapi dengan paket
layanan BlackBerry unlimited ter-
hemat telah tersedia di seluruh
AXIS Shop dan gerai-gerai pen-
jualan BlackBerry. Dengan Rp100
ribu, pelanggan dapat menikmati
layanan BlackBerry AXIS unli-
mited selama tiga bulan. Pada bulan
selanjutnya, pelanggan dapat terus
menikmati layanan BlackBerry
terjangkau dari AXIS dengan tarif
Rp79.000 per bulan.(r/pti)
D A R U L Q U T N ILiputan Tanjungpinang
IST
PROArgi-9 Plus, suplemen mengandung L-arginine,bermanfaat bagi kesehatan dan sebagai penunjangberdaya kuat untuk sistem kardiovaskular.
ERWIN
PENAMPILAN sexy dancer di Zoom's KTV dan Karaoke beberapa waktu lalu.
Beli Kawasaki DapatSepeda Sport
16BISNIS
www.haluankepri.comRabu, 28 Desember 2011
Selasa 27 Desember 2011 Rp 9055 Rp 7005.80 Rp 2867.77
BPR Bintan Hadir di TanjungpinangBINTAN— Pimpinan Bank
Indonesia Cabang Batam Ela-
ng Tri Praptono bersama Wali-
kota Tanjungpinang Suryatati
A Manan meresmikan kantor
cabang pertama Perusahaan
Daerah (PD) Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) Bintan di ka-
wasan Bintan Center KM 9
Tanjungpinang, Selasa (27/12).
Peresmian yang ditandai
dengan pengguntingan pita ini
disaksikan oleh Bupati Bintan
Ansar Ahmad, Dewan Direksi
dan Direktur BPR Bintan
Syamsinar Yusuf dan Dra Ra-
dhiah beserta sejumlah pim-
pinan instansi dan perbankan
yang ada di Bintan dan Tan-
jungpinang.
Pimpinan Bank Indonesia
Batam, Elang Tri Praptomo
dalam sambutannya memuji
keberhasilan BPR Bintan
yang dalam waktu singkat
yakni 4 tahun sudah mampu
mengembangkan usahanya
dan membuka cabang perta-
ma di Tanjungpinang.
Menurut Elang, Angka per-
tumbuhan BPR di setiap dae-
rah sangat menggembirakan.
"Saat ini di seluruh Kepri
ada 41 unit BPR. Di Batam 29
BPR, Tanjungpinang enam,
Lingga satu, Karimun empat
dan Bintan satu. Jumlah kan-
tor pusat, cabang dan kantor
kas sebanyak 63 kantor. Hal
ini sebagai bukti BPR sangat
menarik untuk berinvestasi,"
kata Elang.
Bupati Bintan Ansar Ah-
mad mengatakan, dibentuk-
nya BPR sebagai satu peluang
bagi Pemda Bintan untuk me-
ningkatkan PAD(Pendapatan
Asli Daerah). Diakuinya, saat
ini Pemkab Bintan membutuh-
kan dana yang besar untuk
membiayai pembangunan di
tersbeut. Dengan adanya BPR
Bintan dapat membantu mem-
biayai usaha kecil dan me-
nengah yang tidak dapat di-
bantu oleh pemkab.
"Kita ingin usaha kecil dan
menegah yang ada di masyara-
kat mendapat bantuan dari ang-
garan pemerintah daerah. De-
ngan BPR, hal itu sudah terwu-
jud. Karena itu pemkab Bintan
sangat mendukung keberadaan
BPR Bintan ini," kata Ansar.
Direktur BPR Bintan Ra-
dhiah mengatakan sejak
pertama berdiri tahun 2008
silam, bank yang dipimpinnya
tersebut telah menunjukan
perkembangan yang baik dan
positif.
Tahun 2009 BPR Bintan
telah dilengkapi mobil kas
keliling untuk menjangkau
masyarakat yang ada di pe-
desaan dan daerah terpencil.
Selanjutnya dengan pesatnya
perkembangan ekonomi ma-
syarakat, manajemen memu-
tuskan membuka kantor kas di
Kawal Kecamatan Gunung Ki-
jang. Dan tahun ini membuka
cabang pertama di wilayah
Tanjungpinang.
"Kehadiran kantor cabang
BPR Bintan di Tanjungpinang
sebagai bentuk efektifitas dan
peningkatkan pelayanan. Se-
lain itu untuk meningkatkan
portofolio kredit karena kota
Tanjungpinang penduduknya
lebih padat," kata Radhiah.
Radhiah memaparkan, hing-
ga November 2011, BPR Bintan
memiliki aset sebesar Rp 131
miliar dengan jumlah dana pi-
hak ketiga (DPK) sebanyak
Rp120 miliar. Dengan penyalur-
an kredit sekitar Rp58 miliar
kepada 5 ribu orang nasabah.
BPR Bintan juga pernah men-
dapat penghargaan di urutan
rangking 26 dan 27 dari 100 BPR
terbaik se-Indonesia.(edy)
BABABABABATTTTTAM AM AM AM AM -– PT Pas Abadi Sejahtera selakudealer resmi Kawasaki menawarkan promoberhadiah lansung satu unit sepeda sportuntuk pembelian produk Kawasaki tertentu.
Beli Kawasaki hal.15
Demikian dikatakan Ke-
pala Marketing Kawasaki, Roy,
Selasa (27/12).
Hadiah lansung tersebut
berlaku untuk pembelian mo-
tor Kawasaki Athlete 125 cc, D-
Tracker 150 cc, KLX 150 S 150
cc, KLX 250 S 250 cc.
"Ini merupakan promo ak-
hir tahun Kawasaki yang di-
mulai sejak 22 Desember 2011
kemarin. Promo akan berakhir
bila persediaan keempat jenis
kendaraan tersebut habis. Saat
ini, keempat jenis Ka-
wasaki itu hanya ter-
sisa 14 unit lagi. Jadi,
bagi Anda yang ingin
mendapatkan sepeda
motor berkualitas dan
berhadiah lansung, kun-
jungi kami segera," ujar
Roy.
Dirincinya, Athlete 125 cc
tersedia 7 unit, D-Tracker 150
cc tersedia 2 unit, KLX 150 S
Program Pendidikandi Pundi Tours
BATAM— PT Dwi Pundi Wisata yang biasa dikenal dengan
Pundi Tours terus mengembangkan sayapnya. Bila sebelumya
Pundi Tours hanya dikenal perjalanan wisata saja, kedepanakan meluncurkan program terbaru dibidang pendidikan.
Program ini akan di launching awal tahun 2012
mendatang. Ditujukan kepada generasi penerus untukmenuntut ilmu diluar negeri (Australia). Program ini
diberi nama 'Pundi Study Care'.
"Program ini diharapkan mampu mengantarkangenerasi yang ingin melanjutkan pendidikan diluar
negeri khususnya di Australia. Terutama anak-anak yang
ada di Kepulauan Riau. Kami hanya perantara bagi calonsiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Asutralia
dengan pihak sekolah di negara itu. Selama inikan
masyarakat kita masih sulit mendapatkan informasitentang bagaimana caranya mendapatkan data untuk
melanjutkan studi diluar negeri. Nah, program ini kami
tawarkan untuk mendapatkan informasi lebih banyaktentang pendidikan di Australia," ujar Dian, selaku
Direktur PT Dwi Pundi Wisata, bersama Sampun, Dirut PT
Dwi Pundi Wisata, Selasa (27/12).Ia menjelaskan, bagi anak-anak Kepri yang ingin
melanjutkan pendidikan ke Australia, baik tingkat SMA
ataupun perguruan tinggi. Dalam program tersebutnantinya akan dijelaskan kampus yang bisa dituju dan
program studi yang tersedia.
"Kami akan bekerja sama dengan Ozzie Study Careyang merupakan agent study resmi dan bergerak secara
internasional. Dengan demikian
Program Pendidikan hal.15
T A S L I M A H U D D I NLiputan Batam
EDY /HALUAN KEPRI
SURYATATI A Manan bersama Elang dan Ansar saat peng-guntingan pita sebagai tanda peresmian BPR Bintan CabangTanjungpinang, Selasa (27/12).
INT
BERHADIAH SEPEDA—Kawasaki KLX 250, salah satu jenis motorkawasaki terlaris di Batam. PT Pas Abadi Sejahtera, dealer resmiKawasaki menawarkan promo berhadiah lansung satu unit sepedasport untuk pembelian jenis motor ini.
CMYK
TANJUNGPINANGRabu, 28 Desember 2011 www.haluankepri.com 17
Proyek Reklamasi hal.18
Brigda SyamsuriyaBrigda SyamsuriyaBrigda SyamsuriyaBrigda SyamsuriyaBrigda Syamsuriya
Anggota Satnarkoba Polresta Tpi
Indah Tanpa NarkobaBRIGADIR dua (Br igda)Syamsuriya YS, pria kelahiran
26 Juni 1982 Tanjungpinang,merupakan salah satu ang-gota di Bidang Pengelola
Informasi dan DokumentasiSatuan Narkoba (Satnarko-ba) Polresta Tanjungpinang.
Pria yang hobi bermain fut-sal ini dikenal sebagai salahseorang anggota polisi yang
santun, namun tegas saatbertugas.
Suami Renny Yuniva ini
ternyata juga dikenal aktifmelakukan penyuluhan bahaya narkoba ke setiap
Indah Tanpa hal.18
T I M H A L U A N K E P R I
Liputan Tanjungpinang
Proyek Reklamasi Dipastikan Molor
Pencemaran laut telah menyebabkan
ikan dan udang tak ada lagi di sekitar lokasi
proyek. Akibatnya, nelayan sondong pun
terpaksa mencari ikan dan udang di tempat
lain.
Pantauan di lokasi proyek, Selasa (27/12),
puluhan pekerja dari PT Panca Dharma Mulya
TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Proyekreklamasi Dinas Pekerjaan Umum(PU) Pemko Tanjungpinang tahunanggaran 2011 di tepi laut, hinggakini belum menunjukkan tanda-tanda akan selesai. Bahkan proyeksenilai Rp4.777.434.943 tersebut,semakin memprihatinkan, karenatelah mencemari laut sekitar.
Cerita Duka Rahmat, Ajudan Asisten III Pemko Tanjungpinang
Along Pasti Pulang, Pa...Kemarin (27/12) rumah du-
ka di Jalan Brigjen Katamso,
Gang Meranti Nomor 02, Ke-
lurahan Bukit Bestari ramai
oleh pelayat.
Mata Rahmat berkaca-kaca,
saat koran ini menyambangi
rumahnya. Di rumah duka, pe-
layat terus berdatangan.
Butiran air yang mengge-
TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Suasana haru menyelimuti rumahkediaman Rahmat, ayah Maghfiraa Aliffa (7), seorang murid SD002 kelas 2 yang tewas setelah motor Yamaha Mio yangdikendarai kakaknya Santia Bela Safira (17) menabrak truk elpijidi Simpang Senggarang, Senin (26/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Along Pasti hal.18
SUTANA/HALUAN KEPRI
PROYEK REKLAMASI — Pekerja terus menggesa penyelesaian proyek reklamasi taman di tepi laut Tanjungpinang, Selasa (27/12).Reklamasi pantai ini merupakan salah satu proyek Dinas PU Tanjungpinang yang dipastikan tak bisa siap tepat waktu.
PELAYATramai datang
ke rumahRahmat,
Selasa (27/12).
TENGKU YANDRI/HALUAN KEPRI
M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Rabu, 28 Desember 2011
sekolah-sekolah maupun di
lingkungan kampus di Tan-
jungpinang. Memberikan pe-
nyuluhan merupakan salah
satu tugasnya.
Indah TanpaSambungan dari hal.17
Proyek ReklamasiSambungan dari hal.17
"Hidup ini indah, jangan sam-
pai dirusak dengan narkoba,"
kata Syamsuriya, kemarin.
Menurut mahasiswa pasca
sarjana Magister Administrasi
Publik itu, hidup seseorang ti-
dak akan indah jika dia meng-
konsumsi narkoba. "Jadi, kepa-
da generasi penerus, katakan
say no to drug," serunya. (cw40)
Abadi sebagai pelaksana terlihat
sibuk melakukan penimbunan
dan juga pemasangan batu pem-
batas laut. Jika melihat dari
panjang proyek, diperkirakan
proyek tersebut tidak selesai
hingga akhir tahun 2011. Tapi
sayang, dari sekian banyak pi-
hak pelaksana yang terlihat di
lapangan, tak satupun dari mere-
ka mau berkomentar.
Namun yang paling mem-
prihatinkan, di lokasi tersebut
sekitar 50 meteran dari bibir
pantai tempat proyek dilak-
sanakan, air laut terlihat ku-
ning karena tercampur oleh
warna tanah liat yang larut
oleh air laut. Diduga kuat pe-
ngerjaan dilakukan tanpa
mempertimbangakan dampak
lingkungan akibat penggunaan
tanah liat.
Anggota Komisi III DPRD
Kota Tanjungpinang yang juga
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota
Tanjungpinang Mumhammad
Arif menilai bahwa pelaksa-
naan proyek tersebut salah
konsep. Seharusnya, kata dia,
pihak pelaksana proyek meng-
gunakan pasir sebagai material
utama penimbunan, bukan de-
ngan tanah liat. Menurutnya,
dengan tanah liat pada saat air
pasang naik maka terjadi erosi
yang bisa mencemari air laut.
"Ada yang salah dari pro-
yek tersebut, harusnya meng-
gunakan pasir sebagai bahan
utama, bukan dengan tanah
liat," ujarnya.
Selain itu, kata Arif, proses
pembangunan dengan meng-
gunakan tanah liat, telah me-
nyebabkan sebagian jalan raya
di sekitar proyek menjadi kotor
akibat tumpahan tanah liat saat
pengangkutan. Jika saat cuaca
panas jalan sekitar menjadi
berdebu, sementara saat hujan
mengakibatkan jalan jadi becek.
"Kita sudah ingatkan pada
Kepala Dinas PU, tapi sampai
sekarang tidak diindahkan,"
pungkasnya.
Berdasarkan waktu pelaksa-
naan proyek, ucap Arif, seha-
rusnya proyek tersebut selesai
sebelum tutup anggaran akhir
tahun 2011. Soalnya, proyek
tersebut menggunakan APBD
Kota Tanjungpinang tahun 2011.
"Sangat disayangkan, ka-
rena seharusnya proyek itu
selesai akhir tahun ini. Melihat
progresnya sepertinya tidak
terkejar. Pelaksana bisa dike-
nakan denda," kata Arif.
Dampak pelaksanaan pro-
yek tersebut juga dikeluhkan
oleh masyarakat. Salah satu-
nya datang dari Sumarno,
warga Tanjungpinang.
Katanya, keberadaan pro-
yek tersebut telah mengakibat-
kan jalan berdebu saat cuaca
panas, sementara saat hujan
turun justru menyebabkan ja-
lan menjadi berlumpur.
"Mestinya diperhitungkan
dampaknya, bukan malah
dilaksanakan begitu saja yang
ujung-ujungnya masyarakat
jadi korban," keluhnya.
Kabag Humas Pemko Tan-
jungpinang Surjadi, mengakui
bahwa sulit kiranya menyele-
saikan proyek reklamasi terse-
but sampai akhir Desember 2011.
"Kalau melihat progresnya, se-
pertinya susah diselesaikan pa-
da tahun ini," ujarnya singkat.
Sementara itu, Kepala Di-
nas PU Pemko Tanjungpinang
Adnan saat dikonfirmasi tak
mau mengangkat ponselnya.
Berkali-kali ditelepon dan di-
kirim pesan singkat, tetap tak
mau menjawab.
Di lokasi yang sama, bukan
hanya proyek reklamasi taman
tepi laut yang mengalami keter-
lambatan. Pembangunan mo-
numen Raja Haji Fisabilillah
(RHF) yang dilakukan oleh PT
Sumber Tenaga Baru dengan
nilai proyek Rp2.935.343.825,
juga diperkirakan akan me-
ngalami keterlambatan penye-
lesaiannya.
Namun lagi-lagi, terkait penye-
lesaian proyek RHF yang meru-
pakan program dari Dinas PU
Pemko Tanjungpinang tersebut,
tak satupun dari pihak pelaksana
di lapangan mau berkomentar saat
ditanya. (cw55/cw53/sut)
layut di mata Rahmat, jatuh.
Sesaat ia tertegun, lalu kembali
menyeka air matanya.
"Saya sedih, kalau teringat
Along (panggilan Maghfiraa).
Sebelum hari naas itu, Along
sempat berucap empat kali dan
menyuruh saya tenang. Ia me-
minta saya tenang, karena dia
pasti sudah sampai di rumah
sebelum adzan Maghrib," kata
Rahmat mengenang kata-kata
terakhir anak bungsunya itu.
Rahmat menjelaskan,
Along merupakan anak bungsu
dari empat bersaudara. Anak
bungsunya itu, sangat pandai
mengaji serta memiliki segu-
dang prestasi di bangku seko-
lah. Bukan hanya itu, Along
juga dikenal sebagai anak yang
periang dan santun terhadap
siapapun yang dikenalnya.
"Sebenarnya kemarin itu,
saya bersama anak-anak se-
dang berlibur ke Senggarang.
Kami ke sana menggunakan
sepeda motor berboncengan.
Setelah itu kami sekeluarga
pulang. Pas mau pulang, saya
bilang pada kakaknya, Santia
Bela Safira agar pulang dulu
dengan adiknya (Along) dengan
motor Mio berboncengan," ung-
kapnya.
Dalam perjalanan pulang
itulah, lanjut Rahmat, Along
kecelakaan dan akhirnya me-
ninggal di lokasi kejadian, te-
patnya di Simpang Senggarang.
Nyawa Along tidak dapat terto-
long lagi, sedangkan kakaknya
Bela dilarikan ke Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) oleh
warga dan dibantu petugas
kepolisian.
"Saya kaget mendengar ke-
jadian itu. Tapi mau dibilang
apa, semua sudah terjadi. Saya
sudah ikhlas dan harus kuat
menerima cobaan berat ini.
Semoga anak saya diterima
disisi Tuhan Yang Maha Kua-
sa," ujar Rahmat.
Di lokasi yang sama, salah
seorang warga juga me-
nyampaikan rasa kehila-
ngannya. Kata warga tersebut,
ia sangat sedih mendengar ke-
jadian yang menimpa anak
Rahmat tersebut. Katanya,
Along adalah anak yang pandai
dan cantik.
"Saya sedih dan sangat ke-
hilangan. Along anaknya baik
dan pandai," tuturnya.
Tak lama berselang, mobil
jenajah milik Pemko Tanjungp-
inang tiba di rumah kediaman
Rahmat. Mobil ambulan ini se-
gera membawa jenajah Magh-
firaa Aliffa ke tempat peristi-
rahatan terakhirnya di Batu 7.
Pada waktu hampir bersa-
maan, tampak datang ke rumah
duka Walikota Tanjungpinang
Suryatati A Manan dan putri-
nya Maya. Pelayat yang sudah
tiba sempat kaget melihat ke-
datangan walikota dan putri-
nya itu.
Keheranan pelayat terja-
wab, karena Rahmat ternyata
pegawai negeri sipil Pemko
Tanjungpinang yang bertugas
sebagai ajudan Asisten III Wan
Samsi. (rudi yandri)
Along PastiSambungan dari hal.17
Disdukcapil Serukan Urus Akta LahirTANJUNGPINANG — Dinas
Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Disdukcapil) Kepri me-
minta kepada instasi terkait
untuk meningkatkan kerja sa-
ma dalam menyongsong pro-
gram nasional tahun 2015. Se-
ruan itu adalah mengingatkan
para orang tua agar segera me-
nguruskan akta lahir anaknya.
Sekretaris Disdukcapil Ke-
pri Abdul Rahman di acara ra-
pat koordinasi di Hotel Bintan
Plaza, Selasa (27/12) menga-
takan, adapun tujuannya
pelaksanaan program adalah
terwujudnya komitmen untuk
meningkatkan pelayanan kepa-
da masyarakat. Khususnya da-
lam hal pencatatan setiap anak
yang lahir.
"Diharapkan dengan ada-
nya rakor ini semua anak yang
lahir sudah memiliki akta kela-
hiran," ujarnya.
Sementara itu, Kadisduk-
capil Kepri Herizal Hood dalam
sambutannya mengatakan, un-
tuk menyongsong program na-
sional pada tahun 2015 men-
datang, dinasnya akan bekerja
sama dengan dinas vertikal.
"Kami mengharapkan kerja
sama semua instasi vertikal
seperti pengadilan tinggi, pe-
ngadilan negrei, serta lembaga
komisi perlindungan anak un-
tuk meningkatkan dan mem-
berikan perlindungan status
hukum bagi semua warga," ka-
ta Herizal dalam sambutannya.
Herizal menjelaskan, dengan
berakhirnya tahun 2011, maka
pencatatan anak yang umurnya
di atas satu tahun akan dite-
tapkan oleh pengadilan.
"Saya mengharapkan kepa-
da Disdukcapil kabupaten atau
kota agar membantu meringan-
kan warganya mengurus akta
kelahiran," katanya.
Dalam rakor tersebut hadir
Dirjen Kependudukan dan Pen-
catatan Sipil Kementerian Da-
lam Negeri Sakaria, Kadisduk-
capil seluruh kabupaten/kota
di Kepri, perwakilan Kanwil
Hukum dan HAM, Pengadilan
Negeri Tanjungpinang, Batam,
Karimun dan Natuna. (cw53)
Tabrak Tiang Listrik, Lalu TewasTANJUNGPINANG — Hanya hitungan
jam, kecelakaan lalu lintas hingga me-
renggut nyawa kembali terjadi di jalan
raya Tanjungpinang. Senin (26/12) sekitar
pukul 23.50 WIB, seorang pengendara
motor jenis Honda Supra Fit nopol BP 3432
BG yang diketahui bernama Ahmad So-
lekan tewas setelah menabrak sebuah
tiang listrik di dekat Perumahan Kijang
Kencana I.
"Kecelakaan tersebut terjadi di ruas
Jalan Adi Sucipto, Kilometer 11, Tan-
jungpinang Timur, kemarin malam. Kor-
ban tewas dalam perjalanan menuju Ru-
mah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tan-
jungpinang," ungkap Kanit Lakalantas
Polresta Tanjungpinang Ipda Fiska Anan-
da, Selasa (27/12).
Fiska menjelaskan, motor yang
dikendarai Ahmad Solekan berasal dari
arah Perumahan Kijang Kencana I menu-
ju ke Jalan Adi Sucipto, Kilometer 11.
Sesampai di depan Gapura Perumahan
Kijang Kencana I, lanjut Fiska, pe-
ngendara yang melaju dengan kecepatan
tingggi tak bisa mengendalikan kenda-
raannya hingga akhirnya menabrak tiang
listrik.
"Keterangan saksi mata, korban nge-
but. Korban terpental setelah menabrak
tiang listrik," katanya.
Melihat kejadian itu, warga sekitar
perumahan lalu membantu korban dan
membawanya ke RSUD. Warga, lanjut
Fiska, kemudian mengontak polisi .
(cw40)
UMRAH Jadi PusatPengembangan Ilmu Kelautan
TANJUNGPINANG — Men-
teri Pendidikan dan Kebuda-
yaan (Mendikbud) Moham-
mad Nuh mengatakan, pi-
haknya memprioritaskan
penegerian universitas atau
perguruan tinggi yang ada di
perbatasan atau kepulauan,
seperti UMRAH di Kepri. Ke
depan, UMRAH diharapkan
bisa menjadi pusat pengem-
bangan ilmu kelautan.
"Kita memprioritaskan
adanya universitas negeri di
wilayah perbatasan, sehingga
bisa menjadi pusat pengem-
bangan ilmu kelautan atau
kemaritinan," kata M Nuh da-
lam sambutannya pada acara
peresmian UMRAH menjadi
universitas negeri pertama di
Provinsi Kepri di Halaman
Gedung Daerah Provinsi Ke-
pri, Senin (26/12).
Sebagai wujud kongkrit
komitmen tersebut, selain di
Provinsi Kepri, Kemendikbud
pada hari yang sama juga me-
resmikan penegerian salah
satu universitas di Bangka
Belitung. "Tahun 2011 sedi-
kitnya 10 universitas swasta
dan perguruan tinggi swasta
dilakukan penegerian, seba-
gian besar berada di wilayah
perbatasan," ujar M Nuh.
Dengan adanya pene-
gerian tersebut, lanjutnya,
diharapkan secepatnya UM-
RAH bisa melakukan penye-
suaian struktur dari mulai
rektor hingga staf yang paling
bawah. Sebagai contoh, ada-
nya konfensasi penyesuaian
dari pegawai yayasan untuk
menjadi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) sesuai aturan yang ber-
laku.
"Tapi yang harus diingat,
bahwa penyesuaian harus me-
ngikuti aturan yang berlaku,
misal dari sisi umur harus
disesuaikan. Tidak mungkin
umur 50 tahun bisa diangkat,
tapi mereka bisa menda-
patkan perlakuan seperti PNS
lainnya," jelas M Nuh.
Selain itu, ke depan ada-
nya penyesuaian dosen. Di
mana dosen yang mengajar
pada universitas tersebut mi-
nimal mengantongi ijazah
strata dua (S2). Begitu juga
halnya dengan bangunan dan
juga siswa yang ada di UM-
RAH secara serta-merta harus
segera menyesuaikan.
M Nuh juga menegaskan,
meski sudah dinegerikan, tapi
dalam proses subsidi ang-
garan pemerintah daerah ma-
sih bisa melakukan pengang-
garan untuk universitas ter-
sebut. Karena menurutnya
ada toleransi waktu sekitar 5-
10 tahun untuk universitas
tesebut sebagai masa transisi.
Gubernur Kepri HM Sani
mengatakan, berdasarkan da-
ta yang diperoleh di UMRAH
ada 9 program studi atau ju-
rusan yang diajarkan. Dan
salah satunya adalah ilmu ke-
lautan dan perikanan sebagai
ciri khas dari unversitas ter-
sebut.
"Ke depan kita segera me-
lengkapi apa yang menjadi
persyaratan sebagai univer-
sitas negeri, sebagaimana
yang disampaikan oleh Pak M
Nuh," imbuhnya.
Pejabat sementara (Pjs)
Rektor UMRAH, Maswardi M
Amin berharap 80 dosen dan
135 pegawai yang ada di uni-
versitas tersebut bisa diangkat
menjadi calon pegawai negeri
sipil (CPNS), bahkan PNS.
"Kita meminta kepada
menteri terkait, agar seluruh
dosen dan pegawai yang ada di
UMRAH bisa segera diangkat
jadi CPNS dan nantinya jadi
PNS, syukur-syukur kalau bi-
sa sekaligus di tahun 2012
mendatang," ujarnya ber-
harap. (cw55)
B I N T A N Rabu, 28 Desember 2011 19
Khazalik DicalonkanPimpin Pramuka Bintan
BINTAN — Wakil Bupati Bintan Khazalik dicalonkan untuk
memimpin Pramuka Bintan dalam Musyawarah Daerah
(Muscab) Kwartir Cabang (Kwarcab) yang berlangsung 28 -30 Desember.Muscab tersebut akan dibuka oleh Bupati
Bintan Ansar Ahmad di Wisma Karya Kijang dan diikuti oleh
Kwartir Ranting (Kwaran) sebanyak 70 peserta ditambahdari Kwarcab 7 peserta dan panitia 15 orang.
"Wakil Bupati Khazalik memang dicalonkan dariKwarcab Bintan untuk menjadi Ketua Kwarcab Bintan
periode 2012-2017. Calon lainnya adalah ketua kwarcab
Bintan saat ini yakni Dewi Kumalasari Ansar,"kata Arnelsekretaris Kwarcab Bintan, kemarin.
Terkait Agenda yang akan dibahas dalam Muscab I nanti,
lanjut Arnel, ada tiga agenda, yaitu pertanggungjawabanKwarcab periode 2006-2011, menyusun rancangan
program kerja lima tahun kedepan dan pemilihan
pengurus Kwarcab baru periode 2012-2017.Dalam kegiatan Musda juga akan menyerahkan tanda
kehormatan berupa lencana melati kepada ketua Kwarcab
Bintan Dewi Kumalasari Ansar dan penghargaan DarmaBakti kepada dua orang anggota pramuka.
Mereka adalah Syarifudin anggota pramuka andalan
cabang Bintan dan almarhum Mansyur, Ketua RantingKecamatan Seri Kuala Lobam.
Pembinaan pramuka di Bintan menurut dia sudah
berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari program kegiatanyang sudah terlaksana 99 persen ditambah kegiatan yang
bersifat partisipasif seperti mengikuti gerak jalan , treking
dan kegiatan lainnya. (edy)
PKD Ancam, Praperadilkan Polres Bintan
THMT Akan Diresmikan Ansar
BINTBINTBINTBINTBINTAN AN AN AN AN — Pusat Koperasi Distribusi (PKD) ProvinsiKepri mengaku sangat kecewa atas penahanan 3 trukbermuatan 12 ton pupuk bersubsidi jenis urea olehpihak Polres Bintan baru-baru ini. Karena itu, PKDberniat akan menempuh jalur hukum denganmempraperadilkan Polres Bintan.
PKD menilai Polres Bintan
telah bersikap diskriminatif
dalam penegakan hukum de-
ngan menahan truk dan pupuk
tersebut tanpa dasar hukum
yang kuat, selain itu PKD juga
telah dirugikan secara mate-
rial."Pupuk tersebut untuk pe-
tani kecil buat apa mereka
tahan?. nilai 12 ton pupuk itu
hanya Rp20 jutaan. Tapi me-
ngapa kita dianggap penye-
lundup dan dikatakan teroris
segala.Padahal kita adalah
distributor resmi dan satu-
satunya di kepri untuk men-
distribsikan pupuk di seluruh
wilayah Kepri,"kata Baharud-
din ketua PKD Kepri, Sela-
sa,(27/12).
Baharudin mengatakan ke-
jadian tersebut berawal ketika
Polisi menangkap 3 truk ber-
muatan pupuk pada tanggal 23
Desember 2011 lalu. Saat itu
ketiga truk sedang dalam per-
jalanan mengantar pupuk ke-
pada petani atau kelompok
tani yang berada di wilayah
pengecer CV. Bintan Delima di
Jalan Flamboyan KM 73 Desa
Sebong Pereh kecamatan Te-
luk Sebong.
"Kita mengantar pupuk ke-
pada petani atau kelompok
tani yang telah memenuhi per-
syaratan untuk menebus pu-
puk bersubsidi yang telah ter-
daftar dalam RDKK (Rencana
Definitif Kebutuhan Kelom-
pok), tapi belum sampai di
tujuan 3 orang polisi yang ber-
pakaian preman menghen-
tikan truk. Sempat kita kira
ada perampokan,"kata Bahar.
Menurut Bahar, Polisi
mempermasalahkan surat ja-
lan yang tidak sesuai dengan
alamat pengantaran truk.pada
surat tersebut, yakni CV. Bin-
tan Delima yang terletak di
Tanjunguban. Perusahaan ter-
sebut tidak aktif, karena itu
untuk kelengkapan adminis-
trasi sementara dicari petani
yang memiliki gudang.
"Petani atau kelompok tani
itu sudah mengantongi RDKK
dan berhak memperoleh pu-
puk bersubsidi. Jadi tidak ada
penyimpangan seperti yang
dikatakan polisi,"ujar Bahar
dengan nada tinggi.
Polisi akhirnya, lanjut Ba-
har menahan truk beserta mu-
atan. Tiga orang supir dan di-
rinya sendiri kata Bahar juga
diperiksa oleh penyidik. Truk
kini terparkir di halaman Ma-
polres Bintan di Tanjunguban
hingga saat ini (kemarin). Ba-
har yang sudah melayangkan
surat ke Kapolres Bintan dan
ditembuskan ke sejumlah ins-
tansi penting seperti Kapolri,
Menteri Pertanian, Menteri
Perdagangan, Gubernur Ke-
pri, dan Ketua DPRD Bintan
dan instansi lainnya bertekad
akan mempraperadilkan poli-
si.
Pasalnya dia mengaku me-
nanggung kerugian atas pe-
TANJUNGUBAN — Taman Hi-
buran Masyarakat Terpadu
(THMT) Melayu Bedendang ha-
dir sebagai salah upaya me-
nangkap peluang dan tantangan
seiring dengan kemajuan yang
terjadi di Tanjunguban dan seki-
tarnya. Sebagai pusat hiburan
pertama di Tanjunguban, TH-
MT Melayu Bedendang mengu-
sung ikon "we are the family" a-
tau kita adalah keluarga. Renca-
nanya pusat hiburan masyara-
kat ini akan diresmikan Bupati
Bintan Ansar Ahmad, Ju-
mat,(30/12)
“Insya Allah, upacara peres-
mian dan pembukaan atau
grand opening akan kita laksa-
nakan pada hari Jum’at (30/12)
ini. Dimana rencananya akan
diresmikan langsung bapak
Bupati,” ungkap Azwardi, Se-
kretaris Panitia Peresmian dan
Pembukaan (grand opening)
THMT Melayu Bedendang, Se-
lasa, (27/12).
Grand opening THMT, kata
Azwardi akan dilakukan oleh
Bupati Bintan Ansar Ahmad
sekaligus melakukan peletakan
batu pertama pembangunan ho-
tel berlantai 4. Selain itu pani-
tia juga sudah menyebarkan
sekitar 100 lembar undangan
yang terdiri dari sejumlah ke-
pala dinas/badan/kantor di-
lingkungan Pemkab Bintan, to-
koh masyarakat, LSM, OKP, ka-
ukus perempuan, pengusaha,
baik dari Tanjungpinang, Ba-
tam, Tanjunguban dan sekitar-
nya.
Menurut Azwardi, THMT
Melayu Bedendang merupakan
kawasan hiburan bagi masya-
rakat yang mengusung konsep
untuk keluarga. Artinya semua
fasilitas dan sarana pendukung
yang ada di THMT Melayu Be-
dendang diperuntukkan bagi
keluarga dan bisa dimanfaatkan
untuk keluarga.
Sarana dan fasilitas pendu-
kung yang ada di THMT ter-
sebut papar Azwardi dianta-
ranya kolam renang berstandar
nasional, kolam anak-anak, fa-
mily karaoke, function room un-
tuk kegiatan ulangtahun atau
pertemuan-pertemuan keluar-
ga, multi purpose hall yang
mampu menampung sebanyak
500 orang, sport center, food
court atau pujasera dan family
hotel berlantai 4.
“Dua unit kolam anak-anak
tinggal finishing. Sedangkan
pembangunan hotel berlantai
empat dengan konsep keluarga
segera dibangun usai peletakan
batu pertama oleh bapak Bupati
Bintan,” tutur Azwardi. Diha-
rapkan dengan kehadiran TH-
MT ini mampu memberikan
corak tersendiri bagi menyam-
but perkembangan dan kema-
juan Bintan bagian utara.
Lebih jauh Komisioner Ko-
misi Penyiaran Indonesi Daerah
(KPID) Provinsi Kepri ini me-
ngatakan, serangkaian dengan
acara peresmian juga digelar
berbagai acara perlombaan,
mulai untuk orang dewasa hing-
ga anak-anak. Seperti pertan-
dingan catur Melayu Beden-
dang Catur Open Tournament
2011, Lomba Karaoke untuk u-
mum dan Lomba Mewarnai ting-
kat PAUD/Umum dan TK/RA.
Setiap perlombaan yang di-
gelar tidak dipungut bayaran
alias gratis. Bagi para pemenang
perlombaan, panitia menye-
diakan berbagai hadiah me-
narik seperti piala dan uang
tunai. Sedangkan bagi peserta
Lomba Mewarnai, panitia me-
nyediakan bingkisan menarik
untuk dibawa pulang. (rul)
nangkapan tersebut. "Truk itu
harus saya bayar sewanya. Su-
dah berapa hari ini ditahan po-
lisi. Pupuk juga bisa rusak
kalau dibiarkan berhujan pa-
nas, Kasihan petani yang
membutuhkan pupuk,"kata
Bahar.
Bahar juga meminta polisi
diminta untuk bersikap pro-
fesional. Dia menduga ada
maksud lain dibalik penang-
kapan itu. karena saat itu polisi
tidak berpakaian dinas dan
memakai mobil jenis Avanza
bukan kendaraan dinas polisi.
Kapolres Bintan AKBP Ok-
to Prasetyo belum dapat di-
minta tanggapannya. Saat di-
hubungi ke nomor ponselnya
meski terdengar nada masuk
tapi tidak diangkat.
Sementara, dengan penang-
kapan pupuk oleh polisi pihak
komisi pengawasan pupuk dan
pestisida kabupaten Bintan
Selasa kemarin menggelar
rapat tertutup di kantor Per-
tanian Bintan. Rapat yang
dipimpin wakil Bupati Kha-
zalik tersebut sayangnya tidak
dihadiri oleh Kapolres Bintan
meski Kapolres juga anggota
dari tim pengawas pupuk.
Sumber di pemkab Bintan
mengatakan, hasil rapat ter-
sebut menyatakan komisi pe-
ngawas tidak dapat berbuat
banyak membantu persoalan
PKD. Komisi pengawas kata-
nya akan mengikuti mekanis-
me hukum yang berlaku. ***
Pasca Hujan, JalanMulai Dibersihkan
BINTAN — Hujan yang meng-
guyur Kabupaten Bintan di-
sertai angin kencang selama
dua hari Jum'at dan Sabtu (23-
24/12) menyebabkan terjadi-
nya banjir dan longsor dise-
jumlah tempat. Kondisi ini
juga terjadi pada ruas jalan
menuju Kijang dan Bintan
yang tertimbun dengan tanah
serta lumpur. Akibat hujan
yang turun secara terus me-
nerus selama dua hari, kondisi
sebagian jalan besar menuju
Bintan mulai berlumpur dan
ditutupi dengan tanah.
Untuk mengatasi hal ini,
Pemerintah Kabupaten (Pem-
kab) Bintan telah menurunkan
petugas kebersihan yang be-
kerja membersihkan sejumlah
jalan yang ditutupi tanah sejak
Minggu (25/12) kemarin.Hal
ini dilakukan untuk menghin-
dari terjadinya bahaya kece-
lakaan lalu lintas di jalan raya
bagi pengguna kenderaan ber-
motor akibat dari tanah ter-
sebut.
"Tanah yang kita bersih-
kan dikorek dan setelah itu di-
buang ketepi jelan atau me-
nimbun tanah yang berlo-
bang," ujar Tugiran, salah se-
orang pekerja yang member-
sihkan jalan sejak Minggu
kemarin di km 20 Kijang, Bin-
tan Senin (26/12).
Ia mengatakan, tanah yang
menutupi jalan bisa menye-
babkan terjadinya kecelakaan
bila pengendara kenderaan
bermotor tidak hati-hati me-
lintas.
Menurut dia, kondisi jalan
yang ditutupi tanah maupun
lumpur sangat bahaya bila
melintas dengan kecepatan
tinggi karena lumpur dan jalan
menjadi licin. Untuk itu, ia
berharap kepada pengguna
kenderaan agar berhati-hati
bila melintas di jalan, teru-
tama bila kondisinya licin dan
berlumpur.
"Pembersihan tanah yang
menutupi jalan ini sudah me-
rupakan tugas rutin kita bila
terjadi hujan dan longsor yang
menimbun jalan," kata Tu-
giran.
Saat ini kata dia, sejumlah
ruas jalan yang tertimbun ta-
nah sudah hampir semua di-
bersihkan baik yang berlokasi
di Kijang, jalan Tuapaya, Ka-
wal dan sejumlah jalan lain-
nya di Bintan. (eza)
Toapaya Selatan Dapat Penghargaan Dari PresidenBINTAN — Desa Toapaya Se-
latan, Kecamatan Toapaya
Bintan mendapat penghargaan
dari Pesiden RI Soesilo Bam-
bang Yudhoyono (SBY), ka-
tegori Gerakan Sayang Ibu
(GSI) terbaik se-Indonesia.
Penghargaan diberikan
Presiden yang diterima lang-
sung oleh Camat Toapaya Roni
Kartika, bertepatan dengan
peringatan hari Ibu di kantor
Kementerian Kesehtaan RI,
Jakarta, Kamis (22/12) lalu.
Kades Toapaya Selatan Su-
henda akhir pekan lalu me-
ngatakan, ada sebanyak 27
Kecamatan se-Indonesia yang
menerima, salah satunya Ke-
camatan Toapaya Kabupaten
Bintan Provinsi Kepri.
"Penghargaan ini diberikan
kepada desa Toapaya Selatan
yang telah berhasil mengem-
bangkan serta membina GSI di
wilayah itu," ujar Suneda.
Ia menjelaskan, untuk me-
milih desa terbaik dalam ka-
tegori GSI tersebut, sebelumnya
telah dilakukan seleksi dan
penilaian dari tingkat Provinsi,
Kabupaten/Kota, Kecamatan
dan Kelurahan/desa.
Penilaian ini dilakukan
kurang lebih selama enam
bulan oleh pihak Pemberdaya-
an Perempuan, Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan Dinas
Kesehatan Provinsi Kepri.
Tim menilai semua aspek
yang, khususnya yang berhu-
bungan dengan GSI, seperti
kesediaan posyandu, gerakan
lanjut usia (lansia), balita, ang-
ka kematian ibu dan anak dan
lain sebagainya.
"Mereka juga menilai apa-
kah dalam satu wilayah ada
ditemukan angka kematian
ibu atau anak yang melahir-
kan, perkembangan balita,
ibu hamil dan lainnya," kata
Suhenda.
Setelah dilakukan penilai-
an lanjut dia, tim melakukan
simulasi dari tingkat kader
posyandu, sarana desa seperti
ketersediaan ambulan desa,
kesehatan balita. Ini dilakukan
untuk melihat dari dekat per-
kembangan desa itu sendiri,
apakah benar-benar menjalan-
kan program yang telah dica-
nangkan dari Pemerintah atau
sama sekali tidak. (eza)
DARUL/HALUAN KEPRI
MENGGESA PEKERJAAN — Sejumlah pekerja terlihat tengah menggesa pekerjaan function room THMTTanjunguban yang akan diresmikan Bupati menjelang tutup tahun 2011.
E D Y H A R YA N T OLiputan Bintan
Rabu, 28 Desember 2011 20A N A M B A S
Disperindagkop Sidak PasarANAMBAS — ANAMBAS — ANAMBAS — ANAMBAS — ANAMBAS — Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi danUsaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM)Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kembali melakukaninspeksi mendadak (sidak) ke pasar, sejak ( 20/12) lalu.Sidak dilakukan guna melindungi hak-hak konsumen dalamketersedian barang kebutuhan di pasar.
Y U L I A I R F A N I
Liputan Anambas
Star Energy Latih Kader PosyanduANAMBAS — Perusahaan eksplorasi Migas,
Star Energy di Anambas, memberikan pe-
latihan bagi kader posyandu. Program Com-
munity Development (CD) Star Energy
bidang kesehatan ini, diikuti oleh seluruh
kader posyandu se Anambas berjumlah 56
orang.
Pelatihan dipusatkan di Aula Siantan
Nur, Tarempa, Anambas dari 26-29 De-
sember. Adapun program kesehatan yang di-
laksanakan akhir tahun ini merupakan
rangkaian kegiatan CSR Star Energy di
Anambas. Untuk tahun ini, Star Energy
memprogramkan tiga pilar antara lain pem-
bentukan infrastruktur umum, pemberian
beasiswa bagi pelajar dan pelayanan ke-
sehatan bagi masyarakat.
Manager External Relations, Star Energy,
Yudi Pringadi menyampaikan bahwa pe-
latihan kader Posyandu Mandiri ini diberikan
untuk mencetak kader posyandu, dalam
mempersiapkan anak yang sehat dan mandiri.
"Pelatihan kader Posyandu Mandiri ini kita
harapkan dapat memberikan pengetahuan
bagi ibu-ibu kader. Sehingga dalam melak-
sanakan tugas sebagai ibu kader, dapat men-
ciptakan anak-anak kita yang sehat. Juga
pengetahuan yang didapatkan disampaikan
pada ibu-ibu di desa masing-masing nan-
tinya,"katanya.
Menurutnya, dalam perkembangan tek-
nologi yang cepat juga mempengaruhi per-
kembangan pola pikir anak. Anak cendrung
lebih cuek dan berkurangnya rasa hormat
kepada orang tua. Begitu juga dengan cara
mendidik anak mengalami perubahan. Per-
kembangan anak lebih cepat dan terkadang
juga membuat orang tua mengeluh. Dalam
pelatihan ini, pemateri didatangkan dari
Yayasasan Kita dan Buah Hati di Jakarta.
"Materi yang diangkat sangat bagus. Ba-
gaimana kita melatih anak di era digital ini,
dimana teknologi bisa bermanfaat bagi anak.
Tapi kalau lalai kita mendidiknya, teknologi
bisa merusak anak-anak kita. Maka penting
kita mengetahui bagaimana mendidik anak di
era digital ini,"ujarnya.
Sementara itu Camat Siantan, Ardan
yang mewakili Sekretaris Daerah KKA me-
nyampaikan bahwa partisipasi Star Energy
dalam bidang kesehatan sangat bermanfaat
bagi masyarakat Anambas. Apalagi dengan
adanya pelatihan bagi kader posyandu yang
saat ini merupakan pusat pelayanan ke-
sehatan paling bawah dan paling dekat
dengan masyarakat.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kader
posyandu. Karena ibu-ibu ini adalah orang
yang mengontrol pertumbuhan anak dari
dalam kandungan. Disamping itu, posyandu
merupakan pusat pelayanan kesehatan paling
dekat dengan masyarakat,"katanya.
Posyandu di desa-desa yang belum me-
miliki puskesmas dan puskesmas pembantu
menjadi tempat berobat masyarakat. Ketika
kegiatan bulanan posyandu, masyarakat ramai
datang untuk memeriksakan kesehatan. Se-
mentara itu bila terjadi sakit mendadak,
petugas posyandu akan membawa pasien ke
puskesmas atau memanggilkan bidan dan
petugas kesehatan di puskesmas ke rumah
pasien. Hal ini dilakukan bila kondisinya tidak
bisa menaiki perahu motor.
Ardan mengharapkan agar posyandu ber-
gerak konsisten. Tindakan kader posyandu
merupakan langkah nyata dalam melayani
masyarakat. Dirinya mengharapkan kader
posyandu yang umumnya dikelola oleh ibu-ibu
PKK dapat berjalan. Sehingga terwujudnya
keluarga yang sehat. Pertumbuhan anak yang
tidak kekurangan gizi dan terciptanya ke-
luarga yang bahagia. "Kita harapkan langkah
nyata ibu-ibu kader posyandu terus konsisten.
Sehingga terwujudnya keluarga yang sehat
dan anak-anak kita terlepas dari kekurangan
gizi," pungkasnya. (yul)
Bagian Aset Gelar BimtekANAMBAS — Guna mening-
katkan penjagaan aset milik
daerah, Bagian Umum mem-
berikan bimbingan teknis ap-
likasi pengelolaan barang milik
daerah bagi pegawai pengelola
aset di lingkungan Pemerin-
tahan Kabupaten (Pemkab) Ke-
pulauan Anambas.
Asisten III Bupati Kepulau-
an Anambas, Augus R. Unggul
dalam membuka pelatihan
menyampaikan bahwa penge-
lolaan aset daerah, petugas
dituntut efektif. Barang-barang
yang ada diusahakan terawat
dan terjaga agar dapat difung-
sikan sesuai rencana penga-
daanya. Barang-barang ditiap
SKPD harus diketahui oleh
petugas bagaimana kondisinya.
"Petugas dituntut untuk
efektif dalam pengelolaan ba-
rang-barang daerah. Aset yang
tersedia harus dapat terawat
dan terjaga, sehingga dapat
difungsikan,"katanya disela-
sela pembukaan Bimtek di
Aula Siantan Nur, Tarempa,
Anambas, Selasa (27/12).
Disamping itu, Augus me-
nyampaikan agar petugas te-
tap berada di gudang penyim-
panan sebagai bahan audit
Badan Pengawas Keuangan
(BPK) semua barang tersebut
ada dan dapat ditemukan fi-
siknya. Untuk itu petugas ha-
rus terus meningkatkan ke-
mampuan dalam rangka me-
respon pengelolaan barang
yang baik.
"Tingkatkan terus kemam-
puan dalam pengelolaan ba-
rang-barang milik daerah yang
telah ada. Agar tidak ada lagi
temuan audit BPK pada
barang yang tidak ada ditem-
pat,"ujarnya.
Diakuinya, selama ini pe-
ngelolaan barang-barang dae-
rah belum sepenuhnya sesuai
yang diharapkan. Kelemahan
petugas terdapat pada pe-
nguasaan dan pengelolaan
serta penyusunan laporan.
Dan ini merupakan satu ca-
tatan penting bagi
pemkab Anambas. Belum
tertibnya pengelolaan aset ini
berpengaruh pada audit dari
BPK. Pemkab akan terus
meningkatkan pengetahu-
an petugas pengelola barang-
barang milik pemerintah.
"Harus dicermati dan di-
pelajari secara mendalam,
bagi pegawai pengelola ba-
rang-barang milik daerah.
Sehingga laporan yang di-
hasilkan dapat dipertang-
gungjawabkan dalam audit
BPK nantinya,"ujarnya.
Sementara, Kabag Umum
Sekda KKA, Alfian menyam-
paikan bahwa Bimtek yang
diberikan kepada pegawai
pengelolaan aset dari
tiap SKPD dilingkungan
pemerintahan KKA ini, guna
menciptakan pengelolaan
dan pelaporan aset yang baik
sesuai kondisi fisik barang-
barang milik daerah.
"Kami harapkan dapat
menciptakan pengelolaan aset
yang baik. Sehingga dalam
pelaporan seuai kondisi fisik
barang yang ada. Tentunya ini
berangkat dari pengelolaan
yang baik,"katanya.(yul)
Sidak gabungan yang turut me-
libatkan unsur kepolisian, Dinas
Kesehatan, Administrasi Ekonomi
Pemkab KKA dan Satpol PP ter-
sebut, dilakukan di pasar-pasar dan
toko-toko disetiap kecamatan. Di
Tarempa, sidak dipimpin Dispe-
rindagkop dan UKM, sedangkan
untuk kecamatan sidak dilakukan
oleh petugas lapangan.
Ketua Tim Sidak, Oktavianus
S.Sos, menyampaikan bahwa fokus
sidak gabungan kali ini untuk mo-
nitoring ketersediaan stok dan
harga sembako, peredaran barang
kadaluarsa, tercemar dan barang-
barang yang tidak terdaftar. Pen-
jualan petasan serta kembang api,
khususnya disaat Hari Raya Natal
dan Tahun Baru. "Sidak kita fo-
kuskan pada ketersediaan stok dan
pemantauan barang-barang ka-
daluarsa, khususnya pada saat Natal
dan Tahun Baru,"kata Kabag Per-
dagangan Disperindagkop dan UKM
KKA ini di Tarempa, Selasa (27/12).
Akhir tahun yang bertepatan
dengan liburan sekolah, tim juga
memantau perdagangan petasan
dan kembang api. Dari hasil survei
lapangan, pada umumnya stok men-
cukupi. Banyak pedagang yang
sudah mengantisipasi putusnya
harga pasar belakangan. Pedagang
melakukan penyimpanan barang
beberapa waktu sebelumnya, me-
lalui pendekatan dan monitoring
dari Disperindagkop dan UKM.
Barang yang kosong terjadi ha-
nya pada telur ayam, dikarenakan
tingginya permintaan untuk Hari
Raya Natal. Namun dalam beberapa
hari ke depan, akan disuplai oleh
Kapal Perintis yang datang dari
Tanjungpinang. Sementara untuk
harga, tidak terjadi lonjakan yang
signifikan dan relatif stabil. Harga
beras berkisar antara Rp.9.600 –
Rp10.500 per kilogram, gula pasir
Rp10.000 – Rp11.000 per kilogram,
minyak goreng Rp10.000 - Rp11.000
per liter, tepung terigu Rp8.000 per
kilogram dan daging ayam Rp32.000
per kilogram. Hal ini juga tergan-
tung dari harga di Tanjungpinang
sebagai pemasok utama.
Dalam inspeksi kali ini dite-
mukan juga ratusan jenis makanan,
minuman dan obat-obatan dari ber-
bagai merk yang sudah kadaluarsa
serta makanan yang sudah tidak
layak konsumsi. Kemasan dan pro-
duk sudah berubah bentuk, sehing-
ga tim langsung menarik barang-
barang itu dari peredaran. "Ada
temuan barang-barang yang sudah
kadaluarsa di Tarempa maupun di
kecamatan. Kita tarek langsung
barang yang kadaluarsa ini agar
tidak beredar lagi,"kata Oktavianus
Produk kadaluarsa yang banyak
ditemukan antara lain kecap, kopi
bubuk, snack krupuk, biscuit dan
susu kotak. Ditemukan juga obat-
obatan bertanda khusus dan tidak
boleh beredar di kalangan umum.
Oleh karena itu, barang-barang
tersebut disita dan diamankan Tim
Pengawasan ini.
Sidak barang kadaluarsa seperti
ini telah dilakukan secara rutin oleh
Disperindagkop dan UKM Kabupaten
Kepulauan Anambas per triwulan,-
nya dan akan terus dilakukan ber-
sama Tim Pengawasan Barang Bere-
dar yang dibentuk melalui SK Bupati
Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sementara sidak ketersediaan
stok dan harga sembako tetap di-
lakukan setiap minggunya. Hal ini
mengacu pada UU nomor 8 tahun
1999, tentang Perlindungan Kon-
sumen. Oleh karena itu, Disperin-
dagkop dan UMKM KKA selalu mem-
berikan pengarahan dan pengertian
kepada para pedagang untuk mem-
perhatikan barang dagangannya.
Seperti penempatan produk makanan
yang harus dipisahkan dengan barang
lainnya, kebersihan gudang serta
mengecek masa kadaluarsa selalu
pada setiap barang yang masuk. Bagi
pedagang bandel akan diberikan
teguran. Bila tidak mengindahkan
akan dicabut izin usahanya.
Untuk yang melanggar maka
diberikan surat teguran dan pe-
ringatan, bahkan jika tidak mengin-
dahkan maka akan dicabut izin
usahanya. "Untuk yang tidak me-
ngindahkan teguran dan peringa-
tan, Disperindag akan mencabut
izin dagangnya,"ujarnya.
Begitu juga dengan konsumen,
dihimbau agar meneliti secara cer-
mat mengenai tanggal kadaluarsa
dan kondisi kemasan pada saat
membeli. Bagi masyarakat yang
menemukan penyelewengan ter-
sebut dapat melaporkan langsung
ke Disperindagkop dan UKM Kabu-
paten Kepulauan Anambas.***
Pemkab ButuhSarjana Agama
ANAMBAS — Tenaga penyuluh agama Islam di Kepulauan
Anambas sangat minim. Bahkan untuk pemenuhan tenaga
ini, Pemkab Anambas telah menyekolahkan putra-putri
Anambas selama dua tahun. Namun sejauh ini belum juga
lahir tenaga penyuluh yang diharapkan. Demikian dikatakan,
Bupati Kepulauan Anambas, Drs.Tengku Mukhtaruddin
belum lama ini.
Menurut Tengku, tenaga pembina agama dari bidang
ilmu agama Islam ini dibutuhkan untuk ditempatkan di
bidang kesejahteraan rakyat, dan disetiap kantor camat.
Penempatan dibidang kesra karena untuk menyusun
program-program pembinaan keagamaan masyarakat.
Sementara di kantor camat, minimal harus ada satu orang
pegawai bidang ilmu agama ini, guna memberikan pem-
binaan bagi masyarakat di kecamatan.
"Kita membutuhkan sarjana agama yang benar-benar ahli
dalam agama, untuk membina program keagamaan ditingkat
kabupaten dan kecamatan. Minimal disetiap kantor camat harus
ada satu orang pegawai dengan bidang ilmu agama. Sejauh ini
belum tercukupi,"kata Tengku.
Untuk memenuhi tenaga yang langka ini, Tengku
menyampaikan bahwa Pemkab akan menyekolahkan pelajar
Anambas yang memiliki keinginan sekolah di perguruan tinggi
Islam. Beasiswa yang diberikan antara lain biaya sekolah gratis
hingga selesai dan terbitnya SK sebagai pegawai tidak tetap
(PTT) Pemkab Kepulauan Anambas. (yul)
YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI
ASISTEN III Bupati Kepulauan Anambas, Augus R Unggul saat membuka bimtek pengelolaan barang-barang milik daerah, di Aula Siantan Nur, Tarempa, Anambas, Selasa (27/12).
YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI
SIDAK PASAR — Disperindagkop dan UKM Kabupaten Kepulauan Anambas bersama tim gabungan melakukan sidak pasar, beberapa waktu lalu. Sidak dilakukan untuk mengetahuiketersediaan stok dan pemantauan barang-barang kadaluarsa, khususnya pada saat Natal dan Tahun Baru 2012.
K A R I M U N Rabu, 28 Desember 2011 21
RT/RW Dapat InsentifKARIMUNKARIMUNKARIMUNKARIMUNKARIMUN— Sebanyak 454 Ketua RT dan RW diKabupaten Karimun menerima insentif dari Pe-merintah Karimun yang diserahkan secara simbolisoleh Bupati Karimun Nurdin Basirun di GedungNasional, Selasa (27/12). Besaran insentif yang diterimaKetua RT dan RW adalah Rp750 ribu dengan rincianinsentif untuk tiga bulan selama triwulan IV.
Rincian Ketua RT dan RW
yang menerima insentif Rp250
ribu per bulan di empat ke-
camatan yang menerima in-
sentif adalah Kecamatan Kari-
mun 155 orang, Kecamatan
Meral 190 orang, Kecamatan
Tebing 107 orang dan Keca-
matan Buru 93 orang.
Bupati Karimun Nurdin Ba-
sirun dalam kesempatan itu me-
ngatakan, RT dan RW merupa-
kan perpanjangan tangan dari
pemerintah, yang selalu bersen-
tuhan langsung dengan masya-
rakat. Untuk itu, RT dan RW ha-
rus bisa mempengaruhi masya-
rakat dalam hal yang positif un-
tuk pembangunan di Karimun.
"Yang jelas bagaimana me-
nggerakkan kemampuan un-
tuk membangun. Contoh kecil
yaitu permasalahan sampah
dan jika semua RT dan RW bisa
menggerakkan masyarakat
untuk membuang sampah
pada tempatnya, mungkin ti-
dak perlu tunggu banjir baru
ramai-ramai kita korek gorong-
gorong," ujar Nurdin.
Dikatakan Nurdin, peran
dari RT dan RW sangat penting
dalam menggerakkan pem-
bangunan. Pengaruh RT dan
RW dalam menjaga daerahnya
sangat mendukung untuk men-
ciptakan kebersamaan dan rasa
memiliki bagi warga setempat.
"Besaran insentif ini me-
rupakan dana untuk memacu
semangat para RT dan RW agar
bisa lebih peka dan mampu
menjaga lingkungannya. Karena
setiap permasalahan warga,
maka aparat RT dan RW harus
mengetahuinya," kata Nurdin.***
Bantuan LTS Kurang MerataKARIMUN— Bantuan Listrik Tenaga Surya (LTS) dari
Pemerintah Provinsi Kepri yang diserahkan kepada 27kepala keluarga (KK) di Desa Semembang, Kecamatan Durai,
Karimun dinilai kurang tepat. Karena, di antara 27 KK yang
mendapat bantuan penyaluran bantuan LTS ada yangberasal dari keluarga mampu.
Azman, warga Desa Semembang kepada Haluan Kepri,
Selasa (27/12) mengaku kecewa dengan sikap Kepala DesaSemembang, Suhaimi Usman karena telah menyalurkan
LTS tersebut kepada orang-orang terdekatnya. "Ketika saya
tanya sama Pak Kades, ia bilang merupakan haknya kepadasiapa bantuan itu hendak disalurkan," ujar Azman.
Padahal, katanya, di Desa Semembang ada sekitar lima
kepala keluarga (KK) yang betul-betul sangatmembutuhkan LTS tersebut, karena rumah itu tidak
memiliki penerangan sama sekali. "Harusnya orang seperti
itu yang mestinya menerima bantuan itu, bukannya wargayang mampu. Kami sangat mengharapkan keadilan bagi
masyarakat disini," jelasnya.
Menurut informasi yang diperoleh, LTS itu disalurkanoleh Yusuf Sirat, salah seorang anggota DPRD Kepri yang
berasal dari Partai Golkar daerah pemilihan (Dapil)
Karimun. Namun, sepanjang pengetahuannya, kalau yangmenyalurkan bantuan itu adalah partai politik maka
bantuan itu pasti disalurkan kepada DPC ataupun PAC-nya
masing-masing dan bukan melalui kepala desa.Lalu, kenapa LTS itu disalurkan melalui kepala desa,
berarti bantuan itu berasal dari Pemprov Kepri. Artinya,
kalau yang menyalurkan pemerintah, maka kepala desaharus menyalurkannya kepada orang yang betul-betul
berhak menerima dan bukan atas faktor kedekatan ataupun
kekeluargaan.Karena merasa bantuan itu tidak tepat sasaran, maka
Azman meminta pertanggungjawaban kepala desa
sekaligus mendata siapa saja yang berhak menerimanya."Saya sudah ajukan beberapa nama warga kurang mampu
yang betul-betul berhak menerimanya. Namun, Pak Kades
bilang kalau nama-nama yang disebutkan itu nanti akanmendapat bantuan pada tahun 2012. Tapi saya tetap
menuntut keadilan bagi masyarakat," tegasnya.
Kepala Desa Semembang, Suhaimi Usman ketikadikonfirmasi terkait informasi yang disampaikan
warganya itu belum bisa memberikan keterangan.
Wartawan koran ini telah berkali-kali menghubungimelalui handphonenya, namun nomor handphonnya itu
tidak aktif. (ham)
Bupati Bela Dirut PerusdaKARIMUN — Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan,
dirinya tidak bisa mengambil keputusan sendiri terkaitpermintaan dari Fraksi PDIP DPRD Karimun untuk
mengganti
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda)."Saya tidak bisa kalau dibilang katanya dan katanya. Isu
ini harus didukung dengan data-data dan saya yakin
memang Fraksi PDIP memiliki indikator tersendiri,sehingga indikator itu biar saya pelajari secara empiris di
lapangan," ujar Nurdin, Selasa (27/12).
Dikatakan Nurdin, dalam mengambil keputusan harusdengan hati-hati dan dirinya tidak bisa menentukan
langsung bahwa Dirut Perusda haurs diganti. Sebelumnya,
Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Karimun, Jamaluddin SHmeminta dengan tegas kepada Bupati Karimun agar
memecat Direktur Utama (Dirut) Perusda, Usmantono dari
jabatannya. Karena selama menjabat sebagai DirutPerusda, dirinya belum bisa memberikan kontribusi
apapun kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karimun.
"Keberadaan Perusda sebenarnya sangat diharapkanuntuk membantu pendapatan daerah. Namun sampai akhir
pembahasan RAPBD tahun anggaran 2012, tidak ada sama
sekali sumbangan untuk pendapatan daerah dariperusahaan daerah,"katanya.
Padahal ia tahu bahwa unit usaha air bersih dan pasar
sangat jelas sumber pendapatannya per tahun, dan tidakkurang dari Rp3 miliar.(gan)
Menjelang Akhir Tahun
Pemulung Jadi Pedagang TerompetKARIMUNKARIMUNKARIMUNKARIMUNKARIMUN— Momen pergantian tahun biasanya ditandaidengan pesta kembang api dan tiupan suara terompet. Bagisebagian kalangan masyarakat menyebut, tak lengkaprasanya malam tahun baru tanpa adanya suara terompet.Makanya tak heran, menjelang pergantian tahun ini banyakbermunculan pedagang terompet di Karimun. Para peda-gang musiman itu mulai berjejer dari Kota Tanjungbalaihingga ke Meral.
Siska (39) misalnya, pedagang
terompet yang mangkal di ka-
wasan Kolong ini sehari-harinya
berprofesi sebagai pemulung.
Namun, setiap menjelang pergan-
tian tahun ia menekuni pekerjaan
lain sebagai pedagang terompet.
"Maklumlah mas, orang seperti
kami ini apa saja yang bisa dila-
kukan, ya kami lakukan. Asalkan
dapat duit buat makan aja sudah
syukur," ujar warga yang tinggal di
belakang Orari, Kolong ini.
Saat berjualan terompet, wa-
nita yang berasal dari Yogya-
karta ini ditemani Azwardi sang
suami dan dua orang anaknya.
Siska mengaku baru melakoni
pekerjaan sampingan sebagai
penjual terompet sejak empat
tahun lalu. Ia menyebut, terom-
pet yang dijualnya itu meru-
pakan titipan dari perajin terom-
pet yang ada di Kolong. Dirinya
hanya mendapat sedikit keun-
tungan dari hasil penjualan te-
rompet tersebut.
Harga terompet yang dijual
Siska bervariasi, mulai dari yang
Rp7 ribu hingga Rp30 ribu. "Har-
ganya macam-macam mas, kalo
yang modelnya biasa kami jual
Rp7 ribu, nah kalo yang bagus
seperti naga itu kami jual Rp30
ribu. Semuanya tergantung pem-
beli mau yang model mana. Tapi
rata-rata yang paling laku terom-
pet panjang atau yang berbentuk
naga. Biar sedikit mahal, namun
banyak yang suka," ungkapnya
sambil menunjuk terompet ber-
bentuk naga,"ujarnya lagi.
Siska menyebut sudah mulai
berjualan sejak seminggu bela-
kangan ini, ia mulai menggelar
dagagannya sejak pukul 10.00
WIB dan pulang sekitar pukul
21.00 WIB. Setia hari ia mangaku
bisa menjual 15-20 buah terom-
pet. "Kalo hari ini baru laku enam
biji Mas. Mudah-mudahan hing-
ga tengah malam nanti banyak
yang laku," katanya.(ham)
Warga Tagih BangunPintu Air
KARIMUN — Masyarakat
Tanjung Sari, Kecamatan Kun-
dur yang terkena imbas banjir
menagih janji Bupati Kari-
mun Nurdin Basirun yang per-
nah mengatakan akan mem-
bangun pintu air di hulu aliran
Parit Jepun. Pintu air yang
akan dibangun tersebut sangat
bermanfaat untuk mengatasi
banjir pada saat musim hujan.
Ali, warga Tanjung Sari
mengatakan, sampai saat ini
janji bupati tak terbukti dan
pada saat banjir yang melanda
Tanjung Sari pada Februari 2011
lalu pernah dijanjikan bakal
memperbarui pintu air. Namun
hingga banjir kembali terjadi,
tidak ada tanda-tanda penger-
jaan pembangunan pintu air.
"Banjir sudah kembali ter-
jadi, tapi janji bupati tak dite-
pati. Sehingga kami kembali
merasakan banjir, habis se-
mua harta benda kami teren-
dam dan tanaman para petani
juga terendam," ucap Ali, Se-
lasa (27/12).
Ali mengatakan, ketika
curah hujan sangat tinggi dan
air sungai mulai meluap, maka
parit tidak mampu menam-
pung curah hujan. Saluran
dipintu air sangat kecil, hanya
berukuran sekitar 1 meter kali
1,5 meter, sehingga tidak mam-
pu menampung debit air.
Menanggapi hal itu, Bupati
Karimun Nurdin Basirun me-
ngatakan, banjir memang sa-
ngat besar dan masalah pem-
bangunan pintu air ini akan
dikoordinasikan dengan Pe-
merintah Provinsi Kepri.
"Permasalahannya bukan
hanya pintu air, tapi banyak
yang lain. Seperti pendang-
kalan sungai sehingga tidak
mampu lagi menampung curah
hujan," jelas Nurdin.
Disinggung soal bantuan
untuk korban banjir yang saat
ini dianggap belum mencukupi,
Nurdin mengaku bahwa ban-
tuan dari Kementerian Sosial
untuk korban banjir di Kundur
memang tidak cukup. Dan pe-
merintah daerah tetap komit
akan menambah, termasuk juga
jenis-jenis bahan yang akan
dibantu.(gan)
GANI/HALUAN KEPRI
MENYERAHKAN INSENTIF—Bupati Karimun Nurdin Basirun menyerahkan insentif kepada Ketua RT dan RWdi empat kecamatan di Gedung Nasional, Selasa (27/12).
ILHAM/HALUAN KEPRI
SISKA bersama anaknya menjualterompet di kawasan Kolong,Kelurahan Sei Lakam menjelangpergantian tahun, Selasa (27/12).
GANILiputan Karimun
I K L A N Rabu, 28 Desember 2011 22
S P O R T A I N M E N T23 Rabu, 28 Desember 2011
United Pede Tancap Gas LagiHasil dan Klasemen
Senin (26/12)
Liga InggrisChelsea 1-1 FulhamBolton 0-2 NewcastleLiverpool1-1 BlackburnMU 5-0 WiganSunderland 1-1 EvertonWest Brom 0-0 Manc CityStoke 0-0 Aston Villa
Manc City 18 14 3 1 53-15 45MU 18 14 3 1 47-14 45Tottenham 16 11 2 3 32-19 35Chelsea 18 10 4 4 36-21 34Arsenal 17 10 2 5 33-25 32Liverpool 18 8 7 3 21-14 31Newcastle 18 8 6 4 25-22 30Stoke 18 7 4 7 18-28 25WBA 18 6 4 8 19-26 22Everton 17 6 3 8 18-20 21Norwich 17 5 6 6 27-31 21Aston 18 4 8 6 19-23 20Fulham 18 4 7 7 19-24 19Sunderland 18 4 6 8 22-22 18Swansea 17 4 6 7 16-21 18Q P R 17 4 4 9 17-31 16Wolves 17 4 3 10 19-32 15Wigan 18 3 5 10 15-35 14Bolton 18 4 0 14 22-41 12Blackburn 18 2 5 11 25-39 11
Di laga terakhir di tahun
2011, United akan berhadapan
dengan Blackburn Rovers dan
tentunya, Sir Alex Ferguson
ingin anak-anak asuhnya bisa
terus meraup tiga angka, agar
tetap menyamai poin City, atau
bahkan menggusur tetangga
mereka itu, sebelum tahun
baru.
“Seperti yang saya bilang,
musim ini masih panjang. Jika
di malam tahun baru kami bisa
menggusur mereka di puncak
atau setidaknya tetap menya-
mai poin mereka, maka saya
akan sangat bahagia sekali,”
gumam Fergie, seperti dinukil
Super Sport, Selasa (27/12).
“Beberapa pekan lalu, saya
juga sudah katakan bahwa
sejumlah tim akan menderita
menghadapi kami, karena ka-
mi sedang tancap gas seka-
rang, untuk mengancam ga-
wang siapapun dari segala
sisi,” tambah Fergie yang ta-
hun depan akan menginjak
usia 70 tahun.
Ya, performa Setan Merah
belakangan ini, sungguh ber-
beda, ketika mereka tersingkir
dari arena Eropa. Kini, United
kembali tampil garang terha-
dap siapapun lawan yang ber-
diri di hadapan mereka.
Akan tetapi, di tengah
bangkitnya United, ada se-
jumlah masalah yang datang.
Masalah klasik, namun tetap
membuat Fergie terusik. Ada-
lah soal cedera beberapa pe-
mainnya, yang tentunya akan
membuat sedikit pusing ke-
palanya.
“Clean sheet yang kami
dapat, merupakan bagian dari
hasil positif permainan dan
konsistensi kami. Tapi cedera
mulai mengganjal kami seka-
rang. Phil Jones dan Chris
Smalling terserang penyakit,
Rio Ferdinand didera cedera
punggung dan Jonny Evans
juga dirundung cedera di kaki-
nya,” tambah Fergie.
Fergie juga memberi pu-
jian kepadaBerbatov yang
mencetak tiga gol saat timnya
melumat Wigan 5-0.
Musim ini Berbatov hanya
jadi pilihan nomor empat di
lini depan 'Setan Merah'. Fergie
lebih sering memilih Wayne
Rooney, Javier Hernandez,
dan Danny Welbeck.
"Ini adalah partai yang te-
pat untuk Dimitar. Kami ikut
senang untuknya. Ini akan
membantu kepercayaan diri-
nya," ujar Fergie di Yahoo-
sports.
"Musim ini ia tidak men-
dapatkan kesempatan main
banyak sehubungan dengan
pemilihan pemain, mengingat
opsi yang saya miliki dengan
Welbeck, Rooney dan Hernan-
dez," lanjutnya.
Mancini Keluhkan
Jadwal
Sebaliknya, setelah
ditahan imbang West Brom,
manajer Manchester City,
Roberto Mancini merasa jika
para pemainnya kini harus
dihadapkan pada ujian mental
menuju bulan Januari yang
padat.
Selisih dua poin City di
puncak klasemen tersapu oleh
hasil imbang tanpa gol di The
Hawthorns, dan di laga beri-
kutnya mereka harus bertan-
dang ke Stadium of Light me-
nantang Sunderland pada li-
bur Tahun Baru.
Laga tersebut merupakan
yang pertama dari tiga pertan-
dingan ketat, sebelum City
menghadapi Liverpool dua
hari berselang dan diikuti laga
melawan United di Piala FA.
"Saya kecewa hanya kare-
na kami bermain di tanggal 1
dan 3 Januari, sementara Li-
verpool bermain di tanggal 29
Desember dan tanggal 3 mela-
wan kami. Saya tak senang
dengan situasi ini karena dua
hari dalam momen ini tidaklah
benar," sesalnya.
"Saya tak tahu mengapa
begitu. Well, mungkin itu un-
tuk TV. Bermain dua kali da-
lam 48 jam akan membuat per-
bedaan dalam momen ini na-
mun kami memiliki konsen-
trasi yang bagus dan di bulan
Januari itu amatlah penting."
"Saya pikir United akan
memenangi laga berikutnya
dan lebih sulit untuk kami
tandang melawan Sunderland
dan kemudian bermain lagi
dalam 48 jam. Tapi saya yakin
kami bisa tampil bagus pada
akhirnya," lanjut Mancini.
"Sungguh penting berta-
han dalam peluang juara pada
akhirnya. Jika Anda ingin
memenangi gelar, kami harus
mencoba bermain bagus
lawan United. Mereka
punya tim yang kuat
tapi kami pun
cukup kuat
u n t u k
m e l a k u k a n
i n i . " ( s s c /
yhs/oke)
MANCHESTER MANCHESTER MANCHESTER MANCHESTER MANCHESTER –– Menyamakan poin denganseteru sekota, membuat Manchester United kianpercaya diri, untuk terus menekan Manchester City,yang hanya unggul selisih gol dari United. Sebelumtahun baru, United ingin melancarkan tekanan lagi,untuk mengusik kenyamanan City.
Kaka Ditawarkan Rp308 MMADRID ––
Banderol sebe-
sar 55 juta
Pounds atau
setara Rp770
miliar ad-
alah harga yang harus
dibayar Real Madrid, untuk
menggaet Ricardo Kaká dari
AC Milan. Kini, Madrid
hendak menjualnya dengan
setengah harga dari nilai pem-
beliannya.
Awalnya, pembelian Kaká
sangat digembar-gem-
borkan pihak
Madrid, se-
bagai salah
satu pembe-
lian kunci
bagi kesuksesan
Los Blancos. Akan
tetapi, perkembangan Kaká di
Liga Spanyol sempat terhambat,
terkendala masalah adaptasi.
Ketika mulai bisa ber-
adaptasi baik dengan ritme
sepakbola Spanyol, Kaká di-
hantam cedera yang tak rin-
gan. Beberapa bulan dilewat-
kan Kaká di tempat tidur dan
masa pemulihan.
Saat Kaká ingin kembali ke
lapangan, pelatih Jose Mourin-
ho sudah punya segudang peng-
ganti di lini tengah Madrid.
Sontak tempat Kaká cepat ter-
gusur, dengan kehadiran
sejumlah playmaker anyar.
Dengan begitu, opsi men-
jual Kaka adalah pilihan yang
kemungkinan besar akan dip-
ilih klub, terlebih memang ada
beberapa tim yang tertarik
menampung Kaká. Sebut saja
Paris Saint Germain, Arsenal,
Chelsea dan bahkan Milan
yang menginginkan kembalin-
ya ‘si anak hilang’.
Untuk mendapatkan Kaká
pun tak mudah. Menurut se-
buah sumber orang dalam
Madrid yang bisa dipercaya,
Kaká hanya akan dilepas Los
Merengues kepada siapa saja
yang mampu membayar ‘peli-
cin’ seharga 22 juta pounds
atau setara Rp308 miliar.
“Kaká selalu mengundang
ketertarikan klub lain dan Mour-
inho telah memutuskan bahwa
dia (Mourinho) punya banyak
pilihan yang lebih baik di lini
tengah, jadi hal terbaik men-
genai Kaká adalah menjualnya,”
ungkap sumber yang enggan
disebutkan identitasnya itu.
“Sudah ada sejumlah tawa-
ran yang konkret datang ke
klub, tapi klub hanya akan
menerima tawaran yang ber-
nilai berkisar di atas 22 juta
pounds,” tuntas sumber terse-
but, seperti dikutip Emirates
247, Selasa (27/12).(erc)
Joachim Loew 'Pria Tahun Ini'
BERLIN –– Berhasil memba-
wa tim nasional Jerman meno-
rehkan rekor sempurna 10 ke-
menangan di kualifikasi Piala
Eropa 2012 ditambah ke-
menangan prestisius di laga
persahabatan dengan men-
galahkan Brasil, Belanda, dan
Uruguay mengantarkan pel-
atih Joachim Loew meraih
penghargaan 'Man of The
Year' atau ‘Pria Tahun Ini’ oleh
majalah sepakbola bergengsi
Jerman, Kicker.
Seperti dilansir Goal, Sela-
sa (27/12), Kicker memandang
Loew mampu “membentuk tim
nasional dengan talenta-talenta
hebat. Dengan kombinasi sepa-
kbola menyerang dan kehanga-
tan, dia membuat para fans Jer-
man antuasias dan mendapat-
kan respek serta pengakuan
dari seluruh dunia.”
Penghargaan dari Kicker
ini merupakan penghargaan
prestisius dan diberikan kepa-
da figur sepakbola Jerman ter-
baik. Salah satu penerima
anugerah ini adalah gelandang
Bayern Munich Bastian Sch-
weinsteiger. Dalam sambutan-
nya, Loew yang menangani
Jerman sejak 2006 lalu terse-
but mengucapkan terima
kasih kepada anak-anak asu-
hannya .
“Saya senang. Saya anggap
ini sebagai hadiah bagi tim,
saya bangga dengan per-
forma mereka,” ujar
pelatih berusia 51
tahun tersebut.
Sementara pel-
atih Setan Merah,
Sir Alex Ferguson
yang mendengar ka-
bar tersbeut sontak
memberi selamat pa-
da Loew. Menurut
Fergie, Loew punya
keberanian untuk
memberikan kesem-
patan buat para pe-
main muda. "Prestasi
besar Joachim Low
diraih karena ia
memiliki keberani-
an untuk memberi-
kan pemain muda
kesempatan untuk
bermain," ucap
Fergie.(glc)
PSSI PecatLa Nyalla Cs
JAKARTA ––
Komite Etik
PSSI mem-
b e r h e n t i k a n
empat anggota
K o m i t e
Eksekutif PSSI,
yaitu La Nyalla
Mattalitti, Tony
Apriliani, Erwin
Dwi Budiawan dan
Roberto Rouw. Keputusan ini disampaikan oleh
Juru Bicara PSSI, Eddie Elison, di kantor PSSI,
Senayan, Jakarta, Selasa (27/12).
Eddie mengaku memperoleh perintah
melalui telepon dari Ketum PSSI, Djohar
Arifin Husin, dan Ketua Komite Etik,
Todung Mulya Lubis. Lantas,
dia segera mengumumkan
pemberhentian ini tanpa
bisa menunjukkan SK resmi
mengenai keputusan ini.
Sang jubir hanya menyebutkan
keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No
002/PTS/M-KE-PSSI/XII/2011 tertanggal 26 Desember dan
sanksi ini berlaku efektif sejak ditetapkan.
"Saya tadi pagi (kemarin, red) ditelepon sama Ketum PSSI dan
Ketua Komite Etik. Saya hanya membacakan keputusannya
berdasarkan catatan yang saya buat," ungkapnya.
Keempat anggota komite dinyatakan bersalah melanggar
Statuta PSSI Pasal 36 ayat 5 dan Pasal 42 serta melanggar Kode Etik
dan Fair Play Pasal 6, 9,12 dan 18. Selain Statuta PSSI dan Kode
Etik dan Fair Play PSSI, dasar yang juga dipakai adalah Statuta
FIFA, Kode Etik FIFA, SK Penyusunan Pengurus dan SK KONI
tentang pengukuhan PSSI.
"Sanksinya, selain diberhentikan jadi anggota Komite
Eksekutif PSSI, mereka juga tak boleh terlibat dalam
aktifitas sepak bola Indonesia di ruang lingkup PSSI,"
tandasnya. (kcm)
Mavs dan Lakers Kalah LagiDallas –– Performa
mengecewakan kembali diper-
lihatkan juara bertahan NBA,
Dallas Mavericks, yang kemba-
li kalah di laga keduanya. Na-
sib serupa dialami tim kuat
lainnya, Los Angeles Lakers.
Mavs yang kalah dari Mi-
ami Heat di laga pertama
kembali berlaga di kandangn-
ya, America Airlines Center,
Selasa (27/12) pagi WIIB, mel-
awan Denver Nuggets. Namun
Mavs lagi-lagi harus tertunduk
dari lawannya.
Sejak kuarter pertama Dirk
Nowitzki dkk tak mampu
mengembangkan permainan
mereka, di mana mereka sela-
lu tertinggal 23-32, 42-69 dan
68-97, sebelum bangkit di kuar-
ter terakhir dengan donasi 25
angka berbanding 18.
Namun itu tetap saja tak
bisa menahan Nuggets untuk
menang 115-93. Ini kemenangan
Nuggets pertama musim ini dan
kekalahan kedua Mavs musim
ini. Tampil sebagai top perform-
er dari kubu Nuggets, Ty Law-
son, dengan 27 poin, empat re-
bound dan empat assist.
Di kubu Mavs ada nama
Dirk Nowitzki yang tampil
menonjol dengan 20 poin dan
empat rebound.
Hasil tak memuaskan juga
didapat Lakers yang kembali
harus kalah. Kali ini Sacra-
mento Kings yang mengalah-
kan Kobe Bryant dkk dengan
skor 100-91. Kobe Bryant yang
tampil sebagai top performer
dengan 29 poin, lima rebound
dan enam assist. Dari kubu
Kings ada nama Marcus
Thornton dengan 27 poin, lima
rebound dan enam assist.
Di pertandingan lain, Gold-
en State Warriors tampil gemi-
lang dengan menaklukkan
Chicago Bulls dengan skor 99-
91. Sedangkan San Antonio
Spurs berhasil menundukkan
Memphis Grizzlies 95-82.(dtc)
Hasil pertandingan:
Charlote 96-95 MilwaukeeToronto 104-96 ClevelandOrlando 104-95 HoustonIndiana 91-79 DetroitNew Jersey 90-84 WashingtonOklahoma 104-100 MinnesotaDenver 115-93 DallasSan Antonio 95-82 MemphisNew Orleans 85-84 PhoenixPortland 107-103 PhiladelphiaSacramento 100-91 LA LakersGolden Stage 99-91 Chicago
Schumi Raja Overtake 2011BRACKLEY –– Mantan juara
dunia F1, Michael Schumacher
boleh saja gagal menunjukkan
tajinya pada gelaran Formula
One 2011, kemarin. Meski de-
mikian, Schumi tidak lantas
kecewa, karena dia punya
sesuatu yang bisa dibangga-
kan. Raja overtake!
Memasuki musim kedua-
nya comeback ke ajang jet
darat, Schumi gagal membe-
rikan satu pun podium buat
Mercedes GP, tim yang mem-
bayarnya hingga USD
10 juta agar rela
kembali turun gu-
nung. Di musim
lalu, Schumi ha-
nya mampu finish
keempat sebagai
hasil ter-
baiknya dan harus puas bera-
da di urutan delapan klasemen
akhir pembalap. Dia harus
kembali berada di bawah re-
kan setim sekaligus juniornya,
Nico Rosberg yang nangkrinG
di urutan tujuh.
Meski gagal memberikan
gelar, namun setidaknya Schu-
mi sukses menunjukkan diri
bahwa skillnya belum habis.
Ini terbukti dengan kesukse-
sannya mencatatatkan diri
sebagai pembalap dengan aksi
‘overtaking (menyalip) terba-
nyak di musim 2011’. Perlu
diketahui di musim ini paket
mobil Mercedes kalah cepat
dibanding tiga rival utama,
Red Bull, McLaren dan Ferrari.
Menurut laporan
Hindustan Times, Se-
nin (26/12), dari 19
balapan sepanjang
musim ini, 116 kali
pembalap 42 ta-
hun ini menyalip
pembalap yang notabene lebih
muda darinya. Schumi
mengungguli Sebastian Buemi
yang berada di urutan dua
dengan 114 kali.
F1 musim lalu menorehkan
total 1486 aksi overtaking. Seri
GP Turki menjadi balapan
yang paling banyak menyu-
guhkan aksi saling salip, yakni
85 kali, disusul Kanada (79)
dan China (67). Seri GP Mona-
co (16), Australia (17) dan Bra-
zil (18) menjadi balapan yang
paling sedikit menyuguhkan
aksi manuver pembalap.(oke)
SCHUMI usai mengasapi Lewis Hamilton di GP Abu Dhabi, beberapawaktu lalu.
SELEBRASI GOL –– Dimitar Berbatov(bawah) melakukan selebrasi goldengan Patrick Evra saat MU melumatWigan 5-0, Senin (26/12).
DAYLIFE
Joachim Loew
Ricardo Kaka
Kobe Bryant
AVB Kritik TorresLONDON – Diturunkanya Fer-
nando Torres sebagai pemain
starter dalam laga melawan
Fulham malah membuat diri-
nya terkena kritikan sang pela-
tih Andre Villas-Boas. Kriti-
kan tersebut ia dapatkan, kare-
na dinilai telah membuang ba-
nyak kesempatan.
Seperti diketahui, Chelsea
berhasil ditahan imbang 1-1
oleh Fulham di laga Boxing Day
di Stamford Bridge, Senin (26/
12). Dalam laga tersebut, Torres
diberikan kepercayaan oleh
Villas-Boas untuk bermain
penuh 90 menit.
Mantan pelatih Porto ini
memiliki alasan sendiri menga-
pa dirinya memasukan Torres
ke dalam tim intinya. Ia menilai
mantan pemain Liverpool
tersebut telah tampil dengan
peforma cukup baik saat la-
tihan, oleh sebab itu ia terpilih.
“Kita memutuskan untuk
memainkan Torres, karena
telah bekerja cukup keras saat
sesi latihan. Ia bermain cukup
baik dan bekerja baik untuk
tim hingga membantu tercip-
tanya gol dari Juan Mata. Le-
vel permainannya sama de-
ngan yang ia tunjukkan saat
latihan,” jelasnya seperti di-
lansir AFP, Selasa (27/12).
Sayang, aksinya selama
pertandingan tersebut tetap
terkena kritikan Villas-Boas.
Menurut Villas-Boas, anak
asuhnya tersebut terlalu mem-
buang banya peluang padahal
ia sangat mengharapkan gol
darinya.
“Saya selalu mengharap-
kan striker kita mencetak gol,
tapi kita malah membuang
banyak peluang. Penting bagi
seorang striker bila mempu-
nyai kesempatan, dia harus da-
pat menyelesaikannya. Ia (Tor-
res) mendapat kesempatan bagus
di babak pertama dan kami
mengharapkan dia bisa menye-
lesaikannya," tandasnya. (afp)
Fernando Torres
Rabu, 28 Desember 2011 24
PPKB Sosialisasi Perlindungan AnakKANTOR Pemberdayaan Perempuandan Keluarga Berencana (PPKB) Ka-bupaten Natuna, melakukansosialisasi tentang perlindungan anakdalam rangka menjaga kesehatan re-produksi remaja dan pergaulan bebaskepada pelajar di seluruh wilayahkecamatan di Kabupaten Natuna.
Tujuan kegiatan ini adalah mem-berikan perlindungan berupa pen-cerahan dan informasi terhadappentingnya menjaga kesehatanreproduksi remaja. Selain ituaturan-aturan pergaulanremaja menurut agamadan bahasa terhadappergaulan bebasdan Narkoba.
K e g i a t a ntersebut dige-lar selama ta-hun 2011, de-ngan meli-batkan pe-serta dari 20SLTA dan 1SLTP di Ka-b u p a t e nN a t u n a .K e d e p a nk e g i a t a nini akan terus berlanjut dengan sasa-ran peserta dari SLTA yang belum sem-pat mendapatkan sosialisasi tahun ini.
Narasi : Hj Suharti, S SosFoto: Dok PPKB Natuna
KASI Perlindungan Anak, Hj Suharti, S Sos
PESERTA sosialisasi dari siswa SMP Negeri 1 Kecamatan Bunguran Tengah
PESERTA sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Bunguran Utara
PESERTA sosialisasi dari SMA Cemaga, Bunguran Selatan
PESERTA sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Midai
PESERTA sosialisasi dari pelajar SMA di Kecamatan Serasan Timur
PESERTA sosialisasi pelajar di Kecamatan Midai
PESERTA sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Serasan
PESERTA sosialisasi dari siswa SMK Pertanian Kecamatan Bunguran Barat
PESERTA sosialisasi dari SMA YPMN Kecamatan Bunguran Timur Laut
PESERTA sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Bunguran Timur
PESERTA dari siswa SMA Negeri 2 Kecamatan Bunguran Barat
PESERTA Sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Pulau Laut NARASUMBER dari KPAID Provinsi Kepri, Andi Amri