HaluanKepri 28Des11

24
Batam dan Sekitarnya Batam dan Sekitarnya Jadwal Shalat Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya’ 04.38 11.57 15.19 17.56 19.10 Rabu, 28 Desember 2011 - 2 Safar 1433 H Edisi 3771 www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI TERBIT S E J A K 1 9 4 8 Donna Agnesia Donna Agnesia Donna Agnesia Donna Agnesia Donna Agnesia Tiga Anak hal.7 Kepala Daerah hal.7 2 Korban hal.7 Tiga Anak Cukup JAKARTA — Sebagai istri sekaligus ibu tiga orang anak, Donna Agnesia sudah merasa cukup bahagia dengan ke- hidupannya saat ini. Karir yang luma- yan ditambah ke- luarga yang baha- gia membuatnya merasa sangat ber- syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan. Namun demikian, Don- na mengaku tidak ingin lagi menambah momongan. Tadinya, Donna memang mengingin- kan seorang anak pe- rempuan di tahun 2012 mendatang. Kepala Daerah Susah Dijerat Kepri Dapat Tambahan Kapal Perintis Pemko-DPRD Saling Ngotot TANJUNGPINANG — Provinsi Kepri mendapat tambahan satu unit kapal perintis dari pemerintah pusat. Kapal perintis yang bernama KM Sabuk Nusantara 30 itu telah berada di Tan- jungpinang sejak Sabtu (24/ 12). Gubernur Kepri HM Sani, kemarin meninjau langsung kondisi kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura. Kapal perintis ketiga untuk Kepri ini di- gunakan untuk membuka ke- terisoliran wila- yah Natuna, Anambas dan Lingga (NAL). “Kita beruntung karena saat ini, pemerintah pusat mengalokasikan kapal ini un- tuk melayani NAL. Dengan adanya kapal yang lebih besar, maka Alhamdullilah bisa me- motong waktu pelayaran dari 12 hari menjadi 8- 9 hari saja,” kata Sani sumringah. Rute yang akan dilaya- ni KM Sa- buk Nu- santara 30 ini me- liputi; Tanjungpinang - Tam- belan - Sintete - Serasan - Subi - Ranai - Pulau Laut - Sedanau - Midai - Tarempa - Letung dan kembali ke Tanjungpinang. Dengan keda- tangan kapal tersebut, saat ini Pro- vinsi Kepri telah memiliki tiga kapal perintis, masing-masing KM Tri Gas, KM Gunung Bin- tan dan KM Sabuk Nusantara 30. Penambahan kapal tersebut, kata Sani, tak le- pas dari permin- taan bertubi-tubi gubernur langsung kepada presiden da- lam beberapa kali kesempatan. “Saya sampai tiga kali me- minta langsung kepada pre- siden di berbagai kesempatan. Alhamdullilah, saat ini sudah terealisasi,” ucap Sani. Untuk tahun 2012, Pemprov Kepri berencana meminta tambahan kapal lagi untuk melayani rute NAL. Sa- lah satunya meminta kepada Departemen Perhubungan (Dephub) dan Badan Perbatasan Na- 2 Korban Tugboat Belum Ditemukan BINTAN — Pencarian korban tenggelamnya kapal tunda (tugboat) Kijang III di perairan PT Bukit Panglong, Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Provinsi Kepri, Minggu (25/12) sore hingga malam tadi belum membuahkan hasil. Tim Badan SAR Nasional Tanjungpinang dibantu aparat Kepolisian, TNI yang diterjunkan ke lokasi untuk mencari kedua korban Syamsu (35) ABK dan Man- syur (60) mesinis II belum ditemukan. Pantauan di lapangan, tiga penyelam yang diturunkan dari Badan SAR dan dibantu dengan nelayan menyelam ke dasar laut untuk mencari ke- dua korban dengan kedalaman sekitar 20 meter. Namun masih belum membuahkan hasil. Tim penyelam dengan meng- gunakan peralatan selam leng- kap hanya menemukan tug- boat yang tenggelam dengan posisi menukik dan dalam keadaan miring di dasar laut. "Kami sudah menyisir se- mua ruangan tugboat ini dan hasilnya sama sekali tidak me- nemukan adanya korban yang tertinggal di dalam. Kami juga masuk ke dalam dan memas- tikan setiap ruangan di dalam Kepri Dapat hal.7 anggaran itu berlangsung alot. Sampai-sampai, Wakil Ketua III DPRD Aris Hardy Halim yang juga Koordinator Badan Anggar- an (Banggar) DPRD Kota Batam walkout atau meninggalkan ru- ang rapat. Dia terlihat tak puas. Anggota DPRD dari Fraksi PAN, Edward Brando yang dite- mui di sela-sela istirahat rapat mengatakan, dalam pembahasan tersebut muncul perselisihan antara DPRD dan Pemko Batam. Namun menurutnya, perdebatan tersebut hal yang biasa dan me- rupakan dinamika dalam setiap pembahasan APBD. Menurut Brando, perselisih- an muncul karena para anggota dewan bersikeras mempertahan- Nunun Bisa Tersenyum Lebar JAKARTA — Wajah tersang- ka dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI), Nunun Nurbaetie, Selasa (27/12) saat pemeriksaan KPK tampak le- bih sumringah dari biasanya. Bibirnya yang dipolesi lipstik senyum lebar kepada warta- wan. Kondisi Nunun sehat. Namun begitu ditanya soal Miranda, istri Adang itu lang- sung menjawab tak tahu. Penampilan Nunun kali ini memang berbeda dari bebe- rapa hari sebelumnya saat belum lama ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Maklum, sebelumnya Nunun seolah enggan menam- pilkan wajahnya di hadapan wartawan. Nunun terlihat sumringah sejak menginjakkan kakinya Nunun Bisa hal.7 Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Lambat PADANG — Sepanjang tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat cukup baik. Dari data BPS, hingga triwulan III tahun 2011, secara komulatif pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat sebesar 6,8 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja eko- nomi tahun ini lebih baik dari tahun 2010 yang hanya mencapai 5,93 persen. Secara nasional, pertumbuhan ekonomi di tahun 2012 mendatang diperkirakan berada pada kisaran 6,3 persen – 6,7 persen (versi bank Indo- nesia) atau 6,1-6,3 persen (versi Institute for Deve- lopment of Economics and Finance/INDEF). Namun Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menilai, sangat- Pertumbuhan Ekonomi hal.7 Pengesahan APBD Batam Molor BA BA BA BA BATAM — AM — AM — AM — AM — Pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam tahun 2012 yang sedianya dilakukan hari Selasa (27/12) dalam sidang paripurna batal. Pasalnya, tim anggaran Pemko Batam dan DPRD Kota Batam sama-sama ngotot mempertahankan program masing-masing yang akan dimasukkan ke dalam posting anggaran APBD 2012. ARMAN JUANG Liputan Batam Kemarin, di gedung DPRD berlangsung rapat finalisasi AP- BD, tepatnya di ruang rapat pimpinan DPRD Kota Batam. Rapat tersebut berlangsung ter- tutup bagi wartawan. Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, pembahasan Pemko-DPRD hal.7 ILUSTRASI ANTARA KAPAL PERINTIS- Provinsi Kepri mendapat jatah tambahan satu unit kapal perintis dari pemerintah pusat. Kapal perintis yang bernama KM Sabuk Nusantara 30. Gubernur Kepri HM Sani dan sejumlah Kepala SKPD , Selasa (27/12) meninjau kondisi kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura. Kapal perintis ketiga untuk Kepri ini digunakan untuk membuka keterisoliran wilayah Natuna, Anambas dan Lingga (NAL). SUTANA/HALUAN KEPRI ANTARA TERSANGKA kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaetie (tengah) dikawal ketat usai diperiksa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (27/12). Kalaupun ada belum men- jangkau secara keseluruhan pihak yang dianggap paling ber- tanggung jawab yakni bupati/ walikota maupun gubernur. Pa- dahal, baik aparat kepolisian ataupun kejaksaan sudah me- miliki list penanganan kasus korupsi. Adakah harapan kasus- kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah akan diungkap di 2012? Ketua Presidium Masyarakat Anti Korupsi (Matikor) Provinsi BA BA BA BA BATAM — AM — AM — AM — AM — Selama tahun 2011, aparat penegak hukum di Kepri dinilai kehilangan taring untuk mengungkap kasus korupsi. Hal itu dilihat dengan minimnya kasus korupsi yang diajukan ke meja hijau.

description

HaluanKepri 28Des11

Transcript of HaluanKepri 28Des11

Page 1: HaluanKepri 28Des11

Batam dan SekitarnyaBatam dan Sekitarnya

Jadwal Shalat

Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’

04.38 11.57 15.19 17.56 19.10

Rabu, 28 Desember 2011 - 2 Safar 1433 H Edisi 3771 www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

TERBITS E J A K 1 9 4 8

Donna AgnesiaDonna AgnesiaDonna AgnesiaDonna AgnesiaDonna Agnesia

Tiga Anak hal.7 Kepala Daerah hal.7

2 Korban hal.7

Tiga AnakCukup

JAKARTA — Sebagai istri

sekaligus ibu tiga orang

anak, Donna Agnesia

sudah merasa cukup

bahagia dengan ke-

hidupannya saat ini.

Karir yang luma-

yan ditambah ke-

luarga yang baha-

gia membuatnya

merasa sangat ber-

syukur atas anugerah

yang diberikan Tuhan.

Namun demikian, Don-

na mengaku tidak

ingin lagi menambah

momongan.

Tadinya, Donna

memang mengingin-

kan seorang anak pe-

rempuan di tahun

2012 mendatang.

Kepala Daerah Susah Dijerat

Kepri Dapat Tambahan Kapal Perintis

Pemko-DPRD Saling Ngotot

TANJUNGPINANG —

Provinsi Kepri mendapat

tambahan satu unit kapal

perintis dari pemerintah

pusat. Kapal perintis yang

bernama KM Sabuk Nusantara

30 itu telah berada di Tan-

jungpinang sejak Sabtu (24/

12). Gubernur Kepri HM Sani,

kemarin meninjau langsung

kondisi kapal di Pelabuhan Sri

Bintan Pura. Kapal perintis

ketiga untuk Kepri ini di-

gunakan untuk membuka ke-

terisoliran wila-

yah Natuna,

A n a m b a s

dan Lingga

(NAL).

“Kita beruntung karena

saat ini, pemerintah pusat

mengalokasikan kapal ini un-

tuk melayani NAL. Dengan

adanya kapal yang lebih besar,

maka Alhamdullilah bisa me-

motong waktu pelayaran

dari 12 hari menjadi 8-

9 hari saja,” kata

Sani sumringah.

Rute yang

akan dilaya-

ni KM Sa-

buk Nu-

santara

30 ini

m e -

liputi; Tanjungpinang - Tam-

belan - Sintete - Serasan - Subi

- Ranai - Pulau Laut - Sedanau -

Midai - Tarempa - Letung dan

kembali ke Tanjungpinang.

Dengan keda-

t a n g a n

kapal tersebut, saat ini Pro-

vinsi Kepri telah memiliki tiga

kapal perintis, masing-masing

KM Tri Gas, KM Gunung Bin-

tan dan KM Sabuk

Nusantara 30.

Penambahan

kapal tersebut,

kata Sani, tak le-

pas dari permin-

taan bertubi-tubi gubernur

langsung kepada presiden da-

lam beberapa kali kesempatan.

“Saya sampai tiga kali me-

minta langsung kepada pre-

siden di berbagai kesempatan.

Alhamdullilah, saat ini sudah

terealisasi,” ucap Sani.

Untuk tahun 2012, Pemprov

Kepri berencana meminta

tambahan kapal lagi untuk

melayani rute NAL. Sa-

lah satunya meminta

kepada Departemen

Perhubungan (Dephub)

dan Badan Perbatasan Na-

2 Korban TugboatBelum Ditemukan

BINTAN — Pencarian korban

tenggelamnya kapal tunda

(tugboat) Kijang III di perairan

PT Bukit Panglong, Pelabuhan

Sri Bayintan, Kijang, Provinsi

Kepri, Minggu (25/12) sore

hingga malam tadi belum

membuahkan hasil. Tim Badan

SAR Nasional Tanjungpinang

dibantu aparat Kepolisian, TNI

yang diterjunkan ke lokasi

untuk mencari kedua korban

Syamsu (35) ABK dan Man-

syur (60) mesinis II belum

ditemukan.

Pantauan di lapangan, tiga

penyelam yang diturunkan

dari Badan SAR dan dibantu

dengan nelayan menyelam ke

dasar laut untuk mencari ke-

dua korban dengan kedalaman

sekitar 20 meter. Namun masih

belum membuahkan hasil.

Tim penyelam dengan meng-

gunakan peralatan selam leng-

kap hanya menemukan tug-

boat yang tenggelam dengan

posisi menukik dan dalam

keadaan miring di dasar laut.

"Kami sudah menyisir se-

mua ruangan tugboat ini dan

hasilnya sama sekali tidak me-

nemukan adanya korban yang

tertinggal di dalam. Kami juga

masuk ke dalam dan memas-

tikan setiap ruangan di dalam

Kepri Dapat hal.7

anggaran itu berlangsung alot.

Sampai-sampai, Wakil Ketua III

DPRD Aris Hardy Halim yang

juga Koordinator Badan Anggar-

an (Banggar) DPRD Kota Batam

walkout atau meninggalkan ru-

ang rapat. Dia terlihat tak puas.

Anggota DPRD dari Fraksi

PAN, Edward Brando yang dite-

mui di sela-sela istirahat rapat

mengatakan, dalam pembahasan

tersebut muncul perselisihan

antara DPRD dan Pemko Batam.

Namun menurutnya, perdebatan

tersebut hal yang biasa dan me-

rupakan dinamika dalam setiap

pembahasan APBD.

Menurut Brando, perselisih-

an muncul karena para anggota

dewan bersikeras mempertahan-

Nunun BisaTersenyum Lebar

JAKARTA — Wajah tersang-

ka dugaan suap pemilihan

Deputi Gubernur Senior (DGS)

Bank Indonesia (BI), Nunun

Nurbaetie, Selasa (27/12) saat

pemeriksaan KPK tampak le-

bih sumringah dari biasanya.

Bibirnya yang dipolesi lipstik

senyum lebar kepada warta-

wan. Kondisi Nunun sehat.

Namun begitu ditanya soal

Miranda, istri Adang itu lang-

sung menjawab tak tahu.

Penampilan Nunun kali ini

memang berbeda dari bebe-

rapa hari sebelumnya saat

belum lama ditangkap Komisi

Pemberantasan Korupsi

(KPK). Maklum, sebelumnya

Nunun seolah enggan menam-

pilkan wajahnya di hadapan

wartawan.

Nunun terlihat sumringah

sejak menginjakkan kakinya

Nunun Bisa hal.7

PertumbuhanEkonomiSumbar LambatPADANG — Sepanjang tahun 2011, pertumbuhan

ekonomi Sumatera Barat cukup baik. Dari data BPS,

hingga triwulan III tahun 2011, secara komulatif

pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat sebesar 6,8

persen. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja eko-

nomi tahun ini lebih baik dari tahun 2010 yang

hanya mencapai 5,93 persen.

Secara nasional, pertumbuhan ekonomi di

tahun 2012 mendatang diperkirakan berada pada

kisaran 6,3 persen – 6,7 persen (versi bank Indo-

nesia) atau 6,1-6,3 persen (versi Institute for Deve-

lopment of Economics and Finance/INDEF). Namun

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menilai, sangat-

Pertumbuhan Ekonomi hal.7

Pengesahan APBD Batam Molor

BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) Kota Batam tahun 2012 yang sedianya dilakukan hariSelasa (27/12) dalam sidang paripurna batal. Pasalnya, timanggaran Pemko Batam dan DPRD Kota Batam sama-samangotot mempertahankan program masing-masing yang akandimasukkan ke dalam posting anggaran APBD 2012.

A R M A N J U A N G

Liputan Batam

Kemarin, di gedung DPRD

berlangsung rapat finalisasi AP-

BD, tepatnya di ruang rapat

pimpinan DPRD Kota Batam.

Rapat tersebut berlangsung ter-

tutup bagi wartawan.

Informasi yang dihimpun

wartawan koran ini, pembahasan Pemko-DPRD hal.7

ILUSTRASI

ANTARA

KAPAL PERINTIS- Provinsi Kepri mendapat jatah tambahan satu unit kapal perintis dari pemerintah pusat. Kapal perintis yang bernama KM Sabuk Nusantara 30. GubernurKepri HM Sani dan sejumlah Kepala SKPD , Selasa (27/12) meninjau kondisi kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura. Kapal perintis ketiga untuk Kepri ini digunakan untuk membukaketerisoliran wilayah Natuna, Anambas dan Lingga (NAL). SUTANA/HALUAN KEPRI

ANTARA

TERSANGKA kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaetie(tengah) dikawal ketat usai diperiksa di Kantor KomisiPemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (27/12).

Kalaupun ada belum men-

jangkau secara keseluruhan

pihak yang dianggap paling ber-

tanggung jawab yakni bupati/

walikota maupun gubernur. Pa-

dahal, baik aparat kepolisian

ataupun kejaksaan sudah me-

miliki list penanganan kasus

korupsi. Adakah harapan kasus-

kasus korupsi yang melibatkan

kepala daerah akan diungkap di

2012?

Ketua Presidium Masyarakat

Anti Korupsi (Matikor) Provinsi

BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Selama tahun 2011, aparat penegak hukumdi Kepri dinilai kehilangan taring untuk mengungkapkasus korupsi. Hal itu dilihat dengan minimnya kasuskorupsi yang diajukan ke meja hijau.

Page 2: HaluanKepri 28Des11

2 Rabu, 28 Desember 2011 L U A R N E G E R I

6 Polisi Thailand Ditembak

"Tujuh pria ditemukan te-

was, termasuk pelaku penem-

bakan. Sementara satu orang

lainnya dalam kondisi kritis,"

ujar penyelidik kepolisian

Letnan Kolonel Prasit Sing-

hapol seperti dikutip The Sta-

tesman.

Tidak jelas apa yang me-

micu penembakan ini. In-

siden tersebut terjadi pada

Senin (26/12) malam hari

waktu setempat di sebuah

kamp patroli perbatasan di

Provinsi Phattalung yang

letaknya sekitar 840 km di

selatan Bangkok.

"Motifnya belum dike-

tahui, namun kedelapan orang

ini sebelumnya dilaporkan

tengah minum bersama di kan-

tin dimana enam mayat dite-

mukan. Kami mencurigai mo-

tifnya adalah konflik pribadi,"

imbuhnya.

Sementara itu tubuh pela-

ku penembakan ditemukan

sekitar 200 meter dari tempat

kejadian. Pelaku penembakan

diyakini menembak dirinya

sendiri dengan senjata yang

sama ia gunakan untuk mem-

bunuh rekan-rekannya.

Ada dugaan, aksi penem-

bakan ini terjadi disaat kede-

lapan petugas itu tengah me-

rayakan promosi dari seorang

diantara mereka. Tetapi polisi

belum bisa mengkonfirmasi

dugaan tersebut.(oke)

BANGKOK BANGKOK BANGKOK BANGKOK BANGKOK –– Seorang perwira polisi di ThailandSelatan menembak mati enam rekannya sebelumakhirnya dia menembak dirinya. Kejadian tersebutterjadi setelah mereka minum di kantin Kantor PolisiPhattalung, Selasa (27/12).

REUTERS

RASA DUKA –– Mantan ibu negara Korsel, Lee Hee-ho (kiri) dan pimpinan raksasa otomotif KoreaSelatan Hyundai, Hyun Jung-eun menyeberangi perbatasan menuju Korea Utara untuk menyampaikanrasa duka cita atas meninggalnya pemimpin negara itu, Kim Jong-il, Senin (26/12).

WNI Hilang di SingapuraSINGAPURA –– Seorang Warga Negara Indonesia (WNI)

dikabarkan hilang di Singapura. Saat ini pihak berwenangSingapura masih terus mencari keberadaan WNI berjenis

kelamin pria tersebut. Ali Wijaya terakhir kali terlihat di

pusat makanan Ghim Moh pada Jumat (23/12) pekan lalu.Dia dikabarkan hilang pada pukul 11.00 waktu setempat.

Polisi Singapura pun langsung bergegas melakukan

pencarian terhadap Ali Wijaya usai menerima laporan itu.Pria berusia 34 tahun tersebut diketahui menderita

penyakit schizophrenia atau masalah pada ingatannya.

Seperti dilansir The Straits Times, Selasa (27/12), Alidiketahui berada di Singapura bersama ibunya untuk

menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth.

Saat dilaporkan hilang, Ali sedang makan bersamadengan ibunya. Usai santap makan, Ali keluar sebentar dari

restoran untuk merokok. Sejak saat itu dirinya tidak pernah

kembali lagi.(oke)

net

SALAH satu kawasan wisata di Singapura yang selaluramai dikunjungi wisatawan.

Page 3: HaluanKepri 28Des11

CMYK

Rabu, 28 Desember 2011 3

Mendikbud Resmikan Penegerian UMRAHMENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Men-dikbud), M Nuh melakukan penandatangananprasasti sebagai simbol peresmian penegerianUniversitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)menjadi Universitas Negeri (UN) di ProvinsiKepri. Penegerian tersebut didasarkan padaKeputusan Presiden (Keppres) Nomor 53 tahun2011 tentang pendirian UMRAH yangditeruskan dalam Surat Keputusan (SK) Mendik-bud nomor 245/MPN/KP/XII/2011 tentang pe-nunjukan Prof Dr Maswardi M Amin sebagaiPenjabat Sementara (Pjs) Rektor UMRAH.

Dalam prosesi penegerian yang dilakukan diHalaman Gedung Daerah Provinsi Kepri, Senin(26/12), M Nuh didampingi Wakil MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi (Wamen dan RB), Eko Prasojo, GubernurKepri HM Sani, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi,Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD)Kerpi, anggota DPD pemilihan Kepri, anggotaDPR-RI pemilihan Kepri dan Pjs Rektor UMRAH.Turut hadir bupati/walikota Se-Provinsi Kepri,anggota DPRD kabupaten/kota, Satuan KerjaPrangkat Daerah (SKPD) dan seluruh perwakilan

instansi pendidikan di Provinsi Kepri dari TamanKanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT).Kedepan diharapkan UMRAH menjadiuniversitas unggulan di perbatasan dan jugapusat pengembangan ilmu kelautan danperikanan di Indonesia dan Provinsi Keprikhususnya. Namun sebelumnya, UMRAH harussegera melakukan penyesuaian struktur darimulai Rektor hingga staf yang paling bawah,diantaranya penyesuaian dari pegawai yayasanmenjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai aturanyang berlaku.

Gubernur Kepri, HM Sani mengucapkanterima kasih kepada semua pihak yang telahmendukung upaya penegerian UMRAH, danberharap kedepan universitas tersebut dapatmenjalankan fungsinya sebagai universitasandalan di wilayah kepulauan dan lebih khususdapat menjadi universitas unggulan di wilayahperbatasan. Sani juga menyampaikan, padaanggaran tahun 2011 Pemrov Kepri telahmelakukan berbagai program pendidikan,diantaranya penambahan Ruang Kelas Baru(RKB) pembangunan Unit Sekolah Baru (USB),

beasiswa dan program pemberian insentif guru.Penjabat Sementara (Pjs) Rektor UMRAH,

Prof Dr Maswardi M Amin berharap 80 orangdosen dan 135 orang pegawai di universitastersebut bisa segera diangkat menjadi CalonPegawai Negeri Sipil (CPNS) dan nantinya bisadiangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Narasi : Amir

Foto : Sutana

GUBERNUR Kepri, HM Sani bersalaman dengan Mendikbud RI, M Nuh.

SAMBUTAN Gubernur Kepri, HM SaniSAMBUTAN Menteri Pendidikan dan KebudayaanRI, M NuhSAMBUTAN Rektor UMRAH Maswardi M Amin

MENDIKBUD RI, M Nuh dan Wamenpan dan RB, Eko Prasojo serta GubernurKepri, HM Sani, foto bersama usai acara peresmian penegerian UMRAH.

ISTRI Menteri (tengah) dan istri Gubernur Kepri serta tamu undanganmenyayikan lagu Indonesia Raya

MENTERI dan Gubernur Kepri serta tamu undangan menyayikan laguIndonesia Raya

GUBERNUR Kepri, HM Sani didampingi Mendikbud RI, M Nuh serta Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi menandatanganikerja sama dengan Walikota Tanjungpinang tentang fasilitas sekolah.

WALIKOTA Batam, Ahmad Dahlan menandatangani kerjasama penyediaan fasilitas layanan sekolah disaksikan olehGubernur Kepri, HM Sani didampingi Mendikbud RI, M Nuh serta Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi.

TOKOH masyarakat serta tamu undangan yang hadir mengikuti acaraMENDIKBUD RI, M Nuh, melakukan dialog dengan para pelajarRIBUAN mahasiswa Umrah mengikuti peresmian penegerian Umrah.

BUPATI Bintan, AnsarAhmadmenandatanganikerjasama penyediaanfasilitas layanansekolah disaksikanGubernur Kepri, HMSani didampingiMendikbud RI, M Nuhserta Ketua DPRDKepri, Nur Syafriadi.

MENDIKBUD RI, M Nuhdisaksiakn Wamen

PAN dan RB, EkoPrasojo serta

Gubernur Kepri, HMSani, Ketua DPRD Kepri,

Nur Syafriadi, RektorUmrah, Maswardi M

Amin, saatmenandatangani

peresmian penegerianUmrah.

Page 4: HaluanKepri 28Des11

P O L I T I K4 Rabu, 28 Desember 2011

Pilihlah Cawako Anti KorupsiTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Ketua Kadin TanjungpinangBobby Jayanto mengingatkan masyarakatTanjungpinang agar berhati-hati dalam memilih calonwalikota saat pemilihan walikota (pilwako) nanti.Pilihlah cawako yang bersih dan berkomitmen dalammemberantas korupsi.

D A R U L Q U T N ILiputan Tanjungpinang

" Siapa pun calon waliko-

tanya, dia harus benar benar

bersih dan ikhlas. Tidak boleh

korupsi dan bermain proyek

untuk kepentingan

pribadi atau kelompoknya, "

kata Bobby Jayanto yang di-

tanya pendapatnya terkait kri-

teria cawako Tanjungpinang,

Selasa,(27/12).

Menurut Bobby, walikota

Tanjungpinang mendatang ha-

rus mampu membangun pen-

didikan yang baik untuk masa

depan anak bangsa agar mampu

bersaing ditingkat Nasional

maupun regional. Apalagi letak

geografis Kota Tanjungpinang

yang berada digaris depan dan

sangat dekat dengan negara

tetangga Singapura dan Ma-

laysia yang jauh lebih maju.

" Yang menjadi landasan

dasar itu adalah pendidikan,

dengan pendidikan yang baik

akan tercipta Sumber Daya Ma-

nusia (SDM) yang baik. Sehing-

ga akan bisa memberikan kon-

tribusi bagi kemajuan kota Tan-

jungpinang," ujar Bobby.

Selain itu, kata dia, pela-

yanan kesehatan juga menjadi

prioritas untuk ditingkatkan.

Bagaimana menciptakan kon-

disi dengan biaya murah, mas-

yarakat yang tidak mampu bisa

menikmati pelayanan keseha-

tan yang layak.

Kemudian, lanjut Bobby,

seorang cawako hendaklah

mempunyai jaringan ( network )

dalam dan luar negeri. Ini tu-

juannya untuk meningkatkan

usaha dan investasi agar ter-

ciptanya lapangan kerja yang

berimbang. Karena itu, kea-

manan dan kenyamanan men-

jadi prioritas utama disamping

infastruktur.

" Harapan ini yang ingin kita

sampaikan kepada masyarakat

agar bisa memilih dengan baik

cawako yang dipercayakan un-

tuk memimpin Kota Tanjung-

pinang kedepan. Mudah mu-

dahan masukan ini bermanfaat

untuk kemajuan kota Tanjung-

pinang kedepan sebagai ibu

kota provinsi yang dapat di-

banggakan,"tandas Bobby yang

juga akan maju pada pilwako

mendatang.***

Partai Nasdem Digandrungi Mahasiswa BatamBATAM —Partai Nasdem

tidak hanya eksis di kala-

ngan orang dewasa saja. Par-

tai yang kelahirannya di-

bidani oleh Surya Paloh ini,

rupanya juga digandrungi

mahasiswa dari berbagai

kampus di Kota Batam. Me-

reka tergabung dalam Liga

Mahasiswa, organisasi sayap

Partai Nasdem.

"Prinsip kita, berpolitik

adalah pilihan. Dan kami berpen-

dapat, Partai Nasdem adalah partai

yang menawarkan tantangan seka-

ligus prospektif perubahan bagi

bangsa," kata Tanti Tata,

Ketua Liga Mahasiswa Par-

tai Nasdem Komisariat Uni-

versitas Internasional Ba-

tam (UIB), kemarin, di Kan-

tor DPW Partai Nasdem

Kepri, Batam Centre.

Mahasiswi Fakultas Hu-

kum UIB ini mengatakan

saat ini anggota Liga Ma-

hasiswa Partai Nasdem ter-

sebar di beberapa kampus

di Kota Batam, seperti UIB, Uni-

versitas Batam (Uniba), Politeknik

Negeri Batam dan Perguruan Tinggi

Ibnu Sina. Pada kampus tersebut

telah berdiri kepengurusan yang

berbentuk komisariat Liga Ma-

hasiswa Partai Nasdem.

Khusus untuk Liga Mahasiswa

Komisariat UIB, hingga saat ini juga

telah berdiri komisariat tingkat

fakultas, seperti di Fakultas Hu-

kum, Fakultas Ekonomi dan Fa-

kultas Kesehatan. "Di Fakultas

Hukum memang telah berdiri ko-

misariat," kata Putri Andini, yang

tak lain adalah Ketua Liga Maha-

siswa Partai Nasdem Komisariat

Fakultas Hukum UIB. Belum sampai

satu bulan, jumlah mahasiswa Ba-

tam yang telah bergabung di Liga

Mahasiswa Partai Nasdem sudah

mencapai 50 orang.

Menurut Tanti, banyak maha-

siswa di Batam yang mentabukan

berpolitik. Sebagian mereka ada

yang merasa enggan, alergi, anti dan

ada juga yang buta tentang partai

politik. Tapi lain dengan Tanti,

baginya partai politik adalah ajang

bagi orang muda dan mahasiswa

untuk menerima tantangan, meng-

gali pengalaman, memperluas per-

gaulan dan sekaligus memberikan

kontribusi bagi perubahan bangsa.

"Bagi saya dan kawan-kawan

mahasiswa yang telah bergabung ke

dalam Liga Mahasiswa Partai Nas-

dem ini, partai politik adalah di-

namika yang penuh tantangan dan

ini yang kami suka. Saya dan ka-

wan-kawan juga menilai Partai

Nasdem memiliki arah dan tujuan

yang jelas. Surya Paloh selaku peng-

gagas partai ini kredibilitas dan

integritasnya juga masih terjaga.

Kita memiliki harapan partai ini

membawa perubahan," kata Tanti.

Tanti dan Putri Andini yang

sama-sama mahasiswi Fakultas Hu-

kum UIB siap jika mereka nantinya

juga diberikan kesempatan ber-

tarung dalam pemilu legislatif 2014

untuk DPRD Kota Batam. "Kalau ada

kesempatan mengapa tidak. Kita

siap untuk itu," kata Tanti dan Putri

sembari mengaku kalau mereka

berdua telah mendapat restu dan

orang tua mereka masing-masing

bergabung di Partai Nasdem.

Sementara itu Ketua DPW Partai

Nasdem Kepri H Muhammad Amin

mengatakan Partai Nasdem memiliki

tiga organisasi sayap yang akan men-

jadi mesin politik partai ini ke depan.

Tiga organisasi sayap itu adalah, Liga

Mahasiswa, Garda Pemuda dan Garda

Wanita. "Tengah kita persiapkan di

Kepri," kata Amin. (erz)

Tanti

IWP dan DPC PDI Gelar LombaTANJUNGPINANG — Ikatan

Wanita Perjuangan (IWP) Pro-

vinsi Kepri bersama DPC PDIP

Kota Tanjungpinang meng-

gelar berbagai perlombaan di

kantor Sekretriat DPD PDIP

Provinsi Kepri, Jl DI Panjaitan

Batu 7 Tanjungpinang, Selasa

(27/12).

Kegiatan tersebut meru-

pakan puncak peringatan hari

ibu yang dilaksanakan oleh

organisasi wanita Partai De-

mokrasi Indonesia Perjuangan

(PDIP) dalam memaknai hari

ibu.

Ketua IWP Provinsi Kepri,

Weni Lis Darmansyah menga-

takan, kegiatan tersebut meru-

pakan tahun yang ke-5 IWP

Kepri menggelar acara peri-

ngatan hari ibu. Adapun tujuan

kegiatan tersebut adalah untuk

mempererat rasa persaudaraan

dan kebersamaan antara se-

sama kaum ibu keluarga besar

PDIP. Dimana dalam keseha-

riannya kaum ibu cukup di-

sibukkan urusan mengurus

anak dan keluarga sebagai

kewajiban sehari hari sesuai

dengan kodratnya.

" Memang baru bisa kita

laksanakan besok ( 28/12) ka-

rena kemarin bapak-bapak pe-

ngurus sedang disibukkan de-

ngan rakernas partai . Kegiatan

ini sebenarnya tanpa muatan

politis apapun tetapi lebih pada

kegiatan rutin tahunan, untuk

mempererat rasa persaudaraan

dan kebersamaan,"kata Weni,

Selasa (27/12).

Menurut Weni, ibu-ibu

yang sehari hari disibukkan

mengurus anak dan keluarga

sekali setahun tentu butuh

hiburan. IWP, lanjut Weni

mencoba memberikan hibu-

ran kepada kaum ibu dengan

berbagai aktifitas perlom-

baan. Tujuannya agar ibu-

ibu tetap bisa menjaga ko-

munitas kebersamaan baik

dalam pergaulan maupun

menjaga kebersamaan.

" Inilah kami yang mana

kami adalah kaum perempuan

dalam wadah perjuangan, Ibu

Sholehah, Keluarga Sakinah ,

Perempuan PDI Perjuangan

akan melahirkan pemimpin

yang amanah," papar Weni.(rul)

Lily MenangkanGugatan PAW

JAKARTA — Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat, hari ini, memenangkan gugatan anggota DPR RI

dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), LilyChadidjah Wahid melalui putusan sela tentang pengajuan

Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh PKB. Lily Chadidjah

Wahid yang lebih akrab dipanggil Lily Wahid merasabersyukur atas kemenangan tersebut. "PN Jakarta Pusat

memenangkan gugatan saya melalui putusan sela. Saya

bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semuapihak yang mendukung dan bersimpati kepada saya," ujar

Lily Wahid kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan,

Jakarta, Selasa (27/12). Selanjutnya kata Lily, persidanganakan masuk pada pokok perkara gugatan hingga ada

keputusan final.

"Insya Allah, saya akan memenangkan gugatan ini hinggaakhir. Saya akan menunjukkan kepada masyarakat tentang

kesalahan Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa

(DPP PKB) yang merecall saya karena membela rakyat dalamkasus Bank Century dan Pajak," paparnya.

Anggota Komisi I DPR ini menambahkan, Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat mempunyai kewenangan untuk me-neruskan pokok perkara gugatan yang bernomor 449/PDT.G/

2011/PN.JKT.PST tentang perselisihan partai politik tersebut.

"Jadi tidak benar bila saya dikalahkan di MA. Buktinya, sayaajukan gugatan lagi dan majelis hakim memenangkan saya

melalui putusan sela. Dengan putusan sela, pokok perkara

gugatan saya ini diteruskan, ada kekuatiran dari DPP PKBbahwa akan terbongkar kebobrokannya," jelasnya.

Adik kandung mantan Presiden KH Abdurahman Wahid

alias Gus Dur itu, mengatakan akan mempertimbangan majelishakim, DPP PKB tidak melak sanakan penyelesaian sengketa

Lily Wahid secara internal, yakni melalui Majelis Tahkim

sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 2011tentang Partai Politik.

Adapun pokok perkara dalam gugatan 449/PDT.G/2011/

PN.JKT.PST yang diajukan Lily Wahid tentang perselisihanpartai politik adalah, Lily Wahid tak pernah mendapat surat

peringatan apapun, minimal sebanyak tiga kali, Lily Wahid tak

pernah diberhentikan sementara selama tiga bulan oleh DPPPKB dan pemecatan Lily Wahid sebagai anggota DPR RI terkait

kasus Bank Century dan pengungkapan kasus-kasus pajak tidak

beralasan sama sekali. (mio)

AKHIR TAHUN — Wakil KetuaDPD PDI Perjuangan SumateraUtara, Budiman Nadapdap,menjawab pertanyaanwartawan pada "CatatanEvaluasi Akhir Tahun 2011 danProyeksi Tahun 2012 PDIPerjuangan Sumatera Utara", diMedan, Senin (26/12). Dalamkesempatan itu, pengurus DPDPDI Perjuangan ProvinsiSumatera Utara, mendesakpemerintah Provinsi Sumutuntuk melakukanpembangunan infrastrukturkesehatan di seluruh wilayahdi provinsi tersebut.

ANTARA

Page 5: HaluanKepri 28Des11

O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Rabu, 28 Desember 2011 5

Dekat, Tetapi Berjauhan

"SEJUMLAH"SEJUMLAH"SEJUMLAH"SEJUMLAH"SEJUMLAH godaan datang padamereka yang tekun, tapi semuagodaan pasti menyerang merekayang bermalas-malasan"

(Charles H Spurgeon (1834-(Charles H Spurgeon (1834-(Charles H Spurgeon (1834-(Charles H Spurgeon (1834-(Charles H Spurgeon (1834-1892), Motivator)1892), Motivator)1892), Motivator)1892), Motivator)1892), Motivator)

Menjinakkan Perilaku Koruptif

Setiap Kita Bisa jadi Jurnalis

Kekerasan Jadi Pilihan

Wartawan Haluan Kepri

133

Sebetulnya sudah berkali-kali

Engku Zainuddin memesankan ke-

pada saya, menyuruh tutup rahasia

dirinya, walaupun siapa yang ber-

tanya. Tetapi sekarang ini saya tak

dapat menahan lagi. Akan saya te-

rangkan, walaupun kelak dia akan

marah kepadaku karena dia sebe-

narnya lebih banyak maafnya dari-

pada marahnya."

"Bagaimana?" tanya Hayati pula

dengan rupa yang ingin tahu dan dada

berdebar.

"Dia seorang pemuda yang

tak beruntung!"

"Tak beruntung? Apa ar-

tinya itu? Bukankah kema-

syhuran, kemegahan, kemulia-

an, menjadi cita-cita laki-laki

sebagaimana kecantikan dan

kepujian menjadi cita-cita perem-

puan?"

"Apakah artinya kemuliaan, En-

cik; kalau maksud tak sampai? Dia

adalah laksana seekor burung elang

yang hendak meningkat langit,

tetapi sayapnya patah," ujar

Muluk.

"Saya sudi menjadi teman-

nya, karena saya kenal betul

akan dia. Bukankah lebih se-

tahun lamanya dia menumpang

di rumah ibuku di Padang Panjang?

Dia seorang pemuda yang melarat.

Melarat dari sejak asal dan turunan,

pusaka yang diterimanya sejak dari

ayah dan bundanya. Ayahnya ter-

buang jauh dari kampung halaman,

sampai mati di rantau setelah kembali

dari buangan, lantaran malu pulang ke

kampung. Lagi pula meskipun pulang,

bukankah ada pepatah:

"Tak ada ranggas di Tanjung,

cumanak ampaian kain,

Tak ada emas dikandung,

dunsanak jadi 'rang lain."

Ibunya seorang Mengkasar, mati

seketika dia masih perlu kepada bu-

jukan ibu. Hidupnya besar dalam

pangkuan orang lain. Ditempuhnya

Tanah Minangkabau dengan cita-

cita besar, cita-cita hendak me-

nempuh tanah bapa, tanah tempat

dia dibangsakan menurut adat du-

nia. Kiranya kedatangannya ke

sana, dipandang orang laksana mi-

nyak dengan air saja, dia tetap di-

pandang orang Mengkasar, seba-

gaimana di Mengkasar dia tetap

dipandang orang Padang."***

TERJEREMBABNYA

Indonesia dalam gegap

gempita budaya korupsi

yang terus mengakar bu-

kan semata karena tidak

adanya prinsip transpa-

ransi (transparency) di

pemerintahan, namun sa-

lah satu penyebabnya

adalah faktor budaya ko-

rupsi itu di berbagai as-

pek kehidupan.

Disamping budaya

korupsi tersebut, faktor

lain adalah kekuasaan. Banyak pejabat

birokrasi yang berprilaku koruptif

karena mengandalkan kekuasaan

sehingga bisa berbuat semena-mena.

Kecendrungan ini mendapat justifikasi

dari lord action yang berasumsi bahwa

power tends to corrupt.

Kesimpulannya, budaya korupsi bukan

karena kekosongan penegakan hukum

(enforcment of law) atau nihilnya ke-

adilan (equality), tapi karena prilaku

koruptif yang tak menemui ujung.

Dalam analisis Kumorotomo (2004),

ia menyimpulkan ada tujuh macam

korupsi yang biasa mengakar menjadi

problema kronis di Indonesia yaitu

transactive corruption, extortive cor-

ruption, investive corruption, nepotistive

corruption, defensive corruption, auto-

genic corruption dan supportive cor-

ruption.

Transactive corruption adalah

korupsi yang dilakukan saat transaksi,

biasanya terjadi saat tawar menawar

pekerjaan publik dengan bargaining

harga bersih dan harga kotor, kemudian

kedua belah pihak (aqidain) mengambil

keuntungan dari transaksi yang jelas

merugikan negara tersebut.

Excortive corruption, lebih spesifik

kepada korupsi pemasaran, dengan

abstraksi suatu pihak memeras pelak-

sana pekerjaan sehingga hasilnya tidak

optimal. Kalau investive corruption me-

representasikan kesalahan dalam ke-

bijakan. Sedangkan nepotistive cor-

ruption dengan jalan memberikan pe-

kerjaan pada lingkaran keluarga se-

hingga mengurangi efektivitas kontrol.

Lain lagi dengan defensive corrup-

tion, dilakukan karena mempertahan-

kan image diri, tanpa pandang cara

walaupun sesuatu tersebut merugikan

negara. Masalah akan menjadi rumit

jika yang terjadi adalah autegonic

corruption yang dilakukan oleh seorang

pejabat dengan mengeluarkan undang-

undang yang menguntungkan dirinya.

Yang terakhhir, supportive corruption

guna melindungi kegiatan korupsi lain

yang telah dilakukan sebelumnya, ini

terus merajalela.

Ketujuh macam prilaku koruptif

ini tampak jelas dalam negara kita,

tidak ada ujung dan tidak menemukan

obat. Supremasi hukum telah menga-

lami "kadaluarsa," dan komisi pem-

berantasan korupsi (KPK) juga tertelan.

Pemerintah dengan segala usaha dan

upaya tampak mengalami kesulitan

untuk menghentikan budaya prilaku

koruptif. Masalah menjadi berkelitke-

lindan karena korupsi kian turun temu-

run, mewarisi sanak famili, merajalela

dan kian merongrong posisi pemerin-

tah, mencipta dalam histrocal legacy.

Pemerintah juga telah dan se-

dang melakukan reformasi besar-be-

saran. Reformasi itu terwujud dalam

tiga cara. Pertama, mengadakan pe-

nataan ulang lembaga kenegaraan

alias wacana reshuffle. Kedua, pening-

katan klasifikasi aparat negara, yaitu

pembenahan segala lini jajaran peme-

rintah, termasuk pemilihan ketua

KPK. Ketiga, penataan ulang perun-

dang-undangan yang berlaku. Pena-

taan ulang lembaga kenegaraan itu

tidak lain adalah untuk mewujudkan

clean and good government, baik dari

penegakan hukum dan keadilan, pem-

berantasan korupsi, dan lainnya.

Namun, publik terlanjur kesal

pada kinerja pemerintah. Betapa su-

litnya mewujudkan pemerintahan yang

serba good and clean tersebut. Bisa jadi

pemerintah yang sekarang memang

tidak terlalu cepat, tidak terlalu tegas,

ragu-ragu dan penuh pencitraan. Rak-

yat butuh cepat, tetapi mungkinkah

pemerintah cepat dengan beban yang

begitu banyak yang dihadapi? Rakyat

ingin tegas, tetapi apakah mudah bagi

pemerintah untuk menjadi tegas ketika

terjadi tarik-menarik kekuatan ber-

dasarkan kepentingan, dan sebagainya?

Dalam masalah korupsi, ketika

korupsi kian menggema dan berkuman-

dang dalam pelbagai sektor, hal ini jelas

akan mencerminkan kegagalan peme-

rintah mencapai tujuan-tujuan yang

telah digariskan. Padahal publik pun

paham bahwa korupsi tidak dapat di-

tangkal dengan sa-

tu cara karena ko-

rupsi ibarat air, ia

bisa mengalir ke-

berbagai tempat di-

mana ia dapat me-

ngalir.

Prilaku korup-

tif itu seharusnya

dijinakan secara

komprehensif dan

sistemik dengan

menjangkau selu-

ruh ranah kehidu-

pan yang paling terkait, terpadu dan

simultan. Hal itu dapat dilakukan

dengan beberapa langkah kongkrit.

Pertama, adanya political will dan

political action dari pimpinan lembaga

pemerintah dan jajaran pejabat negara

untuk menyingsingkan lengan proaktif

guna mencegah dan memberantas

korupsi.

Kedua, mensinergikan lembaga-

lembaga pengawas dan pencegah ko-

rupsi. Misalnya Indonesia Corruption

Watch (ICW), Tim Penuntasan Tin-

dak Pidana Korupsi (Tastipikor) dan

lembaga lainnya. Ketiga, membangun

mekanisme penyelenggaraan peme-

rintah yang clean and good. Meran-

cang sebuah undang-undang tindak

pidana korupsi. Pemerintah harus

berani unjuk gigi, tidak lagi bersifat

inkonsistensi dalam merumuskan

undang-undang tipikor.

Keempat, penggalakan pendidikan

anti korupsi, baik melalui pendidikan

formal maupun non formal. Dari mulai

pendidikan dasar hendaknya diajarkan

akan sindrom korupsi yang termasuk

kejahatan kelas kakap.

Ketiga langkah di atas, harus

dijadikan satu kesatuan yang tidak

terpisahkan, sehingga secara pasti

korupsi kian "kurus" dan pulih dari

penyakit kanker yang telah menga-

kar terutama sejak beberapa tahun

terakhir. ***

√ √ √ √ √ Pemko-DPRD Saling Ngotot - Bela kepentingan masing-masing

√ √ √ √ √ Nunun Bisa Tersenyum Lebar- Waah... bilang si Adang sakit pelupaakut

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778)427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail : [email protected] Redaksiberhak mengolah ulang isi tanpa mengurangimaksud surat.

BERGULIRNYBERGULIRNYBERGULIRNYBERGULIRNYBERGULIRNYAAAAA reformasi yang sejak 1997 memberikan harapan besar bagi terjadinya perubahandalam pelbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, apa yang terjadi? Ternyata

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjanjikan tegaknya supremasi hukum justruakhirnya menjadi lahan basah bagi tangan-tangan pragmatis dan rasionalis dalam memenuhi

kepentingannya melalui prilaku korupsi.

Wildani HefniPeneliti pada Pusat Penelitian IAIN Walisongo Semarang

Banyak PNSKeluyuran

HALO Pemerintah Provinsi Kepri, tolong tingkatkan

disiplin para PNS yang sering keluyuran pada jam

kerja. Selain itu banyak juga PNS yang tidak ngantor

pada hari Jumat lebih memilih berlibur ke Singapura

atau Malaysia. Atas perhatiannya diucapkan terima

kasih.

Hormat Saya

Sugianto

08566533xxx

Warga Pantai Impian

Kota Tanjungpinang

JAWAB

TERIMA kasih pak Sugianto atas suratnya. Kami selalu

mengingatkan agar PNS mematuhi disiplin yang ada.

Apalagi disiplin yang kita terapkan itu cukup ketat.

Namun untuk memastikan para PNS tidak

keluyuran pada jam kerja, petugas Satpol PP selalu

melakukan patroli setiap harinya pada setiap tempat,

baik kedai, pasar maupun mal dan tempat umum

lainnnya saat jam kerja. Bila meamang petugas

menemukan ada PNS yang keluyuran maka akan kita

tindak dengan sanksi disiplin.

Sama halnya seperti ada laporan kemarin terkait 20

orang staf Dinas Koperasi dan UKM Kepri yang

plesiran ke Singapura sejak Jumat (16/12) lalu. Kami

telah memanggil Kepala Dinas Koperasi Kepri Azman

Taufik untuk memberikan klarifikasi.

Kami tidak melarang PNS bepergian atau berlibur

ke mana saja, karena hak mereka. Namun tidak

berangkat saat jam kerja dan tidak menggunakan uang

negara. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.

Hormat Kami

Suhajar Diantoro

Sekda Provinsi Kepri

GADGET seperti Blackberry, I

Phone dan jenis Smartphone lain-

nya semakin hari kian canggih

dan sangat membantu menembus

keterisoliran, ruang dan waktu.

Jenis telepon pintar itu terbukti

membantu saya beberapa hari

lalu. Saat seorang teman yang saya

kenal di dunia maya mengirim-

kan sebuah foto ke wal di akun

jejaring sosial facebook saya.

Foto itu tentang jalan longsor

yang terjadi di kawasan ruas

jalan trans Barelang. Saat meli-

hat kiriman foto itu, insting saya

langsung bisa mencerna bahwa

itu adalah sebuah foto kejadian

yang tidak biasa. Sebuah foto

jurnalistik!

Saat tiba di kantor saya lang-

sung mengkoordinasikan kiriman

itu kepada atasan dan koordi-

nator liputan. Disini kerja sebuah

tim dimulai, kamipun sibuk me-

nelpon si pengirim foto meminta

keterangan mengenai kejadian

yang diabadikannya. Kamipun

meminta keterangan pejabat

setempat agar beritanya berim-

bang. Apakah kejadian itu ter-

jadi hari ini, lokasi pastinya,

kronologis terjadinya peristiwa

itu dan adakah korban saat itu.

Prinsip kerja doktrin jurna-

listik segera kami lakukan, ka-

rena foto yang dikirim itu sangat

kuat dan informatif. Sebuah jalan

negara yang menghubungan war-

ga di Pulau Galang menuju Rem-

pang dan Batam terputus. Karena

jika jalur darat satu-satunya bagi

warga untuk putus akan banyak

berimbas kepada aktifitas warga.

Apakah ada kendaraan yang

terjebak ke dalam longsoran.

Atau bagaimana warga yang su-

dah menyeberang ke Galang hen-

dak ke Batam? banyak perta-

nyaan yang ada di benak kami

redaksi malam itu.

Dalam tulisan ini saya me-

ngucapkan terimakasih atas info

yang diberikan oleh kawan di

dunia maya itu. Tanpa info da-

rinya tentu kita tidak tahu ke-

jadian tersebut. Dan warga yang

terisolir akibat putusnya akses

jalan itu akan semakin mende-

rita. Selain itu, bukti diatas me-

nyatakan kecanggihan teknologi

sangat bermanfaat bagi kita, jika

digunakan secara arif. Setiap

orang di dunia ini bisa menjadi

jurnalis, kalau sekarang sering

disebut sebagai Citizen Journa-

lis. Setiap kita bisa menjadi se-

orang wartawan, makanya man-

faatkanlah teknologi di sekitar

kita yang kita miliki agar ber-

manfaat. Tidak hanya sebagai sa-

rana buat gaya dan menandakan

status. ***

Tundra

"KEPEMIMPINAN"KEPEMIMPINAN"KEPEMIMPINAN"KEPEMIMPINAN"KEPEMIMPINAN tidak banyakdipraktikkan dalam kata-kata, tapidalam perilaku dan tindakan"

(Harold S Geneen (1910-1997),(Harold S Geneen (1910-1997),(Harold S Geneen (1910-1997),(Harold S Geneen (1910-1997),(Harold S Geneen (1910-1997),Pebisnis)Pebisnis)Pebisnis)Pebisnis)Pebisnis)

KERUSUHAN di Bima, Nusa

Tenggara Barat yang menimbulkan

korban jiwa dan luka, akhir pekan

lalu, menjadi letupan peristiwa ber-

darah yang ketiga setelah konflik di

Papua dan di Mesuji, Lampung.

Bentrok warga dengan aparat

kepolisian di Bima ini sangat mem-

prihatinkan. Ironis memang, justru

ketika jalan dialog terus dikam-

panyekan untuk menyuburkan subs-

tansi hidup berdemokrasi, namun

kekerasan seolah-olah dijadikan

pilihan. Jalan dialog seperti diang-

gap tertutup.

Aksi anarki di NTB dilaporkan

pecah setelah polisi melakukan

pembubaran paksa terhadap massa

pengunjuk rasa dari Front Reformasi

Anti-Tambang (FRAT) yang mengu-

asai satu-satunya jembatan penye-

berangan ferry dari NTB ke NTT itu

sejak lima hari sebelumnya.

Pembubaran massa dilakukan

setelah negosiasi dari Bupati dan

Kapolda berulang-ulang menemui

jalan buntu dan massa tetap men-

duduki pelabuhan sepanjang tun-

tutan mereka harus dipenuhi yakni

Izin Usaha Pertambangan di Keca-

matan Lambu harus dicabut. Warga

menolak keberadaan perusahaan

tambang emas di daerah mereka itu

karena dinilai merusak sumber air.

Insiden kekerasan di Bima ma-

upun di Mesuji ini mengisyaratkan

bahwa orang atau kelompok merasa

terusik haknya. Sehingga menggu-

nakan fisik dalam sebuah proses

penyelesaian masalah.

Benarkah dialog sudah tidak lagi

dalam menyelesaikan persoalan di

tengah kehidupan kita?. Kita bisa

menangkap bahwa warga cendrung

frustrasi dalam memperjuangkan

hak-hak dan aspirasinya ketika ber-

hadapan dengan kekuatan pemilik

modal dan pemerintah, yang ke-

mudian diperkuat oleh sikap re-

presif aparat. Warga memilih solusi

menurut caranya, aparat menggu-

nakan caranya pula. Jatuhnya kor-

ban tentu di antara kedua pihak

yang saling berhadapan.

Perlu kita tahu bahwa dalam

letupan itu tidak ada yang kalah dan

menang. Jadi,untuk keluar dari

kondisi itu, pilihannya hanya satu:

internalisasikan sikap untuk mene-

rima perbedaan dan menghayati

substansi demokrasi.

Sebab demokrasi idealnya mem-

bentuk atmosfer dialog, menenggang

seluas mungkin rasa. Mengembang-

kan ruang-ruang argumen. Pema-

haman akan praktik-praktik monolog

yang mengarah pada pemaksaan

kehendak seharusnya dihindarkan.

Rongga udara dialog bersubs-

tansi meminimalkan segala ke-

mungkinan peminggiran hak-hak

pihak lain. Pesan awamnya, bagai-

mana membangun kondisi bahwa

bukan kekuatan fisiklah yang men-

jadi sumber untuk menuntaskan

suatu persoalan. Keunggulan fisik

itu bukan solusi. Hukum yang kuat

adalah dialog dan musyawarah

yang indah untuk mengatasi per-

masalah tersebut.

Jadi baiknya, setiap permasa-

lahan diselesaikan lewat pendekatan

dialog, musyawarah, lalu proses

hukum sebagai penjaga harmoni.

Tingkatan jalan pikiran demikian

itulah yang selama ini sudah me-

lembaga sebagai karakter bangsa

kita. ***

Page 6: HaluanKepri 28Des11

Rabu, 28 Desember 2011 6

Walikota Tanjungpinang Beri PenghargaanKepada Guru dan Siswa Berprestasi

PEMERINTAH Kota Tanjungpinang

melalui Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga (Disdikpora) Kota

Tanjungpinang, memberikan peng-

hargaan kepada guru dan siswa

berprestasi pada UN dan UASBN ta-

hun 2011. Penghargaan itu di-

berikan langsung oleh Walikota

Tanjungpinang Dra Hj Suryatati A

Manan didampingi Kepala Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

(Kadisdikpora) Kota Tanjungpinang

Drs H Syafrial Evi Ms, SSos, MM pada

acara Apresiasi Prestasi Pendidikan

Pemerintah Kota Tanjungpinang,

Senin (11/7) di Aula SMKN 1

Tanjungpinang.

Dengan adanya pemberian

penghargaan itu, diharapkan dapat

menjadikan motivasi kepada siswa

dan guru, agar dapat meningkatkan

prestasinya pada masa yang akan

datang. Kegiatan tersebut dihadiri

oleh Kepala SKPD Se-Kota Tan-

jungpinang, Kepala Sekolah dan

guru serta siswa.

Foto dan Narasi : IRWAN/RUSMADI

KADISDIKPORA Tanjungpinang Syafrial Evi, memberikan ucapan selamatkepada siswa berprestasi pada UN 2011.

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada siswaberprestasi pada UN 2011.

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada siswaberprestasi pada UN 2011.

WALIKOTA Tanjungpinang dan Kadisdikpora Tanjungpinang Syafrial Evi, fotobersama dengan siswa dan guru berprestasi pada UN 2011.

PARA guru dan siswa yang hadir menyaksikan pemberian penghargaan olehWalikota Tanjungpinang.

KEPALA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang SyafrialEvi, menyampaikan laporan.

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan, menyampaikan kata sambutan.

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada siswaberprestasi pada UN 2011.

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada guruberprestasi.

KADISDIKPORA Tanjungpinang Syafrial Evi, memberikan ucapan selamatkepada siswa berprestasi pada UN 2011.

WALIKOTA Tanjungpinang memberikan penghargaan kepada guruberprestasi.

WALIKOTA Tanjungpinang menerima sekapur sirih dari penari persembahan.KATA Sambutan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan.

WALIKOTA Tanjungpinang dan Kadisdikpora Tanjungpinang Syafrial Evi, foto bersama dengan siswa dan guruberprestasi pada UN 2011.

WALIKOTA Tanjungpinang dan Kadisdikpora Tanjungpinang Syafrial Evi, foto bersama dengan siswa dan guruberprestasi pada UN 2011.

Page 7: HaluanKepri 28Des11

S A M B U N G A N7 Rabu, 28 Desember 2011

Tiga AnakSambungan dari hal.1

Nunun BisaSambungan dari hal.1

Kepri DapatSambungan dari hal.1

Kepala DaerahSambungan dari hal.1

2 KorbanSambungan dari hal.1

Namun rencana tersebut ternyata

meleset karena Tuhan justru mem-

berikannya di tahun 2011. Kare-

nanya, tiga anak itu dirasanya sudah

cukup untuk melengkapi kebaha-

giannya dalam keluarga.

"Punya anak perempuan udah,

tadinya maunya 2012, ternyata di

kasih 2011. Nggak nambah lagi,

cukup. Tiga anak ada laki-laki dan

perempuan. Lengkap. Yang penting

bisa bekerja mencukupi hidup mere-

ka. Bisa membesarkan anak sehat

tentang sekolah dan pendidikan-

nya," katanya.

Untuk seterusnya, wanita yang

sedang merencanakan single duet

dengan suaminya, Darius Sinathrya

ini lebih memilih menjalani kehi-

dupan apa adanya. Dia merasa saat

ini sudah sangat bahagia sehingga

tidak lagi berpikir terlalu jauh ten-

tang karir dan masa depan. Saat ini,

keluarga adalah prioritasnya.

"Aku menjalankan apa saja yang

ada saat ini.... Aku bener-bener

nggak nyangka mau jadi apa. Tapi

rejeki ada terus dan menjalankan

aku dari presenter ke nyanyi," lan-

jutnya. (kpl)

Kepri, Asrin Silitonga mengatakan,

sudah waktunya kejaksaan, kepo-

lisian maupun KPK di tangan Ab-

raham Samad tidak pandang bulu

menuntaskan banyak kasus yang

seret penyelesaiannya yang meli-

batkan kepala daerah.

"Jadikan aparat penegak hukum

sebagai lembaga yang netral, bukan

lembaga titipan penguasa," ungkap

Asrin, kemarin.

Dicontohkan Asrin, penyelesai-

an kasus KIR, Dinas Perhubungan

Batam. Kasus Jodoh Boulevard dan

Pemilukada di Kabupaten Bintan

yang kemungkinan bisa saja me-

libatkan anggota Komisi Pemilihan

Umum (KPU) dan lainnya. Namun

pengungkapan kasus itu dinilai

hanya jalan di tempat. Ini juga

menunjukan jika belum ada kese-

riusan hukum untuk mengungkap-

nya. Asrin melihat ada kekhawa-

tiran jika kasus ini diungkapkan,

bisa terbukti adanya aliran dana itu

ke kepala daerah.

"Mengulur-ulur waktu seperti

itu tentu sangat mungkin dilakukan.

Bisa saja ada rasa sungkan untuk

membongkarkan karena saat ini

hukum ada di bawah pemerintahan

yang berkuasa,"katanya.

Senada dengan itu Ketua Gera-

kan Nasional Pemberantasan Ko-

rupsi (GNPK) Kepri, Agus Fajri. Ia

menilai penegak hukum itu harus

memiliki kewajiban moral dan men-

dasar untuk memproses semua kasus

korupsi di daerah yang diduga meli-

batkan kepala daerah, terutama

mafia anggaran. Bahkan jika perlu,

KPK bisa menempatkan intelijen-

nya di daerah. Sebab tidak jarang,

permainan anggaran ini juga terkait

dengan pihak-pihak di Jakarta.

"Yang tidak terlihat sebetulnya

mafia anggaran, suap menyuap,

misalnya tender proyek yang sudah

di-skenariokan siapa yang menang

karena sudah diatur. Kalau ini saja

yang dijadikan salah satu fokus,

maka semua proyek APBD dan APBN

bisa terungkap,” ungkap Agus bebe-

rapa waktu lalu.

Seterusnya Agus menambahkan,

penegakan hukum di daerah teran-

cam tidak berjalan, ketika kepala

daerah memegang uang sangat ba-

nyak, sampai-sampai mampu “mem-

biayai” para penegak hukum di

daerah. Tidak heran, kasus penya-

lahgunaan APBD sulit dituntaskan.

Jadi kedepan diharapkan aparat

penegak hukum berani mengungkap

kasus korupsi yang melibatkan

kepala daerah.

Berikut ini adalah kejadian-

kejadian korupsi di Provinsi Kepri

sepanjang 2011.

12 Juli 2011: Tiga pejabat Dinas

Pendidikan Ranai ditetapkan seba-

gai tersangka kasus pengadaan buku

rapor pada tahun 2009 di sekolah

SD,SLTP dan SMA dengan pagu

anggaran Rp200 juta. Ketiga ter-

sangka adalah Umar Natuna, Plt

Kadisdik Natuna, Mansur sebagai

PPTK, Mamed Suryadi, Ketua Pani-

tia Lelang. Pengadaan buku rapor

itu tidak dapat digunakan karena

tidak sesuai dengan kurikulum saat

itu.

22 Juni 2011: Kepala Dinas Ke-

sehatan (Kadiskes) Natuna Ahmad

Muktar, jadi tersangka kasus peng-

adaan speedboat Puskesmas Ke-

liling (Puskel) senilai Rp1,5 miliar

tahun 2010 lalu.

29 Juni 2011: Kejari Ranai me-

netapkan Direktur CV Tuah Pus-

taka, Suheri, sebagai tersangka

dalam kasus pengadaan speedboat

puskesmas keliling Dinas Kesehatan

Kabupaten Natuna tahun 2010 se-

nilai Rp1,5 miliar.

20 Agustus 2011: Mantan Fasi-

litator Kecamatan (FK) Singkep

Barat, Nanik Ekawati ditetapkan

sebagai tersangka dalam kasus duga-

an penggelapan dana SPP-PNPM

Singkep Barat sebesar

Rp510.428.500.

1 November 2011: Polres Ling-

ga menetapkan tiga tersangka kasus

korupsi dana Simpan Pinjam Perem-

puan (SPP) Unit Pengelola Kegiatan

(UPK) Program Nasional Pember-

dayaan Masyarakat (PNPM) Keca-

matan Singkep Barat. Mereka ada-

lah Meli Rosani, Lisa Susanti, Nur-

malia yang masing-masing menjabat

sebagai ketua, sekretaris dan ben-

dahara. Diduga mereka ikut terlibat

dalam kasus korupsi yang meru-

gikan negara Rp558.725.093.

14 Oktober 2011: Bendahara

Pengeluaran Pembantu Setdako

Tanjungpinang, Fadil ditahan pe-

nyidik Kejari Tanjungpinang dalam

kasus dugaan korupsi sisa anggaran

empat kegiatan di Setdako Tan-

jungpinang tahun 2010 senilai lebih

dari Rp1,1 miliar.

14 November 2011: Kepala

Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU)

Badan Pertanahan Nasional (BPN)

Tanjungpinang, Yusnizar ditetap-

kan sebagai tersangka oleh polisi

dalam kasus sertifikat ganda di atas

lahan yang sama di Jalan Engku

Putri, Tanjungpinang.

24 November 2011: Kejari Ba-

tam menetapkan Sekretaris KPU

Batam, Syarifudin dan Bendahara

KPU Batam Dedy Syaputra jadi ter-

sangka kasus

penyalahgunaan dana Pilwako

Batam tahun 2010 yang bersumber

dari dana hibah, sebesar Rp17,5

miliar. Namun hingga kini belum

diketahui secara pasti kerugian

negara tersebut. Kedua tersangka

belum ditahan.

2 Desember 2011: Mantan ben-

dahara Dinas Pendidikan Kabu-

paten Natuna, Henfie ditetapkan

jadi tersangka dugaan korupsi dana

beasisawa mahasiswa seluruh Natu-

na senilai Rp 3,5 miliar tahun 2010.

19 Desember 2011: Kejati Kepri

menahan tiga tersangka kasus duga-

an korupsi pembangunan dermaga

roll on roll off (roro) di Dompak 2010

yang merugikan keuangan negara

sebesar Rp3,5 miliar. Ketiga tersang-

ka yakni, Purbo Adi Saputra, Peja-

bat Pembuat Komitmen (PPK) pada

Dinas Perhubungan (Dishub) Pro-

vinsi Kepri, Widi Utomo, Direktur

PT Kharisma Troposindo Makmur

Abadi dan Marzuki, Kuasa Peng-

guna Anggaran (KPA) Dishub Kepri.

Sudah Divonis

28 Februari 2011:Yefrizal Ka-

riana (39), Bendahara Badan Pem-

berdayaan Masyarakat, Perempuan

dan Keluarga Berencana (BPMP-

KB) Kabupaten Bintan, divonis 22

bulan penjara oleh hakim PN Tan-

jungpinang dalam kasus korupsi

penyaluran pengadaan beras miskin

(raskin) pada APBD Bintan tahun

2009 senilai Rp1.043 miliar.

16 Juni 2011: Terdakwa kasus

korupsi airportax Bandara Hang

Nadim Batam, Hasrul bin Hamda-

niar (50) divonis majelis hakim PN

Batam selama 1 tahun 6 bulan pen-

jara. Terdakwa dinyatakan bersalah

karena selama tahun 2004 dan 2007,

uang penerimaan yang berhasil

dikumpulkannya berjumlah sebesar

Rp384.957.000 digunakan untuk

kepentingan pribadi. Selama proses

penyidikan terdakwa tidak ditahan.

11 November 2011: Dua ter-

dakwa kasus korupsi dana Bantuan

Sosial (Bansos) 2009 Kota Batam

sebesar Rp1 miliar lebih yakni man-

tan Kabag Keuangan Pemko Batam

Erwinta Marius dan bendahara Raja

Abdul Haris divonis selama dua

tahun enam bulan oleh mejalis ha-

kim pengadilan Tipikor Pekanbaru.

7 September 2011:Dua terdak-

wa kasus korupsi pengadaan Mobil

Dinas Pemko Batam tahun 2004-

2009, Raja Hamzah dan Abu Hanifah

divonis bebas hakim PN Batam.

Sidang kasus korupsi ini berlang-

sung hampir setahun. Raja Hamzah

dan Abu Hanifah didakwa karena

kelebihan pembayaran pada peme-

nang tender atas mobil dinas ter-

sebut. Total nilai kerugian negara

yang dituduhkan kepada keduanya

Rp306 juta. Selama proses penyi-

dikan terdakwa tidak ditahan. Saat

ini Raja Hamzah masih bertugas di

Pemko Batam, sedangkan Abu Hani-

fah merupakan mantan Kabag Aset

dan perlengkapan Sekdako Batam

yang saat ini menjabat sebagai Kepa-

la Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) Pemkab Anambas.

5 Oktober 2011: Mantan Pelak-

sana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah

Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Drs

Arifin MM divonis enam bulan

penjara dengan masa percobaan

satu tahun oleh majelis hakim PN

Tanjungpinang. Vonis tersebut

sama dengan tuntutan jaksa penun-

tut umum (JPU). Arifin melakukan

penipuan, dengan cara berjanji

memasukan 13 orang untuk dija-

dikan sebagai pegawai di Provinsi

Kepri, lima jadi PNS dan delapan

honorer dengan imbalan uang ratus-

an juta rupiah. Namun setelah lima

korban tersebut mengikuti tes CPNS

ternyata tidak satu pun diterima.

Begitu delapan orang yang hendak

masuk sebagai pegawai honor pun

belum mendapat panggilan. Akhir-

nya kasus itu dilaporkan ke polisi.

24 Oktober 2011:Mantan Bupa-

ti Natuna Daeng Rusnadi untuk

kedua kalinya divonis bersalah

karena melakukan korupsi. Dalam

sidang di PN Ranai, Natuna, Daeng

dijatuhi hukuman satu tahun enam

bulan (1,5 tahun) penjara terkait

kasus korupsi pembebasan lahan

SMA Unggulan Negeri 1 Ranai. Se-

belumnya, Daeng divonis lima ta-

hun penjara oleh majelis hakim

Pengadilan Tipikor Jakarta pada

2010 lalu. Daeng Rusnadi melakukan

tindak pidana korupsi bersama-

sama dengan Hamid Rizal. Perbuatan

itu terjadi ketika Daeng menjadi

Ketua DPRD Natuna dan Hamid

sebagai Bupati Natuna. Keduanya

telah menggunakan dana yang ber-

sumber dari kas daerah Pemkab

Natuna Tahun Anggaran 2004 dan

APBD Natuna 2004 untuk keperluan

pribadi. Pada 2004 mencairkan kas

daerah hingga mencapai Rp35,1

miliar secara bertahap. Bahkan

Daeng telah menerima dana sebesar

Rp28 miliar sebelum APBD disah-

kan.

24 November 2011:Mahkamah

Agung (MA) memvonis Kepala Ba-

dan Kepegawaian Daerah (BKD)

Kota Tanjungpinang H Abdul Gafar

Walid selama 2 tahun penjara. Gafar

sebelumnya sudah divonis 2 tahun

penjara oleh Majelis Hakim PN

Tanjungpinang pada 18 Desember

2007 silam. Gafar dinyatakan mela-

kukan korupsi pinjaman anggota

DPRD Kota Tanjungpinang yang

diambil dari dana APBD Kota Tan-

jungpinang 2005 sebesar Rp1,8 mi-

liar. Atas vonis tersebut terdakwa

maupun JPU sama-sama mengajukan

banding ke Pengadilan Tinggi (PT)

Riau di Pekanbaru. Namun Majelis

Hakim PT Riau menyatakan ter-

dakwa tidak bersalah dengan hu-

kuman vonis bebas. Kasus ini ke-

mudian naik ke tingkat MA sampai

akhirnya keluar putusan terbaru

yang menyatakan terdakwa terbukti

bersalah. (ulo)

kapal menggunakan senter penerang,

namun tidak ada orang di sana," kata

Rudi, penyelam yang melakukan

pencarian di lokasi tersebut.

Menurut Rudi, saat melakukan

penyisirian, ia bersama rekan-re-

kannya hanya menemukan lemari,

meja, kulkas dan barang lainnya

yang berada di dalam tugboat.

Senada disampaikan penyelam

lainnya Geni. Ia mengatakan saat

menyelam ke dasar laut selama satu

jam lebih kendala lain tidak ada,

namun di bawah dasar laut arus

yang dihadapi cukup kuat sehingga

dibutuhkan kewaspadaan.

"Kami sudah memeriksa satu

persatu setiap ruangan yang ada di

tugboat dan tidak menemukan satu-

pun korban yang tinggal di dalam-

nya," kata Geni.

Di tempat yang sama, Komandan

Pos Pengamat TNI AL Kijang, Agus

S mengungkapkan, tugboat tersebut

menarik Tongkang Queen 101 deng-

an kecepatan 300 feet dan berka-

pasitas 12 ribu ton ini datang dari

Singapura. Saat tiba di dekat pela-

buhan PT Bukit Panglong, tongkang

tersebut ditarik dengan dua tali

sling menuju ke darat untuk naik

dok atau perbaikan. Namun tiba-

tiba tali di sisi kiri dan kanan tong-

kang yang panjangnya sekitar 20

meter itu putus.

Saat ditarik, tali sling putus dan

akibat angin kencang, badai dan om-

bak yang sangat kuat pada waktu itu

sehingga tongkang mundur kebelakang

dan menghantam tugboat hingga teng-

gelam dengan posisi depan masuk

duluan ke dalam air laut. Awak kapal

yang saat itu berjumlah delapan orang,

dua di antaranya tidak berhasil me-

nyelamatkan diri.

Sementara enam lainnya me-

nyelamatkan diri dengan cara ter-

jun ke laut saat tugboat hendak

tenggelam. Keenam kru kapal yang

selamat bernama Kasman Limbung

(Kapten kapal), Zainal Arifin (Mua-

lim I), Alian (mesinis I), Rida Su-

riyadi (ABK), Muhammad Syamsi

(ABK) dan Kiki Masaki (Oiler).

Pemilik PT Bukit Panglong Ju-

liet mengatakan korban bekerja

pada hari libur yaitu Minggu deng-

an pembayaran gaji sistim over time

(OT). "Kita akan pertanggungja-

wabkan semuanya," katanya.

Kepala Badan SAR Nasional

Kota Tanjungpinang, Bambang Su-

bagyo memprediksi, kemungkinan

korban bisa saja tersangkut di bawah

tongkang yang saat ini berada di

depan pelabuhan PT Bukit Pang-

long. Namun kata dia, hal itu masih

perkiraan dan bisa saja korban

terbawa arus air yang cukup deras

pada waktu itu. "Mudah-mudahan

korban jangan sampai terbawa ge-

lombang laut sampai ke Negara

Malaysia, karena ini sulit bagi kita

untuk melacaknya," ujar Bambang.

Sementara itu, Kanit Reskrim

Polsek Bintan Timur (Bintim) Iptu

Dadi Perdana Putra mengatakan

sejak Minggu malam hingga kema-

rin, tim Basarnas belum menemukan

korban. Kondisi cuaca malam itu

yang gelap dan bergelombang kuat

diperkirakan menjadi kendala bagi

tim pencarian.

"Sejauh ini informasi yang kita

terima korban belum ditemukan.

Masih dalam pencarian. Mudah-

mudahan siang (kemarin) ini karena

cuaca mulai terang korban dapat

ditemukan oleh tim Basarnas," kata-

nya.(eza/edy)

sional. “Dua alternatif itu kita coba,”

ujarnya.

Selain itu, Pemprov Kepri juga

sedang menyusun Detail Enginering

Design (DED) pengadaan kapal sen-

diri. “Alternatif ketiganya adalah

kita beli kapal sendiri. Sekarang lagi

dibuatkan DED-nya,” sebut mantan

Bupati Karimun ini.

Jika terealisasi, diharapkan pada

2015 seluruh kabupaten/kota di Pro-

vinsi Kepri, sudah dilayari kapal-

kapal penumpang berbadan besar.

Dengan semakin banyaknya rute

pelayaran tersebut, maka sarana infra-

struktur lainnya yang dibutuhkan

adalah pembuatan pelabuhan perintis.

Untuk 2011 ini, masalah utama yang

dihadapi adalah belum selesainya

perizinan dari departemen pusat.

“Jadi masalah utama pembuatan

pelabuhan perintis tersebut bukan

ada di kita. Tapi di pemerintah pusat.

Di 2012, kami optimis pelabuhan

perintis tersebut dapat dioperasikan.

Sehingga, nantinya kapal-kapal Pelni

dapat menyinggahi daerah-daerah

tersebut,” ujar Muhammad Sani.

Pemprov Kepri juga mendorong

pihak swasta untuk ikut bermain

dalam industri pelayaran. Peme-

rintah akan mempermudah per-

izinan pelayaran kapal ke pulau-

pulau kecil. Dengan keterlibatan

pihak swasta, maka ke depan selu-

ruh pulau-pulau kecil yang ada di

Kepri dapat disinggahi.

Kepala Dinas Perhubungan Pro-

vinsi Kepri, Muramis mengatakan

pada intinya, kapal perintis KM

Sabuk Nusantara 30 akan melayani

masyarakat dari Tanjungpinang ke

beberapa pulau terus kembali lagi

ke Tanjungpinang.

Kapal yang memiliki panjang

keseluruhan 62,80 meter dengan

lebar 12 meter ini dapat menampung

400 penumpang yang terdiri dari

376 penumpang kelas ekonomi, dan

lainnya terdiri dari penumpang

kelas II dan penumpang kelas I.

"Kapal ini merupakan bantuan

dari Kementerian Perhubungan dan

akan mulai beroperasi setelah ada

peresmian pengoperasian secara

langsung dari menteri Perhubungan

nantinya, dan saat ini sedang me-

nanti jadwal dari Kementerian Per-

hubungan," katanya.

Selain peninjauan kapal perin-

tis, Sani yang didampingi Kadis

Perhubungan Kepri Muramis, Ke-

pala Badan Pengelolah Perbatasan

(BPP) Kepri Buralimar, Kadis Pa-

riwisata (Dispar) Kepri Guntur Sakti

dan Kepala Dinas Pertanian, Ke-

hutanan dan Peternakan Kepri Said

Jaafar serta Kabiro Humas Kepri

Misbardi, juga meninjau langsung

pembangunan ponton dermaga Tan-

jungpinang-Penyegat yang sudah

selesai dibangun.

Dimana pada tahun 2011 ini, kata

Muramis, Pemprov telah membang-

un enam ponton sebagai upaya seba-

gai wujud nyata untuk membangun

fasilitas transportasi bagi masya-

rakat Kepri. (cw55)

di Gedung KPK. Nah, usai diperiksa

selama lima jam, wajah yang lebih

sumringah diperlihatkan perem-

puan itu. Senyumnya lebar.

Nunun datang mengenakan baju

batik lengan panjang dipadu celana

jeans warna biru tua dan sepatu

pantofel. Tak lupa Nunun menyam-

pirkan pasmina yang 'wah' di kedua

lengannya. Dia juga menyematkan

kacamata hitam.

Kerudung hitam menutupi kepa-

lanya. Sayang, kerudungnya tidak

melekat sempurna di kepala istri

mantan Wakapolri Adang Daradja-

tun itu. Kerudung Nunun pun ter-

lihat agak 'liar'. Tapi Nunun seolah

tak peduli. Dia masih bisa melempar

senyum dan melambaikan tangan ke

arah wartawan yang lantas mem-

berondongnya dengan kilatan lam-

pu kamera.

Pada 12 Desember lalu, Nunun

meninggalkan Rutan Pondok Bambu

Jakarta Timur dengan bermasker

medis hijau muda. Otomatis ekspre-

si Nunun tidak terlihat. Kala itu

Nunun sempat melambaikan tangan

pada para wartawan yang buru-buru

mengambil gambar. Lantas Nunun

kemudian menyapa ramah, "Apa ka-

bar semuanya?". Saat itu Nunun

hampir pingsan ketika pemeriksaan

KPK sehingga harus dilarikan ke ru-

mah sakit.

Nunun ditangkap KPK pada Ra-

bu (7/11) di sebuah rumah kontra-

kan di perumahan elit di pinggiran

Bangkok, Thailand. Dia lantas diba-

wa ke Indonesia pada Sabtu (10/12).

Kala itu Nunun sibuk menutupi

wajahnya dengan jilbab yang dike-

nakannya. Selanjutnya, wajah Nu-

nun terbungkus masker medis dan

kacamata bening nangkring di hi-

dungnya.

Kemarin Nunun yang mengaku

dalam kondisi sehat tak lagi bermas-

ker. Dia berani memperlihatkan

wajah dan deretan gigi putihnya.

Apakah ini pertanda Nunun siap

untuk membuka semua informasi

yang dia ketahui soal dugaan suap

cek pelawat yang dia ketahui? Kita

tunggu saja buka-bukaan Nunun.

Pemeriksaan Lancar

Kepala Bagian Pemberitaan

KPK, Priharta Nugraha juga meng-

atakan bahwa kondisi Nunun sehat.

Ia pun bisa menjalani pemeriksaan

KPK dengan lancar. "Jadi tadi kon-

disi terakhir Ibu NN itu sehat dan

dapat menjalani pemeriksaan deng-

an lancar. Selama pemeriksaan, ada

dokter KPK yang standby untuk

berjaga kalau kondisi berbeda," kata

Priharta Nugraha di Gedung KPK, Jl

Rasuna Said, Jakarta.

Ketika ditanya apakah Nunun

sempat mengalami kenaikan te-

kanan darah, Priharta menggeleng.

Menurutnya, tidak ada informasi

semacam itu yang dia terima. Am-

bulans yang terparkir di halaman

KPK, juga hanya untuk berjaga-jaga.

Selain itu, Nunun tidak disertai

dokter pribadi saat pemeriksaan.

"Setahu saya, dia hanya didampingi

dokter KPK, tidak dokter pribadi,"

ucap Priharta. Dokter pribadi Nu-

nun, dr Andreas terlihat di lobi KPK.

Dia tidak ikut naik ke ruangan peme-

riksaan.

Nunun saat ditanya seputar eks

Deputi Gubernur Senior Bank Indo-

nesia (DGS BI) Miranda Gultom,

menjawab tidak tahu. Nunun me-

ninggalkan Gedung KPK, pukul

13.30 WIB. Ia diperiksa sekitar lima

jam sejak pukul 07.50 WIB.

Nunun punya 'jawaban jitu' saat

dikorek wartawan seputar Miranda

Gultom. "Tadi menyebut nama Mi-

randa tidak saat diperiksa, Bu?"

tanya wartawan. "Saya nggak tahu,"

jawab Nunun singkat. Pengoleksi

tas Hermes ini lagi-lagi menjawab

tidak tahu ketika ditanya peran

Miranda. "Saya nggak tahu," kata

sosialita ini.

Nunun lalu dikawal empat body-

guard berbadan kekar yang meng-

enakan safari warna coklat menuju

mobil tahanan KPK Toyota Kijang

warna hitam. Dia tidak menumpang

ambulans warna hijau yang ternyata

hanya untuk berjaga-jaga saja me-

nyusul kabar yang beredar bahwa

kesehatannya menurun kembali.

Nunun lantas digiring ke Rutan

Pondok Bambu.

Keempat pengawal bertubuh

kekar itu sudah berada di Gedung

KPK sejak pagi buta. Mereka meng-

amankan jalan bagi Nunun yang

hendak diperiksa di dalam gedung.

"Ada empat orang, bawaannya Bu

Nunun sendiri," kata petugas

pengamanan dari kepolisian di

KPK. (dtc)

kan program-program pembangun-

an yang merupakan serapan aspirasi

dari masyarakat. Sementara pihak

Pemko Batam juga bersikukuh

mempertahankan program yang

telah mereka susun. Hal itu mem-

buat cara pandang kedua pihak

tidak klop.

Sementara itu, lanjut dia, anggar-

an keuangan APBD Kota Batam ta-

hun 2012 terbatas. Karena itu, tidak

memungkinkan semua program yang

diajukan kedua pihak bisa diako-

modir. Meskipun program-program

yang diajukan sangat rasional. "Dua-

duanya (Pemko dan DPRD) sama-

sama mempertahankan program ma-

sing-masing," kata Brando.

Irwansyah dari Fraksi Persatuan

Pembangunan Indonesia Raya

(PPIR) menambahkan, nilai APBD

Kota Batam yang lagi dibahas berki-

saran Rp1,3 triliun atau sesuai deng-

an rancangan APBD. Karena itu,

kata dia, kalau semua usulan ditam-

pung, maka APBD tidak akan sang-

gup untuk meng-cover-nya. Kedua

pihak sama-sama tak mau program-

nya diubah.

"Ini yang masih dicarikan bagai-

mana solusinya," katanya seraya

menambahkan bahwasanya anggota

dewan hanya meminta komitmen

dari Pemko Batam untuk menam-

pung aspirasi para anggota dewan.

Hingga pukul 22.30 WIB tadi

malam rapat pembahasan APBD di

ruang rapat pimpinan belum juga

menemukan titik temu. Belum dike-

tahui kapan APBD 2012 akan disah-

kan. Tapi ada informasi palu pene-

tapan APBD akan diketok tengah

malam atau pun Rabu (28/12) dini

hari. Pasalnya, terhitung Rabu (28/

12), anggota DPRD Batam sudah

memasuki masa reses dan baru akan

masuk kantor lagi tanggal 5 Januari

2012.

Sedangkan Aris Hardy Halim

saat dijumpai mengatakan, yang

membuatnya sedikit kecewa adalah

soal usulan penambahan anggaran

program dari Pemko Batam sebesar

Rp508 miliar. Sementara, saat di-

minta data terkait penambahan

anggaran itu, Pemko Batam tidak

mau memberikan.

"Kita cuma meminta, penam-

bahan itu seperti apa dan akan diper-

gunakan untuk apa. Kita minta Pem-

ko Batam terbuka terkait anggaran

yang diajukan," ujar legislator dari

PKS ini.

Sebelumnya, tim anggaran kedua

pihak juga sudah menggelar rapat di

ruang serbaguna. Namun, rapat ter-

sebut juga terhenti lantaran ada

insiden antara Wakil Ketua I Ruslan

Kasbulatopv dengan kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Kota

(Bappeko) Batam Wan Darussalam.

Kedua pejabat itu terlibat adu mulut

yang nyaris berujung pada bentrok

fisik, sebelum akhirnya bisa dilerai

oleh peserta rapat. (cw57)

Pemko-DPRDSambungan dari hal.1

lah sulit mempertahankan angka

pertumbuhan ekonomi nasional

tersebut untuk Sumbar. Di akhir

tahun 2011, pertumbuhan ekonomi

Sumbar diperkirakan sekitar 6,2

persen.

Dua pengamat ekonomi Sumbar,

Prof Dr Ir Helmi M.Sc dari Univer-

sitas Andalas Padang dan Dr M

Fadhil Hasan dari INDEF dalam

wawancara khusus dengan koran

ini di Padang sepakat bahwa, per-

tumbuhan ekonomi di kisaran 6

persen tersebut, bisa dicapai selama

kekuatan ekonomi domestik dapat

dipertahankan, namun harus di

didukung oleh kebijakan fiskal.

”Agar pertumbuhan ekonomi

berkeseimbangan, investasi harus

ditingkatkan. Hal ini dikarenakan,

belum ada perbaikan yang signifi-

kan terhadap perekonomian na-

sional,” ujar Fadhil M Hasan.

Selain proyeksi pertumbuhan

ekonomi 6,1 – 6,3 persen, pada tahun

2012 Fadhil memperkirakan inflasi

akan berkisar pada angka 4,5 – 5,5

persen, harga minyak dunia 90 dolar

US per barel, suku bunga bank (SPN)

tiga bulan 6 persen, kemiskinan

menjadi 11,7 persen, dan pengang-

guran 6,3 persen dan kurs rupiah

terhadap dolar Rp8.900 – Rp9.100.

“Tentang pengangguran 6,3 per-

sen dan kemiskinan 11,7 persen,

diakibatkan oleh investasi riil yang

tumbuh melambat. Karena, walau-

pun Indonesia unggul dalam sumber

Pertumbuhan EkonomiSambungan dari hal.1

daya alam, ketersediaan tenaga

kerja dan permintaan pasar dalam

negeri yang cukup besar, tetapi daya

saing investasi masih rendah. Kemu-

dian, pertumbuhan yang kurang

berkualitas akan membuat penu-

runan tingkat kemiskinan berjalan

lambat di tahun depan,” urainya.

Sementara Helmi memandang,

pengembangan ekonomi ke depan

haruslah berbasis ilmu pengetahuan

dan teknologi (Iptek). Sebab, dengan

menguasai pengetahuan serta tek-

nologi, sebab hal itulah yang men-

dorong pertumbuhan ekonomi. “Ip-

tek terkait dengan produktivitas.

Sementara peningkatan dan inovasi

teknologi diperlukan untuk men-

dukung pertumbuhan ekonomi, yang

dilakukan melalui pengembangan

ilmu pengetahuan,” tambahnya.

Ketua Kadin Sumbar Asnawi

Bahar lebih jauh mengatakan, sebe-

tulnya, kebijakan dan sistem peme-

rintahan itulah yang mempengaruhi

lambannya tingkat pertumbuhan

ekonomi Sumbar pascagempa 2009

lalu. Hal tersebut juga akan tetap

mempengaruhi pertumbuhan eko-

nomi untuk tahun depan.

Secara pribadi, Asnawi optimis

pertumbuhan ekonomi Sumbar ha-

nya meningkat sekitar 1 persen.

Yakni dari 6,2 persen ke-6,3 persen.

Tapi secara organisasi Kadin, As-

nawi menargetkan pertumbuhan

ekonomi Sumbar mencapai 6,5 per-

sen.Ia juga mengharapkan, ke de-

pannya bunga kredit di bank-bank

pemerintah diturunkan menjadi 8

atau 9 persen. Sekarang bunga bank

masih berkisar 12 persen hingga 14

persen.

“Kalau tidak, bank-bank di Indo-

nesia akan dikalahkan oleh bank-

bank asing yang meletakkan bunga

rendah,” ungkap Asnawi.

Sementara menurut Ketua Per-

satuan Hotel dan Restoran Indonesia

(PHRI) Sumbar Maulana Yusran,

tahun 2011 menjadi tahun bangkitnya

perhotelan Sumbar pascagempa 2009.

Puluhan hotel-hotel baru berdiri,

sehingga akan menambah jumlah

kamar yang tersedia bagi para tamu.

Saat ini sekitar 2000 an kamar (Padang

dan Bukittinggi) tersedia bagi para

tamu. Dan tahun 2012, lanjut Alan,

tentunya akan semakin banyak lagi

jumlah kamar yang bisa dipakai,

karena beberapa hotel besar yang saat

ini tengah renovasi di Padang, seperti

Bumiminang, Inna Muara, Rocky dan

Ambacang, diharapkan bisa ber-

operasi pada tahun 2012.

Menurut Gubernur, Pemprov Sum-

bar tetap terus mengupayakan per-

tumbuhan ekonomi melalui pening-

katan ekspor. Untuk mendongkrak

ekspor tersebut, Pemprov Sumbar

sudah memperbaiki infrastruktur

seperti misalnya membenahi pela-

buhan Teluk Bayur Padang. Selain itu

juga memperbaiki transportasi darat

dan mengaktifkan kembali jalur ke-

reta api. (h/dfl/mce/win/atv)

Page 8: HaluanKepri 28Des11

Rabu, 28 Desember 2011 8

Penyerahan Penghargaan kepada Wajib Pajak Terbaik 2010

Malam Apresiasi Wajib PajakWALIKOTA Tanjungpinang SuryatatiA Manan membuka secara resmiacara pemberian penghargaan wajibpajak teladan masa pajak tahun 2010di Bintan Beach ResortTanjungpinang, Senin (12/12). Malamapresiasi pajak ini digelar DinasPendapatan, Pengelolaan, Keuangandan Aset Daerah (DPPKAD) KotaTajungpinang yang dihadiri olehpara pengusaha wajib pajak danundangan.

Wajib pajak yang mendapatkanpenghargaan tersebut yakni i 4 dari11 jenis pajak daerah yaitu, pajakhotel terdiri dari hotel kelas bintang,hotel kelas melati, wisma dan pajak

restoran dengan kategori restorandan rumah makan, pajak hiburandengan kategori panti pijit, spa,bilyard, pajak reklame, pajak parkir.

Untuk tahun ini ada kategoritambahan yaitu, wajib pajak lamaterbaik dan wajib pajak baru terbaik.Untuk memenuhi pembangunanTanjungpinang diperlukan upayapeningkatan PAD. Upaya tersebutdapat terlaksana dengan baik jikaregulasi yang dilakukan pemerintahpusat maupun yang dikeluarkanpemerintah daerah diketahui dandipahami masyarakat dengan sadarikut berperan aktif untukmelaksanakan regulasi tersebut.

Dalam pemungutan pajak sudahmemakai sistem close list, di manasegala pemungutan pajak sudahditetapkan di dalam UU sehinggadaerah tidak bisa lagi menambahobjek pajak selain yang telahditetapkan di dalam Undang-Undang (UU) tersebut.

Untuk itu terhadap jenis pajakyang ditetapkan di dalam UU ituperlu dioptimalkan. Dan dalam halini sangat dibutuhkan kesadaranyang tinggi dari masyarakat sertawajib pajak. Dengan pemberianpenghargaan wajib pajak teladan inidiharapkan dapat memotivasipengusaha-pengusaha lainnya agar

lebih taat pajak.Juara 1 terbaik klasifikasi hotel

berbintang yakni Hotel Laguna,juara 1 terbaik klasifikasi restoran PTFastfood Indonesia (Kentucky FriedChicken), juara 1 terbaik klasifikasipajak hiburan CV Mediasel KaputraJaya, juara 1 terbaik Pajak Reklame CVCahaya, juara 1 kategori pajak parkirPT Secure Parking, kategori wajibpajak baru terbaik PT Sari MelatiKencana (Pizza Hut), kategori wajibpajak lama terbaik PT FastfoodIndonesia (Kentucky Fried Chicken)

Foto dan Narasi : Reza Fahlepi

WALIKOTA menyerahkan penghargaan kepada juara satu terbaik klasifikasihotel berbintang, Laguna yang diterima oleh pemiliknya Hangki Suryawan KATA sambutan dari Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan

KEPALA DPPKAD Kota Tanjungpinang Suyatno (paling kiri) dan SekdakoTanjungpinang (paling kanan) foto bersama penerima penghargaan wajibpajak terbaik klasifikasi restoran

KEPALA DPPKAD Kota Tanjungpinang Suyatno (dua dari kiri) dan KetuaPengadilan Agama Tanjungpinang Nur Mujib foto bersama penerimapenghargaan wajib pajak terbaik kategori pajak reklame

KAPOLRESTA Tanjungpinang AKBP Suhendri menyerahkan penghargaankepada juara klasifikasi restoran yang diterima perwakilan dari Hotel BintanBeach Resort (BBR) Sri

WALIKOTA beserta pengusaha wajib pajak, Forum Koordinasi PimpinanDaerah (FKPD) Tanjungpinang dan undangan

FOTO bersama dengan penerima penghargaan

Kesepakatan Rapat Koordinasi dan EvaluasiDinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri

Rapat Koordinasi dan Evaluasi DinasPendidikan (Disdik) Se-Provinsi KepriSemester II, digelar sejak Jumat (9/12)hingga Minggu (11/12) di HotelHermes Agro Resort dan Convention,Jalan Raya Kawal, KM 25, KabupatenBintan, diakhiri denganpenandatanganan kesepakatanbersama (MoU) antara DinasPendidikan Provinsi Kepri denganDinas Pendidikan dan KemenagKabupaten/Kota.

Ada delapan kesepakatan yangtelah ditandatangani bersama, antara

lain Rapat Koordinasi Dinas Pendi-dikan Se-Provinsi Kepulauan RiauTahun 2012 akan dilaksanakan seba-nyak 3 (tiga) kali dalam setahun yaitusekitar bulan Februari 2012, bulan Juni2012 dan bulan November 2012. Daf-tar Nominasi Sementara (DNS) pesertaUN TP.2011/2012 telah diterima olehDisidik Kepri dari Disdik kabupaten/kota paling lambat tanggal 30 Desem-ber 2011 dan bantuan beasiswaProvinsi sebelum diterima oleh DisidikKepri harus diseleksi/diverifikasiterlebih dahulu di kabupaten/kota,

serta bantuan dana untuk PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) proposalnyaharus diseleksi terlebih dahulu olehDisidik kabupaten/kota sebelumdisampaikan ke Disidik Kepri.

Sehubungan dengan penyeleng-garaan/penyaluran dana BOS tahun2012 yang akan dikelola oleh provinsi,semua data yang menyangkut tentangdana BOS seperti rekening sekolahharus valid dan akurat. Data tersebutsudah harus diterima oleh DisidikKepri paling lambat tanggal 15 De-sember 2011. Data tenaga pendidik dan

kependidikan yang mendapatkantunjangan insentif provinsi harussudah diterima Disidik Kepri palinglambat 30 Desember 2011. Disidikkabupaten/kota dapat mengirimkandata usulan tenaga guru dari D3 ke S1sertifikasi guru untuk tahun 2012paling lambat tanggal 30 Desember2011. Selain itu, Disidik Kepri harusmenginformasikan secara tertulisprogram, kegiatan dan subsidi yangdiberikan kepada kabupaten/kota,

Foto dan Narasi : RUSMADI

PENANDATANGANAN Kesepakatan Bersama (MoU) antara Dinas PendidikanKepri dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag kabupaten/kota.

PENANDATANGANAN Kesepakatan Bersama (MoU) antara DinasPendidikan Kepri dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten/Kota.

PENANDATANGANAN Kesepakatan Bersama (MOU) antara DinasPendidikan Kepri dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten/Kota.

PANITIA Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri.

KADISDIKPORA Bintan Makhfur Zurrachman, memberikan cendramata danbingkisan kepada Kadisdik Kepri Yatim Mustafa.

KADISDIKPORA Bintan Makhfur Zurrachman, memberikan cendramata danbingkisan kepada peserta rapat dari Disdik dan Kemenag Kabupaten/Kota.

SEKRETARIS Disdikpora Bintan Naharuddin, memberikan bingkisan kepadapeserta Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri. PANITIA foto bersama.

Page 9: HaluanKepri 28Des11

9BATAM

www.haluankepri.comRabu, 28 Desember 2011

Askarmin HarunAskarmin HarunAskarmin HarunAskarmin HarunAskarmin Harun

Mahasiswa UMRAH

Memberi dan hal.10

Memberi dan MenerimaPRIA ini menyakini, manusia sebagai mahluk sosial mempunyai

peranan penting dalam menciptakan hubungan humanis antarasesama untuk saling berbagi tanpa ada melihat perbedaan suku,

etnis, agama dan golongan. Karena hidup harus berbagi, saling

memberi dan menerima.Hubungan ini bisa diartikan

dalam sebuah makna yang lebih

dalam lagi, yakni cinta kasihterhadap sesama. Keterikatan

jiwa dalam menciptakan keber-

samaan adalah sikap dasarmanusia sepanjang sejarah kema-

nusiaan di muka bumi.

"Banyak masyarakatmengerti tentang so-

sial tapi t idak bisa

mengaplikasikannya,justru yang ada aro-

gansi baik terhadap

lingkungan maupunsesama mahluk hi-

dup itu sendiri. Ini

yang menjadi se-buah kemunduruan

peradaban di abad

ini," kata mahasiswaUniversitas Raja Ali

Haji (UMRAH)

semester akhir ini.

Banjir Rob Terjang TanjungumaTANJUNGUMA –– Kawasan

pasar tradisional di Kampung

Agas, Tanjunguma diterjang

banjir rob. Akibatnya, warga

RT/RW 001/04 dan RT/RW

002/03 yang tinggal di sekitar

pasar tersebut, mengalami

kesulitan menjalankan aktivi-

tas sehari-hari karena rumah-

nya terendam. Selain itu, ban-

jir yang disebabkan air laut

pasang tersebut, juga mem-

buat akses transportasi nyaris

terputus.

Menurut warga, air pasang

dari laut itu sudah membanjir

kawasan tersebut sejak Sabtu

(24/12) lalu. Sampai kemarin,

Selasa (27/12), banjir rob itu

belum menunjukkan tanda-

tanda bakal surut. Terlebih,

cuaca buruk yang mendera

wilayah Batam selama bulan

Desember ini diperkirakan

akan terus berlanjut hingga

awal tahun 2012 nanti.

Karena pasar terendam,

para pedagang pun lebih me-

milih tutup, tidak berjualan.

"Kita tak jualan siang ini, cu-

ma pagi saja karena lapak te-

Jalan Trans Barelang Diperbaiki JanuariBATAM CENTRE –– Jalan

Raya Trans Barelang (Batam

Rempang Galang) tepatnya

pada KM 35 di daerah Sungai

Raya, dekat Mapolsek Galang

yang terputus Minggu (25/12)

lalu, sudah bisa dilalui setelah

Dinas Pekerjaan Umum (PU)

Kota Batam membuat jalan

darurat. Jalan yang termasuk

jalan nasional itu akan di-

perbaiki pada Januari 2012

mendatang.

Walikota Batam, Ahmad

Dahlan sudah meninjau lokasi

dan memastikan jalan darurat

tersebut aman dilalui ken-

daraan baik sepeda motor mau-

pun mobil, Selasa (27/12). Me-

nurut Dahlan, putusnya jalan

yang menhubungkan Rem-

pang-Galang itu tidak secara

signifikan mengganggu Batam.

Pasalnya, kewenangan penge-

lolaan kawasan Relang belum

dilimpahkan Pemerintah Pu-

sat kepada Pemko Batam.

"Sehingga aktivitas eko-

nomi tidak terlalu banyak.

Yang terganggu hanya lalu-

Dugaan Pemerasan Imigran Gelap

Kepala Imigrasi MembantahBABABABABATTTTTAM CENTRE AM CENTRE AM CENTRE AM CENTRE AM CENTRE –– Kepala kantor Imigrasi Klas IBatam Adang Hidayat membantah kalau bawahannyamelakukan pemerasan terhadap imigram gelap ber-nama Jeevakarunaen Munusamy (51). Menurutnya,dugaan pemerasan tersebut tidak mungkin dan tidakmasuk akal.

T I T O S U W A R N O

Liputan Batam

"Saya tak mau berpolemik,

biarkan orang beropini apa saja.

Yang jelas tidak ada anggota saya

memeras imigran gelap. Mana

mungkin memeras, diperiksa

juga belum. Ini sangat tidak ma-

suk akal dan tak mungkin," kata

Adang kepada wartawan ditemui

di kantornya di Batam Centre,

Selasa (27/12).

Seperti diberitakan sebelum-

nya, dua pegawai Imigrasi Kelas

I Khusus Batam, yakni Patton dan

Agus diduga melakukan peme-

rasan sebesar lima ribu ringgit

Malaysia terhadap imigran gelap

bernama Jeevakarunaem Munu-

samy (51) yang berpaspor Ma-

laysia. Imigran itu sendiri akhir-

nya meninggal saat diperiksa

oleh petugas Imigrasi Batam di

Hotel Kolekta.

Atas dugaan pemerasan dan

meninggalnya Jeevakurunaem,

Patton dan Agus dikenakan wajib

lapor ke Polsek Lubukbaja setiap

hari Senin dan Kamis. Kepada

petugas, Patton dan Agus juga

sudah membantah dugaan ada-

nya pemerasan tersebut.

Kepala Imigrasi hal.10

Banjir Rob hal.10Jalan Trans hal.10

lintas orang terutama yang

ingin berwisata ke pantai di

kawasan tersebut," katanya.

Jalan Relang, sebut Dah-

lan, pada awalnya

difungsikan sebagai runway

emergency Bandara Hang

Nadim. Jalan yang terputus

CECEP/HALUAN KEPRI

BANJIR ROB –– Sejumlah warga melintasi genangan banjir rob di kampung nelayan Tanjunguma,Selasa (27/12). Selain dipusingkan oleh air yang memasuki rumah, warga juga kerepotan olehbanyaknya sampah yang dibawa banjir.

Page 10: HaluanKepri 28Des11

M E T R O B A T A M10 Rabu, 28 Desember 2011

Sambungan dari hal.9 Jalan Trans

Sambungan dari hal.9 Memberi danMenurut Askarmin, kesen-

jangan sosial menjadikan se-

buah penghalang dalam ber-

interaksi, sebut saja mereka

yang hidup di kawasan hin-

terland atau penduduk pulau-

pulau tentu akan berbeda de-

ngan sikap dan gaya hidup

masyarakat yang diam di per-

kotaan atau mainland.

"Jelas kesenjangan sosial-

nya cukup jauh dan berbeda,

meskipun terlahir dari sumber

yang sama. Hal ini bisa dise-

babkan pergaulan, status sosial

tentu lingkungan sekitar yang

mempengaruhi sikap setiap

individu," katanya.

Bukan saja kekuatan eko-

nomi, sosial dan finansial, kata

dia, hilangnya jati diri dan

budaya sebagai fitrah manusia

juga menjadi penyebab tim-

bulnya sikap individu sangat

tah bisa memberi perhatian,

terutama memberi akses fa-

silitas pelantar permanen di

kawasan ini. Selain itu, warga

juga berharap pemerintah bisa

mengatasi persoalan sampah

yang menurut mereka berasal

dari Pasar induk Jodoh dan

daerah Nagoya yang dibuang

sembarangan ke laut di wi-

layah Tanjunguma. (tea)

Warga Bima Gelar Aksi SolidaritasBATAM CENTRE –– Puluhan

warga asal Kabupaten Bima,

Provinsi Nusa Tenggara Barat

(NTB), menggelar aksi soli-

daritas di halaman Pemko Ba-

tam dan DPRD Batam, Sela-

sa(27/12). Aksi tersebut terkait

insiden berdarah di Bima be-

berapa waktu lalu.

Massa mulai beraksi se-

kitar pukul 10.30 WIB dengan

pengawalan ketat aparat ke-

polisian. Sejumlah pendemo

berorasi bergantian diiringi

bentangan spanduk dan poster

berisi ungkapan kekecewaan

kepada polisi.

Koordinator Aksi Edo Ka-

maleng mengatakan, aksi ter-

sebut sebagai bentuk rasa soli-

daritas atas kejadian penem-

bakan terhadap warga Bima

oleh polisi.

"Aksi damai ini sebagai ben-

tuk solidaritas kita," katanya.

Edo meminta DPRD dan

Pemko Batam, menyampaikan

aspirasi warga bima di Batam

kepada Komnas HAM dan para

penegak hukum, untuk me-

nindak tegas aparat-aparat

yang terlibat didalam tragedi

kental dengan aspek ini yang

dipengaruhi tatanan glo-

balisasi.

"Nilai kepedulian yang

semestinya tertanam dalam

diri setiap individu, agar nilai-

nilai sosial tidak melebur dan

hilang," katanya. (tea)

Menurut Kanit Reskrim

Polsek Lubukbaja Ipda

Chrisman Panjaitan, dugaan

pemerasan tersebut berdasar

hasil pemeriksaan penyidik

kepada sepupu korban, Derek.

Menurut keterangan Derek,

sebelum dinyatakan tewas di

Hotel Kolekta, korban sempat

menghubungi keluarga di Ma-

laysia dan meminta

dikirimkan uang sebesar 5 ribu

ringgit Malaysia. Uang itu akan

dipakai untuk uang jaminan

agar korban bisa dibebaskan

dari penahanan Imigrasi

Batam dan kembali ke

Malaysia.

Guna membuktikan kebe-

naran dugaan tersebut, kata

Chrisman, saat ini, pihaknya

saat ini masih menunggu untuk

memperoleh rekaman telepon

antara korban dengan

keluarga di Malaysia.

Sementara itu, 10 imigran

gelap tersisa yang ditangkap

Imigrasi Batam, sampai seka-

rang masih diamankan di Hotel

Kolekta Nagoya. Para imigran

itu dalam pengawasan ketat

pertugas Imigrasi dan pihak

terkait termasuk dari Internal

Organization Migrant (IOM).

"Kita baru akan memidah-

kan (imigran) setelah ada ke-

sepakatan dari IOM dan

instruksi dari pusat. Karena

untuk memindahkan mereka

harus ada prosedur, jadi tak

asal memindahkan karena kita

tidak dana untuk mengeva-

kuasi mereka. Untuk diketahui

kita bukan lembaga evakuasi,"

ujar Adang Hidayat.

Menurut Adang, pihaknya

tidak berkewenangan memin-

dahkan para imigran tersebut.

Karena ditempatkannya para

imigran itu atas kesepakatan IOM.

"Yang mendanai mereka

ditampung di hotel tersebut

juga IOM, jadi tak ada kewe-

nangan kami untuk memin-

dahkan mereka," ujarnya

lagi.

Kemungkinan setelah ada

kesepakatan dan instruksi le-

bih lanjut, para imigran akan

dipindahkan ke Rumah Deten-

si Imigrasi (Rudenim) Tan-

jungpinang. "Biasanya dipin-

dahkan ke Tanjungpinang,

karena kita belum punya Ru-

denim, mungkin tahun depan

rencananya Imigrasi Batam

punya Rudenim sendiri,"

pungkasnya.***

Sambungan dari hal.9 Kepala Imigrasi

rendam," keluh Rahmi peda-

gang di pasar tradisional itu.

Menurut Karim, warga yang

sudah puluhan tahun tinggal di

Kampung Agas, banjir rob di

daerah ini memang sudah biasa

terjadi memasuki bulan Desem-

ber atau Januari. Namun banjir

kali ini merupakan yang terparah.

"Ini banjir rob yang ter-

parah, sampai ada rumah war-

ga yang rusak," katanya.

Selain dipusingkan oleh

air yang masuk ke rumah, war-

ga juga kerepotan oleh sampah

yang dibawa air laut ke pe-

mukiman mereka. "Sampah

dari mana-mana masuk ke sini,

ini sangat mengganggu warga

di sini," ujar Rohim warga

Kampung Agas lainnya.

Karena rumahnya kema-

sukan air, tak sedikit warga

yang terpaksa mengungsi. "Su-

dah tiga hari ini saya kurang

tidur karena air masuk sema-

kin tinggi. Ada warga yang

terpaksa mengungsi ke rumah

saudaranya karena rumah me-

reka terendam air,' kata Ami-

nah, salah satu warga yang

rumahnya terendam banjir.

Warga berharap, pemerin-

Sambungan dari hal.9 Banjir Rob

tersebut, akan segera diper-

baiki. Sambil menunggu per-

baikan, jalan darurat yang

dibuat dengan timbunan

tanah tersebut untuk

sementara bisa dipakai.

"Masyarakat jangan kha-

watir. Jalan tersebut aman,"

katanya. Kata Dahlan, jalan di

daerah ini memang membutuh-

kan pemeliharaan. "Apalagi

dalam kondisi curah hujan

tinggi dan air pasang juga

mempengaruhi ketahanan ja-

lan," ujarnya.

Koordinator Lapangan Sa-

tuan Kerja (Satker) Kemen-

trian PU, Irwan Cahyono

memperkirakan, ambruknya

jalan tersebut disebabkan

tanah di badan jalan terdesak

oleh hujan yang turun terus

menerus selama dua hari

(Sabtu dan Minggu). "Per-

kiraan tiga sampai empat

bulan sudah kembali seperti

semula," katanya.

Jalan tersebut menurut

Irwan, sebelumnya tidak ada

tanda-tanda kerusakan. Me-

nurut survey yang telah dila-

kukan pihaknya, terdapat dua

titik lain yang sudah ada tanda-

tanda kerusakan dan saat ini

sedang diperbaiki.

"Kerusakan ini terjadi seca-

ra tiba-tiba," ujarnya.

Putusnya jalan tersebut

juga sudah disampaikan ke

Kementerian PU dan ditin-

daklanjuti dengan pengajuan

anggaran perbaikan. (r/cw57)

Pembeli Kembang Api Masih SepiNAGOYA –– Tiga hari menje-

lang tahun baru 2012 lapak-

lapak pedagang kembang api

sudah menjamur di beberapa

tempat di Kota Batam. Salah

satunya di deretan Pasar Puja

Bahari, Nagoya.

Namun, menurut sejumlah

pedagang, sampai Selasa (27/

12) kemarin, pembeli masih

sepi. Mereka memperkirakan,

lonjakan pembeli terjadi dua

atau satu hari menjelang pe-

ringatan malam tahun baru.

"Sudah tiga hari yang lalu

saya buka lapak di sini, mas,

namun peminat masih sepi,"

kata Ateng (42) salah seorang

pedagang kembang api di pa-

sar tersebut.

Ia mengaku dagang mu-

siman ini sudah dijalaninya

sejak beberapa tahun yang

lalu, khususnya pada peri-

ngatan-peringatan hari besar

seperti Idul Fitri, Natal, Tahun

Baru dan Imlek.

"Dibanding tahun-tahun

sebelumnya, jumlah pedagang

lebih jauh meningkat untuk

saat ini," ujarnya. "Omset untuk

kembang api ini bisa mencapai

Rp30 juta sampai Rp40 juta,"

katanya lagi.

Disinggung soal izin pen-

jualan kembang api dan peta-

san tersebut, Ateng mengaku

sudah mengantonginya. "Su-

rat-surat izin atas penggunaan

bahan ledakan seperti kem-

bang api ini ada, mas," katanya

seraya mengeluarkan selem-

bar surat yang bertuliskan

Surat Keterangan dari Polresta

Barelang.

Sesuai dengan perizinan-

nya, katanya, dia pun menjual

berbagai jenis kembang api.

Bahkan, dia juga menjual kem-

bang api merk Lentera dan Ask

yang merupakan kembang api

yang digunakan ketika acara

penutupan dan pembukaan

Sea Games XXVI di Palembang.

Hal senada juga disampai-

kan Rocky (28), pedagang

kembang api di kawasan Jalan

Abulyatama. "Pembeli masih

sepi. Apalagi kemarin, pas

malam Natal hari hujan jadi

jarang pembeli," katanya.

Pedagang kembang api

lainnya, Deni (32) mengatakan,

sebenarnya pembeli kembang

api di Batam ini banyak. Dan

biasanya, mereka datang un-

tuk membeli tepat di hari H.

Deni mengaku, melakoni da-

gang musiman ini sejak dua

tahun lalu. Hari-hari biasanya

ia berprofesi sebagai pedagang

buah, juga di Pasar Puja Bahari.

"Untungnya lumayanlah,

kita pedagang kaki lima biasa-

nya cuma pulangkan modal

saja sama bos," ujarnya.

Kata Deni, pasarnya terba-

tas. Ia tidak mau menjual kem-

bang api untuk anak-anak.

Kecuali, anak-anak itu datang

bersama orangtuanya.

"Takut saya, mas, kalau

terjadi apa-apa sama anak-

anak, jangan-jangan kita yang

dagang kecil-kecilan ini disa-

lahkan. Apalagi nanti kalau

kedua orangtuanya tidak mem-

bimbing anak-anak main kem-

bang api," ujarnya.

Sementara itu Sondang

(24) mengaku telah membeli

kembang api di Nagoya Hill.

"Iya, mas, saya baru beli akse-

soris tahun baru. Ada kembang

api, petasan dan terompet," ka-

tanya ditemui di Nagoya Hill.

Ia mengaku kembang api

tersebut akan digunakan pas

malam pergantian tahun. "Nan-

ti kalau habis dibeli lagi. Tanpa

kembang api malam tahun baru

terasa sepi," ujarnya. (cw60)

berdarah di Bima itu.

Sekretaris Fraksi PKS, Siti

Nurlela yang menerima massa

di ruang rapat Komisi III me-

ngatakan, surat dukungan atau

rekomendasi yang diminta

oleh pendemo akan dikomu-

nikasikan dengan pihak-

pihak terkait.

"Terkait rekomendasi ini,

karena kita ada mekanisme

yang mengatur, jadi saya harus

sampaikan dahulu ke pimpinan

dewan," kata Siti. Tak lama

setelah pertemuan itu, massa pun

bubuar dengan tertib. (cw57)

Sakau, Abu Malah Datangi Kantor Polisi

Kepada petugas jaga, dia

mengatakan ingin meminta

perlindungan. Dia merasa ada

seseorang yang mengikuti dan

akan menyakiti dirinya. Dasar

apes, bukannya mendapat per-

lindungan, Abu akhirnya ma-

lah ditangkap oleh polisi lan-

taran kedapatan menyimpan

sabu-sabu di kantong

celananya.

Awal penangkapan tersebut

dilandasi kecurigaan polisi

yang melihat Abu masuk ke

Kantor Polsek Sekupang dalam

kondisi jalannya sempoyongan.

Saat itu, Abu mengenakan

pakaian baju kaos warna hitam

yang koyak di bagian

punggungnya. Selain itu, dia

juga tidak memakai sandal serta

bagian mulutnya berdarah.

Sebelumnya, Abu sempat

nyasar ke Kantor Dinas Ke-

bersihan dan Pertamanan

(DKP) Batam yang berada tak

jauh dari Polsek Sekupang. Di

Kantor DKP, dia bermaksud

meminta kepada pegawai di

situ untuk mengantarkannya

ke kantor polisi. Oleh salah

satu pegawai, Abu diarahkan

ke Polsek Sekupang.

"Pak polisi, minta tolong

diantarkan saya ke Simpang

Dam," kata Abu seperti yang

ditirukan A Haris TR, polisi

yang sedang piket di Polsek

Sekupang, saat Abu melapor.

Kata Haris, saat melapor

itu, kondisi Abu sudah sem-

poyongan. Nada bicara Abu

juga tidak jelas dan mulai

melantur.

Ketika itu, Haris bertanya

kepada Abu, kenapa bibirnya

berdarah dan bajunya koyak.

"Saya terjatuh," kata Haris

menirukan ucapan Abu.

Kecurigaan Haris terhadap

Abu meningkat karena dia

melihat tidak ada luka lecet

dan tanda-tanda terjatuh lain-

nya pada diri Abu. Tak mau la-

ma-lama menghadapi pria sa-

kau tersebut, Haris lantas me-

manggil anggota buser polsek

Sekupang untuk memeriksa

Abu dengan membuka bajunya.

Saat itulah, petugas kaget

karena Abu mengeluarkan

bungkusan plastik berisi ser-

buk kristal bening. Ketika itu,

Abu tanpa rasa bersalah se-

enaknya membuang bung-

kusan tersebut ke lantai. Pe-

tugas kemudian bertanya ke-

pada Abu tentang isi bung-

kusan tersebut.

"Itu sabu-sabu," ujar Abu

enteng. Petugas pun geleng-

geleng kepala melihat tingkah

Abu. Setelah diperiksa lebih

dalam, Abu mengaku men-

dapatkan barang haram ter-

sebut dari teman wanitanya DL

di Simpang Dam. Abu menga-

ku sabu tersebut untuk

dikonsumsi sendiri.

"Sabu itu punya saya untuk

di komsumsi sendiri. Saya

dapat dari teman wanita saya

DL di Simpang Dam," ujar Abu

dengan santainya.

Tak lama, petugas lang-

sung menggiring Abu, berge-

rak ke lokasi yang ditun-

jukkan pria tersebut. Sampai

berita ini diturunkan, belum

diketahui apakah polisi sudah

berhasil menangkap DL. Ka-

polsek Sekupang Kompol Han-

ni Hidayat belum bisa dimintai

komentarnya.

"Sori, mas, nanti saja, saya

lagi ada tamu," ujar Hanni saat

dihubungi melalui sambungan

telepon, tadi malam. (cw41)

SEKSEKSEKSEKSEKUPUPUPUPUPANG ANG ANG ANG ANG –– Ada-ada saja kelakuan orang jikasedang sakau (mabuk). Seperti yang dipertontonkanAburi (37), warga Simpang Dam, Mukakuning.Dalam keadaan sakau karena pengaruh sabu-sabu,dia malah mendatangi Kantor Polsek Sekupang,Selasa (27/12).

CECEP/HALUAN KEPRI

DUKUNG BIMA –– Puluhan warga Bima dan Mahasiswa melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Batam,Selasa (27/12). Mereka meminta pemerintah agar mengusut tuntas kasus kekerasan yang terjadi di Bima.

HUMAS PEMKO

WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan (tengah) meninjau lokasi jalantrans Barelang yang putus, Selasa (27/12).

NOV IWANDRA

ABU saat diamankan di Polsek Sekupang karena kedapatan sakaudan menyimpan sabu-sabu, Selasa (27/12).

PT Enviro dan Pacific Hotel Gelar Baksos

TANJUNGUMA –– Sebagai

bentuk wujud syukur dan ke-

pedulian terhadap masyarakat,

PT Enviro Cipta Lestari dan

Pacific Palace Hotel Batam,

menggelar bakti sosial berupa

CECEP/HALUAN KEPRI

PT ENVIRO Cipta Lestari dan Pacific Palace Hotel Batam menggelarbakti sosial pengobatan gratis kepada warga Tanjunguma, Selasa(27/12)

pengobatan gratis dan pem-

bagian paket sembako kepada

warga kurang mampu di la-

pangan Tanjunguma, Selasa

(27/12). Sedikitnya 500 warga

mendapat sembako gratis dan

mengikuti pengobatan gratis

yang melibatkan satu dokter

spesialis kulit dan dua dokter

umum itu.

"Baksos ini dalam rangka

memperingati hari jadi dan

sebagai rasa wujud syukur,

makanya kita berbagi dengan

masyarakat," kata Susilo Yo-

nosiswono Sutjipto, Ketua Pe-

laksana kegiatan baksos ter-

sebut kepada wartawan.

Kata dia, kegiatan ini di-

upayakan akan terus dilak-

sanakan setiap tahunnya seba-

gai bentuk kepedulian terha-

dap masyarakat. Menurut Su-

silo yang merupakan Direktur

Utama PT Enviro Cipta

Lestari, atas kerja sama dan

dukungan semua pihak,

perusahaannya yang

bergerak di bidang transporir

limbah ini, bisa tetap eksis.

Kata dia, perusahaannya

sudah mendapatkan izin se-

bagai transportir limbah resmi

dari pemerintah.

"Penuh kesabaran dan per-

juangan untuk mendapatkan

izin resmi ini, ini semua berkat

kerja keras dan dukungan se-

mua pihak hingga kami men-

dapatkan izin resmi sebagai

perusahaan transportir lim-

bah," ungkapnya. (tea)

Page 11: HaluanKepri 28Des11

M E T R O B A T A M Rabu, 28 Desember 2011 11

Bocah SD Diculikdan Dicabuli

BALOI— Mawar (9/ nama sa-

maran) pelajar kelas I sekolah

dasar (SD) diculik lalu di-

cabuli oleh dua orang tak di-

kenal (OTK) di semak-semak

di kawasan Sembulang dekat

Jembatan IV Barelang, Senin

(26/12) sekitar pukul 14.30

WIB. Tak terima, keluarga

korban pun melapor kejadian

ini ke Polresta Barelang, Se-

lasa (27/12).

Ditemui di ruang Unit Per-

lindungan Perempuan dan

Anak (PPA) Polresta Bare-

lang, korban tampak trauma.

Anak perempuan itu tak mau

lepas dari gendongan ayah-

nya. Menurut pengakuan

ayah korban, anaknya itu

dibawa dua OTK untuk ke-

mudian dicabuli.

Setelah itu, korban dibiar-

kan begitu saja di semak-se-

mak, sedangkan kedua pelaku

kabur tanpa jejak. Tak lama,

korban ditemukan warga

sekitar.

"Anak saya dibawa orang

kemudian dibawa lari ke se-

kitar Barelang," kata ayah

korban kepada wartawan de-

ngan nada sedih bercampur

marah.

Menurut dia, sebelum di-

culik, Mawar, bermain di ru-

mah susun (rusun) Mukaku-

ning. Namun, saat dalam per-

jalanan ke rusun dari rumah-

nya di kawasan Mukakuning,

Mawar ditarik dua orang dan

langsung dibawa ke arah Ba-

relang. Mawar pulang ke ru-

mah diantar warga Sembulang

sekitar pukul 15.00 WIB. Kini

kasus tersebut dalam lidik PPA

Polresta Barelang. Hingga be-

rita ini diturunkan, belum ada

keterangan resmi dari pihak

kepolisian. (tea)

2 PNS DiberhentikanBATAM CENTRE— Sepanjang tahun 2011, Badan

Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batam memberhentikan

dua pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemko

Batam. Selain itu, BKD juga mencatat sebanyak 203

pelanggaran lainnya yang dilakukan oleh PNS di Batam.

Demikian disampaikan Kabid Pengendalian dan

Penghargaan BKD Kota Batam, Agus Haryono di ruang

kerjanya, Selasa (27/12). Kata Agus, kedua PNS yang

diberhentikan itu melakukan pelanggaran berat. Namun

dia enggan memberitahu siapa dan pelanggaran apa yang

sudah dilakukan oleh kedua PNS tersebut.

"Sementara untuk 203 pelanggaran lainnya itu kami

masih memberikan sanksi berupa teguran," kata Agus.

Agus menegaskan, ini aturan mengenai pelanggaran

berikut sanksi yang dilakukan PNS berdasarkan Peraturan

Pemerintah (PP) No. 53 Tahun 2010. Sejak PP ini

diterapkan, kata dia, pelanggaran yang dilakukan oleh PNS

di Kota Batam mengalami penurunan.

"Pertama adalah hukuman disiplin ringan. Kedua

hukuman disiplin sedang dan ketiga adalah hukuman

disiplin berat," katanya.

Dijelaskannya, bahwa PNS yang melakukan pelanggaran

ringan selain diberi sanksi juga diberikan konseling

pembinaan oleh psikolog yang disediakan oleh BKD.

"Hukuman disiplin itu untuk membina agar PNS taat

aturan kepegawaian dan tidak melakukan pelangaran

lagi," pungkasnya. (cw58)

WN Nepal Dituntut Seumur HidupSEKSEKSEKSEKSEKUPUPUPUPUPANGANGANGANGANG— Takashima (29) pria warga negara(WN) Nepal, yang menjadi terdakwa kasuspenyeludupan sabu-sabu seberat satu kilogram (kg),dituntut penjara seumur hidup oleh Jaksa PenuntutUmum (JPU) Hendrawan. Rencana tuntutan seumurhidup tersebut tertuang dalam berkas tuntutan JPU.

N O V I W A N D R ALiputan Batam

JPU Hendrawan menga-

takan, pihaknya akan melaku-

kan penuntutan berdasarkan

undang-undang yang berlaku

atas keterlibatan terdakwa.

"Kita akan menuntut ter-

dakwa seumur hidup. Tapi

kita akan melakukan pem-

buktian-pembuktian di per-

sidangan," katanya kepada

wartawan usai persidangan di

Pengadilan Negeri (PN) Ba-

tam, Selasa (27/12) dengan

agenda mendengarkan kete-

rangan saksi-saksi

Penasehat Hukum terdak-

wa Bernat Nababan saat di-

konfirmasi membenarkan an-

caman hukuman seumur hidup

yang bakal dijatuhkan kepada

kliennya.

"Berdasarkan tuntutan JPU,

terdakwa akan dituntut seumur

hidup karena melanggar

Undang Undang tentang Psi-

kotropika di Indonesia. Tapi

kita lihat dulu sejauh mana

keterlibatan terdakwa. Soalnya,

berdasar keterangan pihak lain,

terdakwa dijebak," kata Bernat

Nababan kepada wartawan.

Sementara, dalam persidang-

an itu terungkap bahwa ter-

dakwa ditangkap petugas Bea

dan Cukai (BC) saat baru tiba di

pelabuhan Feri Internasional

Batam Centre dari Malaysia,

bulan September 2011 lalu. Ba-

rang haram itu disimpan terdak-

wa di dalam sepatu dengan cara

melakbannya di telapak sepatu

yang dipakainya.

Dalam sidang yang dipimpin

Hakim Ketua Haswandi dengan

anggota Merri dan Riska itu,

empat saksi dari BC Batam yang

menangkap terdakwa mengata-

kan, terdakwa tidak bisa me-

ngelak saat ditangkap.

"Petugas menangkap terdak-

wa di pintu masuk x-ray tempat

pemeriksaan barang-barang

bawaan pendatang dari luar

negeri," ujar salah satu saksi.

Menurut saksi, kecurigaan

mereka terhadap terdakwa

bermula, sewaktu petugas BC

melakukan pemeriksaan ba-

rang bawaan terdakwa yang

hendak melewati pintu x-ray.

Terdakwa saat itu, tampak

berjalan tertatih-tatih dengan

kondisi telapak sepatu tidak

rata menempel ke lantai. Se-

perti biasa, petugas lantas

memeriksa paspor terdakwa

termasuk pemeriksaan fisik.

Ketika petugas memeriksa

telapak sepatu terdakwa, petu-

gas menemukan ada benda yang

dibungkus plastik menempel di

telapak sepatu tersebut. Setelah

membuka bungkusan itu, pe-

tugas pun menemukan sabu-

sabu seberat satu kg.

Dengan bukti tersebut, ter-

dakwa langsung digelandang

ke Kantor BC di Pelabuhan

Feri Internasional Batam Cen-

tre untuk pemeriksaan lebih

lanjut. Kemudian, terdakwa

diproses secara hukum yang

berlaku di Indonesia.

Usai mendengarkan kete-

rangan para saksi, dan meme-

riksa barang bukti berupa sabu

serta sepatu yang digunakan

terdakwa pada saat ditangkap,

Hakim Ketua mengatakan ke-

pada Penasehat Hukum terdak-

wa, Bernat Nababan bahwasa-

nya terdakwa telah melanggar

Undang Undang tentang Nar-

kotika pasal 113 ayat 2 nomor 35

tahun 2009. Selanjutnya, terdak-

wa akan dituntut pada persida-

ngan berikutnya dengan agenda

pembacaan tuntutan oleh JPU.

"Saat ini, kami melakukan

pemeriksaan para saksi dulu,

sebelum melakukan penun-

tutan pada sidang berikutnya,"

ujar Haswandi usai persidang-

an kepada wartawan.***

Tabrak Lari, Karyawan Yamaha Leo TewasSERAYA—-Magdalena (20)

karyawan Yamaha Leo, Batam

Centre tewas usai sepeda mo-

tor Yamaha Jupiternya dita-

brak dari belakang oleh pe-

ngendara mobil tak dikenal di

jalan Bengkong Nusantara,

Selasa (27/12) sekitar pukul

08.00 WIB. Saat korban terge-

letak di jalanan, pelaku lang-

sung tancap gas dan menghil-

ngkan jejaknya.

Korban yang warga Beng-

kong Sadai itu, ditolong se-

orang warga sekitar bernama

Julaikha, kemudian mem-

bawanya lari ke sebuah klinik

terdekat di Pelita Medical

Bengkong. Karena klinik ter-

sebut keterbatasan fasilitas,

lantas korban dilarikan Rumah

Sakit Budi Kemuliaan (RSBK)

Seraya. Korban pun langsung

dimasukkan ke Unit Gawat

Darurat (UGD) RSBK. Namun,

dalam upaya pertolongan ter-

sebut, nyawanya korban tidak

bisa diselamatkan.

Menurut petugas jaga UGD

RSBK, dr Benny Saputra, kor-

ban mengalami trauma tumpul

dada sehingga mengakibatkan

gagal nafas. "Gagal nafas ini

yang mengakibatkan korban

meninggal," katanya.

Dokter dan para medis,

sudah berusaha menolong un-

tuk menyelamatkan nyawa

korban tapi Tuhan berkehen-

dak lain. "Sempat kita tangani

tapi nyawanya tak tertolong,

sudah garisan dan kehendak-

Nya," tuturnya.

Informasi di lapangan, saat

kejadian, korban dari rumahnya

akan pergi ke tempat kerja di

Yamaha Leo, di dekat perumah-

an Frensiana, Batam Kota.

Namun dalam perjalanan men-

dapatkan musibah tabrak lari.

"Dia rajin dalam bekerja

dan loyal. Semoga amal ibadah

dan segala kebaikannya dite-

rima di sisi Allah SWT," ujar

Fitriyanto, Supervisor Yamaha

Leo, Batam Centre saat melihat

jenazah korban RSBK. Dia juga

berharap agar pelaku yang

menabrak korban bisa sadar

dan segera bertanggung jawab.

Ditemui di RSBK, orangtua

korban yakni Mawardi dan

Kaminah terlihat sangat sedih

harus kehilangan putrinya

secara tiba-tiba. Meskipun

tampak tegar, orangtua korban

menolak diwawancari warta-

wan. (tea)

Bansos Pendidikan SDSNDiduga Bermasalah

BATAM CENTRE— Program

bantuan sosial (Bansos) untuk

Sekolah Dasar Standar Na-

sional (SDSN) yang dialokasi-

kan Pemerintah Pusat untuk

lima sekolah dasar (SD) di

Batam menyisakan masalah.

Kontraktor yang terlibat dalam

proyek tersebut diduga meng-

gelapkan dana puluhan juta

rupiah.

Berdasarkan data yang

berhasil dihimpun Haluan

Kepri, program SDSN untuk

tahun 2011, Batam mendapat

alokasi anggaran sebanyak

Rp480 juta yang dibagikan

pada lima SD dengan nilai

masing-masing Rp96 juta. Ang-

garan tersebut sejatinya di-

gunakan untuk pengadaan se-

jumlah alat penunjang belajar

seperti komputer, notebook,

alat peraga hingga proyektor.

Sedangkan kontraktor yang

mendapat tender untuk pe-

ngadaan tersebut adalah CV

Palem Raja yang beralamat di

Batam.

"Kontraktornya CV Palem

Raja yang selama ini juga me-

nangani beberapa proyek di

Pemerintahan," kata sumber

Haluan Kepri yang minta na-

manya tak disebutkan, Selasa

(27/12).

Awalnya proyek ini ber-

jalan mulus tanpa hambatan.

Hingga alat-alat yang dibu-

tuhkan kelima SD itu terpe-

nuhi. Namun, masalah mulai

muncul ketika semua alat pe-

raga sudah dikirim sesuai

pemesanan rata-rata senilai

Rp96 juta. Pihak kontraktor

ternyata menunggak pemba-

yaran dengan alasan uang

terpakai.

Penelusuran Haluan Kepri,

pihak sekolah yang mendapat

bantuan justru merasa was-

was. Hal ini diduga program

SDSN tersebut melibatkan

seorang petinggi di lingkungan

Dinas Pendidikan (Disdik)

Kota Batam.

"Saya tidak berani komen-

tar soal itu mas, ada orang kuat

di belakang program ini," kata

salah satu kepala sekolah SD di

Batam saat dimintai komen-

tarnya.

Meski demikian, kepela

sekolah tersebut mau menga-

kui bahwa, pihaknya sudah

merasa tertipu. Pasalnya dari

program SDSN, pihak kontrak-

tor sebelumnya bahkan men-

janjikan komisi 10 persen,

hanya saja setelah diaduit oleh

inspektorat, ternyata 10 persen

yang dimaksud tersebut me-

rupakan selisih dari nilai pa-

jak yang dikosongkan.

"Kami sudah kembalikan

ternyata 10 persen itu pajak,

tentu jadi temuan inspektorat,

dan kami kembalikan karena

itu menyalahi aturan," katanya

lagi sembari berpesan nama

dan sekolahnya tidak dipub-

likasikan.

Kepala Disdik Kota Batam,

Muslim Bidin saat dikonfir-

masi beberapa waktu lalu,

mengaku tidak tahu menahu

tentang pengadaan SDSN.

"Saya tidak tahu soal itu,

nanti saya coba kroscek ke

anak buah saya. Nanti kalau

ada perkembangan saya infor-

masikan," tulisnya dalam pe-

san singkat (SMS).

Sementara itu, macetnya

pelunasan pengadaan SDSN

membuat suplier berang. Dan

YS, selaku suplier langsung

mengambil tindakan tegas

dengan menyita sejumlah ba-

rang yang telah dikirim ke

sejumlah sekolah.

"Semua barang sudah kami

kirim, tapi mereka masih ngu-

tang Rp90 juta lebih. Dan kami

hanya mendapat janji terus,"

kata YS bernada kesal.

Menurut YS, pihaknya su-

dah melakukan kroscek ke

sekolah untuk memastikan

apakah dana SDSN sudah cair

100 persen. Ternyata pihak

sekolah menjelaskan jika pem-

bayaran sudah dilakukan ber-

sama CV Palem Raja dan tidak

ada persoalan.

"Saya kaget, kok mereka

belum bayar ke kami? Setelah

saya hubungi mereka (CV Pa-

lem Raja) masih memberikan

janji bahwa akan melunasi

utangnya, tapi hingga seka-

rang belum juga direalisasi-

kan," ujarnya.

Merasa tidak mendapat

perhatian, akhirnya YS dengan

berat hati mengambil tindakan

sepihak. Sejumlah barang yang

sudah dikirim ke sekolah, ak-

hirnya ditarik kembali.

"Saya terpaksa mengambil

kembali barang yang ada di

sekolah, seperti di salah satu

sekolah di kawasan Lubukbaja.

Maaf, kami tidak mau menye-

but nama sekolahnya lantaran

untuk menjaga mereka," jelas

YS sembari berpesan kepada

wartawan agar tetap menjaga

privacy sejumlah sekolah

yang mendapat alokasi SD-

SN.(tim)

Warga Pasir Putih Demo Polsek BatuajiBATUAJI — Ratusan warga

kampung Pasir Putih, simpang

RKT mendemo Polsek Batu-

aji, Selasa (27/12). Demo di-

lakukan akibat lambannya

respon Polsek Batuaji atas

kasus dugaan pencurian arus

listrik, penggelapan dan pe-

nipuan oleh CV Dorta Two

Brothers.

Laporan pertama dilaku-

kan warga kampung Pasir Pu-

tih ke Polsek Batuaji pada

November 2011 lalu. Karena

tidak ada kejelasan, warga

kembali memasukkan laporan

pada Selasa, 20 Desember 2011.

"Kehadiran kami ke sini

untuk meminta kejelasan atas

penanganan laporan yang per-

nah kami masukkan. Kenapa

sampai saat ini belum juga

ditangani pihak kepolisian,"

ujar seorang warga di temui di

lokasi.

Dalam aksinya, ratusan

warga yang datang dengan me-

numpangi mobil Metrotrans

warna coklat itu, juga mem-

bawa serta anak-anak mereka.

Kata-kata protes mereka lon-

tarkan, termasuk mengusung

sejumlah karton bertuliskan

kalimat protes yang ditujukan

pada CV Dorta dan Polsek Batu-

aji.

Kedatangan warga disam-

but Kapolsek Batuaji, Kompol

Tua Turnip yang kemudian

mengajak warga berdialog di

ruang pertemuan. Turnip

membenarkan adanya laporan

polisi yang sudah dibuat warga

terkait masalah pemasukan

listrik ke permukiman Pasir

Putih, RKT oleh CV Dorta Two

Brothers.

"Laporan itu memang ada,

saat ini masih kita pelajari,"

ujarnya.

Turnip menjelaskan, kasus

bermula saat CV Dorta Two

Brothers melakukan pemasu-

kan listrik ke rumah-rumah

warga pada 2009 silam. Dengan

biaya sebesar Rp750 ribu, ter-

diri atas biaya kabel dan pe-

masangan Rp350 ribu dan de-

posit Rp400 ribu.

Kemudian, pemutusan lis-

trik dilakukan CV Dorta Two

Brother setelah adanya pene-

tapan penggunaan listrik cu-

rah. Dan adanya perusahaan

lain yang akan menangani

pemasangan listrik curah di

kawasan tersebut.

"Karena adanya perusaha-

an lain yang akan menangani

pemasangan listrik cu-

rah,warga mempertanyakan

masalah deposit Rp400 ribu

terhadap CV Dorta Two Bro-

thers" ujarnya.

Sementara itu Ketua RT 04

Pasir Putih, Lisbon Sihombing

menyebutkan, warga akhirnya

melaporkan CV Dorta Two Bro-

ther, pengelola listrik parti-

kelir ke polisi. Akibat tak ada

kejelasan mengenai pemada-

man listrik di rumah-rumah

warga.

Akibat tindakan yang

dilakukan CV Dorta, hampir

dua bulan, ratusan rumah war-

ga gelap tanpa listrik. Berba-

gai peralatan listrik tak ber-

fungsi dan rusak. Anak-anak

mereka pun harus belajar de-

ngan lampu minyak.

Warga menuntut kejelasan

kepada pihak pengelola yang

disebut-sebut bernama Tim

Tobing. Karena merasa tertipu

setelah pada 2009 silam mem-

bayar Rp750 ribu sebagai bia-

ya penarikan listrik dari Ruli

Bumi Agung ke kampung Pasir

Putih.

Setelah listrik dimasuk-

kan, warga membayar Rp150

ribu sampai Rp170 ribu per-

bulan sebagai biaya pemakai-

an kepada Tim Tobing yang

terdiri dari Tamen Sipahutar,

Aldo Moro Tobing, dan Ju-

maga Tamba.

"Setelah setahun kami ba-

yar, tahun berikutnya kami

minta kejelasan kepada Tim

Tobing," ujarnya. (wan)

CECEP/HALUAN KEPRI

KORBAN PENC ABULAN — War tawan meminta keterangan ayah korban korban penculik an danpencabulan oleh dua orang tak dikenal di semak-semak di kawasan Sembulang dekat Jembatan IVBarelang, Senin (26/12) lalu.

MAJELIS

Hakimmemeriksabarang buktidalampersidangan,Selasa(27/12) di PNBatam.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Page 12: HaluanKepri 28Des11

L I N G G A12 Rabu, 28 Desember 2011

Warga Berharap KB Kepulauan DilanjutkanLINGGA — Ma-

syarakat di Kabu-

paten Lingga ber-

harap program

Keluarga Beren-

cana (KB) Kepu-

lauan melalui kegiatan pelaya-

nan KB dan kesehatan gratis bagi

masyarakat dilanjutkan tahun

depan. Harapan ini mengingat

kemauan masyarakat untuk ber-

KB sudah semakin tinggi dan

sadar di daerah, termasuk di

pulau-pulau di Lingga.

Kepala Kantor Pemberda-

yaan Perempuan dan KB Ling-

ga, Sukanti mengatakan, se-

lama masyarakat Lingga masih

enggan menggunakan KB jang-

ka panjang, seperti implan dan

IUD. Dengan adanya program

KB Kepulauan gratis dari Ba-

dan Kependudukan dan Kel-

uarga Berencana Nasional (BK-

KBN) dengan sasaran masya-

rakat miskin di pulau terpencil

dan tertinggal ini bisa mening-

katkan minat mereka untuk

program KB jangka panjang.

"Masyarakat kami sangat

berharap program ini bisa ber-

kelanjutan. Masyarakat sangat

terbantu dengan program KB

yang dapat mensejahterakan

rakyat dari ketahahan keluar-

ga terlebih dahulu," Sukanti di

Lingga, beberapa waktu lalu.

Sukanti mengatakan, ang-

garan untuk program KB sebesar

Rp1,2 miliar dari Pemkab Ling-

ga. Sebagian besar habis untuk

membayar motivator KB di se-

tiap desa, sehingga program

BKKBN ini sangat membantu

terutama untuk masyarakat

yang tinggal di pulau terpencil

yang susah dijangkau.

"Melalui program ini kami

bisa menjangkau masyarakat

terpencil dan mereka yang

selama ini ingin ber-KB tapi

belum mendapat layanan bisa

terlayani," ucapnya.

Ia berharap, program KB ke-

pulauan 2012 bisa dilaksanakan

pada sekitar pertengahan tahun.

Karena pada akhir tahun sangat

susah menjangkau pulau-pualu

yang jauh.

Kendala yang dihadapi pa-

da akhir tahun adalah cuaca

yang tidak menentu dan ombak

yang besar. Sehingga, akan

sangat membahayakan bila

dilaksanakan di daerah ter-

pencil yang harus melewati

laut," ucapnya.

Kepala Seksi BKKBN Ke-

pri, Desri Mulyono mengatakan,

sebenarnya kegiatan KB Kepu-

lauan sudah dirancang sejak

akhir tahun, namun dana dari

pusat belum cair maka dilak-

sanakan pada akhir tahun.

"Tahun ini memang ada

kendala karena dana dari pusat

baru cair pada akhir tahun.

Mudah-mudahan tahun depan

anggaran bisa dikucurkan pada

pertengahan tahun sehingga

kegiatan ini bisa dilaksanakan

pada saat yang tepat," kata dia.

Tahun 2011, sebanyak 38

pulau pada tujuh kota/kabu-

paten Kepri menjadi target KB

Kepulauan yang mulai dilak-

sanakan pada pertengahan De-

sember dan telah selesai pada

25 Desember lalu.

"Provinsi Kepri menjadi sa-

tu dari 18 provinsi yang menjadi

target KB Kepulauan yang ber-

tujuan untuk mengurangi jum-

lah pasangan usia subur yang

ingin ber-KB namun belum men-

dapat pelayanan," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Per-

wakilan BKKBN Kepri, Sunarto

mengatakan, di Kepri terdapat

sekitar delapan persen pasangan

usia subur yang belum terlayani.

Ini menjadi tugas BKKBN dan

pihak terkait untuk melayani

dan menyosialisasikan program

KB, agar laju pertumbuhan pen-

duduk dari pasangan usia subur

dapat diantisipasi. (adv/rml)

Liburan, Pemancing Ramai di Pelabuhan

Pencuri BrankasBelum Tertangkap

LINGGA— Pencuri brankas dengan isi uang Rp18 juta di

Kantor Camat Singkep hingga kini belum berhasil

ditangkap Polsek Dabo Singkep. Meski sudah seminggu

berlalu, Polsek belum menemukan titik terang tentang

siapa pelaku pencurian di siang hari pada jam kerja kantor

itu.

"Kasus ini terus dikembangkan dan masih dalam tahap

penyelidikan. Sabar saja, nantik kalau pekakunya sudah

ditangkap pasti diberitahukan ke publik,"ujar AKP Asmur,

Kapolsek Dabo Singkep, Senin (26/12).

Apakah sudah ada titik terang dalam kasus ini Kapolsek

Dabo Singkep yang baru berdinas ini mengulang kata-

katanya masih dalam tahap lidik. Sementara, siapa saja saksi

yang sudah dimintai keterangan, apakah ada orang dalam

sendiri, Polsek pun belum memberi keterangan resmi.

Terkait dengan langkah-langkah apa yang sedang

dilakukan untuk mengungkap kasus ini Kapolsek enggan

membeberkan. Dengan alasan untuk kepentingan

penyidikan dan itu sesuai dengan undang-undang

keterbukaan infomasi yang mana pihak kepolisian

mendapat pengecualian untuk mengungkapnya kepada

publik.

Camat Singkep Kisan Jaya mengatakan, pihaknya

menyerahkan seluruh masalah ini kepada pihak kepolisian.

Kalau ia yang ngomong tidak enak dan semua sudah

diserahkan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap

kasus ini.

Brankas Kantor Camat Singkep diBobol maling pada

Senin (19/12) kemarin dan kejadian ini diketahui salah

seorang staf kantor camat saat hendak mengembalikan

handycam ke ruangan. (jfr)

Tidak Mau Bayar Uang Tebang Pohon Rp200 Ribu

Kades Minta Polisi Jemput WargaLINGGA LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA — John, warga yang mengelola PantaiNusantara tidak bisa menerima keputusan KepalaDesa (Kades) Tanjung Harapan, Rahman yangmembebankan kepadanya tentang biaya kebersihanjalan sebesar 50 persen. Hal ini disampaikan Johnsewaktu berkunjung ke Kantor Perwakilan HaluanKepri di Lingga, Selasa (27/12).

JEFRIADI

Liputan Lingga

"Masak untuk biaya pem-

bersihan jalan akibat pohon

tumbang dibebankan kepada

saya sebesar 50 persen. Saya

sudah bilang dari awal tidak

sanggup dan lagian jalan raya

itukan faslitas umum, kenapa

saya yang harus menanggung

biaya pemeliharaannya," ucap-

nya.

Dia mengatakan, awalnya

pada Selasa (20/12) lalu, pohon

di lokasinya tumbang ke jalan

umum dan cukup merepotkan

pengguna jalan, karena tidak

bisa dilintasi kendaraan. Lalu,

atas inisiatip kades, maka

dipanggilan seorang tukang

sinso untuk membersihkan

lokasi jalan raya itu.

"Atas itu, kades bilang bia-

yanya Rp400 ribu dan dibagi

dua yang menanggungnya. De-

sa menanggung 50 persen dan

saya 50 persen. Saat itu juga

saya bilang tidak sanggup,

namun pekerjaan itu tetap

juga dilakukan dan pada Ka-

mis (22/12) jalan kembali ber-

sih,"ujarnya.

Dia mengatakan, pada Ju-

mat (23/12) ia diundang rapat

ke Kantor Desa Tanjung Ha-

rapan. Dalam rapat itu ia di-

tegaskan lagi untuk membayar

50 persen untuk biaya pem-

bersihan jalan akibat pohon

tumbang. Saat itu dirinya pun

menegaskan lagi tidak sanggup

dan karena kesal akan kebija-

kan kades itu lalu ia langsung

saja pergi dari rapat.

"Tidak lama saya pulang

ke rumah kemudian muncul

dua angota polisi menjemput

saya. Katanya disuruh kades

menjemput dan saya harus

balik lagi ke ruang rapat. Saya

sebenarnya tidak mau namun

menghormati kedua orang itu

saja lalu saya datang lagi,"

ucapnya.

Dikatakan, hal ini sudah

dilaporkan ke pihak Keca-

matan Singkep dan ia merasa

tidak senang dengan kades

yang tidak bijaksana itu. Kalau

desa memang tidak sanggup

bayar kan bisa diteruskan ke

pihak Kecamatan Singkep,"

bebernya.

Menurutnya, dirinya ini

bukan kriminal dan tidak per-

lulah dijemput-jemput sama

polisi. Kalau memang ia ber-

salah silahkan tangkap saja.

Lagipun dalam forum rapat

tadi ia bilang tidak setuju saja

dengan keputusan kepala desa

dan bukanya mengancam atau-

pun memukul orang.

Ini menurutnya kades su-

dah berbuat semena-mena dan

tidak bijaksana menyikapi

soal masalah uang tebang po-

hon. Seharusnya kades tidak

harus meminta polisi untuk

menjemput ke rumah, karena

itu berdampak lain dan ma-

syarakat juga akan salah meng-

artikannya.

"Polisi yang jemput cuma

satu orang yang saya tahu,

kalau tidak salah namanya

Toni. Dia memang bertugas di

kampung ini dan anggota yang

satu lagi saya tidak tahu dan

mungkin anggota Polsek Dabo

Singkep,"tambahnya lagi. ***

LINGGA — Untuk memanfaat-

kan waktu liburan, warga Dabo

Singkep, Lingga juga mengisi

dengan kegiatan memancing di

sepanjang pesisir pantai dan Pe-

labuhan Dabo Singkep, Minggu

(25/12). Para pemancing me-

ngaku ada yang sekedar men-

jalankan hobi dan ada juga yang

hanya mengisi liburan.

Pantauan di lapangan, be-

berapa warga Dabo Singkep

yang sedang menikmati me-

mancing tampak memakai pe-

ralatan yang berbeda-beda dan

masih sederhana. Ada yang

menggunakan juran dan kerek

pancing, namun ada pula yang

hanya menggunakan botol

plastik sebagai gelendong

penggulung pancingnya.

Suardi (17), warga Dabo

Singkep saat ditemui di Pela-

buhan Dabo Singkep mengaku,

sudah dari pagi hari berada di

pelabuhan menghabiskan

waktu liburnya untuk meman-

cing. Rumahnya yang tidak

terlalu jauh dari lokasi, se-

hingga hanya dengan berjalan

kaki bisa sampai di tempat

memancing sekarang.

"Memancing ini hobi saya.

Jika dapat, ikannya bisa di-

jadikan lauk pauk dan umpan

yang digunakan juga berbeda-

beda, ada yang menggunakan

umpun-umpun atau sejenis

cacing , remis, udang dan i-

kan," jelasnya.

Ia berada sekitar pukul

09.00 WIB di tempat peman-

cingan dan sudah didapatkan

berbagai jenis ikan seperti

ikan gelama dan ikan bebulus.

Banyak yang memancing di

sini, apalagi saat liburan se-

kolah sekarang, lokasi ramai

pada pagi dan sorenya.

Sementara di tempat lain di

sekitar Tebing Pantai pada pin-

tu masuk Pelabuhan Dabo Sing-

kep juga terlihat beberapa o-

rang sedang memancing ikan.

Bukan hanya naak-anak sekol-

ah yang sedang liburan, orang

dewasa juga banyak meman-

cing bersama keluarganya

"Lokasi sekitaran pantai

dan Pelabuhan Dabo memang

selalu dipadati oleh warga saat

hari libur. Selain memancing

beberpa warga juga sedang

menyebar jala muntuk mem-

peroleh ikan,"ujarnya lagi.

Beberapa lokasi pavorit

bagi pemancing bertebaran

di Kecamatan Singkep, ka-

rena selain pelabuhan Dabo

Singkep, Pantai Batu Berda-

un, Pelabuhan Todak, Tan-

jung Singkep dan desa-desa

pesisir di Kecamatan Sing-

kep juga ramai dikunjungi

warga saat liburan sekolah

untuk memancing. (jfr)

SDN 01 Rejai Butuh RKBLINGGA — Sekolah Dasar

Negeri 01 di Desa Rejai, Ke-

camatan Senayang minta Pe-

merintah Kabupaten Lingga

menambah membangun ruang

kelas baru (RKB) dan ruang

majelis guru. Kini, sekolah

hanya memiliki enam ruang

kelas dan satu ruang kelas

dialihfungsikan menjadi ru-

ang majelis guru.

"Tidak hanya lokal (RKB)

dan ruang majelis guru yang

dibutuhkan, namun sekolah

ini juga belum memiliki ruang

perpustakan. Padahal sekolah

ini sangat membutuhkannya,"

kata Kepala Sekolah SD 01,

Abdul Khalid, Senin (26/12).

Dikatakan, dengan kondisi

yang kekurangan kelas ter-

paksa sekolah harus membagi

dua siswa untuk belajar, yakni

masuk pagi dan siang. Selain

masalah ruangan kelas bagi pe-

lajar, sekolah ini juga keku-

rangan tenaga pengajar. Dari

150 pelajar, hanya terdapat 11

guru dan sudah termasuk ke-

pala sekolah. Sekolah sangat

sangat mengharapkan Guru

Olahraga dan Guru Bahasa

Inggris.

Dikatakannya, berbagai

cara sudah dilakukannya agar

Pemkab Lingga dapat mere-

alisasikan kebutuhan pem-

bangunan yang diusulkan.

Tidak hanya lewat Disdikpora,

tapi juga kepada Wakil Bupati

Lingga Abu Hasyim saat me-

lakukan kunjungan di Desa

Rejai pun sudah dibicarakan.

"Pak Wakil menganjurkan

untuk memasukan usulan ke

Disdikpora. Beliau juga telah

melihat langsung kondisi se-

kolah," sebutnya.

Ia berharap dengan telah

dilihatnya kondisi sekolah,

Abu Hasyim dapat membe-

rikan masukan ke Disdikpora

agar sekolah ini mendapat-

kan alokasi pembangunan

ruang kelas baru dan per-

pustakaan. (jfr)

ISTIMEWA

KB KEPULAUAN— Kepala Seksi BKKBN Kepri, Desri Mulyono (duduk paling kanan) saat akanmengadakan pelayanan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan gratis bagi masyarakat diKantor Desa Sedamai, Singkep, Lingga, Selasa (20/12).

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

SAAT liburan, warga ramai memancing di Pelabuhan Dabo Singkep, Minggu (25/12).

Page 13: HaluanKepri 28Des11

N A T U N A Rabu, 28 Desember 2011 13

2014, PAN Natuna Targetkan 10.000 SuaraRamayulis PiliangKetua PWI Natuna Defenitif

RANAI — Plt Ketua Persatuan Wartawan

Indonesia (PWI) Kabupaten Natuna, Ramayulis

Piliang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI

Natuna definitif periode 2011-2014. Dia terpilih

setelah ditunjuk oleh seluruh peserta pada rapat

kerja wilayah (Rakerwil) II di Ballroom Natuna

Hotel, Senin (26/12) malam.

Bupati Natuna Ilyas Sabli yang hadir pada

acara itu langsung memberikan ucapan selamat

kepada Ramayulis Piliang.

" Selamat atas didipilihnya saudara Piliang

sebagai Ketua PWI Natuna periode 2011-2014. Kami

Pemkab Natuna siap bermitra dengan PWI dalam

menjalankan roda pemerintahan," ujar Ilyas saat

memberikan sambutan kepada peserta Rakerwil II

PWI Natuna. Ilyas mengaku siap dikritik oleh

media demi kemajuan Natuna. Tapi media pun

harus obyektif dalam memberitakannya. Kritik

yang dimaksud di sini adalah kritik yang bersifat

positif demi untuk kemajuan Natuna, bukan kritik

yang sifatnya menjatuhkan.

" Saya berharap, PWI menjadi organisasi yang

independent, berjalan dijalurnya untuk melakukan

kontrol terhadap pembangunan," kata Ilyas.

Ketua Seksi Hukum PWI Provinsi Kepri,

Novianto dalam sambutannya berpesan, agar PWI

bisa merangkul instansi pemerintah untuk

menjadi mitra kerja yang mampu memberikan

informasi kepada masyarakat luas. Karena tujuan

didirikannya PWI supaya bisa bersinergi bersama

pemerintah dalam mengisi membangun daerah.

" Tujuan PWI adalah, ingin menjadi bagian

dari pembangunan di daerah ini. Untuk itu, PWI

Natuna diharapkan bisa bermitra dengan

pemerintah setempat dalam mewujudkan cita-cita

PWI, yaitu memajukan pembangunan di tanah air,

" ujar Novianto.

Ramayulis Piliang yang diminta komentarnya

mengatakan program pertama yang akan dila-

kukannya setelah terpilih menjadi Ketua PWI

Natuna defenitif adalah menertibkan administrasi

organisasi. Kemudian melakukan kordinasi

dengan PWI Provinsi Kepri, dalam mengagen-

dakan program-program kerja di wilayahnya.

" Yang pertama saya akan membenahi dulu

administrasi internal dan mengajak teman-teman

wartawan di Natuna untuk bergabung dalam satu

wadah, yaitu PWI," ujarnya. (leh)

Nelayan Pulau TigaBerhenti Melaut

RANAI — Musim utara yang terjadi di Kabupaten Natuna tidak

hanya melumpuhkan aktifitas pelayaran di daerah ini. Tetapijuga membuat roda perekonomian di daerah itu berjalan

lambat. Seperti yang terjadi di Kecamatan Pulau Tiga. Seluruh

nelayan di daerah ini berhenti melaut, karena cuaca dangelombang laut yang cukup tinggi. Para nelayan yang

kesehariannya mencari nafkah hidup dari memancing ikan

laut kini harus berlibur sampai batas waktu yang tak pasti.Sekretaris Kecamatan Pulau Tiga Hadisun mengatakan,

akibat musim utara yang terjadi satu bulan terakhir, membuat

semua aktifitas melaut masyarakatnya terhenti. Meskipun adaaktifitas melaut itu dilakukan oleh sekelompok nelayan yang

memiliki kapal motor berkapasitas besar.

" Sudah dua minggu belakangan ini nelayan tidak melaut,karena gelombang cukup besar. Disamping itu, cuaca

mendung dan hujan deras terus menguyur tidak ada henti-

hentinya," ujar Hadisun, Selasa (27/12).Menurut Hadisun, aktifitas warga yang masih berjalan

selama musim utara adalah tukang ojek antar pulau. Mereka

tetap menambang untuk menyeberangkan masyarakat daripulau ke pulau. Kata Hadisun, hal ini tetap dilakukan karena

ombak diantara pulau ke pulau tidak begitu besar, sehingga

tukang ojek tetap berani beroperasi." Mereka lihat situasi dan kondisi juga, jika ombak dirasa

cukup besar, aktifitas penyeberangan berhenti sejenak,

kemudian di lanjutkan kembali jika gelombang agak reda,"katanya. Namun demikian, lanjut Hadisun, pihaknya tetap

mengimbau supaya masyarakat pulau tiga kususnya para

nelayan agar tetap waspada saat melaut. Jika perlu selamamusim utara berlangsung, agar tidak melaut karena sangat

berbahaya.(leh)

RANAI — Dewan Pimpinan

Daerah (DPD) Partai Amanat

Nasional (PAN) Natuna meng-

gelar Musyawarah Daerah

(Musda) III di rumah makan

Sisi Basisir Ranai, Selasa (27/

12). Acara tersebut digelar gu-

na memilih Ketua DPD PAN

Natuna periode 2011-2016.

Turut hadir dalam Musda

tersebut Plt Ketua DPW PAN

Provinsi Kepri, Asman Abnur,

Bupati Natuna Ilyas Sabli, Ke-

tua DPRD Natuna Hadi Chan-

dra, Sejumlah Kepala SKPD

serta ratusa simpatisan PAN

dari 12 Kecamatan.

Ketua DPD PAN Natuna

Daeng Amhar dalam sambu-

tannya mengatakan, tujuan

digelarnya Musda III PAN Na-

tuna adalah untuk memilih

ketua yang baru. Akan tetapi,

siapaun yang terpilih sebagai

ketua DPD PAN yang baru ti-

dak menjadikan suara PAN di

Natuna anjlok.

" Saya menargetkan suara

PAN pada pemilu legislatif

2014 mendatang sebanyak 10

ribu lebih suara. Target ini

berdasarkan perhitungan dan

perbandingan dari tahun ke

tahun. Seperti jumlah suara

pada 2004 sebanyak enam ra-

tus lebih suara. Tahun 2009

PAN memperoleh 7.900 suara.

Artinya tahun 2014 nanti PAN

harus bisa memperoleh lebih

dari 10 ribu suara," ujar Am-

har bersemangat.

Kedepan, kata dia, PAN

harus semakin kuat dan

menjadi partai besar di Ka-

bupaten Natuna. Dan itu su-

dah dibuktikan, pada pemili-

han legislatif tahun 2009 lalu,

PAN menduduki peringkat

kedua setelah partai Golkar.

" Artinya jika tahun 2009 lalu

kita bisa unggul dari Golkar,

PAN akan memimpin DPRD.

Kita harus satukan tekad un-

tuk menang di tahun 2014

nanti," tutur Amhar.

Daeng Amhar yang saat ini

menjabat sebagai Wakil Ketua

I DPRD Natuna ini mengaku,

keberadaan PAN di Natuna

sudah diterima oleh masya-

rakat. Hal itu ditandai dengan

dukungan suara yang dibe-

rikan kepada PAN.

" Kami tak muluk-muluk

dalam memberikan janji. Na-

mun jika PAN bisa menjadi

nomor satu di Natuna tidak

menutup kemungkinan pro-

gram pembangunan kesejah-

teraan masyarakat akan terus

berlanjut. Hidup PAN," kata

Amhar sambil mengepal ta-

ngannya ke atas.

Sementara itu, Bupati Na-

tuna Ilyas Sabli dalam sam-

butannya menyebutkan, se-

bagai kepala daerah dirinya

sangat mendukung perpoli-

tikan. Karena di tubuh politik

juga memiliki tekad dan se-

mangat untuk membangun. "

Tidak ada politik maka tidak

ada pemerintahan. Oleh ka-

rena itu, antara politik dan

pemerintahan selalu bergan-

dengan dan bersinergi ber-

sama-sama membangun Na-

tuna," katanya.

Plt Ketua DPW PAN Pro-

vinsi Kepri, Asman Abnur

menyampaikan permohonan

maafnya, karena tidak dapat

mengikuti jalannya sidang pe-

milihan Ketua DPD PAN yang

baru. Karena usai membuka

Musda PAN Natuna harus

kembali ke Jakarta mengha-

diri acara DPP PAN.

" Kepada saudara-saudara

ku sekalian, saya mungkin

tidak bisa hadir menyaksikan

proses jalannya Musda, ka-

rena hari ini (kemarin) saya

harus berangkat ke Jakarta.

Saya akan terus memantau

jalannya Musda dari Jakarta,"

tutur Asman.

Asman mengaku, siapaun

yang terpilih nanti adalah

yang terbaik dan patut didu-

kung oleh seluruh kader dan

simpatisan PAN.

" Sya bisa pastikan, jika PAN

di Natuna bisa mendapatkan

suara terbanyak, maka Ketua

umum PAN berpeluang menjadi

presiden. Apapun yang diminta

masyarakat Natuna akan bisa

terwujudkan," kata Asman.

Dalam Musda tersebut, ada

tiga kader PAN yang menca-

lonkan sebagai ketua DPD

PAN. Diantaranya Daeng Am-

har, Abil Hanafi, dan Alias

Kadir. Mereka adalah anggota

DPRD Natuna yang maju de-

ngan partai PAN.(leh)

Jalan Raya Batubi Diaspal 2012

Untuk pembangunan jalan aspal di

Batubi, didanai dari Dana Alokasi

Khusus (DAK) sebesar Rp9-10 miliar.

Dana tersebut, kata Minwardi tidak

hanya untuk pembangunan jalan aspal

saja, melainkan untuk biaya peme-

liharaan jalan.

" Panjang jalan yang akan di aspal

hotmix adalah 3,5 kilometer. Dimulai

dari aspal putus yang dibangun tahun

lalu yang berada di wilayah antara Batu

dengan Desa Air Lengit,Kecamatan

Bunguran Tengah," ujar Minwardi saat

ditemui usai menghadiri Musda III PAN

di rumah makan Sisi Basisir Ranai,

Selasa (27/12).

Minwardi mengakui kalau kondisi

jalan menuju pemukiman warga trans

Batubi rusak parah. Terlebih saat

musim hujan seperti sekarang ini.

Dengan struktur jalan yang ditimbun

dengan tanah merah membuat jalan

berubah menjadi lumpur dan licin.

" Memang jalan ke Batubi itu sudah

rusak parah, tapi tidak semuanya, hanya

di titik tertentu saja yang rusak. Te-

rutama di jalan yang ditimbun tanah

merah. Karena sebagian jalan ada yang

ditimbun dengan tanah kerikil," katanya.

Minwardi berharap, dengan dias-

palnya jalan Batubi, arus lalulintas

transportasi di daerah tersebut se-

makin lancar. " Itu sudah pasti, jika

infrastruktur jalan sudah bagus, cepat

atau lambat, perekonomian masya-

rakat di daerah itu bakal meningkat"

Pungkasnya.

Sebelumnya, warga trans Batubi

Kecamatan Bunguran Barat menge-

luhkan kondisi jalan utama di pemu-

kiman maupun jalan penghubung

dari trans Batubi ke Kota Ranai yang

rusak parah.

Dengan struktur jalan dibangun

dari timbunan tanah merah, membuat

jalan berubah menjadi berlumpur.

Pantauan Haluan Kepri di lapa-

ngan, akibat sejumlah titik jalan me-

nuju pemukiman warga trans Batubi

rusak parah. Tidak sedikit pengendara

yang melintas di jalan tersebut me-

ngeluh. Sampai-sampai keluhan me-

reka menjadi caci makian, karena

kendaraan yang mereka tumpangi

seketika harus amblas ke dalam lum-

pur sedalam 20-30 centimeter.

Kemudian, bagi pengendara yang

belum mahir membawa kendaraan

khususnya roda dua, terpaksa harus

menuntun kendaraannya supaya tidak

jatuh saat melintas di jalan tersebut.

Selanjutnya bagi pengendara yang

membawa tumpangan, dengan ter-

paksa harus diturunkan.

Romlan (18), salah satu pengendara

roda dua yang melintas di jalan ini

mengatakan, dengan rusaknya jalan

utama menuju pemukiman warga

trans Batubi, membuat sejumlah ak-

tifitas warga terganggu. Bisanya untuk

sampai ke daerah ini, pengendara

hanya perlu waktu satu jam lebih dari

Ranai. Tetapi sekarang pengendara

butuh waktu dua jam lebih untuk sam-

pai ke trans Batubi.

" Ini bukan lagi jalan yang pan-

tas untuk dilintasi, dan perlu se-

cepatnya diperbaiki. Jika tidak,

akan bisa menelan korban kece-

lakaan," tutur Romlan.

Kata Romlan, mulai dari pengha-

bisan jalan aspal di pertengahan Desa Air

Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah

sampai pemukiman warga trans Batubi,

seluruh jalan hampir mengalami ke-

rusakan yang cukup parah. Sementara

dengan kondisi jalan tersebut, kendaraan

roda dua dan roda empat yang digunakan

sebagai transportasi utama pun masih

sering melintas.

Sementara Pulung (20), pengen-

dara yang juga melintas di jalan ini

mengatakan, kalau jalan tersebut ru-

sak akibat buruknya pembangunan

di Kabupaten Natuna. Struktur jalan

yang mestinya dibangun dengan

tanah kerikil, tidak dilakukan oleh

pemerintah. Bahkan jika perlu pe-

merintah harus sudah mengaspal

jalan tersebut. "Kalau dihitung, se-

tiap hari ada seratus kendaraan yang

melintas di jalan ini. Jadi menurut

saya, sudah saatnya jalan ini di as-

pal," tutur Pulung.

Kata Pulung, tidak hanya jalan

lintas utama saja yang mengalami

kerusakan paling parah. Namun jalan

utama di pemukiman warga juga ru-

sak, licin dan berlumpur. "Coba pejabat

Pemkab Natuna sekali-kali turun ke

lapangan, supaya tahu kondisi se-

benarnya," pungkasnya.***

RRRRRANANANANANAI — AI — AI — AI — AI — Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten NatunaDrs. Minwardi berjanji akan mengaspal jalan menujupemukiman warga trans Batubi tahun 2012 mendatang.Adapun jenis aspal yang digunakan adalah aspal jenis hot mix.Ini dilakukan setelah melihat kondisi jalan yang rusak parah.

S H O L E H A R I YA N T OLiputan Natuna

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

PLT Ketua DPW PAN Kepri Asman Abnur berfoto bersama Bupati Natuna Ilyas Sabli dan sejumlahpengurus DPD PAN Natuna saat Musda III partai itu, Selasa (27/12).

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

TRANSPORTASI UTAMA- Kapal Motor (KM) tradisional merupakan transportasi utama di Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna. Kapal motor tidak hanya digunakan oleh orangdewasa tetapi juga oleh anak sekolah.

Page 14: HaluanKepri 28Des11

14 Rabu, 28 Desember 2011 F O K U S

Dewan dan Pemko

Rebutan APBD

KOMENTAR

Selisih Rp508 MiliarFINALISASI APBD sudah tidak jelas.

Ada selisih Rp508 miliar antara nota

keuangan dengan hasil pembahasan di

komisi

Aris Hardi Halim

Wakil Ketua DPRD Kota Batam

Akan TolakKALAU itu tetap disahkan kami akan

menolak. Kami PTUN kalau perlu

Riky Indrakari,

Ketua Komisi IV DPRD Batam

Belanja Publik Tidak JelasBELANJA aparatur terus. Untuk

rakyatku mana. Belanja aparatur yang

jelas, belanja publik tak jelas.

Ruslan Kasbulatov

Wakil Ketua DPRD Kota Batam

Disusun Bersama - samaBUKAN ribut, tapi beda pendapat. Pada

dasarnya usulan program melalui

Musrenbang tapi disusun bersama-sama

dengan tim dewan. Mudah-mudahan

hari ini disahkan

Ahmad Dahlan

Walikota Batam

RRRRRAPAPAPAPAPAAAAAT T T T T Badan Anggaran Pemerintah Kota Batamdan DPRD Kota Batam berlangsung panas danmenegangkan. Pasalnya terjadi rebutan anggaranAPBD tahun 2012 sebesar Rp 1,3 miliar. Alhasilrapat finalisasi berlangsung molor padahal BadanMusyawarah telah menjadwalkan pengesahaanAPBD tanggal 27 Desember 2011.

NIKOLAUSLiputan Batam

Suasana menegangkan dan

terkesan ricuh berawal pada

Rapat Banggar berlangsung di

Ruang Serba Guna lantai 1. Wa-

kil Ketua DPRD Kota Batam,

Ruslan Kasbulatov mengungkap-

kan amarah Banggar Pemerin-

tah Kota Batam yang dipimpin

Kepala Bapeko, Wan Darusalam.

Rapat Banggar kembali di-

langsungkan di ruang pim-

pinan dihadiri pimpinan DPR-

D dan Wakil Walikota Batam,

Rudi,SE. Suasana rapat kem-

bali berlangsung tegang hingga

Wakil Ketua DPRD Kota Batam,

Aris Hardi Halim walkout

meniggalkan ruang sidang.

Aris ketika dikonfirmasi di

luar ruang rapat menjelaskan,

ia terpaksa walkout karena

Banggar Pemko tidak trans-

paran perihal tambahan ang-

garan sebesar Rp 508 miliar.

Banggar Pemko menurut dia

tidak mau menjelaskan peri-

hal item proyek hingga me-

nyedot anggaran sebesar Rp

508 miliar. "Finalisasi APBD

sudah tidak jelas. Ada selisih

Rp508 miliar antara nota ke-

uangan dengan hasil pemba-

hasan di komisi,"ujar Aris.

Selain kejanggalan itu,

Aris juga mengherankan me-

ngapa rapat finalisasi yang saat

ini masih berlangsung itu dila-

kukan secara tertutup. Pa-

dahal dalam tata tertib, rapat

tersebut digolongkan dalam ra-

pat yang harus diselengga-

rakan terbuka untuk publik.

Dalam rapat finalisasi AP-

BD yang kembali digelar pukul

14.00 WIB itu, Tim Anggaran

Pemko Batam mengajukan

nota keuangan yang jauh lebih

tinggi dari yang tertera dalam

RAPBD. Akumulasi anggaran

yang diajukan Rp508 miliar

lebih besar dibandingkan total

anggaran dalam RAPBD yang

diajukan ke DPRD Batam.

Ia lalu menanyakan ke Tim

Anggaran Pemko darimana

peningkatan anggaran itu terja-

di dan untuk apa saja anggaran

hingga sebesar itu. Menurut dia,

empat komisi di DPRD Batam

tidak mengajukan usulan

penambahan anggaran yang

terakumulasi hingga sebesar itu.

Namun Wan Darussalam,

Kepala Bappeko Batam yang

mewakili Sekdako Batam sela-

ku Ketua Tim Anggaran Pemko,

tidak bersedia menjelaskannya

dalam rapat dengan dalih tidak

etis jika harus meng-

ungkapkannya. Karena tidak

mendapatkan jawaban, ia lantas

mengambil sikap walkout.

"Ini masalah anggaran, bu-

kan soal etis atau tidak etis, ini

harus transparan," imbuhnya.

Selain dia, Ketua Komisi IV

Riky Indrakari yang juga ber-

asal dari Fraksi PKS, katanya,

juga ikut meninggalkan ruang

rapat. Dia juga mengaku sudah

mendapat kepastian dari Ke-

tua Fraksi PKS Sukaryo bahwa

fraksinya akan menolak APBD

Batam 2012 jika tetap disahkan

hari ini, kecuali jika postur

APBD dirombak ulang.

Edward Brando, Anggota

Banggar DPRD mengungkap-

kan adanya rebutan anggaran

antara dewan dengan dewan,

dewan dengan pemerintah

dan antara pemerintah dengan

pemerintah. Masing-masing

usulan semuanya rasional

namun demikian anggaran

APBD terbatas. Masing-masing

pihak berkeras agar usulan

diakomodir sehingga suasana

menjadi tegang. Ketika dicari

solusi pemecahan dengan me-

ngutamakan item proyek prio-

ritas namun demikian masing-

masing menolak sehingga

tidak ada jalan keluar.

Hal menurut Edward me-

nyusul baik anggota dewan

maupun Pemko telah meng-

akomodir aspirasi masyarakat

dan telah berjanji akan meng-

akomdir usulan dalam APBD.

Pada saat reses dewan me-

nampung usulan dari masya-

rakat demikian juga Peko da-

lam kunjungan ke masyarakat

juga telah menerima usulan

dan diakomdir melalui mus-

renbang sehingga dimasukkan

dalam APBD. "Baik usulan

teman-teman dewan maupun

usulan dari Pemko menuru

saya sama-sama rasional. Men-

jadi masalah karena anggaran

APBD terbatas sehinga disini

masing-masing mempertahan-

kan usulannya,"jelas Edward.

Namun menurut Edward,

situasi tegang dan memanas

seperti merupakan dinamika

biasa. Baik Aris maupun Ed-

ward tidak bisa memastikan

pembahasan APBD akan final

namun demikian mereka me-

nyatakan jadwal penetapan

APBD ditetapkan berlangsung

tanggal 27 Desember.****

Sidang Paripurna Gagal DilaksanakanSIDANG Paripurna DPRD Kota

Batam dengan agenda penge-

sahaan APBD tahun anggaran

2012 sesuai jadwal Badan Mu-

syawarah (Banmus) Batal

diadakan. Pasalnya, Badan

Anggaran DPRD Kota Batam

dan Pemerintah Kota Batam

belum merampungkan finali-

sasi pembahasan. Padahal Ba-

dan Musyawarah DPRD Kota

Batam telah menetapkan jad-

wal pengesahaan APBD ber-

langsung tanggal 27 Desember.

Pantauan di Kantor DPR

terlihat sejumlah Anggota Mu-

syawarah Pimpinan Daerah

(Muspida) yang telah hadir

untuk mengikuti sidang pari-

purna pengesahaan APBD ter-

paksa satu persatu pergi me-

ninggalkan Kantor DPRD. Se-

jumlah Kepala Dinas yang

sudah hadir akhirnya satu

persatu juga ikut meninggal-

kan gedung dewan.

Gagalnya pelaksanaan si-

dang paripurna pengesahaan

menyusul Badan Anggaran

Pemko dan DPRD belum me-

rampungkan pembahasan bah-

kan rapat pembahasan ber-

langsung pukul 10.00 WIB di

Ruang Serba Guna berlang-

sung ricuh hingga rapat di-

hentikan.

Rapat bubar menyusul ter-

jadinya insiden antara Wakil

Ketua Banggar Ruslan Kas-

bulatov dengan Wan Darus-

salam, Kepala Bappeko Batam

akibar berselisih paham. Rus-

lan dan Wan Darussalam ham-

pir terlibat adu mulut di da-

lam ruang rapat namun ber-

hasil diredam. Ruslan marah

besar menyusul pembahasan

APBD belum berjalan sesuai

mekanisme yang dilewati da-

lam pembahasan APBD sehing-

ga belum dapat difinalisasi.

Aris Hardy Halim, Wakil

Ketua III DPRD Batam, menga-

takan unsur pimpinan DPRD

telah sepakat untuk menge-

sahkan APBD 2012 sebelum

akhir tahun ini, yakni pada 27

Desember 2011. Hal itu dila-

kukan untuk menghindari

dampak yang akan timbul jika

APBD disahkan melewati

akhir tahun ini atau bila disah-

kan pada awal tahun depan.

Kalau itu terjadi Kementerian

Keuangan akan menunda pe-

ngucuran dana alokasi umum

(DAU) untuk gaji PNS di ling-

kungan Pemerintah Kota Ba-

tam sebesar Rp411 miliar.

Para pimpinan DPRD kata-

nya berusaha menghindari

dampak itu karena kas daerah

tidak berkemampuan memba-

yar gaji PNS selama penundaan

tersebut terjadi. Mengingat jika

mengalami penundaan DAU,

Pemko Batam harus menombok

gaji PNS lebih dari Rp100 miliar

per bulan. Karena itu dia me-

ngatakan, pembahasan ang-

garan di masing-masing komisi

digesa dengan memundurkan

jadwal reses yang awalnya

mulai 24 Desember 2011 menjadi

28 Desember 2011.

Namun Riky Indrakari, Ke-

tua Komisi IV DPRD Batam,

mengatakan pihaknya akan

mempertimbangkan untuk

menolak pengesahan APBD

2012 sebelum apa yang men-

jadi usulan dari komisinya

dibahas di Badan Anggaran

(Banggar). "Kalau itu tetap

disahkan, kami akan menolak,

akan kami ancam PTUN kalau

perlu," tegasnya.

Riky mengatakan penge-

sahan tersebut tidak dapat

dilakukan mengingat usulan

anggaran yang dibahas Komisi

IV belum disampaikan ke Bang-

gar. Komisi IV sudah selesai

membahas secara internal na-

mun belum dijadwalkan unyuk

disampaikan ke Banggar.

"Bagaimana mungkin kami

bisa memastikan kegiatan-ke-

giatan yang menjadi usulan atau

menjadi koreksi di komisi kami

masuk di APBD? Nanti jangan-

jangan malah dikanibalisasi,

mana kegiatan yang wajib, mana

yang dikurangi dan mana yang

dihilangkan," papar Riky.

Padahal pihaknya hanya

mengetahui bahwa Banggar

hingga kini masih membahas

dana hibah dan bansos mes-

kipun pembahasan itu dinilai-

nya bukan hal yang wajib.

Dia pun tidak sependapat

dengan pertimbangan bahwa

penggesaan pengesahan APBD

itu untuk menghindari penun-

daan DAU dari Kementerian

Keuangan. "Setahu saya, DAU

itu sampai Februari pun baru

disahkan APBD, belum ter-

potong," bilangnya.

Sukaryo, Ketua Fraksi PKS

DPRD Batam, mengatakan Ko-

misi-Komisi yang ada memang

belum melaporkan pemba-

hasan angggarannya ke Bang-

gar, padahal makanismenya,

sebelum dibahas ditingkat

pimpinan, Banggar harus ter-

lebih dahulu menerima la-

poran komisi.

"Mekanismenya memang

seperti itu sehingga rapim ba-

ru kemudian melakukan fina-

lisasi dengan memanggil frak-

si-fraksi sebelum diparipurna-

kan atau disahkan," jelasnya.

Hingga petang kemarin,

belum ada informasi jelas apa-

kah DPRD positif akan menge-

sahkan APBD pada hari ini

atau tidak. Ketua DPR Kota

Batam, Surya Sardi,ST ketika

dikonfirmasi perihal molor-

nya pembahasan APBD me-

ngaku Banmus menjadwal-

kan pelaksanaan pengesaha-

an APBD berlangsung tanggal

27 Desember tapi Banggar se-

dang melakukan harmonisasi

anggaran.(nic/btd)

Rapat Banggar Sempat TerhentiFINALISASI anggaran pen-

dapatan dan belanja daerah

(APBD) Kota Batam tahun 2012

sempat terhenti menyusul Wa-

kil Ketua DPRD Batam, Ruslan

Kasbulatov menununjukkan

amarah terhadap Wan Daru-

sallam, pimpinan Banggar

Pemko Batam, Selasa (27/12)

di ruang Serbaguna.

Saat wartawan tiba, Kepala

Bapekko Batam sekaligus tim

anggaran Pemko, Wan Darus-

salam dan Asisten III, Maaz

Ismail sudah meninggalkan

ruangan. Diruang serba guna,

tinggal beberapa anggota de-

wan termasuk Ruslan Kasbu-

latov. Keributan berlangsung

sesaat sebelum rapat finalisasi

APBD berlangsung.

Informasi yang diterima ke-

ributan berlangsung karena

Wan tidak merespon Ruslan

yang meminta kejelasan soal

APBD. Dimana Ruslan memper-

juangkan anggaran untuk

pembangunan sesuai aspirasi

warga yang diwakilinya. Tele-

pon Ruslan tidak diterima Wan.

"Kemarahan pak Ruslan itu

bisa kita maklumi," ujar se-

orang anggota dewan yang

enggan diungkap namanya.

Sementara Wakil Ketua

DPRD Batam, Aris Hardi Halim

dan Zainal Abidin, terlihat

berjalan meninggalkan ruang-

an. Saat dicegat, kedua pim-

pinan ini enggan berkomentar.

Demikian dengan Ketua DPRD

Batam, Surya Sardi. "Nggak ada

apa-apa. Nanti saja, tidak ada

masalah," kata Zainal.

Anggota Badan Anggaran,

Udin P Sihaloho yang ikut juga

saat rapat, enggan berkomen-

tar. Menurut Udin situasi yang

terjadi adalah bagian dari

dinamika dalam rapat. Pihak-

nya telah menyampaikan

amanat dari Fraksi dalam pem-

bahasan anggaran.

Sementara Ruslan yang ma-

sih duduk di ruang rapat masih

mengatakan, dirinya sudah cu-

kup mengalah atas ketertutupan

pembahasan anggaran. Ruslan

menegaskan, sebelum dibawa ke

paripurna harus dibahas secara

terbuka di Banggar dan Rapim.

Dia juga menuding, dua dari

empat orang pimpinan dewan

tidak jelas keberpihakannya

terhadap rakyat.

"Belanja aparatur terus.

Untuk rakyatku mana? Belanja

aparatur yang jelas, belanja

publik tak jelas,"kata Ruslan.

Menanggapi kejadian di

Dewan, Dahlan menilai seba-

gai perbedaan pendapat. Dah-

lan menolak disebut ribut. Pak

Wan belum melaporkan se-

perti apa kejadian didewan.

Tadi pak Wan bilang sedang

menyiapkan finalisasi ang-

garan. Semua ini kepentingan

daerah. Kepentingan pemba-

ngunan agar berjalan lancar.

"Bukan ribut, tapi beda

pendapat. Pada dasarnya usul-

an (program) melalui Mus-

renbang, tapi disusun bersama-

sama dengan tim dewan. Mu-

dah-mudahan hari ini disah-

kan," kata Dahlan.(nic/int)

SUASANA TEGANG –– Suasana di ruangan serbaguna Kantor DPRD, Selasa (27/12) tampak sangat tegang menyusul terjadi kericuhan dalam Rapat Badan Anggaran DPRD dan Pemko Batam

Page 15: HaluanKepri 28Des11

M E T R O B I S N I S Rabu, 28 Desember 201115

Pemerintah Diminta Stop Impor Lele

Sambungan dari hal.16 Beli Kawasaki150 cc 4 unit, dan KLX 250 S 250 cc

tersedia 1 unit.

Salah satu motor yang terlaris

dipasaran adalah Kawasaki Athe-

lete 125 CC, merupakan varian ter-

baru bagi pencinta motor bebek di

Batam. Gaya sporty serta spesi-

fikasinya yang mantap, memiliki

pendingin udara, empat stroke,

empat percepatan gigi dengan sis-

tem rotary. Yang paling membe-

dakan motor bebek ini dengan

motor sejenis adalah letak tangki

bahan bakarnya, yang berada

ditengah.

Dealer resmi Kawasaki ini me-

layani 3 S (Sale, Service dan Spa-

repart). Sejak hadir di Batam dua

tahun lalu, dealer ini telah berhasil

menjual motor Kawasaki diatas

angka 900 unit (secara keseluruh-

an). Kedepannya, Kawasaki menar-

getkan penjualan masing-masing

varian sebanyak 50 unit perbulan.

"Jenis Trail dan Ninja saat ini

sedang digandrungi masyarakat

Batam," kata Roy.

Informasi lebih lanjut kunjungi

PT Pas Abadi Sejahtera di Komplek

Ruko Mahkota Raya Blok A no 19-20,

Batam Centre. Atau menghubungi

nomor telepon 0778 7031225 atau

081364037661.***

Bagi yang ingin berangkat tidak

perlu khawatir. Dan kita dari Pundi

akan mengurus segala sesuatunya,

mulai dari pembuatan visa, kesekolah

atau kampus, hingga tempat tinggal

akan kami bantu mengurusnya," tam-

bah Dian.

Sampun, mengatakan, calon siswa

atau mahasiswa tinggal terima bersih.

Bahkan Pundi akan membantu bila

nantinya ingin mendapatkan pe-

kerjaan sambilan di Australia.

Informasi lebih lanjut kunjungi

Pundi Tours di First City Complex

Block 2, No. B1-41 Batam - Indonesia

Telephon +62 778 464819, 7055044,

7028081, 7028687.

Pundi Tours yang bergerak di

bidang jasa perjalanan wisata atau

layanan-layanan. Menyediakan layan-

an pariwisata, mulai perencanaan

perjalanan, penjualan tiket penerba-

ngan maupun ferry, paket-paket wisata

(rohani, bahari, olah raga), penyeleng-

garaan meeting, incentive, convention

dan exhibition, penjualan voucher ho-

tel (domestik dan international). (cw56)

Sambungan dari hal.16 Program Pendidikan

TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANGANGANGANGANG— Peternak ikan air tawar, khususnyalele di Kepri terancam gulung tikar. Pasalnya, impor lele dariMalaysia yang notabene mempunyai harga lebih murahmasih terus berjalan.

"Peternak lele lokal yang men-

dapatkan bantuan bibit dan subsidi

pakan dari Pemerintah tidak mampu

bersaing dengan lele impor yang

lebih murah. Pengawasan pemerin-

tah tidak berfungsi dengan baik.

Masih ada oknum yang sengaja

membiarkan ikan lele masuk me-

lalui pelabuhan tikus. Padahal men-

teri kelautan telah berjanji untuk

menutup kran impor lele waktu

berkunjung ke Batam beberapa

waktu lalu," kata Ketua Kadin Kota

Tanjungpinang Bobby Jayanto, Se-

lasa,(27/12).

Menurut Bobby, oknum yang

tidak bertangung jawab tersebut

telah merugikan keuangan negara

dan menyengsarakan masyarakat,

akibatnya peternak lele di Kepri

terancam gulung tikar alias bang-

krut karena kalah bersaing dengan

harga lele impor yang bahkan terin-

dikasi tidak memenuhi standar

kesehatan karena diberi pakan

ikan yang tidak memenuhi standar

kesehatan.

"Sejumlah peternak lele lokal

mengeluhkan hal ini pada saya,

mereka terancam gulung tikar. Ma-

na perhatian pemerintah terhadap

peternak lokal? karena itu kita

meminta agar kran impor lele ditu-

tup," ujar Bobby.

Bobby menyayangkan hingga

kini baik Pemko Tanjungpinang,

Pemko Batam maupun Pemprov

belum menutup kran impor lele ke

Kepri. Padahal, saat kunjungan

menteri kelautan ke Batam bebe-

rapa wkatu lalu telah dikatakan kran

impor lele akan segera ditutup.

Akan tetapi janji tinggal janji, bah-

kan janji yang diungkapkan hanya

slogan belaka dan tidak ada tindak

lanjutnya.

"Kalau ini dibiarkan terus, bera-

pa besar kerugian negara. Subsidi

akan sia-sia. Bahkan bisa menye-

babkan pertambahan pengangguran

bila usaha mereka gulung tikar,"

tambah Bobby.

Karena itu, Ketua Kadin Tan-

jungpinang ini menyerukan agar

pemerintah serius memperhatikan

nasib peternak lele lokal. Apalagi

pada umumnya peternak ini dibina

dan dibantu oleh negara baik dari

APBD maupun APBN.

"Ini kan patut disayangkan, un-

tuk membuka usaha mereka diban-

tu, tapi giliran menghasilkan me-

reka tak bisa jual akibat tak bisa

bersaing dengan lele impor yang

dimasukkan secara ilegal," ujar

Bobby mengakhiri.***

'New Year Party' di Zoom's Pub KTVBATAM— Zoom's KTV dan Ka-

raoke menggelar acara New Year

Party pada malam pergantian tahun

2011 mendatang. Acara yang di-

mulai pada pukul 22.00 WIB itu

bakal diisi dengan berbagai ke-

giatan yang membuat suasana ma-

lam pergantian tahun baru lebih

meriah.

Ketua Panitia New Year Party,

Edo mengatakan, beragam acara

telah disiapkan, antara lain Coun-

tdown moment, sexy dancer per-

formance, live music dan discjockey,

tequila girls, door prize dan be-

berapa hiburan lain.

Zoom's KTV mampu menam-

pung sekitar 200 orang, menawarkan

suasana yang lebih nyaman.

"Bagi yang ingin merayakan

malam tahun baru dengan suasana

berbeda, hubungi kami di nomer

0812 7013 1131 atau 0813 7290 7489,"

promo Edo.

Dimalam terseut bakal ada pe-

nampilan 2R, DJ (Disk Jockey) Row-

nie dan DJ Romi. Penampilan kedua-

nya akan diiringi dengan tabuhan

drum yang sangat atraktif akan se-

makin memeriahkan malam per-

gantian tahun baru kali ini.(cw42)

L-arginin Bermanfaat Bagi JantungJAKARTA – Kandungan

l-arginin sangat berman-

faat bagi kesehatan dan

sebagai penunjang ber-

daya kuat untuk sistem

kardiovaskular.

“L-arginin mempen-

garuhi seluruh sistem

kardiovaskular. Karena

l-arginin membuat arteri

rileks, darah mengalir

lebih baik ke seluruh tu-

buh. Kita tidak bisa

mengabaikan kekuatan

l-arginin lagi,“ kata Dr.

J. Joseph Prendergast,

seorang periset l-arginin

terkemuka.

Ia mengatakan hal itu ketika

tampil sebagai pembicara dalam

seminar kesehatan bertajuk ‘The

Power of L-arginin’, di Jakarta,

baru-baru ini. Hadir dalam

kesempatan itu Vice President of

Marketing Synergy Worldwide

Tyler Rippy, dan General Manag-

er Synergy Worldwide Indonesia

Erwin M Dumalang.

Prendergast menjelaskan, l-

arginin berfungsi sebagai stimula-

tor untuk memproduksi Nitric

Oxide - NO (nitrogen monoksida),

rahasia yang baru terungkap bagi

perlindungan kardiovaskular

yang kuat.

Tiga peneliti, yaitu Robert F.

Furchgott, Louis J. Ignarro, dan

Ferid Murad, mengidentifikasi

peran NO ini sebagai molekul sin-

yal dengan kemampuan untuk

membantu meningkatkan komu-

nikasi antar sel-sel dari sistem

kardiovaskular Anda.

Penemuan ini membuahkan

hasil Hadiah Nobel 1998 untuk

bidang Fisiologi dan Kedokteran,

serta menempatkan NO sebagai

bintang nutrisi. Sebagai vasodila-

tor, yaitu zat yang dapat menyebab-

kan terjadinya dilatasi (pelebaran)

pada pembuluh darah yang kuat,

NO memperlebar arteri, yang pada

gilirannya membantu mengatur

tekanan darah dan meningkatkan

aliran darah ke organ vital.

“NO secara alami diproduksi

oleh sel endotel pada arteri, tapi,

sama seperti gas, hanya memiliki

umur beberapa detik. Peningkatan

produksi NO, yang dirangsang oleh

l-arginin, akan mencegah molekul

dari ketidakaktifannya dan mem-

berikan banyak manfaat bagi sis-

tem kardiovaskular dalam jangka

panjangnya,” tutur Prendergast.

Kandungan l-arginin itu kini

dapat dengan mudah dijumpai pada

produk ProArgi-9 Plus yang dipro-

duksi oleh Synergy Worldwide.

ProArgi-9 Plus merupakan

produk makanan kesehatan padu-

an dari teknologi mutakhir den-

gan bahan baku berkualitas su-

per, yang memenuhi standar ketat

sebagai jaminan kualitas tertinggi.

“Ini menjadikan Pro Argi 9

Plus sebagai produk l-arginin ter-

baik yang ada di pasaran untuk

meningkatkan kesehatan jantung,

kebugaran dan kesehatan secara

menyeluruh untuk mencapai

umur panjang,” kata Dr. J. Joseph

Prendergast yang juga menjadi

anggota Dewan Penasehat Medis

Synergy Worldwide.

Selain mengandung l-arginin,

kata dia, ProArgi-9 Plus juga menga-

ndung l-sitrulin, yakni asam amino

yang dimetabolisme untuk meng-

hasilkan lebih banyak l-arginin,

yang pada gilirannya menambah

jumlah NO. L-sitrulin membantu

mengoptimalkan aliran darah ke se-

luruh tubuh dan meningkatkan en-

ergi tubuh.

Selain itu ProArgi-9

Plus juga mengandung

resveratrol, atau ekstrak

anggur merah, yang ting-

gi kandungan antiok-

sidan, antosianin, dan

polifenol, yang memban-

tu melindungi jantung

dan mengurangi oksida-

si LDL, serta sejumlah

kandungan bahan pent-

ing lainnya.

Selain bermanfaat

menjaga kesehatan

sistem kardiovaskular,

ProArgi-9 Plus berman-

faat meningkatkan ali-

ran darah ke organ vital, mem-

bantu memerangi efek negatif

penuaan dini kardiovaskular;

manfaat anti-penuaan, membantu

kinerja seksual yang sehat, mem-

bantu menurunkan lemak tubuh,

membantu menjaga kadar gula

darah yang sehat, dan sejumlah

manfaat lainnya.

Dalam kesempatan itu Vice

President of Marketing Synergy

Worldwide Tyler Rippy mengata-

kan bahwa, melalui produk Pro

Argi 9 Plus yang sempurna ini

Synergy Worldwide semakin fo-

kus untuk melanjutkan cita-cita

perusahaan yang ingin membuat

sehat masyarakat dunia.

“Saat ini posisi kami semakin

kuat dalam upaya memberikan

pengalaman baru kepada masya-

rakat yang ingin menjaga keseha-

tan hidupnya,” kata Tyler.

Sementara itu General Man-

ager Synergy Worldwide Indone-

sia Erwin M Dumalang mengata-

kan kehadiran produk Pro Argi 9

Plus di Indonesia diharapkan

dapat memberikan manfaat kepa-

da masyarakat di Tanah air, ter-

utama dalam upaya menjaga

kesehatan sistem kardiovas-

kular.

“Melalui produk yang sem-

purna ini, diharapkan masyarakat

Indonesia bisa menjaga keseha-

tannya dengan sempurna pula,”

ujar Erwin. (r/fhy)

Layanan Blackberry UnlimitedTerhemat AXIS Berlanjut

JAKARTA— Menyambut Tahun

Baru 2012, AXISmemperpanjang

layanan Blackberry Unlimeted

Terhematnya hingga 31 Januari

2012 mendatang.

“AXIS memahami bahwa sekitar

lima juta pengguna Blackberry di

Indonesia membutuhkan layanan

Blackberry yang berkualitas dan

terjangkau. Hal ini yang mendasari

AXIS mengeluarkan penawaran

layanan BlackBerry unlimited ter-

hemat Rp100 ribu untuk tiga bulan

yang telah mendapat respon sangat

baik dari masyarakat sejak pertama

kali diluncurkan. Hari ini, kami

mengumumkan bahwa penawaran

yang luar biasa ini akan dilanjutkan

untuk memenuhi permintaan pasar.

Pelanggan baru layanan Blackberry

AXIS dapat merayakan Tahun Baru

2012 sambil menikmati manfaat

menggunakan layanan BlackBerry

unlimited tanpa perlu mengkha-

watirkan biaya yang lebih besar,”

ujar Chief Marketing Officer AXIS,

Daniel Horan melalui realisnya yang

diterima Haluan Kepri, Senin (26/

12).

Layanan Blackberry Unlimited

Terhemat AXIS, merukan brand yang

mengacu pada produk dan layanan

yang terjangkau, mudah, inovatif, dan

relevan, untuk membantu pelanggan

lebih berhemat dengan membayar

hanya Rp100 ribu untuk tiga bulan

layanan Blackberry dari AXIS.

Sambil merayakan Tahun Baru 2012

bersama teman dan keluarga,

pelanggan baru layanan BlackBerry

AXIS akan dapat menikmati manfaat

layanan BlackBerry unlimited dari

jaringan berkualitas AXIS dengan

harga paling terjangkau.

Kartu perdana AXIS khusus

yang telah dilengkapi dengan paket

layanan BlackBerry unlimited ter-

hemat telah tersedia di seluruh

AXIS Shop dan gerai-gerai pen-

jualan BlackBerry. Dengan Rp100

ribu, pelanggan dapat menikmati

layanan BlackBerry AXIS unli-

mited selama tiga bulan. Pada bulan

selanjutnya, pelanggan dapat terus

menikmati layanan BlackBerry

terjangkau dari AXIS dengan tarif

Rp79.000 per bulan.(r/pti)

D A R U L Q U T N ILiputan Tanjungpinang

IST

PROArgi-9 Plus, suplemen mengandung L-arginine,bermanfaat bagi kesehatan dan sebagai penunjangberdaya kuat untuk sistem kardiovaskular.

ERWIN

PENAMPILAN sexy dancer di Zoom's KTV dan Karaoke beberapa waktu lalu.

Page 16: HaluanKepri 28Des11

Beli Kawasaki DapatSepeda Sport

16BISNIS

www.haluankepri.comRabu, 28 Desember 2011

Selasa 27 Desember 2011 Rp 9055 Rp 7005.80 Rp 2867.77

BPR Bintan Hadir di TanjungpinangBINTAN— Pimpinan Bank

Indonesia Cabang Batam Ela-

ng Tri Praptono bersama Wali-

kota Tanjungpinang Suryatati

A Manan meresmikan kantor

cabang pertama Perusahaan

Daerah (PD) Bank Perkreditan

Rakyat (BPR) Bintan di ka-

wasan Bintan Center KM 9

Tanjungpinang, Selasa (27/12).

Peresmian yang ditandai

dengan pengguntingan pita ini

disaksikan oleh Bupati Bintan

Ansar Ahmad, Dewan Direksi

dan Direktur BPR Bintan

Syamsinar Yusuf dan Dra Ra-

dhiah beserta sejumlah pim-

pinan instansi dan perbankan

yang ada di Bintan dan Tan-

jungpinang.

Pimpinan Bank Indonesia

Batam, Elang Tri Praptomo

dalam sambutannya memuji

keberhasilan BPR Bintan

yang dalam waktu singkat

yakni 4 tahun sudah mampu

mengembangkan usahanya

dan membuka cabang perta-

ma di Tanjungpinang.

Menurut Elang, Angka per-

tumbuhan BPR di setiap dae-

rah sangat menggembirakan.

"Saat ini di seluruh Kepri

ada 41 unit BPR. Di Batam 29

BPR, Tanjungpinang enam,

Lingga satu, Karimun empat

dan Bintan satu. Jumlah kan-

tor pusat, cabang dan kantor

kas sebanyak 63 kantor. Hal

ini sebagai bukti BPR sangat

menarik untuk berinvestasi,"

kata Elang.

Bupati Bintan Ansar Ah-

mad mengatakan, dibentuk-

nya BPR sebagai satu peluang

bagi Pemda Bintan untuk me-

ningkatkan PAD(Pendapatan

Asli Daerah). Diakuinya, saat

ini Pemkab Bintan membutuh-

kan dana yang besar untuk

membiayai pembangunan di

tersbeut. Dengan adanya BPR

Bintan dapat membantu mem-

biayai usaha kecil dan me-

nengah yang tidak dapat di-

bantu oleh pemkab.

"Kita ingin usaha kecil dan

menegah yang ada di masyara-

kat mendapat bantuan dari ang-

garan pemerintah daerah. De-

ngan BPR, hal itu sudah terwu-

jud. Karena itu pemkab Bintan

sangat mendukung keberadaan

BPR Bintan ini," kata Ansar.

Direktur BPR Bintan Ra-

dhiah mengatakan sejak

pertama berdiri tahun 2008

silam, bank yang dipimpinnya

tersebut telah menunjukan

perkembangan yang baik dan

positif.

Tahun 2009 BPR Bintan

telah dilengkapi mobil kas

keliling untuk menjangkau

masyarakat yang ada di pe-

desaan dan daerah terpencil.

Selanjutnya dengan pesatnya

perkembangan ekonomi ma-

syarakat, manajemen memu-

tuskan membuka kantor kas di

Kawal Kecamatan Gunung Ki-

jang. Dan tahun ini membuka

cabang pertama di wilayah

Tanjungpinang.

"Kehadiran kantor cabang

BPR Bintan di Tanjungpinang

sebagai bentuk efektifitas dan

peningkatkan pelayanan. Se-

lain itu untuk meningkatkan

portofolio kredit karena kota

Tanjungpinang penduduknya

lebih padat," kata Radhiah.

Radhiah memaparkan, hing-

ga November 2011, BPR Bintan

memiliki aset sebesar Rp 131

miliar dengan jumlah dana pi-

hak ketiga (DPK) sebanyak

Rp120 miliar. Dengan penyalur-

an kredit sekitar Rp58 miliar

kepada 5 ribu orang nasabah.

BPR Bintan juga pernah men-

dapat penghargaan di urutan

rangking 26 dan 27 dari 100 BPR

terbaik se-Indonesia.(edy)

BABABABABATTTTTAM AM AM AM AM -– PT Pas Abadi Sejahtera selakudealer resmi Kawasaki menawarkan promoberhadiah lansung satu unit sepeda sportuntuk pembelian produk Kawasaki tertentu.

Beli Kawasaki hal.15

Demikian dikatakan Ke-

pala Marketing Kawasaki, Roy,

Selasa (27/12).

Hadiah lansung tersebut

berlaku untuk pembelian mo-

tor Kawasaki Athlete 125 cc, D-

Tracker 150 cc, KLX 150 S 150

cc, KLX 250 S 250 cc.

"Ini merupakan promo ak-

hir tahun Kawasaki yang di-

mulai sejak 22 Desember 2011

kemarin. Promo akan berakhir

bila persediaan keempat jenis

kendaraan tersebut habis. Saat

ini, keempat jenis Ka-

wasaki itu hanya ter-

sisa 14 unit lagi. Jadi,

bagi Anda yang ingin

mendapatkan sepeda

motor berkualitas dan

berhadiah lansung, kun-

jungi kami segera," ujar

Roy.

Dirincinya, Athlete 125 cc

tersedia 7 unit, D-Tracker 150

cc tersedia 2 unit, KLX 150 S

Program Pendidikandi Pundi Tours

BATAM— PT Dwi Pundi Wisata yang biasa dikenal dengan

Pundi Tours terus mengembangkan sayapnya. Bila sebelumya

Pundi Tours hanya dikenal perjalanan wisata saja, kedepanakan meluncurkan program terbaru dibidang pendidikan.

Program ini akan di launching awal tahun 2012

mendatang. Ditujukan kepada generasi penerus untukmenuntut ilmu diluar negeri (Australia). Program ini

diberi nama 'Pundi Study Care'.

"Program ini diharapkan mampu mengantarkangenerasi yang ingin melanjutkan pendidikan diluar

negeri khususnya di Australia. Terutama anak-anak yang

ada di Kepulauan Riau. Kami hanya perantara bagi calonsiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Asutralia

dengan pihak sekolah di negara itu. Selama inikan

masyarakat kita masih sulit mendapatkan informasitentang bagaimana caranya mendapatkan data untuk

melanjutkan studi diluar negeri. Nah, program ini kami

tawarkan untuk mendapatkan informasi lebih banyaktentang pendidikan di Australia," ujar Dian, selaku

Direktur PT Dwi Pundi Wisata, bersama Sampun, Dirut PT

Dwi Pundi Wisata, Selasa (27/12).Ia menjelaskan, bagi anak-anak Kepri yang ingin

melanjutkan pendidikan ke Australia, baik tingkat SMA

ataupun perguruan tinggi. Dalam program tersebutnantinya akan dijelaskan kampus yang bisa dituju dan

program studi yang tersedia.

"Kami akan bekerja sama dengan Ozzie Study Careyang merupakan agent study resmi dan bergerak secara

internasional. Dengan demikian

Program Pendidikan hal.15

T A S L I M A H U D D I NLiputan Batam

EDY /HALUAN KEPRI

SURYATATI A Manan bersama Elang dan Ansar saat peng-guntingan pita sebagai tanda peresmian BPR Bintan CabangTanjungpinang, Selasa (27/12).

INT

BERHADIAH SEPEDA—Kawasaki KLX 250, salah satu jenis motorkawasaki terlaris di Batam. PT Pas Abadi Sejahtera, dealer resmiKawasaki menawarkan promo berhadiah lansung satu unit sepedasport untuk pembelian jenis motor ini.

Page 17: HaluanKepri 28Des11

CMYK

TANJUNGPINANGRabu, 28 Desember 2011 www.haluankepri.com 17

Proyek Reklamasi hal.18

Brigda SyamsuriyaBrigda SyamsuriyaBrigda SyamsuriyaBrigda SyamsuriyaBrigda Syamsuriya

Anggota Satnarkoba Polresta Tpi

Indah Tanpa NarkobaBRIGADIR dua (Br igda)Syamsuriya YS, pria kelahiran

26 Juni 1982 Tanjungpinang,merupakan salah satu ang-gota di Bidang Pengelola

Informasi dan DokumentasiSatuan Narkoba (Satnarko-ba) Polresta Tanjungpinang.

Pria yang hobi bermain fut-sal ini dikenal sebagai salahseorang anggota polisi yang

santun, namun tegas saatbertugas.

Suami Renny Yuniva ini

ternyata juga dikenal aktifmelakukan penyuluhan bahaya narkoba ke setiap

Indah Tanpa hal.18

T I M H A L U A N K E P R I

Liputan Tanjungpinang

Proyek Reklamasi Dipastikan Molor

Pencemaran laut telah menyebabkan

ikan dan udang tak ada lagi di sekitar lokasi

proyek. Akibatnya, nelayan sondong pun

terpaksa mencari ikan dan udang di tempat

lain.

Pantauan di lokasi proyek, Selasa (27/12),

puluhan pekerja dari PT Panca Dharma Mulya

TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Proyekreklamasi Dinas Pekerjaan Umum(PU) Pemko Tanjungpinang tahunanggaran 2011 di tepi laut, hinggakini belum menunjukkan tanda-tanda akan selesai. Bahkan proyeksenilai Rp4.777.434.943 tersebut,semakin memprihatinkan, karenatelah mencemari laut sekitar.

Cerita Duka Rahmat, Ajudan Asisten III Pemko Tanjungpinang

Along Pasti Pulang, Pa...Kemarin (27/12) rumah du-

ka di Jalan Brigjen Katamso,

Gang Meranti Nomor 02, Ke-

lurahan Bukit Bestari ramai

oleh pelayat.

Mata Rahmat berkaca-kaca,

saat koran ini menyambangi

rumahnya. Di rumah duka, pe-

layat terus berdatangan.

Butiran air yang mengge-

TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Suasana haru menyelimuti rumahkediaman Rahmat, ayah Maghfiraa Aliffa (7), seorang murid SD002 kelas 2 yang tewas setelah motor Yamaha Mio yangdikendarai kakaknya Santia Bela Safira (17) menabrak truk elpijidi Simpang Senggarang, Senin (26/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Along Pasti hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

PROYEK REKLAMASI — Pekerja terus menggesa penyelesaian proyek reklamasi taman di tepi laut Tanjungpinang, Selasa (27/12).Reklamasi pantai ini merupakan salah satu proyek Dinas PU Tanjungpinang yang dipastikan tak bisa siap tepat waktu.

PELAYATramai datang

ke rumahRahmat,

Selasa (27/12).

TENGKU YANDRI/HALUAN KEPRI

Page 18: HaluanKepri 28Des11

M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Rabu, 28 Desember 2011

sekolah-sekolah maupun di

lingkungan kampus di Tan-

jungpinang. Memberikan pe-

nyuluhan merupakan salah

satu tugasnya.

Indah TanpaSambungan dari hal.17

Proyek ReklamasiSambungan dari hal.17

"Hidup ini indah, jangan sam-

pai dirusak dengan narkoba,"

kata Syamsuriya, kemarin.

Menurut mahasiswa pasca

sarjana Magister Administrasi

Publik itu, hidup seseorang ti-

dak akan indah jika dia meng-

konsumsi narkoba. "Jadi, kepa-

da generasi penerus, katakan

say no to drug," serunya. (cw40)

Abadi sebagai pelaksana terlihat

sibuk melakukan penimbunan

dan juga pemasangan batu pem-

batas laut. Jika melihat dari

panjang proyek, diperkirakan

proyek tersebut tidak selesai

hingga akhir tahun 2011. Tapi

sayang, dari sekian banyak pi-

hak pelaksana yang terlihat di

lapangan, tak satupun dari mere-

ka mau berkomentar.

Namun yang paling mem-

prihatinkan, di lokasi tersebut

sekitar 50 meteran dari bibir

pantai tempat proyek dilak-

sanakan, air laut terlihat ku-

ning karena tercampur oleh

warna tanah liat yang larut

oleh air laut. Diduga kuat pe-

ngerjaan dilakukan tanpa

mempertimbangakan dampak

lingkungan akibat penggunaan

tanah liat.

Anggota Komisi III DPRD

Kota Tanjungpinang yang juga

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota

Tanjungpinang Mumhammad

Arif menilai bahwa pelaksa-

naan proyek tersebut salah

konsep. Seharusnya, kata dia,

pihak pelaksana proyek meng-

gunakan pasir sebagai material

utama penimbunan, bukan de-

ngan tanah liat. Menurutnya,

dengan tanah liat pada saat air

pasang naik maka terjadi erosi

yang bisa mencemari air laut.

"Ada yang salah dari pro-

yek tersebut, harusnya meng-

gunakan pasir sebagai bahan

utama, bukan dengan tanah

liat," ujarnya.

Selain itu, kata Arif, proses

pembangunan dengan meng-

gunakan tanah liat, telah me-

nyebabkan sebagian jalan raya

di sekitar proyek menjadi kotor

akibat tumpahan tanah liat saat

pengangkutan. Jika saat cuaca

panas jalan sekitar menjadi

berdebu, sementara saat hujan

mengakibatkan jalan jadi becek.

"Kita sudah ingatkan pada

Kepala Dinas PU, tapi sampai

sekarang tidak diindahkan,"

pungkasnya.

Berdasarkan waktu pelaksa-

naan proyek, ucap Arif, seha-

rusnya proyek tersebut selesai

sebelum tutup anggaran akhir

tahun 2011. Soalnya, proyek

tersebut menggunakan APBD

Kota Tanjungpinang tahun 2011.

"Sangat disayangkan, ka-

rena seharusnya proyek itu

selesai akhir tahun ini. Melihat

progresnya sepertinya tidak

terkejar. Pelaksana bisa dike-

nakan denda," kata Arif.

Dampak pelaksanaan pro-

yek tersebut juga dikeluhkan

oleh masyarakat. Salah satu-

nya datang dari Sumarno,

warga Tanjungpinang.

Katanya, keberadaan pro-

yek tersebut telah mengakibat-

kan jalan berdebu saat cuaca

panas, sementara saat hujan

turun justru menyebabkan ja-

lan menjadi berlumpur.

"Mestinya diperhitungkan

dampaknya, bukan malah

dilaksanakan begitu saja yang

ujung-ujungnya masyarakat

jadi korban," keluhnya.

Kabag Humas Pemko Tan-

jungpinang Surjadi, mengakui

bahwa sulit kiranya menyele-

saikan proyek reklamasi terse-

but sampai akhir Desember 2011.

"Kalau melihat progresnya, se-

pertinya susah diselesaikan pa-

da tahun ini," ujarnya singkat.

Sementara itu, Kepala Di-

nas PU Pemko Tanjungpinang

Adnan saat dikonfirmasi tak

mau mengangkat ponselnya.

Berkali-kali ditelepon dan di-

kirim pesan singkat, tetap tak

mau menjawab.

Di lokasi yang sama, bukan

hanya proyek reklamasi taman

tepi laut yang mengalami keter-

lambatan. Pembangunan mo-

numen Raja Haji Fisabilillah

(RHF) yang dilakukan oleh PT

Sumber Tenaga Baru dengan

nilai proyek Rp2.935.343.825,

juga diperkirakan akan me-

ngalami keterlambatan penye-

lesaiannya.

Namun lagi-lagi, terkait penye-

lesaian proyek RHF yang meru-

pakan program dari Dinas PU

Pemko Tanjungpinang tersebut,

tak satupun dari pihak pelaksana

di lapangan mau berkomentar saat

ditanya. (cw55/cw53/sut)

layut di mata Rahmat, jatuh.

Sesaat ia tertegun, lalu kembali

menyeka air matanya.

"Saya sedih, kalau teringat

Along (panggilan Maghfiraa).

Sebelum hari naas itu, Along

sempat berucap empat kali dan

menyuruh saya tenang. Ia me-

minta saya tenang, karena dia

pasti sudah sampai di rumah

sebelum adzan Maghrib," kata

Rahmat mengenang kata-kata

terakhir anak bungsunya itu.

Rahmat menjelaskan,

Along merupakan anak bungsu

dari empat bersaudara. Anak

bungsunya itu, sangat pandai

mengaji serta memiliki segu-

dang prestasi di bangku seko-

lah. Bukan hanya itu, Along

juga dikenal sebagai anak yang

periang dan santun terhadap

siapapun yang dikenalnya.

"Sebenarnya kemarin itu,

saya bersama anak-anak se-

dang berlibur ke Senggarang.

Kami ke sana menggunakan

sepeda motor berboncengan.

Setelah itu kami sekeluarga

pulang. Pas mau pulang, saya

bilang pada kakaknya, Santia

Bela Safira agar pulang dulu

dengan adiknya (Along) dengan

motor Mio berboncengan," ung-

kapnya.

Dalam perjalanan pulang

itulah, lanjut Rahmat, Along

kecelakaan dan akhirnya me-

ninggal di lokasi kejadian, te-

patnya di Simpang Senggarang.

Nyawa Along tidak dapat terto-

long lagi, sedangkan kakaknya

Bela dilarikan ke Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) oleh

warga dan dibantu petugas

kepolisian.

"Saya kaget mendengar ke-

jadian itu. Tapi mau dibilang

apa, semua sudah terjadi. Saya

sudah ikhlas dan harus kuat

menerima cobaan berat ini.

Semoga anak saya diterima

disisi Tuhan Yang Maha Kua-

sa," ujar Rahmat.

Di lokasi yang sama, salah

seorang warga juga me-

nyampaikan rasa kehila-

ngannya. Kata warga tersebut,

ia sangat sedih mendengar ke-

jadian yang menimpa anak

Rahmat tersebut. Katanya,

Along adalah anak yang pandai

dan cantik.

"Saya sedih dan sangat ke-

hilangan. Along anaknya baik

dan pandai," tuturnya.

Tak lama berselang, mobil

jenajah milik Pemko Tanjungp-

inang tiba di rumah kediaman

Rahmat. Mobil ambulan ini se-

gera membawa jenajah Magh-

firaa Aliffa ke tempat peristi-

rahatan terakhirnya di Batu 7.

Pada waktu hampir bersa-

maan, tampak datang ke rumah

duka Walikota Tanjungpinang

Suryatati A Manan dan putri-

nya Maya. Pelayat yang sudah

tiba sempat kaget melihat ke-

datangan walikota dan putri-

nya itu.

Keheranan pelayat terja-

wab, karena Rahmat ternyata

pegawai negeri sipil Pemko

Tanjungpinang yang bertugas

sebagai ajudan Asisten III Wan

Samsi. (rudi yandri)

Along PastiSambungan dari hal.17

Disdukcapil Serukan Urus Akta LahirTANJUNGPINANG — Dinas

Kependudukan dan Pencatatan

Sipil (Disdukcapil) Kepri me-

minta kepada instasi terkait

untuk meningkatkan kerja sa-

ma dalam menyongsong pro-

gram nasional tahun 2015. Se-

ruan itu adalah mengingatkan

para orang tua agar segera me-

nguruskan akta lahir anaknya.

Sekretaris Disdukcapil Ke-

pri Abdul Rahman di acara ra-

pat koordinasi di Hotel Bintan

Plaza, Selasa (27/12) menga-

takan, adapun tujuannya

pelaksanaan program adalah

terwujudnya komitmen untuk

meningkatkan pelayanan kepa-

da masyarakat. Khususnya da-

lam hal pencatatan setiap anak

yang lahir.

"Diharapkan dengan ada-

nya rakor ini semua anak yang

lahir sudah memiliki akta kela-

hiran," ujarnya.

Sementara itu, Kadisduk-

capil Kepri Herizal Hood dalam

sambutannya mengatakan, un-

tuk menyongsong program na-

sional pada tahun 2015 men-

datang, dinasnya akan bekerja

sama dengan dinas vertikal.

"Kami mengharapkan kerja

sama semua instasi vertikal

seperti pengadilan tinggi, pe-

ngadilan negrei, serta lembaga

komisi perlindungan anak un-

tuk meningkatkan dan mem-

berikan perlindungan status

hukum bagi semua warga," ka-

ta Herizal dalam sambutannya.

Herizal menjelaskan, dengan

berakhirnya tahun 2011, maka

pencatatan anak yang umurnya

di atas satu tahun akan dite-

tapkan oleh pengadilan.

"Saya mengharapkan kepa-

da Disdukcapil kabupaten atau

kota agar membantu meringan-

kan warganya mengurus akta

kelahiran," katanya.

Dalam rakor tersebut hadir

Dirjen Kependudukan dan Pen-

catatan Sipil Kementerian Da-

lam Negeri Sakaria, Kadisduk-

capil seluruh kabupaten/kota

di Kepri, perwakilan Kanwil

Hukum dan HAM, Pengadilan

Negeri Tanjungpinang, Batam,

Karimun dan Natuna. (cw53)

Tabrak Tiang Listrik, Lalu TewasTANJUNGPINANG — Hanya hitungan

jam, kecelakaan lalu lintas hingga me-

renggut nyawa kembali terjadi di jalan

raya Tanjungpinang. Senin (26/12) sekitar

pukul 23.50 WIB, seorang pengendara

motor jenis Honda Supra Fit nopol BP 3432

BG yang diketahui bernama Ahmad So-

lekan tewas setelah menabrak sebuah

tiang listrik di dekat Perumahan Kijang

Kencana I.

"Kecelakaan tersebut terjadi di ruas

Jalan Adi Sucipto, Kilometer 11, Tan-

jungpinang Timur, kemarin malam. Kor-

ban tewas dalam perjalanan menuju Ru-

mah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tan-

jungpinang," ungkap Kanit Lakalantas

Polresta Tanjungpinang Ipda Fiska Anan-

da, Selasa (27/12).

Fiska menjelaskan, motor yang

dikendarai Ahmad Solekan berasal dari

arah Perumahan Kijang Kencana I menu-

ju ke Jalan Adi Sucipto, Kilometer 11.

Sesampai di depan Gapura Perumahan

Kijang Kencana I, lanjut Fiska, pe-

ngendara yang melaju dengan kecepatan

tingggi tak bisa mengendalikan kenda-

raannya hingga akhirnya menabrak tiang

listrik.

"Keterangan saksi mata, korban nge-

but. Korban terpental setelah menabrak

tiang listrik," katanya.

Melihat kejadian itu, warga sekitar

perumahan lalu membantu korban dan

membawanya ke RSUD. Warga, lanjut

Fiska, kemudian mengontak polisi .

(cw40)

UMRAH Jadi PusatPengembangan Ilmu Kelautan

TANJUNGPINANG — Men-

teri Pendidikan dan Kebuda-

yaan (Mendikbud) Moham-

mad Nuh mengatakan, pi-

haknya memprioritaskan

penegerian universitas atau

perguruan tinggi yang ada di

perbatasan atau kepulauan,

seperti UMRAH di Kepri. Ke

depan, UMRAH diharapkan

bisa menjadi pusat pengem-

bangan ilmu kelautan.

"Kita memprioritaskan

adanya universitas negeri di

wilayah perbatasan, sehingga

bisa menjadi pusat pengem-

bangan ilmu kelautan atau

kemaritinan," kata M Nuh da-

lam sambutannya pada acara

peresmian UMRAH menjadi

universitas negeri pertama di

Provinsi Kepri di Halaman

Gedung Daerah Provinsi Ke-

pri, Senin (26/12).

Sebagai wujud kongkrit

komitmen tersebut, selain di

Provinsi Kepri, Kemendikbud

pada hari yang sama juga me-

resmikan penegerian salah

satu universitas di Bangka

Belitung. "Tahun 2011 sedi-

kitnya 10 universitas swasta

dan perguruan tinggi swasta

dilakukan penegerian, seba-

gian besar berada di wilayah

perbatasan," ujar M Nuh.

Dengan adanya pene-

gerian tersebut, lanjutnya,

diharapkan secepatnya UM-

RAH bisa melakukan penye-

suaian struktur dari mulai

rektor hingga staf yang paling

bawah. Sebagai contoh, ada-

nya konfensasi penyesuaian

dari pegawai yayasan untuk

menjadi Pegawai Negeri Sipil

(PNS) sesuai aturan yang ber-

laku.

"Tapi yang harus diingat,

bahwa penyesuaian harus me-

ngikuti aturan yang berlaku,

misal dari sisi umur harus

disesuaikan. Tidak mungkin

umur 50 tahun bisa diangkat,

tapi mereka bisa menda-

patkan perlakuan seperti PNS

lainnya," jelas M Nuh.

Selain itu, ke depan ada-

nya penyesuaian dosen. Di

mana dosen yang mengajar

pada universitas tersebut mi-

nimal mengantongi ijazah

strata dua (S2). Begitu juga

halnya dengan bangunan dan

juga siswa yang ada di UM-

RAH secara serta-merta harus

segera menyesuaikan.

M Nuh juga menegaskan,

meski sudah dinegerikan, tapi

dalam proses subsidi ang-

garan pemerintah daerah ma-

sih bisa melakukan pengang-

garan untuk universitas ter-

sebut. Karena menurutnya

ada toleransi waktu sekitar 5-

10 tahun untuk universitas

tesebut sebagai masa transisi.

Gubernur Kepri HM Sani

mengatakan, berdasarkan da-

ta yang diperoleh di UMRAH

ada 9 program studi atau ju-

rusan yang diajarkan. Dan

salah satunya adalah ilmu ke-

lautan dan perikanan sebagai

ciri khas dari unversitas ter-

sebut.

"Ke depan kita segera me-

lengkapi apa yang menjadi

persyaratan sebagai univer-

sitas negeri, sebagaimana

yang disampaikan oleh Pak M

Nuh," imbuhnya.

Pejabat sementara (Pjs)

Rektor UMRAH, Maswardi M

Amin berharap 80 dosen dan

135 pegawai yang ada di uni-

versitas tersebut bisa diangkat

menjadi calon pegawai negeri

sipil (CPNS), bahkan PNS.

"Kita meminta kepada

menteri terkait, agar seluruh

dosen dan pegawai yang ada di

UMRAH bisa segera diangkat

jadi CPNS dan nantinya jadi

PNS, syukur-syukur kalau bi-

sa sekaligus di tahun 2012

mendatang," ujarnya ber-

harap. (cw55)

Page 19: HaluanKepri 28Des11

B I N T A N Rabu, 28 Desember 2011 19

Khazalik DicalonkanPimpin Pramuka Bintan

BINTAN — Wakil Bupati Bintan Khazalik dicalonkan untuk

memimpin Pramuka Bintan dalam Musyawarah Daerah

(Muscab) Kwartir Cabang (Kwarcab) yang berlangsung 28 -30 Desember.Muscab tersebut akan dibuka oleh Bupati

Bintan Ansar Ahmad di Wisma Karya Kijang dan diikuti oleh

Kwartir Ranting (Kwaran) sebanyak 70 peserta ditambahdari Kwarcab 7 peserta dan panitia 15 orang.

"Wakil Bupati Khazalik memang dicalonkan dariKwarcab Bintan untuk menjadi Ketua Kwarcab Bintan

periode 2012-2017. Calon lainnya adalah ketua kwarcab

Bintan saat ini yakni Dewi Kumalasari Ansar,"kata Arnelsekretaris Kwarcab Bintan, kemarin.

Terkait Agenda yang akan dibahas dalam Muscab I nanti,

lanjut Arnel, ada tiga agenda, yaitu pertanggungjawabanKwarcab periode 2006-2011, menyusun rancangan

program kerja lima tahun kedepan dan pemilihan

pengurus Kwarcab baru periode 2012-2017.Dalam kegiatan Musda juga akan menyerahkan tanda

kehormatan berupa lencana melati kepada ketua Kwarcab

Bintan Dewi Kumalasari Ansar dan penghargaan DarmaBakti kepada dua orang anggota pramuka.

Mereka adalah Syarifudin anggota pramuka andalan

cabang Bintan dan almarhum Mansyur, Ketua RantingKecamatan Seri Kuala Lobam.

Pembinaan pramuka di Bintan menurut dia sudah

berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari program kegiatanyang sudah terlaksana 99 persen ditambah kegiatan yang

bersifat partisipasif seperti mengikuti gerak jalan , treking

dan kegiatan lainnya. (edy)

PKD Ancam, Praperadilkan Polres Bintan

THMT Akan Diresmikan Ansar

BINTBINTBINTBINTBINTAN AN AN AN AN — Pusat Koperasi Distribusi (PKD) ProvinsiKepri mengaku sangat kecewa atas penahanan 3 trukbermuatan 12 ton pupuk bersubsidi jenis urea olehpihak Polres Bintan baru-baru ini. Karena itu, PKDberniat akan menempuh jalur hukum denganmempraperadilkan Polres Bintan.

PKD menilai Polres Bintan

telah bersikap diskriminatif

dalam penegakan hukum de-

ngan menahan truk dan pupuk

tersebut tanpa dasar hukum

yang kuat, selain itu PKD juga

telah dirugikan secara mate-

rial."Pupuk tersebut untuk pe-

tani kecil buat apa mereka

tahan?. nilai 12 ton pupuk itu

hanya Rp20 jutaan. Tapi me-

ngapa kita dianggap penye-

lundup dan dikatakan teroris

segala.Padahal kita adalah

distributor resmi dan satu-

satunya di kepri untuk men-

distribsikan pupuk di seluruh

wilayah Kepri,"kata Baharud-

din ketua PKD Kepri, Sela-

sa,(27/12).

Baharudin mengatakan ke-

jadian tersebut berawal ketika

Polisi menangkap 3 truk ber-

muatan pupuk pada tanggal 23

Desember 2011 lalu. Saat itu

ketiga truk sedang dalam per-

jalanan mengantar pupuk ke-

pada petani atau kelompok

tani yang berada di wilayah

pengecer CV. Bintan Delima di

Jalan Flamboyan KM 73 Desa

Sebong Pereh kecamatan Te-

luk Sebong.

"Kita mengantar pupuk ke-

pada petani atau kelompok

tani yang telah memenuhi per-

syaratan untuk menebus pu-

puk bersubsidi yang telah ter-

daftar dalam RDKK (Rencana

Definitif Kebutuhan Kelom-

pok), tapi belum sampai di

tujuan 3 orang polisi yang ber-

pakaian preman menghen-

tikan truk. Sempat kita kira

ada perampokan,"kata Bahar.

Menurut Bahar, Polisi

mempermasalahkan surat ja-

lan yang tidak sesuai dengan

alamat pengantaran truk.pada

surat tersebut, yakni CV. Bin-

tan Delima yang terletak di

Tanjunguban. Perusahaan ter-

sebut tidak aktif, karena itu

untuk kelengkapan adminis-

trasi sementara dicari petani

yang memiliki gudang.

"Petani atau kelompok tani

itu sudah mengantongi RDKK

dan berhak memperoleh pu-

puk bersubsidi. Jadi tidak ada

penyimpangan seperti yang

dikatakan polisi,"ujar Bahar

dengan nada tinggi.

Polisi akhirnya, lanjut Ba-

har menahan truk beserta mu-

atan. Tiga orang supir dan di-

rinya sendiri kata Bahar juga

diperiksa oleh penyidik. Truk

kini terparkir di halaman Ma-

polres Bintan di Tanjunguban

hingga saat ini (kemarin). Ba-

har yang sudah melayangkan

surat ke Kapolres Bintan dan

ditembuskan ke sejumlah ins-

tansi penting seperti Kapolri,

Menteri Pertanian, Menteri

Perdagangan, Gubernur Ke-

pri, dan Ketua DPRD Bintan

dan instansi lainnya bertekad

akan mempraperadilkan poli-

si.

Pasalnya dia mengaku me-

nanggung kerugian atas pe-

TANJUNGUBAN — Taman Hi-

buran Masyarakat Terpadu

(THMT) Melayu Bedendang ha-

dir sebagai salah upaya me-

nangkap peluang dan tantangan

seiring dengan kemajuan yang

terjadi di Tanjunguban dan seki-

tarnya. Sebagai pusat hiburan

pertama di Tanjunguban, TH-

MT Melayu Bedendang mengu-

sung ikon "we are the family" a-

tau kita adalah keluarga. Renca-

nanya pusat hiburan masyara-

kat ini akan diresmikan Bupati

Bintan Ansar Ahmad, Ju-

mat,(30/12)

“Insya Allah, upacara peres-

mian dan pembukaan atau

grand opening akan kita laksa-

nakan pada hari Jum’at (30/12)

ini. Dimana rencananya akan

diresmikan langsung bapak

Bupati,” ungkap Azwardi, Se-

kretaris Panitia Peresmian dan

Pembukaan (grand opening)

THMT Melayu Bedendang, Se-

lasa, (27/12).

Grand opening THMT, kata

Azwardi akan dilakukan oleh

Bupati Bintan Ansar Ahmad

sekaligus melakukan peletakan

batu pertama pembangunan ho-

tel berlantai 4. Selain itu pani-

tia juga sudah menyebarkan

sekitar 100 lembar undangan

yang terdiri dari sejumlah ke-

pala dinas/badan/kantor di-

lingkungan Pemkab Bintan, to-

koh masyarakat, LSM, OKP, ka-

ukus perempuan, pengusaha,

baik dari Tanjungpinang, Ba-

tam, Tanjunguban dan sekitar-

nya.

Menurut Azwardi, THMT

Melayu Bedendang merupakan

kawasan hiburan bagi masya-

rakat yang mengusung konsep

untuk keluarga. Artinya semua

fasilitas dan sarana pendukung

yang ada di THMT Melayu Be-

dendang diperuntukkan bagi

keluarga dan bisa dimanfaatkan

untuk keluarga.

Sarana dan fasilitas pendu-

kung yang ada di THMT ter-

sebut papar Azwardi dianta-

ranya kolam renang berstandar

nasional, kolam anak-anak, fa-

mily karaoke, function room un-

tuk kegiatan ulangtahun atau

pertemuan-pertemuan keluar-

ga, multi purpose hall yang

mampu menampung sebanyak

500 orang, sport center, food

court atau pujasera dan family

hotel berlantai 4.

“Dua unit kolam anak-anak

tinggal finishing. Sedangkan

pembangunan hotel berlantai

empat dengan konsep keluarga

segera dibangun usai peletakan

batu pertama oleh bapak Bupati

Bintan,” tutur Azwardi. Diha-

rapkan dengan kehadiran TH-

MT ini mampu memberikan

corak tersendiri bagi menyam-

but perkembangan dan kema-

juan Bintan bagian utara.

Lebih jauh Komisioner Ko-

misi Penyiaran Indonesi Daerah

(KPID) Provinsi Kepri ini me-

ngatakan, serangkaian dengan

acara peresmian juga digelar

berbagai acara perlombaan,

mulai untuk orang dewasa hing-

ga anak-anak. Seperti pertan-

dingan catur Melayu Beden-

dang Catur Open Tournament

2011, Lomba Karaoke untuk u-

mum dan Lomba Mewarnai ting-

kat PAUD/Umum dan TK/RA.

Setiap perlombaan yang di-

gelar tidak dipungut bayaran

alias gratis. Bagi para pemenang

perlombaan, panitia menye-

diakan berbagai hadiah me-

narik seperti piala dan uang

tunai. Sedangkan bagi peserta

Lomba Mewarnai, panitia me-

nyediakan bingkisan menarik

untuk dibawa pulang. (rul)

nangkapan tersebut. "Truk itu

harus saya bayar sewanya. Su-

dah berapa hari ini ditahan po-

lisi. Pupuk juga bisa rusak

kalau dibiarkan berhujan pa-

nas, Kasihan petani yang

membutuhkan pupuk,"kata

Bahar.

Bahar juga meminta polisi

diminta untuk bersikap pro-

fesional. Dia menduga ada

maksud lain dibalik penang-

kapan itu. karena saat itu polisi

tidak berpakaian dinas dan

memakai mobil jenis Avanza

bukan kendaraan dinas polisi.

Kapolres Bintan AKBP Ok-

to Prasetyo belum dapat di-

minta tanggapannya. Saat di-

hubungi ke nomor ponselnya

meski terdengar nada masuk

tapi tidak diangkat.

Sementara, dengan penang-

kapan pupuk oleh polisi pihak

komisi pengawasan pupuk dan

pestisida kabupaten Bintan

Selasa kemarin menggelar

rapat tertutup di kantor Per-

tanian Bintan. Rapat yang

dipimpin wakil Bupati Kha-

zalik tersebut sayangnya tidak

dihadiri oleh Kapolres Bintan

meski Kapolres juga anggota

dari tim pengawas pupuk.

Sumber di pemkab Bintan

mengatakan, hasil rapat ter-

sebut menyatakan komisi pe-

ngawas tidak dapat berbuat

banyak membantu persoalan

PKD. Komisi pengawas kata-

nya akan mengikuti mekanis-

me hukum yang berlaku. ***

Pasca Hujan, JalanMulai Dibersihkan

BINTAN — Hujan yang meng-

guyur Kabupaten Bintan di-

sertai angin kencang selama

dua hari Jum'at dan Sabtu (23-

24/12) menyebabkan terjadi-

nya banjir dan longsor dise-

jumlah tempat. Kondisi ini

juga terjadi pada ruas jalan

menuju Kijang dan Bintan

yang tertimbun dengan tanah

serta lumpur. Akibat hujan

yang turun secara terus me-

nerus selama dua hari, kondisi

sebagian jalan besar menuju

Bintan mulai berlumpur dan

ditutupi dengan tanah.

Untuk mengatasi hal ini,

Pemerintah Kabupaten (Pem-

kab) Bintan telah menurunkan

petugas kebersihan yang be-

kerja membersihkan sejumlah

jalan yang ditutupi tanah sejak

Minggu (25/12) kemarin.Hal

ini dilakukan untuk menghin-

dari terjadinya bahaya kece-

lakaan lalu lintas di jalan raya

bagi pengguna kenderaan ber-

motor akibat dari tanah ter-

sebut.

"Tanah yang kita bersih-

kan dikorek dan setelah itu di-

buang ketepi jelan atau me-

nimbun tanah yang berlo-

bang," ujar Tugiran, salah se-

orang pekerja yang member-

sihkan jalan sejak Minggu

kemarin di km 20 Kijang, Bin-

tan Senin (26/12).

Ia mengatakan, tanah yang

menutupi jalan bisa menye-

babkan terjadinya kecelakaan

bila pengendara kenderaan

bermotor tidak hati-hati me-

lintas.

Menurut dia, kondisi jalan

yang ditutupi tanah maupun

lumpur sangat bahaya bila

melintas dengan kecepatan

tinggi karena lumpur dan jalan

menjadi licin. Untuk itu, ia

berharap kepada pengguna

kenderaan agar berhati-hati

bila melintas di jalan, teru-

tama bila kondisinya licin dan

berlumpur.

"Pembersihan tanah yang

menutupi jalan ini sudah me-

rupakan tugas rutin kita bila

terjadi hujan dan longsor yang

menimbun jalan," kata Tu-

giran.

Saat ini kata dia, sejumlah

ruas jalan yang tertimbun ta-

nah sudah hampir semua di-

bersihkan baik yang berlokasi

di Kijang, jalan Tuapaya, Ka-

wal dan sejumlah jalan lain-

nya di Bintan. (eza)

Toapaya Selatan Dapat Penghargaan Dari PresidenBINTAN — Desa Toapaya Se-

latan, Kecamatan Toapaya

Bintan mendapat penghargaan

dari Pesiden RI Soesilo Bam-

bang Yudhoyono (SBY), ka-

tegori Gerakan Sayang Ibu

(GSI) terbaik se-Indonesia.

Penghargaan diberikan

Presiden yang diterima lang-

sung oleh Camat Toapaya Roni

Kartika, bertepatan dengan

peringatan hari Ibu di kantor

Kementerian Kesehtaan RI,

Jakarta, Kamis (22/12) lalu.

Kades Toapaya Selatan Su-

henda akhir pekan lalu me-

ngatakan, ada sebanyak 27

Kecamatan se-Indonesia yang

menerima, salah satunya Ke-

camatan Toapaya Kabupaten

Bintan Provinsi Kepri.

"Penghargaan ini diberikan

kepada desa Toapaya Selatan

yang telah berhasil mengem-

bangkan serta membina GSI di

wilayah itu," ujar Suneda.

Ia menjelaskan, untuk me-

milih desa terbaik dalam ka-

tegori GSI tersebut, sebelumnya

telah dilakukan seleksi dan

penilaian dari tingkat Provinsi,

Kabupaten/Kota, Kecamatan

dan Kelurahan/desa.

Penilaian ini dilakukan

kurang lebih selama enam

bulan oleh pihak Pemberdaya-

an Perempuan, Pemberdayaan

Masyarakat Desa dan Dinas

Kesehatan Provinsi Kepri.

Tim menilai semua aspek

yang, khususnya yang berhu-

bungan dengan GSI, seperti

kesediaan posyandu, gerakan

lanjut usia (lansia), balita, ang-

ka kematian ibu dan anak dan

lain sebagainya.

"Mereka juga menilai apa-

kah dalam satu wilayah ada

ditemukan angka kematian

ibu atau anak yang melahir-

kan, perkembangan balita,

ibu hamil dan lainnya," kata

Suhenda.

Setelah dilakukan penilai-

an lanjut dia, tim melakukan

simulasi dari tingkat kader

posyandu, sarana desa seperti

ketersediaan ambulan desa,

kesehatan balita. Ini dilakukan

untuk melihat dari dekat per-

kembangan desa itu sendiri,

apakah benar-benar menjalan-

kan program yang telah dica-

nangkan dari Pemerintah atau

sama sekali tidak. (eza)

DARUL/HALUAN KEPRI

MENGGESA PEKERJAAN — Sejumlah pekerja terlihat tengah menggesa pekerjaan function room THMTTanjunguban yang akan diresmikan Bupati menjelang tutup tahun 2011.

E D Y H A R YA N T OLiputan Bintan

Page 20: HaluanKepri 28Des11

Rabu, 28 Desember 2011 20A N A M B A S

Disperindagkop Sidak PasarANAMBAS — ANAMBAS — ANAMBAS — ANAMBAS — ANAMBAS — Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi danUsaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM)Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kembali melakukaninspeksi mendadak (sidak) ke pasar, sejak ( 20/12) lalu.Sidak dilakukan guna melindungi hak-hak konsumen dalamketersedian barang kebutuhan di pasar.

Y U L I A I R F A N I

Liputan Anambas

Star Energy Latih Kader PosyanduANAMBAS — Perusahaan eksplorasi Migas,

Star Energy di Anambas, memberikan pe-

latihan bagi kader posyandu. Program Com-

munity Development (CD) Star Energy

bidang kesehatan ini, diikuti oleh seluruh

kader posyandu se Anambas berjumlah 56

orang.

Pelatihan dipusatkan di Aula Siantan

Nur, Tarempa, Anambas dari 26-29 De-

sember. Adapun program kesehatan yang di-

laksanakan akhir tahun ini merupakan

rangkaian kegiatan CSR Star Energy di

Anambas. Untuk tahun ini, Star Energy

memprogramkan tiga pilar antara lain pem-

bentukan infrastruktur umum, pemberian

beasiswa bagi pelajar dan pelayanan ke-

sehatan bagi masyarakat.

Manager External Relations, Star Energy,

Yudi Pringadi menyampaikan bahwa pe-

latihan kader Posyandu Mandiri ini diberikan

untuk mencetak kader posyandu, dalam

mempersiapkan anak yang sehat dan mandiri.

"Pelatihan kader Posyandu Mandiri ini kita

harapkan dapat memberikan pengetahuan

bagi ibu-ibu kader. Sehingga dalam melak-

sanakan tugas sebagai ibu kader, dapat men-

ciptakan anak-anak kita yang sehat. Juga

pengetahuan yang didapatkan disampaikan

pada ibu-ibu di desa masing-masing nan-

tinya,"katanya.

Menurutnya, dalam perkembangan tek-

nologi yang cepat juga mempengaruhi per-

kembangan pola pikir anak. Anak cendrung

lebih cuek dan berkurangnya rasa hormat

kepada orang tua. Begitu juga dengan cara

mendidik anak mengalami perubahan. Per-

kembangan anak lebih cepat dan terkadang

juga membuat orang tua mengeluh. Dalam

pelatihan ini, pemateri didatangkan dari

Yayasasan Kita dan Buah Hati di Jakarta.

"Materi yang diangkat sangat bagus. Ba-

gaimana kita melatih anak di era digital ini,

dimana teknologi bisa bermanfaat bagi anak.

Tapi kalau lalai kita mendidiknya, teknologi

bisa merusak anak-anak kita. Maka penting

kita mengetahui bagaimana mendidik anak di

era digital ini,"ujarnya.

Sementara itu Camat Siantan, Ardan

yang mewakili Sekretaris Daerah KKA me-

nyampaikan bahwa partisipasi Star Energy

dalam bidang kesehatan sangat bermanfaat

bagi masyarakat Anambas. Apalagi dengan

adanya pelatihan bagi kader posyandu yang

saat ini merupakan pusat pelayanan ke-

sehatan paling bawah dan paling dekat

dengan masyarakat.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kader

posyandu. Karena ibu-ibu ini adalah orang

yang mengontrol pertumbuhan anak dari

dalam kandungan. Disamping itu, posyandu

merupakan pusat pelayanan kesehatan paling

dekat dengan masyarakat,"katanya.

Posyandu di desa-desa yang belum me-

miliki puskesmas dan puskesmas pembantu

menjadi tempat berobat masyarakat. Ketika

kegiatan bulanan posyandu, masyarakat ramai

datang untuk memeriksakan kesehatan. Se-

mentara itu bila terjadi sakit mendadak,

petugas posyandu akan membawa pasien ke

puskesmas atau memanggilkan bidan dan

petugas kesehatan di puskesmas ke rumah

pasien. Hal ini dilakukan bila kondisinya tidak

bisa menaiki perahu motor.

Ardan mengharapkan agar posyandu ber-

gerak konsisten. Tindakan kader posyandu

merupakan langkah nyata dalam melayani

masyarakat. Dirinya mengharapkan kader

posyandu yang umumnya dikelola oleh ibu-ibu

PKK dapat berjalan. Sehingga terwujudnya

keluarga yang sehat. Pertumbuhan anak yang

tidak kekurangan gizi dan terciptanya ke-

luarga yang bahagia. "Kita harapkan langkah

nyata ibu-ibu kader posyandu terus konsisten.

Sehingga terwujudnya keluarga yang sehat

dan anak-anak kita terlepas dari kekurangan

gizi," pungkasnya. (yul)

Bagian Aset Gelar BimtekANAMBAS — Guna mening-

katkan penjagaan aset milik

daerah, Bagian Umum mem-

berikan bimbingan teknis ap-

likasi pengelolaan barang milik

daerah bagi pegawai pengelola

aset di lingkungan Pemerin-

tahan Kabupaten (Pemkab) Ke-

pulauan Anambas.

Asisten III Bupati Kepulau-

an Anambas, Augus R. Unggul

dalam membuka pelatihan

menyampaikan bahwa penge-

lolaan aset daerah, petugas

dituntut efektif. Barang-barang

yang ada diusahakan terawat

dan terjaga agar dapat difung-

sikan sesuai rencana penga-

daanya. Barang-barang ditiap

SKPD harus diketahui oleh

petugas bagaimana kondisinya.

"Petugas dituntut untuk

efektif dalam pengelolaan ba-

rang-barang daerah. Aset yang

tersedia harus dapat terawat

dan terjaga, sehingga dapat

difungsikan,"katanya disela-

sela pembukaan Bimtek di

Aula Siantan Nur, Tarempa,

Anambas, Selasa (27/12).

Disamping itu, Augus me-

nyampaikan agar petugas te-

tap berada di gudang penyim-

panan sebagai bahan audit

Badan Pengawas Keuangan

(BPK) semua barang tersebut

ada dan dapat ditemukan fi-

siknya. Untuk itu petugas ha-

rus terus meningkatkan ke-

mampuan dalam rangka me-

respon pengelolaan barang

yang baik.

"Tingkatkan terus kemam-

puan dalam pengelolaan ba-

rang-barang milik daerah yang

telah ada. Agar tidak ada lagi

temuan audit BPK pada

barang yang tidak ada ditem-

pat,"ujarnya.

Diakuinya, selama ini pe-

ngelolaan barang-barang dae-

rah belum sepenuhnya sesuai

yang diharapkan. Kelemahan

petugas terdapat pada pe-

nguasaan dan pengelolaan

serta penyusunan laporan.

Dan ini merupakan satu ca-

tatan penting bagi

pemkab Anambas. Belum

tertibnya pengelolaan aset ini

berpengaruh pada audit dari

BPK. Pemkab akan terus

meningkatkan pengetahu-

an petugas pengelola barang-

barang milik pemerintah.

"Harus dicermati dan di-

pelajari secara mendalam,

bagi pegawai pengelola ba-

rang-barang milik daerah.

Sehingga laporan yang di-

hasilkan dapat dipertang-

gungjawabkan dalam audit

BPK nantinya,"ujarnya.

Sementara, Kabag Umum

Sekda KKA, Alfian menyam-

paikan bahwa Bimtek yang

diberikan kepada pegawai

pengelolaan aset dari

tiap SKPD dilingkungan

pemerintahan KKA ini, guna

menciptakan pengelolaan

dan pelaporan aset yang baik

sesuai kondisi fisik barang-

barang milik daerah.

"Kami harapkan dapat

menciptakan pengelolaan aset

yang baik. Sehingga dalam

pelaporan seuai kondisi fisik

barang yang ada. Tentunya ini

berangkat dari pengelolaan

yang baik,"katanya.(yul)

Sidak gabungan yang turut me-

libatkan unsur kepolisian, Dinas

Kesehatan, Administrasi Ekonomi

Pemkab KKA dan Satpol PP ter-

sebut, dilakukan di pasar-pasar dan

toko-toko disetiap kecamatan. Di

Tarempa, sidak dipimpin Dispe-

rindagkop dan UKM, sedangkan

untuk kecamatan sidak dilakukan

oleh petugas lapangan.

Ketua Tim Sidak, Oktavianus

S.Sos, menyampaikan bahwa fokus

sidak gabungan kali ini untuk mo-

nitoring ketersediaan stok dan

harga sembako, peredaran barang

kadaluarsa, tercemar dan barang-

barang yang tidak terdaftar. Pen-

jualan petasan serta kembang api,

khususnya disaat Hari Raya Natal

dan Tahun Baru. "Sidak kita fo-

kuskan pada ketersediaan stok dan

pemantauan barang-barang ka-

daluarsa, khususnya pada saat Natal

dan Tahun Baru,"kata Kabag Per-

dagangan Disperindagkop dan UKM

KKA ini di Tarempa, Selasa (27/12).

Akhir tahun yang bertepatan

dengan liburan sekolah, tim juga

memantau perdagangan petasan

dan kembang api. Dari hasil survei

lapangan, pada umumnya stok men-

cukupi. Banyak pedagang yang

sudah mengantisipasi putusnya

harga pasar belakangan. Pedagang

melakukan penyimpanan barang

beberapa waktu sebelumnya, me-

lalui pendekatan dan monitoring

dari Disperindagkop dan UKM.

Barang yang kosong terjadi ha-

nya pada telur ayam, dikarenakan

tingginya permintaan untuk Hari

Raya Natal. Namun dalam beberapa

hari ke depan, akan disuplai oleh

Kapal Perintis yang datang dari

Tanjungpinang. Sementara untuk

harga, tidak terjadi lonjakan yang

signifikan dan relatif stabil. Harga

beras berkisar antara Rp.9.600 –

Rp10.500 per kilogram, gula pasir

Rp10.000 – Rp11.000 per kilogram,

minyak goreng Rp10.000 - Rp11.000

per liter, tepung terigu Rp8.000 per

kilogram dan daging ayam Rp32.000

per kilogram. Hal ini juga tergan-

tung dari harga di Tanjungpinang

sebagai pemasok utama.

Dalam inspeksi kali ini dite-

mukan juga ratusan jenis makanan,

minuman dan obat-obatan dari ber-

bagai merk yang sudah kadaluarsa

serta makanan yang sudah tidak

layak konsumsi. Kemasan dan pro-

duk sudah berubah bentuk, sehing-

ga tim langsung menarik barang-

barang itu dari peredaran. "Ada

temuan barang-barang yang sudah

kadaluarsa di Tarempa maupun di

kecamatan. Kita tarek langsung

barang yang kadaluarsa ini agar

tidak beredar lagi,"kata Oktavianus

Produk kadaluarsa yang banyak

ditemukan antara lain kecap, kopi

bubuk, snack krupuk, biscuit dan

susu kotak. Ditemukan juga obat-

obatan bertanda khusus dan tidak

boleh beredar di kalangan umum.

Oleh karena itu, barang-barang

tersebut disita dan diamankan Tim

Pengawasan ini.

Sidak barang kadaluarsa seperti

ini telah dilakukan secara rutin oleh

Disperindagkop dan UKM Kabupaten

Kepulauan Anambas per triwulan,-

nya dan akan terus dilakukan ber-

sama Tim Pengawasan Barang Bere-

dar yang dibentuk melalui SK Bupati

Kabupaten Kepulauan Anambas.

Sementara sidak ketersediaan

stok dan harga sembako tetap di-

lakukan setiap minggunya. Hal ini

mengacu pada UU nomor 8 tahun

1999, tentang Perlindungan Kon-

sumen. Oleh karena itu, Disperin-

dagkop dan UMKM KKA selalu mem-

berikan pengarahan dan pengertian

kepada para pedagang untuk mem-

perhatikan barang dagangannya.

Seperti penempatan produk makanan

yang harus dipisahkan dengan barang

lainnya, kebersihan gudang serta

mengecek masa kadaluarsa selalu

pada setiap barang yang masuk. Bagi

pedagang bandel akan diberikan

teguran. Bila tidak mengindahkan

akan dicabut izin usahanya.

Untuk yang melanggar maka

diberikan surat teguran dan pe-

ringatan, bahkan jika tidak mengin-

dahkan maka akan dicabut izin

usahanya. "Untuk yang tidak me-

ngindahkan teguran dan peringa-

tan, Disperindag akan mencabut

izin dagangnya,"ujarnya.

Begitu juga dengan konsumen,

dihimbau agar meneliti secara cer-

mat mengenai tanggal kadaluarsa

dan kondisi kemasan pada saat

membeli. Bagi masyarakat yang

menemukan penyelewengan ter-

sebut dapat melaporkan langsung

ke Disperindagkop dan UKM Kabu-

paten Kepulauan Anambas.***

Pemkab ButuhSarjana Agama

ANAMBAS — Tenaga penyuluh agama Islam di Kepulauan

Anambas sangat minim. Bahkan untuk pemenuhan tenaga

ini, Pemkab Anambas telah menyekolahkan putra-putri

Anambas selama dua tahun. Namun sejauh ini belum juga

lahir tenaga penyuluh yang diharapkan. Demikian dikatakan,

Bupati Kepulauan Anambas, Drs.Tengku Mukhtaruddin

belum lama ini.

Menurut Tengku, tenaga pembina agama dari bidang

ilmu agama Islam ini dibutuhkan untuk ditempatkan di

bidang kesejahteraan rakyat, dan disetiap kantor camat.

Penempatan dibidang kesra karena untuk menyusun

program-program pembinaan keagamaan masyarakat.

Sementara di kantor camat, minimal harus ada satu orang

pegawai bidang ilmu agama ini, guna memberikan pem-

binaan bagi masyarakat di kecamatan.

"Kita membutuhkan sarjana agama yang benar-benar ahli

dalam agama, untuk membina program keagamaan ditingkat

kabupaten dan kecamatan. Minimal disetiap kantor camat harus

ada satu orang pegawai dengan bidang ilmu agama. Sejauh ini

belum tercukupi,"kata Tengku.

Untuk memenuhi tenaga yang langka ini, Tengku

menyampaikan bahwa Pemkab akan menyekolahkan pelajar

Anambas yang memiliki keinginan sekolah di perguruan tinggi

Islam. Beasiswa yang diberikan antara lain biaya sekolah gratis

hingga selesai dan terbitnya SK sebagai pegawai tidak tetap

(PTT) Pemkab Kepulauan Anambas. (yul)

YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

ASISTEN III Bupati Kepulauan Anambas, Augus R Unggul saat membuka bimtek pengelolaan barang-barang milik daerah, di Aula Siantan Nur, Tarempa, Anambas, Selasa (27/12).

YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

SIDAK PASAR — Disperindagkop dan UKM Kabupaten Kepulauan Anambas bersama tim gabungan melakukan sidak pasar, beberapa waktu lalu. Sidak dilakukan untuk mengetahuiketersediaan stok dan pemantauan barang-barang kadaluarsa, khususnya pada saat Natal dan Tahun Baru 2012.

Page 21: HaluanKepri 28Des11

K A R I M U N Rabu, 28 Desember 2011 21

RT/RW Dapat InsentifKARIMUNKARIMUNKARIMUNKARIMUNKARIMUN— Sebanyak 454 Ketua RT dan RW diKabupaten Karimun menerima insentif dari Pe-merintah Karimun yang diserahkan secara simbolisoleh Bupati Karimun Nurdin Basirun di GedungNasional, Selasa (27/12). Besaran insentif yang diterimaKetua RT dan RW adalah Rp750 ribu dengan rincianinsentif untuk tiga bulan selama triwulan IV.

Rincian Ketua RT dan RW

yang menerima insentif Rp250

ribu per bulan di empat ke-

camatan yang menerima in-

sentif adalah Kecamatan Kari-

mun 155 orang, Kecamatan

Meral 190 orang, Kecamatan

Tebing 107 orang dan Keca-

matan Buru 93 orang.

Bupati Karimun Nurdin Ba-

sirun dalam kesempatan itu me-

ngatakan, RT dan RW merupa-

kan perpanjangan tangan dari

pemerintah, yang selalu bersen-

tuhan langsung dengan masya-

rakat. Untuk itu, RT dan RW ha-

rus bisa mempengaruhi masya-

rakat dalam hal yang positif un-

tuk pembangunan di Karimun.

"Yang jelas bagaimana me-

nggerakkan kemampuan un-

tuk membangun. Contoh kecil

yaitu permasalahan sampah

dan jika semua RT dan RW bisa

menggerakkan masyarakat

untuk membuang sampah

pada tempatnya, mungkin ti-

dak perlu tunggu banjir baru

ramai-ramai kita korek gorong-

gorong," ujar Nurdin.

Dikatakan Nurdin, peran

dari RT dan RW sangat penting

dalam menggerakkan pem-

bangunan. Pengaruh RT dan

RW dalam menjaga daerahnya

sangat mendukung untuk men-

ciptakan kebersamaan dan rasa

memiliki bagi warga setempat.

"Besaran insentif ini me-

rupakan dana untuk memacu

semangat para RT dan RW agar

bisa lebih peka dan mampu

menjaga lingkungannya. Karena

setiap permasalahan warga,

maka aparat RT dan RW harus

mengetahuinya," kata Nurdin.***

Bantuan LTS Kurang MerataKARIMUN— Bantuan Listrik Tenaga Surya (LTS) dari

Pemerintah Provinsi Kepri yang diserahkan kepada 27kepala keluarga (KK) di Desa Semembang, Kecamatan Durai,

Karimun dinilai kurang tepat. Karena, di antara 27 KK yang

mendapat bantuan penyaluran bantuan LTS ada yangberasal dari keluarga mampu.

Azman, warga Desa Semembang kepada Haluan Kepri,

Selasa (27/12) mengaku kecewa dengan sikap Kepala DesaSemembang, Suhaimi Usman karena telah menyalurkan

LTS tersebut kepada orang-orang terdekatnya. "Ketika saya

tanya sama Pak Kades, ia bilang merupakan haknya kepadasiapa bantuan itu hendak disalurkan," ujar Azman.

Padahal, katanya, di Desa Semembang ada sekitar lima

kepala keluarga (KK) yang betul-betul sangatmembutuhkan LTS tersebut, karena rumah itu tidak

memiliki penerangan sama sekali. "Harusnya orang seperti

itu yang mestinya menerima bantuan itu, bukannya wargayang mampu. Kami sangat mengharapkan keadilan bagi

masyarakat disini," jelasnya.

Menurut informasi yang diperoleh, LTS itu disalurkanoleh Yusuf Sirat, salah seorang anggota DPRD Kepri yang

berasal dari Partai Golkar daerah pemilihan (Dapil)

Karimun. Namun, sepanjang pengetahuannya, kalau yangmenyalurkan bantuan itu adalah partai politik maka

bantuan itu pasti disalurkan kepada DPC ataupun PAC-nya

masing-masing dan bukan melalui kepala desa.Lalu, kenapa LTS itu disalurkan melalui kepala desa,

berarti bantuan itu berasal dari Pemprov Kepri. Artinya,

kalau yang menyalurkan pemerintah, maka kepala desaharus menyalurkannya kepada orang yang betul-betul

berhak menerima dan bukan atas faktor kedekatan ataupun

kekeluargaan.Karena merasa bantuan itu tidak tepat sasaran, maka

Azman meminta pertanggungjawaban kepala desa

sekaligus mendata siapa saja yang berhak menerimanya."Saya sudah ajukan beberapa nama warga kurang mampu

yang betul-betul berhak menerimanya. Namun, Pak Kades

bilang kalau nama-nama yang disebutkan itu nanti akanmendapat bantuan pada tahun 2012. Tapi saya tetap

menuntut keadilan bagi masyarakat," tegasnya.

Kepala Desa Semembang, Suhaimi Usman ketikadikonfirmasi terkait informasi yang disampaikan

warganya itu belum bisa memberikan keterangan.

Wartawan koran ini telah berkali-kali menghubungimelalui handphonenya, namun nomor handphonnya itu

tidak aktif. (ham)

Bupati Bela Dirut PerusdaKARIMUN — Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan,

dirinya tidak bisa mengambil keputusan sendiri terkaitpermintaan dari Fraksi PDIP DPRD Karimun untuk

mengganti

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda)."Saya tidak bisa kalau dibilang katanya dan katanya. Isu

ini harus didukung dengan data-data dan saya yakin

memang Fraksi PDIP memiliki indikator tersendiri,sehingga indikator itu biar saya pelajari secara empiris di

lapangan," ujar Nurdin, Selasa (27/12).

Dikatakan Nurdin, dalam mengambil keputusan harusdengan hati-hati dan dirinya tidak bisa menentukan

langsung bahwa Dirut Perusda haurs diganti. Sebelumnya,

Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Karimun, Jamaluddin SHmeminta dengan tegas kepada Bupati Karimun agar

memecat Direktur Utama (Dirut) Perusda, Usmantono dari

jabatannya. Karena selama menjabat sebagai DirutPerusda, dirinya belum bisa memberikan kontribusi

apapun kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karimun.

"Keberadaan Perusda sebenarnya sangat diharapkanuntuk membantu pendapatan daerah. Namun sampai akhir

pembahasan RAPBD tahun anggaran 2012, tidak ada sama

sekali sumbangan untuk pendapatan daerah dariperusahaan daerah,"katanya.

Padahal ia tahu bahwa unit usaha air bersih dan pasar

sangat jelas sumber pendapatannya per tahun, dan tidakkurang dari Rp3 miliar.(gan)

Menjelang Akhir Tahun

Pemulung Jadi Pedagang TerompetKARIMUNKARIMUNKARIMUNKARIMUNKARIMUN— Momen pergantian tahun biasanya ditandaidengan pesta kembang api dan tiupan suara terompet. Bagisebagian kalangan masyarakat menyebut, tak lengkaprasanya malam tahun baru tanpa adanya suara terompet.Makanya tak heran, menjelang pergantian tahun ini banyakbermunculan pedagang terompet di Karimun. Para peda-gang musiman itu mulai berjejer dari Kota Tanjungbalaihingga ke Meral.

Siska (39) misalnya, pedagang

terompet yang mangkal di ka-

wasan Kolong ini sehari-harinya

berprofesi sebagai pemulung.

Namun, setiap menjelang pergan-

tian tahun ia menekuni pekerjaan

lain sebagai pedagang terompet.

"Maklumlah mas, orang seperti

kami ini apa saja yang bisa dila-

kukan, ya kami lakukan. Asalkan

dapat duit buat makan aja sudah

syukur," ujar warga yang tinggal di

belakang Orari, Kolong ini.

Saat berjualan terompet, wa-

nita yang berasal dari Yogya-

karta ini ditemani Azwardi sang

suami dan dua orang anaknya.

Siska mengaku baru melakoni

pekerjaan sampingan sebagai

penjual terompet sejak empat

tahun lalu. Ia menyebut, terom-

pet yang dijualnya itu meru-

pakan titipan dari perajin terom-

pet yang ada di Kolong. Dirinya

hanya mendapat sedikit keun-

tungan dari hasil penjualan te-

rompet tersebut.

Harga terompet yang dijual

Siska bervariasi, mulai dari yang

Rp7 ribu hingga Rp30 ribu. "Har-

ganya macam-macam mas, kalo

yang modelnya biasa kami jual

Rp7 ribu, nah kalo yang bagus

seperti naga itu kami jual Rp30

ribu. Semuanya tergantung pem-

beli mau yang model mana. Tapi

rata-rata yang paling laku terom-

pet panjang atau yang berbentuk

naga. Biar sedikit mahal, namun

banyak yang suka," ungkapnya

sambil menunjuk terompet ber-

bentuk naga,"ujarnya lagi.

Siska menyebut sudah mulai

berjualan sejak seminggu bela-

kangan ini, ia mulai menggelar

dagagannya sejak pukul 10.00

WIB dan pulang sekitar pukul

21.00 WIB. Setia hari ia mangaku

bisa menjual 15-20 buah terom-

pet. "Kalo hari ini baru laku enam

biji Mas. Mudah-mudahan hing-

ga tengah malam nanti banyak

yang laku," katanya.(ham)

Warga Tagih BangunPintu Air

KARIMUN — Masyarakat

Tanjung Sari, Kecamatan Kun-

dur yang terkena imbas banjir

menagih janji Bupati Kari-

mun Nurdin Basirun yang per-

nah mengatakan akan mem-

bangun pintu air di hulu aliran

Parit Jepun. Pintu air yang

akan dibangun tersebut sangat

bermanfaat untuk mengatasi

banjir pada saat musim hujan.

Ali, warga Tanjung Sari

mengatakan, sampai saat ini

janji bupati tak terbukti dan

pada saat banjir yang melanda

Tanjung Sari pada Februari 2011

lalu pernah dijanjikan bakal

memperbarui pintu air. Namun

hingga banjir kembali terjadi,

tidak ada tanda-tanda penger-

jaan pembangunan pintu air.

"Banjir sudah kembali ter-

jadi, tapi janji bupati tak dite-

pati. Sehingga kami kembali

merasakan banjir, habis se-

mua harta benda kami teren-

dam dan tanaman para petani

juga terendam," ucap Ali, Se-

lasa (27/12).

Ali mengatakan, ketika

curah hujan sangat tinggi dan

air sungai mulai meluap, maka

parit tidak mampu menam-

pung curah hujan. Saluran

dipintu air sangat kecil, hanya

berukuran sekitar 1 meter kali

1,5 meter, sehingga tidak mam-

pu menampung debit air.

Menanggapi hal itu, Bupati

Karimun Nurdin Basirun me-

ngatakan, banjir memang sa-

ngat besar dan masalah pem-

bangunan pintu air ini akan

dikoordinasikan dengan Pe-

merintah Provinsi Kepri.

"Permasalahannya bukan

hanya pintu air, tapi banyak

yang lain. Seperti pendang-

kalan sungai sehingga tidak

mampu lagi menampung curah

hujan," jelas Nurdin.

Disinggung soal bantuan

untuk korban banjir yang saat

ini dianggap belum mencukupi,

Nurdin mengaku bahwa ban-

tuan dari Kementerian Sosial

untuk korban banjir di Kundur

memang tidak cukup. Dan pe-

merintah daerah tetap komit

akan menambah, termasuk juga

jenis-jenis bahan yang akan

dibantu.(gan)

GANI/HALUAN KEPRI

MENYERAHKAN INSENTIF—Bupati Karimun Nurdin Basirun menyerahkan insentif kepada Ketua RT dan RWdi empat kecamatan di Gedung Nasional, Selasa (27/12).

ILHAM/HALUAN KEPRI

SISKA bersama anaknya menjualterompet di kawasan Kolong,Kelurahan Sei Lakam menjelangpergantian tahun, Selasa (27/12).

GANILiputan Karimun

Page 23: HaluanKepri 28Des11

S P O R T A I N M E N T23 Rabu, 28 Desember 2011

United Pede Tancap Gas LagiHasil dan Klasemen

Senin (26/12)

Liga InggrisChelsea 1-1 FulhamBolton 0-2 NewcastleLiverpool1-1 BlackburnMU 5-0 WiganSunderland 1-1 EvertonWest Brom 0-0 Manc CityStoke 0-0 Aston Villa

Manc City 18 14 3 1 53-15 45MU 18 14 3 1 47-14 45Tottenham 16 11 2 3 32-19 35Chelsea 18 10 4 4 36-21 34Arsenal 17 10 2 5 33-25 32Liverpool 18 8 7 3 21-14 31Newcastle 18 8 6 4 25-22 30Stoke 18 7 4 7 18-28 25WBA 18 6 4 8 19-26 22Everton 17 6 3 8 18-20 21Norwich 17 5 6 6 27-31 21Aston 18 4 8 6 19-23 20Fulham 18 4 7 7 19-24 19Sunderland 18 4 6 8 22-22 18Swansea 17 4 6 7 16-21 18Q P R 17 4 4 9 17-31 16Wolves 17 4 3 10 19-32 15Wigan 18 3 5 10 15-35 14Bolton 18 4 0 14 22-41 12Blackburn 18 2 5 11 25-39 11

Di laga terakhir di tahun

2011, United akan berhadapan

dengan Blackburn Rovers dan

tentunya, Sir Alex Ferguson

ingin anak-anak asuhnya bisa

terus meraup tiga angka, agar

tetap menyamai poin City, atau

bahkan menggusur tetangga

mereka itu, sebelum tahun

baru.

“Seperti yang saya bilang,

musim ini masih panjang. Jika

di malam tahun baru kami bisa

menggusur mereka di puncak

atau setidaknya tetap menya-

mai poin mereka, maka saya

akan sangat bahagia sekali,”

gumam Fergie, seperti dinukil

Super Sport, Selasa (27/12).

“Beberapa pekan lalu, saya

juga sudah katakan bahwa

sejumlah tim akan menderita

menghadapi kami, karena ka-

mi sedang tancap gas seka-

rang, untuk mengancam ga-

wang siapapun dari segala

sisi,” tambah Fergie yang ta-

hun depan akan menginjak

usia 70 tahun.

Ya, performa Setan Merah

belakangan ini, sungguh ber-

beda, ketika mereka tersingkir

dari arena Eropa. Kini, United

kembali tampil garang terha-

dap siapapun lawan yang ber-

diri di hadapan mereka.

Akan tetapi, di tengah

bangkitnya United, ada se-

jumlah masalah yang datang.

Masalah klasik, namun tetap

membuat Fergie terusik. Ada-

lah soal cedera beberapa pe-

mainnya, yang tentunya akan

membuat sedikit pusing ke-

palanya.

“Clean sheet yang kami

dapat, merupakan bagian dari

hasil positif permainan dan

konsistensi kami. Tapi cedera

mulai mengganjal kami seka-

rang. Phil Jones dan Chris

Smalling terserang penyakit,

Rio Ferdinand didera cedera

punggung dan Jonny Evans

juga dirundung cedera di kaki-

nya,” tambah Fergie.

Fergie juga memberi pu-

jian kepadaBerbatov yang

mencetak tiga gol saat timnya

melumat Wigan 5-0.

Musim ini Berbatov hanya

jadi pilihan nomor empat di

lini depan 'Setan Merah'. Fergie

lebih sering memilih Wayne

Rooney, Javier Hernandez,

dan Danny Welbeck.

"Ini adalah partai yang te-

pat untuk Dimitar. Kami ikut

senang untuknya. Ini akan

membantu kepercayaan diri-

nya," ujar Fergie di Yahoo-

sports.

"Musim ini ia tidak men-

dapatkan kesempatan main

banyak sehubungan dengan

pemilihan pemain, mengingat

opsi yang saya miliki dengan

Welbeck, Rooney dan Hernan-

dez," lanjutnya.

Mancini Keluhkan

Jadwal

Sebaliknya, setelah

ditahan imbang West Brom,

manajer Manchester City,

Roberto Mancini merasa jika

para pemainnya kini harus

dihadapkan pada ujian mental

menuju bulan Januari yang

padat.

Selisih dua poin City di

puncak klasemen tersapu oleh

hasil imbang tanpa gol di The

Hawthorns, dan di laga beri-

kutnya mereka harus bertan-

dang ke Stadium of Light me-

nantang Sunderland pada li-

bur Tahun Baru.

Laga tersebut merupakan

yang pertama dari tiga pertan-

dingan ketat, sebelum City

menghadapi Liverpool dua

hari berselang dan diikuti laga

melawan United di Piala FA.

"Saya kecewa hanya kare-

na kami bermain di tanggal 1

dan 3 Januari, sementara Li-

verpool bermain di tanggal 29

Desember dan tanggal 3 mela-

wan kami. Saya tak senang

dengan situasi ini karena dua

hari dalam momen ini tidaklah

benar," sesalnya.

"Saya tak tahu mengapa

begitu. Well, mungkin itu un-

tuk TV. Bermain dua kali da-

lam 48 jam akan membuat per-

bedaan dalam momen ini na-

mun kami memiliki konsen-

trasi yang bagus dan di bulan

Januari itu amatlah penting."

"Saya pikir United akan

memenangi laga berikutnya

dan lebih sulit untuk kami

tandang melawan Sunderland

dan kemudian bermain lagi

dalam 48 jam. Tapi saya yakin

kami bisa tampil bagus pada

akhirnya," lanjut Mancini.

"Sungguh penting berta-

han dalam peluang juara pada

akhirnya. Jika Anda ingin

memenangi gelar, kami harus

mencoba bermain bagus

lawan United. Mereka

punya tim yang kuat

tapi kami pun

cukup kuat

u n t u k

m e l a k u k a n

i n i . " ( s s c /

yhs/oke)

MANCHESTER MANCHESTER MANCHESTER MANCHESTER MANCHESTER –– Menyamakan poin denganseteru sekota, membuat Manchester United kianpercaya diri, untuk terus menekan Manchester City,yang hanya unggul selisih gol dari United. Sebelumtahun baru, United ingin melancarkan tekanan lagi,untuk mengusik kenyamanan City.

Kaka Ditawarkan Rp308 MMADRID ––

Banderol sebe-

sar 55 juta

Pounds atau

setara Rp770

miliar ad-

alah harga yang harus

dibayar Real Madrid, untuk

menggaet Ricardo Kaká dari

AC Milan. Kini, Madrid

hendak menjualnya dengan

setengah harga dari nilai pem-

beliannya.

Awalnya, pembelian Kaká

sangat digembar-gem-

borkan pihak

Madrid, se-

bagai salah

satu pembe-

lian kunci

bagi kesuksesan

Los Blancos. Akan

tetapi, perkembangan Kaká di

Liga Spanyol sempat terhambat,

terkendala masalah adaptasi.

Ketika mulai bisa ber-

adaptasi baik dengan ritme

sepakbola Spanyol, Kaká di-

hantam cedera yang tak rin-

gan. Beberapa bulan dilewat-

kan Kaká di tempat tidur dan

masa pemulihan.

Saat Kaká ingin kembali ke

lapangan, pelatih Jose Mourin-

ho sudah punya segudang peng-

ganti di lini tengah Madrid.

Sontak tempat Kaká cepat ter-

gusur, dengan kehadiran

sejumlah playmaker anyar.

Dengan begitu, opsi men-

jual Kaka adalah pilihan yang

kemungkinan besar akan dip-

ilih klub, terlebih memang ada

beberapa tim yang tertarik

menampung Kaká. Sebut saja

Paris Saint Germain, Arsenal,

Chelsea dan bahkan Milan

yang menginginkan kembalin-

ya ‘si anak hilang’.

Untuk mendapatkan Kaká

pun tak mudah. Menurut se-

buah sumber orang dalam

Madrid yang bisa dipercaya,

Kaká hanya akan dilepas Los

Merengues kepada siapa saja

yang mampu membayar ‘peli-

cin’ seharga 22 juta pounds

atau setara Rp308 miliar.

“Kaká selalu mengundang

ketertarikan klub lain dan Mour-

inho telah memutuskan bahwa

dia (Mourinho) punya banyak

pilihan yang lebih baik di lini

tengah, jadi hal terbaik men-

genai Kaká adalah menjualnya,”

ungkap sumber yang enggan

disebutkan identitasnya itu.

“Sudah ada sejumlah tawa-

ran yang konkret datang ke

klub, tapi klub hanya akan

menerima tawaran yang ber-

nilai berkisar di atas 22 juta

pounds,” tuntas sumber terse-

but, seperti dikutip Emirates

247, Selasa (27/12).(erc)

Joachim Loew 'Pria Tahun Ini'

BERLIN –– Berhasil memba-

wa tim nasional Jerman meno-

rehkan rekor sempurna 10 ke-

menangan di kualifikasi Piala

Eropa 2012 ditambah ke-

menangan prestisius di laga

persahabatan dengan men-

galahkan Brasil, Belanda, dan

Uruguay mengantarkan pel-

atih Joachim Loew meraih

penghargaan 'Man of The

Year' atau ‘Pria Tahun Ini’ oleh

majalah sepakbola bergengsi

Jerman, Kicker.

Seperti dilansir Goal, Sela-

sa (27/12), Kicker memandang

Loew mampu “membentuk tim

nasional dengan talenta-talenta

hebat. Dengan kombinasi sepa-

kbola menyerang dan kehanga-

tan, dia membuat para fans Jer-

man antuasias dan mendapat-

kan respek serta pengakuan

dari seluruh dunia.”

Penghargaan dari Kicker

ini merupakan penghargaan

prestisius dan diberikan kepa-

da figur sepakbola Jerman ter-

baik. Salah satu penerima

anugerah ini adalah gelandang

Bayern Munich Bastian Sch-

weinsteiger. Dalam sambutan-

nya, Loew yang menangani

Jerman sejak 2006 lalu terse-

but mengucapkan terima

kasih kepada anak-anak asu-

hannya .

“Saya senang. Saya anggap

ini sebagai hadiah bagi tim,

saya bangga dengan per-

forma mereka,” ujar

pelatih berusia 51

tahun tersebut.

Sementara pel-

atih Setan Merah,

Sir Alex Ferguson

yang mendengar ka-

bar tersbeut sontak

memberi selamat pa-

da Loew. Menurut

Fergie, Loew punya

keberanian untuk

memberikan kesem-

patan buat para pe-

main muda. "Prestasi

besar Joachim Low

diraih karena ia

memiliki keberani-

an untuk memberi-

kan pemain muda

kesempatan untuk

bermain," ucap

Fergie.(glc)

PSSI PecatLa Nyalla Cs

JAKARTA ––

Komite Etik

PSSI mem-

b e r h e n t i k a n

empat anggota

K o m i t e

Eksekutif PSSI,

yaitu La Nyalla

Mattalitti, Tony

Apriliani, Erwin

Dwi Budiawan dan

Roberto Rouw. Keputusan ini disampaikan oleh

Juru Bicara PSSI, Eddie Elison, di kantor PSSI,

Senayan, Jakarta, Selasa (27/12).

Eddie mengaku memperoleh perintah

melalui telepon dari Ketum PSSI, Djohar

Arifin Husin, dan Ketua Komite Etik,

Todung Mulya Lubis. Lantas,

dia segera mengumumkan

pemberhentian ini tanpa

bisa menunjukkan SK resmi

mengenai keputusan ini.

Sang jubir hanya menyebutkan

keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No

002/PTS/M-KE-PSSI/XII/2011 tertanggal 26 Desember dan

sanksi ini berlaku efektif sejak ditetapkan.

"Saya tadi pagi (kemarin, red) ditelepon sama Ketum PSSI dan

Ketua Komite Etik. Saya hanya membacakan keputusannya

berdasarkan catatan yang saya buat," ungkapnya.

Keempat anggota komite dinyatakan bersalah melanggar

Statuta PSSI Pasal 36 ayat 5 dan Pasal 42 serta melanggar Kode Etik

dan Fair Play Pasal 6, 9,12 dan 18. Selain Statuta PSSI dan Kode

Etik dan Fair Play PSSI, dasar yang juga dipakai adalah Statuta

FIFA, Kode Etik FIFA, SK Penyusunan Pengurus dan SK KONI

tentang pengukuhan PSSI.

"Sanksinya, selain diberhentikan jadi anggota Komite

Eksekutif PSSI, mereka juga tak boleh terlibat dalam

aktifitas sepak bola Indonesia di ruang lingkup PSSI,"

tandasnya. (kcm)

Mavs dan Lakers Kalah LagiDallas –– Performa

mengecewakan kembali diper-

lihatkan juara bertahan NBA,

Dallas Mavericks, yang kemba-

li kalah di laga keduanya. Na-

sib serupa dialami tim kuat

lainnya, Los Angeles Lakers.

Mavs yang kalah dari Mi-

ami Heat di laga pertama

kembali berlaga di kandangn-

ya, America Airlines Center,

Selasa (27/12) pagi WIIB, mel-

awan Denver Nuggets. Namun

Mavs lagi-lagi harus tertunduk

dari lawannya.

Sejak kuarter pertama Dirk

Nowitzki dkk tak mampu

mengembangkan permainan

mereka, di mana mereka sela-

lu tertinggal 23-32, 42-69 dan

68-97, sebelum bangkit di kuar-

ter terakhir dengan donasi 25

angka berbanding 18.

Namun itu tetap saja tak

bisa menahan Nuggets untuk

menang 115-93. Ini kemenangan

Nuggets pertama musim ini dan

kekalahan kedua Mavs musim

ini. Tampil sebagai top perform-

er dari kubu Nuggets, Ty Law-

son, dengan 27 poin, empat re-

bound dan empat assist.

Di kubu Mavs ada nama

Dirk Nowitzki yang tampil

menonjol dengan 20 poin dan

empat rebound.

Hasil tak memuaskan juga

didapat Lakers yang kembali

harus kalah. Kali ini Sacra-

mento Kings yang mengalah-

kan Kobe Bryant dkk dengan

skor 100-91. Kobe Bryant yang

tampil sebagai top performer

dengan 29 poin, lima rebound

dan enam assist. Dari kubu

Kings ada nama Marcus

Thornton dengan 27 poin, lima

rebound dan enam assist.

Di pertandingan lain, Gold-

en State Warriors tampil gemi-

lang dengan menaklukkan

Chicago Bulls dengan skor 99-

91. Sedangkan San Antonio

Spurs berhasil menundukkan

Memphis Grizzlies 95-82.(dtc)

Hasil pertandingan:

Charlote 96-95 MilwaukeeToronto 104-96 ClevelandOrlando 104-95 HoustonIndiana 91-79 DetroitNew Jersey 90-84 WashingtonOklahoma 104-100 MinnesotaDenver 115-93 DallasSan Antonio 95-82 MemphisNew Orleans 85-84 PhoenixPortland 107-103 PhiladelphiaSacramento 100-91 LA LakersGolden Stage 99-91 Chicago

Schumi Raja Overtake 2011BRACKLEY –– Mantan juara

dunia F1, Michael Schumacher

boleh saja gagal menunjukkan

tajinya pada gelaran Formula

One 2011, kemarin. Meski de-

mikian, Schumi tidak lantas

kecewa, karena dia punya

sesuatu yang bisa dibangga-

kan. Raja overtake!

Memasuki musim kedua-

nya comeback ke ajang jet

darat, Schumi gagal membe-

rikan satu pun podium buat

Mercedes GP, tim yang mem-

bayarnya hingga USD

10 juta agar rela

kembali turun gu-

nung. Di musim

lalu, Schumi ha-

nya mampu finish

keempat sebagai

hasil ter-

baiknya dan harus puas bera-

da di urutan delapan klasemen

akhir pembalap. Dia harus

kembali berada di bawah re-

kan setim sekaligus juniornya,

Nico Rosberg yang nangkrinG

di urutan tujuh.

Meski gagal memberikan

gelar, namun setidaknya Schu-

mi sukses menunjukkan diri

bahwa skillnya belum habis.

Ini terbukti dengan kesukse-

sannya mencatatatkan diri

sebagai pembalap dengan aksi

‘overtaking (menyalip) terba-

nyak di musim 2011’. Perlu

diketahui di musim ini paket

mobil Mercedes kalah cepat

dibanding tiga rival utama,

Red Bull, McLaren dan Ferrari.

Menurut laporan

Hindustan Times, Se-

nin (26/12), dari 19

balapan sepanjang

musim ini, 116 kali

pembalap 42 ta-

hun ini menyalip

pembalap yang notabene lebih

muda darinya. Schumi

mengungguli Sebastian Buemi

yang berada di urutan dua

dengan 114 kali.

F1 musim lalu menorehkan

total 1486 aksi overtaking. Seri

GP Turki menjadi balapan

yang paling banyak menyu-

guhkan aksi saling salip, yakni

85 kali, disusul Kanada (79)

dan China (67). Seri GP Mona-

co (16), Australia (17) dan Bra-

zil (18) menjadi balapan yang

paling sedikit menyuguhkan

aksi manuver pembalap.(oke)

SCHUMI usai mengasapi Lewis Hamilton di GP Abu Dhabi, beberapawaktu lalu.

SELEBRASI GOL –– Dimitar Berbatov(bawah) melakukan selebrasi goldengan Patrick Evra saat MU melumatWigan 5-0, Senin (26/12).

DAYLIFE

Joachim Loew

Ricardo Kaka

Kobe Bryant

AVB Kritik TorresLONDON – Diturunkanya Fer-

nando Torres sebagai pemain

starter dalam laga melawan

Fulham malah membuat diri-

nya terkena kritikan sang pela-

tih Andre Villas-Boas. Kriti-

kan tersebut ia dapatkan, kare-

na dinilai telah membuang ba-

nyak kesempatan.

Seperti diketahui, Chelsea

berhasil ditahan imbang 1-1

oleh Fulham di laga Boxing Day

di Stamford Bridge, Senin (26/

12). Dalam laga tersebut, Torres

diberikan kepercayaan oleh

Villas-Boas untuk bermain

penuh 90 menit.

Mantan pelatih Porto ini

memiliki alasan sendiri menga-

pa dirinya memasukan Torres

ke dalam tim intinya. Ia menilai

mantan pemain Liverpool

tersebut telah tampil dengan

peforma cukup baik saat la-

tihan, oleh sebab itu ia terpilih.

“Kita memutuskan untuk

memainkan Torres, karena

telah bekerja cukup keras saat

sesi latihan. Ia bermain cukup

baik dan bekerja baik untuk

tim hingga membantu tercip-

tanya gol dari Juan Mata. Le-

vel permainannya sama de-

ngan yang ia tunjukkan saat

latihan,” jelasnya seperti di-

lansir AFP, Selasa (27/12).

Sayang, aksinya selama

pertandingan tersebut tetap

terkena kritikan Villas-Boas.

Menurut Villas-Boas, anak

asuhnya tersebut terlalu mem-

buang banya peluang padahal

ia sangat mengharapkan gol

darinya.

“Saya selalu mengharap-

kan striker kita mencetak gol,

tapi kita malah membuang

banyak peluang. Penting bagi

seorang striker bila mempu-

nyai kesempatan, dia harus da-

pat menyelesaikannya. Ia (Tor-

res) mendapat kesempatan bagus

di babak pertama dan kami

mengharapkan dia bisa menye-

lesaikannya," tandasnya. (afp)

Fernando Torres

Page 24: HaluanKepri 28Des11

Rabu, 28 Desember 2011 24

PPKB Sosialisasi Perlindungan AnakKANTOR Pemberdayaan Perempuandan Keluarga Berencana (PPKB) Ka-bupaten Natuna, melakukansosialisasi tentang perlindungan anakdalam rangka menjaga kesehatan re-produksi remaja dan pergaulan bebaskepada pelajar di seluruh wilayahkecamatan di Kabupaten Natuna.

Tujuan kegiatan ini adalah mem-berikan perlindungan berupa pen-cerahan dan informasi terhadappentingnya menjaga kesehatanreproduksi remaja. Selain ituaturan-aturan pergaulanremaja menurut agamadan bahasa terhadappergaulan bebasdan Narkoba.

K e g i a t a ntersebut dige-lar selama ta-hun 2011, de-ngan meli-batkan pe-serta dari 20SLTA dan 1SLTP di Ka-b u p a t e nN a t u n a .K e d e p a nk e g i a t a nini akan terus berlanjut dengan sasa-ran peserta dari SLTA yang belum sem-pat mendapatkan sosialisasi tahun ini.

Narasi : Hj Suharti, S SosFoto: Dok PPKB Natuna

KASI Perlindungan Anak, Hj Suharti, S Sos

PESERTA sosialisasi dari siswa SMP Negeri 1 Kecamatan Bunguran Tengah

PESERTA sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Bunguran Utara

PESERTA sosialisasi dari SMA Cemaga, Bunguran Selatan

PESERTA sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Midai

PESERTA sosialisasi dari pelajar SMA di Kecamatan Serasan Timur

PESERTA sosialisasi pelajar di Kecamatan Midai

PESERTA sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Serasan

PESERTA sosialisasi dari siswa SMK Pertanian Kecamatan Bunguran Barat

PESERTA sosialisasi dari SMA YPMN Kecamatan Bunguran Timur Laut

PESERTA sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Bunguran Timur

PESERTA dari siswa SMA Negeri 2 Kecamatan Bunguran Barat

PESERTA Sosialisasi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Pulau Laut NARASUMBER dari KPAID Provinsi Kepri, Andi Amri