HaluanKepri 27Sept11

24
Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim Selasa, 27 September 2011 - 28 Syawal 1432 H Edisi 3681 www.haluankepri.com Zaskia Adya Mecca Zaskia Adya Mecca Zaskia Adya Mecca Zaskia Adya Mecca Zaskia Adya Mecca HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI TERBIT S E J A K 1 9 4 8 CMYK CMYK Batam dan Sekitarnya Batam dan Sekitarnya Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya’ 04.44 12.05 15.16 18.10 19.18 Jadwal Shalat Malas Rayakan hal.7 Hayat Pelaku hal.7 Adu Tajam hal.7 KM Marina hal.7 Malas Rayakan Ultah Anak ARTIS Zaskia Adya Mecca termasuk orang yang tidak suka keramaian. Maka tidak heran, saat putrinya ber- ulang tahun yang pertama nanti, ia tidak berencana merayakannya. "Aku adalah orang yang enggak suka rame-rame, aku lebih seneng datang ke acara lalu bisa menghilang daripada harus ngurusin ba- nyak orang, enggak suka ribet aja," ungkap Zaskia saat dite- mui di Jakarta, Minggu (25/9). Zaskia menuturkan sang suami, sutradara Hanung Bra- mantyo juga memiliki sifat yang sama dengannya, yang tidak mau dibuat repot, untuk membuat sebuah acara. "Mas Hanung sa- ma aja kaya aku, nanti kalau Syabill ultah, ka- kakku yang meng- urusnya, aku bilang undang siapa aja, di mana aja aku ting- gal datang aja," je- lasnya. Sebenarnya diungkapkan pe- main film 'Ayat- Ayat Cinta' itu, ka- Jelang Bayern Munich Vs Manchester City Adu Tajam Gomez-Aguero Sudah delapan gol dikoleksi Gomez bersama Bayern di Bun- desliga. Bayern sendiri sudah membuat total 21 gol di kom- petisi tersebut. Aguero sementara itu juga sukses mengemas delapan gol di Liga Primer Inggris untuk City, yang secara keseluruhan sudah membuat 19 gol dalam enam pertandingannya. Namun demikian, baik Go- mez maupun Aguero sama- sama belum bisa mence- tak gol perdana- nya untuk tim masing- masing di Liga Champions mu- sim ini. Di matchday 1 tengah pekan lalu, Gomez tak kuasa menyum- bang gol saat Bayern menang 2- 0 di kandang Villarreal. Gomez juga hanya bermain selama 45 menit. Aguero juga gagal membe- rikan sumbangan gol kala Man- chester City ditahan Napoli 1-1 di Stadion Etihad. Aguero saat itu bermain sepanjang laga. Performa apik yang ditun- jukkan oleh Bayern Muenchen dan Manchester City pada kom- petisi reguler masing-masing awal musim ini, membuat laga bigmatch ini diprediksi bakal MUNICH — MUNICH — MUNICH — MUNICH — MUNICH — Mario Gomez di Bayern Munich dan Sergio Aguero di Manchester City sama-sama jadi mesin gol di liga domestik masing-masing. Kini keduanya akan saling adu tajam dalam matchday 2 Grup A Liga Champions di Allianz-Arena, Rabu (28/9) dinihari WIB. JAK AK AK AK AKAR AR AR AR ARTA — A — A — A — A — Polri sudah mengetahui identitas pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Kota Solo, Jawa Tengah. Namun, Polri belum dapat menyam- paikan kepada publik karena harus menunggu hasil pemeriksaan secara ilmiah untuk memastikannya. "Sekarang masih menunggu hasil lab. Mudah- mudahan besok (Selasa) sudah bisa diketahui dan akan diberitahu ke masyarakat," kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/9). Hal senada disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam kepada pers di Mabes Polri, Jakarta. "Polri sudah tahu siapa pelaku, tetapi perlu dibuktikan secara formal," kata Anton. Hayat Pelaku Bom Solo Hayat, Terduga Bomber Solo Pilih Dipenggal daripada Ikut Pemilu CIREBON — CIREBON — CIREBON — CIREBON — CIREBON — Sebuah rumah yang cukup besar di Perumahan GKBI, RT 19 RW 07 Desa/Kecama- tan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terlihat sepi saat dida- tangi Senin (26/ 9). Saat meng- etuk pintu depan, tidak terdengar suara apa pun dari dalam. Setelah cukup lama menunggu, akhirnya dari pintu samping rumah keluar seorang pemuda yang cukup tinggi, memakai kaos merah dan celana Pilih Dipenggal hal.7 ANTARA ANGGOTA Brimob berjaga di depan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Senin (26/9). Pelaku Pembunuhan Suami Istri di Legenda Malaka Tertangkap BATAM — Pelarian Mahadi (19) dan Hendrik (23), otak pelaku pem- bunuhan pasangan suami istri bos besi tua, Pardomoan Siregar dan Ringgit Hasibuan di wilayah Le- genda Malaka, Batam Centre, Batam berakhir. Keduanya ditangkap tim Buser gabungan Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota saat sedang tidur-tiduran di Terminal Pinang Baris, Medan, Sumatera Utara (Su- mut), Minggu (25/9) sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah menjadi buronan polisi selama empat hari, kedua pelaku berhasil dibekuk usai sebelumnya sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas di lokasi penangkapan. Se- lain kedua pelaku, polisi juga me- nyita barang bukti satu kartu ATM Bank CIMB Niaga dan ATM Bank Danamon milik korban yang berhasil diambil pelaku usai melakukan pem- bunuhan sadis tersebut. "Kedua pelaku kita bekuk saat sedang tidur-tiduran di terminal, dan sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan petugas sebelum dibe- KM Marina Terbakar, Tiga Tewas BANJARMASIN — Kapal roro KM Marina Nusantara yang mengangkut 443 penumpang asal Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, tujuan Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terbakar setelah sebelumnya bertabrakan dengan kapal tong- kang Pulau Tiga yang mengangkut batubara di perairan Sungai Barito. Tiga orang penumpang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan kapal ini terjadi Senin (26/9) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. KM Marina Nusantara milik perusahaan jasa pelayaran PT Prima Vista bertabrakan dengan kapal tongkang Pulau Tiga di perairan Sungai Barito, tepatnya di sekitar Pulau Kadap tidak jauh dari Pelabuhan Trisakti. Belum jelas penyebab terjadinya tabrakan kapal ini, tetapi pengaruh gelombang dan angin ditengarai menjadi penyebab dua kapal yang berlawanan arah ini bertabrakan. Alur Sungai Barito yang mempunyai lebar hanya 100-an meter tersebut merupakan alur utama lalu lintas kapal. Peristiwa tabrakan ini menyebabkan bagian haluan KM Marina Nusantara rusak berat. Sesaat setelah tabrakan, terjadi kebakaran hebat di atas kapal. Tim SAR gabungan berupaya keras melakukan pemadaman api dan mengevakuasi penumpang kapal yang berjumlah 443 orang tersebut. ANTARA PETUGAS pemadam kebakaran menyemprotkan air ke KM Marina Nusantara yang terbakar di perairan Sungai Barito, Kalsel, Senin (26/9). BATAM — Kapolresta Bare- lang Kombes Pol Eka Yudha Satriawan memerintahkan seluruh jajarannya untuk meningkatkan pengamanan di tempat-tempat ibadah, terutama di gereja, yang ada di seluruh Kota Batam. Hal tersebut dilakukan menyu- sul terjadinya pengeboman gereja di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (25/9). Melalui Kabag Operasio- nal Polresta Barelang Kom- pol Mohammad Sholeh, Eka memerintahkan jajaran memperketat pengamanan dengan melakukan operasi terbuka dan operasi tertutup. Operasi terbuka dilakukan dengan menempatkan 4 orang personel pengamanan di gereja, terutama yang jumlah jemaatnya banyak. "Sore ini, kita telah instruksikan seluruh jajaran untuk perketat pengamanan di se- mua gereja," ujar Sholeh saat ditemui di Markas Polresta Barelang, Baloi, Senin (26/9). Sementara operasi tertutup yang dimaksudkan Sholeh, adalah menye- Gereja di Batam Dijaga Ketat CECEP/HALUAN KEPRI PELAKU PEMBUNUH Dua tersangka pembunuh Pardomuan Siregar dan istrinya Ringgit Hasibuan, Mahadi (kiri) dan Hendrik (kanan) digiring anggota Polsek Batam, Senin (26/9). Keduanya ditangkap di Medan setelah sempat buron. Pelaku Pembunuhan hal.7 Gereja di hal.7 Rudi DOK FOTO pria yang diduga Hayat.

description

HaluanKepri 27Sept11

Transcript of HaluanKepri 27Sept11

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos KirimSelasa, 27 September 2011 - 28 Syawal 1432 H Edisi 3681 www.haluankepri.com

Zaskia Adya MeccaZaskia Adya MeccaZaskia Adya MeccaZaskia Adya MeccaZaskia Adya Mecca

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

TERBITS E J A K 1 9 4 8

CMYK

CMYK

Batam dan SekitarnyaBatam dan SekitarnyaSubuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’

04.44 12.05 15.16 18.10 19.18

Jadwal Shalat

Malas Rayakan hal.7

Hayat Pelaku hal.7

Adu Tajam hal.7

KM Marina hal.7

Malas RayakanUltah Anak

ARTIS Zaskia Adya Mecca termasuk orang yang tidak

suka keramaian. Maka tidak heran, saat putrinya ber-ulang tahun yang pertama nanti, ia tidak berencanamerayakannya.

"Aku adalah orang yang enggak suka rame-rame, akulebih seneng datang ke acara lalu bisa menghilang

daripada harus ngurusin ba-

nyak orang, enggak suka ribet

aja," ungkap Zaskia saat dite-mui di Jakarta, Minggu (25/9).

Zaskia menuturkan sangsuami, sutradara Hanung Bra-

mantyo juga memiliki sifat

yang sama dengannya, yangtidak mau dibuat repot,

untuk membuat sebuah

acara. "Mas Hanung sa-ma aja kaya aku, nantikalau Syabill ultah, ka-

kakku yang meng-urusnya, aku bilangundang siapa aja, di

mana aja aku ting-gal datang aja," je-lasnya.

Sebenarnyadiungkapkan pe-main film 'Ayat-

Ayat Cinta' itu, ka-

Jelang Bayern Munich Vs Manchester City

Adu Tajam Gomez-Aguero

Sudah delapan gol dikoleksi

Gomez bersama Bayern di Bun-

desliga. Bayern sendiri sudah

membuat total 21 gol di kom-

petisi tersebut.

Aguero sementara itu juga

sukses mengemas delapan gol di

Liga Primer Inggris untuk City,

yang secara keseluruhan sudah

membuat 19 gol dalam enam

pertandingannya.

Namun demikian, baik Go-

mez maupun

Aguero sama-

sama belum

bisa mence-

tak gol

p e r d a n a -

nya untuk

tim masing-

masing di Liga Champions mu-

sim ini.

Di matchday 1 tengah pekan

lalu, Gomez tak kuasa menyum-

bang gol saat Bayern menang 2-

0 di kandang Villarreal. Gomez

juga hanya bermain selama 45

menit.

Aguero juga gagal membe-

rikan sumbangan gol kala Man-

chester City ditahan Napoli 1-1

di Stadion Etihad. Aguero saat

itu bermain sepanjang laga.

Performa apik yang ditun-

jukkan oleh Bayern Muenchen

dan Manchester City pada kom-

petisi reguler masing-masing

awal musim ini, membuat laga

bigmatch ini diprediksi bakal

MUNICH —MUNICH —MUNICH —MUNICH —MUNICH — Mario Gomez di Bayern Munich danSergio Aguero di Manchester City sama-sama jadimesin gol di liga domestik masing-masing. Kinikeduanya akan saling adu tajam dalam matchday 2Grup A Liga Champions di Allianz-Arena, Rabu (28/9)dinihari WIB.

JJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —A —A —A —A — Polri sudah mengetahuiidentitas pelaku bom bunuh diri diGereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS)Kepunton, Kota Solo, Jawa Tengah.Namun, Polri belum dapat menyam-paikan kepada publik karena harusmenunggu hasil pemeriksaan secarailmiah untuk memastikannya.

"Sekarang masih menunggu hasil lab. Mudah-

mudahan besok (Selasa) sudah bisa diketahui dan

akan diberitahu ke masyarakat," kata Kapolri

Jenderal Timur Pradopo di Sentul, Kabupaten

Bogor, Jawa Barat, Senin (26/9).

Hal senada disampaikan Kepala Divisi Humas

Polri Irjen Anton Bachrul Alam kepada pers di

Mabes Polri, Jakarta. "Polri sudah tahu siapa

pelaku, tetapi perlu dibuktikan secara formal,"

kata Anton.

Hayat Pelaku Bom Solo

Hayat, Terduga Bomber Solo

Pilih DipenggaldaripadaIkut PemiluCIREBON —CIREBON —CIREBON —CIREBON —CIREBON —Sebuah rumahyang cukup besardi PerumahanGKBI, RT 19 RW07 Desa/Kecama-tan Plumbon,KabupatenCirebon, JawaBarat, terlihatsepi saat dida-tangi Senin (26/9). Saat meng-etuk pintu depan,tidak terdengarsuara apa pun dari dalam.

Setelah cukup lama menunggu, akhirnya dari

pintu samping rumah keluar seorang pemuda yang

cukup tinggi, memakai kaos merah dan celana

Pilih Dipenggal hal.7

ANTARA

ANGGOTA Brimob berjaga di depan Gereja BethelInjil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah,Senin (26/9).

Pelaku Pembunuhan Suami Istridi Legenda Malaka Tertangkap

BATAM — Pelarian Mahadi (19)

dan Hendrik (23), otak pelaku pem-

bunuhan pasangan suami istri bos

besi tua, Pardomoan Siregar dan

Ringgit Hasibuan di wilayah Le-

genda Malaka, Batam Centre, Batam

berakhir. Keduanya ditangkap tim

Buser gabungan Polresta Barelang

dan Polsek Batam Kota saat sedang

tidur-tiduran di Terminal Pinang

Baris, Medan, Sumatera Utara (Su-

mut), Minggu (25/9) sekitar pukul

18.00 WIB.

Setelah menjadi buronan polisi

selama empat hari, kedua pelaku

berhasil dibekuk usai sebelumnya

sempat terjadi kejar-kejaran dengan

petugas di lokasi penangkapan. Se-

lain kedua pelaku, polisi juga me-

nyita barang bukti satu kartu ATM

Bank CIMB Niaga dan ATM Bank

Danamon milik korban yang berhasil

diambil pelaku usai melakukan pem-

bunuhan sadis tersebut.

"Kedua pelaku kita bekuk saat

sedang tidur-tiduran di terminal, dan

sempat terjadi kejar-kejaran antara

pelaku dan petugas sebelum dibe-

KM Marina Terbakar,Tiga Tewas

BANJARMASIN — Kapal roro KM Marina Nusantarayang mengangkut 443 penumpang asal Pelabuhan

Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, tujuan PelabuhanTrisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terbakarsetelah sebelumnya bertabrakan dengan kapal tong-

kang Pulau Tiga yang mengangkut batubara di perairanSungai Barito. Tiga orang penumpang tewas danpuluhan lainnya mengalami luka-luka sehingga harus

mendapatkan perawatan di rumah sakit.Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan

kapal ini terjadi Senin (26/9) pagi sekitar pukul 07.00

Wita. KM Marina Nusantara milik perusahaan jasapelayaran PT Prima Vista bertabrakan dengan kapaltongkang Pulau Tiga di perairan Sungai Barito, tepatnya

di sekitar Pulau Kadap tidak jauh dari Pelabuhan Trisakti.Belum jelas penyebab terjadinya tabrakan kapal ini,

tetapi pengaruh gelombang dan angin ditengarai menjadi

penyebab dua kapal yang berlawanan arah ini bertabrakan.Alur Sungai Barito yang mempunyai lebar hanya 100-anmeter tersebut merupakan alur utama lalu lintas kapal.

Peristiwa tabrakan ini menyebabkan bagian haluanKM Marina Nusantara rusak berat. Sesaat setelahtabrakan, terjadi kebakaran hebat di atas kapal. Tim SAR

gabungan berupaya keras melakukan pemadaman apidan mengevakuasi penumpang kapal yang berjumlah443 orang tersebut.

ANTARA

PETUGAS pemadam kebakaran menyemprotkanair ke KM Marina Nusantara yang terbakar diperairan Sungai Barito, Kalsel, Senin (26/9).

BATAM — Kapolresta Bare-

lang Kombes Pol Eka Yudha

Satriawan memerintahkan

seluruh jajarannya untuk

meningkatkan pengamanan

di tempat-tempat ibadah,

terutama di gereja, yang ada

di seluruh Kota Batam. Hal

tersebut dilakukan menyu-

sul terjadinya pengeboman

gereja di Solo, Jawa Tengah,

pada Minggu (25/9).

Melalui Kabag Operasio-

nal Polresta Barelang Kom-

pol Mohammad Sholeh, Eka

memerintahkan jajaran

memperketat pengamanan

dengan melakukan operasi

terbuka dan operasi tertutup.

Operasi terbuka dilakukan

dengan menempatkan 4

orang personel pengamanan

di gereja, terutama yang jumlah

jemaatnya banyak. "Sore ini, kita

telah instruksikan seluruh jajaran

untuk perketat pengamanan di se-

mua gereja," ujar Sholeh saat ditemui

di Markas Polresta Barelang, Baloi,

Senin (26/9).

Sementara operasi tertutup yang

dimaksudkan Sholeh, adalah menye-

Gereja di Batam Dijaga Ketat

CECEP/HALUAN KEPRI

PELAKU PEMBUNUH — Dua tersangka pembunuh Pardomuan Siregar dan istrinya Ringgit Hasibuan, Mahadi (kiri) danHendrik (kanan) digiring anggota Polsek Batam, Senin (26/9). Keduanya ditangkap di Medan setelah sempat buron.

Pelaku Pembunuhan hal.7

Gereja di hal.7Rudi

DOK

FOTO pria yang didugaHayat.

2 Selasa, 27 September 2011 L U A R N E G E R I

JADWAL

PENERBANGANBANDARA HANG NADIM

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

PEKANBARUSURABAYANATUNAJAKARTAMEDANJAKARTAPEKANBARUPKL PINANGJAKARTAPEKANBARUMEDANSURABAYAPALEMBANGJAKARTAJAKARTA

08.5509.0009.1009.2010.5511.4012.5012.5013.1013.4514.3514.5515.4515.3018.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’ATSETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSELASASETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

JAKARTA

PEKANBARUMEDANLAMPUNGPALEMBANGJOGJAKARTASURABAYAPONTIANAK

19.2514.0518.5010.2010.1513.0013.0014.0016.4013.00

SETIAP HARI

SETIAP HARISETIAP HARISELASA,KAMIS MINGGUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

SETIAP HARISETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

BANDUNG 20.00 SETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

JAKARTAJAKARTAJAKARTA

08.1513.4019.15

SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

JAKARTAJAKARTAMEDANJAMBI

13.2018.2014.2510.35

SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

SUBANG

MALAYSIA10.40

10.40SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGUSENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

TUJUAN WAKTU KETERANGAN

SURABAYA 14.20 SETIAP HARI

NATUNA 09.10 SENIN,KAMIS,SABTU

Barang Antik Curian Rp71 M DitemukanPOLISI Inggris menemukan

barang-barang antik senilai

lima juta poundsterling (Rp71

miliar) hasil curian geng kri-

minal saat sedang melakukan

razia rumah mewah. Barang-

barang bernilai tinggi tersebut

disamarkan dalam kotak kar-

dus, kontainer plastik, dan

ditutupi pembungkus gelem-

bung.

Dilansir dari laman Daily

Mail, Senin (26/9), polisi mene-

mukan semua barang antik

tersebut di dua lokasi. Lokasi

pertama adalah sebuah garasi

sekaligus toko perkakas di

South Yorkshire, dan satunya

lagi di sebuah garasi di Leeds.

Barang-barang antik ter-

sebut antara lain terdiri dari

poundsterling (Rp7 miliar).

Polisi meyakini barang ter-

sebut adalah hasil curian dari

Newby Hall dan Sion Hill di

North Yorkshire serta Firle

Place di Sussex yang dimiliki

Deborah Gage, seorang penya-

lur lukisan kuno.

Tak hanya itu, ada pula

tujuh buah patung porselen

serta patung Meissen buatan

Johann Kändler tahun 1743.

Meja Chippendale yang dite-

mukan diduga diambil dari

ruang gambar di Newby Hall,

sebuah puri bergaya abad 17

yang dijadikan perabotan pada

sebuah serial televisi yang

diadaptasi dari novel klasik,

Mansfield Park.

Dari hasil temuan mereka,

polisi menduga banyak barang

curian lain yang sudah berada

di luar Eropa. "Hanya ada be-

berapa barang yang menga-

lami sedikit kerusakan, namun

siapapun yang terlibat dalam

penjarahan pastilah bukan

orang yang menyukai barang

antik," kata detektif Steve Wai-

te, kepala intelijen kepolisian

West Yorkshire.

Sejak 2007, sedikitnya 20

rumah mewah di Inggris men-

jadi sasaran 21 kasus penjarahan

dan 15 percobaan perampokan

oleh geng penjahat. Razia yang

dilakukan polisi pada Kamis

dan Jumat pekan lalu dilakukan

setelah polisi melakukan pe-

nyelidikan selama kurang lebih

setahun. (vvn)

koleksi porselen senilai 1,3

juta poundsterling (Rp18 mi-

liar) dan sebuah meja antik

Chippendale senilai 500 ribu

Bom Solo, Inggris MintaWarganya Waspada

JAKARTA — Terkait bom yang terjadi di Solo, Minggu (25/

9), pemerintah Inggris tidak mengeluarkan larangan(travel restrictions) untuk mengunjungi wilayah-wilayah

di Indonesia.

Tetapi dalam kelanjutannya, Pemerintah Inggrismeminta warganya untuk tetap mewaspadai kondisi di

Indonesia. Sementara level keamanan yang diterapkan

oleh Pemerintah Inggris saat ini masih tetap sama.Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri

Inggris melalui websiter resminya. Pemerintah Inggris

meminta agar rakyatnya untuk tetap mengikutiperkembangan yang terjadi usai bom di Solo, melalui

media-media di Indonesia.

Seperti diketahui, aksi bom bunuh diri terjadi diGereja Bethel Inji l Sepenuh (GBIS) Solo.pelaku

meledakkan diri dengan bom yang sudah terikat dalam

jaketnya usai misa GBIS kemarin siang.Pelaku langsung tewas di tempat sementara lebih dari

20 jemaat gereja mengalami luka dan menjalani rawat

inap. Menanggapi aksi teror ini, Presiden Susilo BambangYudhoyono memerintahkan jajaran aparat keamanan

bergerak cepat mengusut peristiwa tersebut. Dugaan

sementara, pelaku bom bunuh diri di Solo merupakanjaringan teroris yang pernah melakukan aksi serupa di

Cirebon. (oke)

Pasien di KamarMayat Bangun Lagi

RIO DE JANEIRO — Seorang pasien Brasil yang dirawat

akibat penyakit pneumonie, dianggap telah meninggal

oleh dokter yang merawatnya. Tetapi, beberapa saatsetelah dikirim ke kamar mayat, tiba-tiba pasien tersebut

bangun. Ternyata ia masih hidup.

Pasien perempuan yang berusia 60 tahun ini,dinyatakan meninggal oleh dokter yang merawatnya. Ia

pun langsung dikirim ke kamar mayat usai dokter yakin

tidak ada tanda-tanda organ yang masih berfungsi dariperempuan tersebut. Usai dilakukan tes dan dinyatakan

meninggal, perempuan tersebut dibawa ke kamar mayat

dan menghabiskan waktu selama dua jam dalam kantungmayat.

Namun, anak dari pasien yang bernama Rosa Celestrino

de Assis tersebut histeris saat melihat Ibunya dinyatakanmeninggal. Ketika ia hendak memberikan pelukan terakhir

kepada sang Ibu, ternyata Celestrino masih bernapas.

"Saat hendak memberikan pelukan terakhir sayamerasakan ada nafas. Segera saya langsung berteriak, Ibu

saya masih hidup dan semua orang melihat saya seperti

orang gila," ungkap Rosangela Celestrina anak dari pasientersebut seperti dikutip Globo, Senin (26/9).

Sementara pihak rumah sakit mengatakan, Celestrino

mengalami dua serangan stroke dan diharuskanmenggunakan alat bantu pernapasan. (oke)

PBB Bahas Permohonan PalestinaNEW YNEW YNEW YNEW YNEW YORKORKORKORKORK-Dewan Keamanan PBB akan mulaimembahas permohonan yang diajukan pemimpinPalestina Mahmoud Abbas untuk mendapatkeanggotaan tetap dalam lembaga internasional itu,Senin (26/9).

Untuk disetujui per-

mohonan ini membu-

tuhkan sedikitnya sem-

bilan dari 15 anggota

DK, namun AS sudah

menyatakan akan meng-

gunakan kekuatan veto-

nya untuk mementah-

kan permohonan terse-

but. Para diplomat me-

nyebut kemungkinan

butuh berminggu-minggu se-

belum pembahasan sampai

pada keputusan untuk pe-

ngambilan suara.

Abbas pada pekan lalu

mendesak agar Dewan Keama-

nan PBB yang berkedudukan

di New York ini mendukung

keanggotaan sebuah negara

merdeka dengan dasar perba-

tasan dengan Israel seperti

berlaku sebelum 1967. Israel

membalas dengan mengatakan

mendesak kembali dilang-

sungkannya perundingan da-

mai tanpa syarat.

Pembicaraan untuk me-

nuju perdamaian macet antara

dua negara pada bulan Sep-

tember tahun 2010. Kubu Pa-

lestina memilih keluar sidang

sebagai protes atas diteruskan-

nya pembangunan pemuki-

man Yahudi di wilayah yang

diduduki di Tepi Barat.

Menurut Palestina perun-

dingan tidak dapat dilangsung-

kan selama Israel terus mem-

perluas pemukiman Yahudi di

wilayah yang dianggap seba-

gai hak Palestina.

Namun dalam pidatonya di

depan sidang PBB, PM Benya-

min Netanyahu berdalih per-

soalannya bukan pada pemu-

kiman, namun pada pasal bah-

wa Palestina menolak keber-

adaan Israel sebagai negara

Yahudi.

Sambutan meriah diberi-

kan pada Mahmoud Abbas

saat mendarat di Tepi

Barat setelah kunju-

ngan ke New York,

Minggu (25/9). Kepada

massa yang bersorak

riuh pria berambut pu-

tih itu mengatakan te-

kadnya untuk tetap me-

nolak bicara dengan

Israel tanpa pembe-

kuan pembangunan pe-

mukiman Yahudi.

"Kita tekankan pada semua

pihak bahwa kita ingin mem-

peroleh hak kita melalui jalur

damai, melalui negosiasi tapi

bukan sembarang negosiasi,"

katanya di depan ribuan orang

yang berkumpul di depa kan-

tornya di Ramallah.

Veto di DK PBB bisa terjadi

setelah beberapa minggu per-

mohonan Palestina masuk.

"Kita akan pakai hukum

internasional sebagai dasar

perundingan, dan penghentian

seluruh kegiatan pemukiman,"

tambah Abbas yang dikenal

dengan nama perjuangan Abu

Mazen.

Sementara kepada BBC,

Perdana Menteri Benjamin

Netanyahu mengatakan agar

Palestina setuju berunding

lagi tanpa syarat. "Perundingan

tidak akan pernah berakhir

kecuali dimulai dulu," kata

Netanyahu. "Kalau kita terus

berunding tentang perundi-

ngan itu sendiri, dimana ini

yang terjadi selama 2,5 tahun

ini, kita tidak akan ke mana-

mana."

Empat pihak yang menco-

ba jadi penengah konflik, AS,

PBB, Uni Eropa dan Russia,

telah menyerukan agar Israel

dan Palestina melanjutkan

perundingan damai dalam se-

bulan ini dan menargetkan

tercapai kesepakatan damai

akhir tahun depan. (dtc/bbc)

Abbas

4.000 Pegawai Qantas Ancam Mogok

SYDNEY— Sebanyak 4.000

kru darat maskapai Qantas

mengancam akan menggelar

unjuk rasa massal kedua ka-

linya dalam beberapa pekan

terakhir. Jika terjadi, maka

akan mengancam lalu lintas

maskapai yang laris ini.

Qantas menyatakan, Se-

rikat Pekerja Transportasi

(TWU) akan unjuk rasa hingga

Jumat (30/9) mendatang ka-

rena masalah kontrak kerja

yang belum juga rampung di-

bahas.

Di Melbourne, para insi-

nyur juga ikut ambil bagian

dalam unjuk rasa itu dengan

mogok kerja selama sejam,

Selasa (27/9). Hari yang sama,

pekerja keamanan di perba-

tasan juga hendak melakukan

hal sama yang kemungkinan

bisa menghambat penerba-

ngan internasional.

Kepala Media Qantas Oli-

via Wirth menyatakan, aksi ini

telah dikalkulasikan agar men-

capai efek yang maksimal. Saat

ini, penerbangan Australia

sedang ramai oleh keluarga-

keluarga yang pulang berlibur

serta penikmat olahraga dari

Selandia Baru.

Sementara itu Qantas Air-

ways Australia telah mem-

batalkan 28 penerbangan yang

dijadwalkan Selasa karena

adanya rencana pemogokan

staf selama empat jam.

Manajemen maskapai pe-

nerbangan Qantas seperti di-

lansir Reuters menyampaikan

langkah tersebut akan mempe-

ngaruhi lebih dari 6.100 pe-

numpang.

Qantas mengatakan dalam

sebuah pernyataan Senin (19/

9) diperkirakan 27 penerba-

ngan akan tertunda selama 35

menit dan memperingatkan

gangguan penumpang selama

dua hari berikutnya. Serikat

Pekerja Transportasi, yang

mewakili staf bagasi dan kate-

ring, akan melalukan aksi

mogok karena sengketa gaji

dan konflik terhadap PHK be-

berapa karyawan yang diren-

canakan akibat pengemba-

ngan maskapai domestik di

Asia.

Pemogokan akan terjadi di

semua bandara utama di Aus-

tralia, kata serikat pekerja.

Insinyur pesawat juga meren-

canakan aksi serupa secara

terpisah pada hari Selasa yang

akan mempengaruhi lebih dari

800 penumpang, Menurut me-

dia lokal, saham Qantas di bur-

sa perdagangan turun 2,2 per-

sen ke A $ 1,56, dan berkinerja

buruk di pasar saham lainnya

yang jatuh 1,8 persen. (ic)

JAKARTA — Anak-anak Indonesia gembira

bisa mendapatkan piala dan uang tunai sebagai

hadiah lomba. Di Somalia, lomba mengaji ber-

hadiah senapan AK-47 dan granat.

Lomba mengaji itu digelar oleh sebuah sta-

siun radio yang memiliki hubungan dengan

kelompok militan Islam Al Shabab. Andalus

Radio menghadiahi AK-47 dan uang tunai 700

USD kepada juara pertama. Juara kedua juga

kebagian senapan itu dan uang 500 USD.

Sementara juara ketiga mendapatkan sep-

asang granat tangan F1 dan uang 400 USD. Ten-

tu saja, ketiga pemenang juga mendapatkan

beberapa buku agama. Foto para pemenang

diposting ke sebuah situs yang memiliki

hubungan dengan kelompok tersebut.

Media Barat mengklaim lomba mengaji itu

untuk anak-anak. Namun dari foto yang diposting

tersebut, yang terlihat hanyalah sekelompok or-

ang dewasa. Meski begitu, jubir Al Shabab men-

gaku memang lombanya untuk anak-anak.

“Anak-anak harus menggunakan satu tangan

untuk pendidikan dan tangannya lainnya untuk

memegang senjata demi membela Islam,” ujar

Sheik Muktar Robow Abu Monsur. Tak dikatakan

berapa usia anak-anak yang memenangkan lomba

tersebut. Laporan Daily Mail menyatakan, lomba

digelar untuk anak-anak 10-17 tahun. BBC News

memberitakan, lomba tersebut memasuki tahun

ketiganya dan tahun-tahun sebelumnya, ada jua-

ra lomba yang mendapat hadiah granat berpelun-

cur roket alias RPG. (ic/hfp)

Perusahaan Vietnam BayarPerompak Somalia Rp20 Miliar

HANOI — Sebuah perusahaan pela-

yaran Vietnam membayar tebusan 2,6

juta dolar atau Rp20 miiar guna mem-

bebaskan para awak yang disandera

selama berbulan-bulan oleh perompak

Somalia.

Seluruh awak kapal milik perusa-

haan Vietnam yang berjumlah 24 orang

itu mendarat Jumat (23/9) di Bandara

Internasional Hanoi Noi Bai, kata deputi

direktur jenderal Hoang Son Ltd. Co,

Nguyen Truong Son, kepada AFP.

"Kami harus membayar kepada para

perompak 2,6 juta dolar. Uang tersebut

berasal dari perusahaan kami sendiri,"

kata Son, yang perusahaannya berkantor

di kota pelabuhan utara Haiphong.

Pasukan angkatan laut antiperompa-

kan Uni Eropa melaporkan pada 20 Januari

bahwa Hoang Son Sun, kapal angkut besar

berbobot 22.835 ton, diyakini telah di-

rampas sekitar 520 mil laut tenggara

Muscat. Kapal tersebut berbendera Mo-

ngolia namun dimiliki orang Vietnam.

Perompakan berkembang subur di

Somalia yang dilanda perang, mem-

perdaya upaya-upaya internasional

termasuk patroli terus menerus kapal-

kapal perang serta hukuman berat

terhadap perompak yang terbukti.

Menurut Hans Tino Hansen, direktur

pelaksana Risk Intelligence yang ber-

basis di Denmark, besarnya tebusan

yang dibayarkan secara teratur naik

menjadi sekitar 5 juta dolar untuk kapal

dagang berukuran sedang.

Son mengatakan para pelaut Viet-

nam yang dipulangkan akan menjalani

pemeriksaan kesehatan. "Kami me-

nyadari bahwa sebagian mungkin

terkena imbasnya baik secara fisik

maupun mental," katanya, namun tidak

memberikan detail serangan perompak

ataupun perlakuan yang dialami para

awak kapal tersebut. (ant)

NET

SEBANYAK 4.000 karyawan maskapai penerbangan Qantas mengancamakan mogok kerja. Salah satu pesawat milik maskapai Qantas.

DAYLIFE

SAMBUT PRESIDEN — Ribuan pendukung menyambut Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah(25/9). Abbas mengajukan permohonan untuk keanggotaan penuh di PBB pekan lalu. Hari ini PBB mulaimembahas permohonan Palestina tersebut.

Lomba Mengajidi Somalia Berhadiah AK-47

CMYK

CMYK

Selasa, 27 September 2011 6

KETUA LAKI Pejuang Khaidir Chandra bersama salah seorang pengurus LAKI Pejuang. SEJUMLAH pengurus LAKI Pejuang tampak berbincang di sela-sela deklrasi. KETUA LAKI Pejuang cabang Natuna Khaidir Chandra berpose di depan gedung KPK.

PARA pengurus LAKI Pejuang membentangkan poster dan spanduk saatdeklarasi yang disertai demo di gedung KPK.

SEJUMLAH tokoh nasional tampak bersiap-siap menyampaikan orasinya saatdeklarasi LAKI Pejuang.

KETUA LAKI Pejuang cabang Natuna Khaidir Chandra berorasi di depan gedungKPK saat deklarasi LAKI Pejuang.

PENGURUS LAKI Pejuang turun dari Kopaja yang mereka tumpangi menujugedung KPK.

PENGURUS LAKI Pejuang mengacungkan bendera mereka saat deklarasi digedung KPK.

DEKLARASI LAKI Pejuang yang disertai demo di depan gedung KPK.

KETUA LAKI Pejuang cabang Natuna bersama mantan anggota DPR RI Permadi. AKSI demo yang dilakukan LAKI Pejuang membuat Jalan Rasuna Said, Kuninganmacet total.

BERBAGAI elemen masyarakat bergabung bersama LAKI Pejuang saat demo didepan gedung KPK.

KETUA LAKI Pejuang Cabang Natuna berbaur dengan ratusan demonstran. SEBAGIAN pengurus LAKI Pejuang mengenakan kaos bertuliskan pemburukoruptor.

PENASEHAT LAKI Pejuang Habib Rizieq membacakan deklarasi LAKI Pejuang. MANTAN anggota DPR RI yang juga Ketua Dewan Penasehat Gerindara Permadimenyampaikan orasinya di hadapan demonstran.

IMRAN Rosidi, aktivias sekaligus tokoh betawi ikut ambil bagian dalam acaradeklarasi LAKI Pejuang.

PASUKAN pemburu Koruptor membuat pagar betis di sela aksi deklarasi LAKIPejuang.

Deklarasi LAKI Pejuang Ditandai Aksi Demo di KPKDeklarasi berdirinya LAKI Pejuang yang digelar di depangedung KPK, Kamis lalu ditandai dengan aksi demo olehsejumlah pengurus dan anggota organisasi itu.Salah satu diantaranya adalah pengurus LAKI PejuangCabang Natuna. Mereka berbaur dengan ratusan LAKIPejuang lainnya dari berbagai daerah di tanah air.Dalam melakukan demontrasi, LAKI Pejuang

menggunakan baju seragam putih bergaris merah.Namun ada juga yang menggunakan kaos warna hitamyang bertuliskan " Pemburu Koruptor " di bagianbelakang.Ada pun yang menjadi tututan LAKI Pejuang kepada KPKadalah segera periksa Ketum PD Demokrat AnasUrbaningrum. Para demonstran juga menuntut KPK

memberangus segala tindak kejahatan korupsi. SehinggaKPK tidak terkesan tebang pilih dan dianggap sebagaiantek-antek para koruptor.Hadir dalam deklarasi itu, Presiden LAKI Pejuang Drs DikiChandra, MM, Sekjen Muhammad Hasbi Ibrohim, untukProvinsi Kepri H Andi Tajudin SH. Sedangkan LAKIPejuang Cabang Natuna Khaidir Chandra, dengan

sekretarisnya Alek Parlin Hutabarat Bsc.Sedangkan untuk dewan pembina, terdiri dari KetuaForum Pembela Islam Habib Rizieq Syihab, mantan KetuaMahkamah Konstitusi Jimly Assidiqie dan mantan KasadTyasno Sudarto dan Fuad Bawazir.

Narasi : SofyanFoto : Dok. LAKI Pejuang

P O L I T I K4 Selasa, 27 September 2011

Husnizar Jadi Andalan PD

Pilgub Banten

Mengajak Golput Bakal Kena Sanksi Pidana

TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG ANG ANG ANG ANG — Partai Demokrat (PD) akanmenargetkan menang pada pemilihan walikota(pilwako) Tanjungpinang 2012 mendatang. Saat ini,partai binaan SBY tersebut sudah menyiapkan figurterbaik sebagai calon walikota yang akan

diusung pada pilwa-

ko nanti.

" Kita sudah menyiap-

kan tiga figur terbaik un-

tuk maju pada pertarung-

an pilwako tahun depan.

Salah satunya adalah

Husnizar Hood yang saat

ini dipercaya sebagai Ke-

tua DPC Partai Demokrat

Kota Tanjungpinang dan

Wakil Ketua I DPRD Kota

Tanjungpinang," ujar Ketua DPD

Partai Demokrat (PD) Provinsi

Kepri Apri Sujadi di sela-sela

peresmian sekretariat

PD Provinsi Kepri di

komplek Bintan Cent-

re km 9, Sabtu (24/9).

Apri menyebutkan,

selain ketiga figur

tersebut, juga tidak

tertutup kemungkinan

akan menerima calon

lain, baik yang berasal

dari internal PD

maupun dari eksternal,

pengusaha, birokrat maupun

dari tokoh masyarakat.

Kader yang akan diusung,

kata Apri, tentunya harus melalui

mekanisme penjaringan partai

dan aspirasi baik dari internal

partai maupun masyarakat luas

terhadap figur yang diinginkan

untuk maju ke pilwako.

" Untuk menguatkan posisi

calon walikota pada piwako

mendatang, Rencananya, bulan

depan kita akan membentuk tim 9

yang didalamnya terdiri dari

unsur Partai Demokrat yang ada

di Dewan Pimpinan Pusat (DPP),

DPD dan DPC," jelas Apri.

Tim tersebut, kata Apri, akan

mensurvei bakal calon walikota

dari PD yang dinilai layak untuk

diusung, apakah memungkinkan

atau tidak dan sudah siap maju

mengikuti pilwako Tanjungpi-

nang atau tidak serta banyak

pertanyaan yang diajukan terkait

calon tersebut.

"Kita berharap kader yang

sudah diusung nantinya bisa

menang dan membawa peru-

bahan yang berarti bagi Kota

Tanjungpinang ini kedepan-

nya," imbuh dia.

Peresmian sekretariat PD

Provinsi Kepri ditandai dengan

pembukaan papan selubung

nama oleh Ketua DPD PD Pro-

vinsi Kepri Apri Sujadi ber-

sama dengan Wakil Ketua Ma-

jelis Pimpinan Daerah (MPD) PD

Kepri Aida Ismeth dan tepung

tawar bersama.

Kemudian, dilanjutkan de-

ngan pemotongan tumpeng yang

diserahkan ke masing-masing

pengurus PD dan penyerahan

santunan terhadap anak panti

asuhan. Turut hadir anggota

DPRD yang berasal dari PD dian-

taranya Wakil Ketua I DPRD

Kepri Edi Siswoyo, Idris Zaini,

Wakil Ketua I DPRD Kota Tan-

jungpinang Husnizar Hood, ang-

gota DPRD Kepri Surya Makmur

Nasution, anggota DPRD Kota

Tanjungpinang A Ginta Asma-

ra, Maskur Tilawahyu dan peng-

urus PD lainnya.

Aida Ismeth dalam sambutan-

nya pada peresmian sekretariat

berharap dengan adanya sek-

retariat tersebut bisa digunakan

untuk kepentingan bagi para

pengurus, anggota, simpatisan

dan bahkan masyarakat Kepri.

"Mudah-mudahan di kantor

atau sekretariat ini nantinya

dilahirkan karya-karya besar

yang berguna bagi kepentingan

bangsa umumnya dan Provinsi

Kepri sendiri," imbuh anggota

DPD RI dapil Provinsi Kepri

ini. (eza)

TANGERANG SELATAN —

Bagi siapa saja yang dengan

sengaja menghalang-halangi

atau mengajak orang untuk

tidak mencoblos (golput) da-

lam Pemilihan Gubernur (Pil-

gub) Banten 22 Oktober 2011,

dapat disanksi pidana.

Anggota KPU Provinsi Ban-

ten, Nasrullah, mengatakan

berdasarkan pasal 287 Undang-

Undang Nomor 10 tahun 2008

tentang Pemilu, pihak yang

mengajak untuk Golput dapat

dikenai sanksi pidana.

"Siapa pun itu, jangan me-

ngajak orang untuk Golput.

Bahkan jika suatu perusahaan

melarang pegawainya untuk

mencoblos, sampaikan ke Pan-

waslu. Bisa dari tingkat keca-

matan atau yang lebih tinggi,"

ujar pria berkacamata ini.

Nasrullah mengatakan

pihaknya berharap agar Pil-

gub Banten dapat sepenuh-

nya dimaksimalkan oleh

masyarakat. Komisi Pemi-

lihan Umum (KPU) juga terus

melakukan sosialisasi.

Terkait dengan sosialisasi

Pilgub Banten, KPU sudah me-

laksanakan sosialisasi ke segala

golongan. Mulai dari masyarakat

perumahan yang ada di per-

kotaan hinggawarga suku Badui

di Banten.

Pemilih Suku Baduy

misalnya, berdatangan di

acara sosialisasi. Pemilih

dapat mencapai 6.000 jiwa

dari 11 ribu warga Badui yang

tersebar di 12 TPS. Pemilih

ini, kata Nasrullah, adalah

warga yang tergolong ka-

tegori warga Badui luar.

"Kami berharap sosialiasi

ini menggugah keinginan

warga untuk hadir ke TPS

memberikan hak pilih."

Kandidat Pilgub Banten

terdiri dari pasangan Ratu

Atut Chosiyah-Rano Karno,

Wahidin Halim-Irna Narulita

dan pasangan Jazuli Juwaini-

Makmun Muzakki. (rep)

PKS Dukung Cawako 100 PersenTANJUNGPINANG — Halal bi-

halal sekaligus pengukuhan DPC

dan DPRa PKS Se-kota Tanjung-

pinang digelar di Hotel Bintan

Permata Resort, Minggu (25/9).

Kegiatan tersebut terlihat penuh

khidmat dan kebersamaan.

Acara tersebut juga dihadiri

Ketua DPW PKS Provinsi Kepri

Abdul Rahman Lc, Walikota

Tanjungpinang, Suryatati A

Manan dan para anggota DPRD

Kota Tanjungpinang, kader dan

simpatisan PKS se-kota Tan-

jungpinang.

Ketua DPD PKS Kota Tan-

jungpinang Alfin dalam sambu-

tan mengatakan ada beberapa

momentum yang akan dilaku-

kan PKS beserta kader-kadern-

ya dalam waktu dekat ini. Mo-

mentum tersebut meliputi inter-

nal yang mengajak seluruh sim-

patisan PKS datang untuk

memberi dukungan kepada

calon yang diusung PKS pada

pemilihan walikota (pilwako)

mendatang.

Ia mengatakan, pada pilwa-

ko nanti PKS akan memberi

dukungan 100 persen calon wali-

kota yang diputuskan DPW PKS.

Karena itu sudah menjadi kewa-

jiban bagi kader untuk mengam-

ankan keputusan tersebut.

" Siapa pun figur yang nan-

tinya ditetapkan DPW PKS,

maka itulah calon terbaik yang

dimiliki PKS. Oleh sebab itu,

sudah menjadi kewajiban bagi

kader dan simpatisan untuk

mendukungnya 100 persen,"

kata Alfin.

Walikota Tanjungpinang

Suryatati A Manan dalam sam-

butannya mengatakan, untuk

bisa mewujudkan visi dan misi

Kota Tanjungpinang pemerin-

tah daerah harus membangun

sumber

daya manusia (SDM) yang

lebih tangguh.

" Kita harus bisa sama-sama

membangun kota Tanjungpi-

nang kedepannya," ucap Sury-

atati

Menurut Suryatati, dengan

terus membangun Tanjungpi-

nang, harus bisa dipertahan-

kan dan ditingkatkan untuk

terus maju. Untuk itu, harus

dapat semaksimal mungkin

memanfaatkan waktu biar ber-

manfaat. "Selain bisa memak-

simalkan waktu yang ada, kita

juga jangan melupakan keluar-

ga dan juga harus terjalin rasa

kekeluargaan diantara kita se-

mua," pungkas Tatik. (cw53)

Partai Nasrep BerupayaBergabung dengan 6 Partai

JAKARTA— Partai baru, Na-

sional Republik (Nasrep), be-

rupaya untuk bergabung dengan

enam partai agar tak lagi men-

daftarkan ke Kemenkumham.

Enam partai itu masih belum dis-

ebutkan, karena masih dalam

proses komunikasi politik.

" Nanti saja disebutkannya,

karena kalau disebutkan salah

satu, akan tidak baik," ujar Ke-

tua Umum Nasrep, Yus Usman,

saat dihubungi, Senin (26/9).

Sekitar pekan depan pihak-

nya baru akan mengumumkan

partai

apa saja yang bergabung de-

ngannya. Semua partai itu masih

terus diajak berunding untuk

menentukan layak atau tidaknya

bergabung bersama Nasrep.

Yus mengajukan tiga kri-

teria partai yang dianggapnya

layak bergabung dengan Nas-

rep. Pertama, partai mau ber-

gabung dengan proses yang

tidak terlalu sulit. Ada partai

yang harus melaksanakan mus-

yawaran nasional (Munas) un-

tuk memutuskan mau atau tidak

bergabung. Ada juga yang cukup

dengan Rapat Pimpinan Na-

sional (Rapimnas). "Kita me-

milih yang paling mudah," pa-

par Yus.

Kedua, Parpol tak terlalu

mengusik personalia Nasrep.

Dia mengatakan ada saja yang

meminta jabatan tertentu dalam

kepengurusan Nasrep. Semen-

tara Nasrep sudah memiliki

struktur kepengurusan sendiri

dan memiliki pengurus cabang

di 33 propinsi. Terakhir, Yus

akan mempertimbangkan par-

pol yang memang sudah ber-

sedia bergabung apapun kon-

sekwensinya.

Pada mulanya, tidak ku-

rang dari lima parpol yang

melirik Nasrep untuk berga-

bung. Lambat laun, bertambah

menjadi sembilan, hingga 16

parpol. Yus mengatakan peng-

gabungan parpol ini diper-

lukan untuk diakuisisi pihak

Nasrep. Ada juga bentuk lain-

nya, berupa merger. Yang

diperlukan pihak Nasrep han-

yalah status berbadan hukum

dari partai yang bersedia ber-

gabung dengannya.

Dia mengatakan hal ini

sangat dibutuhkan Nasrep,

agar tak lagi mendaftarkan diri

ke kemenkumham. Mahka-

mah Konstitusi sendiri tidak

menutup parpol-parpol yang

tak mencapai ambang batas

parlemen pada Pemilu sebel-

umnya. Yus menyatakan status

badan hukum parpol itu dibu-

tuhkan untuk menjadikan par-

pol yang dikelolanya ber-

badan hukum.

Awal September lalu, Nas-

rep resmi menarik berkas

pendaftarannya dari Kemen-

kumham. Keputusan itu diam-

bil dengan memanfaatkan ha-

sil keputusan Mahkamah Kon-

stitusi (MK) tertanggal 4 Juli

2011 yang tetap mengakui par-

pol-parpol yang masih ber-

badan hukum tidak perlu lagi

mendaftarkan diri ke Kemen-

kumham. Pihaknya melihat

jika harus menunggu hasil ver-

ifikasi dari Kemenkumham

pada Oktober nanti, jangka

waktunya terlalu lama dan

belum tentu partai Nasrep bisa

lolos tahap tersebut. (rep)

KPK Tahan Ketua PD BengkuluJAKARTA - Komisi Pemberan-

tasan Korupsi menahan Ketua

Partai Demokrat Bengkulu,

Murman Effendy, Senin (26/9)

September 2011. Murman yang

juga Bupati Seluma itu diduga

memberikan cek pelawat kepa-

da anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Bengkulu mas-

ing-masing Rp 100 juta.

"Dia sekarang ditahan di

Rumah Tahanan Cipinang un-

tuk 22 hari ke depan," kata

Juru Bicara KPK, Johan Budi

SP di kantornya, kemarin.

Johan mengatakan alasan

penahanan karena tersangka

dianggap tidak kooperatif ter-

hadap penyidikan kasusnya.

Ia sudah dua kali dipanggil

KPK tapi tak kunjung datang.

"Awalnya kami akan panggil

paksa, tapi ternyata tersangka

datang sendiri," kata dia.

Murman terseret kasus su-

ap dalam pembuatan Rancan-

gan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Seluma 2010.

Ia diduga memberikan cek

pelawat ke Dewan agar proyek

infrastruktur jalan dalam ran-

cangan anggaran disetujui

oleh wakil rakyat tersebut.

Johan mengatakan lembag-

anya kemungkinan besar akan

mengembangkan pengusutan

kasus ke anggota DPR yang

menerima cek tersebut. "Su-

dah ada beberapa anggota De-

wan yang diperiksa tapi masih

sebatas saksi."

Murman sesaat akan di-

naikkan ke mobil tahanan

menolak memberi komentar

kepada wartawan. Murman

yang diperiksa sejak pukul

10.00 hingga 18.00 WIB tam-

pak kelelahan.

Patuan Siahaan, pengac-

ara Murman mempersilakan

KPK menahan kliennya. "Itu

kewenangan KPK," ucap dia.

Ia menegaskan bahwa kli-

ennya tidak menghadiri pa-

nggilan KPK karena menja-

lankan tugas negara sebagai

bupati. "Kami sudah bersurat

kok," ucap dia.

Meski demikian, ia men-

gaku tak akan mengajukan

penangguhan penahanan.

"Percuma," ucap dia sembari

berjanji akan berupaya

membela kliennya. (rep)

Dede Yusuf Mengaku Belum Pasti Jadi Cagub

Husnizar

SUKABUMI — Wakil

Gubernur Jawa Barat

Dede Yusuf mengatakan

dirinya belum tentu

mencalonkan diri se-

bagai Gubernur Jabar

pada pemilihan umum

kepala daerah 2013 men-

datang.

"Saya belum tentu

maju pada pemilian gu-

bernur 2013 mendatang," kata

Dede Yusuf usai melakukan

penyuluhan narkoba di Kota

dan Kabupaten Suk-

abumi, Senin (26/9).

Menurutnya, di-

rinya saat ini tengah

berkonsentrasi pada

tugas-tugasnya se-

bagai Wakil Guber-

nur Jabar sampai

masa jabatannya

tuntas. Selain itu,

dirinya juga men-

gaku masih banyak tugas un-

tuk masyarakat yang belum

dikerjakannya, sehingga ia

tidak terlalu ngotot mencalon-

kan diri sebagai gubernur

pada 2013 mendatang.

"Saya harus berpikir ulang

untuk maju pada pilgub men-

datang karena saya masih kon-

sentrasi terhadap tugas-tugas

saya saat ini," tambah Dede.

Namun, dia enggan berko-

mentar tentang kesiapannya

apabila ada partai lain selain

Partai Demokrat yang saat ini

menjadi tempat bernaungnya

untuk maju dalam Pilgub Ja-

bar. Tetapi dirinya tidak

menampik penyataan par-

tainya yang akan memaju-

kan dirinya pada pilgub

mendatang.

"Saya masih berpikir

apakah maju atau tidak

dalam pilgub mendatang,

karena tugas saya masih

banyak sekarang ini, selain

jadi wagub saya juga jadi

Kepala Badan Narkotika

Provinsi (BNP) Jabar," kata

Dede. (rep)

Hatta Rajasa: PAN Harus Bisa Jadi SolusiMEDAN - Ketua Umum Dewan Pimpinan

Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta

Rajasa mengatakan, partai politik itu harus

bisa menjadi solusi bagi permasalahan di

dalam negeri.

Dalam acara peletakan batu pertama

Rumah PAN Sumut di Medan, Senin,

Hatta mengatakan, partai politik (parpol)

hanya sebuah alat dalam mencapai tu-

juan berbangsa dan bernegara.

Melalui parpol, berbagai permasala-

han negeri harus dapat diselesaikan agar

pembangunan yang dicanangkan bisa

dinikmati oleh seluruh anak bangsa.

Dalam konteks itu, seluruh kader PAN

harus dapat mengambil peran dengan

menjalankan fungsinya masing-masing.

"Karena itu, PAN harus menjadi solusi ba-

gi negeri," katanya. Untuk menjadi solusi

bagi negeri, seluruh kader PAN harus dap-

at menjalankan tugasnya dengan penuh ke-

pedulian dan kepekaan yang dilandasi sifat

rela bekerja keras dan penuh keikhlasan.

Kepedulian dan kepekaan tersebut

dapat diwujudkan dengan membantu

masyarakat dan menyelesaikan berb-

agai persoalan yang dialami rakyat.

Namun, bentuk lain dari kepedulian

dan kepekaan itu juga dapat diwujud-

kan dengan memberikan dukungan

penuh terhadap program yang dijalan-

kan pemerintah. Secara politik, PAN

harus mendukung siapa pun yang menjadi

pemerintah, baik di tingkat, provinsi, mau

pun kabupaten dan kota tanpa memandang

asal parpolnya.. (ant)

Staf KhususPresiden Kritik ParpolJAKARTA-Upaya Presiden untuk memperbaiki kinerja

pemerintahan dengan melakukan reshuffle atau perom-

bakan kabinet tak kan cukup jika pemangku kebijakan

lainnya tidak turut berubah. "Kalau institusi lainnya tidakberubah sulit,"ujar Staf Khusus Kepresidenan Bidang

Informasi dan Komunikasi, Heru Lelono, Senin (26/9).

Menurut Heru, DPR dan Pimpinan di Daerah seha-rusnya juga meningkatkan kinerjanya. Pasalnya seperti

pembuatan perundang-undangan itu juga tergantung

oleh DPR. Sementara terlambatnya peraturan itu dapatmempengaruhi kinerja pemerintah. Untuk itu perbaikan

pemerintahan sebaiknya dilakukan secara menyeluruh.

Heru juga mengkritik sikap partai politik yang kadangtidak konsisten dengan koalisi. Di satu sisi dalam hal reshuffle

mereka ingin dilibatkan, namun dipihak lain misal di DPR

seringan kali pandangannya berbeda dengan pemerintah."Ini sikap yang anomali,"ucapnya. Seharusnya

komitmen berkoalisi itu dapat terus dipegang. Sampai

dengan kini Heru tidak mengetahui apakah Presidensudah memanggil pimpinan partai politik ataukah belum.

Namun kalau secara logika, kata dia, seharusnya presiden

sudah menghubungi meski tidak secara formal. (rep)

Sultan Isyaratkan Terima Perpanjangan Jabatan

GUNUNGKIDUL — Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta

(DIY) Sri Sultan Hamengkubu-

wono (HB) X semakin membuka

diri untuk perpanjangan jaba-

tan. Meski tidak menyampaikan

secara terbuka, Sultan men-

gakui perlunya perpanjangan

jabatan Gubernur.

“Misal RUUK itu disahkan

tidak bisa langsung diterapkan.

Jadi memang perlu perpanjan-

gan jabatan bagi Gubernur,”

terangnya kepada wartawan di

Wonosari, Gunung Kidul, Senin

(26/2).

Dijelaskannya, andai saja

RUUK DIY disetujui, maka ma-

sih membutuhkan peraturan

pemerintah. Kemudian dari PP

tersebut akan diturunkan da-

lam peraturan daerah (Perda).

"Jadi memang membutuh-

kan perpanjangan sebelum

adanya aturan jelas,” kata

mantan Ketua Dewan pembi-

nan Ormas Nasional Demokrat

ini.

Kendati demikian, dirinya

tetap tidak mungkin meminta

jabatan ke pemerintah pusat

untuk memperpanjang posis-

inya sebagai gubernur.”Ya

ndak mungkin saya minta jaba-

tan to,” tegas Raja Keraton

Yogyakarta ini.

Perihal keputusan pe-

merintah yang akan kemba-

li memperpanjang jabatan-

nya pada 8 Oktober menda-

tang, Sultan pun berjanji

akan mempertimbangkan

hal i tu. “Itulah sebabnya

selama ini saya tidak berko-

mentar. Lha wong belum ada

kejelasan kok,” beber dia.

Sebelumnya, Menteri Da-

lam Negeri, melalui Dirjen

Otonomi Daerah (Otda) Djo-

hermansyah Djohan, men-

gusulkan perpanjangan kem-

bali masa jabatan Gubernur

DIY Sri Sultan Hamengkubu-

wono X.

Masa jabatan Sultan diper-

panjang hingga pengesahan

RUU Keistimewaan Yogyakar-

ta selesai atau paling lama dua

tahun.

Menurut dia, opsi perpan-

jangan masa jabatan Sultan

diambil karena hingga saat ini

DPR dan pemerintah masih

menggodok RUUK DIY. (oke)

Sri Sultan

ANTARA

KOTAK SUARA — Dua petugas KPUD Tangsel memperbaiki sejumlah kotak suara yang rusak di Kantor KPUD Tangsel,Ciputat,TangerangSelatan,Senin (26/9). Kotak suara tersebut nantinya dipergunakan untuk Pilgub Banten yang akan dilaksanakan 22 Oktober 2011

Dede

O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Selasa, 27 September 2011 5

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778)427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: [email protected] Redaksiberhak mengolah ulang isi tanpa mengurangimaksud surat.

"DIADIADIADIADIA yang memanjat pohontinggi, berhak mendapatkanbuahnya"

(Sir W(Sir W(Sir W(Sir W(Sir Walter Scott, Palter Scott, Palter Scott, Palter Scott, Palter Scott, Penulis)enulis)enulis)enulis)enulis)

Petani dan Ketahanan Pangan

Pacu Kuda dan Pasar MalamPERGAULAN kota telah mulai

menjalar ke kampung-kampung,

kedamaian dan kerukunan hidup

dalam kampung telah mulai diusik

oleh nafsi-nafsi orang kota. Banyak

orang tua-tua yang mengeluh dan

merasa takut, kalau-kalau keten-

teraman perempuan dalam adatnya

dan kedamaian pemuda dalam so-

pannya akan terganggu oleh gelora

zaman baru. Tetapi berlain saya

dengan mereka itu selama ini ter-

hadap dirimu. Saya percaya bahwa

engkau tak akan terpengaruh oleh

segala keadaan yang baru, tetapi

akan tenteram dalam lingkungan

adinda tinggal, kenal dalam ka-

langan keluarga siapa adinda dila-

hirkan, kenal pula didikan agama

yang adinda terima, kenal pula baga-

imana kerasnya Engku Datuk...-

menjaga anak kemenakannya.

Maafkan saya Hayati, jika saya

berbicara terus terang, supaya jang-

an hatiku menaruh dosa walaupun

sebesar zarah terhadapmu. Cinta

yang sejatim adikku, tidaklah

bersifat munafik, pepat diluar

pancung di dalam. Akan saya

katakan perasaan hati terus

terang, walaupun lantaran itu

saya akan kau bunuh misal-

nya, bahagialah saya lantaran

tanganmu.

Hayati...Apa yang saya

lihat kemarin? Mengapa

telah berubah pakaianmu,

telah berubah gayamu? Mana baju

kurungmu? Walaupun adinda

orang dusun! Saya bukan

mencela bentuk pakaian

orang kini, yang saya cela

ialah cara yang telah ber-

lebih-lebihan, dibungkus

perbuatan 'terlalu' dengan

nama mode. Kemarin,

Adinda pakai baju yang

sejarang-jarangnya, ham-

pir separoh dada Adinda

kelihatan, sempit pula

guntung lengannya, dan pakaian itu

yang dibawa ke tengah-tengah

ramai.

Kakanda percaya, bahwa yang

demikian bukan kehendak Hayati

yang sejati, Hayati hanya terturut

kepada kehendak perempuan zaman

kini. Mereka katakan itu kemajuan,

padahal kemajuan jauh dari itu.

Apakah tujuan kemajua itu kepada

perubahan pakaian sampai begitu,

Hayati?

Hayati, kehidupanku! Pakailah

pakaian yang asli kembali, lekatkan

pakaian dusunmu. Maafkan hayati,

bahwa Hayati sangat cantik, dan

kecantikan itu bukannya dibantu

pakaian, tetapi diciptakan sejak dia

dilahirkan.

Jangan marah Hayati. Kau hanya

buat saya seorang, bukan buat orang

lain. Biarlah orang lain mengatakan

kau perempuan dusun, tak kenal

kemajuan pakaian zaman kini, kau

Hayati...kau hanya untukku se-

orang.

Zainuddin.

"""""...HANY...HANY...HANY...HANY...HANYAAAAA kekuatan internal yangakan menyelamatkan perekonomianIndonesia dari krisis ekonomi globalsekarang ini"

(J(J(J(J(Jusuf Kusuf Kusuf Kusuf Kusuf Kalla, Mantan Walla, Mantan Walla, Mantan Walla, Mantan Walla, Mantan WakilakilakilakilakilPresiden RI)Presiden RI)Presiden RI)Presiden RI)Presiden RI)

√ √ √ √ √ Batam Masih Butuh 2.000 Tenaga Kerja- Lumayan bisa mengurangipengangguran

√ √ √ √ √ Lomba Ngaji di Somalia Berhadiah

AK-47

- Ada-ada saja...

Teroris Masih Ada

KEKERINGAN menghadapkan

kita kepada masalah kekurangan

pangan. Padahal, dalam kaitan

dengan ketahanan pangan itu,

sejak tahun 2005, pemerintah

sudah mencanangkan kebijakan

revitalisasi di bidang pertanian,

perkebunan, dan perikanan. Jika

kebijakan itu sudah

diimplementasikan, setidaknya

untuk pertanian, telah tersedia

lahan sawah produktif yang tak

terganggu oleh keadaan iklim,

baik di musim penghujan maupun

kemarau. Lahan yang berasal dari

upaya minimalisasi lahan tidur untuk

cadangan lahan pertanian abadi

tersebut seluas 15 juta hektar.

Sayangnya, berdasarkan data yang

ada, justru setiap tahun terjadi alih

fungsi lahan persawahan sekitar

100.000 hektar. Konversi lahan

pertanian secara besar-besaran

didorong oleh kebijakan yang kurang

memihak pada pertanian. Dalam

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Provinsi Tahun 2003/2004, misalnya,

sekitar 3,1 juta hektar atau 42% dari 7,3

juta hektar lahan sawah beririgasi

sudah dialokasikan untuk penggunaan

nonpertanian.

Konversi atau alih fungsi lahan

pertanian merupakan ancaman paling

serius dan permanen karena bersifat

tidak bisa dikembalikan. Sedangkan

kendala lainnya masih bisa diatasi

dengan perbaikan sistem pengelolaan

sumber daya, inovasi teknologi, dan

input produksi.

Konversi atau alih fungsi lahan

pertanian itu jelas menjadi ancaman

utama bagi revitalisasi pertanian,

kemandirian, dan ketahanan pangan.

Maka, sudah bisa diramalkan,

swasembada beras dan ketahanan pangan

nasional terancam serius. Indonesia

kembali berstatus sebagai negara

pengimpor beras terbesar di dunia.

Tanpa disadari, konversi lahan

pertanian dan perkebunan ternyata

begitu mahal harganya. Kita harus

membayarnya dengan penderitaan.

Alih fungsi itu hanya akan

menyebabkan terjadinya banjir dan

tanah longsor. Konversi itu juga berarti

mengabaikan multifungsi pertanian

seperti fungsi lingkungan, sosial

budaya, ekonomi, agrowisata, penyedia

lapangan kerja, dan ketahanan pangan.

Sedangkan pencetakan sawah baru

untuk ekstensifikasi masih tersandung

banyak kendala. Untuk setiap hektar

lahan sawah produktif yang dikonversi

diperlukan dua-tiga hektar lahan sawah

baru sebagai pengganti, karena tingkat

produktivitas sawah baru hanya sekitar

sepertiga sampai seperdua dari

produktivitas sawah yang sudah

mapan.

Makin menyempitnya lahan yang

sesuai untuk sawah, dan tidak

mudahnya menciptakan atau

mempersuasi komunitas petani baru

untuk menggarap lahan sawah yang

baru turut memperumit persoalan ini.

Belum lagi, kita dihadapkan pada

fakta bahwa untuk membangun

pertanian, perlu dukungan saluran

irigasi yang memadai. Berdasarkan

data departemen pekerjaan umum,

jaringan irigasi di Indonesia seluas

8,6 juta hektare. Tetapi, 30% dari

jaringan irigasi dalam kondisi rusak

parah. Belum lagi, jaringan irigasi

yang rusak parah akibat bencana

banjir. Berbagai persoalan tersebut

dengan jelas memberi sinyal kepada

kita bahwa kita menghadapi masalah

pangan. Ketahanan pangan kita

terancam.

Mengingat strategisnya fungsi

pertanian, maka tidak saja negara

berkembang tapi juga negara maju atau

negara industri selalu berupaya

mempertahankan pertanian dengan

berbagai fungsinya, terutama fungsi

ketahanan pangan dan kelestarian

lingkungan. Pertanian yang dikelola

dengan baik, berfungsi sebagai

pengendali banjir, erosi, pendaur ulang

sampah organik, menambah karbon,

menjaga keanekaragaman hayati,

penyedia lapangan kerja, serta menjaga

nilai sosial budaya dan daya

tarik pedesaan.

Sayangnya, multifungsi

pertanian belum banyak

dipahami bahkan diabaikan

oleh banyak pihak yang

umumnya hanya melihat

fungsi pertanian sebagai

penghasil pangan atau

komoditas lainnya. Masih

banyak pejabat yang

menempatkan pembangunan

pertanian hanya sebagai

pendukung sektor lain. Padahal jika

multifungsi pertanian terabaikan

maka biaya yang harus ditanggung

negara dan rakyat akan sangat besar.

Oleh sebab itu, fungsi pertanian

harus dilihat secara utuh atau

holistik.

Untuk mempertahankan

multifungsi pertanian, perlu berbagai

kebijakan, antara lain reformasi

keagrariaan untuk meningkatkan

akses petani terhadap lahan dan air,

meningkatkan rasio luas lahan

pertanian per kapita, pengendalian

konversi lahan pertanian, pembukaan

lahan baru, dan penciptaan berbagai

insentif bagi sektor pertanian. Tanpa

semua itu, ketahanan pangan negara

bisa-bisa jebol terus.

Memperingati Hari Tani 24

September ini pemerintah ditantang

komitmennya untuk menyelamatkan

petani. Kita perlu blueprint kebijakan

pertanian yang jelas. Pemerintah

harus menunjukkan komitmen untuk

menjadikan petani menjadi tuan di

negeri sendiri. Tak hanya itu,

komitmen ini penting agar kita tak

malu menyebut bangsa kita adalah

bangsa agraris. ***

Ada Apa dengan Polisi ?

KAGET dan geram. Begitu ekspresi sebagianmasyarakat setelah membaca pemberitaan,

prilaku polisi yang diduga merekayasa kasus

perampokan toko sembako di Dotamana, BatamCentre, bulan Juni lalu. “Kok tegaya, katanya

pengayom dan pelindung masyarakat ? “ begitu

pertanyaankesal yang dilontarkan masyarakat.Citra polisi yang sudah mulai membaik di mata

masyarakat, dalam sekejap luntur kembali. Polisi

dianggap seperti mencoreng kening sendiri.Apalagi, dalam kasus yang mirip cerita sinetron ini,

polisi tidak hanya berperan sebagai pemain tetapi

juga sutradara sekaligus penulis skenario.Adegan-adegan bak film laga yang mene-

gangkan diperagakan begitu apik oleh aparat

kepolisian yang dibantu oleh beberapa mas-yarakat sipil sehingga menghebohkan mas-

yarakat Batam selepas magrib saat itu. Saking

menjiwai perannya, seorang kru dalam ‘sinetron’

ini yang berperan sebagai perampok ditembuspeluru panas hingga meregang nyawa.

Sang sutradara disebut-sebut membuat ‘sinet-

ron’ yang berdurasi beberapa menit ini, demi me-naikan karirnya di kepolisian. Terkuaknya proyek ya-

ng memalukan ini dibeberkan langsung oleh Ka-

polresta Barelang Kombes Pol. Eka Yudha Satriawan.“Saya berani buka ke publik karena punya bukti kuat.

Ini sangat memalukan.Saya siap menanggung aki-

batnya bila pernyataan saya tidak benar dan takterbukti nantinya,” tegas Eka kepada awak media.

Masih berkaitan dengan dunia peran, sejumlah

polisi di Reserse Kriminal Umum Polda Kepri jugatengah dituding sedang bermain ‘sinetron’ dalam

kasus tewasnya istri mantan Kasubdit II Ditres-

krimsus Polda Kepri AKBP Mindo Tampubolon, PutriMega Umboh. Kasus yang sampai melibatkan Mabes

Polri ini, menyisakan tanda tanya besar di mas-

yarakat karena tidak adanya transparansi dari pihak

kepolisian dalam mengungkap aktor intelektual dibalik kasus ini.

Namun, Direskrimum Kombes Wibowo mem-

batah semua tudingan yang dilontarkan oleh pihakoknum perwira yang di sebut-sebut terlibat dalam

kasus ini. “Kami polisi, bukan Sutradara. Sah-sah saja

mereka bilang kami sutradara tetapi kami tidakpaham sama sekali dengansinetron,” bebernya.

Entah apa kebetulan, Briptu Norman Kamaru

justru telah memutuskan berhenti menjadipolisi dan memilih dunia artis. Keputusan yang

mengejutkan ini membuat anggota Brimob

Polda Gorontalo yang popular berkat video lipsycn di youtube ini kembali menjadi sorotan

media massa. Padahal, publik sudah hampir lupa

dengan sosok polisi yang ngetop membawakanlagi Chaiya Chaiya dua bulan lalu ini.

Banyak yang tertawa bahkan mencibir melihat

prilaku yang dipertontonkan oleh aparat ber-

seragam coklat ini. Takhenti hentinya mem-

buat berita sensasi

mengalahkan heboh-nya gosip selebriti. Bah-

kan wajah Kadiv Humas

Mabes Polri Anton Bac-hrul Alam, kini hampir

setiap saat muncul di

tayangan infotainment.Ada apa dengan

polisi ? Apakah sudah ti-

dak percaya diri lagimemakai seragam, menyandang pangkat dan

menangkap penjahat. Jika polisi menjadi artis,

penegakan hukum di negara ini bakal sepertisinetron yang berbeli-belit sesuai pesanan si

pemasang iklan. ***

Wartawan Haluan Kepri

KEBERHASILAN Detasemen Khusus

(Densus) 88/Antiteros Polri menangkap

puluhan bahkan ratusan teroris,

termasuk sejumlah gembongnya, baik

dalam keadaan hidup maupun mati

selama beberapa tahun terakhir ini

seolah tidak berarti. Bom demi bom

masih saja menyalak di sejumlah

daerah di Indonesia dan merenggut

nyawa orang-orang yang tidak berdosa,

bahkan saat mereka tengah beribadah.

Tampaknya, para teroris tidak

kapok dan ciut nyalinya meski se-

jumlah pentolan mereka, seperti Dr

Azahari, Noordin M Top, dan Dul-

matin telah tewas di tangan polisi.

Sebaliknya, mereka semakin berani,

nekad dan brutal. Mereka beraksi

tanpa mengenal tempat dan siapa

yang menjadi sasaran aksi terorisme.

Teroris juga seolah tidak pernah

kehabisan pengikut meski Polri gencar

melakukan penumpasan dan telah

berhasil menangkap ratusan orang

anggota jaringan terorisme. Boleh jadi

anggota mereka malah tidak ber-

kurang, tapi justru bertambah. Buk-

tinya, teroris seolah dengan mudah

menemukan orang yang mau mela-

kukan aksi bom bunuh diri.

Aksi bom bunuh diri di Gereja

Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton,

Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9), juga

semakin menunjukkan para pelaku

terorisme semakin lihai dan jeli me-

manfaatkan kelengahan pemerintah

dan aparat keamanan untuk melakukan

aksi. Kebetulan, akhir-akhir ini sedang

hangat-hangatnya soal korupsi yang

tidak tuntas seperti korupsi Wisma

Atlet SEA Games, korupsi di Kemena-

kertrans, skandal Bank Century, dan

rencana reshuffle kabinet.

Oleh karena itu, sekali lagi kita

meminta agar kasus ledakan bom di

GBIS Kepunton ini dijadikan peme-

rintah dan aparat keamanan sebagai

pelajaran berharga untuk selalu

waspada terhadap aksi-aksi tero-

risme. Pemerintah dan aparat kea-

manan dengan dalil dan alasan apa-

pun tidak boleh sedikit pun lengah

mengantisipasi aksi para teroris.

Lengah sedikit saja akan digunakan

oleh teroris sebagai momentum untuk

beraksi. Pemerintah dan aparat jang-

an hanya sibuk setelah peristiwa

sudah terjadi, sementara dalam kon-

disi nyaman, pengamanan longgar.

Kita juga berharap pemerintah

dan aparat keamanan jangan cepat

puas setelah berhasil menangkap

pelaku teror dan mengungkap jaring-

annya. Terorisme akan tetap menjadi

bahaya laten yang mengancam neg-

ara ini sepanjang akar permasala-

hannya tidak dikikis habis. Akar dari

aksi terorisme adalah fundamen-

talisme dan radikalisme agama. Sela-

ma akar itu masih ada, selama itu

pula pelaku terorisme terus lahir.

Ibarat kata pepatah, patah tumbuh

silih berganti. Akibatnya, kita tidak

akan pernah merasa aman karena

bom bisa meledak setiap saat dan di

sembarang tempat tanpa kita duga

sama sekali sebelumnya.

Oleh karena itu, untuk kesekian

kalinya kita mengingatkan perlunya

dilakukan langkah sistematis untuk

terus melakukan 'counter' ideologi

terorisme ini. Pemahaman keru-

kunan baik internal sesama pemeluk

agama dan antarpemeluk agama

pantas didengungkan kembali.

Ideologi keagamaan yang meng-

edepankan kekerasan harus dilawan

dengan ideologi keagamaan yang san-

tun, lemah lembut, persuasif dan pen-

dekatan yang lebih personal. Ini teru-

tama tugas para tokoh agama dan alim

ulama. Dalam beragam kesempatan dan

tanpa lelah harus selalu ditanamkan

bahwa agama bukan alat untuk mem-

bunuh dan menghancurkan. Tapi alat

untuk mencapai kesempurnaan hidup

di dunia dan di akherat kelak. Dengan

agama, hidup akan menjadi tenteram.

Negara tidak boleh kalah dengan

gerombolan orang yang ingin memak-

sakan kehendak atau ingin mengacau-

kan negara demi tujuan tertentu, kepen-

tingan kelompok atau politik tertentu.

Sebaliknya, negara harus mampu mem-

beri jaminan rasa aman bagi masya-

rakat, apalagi iji sudah menyangkut

jaminan untuk bebas dari rasa takut

dan perlindungan umat beragama. **

HARIHARIHARIHARIHARI Tani tahun ini, yang jatuh pada Sabtu (24/9) akhir pekan kemarin, diwarnaifenomena kekeringan yang menerjang sejumlah wilayah di Tanah Air. Ribuan

hektar lahan mengalami kekeringan hebat. Kekeringan yang terjadi akibatkerusakan lingkungan hidup yang luar biasa telah membuat debit air sungai

menurun drastis sehingga tidak bisa lagi dipakai untuk mengairi persawahan. Gagalpanen pun dilaporkan dari berbagai wilayah.

Rahmat Pramulya

Dosen dan Peneliti di Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat

(lima puluh lima)(lima puluh lima)(lima puluh lima)(lima puluh lima)(lima puluh lima)

Johni F

Berdayakan UKMJangan Pilih Kasih

HALO Pemerintah terkait tolong dalam melakukanpemberdayaan UKM ini jangan pilih kasih harus merata

kesetiap daerah. Sejauh ini masih banyak daerah yang

belum mendapatkan pembinaan maupun bantuan modalUKM. Atas perhatiannya kami ucapakan terima kasih.

Hormat Kami

Basirun

081372331xxx

Warga Jemaja

Kabupaten KKA

JAWAB

TERIMA KASIH pak Basirun atas suratnya. Kami tegaskan

pemerintah dalam memberikan bantuan tidak pernah

pilih kasih, karena sesuai dengan atuaran yang ada. Malahdari pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

UKM Kabupaten Kepulauan Anambas, telah menggelar

Pelatihan Manajemen Pengolahan Koperasi dan UKM.Sosialisasi ini kami anggap perlu, karena koperasi

merupakan representasi masyarakat Indonesia ter-

masuk Anambas, karena banyak masyarakat yang ber-gerak di sektor informal. Pembinaan terhadap koperasi

merupakan salah satu upaya dalam melaksanakan

pembangunan berbasis masyarakat. Maka dari itu, perlukiranya disusun rencana koperasi yang representatif

guna membantu masyarakat.

Selama ini ebaran koperasi di Anambas masihbelum merata. Selain itu pengolahan manajemennya

juga masih perlu dibenahi. Pelatihan yang diberikan ini

merupakan salah satu upaya pemerintah agar koperasidi Anambas dapat melaksanakan programnya dengan

baik, sehingga tercipta koperasi yang mandiri dan

mampu menaungi anggotanya.Koperasi yang ada ini mendapatkan perhatian

serius dari pemerintah untuk dikembangkan, dan

kedepan pemerintah juga akan melaksanakanpembinaaan terhadap koperasi yang baru agar sebaran

koperasi menjadi merata. Sekian penjelasn dari kami.

Hormat Kami

Andi Agrial

Asisten II Pemkab Anambas

CMYK

CMYK CMYK

Selasa, 27 September 2011 6

CMYK

TIM Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Kepulauan Riau (Kepri) meraih

juara umum pada Open Tournament Bowling Bupati Bintan Cup II yang

digelar di Hokki Bear Bowling Centre, Hotel Nirwana Gardens Lagoi,

Sabtu (24/9). Tim PBI Kepri berhasil mengalahkan pebowling dari

negara tetangga, Singapura dan Malaysia.

Tim PBI ditetapkan sebagai juara umum, setelah menjadi jawara di

kelas individu dan beregu. Di kelas individu, pebowling PBI Kepri, Z.

Sofyan mencatat nilai tertinggi 1.245. Begitu juga untuk beregu, jawara I

dan II diraih oleh tim Batam I dan tim Hokki Bear Batam, yang

tergabung dalam tim PBI Kepri. Atas keberhasilan tersebut, tim PBI

Kepri berhak mendapatkan hadiah berupa piala tetap, piala bergilir dan

uang pembinaan senilai Rp25 juta dari panitia.

Ketua Umum PBI Kepri, HN Riswandi sangat gembira dengan

kesuksesan yang diraih atletnya. Ia mengungkapkan, kemenangan ini

merupakan hasil kekompakan para atlet serta keseriusan latihan rutin

di Trade Centre(TC). "Ini awal yang baik sebagai persiapan kami dalam

mengikuti pra PON pada Desember mendatang di Pekanbaru. Di setiap

iven, kami selalu serius untuk meraih prestasi yang terbaik sebagai

motivasi, tantangan dan latihan untuk menghadapi pra PON mendatang,"

ujar Riswandi.

Sementara itu, Bupati Bintan Ansar Ahmad mengaku sangat bangga

dengan ikutnya tim PBI Kepri dalam mengikuti pra PON pada Desember

mendatang. Ia berharap, tim bowling Kepri dapat meraih prestasi yang

gemilang dan dapat lolos PON di Pekanbaru pada tahun 2012

mendatang.

"Kami akan mendukung tim PBI Kepri. Semoga tim ini dapat meraih

prestasi yang dapat mengharumkan nama Kepri di ajang olahraga

tingkat nasional tersebut," ujar Ansar.***

Narasi dan Foto : Nov Iwandra

Tim PBI Kepri RaihJuara Umum

SELURUH peserta Bowling Tournament Bupati Bintan Cup 2 foto bersama usaipertandingan (Indonesia, Singapura, Malaysia)

TIM Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Kepri berfoto setelah menerima piala tetap dan piala bergilir Open Tournament Bowling Bupati Bintan Cup II

KETUA Umum PBI Kepri, HN Riswandi memberikanpencerahan sebelum pertandingan dimulai

KETUA Umum PBI Kepri, HN Riswandi mendaftarkan tim KETUA Umum PBI Kepri, HN Riswandi mencabut nomor pertandingan TIM PBI Kepri berfoto sebelum pertandingan dimulai

KETUA Umum PBI Kepri HN Riswandi melempar bola pertama saat pertandinganantar tim dimulai

KETUA Harian PBI Kepri Zulkifli (dua dari kiri), Kabid Pembinaan dan PrestasiPBI Kepri Z. Sofyan (kanan) bersama tim Hokki Bear Batam

ANSAR Ahmad Bupati Bintan (kanan) ikut menyaksikan pertandingan

TIM beregu Batam 1 berfoto sebelum bertandingTIM Batam 2 berfoto sebelum bertanding

HN Riswandi menerima piala bergilir dari Manager Hotel NirwanaMANAGER Hotel Nirwana (kiri) menyerahkan piala dan uang pembinaankepada Tim Batam 1 sebagai juara 1 antar tim

Z. Sofyan (tengah) juara 1, Koswoyo (dua dari kanan) juara 2, dan Iman (kanan)juara 3 menerima piala dan uang pembinaan dalam pertandingan antarindividu dari GM Nirwana Gardens Mr Wahab.

DARI kiri: Imul, Aseng, Restia, Iman dan Maman tim Hokki Bear Batam menerimapiala dan uang pembinaan sebagai juara dua antar tim

S A M B U N G A N7 Selasa, 27 September 2011

Malas RayakanSambungan dari hal.1

Adu TajamSambungan dari hal.1

Pilih DipenggalSambungan dari hal.1

Hayat PelakuSambungan dari hal.1

Pelaku PembunuhanSambungan dari hal.1

Gereja diSambungan dari hal.1

kaknyalah yang paling rewel agar

ulang tahun pertama, Kanna Syabil-

la Bramantyo yang jatuh pada tang-

gal 17 Oktober mendatang dirayakan

dengan meriah. "Sebenarnya enggak

mau bikin acara ulang tahun cuma ka-

kakku agak bawel, menurut dia anak

umur setahun itu penting untuk diraya-

kan karena kan bertambah umur 1-2

bulan enggak dirayain , pas 1 tahun dia

harus ngerasain, 2-3 tahun enggak dira-

yain tidak apa-apa," tandasnya. (oke)

berlangsung menarik.

Manajer Manchester City, Roberto

Mancini, memprediksi duel timnya

kontra Bayern Munich di Allianz

Arena akan berlangsung seru dan

terbuka. Menurut Mancini, kedua tim

sama-sama akan bermain ofensif.

"Bayern seperti kami. Mereka

memainkan sepakbola yang bagus

dan mereka bermain untuk me-

nang," ungkap Mancini yang dikutip

Reuters.

"Ini akan berbeda dengan saat

kami menghadapi Napoli. Bayern

akan menyerang karena itulah men-

talitas mereka. Ini akan sangat ter-

buka," katanya.

Sebagai tuan rumah dan lang-

ganan Liga Champions, Bayern Muen-

chen jelas menginginkan kemenangan

untuk meraup poin penuh. Modal

untuk itu jelas telah didapatkannya

dimana dari 9 kali pertandingan

terakhirnya di semua ajang kompetisi,

Bayern mampu memenangkannya

dengan mencetak clean sheet.

Bayern Muenchen juga memi-

liki rekor kandang yang bagus saat

menghadapi tim-tim asal Inggris, di

mana Munchen berhasil menang 9

kali , seri 5 kali dan hanya kalah

sekali saat berhadapan dengan Nor-

wich City pada tahun 1993. Terakhir

pada babak perempat final Liga

Champions musim 2009-2010 saat

menghadapi Manchester United,

Bayern Muenchen berhasil menang

dengan skor 2-1.

Menghadapi Manchester City,

Bayern Muenchen sadar bahwa itu

bukanlah pekerjaan gampang. Saat

ini City bukanlah tim kacangan lagi,

revolusi dari Timur Tengah telah

membawa The Citizens berdiri di

jajaran klub-klub elit Eropa. Bahkan

komentar pelatih Barcelona Pep

Guardiola memandang Manchester

City sebagai calon lawan yang serius

untuk diwaspadai.

Gelandang Bayern, Bastian Sch-

weinsteiger meminta rekan setim-

nya tampil ekstra fokus.

“Tentu, kami sadar bahwa Selasa

nanti (Rabu dini hari WIB-red),

kami akan menghadapi tim yang

kualitasnya jauh lebih baik (dari

Leverkusen), dan memiliki sejum-

lah pemain dengan skill individu

hebat,” tutur Scweini dikutip Liga-

total, Senin (26/9).

“City akan jadi ujian terbesar

buat kami. Kami harus menunjuk-

kan bahwa kami bisa bermain di

Liga Champions melawan tim-tim

besar, seperti mereka (City),” sam-

bungnya enggan meremehkan City

yang diperkuat sejumlah pemain top

macam David Silva, Sergio Aguero,

dan mantan topskor Bundesliga,

Edin Dzeko.

Modal bagus juga telah dikum-

pulkan Manchester City untuk

menghadapi Bayern Muenchen.

Sejauh ini performa City begitu

ciamik, belum pernah mengalami

kekalahan dalam 7 kali laga ter-

akhirnya diajang semua kompetisi.

Terutama di ajang reguler Liga Ing-

gris, City mampu mendampingi

rival sekotanya Manchester United

berada di puncak klasemen dengan

raihan poin sama, hanya produk-

tifitas gol yang membuat City harus

rela berada di posisi runner-up.

Namun demikian walau ditun-

jang dengan performa apik serta

deretan pemain yang bagus, peng-

alaman Manchester City di ajang

Liga Champions yang minim men-

jadikannya banyak pengamat mem-

prediksi pertandingan ini bakal

dimenangkan oleh klub tuan ru-

mah.(glc/rts/ltc)

Ketika ditanya apakah pelaku

bom bunuh diri itu adalah Ahmad

Yosepa Hayat alias Hayat alias

Ahmad Abu Daud alias Raharjo,

salah satu dari lima buronan kasus

terorisme, khususnya terkait kasus

bom bunuh diri Masjid Adz Dzikra

Mapolresta Cirebon, Jawa Barat

beberapa waktu lalu, menurut

Anton hal itu masih didalami berda-

sarkan pemeriksaan DNA.

Kemarin, istri dan anak Hayat

menjalani tes DNA di RS Polri, Ja-

karta, untuk dicocokkan dengan

DNA pelaku bom Solo yang jenazah-

nya juga disimpan di rumah sakit

itu. Istri dan anak Hayat datang

diam-diam dan menyamar sebagai

pasien biasa menuju sebuah ruang-

an di RS Polri. Usai tes DNA, kedua-

nya langsung meninggalkan RS Pol-

ri. "Kita harus pastikan bahwa apa

benar itu suami dan bapaknya," kata

Anton.

Anton awalnya enggan menye-

but siapa istri dan anak yang dibawa

petugas untuk dites DNA. Namun

saat ditanya apakah keduanya ada-

lah istri dan anak Hayat, Anton

menjawab, "Iya (Hayat), istrinya

dan anaknya yang diambil karena

lebih akurat."

Orangtua Hayat sendiri yakin

jika pelaku bom bunuh diri di GBIS

Kepunton adalah anak mereka. "Sa-

ya yakin 90 persen (pelaku bom

bunuh diri) anak saya, Ahmad

(panggilan sehari-hari Hayat)," kata

ayah Hayat, M Daud Turani, saat

ditemui di warung baksonya di

Jalan Pandesan, Kota Cirebon, Jawa

Barat, kemarin.

Ia sudah melihat dari berbagai

gambar yang dirilis kepolisian ter-

kait gambar pelaku dan foto anak-

nya. Daud mengaku pasrah mene-

rima keadaan anaknya yang tewas

mengenaskan. "Sebagai orangtua

tentu saja saya sedih. Tapi saya

pasrah saja," katanya.

Daud mengaku pasrah jika akhir-

nya anaknya dimakamkan di Pon-

dok Rangoon, Jakarta, seperti se-

jumlah tersangka teroris lainnya

yang meninggal dunia karena mela-

kukan aksi bom bunuh diri atau

ditembak polisi. "Biarkan dia ber-

kumpul dengan teman-temannya,"

katanya.

Ia mengaku sudah lama tidak

bertemu dan melakukan kontak

dengan Hayat. Tapi, pernyataan ini

tentu bertolak belakang dengan

pernyataan Ketua RT 01 RW 02 Desa

Astanalanggar, Kecamatan Losari,

Kabupaten Cirebon, Syahrudin,

yang menyatakan jika warga desa

mereka terakhir kali melihat Daud

bersama keluarganya, termasuk

Hayat, berkunjung ke rumah ne-

neknya Masriah, yang usianya su-

dah lebih dari 70 tahun di Desa

Astanalanggar. Keluarga besar

Daud sendiri merupakan asli warga

Desa Astanalanggar.

Kabag Penum Divisi Humas Polri

Kombes Boy Rafli Amar mengung-

kapkan, wajah pelaku bom bunuh

diri di GBIS Kepunton masih utuh.

Secara fisik, ada kemiripan wajah

pelaku bom bunuh diri itu dengan

Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat

alias Ahmad Abu Daud alias Rahar-

jo. "Ya mirip secara fisik. Sudah

dilihat. Mudah-mudahan utuh wa-

jahnya. Sudah kita fokuskan siapa

jati dirinya," ujar Rafli.

Boy mengatakan, pihaknya teng-

ah melakukan uji forensik, otopsi

dan tes DNA untuk memastikan hal

tersebut. Dari situ, polisi akan meng-

incar siapa-siapa saja yang ikut

membantu pelaku dalam aksi ini.

"Nanti kalau sudah kita ketahui itu,

akan memudahkan untuk tracing,

siapa yang bersangkut dan siapa

membantunya," ujarnya.

Di Semarang, Jawa Tengah, Di-

rektur Reserse Kriminal Umum

Polda Jawa Tengah Kombes Bam-

bang Rudi Pratiknyo tidak me-

nyangkal bahwa pelaku bom bunuh

diri di GBIS Kepunton adalah Hayat.

Informasi itu menurutnya meru-

pakan hasil analisa termutakhir dari

CCTV dan wajah korban yang masih

bisa dikenali. "Hasil analisa ter-

mutakhir begitu, tinggal menunggu

pembuktian scientific investiga-

tion," kata Bambang.

Boy Rafli Amar mengaku pelaku

bom bunuh diri Solo merupakan

jaringan Cirebon. Karena jaringan

Cirebon hingga kini masih terus

berjalan. "Kita duga kuat pelaku

terkait dengan bom Cirebon. Kita

pernah meliris DPO itu ada 5. Nah

itu salah satunya. Resminya oleh

ahli apakah positif, akan kita sam-

paikan besok," ungkapnya.

Bom bunuh diri di Masjid Adz

Dzikra Mapolresta Cirebon terjadi

15 April 2011 lalu saat sejumlah

polisi dan warga menunaikan sholat

Jumat. Satu orang yang merupakan

pelaku bernama M Syarif tewas di

lokasi. Kemudian polisi meliris 5

DPO (daftar pencarian orang) jaring-

an Cirebon yang merupakan teman-

teman M Syarif. 5 DPO tersebut

yakni Yadi alias Hasan alias Abu

Fatih alias Vijay, Ahmad Yosepa

Hayat alias Hayat alias Ahmad Abu

Daud alias Raharjo, Beni Asri, Na-

nang Irawan alias Nang Ndut alias

Rian, dan Heru Komarudin yang

merupakan adik ipar Musola. Mu-

sola adalah tersangka bom Cirebon

yang sudah ditangkap polisi.

Gunakan Saklar

Bom bunuh diri yang diledak-

kan di GBIS Kepunton, Minggu (25/

9) pagi, diduga kuat tidak menggu-

nakan pengatur waktu. Polisi me-

nemukan saklar di antara barang

bukti yang ditemukan di sekitar

lokasi peledakan bom. "Kami meng-

amankan beberapa barang bukti,

termasuk sebuah saklar," kata Kabid

Humas Polda Jawa Tengah Kombes

Djihartono di Solo, kemarin.

Polisi menduga saklar yang dite-

mukan di lokasi tersebut merupakan

alat untuk memicu ledakan bom

bunuh diri. Dengan saklar tersebut

pelaku dapat menentukan kapan

bom akan diledakkan.

Tapi, Irjen Anton Bachrul Alam

menyatakan, tim Gegana masih

mendalami pemicu bom rakitan

yang diduga digantung pada tubuh

pelaku bom bunuh diri di GBIS.

Belum dapat dipastikan apakah

bom tersebut dikendalikan jarak

jauh atau jarak dekat.

"Bom itu digantung di perutnya.

Apakah dikendalikan atau sendiri,

masih didalami tim Gegana. Kemu-

dian, barang bukti yang didapatkan

di lapangan, juga masih didalami

Tim Forensik apakah dikendalikan

jarak dekat, jauh, atau dikendalikan

sendiri," ujar Anton.

Selain saklar, kata Djihartono,

dari lokasi kejadian polisi juga

mengamankan sejumlah barang

yang diduga dirangkai pelaku se-

bagai bahan pembuatan bom untuk

memberikan dampak perusak. Ba-

rang-barang itu adalah paku, mur

maupun baut dalam jumlah banyak.

Barang-barang itu dirangkaikan

bersama bahan peledak sebagai

bahan baku pembuatan bom. "Kami

juga menemukan sisa-sisa bahan

peledak. Saat ini semuanya masih

dalam penelitian tim dari kepolisian

untuk menentukan jenis bom yang

dipakai pelaku untuk melakukan

peledakan," ujarnya.

Polisi juga memastikan bahwa

tas yang berada di Warung Internet

Solonet yang berada tidak jauh dari

GBIS, merupakan milik pelaku bom

bunuh diri. Kepastian tersebut di-

peroleh dari rekaman CCTV yang

berada di warnet tersebut. "Per-

alatan CCTV itu sudah kami sita,"

kata Djihartono.

Selain CCTV, polisi juga telah

menyita komputer yang digunakan

oleh pelaku, termasuk komputer

server.

Menurut Djihartono, pria yang

menitipkan tas di warnet tersebut

memang identik dengan wajah ter-

duga pelaku bom bunuh diri. "Kami

telah membandingkan dengan re-

kaman CCTV milik gereja," kata

Djihartono.

Meski demikian, tas tersebut

tidak berisi bahan peledak. Selain

Al Qur’an, tas tersebut berisi minyak

wangi (farfum), sisir, serta guntingan

koran. Menurut Djihartono, tidak

ada hal yang khusus pada guntingan

koran yang ditemukan.

Seperti telah diberitakan sebe-

lumnya, terduga pelaku bom sempat

memasuki warnet beberapa saat

sebelum meledakkan bom di gereja.

"Dia menggunakan internet seba-

nyak dua kali,” kata Rina Kristi-

ningsih, penjaga warnet Solonet.

Selain situs tentang motoGP, pelaku

juga sempat membuka situs yang

berisi berita tentang jihad.

Sementara itu, jenis bahan pe-

ledak yang digunakan pelaku belum

diketahui secara detail karena ma-

sih ditelusuri oleh tim Pusat La-

boratorium Forensik Polri. Menurut

Kabag Penum Divisi Humas Polri

Kombes Boy Rafli Amar, dugaan

sementara rakitan bom di Solo me-

miliki kemiripan dengan rakitan

bom dalam peristiwa pemboman di

Masjid Adz Dzikra, Cirebon.

"Jenis peledak belum diketahui,

tapi dugaan sementara masih terkait

dengan bom rakitan di Cirebon. Jadi

ini fokus perhatian tim Puslabfor

untuk melakukan pemeriksaan le-

bih lanjut. Ini akan kita bandingkan

dengan yang kita temukan di Cire-

bon. Kepastiannya tunggu hasil

pemeriksaan tim Puslabfor dari

kandungan bahan peledaknya,"

jelas Boy.

Hingga kini, Polri telah me-

meriksa setidaknya 15 saksi terkait

kasus bom bunuh diri di GBIS. Dari

keterangan saksi, polisi menduga

pelaku tidak ikut melakukan ibadah

di gereja itu. "Tapi dia menyelinap

dan membaur dengan jemaat. Dia

hanya sampai pintu gereja itu," kata

Kepala Biro Penerangan Masya-

rakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol

Ketut Untung Yoga Ana, kemarin.

Menurut salah satu saksi, kata

Yoga, pelaku sudah terlihat mondar-

mandir di sekitar gereja sejak Sabtu

(24/9). Bahkan ada saksi yang sem-

pat berbincang dengan pelaku. "Dia

(pelaku) datang dari Jawa Barat

menumpang kereta. Kemudian dia

menanyakan di mana gereja dan

warnet terdekat," jelas Yoga. Me-

nurut saksi, imbuhnya, pelaku ber-

logat Sunda.

Meski telah memeriksa sejumlah

saksi, kepolisian belum sampai pada

satu kesimpulan apapun karena

penyidikan masih terus berlang-

sung.

Terkait data korban akibat bom

bunuh diri, saat ini terdapat tiga kor-

ban luka berat yang dirawat secara

intensif. Adapun jumlah korban

luka sedang karena benda asing di

pundak sebanyak sembilan orang.

Untuk korban rawat jalan sebanyak

14 orang telah dipulangkan. Para

korban ini dirawat di Rumah Sakit dr

Oen, Solo. Empat korban lainnya

dirawat di RS Brayat Minulyo, Solo.

(kom/dtc/tif/mio/vvn)

panjang. Saat ditanyakan apakah

rumah tersebut rumah mertua Ahmad

Yosepa Hayat alias Hayat, sang pemu-

da membantahnya dengan muka

judes. "Ini bukan rumah Ahmad Ha-

yat. Saya tidak kenal Hayat," katanya

sambil masuk kembali ke dalam

rumah dan mengunci dari dalam.

Mengira salah alamat, wartawan

pun berusaha untuk bertanya dengan

seorang tetangga yang rumahnya

persis di samping rumah mertua Ha-

yat. "Iya, itu rumah mertua Hayat," kata

Elly Ermawati, yang juga istri dari

Ketua RT 19. Ada pun pemuda yang

berada di dalam rumah, kata Elly,

tidak lain Dzikri, adik ipar Hayat.

Menurut Elly, istri Hayat ber-

nama Dewi Yosifa. Pasangan Hayat-

Dewi memiliki seorang putri, Nayla,

berumur 2,5 tahun. Akan tetapi,

yang mengasuh lebih sering ne-

neknya, Astuti.

Ia menuturkan, pasangan Hayat

dan Dewi jarang bergaul dengan

tetangga. Menurut Elly yang paling

sering membaur sang ibu mertua,

Astuti. Sedangkan ayah mertua

Hayat, Kirmanto, jarang berada di

rumah karena bekerja di Jakarta

dan pulang hanya dua minggu se-

kali. Kirmanto bekerja di Kantor

Kementerian Agama, Jakarta.

Dari cerita Astuti, Elly mengeta-

hui jika ia dan mantunya Hayat

tidak akur. "Banyak sekali perbe-

daan pandangan di antara mereka

termasuk dalam hal bersosialisasi

dengan masyarakat," kata Elly.

Bahkan termasuk dalam hal

mengikuti pemilihan presiden dan

wakil presiden. Hayat bahkan sem-

pat mengatakan kepada mertuanya

jika lebih baik ia dipenggal saja

daripada harus ikuti pemilu. "Hayat

enggan mencoblos pemilu. Dia me-

milih dipenggal daripada mencoblos

pemilu. Terang saja Astuti marah

besar," kata Elly.

Elly menambahkan, hubungan

Hayat dengan istrinya juga tak

harmonis. "Sepertinya istrinya juga

sudah mengajukan cerai sejak Ha-

yat masuk dalam DPO," kata dia.

Gara-gara keterkaitan Hayat

dengan terorisme, istrinya terpaksa

ke luar dari pekerjaannya sebagai

penjaga apotek. "Istrinya cantik,

tidak mengenakan cadar," kata Elly.

Karena jarang bergaul, tetangga

tidak banyak mengetahui kegiatan

dan pekerjaan Hayat. "Katanya

membantu orang tuanya berjualan

bakso di Jalan Pandesan, Kota Cire-

bon," kata Elly. Namun Hayat selalu

pergi saat subuh dan baru pulang

malam harinya.

Kaur Pemerintahan Desa Plum-

bon, Yusuf (40), mengakui Hayat dan

istrinya jarang bergaul dengan te-

tangga. "Apalagi istrinya pemalu,"

kata Yusuf.

Yusuf pun mengaku tidak tahu

pasti apa pekerjaan Hayat. Ia men-

jelaskan jika sekitar 2006 lalu pa-

sangan Hayat-Dewi pernah mengurus

kartu keluarga (KK). "Hayat berprofesi

sebagai wiraswasta, tapi pekerjaannya

apa, saya tidak tahu pasti," katanya.

Alumni Ngruki

Hayat menghabiskan masa ke-

cilnya di Desa Astanalanggar, Lo-

sari, Kabupaten Cirebon. Setelah

lulus dari SD Astanalanggar I, ke-

luarganya pindah ke Pandesan,

Kota Cirebon. Meski demikian, ia

masih sering datang ke Astana-

langgar karena neneknya, Masriah,

masih tinggal di desa itu.

Saat wartawan berkunjung ke

rumah Masriah kemarin, rumah

berukuran sekitar 70 meter persegi

itu, tidak ada siapapun. Padahal

rumah tidak dikunci.

Para tetangga menyebutkan Mas-

riah mungkin sedang pergi. Namun

mereka tidak tahu kemana perginya

Masriah. Yuli (46) tetangga Masriah,

mengenal Hayat. Menurut dia, terakhir

kali Hayat datang menjenguk neneknya

sebelum bulan Ramadhan lalu. "Se-

belum puasa saja, ke rumah Masriah

neneknya," ujar Yuli, Senin (26/9).

Yuli menambahkan, Hayat atau

yang dikenal dengan nama Ahmad

itu, sebelum itu beberapa kali ke

rumah Masriah. Namun, dia datang

malam hari. "Tapi tidak lama terus

pergi lagi," tambah Yuli.

Syahrudin, Ketua RT 01 RW 02

Desa Astanalanggar mengakui jika

keluarga Hayat berasal dari Desa

Astanalanggar. "Neneknya yang

sudah tua bahkan masih tinggal di

sini," katanya.

Sekitar 17 tahun lalu, kata dia,

ayah Hayat, M Daud mengajak selu-

ruh keluarganya bertransmigrasi ke

Kalimantan. Pulang dari Kalimantan,

mereka pun membuka usaha bakso di

Jalan Pandesan, Kota Cirebon.

Usaha tersebut terbilang maju

karena kemudian mereka memiliki

cabang lagi di Jalan Bahagia Kota

Cirebon yang dikelola oleh Hayat.

Namun karena lokasi berjualan

diminta lagi oleh pemiliknya, akhir-

nya Hayat pun kembali berjualan

bakso bergabung dengan orang tua-

nya di Jalan Pandesan.

Syahrudin mengungkapkan jika

Hayat pernah mondok di Pondok

Pesantren Ngruki, Solo selama 3

tahun. Sepulang dari situlah Hayat

berubah menjadi tertutup.

Lebih jauh Syahrudin meng-

ungkapkan, Hayat juga bergabung

dengan jemaah di Masjid As Syafii

di Jalan Panjunan di bawah bim-

bingaan Prof Salim Bajri. Bahkan ia

berhasil mengajak orang tuanya

masuk ke jemaah tersebut. "Setiap

kali datang dan pengajian di Masjid

Baiturrahman, masjid desa sini, Pak

Daud selalu mengatakan kami telah

tersesat dan dibodoh-bodohi kiai

dan ustad," kata Syahrudin.

Daud bahkan mengatakan jika

apa yang diikutinya inilah sekarang

yang paling benar. Karena itulah

warga desa mulai menjauhi Daud

dan keluarganya. "Kalau datang ke

sini, dia memang selalu salat di

masjid ini. Tapi tidak pernah berja-

maah lagi," kata Syahrudin.

Daud yang ditemui di warung

baksonya, menyangkal semua tu-

duhan Syahrudin. Daud menya-

takan anaknya tidak pernah mon-

dok di Pesantren Ngruki. "Tidak

pernah," katanya.

Hayat, menurut Daud, mele-

watkan masa SD di Losari, SMP di

Kalimantan dan SMA di Ciledug,

Kabupaten Cirebon. (mio/dtc/vvn)

kuk," ujar Kapolsek Batam Kota

Kompol Heryana kepada wartawan,

Senin (26/9).

Kata Heryana, motif dari pem-

bunuhan itu adalah karena dendam

dan ingin menguasai harta milik

korban. Mahadi yang merupakan

keponakan korban adalah otak pela-

ku pembunuhan sadis tersebut ber-

sama dengan pelaku Hendrik dan M

Adi. Perencanaan dilakukan di

kamar kos milik Hendrik di Peru-

mahan Mega Legenda Blok LJ 4 No 3,

Batam Centre. "Pelaku merasa sakit

hati karena sering dimarahi korban,"

kata Heryana.

Dari pengakuan Mahadi, kata

Heryana, polisi menarik benang me-

rah bahwa pembunuhan tersebut

dilakukan karena dilandasi dendam,

dimana selama ini Mahadi sering kena

marah dari kedua korban karena

dirinya selalu terlambat datang be-

kerja dan pulang lebih cepat dari

karyawan lainnya, serta sering disu-

ruh-suruh. "Pengakuan Mahadi, dia

nekat menghabisi korban karena

dendam, karena korban sering me-

marahi dirinya," ulang Kapolsek lagi.

Untuk melakukan pengejaran

terhadap pelaku, tim buser di bawah

komando Kasat Reskrim Polresta

Barelang Kompol Yos Guntur menu-

runkan tujuh orang personel ke

Medan, tiga dari Polsek Batam Kota

dan empat dari Polresta Barelang.

Hingga saat ini, pihak kepolisian

masih mengembangkan kasus ter-

sebut dengan melakukan peme-

riksaan terhadap ketiga pelaku, dan

tidak menutup kemungkinan masih

ada pelaku lainnya yang terlibat

dalam pembunuhan berencana ini.

Menurut Heryana, saat ini pi-

haknya masih melakukan peng-

ejaran terhadap dua orang pelaku

lain, Jack dan Anton yang diduga

ikut terlibat dalam pembunuhan

tersebut. Namun karena masih da-

lam pengembangan, pihaknya eng-

gan memberikan komentar dimana

diperkirakan dua pelaku tersebut

berada. "Kita terus kembangkan,

saat ini kita masih mengejar dua

pelaku lain," ujar Heryana.

Sejauh ini, pihak kepolisian

sudah mengamankan tiga orang

pelaku sejak terungkapnya kasus

pembunuhan yang menggegerkan

warga perumahan Legenda Malaka

tersebut, yakni Mahadi, Hendrik

dan Adi. Ketiganya kini mendekam

di sel tahanan Polsek Batam. (cw55)

bar intel ke seluruh gereja yang ada

di Kota Batam. Hal lain yang me-

nurutnya tidak kala penting adalah

melakukan koordinasi dan kerja-

sama dengan pihak gereja terkait

berbagai kegiatan yang sedang ber-

langsung maupun yang sedang

dalam perencanaan. "Kita berharap

ada kerja sama dari gereja untuk

memberikan informasi berbagai

kegiatan ibadah mereka, sehingga

kita bisa tambah personil," ujar

Sholeh.

Selain itu, Sholeh juga menging-

atkan pihak gereja untuk mening-

katkan keamanan dengan selalu

mengecek barang bawaan atau tas

jemaat. "Kita juga berharap masya-

rakat bisa meningkatkan siskamling

agar bisa mengantisipasi berbagai

gangguan keamanan," tambahnya.

Selain patroli tertutup dan ter-

buka, Polresta juga menyiapkan

nomor hotline yang sewaktu-waktu

bisa dihubungi oleh masyarakat

apabila menemukan ada kegiatan

yang menyimpang. "Silahkan hu-

bungi nomor 0817396003, bila me-

nemukan ada kegiatan yang mencu-

rigakan," himbau Sholeh.

Menurut Sholeh, akhir-akhir ini

ada kecenderungan terjadi pening-

katan jumlah kejajahatan. Hal ter-

sebut menurutnya dikarenakan

banyaknya pendatang yang mencari

peruntungan di Batam namun skill-

nya tidak memenuhi sehingga ter-

jadinya pengangguran yang ber-

dampak pada kebutuhan perut se-

hingga berpikiran pendek mela-

kukan kejahatan. Untuk menang-

gulangi berbagai bentuk kejahatan

tersebut, pihaknya akan terus mela-

kukan razia rutin, baik razia prema-

nisme maupun razia kendaraan

bermotor yang tujuannya mencip-

takan kondisi Kota Batam yang

aman dan kondusif.

Jangan Terprovokasi

Terpisah, Wakil Walikota Batam

Rudi menghimbau masyarakat Ba-

tam untuk meningkatkan kewas-

padaan terhadap lingkungan pasca-

terjadinya aksi bom bunuh diri di

Solo. Rudi yang juga Ketua Dewan

Pembina Forum Kerukunan Umat

Beragama (FKUB) Kota Batam me-

minta warga Batam untuk tidak

terprovokasi dengan tindakan yang

tidak bertanggung jawab tersebut.

Disebutkan Rudi, FKUB yang

beranggotakan tokoh lintas agama di

Batam telah menandatangani per-

nyataan sikap terhadap tindakan

yang sangat tidak manusiawi ter-

sebut. Pernyataan sikap tersebut

terdiri dari lima poin. Pertama,

FKUB Batam mengutuk kejadian

bom bunuh diri tersebut sebagai

perbuatan yang biadab dan tidak

berperikemanusian. Kedua, keja-

dian bom bunuh diri tersebut adalah

murni perbuatan kriminal dan tidak

ada unsur yang berkaitan dengan

agama. Ketiga, mengimbau seluruh

masyarakat di Kota Batam agar tetap

tenang dan tidak terprovokasi.

Keempat, mengimbau pada peme-

rintah dan aparat keamanan di Kota

Batam agar lebih antisipatif demi

terciptanya Batam tetap harmoni

dan kondusif. Kelima, menyam-

paikan rasa keprihatinan yang men-

dalam terhadap korban dan ke-

luarganya dengan iringan doa se-

moga sabar dan tabah menghadapi

musibah ini.

Pernyataan sikap tersebut ditan-

datangani pada tanggal 25 Sep-

tember 2011 oleh KH Usman Ahmad

selaku tokoh agama Islam, Pdt Jesse

Saragi, MTh (Kristen Protestan), Ir

Bastoni Solichin, MHum (Kristen

Katolik), Drs I Wayan Catra Yasa

(Hindu), Lim Bou Sun (Budha) dan

JS Soedarmadi (Konghucu).

"Masyarakat Batam jangan sam-

pai terpengaruh dengan kejadian

yang terjadi di Solo. Jangan ter-

pancing pada konflik yang berbau

SARA," ujar Rudi.

Rudi juga mengharapkan peran

masyarakat seperti RT/RW, LPM,

Karang Taruna maupun LSM agar

meningkatkan kewaspadaan terha-

dap hal-hal yang terjadi di sekitar

tempat tinggalnya sehingga Batam

tetap aman dan kondusif. (cw55/pti)

"Upaya pemadaman api meng-

alami kendala karena kencangnya

angin dan gelombang," tutur Ko-

misaris Besar Yulius Bambang, Di-

rektur Polisi Air dan Udara Polda

Kalsel, saat berada di lokasi ke-

jadian.

Beberapa kapal patroli dan

speedboat dikerahkan untuk meng-

evakuasi penumpang kapal.

Kobaran api baru dapat diken-

dalikan pada siang hari. Namun, tiga

orang penumpang kapal, yaitu Ab-

dul Karim, Nurasan, dan Buyah

tewas. Sedangkan, lebih dari 20

orang penumpang mengalami luka-

luka dan puluhan lainnya juga harus

menjalani perawatan kesehatan

akibat kebakaran.

Para korban kecelakaan kapal

ini langsung dibawa ke RS dr Soe-

harsoeno Banjarmasin, sementara

ratusan penumpang lain dikum-

pulkan di terminal penumpang

pelabuhan Trisakti.

Pantauan di lapangan, suasana

evakuasi dan di pelabuhan

Trisakti terlihat kacau. Banyak

penumpang histeris dan sebagian

dari mereka kehilangan barang

bawaannya.

Bahkan, beredar kabar ada se-

jumlah penumpang yang nekat ter-

jun ke sungai untuk menyelamatkan

diri. Belum ada keterangan resmi

dari PT Prima Vista, selaku pemilik

kapal KM Marina Nusantara.

2 Jenazah Dibawa ke Surabaya

Dua dari tiga korban tewas aki-

bat terbakarnya KM Marina Nu-

santara akan dibawa ke Surabaya,

Jawa Timur. Dua korban KM Marina

yang diterbangkan dari Bandara

Syamsudin Noor Banjarmasin ke

Bandara Juanda Surabaya untuk

dimakamkan di daerah asal mereka

adalah Abdul Karim (53, warga asal

Madura yang tinggal di Jalan Pang-

eran Antasari RT 45 Banjarmasin,

dan Nurasan (42), warga asal Lu-

majang, Jawa Timur.

Sedangkan Buyah (43), asal Ma-

dura yang tinggal di Jalan Gubernur

Subardjo, Landasan Ulin Barat

Liang Anggang, Kota Banjarbaru,

akan dimakamkan di kampung ha-

laman suaminya, Kias Birayang

Kabupaten Hulu Sungai Tengah,

Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Ka-

limantan Selatan (Kalsel) H Rosihan

Adhani menyatakan Pemerintah

Provinsi (Pemprov) Kalsel akan

menanggung semua pembiayaan

penyelesaian jenazah, seperti me-

mandikan, mengafankan serta pem-

buatan peti jenazah.

Begitu pula biaya pemberang-

katan jenazah dari Banjarmasin-

Surabaya akan menjadi perhatian

Pemprov Kalsel. Ia mengatakan itu

saat menjenguk para korban KM

Marina di Rumah Sakit dr Soehar-

soeno Banjarmasin yang dulu di-

kenal dengan Tempat Perawatan

Tentara (TPT).

Namun Pemprov Kalsel juga

akan mengkoordinasikan dengan

pimpinan PT Prima Vista mengenai

pertanggungjawaban terhadap para

korban. (mio/ant)

KM MarinaSambungan dari hal.1

CMYK

CMYK

Selasa, 27 September 2011 8

PEMILIK RM Sederhana H Bustamam dan istri bersama Walikota TanjungpinangSuryatati A Manan dan Maya Suryati

PEMILIK RM Sederhana H Bustamam (tengah) dengan para undangan yanghadir pada acara peresmian

SURYATATI A Manan dan Maya Suryati bersama pemilik restoran H Bustamamdan istri menikmati hidangan

PARA undangan menikmati hidangan pada peresmian RM Sederhana cabangyang ke-2 di Tanjungpinang.

SELURUH undangan menikmati hidangan pada peresmian RM Sederhanacabang yang ke-2 di Tanjungpinang.

PEMILIK Restoran bersama undangan menikmati hidangan di RM Sederhanacabang Tanjungpinang.

H BUSTAMAN pemilik RM Sederhana bersama seluruh pengelola RM Sederhana WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan bersama pemilik RM Sederhanadan undangan

PENANDATANGANAN prasasti oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati AManan disaksikan pemilik H Bustamam dan undangan.

H BUSTAMAM bersalaman dengan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan.

MANAGER RM Sederhana Cabang Tanjungpinang Ayub Darmawan bersalamandengan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan.

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan menyampaikan kata sambutan SAMBUTAN dari Perwakilan Rumah Makan Sederhana H.Syamsul Kamar Yusuf

SURYATATI A Manan menggunting pita tanda dibukanya cabang RM Sederhanayang ke-2.

RUMAH Makan (RM) Sederhana kembali membuka cabang yang ke-2 di

Kota Tanjungpinang, yang beralamat di Jalan DI Panjaitan Batu 9. Ini juga

merupakan cabang ke- 82 di seluruh Indonesia. Pembukaan cabang ke-2 ini

diresmikan dengan penandatangan parasasti dan dilanjutkan dengan

pemotongan pita oleh Walikota Tanjungpinang, Sabtu (24/9).

Turut hadir pada peresmian, pemilik Rumah Makan Sederhana H.

Bustamam beserta manjemen dan staff dari Jakarta Kapolreta

Tanjungpinang, AKBP Suhendri dan Wakapolres, Anggota DPRD Kota

Tanjungpinang Raja Mansur dan Asep Nana S, Maya suryati dengan suami,

Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Tanjungpinang, serta Tokoh masyarakat

Kota Tanjungpinang dan juga para undangan.

Dalam sambutannya, H.Syamsul Kamar Yusuf yang mewakili RM

Sederhana mengatakan, ini merupakan rumah makan sederhana cabang

yang ke-82 di seluruh Indonesia dan yang ke-2 di Kota Tanjungpinang dan

kami akan selalu menjaga cita rasa, keramahan dalam melayani konsumen.

Karena kami memberikan pembekalan bagi semua karyawan dari mulai

tukang mencuci piring hingga kepada tukang masak dan juga bagi para

pelayan dan beragam masakan serta minuman yang disajikan di rumah

makan Sederhana ini.

Sementara itu Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, mengatakan

dalam sambutannya merasa bangga atas dibukanya cabang RM Sederhana

yang ke-2 di Kota Tanjungpinang, dan mudah-mudahan bisa juga membuka

cabang di Senggarang karena di Senggarang merupakan pusat Pemerintahan

Kota Tanjungpinang. Nantinya di Senggarang akan ramai oleh penduduk

serta perkantoran pemerintahan. Walikota juga berharap, RM Sederhana ini

bisa menjadi contoh yang baik bagi seluruh restoran dan rumah makan

lainnya untuk membayar pajak sebesar 10 persen.

Foto dan Narasi : Sutana

RM Sederhana BukaCabang Lagi

di Tanjungpinang

CMYK

9BATAM

www.haluankepri.comSelasa, 27 September 2011

CMYK

CMYK CMYK

Amsakar AchmadAmsakar AchmadAmsakar AchmadAmsakar AchmadAmsakar Achmad

Kadis PMPK dan UMKM Kota Batam

Mengoleksi Buku

Pemko Tarik Pajak 10 Persen

Pemilik Rumah Kos Keberatan

Pemakaian Kaca hal.10

BENGKONG —BENGKONG —BENGKONG —BENGKONG —BENGKONG — Langkah Dinas Pendapatan Daerah(Dispenda) Kota Batam menarik pajak sebesar 10 persendari usaha rumah kos, katering dan jasa boga lainnya,mendapat protes dari pemilik rumah kos. Tak hanyapemilik, para penyewa atau anak kos juga menyatakankeberatan atas pungutan tersebut lantaran khawatirakan berimbas pada naiknya harga sewa.

Sejumlah pemilik kos-kosan

di kawasan Bengkong menye-

butkan, penarikan pajak sebesar

10 persen mulai 1 Oktober nanti

akan terasa sangat memberatkan.

Terlebih, menurut mereka pen-

dapatan dari usaha kos-kosan

tidak besar.

"Satu kamar, uang kos cuma

Rp250.000, sudah termasuk air,

listrik, uang sampah dan ke-

amanan. Kalau itu ditarik lagi

untuk pajak 10 persen, yang

tinggal untuk saya berapa," ujar

Raina, pemilik rumah kos-kosan

di kawasan Bengkong Aljabar,

Senin (26/9).

Menurut Raina, tarif listrik di

rumahnya telah naik sejak be-

berapa bulan lalu pada kategori

bisnis, yaitu dari Rp300 ribu

menjadi Rp600 ribu lebih per

bulan. Begitu juga dengan tarif

air, apalagi dalam waktu dekat

tarif air PT Adhya Tirta Batam

(ATB) juga bakalan naik. Selain

itu, dia juga harus membayar

uang sampah sebesar Rp30 ribu

perbulan. Belum lagi uang ke-

amanan.

"Berapa lagi yang tinggal buat

kami, mbak? Tak mikir itu Wa-

likota meminta kami untuk bayar

pajak. Kalau kami naikkan biaya

Pemilik Rumah hal.10

Pemakaian Kaca FilmLebih 30 Persen Dilarang

Program Bedah Rumah

Pasokan Material Lambat, Rumah TerbengkalaiBATAM CENTRE — Sebagai

langkah antisipasi terjadinya

tindak kejahatan di dalam

angkutan umum serta kecela-

kaan, seluruh angkutan umum

di Batam dilarang mengguna-

kan kaca film gelap dengan

persentase lebih dari 30 per-

sen. Demikian dinyatakan Ke-

pala Bidang Lalu Lintas Per-

hubungan Darat, Dinas Perhu-

bungan (Dishub) Kota Batam

Mahedi di Batam Centre, Se-

nin (26/9).

"Batas kaca film bagi ken-

daraan umum hanya diperke-

nankan di bawah 30 persen,"

ujarnya.

Mahedi menjelaskan, batas

penggunaan kaca film pada

angkutan umum selalu dipe-

riksa oleh Dishub Kota Batam

saat kendaraan melakukan uji

kir. Uji kir atau uji kelayakan

kendaraan tersebut dilakukan

Dishub setiap enam bulan

sekali.

"Dalam uji kir tersebut, jika

ditemukan penggunaan kaca

film di atas 30 persen, maka

akan langsung diturunkan

(dilepas)," katanya.

Menurut Mahedi, keten-

tuan batas kaca film bagi ken-

daraan tersebut sudah diber-

lakukan sejak lama. Tugas

Dishub untuk melakukan pe-

nertiban pada saat kendaraan

melakukan uji kir atau di ter-

minal. Sedangkan untuk ken-

daraan yang ada di jalan raya,

tugas kepolisian lalulintas

untuk menertibkan hal ter-

sebut.

Kepala Dinas Perhubungan

Kota Batam Zulhendri menga-

kui, maraknya penggunaaan

kaca film yang gelap dika-

renakan razia yang dilakukan

oleh Dishub masih minim.

"Untuk pengawasan diper-

lukan razia, sementara untuk

melakukan razia perlu biaya.

Anggaran untuk razia tidak

banyak. Gimana mau razia

kalau tak ada anggaran," ujar

Zulhendri.

Dalam setahun, kata dia,

Dishub hanya memiliki agen-

da razia sebanyak 25 kali.

Namun, razia tersebut tidak

hanya penertiban kaca film,

tetapi juga kir dan lainya.

"Banyak juga yang terkena

razia, tapi nantinya diulang

lagi sama mereka. Untuk me-

nertibkan kaca film harus me-

TANJUNGUMA — Program

bedah rumah bagi warga tidak

mampu di Batam yang dilak-

sanakan Pemko Batam bersa-

ma-sama dengan Pemprov

Kepri dengan anggaran Rp4,5

miliar tak berjalan mulus.

Sejumlah penerima bantuan

mengeluhkan lambatnya pa-

sokan material bangunan yang

membuat rumah mereka jadi

terbengkalai.

Siti Sumarni, salah satu

warga Kampung Agas, Tan-

junguma yang mendapatkan

bantuan program bedah rumah

Pasokan Material hal.10

Mengoleksi Buku hal.10

KATA orang, dengan membaca maka bisa membuka jendela

dunia, karena banyak informasi yang akan didapat. Karena itu,

tak heran jika ayah tiga anak ini sangat menyukai aktivitasmembaca.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pem-

berdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi,dan Usaha Mikro Kecil Menengah

(PMPK dan UMKM) Kota Batam

mengaku sudah senang membacasejak masih duduk di bangku se-

kolah. Hobi membaca terus dipe-

lihara sampai sekarang."Sudah mendarah daging, tidak

bisa ditinggalkan," ujar alumni Uni-

versitas Airlangga ini seraya terse-nyum lebar.

Buku-buku tentang agama, ilmu

pengetahuan dan sastra adalahjenis bacaan yang sangat di-

sukainya. Pria yang berulang

tahun setiap tanggal 1 Agus-tus ini pun memiliki koleksi

buku yang cukup banyak,

baik di rumah maupun dikantornya.

Tak hanya membaca,

suami dari Erlita Sari inijuga sangat suka menulis,

baik catatan lepas maupun

menulis puisi.

CECEP/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Batam Rudi SE meninjau rumah penerima bantuanprogram bedah rumah di Tanjunguma, Senin (26/9).

CECEP/HALUAN KEPRI

POHON TUMBANG — Sejumlah warga memotong pohon akasia yang tumbang dan menimpa rumahwarga di Tanjung Sengkuang, Senin (26/9). Pohon tersebut tumbang akibat hujan yang disertai anginkencang. Berita halaman 10

M E T R O B A T A M10 Selasa, 27 September 2011

Pemakaian KacaSambungan dari hal.9

Pemilik RumahSambungan dari hal.9

Pasokan MaterialSambungan dari hal.9

Pohon TumbangHancurkan Dapur Fatimah

BATUAMPAR — Rumah Fa-

timah (42) warga RT 02/12

Kelurahan Tanjungsekuang,

Batuampar, hancur berantakan

di bagian dapurnya akibat

tertimpa pohon akasia yang

tumbang. Diduga, pohon terse-

but tumbang disebabkan oleh

hujan yang disertai angin ken-

cang pada Senin (26/9) sekitar

pukul 03.00 WIB.

Ketua RT setempat Anwir

Buyung mengatakan, sebelum-

nya warga tidak pernah men-

duga pohon tersebut akan tum-

bang mengingat jika dilihat

sekilas pohon tersebut tampak

kokoh dan tidak ada tanda-

tanda bakal roboh. Sehingga

masyarakat tidak pernah

menghawatirkan keberadaan

pohon tersebut, apalagi me-

minta pohon tersebut untuk

ditebang.

"Tak ada tanda-tanda akan

tumbang, usia pohonnya juga

masih berkisaran 20 tahunan,"

ujar Buyung.

Akibat kejadian tersebut,

menurut Buyung, Fatimah me-

ngalami kerugian sekitar Rp10

juta karena atap dan dinding

dapur hancur berantakan. Un-

tungnya kejadian ini tidak

sampai menimbulkan korban

jiwa. Kata Buyung, dirinya

telah berkoordinasi dengan

Ketua RW dan Lurah setempat

serta telah diteruskan ke dinas

terkait untuk penanganan le-

bih lanjut.

"Kami juga telah berkoor-

dinasi dengan Dinas Sosial me-

lalui perangkat kelurahan, dan

juga telah berkoordinasi de-

ngan PLN karena sebagian lam-

pu rumah warga padam akibat

kabel putus tertimpa pohon,"

kata Buyung.

Namun untuk membersih-

kan pohon kayu yang berteng-

ger di atas rumah Fatimah dan

menutupi jalan menuju warga

RT 02/12 tersebut, puluhan

warga secara sukarela bergo-

tong-royong sejak pukul 07.00

WIB.

Solihin (35), kerabat Fa-

timah yang menunggui ru-

mah tersebut mengatakan,

sekitar pukul 03.00 WIB dia

dikejutkan dengan suara ke-

ras dari bagian belakang ru-

mah. Semula, ia mengira sua-

ra itu karena atap rumahnya

terbang. Namun setelah di-

cek, ternyata ada pohon tum-

bang yang menimpa dapur

rumah. (cw55)

kos, anak kos juga pasti ke-

beratan," ujar Raina.

Hal senada diungkapkan

Khairul Bariyah, pengelola

rumah kos-kosan di Bengkong.

Bariyah mengaku bukan pe-

milik kos, namun ia diserahi

tugas untuk mengelola rumah

kos tersebut oleh tantenya.

"Rumah kos ini ada 14 ka-

mar, sekarang sedang kosong

tiga kamar. Biaya sewa per

kamar Rp325 ribu. Itupun baru

naik, karena status listrik naik

dari rumah biasa menjadi bis-

nis. Biaya listrik dan air men-

capai Rp2 juta lebih per bulan.

Belum lagi uang sampah dan

keamanan. Untuk pemilik kos

paling banyak hanya Rp1.200.-

000 perbulan. Itupun kalau

kamar penuh. Seperti seka-

rang, ada tiga kamar kosong,

bersihnya hanya dapat Rp900

ribu katanya.

Bariyah mengatakan ia be-

lum memberi kabar kepada

tantenya, namun dia akan se-

gera menyampaikan rencana

penarikan pajak 10 persen ini.

"Kalau naik, pastinya akan

dimintakan ke penyewa, ka-

rena kalau dari kita nggak ada

lagi yang tersisa," ujar Bariyah.

Ibu Mujir, pemilik 20 kamar

kos yang juga berada di kawa-

san Bengkong pun merasa ke-

beratan dengan rencana pem-

berlakuan pajak tersebut. Na-

mun ia menyerahkan perma-

salahan itu kepada suaminya.

"Yang mengurus kos-kosan

bapak, mungkin dia lebih

banyak tau. Tapi menurut saya

10 persen itu besar. Penda-

patan kami enggak seberapa,

kami enggak ada kerjaan lain

selain dari usaha ini. Bagai-

mana mau bayar uang sekolah

anak," ujarnya.

Lili, salah satu anak kos di

tempat Ibu Mujir juga me-

ngaku keberatan dengan pem-

berlakukan pungutan pajak

untuk rumah kos oleh Pemko

Batam. Dia khawatir, dengan

adanya pungutan pajak, maka

pemilik rumah kos akan akan

menaikkan harga sewa ka-

marnya.

"Imbasnya sudah pasti ke

anak kos, kami enggak teri-

malah. Pemerintah harus kaji

ulang rencana ini," ujar Lili.

Seperti diberitakan sebe-

lumnya, sesuai Perda No. 5

tahun 2011, usaha kos-kosan,

catering dan tata boga dikenai

pajak sebesar 10 persen. Atu-

ran itu berlaku pada usaha

kos-kosan yang memiliki mini-

mal 10 kamar, dan usaha ca-

tering dengan omset minimal

Rp10 juta per bulan.

Saat ini, Dispenda Kota

Batam sedang memulai taha-

pan pendataan rumah kos, ka-

tering dan usaha jasa boga

yang ada di Batam. Pendataan

wajib pajak ketiga sektor itu

diperkirakan akan membutuh-

kan waktu sampai tiga bulan

ke depan.

"Informasi kita himpun da-

ri pihak kelurahan dan keca-

matan, lalu Tim Dispenda akan

melakukan kroscek ke lapa-

ngan, dan memvalidasi data.

Bila memenuhi persyaratan,

pemilik kos, jasa boga dan

katering ini akan kita beri

surat wajib pajak, dan wajib

untuk menyetorkan pajaknya

tiap bulan," ujar Kepala Dis-

penda Kota Batam Jefridin

akhir pekan lalu.

Kata dia, rumah kos yang

terkena pajak adalah rumah

kos dengan kamar minimal 10

kamar. Rumah kos terkena

pajak ini tidak harus berada di

satu kawasan. Pajak rumah kos

termasuk dalam pajak hotel.

"Banyak di Batam yang me-

miliki usaha rumah kos yang

tersebar di beberapa tempat.

Intinya, bila ia memiliki usaha

kosan minimal 10 kamar akan

dikenai pajak 10 persen," ujar

Jefridin.

Menurutnya, potensi pajak

dari usaha kos-kosan, tata boga

dan katering sangat besar. Na-

mun Jefridin belum bisa me-

nyebutkan angka karena pen-

dataan masih dilakukan di

lapangan.

"Potensinya sangat besar

untuk menambah PAD kita.

Kita memperkirakan paling

lambat Desember pendapatan

kita sudah optimal dari pajak-

pajak tersebut," tandas Jef-

ridin. (pti)

lalui razia, selain itu juga pada

saat pemeriksaan kir," kata-

nya.

Akan Ditindak

Di tempat terpisah, Kasat

Lantas Polresta Barelang Mel-

da Yeni mengimbau agar pe-

milik angkutan umum yang

beroperasi di Kota Batam meng-

gunakan kaca film yang tem-

bus pandang dan tidak meng-

halangi pandangan, bukan

yang gelap.

Selain iimbauan, Melda

juga menegaskan bahwa dalam

waktu dekat, pihaknya dan

seluruh jajaran terkait akan

turun ke jalan untuk mela-

kukan razia angkutan umum

yang menggunakan kaca film

yang melebihi dari standar

yang ditentukan.

"Kaca yang gelap dan meng-

halangi pandangan akan kita

berikan sanksi tegas karena

rawan kriminal dan kecela-

kaan," ujar Melda.

Menurut Melda, kaca mo-

bil yang gelap dan mengha-

langi pandangan tersebut sa-

ngat berpotensi menimbulkan

terjadinya tindakan kriminal,

dan juga dapat menyebabkan

terjadinya kecelakaan karena

pandangan pengemudi menga-

lami gangguan akibat terha-

lang gelapnya kaca mobil yang

digunakan.

"Segala bentuk yang bisa

menimbulkan kriminal dan

kecelakaan akan kita tindak,"

ungkap perwira yang baru

sebulan ini menyandang pang-

kat melati satu tersebut.

Pantauan Haluan Kepri,

penggunaan kaca film ber-

warna gelap masih banyak

dilakukan pada kendaraan

umum yang beroperasi di kota

ini. Sejumlah supir angkutan

Metrotrans yang dimintai tang-

gapannya mengaku memasang

kaca film agar mobilnya ter-

lihat lebih menarik.

"Selain itu juga untuk

menghindari silau sinar ma-

tahari.

Kami tidak ada niat untuk

melakukan kejahatan," kata

salah satu supir Metrotrans

jurusan Bengkong-Mukaku-

ning yang minta namanya ti-

dak ditulis. (wan/pti/cw55)

mengatakan, tak cuma penge-

rjaannya yang lambat, sejum-

lah kayu yang disediakan juga

memiliki kualitas rendah.

"Jenis kayu ini cepat la-

puk, usianya tak sampai lima

tahun," ujar perempuan yang

mendapat bantuan dengan ni-

lai Rp16.365.000 untuk kate-

gori rumah ini, kepada rom-

bongan Wakil Walikota Batam

Rudi SE yang meninjau ke

lokasi, Senin (26/9).

Menurut Siti, jenis kayu

bantuan dari pemerintah ter-

sebut adalah jenis kayu putih

dan ringan. Jenis kayu itu,

kata dia, daya tahannya tak

sampai lewat dari lima tahun.

Persoalan lainnya, kata Siti,

karena pasokan material lam-

bat, maka rumahnya pun jadi

terbengkalai.

Akibatnya, dia dan anak-

anaknya terpaksa menahan

dingin di kala hujan atau ma-

lam serta menahan panas di

saat matahari bersinar terik.

Kondisi rumah Siti memang

memprihatinkan, meski sudah

dipasangi atap dan kerangka,

namun rumah itu tanpa din-

ding. Sehingga saat angin ken-

cang, angin dan hujan bisa ma-

suk ke dalam rumah tersebut.

"Kami tak bisa ke mana-

mana, tetap tinggal di sini.

Maunya rumah ini cepat sele-

sai, tapi bahan bangunannya

lambat sampai," ujar Siti.

Padahal, sesuai dana yang

dianggarkan oleh Pemko Ba-

tam sebesar Rp1,2 juta untuk

gaji tiga tukang selama dela-

pan hari, kata Siti, seharusnya

sudah bisa mengerjakan ru-

mah tersebut sampai selesai.

"Delapan hari itu harusnya

sudah bisa menyelesaikan

rumah ini. Tapi bahan bangu-

nannya lambat sampai, sudah

20 hari belum sampai-sampai,"

katanya.

Warga Tanjunguma lain-

nya yang ikut menerima ban-

tuan adalah M Ali Birma (62).

Senada dengan Siti, penger-

jaan rumah Ali juga terbeng-

kalai karena pasokan material

bangunan terhambat,

Meski demikian, Ali yang

bekerja sebagai pemulung dan

telah tinggal di Tanjunguma

sejak tahun 1986 silam ini

mengaku sangat senang men-

dapat bantuan dari pemerin-

tah. Walaupun, ia dan anak-

anaknya terpaksa harus tidur

di dapur sementara rumahnya

dibedah.

Wakil Walikota Batam Ru-

di SE yang mendengar penga-

kuan warga penerima bantuan

program bedah rumah terse-

but tak kuasa menahan kaget.

Secara spontan, Rudi langsung

menegur Kepala Dinas Sosial

(Dinsos) Kota Batam Sahir

yang berdiri di sampingnya.

"Kenapa tidak didrop se-

kalian (materialnya) biar ce-

pat selesai," ujar Rudi.

Sahir menjawab, sesuai

prosedur, bahan bangunan

akan didrop dua kali. Tahap

pertama yaitu 40 persen dan

tahap kedua 60 persen. Hal itu

agar bahan bangunan tidak

hilang atau dicuri orang.

Kepada wartawan, Sahir

menuturkan, bantuan bahan

bangunan diharapkan dapat

meringankan beban masya-

rakat kurang mampu yang

jumlahnya mencapai 30.000 di

Batam. Sedangkan untuk daf-

tar tunggu rumah yang akan di

bedah di Batam mencapai

10.000. Bahan bangunan yang

dibantu oleh pemerintah de-

ngan rincian Rp2 miliar dari

APBD Provinsi dan Rp1,5 mi-

liar dari APBD Kota Batam

tersebut memiliki ketahanan

10-15 tahun.

Sahir juga mengatakan,

jumlah rumah yang dibedah di

kawasan maindland Kota Ba-

tam lebih banyak di-

bandingkan hinterland dengan

perbandingan 70:30. Untuk

rumah yang berdiri di atas laut,

diberikan bantuan sebesar

Rp16.365.000, dan rumah di

daratan sebesar Rp12.465.000.

Khusus untuk bantuan rumah

darat dari APBD Provinsi Kep-

ri, nilainya lebih rendah di-

bandingkan dari APBD Kota

Batam, yaitu Rp12.165.000.

"Kalau tidak berbeda, sulit

untuk menemukan angkanya,"

ujar Sahir lagi.

Wakil Walikota Batam Ru-

di SE menyebutkan program

bedah rumah merupakan upa-

ya pemerintah untuk mem-

bantu masyarakat di samping

program-program lainnya.

"Bantuan ini tidak serta

merta menghapus kemiskinan,

minimal bisa mengurangi. Bila

dilakukan rutin setiap tahun,

5-10 tahun ke depan akan kita

coba kurangi jumlahnya," ujar

Rudi. (pti)

"Integrated Development", MemperkecilKetimpangan Pembangunan

Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD)SETIAP strategi pembangunan (nasional) yang

diadopsi belum tentu bisa beradaptasi dengan

kondisi lokalitas yang ada. Pembangunan disatu sisi, bisa menyebabkan ketertinggalan di

sisi yang lain (development with under-de-

velopment). Suatu kebijakan pembangunanyang sifatnya makro-nasional, jika dari awal dan

sampai ke tahap pengembangannya kurang

melibatkan sisi mikro-lokal maka selalumuncul beberapa paradoks dan phenomena

pembangunan.Para pakar ekonomi pembangunan meng-

klasifikasikannya atas beberapa ketimpangan

dan konflik kepentingan. Misalnya, ketim-pangan secara geografikal. Kesenjangan

pembangunan (development gap) secara

kewilayahan ini dikenal pula dengan "spatialsegregation of development". Terminologi

antagonistik/saling bertentangan antara

"mainland Batam" dengan "hinterland Batam"merefleksikan kondisi perbedaan tingkat

kemajuan secara kewilayahan ( discrepancy of

territorial growth). "The development ofunderdevelopment" dalam mitos ketim-

pangan sosial juga dapat dilihat. Terjadi kon-

sentrasi populasi di perkotaan (mainlandBatam) dan depopulasi di kawasan "hinterland

Batam". Pengelompokan ethnik yang homo-

gen (Melayu tempatan) di pedesaan denganheterogenitas penduduk migran di perkotaan.

sehingga pemetaan ethnik direfleksikan

secara geografis sehingga "social polari-

zation" tidak terelakkan. Adakalanya pena-

maan kawasan juga merefleksikan entitasethnik yang ada, misalnya ada istilah Kampung

Boyan, Kampung Bugis, Kampung Melayu, Bukit

Timur, Kampung Jawa, Kampung China, dll.Perbedaan perlakuan "Batam mainland"

yang FTZ (Free Trade Zone) FPZ (Free Port Zone)

dengan wilayah "Batam hinterland" yang non-FTZ juga memperkuat tejadinya pelemahan

ekonomi di sektor tradisional (subsistent econ-omy) misalnya di sekitar 78 pedesaan nelayan.

Phenomena "economic enclave" dalam satu

wilayah pemerintahan terjadi. Dalam beberapaaspek keterkaitan ekonomi industri di "main-

land-hinterland Batam" juga lemah. "Backward-

forward linkages" yang lemah ini ditandai den-gan koneksitas ekonomi industri lebih meng-

handalkan bahan baku impor dibandingkan den-

gan potensi lokal. Belum lagi berbagai persoalanpembagian tugas yang belum tuntas yang bisa

menyebabkan inefisiensi dan "institutionally

overlapping function" dalam pembangunan daninvestasi.

Dualisme institusional tidak terelakkan

jika dalam satu kawasan pembangunan ter-dapat dua kelembagaan pemerintahan. Pola-

risasi ekonomi juga bisa menguat antara

struktur ekonomi moderen berbasis industrikelautan (maritime industry) dengan pola

ekonomi kelautan (marine economy) yang

masih tradisional. Dikotomi

antar sektor ini bisa terlihat

antara industri galangankapal yang bisa menyebab-

kan polusi laut dengan usaha

sektor perikanan tradisionalataupun industri perikanan

yang berorientasi ekspor.

Dalam menentukan pilihanmana yang terbaik dalam

skala prioritas pembangunan selalu ada "trade-off condition" kondisi positif-negatif yang

muncul bersamaan dan adakalanya saling

meniadakan (zero sum-game) sehingga sukaruntuk mencari jalan keluar yang sama-sama

menguntungkan (win-win solution).

Di sinilah peranan utama pemerintah melaluifungsi pengaturan (regulasi) dan pengelolaan

(birokrasi) memperkecil kesenjangan melalui

kebijakan pembangunan yang terintegrasi dankomprehensif secara spasial, sektoral, dan sosial.

Sedangkan di pihak swasta di samping melakukan

usaha untuk mencari keuntungan dan sekaliguspenciptaan lapangan kerja dan akhirnya juga

meningkatkan penerimaan negara dan daerah

juga terus meningkatkan partisipasinya dalamkegiatan sosial ekonomi kerakyatan melalui "CSR-

cooperate social responsibility" dan juga meng-

amankan lingkungan sekitarnya melalui kegiatan"CER: cooperate ecological responsibility". Insya

Allah kita memahaminya.

Tulisan-tulisan yang per-

nah ditulisnya beberapa kali

telah terbit di media massa

lokal di Batam. Dia juga menu-

liskan karyanya ke situs inter-

net yang dikelolanya sendiri.

Namun, dia mengaku, si-

tus yang beralamat www.-

http://amsakarachmad.blog-

detik.com itu sudah tak ter-

update sejak beberapa tahun

terakhir. Hal itu seiring de-

ngan kesibukannya sebagai

kepala dinas.

"Kalau sudah mengurus

pasar, urusannya ribet, sam-

pai-sampai banyak uban," can-

danya. (pti)

Mengoleksi BukuSambungan dari hal.9

HKK Gelar Halal BihalalSEKUPANG — Himpunan Ke-

luarga Kerinci (HKK) Kota

Batam menggelar halal bihalal

di Pantai Tanjungpinggir Se-

kupang, Minggu (25/9). Acara

yang dimulai sejak pukul 09.00

WIB sampai 16.00 WIB terse-

but berlangsung meriah dan

hikmad, dengan mengusung

tema, dengan halal bihalal ter-

cipta silaturrahim masyarakat

kota Batam yang berasal dari

Kerinci, Jambi.

Ketua Umum HKK Kota

Batam Budi Dermawan SAg

mengatakan, acara ini dilaksa-

nakan untuk meningkatkan

rasa persaudaraan, kepedu-

lian, kekompakan sesama ma-

syarakat Kerinci yang ada di

perantauan, terutama di Kota

Batam, paska lebaran Idul Fitri

1432 Hijriah.

"Untuk saat ini, sudah 5.000

lebih warga Kerinci yang ada

di Kota Batam yang telah ter-

daftar pada kami. Agar tetap

terpantau keberadaannya ser-

ta tetap terjalin komunikasi

yang baik antar sesama warga

Kerinci, makanya setiap ta-

hunnya kami adakan acara

ini," kata Budi.

Acara yang dihadiri lebih

dari 400 kepala keluarga ini,

kata Budi, dapat dimanfaatkan

untuk ajang saling memaafkan,

saling berkenalan, serta ber-

cerita. Sebab selama ini, kebe-

radaan warga Kerinci di Kota

Batam selalu disibukkan oleh

pekerjaan dan aktivitas se-

hari-hari. "Karenanya momen

ini dapat dimanfaatkan sebaik

mungkin," terang Budi. (cw41)

Donasi Kepelabuhanan dan Bandara

Ditargetkan untuk Kalangan MampuBATAM CENTRE — Donasi yang diberla-

kukan di bandara dan pelabuhan internasional

ditargetkan pada masyarakat kalangan mam-

pu. Karena rata-rata, hanya masyarakat ka-

langan mampulah yang melakukan perjalanan

dengan memanfaatkan jalur bandara dan

pelabuhan internasional tersebut.

"Mereka yang menggunakan jasa pener-

bangan dan pelabuhan internasional itu kan

rata-rata kalangan mampu. Jadi donasi itu

diperuntukkan bagi mereka," ujar Ketua

Komisi II DPRD Kota Batam Yudi Kurnain di

Batam Centre, kemarin.

Menurut Yudi, pemberlakuan donasi di

bandara dan pelabuhan internasional tersebut,

seharusnya sudah didesak untuk diterapkan

tahun sebelumnya. Namun Pemko Batam

terkesan lamban dan baru akan menerap-

kannya saat ini.

"Kita sudah desak untuk segera diterapkan

sejak tahun sebelumnya, namun baru bisa

akan diberlakukan tahun ini," imbuhnya.

Melalui penerapan donasi ini, jelas Yudi,

daerah akan mendapatkan manfaat dari pe-

ningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota

Batam. Dan dari peningkatan PAD ini, akan

dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk

pembangunan. Di samping itu, donasi yang di-

terapkan bukan tergolong sebagai kebutuhan dasar

yang harus dipenuhi setiap hari. Karena hanya

dikeluarkan pada saat masyarakat memanfaatkan

jalur bandara ataupun pelabuhan internasional.

Seperti diberitakan sebelumnya, donasi

kepelabuhanan dan bandara akan diefektifkan

mulai 1 Oktober 2011. Pelaksanaan pemungutan

donasi kepelabuhan dan bandara di Batam

melibatkan seluruh agensi pelayaran dan

penerbangan yang ada di Batam. (wan)

M E T R O B A T A M Selasa, 27 September 2011 11

Jambret Beraksidi Seitemiang

SEKUPANG — Aksi alap-alap jalanan kembali beraksi di

Batam. Senin 926/9) kemarin, ini, pasangan suami istri menjadi

korban penjambretan saat melintas di jalan Seitemiang,Sekupang, sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat kejadian ini, sebuah

tas yang berisi uang tunai Rp2,5 juta, satu unit handphone

serta surat-surat berharga lainnya lesap.Informasi yang diperoleh di lapangan, kejadian ini

terjadi ketika korban yang mengendarai sepeda motor

Yamaha Vega dengan nomor polisi BP 2733 DJ bergerakmenuju ke Batuaji. Saat melintasi jalan Seitemiang, korban

sudah merasa curiga ketika diikuti oleh sepeda motor.

"Kami sudah terasa diikuti. Ketika kami lengah pelakuberaksi," ujar korban saat dijumpai di Mapolsek Sekupang

ketika membuat laporan, kemarin.

Pelaku langsung menarik paksa tas dari tangan korban,lalu pelaku tancap gas dan melarikan diri. Namun korban tidak

dapat mengetahui sepeda motor pelaku. Pasalnya sepeda

motor yang digunakan pelaku tidak ada nomor polisinya.Korban sempat kaget untuk sementara waktu ketika

tas sudah berpindah tangan. Namun begitu sadar, korban

sudah kehilangan jejak pelaku yang masuk ke ruli tidakjauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita tidak bisa mengejarnya setelah masuk ke ruli," ujar

korban.Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu Feri mengatakan,polisi masih menunggu keterangan dari saksi korban.(doz)

Kurir Sabu LintasDaerah Diringkus

BALOIBALOIBALOIBALOIBALOI— Satuan NarkobaPolresta Barelang berhasilmeringkus DN, kurir sabudi kawasan Telaga PunggurBatam, Jumat (23/9) lalusekitar pukul 01.00 WIB.DN diduga kuatmerupakan kurir sabulintas daerah yang selamaini menjadi aktorpenyebaran sabu di Batam.

"Hasil penelusuran semen-

tara, DN ini adalah kurir sabu

lintas daerah," ujar Kasat Nar-

koba Polresta Barelang Kompol

Arief Bastari kepada wartawan,

Senin (26/9).

Kata Arief, penangkapan DN

bermula dari informasi yang

disampaikan masyarakat yang

mengetahui ada seorang anak

buah kapal yang baru turun dari

kapal dan hendak melakukan

transaksi.

"Informasi awal dari masya-

rakat, kemudian kita tindak-

lanjuti dengan berpura-pura

menjadi pembeli dan memancing

tersangka, dan menangkap DN di

Telagga Punggur," kata dia.

Dari tangan DN, polisi me-

nemukan sabu-sabu seberat 200

gram yang ditaksir bernilai

lebih dari Rp240 juta. Dan dari

pengakuan DN, sabu-sabu ter-

sebut dibawa dari Tanjungbalai

Asahan, Sumatera Utara (Su-

mut) untuk diedarkan di Kota

Batam. Selain sabu-sabu, polisi

juga menyita barang bukti (BB)

berupa telepon genggam yang

diduga digunakan oleh pelaku

untuk melancarkan aksinya.

"Sesampainya di Batam, ren-

cananya tersangka akan dihubungi

oleh pemesan yang merupakan

pemilik barang," kata Arief.

Untuk setiap pengantaran

sabu-sabu ke Batam, kata Arif,

tersangka DN mendapatkan

upah Rp5 juta dari seorang ban-

dar di Sumut. Kepada polisi, DN

mengaku sudah empat kali men-

jadi kurir sabu dari Sumut untuk

diserahkan kepada seorang ban-

dar yang tinggal di Batam.

"Ini aksi yang keempat kali-

nya," ujar Arief menuturkan

pengakuan DN.

Untuk pengungkapan kasus

ini, kata Arief, pihaknya akan

terus melakukan pendalaman

terhadap DN, karena tidak me-

nutup kemungkinan ada banyak

pihak yang terlibat di balik

bisnis haram tersebut. Selain

melakukan pendalaman terhap

DN, Satnarkoba Polresta Ba-

relang juga akan terus melaku-

kan koordinasi dengan kepo-

lisian Sumut untuk mengung-

kap jaringan DN. Karena DN

juga merupakan DPO yang se-

lama ini dicari-cari oleh pihak

kepolisian setempat.

"Kita juga akan berkoordinasi

dengan kepolisian Sumut, karena

informasi yang kita terima, DN

adalah salah satu DPO kepolisian

Sumut," kata Arief.

Menurut Arief, jaringan DN

ada perbedaan dengan jaringan

dari Malaysia yang menjadikan

Batam sebagai daerah transit,

karena jaringan DN justru men-

jadikan Batam sebagai tempat

peredaran.

Akibat perbuatannya, DN

dijerat dengan pasal 112 Jo 114

(2) UU RI No 35 tahun 2009 ten-

tang narkotika dengan ancaman

hukuman minimal 4 tahun pen-

jara dan maksimal bisa hukuman

mati. (cw55).

Kecanduan Game Online,Pelajar SMP Bobol Rumah

SEIBEDUK— JR (12), pelajar kelas I SMP terpaksa men-

dekam dalam sel tahanan Polsek Seibeduk. Pasalnya, dia

tertangkap tangan saat membobol rumah milik Adhar diPerumahan Mangsang Indah, Seibeduk, Sabtu (24/9) lalu

sekitar pukul 16.45 WIB.

Saat melakukan aksinya, JR tidak sendiri, melainkandibantu rekannya DK (16) yang juga masih berstatus

pelajar kelas I di sebuah SMK.

Menurut Irenk (27), warga setempat, aksi JR membobolrumah bukan kali pertama. Sebelumnya, JR juga sudah pernah

namun tidak tertangkap tangan. Hal itu diketahui berdasar

pengakuan JR saat ditangkap warga. Sementara, ketikamenjalankan aksinya di rumah Adhar, JR dan DK tertangkap

tangan oleh warga. Namun DK berhasil melarikan diri,

sedang JR langsung digiring ke Polsek Seibeduk.JR sendiri saat ditanya mengaku nekat mencuri karena

butuh uang untuk main game online di warnet. Anak

sekolah itu mengaku sudah kecanduan main game online.Kapolsek Seibeduk AKP Firdaus mengatakan, sudah

mewanti-wanti kepada orangtua yang punya anak agar

memperhatikan aktivitas anaknya di luar jam sekolah.Namun itu sepertinya tak berarti.

"Kami sudah berusaha semaksimal untuk memberikan

peringatan kepada warga, namun tetap saja terjadi," jelasFirdaus.(doz)

Komite Sekolah SMPN 28 Surati DPRDBATAM KOTA— Komite

sekolah SMPN 28 bersama para

tokoh masyarakat setempat men-

girim surat kepada Walikota

Batam dengan tembusan pimpi-

nan DPRD Kota Batam, Senin (26/

9). Isi surat itu, menolak pemind-

ahan atau relokasi gedung SMPN

28 sebagaimana yang direncana-

kan Pemerintah Kota Batam.

Alasan penolakan tersebut

yakni, relokasi tidak menjamin

kelas belajar mengajar lebih

efektif. Menurut mereka, kondi-

si SMPN 28 tergenang air buan-

gan dan resapan karena Pemko

Batam lemah, membiarkan keg-

iatan cut and fill oleh pengem-

bang yg tidak memenuhi syarat

AMDAL/UPL. Selain itu, reloka-

si dinilai lebih berpeluang pem-

borosan keuangan daerah.

"Masalah (banjir) tersebut

terjadi, lantaran ada pembiar-

an Muslim Bidin selaku Kepa-

la Dinas Pendidikan melaku-

kan pembiaran terhadap ak-

tivitas yang dilakukan perusa-

haan di sekitar bangunan se-

kolah," kata salah satu tokoh

masyarakat, Badrun.

Menurutnya, kondisi seko-

lah yang tergenang banjir ka-

rena adanya kelalaian Disdik

Kota Batam dalam perencanaan

pembangunan SMPN 28 yang

tidak maksimal. Padahal, loka-

si SMPN 28 berada di bawah

permukaan air danau. Karena

itu, seharusnya dilakukan pen-

imbunan sebelum dibangun.

"Kalau surat kami tidak

ditanggapi, maka kami akan

menggelar aksi demontrasi ke

kantor Walikota dan ke DPRD

Kota Batam," tegas Badrun.

Surat tersebut ditandatanga-

ni Ketua Komite SMPN 28 Ko-

tarismanto, Sekretaris Komite

Abu Sakar, Ketua RW 24 Sal-

imin, Ketua Tim Kerja Yusril

serta sejumlah tokoh masya-

rakat setempat lain seperti Syaf-

ri, Suharsad dan Badrun.

Sebelumnya, Kepala Dis-

dik Kota Batam Muslim Bidin

menegaskan relokasi gedung

SMPN 28 akan tetap dijalan-

kan, walaupun ada penolakan

dari orangtua siswa dan

masyarakat sekitar sekolah.

"Relokasi tetap akan di-

lakukan. Tinggal menunggu

waktu dan perintah Walikota

saja," kata Muslim Bidin.

Kata Muslim, pemindahan

gedung SMPN 28 tidak akan

jauh dari lokasi SMPN 28 yang

sekarang. Muslim berharap,

warga dan orangtua siswa seki-

tar bisa menerima dan men-

dukung rencana relokasi ini

demi kebaikan bersama.

"Relokasi adalah pilihan

terbaik agar siswa-siswa bisa

belajar dengan tenang. Re-

lokasi tidak akan jauh dari

lokasi sekarang," ujar dia.

Saat ini, kata dia, Disdik

masih menunggu informasi

dari Badan Pertanahan Nasion-

al (BPN) Daerah Kota Batam

terkait lahan relokasi SMP 28.

Kata dia, SMPN 28 memang

harus direlokasi karena biaya

pengentasan banjir sekolah

tersebut lebih dari Rp2 miliar.

"Hitung-hitungan Dinas PU

terhadap pengentasan banjir di

SMPN 28 itu kemarin lebih dari

Rp2 miliar. Angka itu cukup

besar tu, karena itu opsi yang

kita ambil membangun kemba-

li SMPN 28 di daerah lain yang

ada di kawasan Batam Kota,"

ujar Muslim Bidin.

"Sekarang lagi musim hu-

jan, lagi musim-musimnya

lumpur nih. Hujan lebat se-

bentar saja di depan Pemko

Batam banjir, apalagi di SMPN

28 itu," ujar Muslim Bidin lagi.

Karena itu, untuk sementa-

ra siswa SMPN 28 mengikuti

kegiatan belajar mengajar di

SMA 3 Batam hingga sekolah

tersebut selesai dibangun di

lokasi yang baru.(lim/pti)

Lima Negara PresentasiProgram Delgosea

Polda Lengkapi Berkas Rosma-Ujang

SEKUPANG— Perusahaan

yang ada di Batam masih mem-

butuhkan sedikitnya 2.000 ten-

aga kerja. Demikian disampai-

kan Kabid Penempatan Tena-

ga Kerja, Dinas Tenaga Kerja

(Disnaker) kota Batam Luhut

Marbun kepada wartawan di

Sekupang, Senin (26/9).

"Dari data yang kita kanton-

gi, perusahaan di Batam masih

membutuhkan 2.000 tenaga

kerja," ujarnya.

Tingginya lowongan pe-

kerjaan di perusahaan yang

tersebar di seluruh penjuru

di Batam ini, jelasnya, dis-

ebabkan para calon tenaga

kerja masih terlalu memilih.

Dan banyak dari calon tenaga

kerja ini, yang menginginkan

upah yang tinggi. Dan ada

juga, sebahagian tenaga kerja

yang menganggap pekerjaan

yang ditawarkan tidak sesuai

dengan bidangnya.

"Banyak dari lowongan

yang kita buka, sedikit sekali

peminatnya," ujar Luhut.

Padahal, tambahnya, bany-

ak dari manajemen perusahaan

yang mengajukan permintaan

tenaga kerja. Saat ini, calon ten-

aga kerja dari luar Batam sudah

berkurang minatnya untuk

mendapatkan pekerjaan di Ba-

tam. Salah satu penyebabnya,

kata Luhut, penghasilan di Ba-

tam dan luar Batam sudah tidak

jauh berbeda.

"Upah di Batam Rp1.180.000

beda tipis dengan upah daerah

lain," ujarnya.Dengan perbe-

daan yang tidak jauh berbeda

itu, katanya, membuat calon

tenaga kerja banyak yang lebih

berpikir untuk bekerja di kam-

pung halamannya sendiri.(doz)

Batam Masih Butuh2.000 Tenaga Kerja

NONGSA —- Kabid Humas

Polda Kepri AKBP Hartono

mengatakan, saat ini Polda

Kepri terus melengkapi ber-

kas berita acara pemeriksaan

(BAP) Rosma dan Ujang, ter-

sangka kasus pembunuhan

Putri Mega Umboh, pasca di-

kembalikannya berkas terse-

but oleh Kejaksaan Tinggi

(Kejati) Kepri.

"Memang ada kekurangan

dalam pemberkasan Rosma dan

Ujang. Sehingga Kejati me-

ngembalikannya. Dan saat ini

penyidik sedang melengkapi-

nya, sesuai dengan arahan jaksa

penuntut umum (JPU)," kata

AKBP Hartono kepada warta-

wan, Senin (26/9).

Ditanya kapan akan dikirim

lagi ke Kejati, Hartono belum

memastikan waktunya. Karena

saat ini pihak penyidik masih

sedang bekerja sesuai arahan

atau petunjuk dari pihak JPU.

Termasuk SPDP-nya AKBP

Mindo Tampubolon yang hing-

ga saat ini belum juga dikirim.

"Secepatnya penyidik

akan mengirim berkas Rosma

dan Ujang, setelah diselesai-

kan. Termasuk SPDP- nya Pak

Mindo secepatnya akan di-

kirim," katanya.

Sebelumnya, Kejati Kepri

mengembalikan berkas ter-

sangka pembunuhan istri man-

tan perwira Polda Kepri AKBP

Mindo Tampubolon tersebut

ke penyidik Polda Kepri, Ka-

mis (22/9). Kejati mengembali-

kan berkas Ujang-Rosma kare-

na kurangnya bukti formil

maupun materil (P21). (lim)

JODOH— Batam patut ber-

bangga diri, karena dijadikan

sebagai tempat peninjauan

ulang program Delgosea yang

telah berjalan selama 1,5 tahun

di 16 kota percontohan yang

tersebar di 5 negara di kawsan

Asia Tenggara. Program ini

merupakan program pemba-

hasan praktek terbaik dalam

tata pemerintahan daerah.

Project Manager Delgosea

Susanne Stephan dalam jumpa

pers di Novotel Hotel Batam,

Senin (26/9) malam menga-

takan, Delgosea adalah pro-

gram kemitraan untuk tata

pemerintahan daerah yang

demokratis di Asia Tenggara.

Yaitu sebuah proyek yang

mendukung pertukaran prak-

tek terbaik dalam tata peme-

rintahan daerah yang dilaku-

kan secara terencana.

Program ini, kata dia, dida-

nai bersama oleh komisi Ero-

pa dan Konrad-Adenauer-Stif-

tung (KAS) dari Jerman me-

lalui Kementerian Kerjasama

Pembangunan Jerman. Ke-16

kota percontohan tersebut

berasal dari Indonesia, Kam-

boja, Filipina, Thailand, dan

Vietnam. Di Indonesia, kota

percontohan tata kelola peme-

rintahan yang baik yaitu Pang-

kal Pinang, Wakatobi, Tarakan

dan Kupang.

Kata Susanne, dari masing-

masing kota percontohan ter-

sebut, kota atau kabupaten

lainnya yang ada di 5 negara

mengambil program yang ter-

baik yang bisa diimplemen-

tasikan di negaranya. Penin-

jauan ulang program Delgosea

yang berjalan sejak Maret 2010

dan berakhir pada September

2012 mendatang ini akan di-

lakukan mulai tanggal 27-28

September 2011 di Novotel

Hotel. (pti)

CECEP/HALUAN KEPRI

KURIR SABU — DN, kurir sabu lintas daerah ditunjukkan kepada wartawan saat ekspos di Satuan Narkoba Polresta Barelang, Senin (26/9). DNdibekuk di Telaga Punggur, Jumat (23/9) dengan barang bukti sabu-sabu seberat 200 gram.

Selasa, 27 September 2011 12A N A M B A S

Masyarakat Pilih Tinggal di Atas LautANAMBAS ANAMBAS ANAMBAS ANAMBAS ANAMBAS — Masyarakat Kabupaten KepulauanAnambas lebih memilih pemukiman di daerahpesisir pantai dan di atas laut dibanding daratan.Meskipun pemukiman di pesisir dan di atas lautbiayanya cukup besar dibanding membangun rumahdi daratan, namun masyarakat tetap memilihmenetap dengan membangun di atas laut.

Alasan membangun pemu-

kiman di atas laut beragam,

ada yang membangun karena

memang tidak memiliki lahan

di daratan, biaya untuk mem-

beli lahan yang mahal karena

satu unit rumah di Anambas.

"Karena tidak punya lahan,

jadi kita memilih membangun

rumah di atas laut ini. Mem-

bangun disini kan mendapat-

kan izin dari Pemkab juga.

Jadi kita tidak membangun

illegal, karena jelas ada izin-

nya," kata Aryati (35), salah

seorang warga di Siantan Te-

ngah saat diwawancarai Ha-

luan Kepri, belum lama ini.

Aryati mengakui memiliki

rumah yang berada di atas laut

bisa sekaligus menjadi der-

maga, karena transportasi satu-

satunya untuk menghubung-

kan desa dengan ibukota dan

beberapa derah di Anambas

menggunakan pompong. Di-

samping itu, suaminya juga

nelayan yang sehari-hari men-

cari ikan di laut. "Bisa sebagai

dermaga langsung, karena kita

bepergian ke pusat ibukota

dan daerah lain untuk me-

ngunjungi sanak saudara, de-

ngan menggunakan pompong.

Kami merupakan keluarga

nelayan yang kebanyakan hi-

dup di laut," katanya lagi.

Perumahan di atas laut ini

memang dipandang banyak

memiliki keuntungan bagi

kehidupan saat ini. Rumah

dibangun dengan mengguna-

kan tiang kayu bakau sebagai

pondasi tahan air asin, dan

tidak cepat lapuk. Kondisi

permukaan laut yang tenang

dan tidak bergelombang ka-

rena berada di teluk-teluk.

Udara panas yang sangat men-

dukung bagi nelayan untuk

mengolah ikan kering.

Pembangunan rumah dari

kayu bakau memang tidak

berpengaruh pada populasi

tanaman bakau yang banyak

ditemukan di pesisir pantai.

Namun belakangan, masya-

rakat mulai membangun ru-

mah permanen di permukaan

laut. Pembangunan ini seba-

giannya ada yang membangun

pondasi dari semen dan pasir,

tapi ada juga menggunakan

batu karang sebagai pondasi

yang diambil masyarakat dari

laut. Keberadaan terumbu

karang ini semakin hari se-

makin terancam, seiiring kebu-

tuhan pembangunan semakin

meningkat.

Pemkab menghimbau agar

masyarakat menghentikan

pengambilan batu karang se-

bagai pondasi rumah perma-

nen maupun pembangunan

fisik lainnya. Karena pertum-

buhan batu karang tidak sece-

pat mengambilnya. "Masih ada

masyarakat yang mengambil

batu karang, dan kita himbau

untuk menghentikan pemo-

tongan dan pengambilan batu

ini karena berdampak pada

perusakan biota laut," kata

Bupati Anambas, Tengku Mu-

khtaruddin, dalam sosialisasi

hukum di Palmatak beberapa

waktu lalu.

Memiliki rumah di atas per-

mukaan laut baik itu dengan

pondasi kayu bakau maupun

pondasi rumah permanen saat

ini masih terlihat aman dan

mendatangkan keuntungan.

Namun tanpa disadari, sebe-

narnya pemukiman ini me-

miliki ancaman dimasa men-

datang. Permukaan air laut yang

terus meningkat dari tahun ke

tahun karena dampak pemanas-

an global berisiko tengglamnya

pemukiman yang kini tengah

semarak dibangun. (cw47)

JCH Gelombang I Manasik Haji Terakhir

ANAMBAS — Sebanyak 19

orang calon JCH (jamaah

calon haji) asal Kabupaten

Kapulauan Anambas (KKA)

gelombang pertama, men-

jalani manasik haji terakhir

sebagai persiapan sebelum

keberangkatan pada tang-

gal, Senin (3/10) mendatang.

Manasik haji dilaksanakan

oleh panitia pemberangka-

tan haji di Siantanur, 23-26

September lalu.

Ketua Ikatan Persaudara-

an Haji Indonesia (IPHI) Keca-

matan Siantan, H.Dhanun

mengatakan JCH yang dib-

erangkatkan berjumlah 18

orang dengan satu orang pe-

mandu haji daerah. Sedang-

kan dua orang lagi akan dib-

erangkatkan pada gelomba-

ng kedua, 23 Oktober yang

akan datang.

Dalam penyampaian ma-

terinya, Dhanun mengata-

kan saat menjalani manasik

haji disampaikan materi

perjalanan haji dan umrah,

ilmu haji, rukun dan syarat

sah haji. "Kita sampaikan

bagaimana perjalan haji

mulai dari daerah asal sam-

pai ke tanah suci, rukun

haji dan umrah. Kita harap-

kan jamaah ini dapat men-

jalankan ibadah sesuai ru-

kun yang telah ditetapkan

sehingga mereka menda-

patkan haji yang mabrur,"

kata Dhanun.

Dia juga menyampaikan

persiapan panitia pembe-

rangkatan yang ditugaskan

oleh Pemkab KKA meliputi

bantuan dalam manasik,

transportasi dari Anambas ke

embarkasi haji di Batam dan

sebaliknya. Selain itu, Pemk-

ab juga membantu jaket un-

tuk jamaah.

"Persiapan panitia beru-

pa bantuan dari Pemkab, ter-

utama bantuan dana trans-

portasi dari kampung hala-

man ke embarkasi. Biaya ini

biasanya dibebani pada JCH

sendiri, tapi di KKA dibantu

hingga masuk asrama haji,

serta biaya selama di em-

barkasi sampai keberangka-

tan. Selain itu juga ada jaket

dan biaya kembali dari em-

barkasi ke Anambas dimana

biaya ini telah dianggarkan

di APBD," katanya lagi.

Pemberangkatan JCH

Anambas tahun ini juga mem-

berangkatkan imam masjid

dari Kecamatan Siantan dan

Kecamatan Siantan Selatan.

Kedua imam ini didaftarkan

oleh Pemkab Natuna pada

tahun 2007 lalu dengan angga-

ran dari APBD Natuna.

"Ada dua orang imam

yang berangkat menunaikan

ibadah haji tahun ini, yang

dibiayai oleh APBD Natuna.

Imam ini didaftarkan sewak-

tu Anambas masih ber-

gabung dengan Natuna. Set-

elah KKA terbentuk, JCH

ini masuk dalam rombon-

gan JCH Anambas dengan

biaya ditanggung Pemkab

Natuna," jelas Dhanun.

Sudah menjadi program

Pemkab dalam memberang-

katkan imam masjid untuk

menunaikan ibadah haji ke

Baitullah. Pemkab KKA telah

menyiapkan anggaran untuk

satu kecamatan satu orang

imam, namun imam tersebut

belum didaftarkan. Pemkab

KKA mengharapkan supaya

iman yang telah ditunjuk

masing-masing kecamatan

untuk didaftarkan segera, se-

hingga tidak terlalu lama

menunggu daftar tunggu. "In-

struksi dari wakil bupati su-

paya imam ini segera

didaftarkan namanya, seh-

ingga bisa masuk daftar tung-

gu pemberangkatan," ucap

Dhanun.

Selain Dhanun, juga men-

yampaikan bahwa rombon-

gan akan didampingi oleh Tim

Pemandu Haji Daerah satu or-

ang, sementara itu tim medis

satu orang dari tiap embarka-

si yang kebetulan juga berasal

dari Anambas. Bertindak se-

bagai Ketua Rombongan JCH

Anambas Amat Yani yang juga

Ketua DPRD KKA. Amat Yani

bersama istri, yang telah

mendaftarkan diri pada tahun

2008 lalu. Dan karena banyak

daftar tunggu, baru bisa be-

rangkat tahun ini bersama

JCH lainnya. "Karena daftar

tunggu yang lama, jadi baru

bisa berangkat tahun ini dima-

na tiga tahun lalu kita telah

mendaftarkan diri," kata Yani.

Daftar tunggu JCH Anam-

bas saat ini sudah sampai pada

tahun 2017. Kuota JCH Provin-

si Kepri yang masih sedikit,

menyebabkan JCH harus

menunggu dengan waktu yang

lama pemberangkatan. Untuk

Anambas, hanya mendapat-

kan jatah sebanyak 20 orang

jamaah per tahun. Disamping

keterlambatan pemberangka-

tan, JCH juga mengalami ken-

dala dalam pendaftaran yang

saat ini harus ke Kantor Depar-

temen Agama (Kandepag) Na-

tuna. Karena Kandepag Ta-

rempa belum ada, sementara

transportasi dari Anambas ke

Natuna masih sangat terbatas

dan memiliki jarak yang san-

gat jauh. (cw47)

YULIA/HALUAN KEPRI

JCH KKA (Kabupaten Kepulauan Anambas) gelombang pertama, bersama panitiapemberangkatan JCH KKA usai menjalani manasik haji terakhir sebagai persiapan sebelumkeberangkatan di Siantanur, Senin (26/9).

Tiga Tahun Operasional Pemkab Anambas

Tekad Akan Tingkatkan PelayananANAMBAS — Tiga tahun op-

erasional Pemerintah Kabupat-

en (Pemkab) Anambas, Senin

(26/9) ini, Pemkab bertekad

akan meningkatkan pelayanan

guna mewujudkan masyarakat

Anambas yang sejahtera. Menu-

rut Wakil Bupati (Wabup) An-

ambas, Abdul Haris mengata-

kan, kinerja akan dioptimalkan

sehingga berbagai prestasi dap-

at diraih dalam meningkatkan

pembangunan di Anambas.

Pembangunan merupakan

tugas bersama pemerintah dan

masyarakat, dimana pemerin-

tah sebagai pelaksana pemban-

gunan akan terus melaksanakan

dan meningkatkan dengan

dukungan masyarakat selaku

mitra pemerintah baik melalui

pendapat wakil rakyat di DPRD,

maupun diskusi langsung pe-

merintah dengan masyarakat.

"Pembangunan Anambas

yang kini kita galakkan dan ter-

us ditingkatkan adalah kerjasa-

ma yang tidak dapat dipisahkan.

Semua pihak sesuai kemampuan

dan perannya berkewajiban un-

tuk meningkatkan pemban-

gunan yang selama ini telah ter-

bangun antara pemerintah dan

masyarakat," kata Haris.

Masyarakat Anambas yang

beragam telah membentuk satu

daerah otonom yang berbhine-

ka tunggal ika. Perbedaan ad-

alah satu anugerah untuk saling

melengkapi kekurangan satu

individu dengan individu lain.

Kebhinekaan yang telah dibi-

na, telah menumbuh kembang-

kan Anambas dalam setiap keg-

iatan pembangunan tanpa me-

nonjolkan keangkuhan. "Keber-

agaman adalah anugerah untuk

saling melengkapi berbagai

kekurangan. Dengan keberaga-

man ini, kita telah berhasil

membentuk Anambas sebagai

kabupaten berbhineka tunggal

ika," ucapnya.

Wabup menghimbau, guna

mewaspadai gerakan individu-

alis yang mementingkan kel-

ompok sendiri diatas kelompok

lain bisa berdampak kepada

disintegrasi. "Jangan berikan

kesempatan bagi berkembang-

nya gerakan individualis yang

mementingkan diri dan kelom-

pok sendiri yang dapat meng-

hancurkan persatuan telah ter-

bentuk," katanya.

Haris mengakui Anambas

bagaikan gula yang menjadi

magnet masyarakat di seluruh

nusantara baik untuk pariwisa-

ta, maupun untuk mencari naf-

kah. Perpaduan penduduk ini

akan berjalan dengan aman bila

semangat kebersamaan dalam

keberagaman dapat dipertahan-

kan. Sebaliknya, tanpa adanya

rasa memiliki Anambas, bisa

berdampak pada runtuhnya

persatuan ditengah masyarakat.

Untuk itu, Haris mengajak

kepada semua kelompok dapat

bahu membahu dalam memban-

gun Anambas sesuai cita-cita

masyarakat dalam kayuh seren-

tak langkah sepijak. Disamping

itu, dia juga mengajak kepada

pengambil kebijakan untuk da-

pat menghilangkan apa yang

semestinya tidak dilakukan di

lingkungan tugas masing-

masing.(cw47)

YULIA/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris memimpin upacara peringatan tiga tahunoperasional Pemkab Anambas di halaman Kantor Bupati, Tarempa, Senin (26/9).

BANGUN

PONDASI—Parapekerja tengahmembangunpondasi bangunanrumah di atas lautDesa TarempaBarat, Senin (26/9).

YULIA/ HALUAN KEPRI

N A T U N A Selasa, 27 September 2011 13

Pemekaran SMS Supaya Tak Ditarik Kalbar

Hal itu dikemukakan tokoh

masyarakat Midai Hadi Chan-

dra , akhir pekan lalu. " In-

dikasi kawasan ini akan di-

tarik Kalbar sudah terlihat,

dengan ditariknya Komando

Distrik Militer (Kodim) ke ko-

mando pengendalian Kodam

12 Tanjung Pura, meskipun

masih dalam proses adminis-

trasi. Namun tanda-tanda itu

sudah muncul kepermukaan,"

katanya.

Ia menilai ada keinginan

masyarakat SMS masih men-

jadi bagian dari Natuna dan

Provinsi Kepri. Karena itu,

dengan ditariknya Kodim me-

nginduk ke Tanjung Pura,

perlu dipertanyakan orientasi

pengemanannya, kenapa ha-

rus menginduk ke Kalbar.

Hadi berharap dan bermim-

pi kedepan, ketika pemekaran

Kabupaten SMS terealisasi,

bahkan dirinya menginginkan

Natuna suatu saat, akan men-

jadi sebuah Provinsi tersendiri.

"Kita punya PAD yang be-

sar, berbatasan dengan negara

luar, kenapa kita tidak ber-

mimpi menjadi besar untuk

mensejahterakan masyarakat

dengan cara membentuk kabu-

paten baru dan membentuk

satu provinsi baru, " harapnya.

Dihubungi terpisah, Ko-

mandan Kodim 0318 Natuna

Letkol Sujadi membenarkan

adanya perpindahan komando

pengendalian (kodal) ke Ko-

dam 12 Tanjung Pura, namun

sejauh ini baru proses adminis-

trasi. " Benar, tetapi secara fisik

belum, dan kita masih ikut

kodal Bukit Barisan" katanya

saat ditemui di kantornya.

Ditegaskan dia, Kodim Na-

tuna tidak mempersoalkan akan

dipindahkan dimana saja, ka-

rena pada intinya keberadaan

Kodim Natuna adalah untuk

menjaga kemanan pulau perba-

tasan dan pulau terluar di Na-

tuna yang masuk dalam ta-

tanana Negara Republik Indo-

nesia.

" Kalau kodalnya dipindah

ke Tanjungpura yang berbeda

hanya sistem adminitrasinya

saja, seperti penerimaan gaji

dan urusan-urusan lain yang

menyangkut administrasi. Se-

dangkan untuk tugas utama-

nya pada aspek menjaga per-

tahanan wilayah perbatasan,"

pungkasnya.(leh)

RRRRRANANANANANAIAIAIAIAI — Wacana pemekaran wilayah Subi, Midai,Serasan (SMS) menjadi sebuah kabupaten, tak lainbertujuan supaya kawasan tersebut tidak ditarikKalimantan Barat (Kalbar) menjadi wilayahnya.

Pulau Tiga DitargetkanSebagai Kawasan Perikanan

RANAI— Kepala Dinas Ke-

lautan dan Perikanan Kabu-

paten Natuna Tedjo Sukmono

menargetkan Kecamatan Pulau

Tiga sebagai kawasan industri

perikanan terpadu, dengan

sebutan kawasan minapolitan.

Sebagai langkah awal, di

kawasan ini akan dibangun

pelabuhan di Teluk Serantas.

Saat ini, proses persiapan sar-

ana pendukungnya sudah mu-

lai dilakukan.

" Kawasan industri peri-

kanan terpadu ini akan diba-

ngun secara bertahap. Karena,

di kawasan tersebut akan

digunakan sebagai tempat

budidaya ikan, berikut peng-

elolaan dan pemasarannya,"

kata Tedjo yang ditemui di

ruang kerjanya, belum lama ini.

Sejauh ini, lanjut Tedjo,

pengembangan kawasan in-

dustri perikanan terpadu

tersebut masih terganjal ke-

tersediaan sarana pendu-

kung dan perizinan kerjas-

ama dengan para investor

dari luar daerah.

Hal itu menyebabkan pe-

merintah daerah kesulitan

menjalin kerjasama dengan

investor dari negara asing. Se-

mentara kewenangan Kabu-

paten hanya 4 mil dari pantai.

" Investor yang berniat me-

nanamkan modalnya di Natuna

sangat banyak, termasuk in-

vestor lokal. kendala itu masih

dapat diatasi dan diupayakan.

Karena saat ini sudah mulai

dibenahi secara bertahap,"

Katanya.

Selain terkendala sarana

dan perizinan, kendala utama

yang dipertimbangkan adalah

minimnya sumber daya ma-

nusia (SDM) yang di bidang

perikanan. Seperti memiliki

pengalaman menjalankan alat

tangkap yang modern dengan

kapasitas kapal tangkap uk-

uran besar.

" Sesuai perjanjian DKP

dengan investor akan men-

yerap 70 persen tenaga kerja

lokal dan 30 persen tenaga

kerja asing.

Saat ini sudah ada investor

dari Vietnam untuk mengelola

dibidang perikanan, tetapi

masih terkendala izin" pu-

ngkasnya.(leh)

Ajang Pagelaran Seni

Disporabudpar BerharapKesenian Lokal Bisa Tampil

Kantor Camat Bungtim Tergenang Air

RANAI— Kantor Camat Bunguran Timur yang terletak diKomplek masjid Agung Natuna hingga kini masih dipenuhi

air hujan.Kondisi itu memaksa staf kecamatan memarkir ken-

daraan roda duanya di jalan raya.

Kondisi ini belum mendapatkan perhatian daripemerintah daerah setempat, sementara jika dibiarkanterlalu lama dapat mengganggu aktifitas jalannya pela-

yanan administrasi kepada masyarakat," katanya.Camat Bunguran Timur, Marka DJ mengaku, pihaknya

tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi lahan parkir

kantor camat yang baru. Kondisi halaman kantor sertatempat parkir di kantor camat sangat memprihatinkan.Ditambah pada musim hujan seperti sekarang ini, areal

lokasi akan akan tergenang air dan becek." Kami tidak bisa melakukan apa-apa dengan

kondisi ini, kami hanya bisa menimbunya dengan pasir.

Kalau mau bagus halaman kantor dan tempat parkir inikita pasang paving blok. Dan ini sudah kita usulkannanti pada APBD 2012," ujar Marka saat ditemui di

ruang kerjanya, Senin (26/9).Diakui Marka, perpindahan kantor Camat Bunguran

Timur ke kantor baru di lokasi depan Masjid Agung Natuna

masih ada beberapa parasarana yang belum tersedia,seperti saluran kabel listrik. " Untuk saluran listrik kitanumpang ke tetangga sebelah yakni kantor Satpol-PP,

sedangkan saluran telekomunikasi kita sudah ada,"tuturnya.(leh)

SHOLEH/HALUAN KEPRI

SULIT PARKIR- Masyarakat kesulitan memarkirkan kendaraannya di halaman kantor Camat Bunguran Timur akibat banyaknya genangan air di sekitar halaman, Senin (26/9).

RANAI— Disporabudpar sang-

at mengharapkan kesenian dari

daerah lain bisa ikut tampil da-

lam ajang pagelaran seni dan

budaya di Pantai Kencana.

Tujuannya supaya mas-

yarakat Kabupaten Natuna

bisa mengetahui begitu ban-

yak kesenian daerah yang ada

saat sekarang ini.

Seperti tari kuda lumping,

dari Desa Air Lengit Keca-

matan Bunguran Tengah, Sab-

tu malam (24/9). Tarian ini

berhasil memukau ratusan

penonton yang memadati Pan-

tai Kencana.

Panitia kegiatan pagelaran

atraksi seni dan budaya daerah

Nurul Huda, kesenian yang

berasal dari daerah jawa ini

membuat masyarakat Ka-

bupaten Natuna khususnya

masyarakat Melayu yang hadir

pada malam itu sangat antusias.

Kesenian yang sudah lama

tidak muncul di masyarakat

ini. Kini muncul dengan me-

nampilkan tarian-tarian me-

narik seperti tari kricik-kricik

dan tari watu bunder.

" Kesenian kuda lumping

yang tampil pada malam itu,

sengaja diundang untuk me-

nghibur masyarakat kota Ranai,

tidak hanya tarian kuda lum-

ping, pada acara pagelaran at-

raksi seni dan budaya daerah,

pihaknya juga mengundang

sanggar seni budaya di Kabu-

paten Natuna untuk tampil de-

ngan jenis tarian masing-masing

sanggar," katanya.

Menurut Nurul, pihaknya

tidak pilih-pilih kesenian mana

yang akan tampil di acara ini,

semua kesenian boleh tampil.

baik itu kesenian lokal daerah,

maupun kesenian luar daerah.

Tidak hanya kesenian ku-

da lumping, kata dia, pihaknya

juga mengharapkan kesenian

lain, baik itu dari kesenian

minang, kesenian batak, ke-

senian cina dan kesenian da-

erah lainnya untuk bisa tampil

di panggung pagelaran.

" Caranya cukup mendaf-

tarkan diri ke dinas Pariwisata,

dan nanti kita atur jadwal tam-

pilnya. Dan, kami berharap

pada malam minggu yang akan

datang, akan banyak kesenian

daerah yang tampil di pang-

gung," katanya.

Ditambahkan Nurul, selain

kuda lumping yang ikut ambil

bagian untuk tampil seperti silat

dari kelompok sadar wisata

Kabupaten Natuna, dari sanggar

SMA negeri 2, gurindam dua

belas, serta kesenian lainnya

yang tidak kalah menarik. "

Tujuan kami untuk menghibur

masyarakat Kabupaten Natuna

melalui penampilan kesenian

daerah" pungkasnya.(leh)

SHOLEH/HALUAN KEPRI

KESENIAN Kuda Lumping ditampilkan di ajang pagelaran seni dan budaya di Pantai Kencana, Ranai,beberapa waktu.

SEBELUM PRAKERIN SISWA DIBEKALI PENGETAHUAN

F O K U S P E N D I D I K A N14 Selasa, 27 September 2011

Lulusan SMK Harus MampuMenciptakan Lapangan Kerja

KEPKEPKEPKEPKEPALALALALALA A A A A Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs H MuslimBidin, menegaskan para lulusan SMK tidak lagi dipolasekedar memiliki skill dalam mencari kerja, melainkan harusbisa menciptakan lapangan kerja. Salah satunya denganmenerapkan pola pendidikan kewirausahaan agar bisadijadikan bekal bagi para siswa setelah lulus sekolah nanti.

Maka dari itu untuk mengha-

silkan lulusan nanti memiliki skill

dan berjiwa wirausaha ini, sistem

manajemen di sekolah harus ber-

jalan supaya bisa lebih mandiri dan

membuat inovasi baru. Menurutnya

untuk membuat manajemen ini bisa

berjalan, sekolah tak perlu harus

mengubah kurikulum yang ada,

karena kurikulum yang diterapkan

itu sifatnya fleksible. Melainkan

yang perlu dirubah adalah stategi

penerapan muatan lokal (mulok)

harus disesuaikan dengan keinginan

dunia usaha dan industri (DUDI.

"Para lulusan SMK ini kita ha-

rapkan tidak lagi sebagai pencari

kerja, tetapi diarahkan mereka

(siswa,red) bisa menjadi pencipta

lapangan pekerjaan. Karena pola

penerapan kurikulum saat ini mi-

nimal 60 persen itu parktek, dan 40

persen lagi teori" ujar Muslim ke-

pada Tim Fokus Pendidikan,

Haluan Kepri, Senin (26/9).

Selain itu, kata Muslim, pihak

sekolah juga diharuskan mampu

menjalin kerjasama/melakukan

Memorandum of Understandaing

(MoU) dengan berbagai perusahaan.

Hal ini supaya ketika para siswanya

melakukan praktek kerja industri

(prakerin) ditempatkan oleh per-

usahaan sesuai dengan jurusannya.

"Kita telah berulang kali mene-

gaskan kepada pihak sekolah harus

lebih aktif melakukan MoU dengan

berbagai perusahaan agar para siswa

saat prakerin diperusaan itu ditem-

patkan sesuai jurusannya. Karena

cukup banyak laporan dari siswa

jurusan otomotif malah ditempat-

kan jadi receptionis atau operator,"

katanya.

Dari pandangan Muslim, untuk

penerapan mulok ini idealnya 30

persen sesuai kebutuhan DUDI, dan

ini sudah mulai diterapkan di SMK

di Batam yang mengarah kearah

sana, yakni SMKN 1 Batam dan

SMKN 2 Batam. Malah di SMKN 2

Batam sudah layak diterapkan kelas

akselerasi (percepatan) 2 tahun be-

lajar. Sedangkan untuk sekolah

swasta telah mulai diterapkan oleh

SMK Kartini Batam, karena melihat

dari sistem manajemen maupun

kualitas pendidikan sudah mulai

stabil.

"Malah saya punya impian meng-

inginkan SMK ini harus selalu mela-

kukan reengineering program studi

dan membuka jurusan yang sesuai

dengan situasi dan tuntutan ma-

syarakat sehingga para lulusan nanti

benar-benar memiliki skill yang

trampil sesuai diinginkan masya-

rakat. Ini bisa kita mewujudkan,

asalkan mentaati aturan Rencana

Daya Tampung (RDT) jangan me-

maksakan bila dalam PSB tidak

diterima di sekolah yang dituju,"

jelasnya.

Namun ia sadari, sebagus pro-

gram apapun yang dimilikinya tidak

Prospeknya MenjanjikanJURUSAN multimedia merupakan jurusanmenjanjikan yang dibutuhkan semua perusahaan.Saya tertarik masuk SMK Kolese ini melihat darikonsep pembelajaran cukup berpengalaman dariKolese diJakarta. Selain itu perlengkapan belajar jugacukup komplit, serta banyak kerjasama denganpuluhan perusahaan tempat prakerin nanti.

Septian NugrohoSiswa SMK Kolese Tiara Bangsa

Jurusan Multimedia

Muslim bidin Bustamin

Sebelum PrakerinDibekali Ilmu

ANAK didik sebelum prakerin kita bekali ilmupengetahuan tentang dunia usaha dan industri yangmelibatkan pelaku usaha. Makanya anak didikmemasuki dunia kerja sudah tidak canggung lagi.

Nursya,bani SPdHumas SMKN 2 Batam

Praktek dan Teori MiripSELAMA aku prakerin kemarin di Bank Syariah tak jauhberbeda dengan yang diajarkan di sekolah, sepertiketika buka cek maupun giro. Malah saya pikir lebihrumitan pelajaran di sekolah ketimbang praktekdilapangan. Hanya saja yang beda soal disiplin saja,dunia kerja beda dengan lingkungan pendidikan.

Windhy Puspita SariSiswi SMKN 2 BatamJurusan Akutansi

Teori Lebih Susah dari PraktekTERUS terang saja saat saya praktek cukup mudahdikerjakan, beda dengan teori di sekolah agak rumitkarena mengahapal. Seperti saat praktek di HarrisResort dipercayakan sebagai Housekeeping, ternyatasama pengerjaannya seperti dijarkan di sekolah. Hanyayang membedakan standar hotelnya saja denganpenggunaan bahasa Inggris.

Vinni YuneldiSiswi SMKN 2 BatamJurusan PerhotelanARMENT /HALUAN KEPRI

PRAKTEK HOTEL — Para siswa jurusan perhotelah di SMKN 2 Batam sedang memperagakan tata cara menyambut tamu saat cek in di sebuah hotel. Saat iniSMKN 2 Batam telah memiliki hotel training yang cukup presentatif untuk praktek siswanya. Dan SMKN 2 Batam ini merupakan sekolah satu-satunya di Kepriyang memiliki hotel training.

akan berjalan apabila masih ter-

ganggu dengan persoalan lainnya.

Maka dari itu diperlukan dukungan

semua pihak, serta adanya keter-

libatan masyarakat dalam mem-

bangun pendidikan, dan semua war-

ga sekolah juga proaktif dalam me-

ningkatkan mutu pendidikan ini.

Rangkul Dunia Usaha

Sementara menurut Ketua Him-

punan Keluarga Besar Mandailing

(HIKMA) Kota Batam yang juga

peduli terhadap pendidikan di Ba-

tam, Bustamin Hasibuan, sebaiknya

sekolah SMK harus bisa merangkul

dunia usaha/industri, agar memu-

dahkan siswanya baik untuk

prakerin maupun bekerja setelah

lulus nanti. Disamping itu juga

pemerintah juga harus memfasiltasi

para lulusan SMK ini dan berusaha

mendorong terciptanya peluang

kerja baru yang bisa menampung

siswa lulusan SMK, serta

menciptakan perusahaan baru, de-

ngan mendukung UKM, UMKM, dan

melatih wirausaha baru.

Diakuinya bila para lulusan

SMK ini ternyata lebih mudah men-

dapatkan pekerjaan dibandingkan

lulusan SMA. Karen memang ku-

rikulum pendidikan SMK itu di-

tujukan untuk mengasah kemam-

puan ketrampilan dunia kerja dan

ini berpengaruh dalam kemudahan

mendapatkan pekerjaan yang se-

suai. Hal ini dikarenakan lulusan

SMK mempunyai kelebihan yaitu

telah fokus pada bidang keahlian

tertentu.

"Sekarang para lulusan SMK

ini bisa langsung bekerja atau

membuat usaha sendiri. Karena

mempunyai kompetensi dan ke-

ahlian yang layak diperhitungkan

oleh dunia industri. Mereka bisa

melakukan sesuatu yang lebih

serta mampu bersaing dengan lu-

lusan sekolah lain," kata Bustamin

lagi. (men)

SEBELUM PRAKERIN SISWA DIBEKALI PENGETAHUAN

PIHAK sekolah SMK mengaku,

sebelum siswanya diterjunkan

ikut praktek kerja industri (pra-

kerin) terlebih dahulu dibelaki

dengan ilmu pengetahuan tentang

perusahaan. Malah mereka kerap

kali mendatangkn para pelaku

usaha untuk memberikan pema-

paran terkait situasi dan kondisi

ditempat perusahaan yang akan

mereka tuju.

Menurut Koordinator Pendidi-

kan Sistem Ganda (PSG) SMKN 2

Batam, Ragil Setyorini, SPd, di-

dampingi Waka Humas, Nur-

sya'bani SPd, pihaknya selama 4

kali pertemuan dalam membe-

rikan arahan untuk pembekalan

prakerin para siswanya ini. Malah

sering mendatangkan HRD atau

manager perusahan untuk mem-

berikan arahan mengenai situasi

tempat kerja di perusahaan ter-

sebut.

Hasilnya kata mereka, para sis-

wa mengerti dan dapat mengikuti

ritme kerja sesuai tugas yang diberi-

kan perusahaan. "Malah kita selalu

mengkontrol dan berhubungan de-

ngan perusahaan untuk menanya-

kan perkembangan anak didik kita.

Malah perusahaan mengaku ter-

bantu dan kerja anak didik kita ba-

gus. Memang ada sedikit masalah,

biasanya terlambat datang saja

karena tempat tinggal terlalu jauh

dari perusahaan tempat mereka

prakerin itu," ujar Ragil sambil

diamini Nursa'bani.

Selama ini, katanya, setiap anak

ingin prakerin pihak sekolah selalu

menempatkan siswanya pada bi-

dang yang sesuai dengan jurusan.

Hal ini dikarenakan sekolahnya

telah menjalin kerjasama dengan

sejimlah perusahaan di Batam, baik

perusahaan perhotelan, travel,

perbankan maupun industri dan

perdagangan.

"Setiap minggu anak didik selalu

memberikan laporan kesekolah,

jadi perkembangan atau masalah

mereka cepat teratasi. Mungkin

awalnya agak kaget masuk dunia

kerja, karena disiplinnya beda

dengan di sekolah," kata Ragil yang

akrab dipanggil ibu Olin ini.

Berkat pengalaman dalam pra-

kerin, kata Olin, rata-rata lulusan

dari sekolahnya itu hampir 75 per-

sen terserap kerja dan 15 persen

melanjutkan kulihanya, serta 10

persennya lagi menunggu pang-

gilan dari perusahaan. Malah se-

kolahnya, lanjut Olin lagi, punya

wacana menggelar bursa kerja ker-

jasama dengan berbagai perusa-

haan, serta mendirikan regional

centre dalam memfasilitasi prakerin

dari sekolah lain.

Perkataan yang sama juga disam-

paikan Kepala Sekolah SMKN 5

Batam, Agus Sahir, untuk pembe-

kalan prakerin anak didiknya selain

kerjasama dengan perusahaan, juga

melibatkan Angkalan Laut dalam

menerapkan disiplin siswa. Hanya

kata Agus, sejauh ini masih banyak

perusahaan yang enggan menerima

siswanya untuk prakerin dengan

alasan mengganggu kinerja dan usia

anak masih muda. Namun ada juga

beberapa perusahaan cukup

koperatif merespon keinginan se-

kolah, apalagi melihat semua anak

didik yang prakerin ini diasuran-

sikan.

"Ada perusahaan Markopola

yang berada dilingkungan sekolah

tidak mau menerima prakerin anak

didik kita. Hal ini sudah kami adu-

kan kepihak kelurahan dan keca-

matan, karena tidak ada pedulinya

terhadap dunia pendidikan meski

hanya memfasilitasi prakerin. Un-

tung saja tahun 2011 ini kita telah

menjalin kerjasama dengan 32 per-

usahaan, jadi untuk prakerin anak

didik berjalan lancar," kata Agus

dengan nada kesal.

BKM Bersedia Rekrut

Tak jauh berbeda dengan di

SMKN 4 Batam untuk prakerin ini

tidak ada masalah karena telah

diantisipasi dengan menjalin kerja-

sama dengan berbagai perusahaan.

Hanya saja kata Kepala Sekolah

SMKN 4 Batam, Baharuddin Sitepu,

SPd, kendala awal yang kerap diha-

dapi perusahaan terkadang me-

nempatkan anak didik tidak sesuai

jurusan. Maka langkah yang diam-

bil pihak sekolah menempatkan

lagi anak didik pada bidang peker-

jaan sesuai jurusannnya.

Menurut Baharuddin, saat ini

telah ada perusahaan yang meminta

para lulusan SMKN 4 Batam untuk

dipekerjakan dikantornya, salah

satunya datang dari BKM menga-

jukan anak juara umum untuk be-

kerja diperusahaannya. "Sekolah

juga merekrut 4 lulusan menjadi

tata usaha di sekolah, dan lulusan

lainnya rata-rata sudah pada kerja

dan melanjutkan kuliah," katanya.

P uas Hasil Kerja Siswa

Sementara menurut Kepala Se-

kolah SMK Kartini Batam, Dra. N.

Nong Triadiah, bahwa perusahaan

selama ini mengaku puas atas hasil

kerja yang ditunjukan anak didik-

nya ketika prakerin di perusahaan.

Malah bila ada anak yang prakerin

tidak sesuai dengan jurusannnya, ia

selalu mendapat laporan dari guru

pembimbingnya dan langsung di-

tempatkan lagi sesuai jurusan.

"Rata-rata anak didik kita di-

minta bekerja diperusahaan tem-

pat mereka prakerin. Karena me-

mang anak didik kita itu disiplin

setelah diberi pembekalan pra-

kerin yang mereka dapatkan cu-

kup. Apalagi kita juga melibatkan

orang tua biar mengetahui anak-

nya prakerin dimana," jelas Nong

lagi. (men/shintya, riandy , via)

Figur PelajarMinggu Ini

COWOK pemalu ini terbilang sosok yang jenius, meski hanya bermodal

hapal rumus fisika dan hanya didapat ketika di SMP, namun saat ikut tand-

ing mewakili kota Batam tingkat Provinsi mampu menyingkirkan peserta

dari tingkat SMA. Ia mengaku persiapan hanya beberapa minggu saja

menjelang lomba dibantu gurunya, itupun hanya berlatih dengan soal kisi-

kisi fisika saja. Namun hasilnya diluar perkiraan ia berhasil membawa tiket

juara I untuk ketingkat nasional. Dialah Bayu Saputra siswa SMKN 2 Batam

yang duduk dibangku kelas III mengambil jurusan Akutansi.

Lebih salutnya lagi baik ikut berlomba ditingkat provinsi maupun na-

sional, Bayu merupakan peserta satu-satunya dari SMK. Rata-rata peserta

dari 32 provinsi itu merupakan siswa

SMA yang memang fisika itu merupa-

kan menu pelajaran sehari-hari di

sekolahnya. "Kuncinya hapal rumus saja

dan pandai menghitung pasti bisa

mengerjakan," kata cowok kelahiran

Batam, 23 April 1992 ini.

Sebelumnya Bayu juga pernah

menjadi juara olimpiade fisika ting-

kat nasional saat duduk dibangku

SMP. Meski lihai dalam pelajaran

fisika, tapi ia lebih memilih men-

jadi seorang ekonom. Maka dari

itu setelah lulus nanti ia akan

melanjutkan kuliah ke UNRI

mengambil jurusan ekonomi.

Prestasi lainnya diraih

Bayu pernah menjadi juara I baca

puisi tingkat nasional. Saat itu ia

membawakan puisi berjudul Hara-

pan dan Bayangan. Semua presta-

si yang ia raih, katanya tidak terle-

pas dari kerja keras dia dalam

belajar. "Semua bisa kita capai

asalkan belajar dengan seriuas,"

kata putra dari pasangan bapak

Wedy Nazan dan Ibu Indah Pur-

wanti ini.(men,riandy)

Juara III NasionalOlimpiade Fisika

Bayu Saputra

Ragil Nong Baharuddin Agus Sahir

PARA pelajar sedang memperagakan otomotif motor disalah satu bengkelBatam

M E T R O B I S N I S Selasa, 27 September 2011 15

RM Sederhana Buka Cabang ke-82TANJUNGPINANG— Rumah Ma-

kan Sederhana membuka cabang

baru di Jalan DI Panjaitan KM 9 Bin-

tan Centre, Tanjunpinang dan meru-

pakan cabang ke-82 di Indonesia.

Pembukaan RM Sederhana ini ditan-

dai dengan pengguntingan pita dan

penandatanganan prasasti yang di-

lakukan Walikota Tanjunpinang

Suryatati A.Manan, Sabtu (24/9) lalu.

"Seiring dengan pertambahan

jumlah penduduk, kawasan Bintan

Centre yang terletak di KM 9 kini se-

makin pesat. Hal ini ditandai dengan

tumbuhnya tempat usaha, seperti ru-

mah makan, swalayan, showroom

sepeda motor, mobil, bank dan lain

sebagainya,"ujar Tatik, sapaan akrab

Walikota Tanjungpinang ini.

Menurutnya, dengan dibukanya

RM Sederhana ini, maka akan membu-

ka kesempatan peluang kerja dan

menambah sumber Pendapatan Asli

Daerah (PAD) di Kota Tanjungpinang.

Sebagai walikota, ia akan tetap mem-

berikan motivasi dan dukungan kepa-

da setiap pelaku usaha yang membu-

ka usahanya agar dapat terus

berkembang dan bermanfaat bagi

masyarakat.

"Jangankan sudah dibuka, mau

dipasang plangnya saja saya akan

pergi ke tempat usaha tersebut bila

diundang. Kami siap membantu

memberi motivasi kepada warga

Kota Tanjungpinang yang ingin bek-

erja dan berusaha," katanya.

Pengurus Pusat Manajemen Pen-

gelola RM Sederhana Jakarta H.

Bustami Yakub menyebutkan, RM

Sederhana dibuka sejak tahun 1972

yang pusatnya terletak di Jakarta

dan di Kota Tanjungpinang sendiri

merupakan cabang yang ke-82.

"Resep dari rumah makan ini su-

dah teruji kualitasnya dan Alhamdulil-

lah RM Sederhana sudah merambah

ke beberapa daerah, antara lain Jawa,

Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi

dan kota lainnya,"kata Bustami.

Dengan kehadiran RM Sederhana

di KM 9 Bintan Centre, pihaknya ber-

harap usaha tersebut bisa diterima

masyarakat luas. Untuk mencapai

harapan itu, RM Sederhana memiliki

moto sendiri yaitu 'bila bapak atau ibu

puas, beri tahu kepada semua, akan

tetapi tidak puas, beritahu kepada

kami'. Untuk Kota Tanjungpinang,

RM Sederhana sudah sukses membu-

ka usaha di Jalan Hang Tuah (tepi

laut) Kota Tanjungpinang. (eza)

Daya Saing Produk Indonesia Kian BaikJJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTAAAAA— Menteri PerdaganganMari Elka Pangestu menilai dayasaing produk ekspor Indonesia kianmembaik. Ini ditandai denganpeningkatan pangsa pasar eksporIndonesia dalam perdagangan globaldari 1,2 persen pada 2006 menjadi1,7 persen pada 2010.

"Tentu masih sangat ter-

buka peluang untuk dikem-

bangkan, apabila kita mampu

meningkatkan daya saing pro-

duk kita," kata Mari, Senin (26/

9) di Jakarta.

Menurut Mari, peningkat-

an daya saing produk Indo-

nesia ini merupakan salah

satu dari tiga langkah pe-

merintah dalam menganti-

sipasi krisis global. Adapun

kedua langkah lainnya yaitu

diversifikasi pasar ekspor

dan penguatan pasar dalam

negeri.

Ia menyebutkan, pemerin-

tah melalui Forum Ekspor

akan berupaya mengatasi ber-

bagai hambatan dan beban

biaya tinggi yang dialami oleh

para pengusaha. Upaya ini

akan dilakukan dalam waktu

dekat.

Selain itu, isu efisiensi

logistik dan konektivitas yang

berpengaruh pada daya saing,

juga diparitas dan fluktuasi

harga bahan pokok akan men-

jadi prioritas di bawah Ke-

lompok Kerja Konektivitas.

Pokja tersebut berada dalam

bagian tim nasional Komite

Percepatan dan Perluasan

Pembangunan Ekonomi Indo-

nesia (KP3EI).(kcm)

DP Rp3 JutaSambungan dari hal.16

Untuk tipe 48 Boulevard di-

beri kemudahan berupa gratis

sertifikat dan Sertifikat Hak

Guna atas Tanah dan Bangun-

an (SHGB) dan diskon DP Rp5-

10 juta untuk tipe 58 Boule-

vard. Rumah tipe 58 Boule-

vard terletak di tengah-tengah

proyek yang dibangun yang

juga secara cluster, alias clus-

ter di dalam cluster.

"Kita banyak memasarkan

proyek di kawasan Batuaji, Tem-

besi, dan Sagulung. Salah satu-

nya adalah perumahan sistem

cluster Buana Bukit Permata

Tembesi,"tuturnya, Senin (26/9).

Dijelaskannya, cluster

Buana Bukit Permata Tembesi

dibangun sistem deret dan

kopel. Untuk harga dipasarkan

mulai dari Rp100 jutaan untuk

tipe yang terendah. untuk spe-

sifikasi bangunan, struktur

terbuat beton bertulang, lantai

diaci halus dan berkeramik,

dinding terbuat dari batako

dan bata merah tergantung

tipe, pintu utama panel, jalan

umum yang sudah dicor.

Untuk perumahan ada

yang ready stock dan ada yang

masih dalam tahap pemba-

ngunan. Dan bagi yang ingin

tahu tentang proyek yang lain,

silahkan langsung datang ke

Kantor PT Buana Cipta Pro-

pertindo di Jalan Permata Puri

Komplek Cipta Griya No.1-5,

Batuaji,Batam. (cw35)

Lapangan CNOOCBeroperasi Kembali

JAKARTA— Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi

(BP Migas) akan segera mengoperasikan kembali lapangan-

lapangan minyak CNOOC SES Ltd di Laut Jawa yang sempatterhenti akibat terbakarnya ruang mesin kapal penampung

minyak Lentera Bangsa (Floating Storage and Offloading

atau FSO) milik PT Trada Maritime Tbk.Deputi Operasi BP Migas Rudi Rubiandini, dalam

siaran persnya, Senin (26/9), menyatakan, BP Migas telah

memerintahkan CNOOC untuk segera mencari penggantiFSO Lentera Bangsa agar produksi lapangan-lapangan

tersebut dapat kembali berjalan normal.

Sesuai standar keamanan operasi, CNOOC terpaksamenghentikan produksi minyak sebesar 15.000 barel per

hari dari sumur-sumur minyak di Blok South East Sumatera,

yaitu lapangan Widuri, lapangan Intan, lapangan Aida, danlapangan Indri sejak kebakaran FSO Lentera Bangsa. “Saat ini

kami sedang berupaya agar Motor Tanker (MT) Galunggung

milik Pertamina segera menggantikan posisi FSO LenteraBangsa, sehingga produksi minyak Nasional dapat kembali

normal. Diperkirakan FSO Galunggung tiba dilokasi dalam

pekan ini,” ujar Rudi Rubiandini usai melakukan rapatkordinasi penanganan terbakarnya FSO Lentera Bangsa.

Rudi memastikan tidak ada pencemaran minyak

mentah yang tumpah ke laut akibat kebakaran yang terjadidi ruang mesin Floating Storage and Offloading (FSO)

Lentera Bangsa yang dimiliki oleh PT Trada Maritime Tbk

tersebut.(kcm)

CIMB Niaga Genjot Kredit MikroJAKARTA — - Bank CIMB

Niaga menggenjot bisnis pem-

biayaan mikro dengan menam-

bah jumlah unit Mikro Laju

dan juga meluncurkan pro-

duk-produk baru Micro Fi-

nance. Kredit mikro ini di-

harapkan bisa membantu pe-

ngembangan bisnis perseroan.

Mikro Laju CIMB Niaga

menyediakan fasilitas sim-

panan dan pinjaman. CIMB

Niaga menyediakan dua fa-

silitas pinjaman, yaitu Kredit

Mikro Madya, yaitu pinjaman

dengan plafon hingga Rp 50

juta dan Kredit Mikro Utama,

yaitu pinjaman dengan plafon

hingga Rp 500 juta.

“Untuk memudahkan nasa-

bah yang hendak mengguna-

kan fasilitas kredit mikro, saat

ini unit Mikro Laju telah ter-

sebar di Jawa, Sumatera, Bali,

Kalimantan, dan Sulawesi,

dengan jumlah cabang seba-

nyak 186 unit (per Juni 2011),

dan akan terus berkembang

menjadi 300 unit sampai de-

ngan akhir tahun 2011,” kata

Handoyo Soebali, Direktur

Commercial Banking CIMB

Niaga dalam siaran persnya,

Senin (26/9).

Sejalan dengan pengem-

bangan bisnis pembiayaan

mikro, CIMB Niaga pada Agus-

tus meluncurkan produk Kre-

dit Kepemilikan Rumah (KPR)

Mikro. Berbeda dengan KPR

konvensional, target nasabah

dari KPR Mikro hanya pengu-

saha mikro. Adapun plafon

yang disediakan dari mulai Rp

20 juta hingga Rp 500 juta,

dengan tenor maksimal 10

tahun. Tujuan kredit untuk

pembelian rumah baru atau

secondary, pembelian ruko

baru atau secondary, dan juga

renovasi rumah.

Handoyo menjelaskan, me-

ngingat target pasar adalah

pengusaha mikro, maka syarat

akte pendirian perusahaan

seperti pada KPR konvensio-

nal tidak mutlak diperlukan.

Sebagai gantinya, calon

nasabah cukup melampirkan

keterangan dari lingkungan-

nya (keterangan dari Lurah)

berupa Surat Keterangan Usa-

ha atau SKU bahwa nasabah

merupakan pengusaha mikro

(pedagang) yang tidak mem-

punyai penghasilan tetap.

Syarat lainnya adalah jalan di

depan rumah atau ruko cukup

dilewati sepeda motor.

“Bunga yang kami berikan

pun cukup kompetitif,” janji

Handoyo..(dtc)

Mari Elka

SUTANA/HALUAN KEPRI

RM SEDERHANA- Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan menandatangani prasasti sebagaitanda dibukanya Rumah Makan Sederhana Cabang ke-2 di Tanjungpinang didampingi PemilikRM sederhana H. Bustamam (dua dari kiri) dan disaksikan sejumlah tamu undangan lainnya,Sabtu (24/9).

16BISNIS

www.haluankepri.comSelasa, 27 September 2011

CMYKCMYK

CMYKCMYK

Cluster Buana Bukit Permata

DP Rp3 Juta Langsung HuniBABABABABATUTUTUTUTUAJIAJIAJIAJIAJI— Cipta Group, salah satu developer terbesardalam mengembangkan proyek perumahan menengah kebawah menghadirkan Cluster Buana Bukit Permata dikawasan Tembesi tepatnya dekat Lapas Barelang.Berbagai tipe yang tersedia, seperti 30/66, tipe 36, 48 dantipe 58 bisa dibeli dengan uang muka (DP) Rp3 jutalangsung huni.

Jonedi, Marketing Executive

PT Buana Cipta Propertindo,

member of Cipta Group yang khu-

sus menangani proyek di kawa-

san Batuaji dan Batam Centre

menjelaskan, Cipta Group mem-

beri kemudahan berupa program

langsung huni dengan membayar

uang muka (DP) Rp3 juta untuk

semua tipe. Selanjutnya, juga ada

program diskon uang muka Rp3

juta, khusus tipe 36 di Cluster

Emerald dengan cicilan maksimal

12 kali.

Golden Truly SediakanSouvenir Menarik

BALOI— Golden Truly De-

partemen Store di BCS Mall

menggelar program Septm-

ber Ceria yang berlaku dari

16-30 September nanti. Da-

lam program itu, setiap pe-

ngunjung yang berbelanja

pada limit tertentu akan men-

dapatkan souvenir menarik.

Menurut Incelina Sina-

ga, Koordinator Supervisor

Golden Truly Departement

Store, Setiap berbelanja pro-

duk apapun di Golden Trul-

ly minimal transaksi Rp300

ribu, pengunjung akan mem-

peroleh satu mug cantik dan

menarik dengan berbagai

macam pilihan. Pengunjung

yang berbelanja minimal

Rp250 ribu untuk periode

yang sama, bisa membeli

mug plus bingkai foto se-

harga Rp14.900.

"Pada hari normal mug

plus bingkai foto dijual sam-

pai Rp100 ribu tergantung

jenis varian yang akan di-

beli. Namun, sekarang bisa

dibeli murah oleh pengun-

jung setia Golden Truly,

ujarnya, Senin (26/9).

Menariknya jika berbe-

lanja di Golden Truly, pe-

ngunjung juga akan bisa me-

manfaatkan program lainnya.

Program yang berlaku 24

September sampai 2 Oktober

itu adalah shocking price atau

berlaku harga kejutan untuk

produk tertentu. Melalui

program ini belanja ini, pasti

penjunjung akan terkejut

dengan harga barang, karena

disuguhkan beberapa produk

dengan harga yang sangat-

sangat murah.

"Anda akan terkejut jika

melihat harga produk yang

dijual sangat murah,"tambah

salah seorang staf Golden

Truly

Dikatakannya, beberapa

item produk itu dijual mulai

dari harga Rp15 ribu, Rp19

ribu, Rp29 ribu, Rp39 ribu dan

masih banyak lagi. Produk-

produk tersebut di antaranya

barang pecah belah, pakaian

dan lain sebagainya. Jika

ingin tahu mengenai infor-

masi dan keterangan lebih

lanjut, mending langsung da-

tang ke sini dan rasakan

sensasi September Ceria ber-

sama GOlden Trully. (cw35)

Penjualan Toyota Fortuner Naik 61,6 PersenKUTA— Penjualan mobil sport

(SUV) Toyota Fortuner men-

capai 1.480 unit atau melonjak

61,6 persen pada Agustus di-

bandingkan bulan yang sama

tahun lalu yang hanya 916 unit.

GM Perencanaan Pema-

saran PT Toyota Astra Motor

(TAM) Widyawati Soedigdo, di

sela-sela "test drive" Fortuner,

di Bali, Minggu (25/9), me-

ngatakan penjualan tersebut

tumbuh seiring dengan

pasokan mobil yang pu-

lih pasca-gempa dan

tsunami di Je-

pang.

"Permintaan

Fortuner menca-

pai sekitar

1.600-an per bu-

lan dan akan te-

rus meningkat

dalam enam bu-

lan ke depan se-

jak Grand New

Fortuner diluncur-

kan Juli," ujarnya opti-

mistis.

Namun Widyawati menga-

kui kemampuan pasokan ma-

sih belum bisa memenuhi se-

luruh permintaan, karena se-

belum terjadi gempa dan tsu-

nami di Jepang -- yang me-

ngganggu pasokan suku ca-

dang mobil -

- permin-

t a a n

Fortuner sudah tinggi.

"Jadi memang masih ada

inden pembelian Fortuner,

setidaknya sampai enam bulan

ke depan," ujarnya.

Fortuner diproduksi di In-

donesia melalui PT Toyota Mo-

t o r

Manufacturing Indonesia

(TMMIN). Produksi Fortuner,

kata dia, tidak hanya untuk

pasar domestik, tapi juga ek-

spor.

Fortuner yang dipasarkan

di Indonesia terdiri dari enam

varian dari dua jenis mesin

yaitu diesel dengan silinder

2.500 cc dan bensin 2.700 cc.

"Tenaga yang dihasilkan

mesin 2.494 cc 4 silinder D-4D

bertenaga 102 dk untuk

kelas 2.500 (diesel) dan me-

sin 2.7 VVTI (bensin) di-

kombinasi dengan kean-

dalan sasis tangga yang

telah dipercaya Toyota

sejak lama, membuat For-

tuner tetap stabil dalam

kondisi jalan," kata Wi-

dyawati.

Berdasarkan data

TAM, pada Januari-Agustus

2011 penjualan Fortuner

secara ritel (sampai ke kon-

sumen) 7.385 unit atau me-

nguasai 24,2 persen pasar "high-

SUV" di Indonesia.(ant)Toyota Fortuner

DP Rp3 Juta hal.15

Ekspor ke AfrikaDiprediksi Melonjak

JAKARTA— Volume ekspor Indonesia ke Afr ik a

diprediksi melonjak hingga 100% pada 3 tahun ke depan.

Lonjakan ekspor itu terutama dipicu oleh melambannya

pertumbuhan ekonomi AS dan Eropa.

"Volume perdagangan (ke Afrika), anggap saja

meningkat 2 kali lipat pada 3-5 tahun ke depan. Kalau

sekarang kan USD 4,5 miliar," ujar Menteri Perdagangan

Mari Elka Pangestu dalam jumpa pers di kantornya, Jalan

MI Ridwan Rais, Jakarta, Senin (26/9).

Saat ini, lanjutnya, porsi ekspor ke Afrika hanya

sebesar 2 persen dari total ekspor Indonesia.

"Dengan demikian share-nya minimal naik dari

sekarang menjadi 3-4 persen," tuturnya.

Adanya kenaikan porsi ekspor tersebut sehubungan

dengan melambannya pertumbuhan ekonomi AS dan

Eropa akibat krisis yang diprediksi akan lebih paeah dari

2008.

"Karena AS dan Eropa melambat meski tidak ber-

kurang market share-nya sudah besar," tandasnya.

Pada 2010, kinerja ekspor Indonesia ke Afrika tercatat

sebesar US$3,5 miliar atau naik hampir 30% diban-

dingkan dengan tahun sebelumnya.

Beberapa produk Indonesia yang potensial di-

pasarkan di Afrika antara lain makanan dan minuman,

garmen, alas kaki, produk elektronik, obat-obatan,

peralatan rumah sakit , produk karet (ban) , dan

otomotif.(dtc)

SEPTEMBERCERIA— GoldenTruly yangmembuka outletdi BCS MallmenggelarprogramSeptember Ceriayang berlakuhingga akhirSeptember nanti.Bagi pengunjungyang berbelanjaselama programitu akanmendapatkansouvenir menarikdari Golden Truly.

YAN/HALUAN KEPRI

ISTIMEWA

MAKET perumahan Cluster Buana Bukit Permata Tembesi yang dibangunCipta Group.

TANJUNGPINANGSelasa, 27 September 2011

CMYK

www.haluankepri.com 17

CMYK

Urine Siswa hal.18

Pantang MenyerahPasi Binkomsos Korem 033

Mayor Kaveleri SungudiMayor Kaveleri SungudiMayor Kaveleri SungudiMayor Kaveleri SungudiMayor Kaveleri Sungudi

Pantang Menyerah hal.18

Pembahasan APBD-P Kepri Terlambat

Sejumlah Proyek TertundaTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG —ANG —ANG —ANG —ANG —Pembahasan APBD-P 2011Provinsi Kepri dipastikanterlambat dilaksanakan.Akibatnya, beberapa programpembangunan terancam tidakbisa direalisasikan.

"Pembahasan APBD-P 2011 yang

seharusnya sudah rampung pada bu-

lan ini (September, red), tapi hingga

saat ini RAPBD belum bisa dipari-

purnakan. Pengesahan APBD yang

sudah sangat telat dari jadwal yang

seharusnya mengakibatkan bebe-

rapa rencana pembangunan akan

tertunda," kata Rudy Chua, Sek-

retaris Komisi II DPRD Kepri, Senin

(26/9).

Rudy meminta Pemprov Kepri

segera mempercepat proses tahapan

pembahasan APBD agar tidak me-

rugikan masyarakat. “Tahapan awal

pembahasan APBD adalah rancangan

KUA-PPAS (Kebijakan Umum Ang-

Sejumlah Proyek hal.18

TAK pernah mengenal kata

menyerah, inilah prinsip hidupMayor Kaveleri Sungudi. Itu

sebabnya pula, Perwira Seksi

(Pasi) Pembinaan KomunikasiSosial (Binkomsos) di Korem

033/Wira Pratama ini dikenal se-

bagai pribadi yang memilikiprisnsip hidup yang kuat.

"Dalam keadaan

apapun kita harussiap. Kita harus se-

nantiasa berjuang

yang terbaik untukdiri, instansi serta

nusa dan bang-sa," kata pria ke-

lahiran Rem-

bang, 9 Juli 1975ini, kemarin.

Menurut Su-

ngudi, hidup adalahperjuangan. Maka

dari itu, setiap prajurit

maupun seluruh ele-men masyarakat harus

tetap semangat. Demi ke-

majuan serta memperta-hankan ketutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) yang tercinta.

Peringatan Hari Anti Narkoba

Urine Siswa SMKN 3 DiperiksaTANJUNGPINANG — Sasa-

ran peringatan Hari Anti Nar-

koba 2011 di Tanjungpinang

membidik kalangan pelajar.

Guna mengetahui apakah pe-

lajar mengkonsumsi narkoba

atau tidak, Badan Narkotika

Nasional Provinsi Kepri ber-

sama Badan Narkotika Kota

Tanjungpinang mengecek uri-

ne anak didik.

Salah satu sekolah yang

urine siswanya dites adalah

SMKN 3. DI sekolah tersebut,

sedikitnya sebanyak 200 siswa

menjalani tes urine.

Sempena memperingati

Hari Anti Narkoba itu, Wa-

likota Tanjungpinang Surtati

A Manan juga hadir di SMKN

3. Walikota langsung menjadi

inspektur upacara dalam pe-

Herman, Penarik Bentor di Pulau Bersejarah

Keliling Penyengat Cuma Rp25 Ribu

Selama menjadi penarik

bentor, Herman tidak pernah

mengeluh tentang pendapatan-

nya. Kalau memang lagi ba-

nyak rezeki, ternyata Herman

Keliling Penyengat hal.18

Pengantin Dibalut Kain KuningTANJUNGPINANG — Se-

buah prosesi pernikahan Umat

Budha aliran Theravada di-

gelar diVihara Guna Vijaya,

Suka Berenang, Minggu, (25/

9). Pasangan Djohan dan Desy

Natalia merupakan pasangan

yang berbahagia saat itu. Ke-

dua mempelai didampingi ke-

dua orang tuanya diberkati

oleh Pandita Prayitno yang

memimpin prosesi pernikahan

tersebut.

Prosesi dimulai dengan se-

si tanya jawab. Setelah itu

dilanjutkan dengan penyalaan

lilin di tengah altar. Menya-

lakan lilin dimulai oleh kedua

orang tua pasangan mempelai,

kemudian dilanjutkan oleh

kedua mempelai, terakhir oleh

Pandita yang memimpin pro-

PENYENGAPENYENGAPENYENGAPENYENGAPENYENGAT —T —T —T —T —Herman (44) adalahsalah seorang penarikbecak motor (bentor) diPulau Penyengat.Menarik bentor menjadisumber pencarianHerman dan temanseprofesinya di pulaubersejarah itu.

Pengantin Dibalut hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

TES URINE — Seorang staf Badan Narkotika Kota Tanjungpinang memegang sampul alat tes urine, sambil menjelaskan carapenggunaannya kepada siswa SMKN 3, Senin (26/9). Seluruh siswa sekolah tersebut menjalani tes urine sempena memperingati Hari AntiNarkotika.

PROSESIpernikahan UmatBudha aliranTheravada diVihara GunaVijaya, Minggu(25/9).

DARUL/HALUAN KEPRI

BAYU/HALUAN KEPRI

HERMAN duduk menunggu penumpang di atas becak motornya.

M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Selasa, 27 September 2011

Sejumlah ProyekSambungan dari hal.17Urine SiswaSambungan dari hal.17

garan-Plafon Prioritas Anggaran Se-

mentara). Rancangan KUA-PPAS ini

kemudian akan di paripurnakan

menjadi KUA-PPAS, dan akan dija-

dikan tahapan pembuatan RAPBD,”

jelasnya.

Menurut Rudy, penandatanga-

nan KUA-PPAS baru akan dilaksa-

nakan pada 4 Oktober nanti. Dengan

demikian waktu yang tersisa sangat

sedikit bagi DPRD untuk membahas

secara detail. Menurut kelaziman,

lanjutnya, pada bulan Oktober seha-

rusnya DPRD sudah membahas

APBD 2012.

"Dengan waktu tersisa yang sa-

ngat sedikit kita tidak yakin pe-

nyerapan APBD-P akan maksimal.

Dan ini akan berdampak pada APBD

2012 nantinya," ujarnya.

"Ini seperti buah simalakama

bagi DPRD. Jika dibahas secara kilat,

kita takut program yang dilaksa-

nakan tidak sesuai dengan harapan

masyarakat. Sementara jika dibahas

sesuai prosedur maka pembangunan

tidak akan terlaksana karena di-

kejar waktu, dan nantinya DPRD

juga yang disalahkan," kata Rudy,

lagi.

Rudy berharap penyusunan

APBD-P memenuhi azas keberpi-

hakan kepada kepentingan rakyat.

Jangan sampai APBD-P habis hanya

untuk belanja pegawai.

Pemprov Kepri, lanjutnya, ha-

rus bisa memprioritaskan program

yang memang penting bagi kebu-

tuhan langsung masyarakat. "DPRD

nantinya juga akan ikut men-

seleksi poin per poin dalam APBD-

P," imbuhnya. (rul)

ringatan itu.

Dalam amanatnya, Walikota ber-

pesan agar pelajar menjauhi dan

jangan pernah sekali-kali mencoba

narkoba. Pelajar, kata dia, hen-

daknya mengisi waktunya dengan

hal-hal bermanfaat.

“Remaja juga harus punya cita-

cita dan harus bisa mandiri, jangan

selalu bergantung dengan orang

lain,” kata Walikota dihadapan

siswa.

Sebagai awal digelarnya kegia-

tan dalam rangka memperingati

Hari anti Narkoba 2011 ini, SMKN 3

ditunjuk sebagai sekolah pertama

yang mengadakan tes urine bagi

siswanya.

Selanjutnya akan ada 6 sekolah

setingkat SLTA lainnya di kota

Tanjungpinang yang akan meng-

gelar kegiatan yang sama.

Bagi sekolah yang siswanya ber-

sih dari penggunaan narkoba, maka

akan mendapatkan sertifikat Se-

kolah Bebas Narkoba dari Badan

Narkotika Kota Tanjungpinang.

Terpisah, Ketua BNNPK Kom-

bes Suryawirawan menyatakan, tes

urine pelajar bertujuan untuk me-

ngetahui apakah anak didik meng-

konsumsi narkoba atayu tidak.

"Kegiatan ini merupakan agenda

program deteksi dini serta sosia-

lisasi untuk menurunkan angka

pengguna narkoba di wilayah Kep-

ri," katanya.

Suryawirawan menambahkan,

menurut data penelitian dari Uni-

versitas Indonesia (UI) menerang-

kan bahwa tahun 2008 hingga 2009,

Kepri merupakan wilayah pering-

kat ke-10 sebagai pengguna narkoba

secara Nasional. "Berangkat dari itu

kita menargetkan akan terjadi pe-

nurunan angka pengguna narkoba di

Kepri ke depannya," ujar Suryawi-

rawan. (eza/cw40)

"Jangan pernah tanyakan apa

yang negara berikan buatmu, tapi

tanyakan kepada dirimu apa yang

sudah kamu perbuat untuk negara

tercinta ini," ujar mantan Abit Ak-

mil tahun 1999 ini.

Maka dari itu, lanjut Sungudi,

agar bangsa Indonesia tetap utuh

tentunya seluruh elemen masya-

rakat harus saling menghargai, be-

kerja sama dan mempunyai tekad

yang kokoh. Karena dengan begitu,

apapun rintangan dan hambatan

yang datang akan dapat dilalui

dengan mudah. (cw40)

Pantang MenyerahSambungan dari hal.17

sesi tersebut.

Kemudian Pandita menyalakan

dupa, dan dimulailah pembacaan

ikrar perkawinan yang ditutup

dengan pembacaan janji suci oleh

kedua mempelai di depan altar Budha.

Kemudian kedua mempelai kembali

kehadapan Pandita, dan Panditapun

mengikat kedua mempelai dengan

selembar kain kuning.

Selanjutnya orang tua mempelai

pria juga membalut kedua mempelai

dengan kain kuning yang ukuran-

nya lebih besar. Dan prosesi ditutup

dengan percikan air suci oleh Pan-

dita kepada kedua mempelai.

Pandita Dwi Prayitno dalam nase-

hatnya mengatakan, ada tiga pesan

penting yang harus disampaikan

kepada pasangan suami istri. Pesan itu

adalah saling mengasihi, saling

percaya, dan saling mengerti. "Dengan

memegang tiga pesan Damma ini,

maka kedua mempelai akan menjalani

hidup dan kehidupan yang dilingkari

kebahagiaan sebagaimana tuntunan

sang Budha," ujarnya.(rul)

Pengantin DibalutSambungan dari hal.17

bisa mendapatkan Rp100 ribu-400

ribu dalam sehari.

"Kalau memang lagi rezeki saya

bisa memperoleh Rp400 ribu sehari.

Tapi, kalau lagi sepi ya sedikit, tapi

tetap ada penghasilan," tutur Her-

man saat ditemui lagi mangkal di

depan Masjid Raya Pulau Penye-

ngat, beberapa waktu lalu.

Walaupun saat ini sepi, suami

Raja Agustima yang juga merupa-

kan keturunan Raja di Pulau Pe-

nyengat itu tetap setia menunggu

kedatangan pelancong. Menurut

Herman, semua tukang becak mesin

telah menetapkan tarif berkeliling

di Pulau Penyengat kepada penum-

pangnya. Perjamnya cuma Rp25

ribu.

"Itu sudah mengelilingi Pulau

Penyengat yang luasnya lebih dari

2.500 meter x 750 meter," kata Her-

man yang mengaku sudah hapal

berapa luas Pulau Penyengat.

Ia mengatakan, di Pulau tidak

ada taksi. Yang ada hanya bentor

dan ojek.

Herman menceritakan, pelan-

cong yang datang ke Penyengat

tidak hanya wisatawan domestik

yang berasal dari berbagai daerah di

Indonesia, Tapi, juga ada dari Ma-

laysia dan Singapora.

Tujuan para pelancong datang

ke Penyengat, lanjutnya, ada yang

hanya ingin sekedar tahu bagaimana

sejarah Pulau Panyengat, bahkan

ada juga yang datang untuk ber-

ziarah ke makam Raja Ali Haji atau

ke makam Engku Hamidah. Atau

ingin shalat di Masjid Sultan Riau,

yang menurut sejarahnya dibangun

dari bahan campuran putih telur.

"Selama ini kebanyakan para

pelancong yang datang karena pena-

saran dengan Masjid Raya Pulau

Penyengat atau lebih dikenal Mas-

jid Sultan Riau Penyengat. Serta

kukuran raja-raja dan bentuk asli

Gurindam XII," ungkap Herman.

Meski sebagai pengojek ben-

tor, Herman dan kawan-kawan

juga punya misi. Yakni juga ber-

tugas sebagai pemandu wisata

bagi pelancong yang datang ke

Penyengat.

"Kita juga bertugas sebagai pe-

mandu wisata, menjelaskan tentang

sejarah Pulau Penyengat ini," pung-

kasnya. (tengku bayu)

Keliling PenyengatSambungan dari hal.17

Satlantas Polresta Tpi Gelar Razia

Langsung DitilangTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG —ANG —ANG —ANG —ANG — Puluhan sepeda motor terjaring saatjajaran Satlantas Polresta Tanjungpinang menggelar razia dilapangan Pamedan, Senin (26/9). Razia tersebut digelardalam rangka memperingati HUT Polantas yang ke-56.

Saat razia berlangsung, motor

milik pegawai pemerintah adalah

yang paling banyak distop, selain

masyarakat biasa. Semua pemilik

kendaraan setelah diperiksa ter-

nyata banyak yang tidak memiliki

seperti SIM, tidak membawa STNK

dan ada juga yang tidak memakai

helm.

Kanit Patroli Satlantas Polresta

Tanjungpinang Ipda Fiska menga-

takan, seluruh kendaraan yang

terjaring langsung ditilang di tem-

pat. Selanjutnya akan diproses se-

suai hukum.

"Langsung ditilang," kata Fiska

di sela-sela berlangsungnya razia.

Ia menjelaskan, tujuan digelar

razia juga untuk menertibkan para

pengguna jalan raya yang tidak

mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Serta sekaligus upaya polisi men-

sosialisasikan ketertiban di jalan

raya kepada para pengendara.

"Kita juga mengingatkan agar

pengendara tidak menggunakan

handphone saat berkendaraan. Bila

melanggar aturan tersebut, sesuai

dengan pasal 283 jo pasal 114 UU No

22 tahun 2009 akan didenda Rp750

ribu," terang Fiska.

Selain menggelar razia, dalam

rangka memperingati HUT Polantas

ke-56, jajaran Satlantas Polresta

Tanjungpinang juga telah meng-

gelar berbagai kegiatan sosial. Se-

perti donor darah dan pembagian

bunga kepada pengendara.

Agenda selanjutnya yakni an-

jang sana ke panti asuhan dan meng-

gelar sosialisasi kepada seluruh

siswa dan siswi tentang ber-ken-

daraan yang benar. (cw40/sut)

Monang Ketua PP TanjungpinangTANJUNGPINANG — Musyawa-

rah Cabang (Muscab) III Pemuda

Pancasila Kota Tanjungpinang ak-

hirnya memilih Monang Parulian

sebagai Ketua MPC Pemuda Pan-

casila Kota Tanjungpinang periode

2011-2015. Monang terpilih secara

aklamasi.

Muscab yang digelar di Hotel

Sampurna Jaya, Sabtu (24/9) turut

dihadiri Wakil Walikota Tanjung-

pinang Edward Mushalli.

Surya Bintan, Ketua MPC PP

Kota Tanjungpinang periode sebe-

lumnya mengatakan, pelaksanaan

muscab tersebut merupakan ama-

nah organisasi sesuai dengan ke-

putusan ke-8 PP tahun 2009 di

Jakarta. Juga merupakan pelak-

sanaan keputusan Rakernas PP

yang juga dilak-sanakan pada

tahun yang sama.

Di mana dalam mubes maupun

rakernas tersebut diagendakan sua-

tu program konsolidasi nasional PP

di seluruh Indonesia yang dikenal

dengan 'Back to Zero' oleh Majelis

Pimpinan Nasional (MPN) PP. Selan-

jutnya seluruh kepengurusan di

tingkat nasional diperpanjang oleh

MPN untuk segera melaksanakan

muscab.

"Untuk Kota Tanjungpinang, SK

kepengurusan yang seharusnya

berakhir pada Januari 2011 diper-

panjang hingga September 2011.

Atas dasar itulah Muscab III ini kita

gelar dan Monang Parulian terpilih

secara aklamasi memegang tampuk

organisasi ini hingga 2015 men-

datang," kata Surya dijumpai seusai

pelaksanaan muscab.

Menurut Surya, pelaksanaan

muscab sudah sesuai dengan AD/

ART organisasi. Di mana terpilih-

nya Monang sudah melalui rapat

Pleno I, II, dan III. Adapun peser-

ta yang mempunyai hak suara

dalam pelaksanaan muscab ad-

alah MPW 1 suara (tidak hadir),

MPC 1 suara, dan 4 PAC yang

masing-masing mempunyai 1 hak

suara. Di samping itu, muscab

juga dihadiri oleh 4 lembaga

resmi antara lain Sapma, Srikan-

di, LBBH-PP, dan Koti.

"Khusus kepada Ketua MPW

Kepri, kita sudah layangkan unda-

ngan, namun dia tidak hadir. Tapi,

ketidakhadirannya toh tidak mem-

pengaruhi pelaksanaan muscab,

karena semua yang punya hak suara

telah menyetujui," ungkapnya.

Terkait adanya surat pembe-

kuan dari MPW PP Kepri yang mem-

bekukan kepengurusan MPC PP

Kota Tanjungpinang beberapa wak-

tu lalu, kata Surya, telah dijawab

dengan terbitnya Surat MPN ke-

pada MPW KEPRI, No 123.A1/MPN-

PP/VI/2011 tanggal 8 Juni 2011, peri-

hal. INSTRUKSI, untuk Mencabut

SK. MPW no.07.A1/MPW-PP/Ke-

pri/v/2011 tanggal 25 April 2011.

Tentang Pembekuan MPC PP Kota

Tanjungpinang. Mencabut SK MPW

No.09.A1/MPW-pp/kepri/v/2011,

kemudian tentang pembentukan

fungsionaris Caretaker MPC PP

Kota Tanjungpinang.

"MPN PP menegaskan bahwa

dalam penerbitan SK tersebut MPW

PP Kepri telah mengabaikan, tidak

mengindahkan norma-norma or-

ganisasi. Antara lain, hasil Kepu-

tusan Mubes VIII bab 3, alinea 5,

point 4. Keputusan Rakernas tahun

2009, tentang konsolidasi organisasi

yg bersifat struktural dan horizontal.

Peraturan Organisasi No.09/PO./

MPN/XI/2010 Tentang Prosedur dan

Mekanisme pemberian Sanksi orga-

nisasi dan Rehabilitasi. Bab II, Sank-

si-sanksi, pasal 7, ayat 3. Dan karena

MPW Kepri tidak juga meng-

indahkan surat MPN tersebut, maka

diterbitkan surat ke-3 perihal Tegu-

ran dan Peringatan dari MPN ke

MPW," beber Surya. (rul)

27 Mahasiswa IkutiPelatihan Kepemimpinan

TANJUNGPINANG — Sebanyak

27 mahasiswa dari berbagai kam-

pus di kota Tanjungpinang me-

ngikuti pelatihan kepemimpinan

tingkat I Pengurus Komisariat

(PK) KAMMI Bintan di Desa Ma-

dong, Kelurahan Kampung Bugis,

Kecamatan Tanjungpinang Kota.

Pelatihan dilaksanakan sejak Sab-

tu-Minggu (24-25/9).

Kegiatan ini bertujuan untuk

mengasah dan melahirkan calon-

calon pemimpin masa depan. Serta

menumbuhkan kepekaan sosial ma-

hasiswa terhadap kondisi atau pro-

blematika bangsa saat ini.

Sekretaris Umum PK KAMMI

Bintan Beny Ruswandi menyebut-

kan, kegiatan ini sengaja dibuat di

Desa Madong, agar mahasiswa Bin-

tan juga tahu kondisi masyarakat

desa yang ada di Kota Tanjung-

pinang.

"Kita berharap kegiatan ini

mampu melahirkan pemimpin masa

depan dan sebanyak 27 mahasiswa

yang mengikuti pelatihan ini. Se-

benarnya, banyak yang mau ikut,

tapi hanya 27 mahasiswa inilah yang

dinyatakan lulus tes dan bisa ikut

pelatihan tingkat I, karena ada kri-

teria-kriteria khusus yang telah di-

tetapkan panitia seleksi," ungkap

Beni.

Terpisah, Staf Bidang Kader-

sisasi dan Bina Komisariat PD KAM-

MI Provinsi Kepri Ramli Muasmara

mengatakan, bulan September hing-

ga Desember merupakan bulan-

bulan pengkaderan.

"Jadi kita sangat mengapresiasi

sekali kerja-kerja komisariat

khususnya KAMMI Bintan yang

telah menyelenggarakan pelatihan

kepemimpinan ini," terangnya. (eza)

IKA Unand Bangun TanjungpinangTANJUNGPINANG — Ikatan Ke-

luarga Alumni Universitas Andalas

(IKA Unand) Kota Tanjungpinang

menggelar acara halal bi halal di

Hotel Aston, Minggu (25/9). Halal

bihalal bertujuan untuk memper-

erat tali silaturahmi antara sesama

alumni.

Halal Bihalal IKA Unand ini

turut dihadiri Sekdako Tanjung-

pinang Tengku Dahlan. Juga hadir

Kapolres Tanjungpinang, Ketua

IKA Unand Pusat, Ketua IKA Unand

Batam, Ketua Minang Maimbau

Kota Tanjungpinang dan juga Ketua

Perguruan Tinggi Fisipol Kota Tan-

jungpinang.

Ketua IKA Unand Tanjungpi-

nang Abdul Rahman mengatakan,

IKA Unand sebagai wadah berkum-

pul para alumni Unand, juga ikut

memberikan sumbang saran dan

pikiran demi kemajuan Tanjung-

pinang.

Menanggapi itu, Tengku Dahlan

dalam sambutannya sangat menyam-

but baik tujuan dibentuknya IKA

Unand Tanjungpinang ini. Pemko

Tanjungpinang, kata dia, sangat

mengharapkan peran serta Ika

Unand untuk ikut mmebangun Kota

Tanjungpinang ke depan.

"Kita berharap perkumpulan

IKA Unand Tanjungpinang bisa

memberikan informasi tentang Ilmu,

keterampilan, serta pengetahuan

demi kemajuan pembangunan Tan-

jungpinang," ucap Tengku Dahlan.

Pada acara tersebut, Ketua IKA

Unand Kota Tanjungpinang me-

nyerahkan cenderamata kepada

Tengku Dahlan, Kapolresta Tan-

jungpinang dan Ketua Fisipol Tan-

jungpinang.

Acara kemudian ditutup de-

ngan ceramah agama yang di -

sampaikan Rizaldi. Dalam cera-

mahnya Rizaldi mengingatkan

bahwa halal bihalal bukan hanya

sekedar hadir, bersalam salaman

dan langsung pulang. Melainkan

utamanya untuk mempererat tali

silaturahmi.

Jadilah seperti kedua tangan,

satu dengan yang lain saling be-

kerjasama, tidak pernah saling iri,”

pesannya. (cw53)

Penyuap Arifin Seharusnya DihukumTANJUNGPINANG — Penegak

hukum seharusnya tidak hanya

menghukum Arifin, mantan Plt

Sekdaprov Kepri yang terlibat

kasus penipuan terhadap CPNS

dan PTT di Pemprov Kepri tahun

2010. Orang yangmenyuap se-

harusnya juga ikut diproses

secara hukum.

Demikian disampaikan Ke-

tua Bidang Kebijakan Publik

Pengurus Daerah (PD) Kesatuan

Aksi Mahasiswa Muslim In-

donesia (KAMMI) Provinsi Kepri Budi Gunawan,

kemarin.

Ia mengungkapkan, Arifin telah terbukti ber-

salah melakukan penipuan dan jadi calo penerimaan

PTT dan CPNS. Arifin kemudian dituntut hukuman

kurungan penjara selama 6 bulan dengan masa

percobaan 1 tahun.

"Ya, kita meminta kepada penegak hukum juga

menghukum orang-orang yang menyuap Arifin,"

kata Budi. Hal itu perlu dilakukan, agar memberikan

efek jera kepada orang-orang yang menyuap pejabat

negara. Dengan demikian, kedua belah pihak yang

terlibat sama-sama menerima hukuman.

"Kita harus bongkar juga orang-orang yang

berusaha menyuap pejabat pemerintah, karena ini

sudah menjadi tradisi yang terus terjadi," ungkap

Budi. (eza)

Arifin

SUTANA/HALUAN KEPRI

RAZIA MOTOR — Jajaran Satlantas Polresta Tanjungpinang memeriksa kelengkapan surat pengendara motor saatmenggelar razia di simpang Pamedan Tanjungpinang, Senin (26/9). Puluhan pengendara terjaring dalam razia itu.

DARUL/HALUAN KEPRI

MONANG Parulian (kanan) salam komando dengan salam komando dengan SuryaBintan, Ketua MPC PP Kota Tanjungpinang periode sebelumnya, Sabtu (24/9).

B I N T A N Selasa, 27 September 2011 19

19 Pulau Terluar

Butuh Perhatian SeriusSekda Baru

Dilantik 29 SeptemberBINTAN — Siapa yang akan menjadi Sekretaris Daerah

(Sekda) Bintan pasca Amin Muchtar terjawab sudah. Sekdayang baru Lamidi, menurut informasi akan dilantik pada

29 September nanti. Lamidi menggantikan Sekda

sebelumnya Amin Muchtar yang telah memasuki masapurna bakti.

Nama Lamidi memang sudah sejak lama disebut-sebut

bakal mengisi posisi Sekda, setelah dia kembali bertugasdi jajaran Pemkab Bintan. Dia kembali 'digandeng' Bupati

Bintan Ansar Ahmad menjadi Kepala DPPKD Bintan

setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala DinasPerikanan dan Kelautan Provinsi Kepri. Posisi sebagai

Kepala DPPKD Bintan hanya sekitar satu tahun

diembannya.Kabar yang beredar, sebelumnya dua nama pejabat

eselon II lainnya sempat diusulkan bupati ke pusat untuk

menjabat Sekda Bintan yakni Kartini, Kepala Dinas Pertaniandan Kehutanan Bintan dan Zufrin Juniwal, Kepala Badan

Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Bintan.

Namun dua nama itu disebut-sebut hanya sebagai calon'pendamping' saja. Nama Lamidi memang sudah dikondisikan

untuk menduduki kursi Sekda, karena dianggap mampu

bekerjasama dan bersinergis dengan bupati.Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi mengaku pihaknya

tidak ikut campur masalah penentuan Sekda Bintan.

Menurutnya calon Sekda ditentukan langsung oleh bupati."Dewan tidak ikut dalam penentuan siapa calon Sekda. Itu

langsung oleh bupati. Sedangkan soal fit and propert test

(kelayakan dan kepatutan) di Provinsi Kepri," kata Lamenditemui di gedung DPPRD Bintan, Senin (26/9).

Kata Lamen, salah satu persyaratan untuk dicalonkan

menjadi Sekda adalah calon telah memenuhi syaratkepangkatan dan golongan. Pihaknya t idak

mempersoalkan siapa yang terpilih menjadi Sekda,

terpenting pejabat tersebut dapat menjalankan fungsidan tugasnya dengan baik.

Terkait reshuffle yang akan dilakukan oleh Bupati

Bintan terhadap sejumlah pimpinan SKPD, Lamen lagi-lagimengatakan itu bupati yang menentukan. Selaku dewan

dia berharap setiap pimpinan SKPD dapat bekerja secara

profesional dan sungguh-sungguh dalam melaksanakantugas. (edy)

BINTBINTBINTBINTBINTAN —AN —AN —AN —AN — Sedikitnya tercatat 19 pulau terdepan danterluar di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yangberbatasan dengan negara tetangga, butuh perhatian seriusdari pemerintah pusat. Adapun 19 pulau terluar tersebut, 7pulau berada di Kabupaten Natuna, 5 pulau di KabupatenKepulauan Anambas, 4 pulau di Kota Batam, 2 pulau diKabupaten Karimun dan 1 pulau di Kabupaten Bintan.

Salah satu pulau misalnya, Pu-

lau Sentut, di Kabupaten Bintan,

yang memiliki potensi sebagai

daerah konservasi, kini pulau

yang berada di Kecamatan Bintan

Pesisir itu sudah mengalami abrasi

(pengikisan pantai oleh gelom-

bang dan arus laut yang bersifat

merusak) dan terancam tengge-

lam.

Kepala Biro Administrasi dan

Pemerintahan Setdaprov Kepri H.

Doli Boniara membenarkan ada-

nya sebanyak 19 pulau terdepan

yang berbatasan dengan negara

lain masuk dalam wilayah Pro-

vinsi Kepri.

"Pulau terdepan di Kabupaten

Bintan adalah Pulau Sentut. Po-

tensinya untuk daerah konservasi

dan permasalahannya, pulau ter-

sebut mengalami abrasi dan butuh

perhatian pusat disamping de-

lapan belas pulau terdepan lain-

nya di wilayah Kepulauan Riau

ini," kata Doli Boniara, pada

Haluan Kepri, di Tanjungpinang,

Senin (26/9).

Dijelaskannya, di Kabupaten

Bintan hanya satu pulau terluar

yaitu Pulau Sentut. Sedangkan di

Kabupaten Karimun memiliki dua

pulau terluar yaitu Pulau Kari-

mun Keil dan Tokong Hiu. Di Ba-

tam ada empat pulau terdepan

yang berbatasan dengan negara

lain, masing-masing Pulau Nipah,

Batu Berhenti, Pelampung dan

Pulau Nongsa.

"Kalau di Kabupaten Kepu-

lauan Anambas ada sebanyak lima

pulau terluar, yaitu Pulau Damar,

Pulau Tokong Nanas, Pulau To-

kong Malang Biru, Pulau Mangkai

dan Pulau Tokong Berlayar," ujar-

nya. Sedangkan untuk di Kabu-

paten Natuna ada sebanyak 7 pu-

lau terluar masing-masing Pulau

Sekatung, Pulau Semiun, Pulau

Sebetul, Pulau Senoa, Pulau Subi

Kecil, Pulau Cepala dan Pulau

Tokong Boro. (ind)

Disperindag Miliki Dua PPNSBINTAN — Dinas Perindus-

trian, Perdagangan, Koperasi

dan UKM (Disperindag) Bin-

tan telah memiliki dua orang

penyidik pegawai negeri sipil

(PPNS) bidang perdagangan.

Kepala Disperindag Bintan Ir

Dian Nusa baru-baru ini telah

ditetapkan oleh Kementrian

Perdagangan (Kemendag) se-

bagai PPNS. Dian menjadi P-

PNS Perdagangan kedua di

Disperindag Bintan, setelah

Setia Kurniawan.

"Sekarang saya telah dite-

tapkan sebagai PPNS bidang

perdagangan. Sebelumnya,

saya PPNS khusus Penegakan

Perda (Peraturan Daerah) wak-

tu masih menjabat sebagai

Kepala Satpol PP Bintan," kata

Dian, saat menghadiri halal

bihalal Ikatan Persaudaraan

Bangka Belitung (IPBB) Bin-

tan, di Aula kantor Disperin-

dag Bintan, Minggu (25/9).

Dian yang juga Ketua IPBB

Bintan mengatakan, tugas

PPNS perdagangan nantinya

akan semakin berat. Pasalnya,

dengan telah diberlakukannya

aturan FTZ di Bintan, maka

peluang untuk masuknya ba-

rang-barang ilegal atau yang

tidak memenuhi Standar Na-

sional Indonesia (SNI) akan

semakin terbuka lebar. Disi-

nilah peran PPNS dan instansi

terkait lainnya, mampu be-

kerja maksimal agar masya-

rakat dapat terlindungi dari

barang-barang yang me-rugi-

kan.

Dian menambahkan, saat

ini keberadaan PPNS per-da-

gangan dinilainya belum men-

cukupi untuk mengatasi per-

soalan di bidang perdagangan.

Karena itu, pihaknya beren-

cana akan merekrut tenaga

PPNS sebanyak 2-3 orang lagi.

Disinggung tugas PPNS

perdagangan, pria yang memu-

tuskan ikut Pilwako Tan-

jungpinang 2012 ini menya-

takan, tugas PPNS di-samping

dalam bidang pengawasan

peredaran barang dan jasa,

juga bertugas dalam pember-

kasan suatu kasus yang dite-

mukan.

Dalam hal ini pihak-nya

juga bekerjasama dengan

aparat kepolisian dan kejak-

saan. "Kalau kerjasama de-

ngan kepolisian, kita sering

diminta sebagai saksi ahli.

Sedang untuk kerjasama de-

ngan kejaksaan, sebagai pi-

hak yang menaksir nilai ba-

rang bukti yang akan dipro-

ses," kata Dian. (edy)

Pemkab Serahkan RancanganKUA-PPAS APBD 2012 ke Dewan

BINTAN — Pemkab Bintan

menyampaikan rancangan Ke-

bijakan Umum Anggaran

(KUA) APBD 2012 untuk diba-

has dan disepakati. Selanjut-

nya, berdasarkan KUA terse-

but, Pemkab dan DPRD Bintan

akan membahas rancangan

prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara (PPAS) untuk dija-

dikan acuan bagi setiap SKPD,

sebagai landasan penyusunan

rancangan APBD.

"Rancangan KUA dan PPAS

merupakan kewajiban yang

harus dipenuhi dalam rangka

penyusunan rancangan ang-

garan," kata Wakil Bupati Bin-

tan, Khazalik dalam rapat pa-

ripurna dengan agenda pe-

nyampaian rancangan KUA

APBD 2012 dan PPAS di gedung

DPRD Bintan, Senin (26/9).

Khazalik mengatakan, se-

jumlah prioritas pembangu-

nan Kabupaten Bintan tahun

2012 antara lain peningkatan

kualitas SDM yang cerdas,

sehat dan berdaya saing, ber-

budaya serta beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa. Kemudian prioritas

selanjutnya, pembangunan

perekonomian daerah yang

berbasis pada pengembangan

sumber daya kelautan dan

perikanan.

Untuk penyelenggaraan

pemerintahan, lanjut Khaza-

lik, prioritas pembangunan

akan melakukan penyeleng-

garaan tata pemerintahan yang

baik, demokratis dan bertang-

gung jawab. Dibagian lain,

Khazalik mengungkapkan ke-

bijakan pendapatan daerah

tahun anggaran 2012 mempro-

yeksikan target pendapatan

sebesar Rp604,46 miliar lebih,

yang bersumber dari pendapa-

tan asli daerah sebesar Rp-

139,65 miliar lebih, dana per-

imbangan sebesar Rp437,56

miliar lebih. Selanjutnya lain-

lain pendapatan yang sah se-

besar Rp27,24 miliar lebih.

"Untuk mencapai target

dimaksud, pemerintah daerah

mengambil beberapa langkah

strategis dalam meningkatkan

penerimaan pendapatan da-

erah pada tingkat yang mak-

simal, untuk seluruh peneri-

maan tersebut," kata Khazalik.

Kebijakan yang diambil

untuk PAD dengan menaikan

target penerimaan yang ber-

sumber dari pajak daerah dan

restribusi. Untuk dana perim-

bangan kebijakan yang di-

ambil, dengan menyesuaikan

ketentuan peraturan yang ber-

laku dengan mempertimbang-

kan realisasi tahun sebelum-

nya.

Sedangkan berkaitan de-

ngan lain-lain pendapatan

yang sah, kebijakan diambil

katanya dengan mendorong

dunia usaha berpartisipasi

dalam pembiayaan pemba-

ngunan sebagai bentuk pene-

rimaan dana hibah, serta meng-

upayakan kerjasama penda-

naan pembangunan (cost

sharing) berupa transfer masuk

dari Pemprov Kepri. (edy)

KSC Gelar Latihan Menembak

BINTAN — Kepri Shooting

Club (KSC) menggelar latihan

menembak bersama Kompi E

Yonif 134 Tuah Sakti Tem-

beling Kabupaten Bintan. Ke-

giatan tersebut digelar untuk

menjalin silaturahmi antara

anggota KSC dengan Yonif 134

dan meningkatkan kemam-

puan dalam menembak di la-

pangan tembak Kompi E Yonif

134, Minggu (25/9).

Ketua KSC Ariesaputra

mengatakan, kegiatan tersebut

selain meningkatkan keteram-

pilan dan penyegaran menem-

bak bagi anggota KSC dan juga

prajurit TNI-AD khususnya

prajurit Kompi E Yonif 134 TS.

Kegiatan ini diharapkan mampu

meningkatkan kedisiplinan dan

juga terjalinnya silaturrahmi

antara KSC dengan Kompi E

Yonif 134 TS. "Dalam latihan kali

ini diikuti 20 orang personil KSC

yang bergabung dengan Kompi

E Yonif 134 TS," tandasnya.

Kegiatan latihan menem-bak

tersebut memang direncanakan

menjadi agenda rutin yang akan

digelar sebulan sekali . Semen-

tara dalam kegiatan pelatihan

menembak itu, para personil

menggunakan senjata jenis pis-

tol dan juga laras panjang, la-

tihan menembak reaksi dengan

jarak titik target kurang lebih

100 meter.

Rombongan KSC diterima

langsung oleh Kapten Inf Do-

diek yang menjabat sebagi

Danki. Dodiek menyatakan,

kemitraan yang terjalin antara

KSC dengan dengan Kompi E

Yonif 134 TS merupakan suatu

hal yang sangat positif dan

perlu dilanjutkan menjadi

sebuah agenda rutin. "Kegiatan

ini sangat positif dan layak

untuk dipertahankan, serta

dilanjutkan di masa-masa men-

datang," tandas Dodiek. (rul)

EDY/HALUAN KEPRI

SERAHKAN KUA — Wakil Bupati Bintan Khazalik menyerahkan dokumen KUA-PPAS APBD 2012 kepadaWakil Ketua DPRD Bintan Apri Sujadi usai rapat paripurna di gedung DPRD Bintan, Senin (26/9).

ANGGOTA KSCmenggelarlatihanmenembakbersamaKompi E Yonif134 Tuah SaktiTembelingKabupatenBintan, dilapangantembak KompiE Yonif 134,Minggu (25/9).

EDY/HALUAN KEPRI

L I N G G A20 Selasa, 27 September 2011

Jelang Tour de Benan

Disbudpar Lingga BerbenahLINGGA — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lingga

terus berbenah menyambut penyelenggaraan Tour deBenan, 1-2 Oktober 2011 nanti. Warga sekitar pun

mendukung kegiatan ini dengan turut membenahi

kawasan Benan jadi indah, apalagi terkait rangkaian acaratersebut.

Kita bersyukur, iven ini disambut positif masyarakat.

Ini terlihat dari dukungan langsung masyarakat yangturun bergotong royong memperindah Benan," kata

Kepala Disparbud Lingga, Junaidi Adjam, Senin (26/9).

Dituturkan, ibu-ibu PKK, pelajar, pemuda dan unsurmasyarakat lainnya kini, setiap hari melakukan gotong-

royaong membersihakn Benan. Perahu nelayan juga

disiapkan untuk mendukung kegiatan pada hari yangtelah ditentukan.

"20 buah sampan asli suku laut dipersiapkan untuk

mengikuti kegiatan ini. Mereka ingin memperkenalkanbudaya mereka pada pengunjung dan wisatawan yang

mengikuti acara, nantinya," sambung Junaidi.

Dilanjutkan, untuk memeriahkan bazar warga jugamempersiapkan beraneka makanan khas dan suvenir

yang nantinya akan dijajakan. Disparbud Lingga juga

sudah menyiapkan seluruh fasilitas bagi warga untukmendukung kegiatan tersebut.

Tidak hanya fasil itas untuk warga yang ingin

berpartisipasi dalam kegaiatan, Disparbud juga telahmenyiaka seluruh fasilitas pendukung yang nantinya

akan menjadi program kegaitan yang telah direncanakan.

Diving, Snorkling, Kano, fishing, Outbond, Gasing danlainnya sudah dipersiapkan dengan baik.

"Kita berusaha agar kegaiatan wisata keliling Benan

ini menjadi sempurna hingga wisatawan datang kembali.tidak hanya saat kegiatan tapi juga pada waktu lainnya,'

ucapnya. (cw32)

Dewan UsulkanJCH ke Batam Pakai Pesawat

LINGGALINGGALINGGALINGGALINGGA— Ketua Fraksi Golkar DPRD KabupatenLingga, Agus Norman meminta PemerintahKabupaten Lingga, mempertimbangkanpemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) asalKabupaten Lingga diberangkatkan dengan pesawatterbang menunju Kota Batam. Hal ini untukmenjamin keselamatan JCH di tengah tingginyagelombang laut saat ini.

"Saya berharap Pemkab Li-

ngga dapat mempertimbangkan

usulan yang saja ajukan ini. Hal

ini tentunya untuk keselamatan

jamaah," kata Agus kepada war-

tawan, Minggu (24/9).

Dikatakan, pemberangka-

tan JCH dengan mengunakan

pesawat terbang bukanlah hal

yang sulit, selain Kabupaten

Lingga telah dilalui rute pesa-

wat terbang juga biaya yang

dikeluarkan tidaklah jauh ber-

beda dari mencarter kapal laut

untuk keberangkatan jamaah

ke Kota Batam.

"JCH Haji dari Lingga jum-

lahnya tidaklah banyak, hanya

57 orang jika ditambah dengan

pengantar jumlahnya tidak

sampai seratus. Jika men-

gunakan pesawat dapat dilaku-

kan dengan reguler," kata Agus.

Kepala bagian Kesejahter-

aan Masyarakat (Kesmas) Sek-

ertariat Kabupaten Lingga, Said

Rudi Fallo mengatakan, keputu-

san kerangkatan JCH Kabupat-

en Lingga belum diputuskan

dengan mengunakan jenis alat

transportasinya.

"Hingga saat ini belum ada

rapat menganakan apa JCH

akan diberangkatkan. Usulan

yang ajukan ini nantinya akan

dibawa saat rapat dengan selu-

ruh instansi terkait termasuk

ketua rombongan. Nanti setelah

itu baru dijukan kepada bupati

sebagai pimpinan," kata Rudi.

Dipaparkana, JCH asal

Kabupaten Lingga diberangkat-

kan ke Kota Suci Mekkah den-

gan kloter IV, emberkasi Batam,

3 Oktober 2011. "Yang pasti

pemkab akan melakukan yang

terbaik untuk JCH asal Kabupat-

en Lingga," imbuhnya. (cw32)

Ekonomi Kepri Makin MelemahTANJUNGPINANG — Sekre-

taris Komisi II DPRD Provinsi

Kepulauan Riau, Rudy Chua,

menilai perekonomian di Kepri

makin melemah ditandai dengan

hengkangnya sejumlah investor

di Batam dan Lobam, Bintan.

"Lapangan pekerjaan se-

makin berkurang akibat he-

ngkangnya sejumlah investor

tersebut, sehingga membuat

perekonomian di Kepulauan

Riau (Kepri) semakin mele-

mah," kata Rudy Chua di Tan-

jungpinang, Senin (26/9) ke-

marin.

Rudy menyebutkan, per-

tumbuhan ekonomi di Kepri

yang disampaikan oleh Guber-

nur HM Sani pada saat peringa-

tan Hari Jadi Kepri ke-9 di Tan-

jungpinang, Sabtu ( 24/9) cukup

bagus, namun itu hanya berupa

angka-angka, belum menunjuk-

kan kondisi riil di masyarakat.

"Angka-angka yang disebut-

kan Gubernur seperti perkem-

bangan Produk Domestik Re-

gional Bruto (PDRB) dan per-

tumbuhan ekonomi yang men-

capai 7,2 persen pada 2010 itu

masih berupa angka dan belum

menunjukkan kondisi ekonomi

riil di masyarakat," kata Rudy

yang diusung Partai Perjuan-

gan Indonesia Baru (PPIB).

Dia menyebutkan, mele-

mahnya perekonomian di Kepri

sangat dirasakan di ibu kota

Tanjungpinang, sehingga mas-

yarakat lebih bergantung kepa-

da Anggaran dan Pendapatan

Belanja Daerah (APBD).

"Jika angka-angka yang di-

maksudkan oleh Gubernur

dalam penyampaiannya ad-

alah angka APBD, itu sah sah

saja, namun jika bicara angka

ekonomi riil dilapangan saya

pikir masyarakat lebih tahu,"

ujar Rudy.

Menurut dia, masyarakat

lebih melihat kondisi riil di

lapangan dari pada melihat ang-

ka-angka itu.

"Saya pikir masyarakat

juga bisa menilai apakah sete-

lah sembilan tahun menjadi

provinsi lebih baik dari sebel-

umnya atau semakin susah,"

katanya.

Rudy juga mengharapkan

pemerintah tidak berpatokan

kepada angka-angka yang dis-

ajikan karena itu bersifat aku-

mulatif dan sebaiknya meli-

hat kondisi riil dilapangan

karena kondisinya jauh dari

angka-angka itu.

"Saya pikir saat ini

masyarakat semakin menjerit

dan pemerintah diharapkan

lebih memperkuat ekonomi

menengah ke bawah agar

masyarakat tidak semakin

menjerit," harapnya.

Gubernur Kepri HM Sani

dihadapan anggota DPRD dan

masyarakat pada peringatan

Hari Jadi Kepri ke-9 di Tan-

jungpinang, Sabtu (24/9), men-

gatakan pertumbuhan ekono-

mi setiap tahunnya tumbuh

rata-rata 6,5 persen dan selalu

berada di atas pertumbuhan

rata-rata nasional.

"Pada 2010 pertumbuhan

ekonomi Kepri mencapai 7,2

persen dan diharapkan pada

2015 pertumbuhan ekonomi

bisa mencapai 8 persen apabila

regulasi, birokrasi dan infras-

truktur dapat disempurna-

kan," kata Sani.

Perkembangan PDRB Ke-

pri 2004-2010, menurut Sani,

juga menunjukkan peningka-

tan yang cukup signifikan dari

Rp36,7 triliun pada 2004 menja-

di Rp71,6 triliun pada 2010.

Selain itu, menurut dia

PDRB perkapita masyarakat

Kepri juga mengalami pen-

ingkatan dari Rp29,66 juta

per tahun atau sebesar Rp2,5

juta per bulan pada 2004 telah

meningkat menjadi Rp42,8

juta per tahun atau Rp3,5 juta

per bulan pada 2010.

"Pada tahun yang sama,

PDRB atau pendapatan perkap-

ita nasional hanya sebesar Rp27

juta per tahun atau Rp2 juta per

bulan," kata Sani.

Bahkan menurut Gubernur

Sani, tingkat pengangguran di

Kepri dari 2006-2010 cendrung

mengalami penurunan. "Tingkat

pengangguran pada 2010 sebesar

6,96 persen, sementara tingkat

pengangguran nasional sebesar

7,14 persen," katanya.

Tingkat inflasi di Kepri

khususnya Batam, menurut

Sani sebesar 2,48 persen yang

juga berada dibawah angka na-

sional yaitu sebesar 2,69 persen.

Sedangkan indeks pemban-

gunan manusia (IPM) Kepri

pada 2010 menurut Sani berada

pada posisi keenam secara na-

sional dengan nilai 74,54.

"Peningkatan angka IPM

setiap tahun menunjukkan

kemajuan dalam pemban-

gunan manusia di Kepri dari

aspek kesehatan, pendidikan

dan pendapatan. Hal iti ber-

makna pembangunan yang di-

laksanakan pemerintah

provinsi bersama kabupaten/

kota telah berdampak positif

terhadap pembangunan SDM

di Kepri," kata Sani. (ant)

Penyandang Cacat Sejak Lahir

Ibrahim Butuh PerhatianLINGGA— Ibrahim Naim (53),

warga Kampung Baru, RT/RW

02/03, Dabo mengalami cacat

sejak lahir.

Karenaya dia membutuhkan

perhatian dan bantuan dari pe-

merintah daerah demi kelang-

sungan hidup dan keluarganya.

Pria paruh baya, warga

asal Desa Posek mengaku te-

lah menetap selama 16 di Dabo

. Dia mengaku tidak mampu

lagi melakukan pekerjaan se-

rabutan, sebagaimana yang

diakukan selama ini untuk

memenuhi kebutuhan hidupn-

ya.

"Saya tidak tahu harus

berbuat apa lagi, namun saya

dengar dari masyarakat, bi-

asanya ada dana bantuan dari

pemerintah daerah bidang so-

sial khusus untuk penyadang

cacat. Jika memang ada, saya

sangat mengharapkan bantu-

an tersebut," kata Ibrahim

saat ditemui di kawasan pasar

Dabo kemaren.

Bapak yang mempunyai

anak usia 12 tahun dari istrinya

Maryati (40), juga penyandang

cacat lumpuh ini menuturkan,

kehidupannya saat ini yang

hanya bisa mengharapkan

bantuan dari masyarakat,

melalui pekerjaan yang diberi-

kan sesuai kemampuan den-

gan seadanya.

"Untuk menjadi pengemis

seperti di kota-kota besar saya

malu rasanya. Namun dengan

kondisi fisik saya yang saat ini

juga tidak mampu lagi untuk

mencari penghasilan layaknya

kebutuhan rumah tangga.

Apalagi kondisi fifk istri saya

juga cacat," ungkap pria yang

seharinya menggunakan sepa-

tu karet tersebut.

Lebih lanjut dikatakan,

kendatipun ia dan istrinya

dalam kondisi cacat, tetapi ia

masih berusaha untuk me-

meuhi kebutuhan pendidi-

kan anaknya yang saat ini

masih duduk di bangku kelas

6 disalah satu Sekolah Dasar

(SD) di Dabo Singkep.

"Alhamdulillah, anak saya

lahir dengan kondisi normal .

Mudah-mudahan kelak besar

bisa sekolah yang lebih tinggi

lagi untuk mendapatkan ke-

hidupan yang lebih layak sete-

lah berkerja," imbuhnya.

Terpisah, anggota Komisi

III DPRD Kabupaten Lingga H

Amkbok T Syamsirwan, men-

gaku belum mengetahui apa-

kah ada serta berapa besaran

anggaran dari Pemkab Lingga

yang disalurkan melalui APBD

Lingga tahun ini untuk bantu-

an orang cacat.

"Sepengetahuan saya me-

mang belum ada anggaran

khusus untuk dana bantuan

bagi orang cacat melalui APBD

tahun ini. Kendati demikian

coba kita cek lagi nanti. Kalau

ada, nanti akan kita sampai-

kan ke dinas bersangkutan

agar segera menyalurkannya,"

ujarnya. (nel)

Peringati HUT Satlantas

Polantas Bagikan Bunga

LINGGA — Polisi Lalulintas di

Kabupaten Lingga memperin-

gati HUT Satuan Polisi Lalulin-

tas ke-56, yang jatuh setiap 22

September. Dalam peringatan

itu, Satlantas Lingga menggelar

operasi simpati dengan memba-

gi-bagikan bunga dan donor

darah.

Kepala Urusan (Kaur) Bin

Ops Inspektur Dua (Ipda) Toni

Ridho mewakili Kepala Satuan

Polisi Lalulintas Polres Lingga

AKP Ricky Iswoyo menjelas-

kan, untuk peringatan HUT

Satlantas tahun ini sudah dimu-

lai dari tanggal 22 September

lalu dan berakhir 30 September

nanti.

"Kegiatanya sendiri sudah

dimulai dari tanggal 22 Septem-

ber kemarin. Yakni berupa do-

nor darah di RSUD. Selain itu,

kita juga siap jika sewatu-wak-

tu nanti ada masyarakat yang

memerlukan darah. Kita sudah

siapkan anggota 10 orang untuk

membantu," terangnya.

Lebih jauh dijelaskannya,

dalam rangkaian peringtan ini,

pihaknya juga membantu Samsat

Lingga untuk memaksimalkan

pembayaran pajak kendaraan.

Salah satunya dengan mengelar

razia lantas yang di laksanakan

mulai tanggal 26 sampai tanggal

30 September nanti.

Katanya, upaya penertiban

dan sosialisasi tentang Undang-

undang Lalu Lintas juga akan

dilakukan ke sekolah-sekolah.

Usaha ini katanya, dilaksankan

untuk membiasakan siswa un-

tuk mematuhi peraturan lalu

lintas semenjak usia dini.

"Bagi mereka yang patuh

akan kita berikan penghargaan

salah satunya seperti operasi

simpati kali ini. Kita berikan

bunga kepada mereka yang pa-

tuh," kata Toni yang ditemui

ketika sedang mengelar operasi

simpatik di depan Masjid zzulfa

Dabo Singkep, Senin (26/9).

Dia juga membeberkan, da-

lam enertiban kendaraan ber-

motor yang semakin ditingkat-

kan satlantas polres Lingga

pada malam Minggu (25/9) ini

telah mengamankan 10 orang

pembalap liar. "Untuk antisipa-

si kita telah mengamankan 10

orang. Semuanya pelajar dalam

operasi malam tadi di Pagoda

Dabo Singkep. Memang daerah

ini sering dijadikan ajang ke-

but-kebutan. Maka dari itu se-

malam kita tertibkan. Kebanya-

kan mereka adalah pelajar. Kita

tangkap dan kita tilang tanpa

pandang bulu. Untuk proses se-

lanjutnya mereka akan meng-

ikuti sidang di Tanjung Pina-

ng," tuturnya.

Informasinya, serangkaian

kegiatan dalam memperingati

HUT Satuan Polisi lalu Lintas

ini akan terus berlanjut. Salah

satunya adalah kegitan apel be-

sar masyarakat tertib lalu lin-

tas yang akan dilaksanakan di

Gedung Nasional Dabo Sing-

kep. "Ini melibatkan satuan

kita dan masyarakat serta pela-

jar. Selain itu, dari keseluruhan

acara ini, nanti akan ditutup

dengan syukuran di Mapolres

Lingga," terangnya mengakhi-

ri. (cw32)

ASPANEL/HALUAN KEPRI

IBRAHIM Naim (53), warga Dabo mengalami cacat sejak lahir. Saat inidia membutuhkan perhatian dan dana dari Pemerintah Daerah(Pemda) Lingga demi kelangsungan hidup dan keluarganya.

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

SEORANG angota Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lingga memberikan bunga kepadapengendara yang patuh dan menaati perturan lalu lintas. Aksi ini dalam rangka memeriahkan HUTSatlantas ke-56 di Simpang Empat, Masjid Azzulfa.

ASPANEL/HALUAN KEPRI

TIDAK BERGAIRAH — Geliat pasar tradisional Daik Lingga tidak bergairah, menyusul sepinya pembeli terhadap produk yang dijajakan di pasar tersebut setelah lebaran.

K A R I M U N Selasa, 27 September 2011 21

Retribusi RSUD

Rafiq Tolak Naik 30 PersenKKKKKARIMUN ARIMUN ARIMUN ARIMUN ARIMUN — WakilBupati Karimun AunurRafiq tidak menyetujuiusulan kenaikan retribusisebesar 30 persen yangdiusulkan pihak RumahSakit Umum Daerah(RSUD) Karimun. Bahkan,Rafiq menilai, kenaikan 30persen tersebut hanya akanmembebani masyarakatkecil, apalagi padaumumnya yang berobat keRSUD Karimun adalahgolongan tidak mampuatau masyarakat miskin.

Keterangan Aunur Rafiq

tersebut disampaikan dalam

rapat dengar pendapat yang

digelar Panitia Khusus (Pansus)

retribusi dengan RSUD Kari-

mun, Kabag Hukum dan Dinas

Pendapatan Daerah (Dispenda)

Kabupaten Karimun di ruang

Pansus DPRD Karimun, Senin

(26/9) kemarin. “RSUD jangan

menetapkan retribusi yang akan

membebani masyarakat, usulan

30 persen yang bakal dilakukan

RSUD itu jelas akan merugikan

hajat hidup orang banyak,” kata

Rafiq.

Ketua Pansus Retribusi DP-

RD Karimun Ady Hermawan

mengatakan, selain membebani

masyarakat kecil kenaikan re-

tribusi tersebut juga akan mem-

bebani APBD Karimun 2012.

Apalagi, jika RSUD akan beru-

bah statusnya menjadi Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Meskipun kenaikannya cuma

15 persen, namun kami akan

tetap akan merepresentasikan

serta menelaah terlebihn da-

hulu,” ungkap Ady.

Ady menyebut, pembahasan

Rancangan Peraturan Daerah

tentang Retribusi tersebut sudah

lama berjalan bahkan sudah

mencapai 3 bulan. Penyebab

lambannya pembahasan Ran-

perda Retribusi karena terken-

dala ada upaya kenaikan retri-

busi sebesar 30 persen yang

akan dilakukan RSUD Karimun,

sementara dari jenie retribusi

lain tidak menimbulkan ma-

salah.

Menurutnya, sebenarnya

ada tiga jenis retribusi yakni

retribusi jasa umum, usaha dan

retribusi perizinan. Untuk dae-

rah lain selain Karimun Perda

tentang Retribusi dipisahkan

menurut jenis retribusi tersebut

agar lebih mudah dalam pe-

ngeloaan hingga pengawasan.

“Namun, untuk Kabupaten Ka-

rimun tiga jenis retribusi ter-

sebut digabung menjadi satu,”

kata Ady yang juga Ketua Ko-

misi B membidangi anggaran

dan keuangan.

Sementara, Koordinator Pan-

sus Retribusi DPRD Karimun

Rasno mengakui kalau kenai-

kan 30 persen tersebut memang

akan memberatkan masyarakat,

khususnya masyarakat kurang

mampu. Apalagi, selama pe-

layanan di RSUD Karimun ma-

sih belum baik. “Kalau ada usul-

an kenaikan retribusi di RSUD

Karimun, harusnya yang dibe-

nahi dulu adalah pelayanan

terhadap pasien. Kalau masih

ada keluhan berarti pelayanan

di RSUD Karimun perlu diting-

katkan lagi,” ujar Rasno yang

Wakil Ketua DPRD Karimun.

Bicara soal pelayanan, kata

Rasno, ia bahkan menyurvei

langsung ke rumah sakit milik

pemerintah tersebut. Dari 10

orang pasien katanya, ternyata 8

orang diantaranya mengeluhkan

buruknya pelayanan yang ada

di RSUD Karimun. “Saya sangat

sering mendapatkan laporan

dari masyarakat soal pelayanan

di RSUD Karimun. Bagaimana

retribusi mau dinaikkan kalau

pelayanan saja tidak bagus,”

ungkapnya.

Direktur Utama (Dirut) RS-

UD Karimun drg Agung Mar-

dianto dalam kesempatan itu

mengatakan, kenaikan retribusi

yang akan ditetapkan oleh RS-

UD bukan untuk masyarakat

miskin namun untuk kelompok

masyarakat mampu yang punya

daya saing. “Masyarakat tidak

mampu kan sudah dibantu pe-

merintah dengan adanya pro-

gram Jaminan Kesehatan Ma-

syarakat (Jamkesmas), Jaminan

Keluarga Tidak Mampu (JKTM)

serta Jaminan Persalinan (Jam-

persal),” kata Agung.

Agung juga menyebut, jika

kenaikan retribusi yang akan

ditetapkan tersebut jadi terea-

lisasi maka kenaikan tersebut

masih jauh lebih rendah jika

dibandingkan dengan retribusi

yang dipungut rumah sakit din

daerah lain seperti RSUD Tan-

jungpinang, RS Otorita Batam

dan RSUP Tanjunguban. (ham)

Wabup Sesalkan PendidikTidak Kenali Pemimpin

TANJUNGBATU — Wakil Bupati Karimun H. Aunur Rafiqmenyesali ulah oknum guru di Kecamatan Kundur Utara

tidak mengenal Bupati, Wakil Bupati, dan Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Karimun. Menurut Rafiq guruminimal harus mengenal sosok Kepala Dinas Pendidikan,

Kepala Daerah, dan histori wilayah.

Hal ini disampaikan Rafiq saat berkunjung ke KundurUtara, Senin (26/9) kemarin. Ia menceritakan, disaat berhenti

di Dermaga Tanjungberlian, Kecamatan Kundur Utara, ia

berjumpa seorang pengajar di Kecamatan Kundur Utara.Rafiq bertanya dengan guru tersebut, apakah dia kenal

dengan kepala Dinas Pendidikan. Sang guru kata Rafiw

menjawab tidak kenal. Lalu kepala Dinas PendidikanKarimun, Haris Fadilah juga bertanya dengan guru itu, kenal

sama dengan Wakil Bupati, guru itu menjawab lagi tidak

mengenal. Menurut Rafiq guru yang ditanya itu adalahsalah satu pengajar yang ada di Pulau Belat, Desa Bunut.

Rafiq mengaku heran dengan sang guru yang tidak

mengenal bupati, wakil bupati dan kepala dinas pen-didikan. Padahal katanya, sudah hampir dua priode ia

menjabat sebagai wakil bupati ada sebagian guru yang

masih tidak mengenal kepala daerah. (cw54)

Anggota Dewan Janji Ajari Suku AsliKARIMUN — Sejumlah ang-

gota Komisi A DPRD Karimun

yang membidangi pendidikan

dan hukum terkejut mende-

ngar kabar masih banyak dian-

tara masyarakat Karimun yang

belum bisa membaca dan me-

nulis alias buta huruf. Mereka

menyebut akan turun lang-

sung meninjau kondisi ma-

syarakat yang buta huruf ter-

sebut. Bahkan, anggota dewan

itu juga berjanji akan menga-

jari langsung masyarakat yang

masih buta huruf yang ter-

dapat di Teluk Setimbul, Ke-

lurahan Pasir Panjang, Ke-

camatan Meral yang meru-

pakan penduduk suku asli di

Karimun tersebut.

Ketua Komisi A, Jamaludin

Sahari menyebut akan langsung

menjadi guru bagi masyarakat

Teluk Setimbul yang buta huruf

tersebut dengan mendatangi

mereka minimal satu kali dalam

seminggu.

“Kami sangat terkejut bah-

kan prihatin mendengar masih

banyak masyarakat di Kari-

mun yang masih buta huruf.

Ini merupakan tamparan bagi

kita, kalau perlu saya akan

turun langsung mengajari me-

reka untuk bisa membaca dan

menulis,” ungkap Jamaludin

Sahari di ruangan Komisi A

DPRD Karimun, Senin (26/9)

kemarin.

Selain berjanji akan me-

ngajari langsung, Komisi A

juga akan mengusulkan dalam

APBD Karimun 2012 menda-

tang agar membangun gedung

yang representatif yang bisa

digunakan sebagai wadah un-

tuk pemberantasan buta huruf

(PBH) di Teluk Setimbul ter-

sebut.

“Mencuatnya kasus ini me-

rupakan tamparan bagi peme-

rintah daerah dan juga DPRD

Karimun, maka dari itu kami

(Komisi A) berjanji akan me-

ngajukan anggaran untuk

membangun gedung belajar

yang representatif di Teluk

Setimbul tersebut,” jelasnya.

Anwar Hasan juga menye-

but, dengan adanya gedung

yang representatif, masyarakat

yang selama ini tidak memiliki

keinginan untuk belajar akan

termotivasi. Selain itu, yang

paling penting adalah keingin-

an yang kuat dari masyarakat

itu sendiri untuk belajar dan

terus berusaha menjadi pintar.

Sementara, anggota Komis

A, Jamaludin SH juga mene-

gaskan, sebenarnya Pemerin-

tah daerah Karimun sudah

lama mengetahui adanya ma-

syarakat yang masih buta hu-

ruf di Teluk Setimbul terse-

but. Hanya saja, Pemkab se-

olah tutup mata dengan kon-

disi seperti itu.

“Seharusnya pihak kelu-

rahan disana lebih mengetahui

kondisi daerahnya. Kalau me-

reka bilang tidak tahu dan

belum mendapat laporan, itu

suatu kebohongan. Harusnya,

mereka yang langsung turun

mendata penduduk mereka

sendiri,” kata Jamal.

Langkah pertama yang ha-

rus dilakukan pemerintah dae-

rah adalah melakukan pen-

dataan berapa angka riil ma-

syarakat yang betul-betul ti-

dak bisa membaca dan me-

nulis di Teluk Setimbul ter-

sebut. “Sekarang data saja

mereka tidak punya, bagai-

mana mereka mengetahui jum-

lah masyarakat yang buta hu-

ruf. Kalau sudah tidak tahu,

apa yang mereka lakukan ten-

tu juga tidak jelas,” ungkap

legislator PDIP ini.

Menurutnya, mencuatnya

kasus masyarakat yang masih

buta huruf di Karimun me-

rupakan kegagalan pemerintah

dalam memajukan dunia pen-

didikan. “Sebenarnya ada tiga

sektor mendasar yang harus

dipenuhi pemerintah jika

ingin masyarakat Karimun

sejahtera, yakni masalah pen-

didikan, sekonomi dan ke-

sehatan. Ketiga sektor tersebut

sama sekali belum tercapai.

Jangankan tercapai, mende-

kati saja pemerintah daerah

belum bisa,” tegasnya.

Selama ini, kata Jamal, pe-

merintah selalu beralasan sa-

lah satu penyebab belum be-

lum tuntasnya meningkatkan

mutu pendidikan adalah ke-

terbatasan anggaran. Padahal,

anggaran untuk pendidikan

itu sudah lebih dari cukup.

“Tidak usah berdalin soal ang-

garan, karena anggarana un-

tuk pendidikan itu sudah sa-

ngat cukup. Mulailah melaku-

kan pembinaan dengan cara

berkesinambungan, dan ja-

ngan tersedot untuk satu ang-

garan saja,” sebut jamal yang

juga dapil dari Kecamatan

Meral ini.

Informasi yang baru dihim-

pun koran ini, tidak hanya

separuh masyarakat Teluk

Setimbul yang tinggal di RW

IV dengan jumlah penduduk

579 jiwa atau 171 Kepala Ke-

luarga(KK), bahkan 97 persen

masyarakat disana ternyata

buta huruf. Pernyataan itu

disampaikan salah seorang

masyarakat Teluk Setimbul

ketika mendatangi Kantor DP-

RD Karimun, Selasa (20/9) pe-

kan lalu saat mempertanyakan

kawasan tangkap mereka se-

bagai nelayan terganggu akibat

aktifitas pematangan lahan

yang dilakukan perusahaan

baru di daerah itu ke Komisi C

DPRD Karimun. (ham)

DOKUMEN HALUAN KEPRI

SUASANA SENJA — Suasana senja beberapa waktu lalu pelabuhan Roro (Roll on Roll off ) Karimun. Kawasan ini ramai jika kapal Roromenurunkan penumpangnya.

Di Kawasan Coastal Area

Pejabat Karimun DidugaMiliki Bangunan Liar

KARIMUN — Meski pemerin-

tah daerah Kabupaten Ka-

rimun sedang gencarnya mena-

ta dan mempercantik tata wa-

jah kota, termasuk di coastal

area. Sehingga menyurati para

pedagang untuk mengangkat

gerobaknya dengan alasan

merusak pemandangan.

Namun tidak untuk ban-

gunan liar yang berjejer diping-

gir pantai sepanjang coastal

area. Hal itu luput dari per-

hatian pemerintah. Kendati

papan larangan mendirikan

bangunan dan membabat po-

hon di sepanjang pantai telah

dipasang, namun itu tetap di-

lakukan oleh pemilik ban-

gunan liar sepanjang coastal

area di pinggir laut. Dan itu sen-

gaja dibiarkan tanpa ada surat

teguran dari Pemkab Karimun.

Keberadaan bangunan liar

tersebut sebetulnya sama den-

gan gerobak pedagang yang

sama-sama berlokasi di coastal

area. Namun Untuk gerobak

pedagang, telah memiliki izin

berjualan disana, meski mun-

cul larangan agar tidak mening-

galkan gerobak usai berjualan.

Sedangkan bangunan liar

yang menjamur disepanjang

pinggir pantai coastal area

tidak ada satupun izin yang

dimiliki.

Disinyalir, bangunan liar

yang jumlanya hampir menca-

pai sepuluh itu merupakan

milik beberapa pejabat di

Kabupaten Karimun. Sehing-

ga Pemkab Karimun tidak be-

rani memberikan surat teguran

apalagi serta merta merubuh-

kan bangunan liar yang meru-

sak pemandangan itu.

Salah seorang sumber yang

dapat dipercaya kepada Halu-

an Kepri mengatakan, sejum-

lah bangunan di sepanjang

pantai coastal area itu tidak

ada satupun yang memiliki

izin, alias bangunan liar. Yang

kemudian dijadikan sebagai

tempat bersantai untuk menik-

mati makanan cepat saji.

“Memang itu (cafe tak be-

rizin) punya pejabat, makanya

tidak ada surat teguran agar

pemiliknya membongkar sen-

diri bangunan liar tersebut. Ka-

rena pemkab takut menegurnya

nanti malah timbul masalah,”

kata warga Kecamatan Kari-

mun yang enggan disebutkan

namanya ini, Senin (26/9).

Dikatakan sumber terse-

but, terjadi ketidakseimban-

gan antara pedagang Jalan

Lingkjar dengan pemilik cafe

yang mendirikan bangunan

liar disepanjang pantai coast-

al area. Ketika Pemkab Ka-

rimun sudah melayangkan

surat pemberitahuan sebany-

ak dua kali kepada pedagang

Jalan Lingkar, namun pemil-

ik cafe illegal (tanpa izin) tak

kunjung disurati.

Camat Karimun, Panji Sas-

mita kepada Haluan Kepri be-

berapa waktu lalu juga men-

gakui, sejumlah bangunan yang

berdiri di sepanjang pantai

coastal area tak memiliki izin.

“Benar, bangunan yang

berdiri disepanjang pinggir

laut coastal area tidak ada yang

memiliki izin,” ucapnya

singkat.Pantauah Haluan Ke-

pri, keberadaan bangunan

liar tersebut sesungguhnya

sudah lama berdiri, hanya

saja tidak ada tindakan tegas

yang diambil oleh Pemkab

Karimun. (gan)

GANI/HALUAN KEPRI

SEBUAH kafe liar sudah dibangun dipinggir pantai proyekpembuatan coastal area. Menjamurnya bangunan liar di-sepanjang proyek tersebut disinyalir milik pejabat. SehinggaPemkab Karimun tak berani melayankan surat peringatan.

Polemik PT Timah dengan Karyawan Kontrak

Penyelesaian Polemik Dibawa ke RDPKARIMUN — Penyelesaian

tuntutan karyawan Koperasi

Wira Mandiri dengan PT Tam-

bang Timah Unit Kundur yang

ingin dijadikan karyawan te-

tap diakhiri dengan Rapat De-

nga Pendapat RDP oleh DPRD

Karimun, Senin (26/9) ke-

marin. RDP juga mengundang

SPSI, Dinas Tenaga Kerja dan

Wakil Bupati Karimun Aunur

Rafiq sebagai mediasi.

Dalam pertemuan yang di-

gelar di ruang Banmus DPRD

Karimun itu terungkap kar-

yawan yang belum ditetapkan

menjadi karyawan tetap se-

banyak 74 orang. Bahkan, me-

reka telah mengaku mengan-

tongi sertifikat Kejar Paket A

yang setara dengan ijazah SMA

sebagai persyaratan yang di-

minta pihak PT Timah.

Meski telah mengantongi

sertifikat Paket A, namun pim-

pinan PT Timah masih meminta

agar pekerja yang akan menjadi

karyawan tetap tersebut harus

mengikuti tes kesehatan serta

psikotes. Namun, PT Timah

berjanji akan memberikan per-

timbangan soal tes kesehatan

masupun psikotes untuk karya-

wan tersebut.

''Sesuai Standar Operasional

Prosedur (SOP), maka seseorang

yang akan diangkat sebagai

karyawan di PT Timah minimal

harus tamatan SMA. Namun,

bagi karyawan yang telah be-

kerja selama ini yang tidak me-

miliki ijazah SMA dapat di-

gantikan dengan sertifikat Paket

A. Selain itu, mereka harus

melalui tes kesehatan dan pri-

kotes, tentu saja tesnya tidak

sama dengan karyawan umum

yang baru masuk,” ujar Ha-

sudungan mewakili Direktur

PSDM PT Timah Bangka.

Sementara, perwakilan

karyawan tetap bersikukuh

agar pengangkatan mereka

sebagai karyawan tetap tidak

lagi melalui tes kesehatan

dengan alasan mereka sudah

bekerja puluhan tahun, bah-

kan ada yang sudah bekerja

hingga 27 tahun tentu saja

kondisi kesehatan mereka su-

dah tidak bagus lagi.Wakil

Bupati Karimun, Aunur Rafiq

dalam kesempatan itu mencoba

memberi arahan dengan me-

nyebutkan, sebagai BUMN tentu

PT Timah diikat oleh aturan-

aturan tertentu. Namun, disisi

lain PT Timah juga jangan mem-

persulit karyawan yang telah

mengabdi puluhan tahun de-

ngan tes kesehatan.

Dalam kesempatan itu, Au-

nur Rafiq juga yakin PT Timah

bakalan bisa mengatasi per-

soalan yang terjadi antara peru-

sahaan tersebut dengan pekerja

harian lepas yang direkrut Ko-

perasi Wira Mandiri tersebut.

“PT Timah kan perusahaan be-

sar, sudah go publik masa per-

soalan seperti ini tidak bisa

diselesaikan. Saya yakin, PT

Timah tidak sulit mengatasi per-

soalan sekecil ini,” kata Rafiq.

Untuk mengatasi perma-

salahan ini, kata Rafiq harus

ada win-win solution. Artinya

tidak merugikan kedua belah

pihak. “Saya hanya berharap

agar permasalahan ini jangan

makin diperuncing dan ber-

larut-larut. Intinya, harus ada

itikad baik dari masing-ma-

sing pihak untuk menyese-

laikan masalah ini dengan

jalan yang baik,” ujarnya.

Selain itu, Rafiq juga meng-

himbau kepada PT Timah agar

dalam melakukan perekrutan

karyawan tidak lagi mengguna-

kan jasa pihak ketiga. “PT Ti-

mah haruslah menerima karya-

wan secara langsung dan ter-

buka. Saya juga pesankan, agar

lebig memprioritaskan anak-

anak tempatan atau daerah agar

mengurangi rasa kecemburuan

sosial,” tandasnya. (ham)

Pansus Minta Masukan LIPIKARIMUN — Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Pe-raturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) Kabupaten Karimun, menemui Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (LIPI) du Jakarta beberapa harilalu . Mereka meminta masukan terkait draf RTRW

Kabupaten Karimun yang sudah disusun.

Di LIPI kita membahas draf RTRW bersama tiga orangpakar lingkungan hidup (LH) dan tiga orang dari Intstitut

Teknologi Bandung (ITB),” ujar Ketua Pansus Ranperda RTRW

Kabupaten Karimun, Bakti Lubis, Senin (26/9) kemarin.Dikatakan Lubis, para pakar LH tersebut meng-

ingatkan agar Pemkab Karimun melakukan kajian dan

prediksi potensi Sumber Daya Alam (SDA) di KabupatenKarimun untuk 20 tahun ke depan.

“Itu sangat penting, karena itu pencantuman potensi

SDA Karimun dalam Ranperda RTRW penting. Sebab PerdaRTRW berlaku sampai 20 tahun,” terangnya.

Mengenai Pulau Karimun Anak yang rencananya

bakal dijadikan sebagai lokasi perekonomian bidangkepelabuhanan, menurut Lubis, rencana tersebut tidak

menjadi masalah, sepanjang Pulau Karimun Anak cocok

untuk dijadikan sebagai zona ekonomi.“Untuk potensi tambang galian A dan B di tepi pantai

sebenarnya tidak tepat jika dieksploitasi. Hal itu

dikarenakan konstribusi sektor tersebut terhadapPandapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karimun tak

cukup besar. Sedangkan PAD dari royalti sektor itu masih

diambil pemerintah pusat,” katanya.Lubis juga berencana,akan terus menggelar pertemuan lanjutan dengan

lembaga terkait dengan Ranperda RTRW. Termasuk

dengan para instansi di jajaran Pemkab Karimun. (gan)

Saat HUT Kepri ke-9

Arifin Kritik Sikap SaniKARIMUN — Perayaan Hari

Ulang Tahun (HUT) Provinsi

Kepri berbuntut panjang. Gu-

bernur Kepri dianggap lupa

kacang dengan kulitnya keti-

ka tidak mengundang tokoh

yang berperan dalam perjuan-

gan Provinsi Kepri dan malah

mengundang tokoh-tokoh dari

luar Provinsi Kepri.

Anggapan itu disampaikan

Pejuang Panglima Provinsi

Kepri untuk Kabupaten Ka-

rimun, H.Arifin Zainudin, Se-

nin (26/9) kemarin.

“Padahal yang berjuang

itu kan masyarakat dari kam-

pung, bukan mereka yang

dari Bandung, Jakarta Jogja

dan entah dari mana lagi

yang diundang. Kami tidak

minta imbalan, tapi kami han-

ya minta diingat,” ujar Ari-

fin, Senin kemarin (26/9)

didampingi H.M.Rasyid Tab

yang juga merupakan salah

seorang tokoh masyarakat

Kundur.

Dikatakan Arifin, sewaktu

Ismeth Abdullah masih men-

jabat sebagai Gubernur Kepri,

dia selalu diundang pada ac-

ara HUT Provinsi Kepri. Na-

mun, katanya, saat ini Sani

yang merupakan putra daerah

Tanjungbatu sendiri lupa

akan salah seorang tokoh

pejuang Provinsi Kepri untuk

Kabupaten Karimun. (gan)

S P O R T A I N M E N T Selasa, 27 September 2011 22

Maria Sharapova

Khawatir Bermain di JepangBali Gaet Wisatawan dengan Woodball

BALI — Kabupaten Gianyar, Bali merintis

pengembangan olahraga Woodball atau bola

kayu, sebagai upaya menggaet wisatawan Tai-

wan.

"Olahraga ini dikembangkan sejak tahun

2009 di Kabupaten Gianyar, " kata Sekretaris

Pengurus Cabang Woodball, I Made Susena,

Senin (26/9).

Pria yang sempat meraih juara olahraga di

Pilipina itu mengaku, sebelumnya sempat be-

lajar olahraga woodball dari Maryoto Subekti,

salah seorang dosen di IKIP PGRI Bali.

Setelah dirinya menguasai teknik permain-

an olahraga mirip golf itu, pria asal Desa Peli-

atan, Kecamatan Ubud mengaku terus

mengembangkan karirnya di dunia olahraga

kayu itu.

Kini olahraga itu dikembangkan selain

mencari bibit unggul, juga untuk menggaet

wisatawan Taiwan tempat olahraga itu dicip-

takan pertama.

Ia mengatakan seluruh peralatan dan bola

yang digunakan menggunakan bahan kayu,

seluruh alat dan perlengkapannya sangat sed-

erhana.

Woodball merupakan olahraga yang beras-

al dari Taiwan yang dibawa ke Indonesia pada

tahun 2002 oleh Tandiono Jecky ini sudah

dipertandingkan dalam Asian Beach Games

(ABG) I 2008 di Bali.

Mekanisme permainan olahraga yang men-

gandalkan gerak tangan, kaki serta pikiran itu

hampir mirip dengan golf, namun gawang dari

olahraga ini terbuat dari kayu dengan ukuran

kira-kira 15 cm.

"Bedanya cuman di gawang kalau golf

gawangnya lubang, sedangkan woodball

gawangnya dari kayu di atas lapangan mirip

gawang sepak bola, namun dikemas kecil dan

berisi bandulan," katanya.

Untuk jenis lapangan, jelas Susena dibagi

menjadi tiga bagian yakni I, L dan U. Jarak

antara bola dengan gawang juga berbeda ada

0,30 meter, 0,80 meter dan 1,30 meter.

"Siapa yang memasukkan bola ke gawang

lebih dulu maka dialah yang mendapat poin

terbaik, semakin lama memasukkan bola

nilainya semakin jelek," ujarnya.

Trus bahan kayu apa yang dipakai? ditan-

ya seperti ini Susena mengatakan bebas yang

penting kuat dan bersih. (bln)

CUMBRIA — Marco Simoncelli memanfaat-kan waktu luangnya untuk menjajal rally. Si-

moncelli mendapat undangan spesial dariCastrol, yang juga merupakan sponsor WRC

Team dan San Carlo Hinda Gresini. Simoncellitampak asyik mendengarkan tip dari bintang

WRC, Mikko Hirvonen, yang baru kembali keInggris setelah memenangi rally Australia.

Super Sic menggeber Ford Fiesta WRC danmelahap 50 km di lintasan yang berliku.

Ini sebenarnya bukan kali pertama Si-

moncelli menjajal rally. Sebelumnya, pem-balap asal Italia unjuk gigi di rally Monza

pada 2010 dan finis di urutan 16, posisitertinggi untuk pembalap MotoGP di ko-

mpetisi tersebut.(mgc) Penendang PenaltiKontroversial UEA Meninggal

ABU DHABI — Masih ingat

dengan pemain yang menen-

dang penalti dengan cara

backheel di Uni Emirat Arab

beberapa waktu lalu? Minggu

(25/9) malam lalu pemain

bernama Theyab Awana itu

meninggal dunia akibat

kecelakaan mobil tragis yang

menimpanya di Abu Dhabi.

Seperti dilansir dari The

World Game, Pemain sayap

ini baru saja pulang dari

tempat latihan dan saat

berada di jembatan Syeikh

Zayed, mobilnya bertabrakan

dengan sebuah truk. Pemain

berusia 21 tahun itu pun

langsung meninggal seketika.

Kakak Awana juga

terluka dalam kecelakaan

tersebut dan kini masih

berada di rumah sakit.

Dari pernyataan yang

diumumkan situs Federasi

Sepakbola UEA disebutkan

bahwa Awana yang dilabeli

sebagai “salah satu talenta

muda paling menjanjikan”

ini sedang bersiap untuk

kualifikasi Piala Dunia

melawan Korea Selatan.

Awana yang bermain

untuk klub Bani Yas ini

mempunyai 7 caps bersama

tim senior UEA dan pada

Rabu (21/9) lalu baru saja

bermain melawan tim

Olyroos atau tim U-23

Australia di Stadion Hind-

marsh, Adelaide.

Theyab Awana sempat

menggegerkan dunia sepak

bola saat menendang penalti

dengan tumit atau backheel

saat menang melawan

Lebanon 6-2 dalam pertandin-

gan persahabatan pada 17

Juli 2011 lalu. (twg)

TOKYO —TOKYO —TOKYO —TOKYO —TOKYO — Petenis peringkat dua dunia, Maria Sharapovamengakui khawatir bermain di Pan Pacific Open di Jepangmenyusul peristiwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi

Maret lalu.

Peristiwa gempa bumi skala

9.0 dan tsunami tersebut telah

menimbulkan korban 20 ribu jiwa

dan menimbulkan ledakan dan

kebocoran di reaktor nuklir di Fuku-

shima. Kebocoran reaktor nuklir

inilah yang dikhawatirkan menimbul-

kan bahaya radiasi di seluruh negeri.

Namun Sharapova berharap kehad-

iran tujuh dari 10 petenis terbaik du-

nia di Tokyo akan mem-

bantu masyara-

kat Jepang

m e m u -

l i hk a n

trauma

d a n

mengatasi krisis yang tengah mereka

hadapi. "Para pemain memang membic-

arakan tentang keselamatan kami apabi-

la datang dan bermain di sini," kata

Sharapova. "Faktanya juga beberapa pe-

main tidak datang ke sini karena khawat-

ir atas keselamatan mereka."

Petenis peringkat satu dunia, Car-

oline Wozniacki mengaku kagum

dengan kemampuan masyarakat

Jepang untuk mengatasi trauma ben-

cana ini. "Menakjubkan sekali meli-

hat mereka begitu kuat dan berusaha

untuk kembali ke kehidupan yang

normal. Saya tahu banyak keluarga

mereka yang menjadi korban," kata

Wozniacki.(kcm)

Marco Simoncelli

Jajal RallyOLAHRAGA Woodball

Theyab Awana

O L A H R A G A23 Selasa, 27 September 2011

Peraih Medali Pomnas XII Tak Dapat BonusHasil dan Klasemen

Minggu (25/9)

Liga InggrisQPR 1-1 Aston VillaMU 6 5 1 0 22-5 16Manc City 6 5 1 0 19-5 16Chelsea 6 4 1 1 12-7 13Newcastle 6 3 3 0 7-3 12Liverpool 6 3 1 2 8-8 10Tottenham 5 3 0 2 9-9 9Stoke 6 2 3 1 4-6 9Aston Villa 6 1 5 0 7-5 7Everton 5 2 1 2 6-6 7QPR 6 2 2 2 5-7 8Wolves 6 2 1 3 5-8 7Arsenal 6 2 1 3 9-14 7Sunderland 5 1 2 2 6-4 5Norwich 5 1 2 2 5-7 5Wigan 6 1 2 3 5-9 5Swansea 6 1 2 3 4-9 5Fulham 6 0 4 2 4-7 4Blackburn 6 1 1 4 8-13 4WBA 6 1 1 4 3-8 4Bolton 6 1 0 5 8-16 3

Liga SpanyolMallorca 2-1 SociedadLevante 3-1 EspanyolGranada 1-1 OsasunaGijon 0-0 SantanderZaragoza 0-0 MalagaReal Betis 4 4 0 0 9-5 12Barcelona 5 3 2 0 22-4 11Levante 5 3 2 0 7-3 11Sevilla 5 3 2 0 6-3 11Real Madrid 5 3 1 1 16-5 10Malaga 5 3 1 1 7-2 10Valencia 5 3 1 1 8-6 10Atletico 5 2 1 2 8-6 7Sociedad 5 2 1 2 6-6 7Espanyol 5 2 0 3 5-7 6Mallorca 5 2 0 3 3-5 6Osasuna 5 1 3 1 3-10 6Vallecano 5 1 2 2 5-9 5Villarreal 5 1 2 2 5-9 5Zaragoza 5 1 2 2 5-11 5Granada 5 1 1 3 2-7 4Santander 5 0 3 2 3-8 3Bilbao 5 0 2 3 5-8 2Getafe 4 0 1 3 3-7 1Gijon 5 0 1 4 2-9 1

Liga ItaliaChievo 2-1 GenoaAtalanta 2-1 NovaraCagliari 0-0 UdineseCatania 1-1 JuventusLazio 0-0 PalermoSiena 3-0 LecceParma 0-1 AS Roma

Juventus 4 2 2 0 7-3 8Udinese 4 2 2 0 5-1 8Genoa 4 2 1 1 8-5 7Napoli 4 2 1 1 6-3 7Fiorentina 4 2 1 1 5-2 7Palermo 4 2 1 1 7-6 7Chievo 4 2 1 1 6-5 7Cagliari 4 2 1 1 6-5 7Siena 4 1 2 1 4-2 5Lazio 4 1 2 1 5-5 5AS Roma 4 1 2 1 3-3 5AC Milan 4 1 2 1 5-6 5Catania 4 1 2 1 2-4 5Atalanta 4 3 1 0 7-4 4Novara 4 1 1 2 7-7 4Inter 4 1 1 2 7-8 4Lecce 4 1 0 3 3-7 3Parma 4 1 0 3 3-9 3Bologna 4 0 1 3 2-8 1Cesena 4 0 0 4 2-7 0

Jadwal Pertandingan

Selasa (27/9)

Grup ABayern Munich vs Manc CityNapoli vs Villarreal

Grup BCSKA Moscow vs Inter MilanTrabzonspor vs Lille

Grup CMU vs BaselOtelul Galati vs Benfica

Grup DLyon vs Dinamo ZagrebReal Madrid vs Ajax Amsterdam

BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Ajang Pekan Olahraga Mahasiswa TingkatNasional (Pomnas) XII di Batam telah usai di laksanakan.Kepri sebagai tuan rumah berhasil meraih 2 medali emas, 1perak dan 1 perunggu yang dipersembahkan cabang olahraga(cabor) pencak silat dan karate.

Hasil tersebut sangat mengejut-

kan dan tentu diluar dugaan. Sebe-

lum dimulai event yang menghabis-

kan dana Rp3,5 Miliar ini, kontin-

gen Kepri hanya berani menarget-

kan minimal 3 medali. Sedangkan

cabor lain tak berani memasang tar-

get. Sebagai kontingen termuda,

Kepri patut berbangga dengan

prestasi yang ditorehkan Aprin,

Ramdani, Rika Sapitri, Wilda Agus-

tina, Desi Ulandari, Sari Amalia, dan

Sari Amelia.

Namun, seperti yang sudah-

sudah, perjuangan para atlet yang

telah mengharumkan nama daerah

kurang diperhatikan oleh pemerin-

tah maupun induk organisasi olahr-

aga yang ada di Kepri.

"Hingga saat ini, kami belum ada

kabar terkait adanya janji ataupun

pemberian bonus dari pemerintah.

baik itu kota maupun propinsi,"

ungkap manajer tim pencak silat

Kepri, cak Nardi, Senin (26/9).

Keadaan ini sungguh jauh berbe-

da dengan propinsi lain.

Salah satu contoh kontingen

Jawa Timur. Bagi atlet yang berhasil

mendapatkan medali, pemerintah

daerah tersebut akan memberikan

bonus belasan juta hingga puluhan

juta rupiah. Apalagi kontingen DKI

Jakarta. Sebagai juara bertahan per-

aih medali terbanyak, pemerintah

DKI menyiapkan bonus hingga Rp50

juta bagai setiap atletnya yang

mendapat emas.

"Kalau saya memperkuat Kepri,

mungkin tidak akan mendapatkan bo-

nus. Tapi menjadi atlet DKI dan meraih

emas bisa dapat uang hingga Rp50 juta,"

ujar MN Kaisar Julius Hakiki yang

meraih emas di ajang Pomnas XII.

Jika eksodus terjadi, sudah

barang tentu cabor catur Kepri akan

mengalami kemunduran. Apalagi,

Ketua pengurus propinsi (Pengprov)

persatuan catur seluruh Indonesia

(Percasi) Kepri H. Hendriyanto juga

dikabarkan bakal mengundurkan

diri. Selain kecewa dengan perhatian

pemerintah, mundurnya Hendriyan-

to dari Ketua Percasi Kepri juga

dikarenakan banyak jabatan ketua

yang diembannya. Sehingga, pria

asal Babel ini mengaku kurang fokus

dalam menjalankan misi Percasi.

"Saya sangat menyukai catur se-

jak dari dulu. Saya juga sudah beru-

paya semaksimal mungkin untuk

membesarkan prestasi catur di Ke-

pri ini. Namun sayangnya, pemerin-

tah sendiri kurang peduli dengan

pembinaan atlet," ujar Hendriyanto,

beberapa waktu lalu.

Hijrahnya atlet berprestasi Ke-

pri ke daerah lain ini bukan hanya

di cabor catur saja. Dua petenis asal

Natuna, Sunu Wahyu Trijati dan

Ryan Tanujoyo yang baru saja men-

juarai ajang Gubernur Kepri Cup,

juga memilih memperkuat daerah

lain yang lebih menjanjikan. Baik

pembinaan, bonus hingga jaminan

pekerjaan bagi setiap atlet ber-

prestasi. Sempat timbul pertan-

yaan. Apakah pemerintah Kepri

tidak punya dana?

Tentu itu bukan pertanyaan

yang tepat. Kepri terkenal dengan

penghasil gas alam di dunia. Kepri,

khususnya Batam jadi jalur transit

wisatawan, TKI, dan barang dari

luar negeri. Batam juga menjadi

ikon kota industri, seperti elektron-

ik dan shypiard. Sudah barang ten-

tu, potensi yang ada tersebut jadi

sumber pendapatan Kepri. Boleh

dikata, Kepri tidak kekurangan ang-

garan, tapi penggunaannya yang

mungkin tidak tepat sasaran.(kid)

MADRID — Levante melanjutkan

performa bagusnya di awal musim

ini saat menundukkan Espanyol

dengan skor 3-1. Kemenangan

tersebut mengantar mereka naik

ke posisi tiga klasemen.

Dalam pertandingan yang di-

langsungkan di Ciutat de Valen-

cia, Levante membuka keunggulan

di menit 14 melalui Ruben Suarez.

Gol pembuka tersebut dilesakkan

Suarez melalui eksekusi tendan-

gan penalti.

Levante, yang dua pekan lalu

sukses menundukkan Real Madrid

1-0 baru bisa menambah golnya di

babak kedua, tepatnya menit 58.

Suarez kembali menjadi goal scor-

er timnya dari titik putih meny-

usul pelanggaran yang dilakukan

J.A Mass, yang membuat dia dapat

kartu merah dan diusir wasit.

Meski bermain dengan 10 or-

ang Espanyol malah mampu men-

cetak gol yang memperkecil ket-

inggalan mereka menjadi 2-1. Gol

tersebut dibuat Hector Moreno di

menit 72.

Namun tuan rumah berhasil

kembali melebarkan jarak menja-

di 3-1. Barkero mencatatkan nama-

nya di papan skor di menit 76.

Sembilan menit sebelum buba-

ran, Espanyol kembali kehilangan

satu pemainnya. Walder Pandiani

dikartu merah wasit setelah dapat

kartu merah langsung dari wasit.

Sementara itu Real Mallorca

juga memetik kemenangan atas

Real Sociedad. Dua gol Mallorca

dibuat VictorVasadesus dan

Gonzalo Castro. Sementara So-

ciedad unggul lebih dulu melalui

Imanol Agirretxe.

Atas hasil laga tersebut Levante

berhak duduk di posisi tiga klase-

men dengan telah mengumpulkan

11 poin. Sementara bertengger di

posisi enam dengan poin total ber-

jumlah sembilan. (dtc)

KandaskanEspanyol, Levanteke Posisi Tiga

Messi Tunggu Rekor BaruBARCELONA — Tiga gol yang

dibukukan Lionel Messi di laga hari

kemarin membuatnya selangkah

lebih dekat dengan sebuah rekor

baru. Apakah rekor yang dimaksud?

Messi kini sedang mengincar

tahta sebagai pemain tersubur

kedua untuk The Catalans di ajang

La Liga, hat-tricknya kemarin ke

gawang Atletico Madrid membuat

dirinya menorehkan 130 Gol di

ajang Liga domestik.

Terpaut satu gol dari pemegang

saat ini, Ladislao Kubala dengan

131 golnya. Sementara pemilik

catatan tersubur sepanjang masa

nomor satu untuk Blaugrana

adalah Cesar Rodriguez dengan

195 gol, masih cukup jauh untuk

dilalui La Pulga.

"Saya cukup tenang dengan

rekor tersebut. Saya hanya

memikirkan satu permainan pada

satu waktu, tapi jelas saya sangat

senang menjadi top skorer," Kata

Messi Barca TV.

"Bertahun-tahun telah berlalu

dan catatan itu masih milik

pemain yang sama. Mudah-

mudahan saya bisa mematahkan

statistik tersebut, Saya

menginginkannya. Untuk terus

memecahkan rekor di sini."

Pria 24 tahun itu membuat

debutnya di La Liga untuk

Barcelona pada Oktober 2004 dan

mencetak gol kompetitif

pertamanya bagi klub raksasa

Matador tersebut saat melawan

Albacete pada Mei 2005. (glc)

PARMA — AS Roma akhirnya sukses memetik kemenangan

perdananya di pentas Serie A musim 2011/2012. Tim

‘Serigala Ibukota’ harus

berterima kasih kepada

bomber Pablo Osvaldo

yang mencetak gol

semata wayang

kemenangan 1-0 Il Lupi

atas FC Parma.

Bertandang ke markas Parma di

Ennio Tardini pada giornata kelima, Senin (26/9)

dini hari WIB, Roma bermain penuh percaya diri,

menyusul rekor apik belum pernah kalah di Tardini

sejak 2005. Laga baru menginjak dua menit, Roma

langsung mengancam melalui sepakan keras Jose Angel

yang sayangnya masih melambung di atas mistar.

Parma tampil dengan dukungan penuh suporternya, balik

mengancam sepuluh menit kemudian. Umpan silang

Sebastian Giovinco disambut tandukan Alessandro Lucarelli.

Sayang, sundulan bek veteran Italia ini masih tipis di atas

mistar Bogdan Lobont yang diplot mengisi tempat Maarten

Stekelenburg. Hingga turun minum, skor masih imbang 0-0.

Di babak kedua, Osvaldo membayar tuntas

kegagalannya dengan mencetak gol saat laga baru

berlangsung lima menit. Berawal dari umpan silang

terukur yang dilepaskan Aleandro Rossi, Osvaldo

menyambutnya dengan tandukan yang tak mampu

dibendung Mirante. Skor 1-0 untuk Roma yang

bertahan hingga peluit akhir pertandingan.

Kemenangan ini praktis membuat posisi Luis

Enrique sedikit tenang, setelah terus digoyang karena

belum mampu memberikan kemenangan di empat

laga awal. Tak hanya itu, tambahan tiga angka juga

membawa Roma keluar dari zona merah. Kini,

dengan raihan lima angka, posisi Roma meroket

ke peringkat sebelas, unggul satu tingkat dari AC

Milan (5) yang kalah dalam selisih gol.

Di laga sebelumnya, Juventus masih aman

di puncak klasemen dengan nilai 8, meski

ditahan imbang 1-1 dalam lawatannya ke

markas Catania. Juve tertinggal lebih

dulu dari tuan rumah melalui gol

Gonzalo Bergessio di menit 20. Milos

Krasic menyelamatkan Juve

dari kekalahan dengan

mecentak gol di menit

49. (glc)

'Serigala Ibukota'Cetak Kemenangan

Liga Champions Grup C

United Terancam Minus RooneyMANCHESTER — Kabar kurang

menggembirakan dilontarkan pel-

atih Sir Alex Ferguson perihal kondi-

si terkini Wayne Rooney. Bomber

yang tengah bersinar tersebut dika-

barkan tengah didera cedera.

Menurut penuturan Fergie, Roon-

ey mengalami cedera hamstring pada

sesi latihan, sehari setelah United

bermain imbang 1-1 melawan Stoke

City, akhir pekan kemarin. Meski

menyatakan cedera yang dialami

bomber yang sejauh ini sudah menge-

mas sembilan gol ini tidak serius, na-

mun pelatih kawakan Skotlandia ini

menyatakan Rooney butuh istirahat

minimal satu pekan. “Cedera yang

dialami Rooney tidak serius. Tapi, itu

sudah cukup untuk membuatnya

mengakhiri latihan lebih cepat, dan

mungkin dia bisa absen untuk beber-

apa pekan,” tutur Fergie sebagaimana

dikutip Eurosport, Senin (26/9).

Jika memang Rooney harus absen

beberapa pekan, maka striker yang

akrab disapa Wazza ini berpotensi han-

ya jadi penonton saat United menjamu

FC Basel, Rabu (28/9) dini hari WIB.

Tak hanya itu, Rooney juga terancam

absen pada laga Premier League lawan

Norwich City (1/10), Liverpool (15/10)

dan derby Manchester kontra The Cit-

izens pada 23 Oktober.

Rooney bukan merupakan satu-

satunya pemain Setan Merah yang

tengah bergelut dengan cedera. Bek

Jonny Evans mengalami cedera

kaki saat tengah melakukan pema-

nasan jelang duel lawan Stoke. Se-

mentara tandemnya, Javier ‘Chich-

arito’ Hernandez juga mengalami

kejang otot saat berbenturan dengan

bek Stoke, Jonathan Woodgate di

awal laga. Dalam laga tersebut, Chi-

charito terpaksa ditarik keluar.

Sementara, punggawa MU lain-

nya, Darren Fletcher menyerukan

kepada seluruh koleganya agar

tidak meremehkan FC Basel.

menurut Fletcher, United belum

mengetahui betul kekuatan Basel,

mengingat kedua tim hampir tidak

bertemu dalam

kurun waktu delapan

tahun.

Karenanya,

dia meminta

agar United

tidak me-

mandang se-

belah mata

Basel pada

pertengah-

an laga ten-

gah pekan

nanti. United

terakhir kali

b e r j u m p a

Basel pada

Maret 2003 di

ajang Liga Champi-

ons, saat itu kedua kubu

bermain imbang 1-1.

"Anda harus berhati-

hati tentang kuantitas

yang tidak diketahui,"

kata Fletcher dikutip

Skysports. (sky)

Liga Champions Grup B

Ke Rusia, Inter Tanpa SneijderMILAN — Bertandang ke markas

CSKA Moskwa dalam laga lanju-

tan penyisihan grup B Liga Cham-

pions, Inter Milan nampaknya

belum bisa menurunkan gelan-

dang sekaligus inspirator seran-

gan mereka, Wesley Sneijder.

Persoalan cedera memang

menjadi momok Sneijder. Per-

soalan klasik ini dialami

Sneijder saat mengikuti sesi

latihan setelah menelan kekala-

han dari Novara pada (21/9)

lalu. Diyakini, Sneijder mengalami cedera otot

yang memaksanya tidak bisa dimainkan oleh

sang allenatore, Claudio Ranieri saat La Bene-

amata menggulung Bologna dengan skor 3-1.

Awalnya, Inter berharap Sneijder bisa fit saat

bertandang Olympiskiy Stadium, Luzhinki, markas

CSKA pada Rabu (28/9) dini hari nanti. Namun,

raksasa Italia itu harus menerima kenyataan pahit

tidak bisa memainkan Sneijder saat bentrok kontra

CSKA. Ikon timnas Belanda di Piala Dunia 2010 itu

terpaksa ditinggalkan tim. Bukan hanya Sneijder,

La Beneamata kemungkinan besar juga minus Dou-

glas Maicon dan Dejan Stankovic yang mengalami

persoalan serupa dengan Sneijder.

Cederanya sejumlah pilar memang membuat

Inter cukup mengalami kesulitan, terle-

bih setelah di laga perdana lalu,

Inter harus mengakui

keunggulan Trab-

zonspor dengan

skor tipis 1-0.

Tapi berbe-

kal kemenangan

kontra Bologna,

Inter sejatinya

bisa mengemas

kemenangan saat

bertandang ke Ru-

sia. (dtc)

Messi

Darren Fletcher

Sneijder

Osvaldo

Ruben Suarez

CECEP/HALUAN KEPRI

TUNGGU BONUS — Tiga karateka Kepri, Rika Sapitri, Wilda Agustina, dan Desi Ulandari yang meraih medali perak di ajang Pomnas XII, kemarin menunggu bonusdari pemerintah Kepri.

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

Selasa, 27 September 2011 24

PEMERINTAH Kabupaten Lingga melaksanakan upacara dalam rangka

memperingati hari jadi Provinsi Kepulauan Riau yang ke-9. Kegiatan upacara

berlangsung di halaman Kantor Bupati Lingga di Daik, Jum'at (23/9) yang

dihadiri seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang dan Forum Koordinasi

Pimpinan Daerah (FKPD), termasuk kalangan pelajar tingkat Sekolah

Menengah Atas (SMA) di Lingga.

Daria selaku inspektur upacara membacakan pidato Gubernur Provinsi

Kepulauan Riau, H M Sani yang menyebutkan tentang tonggak awal

perjuangan pembentukan Provinsi Kepri pada awal bulan Mei 1999, sehingga

terbentuklah Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepri (BP3KR) pada

bulan November 1999. Setelah 3 tahun berjuang, akhirnya DPR RI di Jakarta

pada tanggal 24 September 2002 mengesahkannya. Kendati demikian,

secara defakto Pemerintahan Provinsi Kepri baru berjalan pada tanggal 1 Juli

2004 yang ditandai dengan pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri.

Menurutnya, pembangunan yang telah dilaksanakan selama lebih kurang

7 tahun oleh Pemprov Kepri telah membuahkan hasil yang cukup

menggembirakan. Kemajuan tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator

pembangunan, seperti pertumbuhan ekonomi yang tumbuh rata-rata 6,5

persen setiap tahunnya, dan selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi

nasional.

Upacara memperingati hari jadi Provinsi Kepulauan Riau di Lingga juga

diisi dengan pemberian hadiah berupa piagam dan uang pembinaan lomba

desa oleh Daria kepada perangkat kecamatan, kelurahan dan desa di Lingga

yang telah berhasil menjadi juara beberapa waktu lalu

Narasi dan Foto: Asfanel

Pemkab LinggaMemperingati Hari Jadi

Provinsi Kepri Ke-9

HALAMAN Kantor Bupati Lingga dipenuhi peserta upacara hari jadi Provinsi Kepri ke-9.

WAKIL Bupati Lingga dan sejumlah FKPD memberikan ucapan selamat padapeserta juara lomba desa di Lingga.

SEJUMLAH perangkat desa serta tokoh masyarakat Lingga hadiri upacara harijadi Provinsi Kepri.

SEJUMLAH kepala dinas dan anggota DPRD Lingga hadiri upacara peringatanhari jadi Provinsi Kepri.

WAKIL Bupati Kabupaten Lingga Drs Abu Hasyim, MM dan sejumlah SKPD danFKPD Lingga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

SEJUMLAH kepala dinas dan anggota DPRD Lingga menyimak sambutanpidato yang disampaikan Bupati Lingga H Daria.

WABUP Kabupaten Lingga Drs Abu Hasyim, MM didampingi Sekda PemkabLingga Kamarudin dan sejumlah SKPD dan FKPD Lingga.

BUPATI Lingga H Daria memberikan piagam dan uang pembinaan pada salahseorang kepala desa sebagai juara lomba desa di Lingga.

BUPATI Lingga H Daria memberikan salam kepada Wakil Bupati Lingga AbuHasyim.

BUPATI Lingga H Daria menerima laporan dari komandan upacara.

BUPATI Kabupaten Lingga Drs H Daria membacakan pidato dari GubernurProvinsi Kepulauan Riau H Muhammad Sani.

PESERTA upacara peringatan hari jadi Provinsi Kepulauan Riau ke-9 di halamanKantor Bupati di Daik.

BUPATI Lingga H Daria menerima laporan dari komandan upacara.