HALAMAN PERSETUJUAN€¦ · Web viewSemua teman-teman Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari...

39
PENINGKATAN KETERAMPILAN PETERNAK AYAM BROILER TENTANG PENGOLAHAN DAGING AYAM MENJADI BAKSO DI KELURAHAN PASIR PUTIH DISTRIK MANOKWARI TIMUR KABUPATEN MANOKWARI TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN APLENA HELENA AWOM 11.2.6.15.0240

Transcript of HALAMAN PERSETUJUAN€¦ · Web viewSemua teman-teman Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari...

PENINGKATAN KETERAMPILAN PETERNAK AYAM BROILER TENTANG PENGOLAHAN DAGING AYAM MENJADI BAKSO

DI KELURAHAN PASIR PUTIH DISTRIK MANOKWARITIMUR KABUPATEN MANOKWARI

TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN

APLENA HELENA AWOM11.2.6.15.0240

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MANOKWARIBADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN2019

PENINGKATAN KETERAMPILAN PETERNAK AYAM BROILER TENTANG PENGOLAHAN DAGING AYAM MENJADI BAKSO

DI KELURAHAN PASIR PUTIH DISTRIK MANOKWARITIMUR KABUPATEN MANOKWARI

TUGAS AKHIR

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan (S.Tr.Pt) Pada Program Studi Penyuluhan Peternakan

Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

APLENA HELENA AWOM11.2.6.15.0240

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MANOKWARIBADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN2019

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN PETERNAK AYAM BROILER TENTANG PENGOLAHAN DAGING AYAM MENJADI BAKSO

DI KELURAHAN PASIR PUTIH DISTRIK MANOKWARITIMUR KABUPATEN MANOKWARI

APLENA HELENA AWOM11.2.6.15.0240

Telah disetujui Pembimbingpada tanggal : ......................

Pembimbing I

Dr. Aswandi, S.Pt., MPNIP. 19730227 200312 1 002

Pembimbing II

Ir. Nani Zurahmah, MPNIP. 19621120 199203 2 001

MengetahuiDirektur

Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

drh. Purwanta, M.KesNIP. 19740905 200312 1 001

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN PETERNAK AYAM BROILER TENTANG PENGOLAHAN DAGING AYAM MENJADI BAKSO

DI KELURAHAN PASIR PUTIH DISTRIK MANOKWARITIMUR KABUPATEN MANOKWARI

APLENA HELENA AWOM11.2.6.15.0240

Telah dipertahankan di depan pengujipada tanggal : .....................

Dinyatakan telah memenuhi syarat

Mengetahui,

Tim Penguji Tanda tangan

Dr. Aswandi, S.Pt., MPNIP. 19730227 200312 1 002

: .....................................................

Ir. Nani Zurahmah, MPNIP. 19621120 199203 2 001

: .....................................................

Susan C. Labatar, S.Pt., M.SiNIP. 19770922 200112 2 001

: .....................................................

iv

PERNYATAANORISINALITAS TA

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang

pengetahuan saya, didalam naskah TA ini tidak terdapat karya ilmiah yang

pernah diajukan oleh orang lain sebagai TA atau untuk memperoleh gelar

akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang

secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber

kutipan dan daftar pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah TA ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia TA ini digugurkan dan gelar vokasi

yang telah saya peroleh (S.Tr.Pt) dibatalkan, serta diproses sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Manokwari, 16 Juli 2019Mahasiswa,

Aplena Helena Awom11.2.15.0240

v

Materai

6000

ABSTRAK

Aplena Helena Awom, 11.2.6.15.0240. Peningkatan Keterampilan Peternak Ayam Broiler Tentang Pengolahan Daging Ayam Menjadi Bakso di Kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari. Bimbingan Dr. Aswandi, S.Pt., MP dan Ir. Nani Zurahmah, MP.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan peternak serta efektivitas penyuluhan tentang pengolahan daging ayam menjadi bakso. .Pelaksanaan penyuluhan ini perlu dilakukan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh peternak khususnya peternak ayam broiler. Inovasi pengolahan daging ayam menjadi bakso menjadi salah satu inovasi yang dianggap menguntungkan dan sesuai dengan kebutuhan peternak. Pelaksaan penyuluhan diikuti oleh 15 responden dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Metode ini bertujuan untuk merangsang peternak agar bisa aktif bertanya selama kegiatan berlangsung, dengan menggunakan alat bantu yaitu folder untuk memperjelas materi yang disuluhkan. Evaluasi tes awal terhadap responden dengan pre test nilai rata-rata 17,3 berada pada kategori sedang dan post test dengan nilai rata-rata 22,9 berada pada kategori tinggi. Efektivitas penyuluhan dengan nilai presentase 84,86 % berada pada kategori efektif. Hasil penilaian pre test, post test dan efektivitas menunjukan bahwa peternak ayam broiler di kelurahan Pasir Putih distik Manokwari Timur kabupaten Manokwari mengalami peningkatan keterampilan tentang pengolahan daging ayam menjadi bakso.

Kata Kunci : ayam broiler, bakso, pengolahan, penyuluhan, peternak

vi

ABSTRACT

Aplena Helena Awom, 11.2.6.15.0240. Improving the Skill of Broiler Chicken Farmers About Processing Chicken Meat Into Meatballs in Pasir Putih Village, Manokwari District, Manokwari Regency. His supervisor is Dr. Aswandi, S.Pt., MP and Ir. Nani Zurahmah, MP.

This study aims to determine the level of knowledge and skills of farmers and the effectiveness of counseling about processing chicken meat into meatballs. Implementation of this counseling needs to be done to address the problems faced by farmers, especially broiler breeders. The innovation of processing chicken meat into meatballs is one of the innovations that are considered profitable and in accordance with the needs of farmers. Implementation of counseling was followed by 15 respondents using the lecture, discussion and demonstration methods. This method aims to stimulate farmers to be able to actively ask questions during the activity, using a tool that is a folder to clarify the material that is healed. The initial test evaluation of respondents with pre-test average value of 17.3 is in the medium category and post-test with an average value of 22.9 is in the high category. The effectiveness of counseling with a percentage of 84.86% is in the effective category. The results of the pre-test, post-test, and effectiveness assessment showed that broiler chicken breeders in the Pasir Putih subdistrict of Manokwari Timur Manokwari district had improved skills in processing chicken meat into meatballs.

Keywords: broiler chicken, meatballs, processing, counseling, breeders

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun Tugas Akhir

dengan judul “Peningkatan Keterampilan Peternak Ayam Broiler Tentang

Pengolahan Daging Ayam Menjadi Bakso di Kelurahan Pasir Putih Distrik

Manokwari Timur Kabupaten Manokwari”. Tugas akhir ini disusun guna

memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana

terapan (S.Tr.Pt) Program Studi Penyuluhan Peternakan dan

Kesejahteraan Hewan, Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari..

Serangkaian proses dan pengerjaan hingga penulisan tugas akhir ini

dapat penulis selesaikan atas bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari

berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

benyak terima kasih kepada:

1. drh. Purwanta, M.Kes. Selaku Direktur Politeknik Pembangunan

Manokwari.

2. Sritiasni, S.Pt., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Penyuluhan

Peternakan dan Kesejahteraan Hewan.

3. Dr. Aswandi, S.Pt., MP. dan Ir. Nani Zurahmah, MP. selaku

dosen pembimbing tugas akhir, atas dukungan, kepercayaan,

bimbingan dan arahan, sehingga tugas akhir ini dapat selesai dan

menjadi lebih baik.

4. Susan C. Labatar, S.Pt., M.Si. sebagai penguji yang telah banyak

memberikan saran dan perbaikan.

5. Semua dosen dan staf pengelola Program Vokasi, Program Studi

Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Politeknik

Pembangunan Pertanian Manokwari.

6. Keluarga tercinta beserta sanak saudara yang selalu memberikan

dukungan dan doa dalam penyelesaian tugas akhir ini.

7. Semua teman-teman Politeknik Pembangunan Pertanian

Manokwari dan segenap yang telah membantu dalam

pelaksanaan dan penyusunan tugas akhir yang tidak dapat

penulis sebutkan satu-persatu.

viii

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna

dan masih banyak memiliki kekurangan, sehingga saran dan masukan

yang bermanfaat dari semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga

tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan demi masa depan yng lebih baik.

Manokwari, 02 Juli 2019

Aplena Helena Awom

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iv

PERNYATAAN............................................................................................v

ABSTRAK...................................................................................................vi

ABSTRACT...............................................................................................vii

KATA PENGANTAR.................................................................................viii

DAFTAR ISI................................................................................................x

DAFTAR TABEL........................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR...................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................1

1.3 Tujuan...............................................................................................1

1.4 Manfaat.............................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................3

2.1 Aspek penyuluhan.............................................................................3

2.1.1 Pengertian Penyuluhan Pertanian..............................................3

2.2 Pengertian Bakso..............................................................................3

2.3 Kerangka Pikir...................................................................................4

BAB III METODE PELAKSANAAN.............................................................5

3.1 Lokasi dan Waktu..............................................................................5

3.2 Metode..............................................................................................5

3.2.1 Materi..........................................................................................5

3.2.2 Pelaksanaan Penyuluhan...........................................................5

3.2.3 Teknik pengambilan sampel.......................................................5

3.2.4 Analisis data...............................................................................6

x

3.2.5 Variabel pengukuran...................................................................6

3.2.6 Tahapan pelaksanaan................................................................6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................7

4.1 Kondisi Wilayah.................................................................................7

4.2 Hasil dan Pembahasan.....................................................................7

4.3 Rencana Tindak Lanjut.....................................................................8

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................10

5.1 Kesimpulan......................................................................................10

5.2 Saran...............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................11

LAMPIRAN................................................................................................11

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi penduduk berdasarkan umur di kelurahan pasir putih

distrik manokwari timur tahun 2019.............................................7

Tabel 2. Hasil evaluasi pre test pengetahuan responden...........................7

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian..........................................................4

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Persiapan Menyuluh (LPM).....................................11

Lampiran 2. Pengukuran Keterampilan....................................................12

xiv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSektor peternakan merupakan bagian integral dari pembangunan

pertanian yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan populasi

ternak, pendapatan para peternak, dan memperluas kesempatan kerja.

Tujuan ini dapat dicapai dengan meningkatkan produksi dan produktivitas

melalui sapta usaha peternakan. Salah satu sapta usaha peternakan

adalah ayam broiler.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peternak

ayam broiler tentang pengolahan daging ayam menjadi pentolan

Bakso, di kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur

Kabupaten Manokwari.

2. Bagaimana Efektivitas penyuluhan tentang pengolahan daging

ayam menjadi pentolan bakso, ditinjau dari aspek pengetahuan di

Kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten

Manokwari

1.3 TujuanAdapun tujuan yang ingin dicapai, sebagai berikut :

1. Mengetahui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peternak

ayam broiler tentang pengolahan daging ayam menjadi pentolan

bakso, di Kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur

Kabupaten manokwari.

2. Mengetahui Efektivitas penyuluhan tentang pengolahan daging

ayam menjadi pentolan bakso, di Kelurahan Pasir-Putih Distrik

Manokwari Timur.

1

1.4 ManfaatManfaat penelitian yang diharapkan, sebagai berikut :

1. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam

penyusunan rencana program penyuluhan pertanian diwilayah

Kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten

Manokwari.

2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi

kepada penyuluh serta peternak dan juga dalam pengembangan

usaha, Di kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur

Kabupaten Manokwari.

2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Aspek penyuluhan2.1.1 Pengertian Penyuluhan Pertanian

Pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu sosial

yang mempelajari sistem dan proses perubahan pada individu serta

masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai

dengan yang diharapakan (Setiana, 2005 ).

penyuluhan dapat dipandang sebagai suatu bentuk pendidikan

untuk orang dewasa. Ban dan Hawkins (1999) menyatakan bahwa

penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan

komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu

sesamanya memberikan pendapat sehingga bisa membuat

keputusan yang benar.

2.2 Pengertian BaksoTekstur pentolan bakso ditentukan oleh kandungan air dan kadar

lemak. Tekstur yang didapat dari semua pentolan ini yaitu agak halus.

Kandungan air yang tinggi akan menghasilkan pentolan dengan tekstur

yang lembek, begitu juga dengan kadar lemak yang tinggi akan

menghasilkan pentolan dengan tekstur yang berlubang-lubang

(Octavianie, 2002).

3

2.3 Kerangka Pikir

Gambar 1. Kerangka pikir penelitian

4

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi dan WaktuPelaksanaan penelitian yang telah dilaksanakan selama 1 bulan

terhitung dari tanggal 01 sampai dengan 31 mei 2019, yang berlokasi

DiKelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari.

3.2 Metode3.2.1 Materi

Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan

adalah Alat tulis menulis, kamera, Lembar Persiapan Menyuluh

(LPM), synopsiS/ringkasan, kuisioner evaluasi pengetahuan dan

panduan evaluasi ketrampilan.

3.2.2 Pelaksanaan Penyuluhan

Pelaksanaan penyuluhan yang berjudul: pengolahan daging

ayam broiler menjadi pentolan bakso dengan jumlah peternak ayam

broiler sebanyak 15 orang diambil sebagai responden untuk

mengukur tingkat pengetahuan dan ketrampilan, sebelum

penyuluhan dilakuakan pembagian kuesioner dalam bentuk

pertanyaan yang akan diberikan kepada responden didasarkan

pada tes awal (pre test) dan dilaksanakan checklist-observation pada

saat demonstrasi cara kemudian post test (tes akhir) yang

dilaksanakan sesudah penyuluhan.

3.2.3 Teknik pengambilan sampel

Di wilayah kelurahan pasir putih terdapat 2 kelompoktani yang

aktif, dengan jumlah masing-masing 25 anggota, sehingga diambil

menjadi sampel yakni terdiri dari 15 orang anggota kelompoktani.

Adapun rinciannya sebagai berikut : masing-masing kelompoktani

diwakili oleh 8 orang peternak khusunya peternak ayam broiler dari

kelompoktani cenderawasi dan 7 anggota peternak ayam broiler dari

kelompoktani melati, sehingga jumlah responden yang diambil untuk

memperoleh data dan informasi berjumlah 15 orang.

5

3.2.4 Analisis data

Data yang terkumpul akan dianalisis secara deskriptif yang

digunakan untuk melihat sebaran dari karakteristik dan keadaan

yang diamati dengan mengunakan nilai frekuensi, persentase, dan

rataan skor, kemudian disajikan dalam bentuk tabulasi data untuk

mempermudah saat menganalisis data

3.2.5 Variabel pengukuran

Variabel pengukuran tingkat pengetahuan dan ketrampilan

peternak terhadap materi penyuluhan yang disampaikan dibagikan

dalam 2 tahap yaitu:

1. Variabel pengukuran tingkat pengetahuan :

Kegiatan penyampaian materi penyuluhan sebelum

disampaikan terlebih dahulu membagikan kuesioner tes awal (pre

test) kepada responden. Setelah penyampaian materi penyuluhan

dilaksanakan, dilakukan pembagian kuesioner tes akhir (post tes)

kepada responden. Pre test dan post tes dilakukan untuk mengukur

tingkat pengetahuan peternak terhadap materi penyuluhan yang

telah disampaikan oleh sumber.

2. Variabel pengukuran tingkat keterampilan :

Maksud ketepatan disini adalah responden tepat dalam memilih

alat dan bahan yang digunakan untuk pengolahan daging ayam

menjadi pentolan bakso dan cara membuatnya, hal ini dilakukan

untuk mengukur tingkat keterampilan yang dimiliki peternak

dikelurahan pasir putih.

3.2.6 Tahapan pelaksanaan

1. Persiapan

2. Penyuluhan

3. Evaluasi

6

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kondisi WilayahKelurahan Pasir Putih adalah satu dari 6 kampung yang berada di

Distrik Manokwari Timur. Kampung ini dibentuk sebagau hasil pemekaran

kampung sejak tahun 2000. Pembentukan Kelurahan Pasir Putih

dilakukan berdasarkan Perda Kebupaten Manokwari No. 12 Tahun 2007.

Tabel 1. Klasifikasi penduduk berdasarkan umur di kelurahan pasir putih distrik manokwari timur tahun 2019

No Umur (Tahun)Jumlah Jiwa Persentase

(%)Laki-laki Perempuan total

1 0 - 15 22 23 45 20,36

2 16 - 50 52 37 89 40,27

3 >51 51 36 87 39,36

Total 125 96 221 100

Sumber : Data sekunder kelurahan pasir putih 2019

Tabel 1 menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang berada pada

tingkat umur produktif (16-50 Tahun), hal ini sangat mendukung tenaga

kerja laki-laki untuk menangngani usaha sehingga dapat maksimal, di

samping itu jumlah penduduk laki-laki juga dapat menjadi indikator dari

pengelola usaha yang maksimal.

4.2 Hasil dan Pembahasan4.2.1 Pre test pengetahuan responden

Tabel 2. Hasil evaluasi pre test pengetahuan responden

NoKategori

Nilai Skor

KriteriaJumlah Responden

RataanJumlah Responden

Presentase %

Perolehan Nilai

1 >20 – 24 Tinggi

2 >16 – 20 Sedang 12 80 212 14,1

3 12 – 16 Rendah 3 20 48 3,2Jumlah 15 100 260 17,3

Sumber : Olahan Data primer 2019

7

Sebelum pelaksanaan penyuluhan terlebih dahulu di lakukan tes

awal (pre test) dengan menggunakan kuesioner yang berisi 12 pertanyaan

dengan maksud agar dapat di ketahui sejauh mana peningkatan

pengetahuan responden sebelum pelaksanaan penyuluhan, Hasil tes awal

(pre test) dapat dilihat pada Tabel 3.

Berdasarkan Hasil yang diperoleh pada tes awal (pre test)

menunjukkan bahwa 12 responden dengan persentase 80% berada pada

kriteria sedang dengan perolehan nilai 212 sedangkan 3 responden

dengan persentase 20% berada pada kriteria rendah dengan perolehan

nilai 48 dan keseluruhan responden yang berjumlah 15 orang, pada tes

awal (pre test) adalah 17,3 berada pada kriteria sedang maka dengan

pembagian kuisioner tes bisa mempegaruhi daya ingat responden

tentang inovasi yang akan disuluhkan kepada responden.

4.3 Rencana Tindak LanjutPembuatan bakso sebagai salah satu bentuk inovasi untuk

meningkatkan nilai ekonomis dari daging ayam broiler. Bakso sendiri

merupakan salah satu jajanan favorit bagi sebagian besar masyarakat

Inodnesia, sehingga pemasarannya tidak telalu sulit. Keuntungan lain

selain dari meningkatkan nilai ekonomis dari daging ayam broiler, bakso

juga dapat memperpanjang masa simpan dari pada dalam bentuk daging

dengan penambahan beberapa bahan pengawet alami.

Inovasi bakso terus akan dilakukan seperti menambahkan bahan-

bahan rempah alami untuk meningkatkan cita rasa dan daya simpan

bakso. Selain itu penjualan bakso tidak hanya dalam bentuk curah

melainkan dengann pengemasan vaccum sehingga daya simpan dan

dapat menarik konsumen dari segala jenis golongan. Selanjutnya

kelompok tani akan memiliki branding dan kemasan sendiri yang

mencirikan kelompok tani untuk keperluan pemasaran.

Pemasaran bakso ini selain dijual secara curah ke pedagang bakso

dan ke toko-toko dalam bentuk kemasan vaccum. Pemasaran akan

dilakukan di jejaring sosial atau internet untuk menjangkau konsumen

yang jauh dari lokasi pembuatan bakso. Pengiriman akan dilakukan

8

menggunakan jasa pengiriman barang yang profesional dan kredibel.

Sehingga kualitas bakso terjamin.

Segala macam inovasi dan pemasaran sebagai rencana tindak lanjut

ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama

peternak ayam broiler. Selain itu, bermanfaat menyediakan pangan

hewani yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Sehingga kebutuhan

protein hewani asal ternak untuk masyrakat dapat terpenuhi.

9

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KesimpulanPeningkatan pengetahuan responden penyuluhan dikelurahan Pasir-

Putih tentang pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso dengan

nilai rata-rata 17,3 pada tes awal berada pada kriteria sedang dan pada

tes akhir dengan nilai rata-rata 22,9 berada pada kriteria tinggi sehingga

terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 5,5 dan nilai kesenjangan 6,7

dan untuk tingkat perubahan ketrampilan menunjukkan bahwa 12

responden cukup trampil dengan perolehan nilai 117 sedangkan 3

responden kurang trampil dengan perolehan nilai 21 dan dengan nilai

rata-rata 9,2 dengan kategori cukup trampil. Efektivitas peningkatan

pengetahuan responden penyuluhan dengan presentase 84,86% dengan

kategori efektif.

5.2 SaranPerlu adanya penyuluhan dari dinas terkait dengan memberikan

tugas kepada penyuluh WKPP Pasir-Putih untuk terus memberikan

penyuluhan kepada peternak agar bisa merubah pengetahuan dan

ketrampilan serta mampu berusaha sendiri, Dan juga perlu adanya

penelitian lebih lanjut untuk membantu serta memberikan pengetahuan

dan ketrampilan peternak melalui penyuluhan dengan melihat

permasalahan yang dihadapi oleh peternak dikelurahan Pasir-Putih.

10

DAFTAR PUSTAKA

Ban, V. D. A. W. dan Hawkins, H. S. 1999. Penyuluhan Pertanian Yogyakarta: Kanisius.

Clark, L.A., Kochanska, G., and Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its interaction with child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of Personality and Social Psychology, 79(1), 274-285.

Octavianie, Y. 2002. Kandungan gizi dan palatabilitas pentolan campuran daging. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Setiana, L. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Galia Indonesia.

11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)

Judul Tugas Akhir

Tujuan

MetodeMediaWaktuAlat Bantu

:

:

::

Peningkatan Keterampilan Peternak Ayam Broiler Tentang Pengolahan Daging Ayam Menjadi Bakso di Kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari

Setelah Selesai Kegiatan Penyuluhan, Peserta Mampu Memahami Pengolahan Daging Ayam Menjadi Pentolan

Cerama, Diskusi dan DemonstrasiFolder90 MenitAlat tulis, Kertas HVS dan Hp

PokokKegiatan

Uraian Kegiatan Waktu Ket

Pendahuluan Salam pembuka Menyampaikan tujuan penyuluhan

5 Menit5 Menit

isi materi Pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso

Diskusi dan Demonstrasi cara

20 Menit

50 Menit

Pengakhiran Fasilitator menyampaikan kesimpulan hasil proses penyuluhan

Salam penutup

5 Menit

5 Menit

Pemateri,

Aplena Helena Awom 11.2.6.15.0240

11

Lampiran 2. Pengukuran Keterampilan

No Unsur-unsur Kriteria Berikan Tanda (V)

1 memilih alat yang akan digunakan untuk pengolahan daging ayam  menjadi pentolan bakso.

Trampil

Cukup trampil

Kurang trampil2 memilih bahan yang akan digunakan

untuk pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso.

TrampilCukup trampilKurang trampil

3 Cara menimbang bahan untuk pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso.

Trampil

Cukup trampil

Kurang trampil 4 Cara mencampurkan bahan-bahan

untuk pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso.

TrampilCukup trampilKurang trampil

5Cara pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso.

TrampilCukup trampilKurang trampil

Dimensi ketepatan1. Memilih alat yang akan digunakan2. Memilih bahan yang akan digunakan3. Cara menimbang bahan4. Cara mencampurkan bahan-bahan5. Cara pengolahan

12

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Adoki Sup (Biak – Selatan)

Distrik Yendidori Kabupaten Biak Numfor, pada

tanggal 07 Maret 1996, sebagai putri ke 3 dari 5

bersaudara dari pasangan suami istribernama

Matias Awom dan Kalarce Ayer.

Penulis lulus pendidikan tingkat dasar SD

INPRES TRANS MIGRASI pada tahun 2008

kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Pertama lulus tahun 2012

pada SMP NEGERI 3 WIRMAKER dan SMA YPK 2 BIAK KOTA lulus

tahun 2015, selanjutnya pada tahun 2015 melanjutkan kuliah di

Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANGTAN) Manokwari

Jurusan Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan.

13