HALAMAN JUDUL SISTEM KEAMANAN KENDARAAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/2295/1/Admi Putra...
Transcript of HALAMAN JUDUL SISTEM KEAMANAN KENDARAAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/2295/1/Admi Putra...
HALAMAN JUDUL
SISTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN SMS
DENGAN METODE GPS TRACKING BERBASIS ARDUINO
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar
Sarjana Komputer pada Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Alauddin Makassar
Oleh:
ADMI PUTRA BISMA
NIM: 60200111005
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2016
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing penulisan skripsi saudara Admi Putra Bisma Nim :
60200111005, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Alauddin Makassar, setelah dengan seksama meneliti dan mengoreksi
skripsi yang bersangkutan dengan judul “ Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor
Menggunakan SMS dengan Metode GPS Tracking Berbasis Arduino” memandang
bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk
diajukan ke sidang munaqasyah.
Demikian persetujuan ini diberikan untuk proses selanjutnya.
Samata - Gowa, Oktober 2016
Pembimbing I, Pembimbing II,
Faisal,ST,MT Nur Afif, ST,MT
NIP. 19720721 201101 1 001 NIP. 19810224 200912 1 003
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Informatika,
Faisal, S.T.M.T
NIP. 19720721 201101 1 001
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Mahasiswa yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Admi Putra Bisma
NIM : 60200111005
Tempat/Tgl. Lahir : Bima, 16 Juli 1993
Jurusan : Teknik Informatika
Fakultas/Program : Sains dan Teknologi /S1
Alamat : Btn.Saumata Indah Blok B /No 11
Judul : Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor Menggunakan SMS
dengan Metode GPS Tracking Berbasis Arduino
Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini
benar adalah karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat,
tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan
gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.
Makassar, Oktober 2016
Penyusun,
Admi Putra Bisma
Nim: 60200111005
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
v
KATA PENGANTAR
Maha besar dan maha suci Allah swt yang telah memberikan izin-Nya untuk
mengetahui sebagian kecil dari ilmu yang dimiliki-Nya. Segala puji dan syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah swt atas perkenaan-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi sederhana ini, semoga dengan kesederhanaan ini dapat diambil
manfaat sebagai bahan referensi bagi para pembaca. Demikian pula shalawat dan salam
atas junjungan nabi besar Muhammad saw, nabi yang telah membawa Islam sebagai
jalan keselamatan bagi umat manusia.
Karya ini lahir sebagai aktualisasi ide dan eksistensi kemanusiaan penulis
yang sadar dan mengerti akan keberadaan dirinya serta apa yang akan dihadapi dimasa
depan. Keberadaan tulisan ini merupakan salah satu proses menuju pendewasaan diri,
sekaligus refleksi proses perkuliahan yang selama ini penulis lakoni pada Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Dalam proses
penyusunan skripsi ini, penulis terkadang mengalami rasa jenuh, lelah, dan gembira.
Penulis selalu teringat akan ungkapan kedua orang tua yang mengatakan “kesabaran
dan kerja keras disertai do’a adalah kunci dari kesuksesan”. Pegangan inilah yang
menyebabkan tetap adanya semangat dalam diri saya pribadi sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan. Detik-detik yang indah tersimpul telah menjadi rentang waktu yang
panjang dan akhirnya dapat terlewati dengan kebahagian. Sulit rasanya meninggalkan
dunia kampus yang penuh dengan dinamika, tetapi seperti pelangi pada umumnya
kejadian itu tidak berdiri sendiri tapi merupakan kumpulan bias dari benda lain.
vi
Terima kasih yang sebesar besarnya kepada Ayahanda Sholihin dan Ibunda
Sumarni yang selama ini selalu mendoakan dan menjadi alasan untuk menyelesaikan
pendidikan pada S1 pada Jurusan Teknik Informatika . Selesainya skripsi ini juga
tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan orang orang yang selama ini
mendukung terselesainya skripsi ini. Melalui kesempatan ini, penulis menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Bapak Prof Dr. Musafir Pababbari, M.Si. Rektor UIN Alauddin Makassar.
2. Bapak Prof. Dr. H. Arifuddin Ahmad, M.Ag. Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Alauddin Makassar.
3. Bapak Faisal S.T, M.T. Ketua Jurusan Teknik Informatika sekaligus
pembimbing I. dan Sekertaris Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Alauddin Makassar Ibu Mega Orina Fitri, ST., M.T.
4. Bapak Nur Afif, S.T., M.T. Pembimbing II yang telah membimbing dan
membantu penulis untuk mengembangkan pemikiran dalam penyusunan
skripsi ini hingga selesai.
5. Bapak Faisal Akib, S.Kom., M.Kom. Penguji I. Bapak Dr.H. Kamaruddin
Tone, M.M. Penguji II. Bapak Dr.Suhufi Abdullah, M.Ag penguji III. yang
telah memberikan saran dan kritikan dalam penyusunan skripsi ini hingga
selesai.
6. Seluruh dosen, staf dan pegawai Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Alauddin Makassar yang telah banyak memberikan
sumbangsih baik tenaga maupun pikiran.
vii
7. Teman dan saudara seperjuangan angkatan 2011 (ASCII) Teknik Informatika
yang selama ini berjuang bersama sampai saat ini.
Dan saudara beserta keluarga yang selalu memberikan semangat dalam proses
menyelesaikan skripsi ini. Beserta teman teman sahabat yang tidak sempat disebut satu
persatu. Akhirnya hanya kepada Allah jualah penulis serahkan segalanya. Semoga
semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini mendapat
pahala dari Allah swt. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.
Billahitaufiq wal hidayat
Wassalamu alaikum Wr. Wb.
Makassar, Oktober 2016
Penulis,
Admi Putra Bisma
viii
ABSTRAK
Nama : Admi Putra Bisma
Nim : 60200111005
Jurusan : Teknik Informatika
Judul : Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor Menggunakan
SMS dengan Metode GPS Tracking Berbasis Arduino
Pembimbing I : Faisal,ST,MT
Pembimbing II : Nur Afif, ST,MT
Kasus pencurian kendaraan bermotor masih seringkali terjadi di sekitar kita, hal
ini terjadi karena masih kurangnya sistem keamanan yang terdapat pada kendaraan
bermotor yang hanya menggunakan kunci kontak dan penutup kunci saja, yang dimana
kelemahan sistem keamanan standar seperti ini telah dipahami oleh para pelaku
pencurian kendaraan bermotor untuk melakukan aksinya. Kebutuhan akan sistem
pengamanan tambahan dirasa sangat perlu, guna menghindari terjadinya pencurian
kendaraan bermotor. Untuk mengatasi itu semua maka dibuatlah sistem keamanan
kendaraan bermotor menggunakan sms dengan metode gps tracking berbasis arduino
untuk mencegah dan mempermudah mendapakan kembali kendaraan bermotor yang
telah dicuri.
Dalam melakukan penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kuantatif dengan metode eksperimental. Selain itu, pembuatan sistem yang
akan dibangun menggunakan metode perancangan. Adapun tahapan tahapan dalam
sistem ini adalah menggambarkan flowmap yang sedang berjalan kemudian merancang
flowchart dan blok digram untuk gambaran atau alur kerja sistem yang akan dibuat dan
diuji menggunakan metode pengujian blackbox.
Hasil dari penelitian ini adalah dihasilkannya sebuah alat Sistem keamanan
kendaraan bermotor menggunakan sms dengan metode gps tracking berbasis arduino
mega 2560 sebagai input/output data yang akan di proses dan gps tracking untuk
memberikan informasi lokasi terakhir kendaraan bermotor dan dapat mengontrol jarak
jauh dengan menggunakan sms. Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh peneliti alat
ini berfungsi dengan baik dan mampu mengatasi permasalahan yang selama ini dialami
pengguna kendaraan bermotor.
Kata Kunci : Kecurian, Kendaraan Bermotor, Mikrokontroler Arduino, Gps
Tracking
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................. iii
PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 4
C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus ....................................................... 4
D. Kajian Pustaka / Penelitian Terdahulu ...................................................... 7
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................... 9
BAB II TINJAUAN TEORITIS ......................................................................... 11
A. Sistem ........................................................................................................ 11
B. Keamanan……..... ...................................................................................... 12
C. Kendaraan Bermotor .................................................................................. 13
D. Short Massage Service (SMS) .................................................................... 13
E. Arduino Mega ............................................................................................ 14
F. Global positioning System (GPS) Shield ................................................... 15
G. Global Package Radio Service (GPRS) Shield .......................................... 17
H. Relay……………………………………………………………………... 18
I. Daftar Simbol ............................................................................................. 19
x
BAB III METODELOGI PENELITIAN ........................................................... 25
A. Jenis dan Lokasi Penelitian ....................................................................... 25
B. Pendekatan Penelitian ................................................................................ 25
C. Sumber Data ............................................................................................... 26
D. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 26
E. Instrumen Penelitian................................................................................... 27
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ....................................................... 28
G. Teknik Pengujian ....................................................................................... 29
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ................................... 30
A. Analisis Sistem ........................................................................................... 30
B. Perancangan Sistem ................................................................................... 34
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ................................ 41
A. Implementasi .............................................................................................. 41
B. Pengujian Sistem ........................................................................................ 43
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 57
A. Kesimpulan ................................................................................................ 57
B. Saran ........................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... xii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. xvi
xi
DAFTAR TABEL
II.1 Daftar Simbol Flowmap Diagram .................................................................. 19
II.2 Daftar Simbol Diagram Blok.......................................................................... 21
II.3 Daftar Simbol Flowchart ................................................................................ 22
IV.1 Flowmap Diagram Analis Sistem yang Sedang Berjalan ............................. 30
IV.2 Flowmap Diagram Analis Sistem yang di usulkan………..........…………….. 32
xii
DAFTAR GAMBAR
II.1 Sistem .............................................................................................................. 12
II.2 Arsitektur jaringan SMS ................................................................................ 14
II.3 Arduino Mega 2560 ......................................................................................... 15
II.4 GPS Shield ....................................................................................................... 17
II.5 GPRS Shield .................................................................................................... 18
II.6 Relay ................................................................................................................ 19
IV.1 Diagram Blok Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor
Menggunakan SMS Dengan Metode GPS Tracking Berbasis Arduino terdiri
dari beberapa masukan dan keluaran ……………………………….....………… 35
IV.2 Rangkaian Power Supply .............................................................................. 36
IV.3 Rangkaian GPRS Shield ................................................................................. 37
IV.4 Rangkaian GPS Shield ................................................................................... 37
IV.5 Rangkaian Relay ............................................................................................ 38
IV.6 Flowchart Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor
Menggunakan SMS Dengan Metode GPS Tracking Berbasis Arduino ................. 39
V.1 Hasil Rancangan Alat secara keseluruhan dalam keadaan tertutup ................ 41
V.2 Hasil Rancangan Alat secara keseluruhan dalam keadaan terbuka ................. 42
V.3 Langkah Pengujian Sistem 44
V.4 Request SMS dengan mengirim perintah Help .............................................. 45
V.5 Request SMS Lokasi untuk mendapatkan lokasi kendaraan ........................... 46
V.6 Request SMS mesinoff untuk mematikan mesin motor .................................. 47
V.7 Request SMS mesinon untuk dapat menyalakan mesin motor ....................... 48
V.8 Mengirim dan menerima SMS titik kordinat
-5.2051148,119.4970600……….……………………………………………...… 50
V.9 Lokasi atau keberadaan kendaraan pada google maps -
5.133607,119.4867600…………………………………………………………… 50
V.10 Mengirim dan menerima SMS titik kordinat
-5.1836901,119.4405100……….……………………………………………...… 51
xiii
V.11 Lokasi atau keberadaan kendaraan pada google maps -
5.1836901,119.4405100…………………………………………….………….… 51
V.12 Mengirim dan menerima SMS titik kordinat
-5.1677918,119.4490100……….………………………………….…………...… 52
V.13 Lokasi atau keberadaan kendaraan pada google maps -
5.1677918,119.4490100………………………………………………..………… 52
V.14 Mengirim dan menerima SMS titik kordinat
-5.2060390,119.4888700.……....……………………………………………...… 53
V.15 Lokasi atau keberadaan kendaraan pada google maps -
5.2060390,119.4888700.………………………………………….……………… 53
V.16 Mengirim dan menerima SMS titik kordinat
-5.2454071,119.8702100 ……….……………….……………………………….. 54
V.17 Lokasi atau keberadaan kendaraan pada google maps -
5.2454071,119.8702100 …………………………………………………….…… 54
V.18 Konfirmasi SMS ketika mesin dimatikan ...................................................... 55
V.19 keadaan saat mesin mati 55
V.20 Konfirmasi SMS ketika mesin menyala…………………………... ............. 56
V.21 keadaan saat mesin menyala ......................................................................... 56
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kendaraan bermotor sangat mudah di temui di kota bahkan sudah merambah
ke pedesaan serta pulau-pulau kecil di Indonesia. Walaupun kendaraan bermotor
termasuk barang mewah, namun sebagian besar masyarakat Indonesia merasa perlu
memiliki kendaraan bermotor untuk mempermudah aktivitas di luar rumah. Semakin
tingginya daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor dan minimnya
pengamanan membuat tingkat pencurian bermotor semakin meningkat.
Dengan kondisi perekonomian saat ini yang kurang stabil dan meningkatnya
jumlah pengangguran sangat berpengaruh besar terhadap tingkat kesejahteraan
masyarakat, hal ini yang menyebabkan banyaknya terjadi tindak kriminalitas salah
satunya kasus pencurian kendaraan bermotor. Beberapa faktor penyebab terjadinya
kasus pencurian antara lain, pengaruh pergaulan dalam lingkungan, kebutuhan
ekonomi yang mendesak dan tingkat kebutuhan yang tinggi serta kelalaian korban atau
pemilik motor yang menghiraukan penambahan alat pengaman pada kendaraannya
menjadi alasan untuk munculnya tindak kriminalitas tersebut.
Kasus pencurian kendaraan bermotor masih seringkali terjadi di sekitar kita, hal
ini terjadi karena masih kurangnya sistem keamanan yang terdapat pada kendaraan
bermotor yang hanya menggunakan kunci kontak dan penutup kunci saja, yang dimana
kelemahan sistem keamanan standar seperti ini telah dipahami oleh para pelaku
2
pencurian kendaraan bermotor untuk melakukan aksinya. Selain itu sistem
pengawasan pada parkiran bermotor yang masih kurang.
Adapun ayat Al-Quran yang berkaitan dengan pencurian dalam Q.S Al Maa-
idah /05: 38 yaitu,
ارق ارقة ووٱلس وا فٱلس نٱقطع لام بماكسبانك ماجزاء يديه هأ وٱل ٱل
٨٣عزيزحكيمTerjemahnya:
“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan
keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai
siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Departemen
Agama, 2008).
Dari ayat di atas ditafsirkan oleh Prof. Quraish Shihab dalam tafsir Al Misbah.
Laki-laki dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan mereka sebagai balasan bagi
apa yang mereka kerjakan dan sebagai peringatan bagi orang lain agar tidak
melakukannya. Itulah ketentuan hukum mereka dari Allah. Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana dalam menentukan hukum-Nya dan menetapkan sanksi dan hukuman
bagi setiap kejahatan, yang dapat mencegah merebaknya kejahatan itu. (Shihab-
Volume 3, 2002).
Dari penjelasan ayat dan tafsiran di atas laki-laki dan perempuan yang mencuri
potonglah tangan mereka tanpa memandang apa yang mereka curi banyak maupun
sedikit.
Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor merupakan bukti bahwa sistem
keamanan kendaraan bermotor masih sangat kurang. Kebutuhan akan sistem
3
pengamanan tambahan dirasa sangat perlu, guna menghindari terjadinya pencurian
kendaraan bermotor. Kondisi tersebut mengharuskan pemilik kendaraan bermotor
untuk lebih memperhatikan keamanan kendaraannya.
Sistem pengamanan yang baik sangat dibutuhkan pada kendaraan bermotor.
Semakin baik sistem keamanan yang digunakan, maka semakin nyaman dan tenang
pemilik kendaraan terhadap kendaraan pribadinya, salah satu cara mengatasi masalah
pencurian bermotor yaitu dengan menerapkan sistem pengaman ganda pada kendaraan
bermotor dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini.
Adapun ayat Al-Quran yang berkaitan dengan teknologi dalam Q.S Yunus / 10
: 101 yaitu,
وا ق ل ر موتماذافيٱنظ رض وٱلس ومات غنيٱلأ ر وٱأليت عنقومٱلن ذ
١٠١ل اي ؤمن ونTerjemahnya :
“Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan
bagi orang-orang yang tidak beriman"(Departemen Agama, 2008)
Dari ayat di atas ditafsirkan oleh Prof. Quraish Shihab dalam tafsir Al Misbah.
Perhatikan dengan mata kepala dan hati kamu masing-masing apa, yakni makhluk dan
atau sistem kerja yang ada di langit dan di bumi. Sungguh banyak yang dapat kamu
perhatikan, satu di antaranya saja – bila kamu menggunakan akalmu yang
dianugrahkan Allah swt, sudah cukup untuk mengantar kamu semua beriman dan
menyadari bahwa Allah Maha Kuasa, Dia Maha Esa dan Dia membimbing manusia
4
antara lain melalui para nabi guna mengantar mereka ke jalan bahagia. (Shihab-
Volume 6, 2002).
Dari penjelasan ayat dan tafsiran di atas Allah memerintahkan kepada rasulNya
agar menyuruh kaumnya untuk memperhatikan dengan akal mereka segala yang ada
dilangit dan di bumi. Maka penulis berinisiatif mengembangkan sebuah teknologi yang
dapat meminimalisir tindak kejahatan dengan membuat sebuah alat keamanan
kendaraan bermotor.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti ingin merancang sebuah sistem yang
mampu mengontrol kendaraan dengan mematikan dan menyalakan kendaraan serta
dapat mengetahui titik koordinat yang bisa langsung ditracking melalui smartphone
dimana posisi kendaraan pada saat motor dicuri atau hilang. Dengan menggunakaan
SMS (short message service), GPS Shield untuk melacak posisi motor, GPRS Shield
sebagai pengirim pesan, dan Arduino Mega sebagai CPU dari sistem yang dibuat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka pokok
permasalahan yang dihadapi adalah “Bagaimana merancang dan membuat sistem
keamanan kendaraan bermotor menggunakan SMS dengan metode GPS tracking
berbasis Arduino?”
5
C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus
Dalam penyusunan tugas akhir ini perlu adanya pengertian pada pembahasan
yang terfokus sehingga permasalahan tidak melebar. Adapun fokus penelitiannya
sebagai berikut:
1. Sistem yang dirancang dipasang pada kendaraan bermotor.
2. Sistem ini dibangun menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560.
3. Sistem ini menggunakan sms dengan metode GPS tracking berbasis arduino
yang mampu mematikan dan menyalakan kendaraan bermotor.
4. Sistem ini mampu mengirim titik lokasi kendaraan kepada pemilik kendaraan
berupa sms
5. GPRS Shield sebagai pengirim sms untuk mematikan dan menyalakan
kendaraan dan titik koordinat kendaraan.
6. Smartphone sebagai alat untuk mengetahui lokasi kendaraan dan GPS sebagai
alat untuk menentukan titik koordinat kendaraan.
7. User target pada sistem ini adalah pemilik kendaraan bermotor.
Untuk mempermudah pemahaman dan memberikan gambaran serta
menyamakan persepsi antara penulis dan pembaca, maka dikemukakan penjelasan
yang sesuai dengan variabel dalam penelitian ini. Adapun deskripsi fokus dalam
penelitian adalah:
a. Sistem yang digunakan merupakan sekelompok elemen-elemen yang
terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Informasi adalah
6
data yang di olah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Sistem ini dirancang dan dipasang pada kendaraan bermotor
yang mempunyai sumber daya aki pada kendaraan bermotor. Sistem ini
dipasang pada tempat yang aman pada kendaraan bermotor untuk
meminimalisir tingkat kecurian.
b. Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino Mega 2560 yang mempunyai
54 input/output digital yang mana 16 pin digunakan sebagai PWM keluaran,
16 masukan analog, dan di dalamnya terdapat 16 MHZ osilator kristal, USB
koneksi, power, ICSP, dan tombol reset. Beberapa pin Arduino Mega 2560
terhubung dengan GPS Shield untuk mendapatkan lokasi dari satelit dan GPRS
Shield untuk mengirim dan menerima SMS yang akan diproses oleh
Mikrokontroler Arduino Mega 2560.
c. GPS Shield atau Global Positioning System yaitu sistem navigasi yang
memakai satelit, didesain untuk menampilkan posisi secara instan. Selain itu,
kecepatan dan juga informasi waktu yang ada di hampir seluruh dunia dapat
ditampilkan setiap saat dan dengan kondisi cuaca apapun. Dengan adanya GPS
Shield pengguna kendaraan bermotor dapat mengetahui titik kordinat atau
lokasi kendaraan motor.
d. Short Message Service (SMS) merupakan layanan yang banyak diaplikasikan
pada sistem komunikasi tanpa kabel (nirkabel). Dengan menggunakan SMS
7
sebagai media komunikasi dengan alat, pengguna dapat mengontrol kendaraan
dan mengetahui lokasi atau titik kordinat kendaraan motornya dari jarak jauh.
e. User target yang digunakan pada penelitian ini adalah pengguna kendaraan
bermotor. Karena kendaraan bermotor masih sangat kurang sistem
keamanannya dan sering terjadi kasus pencurian.
D. Kajian Pustaka / Penelitian Terdahulu
Beberapa peneliti sebelumnya yang diambil oleh peneliti sebagai bahan
pertimbangan dan sumber referensi yang berkaitan dengan judul penelitian ini
diantaranya sebagai berikut.
Hanofridho, (2009) pada penelitian yang berjudul “Sistem Keamanan Sepeda
Motor Berbasis GPS”. Dalam penelitian ini dirancang untuk melacak sepeda motor
apabila kondisi kunci kontak dalam keadaan on, GPS akan mengambil data dari satelit
serta kondisi alarm yang akan aktif, kondisi yang terjadi pada alarm dan data lokasi
yang didapatkan oleh GPS akan dikirimkan oleh modem demgan mode sms kepada
pemilik.
Penelitian yang akan dibuat memiliki kesamaan dengan menerima informasi
lokasi yang dikirimkan oleh sistem melalui sms dan peneliti di atas menggunakan
Buzzer sebagai alat keamanan untuk mebunyikan alarm, sedangkan peneliti dapat
mengontrol mesin motor dengan mematikan dan menyalakan kendaraan bermotor
menggunaknan SMS.
8
Yanie , (2011) pada penelitian yang berjudul “ Pembuatan Alat Pengaman
Sepeda Motor Menggunakan Password Berbasis Mikrokontroler Avr Atmega8535”.
Dalam penelitian ini dirancang sebuah alat yang bekerja dengan mencocokkan
password yang tersimpan dalam memori EEPROM pada mikrokontroler dan
password yang dimasukkan. Apabila password tidak cocok maka mesin tidak
dapat dihidupkan baik double starter ataupun kick starter.
Penelitian yang akan dibuat memiliki kesamaan dalam mengontrol sumber
tegangan pada kendaraan bermotor. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan
berbeda dengan penelitian diatas karena penelitian diatas menggunakan
Mikrokontroler Avr Atmega8535 yang menjalankan program sedangkan peneliti
menggunakan Arduino Mega, penelitian diatas menggunakan password yang di input
dengan keyped untuk menyalakan keendaraan bermotor sedangkan peneliti dapat
mematikan dan menyalakan kendaraan bermotor menggunakan SMS dan peneliti
menambahkan sistem pelacak untuk mengetahui lokasi kendaraan menggunakan GPS
untuk tracking dan modem GSM sebagai pengirim lokasi kendaraan.
Wijaya, (2010) pada penelitian yang berjudul “Alat Pelacak Lokasi Berbasis
GPS Via Komunikasi Selular”. Dalam penelitian ini dirancang sebuah alat pelacak
lokasi keberadaan kendaraan dengan mikrokontroller ATMega8535 yang terkoneksi
dengan GPS dan modem GSM sebagai pengirim lokasi kendaraan.
Penelitian yang akan dibuat memiliki kesamaan dengan melacak lokasi
kendaraan menggunakan GPS dan modem GSM sebagai pengirim lokasi kendaraan.
9
Penelitian yang akan dilakukan berbeda dengan penelitian diatas karena penelitian
diatas menggunakan mikrokontroller ATMega8535 sebagai mikrokontrollernya,
sedangkan peneliti menggunakan Arduino Mega yang memiliki perbedaan dari segi
arsitektur mikrokontroller dan penulisan struktur kode program. Selain itu, penelitian
di atas tidak menambahkan keamanan pada kendaraan, karena hanya sekedar melacak
posisi kendaraan, sedangkan peneliti menambahkan sistem keamanan untuk
mematikan dan menyalakan kendaraan.
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah dapat merancang dan membuat
sistem keamanan pada sepeda motor berbasis arduino sehingga dapat
meminimalisir tingkat kecurian pada kendaraan bermotor.
2. Kegunaan pada Penelitian
Diharapkan dengan kegunaan pada penelitian ini dapat diambil beberapa
manfaat yang mencakup empat hal pokok berikut:
a. Bagi Dunia Akademik
Dapat memberikan suatu referensi yang berguna bagi dunia akademis
khususnya dalam penelitian yang akan dilaksanakan oleh para peneliti yang
akan datang dalam hal perkembangan teknologi elektronika.
10
b. Bagi industri
Dapat menjadi nilai tambah pada suatu kendaraan yang sangat berguna
untuk masyarakat.
c. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan wawasan serta mengembangkan daya nalar
dalam pengembangan teknologi transportasi dan elektronika
d. Bagi Masyarakat
Sebagai upaya antisipasi pencurian kendaraan bermotor dalam
penanganan masalah yang ditimbulkan karena adanya ganguan keamanan
masyarakat.
11
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy untuk mencapai suatu tujuan.
Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu setentitas yang
berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali biasa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum
misalnya seperti negara. Negara merupakan kumpulan dari beberapa elemen kesatuan
lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara yang
berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam
forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada
banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang
paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di
antara mereka. (Sidharta, 2016).
12
Gambar II.1 Sistem (Sidharta, 2016).
B. Keamanan
Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa digunakan dengan
hubungan kepada kejahatan, segala bentuk kecelakaan, dan lain-lain. Keamanan
merupakan topik yang luas termasuk keamanan nasional terhadap serangan teroris,
keamanan komputer terhadap hacker atau cracker, keamanan rumah terhadap maling
dan penyelusup lainnya, keamanan finansial terhadap kehancuran ekonomi dan banyak
situasi berhubungan lainnya.
Kebutuhan dasar manusia prioritas kedua berdasarkan kebutuhan fisiologis
dalam hirarki Maslow yang harus terpenuhi selama hidupnya, sebab dengan
terpenuhinya rasa aman setiap individu dapat berkarya dengan optimal dalam
hidupnya. Mencari lingkungan yang betul-betul aman memang sulit, maka
konsekuensinya promosi keamanan berupa kesadaran dan penjagaan adalah hal yang
penting.
Keamanan fisik (Biologic safety) merupakan keadaan fisik yang aman terbebas
dari ancaman kecelakaan dan cedera (injury) baik secara mekanis, thermis, elektris
13
maupun bakteriologis. Kebutuhan keamanan fisik merupakan kebutuhan untuk
melindungi diri dari bahaya yang mengancam kesehatan fisik, yang pada pembahasan
ini akan difokuskan pada providing for safety atau memberikan lingkungan yang aman.
(Wikipedia, 2015).
C. Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik
untuk pergerakannya, dan digunakan untuk transportasi darat. Umumnya kendaraan
bermotor menggunakan mesin pembakaran dalam, namun mesin listrik dan mesin
lainnya juga dapat digunakan. Kendaraan bermotor memiliki roda, dan biasanya
berjalan diatas jalanan.
Berdasarkan UU No. 14 tahun 1992 yang dimaksud dengan peralatan teknik dapat
berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber
daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan.
Pengertian kata berada dalam ketentuan ini adalah terpasang pada tempat sesuai dengan
fungsinya. Termasuk dalam pengertian kendaraan bermotor adalah kereta gandengan
atau kereta tempelan yang dirangkaikan dengan kendaraan bermotor sebagai
penariknya (Wahyu, 2015).
D. Short Message Service (SMS)
Short Message Service (SMS) merupakan layanan yang banyak diaplikasikan
pada sistem komunikasi tanpa kabel (nirkabel), memungkinkan dilakukannya
pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antar terminal pelanggan atau antar
14
terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti e-mail, paging, voice mail dan lain-
lain.
SMS pertama kali muncul di belahan Eropa pada tahun 1991 bersama sebuah
teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak penggunanya, yaitu Global
Sistem for Mobile Communication (GSM). Dipercaya bahwa pesan pertama yang
dikirim menggunakan SMS dialakukan pada bulan Desember 1992, dikirim dari
sebuah Personal Computer (PC) ke telepon mobile dalam jaringan GSM milik
Vodafone Inggris. Perkembagan kemudian merambah ke benua Amerika, dipelopori
oleh beberapa operator komunikasi bergerak berbasis digital seperti Bell Sputh
Mobility, PrimeCo, Nextel, dan beberapa operator lain. Teknologi digital yang
digunakan sangat bervariasi dari yang berbasis GSM, Time Division Multiple Access
(TDMA), hingga Code Division Multiple Access (CDMA). (Riadi, 2016).
Gambar II.2 Arsitektur jaringan SMS (Riadi, 2016).
E. Arduino Mega
Arduino Mega 2560 adalah suatu mikrokontroler pada ATMEGA 2560 yang
mempunyai 54 input/ output digital yang mana 16 pin digunakan sebagai PWM
15
keluaran, 16 masukan analog, dan di dalamnya terdapat 16 MHZ osilator kristal, USB
koneksi, power, ICSP, dan tombol reset. Kinerja Arduino ini memerlukan dukungan
mikrokontroler dengan menghubungkannya pada suatu Komputer dengan USB kabel
untuk menghidupkannya menggunakan arus AC atau DC dan bisa juga dengan
menggunakan baterai (Oktariawan, 2015).
Gambar II.3 Arduino Mega 2560 (Oktariawan, 2015).
F. Global Positioning System(GPS) Shield
Global Positioning System (GPS) Shield sistem navigasi yang menggunakan
satelit yang didesain agar dapat menyediakan posisi secara instan, kecepatan dan
informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi, setiap saat dan dalam kondisi
cuaca apapun. GPS Shield menerima sinyal satelit yang dapat digunakan oleh
pengguna secara umum dinamakan GPS Tracker atau GPS Tracking, dengan
menggunakan alat ini maka dimungkinkan user dapat melacak posisi kendaraan,
armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. Bagian yang paling penting dalam
sistem navigasi GPS adalah beberapa satelit yang berada di orbit bumi atau yang sering
16
kita sebut di ruang angkasa. Satelit GPS saat ini berjumlah 24 unit yang semuanya
dapat memancarkan sinyal ke bumi yang lalu dapat ditangkap oleh alat penerima sinyal
tersebut atau GPS Tracker. Selain satelit terdapat 2 sistem lain yang saling
berhubungan, sehingga jadilah 3 bagian penting dalam sistem GPS. Ketiga bagian
tersebut terdiri dari: GPS Control Segment (Bagian Kontrol), GPS Space Segment
(bagian angkasa), dan GPS User Segment (bagian pengguna).
1. GPS Control Segment
Control segment GPS terdiri dari lima stasiun yang berada di pangkalan
Falcon Air Force, Colorado Springs, Ascension Island, Hawaii, Diego Garcia dan
Kwajalein. Kelima stasiun ini adalah mata dan telinga bagi GPS. Sinyal-sinyal dari
satelit diterima oleh bagian kontrol, kemudian dikoreksi, dan dikirimkan kembali
ke satelit. Data koreksi lokasi yang tepat dari satelit ini disebut data ephemeris,
yang kemudian nantinya dikirimkan ke alat navigasi yang kita miliki.
2. GPS Space Segment.
Space Segment adalah terdiri dari sebuah jaringan satelit yang tediri dari
beberapa satelit yang berada pada orbit lingkaran yang terdekat dengan tinggi
nominal sekitar 20.183 km di atas permukaan bumi. Sinyal yang dipancarkan oleh
seluruh satelit tersebut dapat menembus awan, plastik dan kaca, namun tidak bisa
menembus benda padat seperti tembok dan rapatnya pepohonan. Terdapat 2 jenis
gelombang yang hingga saat ini digunakan sebagai alat navigasi berbasis satelit.
Masing-masingnya adalah gelombang L1 dan L2, dimana L1 berjalan pada
17
frequensi 1575.42 MHz yang bisa digunakan oleh masyarakat umum, dan L2
berjalan pada frequensi 1227.6 Mhz dimana jenis ini hanya untuk kebutuhan militer
saja.
3. GPS User Segment.
User segment terdiri dari antenna dan prosesor receiver yang menyediakan
positioning, kecepatan dan ketepatan waktu ke pengguna. Bagian ini menerima
data dari satelit-satelit melalui sinyal radio yang dikirimkan setelah mengalami
koreksi oleh stasiun pengendali (GPS Control Segment). (Maya, 2015)
Gambar II.4 GPS Shield (Maya, 2015)
G. Global Package Radio Service (GPRS) Shield
GPRS Shield adalah perangkat untuk menghubungkan arduino dengan jeringan
selular GSM yang berdasarkan atas modul SIM900 Quad-band GSM/GPRS.
Dikendalikan menggunakan AT commands (GSM 07.07, 07.05 dan AT commands
SIMCOM, dan cocok dengan board Arduino Uno dan Mega 2560.
18
GPRS (Global Package Radio Service) yang juga disebut teknologi 2.5G
merupakan evolusi dari teknologi 1G dan 2G sebelumnya. Layanan GPRS tersebut
dapat dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136. Di Indonesia, GPRS
diperkenalkan pada tahun 2001 saat penyedia jaringan seperti IM3
mempromosikannya. Idealnya jaringan GPRS memiliki kecepatan mulai dari 56 kbps
sampai 115 kbps, namun kenyataannya, hal tersebut tergantung dari faktor-faktor
seperti konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS, software yang digunakan, dan
dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan (Indo-ware, 2015)
Gambar II.5 GPRS Shield (Indo-ware, 2015)
H. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama
yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay
menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga
dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang
bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan
19
Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi
sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A (Dickson, 2016)
Gambar II.6 Relay (Dickson, 2016)
I. Daftar Simbol
1. Flowmap Diagram
Flowmap atau bagan alir adalah bagan yang menunjukan aliran di dalam
program atau prosedur sistem secara logika. Flowmap ini berfungsi untuk memodelkan
masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol-simbol
tertentu. Pembuatan flowmap ini harus dapat memudahkan bagi pemakai dalam
memahami alur dari sistem atau transaksi.
Tabel II.1 Daftar Simbol Flowmap Diagram (Jogiyanto, 2001).
Simbol Nama Keterangan
Terminator Awal /
Akhir Program
Simbol untuk memulai dan
mengakhiri suatu program
20
Dokumen
Menunjukkan dokumen
berupa dokumen input dan
output pada proses manual
dan proses berbasis
komputer
Proses Manual
Menunjukkan kegiatan
proses yang dilakukan
secara manual
Proses Komputer
Menunjukkan kegiatan
proses yang dilakukan
secara komputerisasi
Arah Aliran Data
Menunjukkan arah aliran
dokumen antar bagian yang
terkait pada suatu sistem
21
Penyimpanan Manual
Menunjukkan media
penyimpanan data /
infomasi secara manual
Data
Simbol input/output
digunakan untuk mewakili
data input/output
2. Blok diagram
Blok diagram adalah diagram dari sebuah sistem, di mana bagian utama atau
fungsi yang diwakili oleh blok dihubungkan dengan garis, yang menunjukkan
hubungan dari blok. banyak digunakan dalam dunia rekayasa dalam desain
hardware, desain elektronik, software desain, dan proses aliran diagram .
Tabel II.2 Daftar Simbol Diagram Blok (Taufik, 2005).
Simbol Nama Keterangan
22
Blok/Kotak
Biasanya berisikan uraian
dan nama elemennya,
atau simbul untuk operasi
matematis yang harus
dilakukan pada masukkan
untuk menghasilkan
Keluaran.
INPUT
OUTPUT
Tanda anak panah
Menyatakan arah
informasi aliran isyarat
atau unilateral.
3. Flowchart
Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow)
di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan
terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
23
Tabel II.3 Daftar Simbol Flowchart (Kristanto, 2003).
Simbol Nama Keterangan
Terminator Permulaan atau akhir program
Flow Line Arah aliran program
Preparation
Proses inisialisasi atau pemberian
harga awal
Process
Proses perhitungan atau proses
pengolahan data
Input/Output
Data
Proses input atau output data,
parameter, informasi
Predefined
Process
Permulaan sub program atau
proses menjalankan sub program
24
Decision
Perbandingan pernyataan,
penyeleksian data yang
memberikan pilihan untuk
langkah selanjutnya
On Page
Connector
Penghubung bagian-bagian
flowchart yang ada pada satu
halaman
Off Page
Connector
Penghubung bagian-bagian
flowchart yang ada pada halaman
berbeda
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam rangka menyelesaikan rencana pembangunan alat keamanan kendaraan
bermotor menggunakan SMS dengan metode GPS tracking berbasis arduino maka
penulis telah melakukan penelitian berdasarkan metode yang dijalankan secara
bertahap dan terencana. Metode ini di gunakan untuk menjelaskan tentang penelitian.
Adapun metode-metode penelitian yang digunakan sebagai berikut:
A. Jenis dan Lokasi Penelitian
1. Jenis Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan oleh
penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental. Dipilihnya jenis penelitian ini
karena penulis menganggap jenis ini sangat cocok dengan penelitian yang
diangkat oleh penulis karena melakukan pengembangan sebuah alat dan
melakukan penelitian berupa ekseperimen terhadap objek penelitian penulis.
2. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Laboratorium Elektronika Teknik
Informatika UIN Alauddin Makassar.
B. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian saintifik yaitu pendekatan
berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
26
C. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini adalah menggunakan Library Research yang
merupakan cara mengumpulkan data dari beberapa buku, jurnal, skripsi, tesis maupun
literatur lainnya yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini. Penelitian
ini keterkaitan pada sumber-sumber data online atau internet ataupun hasil dari
penelitian sebelumnya sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya.
D. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan juga pencatatan sistematik atas
unsur-unsur yang muncul dalam suatu gejala atau gejala-gejala yang muncul
dalam suatu objek penelitian.
Adapun penyusunan observasi ini adalah sebagai berikut :
Tema : Mengetahui tingkat keamanan pada kendaraan
bermotor
Tujuan : Merancang dan membuat sebuah sistem keamanan
ganda pada kendaraan bermotor.
Target Observasi : Pengguna kendaraan bermotor
Waktu : Menyesuaikan waktu.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data terhadap
27
narasumber/sumber data. Adapun sumber data peneliti yaitu pakar-pakar yang
sudah lama berkecimpung dan ahli dalam bidang mikrokontroler
3. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan
bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
E. Instrumen Penelitian
Adapun instrument penelitian yang digunakan dalam penelitan yaitu :
1. Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk mengembangkan dan mengujicoba
terbagi menjadi beberapa bagian antara lain:
a) Laptop Toshiba C640 dengan spesifikasi Prosesor Intel Core i3-
2330M CPU @ 2.20GHz, Harddisk 500 GB, Memory 2 GB
b) Arduino UNO R3
c) GSM Shield
d) GPS
e) Motor Servo
f) Relay
g) Aki / Baterai
2. Perangkat Lunak
Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai
berikut :
28
a) Sistem Operasi, Windows 7 32 bit
b) Software Arduino ide.
c) Driver Arduino.
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1. Pengolahan Data
Pengolahan data diartikan sebagai proses mengartikan data-data lapangan
yang sesuai dengan tujuan, rancangan, dan sifat penelitian. Metode pengolahan data
dalam penelitian ini yaitu:
a) Reduksi Data adalah mengurangi atau memilah-milah data yang sesuai dengan
topik dimana data tersebut dihasilkan dari penelitian.
b) Koding data adalah penyusuaian data diperoleh dalam melakukan penelitian
kepustakaan maupun penelitian lapangan dengan pokok pada permasalahan
dengan cara memberi kode-kode tertentu pada setiap data tersebut
2. Analisis Data
Teknik analisis data bertujuan menguraikan dan memecahkan masalah yang
berdasarkan data yang diperoleh. Analisis yang digunakan adalah analisis data
kualitatif. Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, dan mencatat yang
dihasilakan catatan lapangan serta memberikan kode agar sumber datanya tetap
dapat ditelusuri.
29
G. Teknik Pengujian
Metode pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengujian
langsung yaitu dengan menggunakan pengujian Black Box. Digunakan untuk menguji
fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang. Kebenaran perangkat lunak
yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi
masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk
mendapatkan keluaran tersebut. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program
dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diketahui
kesalahan-kesalahannya.
30
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
A. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan.
Bagian analisis terdiri dari analisis yang sedang berjalan dan analisis sistem yang
diusulkan.
1. Analisis sistem yang sedang berjalan.
Tabel IV.1 Flowmap Diagram Analis Sistem yang Sedang Berjalan.
31
Dari flowmap diagram di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: pemilik kendaraan
bermotor yang kendaraannya dicuri segera melapor ke kantor polisi. Setelah menerima
laporan pencurian, maka polisi akan mengumpulkan data kendaraan atau bukti lain
yang diperlukan. Setelah bukti pencurian terkumpul polisi selanjutnya melakukan
pencarian kendaraan motor tersebut. Jika kendaraan motor telah di temukan, polisi
akan memberikan informasi kepada pemilik kendaraan, selanjutnya pemilik kendaraan
mengambil kendaraan motornya di kantor polisi disertai dengan bukti bukti
kepemilikan yang sah.
2. Analisis Sistem Yang Diusulkan
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan.
Bagian analisis terdiri dari analisis masalah, analisis yang di usulkan dan analisis
kebutuhan.
a. Analisis Masalah
Dari flowmap diagram yang sedang berjalan bahwa jika sebuah kendaraan
motor di curi maka membutuhkan waktu yang lama karna kita harus melapor terlebih
dahulu ke kantor polisi kemudian polisi membuat sebuah laporan untuk melakukan
pencarian.
Sistem keamanan kendaraan bermotor menggunakan SMS dengan metode GPS
tracking berbasis arduino sebagai pemecah masalah yang selama ini sering terjadi.
Sistim ini dapat mengontrol kendaraan motor dari jarak jauh dengan mematikan dan
32
menyalakan kendaraan motor dan dapat melacak keberadaan kendaraan motor dengan
menggunakan SMS.
b. Analisis sistem yang di usulkan
Tabel IV.2 Flowmap Diagram Analis Sistem yang di usulkan
Kendaraan Pemilik
Dari flowmap diagram di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: Pada saat motor dicuri,
pemilik kendaraan motor mengirim sms pada alat untuk meminta lokasi keberadaan
kendaraan motor, secara otomatis alat akan mengirim informasi lokasi keberadaan
Mulai
Motor
Dicuri
Berhenti
Mengirim sms supaya dapat
mengetahui keberadaan/
lokasi dan mengontrol jarak
jauh kendaraan motor
Alat otomatis mengirim sms
berupa informasi GPS/lokasi
terakhir kendaraan motor dan
perintah agar mesin motor dapat
dimatikan
Data lokasi
kendaraan di terima,
dan perintah
mematikan mesin
motor
Melakukan tindakan
33
kendaraan motor pada pemiliknya, Pada saat pemilik kendaraan mengetahui lokasi
kendaraan, pemilik kendaraan dapat mengontrol kendaraan tersebut dengan mematikan
dan dapat menyalakan mesin motor nya. Hal ini yang membuat berbeda jika di lakukan
secara manual yang menbutuhkan waktu yang lama karena pemilik dengan cepat dan
mudah mengetahui lokasi kendaraan motornya.
c. Analisis Kebutuhan Sistem
1) Kebutuhan Antarmuka (Interface)
Kebutuhan-kebutuhan antarmuka untuk pembangunan sistem ini yaitu
sebagai berikut :
a) Sistem yang dibangun akan mempunyai antarmuka yang ditampilkan
pada smartphone yag memudahkan bagi pengguna.
b) Sistem ini menampilkan informasi lokasi keberadaan kendaraan motor.
2) Kebutuhan Data
Data yang diolah oleh sistem ini yaitu sebagai berikut:
Data yang di kirim dari smart phone akan diterima oleh GPRS Shield dan
diproses oleh mikrokontroler Arduino Mega 2560 untuk mengirim sinyal
pada GPS untuk mengetahui lokasi kendaraan motor dan relay untuk
mematikan dan menyalakan kendaraan motor.
34
3) Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan penjelasan proses fungsi yang berupa
penjelasan secara terinci setiap fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah.
B. Perancangan Sistem
1. Rancang Diagram Blok
Untuk menjelaskan perancangan sistem yang dilakukan dalam mewujudkan
penelitian sistem keamanan kendaraan bermotor menggunakan SMS dengan metode
GPS tracking berbasis Arduino. Terlebih dulu secara umum digambarkan oleh blok
diagram sistem kerja yang ditunjukkan power suplay sebagai sumber daya dari
semua komponen alat. Arduino mega sebagai input/output yang akan mengolah
data. Kemudian dari GPRS Shield dan GPS Shield untuk mengirim dan menerima
data kemudian data tersebut di proses oleh Arduino Mega 2560 agar data tersebut di
teruskan ke smart phone. Adapun fungsi Relay pada blok diagram ini dapat memutus
dan menyambungkan arus dari stock kontak pada kendaraan motor.
Adapun rancangan blok diagram sistim keamanan kendaraan bermotor
menggunakan SMS dengan metode GPS tracking berbasis Arduino yang akan di
buat adalah sebagai berikut seperti pada gambar IV.1
35
Gambar IV.1 Diagram Blok Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor Menggunakan
SMS Dengan Metode GPS Tracking Berbasis Arduino terdiri dari beberapa masukan
dan keluaran.
Adapun sumber daya utama yang digunakan adalah power supply/adaptor.
Mikrokontroller yang digunakan adalah Arduino Mega 2560. Arduino Mega 2560
ini yang akan mengolah data masukan dan memberikan keluaran. Adapun GPRS
shield sebagai masukan dan keluaran yang di proses oleh Arduino Mega yang dapat
mengirim informasi dan menerima jika pengguna kendaraan motor meminta data
melalui smart phone dan GPS shield sebagai masukan untuk mengetahui lokasi di
mana keberadaan kendaraan motor secara real time. Adapun fungsi relay dalam
sistem ini untuk memutus dan menyambungkan arus pada kendaraan motor.
Power Supply
Relay
GPRS Shield
Arduino Mega
2560
GPS Shield
36
2. Perancangan Perangkat Keras
a. Rangkaian Power Supply
Rangkaian ini merupakan rangkaian utama dalam sistem keamanan
kendaraan menggunakan sms dengan metode GPS tracking berbasis Arduino
yang menghubungkan sumber daya dengan keseluruhan rangkaian. Sumber
daya yang digunakan berasal dari baterai dengan tegangan 12 Volt. Adapun
rangkaian power supply ditampilkan pada gambar di bawah.
Gambar IV.2 Rangkaian Power Supply (Suhartono, 2015)
b. Rangkaian GPRS Shield
Rangkaian yg di gunakan untuk mengirim dan menerima data
menggunakan rangkaian Gprs shield. Adapun rangkaian GPRS Shield
ditampilkan pada gambar di bawah.
37
Gambar IV.3 Rangkaian GPRS Shield (Landoni,2016)
c. Rangkaian GPS Shield
Pada rangkaian GPS Shield ini penulis menggunakan rangkaian yang
dapat mengetahui lokasi keberadaan kendaraan motor. Adapun rangkaian pada
gambar di bawah.
Gambar IV.4 Rangkaian GPS Shield (indo-ware,2016)
d. Rangkaian Relay
38
Pada rangkaian ini penulis menggunakan Relay dimna rangkaian relay
ini dapat memutus dan menyambungkan arus pada kendaraan motor. Adapun
rangkaian pada gambar di bawah.
Gambar IV.5 Rangkaian Relay (Aldrin,2016)
3. Perancangan Perangkat Lunak
Dalam perancangan perangkat lunak, Arduino menggunakan perangkat
lunak sendiri yang sudah disediakan di website resmi Arduino. Bahasa yang
digunakan dalam perancangan lunak adalah bahasa C/C++ dengan beberapa library
tambahan untuk perancangan sistem keamanan kendaraan bermotor menggunakan
sms dengan metode GPS tracking berbasis Arduino ini seperti library newping,
liquid crystal dan wire. Untuk memperjelas, berikut ditampilkan flowchart
perancangan sistem secara umum bagaimana proses kerja alat yang dapat
mengontrol jarak jauh dengan mematikan dan menyalakan kendaraan motor dan
dapat langsung mengetahui lokasi kendaraan dengan menggunakan smart phone.
39
Gambar IV.6 Flowchart Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor
Menggunakan SMS Dengan Metode GPS Tracking Berbasis Arduino.
40
Keterangan Flowchart
Pada saat sistem pertama dinyalakan, pertama-tama melakukan proses
inisialisasi bagian-bagian dalam sistem keamanan kendaraan seperti, mikrokontroller
sebagai pusat pengendali untuk menghubungkan beberapa bagian alat agar berfungsi
dengan baik. Mikrokontroler tersebut mengenali beberapa perangkat yaitu GPRS shield
dan GPS shield, pada saat mikrokontroler terhubung dengan kedua komponen, GPRS
shield terlebih dahulu akan mencari sinyal, setelah GPRS shield mendapatkan sinyal,
GPS akan mencari sinyal lokasi yang didapat lansung dari satelit.
Ada beberapa perintah dalam sistem ini yang terdiri dari 4 fungsi, yang
pertama meminta bantuan yang berfungsi sebagai panduan dasar untuk mengontrol
sistem, yang kedua meminta lokasi kendaraan yang berfunngi untuk mendapatkan
lokasi kendaraan bermotor, yang ketiga mematikan mesin motor yang berfungi untuk
mematikan mesin kendaraaan bermotor, yang keempat menmyalakan mesin motor
yang berfungsi sebagai menyalakan kendaraan bermotor.
41
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
A. Inplementasi
Hasil Perancangan Perangkat Keras.
Berikut ditampilkan hasil rancangan perangkat keras dari sistem keamanan
kendaraan bermotor menggunakan SMS dengan metode GPS tracking berbasis
Arduino.
Gambar V.1 Hasil Rancangan Alat secara keseluruhan dalam keadaan tertutu
42
Gambar V.2 Hasil Rancangan Alat secara keseluruhan dalam keadaan terbuka
Dari gambar V.1 dan V.2 terlihat bentuk fisik hasil rancangan dari alat yang di
desain berbentuk kotak yang terbuat dari akrilik bening yang di dalamnya terdapat
mokrokontroler Arduino Mega 2560 sebagai input/output penghubung semua
komponen, antara lain GPS shield yang berfungsi sebagai mengetahui posisi sebuah
kendaraan dari satelit dalam kondisi real-time dan GPRS shield untuk mendapatkan
lokasi pada alat dengan mengirim sms dan mengontrol kendaraan motor dari jarak jauh.
Terdapat sebuah LED yang berfungsi sebagai indikator sinyal GPS, dan juga
relay sebagai pemutus dan penyambung arus listrik kendaraan. Baterai sebagai sumber
daya cadangan dan aki sebagai sumber daya utama yang berada pada kendaraan motor.
Adapun kunci kontak motor pada kotak alat untuk simulasi.
43
Terlihat pada gambar di atas ada empat kabel yang keluar dari kotak, yang
dimana dua kabel yang berwarna merah dan hitam terhubung dengan aki untuk sumber
daya utama dan dua kabel merah dan kuning terhubung dengan kendaraan motor untuk
mengontrol mesin motor, dan ada tombol on/off pada bagian belakang kotak yang
berfungsi untuk mengaktifkan dan mematikan alat keamanan.
B. Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan proses pengeksekusian sistem perangkat keras dan
lunak untuk menentukan apakah sistem tersebut cocok dan sesusi dengan yang
diinginkan peneliti. Pengujian dilakukan dengan melakukan percobaan untuk melihat
kemungkinan kesalahan yang terjadi dari setiap proses.
Adapun pengujian sistem yang digunakan adalah Black Box. Pengujian Black
Box yaitu menguji perangkat dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan
kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi dan
keluaran sudah berjalan sesuai dengan keinginan.
Dalam melakukan pengujian, tahapan-tahapan yang dilakukan pertama kali
adalah melakukan pengujian terhadap perangkat-perangkat inputan yaitu pengujian
terhadap Arduino Mega 2560, GPS Shield dan GPRS Shield untuk mendapatkan info
lokasi kendaraan, mematikan dan manyalakan mesin motor dengan SMS. Kemudian
melakukan pengujian secara keseluruhan sistem.
44
Adapun tahapan-tahapan dalam pengujian sistem ini secara keseluruhan adalah
sebagai berikut :
1. Menyiapkan Kendaraan motor.
2. Menyiapkan alat keamanan sebagai pengujian.
3. Menyiapkan aki dan baterai cadangan sebagai sumber daya.
4. Melakukan proses pengujian
Adapun tahapan-tahapan proses pengujian sistem ini secara keseluruhan adalah
sebagai berikut:
Gambar V.3 Langkah Pengujian Sistem.
Mulai
Pengujian mengirim sms pada
alat
Pengujian mendapatkan lokasi
kendaraan
Pengujian mematikan dan menyalakan
mesin kendaraan dengan adanya relay
Pengujian rancangan sistem secara
keseluruhan
Selesai
45
a. Pengujian mengirim sms pada alat.
Untuk pengujian pengiriman SMS pada alat, pengguna kendaraan harus
mengetahui nomor yang di pasang pada GPRS Shield dan mengetahui perintah-
perintah yang harus di kirim ke alat. Adapun perintah-perintah yang terdapat pada alat
yaitu Help, Lokasi, MesinOff, MesinON.
1. Help
Fungsi Help di gunakan untuk mengetahui perintah-perintah apa saja
yang digunakan pada alat ini dan status mesin.
Gambar V.4 Request SMS dengan mengirim perintah Help
46
Dari gambar V.4 terlihat bahwa pengguna kendaraan motor mengirim
perintah Help dengan tujuan untuk mengetahui status dan perintah-perintah apa
saja yang digunakan alat ini ke nomor yang ada pada alat, dan dengan otomatis
alat akan memberi balasan berupa SMS ke nomor pengguna sesuai Request SMS
yang di kirim pengguna kendaraan.
2. Lokasi
Fungsi perintah lokasi untuk mengetahui keberadaan atau titik kordinat
kendaraan.
Gambar V.5 Request SMS Lokasi untuk mendapatkan lokasi kendaraan
47
Dari gambar V.5 terlihat bahwa pengguna kendaraan motor mengirim
SMS Lokasi untuk mengetahui titik kordinat atau lokasi keberadaan kendaraan
motor, dan secara otomatis alat akan memberi titik kordinat melalui alamat
website google maps.
3. Mesinoff
Fungsi perintah Mesinoff untuk mematikan mesin pada kendaraan
motor.
Gambar V.6 Request SMS mesinoff untuk mematikan mesin motor.
48
Dari gambar V.6 terlihat bahwa pengguna kendaraan motor mengirim
SMS Mesinoff yang berfungsi untuk mematikan mesin motor, dan secara
otomatis alat akan memberi balasan berupa SMS ketika mesin motor telah mati.
4. Mesinon
Fungsi perintah Mesinon untuk dapat menyalakan mesin pada
kendaraan motor.
Gambar V.7 Request SMS mesinon untuk dapat menyalakan mesin motor.
49
Dari gambar V.7 terlihat bahwa pengguna kendaraan motor mengirim
SMS Mesinon yang berfungsi agar pengguna dapat menyalakan mesin motor,
dan secara otomatis alat akan memberi balasan berupa SMS ketika mesin motor
dapat dinyalakan.
b. Pengujian mendapatkan lokasi kendaraan.
Untuk mendapatkan lokasi kendaraan, pengguna kendaraan harus mengirim
SMS pada alat yang terpasang di kendaraan motor. Dan pada saat alat mendapatkan
SMS sesuai permintaan pengguna kendaraan (lokasi), secara otomatis alat akan
mengirim kembali SMS pada pengguna kendaraan untuk mengetahui informasi lokasi
atau titik kordinat dan waktu yang di terima dari satelit.
Alamat google maps dan beberapa angka yang dikirimkan dari alat ke pengguna
kendaraan motor merupakan titik kordinat dari posisi kendaraan yang dapat kita lihat
dari google maps itu sendiri.
Adapun hasil pengujian alat di beberapa tempat untuk mendapatkan lokasi
sebagai berikut :
50
1. Pengujian alat pada titik kordinat -5.2051148,119.4970600
Gambar V.8 Mengirim dan menerima SMS titik kordinat -
5.2051148,119.4970600.
Hasil citra titik kordinat -5.133607,119.4867600 pada google maps
Gambar V.9 Lokasi atau keberadaan kendaraan pada google maps -
5.133607,119.4867600.
51
2. Pengujian alat pada titik kordinat -5.1836901,119.4405100
Gambar
V.10 Mengirim dan menerima SMS titik kordinat -
5.1836901,119.4405100.
Hasil citra titik kordinat -5.1836901,119.4405100 pada google maps
Gambar V.11 Lokasi atau keberadaan kendaraan pada google maps -
5.1836901,119.4405100
52
3. Pengujian alat pada titik kordinat -5.1677918,119.4490100
Gambar V.12 Mengirim dan menerima SMS titik kordinat -
5.1677918,119.4490100
.
Hasil citra titik kordinat -5.1677918,119.4490100 pada google maps
Gambar V.13 Lokasi atau keberadaan kendaraan pada google maps -
5.1677918,119.4490100
53
4. Pengujian alat pada titik kordinat -5.2060390,119.4888700
Gambar V.14 Mengirim dan menerima SMS titik kordinat -
5.2060390,119.4888700.
Hasil citra titik kordinat -5.2060390,119.4888700 pada google maps
Gambar V.15 Lokasi atau keberadaan kendaraan pada google maps-
5.2060390,119.4888700
54
5. Pengujian alat pada titik kordinat -5.2454071,119.8702100
Gambar
V.16 Mengirim dan menerima SMS titik kordinat -
5.2454071,119.8702100.
Hasil citra titik kordinat -5.2454071,119.8702100 pada google maps
Gambar V.17 Lokasi atau keberadaan kendaraan pada google map-
5.2454071,119.8702100
c. Pengujian mematikan dan menyalakan mesin kendaraan dengan adanya relay.
55
Untuk mematikan dan menyalakan mesin kendaraan motor, pengguna
kendaraan harus mengirim SMS pada alat.
1.
Gambar V.18 Konfirmasi SMS ketika mesin dimatikan
Pada gambar V.18 saat alat mengirim balik SMS Mesin: OFF pada
pengguna kendaraan motor, alat otomatis akan mematikan mesin motor dan kunci
kontak tidak berfungsi, LED relay pada alat akan menyala seperti gambar V.19
56
Gambar V.19 keadaan saat mesin mati.
Gambar V.20 Konfirmasi SMS ketika mesin menyala
Pada gambar V.20 saat alat mengirim balik SMS Mesin: ON pada
pengguna kendaraan motor, otomatis kunci kontak bisa di akses dan mesin
kendaraan motor sudah bisa di menyalakan, dan LED relay akan mati seperti
gambar V.21.
Gambar V.21 keadaan saat mesin menyala.
57
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Sistem keamanan kendaraan bermotor menggunakan SMS dengan metode
GPS tracking berbasis Arduino. Sebagai alat untuk mencegah terjadinya
kecurian pada kendaraan bermotor dan dapat mempermudah mendapatkan
kembali kendaraan motor yang telah di curi.
2. Keamanan kendaraan bermotor ini memiliki beberapa keunggulan. Karena,
dapat mematikan dan menyalakan kendaraan motor dari jarak jauh dengan
menggunakan SMS dan dapat langsung mengetahui titik kordinat atau
lokasi keberadaan kendaraaan itu sendiri.
B. Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan peneliti sebagai berikut :
1. Untuk hasil maksimum, sebaiknya alat keamanan tersebut di simpan pada
tempat yang aman dan tersembunyi agar tidak di ketahui oleh orang lain
untuk menjaga keamanannya.
2. Pada alat ini masih menggunakan relay untuk memutuskan dan
menyambungkan aliran listrik yang dimana ketika alat tidak terhubung
dengan aki/baterai secara otomatis alat akan memulai mencari kembali
58
sinyal GPRS dan GPS. Diharapkan alat ini dapat dikembangkan
menggunakan komponen yang lebih baik agar alat tidak terestart ketika
terputus dengan aki/batterai.
3. GPS shield yang digunakan merupakan tipe NEO-6M GPS shield.
Kelemahan GPS shield ini adalah sulitnya mendapatkan sinyal pada saat
alat mulai dinyalakan. Diharapkan alat ini dapat dikembangkan
menggunakan GPS yang menangkap sinyal lebih cepat dari apa yang
digunakan peneliti sebelumnya.
59
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Aldrin, Muhammad "Rangkaian Relay" http://all-
thewin.blogspot.co.id/2011/11/membuat-rangkaian-driver-relay.html, (9 mei
2016)
Arifashkaf “https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-
contohnya-softskill/” (14 Oktober 2015)
Aprillisianti, "Sistem Keamanan Sepeda Motor Menggunakan Password Berbasis
Mikrokontroler Atmega8535" skripsi, Universitas Sriwijaya, 2010
Departemen Agama R.I. Al-Qur’an Tajwid Warna dan Terjemahnya, Jakarta: Bumi
Aksara, (2008).
dermanto, trikueni "Pengertian Motor Servo" http://trikueni-desain-
sistem.blogspot.co.id/2014/03/Pengertian-Motor-Servo.html, (23 Januari
2016)
Fitriana, Fransisca Nila "Penerapan Target Costing Pada Industri Bogimin Keramik,
Kasongan". Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Atma Jaya, (2010).
Hakim, Lukman "Sistem Pengaman Kendaraan Bermotor Menggunakan Sms
Berbasis Mikrokontroler AVR ATMega8535" skripsi, Program Studi
Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta,
(2009)
Hanofridho, Fadillah “Sistem Keamanan Sepeda Motor Berbasis GPS” skripsi.
Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma,
(2009)
Hendriono. Mengenal Arduino Mega 2560.www.hendriono.com/blog/post/mengenal-
arduino-mega2560 (20 Juni 2015).
Indoware. “GSM/GPRS Shield for arduino”, situs resmi indoware. http://indo-
ware.com/produk-2337-icomsat-v10--sim900-gsmgprs-shield-for-
arduino.html (03 Oktober 2015)..
Idjol "Pengertian GPS" https://www.idjoel.com/pengertian-gps/, (11 Januari 2016).
Kho, Dickson “Pengertian Relay” http://teknikelektronika.com/pengertian-relay-
fungsi-relay/, (23 Januari 2016)
xiv
Landon, Boris "Rangkaian GPRS Shield" http://www.open-electronics.org/small-
breakout-for-sim900-gsm-module/, (9 mei 2016).
Mandala, Maya, "Pengertian GPS" http://www.mandalamaya.com/pengertian-gps-
cara-kerja-gps-dan-fungsi-gps/, (10 Januari 2015)
Martin, Igor Gonzalez "Rangkaian GPS shield"
http://playground.arduino.cc/Tutorials/GPS, (9 mei 2016)
Maulana, "Mengenal Arduino" http://aozon.blogspot.co.id/2014/03/mengenal-
arduino-uno-lebbbbbbbih-rinci.html, (10 Januari 2015).
Oktariawan, Imran. "Pembuatan Sistem Otomasi Dispenser Menggunakan
Mikrokontroler Arduino Mega 2560". Skripsi. Lampung: Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung, 2013.
Purba Wijaya, Surya, dkk., “Alat Pelacak Lokasi Berbasis GPS Via Komunikasi
Seluler”Jurnal UNDIP, vol 12 no. 02 (2010).
https://www.mysciencework.com/publication/read/2031525/alat-pelacak-
lokasi-berbasis-gps-via-komunikasi-seluler#page-null (24 Juli 2015).
Riadi, Muchlisin "pengertian sms" http://www.kajianpustaka.com/2012/12/teori-sms-
short-message-service.html,(10 mei 2016)
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al Mishbah: pesan, kesan, dan keserasian Al Quran,
Jakarta: Lentera Hati, Volume 3 dan 6 2002
Sidharta, Lani http://jagatsisteminformasi.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-dan-
definisi-sistem.html,(10 mei 2016)
Suhartono, Joko. “Rangkain Power Supply”
http://jsuhartono.blogspot.co.id/2014_10_01_archive.html ( 9 November 2015).
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. PEDOMAN PENULISAN KARYA
ILMIAH: Makalah,Skripsi,Disertasi dan Laporan Penelitian. Makassar: UIN
Alauddin, 2014.
Wahyu "Pengetahuan Tentang Kendaraan Bermotor"
http://wahyusmekers.blogspot.co.id/, (10 januari 2015)
Wikipedia "Keamanan" https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan, (9 Januari 2016)
xv
Wikipedia "Kendaraan" https://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraan, (9 Januari 2016)
Wikipedia, "Short Message Service (SMS)" https://id.wikipedia.org/wiki/SMS (2
januari 2016)
Yanie, Erna Maha “Pembuatan Alat Pengaman Sepeda Motor Menggunakan Password
Berbasis Mikrokontroler Avr Atmega8535” skripsi, Fakultas Matematika Dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro, (2011).
xvi
RIWAYAT HIDUP
Admi Putra Bisma, Lahir di Kabupaten Bima tepatnya di
Link. Nusantara Kec. Mpunda 16 juli 1993 anak ke dua dari
3 bersaudara lahir dari pasangan Sholihin dan Sumarni.
Riwayat pendidikan formal bermula di Taman kanak-kanak
TK selama 2 tahun, kemudian melanjutkan kejenjang
Sekolah Dasar di SDN 11 KOTA BIMA, di penghujung
tahun 2005 saya melanjutkan pendidikan di SMPN 2 KOTA BIMA, Hingga 2008 saya
melanjutkan pendidikan sekolah menengah keatas di SMKN 2 KOTA BIMA dengan
mengambil jurusan Teknik Komputer Dan Jaringan, di pertengahan tahun 2011 saya
telah menyandang status sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi terkemuka
di kota Makassar yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Fakultas
Saint Dan Teknologi tepatnya Jurusan Teknik Informatika, dalam kurung waktu lima
tahun lamanya akhirnya bisa menyandang gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dengan
mengangkat judul penelitian Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor Menggunakan
SMS Dengan Metode GPS tracking Berbasis Arduino.