Halal thoyyib aman
-
Upload
izzatullaila -
Category
Documents
-
view
792 -
download
6
Transcript of Halal thoyyib aman
ATURAN DAN BATASAN ISLAM
• Tujuan
• Untuk menjaga prinsip:
• KESEIMBANGAN
• KESEHATAN
• KEMASLAHATAN
MAKAN DAN MINUM KEBUTUHAN AZASI
• Makan dan minum adalah kebutuhan sangat mendasar bagi manusia untuk menyokong kehidupannya
• Kebutuhan makan dan minum termasuk salah satu perkara yang diujikan oleh Allah kepada Nabi Adam a.s.
Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang (QS.20:118)
LANDASAN NILAI KEBENARAN
PERINTAH PERHATIKAN MAKANAN
Maka hendaklah manusia memperhatikan makanannya (QS.80:24
HUKUM DASAR MAKAN DAN MINUM
1.MUBAH=diperbolehkan
2.BERNILAI IBADAH
3.WAJIB
4.HARAM
Nashih Nashrulloh (KAFILAH,Edisi 85/TH IV10-23 April 2008)
1.MUBAH
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan (QS.7:31)
BERNILAI IBADAH
• Makan dan minum yang disertai niat dan diawali niat.Kebutuhan terpenuhi dan sekaligus dapat pahala disisi Allah
Sebelum makan diberikan tuntunan do’a yang sangat indah yaitu: mohon diberikan barokah atas rizqi yang
manusia terima dan akan dimakan serta mohon dijauhkan dari siksa api neraka.
Sukhanaallah.Begitu agungnya Engkau Ya Allah! Didalam memelihara manusia dan alam semesta
ciptaan-Mu. Namun fahamkah manusia tentang hal ini ?
WAJIB
• Wajib tatkala tubuh kita dalam keadaan yang sangat kritis dan membutuhkan suplai makanan
HARAM
• Haram apabila yang dimakan membahayakan nyawa manusia, misal:racun, narkoba dan barang mematikan
TIGA SYARAT MAKAN DAN MINUM
• 1.HALAL
• 2.THAYYIB
• 3.PROPORSIONAL
1.HALAL
• Asal kata dari halla adalah lepas/tidak terikat
• Secara syar’ih adalah segala hal yang boleh dilakukan karena tidak terikat dengan ketentuan-ketentuan yang melarangnya
• Makanan halal adalah makanan yang dihalalkan menurut agama Islam,termasuk cara memperolehnya juga secara halal
LANDASAN NILAI KEBENARANPERINTAH MAKAN MAKANAN HALAL
DAN THAYYIB
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu (QS.2:168)
2.THAYYIB
• Artinya luas:
• Bersih dari bahan berbahaya
• Tidak kadaluarsa dan tidak tercampur barang najis
• Aman dan sehat bagi tubuh kita
• Lezat,bergizi,sehat dan baik
………., dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu,……..(QS.18:19)
3.PROPORSIONAL• Makan dan minumlah secukupnya jangan
berlebih-lebihan/wajar/tidak kurang
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan (QS.7:31)
POLA MAKAN
• Kelebihan makan• Kegemukan, penyakit gula,depresi,jantung,
darah tinggi dan stroke• Kekenyangan, ternyata menganggu kekhusukan
beribadah• Kekurangan makan juga tidak baik• Cukuplah anak turun Adam memakan makanan
yang dapat menegakkan punggungnya• Sabda Rosulullah Muhammad s.a.w:1/3
makanan, 1/3 minuman, dan 1/3 untuk pernafasan
PANGAN DAN KEAMANAN PANGAN ( UURI no.7 tahun 1996)
PANGAN adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai
makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan tambahan pangan bahan baku
PANGAN OLAHAN adalah makanan/minuman hasil proses dengan cara atau tanpa bahan tambahan
KEAMANAN PANGAN adalah keadaan dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan pencemaran biologis, kimia, dan benda lain
yang dapat menganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia
Memangnya kalau saya makan makanan tidak halal kenapa?Saya makan sekarang, besok kan sudah saya buang. Lalu
kapan makanan tersebut berpengaruh pada tubuh saya ?
Bila yang bersangkutan muslim bisa jadi mengejek atau memang tidak
tahu
Menurut saya yang haram adalah sesuatu yang keluar dari mulut kita, karena apa yang kita
makan tidak ada hubungannya dengan masuk syurga atau tidak, justru yang keluar dari mulut kitalah (caci maki, fitnah, kata-kata kotor) yang
bisa menjadi batu sandungan buat orang disekitar kita. Lihat saja yang sekarang terjadi,
banyak orang yang berani mencabut nyawa sesamanya hanya karena apa yang keluar dari
mulutnya
PANGAN HALAL (Peraturan Pemerintah RI no.69 Tahun 1999)
PANGAN HALAL adalah pangan yang tidak mengandung unsur
atau bahan yang haram/dilarang untuk dikonsumsi ummat Islam,baik yang menyangkut:
• bahan baku pangan, bahan tambahan pangan• bahan bantu, bahan penolong lainnya termasuk • bahan pangan yang diolah melalui rekayasa
genetik dan iradiasi pangan serta pengelolaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum agama Islam
Do’a ketika hendak makan:Allahumma baariklanaa fiimaa
rozaqtanaa wa qinaa a’dzaa bannar“Ya Allah,Ya Robbku! Berilah barokah
apa yang Engkau telah berikan kepadaku ini, dan
lindungilah aku dari siksaan api neraka (HR.Abu Daud,Nasa’I,Tarmudzi)
Selain uang yang diperoleh dari kegiatan yang tidak diridhoi Allah, bagi seorang muslim
kesalahan dalam memilih suatu produk yang dikonsumsinya
dapat berujung pada kerugian lahir- batin di dunia-akhirat
MAKNA THOYYIB
Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.“ (QS.2:11)
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar (QS.2:12)
dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (merobah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merobahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata (QS.4:119)
REKAYASA GENETIK PANGAN (UU RI no.7 Tahun 1999)
• Rekayasa Genetik Pangan
• Adalah suatu proses yang melibatkan pemindahan gen (pembawa sifat) dari suatu jenis hayati ke jenis hayati lain yang berbeda atau sama untuk mendapatkan jenis baru yang mampu menghasilkan produk pangan yang lebih ……….
MAKNA HALAL DAN THOYYIBAl-Qur’an QS.80:24, 2:168, 2:11-12:
atas kasih sayang Allah kepada manusia, diingatkan perhatikan makanan dan alam semesta khususnya di dalam menyediakan makanan harus dihindari adanya kerusakan atau menganggu
kesetimbangan sistem seluruh makhluq ciptaan-Nya.
QS.2:168: manusia dilarang mengikuti langkah-langkah syaithan di dalam menyediakan makanan yang halal dan thoyyib.
Ingat ! syaithan menyuruh untuk merubah-rubah ciptaan Allah (QS.4:119).
Pada setiap awal makan diberikan tuntunan do’a yang sangat indah yaitu: mohon diberikan barokah atas rizqi yang manusia terima dan
akan dimakan serta mohon dijauhkan dari siksa api neraka.Sukhanaallah.Begitu agungnya Engkau Ya Allah! Didalam memelihara
manusia dan alam semesta ciptaan-Mu, namun fahamkah manusia tentang hal ini ?
• Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizqi yang baik-baik yang Kami berikan kapadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah (Al Baqarah:172)
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rizqikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya “(Al
Maaidah:88)
Rasulullah Muhammad saw bersabda“Menuntut yang halal itu wajib atas setiap muslim” (HR Ibnu
Mas’d)• Rasulullah saw berwasiat kepada sahabat
bernama Sa’id: “Duhai Sa’id, perbaikilah makananmu, niscaya kamu akan menjadi orang yang terkabul doanya. Demi Allah yang jiwa Muhammad dalam genggamanNya, sungguh orang yang memasukkan sesuap makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amal kebajikannya selama empat puluh hari.” (HR. Muslim melalui Abu Hurairah)
Peringatan Rasulullah saw sangat keras terhadap : “Setiap daging yang tumbuh dari yang haram, maka nerakalah tempat yang pantas baginya”. (HR. At-Turmudzi)
• PRODUK HALAL• Menurut Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan
Kosmetika (LPPOM) MUI, yang dimaksud dengan produk halal adalah produk yang memenuhi syarat kehalalan sesuai syariat Islam, yaitu:
• Tidak mengandung hewan haram seperti babi atau produk-roduk turunannya serta tidak menggunakan minuman keras/beralkohol
• Daging dari hewan halal yang disembelih menurut syariat Islam• Minuman yang tidak mengandung zat haram, atau bukan khamar• Semua tempat penyimpanan, penjualan, pengolahan, pengelolaan
dan transportasi tidak digunakan untuk daging babi atau tidak halal lainnya, atau dicuci terlebih dulu sesuai syariat Islam
• Kehalalan mencakup : proses produksi (penyembelihan, pengangkutan, penyimpanan, pengolahan, penyajian) dan bahan (bahan baku, bahan penolong, dan bahan tambahan)
Produk Aman
• Suatu pangan dikatakan aman apabila bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran biologis ( seperti, bakteri), cemaran kimia ( seperti, formalin) termasuk cemaran fisik (seperti, batu, potongan kayu atau tulang) dan cemaran logam ( seperti, air raksa). (Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004)