HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
-
Upload
ulfa-zuaimah-baroro -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
1/134
HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
A. Pengertian Statistika
Definisi Statistik adalah kumpulan data yang bisa memberikan gambaran
tentang suatu keadaan. Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu
yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan
data, menganalisis data, membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil
keputusan berdasarkan hasil kesimpulan.
B. Pengertia Statistika Menurut Para Ahli :
Statistik adalah cara untu mengolah data dan menarik kesimpulan-kesimpulan
yang teliti dan keputusan-keputusan yang logik dari pengolahan data.
(Prof.Drs.Sutrisno Hadi,MA)
Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan
pengumpulan, pengolahan(Analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang
berbentuk angka dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.
(Prof.Dr.H.Agus Irianto)
Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang
pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan
dari data yang berbentuk angka. (Ir.M.Iqbal hasan,MM)Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna menilai ketidak
tentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif. (Stoel dan Torrie)Statistik adalah metode/asas-asas mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif
agar angka-angka tersebut berbicara.(Anto dajan)
Statistik diartikan sebagai data kuantitatif baik yang masih belum tersusunmaupun yang telah tersusun dalam bentuk table. (Anto dajan)Statistik adalah studi informasi dengan mempergunakan metodologi dan teknik-
teknik perhitungan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan praktis
yang muncul di berbagai bidang. (Suntoyo itnosu!arto)
dapat menyimpulkan baha Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan
data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Atau statistika
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
1
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
2/134
adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat
berupa keputusan dalam kehidupan.
Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau
mendeskripsikan data! ini dinamakan statistika deskriptif.
Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. "eberapa
istilah statistika antara lain# populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu
alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan
psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri). Statistika juga digunakan
dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan! sensus penduduk merupakan salahsatu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular
adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan
umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau $uick count. Di bidang
komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan
buatan.
C. Esensi Statistika
Ada tiga hal yang sangat penting dari statistika yaitu#
%. Data yang tersedia / data historis.
&erupakan suatu nilai numerik yang diperoleh dari keterangan masa lampau.
Diolah menjadi informasi yang nantinya berguna dalam menentukan keputusan
'. riteria eputusan
Dalam Statistika kita sering dihadapkan pada beberapa pilihan. &asing-masingpilihan memiliki nilai/ manfaat dan konsekuensi yang harus diambil atau dengan kata
lain kita harus menentukan keputusan. Dari pilihan-pilihan tersebut akan muncul
berbagai kriteria keputusan. Sama halnya dengan pilihan, masing-masing kriteria
keputusan memiliki manfaat dan akibat bagi kita
. Ada eputusan Sebagai *asil Akhir
D. Penggolongan Statistika
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
2
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
3/134
%. "erdasakan sifatnya yaitu sifat angkanya, data statistik dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu data kontinu dan data diskrit.
a. Data ontinu adalah data statistik yang angka-angkanya merupakan
deretan yang sambung-menyambung.
+ontoh #
Data statistik tinggi badan
%, % %, ' %, %, %, , dst
Data statistik berat badan
, % , ' , , , , dst
b. Data Diskrit adalah data statistik yang tidak mungkin berbentuk
pecahan.
+ontoh #
Data statistik jumlah anggota keluarga (satuan orang)
% ' 0 1 dst
Data statistik jumlah buku perpustakaan
%' ' 0 dst
'. "erdasarkan cara penyusun angkanya, dapat dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu data nominal, data ordinal, dan data inter2al.
a. Data 3ominal / Data *itungan adalah data statistik yang cara menyusun
angkanya didasarka atas penggolongan atau klasifikasi tertentu.
+ontoh #
4enggolongan berdasarkan kelas dan jenis kelamine
las
5enis elamin 5u
ml
ah
4ria
6a
nit
a
777 8
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
3
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
4/134
77 8 9'
7 1' ' %'
5u
ml
ah
%1 %
b. Data :rdinat / Data ;rutan adalah data statistik yang cara menyusunnya
didasarkan atas urutan kedudukan (rangking).
+ontoh #
Skor hasil penilaian dean juri terhadap lima orang finalis lomba puisi.
3o
mo
r
uru
t
3o
mo
r
un
dia
n
3am
a
S
k
o
r
;ruta
n
kedud
ukan
%
%
Sugi
anto
%
' %%
4arj
o
9
1
'
8
5ono
'
1
'
5inni
0
%
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
4
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
5/134
8
0
5unu
8
c. Data 7nter2al adalah data statistik dimana terdapat jarak yang sama di antara
hal-hal yang sedang diselidiki atau dipersoalkan.
+ontoh #
;mur manusia dalam hidup dalam angkatan kerja
;mu
r
&anusia
%
%
'.
%0
%..
%
'.
. "erdasarkan bentuk angkanya, dapat dibedakan menjadi data tunggal ("ngrou#ed
Data) dan data berkelompok ($rou#ed Data).
a. Data
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
6/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
7/134
E. Pemagian Statistika
%. Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah statistika yang mempelajari bagaimana caranya
mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data
'. Statistika 7nduktif (7nferens)
Statistika inferens adalah statistika yang mempelajari bagaimana caranya
mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat
kesimpulan dan mengambil keputusan
!. Ciri Khas Statistika
4ada dasarnya Statistika memiliki tiga ciri khas, yaitu#
%. Statistik selalu bekerja dengan angka (bilangan).
7ni mengandung pengertian baha tanpa data angka mak Statistik tidak akan
mampu melaksanakan tugasnya sebagai ilmu pengetahun. &eskipun demikian bukanlah
berarti baha data yang bukan angka (data kalitatip) tidak mungkin digarap secaraStatistik. Data kalitatif pun sebenarnya dapat diolah secara Statistik, asalkan terlebih
dahulu diubah menjadi data angka (data kantitatip) dengan kata lain data kalitatip itu
di kantifikasikan lebih dahulu (proses kantifikasi). +ontoh# =4andai>, =cukup>,
=kurang> adalah data kalitatip. Data demikian dapat saja diolah dengan Statistik,
caranya# (%) *arus diketahui berapa orang (dituangkan dalam bentuk angka) yang
tergolong pandai, cukup dan kurang itu! (') ?ang disebut pandai, cukup, dan kurang itu
nilainya berapa (dituangkan dalam bentuk angka, misalnya =4andai> nilainya@ 8 %! =cukup> nilainya@ 0 19! =urang> nilainy@ 9 dan sebagainya.
'. Statistika bersifat obyektif.
7ni mengandung pengertian baha Statistika bekerja menurut obyeknya! dengan
kata lain Statistik bekerja menurut apa adanya. esimpulan-kesimpulan atau ramalan-
ramalan yang dihasilkan oleh Statistik adalah semata-mata didasarkan atas angka-angka
yang dihadapi dan diolah dan bukan didasarkan atas subyektifitas atau pengaruh-
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
7
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
8/134
pengaruh luar lainnya. 7tulah sebabnya mengapa Statistik sering dikatakan sebagai
=Alan penilai kenyataan>.
. Statistik bersifat uni2ersal.
7ni mengandung pengertian baha ruang lingkup atau ruang gerak dan bidang
garapan Statistik tidaklah sempit. Statistik dapat dipergunakan atau diterapkan dalam
hampir semua cabang kegiatan hidup manusia. Dapat disaksikan misalnya# Statistik
harga, Statistik moneter, Statistik ksport dan 7mport, Statistik 4enduduk, Statistik
elahiran, Statistik 3ikah, (a2erage) dalam kehidupan kita
sehari-hari. Seorang guru akan mengambil nilai rata-rata yang diperoleh muridnya
untuk mengetahui bagaimana kualitas muridnya ! seorang sarjana ekonomi akan
mempergunakan pendapatan nasional per kapita untuk mengetahui bagaimanakah
keadaan kehidupan masyarakat suatu negara. Semua telah mengenal konsep =rata-rata>
ini baik dipergunakan untuk tujuan yang tinggi dan muluk ataupun untuk hal yang
sepele dan sederhana.
4ersoalan statistika lainnya adalah apa yang dikenal dengan nama =dispersi>
(dispersion) atau =2ariabilitas>. Seorang guru mungkin akan berkata baha kepandaian
muridnya dari kelas A adalah lebih merata (homogen) daripada murid kelas "! artinya
murid kelas " perbedaan kepandaiannya satu dengan lainnya lebih tajam daripada antar
murid dalam kelas A. Seorang produsen bola lampu listrik akan mengharapkan kualitas
bola lampu listrik yang diproduksinya sedapat mungkin seragam! artinya jangan ada
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
8
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
9/134
perbedaan ketahanan (umurnya) yang berbeda-beda besar antara bola lampu yang satu
dengan lainnya, 2ariabilitas kualitas bola lampu listrik itu supaya sekecill mungkin .
Dengan sederhana disini kita telah mengenal kata yang sudah diindonesiakan, yaitu
=2ariasi> yang artinya# =banyak ragamnya>. Dalam kehidupan sehari-hari kita senang
dengan sesuatu yang kaya 2ariasinya hingga tidak membosankan, tetapi dalam statistik
justru kita mengusahakan supaya sesuatu itu tidak banyak 2ariasinya, supaya
2ariabilitasnya kecil.
Sebuah persoalan lagi dari statistika adalah persoalan tentang =korelasi> atau
=asosiasi>, persoalan hubungan. Seseorang mungkin berkata baha jika ada =bintang
berekor> di langit maka akan murah sandang pangan! atau seorang guru akan berkata
baha mereka pandai dalam matematika juga akan pandai dalam ilmu fisika.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
10/134
perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya
untuk uang belanja, listrik, dll.
'. Sebagai mahasisa, selain statistika dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah
menggunakannya dalam perhitungan 7ndeks prestasi.
. Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistika
untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk menanamkan saham.
. Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan
keputusan. +ontohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari
berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk
atau menambah 2arian produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi, dll.
5adi statistika sebenarnya sangat penting bagi kita, dan dapat berguna dalammenentukan keputusan meskipun kadangkala penggunaannya tidak kita sadari.
DATA STATISTIK : $ENIS DATA
$enis Data Statistik
4enggolongan jenis data statistik dapat dicermatim dari empat perspektif yakni
berdasarkan #
%. Data statistik er&asarkan si#at angka.
"erdasarkan sifat angkanya, data statistik dibedakan atas dua bagian yaitu data
kontinum dan data diskrit.
Data kontinumadalah data beru#a sederetan anga yang bersifat ontinu! atausa!bung&!enya!bung.
+ontoh#
H Data tinggi badan# %cm! %,%cm! %,'cm! %,cm .
H Data berat badan# 1 kg! 1,%kg! 1,'kg! 1,kg! 1,kg
Data &iskritadalah data yang tida bersifat #e%ahan.
+ontoh#
5umlah anggota keluarga
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
10
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
11/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
12/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
13/134
'. Data ksternal Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi
yang ada di luar organisasi. +ontohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk
pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain
sebagainya.
C. Klasi#ikasi Dara Ber&asarkan $enis Datan*a
%. Data uantitatif Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-
angka. &isalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan sisa
kelas ips ', dan lain-lain.
'. Data ualitatif Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-katayang mengandung makna. +ontohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air
minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
D. Pemagian $enis Data Ber&asarkan Si#at Data
%. Data Diskrit Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. +ontohnya
adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari aktu ke aktu, dan lain-
sebagainya.
'. Data ontinyu Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu inter2al
tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. +ontohnya penggunaan
kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor
bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 8 ton.
E. $enis/0enis Data Menurut 1aktu Pengum)ulann*a
%. Data +ross Section Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik aktu
tertentu. +ontohnya laporan keuangan per % desember '0, data pelanggan 4
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
14/134
sampai '0, jumlah pengikut jamaah nurdin m.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
15/134
(lambang# %) s.d. SA3NA< S
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
16/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
17/134
*asilnya seperti terlihat pada tabel dibaah ini
Akhirnya diperoleh tabel distribusi frekuensi sebagai berikut#
&elalui tabel ini kita dapat mengetahui pola penyebaran nilai sisa. 4aling banyak nilai
sisa mengumpul pada inter2al 1-19, paling sedikit data termuat dalam inter2al -.
Sedangkan sisa yang mendapat nilai istimea atau di atas 9 hanya ada 8 orang.
%. Distribusi Krekuensi Belatif dan umulatif
Distribusi frekuensi relati2e
3ilai frekuensinya
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
18/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
19/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
20/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
21/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
22/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
23/134
K kum () kelas ke- @ %1/ T % @ ',
K kum () kelas ke-0 @ 1/ T % @1,
K kum () kelas ke-1 @ / T % @
Setelah selesai melakukan perhitungan, lalu masukkan hasilnya ke dalam tabel
distribusi frekuensi kumulatif relatif =A
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
24/134
-"uat "atas elas
"atas elas #
"atas kelas ke-% # , @ ,
"atas kelas ke-' # ( % R ') T X @ %,
"atas kelas ke- # (8 R 9) T X @ 8,
"atas kelas ke- # (0R00) T X @ 0,
"atas kelas ke- # (1'R1) T X @ 1',
"atas kelas ke-0 # (19R8) T X @ 19,"atas kelas ke-1 # 80 R , @ 80,
Calu masukkan ke dalam tabel dan sesuaikan dengan frekuensinya.
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
24
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
25/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
26/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
27/134
'. Nrafik :gi2e dari
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
28/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
29/134
bersangkutan. Bata-rata sedemikian itu dapat dianggap sebagai nilai sentral dan dapat
digunakan sebagai pengukuran lokasi sebuah distribusi frekuensi. Statistik mengenal
bermacam-macam rata-rata dengan nama-nama yang khas, yaitu rata-rata hitung
(mean), median, modus, rata-rata ukur dan rata-rata harmonis itu semua merupakan
jenis rata-rata yang laLim digunakan sebagai pengukuran lokasi atau pengukuran
tendensi sentral (central tendency) dari sebuah distribusi.
B. Ma(am/ma(am 3kuran "e0ala Pusat
MEAN
%. 2ata/rata hitung 9 Mean
Dalam kegiatan penelitian, rata-rata(mean) mempunyai kedudukan yang penting
dibandingkan ukuran gejala pusat lainnya. *ampir setiap kegiatan penelitian ilmiah
selalu menggunakan rata-rata (mean).
Adapun cara untuk mencari mean dibedakan berdasarkan jenis penyajian data
a. Data tunggal dengan seluruh skornya berfrekuensi satu
dimana Ti @ data ke-i dan n @ jumlah data
+ontoh #
3ilai Statistik dari % mahasisa S
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
30/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
31/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
32/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
33/134
5ika mahasisa mendapat nilai 1 # 0 mahasisa mendapat 09 # mahasisa
mendapat nilai # % seorang mahasisa mendapat nilai 8 # % dan seorang lagi
mendapat nilai 0 untuk data tersebut sebaliknya ditulis sebagai berikut #
4ada nilai rata-rata ujian tersebut untuk ke-%0 mahasisa itu ialah #
+. 2ata/rata "aungan
Bata-rata gabungan, yaitu rata-rata dari beberapa sampel lalu disajikan satu. Bata-rata
gabungan adalah cara yang tepat untuk menggabungkan rata-rata hitung dari beberapa
sampel.
Contoh :
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
34/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
35/134
&aka diperoleh #
a. kelas modus @ kelas ke-
b. b @ 9,
c. b% @ % 0 @ 9
d. b' @ % % @ '
e. p @ 8
MEDIAN Me;
&edian adalah suatu nilai yang membagi distribusi data menjadi dua bagian yang sama
besar atau suatu nilai yang menbagi frekuensi bagian atas dan frekuensi
bagian baah, sehingga frekuensi yang terdapat di atas sama dengan frekuensi yang
trdapat di baah. :leh karena itu median dari sejumlah data tergantung pada
frekuensinya bukan 2ariasi nilai- nilainya.Adapun cara mencari median, antara lain #
a. Data tunggal sebagian atau seluluh skornya berfrekuensi lebih dari satu
Sebelum dihitung mediannya, data diurutkan lebih dulu dari data yang terkecil ke yang
terbesar. Bumusan median untuk data tunggal dibedakan jadi dua, yaitu #
+ontoh
%. ;ntuk contoh tabel sebelumnya dengan data 8 0 0 1 8 1 1 8 0 0.
Setelah data diurutkan diperoleh 0 0 0 0 1 1 1 8 8 8. 5umlah data genap sehingga untuk
mencari median digunakan rumus di atas dan diperoleh
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
35
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
36/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
37/134
K @ jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f @ frekuensi kelas median
+ontoh
Dari tabel sebelumnya diperoleh kelas median terletak pada inter2al ke-, sehingga
diperoleh b @ 9, ! p @ 8! n @ ! K @ % dan f @ % akibatnya
C. Keleihan &an Kekurangan 2ata/rata4 Me&ian &an Mo&us
2ata/rata
elebihan
%. Bata-rata lebih populer dan lebih mudah digunakan.
'. Dalam satu set data, rata-rata selalu ada dan hanya ada satu rata-rata.
. Dalam penghitungannya selalu mempertimbangkan semua nilai data.
.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
38/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
39/134
. 4eka terhadap penambahan jumlah data.
D. Huungan Antara 2ata/rata Hitung Mean;4 Me&ian &an Mo&us
5ika rata-rata, median dan modus memiliki nilai yang sama, maka nilai rata-rata,
median dan modus akan terletak pada satu titik dalam kur2a distribusi frekuensi. ur2a
distribusi frekuensi tersebut akan terbentuk simetris.
5ika rata-rata lebih besar dari median, dan median lebih besar dari modus, maka
pada kur2a distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kanan, sedangkan
median terletak di tengahnya dan modus di sebelah kiri. ur2a distribusi frekuensi akan
terbentuk menceng ke kiri.
5ika rata-rata lebih kecil dari median, dan median lebih kecil dari modus, maka
pada kur2a distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kiri, sedangkan
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
39
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
40/134
median terletak di tengahnya dan modus di sebelah kanan. ur2a distribusi frekuensi
akan terbentuk menceng ke kanan.
5ika kur2a distribusi frekuensi tidak simetris (menceng ke kiri atau ke kanan),
maka biasanya akan berlaku hubungan antara rata-rata median dan modus sebagai
berikut. 2ata/rata < Mo&us = + 2ata/rata < Me&ian;
Kuartil 8;
%; Kuartil Data Tunggal
uartil membagi data menjadi empat bagian yang sama banyak dari data yang telah
terurut yang masing-masing ' . uartil (Z) ada tiga yaitu Z %(kuartil baah),
Z'(kuartil tengah atau median) dan Z(kuartil atas). "eberapa langkah yang ditempuh
untuk mencari kuartil adalah sebagai berikut#
a) Susunlah data menurut urutannya
b)
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
41/134
dengan i @ %, ', dan
';. Kuartil Data Berkelom)ok
;ntuk data bekelompok yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi,
digunakan rumus sebagai berikut#
eterangan#
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
42/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
43/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
44/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
45/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
46/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
47/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
48/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
49/134
"erikut ini dikemukakan contoh dengan maksud agar lebih tampak dengan jelas
kegunaan dari ukuran penyebaran data itu.
&isalkan ada dua orang lulusan sarjana dari sebuah fakultas dengan nama BeLa
dan BiLa, memiliki nilai untuk 1 mata kuliah yang telah di ujiakan sebagai berikut#
Daftar nilai yang dicapai BeLa dan perhitungan de2iasi rata-ratanya#
3
il
a
i
(O
)
f @
AD @
De2iasi
1
% R
1
8
% R8
0
% -%
1
%
0
'
% -8
8
% R%
0
1
% -
1 '@
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
49
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
50/134
9
@
@
3
Daftar nilai yang dicapai BiLa dan perhitungan de2iasi rata-ratanya#
3
il
a
i
(O
)
f @
AD@
De2iasi
1
% R
0
9
% -%
1
'
% R'
1
%
1
%
% R%
0
1
% -
0
8
% -'
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
50
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
51/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
52/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
53/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
54/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
55/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
56/134
Cangkah E # memperkalikan f dengan T sehingga diperoleh fT! setelah dijumlahkan
dengan tidak mengindahkan tanda-tanda plus/minus sehingga
diperoleh .
Cangkah E7 # mencari De2iasi Bata-rata dengan rumus
AD @
'. elemahan De2iasi Bata-rata
semua nilai mutlak dari de2iasinya yang bernilai plus dn minus diabaikan
dengan artian semua nilai yang ada dinilai positif / plus. Seingga dalam statistik cara
kerja demikian sebenarnya kurang dapat dipertanggungjaabkan. 7nilah kelemahanutama de2iasi rata-rata, yaitu kaerena dalam penganalisaan data statistik ukuran ini
jrang sekali digunkan karena dianggap kurang teliti.
". De2iasi Standar
De2iasi standar merupakan upaya perbaikan dari kelemahan de2iasi rata-rata
yang telah dibakuakn atau di standarisasi sehingga memiliki kadar kepercayaan ayang
realibilitas yang mantap, oleh karena itu dalam dunia analisis statistik de2iasi standar
mempunyai kedudukan yang penting. 5ika ungkapan itu kita masukkan dalam rumusmaka akan terlihat #
SD @
SD @ de2iasi standar
@ jumlah semua de2iasi setelah mengalami oroses pengkuadaran terlebih
dahulu
3 @ 3umber of +ases
%. +ara mencari de2iasi standar
+ara mencari de2iasi standar dapat dekelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu#
a. cara mencari de2iasi standar untuk data tunggal yang semua skornya berfrekuensi
satu
Bumus yang digunakan untuk mencari de2iasi standar data tunggal yang semua
skornya berfrekuensi satu adalah#
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
56
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
57/134
SD @
+ontoh dalam bentuk data adalah sebagai berikut#
O f T
1
% R
R9
1
8
% R
8
R0
0
% -
%
R%
1
%
0
'
% -
8
R0
8
% R%
R%
0
1
% -
R9
9
@
1
@
3
@
0
@
Cangkah 4erhitungannya#
%.
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
57
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
58/134
'. mencari de2iasi T# T @ O-
. menguadratkan T hingga diperoleh setelah itu dujumlahkan sehingga
diperoleh
. mencari de2iasi standarnya#
b. cara mencari de2iasi standr untuk data tunggal yang sebahagian atau seluruhnya
skornya berfrekuensinya lebih dari satu. SD @
SD @ de2iasi standar
@ 5umlah hasil perkalian antara frekuensi masing-masing skor, dengan de2iasi skor
yang telah dikuadratkan.
@ number of +ases.
+ontoh dalam bentuk tabel yang telah dihitung de2iasi rata-ratnya itu kita cari de2iasi
standarnya, maka langkah yang ditempuh adalah#
O K f
O
T
%
%
'
R
,
8
%
,
1,10
%
'
R
'
,
8
1
,
8
%,0
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
58
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
59/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
60/134
o
t
a
l
@
3
0
@
@
Cangkah 7 # mencari mean nya dengan rumus#
Cangkah 77 # mencari de2iasi tiap-tiap skor yang ada (kolom )
Cangkah 777 # menguadratkan semua de2iasi yang ada (kolom )
Cangkah 7E # memperkalikan frekuensi dengan , sehingga diperoleh
setelah itu dijumlahkan maka diperoleh
Cangkah E # &encari SD nya dengan Bumus#
SD @ @
c. +ara mencari de2iasi standar untuk data kelompokan
untuk data kelompokan, de2iasi standar dapat dicari dengan menggunakan dua
buah rumus panjang dan rumus singkat. Bumus panjang kita pakai bila kita memiliki
alat bantu penghitung seperti kalkulator dan sebagainya, karena memerlukan tingkat
ketelitian dan kecermatan yang setinggi mungkin.
%. cara mencari de2iasi standar untuk data kelompokan dengan menggunakan rumus
panjang
SD @
'. +ara mencari de2iasi standar untuk data kelompokan dengan cra menggunakan
rumus singkat
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
60
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
61/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
62/134
apabila de2iasi rata-rata atau de2iasi standar kecil, data yang sedang kita teliti itu makin
dekat kepada sifat homogen.
D. Saling *ubungan antara De2iasi Bata-Bata dan De2iasi Standar
Antara de2iasi rata-rata dan de2iasi standar terdapat saling hubungan sebagai
berikut#
AD @ ,198 SD! sedangkan SD @ %,' AD
Artinya #
"aha besarnya de2iasi rata-rata (AD) adalah sekitar ,198 atau ,8 kali dari de2iasi
standar (SD)
"aha besarnya de2iasi standar (SD) adalah sekitar %,' atau %, kali dari de2iasi rata-
rata.. +atatan
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
63/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
64/134
1. Validitas kriterium/Eksternal
yaitu 2aliditas yang ditinjau berdasarkan hubungannya dengan kategori tertentu.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
65/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
66/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
67/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
68/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
69/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
70/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
71/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
72/134
Et @ 2arians skor total
k @ banyaknya butir pertanyaan
p @ proporsi subyek yang mendapat skor %
$ @ proporsi subyek yang mendapat skor
+. Rumus 4!R 1
Syarat # data yang digunakan merupakan instrumen dengan skor % dan
Bumus#
Keterangan #
r%% @ reliabilitas instrumen
Et @ 2arians skor total
k @ banyaknya butir pertanyaan
& @ skor rata-rata
. Rumus &oyt
S*arat :data yang digunakan merupakan instrumen dengan skor % dan
2umus:
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
72
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
73/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
74/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
75/134
H3B3N"AN ANTA2 7A2IABEL : K52ELASI 2E"2ESI
MEN"ENAL K52ELASI
orelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah satu teknik
pengukuran asosiasi / hubungan (!easures of asso%iation). 4engakuan asosiasi
merupakan istilah umum yang mengacu pada sekelompok teknik dalam statistic
bi2ariate yang di gunnakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua 2ariabel.
Diantara sekian banyak teknik-teknik pengukuran asosiasi terdapat dua teknik korelasi
yang sangat popular sampai sekarang, yaitu orelasi 4earson 4roduct &oment dan
orelasi Bank Spearman. 4engukuran asosiasi mengenakan nilai numerik untukmengetahui tingkatan asosiasi atau kekuatan hubungan antara 2ariabel. Dua 2ariabel
dikatakan berasosiasi jika perilaku 2ariabel yang satu mempengaruhi 2ariabel yang lain.
5ika tidak terjadi pengaruh, maka kedua 2ariabel tersebut disebut independen.
orelasi bermanfaat untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua 2ariabel
atau lebih dengan skala-skala tertentu, misanya pearson data harus bersekala inter2al
atau rasio. Spearman dan endal menggunakan skala ordinal. uat lemahnya hubungan
di ukur menggunakan jarak (range) sampai dengan %. orelasi mempunyaikemungkinan pengujian hipotesis dua arah (to tailed). Dikatakan korelasi searah jika
koefesien korelasi ditemukan positif, sebalikanya jika koefisien korelasinya ditemukan
negati2e maka di katakana korelasi tidak searah.
?ang dimaksud koefesien korelasi ialah suatu pengukuran statistic ko2ariasi atau
asosiasi antara dua 2ariabel. 5ika koefesian korelasi diketemukan tidak sama dengan nol
(), maka terdapat hubungan antara dua 2ariabel tersebut. 5ika koefesien diketemukan
R%, maka hubungan tersebut disebut hubungan korelasi sempurna atau hubungan linearsempurna dengan emiringan (slope) positif. Sebalikanya, jika koefesien diketemukan -%,
maka hubungan tersebut disebut hubungan korelasi sempurna atau hubungan linear
sempurna dengan kemiringan (slope) negatif.
Dalam korelasi sempurna tidak diperlukan la2i pengujian hipotesis mengenai
signifikasi antara 2ariabel yang dikorelasikan, karena kedua 2ariabel mempunyai dua
hubungan linear yang sempurna. Artinya 2ariabel O mempunyai hubungan sangat kuat
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
75
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
76/134
dengan 2ariabel ?. jika korelasi sam dengan nol (), maka tidak terdapat hubungan
antara kedua 2ariabel.
4engukuran asosiasi berguna untuk mengukur kekuatan (strength) dan arah
hubungan-hubungan antar dua 2ariabel atau lebih. +ontoh# mengukur hubungan antar
dua 2ariabel# %) &oti2asi kerja dengan produktifitas! ') ualitas layanan dengan
kepuasan pelanggan! )
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
77/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
78/134
o
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
79/134
diukur dan tidak perlu menggunakan data yang bersifat inter2al, tapi cukup dengan
menggunakan data ordinal. Asumsi yang digunakan dalam korelasi ini adalah tingkatan
(rank) berikutnya harus menunjukkan posisi jarak yang sama pada 2ariabel-2ariabel
yang di ukur. 5ika menggunakan skala Cikert, maka jarak skala yang digunakan harus
sama. 5uga, data tidak harus berdistribusi normal.
` Prosedur orelasi S#ear!an
o Siapkan data
o &embuat desain 2ariabelnya
o &emasukkan datao &elakukan prosedur analisis
o &engenterpretasi hasil
o esimpulan
+; Korelasi Ken&all>s Tau
orelasi endalls
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
80/134
hubungan antare kedua 2ariabel yang dikorelasikan dan menghilangkan 2arian 2ariabel
ketiga yang dapat berpengaruh terhadap hubungan kedua 2ariabel tersebut. 2asia2el
yang diteliti harus kontinus dan bersekala inter2al. *ubungan antar b2ariabel bersifat
linier dan data harus berdistribusi normal. orelasi parsal hanya digunakan jika 2ariabel
ketiga mempunyai keterkaitan dengan salah satu 2ariabel yang kita korelasikan.
` 4rosedur orelasi 4arsial
o Siapkan data
o &embuat desain 2ariabelnya
o &emasukkan datao &elakukan analisis
o &embuat interpretasi
-; Korelasi Point Biserial
orelasi ini digunakan untuk menganalisis hubungan antara data inter2al/rasio
dengan data dikotomi (murni).
?; Korelasi Biserialorelasi ini digunakan untuk menganalisis hubungan data inter2al/rasio dengan data
dikotomi (buatan).
@; Korelasi Phi Koe#esien Phi;
orelasi ini digubakan untuk analisis hubungan antara data nominal dikotomi
dangan data dikotomi.
; Korelasi Koe#esien Kontegensi
orelasi ini digunakan untuk menganalisis hubungan antara data nominal (politomi)dengan data nominal (politomi).
; Korelasi "an&a
orelasi ganda (!ulti#le %orrelation) adalah korlasi antara dua atau lebih 2ariabel
bebas (inde#endent) secara bersama-sama dengan satu 2ariabel terikat (de#endent).
Angka yang menunjukkan arah dan besar kuatnya hubungan antara dua atau lebih
2ariabel bebas dengan satu 2ariabel tarikat disebut koefesien korelasi ganda dan di
simbolkan B.
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
80
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
81/134
%; Koe#isien Determinasi
oefisien determinasi dilambangan dengan r+. 3ilai ini menyatakan proporsi 2ariasi
keseluruhan dalam nilai 2ariabel de#endentyang dapat diterangkan atau diakibatkan
oleh hubungan linier dengan 2ariabel inde#endent, selain itu (sisanya) diterngakan oleh
2ariabel yang lain (galat atau peubahan lainnya). 3ilai koefisien determinasi dinyatakan
dalam kuadrat dari nilai koefesien korelasi r+T %@ n, memiliki makna baha nilai
2ariabel de#endentdapat diterangkan oleh 2ariabel inde#endent sebesar n, sedangkan
sisanya sebesar (%-n) diterangkan oleh gelat (error) atau pengaruh 2ariabel yang
lain. Sedangkan untuk analisis korelasi dengan jumlah 2ariabel de#endentlebih dari
satu (ganda/majemuk), terdapat koefisien determinasi penyesuaian (adjust!ent) yangsangat sensiti2e dengan jumlah 2ariabel. "iasanya untuk analisis korelasi
majemuk/ganda yang sering dipakai adalah koefisien dterminasi penyesuaian (koefisien
determinasi sederhana tidak memperhatikan jumlah 2ariabelinde#endent). Bumus yang
dipakai adalah#
D @ r'T %
D @ oefisien Determinasi
r @ oefisien orelasi
2E"2ESI
7stilah regresi pertama kali dalam konsep statistik digunakan oleh Sir Krancis
Nalton dimana yang bersangkutan melakukan kajian yang menunjukkan baha tinggi
badan anak-anak yang dilahirkan dari para orang tua yang tinggi cenderung bergerak
(regress) kearah ketinggian rata-rata populasi secara keseluruhan. Nalton
memperkenalkan kata regresi (regression) sebagai nama proses umum untukmemprediksi satu 2ariabel, yaitu tinggi badan anak dengan menggunakan 2ariabel lain,
yaitu tinggi badan orang tua. 4ada perkembangan berikutnya hukum Nalton mengenai
regresi ini ditegaskan lagi oleh arl 4earson dengan menggunakan data lebih dari
seribu. 4ada perkembangan berikutnya, para ahli statistik menambahkan isitilah regresi
berganda (multiple regression) untuk menggambarkan proses dimana beberapa 2ariabel
digunakan untuk memprediksi satu 2ariabel lainnya.
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
81
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
82/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
83/134
nilai 2ariabel (2ariabel) bebas! jangan menyimpulkan (infer) hubungan sebab akibat dari
hubungan yang diketemukan dalam regresi.
arena Ce2in Bubin dalam mendefinisikan regresi juga menggunakan istilah
=analisis korelasi>, maka sebaiknya dalam bagian ini penulis perlu menjelaskan
perbedaan antara regresi dan korelasi. &enurut Nujarati ('9# ') analisis korelasi
bertujuan untuk mengukur kekuatan (strength) atau tingkatan (degree) hubungan linier
(linear association) antara dua 2ariabel. ;ntuk mengukur kekuatan hubungan linier ini
digunakan koefesien korelasi. Sebaliknya dalam regresi kita tidak melakukan
pengukuran seperti itu. Dalam regresi kita membuat estimasi atau memprediksi nilai
rata-rata satu 2ariabel didasarkan pada nilai nilai tetap 2ariabel 2ariabel lain.
4erbedaan yang mendasar antara regresi dan korelasi ialah dalam regresi terdapat(hubungan) asimetri dalam kaitannya dengan perlakuan terhadap 2ariabel tergantung
dan 2ariabel bebas. Eariabel tergantung diasumsikan statistitikal, acak atau stokhastik,
yaitu mempunyai distribusi probabilitas. Sedang 2ariabel bebas / prediktornya
diasumsikan mempunyai nilai nilai tetap. Sebaliknya dalam korelasi kita
memperlakukan dua 2ariabel atau 2ariabel 2ariabel apa saja secara simetris, yaitu
tidak ada perbedaan antara 2ariabel bebas dan 2ariabel tergantung. Sebagai contoh
korelasi antara nilai ujian matematik dan statistik sama dengan korelasi nilai ujianstatistik dan matematik. Cebih lanjut dalam korelasi kedua 2ariabel diasumsikan
random.
Begresi linier mempunyai persamaan yang disebut sebagai persamaan regresi.
4ersamaan regresi mengekspresikan hubungan linier antara 2ariabel tergantung /
2ariabel kriteria yang diberi simbol ? dan salah satu atau lebih 2ariabel bebas /
prediktor yang diberi simbol O jika hanya ada satu prediktor dan O%, O' sampai dengan
Ok, jika terdapat lebih dari satu prediktor (+rammer *oitt, '0#%9). 4ersamaanregresi akan terlihat seperti di baah ini#
H ;ntuk persamaan regresi dimana ? merupakan nilai yang diprediksi, maka
persamaannya ialah#
? @ a R %O% (untuk regresi linier sederhana)
? @ a R %O% R 'O' R R kOk (untuk regresi linier berganda)
H ;ntuk persamaan regresi dimana ? merupakan nilai sebenarnya (obser2asi), maka
persamaan menyertakan kesalahan (error term / residual) akan menjadi#
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
83
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
84/134
? @ a R %O% R e (untuk regresi linier sederhana)
? @ a R %O% R 'O' R R kOk R e (untuk regresi linier berganda)
Dimana#
H O # merupakan nilai sebenarnya suatu kasus (data)
H # merupakan koefisien regresi jika hanya ada satu prediktor dan koefisien regresi
parsial jika terdapat lebih dari satu prediktor. 3ilai ini juga meakili meakili
koefesien regresi baku (standardiLed) dan koefisien regresi tidak baku (unstandardiLed).
oefesien regresi ini merupakan jumlah perubahan yang terjadi pada ? yang
disebabkan oleh perubahan nilai O. ;ntuk menghitung perubahan ini dapat dilakukan
dengan cara mengkalikan nilai prediktor sebenarnya (obser2asi) untuk kasus (data)
tertentu dengan koefisien regresi prediktor tersebut.H a # merupakan intercept yang merupakan nilai ? saat nilai prediktor sebesar nol.
Sedang garis regresi didefinisikan sebagai garis lurus yang ditarik dari titik
titik diagram pencar (s%attered diagra!) dari nilai 2ariabel tergantung dan 2ariabel
bebas sehingga garis tersebut menggambarkan hubungan linier antara 2ariabel-2ariabel
tersebut. 5ika nilai-nilai ini merupakan garis regresi nilai baku maka garis ini sama
dengan garis korelasi. Naris ini disebut juga sebagai garis kecocokan yang sempurna
dimana garis lurus tersebut berada pada posisi terdekat pada titik-titik diagram pencar.Naris ini dapat digambarkan dari nilai-nilai persamaan regresi dalam bentuk yang paling
sederhana yaitu#
3ilai yang diprediksi @ intercept R (koefisien regresi T nilai prediktor)
Sumbu 2ertikal dari diagram pencar digunakan untuk menggambarkan nilai-nilai
2ariabel tergantung sedang sumbu horiLontal menggambarkan nilai prediktor. 7ntercept
merupakan titik sumbu 2ertikal yang merupakan nilai 2ariabel tergantung yang
diprediksi saat nilai prediktor atau 2ariabel bebas sebesar nol. 3ilai yang diprediksiakan sebesar akan sebesar jika koefisien regresi baku digunakan. 7tulah sebabnya saat
menggunakan 7"& S4SS keluaran yang digunakan dalam koefisien regresi
menggunakan keluaran pada kolom =unstandardied %oeffi%ient>.
4ersamaannya ialah#
? @ a R %O%
Dengan#
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
84
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
85/134
?@ 2ariabel tergantung / 2ariabel kriteria
a@ intercept ?
@ kemiringan (slope)
O@ 2ariabel bebas
Naris regresi mempunyai (tiga) kemungkinan yaitu#
%) hubungan linier positif,
') hubungan linier negatif, dan
` 7stilah-istilah yang meakili pengertian 2ariabel bebas dan 2ariabel tergantung dalam
regresi. Nujarati memberikan istilah sebagai berikut#
H Eariabel tergantung (de#endent 'ariable)# disebut juga sebagai 2ariabel yang
dijelaskan (e-#lained 'ariable) / 2ariabel yang diprediksi (#redi%tand) / regresan
(regressand) / 2ariabel yang merespon ( res#onse) / endegenous / keluaran (out%o!e) /
2ariabel yang dikontrol (%ontrolled 'ariable).
H Eariabel yang menerangkan (e-#lanatory 'ariable)# disebut juga sebagai 2ariabel
tergantung (de#endent 'ariable) / 2ariabel yang memprediksi (#redi%tor) / regresor
(regressor) / 2ariabel stimulus (sti!ulus) / e-ogenous / ko2ariat (%o'ariate) / 2ariabelkontrol (%ontrol 'ariable).
Tu0uan
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
86/134
H &odel regresi harus linier dalam parameter
H Eariabel bebas tidak berkorelasi dengan disturban%e ter! (rror) .
H 3ilai disturban%e ter! sebesar atau dengan simbol sebagai berikut# ( (; / O) @
H Earian untuk masing-masing error ter! (kesalahan) konstan
H
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
87/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
88/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
89/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
90/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
91/134
harapan, sehingga kesesuaiann2a buruk. esesuaian yang baik akan membaa pada
penerimaan *, dan kesesuaian yang buruk akan membaa pada penolakan *.
Kormula yang dipakai adalah# T'@ @
eterangan#
i@ f@ Krekuensi obser2asi
ei@ fe@ Krekuensi harapan
;ji kecocokan bisa digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi
data, dengan langkah-langkah pengujian sebagai berikut#
%. &embuat tabel distribusi frekuensi yang dibutuhkan.
'. &enentuknn rata-rata dan standar de2iasi.
. &enentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas inter2al pertama dikurangi. dan kemudian angka skor kanan kelas inter2al dilambah ..
. &encari nilai L skor untuk batas kelas inter2al dengan rumus#
L @
. &encari luas - P dari tabel kur2a normal dari - P dengan menggunakan angka-
angka untuk batas kelas
0. &encari luas tiap kelas inter2al dengan jalan mengurangkan angka-angka - P, yaitu
angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga,dan seterusnya. ecuali untuk angka yang berbeda arah (tanda min dan plus, bukan
tanda aljabar atau hanya merupakan arah) angka-angka - P dijumlahkan.
1. &encari frekuensi harapart () dengan cara mengalikan luas tiap inter2al dengan
jumlah responden.
8. &enentukan nilai +hi-uadrat (T')
9. &embandingkan nilai uji T'dengan nilai T'tabel, dengan kriteria perhitungan# 5ika nilai uji
T'
I nilai T'
tabelmaka data tersebut berdistribusi normal. Dengan dk @ (% - a) (dk @ k - %),Dimana dk @ derajat kebebasan (degree of freedo!), dan k @ banyak kelas pada
distribusi frekuensi.
+. Pengolahan &ata &engan u0i normalitas
Analisis Data 30i Normalitas
%. Data tes akhir kelas eksperimen
Cangkah %. &encari skor terbesar dan terkecil
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
91
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
92/134
3ilai tertinggi @ 88
3ilai terkecil @
Cangkah '. &encari 3ilai Bentangan (B)
B @ 3ilai tertinggi-3ilai terkecil
B@ 88- @
Cangkah . &encari "anyaknya elas (")
" @ % R , log n (Bumus Sturgess)
" @ % R , log 0
"@ %R, (%,1)
"@ %R,%0
" @ 0,%0 dibulatkan @ 0Cangkah . &encari panjang kelas (i)
i @ @ @ 8,8 dibulatkan 9
Cangkah . &embuat tabulasi dengan tabel penolong
Data aku &istriusi #rekuensi nilaipost!test kelas eks)erimen
3o. elas7nter2
al
K Oi Oi' fOi fOi'
% - ' 9, %0,' 19 %'%' - 9 9, ',' , ''',' -0 8 9, ,' 10 '8'' 0-1 9 09, 8,' 0', 1',' 1-8 1 19, 0',' 0, '%,10 8-9 % 89, 8%,' 89, 8%,'5umlah 0 81 '01%%, ''1' %9'%9,
Cangkah 0. &encari rata-rata (mean)
@ @ @ 0,%
Cangkah 1. &encari simpangan baku (standar de2iasi)
S @ @ @
@ @ @ %',9%
Cangkah 8. &embuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara#
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
92
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
93/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
94/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
95/134
'. Data tes akhir kelas kontrol
Cangkah %. &encari skor terbesar dan terkecil
3ilai tertinggi @ 8'
3ilai terkecil @
Cangkah '. &encari 3ilai Bentangan (B)
B @ 3ilai tertinggi-3ilai terkecil
B @ 8'- @ 1
Cangkah . &encari "anyaknya elas (")
" @ % R , log n (Bumus Sturgess)
"@ %R, log
"@ %R, (%,)" @ % R ,9
" @ 0,9 dibulatkan @ 0
Cangkah . &encari panjang kelas (i)
i @ @ @ 1,8 dibulatkan8
Cangkah . &embuat tabulasi dengan tabel penolong
Dataaku &istriusi #rekuensi nilaipost!test kelas (ontrol3o. elas7nter2
al
f Oi Oi' fOi fOi'
% -' , %%9,' %, 1,1' - ', %80,' '%', 9%,' %-8 8 , ',' '' 9-00 % 00, '',' 991, 00,1 01-1 ' 1, ,' %9 %%%,0 1-8' ' 8', 080,' %0 %0%',
5umlah '%, %',1Cangkah 0. &encari rata-rata (mean)
@ @ @ 8,
Cangkah 1. &encari simpangan baku (standar de2iasi)
s @ @ @
@ @ @ %,0
Cangkah 8. &embuat daflar frekuensi yang diharapkan dengan cara#
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
95
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
96/134
%) &enentukan batas kelas, yaitu antara skor kiri kelas inter2al pertama dikurangi
, dan kemudian angka skor-skor kanan kelas inter2al ditambah ,, sehingga
diperoleh nilai # , ! ', ! , ! 8, ! 00, ! 1, ! 8',.
') &encari nilai P-score untuk batas kelas inter2al dengan ramus #
P @
P%@ @ -%,1 P@ @ ,0
P'@ @ -%,% P0@ @ %,''
P@ @ -,0 P1@ @ %,8'
P@ @ ,
) &encari luas -P dari tabel kur2e normal dari -P dengan menggunakan angka-angka
untuk batas kelas, sehingga diperoleh # ,99 ! ,19 ! ,'%' ! ,%' ! ,'1 !,888! ,00.
) &encari luas kelas inter2al dengan mengurangkan angka-angka -P yaitu angka pada
baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga dan
begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah
ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.
,99 - ,19 @ ,8 ,19 - ,'%' @ ,%0 ,'%' - ,%' @ ,' ,%' R
,'1 @ ,'8 ,'1 - ,888 @ ,% ,888 - ,00 @ ,11) &encari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap kelas
inter2al dengan jumlah responden (n@), sehingga diperoleh#
,8 T @ ',91
,%0T @ ,1
,'T @ 1,
,'8T @ 8,08
,%T @ ,,11 T @ ',09
!rekuensi *ang &ihara)kan #e; &ari hasil )engamatan #o; untuk nilai
post!test kelas kontrol
3o. 7nter2al fo fe fo-fe (fo-fe) T @ P-score Cuas
-P
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
96
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
97/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
98/134
A3AC7S7S EAB7A3S
%. 43DA*;C;A3
ita baha kumpulan hasil pengamatan mengenai sesuatuhal, skor hasil belajar
para sisa, berat bayi yang baru lahir, gaji pegaai di suatu perusahaan, hasil jagung
setiap hektar misalnya, nilai datanya ber2ariasi. ita lihat juga baha 2arians bersama
rata-rata telah banyak digunakan untuk membuat kesimpulan mengenai populasi, baik
secara deskriptif maupun secara induktif melalui penaksiran dan pengujian hipotesis
mengenai parameter.
Dalam bab ini, 2arians akan dibahas lebih lanjut dengan terlebih dahulu melihat
berbagai jenis 2arians kemudian menggunakannya untuk pengujian hipotesis melalui
teknik analisis 2arians, disingkat A3AEA (Analisis Earians).
'. 537S EAB7A3S
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
99/134
kemajuan anak didiknya lebih baik dibandingkan dengan kemajuan anak yang diajar
sembarangan, hasil skor ujiannya menggambarkan adanya 2arians sistematik.
Salah satu jenis 2arians sistematik dalam kumpulan data hasil penelitian adalah2arians antar kelompok atau kadang-kadang disebut 2arians eksperimental. Earians ini
menggambarkan adanya perbedaan atau 2ariasi sistematik antara kelompok-kelompok
hasil pengukuran. Dengan demikian 2arians ini terjadi karena adanya perbedaan antara
kelompok-kelompok indi2idu.
+ontoh#
&isalkan ada empat kelas sisa, tiap kelas mempunyai jumlah murid yang
sama, sedang belajar bahasa 7nggris, masing-masing kelas diajar oleh seorang guru
dengan metode mengajar yang berbeda, sebut A, ", +, dan D. 3ilai hasil ujian akhir
proses belajar untuk setiap metode, rata-ratanya sebagai berikut#
&etode A " + D
Bata-rata 01. 10. 0.9 0.1
Anggap rata-rata ini sebagai data biasa lalu hitung 2ariansnya. arena tiap kelas
jumlah muridnya sama maka#
Bata-rata untuk keempat rata-rata tersebut adalah# (01.R10.R0.9R0.1)@00.%
5umlah kuadrat-kuadrat (5) dikoreksi, yaitu setiap data dikurangi rata-ratanya lalu
dikuadratkan, dan kemudian dijumlahkan, adalah#
5 @ (01.-00.%)'R (10.-00.%)' R (0.9-00.%)' R (0.1-00.%)' @ '
emudian, bagi 5 dengan derajat kebebasannya, yaitu banyak kelompok
dikurangi satu, jadi % @ , diperoleh 2arians antar kelompok A, ", +, dan D sebesar
00.01 (@'/).
+ontoh#
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
99
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
100/134
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
101/134
(.' .%)'R (.1 .%)'R (.9 .%)' R (.0 .%)' R (. .%)' R ('.' .%)' R ('.9
.%)'R ('. .%)' R ('. .%)'@ (.%)'R (.0)'R (.8)'R (.)'R (.)'R (-.9)'R (-
.')'R (-.0)'R (-.1)'@ .% R .0 R .0 R .' R .%0 R .8% R . R .0 R .9 @
.%'
Setelah dibagi dengan derajat kebebasannya yaitu 8 (@9-%) diperoleh 2arians total
sebesar .9 (.%'/8). Earians total ini berisi semua sumber 2ariasi dalam skor yang
sudah diketahui satu di antaranya adalah 2arians antar kelompok, maka kita cari jenis
2arians lainnya.
;ntuk itu kita hitung 2arians makanan A dan 2arians makanan " lalu dicari rata-
ratanya. ?ang diperoleh adalah 2arians lain yang dinamakan 2arians dalam kelompok
atau 2arians galat. 4erhitungannya adalah sebagai berikut#
5 dikoreksi untuk makanan A adalah# (.' - .8)' R R (. - .8)'@ .'08
5 dikoreksi untuk makanan " adalah# ('.' - '.)' R R ('. '.)'@ .'0
5umlah 5 A dan 5 " @ .'08 R .'0 @ .'8, kemudian dibagi dengan derajatkebebasannya yaitu 1 (@9-'), maka 2arians galatnya adalah .1.
Dari contoh di atas diperoleh kenyataan berikut#
5 dikoreksi antar kelompok @ '.9', dan
5 dikoreksi dalam kelompok @ .'8, yang jika dijumlahkan menghasilkan .%'.
5umlah ini sama dengan 5 dikoreksi total. &emang demikian baha untuk jumlah
dikoreksi ini berlaku aturan#
O7E(%) 5 total @ 5 antar kelompok R 5 dalam kelompok
3$I HI5TESIS
4engertian 4engujian *ipotesis
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
101
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
102/134
*ipotesis berasal dari bahasa ?unani,Hu#o berarti Cemah atau kurang
atau di baah,Thesisberarti teori, proposisi atau pernyataan yang disajikan sebagai
bukti. Sehingga dapat diartikan sebagaiPernyataan yang !asih le!ah ebenarannya
dan #erlu dibutian atau dugaan yang sifatnya !asih se!entara.
*ipotesis juga dapat diartikan sebagai pernyataan keadaan populasi yang
akan diuji kebenarannya menggunakan data/informasi yang dikumpulkan melalui
sampel, dan dapat dirumuskan berdasarkan teori, dugaan, pengalaman pribadi/orang
lain, kesan umum, kesimpulan yang masih sangat sementara.
*ipotesis statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan
populasi yang sifatnya masih sementara atau lemah kebenarannya. *ipotesis statistik
dapat berbentuk suatu 2ariabel seperti binomial, poisson, dan normal atau nilai darisuatu parameter, seperti rata-rata, 2arians, simpangan baku, dan proporsi. *ipotesis
statistic harus di uji, karena itu harus berbentuk kuantitas untuk dapat di terima atau di
tolak. *ipotesis statistic akan di terima jika hasil pengujian membenarkan
pernyataannya dan akan di tolak jika terjadi penyangkalan dari pernyataannya.
4engujian *ipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan
memutuskan apakah !eneri!a atau !enola hipotesis itu. Dalam pengujian hipotesis,
keputusan yang di buat mengandung ketidakpastian, artinya keputusan bias benar atausalah, sehingga menimbulkan risiko. "esar kecilnya risiko dinyatakan dalam bentuk
probabilitas. 4engujian hipotesis merupakan bagian terpenting dari statistic inferensi
(statistic induktif), karena berdasarkan pengujian tersebut, pembuatan keputusan atau
pemecahan persoalan sebagai dasar penelitian lebih lanjut dapat terselesaikan.
". onsep hipotesis
&enurut erlinger (%91#%8) dan
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
103/134
*ipotesis penelitian adalah hipotesis kerja (*ipotesis Alternatif *a atau
*%) yaitu hipotesis yang dirumuskan untuk menjaab permasalahan dengan
menggunakan teori-teori yang ada hubungannya (rele2an) dengan masalah penelitian
dan belum berdasarkan fakta serta dukungan data yang nyata dilapangan. *ipotesis
alternatif (*a) dirumuskan dengan kalimat positif. *ipotesis nol adalah pernyataan tidak
adanya hubungan, pengaruh, atau perbedaan antara parameter dengan
statistik. *ipotesis 3ol (*o) dirumuskan dengan kalimat negatif). 3ilai *ipotesis 3ol
(*o) harus menyatakan dengan pasti nilai parameter.
+. 4rosedur 4engujian *ipotesis
4rosedur pengujian hipotesis statistic adalah langkah-langkah yang di
pergunakan dalam menyelesaikan pengujian hipotesis tersebut. "erikut ini langkah-
langkah pengujian hipotesis statistic adalah sebagai berikut.
%. &enentukan Kormulasi *ipotesis
Kormulasi atau perumusan hipotesis statistic dapat di bedakan atas dua jenis, yaitu
sebagai berikut!
a. *ipotesis nol / nihil (*:)
*ipotesis nol adalah hipotesis yang dirumuskan sebagai suatu pernyataan yang akan di
uji. *ipotesis nol tidak memiliki perbedaan atau perbedaannya nol dengan hipotesis
sebenarnya.
b. *ipotesis alternatif/ tandingan (*%/ *a)
*ipotesis alternatif adalah hipotesis yang di rumuskan sebagai laan atau tandingan
dari hipotesis nol. Dalam menyusun hipotesis alternatif, timbul keadaan berikut.
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
103
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
104/134
%) *%menyatakan baha harga parameter lebih besar dari pada harga yang di
hipotesiskan. 4engujian itu disebut pengujian satu sisi atau satu arah, yaitu pengujian
sisi atau arah kanan.
') *%menyatakan baha harga parameter lebih kecil dari pada harga yang di
hipotesiskan. 4engujian itu disebut pengujian satu sisi atau satu arah, yaitu pengujian
sisi atau arah kiri.
) *%menyatakan baha harga parameter tidak sama dengan harga yang di hipotesiskan.
4engujian itu disebut pengujian dua sisi atau dua arah, yaitu pengujian sisi atau arah
kanan dan kiri sekaligus.
Secara umum, formulasi hipotesis dapat di tuliskan #
Apabila hipotesis nol (*) diterima (benar) maka hipotesis alternatif (*a) di tolak.
Demikian pula sebaliknya, jika hipotesis alternatif (*a) di terima (benar) maka hipotesis
nol (*) ditolak.
'. &enentukan
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
105/134
"esaran yang sering di gunakan untuk menentukan taraf nyata
dinyatakan dalam , yaitu# % (,%), (,), % (,%), sehingga secara umum
taraf nyata di tuliskan sebagai [,%,[,, [,%. "esarnya nilai [ bergantung pada
keberanian pembuat keputusan yang dalam hal ini berapa besarnya kesalahan (yang
menyebabkan resiko) yang akan di tolerir. "esarnya kesalahan tersebut di sebut sebagai
daerah kritis pengujian (critical region of a test) atau daerah penolakan ( region of
rejection).
3ilai [ yang dipakai sebagai taraf nyata di gunakan untuk menentukan
nilai distribusi yang di gunakan pada pengujian, misalnya distribusi normal (P),
distribusi t, dan distribusi O. 3ilai itu sudah di sediakan dalam bentuk tabel di sebut
nilai kritis.
. &enentukan riteria 4engujian
riteria 4engujian adalah bentuk pembuatan keputusan dalam menerima
atau menolak hipotesis nol (*o) dengan cara membandingkan nilai [ tabel distribusinya
(nilai kritis) dengan nilai uji statistiknya, sesuai dengan bentuk pengujiannya. ?ang di
maksud dengan bentuk pengujian adalah sisi atau arah pengujian.
a. 4enerimaan *o terjadi jika nilai uji statistiknya lebih kecil atau lebih besar daripadanilai positif atau negatif dari [ tabel. Atau nilai uji statistik berada di luar nilai kritis.
b. 4enolakan *o terjadi jika nilai uji statistiknya lebih besar atau lebih kecil daripada
nilai positif atau negatif dari [ tabel. Atau nilai uji statistik berada di luar nilai kritis.
Dalam bentuk gambar, kriteria pengujian seperti gambar di baah ini
. &enentukan 3ilai ;ji Statistik
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
105
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
106/134
;ji statistik merupakan rumus-rumus yang berhubungan dengan
distribusi tertentu dalam pengujian hipotesis. ;ji statistik merupakan perhitungan untuk
menduga parameter data sampel yang di ambil secara random dari sebuah populasi.
&isalkan, akan di uji parameter populasi (4), maka yang pertama-tam di hitung adalah
statistik sampel (S).
. &embuat esimpulan
4embuatan kesimpulan merupakan penetapan keputusan dalam hal
penerimaan atau penolakan hipotesis nol (*o)yang sesuai dengan kriteria
pengujiaanya. 4embuatan kesimpulan dilakukan setelah membandingkan nilai uji
statistik dengan nilai [ tabel atau nilai kritis.a. 4enerimaan *oterjadi jika nilai uji statistik berada di luar nilai kritisnya.
b. 4enolakan *oterjadi jika nilai uji statistik berada di dalam nilai kritisnya.
elima langkah pengujian hipotesis tersebut di atas dapat di ringkas seperti berikut.
2angah 3# &enentukan formulasi hipotesis nol (*) dan hipotesis alternatifnya (*a)
2angah +# &emilih suatu taraf nyata ([) dan menentukan nilai table.2angah 4# &embuat criteria pengujian berupa penerimaan dan penolakan *.
2angah 5# &elakukan uji statistic
2angah 6# &embuat kesimpulannya dalam hal penerimaan dan penolakan *.
D. 5enis-5enis 4engujian *ipotesis
4engujian hipotesis dapat di bedakan atas beberapa jenis berdasarkan
criteria yang menyertainya.
%. "erdasarkan 5enis 4arameternya
Didasarkan atas jenis parameter yang di gunakan, pengujian hipotesis dapat di bedakan
atas tiga jenis, yaitu sebagai berikut .
a. 4engujian hipotesis tentang rata-rata
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
106
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
107/134
4engujian hipotesis tentang rata-rata adalah pengujian hipotesis mengenai rata-rata
populasi yang di dasarkan atas informasi sampelnya.
+ontohnya#
%. 4engujian hipotesis satu rata-rata
'.4engujian hipotesis beda dua rata-rata
.4engujian hipotesis beda tiga rata-rata
b. 4engujian hipotesis tentang proporsi
4engujian hipotesis tentang proporsi adalah pengujian hipotesis mengenai proporsi
populasi yang di dasarkan atas informasi sampelnya.
+ontohnya#
%. 4engujian hipotesis satu proporsi'.4engujian hipotesis beda dua proporsi
.4engujian hipotesis beda tiga proporsi
c. 4engujian hipotesis tentang 2arians
4engujian hipotesis tentang 2arians adalah pengujian hipotesis mengenai rata-rata
populasi yang di dasarkan atas informasi sampelnya.
+ontohnya#
%. 4engujian hipotesis tentang satu 2arians'. 4engujian hipotesis tentang kesamaan dua 2arians
'. "erdasarkan 5umlah Sampelnya
Didasarkan atas ukuran sampelnya, pengujian hipotesis dapat di bedakan atas dua jenis,
yaitu sebagai berikut.
a. 4engujian hipotesis sampel besar
4engujian hipotesis sampel besar adalah pengujian hipotesis yang menggunakan sampellebih besar dari (n \ ).
b. 4engujian hipotesis sampel kecil
4engujian hipotesis sampel kecil adalah pengujian hipotesis yang menggunakan sampel
lebih kecil atau sama dengan (n I ).
. "erdasarkan 5enis Distribusinya
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
107
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
108/134
Didasarkan atas jenis distribusi yang digunakan, pengujian hipotesis dapat di bedakan
atas empat jenis, yaitu sebagai berikut.
a. 4engujian hipotesis dengan distribusi P
4engujian hipotesis dengan distribusi P adalah pengujian hipotesis yang menggunakan
distribusi P sebagai uji statistik.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
109/134
+ontohnya #
%. 4engujian hipotesis beda tiga rata-rata
'. 4engujian hipotesis kesamaan dua 2arians
. "erdasarkan Arah atau "entuk Kormulasi *ipotesisnya
Didasarkan atas arah atau bentuk formulasi hipotesisnya, pengujian hipotesis di bedakan
atas jenis, yaitu sebagai berikut.
a. 4engujian hipotesis dua pihak (to tail test)
4engujian hipotesis dua pihak adalah pengujian hipotesis di mana hipotesis nol (* o)
berbunyi =sama dengan> dan hipotesis alternatifnya (*%) berbunyi =tidak sama dengan>
(*o@ dan *%)b. 4engujian hipotesis pihak kiri atau sisi kiri
4engujian hipotesis pihak kiri adalah pengujian hipotesis di mana hipotesis nol (* o)
berbunyi =sama dengan> atau =lebih besar atau sama dengan> dan hipotesis
alternatifnya (*%) berbunyi =lebih kecil> atau =lebih kecil atau sama dengan> (* o@ atau
*o J dan *%] atau *%I ). alimat =lebih kecil atau sama dengan> sinonim dengan kata
=paling sedikit atau paling kecil>.
c. 4engujian hipotesis pihak kanan atau sisi kanan4engujian hipotesis pihak kanan adalah pengujian hipotesis di mana hipotesis nol (* o)
berbunyi =sama dengan> atau =lebih kecil atau sama dengan> dan hipotesis alternatifnya
(*%) berbunyi =lebih besar> atau =lebih besar atau sama dengan> (*o@ atau *o I dan
*%\ atau *%J). alimat =lebih besar atau sama dengan> sinonim dengan kata =paling
banyak atau paling besar>.
. 4engujian *ipotesis Bata-Bata
%. 4engujian *ipotesis Satu Bata-Bata
a. Sampel besar ( n \ )
;ntuk pengujian hipotesis satu rata-rata dengan sample besar (n \ ), uji statistiknya
menggunakan distribusi P. 4rosedur pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut.
%. Kormulasi hipotesis
a. *o# @ o
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
109
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
110/134
*%# \ o
b. *o# @ o
*%# ] o
c. *o# @ o
*%# o
'. 4enentuan nilai [ (taraf nyata) dan nilai P table (P [)
&enentukan nilai [ sesuai soal, kemudian nilai P[ atau P[/'ditentukan dari tabel.
. riteria 4engujian
a. ;ntuk *o# @ o dan *%# \ o
o *odi terima jika PoI P[
o *odi tolak jika Po\ P[
b. ;ntuk *o# @ o dan *%# ] o
o *odi terima jika PoJ - P[
o *odi tolak jika Po] - P[
c. ;ntuk *o# @ o dan *%# o
o *odi terima jika - P[/' I Po I P[/'
o *odi tolak jika Po\ P[/' atau Po ] - P[/'
. ;ji Statistik a. Simpangan baku populasi ( _ ) di ketahui #
b. Simpangan baku populasi ( _ ) tidak di ketahui #
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
110
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
111/134
. esimpulan
&enyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan *o(sesuai dengan kriteria
pengujiannya).
a) 5ika *diterima maka *%di tolak
b) 5ika * di tolak maka *%di terima
+ontoh Soal #
Suatu pabrik susu merek Nood &ilk melakukan pengecekan terhadap produk mereka,
apakah rata-rata berat bersih satu kaleng susu bubuk yang di produksi dan di pasarkan
masih tetap gram atau sudah lebih kecil dari itu. Dari data sebelumnya di ketahui
baha simpangan baku bersih per kaleng sama dengan %' gram. Dari sample
kaleng yang di teliti, di peroleh rata-rata berat bersih 1 gram. Dapatkah di terima
baha berat bersih rata-rata yang di pasarkan tetap gramY ;jilah dengan taraf nyata
M
4enyelesaian #
Diketahui #
n @ , O @ 1, _ @ %', o @
5aab #
a. Kormulasi hipotesisnya #
*o# @
*%# ]
b.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
112/134
o *odi terima jika PoJ - %,0
o *odi tolak jika Po] - %,0
d. ;ji Statistik
e. esimpulan
arena Po@ -%,% J - P,@ - %,0 maka *o di terima. 5adi, berat bersih rata-rata susu
bubuk merek N::D &7C per kaleng yang di pasarkan sama dengan gram
b. Sampel ecil (n I )
;ntuk pengujian hipotesis satu rata-rata dengan sampel kecil (n I ), uji statistiknya
menggunakan distribusi t. 4rosedur pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut.
%. Kormulasi hipotesis
a. *o# @ o
*%# \ o
b. *o# @ o
*%# ] o
c. *o# @ o
*%# o
'. 4enentuan nilai [ (taraf nyata) dan nilai t- tabel
&enentukan nilai [ sesuai soal, kemudian menentukan derajat bebas, yaitu db @ n %,
lalu menentukan nilai t[!n-% atau t[/'!n-%ditentukan dari tabel.
. riteria 4engujian
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
112
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
113/134
a. ;ntuk *o# @ o dan *%# \ o
o *odi terima jika toI t[
o *odi tolak jika to\ t[
b. ;ntuk *o# @ o dan *%# ] o
o *odi terima jika toJ - t[
o *odi tolak jika to] - t[
c. ;ntuk *o# @ o dan *%# o
o *odi terima jika - t[/' I to I t[/'
o *odi tolak jika to\ t[/' atau to ] - t[/'
. ;ji Statistik
a. Simpangan baku populasi ( _ ) di ketahui #
b. Simpangan baku populasi ( _ ) tidak di ketahui #
. esimpulan
&enyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan *o(sesuai dengan criteria
pengujiannya).a) 5ika *diterima maka *%di tolak
b) 5ika * di tolak maka *%di terima
+ontoh soal #
Sebuah sample terdiri atas % kaleng susu, memiliki isi berat kotor seperti yang di
berikan berikut ini.
( 7si berat kotor dalam kg/kaleng)
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
113
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
114/134
%,'% %,'% %,' %,' %,'%
%,' %,'' %,' %,'% %,%9
%,%9 %,%8 %,%9 %,' %,%8
5ika di gunakan taraf nyata %, dapatkah kita menyakini baha populasi cat dalam
kaleng rata-rata memiliki berat kotor %,' kg/kaleng Y (dengan alternatif tidak sama
dengan). "erikan e2aluasi anda M
4enyelesaian #
Diketahui #
n @ %, [@ %, o @ %,'
5aab#
O @ %8,%
O'@ '%,9%89
H O @ %8,% / %
@ %,'8
a. Kormulasi hipotesisnya #
*o# @ %,'
*%# %,'
b.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
115/134
o *odi terima apabila # - ',911 I toI - ',911
o *odi tolak # to\ ',911 atau to ] - ',911
d. ;ji Statistik
e. esimpulan
arena t,!%@ -',911 I to@ %,' I t,!%@ - ',911 maka *odi terima. 5adi, populasi
susu dalam kaleng secara rata-rata berisi berat kotor %,' kg/kaleng.
'. 4engujian *ipotesis "eda Dua Bata-Bata
a. Sampel besar ( n \ )
;ntuk pengujian hipotesis beda dua rata-rata dengan sampel besar (n \ ), uji
statistiknya menggunakan distribusi P. 4rosedur pengujian hipotesisnya adalah sebagai
berikut.
%. Kormulasi hipotesis
a. *o# @ o
*%# \ o
b. *o# @ o
*%# ] o
c. *o# @ o
*%# o
'. 4enentuan nilai [ (taraf nyata) dan nilai P tabel (P [)
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
115
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
116/134
&engambil nilai [ sesuai soal, kemudian nilai P[ atau P[/'ditentukan dari tabel.
. riteria 4engujian
a. ;ntuk *o# %@ ' dan *%# %\ '
o *odi terima jika PoI P[
o *odi tolak jika Po\ P[
b. ;ntuk *o# %@ ' dan *%# %] '
o *odi terima jika PoJ - P[
o *odi tolak jika Po] - P[
c. ;ntuk *o# %@ ' dan *%# % '
o *odi terima jika - P[/' I Po I P[/'
o *odi tolak jika Po\ P[/' atau Po ] - P[/'
. ;ji Statistik
a. Simpangan baku populasi ( _ ) di ketahui #
b. Simpangan baku populasi ( _ ) tidak di ketahui #
. esimpulan
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
116
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
117/134
&enyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan *o(sesuai dengan kriteria
pengujiannya).
a) 5ika *diterima maka *%di tolak
b) 5ika * di tolak maka *%di terima
+ontoh Soal #
Seseorang berpendapat baha rata-rata jam kerja buruh di daerah A dan " sama dengan
alternatif A lebih besar dari pada ". ;ntuk itu, di ambil sample di kedua daerah, masing-
masing % dan 1 dengan rata-rata dan simpangan baku 8 dan 9 jam per minggu serta
dan 1 jam per minggu. ;jilah pendapat tersebut dengan taraf nyata M ;ntuk
Earians/ simpangan baku kedua populasi sama besar M
4enyelesaian #
Diketahui #
n%@ % O% @ 8 s=@ 9
n'@ 1 O' @ s>@ 15aab#
a. Kormulasi hipotesisnya #
*o# =@ >
*%# =\ >
b.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
118/134
o *odi terima jika PoI %,0
o *odi tolak jika Po\ %,0
d. ;ji Statistik
e. esimpulan
arena Po@ ', \ P,@ %,0 maka *o di tolak. 5adi, rata-rata jam kerja buruh di
daerah A dan daerah " adalah tidak sama.
b. Sampel kecil ( n I )
;ntuk pengujian hipotesis beda dua rata-rata dengan sampel kecil (n I ), uji
statistiknya menggunakan distribusi t. 4rosedur pengujian hipotesisnya adalah sebagai
berikut.
%. Kormulasi hipotesis
a. *o# =@ '
*%# =\ '
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
118
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
119/134
b. *o# =@ '
*%# =] '
c. *o# =@ '
*%# = '
'. 4enentuan nilai [ (taraf nyata) dan nilai t tabel (t [)
&engambil nilai [ sesuai soal, kemudian nilai t[ atau t[/'ditentukan dari tabel.
. riteria 4engujian
a. ;ntuk *o# %@ ' dan *%# %\ '
o *odi terima jika toI t[
o *odi tolak jika to\ t[
b. ;ntuk *o# %@ ' dan *%# %] '
o *odi terima jika toJ t[
o *odi tolak jika Po] - t[
c. ;ntuk *o# %@ ' dan *%# % '
o *odi terima jika - t[/' I to I t[/'
o *odi tolak jika to\ t[/' atau to ] - t[/'
. ;ji Statistik
eterangan #
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
119
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
120/134
d @ rata-rata dari nilai d
sd@ simpangan baku dari nilai d
n @ banyaknya pasangan
db @ n-%
. esimpulan
&enyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan *o(sesuai dengan kriteria
pengujiannya).
a) 5ika *diterima maka *%di tolak
b) 5ika * di tolak maka *%di terima
+ontoh Soal #%. Sebuah perusahan mengadakan pelatihan teknik pemasaran. Sampel sebanyak %'
orang dengan metode biasa dan % orang dengan terprogram. 4ada akhir pelatihan di
berikan e2aluasi dengan materi yang sama. elas pertama mencapai nilai rata-rata 1
dengan simpangan baku ,. ;jilah hipotesis kedua metode pelatihan, dengan
alternati2e keduanya tidak samaM Nunakan taraf nyata %M Asumsikan kedua populasi
menghampiri distribusi normal dengan 2arians yang samaM
4enyelesaian #
Diketahui #
n%@ %' O% @ 8 s=@
n'@ % O' @ 1 s>@ ,
5aab#
a. Kormulasi hipotesisnya #
*o# =@ >*%# = >
b.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
121/134
o *odi terima apabila -%,1' I t I %,1'
o *odi tolak apabila t\ %,1' atau t ] -%,1'
d. ;ji Statistik
e. esimpulan
arena t@ ',10 \ t,!'@ %,1' maka *o di tolak. 5adi, kedua metode yang digunakan
dalam pelatihan tidak sama hasilnya.
'. ;ntuk mengetahui apakah keanggotaan dalam organisasi mahasisa memiliki akibat
baik atau buruk terhadap prestasi akademik seseorang, diadakan penelitian mengenai
mutu rata-rata prestasi akademik. "erikut ini data selama periode tahun.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
122/134
*o# =@ >
*%# =] >
b.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
123/134
ST3SI K5MPA2ATI! 9 3$I T
"ji-tadalah jenis pengujian statistika untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari nilai
yang diperkirakan dengan nilai hasil perhitungan statistika. "ji tpada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu 2ariabel bebas secara indi2idual dalam
menerangkan 2ariasi 2ariabel terikat."ji&tmenilai apakah mean dan keragaman dari dua
kelompok berbeda secara statistik satu sama lain. Analisis ini digunakan apabila kita
ingin membandingkan mean dan keragaman dari dua kelompok data, dan cocok sebagai
analisis dua kelompok rancangan percobaan acak.
73
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
124/134
'. 5ika ai uadrat obser2asi , lebih e%ildaripada harga kritik ai kudrat yang
tercantum dalam tabel ), maka *ipotesa Alternatif (*a) ditolak atau *o dierima,
artinya tidak ada perbedaan dari faktor yang diselidiki, maka tidak ada korelasiyang signifikan pada faktor yang kita selidiki
A4C7AS7 ;57 t
%. ;ntuk dua sampel kecil (3 kurang dari ') yang saling berhubungan.
Sebuah penelitian ingin menguji efektifitas metode O dalam membentuk sikapkeagamaan sisa S&
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
125/134
Cangkah-langkah yang harus ditempuh adalah#
Bumus#
&encari &ean dengan rumus#
&encari Standar De2iasi
@
@
@
@ .0
&encari Standar rror &ean 4erbedaan Skor antara O dengan ?#
&emasukkan Bumus >t>
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
125
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
126/134
7nterpretasi#
?aitu dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada taraf signifikansi
dan % , untuk db (3-%)@ %9.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
127/134
3$I '
Analisis +hi-s$uare Atau +hi-kuadrat
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
128/134
"erikut langkah dalam uji +hi-s$uare#
%. PE2MASALAHAN
5ajak pendapat sampel acak sederhana dari %. pemilih diklasifikasikan berdasarkan
gender (pria atau anita) dan preferensi partai politik (Nolkar, 4D74 dan Demokrat).
Apakah jenis kelamin memiliki hubungan dengan preferensi suara partai politik ataukah
kebetulan belaka karena faktor lainY
'. ME23M3SKAN HIP5TESIS
*o #
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
129/134
Atau
4eneliti membandingkan nilai hitung dengannilai tabelyaitudegrees of freedo!(df) @
(jumlah baris - %) T (jumlah kolom - %) dengan 4-2alue
5ika hitung lebih besar dari
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
130/134
?ates K. (%9). /ontingen%y tables in'ol'ing s!all nu!bers and the 78 test. 5
Boy Stat Soc Suppl %9! %#'%1-.
AN57A DAN 3$I !
PEN"E2TIAN AN57A
5ika banyaknya subpopulasi lebih dari dua (tiga atau lebih), maka uji yang dapat
dilakukan adalah uji A3AEA/A3:EA (Analisis 2ariansi/analysis of 2ariance). 4ada
umumnya uji ano2a dibatasi pada subpopulasi yang saling bebas yaitu subpopulasi
satu dengan lainnya bukan merupakan subpopulasi yang sama, juga bukan
merupakan subpopulasi yang berpasangan. ;ji Ano2a dibedakan menjadi dua
macam yaitu#
Ano2a satu arah/one-ay Ano2a (jika hanya ada satu pengelompokan yang menjadi
perhatian, misalnya status sosial# kaya, menengah,miskin)
&ulti2ariate Ano2a yaitu Ano2a untuk respon yang tidak saling bebas (multi2ariat).
Data multi2ariat ini terjadi apabila kelompok yang sama diamati untuk lebih dari
dua atribut (misalnya untuk mahasisa dilihat nilai
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
131/134
"eberapa asumsi yang mendasari Ano2a adalah #
a) 4opulasi yang akan diuji berdistribusi normal.
b) Earians dari populasi tersebut adalah sama.
c) Sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain.
DIST2IB3SI !
5ika uji tdigunakan untuk pengujian dua sampel, uji9 atau Ano2a digunakan
untuk pengujian lebih dari dua sampel.
Distribusi K digunakan untuk menguji hipotesis, apakah 2ariansi dari sebuah
populasi normal sama dengan 2ariansi dari populasi normal lainnya. Satu 2ariansi
sampel yang lebih besar ditempatkan pada pembilang, sehingga rasio minimalnya
adalah %,. Distribusi K juga digunakan untuk menguji asumsi-asumsi bagi
beberapa statistik uji.
"erdasarkan pendapat Douglas A. Cind (', p81-88), Distribusi K memiliki
ciri-ciri sebagai berikut#
%.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
132/134
dari populasi normal lainnya (_'). *ipotesis alternatifnya dapat berupa
perbedaan 2ariansi tersebut. Dalam hal ini hipotesis nolnya dan hipotesis
alternatifnya adalah #
* # _% @ _'
*% # _% _'
STATISTIK N5N/PA2AMET2IK
Statistik Non/Parametrikadalah test yang modelnya tidak menetapkan syarat-
syaratnya yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk sampel
penelitiannya. :leh karena itu obser2asi-obser2asi independent dan 2ariabel yang
diteliti pada dasarnya memiliki kontinuitas. ;ji metode non parametrik atau bebas
sebaran adalah prosedur pengujian hipotesa yang tidak mengasumsikan pengetahuan
apapun mengenai sebaran populasi yang mendasarinya kecuali selama itu kontinu.
4endeknya# Statistik Non/Parametrik a&alah yaitu statistik bebas sebaran (tidak
mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak). Selain itu,
statistik non-parametrik biasanya menggunakan skala pengukuran sosial, yakni nominal
dan ordinal yang umumnya tidak berdistribusi normal.
C!)h *$)'$ )a)()(, !!-#a%a*$)%(, :$l$!",a#!a 'a#a)
'(l(ha) '((!(<
a. ;ji tanda (sign test)
b. Bank sum test (ilcoTon)
c. Bank correlation test (spearman)
d. Kisher probability eTact test.
SHINTA SUCI NINGRUM |06101281320003 | RESUME STATISTIKPENDIDIKAN
132
http://bunda-bisa.blogspot.com/2013/03/jenis-teknik-analisis-statistik-non.htmlhttp://bunda-bisa.blogspot.com/2013/03/jenis-teknik-analisis-statistik-non.html -
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
133/134
e. +hi-s$uare test, dll
Ciri/(iri statistik non/)arametrik :
& Data tidak berdistribusi normal
- ;mumnya data berskala nominal dan ordinal
- ;mumnya dilakukan pada penelitian sosial
- ;mumnya jumlah sampel kecil
eunggulan dan kelemahan statistik non-parametrik #
Keunggulan :
%.
-
7/25/2019 HAKIKAT STATISTIK PENELITIAN
134/134
Kelemahan :
%. Statistik non-parametrik terkadang mengabaikan beberapa informasi tertentu.
'. *asil pengujian hipotesis dengan statistik non-parametrik tidak setajam statistikparametrik.
. *asil statistik non-parametrik tidak dapat diekstrapolasikan ke populasi studi
seperti pada statistik parametrik. *al ini dikarenakan statistik non-parametrik mendekati
eksperimen dengan sampel kecil dan umumnya membandingkan dua kelompok tertentu.
(hairul Amal)
Dalam implementasi, penggunaan prosedur yang tepat merupakam tujuan dari peneliti.
"eberapa parameter yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penggunaan statistik
non parametrik adalah#
%. *ipotesa yang diuji tidak melibatkan parameter populasi.
'. Skala yang digunakan lebih lemah dari skala prosedur parametrik.
. Asumsi-asumsi parametrik tidak terpenuhi.