1

PerbedaanPerbedaan PerencanaanPerencanaan StrategikStrategik DenganDenganPerencanaanPerencanaan JangkaJangka PanjangPanjang

Perencanaan Jangka Panjang Perencanaan Strategik

Merupakan sistem tertutupdibatasi ruang dan waktu

Berorientasi pada hasil sesuaidengan rencana awal

Menggunakan formula ataurumus tertentu

Cenderung mengarah kepadaanalisis internal berdasarkanmodel pengembangan sumbersecara kuantitatif

Membuat keputusan masa ygakan datang

Menekankan pada penggunaanilmu dalam pengambilankeputusan

Sistem Terbuka, dinamis & mengalami perubahan bila adainformasi muncul dlm lingkungan

Berorientasi pada proses itu sendiri Rasional, karena tdk terpengaruh

oleh nilai sosial politik atau realitayg irasional

Menganalisa pada lingkunganeksternal terlebih dahulu. Secarakualitatif berdasarkan intuitif dalamkegiatan terpadu

Mendayagunakan yg ada pada masasekarang

Menekankan pada kreativitas, inovatif & intuisi sebagai senimanajemen dalam pengambilankeputusan

PerbedaanPerbedaan PerencanaanPerencanaan JangkaJangka PanjangPanjang DenganDenganPerencanaanPerencanaan StrategikStrategik MenurutMenurut FeeneyFeeney

Ditinjuaudari segi

Jangka Panjang Strategik

PerspektifMenitik beratkan padalingkunang internal lembaga

Lingkungan eksternal terlebih dahulu

Sistem Sistem tertutup Sistem terbuka

Data Kuantitaif Data Kualitatif

FungsiMemfungsikan masing-masingatau bagian setiap lembaga

Memfungsikan keseluruhan daribagian bagian secara terpadu

Proses Pendekatan deduktif Pendekatan induktif

Dasar Pendekatan ilmu pengetahuan Seni dan situasi

HasilMengutamakan output/hasilmasa yg akan datang seperticetak biru (blueprint)

Mengutamakan pada proses kegiatandari alur keputusan pada masasekarang berdasarkan kecenderugan& kemungkinan yg terjadi

HAKIKAT ORGANISASIHAKIKAT ORGANISASIMenurutMenurut EtziomiEtziomi

Suatu kesatuan sosial yg dibentuk dengan sengaja untukmewujudkan tujuan organisasi

Ciri-Ciri Organisasi1. Adanya pembagian tugas, kekuasaan, kesempatan dan

tanggung jawab dalam komunikasi yg dilakukan dengansengaja untuk merealisasikan pencapaian tujuan

2. Adanya pembagian beberapa pusat kekuasaan ygmengendalikan dan mengarahkan semua kegiatan untuk mencapai tujuan manajemen strategis

3. Adanya pemantauan kegiatan secara terus menerus dalamupaya perbaikan atau revisi manajemen strategis

4. Adanya penggantian personal yg tidak dapat melaksanakantugas optimal

5. Manajer dapat melakukan pengaliah tugas (mutasi) danpeningkatan karier (promosi) bagi personal yg berprestasi.

VISI ORGANISASIVISI ORGANISASI

Visi Dirumuskan Agar Dihayati Oleh Semua AnggotaOrganisasi, Sehingga:

1. Mampu membangkitkan energi/motivasi yg kuat padasetiap anggota organisasi untuk mencapai cita-cita ygdiinginkan. Semua anggota yakin bahwa Organisasi masihmempunyai masa depan

2. Mampu membangkitkan komitmen pada setiap individudan kelompok kerja

3. Mendorong terbentuknya standard of excellence dalamsetiap kegiatan

4. Memberikan panduan tentang arah keunggulan yg ingindicapai Organisasi

PernyataanVisi Organisasi Mengandung InformasiTentang:

1. Keinginan atau cita-cita untuk menjadi apa dimasa depan2. Posisi keunggulan organisasi, relatif terhadap organisasi-

organisasi sejenis

MISI ORGANISASIMISI ORGANISASIMaksud Perumusan Misi Organisasi Adalah:

1. Untuk memberikan panduan tentang arah fokuskegiatan, dan terget utama Organisasi

2. Menunjukkan identitas Organisasi

3. Menumbuhkan motivasi dan kebanggaan pada seluruhanggota Organisasi karena mereka bekerja untuksesuatu yg sangat bernilai bagi orang lain

Pernyataan Misi Mengandung Informasi Tentang:

1. Keunikan maksud adanya Organisasi dibandingkandengan perusahaan lain yg sejenis

2. Menunjukkan lingkup orerasi organisasi yaitu berkaitandengan kebijakan khusus tentang produk. Pasar/konsumen dan teknologi

3. Manfaat keberadaan Organisasi bagi Stakeholder

STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASIMANAJEMEN STRATEGIMANAJEMEN STRATEGI

1. Mengidentifikasikan tujuan dasar atau misi organisasi dan produksiapa pesaingnya

2. Mengadakan pengamatan ulang keputusan strategi yg telahditetapkan

3. Mendeterminasi tujuan-tujuan organisasi sehingga jelas antaratujuan sementara, tujuan antara, tunuan terminal, tujuan total dantujuan akhir strategi

4. Mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan organisasi

5. Mengidentifikasi peluang-peluang strategis dan ancaman-ancamanserius

6. Membandingkan strategi awal dengan strategi alternatif

7. Mengadakan evaluasi ketepatan keputusan

8. Mengimplementasikan keputusan strategi baru dan rencana kerjaalternatif

9. Meningkatkan evaluasi & pengawasan kegiatan strategis

2

PRINSIPPRINSIP--PRINSIP PENGORGANISASIAN PRINSIP PENGORGANISASIAN MANAJEMEN STRATEGISMANAJEMEN STRATEGISDilakukan dengan cara memilah-milah & merinci kegiatan dalamtugas pekerjaan tiap personal dilaksanakan secara rutin & dibagimenjadi kelompok pekerjaan secara berbeda-beda antara kegiatanyg satu dengan yg lainnya, kemudian didesain menjadi satu susunanyg terpadu

PRINSIP PENGORGANISASIANPRINSIP PENGORGANISASIANMenurutMenurut RacoRaco CaizoCaizo

1. Prinsip kebermaknaan, yaitu pengorganisasian memiliki daya guna, daya saing & hasil guna yg tinggi terhadap keberhasilan kegiatan ygtelah ditetapkan dalam rencana strategis untuk mencapai tujuan

2. Prinsip keluwesan, yaitu memberi peluang untuk mengadakanperubahan dalam modifikasi dan pengembangan strategi saatkegiatan sedang berlangsung. Perubahan itu mungkin terjadi akibatterjadinya hambatan internal dan eksternal yg tidak didugasebelumnya

3. Prinsip kedinamisan, yaitu terjadinya aktivitas setiap personal dalam organisasi untuk mengembangkan kreativitas dalammelaksanakan tugas strategis berbentuk pekerjaan serta menjalinkerjasama yg harmonis

SASARAN ORGANISASI PENTING KARENA:SASARAN ORGANISASI PENTING KARENA:1. Menjadi alasan eksistensi Organisasi

2. Memberikan pengakuan/legitimasi(masyarakat, calon anggota, anggota, dll)

3. Arah pengembangan organisasi

4. Kriteria untuk mengukur kinerja organisasi

PENANGANANPENANGANAN SASARAN YG SALING BERLAWANANSASARAN YG SALING BERLAWANAN1. Menerima performansi yg secukupnya (Satisficing).

Organisasi menerima performansi secukupnya tdk mengusahakanperformansi yg paling baik, asalkan semua sasaran bisa dikelolasecara simultan

2. Perhatian bertapah (Sequential Attention)Organisasi berusaha mencapai sasaran yg paling penting, setelahtercapai baru memusatkan perhatian yg lainnya. Cara inimemungkinkan hasil yg maksimal

3. Preferensi Sasaran (Preference Oredering)Pimpinan tertinggi organisasi telah menetapkan sasaran

4. Perubahan sasaran (Goal Changes)Prioritas sasaran Organisasi diubah secara periodik, sesuaidengan keadaan lingkungan.

LANGKAHLANGKAH--LANGKAH POKOK LANGKAH POKOK PENGORGANISASIAN MANAJEMEN STRATEGIPENGORGANISASIAN MANAJEMEN STRATEGI

1. Mensosialisasikan kepadaseluruh personal tentangtujuan yg harus dicapai, kebijakan, rencana & program berbentukrangkaian tugas

2. Menentukan tugas-tugaspekerjaan yg harusdilakukan sesuai dengankebijakan dan aturan

3. Memilih dan memilahpenggalan tugas denganjalan pengelompokan tugas

4. Menentukan batas-bataskewenangan oleh bagian ygsejajar dan bagian vertikal

5. Penentuan persyaratan bagiorang-orang yg diperlukanuntuk melakukan tugasdalam organisasi

6. Penyusunan personalia ygmendukung persyaratan

7. Penetapan prosedur, metode& teknik kegiatan yg cocokuntuk mencapai tujuan ygtelah dicapai

SesuaiSesuai dengandengan prinsipprinsip pengorganisasianpengorganisasian manajemenmanajemen strategistrategi, , yaituyaitu berkemaknaanberkemaknaan, , dituangkandituangkan melaluimelalui tujuhtujuh kegiatankegiatan, , yaituyaitu::

PROFIL ORGANISASI STRATEGIPROFIL ORGANISASI STRATEGISetiap organisasi menghadapi keterbatasan dalam kemampuan

penyediaan sumber daya manusia (SDM) atau sumber-sumber ygdiperlukan. Baik dana, sarana, prasarana, waktu & sebagainya.

Menghadapi kenyataan demikian, mamajemen puncak perlu:

1. Melaksanakan suatu analisis yg objektif terhadap kondisieksternal

2. Melakukan analisis lingkungan internal

3. Menentukan organisasi internal berbentuk profil berdasarkansumber dan komponen yg dimiliki baik kuantitas maupunkualitas

4. Menyimpulkan peluang & ancaman lingkungan eksternal

5. Mengembangkan faktor-faktor kekuatan & kelemahanorganisasi pendidikan secara internal

6. Merancang strategi yg tepat untuk meraih peluang

UPAYA PEMBENTUKAN KERJASAMAUPAYA PEMBENTUKAN KERJASAMADALAM KEGIATAN ORGANISASIDALAM KEGIATAN ORGANISASI

1. Setiap orang perlu memahami tujuan yang ingin dicapai dantugas-tugas yang harus dikerjakan dengan baik.

2. Setiap melaksanakan tugas pekerjaan yg perlu dilakukan, perluterlebih dahulu mempertimbangkan kebijaksanaan & aturan-aturan yg berlaku.

3. Adanya upaya memilih dan memilah penggalan berbagai tugaspekerjaan, kemudian dikelompokan atau disusun secarasederhana, logis, proposional,operasional, menyeluruh danmudah dipahami.

4. Perlu menetapkan batas-batas wewenang dengan jelas danwajar dan sejajar sesuai dengan hirarkis organisasi

5. Penentuan persyaratan atau kualifikasi dan kompetensipersonal harus sesuai dengan kedudukan dalam hirarkis baiksecara kualitas maupun kuantitas

6. Penentuan persyaratan harus dilakukan secara konsekwensesuai dengan peraturan

7. Penentuan penetapan prosedur, metode dan teknik kerja harussesuai dengan keahlian masing-masing personal

PENGERTIANPENGERTIAN BIROKRASIBIROKRASI ORGANISA