Hakikat manusia nemurut islam dan barat

13
Assalamu’alaykum Wa Rahmatullahi Wa Barokatuh

Transcript of Hakikat manusia nemurut islam dan barat

Page 1: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

Assalamu’alaykum

Wa Rahmatullahi

Wa Barokatuh

Page 2: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

Hakikat ManusiaSebagai Penerima & Pengembang Ilmu

Dari Sudut Paradigma Barat & Timur (Islam)

Page 3: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

k

Mengetahui hakikat manusia bukanlah pekerjaan mudah. Kita tidak mengetahui manusia secara utuh, yang kita ketahui hanyalah bahwa manusia terdiri dari bagian-bagian tertentu, Akan tetapi perlu kita ketahui manusia tidak sesederhana itu. Manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki keunggulan di bandingkan makhluk hidup lainnya. Manusia dilengkapi kemampuan untuk berfikir. Sehingga memungkinkan manusia untuk dapat memiliki berbagai ilmu pengetahuan. Bahkan lebih dari itu manusia dengan kemampuannya dalam mengingat, memahami, merencanakan dan menuntaskan masalah, manusia dapat berperan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

PENDAHULUAN

Page 4: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

Hakikat manusia menurut filsafat Barat

1.Aliran Monoisme ialah faham yang menganggap bahwa seluruh semesta termasuk manusia hanya terdiri atas satu asas, satu zat. Faham ini terbagi menjadi dua aliran, yaitu :

a.Paham Materialismeb.Paham Idealisme

Page 5: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

2. Aliran Dualisme

Aliran ini melihat realita semesta sebagai sintesa dua kategori yaitu, benda mati dan makhluk hidup. Demikian pula manusia merupakan kesatuan rohani dan jasmani, jiwa dan raga.

Page 6: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

Hakikat Manusia Menurut Filsafat Timur (ISLAM)

1. Kelompok istilah al-basyar. 2. Kelompok istilah al-Insan 3. Kelompok istilah bani adam.

Page 7: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

Secara garis besarnya, Islam memandang manusia sebagai berikut :

1. Manusia adalah makhluk mulia dan merupakan sebaik-baiknya makhluk. Firman Allah Surat Al-Israa’ : 70.2. Allah telah mengamanatkan kekhalifahan bumi kepada manusia, sebagaimana firman Allah Surat Al-Maa’idah : 32.3. Sesungguhnya Allah telah menciptakannya demi satu tujuan yang mulia yaitu agar manusia selalu beribadah kepada-Nya. Allah Berfirman Surat Adz-Dzaariyat : 56.4. Manusia dipersiapkan untuk mencapai derajat kesempurnaan, sebagaimana firman Allah Syrat Al-Mujaadilah : 115. Manusia mempunyai kemampuan untuk belajar dan menyerap ilmu pengetahuan. Allah Berfirman Surat Al-Alaq : 3-56. Manusia memiliki indra yang menunjang dirinya dalam belajar dan menyerap ilmu pengetahuan. Allah berfirman Surat Al-Mulk : 237. Manusia memiliki kemampuan untuk membedakan dan memilih dengan mendayagunakan akalnya. Sesungguhnya manusia diberi kebebasan memilih. Allah berfirman Surat Asy-Syams : 7-8 dan Al-Balad : 10.

Page 8: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

Perbedaan Paradigma Barat & Islam

Perbedaan Paradigma Barat Paradigma TimurHakekat Manusia Manusia sebagai sosok makhluk yang merdeka tanpa terikat oleh nilai-nilai ilahiyah, bebas berbuat sesuai dengan potensi yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhannya.

Manusia diberi kebebasan yang masih terikat oleh rasa tanggung jawab, tidak menghalangi kebebasan orang lain, nilai-nilai agama dan moral yang dianut masyarakat, undang-undang yang berlaku, kebersamaan dan keadilan serta akal logika.

Page 9: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

Perbedaan Paradigma Barat Paradigma Timur2. Pendidikan Pendidikan bertitik tolak dari filsafat pragmatisme yang mengukur kebenaran menurut kepentingan waktu, tempat, situasi dan berhenti pada garis hajat, yang bertitik tolak dari filsafat pendidikannya adalah kegunaan/utilitas, yang diukur dari kepentingan duniawi saja.

Pendidikan

tidaklah diukur

dengan

penguasaan atau

supremasi atas

segala

kepentingan

duniawi saja akan

tetapi sampai

dimana kehidupan

duniawi

memberikan aset

untuk kehidupan

di akhirat kelak.

Page 10: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

Perbedaan Paradigma Barat Paradigma Timur3. Konsep tentang

kefitrahan

manusia

Memiliki beberapa paham, yaitu:Paham materialisme yang mengatakan bahwa manusia terlahir suci, bersih seperti kertas putih. Orang tua dan lingkungannyalah yang yang mewarnai dan mengarahkan kemana anak akan dibawa.Paham Idealisme yang mengatakan manusia sejak lahir telah membawa potensi, yang akan berkembang sendirinya. Kedudukan lingkungan sama sekali tidak mempengaruhi potensi yang dimiliki oleh manusia tersebut.

Manusia dilahirkan suci, orang tuanyalah yang menjadikannya, Nasrani, Yahudi, dan Majusi. Dan mengakui adanya pengaruh yang besar dari luar diri manusia, baik insani maupun non insani dalam mengembangkan dan memodifikasi potensi yang dimilikinya.

Page 11: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

Perbedaan Paradigma Barat Paradigma Timur4. Sumber Ilmu

Pengetahuan

Hasil usaha manusia itu sendiri dengan proses empirisme menurut paham materialisme dan dengan rasionalisme menurut paham idealisme

Bukan hanya diperoleh memalui proses empirisme dan rasionalisme, akan tetapi lebih dari itu. Islam meyakini bahwa sumber ilmu pengetahuan itu adalah Allah.

Page 12: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

Perbedaan Paradigma Barat Paradigma Timur5. Otoritas

dalam

keilmuan

Barat tidak mengenal istilah otoritas dalam keilmuan, menurut mereka ilmu atau teori dianggap benar manakala belum ada teori lain yang bisa menumbangkan teori tersebut.

Menurut Islam kebenaran pengetahuan itu terbagi kepada dua macam. Pertama, Produk manusia berupa teori-teori yang telah terbukti kebenarannya. Kebenaran ini bersifat relatif. Kedua, risalah atau pesan yang dibawa oleh Rasulullah SAW dari Allah. Kebenarannya bersifat absolut. Otoritas yang tertinggi dalam paradigma Islam adalah al-Qur’an kemudian al-Sunnah yang terbukti keabsahannya baru kemudian produk (hasil pemikiran manusia. Dengan demikian, paradigma Islam memiliki otoritas yang bertingkat.

Page 13: Hakikat manusia nemurut islam dan barat

SEKIAN & TERIMA KASIH

Wassalamu’alaykum Warahmatullahi wabarakatuh