Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

23
HAKEKAT DAN DIMENSI MANUSIA SEBAGAI PANGKAL HIDUP BERAGAMA Oleh: Kelompok 1 Anggota : -Chrisdinar Intan R (4105013059) -Kharisma pratiwi (4105013045) -Meliana (4105013027) -Vivian (4105013021) -Bella (4105013039) Akademi Sekretari Widya Mandala Surabaya 2013

description

Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

Transcript of Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

Page 1: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

HAKEKAT DAN DIMENSI MANUSIA SEBAGAI PANGKAL HIDUP BERAGAMA

Oleh: Kelompok 1 Anggota : -Chrisdinar Intan R(4105013059)-Kharisma pratiwi (4105013045)-Meliana (4105013027)-Vivian(4105013021)-Bella(4105013039)-Jelitha (4105013038)

Akademi Sekretari Widya Mandala Surabaya

2013

Page 2: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

HAKEKAT DAN DIMENSI MANUSIA SEBAGAI PANGKAL

HIDUP BERAGAMA

Dalam sejarah manusia, manusia memiliki hakekat kemiripan dengan benda-benda duniawi, tetapi mengandung unsur- unsur yang tidak dimiliki oleh benda-benda duniawi itu.

Page 3: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

A. HAKEKAT MANUSIA

TERDIRI DARI : 1.BADAN2.JIWA3.ROH4.KESATUAN BADAN,

JIWA, dan Roh

Page 4: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

1. BADAN

Badan adalah seluruh sisi kehidupan yang menunjukkan segi fisik-material dan yang menyangkut aspek jasmaniah atau badaniah manusia.

Page 5: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

Aspek JasmaniahAspek jasmaniah

adalah aspek yang termuat dalam

seluruh bentuk bagian yang ada dalam badan

manusia.

Page 6: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

Aspek badaniah

Aspek badaniah adalah dimensi yang paling jelas menampakkan gejala kehidupan manusia.

Dan aspek ini tidak hanya dimiliki manusia tetapi binatang juga.

Page 7: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

2. Jiwa• Aspek jiwani manusia terlihat dalam

gejala-gejala sebagai berikut seperti emosi atau perasaan, intelegensi atau kecerdasan, pikiran, sifat-sifat kepribadian, watak, tempramen, bakat, dan sebagainya yang tidak termasuk dalam gejala jasmaniah.

• Aspek jiwa juga mencakup hal yang menunjang kehidupannya seperti pendidikan kebudayaan, hidup bersama bersosial dengan sesama,struktur sosial politik, tata hukum, tata susila, serta budi pekerti, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 8: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

3. RohMerupakan

tempat pertemuan antara manusia dengan Allah. Aspek rohaniah merupakn aspek fundamental yang membedakan manusia dari binatang dan makhluk ciptakan lain.

Page 9: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

4. Kesatuan Badan, Jiwa dan Roh

Ketiga hakikat manusia tersebut di atas (badan, jiwa dan roh) merupakan satu kesatuan.

‘Badan’, menurut Aristoteles bisa hidup dan ada bila ada jiwa karna jiwa merupakan satu unsur yang memberikan wujud-wujud (forma) terhadap badan (material).

Page 10: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

B. DIMENSI MANUSIA

• MANUSIA SEBAGAI PRIBADI

• MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

• MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK TRANSENDENTAL

• KESATUAN DIMENSI PERSONAL-SOSIAL-TRANSENDENTAL

Page 11: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

* Manusia sebagai Pribadi

Pengertian pribadi/persona/prospon disini adalah suatu peran yang dimainkan oleh seorang individu di hadapan orang lain. Pribadi seseorang berarti sebagai subjek yang berada aktif dalam dirinya sendiri.

Dengan kata lain pribadi berarti seseorang/subyek yang ada di balik topeng

Page 12: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

* Manusia sebagai Makhluk Sosial

ARTINYA adalah makhluk yang hidupnya senantiasa membutuhkan adanya teman.

Hidup bermasyarakat seperti ini tidak bisa dimengerti sebagai melulu lahiriah belaka, sebab kalau demikian manusia kembali dipandang hanya sebagai obyek, alat.

Ada suatu kebersamaan yang lebih intens, mendasar, dan mendalam yang di namakan cinta.

Page 13: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

* Manusia sebagai Transendental

Dengan menyadari keberadaan dan hakekatnya, manusia juga akan menyadari ada sesuatu yang ,melampui dirinya, yaitu sesuatu yang transenden, lepas dari persoalan apa dan siapa yang transenden itu.

Transendensi adalah sebuah proses kreatif yang melanjutkan dan memperkembangkan kebebasan diri itu sendiri.

Page 14: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

Pengertian transendensi menurut para

ahli1.Pengalaman Religius (Romano Guardini)

2.Hati Nurani (John Henry Newman)

3.Dinamika Kehendak (Maurice Blondel)

Page 15: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

1. Pengalaman Religius (Romano Guardini)

=> Pengalaman Religius Berkenaan dengan Alam Semesta.

=> Pengalaman Religius berkenaan dengan Peristiwa dan Kejadian dalam Kehidupan Manusia.

Page 16: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

=> Pengalaman Religius Berkenaan dengan Alam Semesta.

Adalah pengalaman yang sifatnya kudus, suci, sakral, misterius, kekal, dan sempurna

Page 17: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

Pengalaman Religius Berkenaan dengan Peristiwa dan Kejadian dalam Kehidupan Manusia

Peristiwa seperti keberhasilan dan kegagalan, sakit dan sembuh, kecelakaan dan selamat, kelahiran dan kematian, penjajahan dan pembebasan, perang, dan perdamaian merupakan peristiwa biasa dan dapat tidak dipahami sebagai pengalaman religius.

Page 18: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

b. Hati Nurani (John Henry Newman)

Adalah instansi dalam diri kita yang memerintahkan untuk melakukan perbuatan baik.

Perbuatan baik diganjar rasa damai dan tenang (good conscience).

Perbuatan jahat diganjar dengan kerisauan batin.

Page 19: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

c. Dinamika Kehendak (Maurice Blondel)

Manusia adalah makhluk berakal budi dan berkehendak bebas.

Manusia adalah makhluk yang punya kemampuan untuk memaui dan menghendaki. Untuk mencapai apa yang dimaui atau yang di kehendaki itu, manusia melakukan tindakan.

Page 20: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

4. Kesatuan Dimensi Personal Sosial-Transendental

Dimensi personal-sosial-transpenden merupakan satu kesatuan yang terdapat didalam diri manusia.

Sebagai pribadi yang/person, personalitas yang di miliki oleh manusia itu mengandaikan adanya sosialitas.

Menurut Martin Buber, ‘’kebersamaan manusia dengan yang lain tidak hanya berhenti pada sesama manusia, melainkan juga melibatkan yang trasenden.’’

Page 21: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

C. Hakikat dan Dimensi Manusia sebagai Pangkal Hidup Beragama

• Aspek-aspek kejiwaan membawa manusia agar bisa merasakan dan memunculkan kesan emosional yang mengungkapkan perasaan dirinya. Dan perasaan itu dapat mengarahkan dirinya untuk mempercayai Allah.

• Demikian akal budi juga memungkinkan manusia untuk berpikir untuk mencari pengetahuan tentang diri sendiri dan alam semesta

Page 22: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama

• Kehidupan beragama berpangkal pada kenyataan bahwa manusia adalah makhluk rohani yang selalu terarah pada Allah.

• Dan manusia sejati adalah manusia yang menghayati kehidupan rohani secara mendalam agar seluruh hidupnya merupakan pancaran Roh Allah yang menciptakan dirinya.

Page 23: Hakekat dan dimensi manusia sebagai pangkal hidup beragama