Hak Sebagai Peserta BPJS

3

Click here to load reader

description

Hak-hak sebagai peserta BPJS

Transcript of Hak Sebagai Peserta BPJS

Untuk mendapat hak sebagai peserta BPJS, anda harus tahu ketentuan yang sudah ditetapkan oleh BPJS. Hal ini saya tulis untuk menghindari konflik dengan provider atau pemberi layanan kesehatan. Dalam hal ini dokter dan tenaga lainnya di fasilitas kesehatan.Berikut ini adalah hal2 sering ditanyakan dan jawabannya:1) Q: BOLEHKAH kartu peserta berobat di gunakan di luar kota?A: Peserta HANYA boleh mendapat pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dimana dia terdaftar,kecuali:Kondisi gawat darurat medisBerada di luar wilayah faskes tk 1 dimana dia terdaftar.DI LUAR wialyah berada diluar wilayah karena tujuan tertentu.SYARAT mendapat pelayanan di tempat tujuan: MEMBAWA SURAT PENGANTAR dari kantor BPJS Kesehatan TUJUAN.2) Q: BOLEHKAH pindah faskes tingkat 1?Kepindahan mungkin saja karena jauh, tidak puas dengan layanan faskes tingkat 1 yg sebelumnya, salah pilih atau BPJS salah ketik.A: BOLEH, dengan ketentuan sbb:Peserta sudah terdaftar minimal 3 bulan di faskes tk1 sebelumnya.Kepindahan tanggal 1 sampai dengan akhir bulan BELUM DAPAT dilayani. Jadi baru bisa dilayani BULAN DEPANNYA.3) Q: BOLEHKAH MEMINTA rujukan dari faskes 1 ke RS atau ke spesialis?A: Anda TIDAK BOLEH meminta rujukan. Dokterlah yang akan memmberikan rujukan sesuai pertimbangan medis. Jadi pemberian rujukan tidak berdasarkan permintaan peserta.Tetapi beberapa dokter mungkin tidak mau berpanjang-panjang ribut bila peserta ngotot meminta rujukan. Resiko penolakan oleh RS atau spesialis adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Jadi, dalam hal ini, sebaiknya peserta menuruti apa yang disarankan oleh dokter.Hal ini juga berlaku untuk pemeriksaan kehamilan.4) Q: BOLEHKAH ibu hamil minta periksa USG?A: Pemeriksaan USG bukan merupakan pemeriksaan rutin di era JKN/BPJS ini. Ibu hamil tidak boleh meminta pemeriksaan USG maupun pemeriksaan lainnya oleh spesialis di PPK 2 atau 3 KECUALI atas indikasi medis sesuai keputusan dokter ppk1/ faskes 1.Ibu hamil memeriksakan kehamilannya di faskes 1 atau jejaringnya sesuai ketentuan faskes 1.Contoh: peserta puskesmas, memeriksakan kehamilannya di puskesmas atau di bidan yang merupakan jejaring puskesmas tersebut.5) Q: BOLEHKAH memilih melahirkan di rumah sakit?Peserta TIDAK BOLEH memilih melahirkan di RS. Persalinan mengikuti sistem rujukan berjenjang. Jadi harus melahirkan di faskes 1 atau jejaringnya, dan apabila ada penyulit baru akan dirujuk ke faskes atasnya.6) Q: BOLEHKAH ngeklaim biaya persalinan?A: secara pribadi peserta TIDAK BOLEH ngeklaim. Yg boleh ngeklaim adalah fasilitas kesehatan.7) Q: BPJS menanggung persalinan sampai anak ke berapa?A: BPJS tidak membatasi jumlah kehamilan dan persalinan.8) Q: BPJS TIDAK menanggung pelayanan kesehatan terhadap korban kecelakaan lalu lintas?A: BPJS tidak menanggung pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan lalu linta yang bersifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas9) Q: BOLEHKAH melahirkan di luar wilayah faskes dimana peserta terdafta?A: menurut BPJS BOLEH, tapi mohon maaf saa belum menemukan regulasi tertulis. Dan mengingat tidak adanya sosialisasi oleh bpjs terhadap pelaksana lapangan, yaitu dokter dan bidan, maka sebaiknya anda bertanya ke faskes atau jejaringnya dimana anda berencana melahirkan.10) Q: MENGAPA PEMERIKSAAN LABORATORIUM darah dikurangi, obat2an dikurangi tidak seperti era askes?A: Setiap penyakit atau diagnosa sudah disistem PAKET. Paket yang diberikan adalah untuk semua pelayanan, mulai administrasi, obat, laboratorium dan jasa dokter. Sistem paket artinya, biaya yang disebutkan harus cukup untuk suatu kasus/diagnosa.Ini bukan sistem plafon, jadi tidak boleh nambah biaya