Hak Politik

4
 Indonesia Hari Ini – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo mengatakan partainya akan menghormati sikap Wa kil u!ernur DKI Jakarta" #asuki Tjahaja Purnama ($hok) untuk tidak !erpolitik% &Kami tidak punya hak untuk memaksa !eliau untuk ke partai kami" karena itu haknya dia"' ujarnya di edung DP*P I" Jakarta (+,,-)% *eski demikian lanjut Tjahjo" partainya akan mem!erikan tempat" jika $hok yang juga ketua DPP Partai erakan Indonesia aya (erindra) itu ingin !erpindah haluan pada PDIP% &#agi PDI Perjuangan ter!uka s ekali" apalagi hu!ungan kekeluargaan antara $hok se!agai Wa gu! DKI sangat dekat dengan u!ernur DKI sekaligus presiden ter pilih Pak Joko.i dan demikian juga dengan I!u *ega.ati Soekarnoputri yang setidaknya sudah mem!angun komunikasi dan kerjasama yang !aik dalam Pilkada DKI dan mem!angun DKI"' paparnya% $nggota Komisi I DP ini mengapresiasi tindakan !erani $hok keluar dari partainya karena  per!edaan pandangan dalam menyikapi an/ang an 0ndang10ndang Pemilihan Kepala Daerah (00 Pilkada)" dimana Partai erindra menginginkan pemilihan kepala daerah tidak dipilih langsung melainkan dipilih oleh DPD% &Te ntu kita memahami apa yang menjadi keresahan Pak $hok" Wa kil u!ernur DKI% Kami mengapresiasi hak politik Pak $hok yang telah menyatakan sikapnya se/ara ter!uka dan itu  fair " itu yang saya rasa harus dihormati"' pungkasnya%(iskandar) Sumber : http://www.indonesiahariini.com/uncategorized/pdip-tak-punya-hak- paksa-ahok-pindah-partai Soal Mundurnya Ahok dari Gerindra, Jokowi : Itu Hak Politiknya A hok Presiden terpilih Joko Widodo (sum!er2 $3 P Photo Sonny Tum!elaka ) Jakarta - Terkait pengunduran diri Wa kil u!ernur DKI Jakarta" #asuki Tjahaja Purnama ($hok) dari Partai erindra" menurut Presiden Te rpilih Joko Widodo (Joko.i)" sikap itu adalah hak politiknya $ho k%

description

hak politik

Transcript of Hak Politik

Indonesia Hari Ini Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo mengatakan partainya akan menghormati sikap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk tidak berpolitik.

Kami tidak punya hak untuk memaksa beliau untuk ke partai kami, karena itu haknya dia, ujarnya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta (10/09).

Meski demikian lanjut Tjahjo, partainya akan memberikan tempat, jika Ahok yang juga ketua DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu ingin berpindah haluan pada PDIP.

Bagi PDI Perjuangan terbuka sekali, apalagi hubungan kekeluargaan antara Ahok sebagai Wagub DKI sangat dekat dengan Gubernur DKI sekaligus presiden terpilih Pak Jokowi dan demikian juga dengan Ibu Megawati Soekarnoputri yang setidaknya sudah membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dalam Pilkada DKI dan membangun DKI, paparnya.

Anggota Komisi I DPR ini mengapresiasi tindakan berani Ahok keluar dari partainya karena perbedaan pandangan dalam menyikapi Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada), dimana Partai Gerindra menginginkan pemilihan kepala daerah tidak dipilih langsung melainkan dipilih oleh DPRD.

Tentu kita memahami apa yang menjadi keresahan Pak Ahok, Wakil Gubernur DKI. Kami mengapresiasi hak politik Pak Ahok yang telah menyatakan sikapnya secara terbuka dan itufair, itu yang saya rasa harus dihormati, pungkasnya.(iskandar)Sumber : http://www.indonesiahariini.com/uncategorized/pdip-tak-punya-hak-paksa-ahok-pindah-partaiSoal Mundurnya Ahok dari Gerindra, Jokowi : Itu Hak Politiknya Ahok

Presiden terpilih Joko Widodo (sumber: AFP Photo / Sonny Tumbelaka )Jakarta - Terkait pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Partai Gerindra, menurut Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi), sikap itu adalah hak politiknya Ahok.

"Itu hak pribadinya Pak Ahok. Ngapain ditanyain," kata Jokowi seusai bertemu dengan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati No.7, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/9).

Begitu juga bila Ahok berkeinginan pindah partai politik lain, Jokowi menilai sikap itu juga hak politiknya Ahok. Tak boleh satu orang pun dapat mencampuri sikap Ahok tersebut, termasuk dirinya.

Namun bila Ahok ingin masuk ke PDIP, Jokowi menyatakan pintu partainya terbuka sangat lebar untuk mantan Bupati Belitung Timur ini.

"Sekali lagi, itu hak pribadi Pak Ahok. Mau ke PDIP silakan, mau ke PDIP silakan, partai lain silakan," ujarnya sambil tertawa.

Sebenarnya, lanjutnya, dia ingin bertemu langsung dengan Ahok. Jokowi ingin menanyakan langsung alasan Ahok mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Namun karena kesibukannya, dia belum sempat bertemu dengan Ahok.

"Hari ini pun, saya nggak ketemu, saya juga mau tanya itu. Paling ngobrol-ngobrol soal itu, kenapa memutuskan mundur. Biasanya, kalo pagi-pagi, biasanya ke ruangan bicara pemerintahan. Tiap pagi, kalau nggak sore. Karena sore ini ketemu pak Tony Blair, jadi belum bicara dengan Pak Ahok," jelasnya.Sumber : http://www.beritasatu.com/megapolitan/209244-soal-mundurnya-ahok-dari-gerindra-jokowi-itu-hak-politiknya-ahok.htmlMetrotvnews.com, Jakarta. Ada 11 legislator dari Partai Golkar yang dalam voting sidang paripurna DPR menolak pilkada melalui DPRD. Terhadap politisi yang mbalelo dari intruksi tersebut, DPP Partai Golkar sudah mempersiapkan sanksi sebagai bagian penegakan disiplin organisasi.

"Bagi yang sudah diberhentikan (dari jabatan struktural partai -red), hak politiknya di partai akan dicabut," ujar Ketum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Bagi yang belum, maka akan diberhentikan dari jabatan resmi," sambungnya usai memimpin rapat rapat pleno DPP Partai Golkar untuk memilih kader yang akan diusung sebagai bakal calon Ketua DPR 2014-2019.

Rapat di Kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Nely Raya, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/9/2014), malam rupanya juga menyinggung sanksi organisasi. Sebagai sebuah organisasi, Partai Golkar wajib tegas menegakkan disiplin kepada kader untuk memastikan kebijakan dan arah perjuangan yang menjadi misi partai tidak diabaikan.

Seperti diketahui, Golkar mendukung penghapusan pilkada langsung dari UU Pilkada. Di dalam voting akhir, ada 11 orang legislatornya menyatakan pilihan menentang pilkada langsung dihapuskan.Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/2014/09/27/297379/ical-hak-politik-politisi-golkar-anti-pilkada-dprd-dicabut

Opini Anda Info Anda Forum Foto TV Seleksi Menteri detikNews Berita

Kamis, 10/07/2014 17:38 WIB Poros Muda Golkar Minta Ical Pulihkan Hak Politik 3 Kader yang Dipecat Dhani Irawan - detikNews

3 Kader Golkar yang dipecat. Ki-ka: Poempida Hidayatulloh, Agus Gumiwang, Nusron Wahid Jakarta - Partai Golkar dihadapkan pada pilihan sulit usai pilpres 2014. Para kader muda yang membelot mulai melancarkan serangan lagi kepada Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical).

"Agus Gumiwang, Nusron Wahid, dan Poempida hanya karena berbeda politik," ujar juru bicara Poros Muda Golkar, Andi Sinulingga, di Restoran Sari Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (10/7/2014).

"Keputusan mencabut keanggotaan itu menabrak prinsip-prinsip dasar partai," sambungnya.

Andi juga meminta Golkar untuk mengembalikan hak politik ketiganya di partai berlambang pohon beringin itu. Andi memandang ketiga kader itu merupakan kader muda potensial.

"Maka sekarang kami meminta Golkar memulihkan mereka kembali ke Golkar, dan dipulihkan kembali semua hak politiknya," ujarnya.Sumber : http://news.detik.com/read/2014/07/10/173810/2633776/1562/poros-muda-golkar-minta-ical-pulihkan-hak-politik-3-kader-yang-dipecat