Hak Asasi Manusia

7
HAK ASASI MANUSIA (HAM) PENGERTIAN & HAKIKIAT HAM Hak asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai manusia sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Indepedence of America) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1 dan pasal 31 ayat 1. Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Dalam kaitannya dengan itu, maka HAM yang kita kenal sekarang adalah sesuatu yang sangat berbeda dengan yang hak-hak yang sebelumnya termuat, misal, dalam Deklarasi Kemerdekaan Amerika atau Deklarasi Perancis. HAM yang dirujuk sekarang adalah seperangkat hak yang dikembangkan oleh PBB sejak berakhirnya perang dunia II yang tidak mengenal berbagai batasan- batasan kenegaraan. Sebagai konsekuensinya, negara-negara tidak bisa berkelit untuk tidak melindungi HAM yang bukan warga negaranya. Dengan kata lain, selama menyangkut persoalan HAM setiap negara, tanpa kecuali, pada tataran tertentu memiliki tanggung jawab, utamanya terkait pemenuhan HAM pribadi-pribadi yang ada di dalam jurisdiksinya, termasuk orang asing sekalipun. Oleh karenanya, pada tataran tertentu, akan menjadi sangat salah untuk mengidentikan atau menyamakan antara HAM dengan hak-hak yang dimiliki Pasal 27 (1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. (2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 29 (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

description

tugas kwn kuliah

Transcript of Hak Asasi Manusia

Page 1: Hak Asasi Manusia

HAK ASASI MANUSIA (HAM)

PENGERTIAN & HAKIKIAT HAM

Hak asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai manusia sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Indepedence of America) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1 dan pasal 31 ayat 1.

Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Dalam kaitannya dengan itu, maka HAM yang kita kenal sekarang adalah sesuatu yang sangat berbeda dengan yang hak-hak yang sebelumnya termuat, misal, dalam Deklarasi Kemerdekaan Amerika atau Deklarasi Perancis. HAM yang dirujuk sekarang adalah seperangkat hak yang dikembangkan oleh PBB sejak berakhirnya perang dunia II yang tidak mengenal berbagai batasan-batasan kenegaraan. Sebagai konsekuensinya, negara-negara tidak bisa berkelit untuk tidak melindungi HAM yang bukan warga negaranya. Dengan kata lain, selama menyangkut persoalan HAM setiap negara, tanpa kecuali, pada tataran tertentu memiliki tanggung jawab, utamanya terkait pemenuhan HAM pribadi-pribadi yang ada di dalam jurisdiksinya, termasuk orang asing sekalipun. Oleh karenanya, pada tataran tertentu, akan menjadi sangat salah untuk mengidentikan atau menyamakan antara HAM dengan hak-hak yang dimiliki warga negara. HAM dimiliki oleh siapa saja, sepanjang ia bisa disebut sebagai manusia.

Pasal 27(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung

hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Pasal 28Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya

ditetapkan dengan undang-undang.

Pasal 29(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk

beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Pasal 30(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.

Page 2: Hak Asasi Manusia

LANDASAN HUKUM HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

Bangsa Indonesia mempunyai pandangan dan sikap mengenai Hak Asasi Manusia yang bersumber dari ajaran agama, nilai moral universal, dan nilai luhur budaya bangsa, serta berdasarkan pada Pancasila dan Undang-undang dasar 1945.

Pengakuan, jaminan, dan perlindungan Hak Asasi Manusia tersebut diatur dalam beberapa peraturan perundangan berikut:

A. PANCASILAa) Pengakuan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.b) Pengakuan bahwa kita sederajat dalam mengemban kewajiban dan memiliki hak yang sama serta

menghormati sesamam manusia tanpa membedakan keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan social, warna kulit, suku dan bangsa.

c) Mengemban sikap saling mencintai sesamam manusia, sikap tenggang rasa, dan sikap tida sewenang-wenang terhadap orang lain.

d) Selalu bekerja sama, hormat menghormati dan selalu berusaha menolong sesame.e) Mengemban sikap berani membela kebenaran dan keadilan serta sikap adil dan jujur.f) Menyadari bahwa manusia sama derajatnya sehingga manusia Indonesia merasa dirinya bagian dari

seluruh umat manusia.

B. DALAM PEMBUKAAN UUD 1945

Menyatakan bahwa “ kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, dan oleh karena itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan”. Ini adalah suatu pernyataan universal karena semua bangsa ingin merdeka. Bahkan, didalm bangsa yang merdeka, juga ada rakyat yang ingin merdeka, yakni bebas dari penindasan oleh penguasa, kelompok atau manusia lainnya.

C. DALAM BATANG TUBUH UUD 1945a) Persamaan kedudukan warga Negara dalam hokum dan pemerintahan (pasal 27 ayat 1)b) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2)c) Kemerdekaan berserikat dan berkumpul (pasal 28)d) Hak mengeluarkan pikiran dengan lisan atau tulisan (pasal 28)e) Kebebasan memeluk agama dan beribadat sesuai dengan agama dan kepercayaanya itu (pasal 29 ayat

2)f) hak memperoleh pendidikan dan pengajaran (pasal 31 ayat 1)g) BAB XA pasal 28 a s.d 28 j tentang Hak Asasi Manusia

D. UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIAa) Bahwa setiap hak asasi seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggung jawab untuk

menghormati HAM orang lain secara timbale balik.b) Dalm menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orangbwajib tunduk kepada pembatasan yang

ditetapkan oleh UU.

Page 3: Hak Asasi Manusia

E. UNDANG-UNDANG NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA

Untuk ikut serta memelihara perdamaian dunia dan menjamin pelaksanaan HAM serta member I perlindungan, kepastian, keadilan, dan perasaan aman kepada masyarakat, perlu segera dibentuk suatu pengadilan HAM untuk menyelesaikan pelanggaran HAM yan berat.

F. HUKUM INTERNASIONAL TENTANG HAM YANG TELAH DIRATIFIKASI NEGARA RIa) Undang- undang republic Indonesia No 5 Tahun 1998 tentang pengesahan (Konvensi menentang

penyiksaan dan perlakuan atau penghukuman lain yang kejam, ridak manusiawi, atau merendahkan martabat orang lain.

b) Undang-undang Nomor 8 tahun 1984 tentang pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita.

c) Deklarasi sedunia tentang Hak Asasi Manusia Tahun 1948 (Declaration Universal of Human Rights).

MACAM-MACAM HAK ASASI MANUSIA

a) Hak asasi pribadi / personal Right

• Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat• Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat• Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan• Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini

masing-masing

b) Hak asasi politik / Political Right

• Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan• Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan• Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik lainnya• Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petis

c) Hak azasi hukum / Legal Equality Right

• Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan• Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns• Hak mendapat layanan dan perlindungan hUkum

d) Hak azasi Ekonomi / Property Rigths

• Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli• Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak• Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll• Hak kebebasan untuk memiliki susuatu• Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak

Page 4: Hak Asasi Manusia

e) Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights

• Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan• Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyelidikan di mata

hukum.

f) Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right

• Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan• Hak mendapatkan pengajaran• Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat

CONTOH PELANGGARAN HAM:

1. Penindasan dan merampas hak rakyat dan oposisi dengan sewenang-wenang.2. Menghambat dan membatasi kebebasan pers, pendapat dan berkumpul bagi hak rakyat dan oposisi.3. Hukum (aturan dan/atau UU) diperlakukan tidak adil dan tidak manusiawi.4. Manipulatif dan membuat aturan pemilu sesuai dengan keinginan penguasa dan partai tiran/otoriter

tanpa diikut/dihadir rakyat dan oposisi.5. Penegak hukum dan/atau petugas keamanan melakukan kekerasan/anarkis terhadap rakyat dan

oposisi di manapun.

LEMBAGA PENEGAK HAM (PEMERINTAHAN)

1) KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA i. Visi:

Masyarakat memperoleh kepastian hukum.

ii. Misi:

Melindungi Hak Asasi Manusia.

iii. Tugas

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang hukum dan hak asasi manusia dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

iv. FungsiKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyelenggarakan fungsi:o Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang hukum dan hak asasi manusia;o Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia;o Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia;o Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia di daerah;

Page 5: Hak Asasi Manusia

o Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional; dano Pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah.

2) DIREKTORAT JENDRAL HAK ASASI MANUSIA

3) KOMNAS HAM

Komnas HAM adalah lembaga mandiri yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya yang berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi hak asasi manusia.

Komnas HAM bertujuan :

• Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, dan Piagam PBB serta Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

• Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuan berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan.

PENANGANAN PELANGGARAN HAM BERAT

I. PENYELIDIKAN Dilakukan oleh Komnas HAM;

Dapat membentuk Tim Ad Hoc terdiri atas anggota Komnas dan Unsur Masyarakat;Pada saat memulai penyelidikan, memberitahukan kepada Penyidik.Apabila terdapat bukti permulaan yang cukup, menyerahkan kesimpulan kepada Penyidik.

II. PENYIDIKAN Dilakukan oleh Jaksa Agung; Tidak termasuk kewenangan menerima laporan;

Jaksa Agung dapat mengangkat penyidik ad hoc;Harus diselesaikan dalam waktu 90 hari sejak menerima hasil penyelidikan. Dapat diperpanjang 90 hari dan 60 hari.

III. PENUNTUTAN Dilakukan oleh Jaksa Agung; Dapat mengangkat penuntut ad hoc; Harus dilaksanakan paling lambat 70 hari sejak hasil penyidikan diterima; Komnas HAM dapat meminta keterangan secara tertulis dari Jaksa Agung mengenai

perkembangan penyidikan dan penyelidikan

IV. PENGADILAN

Page 6: Hak Asasi Manusia

Dilakukan oleh pengadilan HAM; Dilakukan oleh majelis hakim Pengadilan HAM yang berjumlah 5 orang, terdiri atas 2 orang dari

pengadilan HAM bersangkutan dan 3 orang hakim ad hoc; Pemeriksaan pengadilan hingga putusan paling lama 180 hari sejak dilimpahkan ke pengadilan; Dalam hal banding, harus diputus dalam waktu 90 hari; Dalam hal kasasi, harus diputus dalam waktu 90 hari;

V. PENGADILAN HAM AD HOC Mengadili pelanggaran HAM berat yang terjadi sebelum adanya UU Pengadilan HAM; Dibentuk atas usul DPR dengan Keputusan Presiden; Berada di lingkungan Peradilan Umum.

SUMBER :

www.humanrights.asia/countries/indonesia/laws/uud1945 www.komnasham.go.id/ www.kemenkumham.go.id/ www.ham.go.id id.wikipedia.org/