Hak Asasi Manusia

16
Hak Asasi Manusia A. Pengantar hak asasi manusia merupakan materi inti dari undang- undang dasar Negara modern. Bekembang di Eropa sejak pertengahan abad ke-20 ide hak asasi manusia banyak di pengaruhi oleh pemikiran John Locke sebagai peletakan dasar teori Trias Politika Mosteque dan dari teori. B. Hak Individu dan Kelompok dalam Prespektif Hak Asasi Manusia Hak asasi manusia intinya adalah untuk menjamin hak yang paling mendasar dari semua hak yang dimiliki manusia, yaitu hak hidup, dan penegakan HAM semata-mata diarahkan untuk kepentingan manusiaitu sendiri dalam arti sempit. Lebih dari itu di akuinya dan dihormatinya martabat kemanusiaan/human dignity kemanuisaan. Di dunia barat (terutama Eropa Barat termasuk Amerika, Austalia, Kanada dll) menekankan pada pengaruh nilai-nilai individualistis. Pandangan yang demikian itu membentuk prilaku yang bersifat liberal yang mengutamakan kebeasan dari pertanggung jawaban individu. Berbeda denganBudaya timur (Asia Timur termasuk Inonesia) yang menekan nilai-nilai komunal (gotong-royong). Pandangan

description

pkn

Transcript of Hak Asasi Manusia

Hak Asasi ManusiaA. Pengantarhak asasi manusia merupakan materi inti dari undang-undang dasar Negara modern. Bekembang di Eropa sejak pertengahan abad ke-20 ide hak asasi manusia banyak di pengaruhi oleh pemikiran John Locke sebagai peletakan dasar teori Trias Politika Mosteque dan dari teori.

B. Hak Individu dan Kelompok dalam Prespektif Hak Asasi ManusiaHak asasi manusia intinya adalah untuk menjamin hak yang paling mendasar dari semua hak yang dimiliki manusia, yaitu hak hidup, dan penegakan HAM semata-mata diarahkan untuk kepentingan manusiaitu sendiri dalam arti sempit. Lebih dari itu di akuinya dan dihormatinya martabat kemanusiaan/human dignity kemanuisaan.Di dunia barat (terutama Eropa Barat termasuk Amerika, Austalia, Kanada dll) menekankan pada pengaruh nilai-nilai individualistis. Pandangan yang demikian itu membentuk prilaku yang bersifat liberal yang mengutamakan kebeasan dari pertanggung jawaban individu. Berbeda denganBudaya timur (Asia Timur termasuk Inonesia) yang menekan nilai-nilai komunal (gotong-royong). Pandangan yang demikian membentuk prilaku menonjol aspek keramahan kesusilaan dan tenggang rasa.Semenjak pandanga Thomas Hobbes, Jhon Locke, J.J. Rousseau dan pandangan para pendukung liberalisme/individulisme lahir, hubungan individu dan Negara menjadi focus utama. Thomas Jefferson meyakini akan kebenaraan dan keaadan akan individu dan Negara harus diautur, demikian pula dlam revolusi perancis, bagaimana menatakembali hubungan individu dan Negara yang selama ini Negara bertindak sewenang-wenang dan kejam terhadap individu. Karena itu hubungan Negara (penguasa) dan individu merupakan pilihan sulit dan persoalan abadi yangselalu mencul.Dikatakan menurut Jerome Frang, tujuan utama hukum responsive adalah untuk membuat hukum menjadi lebih responsif dan akomodatif terhadap kebutuhan sosial yang ditunjukan untuk member kemampuan bagi institusi hukum untuk secara lebih menyeluruh dan cerdas mempertimbangkan fakta sosial yang di situ hukum berproses dan di aplikasikan. Dalam prespektif ini hukum mamou mmengenali keinginan public dan mempunyai komitmen bagi tercapainya keadilan substantif. Sitem hukum responsif dan akomodatif hanya dapat terwujud dalam sistem politik dan demokratis dimana kehendak rakyatlah yang menentukan dan menjadikan pedoman.Ketentuan tersebut diperkuat dalam perjanjian Internasional tentang Hak Sipil dan Hak Politik dan Perjanjian Internasional tentang hak Ekonomi, Sosial, dan kebudayaan yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dan di setujui majelis Umum PBB tahun1996. Hak Sipil dan Politik antara lain meliputi :1. Hak Hidup, kebebasan dan kemauan pribadi ;2. Larangan Perbudakan ;3. Larangan penganiyayaan ;4. Larangan penangkapan, penahanan atau pengasingan yang seweng-wenang ;5. Hak atas pemeriksaan pengadilan yang jujur ;6. Hak atas kebebasan bergerak ;7. Hak atas harta benda ;8. Hak atas kebebasan berfikir, menyratkan hati nurani, dan beragama ;9. Hak atas kebebasan mengeluarkan pendapat dan mencurahkan pikiran ;10. Hak atas kebebasanberkumpul dan berserikat ;11. Hak untuk turut serta dalam pemerintahan ;12. Hak suaka/hak kebangasaan ;13. Hak kebebsan dan keamanan priabdi ;14. Hak mendapat perlindungan dari masyarakat atas keluarga ;15. Hak memperoleh kewarganegaraan, dan16. Menyebar propaganda perang dan kebancian dilarangSedangkan hak social, ekonomi dan kebubudayaan meliputi :1. Hak atas pekerjaan.2. Hak atas taraf hidup yang layak, termasuk makanan, pakaian, perumahan, dan kesehatan.3. Hak atas pendidikan.4. Hak untuk turut serta dalam kehidupan kebudayaan masyarakat, ambil bagian dalam kemajuan ilmu pengetahaun dan hak atas pelindungan kepentingan moral dan materil yang timbul dasil hasil karya cipta seseorang dalam bidang ilmu, kesuastraan, dan seni.C. HAk Asasi Manusia dalam Teori Hukum AlamHak asasi manusia sering juga di sebut sebagai hak kodrat, hak dasar manusia, hak mutlak atau dalam bahasa inggris disebut juga natural right, human righ, dan fundamental right. Istilah tersebut menunjukan bahwa titikberatnya ialah pengakuan adanya hak manusia itu sendiri yang dalam tataran praktis hak asasi manusia akan selalu bergandengan dengan kewajiban asasi dan tanggung jawab asasi . Kewajiban asasi menjadi beban yang harus dilaksanakan bersama. Lebih-lebih bila dikaitkan dengan asas hukum, dimana antara hak dan kewajiban merupakan wujud hukum. Tidak ada hukum tanpa hak dan kewajiban plus tanggung jawab, ditambah dasar agama, etika, dan adat yang menempatkan kewajiban selalu sejalan dengan ide hak asasi itu sendiri. Sejak awal kelahirannya HAM bersumber dari teori hukum alam ( natural law), yang salah satu muatannya adalah hak hidup. Hak hidup adalah hak asasi paling utama. Cicero menghubungkan secara langsung antara hukum alam, akal budi manusia, Negara dan undang-undang. Hukum alam mengajarkan bahwa dasar-dsar hukum dan keadilan adalah abadi, yaitu berakar pada alam . budi nurani manusia adalah hukum yang sebenarnya. Hukum positif harus didasarkan pada akar-akar hukum alam, karena jika tidak, atau jika hukum positif bertentangan dengan hukum alam, maka hukum positif akan kehilangan kekuatannya. Hukum positif yang dipaksakan secara bertentangan dengan akal budi manusia, akan bertentangan dengan budi nurani manusia. Hukum alam telah mengajarkan apa yang adil bagi nurani manusia. Thomas Aquinas menyataka bahwa hukum alam terdieri diatas dua asas yang disebut Principia Prima dan Principia Scundaria. Principia Prima adalah prinsip yang berkaitan dengan hak dasar manusia yang bersifat umum, universal dan berlaku tanpa batas ruang dan waktu. Prinsip ini bersifat mutlak dan melekat pada setiap manusia. Principia Scundaria adalah prinsip-prinsip khusus yang dijabarkan dari principia prima.D. Hak Asasi Manusia Dalam Transisi Politik Sentralistis kePolitik DemokratisHukum merupakan suatu sistem yang mempunyai fungsi integratif dalam masyarakat. Begitu eratnya hubungan dengan masyarakat sehingga dalam sosiologi dikenal istilah pemegang peranan, peranan, pelaksanaan peranan, hubungan antar peranan dan objek peranan yang dalam hukum berubah menjadi subjek hukum, hak dan kewajiban, peristiwa hukum, hubungan hukum dan objek hukum. Ketika hukum mulai efektif , maka politisi, pejabat dan seluruh warga harus tunduk kepada peraturan perundang-undangan dan tidak ada suatu kelompok atau perorangan yang berada diatas hukum, inilah suatu supermasi dari hukum. Bahwa kehendak hukum (kemauan hukum) , merupakan suatu yang sana sekali terpisah dari kehendak Negara, kehendak presiden ataupun kehendak dari pembentukan undang-undang. E. Nilai-nilai Demokrasi (HAM Generasi Pertama)Demokrasi merupakan terminology yang sarat makna dan tafsir , disamping mengandung unsure-unsur yang bersifat universal, demokrasi juga memuat unsure-unsur kontekstual . Demokrasi berasal dari istilah Greek demokratid : demos (rakyat) kratos ( pemerintahan ) yang secara utuh bermakna pemerintahan oleh rakyat (government ruled by the people ) yang menunjukan pada bentuk-bentuk pemerintahan yang bersifat partisipatory baik langsung maupun atas dasar perwakilan. F. Hubungan Hak Asasi Manusia dan DemokrasiPromosi dan perlindungan HAM terutama hak-hak sipil dan politik sangat erat, karena eksisten promosi dan perlindungan HAM tersebut merupakan salah satu indeks utama dari demokrasi. Dapat dikatakan bahwa promosi dan perlindungan hak-hak sipil dan politik merupakan bagian integral (integral part ) dari demokrasi. Tanpa hak-hak tersebut seperti kebebasan berbicara, kebebasan berserikat dan berkumpul, kebebasan bergerak, persamaan didepan hukum, perlindungan atas keamanan jiwa serta martabat manusia sulit diharapakan keberadaan sistem demokrasi di suatu bangsa. Dikatakan bahwa hubungan antara hak-hak ekonomi dan social dengan demokrasi lebih bersifat mutual defendency sedangkan hak budaya lebih-lebih dalam masyarakat multicultural akan besar manfaatnya dalam rangka re-evaluated conception of democracy and ist procedure. G. Kemanusiaan yang Adil dan BeradabPancasila dengan sila-silanya merumuskan asas atau hakekat abstrak kehidupan manusia Indonesia yang berpangkan pada tiga hubungan kodrat kemanusiaan selengkap-lengkapnya. Yaitu, hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan manusia termasuk dirinya sendiri, dan hubungan manusia dengan benda ( meliputi benda anorganis , vegetative, animal).Jika sila pertama memberikan kerangka ontologis, dan sila kedua memberikan kerangka normative, maka berdasarkan kedua sila itulah dapat dikembangkan ketiga sila lainnya sebagai kerangka oprasional dalam kehidupan bangsa ( sila ketiga ) bernegara (sila ke empat) dan bermasyarakat (sila kelima).Sila Ketuhanan yang Maha Esa merupakan jiwa pancasila sebagai prisip yang bersisi keharusan atau tuntutan untuk bersesuaian dengan hakikat tuhan. Hakikat tuhan adalah : 1. Causa Prima , sebab yang pertama dari segala sesuatu2. Pengatur tata tertib alam3. Asal mula segala sesuatu4. Yang selama-lamanya ada, tidak pernah tidak ada5. Maha Kuasa, Maha Sempurna, Pengasih, dan Penyayang6. Wajib dihormati dan ditaati

BAB IIHUKUM DAN HAK WARGA NEGARA

Keterlibatan warga Negara dalam hukum telah ada sejak manusia itu dilahirkan. Bahkan sejak manusia belum lahir sudah terlibat dalam hukum. Van Apeldoorn mengatakan bahwa setiap saat hidup manusia dikuasai oleh hukum dan masih mencampurinnya sesudah meninggal. Hukum melindungi benih dikandungan ibu dan masih menjaga jenazah orang yang telah mati. Ia memberikan seseorang langsung setelah manusia dilahirkan. Sejak lahir, manusia merupakan pendukung hak. Segala benda mengelilinginya merupakan objek hak. Ikatan hukum yang jumlahnya tak terhingga , menghubungkan manusia satu sama lain dengan dunia jasmani yang mengelilinginya. Warga Negara adalah subjek hukum yang harus dilindungi oleh Negara. Hukum bagi umat manusia, ditinjau dari hak asasi manusia, sebenarnya untuk memformalkan hak-hak dasar manusia yang dimiliki warga Negara secara dasariah dan patut dilaksanakan pemerintah konstitusional. Hak-hak dasar warga Negara itu bukan hanya saja dilindungi oleh suatu Negara secara terbatas, tetapi didunia internasional juga melindungi hak-hak asasi manusia.

BAB IIIEQUALITY BEFORE THE LAW

Equality before the law sebagai suatu prinsip persamaan, sesungguhnya merupakan kelanjutan ide hak asasi manusia yang di ilhami normative Refolusi Perancis, baik yang disebut generasi pertama yang merupakan hak-hak social politik (liberte), generasi kedua hak-hak ekonomi, social budaya ( Egalite) dan generasi ketiga yang disebut hak-hak solidaritas ( Fratermite) . hak-hak asasi yang terinspirasi oleh filosofi politik individualism liberal dan dokrin ekonomi laissez faire, dirumuskan dengan istilah yang bersifat negatof berupa kebebasan dari interfensi Negara yang membatasi kekuasaan Negara. Masalah equality menyangkut masalah kebutuhan manusia yang kalau dihubungkan dengan kehidupan ketata negaraan pada suatu bangsa merupakan masalah hak warga Negara keseluruhan. Landasan minimal dari prinsip persamaan itu setidak-tidaknya ada dua hal yang menjadi dasarnya menurut the Encyclopedia Americana yaitu :1. Manusia membutuhkan bakat manusiawi untuk keuntungan dan kebaikan2. Kita membutuhkan perlindungan bersama (for mutual protection)Dengan pengertian-pengertian yang telah diuraikan, maka dirumuskan bahwa konsep persamaan didepan hukum tersebut secara umum sebagai perlakuan, penerapan atas pemberlakuan aturan hukum yang sama bagi setiap orang yang sama, secara adil dan jujur, tanpa member keuntungan yang tidak seharusnya bagi suatu pihak dan menyebabkan kerugian secara tidak adil bagi pihak lain, berdasarkan aturan yang rasional dan objektif. Ditaerik sebuah kesimpulan bahwa perlakuan yang diberikan pada satu pihak tidak boleh mendiskriminasikan pihak lain. BAB IVHUKUM DAN ASASI MANUSIAA. Hubungan hukum dan hak asasi manusia Keberadaan HAM mendahului hukum, dari posisi tersebut hukum menjadi conditio sini qua non dalam penegak hukum yaitu dengan memformalkan hak asasi manusia kedalam seperangkat aturan hukum yang ada. dengan demikian hukum dan hak asasi manusia menjadi suatu kesatuan utuh dan tidak terpisahkan.Keadilan merupakan bagian utama yang menjadi cita hukum, bahkan merupakan hak asasi hukum. Dengan demiian keadilan adalah sesuatu yang wajar dan alamiah apabila tatanan yang ada dapat di terrima semua orang secara adil.Agar pebedaan dapat diterima, perbedaan tersebut harus bertumpu pada landasan keadilan yang dapat diterima oleh semua kelompok. Artinya antar kelompok terjalin toleransi yang cukup tinggi.Hak mengandung unsure perlindungan, kepentingan juga kehendak. Dalam hukum hak selalu dikaitkan dengan orang dan tertuju pada orang. Sebagai subjek hukum orang dan badan hukum memiliki hak, kewajban dan tanggung jawab, karena hukum memerlukan adanya tanggung jawab untuk melaksanakanya. B. Pidana Mati dan Hak Asasi ManusiaDalam kaitanya dalam pertanyaan apakah hukuman mati melanggar hak asasi manusia( komnas ham) dalam fakta HAM No. 9/ Yti/200 wed 27 september 2000 pada halam 1 memberikan penegasan. Bahwasanya hak atas hidup tidak dapat dilangagar dalam keeadaan apaun di dukung oleh banyak pengamat dan pemimpin agama , yang menyatakan bahwa kehidupan adalah pemberian Tuhan, dan hanya dapat diambil kembali pada Tuhan juga.Dasaar pertimbangan Komnas HAM menolak pidana mati sama deangan dasar pertimbangan yang disampaika oleh the Indonesian Human Right Watch, yaitu mengacu pada instrumen-instrumen Internasional.Untuk melengkapi dasar pertimbangan penolakan pidana mati sebagaimana telah diuraikan diatas, berikut ini kutipan tentang konvenan Internasional tentang hak sipil dan politik (HIHSP) :1. Hak atas hidup adalah hak yang mendasar dan tidak dapat dilanggar dalam keadaan apapaun.2. Negara-negara yang masih memakai hukuman mati, hukuman ini hanya boleh dipakai untuk kejahatan yang paling berat dan pelaksanaannya hanya dapat dilakukan kalau ketentuan-ketentuan KIHSP dipenuhi ; termasuk hak atas pengadilan didepan peradilan yang competent.

C. Pidana Mati dan Hukum NasionaSuara yang menghendaki dihapuskannya pidana mati di Indonesia ternyata tidak membuahkan hasil, kalau mau dikatakan gagal. Hal tersebut ditandai dengan adanya ancaman pidana mati dalam KUHP dan Undang-undang diluar KUHP. Sebagaimana hal nya dengan pihak kontrak pidana mati, terdapat pula pihak pro terhadap pidana mati. Pihak tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :1. Menurut Oemar Senoadji, bahwa selama Negara masih meneguhkan diri, masih bergulat dengan kehidupannya sendiri yang terancam bahaya, selama tata tertib masyarakat dikacaukan dan dibahayakan oleh anasir-anasir yang tidak mengenal perikemanusiaan , ia masih memerlukan pidana mati2. Hartawi A.M. memandang ancaman pidana mati sebagai suatu social defence, pidana mati adalah suatu pertahanan social untuk menghindari masyarakat umum dari bencana dan bahaya besar yang mungkin terjadi akan menimpa masyarakat.3. T.B Simatupang, mengatakan hukuman mati adalah untuk menjaga ketentraman masyarkat . seperti halnya pembunuhan dalam perang. Masyrakat juga harus memperhatikan diri.