Hafal AlQuran

download Hafal AlQuran

of 25

Transcript of Hafal AlQuran

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    1/25

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    2/25

    Insya Allah

    Anda Bisa Hafal Al Quran

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    3/25

    Sesungguhnya Kami yang telah menurunkan Al Quran

    dan Kami pula yang akan memeliharanya. (Q. S. Al Hijr : 9)

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    4/25

    Pengantar

    Dalam 5 tahun terakhir, saya telah bertemu dengan ratusan orang yang

    mengaku berminat menghafal Al Quran. Mereka adalah orang-orang yang hidup di

    sekitar saya. Saya membayangkan bahwa mungkin ada ribuan orang yang memiliki

    minat yang sama berada di daerah lain yang tidak bertemu dengan saya. Sebagian

    diantara mereka adalah orang-orang yang sudah berumur. Mereka mengatakan

    sangat telat mungkin bagi mereka untuk memulai menghafal Al Quran. Ketika kecil

    dahulu, tidak ada yang membimbing mereka untuk itu. Sebagian yang lain

    mengatakan ingin mendidik anak mereka menjadi penghafal Al Quran namun

    tidak tahu bagaimana caranya.

    Berdasarkan pengalaman tersebut saya berinisiatif untuk menulis sebuah

    buku tentang petunjuk menghafal Al Quran. Saya berharap dengan buku inisemakin banyak orang yang bisa menghafal Al Quran, sehingga orang-orang yang

    berada di sekitarnya dapat bertanya kepadanya dan ikut menghafal Al Quran.

    Tidak akan ada lagi orang-orang yang menyesali umurnya karena tidak

    dimanfaatlkan untuk menghafal Al Quran.

    Saya menyadari ketika saya menulis buku ini, mungkin sudah ada buku lain

    yang sejenis. Namun, saya mencoba menampilkan buku ini dengan bahasa yang

    sangat sederhana, komunikatif dan praktis agar mudah dicerna dan dipedomani

    oleh siapapun yang membacanya.

    Dalam buku ini, saya memaparkan alasan dan keutamaan menghafal Al

    Quran, hal-hal yang perlu diketahui sebelum menghafal Al Quran, metode

    menghafal Al Quran serta problematika menghafal Al Quran dan cara

    mengatasinya. Seluruhnya saya tulis berdasarkan pengalaman dan pengetahuan

    saya di dalam menghafal Al Quran.

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    5/25

    Akhirnya, mudah-mudahan buku ini dapat memberikan manfaat yang besar

    bagi perkembangan pembinaan Al Quran di tanah air dan semoga Allah SWT

    senantiasa memberikan hidayah dan inayah-Nya kepada kita agar diberikan

    kemudahan dalam menjalankan segala aktivitas baik yang bersifat duniawi maupun

    ukhrawi.

    Penulis

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    6/25

    Daftar Isi

    Satu. Pendahuluan1. Menghafal Al Quran dan Perkembangannya2. Motivasi Menghafal Al Quran3. Keutamaan Para Penghafal Al Quran

    Dua. Hal-Hal Penting Sebelum Menghafal Al Quran

    1. Persyaratan Calon Penghafal2. Usia Terbaik3. Mushhaf4. Tempat Menghafal Al Quran5. Pembimbing6. Target Hafalan7. Hal-hal Yang Dapat Menghilangkan Hafalan8. Etika Penghafal Al Quran

    Tiga. Metode Menghafal Al Quran

    1. Menambah Hafalan2. Mengulang Hafalan3. Tasmi

    Empat. Problematika Menghafal Al Quran1. Hafalan Baru Mudah Hilang2. Hafalan Tidak Lancar3. Ragu Pada Ayat-Ayat Yang Hampir Sama4. Kesulitan Membagi Waktu5. Menghafal Ketika Sudah Dewasa

    Lima. Penutup

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    7/25

    Satu

    Pendahuluan

    1. Menghafal Al Quran dan PerkembangannyaAl Quran sudah mulai dihafal sejak pertama kali diturunkan. Rasulullah

    SAW menerima ayat-ayat Al Quran dari Jibril secara lisan karena beliau adalah

    seorang yang tidak bisa tulis baca. Demikian pula penyebaran Al Quran dari

    Rasulullah SAW kepada para sahabat juga melalui lisan. Selanjutnya para sahabat

    juga menghafalkan Al Quran untuk disampaikan kepada yang lain. Disamping itu,

    salah satu tujuan Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur adalah agar mudah

    dihafalkan karena ketika itu belum tersedia alat tulis yang memadai dan sebagian

    mereka masih buta huruf. Dengan demikian, jelaslah bahwa konsep menghafal Al

    Quran sudah ada sejak pertama kali diturunkan.

    Pengumpulan Al Quran pada zaman Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq dan

    pembukuannya pada zaman Khalifah Utsman Bin Affan dalam bentu sebuah

    mshhaf telah memberikan warna baru dalam metode penghafalan Al Quran.Dengan adanya mushhaf, para penghafal Al Quran tidak lagi harus menghafalkan

    Al Quran melalui orang lain. Metode penghafal Al Quran seperti ini lebih

    mempermudah para penghafal dalam menghafal Al Quran.

    Seiring dengan waktu, mushhaf tersebut kemudian dicetak, diterjemahkan

    dan ditafsirkan dalam berbagai bahasa. Setiap muslim dari seluruh dunia

    selanjutnya dapat memahami arti dan maksud dari tiap-tiap ayat dalam Al Quran.

    Keadaan ini tentu lebih memberikan kemudahan bagi penghafal Al Quran karena

    dengan memahami arti dan maksud ayat akan memudahkan proses penghafalan.

    Metode penghafalan Al Quran terus berkembang seiring dengan berjalannya

    waktu. Perkembangan teknologi informasi, misalnya, juga memberikan kontribusi

    berharga bagi para penghafal Al Quran. Melalui internet, para penghafal dapat

    berkonsultasi langsung dengan para pembina Tahfizhul Quran, ketersediaan Al

    Quran digital serta fasilitas audio visual memungkinkan para penghafal Al Quran

    memperlancar hafalannya sambil bekerja atau dalam perjalanan. Namun, sesuatu

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    8/25

    yang tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang adalah semangat kaum

    muslimin untuk menghafal Al Quran yang semata-mata bertujuan untuk

    memelihara kemurnian Al Quran.

    2. Motivasi Menghafal Al QuranSetiap orang mempunyai alasan yang berbeda-beda ketika akan menghafal Al

    Quran. Alasan tersebut selanjutnya menjadi motivasi yang memberikan hasil yang

    berbeda-beda pula. Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa orang menghafal

    Al Quran.

    a. Mencari ridha Allah SWTMencari ridha Allah SWT atau sering disebut ikhlas adalah motivasi tertinggi

    dalam menghafal Al Quran. Bagi orang-orang yang menghafal Al Quran dengan

    motivasi ini insya Allah akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT selama

    menghafal Al Quran serta kemuliaan-kemuliaan yang tidak diduga-duga. Mereka

    akan diberikan kesuksesan di dunia dan diakhirat walaupun mereka tidak pernah

    memintanya.

    b. Memelihara kemurnian Al QuranMenghafal Al Quran dengan tujuan untuk memelihara kemurnian Al Quran

    adalah merupakan sebuah motivasi yang mulia. Motivasi seperti ini juga pernah

    hadir di kalangan para sahabat ketika banyaknya penghafal Al Quran yang gugur

    sebagai syuhada. Pada saat sekarang ini, motivasi seperti ini lahir karena semakin

    lamanya kurun waktu sejak Al Quran diturunkan dan adanya keinginan-keinginan

    negatif dari orang-orang di luar Islam untuk merubah keaslian Al Quran.

    c. Mengejar Keutamaan Penghafal Al QuranSebagian orang menghafal Al Quran karena ingin meraih keutamaan-

    keutamaan penghafal Al Quran yang dijelaskan dalam hadits-hadits Rasulullah

    SAW. Motivasi ini juga merupakan sebuah motivasi yang baik. Namun perlu

    difahami bahwa tidak semua penghafal Al Quran akan mendapatkan keutamaan-

    keutamaan tersebut. Keutamaan-keutamaan tersebut hanya dapat diraih bila diikutidengan usaha-usaha untuk terus mempelajari dan mengamalkan Al Quran.

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    9/25

    d. Meningkatkan status sosialMotivasi lain menghafal Al Quran adalah untuk meningkatkan status sosial.

    Motivasi ini dapat muncul apabila seseorang melihat kehidupan sosial dari para

    penghafal Al Quran yang sangat baik. Seorang penghafal Al Quran biasanya akan

    menjadi orang yang sangat dihormati di tengah-tengah masyarakat. Dengan

    menghafal Al Quran, rezqi seseorang akan menjadi lancar, ia akan mudah

    mendapatkan pekerjaan dan kehidupan ekonominya pun menjadi meningkat.

    Motivasi seperti ini kurang baik bagi seorang penghafal Al Quran karena dapat

    melahirkan seorang penghafal Al Quran yang materialistis.

    e.

    Dorongan orang tua

    Bagi penghafal Al Quran yang masih kanak-kanak tentu belum memahami

    dengan jelas tujuannya untuk menghafal Al Quran. Yang mereka fahami adalah

    menghafal Al Quran karena dianjurkan oleh orang tua. Jadi, pada tahap awal dapat

    dipahami bahwa keinginan untuk menghafal Al Quran bukan tumbuh dari diri

    anak, namun dari para orang tua yang menginginkan anaknya untuk menjadi

    seorang penghafal Al Quran.

    Motivasi seperti ini berdampak positif bagi anak-anak yang kemudian

    berkembang menjadi orang yang cinta Al Quran. Ketika mereka sudah memahami

    tujuan menghafal Al Quran mereka akan bersyukur karena orang tua mengarahkan

    mereka untuk itu sejak dini. Namun sebagian anak merasa bahwa hal tersebut

    bukanlah keinginan mereka dan sangat membebani. Anak-anak seperti ini sama

    sekali tidak memiliki niat untuk menghafal Al Quran. Akibatnya ketika mereka

    menyadari hal ini, mereka tidak lagi melanjutkan hafalan mereka.

    3. Keutamaan Para Penghafal Al QuranKeutamaan para penghafal Al Quran dapat dilihat dari beberapa hadits

    Rasulullah SAW, diantaranya menyatakan penghormatan dan kedudukan yang

    tinggi bagi para penghafal Al Quran, hadiah yang disediakan bagi para penghafal

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    10/25

    Al Quran ataupun jaminan kehidupan yang baik bagi penghafal Al Quran. Diantara

    hadits-hadits tersebut adalah:

    a. Diberikan derajat yang tinggiDari Umar bin Al Khattab ra. bahwa Rasulullah SAW. bersabda: Sesungguhnya Allah SWTmengangkat (martabat) sebagian orang dan merendahkan sebagian lainnya dengan sebab AlQuran (HR. Muslim).

    b. Disebut sebagai Ahli Allah SWTDari Anas bin Malik ra dia berkata, Rasulullah sas bersabda: Sesungguhnya bagi Allah itukeluarga. Ditanyakan, siapakah mereka itu ya Rasulullah? Beliau menjawab: Ahlul Quran.Mereka itu keluarga Allah dan orang-orang khusus (istimewa) bagi-Nya. (HR. Ahmad, IbnuMajjah, Ad-Darimi, Hakim dan Nasai)

    c. Diberikan derajat yang tinggi serta tambahan nikmat dan kebaikan pada harikiamat

    Dari Abi Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda: Penghapal Al Quran akan datang padahari kiamat, kemudian Al Quran akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orangitu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Quran kembali meminta: Wahai Tuhankutambahkanlah, maka orang itu dipakaikan jubah karamah. Kemudian Al Quran memohon lagi:Wahai Tuhanku, ridhailah dia, maka Allah SWT meridhainya. Dan diperintahkan kepada orangitu: bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah SWT menambahkan dari setiapayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan (HR. Turmudzi)

    d. Didahulukan dalam kebaikanTelah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Said, telah bercerita pada kami Al-Laits dari IbnuSyihab dari Abdirrahman bin Kaab bin Malik, bahwasannya Jabir bin Abdillah r.a telahmenghabarinya bahwasannya Rasulullah saw. pernah mengumpulkan (menjadikan satu) antaradua laki-laki (yang syahid) di perang Uhud dalam satu kain. Kemudian beliau bersabda : Mana diantara mereka yang paling banyak menghafal Al-Quran?, lalu ketika ditunjukkan kepada beliaukepada salah satu (di antara mereka), beliau mendahulukannya dalam liang lahat dan bersabda:Kelak pada hari kiamat aku akan menjadi saksi buat mereka. Lalu beliau memerintahkan untuk

    mengubur mereka dengan darah-darah mereka tanpa dishalati dan dimandikan (HR. Bukhari).

    e. Diberikan kebaikan kepada orang tuanyaTelah menceritakan kepada kami Ahmad bin Amr bin Sarh, telah bercerita kepada kami IbnuWahhab, telah menghabariku Yahya bin Ayyub dari Zabban bin Faid dari Sahl bin Muadz Al-Juhani dari bapaknya : bahwasannya Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa yang membaca Al-Quran dan mengamalkan isinya, maka pada hari kiamat Allah akan memakaikan mahkotakapada orang tuanya yang sinarnya itu lebih terang dari sinar matahari ketika menyinari rumah-rumah kalian di dunia. Lantas apa persangkaan kalian tentang orang yang mengamalkan Al-Quran ini?

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    11/25

    Dua

    Hal-Hal Penting Sebelum Menghafal Al Quran

    1. Persyaratan Calon PenghafalKemampuan menghafal Al Quran adalah hidayah dari Allah SWT. Namun,

    hidayah tersebut tidak dapat diketahui sebelum seseorang berusaha untuk

    menghafal Al Quran. Memang pada dasarnya setiap orang berhak untuk berusaha

    menghafal Al Quran, tapi tidak semua dapat berhasil dengan baik. Untuk dapat

    menghafal Al Quran dengan baik, seseorang harus memenuhi beberapa

    persyaratan yaitu :

    a. Dapat membaca Al Quran dengan lancar dan benarHal ini adalah syarat mutlak bagi anda calon penghafal Al Quran. Dalam proses

    menghafal Al Quran tidak akan ada lagi proses memperbaiki bacaan. Jika anda

    belum dapat membaca Al Quran dengan lancar dan benar, maka anda akan

    menghafal Al Quran dengan bacaan yang salah. Bacaan salah yang sudah

    terhafal tentu akan sangat sulit untuk diperbaiki.

    b. Memiliki niat yang ikhlas dan kemauan yang kuatHal ini juga merupakan syarat penting bagi kesuksesan anda sebagai calon

    penghafal Al Quran. Anda harus meluruskan niat anda semata-mata karena

    Allah dan meyakini bahwa Allah SWT akan membantu anda dalam

    mewujudkan niat tersebut. Dengan adanya kemauan yang kuat, anda pasti akan

    berusaha keras untuk mencapai niat anda. Doa dan usaha adalah kunci

    kesuksesan menghafal Al Quran.

    c. Bersedia menyediakan waktu untuk menghafal Al QuranHal ini juga penting bagi anda calon penghafal Al Quran. Anda harus bersedia

    menyediakan waktu secara konstan setiap harinya. Untuk itu, dibutuhkan

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    12/25

    kemampuan anda dalam membagi waktu antara menghafal Al Quran dengan

    kesibukan-kesibukan lainnya.

    2. Usia TerbaikBelajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar di waktu dewasa

    bagai mengukir di atas air, demikian petuah orang tua memberikan gambaran bagi

    kita tentang waktu terbaik untuk belajar termasuk menghafal Al Quran. Hal ini

    adalah karena pada waktu kanak-kanak, fikiran kita belum dipenuhi oleh hal-hal

    yang bermacam-macam sebagaimana layaknya orang dewasa.

    Untuk orang Indonesia secara umum, umur yang terbaik untuk menghafal Al

    Quran adalah antara 10 s/d 17 tahun. Seseorang pada umur tersebut diyakini akan

    lebih cepat dan mudah menghafal dibandingkan dengan yang terlalu muda atau

    terlalu tua. Hal ini bukan berarti bahwa jika anda seorang yang sudah dewasa tidak

    dapat menghafal Al Quran. Sebenarnya, orang dewasa atau bahkan tua sekalipun

    masih dapat menghafal Al Quran hanya saja mungkin waktu dan usaha yang

    dibutuhkan akan lebih banyak.

    3. MushhafMushhaf pribadi adalah sesuatu yang harus disiapkan oleh seorang calon

    penghafal Al Quran. Untuk mempermudah proses menghafal, anda harus

    menggunakan mushhaf yang identik dalam susunan baris dan ayatnya selama

    proses penghafalan dan seteusnya. Hal ini untuk memudahkan anda mengingatposisi ayat pada setiap halaman. Mengganti-ganti mushhaf akan menyebabkan

    keragu-raguan ketika membayangkan ayat yang telah dihafal.

    Mushhaf yang biasanya digunakan oleh para penghafal Al Quran adalah

    mushhaf pojok. Pada mushhaf ini, setiap halaman akan diakhiri oleh ujung atau

    nomor ayat. Tujuan penggunaan mushhaf ini adalah untuk memudahkan

    pembagian ayat yang menjadi target hafalan per hari. Disamping itu, biasanya

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    13/25

    mushhaf ini tersedia dalam ukuran yang lebih kecil sehingga mudah untuk dibawa

    kemana-mana.

    4. Tempat Menghafal Al QuranMenghafal Al Quran dapat anda lakukan dimana saja, di rumah, di mesjid,

    di sekolah, di kantor atau bahkan di jalan sekalipun. Namun untuk tahap awal,

    sebaiknya anda menyediakan satu tempat khusus dimana anda dapat

    berkonsentrasi penuh tanpa adanya gangguan. Tempat tersebut bisa saja berada di

    rumah atau di mesjid tergantung kepada anda.

    5. PembimbingSebelum mulai menghafal, sebaiknya anda sudah menemukan seseorang

    yang dapat membimbing anda selama proses penghafalan. Seorang pembimbing

    dibutuhkan untuk memberikan petunjuk kepada anda dan memperbaiki kesalahan-

    kesalahan hafalan yang mungkin tidak anda disadari.

    6. Target HafalanSebelum menghafal Al Quran sebaiknya anda telah menetapkan target

    hafalan tambahan setiap harinya. Misalnya, untuk tahap awal, anda dapat

    menargetkan setengah halaman per hari. Namun, kebanyakan penghafal Al Quran

    menargetkan 1 halaman per hari.

    Dengan menggunakan mushhaf pojok, 1 juz akan dapat diselesaikan dalam

    20 hari karena pada mushhaf pojok ada 20 halaman setiap juznya. Kemudian 10 hari

    dibutuhkan untuk memantapkan hafalan tambahan 1 juz tadi. Dengan demikian,

    anda akan dapat menyelesaikan 1 juz hafalan tambahan secara mantap dalam 30

    hari atau 1 bulan penuh. Dengan target seperti ini, maka dalam 30 bulan atau 2,5

    tahun insya Allah anda sudah hafal Al Quran 30 juz.

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    14/25

    7. Hal-hal Yang Dapat Menghilangkan HafalanMenghafal Al Quran tidaklah seperti menghafal sebuah buku biasa.

    Mempertahankan hafalan Al Quran jauh lebih sulit daripada menghafalnya.

    Seorang penghafal Al Quran haruslah mengetahui hal-hal yang dapat mempercepat

    hilangnya hafalan agar proses penghafalan dapat berhasi dengan baik.

    Faktor-faktor yang dapat menghilangkan hafalan Al Quran memiliki

    pengaruh yang berbeda-beda sesuai dengan kekuatan ingatan seseorang. Bisa saja

    hal-hal yang dapat menghilangkan hafalan dimaksud hanya sedikit berpengaruh

    pada orang yang sangat kuat ingatannya. Namun dapat disimpulkan secara umum

    bahwa beberapa hal yang dapat mengurangi kadar hafalan Al Quran seseorangadalah sebagai berikut :

    a. Melakukan maksiat kepada Allah SWTHafalan Al Quran adalah hidayah dari Allah SWT dan hanya dapat menetap

    pada hati yang bersih. Karena itu, hafalan Al Quran tidak akan bertahan lama di

    hati orang-orang yang sering melakukan maksiat. Seorang penghafal Al Quran

    haruslah menjaga hati dan seluruh panca inderanya dari hal-hal yang dilarang olehAllah SWT.

    b. Tidak konsisten di dalam mengulang hafalanKetidak konsistenan di dalam mengulang hafalan juga mempercepat

    hilangnya hafalan. Mengulang dengan sistem kapan saja tanpa memenuhi target,

    kadang banyak dan kadang sedikit adalah tidak baik. Penghafal Al Quran akan

    cenderung malas untuk mengulang. Hal inilah yang dapat menyebabkan hilangnya

    hafalan.

    c. Terburu-buru dalam menambah hafalanTerburu-buru ingin cepat dalam menambah hafalan Al Quran sementara

    hafalan yang sebelumnya belum lancar benar atau menetapkan target diluar

    kemampuan juga dapat menyebabkan hilangnya hafalan. Hal ini disebabkan karena

    hafalan yang tidak lancar benar adalah sangat rapuh. Karena itu, sangat penting

    untuk tidak mengejar kuantitas dalam menghafal tapi utamakanlah kualitas dengan

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    15/25

    tetap berpedoman pada target yang telah ditetapkan. Seorang penghafal Al Quran

    sebaiknya menambah hafalan hanya jika hafalan yang sebelumnya sudah lancar

    benar.

    d. Mengganti-ganti mushhafMengganti-ganti mushhaf juga akan melemahkan hafalan seseorang. Setiap

    mushhaf berganti maka posisi ayat akan berubah. Hal ini menyebabkan kesulitan

    bagi penghafal untuk membayangkan posisi ayat. Selanjutnya akan timbul

    kebimbangan pada saat melanjutkan akhir ayat dengan awal ayat berikutnya.

    e. Terlalu menyibukkan diri dengan urusan duniaOrang-orang yang telah memiliki komitmen untuk menghafal Al Quran

    hendaklah tidak terlalu memberikan perhatian yang besar bagi urusan dunia. Hal

    ini adalah karena perhatian yang berlebihan tersebut akan menyebabkannya

    terabaikannya waktu untuk menghafal Al Quran. Kelalaian dalam menyisakan

    waktu menghafal Al Quran akan menyebabkan hilangnya hafalan yang telah ada.

    8. Etika Penghafal Al QuranPada dasarnya, seorang penghafal Al Quran memiliki kedudukan yang

    mulia di sisi Allah SWT. Namun, banyak juga penghafal Al Quran yang akhirnya

    dihinakan oleh Allah SWT karena tidak memelihara dirinya dari hal-hal yang tidak

    mulia. Oleh karena itu, seorang penghafal Al Quran seharusnya bersikap dengan

    etika yang layak bagi dirinya. Beberapa etika penghafal Al Quran adalah :

    a. Tidak takabbur dengan hafalannyaTakabbur adalah penyakit hati yang sangat berbahaya. Iblis sendiri telah

    diusir dari surga karena ketakabburannya. Seorang penghafal Al Quran sangat

    tidak layak untuk disamakan dengan iblis karena itu ia harus senantiasa memelihara

    hatinya agar tidak takabbur. Seorang penghafal Al Quran harus selalu sadar bahwa

    kemampuan menghafal Al Quran bukanlah semata-mata karena kemampuannya

    tapi karena pertolongan dan hidayah Allah SWT.

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    16/25

    b. Selalu memelihara Al QuranSeorang penghafal Al Quran harus selalu memelihara Al Quran dengan cara

    membacanya, mempelajarinya dan mengajarkannya. Al Quran harus selalu

    bersamanya dimana saja ia berada. Bibirnya lebih suka melantunkan ayat-ayat suci

    Al Quran dari pada perkataan-perkataan yang tidak perlu. Seorang penghafal Al

    Quran tidak hanya siap untuk terus belajar Al Quran tapi juga bersedia untuk

    mengajarkan Al Quran. Semua itu dilakukannya untuk memelihara kemurnian dan

    kelestarian Al Quran.

    c. Berakhlaq dengan Al QuranSetelah menghafal Al Quran dalam hatinya, seorang penghafal Al Quran

    harus merealisasikannya dalam tindakannya. Seluruh gerak geriknya harus dapat

    mencerminkan nilai-nilai Al Quran yang dihafalnya. Seorang penghafal Al Quran

    harus dapat dijadikan teladan bagi masyarakat di sekitarnya. Berkata lembut, tidak

    emosional dan selalu tenang adalah beberapa akhlaq seorang penghafal Al Quran.

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    17/25

    Tiga

    Metode Menghafal Al Quran

    1. Menambah hafalanSebagian besar para penghafal Al Quran berpendapat bahwa waktu yang

    terbaik untuk menambah hafalan adalah pada saat sebelum shalat subuh. Pada

    waktu ini, anda akan mendapatkan kesegaran jasmani dan rohani yang optimal

    setelah beristirahat pada malam harinya. Disamping itu, pada waktu ini anda dapat

    mengkonsentrasikan diri secara penuh karena sunyi dari berbagai keributan lain.

    Sebelum menambah hafalan, hal yang harus anda lakukan adalah membaca

    ayat yang akan dihafal minimal 3x pada malam harinya sesaat sebelum tidur.

    Semakin banyak anda mengulang bacaan ayat tersebut, maka akan semakin mudah

    bagi anda menghafalnya esok subuh. Kalau memungkinkan, alangkah lebih baik

    jika anda memperdengarkan bacaan tersebut terlebih dahulu kepada pembimbing

    anda sebelum menghafalnya untuk menghindari kesalahan bacaan yang tidak anda

    sadari.

    Disamping itu, salah satu cara untuk memudahkan anda menghafal Al

    Quran adalah dengan memahami maknanya. Karena itu, setelah membaca ayat

    ayat tersebut berulang-ulang, fahamilah makna ayat tersebut dengan membaca

    terjemahannya. Hal ini akan memudahkan anda dalam mengingat lanjutan ujung

    ayat kepada awal ayat sesudahnya.

    Ketika anda terbangun untuk menambah hafalan, maka amalan tambahan

    yang dapat anda lakukan adalah shalat sunnat tahajjud dan witir. Shalat ini memang

    lazim dilakukan oleh para penghafal Al Quran namun bukan merupakan

    kewajiban. Lakukanlah shalat ini beberapa rakaat sesuai kemamuan dan keinginan

    anda. Selesai shalat, berdoalah kepada Allah SWT dan mohon agar anda diberikan

    kemudahan dan hidayah dalam menghafal Al Quran.

    Dalam menambah hafalan, anda tidak perlu menghafal keseluruhan ayat

    yang menjadi target hafalan anda sekaligus. Namun, lakukanlah dengan menghafal

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    18/25

    ayat per ayat. Bacalah ayat pertama berulang-ulang terlebih dahulu. Perhatikan

    dengan seksama letak masing-masing kata dalam ayat tersebut untuk memudahkan

    anda membayangkannya. Gunakanlah suara yang keras agar disamping membaca

    anda juga akan terbantu dengan mendengar ayat tersebut. Setelah anda merasa anda

    hafal akan ayat ini, cobalah untuk membacanya dengan menutup mushhaf.

    Lakukanlah hal ini berulang-ulang dan jangan pindah ke ayat berikutnya sebelum

    anda hafal benar ayat pertama.

    Setelah anda yakin bahwa anda telah menghafal ayat pertama dengan

    mantap, lakukan hal yang serupa pada ayat kedua. Jangan pindah ke ayat ketiga

    sebelum ayat yang kedua benar-benar hafal. Setelah anda menghafal ayat kedua,

    cobalah mengulanginya dari ayat pertama dan lanjutkan dengan ayat kedua tanpa

    membuka mushhaf.

    Demikianlah anda lakukan sampai anda menghafal keseluruhan ayat yang

    menjadi target anda pada hari itu secara mantap. Jangan lupa yang perlu diingat

    bahwa setiap selesai menghafal satu ayat anda harus mengulangnya dari sayat

    pertama dan seterusnya.

    Setelah itu, tentu hafalan baru tersebut tidak akan terus menerus menetap di

    ingatan anda. Pada siang harinya, hafalan tersebut berangsur-angsur akan hilang.

    Tugas anda adalah melakukan hal yang sama seperti yang anda lakukan pada

    waktu subuh untuk mendatangkan hafalan itu kembali. Aktu yang terbaik untuk

    melakukan ini adalah sebelum shalat zhuhur.

    Pada waktu ashar, hafalan ini sudah semakin kuat walaupun mungkin masih

    ada yang hilang sedikit. Anda harus mengulangnya kembali setelah shalat ashar.

    Pada malam hari, biasanya anda hanya perlu mengulang kembali hafalan tersebut

    untuk memastikan bahwa anda telah hafal.

    Demikianlah waktu 1 hari yang harus anda luangkan untuk mendapatkan

    hafalan baru anda. Anda dituntut melakukan hal yang sama setiap harinya sampai

    anda benar-benar menjadi sorang penghafal Al Quran.

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    19/25

    2. Mengulang hafalanMempertahankan hafalan yang sudah ada lebih berat daripada menambah

    hafalan baru. Karena itu selain menambah hafalan, kegiatan penting lain yang harus

    dilakukan setiap harinya adalah mengulang hafalan. Anda harus bisa membagi

    waktu untuk menambah dan mengulang hafalan sebelumnya. Biasanya para

    penghafal Al Quran mengkhususkan waktu subuh untuk menambah hafalan,

    sementara siang hari sampai dengan malam digunakan untuk mengulang hafalan

    baru dan hafalan lama. Untuk mengulang hafalan baru, biasanya hanya dibutuhkan

    waktu setengah jam, sisanya dapat digunakan untuk mengulang hafalan lama.

    Target ulangan hafalan minimal adalah 5 juz per hari. Bila anda barumenghafal 1 juz, maka hafalan tersebut harus diulang 5x sehari. Sebaliknya bila

    anda sudah menghafal 20 juz maka ulangan hafalan tersebut harus anda selesaikan

    dalam 4 hari dan seterusnya. Namun bila anda memiliki kesempatan yang luas,

    anda dapat menetapkan target ulangan sendiri, misalnya 10 juz per hari atau 15 juz

    per hari. Yang terpenting adalah konsistensi anda di dalam melakukan ulangan.

    Tidak ada waktu khusus untuk mengulang hafalan. Kapan saja dan dimana

    saja bila ada kesempatan anda dapat melakukannya. Biasakanlah anda selalu dalam

    keadaan berwudlu dan jangan lupa untuk membawa mushhaf anda kemanapun

    anda pergi. Ketika anda di dalam perjalanan jauh, di atas kendaraan dan sedang

    menunggu seseorang adalah waktu yang paling mengasyikkan untuk mengulang

    hafalan.

    3. TasmiTasmi adalah memperdengarkan hafalan kepada pembimbing. Tasmi

    dilakukan 2x sehari, pertama untuk tasmi hafalan tambahan dan kedua untuk

    tasmi hafalan ulangan. Banyaknya hafalan yang ditasmikan adalah 1 halaman

    untuk hafalan tambahan dan 5 halaman untuk hafalan ulangan.

    Pada saat tasmi dibutuhkan selembar kertas berisi tabel kemajuan hafalan

    anda dan sebuah highlighter (stabilo). Minta kepada pembimbing anda untuk

    mencatat kemajuan hafalan anda serta beberapa hal yang perlu diperbaiki dan

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    20/25

    memberikan highlight pada kata-kata yang salah hafal di mushhaf anda. Setelah

    tasmi bacalah kembali hafalan tersebut dengan mengulang-ulang bagian ayat yang

    salah ketika tasmi tadi.

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    21/25

    Empat

    Problematika Menghafal Al Quran

    1. Hafalan baru mudah hilangSetiap penghafal Al Quran pasti mengahadapi hal ini karena hafalan baru

    sangat rapuh. Ayat-ayat yang baru anda hafal tadi subuh akan hilang ketika siang

    bila anda tidak segera menghafalnya kembali. Ada beberapa cara yang dapat anda

    lakukan :

    a.

    Ukurlah kemampuan ingatan anda, berapa lama anda akan dapat mengingathafalan baru tersebut dengan baik apakah 3 jam, 4 jam atau lebih. Jika anda

    sudah tahu kemampuan anda adalah sekitar 3 jam misalnya, maka sebelum

    limit waktu tersebut anda harus kembali mengulang hafalan baru tersebut.

    b. Tulislah hafalan baru tersebut di atas kertas dan simpanlah di saku anda.Bacalah ia setiap kali anda menyadari bahwa ada sesuatu di saku anda.

    Jangan pernah mengabaikannya ketika anda ingat.

    c. Jangan menetapkan target hafalan baru terlalu banyak jika anda memangtidak sanggup menghafalnya.

    2. Hafalan tidak lancarSemakin banyak ayat yang sudah anda hafal, maka akan semakin sulit anda

    untuk mempertahankannya, sehingga akan menyebabkan sebagian hafalan anda

    tidak lancar. Hal ini sering dihadapi oleh para penghafal yang kesulitan untuk

    membagi waktunya antara memantapkan hafalan baru dan mengulang hafalan

    lama.

    Solusi untuk mengatasi masalah di atas adalah sebagai berikut:

    a. Identifikasi terlebih dahulu bagian-bagian ayat yang tidak lancar. Hal inidapat anda lakukan dengan menyuruh seseorang untuk membacakan awal

    suatu ayat secara acak dan anda melanjutkannya sampai lebih kurang satu

    halaman. Untuk setiap juznya teman atau pembimbing anda dapat memilih

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    22/25

    dua sampai tiga maqra yang dianggap representatif. Dengan demikian, anda

    akan dapat mengetahui bagian atau juz mana dari hafalan anda yang tidak

    lancar.

    b. Berikan perhatian penuh pada bagian-bagian tersebut. Bila anda mengulangsecara reguler dari awal sampai akhir hafalan anda, maka ketika sampai

    kepada bagian dimaksud anda harus mengulang-ulangnya minimal 5 kali.

    c. Bila bagian yang tidak lancar adalah keseluruhan juz atau sampai beberapajuz, mintalah pembimbing anda untuk mentasmi juz-juz dimaksud secara

    rutin dan berulang-ulang sampai anda benar-benar lancar.

    3. Ragu pada ayat-ayat yang hampir samaBeberapa ayat dalam Al Quran memiliki kemiripan dalam segi susunan

    kalimat dan makna. Ada beberapa ayat yang pangkalnya sama tetapi ujungnya

    berbeda, demikian juga ada beberapa ayat yang pangkalnya berbeda tetapi

    ujungnya sama. Ada pula beberapa ayat yang pangkal dan ujungnya sama tetapi

    berbeda di tengah, bahkan ada beberapa ayat yang benar-benar sama.

    Ayat-ayat yang hampir sama tersebut tentu sangat sulit untuk diingat. Bisa

    saja seorang penghafal yang membaca ayat pada suatu surat berpindah ke surat

    lainnya karena adanya kemiripan pada ujung ayat. Kesulitan lain adalah mengingat

    ayat yang selanjutnya bagi masing-masing ayat yang hampir sama. Terlebih lagi,

    kadang ada ayat-ayat yang mirip lebih dari dua.

    Untuk menyiasati hal tersebut, maka anda dapat melakukan hal-hal sebagai

    berikut :

    a. Buatlah catatan tersendiri setiap anda menemui ayat yang hampir sama.b. Berilah highlight pada ayat-ayat yang hampir sama di mushhaf anda. Setiap

    kali anda membaca ayat tersebut, ingatlah tempat ayat yang mirip

    dengannya. Bila anda tidak bisa mengingatnya, bukalah kembali catatan

    anda.

    c.

    Dalam mengulang hafalan, berikanlah frekwensi yang agak banyak padaayat-ayat yang hampir mirip dibanding ayat-ayat yang biasa. Misalnya, bila

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    23/25

    anda membaca ayat biasa sebanyak 1 kali, bacalah ayat yang bersamaan 5

    kali.

    4. Kesulitan membagi waktuMembagi waktu adalah salah satu problema di dalam menghafal Al Quran.

    Bagi anak-anak, harus menyediakan waktu menghafal Al Quran disamping waktu

    sekolah dan belajar. Sementara bagi orang dewasa, harus membagi waktu antara

    menghafal Al Quran, bekerja dan waktu bagi keluarga.

    Bila anda kesulitan dalam menyediakan waktu untuk menghafal Al Quran,

    maka hal-hal yang harus anda lakukan adalah:

    a. Berusahalah untuk bangun pagi lebih awal di saat orang lain masih tidur,anda akan memperoleh waktu yang banyak dan baik untuk menghafal Al

    Quran.

    b. Biasakanlah untuk menghafal Al Quran ketika anda akan tidur di malamhari.

    c. Bawalah mushhaf anda kemanapun anda pergi sehingga anda dapatmembacanya ketika ada waktu luang.

    d. Buatlah jadwal kegiatan harian anda, masukkan di dalamnya waktu untukmenghafal Al Quran.

    5. Menghafal ketika sudah dewasaTidak ada salahnya menghafal ketika sudah dewasa, namun akan menjadi

    problema jika anda menyadari bahwa ingatan anda tidak sekuat dulu lagi. Anda

    akan dibayangi keraguan apakah akan bisa melanjutkan sampai akhir atau akan

    berhenti di tengah jalan.

    Ada beberapa orang yang saya temui menghafal Al Quran ketika dewasa.

    Mereka mengakui bahwa jangka waktu yang dibutuhkan akan menjadi lebih

    panjang. Jika anak-anak dapat menghafal Al Quran 1 halaman per hari, maka orang

    dewasa mungkin hanya 1-3 ayat per hari. Namun, akhirnya mereka juga dapat

    menghabiskan hafalan mereka 30 juz.

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    24/25

    Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh penghafal Al Quran dewasa antara

    lain:

    a. Memulai menghafal Al Quran dari surat-surat pendek seperti Juz Amma, AlMulk, Ar Rahman, Al Waqiah, Yasin, As Sajdah dan sebagainya.

    b. Tidak menetapkan target hafalan tambahan harian yang terlalu tinggi, cukup1-3 ayat per hari.

    c. Menjaga komitmen dan konsistensi di dalam menghafal Al Quran.d. Memperbanyak berdoa kepada Allah SWT semoga diberikan kemudahan di

    dalam menghafal Al Quran.

    e. Memanfaatkan setiap waktu dengan baik.

  • 8/13/2019 Hafal AlQuran

    25/25

    Lima

    Penutup

    Kemampuan untuk menghafal Al Quran adalah buah dari niat yang ikhlas,

    konsistensi usaha dan hidayah dari Allah SWT.Bila anda telah memiliki niat yangikhlas untuk menghafal Al Quran, lakukanlah usaha sebagaimana yang tertulis

    dalam buku ini dan mohonlah hidayah dari Allah SWT.

    Jangan pernah berpikir bahwa anda tidak mungkin bisa menghafal Al Quran

    karena tidak ada yang tidak mungkin dengan hidayah Nya. Jangan pula pernahberpikir bahwa menghafal Al Quran adalah sesuatu yang mudah, karena itu akan

    menghalangi hidayah Nya.

    Setelah membaca buku ini, pikirkanlah berapa jangka waktu yang anda

    butuhkan untuk menghafal Al Quran, berapa banyak ayat yang akan anda hafal

    setiap harinya, aturlah jadwal kegiatan harian anda. Jangan pernah lupa untuk

    selalu merasa rendah diri dan memohon kekuatan padanya karena hanya dengan

    hidayah Nya, anda akan bisa hafal Al Quran.