Hacker Cantik Asal Negeri Tirai Bambu
-
Upload
asep-abdul-rozak -
Category
Documents
-
view
32 -
download
0
description
Transcript of Hacker Cantik Asal Negeri Tirai Bambu
Hacker Cantik Asal Negeri Tirai Bambu
Istilah peretas atau istilah kerennya ‘hacker’ sangat kental dengan nuansa ‘Anonymous’
yang digambarkan dengan sosok V dalam film V for Vendetta. Mungkin juga kita
membayangkan seorang hacker adalah remaja yang beranjak dewasa, berkacamata tebal,
berpenampilan seadanya, dan menghabiskan kesehariannya di depan komputer.
Namun semua itu dapat terbantahkan setelah saya membaca beberapa tulisan mengenai
hacker yang satu ini. Namanya Ying ‘Cracker’, peretas asal Shanghai-China, yang juga
merupakan seorang pengajar.
Arti pengajar di sini bukan mengacu pada aktivitas seorang guru sekolah, melainkan
pengajar dasar-dasar peretasan (hacking), seperti mengganti IP address, menghapus
password kantor, atau membuat crack untuk sebuah software.
Ying mulai terkenal setelah seseorang di sebuah forum online ‘Chinese Hottie Hackers’
memposting namanya sehingga mendapatkan banyak penggemar dan mereka membuat
basis fans yang cukup besar untuk Ying.
Dari keahliannya, Ying mendapat banyak uang. Ia menjual tutorial seputar cracking software
dan mengajar kursus cracking. Juga karena keahliannya inilah ia menggunakan nama
belakang ‘Cracker’.
Ying bukanlah satu-satunya hacker cantik di Cina. Masih ada Xiao Tian yang tak kalah hebat
dari Ying. Perempuan asal Hunan, Cina, ini merupakan pemimpin kelompok hacker wanita
yang diperkirakan memiliki anggota lebih dari 2.000 hacker.
Xiao Tian ingin mematahkan dominasi pria di dunia hacking yang menganggap bahwa
wanita tidak memiliki skill yang cukup untuk menjadi seorang hacker.
Perlahan tapi pasti, Xiao Tian dan kelompok hackernya mulai menerobos dominasi pria di
dunia hacking. Mereka mengincar status selebritis yang disandang oleh para hacker di China
sekaligus membuka peluang ‘karir’ yang menggiurkan yang tersedia bagi hacker yang
memiliki reputasi tinggi.
Kelompok hacker pimpinan Xiao Tian yang beranggotakan 2.000 hacker tersebut terbilang
masih kecil di Cina, ini membuktikan betapa banyak hacker di negeri Tirai Bambu.
Mungkin hal ini yang membuat raksasa mesin pencari ‘Google’ memilih mundur dari Cina,
karena tidak tahan dengan serangan hacker di negeri tersebut.
Seperti dilansir VIVA News, David Drummond, Senior Vice President, Corporate
Development and Chief Legal Officer Google pada 2010 menyebutkan, pihaknya mendapati
adanya ‘serangan yang sangat canggih’ yang berasal dari China terhadap infrastuktur
Google.
Sampai Juli 2008, diperkirakan terdapat 4 juta hacker yang tergabung dalam berbagai
komunitas hacker. Salah satunya adalah kelompok hacker khusus wanita yang menamakan
diri Cn Girl Security Team, pimpinan Xiao Tian.
:: Referensi: Indo Cyber Army | WeAre.cyber4rt.com | VIVA News