Hacker Cantik Asal Negeri Tirai Bambu

2
Hacker Cantik Asal Negeri Tirai Bambu Istilah peretas atau istilah kerennya ‘hacker’ sangat kental dengan nuansa Anonymous’ yang digambarkan dengan sosok V dalam film V for Vendetta. Mungkin juga kita membayangkan seorang hacker adalah remaja yang beranjak dewasa, berkacamata tebal, berpenampilan seadanya, dan menghabiskan kesehariannya di depan komputer. Namun semua itu dapat terbantahkan setelah saya membaca beberapa tulisan mengenai hacker yang satu ini. Namanya Ying ‘Cracker’, peretas asal Shanghai- China, yang juga merupakan seorang pengajar. Arti pengajar di sini bukan mengacu pada aktivitas seorang guru sekolah, melainkan pengajar dasar-dasar peretasan (hacking), seperti mengganti IP address, menghapus password kantor, atau membuat crack untuk sebuah software. Ying mulai terkenal setelah seseorang di sebuah forum online ‘Chinese Hottie Hackers’ memposting namanya sehingga mendapatkan banyak penggemar dan mereka membuat basis fans yang cukup besar untuk Ying. Dari keahliannya, Ying mendapat banyak uang. Ia menjual tutorial seputar cracking software dan mengajar kursus cracking. Juga karena keahliannya inilah ia menggunakan nama belakang ‘Cracker’. Ying bukanlah satu-satunya hacker cantik di Cina. Masih ada Xiao Tian yang tak kalah hebat dari Ying. Perempuan asal Hunan, Cina, ini merupakan pemimpin kelompok hacker wanita yang diperkirakan memiliki anggota lebih dari 2.000 hacker. Xiao Tian ingin mematahkan dominasi pria di dunia hacking yang menganggap bahwa wanita tidak memiliki skill yang cukup untuk menjadi seorang hacker.

description

Hacker Cantik Asal Negeri Tirai Bambu

Transcript of Hacker Cantik Asal Negeri Tirai Bambu

Page 1: Hacker Cantik Asal Negeri Tirai Bambu

Hacker Cantik Asal Negeri Tirai Bambu

Istilah peretas atau istilah kerennya ‘hacker’ sangat kental dengan nuansa ‘Anonymous’

yang digambarkan dengan sosok V dalam film V for Vendetta. Mungkin juga kita

membayangkan seorang hacker adalah remaja yang beranjak dewasa, berkacamata tebal,

berpenampilan seadanya, dan menghabiskan kesehariannya di depan komputer.

Namun semua itu dapat terbantahkan setelah saya membaca beberapa tulisan mengenai

hacker yang satu ini. Namanya Ying ‘Cracker’, peretas asal Shanghai-China, yang juga

merupakan seorang pengajar.

Arti pengajar di sini bukan mengacu pada aktivitas seorang guru sekolah, melainkan

pengajar dasar-dasar peretasan (hacking), seperti mengganti IP address, menghapus

password kantor, atau membuat crack untuk sebuah software.

Ying mulai terkenal setelah seseorang di sebuah forum online ‘Chinese Hottie Hackers’

memposting namanya sehingga mendapatkan banyak penggemar dan mereka membuat

basis fans yang cukup besar untuk Ying.

Dari keahliannya, Ying mendapat banyak uang. Ia menjual tutorial seputar cracking software

dan mengajar kursus cracking. Juga karena keahliannya inilah ia menggunakan nama

belakang ‘Cracker’.

Ying bukanlah satu-satunya hacker cantik di Cina. Masih ada Xiao Tian yang tak kalah hebat

dari Ying. Perempuan asal Hunan, Cina, ini merupakan pemimpin kelompok hacker wanita

yang diperkirakan memiliki anggota lebih dari 2.000 hacker.

Xiao Tian ingin mematahkan dominasi pria di dunia hacking yang menganggap bahwa

wanita tidak memiliki skill yang cukup untuk menjadi seorang hacker.

Perlahan tapi pasti, Xiao Tian dan kelompok hackernya mulai menerobos dominasi pria di

dunia hacking. Mereka mengincar status selebritis yang disandang oleh para hacker di China

sekaligus membuka peluang ‘karir’ yang menggiurkan yang tersedia bagi hacker yang

memiliki reputasi tinggi.

Kelompok hacker pimpinan Xiao Tian yang beranggotakan 2.000 hacker tersebut terbilang

masih kecil di Cina, ini membuktikan betapa banyak hacker di negeri Tirai Bambu.

Page 2: Hacker Cantik Asal Negeri Tirai Bambu

Mungkin hal ini yang membuat raksasa mesin pencari ‘Google’ memilih mundur dari Cina,

karena tidak tahan dengan serangan hacker di negeri tersebut.

Seperti dilansir VIVA News, David Drummond, Senior Vice President, Corporate

Development and Chief Legal Officer Google pada 2010 menyebutkan, pihaknya mendapati

adanya ‘serangan yang sangat canggih’ yang berasal dari China terhadap infrastuktur

Google.

Sampai Juli 2008, diperkirakan terdapat 4 juta hacker yang tergabung dalam berbagai

komunitas hacker. Salah satunya adalah kelompok hacker khusus wanita yang menamakan

diri Cn Girl Security Team, pimpinan Xiao Tian.

:: Referensi: Indo Cyber Army | WeAre.cyber4rt.com | VIVA News