H818-100.ppt

16
1 H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013 Long Range - Aircraft Design Teknik Penerbangan SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO YOGYAKARTA, INDONESIA January, 12 2013 HABIB Company 2013 H818-100 Indra Furwita S. - 09050096 Herman Sastroaji - 09050031 Saiful Bahri - 09050083 Budiyanto 08050024

Transcript of H818-100.ppt

Page 1: H818-100.ppt

1

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Long Range - Aircraft Design

Teknik Penerbangan

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO YOGYAKARTA, INDONESIA

January, 12 2013

HABIB Company 2013

H818-100Indra Furwita S. - 09050096Herman Sastroaji - 09050031Saiful Bahri - 09050083Budiyanto 08050024

Page 2: H818-100.ppt

2

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

PENDAHULUANTugas ini merupakan pengaplikasian “engineering science” dan merupakan latihan

dalam kemampuan menuangkan dan mengembangkan ide,dipadukan dengan pengetahuan yang dimiliki menjadi suatu “produk”, yaitu suatu konsep pesawat yang akan dirancang, dengan melalui proses-proses iterasi untuk mencapai hasil yang optimum.

Adapun proses- proses yang akan dilalui dalam tugas perancangan ini adalah:

1. Analisa pasar, untuk mendefinisikan kebutuhan pasar sehingga dapat diketahui pesawat yang didesain mempunyai nilai jual

2. Menentukan spesifikasi pesawat yang akan didesain berdasarkan analisa pasar dan persyaratan regulasi

3. Menentukan konfigurasi awal pesawat

4. Melakukan analisis karakteristik pesawat seperti: aerodinamika struktur berat dan kesetimbangan roda pendarat kestabilan dan pengendalian prestasi terbang cost

Page 3: H818-100.ppt

3

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

ANALISA PASAR / MARKET ANALISYS

January, 12 2013

H-BIB Company 2013

H818-100

Page 4: H818-100.ppt

4

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Perkembangan Armada Pesawat Terbang Dunia

Tercatat permintaan pasar Amerika Utara dan Eropa mendominasi dalam angka masing-masing hingga 32.000 dan 22.000 unit. Pertumbuhan permintaan yang signifikan juga akan terjadi pada region Asia-Pasifik, Cina, Timur Tengah dan Afrika.

Page 5: H818-100.ppt

5

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Pada grafik menunjukkan terdapat selisih antara orders (pemesanan) dan deliveries (terkirim) dengan angka yang sangat signifikan. Pertumbuhan pemesanan pesawat sejak tahun 2005-2009 terlampau jauh dengan kemampuan dua pabrikan pesawat terbang, baik Airbus dan Boeing.

Page 6: H818-100.ppt

6

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Pesawat dengan kategori Narrowbody ini merupakan salah satu produk pasar pavorit dari kedua pesaing pesawat terbang dunia saat ini seperti Airbus A319 and A320, Boeing 717, 727, 737, 747 and 757. Namun di sisi lain jumlah orders dan deliveries untuk jenis pesawat ini menunjukkan selisih yang sangat signifikan.

Page 7: H818-100.ppt

7

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Civil airplanes 2011 Deliveries 2011 Orders

Airbus Boeing Airbus Boeing

Single aisle 421 - A320 372  - 737 1348 - A320 551 -  737

Widebody 20 - 767 42 - 767

Widebody 87 - A330 73 - 777 85 - A330

-2 -  A340

200 - 777

Widebody 0 - A350 3 - 787 -31 - A350 13 - 787

Widebody 26 - A380 9 - 747 19 - A380 -1 - 747

Total 534 477 1419 805

*Historical deliveries are all Boeing since 1957 and all Airbus since 1972 until 31 December, 2011

Page 8: H818-100.ppt

8

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Pesawat dengan kapasitas >450 seats lebih potensial pada perjalanan antar benua, di sisi lain tidak efektif pada penerbangan domestik atau short-medium range. Sedangkan pada pasaran pesawat dengan kapasitas penumpang 351-450 memiliki kecenderungan multiguna dalam penerapannya, karena mengurangi potensi kerugian pesawat pada penerbangan short, medium maupun long range.

Page 9: H818-100.ppt

9

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Prediksi pergerakan penumpang pada forecast 2010-2030 yang dilakukan oleh ICAO pada masing-masing region di dunia menunjukkan pergerakan yang terus tumbuh. Pada traffic internasional diprediksi akan tumbuh dalam kisaran angka 4.7%, sedangkan pada traffic domestik pertumbuhan diprediksi pada kisaran 4.4%. Sehingga total pertumbuhan pada rentan dua dekade tersebut mencapai hingga 4.5%.

Page 10: H818-100.ppt

10

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Dalam studi yang dilakukan oleh Flightglobal Insight, 40% pesawat kategory Narrowbody didominasi oleh Airbus dan Boeing. Airbus tercatat menguasai pasar dengan A320 Family dan Boeing mengandalkan produksi 737 yang belakangan dikembangkan dikembangkan menjadi 747 series. Duopoli oleh perusahaan pesawat terbang tersebut diprediksikan akan terus terjadi dengan pertumbuhan 25% pada tahun 2030 mendatang.

Page 11: H818-100.ppt

11

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Spesifikasi Awal & Penentuan Konfigurasi

January, 12 2013

H-BIB Company 2013

H818-100

Page 12: H818-100.ppt

12

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Spesifikasi Misi Pesawat

Payload : 350 passanger dengan berat @ 175 lbs(+ 30 lbs baggage).

Crew : 2 crew dan 4 attendant dengan berat @ 175 lbs(+ 30 lbs baggage).

Range :4115 nm ditambah dengan 1 jam loiter dan 200 nm untuk terbang ke alternatif

Cargo :15000 kg = 33069 lbs

Altitude : 36000 ft pada design range

Cruise speed : M = 0.86 pada 36000 ft

  Jarak take-off : 2320 m

Jarak landing : 1600 m

Page 13: H818-100.ppt

13

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Perbandingan dengan jenis-jenis pesawat lain memberikan hasil (dalam kg):

Pesawat B747-100 A330-300 H818-100

MTOW735,000 520,000 686077

WE358,000 361000 357710.1

WFtotal 183380 L 97,530 L 215082,4044

Max.payload50091,231 58327,701 71750

Page 14: H818-100.ppt

14

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Dari buku “Aircraft Design : A Conceptual Approach, Daniel P. Raymer “ dikatakan bahwa perbandingan antara WE dan WTO memenuhi persamaan

berikut:WE / WTO = 1.02WTO-0.06

Pesawat WTO (kg) WE / WTO

B747-100 166000 0.48707

A330-300 233000 0.69423

H818-100 235868,032 0.583467994

Dengan menggunakan persamaan tersebut diperoleh:

Page 15: H818-100.ppt

15

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Penentuan Konfigurasi Awal

Page 16: H818-100.ppt

16

H818 - 100 H-BIB COMPANY 2013

Kelebihan

• Letak c.g. relatif lebih kedepan dibanding kon figurasi I B, sehingga ja- rak main landing gear dan nose wheel lebih dekat akibatnya radius belok lebih kecil

• Inspeksi dan maintenance engine lebih mudah dilakukan dibandingkan konfigurasi I B dan II

• Landing gear dapat dipasang pada sayap tanpa memperkuat sayap,karenanya stuktur sayap lebih ringan

• Low wing dan engine dapat berperan sebagai energy absorber bila terjadi crash