gul
-
Upload
yusuf-brilliant -
Category
Documents
-
view
23 -
download
4
description
Transcript of gul
1
BAB I
PENDAHULUAN
Awalnya seorang manusia lahir dengan keadaan tidak tahu apa-apa.
Tetapi, seiring dengan perkembangan pikirannya, manusia merasa memiliki rasa
ingin tahu yang sangat banyak. Salah satunya, yaitu mengenai rasa ingin tahu
tentang dirinya sendiri. Bagaimana dia diciptakan? apa saja yang ada dalam diri
mereka? Mengapa dan untuk apa mereka diciptakan?
Dalam tubuh manusia terdapat banyak bukti-bukti akan kebeseran Allah
SWT. Manusia merupakan mahluk hidup yang Allah ciptakan dengan sempurna.
Di dalam tubuh manusia berjalan mekanisme tubuh yang mungkin manusia tidak
menyadarinya. Salah satunya mekanisme homeostatis, yaitu mekanisme untuk
“... mempertahankan kondisi fisik dan kimia yang relatif konstan dalam
lingkungan sel organisme, menurut batas-batas fisiologis ...."1. Mekanisme ini
menjaga tubuh manusia agar keadaan tubuh manusia tetap.
Allah menciptakan anatomi tubuh manusia dengan design yang sangat
sempurna. Allah menciptakan otak untuk berpikir, mata untuk melihat, hidung
untuk mencium bau dan masih banya k sekali karunia Allah yang diberikan
kepada manusia.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui fakta-fakta kebesaran Allah yang
ada dalam tubuh kita dari segi anatomi, fisiologi dan homeostatis.
1 Ethel Sloane, Anatomy and Physiology An Easy Learner.edisi Bahasa Indonesia terjemahan James Veldman (Jakarta: EGC, 2003) hal. 4.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Fenomena kebesaran Allah dalam tubuh manusia memang sangat luar
biasa. Dalam hal ini dari segi anatomi, fisiologo serta mekanisme homeostatis
tubuh manusia.
Fenomena kebesaran Allah dalam anantomi dan fisiologi tubuh manusia.
Allah menciptakan manusia dengan bentuk yang sempurna, sehingga
manusia dianggap mahluk yang sempurna. Tubuh manusia terdiri dari segumpalan
darah dan daging, yang kemudian segumpal daging itu menjadi tulang belulang,
dan kemudian dibungkus lagi, dan jadilah mahluk yang berbentuk. Sebagaimana
dejelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’minun ayat 23 :
Artinya : “Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian
Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah,
Pencipta Yang Paling Baik.”
Sistem Rangka.
Fungsi tulang selain untuk membentuk tubuh manusia, tulang juga
berfungsi untuk menopang berat dari tubuh. Tulang termasuk dalam sistem
rangka. Sel-sel penyusun tulang keras yaitu osteosit, osteoblas, dan osteoklas.
Osteoblas bertanggung jawab pada pembentukan tulang, osteosit merupakan sel
pengisi tulang dan osteoklas berperan dalam hal penghancuran tulang.
Apabila Tulang Dibandingkan dengan baja, tulang lebih fleksibel, lebih
kuat dan lebih ringan dibandingkan dengan baja. Struktur bagian dalam tulang
3
bila dilihat, terdapat batang-batang kecil yang saling bersambungan dan terdapat
lubang-lubang yang disebut saluran Havers dan terlihat seperti berongga-rongga.
Struktur ini memungkinkan tulang menjdi lebih ringan dan lebih kuat, sehingga
manusia dapat menggunakannya dengan lebih mudah. Inilah salah satu ciptaan
Allah yang sangat menakjubkan dalam tubuh manusia.
Rancangan tulang yang sangat sempurna ini juga membantu manusia
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya tulang rusuk, ketika bernapas akan
mengempis dan melebar dan dan juga tulang rusuk ini melindungi organ-organ
yang ada di dalam nya.
Kemudian bagaimana ruas-ruas tulang belakang yang saling timpa-
menimpa ini dapat bergerak dengan elastis dan dengan waktu lama tanpa
membutuhkan pelumas. Padahal di tulang-tulang tersebut saling bergesekan.
Ternyata pada ruas-ruas tulang belakang tulang rawan yang berbentuk seperti
cakram yang berfungsi sebagai peredam kejut pada setiap gerakan. Dengan
adanya hal ini, gaya yang dikenakan tanah pada tubuh kita sebagai reaksi atas
pergerakan yang dilakukan akan menjadikan tulang belakang melengkung,
sehingga gaya yang dikenakan tidak langsung ke tengkorak.
Dalam hal ini marilah kita merenung untuk lebih memikirkan lagi
keistimewaan yang Allah berikan dalam tubuh kita.
Sistem otot.
Otot tersusun dari serabut otot. Kontraksi dari otot akan menghasilkan
pergerakan. Sistem otot terdiri dari otot rangka, oto polos, dan otot jantung. Otot
rangka berkontraksi untuk menggerakan sistem rangka, sehingga dengan adanya
otot rangka ini yang menempel pada tulang akan menggerakkan tulang yang kita
kehendaki. Otot jantung berkontraksi di jantung tanpa istirahat selama kita hidup.
Apa yang terjadi jika tubuh tanpa otot ? tubuh tak dapat bergerak dan jantung
tidak akan berkontraksi untuk memompa darah. Selain untuk menggerakan, otot-
otot juga berfungsi untuk penghasil panas untuk mempertahankan suhu tubuh
normal. Betapa besar anugrah yang telah Allah berikan kepada manusia, sebagai
4
balasannya, manusia seharusnya mensyukuri atas nikmat yang telah Allah
berikan.
Artinya : “(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu;
tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan
Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.” (Q.S Al-An’am 102)
Sistem Saraf.
Sistem saraf merupakan serangkaian organ kompleks yang saling
bersambungan dan terdiri dari jaringan saraf. Dalam kehidupan sehari-hari dari
berlari, tersenyum, tertawa, dan sebagainya merupakan hasil kordinasi yang
sempurna. Sistem saraf ini bertanggung jawab atas kegiatan kordinasi di dalam
tubuh. Sistem saraf yang benar berarti adanya kordinasi yang baik dalam tubuh
manusia. Misalnya, jika manusia akan tersenyum tetapi sistem saraf dalam
tubuhnya tidak berkordinasi dengan baik mungkin output yang keluar bukan
tersnyum. Oleh karena itu kita harus mengingat eksitensi Sang Pencipta, Allah.
Penciptaan yang hebat oleh Allah dalam tubuh manusia sangat menakjubkan,
sehingga manusia dapat beraktivitas dengan baik berkat sistem saraf yang
berkordinasi di dalam tubuh.
Sistem Endokrin.
Sistem endokrin berinteraksi dengan sistem saraf dan sistem untuk
mengatur dan mengjoordinasi aktivitas dalam tubuh. Dalam sistem endokrin atau
hormon terdapat sebuah proses yang komunikasi yang hebat. Dalam hal
perkembangan manusia dikendalikan otak. Otak akan menyaring informasi yang
mereka dapat, kemudian dikirimkan dengan cepat. Proses pengiriman informasi
itu merupakan tugas dari hormon. Hormon bertugas mengirim pesan ke otak
kemudian mengirimkan perintah ke seluruh anggota badan. Dalam hal ini pesan
dan perintah yang dikirimkan melalui hormon dikirimkan dengan cepat dan tepat
5
sasaran. betapa hebatnya bukti kebesaran Allah yang dapat dinikmati oleh
manusia.
Dalam sistem saraf ini terdapat mekanisme homeostatis yang berfungsi
untuk menjaga tubuh dengan mekanisme konstan. Misalnya pada saat tubuh
terkena dan terdapat. Contoh dari homeostatis, penurunan kadar gula darah akan
mempengaruhi sel-sel untuk mengurangi pelepasan gula darah, dipertahankan
pada kadar yang sesuia. Atas kuasa-Nya, Allah memberkati keseimbangan tubuh
ini supaya manusia dapat beraktivitas dengan baik.
Sistem kardiovaskuler.
Sistem kardiovaskuler terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah.
Jantung merupakan pompa darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah adalah
saluran-saluran darah tempat darah mengalir. Darah merupakan cairan yang
mengalir dalam pembuluh darah.
sistem peredaran darah dalam tubuh manusia merupakan salah satu hal
terpenting yang ada dalam tubuh manusia. Pembuluh darah manusia panjangnya
96.000 km, sedangkan panjang keliling bumi adalah 45.600 km. Ini berarti
panjang pembuluh darah manusia 2 kali dari keliling bumi. Selain itu hanya
dengan jantung seluruh darah dapat dipompa ke seluruh tubuh. Hal ini merupakan
kesempurnaan penciptaan yang luara biasa dari Allah SWT.
Limfatik.
Tubuh kita bagaikan sebuah benteng yang terkepung oleh berbagai macam
musuh. Ketika tubuh sudah terserang oleh penyakit. Di dalam tubuh kita terjadi
peperangan melawan penyakit itu. Dalam tubuh kita terdapat limfosit B dan
limfosit T. Limfosit B berfungsi untuk meneteksi informasi dari musuh dan juga
memproduksi senjata untuk melawan musuh sesuai dengan informasi yang
didapat. Sel T berfungsi untuk melawan musuh-musuh hingga memasuki tingkat
sel. Sel T dan Sel B akan berhenti ketika musuh sudah dikalahkan dan dengan
begitu tubuh tidak ada aktivitas yang sia-sia. Selain itu, pertempuran melawan
penyakit itu tidak dilupakan. Jadi, ketika musuh yang sama masuk, maka tubuh
6
sudah bisa mengetahui informasinya. Dan hal ini merupakan sistem yang
diciptakan oleh Allah SWT yang Maha Pencipta.
Sistem Pernapasan.
Paru-paru merupakan organ tubuh manusia yang sangat penting. Paru-paru
dapat bekerja secara fleksibel. Misalnya, ketika berlari paru-paru bergerak lebih
cepat dibandingkan ketika saat sedang bersantai, tetapi paru-paru tidak pernah
berhenti. Hal ini tidak mungkin ada dengan sendirinya. Paru-paru merupakan
salah satu ciptaan Allah yang sangat menakjubkan. Dalam hal ini paru-paru
termasuk dalam sistem pernapasan. Proses bernapas dimulai dari rongga hidung
kemuidian faring, laring, trakea bronkus, bronkeolus, kemudian alveulus.
Bernapas merupakan sebuah proses yang sangat menakjubkan udara yang telah
sampai ke paru-paru di proses dengan dibersihkan dan diatur kelembaban nya.
Kemudian disebarkan ke seluruh tubuh dan tubuh mengeluarkan hasil buangan
berupa karbondioksida. Hal ini merupakan nikmat luar biasa yang diberikan Allah
SWT sang Maha Pemberi dan kita tidak dapat menghitung berapa banyak nikmat
yang telah Allah berikan.
Artinya : “Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa
yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah,
tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim
dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (Q.S Ibrahim : 34)
Sistem Pencernaan.
Sistem pencernaan merupakan sistem untuk memproses makanan yang
terdiri dari saluran pencernaan (alimentar). Sistem ini bertanggung jawab untuk
menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagu tubuh. Dalam sistem pencernaan
7
berlangsung proses-proses mekanik dan kimia, yang meliputi Ingesti, Pemotongan
dan Penggilingan, Peristaltis, Digesti, Absorpsi, dan Egesti. Ingesti merupakan
proses masuknya makanan ke dalam mulut. Pemotongan dan penggilingan
merupakan proses yang terjadi di dalam mulut yang dilakukan oleh gigi kemudian
makanan bercampur dengar saliva(air liur) sebelum ditelan. Peristaltis merupakan
gerakan masuk nya makanan melalui saluran makanan dengan berkontraksinya
otot polos. Digesti merupakan proses kimia yang menguraikan molekul besar
menjadi molekul kecil, sehingga proses Absorpsi dapat berlangsung. Absorpsi
merupakan proses penyerapan untuk menyebarkan makanan melalui sistem
sirkulasi ke seluruh tubuh, sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Egesti
merupakan proses eleminasi zat-zat sisa yang tidak berguna dalam bentuk feses
dari saluran pencernaan. Tanpa proses-proses ini manusia tidak dapat mendapat
energi. Dengan ini berarti Allah telah menciptakan sistem yang sanagt sempurna
bagi keberlangsungan hidup manusia.
Sistem Urinaria.
Sistem urine merupakan sistem yang bertaanggung jawab untuk
mengeluarkan urine dari dalam tubuh. Sistem ini juga merupakan sistem yang
bertanggung jawab terhadap ketahanan homeostatis tubuh. Sistem urinaria terdir
dari dua ginjal, dua ureter yang membawa uruine dalam kandung kemih, kandung
kemih untuk menyimpan urine sementara dan uretra untuk mengalirkan urine ke
luar tubuh. Ginjal berfungsi untuk pengeluaran zat sisa organik dan zat beracun
serta pengaturan konsentrasi ion-ion penting, keseimbangan asam-basa, produksi
sel darah merah, tekanan darah, glukosa dalam darah dan asam amino darah.
Ginjal merupakan salah satu organ yang berperan dalam proses homestatis, karena
fungsi nya yang begitu hebat, tanpa hal itu keseimbangan tubuh kita akan
terganggu dan ginjal sangat berperan dalam prose homeostatis.
Sistem Reproduksi.
Sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan berkaitan dengan
keberadaan spesies manusia di dunia ini. Perkembangan organ reproduksi pada
laki-laki dan perempuan telah dimulai sejak ada di janin. Ovarium pada
8
perempuan dan testis pada laki-laki, sel-selnya sudah berkembang sejak dari awal,
tetapi sifat kelaminnya belum dikenal.
Dalam sistem reproduksi laki-laki terdapat testis yang memproduksi
sperma dan dalam sistem reproduksi perempuan terdapat Ovarium yang
memproduksi ovum. Ketika sperma bertemu ovum di tuba falopi maka akan
terjadi fertilisasi yang kemudian akan mejadi embrio manusia.
Cairan dan sel yang ada pada sistwm reproduksi laki-laki dan wanita
adalah ciptaan Allah. Untuk melestarikan keturunan manusia yang senantiasa
bertakwa kepada Allah.
Artinya : “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan
isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu.”
Mekanisme Konstan.
Homeostatis merupakan mekanisme untuk mempertahankan tubuh agar
tetap konstan (seimbang). Misalnya, ketika darah banyak mengandung glukosa,
maka insulin pada pankreas akan aktif karena rangsangan tadi, kemudian insulin
akan mengubah glukosa menjadi glikogen yang disimpan di dalam hati dan
akhirnya tubuh kembali seimbang. Sedangkan ketika kadar glukosa rendah maka
glikogen dalam hati akan diubah kembali menjadi glukosa dalam darah, sehingga
tubuh kembali seimbang.
9
Mekanisme homeostatis sangat penting dalam tubuh kita. Bila tubuh tanpa
mekanisme homestatis, maka tubuh akan menjadi tidak seimbang. Hal ini telah
diatur oleh Allah untuk manusia agar hidup dengan baik. Bayangkan jika tubuh
tanpa reaksi homeostatis, mungkin ketika kadar glukosa tinggi maka akan
menjadikan penyakit seperti Diabetes Melitus yang berepengaruh terhadap
keseimbangan tubuh.
10
BAB III
SIMPULAN
Dalam pembahasan, telah diterangkan anatomi dan fisiologi dari beberapa
macam sistem organ. Setiap sistem organ bekerja dengan selaras dan teratur.
Semuanya bekerja dengan sesuai aturan pada saat bersamaan .
Jika sistem-sistem di dalam tubuh kita tidak berjalan dengan baik, apa
yang akan terjadi. Lambung dalam sistem pencernaan tidak mau bekerja lagi,
paru-paru dalam sistem pernapasan tidak melakukan tugasnya, saraf-saraf salah
memberikan informasi, mekanisme homeostatis tidak ada dan masih banyak lagi
hal-hal yang mungkin terjadi jika tubuh kita tidak bekerja dengan semestinya.
Ketika penyakit-penyakit datang manusia baru menyadari betapa berharganya
tubuh yang sehat di mana setiap sistem bekerja dengan baik.
Allah telah menciptakan mekanisme-mekanisme yang begitu sempurna
dalam tubuh kita. Allah memberi tahu manusia dalam Al-Qur’an Allah Maha
Pengasih bagi hamba-hambanya. Semestinya kita patuh terhadap perintah Allah
dan bersyukur kepada Allah atas nikmat yang banyak yang telah diberikan kepada
kita.
Artinya : “(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu;
tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan
Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.” (Q.S Al-An’am 102)