Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Web viewTelepon : 021 9849 5356 . Nomor H/P :...
-
Upload
hoanghuong -
Category
Documents
-
view
227 -
download
4
Transcript of Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Web viewTelepon : 021 9849 5356 . Nomor H/P :...
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
Nomor : 01/G.PDT/YMSR/IX-2010 Bogor, 20 September, 2010
Kepada Yth.
KETUA PENGADILAN NEGERI KELAS I BPENGADILAN NEGERI CIBINONGJalan Tegar Beriman No. 5, Cibinong
Kabupaten Bogor - 16915
Dengan hormat,
Perihal : GUGATAN PEMBATALAN RISALAH LELANG Nomor : 346/2008 tanggal 10 September 2008, sebagai eksekusi
Putusan Pengadilan Negeri Cibinong Perkara Nomor : 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., 18 Juli 2007.
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami :
N a m a : Ny. YM. SRI HARI BUDI PRATIWI, SE., Drs. IJ SOETIKNO
Hubungan : Suami - IsteriPekerjaan : Swasta.
A l a m a t : Perumahan Limus Pratama Regency Blok K-1, No. 31,
Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi,
Kabupaten Bogor,
Telepon : 021 9849 5356
Nomor H/P : 0818 0786 3293
Dalam hal ini, telah memilih domisili hukum yang tetap pada alamat tersebut diatas, dan
dengan ini bertindak untuk dan atas nama sendiri mengajukan GUGATAN PEMBATALAN
RISALAH LELANG Nomor : 346/2008 tanggal 10 September 2008, sebagai pelaksanaan
Page 1 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
Putusan Pengadilan Negeri Cibinong atas Perkara Nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., 18 Juli
2007. untuk selanjutnya sebagai --------------------------------------------------------- PENGGUGAT;
Dalam hal ini PENGGUGAT, mengajukan permohonan GUGATAN melawan :
I. HANDI, beralamat di Vika Mas Selatan Blok C-4 No.9 RT 014, RW 04, Kel. Kapuk
Muara, Kec. Penjaringan, Kodya Jakarta Utara. Untuk selanjutnya dalam perkara ini
disebut ---------------------------------------------------------------------------------- TERGUGAT I.
II. OEY FARIDA TJIOE HUA alias CING CING, beralamat di jalan Mesjid Pekojan
II/107B, RT 014, RW 005, Kel Pekojan, Kec. Tambora, Kodya Jakarta Barat. Untuk
selanjutnya dalam perkara ini disebut ----------------------------------------- TERGUGAT II.
III. HAN EDI SUSANTO, beralamat Kapuk Proyek RT 004, RW 007, Kel. Kapuk, Kec.
Cengkareng, Kodya Jakarta Barat, selanjutnya disebut ----------------- TERGUGAT III.
IV. ROBI SUGARA, beralamat di Kampung Pamarican, RT 002, RW 013, Desa Banten,
Kec. Kasemen, Kab. Serang, selanjutnya disebut ------------------------ TERGUGAT IV.
V. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor, bealamat di jalan
Veteran No. 43, Bogor, selanjutnya sebagai ---------------------- TURUT TERGUGAT I.
VI. Badan Pertanahan Nasional, Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Jalan Tegar
Beriman , Cibinong, Kabupaten, selanjutnya sebagai --------- TURUT TERGUGAT II.
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang ini berkenaan Permohonan TERGUGAT I, atas Keputusan dan Penetapan Pengadilan Negeri Kelas IB Cibinong tentang Perkara Perdata No. : 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn, 20 Maret 2007, yang melibatkan : TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TURUT TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT II :
Page 2 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
a. Bahwa, dalam Putusan Perkara Nomor : 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., 20 Maret 2007
Putusan menyebutkan … :”Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah
ditetapkan pihak Penggugat hadir kuasanya bernama HAN EDY SUSANTO berdasarkan
Surat izin Insidentil No.01/IZ/2007/PN.Cbn,- tertanggal 20 Maret 2007, sedangkan
Tergugat tidak hadir atau tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya yang sah untuk
mewakilinya dipersidangan ini meskipun telah dipanggil secara sah dan patut, maka oleh
karena itu pemeriksaan ini tetap dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat dan selanjutnya
diputus dengan verstek; ….”
b. Bahwa, Berita Acara Penyitaan Eksekusi Nomor 68/Pen.Pdt/Sita.Eks/2007/PN Cbn jo
nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., 23 Februari 2007, penyitaan tersebut dilaksanakan atas
perintah Ketua Pengadilan Negeri Cibinong dengan surat Penetapan Sita Eksekusi
Nomor 68/Pen.Pdt/Sita.Eks/2007/PN Cbn jo nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 9
Januari 2008 dan berdasarkan Penetapan Aanmaning Nomor
68/Pen.Pdt/Eks.Aan/2007/PN.Cbn. jo nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn. tanggal 19
November 2007, dan Berita Acara Aanmaning Nomor
68/Pen.Pdt/Eks.Aan/2007/PN.Cbn. jo nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 5
Desember 2007, dimana dengan tegoran / aanmaning tersebut ternyata Pihak
Termohon Eksekusi tidak datang menghadap dan juga tidak mengirimkan wakil
kuasanya yang sah untuk memenuhi panggilan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong.
c. Bahwa, untuk melaksanakan bunyi Putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., 18 Juli 2007, maka Ketua Pengadilan Negeri Cibinong dengan
Penetapan Nomor 68/Pen.Pdt./Eks.L/2007/PN.Cbn. jo Nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn.,
tanggal 27 Februari 2008, memerintahkan pelelangan eksekusi / penjualan dimuka
umum dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dn Lelang (KPKNL)
Bogor terhadap barang-barang milik Termohon Eksekusi OEY FARIDA TJIOE HUA.
d. Bahwa, pada 28 Januari 2008 dicatat peletakan sita Eksekusi berdasarkan Penetapan
Pengadilan tanggal 09 Januari 2008, Nomor 68/Pen.Pdt/Sita.Eks/2007/PN.Cbn, serta
menurut Perincian Hutang Perkara Nomor 68/Pen.Pdt/Eks.L/2007/PN.Cbn. jo Nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn tanggal 28 Juli 2008 yang dibuat oleh H.Maman Sasmita, SH /
Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Klas IB Cibinong.
Page 3 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
e. Bahwa, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor telah
menerbitkan Risalah Lelang No. 346/2008, tanggal 10 September 2008
f. Bahwa, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, telah mengeluarkan Keputusan
Nomor : 133.310.1-32-9-2009, perihal pemberian Hak Atas Tanah kepada Robi Sugara.
g. Bahwa, obyek perkara adalah : sebidang tanah berikut bangunan dengan sertipikat Hak
Guna Bangun (SHGB), No. 775/Limusnunggal atas nama OEY FARID TJIE HUA, yang
terletak di Komplek Perumahan Limus Pratama Regency, Type Kenanga Plus, di Blok
K1 No.31 Desa Limusnunggal, Kec. Cileungsi, Kab. Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Dalam Amar Putusan Pengadilan Negeri Cibinong atas Perkara Perdata Nomor : 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., 18 Juli 2007, mengadili :
1. Menyatakan bahwa tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap tidak
hadir; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian dengan verstek; -------------------------
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan cidera janji (wanprestasi) kepada
Penggugat;
------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Menyatakan sah dan berharga Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) tanggal 21 Juni
2006 yang dibuat dihadapan Ny. Sjarmeini Sofjan Chandra, SH., Notaris di Jakarta; ------
5. Menghukum Tergugat untuk membayar hutang pokok, bunga dan denda yang berjumlah
sebesar Rp 259.291.079,09 kepada Penggugat ditambah bunga 1% (satu persen) setiap
bulannya dari jumlah hutang terhitung sejak gugatan ini didaftarkan sampai putusan ini
mempunyai kekuatan hukum tetap; ----------------------------------------------------------------------
Page 4 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat pemeriksaan
pertama ini sebesar Rp 249.000,- (Duaratus empatpuluh sembilan Ribu Rupiah); ----------
7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; ----------------------------------------
Adapun yang melandasi pengajuan Gugatan Pembatalan Risalah Lelang No. 346/2008, tanggal 10 September 2008, yang merupakan eksekusi atas putusan Perkara Perdata Nomor : 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., 18 Juli 2007;
1) Bahwa, terhadap Penetapan Pengadilan Negeri Cibinong No.
68/Pen.Pdt/Sita.Eks/2007/PN.Cbn., jo Nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn tanggal 09
Januari 2008 dan Penetapan Pengadian Negeri Cibinong Nomor :
68/Pe.Pdt/Eks.L/2007PN.Cbn., jo Nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 27
Pebruari 2008, telah tidak berdasarkan Hukum dan lebih jauh penetapan penetapan
tersebut bertolak belakang dan kontradiktif serta telah melebihi kewenangannya, sebagaimana termaktub ataupun yang tersirat dan tersurat pada Amar Putusan
Perkara Nomor : 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tentang pertimbangan-pertimbangan
hukumnya sebagai berikut :
a) Halaman 11 alinea 5, berbunyi :” ….. Menimbang, bahwa mengenai petitum 4
(empat) karena tidak ada dilakukan penyitaan terhadap obyek sita yang diminta
oleh Penggugat maka petitum 4 (empat) tersebut ditolak”;
b) Halaman 11 alinea 6, berbunyi :” …. Menimbang, bahwa begitu pula halnya
terhadap petitum 5 (lima), oleh karena petitum 4 (empat) ditolak maka petitum 5
(lima) harus ditolak”;
c) Halaman 12 alinea 4, berbunyi :” …….. Menimbang, bahwa mengenai petitum 7
(tujuh) dari gugatan Penggugat, oleh karena Majelis Hakim tidak menjumpai
alasan untuk mengabulkannya maka petitum 7 (tujuh) harus ditolak”.
2) Bahwa, berdasarkan surat Penetapan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor :
68/Pen.Pdt/Sita.Eks/2007/PN.Cbn., jo Nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn tanggal 09
Page 5 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
Januari 2008 dan surat Penetapan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor :
68/Pe.Pdt/Eks.L/2007PN.Cbn., jo Nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 27
Pebruari 2008 serta Risalah Lelang Nomor 346/2008 tanggal 10 September 2008,
selama periode waktu Januari 2007 sampai dengan Gugatan Pembatalan Risalah
Lelang ini diajukan, PENGGUGAT tidak pernah menerima Aanmaning / relaas oleh
Pengadilan Negeri Cibinong untuk didengar keterangannya oleh Pihak Pengadilan.
3) Bahwa, Secara faktual PENGGUGAT secara terus-menerus sejak Bulan Februari
2002 (tanggalnya lupa) sampai dengan Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Negeri
Cibinong, PENGGUGAT masih menguasai fisik atas tanah dan bangunan yang
terletak di Komplek Perumahan Limus Pratama Regency Blok K1 No. 31, RT/RW :
02/08, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
4) Bahwa, penguasaan fisik atas tanah dan bangunan tersebut, proses peralihannya sebagai berikut :
a) Bahwa, pada akhir tahun 2001, tidak ingat tepatnya bulan apa, PENGGUGAT
diperkenalkan oleh seorang SATPAM Perumahan Limus Pratama Regency
dengan TERGUGAT II, yang mengatakan akan menjual rumahnya yang berada
di Komplek Perumahan Limus Pratama Regency Blok K1 No. 31, RT/RW :
02/08, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
b) Bahwa, pada pertemuan itu, TERGUGAT II memberikan poto kopi Akte Jual Beli
atas nama TERGUGAT II dengan Pihak Developer PT Prisma Agung Realty,
dan poto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama TERGUGAT II yang
beralamat di jalan Mesjid Pekojan II/107B, RT 014, RW 005, Kel Pekojan, Kec.
Tambora, Kodya Jakarta Barat, kepada PENGGUGAT;
c) Bahwa, pada pertemuan itu terjadi transaksi ‘Jual-Beli Rumah’ dengan obyek
tanah dan bangunan yang berada diatasnya, yang terletak di Komplek
Perumahan Limus Pratama Regency Blok K1 No. 31, RT/RW : 02/08, Desa
Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, secara lesan disetujui
dengan harga Rp 175.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh Lima juta Rupiah)
Page 6 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
d) Bahwa, pada tanggal 28 Januari 2002 PENGGUGAT menyerahkan Cek Bank Mandiri, Nomor CL 366806, senilai : Rp 50.000.000,- (Limapuluh JUta Rupiah), sebagai tanda Pembayaran dimuka (advance), karena TERGUGAT II
belum bisa menunjukan Bukti Kepemilikan yang sah atas obyek yang diperjual
belikan yaitu berupa ‘Surat Hak Guna Bangunan – SHGB’. Pada saat
penyerahan cek itu tidak dibuatkan Kwitansi Resmi, karena posisi PENGGUGAT
sedang berada di Rumah Sakit menunggui anak PENGGUGAT yang lagi
menjalani rawat inap di RS Cipto – Jakarta. Tetapi TERGUGAT II, memberikan
kontra tanda tangan (counter sign) dibalik sisi pertinggal lembaran Buku Cek
yang bertuliskan kalimat :”Advance rumah Limus”e) Bahwa, kemudian TERGUGAT II secara berturut-turut meminta beberapa kali
pembayaran dengan dalih untuk menyelesaikan kewajibannya dengan Pihak
Bank Danamon-Jakarta, agar bisa menebus sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), atas obyek yang diperjual-belikan
f) Bahwa, dengan demikian PENGGUGAT baru tahu bahwa SHGB tanah dan
bangunan masih menjadi agunan pada Bank Danamon untuk memperoleh
Kredit Kepemilikan Rumah dan ternyata Kredit itu “belum lunas”g) Bahwa atas permintaan TERGUGAT II ini, uang yang sudah diserahkan kepada
TERGUGAT II sebagai pembayaran rumah itu telah mencapai jumlah sebesar
Rp 150.000.000,- (Seratus Limapuluh Juta Rupiah) berupa uang tunai dan cek
kepada TERGUGAT II, sebagai berikut :i) Cek Bank Mandiri, No. CL 366806, tanggal jatuh tempo : 28Januari 2002,
dengan nominal Rp 50.000.000,- (Limapuluh Juta Rupiah)
ii) Cek Bank BUKOPIN, No. AF 789011, tanggal jatuh tempo : 11 Maret 2002,
dibalik lembar pertinggal (reminder) cek dicatat Pengeluaran atas
permintaan TERGUGAT II, sebesar Rp 6.000.000,- (Enamjuta Rupiah)
iii) Cek Bank Mandiri, No. CL 366813, tanggal jatuh tempo : 8 April 2002,
dengan nominal Rp 25.000.000,- (Duapuluh Lima Juta Rupiah).
Page 7 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
iv) Dibalik pertinggal cek No. CL 366814, tanggal jatuh tempo : 8 April 2002,
ditulis tangan catatan penyerahan uang Rp 15.000.000,- (Limabelas juta
Rupiah), Danny sebagai penerima membubuhkan paraf;
v) Cek Bank Mandiri, No. CL 366818, tanggal jatuh tempo : 1 Mei 2002,
dengan nilai nominal Rp 15.000.000,- (Limabelas Juta Rupiah)
vi) Cek Bank BUKOPIN, No. AF 789014, tanggal jatuh tempo 2 Mei 2002,
dengan nilai nominal Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah).
vii) Cek Bank BUKOPIN, No. AF 789016, tanggal jatuh tempo 14 Mei 2002,
dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah).
viii) Cek Bank BUKOPIN, No. AF 789017, tanggal jatuh tempo 17 Mei 2002,
dengan nilai nominal Rp 2.500.000,- (Dua Juta Limaratus Ribu Rupiah).
ix) Total pembayaran sampai akhir Bulan Mei 2002, berdasarkan data cek-cek
tersebut diatas mencapai Rp 119.600.000,- ditambah beberapa kali
pembayaran tunai kurang lebih Rp 30.400.000,- totalnya menjadi sebesar
Rp 150.000.000,- (Seratus Limapuluh Juta Rupiah).
h) Bahwa, sepulang dari berobat PENGGUGAT baru menyadari telah kehilangan
kwitansi pembelian rumah dan telah melaporkan kehilangan kwitansi ke
POLSEK Cileungsi.
i) Bahwa, dengan adanya pembayaran tersebut TERGUGAT II, kemudian telah
menyerahkan (leverring) rumah, yang berada di Komplek Perumahan Limus
Pratama Regency Blok K1 No. 31, RT / RW : 02 / 08, Desa Limusnunggal,
Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, kepada PENGGUGAT. Kemudian
PENGGUGAT pada Bulan Februari 2002, PENGGUGAT lupa tanggal dan
harinya, bersama keluarga pindah ke obyek aquo;
j) Bahwa, kepindahan PENGGUGAT dan keluarga sah, karena telah melengkapi
administrasi kependudukan dan telah memperoleh Kartu Keluarga (KK) dengan
No. KK. 05400/14.2015/1902 tanggal 13 Maret 2002, dan juga telah melengkapi
dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Desa Limusnunggal, wilayah dimana
obyek a quo terletak, dengan Nomor KTP : 32.03.14.2015/5400/2479492
tanggal 13 Maret 2002;
Page 8 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
k) Bahwa, apabila TERGUGAT II bukan sebagai pemilik yang sah, tentunya
PENGGUGAT tidak mungkin bisa begitu saja menempati sebuah rumah
disebuah ‘Real Estate’, kalau TERGUGAT II bukan pemilik yang sah tentunya
PENGGUGAT akan dianggap sebagai PENYEROBOT oleh Developer dan pasti
diusir;
l) Bahwa, hal ini meyakinkan PENGGUGAT, bahwa TERGUGAT II benar-benar
Pemilik atas tanah dan bangunan yang terletak di Komplek Perumahan Limus
Pratama Regency Blok K1 No. 31, RT / RW : 02 / 08, Desa Limusnunggal,
Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
5) Bahwa, sebagaimana Risalah Lelang No. 346/2008 tanggal 10 September 2008 yang
dikeluarkan oleh TURUT TERGUGAT I, pada halaman 2, menyebutkan :
“Sebelum pelaksanaan lelang ini dilaksanakan, tanah tersebut diatas telah disita oleh
Sdr. Eli Suheli, SH., selaku Juru Sita Pengadilan Negeri Cibinong dengan Berita
Acara Penyitaan Eksekusi Nomor 68/Pen.Pdt/Sita.Eks/2007/PN.Cbn., Jo Nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 23 Februari 2007”
i. Dengan demikian sebelum atau pada saat pelelangan dilakukan oleh TURUT
TERGUGAT I, atau pada saat jalannya proses perkara No.
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 20 Maret 2007 dilakukan, sepatutnya PARA
TERGUGAT telah mengetahui atau pada akhirnya mengetahui bahwa, rumah
dan tanah yang akan disita dan / atau dilelang tersebut sedang ada yang
menghuni atau sedang ada yang menguasai, yaitu PENGGUGAT beserta
keluarganya dan lebih jauh didalam rumah tersebut masih terdapat banyak
barang-barang serta peralatan rumah tangga milik PENGGUGAT, sehingga
tidak harus dilanjutkan dengan proses pelelangan;
ii. Bahwa dengan demikian dapat disimpulkan peletakan sita yang dilakukan oleh
Juru Sita Pengadilan Negeri Cibinong telah dilakukan secara sepihak dan
telah mendahului putusan pokok perkara perdata Nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 18 Juli 2007;
Page 9 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
iii. Bahwa, berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.05 Tahun 1975, tertanggal 1 Desember 1975, huruf g) yang menyatakan “…. Agar benda-benda yang disita tidak diserahkan kepada pihak pemohon, karena hal itu menimbulkan kesan seolah-olah sudah pasti perkara akan dimenangkan oleh pemohon dan putusannya nanti seolah-olah uitvoerbaar bijvoorad .. “
6) Bahwa, oleh karenanya PARA TERGUGAT seharusnya mengetahui atau dianggap
patut mengetahui bahwa PENGGUGAT tidaklah tunduk pada putusan tersebut, oleh
karena itu seharusnya TERGUGAT I dan TERGUGAT III, meminta kepada
Pengadilan Negeri Cibinong untuk menangguhkan eksekusi/lelang tersebut diatas
dan/atau setidak-tidaknya memberitahukan kepada Pengadilan Negeri Cibinong
tentang obyek sengketa sedang dihuni, dikuasai dan dimiliki oleh PENGGUGAT,
sehingga dengan demikian Pengadilan Negeri Cibinong dapat memanggil atau
memberi kesempatan kepada PENGGUGAT, untuk didengar keterangannya atau
setidak-tidaknya memberitahukan kepada PENGGUGAT mengenai akan
dilaksanakannya eksekusi-pelelangan tersebut, sehingga PENGGUGAT sebagai
pembeli dan menguasai fisik obyek sengketa dapat membela diri terhadap rencana
dilaksanakannya eksekusi-pelelangan tersebut atau memohon kepada Pengadilan
Negeri Cibinong untuk menangguhkan pelaksanaan eksekusi-pelelangan tersebut.
7) Bahwa, TERGUGAT I dan TERGUGAT III, tetap saja dengan permohonan
pelaksanaan eksekusi-pelelangan tersebut atau tetap membiarkan terjadinya
pelaksanaan eksekusi-pelelangan dengan tidak meminta kepada Pengadilan untuk
menangguhkan pelaksanaan eksekusi-pelelangan tersebut atau memberitahukan
kepada pihak Pengadilan tentang obyek sengketa yang dimiliki, dikuasai dan dihuni
oleh PENGGUGAT atau memberitahukan kepada PENGGUGAT mengenai akan
dilaksanakannya eksekusi-pelelangan tersebut,
Page 10 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
8) Bahwa, TERGUGAT I dan TERGUGAT III, telah menyembunyikan fakta dan kenyataan atau melalaikan kewajiban tersebut diatas, sehingga Pengadilan Negeri
Cibinong telah membuat penetapannya yang keliru, yaitu :
a) Putusan Perkara Perdata Nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 18 Juli
2007
b) Berita Acara Penyitaan Eksekusi Nomor 68/Pen.Pdt/Sita.Eks/2007/PN Cbn jo
nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., 23 Februari 2007.
c) Penetapan Sita Eksekusi Nomor 68/Pen.Pdt/Sita.Eks/2007/PN Cbn jo nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 9 Januari 2008.
d) Penetapan Aanmaning Nomor 68/Pen.Pdt/Eks.Aan/2007/PN.Cbn. jo nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn. tanggal 19 November 2007,
e) Berita Acara Aanmaning Nomor 68/Pen.Pdt/Eks.Aan/2007/PN.Cbn. jo nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 5 Desember 2007
f) Penetapan Eksekusi Lelang No. 68/Pen.Pdt./Eks.L/2007/PN.Cbn. jo Nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 27 Februari 2008,
9) Bahwa, dengan demikian TURUT TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT II, juga
telah mengeluarkan Keputusan dan / atau Penetapan yang salah yaitu :
a) Risalah Lelang No. 346/2008, tanggal 10 September 2008
b) Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Nomor : 133.310.1-
32-9-2009, perihal pemberian Hak Atas Tanah kepada Robi Sugara.
10) Bahwa, PENGGUGAT sangat keberatan atas terjadi pelelangan obyek sengketa,
sebagaimana termuat dalam RISALAH LELANG No. 346/2008 tanggal 10
September 2008 yang dibuat / dilakukan oleh TURUT TERGUGAT I, dalam rangka
melaksanakan / eksekusi atas dasar isi / bunyi Putusan Pengadilan Negeri
Cibinong No. 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 18 Juli 2007, dimana PENGGUGAT
tidak berkedudukan sebagai Pihak yang ikut berperkara dalam putusan itu;
Page 11 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
11) Bahwa, berdasarkan Pasal 195 ayat (6) HIR, Pihak Ketiga (PENGGUGAT) berhak
mengajukan gugatan :” ………. Jika pelaksanaan keputusan itu dilawan, juga
perlawanan itu dilakukan oleh orang lain yang mengakui barang yang disita itu
sebagai miliknya, maka hal itu serta segala perselisihan tentang upaya paksa yang
diperintahkan itu, diajukan kepada dan diputuskan oleh Pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya harus dilaksanakannya keputusn itu”.
12) Bahwa, berdasarkan pasal 378 Staatblaad 1847 jo. 1849 No.63 tentang
Reglement Acara Perdata menyatakan bahwa “ …. Pihak-pihak ketiga berhak
melakukan perlawanan terhadap suatu keputusan yang merugikan hak-hak
mereka”;
13) Bahwa, berdasarkan Yurisprodensi Mahkamah Agung RI tanggal 9 Desember 1975 No. 437 K/Sip/1973 dan tanggal 1 Agustus 1983 No. 1072 K/Sip/1972, “…… putusan yang kurang pihak (Plurium Litis Consortium) yang seharusnya ditarik sebagai Pihak, jelas telah melanggar dan merugikan hak PENGGUGAT sebagai orang yang secara nyata (FEITELIJK) telah menguasai dan atau menghaki atas tanah dan bangunan”
14) Bahwa, PENGGUGAT adalah pembeli yang beriktikad baik dan dilindungi undang-
undang, hal ini sesuai dengan Yurisprodensi Mahkamah Agung RI, tanggal 29 Maret 1982 No. 1230 K/Sip/1980, yang mengatakan :” … pembeli yang beriktikad baik harus mendapat perlindungan hukum ….”; dengan demikian
PENGGUGAT adalah sebagai Pembeli yang baik harus mendapatkan perlindungan
hukum.
15) Bahwa, dengan demikian pihak Pengadilan harus melindungi hak-hak siapapun adanya Penghuni rumah di Komplek Perumahan Limus Pratama Regensi Blok K1
Nomor 31, Ds. Limusnunggal, Kec. Cileungsi, Kab. Bogor, Prop. Jawa Barat. Apakah
dia itu sebagai Penyewa atau Pengontrak, harus dipanggil oleh pihak Pengadilan
Page 12 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
untuk didengar keterangannya dalam sidang, karena secara factual, feitelijk Penghuni ini nyata-nyata menguasai obyek aquo, sehingga PENGGUGAT, berhak
untuk didengar keterangannya dalam perkara gugatan tersebut, atau dengan kata
lain menjadi PIHAK-PIHAK.
16) Bahwa, TERGUGAT III, (dulunya dalam Perkara Perdata Nomor :
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 20 Maret 2007, adalah KUASA dari PENGGUGAT)
sebagai Karyawan Balai Lelang Mandiri (BALEMAN) atau yang diberi kuasa oleh
Balai Lelang Mandiri, secara faktual pada tanggal 7 Juli 2006, telah memanggil
TERGUGAT II, untuk menyelesaikan masalah Kredit Kepemilikan Rumah yang
macet dengan alamat Komplek Perumahan Limus Pratama Regensi Blok K1 Nomor
31, Ds. Limusnunggal, Kec. Cileungsi, Kab. Bogor, Prop. Jawa,
17) Bahwa, karena PENGGUGAT tidak bisa menghubungi TERGUGAT II, maka PENGGUGAT telah memberanikan diri datang menghadap TERGUGAT III di Kantor Balai Lelang Mandiri, PENGGUGAT ditemui karyawan yang memperkenalkan dirinya sebagai EDI dan pada akhirnya PENGGUGAT tahu bahwa EDI adalah TERGUGAT III, dimana antara PENGGUGAT dan TERGUGAT III dalam pertemuan itu telah sepakat untuk menyelesaikan masalah Cessie dengan uang tebusan sebesar Rp 35.000.000,- (Tigapuluh Limajuta Rupiah);
18) Bahwa, dengan demikian TERGUGAT III tahu betul bahwa PENGGUGAT benar-
benar menguasai obyek a quo dan sudah seharusnya TERGUGAT III tahu bahwa
PENGGUGAT harus diikut-sertakan sebagai PIHAK, dalam Perkara Perdata Nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 20 Maret 2007; yang dia tangani;
19) Bahwa, TERGUGAT III, (yang dulunya dalam Perkara Perdata Nomor :
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 20 Maret 2007, sebagai KUASA dari PENGGUGAT
dengan SURAT IZIN INSIDENTIL No. : 01/IZ/2007/PN.Cbn. tanggal 20 Maret 2007)
pada tanggal 7 Juli 2006, telah mengirim Somasi kepada TERGUGAT II (dulunya
Page 13 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
dalam Perkara Perdata Nomor : 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 20 Maret 2007,
adalah TERGUGAT), dengan pokok persoalan yang sama, ke alamat Jl Terate II/49
Rt 009 / Rw 004 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakata Barat;
20) Bahwa, dengan demikian TERGUGAT I dan TERGUGAT III telah secara sengaja tidak memberitahukan situasi dan kondisi yang sebenar-benarnya kepada Pengadilan Negeri Cibinong atau menyembunyikan fakta bahwa obyek a quo berpenghuni dan ada yang menguasai;
21) Bahwa, TERGUGAT I, (yang dulunya PENGGUGAT dalam Perkara Nomor :
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 20 Maret 2007), telah mengkondisikan perkara agar
bisa diputus dengan “VERSTEK” dengan modus secara sengaja mengarahkan Surat
Panggilan Pihak Pengadilan, baik relaas atau aanmaning ke alamat TERGUGAT II,
di Jalan Terate II/49 Rt 009 Rw 004, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan
Tambora, Jakarta Barat; sementara pada waktu yang sama baik TERGUGAT I dan
TERGUGAT III tidak memohon kepada Pengadilan Negeri Cibinong untuk
memanggil PENGGUGAT ke alamat Perumahan Limus Pratama Regency Blok K1
nomor 31 Ds. Limusnunggal, Kec. Cileungsi, Kab. Bogor, Prop. Jawa; dimana
PENGGUGAT tinggal dan menguasai obyek sengketa;
22) Bahwa, patut diduga TERGUGAT II, secara sengaja tidak menggunakan haknya
untuk hadir pada sidang Perkara Perdata Nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 20
Maret 2007, agar semua konsekwensi Kredit Macet pada Bank Danamon menjadi
beban PENGGUGAT, karena secara nyata TERGUGAT II tidak pernah satu kalipun
membayar kewajibannya kepada Bank walaupun telah menerima uang dari
PENGGUGAT atau sidang diputus “VERSTEK”, sehingga TERGUGAT I dan
TERGUGAT III bisa memohon kepada Pengadilan untuk menyita obyek sengketa
dan melelang dibawah tangan;
Page 14 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
23) Bahwa, TERGUGAT I, tahu dan patut tahu bahwa Pihak Bank Danamon selaku
Kreditur yang telah mengucurkan kredit kepemilikan rumah kepada TERGUGAT II,
dalam korespondennya dengan Nasabah selalu menggunakan alamat domisili
Komplek Perumahan Limus Pratama Regensi Blok K1 Nomor 31, Ds. Limusnunggal,
Kec. Cileungsi, Kab. Bogor, Prop. Jawa Barat.
24) Bahwa, demikian pula PT BALAI LELANG BATAVIA yang berkedudukan di Wisma
Infra Asia Lantai 4, jalan Prof Dr Soepomo SH., No.58 Jakarta 12870, maupun PT BALAI LELANG MANDIRI yang berkedudukan di Komplek Ruko Atrium Blok B
No.1, Senen, Jakarta Pusat, yang memenangkan Lelang Cessie telah memanggil
TERGUGAT II di alamat Komplek Perumahan Limus Pratama Regensi Blok K1
Nomor 31, Ds. Limusnunggal, Kec. Cileungsi, Kab. Bogor, Prop. Jawa Barat
25) Bahwa, PENGGUGAT pada 17 Mei 2005 dipanggil oleh PT Bank Danamon
Indonesia Tbk. – SME Collection Outsourching, menjelaskan bahwa bagi Pemilik
Kredit macet (dalam hal ini TERGUGAT II), Pemerintah melalui Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN), memberikan Potongan atas kredit yang macet (disebut
Program HAIR CUT) kepada TERGUGAT II, dimana hutang yang harus dibayar
setelah dipotong bonus itu tinggal Rp 18.298.117,13 (Delapanbelas Juta, Duaratus
Sembilanpuluh Delapan ribu, Seratus tujuhbelas Rupiah, Tigabelas sen), untuk bisa
menebus dokumen SHGB atas nama TERGUGAT II, PENGGUGAT harus punya
Surat Kuasa Notariil dari TERGUGAT II, tetapi karena sulit menghubungi
TERGUGAT II, maka PENGGUGAT gagal memenuhi persyaratan itu.
26) Bahwa, PENGGUGAT dalam wawancara dengan TERGUGAT III, telah menunjukkan
beberapa kwitansi sebagai bukti bahwa saya telah membeli rumah tersebut dari
TERGUGAT II, dan PENGGUGAT juga mengatakan bahwa pada 06 Mei 2004, telah
dipanggil oleh PT BALAI LELANG BATAVIA yang berkedudukan di Wisma Infra Asia
Lantai 4, jalan Prof Dr Soepomo SH., No.58 Jakarta 12870, dan telah mengajukan
Page 15 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
SURAT TENDER LELANG kepada BANK DANAMON melalui PT BALAI LELANG
BATAVIA sebesar Rp 62.000.000,- (Enampuluh Dua Juta Rupiah)
27) Bahwa, atas dasar bukti-bukti yang dimiliki oleh PENGGUGAT dan yang telah
ditunjukkan kepada TERGUGAT III, maka TERGUGAT III, bersedia negosiasi
dengan PENGGUGAT dan disepakati tebusan untuk Dokumen Cessie tersebut
sebesar Rp 35.000.000,- (Tigapuluh Lima Juta Rupiah),
28) Bahwa, kemudian PENGGUGAT tidak bisa memenuhi kesepakatan tersebut, karena
jatuh sakit, dari hasil pemeriksaan Laboratorium Prodia, PENGGUGAT dinyatakan
sehat. Oleh karena itu PENGGUGAT berupaya berobat alternatip didaerah Bogor
dan Sukabumi. Pengobatan berlangsung cukup lama sejak pertengahan tahun 2007
sampai dengan akhir 2008.
29) Bahwa, setelah sembuh pada akhir 2008, PENGGUGAT kemudian pulang ke obyek
sengketa dan mendapati rumah ditempeli papan yang berbunyi “RUMAH DIJUAL LELANG – HUBUNGI PT MANDIRI PROPERTI” dan rumah dalam keadaan telah
dibongkar paksa, dengan cara memotong gembok pintu gerbang dan membongkar
pintu utama yang kemudian pintu utama yang dibongkar paksa itu, ditutup lagi
dengan hanya diikat dengan kawat kecil. Sehingga ada beberapa dokumen dan
barang milik PENGGUGAT hilang.
30) Bahwa, PENGGUGAT sangat keberatan atas pembongkaran paksa obyek sengketa
ketika PENGGUGAT tidak berada dirumah untuk pergi berobat, kemudian
Pengacara PENGGUGAT melaporkan bahwa, yang membongkar paksa obyek aquo
memang TERGUGAT III, selaku karyawan atau kuasa dari PT MANDIRI PROPERTI dengan dasar Risalah Lelang No. 346/2008, tanggal 10 September 2008, yang dikeluarkan oleh TURUT TERGUGAT I.
31) Bahwa TERGUGAT IV, sebagai Peserta Lelang seharusnya dan sepatutnya meneliti
terlebih dahulu obyek pelelangan sebelum mengikuti lelang tersebut, yaitu apakah
Page 16 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
obyek masih dalam penguasaan pihak lain atau tidak, sehingga perbuatan
TERGUGAT IV, dengan tetap mengikuti lelang jelas merupakan perbuatan melawan
hukum, demikian juga TERGUGAT I besama-sama TERGUGAT III, yang tetap
melaksanakan lelang, karena perbuatan tersebut nyata-nyata telah melanggar hak
subyektif orang lain atau melanggar kewajiban hukumnya sendiri atau melanggar
kaidah tata susila atau bertentangan dengan azas-azas kepatutan, ketelitian dan
kehati-hatian yang harus diperhatikan dalam pergaulan bermasyarakat dalam
memperhatikan kepentingan diri sendiri dan harta orang lain;
32) Bahwa, dikawatirkan TERGUGAT IV mengupayakan balik nama Sertifikat Hak Guna
Bangunan (SHGB) No. 775/Limusnunggal atas nama TERGUGAT II, dikantor
TURUT TERGUGAT II, dan atau mengalihkan obyek sengketa kepada Pihak Lain,
maka supaya gugatan ini tidak sia-sia, PENGGUGAT mohon agar TURUT
TERGUGAT II, membatalkan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Bogor, Nomor : 133.310.1-32-9-2009, perihal pemberian Hak Atas Tanah kepada
Robi Sugara, atau setidak-tidaknya memerintahkan TURUT TERGUGAT II, untuk
tidak melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur pada pasal : 37, 38, 39, 40
dan pasal 41 Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah, sampai dengan putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.
33) Bahwa, karena PENGGUGAT membeli obyek sengketa jauh sebelum terjadinya
perkara yang menimbulkan eksekusi-pelelangan dan jual-beli tersebut diikuti dengan
penyerahan / levering obyek, maka sepatutnya PENGGUGAT dinyatakan sebagai
pemilik pertama dan pemilik yang sah, yang membeli dengan iktikad baik dan
tanpa prasangka buruk atas tanah dan bangunan yang terletak di Komplek
Perumahan Limus Pratama Regensi Blok K1 Nomor 31, Ds. Limusnunggal, Kec.
Cileungsi, Kab. Bogor, Prop. Jawa Barat, dengan luas tanah 135 M2 dan luas
bangunan lebih dari 100M2; dan selanjutnya menyatakan surat-surat bukti pembayaran berupa photo copy cek yang diambil dari arsip Bank Mandiri dan Bank BUKOPIN dan surat-surat bukti berupa lembar pertinggal cek-cek yang
Page 17 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
telah dibubuhi dengan kontra tanda tangan (counter sign) TERGUGAT II, dinyatakan sah sebagai bukti pembayaran yang sah dan berharga berkaitan dengan obyek sengketa;
34) Bahwa, mohon Pengadilan menghukum TURUT TERGUGAT II, untuk membatalkan
Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Nomor : 133.310.1-32-9-2009, perihal pemberian Hak Atas Tanah kepada Robi Sugara. Dan selanjutnya
memberikan Hak Atas Tanah serta memproses balik nama Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 775/Limusnunggal atas nama PENGGUGAT.
35) Bahwa, oleh karena perbuatan PARA TERGUGAT, dan mengingat eksekusi-
pelelangan itu untuk melaksanakan Putusan Pengadilan, dimana PENGGUGAT
bukanlah “pihak yang berperkara” dan karena pelaksanaan eksekusi pelelangan itu
“tidak diberitahukan” baik oleh PARA TERGUGAT maupun oleh Pengadilan Negeri
Cibinong kepada PENGGUGAT, sebagai pihak yang diketahui atau dianggap patut
diketahui sebagai yang memiliki atau menguasai atau menghuni obyek sengketa,
sehingga kesempatan membela diri terhadap rencana tersebut tidak dapat digunakan
oleh PENGGUGAT, maka sangatlah beralasan bagi PENGGUGAT untuk memohon
kepada Pengadilan untuk memutuskan serta menyatakan bahwa Keputusan Perkara Perdata Nomor : 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., 18 Juli 2007, sebagai KEPUTUSAN YANG KURANG PIHAK-PIHAK (Plurium Litis Consortium) dan oleh karenanya batal demi hukum atau tidak mempunyai kekuatan hukum (buiten effect stellen)
36) Bahwa, oleh karenanya PENGGUGAT memohon agar Majelis Hakim, berkenan
untuk memeriksa kembali seluruh berkas-berkas yang ada berkaitan dengan Perkara
Perdata Nomor : 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., 20 Maret 2007, dan mohon Pengadilan
Negeri Cibinong memutuskan : menyatakan batal atau tidak mempunyai kekuatan
Page 18 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
hukum (biten effect stellen) surat-surat yang menyangkut obyek sengketa, yang
terdiri dari :
a. Risalah Lelang No. 346/2008, tanggal 10 September 2008
b. Berita Acara Penyitaan Eksekusi Nomor 68/Pen.Pdt/Sita.Eks/2007/PN Cbn jo
nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., 23 Februari 2007.
c. Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Nomor : 133.310.1-
32-9-2009, perihal pemberian Hak Atas Tanah kepada Robi Sugara.
d. Penetapan Sita Eksekusi Nomor 68/Pen.Pdt/Sita.Eks/2007/PN Cbn jo nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 9 Januari 2008
e. Penetapan Aanmaning Nomor 68/Pen.Pdt/Eks.Aan/2007/PN.Cbn. jo nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn. tanggal 19 November 2007,
f. Berita Acara Aanmaning Nomor 68/Pen.Pdt/Eks.Aan/2007/PN.Cbn. jo nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 5 Desember 2007
g. Penetapan Eksekusi Lelang Nomor 68/Pen.Pdt./Eks.L/2007/PN.Cbn. jo
Nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 27 Februari 2008,
h. Perincian Hutang Perkara yang dibuat oleh H. Maman Sasmita, SH., MH.,
Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Klas IB Cibinong No. 68/Pen.Pdt Eks
L/2008PN.Cbn., Jo Nomor : 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 28 Juli 2008
37) Bahwa, untuk menghindari timbulnya kerugian lebih lanjut bagi PENGGUGAT, maka
terlebih dahulu dimohonkan agar Pengadilan Negeri Cibinong dapat mengambil
putusan hukum yang dapat dijalankan secara serta merta (Uit voerbaar bij vooraad)
walau ada banding, verzet atau kasasi.
Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas PENGGUGAT, mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas IB, Cibinong, sebagai Hakim-hakim yang baik (als geode rechter betaampt) dapat memeriksa dan mengadili perkara ini serta memutuskan, sebagai berikut :
I. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
Page 19 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
II. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan;
III. Menyatakan surat-surat bukti pembayaran berupa photo copy cek yang diambil dari
arsip Bank Mandiri dan Bank BUKOPIN dan surat-surat bukti berupa lembar
pertinggal cek-cek yang telah dibubuhi dengan kontra tanda tangan (counter sign)
TERGUGAT II, dinyatakan sah sebagai bukti pembayaran yang sah dan berharga;
IV. Menyatakan TERGUGAT II, telah melakukan tindak pidana kriminal, karena terbukti
bahwa TERGUGAT II, tidak melakukan pembayaran cicilan Kredit Kepemilikan
Rumah kepada Bank Danamon Jakarta sama sekali walaupun telah menerima
pembayaran dari PENGGUGAT, sebesar Rp 150.000.000,- (Seratus limapuluh juta
Rupiah).
V. Menyatakan PENGGUGAT adalah pemilik yang sah atas tanah dan bangunan
dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), No. 775/Limusnunggal, type
Kenanga Plus, terdaftar atas nama TERGUGAT II, yang terletak di Komplek
Perumahan Limus Pratama Regensi Blok K1 Nomor 31, RT 02 / RW 08, Desa
Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat,
dengan luas tanah 120M2 dan luas bangunan kurang lebih 100M2
VI. Menyatakan batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum (buiten effect stellen) surat-
surat yang menyangkut obyek sengketa, yaitu :
a. Risalah Lelang No. 346/2008, tanggal 10 September 2008
b. Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Nomor : 133.310.1-
32-9-2009, perihal pemberian Hak Atas Tanah kepada Robi Sugara.
c. Berita Acara Penyitaan Eksekusi Nomor 68/Pen.Pdt/Sita.Eks/2007/PN Cbn jo
nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., 23 Februari 2007.
d. Penetapan Sita Eksekusi Nomor 68/Pen.Pdt/Sita.Eks/2007/PN Cbn jo nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 9 Januari 2008
e. Penetapan Aanmaning Nomor 68/Pen.Pdt/Eks.Aan/2007/PN.Cbn. jo nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn. tanggal 19 November 2007,
f. Berita Acara Aanmaning Nomor 68/Pen.Pdt/Eks.Aan/2007/PN.Cbn. jo nomor
39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 5 Desember 2007
Page 20 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
g. Penetapan Eksekusi Lelang Nomor 68/Pen.Pdt./Eks.L/2007/PN.Cbn. jo
Nomor 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 27 Februari 2008,
h. Perincian Hutang Perkara yang dibuat oleh H. Maman Sasmita, SH., MH.,
Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Klas IB Cibinong No. 68/Pen.Pdt Eks
L/2008PN.Cbn., Jo Nomor : 39/Pdt.G/2007/PN.Cbn., tanggal 28 Juli 2008
VII. Memerintahkan menghukum kepada TURUT TERGUGAT II, untuk memproses balik
nama Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 775/Limusnunggal dari atas nama
TERGUGAT II menjadi atas nama PENGGUGAT, dengan cara setelah membatalkan
Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Nomor : 133.310.1-
32-9-2009, perihal pemberian Hak Atas Tanah kepada Robi Sugara; kemudian untuk
selanjutnya mencata nama PENGGUGAT dalam buku tanah yang tersedia untuk itu;
VIII. Menghukum PARA TERGUGAT untuk secara tunai dan seketika membayar uang
paksa (dwangsom) sebesar Rp 2.500.000,- (duajuta limaratus ribu rupiah) setiap hari
lalai memenuhi perintah tersebut;
IX. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun
ada Banding, Verzet dan Kasasi;
X. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam
perkara ini.
ATAU : apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
HORMAT KAMI,
YM SRI HARI BUDI PRATIWI,SE Drs. IJ SOETIKNOPENGGUGAT
Page 21 of 22
Gugatan Pembatalan Risalah Lelang Nomor346/2008, 10 Sept 2008
Page 22 of 22