Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan...

22
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 910/Kep.27-Org/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 910/KEP.711-ORG/2015 TENTANG STANDAR BIAYA BELANJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa berdasarkan evaluasi terhadap Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.711-Org/2015 tentang Standar Biaya Belanja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.1253-Org/2015, perlu dilakukan penyempurnaan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.711-Org/2015 tentang Standar Biaya Belanja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); SALINAN

Transcript of Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan...

Page 1: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

1

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT

NOMOR : 910/Kep.27-Org/2016

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 910/KEP.711-ORG/2015 TENTANG STANDAR BIAYA BELANJA

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016

GUBERNUR JAWA BARAT,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan evaluasi terhadap Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.711-Org/2015 tentang Standar

Biaya Belanja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan

Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.1253-Org/2015, perlu dilakukan penyempurnaan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Keputusan Gubernur Jawa

Barat tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.711-Org/2015 tentang Standar

Biaya Belanja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950

tentang Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

SALINAN

Page 2: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

2

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan

Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4247);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

8. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4723);

9. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, tentang

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 22,Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5280);

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5679);

11. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3955);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3955);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang

Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 65, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3957);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002

tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4532);

Page 3: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

3

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2010 tentang Tarif

Pemotongan dan Pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan yang Menjadi Beban Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1574);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533);

22. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015

tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara 5655);

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 43/KPTS/M/2007 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi;

25. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/KPTS/M/2007

tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;

26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 246/PMK.03/2008 tentang Beasiswa yang Dikecualikan dari Objek Pajak

Penghasilan;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pedoman Perjalanan Dinas Ke Luar Negeri Bagi

Pejabat/Pegawai di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, dan Pimpinan serta Anggota DPRD;

Page 4: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

4

28. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012

tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 678);

29. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang

Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 455);

30. Keputusan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Nomor Kep. 120/Kep/7/1994 tentang Sistem Pemantauan dan Pelaporan Pelaksanaan

Proyek-proyek Pembangunan;

31. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007

tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;

32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 5 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 42),

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2010 tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 15 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 81);

33. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008

tentang Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 9 Seri D,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 46);

34. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008

tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 46);

35. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 93 Tahun 2009 tentang Standar Penyediaan Bahan Bakar, Biaya Pelumasan,

dan Perawatan Kendaraan Operasional Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun 2009 Nomor 166 Seri E), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 48 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur

Jawa Barat Nomor 93 Tahun 2009 tentang Standar Penyediaan Bahan Bakar, Biaya Pelumasan, dan Perawatan Kendaraan

Operasional Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 Nomor

48 Seri E);

36. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Biaya

Perjalanan Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 Nomor

22 Seri E), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Biaya Perjalanan Dinas Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 Nomor 4 Seri E);

Page 5: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

5

37. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 96 Tahun 2015

tentang Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

(Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Nomor 96 Seri E);

38. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 83 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan

Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta monitoring dan evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 Nomor 83 Seri E), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Gubernur Jawa Barat Nomor 95 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 83

Tahun 2014 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta monitoring dan evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan

Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Nomor

95 Seri E),

39. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2005

tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Gubernur kepada Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

(Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 Nomor 5 Seri E), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur

Jawa Barat Nomor 80 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2005

tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Gubernur kepada Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

(Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2007 Nomor 76 Seri E);

40. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.711-Org/2015 tentang Standar Biaya Belanja Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.1253-Org/2015 tentang Perubahan atas Keputusan

Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.711-Org/2015 tentang Standar Biaya Belanja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun Anggaran 2016;

Memperhatikan : Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2005 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Mengubah beberapa ketentuan pada Keputusan Gubernur

Jawa Barat Nomor 910/Kep.711-Org/2015 tentang Standar Biaya Belanja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

Anggaran 2016, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.1253-Org/2015 tentang Perubahan atas Keputusan Gubernur No. 910/Kep.711-

Org/2015 tentang Standar Biaya Belanja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016, diubah sebagai berikut:

Page 6: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

6

1. Ketentuan pada BAB II Tabel 2.63 diubah sehingga

berbunyi sebagai berikut:

Tabel 2.63

Standar Biaya Pengadaan Pakaian Dinas

No Jenis Pakaian Harga (Rp)

1. Bahan Pakaian Linmas + atributnya 750.000

2. Bahan PDH khaki + atributnya 750.000

3. Pakaian olahraga ( Training pack, T-shirt, dan topi ) 2.500.000

4. Bahan PDH kemeja putih + celana/rok hitam atau gelap 750.000

5. Sepatu olahraga 1.000.000

Keterangan:

Satuan biaya pengadaan pakaian dinas merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan pakaian dinas.

2. Lampiran pada BAB III huruf (A) PEKERJAAN KONSULTANSI angka 1, setelah Tabel 3.1 disisipkan

Tabel 3.1a Tenaga Sub Profesional Jasa Konsultasi, Tabel 3.2, Tabel 3.7 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Tabel 3.1a Tenaga Sub Profesional Jasa Konsultasi

No Personil Penddikan dan

Pengalaman Satuan

Biaya

(Rp)

1. CAD/CAM Operator D3/S0 (5-10 Tahun)

S1 (0-3 Tahun) S2 (0-1 Tahun)

OB 7.765.500

2. Software Programmer/ Implementer

D3/S0 (>3 Tahun) S1 (0-3 Tahun)

S2 (0-1 Tahun)

OB 9.185.000

3. Hardware Technician D3/S0 (>3 Tahun)

S1 (0-3 Tahun)

S2 (0-1 Tahun)

OB 7.765.500

4. Facilitator D3/S0 (>3 Tahun) S1 (0-3 Tahun)

S2 (0-1 Tahun)

OB 7.765.500

5. Senior Assistant

Professional Staff

D3/S0 (>6 Tahun)

S1 (3-5 Tahun)

S2 (1-3 Tahun)

OB 10.020.000

6. Assistant Professional

Staff

D3/S0 (3-6 Tahun)

S1 (0-3 Tahun) S2 (0-1 Tahun)

OB 9.435.500

7. Special Technician/

Inspector

D3/S0 (>3 Tahun)

S1 (0-3 Tahun)

S2 (0-1 Tahun)

OB 9.185.000

8. Technician D3/S0 (>3 Tahun)

S1 (0-3 Tahun) S2 (0-1 Tahun)

OB 7.765.500

9. Inspector D3/S0 (>3 Tahun) S1 (0-3 Tahun)

S2 (0-1 Tahun)

OB 7.765.500

10. Surveyor D3/S0 (>3 Tahun)

S1 (0-3 Tahun)

S2 (0-1 Tahun)

OB 7.014.000

Page 7: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

7

Tabel 3.2 Tenaga Pendukung Jasa Konsultansi

*) Keputusan Dewan Pengurus Nasional Ikatan Nasional Konsultan

Indonesia No. 14/TAP.DPN/IV/2015 tentang Pedoman Standar Minimal

Tahun 2015 Biaya Langsung Personil (Remuneration/ Billing Rate) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost) untuk Penyusunan Rencana

Anggaran Biaya (RAB) dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) kegiatan Jasa konsultansi.

Tabel 3.7

Biaya langsung non personil

untuk jenis pengeluaran fixed unit rate

NO JENIS PENGELUARAN SATUAN

HARGA (Rp.)

KETERANGAN

1. Sewa Kendaraan dan ► Untuk lokasi proyek terpencil /

terisolir di suatu Provinsi, harga

dapat 1,5 s/d 2,5 kali lebih besar O&M

► Tidak termasuk Driver untuk

kendaraan Roda-4

● Roda-4 Bulan 9.270.000 ● Tidak termasuk O&M, Driver

● Roda-4 Hari 741.600 ● Termasuk O&M

● Roda-2 Bulan 1.622.250 ● Tidak termasuk O&M

● Roda-2 Hari 231.750 ● Termasuk O&M

● Kendaraan Air Hari ***) ● Termasuk O&M

● O&M Roda-4 Bulan 4.171.500

● O&M Roda-2 Bulan 787.950

2. Sewa Kantor Proyek ► Kebutuhan ruangan rata-rata 6 m2

per Orang, maksimum untuk 25

orang, dan ruang rapat ± 30 m2

► Untuk proyek < 6 Bulan, fasilitas Sewa Kantor diberikan jika lokasi

pelaksaanaan operasionalpekerjaan

/ proyek berbeda Provinsi / kota / kabupaten dengan Kantor

Perusahaan

► Untuk proyek < 6 Bulan, minimal

penyewaan dihitunguntuk 6 Bulan

► Untuk lokasi proyek terpencil /

terisolir, harga dapat 1,5 s/d 2,5 kali lebih besar

No Personil Rupiah/Bulan (Rp)

1 Office Manager 7.682.000

2 Site Office manager/administrator 6.972.250

3 Bilingual Secretary 7.598.500

4 Secretary 4.717.750

5 Computer Operator/Typist 4.175.000

6 Drafter (manual) 3.507.000

7 Messenger 2.463.250

8 Office Boy 2.254.500

9 Driver 2.672.000

10 Office Guard/Security Officer 2.421.500

Page 8: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

8

● Jakarta m2 / Bulan 250.000

● Provinsi m2 / Bulan 200.000

● Kabupaten m2 / Bulan 150.000

● Lapangan m2 / Bulan 150.000

3. Sewa Peralatan Kantor

● Computer Desk Top Unit-Bulan 1.158.750

● Laptop Unit-Bulan 1.854.000

● Printer Laser Jet A-3 Unit-Bulan 1.390.500

● Printer Laser Jet A-4 Unit-Bulan 787.950

● Printer Color A-3 Unit-Bulan 880.650

● Printer Color A-4 Unit-Bulan 695.250

● Scanner A-3 Unit-Bulan 556.200

● Scanner A-4 Unit-Bulan 417.150

● Mesin Fotocopy Unit-Bulan 5.562.000

● Mesin Fax Unit-Bulan 417.150

● Mesin Ketik Unit-Bulan 324.450

● LCD Proyektor Unit-Hari 695.250

● Digital Camera Unit-Bulan 463.500

● Plotter Unit-Bulan 4.866.750

● dll Unit-Bulan

4. Sewa Furniture Kantor

● Meja dan Kursi Kerja Set-Bulan 1.622.250

● Meja dan Kursi Rapat Set-Bulan 2.317.500

● Air Conditioner Unit-Bulan 556.200

● Filing Cabinet Unit-Bulan 231.750

● White Board Unit-Bulan 92.700

● Shelf Unit-Bulan 139.050

● Water Dispenser Unit-Bulan 139.050

● dll Unit-Bulan

5. Biaya Operasional Kantor ► Untuk biaya Listrik, Air,

Kebersihan, dll

(termasukperawatan) Proyek

● Kantor Utama Proyek Bulan 16.000.000

● Kantor Sub Proyek Bulan 8.500.000

● Kantor Lapangan Bulan 5.250.000

6. Biaya ATK

(Office Consumables)

Kantor Utama

Proyek Bulan 7.416.000

● Kantor Sub Proyek Bulan 4.635.000

● Kantor Lapangan Bulan 3.244.500

7. Biaya Komputer & Printer

Consumable

Kantor Utama

Proyek Unit-Bulan 4.635.000

● Kantor Sub Proyek Unit-Bulan 3.244.500

● Kantor Lapangan Unit-Bulan 2.317.500

Page 9: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

9

8. Biaya Komunikasi ► Untuk Telepon, Fax, Internet

► Belum termasuk biaya pemasangan

/ penyambunganTelepon dan Internet

Domestic :

Kantor Utama

Proyek Bulan 7.750.000

● Kantor Sub Proyek Bulan 4.000.000

● Kantor Lapangan Bulan 3.250.000

International : Bulan 8.250.000

9. Tunjangan Harian ► Berlaku hanya untuk Lajang

(Per Diem Allowance) ► Tidak mendapat Housing Allowance

► Untuk proyek ≥ 3 bulan, mendapat

Tunjangan Perumahan

Khusus Proyek < 3 bulan :

● Jakarta Org-Hari 800.000

● Provinsi Org-Hari 700.000

● Kabupaten Org-Hari 500.000

10. Tunjangan Perumahan

► Untuk proyek < 12 bulan, dibayar

diawal proyek

(Housing Allowance) ► Untuk proyek ≥ 12 bulan, dibayar disetiap awal tahunproyek

Proyek ≥ 3 bulan (Prof

Staf):

● Jakarta Org-Bulan 5.250.000 ● Untuk Lajang

● Provinsi Org-Bulan 4.250.000 ● Untuk Lajang

● Kabupaten Org-Bulan 3.500.000 ● Untuk Lajang

Proyek ≥ 3 bulan (Sub Prof):

● Jakarta Org-Bulan 4.000.000 ● Untuk Lajang

● Provinsi Org-Bulan 2.750.000 ● Untuk Lajang

● Kabupaten Org-Bulan 2.500.000 ● Untuk Lajang

Proyek ≥12 bulan (Prof

Staf):

● Jakarta Kel-Bulan 7.500.000 ● Untuk Keluarga

● Provinsi Kel-Bulan 6.750.000 ● Untuk Keluarga

● Kabupaten Kel-Bulan 6.000.000 ● Untuk Keluarga

11. Penempatan Sementara

(Temporary Lodging) ► Untuk maksimal 3 hari setelah

kedatangan di lokasiproyek

Untuk proyek ≥ 3 bulan :

● Jakarta Org-Hari 800.000

● Provinsi Org-Hari 700.000

● Kabupaten Org-Hari 500.000

12. Tunjangan Penempatan ► Untuk biaya penyimpanan dan

pemindahanperlengkapan rumah

tangga (Relocation Allowance)

Untuk proyek ≥ 24 bulan :

● Jakarta Penugasan 23.000.000

● Provinsi Penugasan 23.000.000

● Kabupaten Penugasan 23.000.000

Page 10: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

10

13. Tunjangan Tugas Luar ► Tujuan perjalanan dinas tidak dalam kota yang samadengan lokasi

kantor

(Out of Station Allowance /OSA)

● Jakarta Org-Hari 800.000

● Provinsi Org-Hari 700.000

● Kabupaten Org-Hari 500.000

● Lokasi Proyek / Org-Hari 350.000

Lapangan

14. Penginapan Tugas Luar ► Tujuan perjalanan dinas tidak

dalam kota yang samadengan lokasi kantor

● Jakarta Org-Hari 800.000

● Provinsi Org-Hari 700.000

● Kabupaten Org-Hari 500.000

● Lokasi Proyek / Org-Hari 350.000

Lapangan

15. Cuti Tahunan (Annual Leave)

► Setelah bertugas 1 tahun terus menerus

► Hanya untuk tiket pesawat (PP) dan

Airport Tax

Proyek ≥ 12 bulan :

● Jakarta Org ***)

● Provinsi Org ***)

● Kabupaten Org ***)

● Lokasi Proyek / Org ***)

Lapangan

16. Biaya Pelaporan ► Biaya Pelaporan tergantung dari jenis, macam, bentuk, dan banyak

halaman laporan. Apabila dengan

gambarteknik / peta, dapat dihitung

sesuai pengeluaran

Kantor Utama Proyek :

Laporan

Pendahuluan Buku 250.000

● Laporan Antara Buku 300.000

● Konsep Lap. Akhir Buku 350.000

● Laporan Akhir Buku 500.000

● Ringkasan Eksekutif Buku 250.000

● Laporan Bulanan Buku 300.000

● Laporan Triwulan Buku 500.000

● Laporan Teknis / Khusus Buku 750.000

● Dokumen Tender Buku 8.750.000

● Manual O&M Buku 400.000

● CD Keping 50.000

● Flash Disk Buah 250.000

Kantor Lapangan Proyek :

● Konsep Lap. Akhir Buku 300.000

● Laporan Akhir Buku 400.000

● Laporan Bulanan Buku 150.000

● Laporan Triwulan Buku 400.000

Laporan Teknis /

Khusus Buku 600.000

Page 11: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

11

17. Sewa Peralatan

Penunjang

● Thermometer Digital

Laser Unit-Bulan 463.500

● Hammer Test Unit-Bulan 370.800

● Theodilite T0 Unit-Bulan 1.205.100

● Theodolite T1 Unit-Bulan 1.483.200

● Theodolite T2 Unit-Bulan 1.761.300

● Theodolite TS Unit-Bulan 7.323.300

● Theodolite TS Unit-Bulan 8.806.500 ● Bluetooth, Reflectorless

● Waterpass Unit-Bulan 5.840.100

● Hand GPS Unit-Bulan 463.500

***) Bila lokasi tujuan pada saat membuat RAB / HPS sudah diketahui, Biaya Langsung Non Personil ini biasa ditentukan

sebagai Fixed Unit Rate, dan bila lokasi tujuan pada saat membuat RAB / HPS belum diketahui, Biaya Langsung Non

Personil ini biasa ditentukan sebagai At Cost.

Page 12: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

12

2. Lampiran pada BAB III huruf (B) PEKERJAAN KONSTRUKSI TABEL 3.9 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

Tabel 3.9

Daftar Harga Standar Upah Pekerja Jasa Konstruksi

Untuk Kota dan

Kabupaten Provinsi Jawa Barat

Kota

Bekasi

Kota

Bandung

Kota

Bogor

Kota

Depok

Kab.

Sumedang

Kab.

Bandung

Kota

Cimahi

Kab.

Bekasi

No.

Jenis pekerja/

keahlian

upah upah upah upah upah upah upah Upah

1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari

8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam

1. Pekerja 127.967,69 101.036,15 116.260,19 117.160,77 87.527,50 87.527,50 87.527,50 140.146,92

2. Tukang 159.959,61 126.295,19 145.325,24 146.450,96 109.409,37 109.409,37 109.409,37 175.183,65

3. Kepala Tukang 191.951,53 151.554,23 174.390,28 175.741,15 131.291,25 131.291,25 131.291,25 210.220,38

4. Mandor 223.943,46 176.813,26 203.455,33 205.031,34 153.173,12 153.173,12 153.173,12 245.257,11

Pendukung

1. Mekanik 223.943,46 176.813,26 203.455,33 205.031,34 153.173,12 153.173,12 153.173,12 245.257,11

2. Operator 223.943,46 176.813,26 203.455,33 205.031,34 153.173,12 153.173,12 153.173,12 245.257,11

3. Pembantu Operator 127.967,69 101.036,15 116.260,19 117.160,77 87.527,50 87.527,50 87.527,50 140.146,92

4. Supir Truk 191.951,53 151.554,23 174.390,28 175.741,15 131.291,25 131.291,25 131.291,25 210.220,38

5. Kenek Truk 127.967,69 101.036,15 116.260,19 117.160,77 87.527,50 87.527,50 87.527,50 140.146,92

6. Penjaga Malam 159,959,61 126.295,19 145.325,24 146.450,96 109.409,37 109.409,37 109.409,37 175.183,65

Page 13: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

13

Untuk Kota dan Kabupaten Provinsi

Jawa Barat

Kab.

Karawang

Kab.

Purwakarta

Kab.

Bogor

Kota

Cirebon

Kota

Sukabumi

Kab.

Indramayu

Kab.

Cirebon

Kab.

Cianjur

Kab.

Sukabumi

Jenis pekerja /

keahlian

upah upah upah upah upah upah upah upah Upah

No

. 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari

8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam

1. Pekerja 145.807,69 112.615,00 131.603,08 61.882,50 70.545,19 64.069,62 61.239,23 70.673.85 84.439,81

2. Tukang 182.259,61 140.768,75 164.503,84 77.353,12

88.181,49 80.087,01 76.549,03 88.342,30 105.549,75

3. Kepala Tukang 218.711,53 168.922,50 197.404,61 92.823,75 105.817,78 96.104,01 91.858,84 106.010,76 126.659,71

4. Mandor 255.163,46 197.076,25 230.305,38 108.294,37 123.454,08 112.121,82 107.168,65 123.679,23 147.769,66

Pendukung

1. Mekanik 255.163,46 197.076,25 230.305,38 108.294,37 123.454,08 112.121,82 107.168,65 123.679,23 147.769,66

2. Operator 255.163,46 197.076,25 230.305,38 108.294,37 123.454,08 112.121,82 107.168,65 123.679,23 147.769,66

3. Pembantu Operator 145.807,69 112.615,00 131.603,08 61.882,50 70.545,19 64.069,62 61.239,23 70.673,85 84.439,81

4. Supir Truk 218.711,53 168.922,50 197.404,61 92.823,75 105.817,78 96.104,42 91.858,84 106.010,76 126.659,71

5. Kenek Truk 145.807,69 112.615,00 131.603,08 61.882,50 70.545,19 64.069,62 61.239,23 70.673,85 84.439,81

6. Penjaga Malam 182.259,61 140.768,75 164.503,84 77.353,12 88.181,49 80.087,01 76.549,03 88.342,30 105.549,75

Page 14: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

14

Untuk Kota dan Kabupaten Provinsi

Jawa Barat

Kab.

Subang

Kab.

Garut Kab.

Tasikmalaya Kota

Tasikmalaya Kab.

Ciamis Kab.

Kuningan Kab.

Majalengka Kota

Banjar

Kab. Bandung

Barat

Jenis pekerja / keahlian

upah upah upah Upah Upah upah upah upah Upah

No

. 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari

8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam

1. Pekerja 85.640,58 54.677,88 62.783,08 63.126,15 52.435,35 52.490,77 54.206,15 51.075,58 87.699,04

2. Tukang 107.050,72 68.347,35 78.478,84 78.907,69 65.544,18 65.613,46 67.757,69 63.844,47 109.623,79

3. Kepala Tukang 128.460,86 82.016,82 94.174,61 94.689,23 78.653,01 78.736,15 81.309,23 76.613,36 131.548,55

4. Mandor 149.871,00 95.686,29 109.870,39 110.470,76 91.761,85 91.858.84 94.860,76 89.382,25 153.473,31

Pendukung

1. Mekanik 149.871,00 95.686,29 109.870,38 110.470,76 91.761,85 91.858,84 94.860,76 89.382,25 153.473,31

2. Operator 149.871,00 95.686,29 109.870,38 110.470,76 91.761,85 91.858,84 94.860,76 89.382,25 153.473,31

3. Pembantu Operator 85.640,58 54.677,88 62.783,08 63.126,15 52.435,35 52.490,77 54.206,15 51.075,58 87.699,04

4. Supir Truk 128.460,86 82.016,82 94.174,61 94.689,23 78.653,01 78.736,15 81.309,23 76.613,36 131.548,04

5. Kenek Truk 85.640,58 54.677,88 62.783,08 63.126,15 52.435,35 52.490,77 54.206,15 51.075,58 87.699,04

6. Penjaga Malam 107.050,72 68.347,35 78.478,84 78.907,69 65.544,18 65.613,46 67.757,69 63.844,47 109.623,79

Page 15: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

15

3. Lampiran pada BAB III huruf (C) PEKERJAAN LAINNYA poin d Tenaga

Khusus Bidang Kesehatan Non PNS dan PNS Non Pemerintah Provinsi Tabel 3.12a, diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

Tabel 3.12a

Biaya Tenaga Pelayanan Kesehatan di RSUD Kabupaten/Kota, Balai dan Puskesmas/Desa di Daerah Terpencil, Sangat Terpencil

atau Tidak diminati

No Kelompok Ahli Honorarium Bulanan (Rp)

Insentif

Tambahan/

Bulan (Rp)

Jasa

pelayanan/

Bulan (Rp)

Besaran

yang

diterima

1 2 3 4 5 7

1. Dokter Sub

Spesialis 6.000.000 7.500.000 1.500.000 15.000.000

2. Dokter Spesialis 5.000.000 7.850.000 - 12.850.000

3. Dokter Hewan 3.000.000 1.250.000 - 4.250.000

4. Dokter Umum/

Dokter Gigi 4.000.000 3.350.000 2.500.000 9.850.000

5. Sarjana

Keperawatan profesi

2.500.000 1.000.000 1.000.000 4.500.000

6. Bidan/Perawat 2.500.000 1.700.000 1.000.000 5.200.000

7. Tenaga Kesehatan lainnya

2.500.000 1.700.000 1.000.000 5.200.000

Page 16: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

16

4. Lampiran pada BAB IV STANDAR BIAYA KEGIATAN DAN STANDAR ANALISA KEGIATAN poin 4.3 BIDANG KECIPTAKARYAAN Tabel 4.32 dan Tabel 4.34 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

Tabel 4.32 Prosentase Komponen Biaya Pembangunan Bangunan Gedung Negara Klasifikasi Sederhana

No Uraian Kegiatan

Biaya Konstruksi Fisik

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan

s.d. 250

250

s.d. 500

500

s.d. 1000

1000

s.d 2.500

2.500

s.d. 5.000

5.000

s.d. 10.000

10.000

s.d. 25.000

25.000

s.d. 50.000

50.000

s.d. 100.000

100.000

s.d. 250.000

250.000

s.d 500.000

I Pelaksana 1.1. Biaya Perencanaan

Kegiatan Pekerjaan Jasa

Konsultan pada tahap Perencanaan yang meliputi :

Survey dan inventarisasi,

peng-ukuran penelitian tanah

(sondir)

Menyusun pedoman penugas

an Perencanaan uraian dan

maksud perencanaan

Membuat rencana tapak, pra-

rencana, penyusunan ijin

pendahuluan (plan, permit)

Penelitian/Pengujian Anggaran

Membuat gambar-gambar

lengkap al. Ars, struktur,

elektrikal, plumbing dll

8,23

8,23

s.d 6,83

6,83

s.d 5,63

5,63

s.d 4,65

4,65

s.d 3,90

3,90

s.d 3,28

3,28

s.d 2,82

2,82

s.d 2,44

2,44

s.d 2,16

2,16

s.d 1,94

1,94

s.d 1,80

- Untuk bangunan

yang telah ditetapkan desain prototipnya,

biaya perencanaan

untuk penyesuai an desain sebesar 60%

- Bagi bangunan yg

menggunakan desain

berulang biaya perencanaan untuk

pengulangan pertama

75%, pengulangan kedua 65%, peng-

ulangan ketiga 50%

Membuat perhitungan per-

hitungan antara lain Struktur

elektrikal, tata udara,

plumbing, telepon dll

Membuat rencana anggaran

biaya, rencana kerja dan

syarat-syarat program pelaksanaan fisik & rencana

pelelangan/pemilihan

langsung

- Biaya perencanaan

dilaksanakan secara

swakelola sebesar 60% dari prosentase

sebagaimana tersebut

pada butir 1.1.

- Untuk pelaksanaan proyek pembangunan

gedung dilakukan

dengan kontrak

Page 17: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

17

No Uraian Kegiatan

Biaya Konstruksi Fisik

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan

s.d.

250

250

s.d.

500

500

s.d.

1000

1000

s.d

2.500

2.500

s.d.

5.000

5.000

s.d.

10.000

10.000

s.d.

25.000

25.000

s.d.

50.000

50.000

s.d.

100.000

100.000

s.d.

250.000

250.000

s.d

500.000

Memberikan penjelasan

pekerjaan pada waktu pelelangan, penyusunan

dokumen pelaksana dan

melakukan pengawasan berkala

- lumpsum fixed price

- Biaya pengawasan

dilaksanakan secara

swakelola besarnya 60% dari prosentase

sebagaimana tersebut

pada butir 1.2.

1.2. Biaya Pengawasan

Kegiatan Pekerjaan Jasa

Konsultan pada tahap

pengawasan, yaitu :

Pengawasan terhadap kualitas

dan kuantitas bahan

bangunan serta pelaksanaan konst fisik, ketetapan produk,

waktu dan biaya perubahan

dan penyusunan yang terjadi

selama pelaksanaan

Membuat laporan pengawas-

an harian, mingguan dan

bulanan

5,35

5,35

s.d

4,62

4,62

s.d

3,27

3,90

s.d

3,27

3,27

s.d

2,73

2,73

s.d

2,27

2,27

s.d

1,92

1,92

s.d

1,65

1,65

s.d

1,43

1,43

s.d

1,26

1,26

s.d

1,18

Menyusun berita acara

kemajuan pekerjaan untuk

pembayaran angsuran, serah

terima ke I dank e II

Menyusun daftar

kekurangan/ cacat yang

harus diperbaiki selama masa pemeliharaan

Membuat gambar-gambar

sesuai dengan yang

dilaksanakan dilapangan bersama dengan pengelola

kegiatan menyusun dokumen

pendaftaran gedung yang terdiri dari foto copy DPA,

Page 18: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

18

No Uraian Kegiatan

Biaya Konstruksi Fisik

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan

s.d.

250

250

s.d.

500

500

s.d.

1000

1000

s.d

2.500

2.500

s.d.

5.000

5.000

s.d.

10.000

10.000

s.d.

25.000

25.000

s.d.

50.000

50.000

s.d.

100.000

100.000

s.d.

250.000

250.000

s.d

500.000

Kontrak/Perjanjian pembo-rongan BA ST I, II, gambar

situasi dan bestek, sudah

sesuai dengan keadaan lapangan (as built drawing

dan salinan foto copy IMB)

II Biaya Pengelolaan

2.1. Biaya Operasional Unsur

Pemegang Mata Anggaran

Honorarium Staf dan Panitia

Lelang

Perjalanan Dinas

Rapat-rapat

Proses Pengadaan

Bahan dan alat yang

berkaitan dengan pengelolaan

kegiatan

14,0

14,0 s.d

10,0

10,00 s.d

6,75

6,75 s.d

4,20

4,20 s.d

2,85

2,85 s.d

1,90

1,90 s.d

1,20

1,20 s.d

0,80

0,80 s.d

0,50

0,50 s.d

0,28

0,28 s.d

0,18

- Biaya tenaga bantuan

teknis/pengelola

teknis dibebankan pada Biaya Pengelo-

laan dengan rincian :

65% diperuntukan untuk biaya pengelola

kegiatan/PMA 35%

diperuntukan untuk biaya kegiatan tenaga bantuan teknis

Persiapan dan pengiriman kelengkapan administrasi/

Dokumen Pendaftaran

Bangunan Gedung

- Bantuan teknis yang dimaksud adalah dari

Dinas Permukiman

dan perumahan Prov. Jawa Barat

- Besarnya nilai biaya

pengelolaan maks dihitung berdasarkan

prosentase biaya

pengelolaan kegiatan terhadap nilai biaya

konstruksi fisik

bangunan yang

tercantum dalam tabel 4.32

2.2. Biaya Operasional unsur

Pengelola Teknis

Biaya Unsur Pengelola Teknis

Honorarium Pengelola Teknis

Honorarium Tenaga Ahli (bila

diperlukan)

Perjalanan Dinas

Transport Lokal

Biaya Rapat

Biaya Pembelian/Penyewaan

bahan dan alat yang berkaitan dengan kegiatan yang

bersangkutan

Page 19: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

19

Catatan : 1. Besaran presentase diatas berlaku juga untuk pekerjaan rehabilitasi/perbaikan Gedung Kantor, Rumah Dinas dan pagar

2. Klasifikasi bangunan sederhana adalah bangunan gedung negara dengan karakter sederhana serta memiliki kompleksitas dan teknologi sederhana, atau

bangunan gedung negara yang sudah ada disain prototipenya. Masa penjaminan kegagalan bangunannya adalah selama 10 (sepuluh) tahun

3. Biaya pengelolaan kegiatan dibebankan kepada OPD yang mempunyai kegiatan pembangunan bangunan/rehabilitasi/perbaikan gedung kantor, rumah dinas dan pagar

Yang termasuk klasifikasi Bangunan Sederhana adalah : a. Gedung Kantor yang sudah ada disain prototipenya atau bangunan gedung kantor dengan jumlah lantai s.d. 2 lantai dengan luas sampai

dengan 500 m2

b. Bangunan Rumah Dina stipe C,D dan E yang tidak bertingkat c. Gedung pelayanan kesehatan : Puskesmas

d. Gedung Pendidikan Tingkat Dasar dan/ atau lanjutan dengan jumlah lantai sampai dengan 2 (dua) lantai

Tabel 4.34 Prosentase Komponen Biaya Pembangunan Bangunan Gedung Negara Khusus

No Uraian Kegiatan

Biaya Konstruksi Fisik (dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan

s.d.

250

250 s.d.

500

500 s.d.

1000

1000 s.d

2.500

2.500 s.d.

5.000

5.000 s.d.

10.000

10.000 s.d.

25.000

25.000 s.d.

50.000

50.000 s.d.

100.000

100.000 s.d.

250.000

250.000 s.d

500.000

1 Pelaksanaan - Untuk bangunan

yang telah ditetapkan disain prototipenya,

biaya perencanaan

untuk penyesuaian

desain sebesar 60 % - Bagi bangunan yang

menggunakan disain

berulang biaya perencana an untuk

pengulangan pertama

75% pengulang an kedua 65% dan

pengulangan ketiga

50 %

1.1. Biaya Perencanaan

Kegiatan Pekerjaan Jasa

Konsultan pada tahap perencanaan yang meliputi :

- Survey dan inventarisasi, pengukuran penelitian tanah

(sondir)

- Menyusun pedoman penugasan Penrencanaan

uraian dan maksud

Perencanaan - Membuat rencana tapak, pra–

rencana penyusunan ijin

pendahuluan (plan permit) - Penelitian/pengujian

anggaran

9,75 9,75

s.d

8,20

8,20

s.d

6,89

6,89

s.d

5,85

5,85

s.d

5,00

5,00

s.d

4,35

4,35

s.d

3,85

3,85

s.d

3,45

3,45

s.d

3,10

3,10

s.d

2,90

2,90

s.d

2,75

Page 20: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

20

No Uraian Kegiatan

Biaya Konstruksi Fisik

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan

s.d.

250

250

s.d.

500

500

s.d.

1000

1000

s.d

2.500

2.500

s.d.

5.000

5.000

s.d.

10.000

10.000

s.d.

25.000

25.000

s.d.

50.000

50.000

s.d.

100.000

100.000

s.d.

250.000

250.000

s.d

500.000

- Membuat gambar-gambar lengkap antara lain Ars

struktur, elektrikal, plumbing

dll - Membuat perhitungan-

perhitungan al. Struktur

elektrikal, tata udara,

plumbing, telepon dan lain-lain

- Membuat rencana anggaran

biaya, rencana kerja dan syarat-syarat program

pelaksanaan fisik dan rencana

pelelangan/ pemilihan langsung

- Biaya perencanaan dilaksanakan secara

swakelola sebesar 60

% dari prosentase sebagai mana

tersebut pada butir

1.1

- Memberikan penjelasan pejkerjaan pada waktu

pelelangan, penyusunan

dokumen pelaksana dan melakukan pengawasan

berkala

- Untuk pelaksanaan proyek pembangunan

gedung dilakukan

dengan kontrak lumpsum fixed price

1.2. Manajemen Konstruksi

Kegiatan pekerjaan jasa

konsultan manajemen konstruksi :

- Kegiatan manajemen

Konstruksi meliputi pengendalian waktu, biaya,

pencapaian sasaran fisik

(kuantitas dan kualitas) dan tertib administrasi di dalam

pembangunan bangunan

gedung negara, mulai dari

tahap persiapan/perencanaan sampai dengan tahap

pelaksanaan konstruksi

7.95 7,95

s.d 6,68

6,68

s.d 5,70

5,70

s.d 4,87

4,87

s.d 4,15

4,15

s.d 3,60

3,60

s.d 3,10

3,10

s.d 2,77

2,77

s.d 2,49

2,49

s.d 2,30

2,30

s.d 2,17

- Biaya pengawasan

dilaksanakan secara swakelola besarnya

60% dari prosentase

sebagaimana tersebut pada butir 1.2.

Page 21: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

21

No Uraian Kegiatan

Biaya Konstruksi Fisik

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan

s.d.

250

250

s.d.

500

500

s.d.

1000

1000

s.d

2.500

2.500

s.d.

5.000

5.000

s.d.

10.000

10.000

s.d.

25.000

25.000

s.d.

50.000

50.000

s.d.

100.000

100.000

s.d.

250.000

250.000

s.d

500.000

2 Biaya Pengelolaan 2.1. Biaya Operasional Unsur

Pemegang Mata Anggaran

- Honorarium staf dan Panitia lelang

- Perjalanan Dinas

- Rapat-rapat

- Proses Pengadaan - Bahan dan Alat yang

berkaitan dengan pengelola

kegiatan - Persiapan dan pengiriman

kelengkapan

administrasi/dokumen pendaftaran bangunan gedung

16,00

16,00

s.d

11,25

11,25

s.d

7,75

7,75

s.d

5,10

5,10

s.d

3,28

3,28

s.d

2,10

2,15

s.d

1,42

1,42

s.d

0,93

0,93

s.d

0,58

0,58

s.d

0,31

0,31

s.d

0,19

- Biaya tenaga bantuan teknis/Pengelola

Teknis dibebankan

pada biaya pengelolaan dengan

rincian: 65%

diperuntuk untukan

untuk biaya kegiatan proyek/PMA 35%

diperuntukan untuk

biaya kegiatan tenaga bantuan teknis

2.2. Biaya Operasional Unsur

Pengelola Teknis

- Biaya unsur pengelola teknis - Honorarium pengelola teknis

- Honorarium tenaga ahli (bila

diperlukan) - Perjalanan Dinas

- Transport local

- Biaya rapat - Biaya pembelian/penyewaan

bahan dan alat yang berkaitan

dengan kegiatan ybs

- Bantuan teknis yang

dimaksud adalah dari

Dinas Perkim Prov jabar

- Besarnya nilai biaya

pengelolaan maks dihitung berdasarkan

prosentase biaya

pengelolaan kegiatan terhadap nilai biaya

konstruksi fisik

bangunan yang

tercantum dalam tabel L-16

Page 22: Gubernur Jawa Barat - biroorg.jabarprov.go.id · Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran

22

Catatan:

1. Besaran presentasi diatas berlaku juga untuk pekerjaan rehabilitasi/perbaikan Gedung Kantor dan Rumah Dinas yang

dananya dibiayai dari dana rutin/BAU.

2. Klasifikasi bangunan khusus adalah bangunan Gedung

Negara yang memiliki penggunaan dan poersyaratan khusus yang dalam perencanaannya dan pelaksanaannya memerlukan

penyelesaian/teknologi khusus.Masa penjaminan kegagalan bangunannya adalah selama 10 (sepuluh) tahun.

Yang termasuk klasifikasi Bangunan Khusus antara lain:

1. Istana Negara dan Rumah Jabatan Presiden & Wakil presiden;

2. Wisma Negara;

3. Gedung Instansi Nuklir;

4. Gedung Laboratorium;

5. Gedung terminal udara/laut/darat;

6. Stasiun Kereta Api;

7. Stadion Olah Raga;

8. Rumah Tahanan;

9. Gedung Benda Berbahaya;

10. Gedung Bersifat Monumental;

11. Gedung instalasi pertahanan, bangunan Polri dengan

penggunaan dan persyaratan khusus; dan

12. Gedung kantor perwakilan Negara RI di Luar Negeri.

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bandung

pada tanggal 4 Januari 2016

GUBERNUR JAWA BARAT,

ttd

AHMAD HERYAWAN