gtc prostho.doc

8/14/2019 gtc prostho.doc

http://slidepdf.com/reader/full/gtc-prosthodoc 1/43

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Gigi merupakan satu-satunya organ tubuh yang tidak dapat memperbaiki dir i.

adaha! seringka!i kita menemui kasus kehi!angan gigi pada

seseor ang.Kehi!angan gigi bisa ter"adi pada siapa sa"a# dan penyebabnya pun

beragam#a n ta r a ! a i n ka ren a pen $abu tan g i g i ak iba t ke rus akan g i g i %g ig i

be r !uban g # patah# re tak& # in 'eks i pada gigi # ke$e!akaan # penyaki t per iodont a!

dan masih banyak 'a$tor yang !ainny sehingga 'ungsi gigi hi!ang. Kehi!angan gigi dapat

disebabkan o!eh beberapa 'aktor seperti !ubang besar# traumatik# penyakit "aringan

pendukung gigi. Kehi!angan gigi da!am "angka (aktu yang !ama# akan menyebabkan

perubahan susunan gigi# kontak gigi sehingga makanan akan sering menyangkut. Seiring

bertambahnya usia# semakin besar pu!a kerentanan seseorang untuk kehi!angan gigi. )a!

itu berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan gigi tiruan.

Gigi ti r ua n ! a hi r s e ba g ai s e bu a h a ! at y a n g d i $i p ta k an u n tu k

memban tu pas ie n men$apai kesehatannya kemba!i dengan bantuan gigi tiruan yang

menyerupa igigi as!i. *a!aupun suatu gigi tiruan# memang tidak dapat sebaik gigi a!ami

atau gigi as! i da!am menggantikan 'ungsinya. )a! ini termasuk pada

bahan #sensasi rasa# serta e'ek psiko!ogi penggunaannya.

+etiap prothesa yang diapsang da!am rongga mu!ut memi!iki resiko merusak

kesehatan gigi dan "aringan pendukung#kerusakan ini dapat dengan membuat desain yang

tepat dan dengan menginstruksikan pada pasien tentang $ara men"aga kebersihan mu!ut

hal 1



dan ge!igi tiruannya %Nei!, *a!ter# 1&. /!eh sebab itu# ren$ana pembuatan desain

merupakan sa!ahsatu tahap penting dan merupakan sa!ah satu 'aktor penentu

keberhasi !an sebuah ge!igi tiruan %Gunadi et a!.# 10&.ar i pen"e !as an kegunaan

protesa di atas# maka penentuan mode! gigitiruan yang akan dip asang tentu

sangat penting demi menun"ang perbaikan'ungsi dari gigi yang digantikan

itu sendiri # sehingga da!am ha! ini sangatdibutuhkan pengetahuan dan

ke$ermatan da!am memi!ih "enis dari gigi tiruanagar pasien dapat menghindari kerugian

dari pen$butan gigi tersebut

Gigi tiruan ber'ungsi untuk meningkatkan kemampuan da!am mengunyah#

berbi$ara dan memberikan dukungan untuk otot (a"ah. 2eningkatkan penampi!an (a"ah

dan senyum. Gigi tiruan se$ara garis besar dapat dibedakan men"adi dua ma$am# yaitu

gigi tiruan penuh % 3u!! 4ro(n& dan gigi tiruan sebagian %artia! 4ro(n&. Gigi tiruan

sebagian dapat dibagi !agi men"adi gigi tiruan !epasan 5Remo6ab!e %yang dapat di!epas

pasang sendiri o!eh pasien& dan gigi tiruan $ekat5 3i7ed5 GT4 %yang disemenkan ke gigi

pasien se$ara permanen&. Gigi tiruan $ekat atau disingkat dengan GT4 dik!asi'ikasikan

men"adi dua yaitu $ro(n dan bridge. +e$ara kese!uruhan gigi tiruan $ekat dapat bertu"uan

untuk men$apai pemu!ihan kemba!i keadaan-keadaan yang abnorma! pada pengunyahan#

pemugaran dari sebagian atau se!uruh a!at pengunyahan termasuk bagian yang

menga!ami kerusakan# pen$egahan ter"adinya kerusakan se!an"utnya pada gigi-gigi

!ainnya dan "aringan !unak sekitarnya# keadaan yang men"amin keutuhan a!at

pengunyahan untuk (aktu yang se!ama mungkin

hal 2



I. R828+AN 2A+ALA)

I..1 Apa yang dimaksud dengan gigi tiruan $ekat9

I.. Tindakan Bagaimanakah yang di!akukan da!am kasus ini 9

I..: Bagaimana Indikasi dan Kontra indikasi dari gigi tiruan $ekat dan bahan yang

digunakan untuk gigi tiruan $ekat 9

I.: T8;8AN

I.:.1 2ampu memahami yang dimaksud dengan Gigi Tiruan 4ekat

I.:. 2ampu me!akukan suatu tindakan yang tepat terhadap kasus gigi tiruan $ekat

I.:. 2ampu mengaitkan antara indikasi dan kontra indikasi agar tidak ter"adi

kesa!ahan dan kerugian yang merugikan pasien maupun kita sebagai dokter.

I.< 2AN3AAT

I.<.1 +ebagai suatu $arauntuk mengga!i 'ikiran untuk meme$ahkan kasus-kasus

dida!am mata ku!iah prostho#khususnya Gigi tiruan $ekat.

I.<. sebagai bahan a"aran agar mampu menye!esaikan suatu kasus prosthodonti

khususnya gigi tiruan dengan baik.

I.<.: sebagai moti6asi untuk memper!uas dan memperda!am i!mu prosthodonti dengan

$ara beker"asama menye!esaikan kasus#mengungkapkan a!asan-a!asan yang !ogis

dan sesuai dengan !iterature yang ada dan mampu ikut berupaya menye!esaikan

kasus bersama-sama dengan baik

hal 3



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 DEFINISI GIGI TIRUAN

2enurut G!ossary o' rosthodonti$s %da!am Rahma(an# ==>&& gigi tiruan ada!ah

bagian prostodonsia yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hi!ang atau se!uruh

gigi as!i yang hi!ang dengan gigi tiruan dan didukung o!eh gigi# mukosa atau kombinasi

gigi-mukosa ada yang dapat dan ada yang tidak dapat dipasang dan di!epas o!eh pasien.

Gigi tiruan se$ara garis besar dapat dibedakan men"adi dua ma$am# yaitu gigi tiruan

penuh % 3u!! 4ro(n& dan gigi tiruan sebagian %artia! 4ro(n&. Gigi tiruan sebagian dapat

dibagi !agi men"adi gigi tiruan !epasan 5Remo6ab!e %yang dapat di!epas pasang sendiri o!eh

pasien& dan gigi tiruan $ekat5 3i7ed5 GT4 %yang disemenkan ke gigi pasien se$ara

permanen&. Gigi tiruan $ekat atau disingkat dengan GT4 dik!asi'ikasikan men"adi dua

yaitu $ro(n dan bridge.

4ro(n rostheti$ ada!ah $abang i!mu prothesa yang mempe!a"ari tentang

penggantian gigi as!i sebagian atau se!uruhnya dengan satu $ro(n pengganti. 4ro(n

ada!ah suatu restorasi berupa $ro(n penuh atau sebagian dari satu gigi yang terbuat dari

!ogam# porse!en# akri!ik atau kombinasi.

Bridge 5 ;embatan ada!ah disebut "uga 'i7ed partia! denture yaitu suatu prothesa

%ge!igi tiruan& yang menggantikan kehi!angan satu atau !ebih gigi as!i yang terbatas dan

tertentu# di!ekatkan se$ara permanen dengan semen didukung sepenuhnya o!eh 1 atau !ebih

gigi atau akar gigi yang te!ah dipersiapkan.

2enurut 2artanto %1>1& ada beberapa isti!ah da!am i!mu mahkota dan "embatan yaitu ?

hal 4



1. 2ahkota %4ro(n& ada!ah suatu restorasi berupa mahkota penuh atau sebagian dari

suatu gigi yang dibuat dari !ogam# porse!en# atau kombinasi.

. ;embatan %Bridge& ada!ah prothesa %ge!igi tiruan& yang menggantikan kehi!angan satu

atau !ebih gigi as!i yang terbatas dan tertentu# di!ekatkan se$ara permanen dengan

semen didukung sepenuhnya o!eh 1 atau !ebih gigi atau akar gigi yang te!ah

dipersiapkan.

:. ;embatan Lepas %Remo6ab!e Bridge& ada!ah protesa sebagian dimana daya kunyah

se!uruhnya didukung o!eh gigi-gigi as!i yang masih ada dan di!ekatkan padanya

dengan pengait5 atta$hment !ain yang memungkinkan "embatan ini dibuka-pasang

<. Ge!igi Tiruan +ebagian %artia! enture& ada!ah protesa yang mengganti satu atau

!ebih dari suatu gigi yang disangga sebagian besar o!eh gusi. rotesa ini

dipertahankan pada tempatnya dengan $angko!an atau atta$hment !ainnya.

II.2. TUJUAN PERAWATAN GIGI TIRUAN CEKAT

2enurut rayitno %da!am Ta@(im ==>&# tu"uan dari pera(atan gigi tiruan "embatan yaitu

1. 2en$ari Keserasian ok!usi.

)arus ada keserasian ge!igi terhadap sendi temporomandibu!a. Ini ter"adi ka!au

mandibu!a dapat menutup !angsung da!am ok!usi sentris tanpa danya kontak prematur

mandibu!a. ;adi terdapat keserasian antara ge!igi dengan sendi dan otot kunyah.

Keadaan seperti ini disebut keserasian ok!usi.

. eningkatan 3ungsi Bi$ara 5 3onetik A!at bi$ara dibagi da!am dua bagian. ertama#

bagian yang bersi'at statis# yaitu gigi# pa!atum dan tu!ang a!6eo!ar. Kedua yang

bersi'at dinamis# yaitu !idah# bibir# 6u!6a# ta!i suara dan mandibu!a. A!at bi$ara yang

hal 5



tidak !engkap dan kurang sempurna dapat mempengaruhi suara penderita# misa!nya

pasien yang kehi!angan gigi depan atas dan ba(ah. Kesu!itan bi$ara dapat timbu!#

meskipun hanya bersi'at sementara. a!am ha! ini ge!igi tiruan dapat meningkatkan

dan memu!ihkan kemampuan bi$ara# artinya ia mampu kemba!i mengu$apkan kata-

kata dan berbi$ara dengan "e!as# terutama bagi !a(an bi$aranya.

:. erbaikan dan eningkatan 3ungsi engunyahan. ;ika ada gigi yang hi!ang otomatis

po!a kunyah terganggu# atau terse!ipnya makanan di bagian yang tidak bergigi

<. e!estarian ;aringan mu!ut yang masih tingga!. emakaian ge!igi tiruan berperan da!am

men$egah atau mengurangi e'ek yang timbu! karena kehi!angan gigi.

0. en$egahan 2igrasi Gigi . Bi!a sebuah gigi di$abut atau hi!ang# gigi tetangganya

dapat bergerak memasuki ruang kosong tadi. 2igrasi seperti ini pada tahap

se!an"utnya menyebabkan renggangnya gigi !ain. engan demikian terbuka!ah

kesempatan makanan ter"ebak disitu# sehingga mudah ter"adi akumu!asi p!ak

interdenta!. )a! ini men"urus kepada peradangan "aringan periodonta! serta

deka!si'ikasi permukaan proksima! gigi. 2embiarkan ruang bekas gigi begitu sa"a

akan mengakibatkan pu!a ter"adinya overerupsi gigi antagonis dengan akibat serupa.

Bi!a o6ererupsi ini sudah demikian hebat sehingga menyentuh tu!ang a!6eo!ar pada

rahang !a(annya# maka akan ter"adi kesu!itan untuk pembuatan protesa di kemudian

hari.

. eningkatan istribusi Beban Kunyah. )i!angnya se"um!ah besar gigi mengakibatkan

bertambah beratnya beban ok!usa! pada gigi yang masih tingga!. Keadaan ini

memperburuk kondisi periodonta!# apa!agi bi!a sebe!umnya sudah ada penyakit

periodonta!. Akhirnya gigi "adi goyang dan miring# terutama ke !abia! untuk gigi depan

hal 6



atas. Bi!a per!ekatan periodonta! gigi-gigi ini kuat# beban ber!ebih tadi akan

menyebabkan abrasi ber!ebih pu!a pada permukaan ok!usa!5insisa! atau merusak

restorasi yang dipakai. embuatan restorasi pada kasus seperti ini men"adi rumit dan

per!u (aktu !ama. /6ererupsi gigi pada keadaan tertentu dapat pu!a mengakibatkan

ter"adinya kontak ok!usi premature atau interfernsi ok!usa!. o!a kunyah "adi berubah#

karena pasien berusaha menghindari kontak prematur ini. *a!aupun beban ok!usa!

sekarang berkurang. erubahan po!a ini mungkin sa"a menyebabkan dis'ungsi otot

kunyah

.

2an'aat siko!ogik.

Terutama kehui!angan gigi depan dapat memba(a dampak psiko!ogik pada penderita

yaitu karena estetika terganggu. Terutama berhubungan dengan pro'esi penderita yang

harus se!a!u berhadapan dengan kha!ayak ramai# misa! penyiar t6 atau guru dan !ain-

!ain.

>. emu!ihan 3ungsi Estetik

A!asan utama seorang pasien men$ari pera(atan prostodontik biasanya karena

masa!ah estetik# baik yang disebabkan hi!angnya# berubah bentuk# susunan# (arna

maupun ber"e"a!nya gigi ge!igi. Nampaknya banyak seka!i pasien yang dapat

menerima kenyataan hi!angnya gigi# da!am "um!ah besar seka!ipun# sepan"ang

penampi!an (a"ahnya tidak terganggu. enderita dengan gigi depan ma!posisi#pr otr

usi' atau ber"e"a! dan tak dapat diperbaiki dengan pera(atanort odonti k# tetapi tetap

ingin memperbaiki penampi!an (a"ahnya# biasanya dibuatkan suatu ge!igi tiruani mi di

at yang dipasang !angsung segera sete!ah pen$abutan gigi.

hal 7



II.3 AKIBAT KEHILANGAN GIGI

Akibat kehi!angan gigi tanpa penggantian menurut Aryanto % da!amRahma(an# ==>&

ada!ah ?

1. 2igrasi dan Rotasi Gigi

)i!angnya kesinambungan pada !engkung gigi dapat menyebabkan pergeseran#

miring atau berputarnya gigi. Karena gigi ini tidak !agi menempati posisi yang norma! untuk

menerima beban yang ter"adi pada saat pengunyahan# maka akan mengakibatkan kerusakan

struktur periodonta!. Gigi yang miring !ebih su!it dibersihkan# sehingga akti6itas karies dapat

meningkat.

ada kasus ini# gigi tiruan "embatan akan dibuatkan# namun gigi tetangga te!ah

bermigrasi kedaerah gigi yang hi!ang tersebut. 2enurut rayitno %11&# bi!a sebuah gigi

$ondong dapat menyukarkan arah pasang "embatan dengan 'u!! $ro(n sebagai retainer# arah

pasang da!am keadaan itu sebaiknya dibuat tegak !urus terhadap bidang ok!usa!. ;ika daam

ha! itu ter!a!u banyak "aringan keras gigi yang harus dibuang# maka sebaiknya dibuatkan

mahkota te!eskop sebagai retainer.

Gigi yang $ondong dapat disebabkan o!eh hi!angnya gigi tetangganya# sehingga gigi

miring ke arah ruang gigi yang missing. Tapi bi!a ke$ondongan itu tidak banyak# ename!

gigi tetangga yang miring tersebut dapat dikorbankan# tetapi bi!a harus membuang !ebih dari

0=C keteba!an ename!# !ebih baik dibuatkan mahkota te!eskop sa"a.

2ahkota te!eskop ada!ah mahkota yang terdiri atas suatu se!ungkup dari !ogam yang akan

disemen dahu!u pada tempatnya. iatasnya kemudian dibuatkan mahkota penuh tuangan

yang pada gi!irannya disemen "uga pada tempatnya# dise!ungkup tadi. a!am penerapannya

sebagai retainer# se!ungkup !ogamnya ter!ebih dahu!u diberi bentuk preparasi mahkota

hal 8



penuh tuangan yang poros preparasinya disesuaikan dengan poros preparasi gigi penyangga

yang !ain.

+istem te!eskop ini dapat "uga diterapkan pada bagian pontik "embatan. 2aka bagian

te!eskop yang menyerupai preparasi mahkota penuh diikutkan pada sa!ah satu retainer

"embatan itu# sedang bagian !ain dari te!eskop %pontik te!eskop& diikutkan pada retainer

satunya.

. Erupsi ber!ebih.

Bi!a gigi sudah tidak memi!iki antagonis !agi# maka akan ter"adi erupsi ber!ebih %o6er

eruption&. Erupsi ber!ebih dapat ter"adi tanpa atau disertai pertumbuhan tu!ang a!6eo!ar. Bi!a

ha! ini ter"adi tanpa disertai pertumbuhan tu!ang a!6eo!ar# maka struktur periodonta! akan

menga!ami kemunduran sehingga gigi mu!ai e7trusi. Bi!a ter"adinya ha! ini disertai

pertumbuhan tu!ang a!6eo!ar ber!ebih# maka akan menimbu!kan kesu!itan "ika pada suatu

hari penderita per!u dibuatkan ge!igi tiruan !engkap.

:. enurunan E'isiensi Kunyah

yang sudah kehi!angan banyak gigi# apa!agi yang be!akang# akan merasakan betapa e'isiensi

kunyahnya menurun. ada ke!ompok orang yang dietnya $ukup !unak# ha! ini mungkin tidak

ter!a!u berpengaruh# mak!um pada masa kini banyak "enis makanan yang dapat di$erna

hanya dengan sedikit proses pengunyahan sa"a.

<. Gangguan pada +endi Temporo-mandibu!a.

Kebiasaan mengunyah yang buruk# penutupan ber!ebih %o6er $!osure&# hubungan rahang

yang eksentrik akibat kehi!angan gigi# dapat menyebabkan gangguan pada struktur sendi

rahang.

0. Beban Ber!ebih pada ;aringan endukung.

hal 9



Bi!a penderita sudah kehi!angan sebagian gigi as!inya# maka gigi yang masih ada akan

menerima tekanan mastikasi !ebih besar sehingga ter"adi pembebanan ber!ebih. )a! ini

mengakibatkan kerusakan membaran periodonta! dan !ama ke!amaan gigi tadi man"adi

goyang dan akhirnya terpaksa di$abut.

. Ke!ainan bi$ara

Kehi!angan gigi depan atas dan ba(ah seringka!i menyebabkan ke!ainan bi$ara# karerna gigi

D khususnya yang depan D termasuk bagian organ 'onetik.

. 2emburuknya enampi!an

2en"adi buruknya penampi!an karena kehi!angan gigi depan akan megurangi daya tarik (a"ah

seseorang# apa!agi dari segi pandang manusia modern.

>. Terganggunya Kebersihan 2u!ut .

2igrasi dan rotasi gigi menyebabkan gigi kehi!angan kontak dengan tetangganya# demikian

pu!a gigi yang kehi!angan !a(an gigitnya. Adanya ruang interproksima! tidak (a"ar ini#

mengakibatkan $e!ah antar gigi mudah disisipi makanan. engan sendirinya kebersihan

mu!ut "adi terganggu dan mudah ter"adi p!ak. Tahap berikutnya ter"adi karies gigi. ada tahap

berikut ter"adinya karies gigi dapat meningkat.

. Atrisi

ada kasus tertentu dimana membran periodonta! gigi as!i masih menerima beban ber!ebihan#

tidak akan menga!ami kerusakan# ma!ahan tetap sehat. To!eransi terhadap beban ini bisa

ber(u"ud atrisi pada gigi- gigi tadi# sehingga da!am "angka (aktu pan"ang akan ter"adi

pengurangan dimensi 6ertika! (a"ah pada saat keadaan gigi berok!usi sentrik.

1=. E'ek Terhadap ;aringan Lunak 2u!ut

hal 10



Bi!a ada gigi yang hi!ang# ruang yang ditingga!kannya akan ditempati "aringan !unak pipi

dan !idah. ;ika ber!angsung !ama# ha! ini akan menyebabkan kesukaran adaptasi terhadap

ge!igi tiruan yang kemudian dibuat# karena terdesaknya kemba!i "aringan !unak tadi dari

tempat yang ditempati protesis. a!am ha! ini# pemakaian ge!igi tiruan akan dirasakan

sebagai suatu benda asing yang $ukup mengganggu.

II.4 BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK GTC

1 .Logam dan emas

Gigi tiruan permanen yang terbuat dari !ogam atau e m a s mem pu nyai kekuata n

yang sang at ba gu s bahkan dapat be rtahan sampa i b e r t a h u n - t a h u n #

k e u n t u n g a n y a n g ! a i n a d a ! a h ! o g a m d a n e m a s t i d a k korosi' dan tidak

berkarat. Tetapi gigi tiruan dari bahan !ogam dan emastampi!an (arnanya sangat berbeda

dengan gigi as!i.

2 Akri!ik

B a h an a k r i ! i k b i a s a n ya d ig u n a k a n u n tu k p e m b u a t a n

ma hk ot a " aket sementara %menunggu mahkota " aket permanen& . Bahan

akri !ik biasanya dikombinasikan dengan !ogam karena si'at bahan akri!ik tidak ku at

menahan beban kunyah. Ke!ebihan dar i bahan akr i! ik (arnanyadapat

disesuaikan dengan gigi as!i# namun mudah berubah (arnanya

Ini!"#i $ %2emperbaiki 3raktu5Kerusakanà Gigi Anteriorà s 8sia 2uda

-8ntuk 2ahkota +ementara

K&n'r" Ini!"#i$ % 8ntuk Gigi osterior

hal 11



: orse!en

Bahan porse!en ada!ah bahan yang pa!ing popu!ar saat ini. Ke!ebihannyaa d a ! a h

p i ! i h a n gradasi (arna yang sangat estetis dan permukaannyamengki!ap. Bahan porse!en

su!it dibedakan dengan gigi as!i

Indikasi ? GIGI ANTERI(R

Kurang F 2ahkota

rok.Karies ang Luas

erubahan *arna

Ke!ainan Bentuk 5osisi

enderita e(asa

Gigitan Ant. Norma!

Kontra Indikasi

8sia 2udaàRuang u!pa 2asih Lebar

Gigitan a!am5eep 2ahkota K!inis endek

Abrasi )ebat

à +er6ika!

Gigi osterior

hal 12



II.) KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PE*AKAIAN GIGI TIRUAN CEKAT

II..1 Keuntungan dari pemakaina GT4 diantaranya ada!ah?

1 . K a r e n a d i ! e k a t k a n p a d a g i g i a s ! i m a k a t i d a k m u d a h t e r ! e p a s a t a u

terte!an.

. irasakan sebagai gigi sendiri o!eh pasien.

:.Tidak mempunyai k!amer yang dapat menyebabk an keausan

pada permukaan emai! gigi akibat di!epas dan dipasang kemba!i di da!am

gigi.

4. 2enyebarkantekanan 'ungsi ke se!uruh gigi# sehingga menguntungkan "aringan

pendukungnya.Gigi yang hi!ang dapat ter"adi dari suatu pen$abutan atau memang se"ak

ke$i! tidak tumbuh. Gigi tiruan sebaiknya dipasang sebe!um ter"adi perubahan-perubahan

pada gigi dan "aringan sekitarnya sehingga gigi tiruan benar-benar dapat menggantikan

'ungsi dari gigi as!i yang te!ah hi!ang. 8ntuk pembuatan GT4 diper!ukan

RHntgen 'oto ter!ebih dahu!u untuk mengetahui keadaan tu!ang di derah yang

keh i!an gan gigi aka r yan g tert ingg a! di perbandingan pan"ang akar dan tinggi

mahkota ukuran# bentuk dan posisi akar teba! dan kontinuitas !apisan

periodonta ! dan adanyake!ainan pada apeks akar.G i g i t i r u a n $ e k a t t i d a k

d a pa t d i ! ep as p a sa n g se n d ir i o! eh p as ie n karena di$ekatkan ke gigi dengan

menggunakan semen kedokteran gigi#!ebih dikena! dengan isti!ah mahkota tiruan 5denta!

$ro(n dan an mahkota tiruan "embatan 5 denta! bridge.

hal 13



II.+ INDIKASI DAN K(NTRA INDIKASI U*U*

2enurut rayitno %11& terdapat beberapa indikasi dan kontraindikasi da!am

pera(atan gigi tiruan "embatan yaitu ?

1. 8sia penderita ? = s5d 0= tahun

Kontra indikasi untuk usia diba(ah = tahun karena?

- 3oramen apika! yang masih terbuka dan bisa 'raktur

- +a!uran akar masih !ebar sehingga preparasi terbatas

-

roses pertumbuhan masih akti' dapat di!ihat pertumbuhan gigi dengan rontgen

- apat menghambat pertumbuhan tu!ang

Kontraindikasi untuk usia diatas 0= tahun karena?

- +udah ter"adi resesi gingi6a dan ter!ihat ser6ika! gigi

- Ter"adi perubahan "aringan pendukung , resobsi tu!ang a!6eo!ar se$ara 'isio!ogis

- Ke!ainan "aringan yang bersi'at pato!ogis

. +ikap enderita , kondisi psiko!ogis

ang terpenting da!am menentuan dibuat tidaknya suatu "embatan pada seorang penderita

ada!ah sikapnya terhadap pear(atan gigi serta moti6asinya.

*atak pasien terbagi da!am tahap-tahap psiko!ogis saat anamnesa yaitu?

- K!as 1 ? 'i!oso'i %pasien kooperati'&

- K!as ? asien banyak bi$ara dan ingin tahu %e7$iting&

- K!as : ? )isteri$a!

- K!as < ? Inde'eren %a$uh tak a$uh# pada pasien ini harus banyak komunikasi&

hal 14



- Tidak menga!ami rotasi# migrasi# miring

II., TIPE BRIDGE

1. Fixed-fixed bridge ? kedua konektor bersi'at rigid dapat digunakan untuk gigi anterior dan

posterior.

. Fixed movable bridge ? sa!ah satu konektor bersi'at rigid disemenkan dan konektor !ainnya

non rigid %semi 'i7ed-'i7ed bridge& tanpa disemenkan dapat digunakan untuk gigi anterior

dan posterior

:.

Cantilever bridge ?

a. Kaku ? ;embatan $anti!e6er kaku mempunyai pontik yang kokoh bersatu hanya pada satu

u"ungnya dengan retainer atau beberapa retainer %yang dapat dihubungkan men"adi satu&

b. Lengan spring yang diperpan"ang ? mempunyai pontik yang dipasang pada sa!ah satu

u"ung dari !engan spring !ogam yang pan"ang dimana u"ung yang !ainnya dihubungkan

degan retainer %atau beberapa retainer yang berhubungan&.

<. Compound bridge "embatan yang terdiri atas kombinasi berbagai tipe "embatan. ada

gambar diba(ah "embatan $ekat-$ekat mempunyai ekstensi $anti!e6er mesia! yang kaku.

hal 16



II., K(*P(NEN GIGI TIRUAN JE*BATAN

2enurut A!!an , 3oreman %1<&# suatu "embatan terdiri dari < bagian yaitu ?

1. Penyangga (Abutment) disebut pendukung retainer# dapat ber6ariasi tergantung 'aktor

seperti membran periodonta!# pan"ang , "um!ah akar. enyangga yang berada di antara

penyangga !ainnya disebut intermediate abutment.

. Retainer merupakan restorasi %mahkota# in!ay# pasak5do(e!& yang menghubungkan

"embatan dengan penyangga

:. Pontik/ummy ada!ah gigi buatan pengganti dari gigi yang hi!ang# dapat dibuat dari

porse!en#akri!ik atau !ogam atau kombinasi.

Beberapa ma$am bentuk pontik ?

• !uddle pontik ? isain menyerupai gigi as!i yang menggantikan se!uruh gigi yang

hi!ang tanpa mengubah bentuk anatomi

• Ridge lap pontik ? Bentuk pontik berkontak dengan dasar

mukosa bagian !abia! atau bukan sa"a atau bagian pa!ata! atau

!ingua! menggantung

hal 17



• "ygiene pontik ? 2enggantung atau tidak berkontak

• Coni#al pontik ? bentuk dan dasar pontik yang berkontak

dengan mukosa !ebih ke$i! dari pada ridge lap pontik

<. Peng$ubung (%oint atau Conne#tor) ada!ah a!at yang men$ekatkan pontik ke retainer. apat

bersi'at kaku %rigid& yaitu diso!der atau yang tidak kaku %non-rigid& seperti kun$i-kun$i atau

stressbreaker %a!at penyerap daya untuk mengurangi beban yang harus dipiku! o!eh

penyangga&

0. ! (!adel) & daerah antara gigi-gigi abutment. ang terutama ada!ah tu!ang a!6eo!ar yg

ditutupi "ar.!unak. tu!ang a!6eo!ar akan berubah kontur se!ama beberapa bu!an sete!ah

hi!angnya gigi. Kontur dan tekstur sade! akan mempengaruhi desain pontik

II.- JENIS RETAINER

Retainer ada!ah bagian dari gigi tiruan yang di!ekatkan pada penyangga5 menghubungakan

gigi tiruan dengan gigi penyangga.Retainer ber'ungsi untuk memegang5menahan supaya gigi

tiruan tetap stabi! dan meya!urkan beban kunyah ke gigi penyangga

II.>.1 E7tra $orona retainer

Retainer me!iputi bagian !uar mahkota gigi terbagi atas 'u! $ro(n dan partia! $ro(n

a. 3u!! $ro(n

Indikasi? - gigi penyangga masih 6ita!

- gigi tiruan "embatan pan"ang5pendek

- gigi penyangga pendek

- intermediate abutment pas$a terapi perio

b. artia! $ro(n

hal 18



Indikasi? - ;embatan pendek %kehi!angan gigi 1 atau &

- Tekanan kuyah ringan5norma!

- Bentuk , besar gigi penyangga norma!

- +a!ah satu gigi penyangga miring

II.>. Intra $orona Retainer

reparasi dan bahan retainer sebagian besar ada di da!am dentin atau da!am badan

mahkota. Bentuknya ? In!ay %2esio-ok!usa!5istook!usa!5 2/&.

Indikasi? - ;embatan pendek minima! kehi!angan gigi

-

Tekanan kunyah ringan5norma!

- Gigi penyangga karies ke!as II

- Bentuk gigi penyangga norma!

II.>.: Intra Radiku!er Retainer do(e! $ro(n- mahkota pasak

reparasi dan retensi sebagian besar di da!am sa!uran akar

Indikasi? - ;embatan pendek

- Tekanan kunyah ringan5norma!

- +p!int abutment

- Bentuk gigi penyangga norma!

II.1 FAKT(R YANG *E*PENGARUHI RETENSI RETAINER

1. Gigi yang ter!ibat ? mahkota gigi yang besar memberi pe!uang untuk mendapatkan retensi

yang !uas pu!a bagi bedia semen. Bentuk gigi yang konus biasanya tidak memberikan retensi

yang baik bagi retainer.

hal 19



. oub!e

:. 2u!tip!e

<. Ermina!

0. Intermediate

. +p!inted %menahan agar idak mobi!ity&

3aktor yang mempengaruhi gigi penyangga?

1. )ukum Ante ? Luas !igamen periodonta! gigi penyangga besar atau sama dibanding gigi

yang hi!ang

. Gunakan gigi penyangga pada kedua sisi diastema

:. erbandingan mahkota dan akar

<. +pan5 ukuran pan"ang diastema

0. Lengkung rahang

. Tekanan kunyah

. Anatomi gigi , posisi gigi

>. it!itas gigi

rinsip reparasi gigi penyangga?

1. 2empertahankan struktur bio!ogis gigi

. Retensi , resistensi

:. 2empertahankan struktur eksterna!

hal 21



II.1 2A)K/TA TIR8AN %ENTAL 4R/*N&

i buat pada kasus dimana mahkota gigi sudahrusak# atau pada gigi yang sudah

dira(at sa!uran akar.4ro(n menutupi se!uruh bagian mahkota gigi yang

sebe !umnya suda hdiasah ter!ebih dahu!u .

I!ustrasi mahkota tiruan penuh pada gigi depan rahangatas. Gigi yang akan dipasang

4ro(n ter!ebih du!u diasah#kemudian $ro(n di!ekatkan dengan menggunakan semen

khususkedokterangigi

hal 22



• Gigi Tiruan yang dibuat untuk menggantikan semua gigi as!i beserta

bagian "aringan gusi yang hi!ang# yang dapat memperbaiki 'ungsi

pengunyahan# 'ungsi'onetik# 'ungsi estetik dan dapat mempengaruhi

keadaan psikis.

• em.I/ emeriksaan rongga mu!ut yang me!iputi mukosa#

!idah#pa!atum# gingi6a# g!andu!a tonsi!a pa!atina# dan "aringan

sekitarnya.

• Estetis pada kedokteran gigi# 'i!sa'at yang berkenaan khususnya

dengan penampakan dari restorasi gigi# seperti yang ter$apai me!a!ui

(arna atau bentuknya

• 3raktur peme$ahan atau ruptur suatu bagian# khususnya tu!ang

• ita!itas keadaan bisa memberi respons terhadap stimu!us

• erkusi di!akukan dengan $ara mengetukan "ari atau instrument

kearah "aringan. 8ntuk mengetahui adanya peradangan pada "aringan

periodonta!

• 2obi!iti Goyangnya gigi ge!igi.+uatu indeks periodonta! mengenai

mobi!itas dapat dibuat untuk men$atat dera"at mobi!itas tiap-tiap gigi.

• 2ahkota tiruan mahkota penuh yang se!uruhnya menutupi gigi

yang te!ah dipreparasi dan mempunyai bahu ser6ika!

• Insisa! u"ung pemotong dari gigi insisi6us

• Rontgen 'oto 8nit yg dgunakan untuk me!ihat anggota tubuh d!m

hal 24



• Gigi tiruan $ekat ada!ah suatu restorasi gigi dida!am mu!ut yang

menggantikan satu atau beberapa gigi yang hi!ang yang tidak dapat

di!epas dengan mudah#baik dengan pasien atau dokter giginya.

III.:. Indenti'ikasi 2asa!ah

1.Kenapa pasien ingin membuat gigi tiruan 9

.emeriksaan apa yang harus di!akukan o!eh dokter 9

:.Apa diagnosis yang didapatkan dari hasi! pemeriksaan 9

<.Bagaimana ren$ana pera(atan yang akan di!akukan terhadap pasien9

0.Bagaimana prognosis dari ren$ana pera(atan yang akan di!akukan9

III.:.: ANALI+I+ 2A+ALA)

1. Kenapa pasien ingin membuatkan gigi tiruan yang baru 9

embuatan gigi tiruan baru yang diinginkan pasien tersebut untuk mendapatkan gigi

tiruan yang baik dan nyaman ketika di'ungsikan sehingga dapat memperbaiki 'ungsi

'onetik#penampi!an %estetis&# 'ungsi mastikasi maupun psiko!ogi pasien.

. emeriksaan yang per!u di!akukan#yaitu?

a. Anamnesa# karena anmnesa meupakan suatu pemeriksaan yang di!akukan dengan $ara me!akukan

per$akapan %tanya-"a(ab& antara dokter dan pasien unruk mendapatkan data-data

pasien seperti biodata# ke!uhan pasien# ri(ayatpenyakit# dan ren$ana se!an"utnya.

hal 25



b. emeriksaaan intra ora! dan ekstra ora!#karena pemeriksaan yang di!akukan !angsung

ke da!am rongga mu!ut maupun di!uar rongga mu!ut yang me!iputi "aringan !unak

maupun "aringan keras yang nantinya berguna untuk me!ihat se$ara !angsung ke!uhan

pasien menengakkan diagnosa penyakitpasien dan untuk menengakkan suatu ren$ana

pera(atan.

$. pemeriksaan penun"ang#karena pemeriksaan penun"ang ini ber'ungsi sebagai

pembantu da!am penegakan diagnosa ketika tidak didapatnya kepastian dari

pemeriksaan sebe!umnya.

:. Apa diagnosis yang didapatkan dari hasi! pemeriksaan9

a. Gigi 11 'raktur dengan sisa gigi 15: $er6ika!#dengan test 6ita!itas%-&#perkusi negati6e

gigi non 6ita!.

b. Gigi 1 mobi!iti grade %indikasi en$abutan& gigi 1 mobi!iti grade

$. Gigi 1 ter!ihat ada mahkota tiruan yang ukuran insisa! pendek dari gigi as!i da ter!ihat

bagian pa!ata! pe$ah%estetis "e!ek&#perkusi%-&#gambaran 'oto rontgen norma! GIgi 1

ita!.

:. Bagaimana ren$ana pera(atan yang akan di!akukan terhadap pasien9

a.Ren$ana pera(atan a(a! ?

- gigi 11 % membersihkan /)&

- gigi 1 % di!akukan pen$abutan &

- gigi 1 % dibongkar mahkota tiruannya&

hal 26



KASUS GTC

GIGI 11

PEMERIKSAAN

DIAGNO

SA

RENCANA

PERWATAN

PROGNOSI

S

- pembuatan gigi sementara

b.Ren$ana pera(atan Akhir ?

- gigi 11 1 dan 1: pembuatan bridge

- gigi 1 pembuatan sing!e restorasi

0. Bagaimana prognosis dari ren$ana pera(atan yang akan di!akukan9

rognosa baik#karena tidak ada ke!ainan atau penyakit sistemik#dan penyakit a!ergi !ainnya

pada pasien#tidak ada ke!ainan periapika!#ke!ainan periodonta!#pasien kooperati' dan

komunikati'.

III.:.<. KERANGKA K/N+E

hal 27

GIGI 12 GIGI 21



a. emeriksaan sub"ekti'

emeriksaan sub"ekti' yang di!akukan yaitu pemgambi!an dan pen$a$atan ri(ayat

pasien %engumpu!an data& pemeriksaan sub"ektit tersebut berkaitan dengan ?

• Identitas pasien atau data demogra'is

ata identitas pasien diper!ukan bi!a se(aktu M (aktu dokter gigi per!u

menghubungi pasien pas$a tindakan # dapat pu!a sebagai data ante mortem

%denta! 'orensi$&

i. Nama %nama !engkap dan nama pangggi!an&

ii. Tempat dan tangga! !ahir

iii. A!amat tingga! dan nomor handphone

i6. Go!ongan darah

6. +tatus pernikahan

6i. ekrt"aan

6ii. endidikan

6iii. Ke(arga negaraan

• Ke!uhan utama pasien

hal 29



Berkaitan dengan apa yang dike!uhkan o!eh pasien dan a!asan pasien datang

kedokter gigi .

4ontoh pada kasus yaitu pasien menga!ami 'raktur gigi atau gigi patah

dibagian depan serta gigi disebe!ah nya goyang dan gigi yang satu !agi

menga!ami retak.

a!am men$atat ke!uhan utama pasien harus menggunakan kata M kata yang

dike!uarkan o!eh pasien itu sendiri.

•resent i!!ness

iper!ukan pu!a untuk mengembangkan akar masa!ah yang ada da!am

ke!uhan utama # yaitu dengan mengidenti'ikasi ke!uhan utama # yaitu kapan

rasa sakit itu pertama ka!i mun$u! 9adakah 'aktor pemi$u9 3aktor yang

menyenangkan atau 'aktor pe!ega

• Ri(ayat medik atau medi$a! history

Ri(ayat medik per!u di!akkan karna akan berkaitan dengan diagnosa

#treatment# dan prognosis # $ontoh nya seperti ?

i. /perasi pernah atau tidak9

ii. Ra(at inap pernah atau tidak9

iii. Gigi pernah ditamba! atau tidah9

i6. Ge"a!a umum

hal 30



6. rob!em medis spesi'ik

6i. A!ergi makanan dan obat

• Ri(ayat ke!uarga

Ini berkaitan dengan prob!em herediter seperti ame!ogenesis # imper'ekta

#hemo'i!i dan kondisi ke!uarga seperti %re$urrent aphtous stomatitis&# diabetes

• Ri(ayat sosia!

Ri(ayat peker"aan dan kegemaran pada masa !ampau seperti kebiasaan

merokok # peminum a!koho! dan "uga dimana dia beker"a .

b. emeriksaan ob"ekti' atau pemeriksaan 'isik

emeriksaan ob"ekti' yang di!akukan ada d ua yaitu?

1& emeriksaan ekstra ora!

2e!ihat penampakan se$ara umum dari pasien # pembekakan dimuka atau

di!eher #po!a ske!eta! # kompetensi bibir# T2; serta me!akukan pa!pasi

!im'onodi# dan otot M otot mastikasi.

& emeriksaan intra ora!

emeriksaan yang di!akukan da!am rongga mu!ut dan beberapa gambaran

yang dapat ditemukan . pemeriksaan di!akukan pada ? bibir # mukosa mu!ut#

dasar mu!ut # bagian dorsa! !idah# pa!atum # ginggi6a dan gigi ge!igi apakah

hal 31



ada k!ainan pada bagian yang diperiksa diatas . "ika pada kasus ada

pembekakan # hendaknya diperiksa se$ara seksama #tentang ?

o Batas M batas pembekakan #"e!as atau tidak "e!as.

o Konsistensi# keras kenya! atau !unak

o 3!uktuasi # positi' atau negati'

o Bentuk permukaan # rata atau tidak rata

o 2udah berdarah # positi' atau negati'

o a!pasi # sakit atau tidak.

$. emeriksaan penun"ang

R"i&gr"0i# enta! radioga'i memegang peranan penting da!am menegakan

diagnosis # meren$anakan pera(atan dan menge6a!uasi hasi! dari pera(atan . ada

dua ma$am radiogra'i yang digunakan ?

i. Radiogra'i intra ora! %teknik bidng bagi# teknik bite (ing atau syap gigit&

ii. Radiogra'i ekstra ora! %panorami$# ob!i@ue !atera!# posteroanterior&

Peeri!#""n "&r emeriksaan !aboratorium dibutuhkan untuk e6a!uasi pasien

dengan sakit atau tanda dan ge"a!a pada oro'a$ia! yamg men"urus kearah penyakit

otorino!ogik# ke!en"er sa!i6a atau penyait "aringan

III.<.: Loka! 1. Intra /ra!?

hal 32



1. gigi 11 'raktur dengan sisa gigi 15: $er6ika!# test 6ita!itas negati' perkusi negati'

Keterangan? E!!is dan a6ey %1=& menyusun k!asi'ikasi trauma pada gigi anterior

menurut banyaknya struktur gigi yang ter!ibat# yaitu ?

• Ke!as 1 ? 3raktur mahkota sederhana yang hanya me!ibatkan "aringan

emai!.

• Ke!as ? 3raktur mahkota yang !ebih !uas yang te!ah me!ibatkan "aringan

dentin tetapi be!um me!ibatkan pu!pa

• Ke!as : ? 3raktur mahkota gigi yang me!ibatkan "aringan dentin dan

menyebabkan terbukanya pu!pa

• Ke"# 4 $ Tr"5" 6"" gigi 7"ng en7e"!"n gigi en8"i n&n 9i'"

eng"n "'"5 '"n6" !e:i"ng"n #'r5!'5r ":!&'"

• Ke!as 0 ? Trauma pada gigi yang menyebabkan kehi!angan gigi atau a6u!si.

• Ke!as ? 3raktur akar dengan atau tanpa kehi!angan struktur mahkota.

• Ke!as ? erubahan posisi atau disp!a$ement gigi

• Ke!as > ? Kerusakan gigi akibat trauma atau benturan pada gigi yang

menyebabkan 'raktur mahkota yang besar tetapi gigi tetap pada tempatnya

dan akar tidak menga!ami perubahan.

• Ke!as ? kerusakan pada gigi su!ung akibat trauma pada gigi depan.

hal 33



.Gigi 1 mobi!ity grade

Tindakan ? en$abutan

Keterangan?

2obi!ity gigi ter"adi da!am dua tingkatan5stadium ?

%1& +tadium initia! atau stadium intra-so$ket. ada stadium ini gigi bergerak da!am

batas ruang !igamen periodonta!. )a! ini berkaitan dengan perubahan 6isko-e!astik

dari !igamen dan redistribusi $airan periodonta!# kandungan interbunde! dan serat-

serat.

%& +tadium sekunder# stadium ini ter"adi se$ara bertahap dan men$akup de'ormasi

e!astis pada tu!ang a!6eo!ar sebagai respon terhadap gaya horoonta! yang

meningkat. Gigi "uga menga!ami perubahan !etak o!eh pengaruh tekanan yang

mengenai mahkota# tapi tidak sampai pada keadaan yang berarti se$ara k!inis.

:. Gigi 1 mahkota gigi tiruan insisa! bagian pa!ata! pe$ah perkusi negati'

Tindakan ? "a$ket $ro(n

Keterangan ? sing!e restorasi

III.<.< Ren$ana era(atan

a!am penanganan kasus prosthodonti# apabi!a diagnosis penyakit sudah

ditegakkan dan prognosis dirama!kan maka !angkah berikutnya ada!ah meren$anakan

hal 34



pera(atan yang akan di!akukan terhadap kasus tersebut. Ren#ana pera'atan suatu kasus

adala$ merupakan #etak biru (blue print) bagi penanganan kasusnya. a!am ren$ana

pera(atan tersebut ter$akup!ah semua prosedur yang diper!ukan untuk men$iptakan dan

mendapatkan gigi tiruan yang baik dengan tidak ter"adinya kegaga!an da!am pembuatan

gigi tiruan# antara !ain? keputusan mengenai gigi mana yang dipertahankan dan gigi mana

yang harus di$abut# tehnik dan bahan yang dipi!ih untuk pera(atan prosthodonti# # dan

gigi yang akan digunakan sebagai gigi penyangga. 2an'aat pera(atan bagi pasien ada!ah

diukur dari seberapa !ama gigi ge!iginya masih dapat ber'ungsi optima!# dengan estetis

yang baik.

T":"6 I

1. Ren;"n" 6er"<"'"n "<"

Gigi 1 ? di!akukan pembongkaran mahkota tiruan yang te!ah rusak

Gigi 1 ? pen$abutan

2. Ren;"n" 6er"<"'"n "!:ir

- esign bridge yang akan dibuatkan yaitu ? 3i7ed-'ie7d bridge

- Gigi 1 yang missing diindikasikan untuk dibuatkan 'i7ed-'i7ed bridge dengan

menggunakan abutment pada gigi 11 dan $aninus dari bahan porselen fuse to metal .

- ada gigi 1 ? dibuatkan sing!e restoration atau ro(n

- ;enis pontik yang akan digunakan ada!ah dengan bahan porselen fused to metal

- 2embuat $etakan studi mode!?

+endok $etak ? per'orated sto$k tray no.1

Bahan $etak ? A!ginate

hal 35



2etode men$etak ? mu$ostatik

Temporary bridge =*":!&'" #een'"r"&

i!akukan (a7 up pada (ork mode! untuk proses Bridge. +ete!ah preparasi

se!esai# maka pasien dipasangkan mahkota sementara. +e!an"utnya !akukan (a7 up pada

mode! ker"a untuk proses bridge# kemudian di!akukan pemi!ihan (arna gigi yang sesuai

dengan gigi as!i.

;embatan sementara yang baik ada!ah mampu memenuhi persyaratan sebagai berikut?

1.

e!indungan pu!pa

. +tabi!itas kedudukan

:. 3ungsi ok!usa!

<. 2udah dibersihkan

0. Tepi retainer yang tepat %tidak menyebabkan peradangan mukosa&

. Kekuatan dan retensi

. Estetis %terutama pada gigi depan&

Bahan ? ethi! meta$ry!ate# epimine resin# methy! meta$ri!ate

Pe"#"ng"n / in#er#i "n 6en7een"n

1. Try in bridge yang harus diperhatikan ada!ah keadaan estetis %(arna dan bentuk&# kontak

proksima! antara tepi mahkota "aket dengan gigi sebe!ahnya dan tidak bo!eh menekan

gingi6a serta pemeriksaan kontak ok!usa! dan kontak margina!.

. enyemenan Bridge

hal 36



a. 2ahkota bridge dibersihkan dan disteri!kan !a!u dikeringkan # gigi yang akan

dipasangi mahkota bridge "uga dikeringkan

b. 2enggunakan in$ phospat $ement# $ara mengaduk On/< ?

- Letakkan po(der dan !i@uid pada g!ass p!ate 1?1

- Aduk sengan semen spate!# po(der men$apai !i@uid sedikit demi sedikit hingga

homogen

- +iap masuk ke da!am $ro(n apabi!a semen ditarik sudah terbentuk benang dan

tidak putus

-

+emenkan ada gigi penyangga dengan ditekankan dan pasien disuruh menggigit

kapas

- +ete!ah semen mengeras bersihkan sisa semen

- eriksa ok!usi sebe!um pasien pu!ang

- /perator per!u memberi tahu $ara membersihkan "embatan tersebut.

:. Instruksi untuk meme!iharaan gigi tiruan "embatan yang te!ah dipasangkan ?

- enyikatan yang baik % tekanan ringan dan sikat yang !unak&

- emakaian denta! '!oss# ora! irigating , a!at pembersih !ainnya yangber'ungsi

untuk membersihkan daerah yang sukar ter!ihat %daerah interdeta!5 dasar pontik&

Kontro! di!akukan "ika ter"adi kesa!ahan atau kegaga!an da!am pembuatan bridge

Kegaga!an yang mungkin ter"adi ?

1. Kegaga!an sementasi

. ;emabatn patah se$ara mekanika!

:. Iritasi dan resesi gingi6a

hal 37



<. Ke!ainan "aringan periodonta!

0. Karies

. Nekrosis pu!pa

III.<.0 R/GN/+A

rognosis dapat ditetapkan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut ?

• Apakah pera(atan harus di!akukan 9

•

Apakah mungkin akan berhasi! 9

• Apakah gigi-gigi yang masih ada dapat mendukung beban tambahan dari gigi tiruan 9

8ntuk penentuan prognosis se$ara kese!uruhan# 'aktor-'aktor berikut per!u dipakai

sebagai bahan pertimbangan. Tipe dari periodontitis# misa!nya padas!o(!y progressi6e

periodontitisatau adu!t periodontitis# prognosisnya masih men"an"ikan dibandingkan dengan

"u6eni!e priodontitis. ada prepuberta! periodontitis umumnya prognosis sangat "e!ek. 8sia

serta !atar be!akang penyakit sistemik yang diderita# adanya ma!ok!usi# status periodonta!

yang dihubungkan dengan pembuatan protesa# merokok# dan kooperasi dari pasien# "uga

merupakan 'aktor penting untuk dipertimbangkan da!am penentuan prognosis.

rognosis untuk gigi per gigi se$ara indi6idua! ditentukan sete!ah prognosis se$ara

menye!uruh. 2isa!nya pada pasien dengan prognosis se$ara menye!uruh "e!ek# praktisi

mungkin tidak per!u mempertahankan gigi yang prognosisnya meragukan karena kondisi

!oka!. Apabi!a akan menentukan prognosis pada suatu gigi# praktisi harus

mempertimbangkan mengenai kegoyangan gigi# poket periodonta!# masa!ah muko gingi6a!

hal 38



dan 'urkasi# mor'o!ogi gigi# gigi-gigi tetangga dan regio yang tidak bergigi# !okasi dari tu!ang

yang masih tertingga! pada permukaan akar# hubungan antar gigi# adanya gigi karies# gigi

non 6ita!# dan resorpsi gigi.

Pener"6"n Kini# Pr&gn&#i#

3aktor yang harus dipertimbangkan da!am penentuan prognosis dari gigi ge!igi se$ara

kese!uruhan dan indi6idua! te!ah di"e!askan di atas. ari hasi! ana!isis mengenai 'aktor-'aktor

tersebut diatas# praktisi dapat menentukan kategori prognosis se$ara k!inis sebagai berikut ?

a. x#ellent prognosis % prognosis sempurna &#Tidak ada kehi!angan tu!ang %bone loss&# kondisi

gingi6a! yang sangat baik# pasien sangat kooperati'# tidak ada 'aktor sistemik5 !ingkungan.

b. ood prognosis % prognosis bagus &#Apabi!a ter"adi satu atau !ebih ha!-ha! sebagai berikut?

dukungan tu!ang yang ade@uat# kemungkinan kontro! 'aktor etio!ogi dan peme!iharaan gigi

yang ade@uat# pasien kooperati'# tidak ada 'aktor sistemik5 !ingkungan# %"ika ada& 'aktor

sistemik tersebut terkontro!.

#. Fair prognosis % prognosis sedang &#Apabi!a ter"adi satu atau !ebih ha!-ha! sebagai berikut?

dukungan tu!ang yang sedikit ade@uat# beberapa gigi goyang# fur#ation involvolment grade * #

kemungkinan peme!iharaan yang ade@uat# ker"a sama pasien diterima# terdapat 'aktor

sistemik5 !ingkungan yang terbatas

d. Poor prognosis % prognosis "e!ek &#Apabi!a ter"adi satu atau !ebih ha!-ha! sebagai berikut?

kehi!angan tu!ang yang moderat-$epat# terdapat kegoyangan gigi# fur#ation involvolment

hal 39



grade * dan **+ kesu!itan da!am peme!iharaan dan atau ker"a sama pasien yang ragu-ragu#

terdapat 'aktor sistemik5 !ingkungan.

e. ,uestionable prognosis % prognosis yang dipertanyakan &#Apabi!a ter"adi satu atau !ebih ha!-

ha! sebagai berikut? Kehi!angan tu!ang yang $epat# fur#ation involvolment grade ** dan ***+

kegoyangan gigi# daerahnya su!it di"angkau# terdapat 'aktor sistemik5 !ingkungan.

f. "opeless prognosis % prognosis tanpa harapan &#Apabi!a ter"adi satu atau !ebih ha!-ha! sebagai

berikut? kehi!angan tu!ang yang $epat# daerahnya tidak dapat di!aukan peme!iharaan# indikai

pen$abutan# terdapat 'aktor sistemik5 !ingkungan yang tidak terkontro!.

Berkaitan dengan penentuan prognosis# da!am beberapa kasus disarankan untuk

menentukan prognosis sementara sambi! menunggu terapi 'ase I se!esai dan die6a!uasi. Terapi

'ase I dimaksud ada!ah kontro! p!ak# kontro! diet# ske!ing dan pengha!usan akar# koreksi

restorasi# pera(atan karies# pera(atan antimikroba# terapi ok!usa!# gerakan ortodonti ringan dan

sp!inting sementara.

Lesi yang !an"ut# apabi!a akti' dapat $epat berkembang men"adi ke!ompok prognosis yang

tidak ada harapan# sedang pada !esi yang sama yang da!am keadaan tenang sering masih dapat

bertahan untuk (aktu yang !ebih !ama sehingga diper!ukan terapi 'ase I !ebih dahu!u. Terapi 'ase

I pa!ing tidak# sementara dapat mengubah !esi akti' men"adi pasi'# dan ini merupakan a!asan

mengapa disarankan untuk menentukan prognosis sementara ter!ebih dahu!u.

hal 40



BAB I>

PENUTUP

I>.KESI*PULAN

Gigi tiruan $ekat dibuat untuk mengemba!ikan 'ungsi gigi yang te!ah hi!ang5ompong.

8ntuk gigi yang patah atau tingga! akar bisa di!akukan ter!ebih dahu!u pemasangan pasak baru

kemudian dibuatkan 4ro(n 5 2ahkota gigi tiruan dari 2eta! 3used or$e!ain. 8ntuk gigi yang

hal 41



hi!ang5ompong beberapa gigi bisa dibuatkan gigi tiruan $ekat dengan sistem bridge. Kekuatan

gigi tiruan $ekat ini !ebih kurang >=C dari gigi as!inya

ada gigi 11 yang 3raktur dengan 6ita!itas%-& perkusi%-&dan gigi 1 yang iindikasikan

untuk pen$abutan dan kedua gigi ini dibuatkan 'i7ed-'i7ed bridge dengan gigi penyangga

%abutment& 1: karena berdasarkan hukum ante %se!uruh !uas !igamen periodonta! gigi penyangga

harus sama atau me!ebihi !uas !igamen periodonta! gigi yang hi!ang dan dibuatkan bridge dengan

bahannya porse!en 'used to meta!.

ada gigi 1# sete!ah di!akukan 'oto rontgen yg hasi!nya norma! dan ter!ihat bagian

pa!ata! pe$ah didiagnosa gigi 1 6ita!. La!u dibuatkan $ro(n sing!e restorasi berbahan porse!en

'used to meta!.

orse!en 'used to meta! sebagai bahan bridge pada kasus ini karena dini!ai !ebih baik

estetisnya dan kuat serta diharapkan mempunyai prognosa yang baik. ada kasus ini "enis pontik

yang digunakan ada!ah ridge !aps pontik untuk mendapatkan se!' $!eansing dan estetis baik.

III.2 SARAN

Berdasarkan isi dari maka!ah ini#hendaknya pemi!ihan gigi tiruan harus sesuai

dengan kebutuhan dan kenyamanaan pasien#ter!ebih pemakaian gigi tiruan ini sangat

penting demi estetika#sistem pen$ernaan#bahkan keper$ayaan diri seseorang.

hal 42



a'tar ustaka

http?55prosthodonti.b!ogspot.$om5921

http?55(((.s$ribd.$om5do$5<1>5rosthodonti-3u!!

http?55(((.k!ikdokter.$om5gigimu!ut5read5=1=5=5=050>5ma$am-gigitiruan

http://prosthodonti.blogspot.com/?M=1

http://www.scribd.com/doc/94169877/Prosthodonti-Full

http://www.klikdokter.com/gigimulut/read/2010/07/05/58/macam-gigi-tiruan

http://prosthodonti.blogspot.com/?M=1

http://www.scribd.com/doc/94169877/Prosthodonti-Full



gtc prostho.doc

Documents

Transcript of gtc prostho.doc