GROWING through - PT Trisula Textile Industries Tbktrisulatextile.com/arsip/BELL AR 2019.pdfStruktur...
Transcript of GROWING through - PT Trisula Textile Industries Tbktrisulatextile.com/arsip/BELL AR 2019.pdfStruktur...
2019 Laporan TahunanAnnual Report
GROWING through Collaboration and Innovation
Laporan Tahunan 2019 PT Trisula Textile Industries Tbk (yang
selanjutnya disebut Perseroan) ini disusun untuk memenuhi
ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari
2019 sampai dengan 31 Desember 2019 kepada regulator. Laporan
Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No.29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten
atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan,
rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun
berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi
terkait proyeksi kerja Perseroan di tahun selanjutnya yang disusun
berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan berbagai asumsi
mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang
terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara
material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan
menghimbau agar pemangku kepentingan dapat menggunakan
informasi tersebut secara bijak dalam pengambilan keputusan.
The 2019 Annual Report of PT Trisula Textile Industries Tbk (hereinafter
referred to as the Company) is prepared to meet the reporting
provisions of Company’s performance result for the period of 1 January
2019 to 31 December 2019 to the Regulators. This Annual Report is
prepared based on, among others, the Financial Services Authority
Regulation No. 29/POJK.04/2016 on Annual Reports of Issuers or
Public Companies with contents in accordance with the Circular Letter
of Financial Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016 on the Form and
Contents of Annual Report of Issuers or Public Companies.
This Annual Report contains statements related to objectives,
policies, plans, strategies, as well as operational and financial results
compiled based on factual data whose authenticity can be justified.
Additionally, this Annual Report also presents information pertaining
to Company’s work projections for the coming year that is compiled
based on prospective statements and various assumptions on the
Company’s future conditions, as well as related business environment,
and therefore may lead to actual developments that materially differ
from what was reported. Therefore, the Company made an appeal to
stakeholders to use the information wisely in making decisions.
Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limit of Liability
The achievement growth of PT Trisula Textile Industries Tbk
in 2019 is the result of implementing the key strategies of
the Trisula Group. In that year, the Company strengthened
synergies with its Subsidiaries to improve the portfolio
performance of the products and services provided. Through
these synergies, the Company can provide comprehensive
and quality services, especially in terms of procurement of
uniforms (corporate uniforms).
In encouraging such achievement, the Company increases
its resources’ efficiency and effectiveness. Innovations
have been made in terms of revitalizing and modifying
machineries, diversifying products and services, and
streamlining processes and energy use. Management quality
improvement is also performed by implementing the kaizen
principle, which is continuous development or improvement
of all processes in the Company’s operations. Furthermore,
the Management also focuses on improving the occupational
health and safety management system and the environment
during the 2019 period.
Pertumbuhan pencapaian PT Trisula Textile Industries Tbk di
tahun 2019 merupakan hasil dari implementasi strategi utama.
Di tahun tersebut, Perseroan memperkuat sinergi dengan
Entitas Anak untuk meningkatkan kinerja portofolio produk
dan jasa yang diberikan. Melalui sinergi ini, Perseroan dapat
memberikan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas,
khususnya dalam hal pengadaan seragam (corporate uniform).
Dalam mendorong pencapaian tersebut, Perseroan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas sumber daya. Inovasi
telah dilakukan dalam hal revitalisasi dan modifikasi mesin-
mesin, melakukan diversifikasi produk dan layanan, serta
mengefisiensikan proses dan penggunaan energi. Peningkatan
kualitas manajemen juga dilakukan melalui implementasi prinsip
kaizen, yaitu pengembangan atau perbaikan secara terus
menerus terhadap semua proses dalam operasional Perseroan.
Selain itu, Manajemen juga fokus kepada peningkatan sistem
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, serta lingkungan
hidup selama periode tahun 2019.
Growing Through Collaboration and Innovation
Tema / Themes ii
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab / Disclaimer and Limit Of Liability ii
Daftar Isi / Table of Contents 1
Keunggulan Kompetitif / Competitive Advantages 3
Daftar IsiTable of Contents
Identitas Perusahaan / Company Identity 5
Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights 6
Ikhtisar Operasional / Operational Highlights 8
Ikhtisar Saham / Share Highlights 9
Aksi Korporasi / Corporate Actions 10
Informasi Perdagangan Saham / Information on Stock Trading 10
Informasi Mengenai Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi / Information on Bonds, Sukuk, or Convertible Bonds 10
Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certifications 11
Merek Dagang / Trademarks 12
Laporan Dewan Komisaris / Report of Board of Commissioners 16
Laporan Direksi / Report of Board of Directors 22
Profil Dewan Komisaris /Board of Commissioners’ Profile 40
Profil Direksi / Board of Directors’ Profile 42
Profil Komite Audit / Audit Committee’s Profile 45
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration Committee’s Profile 47
Profil Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary’s Profile 48
Profil Ketua Unit Audit Internal /Internal Audit Unit Head’s Profile 48
Informasi Pemegang Saham / Information on Shareholders 49
Pemegang Saham Utama dan Pengendali / Main and Controlling Shareholders 50
Kronologi Pencatatan Saham / Chronology of Share Listing 50
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya / Chronology of Other Securities Listing 51
Struktur Korporasi / Corporate Structure 51
Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan Ventura / Subsidiaries, Associated Entities, and Joint Ventures
52
Informasi Entitas Anak / Information of the Subsidiaries 53
Lembaga Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions 57
Akses Informasi / Information Access 58
Informasi Pada Website Perusahaan /Information on Company’s Website 59
Kilas KinerjaPerformance at a Glance
Laporan ManajemenManagement Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis & PembahasanManajemenManagement Discussion & Analysis
01
03 04
02
Sekilas Perusahaan / The Company at A Glance 28
Jejak Langkah / Milestones 30
Visi dan Misi / Vision and Mission 32
Nilai-Nilai Perusahaan / Corporate Values 33
Bidang Usaha / Line of Business 33
Alur Proses Produksi / Production Process Flow 34
Produk yang Dihasilkan / Products Produced 37
Wilayah Operasional Pemasaran Domestik dan Luar Negeri / Domestic and International Marketing Operational Area 38
Struktur Organisasi / Organizational Structure 39
Tinjauan Ekonomi / Economic Overview 62
Tinjauan Industri / Industrial Overview 64
Tinjauan Operasional / Operational Overview 65
Aspek Pemasaran / Marketing Aspect 68
Tinjauan Keuangan / Financial Overview 70
Struktur Modal / Capital Structure 77Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Realization of Use of Public Offering Proceeds 77
Kebijakan dan Pembagian Dividen / Dividend Policy and Distribution 78
Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan / Management and/or Employees Stock Ownership Program
7 79 69
Investasi Barang Modal / Capital Goods Investment 80Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal / Material Commitments Related to Capital Goods Investment
80
Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal / Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Debt/Capital Restructuring
80
Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi / Material Transactions Containing Conflict of Interest or Transaction with Affiliated Party
80
Perbandingan Realisasi Tahun 2019 dan Proyeksi 2020 / Comparison between 2019 Actual and 2020 Projection 82
Prospek Usaha / Business Prospect 83
Strategi Pengembangan Bisnis Jangka Panjang / Long-Term Business Development Strategy 84
Perubahan Kebijakan Akuntansi / Amendments to Accounting Principles 85
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap Perusahaan/ Amendments to Laws and Regulations that Significantly Impact the Company
85
Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan / Material Information Subsequent to the Accountant’s Report Date
85
Sumber Daya Manusia / Human Resources 88
Teknologi Informasi / Information Technology 92
Aspek Pendukung OperasionalOperational Supporting Aspects05
Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders 102
Dewan Komisaris / Board of Commissioners 110
Direksi / Board of Directors 114Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi / Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors 120
Komite Audit / Audit Committee 121Komite Nominasi dan Remunerasi /Nomination and Remuneration Committee 124
Sekretaris Perusahan / Corporate Secretary 126
Unit Audit Internal / Internal Audit Unit 128
Sistem Pengendalian Internal/ Internal Control System 130
Manajemen Risiko / Risk Management 131
Audit Eksternal / External Audit 137
Kode Etik / Code of Conduct 138
Budaya Perusahaan/ Corporate Culture 140Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen / Employees’ and/or Management’ Share Ownership Program
140
Perkara Penting / Important Legal Cases 142
Sanksi Administratif / Administrative Sanctions 143Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System 143
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance06
Komitmen dan Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan / Commitment and Objectives to Implement Corporate Governance
96
Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan / Principles of Good Corporate Governance 97
Struktur Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Structure 97
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka/ Implementation of Guidelines for GCG in Public Companies 98
Dasar dan Komitmen Penerapan CSR / Basis and Commitments to Implementing CSR 146
Visi dan Misi CSR / CSR Vision and Mission 147
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup / Responsibility for Environment 147
Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja / Responsibility for Employment, Occupational Health and Safety
152
Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan / Responsibility for Social and Community Development
156
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen /Responsibility for Consumers 163
Rencana Kerja CSR 20202020 CSR Work Plan 164
Tanggung Jawab SosialPerusahaanCorporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility 169
07
2 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Keunggulan KompetitifCompetitive Advantages
Membangun WarisanBuilding Up the Heritage
Lebih dari 50 tahun di industri tekstil dengan jaringan
pemasaran yang kuat di domestik dan international.
More than 50 years in textile industry with a strong
domestic and international marketing network.
Produsen bahan pakaian berkualitas
yang dapat diandalkan dan inovatif.
Reliable and innovative quality
fabric manufacturer.
Produsen kain berkualitas untuk / Quality fabric producer to:
• Pabrik garmen (bisnis ke bisnis) / Garment manufacturers (business to business)
• Pelanggan ritel (bisnis ke consumer) / Retail customers (business to consumer)
Seragam / Uniform:
• Dibuat sesuai pesanan /
Made to order
• Dibuat untuk penjualan ritel /
Made to retail
Pakaian bermerek / Brand fashion:
• Pakaian merek sendiri /
Own brand clothing
• Pakaian merek lain /
Brand of others
33
1Kilas Kinerja
Performance at a Glance
Identitas PerusahaanCompany Identity
Nama NamePT Trisula Textile Industries Tbk
Status Perusahaan Company StatusPerusahaan terbuka yang menjual saham. / Public Company selling shares.
Alamat Kantor Pusat dan Pabrik Company’s Head Office & Factory AddressJl. Mahar Martanegara No. 170, Baros - CimahiJawa Barat-Indonesia, 40522
Perubahan Nama Change of Name1968 : PT Daya Mekar (awal berdiri);1968 : PT Trisula Banten Textile Mill;1999 : PT Trisula Textile Industries.
Telepon Telephone(022) 661 3333
Faksimili Facsimile(022) 661 3377
Bidang Usaha Line of BusinessBidang industri dan perdagangan tekstil / Textile Industry and Trading.
Websitewww.trisulatextile.com
Tahun Pendirian Year of Incorporation1968
Media Sosial Social MediaFacebook : Kain BelliniTwitter : @Kain_BelliniInstagram : @Kain_Bellini
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Incorporation1. Akta No. 39 tanggal 11 Januari 1971 yang dibuat dihadapan Notaris
Kurniati, SH, dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dengan Surat keputusan No. Y.A.5/65/17 tanggal 26 Februari 1974; dan
2. Akta No. 2 tanggal 5 Juni 1999 yang dibuat dihadapan Notaris Tina Rosilawati, SH.
1. Deed No. 39 dated 11 January 1971 made before Notary Kurniati, SH, and ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) under the Decision Letter No. Y.A.5/65/17 dated 26 February 1974; and
2. Deed No. 2 dated 5 June 1999, made before Notary Tina Rosilawati, SH.
Modal Dasar Authorized CapitalRp200,000,000,000,-
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid Up CapitalRp145,000,000,000,-
Tanggal Pencatatan Saham Share Listing Date3 Oktober 2017 / 3 October 2017
Lembaga Pencatatan Saham Stock ExchangeBursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange
Kode Saham Ticker CodeBELL
Kepemilikan Saham Share OwnershipPT Trisula International Tbk : 78.52%PT Reksa Dana HPAM Ekuitas Progresif : 10.43%UBG AG Singapore Non-Treaty : 5.98%PT Trisula Insan Tiara : 0.79%Masyarakat : 4.28%
Jumlah Karyawan Total Employees819 orang (termasuk Entitas Anak) / people (including Subsidiaries)
5KILAS KINERJA Performance at a Glance
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)
Uraian 2019 2018 2017 Description
Total Aset 590,884 584,733 539,384 Total Assets
Aset Lancar 404,187 405,813 401,190 Current Assets
Aset Tidak Lancar 186,697 178,920 138,194 Non-current Assets
Total Liabilitas 313,832 261,710 231,438 Total Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek 279,731 224,905 193,914 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 34,100 36,805 37,524 Non-current Liabilities
Total Ekuitas 277,053 323,023 307,946 Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 590,884 584,733 539,384 Total Liabilities and Equity
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)
Uraian 2019 2018 2017 Description
Penjualan Neto 714,326 691,484 446,129 Net Sales
Beban Pokok Penjualan (509,361) (495,488) (341,206) Cost of Sales
Laba Kotor 204,965 195,996 104,923 Gross Profit
Beban Usaha (155,922) (149,684) 72,738 Operating Expenses
Laba Usaha 49,043 46,312 32,185 Operating Income
Beban Lain-lain - Neto (13,725) (15,487) (11,954) Others Expenses - Net
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 35,318 30,825 20,232 Income Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan - Neto (10,315) (6,561) (5,281) Income Tax Expense - Net
Laba Neto Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada:
23,214 24,023 14,951 Net Income for the Year
Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 21,324 21,441 13,241 Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali 1,890 2,582 1,710 Non-Controlling Interests
Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain
(165) 121 (3,046)Other Comprehensive Income
(Expense)
Total Laba Komprehensif yang Diatribusikan Kepada:
23,049 24,144 (1,095)Total Comprehensive Income
Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 21,156 21,565 (409) Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali 1,893 2,579 (685) Non-Controlling Interests
Laba Neto per Saham Dasaryang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
14.71 14.79 9.13Basic Earnings per Share
Attributable to Owners of the Company
6 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statement of Cash Flows (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)
Uraian 2019 2018 2017 Description
Arus Kas dari Aktivitas Operasi (24,835) 53,229 17,805 Cash Flow from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (63,261) (55,757) (40,225) Cash Flow from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 62,338 3,204 53,955 Cash Flow from Financing Activities
Rasio KeuanganFinancial Ratios (dalam % / in %)
Uraian 2019 2018 2017 Description
Profitabilitas Profitability
Laba Neto Tahun Berjalan terhadap Total Aset
3.93 4.11 2.77 Net Income for the Year to Total Assets
Laba Neto Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas
8.38 7.44 4.86 Net Income for the Year to Total Equity
Laba Neto Tahun Berjalan terhadap total Penjualan
3.25 3.47 2,68 Net Income for The Year to Total Sales
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio
Total Liabilitas terhadap Total Aset 53.11 44.76 42.91 Total Liabilities to Total Assets
Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 113.28 81.02 75.16 Total Liabilities to Total Equity
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Total Aset Lancar terhadap Total Liabilitas Jangka Pendek
144.49 180.44 206.89Total Current Assets to Total Current Liabilities
2017 539.384 2017 231.438
2018 584.733 2018 261.710
2019 590.884 2019 313.832
Total Aset / Total Asset(Dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Total Liabilitas / Total Liabilities(Dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
7KILAS KINERJA Performance at a Glance
Pendapatan Usaha Operating Income (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Segmen Operasi 2019 2018 2017 Operational Segment
Distribusi 495,302 496,968 378,731 Distribution
Manufaktur 267,886 266,277 225,928 Manufacturing
Retail 140,740 130,110 111,693 Retail
Eliminasi (189,603) (201,871) (158,529) Elimination
Total 714,326 691,484 557,822 Total
Ikhtisar OperasionalOperational Highlight
2017 307.946 2017 557.822
2018 323.023 2018 691.484
2019 277.053 2019 714.326
Total Ekuitas / Total Equity(Dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Penjualan Neto / Net Sales(Dalam miliar jutaan / in million Rupiah)
2017 14.951 2017 11.905
2018 24.023 2018 24.144
2019 23.214 2019 23.094
Laba Neto Tahun Berjalan / Net Income for the Year(Dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income for the Year(Dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
8 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Ikhtisar SahamShare Highlight
Harga dan Volume Perdagangan SahamShare Price and Trading Volume
Tahun Year
Harga Tertinggi Highest
Price
Harga Terendah
Lowest Price
Harga Penutupan
Closing Price
Jumlah Lembar Saham
Total Shares
Volume Transaksi (Lembar)
Transaction Volume (Shares)
Nilai (Rp) Value (Rp)
Kapitalisasi Pasar (Rp)
Market Capitalization(Rp)
2018
TW1 232 208 212 1.450.000.000 400.748.100 86.666.859.000 307.400.000.000
TW2 224 212 220 1.450.000.000 188.513.900 41.165.640.200 319.000.000.000
TW3 258 210 218 1.450.000.000 144.275.700 31.875.084.000 316.100.000.000
TW4 240 214 240 1.450.000.000 173.559.700 38.406.602.800 348.000.000.000
2019
TW1 256 236 256 1.450.000.000 8.890.950.000 21.287.422.800 371.200.000.000
TW2 730 236 446 1.450.000.000 6.725.130.000 31.066.927.600 646.700.000.000
TW3 690 400 525 1.450.000.000 714.950.000 3.605.274.800 761.250.000.000
TW4 615 510 520 1.450.000.000 2.331.420.000 12.116.923.000 754.000.000.000
Volume Perdagangan (Ribuan Lembar Saham)Transaction Volume (Thousands of Shares)
Volume Perdagangan (Ribuan Lembar Saham)Transaction Volume (Thousands of Shares)
Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)
Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)
600
700
500
400
300
200
100
0
20,000,000
25,000,000
15,000,000
10,000,000
5,000,000
2018 20190
Jan
uar
iJ
anu
ary
Jan
uar
iJ
anu
ary
Feb
ruar
iFe
bru
ary
Feb
ruar
iFe
bru
ary
Mar
etM
arch
Mar
etM
arch
Ap
ril
Ap
ril
Ap
ril
Ap
ril
Mei
May Mei
May
Ju
ni
Ju
ne
Ju
ni
Ju
ne
Ju
liJ
uly
Ju
liJ
uly
Ag
ust
us
Au
gu
st
Ag
ust
us
Au
gu
st
Sep
tem
ber
Sep
tem
ber
Sep
tem
ber
Sep
tem
ber
Okt
ober
Oct
ober
Okt
ober
Oct
ober
Des
emb
erD
ecem
ber
Des
emb
erD
ecem
ber
Nov
emb
erN
ovem
ber
Nov
emb
erN
ovem
ber
9KILAS KINERJA Performance at a Glance
Aksi KorporasiCorporate Actions
Informasi Perdagangan SahamInformation on Stock Trading
Informasi Mengenai Obligasi, Sukuk atau Obligasi KonversiInformation on Bonds, Sukuk, or Convertible Bonds
Pada tanggal 31 Mei 2019, Perseroan melakukan pembagian
dividen tunai saham sebesar Rp3,5,- per lembar saham
dengan total pembagian dividen tunai saham sebesar
Rp5,08 miliar. Selain aksi tersebut, Perseroan tidak
melakukan pemecahan saham, penggabungan saham,
pembagian saham bonus, ataupun perubahan nilai nominal
saham yang menyebabkan jumlah saham beredar dan
harga saham berubah.
Selama tahun 2019, Perseroan tidak pernah mengalami
penghentian sementara perdagangan saham ataupun
penghapusan pencatatan saham.
Sampai dengan tahun 2019, Perseroan tidak pernah
menerbitkan obligasi, sukuk atau obligasi konversi.
On 31 May 2019, the Company distributed cash dividends
amounting to Rp3.5 per share with the total cash dividend
distribution of Rp5.08 billion. In addition to this action, the
Company did not conduct stock split, merger, distribution
of bonus shares, or change in the nominal value of shares
causing the number of outstanding shares and stock
prices to change.
Throughout 2019, the Company did not temporary suspend
its stock trading or eliminate its share listing.
Until the end of 2019, the Company did not issue bonds,
sukuk, or convertible bonds.
10 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Penghagaan dan SertifikasiAwards and Certifications
ISO 9001:2015 Tentang Sistem Manajemen Mutu (Industri Tekstil) / On Quality Management System (Textile Industry) Penyelenggara / Organizer : Komite Akreditasi Nasional / National Accreditation Committee Masa Berlaku / Validity Period : 24 Oktober 2019-23 Oktober 2022 / 24 October 2019-23 October 2022
Penghargaan Pengguna Jenis Layanan Jasa Balai Besar Tekstil Terbanyak / Award for Most Users of Services of Balai Besar TekstilCustomer Awards Balai Besar Tekstil 2019 / Customer Awards of Balai Besar Tekstil 2019Penyelenggara / Organizer : Balai Besar Tekstil / Balai Besar TekstilTanggal / Date : 26 November 2019 / 26 November 2019
Sertifikat Produk untuk Merek Caterina / Products Certification for Caterina Brand SNI 56:2017 Tekstil – Kain Tenun untuk Setelan (Suiting) / On Quality Management System (Textile Industry)
Penyelenggara / Organizer : Lembaga Sertifikasi Produk Texpa / Texpa Product Certification InstitutionMasa Berlaku / Validity Period : 19 November 2019-11 November 2021 / 19 November 2019- 11 November 2021
Peringkat Perak dalam SNI Award 2019 / Silver Rank in 2019 SNI Award
Penyelenggara / Organizer : Badan Standardisasi Nasional / National Standardization AgencyTanggal / Date : 20 November 2019 / 20 November 2019
Sertifikat Produk untuk Merek Bellini / Products Certification for Bellini Brand SNI 56:2017 Tekstil – Kain Tenun untuk Setelan (Suiting) / On Quality Management System (Textile Industry)Penyelenggara / Organizer : Lembaga Sertifikasi Produk Texpa / Texpa Product Certification InstitutionMasa Berlaku / Validity Period : 19 November 2019-11 November 2021 / 19 November 2019-11 November 2021
ISO 9001:2015 Tentang Texturizing, Twisting, Sizing, Weaving, Dyeing and Finishing / Texturizing, Twisting, Sizing, Weaving, Dyeing and FinishingPenyelenggara / Organizer : Komite Akreditasi Nasional / National Accreditation CommitteeMasa Berlaku / Validity Period : 24 Oktober 2019-23 Oktober 2022 / 24 October 2019-23 October 2022
Standard 100 Penyelenggara / Organizer : Oeko-Tex
Masa Berlaku / Validity Period : 16 November 2019-30 November 2020 / 16 November 2019-30 November 2020
11KILAS KINERJA Performance at a Glance
Perseroan telah mendaftarkan merek dagang atas
seluruh produk kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia. Merek dan produk usaha yang
telah memiliki sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual
diuraikan sebagai berikut.
MerekTrademark
Jenis ProdukType of Product
No. SertifikatCertificate No.
PeriodePeriod
Accura Kain / Fabric 1450444 18 September 1992
13 December 2017(dalam tahap publikasi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (KEMENKUMHAM RI) berdasarkan No. Registrasi Publik BRM1802A) / (in the publication phase by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia (KEMENKUMHAM RI) based on No. Public Registration BRM1802A)
New Accura Kain / Fabric IDM000278010 28 May 2009
28 May 2019(dalam proses perpanjangan (masa publikasi) di KEMENKUMHAM RI) / (in the process of extension (publication period) at KEMENKUMHAM RI)
Basilica Kain / Fabric IDM000149599 10 October 1997
10 October 2027(telah terdaftar (trademark) di dalam Pangkalan Data Kekayaan Inteltual KEMENKUMHAM RI No. Reg. Permohonan R002007007487) / (has been registered (trademark) in the Intellectual Property Database of KEMENKUMHAM RI No. Reg. Request R002007007487)
Basilica Pakaian Jadi / Garment IDM000149598 10 October 1997
10 October 2027(Terdaftar (trademark) di dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual KEMENKUMHAM RI No. Reg. Permohonan R002007007486) / (registered (trademark) in the Intellectual Property Database of KEMENKUMHAM RI No. Reg. Request R002007007486)
Merek DagangTrademarks
The Company has registered trademarks for all products
with the Ministry of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia. Business brands and products that have
obtained Intellectual Property Rights certificates are
described as follows.
12 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
MerekTrademark
Jenis ProdukType of Product
No. SertifikatCertificate No.
PeriodePeriod
Bellini Kain / Fabric IDM000149601 29 December 1986
5 January 2018(dalam proses penerbitan sertifikasi merek No. Reg. Permohonan R002007007489) / (in the process of issuing the brand certification No. Reg. Request R002007007489)
Bellini Pakaian Jadi / Garment IDM000149602 29 December 1986
5 January 2018(dalam proses penerbitan sertifikat merek No. Reg. Permohonan R002007007491) / (in the process of issuing the brand certification No. Reg. Request R002007007491)
Bellini Aksesoris / Accessory IDM000149644 29 December 1986
10 October 2027(telah terdaftar (trademark) di dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual KEMENKUMHAM RI No. Reg. R002007006458) (has been registered (trademark) in the Intellectual Property Database of KEMENKUMHAM RI No. Reg. R002007006458)
Clarina Kain / Fabric IDM000284511 4 February 2000 9 October 2020
Tristex Modern Kain / Fabric IDM000323659 4 February 2000 17 May 2020
Waltz Kain / Fabric IDM000149600 7 December 1997
7 Desember 2027(telah terdaftar (trademark) di dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual di KEMENKUMHAM No. Reg. Permohonan R002007007488) / (has been registered (trademark) in the Intellectual Property Database of KEMENKUMHAM RI No. Reg. Request R002007007488)
Byblos Kain / Fabric IDM000365984 17 April 2000 10 December 2020
Hak Cipta Logo TTI Logo / Logo 20888 23 June 1999 23 June 2049
Just Jait Pakaian Jadi / Garment IDM000132429 24 May 2016 24 May 2026
Just Jait Kain / Fabric IDM000132430 24 May 2016
24 May 2026(dalam proses pendaftaran ulang merek menjadi ‘Just Jait Indonesia’) / in the process of re-registering the trademark to become ‘Just Jait Indonesia’)
13KILAS KINERJA Performance at a Glance
MerekTrademark
Jenis ProdukType of Product
No. SertifikatCertificate No.
PeriodePeriod
Bellini Kualitasnya Bisa Dipegang
Kain / Fabric IDM000112514 8 June 2015 8 June 2025
Bellini Ketupat Kain / Fabric IDM000112515 8 June 2015 8 June 2025
Suzukura Pakaian Jadi / Garment IDM000301425 25 November 2009
23 November 2019(dalam proses perpanjangan (masa publikasi) di KEMENKUMHAM RI) / (in the process of extension (publication period) at KEMENKUMHAM RI)
Tao Majalah / Magazine IDM000299868 25 November 2009
25 November 2019(dalam proses perpanjangan (masa publikasi) di KEMENKUMHAM RI) / (in the process of extension (publication period) at KEMENKUMHAM RI)
Legend Kain / Fabric IDM000179046 13 May 2002 1 July 2025
Lexus Kain / Fabric IDM000179048 13 May 2002 2 July 2025
Alexis Kain / Fabric IDM000179047 13 May 2002 1 July 2025
Logo Bellini Logo / Logo 42109 3 August 2007 2 August 2057
Centennial Kain / Fabric IDM000375865 5 May 2011 4 May 2021
Metalizato Kain / Fabric IDM000371887 20 April 2011 19 April 2021
Caterina Kain / Fabric IDM000117971 13 December 2006 13 January 2027
Katun Kain / Fabric IDM000384381 27 June 2011 26 June 2021
Trisulatex Kain / Fabric IDM000149643 10 October 1997 9 October 2027
Penjahit Jadi NgetopPendidikan & Pelatihan / Education & training
IDM000191751 2 August 2007
2 August 2027(telah terdaftar (trademark) di dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual KEMENKUMHAM RI No. Reg. Permohonan J2007025460) / (has been registered (trademark) in the Intellectual Property Database of KEMENKUMHAM RI No. Reg. Request J2007025460)
Just Jait
Periklanan, Manajemen, dan Administrasi / Advertising, Management, and Administration
IDM000191750 2 August 2007
31 August 2017(dalam proses mendaftarkan ulang merek menjadi ‘Just Jait Indonesia’) / (in the process of re-registering the trademark to become ‘Just Jait Indonesia’)
Hak Cipta Logo Tekstil 1 Logo / Logo 42108 23 June 1999 23 July 2057
Cygnus Kain / Fabric IDM000448868 30 June 2000 30 June 2020
14 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
2Laporan Manajemen
Management Report
Laporan Dewan KomisarisReport of Board of Commissioners
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Melalui Laporan Tahunan PT Trisula Textile Industries Tbk
ini, Dewan Komisaris dapat menyampaikan bahwa kinerja
Perseroan di tahun 2019 berjalan baik, meskipun disertai
dengan kondisi ekonomi dan industri yang menantang.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedikit melambat
dari tahun sebelumnya dikontribusikan dari perlambatan
pertumbuhan beberapa sektor usaha, termasuk industri
tekstil. Meskipun demikian, pencapaian kinerja operasional
dan keuangan Perseroan mampu tumbuh positif dari tahun
sebelumnya.
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi
Dewan Komisaris memandang bahwa kinerja Perseroan
yang baik di tahun 2019 merupakan keberhasilan Direksi
dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang tepat
sasaran dan terarah. Keputusan untuk mengambil alih unit
usaha perdagangan pakaian jadi merek Jack Niklaus dan
JOBB dari PT Trisula International Tbk pada 31 Desember
2019 akan semakin memperkuat lini usaha yang telah
dijalankan sebelumnya. Demikian pula belanja modal untuk
restrukturisasi permesinan telah meningkatkan kualitas
produksi dan efisiensi.
Sebagai hasilnya, pencapaian kinerja tahun 2019 bisa lebih
baik dari tahun sebelumnya, serta sesuai dengan Rencana
Kerja dan Anggaran Perseroan. Kinerja keuangan Perseroan
telah sesuai dengan target dan telah memenuhi harapan
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan.
Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Perusahaan
Proses perumusan, penerapan kebijakan dan strategi
Perseroan oleh Direksi senantiasa berada di bawah
pengawasan Dewan Komisaris. Selama proses pengawasan
tersebut, Dewan Komisaris memandang bahwa keputusan
Direksi telah didasari pertimbangan yang tepat yang
berorientasi pada kondisi Perseroan saat ini dan potensi
pertumbuhan yang akan datang. Proses penerapannya pun
telah dijalankan secara hati-hati dan bijaksana sehingga
dapat disesuaikan dengan dinamika kondisi ekonomi dan
industri yang dihadapi, khususnya industri tekstil.
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Through this Annual Report of PT Trisula Textile Industries
Tbk, the Board of Commissioners would like to convey that
the Company’s performance in 2019 was running well,
despite the challenging economic and industrial conditions.
Indonesia’s economic growth which was slightly slowing
from the previous year was contributed by the slowing
growth in several business sectors, including the textile
industry. Nevertheless, the Company’s operational and
financial performance achievements were able to grow
positively from those of previous year.
Assessment of the Board of Directors’ Performance
The Board of Commissioners views that the Company’s good
performance in 2019 is the success of the Board of Directors
in setting on target and directed policies and strategies.
The decision to take over Jack Niklaus and JOBB’s apparel
trade business units from PT Trisula International Tbk on 31
December 2019 will further strengthen the business lines
that have been conducted before. Likewise, the capital
expenditure for machinery restructuring has increased the
production quality and efficiency.
As a result, the performance achievement in 2019 was
better than that of previous year, and in accordance with the
Company’s Work Plan and Budget. The Company’s financial
performance is already in line with the target and has met
the expectations of the Shareholders and stakeholders.
Supervision on the Implementation of the Company’s Strategy
The process of formulation and implementation of the
Company’s policies and strategies by the Board of Directors is
always under the supervision of the Board of Commissioners.
During the supervision process, the Board of Commissioners
views that the Board of Directors’ decisions have been based
on appropriate considerations oriented to the Company’s
current condition and potential for future growth. The
implementation process has also been conducted carefully
and wisely so that it can be adjusted to the dynamics of
economic and industrial conditions faced, especially the
textile industry.
16 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Lim Kwang TakKomisaris UtamaPresident Commissioner
Views on Business Prospects
As part of the supervision aspect, the
Board of Commissioners reviewed the
Company’s business prospects for
2020. The review results indicate that
the business prospects have been
prepared by considering the Company’s
current resources, synergies with
subsidiaries and business units, global
and domestic economic conditions,
and other influencing factors.
The Board of Commissioners considers
that the product development
strategy, cost efficiency, occupational
health and safety management,
improvement of service quality, and
good relationship with customers will
be able to bring the Company to achieve
targets set in the Company’s Work Plan
and Budget and the Company’s Long-
Term Plan. Furthermore, the Board of
Commissioners encourages the Board
of Directors to continue to increase
export sales, while continuing to
maintain the current market share, so
Pandangan Atas Prospek Usaha
Sebagai bagian dari aspek
pengawasan, Dewan Komisaris
melakukan penelaahan terhadap
prospek usaha Perseroan untuk tahun
2020. Hasil telaah menunjukkan
bahwa prospek usaha telah disusun
dengan memperhatikan sumber daya
yang dimiliki Perseroan saat ini, sinergi
dengan Entitas Anak dan unit bisnis,
kondisi ekonomi global dan domestik,
serta hal lainnya yang mempengaruhi.
Dewan Komisaris memandang
bahwa strategi pengembangan
produk, efisiensi biaya, pengelolaan
kesehatan dan keselamatan kerja,
serta peningkatan kualitas layanan
dan hubungan baik dengan pelanggan
akan mampu membawa Perseroan
mencapai target Rencana Kerja dan
Anggaran Perseroan serta Rencana
Jangka Panjang Perseroan. Selain itu,
Dewan Komisaris mendorong Direksi
untuk terus meningkatkan penjualan
ekspor, sambil terus memelihara
penguasaan pasar saat ini dengan
LAPORAN MANAJEMEN Management Report 17
sebaik-baiknya, sehingga tercipta keseimbangan dengan
bisnis domestik yang mampu menetralisir risiko bisnis ke
depan.
Dewan Komisaris juga berkomitmen untuk mendukung penuh
Direksi dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Kualitas
pengawasan dan pemberian masukan akan ditingkatkan,
demikian pula dengan fungsi komite pendukung Dewan
Komisaris, sehingga Perseroan dapat mengoptimalkan
pertumbuhan di tahun yang akan datang.
Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Pertumbuhan kinerja Perseroan yang memuaskan juga
mencerminkan implementasi GCG secara tepat dan konsisten
di seluruh jenjang organisasi. Komunikasi dan koordinasi
yang terjaga antara Dewan Komisaris beserta komite
pendukung dengan Direksi beserta organ pendukungnya
menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan fungsi pengawasan
dan pengelolaan Perseroan.
Dewan Komisaris memandang bahwa kualitas penerapan
GCG di tahun 2019 telah semakin baik dibandingkan tahun
sebelumnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Perseroan
untuk menerapkan standar internasional yang tersertifikasi,
peningkatan kualitas sistem pengendalian internal dan
manajemen risiko.
Frekuensi dan Cara Pemberian Masukan kepada Direksi
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris
secara berkala memberikan rekomendasi, arahan dan
masukan kepada Direksi melalui rapat gabungan yang
dilaksanakan sebanyak 12 kali di tahun 2019. Rapat gabungan
tersebut antara lain membahas laporan kinerja dan
keuangan Perseroan, serta evaluasi tindak lanjut hasil rapat
sebelumnya.
Dalam memberikan masukan, Dewan Komisaris melibatkan
peran Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi
yang telah terlebih dahulu melakukan fungsi penelaahan atas
laporan yang disampaikan oleh Direksi dan organ pendukung
yang terkait. Hasil telaahan ini dipandang memiliki kualitas
yang baik sehingga pengawasan dan pemberian masukan
dapat efektif.
that a balance with domestic business is created that is able
to neutralize business risks to the future.
The Board of Commissioners is also committed to fully
supporting the Board of Directors in achieving the targets
set. The quality of supervision and provision of input will be
improved, as will the functions of the committees supporting
the Board of Commissioners, so that the Company can
optimize growth in the coming year.
Views on Corporate Governance Implementation
The Company’s satisfying performance growth also reflects
the proper and consistent GCG implementation at all levels
of the organization. Good communication and coordination
between the Board of Commissioners and the supporting
committees and the Board of Directors and the supporting
organs is the key to the successful implementation of the
Company’s supervisory and management functions.
The Board of Commissioners views that the GCG
implementation quality in 2019 had improved compared
to that of previous year. This is in line with the Company’s
commitment to implementing certified international
standards, improving the quality of internal control system
and risk management.
Frequency and Mechanism to Give Advice to the Board of Directors
In performing supervisory function, the Board of
Commissioners periodically provides recommendations,
directions, and input to the Board of Directors through
joint meetings, which were held 12 times in 2019. The joint
meetings, among others, discussed the Company’s financial
statements and performance reports, as well as evaluating
the follow-up results of the previous meeting.
In providing input, the Board of Commissioners involves the
role of Audit Committee and Nomination and Remuneration
Committee, which have first performed a review function
on reports submitted by the Board of Directors and the
related supporting organs. The review results consider that
the reports have good quality, therefore, supervision and
provision of input can be effective.
18 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Pada tahun 2019, tidak terdapat perubahan komposisi
anggota Dewan Komisaris.
Penutup
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan apresiasi
kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan
atas kepercayaan, kerja sama yang baik, serta dukungan
yang terus mengalir bagi Perseroan. Dewan Komisaris
berharap Perseroan dapat terus meningkatkan nilai yang
dapat didistribusikan bagi Pemegang Saham dan pemangku
kepentingan secara berkesinambungan.
Hormat Saya,Regards,
Lim Kwang TakKomisaris Utama
President Commissioner
Changes in the Composition of the Board of Commissioners
Throughout 2019, there were no changes of the composition
of Board of Commissioners.
Closing
The Board of Commissioners expresses its gratitude and
appreciation to the Shareholders and stakeholders for
their trust, good cooperation, and continuous support for
the Company. The Board of Commissioners believes that
the Company can continue to increase value that can be
distributed to the Shareholders and stakeholders on an
ongoing basis.
LAPORAN MANAJEMEN Management Report 19
dewan komisaris Board of Commissioners – direksi Board of directors
Dari kiri ke kanan / from left to right
Lim Kwang Tak Komisaris Utama President Commissioner • V Roy Sunarja Komisaris Independen Independent
Commissioner • R Nurwulan Kusumawati Direktur Director • Karsongno Wongso Djaja Direktur Utama President Director • Handi Suwarto Direktur Independen Independent Director
20 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
LAPORAN MANAJEMEN Management Report 21
Laporan direksiReport of Board of directors
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Merupakan suatu kebanggaan bagi PT Trisula Textile Industries
Tbk dapat menutup tahun 2019 dengan pencapaian yang
membanggakan di tengah beratnya persaingan di industri
tekstil. Kondisi yang mewarnai perjalanan Perseroan di
sepanjang tahun tersebut kami sampaikan sebagai berikut.
Tantangan Kinerja Ekonomi dan Industri
Perkembangan ekonomi global tahun 2019 masih
belum kondusif akibat ketegangan hubungan dagang
berkepanjangan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Perekonomian global mengalami penurunan hingga
mencapai angka 2,9% dari 3,6% di tahun 2018. Di tengah
kondisi tersebut, kinerja ekonomi Indonesia pada tahun 2019
mampu tumbuh 5,02%. Meskipun mengalami perlambatan
dari tahun 2018 yang tumbuh 5,17%, namun fundamental
Indonesia yang cukup kuat menyebabkan konsumsi rumah
tangga dan ekspansi fiskal terus bertumbuh.
Dari sisi lapangan usaha, industri manufaktur besar dan
sedang mengalami pertumbuhan produksi hingga mencapai
4,01%, dengan pertumbuhan industri tekstil di tahun 2019
mencapai 3,58%. Pertumbuhan industri tekstil tersebut lebih
rendah dari pertumbuhan tahun 2018 yang mencapai 5,03%.
Penyebab utama yang mengancam industri tekstil dalam
negeri adalah gempuran tekstil impor. Pertumbuhan impor
kain yang tidak diimbangi ekspor garmen telah merusak
industri kain, benang dan serat. Faktor lainnya antara lain
disebabkan oleh penggunaan mesin industri tekstil yang
sudah tua, harga produk tekstil yang tidak kompetitif dengan
produk impor, regulasi yang menghambat terkait impor
bahan baku, arus logistik pelabuhan, dan limbah.
Strategi Menghadapi Tantangan
Dalam menghadapi dinamika usaha di industri tekstil,
Perseroan tetap percaya diri untuk melanjutkan langkah
secara optimis. Keunggulan persaingan usaha menjadi modal
dan bekal Perseroan untuk dapat menjadi pemenang atas
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
It is an honor for PT Trisula Textile Industries Tbk to close
the year 2019 with a proud achievement in the midst of
heavy competition in the textile industry. The conditions
that colored the Company’s journey throughout the year are
conveyed as follows.
Challenges of Economic Performance and the Industry
The global economic development in 2019 was still not
conducive due to the prolonged tension of trade relations
between the United States and China. The global economy
experienced a decrease to 2.9% from 3.6% in 2018. In
the middle of these conditions, Indonesia’s economic
performance in 2019 was able to grow 5.02%. Despite the
slowdown from 2018 which grew 5.17%, Indonesia’s relatively
strong fundamentals caused household consumption and
fiscal expansion to continue to grow.
In terms of business, the large and medium manufacturing
industry was experiencing production growth of up to 4.01%,
with the growth of the textile industry in 2019 reaching
3.58%. The growth of the textile industry was lower than the
growth in 2018 which reached 5.03%. The main cause that
threats the domestic textile industry is the intense textile
import. The growth of imported fabric that is not balanced by
garment export has damaged the clothes, yarns, and fibers
industries. The other factors, among others, are due to the
use of old textile industry machines, prices of domestic textile
products which are not competitive to imported products,
regulations that inhibit raw material imports, logistic flows at
ports, and waste.
Strategies for Facing Challenges
In facing the business dynamics in the textile industry, the
Company remains confident and optimistic to take further
steps. The excellence of business competition becomes the
capital and provision of the Company to be the winner of such
22 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Karsongno Wongso DjajaDirektur UtamaPresident Director
challenges. After more than 50 years
of work, the Company strengthens its
cultural heritage and values, which
are upheld as reliable and innovative
producers of quality clothing materials.
In 2019, the Company invested in
machines that adopt new technologies
to create varied products, and improve
product quality and cost efficiency.
Raw material and production process
are developed to create unique and
superior products.
In order to improve its business
performance in the domestic (local)
market, through its Subsidiary, PT
Mido Indonesia, the Company acquired
apparel trading business units of
Jack Niklaus and JOBB trademarks
from PT Trisula International Tbk. The
takeover of retail business between
tantangan yang terjadi. Setelah lebih
dari 50 tahun berkiprah, Perseroan
memperkuat warisan budaya dan nilai-
nilai yang dijunjung sebagai produsen
bahan pakaian berkualitas yang dapat
diandalkan dan inovatif.
Di tahun 2019, Perseroan kembali
melakukan investasi mesin yang
mengadopsi teknologi baru untuk
menciptakan produk yang variatif,
serta meningkatkan kualitas produk
dan efisiensi biaya. Pengembangan
bahan baku maupun proses produksi
dilakukan untuk menciptakan produk
yang unik dan memiliki keunggulan.
Dalam rangka meningkatkan kinerja
bisnis di pasar domestik (lokal), melalui
Entitas Anak Perseroan, yaitu PT Mido
Indonesia, Perseroan mengambil alih
unit usaha perdagangan pakaian
jadi merek Jack Niklaus dan JOBB
dari PT Trisula International Tbk.
Pengambilalihan bisnis retail antara
LAPORAN MANAJEMEN Management Report 23
perusahaan sepengendali ini menyebabkan dilakukannya
restated pada penyajian Laporan Keuangan Perseroan.
Pengambilalihan ini diharapkan menjadikan Perseroan
lebih eksis di dunia ritel dan penyediaan seragam, sekaligus
nantinya berdampak positif terhadap profitabilitas Perseroan.
Pengembangan usaha ini diperkuat dengan meningkatkan
kualitas pelayanan dan hubungan baik dengan pelanggan
untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitasnya.
Pencapaian Kinerja Perseroan
Sebagai hasil dari baiknya pengelolaan perusahaan
serta ketepatan dalam mengambil keputusan dan
mengimplementasikan kebijakan strategis, maka Perseroan
telah mencapai kinerja yang memuaskan dengan didukung
kinerja retail. Pada tahun 2019, penjualan neto Perseroan
dapat tumbuh 3,30% dari tahun 2018 hingga mencapai
Rp714,33 miliar. Pertumbuhan penjualan neto ini terjadi pada
segmen manufaktur dan retail yang masing-masing sebesar
0,60% dan 8,17%. Adapun segmen distribusi mengalami
penurunan sebesar 0,34%. Pencapaian ini mendorong
pertumbuhan laba usaha sebesar 5,90% menjadi Rp49,04
miliar. Namun demikian, laba neto tahun berjalan turun 3,37%
menjadi Rp23,21 miliar sebagai dampak dari meningkatnya
beban pajak penghasilan.
Dari sisi posisi keuangan, total aset Perseroan tumbuh
1,05% menjadi Rp590,88 miliar. Pertumbuhan total aset ini
khususnya dikontribusikan dari pertumbuhan uang muka dan
biaya dibayar dimuka serta pertumbuhan aset tetap, seiring
dengan meningkatnya pengeluaran untuk perolehan barang
modal, khususnya pembelian mesin. Liabilitas juga meningkat
19,92% menjadi Rp313,83 milliar akibat meningkatnya utang
pinjaman bank dan utang usaha – pihak berelasi. Sedangkan,
ekuitas tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 14,23%
karena tidak terdapat ekuitas merging bisnis.
Prospek Usaha 2020
Pasca merebaknya Covid-19 di Tiongkok, prospek
pertumbuhan ekonomi global dan domestik diproyeksikan
menurun pada tahun 2020. Covid-19 telah mempengaruhi
jalur rambatan (spillover effect) ke berbagai negara
sehingga memicu ketidakpastian di pasar keuangan global,
pertumbuhan PDB dunia dan volume perdagangan dunia
yang makin melambat, serta penurunan harga komoditas
yang lebih dalam.
Perbaikan ekonomi global dan domestik pada tahun 2020
sangat tergantung pada proses penanganan dan pemulihan
ekonomi pasca Covid-19. Penanganan yang tidak efektif dan
companies under common control has led to a restated in
the presentation of the Company’s Financial Statements.
This acquisition is expected to strengthen the Company’s
existence in the retail world and supply of uniforms, as well
as subsequently having a positive impact on the Company’s
profitability. This business development is strengthened by
improving the quality of service and good relationship with
customers to increase satisfaction and loyalty.
Company’s Performance Achievement
As a result of good company management and accuracy
in making decisions and implementing strategic policies,
the Company’s has achieved satisfying performance
that is supported by the retail performance. In 2019, the
Company’s net sales can grow 3.30% from that of 2018 and
reach Rp714.33 billion. This net sales growth occurred for
the manufacturing and retail segments, which were 0.60%
and 8,17%, respectively. Whereas, distribution segment
experienced a decrease of 0.34%. This achievement boosted
operating profit growth by 5.90% to Rp.49.04 billion. However,
net income for the year decreased by 3.37% to Rp23.21 billion
as a result of increased income tax expense.
In terms of financial position, the Company’s total assets
grew by 1.05% to Rp590.88 billion. This growth in total assets
in particular was contributed by the growth of advances and
prepaid expenses and growth of fixed assets, in line with
the increased spending on the acquisition of capital goods,
especially machinery purchases. Liabilities also increased by
19.92% to Rp313.83 billion due to the increased bank loans
and trade payables of related parties. Meanwhile, equity in
2019 decreased by 14.23% because there was no business
merging equity.
Business Prospect in 2020
After the outbreak of Covid-19 in China, the outlook for global
and domestic economic growth is projected to decline in
2020. Covid-19 has influenced the spillover effect to various
countries, triggering uncertainty on global financial markets,
slowing down world GDP growth and world trade volumes,
and deepening commodity price declines.
Improvement of global and domestic economy in 2020
highly depends on the process of handling and recovery
of the economy post Covid-19. Ineffective and inefficient
24 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
tidak efisien berisiko menyebabkan prospek pertumbuhan
ekonomi global dan domestik menjadi lebih lambat dari
proyeksi. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja operasional
dan keuangan Perseroan dan Entitas anak (Grup) sehingga
perkembangan tertentu di masa depan tidak dapat diprediksi
sepenuhnya pada saat ini.
Perseroan berkomitmen untuk terus memantau secara
seksama kegiatan operasional, likuiditas, sumber daya yang
dimiliki serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak
saat ini dan dampak masa depan. Perseroan juga telah
menyusun beberapa strategi yang akan dilaksanakan untuk
meraih potensi tersebut. Penguatan sinergi dengan semua
Entitas Anak dan unit bisnis yang menjalankan penjualan
ritel, garmen, dan seragam, serta pemasaran ekspor akan
terus ditingkatkan. Selain itu, pengembangan produk yang
variatif dan inovatif, serta efisiensi biaya melalui program
rekstrukturisasi mesin masih akan dijalankan. Penerapan
pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja dan
lingkungan juga akan terus ditingkatkan untuk mendukung
keberlanjutan usaha.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Perseroan terus mewujudkan komitmen untuk menerapkan
dan meningkatkan implementasi tata kelola perusahaan sesuai
dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yaitu
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi,
serta kesetaraan dan kewajaran. Perseroan telah memiliki
Pedoman Tata Kelola Perusahaan serta pedoman dan
kebijakan GCG lainnya sebagai acuan dan panduan bagi
semua pihak dalam mengimplementasikan GCG.
Perseroan telah melekatkan sistem pengendalian internal
dalam setiap proses bisnis yang dijalankan, serta telah
mengintegrasikannya dengan sistem manajemen risiko.
Standar internasional yang tersertifikasi juga diterapkan,
disertai dengan surveillance dan resertifikasi dari lembaga
independen. Selain itu, Unit Audit Internal ditingkatkan
kapasitas dan kapabilitasnya sebagai pihak yang berperan
untuk memastikan kedua sistem tersebut telah berjalan
dengan baik dengan mengikutsertakan personilnya dalam
berbagai program peningkatan kompetensi.
Dari sisi pemenuhan tanggung jawab sosial, Perseroan
mewujudkan misi untuk berkontribusi kepada lingkungan
sosial melalui implementasi ISO 26000 tentang Pedoman
Tanggung Jawab Sosial. Untuk tahun 2019, fokus Perseroan
adalah pada tanggung jawab terhadap lingkungan hidup,
serta ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Meskipun demikian, Perseroan tidak mengurangi aktifitas
tanggung jawab pada aspek lainnya.
management has risks in causing the prospect of global
and domestic economic growth to be slower than that of
projected. This can affect the operational and financial
performance of the Company and its subsidiaries (Group),
thus, certain future developments cannot be fully predicted
at this time.
The Company is committed to continuously monitoring
its operational activities, liquidity, resources, and working
actively to reduce current and future impacts. The Company
has also developed a number of strategies to be implemented
in order to achieve such potential. Strengthening synergies
with all Subsidiaries and business units that conduct retail,
garment, and uniform sales, as well as export marketing will
continue to be improved. Moreover, varied and innovative
product development, as well as cost efficiency through the
machine restructuring program will still be carried out. The
implementation of occupational health and safety and the
environment management will also continue to be improved
to support the business sustainability.
Implementation of Corporate Governance
The Company continues to realize its commitment to
implementing and improving the implementation of corporate
governance in accordance with the principles of good
corporate governance, namely transparency, accountability,
responsibility, independence, as well as equality and fairness.
The Company already has Corporate Governance Guidelines
and other GCG policies and guidelines as a reference and
guide for all parties in implementing GCG.
The Company has embedded an internal control system
in every running business process, and has integrated it
with a risk management system. Certified international
standards are also applied, accompanied by surveillance and
recertification from independent institutions. In addition, the
Internal Audit Unit has increased its capacity and capability
as a party ensuring that the two systems have been running
well by involving its personnel in various competency
development programs.
In terms of fulfilling social responsibility, the Company
embodies its mission to contribute to the social environment
by implementing ISO 26000 on Social Responsibility
Guidelines. For 2019, the Company’s focus would be on
environmental responsibility, as well as employment, health
and safety. Nevertheless, the Company will not reduce its
responsibility for other aspects.
LAPORAN MANAJEMEN Management Report 25
Hormat Saya,Regards,
Karsongno Wongso DjajaDirektur Utama
President Director
Perubahan Komposisi Direksi
Sepanjang tahun 2019, tidak terjadi perubahan anggota
Direksi Perseroan. Seluruh anggota Direksi yang menjabat
tetap bekerja dengan solid dalam memajukan perusahaan.
Penutup
Melalui kesempatan ini, Direksi mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pengelolaan
usaha dan telah mendukung pertumbuhan Perseroan
secara langsung maupun tidak langsung. Dukungan
dan kepercayaan dari Pemegang Saham dan pemangku
kepentingan akan terus Perseroan jaga dengan memberikan
produk dan layanan yang unggul dan inovatif dari tahun ke
tahun.
Changes in Composition of Board of Directors
In 2019, there was no change in the composition of Board
of Directors. All effective members of the Board of Directors
continue to work solidly in advancing the Company.
Closing
On this opportunity, the Board of Directors would like to
thank all those parties who have been involved in managing
the business and have supported the Company’s growth,
either directly or indirectly. The support and trust of the
Shareholders and stakeholders will continue to be maintained
by the Company by providing superior and innovative
products and services from year to year.
26 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
3PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Sekilas PerusahaanThe Company At A Glance
Perjalanan PT Trisula Textile Industries Tbk dimulai sejak tahun 1968. Berawal dari sebuah pabrik sederhana di Bandung, Bapak Tirta Suherlan memulai bisnis di industri tekstil. Saat itu, nama Perseroan adalah PT Daya Mekar. Nama perusahaan kemudian mengalami beberapa kali perubahan, yaitu menjadi PT Trisula Banten Textile Mill tahun 1968 dan PT Trisula Textile Industries tahun 1999.
The journey of PT Trisula Textile Industries Tbk began in 1968. With a small factory in Bandung, Mr. Tirta Suherlan started the business in textile industry. At that time, the Company name was PT Daya Mekar. The Company’s name was then changed several times; it became PT Trisula Banten Textile Mill in 1968 and PT Trisula Textile Industries in 1999.
Dalam rangka melebarkan kiprah bisnis, di tahun 1978,
Perseroan berpindah domisili ke Kota Cimahi, Jawa Barat.
Melalui kerja keras, ketekunan, serta integritas, Perseroan
telah tumbuh dan berkembang menjadi produsen tekstil
yang handal dan inovatif. Perseroan juga menjadi pemimpin
terbaik di Indonesia dalam hal penyediaan tekstil, khususnya
seragam dan fashion, dengan merek ternama Bellini dan
Caterina. Momentum pertumbuhan tersebut terus dijaga,
salah satunya dengan memperkuat permodalan Perseroan
melalui penawaran umum saham perdana di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2017.
In order to expand its business, the Company changed its
domicile to Cimahi, West Java in 1978. Through hard work
and persistence accompanied by integrity, the Company
has grown and developed into a reliable and innovative
textile manufacturer. The Company has also become the
best leader in Indonesia in producing textile, especially
uniforms and fashion items, with well known brands Bellini
and Caterina. The upward momentum has been maintained
and one of the implemented strategies was raising the
Company’s capital through initial public offering on
Indonesia Stock Exchange in 2017.
28 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Perseroan dan Entitas Anak senantiasa mengembangkan
merek dagang untuk produk kain, pakaian jadi, dan aksesoris.
Perseroan juga telah mendaftarkan merek majalah,
lembaga pendidikan dan pelatihan menjahit, serta lembaga
periklanan, manajemen dan administrasi untuk memperkuat
portofolio produk dan layanan yang diberikan. Produk dan
merek dagang tersebut memiliki karakteristik dan mutu
yang terjaga. Perseroan telah memperkuat pengendalian
mutu melalui sertifikasi ISO 9001:2015 dan Oeko-Tex Standar
100, serta telah menerapkan standar ISO 14001 sebagai
implementasi kegiatan usaha yang bertanggung jawab dan
ramah lingkungan.
The Company and its Subsidiaries have been developing
trademarks for textiles, clothes, and accessories. The
Company has also registered its brands of magazines,
training center for sewing class, advertising agency, as
well as management and administration to strengthen the
portfolio of products and services provided. Those products
and trademarks have characteristics and quality that are
well maintained. The Company has strengthened its quality
control through certification of ISO 9001:2015 and Oeko-Tex
Standard 100, as well as has applied ISO 14001 standard
as the implementation of responsible and environmentally
friendly business activities.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 29
Jejak LangkahMilestones
1988
1999
1989
• Bapak Tirta Suherlan mendirikan PT Daya Mekar (Perseroan) yang berlokasi di Jl. Simpang Aruna, Bandung yang kemudian berpindah lokasi ke Jl. Banten, Bandung;
• Perseroan berubah nama menjadi PT Trisula Banten Textile Mill.
• Mr. Tirta Suherlan established PT Daya Mekar (Perseroan) in Jl. Simpang Aruna, Bandung, which was then moved to Jl. Banten, Bandung;
• The Company changed its name to PT Trisula Banten Textile Mill.
Bapak Tirta Suherlan membeli tanah di Cimahi untuk dijadikan lokasi baru Perseroan.
Mr. Tirta Suherlan bought land in Cimahi for the Company’s new location.
Perseroan pindah lokasi ke Cimahi.
The Company moved to Cimahi.
Merek tekstil “Bellini” pertama kali diluncurkan.
Textile brand “Bellini” was born.
Perseroan membeli PT Southern Cross Textile Industry sebagai pabrik tekstil ke-2 yang memiliki merek tekstil “Caterina”.
The Company bought PT Southern Cross Textile Industry as its second textile factory with textile brand “Caterina”.
PT Nusantara Cemerlang didirikan sebagai pabrik garment pertama Trisula.
PT Nusantara Cemerlang was established as the first Trisula’s garment factory.
• Kantor pusat Perseroan didirikan di Delta Building Jakarta;
• Bapak Tirta Suherlan wafat sehingga seluruh usaha Perseroan dilanjutkan oleh kedua putra beliau, Bapak Kiky Suherlan dan Bapak Dedie Suherlan.
• The Company’s head office was constructed in Delta Building Jakarta;
• Mr Tirta Suherlan passed away, thus, his two sons, Mr. Kiky Suherlan and Mr. Dedie Suherlan took over all of the Company’s businesses.
• Merek tekstil “Accura” pertama kali diluncurkan; dan
• Trisula Divisi Garment dibentuk.
• Textile brand “Accura” was born; and
• Trisula’s Garment Division was established.1968
1987
1978
1981
1986
1977
• Perseroan berganti nama menjadi PT Trisula Textile Industries;
• Trisula Divisi Garment berubah menjadi PT Trisula Garment Manufacturing.
• The Company changed its name to PT Trisula Textile Industries;
• Trisula’s Garment Division changed to PT Trisula Garment Manufacturing.
30 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report30 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
2008
2000
2007
Perseroan menambah kapasitas sampai dengan 1.000.000 yard per bulan.
The Company increased its monthly capacity to 1,000,000 yards.
Entitas Anak Perseroan, yaitu PT Mido Indonesia, melakukan pembelian dan pengambilalihan unit usaha atas perdagangan pakaian jadi merek Jack Niklaus dan JOBB yang sebelumnya dimiliki PT Trisula International Tbk.
The Company’s Subsidiary, PT Mido Indonesia, made a purchase and acquisition of business unit for the apparel trade of Jack Niklaus and JOBB brands, which were previously owned by PT Trisula International Tbk.
Meraih penghargaan MURI sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Pembuatan Seragam Pemerintah Kota Bandung dengan Ukuran Terbesar.
Awarded with MURI Award as Initiator and Organizer of the Biggest Uniform Manufacture in Bandung City.
Meraih sertifikasi ISO 9001 : 2000.
Acquired ISO 9001 : 2000 certification.
2010
Meraih sertifikasi ISO 9001 : 2008.
Acquired ISO 9001 : 2008 certification.
2017
2018
2019
2016
• Meraih sertifikasi ISO 9001 : 2015;
• Meraih SNI Award 2016 dengan peringkat emas.
• Acquired ISO 9001 : 2015 certification;
• Awarded with SNI Award 2016 at gold level.
• Pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia;
• Meraih SNI Award 2017 dengan peringkat perak.
• Initial share listing with Indonesia Stock Exchange;
• Awarded with SNI Award 2017 of silver rating.
• Meraih sertifikasi Standard 100;• Meraih SNI Award 2018 dengan
peringkat perak;
• Acquired Standard 100 certification;
• Awarded with SNI Award 2018 of silver rating;
31PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 31
Visi dan MisiVision dan Mission
Menjadi pemimpin utama perusahaan textile di Indonesia dalam penyediaan seragam dan fashion.
Peduli dan berkomitmen pada:• Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan kualitas produk dan pelayanan
yang tinggi melalui kepemimpinan yang kuat.• Memberdayakan karyawan melalui pengembangan human capital.• Menyediakan pertumbuhan keuntungan serta management yang terpercaya
kepada para pemegang saham.• Berkontribusi kepada lingkungan sosial melalui tanggung jawab sosial.
To be Indonesian best leader in uniform and fashion textile provider.
Truly care and committed:• To enhance customer satisfaction with high quality products & services
through strong leadership. • To empower our people through human capital development.• To provide our shareholders with profitable growth and trustworthy
management. • To contribute to society through social responsibility.
Visi Vision
Misi Mission
32 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Values
Bidang UsahaLine of Business
Integrity
Ownership & Enterpreneurship Growing Together
Professional Customer FocusJujur dalam ucapan dan tindakan, mendahulukan kepentingan perusahaan diatas kepentingan lain.
Talking and behaving honestly, prioritizing the company’s interest instead of others.
Berani mengambil tanggung jawab penuh, mempunyai naluri bisnis, dan mengerti apa yang membuat bisnis menghasilkan uang.
Take responsibility, having sense of business and understanding how the business gets the money.
Saling menghargai dan menghormati, menyadari perkembangan individu hanya akan tercapai dengan berkembang bersama.
Respect each other, understanding that individual development is only achieved by developing together.
Menguasai secara mendalam bidang pekerjaan masing-masing.
Mastering respective jobs in depth.
Sadar perusahaan hidup dari customer.
Understanding that company exist because of customer.
Sebagaimana tertulis dalam Pasal 3 Anggaran Dasar, ruang
lingkup kegiatan Perseroan adalah bidang industri dan
perdagangan tekstil. Untuk mencapai maksud dan tujuan
tersebut, Perseroan melakukan kegiatan usaha utama di
bidang industri dalam hal:
1. Industri pemintalan benang;
2. Penenunan;
3. Pencelupan;
4. Pemutihan;
5. Penyempurnaan tekstil; dan
6. Pakaian jadi dari tekstil.
Perseroan juga memiliki kegiatan usaha penunjang, yaitu
pada bidang perdagangan tekstil dan pakaian jadi, serta
produk terkait lainnya. Bisnis tersebut meliputi perdagangan
impor dan ekspor, antar pulau/daerah dan interinsulair, baik
untuk perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak
lain secara komisi, dan bertindak sebagai agen perwakilan,
grosir, supplier, leveransir, dan distributor.
As stated in Section 3 of the Articles of Association, the
scope of Company’s line of business is to conduct business
in textile trade and industry. Accordingly, the Company
conducts the following main business activities in textile
industry:
1. Yarn spinning;
2. Weaving;
3. Dyeing;
4. Bleaching;
5. Refinement of textiles; and
6. Clothes from textiles.
The Company also owns supporting business in the
trading of textiles, garment, and other related products. It
includes import and export, inter-island and interregional
trades, both on its own account and on others’ account
on commissions, as a representative agent, wholesaler,
supplier, vendor, and distributor.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 33
Alur Proses ProduksiProduction Process Flow
Alur proses produksi tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Gudang Bahan Baku Tahap menyimpan dan menampung bahan baku yang
diperoleh dari beberapa supplier, salah satunya adalah
benang. Di dalam gudang, benang di tata rapi sesuai jenis
dan peruntukannya.
2. Texturizing Tahap memproses benang-benang filament di dalam
mesin dengan temperatur dan tekanan tertentu, serta
puntiran tertentu sehingga menghasilkan efek keriting,
ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi.
3. Twisting Tahap mengolah benang untuk diberi puntiran dengan
nilai tertentu (twist per meter/tpm) agar menjadikan
benang semakin kompak dan kuat, serta memiliki sifat
lain sesuai dengan peruntukan desain. Dalam proses ini,
dikenal 2 macam puntiran, yaitu low twist (<450 tpm) dan
high twist (>450 tpm).
4. Warping Tahap memindahkan benang dari gulungan bobbin atau
chese atau cones ke dalam gulungan besar (beam) untuk
dijadikan benang lusi (warp), yakni benang dengan arah
sejajar, serta dalam jumlah dan panjang benang yang
sudah ditentukan benang yang sudah ditentukan.
Flow of production process is described as follows:
1. Raw Material Warehouse It is a place for collecting raw material in forms of yarns
obtained from some suppliers. In this warehouse, yarns
are well arranged by type and purpose.
2. Texturizing It is a process where filament yarns are processed in
machines with certain temperature and pressure as well
as certain torsion to create curly effect, elastic thickness,
and high crimp.
3. Twisting It means a process when yarns are twisted at
specified value (twist per meter/tpm) to make the yarn
more compact and stronger, as well as to get other
characteristics according to the purpose of design. In
this process, there are 2 types of twists, namely low twist
(<450 tpm) and high twist (>450 tpm).
4. Warping It means a process of moving yarns from bobbin roll
or chess or cones in a beam to produce warps, namely
parallel yarns, at a defined amount and length.
Bahan Baku Texturizing Twisting Warping / Sizing
1 2 3 4
34 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report34 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
5. Sizing Tahap memberi lapisan kanji atau film kepada benang agar
lebih kuat sehingga tidak mudah putus saat dilakukan
proses berikutnya. Proses ini khususnya dilakukan pada
benang non twist atau low twist.
6. Beaming Tahap mengolah benang dari proses warping atau sizing,
yang selanjutnya digabung dari beberapa beam untuk
beam lusi. Gabungan ini dapat dari jenis benang yang
sama atau jenis benang yang berbeda, sesuai dengan
peruntukannya.
7. Cucukan Tahap mencucukan benang-benang ke dalam dropper,
gun dan sisir, sesuai dengan jenis anyaman kain yang
diinginkan. Proses ini memerlukan kehati-hatian karena
dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang
cukup lama, terutama untuk anyaman hias.
8. Weaving Tahap untuk menenun benang pakan disilangkan
dengan benang lusi sehingga teranyam dengan baik.
Proses ini terdiri dari 5 tahapan, yaitu penguluran
lusi (let off motion), pembukaan mulut lusi (shedding
motion), peluncuran benang pakan (weft insertion), serta
pengetekan (beating motion dan take up motion).9. Greige Inspecting
5. Sizing It means a process of layering with starch or film to
yarn to make it stronger so that it will not be easy to
break during the next process. This process is specially
conducted on non-twist or low twist yarns.
6. Beaming Yarns from the warping and sizing processes from some
beams are then united to warp beams. Such integration
may consist of same or different types of yarns, in
accordance to their purpose.
7. Pin It means a process of pinning yarns into droppers,
guns, and combs, according to type of desired cloth
woven. This process must be conducted carefully
as it is conducted manually and takes a long time,
especially for decorative woven.
8. Weaving It means a process of weaving, when feed yarns were
crossed with warp yarns to make them well woven. The
process consists of 5 phases, namely let off motion,
shedding motion, weft insertion, beating motion, and
take up motion.
Weaving Dyeing Finishing Final Inspecting Logistic Center
5 6 7 8
35PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
9. Greige Inspecting
Tahap untuk memeriksa atau memberikan peringkat
kualitas kain hasil tenun. Bagian yang diperiksa meliputi
kualitas fisik (seperti salah anyaman, pakan pecah, pakan
putus, lusi putus, neps, dan lainnya) serta kualitas daya
serap warna/dyeability (seperti lusi campur, kerataan
warna barre, dan lainnya).
10. Dyeing Finishing Tahap pencelupan atau pemberian warna, serta
penyempurnaan (treatment) kain dalam proses finishing
untuk mendapatkan warna dan handfeel sesuai desain
yang diinginkan konsumen.
11. Final Inspecting Tahap untuk memeriksa kualitas akhir produk yang
meliputi quality control laboratorium untuk beberapa
parameter, antara lain fastness, resistance, slippage,
density, shrinkage, kualitas fisik (seperti neps, crease
mark, creasing, spots, bowing, skewing), serta kualitas
warna dan handfeel.
12. Packing Tahap membubuhi cap pinggir, rolling atau double folding
yang sesuai dengan spesifikasi pesanan konsumen,
pemberian barcode, label, dan yang kemudian dibungkus
rapi dengan plastik. Produk yang telah dibungkus ini akan
disimpan ke rak-rak yang telah ditentukan.
13. Delivery Tahap pengiriman kain, mulai dari pengambilan dan
pendataan kain dari rak, pembuatan surat jalan,
pembuatan faktur, sampai dengan pengiriman kain ke
alamat konsumen.
9. Greige Inspecting The stage of inspecting or grading products of
woven fabrics. Components to inspect cover physical
qualities (such as wrong woven, torn weft, broken
weft, broken warp, neps, etc.) as well as the quality of
dye absorption/dyeability (such as mixed warp, barre
color evenness, etc.).
10. Dyeing Finishing It is a dying or coloring process, as well as treatment of
cloth in a finishing process to obtain color and handfeel
according to designs desired by consumers.
11. Final Inspecting It is the final process of product quality checking, i.e.
quality control/laboratory for some parameters, e.g.
fastness, resistance, slippage, density, shrinkage,
physical quality (such as neps, crease mark, creasing,
spots, bowing, skewing) as well as color quality and
handfeel.
12. Packing It is a process of edge stamp printing, rolling or double
folding according to specification ordered by consumers,
bar code printing, labeling, and then plastic packaging.
Such packaged product will be then stored in specified
shelves.
13. Delivery It is a process of fabric delivery, from fabric taking
and fabric data collection from shelves, travel permit
production, invoice production, until delivering fabrics to
consumers’ addresses.
36 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Perseroan memiliki brand ternama yang menjadi ciri khas
dari produk yang dipasarkan, yaitu Bellini dan Caterina. Kedua
brand tersebut beredar di pasar domestik dan mancanegara,
yakni di kawasan Asia, Amerika, Amerika Latin, Timur Tengah,
dan Australia. Produk yang dihasilkan memiliki kualitas
terbaik dari tiap jenisnya seperti berikut ini.
Jenis ProdukType of Product
KeteranganNote
100% Polyester Sifat terbaik dari 100% polyester adalah kuat dan tidak mudah kusut, sehingga bentuk atau karakter jatuhnya pakaian akan tetap rapi. Polyester tahan lama, terlindung dari kerusakan biologis, warna tidak mudah luntur, dan mudah perawatannya.
The best character of 100% polyester is strong and hard to tangle so that the shape or a dropping characteristic so that clothes will always look neat and tidy. Polyester is long lasting, protected from biological damages, colorfast, and easy to care.
Polyester Rayon Produk campuran antara polyester dengan rayon, sehingga memiliki penampilan dan nuansa yang lebih alami, sirkulasi udara yang cukup baik, seperti serat alam, dan masih memiliki karakter jatuhnya pakaian yang tetap rapi.
Product it is a mixture of polyester and rayon, therefore, it looks more natural appearance, has sufficient air circulation like natural fiber, and still has a dropping characteristic so that clothes will always look neat and tidy.
Polyester Cotton Produk campuran antara polyester dengan katun (serat alam), sehingga menghasilkan kain dengan sifat lebih menyerap kelembaban seperti serat alam.
Product it is a combination of polyester and cotton (natural fiber) producing fabric with humidity-absorbingcharacteristic like natural fiber.
Corporate Uniform Produk pakaian jadi beserta aksesorisnya, seperti topi, dasi, scarf, sepatu, ikat pinggang dan lain-lain, termasuk desain dan logistik penunjang. Target pemasaran produk-produk ini adalah perusahaan swasta, BUMN, perusahaan perbankan, maskapai penerbangan, TNI, Polri dan lain-lain. Seluruh penjualan produk ini melalui Entitas Anak, PT Mido Indonesia.
Product It means ready-to-wear clothes along with their accessories such as hats, ties, scarfs, shoes, belts,and others, including related supporting designs and logistics. Target markets of these products areprivate enterprises, State-Owned Enterprises, banking companies, airline companies, IndonesianMilitary Forces (TNI), Indonesian Police (Polri), etc. The whole marketing of corporate uniform productsis conducted by its Subsidiary, PT Mido Indonesia.
Produk yang DihasilkanProducts Produced
The Company has well-known brands that become the
characteristics of marketed products, which are Bellini
and Caterina. These both brands are in the domestic and
international market, i.e. Asia, USA, Latin America, Middle
East, and Australia. The manufactured products have the
best quality of each type as follows.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 37
Wilayah Pemasaran Domestik dan Luar NegeriDomestic and International Marketing Operational Areas
Pemasaran Domestik Domestic Marketing
Pemasaran Luar Negeri International Marketing
Singapore3 BUYERS
Srilanka1 BUYER
Thailand1 BUYER
Vietnam1 BUYER
Middle East3 BUYERS
Japan8 BUYERS
India3 BUYERS
Myanmar1 BUYER
United Kingdom2 BUYERS
Amerika Serikat1 BUYERS
Mexico2 BUYERS
Australia6 BUYERS
SUMUTSub Agen 1
Toko 12
SUMBARToko 4
RIAUToko 1
SUMSELToko 2
LAMPUNGToko 5
JABARDistributor 1Sub Agen 2
Toko 17
JABODETABEKDistributor 5
Toko 24
JATENGSub Agen 4
Toko 55
JATIMSub Agen 5
Toko 45
BALIToko 4
KALTENGToko 1
KALTIMToko 2
KALSELToko 2
SULSELToko 3
SULTENGToko 2
INDONESIADistributor 6Sub Agen 11
Toko 165
USA
MIDDLE EAST
INDIA
MYANMARTHAILAND
AUSTRALIA
SRILANKA
Japan
SINGAPORE
VETNAM
MEXICO
UNITED KINGDOM
SUMUT
RIAU
SUMBAR
SUMSEL
LAMPUNG
JABAR
JABODETABEK
JATENG
JATIM
BALI
SULSEL
SULTENG
KALSEL
KALTENG
KALTIM
38 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Nomination & Remuneration Committee
Internal AuditSumaryadi
Management System Development Department
Sumaryadi
Supply Chain Department
M Nandang R
Preparation DepartmentWawan WO
Human Capital & General Affairs Department
Riza Fidria
Purchasing DepartmentNia Yuniar
Dyeing FinishingDepartment
Eri Hartiawan
Information Technology Department
Tedy Gunawan
Marketing& Local Sales Department
Lukas Ginting
Final Inspect & Logistic DepartmentMaryanto
Sizing & Weaving Department
Eko Wiyantono
Finance Accounting Department
Yaya Sunjaya
Engineering Department
Ajan Jomantara
Audit Committee
Corporate SecretaryR Nurwulan Kusumawati
Research & Development Department
Denny H
General Meeting of Shareholders
Board of Directors
Sales & Marketing Directorate
Karsongno Wongso Djaja
Administration Directorate
R Nurwulan Kusumawati
Production DirectorateWagiyono
Integrated & Supply Chain Directorate
Handi Suwarto
Board of Commissioners
Export Sales& Garment Department
Karsongno Wongso Djaja
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 39
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
Dasar Hukum Penunjukan / Legal Basis AppointmentAkta Berita Acara RUPS Tahunan No. 03 tanggal 15 Mei 2018. / Deed of Annual GMS Minutes No. 3, dated 15 May 2018
Riwayat Pendidikan / Educational HistorySarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jakarta (1980). / Bachelor of Economics from University of Indonesia, Jakarta (1980).
Pengalaman Kerja / Work Experience• Komisaris Perseroan (19 Mei 2017-23 April 2018); / Commissioner of the Company (19 May 2017-23 April 2018); • Direktur Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (2011-2016); /
President Director of PT Trimas Sarana Garment Industry (2011–2016);
• Direktur PT Trisula Insan Tiara (2011-2014); / Director of PT Trisula Insan Tiara (2011-2014);• Komisaris PT Southern Cross Textile Industry (2011-2012); /
Commissioner of PT Southern Cross Textile Industry (2011-2012);• Komisaris Utama PT Nissiel Garment Manufacturer (2010-2012); /
President Commissioner of PT Nissiel Garment Manufacturer (2010-2012);
• Direktur Utama PT Trisula Textile Industries (2010-2011); / President Director of PT Trisula Textile Industries (2010-2011);
• Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (2008- 2012); / Commissioner of PT Trisula Garmindo Manufacturing (2008- 2012);
• Direktur Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2016); / Director of Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2016);• Presiden Komisaris PT Trisenta Interior Manufacturing
(1999-2006); / President Commissioner of PT Trisenta Interior Manufacturing (1999-2006);
• Komisaris PT Nusantara Cemerlang (1997-2005); / Commissioner of PT Nusantara Cemerlang (1997-2005);• Direktur PT Southern Cross Textile Industry (1991-2011); /
Director of PT Southern Cross Textile Industry (1991-2011);• Direktur PT Trimex Sarana Trisula (1991-2000); / Director of PT Trimex Sarana Trisula (1991-2000);• Senior Consultant Business Advisory Service (1984-1985); /
Senior Consultant of Business Advisory Service (1984-1985)
• Senior Consultant Data Impact Management Consultants (1983-1984); dan / Senior Consultant of Data Impact Management Consultants (1983-1984); and
• Senior Consultant Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Touche Ross Management Consultants Darmawan & Co (1981-1982). / Senior Consultant at Public Accountant and Consultant Office of Touche Ross Management Consultant Darmawan & Co (1981-1982)
Rangkap Jabatan / Concurrent Positions• Anggota Komite Audit PT Lippo Karawaci Tbk (sejak 2016); /
Member of Audit Committee of PT Lippo Karawaci Tbk (since 2016);• Komisaris Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (sejak 2016); /
President Commissioner of PT Trimas Sarana Garment Industry (since 2016);
• Anggota Komite Audit PT Link Net Tbk (sejak 2013); / Member of Audit Committee of PT Link Net Tbk (since 2013);• Anggota Komite Audit PT Multipolar Tbk (sejak 2013); / Member of Audit Committee of PT Multipolar Tbk (since 2013);• Senior Advisor PT Paramount Enterprise (sejak 2013); / Senior Advisor of PT Paramount Enterprise (since 2013);• Komisaris PT Trisula International Tbk (sejak 2011); /
Commissioner of PT Trisula International Tbk (since 2011);• Komisaris PT Mido Indonesia (sejak 2011); dan / Commissioner of PT Mido Indonesia (since 2011); and• Senior Consultant dan Pemegang Saham PT BAS-Mgt Consultant
(sejak 1985). / Senior Consultant and Shareholder of PT BAS-Mgt Consultant
(since 1985).
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 / Education and Training in 2019Sharpening & Continue the Race di SAAT, Malang. / Sharpening & Continue the Race at SAAT, Malang.
Hubungan Afiliasi / Affiliate RelationshipTidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.
Lim Kwang TakKomisaris Utama / President Commissioner
Periode Jabatan /
Position Period2018-2022
Kewarganegaraan /
Citizenship Indonesia
Usia / Age62 tahun / 62 years old
Domisili / DomicileJakarta
40 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
V Roy SunarjaKomisaris Independen / Independent Commissioner
Periode Jabatan /
Position Period2017-2022
Kewarganegaraan /Citizenship Indonesia
Usia / Age65 tahun / 65 years old
Domisili / DomicileBandung
Dasar Hukum Penunjukan / Legal Basis of AppointmentAkta No. 169 tanggal 19 Mei 2017. / Deed No. 169, dated 19 May 2017
Riwayat Pendidikan / Educational HistorySarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan (1986). / Bachelor of Economics from Parahyangan Catholic University (1986)
Pengalaman Kerja / Work Experience• Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Wilayah Jawa Barat
(2007-2012); / Vice Chairman of the Indonesian Textile Association for West
Java Region (2007-2012);• Komisaris PT Trisco (2001-2010); / Commissioner of PT Trisco (20012010);• Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (2003-2008); /
Commissioner of PT Trisula Garmindo Manufacturing (2003-2008);
• Komisaris Perseroan (2003-2006); / Commissioner of the Company (2003-2006);• Direktur Perseroan (1999-2003); dan / Director the Company (1999-2003); and• Direktur Utama Chitose (1990- 1999). / President Director of Chitose (1990-1999).
Rangkap Jabatan / Concurrent Positions• Dewan Penasehat Apindo Jawa Barat (sejak 2015); dan / Apindo Advisory Board of West Java (since 2015); and• Ketua Apindo Cimahi (sejak 2010). / Head of Apindo, Cimahi (since 2010).
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 / Education and Training in 2019-
Hubungan Afiliasi / Affiliate RelationsTidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 41
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
Karsongno Wongso DjajaDirektur Utama / President Director
Periode Jabatan / Position Period2017-2022
Kewarganegaraan / Citizenship Indonesia
Usia / Age55 tahun / 55 years old
Domisili / DomicileTangerang
Dasar Hukum Penunjukan / Legal Basis AppointmentAkta No. 169 tanggal 19 Mei 2017. / Deed No. 169, dated 19 May 2017
Riwayat Pendidikan / Educational HistorySarjana Ekonomi dari Universitas Surabaya (1988). /Bachelor of Economics from Surabaya University (1988).
Pengalaman Kerja / Work Experience• Direktur Sales and Marketing PT Trisula Textile Industries (2011-
2014); / Director of Sales and marketing of PT Trisula Textile Industries (2011–2014)
• Direktur PT Mido Indonesia (2008-2011); / Director of PT Mido Indonesia (2008-2011);
• General Manager PT Pasifik Sport Indotrada (2000-2007); dan / General Manager of PT Pasifik Sport Indotrada (2000-2007); and
• Senior Manager Bank International Indonesia (1990-1999). / Senior Manager of Bank International Indonesia (1990-1999).
Rangkap Jabatan / Concurrent Positions• Komisaris PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (sejak 2018); /
Commissioner of PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (since 2018);
• Komisaris PT Prima Moda Kreasindo (sejak 2013); / Commissioner of PT Prima Moda Kreasindo (since 2013);• Komisaris Utama PT Tricitra Busana Mas (sejak 2013); dan /
President Commissioner of PT Tricitra Busana Mas (since 2013); and
• Direktur Utama PT Bintang Cipta Sejahtera (sejak 2012). / President Director of PT Bintang Cipta Sejahtera (since 2012).
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 / Education and Training in 2019Malcolm Baldrige Performance Excellence oleh Management System Development Department. Malcolm Baldrige Performance Excellence by the Management System Development Department.
Hubungan Afiliasi / Affiliate RelationsTidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.
42 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
R Nurwulan KusumawatiDirektur / Director
Periode Jabatan / Position Period 2017-2022
Kewarganegaraan / CitizenshipIndonesia
Usia / Age49 tahun/ 49 years old
Domisili / DomicileBandung
Dasar Hukum Penunjukan / Legal Basis of AppointmentAkta No. 169 tanggal 19 Mei 2017. / Deed No. 169, dated 19 May 2017
Riwayat Pendidikan / Educational HistorySarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Padjajaran, Bandung (1999). / Bachelor of Economics majoring in Accounting from Padjajaran University, Bandung (1999).
Pengalaman Kerja / Work ExperienceDirektur PT Trisenta Interior Manufacturing (2000-2011). / Director of PT Trisenta Interior Manufacturing (2000-2011);
Rangkap Jabatan / Concurrent PositionsTidak sedang merangkap jabatan di perusahaan publik lainnya. / Not holding any concurrent positions in other public companies.
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 / Education and Training in 2019• Internal Audit Financial oleh PPM Manajemen; Financial Internal Audit by PPM Manajemen;• Malcolm Baldrige Performance Excellence oleh Management System Development Department; Malcolm Baldrige Performance Excellence by the Management System Development Department;• Penyusunan Laporan Berkelanjutan oleh Asosiasi Emiten Indonesia; Preparing Sustainability Report by the Indonesian Issuers Association;• Effective Corporate Social Responsibility oleh Indonesia Corporate Secretary Association; dan Effective Corporate Social Responsibility by the Indonesian Corporate Secretary Association; and• Strategic Planning & Corporate Scorecard oleh PQM Consultants. Strategic Planning & Corporate Scorecard by PQM Consultants.
Hubungan Afiliasi / Affiliate RelationsTidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 43
Dasar Hukum Penunjukan / Legal Basis of AppointmentAkta No. 169 tanggal 19 Mei 2017. / Deed No. 169, dated 19 May 2017
Riwayat Pendidikan / Educational HistorySekolah Tinggi Menengah V Bandung bidang Teknik (1980). / Bandung College of Intermediate V in Engineering (1980).
Pengalaman Kerja / Work Experience• Direktur Produksi Perseroan (2014-2015); / Production Director of the Company (2014-2015).• Asisten Personal Direktur Perseroan (2013-2014); dan / Personnel Assistant Director of the Company (2013-2014); and• Asisten Direktur Produksi Perseroan (2012-2013). / Production Assistant Director of the Company (2012-2013).
Rangkap Jabatan / Concurrent PositionsTidak sedang merangkap jabatan di perusahaan publik lainnya. / Not holding any concurrent positions in other public companies.
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 / Education and Training in 2019• Seminar Nasional Tekstil Tantangan & Peluang Inovasi Tekstil & Apparel di Era Industri 4.0 oleh Kementerian Perindustrian dan Balai Besar
Tekstil; serta National Seminar on Textile Challenges & Opportunities for Textile & Apparel Innovation in the Industrial Era 4.0 by the Ministry of Industry
and Balai Besar Tekstil; and• Sosialisasi Kebijakan Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS) oleh Kementerian Perindustrian Direktorat
Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil. Dissemination of the Policy on Imposing Import Duty of Temporary Security Measures (BMTPS) by the Ministry of Industry, Directorate
General of Chemical, Pharmaceutical, and Textile Industries.
Hubungan Afiliasi / Affiliate RelationsTidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Has no financial, management, and family relationship with other member of the Board of Commissioners, other member of the Board of Directors, and Major and Controlling Shareholders.
Handi SuwartoDirektur Independen / Independent Director
Periode Jabatan / Position Period2017-2022
Kewarganegaraan / Citizenship Indonesia
Usia / Age58 tahun / 58 years old
Domisili / Domicile Bandung
44 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
V Roy SunarjaKetua Komite Audit / Chairman of Audit Committee
Periode Jabatan / Term of Office2017-2022
Kewarganegaraan / CitizenshipIndonesia
Usia / Age 65 tahun / 65 years old
Domisili / Domicile Bandung
Periode dan Dasar PengangkatanBasis of Appointment
2017-2022 : Surat Keputusan No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017. / Decision Letter No. 010/SK.DIR-VI/2017 dated 6 June 2017.
Profil lengkap Ketua Komite Audit dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. / Complete profile of the Chair of Audit Committee can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section in this Annual Report.
Profil Komite Audit Audit Committee’s Profile
Ong Po HanAnggota Komite Audit / Member of Audit Committee
Periode Jabatan / Position Period2017-2022
Kewarganegaraan / CitizenshipIndonesia
Usia / Age 55 tahun / 55 years old
Domisili / DomicileJakarta
Dasar Hukum Penunjukan / Legal Basis of AppointmentSurat Keputusan No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017. / Decision Letter No. 010/SK.DIR-VI/2017 dated 6 June 2017.
Riwayat Pendidikan / Educational History• Magister Finance dari Universitas Atmajaya; dan / Magister
Finance from Atmajaya University; and• Sarjana Ekonomi dari Universitas Atmajaya. / Bachelor of
Economics from Atmajaya University.
Pengalaman Kerja / Work ExperienceSenior Consultant dan Partner PT Bina Analisindo Semesta. Senior Consultant and Partner of PT Bina Analisindo Semesta.
Rangkap Jabatan / Concurrent Positions• Dosen Finance and Accounting Universitas Atmajaya; dan /
Lecturer of Finance and Accounting of Universitas Atmajaya; and
• Management Consultancy PT Bina Analisindo Semesta. / Management Consultancy of PT Bina Analisindo Semesta.
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 / Education and Training in 2019-
Hubungan Afiliasi / Affiliate RelationsTidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Has no financial, management, and family relationship with other member of the Board of Commissioners, other member of the Board of Directors, and Major and Controlling Shareholders.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 45
Yohanes LineroAnggota Komite Audit / Member of Audit Committee
Periode Jabatan / Position Period2017-2022
Kewarganegaraan / Citizenship Indonesia
Usia / Age62 tahun / 62 years old
Domisili / DomicileJakarta
Dasar Hukum Penunjukan / Legal Basis of AppointmentSurat Keputusan No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017. / Decision Letter No. 010/SK.DIR-VI/2017 dated 6 June 2017
Riwayat Pendidikan / Educational HistorySarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan (1985). / Bachelor of Economics majoring in Accounting from Universitas Katolik Parahyangan (1985).
Pengalaman Kerja / Work Experience• Komisaris Utama PT Chitose Indonesia Manufacturing (2009-2012);
/ President Commissioner of PT Chitose Indonesia Manufacturing (2009-2012);
• Direktur Utama PT Tritirta Inti Mandiri (2001-2009); / President Director of PT Tritirta Inti Mandiri (2001-2009);
• Direktur Trisula Textile Industry (1999-2001); / Director of PT Trisula Textile Industry (1999-2001);
• Direktur PT Trimex Sarana Trisula (1989-1999); dan / Director of PT Trimex Sarana Trisula (1989-1999); and
• Kepala Divisi Admin & Keuangan PT Southern Cross Textile Industry (1985-1989). / Head of Administration & Finance Division of PT Southern Cross Textile Industry (1985-1989).
Rangkap Jabatan / Concurrent PositionsTidak sedang merangkap jabatan di perusahaan publik lainnya. / Not holding any concurrent positions in other public companies.
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 / Education and Training in 2019-
Hubungan Afiliasi / Affiliate RelationsTidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.
46 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee’s Profile
V Roy SunarjaKetua Komite Nominasi dan Remunerasi / Chairman of Nomination and Remuneration Committee
Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment
2017-2022 : Surat Keputusan No. 009/SK.DIR-VI//2017 tanggal 6 Juni 2017. / Decision Letter No. 009/SK.DIR-VI/2017 dated 6 June 2017.
Profil lengkap Ketua Komite Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. / Complete profile of the Chair of Nomination and Remuneration Committee can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section of this Annual Report.
Lim Kwang TakAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi / Member of Nomination and Remuneration Committee
Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment
2017-2022 : Surat Keputusan No. 009/SK.DIR-VI//2017 tanggal 6 Juni 2017. / Decision Letter No. 009/SK.DIR-VI/2017 dated 6 June 2017.
Profil lengkap anggota Komite Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. / Complete profile of members of the Nomination and Remuneration Committee can be seen in the Board of Commissioners Profile section of this Annual Report.
Yaya SunjayaAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi / Member of Nomination and Remuneration Committee
Periode Jabatan / Position Period2017-2022
Kewarganegaraan / CitizenshipIndonesia
Usia/ Age 37 tahun / 37 years old
Domisili / DomicileBandung
Dasar Hukum Penunjukan / Basis of AppointmentSurat Keputusan No. 009/SK.DIR-VI//2017 tanggal 6 Juni 2017. / Decision Letter No. 009/SK.DIR-VI/2017 dated June 6, 2017.
Riwayat Pendidikan / Educational HistoryMagister Manajemen Keuangan dari Universitas Pendidikan Indonesia (2013); dan / Master of Finance Management from Universitas Pendidikan Indonesia (2013); andSarjana Ekonomi dari Universitas Pendidikan Indonesia (2006). / Bachelor of Economics from the Indonesian University of Education (2006).
Pengalaman Kerja / Work ExperienceAsisten Manager Finance dan Accounting Perseroan (2014-2016). / Assistant Manager of Finance and Accounting of the Company (2014–2016).
Rangkap Jabatan / Concurrent PositionsManager Finance dan Accounting Perseroan (sejak 2017). / Finance and Accounting Manager of the Company (since 2017).
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 / Education and Training in 2019• Workshop Laporan Keuangan Konsolidasi oleh Ikatan Akuntan Indonesia; dan Workshop on Consolidated Financial Statements by the Indonesian Institute of Accountants; and• Trisula Competency Development Program (TCDP) oleh Trisula Corporate. Trisula Competency Development Program (TCDP) by Trisula Corporate.
Hubungan Afiliasi / Affiliate RelationsTidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 47
Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary’s Profile
Profil Ketua Unit Audit Internal Internal Audit Unit Head’s Profile
R Nurwulan KusumawatiSekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
Periode dan Dasar Pengangkatan / Term of Office and Basis of Appointment
2017-2022 : Surat Keputusan No. 007/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017. / Decision Letter No. 007/SK.DIR-VI/2017 dated 6 June 2017
Profil lengkap Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. / Complete Profile of Corporate Secretary can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section in this Annual Report.
SumaryadiKetua Unit Audit Internal / Chairman of Internal Audit Unit
Periode Jabatan / Position Period2017-2022
Kewarganegaraan / Citizenship Indonesia
Usia / Age45 tahun / 45 years old
Domisili / DomicileBandung
Dasar Hukum Penunjukan / Legal Basis of AppointmentSurat Keputusan No. 008/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017. / Decree No. 008/SK.DIR-VI/2017 dated 6 June 2017
Riwayat Pendidikan / Educational HistorySarjana Teknik dari Politeknik Institut Teknologi Bandung (1995). / Bachelor of Engineering from the Polytechnic of Bandung Institute of Technology (1995)
Pengalaman Kerja / Work Experience• Manajer Teknik Falmaco Internate (2008); / Technical Manager of Falmaco Internate (2008);• Manajer Teknik PT Asiasport Bandung (1997-2007); dan / •
Technical Manager of PT Asiasport Bandung (1997–2007); and• Staf Teknik Produksi PT Astra Honda Motor (1995-1997). / •
Production Technical Staff of PT Astra Honda Motor (1995–1997).
Rangkap Jabatan / Concurrent PositionsTidak sedang merangkap jabatan di perusahaan publik lainnya. / Not holding any concurrent positions in other public companies.
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019 / Education and Training in 2019• Risk Management ISO 31000:2009 oleh Center for Risk Management
& Sustainability (CRMS); ISO 31000:2009 Risk Management by the Center for Risk Management
& Sustainability (CRMS);• Finance for Non Finance Manager oleh Foster & Bridge Indonesia; Finance for Non-Finance Manager by Foster & Bridge Indonesia;;• ISO 14001:2015 oleh British Standards Institution; ISO 14001:2015 by the British Standards Institution;• Malcolm Baldrige oleh Diklat Indonesia; Malcolm Baldrige by the Indonesian Education and Training Center;
• Awarness dan Internal Auditor ISO 14001:2015 oleh Sintegral Consulting;
Awareness and Internal Auditor of ISO 14001:2015 by Sintegral Consulting;
• Internal Audit oleh PPM Manajemen; Internal Audit by PPM Manajemen;• Seminar Industri Hijau oleh Kementerian Perindustrian; Green Industry Seminar by the Ministry of Industry;• Seminar Textile Nasional oleh Kementerian Perindustrian; dan National Textile Seminar by the Ministry of Industry; and• Strategic Planning & Corporate Scorecard oleh PQM
Consultants. Strategic Planning & Corporate Scorecard by PQM
Consultants.
Hubungan Afiliasi / Affiliate RelationsTidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Does not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.
48 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Informasi Pemegang Saham Information on Shareholders
Pemegang Saham Perseroan sampai dengan 31 Desember 2019Company Shareholders until 31 December 2019
KeteranganDescription
Jumlah Saham(Lembar Saham)
Total Shares(Number of Shares)
Nilai Nominal SahamShare Nominal Value
(Rp)
Kepemilikan SahamShares Ownership
(%)
Modal Dasar / Authorized Capital 2,000,000,000 200,000,000,000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid Capital
Kepemilikan Lebih Dari 5% / More than 5% Ownership
PT Trisula International Tbk 1,138,500,000 113,850,000,000 78.52
PT Reksa dana HPAM Ekuitas Progresif 151,221,600 15,122,160,000 10.43
UBG AG Singapore Non-Treaty 86,710,000 8,671,000,000 5.98
PT Trisula Insan Tiara 11,500,000 1,150,000,000 0.79
Kepemilikan Kurang Dari 5% / Ownership of Less than 5%
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) / Public (each less than 5%)
62,068,400 6,206,840,000 4.28
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Shares Issued and Fully Paid 1,450,000,000 145,000,000,000 100.00
Jumlah Saham dalam Portepel / Total Shares in Portfolio 550,000,000 55,000,000,000
Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Status KepemilikanShareholders Composition By Ownership Status
Status Pemegang SahamShareholders Status
Total InvestorTotal Investor
Jumlah Saham (Lembar Saham)
Total Share (Share Certificate)
Kepemilikan Saham Share Ownership
(%)
Pemodal Nasional / National Investors
Perorangan / Individual 618 34,073,800 2.35
Perseroan Terbatas / Limited Liability Company 5 1,329,139,600 91.66
Asuransi / Insurance 0 0 0.00
Yayasan Dana Pensiun / Pension Fund Foundation 0 0 0.00
Lain-lain / Others 0 0 0.00
Pemodal Asing / Foreign Investors
Perorangan / Individual 0 0 00.00
Perseroan Terbatas / Limited Liability Company 2 86,786,600 5.99
Total / Total 625 1,450,000,000 100.00
Komposisi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi
Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki
saham di Perseroan.
Share Ownership Composition of Board of Commissioners and Board of Directors
The Board of Commissioners and Board of Directors do not
own the Company’s shares.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 49
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Main and Controlling Shareholders
Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing
Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat No.
S-417/D.04/2017 pada tanggal 25 September 2015 untuk
melakukan penawan umum saham perdana atau initial public
offering (IPO) dengan kode saham BELL. Pada 29 September
2017, IPO dilaksanakan dengan melepaskan 300.000.000
saham atau sebesar 20,69% dari total modal yang
ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100,-
per lembar saham dan harga penawaran sebesar Rp150,- per
lembar saham. Dari seluruh saham yang ditawarkan, sebesar
30.000.000 saham atau sebesar 10,00% telah dialokasikan
untuk program employee stock allocation (ESA).
The Company obtained effective statement from the Board of
Commissioner of Financial Services Authority with Letter No.
S-417/D.04/2017 dated 25 September 2015 to conduct initial
public offering (IPO) with ticker code BELL. On 29 September
2017, the IPO was launched by offering 300,000,000 shares
or 20.69% of the total issued and paid-up capital with a
nominal value of Rp100 per share and an offering price of
Rp150 per share. Of all shares offered, 30,000,000 shares or
10.00% have been allocated to the Employee Stock Allocation
(ESA) program.
Kiky Suherlan
Masyarakat
Dedie Suherlan
PT Trisula Textile Industries Tbk
PT Karya Dwimanunggal Sejahtera
20,69%
0,79%
78,52%
66,67%2,68%8,31%
80,00%
10,00% 10,00%50,00% 50,00%50,00% 50,00%
8,97% 13,37%70,00% 30,00%
PT Inti Nusa DamaiPT Tritirta Inti Mandiri
PT Trisula International Tbk Masyarakat
PT Trisula Insan Tiara
50 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Securities Listing
Struktur Korporasi Corporate Structure
Selain saham, Perseroan tidak pernah menerbitkan surat
pengakuan utang, surat berharga komersial, ataupun
efek lainnya.
Aside from shares, the Company never issued IOUs,
commercial papers, or any other securities.
PT Trisula International Tbk
(78,52%)
PT Sinar Abadi Citranusa
(80,00%)
PT Trisula Insan Tiara
(0.79%)
PT Permata Busana Mas
(60,00%)
PT Savana Lestari
(65,00%)
Mayarakat
(20.69%)
PT Tricitra Busana Mas
(40.00%)
PT Prima Moda Kreasindo
(40,00%)
PT Mido Indonesia
(99,00%)
PT Cakra Kencana
(70,00%)
PT Trisula Textile Industries Tbk
PT Bina Citra Sentosa
(80,00%)PT Bintang Cipta Sejahtera
(60,00%)
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 51
Entitas Anak Perseroan mencapai 9 perusahaan, dimana 7
perusahaan merupakan Entitas Anak secara langsung dan 2
perusahaan merupakan Entitas Anak secara tidak langsung.
Selain itu, Perseroan tidak memiliki perusahaan asosiasi dan
perusahaan ventura.
Entitas Anak
Subsidiaries
Bidang Usaha
Line of Business
Status Operasional
Operational
Status
PersentaseKepemilikan
Percentage
Ownership(%)
Jumlah Aset* Total Assets
(Rp)
Kepemilikan Langsung Perseroan / Direct Ownership by the Company
PT Mido Indonesia Perdagangan / Trading Beroperasi sejak 2000 / Has been in operation since 2000
99.00 230,056,332,140
PT Savana Lestari Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa / Development, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, workshop, and services
Beroperasi sejak 2011 / Has been in operation since 2011
65.00 36,868,407,951
PT Tricitra Busana Mas Perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat / Trading, industry, land transportation
Beroperasi sejak1989 / Has been in operation since 1989
40.00 27,038,022,466
PT Prima Moda Kreasindo Perdagangan / Trading Beroperasi sejak 2005 / Operated since 2005
40.00 29,309,574,845
PT Permata Busana Mas Perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, dan jasa / Trading, industry, land transportation, and services
Beroperasi sejak 2004 / Has been in operation since 2004
60.00 21,230,698,888
PT Sinar Abadi Citranusa Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, percetakan, perbengkelan, dan jasa / Development, trade, industry, land transportation, printing, workshop, and services.
Beroperasi sejak 1997 / Has been in operation since 1997
80.00 18,173,280,535
PT Cakra Kencana Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa / Development, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, workshop, and services
Beroperasi sejak 2011 / Has been in operation since 2011
70.00 17,362,628,300
Kepemilikan Tidak Langsung Perseroan / Indirect Ownership by the Company
PT Bina Citra Sentosa (melalui PT Savana Lestari) / (Through PT Savana Lestari)
Perdagangan / Trading Beroperasi sejakJuli 2012 / Has been in operation since July 2012
80.00 5,587,688,648
PT Bintang Cipta Sejahtera(melalui PT Cakra Kencana) / (Through PT Cakra Kencana)
Perdagangan / Trading Beroperasi sejakMaret 2012 / Has been in operation since March 2012
60.00 2,851,382,028
*Sebelum eliminasi / Before Elimination
Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan Ventura Subsidiaries, Associated Entities, and Joint Ventures
The Company owns 9 companies, consisting of 7 (seven)
direct Subsidiaries and 2 (two) indirect Subsidiaries. Other
than those, the Company does not have any associated
entities and joint ventures.
52 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Informasi Entitas Anak Information of the Subsidiaries
Kepemilikan Langsung
PT Mido IndonesiaJl. Abdul Wahab No. 38
Depok, Jawa Barat
T : (021) 2279 4268
F : (021) 2279 4268
Awal kehadiran pada 27 Februari 1997, PT Mido Indonesia
bernama PT Texindo Karya Asia. Pendirian berdasarkan
Akta Pendirian No. 58 tanggal 27 Februari 1997 yang
dibuat dihadapan Silvia Veronica, SH. Akta tersebut telah
memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia No. C2-6193.HT.01.01.Th 1997 tanggal 4 Juli 1997.
Komposisi pengurus sejak 2015 diuraikan sebagai berikut.
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Lim Kwang Tak
DireksiDirektur Utama : Chandra Andriati
Direktur : Sadana Iwan
PT Savana LestariRuko Textile Mangga Dua
Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12
Jakarta Utara, 14430
T : (021) 601 9122, 601 4538
F : (021) 600 0380
PT Savana Lestari berdiri berdasarkan Akta Pendirian No.
30 tanggal 11 Agustus 2011 yang dibuat dihadapan Henny
Hendrawati Putradjaja, SH. Akta Pendirian telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-46053.
AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 21 September 2011.
Komposisi pengurus sejak 2015 diuraikan sebagai berikut.
Dewan KomisarisKomisaris : Elly Mulyati
DireksiDirektur Utama : Nirwan Liauw
Direktur : Siti Rachmayani Siregar
Direct Ownership
PT Mido IndonesiaJl. Abdul Wahab No. 38
Depok, Jawa Barat
T : (021) 2279 4268
F : (021) 2279 4268
At its initial presence on 27 February 1997, PT Mido Indonesia’s
name was PT Texindo Karya Asia. The incorporation was
based on Deed of Incorporation No. 58 dated 28 February
1997, made before Silvia Veronica, SH. The Deed had obtained
validation from the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia No. C2-6193.HT.01.01.Th 1997 dated 4 July 1997.
The management composition since 2015 is as follows.
Board of CommissionersPresident Commissioner : Lim Kwang Tak
Board of DirectorsPresident Director : Chandra Andriati
Director : Sadana Iwan
PT Savana LestariRuko Textile Mangga Dua
Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12
North Jakarta, 14430
T : (021) 601 9122, 601 4538
F : (021) 600 0380
PT Savana Lestari was incorporated based on Deed of
Incorporation No. 30 dated 11 August 2011, made before
Henny Hendrawati Putradjaja, SH. The Deed of Incorporation
was validated by the Minister of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. AHU-
46053.AH.01.01.Tahun 2011 dated 21 September 2011.
The management composition since 2015 is as follows.
Board of CommissionersCommissioner : Elly Mulyati
Board of DirectorsPresident Director : Nirwan Liauw
Director : Siti Rachmayani Siregar
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 53
PT Tricitra Busana MasRuko Textile Mangga Dua
Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6
Jakarta Utara, 14430
T : (021) 601 7596
F : (021) 601 6855
PT Tricitra Busana Mas berdiri berdasarkan Akta Pendirian
No. 150 tanggal 14 Maret 1989 yang dibuat dihadapan Tegoeh
Hartanto, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. C2.4581.HT.01.01.Th’90
tanggal 6 Agustus 1990.
Komposisi pengurus sejak tahun 2012 diuraikan sebagai
berikut.
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Karsongno Wongso Djaja
Komisaris : Elly Mulyati
DireksiDirektur Utama : Tjiam Jimmy Alexander
Direktur : Ang Tjie Tek
PT Prima Moda KreasindoITC Kosambi
Jl. Baranangsiang F12-15
Bandung, 40112
T : (022) 422 2065, 422 2067
F : (022) 426 1966
PT Prima Moda Kreasindo berdiri berdasarkan Akta Pendirian
No. 11 tanggal 10 Maret 2005 yang dibuat dihadapan Tina
Rosilawati Lilididjaja, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. C-14505.HT.01.01.TH.2005
tanggal 27 Mei 2005.
Komposisi pengurus sejak 2016 diuraikan sebagai berikut.
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tjiam Jimmy Alexander
Komisaris : Elly Mulyati
Komisaris : Karsongno Wongso Djaja
DireksiDirektur Utama : Suyanto Tanumiharja
Direktur : Krisnadi Talar
PT Permata Busana MasRuko Textile Mangga Dua
Jl. Mangga Dua Raya Blok D2 No. 22
Jakarta Utara, 14430
T : (021) 612 8064
F : (021) 661 893
PT Tricitra Busana MasRuko Textile Mangga Dua
Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6
North Jakarta, 14430
T : (021) 601 7596
F : (021) 601 6855
PT Tricitra Busana Mas was incorporated based on Deed of
Incorporation No. 150 dated 14 March 1989, made before
Tegoeh Hartanto, SH. The Deed was validated by the Minister
of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
under the Decision Letter No. C2.4581.HT.01.01.Th’90 dated
6 August 1990.
The management composition since 2012 is as follows.
Board of CommissionersPresident Commissioner : Karsongno Wongso Djaja
Commissioner : Elly Mulyati
Board of DirectorsPresident Director : Tjiam Jimmy Alexander
Director : Ang Tjie Tek
PT Prima Moda KreasindoITC Kosambi
Jl. Baranangsiang F12-15
Bandung, 40112
T : (022) 422 2065, 422 2067
F : (022) 426 1966
PT Prima Moda Kreasindo was incorporated based on Deed
of Incorporation No. 11 dated 10 March 2006, made before
Tina Rosilawati Lilididjaja, SH. The Deed was validated by
the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia under the Decision Letter No.. C-14505.HT.01.01.
TH.2005 dated 27 May 2005.
The management composition since 2016 is as follows.
Board of CommissionersPresident Commissioner : Tjiam Jimmy Alexander
Commissioner : Elly Mulyati
Commissioner : Karsongno Wongso Djaja
Board of DirectorsPresident Director : Suyanto Tanumiharja
Director : Krisnadi Talar
PT Permata Busana MasMangga Dua Textile Shop House
Jl. Mangga Dua Raya Blok D2 No. 22
North Jakarta, 14430
T : (021) 612 8064
F : (021) 661 893
54 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
PT Permata Busana Mas berdiri berdasarkan Akta Pendirian
No. 19 tanggal 31 Mei 2004 yang dibuat dihadapan Henny
Hendrawati Putradjaja, SH. Akta tersebut telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-17264
HT.01.01.TH.2004 tanggal 12 Juli 2004.
Komposisi pengurus sejak 2013 diuraikan sebagai berikut.
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Elly Mulyati
DireksiDirektur Utama : Wijaya Rusli
Direktur : Ingan Pulung Tarigan
PT Sinar Abadi CitranusaRuko Textile Mangga Dua
Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 31
Jakarta Utara, 14430
T : (021) 601 3301
F : (021) 6019 7474
PT Sinar Abadi Citranusa berdiri berdasarkan Akta Pendirian
No. 1 tanggal 1 Mei 1997 yang dibuat dihadapan Silvia
Veronica, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. C2-8835.HT.01.01.TH’97
tanggal 29 Agustus 1997.
Komposisi pengurus sejak 2017 diuraikan sebagai berikut.
Dewan KomisarisKomisaris : Elly Mulyati
DireksiDirektur : Harry Setiawan
PT Cakra KencanaRuko Textile Mangga Dua
Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12
Jakarta Utara, 14430
T : (021) 601 6055
F : (021) 601 5441
PT Cakra Kencana didirikan berdasarkan Akta Pendirian No.
29 tanggal 11 Agustus 2011 yang dibuat dihadapan Henny
Hendrawati Putra Djaja, SH. Akta tersebut telah disahkan
dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-45074.AH.01.01.Tahun 2011
tanggal 19 September 2011.
Komposisi pengurus sejak 2011 diuraikan sebagai berikut.
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tirta Uway Winarta
Komisaris : Elly Mulyati
DireksiDirektur Utama : Angelika Nova Tirta
PT Permata Busana Mas was incorporated based on Deed
of Incorporation No. 19 dated 31 May 2004, made before
Henny Hendrawati Putradjaja, SH. The Deed was validated
by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic
of Indonesia under the Decision Letter No. C-17264.HT.01.01.
TH.2004 dated 12 July 2004.
The management composition since 2013 is as follows.
Board of CommissionersPresident Commissioner : Elly Mulyati
Board of DirectorsPresident Director : Wijaya Rusli
Director : Ingan Pulung Tarigan
PT Sinar Abadi CitranusaRuko Textile Mangga Dua
Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 31
North Jakarta, 14430
T : (021) 601 3301
F : (021) 6019 7474
PT Sinar Abadi Citranusa was incorporated based on Deed
of Incorporation No. 1 dated 1 May 1997, made before Silvia
Veronica, SH. The Deed was validated by the Minister of
Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
under the Decision Letter No. C2-8835/HT.01.01.TH/97 dated
29 August 1997.
The management composition since 2017 is as follows.
Board of CommissionersCommissioner : Elly Mulyati
Board of DirectorsDirector : Harry Setiawan
PT Cakra KencanaMangga Dua Textile Shop House
Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12
North Jakarta, 14430
T : (021) 6016055
F : (021) 6015441
PT Cakra Kencana was incorporated based on Deed of
Incorporation No. 29 dated 11 August 2011, made before
Henny Hendrawati Putra Djaja, SH. The Deed was validated
under the Decision of the Minister of Law and Human Rights
of the Republic of Indonesia No. AHU-45074.AH.01.01.Tahun
2011 dated 19 September 2011.
The management composition since 2011 is as follows.
Board of CommissionersPresident Commissioner : Tirta Uway Winarta
Commissioner : Elly Mulyati
Board of DirectorPresident Director : Angelika Nova Tirta
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 55
Kepemilikan Tidak Langsung
PT Bina Citra SentosaJl. Pierre Tendean No. 14
Semarang, Jawa Tengah
T : (024) 356 3633, 356 3311
F : (024) 356 3633
PT Bina Citra Sentosa berdiri berdasarkan Akta Pendirian
No. 14 tanggal 18 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Maya
Desilia, SH, MKn, pada waktu itu merupakan pengganti dari
Cyntia Magdalena, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU- 54217.AH.01.01.
Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012.
Komposisi pengurus sejak tahun 2012 diuraikan sebagai
berikut.
Dewan KomisarisKomisaris : Siti Rachmayani Siregar
DireksiDirektur Utama : Nirwan Liauw
Direktur : Tania Dewi Sutantio
PT Bintang Cipta SejahteraRuko Pengampon Square Blok G No. 3
Jl. Semut Baru
Surabaya, 60161
T : (021) 355 0979
F : (021) 353 1006
PT Bintang Cipta Sejahtera berdiri berdasarkan Akta
Pendirian PT Bintang Cipta Sejahtera No. 01 tanggal 7 Maret
2012 yang dibuat dihadapan Nuniek Suharini, SH. Akta
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
No. 16114.AH.01.01.Tahun.2012 tanggal 28 Maret 2012.
Komposisi pengurus sejak 2012 diuraikan sebagai berikut.
Dewan KomisarisKomisaris : Angelika Nova Tirta
DireksiDirektur Utama : Karsongno Wongso Djaja
Direktur : Jonggo Wijaya
Indirect Ownership
PT Bina Citra SentosaJl. Pierre Tendean No. 14
Semarang, Jawa Tengah
T : (024) 356 3633, 356 3311
F : (024) 356 3633
PT Bina Citra Sentosa was incorporated based on Deed of
Incorporation No. 14 dated 18 July 2012, made before Maya
Desilia, SH, MKn, at that time was a substitute to Cyntia
Magdalena, SH. The Deed was validated by the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under
the Decision Letter No. AHU-54217.AH.01.01.Tahun2012
dated 22 October 2012.
The management composition since 2012 is as follows:
Board of CommissionersCommissioner : Siti Rachmayani Siregar
Board of DirectorsPresident Director : Nirwan Liauw
Director : Tania Dewi Sutantio
PT Bintang Cipta SejahteraRuko Pengampon Square Blok G No. 3
Jl. Semut Baru
Surabaya, 60161
T : (021) 355 0979
F : (021) 353 1006
PT Bintang Cipta Sejahtera was incorporated based on the
Deed of Incorporation of PT Bintang Cipta Sejahtera No. 01
dated 7 March 2012, made before Nuniek Suharini, SH. The
Deed was validated by the Minister of Law and Human Rights
of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No.
16114.AH.01.01.Tahun.2012 dated 28 March 2012.
The management composition since 2012 is as follows.
Board of CommissionersCommissioner : Angelika Nova Tirta
Board of DirectorsPresident Director : Karsongno Wongso Djaja
Director : Jonggo Wijaya
56 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Akuntan PublikPublic Accounting
NotarisNotary
Biro Administrasi EfekShare Registrar Bureau
Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Crowe Indonesia)Cyber 2 Tower Lt. 2 Unit D-FJl. HR Rasuna Said Blok X-5 RT 07 RW 02Kuningan, Jakarta Selatan, 12950T : (021) 2553 9200
Elly Halida SH, MKn
Jl. Dewi Sartika No. 356Jakarta Timur, 13830T : (021) 809 2945
Bima Registra
Satrio Tower Building 9th floor A2Jl. Prof. Dr. Satrio Blok C5, Kuningan TimurJakarta Selatan, 12950T : (021) 2598 4818F : (021) 2598 4819W : www.bimaregistra.co.id
Pedoman Kerja / Work GuidelinesStandar Profesi Akuntan Publik / Public Accountant Professional Standards
Pedoman Kerja / Work GuidelinesPeraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris / Regulations of Notary Position and Notary Code of Ethics
Pedoman Kerja / Work GuidelinesPeraturan Pasar Modal dan Bapepam dan LK /Regulations of Capital Market and Bapepam-LK
Jasa yang Diberikan / Services Provided Melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. / Carrying out audit based on auditing standards set by the Indonesian Public Accountants Institute.
Jasa yang Diberikan / Services Provided Menyiapkan dan membuatkan akta-akta terkait dengan penawaran umum, antara lain perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, Perjanjian Penjaminan Emisi, dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Efek. / Prepare and make deeds related to public offering, among others, full amendment to the Company’s Articles of Association, the Underwriting Agreement, and the Securities Administration Agreement.
Jasa yang Diberikan / Services Rendered Penerimaan pemesanan saham, berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham dan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham, yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham, serta melakukan administrasi pemesanan dan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada Biro Administrasi Efek. / Accept share subscription, in the form of Share Subscription List and Share Subscription Form, which have been completed with documents as required in the share subscription, as well as perform subscription administration and share subscription in accordance with the applications available at the Share Registrar.
Biaya / CostRp910,000,000,-
Biaya / CostRp24,571,429,-
Biaya / CostRp23,475,000,-
Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 57
Akses Informasi Information Access
Informasi mengenai Perseroan secara berkala disampaikan
kepada investor dan analis melalui media komunikasi resmi.
Adapun permohonan terhadap kebutuhan informasi dari
Perseroan dapat disampaikan kepada:
Sekretaris PerusahaanR Nurwulan KusumawatiKantor Pusat
Jl. Mahar Martanegara No. 170, Baros - Cimahi
Jawa Barat-Indonesia, 40522
T : (022) 661 3333
F : (022) 661 3377
W : www.trisulatextile.com
to investors and analysts through official communication
channels. Requests for information from the Company can
be submitted to:
Corporate SecretaryR Nurwulan KusumawatiHead Office
Jl. Mahar Martanegara No. 170, Baros - Cimahi
Jawa Barat-Indonesia, 40522
T : (022) 661 3333
F : (022) 661 3377
W : www.trisulatextile.com
58 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Informasi pada Website Perusahaan Information on Company’s Website
Informasi di dalam situs web Perseroan disusun sesuai
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/
POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan
Publik. Isi website Perseroan diuraikan sebagai berikut.
Uraian Description
Link Terkait Related Link
Tentang Kami / About Us http://trisulatextile.com/tentang-kami-2/
Sejarah Perusahaan / Company History http://trisulatextile.com/sejarah-perusahaan/
Visi, Misi & Nilai-nilai / Vision, Mission & Values http://trisulatextile.com/visi-misi-nilai-nilai/
Dewan Komisaris / Board of Commissioners http://trisulatextile.com/dewan-komisaris/
Dewan Direktur / Board of Directors http://trisulatextile.com/direktur/
Proses Produksi / Production Processes http://trisulatextile.com/proses-produksi/
Pencapaian / Achievement http://trisulatextile.com/pencapaian/
Karir / Career http://trisulatextile.com/karir/
Produk / Products
Kain / Fabric http://trisulatextile.com/kain/
Amadeus Premier Edition / Amadeus Premier Edition http://trisulatextile.com/amadeus-premiere-edition/
Bellini Tropical / Bellini Tropical http://trisulatextile.com/bellini-tropical/
Bidadari Cantik / Bidadari Cantik http://trisulatextile.com/bidadari-cantik/
CK Basic / CK Basic http://trisulatextile.com/ck-basic/
Galinara / Galinara http://trisulatextile.com/galinara/
Hugo Black / Hugo Black http://trisulatextile.com/hugo-black/
Mantovanni / Mantovanni http://trisulatextile.com/mantovanni/
New Accura Gold / New Accura Gold http://trisulatextile.com/new-accura-gold/
SIIP / SIIP http://trisulatextile.com/siip/
Seragam / Uniform http://trisulatextile.com/portofolio/
Produk Terbaru / Newest Products http://trisulatextile.com/newproducts/
Produk Terlaris / Best Selling Products http://trisulatextile.com/bestsellers/
Galeri / Gallery http://trisulatextile.com/galeri/
Berita / News http://trisulatextile.com/berita/
Foto / Photo http://trisulatextile.com/foto-kegiatan/
Video / Video http://trisulatextile.com/video-2/
Information on the Company’s website is compiled according
to the Regulation of Financial Services Authority No. 8/
POJK.04/2015 on Website of Issuers or Public Companies.
The content of the Company’s website is described as
follows.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 59
Uraian Description
Link Terkait Related Link
Distributor / Distributors http://trisulatextile.com/distribution-center/
Investor / Investors http://trisulatextile.com/investor/
Informasi Umum / General Information http://trisulatextile.com/investor/#1510287950622-b14964b5-878f
Informasi Investor / Information for Investors http://trisulatextile.com/investor/#1510287957881-9558892b-60e5
Informasi Tata Kelola Perusahaan / Information on Corporate Governance
http://trisulatextile.com/investor/#1510288027239-9235435f-08bc
Corporate Social Responsibility (CSR) / Corporate Social Responsibility (CSR)
http://trisulatextile.com/investor/#1510288046047-957e2951-8f0c
Kontak Kami / Our Contact http://trisulatextile.com/contact-us/
60 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
4ANALISIS
& PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
Tren membaiknya perekonomian global yang berlangsung
pada tahun 2018, tidak sepenuhnya berlanjut di tahun
2019. Perekonomian global mengalami penurunan hingga
mencapai angka 2,9% dari tahun 2018 sebesar 3,6%.
Kondisi tersebut masih dipengaruhi oleh ketegangan
hubungan dagang berkepanjangan antara Amerika Serikat
dengan Tiongkok. Selain itu, risiko geopolitik juga silih
berganti, semakin menambah tidak kondusifnya ekonomi
global, sehingga menyebabkan keyakinan pelaku ekonomi
menurun di banyak negara. Perkembangan yang kurang
menguntungkan tersebut mengakibatkan pertumbuhan
ekonomi global melambat secara merata, baik di negara maju
maupun negara berkembang.
Akibat ketegangan perang dagang, antaranya berdampak
pada volume perdagangan dunia terkontraksi ke tingkat
terendah sejak krisis finansial global. Hal ini disertai
penurunan harga komoditas global, serta ketidakpastian
Tinjauan EkonomiEconomic Overview
The trend of improving global economy growth in 2018 did
not fully continue in 2019. The global economy experienced
a decrease growth to 2.9% compared to 3.6% in 2018. This
condition was still affected by the continuous tension in
trade relationship between USA and China. In addition,
geopolitical risk also alternates, further adding to the non-
conducive global economy, causing economic confidence to
decline in many countries. These unfavorable developments
caused global economic growth to slow evenly, either in
developed or developing countries.
The consequence of trade war tension, among others, is
impacting the world trade volume, contracting it to the lowest
level since the global financial crisis. This was accompanied
by a decline in global commodity prices, as well as financial
Di tengah perkembangan ekonomi global yang tidak kondusif, kinerja ekonomi Indonesia pada tahun 2019 tumbuh 5,02%.
Amidst the less favorable global economy growth, Indonesia’s economic performance in 2019 grew 5.02%.
62 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
pasar keuangan yang memicu melambatnya aliran masuk
modal asing ke negara berkembang.
Di tengah perkembangan ekonomi global yang tidak kondusif,
permintaan domestik tetap kuat sehingga menopang
pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 tetap baik, yakni
5,02%. Permintaan domestik yang mempengaruhi, yaitu
peningkatan konsumsi swasta yang didukung oleh daya
beli yang baik, sejalan dengan pendapatan yang terjaga
dan inflasi yang rendah, serta keyakinan konsumen yang
baik. Sektor investasi juga menunjukkan kinerja yang baik,
terutama didukung investasi pembangunan infrastruktur,
Proyek Strategis Nasional (PSN), serta kinerja konstruksi.
Adapun kinerja ekspor Indonesia mengalami kontraksi 0,87%
dibanding tahun 2018. Kontraksi ekspor berdampak pada
penurunan impor bahan baku industri sebesar 4,5%.
Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia 2019, Bank Indonesia
market uncertainties that triggered the slowing flow of
foreign capital into developing countries.
In the midst of the non-conducive global economic
development, domestic demand remains strong, therefore,
supporting Indonesia’s economic growth in 2019 to remain
good at 5.02%. The influencing domestic demand, namely
the increase in private consumption supported by good
purchasing power, was in line with the maintained income
and low inflation, as well as good consumer confidence. The
investment sector also showed good performance, mainly
supported by investment in infrastructure development,
the National Strategic Project (PSN), and construction
performance. The Indonesian export performance contracted
by 0.87% compared to that of 2018. The contraction in
exports resulted in a 4.5% decline in imports of industrial raw
materials.
Source: Indonesia Economic Report 2019, Bank Indonesia.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Analysis and Discussion 63
Tinjauan IndustriIndustrial Overview
Industri manufaktur besar dan sedang menjadi salah satu
fundamental penopang perekonomian Indonesia yang
mengalami pertumbuhan produksi hingga mencapai 4,01%
pada tahun 2019, sedikit melambat dari tahun 2018 sebesar
4,07%. Sedangkan, industri tekstil mengalami perlambatan
pertumbuhan yang signifikan dari 5,03% di tahun 2018
menjadi 3,58% di tahun 2019.
2017 0.50%
2018 5.03%
2019 3.58%
Pertumbuhan Industri Tekstil Textile Industrial Growth
Sumber: Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan IV 2019, Badan Pusat statistik.
Penyebab utama yang mengancam industri tekstil dalam
negeri adalah gempuran tekstil impor. Pertumbuhan impor
kain yang tidak diimbangi ekspor garmen telah merusak
industri kain, benang dan serat. Faktor lainnya antara lain
disebabkan oleh penggunaan mesin industri tekstil yang
sudah tua, harga produk tekstil yang tidak kompetitif dengan
produk impor, regulasi yang menghambat terkait impor, arus
logistik pelabuhan, dan limbah.
Untuk mengembalikan kejayaan industri tekstil, dibutuhkan
tindakan pengamanan perdagangan (safeguards) atas
lonjakan volume impor kain. Kebijakan tersebut diharapkan
dapat menekan volume dan jenis barang yang diimpor.
Middle and large-scale manufacturing industries were
among the fundamentals supporting Indonesia’s economy
that experienced production growth reaching 4.01% in
2019, slightly slower than 4.07% in 2018. Meanwhile, textile
industry experienced significant slowing growth from 5.03%
in 2018 to 3.58% in 2019.
Source: Manufacturing Industry Production Growth Quarter IV 2019 - Statistics Indonesia.
The main cause that threats the domestic textile industry is
the intense textile import. The growth of imported fabric that
is not balanced by garment export has damaged the clothes,
yarns, and fibers industries. The other factors are usage
of old textile industry machines, prices of domestic textile
products which are not competitive compared to prices of
imported textile products, regulations that inhibit related to
imports, logistic flows at ports, and waste.
In order to bring back the glory of textile industry, safeguards
are necessary against the surge in the fabric import volume.
The policy is expected to minimize the volumes and types of
goods imported.
64 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Di tengah kondisi persaingan usaha yang ketat dengan
serbuan barang tekstil impor di pasar, Perseroan masih
mampu meningkatkan kinerja. Dibuktikan pada tahun
2019, kinerja operasional Perseroan dari segmen usaha
manufaktur, distribusi, dan retail tetap baik. Kegiatan
utama segmen manufaktur meliputi pengelolaan industri
pemintalan benang, pertenunan, pencelupan, pemutihan,
dan penyempurnaan tekstil serta pakaian jadi hingga
proses penjualan di pasar domestik maupun luar negeri.
Sedangkan, kegiatan segmen distribusi dikelola oleh Entitas
Anak yang memiliki 6 agen utama yang berfokus pada proses
pemasaran ritel lokal.
Selain itu, Perseroan memiliki PT Mido Indonesia (MIDO)
sebagai Entitas Anak yang fokus pada pengadaan seragam
untuk perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan.
Pada tahun 2019, PT Mido Indonesia melakukan kombinasi
bisnis usaha retail, yaitu perdagangan pakaian jadi dengan
merek JOBB dan Jack Nicklaus, yang sebelumnya dimiliki PT
Trisula International Tbk selaku Entitas Induk Perseroan.
Segmen manufaktur dan retail mencatatkan peningkatan
profitabilitas. Sepanjang tahun 2019, profitabilitas segmen
manufaktur tercatat Rp37,32 miliar dari tahun 2018 sebesar
Rp21,44 miliar. Adapun segmen retail dibukukan sebesar
Rp1,79 miliar pada tahun 2019.
Segmen distribusi mengalami penurunan profitabilitas
sebesar 16,77% atau setara Rp2,72 miliar. Tercatat tahun 2019
profitabilitas segmen distribusi Rp13,50 dibanding tahun
2018 sebesar Rp16,22 miliar.
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Uraian 2019 2018Pertumbuhan / Growth
DescriptionRp %
Segmen Manufaktur Manufacturing Segment
Penjualan Neto 267,886 266,277 1,610 0.60 Net Sales
Beban Pokok Penjualan 222,553 222,322 230 0.10 Cost of Sales
Laba Kotor 45,333 43,954 1,379 3.14 Gross Profit
Laba Usaha 16,625 14,983 1,642 10.96 Operating Income
Tinjauan OperasionalOperational Overview
Amid the tight business competition, with imported textile
goods invading the market, the Company can still improve
its performance. This was proven in 2019, the Company’s
operational performance from manufacturing, distribution,
and retail businesses remained well. The main activities of
the manufacturing segment include management of the
industries of yarn spinning, weaving, dyeing, bleaching,
textile finishing, apparels, as well as sales process in
domestic and international markets. Activities of distribution
segment are managed by the Subsidiary that has 6 main
agents focusing on local retail marketing process.
In addition, the Company has PT Mido Indonesia (MIDO)
as a Subsidiary that focuses on procurement of uniforms
for private companies and government agencies. In 2019,
PT Mido Indonesia undertook a combination of retail
business, which was apparel trade under JOBB and Jack
Nicklaus brands, which were previously owned by PT Trisula
International Tbk as the Parent Entity.
The manufacturing and retail segments recorded an
increase in profitability. Throughout 2019, the profitability
of manufacturing segment was recorded at Rp37.32 billion
from that of 2018 of Rp21.44 billion. The retail segment was
recorded at Rp1.79 billion in 2019.
The distribution segment experienced a decrease in
profitability by 16.77% or equivalent to Rp2.72 billion. In 2019,
the profitability of distribution segment was Rp13.50 billion
from that of 2018 of Rp16.22 billion.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Analysis and Discussion 65
Uraian 2019 2018Pertumbuhan / Growth
DescriptionRp %
Laba Neto Tahun Berjalan 37,318 21,441 15,877 74.05 Net Income for the Year
Aset 330,827 360,122 (29,295) (8.13) Assets
Liabilitas 121,545 129,394 (7,850) (6.07) Liabilities
Segmen Distribusi Distribution Segment
Penjualan Neto 495,302 496,968 (1,665) (0.34) Net Sales
Beban Pokok Penjualan 385,677 392,352 (6,675) (1.70) Cost of Sales
Laba Kotor 109,626 104,616 5,010 4.79 Gross Profit
Laba Usaha 27,813 27,554 259 0.94 Operating Income
Laba Neto Tahun Berjalan 13,501 16,221 (2,721) (16.77) Net Income for the Year
Aset 317,758 317,954 (196) (0.06) Assets
Liabilitas 246,615 198,865 47,750 24.01 Liabilities
Segmen Retail Retail Segment
Penjualan Neto 140,740 130,110 10,629 8.17 Net Sales
Beban Pokok Penjualan 90,734 82,696 8,038 9.72 Cost of Sales
Laba Kotor 50,006 47,414 2,592 5.47 Gross Profit
Laba Usaha 1,790 241 1,549 641.42 Operating Income
Laba Neto Tahun Berjalan 1,790 - 1,790 100.00 Net Income for the Year
Aset 62,281 62,825 (544) (0.87) Assets
Liabilitas - 6,946 (6,946) (100.00) Liabilities
Berdasarkan area pemasaran dan jenis produk yang dijual,
kinerja penjualan Perseroan ditunjukkan dalam tabel di
bawah ini.
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Uraian 2019 2018Pertumbuhan / Growth
DescriptionRp %
Area Pemasaran Marketing Area
Domestik 692,474 659,973 32,501 4.92 Domestic
Ekspor 21,852 31,511 (9,659) (30.65) Export
Total 714,326 691,484 22,842 3.30 Total
Jenis Produk Type of Product
Polyester 166,871 226,506 (59,635) (26.33) Polyester
Polyester Rayon / TR 55,516 43,010 12,506 29.08 Polyester Rayon / TR
Uniform 351,199 291,858 59,342 20.33 Uniform
Retail 140,740 130,110 10,629 8.17 Retail
Total 714,326 691,484 22,842 3.30 Total
Based on marketing areas and types of products sold, the
Company’s sales performance is shown in the table below.
66 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Kapasitas Produksi
Proses produksi adalah salah satu aspek paling penting
untuk menciptakan produk yang berkualitas bagi konsumen
domestik dan internasional. Produksi dilakukan di pabrik
yang berada di Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi.
Pabrik ini dilengkapi dengan 19 unit mesin texturizing, 181
unit mesin twisting, 200 unit mesin weaving, 8 unit mesin
sizing, 54 unit mesin dyeing, 16 unit mesin inspecting, 7
unit mesin packaging, 3 unit mesin dyeing finishing, 32 unit
mesin penunjang, 68 unit mesin utility area, 21 unit mesin
laboratorium, dan 13 unit mesin research & development.
Dari pabrik tersebut, volume produksi Perseroan mencapai
7,76 juta yard, sebagaimana dirinci berikut ini.
(dalam yard / in yard)
Uraian 2019 2018Pertumbuhan / Growth
DescriptionRp %
Polyester 6,402,634 7,208,173 (805,539) (11.18) Polyester
Polyester Rayon / TR 1,355,489 1,058,032 297,457 28.11 Polyester Rayon / TR
Total 7,758,123 8,266,205 (508,082) (6.15%) Total
Production Capacity
Production process is one of the most important aspects
in creating quality products for domestic and international
consumers. Production is conducted in a factory located
in Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi. This factory is
equipped with 19 texturing machines, 181 twisting machines,
200 weaving machines, 8 sizing machines, 54 dyeing
machines, 16 inspecting machines, 7 packaging machines, 3
dyeing finishing machines, 32 supporting machines, 68 utility
area machines, 21 laboratory machines, and 13 research &
development machines. From the factory, the Company’s
production volume can achieve 7.76 million yards as detailed
in the following table.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Analysis and Discussion 67
Berbekal pengalaman lebih dari 50 tahun berkecimpung di
industri tekstil, Perseroan memiliki keunggulan dibanding
kompetitor dalam hal brand ternama, produk yang inovatif
dan berkualitas yang mengikuti trend fashion, serta jaringan
pemasaran dan distribusi yang luas. Kekuatan tersebut
menjadi faktor modal untuk meningkatkan pertumbuhan
kinerja dan keberlanjutan usaha.
Strategi Pemasaran dan Pengembangan Usaha
Serangkaian strategi pemasaran telah dijalankan Perseroan
untuk memperkuat corporate image dan brand image di
mata konsumen. Agar memberikan manfaat yang efektif,
strategi pemasaran dibuat spesifik, terukur, dan realistis,
yang meliputi:
a. Meningkatkan pangsa pasar produk retail dan seragam,
baik di pasar lokal maupun ekspor;
b. Menciptakan peningkatan penjualan melalui produk yang
kompetitif, variatif dan inovatif;
c. Mengefektifkan program market intelligence untuk
mendukung efektivitas program pengembangan produk;
dan
d. Meningkatkan efektivitas program market survey;
e. Melakukan kerja sama dengan agen untuk
mengembangkan produk dan memasarkan di pasar retail
secara mandiri;
f. Meningkatkan kerja sama dengan jaringan distribusi
dengan menyelenggarakan kunjungan pasar untuk
kepentingan riset pasar; dan
g. Meningkatkan fungsi customer service untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan.
Selain strategi pemasaran, Perseroan juga menjalankan
strategi pengembangan usaha dengan cara:
a. Meningkatkan efektivitas program integrated planning
dan scheduling untuk menciptakan proses produksi
yang efisien dan efektif sehingga dapat meningkatkan
kepuasan konsumen;
b. Melakukan modifikasi dan rekondisi mesin untuk
menciptakan produk yang variatif, unik, dan mempunyai
keunggulan;
c. Melakukan revitalisasi mesin weaving untuk
meningkatkan kualitas dan menghasilkan produk yang
bernilai tambah;
Aspek PemasaranMarketing Aspect
With more than 50 years experience in textile industry, the
Company has advantages compared to the competitors
in form of renowned brands, quality and innovative
products that follow fashion trends, and wide marketing
and distribution networks. These advantages become the
capital factors to improve performance growth and business
continuity.
Marketing Strategy and Business Development
A series of marketing strategies has been implemented by
the Company to strengthen its corporate and brand images
in the consumers’ eyes. To provide effective beneficial
results, marketing strategies are made specific, measurable,
and realistic, including:
a. Improving market shares for retail products and uniforms,
both in local and international markets;
b. Improving sales through competitive, variable, and
innovative products;
c. Making effective market intelligence program to support
the effectiveness of product development program; and
d. Improving the effectiveness of survey market program;
e. Cooperating with agents to develop products and market
at retail markets independently;
f. Improving cooperation with distribution networks by
visiting market for market researches; and
g. Improving the customer service functions to improve
customers satisfaction.
In addition to marketing strategies, the Company also
implements business development strategies by:
a. Improving the effectiveness of integrated and scheduling
program to create efficient and effective production
process to be able to improve customers satisfaction;
b. Modifying and reconditioning machines to create
variable, unique, and superior products;
c. Revitalizing weaving machines to improve quality and
provide value-added products;
68 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
d. Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan berbasis
ISO 14001:2015 untuk menciptakan lingkungan kerja
yang baik dan mendukung kelestarian lingkungan untuk
menjamin keberlanjutan dari Perseroan;
e. Menggerakan program continuous improvement di
semua level karyawan secara berkelanjutan; dan
f. Melakukan program pengembangan karyawan melalui
peningkatan kompetensi karyawan secara berkelanjutan.
Perseroan juga senantiasa melalukan strategi kaizen pada
proses produksi, yaitu melakukan perawatan berkala dan
peremajaan mesin produksi yang lebih modern, sehingga
meningkatkan efisiensi antar-proses produksi, meminimalkan
waktu produksi, mengurangi bahan baku yang terbuang, dan
mengurangi jumlah produk akhir yang cacat.
Pelaksanaan strategi-strategi tersebut ditujukan untuk
meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen atas
produk dan layanan yang diberikan Perseroan. Sebagai
hasilnya, sampai saat ini, Perseroan masih menjadi pionir
produsen tekstil yang produknya diminati pasar lokal dan
mancanegara.
Pangsa Pasar
Perseroan terus berusaha mendorong penjualan produk
melalui pasar lokal dan mancanegara. Lewat produk seragam,
Perseroan melihat peluang besar untuk menggenjot kinerja
dan memenuhi kebutuhan seragam instansi pemerintah
dan swasta. Meskipun produk kain impor banyak masuk ke
Indonesia, produk Perseroan masih sangat diminati karena
kualitas yang tinggi dan jaminan ketersediaan produk yang
berkelanjutan.
Peluang yang sama juga berlaku untuk pemasaran ke luar
negeri. Pemasaran Perseroan telah sampai ke wilayah Asia,
Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Australia. Namun, pada
masa mendatang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki
Perseroan, masih akan dikembangkan pemasaran ke Jepang,
serta negara-negara di Timur Tengah dan Amerika Latin.
d. Implementing Environmental Management System
based on ISO 14001:2015 to create a good working
environment that preserves the environment to ensure
the Company’s sustainability;
e. Implementing continuous improvement programs at all
employees’ levels; and
f. Conducting employees’ development program through
continuous improvement of employees’ competencies.
The Company also performs kaizen strategy on production
process, which is by periodically maintaining and
revitalizing production machines with more modern ones,
thus, increasing efficiency of inter-production processes,
minimizing production time, reducing wasted raw materials,
and reducing the number of defected final products.
The implementation of those strategies aims at improving
consumers trust and satisfaction of the products and
services provided by the Company. As a result, the Company
is still the pioneer for textile producer whose products
demanded by local and international markets.
Market Share
The Company continuously strives to push product sales
through local and international markets. Through uniform
products, the Company sees the big opportunity to boost
performance and fulfill the demands from government and
private organizations. Although a lot of fabric products are
imported to Indonesia, the Company’s products are still
demanded due to their high qualities and guarantee of
continuous product availability.
Similar opportunity also applies to international marketing.
The Company’s marketing has reached Asia, Europe, America,
Middle East, and Australia regions. In the future, however,
with the Company’s capacity, marketing will be developed to
Japan and other countries in Middle East and Latin America.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Analysis and Discussion 69
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Uraian 2019 2018Pertumbuhan / Growth
DescriptionRp %
Penjualan Neto 714,326 691,484 22,842 3.30 Net Sales
Beban Pokok Penjualan (509,361) (495,488) (13,872) 2.80 Cost of Sales
Laba Kotor 204,965 195,996 8,969 4.58 Gross Profit
Beban Usaha (155,922) (149,684) 6,239 4.17 Operating Expenses
Laba Usaha 49,043 46,312 2,731 5.90 Operating Income
Beban Lain-lain - Neto (13,725) (15,487) (1,762) (11.38) Other Expenses - Net
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 35,318 30,825 4,493 14.58 Income Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (10,315) (6,561) 3,753 57.21 Income Tax Expense
Laba Neto Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada:
23,214 24,023 (809) (3.37) Net Income for the Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 21,324 21,441 (117) (0.55) Owner of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 1,890 2,582 (692) (26.80) Non-Controlling Interest
Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain
(165) 121 (286) (235.93) Other Comprehensive Income (Expense)
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada:
23,049 24,144 (1,095) (4.53) Total Comprehensive Income fort the Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 21,156 21,565 (409) (1.90) The Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali 1,893 2,579 (685) (26.57) Non-Controlling Interests
Penjualan Neto
Pada tahun 2019, Perseroan membukukan penjualan neto
Rp714,33 miliar, meningkat 3,30% dibandingkan dengan tahun
2018, yaitu Rp691,48 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh
naiknya penjualan di area domestik hingga mencapai 4,92%
karena Perseroan masih menjadi pilihan konsumen pasar dalam
negeri untuk produk pakaian dan seragam.
Beban Pokok Penjualan
Peningkatan penjualan mempengaruhi beban pokok penjualan,
sehingga mengalami peningkatan akibat dari penggunaan
bahan baku dan pembayaran upah langsung. Beban pokok
penjualan menunjukan peningkatan 2,80%, dari periode 2018
sebesar Rp495,49 miliar menjadi Rp509,36 di tahun 2019.
Tinjauan KeuanganFinancial Overview
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Net Sales
In 2019, the Company recorded net sales of 714,33 billion,
an increase by 3,30% compared to Rp691,48 billion in 2018.
This increase was influenced by the increase in sales in
the domestic area by 4,92% because the domestic market
consumers still choose the Company for clothing and
uniform products.
Cost of Sales
The increase in sales affects the cost of sales, resulting in
an increase due to the use of raw materials and direct wage
payments. The cost of sales showed an increase of 2,8%,
from that of 2018 of Rp.495.49 billion to Rp509,36 billion in
2019.
70 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Laba Kotor
Perolehan laba kotor tercatat Rp204,96 miliar. Jumlah
tersebut lebih tinggi 4,58% atau Rp8,97 miliar dibanding
tahun 2018 sebesar Rp195,99 miliar.
Beban Usaha
Beban usaha di tahun 2019 mencapai Rp155,92 miliar,
meningkat 4,17% atau Rp6,24 miliar dari tahun 2018 sebesar
Rp149,68 miliar. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh
beban penjualan dan pemasaran mencapai 3,85% atau
setara Rp3,60 miliar.
Laba Usaha
Tren positif penjualan berdampak pada peningkatan laba
usaha Perseroan. Pada tahun 2019, laba usaha dibukukan
sebesar Rp49,04 miliar, meningkat 5,90% atau Rp2,73 miliar
dari tahun 2018.
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Laba sebelum beban pajak penghasilan Perseroan tercatat
sebesar Rp35,32 miliar, mengalami peningkatan Rp4,49
miliar atau setara 14,58%. Peningkatan ini sejalan dengan
peningkatan laba usaha.
Laba Neto Tahun Berjalan
Perolehan laba neto tahun berjalan di tahun 2019 mencapai
Rp23,21 miliar, turun Rp809 juta atau setara 3,37%. Kondisi
tersebut menyebabkan laba bersih tahun berjalan yang
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan
nonpengendali mengalami penurunan masing-masing
sebesar Rp117 juta atau setara 0,55% dan Rp692 juta atau
setara 26,80%.
Laba Komprehensif
Adapun laba komprehensif tahun berjalan tercatat Rp23,05
miliar, menurun 4,53% atau setara Rp1,09 miliar dibandingkan
tahun 2018 sebesar Rp24,14 miliar. Kondisi ini menyebabkan
laba komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali
mengalami penurunan masing-masing sebesar Rp409 juta
atau setara 1,90% dan Rp685 juta atau setara 26,57%.
Gross Profit
Gross profit was recorded at Rp204.96 billion. The amount is
4.58% or Rp8.97 billion higher compared to Rp195.99 billion
in 2018.
Operating Expenses
The operating expenses in 2019 reached Rp155.92 billion,
increased by 4.17% or Rp6.24 billion from Rp149.68 billion
in 2018. This increase was mainly affected by sales and
marketing expenses reaching 3.85% or equivalent to Rp3.60
billion.
Operating Income
The positive sales trend impacted the increasing of the
Company’s operating income. In 2019, operating income was
recorded at Rp49.04 billion, an increase of 5.90% or Rp2.73
billion from that of 2018.
Income Before Income Tax
Income before the Company’s income tax expense was
recorded at Rp35.32 billion, increased by Rp4.49 billion,
or equivalent to 14.58%. This increase was in line with the
increase in operating income.
Net Income for the Year
Net Income for the year in 2019 reached Rp23.21 billion,
a decrease of Rp809 million or equivalent to 3.37%. Such
condition caused the net income for the year attributable
to owners of the Company and non-controlling interests to
decrease by Rp117 million or equivalent to 0.55% and Rp692
million or equivalent to 26.80%, respectively.
Comprehensive Income for the Year
The comprehensive income for the year was recorded at
Rp23,05 billion, decrease of 4.53% or equivalent to Rp1.09
billion, compared to that of 2018 of Rp24.14 billion. Such
condition caused the comprehensive income for the year
attributable to owners of the Company and non-controlling
interests to decrease by Rp409 million or equivalent to 1.90%
and Rp685 million or equivalent to 26.57%, respectively.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Analysis and Discussion 71
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Aset Assets (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Uraian 2019 2018Pertumbuhan / Growth
DescriptionRp %
Aset Lancar Current Assets
Kas dan Setara Kas 19,538 45,296 (25,758) (56.87) Cash and Cash Equivalents
Efek tersedia untuk Dijual 72 75 (3) (3.82) Available Securities for Sale
Piutang Usaha Trade Receivable
Pihak Ketiga - Neto 94,390 110,450 (16,060) (14.54) Third Parties – Net
Pihak Berelasi 6,388 5,358 1,030 19.23 Related Parties
Piutang Lain-lain Other Receivables
Pihak Ketiga 1,098 1,161 (63) (5.41) Third Parties
Pihak Berelasi 843 1,621 (778) (47.99) Related Parties
Persediaan 240,283 220,188 20,095 9.13 Inventories
Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka
16,037 8,857 7,180 81.07 Advances and PrepaidExpenses
Pajak Dibayar Di Muka 25,236 12,439 12,797 102.88 Prepaid Taxes
Aset Lancar Lainnya 302 369 (67) (18.16) Other Current Assets
Total Aset Lancar 404,187 405,813 (1,626) (0.40) Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi - 288 (288) (100.00) Investment in Associated
Aset Tetap 177,518 166,745 10,773 6.46 Fixed Assets
Aset Pajak Tangguhan 7,308 9,926 (2,618) (26.38) Deferred Tax Assets
Tagihan Restitusi Pajak 35 - 35 100.00 Claim for Tax Refund
Aset Tidak Lancar Lain 1,836 1,961 (125) (6.36) Other Non-Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 186,697 178,920 7,777 4.35 Total Non-Current Assets
Total Aset 590,884 584,733 6,151 1.05 Total Assets
Aset
Perolehan total aset mencapai Rp590,88 miliar, naik Rp6,15
miliar atau setara 1,05%. Peningkatan berasal dari aset tidak
lancar yang naik 4,35% atau setara Rp7,78 miliar. Sedangkan,
aset lancar mengalami penurunan 0,40% atau setara Rp1,63
miliar.
Aset Lancar
Aset lancar mengalami penurunan akibat kas dan setara kas,
serta piutang lain-lain pihak berelasi yang menurun. Masing-
masing mengalami penurunan sebesar Rp25,76 miliar atau
56,87% dan Rp778 juta atau 47,99%.
Consolidated Statements of Financial Position
Assets
The acquisition of total assets reached Rp590.88 billion, grew
by Rp6.15 billion, or equaling to 1.05%. The increase was due
to the increase of non-current assets by 4.35% or equivalent
to Rp7.78 billion. Whereas, current assets decreased by
0.40% or Rp1.63 billion.
Current Assets
Current assets decreased due to the cash and cash
equivalents, and other receivables of related parties
decreased. Each decreased by Rp25,76 billion or 56,87% and
Rp778 million or 47,99 %, respectively.
72 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar mengalami peningkatan sebesar Rp7,78
miliar atau 4,35%, yang berasal dari peningkatan aset tetap
sebesar Rp10,77 miliar atau 6,46%.
Liabilitas Liabilities (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Uraian 2019 2018Pertumbuhan / Growth
DescriptionRp %
Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities
Pinjaman Bank Jangka Pendek 168,262 103,969 64,293 61.84 Short-term Bank Loans
Utang Usaha Trade Payables
Pihak Ketiga 33,676 60,860 (27,183) (44.67) Third Parties
Pihak Berelasi 46,812 8,532 38,280 448.67 Related Parties
Utang Lain-lain Other Payables
Pihak Ketiga 11,101 24,221 (13,120) (54.17) Third Parties
Pihak Berelasi 9,212 6,706 2,506 37.37 Related Parties
Utang Pajak 1,592 1,606 (15) (0.91) Taxes Payable
Beban Masih Harus Dibayar 3,008 5,717 (2,709) (47.39) Accrued Expenses
Uang Muka Pelanggan 1,200 9,910 (8,711) (87.90) Advances from Customers
Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun:
Current Portion of Long-Term Liabilities:
Pinjaman Bank 4,687 3,377 1,310 38.78 Bank Loans
Utang Pembiayaan Konsumen 183 7 175 2461.43 Consumer Finance Payables
Total Liabilitas Jangka Pendek 279,731 224,905 54,826 24.38 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun:
Long-Term Liabilities - Net ofCurrent Portion:
Pinjaman Bank 23,635 21,279 2,355 11.07 Bank Loans
Utang Pembiayaan Konsumen 243 - 243 100.00 Consumer Finance Payables
Liabilitas Imbalan Kerja 10,223 15,526 (5,303) (34.15) Employee Benefits Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan - - Deferred Tax Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 34,100 36,805 (2,705) (7.35) Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 313,832 261,710 52,121 19.92 Total Liabilities
Liabilitas
Total liabilitas tercatat sebesar Rp313,83 milliar, meningkat
Rp52,12 miliar atau setara 19,92% dari Rp261,71 miliar di tahun
2018. Liabilitas Perseroan terdiri dari liabilitas jangka pendek
yang meningkat sebesar Rp54,83 miliar dan liabilitas jangka
panjang yang menurun sebesar Rp2,70 miliar.
Non-Current Assets
Non-current assets increased Rp7,78 billion or 4,35%, which
mainly came from the increase in fixed assets of Rp10,77
billion or 6,46%.
Liabilities
Total liabilities were recorded at Rp313.83 billion, an increase
Rp52,12 billion or 19.92% from Rp261.71 billion in 2018. The
Company’s liabilities consist of current liabilities, which
increased by Rp54.83 billion, and non-current liabilities,
which decreased by Rp2.70 billion.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Analysis and Discussion 73
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas jangka pendek mengalami peningkatan, yang
terutama berasal dari utang pinjaman bank dan utang usaha
– pihak berelasi. Utang pinjaman bank naik sebesar Rp64,29
miliar, sedangkan utang usaha – pihak berelasi naik sebesar
Rp38,28 miliar.
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas jangka panjang mengalami penurunan yang
terutama dipengaruhi oleh turunnya liabilitas imbalan kerja
hingga mencapai 34,15% atau setara Rp5,30 miliar.
Ekuitas Equity (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Uraian 2019 2018Pertumbuhan / Growth
DescriptionRp %
Modal Saham 145,000 145,000 - 0.00 Share Capital
Tambahan Modal Disetor - Neto 7,252 7,972 (719) (9.03) Additional Paid-in Capital – Net
Selisih Nilai atas Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali
49 49 - 0.00 Differences in Value of Transactions with Non-
Controlling Interests
Kerugian Komprehensif Lain - Efek yang Tersedia untuk Dijual
(202) (199) 3 1.44 Other Comprehensive Loss - Available for Sale Securities
Ekuitas Merging Bisnis - 62,825 (62,825) (100.00) Equity on merging business
Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya
200 100 100 100.00 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya
90,315 74,332 15,984 21.50 Unappropriated
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Total Equity Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 242,615 290,078 (47,464) (16.36) Owners of the Company
Kepentingan Nonpengendali 34,438 32,944 1,493 4.53 Non-Controlling Interests
Total Ekuitas 277,053 323,023 (45,970) (14.23) Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 590,884 584,733 6,151 1.05 Total Liabilities and Equity
Ekuitas
Ekuitas Perseroan dibukukan sebesar Rp277,05 miliar,
turun Rp45,97 miliar atau setara 14,23%. Penurunan ekuitas
disebabkan tidak terdapat ekuitas merging bisnis, yang
tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp62,82 miliar.
Current Liabilities
Current liabilities experience an increase, which mainly came
from short term bank loans and trade payables of related
parties. Short term bank loans increased by Rp64.29 million,
while trade payables of related parties increased by Rp38.28
billion.
Non-Current Liabilities
Non-current liabilities experienced a decrease, which was
mainly influenced by the decrease in employee benefit
liabilities reaching 34.15% or equivalent to Rp5.30 billion.
Equity
The Company’s equity was recorded at Rp277.05 billion,
a decrease of Rp45.97 billion or equivalent to 14.23%. The
decrease of equity was due to there is no business merging
equity, which in the previous year, it was recorded at Rp62.82
billion.
74 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Laporan Arus Kas Konsolidasian
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Uraian 2019 2018Pertumbuhan / Growth
DescriptionRp %
Arus Kas dari Aktivitas Operasi (24,835) 53,229 (78,064) (146.66) Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (63,261) (55,757) (7,504) 13.46 Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
62,338 3,204 59,134 1,845.54 Cash Flows from Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas
(25,758) 676 (26,434) (3,909.57) Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun
45,296 44,619 676 1.52 Cash and Cash Equivalentsat Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun
19,538 45,296 (25,758) (56.87) Cash and Cash Equivalents at End of Year
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Perseroan mencatatkan kas yang digunakan untuk aktivitas
operasi tahun 2019 sebesar Rp24,83 miliar, setelah periode
sebelumnya mencatatkan kas yang diperoleh dari aktivitas
operasi sebesar Rp53,23 miliar. Hal ini terutama dipengaruhi
oleh naiknya pembayaran pemasok dan beban usaha sebesar
Rp79,08 miliar.
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi
Kas untuk aktivitas investasi tercatat Rp63,26 miliar,
meningkat Rp7,50 miliar dibandingkan periode 2018.
Peningkatan berasal kombinasi bisnis Entitas Sepengendali
dan uang muka pembelian aset tetap, masing-masing
sebesar Rp30,00 miliar dan Rp4,18 miliar, serta penurunan
perolehan aset tetap sebesar Rp25,54 miliar.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Kas dari aktivitas pendanaan mencapai Rp62,34 miliar,
mengalami peningkatan sebesar Rp59,13 miliar. Peningkatan
berasal dari penerimaan pinjaman bank jangka pendek yang
meningkat sebesar Rp57,70 miliar dan penerimaan dari
pinjaman bank jangka panjang yang meningkat sebesar
Rp2,08 miliar.
Consolidated Statements of Cash Flows
Cash Flows from Operating Activities
The Company recorded cash used in operating activities in
2019 amounting to Rp24.83 billion, after the previous period
recorded cash obtained from operating activities amounting
to Rp53.23 billion. This was mainly due to the increase of
payment to suppliers and operating expenses by Rp79.08
billion.
Cash Flows to Investing Activities
Cash for investing activities was recorded at Rp63.26 billion,
an increase of Rp7.50 billion compared to that of 2018 period.
The increase came from the business combination on entity
under common control and advances for purchase of fixed
assets by Rp30.00 billion and Rp4.18 billion, respectively, and
a decrease in acquisition of fixed assets by Rp25.54 billion.
Cash Flows from Financing Activities
Cash from financing activities reached Rp62.34 billion, an
increase of Rp59.13 billion. The increase came from proceeds
from short-term banks loans, which increased by Rp57.70
billion, and proceeds from long-term banks loans, which
increased by Rp2.08 billion.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Analysis and Discussion 75
Rasio Keuangan
Profitabilitas Profitability (dalam % / in %)
Uraian 2019 2018 Description
Laba Neto Tahun Berjalan terhadap Total Aset 3.93 4.11 Net Income for The Year to Total Assets
Laba Neto Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas
8.38 7.44 Net Income for The Year to Total Equity
Laba Kotor Terhadap Total Penjualan 28.69 28.34 Gross Profit to Total Sales
Laba Usaha Terhadap Total Penjualan 6.87 6.70 Operating Income to Total Sales
Laba Neto Tahun Berjalan terhadap Total Penjualan
3.25 3.47 Net Income for The Year to Total Sales
Tingkat profitabilitas Perseroan dihitung melalui beberapa
rasio. Pada tahun 2019, rasio profitabilitas mengalami
fluktuasi. Kedepannya, Perseroan berupaya untuk terus
meningkatkan kinerja operasional dengan memaksimalkan
aset dan ekuitas yang dimiliki guna memperoleh pendapatan
yang optimal.
Kemampuan Membayar Utang Solvency (dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah unless stated otherwise)
Uraian 2019 2018 Description
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Total Aset Lancar 404,187 405,813 Total Current Assets
Total Liabilitas Jangka Pendek 279,731 224,905 Total Current Liabilities
Rasio Likuiditas (x) 1.44 1.80 Liquidity Ratio (x)
Rasio Solvabilitas Solvency Ratios
Total Liabilitas 313,832 261,710 Total Liabilities
Total Ekuitas 277,053 323,023 Total Equity
Rasio Utang terhadap Ekuitas (x) 1.13 0.81 Debt to Equity Ratio (x)
Total Liabilitas 313,832 261,710 Total Liabilities
Total Aset 590,884 584,733 Total Assets
Rasio Utang terhadap Aset (x) 0.53 0.45 Debt to Asset Ratio (x)
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas Perseroan turun dari 1,80x menjadi 1,44x.
Meskipun rasio likuiditas menunjukan penurunan, Perseroan
masih memiliki aset lancar yang cukup untuk melunasi
kewajiban jangka pendek dengan baik dan tepat waktu.
Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas secara keseluruhan mengalami penurunan.
Rasio utang terhadap ekuitas mencapai 1,13x, dari 0,81x pada
tahun 2018. Rasio utang terhadap aset mencapai 0,53x dari
0,45x pada tahun 2018.
Financial Ratios
Profitability level of the Company is calculated through
several ratios. In 2019, the profitability ratio experienced a
fluctuation. In the future, the Company will keep improving
its operational performance by maximizing its owned assets
and equity to obtain optimum income.
Liquidity Ratio
The Company’s liquidity ratio decreased from 1.80x to 1.44x.
Although the liquidity ratio showed a decrease, the Company
still has sufficient current assets to pay off short-term
liabilities well and on time.
Solvency Ratios
Solvency ratios in overall experienced a decrease. Debt to
equity ratio reached 1.13x from 0.81x in 2018. Debt to asset
ratio reached 0.53x from 0.45x in 2018.
76 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Pemegang Saham terus berusaha mengakomodir kebutuhan
permodalan Perseroan melalui proporsi pembiayaan
utang dan saham yang optimal. Saat ini, Perseroan masih
memiliki cukup modal untuk dapat menutupi utang jangka
panjangnya.
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Sepanjang tahun 2019, kemampuan Perseroan dalam
menagih piutang relatif baik. Hal ini ditunjukan dari
perputaran piutang yang mencapai 89 hari.
Struktur Modal
Kebijakan struktur modal Perseroan adalah mempertahankan
rasio modal dengan mempertimbangkan biaya permodalan
dan risiko-risiko permodalan. Dengan rasio modal yang
mencukupi, Perseroan akan mampu mengeksekusi rencana
strategis, serta memberi imbal hasil yang optimal kepada
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan. Dalam
mencapai tujuan tersebut, Perseroan berupaya untuk
menjaga rasio utang bersih terhadap ekuitas dengan baik.
Penghitungan rasio utang terhadap modal pada tahun 2019
dan 2018 sebagai berikut.
(dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah unless stated otherwise)
Uraian 30 September 2019 2018 Description
Total Liabilitas 313,832 261,710 Total Liabilities
Dikurangi: kas dan setara kas 19,538 45,296 Less: Cash and Cash Equivalents
Utang Bersih 294,294 216,415 Net Payables
Total Ekuitas 277,053 323,023 Total Equity
Rasio Utang Bersih terhadap Modal (%) 1.06 0.67 Debt to Equity Ratio (%)
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Dana dari hasil realiasi penawaran umum telah digunakan
untuk pembelian mesin Rp29,92 miliar dan modal kerja
Rp12,15 miliar. Dari rencana penggunaan dana sebesar
Rp42,07 miliar, total realisasi penggunaan dana telah
mencapai Rp42,07 miliar. Dengan demikian, Perseroan tidak
memiliki sisa dana hasil penawaran umum, sebagaimana
dirincikan dalam tabel berikut.
Shareholders continue to accommodate the Company’s
capital needs through optimal proportion of debt and stock
financing. Currently, the Company still has enough capital to
cover its long-term debt.
Receivables Collectability Level
Throughout 2019, the Company’s ability to collect receivables
was relatively good. This is shown by the receivable turnover
that reaches 89 days.
Capital Structure
The Company’s capital structure policy is maintaining capital
ratio by considering capital costs and capital risks. With
adequate capital ratio, the Company will be able to execute
strategic plans and provide optimum yields to Shareholders
and stakeholders. In achieving this goal, the Company strives
to maintain a good net debt to equity ratio. Calculation of
debt to equity ratio in 2019 and 2018 is as follows.
Realization of Use of Public Offering Proceeds
Public offering proceeds were used to purchase machinery
amounting to Rp29.92 billion and working capital amounting
to Rp12.15 billion. From the plan to use the proceeds
amounting to Rp42.07 billion, the total realization of the
use of proceeds has reached Rp42.07 billion. Therefore, the
Company does not have remaining proceeds from the public
offering, as detailed in the following table.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Analysis and Discussion 77
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Jenis Penawaran
UmumType of Public
Offering
Tanggal Efektif
Effective Date
Nilai Realisasi Hasil Penawaran UmumRealized Value of Public Offering Proceeds
Rencana Penggunaan
DanaPlan to Use
the Proceeds
Realisasi Penggunaan
DanaActual Use of
Proceeds
Sisa DanaRemaining Proceeds
Total Hasil Penawaran
UmumTotal Public
Offering Proceeds
Biaya Penawaran
UmumPublic
Offering Costs
Hasil BersihNet
Proceeds
Penawaran Umum (IPO)Initial PublicOffering (IPO)
25 September 2017
45,000 2,931 42,069 42,069 42,069 -
Penawaran Umum LanjutanSecondaryPublic Offering
- - - - - -
Penawaran Umum dengan Hak Memesan Efek Terlebih DahuluPublic Offering with Pre-Emptive Rights
- - - - - -
Total 45,000 2,931 42,069 42,069 42,069 -
Perseroan telah merealisasikan pembelian mesin, berupa
mesin weaving, mesin steam boiler, mesin steamer. Pada
bagian modal kerja, Perseroan menggunakan dana untuk
pembelian bahan baku, bahan pembantu, chemical, dyestuff,
sparepart, upah, biaya promosi, general admin expenses,
dan selling expenses.
Kebijakan dan Pembagian Dividen
Dividen diberikan sesuai dengan Anggaran Dasar dan
keputusan Pemegang Saham saat RUPS Tahunan. Pihak
yang berhak menerima dividen adalah Pemegang Saham
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham.
Kebijakan dividen dibagikan sebesar 25% dari laba bersih dan
dapat berubah sewaktu-waktu sesuai keputusan Direksi.
Dividen yang didistribusikan telah melalui pertimbangan
terkait:
1. Kewajaran atas pembayaran dividen;
2. Memperhatikan kepentingan Perseroan;
3. Laba ditahan hasil usaha dan keuangan yang positif;
4. Prospek usaha di masa depan (termasuk belanja modal
dan akuisisi);
The Company has realized the purchase of machineries, in
the forms of weaving, steam boiler, and steamer machines. In
the working capital section, it was used to buy raw materials,
auxiliary materials, chemical, dyestuff, spareparts, wages,
promotional costs, general admin expenses, and selling
expenses.
Dividend Policy and Distribution
Dividend is distributed in accordance with the Articles of
Association and Shareholders resolutions in the Annual GMS.
The parties entitled to receive dividends are Shareholders
whose names are registered in the Shareholders Register.
According to the policy, dividends distributed are 25% of net
income and can be changed at anytime in accordance with
the decision of the Board of Directors. Dividends distributed
have passed considerations in connection with:
1. Fairness of the dividend payment;
2. With due observance of the Company’s interest;
3. Retained earnings and positive financial position;
4. Future business prospect (including capital expenditure
and acquisition);
78 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
5. Kebutuhan kas;
6. Kesempatan bisnis; dan
7. Faktor lain yang dianggap relevan.
Pada RUPS Tahunan Perseroan tanggal 29 April 2019, para
Pemegang Saham telah menyetujui pembayaran dividen
tunai sebesar Rp5.075.000.000,- atau 24% dari jumlah
laba bersih tahun buku 2018. Setiap Pemegang Saham
memperoleh dividen tunai sebesar Rp3,5 per saham.
Kronologi aktivitas pembagian dividen diuraikan sebagai
berikut.
KeteranganDescription
Tanggal PembayaranPayment Date
Tahun Buku 2018 2018 Fiscal Year
Tahun Buku 20172017 Fiscal Year
Cum dividen untuk perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi / Cum dividend for trading in Regular Market and Negotiation Market
8 May 2019 30 April 2017
Ex dividen untuk perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi / Ex dividend for trading in Regular Market and Negotiation Market
9 May 2019 2 May 2017
Cum dividen untuk perdagangan di Pasar tunai / Cum dividend for trading in Cash Market
10 May 2019 4 May 2018
Recording date yang berhak atas dividen tunai (DPS) / Recording date on Dividend Per Share (DPS)
10 May 2019 4 May 2018
Ex dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai / Ex dividend for trading in Cash Market 13 May 2019 7 May 2018
Tanggal Pembayaran dividen tunai / Cash Dividend Payment Date 31 May 2019 23 May 2018
Jumlah Dividen yang Dibayarkan / Amount of Dividend Paid Rp5,075,000,000,- Rp4,350,000,000,-
Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan
Perseroan memiliki program alokasi saham karyawan
(employee stock allocation/ESA) berdasarkan Akta No.
169/2017. Dalam program ESA, Perseroan telah menetapkan
porsi saham sebesar 10% dari jumlah saham saat penawaran
umum sebanyak 30.000.000 saham. Jika ada sisa saham
yang merupakan bagian karyawan tidak diambil, maka sisa
saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat.
5. Cash requirement;
6. Business opportunities; and
7. Other factors considered relevant.
In the Company’s Annual GMS on 29 April 2019, Shareholders
accepted payment of cash dividends of Rp5,075,000,000
or 24% of total net income of the 2018 fiscal year. Each
Shareholder received cash dividend of Rp3.5 per share. The
chronology of dividend distribution is as follows.
Management and/or Employees Stock Ownership Program
The Company has an employee stock allocation/ESA
program based on Deed No. 169/2017. In the ESA program,
the Company determines that the stock allocation is 10% of
the total 30,000,000 shares in public offering. The remaining
of stock allocated for employees that are not taken will be
offered to public.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Analysis and Discussion 79
Investasi Barang Modal
Perseroan secara berkala mengeluarkan investasi barang
modal untuk menyokong operasional usaha. Sebagian besar
investasi barang modal berhubungan dengan penambahan
aset tetap. Investasi barang modal dan nilai investasinya
diuraikan sebagai berikut.
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Keterangan 2019 2018 Description
Tanah - 1,092 Land
Bangunan dan prasarana - - Buildings and infrastructure
Mesin pabrik 12,837 16,373 Factory Machineries
Kendaraan 1,452 397 Vehicles
Instalasi 97 1,389 Installation
Peralatan kantor dan pabrik 11,821 11,119 Office and factory equipment
Aset dalam penyelesaian 4,291 24,487 Assets in progress
Total 30,499 54,858 Total
Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal
Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi
barang modal.
Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal
Perseroan tidak melaksanakan ekspansi, divestasi,
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, dan restrukturisasi
utang/modal.
Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak memiliki transaksi yang
mengandung benturan kepentingan dengan pihak berelasi.
Adapun Perseroan telah melaksanakan transaksi dengan pihak
afiliasi sesuai dengan Perjanjian Pembelian Pengambilalihan
Unit Usaha tanggal 31 Desember 2019. Obyek dari transaksi
afiliasi ini adalah unit usaha ritel berupa perdagangan pakaian
jadi dengan merek JOBB dan Jack Nicklaus. Sesuai dengan
perjanjian, nilai transaksi atas pembelian dan pengambilalihan
unit usaha tersebut disepakati sebesar Rp63.000.000.000,-
atau 23,84% dari ekuitas Perseroan.
Capital Goods Investment
The Company periodically makes capital goods investment
to support its business operations. Most of the capital goods
investment is related to fixed assets acquisition. The capital
goods investment and the investment values are described
as follows.
Material Commitments Related to Capital Goods Investment
The Company does not have material commitments for
capital goods investment.
Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Debt/Capital Restructuring
The Company did not have any agreement on expansion,
divestment, business merger/consolidation, acquisition, and
debt/capital restructuring.
Material Transactions Containing Conflict of Interest or Transaction with Affiliated Party
Throughout 2019, the Company did not make any transactions
containing conflicts of interest with related parties. The
Company made transactions with affiliated parties in
accordance with Business Units Buying and Takeover
Agreement dated 31 December 2019. Objects of these
affiliation transactions are retail business units that come
from trading of apparels that use JOBB and Jack Nicklaus
brands. In accordance with the agreement, the transaction
value of the business units buying and takeover was agreed
at Rp63,000,000,000 or 23.84% of the Company’s equity.
80 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Sifat Hubungan AfiliasiNature of Relationship
Nama Pemegang SahamShareholders Name
PerseroanCompany
PT Mido Indonesia PT Trisula International Tbk
PT Karya Dwimanunggal Sejahtera
Pemegang Saham tidak langsungIndirect Shareholder
Pemegang Saham tidak langsungIndirect Shareholder
Pemegang Saham tidak langsungIndirect Shareholder
PT Trisula Insan Tiara Pemegang SahamShareholder
Pemegang Saham tidak langsungIndirect Shareholder
Pemegang SahamShareholder
PT Inti Nusa Damai Pemegang Saham tidak langsungIndirect Shareholder
Pemegang Saham tidak langsungIndirect Shareholder
Pemegang SahamShareholder
Kiky Suherlan Pemegang Saham pengendaliControlling Shareholder
Pemegang Saham pengendaliControlling Shareholder
Pemegang Saham pengendaliControlling Shareholder
Dedie Suherlan Pemegang Saham pengendaliControlling Shareholder
Pemegang Saham pengendaliControlling Shareholder
Pemegang Saham pengendaliControlling Shareholder
Pihak-pihak BerelasiRelated Parties
Sifat dari HubunganNature of Relationship
Sifat dari TransaksiNature of Transaction
PT Trisula Textile Industries Tbk (Perseroan)
Entitas Induk PT Mido Indonesia dengan kepemilkan 99.00% sahamParent company of PT Mido Indonesia with ownership of 99.00% of shares.
Pihak yang membeli dan mengambil alih unit bisnis milik PT Trisula International Tbk melalui PT Mido Indonesia (Entitas Anak)The party that buys and takes over the business units previously owned by PT Trisula International Tbk through PT Mido Indonesia (Subsidiary)
PT Mido Indonesia Entitas Anak dari PerseroanSubsidiary of the Company
Pihak yang membeli dan mengambil alih unit bisnis milik PT Trisula International TbkThe party that buys and takes over the business units previously owned by PT Trisula International Tbk.
PT Trisula International Tbk Pemegang Saham PerseroanShareholder of the Company
Pihak yang menjual dan mengalihkan unit bisnis kepada PT Mido IndonesiaThe party that sells and takes over the business units to PT Mido Indonesia
Persamaan Struktur KepengurusanManagement Structure Similarity
PerseroanCompany
PT Mido Indonesia PT Trisula International Tbk
Lim Kwang Tak KomisarisCommissioner
KomisarisCommissioner
KomisarisCommissioner
Seluruh transaksi dengan pihak afiliasi bertujuan untuk
mengembangkan bisnis di pasar lokal. Dalam transaksi yang
dilakukan, Perseroan tidak memiliki tujuan khusus yang
berpotensi melanggar ketentuan yang berlaku.
Kewajaran Transaksi
Sehubungan transaksi dengan pihak afiliasi, Perseroan
menunjuk penilai independen untuk memberikan pendapat
kewajaran atas transaksi tersebut sesuai dengan Laporan
Pendapat Kewajaran No. 00646/2.0055-00/BS/04/0060/0/
XII/2019 tanggal 27 Desember 2019. Pihak independen
tersebut adalah KJPP Toto Suharto & Rekan. Analisis
kewajaran dilaksanakan menggunakan paremeter dan
All transactions with affiliated party aim at developing
business in local market. In making transactions, the
Company does not have any specific purpose that has the
potential to violate the applicable provisions.
Fairness of Transaction
In connection with transaction with affiliated party, the
Company appoints independent assessor to provide opinion
on fairness of the transaction in accordance with Fairness
Opinion Report No. 00646/2.0055-00/BS/04/0060/0/
XII/2019 dated 27 December 2019. The independent party is
KJPP (Office of Public Assessors) Toto Suharto & Partners.
Analysis of fairness was conducted by using parameters and
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Analysis and Discussion 81
laporan keuangan audit per tanggal 30 Juni 2019. Dalam
melakukan evaluasi kewajaran transaksi, tahapan analisis
meliputi analisis rencana transaksi, analisis kualitatif, analisis
kuantitatif, dan analisis atas kewajaran. Berdasarkan analisa
yang dilakukan, seluruh transaksi bersifat wajar.
Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Terkait
Perseroan telah memenuhi peraturan dan ketentuan terkait:
1. Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 tentang “Transaksi
Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu”
yang dimuat dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No.
Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009; dan
2. Peraturan Nomor IX.E.2 tentang “Transaksi Material dan
Perubahan Kegiatan Usaha Utama” yang dimuat dalam
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011
tanggal 28 November 2011.
Perbandingan Realisasi Tahun 2019 dan Proyeksi 2020
Perseroan terus mengupayakan pertumbuhan usaha
untuk menjaga kesinambungan usaha jangka panjang.
Pertumbuhan organik menjadi target utama yang
diupayakan di tahun 2019. Perseroan telah memperkuat
segmen usaha retail melalui pengambilalihan unit usaha
perdagangan pakaian jadi merek Jack Niklaus dan JOBB dari
PT Trisula International Tbk. Selain itu, penjualan neto dan
laba sebelum pajak penghasilan mampu tumbuh 3,30% dan
14,58% dari tahun sebelumnya.
Namun, untuk tahun 2020, Perseroan memproyeksikan
perlambatan pertumbuhan di tengah pandemi Covid-19.
Penjualan neto dan laba setelah pajak diproyeksikan turun
30% dan 50% dari realisasi tahun 2019. Meskipun demikian,
Perseroan tetap mengupayakan berbagai strategi dan
kebijakan untuk mempertahankan kinerja terbaik yang dapat
dicapai di tahun 2020.
audited financial statements as of 30 June 2019. In evaluating
transaction fairness, analysis phases include transaction
plan analysis, qualitative analysis, quantitative analysis, and
fairness analysis. Based on the analyses conducted, all of the
transactions were fair.
Compliance with Related Regulations and Provisions
The Company has complied with the related regulations and
provisions:
1. Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1 on “Affiliation
Transactions and Conflict of Interests of Certain
Transactions” as contained in the Decree of the
Chairman of Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 dated
25 November 2009; and
2. Regulation Number IX.E.2 on “Material Transactions and
Change of Main Business Activities” as contained in the
Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-614/
BL/2011 dated 28 November 2011.
Comparison between 2019 Actual and 2020 Projection
The Company continues to strive for business growth to
maintain its long-term business sustainability. Organic
growth was the main target pursued in 2019. The Company
has strengthened its retail business segment by acquiring
the apparel trade business unit of Jack Niklaus and JOBB
brands from PT Trisula International Tbk. Furthermore, net
sales and income before income tax were able to grow 3.30%
and 14.58%, respectively, compared to those of previous year.
However, for 2020, the Company projects slowing growth
amid the Covid-19 pandemic. Net sales and income after tax
are projected to fall by 30% and 50%, respectively, compared
to the realization in 2019. Nevertheless, the Company
continues to strive for various strategies and policies to
maintain the best performance that can be achieved in 2020.
82 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Prospek Usaha
Pada akhir 2019, Bank Indonesia memproyeksikan
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 akan meningkat
dalam kisaran 5,1-5,5%. Prakiraan ini dipengaruhi oleh
optimisme pemulihan ekonomi global. Namun, pasca
merebaknya Covid-19 di Tiongkok, Bank Indonesia
memproyeksikan prospek pertumbuhan ekonomi domestik
sedikit menurun pada tahun 2020. Covid-19 juga telah
mempengaruhi jalur rambatan (spillover effect) ke negara lain
sehingga memicu ketidakpastian di pasar keuangan global,
pertumbuhan PDB dunia dan volume perdagangan dunia
yang makin melambat, yang kemudian dapat menurunkan
harga komoditas yang lebih dalam.
Prospek perekonomian global dan domestik pada tahun 2020
sangat tergantung pada proses penanganan dan pemulihan
ekonomi pasca Covid-19. Penanganan yang ditempuh oleh
negara-negara terdampak yang tidak efektif dan tidak efisien
berisiko menyebabkan prospek pertumbuhan ekonomi global
dan domestik menjadi lebih lambat dari perkiraan.
Pandemi global ini juga telah mempengaruhi operasional
usaha Perseroan dan Entitas anak (Grup). Meskipun gangguan
ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapat
ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya
terhadap operasi dan kinerja keuangan Grup. Luas dampak
tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu
di masa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini,
seperti durasi penyebaran dan penanggulangan wabah, serta
kebijakan ekonomi yang ditetapkan pemerintah. Oleh karena
itu, Perseroan berkomitmen untuk terus memantau secara
seksama kegiatan operasional, likuiditas, sumber daya yang
dimiliki, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak
saat ini dan dampak masa depan.
Salah satu langkah yang ditempuh Perseroan untuk
mengatasi tantangan Covid-19 yang menyebabkan
menurunnya pemesanan produk pada umumnya adalah
dengan melakukan diversifikasi usaha. Perseroan
memproduksi kain untuk bahan alat pelindung diri, (APD)
yaitu masker dan baju hazmat. Selain untuk bisnis secara
komersial, Perseroan juga turut melakukan kegiatan CSR
bersama PT Trisula International Tbk dalam bentuk donasi
APD.
Business Prospects
At the end of 2019, Bank Indonesia projected that Indonesia’s
economic growth in 2020 will increase in the range of
5.1-5.5%. This forecast is influenced by the optimism for
global economic recovery. However, after the outbreak of
Covid-19 in China, Bank Indonesia projects that the outlook
for domestic economic growth will decline slightly in 2020.
Covid-19 has also affected the spillover effect to other
countries, triggering uncertainty in global financial markets,
slowing down world GDP growth and world trade volume,
which can then lower commodity prices deeper.
The prospects for global and domestic economy in 2020
are highly dependent on the post-Covid-19 economic
management and recovery process. Ineffective and
inefficient measures taken by the affected countries bear
the risk of causing global and domestic economic growth
prospects to be slower than expected.
This global pandemic has also affected the business
operations of the Company and its subsidiaries (the Group).
Although this disruption is expected to only be temporary,
there is still considerably high uncertainty regarding the
extent of its impact on the Group’s operations and financial
performance. The extent of these impacts depends on
certain future developments that cannot be predicted at this
time, such as the duration of spread and countermeasures,
and the economic policies set by the government. Therefore,
the Company is committed to keep closely monitoring its
operational activities, liquidity, resources, and keep working
actively to reduce the current and future impacts.
One of the steps taken by the Company to overcome the
challenges of Covid-19, which led to a decrease in product
orders in general, is to diversify the business. The Company
produces fabrics for personal protective equipment (PPE),
which are masks and hazmat suit. In addition to commercial
business, the Company also carries out CSR activities with
PT Trisula International Tbk in the form of PPE donations.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Analysis and Discussion 83
Strategi Pengembangan Bisnis Jangka Panjang
Perseroan telah menyusun rencana pengembangan bisnis
jangka panjang bersama PT Trisula International Tbk,
sebagaimana diuraikan berikut ini.
1. Akuisisi Usaha Perseroan dan Entitas Induk akan melakukan akuisisi
untuk menciptakan sinergi dalam meningkatkan
kapasitas produksi dan kinerja keuangan.
2. Membangun Transformasi Pada tahun 2020-2023, Perseroan akan melakukan
transformasi dengan mengedepankan peningkatan
kualitas, kepedulian, dan komitmen. Transformasi
dilakukan melalui peningkatan efisiensi, adopsi teknologi
baru, dan peningkatan ketangkasan. Transformasi ini
ditujukan untuk meraih pasar baru dan meningkatkan
keunggulan kompetitif. Praktik transformasi ini disertai
dengan komitmen untuk menjaga pemenuhan tanggung
jawab lingkungan dan sosial.
3. Modifikasi dan Pengembangan Teknologi di Tahun2023 sampai Seterusnya
Pada tahun 2023 dan selanjutnya, maka sebagai penyedia
pakaian terintegrasi, Perseroan melakukan beberapa
manuver pada bagian efisiensi, adopsi teknologi baru,
dan ketangkasan yang diuraikan berikut ini.
a. Efisiensi
• Membangun pabrik baru; dan
• Mengimplementasikan teknologi baru.
b. Adopsi teknologi baru
• Menguasai digital platform.
c. Ketangkasan
• Menciptakan kemampuan baru untuk
menghasilkan pakaian khusus; dan
• Menjangkau pasar dengan cepat.
Selain itu, strategi pengembangan bisnis juga mencakup:
1. Meningkatkan penjualan ritel, ekspor, garmen, dan
seragam melalui peningkatan sinergi dengan semua
anak perusahaan dan didukung oleh program pemasaran
yang tepat;
2. Mengembangkan produk yang variatif dan inovatif,
serta meningkatkan efektivitas biaya melalui program
restrukturisasi mesin;
3. Meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja melalui
program pengembangan kompetensi berkelanjutan
untuk semua karyawan;
4. Menerapkan teknologi industri 4.0 melalui peningkatan
kinerja permesinan dan kualitas proses dan produk yang
didukung oleh program kaizen; dan.
5. Meningkatkan penerapan Sistem Manajemen kesehatan
dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan untuk memenuhi
kewajiban implementasi keuangan berkelanjutan.
Long-Term Business Development Strategy
The Company has arranged a long-term business
development plan with PT Trisula International Tbk as
described below.
1. Business Acquisition The Company and Parent Company will conduct
acquisition to build synergy in increasing production
capacity and financial performance.
2. BuildingTransformation Throughout 2020-2023, the Company will conduct
transformation by emphasizing improvement of
quality, care, and commitment. The transformation
will be conducted through improvement of efficiency,
adoption of new technology, and improvement of
agility. This transformation is aimed at obtaining new
markets and improving competitive superiority. This
transformation practice is accompanied by commitment
to maintaining the fulfillment of environmental and social
responsibilities.
3. Technology Modification and Development in 2023and Beyond
From 2023 onward, as an integrated apparel provider,
the Company will make some maneuvers in efficiency,
new technology adoption, and agility as described below.
a. Efficiency
• Building new factory; and
• Implementing new technology.
b. Adopting new technology
• Mastering digital platform.
c. Agility
• Creating new ability to produce special apparel;
and
• Reaching the market quickly.
In addition, the business development strategy also includes:
1. Improving retail sales, exports, garments, and uniforms
through improving synergy with all subsidiaries and
supported by appropriate marketing program;
2. Developing varied and innovative products and improving
cost effectiveness through machines restructuring
program;
3. Improving productiveness and work quality through
continuous competency development program for all
employees;
4. Implementing industry technology 4.0 through improving
machinery performance and process and products
qualities with support of Kaizen program; and
5. Improving the implementation of Occupational Health
and Safety and Environmental Management System to
comply with the mandatory to implement sustainable
finance.
84 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Standar akuntansi baru, amandemen, dan interpretasi yang
telah diterbitkan yang berlaku efektif untuk tahun buku
yang di mulai pada tanggal 1 Januari 2019 yang mungkin
berdampak pada laporan keuangan konsolidasian sebagai
berikut.
1. ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”;
2. ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak
Penghasilan”;
3. PSAK 26 (Penyesuaian), “Biaya Pinjaman”;
4. PSAK 46 (Penyesuaian), “Pajak Penghasilan”; dan
5. PSAK 66 (Penyesuaian), “Pengaturan Bersama”.
Penerapan dari interpretasi dan penyesuaian tahunan 2019
tidak memiliki dampak signifikan terhadap Laporan Keuangan
Konsolidasian.
Adapun standar akuntansi yang efektif berlaku pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2020:
1. PSAK 71, “Instrumen Keuangan”;
2. PSAK72,”Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”;
3. PSAK 73, “Sewa”;
4. Amandemen PSAK No. 1 dan PSAK No. 25, “Definisi
Material”;
5. Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; dan
6. Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan tentang Fitur
Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap Perusahaan
Perseroan tidak mengalami dampak signifikan terhadap
keuangan dan kegiatan usaha yang disebabkan oleh
perubahan peraturan perundang-undangan.
Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan
Informasi penting yang dapat berdampak pada kinerja dan
risiko usaha Perseroan khususnya ketidakpastian kondisi
ekonomi akibat wabah Covid-19 yang ditetapkan WHO pada
tanggal 11 Maret 2020 sebagai pandemik global. Manajemen
terus memantau secara seksama operasi, likuiditas dan
sumber daya yang dimiliki Grup, serta bekerja secara aktif
untuk mengurangi dampak saat ini dan dampak masa depan
dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya.
Amendments to Accounting Principles
New accounting standards, amendments, and interpretations
that have been issued and are effective for the fiscal
year beginning on 1 January 2019, which may affect the
consolidated financial statements, are as follows:
1. ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and Advance
Benefits”;
2. ISAK 34 “Uncertainty over Income Tax Treatments”;
3. PSAK 26 (Adjustment), “Borrowing Costs”;
4. PSAK 46 (Adjustment), “Income Taxes”; and
5. PSAK 66 (Adjustment), “Joint Arrangements”.
The implementation of the 2019 annual interpretation and
adjustment has no significant impact on the Consolidated
Financial Statements.
The effective accounting standards applicable on or after 1
January 2020:
1. PSAK 71, “Financial Instrument”;
2. PSAK 72, “Revenues from Contracts with Customers”;
3. PSAK 73, “Rent”;
4. Amendments to PSAK 1 and PSAK 25, “Definition of
Material”;
5. Amendment to PSAK 15, “Investment on Associates and
Joint Venture on Long Term Interest on Associates and
Joint Venture”; and
6. Amendment to PSAK 71, “Financial Instrument on
Settlement Acceleration Feature with Negative
Compensation”.
Amendments to Laws and Regulations that Significantly Impact the Company
The Company did not experience significant impact on
finance and business activities caused by amendments to
laws and regulations.
Material Information Subsequent to the Accountant’s Reporting Date
Important information that can affect the Company’s
business performance and risks is particularly the
uncertainty of economic conditions due to the Covid-19
outbreak, which was established by WHO on 11 March 2020
as a global pandemic. The Management continues to closely
monitor the operations, liquidity and resources of the Group,
and works actively to reduce the current and future impacts
of this situation that have never been experienced before.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Analysis and Discussion 85
Pada tanggal 31 Maret 2020, sebagai bagian dari stimulus
ekonomi untuk perlindungan dampak Covid-19, pemerintah
Republik Indonesia mengumumkan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang No. 1 Tahun 2020 tentang
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan
untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman
yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/
atau Stabilitas Sistem Keuangan. Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2020 antara lain
mengatur penurunan tarif pajak badan sebagai berikut.
a. Untuk tahun pajak 2020 dan 2021: dari 25% menjadi 22%;
b. Mulai tahun pajak 2022: dari 22% menjadi 20%;
c. Perusahaan Terbuka dalam negeri yang memenuhi
kriteria tambahan tertentu dapat memperoleh tarif pajak
sebesar 3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan
di atas.
Penurunan tarif pajak tidak mempengaruhi jumlah pajak kini
atau tangguhan yang diakui pada tanggal 31 Desember 2019.
Namun, perubahan ini akan mengurangi beban pajak Grup
di masa depan. Jika tarif pajak baru ini diterapkan dalam
menghitung pengenaan pajak atas beda waktu dan rugi fiskal
yang diakui pada tanggal 31 Desember 2019, efek penurunan
aset pajak tangguhan neto adalah sebesar Rp876.931.934,-.
On 31 March 2020, as part of the economic stimulus to protect
the impact of Covid-19, the government of the Republic of
Indonesia announced the Government Regulation in Lieu
of Law No. 1 of 2020 on State Financial Policy and Financial
System Stability for Handling Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) Pandemic and/or In Order to Face Threats that
Harm the National Economy and/or Financial System
Stability. The Government Regulation In lieu of Law No. 1 of
2020, among others, regulates the reduction in corporate tax
rates as follows.
a. For fiscal years of 2020 and 2021: from 25% to 22%;
b. Starting from fiscal year of 2022: from 22% to 20%;
c. Domestic Public Companies that meet certain additional
criteria can obtain a tax rate of 3% lower than the tax
rates mentioned above.
The reduction in tax rates does not affect the current or
deferred tax amount recognized on 31 December 2019.
However, this change will reduce the Group’s tax expenses in
the future. If this new tax rate is applied in calculating the tax
imposition of time difference and fiscal loss recognized on 31
December 2019, the effect of the decrease in net deferred
tax assets is Rp876,931,934.
86 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
5ASPEK PENDUKUNG OPERASIONAL
OPERATIONAL SUPPORTING ASPECTS
87
Sebagai faktor pendorong pengembangan usaha yang
sangat potensial, sumber daya manusia (SDM) perlu
pengelolaan, pelatihan, dan pengembangan kemampuan.
Hal ini disebabkan karyawan yang berkinerja unggul menjadi
nilai tambah bagi Perseroan sehingga mampu bersaing
dalam era industrialisasi yang agresif saat ini. Oleh karena
itu, Perseroan perlu menerapkan strategi manajemen SDM
yang tepat untuk meningkatkan daya guna karyawan agar
mencapai sasaran organisasi.
Fokus Pengelolaan SDM 2019
Strategi pengelolaan SDM direncanakan dengan
pertimbangan target pertumbuhan kualitas karyawan secara
berkelanjutan. Artinya, strategi tersebut menjadi kelanjutan
dari strategi tahun sebelumnya dan mempertimbangkan
pengembangan Perseroan untuk saat ini dan periode ke
depan. Pengelolaan SDM tahun 2019 dan 2020 difokuskan
kepada:
1. Peningkatan dan sertifikasi kompetensi hard skill dan
soft skill karyawan operator maupun staf;
2. Mengoptimalkan program kaderisasi, yaitu pelaksanaan
management trainee kepada kader terpilih;
3. Melaksanakan program pengembangan karyawan
secara berjenjang melalui program training oleh pelatih
internal, untuk meningkatkan keterlibatan dan memberi
kesempatan mengimplementasikan materi yang telah
diperoleh; serta
4. Mengoptimalkan program knowledge management
system untuk menciptakan penerapan pengetahuan
organisasi yang baik, serta mendorong peningkatan
wawasan, ide inovasi, pemikiran, kompetensi, dan
keahlian.
Rekrutmen
Perseroan memberikan kesempatan kerja yang sama untuk
semua calon karyawan tanpa membedakan jenis kelamin,
agama, ras, maupun perbedaan golongan lainnya. Proses
rekrutmen juga didasari dengan prinsip keterbukaan,
keadilan, kesetaraan dan objektif. Langkah-langkah
rekrutmen dimulai dari seleksi administrasi, tes tertulis,
tes psikotes, tes kesehatan, dan wawancara. Bagi calon
karyawan yang lolos sampai tahap akhir, dapat melanjutkan
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
As a highly potential driving factor of business development,
human resources (HR) need management, training, and
competency development. Employees with superior
performance will become an added value for the Company
so that the Company can compete in the current aggressive
industrialization era. Therefore, the Company needs to
implement an appropriate HR management strategy to
improve employee productivity in order to achieve the
organizational goals.
Focus of HR Management in 2019
The HR management strategy is planned by considering the
target of continuing employee quality growth. This means
that the strategy becomes a continuation of the previous
year's strategy and considers the Company's current and
future development. HR management in 2019 and 2020 is
focused on:
1. Improving and certifying operators and staffs on hard
skills and soft skills competence;
2. Optimizing the regeneration program, by conducting
management trainees to successor;
3. Implementing employee development programs in
stages through training programs by internal trainers
to increase involvement and provide opportunities to
implement the material learned; and
4. Optimizing knowledge management system program to
create a good application of organizational knowledge,
and encourage increased insight, innovative ideas,
thoughts, competencies, and expertise.
Recruitment
The Company provides equal employment opportunities for
all prospective employees regardless of gender, religion, race,
or other class differences. The recruitment process is also
based on the principles of openness, fairness, equality, and
objectivity. The recruitment steps start from administrative
selection, written test, psychological test, health test, and
interview. Prospective employees who qualify to the final
stage can proceed to the new employee orientation stage.
88 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
ke tahap orientasi karyawan baru. Perseroan melakukan
orientasi mengenai visi, misi, nilai dan budaya yang berlaku
di Perseroan agar dapat ditegakkan oleh seluruh calon
karyawan. Orientasi bagi karyawan baru juga menjelaskan
bidang kerja masing-masing beserta tugas dan tanggung
jawabnya. Sedangkan, khusus penempatan karyawan untuk
jabatan-jabatan tertentu akan disertai uji kepatutan dan
kelayakan atau asesmen. Seluruh proses seleksi ini bertujuan
untuk memastikan agar karyawan yang terpilih bergabung
dengan Perseroan merupakan orang-orang berkompeten
dalam bidangnya.
Komposisi Karyawan
Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Manajemen / Number of Employees By Management Level
Jenjang ManajemenManagement Level
2019 2018
Total % Total %
Direksi dan Dewan Komisaris / Board of Director and Board of Commissioner
16 1.95 16 2.09
Manager / Managers 26 3.17 26 3.40
Staff / Staffs 118 14.41 112 14.64
Non Staff / Non Staffs 659 80.46 611 79.87
Total / Total 819 100.00 765 100.00
Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin / Number of Employees By Gender
Jenis KelaminGender
2019 2018
Total % Total %
Laki-laki / Male 596 72.77 548 71.63
Perempuan / Female 223 27.23 217 28.37
Total / Total 819 100.00 765 100.00
Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia / Number of Employees By Age
UsiaAge
2019 2018
Total % Total %
46-55 tahun / 46-55 years old 187 22.83 147 19.22
36-45 tahun / 36-45 years old 320 39.07 343 44.84
26-35 tahun / 26-35 years old 189 23.08 172 22.48
18-25 tahun / 18-25 years old 123 15.02 103 13.46
Total / Total 819 100.00 765 100.00
The Company conducts orientation regarding the vision,
mission, values, and culture prevailing in the Company so that
it can be upheld by all prospective employees. Orientation
for new employees also explains their respective areas of
work along with their duties and responsibilities. Meanwhile,
special placement of employees for certain positions will be
accompanied by fit and proper test or assessment. The entire
selection process aims to ensure that the employees chosen
to join the Company are competent people in their fields.
Employee Composition
ASPEK PENDUKUNG OPERASIONAL Operational Supporting Aspects 89
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian / Number of Employees By Employment Status
Status KepegawaianEmployment Status
2019 2018
Total % Total %
Karyawan tetap / Permanent employees 708 86.45 588 76.86
Karyawan tidak tetap / Temporary employees 111 13.55 177 23.14
Total / Total 819 100.00 765 100.00
Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan / Number of Employees By Educational Level
PendidikanEducation
2019 2018
Total % Total %
S2 / Master degree 5 0.61 6 0.78
S1 / Bachelor degree 82 10.01 71 9.28
D3 / Diploma degree 29 3.54 30 3.92
SLTA / Senior high school 662 80.83 630 82.35
SLTP / Junior high school 37 4.52 26 3.40
SD / Elementary school 4 0.49 2 0.26
Total / Total 819 100.00 765 100.00
Jumlah Karyawan Berdasarkan Departemen/Aktifitas Utama /Number of Employees By Department/Main Activity
Departemen/Aktifitas UtamaDepartment/Main Activity
2019 2018
Total % Total %
Presiden Direktur/Direktur/Asisten Direktur / President Director/ Director/Assistant Director
16 1.95 17 2.22
a. MSD Department / MSD Department 4 0.49 4 0.52
b. R & D Design Department / R & D Design Department 24 2.93 25 3.26
Marketing Directorate / Marketing Directorate 34 4.15 33 4.31
Production Directorate / Production Directorate 517 63.13 512 66.93
Integrated SCH Directorate / Integrated SCH Directorate 122 14.90 94 12.29
Administration Directorate / Administration Directorate 53 6.47 55 7.19
Advisor dan lain-lain / Advisor and others 49 5.98 25 3.27
Total / Total 819 100.00 765 100.00
Pengembangan Kompetensi
Salah satu hak karyawan adalah menerima dukungan
dari Perseroan untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan agar sesuai dengan kemajuan industri saat ini.
Pengembangan kompetensi karyawan juga sebagai sarana
mengembangkan karir melalui jalur pendidikan, pelatihan
dan/atau penugasan khusus. Melalui program pelatihan
dan pendidikan yang diberikan, diharapkan jajaran karyawan
dapat bekerja lebih profesional sehingga dapat membawa
Perseroan ke arah pertumbuhan yang berkelanjutan.
Competence Development
One of employees’ rights is to receive support from the
Company to improve their knowledge and abilities in order
to suit the current industry’s advancement. Employee
competence development is also a means of career
development through paths of education, training, and/
or special assignment. By providing training and education
programs, the Company expects that the employees can
work more professionally so that they will lead the Company
towards sustainable growth. Throughout 2019, competency
90 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Sepanjang tahun 2019, pengembangan kompetensi bagi
karyawan telah dilakukan mulai dari jajaran staf sampai
tingkat manager oleh pihak internal dan eksternal Perseroan
dengan biaya sebesar Rp179.070.000,-.
Penilaian Kinerja
Perseroan menggunakan pencapaian key performance
indicator (KPI) berbasis balance scorecard yang ditentukan
pada awal tahun untuk mendapatkan nilai kinerja seluruh
karyawan. Perseroan akan menilai produktivitas karyawan
apakah memiliki kinerja yang sama atau lebih efektif.
Hasil penilaian ini menjadi salah satu pertimbangan
dalam merencanakan jenjang karir yang tepat, penetapan
remunerasi, tunjangan yang sepadan, serta penghargaan
lainnya. Pada tahun 2019, kinerja dan produktivitas SDM
menunjukan hasil sangat baik sebagai hasil dari implementasi
pengelolaan ketenagakerjaan yang bertanggung jawab
serta program-program pengembangan kompetensi yang
memadai dan optimal.
development was conducted for employees starting from
staff level to managerial level by the Company’s internal and
external parties at a cost of Rp179,070,000.
Performance Assessment
The Company uses key performance indicators (KPI)
achievement based on the balanced scorecard determined
at the beginning of year in order to get the performance
value of all employees. The Company will assess employee
productivity to see whether employees have the same
or more effective performance. The assessment results
become one of the considerations in planning the right
career path, determining appropriate remuneration and
other allowances, as well as other awards. In 2019, HR
performance and productivity showed very good results as
a result of implementing responsible labor management and
competency development programs that were adequate and
optimal.
ASPEK PENDUKUNG OPERASIONAL Operational Supporting Aspects 91
Industri tekstil di Indonesia masuk ke dalam 5 sektor
manufaktur yang kuat untuk menghadapi revolusi industri
4.0. Keandalan teknologi informasi (TI), termasuk di dalamnya
konsep otomatisasi dan digitalisasi, menjadi hal yang
penting dalam era industri tersebut. Perseroan melakukan
berbagai inovasi pada bagian permesinan, yaitu otomasi di
bagian produksi berkaitan dengan planning, schedulling dan
monitoring. Selain itu, beberapa aplikasi juga dibangun untuk
mempercepat proses dan meningkatkan akurasi, didukung
oleh jaringan internet yang memadai. Pengembangan
teknologi ini masih akan terus ditingkatkan dan mengikuti
perkembangan industri tekstil.
Tata Kelola Teknologi Informasi
Dasar penerapan TI di Perseroan mengacu kepada Code of
Corporate Governance. TI yang dibangun harus memiliki nilai
yang sangat strategis dalam mendukung kegiatan Perseroan
Teknologi InformasiInformation Technology
The textile industry in Indonesia is entered into the 5 strong
manufacturing sectors to face the industrial revolution
4.0. The reliability of information technology (IT), including
automation and digitalization concepts, has become
important in the industrial era. The Company makes various
innovations in the machinery sector, which is automation
in the production section related to planning, scheduling,
and monitoring. Furthermore, several applications are also
developed to speed up the process and increase accuracy,
which is supported by adequate internet network. This
technology development will continue to be improved and
follow the textile industry development.
Information Technology Governance
The basis for implementing IT in the Company refers to the
Code of Corporate Governance. The IT built must have a very
strategic value in supporting the Company’s activities to be
92 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
untuk menjadi lebih unggul dan kompetitif. Fungsi TI di
Perseroan adalah:
1. Bertanggung jawab untuk mewujudkan dari suatu
rancangan menjadi sistem TI yang terimplementasi
dengan baik;
2. Bertindak sebagai perawat, pemelihara dan pengembang
sistem TI sesuai dengan kebutuhan Perseroan;
3. Bertindak sebagai konsultan dengan membangun
komunikasi rutin dengan para pengguna agar sistem TI
termanfaatkan secara optimal; dan
4. Memfasilitasi berlangsungnya pelatihan TI.
Perseroan senantiasa memaksimalkan penggunaan TI melalui
tahap pra implementasi, implementasi tahap pengembangan,
serta pengendalian. Pengendalian TI dilaksanakan melalui
pemantauan secara berkala, penyampaian laporan berkala
kepada Direksi, serta bekerja sama dengan fungsi pengguna
(user) untuk menetapkan tingkat layanan yang disepakati
(service level agreement).
Implementasi Pengembangan TI
Implementasi teknologi informasi yang telah mendukung
operasional Perseroan selama tahun 2019 meliputi:
1. Pemeliharaan dan continuous improvement infrastruktur
TI, melalui:
a. Perbaikan kualitas jaringan fiber optic; dan
b. Peningkatan kapasitas bandwith internet.
2. Implementasi sistem otomatisasi pencatatan hasil
produksi;
3. Implementasi sistem planning dan monitoring sales
order tahap 1;
4. Implementasi aplikasi knowledge management system
(KMS) untuk Human Capital and General Affairs
Department; dan
5. Optimalisasi aplikasi Trisula Integrated Advanced
Support Application (TIASA) dalam keterkaitan integrasi
dan otomatisasi sistem di semua departemen.
Stategi Pengembangan TI 2020
Kecanggihan teknologi tidak bisa dinegosiasikan dalam
kehidupan bermasyakat, terlebih dalam dunia usaha,
sehingga perlu persiapan dan antisipasi secara matang
superior and more competitive. The functions of IT in the
Company are:
1. Being responsible for turning a design into a well-
implemented IT system;
2. Acting as a caretaker in maintaining and developing IT
system in accordance with the Company needs;
3. Acting as a consultant by establishing regular
communication with users so that the IT system is
utilized optimally; and
4. Facilitating ongoing IT training.
The Company always maximizes the use of IT through pre-
implementation stage, implementation of development
stage, and control stage. IT control is performed through
periodic monitoring, by submitting periodic reports to
the Board of Directors, and cooperating with the user to
determine the service level agreement.
IT Development Implementation
The IT implementation that supported the Company’s
operations in 2019 includes:
1. Maintenance and continuous improvement of the IT
infrastructure, through:
a. Improvement of fiber optic network quality; and
b. Increased internet bandwidth capacity.
2. Implementation of the automation system to record the
production results;
3. Implementation of the planning and monitoring system
of sales order phase 1;
4. Implementation of the knowledge management system
(KMS) application for the Human Capital and General
Affairs Department; and
5. Optimization of the Trisula Integrated Advanced Support
Application (TIASA) application in the connectivity of
system integration and automation in all departments.
IT Development Strategies in 2020
Sophisticated technology cannot be negotiated in the social
life, especially in the business world, therefore, it needs
careful and on target preparation anticipation. Accordingly,
ASPEK PENDUKUNG OPERASIONAL Operational Supporting Aspects 93
dan tepat sasaran. Dengan demikian, Perseroan telah
mempersiapkan pengembangan teknologi informasi yang
andal untuk tahun mendatang sebagaimana diuraikan
berikut.
1. Pemeliharaan dan continuous improvement infrastruktur
TI, melalui:
a. Peningkatan kapasitas bandwith internet;
b. Peningkatan keamanan melalui implementasi sistem
firewall; dan
c. Optimalisasi jaringan internet service provider;
2. Implementasi sistem planning monitoring tahap 2;
3. Implementasi sistem otomatisasi pencatatan hasil
produksi di semua departemen dalam keterkaitan
penerapan teknologi industri 4.0;
4. Optimalisasi aplikasi TIASA dalam keterkaitan integrasi
sistem di semua departemen;
5. Implementasi aplikasi Human Resource Information
System (HRIS) untuk Human Capital & General Affairs
Department; dan
6. Implementasi aplikasi admnistrasi untuk agen-agen.
the Company has prepared the development of reliable
information technology for the coming year as described
below.
1. Maintenance and continuous improvement of the IT
infrastructure, through:
a. Increased internet bandwidth capacity;
b. Increased security through implementing a firewall
system; and
c. Optimization of internet service provider network;
2. Implementation of planning monitoring system phase 2;
3. Implementation of the automation system to record the
production results in all departments in relation to the
implementation of industrial technology 4.0;
4. Optimization of TIASA applications in the connectivity of
system integration in all departments;
5. Implementation of Human Resource Information System
(HRIS) application for the Human Capital & General Affairs
Department; and
6. Implementation of administration application for agents.
94 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
6TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
Komitmen dan Tujuan Penerapan Tata Kelola PerusahaanCommitment and Objectives to Implement Corporate Governance
Perseroan menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang
baik atau good corporate governance (GCG) dalam rutinitas
harian dan terus mengikuti perkembangan praktik tata
kelola perusahaan dari waktu ke waktu. Perseroan selalu
memastikan prinsip-prinsip GCG diterapkan pada setiap
aspek bisnis dan di semua jajaran organisasi.
Perseroan mengupayakan mematuhi peraturan dan nilai
etika pelaksanaan tata kelola perusahaan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.
21/POJK.04/2015 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
(SEOJK) No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata
Kelola Perusahaan Terbuka, Pedoman Umum Good Corporate
Governance yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG), dan peraturan-peraturan lainnya. Untuk
lebih meningkatkan penerapan GCG, Perseroan menetapkan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate
Governance) PT Trisula Textile Industries Tbk pada Januari
2019.
Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Tujuan penerapan GCG di Perseroan adalah:
1. Memaksimalkan nilai Perseroan dengan cara
meningkatkan penerapan prinsip-prinsip transparansi,
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta
kewajaran dan kesetaraan dalam pelaksanaan kegiatan
Perseroan;
2. Menjalankan kegitan operasional perusahaan secara
profesional dengan memperhatikan pemenuhan hak dan
kewajiban para pemangku kepentingan;
3. Menciptakan keputusan-keputusan dari seluruh organ
Perseroan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi
dan kepatuhan terhadap Pedoman Etika Bisnis dan
Perilaku serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku; dan
4. Melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial dan
lingkungan terhadap para pemangku kepentingan
maupun lingkungan di sekitar Perseroan.
The Company upholds good corporate governance (GCG) in
its day-to-day routines and keeps up with the development
of corporate governance practices from time to time. The
Company always ensures that the GCG principles are applied
in every business aspect and at all organizational levels.
The Company strives to comply with regulations and
ethical values of corporate governance implementation as
regulated in Financial Services Authority Regulation No.
21/POJK.04/2015 and Financial Services Authority Circular
No. 32/SEOJK.04/2015 on Guidelines of Public Corporate
Governance, Guidelines of Good Corporate Governance
issued by the National Committee on Governance Policy
(KNKG), and other regulations. To further improve GCG
implementation, the Company established the Code of
Corporate Governance of PT Trisula Textile Industries Tbk in
January 2019.
Objectives of Implementation of Corporate Governance
The objectives of GCG implementation in the Company are:
1. Maximizing Company values by increasing the
implementation of principles of transparency,
independence, accountability, responsibility, as well
as fairness and equality in conducting the Company’s
activities;
2. Conducting the Company’s operational activities
professionally by considering the fulfillment of
stakeholders’ rights and obligations;
3. Making decisions from all organs of the Company based
on high moral values and compliance with the Code of
Business Ethics and Conduct as well as the applicable
laws and regulations; and
4. Conducting social and environmental responsibility
activities for stakeholders and the environment around
the Company.
96 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
1. Transparansi
Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan
keputusan dan keterbukaan dalam menyampaikan
informasi materiil dan relevan mengenai Perseroan.
2. Kemandirian
Mengelola Perseroan secara professional, tanpa
benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari
pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta Pedoman Etika
Bisnis dan Perilaku Perusahaan.
3. Akuntabilitas
Kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban
organ Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan
terlaksana secara efektif.
4. Pertanggungjawaban
Kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan tehadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
5. Kewajaran
Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak
pemangku kepentingan yang timbul bedasarkan
perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Prinsip-Prinsip Tata Kelola PerusahaanPrinciples of Good Corporate Governance
1. Transparency
Openness in the decision-making process and openness
in delivering material and relevant information about the
Company.
2. Independence
Managing the Company professionally without conflict
of interest and influence/pressure from any parties
that are not in accordance with the applicable laws
and regulations and the Company’s Code of Ethics and
Conduct.
3. Accountability
Clarity of function, implementation, and accountability
of the Company’s organs so that the Company’s
management is performed effectively.
4. Responsibility
Conformity in the Company’s management to the
applicable laws and regulations and the principles of
sound corporate.
5. Fairness
Justice and equality in fulfilling stakeholders’ rights
arising based on agreement and the applicable laws and
regulations.
Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure
Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, organ Perseroan terdiri dari Rapat
Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris.
Selain itu, Perseroan juga memiliki organ pendukung seperti
Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Sekretaris
Perusahaan, dan Unit Audit Internal. Organ-organ tersebut
memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan
GCG serta menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung
jawabnya untuk kepentingan Perseroan.
Based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Company, the Company’s organs consist of General
Meeting of Shareholders, Board of Directors, and Board
of Commissioners. In addition, the Company also has
supporting organs such as Audit Committee, Nomination and
Remuneration Committee, Corporate Secretary, and Internal
Audit Unit. These organs play a key role in the success of GCG
implementation and carry out their functions, duties, and
responsibilities for the Company’s interest.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 97
DireksiBoard of Directors
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders
Komite Audit Audit Committee
Audit InternalInternal Audit
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
Perseroan menerapkan pedoman tata kelola perusahaan
terbuka yang diumumkan dalam Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman
Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Rincian pelaksanaanya
sepanjang tahun 2019 terdapat dalam tabel berikut ini.
No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects / Principles / Recommendations
PemenuhanFulfillment
KeteranganDescription
I. Hubungan Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham Relationship between the Public Company and Shareholders in Guaranteeing Shareholders’ Rights
1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Increasing the Value of Convening General Meeting of Shareholders (GMS).
a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.
Public company has its voting technical procedure or method, either in open or closed one by prioritizing independence and interests of the Shareholders.
Terpenuhi.
Complied
Prosedur pengumpulan suara dalam RUPS telah diatur dalam Anggaran Dasar terkait tata tertib rapat dan diinformasikan kepada para Pemegang Saham di awal pelaksanaan RUPS.
The procedures for voting in the GMS are regulated in the Articles of Association related to meeting conduct and are informed to the Shareholders at the beginning of the GMS.
b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.
All members of the public company’s Board of Directors and members of the Board of Commissioners attended the Annual GMS.
Terpenuhi.
Complied
Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris menghadiri RUPS Tahunan 2019 yang dilaksanakan pada 29 April 2019.
All members of the Board of Directors and Board of Commissioners attended the 2019 Annual GMS held on 29 April 2019.
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Guideline for GCG in Public Companies
The Company applies guidelines of public corporate
governance as announced in Financial Services Authority
Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Guidelines of
Corporate Governance for Public Company. Details of the
implementation throughout 2019 are shown in the following
table.
98 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects / Principles / Recommendations
PemenuhanFulfillment
KeteranganDescription
c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.
Summary of the GMS minutes of meeting is available in the public company’s website for at least 1 (one) year.
Terpenuhi.
Complied
Ringkasan risalah RUPS tahun 2018 telah dimuat pada situs web Perseroan.
A summary of the 2018 GMS Minutes has been posted on the Company’s website.
2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor. Increasing the Communication Quality between the Public Company and Shareholders or Investors.
a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.
Public Company has communication policy with the Shareholders or Investors.
Terpenuhi.
Complied
Perseroan telah memiliki kebijakan komunikasi dengan Para Pemegang Saham atau Investor.
The Company already has communication policy with the Shareholders or Investors.
b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.
Public Company discloses the communication policy of Public Company with Shareholders or investors on the website.
Terpenuhi.
Complied
Kebijakan komunikasi dengan para Pemegang Saham atau Investor telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan dan disampaikan di situs web Perseroan.
The communication policy with Shareholders or Investors has been disclosed in the Annual Report and posted on the Company’s website.
II. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris Functions and Roles of the Board of Commissioners
3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris. Strengthening Membership and Composition of the Board of Commissioners.
a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.
The determination of number of Board of Commissioners considers the condition of the Public Company.
Terpenuhi.
Complied
Penentuan jumlah Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kegiatan dan skala usaha Perseroan saat ini.
The determination of number of Board of Commissioners has been adjusted to the Company’s current business activities and scale.
b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
The determination of composition of Board of Commissioners considers the diversity of expertise, knowledge, and experience required.
Terpenuhi.
Complied
Pengusulan dan pengangkatan Dewan Komisaris telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan tanggung jawab yang diemban di Perseroan.
The proposal and appointment of Board of Commissioners has considered the diversity of expertise, knowledge, and experience relevant to the responsibilities carried out in the Company.
4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners has self-assessment policy to assess the Board of Commissioners’ performance.
Terpenuhi.
Complied
Perseroan telah memiliki kebijakan penilaian kinerja sendiri oleh Dewan Komisaris.
The Company already has self-assessment policy carried out by the Board of Commissioners.
b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka.
Self-assessment policy to assess the performance of Board of Commissioners is disclosed in the Annual Report of Public Company.
Terpenuhi.
Complied
Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah dimuat dalam Laporan Tahunan ini, dalam uraian Tata Kelola Perusahaan.
Self-assessment policy of Board of Commissioners has been included in this Annual Report in the description of Corporate Governance.
c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Board of Commissioners has policy related to resignation if involved in financial crime.
Terpenuhi.
Complied
Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam benturan kepentingan atau tidak lagi memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.
The Company already has policy related to resignation of members of the Board of Commissioners in the event of involvement in conflict of interest or no longer complying with the applicable laws and regulations.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 99
No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects / Principles / Recommendations
PemenuhanFulfillment
KeteranganDescription
d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.
The Board of Commissioners or Committee running Nomination and Remuneration functions shall arrange any succession policy in the process of member nomination of the Board of Directors.
Terpenuhi.
Complied
Perseroan telah memiliki kebijakan nominasi bagi anggota Direksi.
The Company already has nomination policy for members of the Board of Directors.
III. Fungsi dan Peran Direksi Functions and Roles of the Board of Directors
5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi. Strengthening Membership and Composition of the Board of Directors
a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.
The determination of number of Directors considers the Public Company’s condition, and the effectiveness of decision making.
Terpenuhi.
Complied
Penentuan jumlah Direksi telah disesuaikan dengan kegiatan dan skala usaha Perseroan saat ini.
The determination of number of Directors has been adjusted to the Company’s current business activities and scale.
b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
The determination of composition of Board of Directors considers the diversity of expertise, knowledge, and experience required.
Terpenuhi.
Complied
Pengusulan dan pengangkatan Direksi telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan tanggung jawab yang diemban di Perseroan.
The proposal and appointment of the Board of Directors has considered the diversity of expertise, knowledge, and experience that is relevant to the responsibilities carried out in the Company.
c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.
Members of Board of Directors in charge of accounting or finance have the skills and/or knowledge in accounting.
Terpenuhi.
Complied
Direktur Administrasi dan Keuangan memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi serta memiliki pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan.
Director of Administration and Finance has an educational background of a Bachelor degree in Economic majoring in Accounting and has experiences in the fields of accounting and finance.
6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi. Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors.
a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
The Board of Directors has self-assessment policy to assess the Board of Directors’ performance.
Penjelasan.
Explanation.
Perseroan telah memiliki kebijakan penilaian kinerja Direksi yang dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.
The Company already has performance assessment policy for the Board of Directors that is carried out by the Nomination and Remuneration Committee.
b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.
Self-assessment policy to assess the Board of Directors’ performance is disclosed through the public company’s annual report.
Penjelasan.
Explanation.
Kebijakan penilaian kinerja Direksi telah dimuat dalam Laporan Tahunan ini, dalam uraian Tata Kelola Perusahaan.
The performance assessment policy of the Board of Directors is included in this Annual Report in the description of Corporate Governance.
c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Board of Directors has a policy related to the resignation of any member of Board of Directors in case he/she is involved in any financial crime.
Terpenuhi.
Complied.
Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam benturan kepentingan atau tidak lagi memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.
The Company already has policy related to resignation of members of the Board of Directors in the event of involvement in conflict of interest or no longer complying with the applicable laws and regulations.
100 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects / Principles / Recommendations
PemenuhanFulfillment
KeteranganDescription
IV. Partisipasi Pemangku Kepentingan Stakeholders Participation
7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan. Increasing the Corporate Governance Aspect through Stakeholders Participation
a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.
The Public Company has a policy to prevent the occurrence of insider trading.
Terpenuhi.
Complied
Kebijakan terkait insider trading telah diatur dalam Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku.
Policy related to insider trading has been stipulated in the Code of Conduct and Business Ethics.
b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.
Public Company has anti-corruption and anti-fraud policies.
Terpenuhi.
Complied
Perseroan telah memiliki Kebijakan Anti Korupsi.
The Company already has Anti-Corruption Policy
c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
Public Company has a policy on selection and improvement of supplier or vendor capabilities.
Terpenuhi.
Complied
Perseroan telah memiliki kebijakan dan peraturan terkait seleksi dan evaluasi mitra usaha.
The Company already has policy and regulation related to selection and evaluation of business partners.
d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.
Public Company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.
Terpenuhi.
Complied
Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pengelolaan kredit dan melaksanakan kebijakan yang telah disepakati bersama dengan kreditur.
The Company already has policy related to credit management and applies policy that has been mutually agreed with the creditor.
e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.
Public Company has whistleblowing system policy.
Terpenuhi.
Complied
Perseroan telah memiliki Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran.
The Company already has Whistleblowing System Policy.
f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
The Public Company has a long-term incentive policy for Board of Directors and employees.
Terpenuhi.
Complied
Struktur remunerasi Direksi telah mencakup manfaat pasca kerja dan imbalan jangka panjang.
The Board of Directors Remuneration Structure has included post-employment benefit and long-term reward.
V. Keterbukaan Informasi Information Disclosure
8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi. Improving the Implementation of Information Transparency
a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.
Public Company utilizes the use of information technology more broadly, in addition to the website, as a media of information disclosure.
Penjelasan.
Explanation.
Media keterbukaan informasi melalui situs web Perseroan dianggap telah mencukupi bagi kondisi usaha saat ini.
Media for information disclosure through the Company’s website is deemed sufficient for the current business condition.
b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
Annual Report of Public Company discloses the ultimate beneficial owner of the Public Company’s share ownership of at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the ultimate beneficial owner in the share ownership of the Public Company through the Main and Controlling Shareholders.
Terpenuhi
Complied
Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam uraian Pemegang Saham Utama dan Pengendali dalam Laporan Tahunan ini.
The Company has disclosed the ultimate benefit owner in the description of the Main and Controlling Shareholders of this Annual Report.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 101
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menjadi forum
seluruh Pemegang Saham untuk memperoleh informasi
mengenai Perseroan yang dilaporkan oleh Dewan Komisaris
dan Direksi. RUPS memiliki wewenang eksklusif yang tidak
diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam batas
yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. RUPS terdiri dari RUPS
Tahunan yang wajib dilaksanakan paling lambat 6 bulan
setelah tahun buku berakhir dan RUPS Luar Biasa yang
dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan
Perseroan.
Wewenang RUPS
RUPS memiliki wewenang untuk:
1. Menyetujui atau menolak Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan tahunan;
2. Menetapkan perhitungan alokasi laba Perseroan untuk:
a. Laba yang ditahan dan cadangan;
b. Dividen kepada Pemegang Saham; dan
c. Bonus Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan;
3. Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan
Komisaris;
4. Menetapkan target kinerja masing-masing Direksi dan
Dewan Komisaris;
5. Menyetujui atau menolak Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) serta Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP);
6. Melakukan penilaian kinerja secara kolektif maupun
masing-masing Direksi dan Dewan Komisaris;
7. Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit
keuangan atas Laporan Keuangan Perusahaan;
8. Menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan
Direksi;
9. Menetapkan kebijakan mengenai kemungkinan adanya
konflik kepentingan yang terkait dengan Dewan Komisaris;
10. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Dewan Komisaris
yang boleh dirangkap oleh seorang Komisaris;
11. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Dewan Komisaris
di Entitas Anak yang boleh dirangkap oleh Direksi
Perseroan;
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
General Meeting of Shareholders is a forum for all
Shareholders to obtain information on the Company as
reported by the Board of Commissioners and Board of
Directors. GMS has exclusive authority not granted to the
Board of Commissioners and Board of Directors within
the limits stipulated in the Articles of Association and the
applicable laws and regulations. GMS consists of Annual GMS
that must be held no later than 6 months after the fiscal year
ends and Extraordinary GMS that can be held anytime based
on the Company’s need.
GMS Authority
The GMS has the authority to:
1. Approve or reject the Annual Report and Annual Financial
Statements;
2. Determine the calculation of the Company’s profit
allocation for:
a. Retained earnings and reserves;
b. Dividends to Shareholders; and
c. Bonus for Board of Directors, Board of Commissioners,
and employees;
3. Appoint and dismiss the Board of Directors and Board of
Commissioners;
4. Establish performance targets for each of the Board of
Directors and Board of Commissioners;
5. Approve or reject the Company’s Long-Term Plan (RJPP)
and the Company’s Work Plan and Budget (RKAP);
6. Conduct collective and individual performance
assessment of the Board of Directors and Board of
Commissioners;
7. Establish external auditors to conduct financial audits of
the Company’s Financial Statements;
8. Establish remuneration for the Board of Commissioners
and Board of Directors;
9. Establish policies regarding the possibility of conflicts of
interest related to the Board of Commissioners;
10. Determine the maximum positions of Board of
Commissioners that may be held concurrently by a
Commissioner;
11. Determine the maximum positions of Board of
Commissioners in a Subsidiary that may be held
concurrently by the Company’s Board of Directors;
102 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
12. Mendelegasikan kepada Dewan Komisaris tentang
pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi; dan
13. Menetapkan hal-hal lain yang diatur dalam Anggaran
Dasar Perseroan.
Hak Pemegang Saham
1. Menghadiri RUPS dan memberikan suara di dalam RUPS;
2. Memperoleh informasi material (termasuk hak bertanya),
baik dari Dewan Komisaris maupun Direksi, mengenai
keuangan atau hal-hal lain yang menyangkut Perseroan
secara lengkap, tepat waktu, teratur dan akurat;
3. Memperoleh pembagian laba Perseroan dalam bentuk
dividen dan pembagian keungtungan lainnya, sebanding
dengan jumlah saham yang dimilikinya; dan
4. Menyelenggarakan RUPS Luar Biasa, bila dipandang
perlu.
Pelaksanaan RUPS Tahun 2019
RUPS Tahunan 2019
Perseroan melaksanakan RUPS Tahunan sebanyak 1 kali
pada hari Senin, 29 April 2019 di Indonesia Stock Exchange
Building Ruang Seminar 3, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta. Keputusan-keputusan yang telah diambil dalam
RUPS Tahunan diuraikan sebagai berikut.
Mata Acara
Agenda Items
Keputusan RUPS TahunanAnnual GMS Resolutions
Pengambilan Keputusan
Adopting Resolutions By
RealisasiRealization
Pertama First
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2018;2. Mengesahkah Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan;
3. Mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan dari Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018;
4. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2018, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan, serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018.
Musyarawah untuk mufakat. Deliberation for consensus.
Telah terealisasi secara penuh. Has been fully realized.
12. Delegate to the Board of Commissioners regarding the
division of duties and authority of members of the Board
of Directors; and
13. Establish other matters regulated in the Company’s
Articles of Association.
Shareholders’ Rights
1. Attend the GMS and vote at the GMS;
2. Obtain material information (including the right to ask
questions), both from the Board of Commissioners and
Board of Directors, regarding finances or other matters
concerning the Company in a complete, timely, orderly,
and accurate manner;
3. Obtain the distribution of the Company’s profits in the
form of dividend and other benefits, in proportion to the
number of shares owned; and
4. Organize Extraordinary GMS, if deemed necessary.
GMS Implementation In 2019
2019 Annual GMS
The Company held the Annual GMS on Monday, 29 April 2019
at Indonesia Stock Exchange Building, Seminar Room 3, Jl.
Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Resolutions adopted
in the Annual GMS are described as follows.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 103
Mata Acara
Agenda Items
Keputusan RUPS TahunanAnnual GMS Resolutions
Pengambilan Keputusan
Adopting Resolutions By
RealisasiRealization
1. Approved the Company’s Annual Report for the 2018 fiscal year;2. Validated the Company’s Financial Statements for the 2018 fiscal
year that have been audited by Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners;
3. Validated the Supervisory Report of the Board of Commissioners for the 2018 fiscal year;
4. Granted full repayment and discharge to members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company from all responsibilities (acquit et de charge) for their management and supervisory actions performed throughout the 2018 fiscal year, provided that such actions are stated in the Company’s notes and bookkeeping, and reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements for the 2018 fiscal year.
KeduaSecond
Menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham.Approved the report of actual use of proceeds from initial public offering.
Musyarawah untuk mufakat.
Deliberation for consensus.
Telah terealisasi secara penuh.
Has been fully realized.
Ketiga
Third
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018 sebagai berikut:1. Sebesar Rp100.000.000,- dari laba bersih tahun buku 2018 ditetapkan
sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
2. Sebesar Rp3,5,- per saham dari laba bersih dibagikan sebagai dividen atau sekitar 24% dari laba bersih dengan total dividen yang dibagikan sebesar Rp5.075.000.000,-; dan
3. Sisa dari laba bersih tahun buku 2018 akan dibukukan sebagai laba ditahan/retained earning untuk mendukung pengembangan Perseroan tahun 2019.
Approved the use of Company’s Net Income for the 2018 fiscal year as follows:1. An amount of Rp100,000,000 of the net income for the 2018 fiscal year
is established as mandatory reserve to comply with the provisions of Article 70 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;
2. An amount of Rp3.5 per share from the net income is distributed as dividend or about 24% of the net income with the total dividend distributed was Rp5,075,000,000; and
3. The remaining net income of the 2018 fiscal year will be recorded as retained earnings to support the Company’s development in 2019.
Musyarawah untuk mufakat.
Deliberation for consensus.
Telah terealisasi secara penuh. Pembagian dividen saham telah dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2019.
Has been fully realized. Share dividend was distributed on 31 May 2019.
Keempat
Fourth
Menyetujui penjabaran rencana kerja Perseroan di tahun 2019.
Approved the explanation of the Company’s work plan for 2019.
Musyarawah untuk mufakat.
Deliberation for consensus.
Telah terealisasi secara penuh.
Has been fully realized.
Kelima
Fifth
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan dan menunjuk akuntan publik yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019, serta untuk menentukan honorarium dan ketentuan lain untuk jasa audit.
Granting power and authority to the Company’s Board of Commissioners to determine and designate the public accountant that will audit the Company’s Financial Statements for the fiscal year ending on 31 December 2019, and to determine honorarium and other provisions for the audit service.
Musyarawah untuk mufakat.
Deliberation for consensus.
Telah terealisasi secara penuh. Dewan Komisaris telah menunjuk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019.
Has been fully realized. The Board of Commissioners appointed KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan to audit the Company’s Financial Statements for the 2019 fiscal year.
104 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Mata Acara
Agenda Items
Keputusan RUPS TahunanAnnual GMS Resolutions
Pengambilan Keputusan
Adopting Resolutions By
RealisasiRealization
Keenam
Sixth
1. Menetapkan paket honorarium dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan jajaran Direksi untuk tahun 2019, dengan jumlah tidak melebihi 3% dari total penjualan bersih dan/atau Rp14.000.000.000,- dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian diantara anggota Dewan Komisaris;
2. Melimpahkan wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris, untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan untuk anggota Direksi untuk tahun 2019.
1. Established the honorarium package and/or allowances for members of Board of Commissioners and Board of Directors for 2019, in an amount not exceeding 3% of total net sales and/or Rp14,000,000,000 and then granted power and authority to the Board of Commissioners to establish the distribution among members of the Board of Commissioners;
2. Delegated GMS’ authority to the Board of Commissioners to establish the amount of salaries and/or allowances for members of Board of Directors for 2019.
Musyarawah untuk mufakat.Deliberation for consensus.
Telah terealisasi secara penuh melalui penetapan pembagian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.Has been fully realized by establishing the remuneration distribution for the Board of Commissioners and Board of Directors.
Rekapitulasi Kehadiran RUPS Tahunan RUPS Tahunan 2019 Perseroan dihadiri Pemegang Saham
yang memiliki sebanyak 1.157.307.640 saham atau setara
79,81% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang
telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran
Dasar. RUPS Tahunan juga dihadiri oleh Dewan Komisaris dan
Direksi sebagaimana ditunjukkan berikut.
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Lim Kwang Tak
Komisaris Independen : V Roy Sunarja
DireksiDirektur Utama : Karsongno Wongso Djaja
Direktur : R Nurwulan Kusumawati
Direktur Independen : Handi Suwarto
RUPS Luar Biasa Tahun 2019
Perseroan melaksanakan RUPS Luar Biasa sebanyak 1 kali
pada hari Senin, 29 April 2019 di Indonesia Stock Exchange
Building Ruang Seminar 3, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta. Keputusan-keputusan yang telah diambil dalam
RUPS Luar Biasa diuraikan sebagai berikut.
Mata AcaraAgenda Items
Keputusan RUPS Luar BiasaExtraordinary GMS Resolutions
Pengambilan Keputusan
Process of Resolution
RealisasiRealization
Pertama
First
1. Menyetujui untuk menjaminkan aset Perseroan berupa 37 sertifikat Hak Guna Bangunan untuk menjamin fasilitas kredit yang telah dan/atau akan diterima Perseroan dari BCA;
2. Menyetujui untuk mengubah bentuk jaminan atas fasilitas pendanaan yang diterima PT Mido Indonesia dari jaminan sementara berupa Corporate Guarantee atas nama PT Trisula Textile Industries Tbk menjadi Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Trisula Textile Industries Tbk; dan
Musyarawah untuk mufakat.
Deliberation for consensus.
Telah terealisasi secara penuh.
Has been fully realized.
Annual GMS Attendance Recapitulation The Company’s 2019 Annual GMS was attended by
Shareholders having 1,157,307,640 shares or equaling
79.81% of all shares with eligible voting rights that were
released by the Company, in accordance with the Articles of
Association. The Annual GMS was also attended by the Board
of Commissioners and Board of Directors as follows:
Board of CommissionersPresident Commissioner : Lim Kwang Tak
Independent Commissioner : V Roy Sunarja
Board of DirectorsPresident Director : Karsongno Wongso Djaja
Director : R Nurwulan Kusumawati
Independent Director : Handi Suwarto
2019 Extraordinary GMS
The Company held one Extraordinary GMS on Monday, 29 April
2019 at Indonesia Stock Exchange Building, Seminar Room
3, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Resolutions
adopted in the Extraordinary GMS are described as follow.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 105
Mata AcaraAgenda Items
Keputusan RUPS Luar BiasaExtraordinary GMS Resolutions
Pengambilan Keputusan
Process of Resolution
RealisasiRealization
3. Menjaminkan aset Perseroan guna menjamin fasilitas kredit yang telah dan/atau akan diterima Perseroan dari BCA berupa:a. Mesin-mesin berikut peralatan/perlengkapannya yang
telah dan/atau akan dibiayai oleh kredit dari BCA; b. Seluruh persediaan sesuai daftar yang telah dan/atau
akan diserahkan ke BCA berikut setiap perpanjangan, perubahan, dan/atau pembaharuannya di kemudian hari;
c. Cash collateral yang akan diserahkan ke BCA; dand. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi
kepada Direksi Perseroan, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada tindakan yang dikecualikan.
1. Approved to pledge the Company’ assets in form of 37 Right-to-Build on Land certificates to guarantee credit facilities that have been and/or will be received by the Company from BCA;
2. Approved to change the form of guarantee for the funding facility received by PT Mido Indonesia from temporary guarantee in the form of Corporate Guarantee on behalf of PT Trisula Textile Industries Tbk into Right-to-Build on Land certificate on behalf of PT Trisula Textile Industries Tbk; and
3. Pledged the Company’ assets to guarantee credit facilities that have been and/or will be received by the Company from BCA in the form of:a. Machines along with the equipment/supplies that have
been and/or will be financed by credit from BCA; b. All inventories according to the list that will be and/or
has been given to BCA along with each time extension, amendment, and/or update in the future;
c. Cash collateral that will be submitted to BCA; andd. Granted power and authority with substitution rights to
the Company’s Board of Directors to take all necessary actions in accordance with the resolutions mentioned above, in accordance with the applicable laws and regulations with no action exempted.
Kedua
Second
1. Menyetujui untuk mengubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan menyesuaikan dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 95 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, sehubungan dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan oleh Online Single Submission (OSS); dan
2. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, untuk menuangkan keputusan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut ke dalam akta yang dibuat di hadapan notaris, termasuk menegaskan dan menyatakan kembali keputusan perubahan data Perseroan tersebut ke dalam akta tersendiri yang dibuat di hadapan notaris (akta Pernyataan Keputusan Rapat) serta menyampaikan permohonan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut pada instansi yang berwenang, dan melakukan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada tindakan yang dikecualikan.
1. Approved to amend Article 3 of the Company’s Articles of Association to comply with Regulation of the Head of Statistics Indonesia No. 19 of 2017 on Amendment to Regulation of the Head of Statistics Indonesia No. 95 of 2015 on Indonesia Standard Industrial Classification, in connection with the Business Identification Number (NIB) published by Online Single Submission (OSS); and
Musyarawah untuk mufakat.
Deliberation for consensus.
Telah terealisasi secara penuh.
Has been fully realized.
106 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Mata AcaraAgenda Items
Keputusan RUPS Luar BiasaExtraordinary GMS Resolutions
Pengambilan Keputusan
Process of Resolution
RealisasiRealization
2. Granted power and authority with substitution rights to the Company’s Board of Directors to take all necessary actions in connection with the resolutions mentioned above, to put the resolutions of amendment to the Company’s Articles of Association into a deed made before of a notary, including to confirm and restate the resolutions on the Company’ data changes into a separate deed made before a notary (deed of Meeting Resolutions), and to submit the request for such amendment to the Company’s Articles of Association to the authorized institutions and to take necessary actions in accordance with the applicable laws and regulations with no action exempted.
Rekapitulasi Kehadiran RUPS Luar Biasa RUPS Tahunan 2019 Perseroan dihadiri Pemegang Saham
yang memiliki sebanyak 1.157.307.640 saham atau setara
79,81% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang
telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran
Dasar. RUPS Tahunan juga dihadiri oleh Dewan Komisaris dan
Direksi sebagaimana ditunjukkan berikut.
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Lim Kwang Tak
Komisaris Independen : V Roy Sunarja
DireksiDirektur Utama : Karsongno Wongso Djaja
Direktur : R Nurwulan Kusumawati
Direktur Independen : Handi Suwarto
Pelaksanaan RUPS Tahun 2018
RUPS Tahunan 2018Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan sebanyak
1 kali di Indonesia Stock Exchange Building Ruang Seminar 1,
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190 pada tanggal
23 April 2018. Keputusan dari RUPS Tahunan tersebut
sebagai berikut.
Mata AcaraAgenda Items
Keputusan RUPS TahunanAnnual GMS Resolutions
Pertama
First
Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan tahun 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2017, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan, serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017.
Approved and validated the Company’s 2017 Financial Statements that have been audited by Public Accountant Firm Gideon Adi & Partners, and granted full repayment and discharge to members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company from all responsibilities (acquit et de charge) for the management and supervisory actions performed throughout the 2017 fiscal year, provided that such actions are included in the Company’s notes and records, and reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements for the 2017 fiscal year.
Extraordinary GMS Attendance Recapitulation The Company’s 2019 Annual GMS was attended by
Shareholders having 1,157,307,640 shares or equaling
79.81% of all shares with eligible voting rights that were
released by the Company, in accordance with the Articles of
Association. The Annual GMS was also attended by the Board
of Commissioners and Board of Directors as follows:
Board of CommissionersPresident Commissioner : Lim Kwang Tak
Independent Commissioner : V Roy Sunarja
Board of DirectorsPresident Director : Karsongno Wongso Djaja
Director : R Nurwulan Kusumawati
Independent Director : Handi Suwarto
GMS Implementation In 2018
2018 Annual GMSThe Company held the Annual GMS at Indonesia Stock
Exchange Building, Seminar Room 1, Jl. Jenderal Sudirman
Kav. 52-53, Jakarta, 12190 on 23 April 2018. The Annual GMS
resolutions are as follows.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 107
Mata AcaraAgenda Items
Keputusan RUPS TahunanAnnual GMS Resolutions
Kedua
Second
Menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham.
Approved the report of actual use of proceeds from the initial public offering.
Ketiga
Third
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017 sebagai berikut:1. Sebesar Rp100.000.000,- dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan;2. Sebesar Rp3,-/saham yang dibagikan sebagai dividen atau sekitar 29,00% dari laba bersih dengan total
dividen yang dibagikan sebesar Rp4.350.000.000,-; dan3. Sisa dari laba bersih tahun buku 2017 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung
pengembangan Perseroan tahun 2018. Approved the use of Company’s Net Income for the 2017 fiscal year as follows.1. An amount of Rp100,000,000 was allocated and recorded as reserve fund;2. An amount of Rp3 per share was distributed as dividend or about 29.00% of the net income with the total
dividend distributed amounted to Rp4,350,000,000; and3. The remaining net income of the 2017 fiscal year will be recorded as retained earnings to support the
Company’s development in 2018.
Keempat
Fourth
Menyetujui penjabaran rencana kerja Perseroan tahun 2018. / Approved the explanation of the Company’s 2018 work plan.
Kelima
Fifth
Menyetujui penunjukan akuntan publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
Approved the appointment of public accountant firm to audit the Company’s Financial Statements for the fiscal year ended on 31 December 2018.
Keenam
Sixth
Menetapkan paket honorarium dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2018 dengan jumlah tidak melebihi 2,00% dari total penjualan bersih dan/atau Rp11.000.000.000,- dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian diantara anggota Dewan Komisaris, serta melimpahkan wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris, untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi untuk tahun 2018.
Established the honorarium package and/or allowances for members of Board of Commissioners and Board of Directors for 2018, with an amount not exceeding 2.00% of total net sales and/or Rp11,000,000.000 and then granted power and authority to the Board of Commissioners to establish the distribution among members of Board of Commissioners; and granted GMS’ authority to the Board of Commissioners to establish the amount of salaries and/or allowances for members of Board of Directors for 2018.
Ketujuh
Seventh
Menyetujui pemberhentian dan pembebasan tugas dan tanggung jawab Bapak Santoso Widjojo selaku Komisaris Utama Perseroan, serta menunjuk Bapak Lim Kwang Tak dari jabatannya semula sebagai Komisaris menjadi Komisaris Utama, yang berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS Tahunan ini sampai dengan masa jabatannya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Dengan demikian, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut.
Approved the termination and dismissal of duties and responsibilities of Mr. Santoso Widjojo as the Company’s President Commissioner and appointed Mr. Lim Kwang Tak from previous position as Commissioner to President Commissioner, effective since the closing of this Annual GMS to the end of his term of office in accordance with provisions of the Company’s Articles of Association. Thus, the composition of Board of Directors and Board of Commissioner of the Company is as follows:Komisaris Utama / President Commissioner : Lim Kwang TakKomisaris Independen / Independent Commissioner : V Roy Sunarja
Direktur Utama / President Director : Karsongno Wongso DjajaDirektur / Director : R Nurwulan KusumawatiDirektur Independen / Independent Director : Handi Suwarto
Seluruh keputusan RUPS Tahunan diambil berdasarkan
musyawarah untuk mufakat dan telah direalisasikan
sepenuhnya di tahun 2018.
Rekapitulasi Kehadiran RUPS Tahunan RUPS Tahunan 2018 Perseroan dihadiri Pemegang Saham
yang memiliki 1.167.680.328 saham atau setara 80,53%
dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah
dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada RUPS
Tahunan 2018 sebagai berikut.
All of the Annual GMS resolutions were adopted based on
deliberation for consensus and were fully realized in 2018.
Annual GMS Attendance Recapitulation The Company’s 2018 Annual GMS was attended by
Shareholders representing 1,167,680,328 shares, equaling
to 80.53% of the total shares with valid voting rights issued
by the Company, in line with the Articles of Association.
Members of Board of Commissioners and Board of Directors
who attended the 2018 Annual GMS were:
108 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Santoso Widjojo
Komisaris : Lim Kwang Tak
Komisaris Independen : V Roy Sunarja
DireksiDirektur Utama : Karsongno Wongso Djaja
Direktur : R Nurwulan Kusumawati
Direktur Independen : Handi Suwarto
RUPS Luar Biasa Tahun 2018
Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Luar Biasa
sebanyak 1 kali di Indonesia Stock Exchange Building Ruang
Seminar 1, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190
pada tanggal 23 April 2018. Keputusan dari RUPS Luar Biasa
tersebut sebagai berikut.
Mata AcaraAgenda Items
Keputusan RUPS Luar BiasaExtraordinary GMS Resolutions
PertamaFirst
Menyetujui untuk merubah bentuk jaminan atas fasilitas pendanaan yang diterima Perseroan, dari jaminan sementara berupa Corporate Guarantee atas nama PT Inti Nusa Damai menjadi Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Trisula Textile Industries.
Approved to change the form of guarantee for funding facilities obtained by the Company from temporary guarantee in the form of Corporate Guarantee on behalf of PT Inti Nusa Damai into Right to Build on Land certificate on behalf of PT Trisula Textile Industries Tbk.
Keputusan RUPS Luar Biasa diambil berdasarkan musyawarah
untuk mufakat dan telah direalisasikan sepenuhnya di tahun
2018.
Rekapitulasi Kehadiran RUPS Luar Biasa RUPS Luar Biasa 2018 Perseroan dihadiri Pemegang Saham
yang memiliki 1.167.680.328 saham atau setara 80,53%
dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah
dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada RUPS
Luar Biasa 2018 sebagai berikut.
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Lim Kwang Tak
Komisaris Independen : V Roy Sunarja
DireksiDirektur Utama : Karsongno Wongso Djaja
Direktur : R Nurwulan Kusumawati
Direktur Independen : Handi Suwarto
Board of CommissionersPresident Commissioner : Santoso Widjojo
Commissioner : Lim Kwang Tak
Independent Commissioner : V Roy Sunarja
Board of DirectorsPresident Director : Karsongno Wongso Djaja
Director : R Nurwulan Kusumawati
Independent Director : Handi Suwarto
2018 Extraordinary GMS
The Company held the Extraordinary GMS 1 time at Indonesia
Stock Exchange Building, Seminar Room 1, Jl. Jenderal
Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190 on 23 April 2018. The
Extraordinary GMS Resolutions are as follows:
The Extraordinary GMS resolution was adopted based on
deliberation for consensus and was fully realized in 2018.
Extraordinary GMS Attendance Recapitulation The Company’s 2018 Extraordinary GMS was attended by
Shareholders representing 1,167,680,328 shares, equaling
to 80.53% of the total shares with valid voting rights issued
by the Company, in line with the Articles of Association.
Members of Board of Commissioners and Board of Directors
who attended the 2018 Extraordinary GMS were:
Board of CommissionersPresident Commissioner : Lim Kwang Tak
Independent Commissioner : V Roy Sunarja
Board of DirectorsPresident Director : Karsongno Wongso Djaja
Director : R Nurwulan Kusumawati
Independent Director : Handi Suwarto
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 109
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki wewenang untuk menjalankan
fungsi pengawasan terhadap kegiatan usaha yang dilakukan
oleh Direksi. Peran Dewan Komisaris juga sangat penting
dalam memastikan terselenggaranya pelaksanaan tata kelola
perusahaan dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dewan Komisaris
wajib menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kepada
Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS.
Pedoman Kerja
Dewan Komisaris berpegang teguh kepada Pedoman Tata
Kelola Perusahaan untuk melakukan tugas dan tanggung
jawabnya. Pedoman tersebut merujuk kepada Anggaran
Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Pedoman
Tata Kelola Perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab, serta Realisasinya
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas Tahun 2019Duty Implementation in 2019
Mengawasi dan memberikan pendapat, saran dan tanggapan kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan Perseroan.Monitoring and providing opinions, suggestions, and responses to the Board of Directors in conducting the Company’s activities.
1. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi melalui penyelenggaraan rapat gabungan yang dilakukan 12 kali di sepanjang tahun 2019, sekaligus laporan kinerja dan keuangan Perseroan. Beberapa fokus pengawasan khususnya terkait:a. Pengendalian inventory dan risiko bisinis pada Entitas Anak;b. Penggabungan bisnis retail dan uniform melalui Entitas
Anak;c. Peningkatan kinerja ekspor;d. Peningkatan kualitas penerapan GCG di Perseroan dan
Entitas Anak;e. Pengawasan penerapan teknologi informasi;f. Pengawasan pencapaian progres kinerja masing-masing
direktorat;g. Pengawasan efisiensi kegiatan produksi; danh. Pengawasan pembelian bahan baku, persediaan, dan
penjualan.2. Menunjuk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan
untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019.
3. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Pemegang Saham melalui RUPS pada tanggal 29 April 2019 yang telah memperoleh pelunasan dan pembebasan dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan dan pengawasan yang telah dijalankan.
Mengawasi pelaksanaan Rencana Jangka Panjang (RJPP) serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Monitoring the implementation of Long-Term Plan (RJPP) as well as Company’s Work Plan and Budget (RKAP).
Memantau dan mengevaluasi kinerja Direksi.
Monitoring and evaluating Board of Directors’ performance.
Mengkaji pembangunan dan pemanfaatan teknologi Informasi.
Reviewing the development and utilization of information technology.
Mengawasi pelaksanaan manajemen risiko.
Overseeing the risk management implementation.
Mengawasi efektifitas penerapan good corporate governance.
Overseeing the effectiveness of good corporate governance implementation
Memantau kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Overseeing the Company’s compliance with the applicable laws and regulations.
Board of Commissioners has the authority to perform
supervisory functions on all business activities conducted
by the Board of Directors. Board of Commissioners also plays
a very important role to ensure that corporate governance
is implemented in every business activity of the Company
and at all organizational levels. Board of Commissioners
must submit the Accountability Report to the Shareholders
through the GMS mechanism.
Board Manual
The Board of Commissioners holds firmly to the Company’s
Corporate Governance Guidelines in performing its duties
and responsibilities. The Guidelines refer to the Company’s
Articles of Association and Financial Services Authority
Regulation (POJK) No. 33/POJK.04/2014 on Board of
Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
Companies, Corporate Governance Guidelines.
Duties and Responsibilities, as well as the Realization
110 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas Tahun 2019Duty Implementation in 2019
Memantau pelaksanaan penugasan auditor eksternal dan memberikan rekomendasi penunjukan auditor eksternal untuk disahkan dalam RUPS.
Monitoring the implementation of external auditor assignments and providing recommendations for the appointment of external auditors to be approved at the GMS.
1. Supervising and providing advice to the Board of Directors through holding joint meetings for 12 times throughout 2019, as well as the Company’s performance reports and financial statements. Some supervisory focuses especially related to:a. Inventory control and business risk in Subsidiaries;b. Merger of retail and uniform business through Subsidiaries;c. Improving export performance;d. Improving GCG implementation quality in the Company and
Subsidiaries;e. Monitoring information technology implementation;f. Monitoring progress and achievements of performance of
every directorate;g. Monitoring the efficiency of production activities; andh. Monitoring the purchase of raw materials, supplies, and
sales.2. Appointing Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman,
Mulyadi, Tjahjo & Partners to audit the Company’s Financial Statements for the 2019 fiscal year.
3. Reporting the implementation of duties to the Shareholders through the GMS on 29 April 2019, which has obtained release and discharge from all responsibilities (acquit et de charge) for the actions and supervision that have been performed.
Menyusun pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris, sesuai dengan keahlian dan pengalaman masing-masing anggota Dewan Komisaris.
Dividing tasks among members of the Board of Commissioners in accordance with the expertise and experience of each member of the Board of Commissioners.
Menyusun program kerja dan target kinerja Dewan Komisaris setiap tahun, serta mekanisme review terhadap kinerja Dewan Komisaris.
Preparing the annual work program and performance targets of the Board of Commissioners and the mechanism to review the Board of Commissioners’ performance.
Menyusun mekanisme penyampaian informasi dari Dewan Komisaris kepada pemangku kepentingan.
Developing mechanisms to deliver information from the Board of Commissioners to stakeholders.
Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris kepada RUPS.
Being accountable for the implementation of the Board of Commissioners’ duties to the GMS.
Komposisi dan Independensi
Seluruh anggota Dewan Komisaris yang diangkat memiliki
keberagaman komposisi dalam hal pendidikan, pengalaman
kerja, usia, jenis kelamin, dan keahlian. Pengangkatan dan
pemberhentian Dewan Komisaris menjadi wewenang bagi
RUPS. Adapun masa jabatan berlangsung selama 5 tahun
sejak tanggal penutupan RUPS. Apabila masa jabatan telah
habis, RUPS dapat mengangkat kembali anggota Dewan
Komisaris.
Seorang anggota Dewan Komisaris memiliki hak untuk
mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan
secara tertulis kepada Perseroan. Perseroan wajib
menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dalam jangka
waktu 30 hari setelah diterimanya permohonan pengunduran
diri tersebut.
Composition and Independence
All of the appointed members of Board of Commissioners
have diversity of composition in terms of education, work
experience, age, gender, and skills. The appointment and
dismissal of Board of Commissioners are the authority of the
GMS. The term of office lasts for 5 years since the closing of
the GMS. If the term of office ends, the GMS can reappoint
the members of Board of Commissioners.
A member of the Board of Commissioners has the right to
resign from the position by submitting a written resignation
request to the Company. The Company must convene a GMS
to resolve a resignation request from a member of the Board
of Commissioners in no longer than 30 days after receiving
such resignation request.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 111
Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan,
jumlah Dewan Komisaris paling sedikit terdiri dari 2 orang.
Ketentuan tersebut telah dipenuhi, dimana pada tahun 2019,
Perseroan memiliki 2 orang Komisaris, yaitu Komisaris Utama
dan Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris
menjunjung tinggi independensi dalam pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab, sehingga bebas dari intervensi yang
dapat menggangu kinerja ataupun berpengaruh langsung
kepada Perseroan.
Komisaris Independen
Perseroan telah mengangkat seorang Komisaris Independen
untuk menjunjung tinggi keadilan dan independensi Dewan
Komisaris sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Komisaris
Independen Perseroan telah memenuhi syarat independensi,
yaitu tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris lainnya, anggota Direksi, Pemegang Saham Utama
dan Pengendali, serta tidak memiliki ikatan perkawinan
dengan satu sama lain, hubungan bisnis dan hubungan
lainnya. Komisaris Independen juga berkomitmen tidak akan
memanfaatkan Perseroan secara langsung maupun tidak
langsung untuk kepentingan pribadi.
Rapat
Kewajiban Dewan Komisaris untuk melakukan rapat internal
paling sedikit 1 kali dalam 1 bulan. Selain itu, Dewan Komisaris
bersama Direksi melakukan rapat gabungan paling sedikit
1 kali dalam 4 bulan.
Pada tahun 2019, rapat internal dan rapat gabungan dengan
Direksi telah terlaksana dengan daftar kehadiran sebagai
berikut.
NamaName
JabatanPosition
Rapat Internal Dewan KomisarisBoard of Commissioners Internal
Meeting
Rapat Gabungan dengan DireksiJoint Meetings of the Board of Directors
Jumlah RapatTotal
Meetings
KehadiranAttendance
%
Jumlah RapatTotal
Meetings
KehadiranAttendance
%
Lim Kwang Tak Komisaris Utama
President Commissioner
12 12 100.00 12 12 100.00
V Roy Sunarja Komisaris Independen
Independent Commissioner
12 12 100.00 12 12 100.00
As stipulated in the Company’s Articles of Association, the
Board of Commissioners’ members shall be minimum 2
persons. This provision has been fulfilled. In 2019, the Company
had 2 Commissioners, who were President Commissioner
and Independent Commissioner. All members of Board of
Commissioners uphold independency in performing their
duties and responsibilities, therefore, they are free from any
intervention that can disturb their performance or directly
influence the Company.
Independent Commissioner
The Company has appointed an Independent Commissioner
to uphold fairness and independence of Board of
Commissioners as stipulated in Financial Services Authority
Regulation (POJK) No. 33/POJK.04/2014 on Board of
Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
Companies. The Company’s Independent Commissioner
has fulfilled the independence requirement, by not having
affiliation relationship with other members of Board of
Commissioners, members of Board of Directors, Main
and Controlling Shareholders, and not having marriage
commitment to one another, business relationship, and
other relationship. The Independent Commissioner is also
committed not to use the Company for personal interest,
either directly or indirectly.
Meetings
The Board of Commissioners must hold internal meeting
at least 1 time in 1 months. In addition, the Board of
Commissioners and Board of Directors shall hold a joint
meeting at least once in 4 months.
In 2019, internal meetings and joint meetings of the Board of
Directors were held with the attendance list as follows:
112 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Prosedur dan Kriteria Penilaian
Dewan Komisaris melakukan prosedur penilaian kinerja
bagi anggota Dewan Komisaris secara individu dan kolegial,
dengan dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui self
assessment dan dilaporkan saat RUPS kepada Pemegang
Saham untuk mendapatkan pembebasan sepenuhnya
(acquit et de charge) atas tindakan pengawasan yang
dilakukan Dewan Komisaris dalam tahun buku.
Tolak ukur penilaian berdasarkan kriteria:
1. Tingkat kehadiran dalam rapat internal Dewan Komisaris
serta rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi;
2. Efektivitas dalam melakukan pengawasan, pengarahan,
dan evaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan;
3. Efektivitas dalam mengawasi pelaksanaan tugas,
tanggung jawab dan pencapaian kinerja Direksi; dan
4. Pengembangan kompetensi yang dilaksanakan selama
tahun buku.
Kriteria lainnya yang mempengaruhi penialian kinerja Dewan
Komisaris adalah sebagai berikut, tetapi tidak terbatas
kepada:
1. Integritas (misalnya benturan kepentingan yang muncul);
2. Pengetahuan dan pemahaman Dewan Komisaris atas
nilai-nilai misi, rencana jangka panjang Perseroan, dan
refleksi pemahaman terhadap isu-isu penting sepanjang
tahun; dan
3. Hubungan anggota Dewan Komisaris dengan sesama
anggota Dewan Komisaris lainnya, dengan Direksi, dan
pihak-pihak lain yang diatur dalam Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan.
Hasil Penilaian
Sepanjang tahun 2019, seluruh anggota Dewan Komisaris
telah aktif melaksanakan pengawasan dan memberi masukan
kepada Direksi, sehingga Perseroan berhasil mencapai
pertumbuhan yang positif. Strategi pengembangan usaha
juga dieksekusi dengan baik di bawah arahan dan nasihat
Dewan Komisaris. Perseroan akan menggunakan hasil
penilaian kinerja tersebut untuk mempertimbangkan
perpanjangan masa kerja anggota Dewan Komisaris dan
penetapan remunerasi.
Performance Assessment of Board of Commissioners
Assessment Procedure and Criteria
The Board of Commissioners carries out performance
assessment procedure for members of Board of
Commissioners individually and collegiately, assisted by the
Nomination and Remuneration Committee. The performance
assessment of Board of Commissioners is carried out by
self-assessment and is reported during the GMS to the
Shareholders to have full discharge (acquit et de charge)
for its supervisory actions carried out by the Board of
Commissioners in the fiscal year.
Benchmarks of assessment by criteria:
1. Attendance level in internal meetings of Board
of Commissioners and joint meetings of Board of
Commissioners and Board of Directors;
2. Effectiveness in supervising, directing, and evaluating
the implementation of the Company’s strategic policies;
3. Effectiveness in supervising the implementation of
duties, responsibilities, and performance achievement of
Board of Directors; and
4. Competence development performed throughout the
fiscal year.
Other criteria that influence the performance assessment of
the Board of Commissioners are as follows, but not limited to:
1. Integrity (for example, conflict of interest);
2. Knowledge and understanding of Board of Commissioners
on the Company’s mission values, long-term plan, and
reflections of such understanding on the important
issues throughout the year; and
3. Relationship among members of Board of Commissioners,
with Board of Directors, and other parties stipulated in
the Articles of Association and laws and regulations.
Assessment Result
Throughout 2019, all members of Board of Commissioners
actively performed supervision and provided inputs to the
Board of Directors, so that the Company achieved a positive
growth. Business development strategies were also well-
executed under the direction and advices of the Board of
Commissioners. The Company will use the performance
assessment result to consider the extension of term of office
and remuneration for members of Board of Commissioners.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 113
Penilaian Kinerja Komite
Prosedur dan Kriteria Penilaian
Dewan Komisaris memberikan nilai atas kinerja Komite
Audit, serta Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan
pencapaian fungsi pengawasan dan pelaksanaan arahan
Dewan Komisaris.
Hasil Penilaian
Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan audit terkait Laporan Keuangan
dan pengendalian internal atas seluruh aspek operasional
Perseroan. Sedangkan, Komite Nominasi dan Remunerasi
telah membantu Dewan Komisaris dalam memberi usulan
terkait sistem dan kebijakan remunerasi dan nominasi yang
sesuai bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Dengan demikian,
Dewan Komisaris menilai kinerja Komite Audit serta Komite
Nominasi dan Remunerasi telah efektif dan efisien.
Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh
aktivitas pengelolaan strategi, perlindungan kekayaan,
dan rencana anggaran Perseroan berjalan sesuai dengan
harapan Perseroan. Pelaksanaan peran Direksi dilakukan
dengan itikad baik, hati-hati, profesional, penuh tanggung
jawab, serta atas dasar peraturan perundang-undangan dan
Anggaran Dasar Perseroan.
Pedoman Kerja
Direksi berkomitmen untuk melaksanakan praktik GCG yang
sehat, sehingga setiap pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab berpegang teguh kepada pedoman kerja Direksi yang
diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Pedoman
tersebut merujuk kepada Anggaran Dasar Perseroan
serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik.
DireksiBoard of Directors
Committee’s Performance Assessment
Assessment Procedure and Criteria
The Board of Commissioners conducts performance
assessment of Audit Committee and Nomination and
Remuneration Committee based on achievements of the
supervisory functions and implementation of directions of
the Board of Commissioners.
Assessment Result
Throughout 2019, the Audit Committee monitored and
evaluated the audit implementation on Financial Statements
and internal control of all of the Company’s operational
aspects. Whereas, the Nomination and Remuneration
Committee assisted the Board of Commissioners in
submitting proposals regarding appropriate remuneration
and nomination system and policy for the Board of
Commissioners and Board of Directors. Hence, the Board
of Commissioners assessed that performances of Audit
Committee and Nomination and Remuneration Committee
are already effective and efficient.
The Board of Directors is responsible for ensuring that all
activities of strategies management, asset protection, and
budget plan of the Company are implemented in line with
the Company’s expectations. The Board of Directors’ role
is implemented in good faith and in a careful, professional,
and fully responsible manner, as well as based on laws and
regulations and the Company’s Articles of Association.
Board Manual
The Board of Directors is committed to implementing healthy
GCG practices, therefore, in implementing its duties and
responsibilities, the Board firmly holds its Board Manual,
which is stipulated in the Corporate Governance Guidelines.
The manual refers to the Company’s Articles of Association
and Financial Services Authority Regulation (POJK) No.
33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of
Commissioners of Issuer or Public Companies.
114 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Duties and Responsibilities and the Realization
The Board of Directors has duties and responsibilities collegiately. However, each Director can act and make decision according to the division of duties and authority. Regarding this matter, the Company has segregated the duties of Board of Directors based on Decision Letter of Board of Directors No. 004/SK.DIR-I/2018 dated 1 January 2018 on Segregation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors as follows.
Tugas dan Tanggung Jawab serta Realisasinya
Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial. Namun, masing-masing Direktur dapat bertindak dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Terkait hal ini, Perseroan telah melakukan pembagian tugas Direksi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 004/SK.DIR-I/2018 tanggal 1 Januari 2018 tentang Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi sebagai berikut.
JabatanPosition
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas 2019Duties Implementation 2019
Direktur Utama dan Direktur Pemasaran
President Director and Marketing Director
1. Menetapkan arah pengembangan, strategi, dan kebijakan Perseroan;
2. Menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP);
3. Melaporkan kinerja Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham dalam RUPS;
4. Menjamin terlaksananya praktik GCG dan CSR dengan baik, menuju kewajiban keuangan yang berkelanjutan;
5. Menilai kesesuaian kinerja dan kontribusi manajemen terhadap pencapaian sasaran Perseroan;6. Menjamin keberlangsungan kepemimpinan dan kaderisasi di
Perseroan;7. Mengembangkan, merencanakan, dan menetapkan sasaran
serta kebijakan strategis yang menyangku pemasaran, baik di dalam maupun luar negeri;
8. Memastikan jaringan distribusi berjalan efektif dan memberikan hasil yang optimal untuk pencapaian target Perseroan; dan
9. Memantau dan menilai prestasi pemasaran di masing-masing pasar, baik di dalam maupun luar negeri.
1. Establishing directions of development, strategies, and policies of the Company;
2. Establishing the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and Company’s Long-Term Plan (RJPP);
3. Reporting the Company’s performance to the Board of Commissioners and Shareholders at the GMS;
4. Ensuring the proper implementation of GCG and CSR practices towards sustainable finance obligations;
5. Assessing the conformity of the Management’s performance and contribution to achieve the Company’s targets;
6. Ensuring the continuity of leadership and succession in the Company;
7. Developing, planning, and establishing strategic goals and policies that support marketing, both at home and abroad;
8. Ensuring that the distribution network runs effectively and provides optimal results to achieve the Company’s targets; and
9. Monitoring and assessing marketing achievements in each market, both at home and abroad.
Pelaksanaan fungsi Direktur Utama mencakup:1. Melakukan koordinasi, pengelolaan,
dan perbaikan proses bisnis internal melalui rapat internal dengan anggota Direksi lain ataupun dengan organ pendukung, serta kepada departemen yang ada di Perseroan;
2. Mengoordinasikan strategi Perseroan dan strategi inisiatif yang akan dilakukan untuk mencapai target 2019, sebagaimana dituangkan dalam key performance indicator (KPI) berbasis balance score card;
3. Melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan RKAP tahun 2019 dan RJPP periode 2018-2022;
4. Mengintegrasikan pelaksanaan GCG dengan Entitas Anak.
Pelaksanaan fungsi Direktur Pemasaran mencakup:1. Mengoordinasikan rencana dan strategi penjualan dan pemasaran; 2. Mengawasi kegiatan penjualan dan
pemasaran;3. Meningkatkan pangsa pasar untuk
pasar domestik dan ekspor, serta memperkuat branding produk.
Implementation of President Director’s functions includes:1. Coordinating, managing, and
improving internal business process through internal meetings with other members of Board of Directors or with the supporting organs, as well as department heads in the Company;
2. Coordinating the Company’s strategies and the initiative strategies that will be conducted to achieve the 2019 targets, as stated in the key performance indicators (KPI) based on a balanced score card;
3. Conducting business activities in accordance with the 2019 RKAP and RJPP period of 2018-2022;
4. Integrating GCG implementation with Subsidiaries.
Implementation of Marketing Director’s functions includes:1. Coordinating sales and marketing
plans and strategies; 2. Overseeing sales and marketing
activities;3. Increasing market share for domestic
and export markets, and strengthening product branding.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 115
JabatanPosition
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas 2019Duties Implementation 2019
Direktur Administrasi dan Keuangan
Director of Administration and Finance
1. Meninjau usulan Rencana Kerja dan Anggaran dari masing-masing departemen yang berada di bawah Direktorat Administrasi dan Keuangan, serta dari seluruh departemen dan direktorat untuk dirumuskan menjadi Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan;
2. Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut Direktorat Administrasi dan Keuangan;
3. Memastikan proses bisnis berjalan sesuai dengan sistem dan kebijakan yang telah ditetapkan Perseroan serta sesuai dengan peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku;
4. Memastikan hubungan industrial berjalan dengan baik, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta menciptakan produktifitas yang tinggi untuk pencapaian target Perseroan;
5. Merencanakan dan memastikan pengelolaan dan pengembangan sumber daya Perseroan berjalan dengan optimal, tepat guna, dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan;
6. Menjamin keakuratan dari Laporan Keuangan Perseroan dan melaporkannya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris secara berkala;
7. Memastikan operasional Perseroan berjalan berdasarkan kepada praktek GCG dan CSR;
8. Menjaga keberlangsungan serta hubungan baik dengan para pemangku kepentingan; dan
9. Memantau dan menilai kinerja di seluruh departemen dan Direktorat dalam perusahaan, serta kontribusinya terhadap pencapaian sasaran Perseroan.
1. Reviewing proposals of Work Plan and Budget from each department under the Directorate of Administration and Finance, as well as from all departments and directorates to be formulated into the Company’s Work and Budget Plan;
2. Planning and formulating strategic policies regarding Directorate of Administration and Finance;
3. Ensuring that the business process is implemented according to the system and policies stipulated by the Company and in accordance with the applicable laws and regulations;
4. Ensuring that industrial relations are proceeding in a good way, in accordance with the applicable laws and regulations, and creating high productivity to achieve the Company’s targets;
5. Planning and ensuring that the management and development of the Company’s resources are proceeding optimally, effectively, and in line with the Company’s needs;
6. Ensuring accuracy of the Company’s Financial Statements and reporting them to the President Director and Board of Commissioners periodically;
7. Ensuring that the Company’s operations are proceeding based on GCG and CSR practices;
8. Maintaining sustainability and good relationship with all stakeholders; and
9. Monitoring and assessing performances in all departments and directorates in the Company as well as their contributions in achieving the Company’s goals.
Beberapa fokus pengelolaan yang dilakukan di 2019 terkait:1. Menyiapkan dan mengevaluasi
Laporan Keuangan bulanan dan triwulan;
2. Menyelenggarakan penilaian berkala terhadap pencapaian target dan performa masing-masing departemen berdasarkan KPI balance score card;
3. Menyelenggarakan pengembangan kompetensi karyawan di semua level;
4. Melakukan tindakan pengamanan dan pemeliharaan dokumen/arsip Perseroan dengan mempertimbangkan aspek biaya dan manfaat, serta nilai risiko;
5. Menyusun dokumen/arsip Perseroan menurut nilai guna dan usia simpan;
6. Mengelola pelaksanaan CSR sesuai dengan program kerja Perseroan;
7. Mengoordinasi kerjasama dengan Serikat Pekerja untuk meningkatkan hubungan industrial yang baik.
8. Melaksanakan penerapan sistem manajemen QHSE untuk memenuhi kewajiban implementasi keuangan berkelanjutan, pelestarian lingkungan, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Several focuses on management carried out in 2019 were related to:1. Preparing and evaluating monthly and
quarterly Financial Statements;2. Conducting periodic assessments
of the achievement of targets and performance of each department based on KPI and balanced scorecard;
3. Developing employee competence at all levels;
4. Taking security measures and maintaining Company documents/archives by considering aspects of cost and benefit, and risk value;
5. Arranging Company documents/archives according to their use values and shelf life;
6. Managing CSR implementation in accordance with the Company’s work program;
7. Coordinating cooperation with Trade Unions to improve good industrial relations;
8. Implementing the QHSE management system to meet the obligations of sustainable finance implementation, environmental preservation, and compliance with the laws and regulations.
Direktur Integrated Supply Chain dan Direktur Independen
Integrated Supply Chain Director and Independent Director
1. Meninjau usulan rencana kerja dan anggaran dari masing-masing departemen yang berada di bawah Direktorat Integrated Supply Chain;
2. Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut Direktorat Integrated Supply Chain;
3. Menjamin proses perencanaan produksi, pengadaan bahan baku sampai dengan pengiriman barang jadi berjalan dengan optimal, efisien, dan efektif agar dapat mencapai target perusahaan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan;
4. Mengelola proses pengembangan produk untuk menciptakan produk-produk inovatif yang sesuai dan dapat diterima oleh pasar;
5. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan para penyedia bahan baku dalam mengembangkan bahan baku yang inovatif dan kompetitif;
Beberapa fokus pengelolaan yang dilakukan di 2019 terkait:1. Pengembangan produk;2. Menjaga hubungan baik dengan para
pemasok;3. Melaksanakan efisiensi waktu pada
proses produksi sampai ke pengiriman barang jadi;
4. Mengoordinasikan dan memastikan pengadaan bahan baku dan bahan pembantu berjalan efisien dan efektif.
Several management focuses carried out in 2019 were related to:1. Product development;2. Maintaining good relationship with
suppliers;
116 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
JabatanPosition
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas 2019Duties Implementation 2019
6. Memastikan perusahaan dapat mengikuti perkembangan teknologi industri tekstil, baik bahan baku maupun permesinan untuk meningkatkan kualitas serta “competitiveness” produk; dan
7. Memantau dan menilai kinerja dari masing-masing departemen yang ada di Direktorat Integrated Supply Chain, serta kontribusinya terhadap pencapaian sasaran perusahaan.
1. Reviewing proposals of work and budget plans from every department under the Integrated Supply Chain Directorate;
2. Planning and formulating strategic policies regarding Integrated Supply Chain Directorate;
3. Ensuring that production planning, raw material procurements, and goods deliveries processes are proceeding in an optimal, efficient, and effective manner to be able to achieve the Company’s targets as well as to increase costumer satisfaction;
4. Managing product development process to create innovative and suitable products that are acceptable by the market;
5. Establishing mutual cooperation with raw material providers in developing innovative and competitive raw materials;
6. Ensuring that the Company can catch up with the development of textile industry technology, both in terms of raw materials and machinery to improve product qualities and competitiveness; and
7. Ensuring and assessing performance of each department under the Integrated Supply Chain Directorate, and its contribution in achieving the Company’s goals.
3. Implementing time efficiency in the production process to the delivery of finished goods;
4. Coordinating and ensuring that the procurement of raw materials and supporting materials runs efficiently and effectively.
Direktur Produksi
Director of Production
1. Meninjau usulan Rencana Kerja dan Anggaran dari masing-masing departemen yang berada di bawah Direktorat Produksi;
2. Merencanakan dan merumuskan kebijakan stategis yang menyangkut Direktorat Produksi;
3. Memastikan proses produksi berjalan dengan efesien dan efektif, serta memberikan kontribusi yang optimal terhadap pencapaian target Perseroan;
4. Mengantisipasi permasalahan strategi di proses produksi secara tepat sehingga dapat meminimalkan risiko proses produksi;
5. Menjamin berjalannya proses produksi, proses pengolahan limbah, serta pemanfaatan sumber daya manusia, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; dan
6. Memantau dan menilai kinerja dari masing-masing departemen yang ada di Direktorat Produksi, serta kontribusinya terhadap pencapaian sasaran Perseroan.
1. Reviewing proposals of Work Plan and Budget from each department under the Production Directorate;
2. Planning and formulating strategic policies related to the Production Directorate;
3. Ensuring that production process is proceeding in an efficient and effective manner as well as giving optimal contribution to the Company’s target achievement;
4. Properly anticipating strategic problems in production process to be able to minimize risks of production process;
5. Ensuring the proceeding of production process, waste management process, and human resources utilization, in accordance with the applicable laws and regulations; and
6. Ensuring and assessing performance of each department under the Production Directorate, and its contributions in achieving the Company’s goals.
Beberapa fokus pengelolaan yang dilakukan di 2019 terkait:1. Melaksanakan otomasi bagian produksi
yang telah ditetapkan Perseroan;2. Mengembangkan inovasi desain
produk;3. Menerapkan teknologi industri
4.0 melalui peningkatan kinerja permesinan, kualitas proses, dan produk yang didukung oleh program Kaizen;
4. Mengoordinasi pengendalian mutu dan layanan;
5. Memastikan pemenuhan K3L dalam proses produksi;
6. Melakukan pengembangan produksi sesuai standar kualitas yang ditetapkan;
7. Melakukan restrukturisasi mesin dan memastikan mesin dapat berkerja dengan optimal.
Several focuses on management carried out in 2019 were related to:1. Conducting automation of the
production part that has been determined by the Company;
2. Developing product design innovations;
3. Implementing industry technology 4.0 through improving machinery performance, process and product quality with the support of Kaizen program;
4. Coordinating quality control and services;
5. Ensuring OHSE fulfillment in the production process;
6. Developing production in accordance with the established quality standards;
7. Restructuring machinery and ensuring that the machines can work optimally.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 117
Komposisi dan Independensi
Seluruh anggota Direksi yang diangkat memiliki keberagaman
komposisi dalam hal pendidikan, pengalaman kerja, usia, jenis
kelamin, dan keahlian. Pengangkatan dan pemberhentian
Direksi menjadi wewenang bagi RUPS. Adapun masa jabatan
berlangsung selama 5 tahun sejak tanggal penutupan RUPS.
Apabila masa jabatan telah habis, RUPS dapat mengangkat
kembali anggota Direksi.
Seorang anggota Direksi memiliki hak untuk mengundurkan
diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara
tertulis kepada Perseroan. Kemudian, Perseroan wajib
menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan
pengunduran diri anggota Direksi dalam jangka waktu 90 hari
setelah diterimanya permohonan pengunduran diri tersebut.
Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan,
jumlah Direksi paling sedikit terdiri dari 2 orang. Ketentuan
tersebut telah terpenuhi dengan jumlah komposisi Direksi
sebanyak 3 orang, yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur,
dan Direktur Independen. Setiap anggota Direksi menjunjung
tinggi independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab, sehingga bebas dari intervensi yang dapat menggangu
kinerja ataupun berpengaruh langsung kepada Perseroan.
Rapat
Kewajiban Direksi untuk melakukan rapat internal paling
sedikit 1 kali dalam 1 bulan. Selain itu, Direksi bersama Dewan
Komisaris dapat melakukan rapat gabungan paling sedikit
1 kali dalam 4 bulan.
Pada tahun 2019, rapat internal dan rapat gabungan dengan
Dewan Komisaris telah terlaksana dengan tingkat kehadiran
sebagai berikut.
NamaName
JabatanPosition
Rapat Internal DireksiInternal Meeting of Board of Directors
Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris
Joint Meeting with Board of Commissioners
Jumlah RapatTotal
Meetings
KehadiranAttendance
%
Jumlah RapatTotal
Meetings
KehadiranAttendance
%
Karsongno Wongso Djaja
Direktur Utama
President Director
12 12 100.00 12 12 100.00
R Nurwulan Kusumawati
Direktur
Director
12 12 100.00 12 12 100.00
Handi Suwarto Direktur Independen
Independent Director
12 12 100.00 12 12 100.00
Composition and Independence
All of the appointed members of Board of Directors have
diversity of composition in terms of education, work
experience, age, gender, and skills. The appointment and
dismissal of Board of Directors becomes the authority of the
GMS. The term of office lasts for 5 years since the closing of
GMS. If the term of office ends, the GMS can reappoint the
members of Board of Directors.
A member of the Board of Director has the right to resign
from the position by submitting a written resignation request
to the Company. Then, the Company must convene a GMS
to resolve the resignation request of the member of Board
of Directors in no longer than 90 days after receiving such
resignation letter.
As stipulated in the Company’s Articles of Association,
the Board of Directors’ members shall at least consist of
2 persons. This provision has been fulfilled by having 3
members in the Board of Directors, which are President
Director, Director, and Independent Director. All members of
the Board of Directors uphold independence in performing
their duties and responsibilities, therefore, they are free
from any intervention that can disturb their performance or
directly influence the Company.
Meetings
The Board of Directors must hold internal meeting at least
once in 1 month. In addition, the Board of Directors and the
Board of Commissioners shall hold a joint meeting at least
once in 4 months.
In 2019, internal meetings and joint meetings with Board
of Commissioners were held with the attendance level as
follows:
118 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Penilaian Kinerja Direksi
Prosedur dan Kriteria Penilaian
Kinerja Direksi secara individu maupun kolegial senantiasa
dinilai oleh Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi. Penilaian kinerja Direksi akan
dilaporkan saat RUPS kepada Pemegang Saham untuk
mendapatkan pembebasan sepenuhnya (acquit et de
charge) atas tindakan pengawasan yang dilakukan Direksi
dalam tahun buku.
Kinerja Direksi ditinjau berdasarkan pemenuhan syarat
terkait:
1. Keuangan dan pasar;
2. Fokus pelanggan;
3. Efektivitas produk dan proses;
4. Fokus tenaga kerja; dan
5. Kepemimpinan, tata kelola dan tanggung jawab
kemasyarakatan.
Perseroan juga mempertimbangkan kriteria lainnya, yaitu:
1. Integritas (misalnya benturan kepentingan yang muncul);
2. Pengetahuan dan pemahaman Direksi atas nilai-nilai
misi, rencana jangka panjang Perseroan, dan refleksi
pemahaman terhadap isu-isu penting sepanjang tahun;
3. Hubungan anggota Direksi dengan anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi lainnya, dan pihak-pihak
lain yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan.
Hasil PenilaianBerdasarkan hasil penilaian kinerja, diketahui bahwa Direksi
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai
dengan kriteria dan peraturan yang berlaku. Selain itu,
Direksi juga telah memberikan prestasi yang baik melalui
eksekusi strategi pengembangan usaha yang tepat sehingga
Perseroan berhasil meningkatkan kinerja produksi dan
penjualan, serta perolehan laba dibandingkan tahun lalu.
Performance Assessment of Board of Directors
Assessment Procedure and Criteria
Board of Directors’ performance is always assessed
individually and collegiately by the Board of Commissioners
assisted by the Nomination and Remuneration Committee.
The performance assessment of Board of Directors will be
reported during the GMS to the Shareholders to have full
discharge (acquit et de charge) of management actions
carried out by the Board of Directors in the fiscal year.
Board of Directors’ performance is reviewed based on
fulfillment of requirements related to:
1. Finance and market;
2. Customer focus;
3. Effectiveness of product and process;
4. Focus on manpower; and
5. Leadership, governance, and social community
responsibility.
The Company also considers other criteria, which are:
1. Integrity (for example, conflict of interest);
2. Knowledge and understanding of the Board of Directors
on the Company’s mission values, long-term plan, and
reflections of this understanding on important issues
throughout the year;
3. Relationship between members of Board of Directors and
members of Board of Commissioners, other members of
Board of Directors, and other parties stipulated in the
Articles of Association and laws and regulations.
Assessment ResultThe performance assessment result shows that the Board
of Directors has carried out its duties and responsibilities
in accordance with the applicable regulations and criteria.
In addition, the Board of Directors has obtained good
achievement by executing appropriate business development
strategies so that the Company has successfully improved
its production and sales performance, as well as gained profit
compared to those of previous year.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 119
Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of Board of Commissioners and Board of Directors
Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris
dan Direksi ditetapkan setiap tahun dalam RUPS. Besaran
remunerasi diberikan berdasarkan atas capaian kinerja serta
rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi.
Struktur remunerasi terdiri dari unsur tetap dan unsur
variabel. Unsur tetap meliputi gaji pokok dan fasilitas atau
tunjangan. Sedangkan, unsur variabel mencakup tunjangan
hari raya, dengan mempertimbangkan pencapaian dari
target yang telah ditetapkan.
Jenis RemunerasiTypes of Remuneration
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors
OrangPersons
Jumlah (Rp)Amount (Rp)
OrangPersons
Jumlah (Rp)Amount (Rp)
Perseroan / Company
Remunerasi Bersifat Tetap / Fixed Remuneration 2 240,000,000 3 1,809,000,000
Remunerasi Bersifat Variabel / Variable Remuneration 2 20,000,000 3 121,000,000
Total / Total 260,000,000 1,930,000,000
Entitas Anak (Total Remunerasi) / Subsidiaries (Total Remuneration)
Remunerasi Bersifat Tetap / Fixed Remuneration 11 906,000,000 13 6,798,000,000
Remunerasi Bersifat Variabel / Variable Remuneration 11 75,000,000 13 531,500,000
Total / Total 1,241,500,000 7,329,500,000
Jumlah Remunerasi dalam SetahunTotal Remuneration in a Year
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors
Perseroan / Company
Di atas Rp2 miliar / Above Rp2 Billion - -
Di atas Rp1 miliar - Rp2 miliar / Above Rp1 Billion - Rp2 Billion - -
Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar / Above Rp500 Million - Rp1 Billion - 1 orang /1 employees
Di bawah Rp500 juta / Below Rp500 Million 2 orang / 2 employees 2 orang / 2 employees
Entitas Anak (Total Remunerasi) / Subsidiaries (Total Remuneration)
Di atas Rp2 miliar / Above Rp2 Billion - -
Di atas Rp1 miliar - Rp2 miliar / Above Rp1 Billion - Rp2 Billion - -
Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar / Above Rp500 Million - Rp1 Billion - 6 orang / 6 employees
Di bawah Rp500 juta / Below Rp500 Million 11 orang / 11 employees 7 orang / 7 employees
Remuneration amount of the Board of Commissioners
and Board of Directors is determined annually in the GMS.
Remuneration amount is given based on the performance
achievement and recommendation from the Nomination and
Remuneration Committee.
The remuneration structure consists of fixed and variable
components. Fixed components include main salary and
main facilities or allowances. Whereas, variable components
include bonus, by considering the achievement of targets
set.
120 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Komite Audit melakukan tugas berdasarkan instruksi Dewan
Komisaris. Tugas yang dilakukan meliputi pengawasan atas
proses pelaporan keuangan, sistem pengendalian internal,
proses audit, implementasi GCG, serta proses pemantauan
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan di Perseroan.
Komite Audit juga dapat memberi masukan atas hal-hal
yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris. Masa
jabatan anggota Komite Audit tidak melebihi masa jabatan
Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali untuk 1 periode
selanjutnya.
Pedoman Kerja
Perseroan memberikan landasan pada pelaksanaan kegiatan
Komite Audit berupa Piagam Komite Audit yang diresmikan
pada tanggal 6 Juni 2017 sesuai Keputusan Dewan Komisaris.
Piagam ini secara berkala akan dievaluasi untuk disesuaikan
dengan perkembangan peraturan peraturan yang berlaku.
Piagam Komite Audit terdiri dari:
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang Penyusunan Piagam Komite Audit
b. Tujuan Penyusunan Piagam Komite Audit
2. Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit
a. Umum
b. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
c. Wewenang Komite Audit
d. Komposisi dan Struktur Komite Audit
e. Persyaratan Keanggotaan Komite Audit
f. Tata Cara dan Prosedur Kerja Komite Audit
g. Penyelenggaraan Rapat Komite Audit
h. Pelaporan Komite Audit
i. Ketentuan Mengenai Penanganan Pengaduan
atau Pelaporan Sehubungan Dugaan Pelanggaran
Terkait Pelaporan Keuangan
j. Masa Tugas Komite Audit
3. Penutup.
Komite AuditAudit Committee
Audit Committee performs its duties based on instructions
from the Board of Commissioners. The duties performed
include supervision of financial reporting process, internal
control system, audit process, GCG implementation,
and monitoring the compliance process with laws and
regulations within the Company. Audit Committee may also
provide inputs on matters requiring attention from the Board
of Commissioners. The term of office of Audit Committee
members shall not exceed that of members of Board of
Commissioners yet the Audit Committee members may be
reappointed for one subsequent period.
Charter
The Company bases the implementation of Audit Committee’s
activities on the Audit Committee Charter, which was made
official on 6 June 2017, as per the Board of Commissioners’
Decision. This Charter is evaluated periodically to be adjusted
to the development of the applicable regulations.
The Audit Committee Charter consists of:
1. Introduction
a. Background of Preparation of Audit Committee
Charter
b. Objectives of Preparation of Audit Committee Charter
2. Establishment and Work Guidelines of Audit Committee
a. General
b. Duties and Responsibilities of Audit Committee
c. Authority of Audit Committee
d. Composition and Structure of Audit Committee
e. Requirements of Audit Committee Members
f. Work Conduct and Procedures of Audit Committee
g. Audit Committee Meetings
h. Audit Committee Reporting
i. Provisions on Complaint Handling
or Alleged Violations Reporting
Related to Financial Reporting
j. Audit Committee’s Term of Office
3. Closing.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 121
Tugas dan Tanggung Jawab, serta Realisasinya
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas Tahun 2019Duty Implementation in 2019
Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.
Reviewing the financial information that will be issued by the Company to the public and/or authorities, such as financial statements, projections, and other reports related to the Company’s financial information;
Penelaahan Laporan Keuangan dilakukan secara internal serta melalui rapat dengan audit internal dan audit eksternal yang telah dilaksanakan sebanyak 1 kali.
The financial statements were reviewed internally through meeting with internal and external auditors that was held 1 time.
Melakukan penelaahan ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
Reviewing the Company’s adherence to laws and regulations related to the Company’s activities.
Beberapa poin kepatuhan yang menjadi perhatian Komite Audit yaitu terkait:1. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan
mengenai lingkungan;2. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan
mengenai HAKI;3. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan
mengenai perpajakan;4. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan
mengenai kegiatan impor.Several compliance points requiring attention from the Audit Committee are related to:1. Compliance with environmental laws and regulations;2. Compliance with IPR laws and regulations;3. Compliance with taxation laws and regulations;4. Compliance with laws and regulations on import activities.
Memberikan pendapat independen jika terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya.
Providing independent opinion in the event of dissenting opinion between the management and the accountant upon the services provided.
Tidak terdapat perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan publik atas jasa audit Laporan Keuangan.
There was no dissenting opinion between the management and the public accountant upon the audit services of the Financial Statements.
Memberikan rekomendasi penunjukan akuntan pada Dewan Komisaris yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa.Providing recommendation to the Board of Commissioners on the appointment of Accountant based on independence, assignment scope, and cost.
Rekomendasi tentang penunjukan akuntan publik telah dituangkan dalam Surat Komite Audit tanggal 26 agustus 2019 tentang Rekomendasi Komite Audit dalam Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik.
Recommendation on the appointment of public accountant has been outlined in the Audit Committee Letter dated 26 August 2019 on Recommendation of Audit Committee on the Appointment of Public Accountant and/or Public Accountant Firm.
Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.
Reviewing the audit conducted by Internal Auditor and supervising the follow up conducted by the Board of Directors on the Internal Auditor findings.
Evaluasi dan telaahan atas hasil pemeriksaan auditor internal telah disampaikan dalam rapat dengan Unit Audit Internal yang dilaksanakan sebanyak 4 kali.
Evaluation and review of internal audit examination result have been submitted in meetings with the Internal Audit Unit, which were held 4 times.
Melakukan penelaahan aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi.
Reviewing the activities of risk management implementation conducted by the Board of Directors.
Evaluasi dan telaahan atas penerapan manajemen risiko telah disampaikan dalam rapat dengan Unit Audit Internal yang dilaksanakan sebanyak 4 kali.
Evaluation and review of risk management implementation have been submitted in meetings with the Internal Audit Unit, which were held 4 times.
Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
Reviewing complaints related to the accounting process and financial reporting of the Company.
Tidak terdapat pengaduan ataupun teguran dari regulator atas penerapan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
There was no complaint nor reprimand from the regulator upon the implementation of accounting system and financial reporting of the Company.
Duties and Responsibilities, as well as the Realization
122 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas Tahun 2019Duty Implementation in 2019
Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.
Reviewing and providing suggestions to Board of Commissioners related to potential conflict of interest in the Company.
Tidak terdapat potensi benturan kepentingan yang dapat merugikan Perseroan di tahun 2019.
There was no potential conflict of interest that harmed the Company in 2019.
Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
Maintaining the confidentiality of document, data, and information of the Company.
Tidak terdapat dokumen dan informasi Perseroan yang disalahgunakan oleh Komite Audit.
There were no Company documents and information that were misused by the Audit Committee.
Komposisi dan Independensi
Jumlah Komite Audit paling sedikit sebanyak 3 orang dengan
diketuai oleh Komisaris Independen dan anggota yang berasal
dari pihak luar Perseroan. Aturan komposisi ini telah tertuang
dalam Piagam Komite Audit. Seluruh anggota Komite Audit
juga telah memenuhi persyaratan independensi sesuai
dengan peraturan dan kaidah praktik GCG untuk menjaga
independensi terkait hubungan keuangan, kekeluargaan
dan kepengurusan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya. Para anggota juga memiliki integritas yang tinggi,
kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan
bidang pekerjaannya, dan komunikasi yang baik.
Rapat
Kewajiban pelaksanaan rapat Komite Audit sekurang-
kurangnya 1 kali dalam 3 bulan. Rapat harus dihadiri lebih dari
½ anggota Komite Audit yang hadir. Jika dipandang perlu,
Komite Audit dapat mengundang pihak lainnya yang terkait
dengan bahan rapat untuk menghadiri rapat. Keputusan
rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Informasi jumlah rapat dan tingkat kehadiran pada rapat
tahun 2019 diuraikan sebagai berikut.
NamaName
JabatanPosition
Jumlah RapatTotal Meetings
KehadiranAttendance
%
V Roy Sunarja Ketua Komite AuditChair of Audit Committee
4 4 100.00
Ong Po Han Anggota Komite AuditMember of Audit Committee
4 4 100.00
Yohanes Linero Anggota Komite AuditMember of Audit Committee
4 4 100.00
Composition and Independence
The Audit Committee shall have at least 3 members, chaired
by an Independent Commissioner, with members from
outside of the Company. The composition is already stated in
the Audit Committee Charter. All Audit Committee members
have also fulfilled the independence requirement in line with
the regulations and GCG norms to maintain independency
related to financial, family, and management relationship in
performing their duties and responsibilities. All members also
have high integrity, skills, knowledge, and experience related
to their fields of work, and good communication.
Meetings
The Audit Committee must hold meetings at least 1 time in
3 months. The meeting shall be attended by more than ½
of members of the Audit Committee. If deemed necessary,
the Audit Committee may invite other parties related to the
meeting agenda to attend the meeting. Meeting decisions
are made based on deliberation to reach a consensus.
Information on the number of meetings in 2019 and the
attendance level is described as follows.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 123
Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi
berdasarkan Surat Keputusan No. 009/SK.DIR-VI/2017
tanggal 6 Juni 2017 tentang Pembentukan Komite Nominasi
dan Remunerasi. Tugasnya adalah membantu proses
nominasi dan remunerasi tiap anggota Dewan Komisaris dan
anggota Direksi. Adapun masa jabatan Komite Nominasi dan
Remunerasi tidak lebih dari masa jabatan Dewan Komisaris
dan dapat diangkat kembali pada periode berikutnya.
Pedoman Kerja
Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki Pedoman Komite
Nominasi dan Remunerasi yang telah disahkan berdasarkan
berdasarkan Keputusan Komisaris Utama tanggal 6
Juni 2017. Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi
disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi,
seperti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/
POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi
Emiten atau Perusahaan Publik.
Tugas dan Tanggung Jawab, serta Realisasinya
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas Tahun 2019Duty Implementation in 2019
Fungsi Nominasi / Nomination Function
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris;b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses
nominasi; danc. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris.2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa komposisi Dewan Komisaris dan Direksi telah memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan. Demikian pula dengan pelaksanaan tugas kedua Organ Perseroan tersebut yang dinilai telah berhasil dan mencapai target minimum yang diharapkan.
The Company established the Nomination and Remuneration
Committee based on Decision Letter No. 009/SK.DIR-
VI/2017 dated 6 June 2017 on Establishment of Nomination
and Remuneration Committee. Its duty is to assist the
nomination and remuneration process of every member of
Board of Commissioners and Board of Directors. Term of
office of the Nomination and Remuneration Committee shall
not exceed the term of office of Board of Commissioners and
such committee can be reappointed for the next period.
Work Guidelines
The Nomination and Remuneration Committee has
Nomination and Remuneration Committee Guidelines,
validated based on the President Commissioner’s Decision
dated 6 June 2017. The Nomination and Remuneration
Committee Guidelines were prepared based on corporate
law principles such as Financial Services Authority
Regulation (POJK) No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and
Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.
Duties and Responsibilities, as well as the Realization
Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee
124 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas Tahun 2019Duty Implementation in 2019
1. Giving recommendations to the Board of Commissioners on:a. The composition of members of Board of Directors and/or
members of Board of Commissioners;b. The policies and criteria necessary in the nomination process;
andc. The performance evaluation policies for members of Board of
Directors and/or members of Board of Commissioners.2. Assisting the Board of Commissioners in assessing the
performance of members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners based on the benchmarks prepared as evaluation material;
3. Providing recommendations to Board of Commissioners on the competence development program of members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners.
4. Proposing candidates who meet the requirements as members of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.
The evaluation result shows that compositions of Board of Commissioners and Board of Directors have fulfilled the required qualifications. Similarly, both of the Company’s organs were considered successful in the duties performed and able to achieve the minimum targets expected.
Fungsi Remunerasi / Remuneration Function
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:a. Struktur remunerasi;b. Kebijakan atas remunerasi; danc. Besaran atas remunerasi.
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
1. Giving recommendations to the Board of Commissioners on:a. Remuneration structure;b. Remuneration policy; andc. Remuneration amount.
2. Assisting the Board of Commissioners in conducting performance assessment in line with the remuneration received by each member of Board of Directors and/or Board of Commissioners.
Kebijakan dan struktur remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dipandang masih relevan. Sedangkan, penentuan besaran remunerasi telah dievaluasi kesesuaiannya dengan implementasi di industri yang sejenis dan pencapaian Perseroan saat ini.Remuneration structure and policy for Board of Commissioners and Board of Directors are still deemed relevant. Whereas, determination of proper remuneration amount has been evaluated by comparing with the implementation in similar industry and the Company’s current achievements.
Komposisi dan Independensi
Komite Nominasi dan Remunerasi berjumlah 3 orang, yang
diketuai oleh Komisaris Independen serta beranggotakan
seorang Komisaris dan seorang Manager Finance and
Accounting. Pemenuhan komposisi tersebut sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Terkait independensi dalam
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Nominasi
dan Remunerasi tidak akan mengambil keputusan di bawah
tekanan atau intervensi dari pihak manapun dan menghindari
setiap potensi benturan kepentingan yang mungkin ada.
Rapat
Kewajiban pelaksanaan rapat Komite Nominasi dan
Remunerasi sekurang-kurangnya 1 kali dalam 4 bulan. Dalam
rapat harus dihadiri lebih dari ½ anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi yang hadir.
Composition and Independence
The Nomination and Remuneration Committee consists of
3 persons, chaired by an Independent Commissioner, with
a Commissioner and a Finance and Accounting Manager
as the members. Fulfillment of such composition is in line
with the provisions of the Articles of Association and the
applicable laws and regulations. Regarding independency
in performing its duties and responsibilities, the Nomination
and Remuneration Committee will not make any decision
under pressure or intervention from any party and avoid any
potential conflict of interest that may arise.
Meetings
The Nomination and Remuneration Committee must hold
meeting at least 1 time in 4 months. The meeting shall be
attended by more than ½ of members of the Nomination and
Remuneration Committee.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 125
Sekretaris Perusahaan memegang peranan paling penting
dalam menerapkan salah satu prinsip tata kelola perseroan
yang baik, yaitu keterbukaan. Fungsi Sekretaris Perusahaan
adalah menjembatani hubungan antara Perseroan dengan
Pemegang Saham, organ Perseroan (RUPS, Dewan Komisaris,
dan Direksi), Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga keuangan,
institusi pasar modal, serta masyarakat. Pelaksanaan tugas
ini dipertanggungjawabkan kepada Direktur Utama.
Pedoman Kerja
Panduan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Sekretaris
Perusahaan adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK) No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
Emiten atau Perusahaan Publik, Anggaran Dasar Perseroan,
dan Keputusan Direktur Utama tanggal 6 Juni 2017.
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Corporate Secretary plays the most important role in
implementing one of the good governance principles,
which is transparency. The Corporate Secretary’s function
is to connect relationship between the Company and
Shareholders, the Company’s organs (GMS, Board of
Commissioners, Board of Directors), Financial Services
Authority, and financial institutions, capital market
institutions, as well as the public. The duty implementation is
accounted to the President Director.
Work Guidelines
Guidelines to perform duties and responsibilities of Corporate
Secretary refer to Financial Services Authority Regulation
(POJK) No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of
Issuers or Public Companies, the Company’s Articles of
Association, and President Director’s Decision dated 6 June
2017.
Informasi jumlah rapat dan tingkat kehadiran pada rapat
tahun 2019 diuraikan sebagai berikut.
NamaName
JabatanPosition
Jumlah RapatTotal Meetings
KehadiranAttendance
%
V Roy Sunarja Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Chairman of Nomination and Remuneration Committee
3 3 100.00
Lim Kwang Tak Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Members of Nomination and Remuneration Committee
3 3 100.00
Yaya Sunjaya Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Members of Nomination and Remuneration Committee
3 3 100.00
Information of number of meeting and the attendance level
in 2019 is described as follows.
126 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Tugas dan Tanggung Jawab, serta Realisasinya
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas Tahun 2019Duties Implementation 2019
Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.
Monitoring capital market development, in particular the applicable laws and legislations in capital market;
Beberapa perkembangan peraturan pasar modal terbaru yang perlu mendapatkan penyesuaian di Perseroan adalah:1. SAL POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik; dan
2. SE BEI No. 00006/BEI/10-19 tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Elektronik.
Some of the latest developments of capital market regulations requiring adjustments in the Company are:1. SAL POJK NO. 51/POJK.03/2017 on Implementation of
Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies; and
2. SE BEI No. 00006/BEI/10-19 on Procedures to Submit Electronic Report.
Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Providing input to Board of Directors and Board of Commissioners to comply with the provisions of laws and regulations in capital market sector.
Sekretaris Perusahaan telah secara aktif melaksanakan tanggung jawab ini dalam rapat Dewan Komisaris dan Direksi yang dihadirinya.
Corporate Secretary has actively performed this responsibility in meetings of Board of Commissioners and Board of Directors.
Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk
ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat
waktu;c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau
Dewan Komisaris; dane. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi
Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance that includes: a. Transparency of information to public, including the availability
of information on the Company’s website;b. Submission of reports to Financial Services Authority in a timely
manner;c. Organizing and documenting the GMS;d. Organizing and documenting meetings of Board of Directors
and/or Board of Commissioners; ande. Implementing the orientation program for the Company’s Board
of Directors and Board of Commissioners;
Sepanjang tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan:1. Paparan publik sebanyak 1 kali;2. RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa masing-masing sebanyak 1
kali;3. Penyampaian laporan kepada regulator, antara lain Laporan
Keuangan interim dan tahunan;4. Dokumentasi rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan komite-
komite;5. Pengembangan kompetensi Dewan Komisaris, Direksi, dan
komite-komite.
Throughout 2019, Corporate Secretary conducted:1. Public Expose 1 time;2. Annual GMS and Extraordinary GMS each 1 time;3. Report submission to the regulator, among others Interim and
Annual Financial Statements;4. Documentation of meetings of Board of Commissioners, Board
of Directors, and Committees;5. Competence development for Board of Commissioners, Board
of Directors, and Committees.
Duties and Responsibilities, as well as the Realization
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 127
Unit Audit Internal bertugas mengevaluasi sistem
pengendalian internal, manajemen risiko, dan proses tata
kelola perusahaan dengan pendekatan yang sistematis.
Kegiatan audit dilakukan secara independen dan objektif
dengan pendekatan risiko. Unit Audit Internal senantiasa
bekerja sama dengan Komite Audit.
Kedudukan dan Struktur
Kedudukan Unit Internal Audit pada struktur organisasi
Perseroan berada di bawah Direktur Utama dan bertanggung
jawab langsung kepada Direktur Utama. Unit Internal Audit
dipimpin dan didukung oleh auditor yang berpengalaman
yang bekerja secara objektif dan independen. Susunan
anggota Unit audit Internal terdiri dari:
• 1 orang Ketua Unit Audit Internal;
• 4 orang Senior Auditor; dan
• 2 orang Junior Auditor.
Pedoman Kerja
Perseroan telah membekali Unit Audit Internal dengan
Piagam Audit Internal yang mengatur tugas dan tanggung
jawabnya. Piagam Audit Internal disusun sesuai dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 56/
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal yang telah disahkan
berdasarkan Keputusan Komisaris Utama dan Direktur Utama
tentang Piagam Audit Internal tanggal 6 Juni 2017. Piagam
ini secara berkala akan dievaluasi untuk disesuaikan dengan
perkembangan peraturan peraturan yang berlaku
Tugas dan Tanggung Jawab, serta Realisasinya
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas Tahun 2019Duties Implementation 2019
Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan.
Preparing and executing annual internal audit plans.
Rencana audit internal tahunan telah disampaikan kepada Direktur Utama pada awal tahun berjalan. Unit ataupun kegiatan yang diaudit di tahun 2019 meliputi:1. Marketing & Local Sales Department;2. Exsport Sales & Garment Department;3. Supply Chain Department;4. Purchasing Department;5. Preparation Department;
Unit Audit InternalInternal Audit Unit
Internal Audit Unit has duties to evaluate the internal control
system, risk management, and corporate governance
processes with a systematic approach. Auditing was
conducted in a independent and objective manner based on
risk approach. Internal Audit Unit always works closely with
the Audit Committee.
Position and Structure
In the Company’s organizational structure, the Internal Audit
Unit is under the President Director and responsible directly
to the President Director. Internal Audit Unit is led and
supported by an experienced auditor who works objectively
and independently. The composition of Internal Audit Unit is:
• 1 Internal Audit Unit Head;• 4 Senior Auditors; and• 2 Junior Auditors.
Charter
The Company has equipped the Internal Audit Unit with
Internal Audit Charter that stipulates the duties and
responsibilities. The Internal Audit Charter is prepared
in accordance with the Financial Services Authority
Regulation (POJK) No. 56/POJK.04/2015 on Establishment
and Preparation of Guidelines of Internal Audit Unit
Charter, which has been validated based on the Decision of
President Commissioner and President Director on Internal
Audit Charter dated 6 June 2017. This Charter is evaluated
periodically to be adjusted with the development of the
applicable regulations.
Duties and Responsibilities, as well as the Realization
128 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities
Pelaksanaan Tugas Tahun 2019Duties Implementation 2019
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.
Examining and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company policies.
6. Sizing & Weaving Department;7. Dyeing Finishing Department;8. Engineering Department;9. Final Inspect & Logistic Centre Department;10. Human Capital & General Affair Department;11. Finance & Accounting Department;12. Research and Development Department;13. Management System Development Department;14. Information Technology Department; dan15. Keenam Entitas AnakAnnual internal audit plans have been submitted to the President Director at the beginning of the current year. Units or activities audited in 2019 include:1. Marketing & Local Sales Department;2. Export Sales & Garment Department;3. Supply Chain Department;4. Purchasing Department;5. Preparation Department;6. Sizing & Weaving Department;7. Dyeing Finishing Department;8. Engineering Department;9. Final Inspect & Logistic Department10. Human Capital & General Affair Department11. Finance & Accounting Department12. R & D Design and Application Department;13. System Development Management Department;14. Information Technology Department, and15. Six Subsidiaries
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
Examining and assessing the efficiency and effectiveness in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities.
Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.
Giving advice for improvement and objective information on the activities audited at all management levels.
Unit Audit Internal telah menyampaikan dan membahas temuan dan rekomendasi perbaikan dari setiap audit yang dilaksanakan kepada penanggung jawab masing-masing unit ataupun kegiatan.
The Internal Audit Unit has submitted and discussed findings and improvement recommendation based on each audit conducted with the person in charge of each unit or activity.
Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
Preparing the audit result report and submitting the report to the President Director and Board of Commissioners.
Laporan hasil audit telah disampaikan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris pada tanggal 15 Maret 2019 dan 16 September 2019.Audit result report has been submitted to the President Director and Board of Commissioners on 15 March 2019 and 16 September 2019.
Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
Monitoring, analyzing, and reporting the implementation of follow-up on the recommended improvement.
Pemantauan terhadap tindak lanjut hasil audit telah disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat.
Monitoring the follow ups of audit result that has been submitted to the Board of Commissioners and Board of Directors in meetings.
Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya.
Preparing a program to evaluate the quality of activities done by the internal audit.
Evaluasi mutu impelementasi audit internal dibahas dalam uraian Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal.
Evaluation of the quality of internal audit implementation is discussed in the description of Evaluation of Internal Control System Effectiveness.
Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Performing special audit if necessary.
Pelaksanaan audit khusus terkait pada persediaan di Entitas Anak.Conducting special audit related to inventories in Subsidiaries.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 129
Perseroan menggunakan sistem pengendalian internal
sebagai alat bantu untuk mengarahkan operasi bisnis dan
mencegah kecurangan. Melalui sistem pengendalian internal
yang kuat dan efektif, Perseroan akan memperoleh manfaat
sebagai berikut.
1. Menjamin semua kegiatan usaha telah dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan
oleh pemerintah, otoritas pengawas maupun kebijakan,
ketentuan, dan prosedur intern yang ditetapkan oleh
Perseroan.
2. Menyediakan laporan yang benar, lengkap, dan tepat
waktu dalam rangka pengambilan keputusan yang
relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam
menggunakan aset dan sumber daya lainnya dalam
rangka melindungi Perseroan dari risiko kerugian.
4. Mengidentifikasi kelemahan dan menilai penyimpangan
secara dini dan menilai kembali kewajaran kebijakan
dan prosedur yang ada di dalam Perseroan secara
berkesinambungan.
Kerangka Kerja Sistem Pengendalian Internal
Pelaksanaan sistem pengendalian internal dilakukan
oleh Unit Audit Internal dengan basis audit mengenai
keuangan, operasional, kepatuhan, dan risiko. Pengendalian
keuangan mencakup evaluasi terhadap laporan keuangan
agar memberikan jaminan atas kebenaran informasi.
Pengendalian operasional dilakukan dengan melaksanakan
target usaha secara jelas dan terukur melalui penetapan
rencana kerja dan anggaran perusahaan. Pengendalian
risiko dilakukan dengan menerapkan manajemen risiko
secara efektif. Sedangkan, pengendalian kepatuhan melalui
pemenuhan komitmen Perseroan untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Perseroan senantiasa
mengintegrasikan sistem pengendalian internal ini dengan
manajemen risiko sebagai wujud pelaksanaan standar
internasional.
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
The Company uses internal control system as a supporting
tool to direct the business operation and avoid fraud.
Through a powerful and effective internal control system,
the Company gains benefits as follows.
1. Assuring that all business activities have been carried
out in accordance with the provisions and applicable
laws and regulations, either provisions issued by the
government, supervisory authority, or internal policies,
provisions, and procedures established by the Company.
2. Providing correct, complete, and timely reports in order
to make relevant and accountable decisions.
3. Increasing the effectiveness and efficiency in using
assets and other resources in order to protect the
Company from the risk of loss.
4. Identifying weakness, assessing deviation early,
and reassessing the reasonableness of policies and
procedures in the Company on an ongoing basis.
Framework of Internal Control System
Internal Control System is implemented by Internal
Audit Unit with audit basis on finance, operations,
compliance, and risk. Finance control includes evaluation
of financial statements to provide assurance on information
accurateness. Operations control is performed by achieving
business targets in a clear and measurable manner through
establishment of company work plan and budget. Risk control
is performed by implementing effective risk management.
Whereas, compliance control is performed by fulfilling the
Company’s commitment to complying with the applicable
laws and regulations. The Company always integrates the
internal control system with risk management as a form of
international standard implementation.
130 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Seluruh pelaksanaan kebijakan, standard operating
procedures (SOP), prinsip akuntansi, manajemen risiko, dan
tata kelola perusahaan akan dievaluasi oleh Unit Audit Internal
setiap tahun berdasarkan permintaan Direktur Utama.
Jika terdapat kelemahan dan penyalahgunaan pada setiap
bagian tersebut, Unit Audit Internal akan mengeluarkan
surat rekomendasi sekaligus mengawasi pelaksanaan
perbaikan kepada masing-masing unit operasi yang dinilai
kurang efektif. Unit Audit Internal akan memberikan laporan
terkait temuan-temuan, rekomendasi, dan hasil pengawasan
kepada Direksi.
Pelaksanaan sistem pengendalian internal ini juga akan
dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan Direksi bersama Komite
Audit dan Unit Internal Audit. Evaluasi dilakukan berdasarkan
kriteria keefektifan dan efesiensi operasional, pelaporan
keuangan yang handal, serta kepatuhan terhadap prosedur
dan peraturan yang berlaku. Adapun hasil evaluasi yang
dilaksanakan di tahun 2019 menunjukkan bahwa sistem
pengendalian internal yang diterapkan telah cukup efektif
dan memadai.
Evaluation of Internal Control System Effectiveness
All implementations of policies, standard operating
procedures (SOP), accounting principles, risk management,
and corporate governance is evaluated by the Internal Audit
Unit annually based on the President Director’s request. If
there are weaknesses and abuse in each of the units, Internal
Audit Unit will release a recommendation letter as well as
supervise improvement on each operational unit deemed not
sufficiently effective. Internal Audit Unit will provide reports
on findings, recommendations, and supervision result to the
Board of Directors.
Implementation of internal control system is also evaluated
by Board of Commissioners and Board of Directors together
with Audit Committee and Internal Audit Unit. The evaluation
is conducted based on criteria of operational effectiveness
and efficiency, reliable financial reporting, and compliance
with applicable procedures and regulations. The results
of evaluation conducted in 2019 showed that the internal
control system that was implemented was sufficiently
effective and adequate.
Risiko merupakan adalah hal yang tidak dapat dihindari
di dalam dunia usaha. Untuk itu, Perseroan senantiasa
mempersiapkan diri dalam menempuh risiko dengan
menggunakan manajemen risiko yang baik. Proses
manajemen risiko dimulai dari identifikasi, pengukuran
dan analisis, pemilihan metode pengelolaan risiko,
implementasi metode pengelolaan risiko, evaluasi
terhadap implementasi metode pengelolaan risiko, dan
pelaporan manajemen risiko. Implementasi manajemen
risiko ini ditujukan untuk:
Manajemen RisikoRisk Management
Risk is a matter that is unavoidable in the business
world. Therefore, the Company always prepares itself in
handling risks by applying good risk management. The
risk management process starts from the identification,
measurement, and analysis, selection of risk management
methods, implementation of risk management methods,
evaluation of the implementation of risk management
methods, and risk management reporting. The risk
management implementation is aimed at:
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 131
1. Mencapai tujuan;
2. Mendorong manajemen yang proaktif;
3. Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan pihak-pihak
yang berkepentingan;
4. Menjadi dasar pengambilan keputusan;
5. Mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif;
6. Mengurangi kerugian;
7. Meningkatkan pembelajaran organisasi; dan
8. Meningkatkan ketahanan organisasi.
Risiko-Risiko yang Dihadapi Perseroan
Perseroan memiliki risiko-risiko yang disusun berdasarkan
bobot risiko terhadap kegiatan usaha utama dan keuangan
Perseroan sebagai berikut.
Kategori RisikoRisk Categories
Jenis RisikoType of Risks
MitigasiMitigation
Risiko Strategis / Strategic Risk
Risiko Marketing/Penjualan
Marketing/Sales Risk
Risiko Marketing/Market ResearchMarketing/Market Research Risk
Fokus pada peningkatan pesanan seragam.Focus on increasing uniform orders.
Risiko PenjualanSales Risk
• Menetapkan target penjualan;• Setting sales target;• Memaksimalkan pasar seragam;• Maximizing uniform market:• Mengaktifkan kembali toko ritel; dan• Reactivate retail shops; and• Mempertahankan pasar ekspor.• Maintaining export market.
Risiko Kepuasan Pelanggan
Customer Satisfaction Risk• Pelayanan keluhan pelanggan;• Customer complaint handling;• Melakukan pengukuran kepuasan pelanggan; dan• Measuring customer satisfaction; and • Melakukan program gathering serta poin reward.• Conducting gathering and poin reward programs.
Risiko Produk (Kualitas, Harga, Delivery)Product Risks (Quality, Price, Delivery)
• Memaksimalkan program effisiensi;• Melakukan pengembangan produk kompetitif; dan • Melakukan program integrated supply chain.• Maximizing efficiency program;• Developing competitive products; and• Conducting an integrated supply chain program.
Risiko Investasi
Investment Risk
Risiko Perencanaan Investasi
Investment Planning Risk• Membuat bisnis plan dalam jangka waktu 5 tahun;• Prepare a 5-year business plan years; • Melakukan perencanaan strategis tahunan; dan• Preparing annual strategic planning; and• Feasibility study.• Feasibility study.
Risiko ROI
ROI RiskMelaksanakan evaluasi investasi tahunan.
Evaluating investment annually.
1. Achieving goals;
2. Encouraging proactive management;
3. Increasing confidence and trust of interested parties;
4. Being the basis for decision making;
5. Allocating resources more effectively;
6. Reducing losses;
7. Improving organizational learning; and
8. Increasing organizational resilience.
Risks Faced by the Company
The Company structures the risks based on risk weight on
the main and finance activities of the Company as follows:
132 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Kategori RisikoRisk Categories
Jenis RisikoType of Risks
MitigasiMitigation
Risiko Pengembangan
Produk
Product Development Risk
Risiko ResearchResearch Risk
• Melakukan kunjungan ke pasar bersama sales dan agen;• Melakukan ekplorasi benang baru; dan• Mengembangkan produk baru berbasis katun (cotton).
• Conducting market visits with sales and agents;• Exploring new threads; and• Developing new cotton-based products.
Risiko Pengembangan
Development RiskMenerapkan sistem perencanaan dan pengembangan produk baru.
Implementing new product development and planning system.
Risiko Penerimaan Pasar
Market Acceptance Risk• Melakukan kunjungan ke pasar bersama sales dan agen;• Melakukan ekplorasi benang baru; dan• Mengembangkan produk baru berbasis katun (cotton).• Conducting market visits with sales and agents;• Exploring new threads; and• Developing new cotton-based products
Risiko Perencanaan
Strategis
Strategic Planning Risk
Risiko Penetapan Rencana Strategi
Risk of Establishing Strategic Plan• Mengukur SWOT analysis;• Measuring SWOT analysis• Memahami konteks organisasi.• Understand the organizational context.
Risiko Implementasi Rencana
Strategis
Risk of Implementing Strategic Plan
Melakukan pemantauan kinerja bulanan.
Monitor the monthly performance.
Rasio Keuangan / Financial Ratios
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko Kredit Pelanggan
Customer Credit Risk• Melaksanakan seleksi pelanggan dengan track record kredit baik;• Selecting customers with a good credit track record;• Menetapkan down payment;• Determining the down payment;• Menetapkan kontrak penjualan; dan• Establishing sales contract; and• Memantau account receivable.• Monitor account receivables.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko Account Receivable
Account Receivable RiskMemonitor DOH AR pada level 75 hari.
Monitoring DOH AR at a 75-day level.
Risiko Account Payable
Account Payable RiskMemonitor DOH AP pada level min 60 hari.
Monitoring DOH AP at a minimum 60-day level.
Risiko Quick Ratio
Quick Ratio Risk• Memonitor dan menjaga level kas dan bank;• Monitoring and maintaining cash and bank levels;• Memonitor perencanaan arus kas dan aktual arus kas;• Monitoring cash flow planning and actuals;• Monitor jatuh tempo pinjaman;• Monitoring due dates of loans;• Memonitor kondisi pasar keuangan dan kesempatan memperoleh
dana.• Monitoring financial market conditions and opportunities to
acquire funds.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko Modal
Capital RiskMenjaga leverage ratio (debt to equity ratio dan debt to total assets
ratio).
Maintaining leverage ratio (debt to equity ratio and debt to total assets ratio).
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk• Menjaga profil optimal antara pinjaman dengan suku bunga tetap
dan variabel;• Maintaining optimal profile between the loans and fixed and
variable rates;
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 133
Kategori RisikoRisk Categories
Jenis RisikoType of Risks
MitigasiMitigation
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk• Terus-menerus memonitor pergerakan suku bunga pasar dan
kondisi ekonomi makro, baik nasional maupun regional;• Monitoring market interest rate movement and macroeconomic
condition on an on-going basis, both at national and regional level;
• Secara berkala menilai dan memantau kas dengan mengacu pada rencana bisnis dan operasi sehari- hari; dan
• Regularly assessing and monitoring cash with reference to the business plans and day-to-day operations; and
• Terus memantau suku bunga dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik.
• Monitoring interest rates and market expectations on an on-going basis in order to make good decisions.
Risiko Kurs
Exchange RiskMemonitor kurs dan mengoptimalkan perbandingan antara impor dan
ekspor.
Monitoring exchange rates and optimizing comparison between import and export.
Risiko Politik
Political RiskMemonitor kebijakan pemerintah dan situasi politik terkini, baik nasional
maupun internasional, serta isu-isu eksternal lainnya.
Monitoring government policies and current political situation, both at national and international level, and other external issues.
Risiko Konsolidasi
Consolidation RiskRisiko Subsidiary
Subsidiary RiskMembentuk Tim Kontrol Agen dan Unit Audit Internal.
Establishing Agent Control Team and Internal Audit Unit
Risiko Operasional / Operational Risk
Risiko Perencanaan dan
Realisasi Produksi
Risk of Production Planning and Realization
Risiko Kapasitas
Capacity RiskMelakukan perencanaan order produksi per bulan sesuai budget.
Planning the production order per month in accordance with the budget.
Risiko Lead Time
Lead Time RiskMelaksanakan material requirement planning dan planning scheduling menggunakan aplikasi terintegrasi dengan program enterprise resources planning (ERP), system application processing (SAP) versi S/4HANA.Conducting material requirement planning and planning scheduling by using integrated applications with enterprise resources planning (ERP) program, S/4HANA version of system application processing (SAP).
Risiko Penyediaan Energi
Energy Supply Risk
Risiko Kelangkaan Energi
Energy Scarcity Risk• Membuat sumur resapan;• Making infiltration wells;• Meminimalkan penggunaan air tanah;• Minimizing usage of ground water;• Maintenance bolier; dan• Maintaining boiler; and• Melakukan program konservasi energi.• Conducting energy conservation program.
Risiko Peningkatan Biaya Energi
Risk of Energy Cost IncreaseMelakukan program konservasi energy dengan pemanfaatan boiler
baru.
Conducting energy conservation program and an energy saving program by utilizing new boiler.
Risiko Gangguan Supply Listrik
Risk of Electricity Supply ProblemMenyediakan genset untuk permesinan yang riskan terhadap gangguan
listrik.
Providing generator sets for machines having risk of electricity problems.
Risiko Permesinan
Machinery RiskRisiko Breakdown
Breakdown RiskMelaksanakan program preventif maintenance.
Conducting preventive maintenance program.
Risiko Performance Mesin
Machinery Performance RiskMelaksanakan program total productive maintenance.
Conducting total productive maintenance program.
Risiko Penyediaan Bahan
Baku
Risk of Raw Materials Supply
Risiko Kenaikan Harga Bahan Baku
Risk of Price Increase of Raw Materials
Mengurangi dominasi pemasok tunggal.
Reducing domination of sole suppliers.
Risiko Kelangkaan Bahan Baku
Risk of Raw Materials Scarcity Mencari pemasok baru/substitusi.
Seeking new supplier/substitution.
134 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Kategori RisikoRisk Categories
Jenis RisikoType of Risks
MitigasiMitigation
Risiko Penyediaan Bahan
Baku
Risk of Raw Materials Supply
Risiko Kualitas Bahan Baku
Risk of Raw Materials QualityMelakukan perjanjian atau kontrak dengan pemasok, serta pemeriksaan
incoming material.
Establishing agreement or contract with suppliers, and examining the incoming materials.
Risiko Sumber Daya Manusia
Human Resources RiskRisiko Rekrutmen
Recruitment RiskMelaksanakan sistem dan standar rekrutmen.
Implement the recruitment standard and system.
Risiko Kompetensi
Competence RiskMelakukan program pengembangan kompetensi dari tingkat manajer
sampai operator.
Implement the competence development programs from manager tooperator levels.
Risiko Hubungan Industrial/Sosial
Risk of Industrial Relations/Social• Melaksanakan Bipartit;• Implementing Bipartite principle;• Pengukuran employee engagement index;• Measuring employee engagement index;• Melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama; dan• Implementing Collective Work Agreements; and• Mengimplementasikan Code of Conduct.• Implementing Code of Conduct.
Risiko Proses Produksi
Production Process RiskRisiko Kualitas
Quality RiskMenerapkan Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015.
Implementing Quality Management System SNI ISO 9001:2015.
Risiko Produktivitas
Productivity RiskMenerapkan Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 dan SAP.
Implementing Quality Management System SNI ISO 9001:2015 and SAP.
Risiko Teknologi Informasi
Information Technology RiskRisiko Keamanan Data/ Informasi
Data/Information Security Risk• Melakukan backup data;• Conducting data backup;• Melakukan proteksi dengan program antivirus;• Conducting data backup;• Melakukan proteksi dengan sistem firewall (fortigate);• Providing protection with firewall system (FortiGate);• Melakukan pembatasan hak akses user; dan• Limiting users’ access rights; and• Melakukan pemblokiran akses via USB (untuk PC).• Blocking access via USB (for PC).
Risiko Keandalan Software
Software Reliability Risk• Melakukan uji coba software;• Conducting software trials;• Menggunakan software yang resmi/berlisensi; dan • Using official/licensed software; and • Rutin lakukan update versi software.• Updating software versions regularly.
Risiko Keandalan Hardware
Hardware Reliability Risk• Perawatan komputer berkala;• Periodic computer maintenance;• Pengecekan rutin jaringan komputer; dan• Regular computer network checking; and• Lakukan uji coba hardware.• Conducting hardware trials.
Risiko Adaptasi Teknologi Informasi
Information Technology Adaptation Risk
• Mengikuti seminar/training TI; dan• Attending IT seminars/trainings; and• Memutakhirkan informasi TI melalui media elektronik dan cetak.• Updating IT information through electronic and print media.
Risiko Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety Risk
Risiko Kecelakaan Kerja
Occupational Accident RiskMembentuk tim P2K3 serta melaksanakan program kerjanya.
Establishing Committee of Occupational Health and Safety (P2K3) team and implementing its work program.
Risiko Penyakit Akibat Kerja
Occupational Disease RiskMembentuk tim P2K3 serta melaksanakan program kerjanya.
Establishing Committee of Occupational Health and Safety (P2K3) team and implementing its work program.
Risiko Kebakaran
Fire Risk• Menyediakan APAR, Hydrant;• Providing Fire Extinguishers, Hydrants; • Membentuk Tim Tanggap darurat; dan• Establishing Emergency Response Team; and• Mendaftarkan aset dalam asuransi kebakaran.• Registering assets in fire insurance cover.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 135
Kategori RisikoRisk Categories
Jenis RisikoType of Risks
MitigasiMitigation
Risiko Hukum dan Kepatuhan / Legal and Compliance Risk
Risiko Perpajakan
Taxation RiskRisiko Kesalahan Pelaporan Pajak
Tax Reporting Error RiskMenetapkan SOP pelaporan pajak dan PIC pelaksana, serta kontrol
manajer dan Direksi.
Determining Tax Reporting Standard Operating Procedures (SOP) and Executive Person In Charge (PIC), as well as the manager and Board of Directors’ control.
Risiko Keterlambatan Pajak
Late Tax Payment RiskMenetapkan SOP pelaporan pajak dan PIC pelaksana, serta kontrol
manajer dan Direksi.
Determining Tax Reporting Standard Operating Procedures (SOP) and Executive Person In Charge (PIC), as well as the manager and Board of Directors’ control.
Risiko Perusahaan Publik
Public Company RiskRisiko Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Risk• Melaksanakan tata kelola perusahaan sesuai peraturan Otoritas
Jasa Keuangan, Undang-Undang Perseroan Terbatas, Code of Conduct, Perjanjian Kerja Bersama, serta peraturan perundang-undangan lainnnya; dan
• Melaksanakan pedoman pelaksanaan GCG yang telah ditetapkan pada Januari 2019 secara komprehensif.
• Implementing corporate government in accordance with Financial Services Authority regulations, Corporate Law, Code of Conduct, Collective Work Agreement, and other laws and regulations; and
• Implementing comprehensive GCG implementation guidelines that were established in January 2019.
Risiko Pelaporan
Reporting RiskMenunjuk Sekretaris Perusahaan serta PIC pelaksana tugas
penyusunan laporan ke Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek
Indonesia.
Appointing the Corporate Secretary and Executive PIC to prepare reports to the Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange.
Risiko Pengendalian
Lingkungan
Environmental Control Risk
Risiko Pencemaran Air
Water Pollution RiskMeningkatkan efektifitas pengolahan limbah cair (IPAL) dan program
PROPER.
Improving effectiveness of liquid waste management (IPAL) and PROPER program.
Risiko Pencemaran Udara
Air Pollution Risk• Menggunakan batu bara sesuai standar;• Using coals in accordance with the standards;• Mengelola boiler dan memonitor emisi gas buang setiap 6 bulan;
dan• Managing boilers and monitoring exhaust gas emissions every 6
months; and• Melaksanakan program PROPER.• Implementing PROPER program.
Risiko Pencemaran Tanah
Soil Pollution Risk• Pemisahan limbah B3 dan non B3, dimana limbah B3 dibuang
melalui lembaga yang berijin (PPLI), sedangkan limbah non B3 dipisahkan menjadi limbah yang memiliki nilai ekonomi dan tidak memiliki nilai ekonomi; dan
• Separating hazardous and toxic (B3) waste from non-hazardous and toxic (B3) waste, in which B3 waste is disposed of through a licensed institution (PPLI), while non-B3 waste is further separated into waste with or without economic values; and
• Melaksanakan program PROPER.• Implement PROPER program.
Risiko Pengurangan SDA
Risk of Natural Resource Reduction• Menggunakan air tanah sesuai ijin;• Using ground water in accordance with the permit;• Memanfaatkan air permukaan;• Using surface water;• Merencanakan recycle; dan• Planning recycle; and• Melaksanakan investasi boiler batubara low calory.• Investing in low-calorie coal boilers.
136 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Kategori RisikoRisk Categories
Jenis RisikoType of Risks
MitigasiMitigation
Risiko Perijinan
Permit RiskRisiko Perubahan/Perijinan Baru
Risk of New Permit/Permit ChangeMemutakhirkan perubahan perijinan atau perijinan baru melalui
lembaga terkait atau website.
Updating matters of permit change or new permit through related institution or website.
Risiko Perpanjangan Ijin
Permit Extension Risk• Membuat daftar perijinan yang akan jatuh tempo; dan • Preparing a list of permits that will expire; and • Mengajukan perpanjangan 1 bulan sebelum masa berakhir.• Proposing permit extension 1 month before the permit expires.
Evaluasi Efektivitas Manajemen Risiko
Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk menilai
efektifitas manajemen risiko secara berkala di Perseroan
dan Entitas Anak. Proses evaluasi dilakukan berdasarkan
tingkat risiko dan tingkat pengendaliannya. Perseroan akan
menggunakan hasil evaluasi untuk memperbaiki pengelolaan
risiko pada seluruh bagian di Perseroan, terutama pada
sistem pengendalian internal dan manajemen risiko.
Evaluation of Risk Management Effectiveness
The Internal Audit Unit is responsible for assessing the risk
management effectiveness of the Company and Subsidiary,
periodically. The evaluation process is conducted based
on the risk and control levels. The Company will use the
evaluation result to improve risk management through all
parts of the Company, in particular in the risk management
and internal control system.
Pelaksanaan audit kinerja keuangan dilakukan oleh kantor
akuntan publik (KAP) dan akuntan publik yang terdaftar
di Otoritas Jasa Keuangan. Hasil akhir pemeriksaan oleh
akuntan publik adalah berupa Laporan Keuangan yang telah
diaudit yang disertai dengan Laporan Auditor Independen
yang memberikan pendapat atas kewajaran Laporan
Keuangan yang disajikan oleh manajemen. KAP yang ditunjuk
tidak memberikan jasa lain kepada Perseroan di luar jasa
audit laporan keuangan.
Berikut data KAP dan akuntan publik yang memberikan jasa
audit selama 3 tahun terakhir.
Audit EksternalExternal Audit
Financial performance audit is performed by the public
accountant firm (KAP) and public accountants registered
on the Financial Services Authority. The final result of audit
conducted by the accountant public is in the form of Audited
Financial Statements along with the Independent Auditor
Report that gives the opinion on the fairness of the Financial
Statements presented by the Management. The appointed
Public Accountant Firm (KAP) did not provide services to the
Company other than auditing the financial statements.
Below is the list of KAPs and public accountants providing
audit services for the last 3 years.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 137
Kode EtikCode of Conduct
Kiprah Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak di
industri tekstil selama 50 tahun telah berhasil menciptakan
citra yang baik terhadap Pemegang Saham dan pemangku
kepentingan lainnya. Perseroan mampu menjaga integritas
tersebut dengan menegakkan Pedoman Etika Bisnis dan
Perilaku atau Kode Etik yang berlaku untuk semua kalangan
yang bertindak atas nama PT Trisula Textile Industries Tbk.
Perseroan telah mengesahkan Code of Conduct sejak
Februari 2013. Pedoman tata kelola perusahaan telah
menyesuaikan terhadap rangkaian isi Code of Conduct dan
peraturan perundangan lainnya.
Pokok Isi
Code of Conduct yang berlaku di Perseroan mengatur etika
bisnis perusahaan dan etika perilaku individu yang dirinci
sebagai berikut.
1. Etika Bisnis PerusahaanMengatur hubungan antara:
a. Perseroan dan Tuhan;
b. Perseroan dan Karyawan;
c. Perseroan dan Pemerintah;
The Company that has been engaged in the textile industry
for 50 years has successfully created a good image in front of
the Shareholders and other stakeholders. The Company has
been able to maintain the integrity by enforcing the Business
and Behavior Ethics Guidelines or Code of Conduct applicable
to all parties acting on behalf of PT Trisula Textile Industries
Tbk. The Company has validated the Code of Conduct since
February 2013. The corporate governance guidelines have
been adjusted to the contents of Code of Conduct and other
laws and regulations.
Main Contents
The Code of Conduct applied in the Company governs the
Company’s business ethics and individual behavioral ethics
as described below:
1. Company’s Business Ethics Governing relationship between:
a. Company and God;
b. Company and Employees;
c. Company and Government;
Tahun BukuFiscal Year
Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm
Nama AkuntanAccountant’s Name
No. Izin Akuntan Publik
No. Public Accountant
License
BiayaFee(Rp)
2019 Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Crowe Indonesia)Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partner (Crowe Indonesia)
Juninho Widjaja, MAk, CA, CPA 1029 910,000,000
2018 Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Crowe Indonesia)Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partner (Crowe Indonesia)
Juninho Widjaja, MAk, CA, CPA 1029 460,000,000
2017 Gideon Adi & RekanGideon Adi & Partner
Wiliam Suria Djaja Salim, MAk, CA, CPA 1256 370,000,000
138 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
d. Perseroan dan Komunitas;
e. Perseroan dan Pelanggan;
f. Perseroan dan Pemasok/Mitra;
g. Perseroan dan Pemegang Saham; serta
h. Perseroan dan Pesaing.
2. Etika Perilaku Individu Menjabarkan 3 nilai utama Perseroan yaitu, kualitas,
kepedulian, dan komitmen.
Informasi lainnya yang diatur dalam Code of Conduct adalah
penegakan Code of Conduct, pihak pelaksana, mekanisme
pengaduan pelanggaran, maupun sanksi bagi pelanggaran
yang terjadi.
Sosialisasi dan Penegakan Kode Etik
Code of Conduct disebarluaskan kepada seluruh level
organisasi Perseroan, yaitu Dewan Komisaris, Direksi,
manajemen, dan seluruh karyawan. Seluruh pihak tersebut
diharapkan tidak hanya sekedar memahami Code of Conduct,
namun dapat ditaati dalam kegiatan operasional setiap hari.
Code of Conduct senantiasa ditanamkan melalui kegiatan
sosialisasi internal yang dilakukan secara berkala. Perseroan
juga memanfaatkan media teknologi agar lebih mudah untuk
mengakses Code of Conduct.
Pelanggaran terhadap Code of Conduct akan dikenakan
sanksi berdasarkan tingkat pelanggaran. Apabila berada
pada tingkat ringan, sanksi yang berlaku adalah peringatan
tertulis secara bertahap. Apabila tingkat berat, diberlakukan
pemutusan hubungan kerja. Pihak yang mengelola
penegakan Code of Conduct ini adalah Human Capital &
General Affair Department, sebagaimana telah ditunjuk
secara langsung oleh Direksi.
d. Company and Communities;
e. Company and Customers;
f. Company and Suppliers/Partners;
g. Company and Shareholders; and
h. Company and Competitors.
2. Individual Behavior Ethics Describing 3 main values of the Company, which are
quality, concern, and commitment.
Other information governed in the Code of Conduct is
the Code of Conduct enforcement, implementing parties,
whistleblowing mechanism, as well as sanctions on
violations.
Dissemination and Enforcement of Code of Conduct
The Code of Conduct is disseminated to all levels of the
Company’s organization, which are Board of Commissioners,
Board of Directors, and all employees. All parties are expected
to not only understand the Code Conduct, but also comply
with it in day-to-day operations. The Code of Conduct is
always embedded in the internal dissemination activities
conducted periodically. The Company also uses technology
media to make it easier to access the Code of Conduct.
Violation against the Code of Conduct will result in imposition
of sanction based on the violation level. If the violation is
at minor level, the sanction imposed is written warning
given gradually. If the violation is major, the employee will
be terminated. The party that manages the enforcement
of Code of Conduct is the Human Capital & General Affair
Department, as appointed directly by the Board of Directors.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 139
Perseroan memaklumatkan sebuah motto sebagai dasar
budaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja Perseroan,
khususnya mengenai mutu. Motto tersebut berbunyi “mutu
dalam setiap kegiatan kita menjamin masa depan yang lebih
cerah”. Untuk menghasilkan mutu yang terbaik, Perseroan
senantiasa melaksanakan prinsip:
1. Menghasilkan produk berkualitas tinggi untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan;
2. Meningkatkan efisiensi di segala bidang untuk
menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif;
3. Meningkatkan kompetensi dan engagement karyawan
melalui pengembangan human capital; dan
4. Mengembangkan system management secara
berkelanjutan.
Budaya PerusahaanCorporate Culture
The Company announces a motto as a basis of the Company
culture to improve the Company’s performance, especially
regarding quality. The motto reads “the quality in each of our
activities ensures brighter future.” To provide the best quality,
the Company always implements the following principles:
1. Providing high-quality products to improve customer
satisfaction;
2. Improving efficiency in all fields to produce products with
competitive prices;
3. Increasing employees’ competency and engagement
through human capital development, and
4. Developing system management on an on-going basis.
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployees’ and/or Management’ Share Ownership Program
Perseroan melaksanakan program employee stock allocation
(ESA) sebagai bagian dari penawaran umum perdana saham
perusahaan di tahun 2017. Landasan pelaksanaan adalah
Akta No. 169 tanggal 19 Mei 2017. Alokasi saham maksimal
dalam program tersebut mencapai 10% dari seluruh saham
yang ditawarkan saat penawaran umum atau sebesar
30.000.000 saham. Harga pelaksanaan adalah sama
dengan harga penawaran saham yang ditawarkan dalam
penawaran umum. Adapun pihak yang dapat berpartisipasi
dalam program ini adalah karyawan Perseroan dan Entitas
Anak yang berjumlah 400 orang, tidak termasuk Direksi
dan Dewan Komisaris. Melalui program ESA, diharapkan
akan menimbulkan rasa memiliki oleh karyawan terhadap
Perseroan sehingga memacu semangat dalam bekerja dan
memotivasi karyawan untuk mencetak prestasi.
The Company executed the Employee Stock Allocation (ESA)
as part of the Company’s Initial Public Offering in 2017. The
basis for the execution was Deed No. 169, dated 19 May 2017.
Maximum shares allocation for the program was 10% of all
shares offered during the initial public offering or equaling to
30,000,000 shares. The exercise price was the same as the
share price offered in the Public Offering. Parties allowed to
participate in this program were the 400 employees of the
Company and Subsidiary, excluding the Board of Directors
and Board of Commissioners. The ESA program is expected
to grow employees’ sense of belonging to the Company to
boost their spirit in working and to motivate employees to
make achievements.
140 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Mekanisme Program ESA
Direksi telah mengeluarkan Surat Keputusan Direksi PT
Trisula Textile Industries Tbk No. 012/SK-DIR/IX/2017 tanggal
6 September 2017 yang mengatur mekanisme program ESA
di Perseroan. Syarat dan ketentuan berlaku bagi karyawan
Perseroan dan Entitas Anak yang akan menyertakan saham
adalah:
1. Karyawan tetap yang tercatat pada tanggal 31 Juli 2017
dengan masa kerja minimal 5 tahun;
2. Karyawan dalam status aktif bekerja pada saat
diterimanya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa
Keuangan; dan
3. Karyawan yang tidak dalam status terkena sanksi
administratif pada saat implementasi program ESA.
Alokasi Program ESA
Perseroan memberikan opsi saham diskon kepada seluruh
karyawan dengan jenjang tertentu dengan jumlah saham
yang ditawarkan sebanyak 1.152.000 saham. Saham diskon
adalah alokasi jatah pasti untuk membeli saham. Perseroan
akan membayar porsi sebesar 10% dari harga penawaran dan
sebesar 90% akan dibayar oleh karyawan. Peserta ESA yang
memperoleh alokasi saham diskon sesuai level karyawan
tetap adalah:
1. Operator : maksimum jumlah penjatahan saham sebesar
50.000 lembar saham;
2. Staf : maksimum jumlah penjatahan saham sebesar
100.000 lembar saham; dan
3. Manajer : maksimum jumlah penjatahan saham sebesar
200.000 lembar saham.
Saham diskon dapat dipesan pada hari pertama masa
penawaran umum, disertai dengan penyetoran dana
dilakukan selambat-lambatnya pada akhir masa penawaran
umum. Perseroan berhak menggunakan sisa saham yang
tidak diambil oleh karyawan untuk dilepaskan kepada
masyarakat.
Mechanism of ESA Program
The Board of Directors issued the Decision Letter of Board
of Directors of PT Trisula Textile Industries Tbk No. 012/SK-
DIR/IX/2017 dated 6 September 2017 that stipulated the ESA
program mechanism in the Company. Terms and conditions
that applied to the employees of the Company and Subsidiary
who will invest in shares are:
1. Permanent employees registered on 31 Juli 2017 with
minimum 5-year length of services;
2. Employees in active work status when the effective
statement from Financial Services Authority was
received.
3. Employees who were not being imposed with
administrative sanction when the ESA program was
executed.
Allocation of ESA Program
The Company granted discounted share option to all
employees at certain levels by offering 1,152,000 shares.
Discounted share is fixed-portion allocation to buy share.
The Company will pay a portion of 10% of the offering price
and the employee will pay the 90%. ESA participants that
obtain discounted share allocation based on permanent
employee level are:
1. Operators: maximum shares allocated were 50,000
shares;
2. Staffs: maximum shares allocated were 100,000 shares;
and
3. Managers: maximum shares allocated were 200,000
shares;
Discounted stock can be ordered on the first day of the public
offering period and fund shall be deposited no later than the
end of the public offering period. The Company reserves
the right to release the remaining shares not taken by the
employees to the public.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 141
Sepanjang tahun 2019, Perseroan bersama Entitas anak,
Dewan Komisaris, dan Direksi yang menjabat tidak terlibat
dalam suatu kasus hukum perdata, pidana, administrasi
negara, perselisihan hubungan industrial, maupun
perpajakan yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.
Perkara PentingImportant Legal Cases
Throughout 2019, the Company and Subsidiary, Board of
Commissioners, and Board of Directors were not involved
in any case of civil law, criminal law, state administration,
disputes of industrial relations, as well as taxation that may
influence the Company’s performance.
Ketentuan lock-up masing-masing karyawan pada program
ESA berlaku 12 bulan terhitung sejak awal pencatatan saham
Perseroan di Bursa Efek Indonesia. Peserta ESA hanya
dapat mentransaksikan saham ESA setelah periode lock-up
berakhir. Mengingat porsi pembayaran di luar diskon harga
penawaran dari saham diskon ESA menjadi tanggung jawab
peserta, maka tidak ada hal yang dapat mengakibatkan
hilangnya hak atas saham ESA. Beban pemberian
realisasi saham diskon program ESA akan didanai dengan
menggunakan hasil pendapatan usaha Perseroan.
Lock-up provision for every employee in the ESA program
applies for 12 months since the beginning of the Company’s
share listing on the Indonesia Stock Exchange. ESA
participants can only trade ESA shares after the lock-up
period ends. Considering that payment portion aside from
the discounted offering price of ESA’s discounted stock shall
be the responsibility of the employees, then there is nothing
that may lose the rights on ESA shares. Expenses of actual
discounted shares of ESA program was covered by the
Company’s business income.
142 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Sepanjang tahun 2019, Perseroan bersama Entitas Anak,
Dewan Komisari, dan Direksi tidak menerima sanksi
administratif apa pun dari otoritas terkait (pasar modal,
perbankan dan lainnya.
Sanksi AdministratifAdministrative Sanctions
Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System
Sistem pelaporan pelanggaran penting bagi Perseroan
untuk mengurangi risiko ketidakpatuhan hukum dan
penyalahgunaan wewenang oleh karyawan atau pimpinan
Perseroan. Dengan tersedianya sarana ini, pihak-pihak
yang menyadari potensi pelanggaran wajib melapor kepada
Perseroan. Jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan adalah:
1. Fraud (kecurangan);
2. Kesalahan prosedur yang berat;
3. Benturan kepentingan;
4. Pelanggaran etika dan moral;
5. Penyuapan;
6. Pencurian; dan
7. Pelanggaran melawan hukum pidana maupun perdata.
Penyampaian Laporan Pelanggaran
Bagi pelapor yang mengetahui adanya tindakan kecurangan,
pelanggaran tata tertib, dan melawan hukum dapat membuat
laporan dan menyampaikannya kepada Perseroan melalui:
PT Trisula Textile Industries TbkJl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi
Jawa Barat, Indonesia, 40522
Telepon : (022) 661 3333
Fax : (022) 661 3377
Email : [email protected]
Website : www.trisulatextile.com
Throughout 2019, the Company and Subsidiary, Board of
Commissioners and Board of Directors were not imposed of
any administrative sanction from relevant authorities (capital
market, banking, and so on).
Whistleblowing system is important for the Company to
decrease risks of legal non-compliance and authority abuse
by employees and executives of the Company. By having
this system in place, any parties aware of potential violations
must report to the Company. Types of violations that can be
reported are:
1. Frauds;
2. Serious procedural errors;
3. Conflicts of interest;
4. Ethical and moral violations;
5. Briberies;
6. Thefts; and
7. Violations against criminal and civil laws.
Submission of Whistleblowing Report
A whistleblower aware of fraud, violation of conduct, and
action against law can make a report and submit it to the
Company through:
PT Trisula Textile Industries TbkJl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi
Jawa Barat, Indonesia, 40522
Telephone : (022) 661 3333
Fax : (022) 661 3377
Email : [email protected]
Website : www.trisulatextile.com
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 143
U.P. Departemen Human Capital and General AffairLaporan yang disampaikan harus disertai dengan identitas
pelapor dan terlapor, serta melampirkan dokumen pendukung
dan bukti yang relevan.
Perlindungan bagi Pelapor
Perseroan menjamin perlindungan bagi pelapor yang berani
melaporkan tindakan pelanggaran sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Jaminan diberikan selama pelapor menjadi
karyawan Perseroan, meliputi:
1. Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor, termasuk
informasi yang dapat digunakan untuk menghubungi
pelapor;
2. Perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor atau
pihak lain yang mempunyai kepentingan; dan
3. Perlindungan dari tekanan, hak-hak sebagai karyawan,
gugatan hukum, harta benda hingga tindakan fisik.
Pengelola Pengaduan Pelanggaran
Pelaksanan pengelolaan sistem pelaporan pelanggaran
dikelola oleh Human Capital and General Affair Department
yang ditunjuk oleh Direksi. Para personil ini bertanggung jawab
secara profesional untuk memeriksa berkas pengaduan dan
menindaklanjuti perkara secara tegas. Hasil yang diperoleh
bersifat obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan serta
bebas dari unsur-unsur kepentingan pribadi.
Penanganan Pengaduan Pelanggaran
Langkah awal pengelolaan pengaduan pelanggaran dimulai
dari menerima laporan yang masuk, evaluasi bukti yang
dilampirkan, dan investigasi. Setelah selesai menginvestigasi,
maka Human Capital and General Affair Department
melakukan rapat internal dan membuat rekomendasi
perbaikan, penindakan, atau penutupan kasus. Perseroan
akan menjatuhkan sanksi kepada siapa saja yang terbukti
melakukan pelanggaran, baik yang ringan atau berat sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Laporan Pengaduan Pelanggaran
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat peristiwa pelanggaran
yang dilaporkan kepada Perseroan yang merugikan secara
moral dan finansial.
Attn. Human Capital and General Affairs DepartmentThe report submitted shall be completed with identity of
the whistleblower and the reported party, and attached by
supporting documents and relevant evidence.
Protection for Whistleblower
The Company guarantees protection for the whistleblower
who has the courage to report a violation in accordance with
the applicable regulations. The guarantee is provided as long
as the whistleblower is an employee of the Company, which
cover:
1. Protection of the whistleblower identity confidentiality,
including information that may be used to contact the
whistleblower;
2. Protection against retaliation from the reported party or
other parties with interests; and
3. Protection against pressure, loss of employee rights,
lawsuits, threat to properties, and physical actions.
Whistleblowing Management
The whistleblowing system is managed by Human Capital
and General Affair Department appointed by the Board of
Directors. These personnels are professionally responsible
for examining the complaint files and following up the
case firmly. Results obtained shall be objective and can be
accounted for and free of personal interests.
Violation Complaint Handling
The initial steps of managing violation complaint are receiving
the incoming report, evaluating the attached evidence, and
investigating. After investigating, the Human Capital and
General Affairs Department will hold an internal meeting
and provide recommendations for improvement, action, or
case closing. The Company will impose sanction to anyone
proven to commit violation, either minor or major, based on
the applicable regulations.
Violation Complaint Report
Throughout 2019, there was no violation reported to the
Company that caused moral and financial loss.
144 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
7TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social
responsibility/CSR) adalah konsep pertanggungjawaban
perusahaan untuk menangani dan mengelola dampak yang
ditimbulkan dari produk dan jasa yang dihasilkan. Praktik
tanggung jawab sosial perusahaan sudah selayaknya
memberikan nilai dan manfaat kepada seluruh pihak yang
bersinergi dengan Perseroan, yaitu lingkungan hidup,
konsumen, karyawan, Pemegang Saham, pemasok, dan
masyarakat, baik dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Program CSR yang sudah dilaksanakan juga akan terus
dikembangkan agar memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Pedoman pokok pelaksanaan CSR di Perseroan bersumber
pada 7 subjek inti ISO 26000 yang dijelaskan sebagai berikut.
1. Tata Kelola Organisasi (Organizational Governance)
Sistem pengambilan dan penerapan keputusan
perusahaan dalam rangka pencapaian tujuannya;
2. Hak Asasi Manusia (Human Rights)
Hak dasar yang berhak dimiliki semua orang sebagai
manusia, yang antara lain mencakup hak sipil, politik,
ekonomi, sosial, dan budaya;
3. Praktik Ketenagakerjaan (Labour Practices)
Segala kebijakan dan praktik yang terkait dengan
pekerjaan yang dilakukan di dalam atau atas nama
perusahaan;
4. Lingkungan (The Environtment)
Dampak keputusan dan kegiatan perusahaan terhadap
lingkungan;
5. Prosedur Operasi yang Wajar (Fair Operating Procedures)
Perilaku etis organisasi saat berhubungan dengan
organisasi dan individu lain;
6. Isu Konsumen (Consumer Issues)
Tanggung jawab perusahaan penyedia barang/jasa
terhadap konsumen dan pelanggan;
7. Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (Community
Involvement and Development)
Hubungan organisasi dengan masyarakat di sekitar
wilayah operasi.
Dasar dan Komitmen Penerapan CSRBasis and Commitment to Implementing CSR
Corporate social responsibility (CSR) is the concept of
corporate responsibility to handle and manage the impacts
caused by products and services produced. The practice
of corporate social responsibility should provide value and
benefits to all parties in synergy with the Company, such
as the environment, consumers, employees, Shareholders,
suppliers and the community, in terms of economic, social,
and environmental aspects. Implemented CSR programs will
be continuously developed to provide sustainable benefits.
The main guidelines to implement the Company’s CSR refer
to the 7 core subjects of ISO 26000, which are explained as
follows.
1. Organizational Governance
A system of making and implementing company
decisions in order to achieve its objectives;
2. Human Rights
Everyone as human beings is entitled to basic rights,
which include civil, political, economic, social, and
cultural rights;
3. Employment Practices
All policies and practices related to works carried out in
or on behalf of the company;
4. Environment
The impact of the Company’s decisions and activities on
the environment;
5. Fair Operating Procedure
Organizational ethical behavior when dealing with other
organizations and individuals;
6. Consumer Issue
The responsibility of goods/services provider companies
to consumers;
7. Community Engagement and Development
Organizational relationship with the community around
the operational areas.
146 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Visi dan Misi CSRCSR Vision and Mission
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupResponsibility for Environment
Visi
1. Terwujudnya hubungan yang harmonis antara
perusahaan dengan masyarakat;
2. Berkontribusi terhadap lingkungan sosial melalui
tanggung jawab sosial.
Misi
1. Senantiasa menerapkan hak asasi manusia dalam
praktek ketenagakerjaan;
2. Memelihara kelestarian lingkungan hidup;
3. Membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
yang meliputi pendidikan, keterampilan, kesehatan dan
keagamaan.
Perseroan menyadari bahwa aktifitas produksi akan
berdampak pada kelestarian lingkungan hidup di wilayah
sekitar. Oleh karena itu, Perseroan mengintegrasikan
pengelolaan lingkungan dalam kegiatan operasional secara
keseluruhan dengan menerapkan kebijakan berikut.
1. Bertekad selalu memenuhi peraturan perundangan dan
persyaratan lingkungan yang berlaku;
2. Mencegah pencemaran serta berupaya meminimalkan
limbah dengan berbagai cara;
3. Melakukan evaluasi dan kaji ulang untuk menjamin
penerapan pengelolaan lingkungan menuju perbaikan
berkelanjutan;
Vision
1. Materialize a harmonious relationship between the
Company and the community;
2. Contribute to the social environment through its social
responsibility.
Mission
1. Uphold human rights in labor practices at any time;
2. Maintain environmental preservation;
3. Help improve the community’s quality of life, including
education, skills, health, and religion.
The Company is aware that production activities will have an
impact on environmental sustainability in the surrounding
area. Therefore, the Company integrates environmental
management in its overall operational activities by
implementing the following policies.
1. Determined to always comply with the applicable
environmental laws, regulations, and requirements;
2. Preventing pollution and trying to minimize waste in
various ways;
3. Conducting evaluations and reviews to ensure that the
implementation of environmental management i leading
to continuous improvement;
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 147
4. Membina kepekaan, kesadaran dan kepedulian seluruh
karyawan agar dapat ambil bagian di dalam pengelolaan
lingkungan; serta
5. Mengembangkan kerja sama dengan pihak terkait untuk
pengelolaan lingkungan.
Langkah-langkah upaya dalam pelestarian lingkungan hidup
yang telah dilakukan diuraikan sebagai berikut.
1. Penggunaan Material dan Energi yang Ramah Lingkungan dan Dapat di Daur Ulang
Untuk mewujudkan pembangunan lingkungan yang
berkelanjutan (sustainable development), Perseroan
senantiasa memperhatikan aspek berikut ini.
a. Material obat pembantu dan zat warna yang
digunakan saat proses pencelupan sudah memenuhi
standar ramah lingkungan yang tersertifikasi Oeko-
Tex;
b. Benang sebagai bahan baku produk utama telah
menggunakan bahan baku yang bebas dari zat
berbahaya dan ramah lingkungan yang tersertifikasi
Oeko-Tex; dan
c. Mengoptimalkan pemanfaatan air melalui proses
recycle yang dapat digunakan kembali untuk
beberapa proses produksi. Saat ini, proses recycle
mencapai 20% dari total penggunaan air.
2. Penghijauan dan Sumur Resapan Perseroan menyediakan lahan terbuka hijau sekitar
40% dari luas wilayah yang dimiliki. Ruang terbuka hijau
diperuntukan untuk penghijauan dan perlindungan
habitat keanekaragaman hayati. Pada area ruang terbuka
hijau telah dibuat 5 sumur imbuhan/resapan, 8 sumur
produksi, 1 sumur pantau, 23 titik biopori, dan kolam
penampung air hujan. Fasilitas tersebut sebagai upaya
konservasi sumber daya.
3. Lingkungan Perusahaan yang Bersih, Asri dan Hijau
Perseroan mengatur kegiatan operasional agar tetap
menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan hijau melalui
industri bersih (clean production). Prinsip industri bersih
senantiasa diimplementasikan melalui upaya:
a. Mengelola sisa material, zat warna, dan zat pembantu;
b. Mengelola sampah non organik melalui kemitraan
dengan Bank Sampah Kota Cimahi;
c. Melakukan aktivitas composting;
d. Membudayakan perilaku 5S (Seiri, Seiton, Seiso,
Seiketsu, Shitsuke);
e. Menjaga kebersihan dengan memungut sampah di
lingkungan Perseroan;
f. Mengatur lokasi-lokasi yang diperbolehkan menjadi
tempat merokok bagi pengunjung maupun karyawan;
4. Fostering sensitivity, awareness, and concern of all
employees so that they can take part in the environmental
management; and
5. Developing cooperation with related parties related to
environmental management.
The steps taken in preserving the environment are described
as follows.
1. Use of Environmentally Friendly, Recyclable Materials and Energy
To realize sustainable development, the Company always
pays attention to the following aspects.
a. Additives and dyes used in the dyeing process have
met environmentally-friendly standards and they are
Oeko-Tex certified;
b. Yarn as the main product raw material has used Oeko-
Tex certified hazardous free and environmentally
friendly raw material; and
c. Optimizing the utilization of water through recycle
process, which can be reused for several production
processes. Currently, the recycle process reaches
20% of total water use.
2. Greening and Infiltration Wells The Company has allocated around 40% of the total land
owned for green spaces. Open green spaces are used
for greening and protection of habitats for biodiversity.
In the open green spaces, there are 5 recharge wells/
seepage pits, 8 production wells, 1 monitoring well, 23
biopore points, and rainwater collection ponds. These
facilities are efforts to conserve resources.
3. The Company’s Clean, Beautiful, and Green Environment The Company regulates operational activities in order
to continue to create a clean, beautiful, and green
environment through clean production. The principle of
clean industry is always implemented through efforts of:
a. Managing residues of materials, dyes, and additives;
b. Managing inorganic wastes garbage through
partnership with the Waste Bank of Cimahi;
c. Composting;
d. Institutionalizing 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu,
Shitsuke);
e. Maintaining cleanliness by collecting wastes on the
Company’s premises;
f. Defining smoking places for visitors and employees;
148 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
g. Providing garbage bins as needed; and
h. Setting gardens and trees.
4. Waste Treatment System The Company manages liquid and solid wastes according
to the applicable regulations. The waste water treatment
system (WWTP) is operated by using biological and
chemical processes, by referring to the Waste Quality
Standard as stipulated in the Minister of Environment’s
Regulation No. 5 of 2014 and West Java Governor Decree
No. 6 of 1999. The Company also conducts monthly self-
monitoring tests independently in a KAN-accredited
laboratory and the results have met the quality standards.
Solid waste management from coal combustion residues,
which are bottom ash and fly ash by being transported
and utilized by third parties that have licenses from the
Ministry of Environment and Forestry. Solid waste from
sludge will be burned in boilers, under permission from
the Ministry of Environment and Forestry. Specifically
for air or gas waste, the Company has been conducting
tests to measure emissions and ambient air in the KAN-
accredited laboratory periodically.
5. Environmental Complaint Mechanism The team that will handle environmental issues is led
by Human Capital and General Affair Manager. The
Company’s environmental management structure is
shown as follows.
g. Menyediakan tempat sampah sesuai kebutuhan;
serta
h. Menata taman-taman dan pepohonan.
4. Sistem Pengolahan Limbah Perseroan mengelola limbah cair dan padat sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Sistem pengolahan
limbah cair (IPAL) dilakukan dengan proses biologi
dan kimia sebagaimana tercantum dalam peraturan
Baku Mutu Limbah berdasarkan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 dan Surat Keputusan
Gubernur Jawa Barat No. 6 Tahun 1999. Limbah cair
juga di uji secara swa pantau dan independen di dalam
laboratorium terakreditasi KAN dengan hasil bulanan
yang telah memenuhi baku mutu.
Pengelolaan limbah padat dari sisa pembakaran batu
bara, yaitu abu bawah (bottom ash) dan abu terbang (fly
ash) dengan cara diangkut dan dimanfaatkan oleh pihak
ketiga yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan. Adapun limbah padat dari sisa
ipal berupa lumpur (sludge) akan dibakar di mesin boiler
berdasarkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan. Khusus untuk limbah udara atau gas,
Perseroan melakukan pengujian uji emisi dan udara
ambient dari laboratorium terakreditasi KAN secara
berkala.
5. Mekanisme Pengaduan Lingkungan Tim yang akan menangani masalah lingkungan dipimpin
oleh Human Capital and General Affair Manager. Struktur
pengelolaan lingkungan hidup Perseroan ditunjukan
sebagai berikut.
Penanggung Jawab / Person in Charge
Riza Fidria
Pelaksana Tugas / Implementors
Ajan Jomantara Agus Setiawan
Legalitas / Legality
Yudi Fachmiady Toni Mindaya
Penanganan Kondisi Darurat / Emergency Management
Agus Sobandi Asep Sobandi
PPA (Air) / PPA (Liquid Waste)
Agus Hadianto SarimanMuhroji
PPU (Udara) / PPU (Air Emission)
Supriatna Sumanto
PLB3 (Limbah B3) / PLB3 (B3 Waste)
Dede Sugiat Anggi Firmansyah
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 149
Tanggung jawab masing-masing organ yang berada di
dalam struktur pengelolaan lingkungan hidup sebagai
berikut.
1. Penanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap pengelolaan kondisi
lingkungan (PPA, PPU, PLB3, dan kondisi darurat
lingkungan) di Perseroan.
2. Pelaksana Tugas
Melakukan monitor pelaksanaan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan.
3. Legalitas
Bertanggung jawab untuk menyediakan referensi
dan peraturan terkait yang dipersyaratkan untuk
pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
4. PPA
Bertanggung jawab terkait:
a. Operasional pengelolaan limbah cair;
b. Pemantauan kualitas limbah cair bulanan;
c. Pemantauan dan pencatatan pH dan debit
eflluen harian;
d. Pembersihan dan perawatan IPAL dan
laboratorium;
e. Pemantauan APD operator.
5. PPU
Bertanggung jawab terkait:
a. Operasional pengelolaan udara emisi di boiler;
b. Pemantauan kualitas udara emisi dan ambien
setiap semester;
c. Persiapan pengujian udara emisi setiap semester;
d. Proses pemanfaatan/pembakaran sludge di boiler;
e. Pemantauan fasilitas pengelolaan fly ash dan
bottom ash di boiler; dan
f. Pemantauan APD operator.
6. PLB3
Bertanggung jawab terkait:
a. Operasional pengelolaan limbah B3;
b. Pembersihan dan perawatan TPS limbah B3;
c. Pengemasan, pengumpulan, pemanfaatan, dan
pengangkutan limbah B3;
d. Pencatatan limbah B3 ke dalam log book; dan
e. Pengujian sludge.
7. Pengananan Kondisi Darurat
Bertanggung jawab terkait:
a. Identifikasi kondisi darurat;
b. Penanganan kondisi darurat; dan
c. Sosialisasi dan simulasi kondisi darurat.
The responsibilities of each organ within the
environmental management structure are as follows.
1. Person in Charge
Responsible for managing environmental conditions
(PPA, PPU, PLB3, and environmental emergency
conditions) in the Company.
2. Executor
Monitoring the implementation of environmental
management and observation.
3. Legality
Responsible for providing relevant references and
regulations required for environmental management
and observation.
4. PPA
Responsible for:
a. Liquid waste management operational;
b. Monitoring the quality of liquid waste monthly;
c. Monitoring and recording pH and effluent
discharge daily;
d. Cleaning and maintaining IPAL and laboratory;
e. Monitoring of Operator’s PPE.
5. PPU
Responsible for:
a. Operational of air emission management in
boilers;
b. Monitoring air emission quality and ambient
every semester;
c. Preparation of air emission testing every semester;
d. The process of utilizing/burning sludge in boiler;
e. Monitoring of fly ash and bottom ash management
facilities in boiler; and
f. Monitoring of Operator’s PPE.
6. PLB3
Responsible for:
a. B3 (hazardous and toxic) waste management
operational;
b. Cleaning and maintaining B3 waste TPS;
c. Packaging, collection, utilization, and
transportation of B3 waste;
d. B3 waste recording into log book; and
e. Sludge Testing.
7. Emergency Management
Responsible for:
a. Identifying emergency condition;
b. Managing emergency condition;
c. Disseminating and simulating emergency
condition;
150 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Bagi masyarakat yang akan menyampaikan pengaduan
masalah dapat disalurkan kepada Departemen Human
Capital & General Affair Department melalui perwakilan atau
tokoh masyarakat. Setelah pengaduan disampaikan, Human
Capital and General Affair Department serta Engineering
Department akan langsung melakukan investigasi lapangan.
Perolehan data dari lapangan akan dibahas bersama
departemen terkait lainnya di dalam rapat internal Perseroan.
Perseroan akan memberi solusi dan langsung memutuskan
perkara di lapangan, serta diverifikasi oleh perwakilan
Perseroan dan pengurus setempat. Hasil verifikasi akan
menyepakati terselesaikannya pengaduan tersebut. Proses
penyampaian pengaduan masalah lingkungan diurutkan
sebagai berikut.
Keluhan Warga / Citizen’
Complaints
Diterima melalui:HC & GA Dept.
Engineering Dept. / Received via:Dept. HC&GA
Dept. Engineering
InvestigasiLapangan / In the Field
Rapat Internal / Internal Meeting
Perbaikan / Improvement
Cek Lapangan dengan Warga / Field Check with
the Residents
Selesai / Complited
Sepanjang tahun 2019, jumlah laporan masalah
lingkungan yang diterima sebanyak 2 laporan. Laporan
yang diterima adalah asap panas yang berasal dari air
kondensat karena cerobong lepas dan keruhnya air
aliran sungai Cimahi. Seluruh laporan tersebut sudah
diselesaikan dengan solusi terbaik bagi Perseroan dan
masyarakat sekitar.
6. Sertifikasi di Bidang Lingkungan Hidup Upaya Perseroan untuk berkontribusi melestarikan
lingkungan dalam jangka panjang adalah mengontrol
dan memantau pemenuhan kriteria standar sertifikasi
terkait:
a. Oeko-Tex No. BDO 15131134;
b. Sertifikat Operator IPAL;
c. Sertifikat Ahli K3 Umum;
d. Sertifikat Manager Energi; dan
e. Proper Peringkat Biru dari Pemerintah Daerah Kota
Cimahi dan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
Any one who would like to submit complaint can deliver it
to the Human Capital & General Affair Department, through
representation or public figure. After the complaint is
submitted, Human Capital & General Affair Department
and Engineering Department will immediately conduct field
investigation. Data obtained from the field will be discussed
in an internal meeting with other relevant departments.
The Company will provide solutions and directly decide the
case in the field, and then the Company’s representatives
and local administrators will verify the case. Verification
results will be used to achieve mutually agreed resolution
of the complaint. The flow of complaint procedure in
relation to environmental issues is shown as follows.
Throughout 2019, the Company received 2 complaint
reports related to environmental problem. Reports
received were hot smoke coming from the condensate
water due to the chimney was off and the dirty water
flowing from Cimahi river. All complaints were resolved
by finding the best solution for the Company and local
communities.
6. Certification in Environmental Field The Company’s efforts to contribute to safeguard the
environment in the long-term are to control and monitor
its compliance with the following certification standard
criteria:
a. Oeko-Tex No. BDO 15131134;
b. IPAL Operator Certificate;
c. General OHS Expert Certificate;
d. Energy Manager Certificate; and
e. Blue PROPER from the Government of Cimahi
Municipality and the Ministry of Environment and
Forestry.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 151
Prestasi-prestasi yang telah ditorehkan oleh Perseroan
tidak luput dari peranan sumber daya manusia milik
Perseroan. Untuk menjaga loyalitasnya, Perseroan berupaya
memenuhi hak-hak karyawan dengan implementasi program
ketenagakerjaan serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Berbagai program dirancang untuk menciptakan lingkungan
kerja yang mampu memberikan semangat dan inspirasi
pekerja dalam beraktivitas, berkarya, dan berinovasi.
1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Perseroan memberikan kesempatan keja kepada
seluruh Warga Negara Indonesia, tanpa terkecuali dan
tanpa membeda-bedakan jenis kelamin, berdasarkan
kebutuhan dan pemenuhan syarat dari seleksi yang
dilselenggarakan. Kebijakan tersebut tertera di dalam
Perjanjian Kerja Bersama.
2. Pendidikan dan Pelatihan Program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan
Perseroan tidak hanya diberikan kepada karyawan,
tetapi melibatkan pihak lainnya, sebagaimana dijelaskan
berikut.
• Karyawan Program pelatihan dan pengembangan untuk semua
karyawan, sesuai dengan kebutuhan pengembangan
organisasi maupun untuk peningkatan kompetensi
karyawan. Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah
mengadakan 94 program pengembangan dan
pelatihan karyawan, baik level operator maupun staf.
Program pengembangan dan pelatihan diberikan
sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha
dan karyawan berbasis kompetensi. Biaya yang
digunakan sebesar Rp179.070.000,-.
• Keluarga Karyawan Program beasiswa kepada anak karyawan yang
berprestasi mulai dari jenjang pendidikan sekolah
dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah
menengah atas diberikan setiap tahun.
• Pelajar dan Mahasiswa Program fasilitas untuk praktik kerja atau studi
industri tekstil kepada pelajar dan mahasiswa,
baik yang berlokasi di Bandung maupun di seluruh
Indonesia. Praktik kerja dilakukan sesuai dengan
prosedur Perseroan.
Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaResponsibility for Employment, Occupational Safety and Health
The Company’s achievements are closely related to the role
of the Company’s human resources. In order to maintain their
loyalty, the Company has made efforts to uphold employee’s
rights by implementing employment programs as well as
occupational safety and health program (OHS). Several
programs are developed to create a working environment
that can increase enthusiasm and inspire employees when
they are doing their activities, working, and innovating.
1. Gender Equality and Job Opportunities The Company provides employment opportunities for
all Indonesian citizens, without exception and without
discriminating gender, based on the needs and fulfillment
of the requirements of the selection held. The policy is
stated in the Collective Labour Agreement.
2. Education and Training The education and training programs conducted by
the Company are not only given to employees, but also
involve other parties, as explained below.
• Employees Training and development programs for all
employees, are either according to the organizational
development needs or to improve employee’s
competency. Throughout 2019, the Company held 94
employee development and training programs, both
operator and staff levels. Development and training
programs are given according to the business
development needs and competency-based
employees. The cost incurred was Rp179,070,000.
• Employees’ Family Scholarship programs for employees’ children who
excel from elementary, junior high, and senior high
school education are awarded every year.
• Students and University Students Facility programs for work practices or study of
textile industry to students and university students,
either located in Bandung or throughout Indonesia.
Work practices are conducted in accordance with
Company procedures.
152 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
• Masyarakat Sekitar Program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan
untuk meningkatkan kapasitas kemandirian
masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Peningkatan kapasitas kemandirian
dilakukan dengan meningkatkan SDM yang dimiliki
oleh masyarakat sekitar dengan memberikan
pelatihan-pelatihan kewirausahaan, serta pelatihan
pemanfaatan sampah atau limbah.
3. Renumerasi dan Fasilitas Karyawan Perseroan memiliki skala golongan upah sesuai dengan
ketentuan Peraturan Menteri No. 1 Tahun 2017. Di
samping upah, berbagai fasilitas kesejahteraan untuk
karyawan juga disediakan oleh Perseroan, antara lain:
a. Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan
Perseroan mengikutkan semua karyawan dalam
program BPJS Ketenagakerjaan, serta mengikutkan
semua karyawan dan keluarga (sesuai ketentuan)
dalam program BPJS Kesehatan dengan iuran sesuai
ketentuan yang berlaku.
b. Fasilitas Penghargaan Masa Kerja
Perseroan memberikan penghargaan kepada
karyawan dengan masa kerja 20 tahun, 30 tahun dan
usia pensiun, yang diberikan melalui acara khusus.
c. Fasilitas Makan dan Minum (air mineral, susu, teh dan
kopi)
Perseroan menyediakan makan dalam 1 waktu untuk
karyawan selama jam kerja, serta air minum dalam
mesin dispenser di setiap bagian unit kerja. Perseroan
juga menyediakan susu untuk karyawan yang bekerja
di bagian yang menggunakan atau terpapar zat kimia,
serta teh atau kopi untuk karyawan yang bekerja di
shift malam.
d. Fasilitas Ibadah
Perseroan memiliki fasilitas ibadah berupa masjid
di lokasi depan kantor dan musholla di setiap lokasi
kerja.
e. Fasilitas Olahraga
Lapangan olahraga: bulu tangkis, tenis meja, voli,
tenis lapangan, dan sepakbola, tersedia untuk
digunakan secara cuma-cuma oleh karyawan.
• Local Community Community empowerment programs aim to increase
the capacity of community self-reliance in order
to meet their needs. The capacity of self-reliance
is increased by improving the human resources
owned by the surrounding community by providing
entrepreneurship trainings, as well as trainings on
use of garbage or waste.
3. Remuneration and Employee Facilities The Company has a wage category scale according to the
Ministerial Regulation No. 1 of 2017. In addition to wage,
various welfare facilities for employees are also provided
by the Company, among others:
a. BPJS for Employment and Health
The Company includes all employees in BPJS
Employment program, as well as all employees and
their families (according to terms and conditions
applied) in BPJS Health program with monthly
premium pursuant to the applicable regulation.
b. Long Service Pay
The Company rewards employees who have
completed 20 and 30 years of continuous service
and those who have reached retirement age in a
special event.
c. Meals and Drinks (mineral water, milk, tea, and coffee)
Facilities
The Company provides employees with 1 (one) meal
during working hours, and drinking water in water
dispensers available in each section of the working
unit. The Company also provides milk for employees
working in sections that use or are exposed to
chemicals, as well as tea or coffee for employees
working in night shifts.
d. Worship Facilities
The Company has worship facilities, which are the
mosque in front of the premises and prayer rooms in
each work site.
e. Sports Facilities
Sport fields, which are for badminton, table tennis,
volleyball, tennis, and football are available to be
used by employees for free.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 153
f. Fasilitas Koperasi
Perseroan memiliki koperasi karyawan yang bergerak
dalam usaha toko, cafetaria dan simpan pinjam yang
dapat dinikmati oleh semua karyawan.
g. Fasilitas Rekreasi
Perseroan memberikan fasilitas rekreasi karyawan
sesuai dengan kinerja Perseroan dalam bentuk
gathering atau lainnya.
h. Fasilitas Perpustakaan
Perseroan menyediakan perpustakaan sebagai
wadah bagi karyawan untuk menambah ilmu dan
pengetahuan, baik dalam hal yang berkaitan dengan
pekerjaan maupun hal umum.
i. Fasilitas Beasiswa bagi Anak Karyawan yang
Berprestasi
Perseroan setiap tahunnya memberikan beasiswa
kepada anak karyawan yang berprestasi mulai dari
tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah
Atas. Untuk tahun 2019, beasiswa bagi anak karyawan
telah disalurkan sebesar Rp19.560.000,- kepada
23 orang.
j. Fasilitas Transportasi
Perseroan memberikan fasilitas berupa kendaraan
jemputan untuk memudahkan setiap karyawan
datang tepat waktu dan langsung siap untuk
melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya.
4. Tingkat Turnover Karyawan Dari jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak
sebanyak 819 orang di tahun 2019, telah terjadi
perputaran karyawan sebesar 0,77% dari seluruh jumlah
karyawan tersebut.
5. Sarana dan Keselamatan Kerja Perseroan melaksanakan ketentuan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku. Perseroan menyediakan
peralatan dan sarana K3 yang wajib digunakan karyawan,
membentuk Tim Pembina Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (P2K3), dan memiliki ahli K3 untuk mengkoordinir
hal yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan
kerja. Selain itu, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan
secara rutin terhadap karyawan yang dinilai melakukan
pekerjaan yang rentan berdampak pada kesehatan.
Pada tahun 2019, Perseroan konsisten meningkatkan
K3 dari sisi kebijakan, program kerja Tim P2K3,
penyediaan fasilitas alat pelindung diri, pelatihan K3, dan
penyediaan fasilitas K3. Biaya program tersebut sebesar
Rp70.000.000,-.
f. Cooperative
The Company facilitates an employees’ cooperative
that operates a shop, a cafeteria, and saving-and-
loan business for all employees.
g. Recreational Facilities
The Company provides recreational facilities for
employees according to the Company’s performance,
in the form of gatherings or the like.
h. Library
The Company provides a library for employees as
a facility to help them improve their knowledge of
things related to work and general issues.
i. Scholarship facilities for Employees’ Children who
Excel.
The Company offers annual scholarships to high-
achieving children of employees from Elementary
to High School level. In 2019, a total scholarship
of Rp19.560.000,- was awarded to 23 employees’
children.
j. Transportation Facilities
The Company provides vehicles for pickups to
facilitate employees to arrive on time and ready to
carry out their respective duties and responsibilities.
4. Employees Turnover Rate From the total number of employees of the Company
and its Subsidiaries of 819 people in 2019, there was
an employee turnover of 0.77% of the total number of
employees.
5. Occupational Safety Facilities and Infrastructure The Company implements provisions of occupational
health and safety (OHS) in accordance with the applicable
laws. The Company provides OHS equipment and facilities
that must be used by employees, forms an Occupational
Health and Safety Assistance Team (P2K3), and has OHS
experts to coordinate matters related to occupational
health and safety. Furthermore, health checks are
conducted regularly on employees whose work is
prone to have impact on health. In 2019, the Company
consistently improved its OHS in terms of policies, work
programs of P2K3 Team, provision of personal protective
equipment, OHS training, and provision of OHS facilities.
The program cost Rp70,000,000.
154 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
6. Tingkat Kecelakaan Kerja Perseroan menjalankan program preventif untuk
menekan angka kecelakaan kerja melalui program kerja
Tim P2K3, meliputi penyediaan alat pelindung diri (APD),
sosialisasi dan evaluasi penggunaan APD, edukasi
penyakit akibat kerja, inventarisasi sumber bahaya di
pekerjaan, serta rekayasa teknologi untuk mengantisipasi
kecelakaan kerja. Pada tahun 2019, tingkat kecelakaan
yang terjadi rata-rata sebesar 0,66 kasus per bulan yang
mengakibatkan hilangnya jam kerja rata-rata 3 hari per
kejadian.
7. Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Perseroan memberikan kesempatan kepada karyawan
untuk membentuk serikat pekerja. Penyelesaian masalah
atau pengaduan masalah ketenagakerjaan dilaksanakan
antara wakil perusahaan dan wakil karyawan melalui
serikat pekerja secara musyawarah untuk mufakat dalam
Lembaga Kerjasama Bipartit dengan tetap mengacu
kepada perundang-undangan yang berlaku dan
Kesepakatan Kerja Bersama. Secara rutin, 2 kali dalam
1 bulan, diadakan pertemuan bipartit untuk membahas
mengenai hal-hal terkait hubungan industrial. Bagan
mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan
ditunjukan sebagai berikut.
6. Occupational Accident Rate The Company runs preventive programs to reduce
the number of occupational accidents through the
work program of P2K3 Team, including provision of
personal protective equipment (PPE), dissemination and
evaluation of PPE use, education about occupational
diseases, inventory of hazard sources at work, and
technology engineering to anticipate occupational
accidents. In 2019, the accident rate was at an average
of 0.66 incidents per month which resulted in the loss of
working hour at an average of 3 days per incident.
7. Complaint Mechanism for Employment Issues The Company provides opportunities for employees to
form trade unions. Issues or complaints on employment
are resolved between company representatives and
employee representatives through trade unions on a
consensus basis in the Bipartite Cooperation Institution
while still referring to the applicable laws and Collective
Labor Agreements. Routinely, twice a month, a bipartite
meeting is held to discuss matters related to industrial
relations. The mechanism of labor complaints is shown
as follows.
Karyawan / Employees
Atasan Langsung/ Direct Supervisor
Serikat Pekerja / Labor Union
Lembaga KerjasamaBipartit /
Bipartite Cooperation Institution
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 155
Sejak mulai berdiri, Perseroan telah dekat dengan masyarakat
dan memahami berbagai permasalahan yang terjadi di
dalam kelompok tersebut. Oleh karena itu, Perseroan ingin
memberikan kontribusi sebaik-baiknya untuk memajukan
kesejahteraan masyarakat melalui program yang tepat
sasaran dan hidup berdampingan secara rukun.
1. Penggunaan Tenaga Kerja Lokal Penempataan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat
daerah operasional Perseroan diarahkan sesuai dengan
keterampilan, posisi yang tersedia, dan kebutuhan
karyawan. Penggunaan tenaga kerja lokal khususnya
dilakukan untuk penempatan di lingkungan pabrik,
khususnya di bidang tenaga pendukung. Di tahun 2019,
jumlah masyarakat lokal yang dipekerjakan mencapai 341
orang.
2. Pemberian Edukasi Tehadap Masyarakat Sekitar Perseroan memberikan edukasi dan pelatihan kepada
masyarakat sekitar, disesuaikan dengan analisa
kebutuhan. Pemberian edukasi meliputi bidang
kesehatan masyarakat, usaha mandiri, kebersihan
lingkungan maupun agama.
3. Bekerja Sama dengan Instansi Terkait Pada tahun 2019, Perseroan bekerja sama dengan pihak
ketiga untuk melaksanakan program berikut ini.
ProgramProgram
TujuanObjectives
LokasiLocation
Nilai BantuanAid Value
(Rp)
Kerja sama pembinaan dan pengembangan SMK berbasis kompetensi yang link and match dengan industri, difasilitasi oleh Kementerian Perindustrian.
Cooperation in fostering and developing competency-based SMK (Vocational High School) that links and matches with the industry is facilitated by the Ministry of Industry.
• Memberikan masukan untuk materi pembelajaran tekstil di SMK;
• Menyediakan bantuan untuk work-shop dan laboratorium pendukung;
• Menyediakan fasilitas kerja praktik; dan
• Menyediakan fasiltas kunjungan industri bagi siswa dan guru.
• Providing input for textile learning materials at SMK;
• Providing assistance for workshops and supporting laboratories;
• Providing practical work facilities; and• Providing industrial visit facilities for
students and teachers.
• SMK Negeri 1 Gunung Jati Cirebon
• SMK Negeri Tasikmalaya• SMKN 7 Bandung• SMPK KP 3 Majalaya
• State Vocational School 1 Gunung Jati Cirebon
• State Vocational School Tasikmalaya
• State Vocational School 7 Bandung
• SMPK KP 3 Majalaya
40,000,000
Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility for Social and Community Development
Since its establishment, the Company has had close
relationship with the community and understood various
problems arising in such group. Therefore, the Company
is willing to contribute significantly to the improvement
of community welfare through relevant programs and by
coexisting with the locals.
1. Utilization of Local Workers Workers coming from the local communities around the
Company’s operational areas are placed according to
their skills, available positions, and demands. The use of
local workers is specifically carried out for placement in
factory environments, especially in the field of supporting
personnel. In 2019, there were 341 local workers hired by
the Company.
2. Providing Education to the Surrounding Community The Company provides education and training to
the surrounding community, adjusted to the needs
analysis. Education is provided in areas of public health,
independent business, environmental hygiene, and
religion.
3. Cooperating with Related Institution In 2019, the Company cooperates with third parties to
implement the following programs.
156 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
ProgramProgram
TujuanObjectives
LokasiLocation
Nilai BantuanAid Value
(Rp)
Kerja sama dengan Kel. Baros, Cimahi mengadakan pelatihan menjahit bagi warga Kelurahan Baros, Kota Cimahi.
Collaboration with Baros Urban Village, Cimahi held sewing training for residents of Baros Urban Village, Cimahi City.
Memberikan pelatihan teknik dasar membuat pola dan menjahit kepada 25 orang peserta yang berasal dari warga Kelurahan Baros dengan usia antara 18-40 tahun.
Providing basic technical training in making patterns and sewing for 25 participants from residents of Baros Urban Village of ages between 18-40 years.
Kel. Baros, Cimahi
Urban Village of Baros, Cimahi
30,000,000
Kerja sama dengan dengan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Cimahi dan Badan Narkotika Nasional Kota Cimahi dalam pemberian edukasi anti narkoba dengan tema "Seminar Pemuda Anti Napza", disertai pemberian souvenir kepada peserta.
Collaboration with Cimahi City Police Narcotics Detective Unit and Cimahi City National Narcotics Agency in providing anti-drug education with the theme of “Anti-Narcotics Youth Seminar”, including giving souvenirs to participants.
Memberikan seminar kepada siswa SMK di daerah Cimahi mengenai pentingnya mengenali modus penyebaran narkotika terkini dan dampak penggunaan narkotika. Program ini bertujuan agar para siswa dapat membentengi diri dari penyebaran narkotika yang sedang marak terjadi.
Giving a seminar to vocational students in Cimahi area on the importance of recognizing the current mode of narcotics distribution and impact of narcotics use. The program aims to protect students from the increasing narcotics distribution.
SMK Pembangunan dan SMK Wiraswasta Cimahi
Pembangunan Vocational School and Cimahi Entrepreneur Vocational School
10,000,000
Kerja sama dengan Balai Diklat Industri dalam memberikan pelatihan dan peningkatan kompetensi karyawan.
Collaboration with the Industrial Training Center in providing training and improving employee competencies.
Melakukan pelatihan dan sertifikasi kompetensi kepada 575 orang karyawan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan sesuai dengan standar kerja SKKNI Industri Tekstil.
Conducting training and competency certification for 575 employees. This program aims to improve employee’s knowledge and skills in accordance with the work standards of SKKNI for Textile Industry.
Kantor/pabrik Perseroan
The Company’s office/factory
Beban pemerintah
Government expense
Kerja sama dengan Bank Sampah Cimahi untuk melakukan sosialisasi pengolahan sampah dan pemberian sumbangan alat-alat kebersihan kepada SD dan SMP di Kelurahan Baros, Cimahi dan masyarakat sekitar lingkungan Perseroan.
Memberikan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah dan bagaimana sampah dapat menghasilkan nilai ekonomis, serta memotivasi pelajar dan masyarakat sekitar untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Lembaga pendidikan sekitar Perseroan
The Company’s office/factory
12,000,000
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 157
ProgramProgram
TujuanObjectives
LokasiLocation
Nilai BantuanAid Value
(Rp)
Collaboration with Cimahi City Health Agency in holding a social service for ear and hearing health examinations to commemorate the World Ear Health Month.
Providing education on the importance of maintaining ear health. Meanwhile, general health checks and ear health are aimed at 400 employees who are exposed to noise exposure and 60 people around the Company.
Kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengadakan bakti sosial pemeriksaan kesehatan telinga dan pendengaran dalam memperingati Bulan Kesehatan Telinga Sedunia.
Collaboration with Cimahi City Health Agency in holding a social service for ear and hearing health examinations to commemorate the World Ear Health Month.
Memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan telinga. Sedangkan, pemeriksaan kesehatan secara umum dan kesehatan telinga ditujukan bagi 400 orang karyawan yang terkena paparan kebisingan dan 60 orang masyarakat di sekitar lingkungan Perseroan.
Providing education on the importance of maintaining ear health. Meanwhile, general health checks and ear health are aimed at 400 employees who are exposed to noise exposure and 60 people around the Company.
Kantor/pabrik Perseroan
The Company’s office/factory
25,000,000
Kerja sama dengan Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Unjani, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Negeri Bandung dalam hal pelatihan industri, praktik kerja industri, beasiswa ikatan dinas, penelitian dan kunjungan industri.
Collaboration with Polytechnic of Bandung Textile Technology College, Unjani College of Health Sciences, and Bandung State College of Health Sciences in terms of industrial training, industrial work practices, scholarship with commitment to work after graduation, research and industry visits.
• Memberikan program pelatihan industri bagi mahasiswa dan dosen;• Melaksanakan program rekrutmen;• Memberikan program praktik
kerja industri;• Memberikan program kuliah tamu;• Melaksanakan program kunjungan industri; dan• Memberikan program beasiswa dengan ikatan dinas.
• Providing industrial training programs for students and lecturers;
• Implementing recruitment program;• Providing industrial work practice
programs;• Providing guest lecture programs;• Implementing industry visit
program; and• Providing scholarship programs
with commitment to work after graduation.
• Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung• Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Unjani• Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Negeri Bandung
• Polytechnic of Bandung Textile Technology College
• Unjani College of Health Sciences
• Bandung State College of Health Sciences
1,000,000
Program kemitraan Perseroan dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Partnership program of the Company and Cimahi City Health Agency to support the Healthy Living Community Movement (Germas).
• Mewujudkan kawasan tanpa rokok;• Meningkatkan perilaku hidup sehat
dengan konsumsi sayur dan buah; serta
• Memberikan edukasi hidup sehat di lingkungan masyarakat.
Program dilakukan dengan sosialisasi melalui pemasangan banner di area umum sekitar perusahaan dan edukasi kepada ibu-ibu saat kegiatan PKK.
• Creating a non-smoking area;• Improving healthy behavior
by consuming vegetables and fruit; and
• Providing education on healthy living in the community.
The program is conducted with dissemination through installation of banners in public areas around the Company and education to mothers during PKK activities.
Wilayah sekitar Perseroan
Area around the Company
2,500,000
158 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
ProgramProgram
TujuanObjectives
LokasiLocation
Nilai BantuanAid Value
(Rp)
Kerja sama dengan Satgas Citarum Harum Sektor 21 untuk menga-dakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, khususnya aliran Sungai Citarum.
Collaboration with Sector 21 Citarum Harum Task Force to conduct community services to clean the surrounding environment, especially Citarum watershed.
Mendukung program Citarum Harum dengan membersihkan sepanjang aliran sungai Cimahi yang akan bermuara ke Sungai Citarum. Program tersebut akan terus dilakukan minimal 6 bulan sekali.
Supporting Citarum Harum program by cleaning along the Cimahi river which will flow into the Citarum River. The program will continue to be conducted at least once every 6 months.
Aliran Sungai Citarum
Citarum River Flow
5,000,000
Kerja sama dengan Balai K3 Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Cimahi mengadakan pemeriksaan kesehatan karyawan berupa udiometri (pendengaran), pirometri (paru-paru), dan tes mata.
Collaboration with Bandung City OHS Office and Cimahi Health Agency in conducting employee health checks in the forms of audiometry (hearing), pyometry (lung), and eye tests.
Memeriksa kesehatan karyawan yang rentan terkena paparan bahaya kerja kebisingan, debu, dan radiasi cahaya, yang meliputi pemeriksaan telinga, pemeriksaan paru-paru, dan mata.
Examining health of employees who are prone to be exposed to occupational hazards of noise, dust, and light radiation, which includes examination of ears, examination of lungs, and eyes.
Kantor/pabrik Perseroan
The Company’s office/factory
12,000,000
Kerja sama dengan PMI untuk mengadakan donor darah rutin.
Collaborating with PMI to hold regular blood donations.
Membantu tersedianya darah untuk kepentingan masyarakat
Assisting the availability of blood for community benefit
Kantor/pabrik Perseroan
The Company’s office/factory
4,000,000
Kerja sama dengan pengurus PKK dalam pemberian nutrisi di posyandu dan pemeriksaan kesehatan Lansia di RW 04 Kel. Cigugur Tengah dan RW 12 Kel. Sukasari.
Collaboration with PKK management in providing nutrition at Posyandu (Community Health Clinic) and health checks for the elderly at RW 04, Cigugur Tengah Urban Village and RW 12, Sukasari Urban Village.
Mendukung peningkatan nutrisi untuk balita di posyandu dan pemeriksaan kesehatan bagi lansia.
Supporting nutrition improvement for toddlers at Posyandu and health checks for the elderly.
RW 12 Kel. Baros dan RW 04 Kel. Cigugur Tengah
RW 12, Baros Urban Village and RW 04, Cigugur Tengah Urban Village.
9,000,000
Total Biaya / Total Cost 150,500,000
4. Komunikasi Anti Korupsi Perseroan memiliki Code of Conduct yang mengatur
seluruh etika bisnis dan perilaku, termasuk salah
satunya mengenai anti korupsi. Seluruh karyawan
wajib melaksanakan Code of Conduct tersebut dan
menanamkan budaya anti korupsi, kolusi, dan nepotisme
di lingkungan Perseroan. Code of Conduct disosialisasikan
kepada semua karyawan, dijalankan secara konsisten,
dan diawasi pelaksanaannya oleh Human Capital and
General Affair Department serta Serikat Pekerja. Setiap
pelanggaran dikenakan sanksi, sebagaimana telah
ditetapkan dalam Kesepakatan Kerja Bersama. Sebagai
dampaknya, tidak terdapat pengaduan tentang adanya
indikasi korupsi di Perseroan di tahun 2019.
4. Anti-Corruption Communication The Company has a Code of Conduct that regulates all
business ethics and behavior, including anti-corruption.
All employees must apply the Code of Conduct and
develop the culture of anti-corruption, collusion, and
nepotism in the Company’s environment. The Code of
Conduct is disseminated to all employees, implemented
consistently, and its implementation is supervised by
the Human Capital and General Affairs Department and
Trade Unions. Every violation is subject to sanctions, as
stipulated in the Collective Labor Agreement. As a result,
there was no complaint about indication of corruption in
the Company in 2019.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 159
5. Perbaikan Sarana dan Prasana Sosial, serta Donasi Lainnya
Kepedulian Perseroan untuk mengembangkan sarana
dan prasarana sosial, serta pemenuhan kebutuhan
masyarakat sekitar diuraikan sebagai berikut.
a. Sarana dan prasarana pendidikan
Memberikan fasilitas untuk meningkatkan proses
belajar mengajar, berupa buku tulis dan peralatan
belajar lainnya.
b. Sarana ibadah
Melengkapi fasilitas di masjid berupa sajadah,
mukena, sarung, dan alquran. Perseroan juga
menyumbangkan bahan-bahan bangunan untuk
mendirikan masjid.
c. Sarana sosial
Menjalankan program santunan untuk fakir miskin
dan yatim piatu bersama dengan yayasan pengelola.
Selain itu, mendistribusikan air bersih dan listrik
kepada masyarakat sekitar pada waktu-waktu
tertentu.
d. Donasi lainnya
Memberikan bantuan lainnya sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
Sepanjang tahun 2019, realisasi donasi yang diberikan
diuraikan sebagai berikut.
ProgramProgram
TujuanObjectives
LokasiLocation
Nilai BantuanAid Value
(Rp)
Pemberian air bersih kepada masyarakat (masjid dan kamar mandi umum).Provision of clean water to the community (mosque and public bathrooms).
• Pemenuhan izin pengambilan air bawah tanah untuk memberikan air kepada masyarakat sekitar sebesar 15% dari jumlah debit yang diijinkan; dan
• Membantu warga sekitar dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
• Fulfillment of underground water extraction permit to provide water to the surrounding community around 15% of the permitted debit; and
• Helping the surrounding residents in fulfilling clean water needs.
RW 12 Kel. Baros dan RW 04 Kel. Cigugur Tengah
RW 12, Baros Urban Village and RW 04, Cigugur Tengah Urban Village.
133,200,000
Penyediaan tempat, fasilitas dan pembimbing untuk praktik kerja bagi siswa SLTA/SMK dan universitas.
Provision of places, facilities, and mentors for work practices for high school/vocational school students and university students.
Menyediakan tempat, pengetahuan dan pengalaman bagi siswa atau mahasiswa yang memerlukan lokasi untuk praktik kerja, sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pada saat pelaksanaan, peserta mendapatkan fasilitas makan dan transportasi dari Perseroan.
Provision of places, knowledge, and experience for students or university students who need a place for work practice, in accordance with their respective fields. During the implementation, participants receive food and transportation facilities from the Company.
Kantor/pabrik Perseroan
The Company’s office/factory
97,500,000
5. Repair of Social Facilities and Infrastructures, and Other Donations
The Company’s concern for developing social facilities
and infrastructures, as well as fulfilling the needs of the
surrounding community is described as follows.
a. Educational facilities and infrastructures
Provide facilities to improve the teaching and learning
process, in the forms of notebooks and other learning
equipment.
b. Worship facilities
Provide prayer mats, praying outfits for women,
sarongs, and copies of Al-Qu’ran. The Company also
provides construction materials to build mosques.
c. Social facilities
Provide aids to the poor and orphans through related
foundations. Provide drinking water and electricity to
local residents in certain times.
d. Other Donations
Provide other donations according to the community
needs.
During 2019, the donation made is as follows.
160 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
ProgramProgram
TujuanObjectives
LokasiLocation
Nilai BantuanAid Value
(Rp)
Gotong royong untuk membersihkan dan memberi sumbangan bagi masjid.
Mutual cooperation to clean and contribute donation to the mosque.
Memperbaiki dan membersihkan sarana ibadah di masyarakat sekitar Perseroan, sekaligus memberikan bantuan sumbangan sarana dan prasana terkait.
Repairing and cleaning up worship facilities in the communities surrounding the Company, as well as providing donations for related facilities and infrastructures.
Mesjid di sekitar lingkungan Perseroan
Mosques around the Company’s environment
15,700,000
Sumbangan kegiatan HUT RI.
Contribution to activities of Republic of Indonesia Anniversary.
Berpartisipasi dalam acara peringatan kemerdekaan untuk membangkitkan rasa cinta tanah air, terutama di kalangan generasi muda.
Participating in the commemoration of independence to awaken the love of the motherland, especially among the younger generation.
RW 12 Kel. Baros dan RW 04 Kel. Cigugur Tengah
Village and RW 04, Cigugur Tengah Urban Village.
1,000,000
Bantuan anggaran pengembangan sarana dan prasarana bagi RW 04 Kel. Cigugur.
Budget assistance to develop facilities and infrastructure for RW 04, Cigugur Urban Village.
Berpartisipasi dalam pengembangan sarana dan prasarana bagi masyarakat sekitar.
Participating in the development of facilities and infrastructures for the surrounding community.
RW 12 Kel. Baros dan RW 04 Kel. Cigugur Tengah
RW 12, Baros Urban Village and RW 04, Cigugur Tengah Urban Village.
7,500,000
Pemberian tunjangan hari raya.
Providing holiday allowances.
Memperkenalkan produk dan memberikan santunan untuk kebutuhan hari raya.
Introducing products and providing compensation for holiday needs.
RW 12 Kel. Baros dan RW 04 Kel. Cigugur Tengah RW 12 RW 12, Baros Urban Village and RW 04, Cigugur Tengah Urban Village.
50,000,000
Pemberian hewan kurban dalam rangka hari raya Idul Adha.
Giving sacrificial animals in the framework of Eid al-Adha holiday.
Memberikan kesempatan kepada masyarakat kurang mampu untuk dapat mengkomsumsi hewan kurban.
Providing opportunities for disadvantaged communities to be able to consume sacrificial animals.
RW 12 Kel. Baros dan RW 04 Kel. Cigugur Tengah
RW 12, Baros Urban Village and RW 04, Cigugur Tengah Urban Village.
28,000,000
Program karyawan sebagai guru mengaji kepada TPA Miftahul Jannah.
Employees program as Al-Qur’an reciting teachers at TPA Miftahul Jannah.
Memberikan pengetahuan agar dapat memahami dan membaca Al-Qur’an, yang disertai dengan bantuan alat tulis.
Providing knowledge in order to understand and read Al- Qur’an, which is accompanied by writing aids.
TPA Miftahul Jannah
TPA Miftahul Jannah
1,200,000
Buka bersama dan pemberian paket sembako.
Breakfasting together and provision of food packages.
Meningkatkan rasa kepedulian karyawan terhadap sesama dan memperdalam rasa syukur.
Increasing employee’s empathy of others and deepening gratitude.
• Panti Sosial Tresan Wredha Budi Pertiwi
• Yayasan Kanker Cinta Anak
• SLB G Bale Endah Bandung
• Tresan Wredha Budi Pertiwi Social Home
• Cinta Anak Cancer Foundation
• SLB G Bale Endah Bandung
39,000,000
Pemberian edukasi melalui seminar parenting.
Providing education through parenting seminars.
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai pola asuh orang tua terhadap anak di era digital
Increasing community knowledge and insights about parenting parents for children in the digital age
Ibu-ibu PKK Desa Citaman Kel. Baros, Cimahi
PKK Mothers of Citaman Village, Baros Urban Village, Cimahi
2,500,000
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 161
ProgramProgram
TujuanObjectives
LokasiLocation
Nilai BantuanAid Value
(Rp)
Kerja sama dengan Kel. Baros, Cimahi dan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi untuk mengadakan sunatan massal dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Collaboration with Baros Urban Village, Cimahi, and Bunda Hospital, Cimahi, to hold mass circumcision in the framework of commemorating the Birthday of Prophet Muhammad PBUH.
Membantu meringankan beban 25 orang anak masyarakat sekitar dan karyawan dalam memenuhi kewajibannya untuk melakukan sunat bagi anak-anak yang sudah memasuki usia baligh.
Helping to reduce the burden of 25 children of the surrounding community and employees in fulfilling their obligations to circumcise children who have entered the age of baligh.
Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi
Kasih Bunda Hospital, Cimahi
17,000,000
Beasiswa untuk anak yatim piatu yang berprestasi dari Yayasan Yatim Piatu Dulur Salembur, Cimahi.
Scholarships for orphans who excel from Dulur Salembur Orphanage Foundation, Cimahi.
Memberikan kesempatan untuk melanjutkan sekolah bagi anak yatim piatu yang berprestasi.
Providing opportunities to continue school for orphans who excel.
Yayasan Yatim Piatu Dulur Salembur
Dulur Salembur Orphanage Foundation
15,000,000
Bekerja sama dengan Trisula Corporation memberikan sumbangan untuk pendidikan bagi anak-anak tidak mampu di Kepulauan Nias, Sumatera Utara melalui yayasan sosial.
Collaborating with Trisula Corporation to contribute to education for the underprivileged children in Nias Islands, North Sumatra, through social foundations.
Memberikan bantuan dana untuk kebutuhan pendidikan anak anak kurang mampu yang berada di bawah asuhan Yayasan Peduli Kasih dan Yayasan Kaum.
Providing financial assistance for educational needs of the underprivileged children who are under the care of Peduli Kasih Foundation and Kaum Foundation.
Kantor Perseroan
Company’s Office
195,000,000
Total Biaya / Total Cost 602,600,000
162 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Kepercayaan dan permintaan konsumen yang tinggi telah
memberikan kinerja positif sepanjang tahun 2019. Oleh
karenanya, konsumen menjadi salah satu pemangku
kepentingan utama yang haknya harus dilindungi dari
produk dan pelayanan yang diberikan. Perseroan juga
mengutamakan kualitas dari awal produksi hingga produk
sampai ke konsumen.
1. Kesehatan dan Keselamatan Konsumen Bahan baku dan bahan pendukung yang digunakan
Perseroan telah lulus uji bebas dari zat yang berbahaya
oleh lembaga sertifikasi, yaitu Oeke-Tex. Dengan
demikian, konsumen akan menerima produk yang
aman bagi kesehatan dan keselamatan dengan tetap
mengutamakan kualitas.
2. Informasi produk Informasi produk-produk Perseroan dapat diperoleh
dengan mudah melalui:
a. Katalog produk yang tersebar di toko-toko eceran
seluruh Indonesia
b. Website : www.trisulatextile.com
c. Email : [email protected]
d. Facebook : Kain Bellini
e. Twitter : @Kain_Bellini
f. Instagram : @Kain_Bellini
3. Penanganan Pengaduan Konsumen Perseroan secara tanggap akan menerima keluhan
dan memberikan solusi dari pengaduan yang dirasa
merugikan konsumen. Sarana pengaduan konsumen
dapat disampaikan melalui:
a. Website : www.trisulatextile.com
b. Email : [email protected]
c. Facebook : Kain Bellini
d. Twitter : @Kain_Bellini
e. Instagram : @Kain_Bellini
Pada tahun 2019, sebanyak 5 keluhan yang diterima telah
diselesaikan sepenuhnya sesuai dengan target peningkatan
kepuasan konsumen.
Tanggung Jawab Terhadap KonsumenResponsibility for Consumers
High level of trust and consumer demand has given
good performance during 2019. Therefore, the consumer
becomes one of the main stakeholders whose rights need
to be protected from products and services provided. The
Company also prioritizes quality from the initial production
process to the moment the consumer receives the products.
1. Consumer Health and Safety Raw materials and supporting materials used by the
Company have passed the test of free from hazardous
substances by the certification body, Oeke-Tex.
Therefore, consumers receive products that are safe for
health and safety with proven quality.
2. Product Information Information on the Company’s products can be obtained
easily through:
a. Product catalogs that are widely distributed to retail
stores throughout Indonesia
b. Website : www.trisulatextile.com
c. Email : [email protected]
d. Facebook : Kain Bellini
e. Twitter : @Kain_Bellini
f. Instagram : @Kain_Bellini
3. Handling Consumer Complaints The Company shall receive complaints and provide
immediate solution to complaints concerning losses
sustained by consumers. Customer Complaints can be
raised through:
a. Website : www.trisulatextile.com
b. Email : [email protected]
c. Facebook : Kain Bellini
d. Twitter : @Kain_Bellini
e. Instagram : @Kain_Bellini
During 2019, there were 5 incoming complaints and all of
them have been completely resolved in accordance with the
target of improving consumer satisfaction.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 163
Rencana Kerja CSR 20202020 CSR Work Plan
Untuk tahun 2020, rencana pemenuhan tanggung jawab
sosial dan lingkungan Perseroan diuraikan sebagai berikut.
Ruang Lingkup CSRCSR Scope of Duties
KegiatanActivities
Objek CSRCSR Object
Waktu Pelaksanaan
Time of Implementation
Praktik Ketenagakerjaan / Employment Practices
Kesempatan kerja dan kesetaraan jenis kelaminJob opportunities and gender equality
Tidak mencantumkan jenis kelamin dalam setiap iklan lowongan kerja.Not stating gender in each job vacancy advertisement.
UmumGeneral
Setiap iklan lowongan kerja
Every job vacancy advertisement.
Memprioritaskan masyarakat sekitar dalam penerimaan karyawan.Prioritizing the surrounding community in recruiting employees.
Masyarakat sekitar PerseroanCommunity around the Company
Setiap rekrutmenEvery recruitment
Sarana keselamatan dan kesehatan kerjaOccupational safety and health facilities
1. Pembuatan buku saku K3. Making an OHS pocket book. - `-
2. Pembuatan papan induksi K3 untuk tamu perusahaan.
Manufacturing OHS induction board for Company guests.
- -
3. Program job safety analisys untuk vendor luar.
Job safety analysis program for outside vendors.
- -
4. Program identifikasi bahaya di semua lokasi kerja dan tindak lanjutnya.
Hazard identification program at all work locations and its follow-up.
Seluruh karyawan dan lokasi kerjaAll employees and work locations
-
5. Sosialisasi APD dan safety patrol keselamatan dan kesehatan kerja.
PPE dissemination and safety patrol for occupational health and safety.
Seluruh karyawan dan lokasi kerjaAll employees and work locations
-
6. Peninjauan terhadap alat pengaman diri di setiap departemen.
Review of personal protective equipment in each department.
Seluruh karyawan dan lokasi kerjaAll employees and work locations
-
7. Kelengkapan alat pertolongan pertama (tandu, first aid, dan eyewash).
Complete first aid kit (stretcher, first aid, and eyewash).
Seluruh lokasi kerjaAll work locations
-
8. Pelatihan pemadam kebakaran. Fire Fighting Training.
Tim pemadam kebakaranFire brigade team
-
9. Pelatihan evakuasi keadaan darurat. Emergency evacuation training.
Seluruh karyawan dan lokasi kerjaAll employees and work locations
-
10. Pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan.
First aid training in accidents.
Team P2K3P2K3 Team
-
For 2020, the plan to fulfill the Company’s social and
environmental responsibility is described as follows.
164 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Ruang Lingkup CSRCSR Scope of Duties
KegiatanActivities
Objek CSRCSR Object
Waktu Pelaksanaan
Time of Implementation
Sarana keselamatan dan kesehatan kerjaOccupational safety and health facilities
11. Seminar kesehatan pendengaran. Seminar on hearing health.
Karyawan yang terkena dampak kebisinganNoise-affected employees
-
12. Seminar tentang kesehataan mata. Seminar on eye health.
Karyawan yang terkena dampak konsentrasi mataEye concentration-affected employees
-
13. Seminar tentang NAPZA. Seminar on drugs.
Karyawan / Employees -
14. Pemeriksaan mata karyawan. Employees eye examination.
Karyawan bagian inspeksi, laboratorium, quality control, cucukanEmployees of inspection, laboratories, quality control, dippers
-
15. Pemeriksaan paru-paru karyawan. Employees lung examination.
Karyawan bagian laboratorium dan quality controlEmployees of laboratories and quality control
-
16. Pemeriksaan pendengaran karyawan. Employees hearing check.
Karyawan bagian weaving dan twistingEmployees of weaving and twisting.
-
Pendidikan dan pelatihan Education and training
1. Bekerja sama dengan UMKM Kota Cimahi membentuk wadah UMKM masyarakat sekitar perusahaan dengan jenis usaha yang memanfaatkan sisa hasil produksi perusahaan, seperti kain majun untuk dijadikan bantal, tas, keset, dan lain-lain.
In collaboration with MSME, Cimahi City has formed a community-owned MSME community around the Company with the types of business utilizing residues of the Company’s production, such as cloth rags to be used as pillows, bags, mats, and others.
Masyarakat sekitar PerseroanCommunity around the Company
February - December 2020
2. Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi dan beberapa perusahaan sekitar untuk mengadakan gerakan penanaman pohon di wilayah-wilayah reboisasi Kota Cimahi.
Collaborating with Cimahi City Environment Agency and several surrounding companies to hold a tree planting movement in Cimahi City reforestation areas.
Wilayah tandus di Kota CimahiBadlands in Cimahi City
January 2020
3. Bekerja sama dengan Kel. Baros untuk mengadakan program pengembangan anak penyandang cacat ganda di Kel. Baros.
Collaboration with Baros Urban Village to hold a development program for children with multiple disabilities in Baros Urban Village.
Penderita cacat ganda di Kel. BarosPeople with multiple disabilities in Baros Urban Village
March - December 2020
4. Bekerja sama dengan sekolah mode mengadakan kuliah umum tentang tekstil dan mode.
Collaborating with fashion schools to hold general lectures on textiles and fashion.
Sekolah Fashion di BandungFashion School in Bandung
September 2020
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 165
Ruang Lingkup CSRCSR Scope of Duties
KegiatanActivities
Objek CSRCSR Object
Waktu Pelaksanaan
Time of Implementation
Pendidikan dan pelatihan Education and training
5. Bekerja sama dengan Balai Diklat Industri mengadakan pelatihan garmen (cutting, sewing, dan pressing) untuk masyarakat sekitar.
Collaborating with the Industrial Training Center to hold garment training (cutting, sewing, and pressing) for the surrounding community.
Masyarakat sekitar PerseroanCommunity around the Company
March - July 2020
6. Kerja sama pembinaan dan pengembangan SMK berbasis kompetensi yang link and match dengan industri tekstil, difasilitasi oleh Kementerian Perindustrian.
Cooperation in fostering and developing competency-based SMK (Vocational High School) that links and matches with the industry is facilitated by the Ministry of Industry.
• SMK Negeri 1 Gunung Jati, Cirebon• SMK Negeri Tasikmalaya• SMKN 7 Bandung• SMPK KP 3 Majalaya• State Vocational School 1 Gunung
Jati Cirebon• State Vocational School
Tasikmalaya• State Vocational School 7 Bandung• SMPK KP 3 Majalaya
January - December 2020
7. Kerja sama dengan dengan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Cimahi dan Badan Narkotika Nasional Kota Cimahi dalam pemberian edukasi anti narkoba dengan tema “Seminar Pemuda Anti Napza”.
Collaboration with Cimahi City Police Narcotics Detective Unit and Cimahi City National Narcotics Agency in providing anti-drug education with the theme of “Anti-Narcotics Youth Seminar”.
SMA/SMK CimahiCimahi High School/Vocational School
March, July, November 2020
8. Kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengadakan bakti sosial pemeriksaan kesehatan masyarakat dan seminar kesehataan untuk masyarakat dan karyawan.
Collaboration with Cimahi City Health Agency in holding a social service for community health checks and health seminar for the communities and employees.
Karyawan dan masyarakat sekitar Perseroan.Employees and communities around the Company.
April & September 2020
9. Kerja sama dengan Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Unjani, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Negeri Bandung dalam hal pelatihan industri, praktik kerja industri, beasiswa ikatan dinas, penelitian dan kunjungan industri.
Collaboration with Polytechnic of Bandung Textile Technology College, Unjani College of Health Sciences, and Bandung State College of Health Sciences in terms of industrial training, industrial work practices, scholarship with commitment to work after graduation, research and industry visits.
Mahasiswa Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Unjani, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Negeri Bandung.Students of Polytechnic of Bandung Textile Technology College, Unjani School of Health Sciences, and Bandung State School of Health Sciences.
January - December 2020
166 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Ruang Lingkup CSRCSR Scope of Duties
KegiatanActivities
Objek CSRCSR Object
Waktu Pelaksanaan
Time of Implementation
Pendidikan dan pelatihan Education and training
10. Program Kemitraan Perseroan dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bagi karyawan dan masyarakat sekitar dengan program kerja bidang olahraga bersama, edukasi hidup sehat, kontribusi perbaikan sarana MCK, dan lain-lain.
Partnership Program of the Company and Cimahi City Health Agency to support the Healthy Living Community Movement (Germas) for employees and surrounding communities through work programs in joint sports, education on healthy living, contribution to repair MCK (toilet) facilities, and others.
Karyawan dan masyarakat sekitar PerseroanEmployees and communities around the Company
January - December 2020
11. Kerja sama dengan Bank Sampah Cimahi, melakukan sosialisasi pengolahan sampah dan pemberian sumbangan alat-alat kebersihan untuk SD dan SMP di Kel. Baros, Cimahi dan masyarakat sekitar lingkungan Perseroan.
Collaboration with Cimahi Waste Bank to disseminate waste management and donating hygiene kits to elementary and junior high schools in Baros Urban Village, Cimahi, and the surrounding communities of the Company.
SD dan SMP di Kel. Baros, CimahiElementary Schools and Junior High Schools in Baros Urban Village, Cimahi
April, July, October 2020
12. Jasa guru mengaji dari karyawan untuk TPA yang ada di sekitar Perseroan.
Employees offering services as teachers at TPA around the Company.
TPA Citaman Kel. BarosTPA Citaman Baros Urban Village
January - December 2020
13. Mengadakan seminar parenting. Holding parenting seminar.
Ibu-ibu PKK Kel. BarosPKK Mothers of Baros Urban Village
April & September 2020
14. Pemberian beasiswa untuk anak karyawan. Providing scholarships for employees’
children.
Anak karyawanEmployees’ children
January - December 2020
15. Pemberian beasiswa untuk anak yatim piatu.
Providing scholarships for orphans.
Anak yatim piatuOrphans
January - December 2020
Pengembangan sosial kemasyarakatanCommunity Social Development
1. Pemberian sarana ibadah bagi masjid-masjid.
Provision of worship facilities for mosques.
Mesjid di sekitar PerseroanMosques around the Company’s environment
Per 3 bulan
2. Program bersih-bersih masjid. Mosque cleaning program.
Mesjid di sekitar PerseroanMosques around the Company’s environment
Per 3 bulan
3. Pembuatan bank sampah unit sekolah. Making school unit’s waste bank.
Sekolah di sekitar PerseroanSchools around the Company’s environment
April, July, October 2020
4. Pembuatan tempat pembuangan akhir sampah di kediaman warga.
Making landfills at the residents’ housing area.
Warga di sekitar PerseroanCommunities around the Company
August 2020
5. Kunjungan panti asuhan, panti jompo, yayasan kanker, dan anak cacat ganda.
Visiting orphanages, nursing homes, cancer foundations, and children with multiple disabilities.
Panti asuhan di sekitar PerseroanOrphanage around the Company
May 2020
6. Sunatan masal. Mass circumcision.
Warga di sekitar sekitar PerseroanCommunities around the Company
June 2020
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 167
Ruang Lingkup CSRCSR Scope of Duties
KegiatanActivities
Objek CSRCSR Object
Waktu Pelaksanaan
Time of Implementation
Lingkungan hidupEnvironment
1. Program kerja bakti kebersihan aliran Sungai Citarum.
Community services program for cleaning Citarum River flow.
- Per 3 bulanPer 3 months
2. Konsistensi pengelolaan limbah B3 melalui pemantauan rutin.
Consistency of B3 waste management through routine monitoring.
- January - December 2020
3. Konsistensi pengelolaan limbah domestik melalui pemantauan rutin.
Consistency of domestic waste management through routine monitoring.
- January - December 2020
4. Konsistensi kebersihan lingkungan melalui program 5S.
Consistency of environmental cleanliness through the 5S program.
- January - December 2020
168 PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Trisula Textile Industries Tbk tahun 2019 telah dimuat
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, hereby declare that all information
in the Annual Report of PT Trisula Textile Industries Tbk for
year 2019 has been fully contained and we shall be fully
responsible to the correctness of contents in the Annual
Report of the Company.
This statement is hereby made in all truthfulness.
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARISTENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK
STATEMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OF COMMISSIONERS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2019 ANNUAL REPORT OF PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK
Cimahi, April 2020Cimahi, April 2020
Dewan Komisaris,Board of Commissioners,
Lim Kwang Tak
Komisaris UtamaPresident Commissioner
V Roy Sunarja
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Direksi,Board of Directors
Karsongno Wongso Djaja
Direktur UtamaPresident Director
R Nurwulan Kusumawati
DirekturDirector
Handi Suwarto
Direktur IndependenIndependent Director
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBKLaporan Tahunan 2019 / 2019 Annual Report
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 2019
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 2019
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2019
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2019
AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN ENDED
AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Halaman/
Pages
Daftar Isi Table of Contents Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……………........….... 1 - 3 …...…….Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi
dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian……… 4 - 5 Consolidated Statement of Profit or Loss
......................... and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian…………............… 6 - 7 ....……..Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian…………………………......... 8 ...……...………Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…………........ 9 - 118 ..........Notes to the Consolidated Financial Statements
Kami yang bertanda tangan di bawah ini: We, the undersigned:
1. Nama
Alamat kantor
Alamat domisili Nomor telepon Jabatan
Karsongno Wongso Djaja Jl. Mahar Martanegara No.170
Cigugur Tengah, Cimahi Tengah, Cimahi 40522 Taman Villa Meruya H.5/ 3.A RT/ RW 004 / 010
Karang Mulya, Karang Tengah, Tangerang +6222 6613333
Direktur Utama/ President Director
1. Name Office address
Domicile address Phone number Title
2. Nama
Alamat kantor
Alamat domisili Nomor telepon Jabatan
R. Nurwulan Kusumawati Jl. Mahar Martanegara No.170
Cigugur Tengah, Cimahi Tengah, Cimahi 40522 Buahbatu Commercial No. 9 RT / RW 002 / 006
Kel. Kujangsari, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung +6222 6613333
Direktur/ Director
2. Name Office address
Domicile address Phone number Title
menyatakan bahwa: 1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anak;
2. Laporan keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anak telah dimuat secara lengkap dan benar;
b. Laporan keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; dan
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian
internal dalam PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
declare that: 1. We are responsible for the preparation and
presentation of the consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries Tbk and Subsidiaries;
2. The consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries Tbk and Subsidiaries has been prepared and presented in accordance with financial accounting standards in Indonesia;
3. a. All information contained in the consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries Tbk and Subsidiaries have been presented in a complete and truthful manner;
b. The consolidated financial statements of
PT Trisula Textile Industries Tbk and Subsidiaries do not contain misleading material information or facts, nor do they omit material information or facts; and
4. We are responsible for the internal control system
of PT Trisula Textile Industries Tbk and Subsidiaries.
This statement letter is made truthfully.
Karsongno Wongso Djaja R. Nurwulan Kusumawati Direktur Utama / President Director Direktur / Director
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2019 SERTA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER REGARDING RESPONSIBILITY TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2019 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
AND SUBSIDIARIES
Jakarta, 9 April 2020/ April 9, 2020
Laporan Auditor Independen Laporan No. 00315/2.1051/AU.1/04/1029-2/1/IV/2020 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
The original report included herein is in Indonesian language.
Independent Auditor’s Report Report No. 00315/2.1051/AU.1/04/1029-2/1/IV/2020 The Shareholders, Boards of Commissioner, and Directors PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anaknya terlampir yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries Tbk and its Subsidiaries which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian
Management’s responsibility for the consolidated financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.
Tanggung jawab auditor Auditor’s responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.
Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditor’s responsibility (continued)
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan, dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Trisula Textile Industries Tbk and its Subsidiaries as of December 31, 2019, and their consolidated financial performance, and cash flows for the year then ended in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
The original report included herein is in Indonesian language.
Penekanan suatu hal Emphasis of matter
Sebagaimana yang diungkapkan pada Catatan 4 atas laporan keuangan konsolidasian terlampir, pada tanggal 31 Desember 2019, PT Mido Indonesia, Entitas Anak, melakukan kombinasi bisnis entitas sepengendali dengan mengambil alih bisnis ritel PT Trisula International Tbk, pemegang saham. PT Mido Indonesia mencatat transaksi kombinasi bisnis ini dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Oleh karena itu, PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anaknya melakukan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 terlampir. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut.
As disclosed in Note 4 to the accompanying consolidated financial statements, on December 31, 2019, PT Mido Indonesia, a Subsidiary, conducted business combination on entity under common control through taking over of retail business of PT Trisula International Tbk, a shareholder. PT Mido Indonesia recorded this business combination transaction using the pooling-of-interest method in accordance to Statement of Financial Accounting Standards 38 (Revised 2012) “Business Combination of Entities Under Common Control”. Accordingly, PT Trisula Textile Industries Tbk and its Subsidiaries restated the accompanying consolidated financial statements as of December 31, 2018 and for the year then ended, and the consolidated statement of financial position as of January 1, 2018/ December 31, 2017. Our opinion is not modified in respect of this matter.
KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN
Juninho Widjaja, CPA Izin Akuntan Publik No. AP.1029/ Public Accountant License No. AP.1029
9 April 2020/ April 9, 2020
The original report included herein is in Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
1
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
Catatan/
Notes 31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 4/ As restated, Note 4)
ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2d,2f,5,35 19.537.595.646 45.295.623.558 44.619.482.919 Cash and cash equivalents Efek tersedia untuk dijual 2f,6,13,35 72.110.000 74.975.000 11.850.000 Available for sale securities Piutang usaha 2f,7,14,20,35 Trade receivables
Pihak ketiga - neto 94.390.361.508 110.450.405.380 96.162.758.324 Third parties - net Pihak berelasi 2e,33 6.388.187.187 5.357.742.488 3.884.536.385 Related parties
Piutang lain-lain 2f,8,35 Other receivables Pihak ketiga 1.097.837.049 1.160.598.157 11.992.097.791 Third parties Pihak berelasi 2e,33 843.006.266 1.620.973.333 3.256.970.925 Related parties
Persediaan 2h,9,14,20,28 240.283.046.803 220.187.886.988 222.558.034.476 Inventories Uang muka dan
beban dibayar di muka
2i,10 16.037.253.923 8.856.842.595 9.398.446.955 Advances and
prepaid expenses Pajak dibayar di muka 2p,15a 25.235.746.431 12.438.661.674 9.125.155.063 Prepaid taxes Aset lancar lainnya 2f,35 302.072.929 369.108.750 180.513.834 Other current assets
Total Aset Lancar 404.187.217.742 405.812.817.923 401.189.846.672 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada Entitas Asosiasi 2j,11 - 288.168.610 - Investment in Associate Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment
akumulasi penyusutan sebesar Rp179.424.629.334 tanggal 31 Desember 2019, Rp168.712.661.282 tanggal 31 Desember 2018 dan Rp154.675.190.541 tanggal 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017
2k,2l,2m, 12,14,20, 28,29,30
177.518.025.333 166.744.973.628 125.988.364.284
- net of accumulated depreciation amounting to Rp179,424,629,334
as of December 31, 2019, Rp168,712,661,282
as of December 31, 2018 and Rp154,675,190,541
as of January 1, 2018/ December 31, 2017
Aset pajak tangguhan 2p,15e 7.307.766.117 9.926.193.267 9.233.220.194 Deferred tax assets Tagihan restitusi pajak 2p,15d,38 35.208.615 - 272.635.160 Claims for tax refund
Aset tidak lancar lain 2f,2l,2n,
6,13,35
1.836.226.306
1.961.022.806
2.474.526.340 Other non-current assets Aset imbalan kerja 2o,22,30 - - 225.304.983 Employee benefits assets Total Aset Tidak Lancar 186.697.226.371 178.920.358.311 138.194.050.961 Total Non-current Assets TOTAL ASET 590.884.444.113 584.733.176.234 539.383.897.633 TOTAL ASSETS
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
2
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
Catatan/
Notes 31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 4/ As restated, Note 4)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek 2f,7,9,
12,14,35
168.261.903.586 103.969.240.195 97.380.515.197
Short-term bank loans Utang usaha 2f,16,35 Trade payables
Pihak ketiga 33.676.430.766 60.859.614.729 40.763.638.088 Third parties Pihak berelasi 2e,4,33 46.811.827.488 8.531.829.867 7.002.542.005 Related parties
Utang lain-lain 2f,17,35 Other payables Pihak ketiga 11.100.852.351 24.221.016.884 23.017.479.057 Third parties Pihak berelasi 2e,33 9.211.832.608 6.705.990.343 11.887.462.019 Related parties
Utang pajak 2p,15b 1.591.577.292 1.606.216.665 1.715.759.906 Taxes payable Beban masih harus dibayar 2f,18,35 3.007.816.686 5.716.959.344 5.516.893.100 Accrued expenses Uang muka pelanggan 2u,19 1.199.621.625 9.910.185.131 2.027.899.754 Advances from customers Bagian liabilitas jangka panjang
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
2f,35
Current portion of
long-term liabilities: Pinjaman bank 7,9,12,20 4.686.782.329 3.377.043.960 4.459.916.542 Bank loans Utang pembiayaan konsumen 21 182.546.804 7.126.763 141.869.656 Consumer finance payables
Total Liabilitas Jangka Pendek 279.731.191.535 224.905.223.881 193.913.975.324 Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang -
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
2f,35
Long-term liabilities - net of current portion:
Pinjaman bank 7,9,12,20 23.634.596.140 21.279.219.801 18.613.972.160 Bank loans Utang pembiayaan konsumen 21 242.795.449 - 7.126.763 Consumer finance payables
Liabilitas imbalan kerja 2o,22,30 10.223.073.769 15.525.819.423 18.846.283.325 Employee benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan 2p - - 56.326.246 Deferred tax liabilities Total Liabilitas Jangka Panjang 34.100.465.358 36.805.039.224 37.523.708.494 Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 313.831.656.893 261.710.263.105 231.437.683.818 TOTAL LIABILITIES
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
3
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017
Catatan/
Notes 31 Desember 2019/ December 31, 2019
(Disajikan kembali, Catatan 4/ As restated, Note 4)
EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Entitas Induk
Equity attributable to the
Owners of the Company Modal saham - nilai nominal Share capital - par value
Rp100 per saham of Rp100 per share Modal dasar - 2.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.450.000.000 saham
23
145.000.000.000
145.000.000.000 145.000.000.000
Authorized capital
- 2,000,000,000 shares Issued and fully paid capital
- 1,450,000,000 shares Tambahan modal disetor - neto 1b,2r,2t,4,24 7.252.316.799 7.971.776.470 22.427.291.615 Additional paid-in capital - net
Selisih nilai atas transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali
2c
49.248.534
49.248.534 40.907.766
Difference in value from transactions with
Non-controlling Interests Kerugian komprehensif lain
- efek yang tersedia untuk dijual
6
(201.890.000 ) (199.025.000 ) (112.150.000 ) Other comprehensive loss
- available for sale securities Ekuitas merging bisnis 2t,4 - 62.824.823.287 67.066.855.683 Equity on merging business Saldo laba 25 Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 200.000.000 100.000.000 - Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 2s 90.315.151.650 74.331.611.137 42.769.088.683 Unappropriated
Total ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Entitas Induk
242.614.826.983
290.078.434.428 277.191.993.747 Total equity attributable to the
Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 2c,26 34.437.960.237 32.944.478.701 30.754.220.068 Non-controlling Interests TOTAL EKUITAS 277.052.787.220 323.022.913.129 307.946.213.815 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS
DAN EKUITAS
590.884.444.113
584.733.176.234 539.383.897.633 TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
4
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated,
Note 4)
PENJUALAN NETO 2e,2u,27,
33
714.325.706.006 691.484.019.233
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2e,2u,9, 12,28,33
509.360.697.332 495.488.312.267
COST OF SALES
LABA BRUTO 204.965.008.674 195.995.706.966 GROSS PROFIT BEBAN USAHA 2u,12 OPERATING EXPENSES Beban penjualan dan pemasaran 29 97.088.499.257 93.490.420.348 Selling and marketing expenses Beban umum dan administrasi 15f, 22,30 58.833.560.889 56.193.115.963 General and administrative expenses Total Beban Usaha 155.922.060.146 149.683.536.311 Total Operating Expenses LABA USAHA 49.042.948.528 46.312.170.655 OPERATING INCOME PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2u OTHER INCOME (EXPENSES) Beban keuangan 2e,31,33 (17.132.646.241 ) (14.824.413.595 ) Finance expenses Beban penurunan nilai piutang usaha 7 (559.202.468 ) - Impairment losses of trade receivables Bagian rugi neto Entitas Asosiasi 11 (288.168.610 ) (122.803.811 ) Share in net loss of Associate Pendapatan komisi 1.367.162.222 52.750.909 Commission income
Laba penjualan aset tetap
12
837.255.618 3.000.000 Gain on sale of
property, plant and equipment Penghasilan dari penjualan sisa produksi 827.198.284 1.186.584.895 Income from sale of scraps Laba (rugi) selisih kurs - neto 2v 568.455.305 (3.068.978.102 ) Gain (loss) on foreign exchange - net Pendapatan keuangan 2e,33 261.254.236 570.985.991 Finance income Lain-lain - neto 393.998.510 716.000.440 Others - net Total Beban Lain-lain - Neto (13.724.693.144 ) (15.486.873.273 ) Total Other Expenses - Net LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN)
PAJAK PENGHASILAN
35.318.255.384 30.825.297.382 INCOME BEFORE INCOME TAX
BENEFIT (EXPENSE) MANFAAT (BEBAN)
PAJAK PENGHASILAN
2p,15c
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Kini 15d (7.642.215.234 ) (7.379.676.623 ) Current Tangguhan 15e (2.672.310.414 ) 818.600.803 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Neto (10.314.525.648 ) (6.561.075.820 ) Income Tax Expense - Net LABA NETO TAHUN BERJALAN
SETELAH PENYESUAIAN LABA MERGING BISNIS
25.003.729.736 24.264.221.562
NET INCOME FOR THE YEAR AFTER MERGING BUSINESS’
INCOME ADJUSTMENT EFEK PENYESUAIAN LABA NETO
MERGING BISNIS
2t,4 (1.790.077.896 ) (241.438.837 ) EFFECT OF MERGING BUSINESS’
NET INCOME ADJUSTMENT LABA NETO TAHUN BERJALAN 23.213.651.840 24.022.782.725 NET INCOME FOR THE YEAR
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
5
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated,
Note 4)
PENGHASILAN (BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (EXPENSE) Pos yang akan direklasifikasikan ke
laba rugi pada periode berikutnya:
Item that will be reclassified to
profit or loss in subsequent period: Perubahan nilai wajar
efek yang tersedia untuk dijual
6
(2.865.000 ) (86.875.000 ) Change in fair value of
available for sale securities Pos yang tidak akan direklasifikasikan ke
laba rugi pada periode berikutnya:
Items that will not be reclassified to
profit or loss in subsequent period: Pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja
2o,22
(215.533.055 ) 277.205.937 Remeasurement of
employee benefits liabilities Pajak penghasilan terkait 2p,15e 53.883.264 (69.301.484 ) Related income tax
Total Penghasilan (Beban)
Komprehensif Lain - Neto (164.514.791 ) 121.029.453 Total Other Comprehensive
Income (Expense) - Net TOTAL LABA KOMPREHENSIF 23.049.137.049 24.143.812.178 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Laba neto tahun berjalan
yang dapat diatribusikan kepada: Net income for the year
attributable to: Pemilik Entitas Induk 21.323.818.628 21.440.928.082 The Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 2c 1.889.833.212 2.581.854.643 Non-controlling Interests
Total 23.213.651.840 24.022.782.725 Total Total laba komprehensif
yang dapat diatribusikan kepada: Total comprehensive income
attributable to: Pemilik Entitas Induk 21.155.675.513 21.565.052.307 The Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 2c 1.893.461.536 2.578.759.871 Non-controlling Interests
Total 23.049.137.049 24.143.812.178 Total LABA NETO PER SAHAM DASAR
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
2q,32
14,71
14,79
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE
OWNERS OF THE COMPANY
T
he original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language .
6
PT
TR
ISU
LA
TE
XT
ILE
IND
US
TR
IES
Tb
k D
AN
EN
TIT
AS
AN
AK
L
AP
OR
AN
PE
RU
BA
HA
N E
KU
ITA
S K
ON
SO
LID
AS
IAN
U
ntu
k Tah
un
yang
Berakh
ir Pad
a T
ang
gal 31 D
esemb
er 2019 (D
isajikan d
alam R
up
iah, kecu
ali din
yatakan lain
)
P
T T
RIS
UL
A T
EX
TIL
E IN
DU
ST
RIE
S T
bk
AN
D S
UB
SID
IAR
IES
C
ON
SO
LID
AT
ED
ST
AT
EM
EN
T O
F C
HA
NG
ES
IN E
QU
ITY
F
or th
e Year E
nd
ed D
ecemb
er 31, 2019 (E
xpressed
in R
up
iah, u
nless o
therw
ise stated)
Eku
itas yang
Dap
at Diatrib
usikan
Kep
ada P
emilik E
ntitas In
du
k/ Eq
uity A
ttribu
table to
the O
wn
ers of th
e Co
mp
any
Selisih
Nilai A
tas Tran
saksi den
gan
K
epen
ting
an
No
np
eng
end
ali/ D
ifference in
Valu
e K
erug
ian
Ko
mp
rehen
sif L
ain - E
fek yang
Tersed
ia U
ntu
k Diju
al/ O
ther
Sald
o L
aba/ R
etained
Earn
ing
s
Catatan
/ N
otes
Mo
dal S
aham
/ S
hare C
apital
Tamb
ahan
Mo
dal
Diseto
r - Neto
/ A
dd
ition
al Paid
-in
Cap
ital - Net
from
T
ransactio
ns w
ith
No
n-co
ntro
lling
In
terests
Co
mp
rehen
sive L
oss - A
vailable
for S
ale S
ecurities
Eku
itas Merg
ing
B
isnis/ E
qu
ity on
M
ergin
g
Bu
siness
Telah
D
itentu
kan
Pen
gg
un
aann
ya/ A
pp
rop
riated
Belu
m
Diten
tukan
P
eng
gu
naan
nya/
Un
app
rop
riated
Total/
To
tal
Kep
entin
gan
N
on
pen
gen
dali/
No
n-co
ntro
lling
In
terests
Total E
kuitas/
To
tal Eq
uity
Sald
o 1 Jan
uari 2018/
31 Desem
ber 2017
(sebelu
m d
isajikan
kemb
ali, Catatan
4)
145.000.000.000 22.427.291.615
40.907.766
(112.150.000 ) -
- 42.769.088.683
210.125.138.064
30.754.220.068 240.879.358.132
Balan
ce as of
Janu
ary 1, 2018/ D
ecemb
er 31, 2017 (b
efore restated
, No
te 4)
Ekuitas m
erging bisnis 2t,4
-
-
-
- 67.066.855.683
-
- 67.066.855.683
-
67.066.855.683 M
erg
ing b
usin
ess’ e
qu
ity
Sald
o 1 Jan
uari 2018/
31 Desem
ber 2017
(setelah d
isajikan
kemb
ali, Catatan
4)
145.000.000.000
22.427.291.615
40.907.766
(112.150.000 ) 67.066.855.683
- 42.769.088.683
277.191.993.747
30.754.220.068 307.946.213.815
Balan
ce as of
Janu
ary 1, 2018/ D
ecemb
er 31, 2017 (after restated
, No
te 4)
R
eklasifikasi
-
(14.455.515.145
) 8.340.768
-
- -
14.360.595.147 (86.579.230 )
86.579.230 -
Reclassification
Pencadangan saldo laba
25
-
- -
-
- 100.000.000
(100.000.000 ) -
- -
Appropriation of
retained earnings
Pem
bagian dividen kepada K
epentingan N
onpengendali 2s
-
- -
-
-
- -
- (475.080.468 )
(475.080.468 )
Distribution of
cash dividends to N
on-controlling Interests
Pem
bagian dividen tunai 2s,25
-
-
-
-
-
- (4.350.000.000 )
(4.350.000.000 )
- (4.350.000.000
) Distribution of cash dividends
Laba neto tahun berjalan
-
-
-
-
- -
21.440.928.082 21.440.928.082
2.581.854.643
24.022.782.725 N
et income for the year
Penghasilan (rugi) kom
prehensif lain
-
-
-
(86.875.000 )
- -
210.999.225 124.124.225
(3.094.772 ) 121.029.453
Other com
prehensive incom
e (loss)
Efek penyesuaian laba neto m
erging bisnis 2t,4
-
-
-
-
241.438.837
- -
241.438.837
-
241.438.837 E
ffect of merg
ing
busin
ess’
net income adjustm
ent
Proform
a modal
yang timbul dari transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali
2t
-
-
-
- (4.483.471.233 )
- -
(4.483.471.233 ) -
(4.483.471.233 ) Proform
a capital arising from
restructuring transactions of entities under com
mon control
Sald
o 31 D
esemb
er 2018 (setelah
disajikan
kem
bali, C
atatan 4)
145.000.000.000
7.971.776.470
49.248.534
(199.025.000 ) 62.824.823.287
100.000.000 74.331.611.137
290.078.434.428
32.944.478.701 323.022.913.129
Balan
ce as of
Decem
ber 31, 2018
(after restated, N
ote 4)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlam
pir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
T
he accompanying notes to the consolidated financial statem
ents form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
T
he o
rigin
al c
onso
lidat
ed fi
nanc
ial s
tate
men
ts in
clud
ed h
erei
n ar
e in
Indo
nesi
an la
ngua
ge.
7
PT
TR
ISU
LA
TE
XT
ILE
IND
US
TR
IES
Tb
k D
AN
EN
TIT
AS
AN
AK
L
AP
OR
AN
PE
RU
BA
HA
N E
KU
ITA
S K
ON
SO
LID
AS
IAN
U
ntu
k T
ahu
n y
ang
Ber
akh
ir P
ada
T
ang
gal
31
Des
emb
er 2
019
(Dis
ajik
an d
alam
Ru
pia
h, k
ecu
ali d
inya
taka
n la
in)
P
T T
RIS
UL
A T
EX
TIL
E IN
DU
ST
RIE
S T
bk
AN
D S
UB
SID
IAR
IES
C
ON
SO
LID
AT
ED
ST
AT
EM
EN
T O
F C
HA
NG
ES
IN E
QU
ITY
F
or
the
Yea
r E
nd
ed D
ecem
ber
31,
201
9 (E
xpre
ssed
in R
up
iah
, un
less
oth
erw
ise
stat
ed)
E
kuit
as y
ang
Dap
at D
iatr
ibu
sika
n K
epad
a P
emili
k E
nti
tas
Ind
uk/
Eq
uit
y A
ttri
bu
tab
le t
o t
he
Ow
ner
s o
f th
e C
om
pan
y
Sel
isih
Nila
i Ata
s Tr
ansa
ksi d
eng
an
Kep
enti
ng
an
No
np
eng
end
ali/
Dif
fere
nce
in V
alu
e
K
eru
gia
n
Ko
mp
reh
ensi
f M
od
al L
ain
–
Efe
k ya
ng
Te
rsed
ia
Un
tuk
Diju
al/
Oth
er C
apit
al
Sal
do
Lab
a/ R
etai
ned
Ear
nin
gs
Cat
atan
/ N
ote
s
Mo
dal
Sah
am/
Sh
are
Cap
ital
Tam
bah
an M
od
al
Dis
eto
r – N
eto
/ A
dd
itio
nal
Pai
d-i
n
Cap
ital
– N
et
fro
m
Tra
nsa
ctio
ns
wit
h
No
n-c
on
tro
llin
g
Inte
rest
s
Co
mp
reh
ensi
ve
Lo
ss –
Ava
ilab
le
for
Sal
e S
ecu
riti
es
Eku
itas
Mer
gin
g
Bis
nis
/ Eq
uit
y o
n
Mer
gin
g
Bu
sin
ess
Te
lah
D
iten
tuka
n
Pen
gg
un
aan
nya
/ A
pp
rop
riat
ed
Bel
um
D
iten
tuka
n
Pen
gg
un
aan
nya
/ U
nap
pro
pri
ated
Tota
l/
To
tal
Kep
enti
ng
an
No
np
eng
end
ali/
No
n-c
on
tro
llin
g
Inte
rest
s
Tota
l Eku
itas
/ T
ota
l Eq
uit
y
Sal
do
1 J
anu
ari 2
019
14
5.00
0.00
0.00
0
7.97
1.77
6.47
0
49.2
48.5
34
(1
99.0
25.0
00 )
62
.824
.823
.287
10
0.00
0.00
0
74.3
31.6
11.1
37
290
.078
.434
.428
32.9
44.4
78.7
01
323.
022.
913.
129
B
alan
ce a
s o
f
Jan
uar
y 1,
201
9
Tam
baha
n m
odal
dis
etor
dar
i K
epen
tinga
n N
onpe
ngen
dali
-
-
-
-
-
- -
-
604.
000.
000
604.
000.
000
A
dditi
onal
pai
d-in
cap
ital f
rom
N
on-c
ontr
ollin
g In
tere
sts
Pen
cada
ngan
sal
do la
ba
25
-
-
-
-
-
10
0.00
0.00
0
(100
.000
.000
) -
- -
App
ropr
iatio
n of
re
tain
ed e
arni
ngs
P
emba
gian
div
iden
kep
ada
Kep
entin
gan
Non
peng
enda
li
-
-
-
-
-
- -
- (1
.003
.980
.000
) (1
.003
.980
.000
)
D
istr
ibut
ion
of c
ash
divi
dend
s
to N
on-c
ontr
ollin
g In
tere
sts
P
emba
gian
div
iden
tuna
i 2s
, 25
-
-
-
-
-
-
(5.0
75.0
00.0
00 )
(5.0
75.0
00.0
00 )
- (5
.075
.000
.000
) D
istr
ibut
ion
of c
ash
divi
dend
s
Laba
net
o ta
hun
berja
lan
-
-
-
-
-
- 21
.323
.818
.628
21
.323
.818
.628
1.
889.
833.
212
23
.213
.651
.840
N
et in
com
e fo
r th
e ye
ar
Pen
ghas
ilan
(rug
i) ko
mpr
ehen
sif l
ain
-
-
-
(2
.865
.000
) -
-
(165
.278
.115
) (1
68.1
43.1
15 )
3.62
8.32
4
(164
.514
.791
) O
ther
com
preh
ensi
ve
inco
me
(loss
)
E
fek
peny
esua
ian
laba
net
o m
ergi
ng b
isni
s 2t
-
-
-
-
1.79
0.07
7.89
6
- -
1.79
0.07
7.89
6
-
1.79
0.07
7.89
6
Effect of
merg
ing
busin
ess’
net i
ncom
e ad
just
men
t
P
rofo
rma
mod
al
yang
tim
bul d
ari t
rans
aksi
re
stru
ktur
isas
i en
titas
sep
enge
ndal
i
-
-
-
-
(64.
614.
901.
183
) -
- (6
4.61
4.90
1.18
3 )
-
(64.
614.
901.
183
)
Pro
form
a ca
pita
l aris
ing
from
re
stru
ctur
ing
tran
sact
ions
of
ent
ities
und
er c
omm
on
cont
rol
Sel
isih
nila
i kom
bina
si b
isni
s en
titas
sep
enge
ndal
i 2t
,4
-
(719
.459
.671
) -
-
-
- -
(719
.459
.671
) -
(719
.459
.671
)
Diff
eren
ce in
val
ue o
f b
usin
ess
entit
ies
unde
r co
mm
on c
ontr
ol
Sal
do
31
Des
emb
er 2
019
14
5.00
0.00
0.00
0
7.25
2.31
6.79
9
49.2
48.5
34
(2
01.8
90.0
00 )
-
200.
000.
000
90
.315
.151
.650
24
2.61
4.82
6.98
3
34.4
37.9
60.2
37
277.
052.
787.
220
B
alan
ce a
s o
f
Dec
emb
er 3
1, 2
019
C
atat
an a
tas
lapo
ran
keua
ngan
kon
solid
asia
n te
rlam
pir
m
erup
akan
bag
ian
yang
tida
k te
rpis
ahka
n da
ri la
pora
n ke
uang
an k
onso
lidas
ian
se
cara
kes
elur
uhan
.
T
he a
ccom
pany
ing
note
s to
the
cons
olid
ated
fina
ncia
l sta
tem
ents
form
an
inte
gral
par
t of t
hese
con
solid
ated
fina
ncia
l sta
tem
ents
ta
ken
as a
who
le.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
8
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
For the Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated,
Note 4) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 720.085.539.205 683.605.451.449 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok Cash payment to suppliers
dan beban usaha (596.333.024.898 ) (517.253.579.501 ) and operating expenses Pembayaran kas kepada karyawan (102.124.006.188 ) (94.273.547.448 ) Cash payment to employees Penerimaan dari (pembayaran untuk)
operasi lainnya (21.236.923.354 ) 3.512.072.053 Cash receipts from (payment for)
other operations Kas diperoleh dari operasi 391.584.765 75.590.396.553 Cash provided by operations Penerimaan kas dari pendapatan keuangan 261.254.236 570.985.991 Receipts of finance income Pembayaran kas untuk beban keuangan (17.995.228.303 ) (15.689.989.714 ) Payments of finance expenses Pembayaran pajak penghasilan (7.492.122.126 ) (7.242.141.142 ) Payment of income tax Arus kas neto yang
diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (24.834.511.428 ) 53.229.251.688
Net cash provided by (used in)
operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Kombinasi bisnis entitas sepengendali (30.000.000.000 ) - Business combination on
entity under common control Perolehan aset tetap (29.011.178.813 ) (54.547.838.282 ) Acquisition of property, plant and equipment
Uang muka pembelian aset tetap (5.102.387.200 ) (924.254.090 ) Advance for purchase of
property, plant and equipment
Penerimaan dari penjualan aset tetap 852.181.464 3.000.000 Proceeds from sale of
property, plant and equipment Penambahan investasi pada Entitas Asosiasi - (288.168.610 ) Additional investment in Associate
Arus kas neto yang digunakan untuk
aktivitas investasi (63.261.384.549 ) (55.757.260.982 ) Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari pinjaman bank
jangka pendek - neto 64.292.663.391 6.588.724.998 Proceeds from short-term banks loans - net Penerimaan dari pinjaman bank
jangka panjang - neto 3.665.114.708
1.582.375.059
Proceeds from long-term bank loans - net Tambahan modal disetor dari
Kepentingan Nonpengendali 604.000.000
Additional paid-in capital from
Non-controlling Interests Pembayaran dividen tunai (5.075.000.000 ) (4.350.000.000 ) Cash dividend payment Bagian Kepentingan Nonpengendali
atas dividen Entitas Anak (1.003.980.000 ) (475.080.468 ) Share of Non-controlling Interests
in dividends of Subsidiaries Pembayaran utang pembiayaan konsumen (144.930.034 ) (141.869.656 ) Payment of consumer finance payables Arus kas neto yang diperoleh dari
aktivitas pendanaan 62.337.868.065 3.204.149.933 Net cash provided by financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO
KAS DAN SETARA KAS (25.758.027.912 ) 676.140.639 NET INCREASE (DECREASE) IN
CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS
PADA AWAL TAHUN 45.295.623.558 44.619.482.919 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS
PADA AKHIR TAHUN 19.537.595.646 45.295.623.558 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken
as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian a. Establishment
PT Trisula Textile Industries Tbk (“Entitas Induk”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal 11 Januari 1971 dari Notaris Kurniati, S.H. Akta pendirian Entitas Induk tersebut telah memperoleh pengesahan oleh Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) sesuai Surat keputusan No. Y.A.5/65/17 tanggal 26 Februari 1974 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 427/1974, Tambahan No. 68 tanggal 23 Agustus 1974.
PT Trisula Textile Industries Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 39 dated January 11, 1971 of Notary Kurniati, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. Y.A.5/65/17 dated February 26, 1974 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 427/1974, Supplement No. 68 dated August 23, 1974.
Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan. Terakhir berdasarkan Akta No. 15 tanggal 29 April 2019 dibuat dihadapan Notaris Elly Halida, S.H., dimana akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0027994.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 22 Mei 2019. Sampai tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Berita Negara Republik Indonesia masih dalam penyelesaian.
6 The Company’s Articles of Association was amended several times. The latest amendement was based on Notarial Deed No. 15 dated April 29, 2019 of Notary Elly Halida, S.H. This amendement was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-0027994.AH.01.02.TAHUN 2019 dated May 22, 2019. Until the completion date of the consolidated financial statements, the publication in the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in process.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan usaha utama Entitas Induk yaitu bergerak dalam bidang industri tekstil dan perdagangan tekstil.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the main business of the Company is to engage in textile industry and textile trading.
Entitas Induk berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi. Entitas Induk beroperasi secara komersial pada tahun 1973.
The Company domicile and head office located at Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi. The Company commenced its commercial operations in 1973.
Entitas induk langsung atas Entitas Induk adalah PT Trisula International Tbk, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan entitas induk utama atas Entitas Induk adalah PT Karya Dwimanunggal Sejahtera, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia.
The Company’s direct parent company is PT Trisula International Tbk, which is incorporated and domiciled in Indonesia, while its ultimate parent company is PT Karya Dwimanunggal Sejahtera, which is also incorporated and domiciled in Indonesia.
b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk b. Public Offering of the Company’s Shares
Pada tanggal 25 September 2017, Entitas Induk memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No. S-417/D.04/2017 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 300.000.000 sahamnya dengan nilai nominal Rp100 per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran perdana sebesar Rp150 per saham. Pada tanggal 29 September 2017, seluruh saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
On September 25, 2017, the Company obtained an Effective Statement Letter No. S-417/D.04/2017 from Financial Services Authority of Indonesia (OJK) for its Initial Public Offering of 300,000,000 shares at par value of Rp100 per share on the Indonesia Stock Exchange at an initial offering price of Rp150 per share. On September 29, 2017, all of these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk (lanjutan) b. Public Offering of the Company’s Shares (continued)
Berdasarkan Akta No. 163 tanggal 30 Oktober 2017 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., sesuai dengan Daftar Pemegang Saham tanggal 17 Oktober 2017, jumlah saham yang dikeluarkan oleh Entitas Induk kepada masyarakat dalam penawaran saham perdana adalah sebanyak 300.000.000 saham yang merupakan 20,69% dari jumlah saham disetor. Akta ini telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH-01.03-0187502 tanggal 3 November 2017.
Based on Notarial Deed No. 163 dated October 30, 2017 of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., in accordance with the Shareholders Register dated October 17, 2017, the shares issued by the Company to the public in the Initial Public Offering were 300,000,000 shares, representing 20.69% of the total outstanding shares. The Notarial Deed was reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia and was accepted through Decision Letter No. AHU-AH-01.03-0187502 dated November 3, 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saham Entitas Induk sebanyak 1.450.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2019 and 2018, the Company’s outstanding shares equivalent to 1,450,000,000 shares, have been listed in the Indonesia Stock Exchange.
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal
Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan c. Boards of Commissioner and Directors, Audit
Commmitee, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees
Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioner and Directors
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sesuai dengan Akta No. 03 tanggal 15 Mei 2018 dari Notaris Elly Halida, S.H., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Based on Annual General Meeting of Shareholders related to Notarial Deed No. 03 dated May 15, 2018 of Notary Elly Halida, S.H., the compositions of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Lim Kwang Tak : President Commissioner Komisaris Independen : V. Roy Sunarja : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Karsongno Wongso Djaja : President Director Direktur Independen : Handi Suwarto : Independent Director Direktur : R. Nurwulan Kusumawati : Director
Gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing berjumlah keseluruhan sebesar Rp 10.501.000.000 dan Rp 9.863.041.667.
Salaries and allowances provided to the Boards of Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2019 and 2018 were amounting to Rp10,501,000,000 and Rp 9,863,041,667, respectively.
Komite Audit Audit Committee
Berdasarkan Surat Keputusan No. 002/IPO-SK/MNQ/2017 tanggal 12 Januari 2017, komposisi Komite Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Based on Decision Letter No. 002/IPO-SK/MNQ/2017 dated January 12, 2017, the compositions of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2019 and 2018 were as follows:
Ketua : V. Roy Sunarja : Chairman Anggota : Yohanes Linero : Member Anggota : Ong Po Han : Member
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)
c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Commmitee, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees (continued)
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
Berdasarkan Surat Keputusan No. 009/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017, komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Based on Decision Letter No. 009/SK.DIR-VI/2017 dated June 6, 2017, the compositions of the Remuneration and Nomination Committee as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
Ketua : V. Roy Sunarja : Chairman Anggota : Lim Kwang Tak : Member Anggota : Yaya Sunjaya : Member
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 007/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017, Perusahaan menunjuk R. Nurwulan Kusumawati sebagai Sekretaris Perusahaan.
Based on Decision Letter of the Board of Director of the Company No. 007/SK.DIR-VI/2017 dated June 6, 2017, the Company appointed R. Nurwulan Kusumawati as its Corporate Secretary.
Karyawan Employees
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas Induk dan Entitas Anaknya (secara kolektif disebut sebagai “Grup”) mempekerjakan masing-masing 819 dan 765 karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2019 and 2018, the Company and its Subsidiaries (herein after collectively referred to as the “Group”) have a total of 819 and 765 permanent employees, respectively (unaudited).
d. Kepemilikan Pada Entitas Anak d. Ownership in Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Entitas Induk dan Entitas Anaknya. Entitas Induk memiliki pengendalian secara langsung dan tidak langsung atas hak suara Entitas Anak yang terdiri atas:
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its Subsidiaries. The Company obtains direct and indirect control over the Subsidiaries’ voting rights, which consist of:
Persentase Mulai
Kepemilikan/ Beroperasi Kegiatan Percentage of Komersia/ Total Aset Sebelum Eliminasi/ Usaha/ Ownership Commencement Total Assets Before Elimination
Entitas Anak/ Domisili/ Scope of 2019 2018 of Commercial 2019 2018 Subsidiaries Domicile Business % % Operations Rp Rp
Kepemilikan langsung/ Direct ownership
PT Mido Indonesia (MI) Depok Distributor 99 99 2000 230.056.332.140 220.491.808.791 PT Savana Lestari (SL) Jakarta Distributor 65 65 2011 36.868.407.951 39.761.487.352 PT Tricitra Busana Mas (TBM) Jakarta Distributor 40 40 1989 27.038.022.466 31.236.432.406 PT Prima Moda Kreasindo (PMK) Bandung Distributor 40 40 2005 29.309.574.845 30.169.790.388 PT Permata Busana Mas (PBM) Jakarta Distributor 60 60 2004 21.230.698.888 23.278.840.577 PT Sinar Abadi Citranusa (SAC) Jakarta Distributor 80 80 1997 18.173.280.535 22.027.775.331 PT Cakra Kencana (CK) Jakarta Distributor 70 70 2011 17.362.628.300 20.758.905.227 Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership Melalui PT Savana Lestari/ Through SL PT Bina Citra Sentosa (BCG) Semarang Distributor 80 80 2012 5.587.688.648 8.587.503.978 Melalui PT Cakra Kencana/ Through CK PT Bintang Cipta Sejahtera (BCS) Surabaya Distributor 60 60 2012 2.851.382.028 1.671.641.736
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
MI MI
Entitas Induk memiliki secara langsung 99% saham MI, yang bergerak dalam bidang distribusi dan perdagangan umum. MI berdomisili di Depok dan telah beroperasi komersial pada tahun 2000.
The Company has direct ownership of 99% in MI, which is engaged in distribution and general trading. MI is domiciled in Depok and started its commercial operations in 2000.
MI semula bernama PT Texindo Karya Asia, didirikan pada tanggal 27 Februari 1997 berdasarkan akta pendirian No. 59 oleh Akta Notaris Silvia Veronica, S.H. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C2-6193HT.01.01.TH.1997 tanggal 4 Juli 1997 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 103, Tambahan No. 6075 tanggal 26 Desember 1997.
MI was established under the name of PT Texindo Karya Asia on February 27, 1997 based on the deed of establishment No. 59 by Notarial Deed of Silvia Veronica, S.H. Deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) No. C2-6193HT.01.01.TH.1997 dated July 4, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 103, Supplement No. 6075 dated December 26, 1997.
Berdasarkan akta No. 82 tanggal 29 Juli 2019 dari Wiwik Condro, S.H., notaris di Jakarta Barat, para pemegang saham MI, menyetujui untuk:
Based on deed No. 82 dated July 29, 2019, from Wiwik Condro, S.H., a notary in West Jakarta, MI shareholders, agreed to:
1. Meningkatkan modal dasar dari semula sebesar
Rp40.000.000.000 atas 40.000 lembar saham menjadi sebesar Rp45.000.000.000 atas 45.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham.
1. Increase authorized capital from Rp40,000,000,000 of 40,000 shares become Rp45,000,000,000 of 45,000 shares, each with a nominal value of Rp1,000,000.
2. Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor semula sebesar Rp16.100.000.000 atas 16.100 lembar saham menjadi sebesar Rp45.000.000.000 atas 45.000 lembar saham.
2. Increase issued and paid in capital from Rp16,100,000,000 of 16,100 shares become Rp45,000,000,000 of 45,000 shares.
Investasi Entitas Induk ke MI meningkat dari semula sebesar Rp15.939.000.000 atas 15.939 saham menjadi sebesar Rp44.550.000.000 atas 44.550 lembar saham, dan tidak merubah persentase kepemilikan Entitas Induk terhadap MI sebesar 99% kepemilikan.
The investment of the Company to MI increased from Rp15,939,000,000 of 15,939 shares become Rp44,550,000,000 of 44,550 shares, and does not change the percentage ownership of the Company to MI which represent 99% of ownership.
Keputusan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0052534.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 16 Agustus 2019.
This decision has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0052534.AH.01.02.Tahun 2019 dated August 16, 2019.
SL SL
Entitas Induk memiliki secara langsung 65% saham SL, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. SL berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 2011.
The Company has direct ownership of 65% in SL, which is engaged in distribution and textile industry. SL is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 2011.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
SL (lanjutan) SL (continued)
SL didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 30 pada tanggal 11 Agustus 2011. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. AHU-46053.AH.01.01.TH.2011 tanggal 21 September 2011 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 91, Tambahan No. 67025 tanggal 13 November 2012.
SL was established based on Notarial Deed No. 30 dated August 11, 2011 of Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. AHU-46053.AH.01.01.TH.2011 dated September 21, 2011 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91, Supplement No. 67025 dated November 13, 2012.
Berdasarkan Akta Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., No. 50 pada tanggal 27 Agustus 2019, Pemegang Saham SL, menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor semula sebesar Rp7.500.000.000 atas 7.500 lembar saham menjadi sebesar Rp8.400.000.000 atas 8.400 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham.
Based on Notarial Deed No. 50 dated August 27, 2019 of Marianne Vincentia Hamdani, S.H., SL’s Shareholders, agreed to increase authorized capital from Rp7,500,000,000 of 7,500 shares become Rp8,400,000,000 of 8,400 shares, each with a nominal value of Rp1,000,000.
Investasi Entitas Induk ke SL meningkat dari semula sebesar Rp4.875.000.000 atas 4.875 saham menjadi sebesar Rp5.460.000.000 atas 5.460 lembar saham, dan tidak merubah persentase kepemilikan Entitas Induk terhadap SL sebesar 65% kepemilikan.
The investment of the Company to SL increased from Rp4,875,000,000 of 4,875 shares become Rp5,460,000,000 of 5,460 shares, and does not change the percentage ownership of the Company to SL which represent 65% of ownership.
TBM TBM
Entitas Induk memiliki secara langsung 40% saham TBM, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. TBM berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 1989.
The Company has direct ownership of 40% in TBM, which is engaged in distribution and textile industry. TBM is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 1989.
TBM didirikan berdasarkan Akta Notaris Tegoeh Hartanto, S.H., No. 150 pada tanggal 14 Maret 1989. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C2-4581.HT.01.01.TH.1990 tanggal 6 Agustus 1990 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 82, Tambahan No. 4029 tanggal 12 Oktober 1990.
TBM was established based on Notarial Deed No. 150 dated March 14, 1989 of Tegoeh Hartanto, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. C2-4581.HT.01.01.TH.1990 dated August 6, 1990 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 82, Supplement No. 4029 dated October 12, 1990.
Walaupun Entitas Induk memiliki kepemilikan kurang dari setengah hak suara, akan tetapi Entitas Induk memiliki pengendalian dengan memiliki kekuasaan untuk mengarahkan dan mengendalikan aktivitas TBM.
Although the ownership of the Company is less than half of the voting rights, the Company has control by having the power to direct and control TBM’s activities.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
PMK PMK
Entitas Induk memiliki secara langsung 40% saham PMK, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. PMK berdomisili di Bandung dan telah beroperasi komersial pada tahun 2005.
The Company has direct ownership of 40% in PMK, which is engaged in distribution and textile industry. PMK is domiciled in Bandung and started its commercial operations in 2005.
PMK didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 11 pada tanggal 10 Maret 2005. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 tanggal 27 Mei 2005 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 79, Tambahan No. 10652 tanggal 4 Oktober 2005.
PMK was established based on Notarial Deed No. 11 dated March 10, 2005 of Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 dated May 27, 2005 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 79, Supplement No. 10652 dated October 4, 2005.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PMK tercantum dalam Akta No. 02 tanggal 4 Desember 2017 dari Nanny Wiana Setiawan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham PMK menyetujui, pengurangan modal ditempatkan dan disetor PMK dari sejumlah 10.800 saham dengan nilai nominal Rp10.800.000.000 menjadi sejumlah 5.500 saham dengan nilai nominal Rp5.500.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0027171.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 6 Februari 2018 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 48, Tambahan No. 10065 tanggal 14 Juni 2018.
Based on the Declaration of the Decision of the PMK's Shareholders, with Notarial Deed No. 02 dated December 4, 2017 of Nanny Wiana Setiawan, S.H., notary in Jakarta, the PMK's shareholders approved the reduction of the PMK's issued and fully paid capital from 10,800 shares with nominal value of Rp10,800,000,000 to 5,500 shares with nominal value of Rp5,500,000,000. The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0027171.AH.01.02 of 2017 dated February 6, 2018 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 48, Supplement No. 10065 dated June 14, 2018.
Walaupun Entitas Induk memiliki kepemilikan kurang dari setengah hak suara, akan tetapi Entitas Induk memiliki pengendalian dengan memiliki kekuasaan untuk mengarahkan dan mengendalikan aktivitas PMK.
Although the ownership of the Company is less than half of the voting rights, the Company has control by having the power to direct and control PMK’s activities.
PBM PBM
Entitas Induk memiliki secara langsung 60% saham PBM, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. PBM berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 2004.
The Company has direct ownership of 60% in PBM, which is engaged in distribution and textile industry. PBM is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 2004.
PBM didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 19 pada tanggal 31 Mei 2004. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C-17264.HT.01.01.TH.2004 tanggal 12 Juli 2004 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.78, Tambahan No. 9682 tanggal 28 September 2004.
` PBM was established based on Notarial Deed No. 19 dated May 31, 2004 of Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. C-17264.HT.01.01.TH.2004 dated July 12, 2004 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 78, Supplement No. 9682 dated September 28, 2004.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
SAC SAC
Entitas Induk memiliki secara langsung 80% saham SAC, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. SAC berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 1997.
The Company has direct ownership of 80% in SAC, which is engaged in distribution and textile industry. SAC is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 1997.
SAC didirikan berdasarkan Akta Notaris Silvia Veronica, S.H., No. 1 pada tanggal 1 Mei 1997. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C2-8835.HT.01.01.TH.1997 tanggal 29 Agustus 1997 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 34, Tambahan No. 2300 tanggal 27 April 1998.
SAC was established based on Notarial Deed No.1 dated May 1, 1997 of Silvia Veronica, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. C2-8835.HT.01.01.TH.1997 dated August 29, 1997 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 34, Supplement No. 2300 dated April 27, 1998.
CK CK
Entitas Induk memiliki secara langsung 70% saham CK, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. CK berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 2011.
The Company has direct ownership of 70% in CK, which is engaged in distribution and textile industry. CK is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 2011.
CK didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 29 pada tanggal 11 Agustus 2011. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. AHU-45074.AH.01.01.TH.2011 tanggal 19 September 2011 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 91, Tambahan No. 66676 tanggal 13 November 2012.
CK was established based on Notarial Deed No. 29 dated August 11, 2011 of Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decree No. AHU-45074.AH.01.01.TH.2011 dated September 19, 2011 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91, Supplement No. 66676 dated November 13, 2012.
BCG BCG
Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui SL sebanyak 80% saham BCG, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. BCG berdomisili di Semarang dan telah beroperasi komersial pada tahun 2012.
The Company has indirect ownership through SL of 80% in BCG, which is engaged in distribution and textile industry. BCG is domiciled in Semarang and started its commercial operations in 2012.
BCG didirikan berdasarkan Akta Notaris Maya Desilia, S.H., M.Kn., sebagai pengganti dari Notaris Cynthia Magdalena, S.H., No. 14 pada tanggal 18 Juli 2012. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-54217.AH.01.01.TH.2012 tanggal 22 Oktober 2012 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 44, Tambahan No. 61016 tanggal 31 Mei 2013.
BCG was established Based on Notarial Maya Desilia, S.H., M.Kn., as substitute of Notary Cynthia Magdalena, S.H Deed No.14 dated July 18, 2012. The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-54217.AH.01.01.TH.2012 dated October 22, 2012 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 44, Supplement No. 61016 dated May 31, 2013.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)
BCS BCS
Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui CK sebanyak 60% saham BCS, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. BCS berdomisili di Surabaya dan telah beroperasi komersial pada tahun 2012.
The Company has indirect ownership through CK of 60% in BCS, which is distribution and textile industry, BCS is domiciled in Surabaya and started its commercial operations in 2012.
BCS didirikan berdasarkan Akta Notaris Nuniek Suharini, S.H., No. 1 pada tanggal 7 Maret 2012. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. 16114.AH.01.01.TH.2012 tanggal 28 Maret 2012 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 35, Tambahan No. 23117 tanggal 30 April 2013.
BCS was established based on Notarial Deed No.1 dated March 7, 2012 of Nuniek Suharini, S.H. The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. 16114.AH.01.01.TH.2012 dated March 28, 2012 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 35, Supplement No. 23117 dated April 30, 2013.
e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian e. Issuance of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2019 diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Entitas Induk pada tanggal 9 April 2020. Direksi Entitas Induk, yang menandatangani Surat Pernyataan Direksi, bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut.
The Group’s consolidated financial statements as of December 31, 2019 are completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on April 9, 2020. The Company’s Directors, who signed the Directors’ Statement Letter, are responsible for the fair preparation and presentation of these consolidated financial statements.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan dan Entitas Anaknya telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.
The consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries Tbk and its Subsidiaries have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK), issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) and the regulations of capital market regulators for entities under its supervision.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan konsolidasian, beberapa Standar Akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2019.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the consolidated financial statements as of December 31, 2018 and for the year then ended, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding notes to the consolidated financial statements, several amended and published Accounting Standards were adopted effective January 1, 2019.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.
Grup menerapkan PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas”. The Group applied PSAK No. 2, “Statement of Cash
Flows”.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam penyajian aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows has been prepared using the direct method, by classifying cash receipts and payments into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah, which is the Group’s functional currency.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana estimasi dan asumsi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where estimates and assumptions are significant to the consolidated financial statements, are disclosed in Note 3.
b. Klasifikasi Lancar dan Tidak Lancar b. Current and Non-current Classification
Grup menyajikan aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan klasifikasi lancar/ tak lancar. Suatu aset disajikan lancar bila: i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi dalam
siklus operasi normal;
ii) untuk diperdagangkan; iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah tanggal
pelaporan, atau kas atau setara kas kecuali yang dibatasi penggunaannya atau akan digunakan untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
The Group presents assets and liabilities in the consolidated statement of financial position based on current/ non-current classification. An asset is current when it is: i) expected to be realized or intended to be sold or
consumed in the normal operating cycle; ii) held primarily for the purpose of trading; iii) expected to be realized within 12 months after the
reporting period, or cash or cash equivalent unless restricted from being exchanged or used to settle a liability for at least 12 months after the reporting period.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar. All other assets are classified as non-current assets.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Klasifikasi Lancar dan Tidak Lancar (lanjutan) b. Current and Non-current Classification (continued)
Suatu liabilitas disajikan lancar/ jangka pendek bila: i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal; ii) untuk diperdagangkan; iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah tanggal
pelaporan; atau iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk menangguhkan
pelunasannya dalam paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
A liability is current when it is: i) expected to be settled in the normal operating cycle; ii) held primarily for the purpose of trading; iii) due to be settled within 12 months after the reporting
period; or iv) there is no unconditional right to defer the settlement
of the liability for at least 12 months after the reporting period.
Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai tidak lancarjangka panjang.
All other liabilities are classified as non-current.
Aset/ liabilitas pajak tangguhan diklasifikasikan sebagai aset/ liabilitas tidak lancar.
Deferred tax assets/ liabilities are classified as non-current assets/ liabilities.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.
The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.
Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
The Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through the subsidiaries, more than half of the voting power of the subsidiaries.
Secara spesifik, Entitas Induk mengendalikan investee jika dan hanya jika Entitas Induk memiliki seluruh hal berikut ini:
Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:
a. kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada
memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);
b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan
c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
a. power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);
b. exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and
c. the ability to use its power over the investee to affect its returns.
s
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)
Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut:
When the Company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:
a. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara
yang lain. b. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. c. Hak suara dan hak suara potensial Entitas Induk.
a. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee.
b. Rights arising from other contractual arrangements. c. The Company’s voting rights and potential voting
rights.
Entitas Induk menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Entitas Induk memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.
The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of the Subsidiaries begins when the Company obtains control over the Subsidiaries and ceases when the Company losses control of the Subsidiaries. Assets, liabilities, income and expenses of the Subsidiaries acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the Subsidiaries.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Perusahaan dan pada Kepentingan Nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the Non-controlling Interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance.
Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan serta kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antar Grup dieliminasi. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup juga akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.
Related party transactions, balances and unrealized gains and losses on transactions between the Group are eliminated. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are also eliminated in full on consolidation process. When necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Company’s accounting policies.
Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan KNP juga dicatat pada ekuitas.
Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying amount of net assets of the Subsidiaries is recorded in equity. Gains or losses on disposals of NCI are also recorded in equity.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)
Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Entitas Induk:
A change in the ownership interests of the Subsidiaries, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company losses control over the subsidiaries, it:
a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap
goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai
keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan
a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiaries;
b. derecognizes the carrying amount of any NCI; c. derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any; d. recognizes the fair value of the consideration
received; e. recognizes the fair value of any investment
retained; f. recognizes any surplus or deficit in profit or loss;
and g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan
kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Entitas Induk akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.
g. reclassifies the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.
NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu periode tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturity period of three months or less from the time of placement, and are not used as collateral or restricted.
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:
A related party is a person or entity that is related to the Group:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang
mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) personil manajemen kunci Grup atau Entitas
Induk.
a. A person or a close member of the person’s family is related to the Group if that person:
(i) has control or joint control over the Group;
(ii) has significant influence over the Group; or (iii) is a member of the key management personnel
of the Group or of a parent of the Company.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) e. Transactions with Related Parties (continued)
b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi
salah satu hal berikut:
b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).
(i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
(iii) both entities are joint ventures of the same third
party. (iv) satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
(v) the entity is a post-employment defined benefits plan for the benefits of employees of either the Group or an entity related to the Group.
(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).
(vii) a person identified in a) (i) has significant
influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Group.
(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Group or to the parent of the Company.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant balances and transactions with related parties are disclosed in the relevant notes herein.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Grup menerapkan PSAK No. 50, “Instrumen Keuangan tentang Penyajian”, PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan tentang Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan tentang Pengungkapan”.
The Group applied PSAK No. 50, “Financial Instruments about Presentation”, PSAK No. 55, “Financial Instruments about Recognition and Measurement” and PSAK No. 60, “Financial Instruments about Disclosures".
Klasifikasi Classification
i. Aset keuangan i. Financial assets
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, aset lancar lainnya serta asset tidak lancer lain - uang jaminan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan efek tersedia untuk dijual diklasifikasikan sebagai aset keuangan kelompok tersedia untuk dijual.
The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables - third parties and related parties, other receivables - third parties and related parties, other current assets and other non-current assets - security deposits, which are classified as loans and receivables, and available for sale securities which are classified as available for sale financial assets.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar, pinjaman bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan, yang diukur pada biaya perolehan amortisasi.
The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables - third parties and related parties, other payables - third parties and related parties, accrued expenses, long-term bank loans and consumer finance payables, which are classified as financial liabilities measured at amortized cost.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
i. Aset keuangan i. Financial assets
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.
a. Pinjaman yang diberikan dan piutang a. Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai, kecuali untuk aset-aset ini di mana perhitungan bunga tidak material.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method less impairment, except for those assets in which the interest calculation is not material.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
b. Aset keuangan tersedia untuk dijual b. Available for sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available for sale financial assets include equity and debt securities, which are nonderivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three preceding categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar.
After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
b. Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) b. Available for sale financial assets (continued)
Grup mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan perubahan di masa mendatang, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Grup memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa.
The Group evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Group has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly.
Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.
For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, serta derivatif yang terkait dengan dan harus diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas tersebut diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured and derivatives that are linked to and must be settled by delivery of such unquoted equity investments are also classified as available for sale, measured at cost less impairment.
Dividen atas instrumen ekuitas aset keuangan tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on available for sale equity instruments, if any, are recognized in profit or loss when the Group’s right to receive the dividends are established
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
a. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi a. Financial liabilities measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Finance expenses” in profit or loss. Gains and losses are recognized in profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Saling Hapus atas Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Amortized Cost of Financial Instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi i. Financial assets carried at amortized cost
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the Group includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi (lanjutan) i. Financial assets carried at amortized cost
(continued)
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying amount of the financial asset.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in statement of profit or loss.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.
Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.
ii. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual ii. Available for sale financial assets
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, Grup menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti objektif bahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.
For available for sale financial assets, the Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
ii. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan) ii. Available for sale financial assets (continued)
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti objektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan 'jangka panjang' terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian - dihapus dari penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in consolidated profit or loss - is removed from consolidated other comprehensive income and recognized in consolidated profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income; increases in their fair value after impairment are recognized directly in consolidated other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.
In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost.
Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in consolidated statement of profit or loss.
Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi.
Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Penghentian Pengakuan Derecognition
i. Aset keuangan i. Financial assets
Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat: (a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari
aset keuangan tersebut berakhir; atau
A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
(a) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
(b) Grup mentransfer hak kontraktual untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
(b) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
g. Pengukuran Nilai Wajar g. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:
1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut;
atau 2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
1. in the principal market for the asset or liability; or
2. in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan.
The principal or the most advantageous market must be accessible to the Group.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their best economic interest.
Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomi dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) g. Fair Value Measurement (continued)
Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai berikut:
All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to fair value measurement as a whole:
1. Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
1. Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;
2. Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;
2. Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;
3. Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.
3. Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara tingkat hirarki nilai wajar dengan cara menilai kembali pengkategorian tingkat nilai wajar (berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran) pada setiap akhir periode pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan basis metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya penyelesaian dan penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of inventories is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated sales amount in the ordinary course of business less the costs of completion and selling expenses.
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap persediaan pada setiap akhir periode untuk menyesuaikan jumlah tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.
Allowance for impairment losses of inventories is determined based on a review of the condition of the inventories at each period end to adjust the carrying amount of inventories to net realizable value.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Beban Dibayar Di Muka i. Prepaid Expenses
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.
j. Investasi Pada Entitas Asosiasi j. Investment in Associate
Investasi Grup pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.
The Group’s investment in associate is initially recognized at cost and subsequently accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada Entitas Asosiasi.
The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of operations of the associate. If there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Company recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Company and the associate are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associate.
Bagian laba Entitas Asosiasi ditampilkan pada laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, yang merupakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Entitas Asosiasi dan merupakan laba setelah pajak KNP di Entitas Anak dari Entitas Asosiasi.
The share of profit of an associate is shown on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. This is the profit attributable to equity holders of the associate and therefore is profit after tax of NCI in the subsidiaries of the associates.
Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.
The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period as the Group. Where necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group.
Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying amount, and recognizes the amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) j. Investment in Associate (continued)
Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi.
If the Group’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group discontinue to recognize its share of further losses. The interest in an associate is the carrying amount of the investment in associate under the equity method together with any long-term interest that, in substance, form part of the investor’s net investment in associate.
Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap entitas asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat entitas asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Upon loss of significant influence over the associate, the Group measures and recognizes any remaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the associate upon loss of significant influence and the fair value of the remaining investment and proceeds from disposal is recognized in the consolidated statement profit or loss and other comprehensive income.
k. Aset Tetap k. Property, Plant and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan lain dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Property, plant and equipment, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk bangunan dan prasarana, dan metode menurun ganda untuk mesin pabrik, kendaraan, instalasi, peralatan kantor dan pabrik berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method for buildings and infrastructures, and double declining method for factory machineries, vehicles, installation, office and factory equipment over the estimated useful lives of the property, plant and equipment, as follows:
Tahun/ Years
Bangunan dan prasarana 20 Buildings and infrastructures Mesin pabrik 4 - 16 Factory machineries Kendaraan 4 - 8 Vehicles Instalasi 4 - 16 Installation Peralatan kantor dan pabrik 4 - 8 Office and factory equipment
Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.
The costs of the construction of property, plant and equipment are capitalized as assets in progress. Depreciation of property, plant and equipment begins when it is available for use, such as when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Aset Tetap (lanjutan) k. Property, Plant and Equipment (continued)
Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Land is stated at cost and is not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal rights of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal rights of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”), dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun aset tetap dan tidak diamortisasi. Sementara, biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah, jika ada, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak atau umur ekonomis tanah.
Legal costs of land rights in the form of Business Usage Rights (“HGU”), Building Usage Rights (“HGB”) and Usage Rights (“HP”) when the land was initially acquired are recognized as part of the cost of the land under property, plant and equipment account and are not amortized. Meanwhile, the legal renewal costs of the extention of land rights are deferred and amortized over the shorter of the land rights’ legal life or land’s economic life.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Ketika aset dijual atau dihentikan, beban akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai dieliminasi dari akun. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying amount of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. When property, plant and equipment are sold or retired, the cost, accumulated depreciation and any impairment losses are eliminated from the accounts. Any gains or losses arising on derecognition of the property, plant and equipment are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the period the property, plant and equipment are derecognized.
Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direviu dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.
The residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary.
l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan l. Impairment of Non-financial Assets
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain.
An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) l. Impairment of Non-financial Assets (continued)
Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat. Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan.
An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased.
Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charged on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
m. Biaya Pinjaman m. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk persiapan digunakan sesuai tujuannya atau dijual dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya aset yang bersangkutan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of an asset that necessarily takes a substantial period of time to get ready for its intended use or sale are capitalized as part of the cost of the respective assets.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh Grup sehubungan dengan peminjaman dana.
All other borrowing costs are expensed in the period they occur. Borrowing costs consist of interest and other costs that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are substantially completed for their intended use.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Sewa n. Leases
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan pada tingkat risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa yang dimiliki oleh lessor atau lessee, dan substansi transaksi dicatat dibandingkan dengan kontrak.
The Group classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
Sebagai lessee As lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rent on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
o. Liabilitas Imbalan Kerja o. Employee Benefits Liabilities
Efektif tanggal 1 Januari 2019, Grup menerapkan Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program.”
Effective January 1, 2019, the Group adopted Amendments to PSAK No. 24, “Employee Benefits about Plan Amendment, Curtailment or Settlement”.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa biaya jasa lalu (atau keuntungan atau kerugian atas penyelesaian) dihitung dengan mengukur liabilitas (aset) imbalan pasti menggunakan asumsi aktuarial kini dan membandingkan imbalan yang ditawarkan dalam program dan aset program sebelum dan setelah amandemen, (atau kurtailmen atau penyelesaian program) tetapi tidak mempertimbangkan dampak batas atas aset (yang mungkin timbul ketika program imbalan pasti dalam keadaan surplus). PSAK No. 24 secara jelas mengatur bahwa dampak perubahan dari batas atas aset yang timbul dari perubahan program (atau kurtailmen atau penyelesaian) ditentukan dalam tahap kedua dan diakui secara normal di penghasilan komprehensif lain.
The amendments clarify that the past service costs (or of the gain or loss on settlement) is calculated by measuring the defined benefits liability (asset) using updated assumptions and comparing benefits offered and plan assets before and after the plan amendment (or curtailment or settlement) but ignoring the effect of the asset ceiling (that may arise when the defined benefits plan is in a surplus position). PSAK No. 24 is now clear that the change in the effect of the asset ceiling that may result from the plan amendment (or curtailment or settlement) is determined in a second step and is recognized in the normal manner in other comprehensive income.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) o. Employee Benefits Liabilities (continued)
Paragraf yang berkaitan dengan pengukuran biaya jasa kini dan bunga neto atas liabilitas (aset) manfaat pasti juga telah diamandemen. Grup sekarang disyaratkan untuk menggunakan asumsi yang diperbarui dari pengukuran kembali tersebut untuk menentukan biaya jasa kini dan bunga neto untuk sisa periode pelaporan setelah perubahan program. Dalam hal bunga neto, amandemen telah menjelaskan bahwa untuk periode setelah amandemen program, bunga neto dihitung dengan mengalikan liabilitas (aset) manfaat pasti neto sebagaimana telah diukur kembali berdasarkan PSAK No. 24.99 dengan tingkat diskonto yang digunakan dalam pengukuran kembali (juga memperhitungkan dampak kontribusi dan pembayaran manfaat terhadap liabilitas (aset) manfaat pasti).
The paragraphs that relate to measuring the current service costs and the net interest on the net defined benefits liability (asset) have also been amended. The Group will now be required to use the updated assumptions from this remeasurement to determine current service costs and net interest for the remainder of the reporting period after the change to the plan. In the case of the net interest, the amendments make it clear that for the period post plan amendment, the net interest is calculated by multiplying the net defined benefits liability (asset) as remeasured under PSAK No. 24.99 with the discount rate used in the remeasurement (also taking into account the effect of employer contributions and employee benefits paid on the net defined benefits liability (asset)).
Penerapan dari amandemen PSAK No. 24 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of Amendments to PSAK No. 24 has no significant impact on the consolidated financial statements.
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya. Kewajiban diakui ketika karyawan memberikan jasa kepada Grup dimana smua perubahan pada nilai bawaan dari kewajiban diakui pada laba rugi.
Short term employee benefits are employee benefits which are due for payment within 12 months after the reporting period and recognized when the employees have rendered this related service. Liabilities are recognized when the employee renders services to the Group where all changes in the carrying amount of the liability are recognized in profit or loss.
Manfaat imbalan pasti Defined benefits plan
Grup mengakui aset atau kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003.
The Group recognized employee benefits assets or liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.
Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset program dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun.
Pension costs under the Group’s defined benefits pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the Projected Unit Credit method and applying the assumptions on discount rate, returns on plan assets and salary increase rate.
Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil yang diharapkan atas aset program (tidak termasuk bunga bersih), diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus program. Pengukuran kembali tidak mereklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.
All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the returns of plan assets (excluding net interest), are recognized immediately through other comprehensive income in order for the employee benefits assets or liabilities recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) o. Employee Benefits Liabilities (continued)
Manfaat imbalan pasti (lanjutan) Defined benefits plan (continued)
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.
All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.
Net interest is calculated by applying the discount rate to the employee benefits assets or liabilities. Service costs comprise current service costs and past service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest income or expense, and service costs are recognized in profit or loss.
p. Pajak Penghasilan p. Income Taxes
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui diluar laba atau rugi, baik diluar penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.
Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity.
Pajak kini Current tax
Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.
Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Underpayment or overpayment of corporate income tax are presented as part of current tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan menerima keberatan tersebut dan merefleksikan dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup.
Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received. If the Group files an appeal, the Group considers whether it is probable that a taxation authority will accept the appeal and reflect its effect on the Group’s tax obligations.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Pajak Penghasilan (lanjutan) p. Income Taxes (continued)
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carryforward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carryforward can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/ atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period. The related tax effects of the provisions for and/ or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to other comprehensive income or directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
q. Laba per Saham q. Earnings per Share
Jumlah laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Basic earnings per share are calculated by dividing net income for the year attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Beban Emisi Saham r. Share Issuance Costs
Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum perdana saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
Expenses incurred in connection with initial public offering of shares are recorded and presented as deduction against additional paid-in capital and are not amortized.
s. Dividen s. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Entitas Induk diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Entitas Induk.
Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.
t. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali t. Business Combination of Entities Under Common
Control
Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali diperlakukan sesuai dengan PSAK 38. Berdasarkan PSAK No. 38, transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individu dalam Grup tersebut.
Business combinations involving entities under common control are accounted in accordance with PSAK No. 38. Under this PSAK, business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group.
Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change of ownership in terms of the economic substance of the business which are exchanged, the transaction is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis antitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor.
In applying pooling of interest method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying amount of the elements of those statements are the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity are presented under additional paid-in capital.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Grup telah menyimpulkan bertindak sebagai prinsipal dalam semua pengaturan pendapatan. Kriteria khusus pengakuan berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The Group assesses its revenue arrangements against specific criteria in order to determine if it is acting as principal or agent. The Group has concluded that it is acting as a principal in all of its revenue arrangements. The following specific recognition criteria must also be met before revenue and expense are recognized:
Penjualan barang Sale of goods
- Pendapatan dari penjualan barang dagang lokal
diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan sesuai dengan persyaratan penjualan yang telah disepakati.
- Revenues from local sale of goods are recognized upon delivery of the goods to customers in accordance with the terms of the sale.
- Pendapatan dari penjualan ekspor diakui saat barang di kapalkan (FOB Shipping Points).
- Revenues from export sale of goods are recognized upon shipment of the goods (FOB Shipping Point).
Pendapatan dibayar di muka Advance from customers
Uang muka yang diterima dari pelanggan untuk pengiriman produk Grup, yang belum selesai pada periode pelaporan, diakui dan disajikan sebagai “Pendapatan Diterima di Muka” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan baru akan diakui pada periode pelaporan ketika pengiriman produk Grup telah selesai.
Advances received from customers for the delivery of the Group’s products, which is uncompleted as of the reporting period, are recognized and presented as “Advance From Customers” in the consolidated statement of financial position. Revenues are recognized in the reporting period when the delivery of the Group’s products is completed.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
v. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing v. Foreign Currency Balances and Transactions
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laba rugi periode berjalan, kecuali untuk laba atau rugi pertukaran yang timbul dari penjabaran laporan keuangan operasi asing ke mata uang penyajian Grup, yang diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain.
The accounting records of the Group are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period profit or loss, except for the exchange gains and losses arising on the translation of the foreign operation’s financial statements into the presentation currency of the Group, which are recognized directly in other comprehensive income.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
(lanjutan) v. Foreign Currency Balances and Transactions
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kurs yang digunakan untuk menjabarkan ke mata uang Rupiah adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2019 and 2018, the exchange rates used for translation into Rupiah are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Poundsterling Inggris 18.250 18.373 Great Britain Poundsterling Euro 15.589 16.560 Euro Dolar Amerika Serikat 13.901 14.481 United States Dollar China Yuan 1.991 2.110 Chinese Yuan Yen Jepang 128 131 Japanese Yen
w. Segmen Operasi w. Operating Segment
Segmen operasi adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
Operating segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated.
x. Peristiwa setelah Periode Pelaporan x. Events after the Reporting Period
Grup menerapkan PSAK No. 8, “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”.
The Group adopted PSAK No. 8, “Events after the Reporting Period”.
Peristiwa setelah periode yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi Grup pada tanggal pelaporan tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period which require adjustment and provides information on the Group at the reporting date are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material.
Events after the reporting period which not require adjustment are disclosed in the consolidated financial statements only if they are material.
y. Interpretasi dan Penyesuaian Tahunan 2018 y. 2018 Interpretations and Annual Improvements
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan standar dan sejumlah penyesuaian/ interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019.
In the current year, the Group has adopted the following 2018 interpretations and annual improvements that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2019.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
y. Interpretasi dan Penyesuaian Tahunan 2018
(lanjutan) y. 2018 Interpretations and Annual Improvements
(continued)
- ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”
- ISAK No. 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”
ISAK No. 33 menjelaskan bagaimana menentukan 'tanggal transaksi' dengan tujuan untuk menentukan kurs yang digunakan dalam pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait, bila imbalan dari pos tersebut telah dibayar atau diterima di muka dalam valuta asing yang mengakibatkan pengakuan atas aset nonmoneter atau liabilitas nonmoneter (misalnya, deposito yang tidak dapat dikembalikan atau pendapatan diterima di muka).
ISAK No. 33 addresses how to determine the ‘date of transaction’ for the purpose of determining the exchange rate to use on initial recognition of an asset, expense or income, when consideration for that item has been paid or received in advance in a foreign currency which resulted in the recognition of a non‑monetary asset or non‑monetary liability (for example, a non‑refundable deposit or advance from customers).
Interpretasi menetapkan bahwa tanggal transaksi adalah tanggal dimana entitas pertama kali mengakui aset non-moneter atau liabilitas nonmoneter yang timbul dari pembayaran atau penerimaan imbalan di muka. Jika terdapat beberapa pembayaran atau penerimaan di muka, interpretasi ini mensyaratkan entitas menentukan tanggal transaksi untuk setiap pembayaran atau penerimaan imbalan di muka.
The interpretation specifies that the date of transaction is the date on which the entity initially recognizes the non monetary asset or non‑monetary liability arising from the payment or receipt of advance consideration. If there are multiple payments or receipts in advance, the interpretation requires an entity to determine the date of transaction for each payment or receipt of advance consideration.
- ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan
Pajak Penghasilan” - ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax
Treatments”
Interpretasi ini memberikan panduan dalam penentuan akuntansi posisi pajak ketika terdapat ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan.
The interpretation provides guidance on determining the accounting tax position when there is uncertainty over income tax treatments.
Interpretasi ini mensyaratkan entitas untuk: The interpretation requires an entity to:
• menentukan apakah perlakuan pajak tidak pasti
dipertimbangkan secara terpisah atau bersamaan dengan perlakuan pajak tidak pasti lainnya; dan
• menilai apakah besar kemungkinan otoritas perpajakan akan menerima perlakuan pajak tidak pasti yang digunakan oleh entitas atau yang direncanakan untuk digunakan dalam penyampaian Surat Pemberitahuan pajak penghasilannya: o Jika besar kemungkinan otoritas perpajakan
akan menerima perlakuan pajak tidak pasti, maka entitas menentukan akuntansi posisi pajak secara konsisten dengan perlakuan pajak yang digunakan atau yang direncanakan untuk digunakan dalam penyampaian Surat Pemberitahuan pajak penghasilannya.
o Jika besar kemungkinan otoritas perpajakan tidak akan menerima perlakuan pajak tidak pasti, maka entitas merefleksikan dampak ketidakpastian tersebut dalam menentukan akuntansi posisi pajak.
• determine whether uncertain income tax treatments are assessed separately or as a group; and
• assess whether it is probable that a tax
authority will accept an uncertain income tax treatment used, or proposed to be used, by an entity in its tax returns: o If probable, the entity should determine its
accounting tax position consistently with the income tax treatments used or planned to be used in its tax returns.
o If not probable, the entity should reflect the effect of the uncertainty in determining its accounting tax position.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
y. Interpretasi dan Penyesuaian Tahunan 2018
(lanjutan) y. 2018 Interpretations and Annual Improvements
(continued)
- PSAK No. 22 (penyesuaian), “Kombinasi Bisnis” - PSAK No. 22 (improvement), “Business Combinations”
Amandemen PSAK No. 22 mengklarifikasi bahwa ketika suatu entitas memperoleh pengendalian atas bisnis yang merupakan suatu operasi bersama, entitas tersebut menerapkan persyaratan untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, termasuk pengukuran kembali kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama pada nilai wajar. Kepentingan yang dimiliki sebelumnya yang akan diukur kembali mencakup setiap aset, liabilitas, dan goodwill terkait dengan operasi bersama.
The amendments to PSAK 22 clarify that when an entity obtains control of a business that is a joint operation, the entity applies the requirements for a business combination achieved in stages, including remeasuring its previously held interest (“PHI”) in the joint operation at fair value. The PHI to be remeasured includes any unrecognized assets, liabilities and goodwill relating to the joint operation.
- PSAK No. 26 (penyesuaian), “Biaya Pinjaman” - PSAK No. 26 (Improvement), “Borrowing Costs”
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa jika saldo pinjaman yang didapatkan secara spesifik masih terutang setelah aset terkait siap untuk digunakan sesuai dengan intensinya atau dijual, pinjaman itu menjadi bagian dari dana yang dipinjam secara umum ketika menghitung tingkat kapitalisasi pada pinjaman secara umum.
The amendments clarify that if any specific borrowing remains outstanding after the related asset is ready for its intended use or sale, that borrowing becomes part of the funds that an entity borrows generally when calculating the capitalization rate on general borrowings.
- PSAK No. 46 (penyesuaian), “Pajak Penghasilan” - PSAK No. 46 (Improvement), “Income Taxes”
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa suatu entitas harus mengakui konsekuensi pajak penghasilan atas dividen dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan di mana entitas awalnya mengakui transaksi yang menghasilkan laba yang dapat didistribusikan tersebut. Ini diterapkan terlepas dari apakah tarif pajak yang berbeda berlaku untuk laba yang didistribusikan dan tidak didistribusikan.
The amendments clarify that an entity should recognize the income tax consequences of dividends in profit or loss, other comprehensive income or equity according to where the entity originally recognized the transactions that generated the distributable profits. This is the case irrespective of whether different tax rates apply to distributed and undistributed profits.
- PSAK No. 66 (penyesuaian), “Pengaturan Bersama” - PSAK No. 66 (improvement), “Joint Arrangements”
Amandemen PSAK No. 66 mengklarifikasi bahwa ketika pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas, suatu operasi bersama yang merupakan suatu bisnis memperoleh pengendalian Bersama atas operasi bersama tersebut, entitas tidak mengukur kembali kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama.
The amendments to PSAK No. 66 clarify that when a party that participates in, but does not have joint control of, a joint operation that is a business obtains joint control of such a joint operation, the entity does not remeasure its PHI in the joint operation.
Penerapan dari interpretasi dan penyesuaian tahunan 2018 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the 2018 interpretations and annual improvements has no significant impact on the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan dan pengungkapan yang terkait pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein and the related disclosures at the end of the reporting period. However, uncertainty about these estimates and assumptions could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2f.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi penjualan neto dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.
The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the net sale and cost of sales. Based on the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is Rupiah.
Sewa Leases
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk gedung perkantoran. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30, “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group has several leases whereas the Group acts as lessee in respect of rental of office building. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30, “Leases”, which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of assets.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa, transaksi sewa gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Based on the review performed by the Group for the related lease agreements, the rental of office building is classified as operating lease.
Kelangsungan Usaha Going Concern
terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usaha dan menilai keyakinan bahwa Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan bisnis di masa mendatang. Selain itu, manajemen menilai tidak adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian dilanjutkan untuk disusun atas basis kelangsungan usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 38.
The Group’s management has made an assessment of the Group’s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Group has the resources to continue in business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Group’s ability to continue as a going concern. Therefore, the consolidated financial statements continue to be prepared on the going concern basis. Further details are disclosed in Note 38.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
46
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Pengendalian atas TBM dan PMK (untuk entitas di mana Grup memiliki 50% atau kurang dari hak suara mayoritas)
Control over TBM and PMK (for entities in which the Group owns 50% or less than majority voting rights)
Catatan 1d menjelaskan bahwa TBM dan PMK adalah Entitas Anak dari Grup meskipun Grup memiliki kepemilikan hanya 40% dan hanya 40% hak suara di TBM dan PMK. Grup telah memiliki 40% kepemilikannya sejak Maret 1989 untuk TBM dan Maret 2005 untuk PMK.
Note 1d describes that TBM and PMK are Subsidiaries of the Group even though the Group has only 40% ownership interest and has only 40% of the voting rights in TBM and PMK. The Group has held its 40% ownership since March 1989 for TBM and March 2005 for PMK .
Direksi Perusahaan menilai apakah Grup memiliki pengendalian atas TBM dan PMK berdasarkan kemampuan Grup untuk mengarahkan aktivitas yang relevan dari TBM dan PMK secara sepihak. Dalam membuat pertimbangannya, Direksi menganggap ukuran absolut kepemilikan Grup pada TBM dan PMK dan ukuran relatif dan penyebaran kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham lainnya. Setelah penilaian, Direksi menyimpulkan bahwa Grup memiliki hak suara yang cukup dominan untuk mengarahkan aktivitas yang relevan dari TBM dan PMK dan karenanya Grup memiliki pengendalian atas TBM dan PMK.
The Directors of the Company assessed whether or not the Group has control over TBM and PMK based on whether the Group has the practical abilitiy to direct the relevant activities of TBM and PMK unilaterally. In making their judgment, the Directors considered the Group’s absolute size of holding in TBM and PMK and the relative size of and dispersion of the shareholdings owned by the other shareholders. After assessment, the Directors concluded that the Group has a sufficiently dominant voting interest to direct the relevant activities of TBM and PMK and therefore the Group has control over TBM and PMK.
Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed herein. The Group based its estimates and assumptions on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments
Grup mencatat aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lengkap dalam Catatan 2f dan 35.
The Group carries certain financial assets and financial liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and financial liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. Further details are discloused in Notes 2f and 35.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables. Further details are disclosed in Note 7.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline In Market Values and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan bangunan dan infrastruktur disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan biaya perolehan aset tetap lainnya, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lengkap dalam Catatan 2k dan 12.
The costs of buildings and infrastructurs, are depreciated on a straight-line basis and the costs of other property, plant and equipments, except land, are depreciated on a double declining method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2k and 12.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
48
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari unit penghasil kas yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
An impairment exists when the carrying amount of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liabilities
Penentuan kewajiban dan biaya Grup untuk kewajiban pensiun dan imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, usia pensiun, tingkat kematian, tingkat kecacatan dan tingkat pengunduran diri per usia. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Grup diakui segera dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit yang terkait dengan saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode terjadinya. Sementara Grup percaya bahwa asumsi ini masuk akal dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual Grup atau perubahan signifikan dalam asumsi Grup dapat secara material memengaruhi estimasi liabilitas untuk imbalan pensiun dan imbalan kerja dan biaya imbalan kerja karyawan. Rincian lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2o dan 22.
The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate, salary increase rate, normal retirement age, mortality rate, disability rate and employees’ resignation rate per age. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through consolidated other comprehensive income in the period whch they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2o and 22.
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, masing-masing sebesar Rp7.307.766.117 dan Rp9.926.193.267.
Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the consolidated financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. As of December 31, 2019 and 2018, the deferred tax assets amounted to Rp7,307,766,117 and Rp9,926,193,267, respectively.
4. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI
4. BUSINESS COMBINATION ON ENTITY UNDER
COMMON CONTROL
Pada tanggal 31 Desember 2019, MI, Entitas Anak, melakukan kombinasi bisnis entitas sepengendali dengan mengambil alih bisnis usaha retail, yaitu perdagangan pakaian jadi dengan merek JOBB dan Jack Nicklaus, milik PT Trisula International Tbk, pemegang saham Entitas Induk.
On December 31, 2019, MI, a Subsidiary, conducted business combination on entity under common control through take over of retail business, which is the apparel trading of JOBB and Jack Nicklaus brands, of PT Trisula International Tbk, the Company’s shareholder.
MI, Entitas Anak, mencatat bisnis kombinasi ini dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan PSAK No. 38, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.
MI, a Subsidiary, recorded this business combination using the pooling of interest method in accordance to PSAK No. 38, “Business Combination of Entities Under Common Control”.
Imbalan yang diberikan dan jumlah tercatat aset neto adalah sebagai berikut:
The consideration amount and the carrying amount of net assets are as follows:
Imbalan yang Diberikan/
Consideration Amount
Total Tercatat dari Aset Neto/
Carrying Amount of Net
Assets
Selisih Nilai Kombinasi
Bisnis Entitas Sepengendali/ Difference in
Value of Business
Entities Under Common Control
Persediaan 61.445.247.861 (58.914.762.205 ) 2.530.485.656 Inventories Aset tetap 1.554.752.139 (3.365.778.124 ) (1.811.025.985 ) Property, plant and equipment Neto 63.000.000.000 (62.280.540.329 ) 719.459.671 Net
Atas imbalan transaksi di atas, telah dibayar tunai sebesar Rp30.000.000.000 dan sisanya sebesar Rp33.000.000.000 dicatat sebagai bagian dari utang usaha pihak berelasi (Catatan 16 dan 33).
The consideration amount had been paid amounting to Rp30,000,000,000, which the remaining amounting to Rp33,000,000,00 are recorded as part of trade payables to related party (Notes 16 and 33).
Berdasarkan laporan penilai independen tanggal 26 Desember 2019 dari KJPP Toto Suharto & Rekan, nilai pasar bisnis usaha retail pakaian jadi adalah sebesar Rp65.858.000.000.
Based on independent appraisal report on December 26, 2019 by KJPP Toto Suharto & Rekan, market value of the apparel retail business is amounting to Rp65,858,000,000.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
50
4. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)
4. BUSINESS COMBINATION ON ENTITY UNDER COMMON CONTROL (continued)
Perbedaan antara imbalan yang dibayar dan jumlah tercatat aset neto, sebesar Rp719.459.671, disajikan sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019 (Catatan 24). Laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 telah disajikan kembali seolah-olah bisnis kombinasi tersebut terjadi sejak awal periode entitas sepengendali. Penyesuaian bagian kepentingan Entitas Anak atas aset neto PT Trisula International Tbk disajikan pada “Ekuitas merging bisnis” pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Laba neto dari bisnis yang diperoleh masing-masing sebesar Rp1.790.077.896 dan Rp241.438.837 dicatat sebagai “Efek penyesuaian laba neto merging bisnis” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2019 dan 2018.
The difference between consideration amount and the carrying amount of net assets, amounting to Rp719,459,671, were presented as part of “Additional Paid-in Capital” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019 (Note 24). The consolidated statement of financial position as of December 31, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017 has been restated as if such combination has been incurred since the beginning of the combined entites under common control. The adjustments that pertain to the Subsidiary in net assets of PT Trisula International Tbk are presented in “Equity on merging business” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019 and 2018. The net income amounting to Rp1,790,077,896 and Rp241,438,837, respectively, of the acquired business were recorded as “Effect of merging business’ net income adjustment” in the 2019 and 2018 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Bersamaan dengan pengalihan bisnis usaha ritel tersebut, PT Trisula International Tbk juga memberikan lisensi atas merek JOBB dan mentransfer lisensi atas merek Jack Nicklaus yang telah disetujui oleh Nicklaus International Brand Management, LLC sebagai pemegang lisensi merek Jack Nicklaus; mengalihkan imbalan paska kerja karyawan; serta mengalihkan lease security deposit dan sewa dibayar di muka atas hak sewa toko, dengan rincian sebagai berikut:
Along with the transfer of the retail business, PT Trisula International Tbk also granted a license for the JOBB brand and transferred the license for the Jack Nicklaus brand that was approved by Nicklaus International Brand Management, LLC as the licensee of the Jack Nicklaus brand; transfer employee post-employment benefits; and divert lease security deposits and prepaid rent on store rights, with details are as follows:
Total Tercatat/
Carrying Amount
Total Nilai Pengalihan/
Total Transfer Amount
Uang muka dan beban dibayar di muka - sewa
5.130.389.786 5.130.389.786 Advances and prepaid expenses - rent
Aset tidak lancar lainnya - jaminan
1.561.739.306
1.561.739.306
Other non-current assets - security deposits
Liabilitas imbalan kerja (852.438.162 ) (852.438.162 ) Employee benefits liabilities Total 5.839.690.930 5.839.690.930 Total
Laporan posisi keuangan konsolidasian sebelum dan setelah penyajian kembali pada tanggal 31 Desember 2018 dan 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
The consolidated statement of financial position before and after the restatement as of December 31, 2018 and January 1, 2018/ December 31, 2017 are as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
51
4. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)
4. BUSINESS COMBINATION ON ENTITY UNDER COMMON CONTROL (continued)
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
Sebelum penyajian kembali/ Before
restatement
Setelah penyajian kembali/
After restatement
Sebelum penyajian kembali/ Before
restatement
Setelah penyajian kembali/
After restatement
ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 45.295.623.558 45.295.623.558 44.619.482.919 44.619.482.919 Cash and cash equivalents Efek tersedia untuk dijual 74.975.000 74.975.000 11.850.000 11.850.000 Available for sale securities Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga - neto 110.450.405.380 110.450.405.380 96.162.758.324 96.162.758.324 Third parties - net Pihak berelasi 5.357.742.488 5.357.742.488 3.884.536.385 3.884.536.385 Related parties
Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 1.160.598.157 1.160.598.157 11.992.097.791 11.992.097.791 Third parties Pihak berelasi 1.620.973.333 1.620.973.333 3.256.970.925 3.256.970.925 Related parties
Persediaan 162.388.553.923 220.187.886.988 159.240.435.281 222.558.034.476 Inventories Uang muka dan beban
dibayar di muka
3.397.881.227 8.856.842.595 4.697.968.090 9.398.446.955 Advances and
prepaid expenses Pajak dibayar di muka 12.438.661.674 12.438.661.674 9.125.155.063 9.125.155.063 Prepaid taxes Aset lancar lainnya 369.108.750 369.108.750 180.513.834 180.513.834 Other current assets
Total Aset Lancar 342.554.523.490 405.812.817.923 333.171.768.612 401.189.846.672 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS Investasi pada Entitas Asosiasi 288.168.610 288.168.610 - - Investment in Associate
Aset tetap - neto 161.719.483.406 166.744.973.628 122.239.107.796
125.988.364.284
Property, plant and equipment - net
Aset pajak tangguhan 9.926.193.267 9.926.193.267 9.233.220.194 9.233.220.194 Deferred tax assets Tagihan restitusi pajak - - 272.635.160 272.635.160 Claims for tax refund Aset tidak lancar lain 473.803.000 1.961.022.806 823.119.000 2.474.526.340 Other non-current assets Aset imbalan kerja karyawan - - 225.304.983 225.304.983 Employee benefits assets Total Aset Tidak Lancar 172.407.648.283 178.920.358.311 132.793.387.133 138.194.050.961 Total Non-current Assets TOTAL ASET 514.962.171.773 584.733.176.234 465.965.155.745 539.383.897.633 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 103.969.240.195 103.969.240.195 97.380.515.197 97.380.515.197 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 60.859.614.729 60.859.614.729 40.763.638.088 40.763.638.088 Third parties Pihak berelasi 1.817.877.905 8.531.829.867 823.858.544 7.002.542.005 Related parties
Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 24.221.016.884 24.221.016.884 23.017.479.057 23.017.479.057 Third parties Pihak berelasi 6.705.990.343 6.705.990.343 11.887.462.019 11.887.462.019 Related parties
Utang pajak 1.606.216.665 1.606.216.665 1.715.759.906 1.715.759.906 Taxes payable Beban masih harus dibayar 5.716.959.344 5.716.959.344 5.516.893.100 5.516.893.100 Accrued expenses Uang muka pelanggan 9.910.185.131 9.910.185.131 2.027.899.754 2.027.899.754 Advances from customers Bagian liabilitas jangka panjang
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
Current portion of
long-term liabilities: Pinjaman bank 3.377.043.960 3.377.043.960 4.459.916.542 4.459.916.542 Bank loans Utang pembiayaan konsumen 7.126.763 7.126.763 141.869.656 141.869.656 Consumer finance payables
Total Liabilitas Jangka Pendek 218.191.271.919 224.905.223.881 187.735.291.863 193.913.975.324 Total Current Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
52
4. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)
4. BUSINESS COMBINATION ON ENTITY UNDER COMMON CONTROL (continued)
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
Sebelum penyajian kembali/ Before
restatement
Setelah penyajian kembali/
After restatement
Sebelum penyajian kembali/ Before
restatement
Setelah penyajian kembali/
After restatement
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang -
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
Long-term liabilities - net of current portion:
Pinjaman bank 21.279.219.801 21.279.219.801 18.613.972.160 18.613.972.160 Bank loans
Utang pembiayaan konsumen
- - 7.126.763
7.126.763 Consumer finance
payables Liabilitas imbalan kerja 15.293.590.211 15.525.819.423 18.673.080.581 18.846.283.325 Employee benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan - - 56.326.246 56.326.246 Deferred tax liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 36.572.810.012 36.805.039.224 37.350.505.750 37.523.708.494 Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 254.764.081.931 261.710.263.105 225.085.797.613 231.437.683.818 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Entitas Induk
Equity attributable to the
Owners of the Company Modal saham - nilai nominal Share capital - par value
Rp100 per saham of Rp100 per share Modal dasar - 2.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.450.000.000 saham
145.000.000.000 145.000.000.000 145.000.000.000 145.000.000.000
Authorized capital - 2,000,000,000 shares
Issued and fully paid capital - 1,450,000,000 shares
Tambahan modal disetor - neto 7.971.776.470 7.971.776.470 22.427.291.615 22.427.291.615 Additional paid-in capital - net
Selisih nilai atas transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali
49.248.534 49.248.534 40.907.766 40.907.766
Difference in value from transactions with
Non-controling Interests Kerugian komprehensif lain
- efek yang tersedia untuk dijual
(199.025.000 ) (199.025.000 ) (112.150.000 ) (112.150.000 ) Other comprehensive loss
- available for sale securities Ekuitas merging bisnis - 62.824.823.287 - 67.066.855.683 Equity on merging business Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya
100.000.000 100.000.000 - - Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya
74.331.611.137 74.331.611.137 42.769.088.683 42.769.088.683 Unappropriated
Total ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk
227.253.611.141 290.078.434.428 210.125.138.064 277.191.993.747 Total equity attributable to the
Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 32.944.478.701 32.944.478.701 30.754.220.068 30.754.220.068 Non-controlling Interests TOTAL EKUITAS 260.198.089.842 323.022.913.129 240.879.358.132 307.946.213.815 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS
DAN EKUITAS 514.962.171.773 584.733.176.234 465.965.155.745
539.383.897.633
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
53
4. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)
4. BUSINESS COMBINATION ON ENTITY UNDER COMMON CONTROL (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2018/ For the Year Ended December 31, 2018
Sebelum penyajian kembali/
Before restatement
Setelah penyajian kembali/
After restatement
PENJUALAN NETO 561.373.657.827 691.484.019.233 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 412.792.116.221 495.488.312.267 COST OF SALES LABA BRUTO 148.581.541.606 195.995.706.966 GROSS PROFIT BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban penjualan dan pemasaran 48.252.390.094 93.490.420.348 Selling and marketing expenses Beban umum dan administrasi 54.258.419.695 56.193.115.963 General and administrative expenses Total Beban Usaha 102.510.809.789 149.683.536.311 Total Operating Expenses LABA USAHA 46.070.731.817 46.312.170.655 OPERATING PROFIT PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) Beban keuangan (14.824.413.595 ) (14.824.413.595 ) Finance expenses Rugi selisih kurs - neto (3.068.978.102 ) (3.068.978.102 ) Loss on foreign exchange - net Bagian rugi neto Entitas Asosiasi (122.803.811 ) (122.803.811 ) Share on net loss of Associate Penghasilan dari penjualan sisa
produksi
1.186.584.895 1.186.584.895 Income from sale of scraps Pendapatan keuangan 456.532.242 570.985.991 Finance income Pendapatan komisi 52.750.909 52.750.909 Commission income
Laba penjualan aset tetap
3.000.000 3.000.000 Gain on sale of
property, plant and equipment Lain-lain - neto 830.454.190 716.000.440 Others - net Total Beban Lain-lain - Neto (15.486.873.272 ) (15.486.873.273 ) Total Other Expenses - Net LABA SEBELUM MANFAAT
(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 30.583.858.545 30.825.297.382 INCOME BEFORE INCOME TAX
BENEFIT (EXPENSES) MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Kini (7.379.676.623 ) (7.379.676.623 ) Current Tangguhan 818.600.803 818.600.803 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Neto (6.561.075.820 ) (6.561.075.820 ) Income Tax Expense - Net LABA NETO TAHUN BERJALAN
SETELAH PENYESUAIAN LABA MERGING BISNIS 24.022.782.725 24.264.221.562
NET INCOME FOR THE YEAR AFTER MERGING BUSINESS’
INCOME ADJUSTMENT Efek penyesuaian laba neto
merging bisnis - (241.438.837 ) Effect of merging business’
net income adjustment LABA NETO TAHUN BERJALAN 24.022.782.725 24.022.782.725 NET INCOME FOR THE YEAR
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
54
4. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)
4. BUSINESS COMBINATION ON ENTITY UNDER COMMON CONTROL (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2018/ For the Year Ended December 31, 2018
Sebelum penyajian kembali/
Before restatement
Setelah penyajian kembali/
After restatement
PENGHASILAN (BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS) Pos yang akan direklasifikasikan ke
laba rugi pada periode berikutnya: Item that will be reclassified to
profit or loss in subsequent period: Perubahan nilai wajar
efek tersedia untuk dijual
(86.875.000 ) (86.875.000 ) Change in fair value of
available for sale securities Pos yang tidak akan direklasifikasikan
ke laba rugi pada periode berikutnya:
Items that will not be reclassified to
profit or loss in subsequent period: Pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja
277.205.937
277.205.937 Remeasurement of
employee benefits liabilities Pajak penghasilan terkait (69.301.484 ) (69.301.484 ) Related income tax
Total Penghasilan Komprehensif Lain
- Neto
121.029.453
121.029.453 Total Other Comprehensive Income
- Net TOTAL LABA KOMPREHENSIF 24.143.812.178 24.143.812.178 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Laba neto tahun berjalan
yang dapat diatribusikan kepada: Net income for the year
attributable to: Pemilik Entitas Induk 21.440.928.082 21.440.928.082 The Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 2.581.854.643 2.581.854.643 Non-controlling Interests
Total 24.022.782.725 24.022.782.725 Total Total laba komprehensif
yang dapat diatribusikan kepada:
Total comprehensive income
attributable to: Pemilik Entitas Induk 21.565.052.307 21.565.052.307 The Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 2.578.759.871 2.578.759.871 Non-controlling Interests
Total 24.143.812.178 24.143.812.178 Total LABA NETO PER SAHAM DASAR
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
14,79
14,79
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE
OWNERS OF THE COMPANY
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
55
4. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)
4. BUSINESS COMBINATION ON ENTITY UNDER COMMON CONTROL (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2018/ For the Year Ended December 31, 2018
Sebelum penyajian kembali/
Before restatement
Setelah penyajian kembali/
After restatement
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 553.495.090.046 683.605.451.449 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok Cash payment to suppliers
dan beban usaha (413.517.730.065 ) (517.253.579.501 ) and operating expenses Pembayaran kas kepada karyawan (70.419.808.200 ) (94.273.547.448 ) Cash payment to employees Penerimaan dari operasi lainnya 6.825.578.703 3.512.072.053 Cash receipts from other operations
Kas dihasilkan dari operasi 76.383.130.484 75.590.396.553 Cash generated from operations
Penerimaan kas dari pendapatan keuangan
570.985.991
570.985.991
Receipts of finance income
Pembayaran kas untuk beban keuangan
(15.890.292.033 ) (15.689.989.714 ) Payment of finance expenses
Pembayaran pajak penghasilan (10.555.647.754 ) (7.242.141.142 ) Payment of income taxes Arus kas neto yang diperoleh dari
aktivitas operasi
50.508.176.688
53.229.251.688 Net cash provided by
operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap
(51.826.763.282 ) (54.547.838.282 ) Acquisition of
property, plant and equipment Penambahan penyertaan pada
Entitas Asosiasi
(288.168.610 ) (288.168.610 ) Additional investment in Associate Uang muka pembelian aset tetap
(924.254.090 ) (924.254.090 ) Advance for purchase of
property, plant and equipment
Penerimaan dari penjualan aset tetap
3.000.000 3.000.000 Proceeds from sale of
property, plant and equipment Arus kas neto yang digunakan untuk
aktivitas investasi
(53.036.185.982 ) (55.757.260.982 ) Net cash used in
investing activities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
56
4. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)
4. BUSINESS COMBINATION ON ENTITY UNDER COMMON CONTROL (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2018/ For the Year Ended December 31, 2018
Sebelum penyajian kembali/
Before restatement
Setelah penyajian kembali/
After restatement
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari pinjaman
bank jangka pendek
6.588.724.998 6.588.724.998 Proceeds from
short-term banks loans Penerimaan dari pinjaman
bank jangka panjang
1.582.375.059
1.582.375.059 Proceeds from
long-term bank loans Pembayaran dividen tunai (4.350.000.000 ) (4.350.000.000 ) Cash dividend payment Bagian Kepentingan Nonpengendali
atas dividen Entitas Anak
(475.080.468 ) (475.080.468 ) Share of Non-controlling Interests
in dividends of Subsidiaries Pembayaran utang pembiayaan
konsumen
(141.869.656 ) (141.869.656 ) Payment of
consumer finance payables
Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
3.204.149.933 3.204.149.933
Net cash provided by financing activities
KENAIKAN NETO
KAS DAN SETARA KAS
676.140.639 676.140.639 NET INCREASE IN
CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS
PADA AWAL TAHUN
44.619.482.919 44.619.482.919 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS
PADA AKHIR TAHUN
45.295.623.558 45.295.623.558 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF THE YEAR 5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri atas: This account consists of:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Kas Cash on hand
Rupiah 195.030.001 187.530.729 Rupiah Dolar Amerika Serikat 194.614 202.734 United States Dollar
Total kas 195.224.615 187.733.463 Total cash on hand Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 6.927.524.633
14.874.946.750 PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk PT Bank Resona Perdania 5.029.259.482 8.798.865 PT Bank Resona Perdania PT Bank Central Asia Tbk 2.523.235.771 13.286.504.326 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
615.930.771 1.482.873.032 PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 478.386.208 146.834.844 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
361.576.697
55.716.923 PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
57
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Bank (lanjutan) Cash in banks (continued)
Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 337.677.400 796.014.845 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 252.400.708 213.012.045 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Perkreditan Rakyat
Jawa Timur
234.875.323 228.397.487 PT Bank Perkreditan Rakyat
Jawa Timur PT Bank Maybank Indonesia Tbk 84.649.646 774.403.835 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia 64.366.716 49.462.147 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Panin Tbk 54.790.076 136.742.807 PT Bank Panin Tbk PT Bank Mega Tbk 38.504.594 17.293.106 PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah
33.952.128
7.822.159 PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah
Nusa Tenggara Timur
29.301.558 - PT Bank Pembangunan Daerah
Nusa Tenggara Timur PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk
25.934.503
38.520.003 PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk PT Bank Permata Tbk 23.891.099 391.784.775 PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah
Bengkulu
12.778.994 12.805.637 PT Bank Pembangunan
Daerah Bengkulu PT Bank Rakyat Indonesia
Syariah Tbk
5.889.754 6.019.588 PT Bank Rakyat Indonesia
Syariah Tbk PT Bank Tabungan Negara
(Persero)Tbk
993.000 - PT Bank Tabungan Negara
(Persero)Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk 57.280 1.550.809 PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Nusantara
Parahyangan Tbk
- 71.213.344 PT Bank Nusantara
Parahyangan Tbk Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk 1.296.054.134 288.595.180 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 427.857.797 35.095.428 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Euro Euro
PT Bank Central Asia Tbk 482.482.759 - PT Bank Central Asia Tbk
Total bank 19.342.371.031 32.924.407.935 Total cash in banks
Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk - 12.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 183.482.160 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Total deposito berjangka - 12.183.482.160 Total time deposits
Total kas dan setara kas 19.537.595.646 45.295.623.558 Total cash and cash equivalents
Kisaran suku bunga kontraktual dari setara kas diatas adalah sebagai berikut:
The ranges of contractual interest rates from the cash equivalents are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/ December 31, 2018
Rupiah - 5,75% - 6,00% Rupiah
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya dan ditempatkan di pihak berelasi.
As of December 31, 2019 and 2018, there are no restricted cash and cash equivalents or placed at related parties.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
58
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Ringkasan saldo kas dan setara kas berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of cash and cash equivalents based on currency are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Rupiah 17.331.200.956 44.971.932.950 Rupiah Dolar Amerika Serikat 1.723.911.931 323.690.608 United States Dollar Euro 482.482.759 - Euro
Total 19.537.595.646 45.295.623.558 Total 6. EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL 6. AVAILABLE FOR SALE SECURITIES
Akun ini adalah terdiri atas: This account consists of:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Saldo awal 74.975.000 11.850.000 Beginning balance Perubahan nilai wajar efek (2.865.000 ) (86.875.000 ) Changes in the fair value of securities Reklasifikasi dari
aset tidak lancar lain (Catatan 13)
- 150.000.000 Reclassification from
other non-current assets (Note 13)
Saldo akhir 72.110.000 74.975.000 Ending balance
Efek tersedia untuk dijual merupakan kepemilikan 15.000 lembar saham pada PT Tifico Fiber Indonesia Tbk dan 13 lembar saham pada PT Langen Kridha Pratyangga Tbk.
Available for sale securities represent the ownership of 15,000 shares of PT Tifico Fiber Indonesia Tbk and 13 shares of PT Langen Kridha Pratyangga Tbk.
7. PIUTANG USAHA - NETO 7. TRADE RECEIVABLES - NET
Rincian piutang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables by nature of relationship are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Pihak ketiga 94.949.563.976 110.450.405.380 Third parties Cadangan penurunan nilai piutang (559.202.468 ) - Allowance for impairment losses
Pihak ketiga - neto 94.390.361.508 110.450.405.380 Third parties - net Pihak berelasi (Catatan 33) 6.388.187.187 5.357.742.488 Related parties (Note 33)
Total 100.778.548.695 115.808.147.868 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
59
7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)
Rincian saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables based on currency are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Rupiah 97.457.277.416 110.952.870.249 Rupiah Dolar Amerika Serikat 3.880.473.747 4.855.277.619 United States Dollar
Subtotal 101.337.751.163 115.808.147.868 Subtotal Cadangan kerugian penurunan nilai (559.202.468 ) - Allowance for impairment losses
Neto 100.778.548.695 115.808.147.868 Net
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of aging of trade receivables are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Belum jatuh tempo 53.466.441.861 41.610.227.336 Current Telah jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 15.243.000.011 23.018.978.459 1 - 30 days 31 - 60 hari 4.974.238.873 13.957.743.152 31 - 60 days 61 - 90 hari 6.602.477.697 9.717.003.123 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 21.051.592.721 27.504.195.798 Over 90 days
Subtotal 101.337.751.163 115.808.147.868 Subtotal Cadangan kerugian penurunan nilai
(559.202.468 ) -
Allowance for impairment losses
Total 100.778.548.695 115.808.147.868 Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Grup adalah sebagai berikut:
Mutation of the Group’s allowance for impairment losses are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Saldo awal - 212.146.389 Beginning balance Cadangan kerugian penurunan nilai (559.202.468 ) - Allowance for impairment losses Pemulihan piutang tidak tertagih yang
telah jatuh tempo
- (212.146.389 ) Recovery of past due and impaired
trade receivables
Saldo akhir (559.202.468 ) - Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, piutang usaha digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 14 dan 20).
As of December 31, 2019 and 2018, trade receivables were used as collateral for credit facilities obtained from the banks (Notes 14 and 20).
Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutang usaha pada 31 Desember 2019, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Based on the review of the status of the individual trade receivables as of December 31, 2019, the management of the Group believes that the amount of the allowance for impairment losses for trade receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
60
8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
Rincian piutang lain-lain berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
The details of other receivables by nature of relationship are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/ December 31, 2018
Pihak ketiga 1.097.837.049 1.160.598.157 Third parties Pihak berelasi (Catatan 33) 843.006.266 1.620.973.333 Related parties (Note 33)
Total 1.940.843.315 2.781.571.490 Total
Rincian saldo piutang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of other receivables based on currency are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Rupiah 1.927.599.611 2.698.423.347 Rupiah Dolar Amerika Serikat 13.243.704 83.148.143 United States Dollar
Total 1.940.843.315 2.781.571.490 Total
Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, manajemen Grup berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Based on a review of the status of the individual other receivables as of December 31, 2019 and 2018, the management of the Group believes that all other receivables will be fully collected, and therefore an allowance for impairment losses was not considered necessary.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Barang jadi (Catatan 28) 138.478.793.039 134.258.437.340 136.333.664.645 Finished goods (Note 28) Barang dalam proses (Catatan 28) 77.519.436.056 59.981.544.804 60.787.774.531 Work-in-process (Note 28) Bahan baku 17.024.305.752 19.649.943.412 20.874.897.282 Raw materials Bahan pendukung 6.536.016.612 5.909.786.285 4.307.034.805 Supplies Suku cadang 724.495.344 388.175.147 254.663.213 Spareparts Total 240.283.046.803 220.187.886.988 222.558.034.476 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp167.047.408.239, Rp186.207.760.000 dan Rp169.533.314.109. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul.
As of December 31, 2019, 2018 and 2017, inventories were covered by insurance under blanket policies for the sum insured amounting to Rp167,047,408,239, Rp186,207,760,000 and Rp169,533,314,109, respectively. Management of the Group believes that the total sum insured was sufficient to cover the possible losses that may arise.
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, persediaan milik Grup digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit bank (Catatan 14 dan 20).
On December 31, 2019, 2018 and 2017, inventories of the Group are used as collateral for bank loans obtained by the Group (Notes 14 and 20).
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai untuk persediaan sehingga tidak diperlukan membentuk cadangan kerugian atas persediaan.
The management of the Group believes that there is no indication of impairment in the value of inventories, therefore there is no need to establish allowance for impairment losses.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
61
10. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Uang muka Advances
Pembelian aset tetap
5.102.387.200 924.259.090
310.259.500
Purchase of property, plant and equipment
Pembelian bahan baku 3.398.153.964 558.473.012 2.802.779.271 Purchase of raw materials Lain-lain 184.049.236 91.056.807 56.977.398 Others
Beban dibayar di muka Prepaid expenses
Sewa 5.675.056.453 6.216.711.368 5.260.228.865 Rent Asuransi 952.858.987 858.981.205 819.629.401 Insurance Lain-lain 724.748.083 207.361.113 148.572.520 Others
Total 16.037.253.923 8.856.842.595 9.398.446.955 Total 11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Biaya perolehan/
Acquisition
Akumulasi bagian rugi neto/
Accumulated in net loss portion
Nilai tercatat/ Carrying amount
PT Gracia Multi Moda 792.000.000 (792.000.000 ) - PT Gracia Multi Moda
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Biaya perolehan/
Acquisition
Akumulasi bagian rugi neto/
Accumulated in net loss portion
Nilai tercatat/ Carrying amount
PT Gracia Multi Moda 792.000.000 (503.831.390 ) 288.168.610 PT Gracia Multi Moda
PT Gracia Multi Moda (GMM) merupakan Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan persentase kepemilikan sebesar 36%.
PT Gracia Multi Moda (GMM) is an Associate owned by the Group as of December 31, 2019 and 2018, with percentage of ownership of 36%.
Investasi pada GMM dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasian ini.
The investment in GMM is accounted using the equity method in consolidated financial statements.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 bagian rugi neto GMM adalah sebesar Rp122.803.811 dicatat sebagai bagian dari beban lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
For the year ended December 31, 2018, share in net loss of GMM amounted to Rp122,803,811, were recorded as part of other expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, bagian rugi neto GMM adalah sebesar Rp338.713.784. Grup tidak mengakui seluruh bagian rugi investasi pada GMM dikarenakan akumulasi kerugian GMM telah melebihi nilai nominal investasinya. Akumulasi kerugian yang tidak diakui oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp50.545.174, sedangkan bagian rugi yang dicatat sebagai bagian dari beban lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebesar Rp288.168.610.
For the year ended December 31, 2019, share in net loss of GMM amounted to Rp338,713,784. The Group does not recognize all of its share in net loss of GMM because its accumulated losses have exceeded the nominal value of the investment. The accumulated losses which are not recognized by the Group as of December 31, 2019 amounted to Rp50,545,174, while the portion of losses recorded as part of other expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income amounted to Rp288,168,610.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
62
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)
GMM didirikan di Medan sesuai Akta Notaris Marianne Vincentia Hamdani, SH., No. 20 tanggal 17 Maret 2011 dengan modal dasar 2.400 lembar saham dan ditempatkan serta disetor penuh sejumlah 600 lembar saham atau sebesar Rp600.000.000. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-18420.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 12 April 2011 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 67, Tambahan No. 39254 tanggal 21 Agustus 2012. Bidang usaha GMM terutama di bidang perdagangan tekstil serta usaha terkait lainnya.
GMM was established in Medan based on Notarial Deed Marianne Vincentia Hamdani, SH., No. 20 dated March 17, 2011 with authorized capital of 2,400 shares and issued and fully paid capital of 600 shares or amounting to Rp600,000,000. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-18420.AH.01.01.Tahun 2011 dated April 12, 2011 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 67 dated August 21, 2012, Supplement No. 39254. The main business of GMM is engaged in trading textile and other related businesses.
Berdasarkan Akta Notaris Dytha Murty Apsari S.H., M.Kn. No. 7 tanggal 31 Maret 2017, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor GMM adalah sebesar 1.200 lembar saham atau nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.200.000.000 dengan komposisi kepemilikan PT Inti Nusa Damai sebanyak 768 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp768.000.000, TBM sebanyak 108 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp108.000.000, PMK sebanyak 108 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp108.000.000, PBM sebanyak 108 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp108.000.000 dan SAC sebanyak 108 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp108.000.000.
Based on Notarial of Deed Dytha Murty Apsari S.H., M.Kn. No. 7 dated March 31, 2017, total shares issued and paid of GMM is 1,200 shares or total nominal amount of Rp1,200,000,000 with composition ownership of PT Inti Nusa Damai 768 shares or nominal amount of Rp768,000,000, TBM with 108 shares or nominal amount of Rp108,000,000, PMK with 108 shares or nominal amount of Rp108,000,000, PBM with 108 shares or nominal amount of Rp108,000,000 and SAC with 108 shares or nominal amount of Rp108,000,000.
Berdasarkan Akta No. 44 tanggal 27 Juli 2018 yang diaktakan oleh Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., para pemegang saham GMM menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor sejumlah 1.000 lembar saham atau sebesar Rp1.000.000.000 yang ditempatkan dan disetor kepada PT Inti Nusa Damai sebesar Rp640.000.000, TBM sebesar Rp90.000.000, PMK sebesar Rp90.000.000, PBM sebesar Rp90.000.000, dan SAC sebesar Rp90.000.000. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0235718 tanggal 25 Agustus 2018 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 77, Tambahan No. 3260/L.
Based on Notarial Deed No. 44 dated July 27, 2018 of Marianne Vincentia Hamdani, SH., GMM’s shareholders approved to increase GMM’s authorized, issued and fully paid capital of 1,000 shares or amounting to Rp1,000,000,000, each placed and paid by PT Inti Nusa Damai of Rp640,000,000, TBM of Rp90,000,000, PMK of Rp90,000,000, PBM of Rp90,000,000, and SAC of Rp90,000,000. The deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0235718 dated August 25, 2018 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 77, Supplement No. 3260/L.
Penyertaan saham Grup pada GMM pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp792.000.000 dengan persentase kepemilikan sebesar 36%.
The Group’s investment in GMM as of December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp792,000,000 with percentage of ownership of 36%.
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi di atas adalah sebagai berikut:
The summary of GMM’s financial information is set out herein:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/ December 31, 2018
Aset Lancar 56.148.264 2.962.313.938 Current Assets Aset Tidak Lancar - 35.176.784 Non-current Assets
Total Aset 56.148.264 2.997.490.722 Total Assets
Liabilitas 196.551.526 2.197.022.353 Liabilities Ekuitas (defisit) (140.403.262 ) 800.468.369 Equity (deficit)
Total Liabilitas dan Ekuitas 56.148.264 2.997.490.722 Total Liabilities and Equity
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
63
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Penjualan Neto 727.014.731 1.937.122.436 Net Sales Beban Pokok Penjualan 1.553.572.090 1.300.954.633 Cost of Sales
Laba (Rugi) Bruto (826.557.359 ) 636.167.803 Gross Profit (Loss)
Beban Usaha (434.663.133 ) (679.477.803 ) Operating Expenses Penghasilan (Beban) Lain-lain - Neto 320.348.870 (297.811.695 ) Other Income (Expenses) - Net
Rugi Neto Tahun Berjalan (940.871.622 ) (341.121.695 ) Net Loss For The Year 12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of property, plant and equipment are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/
Deductions Reklasifikasi/
Reclassification Saldo Akhir/
Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 38.283.810.785 - - - 38.283.810.785 Land Bangunan dan prasarana 33.805.172.273 - 75.489.000 21.492.075.504 55.221.758.777 Buildings and infrastructures Mesin pabrik 195.583.915.951 12.837.463.490 8.098.744.245 - 200.322.635.196 Factory machineries Kendaraan 5.787.584.050 1.452.015.600 761.368.825 - 6.478.230.825 Vehicles Instalasi 5.234.006.994 97.361.500 - - 5.331.368.494 Installation Peralatan kantor dan pabrik 33.877.911.881 11.821.168.915 77.961.600 2.780.878.751 48.401.997.947 Office and factory equipment Aset dalam penyelesaian 22.885.232.976 4.290.573.922 - (24.272.954.255 ) 2.902.852.643 Assets in progress Total Biaya Perolehan 335.457.634.910 30.498.583.427 9.013.563.670 - 356.942.654.667 Total Costs Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 15.624.439.023 2.455.004.114 75.489.000 - 18.003.954.137 Buildings and infrastructures Mesin pabrik 125.122.373.153 9.335.039.304 8.098.744.245 - 126.358.668.212 Factory machineries Kendaraan 4.896.741.066 938.544.323 746.442.979 - 5.088.842.410 Vehicles Instalasi 3.589.492.033 482.971.216 - - 4.072.463.249 Installation Peralatan kantor dan pabrik 19.479.616.007 6.499.046.919 77.961.600 - 25.900.701.326 Office and factory equipment Total Akumulasi Penyusutan 168.712.661.282 19.710.605.876 8.998.637.824 - 179.424.629.334 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku Neto 166.744.973.628 177.518.025.333 Net Book Value
31 Desember 2018 (Disajikan kembali, Note 4)/
December 31, 2018 (As restated, Note 4)
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 37.191.810.785 1.092.000.000 - - 38.283.810.785 Land Bangunan dan prasarana 32.203.264.273 - - 1.601.908.000 33.805.172.273 Buildings and infrastructures Mesin pabrik 179.210.763.305 16.373.152.646 - - 195.583.915.951 Factory machineries Kendaraan 5.454.159.747 397.442.000 64.017.697 - 5.787.584.050 Vehicles Instalasi 3.844.561.994 1.389.445.000 - - 5.234.006.994 Installation Peralatan kantor dan pabrik 22.758.994.721 11.118.917.160 - - 33.877.911.881 Office and factory equipment Aset dalam penyelesaian - 24.487.140.976 - (1.601.908.000 ) 22.885.232.976 Assets in progress Total Biaya Perolehan 280.663.554.825 54.858.097.782 64.017.697 - 335.457.634.910 Total Costs Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 14.277.669.167 1.346.769.856 - - 15.624.439.023 Buildings and infrastructure Mesin pabrik 118.653.458.818 8.457.834.229 - (1.988.919.894 ) 125.122.373.153 Factory machineries Kendaraan 4.374.989.409 585.769.354 64.017.697 - 4.896.741.066 Vehicles Instalasi 3.260.022.602 329.469.431 - - 3.589.492.033 Installation Peralatan kantor dan pabrik 14.109.050.545 3.381.645.568 - 1.988.919.894 19.479.616.007 Office and factory equipment Total Akumulasi Penyusutan 154.675.190.541 14.101.488.438 64.017.697 ) - 168.712.661.282 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku Neto 125.988.364.284 166.744.973.628 Net Book Value
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
64
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 (Disajikan kembali, Note 4)/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (As restated, Note 4)
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 13.706.007.200 23.485.803.585 - - 37.191.810.785 Land Bangunan dan prasarana 30.545.740.885 1.823.473.388 165.950.000 - 32.203.264.273 Buildings and infrastructure Mesin pabrik 170.532.274.226 8.681.289.079 2.800.000 - 179.210.763.305 Factory machineries Kendaraan 5.441.753.709 644.550.000 632.143.962 - 5.454.159.747 Vehicles Instalasi 3.764.561.994 80.000.000 - - 3.844.561.994 Installation Peralatan kantor dan pabrik 15.337.276.969 7.795.684.498 373.966.746 - 22.758.994.721 Office and factory equipment Total Biaya Perolehan 239.327.614.983 42.510.800.550 1.174.860.708 - 280.663.554.825 Total Costs Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 13.316.707.791 1.076.911.376 115.950.000 - 14.277.669.167 Buildings and infrastructure Mesin pabrik 112.498.495.079 6.157.763.739 2.800.000 - 118.653.458.818 Factory machineries Kendaraan 4.092.889.075 794.751.691 512.651.357 4.374.989.409 Vehicles Instalasi 3.076.312.911 183.709.691 - - 3.260.022.602 Installation
Peralatan kantor dan pabrik 10.550.986.646 3.768.036.058 209.972.159 - 14.109.050.545 Office and factory equipment Total Akumulasi Penyusutan 143.535.391.502 11.981.172.555 841.373.516 - 154.675.190.541 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku Neto 95.792.223.481 125.988.364.284 Net Book Value
Penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut: Depreciation of property, plant and equipment is allocated
are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Beban pokok penjualan (Catatan 28)
13.739.359.039 10.697.839.564
Cost of sales (Note 28)
Beban umum dan administrasi (Catatan 30)
4.219.519.337 1.995.992.208
General and administrative expenses (Note 30)
Beban penjualan dan pemasaran (Catatan 29)
1.751.727.500 1.407.656.666
Selling and marketing expenses (Note 29)
Total 19.710.605.876 14.101.488.438 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, harga perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp75.945.633.194, Rp75.604.777.170, dan Rp70.046.655.856.
As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the acquisition costs of the Group’s property, plant and equipment that have been fully depreciated but are still being utilized amounted to Rp75,945,633,194, Rp75,604,777,170, and Rp70,046,655,856, respectively.
Pengurangan aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 mencakup penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
Deductions of property, plant and equipment for the years ended December 31, 2019 and 2018 comprise sales of property, plant and equipment with details as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/ December 31, 2018
Hasil penjualan 852.181.464 3.000.000 Proceeds from sale Nilai buku neto 14.925.846 - Net book value
Laba dari penjualan aset tetap
837.255.618 3.000.000 Gain on sale of
property, plant and equipment
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
65
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The details of assets in progress as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
Persentase
Penyelesaian/ Percentage of Completion
Akumulasi Biaya/ Accumulated Cost
Estimasi Penyelesaian/
Estimated Completion
31 Desember 2019 December 31, 2019
Bangunan dan prasarana
87,49% 2.902.852.643 Mei 2020/
May 2020
Buildings and infrastructures
31 Desember 2018 December 31, 2018
Bangunan dan prasarana
95,00% 22.885.232.976 Februari/
February 2019
Buildings and infrastructures
Rincian sumber perolehan aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The details of the acquisition of property, plant and equipment as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Pembayaran kas 29.011.178.813 54.547.838.282 Cash payment Uang muka penambahan
aset tetap
924.259.090 310.259.500 Advances applied in acquisition of
property, plant and equipment Penambahan melalui Acquisition through
utang pembiayaan konsumen 563.145.524 - Consumer finance payables Total 30.498.583.427 54.858.097.782 Total
Grup memiliki beberapa bidang tanah dengan status Sertifikat HGB yang berlokasi di Cimahi dan Jakarta yang masing-masing akan berakhir antara 2028 sampai dengan tahun 2047. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan terdapat kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi bukti kepemilikan yang sah.
The Group owns several plots of land under HGB certificates located on Cimahi and Jakarta, which will expire on between 2028 to 2047. The management of the Group believes that there will be no difficulty in extending the land rights as the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Reklasifikasi di tahun 2019 dari aset dalam penyelesaian ke bangunan dan infrastruktur sebesar Rp21.492.075.504 merupakan penyelesaian konstruksi kantor dan bangunan gudang milik MI yang berlokasi di Jl. Abdul Wahab, Depok dan sebesar Rp2.780.878.751 untuk instalasi mesin pabrik milik Entitas Induk.
The reclassification in 2019 from assets in progress to buildings and infrastructures amounting to Rp21,492,075,504 is from completion of the construction of MI's office and warehouse building located at Jl. Abdul Wahab, Depok and amounting to Rp2,780,878,751 for the Company’s factory machineries installation.
Reklasifikasi di tahun 2018 dari aset dalam penyelesaian ke bangunan dan infrastruktur sebesar Rp1.601.908.000 merupakan penyelesaian konstruksi bangunan pabrik Entitas Induk yang berlokasi di Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi.
The reclassification in 2018 from assets in progress to buildings and infrastructures amounting to Rp1,601,908,000 is from completion of the construction of Company's factory building located at Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup telah mengkapitalisasi biaya pinjaman masing-masing sebesar nihil dan Rp1.590.409.666.
As of December 31, 2019 and 2018, the Group has capitalized borrowing costs amounting to nil and Rp1,590,409,666, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
66
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, aset tetap Grup diasuransikan terhadap seluruh risiko dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp307.415.300.000, Rp256.002.277.500 dan Rp259.643.300.000.
As of December 31, 2019, 2018 and 2017, Group's property, plant and equipment are insured against all risks with sum insured amounting to Rp307,415,300,000, Rp256,002,277,500 and Rp259,643,300,000 respectively.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
The management of the Group believes that the total sum insured was sufficient to cover the possible loss that may arise.
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 aset tetap digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 14 dan 20).
As of December 31, 2019, 2018 and 2017, property, plant and equipment were used as collateral for credit facilities obtained from the bank (Notes 14 and 20).
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset tetap.
The management of the Group believes that there was neither condition nor event that indicates impairment in the carrying amount of its property, plant and equipment, and therefore an allowance for impairment losses of property, plant and equipment was not considered necessary.
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Jaminan 1.686.739.306 1.762.219.806 1.926.407.340 Security deposits Perangkat lunak Software
Harga perolehan 797.264.000 797.264.000 797.264.000 Acquisition costs Akumulasi amortisasi (647.777.000 ) (448.461.000 ) (249.145.000 ) Accumulated amortization
Nilai buku neto 149.487.000 348.803.000 548.119.000 Net book value Reklasifikasi ke
efek tersedia untuk dijual (Catatan 6)
- (150.000.000 ) -
Reclassification to available for sale securities
(Note 6) Total 1.836.226.306 1.961.022.806 2.474.526.340 Total
Amortisasi perngkat lunak dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis 8 tahun.
Amortization of software is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of 8 years.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
67
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Entitas Induk The Company Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Time revolving loan 63.200.000.000 62.700.000.000 Time revolving loan Kredit lokal 1 1.818.344.089 - Credit local 1
Entitas Anak Subsidiaries Rupiah Rupiah MI MI
PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Promissory note 35.000.000.000 - Promissory note
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Time loan revolving 30.000.000.000 15.000.000.000 Time loan revolving Kredit lokal 13.226.808.404 - Credit local
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Special transaction loan 1.000.000.000 5.000.000.000 Special transaction loan Pinjaman rekening koran 327.406.709 42.522.002 Credit loan
SL SL PT Bank Nusantara
Parahyangan Tbk PT Bank Nusantara
Parahyangan Tbk Time loan revolving 5.000.000.000 4.500.000.000 Time loan revolving Kredit rekening koran 4.836.487.139 4.482.038.296 Credit local
PBM PBM PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Kredit lokal 5.692.612.547 5.400.693.132 Credit local SAC SAC
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit lokal 3.075.197.278 2.569.630.957 Credit local
TBM TBM PT Bank Nusantara Parahyangan
Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan
Tbk Kredit lokal 2.206.520.872 3.482.893.119 Credit local
PMK PMK PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Kredit lokal 2.111.266.481 - Credit local PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Kredit lokal - 791.462.689 Credit local CK CK
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit lokal 767.260.067 - Credit local
Total 168.261.903.586 103.969.240.195 Total
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Entitas Induk The Company
Pada tanggal 3 Maret 2016, Entitas Induk memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang merupakan pengambilalihan dari pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk, dengan rincian fasilitas sebagai berikut:
As of March 3, 2016, the Company obtained several credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk, which is a take over of loans from PT Bank CIMB Niaga Tbk, with details as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
68
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum fasilitas sebesar Rp88.250.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,25% per tahun yang ditujukan untuk modal kerja.
- Time Revolving Loan Facility with maximum facility of Rp88,250,000,000. This loan bears interest of 11.25% per annum which intended for working capital.
- Fasilitas Kredit Lokal dengan maksimum fasilitas sebesar Rp25.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,50% per tahun yang ditujukan untuk modal kerja.
- Credit Local Facility with maximum facility of Rp25,000,000,000. This loan bears interest of 11.50% per annum which intended for working capital.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit dari PT Bank Central Asia Tbk tanggal 10 April 2017, maksimum fasilitas Kredit Lokal berubah menjadi Rp20.950.000.000 dengan suku bunga 10,50% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2018.
Based on Credit Facility Notification Letter from PT Bank Central Asia Tbk on April 10, 2017, the maximum Local Credit facility is changed to Rp20,950,000,000 with an interest rate at 10.50% per annum which will due on June 3, 2018.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit dari PT Bank Central Asia Tbk tanggal 25 Juni 2018, suku bunga fasilitas Time Revolving Loan dan Kredit Lokal berubah menjadi 10,00% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2019.
Then based on Credit Facility Notification Letter from PT Bank Central Asia Tbk dated June 25, 2018, the interest rate for the Time Revolving Loan and Credit Local facility becomes 10.00% per annum and will due on September 3, 2019.
Pada tanggal 30 Agustus 2019, Entitas Induk menerima Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang menyetujui permohonan perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit yang diterima Entitas Induk, dengan rincian sebagai berikut:
As of August 30, 2019, the Company received Credit Facility Notification Letter from PT Bank Central Asia Tbk which approved the Company’s request of extension and addition of credit facility, with details as follows:
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum
fasilitas Rp88.250.000.000 dan suku bunga sebesar 10,25% per tahun.
- Fasilitas Kredit Lokal 1 (Rekening Koran) dengan maksimum fasilitas sebesar Rp20.950.000.000 dan suku bunga sebesar 10,25% per tahun.
- Fasilitas Kredit Lokal 2 (Rekening Koran) dengan maksimum fasilitas sebesar USD300.000 dan suku bunga sebesar 6,25% per tahun.
- Time Revolving Loan Facility with maximum facility of Rp88,250,000,000 and bears interest rate at 10.25% per annum.
- Credit Local 1 Facility (Bank Statements) with maximum facility of Rp20,950,000,000 and bears interest rate at 10.25% per annum.
- Credit Local 2 Facility (Bank Statements) with a maximum credit limit of USD300,000 and bears interest rate at 6.25%.
- Fasilitas L/C atau SKBDN Line dengan maksimum fasilitas sebesar USD1.000.000.
- Fasilitas LG Line dengan maksimum fasilitas sebesar USD1.000.000 dengan suku bunga LIBOR + 4%.
- Fasilitas Bank Garansi dengan maksimum fasilitas sebesar Rp4.000.000.000.
- L/C or SKBDN Facility with maximum facility of USD1,000,000.
- LG Line Facility with a maximum credit limit of USD1,000,000 and bears interest rate at LIBOR + 4%.
- Bank Guarantee Facility with maximum facility of Rp4,000,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2019, fasilitas LG Line belum digunakan oleh Entitas Induk.
As of December 31, 2019, LG Line facilities have not been used by the Company.
Seluruh fasilitas tersebut akan jatuh tempo atau berlaku sampai dengan tanggal 3 September 2020.
These facilities will due or expired on September 3, 2020.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
69
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)
Pinjaman tersebut dijamin dengan: The above loan facilities are secured by among others:
- Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 27, 28, 33 dan 88 atas nama Entitas Induk, yang terletak di kelurahan Baros, Cimahi (Catatan 12);
- Land and building under HGB Certificate Nos. 27, 28, 33 and 88 on behalf of the Company, located at Baros Village, Cimahi (Note 12);
- Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 71 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama Entitas Induk (Catatan 12);
- Land and building under HGB Certificate No. 71 located in Cigugur Tengah on behalf of the Company (Note 12);
- Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 87 berlokasi di Kota Cimahi atas nama Entitas Induk (Catatan 12);
- Land and building under HGB Certificate No. 87 located in Cimahi on behalf of the Company (Note 12);
- Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 101-113 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama Entitas Induk (Catatan 12);
- Land and building under HGB Certificate Nos. 101 to 113 located in Cigugur Tengah on behalf of the Company (Note 12);
- Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 239-257 berlokasi di Kelurahan Baros atas nama Entitas Induk (Catatan 12);
- Land and building under HGB Certificate Nos. 239 to 257 located in Baros on behalf of the Company (Note 12);
- Persediaan berupa bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi yang dimiliki Entitas Induk sebesar Rp37.000.000.000 (Catatan 9);
- Inventories consist of raw materials, work in process and finished goods owned by the Company amounting to Rp37,000,000,000 (Note 9);
- Mesin Atlas Copco and Genkinger yang dimiliki Entitas Induk (Catatan 12);
- Atlas Copco and Genkinger machines owned by the Company (Note 12);
- Mesin Toyota Air Jets Loom yang dimiliki Entitas Induk (Catatan 12).
- Toyota Air Jets Loom machine owned by the Company (Note 12).
Selain itu, pinjaman tersebut juga dijamin dengan: In addition, the above loan facilities are also secured by
among others:
- Mesin-mesin yang dibiayai dengan Fasilitas Kredit Investasi 4 (Mesin Picanol dan Mesin Hisaka);
- Machineries which are financed with Investment Credit 4 facility (Picanol machineries and Hisaka machineries);
- Mesin IPAL yang dibiayai dengan Fasilitas Kredit Investasi 5;
- WWTP machineries which are financed with Investment Credit 5 facility;
- Mesin-mesin produksi yang dibiayai dengan fasilitas Kredit Investasi 6.
- Production machineries which financed with Investment Credit 6 facility.
MI MI
Pada tanggal 2 November 2017, MI memperoleh fasilitas pinjaman yang seluruhnya ditujukan untuk modal kerja, antara lain:
On November 2, 2017, MI obtained loan facilities which were used entirely for working capital needs, as follows:
- Fasilitas Kredit Lokal dengan maksimum fasilitas
sebesar Rp15.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10% per tahun.
- Credit Local Facility with maximum facility of Rp15,000,000,000. This loan bears interest of 10% per annum.
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum fasilitas sebesar Rp15.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10% per tahun.
- Time Revolving Loan Facility with maximum facility of Rp15,000,000,000. This loan bears interest of 10% per annum.
- Fasilitas Bank Garansi dengan maksimum fasilitas sebesar Rp5.000.000.000.
- Bank Guarantee Facility with maximum facility of Rp5,000,000,000.
- Ussance of Letter of Credit dengan maksimum fasilitas sebesar USD5.000.000.
- Ussance of Letter of Credit with maximum facility of USD5,000,000.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
70
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
MI (lanjutan) MI (continued)
Seluruh fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo masing-masing pada tanggal 3 November 2018.
These loan facilities will be due on November 3, 2018.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 12 Desember 2018, terdapat perubahan sebagai berikut:
Based on the amended Loan Agreement dated December 12, 2018, with details as follows:
- Fasilitas Kredit Lokal dengan maksimum fasilitas sebesar sebesar Rp15.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10,25% per tahun.
- Credit Local Facility with maximum facility of Rp15,000,000,000. This loan bears interest of 10.25% per annum.
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum fasilitas sebesar Rp15.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10,25% per tahun.
- Time Revolving Loan Facility with maximum facility of Rp15,000,000,000. This loan bears interest of 10.25% per annum.
- Fasilitas Bank Garansi dengan maksimum fasilitas sebesar Rp48.500.000.000.
- Bank Guarantee Facility with maximum facility of Rp48,500,000,000.
- Ussance of Letter of Credit dengan maksimum fasilitas sebesar USD2.000.000.
- Ussance of Letter of Credit with maximum facility of USD2,000,000.
Jatuh tempo fasilitas tersebut masing-masing diperpanjang sampai dengan 3 November 2019.
The terms of these loan facilities have been extended until November 3, 2019.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 5 Agustus 2019, terdapat perubahan sebagai berikut:
Based on the amended Loan Agreement dated August 5, 2019, with details as follows:
- Fasilitas Kredit Lokal dengan maksimum fasilitas sebesar Rp15.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 12,75% per tahun.
- Credit Local Facility with maximum facility of Rp15,000,000,000. This loan bears interest of 12.75% per annum.
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum fasilitas sebesar Rp35.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 12,5% per tahun.
- Time Revolving Loan Facility with maximum facility of Rp35,000,000,000. This loan bears interest of 12.5% per annum.
- Fasilitas Multi (Letter of Credit (L/C) Ussance dan Bank Garansi) dengan maksimum fasilitas sebesar Rp72.500.000.000.
- Multy Facilities (Letter of Credit (L/C) Ussance and Bank Guarantee) with maximum facility of Rp72,500,000,000.
Jatuh tempo fasilitas tersebut masing-masing diperpanjang sampai dengan tanggal 3 September 2020.
The terms of these loan facilities have been extended until September 3, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facilities are secured by, among others:
a. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 494,
495, 1663 dan 1664 seluas 7.106 m2 yang terletak di Jl. Abdul Wahab, Depok atas nama MI (Catatan 12).
a. Land and building under HGB Certificate Nos. 494, 495, 1663 and 1664 with total area 7,106 m2 located at Jl. Abdul Wahab, Depok, registered on behalf of MI (Note 12).
b. Piutang usaha milik MI sebesar Rp25.000.000.000 (Catatan 7).
b. Trade receivables owned by MI amounting Rp25,000,000,000 (Note 7).
SAC SAC
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 01331 tanggal 14 Mei 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 17 Mei 2017, SAC memperoleh fasilitas kredit lokal yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja SAC, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp4.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 13,75% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 14 Mei 2018.
In accordance with Credit Agreement No. 01331 dated May 14, 2014, as amended by the Credit Agreement Amendment Letter dated May 17, 2017, SAC obtained a credit local facility, which was used entirely for SAC's working capital needs, with a maximum amount of credit of Rp4,000,000,000 and bears interest of 13.75% per annum with a period up to May 14, 2018.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
71
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
SAC SAC
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman tanggal 11 Mei 2018, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,00% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 14 Mei 2019.
Based on Credit Agreement Amendment dated May 11, 2018, this loan bears interest at 11.00% per annum and the loan facility has been extended until May 14, 2019.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman tanggal 31 Mei 2019, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,50% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 14 Mei 2020.
Based on Credit Agreement Amendment dated May 31, 2019, this loan bears interest at 11.50% per annum and the loan facility has been extended until May 14, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
a. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB
No. 3837 yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12 Jakarta Utara terdaftar atas nama SAC (Catatan 12).
a. Land and building under HGB Ceriticate No. 3837 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12, North Jakarta, registered on behalf of SAC (Note 12).
b. Persediaan barang dagangan/ barang jadi/ bahan baku milik SAC (Catatan 9).
b. Merchandise inventories/ finished goods/ raw materials owned by SAC (Note 9).
PMK PMK
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 3190/0008/19 tanggal 10 Desember 2019, PMK memperoleh fasilitas kredit lokal yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja PMK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp4.500.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 11 Desember 2020.
In accordance with Credit Agreement No. 3190/0008/19 dated December 10, 2019, PMK obtained a credit local facility, which was used entirely for PMK's working capital needs, with a maximum amount of credit of Rp4,500,000,000 and bears interest of 10.25% per annum with a period up to December 11, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
a. Tanah dengan Sertifikat HGB No. 266 seluas 65 m2
yang terletak di Komplek ITC Kosambi Kav. E No. 9, Bandung terdaftar atas nama PMK (Catatan 12).
a. Land under HGB Ceriticate No. 266 with total area 65 m2 located at Komplek ITC Kosambi Kav. E No. 9, Bandung, registered on behalf of PMK (Note 12).
b. Tanah dengan Sertifikat HGB No. 126, 127 dan 217 seluas 180 m2 yang terletak di Jalan Baranang Siang, Bandung terdaftar atas nama PMK (Catatan 12).
b. Land under HGB Ceriticate Nos. 126, 127 and 217 with total area of 180 m2 located at Baranang Siang Street, Bandung, registered on behalf of PMK (Note 12).
CK CK
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan No. 02713 tanggal 05 Oktober 2012 yang telah diubah dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 31 Oktober 2017, CK memperoleh Fasilitas Kredit Lokal (rekening koran) yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja CK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp4.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 5 Januari 2018.
In accordance with Banking Credit Facility Agreement No. 02713 dated October 5, 2012 and the latest amendment with Credit Agreement Changing Letter dated October 31, 2017, CK obtained a Credit Local Facility (bank statements) which was used entirely for CK's working capital needs, with a maximum amount of credit of Rp4,000,000,000 and bears interest of 12% per annum with period until January 5, 2018.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
72
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
CK (lanjutan) CK (continued)
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Bank tanggal 30 Oktober 2018, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,25% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 5 Oktober 2019.
Based on amended Banking Credit Facility Agreement Amendment dated October 30, 2018, this loan bears interest of 11.25% per annum and the loan facility has been extended until October 5, 2019.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Bank tanggal 24 September 2019, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,50% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 5 Oktober 2020.
Based on amended Banking Credit Facility Agreement Amendment dated September 24, 2019, this loan bears interest of 11.50% per annum and the loan facility has been extended until October 5, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
a. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 301
yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12 Jakarta Utara, terdaftar atas nama CK (Catatan 12).
a. Land and building under HGB Certificate No. 301 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12, North Jakarta, registered on behalf of CK (Note 12).
b. Persediaan barang dagangan/ barang jadi/ bahan baku milik CK (Catatan 9).
b. Merchandise inventories/ finished goods/ raw materials owned by CK (Note 9).
PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania
MI MI
Pada tanggal 27 Desember 2019, MI memperoleh Fasilitas Pinjaman Bergulir Promissory Note dengan maksimum fasilitas sebesar Rp40.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah COLF (IDR) + 2% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2020.
On December 27, 2019, MI obtained loan Promissory Note Facility with maximum facility of Rp40,000,000,000. This loan bears interest of COLF (IDR) + 2% per annum will be due on December 27, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin dengan tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 72 - 85 atas nama PT Triwanta Santika, pihak berelasi.
The above loan facility are secured by land and building under HGB Certificate Nos. 72 - 85 on behalf of PT Triwanta Santika, a related party.
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
SL SL
Berdasarkan akta Perjanjian Kredit tanggal 16 Mei 2014 dan akta perubahan Perjanjian Kredit tanggal 16 Juli 2018, SL memperoleh fasilitas pinjaman untuk keperluan modal kerja dengan rincian sebagai berikut:
In accordance with Credit Agreement dated May 16, 2014 and its amended Credit Agreement dated July 16, 2018, SL has obtained loan facilities for SL’s working capital, with details as follows:
- Kredit Rekening Koran dengan maksimum fasilitas
sebesar Rp5.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10% per tahun.
- Credit Local Facility with maximum facility of Rp5,000,000,000. This loan bears interest of 10% per annum.
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan batas maksimum Rp5.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10% per tahun.
- Time Revolving Loan Facility with maximum facility Rp5,000,000,000. This loan bears interest of 10% per annum.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
73
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (lanjutan) PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (continued)
SL (lanjutan) SL (continued)
Seluruh fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo masing-masing pada tanggal 6 Mei 2019.
These loan facilities will be due on May 6, 2019.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal tanggal 17 Juni 2019, SL memperoleh fasilitas pinjaman untuk keperluan modal kerja dengan rincian sebagai berikut:
In accordance with Credit Agreement dated June 17, 2019, SL has obtained loan facilities for SL’s working capital, with details as follows:
- Kredit Rekening Koran dengan maksimum fasilitas
sebesar Rp5.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,25% per tahun.
- Credit Local Facility with maximum facility of Rp5,000,000,000. This loan bears interest of 11.25% per annum.
- Fasilitas Time Revolving Loan dengan batas maksimum Rp5.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,25% per tahun.
- Time Revolving Loan Facility with maximum facility Rp5,000,000,000. This loan bears interest of 11.25% per annum.
Seluruh fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo masing-masing pada tanggal 16 Mei 2020.
These loan facilities will be due on May 16, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facilities are secured by, among others:
a. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 161
yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, Jakarta Utara seluas 84 m2, terdaftar atas nama Nirwan Liauw (Catatan 12).
a. Land and building under HGB Certificate No. 161 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, North Jakarta, with total area of 84 m2, registered on behalf of Nirwan Liauw (Note 12).
b. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 267 yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, Jakarta Utara seluas 87 m2, terdaftar atas nama SL (Catatan 12).
b. Land and building under HGB Certificate No. 267 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, North Jakarta, with total area of 87 m2, registered on behalf of SL (Note 12).
c. Persediaan milik SL dengan nilai sebesar Rp4.500.000.000 (Catatan 9).
c. Inventories of SL amounting to Rp4,500,000,000 (Note 9).
TBM TBM
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan tanggal 22 Mei 2014, yang telah diubah dengan Surat Persetujuan Perpanjangan Kredit tanggal 13 Juni 2017, TBM memperoleh fasilitas kredit lokal yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja TBM, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp5.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 18 Juni 2018.
In accordance with the Credit Facility Agreement dated May 22, 2014, which was amended by Credit Approval Letter dated June 13, 2017, TBM obtained a credit local facility, which was used for working capital needs of TBM, with a maximum amount of credit Rp5,000,000,000 and bears interest at 12% per annum with loan term up to June 18, 2018.
Berdasarkan perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman tanggal 29 Juni 2018, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 18 Juni 2019.
Based on Credit Facility Agreement Amendment dated June 29, 2018, this loan bears interest at 11% per annum and the loan facility has been extended until June 18, 2019.
Berdasarkan perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman tanggal 11 Juli 2019, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,75% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 18 Juni 2020.
Based on Credit Facility Agreement Amendment dated July 11, 2019, this loan bears interest at 11.75% per annum and the loan facility has been extended until June 18, 2020.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
74
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (lanjutan) PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (continued)
TBM (lanjutan) TBM (continued)
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facility is secured by, among others:
a. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 397 yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6, Jakarta Utara seluas 84 m2, terdaftar atas nama TBM (Catatan 12).
a. Land and building under HGB Certificate No. 397 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6, North Jakarta, with total area of 84 m2, registered on behalf of TBM (Note 12).
b. Persediaan barang dagangan berupa kain senilai Rp3.000.000.000 (Catatan 9).
b. Merchandise inventories in the form of clothes with worth amounting to Rp3,000,000,000 (Note 9).
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
MI MI
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 6 September 2007, yang telah diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali Akta Perjanjian Kredit tanggal 9 Mei 2017, MI memperoleh fasilitas pinjaman yang ditujukan untuk modal kerja antara lain:
In accordance with Credit Agreement dated September 6, 2007, which has been amended by Deed of Amendment and Restatement of Credit Agreement dated May 9, 2017, MI obtained loan facilities intended for working capital, with details as follows:
- Pinjaman Rekening Koran dengan batas maksimum
Rp1.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10,50% per tahun.
- Credit Loan Facility with maximum facility of Rp1,000,000,000. This loan bears interest of 10.50% per annum.
- Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dengan batas maksimum Rp6.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 10,50% per tahun, dimana pencairan berdasarkan PO/ Invoice/ Kontrak yang diterima dari pelanggan dengan maksimum pencairan sebesar 85% dari nilai PO yang di terima.
- Special Transaction Loan Facility with maximum facility of Rp6,000,000,000, which bear interest of 10.50% per annum which disbursement based on PO/ Invoice/ Contract received from customers with a maximum disbursement of 85% of the PO value received.
- Fasilitas Bank Garansi dengan batas maksimum Rp2.000.000.000.
- Bank Guarantee Facility with maximum facility of Rp2,000,000,000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 29 Agustus 2018, jatuh tempo fasilitas tersebut masing-masing diperpanjang sampai dengan 10 Mei 2019.
Based on amended Credit Agreement dated August 29, 2018, the terms of these loan facilities have been extended until May 10, 2019.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 13 Mei 2019, MI memperoleh fasilitas pinjaman yang ditujukan untuk modal kerja antara lain:
In accordance with Credit Agreement dated May 13, 2019, MI obtained loan facilities intended for working capital, with details as follows:
- Pinjaman Rekening Koran dengan batas maksimum
Rp1.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,75% per tahun.
- Credit Loan Facility with maximum facility of Rp1,000,000,000. This loan bears interest of 11.75% per annum.
- Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dengan batas maksimum Rp6.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 11% per tahun, dimana pencairan berdasarkan PO/ Invoice/ Kontrak yang diterima dari pelanggan dengan maksimum pencairan sebesar 85% dari nilai PO yang di terima.
- Special Transaction Loan Facility with maximum facility of Rp6,000,000,000, which bear interest of 11% per annum which disbursement based on PO/ Invoice/ Contract received from customers with a maximum disbursement of 85% of the PO value received.
- Fasilitas Bank Garansi dengan batas maksimum Rp2.000.000.000.
- Bank Guarantee Facility with maximum facility of Rp2,000,000,000.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
75
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)
MI (lanjutan) MI (continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 13 Mei 2019, jatuh tempo fasilitas tersebut masing-masing diperpanjang sampai dengan 10 Mei 2020.
Based on amended Credit Agreement dated May 13, 2019, the terms of these loan facilities have been extended until May 10, 2020.
Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The above loan facilities are secured by, among others:
a. Tanah dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik
(SHM) No. 04217 atas nama Siu San Hermawan, keluarga dekat pemilik utama berlokasi di Taman Kebon Jeruk Blok R. 3 No. 7, Jakarta Barat.
a. Land under Freehold Title (Sertifikat Hak Milik/ SHM) No. 04217 located at Taman Kebon Jeruk Blok R. 3 No. 7, West Jakarta, registered on behalf of Siu San Hermawan.
b. Corporate guarantee dari PT Indofashion Ciptakreasi Busana, pihak berelasi, sebesar Rp2.000.000.000.
b. Corporate guarantee from PT Indofashion Ciptakreasi Busana, related party, amounting to Rp2,000,000,000.
c. Deposito senilai 20% dari nilai Bank Garansi yang diterbitkan.
c. Deposits worth of 20% of the value of the bank guarantee issued.
PMK PMK
Pada tanggal 24 Oktober 2017, PMK memperoleh fasilitas kredit lokal yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan pembiayaan persediaan PMK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp2.250.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 8% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 7 November 2018.
On October 24, 2017, PMK obtained a credit local facility, which is used for PMK’s inventory financing, with a maximum amount of credit amounting to Rp2,250,000,000 and bears interest at 8% per annum with loan term until November 7, 2018.
Berdasarkan perubahan Perjanjian tanggal 30 Oktober 2018, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 8,95% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 7 November 2019. PMK telah melunasi fasilitas tersebut pada tanggal 6 November 2019.
Based on amended Credit Agreement dated October 30, 2018, this loan bears interest at 8.95% per annum and the loan facility has been extended until November 7, 2019. PMK has paid the facility on November 6, 2019.
Fasilitas tersebut dijaminkan dengan tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 124 dan 125 yang terletak ITC Kosambi Baranangsiang Blok F.17, terdaftar atas nama PMK (Catatan 12).
The above loan facility is secured by, land and building under HGB Certificate Nos. 124 and 125 located at ITC Kosambi Baranangsiang Block F.17, registered on behalf of PMK (Note 12).
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PBM PBM
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 1 April 2014 yang telah diubah dengan Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit tanggal 2 Juli 2017, PBM memperoleh Fasilitas Kredit Lokal dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp5.800.000.000, yang digunakan untuk modal kerja PBM. Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2018.
In accordance with Credit Agreement dated April 1, 2014, which has been amended by the Extension and Amendment to Credit Agreement dated July 2, 2017, PBM obtained Credit Local Facility with maximum credit amounting to Rp5,800,000,000, which was used for working capital of PBM. The credit facility bears interest at 12% per annum and will due on July 2, 2018.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
76
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (continued)
PBM (lanjutan) PBM (continued)
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman tanggal 30 Oktober 2018, jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 2 Juli 2019.
Based on Credit Agreement Amendment dated October 30, 2018, the loan term has been extended until July 2, 2019.
Berdasarkan Surat Keterangan Bank tanggal 20 Agustus 2019, PBM melakukan perpanjangan pinjaman kredit bank dari PT Bank Danamon Tbk, yang jatuh tempo pada tanggal 2 Januari 2020.
Based on the Bank Reference Letter dated August 20, 2019, PBM extended the bank credit loan from PT Bank Danamon Tbk, which will mature on January 2, 2020.
Fasilitas tersebut dijaminkan dengan: The above loan facilities are secured by, among others:
a. Tanah dengan Sertifkat HGB No. 705 yang terletak di
Jl. Mangga Dua Raya Blok D-II No. 22, Jakarta Utara seluas 78 m2, terdaftar atas nama PBM (Catatan 12).
a. Land under HGB Cerificate No. 705 located at Jl. Mangga Dua Raya Blok D-II No. 22, North Jakarta, with total area of 78 m2, registered on behalf of PBM (Note 12).
b. Persediaan milik PBM dengan nilai sebesar Rp3.698.000.000 (Catatan 9).
b. Inventories owned by PBM amounting to Rp3,698,000,000 (Note 9).
Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations
Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Grup, umumnya para kreditur mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Grup, yang pada umumnya meliputi:
On credit facilities received by the Group, the creditors generally entail restrictions and certain obligations that should be met by the Group, which generally include the following:
- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari bank lain dan/ atau menjaminkan aset.
- Memberikan pinjaman kepada pihak lain di luar transaksi normal usaha.
- Menyerahkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Terdaftar setiap 1 tahun sekali, selambat-lambatnya 6 bulan setelah berakhir tahun buku.
- Mengubah Anggaran Dasar Grup. - Mengubah sifat dan kegiatan usaha. - Melampirkan daftar piutang usaha dan persediaan
setiap tiga bulan. - Membubarkan Grup dan/ atau mengajukan
permohonan kepailitan dan/ atau penundaan pembayaran kepada Pengadilan Niaga.
- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/ atau kewajiban Grup berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak lain.
- Memberikan komitmen baru sebagai corporate guarantor/ underwriter kepada pihak lain.
- Obtain new credit facility from other bank and/ or pledge asset as collateral.
- Provide loan to other party other than that for normal course of business.
- Submit a financial report that has been audited by a Registered Public Accountant every one year, no later than six months after the end of the financial year.
- Amend the Articles of Association of the Group. - Change the nature and scope of business. - Attach a list of trade receivables and inventories every
three months. - Liquidate the Group and/or file for bankruptcy and/ or
delay payments to the Commercial Court. - Transfer a part of or the entire rights and/ or obligations
of the Group under credit agreement entered into with other party.
- Give new commitment as corporate guarantor/ underwriter to other party.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup telah memenuhi batasan dan kewajiban untuk fasilitas kredit.
As of December 31, 2019 and 2018, the Group has complied with the covenants and obligations for the credit facilities.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
77
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Entitas Induk The Company
Pajak Pertambahan Nilai 119.471.053 541.278.485 Value Added Tax Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai 25.116.275.378 11.897.383.189 Value Added Tax
Total 25.235.746.431 12.438.661.674 Total
Entitas Anak Subsidiary
Pada tanggal 17 Desember 2019, MI, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00151/407/17/007/19 atas PPN untuk tahun pajak 2017 sebesar Rp4.827.312.343 dari total restitusi sebesar Rp4.868.335.510. Atas SKPLB tersebut telah diterima tunai oleh MI sebesar Rp4.814.778.427 setelah dikurangi dengan Surat Tagihan Pajak (STP) tahun 2017 sebesar Rp12.533.916 (Catatan 15f), pada tanggal 17 Januari 2020 (Catatan 38).
On December 17, 2019, MI, a Subsidiary, received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) No. 00151/407/17/007/19 of VAT for 2017 fiscal year amounting to Rp4,827,312,343 from total claims of Rp4,868,335,510. The SKPLB has been received by MI amounting to Rp4,814,778,427 after net with Tax Collection Letter (STP) amounting to Rp12,533,916 (Catatan 15f), on January 17, 2020 (Note 38).
Pada tanggal 2 Agustus 2018, MI menerima SKPLB No. 00077/407/16/007/18 atas PPN untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp3.332.436.213 dari total restitusi sebesar Rp3.332.436.213. Atas SKPLB tersebut telah diterima tunai oleh MI, sebesar Rp3.244.982.234 setelah dikurangi dengan STP tahun 2016 sebesar Rp87.453.979 pada tanggal 31 Agustus 2018 (Catatan 15f).
On August 2, 2018, MI received SKPLB No. 00077/407/16/007/18 of VAT for 2016 fiscal year amounting to Rp3,332,436,213 from total claims of Rp3,332,436,213. The SKPLB has been received by MI amounting to Rp3,244,982,234 after net with Tax Collection Letter (STP) amounting to Rp87,453,979, on August 31, 2018 (Note 15f).
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Entitas Induk The Company
Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 4(2) 10.850.500 5.063.816 Article 4 (2) Pasal 21 87.806.803 58.358.713 Article 21 Pasal 22 12.244.190 - Article 22 Pasal 23 23.856.748 68.446.447 Article 23 Pasal 25 80.029.293 14.717.570 Article 25 Pasal 26 5.150.000 5.150.000 Article 26 Pasal 29 159.345.851 50.254.338 Article 29
Subtotal 379.283.385 201.990.884 Subtotal
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
78
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
b. Utang Pajak (lanjutan) b. Taxes Payable (continued)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Penghasilan: Income taxes: Pasal 4 (2) 5.167.500 21.648.168 Article 4 (2) Pasal 21 283.869.778 253.580.757 Article 21 Pasal 23 70.186.489 466.369.348 Article 23 Pasal 25 201.594.112 183.413.895 Article 25 Pasal 29 228.907.141 236.188.870 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 422.568.887 243.024.743 Value Added Tax
Subtotal 1.212.293.907 1.404.225.781 Subtotal
Total 1.591.577.292 1.606.216.665 Total
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expense)
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Kini Current Entitas Induk (1.710.358.500 ) (1.499.775.000 ) The Company Entitas Anak (5.931.856.734 ) (5.879.901.623 ) Subsidiaries
Tangguhan Deferred Entitas Induk (2.973.596.107 ) 726.689.166 The Company Entitas Anak 301.285.693 91.911.637 Subsidiaries
Beban Pajak Penghasilan - Neto (10.314.525.648 ) (6.561.075.820 ) Income Tax Expense - Net
d. Pajak Penghasilan - Kini d. Income Tax - Current
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak Entitas Induk untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:
A reconciliations of income before income tax, as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with the Company’s taxable income for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
35.318.255.384
30.825.297.382
Income before income tax as shown in the consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive income
Ditambah: Add: Laba Entitas Anak sebelum pajak
penghasilan
(22.711.561.144 ) (22.250.849.391 ) Income before income tax
of Subsidiaries Eliminasi untuk konsolidasi 29.395.570.000 2.393.966.305 Eliminated on consolidation
Laba kena pajak Entitas Induk sebelum pajak penghasilan
42.002.264.240
10.968.414.296
Income before income tax of the Company
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
79
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
d. Pajak Penghasilan - Kini (lanjutan) d. Income Tax - Current (continued)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Beda temporer: Temporary differences:
Penyusutan aset tetap
242.113.239 505.477.269 Depreciation of
property, plant and equipment Imbalan kerja karyawan (6.491.192.267 ) (3.244.625.998 ) Employee benefits
Perbedaan permanen: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat dikurangkan secara pajak
424.203.329 524.354.603 Non-deductible expenses
Pendapatan keuangan yang dikenai pajak final
(29.335.954.181 ) (2.754.519.687 ) Income subjected to final tax
Laba kena pajak - Entitas Induk 6.841.434.360 5.999.100.483 Taxable income - the Company
Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The computations of current tax expense and corporate tax payable for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Laba kena pajak (dibulatkan) Taxable income (rounded) Entitas Induk 6.841.434.000 5.999.100.000 The Company Entitas Anak 22.845.551.000 23.519.606.494 Subsidiaries
Beban pajak kini Current tax expense Entitas Induk 1.710.358.500 1.499.775.000 The Company Entitas Anak 5.931.856.734 5.879.901.623 Subsidiaries
Total beban pajak kini 7.642.215.234 7.379.676.623 Total current tax expense Dikurangi pajak dibayar di muka
Less prepaid taxes:
Entitas Induk 1.551.012.649 1.449.520.662 The Company Entitas Anak 5.738.158.208 5.643.712.753 Subsidiaries
Total pajak dibayar di muka 7.289.170.857 7.093.233.415 Total prepaid taxes
Utang pajak kini
Income taxes payable
Entitas Induk 159.345.851 50.254.338 The Company Entitas Anak 228.907.141 236.188.870 Subsidiaries
Utang pajak penghasilan - Pasal 29
388.252.992 286.443.208
Total income tax payable - Article 29
Tagihan restitusi pajak penghasilan
Claims for tax refund
Entitas Induk - - The Company Entitas Anak (35.208.615 ) - Subsidiaries
Total tagihan restitusi pajak penghasilan
(35.208.615 ) - Total claims for tax refund
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
80
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
d. Pajak Penghasilan - Kini (lanjutan) d. Income Tax - Current (continued)
Laba kena pajak yang akan dan telah dilaporkan Entitas Induk dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2019 dan 2018 didasarkan pada rekonsiliasi sebagaimana yang disajikan di atas.
Taxable income wich will be and had reported by the Company in its 2019 and 2018 fiscal year Annual Corporate Income Tax Returns was based on the reconciliation as presented above.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliations between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rate on the income before income tax as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Laba sebelum beban pajak
penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 35.318.255.384 30.825.297.382
Income before income tax as shown in the consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive income
Ditambah: Add:
Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan (22.711.561.144 ) (22.250.849.391 )
Income before income tax of Subsidiaries
Eliminasi untuk konsolidasi 29.395.570.000 2.393.966.305 Eliminated on consolidation Laba Entitas Induk sebelum
pajak penghasilan 42.002.264.240 10.968.414.296 Income before income tax
of the Company Pajak dihitung pada tarif pajak
yang berlaku (10.500.566.060 ) (2.742.103.574 ) Tax calculated based on
applicable tax rate Pengaruh pajak atas
beda permanen 7.227.937.713 557.541.271 Tax effect on permanent differences Koreksi atas pajak tangguhan (1.411.326.350 ) 1.411.476.348 Adjustment on deferred tax Efek pembulatan 90 121 Rounding effect
Beban pajak penghasilan Entitas Induk (4.683.954.607 ) (773.085.834 )
Income tax expense the Company
Beban pajak penghasilan Income tax expense
Entitas Induk (4.683.954.607 ) (773.085.834 ) The Company Entitas Anak (5.630.571.041 ) (5.787.989.986 ) Subsidiaries
Total beban pajak penghasilan (10.314.525.648 ) (6.561.075.820 ) Total income tax expense
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
81
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
e. Pajak Penghasilan - Tangguhan e. Income Tax - Deferred
Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Details of income tax benefit (expense) of deferred tax assets for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Entitas Induk The Company Dikreditkan (dibebankan) ke
laba rugi Credited (charged) to
profit or loss Imbalan kerja (3.034.124.416 ) 600.319.849 Employee benefits
Penyusutan aset tetap 60.528.309 126.369.317 Depreciation of property, plant
and equipment
Subtotal (2.973.596.107 ) 726.689.166 Subtotal
Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain
Credited (charged) to other comprehensive income
Imbalan kerja 174.827.387 (172.460.542 ) Employee benefits
Total atas Entitas Induk (2.798.768.720 ) 554.228.624 Total of the Company
Entitas Anak Subsidiaries Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or loss
Imbalan kerja 301.285.693 91.911.637 Employee benefits Dibebankan ke penghasilan Credited (charged) to
komprehensif lain other comprehensive income Imbalan kerja (120.944.123 ) 103.159.058 Employee benefits
Total atas Entitas Anak 180.341.570 195.070.695 Total of Subsidiaries
Total (2.618.427.150 ) 749.299.319 Total
Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Deferred tax assets as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Entitas Induk The Company Liabilitas imbalan kerja 2.236.682.425 5.095.979.454 Employee benefits liabilities
Penyusutan aset tetap 4.751.997.673 4.691.469.364 Depreciation of
property, plant and equipment
Entitas Anak Subsidiaries Liabilitas imbalan kerja 319.086.019 138.744.449 Employee benefits liabilities
Total aset pajak tangguhan 7.307.766.117 9.926.193.267 Total deferred tax assets
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (“Perpu”) No. 1 Tahun 2020 tanggal 31 Maret 2020 (Catatan 38) tentang penurunan tarif pajak yang berlaku untuk tahun pajak 2020 sampai dengan 2022, jika tarif pajak baru tersebut diterapkan dalam menghitung pengenaan pajak atas beda waktu dan rugi fiskal yang diakui pada tanggal 31 Desember 2019, maka efek penurunan aset pajak tangguhan neto adalah sebesar Rp876.931.934.
In accordance with Government Regulation in Lieu of Acts (“Perpu”) No. 1 Year 2020 dated March 31, 2020 (Note 38) regarding tax decrease which applies to tax years 2020 through 2022, if the new tax rates were applied to calculate taxable temporary differences and tax losses recognized as of December 31, 2019, then the effect on net deferred tax assets would be a decrease by Rp876,931,934.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
82
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
e. Pajak Penghasilan - Tangguhan (lanjutan) e. Income Tax - Deferred (continued)
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa taksiran laba kena pajak masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh manfaat aset pajak tangguhan.
The Group management believes that the future taxable profits will be sufficient to compensate againt a part of or the entire benefit of the deferred tax assets.
f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assessment Letter
Entitas Induk The Company
Selama tahun 2019, Entitas Induk menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) dengan rincian sebagai berikut:
In 2019, the Company received several Tax Collection Letter (STP) with details as follows:
Tanggal STP/ Date of STP
Nomor STP/ STP Number
Kurang Bayar/ Underpayment
2016 2016 PPh pasal 21 22/05/2019 00098/101/16/421/19 625.050 Income tax article 21 PPh pasal 21 22/05/2019 00099/101/16/421/19 650.207 Income tax article 21 PPh pasal 21 22/05/2019 00100/101/16/421/19 517.399 Income tax article 21 PPh pasal 23 22/05/2019 00029/103/16/421/19 214.174 Income tax article 23 2017 2017 PPh pasal 21 22/05/2019 00073/101/17/421/19 10.292.606 Income tax article 21 PPh pasal 21 22/05/2019 00074/101/17/421/19 645.697 Income tax article 21 PPh pasal 23 22/05/2019 00045/103/17/421/19 443.195 Income tax article 23 Denda 22/05/2019 126.514.986 Penalty 2018 2018 PPh pasal 21 22/05/2019 00125/101/18/421/19 1.132.718 Income tax article 21 PPh pasal 21 22/05/2019 00012/101/18/421/19 1.267.174 Income tax article 21 PPh pasal 21 22/05/2019 00097/101/16/421/19 306.923 Income tax article 21 PPh pasal 23 22/05/2019 00058/103/18/421/19 540.871 Income tax article 23 PPh pasal 23 22/05/2019 00059/103/18/421/19 206.000 Income tax article 23 Total 143.357.000 Total
STP tersebut sejumlah Rp143.357.000 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban dan Denda Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2019.
These STP amounted to a total of Rp143,357,000 and presented in "Tax Expense and Penalty" as part of "Operating Expenses - General and Administrative" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2019.
Entitas Anak The Subsidiaries
CK CK
Pada tanggal 23 Juli 2018, CK menerima Surat SKPLB No. 00017/406/16/044/18 yang menyetujui lebih bayar pajak pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2018 sebesar Rp269.957.966 dari jumlah yang ditagih sebesar Rp269.957.966. CK telah menyetujui dan telah menerima sejumlah Rp266.510.466 setelah dikurangi Surat Tagihan Pajak (STP) tahun pajak 2016 dengan No. 00035/240/16/044/18 yang terbit di tahun 2018 atas sanksi administrasi sebesar Rp3.447.500.
On July 23, 2018, CK received SKPLB No. 00017/406/16/044/18 which approved the tax overpayment for the year 2018 amounting to Rp269,957,966 from the total claims of Rp269,957,966. CK has agreed and has received the refund amounting to Rp266,510,466 after compensated with the Tax Collection Letter (STP) for fiscal year 2016 with No. 00035/240/16/044/18 in 2018 of administration penalty amounting to Rp3,447,500.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
83
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
f. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) f. Tax Assessment Letter (continued)
Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)
MI MI
Tanggal STP/ Date of STP
Nomor STP/ STP Number
Kurang Bayar/ Underpayment
2019 2019 PPh pasal 23 18/12/2019 00249/103/19/007/19 100.000 Income tax article 23 PPh pasal 25 09/05/2019 00402/106/18/007/19 1.000.000 Income tax article 25 PPh pasal 25 01/11/2018 00734/106/17/007/18 1.000.000 Income tax article 25 PPh pasal 25 30/12/2018 01877/106/17/007/18 1.000.000 Income tax article 25 PPh pasal 25 30/12/2019 00483/106/19/007/19 819.522 Income tax article 25 PPh pasal 25 30/12/2019 00484/106/19/007/19 273.174 Income tax article 25 PPh pasal 25 30/12/2019 00485/106/19/007/19 136.587 Income tax article 25 Pajak Pertambahan Nilai 09/05/2019 00520/107/17/007/19 8.204.633 Value Added Tax Total 12.533.916 Total 2018 2018 PPh pasal 21 28/08/2018 00423/107/16/007/18 5.445.627 Income tax article 21 PPh pasal 23 28/08/2018 00424/107/16/007/18 10.926.863 Income tax article 23 PPh pasal 25 28/08/2018 00425/107/16/007/18 1.779.600 Income tax article 25 Pajak Pertambahan Nilai 28/08/2018 00493/107/16/007/18 65.209.136 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 28/08/2018 00495/107/16/007/18 2.127.272 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 28/08/2018 00422/107/16/007/18 1.433.128 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 28/08/2018 00762/101/17/007/18 366.268 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 28/08/2018 00494/107/16/007/18 135.132 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 28/08/2018 00555/101/17/007/17 30.953 Value Added Tax Total 87.453.979 Total
STP diatas masing-masing sejumlah Rp12.533.916 dan Rp89.453.979 pada tahun 2019 dan 2018 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban dan Denda Pajak” (Catatan 30) sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
These STP amounted to Rp12,533,916 and Rp89,453,979 for year 2019 and 2018, respectively, presented as part of "Tax Expense and Penalty" (Note 30) as part of "Operating Expenses - General and Administrative" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
The details of trade payables by nature of relationship are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Pihak ketiga 33.676.430.766 60.859.614.729 40.763.638.088 Third parties Pihak berelasi (Catatan 4 dan 33) 46.811.827.488 8.531.829.867 7.002.542.005 Related parties (Notes 4 and 33) Total 80.488.258.254 69.391.444.596 47.766.180.093 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
84
16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (continued)
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade payables based on currency are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Rupiah 74.356.262.793
52.171.132.704 39.385.583.739
Rupiah Dolar Amerika Serikat
5.952.813.345 4.309.605.307 8.380.596.354
United States Dollar Euro
109.819.032 -
Euro Yuan China
63.007.209 67.149.885
Chinese Yuan Yen Jepang
6.355.875 -
Japanese Yen Poundsterling Inggris - 12.843.556.700 Great Britain Poundsterling Total 80.488.258.254 69.391.444.596 47.766.180.093 Total
Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of aging of trade payables are as follows:
17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES
Rincian utang lain-lain berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
The details of other payables by nature of relationship are as follows:
Rincian utang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of other payables by currency are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Rupiah 12.838.220.898 18.871.439.339 Rupiah Euro 5.391.519.976 11.659.206.954 Euro Dolar Amerika Serikat 2.015.646.450 396.360.934 United States Dollar Yen Jepang 67.297.635 - Japanese Yen
Total 20.312.684.959 30.927.007.227 Total
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Belum jatuh tempo 74.324.643.049 54.078.061.702 29.234.577.110 Current Telah jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 3.520.921.425 4.385.799.336 3.693.240.079 1 - 30 days 31 - 60 hari 930.186.929 3.001.212.396 8.774.768.466 30 - 60 days 61 - 90 hari 698.528.859 3.005.293.117 3.945.740.503 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 1.013.977.992 4.921.078.045 2.117.853.935 Over 90 days Total 80.488.258.254 69.391.444.596 47.766.180.093 Total
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Pihak ketiga 11.100.852.351 24.221.016.884 Third parties Pihak berelasi (Catatan 33) 9.211.832.608 6.705.990.343 Related parties (Note 33) Total 20.312.684.959 30.927.007.227 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
85
18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
19. UANG MUKA PELANGGAN 19. ADVANCES FROM COSTUMERS
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, akun ini merupakan uang muka pelanggan yang diterima Grup atas penjualan lokal dan ekspor masing-masing sebesar Rp1.199.621.625 dan Rp9.910.185.131.
As of December 31, 2019 and 2018, this account represents advances from customers received by the Group for local and export sales amounting to Rp1,199,621,625 and Rp9,910,185,131, respectively.
20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM BANK LOANS
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Entitas Induk The Company
Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Kredit Investasi 5 5.000.000.000 - Investment Credit 5 Kredit Investasi 6 2.064.230.400 - Investment Credit 6 Kredit Investasi 4 1.061.447.380 1.277.334.994 Investment Credit 4
PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Pinjaman Berjangka 2 3.964.622.000 4.879.538.000 Term Loan 2 Pinjaman Berjangka 1 460.678.000 681.838.000 Term Loan 1
Subtotal 12.550.977.780 6.838.710.994 Subtotal Entitas Anak Subsidiaries
MI MI Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit Investasi 2 8.582.900.689 8.926.107.260 Investment Credit 2 Kredit Investasi 1 7.187.500.000 8.437.500.000 Investment Credit 1
SL SL Rupiah Rupiah
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
Time loan Angsur - 453.945.507 Installment Term loan
Subtotal 15.770.400.689 17.817.552.767 Subtotal Total 28.321.378.469 24.656.263.761 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
4.686.782.329 3.377.043.960 Less current portion Bagian Jangka Panjang 23.634.596.140 21.279.219.801 Long-term Portion
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Listrik dan air 1.295.288.049 1.501.927.578 Electricity and water Bunga 580.893.658 503.821.513 Interests Jasa manajemen dan profesional 450.800.000 463.102.273 Management and professional fees Gaji dan tunjangan 202.757.443 215.668.363 Salaries and allowances Iklan dan promosi 162.180.000 433.561.000 Advertising and promotions Komisi - 1.246.004.990 Commissions Percetakan dan pengemasan - 551.750.000 Printing and packaging Lainnya 315.897.536 801.123.627 Others Total 3.007.816.686 5.716.959.344 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
86
20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Entitas Induk The Company
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 9541/SLK/16 tanggal 3 Februari 2016, Entitas induk mmperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang merupakan pengambilalihan dari pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan rincian fasilitas sebagai berikut:
Based on Notification Letter of Credit No. 9541/SLK/16 dated on February 3, 2016, the Company obtained some facilities from PT Bank Central Asia Tbk, which is a take over of the loan PT Bank CIMB Niaga Tbk with details of the following facilities:
a. Fasilitas Kredit Investasi 1 dengan batas maksimum
kredit sebesar Rp1.790.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 11,25% per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2017.
b. Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp5.070.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 11,25% per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Desember 2022.
a. Investment Credit Facility 1 with a maximum credit limit of Rp1,790,000,000 and bears interest rate at 11.25% per annum and This loan-term bank loans are repayable in 84 monthly installments, which will due on June 28, 2025. will be due on October, 2017.
b. Investment Credit Facility 2 with a maximum credit limit of Rp5,070,000,000 and bears interest rate at 11.25% per annum and will be due on December 2022.
c. Fasilitas Kredit Investasi 3 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp2.510.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 11,25% per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Juli 2019.
d. Fasilitas Kredit Investasi 4 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp50.000.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 11,25% per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan November 2024.
c. Investment Credit Facility 3 with a maximum credit limit of Rp2,510,000,000 and bears interest rate at 11.25% per annum and will be due on July 2019.
d. Investment Credit Facility 4 with a maximum credit limit of Rp50,000,000,000 and bears interest rate at 11.25% per annum and will be due on November 2024.
Perjanjian kredit Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan. Terakhir berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 05 tanggal 2 September 2019, Entitas Induk memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk dengan rincian sebagai berikut:
The Company’s credit facilities was amended several times. The latest amendement was based on Credit Facilities Deed No. 05 dated on September 2, 2019, the Company obtained credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk with the following details:
a. Fasilitas Kredit Investasi 4 dengan batas maksimum
kredit sebesar Rp50.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 10,25% floating per tahun serta akan dilunasi dalam 95 kali cicilan bulanan, dengan masa tenggang 5 bulan, sebesar Rp17.990.634 per bulan, sampai dengan bulan November 2024.
b. Fasilitas Kredit Investasi 5 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp5.000.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 10,00% per tahun serta akan dilunasi dalam 96 kali cicilan bulanan, dengan masa tenggang 6 bulan, sebesar Rp31.912.304 per bulan, sampai dengan bulan Desember 2027.
c. Fasilitas Kredit Investasi 6 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp50.000.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 10,25% per tahun serta akan dilunasi dalam 96 kali cicilan bulanan, dengan masa tenggang 6 bulan, sebesar Rp22.935.893 per bulan, sampai dengan bulan Juni 2027.
a. Investment Credit Facility 4 with a maximum credit limit of Rp50,000,000,000 and bears interest rate at 10.25% floating per annum and will be repaid in 95 monthly installments, with 5 month grace period, amounting to Rp17,990,634 monthly, which will due on November, 2024.
b. Investment Credit Facility 5 with a maximum credit limit of Rp5,000,000,000 and bears interest rate at 10.00% per annum and will be repaid in 96 monthly installments, with 6 month grace period, amounting to Rp31,912,304 monthly, which will due on December, 2027.
c. Investment Credit Facility 6 with a maximum credit limit of Rp50,000,000,000 and bears interest rate at 10.25% per annum and will be repaid in 96 monthly installments, with 6 month grace period, amounting to Rp22,935,893 monthly, which will due on June, 2027.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama.
The loan facilitities are secured by similar collaterals as those pledged for the short-term bank loans from the same bank.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
87
20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
MI MI
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 5 September 2017 dan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 29 tanggal 2 November 2017, MI memperoleh fasilitas kredit dari BCA dengan rincian sebagai berikut:
In accordance with Credit Facilities Agreement No. 20 dated September 5, 2017 and Credit Facilities Agreement No. 29 dated November 2, 2017, MI obtained credit facilities from BCA with the following details:
a. Fasilitas Kredit Investasi 1 dengan batas maksimum
kredit sebesar Rp10.000.000.000 untuk membiayai pembelian tanah di Jl. Abdul Wahab dan pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10,25% floating per tahun serta akan dilunasi dalam 96 kali cicilan bulanan sebesar Rp104.166.667 per bulan, sampai dengan bulan September 2025.
a. Investment Credit Facility 1 with a maximum credit limit of Rp10,000,000,000 for finance office building construction at Jl. Abdul Wahab, and loan bears floating interest at 10.25% per annum and will be repaid in 96 monthly installments amounting to Rp104,166,667 monthly, which will due on September, 2025.
b. Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan batas maksimum
kredit sebesar Rp10.000.000.000 untuk membiayai pembangunan kantor dan gudang di Jl. Abdul Wahab dan pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10,25% floating per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Maret 2026.
b. Investment Credit Facility 2 with a maximum credit limit of Rp10,000,000,000 for finance office building construction at Jl. Abdul Wahab and loan bears floating interest at 10.25% per annum and will due on March, 2026.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 5 Agustus 2019, terdapat perubahan sebagai berikut:
Based on the amended Loan Agreement dated August 5, 2019, with details as follows:
a. Fasilitas Kredit Investasi 1 dengan batas maksimum
kredit sebesar Rp10.000.000.000 dan pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10,50% floating per tahun serta akan dilunasi dalam 96 kali cicilan bulanan sebesar Rp104.166.667 per bulan, sampai dengan bulan September 2025.
a. Investment Credit Facility 1 with a maximum credit limit of Rp10,000,000,000 and loan bears floating interest at 10.50% per annum and will be repaid in 96 monthly installments amounting to Rp104,166,667 monthly, which will due on September, 2025.
b. Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan batas maksimum
kredit sebesar Rp10.000.000.000 dan pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10,50% floating per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Maret 2026.
b. Investment Credit Facility 2 with a maximum credit limit of Rp10,000,000,000 and loan bears floating interest at 10.50% per annum and will due on March, 2026.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama.
The loan facilities are secured by similar collaterals as those pledged for the short-term bank loans from the same bank.
PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania
Entitas Induk The Company
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas No. FB00011 tanggal 23 Januari 2017, Entitas Induk memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka dengan rincian fasilitas sebagai berikut:
In accordance with Credit Facilities Agreement No. FB00011 dated January 23, 2017, the Company obtained Term Loan credit facilities with the following details:
Fasilitas kredit Pinjaman Berjangka 1 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp1.105.728.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 10,25% per tahun serta akan dilunasi dalam 60 kali cicilan bulanan sebesar Rp22.935.893 per bulan, sampai dengan bulan Januari 2022.
Term Loan 1 credit facilities have maximum credit limit of Rp1,105,728,000 and bears interest rate at 10.25% per annum and will be repaid in 60 monthly installments, amounting to Rp22,935,893 monthly, which will due on January, 2022.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
88
20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Resona Perdania (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (continued)
Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)
Fasilitas kredit Pinjaman Berjangka 2 dengan batas maksimum kredit sebesar Rp6.404.398.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 10,25% per tahun serta akan dilunasi dalam 84 kali cicilan bulanan sebesar Rp76.243.000 per bulan, sampai dengan bulan April 2024.
Term Loan 2 credit facilities have maximum credit limit of Rp6,404,398,000 and bears interest rate at 10.25% per annum and will be repaid in 84 monthly installments, amounting to Rp76,243,000 monthly, which will due on January, 2024.
Fasilitas kredit memiliki jaminan atas mesin-mesin terkait pinjaman tersebut.
The credit facility has a guarantee on the machineries related to the loan.
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
SL SL
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 67 tanggal 16 Mei 2014 yang telah diperbaharui dengan Akta Perjanjian Kredit No. 5 Tanggal 16 Juli 2018, SL memperoleh Fasilitas Kredit Term Loan Angsur dengan batas maksimum kredit sebesar Rp3.500.000.000 untuk modal kerja. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 16 Mei 2019 dan dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun.
Based on the Credit facilities Act No. 67 dated May 16, 2014 which has been updated with the Credit facilities Act No. 5 On July 16, 2018, SL obtained Installment Term Loan Credit Facility with a maximum credit limit of Rp3,500,000,000 for working capital. The loan will be due on May 16, 2019 and bears interest rate of 10.50% per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama.
The loan facility is secured by similar collaterals as those pledged for the short-term bank loans from the same bank.
Fasilitas tersebut telah dilunasi oleh SL pada tanggal 20 Mei 2019.
The facility has been repaid by SL on May 20, 2019.
Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations
Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Grup, umumnya para kreditur mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Grup, yang pada umumnya meliputi:
On credit facilities received by the Group, the creditors generally entail restrictions and certain obligations that should be met by the Group, which generally include the following:
- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari bank lain dan/atau menjaminkan aset.
- Memberikan pinjaman kepada pihak lain di luar transaksi normal usaha.
- Obtain new credit facility from other bank and/or pledge asset as collateral.
- Provide loan to other party other than that for normal course of business.
- Mengubah Anggaran Dasar Grup. - Mengubah sifat dan kegiatan usaha. - Membubarkan Grup dan/atau mengajukan
permohonan kepailitan dan/atau penundaan pembayaran kepada Pengadilan Niaga.
- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Grup berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak lain.
- Memberikan komitmen baru sebagai corporate guarantor/ underwriter kepada pihak lain.
- Amend the Articles of Association of the Group. - Change the nature and scope of business. - Liquidate the Group and/or file for bankruptcy and/or
delay payments to the Commercial Court. - Transfer a part of or the entire rights and/or obligations
of the Group under credit agreement entered into with other party.
- Give new commitment as corporate guarantor/ underwriter to other party.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup telah memenuhi batasan dan kewajiban untuk fasilitas kredit.
As of December 31, 2019 and 2018, the Group has been complied with the covenants and obligations for the credit facilities.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
89
21. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 21. CONSUMER FINANCE PAYABLES
Grup menandatangani perjanjian pembiayaan untuk pembelian kendaraan dengan:
The Group entered into financing agreements for purchase of vehicles with:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
PT BCA Finance 320.013.000 7.704.100 PT BCA Finance PT Mandiri Tunas Finance 148.656.000 - PT Mandiri Tunas Finance
Total utang pembiayaan konsumen 468.669.000 7.704.100 Total consumer finance payables Dikurangi:
Beban keuangan yang belum diakui
43.326.747 577.337 Less:
Unrecognized finance costs
Utang pembiayaan konsumen - neto
425.342.253 7.126.763
Consumer finance payables - net
Dikurangi bagian jangka pendek 182.546.804 7.126.763 Less current portion
Bagian jangka panjang 242.795.449 - Long-term portion
SAC SAC
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 1170014975 tanggal 27 Februari 2017, SAC memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian satu unit Toyota All New Kijang Innova 2.0 G AT LUX Tahun 2017, dengan pokok pinjaman sebesar Rp171.042.315. Pinjaman memiliki jangka waktu 24 bulan, jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2019 dengan bunga 8,27% per tahun.
Based on Consumer Financing Agreement No. 1170014975 dated February 27, 2017, SAC obtained a loan from PT BCA Finance for the purchase of one unit of Toyota All New Kijang Innova 2.0 G AT LUX 2017, with principal loan amounting to Rp171,042,315. The loan has a term of 24 months, which will be due on January 27, 2019, with an interest rate of 8.27% per year.
Fasilitas tersebut telah dilunasi oleh SAC pada tanggal 25 Januari 2019.
The facility has been paid by SAC on January 25, 2019.
PMK PMK
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 9021800158 tanggal 16 Januari 2019, PMK memperoleh pinjaman dari PT Mandiri Tunas Finance untuk pembelian satu unit Toyota All New Innova 2.4 G A/T Diesel, dengan pokok pinjaman sebesar Rp199.142.816. Pembiayaan ini memiliki jangka waktu 36 bulan, yang akan jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2021 dengan bunga 7,49% per tahun.
Based on the Consumer Financing Agreement No. 9021800158 dated January 16, 2019, PMK obtained a loan from PT Mandiri Tunas Finance to purchase one unit of the Toyota All New Innova 2.4 G A/T Diesel, with a financing value of Rp199,142,816. The loan has a term of 36 months, which will be due on December 16, 2021, with an interest of 7.49% per year.
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 9498002759-PK-001 tanggal 30 April 2019, PMK memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian satu unit 1 unit mobil Toyota All New Innova, dengan pokok pinjaman sebesar Rp196.302.708. Pembiayaan ini memiliki jangka waktu 36 bulan, yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2022 dengan bunga 8,82% per tahun.
Based on the Consumer Financing Agreement No. 9498002759-PK-001 dated April 30, 2019, PMK obtained a loan from PT BCA Finance for purchase of one unit of Toyota All New Innova, with a financing value of Rp196,302,708. The loan has a term of 36 months, which will be due on March 30, 2022, with an interest of 8.82% per year.
BCG BCG
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 9701000216-PK-001 tanggal 27 Juni 2019, BCG memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian satu unit 1 unit mobil Toyota All New Rush 1.5 G AT, dengan pokok pinjaman sebesar Rp167.700.000. Pembiayaan ini memiliki jangka waktu 36 bulan, yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Mei 2022 dengan bunga 8,82% per tahun.
Based on the Consumer Financing Agreement No. 9701000216-PK-001 dated June 27, 2019, BCG obtained a loan from PT BCA Finance for purchase of one unit of Toyota All New Rush 1.5 G AT, with a financing value of Rp167,700,000. The loan has a term of 36 months, which will be due on May 27, 2022, with an interest of 8.82% per year.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
90
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola dan diadministrasikan oleh PT AIA Financial. Seluruh iuran yang dibayarkan merupakan tanggungan dari Grup, dan merupakan bagian dari program imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Group has defined benefits plan for its qualifying permanent employees that defined and administrated by PT AIA Financial. The entire contribution paid is borne by the Group and forms part of the employee benefits program in accordance with Labor Law No. 13/2003.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup mencatat liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 4 Februari 2020 untuk Entitas Induk, dan PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, aktuaris independen dalam laporannya tertanggal 6 Maret 2020 untuk MI, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
As of December 31, 2019, Group recorded employee benefits liabilities based on actuarial calculations which was performed by PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, independent actuary, in its report dated February 4, 2020 for the Company and PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, independent actuary, in its report dated March 6, 2020 for MI, using the Projected Unit Credit method.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup mencatat liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 1 Maret 2019, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
As of December 31, 2018, Group recorded employee benefits liabilities based on actuarial calculations which was performed by PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, independent actuary, in its report dated March 1, 2019, using the Projected Unit Credit method.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup mencatat liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 7 Maret 2018 untuk Entitas Induk, dan tertanggal 31 Desember 2017 untuk MI, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
As of December 31, 2017, Group recorded employee benefits liabilities based on actuarial calculations which was performed by PT Sigma Prima Solusindo independent actuary, in its report dated March 7, 2018 for the Company and dated December 31, 2017 for MI, using the Projected Unit Credit method.
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, selain Entitas Induk dan MI, Entitas Anak lainnya tidak mencatat liabilitas imbalan kerja karena nilainya tidak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2019, 2018, and 2017, except the Company and MI, other Subsidiaries did not recorded employee benefits liabilities sine the value is not significant to the consolidated financial statements.
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Principal actuarial assumptions used in the valuation of the employee benefits are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Tingkat diskonto 8,00% - 8,10% 8,29% - 8,33% 6,90% - 7,08% Discount rate Kenaikan gaji rata-rata 6,00% - 10,00% 6,00% - 10,00% 6,00% - 10,00% Salary increase rate Usia pensiun normal 57 55 55 Normal retirement age Tingkat mortalitas TMI 2011 TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate Tingkat cacat 5% - 10% 5% - 10% 5% - 10% Disability rate
dari tingkat mortalitas/
mortality rate
dari tingkat mortalitas/
mortality rate
dari tingkat mortalitas/
mortality rate
Tingkat pengunduran diri
per usia:
Employees’ resignation rate
per age: 15 - 29 5% 5% 5% 15 - 29 30 - 34 5% 5% 5% 30 - 34 35 - 39 3% 3% 3% 35 - 39 40 - 50 2% 2% 2% 40 - 50 51 - 52 1% 1% 1% 51 - 52 > 52 0% 0% 0% > 52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
91
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut masing-masing sebanyak 638, 657 dan 692 karyawan.
As of December 31, 2019, 2018 and 2017, total employees who are entitled to these benefits are 638, 657 and 692 employees, respectively.
Perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Changes in the present value of defined benefits obligation during the year are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Saldo awal, yang dilaporkan
sebelumnya
23.261.747.417 22.454.584.275 19.789.267.796 Beginning balance as
previously reported Kombinasi bisnis entitas
sepengendali
852.438.162 232.229.212 173.202.744 Business combination on
entity under common control Saldo awal setelah akuisisi 24.114.185.579 22.686.813.487 19.962.470.540 Beginning balance, as restated
Biaya bunga 1.929.867.218 1.583.677.883 1.682.087.762 Interest expense Biaya jasa kini 1.374.939.602 1.473.127.940 1.610.637.273 Current service costs Kerugian (keuntungan)
aktuaria
260.271.041 (593.736.807 ) 4.424.910.047
Actuarial (gains) losses Biaya jasa lalu 579.285 - - Past service costs Pembayaran manfaat (4.151.643.807 ) (1.655.905.874 ) (5.052.318.603 ) Employee benefits paid
Nilai kini liabilitas imbalan pasti - akhir tahun
23.528.198.918 23.493.976.629 22.627.787.019
Present value of defined benefits obligation
- end of the year
Perubahan nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Changes in the fair value of plan assets during the year are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Nilai wajar aset program - awal tahun
7.968.157.206 4.006.808.677 2.380.454.086
Fair value of plan assets - beginning of the year
Iuran yang dibayar 6.519.313.445 4.000.000.000 1.257.610.000 Employee contributions Pendapatan bunga 661.806.599 277.879.399 - Interest income Keuntungan (kerugian) 44.737.987 (316.530.870 ) 368.744.591 Actuarial gains (losses) Pembayaran manfaat dari
Asset program
(1.888.890.088 ) - - Employee benefits paid
from plan assets
Nilai kini aset program pasti - akhir tahun
13.305.125.149 7.968.157.206
4.006.808.677
Fair value of plan assets - end of the year
Rekonsiliasi nilai kini dari kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliations of present value of defined benefits obligation and fair value of plan assets recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
92
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
23.528.198.918 23.493.976.629 22.627.787.019 Present value of
defined benefits obligation Nilai wajar aset program (13.305.125.149 ) (7.968.157.206 ) (4.006.808.677 ) Fair value of plan assets Status pendanaan 10.223.073.769 15.525.819.423 18.620.978.342 Unfunded status Aset yang diakui di laporan
posisi keuangan konsolidasian
-
- 225.304.983
Assets recognized in the consolidated statement of
financial position Liabilitas yang diakui di laporan
posisi keuangan konsolidasian
10.223.073.769
15.525.819.423 18.846.283.325
Liabilities recognized in the consolidated statement of
financial position
Rekonsiliasi beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
The details of employee benefits recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Biaya jasa kini 1.374.939.602 1.473.127.940 1.610.637.273 Current service costs Biaya bunga neto 1.268.060.619 1.305.798.484 1.682.087.762 Net interest expense Biaya jasa lalu 579.285 - - Past service costs Beban yang diakui dalam: Expense recognized in: Laporan laba rugi (Catatan 30) 2.643.579.506 2.778.926.424 3.292.725.035 Profit or loss (Note 30) Penghasilan komprehensif lain 215.533.055 (277.205.937 ) 4.056.165.456 Other comprehensive income Total 2.859.112.561 2.501.720.487 7.348.890.491 Total
Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang adalah:
The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is:
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact on defined benefits obligation
Perubahan asumsi/ Change in
assumptions
Kenaikan asumsi/ Increase in
assumptions
Penurunan asumsi/ Decrease in assumptions
Tingkat diskonto 1,00% Turun/Decrease 9,84% Naik/Increase 11,31% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1,00% Naik/Increase 11,64% Turun/Decrease 10,23% Salary increase rate
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuaria dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi.
The sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated.
Jatuh tempo dari kewajiban imbalan kerja yang tidak didiskonto pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
The expected maturities of the undiscounted employee benefits liabilities as of December 31, 2019 are as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
93
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Kurang dari 1 tahun/
Less than 1 year
Antara 1-2 tahun/ Between 1-2 years
Antara 2-5 tahun/ Between 2-5 years
Lebih dari 5 tahun/
Over 5 years
Total/ Total
Liabilitas imbalan kerja
- 3.470.359.916 2.489.202.081 305.599.122.041 311.558.684.038 Employee benefits
liabilities
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 16,97 tahun.
The weighted average duration of the defined benefits obligation is 16.97 years.
23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Entitas Induk pada 31 Desember 2019 berdasarkan laporan daftar pemegang saham dari PT Bima Registra, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
The compositions of the shareholders of the Company as of December 31, 2019, according to the share register of PT Bima Registra, a Share Registrar, are as follows:
Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
Ownership Total/ Total
Shareholders PT Trisula International Tbk 1.138.500.000 78,52% 113.850.000.000 PT Trisula International Tbk Reksa Dana HPAM
Ekuitas Progresif
151.221.600 10,43% 15.122.160.000 Reksa Dana HPAM
Ekuitas Progresif UBS AG Singapore 86.710.000 5,98% 8.671.000.000 UBS AG Singapore PT Trisula Insan Tiara 11.500.000 0,79% 1.150.000.000 PT Trisula Insan Tiara Masyarakat (masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)
62.068.400 4,28% 6.206.840.000
Public (below 5% each) Total 1.450.000.000 100,00% 145.000.000.000 Total
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 berdasarkan laporan daftar pemegang saham dari PT Bima Registra, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
The compositions of the shareholders of the Company as of December 31, 2018, according to the share register of PT Bima Registra, a Share Registrar, are as follows:
Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
Ownership Total/ Total
Shareholders PT Inti Nusa Damai 1.138.500.000 78,52% 113.850.000.000 PT Inti Nusa Damai Reksa Dana HPAM Investa
Strategis
95.000.000 6,55% 9.500.000.000 Reksa Dana HPAM
Investa Strategis PT Trisula Insan Tiara 11.500.000 0,79% 1.150.000.000 PT Trisula Insan Tiara Masyarakat (masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)
205.000.000 14,14% 20.500.000.000
Public (below 5% each) Total 1.450.000.000 100,00% 145.000.000.000 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
94
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2019 and 2018, the detail of additional paid-in capital is as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Agio saham dari penawaran umum perdana
15.000.000.000
15.000.000.000
Additional paid-in capital from initial public offering
Selisih Nilai Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (Catatan 4)
(4.816.759.181 ) (4.097.299.510 )
Difference in Value of Business Entities Under Common Control
(Note 4) Beban emisi saham (Catatan 2r) (2.930.924.020 ) (2.930.924.020 ) Share issuance costs (Note 2r)
Total 7.252.316.799 7.971.776.470 Total 25. SALDO LABA DAN CADANGAN LAINNYA 25. RETAINED EARNINGS AND OTHER RESERVES
Dividen Tunai Cash Dividends
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 29 April 2019, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari laba bersih tahun 2018 sebesar Rp5.075.000.000 atau Rp3,5 per saham dan membayarkan dividen tersebut pada tanggal 31 Mei 2019.
Based on the Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on April 29, 2019, the shareholders of the Company resolved to approve the distribution of cash dividends taken from year 2019 net profit amounting to Rp5,075,000,000 or Rp3.5 per share and paid the cash dividends on May 31, 2019.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 23 April 2018, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari laba bersih tahun 2017 sebesar Rp4.350.000.000 atau Rp3 per saham dan membayarkan dividen tersebut pada tanggal 23 Mei 2018.
Based on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders convened on April 23, 2018, the shareholders of the Company resolved to approve the distribution of cash dividend taken from year 2017 net profit amounting to Rp4,350,000,000 or Rp3 per share and paid the dividend on May 23, 2018.
Cadangan Saldo Laba Appropriations of Retained Earnings
Guna memenuhi Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mengharuskan Perusahaan di Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
In compliance with Law No. 40 of Year 2007 regarding the Limited Liability Company, companies in Indonesia are required to provide a general reserve of at least 20% of the issued and fully paid up capital.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan Notaris Elly Halida S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, No. 13 tanggal 29 April 2019, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui untuk menyisihkan cadangan saldo laba sebesar Rp100.000.000 sebagai laba yang telah ditentukan penggunaannya, sehingga alokasi saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp200.000.000.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders which was notarized by Notary Elly Halida S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, dated No. 13 dated April 29, 2019, the Company shareholders agreed to allocate retained earnings of Rp100,000,000 to the appropriated retained earnings, thus the balance of allocated retained earnings on as of December 31, 2019 amounted to Rp200,000,000.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
95
25. SALDO LABA DAN CADANGAN LAINNYA (lanjutan) 25. RETAINED EARNINGS AND OTHER RESERVES (continued)
Cadangan Saldo Laba (lanjutan) Appropriations of Retained Earnings (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan Notaris Elly Halida S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, No. 4 tanggal 23 April 2018, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk menyisihkan cadangan saldo laba sebesar Rp 100.000.000 sebagai laba yang telah ditentukan penggunaannya, sehingga alokasi saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp100.000.000.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders which was notarized by Notary Elly Halida S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, dated No. 4 dated April 23, 2018, the Company shareholders agreed to allocate retained earnings of Rp 100,000,000 to the appropriated retained earnings, thus the balance of allocated retained earnings on as of December 31, 2018 amounted to Rp100,000,000.
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas ekuitas Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
The details of share of non-controlling interests in equity of the consolidated Subsidiaries are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Saldo awal 32.944.478.701 30.754.220.068 Beginning balance Bagian atas laba neto tahun
berjalan
1.889.833.212
2.581.854.643
Share in net income for the year Penambahan investasi
Entitas Anak
604.000.000
-
Additional investment in Subsidiaries Bagian atas penghasilan (rugi)
komprehensif lain
3.628.324
(3.094.772 )
Share in other comprehensive income (loss)
Pembagian dividen oleh Entitas Anak
(1.003.980.000 ) (475.080.468 )
Distribution of dividends by Subsidiaries
Reklasifikasi - 86.579.230 Reclassification
Saldo Akhir 34.437.960.237 32.944.478.701 Ending Balance 27. PENJUALAN NETO 27. NET SALES
Akun ini terdiri atas: This account consists of:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated,
Note 4)
Pihak ketiga Third parties Lokal 674.984.749.897 650.479.431.151 Local Ekspor 20.835.318.041 31.511.242.131 Export
Subtotal 695.820.067.938 681.990.673.282 Subtotal Pihak berelasi (Catatan 33) Related parties (Note 33)
Lokal 17.488.987.237 9.493.345.951 Local Ekspor 1.016.650.831 - Export
Subtotal 18.505.638.068 9.493.345.951 Subtotal
Total 714.325.706.006 691.484.019.233 Total
Tidak terdapat transaksi penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari total penjualan neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
There were no sales transaction with a customer which exceeds 10% of total net sales for the years ended December 31, 2019 and 2018.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
96
28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF SALES
Akun ini terdiri atas: This account consists of:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated,
Note 4)
Bahan baku yang digunakan 126.915.888.197 112.413.405.830 Raw materials used Beban jasa maklon dan beban
produksi tidak langsung lain
165.264.249.850
152.909.945.092 Subcontractor and
manufacturing overheads Upah langsung 30.385.197.522 25.025.788.745 Direct labor
Penyusutan aset tetap (Catatan 12)
13.739.359.039 10.697.839.564
Depreciation of property, plant and equipment
(Note 12)
Total beban produksi 336.304.694.608 301.046.979.231 Cost of goods manufactured
Persediaan barang dalam proses: Work-in-process: Saldo awal 59.981.544.804 60.787.774.531 Beginning balance Pembelian 12.523.615.649 488.662.660 Purchases Saldo akhir (Catatan 9) (77.519.436.056 ) (59.981.544.804 ) Ending balance (Note 9)
Total beban pokok produksi 331.290.419.005 302.341.871.618 Total manufacturing costs
Barang jadi: Finished goods Saldo awal 134.258.437.340 136.333.664.645 Beginning balance Pembelian 182.290.634.026 191.071.213.344 Purchases
Persediaan tersedia untuk dijual 316.549.071.366 327.404.877.989 Cost of goods available for sale Saldo akhir (Catatan 9) (138.478.793.039 ) (134.258.437.340 ) Ending balance (Note 9)
Beban pokok penjualan 509.360.697.332 495.488.312.267 Cost of sales
Transaksi pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari pembelian neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah dari PT Tifico Fiber Indonesia Tbk dengan jumlah pembelian masing-masing sebesar Rp44.557.526.816 dan Rp46.916.364.833.
Purchase transactions from a third party supplier which exceed 10% of net purchases for the years ended December 31, 2019 and 2018 is from PT Tifico Fiber Indonesia Tbk with total purchases amounting to Rp44,557,526,816 and Rp46,916,364,833, respectively.
29. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 29. SELLING AND MARKETING EXPENSES
Akun ini terdiri atas: This account consists of:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated,
Note 4)
Gaji dan tunjangan 26.604.147.152 21.980.999.782 Salaries and allowances Pengangkutan 14.877.346.452 11.263.105.074 Transportation Operasi gerai penjualan 13.260.142.966 14.436.977.516 Shop operational expenses Komisi 12.960.873.702 11.911.009.968 Commissions Laboratorium tes 7.418.018.200 4.819.508.054 Laboratory test Iklan dan promosi 6.474.819.376 6.276.438.090 Advertising and promotions
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
97
29. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 29. SELLING AND MARKETING EXPENSES
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated,
Note 4)
Royalti 4.204.433.095 4.027.711.917 Royalties Perjalanan dinas
dan akomodasi
3.916.312.106
7.895.965.987 Business travelling
and accommodations Desain, sampel dan perekatan 2.523.388.636 4.945.838.626 Design, sample and sizing
Penyusutan aset tetap (Catatan 12)
1.751.727.500 1.407.656.666
Depreciation of property, plant and equipment
(Note 12) Percetakan dan pengemasan 1.599.960.839 1.106.933.393 Printing and packaging Klaim 337.751.532 2.450.787.091 Claims Lain-lain 1.159.577.701 967.488.184 Others
Total 97.088.499.257 93.490.420.348 Total 30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri atas: This account consists of:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated,
Note 4)
Gaji dan tunjangan 32.315.470.113 32.843.998.336 Salaries and allowances Jasa manajemen dan profesional 5.569.621.146 4.091.482.327 Management and professional fees Imbalan kerja (Catatan 22) 2.643.579.506 2.778.926.424 Employee benefits (Note 22)
Penyusutan aset tetap (Catatan 12)
4.219.519.337 1.995.992.208
Depreciation of property, plant and equipment
(Note 12) Keperluan umum dan kantor 2.023.705.725 1.881.002.538 General and office supplies Transportasi 1.868.297.014 2.068.977.487 Transportation Jamuan 1.407.138.029 953.385.727 Entertainment Sumber daya manusia 1.300.665.009 1.865.131.663 Human resources Beban dan denda pajak (Catatan 15f) 1.190.590.166 1.043.542.266 Tax expense and penalty (Note 15f) Sewa 1.116.423.078 1.407.823.076 Rent Teknologi dan informasi 959.970.198 708.826.560 Technology and information system Perbaikan dan pemeliharaan 950.557.239 738.368.769 Repairs and maintenance Administrasi bank 939.654.207 1.065.878.439 Bank administration Rumah tangga 876.467.001 762.741.359 Housekeeping Perjalanan dinas 432.934.370 550.382.253 Travelling Legal 415.098.314 320.021.959 Legal Komunikasi 263.327.305 307.044.548 Communication Lain-lain 340.543.132 809.590.024 Others
Total 58.833.560.889 56.193.115.963 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
98
31. BEBAN KEUANGAN 31. FINANCE EXPENSES
Akun ini terdiri atas: This account consists of:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Bunga pinjaman bank 15.692.126.928 13.377.856.657 Interest on bank loans Bunga atas pembiayaan
konsumen
22.403.698
6.928.044 Interest on
consumer finance payables Bunga utang lain-lain Interest on other payables
Pihak ketiga 494.256.615 621.910.776 Third parties Pihak berelasi (Catatan 33) 923.859.000 817.718.118 Related parties (Note 33)
Total 17.132.646.241 14.824.413.595 Total
32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.
Earning per share is calculated by dividing net profit attributable to shareholders by the weighted average common shares outstanding during the year.
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk
21.323.818.628
21.440.928.082
Net income for the year attributable to the
Owners of the Company
Rata-rata tertimbang saham beredar
1.450.000.000
1.450.000.000 Weighted average number of
shares outstanding
Laba neto per saham dasar 14,71 14,79 Basic earnings per share 33. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI
DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 33. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Harga jual atau beli antara pihak-pihak berelasi ditentukan berdasarkan harga yang disepakati oleh kedua belah pihak.
In the normal course of business, the Group enters into transactions with related parties. Sales or purchase price among related parties are determined based on prices agreed upon by both parties.
Rincian pihak-pihak berelasi beserta sifat hubungannya adalah sebagai berikut:
Details of related parties with and the nature of and type of transaction relationship are as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/ Related Parties Nature of Relationship Type of Transactions
PT Trimas Sarana Garment Industry Entitas sepengendali/
Under common control entity Piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, penjualan neto, pembelian/ Trade receivables,
other receivables, trade payables, net sales, purchases
PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing
Entitas sepengendali/ Under common control entity
Piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, penjualan neto,
pembelian/ Trade receivables, other receivables, trade payables, net sales,
purchases
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
99
33. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
33. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/ Related Parties Nature of Relationship Type of Transactions
PT Just Jait Indonesia Entitas sepengendali/
Under common control entity Piutang usaha, utang usaha,
penjualan neto, pembelian/ Trade receivables, trade payables, net
sales, purchases PT Gracia Multi Moda Entitas sepengendali/
Under common control entity Piutang usaha, piutang lain-lain,
penjualan neto, pembelian/ Trade receivables, other receivables, net
sales, purchases Mido Uniforms Pte. Ltd. Singapura Entitas sepengendali/
Under common control entity Piutang usaha, penjualan neto/
Trade receivables, net sales PT Inti Nusa Damai Entitas sepengendali/
Under common control entity Piutang lain-lain, utang lain-lain,
pendapatan keuangan/ Other receivables, other payables,
finance income Tania Direktur BCG/ Director in BCG Piutang lain-lain/ Other receivables PT Rajawali Citranusa Entitas sepengendali/
Under common control entity Piutang lain-lain/ Other receivables
Suyanto Tanumiharja Direktur Utama PMK/ President Director in PMK
Piutang lain-lain, utang lain-lain/ Other receivables, other paybles
Krisnadi Talar Direktur PMK/ Director in PMK Piutang lain-lain, utang lain-lain/ Other receivables, other paybles
PT Trisula International Tbk Pemegang saham/ Shareholder Utang usaha, pembelian/ Trade payables, purchases
PT Indofashion Ciptakreasi Busana Entitas sepengendali/ Under common control entity
Utang usaha/ Trade payables
PT Trisula Insan Tiara Entitas sepengendali/ Under common control entity
Utang usaha, utang lain-lain/ Trade payables, other payables
Dedie Suherlan Pemegang saham entitas induk utama/ Shareholder in ultimate parent company
Utang lain-lain, beban keuangan/ Other payables, finance expenses
Winiarty Suherlan Kerabat pemegang saham/ Relative of shareholder
Utang lain-lain, beban keuangan/ Other payables, finance expenses
Ang Tjie Tek Direktur TBM/ Director in TBM Utang lain-lain, beban keuangan/ Other payables, finance expenses
PT Trimex Sarana Trisula Entitas sepengendali/ Under common control entity
Utang lain-lain, pendapatan keuangan/ Other payables, finance income
Elly Mulyati Komisaris TBM, PBM, PMK, SAC, SL, dan CK/
Commissioner in TBM, PBM, PMK, SAC, SL, and CK
Utang lain-lain, beban keuangan/ Other payables, finance expenses
PT Tritirta Saranadamai Entitas sepengendali/ Under common control entity
Utang lain-lain/ Other payables
PT Chitose Internasional Tbk Entitas sepengendali/ Under common control entity
Utang lain-lain/ Other payables
PT Trisula Garmindo Manufacturing Entitas sepengendali/ Under common control entity
Penjualan neto/ Net sales
PT Tritirta Inti Mandiri Entitas sepengendali/ Under common control entity
Pendapatan keuangan/ finance income
PT Karya Dwimanunggal Sejahtera Entitas induk utama/ Ultimate parent company
Pendapatan keuangan/ finance income
PT Southern Cross Textile Industries Entitas sepengendali/ Under common control entity
Pendapatan keuangan/ finance income
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
100
33. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
33. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of balances and transactions with related parties are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Piutang usaha (Catatan 7) Trade receivables (Note 7) PT Trimas Sarana Garment
Industry
2.743.202.384 895.310.799 PT Trimas Sarana Garment
Industry PT Trisco Tailored Apparel
Manufacturing
2.094.650.279
2.463.802.152 PT Trisco Tailored Apparel
Manufacturing PT Just Jait Indonesia 1.316.892.261 - PT Just Jait Indonesia PT Gracia Multi Moda 196.071.064 1.638.148.501 PT Gracia Multi Moda Mido Uniforms Pte. Ltd.
Singapura
37.371.199 360.481.036 Mido Uniforms Pte. Ltd.
Singapore
Total 6.388.187.187 5.357.742.488 Total
% terhadap total aset konsolidasian
1,08% 0,92%
% of total consolidated assets
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Piutang lain-lain (Catatan 8) Other receivables (Note 8) PT Inti Nusa Damai 692.053.332 646.613.333 PT Inti Nusa Damai Tania 77.000.000 - Tania PT Trisco Tailored Apparel
Manufacturing
60.699.184
- PT Trisco Tailored Apparel
Manufacturing PT Trimas Sarana Garment
Industry
12.773.750
- PT Trimas Sarana Garment
Industry PT Gracia Multi Moda 480.000 60.960.000 PT Gracia Multi Moda PT Rajawali Citranusa - 700.000.000 PT Rajawali Citranusa Suyanto Tanumiharja - 113.300.000 Suyanto Tanumiharja Krisnadi Talar - 100.100.000 Krisnadi Talar
Total 843.006.266 1.620.973.333 Total
% terhadap total aset konsolidasian
0,14% 0,28%
% of total consolidated assets
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017/
January 1, 2018/ December 31, 2017 (Disajikan kembali,
Catatan 4/ As restated, Note 4)
Utang usaha (Catatan 16) Trade payables (Note 16) PT Trisula International Tbk
(Catatan 4) 45.110.796.911 6.724.426.962 6.178.683.462 PT Trisula International Tbk
(Note 4) PT Trimas Sarana Garment
Industry
1.091.523.044
486.358.400
52.483.200 PT Trimas Sarana Garment
Industry PT Trisco Tailored Apparel
Manufacturing
291.933.579
1.190.350.414
697.924.703 PT Trisco Tailored Apparel
Manufacturing PT Indofashion Cipta Kreasi
Busana 178.849.929 130.694.091 23.786.950 PT Indofashion Cipta Kreasi
Busana PT Trisula Insan Tiara 130.460.000 - PT Trisula Insan Tiara PT Just Jait Indonesia 8.264.025 - 49.663.690 PT Just Jait Indonesia
Total 46.811.827.488 8.531.829.867 7.002.542.005 Total
% terhadap total liabilitas konsolidasian
14,92% 3,26% 3,03%
% of total consolidated liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
101
33. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
33. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Utang lain-lain (Catatan 17) Other payables (Note 17) Dedie Suherlan 4.075.000.000 4.075.000.000 Dedie Suherlan Winiaty Suherlan 2.000.000.000 - Winiaty Suherlan Ang Tjie Tek 1.000.000.000 1.000.000.000 Ang Tjie Tek Krisnadi Talar 400.000.000 - Krisnadi Talar Suyanto Tanumiharja 400.000.000 - Suyanto Tanumiharja PT Trimex Sarana Trisula 667.713.598 828.885.840 PT Trimex Sarana Trisula Elly Mulyati 554.000.000 554.000.000 Elly Mulyati PT Trisula Insan Tiara 69.505.000 187.964.035 PT Trisula Insan Tiara PT Tritirta Saranadamai 40.700.000 41.810.000 PT Tritirta Saranadamai PT Chitose Internasional Tbk 4.914.010 - PT Chitose Internasional Tbk PT Inti Nusa Damai - 18.330.468 PT Inti Nusa Damai
Total 9.211.832.608 6.705.990.343 Total
% terhadap total liabilitas konsolidasian
2,94% 2,56% % of total consolidated liabilities
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Penjualan neto (Catatan 27) Net sales (Note 27) PT Trisco Tailored Apparel
Manufacturing
6.601.296.971 6.995.448.530 PT Trisco Tailored Apparel
Manufacturing PT Trimas Sarana Garment
Industry
6.645.435.883 1.785.828.447 PT Trimas Sarana Garment
Industry PT Just Jait Indonesia 4.221.403.474 - PT Just Jait Indonesia Mido Uniforms Pte. Ltd. 1.016.650.831 - Mido Uniforms Pte. Ltd. PT Gracia Multi Moda 23.232.727 712.068.974 PT Gracia Multi Moda PT Trisula Garmindo
Manufacturing
1.338.182 - PT Trisula Garmindo
Manufacturing
Total 18.509.358.068 9.493.345.951 Total
% terhadap total penjualan konsolidasian neto
2,59%
1,37%
% of total consolidated net sales
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Pembelian (Catatan 28) Purchases (Note 28) PT Trisco Tailored Apparel
Manufacturing
2.366.766.052
13.647.662.695 PT Trisco Tailored Apparel
Manufacturing PT Trimas Sarana Garment
Industry
1.349.463.000
2.831.024.016 PT Trimas Sarana Garment
Industry PT Gracia Multi Moda 619.575.907 - PT Gracia Multi Moda PT Trisula International Tbk 187.915.200 - PT Trisula International Tbk PT Just Jait Indonesia 74.820.207 - PT Just Jait Indonesia
Total 4.598.540.366 16.478.686.711 Total
% terhadap total pembelian konsolidasian
1,44%
5,42%
% of total consolidated purchases
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
102
33. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
33. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Beban keuangan (Catatan 31) Finance expenses (Note 31) Dedie Suherlan 541.059.000 411.245.000 Dedie Suherlan Winiarty Suherlan 240.000.000 240.000.000 Winiarty Suherlan Ang Tjie Tek 102.000.000 120.666.666 Ang Tjie Tek Elly Mulyati 40.800.000 45.806.452 Elly Mulyati
Total 923.859.000 817.718.118 Total
% terhadap total beban keuangan konsolidasian
5,39%
5,52%
% of total consolidated finance expenses
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Pendapatan keuangan Finance income PT Inti Nusa Damai 77.653.331 26.026.666 PT Inti Nusa Damai PT Trimex Sarana Trisula - 42.575.000 PT Trimex Sarana Trisula PT Tritirta Inti Mandiri - 38.512.500 PT Tritirta Inti Mandiri PT Karya Dwimanunggal
Sejahtera
-
4.495.833 PT Karya Dwimanunggal
Sejahtera PT Southern Cross Textile
Industries
-
2.843.750 PT Southern Cross Textile
Industries
Total 77.653.331 114.453.749 Total
% terhadap total pendapatan keuangan konsolidasian
29,72%
20,04%
% of total consolidated finance income
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Gaji dan tunjangan manajemen kunci
Salaries and allowances of key management personnel
Dewan Komisaris Board of Commissioners Gaji dan tunjangan jangka
pendek
1.241.500.000
1.329.166.667 Salaries and
short-term allowances Dewan Direksi Board of Directors
Gaji dan tunjangan jangka pendek
9.259.500.000
8.533.875.000
Salaries and short-term allowances
Total gaji dan tunjangan manajemen kunci
10.501.000.000
9.863.041.667
Total salaries and allowances of key management personnel
% terhadap total
beban usaha konsolidasian
6,73%
6,59% % of total
consolidated operating expenses
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
103
34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION
Segmen operasi Operating segments
Untuk tujuan analisis manajemen, usaha Grup dikelompokkan menjadi tiga kelompok usaha utama: distribusi, manufaktur dan retail.
For management analysis purposes, the Group’s businesses are grouped into three major operating businesses: distribution, manufacturing and ritael.
Informasi segmen operasi Grup adalah sebagai berikut: The details of the Group’s operating segments are as
follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019 Distribusi/ Manufaktur/ Retail/ Eliminasi/ Total/ Distribution Manufacturing Retail Elimination Total
Penjualan Neto 495.302.455.545 267.886.297.975 140.739.799.204 (189.602.846.718 ) 714.325.706.006 Net Sales Beban Pokok Penjualan 385.676.922.719 222.552.805.801 90.733.815.530 (189.602.846.718 ) 509.360.697.332 Cost of Sales Laba Kotor 109.625.532.826 45.333.492.174 50.005.983.674 - 204.965.008.674 Gross Profit Beban Usaha 81.812.890.801 28.708.509.209 48.215.905.778 (2.815.245.642 ) 155.922.060.146 Operating Expenses Laba Usaha 27.812.642.025 16.624.982.965 1.790.077.896 2.815.245.642 49.042.948.528 Operating Income Penghasilan (Beban)
Lain-lain - Neto
(6.891.158.777 ) 25.377.281.274 -
(32.210.815.641 ) (13.724.693.144 ) Other Income
(Expenses) - Net Laba Sebelum Manfaat
(Beban) Pajak Penghasilan
20.921.483.248 42.002.264.239 1.790.077.896
(29.395.569.999 ) 35.318.255.384
Income Before Income Tax Benefit
(Expense)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Income Tax Benefit (Expense)
Kini (5.931.856.734 ) (1.710.358.500 ) - - (7.642.215.234 ) Current Tangguhan 301.285.693 (2.973.596.107 ) - - (2.672.310.414 ) Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Neto
(5.630.571.041 ) (4.683.954.607 ) -
-
(10.314.525.648 )
Income Tax Expense - Net
Laba Neto Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Laba Merging Bisnis
15.290.912.207 37.318.309.632 1.790.077.896
(29.395.569.999 ) 25.003.729.736
Net Income for the Year After Merging
Business’ Income Adjustment
Efek Penyesuaian Laba Neto Merging Bisnis
(1.790.077.896 ) - -
-
(1.790.077.896 )
Effect of Merging Business’
Net Income Adjustment
Laba Neto Tahun Berjalan
13.500.834.311 37.318.309.632 1.790.077.896
(29.395.569.999 ) 23.213.651.840 Net Income For the Year
Penghasilan (Beban)
Komprehensif Lain
362.832.368 (527.347.159 ) -
- (164.514.791 ) Other Comprehensive
Income (Loss) Total Laba
Komprehensif
13.863.666.679 36.790.962.473 1.790.077.896
(29.395.569.999 ) 23.049.137.049 Total Comprehensive
Income Aset Segmen 317.758.404.790 330.827.010.114 62.280.540.329 (119.981.511.120 ) 590.884.444.113 Segment Assets Liabilitas Segmen 246.615.083.998 121.544.584.018 - (54.328.011.123 ) 313.831.656.893 Segment Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
104
34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen operasi (lanjutan) Operating segments (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
(Disajikan kembali, Catatan 4/ As restated, Note 4) Distribusi/ Manufaktur/ Retail/ Eliminasi/ Total/ Distribution Manufacturing Retail Elimination Total
Penjualan Neto 496.967.644.734 266.276.706.453 130.110.361.407 (201.870.693.361 ) 691.484.019.233 Net Sales Beban Pokok Penjualan 392.351.960.725 222.322.482.004 82.696.196.046 (201.882.326.508 ) 495.488.312.267 Cost of Sales Laba Kotor 104.615.684.009 43.954.224.449 47.414.165.361 11.633.147 195.995.706.966 Gross Profit Beban Usaha 77.061.983.186 28.970.947.535 47.172.726.524 (3.522.120.934 ) 149.683.536.311 Operating Expenses Laba Usaha 27.553.700.823 14.983.276.914 241.438.837 3.533.754.081 46.312.170.655 Operating Income Penghasilan (Beban)
Lain-lain - Neto
(5.544.290.395 ) 7.230.736.870 -
(17.173.319.748 ) (15.486.873.273 ) Other Income
(Expenses) - Net Laba Sebelum Manfaat
(Beban) Pajak Penghasilan
22.009.410.428 22.214.013.784 241.438.837
(13.639.565.667 ) 30.825.297.382 Income Before Income
Tax Benefit (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Income Tax Benefit (Expense)
Kini (5.879.901.623 ) (1.499.775.000 ) - - (7.379.676.623 ) Current Tangguhan 91.911.637 726.689.166 - - 818.600.803 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Neto (5.787.989.986 ) (773.085.834 )
- -
(6.561.075.820 )
Income Tax Expense - Net
Laba Neto Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Laba Merging Bisnis
16.221.420.443 21.440.927.949 241.438.837
(13.639.565.667 ) 24.264.221.562
Net Income for the Year After Merging
Business’ Income Adjustment
Efek Penyesuaian Laba Neto Merging Bisnis
- - (241.438.837 ) -
(241.438.837 )
Effect of Merging Business’
Net Income Adjustment
Laba Neto Tahun
Berjalan
16.221.420.443 21.440.927.949 -
(13.639.565.667 ) 24.022.782.725 Net Income For the Year Penghasilan (Beban)
Komprehensif Lain
(309.477.175 ) 430.506.628 -
- 121.029.453 Other Comprehensive
Income (Loss) Total Laba
Komprehensif
15.911.943.268 21.871.434.577 -
(13.639.565.667 ) 24.143.812.178 Total Comprehensive
Income Aset Segmen 317.954.035.613 360.122.203.799 62.824.823.288 (156.167.886.466 ) 584.733.176.234 Segment Assets Liabilitas Segmen 198.864.909.395 129.394.341.325 6.946.181.174 (73.495.168.789 ) 261.710.263.105 Segment Liabilities
35. INSTRUMEN KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian.
The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instruments that are carried in the consolidated financial statements.
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Nilai Tercatat/
Carrying Amount Nilai Wajar/
Fair Value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 19.537.595.646 19.537.595.646 Cash and cash equivalents Piutang usaha 100.778.548.695 100.778.548.695 Trade receivables Piutang lain-lain 1.940.843.315 1.940.843.315 Other receivables Aset lancar lainnya 302.072.929 302.072.929 Other current assets
Aset tidak lancar lainnya - jaminan 1.686.739.306 1.686.739.306 Other non-current assets
- security deposits Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assets Efek tersedia untuk dijual 72.110.000 72.110.000 Available for sale securities
Total 124.317.909.891 124.317.909.891 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
105
35. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Nilai Tercatat/
Carrying Amount Nilai Wajar/
Fair Value
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at
amortized cost Pinjaman bank jangka pendek 168.261.903.586 168.261.903.586 Short-term bank loans Utang usaha 80.488.258.254 80.488.258.254 Trade payables Utang lain-lain 20.312.684.959 20.312.684.959 Other payables Beban masih harus dibayar 3.007.616.686 3.007.616.686 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 28.321.378.469 28.321.378.469 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 425.342.253 425.342.253 Consumer finance payables
Total 300.817.184.207 300.817.184.207 Total
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Nilai Tercatat/
Carrying Amount Nilai Wajar/
Fair Value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 45.295.623.558 45.295.623.558 Cash and cash equivalents Piutang usaha 115.808.147.868 115.808.147.868 Trade receivables Piutang lain-lain 2.781.571.490 2.781.571.490 Other receivables Aset lancar lainnya 369.108.750 369.108.750 Other current assets
Aset tidak lancar lainnya - jaminan 1.762.219.806 1.762.219.806 Other non-current assets
- security deposits Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assets Efek tersedia untuk dijual 74.975.000 74.975.000 Available for sale securities
Total 166.091.646.472 166.091.646.472 Total
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at
amortized cost Pinjaman bank jangka pendek 103.969.240.195 103.969.240.195 Short-term bank loans Utang usaha 69.391.444.596 69.391.444.596 Trade payables Utang lain-lain 30.927.007.227 30.927.007.227 Other payables Beban masih harus dibayar 5.716.959.344 5.716.959.344 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 24.656.263.761 24.656.263.761 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 7.126.763 7.126.763 Consumer finance payables
Total 234.668.041.886 234.668.041.886 Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
106
35. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
• Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang
lain-lain, aset lancar lainnya, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
• The fair values of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other current assets, short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying amounts largerly due to short-term maturities of these instruments.
• Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang dan utang
pembiayaan konsumen ditentukan dengan memperkirakan jumlah tercatatnya sebagian besar karena tingkat bunga dan sering kali disyaratkan.
• The fair values of long-term bank loans and consumer finance payables approximate their carrying amounts largely due to their interest rates are frequently repriced.
• Nilai wajar aset tidak lancar lainnya - jaminan dicatat
sebesar harga perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar aset tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
• The fair value of other non-current assets - security deposits are recorded at historical cost because its fair value cannot be reliably measured. It is not practical to estimate the fair value of the asset because there is no certain period of receipt although it is not expected to be completed within 12 months after the date of the consolidated statement of financial position.
• Nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual ditentukan
dengan menggunakan harga kuotasian yang dipublikasikan di pasar aktif.
• The fair value of available for sale securities is determined using the quoted price published in the active market.
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
POLICIES
Perkembangan industri tekstil dan penjualan tekstil yang disertai dengan persaingan yang ketat semakin mempertegas pentingnya tata kelola perusahaan yang sehat (good corporate governance) dan manajemen risiko yang dapat diandalkan. Penerapan manajemen risiko di Grup pada dasarnya sudah dilakukan sejak perusahaan berdiri, meskipun dengan cara yang masih konvensional dan berkembang sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan eksternal.
The development of the textile industry and textile sales are accompanied by intense competition, which emphasized the importance of good corporate governance and a reliable risk management. Basically, the implementation of risk management within the Group had been carried out since the establishment of the Group, even though the Group was still using a conventional manner and keep improving aligned with the recent development of internal and external circumstances.
Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko permodalan.
The Group have exposure to the following risks from financial instruments, such as: credit risk, market risk, liquidity risk and capital risk.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan terhadap Grup jika nasabah atau pihak lawan dalam instrumen keuangan gagal memenuhi kewajiban kontraktual. Perusahaan tidak memiliki konsentrasi signifikan terhadap risiko kredit. Risiko kredit diatribusikan pada bank dan setara kas, efek tersedia dijual, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya dan aset tidak lancar lainnya - jaminan.
Credit risk is the risk of financial loss to the Group if a customer or counterparty to a financial instrument fails to meet its contractual obligations. The Company has no significant concentration on credit risk. Credit risk is attributable to its cash in banks and cash equivalents, avaliable for sale securities, trade receivables, other receivables, other current assets and other non-current assets - security deposits.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
107
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
Risiko kredit merupakan risiko yang tidak bisa dihindari, namun dapat dikelola hingga pada batasan yang bisa diterima. Grup telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan memulai proses survei dan analisis kredit untuk kemudian disetujui oleh Komite Kredit.
Credit risk is an unavoidable risk, however, that could be managed to an acceptable limit. The Group already has a policy in order to deal with this risk. Starting from beginning of the process in receiving credit applications principle, where by the credit application would go through survey and credit analysis process in order to be approved subsequently by the Credit Committee.
Untuk bank dan setara kas, keuangan lancar lainnya, dan aset tidak lancar lainnya - jaminan Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.
For cash in banks and cash equivalents, other current financial assets and other non-current assets - security deposits, the Group minimizes the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.
Pengungkapan kuantitatif atas eksposur risiko kredit sehubungan dengan aset keuangan adalah sebagai berikut:
Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Bank dan setara kas 19.342.371.031 45.107.890.095 Cash in banks and cash equivalents Efek tersedia untuk dijual 72.110.000 74.975.000 Available for sale securities Piutang usaha - neto 100.778.548.695 115.808.147.868 Trade receivables - net Piutang lain-lain 1.940.843.315 2.781.571.490 Other receivables Aset lancar lainnya 302.072.929 369.108.750 Other current assets Aset tidak lancar lainnya
- jaminan
1.686.739.306 1.762.219.806 Other non-current assets
- security deposits
Total 124.122.685.276 165.903.913.009 Total
Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan Grup yang dibedakan antara yang mengalami penurunan nilai dan yang tidak:
The following table illustrates the details of financial assets distinguished between those which are impaired and not impaired:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan Nilainya/
Neither Past Due nor Impaired
Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan
Nilainya/ Past Due But Not Impaired
Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan
1 - 30 hari/ 1 - 30 days
>31 - 60 hari/ >31 - 60 days
>60 hari/ >60 days
Nilainya/ Past Due and
Impaired
Total
Bank dan setara kas/ Cash in banks and cash equivalents 19.342.371.031 - - - - 19.342.371.031
Efek tersedia untuk dijual/ Available for sale securities 72.110.000 - - - - 72.110.000
Piutang usaha - neto/ Trade receivables - net 53.466.441.861 15.243.000.011 4.974.238.873 27.094.867.950 - 100.778.548.695
Piutang lain-lain/ Other Receivables 1.940.843.315 - - - - 1.940.843.315
Aset lancar lainnya/ Other current assets 302.072.929 - - - - 302.072.929
Aset tidak lancar lainnya - jaminan/ Other non-current assets - security deposits 1.686.739.306 - - - - 1.686.739.306
Total 76.810.578.442 15.243.000.011 4.974.238.873 27.094.867.950 - 124.122.685.276
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
108
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan Nilainya/
Neither Past Due nor Impaired
Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan Nilainya/
Past Due But Not Impaired
Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan
Nilainya/ Past Due and
Impaired
1 - 30 hari/ 1 - 30 days
>31 - 60 hari/ >31 - 60 days
>60 hari/ >60 days
Total
Bank dan setara kas/ Cash in banks and cash equivalents 45.107.890.095 - - - - 45.107.890.095
Efek tersedia untuk dijual/ Available for sale securities 74.975.000 - - - - 74.975.000
Piutang usaha - neto/ Trade receivables- net 41.610.227.336 23.018.978.459 13.957.743.152 37.221.198.921 - 115.808.147.868
Piutang lain-lain/ Other Receivables
2.781.571.490 - - - -
2.781.571.490
Aset lancar lainnya/ Other current assets 369.108.750 - - - - 369.108.750
Aset tidak lancar lainnya - jaminan/ Other non-current assets - security deposits 1.762.219.806 - - - - 1.762.219.806
Total 91.705.992.477 23.018.978.459 13.957.743.152 37.221.198.921 - 165.903.913.009
b. Risiko Pasar b. Market Risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan dengan perubahan nilai tukar mata uang dan nilai suku bunga yang akan menyebabkan berkurangnya pendapatan, atau bertambahnya biaya modal Grup.
Market risk is the risk primarily due to changes in exchange rates and interest rates which could result in decrease of revenue, or increase in cost of capital of the Group.
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup adalah sebagai berikut: • Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan nilai
tukar mata uang asing. • Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga
pinjaman. • Membatasi eksposur dalam investasi yang
memiliki harga pasar yang fluktuatif.
Risk management that has been applied by the Group are as follows: • The requirement to cover risks of foreign
exchange. • Performing review over the interest rates on
borrowings. • Limiting exposure in the investment that has
fluctuating market prices.
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang. Eksposur grup terhadap flkuktuasi nilai tukar mata uang asing, terutama disebabkan oleh kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha dan utang lain-lain dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, China Yuan, Poundsterling Inggris, Yen Jepang dan Euro.
Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables and other payables denominated in United States Dollar, Chinese Yuan, Great Britain Poundsterling, Japanese, and Euro.
Tabel berikut menjelaskan eksposur Grup atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Termasuk di dalamnya adalah instrumen keuangan Grup pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.
The following tables illustrate the Group’s exposure to foreign currency exchange rate risk as of December 31, 2019 and 2018. Included in the table are financial instruments of the Group at carrying amounts categorized by currency.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
109
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)
Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)
31 Desember 2019/ December 31, 2019 Mata Uang Asing/
Foreign Currency Ekuivalen/
Equivalent IDR
Aset Moneter Monetary Assets Kas dan setara kas USD 124.028 1.724.106.545 Cash and cash equivalents EUR 30.950 482.482.759 Piutang usaha USD 279.151 3.880.473.747 Trade receivables
Piutang lain-lain USD 953 13.243.704 Other receivables
Total Aset Moneter 6.100.306.755 Total Monetary Assets Liabilitas Moneter Monetary Liabilities Utang usaha USD 428.229 5.952.813.345 Trade payables EUR 7.045 109.819.032 CNY 31.646 63.007.209
JPY 49.665 6.355.875
Utang lain-lain EUR 345.854 5.391.519.957 Other payables USD 145.000 2.015.646.450 JPY 525.763 67.297.635 Total Liabilitas Moneter 13.606.459.503 Total Monetary Liabilities Liabilitas Moneter Neto (7.506.152.748 ) Net Monetary Liabilities
31 Desember 2018/ December 31, 2018 Mata Uang Asing/
Foreign Currency Ekuivalen/
Equivalent IDR
Aset Moneter Monetary Assets Kas dan setara kas USD 22.367 323.893.342 Cash and cash equivalents Piutang usaha USD 335.286 4.855.277.619 Trade receivables Piutang lain-lain USD 5.742 ) 83.148.143 Other receivables Total Aset Moneter 5.262.319.104 Total Monetary Assets Liabilitas Moneter Monetary Liabilities Utang usaha GBP 699.045 12.843.556.700 Trade payables USD 297.604 4.309.605.307 CNY 31.825 67.149.885 Utang lain-lain EUR 704.058 11.659.206.954 Other payables USD 27.371 396.360.934 Total Liabilitas Moneter 29.275.879.780 Total Monetary Liabilities Liabilitas Moneter Neto (24.013.560.676 ) Net Monetary Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
110
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)
Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)
Berikut adalah sensitivitas Grup terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, China Yuan, Poundsterling Inggris, Yen Jepang dan Euro, pada tanggal laporan posisi keuangan yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar.
The following describes the Group’s sensitivity to increase and decrease in Rupiah against United States Dollar, Chinese Yuan, Great Britain Poundsterling, Japanese, and Euro, translated at the statement of financial position date. 10% is the sensitivity rate used when reporting internally the foreign currency risk to key management personnel and this represents management’s assessment of a reasonable possible change in foreign exchange rates.
Kenaikan (Penurunan)
Mata Uang Asing/ Increase (Decrease) in Foreign
Exchange
Pengaruh Pada Laba Sebelum Pajak/ Effect on Income Before Tax
31 Desember 2019/ December 31, 2019 USD 10% (235.063.580 ) (10%) 235.063.580 EUR 10% (501.885.623 ) (10%) 501.885.623 JPY 10% (7.365.351 ) (10%) 7.365.351 CNY 10% (6.300.721 ) (10%) 6.300.721 31 Desember 2018/ December 31, 2018 USD 10% 55.635.286
(10%) (55.635.286 ) CNY 10% (6.714.989 ) (10%) 6.714.989 GBP 10% (1.284.355.670 ) (10%) 1.284.355.670 EUR 10% (1.165.920.695 ) (10%) 1.165.920.695
Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Grup yang dikenakan suku bunga mengambang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s short-term and long-term debt obligations with floating interest rates.
31 Desember 2019/ December 31, 2019 Tingkat Suku Bunga
Mengambang/ Floating Rate
Tingkat Bunga Tetap/ Fixed Rate < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ >12 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ > 1-2 Tahun/ Total/ Months Months Months Months Months Years Total Aset keuangan Financial asset
Bank dan setara kas
19.342.371.031
-
-
-
-
-
19.342.371.031
Cash in banks and cash
equivalents
Total aset keuangan
19.342.371.031
-
-
-
-
-
19.342.371.031 Total financial
asset
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
111
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)
Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
31 Desember 2019/ December 31, 2019 Tingkat Suku Bunga
Mengambang/ Floating Rate
Tingkat Bunga Tetap/ Fixed Rate < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ >12 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ > 1-2 Tahun/ Total/ Months Months Months Months Months Years Total Liabilitas
keuangan
Financial
liabilities Pinjaman bank
jangka pendek
- 168.261.903.586
-
-
-
-
168.261.903.586 Short-term
bank loans Utang lain-lain - - - - 11.289.000.000 - 11.289.000.000 Other payables Pinjaman bank
jangka panjang
1.062.651.736
3.624.130.593
23.634.596.140
-
-
-
28.321.378.469 Long-term
bank loans Utang
pembiayaan konsumen
-
-
-
44.196.700
138.350.104
242.795.449
425.342.253
Consumer finance
payables Total liabilitas
keuangan
1.062.651.736 171.886.034.179 23.634.596.140
44.196.700
11.427.350.104
242.795.449
208.297.624.308
Total financial liabilities
Neto 18.279.719.295 (171.886.034.179 ) (23.634.596.140 ) (44.196.700 ) (11.427.350.104 ) (242.795.449 ) (188.955.253.277 ) Net
31 Desember 2018/ December 31, 2018 Tingkat Suku Bunga
Mengambang/ Floating Rate
Tingkat Bunga Tetap/ Fixed Rate < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ >12 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ > 1-2 Tahun/ Total/ Months Months Months Months Months Years Total Aset keuangan Financial asset
Bank dan setara kas
45.107.890.095
-
-
-
-
-
45.107.890.095
Cash in banks and cash
equivalents
Total aset keuangan
45.107.890.095
-
-
-
-
-
45.107.890.095
Total financial asset
Liabilitas
keuangan
Financial
liabilities Pinjaman bank
jangka pendek
- 103.969.240.195
-
-
-
-
103.969.240.195 Short-term
bank loans Utang lain-lain - - - - 11.489.000.000 - 11.489.000.000 Other payables Pinjaman bank
jangka panjang
650.490.901
2.726.553.059
21.279.219.801
-
-
-
24.656.263.761 Long-term
bank loans Utang
pembiayaan konsumen
-
-
-
7.126.763
-
-
7.126.763
Consumer finance
payables Total liabilitas
keuangan
650.490.901 106.695.793.254
21.279.219.801 7.126.763
11.489.000.000
-
140.121.630.719
Total financial liabilities
Neto 44.457.399.194 (106.695.793.254 ) (21.279.219.801 ) (7.126.763 ) (11.489.000.000 ) - (95.013.740.624 ) Net
Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing-masing instrumen keuangan adalah sebagai berikut:
The details of the range of the effective interest rates on each of the financial instrument are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Aset keuangan Financial asset Bank dan setara kas 0,25% - 4,5% 0,35% - 6,00% Cash in banks and cash equivalents
Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek 6,25% - 12,75% 10,00% - 13,75% Short-term bank loans Utang lain-lain 12,00% 12,00% Other payables Pinjaman bank jangka panjang 10,00% - 10,25% 10,00% - 10,25% Long-term bank loans Pembiayaan konsumen 7,49% - 8,82% 8,27% - 13,55% Consumer finance payables
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
112
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)
Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap:
The following tables illustrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Kenaikan suku bunga 1%
(100 basis poin) 1.889.552.533 950.137.406 Increase in interest rate by 1%
(100 basis point) Penurunan suku bunga 1%
(100 basis poin) (1.889.552.533 ) (950.137.406 ) Decrease in interest rate by 1%
(100 basis point)
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the cash inflows from short-term revenue are not enough to cover the cash outflows for short-term expenditures.
Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan manajemen risiko sebagai berikut: 1. Memonitor dan menjaga level kas dan setara kas
yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas.
2. Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas aktual.
3. Melakukan monitor atas profil jatuh tempo pinjaman.
4. Secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana.
5. Sebagai tambahan, Grup juga mengatur untuk memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai dengan permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.
To manage its liquidity risk, the Group applies the following risk management: 1. Monitors its level of cash and cash equivalents
and maintaine is at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flows.
2. Regularly monitors projected and actual cash flows.
3. Regularly monitors loan maturity profiles. 4. Continuously assesses the financial markets for
opportunities to raise funds. 5. In addition, the Group has a stand-by loan facility,
which can be withdrawn upon request to fund its operations when needed.
Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto:
The following tables describe the Group’s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
<1 bulan/ <1 month
1-3 bulan/ 1-3 months
>3-12 bulan/ >3-12 months
>12 bulan/ >12 months
Total/ Total
Pinjaman bank jangka
pendek -
-
168.261.903.586
- 168.261.903.586
Short-term bank loans Utang usaha 80.488.258.254 - - - 80.488.258.254 Trade payables Utang lain-lain 20.312.684.959 - - - 20.312.684.959 Other payables Beban masih harus dibayar 3.007.616.686 - - - 3.007.616.686 Accrued expenses Pinjaman bank jangka
panjang 409.772.800 819.545.601
3.457.463.928
23.634.596.140
28.321.378.469
Long-term bank loans
Utang pembiayaan konsumen 14.628.316
29.568.384
138.350.104
242.795.449
425.342.253
Consumer finance payables
Total Liabilitas Keuangan 104.232.961.015 849.113.985 171.857.717.618 23.877.391.589 300.817.184.207 Total Financial Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
113
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)
31 Desember 2018/ December 31, 2018
<1 bulan/ <1 month
1-3 bulan/ 1-3 months
>3-12 bulan/ >3-12 months
>12 bulan/ >12 months
Total/ Total
Pinjaman bank jangka pendek -
103.969.240.195
- 103.969.240.195
Short-term bank loans
Utang usaha 69.391.444.596 - - 69.391.444.596 Trade payables Utang lain-lain 30.927.007.227 - - 30.927.007.227 Other payables Beban masih harus dibayar 5.716.959.344 - - 5.716.959.344 Accrued expenses Pinjaman bank jangka
panjang 216.830.301
433.660.600
2.726.553.059
21.279.219.801
24.656.263.761
Long-term bank loans Utang pembiayaan
konsumen 7.126.763
-
-
-
7.126.763 Consumer finance
payables
Total Liabilitas Keuangan 106.259.368.231 433.660.600 106.695.793.254 21.279.219.801 234.668.041.886 Total Financial Liabilities
d. Risiko Permodalan d. Capital Risk
Tujuan Grup mengatur modal adalah untuk menjaga kemampuan Grup untuk melanjutkan usaha yang terus menerus supaya memberikan keuntungan kepada pemengang saham dan pemangku kepentingan lainnya dan untuk mempertahankan struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.
The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.
The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder return, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio pinjaman terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara pinjaman neto dengan modal. Pinjaman neto adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemegang ekuitas Grup. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:
At generally accepted practices, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio) which calculated by dividing between net debt to equity. Net debt represent the sum of liabilities as presented in the consolidated statement of financial position which being reduced by the amount of cash and cash equivalents. While the equity covering the entire attributable equity to shareholders of the Group. As of December 31, 2019 and 2018, the calculations of this ratio, are as follows:
31 Desember 2019/
December 31, 2019 31 Desember 2018/
December 31, 2018
Total liabilitas 313.831.656.893 261.710.263.105 Total liabilities Dikurangi kas dan setara kas 19.537.595.646 45.295.623.558 Less cash and cash equivalents
Liabilitas neto 294.294.061.247 216.414.639.547 Net debt
Total ekuitas 277.052.787.220 323.022.913.129 Total equity
Rasio liabilitas terhadap ekuitas
1,06 0,67
Debt-to-equity ratio
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
114
37. INFORMASI TAMBAHAN ATAS ARUS KAS 37. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES FOR CASH FLOWS
a. Aktivitas investasi non-kas yang signifikan:
a. Significant non-cash investing activites:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Kombinasi bisnis entitas sepengendali melalui utang usaha
33.000.000.000 -
Business combinations on entity under common control
through trade payables
Uang muka penambahan aset tetap
924.259.090
310.259.500 Advances applied in acquisition of
property, plant and equipment
Perolehan aset tetap melalui utang pembiayaan konsumen
563.145.524
-
Acquisition of
property, plant and equipment through consumer finance payables
Reklasifikasi aset tidak lancar lainnya ke efek tersedia untuk di jual
-
150.000.000
Reclassification of other non-current assets to
available for sale securities
b. Rekonsiliasi Liabilitas Neto
b. Net Liabilities Reconciliation
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Pinjaman Bank Jangka Pendek/ Short-term Bank
Loans
Pinjaman Bank Jangka Panjang/ Long-term Bank
Loans
Utang Pembiayaan Konsumen/
Consumer Finance Payables
Saldo awal 103.969.240.195 24.656.263.761 7.126.763 Beginning balance Arus kas neto 64.292.663.391 3.665.114.707 (144.930.034 ) Net cash flows Transaksi non-kas - - 563.145.524 Non-cash transactions
Saldo akhir 168.261.903.586 28.321.378.468 425.342.253 Ending balance
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Pinjaman Bank Jangka Pendek/ Short-term Bank
Loans
Pinjaman Bank Jangka Panjang/ Long-term Bank
Loans
Utang Pembiayaan Konsumen/
Consumer Finance Payables
Saldo awal 97.380.515.197 23.073.888.702 148.996.419 Beginning balance Arus kas neto 6.588.724.998 1.582.375.059
(141.869.656 ) Net cash flows
Saldo akhir 103.969.240.195 24.656.263.761 7.126.763 Ending balance
38. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Tagihan Restitusi Pajak Claims for Tax Refund
MI MI
Pada tanggal 17 Januari 2020, MI telah menerima pembayaran restitusi atas Pajak Pertambahan Nilai tahun pajak 2017 sebesar Rp4.819.107.710. Penerimaan tersebut sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar No. 00151/407/17/007/19 tanggal 17 Desember 2019.
On January 17, 2020, the MI received refund of Value Added Tax for fiscal year 2017 amounting to Rp4,819,107,710. The receipt is in accordance with the Overpayment Tax No. 00151/407/17/007/19 on December 17, 2019.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
115
38. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)
38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)
Ketidakpastian Kondisi Ekonomi Economic Environment Uncertainty
Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (“WHO”) telah menetapkan penyebaran wabah virus corona (“COVID-19”) sebagai pandemi global. Wabah COVID-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik, yang kemudian mempengaruhi operasi Grup serta pelanggan dan pemasok Grup. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasi dan kinerja keuangan Grup. Luas dampak tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu di masa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah, kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya yang diterapkan Pemerintah untuk memberantas ancaman COVID-19, serta dampak faktor-faktor tersebut terhadap pegawai, pelanggan dan pemasok Grup. Manajemen terus memantau secara seksama operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki Grup, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak saat ini dan dampak masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya. Laporan keuangan konsolidasian ini tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian yang diungkapkan di atas.
On March 11, 2020, the World Health Organization (“WHO”) declared the outbreak of corona virus (“COVID-19”) a global pandemic. This COVID-19 outbreak has caused global and domestic economic slowdown, which in turn affected the operations of the Group, its customers and vendors. While disruption is expected to be temporary, there is considerable uncertainty around the extent of the impact of COVID-19 on the Group’s operations and financial performance. The extent of such impact will depend on certain future development which cannot be predicted at this moment, including the duration of the spread of the outbreak, economic and social measures that are being taken by the government authorities to eradicate COVID-19 threat, and the impact of such factors to the Group’s employees, customers and vendors. The management is closely monitoring the Group’s operations, liquidity and resources, and is actively working to minimize the current and future impact of this unprecedented situation. These consolidated financial statements do not include any adjustment that might result from the outcome of the aforementioned uncertainty.
Selain itu, pada tanggal ketika laporan keuangan selesai dan diotorisasi untuk diterbitkan, nilai tukar adalah Rp16.241 untuk 1 Dolar Amerika Serikat, Rp17.636 untk 1 Euro, Rp2.298 untuk 1 China Yuan dan Rp149 untuk 1 Yen Jepang. Jika nilai tukar ini digunakan pada tanggal 31 Desember 2019, kewajiban moneter neto akan meningkat sebesar Rp1.076.515.683.
In addition, on the date when the financial statements were completed and authorized to be issued, the exchange rate was Rp16,241 for 1 United States Dollar, Rp17,636 for 1 Euro, Rp2,298 for 1 Chinese Yuan and Rp149 for 1 Japanese Yen. If this exchange rate is used as of December 31, 2019, the net monetary liabilities will increase by Rp1,076,515,683.
Perubahan Tarif Pajak Badan Changes in Corporate Tax Rate
Pada tanggal 31 Maret 2020, sebagai bagian dari stimulus ekonomi untuk perlindungan dampak COVID-19, pemerintah Republik Indonesia mengumumkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (“Perpu”) No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi COVID-19 dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/ atau Stabilitas Sistem Keuangan.
On March 31, 2020, as part of the economic stimulus protection against the impact of COVID-19, the government of the Republic of Indonesia announced Government Regulation in Lieu of Acts (“Perpu”) No. 1 Year 2020 Regarding State Financial Policy and Financial System Stability for Handling of COVID-19 Pandemic and/or in Order to Counter Threats which are Dangerous to National Economy and/ or Financial System Stability.
Perpu No. 1 Tahun 2020 mengatur, antara lain, penurunan tarif pajak badan sebagai berikut: • Untuk tahun pajak 2020 dan 2021: dari 25%
menjadi 22%; dan • Mulai tahun pajak 2022: dari 22% menjadi 20%; • Perusahaan Terbuka dalam negeri yang memenuhi
kriteria tambahan tertentu dapat memperoleh tarif pajak sebesar 3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan di atas.
Perpu No. 1 Year 2020 regulates, among others, a decrease in the corporate tax rate as follows: • For fiscal years 2020 and 2021: from 25% to 22%; and • Starting fiscal year 2022: from 22% to 20%; • Domestic public listed companies that fulfill certain
additional criteria will be eligible for a tax rate which is lower by 3% from the abovementioned tax rates.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
116
38. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)
38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)
Perubahan Tarif Pajak Badan (lanjutan) Changes in Corporate Tax Rate (continued)
Penurunan tarif pajak tidak mempengaruhi jumlah pajak kini atau tangguhan yang diakui pada tanggal 31 Desember 2019. Namun, perubahan ini akan mengurangi beban pajak Grup di masa depan. Jika tarif pajak baru ini diterapkan dalam menghitung pengenaan pajak atas beda waktu dan rugi fiskal yang diakui pada tanggal 31 Desember 2019, efek penurunan aset pajak tangguhan neto adalah sebesar Rp876.931.934 (Catatan 15).
The decrease in tax rates do not affect the amounts of current or deferred income taxes recognized as of December 31, 2019. However, these changes will decrease the Group’s future tax charge accordingly. If the new tax rates were applied to calculate taxable temporary differences and tax losses recognized as of December 31, 2019, the effect on net deferred tax assets would be an decrease by Rp876,931,934 (Note 15).
39. STANDAR AKUNTANSI BARU 39. NEW ACCOUNTING STANDARDS
Standar akuntansi baru dan amandemen yang dikeluarkan tetapi belum berlaku untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2019 yang mungkin memiliki dampak tertentu pada laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
New accounting standards and amendments issued but not yet effective for financial year beginning January 1, 2019 that may have certain impact on the consolidated financial statements are as follows:
Mulai efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 Effective on or after January 1, 2020
- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan” (diadopsi dari
IFRS 9, dengan penerapan dini diperkenankan) - PSAK No. 71, “Financial Instruments” (adopted from
IFRS 9, with earlier application permitted)
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.
This PSAK provides for classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model allowing more timely, relevant and understandable information to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the entity's risk management better by introducing a more general requirements based on management's judgment
- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan” (diadopsi dari IFRS 15, dengan penerapan dini diperkenankan”)
- PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with Customers” (adopted from No. 15, with earlier application is permitted)
PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan yang merupakan hasil dari joint project yang sukses antara International Accounting Standards Board (IASB) dan Financial Accounting Standards Board (FASB), yang mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan.
This PSAK is a single standard that is a joint project between the International Accounting Standards Board (IASB) and the Financial Accounting Standards Board (FASB), which provides revenue recognition from contracts with customers, and the entity is expected to have analysis before recognizing the revenue.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
117
39. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 39. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Mulai efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)
Effective on or after January 1, 2020 (continued)
- PSAK No. 73, “Sewa”, (diadopsi dari IFRS 16 dengan
penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”)
- PSAK No. 73, “Leases” (adopted from IFRS 16, with earlier application permitted, but not before an entity applies PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with Customers”)
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal, untuk mengakui aset hakguna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat dua pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset terkait (underlying assets) bernilai-rendah.
This PSAK establishes the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, to recognize the asset’s right-of-use and lease liability; there are two optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets.
- Amandemen PSAK No. 1 dan PSAK No. 25, “Definisi
Material”. - Amendment to PSAK No. 1 and PSAK No. 25,
“Definition of Material”
Amandemen ini mengklarifikasi definisi material dengan tujuan menyelaraskan definisi yang digunakan dalam kerangka kerja konseptual dan beberapa PSAK terkait. Selain itu, juga memberikan panduan yang jelas mengenai definisi material dalam konteks pengurangan pengungkapan yang berlebihan karena perubahan ambang batas definisi material.
This amendment clarifies the definition of material with the aim of harmonizing the definitions used in the conceptual framework and some relevant PSAK. In addition, it also provides clearer guidance regarding the definition of material in the context reducing over disclosure due to changes in the threshold of the material definition
- Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, (Penerapan dini diperkenankan)
- Amendments to PSAK No. 15, “Investments in Associates and Joint Ventures about Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”, (Earlier application permitted)
Amandemen ini mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK No. 71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama di mana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
These amendments provide that the entity should also apply PSAK No. 71 on the financial instruments to associates or joint ventures where the equity method is not applied. This includes long-term interests that substantively form the entity’s net investment in an associates or joint ventures.
- Amandemen PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan
tentang Fitur Pembayaran di Muka dengan Kompensasi Negatif”
- Amendments to PSAK No. 71, “Financial Instruments about Prepayment Features with Negative Compensation”
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset keuangan melewati kriteria ‘semata-mata pembayaran pokok dan bunga atas jumlah pokok terutang’ terlepas dari peristiwa atau keadaan yang menyebabkan pemutusan awal kontrak dan terlepas dari pihak mana membayar atau menerima kompensasi yang wajar untuk awal pemutusan kontrak.
These amendments clarify that a financial asset passes the ‘solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding’ criterion regardless of an event or circumstance that causes the early termination of the contract and irrespective of which party pays or receives reasonable compensation for the early termination of the contract.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019
Serta Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019
And For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
118
39. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 39. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Mulai efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021 Effective on or after January 1, 2021
- Amandemen PSAK No. 22, “Definisi Bisnis’ - Amendments to PSAK No. 22, “Definition of Business”
Amandemen ini dikeluarkan untuk membantu entitas menentukan apakah serangkaian kegiatan dan aset yang diperoleh adalah bisnis atau tidak. Mereka mengklarifikasi persayaratan minimum untuk bisnis, menghapus penilaian apakah pelaku pasar mampu mengganti elemen yang hilang, menambah panduan untuk membantu entitas menilai apakah proses yang diperoleh adalah substantif, mempersempit definisi bisnis dan output, dan memperkenalkan uji konsentrasi nilai wajar opsional. Contoh ilustratif baru diberikan bersama dengan amandemen.
These amendments were issued to help entities determine whether an acquired set of activities and assets is a business or not. They clarify the minimum requirements for a business, remove the assessment of whether market participants are capable of replacing any missing elements, add guidance to help entities assess whether an acquired process is substantive, narrow the definitions of a business and of outputs, and introduce an optional fair value concentration test. New illustrative examples were provided along with the amendments.
Mulai efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022 Effective on or after January 1, 2022
- PSAK No. 74, “Kontrak asuransi” (diadopsi dari
IFRS 17, dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK No. 71 dan PSAK No. 72)
- PSAK No. 74, “Insurance contracts” (adopted from IFRS 17, with earlier application permitted but not before the entity applies PSAK No. 71 and PSAK No. 72)
Ini adalah standar akuntansi baru yang komprehensif untuk kontrak asuransi yang mencakup pengakuan dan pengukuran, presentasi, dan pengungkapan. Setelah efektif, PSAK No. 74 akan menggantikan PSAK No. 62 “Kontrak Asuransi”. PSAK No. 74 berlaku untuk semua jenis kontrak asuransi (yaitu, jiwa, non-jiwa, asuransi langsung, dan asuransi ulang), terlepas dari jenis entitas yang menerbitkannya, juga mengenai jaminan dan instrumen keuangan tertentu dengan fitur partisipasi tidak mengikat.
This is a comprehensive new accounting standard for insurance contracts covering recognition and measurement, presentation and disclosure. Once effective, PSAK No. 74 will replace PSAK No. 62, “Insurance Contracts”. PSAK No. 74 applies to all types of insurance contracts (i.e., life, non-life direct insurance and reinsurance), regardless of the type of entities that financial instruments with discretionary partici pation features.
Beberapa pengecualian ruang lingkup akan berlaku. Tujuan keseluruhan PSAK No. 74 adalah untuk menyediakan model akuntansi untuk kontrak asuransi yang lebih bermanfaat dan konsisten untuk perusahaan asuransi. Berbeda dengan persyaratan dalam PSAK No. 62, yang sebagian besar didasarkan pada kakek kebijakan akuntansi lokal sebelumnya, IFRS 17 menyediakan model komprehensif untuk kontrak asuransi, yang mencakup semua aspek akuntansi yang relevan. Inti dari IFRS 17 adalah model umum, dilengkapi dengan:
- Adaptasi spesifik untuk kontrak dengan fitur
partisipasi langsung (pendekatan biaya variabel). - Pendekatan yang disederhanakan (pendekatan
alokasi premium) terutama untuk kontrak jangka pendek.
A few scope exceptions will apply. The overall objective of PSAK No. 74 is to provide an accounting model for insurance contracts that is more useful and consistent for insurers. In contracts to the requirement in PSAK No. 62, which are largely based on grandfathering previous local accounting policies, IFRS 17 provides a comprehensive model for insurance contracts, covering all relevant accounting aspects. The core of IFRS 17 is the general model, supplemented by:
- A specific adaption for contracts with direct participation features, the variable direct participation features (the variable fee approach)
- A simplified approach (the premium allocation approach) mainly for short-duration contract.
Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amademen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Grup.
As at the authorization date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new accounting standards and amendements to the Group’s consolidated financial statements.
2019 Laporan TahunanAnnual Report
Jl. Mahar Martanegara No. 170, Baros - Cimahi, Jawa BaratIndonesia, 40522
[email protected] : (022) 661 3333Fax : (022) 661 3377
www.trisulatextile.com