Groupthink presentation
-
Upload
arum-martikasari -
Category
Documents
-
view
1.143 -
download
2
Transcript of Groupthink presentation
Arum Martikasari
By Irving Janis
Groupthink (pemikiran kelompok) didefinisikan sebagai suatu cara
pertimbangan yang digunakan anggota kelompok ketika keinginan mereka akan
kesepakatan melampaui motivasi mereka untuk menilai semua rencana tindakan
yang ada.
Ada 3 asumsi dasar dalam groupthink
Asumsi PertamaTerdapat kondisi-kondisi dalam kelompok yang mempromosikan kohesivitas tinggi.
Ernest bormann(1996), anggota kelompok sering kali memiliki perasaan yang sama/investasi emosional dan sebagai akibat memiliki kecenderungan untuk mempertahankan identitas kelompok.
“Pemikiran kolektif biasanya menyebabkan kelompok memiliki hubungan yang baik dan memungkinkan memiliki kohesivitas tinggi.”
Kohesivitas/cohesiveness : batas dimana anggota suatu kelompok bersedia
untuk bekerja bersama.(kohesi berasal dari sikap, nilai, dan pola perilaku)
Asumsi KeduaPemecahan masalah kelompok pada intinya merupakan proses yang menyatu.
Dennis Gouran(1998), kelompok rentan terhadap batasan afiliatif yang berarti lebih memilih menahan masukan mereka daripada mengambil resiko ditolak.
“Memberikan perhatian lebih pada pemeliharaan, daripada isu-isu yang sedang
dipertimbangkan.”
Batasan afiliatif (affiliatif constraints): Merujuk ketika para anggota memilih untuk
menahan masukan mereka daripada menghadapi penolakan dari kelompok.
Asumsi KetigaKelompok dan pengambilan keputusan oleh kelompok sering kali bersifat kompleks.
Marvin Shaw (1998), Janet Fulk serta Joseph McGrath(2005),Banyak pengaruh yang terdapat dalam kelompok kecil diantaranya usia, sifat kompetitif, ukuran, kecerdasan, komposisi gender , gaya kepemimpinan yang ada di dalam kelompok.
Janis(1982), 3 kondisi yang mendorong terjadinya groupthink :
1. Kohesifitas yang tinggi dari kelompok pengambil keputusan.
2. Karakteristik struktural spesifik dari lingkungan dimana kelompok ini bekerja.
3. Karakteristik internal dan eksternal yang dapat menimbulkan tekanan, dari situasi yang ada.
GEJALA Groupthink
Janis(1982), mengidentifikasikan 8 gejala yang dapat dibagi dalam 3 kategori.
1. Penilaian berlebih terhadap kelompok 2. Ilusi akan ketidakrantanan3. Keyakinan akan moralitas yang tertanam
dalam kelompok4. Ketertutupan pikiran5. Stereotip kelompok luar6. Rasionalisasi kolektif7. Tekanan untuk mencapai keseragaman8. Sensor diri
Destroy? Suicide?
Cara menghindari groupthinkMenurut Janis :1. Melihat sasaran yang ingin dicapai oleh para
kelompok 2. Menyusun dan mengkaji ulang rencana-
rencana tindakan yang akan diambil serta alternatif yang ada
3. Memepelajari konsekwensi tiap alternatif4. Menganalisa rencana tindakan yang pernah
ditolak ketika sebuah informasi baru muncul5. Memiliki rencana kontigensiuntuk saran-saran
yang gagal
[Cont…]
T’Hart(1990)1. Dibutuhkan supervisi dan kontrol
kesalahan.2. Mendukung adanya pelapor
kecurangan dalam kelompok3. Menerima adanya keberatan dalam
kelompok4. Menyeimbangkan konsensus dan
suara mayoritas.