Green Warnet

12

Click here to load reader

Transcript of Green Warnet

Page 1: Green Warnet

Business Plan“GREEN Warnet”

(Sumber awal dari http://intani.wordpress.com/2009 yang selanjutnya dimodifikasi)

I. Konsep Bisnis a. Latar Belakang

Beberapa tahun belakangan ini, global warning menjadi isu strategis yang mendapat sorotan masyarakat internasional. Kerusakan lingkungan menjadi kekhawatiran bersama seiring dengan menurunnya tingkat kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan. Kekhawatiran ini telah memunculkan sebuah gerakan “Go Green”. Wujudnya berbagai sektor diwarnai komitmen disertai aksi untuk menuju “Go Green” baik perusahaan, lembaga pendidikan/sekolah, rumah sakit hingga perumahan.

Di tengah menguatnya gerakan “Go Green”, telah memunculkan peluang usaha di bidang warung internet (warnet) dengan mengusung konsep “Go Green” . Dengan menggunakan nama “Green Warnet”, warnet di desain ramah lingkungan dengan konsep Go Green yang mengacu kepada isu global warming yang semakin mengkhawatirkan dengan mengusung layanan One Solution .

Kehadiran “Green Warnet”, menjadi terobosan inovatif mengingat sejauh ini, berdasarkan hasil survei di Jakarta dan sekitarnya, belum ada warnet yang mengusung konsep “Go Green” dipadu One Solution melalui layanan yang beragam. Sebagian besar warnet lebih mengedepankan harga yang kompetitif namun kurang fokus pada tampilan warnet yang cozy, nyaman dengan nuansa alam yang kental. Kesumpekan yang ditandai dengan sekat-sekat warnet yang terlalu sempit, tanpa unsur desain interior yang menarik, menjadikan warnet hanyalah tempat untuk akses internet dunia maya atau bermain game, bukan tempat nongkrong yang gaul maupun tempat digelarnya berbagai event termasuk hiburan.

b. Visi dan Misi Visi

Menjadi warnet yang multifungsi dan turut berperan serta mencerdaskan anak bangsa serta meningkatkan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan.

Misi- Membangun sumber daya manusia Indonesia melalui akses internet

cepat dengan fasilitas lengkap dan beredukasi. - Mensosialisasikan dan meningkatpkan kepedulian dan kelestarian

lingkungan. - Memberikan hiburan yang sehat dan menyediakakn tempat

berkumpul yang nyaman. Nilai

CERDAS (Cepat, Efektif dan Efisien, Ramah, Disiplin, Akuntabel dan Simpatik) serta turut mencerdaskan anak bangsa dengan akses internet cepat.

c. Strategi Menampilkan warnet yang ramah lingkungan melalui desain interior yang

serba hijau dipadu dengan sentuhan aneka tanaman. Menyuguhkan layanan yang prima dengan layanan yang

beragam/lengkap Menawarkan harga kompetitif kepada pelanggan, khususnya mereka yang

peduli terhadap lingkungan.

Page 2: Green Warnet

Menyelenggarakan berbagai acara yang menarik kalangan kawula muda termasuk pencinta lingkungan.

Membuat Cafe yang menawarkan menu yang cocok bagi kawula muda termasuk juga dalam hal harga.

Memaksimalkan nilai lebih dan keunggulan “Green Warnet” sebagai tempat akses internet cepat, tempang nongkrong yang sehat dengan hiburan yang edukatif.

Menjalin keterikatan dengan pelanggan dengan membuat membercard dari kartu daur ulang dan pelanggan bisa melakukan pemesanan tempat sebelum mendatangi Green Warnet termasuk pemesanan tempat untuk sejumlah event.

Memberikan pelayanan yang ramah dan cepat serta praktis. Menyediakan e-Learning dan pelatihan cuma-cuma yang menghasilkan konsep

pencerdasan serta menyeimbangkan antara hiburan (game center, chatting), informasi (surfing, e-mail) dan edukasi.

d. Action Plan/Program

Menyiapkan lokasi warnet yang cukup luas dengan paduan konsep indoor maupun outdoor.

Menyiapkan fasilitas pendukung yang ramah lingkungan misalnya menggunakan produk komputer dari perusahaan yang mengusung visi “Go Green”, menyiapkan tempat sampah yang terpisah antara sampah non organik dan organik, dll

Menerapkan kebijakan Go Green seperti memisahkan ruangan merokok dengan tidak merokok, program menanam pohon di lahan outdoor.

Memberikan harga promo/diskon kepada pegiat di lingkungan. Membuat acara di akhir pekan seperti event yang digemari anak muda Mengelar forum diskusi secara rutin bagi pengiat lingkungan

e. Gambaran Produk/JasaGreen Warnet merupakan tempat multiguna bagi orang yang ingin merasakan nikmatnya menjelajahi dunia maya dan menjajal teknologi digital terbaru. Selain surfing, browsing, e-mail, dan chatting dan bermain game, di Green Warnet pelanggan juga bisa melakukan cetak foto digital secara langsung, baik dari kamera digital atau ponsel.

Selain  layanan  warnet  yang komplet, ”Green Warnet” menawarkan suasana yang cozy khas kafe, setiap komputer tidak yang dibatasi partisi sempit dan sumpek yang menjadi pemandangan khas warnet pada umumnya. Semua peralatan digital ditata apik, dipadu interior yang gaya, menghadirkan suasana santai dan kesan luas sehingga nyaman untuk tempat ngobrol dan nongkrong dan digelarnya berbagai event. Untuk itu, berbagai event digelar minimal satu minggu sekali sebagai ajang untuk menghibur para pengunjung mengingat Green Warnet sebagai ajang berkumpul para penggiat yang cinta lingkungan dan para remaja dan anak muda.

II. Konsep Operasionala. Kepemilikan

Green warnet merupakan usaha pribadi yang dimiliki oleh individu. Kepemilikan secara individu dengan pertimbangan:

- Modal usaha Green relatif tidak besar dan hal ini bisa dicukupi oleh satu individu (satu pemilik).

- Pemilik merupakan orang lulusan Teknik Informasi yang paham mengenai teknologi informasi, dalam hal ini warnet, dan memiliki pengetahuan manajemen, sehingga usaha bisa dijalankan tanpa perlu

Page 3: Green Warnet

sharing patner secara pengetahuan/wawasan yang dikompensasikan dalam partisipasi dalam modal usaha.

- Mengingat usaha masih dalam skope kecil, bentuk usaha yang dijalani adalah CV dengan membuat akta perusahaan di notaris.

b. Kelengkapan Perijinan- Green warnet yang didalamnya juga berkonsep cafe, mengantongi

perijinan antara lain: Ijin warnet sesuai peraturan pemerintah daerah dimana lokasi

Green Warnet berada Ijin Usaha Restoran/Cafe dengan memenuhi persyaratan sebagai

berikut:Foto copy KTP pemohon/pemilikFoto copy ijin gangguanFoto copy ijin mendirikan bangunan (IMB)Mengisi formulir surat pernyataan kerelaan ijin dicabutapabila dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan ijin yang diberikanAkta notaris perusahaan

c. Struktur Organisasi- Mengingat usaha baru pada skala kecil dan baru pada tahap awal,

maka Green Warnet menggunakan struktur sederhana sbb.:Pemilik/Owner : Intan (TULISKAN NAMA ANDA) Manager : Dijabat oleh OwnerBagian Keuangan : Karyawan Petugas Jaga : KaryawanPenanggung Jawab : Karyawan Event/LayananPenanggung Jawab : Karyawan CafePetugas Cafe : Karyawan

Adapun Manager langsung membawahi Bagian Keuangan, Penanggung Jawab Event/Layanan serta Penanggung Jawab Cafe. Sementara itu, petugas jaga berada dibawah Penanggung Jawab Event/Layanan, sedangkan petugas cafe dibawah tanggung jawab Penanggung Jawab Cafe.

Baik bidang keuangan, penanggung jawab layanan/event dan layanan serta penanggung jawab cafe dalam fungsi sejajar yang bersifat koordinatif dan bertanggung jawab kepada manager. (STRUKTUR BISA DIGAMBARKAN DALAM BENTUK BAGAN)

d. Jumlah SDMJumlah mengacu pada struktur dan kebutuhan, dengan penjabaran sebagai berikut:

Pemilik/Owner : IntanManager : Dijabat oleh OwnerBagian Keuangan/ : 1 Karyawan Petugas Jaga : 2 Karyawan (1 Ship = 8 jam)Penanggung Jawab : 1 Karyawan Event/LayananPenanggung Jawab : 1 Karyawan CafePetugas Cafe : 2 Orang

Page 4: Green Warnet

Total karyawan adalah 7 orang, dengan spesifkasii keahlian sesuai dengan tanggung jawab/job desk yang telah ditentukan, dengan penjabatan tugas masing-masing adalah sebagai berikut:

- Manager Bertanggung jawab untuk melaksanakan semua visi dan misi yang

telah ditentukan owner. Bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinasikan,

mengarahkan para karyawan untuk secara bersama-sama mewujudkan visi dan misi Green Warnet

Mengevaluasi pelaksanaan program, agenda dan kinerja seluruh karyawan

Membuat ide-ide untuk melakukan terobosan kreatif/inovatif sehingga eksistensi usaha Green Warnet tetap terjaga dan terus berkembang.

- Bagian Keuangan Bertanggung jawab terkait pengelolaan keuangan Green Warnet Bertanggung jawab melakukan survei harga terkait dengan

pembelian sarana/prasarana dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pengadaan barang/jasa.

Bertanggung jawab terkait dengan perencanaan operasional, keuntungan Green Warnet dan potensi-potensi sumber pemasukan yang dapat digali.

Bertanggung jawab untuk hal-hal yang berkaitan dengan pajak berikut pembuatan laporan.

- Penanggung Jawab Event/Layanan: Bertanggung jawab terkait pelayanan Green warnet Bertanggung jawab terkait dengan program/event yang digelar

untuk Green Warnet Memberikan masukan/ide terkait dengan terobosan

kreatif/inovatif baik dalam bidang layanan maupun program-program acara.

Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak/stakeholder termasuk media massa untuk menjaga loyalitas pengunjung, menarik calon pengunjung serta mempromosikan keberadaan Green Warnet secara luas.

- Petugas Jaga: Bertanggung jawab terhadap pelayanan pelanggan pengguna

warnet Bertanggung jawab melakukan maintenance terhadap

sarana/prasarana warnet seperti komputer, jaringan, dll Bertanggung mengatasi masalah ketika pelanggan menggunakan

internet, game dan permasalahan lainnya. Bertanggung jawab pada pelayanan cetak foto, game.

- Penanggung Jawab Cafe Bertanggung jawab terkait dengan pengelolaan dan pelayanan

cafe. Bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyediaan menu

baik rutin maupun saat digelar acara khusus. Bertanggung jawab untuk membuat terobosan menu yang

kreatif/Inovatif

Page 5: Green Warnet

Bertanggung jawab menyediakan menu organik baik makanan maupun minuman, dengan konsep ramah lingkungan.

- Petugas Cafe Bertanggung pada pengadaan menu Bertanggung jawab pada pelayanan Bertanggung jawab untuk kebersihan Green Warnet

e. Tempat/Kontak LengkapAlamat Perusahaan : Jl Puspiptek Raya Nomor 99 TangerangNomor Telepon : 021 - 26730306Nomor Fax : 021 – 7495566Alamat Email : [email protected] Web : www.greenwarnet.com

Catatan: Sertakan logo perusahaan (Sebagai Lampiran)

f. Pelaksanaan Usaha Usaha Green Warnet, akan dibuka bertepatan dengan peringatan hari lingkungan hidup, yang jatuh pada 5 Juni 2012. Penentuan tanggal tersebut dilandasi oleh sejumlah pertimbangan :

- Mengingat konsep yang diusung adalah ‘Green Warnet” maka sangat tepat bila mengambil momentum perayaan hari lingkungan hidup sebagai hari peluncuran.

- Pembukaan warnet memerlukan persiapan sekitar empat hingga enam bulan (terhitung sejak keputusan untuk menjalani Green Warnet Desember 2011), mencakup: Survei Tempat Survei Pasar baik Konsumen dan Pesaing Pengurusan ijin baik untuk perusahaan maupun usaha yang

dijalani. Penentuan Tempat berikut Penentuan Status Tempat Persiapan pembangunan/renovasi serta desain ruangan yang

ramah lingkungan Pengadaan sarana prasarana yang didahului dengan survei harga

dan penjajakan dengan mitra baik pemasok barang maupun jasa. Perekrutan Karyawan Pematangan konsep “Green Warnet” termasuk strategi marketing

dan program-programnya. Checking untuk semua aspek persiapan Penentuan hari pembukaan.

III. Konsep Strategi Pemasarana. Gambaran Produk

“Green Warnet”, merupakan warnet yang bersifat multiguna bagi pelanggan yang ingin melakukan kegiatan sebagai berikut:

merasakan nikmatnya menjelajahi dunia maya baik n surfing, browsing, e-mail, chatting dan game.

Melakukan cetak foto digital secara langsung, entah itu dari kamera digital atau ponsel

Menyediakan makanan dan minuman melalui cafe Green Warnet Menyediakan pernak-pernik yang terbuat dari daur ulang

Page 6: Green Warnet

Green warnet menawarkan suasana yang cozy, khas kafe namun bernuasa Green yang ramah lingkungan. Untuk itu tersedia ruangan outdoor dan indoor.Bagi mereka yang menginginkan privasi dan bebas asap rokokk bisa menggunakan ruangan indoor yang tetap didesain dengan suasana hijau, sementara bagi pelanggan yang ingin suasana bebas, nyaman, menyatu dengan alam serta merokok, dapat menggunakan ruangan outdoor.

b. Profil KonsumenGreen Warnet membidik segmen sebagai berikut:

Anak muda usia 15 – 40 tahunUsia 15 – 20 tahun dengan penghasilan/penerimaan uang bulanan sebesar Rp 750.000 hingga Rp 1.000.000,- per bulan.. Usia 25 – 40 tahun, dengan penghasilan sebulan sebesar Rp 1.500 hingga Rpp 3.000.000 atau lebih.

Pencinta lingkungan Bagi kelompok ini, pertimbangan satu pandangan dan komitmen terhadap pelestarian lingkungan lebih utama, sehingga pertimbangan terhadap kemampuan mereka terkait dengan penghasilkan/penerimaan uang bulanan, relatif tidak dominan mengingat unsur kecintaan lingkungan lebih kuat.

Potensi konsumen yang belum tergaliTidak menutup kemungkinan, Green Warnet akan menyasar calon konsumen seiring dengan perjalanan usaha.

c. PublikasiKeberadaan Green Warnet akan disosialisasikan secara luas, khususnya kepada konsumen yang menjadi target pasar. Untuk itu, publikasi dilakukan melalui:

Media CetakSebagai langkah awal, dipiliih beriklan di media cetak lokal (bukan nasional) dengan pertimbangan penghematan budget sekaligus sebagai tes awal sejauh mana efektifas beriklan di media massa.

Radio Dipilih radio yang sesuai dengan visi dan misi Green warnet. Pemilihan radio mengingat target konsumen adalah remaja dan kawula muda yang notabene adalah pendengar radio.

Media Online, Milis, Kaskus dll Di era digital, remaja dan kawula muda adalah generasi digital sehingga tepat untuk memilih promosi melalui media online termasuk website perusahaan, milis maupun kaskus.

Brosur/FlyerPemilihan media Brosur dan flyer bertujuan untuk menyasar calon konsumen yang belum tersentuh atau belum mengetahui publikasi melaluiii media cetak dan radio.

Kerjasama Event Langkah ini dilakukan sebagai event bersama antara Green Warnet dengan Perusahaan/Media massa sehingga dari sisi budgeting akan lebih minimal dan bila dimungkinkan tidak menggunakan budget hanya menyediakan Green Warnet sebagai tempat event.

Catatan: - Sertakan dua konsep iklan publikasi (Sebagai Lampiran dalam

TUGAS)

Page 7: Green Warnet

- Sertakan tagline yang menarik sebagai bagian dari pembangunan brand usaha yang digeluti (Sebagai Lampiran TUGAS).

d. Pemilihan tempatTempat usaha dipilih dengan pertimbangan :

- Strategis - Mudah diakses- Belum ada kompetitor- Sarana pendukung seperti : parkir luas, beragam sarana transportasi

pendukung, harga sewa tempat tidak mahal, tidak jauh dari tempat publik berkumpulnya remaja dan kawula muda dll.

Merujuk pertimbangan di atas, dipiliih lokasi Green Warnet di Jl Puspiptek Raya Nomor 99 Tangerang mengingat dekat dengan perguruaan tinggi, kompleks perkantoran, belum ada warnet yang juga difungsikan sebagai tempat nongkrong/hiburan. Penggunaan tempat dilakukan dengan sistem sewa per tiga tahun.

e. Profit Sebagai tahap awal, (selama 1 tahun) kehadiran warnet diharapkan memberikan pemasukan setiap bulan minimal sekitar Rp 50 juta hingga Rp 60 juta (Omset kotor) per bulan dengan asumsi keuntungan bersih sekitar 20% - 30%. Untuk itu, ditargetkan minimal pemasukan kotor setiap hari adalah sekitar Rp 2.000.000,- Profit diharapkan dominan dari warnet dan cafe.

f. Perencanaan Harga Penentuan harga, diberlakukan untuk :

- Layanan internetRp 4.000 per jam

- Layanan gameRp 4.000 per jam

- Layanan cetak fotoSesuaikan dengan jenis request konsumen

- Harga makanan/minuman di Cafe Sesuaikan dengan jenis makanan/minumanKhusus menu organik relatif lebih mahal mengingat pengadaan bahan baku untuk menu tersebut memang relatif lebih mahal.

IV. Konsep dan Strategi a. Estimasi Pangsa Pasar

Berdasarkan hasil survei, sejauh ini terdapat dua pesaing Green Warnet yang lokasinya berjarak sekitar 5 hingga 15 Km:

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

The Patch Warnet

1. Merupakan nasional brand2. Memiliki citra merk yang

bagus pada konsumen3. Untuk segmen kelas

menengah atas

1. Layanan yang kurang ramah

2. Tidak memiliki cafe

3. Tidak mengadakan acara

4. Tidak memiliki konsep “Go Green”

Page 8: Green Warnet

Fast Warnet 1. Memiliki beberapa cabang2. Akses cepat

1. Semua Ruangan bersekat, terkesan sumpek.

2. Ruang kurang luas.

3. Tidak memiliki cafe

4. Tidak mengadakan acara.

5. Tidak memiliki konsep “Go Green”

b. Estimasi Penjualan Jasa/Produk Tiap TahunPenjualan/produk jasa Green Warnet diharapkan dari semua lini usaha baik warnet/game, cetak foto, cafe dan bila memungkinkan dari penjualan acara event. Dengan asumsi Green Warnet ditunjang oleh 20 komputer maka diharapkan setiap harinya minimal sebanyak lima puluh persen (yakni 10 komputer) digunakan oleh pelanggan selama jam buka mulai dari 09.00 hingga 24.00 Wib.

c. Estimasi Biaya OperasionalAdapun estimasi biaya operasional setiap bulannya mencakup komponen rutin sebagai berikut:

- Biaya Sewa Tempat Rp 5.000.000- Biaya telepon listrik air Rp 5.000.000- Biaya gaji pegawai Rp 15.000.000.- Biaya Keamanan Rp 1.000.000- Biaya tak terduga Rp 3.000.000 - Biaya Promosi/Event Rp 6.000.000 - Biaya Pajak Rp 5.000.000

Total Rp 40.000.000

Estimasi biaya di atas, sduah termasuk biaya tak terduga, yang biasanya dialokasikan sekitar 5% hingga 10%. Bila biaya tak terduga, tidak digunakan maka dapat dialokasikan sebagai saving dari keuntungan.

d. Daftar Pemasok Material/JasaMengingat jenis usaha adalah layanan internet, game, cafe, cetak foto, maka daftar pemasok material/jasa adalah:

- Toko komputer - Penyelenggara jaringan untuk akses internet- Toko Game- Toko Suvernir Daur Ulang- Pemasok bahan makanan/minuman- Penyelenggara jasa hiburan (penyanyi, organ tunggal, band, komedian,

penggiat lingkungan)- Dll

e. Modal Investasi - Mendirikan Perusahaan

Mengingat bentuk usaha adalah kepemilikan pribadi berbentuk CV, maka pengurusan perijinan adalah akte perusahaan ke notaris. Sementara itu,

Page 9: Green Warnet

ijin usaha Green warnet merujuk peraturan yang berlaku, Praktis biaya yang diperlukan tidak besar berkisar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.

- Menjalankan PerusahaanModal Awal diperlukan untuk :

Survei tempat, pasar, pesaing Sewa Tempat Pengadaan komputer, jaringan, biaya instalasi Biaya sewa provider jaringan Biaya pengadaan game Biaya rekruitmen Pegawai Biaya pembangunan/renovasi dan desain tempat Biaya untuk meningkatkan daya listrik Biaya promosi

CATATAN:Untuk tugas, sertakan perkiraan biaya awal yang diperlukan.

- Menumbuhkan UsahaModal usaha diperuntukkan untuk menumbuhkan/pengembangan usaha. Sebagai langkah awal, untuk satu tahun ke depan, owner memutuskan untuk tidak melakukan pengembangan usaha terlebih dahulu, dan fokus kepada kesinambungan dan eksistensi sehingga usaha Green Warnet bisa berjalan dengan rencana sesuai visi, misi dan target profit.