dESEMBER, 2015 1

>05 >11>07

ASMA BiSA picu MigRAin kRoniS

Pemerintah Indonesia semakin gencar mempromosikan pariwisata. Sektor ini dinilai merupakan sektor yang paling cepat dalam menciptakan lapangan kerja.

Berbagai upaya telah dilakukan, diantaranya dengan memberikan bebas visa kepada beberapa negara serta menempel gambar keindahan Indonesia di 190 taksi di London.

Direktur Wilayah Asia Tenggara Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani mengatakan, Malaysia merupakan wisatawan potensial untuk mengunjungi destinasi menarik di Tanah Air, sehingga promosi tempat-tempat wisata terus digalakkan termasuk untuk sejumlah destinasi baru.

Destinasi wisata yang selama ini sudah banyak dikunjungi wisman Malaysia juga akan terus ditingkatkan promosinya sepeti kawasan

ecotourism, desa wisata, tempat bermain golf dan sejumlah tempat lainnya.

Pemerintah Indonesia menargetkan pada 2015 bisa menggaet 1,7 juta wisatawan Malaysia, lebih baik dibanding pencapaian tahun lalu sebanyak 1,276 juta orang. Pada tahun 2019, diperkirakan jumlah turis Malaysia akan mencapai 1,8 juta orang.

Rizki mengungkapkan bahwa pemerintah

Indonesia, akan memasang iklan di koran-koran setempat serta bilboard di sejumlah titik di negara ini.

“Ini dilakukan agar jumlah wisatawan asal Malaysia terus meningkat dan dapat mencapai targetnya,” katanya di sela-sela pertemuan bisnis antara Pengusaha Pariwisata Indonesia dengan sejumlah agen perjalanan wisata Malaysia di Kuala Lumpur baru-baru ini.

Dijelaskannya, saat ini, orang Malaysia yang berkunjung ke Indonesia semakin meluas ke banyak destinasi di Tanah Air seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok dan sejumlah daerah lainnya.

Upaya meningkatkan kunjungan ke Indonesia juga dilakukan melalui pertemuan bisnis antara pengusaha pariwisata Indonesia dengan para agen perjalanan wisata di negara ini.

Kebijakan baruUntuk menarik wisatawan, khususnya asal

Malaysia, Pemerintah telah membuat tiga kebijakan bagi mempermudah kunjungan mereka.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan tiga kebijakan baru Pemerintah Indonesia untuk mempermudah kunjungan wisatawan Malaysia adalah, pertama, penambahan jumlah Tempat Pemeriksaan Imigrasi bagi wisatawan Malaysia.

Kebijakan kedua adalah menghapuskan peraturan izin memasuki wilayah Indonesia Clearance and approval for Indonesian teritory (CAIT). Penghapusan ini memudahkan kapal pesiar atau yacht masuk ke wilayah Indonesia melalui 18 pelabuhan.

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan perahu layar ke Indonesia hingga 6.000 yacht di 2019 karena Indonesia saat ini juga mengembangkan industri pariwisata maritim.

Pelabuhan-pelabuhan yang tercakup dalam kebijakan baru ini adalah: Pelabuhan Sabang (Aceh), Pelabuhan Belawan (Medan), Pelabuhan Teluk Bayur (Padang), Pelabuhan Nongsa Point Marina (Batam), Pelabuhan Bandar Telani Bintan (Tanjung Pandan), dan Pelabuhan Sunda Kelapa & Marina Ancol (Jakarta).

Menggaet WisataWan Malaysia ke indonesia

pRoSEduR pElAyAnAn dokuMEn kEpElAutAn kBRi kuAlA luMpuR

indonESiA BERSiAp JAdi poRoS MARitiM duniA

>15

ASiAn gAMES 2018 dilAkSAnAkAn di EMpAt pRovinSi

EdiSi 79/15 GratiS (tiDaK DiJUaL) dESEMBER, 2015KDN: PP17256/04/2013(032330)

SamBUnG Di haLaman >>04

dESEMBER, 2015 20 LAPORAN UTAMA : MeNggAeT WisATAWAN MALAysiA

Pelindung :Herman Prayitno

Duta Besar RI

Penasehat : HermonoWakeppri

Redaktur :Trigustono Supriyanto

Redaktur Pelaksana :Aulia Badar

Wakil Redaktur :Indri Yanuarti, Sri Haryati

Sekretaris Redaktur :Jasliza Johor

Staf Redaksi :Oscar Harris,

Fahmandari Kurniawati, M. Febi Khaira, Nasrullah A. Fauzi,

Turja Sugirman, Dery Yulian S.Rizal Mahrizal, Reza Maulida,

Nawangga S. Pratama, Astrid Eliza,Sari Damayanti, Sofyan Iskandar

Fotografer/Dokumentasi :Fandhyta Indra Kusumah,

Muhammad Stevenali

Desain Grafik :Slamet Muji Tamrin

Website :www.kbrikualalumpur.org

Email :caraka@kbrikualalumpur.org

Alamat Redaksi :233, Jalan Tun Razak, 50400 Kuala Lumpur

Tel : +60-3-2116 4000 Faxs : +60-3-2141 7908

PeSan DUBeS herman Prayitno

Wni Di maLaySia DUta WiSata

PromoSi pariwisata Indonesia, jika dikonsentrasikan ke Malaysia akan membuahkan hasil yang sangat bagus. Ini karena jarak Malaysia yang dekat dan jumlah penduduknya hampir mencapai 30 juta jiwa.

Kita juga harus efisien dan efektif menggunakan dana promosi. Di Malaysia ini ada sembilan kerajaan dan empat negeri, itu semua harus diserbu dengan promosi pariwisata. Bukan hanya Kuala Lumpur, Johor, Penang, tetapi semuanya harus dilalui promosi ini.

Disamping even-even festival Indonesia yang berlangsung 1-2 hari, juga perlu ada promosi yang bersifat permanen. Misalnya, memasang papan reklame di sepanjang jalan menuju lapangan terbang, juga iklan yang ditempel di bus-bus, di dalam bandara. Jadi promosi itu sifatnya besar dan sepanjang tahun ada.

Selain itu iklan di televisi-televisi Malaysia juga perlu digalakkan. Ini saya rasa akan lebih mendatangkan hasil, karena terus menerus dan bisa menyihir orang untuk datang ke Indonesia. Ditonjolkan budaya Bali, Papua, Padang, Jawa, sehingga hasilnya luar biasa.

KBRI sendiri dalam hal ini bertugas untuk memfasilitasi dan membantu setiap usaha untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Disamping itu, promosi budaya dan pariwisata juga merupakan tugas KBRI, selain tugas-tugas lain di bidang politik, ekonomi serta pelayanan masyarakat.

Orang Indonesia yang ada di Malaysia pun juga bisa menjadi duta wisata. Mereka bisa cerita soal kampung halamannya, makanan khas, kebudayaan, sehingga menarik majikan untuk datang. Apalagi jika persahabatan TKI dengan majikan baik, ini akan mengundang majikan berlibur ke Indonesia. Sangat bisa.

Selama ini tanggapan wisatawan Malaysia, terutama yang berkunjung ke Bali dan Bandung, sangat baik meskipun mereka juga menyukai kunjungan ke Jakarta, Yogyakarta dan daerah-daerah lain.

Bandung di kalangan wisatawan Malaysia dikenal sebagai tempat berbelanja dan wisata kuliner, termasuk kuliner halal. Sedangkan Bali disukai karena alam yang indah, banyak menyuguhkan atraksi budaya dan penduduknya yang ramah.

Saya juga mendukung promosi yang dilakukan pemerintah daerah secara langsung ke Malaysia karena ini sangat bagus dan membantu tugas KBRI. Sepanjang untuk kebaikan Indonesia, silakan saja.

Kepada warga Indonesia yang ada di Malaysia, saya berpesan agar bisa membantu berpromosi dengan menceritakan daerah-daerah yang patut dan wajib dikunjungi. Tempat-tempat menarik seperti Borobudur, Raja Ampat, Bali, Bandung, dan Pulau Komodo.

Cerita-cerita menarik tentang seni dan budaya Indonesia harus disampaikan kepada masyarakat dunia.

Bahkan, sampaikan pula kepada masyarakat internasional tentang betapa indahnya alam dan panorama Indonesia sehingga menjadi salah satu tempat wisata yang layak untuk dikunjunginya.

DUBES Herman Prayitno. (Dok. KBRI KL/Fandhyta)

Penerbit :bagian Sirkulasi & Iklan

(Advertising)Cubic One Media Sdn Bhd

(882703-V)Tel: +60-3-7804 5501

Email: Info@c1.my

Alamat Penerbit:No. 10-2, Block A, Zenith Corporate Park, Jalan SS 7/26, 47301 Petaling Jaya, Selangor Darul Ehsan, Malaysia

Pendukung Redaksi :Biro Antara Kuala Lumpur

Semua berita dalam caraka disediakan Oleh

Pencetak :Thumbprints Utd Sdn Bhd (568252-T)Lot 24, Jalan RP3, Rawang Perdana Industrial Estate, 48000 Rawang, Selangor Darul Ehsan, Malaysia.

Pria setengah baya yang murah senyum itu tampak sibuk menyiapkan konsep-konsep surat untuk dikirimkan kepada berbagai instansi di Malaysia dan Indonesia, terutama berkaitan dengan masalah akademik. Nama lengkapnya Nasrullah Ali Fauzi, biasa dipanggil Nasrul.

Anak Betawi itu sejak 2008 sampai sekarang menjadi Pembantu Utama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur. Sebelumnya ia menjadi Pembantu Utama Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya sejak 2003.

Posisi ayah empat anak itu memang sesuai dengan latar belakang bidang yang diminatinya. Sebelum aktif di KBRI, dia pernah menjadi wartawan dan penulis di Jakarta. Tidak heran selama bekerja di KBRI, tulisan-tulisannya juga sering dimuat di media cetak baik di Indonesia maupun di Malaysia. Dia pernah juga merangkap sebagai kontributor berita untuk kantor berita ANTARA yang berada di Kuala Lumpur pada tahun 2004-2006. Di antara tulisannya yang pernah diterbitkan adalah “Indon” (Kompas), “Dominasi Muzik Indonesia” (Dewan Masyarakat), “Bahasa Malindo” (Tempo) dan masih banyak lagi.

Selama hampir 12 tahun bertugas di KBRI Kuala Lumpur, Nasrul telah melalui banyak suka dan duka. Tetapi pengalaman yang tidak pernah lupa dan sangat menyedihkan ketika dia mewawancarai dan menulis kasus Nirmala Bonat pada tahun 2004, tenaga kerja Indonesia yang disiksa oleh majikannya. Dari foto dan artikel yang ditulisnya itulah, dia sebarkan kepada berbagai media di Indonesia dan kemudian menjadi isu nasional dan internasional yang sedikit menghebohkan hubungan antara Indonesia dan Malaysia.

Minat Nasrul terhadap bidang pendidikan sangat tinggi, karena sedari kecil memang bercita-cita menjadi guru. Maka ketika ada kesempatan untuk tes menjadi Koordinator Penghubung CLC (Community Learning Centre) di Jakarta, dia langsung ikut dan lulus. Maka, jika tak ada aral melintang, mulai

Januari 2016, Nasrul akan bertugas menjadi Koordinator CLC di Wilayah Sarawak. “Ya, saya akan keluar-masuk ladang sawit di Sarawak untuk membantu pelayanan pendidikan anak-anak Indonesia,” tegasnya.

CLC atau bahasa Indonesianya adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan sarana pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang orang tuanya bekerja di ladang-ladang sawit di Sabah dan Sarawak. Sejak 2008, ada kesepakatan antara pemerintah Malaysia dan Indonesia untuk memberikan pelayanan pendidikan itu. Karena mereka sebagian besar ada di ladang, dan susah menjangkau atau tidak boleh sekolah di sekolah Malaysia, akhirnya CLC menjadi alternatifnya.

Masing-masing perusahaan sawit yang mempekerjakan WNI di ladangnya, diminta menyediakan ruang belajar untuk anak-anak pekerja itu. Jadi mereka tidak berkeliaran dan orang tua mereka juga bisa bekerja dengan tenang. Guru-gurunya akan dikirim oleh Kemendikbud RI di Jakarta.

“Dengan berpindahnya saya ke Sarawak, khususnya di Miri dan Bintulu, maka saya akan mendapatkan tugas yang amat mulia, karena tugas utamanya adalah terjun langsung ke ladang untuk membantu melayani pendidikan anak-anak Indonesia yang berada di ladang-ladang sawit di Malaysia. Selain itu, saya juga akan mendapatkan pengalaman dan tantangan yang baru,” kata Nasrul.

Nasrul mengaku bangga bisa membantu dan bekerja di KBRI Kuala Lumpur. Dia berharap agar ke depan KBRI Kuala Lumpur senantiasa ramah dan lebih peduli dalam melayani WNI, apa pun tingkat pekerjaan mereka. (Astridel)

nasrul: terjun ke ladang Bantu Pendidikan anak indonesia

dESEMBER, 2015 3 iNFO KeDUTAAN0

dESEMBER, 2015 40 LAPORAN UTAMA : MeNggAeT WisATAWAN MALAysiA

Pelayanan Imigrasi, TKI / WNI / Pelajar, dan Pelaut:Perpanjangan Paspor 24 Halaman: RM18Perpanjangan Paspor 24 Halaman: RM48

Penggantian Paspor Karena Kehilangan / Rusak 24 Halaman: RM36

Penggantian Paspor Karena Kehilangan / Rusak 48 Halaman: RM150

Foto Close Up Untuk Paspor: GratisFotocopy Kelengkapan Dokumen: Gratis

Pelayanan Konsular: Legalisasi Dokumen: RM70Surat Keterangan Nikah: RM70Surat Kelahiran: RM35Surat Keterangan Konversi SIM Indonesia: RM55Surat Keterangan Pindah Barang: RM55Surat Kebumi: Gratis

KBRI Kuala Lumpur:233 Jl. Tun Razak,50400 Wilayah Persekutuan, Kuala LumpurTel: 03-21164000, 03-21164016, 03-21164017Fax: 03-21417908KBRI Kuala Lumpur:www.kbrikualalumpur.org

KJRI Johor Bahru:No. 46, Jln. Taat off Jln. Tun Abdul Razak, 80100, Johor Bahru. Tel : 07-2274188, 07-2213241, 07-2213243, 07-2213245 Fax 07-2213246, 07-2274288Email : kjrijb@tm.net.my

KJRI Penang:467 Jl. Burma, 10350 Pulau PinangTel: 04-2267412Fax: 04-2275887

KJRI Kuching:No 21 Lot 16557 Block 11 MTLD Tabuan Stutong, Kuching, Sarawak. Tel : +60-82-460-734, 461-734Fax : +60-82-456-734Email : kjri@streamyx.com

Republik Indonesia (KRI) Tawau:Bangunan Yunwah, Mile 2.5, Jalan Sin On. PO BOX 742, 91000 Tawau.Tel : +60-89-772052, 752969Fax : +60-89-763859

KJRI Kota Kinabalu:Lorong Kemajuan, Karamunsing,88817 Kota Kinabalu, Sabah (PO. BOX 11595)Tel: 88-218600Fax: 88-215170

Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK):No. 1 Lorong Tun Ismail, 50480 Wilayah Persekutuan, Kuala LumpurTel: 03-26927682Fax: 03-26988422Email : sik@sekolahindonesia.edu.my sik.kualalumpur@gmail.comwww.sekolahindonesia.edu.my

Alamat dan No. Telpon. KBRI, KJRI danSekolah Indonesia di Malaysia

Dari haLaman >>01

Gunung Bromo/Antarafoto

Pelabuhan Benoa (Bali), Pelabuhan Tenau (Kupang), Pelabuhan Kumai (Kota Waringin Barat), Pelabuhan Tarakan (Tarakan), Pelabuhan Nunukan (Bulungan), Pelabuhan Bitung (Bitung), Pelabuhan Ambon (Ambon), Pelabuhan Saumlaki (Saumlaki), Pelabuhan Tual (Tual), Pelabuhan Sorong (Sorong), dan Pelabuhan Biak juga siap melayani kepengurusan dokumen CIQP.

Adapun kebijakan ketiga, adalah menghapuskan Asas Cabotage, yakni kegiatan angkutan laut dalam negeri yang dilakukan perusahaan angkutan laut nasional dengan menggunakan kapal berbendera Indonesia serta diawaki penduduk berkewarganegaraan Indonesia.

Penghapusan Asas Cabotage memudahkan kapal pesiar menaikkan dan menurunkan

penumpang di lima pelabuhan di Indonesia, yakni Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Belawan (Medan), Soekarno-Hatta (Makassar) dan Benoa (Denpasar).

“Dengan kebijakan baru ini, kami berharap akan meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia dalam industri pariwisata global,” ujar Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Iqbal Alamsjah seraya berharap kebijakan baru tersebut akan membuat perjalanan wisatawan Malaysia ke Indonesia lebih nyaman.

“Hanya dalam beberapa bulan, kebijakan ini telah menunjukkan tren positif tentang kunjungan wisatawan ke Indonesia, meningkat 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” imbuh dia.

Indonesia memiliki berbagai lokasi wisata termasuk yang menjadi tempat favorit berlibur warga Malaysia, yaitu mulai dari tempat wisata alam, budaya dan sejarah serta lokasi wisata di mana mereka bisa menyaksikan peninggalan bernuansa keagamaan.

Di samping itu, Indonesia juga menawarkan lokasi wisata alam seperti pantai yang indah termasuk, Pantai Jemeluk di Bali yang sangat ideal untuk snorkeling dan menyelam (diving), Pantai Pink di Komodo (Nusa Tenggara Barat) dengan pasir merah muda yang indah dan sangat langka di dunia.

Pantai yang indah lainnya antara lain Pantai Papuma di Jember, dan Pantai Klayar di Pacitan, keduanya di Jawa Timur.

Wisata halalSelain menikmati keindahan alam

Indonesia, turis Malaysia dapat menikmati Wisata Halal di Indonesia.

“Indonesia memiliki potensi bisnis dalam produk Islamic Tourism untuk dipromosikan, seperti hotel, restoran, dan spa yang berbasis syariah. Kami mengundang pelancong asal Malaysia menikmati wisata halal di Indonesia,” kata Iqbal Alamsjah.

Kementerian Pariwisata mempromosikan destinasi wisata halal lewat konferensi media dengan tema Indonesia Tourism Insight: Policy and Strategy di Hotel Grand Seasons, Kuala Lumpur, Malaysia beberapa waktu lalu.

Ada tiga destinasi wisata halal untuk menarik wisatawan mancanegara asal Malaysia. Ketiga lokasi tersebut adalah Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Nusa Tenggara

Barat. Ketiga tempat itu menjadi daerah yang ramah Muslim (Moslem Friendly

Destination).

Iqbal menjelaskan Malaysia yang penduduknya mayoritas Muslim merupakan

pasar strategis bagi Indonesia untuk mempromosikan wisata halal. Indonesia juga memiliki potensi bisnis dalam produk wisata halal seperti hotel, restoran dan spa berbasis syariah.

Lombok terbaikDalam ajang The World Halal Travel Summit

2015 yang berlangsung di Dubai pada Oktober lalu, Lombok di Nusa Tenggara Barat dinobatkan sebagai destinasi terbaik wisata halal (World Best Halal Tourism Destination). Lombok berhasil unggul dari Kuala Lumpur yang berada di posisi 7, lalu Istanbul yang ada di posisi 6 dan Abu Dhabi di posisi 2.

Lalu apa yang membuat Lombok jadi nomor satu? Ternyata warga Timur Tengah dan wisatawan dari negara empat musim senang dengan destinasi tropis.

Selain itu, Lombok dijuluki sebagai kota Seribu Mesjid. Sehingga memudahkan wisatawan muslim yang ingin beribadah. “Sebagai pulau yang memiliki ribuan masjid, ini jadi keunggulan tersendiri,” kata Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, M Amin.

Dalam ajang pameran internasional “Matta Fair 2015” di Kuala Lumpur, Indonesia bahkan

dinobatkan sebagai Destinasi Favorit ASEAN.Malaysia telah bertahun-tahun menjadi

penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara terbesar kedua setelah Singapura, di antara 16 negara fokus pasar pariwisata.

Penobatan ini diharapkan dapat mendorong pencapaian target wisatawan asal Malaysia ke Indonesia.

Duta Wisata indonesiaSementara itu, Duta Besar Indonesia untuk

Malaysia Herman Prayitno mengatakan, orang Indonesia yang ada di Malaysia bisa berperan sebagai duta wisata, ditengah kesibukan mereka bekerja di negeri jiran ini.

“Semua warga Indonesia di sini bisa berperan sebagai duta, menceritakan tentang kampung halaman, makanan khas, kebudayaan. Apalagi jika hubungan antara TKI dan majikan baik, ini akan mengundang mereka untuk berlibur ke Indonesia. Sangat bisa,” kata Herman.

Selain warga Indonesia yang tinggal di Malaysia, lanjut Herman, KBRI juga terbantu dengan langkah promosi yang dilakukan secara langsung oleh pemerintah daerah. Seperti beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Bandung yang melakukan promosi wisata dan perdagangan dengan membuka stan Little Bandung di Kuala Lumpur.

Menurut dia, langkah promosi pariwisata Indonesia di Malaysia akan memberikan hasil yang baik karena jarak yang dekat sehingga

biaya lebih murah dan penduduk Malaysia yang hampir mencapai 30 juta jiwa.

“Kita juga harus efisien dan efektif menggunakan dana promosi. Di Malaysia ada 11 negeri, semua mesti diserbu dengan promosi pariwisata, bukan hanya di Kuala Lumpur, Johor dan Penag saja,” katanya.

Disamping acara-acara festival Indonesia yang berlangsung hanya 1-2 hari, juga mesti digalakkan promosi yang sifatnya permanen seperti memasang papan reklame di sepanjang jalan menuju bandara, di televisi-televisi Malaysia.

Promosi melalui media tersebut akan lebih mendatangkan hasil karena dilakukan secara terus menerus sehingga menyihir orang untuk datang ke Indonesia. (sh/AB)

Raja Ampat/Antarafoto

Terumbu karang di Raja Ampat/Antarafoto

Menikmati sunset di Tanah Lot, Bali/Antarafoto

Stan Little Bandung di salah satu pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur/Aulia Badar

dESEMBER, 2015 50 iNFO KeDUTAAN

KinerJa Perdagangan Indonesia dengan Malaysia pada 2015 mengalami perbaikan dengan posisi neraca perdagangan surplus bagi Indonesia senilai 1,14 miliar ringgit Malaysia.

Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi di Kuala Lumpur menyebutkan, berdasarkan data DSM, pada periode Januari-Agustus 2015, total perdagangan kedua negara tercatat senilai 38,90 miliar ringgit.

Ekspor Indonesia ke negara jiran ini mencapai 20,02 miliar ringgit atau naik sebesar 9,25 persen. Sedangkan impor Indonesia dari Malaysia tercatat 18,88 miliar ringgit atau turun sebesar 10,71 persen.

“Jadi dalam perdagangan kedua negara pada Tahun 2015 yaitu untuk periode Januari-Agustus, Indonesia surplus 1,14 miliar ringgit,” ungkapnya.

Malaysia, disebutkannya sangat antusias mendapatkan aneka produk dari Indonesia, bahkan saat pameran Trade Expo Indonesia (TEI) yang berlangsung pada 21-25 Oktober lalu, Malaysia mencatatkan transaksi tertinggi.

Dalam pameran tersebut, delegasi pembeli dari Malaysia kembali menjadi pembeli terbanyak dengan mencatat transaksi tertinggi senilai lebih dari 109,62 juta dolar AS atau 12,78 persen dari total transaksi (sumber Kemendag) pada perhelatan TEI.

Produk yang banyak dibeli oleh Malaysia adalah produk makanan dan minuman (kopi, santan, kerupuk, teh), TPT, kosmetik, produk kayu, produk kulit dan produk lainnya, jasa tenaga kerja serta peluang investasi.

Pada kesempatan TEI 2015, juga telah dilakukan penandatangan MOU dalam kerangka Buying Mission antara tiga perusahaan Malaysia dengan tiga perusahaan Indonesia.

Dari Malaysia adalah Indadi Utama (M) Sdn Bhd, Kong Wooi Fong (KWF) Tea Merchants Sdn Bhd, Aiman Mantap Sdn. Bhd.

Sedangkan tiga perusahaan Indonesia

yaitu PK Sumber Jaya, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII dan PT Latrade Batam Indonesia yang salah satunya disaksikan oleh Menteri Perdagangan RI.

Naik SignifikanSedangkan dalam tiga tahun terakhir,

jumlah pembeli Malaysia yang datang ke TEI mengalami kenaikan signifikan, dari sekitar 50 orang pada tahun 2012 menjadi lebih dari 150 orang.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno mengatakan bahwa Perwakilan Indonesia di Kuala Lumpur sangat mendukung program TEI dan akan selalu mengajak pelaku usaha dari Malaysia hadir dalam setiap event TEI.

“Peningkatan jumlah buyer yang diimbangi dengan peningkatan transaksi perdagangan diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan ekspor Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, delegasi pengusaha Malaysia yang dipimpin langsung Dubes Herman Prayitno, adalah para anggota asosiasi dagang, organisasi pemerintah.

Selain itu, delegasi pengusaha Malaysia juga ada dari Kadin Malaysia hingga pebisnis yang datang secara perorangan berasal dari Kuala Lumpur, Sarawak, Penang, Johor Baru, Sabah dan Tawau.

Bahkan, Penasehat PM Dato Sri Shahrizat Abdul Jalil, yang memimpin delegasi Women Entrepreneurs and Professionals dari kantor Perdana Menteri Malaysia juga hadir dalam TEI 2015. (AB)

KINERJA PERDAGANGAN INDONESIA-MALAYSIA MEMBAIK

SeBaGian besar warga negara Indonesia di malaysia mungkin hanya mengetahui beberapa jenis pelayanan di KBRI Kuala Lumpur, seperti memperpanjang paspor atau penggantian paspor, memperbaharui Kontrak Kerja baik kontrak kerja di sektor formal dan informal, dan pengurusan Dokumen Kependudukan mulai dari WNI yang lahir hingga WNI yang meninggal dunia.

Sementara untuk pelayanan kepelautan sendiri masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui.

Pelayanan kepelautan merupakan pelayanan yang diberikan khusus kepada semua WNI yang bekerja di perusahaan kemaritiman Malaysia. Pelayanan ini diantaranya adalah pengurusan Sign On, Sign Off, Perpanjangan Buku Pelaut, Ganti Buku Pelaut, dan Rekomendasi Penggantian Paspor bagi para pelaut.

Pelayanan kepelautan diberikan mulai Senin sampai Jum’at pukul 09.00 sd 17.00 di kaunter lima. Kepada setiap pemohon pelayanan dokumen kepelautan diminta untuk menghubungi nomor telpon petugas counter yang tertera di meja pelayanan.

Saat ini sistem kepelautan di KBRI Kuala Lumpur telah tersistem secara online dan langsung terhubung dengan database di Jabatan Laut Malaysia dan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai langkah verifikasi dokumen yang masuk.

Peningkatan sistem ini tidak terlepas dari adanya beberapa WNI yang mengaku sebagai pelaut, namun ternyata setelah diverifikasi

keaslian data pelaut tersebut adalah palsu. Disamping itu sering ditemukannya kasus-

kasus yang menimpa para pelaut WNI yang bekerja di perusahaan pelayaran Malaysia, disebabkan kontrak kerja yang tidak sesuai dengan standar International Maritime Organization (IMO).

Setiap pelaut yang akan mengurus dokumen kepelautan termasuk penggantian paspor, diharapkan sebelum datang ke KBRI Kuala Lumpur dapat melengkapi persyaratan yang

telah ditetapkan diantaranya :1) Membawa Paspor Asli2) Membawa Buku Pelaut Asli3) Membawa Surat Keterangan dari

Perusahaan Pelayaran Malaysia4) Membawa Sertifikat Basic Safety

Training (BST)5) Membawa Kontrak Kerja Resmi dari

Jabatan Laut Malaysia (khusus kapal bendera Malaysia) jika bukan Bendera Malaysia membawa Kontrak Kerja (Crew Agreement) antara Pelaut dengan Syarikat Pelayaran.

6) Membawa print out data dari laman web pelaut.dephub.go.id

Kelengkapan dokumen yang dibawa akan mempengaruhi cepat atau lambatnya pelayanan yang dapat diberikan oleh Fungsi Perhubungan. Disamping itu khusus untuk kapal di luar bendera Malaysia maka standarisasi kontrak kerja yang dikeluarkan harus sudah sesuai dengan Kontrak Kerja dari Jabatan Laut Malaysia atau International Maritime Organization (IMO). Upaya ini dilakukan untuk mencegah dan melindungi para pelaut WNI dari kontrak kerja yang hanya menguntungkan pihak perusahaan pelayaran asing.

Setiap dokumen kepelautan tidak dikenai biaya, kecuali untuk pelayanan seperti Penggantian Buku Pelaut baru yang dikenakan biaya sebesar RM 28 per buku dan Perpanjangan Buku Pelaut dengan biaya RM 3.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan berguna kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya mereka yang bekerja di sektor kelautan.

(Nawangga S Pratama/Fungsi Perhubungan)

PROSEDuR PELAYANAN DOKuMEN KEPELAutAN KBRI KuALA LuMPuR

dESEMBER, 2015 6 BeRiTA DALAM gAMBAR

Counsellor Konsuler Dino Nurwahyudin Pada Saat Pemulangan WNI Overstayer Dan TKI Undocumented Di Bandara KLIA 2.

Duta Besar RI Herman Prayitno Memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2015.

Duta Besar RI Herman Prayitno Bersama Anggota MPR Dan Masyarakat RI Dalam Acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI.

Presiden Jokowi Dan Para Pemimpin ASEAN Pada Acara Signing Asean Community 1 3.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRIKL Ratna Andarwaty Bersama Para Anggota DWP KBRI KL Pada Acara Know It Love It.

Ibu Ratna Andarwaty Herman Prayitno Mendampingi Ibu Jokowi Pada Acara Food Fiesta ASEAN Summit 2015.

Dubes Herman Prayitno Bersama Para Pekerja Ladang Sime Darby Di Ulu Remis Johor.

Duta Besar RI Herman Prayitno Mendampingi Menkopolhukam Luhut Panjaitan Bertemu Dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Zahid Hamidi.

Minister Counsellor Pensosbud Trigustono Supriyanto Menerima Kunjungan Sekolah Serang Banten.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRIKL Ratna Andarwaty Meberikan Sambutanpada Acara Know It Love It (2).

Duta Besar Herman Prayitno Dengan Pejabat Sime Darby Dan Para Pekerja Sime Darby Pemenang Penghargaan.

Duta Besar RI Herman Prayitno Bersama Rombongan Badan Kepegawaian Negara Yang Akan Bertanding Di Acara Asean Civil Service Games.

AKTiViTAs KBRi

0

dESEMBER, 2015 7 iNFO KeDUTAAN0

DG 15016159 Migrant Klb IDD_INDO_Ceraka_D1_Simili26/11/15 •9:15pm C M Y K

JOB # | ND1627-261115 ARTIST | CL 1 3

SeJaK konsep Poros Maritim Dunia didengungkan akhir tahun lalu oleh Presiden RI, harus diakui definisi dan aplikasinya belum jelas. Walaupun konsep tersebut telah dijabarkan ke dalam lima pilar yakni Budaya Maritim, Ekonomi Maritim, Konektivitas Maritim, Diplomasi Maritim, dan Keamanan Maritim. Dari kelima pilar tersebut dalam praktek penjabarannya masih mengambang sehingga memicu misinterpretasi.

Konsep Poros Maritim oleh sebagian masyarakat diharapkan dapat diaplikasikan di tengah situasi politik dan ekonomi yang relatif belum stabil. Kita mengetahui bahwa saat ini di kawasan Indo-Pasifik tengah berlangsung rivalitas hebat antara dua kekuatan utama dunia Amerika Serikat dan Tiongkok. Walaupun belum mengarah pada terjadinya konflik terbuka, namun ketatnya persaingan mereka, langsung maupun tidak langsung berdampak pada ketidakstabilan sistem kehidupan nasional kita.

Konsep Poros Maritim Dunia yang digagas oleh Indonesia saat ini hanya terfokus kepada di dua pilar saja yakni Ekonomi Maritim dan Konektifitas Maritim. Konsep poros maritim dunia harusnya dapat dikonstruksi menjadi sebuah grand strategy yang mencakup multi bidang pembangunan karena bangsa Indonesia merupakan bangsa maritim dan bertumpu kepada budaya maritim.

Wilayah Indonesia selain menjadi jalur perdagangan tersibuk di dunia, secara geografis perairaran Indonesia menempati 2/3 atau bagian terbesar dari seluruh bentang wilayah perairan Asia Tenggara. Oleh karena itu, sudah sewajarnya Indonesia perlu memikirkan kembali kebijakan pertahanannya. Kenapa? Karena bagaimanapun seluruh bentang wilayah perairan di luar ZEE pada dasarnya merupakan sphere of interest sekaligus the first line of defense sistem pertahanan negara kita.

Seiring dengan fenomena pergeseran pusat gravitasi politik dan ekonomi dunia dari Atlantik menuju Pasifik, banyak negara seperti di kawasan ASEAN dituntut mengubah strategi nasionalnya. Kebangkitan Tiongkok saat ini dirasa mengancam dominasi Amerika Serikat, tahun 2012 Amerika

Serikat meluncurkan strategi barunya yakni Rebalancing to Asia. Sebaliknya negeri Panda tersebut, menghadapi tekanan dari Paman Sam, mendorong ambisi mereka ingin terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengaruhnya. Tiongkok mengandalkan konsep Jalan Sutra Maritim Abad XXI yang diluncurkan akhir tahun 2013 kemarin.

Berdasarkan data UNCTAD tahun 2014, Litbang Jurnal Maritim mengidentifikasi LSBCI Indonesia dengan beberapa negara. Linier Shipping Bilateral Connectivity Index (LSBCI) adalah indikator konektivitas maritim antar dua negara. Indikator LSBCI diperkenalkan UNCTAD pada Mei 2015, merupakan pengembangan dari Linier Shipping Connectivity Index (LSCI). LSBCI memberi gambaran khusus mengenai konektivitas maritim antara dua negara, dan dapat juga digunakan sebagai

tolak ukur untuk menilai kinerja ekspor-impor antar dua (2) negara.

Walaupun sesama negara ASEAN, konektivitas maritim Indonesia-Thailand, Indonesia-Vietnam, dan Indonesia-Filipina ternyata lebih rendah dibanding konektivitas maritim Indonesia dengan negara yang terletak lebih jauh seperti Tiongkok, Korsel, Taiwan. Bahkan, konektivitas maritim Indonesia dengan Vietnam dan Filipina lebih rendah dibanding dengan Belanda. Negara ASEAN lainnya, Myanmar, Kamboja, dan Brunei tidak masuk 20 besar. Sebagai perbandingan, skor konektivitas maritim bilateral yang tertinggi dimiliki Tiongkok.

Negara yang ingin menjadi Poros Maritim Dunia perlu melengkapi beberapa indikator. Indikator yang digunakan untuk menghitung Shipping Conectivity Bilaterral Index dilihat dari lima komponen transportasi dan konektivitas antar dua negara. Lima komponen yang saling harus berkorelasi tersebut adalah:

1. Jumlah Transhipment (alih muatan). Direct Call adalah Nol Transhipment.

2. Jumlah Common Connections. Komponen ini mirip dengan LSCI, yaitu menunjukkan seberapa dekat antar dua negara dalam jaringan pelayaran global. Common Connections juga menggambarkan berapa banyak pilihan rute antar dua negara yang tersedia.

3. Jumlah negara lain yang terkoneksi bersama. Seberapa baik dua negara terhubung satu sama-lain melalui “jaringan” pelayaran global.

4. Ukuran kapal yang menghubungkan dua negara. Komponen ini menggambarkan skala ekonomi pengangkutan dan besarnya infrastruktur pelabuhan.

5. Jumlah penyedia jasa transportasi antara dua negara. Menggambarkan tingkat persaingan jasa transportasi antar kedua negara.

Saat ini jika melihat hasil penilaian dari LSBCI maka negara yang layak menyandang gelar sebagai poros maritim dunia adalah Negara Tirai Bambu sebagai pemenangnya. (Nawangga S Pratama, Fungsi Perhubungan)

INDONESIA BERSIAP JADI POROS MARItIM DuNIA

dESEMBER, 2015 80 iNFO KeDUTAAN

DUta BeSar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno meminta Sime Darby Plantation untuk melengkapi TKI dengan kontrak kerja dan asuransi TKI, baik asuransi lokal maupun asuransi Indonesia.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan serta menjamin perlindungan TKI. Jika TKI memiliki kedua dokumen ini, maka akan lebih mudah untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada mereka, kata Herman.

“Saya bangga terhadap TKI yang telah rela berkorban hidup jauh dari keluarga, berjuang demi mendapatkan rizki yang halal dan untuk jangka waktu yang cukup lama,” katanya di hadapan 250 orang TKI yang bekerja di Ladang Ulu Remis, Kluang Johor, salah satu perkebunan kelapa sawit milik Perusahaan Sime Darby Plantation Sdn Bhd, di Kluang.

“Agar impian dan cita-cita tercapai, maka ingatlah kembali saat anda pertama kali berniat untuk bekerja ke luar negeri. Insyaallah dengan niat anda dan mengingat keluarga yang ditinggalkan di Indonesia, anda akan bekerja dengan sungguh-sungguh, menjaga keselamatan diri untuk terhindar dari hal-hal yang buruk dan dari perbuatan melanggar aturan, baik yang berlaku di Indonesia maupun aturan yang berlaku di Malaysia. Jadilah pahlawan bagi keluarga anda di Indonesia,” nasihat Dubes RI kepada TKI.

Terkait permintaan agar perusahaan melengkapi TKI dengan kontrak kerja dan asuransi, Ketua Upstream Sime Darby Plantation Malaysia Mohamed Nageed Ahmad Abdul Wahab mengatakan, pihak Sime Darby Plantation selalu siap bekerja sama dengan Kedutaan demi kebaikan bersama.

Ia juga menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Duta Besar Herman Prayitno dan KBRI Kuala Lumpur karena telah sudi datang langsung ke lokasi ladang untuk bertemu berdialog dengan para TKI.

Kesempatan bertemu langsung dengan Dubes itu tidak disia-siakan oleh para TKI untuk bersilaturahmi, berfoto bersama dan bergembira ria, berhibur dengan berjoget dangdut, setelah setengah hari penuh mereka bekerja di dalam ladang sawit.

Salah satunya adalah Harmeni Aspari, TKI asal Lombok, Nusa Tenggara Barat yang bekerja di Estate Semprung, selain meminta untuk berfoto bersama dan ikut berjoget dangdut diapun sempat melontarkan beberapa pertanyaan.

“Pak saya ingin bertanya hal cuti yang sifatnya darurat, namun saat itu ditolak oleh bos. Kemudian masalah pembuatan paspor yang biayanya berbeda antara di Lombok dan di Jawa kenapa berbeda?”

Terkait permasalahan cuti, Sime Darby menjelaskan bahwa cuti baru bisa diberikan setelah 1,5 tahun bekerja, jika ada TKI yang mengajukan cuti darurat akan diberikan pertimbangan jika TKI menyampaikan alasan dan bukti yang kuat tujuan mengajukan cuti darurat tersebut.

Sementara itu adanya perbedaan biaya pengurusan Paspor TKI yang berbeda di Lombok dan di Jawa, pihak KBRI Kuala Lumpur menyampaikan bahwa aturan pembuatan paspor baru biaya resminya pasti sama, perbedaan mungkin terjadi jika si TKI sebelumnya pernah punya paspor atau pernah kehilangan paspor, bisa juga karena mengurusnya tidak langsung tetapi melalui pihak ketiga (calo). (TS)

SIME DARBY PLANtAtION

DIMINtA LENGKAPI tKI DENGAN

KONtRAK KERJA

tKI MASIH DISuKAI PERuSAHAAN MALAYSIA

KeBeraDaan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia, perlahan-lahan mendapat saingan dari negara sumber lainnya. Hal ini terlihat dengan fakta makin banyaknya pekerja asing dari negara sumber baru seperti Nepal, Myanmar, Vietnam yang dipekerjakan di Malaysia, selain dari Bangladesh dan Filipina yang selama ini menjadi pesaing TKI.

Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur, Hermono, saat menjadi pembicara kunci dalam pertemuan bertajuk Employment Business Meeting di Solo pada 26 November mengatakan beberapa sektor seperti kilang/pabrik, hotel dan restoran sudah mulai menggunakan tenaga kerja Nepal, Myanmar dan Vietnam sementara Bangladesh selain sektor perkebunan kini mulai masuk ke sektor konstruksi dan mengisi keperluan pekerja laki-laki di sektor kilang.

Untuk mengisi keperluan tenaga kerja di sektor perkebunan, Malaysia berencana mengambil 1,5 juta pekerja dari Bangladesh, dan proses perekrutannya sudah mulai berjalan.

Hermono mengungkapkan, selama ini berbagai pihak beranggapan Malaysia selalu tergantung pada tenaga kerja dari Indonesia. Anggapan itulah yang menjadikan TKI lengah bersaing di pasar kerja internasional.

“Dari segi bahasa, kita sebenarnya lebih unggul karena bahasa Indonesia dan Malaysia tidak terlalu jauh berbeda dan mudah dipahami,” katanya.

Namun, Malaysia juga ingin mencari sumber tenaga kerja dari negara lain yang lebih menguntungkan, baik dari sisi biaya maupun keahlian. Tentu saja hal ini menjadi sebuah tantangan besar bagi tenaga kerja Indonesia, sebab ketatnya pasar kerja internasional semakin terasa.

Selain menjelaskan kondisi persaingan tenaga kerja Indonesia di Malaysia, Hermono juga menjelaskan kondisi perekonomian Malaysia saat ini sedang melemah. Banyak sektor industri yang produktifitasnya menurun karena kurangnya permintaan berimplikasi pada menurunnya jumlah pengambilan pekerja asing termasuk pekerja dari Indonesia.

Ia mencontohkan, menurut laporan yang diterimanya ada beberapa pabrik/kilang di Penang yang terpaksa merumahkan pekerjanya termasuk TKI, dan sebagian lagi pekerja yang sudah habis tempoh kontrak tidak diperpanjang dan tidak lagi mengambil pekerja baru.

Masih Ada Peluang“Peluang untuk menempatkan TKI di Malaysia masih

terbuka lebar dan buktinya KBRI Kuala Lumpur membawa perwakilan 23 perusahaan, Konsulat Jenderal Republik

Indonesia di Sarawak membawa 10 wakil perusahaan. Mereka datang ke Solo ini untuk mencari partner yang bisa menempatkan TKI di perusahaan pabrik elektronik, konstruksi, pertanian, jasa dan perkebunan,” katanya.

Ketua Jabatan Tenaga Kerja Felda Global Venture MD Amin Saleh mengatakan walaupun Pemerintah Malaysia akan mengambil pekerja dari Bangladesh, namun untuk Felda Global akan memprioritaskan mengambil pekerja dari Indonesia.

Alasannya karena TKI lebih produktif, kuat bekerja dan komunikasi lebih mudah dibandingkan dengan pekerja Bangladesh. Hal yang sama juga diakui oleh pengurus ladang Sime Darby Plantation Sdn Bhd dan Ladang Rakyat Terengganu yang turut hadir di Solo.

Di sektor perkilangan/pabrik pekerja dari Indonesia masih disukai oleh perusahaan Malaysia. Dari beberapa pengurus kilang yang hadir (Epson Precision Sdn Bhd, Yamaha Manufacturing Sdn Bhd, Renesas Semiconductor Sdn Bhd, Shin Etsu Sdn Bhd dan Shinko Elektronic Sdn Bhd), mereka mengharapkan proses pengambilan pekerja dari Indonesia bisa lebih mudah dan mendapatkan TKI yang benar-benar bisa bekerja dengan baik dan rajin. Yang menjadi masalah bagi mereka saat ini adalah banyaknya kasus-kasus TKI yang lari/kabur dari tempat kerja tanpa alasan yang jelas.

Berdasar catatan BNP2TKI, terdapat lebih dari 111,000 peluang pekerjaan untuk TKI di Malaysia. Dari jumlah tersebut, lima perusahaan teratas yang akan banyak mengambil TKI adalah Sime Darby Plantation, CLAB, Sin Yang Play, SALCRA dan Felda Global Venture Sdn Bhd. (TS)

SeBanyaK 759 warga negara Indonesia (WNI) yang menghadapi permasalahan hukum di Malaysia, Kamis (10/12), dipulangkan ke Tanah Air.

Mereka diterbangkan dari bandara KLIA2 Kuala Lumpur menuju Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten dengan menggunakan pesawat komersial carteran yang dibiayai oleh negara.

Para WNI tersebut dikumpulkan di Jakarta dan kemudian diantar ke kampung halaman mereka disejumlah daerah asal.

Mereka yang dipulangkan tersebut adalah WNI “Overstayer” (WNIO)/ TKI “Undocumented” (TKIU) yang berasal dari enam dari Tahanan Imigrasi di wilayah kerja KBRI Kuala Lumpur, yaitu Tahanan Imigrasi Bukit Jalil, KLIA, Semenyih, Tanah Merah, Ajil dan Langkap.

Selain itu juga terdapat WNIO/TKIU dari “shelter” KBRI Kuala Lumpur dan WNIO/TKIU kelompok rentan, seperti wanita hamil serta ibu dan anak.

Pemulangan dilakukan dalam 2 Kelompok Terbang (Kloter) yaitu Kloter I sebanyak 373 orang (359 dewasa, 6 anak dan 8 bayi) dan Kloter 2 mencapai 386 orang (343 dewasa, 21 anak dan 22 bayi).

Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno menyampaikan bahwa pemulangan ini merupakan bagian dari Program Repatriasi WNI Overstayer (WNIO)/TKI Undocumented (TKIU) yang dicanangkan Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Program tersebut sebagai salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan bagi WNI/TKI yang berada di luar negeri,” ucapnya.

Sementara itu, terhitung sejak awal September 2015, KBRI Kuala Lumpur secara bertahap telah memulangan WNIO/TKIU kelompok rentan sebanyak 519 orang, yang terdiri dari 227 orang dari shelter KBRI, 253 orang dari 6 (enam) Depo Imigrasi Malaysia yang berada di bawah wilayah akreditasi KBRI dan 39 orang dari kelompok rentan nonshelter.

Dengan dipulangkannya 759 repatrian pada 10 Desember 2015, maka seluruh jumlah WNIO/TKIU yang telah dipulangkan KBRI Kuala Lumpur menjadi sebanyak 1.278 orang. (AB)

759 WNI BERMASALAH DItERBANGKAN KE JAKARtA

dESEMBER, 2015 9 iNFO MAsyARAKAT0

Temuan anggrek baru dukung

pariwisaTa YogYakarTa

temUan beberapa jenis anggrek baru di hutan lereng Gunung Merapi dalam beberapa waktu terakhir diharapkan dapat menambah daya tarik wisata minat khusus di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Beberapa waktu terakhir terus ditemukan tanaman jenis baru di kawasan Dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman. Adanya temuan ini pun diharap bisa menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung,” kata petani anggrek di Dusun Turgo Musimin (50).

Menurut dia, anggrek jenis baru tersebut, sebelumnya memang pernah hidup di Merapi.

“Mulai berkembang. Spesies ini dulunya ada di hutan Merapi, tapi sempat hilang,” katanya.

Ia mengatakan, temuan tanaman anggrek tersebut hanya berada di seputar kebunnya saja. Selain itu ada yang didapatkan dari tetangganya.

“Pertengahan tahun ini di Sungai Krasak ada dua temuan, kalau yang temuan belum lama ini ada enam,” katanya.

Musimin mengatakan, temuan anggrek jenis baru ini masih belum diketahui dari keluarga apa, karena belum berbunga. Namun, diperkirakan dari keluarga Dendrobium, dan Eria.

“Ada banyak yang belum ditemukan, lebih dari 76 jenis,” katanya.

Ia mengatakan, dengan terus ditemukannya anggrek jenis baru ini, diharapkan bisa meningkatkan minat orang luar daerah untuk datang untuk belajar dan mengenal berbagai macam anggrek.

“Selain wisata anggrek, di wilayah ini juga terus dikembangkan wisata Bukit Turgo. Wisata minat khusus, terutama untuk religi. Ada makam-makam di sana. Selain itu juga ada hutan bingungan dan sendangnya,” katanya.

Wisata ini juga rencananya akan dikembangkan oleh Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

“Banyak potensi wisata minat khusus di lereng Merapi sisi barat. Budidaya anggrek, dan juga bisa mengamati burung Elang Jawa jika beruntung,” kata Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan TNGM Dhany Suryawan. (sh/Ant)

nikah siri picu kdrT, rugikan anak

menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pernikahan tidak tercatat atau nikah siri akan berdampak besar terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan merugikan anak hasil

pernikahan siri itu.“Kita sering berdiskusi dan menangani

masalah kasus kekerasan terhadap perempuan dan penelanraran anak di hilir, tetapi kita tidak membicarakan hulunya yakni

akibat dari nikah siri,” kata Khofifah di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah.

Khofifah mengatakan nikah siri menjadi hulu penyumbang terbesar terhadap tingginya kasus KDRT dan kasus-kasus lain, menjadikan perempuan dan anak menjadi korbannya.

Selain itu, nikah siri, lanjut Mensos, membuat perempuan dan anak-anak menjadi pihak yang lebih dirugikan seperti membuat mereka tidak mendapatkan perlindungan administratif dari pemerintah.

Bahkan, perempuan yang mengalami keretakan dalam rumah tangga dilihat dari jumlah kasus perceraian, sekitar 75 persen gugat cerai dilakukan oleh pihak perempuan.

Menurut dia, dampak nikah siri antara lain anak kesulitan mendapatkan akte kelahiran. Jika mereka dapat berdasar putusan Mahkamah Konstitusi (MK), akte akan dinisbahkan ke pihak ibunya dan ini akan menjadi beban psikologis bagi anak ketika beranjak dewasa. (sh/Ant)

MENAKER: tIDAK BOLEH ADA DISKRIMINASI KAuM DIfABEL

menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengingatkan kembali, tidak boleh ada diskriminasi terhadap kaum difabel.

“Sudah seharusnya kita bergaul dan memperlakukan kaum difabel setara dengan nondifabel. Tak boleh ada diskriminasi terhadap mereka di manapun,” ujar Menaker dalam pernyataan pers Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta.

Menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 15 persen dari populasi negara berkembang merupakan difabel sedangkan asumsi Kementerian Sosial, ada 10 persen difabel di Indonesia.

Hanif menyebut kondisi tersebut menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia dan negara-negara di dunia.

“Mayoritas difabel kita masih termarginalkan, bahkan oleh keluarga dan lingkungan. Mari kita upayakan perbaikan bersama di lingkungan kita,” ujarnya.

Dalam rangka memberikan kesetaraan dan menghapus diskriminasi terhadap kaum difabel di bidang ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan mengeluarkan kebijakan setiap perusahaan wajib mempekerjakan satu persen kaum difabel.

“Kebijakan pemerintah agar perusahaan mempekerjakan minimal satu persen difabel adalah upaya perlindungan dan penegasan kesamaan hak mereka sebagai sesama manusia,” paparnya.

Menaker menyebut ada empat faktor kunci agar kaum difabel dapat mengakses dan masuk ke pasar kerja yaitu pertama adalah akses luas terhadap pendidikan dan pelatihan kerja.

Kedua, Menaker meminta perusahaan membuka diri untuk kalangan difabel dapat mengakses pasar kerja.

“Akses terhadap pekerjaan harus dibuka lebar. Dunia usaha harus membuka diri untuk

menerima kalangan difabel. Negara sudah mewajibkan satu persen dari total tenaga kerja,” ujarnya.

Ketiga adalah informasi luas bagi kaum difabel yang penting untuk mempertemukan dunia usaha dengan bakat-bakat difabel.

Kementerian Ketenagakerjaan disebut Hanif akan menjembatani informasi pasar kerja bagi kaum difabel melalui suatu bursa kerja khusus.

Sedangkan faktor keempat adalah mendorong kaum difabel untuk menjadi wirausah yang berdaya saing tinggi.

Menaker berharap keempat solusi kunci itu menjadi langkah awal untuk memberikan kesetaraan bagi kaum difabel.

“Keempat kunci itu menjadi jalan bagi

perlakuan setara dan adil bagi kalangan difabel sehingga mereka bisa masuk ke pasar kerja atau berusaha. Supaya difabel dipekerjakan bukan berdasar belas kasihan tapi karena penghargaan kemanusiaan seutuhnya. Dan mereka bisa, mampu,” ujarnya.

Menaker menjamin pemerintah akan terus memberikan perlindungan terhadap kaum difabel dan mempromosikan mereka agar bisa berkiprah lebih luas di masyarakat termasuk dunia kerja. (sh/Ant)

Menaker juga mengimbau perusahaan tidak ragu merekrut tenaga kerja dari kaum difabel sesuai dengan kompetensinya .

“Mereka bisa dan malah sering tampil luar biasa tekun, disiplin dan terampil,” ujarnya.

dESEMBER, 2015 10 iNFO MAsyARAKAT

JaKarta (ANTARA News) - Saat melancong ke suatu destinasi wisata, travel blogger Marischka Prudence menyarankan kita tak perlu menjaga jarak dengan masyarakat setempat.

“Kalau travelling, jangan menjaga jarak dengan masyarakat sekitar. Mereka itu ramah-ramah. Ajak saja mengobrol,” ujar dia kepada ANTARA News beberapa waktu lalu di Jakarta.

Pru, demikian biasa ia disapa, berkisah, saat berkunjung ke Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum lama ini, sekedar mengobrol saja dengan masyarakat berbuah tawaran makan secara gratis. Hal ini, kata dia, tentu saja

menguntungkan bagi mereka yang melancong namun tetap ingin hemat.

“Setelah mengobrol, taunya dikasih makan sama masyarakat sekitar. Jadi gratis deh (makan), lumayan,” tutur Pru.

Dia mengatakan, bagi mereka yang berencana mengunjungi kawasan Indonesia Timur, terutama destinasi wisata yang belum banyak dikunjungi orang, sebaiknya rencanakan perjalanan matang-matang. Mulai dari pemesanan tiket pesawat, uang tunai dan hingga partner melancong.

“Ke Lembata misalnya, perlu bawa uang cash sekitar Rp 3 juta untuk lima hari di sana. Tetapi kalau mau aman Rp 4 juta, lah. Lalu, tiket pesawat ke bagian Timur suka mahal ya. Idealnya pesan sebulan, atau setengah bulan sebelum keberangkatan. Jangan terlalu dekat dengan hari H juga, bisa mahal,” kata dia.

Selain itu, lanjut Pru, sebaiknya jangan sendirian, untuk menghemat biaya selama wisata. “Usahakan ramai-ramai. Kalau sendirian pasti membutuhkan biaya lebih besar. Ke Lembata misalnya, kalau sendirian biaya di sana bisa sampai Rp10 juta-an. Karena cost terbesar itu sewa kapal,” ujar Pru.

Editor: Suryanto

meminta pasangan hidup atau kekasih untuk menulis dengan tangan akan mengungkapkan secara jujur st atus cinta dia kepada pasangannya, kata pakar grafologi Deborah Dewi.

“Dalam tulisannya, cobalah perhatikan, adakah kalimat yang polanya rusak. Misalnya, yang tadinya hurufnya lurus-lurus, tahu-tahu ada yang berbeda atau ada spasi yang berbeda dalam kalimatnya,

atau ada spot kalimatnya yang berantakan,” ujar Deborah di Jakarta, Sabtu.

Perhatikan pula huruf-huruf si penulis tulisan, adakah huruf yang

ditebalkan. Menurut Deborah, bila hal-hal seperti itu

ditemukan, maka kemungkinan si penulis sedang berbohong kepada pasangannya.

“(kalimat yang rusak atau ada yang ditebalkan) berarti ada konflik antara apa yang sang penulis pikirkan dan sampaikan. Ini tanda dia bohong,” kata dia.

Deborah menuturkan, kejujuran atau kebohongan seseorang dapat diketahui melalui hasil analisis tulisan tangan orang.

Apakah karakter aslinya selaras dengan karakter yang dia tampilkan?

“Tulisan tangan sendiri adalah hasil interaksi dari banyak struktur dan sirkuit di otak. Itulah mengapa jika tidak memiliki tangan, seseorang masih bisa menulis dengan kaki, mulut atau bahkan anggota tubuhnya.”

“Karena semua digerakkan oleh otak, maka tulisan tangan bisa dianalisis untuk melihat kepribadian penulisnya,” pungkas dia.

RAMAH DENGAN WARGA SEtEMPAt SAAt MELANcONG

AKAN BERBuAH MANIS

Tulisan Tangan ungkap sTaTus cinTa paling jujur

dESEMBER, 2015 11 iNFO KesehATAN

mereKa yang kegemukan berpeluang lebih besar mengalami kelebihan lemak dalam hatinya, ketimbang orang yang memiliki berat badan normal.

Kondisi itu bila disertai peradangan bisa berujung pada kanker hati dan gagal hati, ujar spesialis penyakit dalam, Prof. DR. dr. Laurentus A. Lesmana. “Orang gemuk kemungkinan mengalami fatty liver-nya (perlemakan hati) besar,” kata dia di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut, selain hepatitis B atau C, berlebihnya lemak di hati yang disertai peradangan bisa menjadi pemicu terjadinya gagal hati ataupun kanker hati. “Faktor risiko kanker hati antara lain, inveksi virus hepatitis B atau C yang menahun, peminum alkohol berat, obesitas, diabetes dan perlemakan hati,” tutur dia.

Data dari rumah sakit Medistra pada 2013 lalu menyebutkan, dari sejumlah penderita kanker hati, 33 persen di antaranya tidak disebabkan hepatitis B maupun C, sehingga perlemakan hati bisa dicurigai sebagai penyebabnya.

Sementara itu, data dari rumah sakit Cipto Mangunkusumo

(RSCM) menunjukkan, 34 persen pasien mengalami kanker hati bukan karena virus hepatitis B atau C.

Menurut Lesmana, modifikasi gaya hidup selalu menjadi dasar mengatasi perlemakan hati, seperti penurunan berat badan (hingga mencapai normal), konsumsi makanan sehat, dan peningkatakan aktivitas fisik.

“Pasien dianjurkan menghindari gaya hidup yang hanya duduk saja. Lakukanlah olahraga apa saja, yang penting 30 menit per hari, lalu yang kegemukan dikurangi berat badannya,” kata dia.

Bagi mereka yang mengalami kegemukan perlu mengurangi kalori sebanyak 600 kkal setiap hari. Ia juga perlu menurunkan berat badannya 0,5-1 kg per minggu hingga mencapai berat normal.

“Kurangi makanan berlemak, banyak minum air putih. Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana dan minuman manis. 72 persen perlemakan hati bisa dengan intervensi gaya hidup,” kata Lesmana.

Sama seperti anak-anak lain yang tak terinfeksi HIV, ODHA anak juga memerlukan kesempatan hidup di tengah masyarakat, misalnya bermain bersama teman sebayanya.

“Berilah ruang bagi ODHA anak dan keluarganya seperti anak-anak lain yang tidak positif HIV,” ujar konselor voluntary counselling and testing (VCT) dari Yayasan Pelita Ilmu (YPI), Tika Surya Atmaja, kepada Antaranews.

Tika mengatakan, kini masih ditemui ODHA anak yang mengalami diskriminasi dari masyarakat sekitarnya, salah satunya dilarang bermain bersama teman sebayanya karena dilkhwatirkan menularkan virusnya.

Sementara di sisi lain, lanjut dia, pihak keluarga yang memiliki anggota keluarga terinfeksi HIV selayaknya merawat anggota keluarga itu layaknya orang pada umumnya.

“Tempat paling nyaman adalah keluarga. Jadi diperlukan anggota keluarga yang bisa mengayomi dan memandirikan ODHA anak dengan penuh kasih sayang sehingga mereka akan bisa sehat secara fisik dan juga psikologis,” kata Tika.

ODHA anak kebanyakan tertular HIV saat masih bayi, atau dilahirkan dari ibu yang positif terkena HIV. Namun, konsumsi obat-obatan antiretroviral (ARV) dapat mencegah penularan virus dari ibu ke anak. Konsumsi obat ini sebaiknya dilakukan sejak ibu merencanakan kehamilannya.

Data dari Kementerian Kesehatan mencatat, pada Juli-September 2015 ditemukan sekitar 6.779 kasus HIV dan 68.917 kasus AIDS. Lalu, sebanyak 60.263 orang masih aktif melakukan terapi ARV. (sh/Ant)

KanKer usus besar umumnya memiliki sejumlah gejala seperti feces berdarah samar, diare atau malah sembelit selama beberapa hari dan feces berukuran lebih kecil dari biasanya.

“Walau fecesnya berwarna kuning normal, namun saat dilakukan pengujian ada darah samar, yang kerap disangka wasir. Selain itu, feces konsisten berukuran kecil dari biasanya,” ujar spesialis penyakit dalam, Prof. DR. dr. Laurentus A. Lesmana di Jakarta.

Menurut dia, munculnya kanker biasanya dipicu adanya polip atau benjolan di usus besar. Benjolan yang tak kunjung diambil bisa menyumbat saluran dan biasanya menimbulkan penderita susah buang air besar (bab), bab tidak tuntas dan feces secara konsisten lebih kecil dari biasanya.

Lesmana mengatakan, kasus kanker usus besar umumnya terlambat terdeteksi. Kebanyakan penderita baru menyadari kondisinya saat memasuki stadium 3 atau saat kanker sudah mengenai kelenjar. “Kalau belum kena kelenjar bisa dilakukan tindakan operasi. Tetapi kalau sudah kena kelenjar, pasien harus dikemoterapi,” kata dia.

Di Indonesia, sekalipun penderita kanker usus besar umumnya berusia di atas 50 tahun ke atas, namun mereka yang berusia lebih muda turut berisiko, terutama yang memiliki riwayat keluarga mengalami kanker serupa.

“Faktor risikonya seperti kurang makan serat, riwayat keluarga pernah mengalami kanker usus, peradangan di usus berkali-kali, kegemukan, kurang minum air putih,” tutur Lesmana.

Dia menambahkan, mereka yang memiliki riwayat keluarga menderita kanker usus besar disarankan melakukan screening di usia lebih muda. (sh/Ant)

Orang gemuk cenderung miliki lemak hati berlebih

beri ruang bagi Odha

anak

Feces berdarah hingga sembelit jadi gejala kanker

usus besar

JiKa anda menderita asma disertai migrain sesekali waktu, maka waspadalah, karena migrain berpeluang menjadi kronis di kemudian hari, menurut para peneliti dari Universitas Cincinnati (UC) di Amerika Serikat dalam jurnal Headache.

“Migrain dan asma adalah gangguan yang melibatkan peradangan dan aktivasi otot polos baik dalam pembuluh darah atau saluran napas. Oleh karena itu, peradangan terkait asma bisa menyebabkan berkembangnya migrain,” kata Richard Lipton, direktur Montefiore Headache Centre.

Dalam sebuah studi yang dilakukan 2008 lalu, peneliti melibatkan sekitar 4.500 orang yang mengalami migrain setidaknya 15 kali dalam sebulan. Mereka lalu meminta para partisipan mengisi kuesioner mengenai pengalaman asma, penggunaan obat, riwayat depresi dan status merokok.

Setelah setahun, para peneliti menemukan, kejadian migrain

kronis berkembang pada 5,4 persen partisipan yang menderita asma dan 2,5 persen pada individu tanpa asma.

“Dalam penelitian ini, mereka yang mengalami migrain secara episodik dan asma dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan migrain kronis setelah satu tahun masa studi dibandingkan partisipan yang menderita migrain episodik tetapi tidak asma,” kata penulis studi, Vincent Martin.

Dia mengatakan, ada kemungkinan pasien asma memiliki sistem saraf parasimpatis yang terlalu aktif yang memunculkan kecenderungan terjadinya serangan migrain dan asma. Namun, asma mungkin saja tidak secara langsung menyebabkan migrain kronis.

Faktor lingkungan seperti polusi udara diketahui merupakan pemicu serangan asma dan migrain. Demikian seperti dilansir Indian Express. (sh/Ant)

asma bisa picu migrain krOnis

dESEMBER, 2015 12 hiBURAN

Film: bulan Terbelah di langiT amerika

SeteLah mendapat kiriman email video seorang gadis berjudul “Do you know my dad?”, Hanum (Acha Septriasa) seorang jurnalis muslim dan bekerja di sebuah kantor berita di Wina, diberi tugas untuk menulis artikel provokatif oleh bos redaksi, berjudul “Apakah dunia lebih baik tanpa Islam?”.

Untuk menjawabnya, Hanum harus bertemu dengan korban tragedi 911 di New York, Azima Hussein (Rianti Cartwright), seorang mualaf yang bekerja di sebuah museum, dan anaknya , Sarah Hussein.

Pada saat yang bersamaan, Rangga (Abimana Aryasatya) suaminya, juga ditugasi oleh Profesornya untuk mewawancara seorang milyuner dan philantropi Amerika bernama

Phillipus Brown, demi melengkapi persyaratan S3 nya. Brown dikenal eksentrik, misterius, dan tidak mudah berbicara dengan media.

Rangga diminta untuk menemui Stefan (Nino Fernandez) dan kekasihnya Jasmine (Hannah Al Rasyid) yang berada di New York yang telah mengatur pertemuan eksklusif dengan Brown.

Malang tidak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, tugas mereka berantakan ketika sebuah demosntrasi besar berakhir ricuh dan membahayakan keselamatan mereka.

Mungkinkah Hanum dan Rangga bertemu kembali? Berhasilkah mereka menyelesaikan tugas? Apa jawaban artikel Hanum dari seluruh perjalanannya di Amerika?

taK hanya nampak kompak di layar kaca, enam selebriti Tanah Air yakni Jessica Iskandar, Denny Cagur, Ruben Onsu, Jupe, Kartika Putri, dan Baim Wong, juga kompak membuka bisnis “clothing line”.

Marketing PT Anugerah Sukes Abadi, Melia Alam, mengatakan, melalui produknya, enam artis yang dikenal bersahabat ini ingin para penggemar juga bisa ikut berpenampilan seperti mereka.

“Mereka artis yang sedang nge-hits, multitalenta. Mereka sangat istimewa. Pakaian kita anggap sebagai kebutuhan primer. Untuk penggemar, mereka bisa sekeren Baim Wong, Denny Cagur, dan lainnya, “ kata dia dalam konferensi pers di Jakarta.

Dari segi segmen, menurut Melia, produk karya enam artis ini ingin merangkul semua kalangan, terutama para penggemarnya.

“Kami ingin merangkul semua golongan masyarakat, terutama para penggemar para artis. Soal harga, kami menawarkan harga terjangkau, dengan kualitas bagus, yang dimulai dari harga Rp 100 ribuan,” kata dia.

Mereka yang berkolaborasi menamakan diri mereka sebagai “Super Bintang”, melabeli produk kreasinya dengan akronim nama masing-masing.

Jessica Iskandar misalnya membuat label “ Jedar Couture”. Produk yang ia tawarkan antara lain kaos dan produk berbagi jeans seperti celana, atasan dan dress.

Denny Cagur juga menawarkan produk tak jauh berbeda dengan Jessica. Melalui labelnya, “DC Denim”, ia mencoba menggambarkan gaya sporty, casual dan

keren. Ada pula Ruben Onsu melalui label “Bensu”-nya, yang terinspirasi fesyen casual dan trendi ala Jepang .

Lalu, Julia Perez dengan label dengan “JP Denim” yang terinspirasi dari gaya anak muda yang “nge-slank”. Jupe ingin memunculkan kesan “nge-rock” dan seksi” melalui produknya itu.

Selain itu, Baim Wong melalui label “BW” ingin memperkenalkan gaya smart casual yang cool dan stylish. Sementara itu, berbeda dari rekan lainnya, Kartika Putri justru mengusung label tanpa menyertakan namanya, “ Monaco Cashmere”.

Melalui label ini, Kartika mencoba menggambarkan fesyen mewah dan elegan. Melia menambahkan, secara resmi Baim Wong dkk, akan meluncurkan produknya secara resmi pada Januari mendatang. (sh/Ant)

InspIrasI “From The hearT” bagI TKW dI sIngapura

GrUP Musik Legendaris asal Bandung, Bimbo, menggelar konser Indonesia Menyanyi Bimbo yang diselenggarakan di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), 17 Desember.

“Bimbo telah mewarnai dunia hiburan Tanah Air selama hampir 50 tahun, dan menjadi salah satu contoh anak bangsa yang setia pada profesi sekaligus memegang kuat idealisme, seperti tampak pada karya-karyanya yang terus dinyanyikan hingga saat ini,” ujar Penyelenggara Konser yang juga Ketua Lima Dimensi Production (LIDI), Sapti M Wahyudi, di Jakarta.

Sapti menyebut Bimbo yang terdiri dari Acil, Sam, Jaka dan Iin tersebut sebagai salah satu legenda musik Indonesia.

Dalam Konser Indonesia Menyanyi Bimbo tersebut, sejumlah musisi yang terdiri dari lintas generasi akan menyanyikan deretan lagu Bimbo yang menjadi hits dan mendapat tempat di hati

masyarakat seperti Vina Panduwinata, Sandhy Sondoro, Maya Hasan, Candil, dan sebagainya.

Sebanyak 24 lagu lagu, seperti Balada Seorang Biduan, Gadis Desa, Citra, Dengan Puisi, Antara Kabul dan Beirut, Melati dari Jayagiri hingga lagu Tuhan akan dibawakan oleh penyanyi dan musisi favorit Indonesia.

“Kami ingin menunjukkan bahwa lagu Bimbo akan tetap terdengar indah walaupun dibawakan dengan gaya khas Vina dan Sandhy yang jazzy.”

Konser tersebut, lanjut Sapti, diselenggarakan oleh LIDI dan Asia Pulp & Paper (APP). Sapti menyebut konser itu menampilkan kolaborasi dari dua aset bangsa yang memiliki kesamaan misi untuk mengangkat karya Indonesia sebagai jatidiri bangsa.

“Bimbo adalah sekelompok musisi yang tidak pernah berhenti berkarya. Musisi dalam dan luar negeri datang dan pergi, trend berganti, tapi mereka tetap konsisten mengedepankan jati diri bangsa Meski berbeda jalur, apa yang mereka lakukan menginspirasi kami untuk konsisten menghasilkan produk yang dapat menjadi jatidiri bangsa. Inilah pula yang membuat kami mengapresiasi Bimbo melalui konser Indonesia Menyanyi Bimbo,” ungkap Direktur APP Suhendra Wiriadinata.

Grup Musik Bimbo tercatat telah mengeluarkan puluhan album dengan total lebih dari 300 lagu. Musik Bimbo yang sangat khas dan kaya akan makna mewarnai cerita perjalanan hidup para penggemarnya. (sh/Ant)

bimbO gelar kOnser indOnesia menyanyi

dESEMBER, 2015 13 hiBURAN

taK hanya nampak kompak di layar kaca, enam selebriti Tanah Air yakni Jessica Iskandar, Denny Cagur, Ruben Onsu, Jupe, Kartika Putri, dan Baim Wong, juga kompak membuka bisnis “clothing line”.

Marketing PT Anugerah Sukes Abadi, Melia Alam, mengatakan, melalui produknya, enam artis yang dikenal bersahabat ini ingin para penggemar juga bisa ikut berpenampilan seperti mereka.

“Mereka artis yang sedang nge-hits, multitalenta. Mereka sangat istimewa. Pakaian kita anggap sebagai kebutuhan primer. Untuk penggemar, mereka bisa sekeren Baim Wong, Denny Cagur, dan lainnya, “ kata dia dalam konferensi pers di Jakarta.

Dari segi segmen, menurut Melia, produk karya enam artis ini ingin merangkul semua kalangan, terutama para penggemarnya.

“Kami ingin merangkul semua golongan masyarakat, terutama para penggemar para artis. Soal harga, kami menawarkan harga terjangkau, dengan kualitas bagus, yang dimulai dari harga Rp 100 ribuan,” kata dia.

Mereka yang berkolaborasi menamakan diri mereka sebagai “Super Bintang”, melabeli produk kreasinya dengan akronim nama masing-masing.

Jessica Iskandar misalnya membuat label “ Jedar Couture”. Produk yang ia tawarkan antara lain kaos dan produk berbagi jeans seperti celana, atasan dan dress.

Denny Cagur juga menawarkan produk tak jauh berbeda dengan Jessica. Melalui labelnya, “DC Denim”, ia mencoba menggambarkan gaya sporty, casual dan keren. Ada pula Ruben Onsu melalui label “Bensu”-nya, yang terinspirasi fesyen casual dan trendi ala Jepang .

Lalu, Julia Perez dengan label dengan “JP Denim” yang terinspirasi dari gaya anak muda yang “nge-slank”. Jupe ingin memunculkan kesan “nge-rock” dan seksi” melalui produknya itu.

Selain itu, Baim Wong melalui label “BW” ingin memperkenalkan gaya smart casual yang cool dan stylish. Sementara itu, berbeda dari rekan lainnya, Kartika Putri justru mengusung label tanpa menyertakan namanya, “ Monaco Cashmere”.

Melalui label ini, Kartika mencoba menggambarkan fesyen mewah dan elegan. Melia menambahkan, secara resmi Baim Wong dkk, akan meluncurkan produknya secara resmi pada Januari mendatang. (sh/Ant)

enam selebrITIs

KompaK buKa bIsnIs “cloThIng

lIne”

artiS Norman Kamaru berperan menjadi preman di film layar lebar terbarunya berjudul “Impian Anak Jalanan” yang bekerja sebagai kaki tangan penjahat besar jalanan.

“Saya di sini jadi yang paling jahat, bahkan tak peduli meski yang dihadapi anak kecil,” ujar Norman Kamaru ketika ditemui di sela-sela persiapan “road show” filmnya di Surabaya, Sabtu.

Sebagai tokoh antagonis, kata dia, membuatnya harus lebih mendalami peran lebih menantang dan menampilkan mimik wajah segarang mungkin.

“Kebetulan saya sudah dua kali ini berakting antagonis di film. Meski susah, tapi karena bermain bersama aktor senior Cheppy Chandra, saya bisa belajar ke dia,” ucap mantan polisi berpangkat Briptu tersebut.

Selain Norman dan Cheppy, film layar lebar persembahan PT Billiandi Anugerah Gemilang yang proses syutingnya baru dimulai Februari 2016 itu juga dibintangi artis cantik Gracia Marcilia, Karissa Dhini, Gonna Nanders, serta dua artis cilik Ayrin Elmira dan Nabil Alfareza.

Mengambil tema anak jalanan, film yang pengeluarannya mencapai Rp2,5 miliar ini ingin mengajak masyarakat di Indonesia memahami bagaimana keras dan berlikunya kehidupan anak-anak di jalanan.

“Anak-anak yang tidak beruntung ini ingin sekali bersekolah. Bukannya tercapai impian mereka, malah anak-anak dipekerjakan sebagai pengemis, pengamen, mencopet dan aksi kejahatan jalanan lainnya,” kata produser film, Billy Ridvaldo.

Film yang nantinya dijadwalkan tayang serentak bersamaan memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2016 itu diharapkan mampu menginspirasi dan bermanfaat karena mengisahkan kehidupan nyata sehari-hari, khususnya di kota-kota besar.

“Harapan kami anak-anak sekolah se-Indonesia menonton film ini karena kental dengan dunia pendidikan, kebudayaan dan pariwisata. Rencananya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan akan hadir di penayangan perdana,” katanya.

Film berdurasi dua jam tersebut, lanjut dia, akan mengambil lokasi syuting di sejumlah kota, termasuk Surabaya dengan latar jalanan, pasar, tempat kumuh, stasiun dan sejumlah lokasi wisata.

Sementara itu, aktor senior Chappy Chandra berharap film ini mampu menginspirasi sekaligus menarik perhatian publik, khususnya pencinta film dalam negeri.

“Sejak awal disodori kisahnya, saya tak perlu berpikir dua kali menerimanya. Apalagi si produser Billy kawan saya sejak lama. Targetnya, film ini mampu meraih Piala Citra,” kata bintang film 1990-an itu.

nOrman kamaru jadi preman

dalam “impian anak jalanan”

aKtriS Peggy Melati Sukma ingin berdakwah lewat peran yang dimainkannya dalam film.

“Rasanya rindu sekali untuk kembali bermain film. Namun kini saya berdakwah berkeliling banyak kota. Saya juga ingin menyampaikan dakwah saya lewat film,” katanya pada peluncuran drama “Tausiyah Cinta” di Jakarta, Sabtu.

Dalam “Tausiyah Cinta”, Peggy berperan sebagai ibu Rein Zahra (Ressa Rere), dan dia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari film yang memuat dakwah Islam itu.

“Saya tidak berperan utama dalam film ini. Saya bangga karena tugas saya berdakwah juga tersampaikan pada film ini,” katanya tentang perannya dalam film yang juga dibintangi oleh Irwansyah dan Rendy Herpy itu.

Aktris kelahiran Cirebon itu menambahkan bahwa film bernuansa dakwah yang baik tercermin dari kru film yang menerapkan syariat Islam dalam bekerja.

Dia berharap “Tausiyah Islam dan film bernuansa dakwah lainnya bisa diterima oleh masyarakat Indonesia maupun negara tetangga.

“Semoga film ini bisa menjadi syiar di Indonesia dan berkunjung di negara-negara tetangga,” katanya.

peggy ingin berdakwah lewat Film

dESEMBER, 2015 14 OLAh RAgA

menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi mengatakan pemerintah akan memberikan bonus kepada siapapun atlet yang mampu meraih emas pada Olimpiade 2016 di Brasil.

“Bonus tersebut bertujuan untuk penyemangat dan pembinaan terhadap atlet, karena pemerintah akan selalu memberikan yang terbaik untuk seluruh anak bangsa khususnya yang mampu memberikan nama baik untuk Indonesia,” katanya di sela pembukaan gedung latihan bulu tangkis Icuk Sugiarto di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurutnya, bonus memang besar dan

pemerintah tidak akan rugi memberikan bonus kepada atlet manapun yang bisa membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

Ia optimistis melalui bulu tangkis, Indonesia bisa mendulang emas di kejuaraan olah raga tingkat dunia yang diselenggarakan di Negeri Samba itu.

“Pemerintah sudah menyiapkan berbagai bonus untuk para atlet sebagai salah satu pembinaan dan perhatian kami. Bahkan, tidak hanya bonus kami juga saat ini terus memperbaiki berbagai fasilitas dan sarana olah raga kemajuan bakat dan keterampilan atlet-atlet Indonesia,” kata Menpora. (sh/Ant)

menpora janjikan rp5 miliar bagi peraih emas

olimpiade 2016

PenGUrUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mendukung pelaksanaan tes kesehatan kepada atlet yang akan dilakukan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang merupakan salah satu program peningkatan

prestasi olahraga Indonesia.“Kami setuju dengan program itu. Dengan

adanya tes maka kita akan mengetahui secara detail kondisi atlet,” kata Kabid Binpres PP PBSI Rexy Mainaki di sela workshop Satlak Prima “Program Performa Tinggi dengan

Implementasi Sport Science” di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Tes kesehatan secara keseluruhan bagi atlet, kata dia, memang perlu dilakukan karena akan berkaitan dengan penanganan masing-masing atlet baik saat mengalami cedera maupun saat memberikan materi latihan.

“Kita akan jadi lebih tahu porsi yang harus diberikan pada atlet. Misalnya, atlet A lemah di sini, maka kita harus mencari formula untuk meningkatkannya. Jika atlet B sudah kuat bagaimana biar lebih kuat lagi,” katanya menambahkan.

Satlak Prima di bawah pimpinan Ahmad Sucipto langsung membuat gebrakan dengan akan melakukan tes kesehatan dan screening bagi atlet Indonesia. Tes ini dilakukan untuk mengetahui profil detail atlet yang sudah terakreditasi dan nantinya akan menjadi date base yang dipegang oleh lembaga bentukan pemerintah itu.

Sesuai dengan rencana, tes kesehatan dan screening kepada atlet akan dilakukan Januari 2016. Semua data dari tes atlet tersebut diharapkan tuntas dalam pendataannya hingga Februari. Tes ini akan melibatkan banyak pihak

mulai ahli fisik, psikologi hingga nutrisi.Bagi Satlak Prima, mengetahui kondisi

kesehatan dan data atlet sangat penting. Hal ini dilakukan untuk menerapkan program performa tinggi dengan implementasi sport science yang saat ini terus digalakkan.

“Satlak Prima hanya membina atlet elite. Jadi untuk menentukan program harus disesuaikan dengan profil masing-masing atlet. Makanya semua atlet harus melakukan tes kesehatan,” kata Ketua Satlak Prima Ahmad Sucipto di sela workshop.

Menurut dia, untuk membina atlet meski sudah masuk level elite tidak bisa dilakukan sendiri namun harus ada juga kerja sama dengan pemangku kepentingan termasuk konsultan. Dengan program yang akan dijalankan ini diharapkan prestasi olahraga Indonesia meningkat.

Dalam workshop yang dihadiri semua perwakilan pengurus pusat/besar cabang olahraga ini juga dihadirkan konsultan olahraga asal Australia yaitu Stephen Bird yang menjelaskan tentang “performance profiling dan prediction”.

pbsi dukung pelaksanaan Tes

kesehaTan unTuk aTleT

dESEMBER, 2015 15 OLAh RAgA

BanDUnG (ANTARA News) - Satuan Tugas Pelaksana Program Indonesia Emas meminta pengurus besar cabang olahraga di Indonesia menerapkan program kepelatihan performa tinggi demi meningkatkan prestasi olahraga Indonesia yang sedang menurun.

Ketua Satlak Prima Ahmad Sucipto di Bandung, Senin mengatakan demi menghadapi beberapa kejuaraan mulai dari Olimpiade 2016 Brasil, SEA Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di Jakarta, dan Palembang pihaknya berharap PB segera memberi program.

“Mari kita ciptakan lingkungan keunggulan dengan pada penanganan atlet. Susun segera program sehingga tidak ada hambatan. Apalagi pemerintah telah memberikan dukungan dana yang besar,” katanya di sela workshop “Program PerformaTinggi dengan Implementasi Sport Science” itu.

Menurut dia, demi meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia memang harus dilakukan sinergi yang kuat baik dari pemerintah, Satlak Prima dengan PB. Apalagi lembaga yang dipimpinnya saat ini fokus untuk melakukan pembinaan pada atlet elite atau yang siap turun dikejuaraan internasional.

Untuk mendukung program kepelatihan performa tinggi ini pemerintah menggelontorkan dana yang cukup besar yaitu Rp500 miliar. Dana ini termasuk

untuk menghadapi beberapa kejuaraan internasional dan yang paling dekat adalah Olimpiade Brasil.

“Jangan sia-siakan dukungan ini. Saat ini kita harus bersama-sama untuk terus melakukan pembinaan. Pembinaan secara berjenjang juga harus dilakukan agar proses renegerasi tetap berjalan,” kata mantan KSAL itu.

Demi melancarkan program kepelatihan performa tinggi yang didukung sport science ini, Satlak Prima meminta masing-masing PB menunjuk pelaksana program andalan tersebut. Selanjutnya Prima akan memberikan panduan dan bimbingan.

“Penanganan atlet tetap di PB. Satlak Prima hanya sebagai konsultan. Makanya Prima mengundang seluruh PB untuk menyamakan persepsi terkait program kepelatihan performa tinggi,” kata Wakil Ketua Umum Satlak Prima, Lukman Niode.

Selain mulai menerapkan program unggulan tersebut, Satlak Prima sebagai awal gebrakan juga akan melakukan tes kesehatan dan screening pada semua atlet yang sudah teregistrasi guna mengetahui profil secara umum masing-masing atlet. Sesuai dengan rencana tes dilakukan Januari 2016.

Hasil dari tes tersebut selanjutnya akan menjadi acuan untuk menerapkan program kepelatihan performa tinggi yang didukung dengan sport science. Demi mempercepatkan pelaksanaan program, Satlak Prima juga mendatangkan konsultan olahraga dari berbagai negara seperti Stephen Bird.

Konsultan asal Australia itu secara panjang lebar memberikan penjelasan kepada perwakilan dari 39 cabang olahraga tentang performan profiling dan prediction. Selain itu ada pemaparan dari Luke Howie terkait visual coaching prio dan Paulus Pasurney tentang kemampuan dasar gerak manusia.

menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan Asian Games 2018 di Indonesia akan dilaksanakan di empat provinsi.

“Asian Games ke-18 nanti tidak hanya dilaksanakan di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan tetapi juga Jawa Barat dan Banten yang menyediakan tempat untuk beberapa cabang olahraga,” kata Puan seusai memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Asian Games XVIII di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta.

Olympic Council of Asia (OCA) telah menetapkan nama resmi Asian Games 2018 adalah Asian Games Jakarta-Palembang 2018, dan hal tersebut merupakan pertamakalinya nama resmi Asian Games dengan dua kota di dalamnya.

Persiapan tempat pertandingan dan wisma atlet termasuk renovasi Gelora Bung Karno dan pembangunan wisma atlet Kemayoran dalam tahap persiapan administrasi baik terkait dengan dokumen perencanaan program dan kegiatan dalam APBN dan APBD, mau pun terkait dengan administrasi status hukum dari aset yang akan dibangun.

Sedangkan untuk Inpres yang memuat pembagian tugas dalam penyelenggaraan Asian Games sudah dalam tahap akhir dan sedang menunggu ditetapkannya rancangan utama asian games oleh ketua panitia nasional.

Presiden telah memberlakukan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2015, tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Games XVII 2018.

Pemerintah berupaya melibatkan semua pihak termasuk tokoh-tokoh olahrga dan melakukan koordinasi intensif untuk membangun sinergi lintas Kementerian dan Lembaga, termasuk BPKP untuk menjamin akuntabilitas pelaksanaan anggaran. (sh/Ant)

PreSiDen Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) Ahmad Sahroni mengatakan, Sirkuit Internasional Sentul harus memiliki manajemen yang luar biasa baik karena sirkuit Sentul akan menjadi tuan rumah MotoGP 2017.

Dia mengatakan, rencana penempatan Sentul menjadi ajang MotoGP 2017 sangat disambut baik oleh dunia otomotif Indonesia.

“Bagus sekali, tapi jangan sampai ini tidak dimanfaatkan Indonesia. Di otomotif kami mau pemerintah bergabung merekomendasikan ini jadi pariwisata,” kata Sahroni kepada wartawan.

Menurut politisi NasDem ini, dengan pariwisata yang dikelola baik, wisatawan bakal merasa nyaman sehingga berdampak pada

berjalannya roda ekonomi.“Hotel di sekitarnya harus baik, perjalanan

ke Sentul harus lebih baik, fasilitas harus juga baik, jangan sampai sudah kasih duit tapi Sentul tidak dikasih manajemen yang luar biasa,” katanya sembari berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga bisa lebih memperhatikan hal itu.

Indonesia memastikan diri menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017 yang mengalahkan Kazhakstan, Thailand, Finlandia, Brasil dan Chile.

Manajemen Sentul menegaskan akan segera merenovasi sirkuit satu-satunya di Indonesia itu mulai awal Desember sehingga semua kegiatan di Sentul untuk sementara praktis dihentikan. (sh/Ant)

pb diminTa Terapkan program kepelaTihan

performa Tinggi

asian games 2018 dilaksanakan di empaT provinsi

demi moTogp 2017, manajemen sirkuiT senTul

harus baik

dESEMBER, 2015 16 jALAN jALAN

surga di pulau seribu masjid

PULaU Lombok dikenal dengan julukan Pulau Seribu Masjid. Mayoritas penduduknya beragama Islam dan masjid-masjid besar berdiri megah di setiap desa.

Saat ini, Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang membangun masjid terbesar yaitu Masjid Islamic Center di tengah kota Mataram, ibukota Nusa Tenggara Barat dan dapat menampung 15.000 orang.

Masjid Islamic Center ini diharapkan menjadi objek wisata religi di Pulau Lombok, sama seperti Masjid Istiqlal di Jakarta, Masjid Agung di Bandung, dan Masjid Kubah Emas di Depok. Para pengunjung dapat berfoto di sekitar masjid dan naik ke menara Islamic center untuk melihat keindahan Pulau Lombok.

Dalam acara World Halal Travel Summit 2015 di Abu Dhabi, UEA pada Oktober, Lombok berhasil memenangkan dua kategori yaitu World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination.

Dalam kategori World Best Halal Tourism Destination, Lombok berhasil unggul dari Kuala Lumpur yang berada di posisi 7, lalu Istanbul yang ada posisi 6 dan Abu Dhabi di posisi 2. Sedangkan dalam kategori World Best Halal Honeymoon Destination, Lombok mengungguli Kuala Lumpur, Krabi, Antalya dan Abu Dhabi.

Salah satu alasan yang menjadikan Lombok sebagai destinasi wisata halal terbaik adalah kemudahan untuk menjalankan ibadah bagi wisatawan Muslim karena banyaknya masjid, kemudahan menemukan makanan halal, serta penginapan yang Muslim Friendly dengan tersedianya petunjuk arah kiblat, alat salat, dan kitab suci di dalam kamar.

Selain wisata halal, Pulau Lombok menyimpan keindahan alam luar biasa, yang dapat menarik para wisatawan untuk datang, seperti Gunung Rinjani, Pantai Senggigi, dan tiga Gili yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

Salah satu tempat wisata yang tidak boleh dilewatkan para wisatawan domestik maupun mancanegara adalah Pantai Senggigi yang membentang lurus sepanjang 10 Km. Pantai yang memiliki pasir putih bersih dan air laut yang jernih menjadi daya tarik untuk dikunjungi. Ombak yang cenderung tenang memberikan kesempatan kepada para

pengunjung untuk melakukan berbagai olah raga air seperti surfing, berenang, atau sekedar main di pantai. Posisi pantai yang menghadap Barat, membuat para pengunjung bisa menikmati matahari terbenam di sore hari.

Dari Pantai Senggigi, beberapa agen perjalanan juga menyediakan paket perjalanan wisata ke tiga pulau indah, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Jarak tempuh dari Pantai Senggigi ke Giri Trawangan sekitar 30 menit. Selain itu tersedia paket yang langsung ke Padangbai Bali.