Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan,...

71
Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 – 563 7373 (Hunting) Fax : 021 – 563 6404 Email : [email protected] [email protected] Izin Usaha KJPP : No. 2.08.0007 Bidang Jasa : Penilaian Properti & Bisnis Wilayah Kerja : Indonesia Professional Services in Valuation and Financial Consultancy PENILAIAN PENDAPAT KEWAJARAN ATAS PENERBITAN MEDIUM TERM NOTES PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk PER 30 JUNI 2020

Transcript of Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan,...

Page 1: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 – 563 7373 (Hunting) Fax : 021 – 563 6404 Email : [email protected] [email protected] Izin Usaha KJPP : No. 2.08.0007 Bidang Jasa : Penilaian Properti & Bisnis Wilayah Kerja : Indonesia

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

PENILAIAN PENDAPAT KEWAJARAN

ATAS PENERBITAN MEDIUM TERM NOTES

PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk

PER 30 JUNI 2020

Page 2: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 – 563 7373 (Hunting) Fax : 021 – 563 6404 Email : [email protected] [email protected] Izin Usaha KJPP : No. 2.08.0007 Bidang Jasa : Penilaian Properti & Bisnis Wilayah Kerja : Indonesia

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Jakarta, 13 November 2020

Kepada Yth

Direksi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. Jl. Raya Cimareme 131, Padalarang Bandung 40552

Dengan hormat,

Ref : File No. 00059/2.0007-00/BS/04/0027/1/XI/2020 Penilaian Pendapat Kewajaran atas Penerbitan Medium Term Notes

Menindaklanjuti Surat Perjanjian Kerja No. STH-178/PR.044/SG/IX/2020, kami sebagai Kantor Jasa Penilai Publik resmi berdasarkan Izin Usaha Kantor Penilai Publik No. 2.08.0007 dan Surat Izin Penilai Publik No. PB-1.08.00027 yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia serta Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. STTD.PPB-38/PM.223/2019 yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, telah melakukan analisis kewajaran atas penerbitan Medium Term Notes oleh PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. DEFINISI DAN SINGKATAN SPI berarti Kode Etik Penilai Indonesia dan Standar Penilaian Indonesia Edisi VII – 2018. MTN berarti Medium Term Notes, efek bersifat utang berjangka waktu menengah yang diterbitkan tanpa melalui mekanisme penawaran umum yang dikeluarkan oleh Penerbit kepada Pemegang MTN dengan nama Medium Term Notes Ultrajaya Tahun 2020, dengan jumlah pokok seluruhnya sebesar Rp.3.000.000.000.000 (tiga triliun Rupiah) yang terdiri dari:

Jenis MTN Jangka Waktu Tingkat Bunga

Seri A 1 (satu) tahun 7,5%

Seri B 2 (dua) tahun 8,0%

Seri C 3 (tiga) tahun 8,5%

yang akan dibayarkan setiap 3 bulan per tahun sejak Tanggal Penerbitan MTN. OJK berarti Otoritas Jasa Keuangan. Pefindo berarti PT Pemeringkat Efek Indonesia.

Page 3: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

2

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Pemegang MTN berarti pemodal professional dan/atau pembeli MTN yang menanamkan dana dengan melakukan pembelian MTN berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh MTN yang disimpan atau diadministrasikan dalam Sub Rekening Efek pada KSEI atau Sub Rekening Efek pada KSEI melalui Bank Kustodian atau Perusahaan Efek. Penerbit berarti PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. Perjanjian Penerbitan MTN berarti Perjanjian Penerbitan dan Perjanjian Agen Pemantau Medium Term Notes Ultrajaya Tahun 2020 Nomor 21 tanggal 13 November 2020, yang dibuat di hadapan Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Perseroan berarti PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. POJK 17 berarti Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020, ditetapkan tanggal 20 April 2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha. POJK 35 berarti Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2020, ditetapkan tanggal 25 Mei 2020 tentang Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Bisnis di Pasar Modal dan Surat Edaran OJK Nomor 17/SEOJK.04/2020, ditetapkan tanggal 9 Agustus 2020 tentang Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Bisnis di Pasar Modal. POJK 42 berarti Peraturan OJK Nomor 42/POJK.04/2020, ditetapkan tanggal 1 Juli 2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Tanggal Pelunasan Pokok MTN berarti tanggal dimana jumlah pokok MTN menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar oleh Penerbit yaitu tanggal 27 November 2021 untuk MTN Seri A, 17 November 2022 untuk MTN Seri B, dan 17 November 2023 untuk MTN Seri C. Tanggal Pembayaran Bunga MTN berarti tanggal-tanggal pada saat mana bunga MTN menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar oleh Penerbit yaitu pada setiap 3 (tiga) bulan mulai tanggal 17 Februari 2021. Tanggal Penerbitan MTN berarti tanggal diterbitkannya MTN yaitu tanggal 17 November 2020. Tanggal Penilaian berarti tanggal 30 Juni 2020. Transaksi berarti transaksi penerbitan MTN dalam 3 (tiga) seri penerbitan oleh Perseroan dengan jumlah total sebesar Rp.3.000.000.000.000 (tiga triliun Rupiah) dan dengan kisaran bunga antara 7,5% sampai 8,5% per tahun yang dibayar setiap 3 (tiga) bulan oleh Perseroan.

Page 4: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

3

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

MAKSUD DAN TUJUAN PEMBERIAN PENDAPAT KEWAJARAN ATAS TRANSAKSI

Berdasarkan hasil reviu Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan atas informasi keuangan interim konsolidasian Perseroan per Tanggal Penilaian yang ditandatangani oleh Bambang Budi Tresno pada tanggal 15 Oktober 2020, total ekuitas konsolidasian Perseroan adalah sebesar Rp.6.223.720.000.000, sehingga penerbitan MTN sebesar Rp.3.000.000.000.000 adalah setara dengan 48,20% dari total ekuitas konsolidasian Perseroan per Tanggal Penilaian. Dengan demikian, oleh karena nilai transaksi adalah lebih besar dari 20% dari ekuitas Perseroan, maka Transaksi merupakan transaksi material sebagaimana didefinisikan dalam POJK 17. Merujuk kepada POJK 17, untuk melakukan Transaksi, Perseroan perlu menggunakan penilai untuk menentukan kewajaran Transaksi, mengumumkan keterbukaan informasi terkait Transaksi pada paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal Transaksi, dan menyampaikan bukti keterbukaan informasi beserta dokumen pendukungnya kepada OJK yang meliputi laporan penilai dan dokumen pendukung lainnya. Jangka waktu antara Tanggal Penilaian dan Transaksi wajib paling lama 6 (enam) bulan. Oleh karenanya, Perseroan telah meminta kami untuk menyiapkan penilaian kewajaran guna memenuhi ketentuan POJK 17. Adapun penerbitan MTN ini dilakukan tanpa jaminan khusus. Dengan demikian penilaian kewajaran ini diperlukan dalam rangka memenuhi ketentuan sesuai POJK 17 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha atas Transaksi. PEDOMAN PENILAIAN Dalam melakukan penilaian kewajaran ini kami berpedoman pada POJK 35 dan SPI. PEMBERI TUGAS Pelaksanaan penilaian kewajaran Transaksi ini sebagai realisasi dari penugasan untuk melakukan penilaian kewajaran dari Perseroan sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja No. STH-178/PR.044/SG/IX/2020 tanggal 30 September 2020. Adapun identitas lengkap dari pemberi tugas, yaitu Perseroan adalah sebagai berikut :

Pemberi tugas : PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. Alamat : Jl. Raya Cimareme 131, Padalarang, Bandung 40552 Telpon / Fax : 021 – 8670 0700 / 021 – 8670 0777 Email : [email protected] Bidang usaha : Industri makanan dan minuman, dan perdagangan

Page 5: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

4

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

RUANG LINGKUP PENILAIAN Sesuai dengan penugasan yang diberikan, ruang lingkup penilaian yang kami lakukan adalah pemberian pendapat kewajaran melalui analisis kewajaran, analisis kualitatif dan analisis kuantitatif atas Transaksi. TANGGAL PENILAIAN Pemberian pendapat kewajaran ini dilakukan per tanggal 30 Juni 2020. HASIL PELAKSANAAN INSPEKSI Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, kunjungan lapangan tidak dapat dilakukan, akan tetapi kami telah melakukan diskusi secara daring dan menyampaikan daftar pertanyaan kepada manajemen Perseroan berkenaan dengan aspek-aspek tertentu dari kegiatan usaha Perseroan. PROSES PENILAIAN

Untuk dapat memberikan pendapat atas kewajaran Transaksi tersebut, sebagai penilai independen kami telah mempelajari dan mempertimbangkan atas hal-hal berikut : Perjanjian Penerbitan dan Perjanjian Agen Pemantau Medium Term Notes

Ultrajaya Tahun 2020 yang ditandatangani tanggal 13 November 2020.

Informasi Memorandum dan Surat Keterbukaan Informasi yang disusun oleh manajemen Perseroan.

Laporan atas hasil reviu Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan atas informasi keuangan interim konsolidasian Perseroan per Tanggal Penilaian yang ditandatangani oleh Bambang Budi Tresno pada tanggal 15 Oktober 2020, yang berdasarkan hasil reviu tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian Akuntan Publik yang menyebabkan Akuntan Publik percaya bahwa laporan keuangan interim konsolidasian tidak menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan dan entitas anak tanggal 30 Juni 2020, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut.

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2019 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dan ditandatangani oleh Raden Ginandjar pada tanggal 20 Maret 2020 dengan opini wajar dalam semua hal yang material.

Page 6: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

5

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dan ditandatangani oleh Raden Ginandjar pada tanggal 29 Maret 2019 dengan opini wajar dalam semua hal yang material.

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2017 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dan ditandatangani oleh Raden Ginandjar pada tanggal 21 Maret 2018 dengan opini wajar dalam semua hal yang material.

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2016 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dan ditandatangani oleh Bambang Budi Tresno pada tanggal 22 Maret 2017 dengan opini wajar dalam semua hal yang material.

Informasi Keuangan Konsolidasian Proforma per tanggal 30 Juni 2020 yang

disiapkan oleh manajemen Perseroan.

Laporan Tahunan (Annual Report) Perseroan untuk tahun 2019.

Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020 sampai 2025 yang disusun oleh manajemen Perseroan.

Wawancara dan diskusi dengan manajemen Perseroan sehubungan dengan

Transaksi.

Review atas data dan informasi yang kami peroleh yang berkaitan Transaksi tersebut yang kami anggap relevan.

ASUMSI ASUMSI DAN KONDISI PEMBATAS Dalam menyusun pendapat kewajaran atas Transaksi kami menggunakan beberapa asumsi antara lain :

1. Laporan pendapat kewajaran yang dihasilkan oleh penilai bisnis bersifat non-disclaimer opinion.

2. Penilai bisnis telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses penilaian.

3. Data-data dan informasi yang diperoleh penilai bisnis berasal dari sumber yang dapat dipercaya keakuratannya

4. Penyesuaian atas proyeksi keuangan yang dibuat oleh manajemen, mencerminkan kewajaran dan kemampuan untuk pencapaiannya.

Page 7: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

6

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

5. Penilai bisnis bertanggung jawab atas pelaksanaan penilaian dan kewajaran proyeksi keuangan, selama tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya.

6. Laporan pendapat kewajaran ini terbuka untuk publik, kecuali terdapat informasi yang bersifat rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional Perseroan.

7. Penilai bisnis bertanggung jawab atas laporan pendapat kewajaran dan kesimpulan pendapat kewajaran

8. Informasi atas status hukum obyek penilaian dari pemberi tugas dianggap benar dan dapat dipercaya. Penilai bisnis tidak bertanggung jawab jika ternyata informasi yang diberikan itu terbukti tidak sesuai dengan hal yang sesungguhnya.

9. Hasil yang dicantumkan dalam laporan ini serta setiap nilai lain dalam laporan yang merupakan bagian dari bisnis yang dinilai hanya berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan penilaian. Hasil pendapat kewajaran ini tidak boleh digunakan untuk tujuan penilaian lain yang dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan.

10. Kami sebagai Penilai tidak melakukan penelitian terhadap keabsahan dokumen-dokumen yang terkait dengan penilaian, oleh karenanya kami tidak menjamin kebenaran atau keabsahannya.

11. Laporan pendapat kewajaran ini harus digunakan secara keseluruhan yang tak terpisahkan dan penggunaannya terbatas pada maksud dan tujuan penilaian ini saja. Laporan ini tidak akan berlaku untuk maksud dan tujuan berbeda.

12. Kami berasumsi bahwa data-data yang diberikan kepada kami adalah benar dan berkaitan dengan obyek penilaian dan kami tidak melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kebenarannya.

13. Penilai dibebaskan dari segala tuntutan dan kewajiban yang berkaitan dengan penggunaan laporan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan dari laporan.

Pendapat kewajaran ini disusun berdasarkan pada prinsip integritas informasi dan data. Dalam menyusun pendapat kewajaran ini, kami melandaskan dan berdasarkan pada informasi dan data yang telah diberikan oleh manajemen Perseroan. Disamping itu, penyusunan pendapat kewajaran ini juga dilandaskan pada asumsi bahwa manajemen Perseroan dan pihak-pihak yang akan bertransaksi akan melaksanakan Transaksi berdasarkan asumsi-asumsi sebagaimana telah diungkapkan manajemen Perseroan kepada kami. Kami menganggap bahwa semua informasi dan data dari Manajemen tersebut di atas adalah benar, lengkap dan dapat diandalkan dan tidak ada yang tidak terungkap yang akan mempengaruhi pendapat atas kewajaran.

Page 8: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

7

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Kami juga beranggapan bahwa sejak tanggal penerbitan pendapat kewajaran atas Transaksi sampai tanggal efektifnya Transaksi, tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan pendapat kewajaran ini. Kami juga berpegang kepada surat pernyataan manajemen (management representation letter) bahwa manajemen telah menyampaikan seluruh informasi penting dan relevan dengan Transaksi dan sepanjang pengetahuan manajemen Perseroan tidak ada faktor material yang belum diungkapkan dan dapat menyesatkan. Pendapat atas kewajaran Transaksi ini disusun berdasarkan pertimbangan perekonomian, kondisi umum bisnis dan kondisi keuangan serta kondisi usaha Perseroan, ketentuan undang-undang dan peraturan pemerintah termasuk OJK pada tanggal surat ini. Perubahan atas kondisi-kondisi tertentu yang berada di luar kendali Perseroan akan dapat memberikan dampak yang tidak dapat diprediksi dan dapat berpengaruh terhadap pendapat kewajaran ini. Kami tidak melakukan penyelidikan atau evaluasi atas keabsahan Transaksi tersebut dari segi hukum dan implikasi aspek perpajakan. Pendapat kewajaran atas Transaksi ini harus dipandang sebagai satu kesatuan dan penggunaan sebagian analisis dan informasi tanpa mempertimbangkan keseluruhan informasi dan analisis ini dapat menyebabkan pandangan yang menyesatkan. Laporan pendapat kewajaran atas Transaksi ini tidak dimaksudkan untuk memberikan rekomendasi kepada Pemegang Saham Perseroan untuk menyetujui atau tidak menyetujui Transaksi tersebut atau mengambil tindakan-tindakan tertentu atas Transaksi tersebut. Kami tidak bertanggung jawab untuk menegaskan kembali atau melengkapi pendapat kami karena peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah tanggal laporan ini. INDEPENDENSI PENILAI Dalam penyusunan laporan pendapat kewajaran atas Transaksi ini kami telah bertindak dengan independen tanpa adanya konflik kepentingan dan tidak terafiliasi dengan Perseroan ataupun pihak-pihak lain yang terafiliasi. Kami juga tidak mempunyai kepentingan atau keuntungan pribadi berkaitan dengan penugasan ini. Selanjutnya, laporan pendapat kewajaran ini tidak dilakukan untuk memberikan keuntungan atau merugikan pada pihak manapun. Imbalan yang kami terima sama sekali tidak dipengaruhi oleh kewajaran yang dihasilkan dari proses analisis kewajaran ini.

Page 9: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

8

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

LATAR BELAKANG RENCANA TRANSAKSI Perseroan telah berdiri sejak tahun 1971 namun dimulai dari usaha keluarga sejak tahun 1960an. Perseroan dari tahun ketahun terus bertumbuh dan hingga saat ini menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia di bidang Industri Makanan dan Minuman untuk Produk Ultra High Temperature (UHT) dalam kemasan kotak khususnya susu dan teh. Pada tahun 1975, Perseroan mulai memproduksi secara komersial produk minuman susu cair UHT dgn merek dagang “Ultra Milk” dan senantiasa melakukan inovasi dengan mengembangkan produk Juice dengan merek dagang Buavita. Pertumbuhan atas permintaan pasar yang dihasilkan oleh Perseroan meningkatkan inovasi dengan meluncurkan produk dengan merek dagang Teh Kotak pada tahun 1981. Hingga saat ini Perseroan telah memiliki varian produk lebih dari 60 macam jenis produk minuman UHT. Pertumbuhan atas permintaan pasar pada produk-produk yang dihasilkan oleh Perseroan meningkatkan energi positif yang memacu Perseroan senantiasa meningkatkan fasilitas dan prasarana produksi dan tetap mempertahankan mutu atau kualitas produk. Hingga saat ini Perseroan masih memiliki pangsa pasar 40% untuk produk susu UHT dan Teh Kotak 70%. Melihat pertumbuhan pasar yg begitu pesat khususnya produk susu UHT dan masih rendahnya konsumsi per kapita untuk susu di Indonesia yang berkisar 16,23 kg susu/kapita/tahun dan apabila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, maka Indonesia masih memiliki potensi besar untuk dapat bertumbuh. Keterbatasan atas pasokan susu segar (fresh milk) di Indonesia dimana secara nasional produk susu masih di import 80%, Perseroan melihat untuk harus meningkatkan produk lokal dengan membangun peternakan. METODOLOGI PENILAIAN KEWAJARAN ATAS TRANSAKSI

Untuk mengumumkan Transaksi ini kepada publik, diperlukan penilaian kewajaran dari penilai independen untuk melakukan analisis dan memberikan pendapat kewajaran atas Transaksi. Analisis Kewajaran atas Transaksi ini dilakukan dengan analisis transaksi, analisis kualitatif (Qualitative Analysis) maupun analisis kuantitatif (Quantitative Analysis) yang berupa analisis kinerja dan analisis inkremental sehingga dapat ditentukan kewajaran Transaksi ditinjau dari dampak keuangan terhadap para pemegang saham Perseroan. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap Transaksi yang telah kami lakukan dapat kami sampaikan analisis atas Transaksi tersebut sebagai berikut :

Page 10: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

9

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

A. Analisis Transaksi A.1. Identifikasi dan Hubungan Pihak-Pihak Yang Bertransaksi Pihak-pihak yang terkait dalam Transaksi adalah sebagai berikut: - Perseroan sebagai penerbit MTN

- PT Nikko Sekuritas Indonesia sebagai penasihat keuangan (financial advisor)

- PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai arranger

- PT BNI Sekuritas sebagai arranger

- PT OCBC Sekuritas Indonesia sebagai arranger

- PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia sebagai arranger

- PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai arranger

- PT Maybank Kim Eng Sekuritas sebagai arranger

- PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. sebagai arranger

- PT Bahana Sekuritas sebagai arranger

- PT BCA Sekuritas sebagai arranger

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai agen pemantau

URAIAN SINGKAT TENTANG PERSEROAN Pendirian Perseroan Perseroan adalah perusahaan swasta yang didirikan dengan nama PT Djajamurni Milk Industry & Trading Company berdasarkan Akta Pendirian No. 8 tanggal 02 Nopember 1971 yang dibuat di hadapan Komar Andasasmita, SH., Notaris di Bandung. Berdasarkan Akta No. 71 tanggal 29 Desember 1971 dari Notaris yang sama, nama Perseroan diubah menjadi PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Company. Akta-akta tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. Y.A.5/34/21 tanggal 20 Januari 1973, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 27 April 1973, Tambahan No. 313. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada awal tahun 1974. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, diantaranya berdasarkan (i) Akta No. 2 tanggal 03 Desember 2015, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan sebagian besar anggaran dasar perseroan yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0985312 tanggal 03 Desember 2015; (ii) Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 3 tanggal 22 Juni 2017 dibuat oleh Ari Hambawan

Page 11: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

10

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

S.H., M.Kn., Notaris di Bandung, yang disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0083504.AH.01.11. Tahun 2017 tanggal 07 Juli 2017; (iii) Akta No. 1 tanggal 07 Juli 2017, dibuat dihadapan Ari Hambawan S.H., M.Kn., Notaris di Bandung, mengenai perubahan modal dasar dan modal ditempatkan. Akta tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0150963 tanggal 07 Juli 2017; dan terakhir (iv) Akta No. 2 tanggal 27 Juni 2019, dibuat di hadapan notaris yang sama, mengenai perubahan susunan direksi dan komisaris. Akta tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0294629 tanggal 05 Juli 2019. Perseroan berkedudukan di Bandung dengan Kantor Pusat di Jl. Raya Cimareme 131, Padalarang, Bandung 40552. Kegiatan Usaha Perseroan

Kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan Pasal 3 dari anggaran dasar Perseroan adalah berusaha dalam bidang perindustrian dan perdagangan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha utama dalam bidang industri makanan dan minuman serta perdagangan. Di bidang minuman, Perseroan memproduksi minuman seperti susu cair, sari buah, teh, minuman tradisional dan minuman kesehatan, yang diolah dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature) dan dikemas dalam kemasan karton aseptik. Di bidang makanan memproduksi susu kental manis, susu bubuk dan konsentrat buah-buahan tropis. Perseroan memasarkan produknya dengan penjualan langsung, penjualan tidak langsung dan melalui pasar modern. Penjualan langsung dilakukan ke toko-toko, Proviand & Drank (P&D)/toko Makanan/Minuman, kios-kios, dan pasar tradisional lain dengan menggunakan armada milik Perseroan. Penjualan tidak langsung dilakukan melalui agen/distributor yang tersebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Penjualan melalui modern trade dilakukan ke minimarket, supermarket, dan hypermarket. Perseroan juga melakukan penjualan ekspor ke beberapa negara. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan Modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp. 1.500.000.000.000,00 yang terdiri dari 30.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 50 per saham. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 11.553.528.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 577.676.400.000,00.

Page 12: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

11

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Susunan pemegang saham Perseroan per tanggal penilaian adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Lembar Saham

Modal Disetor (Rp.)

Persentase Kepemilikan

Sabana Prawirawidjaja 3.710.786.200 185.539.310.000 32,12%PT Prawirawidjaja Prakarsa 2.472.304.260 123.615.213.000 21,40%PT Indolife Pensiontama 1.639.803.200 81.990.160.000 14,19%Samudera Prawirawidjaja 375.000.000 18.750.000.000 3,25%Suhendra Prawirawidjaja 109.848.160 5.492.408.000 0,95%Masyarakat 3.245.786.180 162.289.309.000 28,09%

TOTAL 11.553.528.000 577.676.400.000 100,00%

Susunan Pengurus Perseroan

Susunan Direksi dan Komisaris Perseroan per tanggal penilaian adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Presiden Komisaris : Supiandi Prawirawidjaja Komisaris : Suhendra Prawirawidjaja Komisaris Independen : Sony Devano, SE,Ak.,M.Ak. Komisaris Independen : Soeharsono Sagir,SE

Dewan Direksi:

Presiden Direktur : Sabana Prawirawidjaja Direktur : Samudera Prawirawidjaja Direktur : Ir. Jutianto Isnandar Izin-Izin Yang Diperoleh Perseroan

Untuk menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah memperoleh izin-izin dari instansi yang terkait diantaranya adalah :

1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 01.118.565.9-054.000 2. Surat Keterangan Domisili Usaha No. 535/39/Des./XI/2018 yang berlaku

sampai dengan tanggal 19 Nopember 2021 dan dikeluarkan oleh Kepala Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat

3. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas No. 103111000465 yang berlaku sampai dengan 06 April 2021 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Bandung Barat

4. Nomor Induk Berusaha (NIB) : 8120000840029 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS pada tanggal 02 Agustus 2018, yang berlaku selama perusahaan melakukan kegiatan operasional sesuai ketentuan perundang-undangan

Page 13: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

12

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

5. Surat Izin Usaha (Izin Perluasan) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS pada tanggal 19 Februari 2020, yang berlaku selama perusahaan melakukan kegiatan operasional sesuai ketentuan perundang-undangan

6. Izin Lokasi sesuai dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS pada tanggal 02 Agustus 2018

7. Surat Izin Lingkungan No. 503/5/ILING/DPMPTSP/VII/2020 tanggal 08 Juli 2020 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Bandung Barat

8. Surat Perpanjangan Izin Pengusahaan Air Tanah No. 546.2/477/291032a/DPMPTSP/2020 dan berlaku selama dua tahun yang dikeuarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

A.2. Analisis Pokok-Pokok Perjanjian Penerbitan MTN dan Persyaratan Yang Disepakati Hal-hal yang diatur dalam Perjanjian Penerbitan MTN antara lain sebagai berikut: Penerbit PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.

(Perseroan) Instrumen IDR fixed rate Medium Term Notes (MTN) Peringkat id AA- (Double A Minus) dari Pefindo Jumlah Pokok MTN Sejumlah total Rp.3.000.000.000.000 (tiga triliun

Rupiah), yang terdiri dari: - MTN Seri A berjangka waktu 370 (tiga ratus

tujuh puluh) hari terhitung sejak Tanggal Penerbitan MTN sejumlah Rp.1.500.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 7,5%

- MTN Seri B berjangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak Tanggal Penerbitan MTN sejumlah Rp.900.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 8,0%

- MTN Seri C berjangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Penerbitan MTN sejumlah Rp.600.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 8,5%

Jumlah Pokok MTN dapat berkurang sehubungan dengan pelunasan pokok MTN dan/atau pelaksanaan pembelian kembali sebagai pelunasan MTN, sesuai jumlah yang terdapat dalam Sertifikat Jumbo MTN dengan syarat-syarat yang disebutkan dalam Perjanjian Penerbitan MTN.

Harga Penawaran 100% dari Jumlah Pokok MTN

Page 14: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

13

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Pembayaran Bunga Bunga dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sampai dengan akhir masa jatuh tempo MTN, dihitung berdasarkan 30/360 (tiga puluh per tiga ratus enam puluh)

Pelunasan Pokok MTN Dibayarkan sepenuhnya pada Tanggal Pelunasan Pokok MTN sebagai berikut:

Jenis MTN

Jumlah Pokok Tanggal Pelunasan Pokok

MTN Seri A Rp.1.500.000.000.000 27 November 2021Seri B Rp. 900.000.000.000 17 November 2022 Seri C Rp. 600.000.000.000 17 November 2023

Seri, Jangka Waktu dan Kisaran Kupon

Jenis MTN

Jangka Waktu Tingkat Bunga

Seri A 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari

7,5%

Seri B 2 (dua) tahun 8,0% Seri C 3 (tiga) tahun 8,5%

Mata uang Rupiah Pembatasan dan Financial Covenants

Pembatasan dalam Perjanjian Penerbitan MTN antara lain:

1. Pembatasan untuk mengadakan penggabungan dan/atau peleburan dengan perusahaan lain dan/atau pengambilalihan pengendalian atas perusahaan lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan melakukan tindakan-tindakan dengan tujuan melikuidasi atau membubarkan Penerbit, yang secara material akan mempunyai akibat negatif terhadap pemenuhan kewajiban Penerbit berdasarkan MTN.

2. Pembatasan untuk melakukan penjualan atau pengalihan aktiva milik Penerbit kepada pihak manapun, baik seluruhnya atau sebagian besar, yang melebihi 50% (lima puluh persen) dari seluruh aktiva milik Penerbit berdasarkan laporan keuangan terakhir yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik.

3. Pembatasan untuk mengubah bidang usaha utama Penerbit dan/atau memberikan izin atau persetujuan kepada anak perusahaan (jika ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha yang dapat mengakibatkan dampak negatif yang material terhadap pemenuhan kewajiban-kewajiban Penerbit kepada Pemegang MTN.

4. Pembatasan untuk mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Penerbit.

Page 15: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

14

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

5. Pembatasan untuk mengajukan permohonan pailit atau permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) atau mengizinkan anak perusahaan (jika ada) mengajukan permohonan pailit atau permohonan PKPU yang diajukan oleh Penerbit dan/atau anak perusahaan (jika ada) sebagai akibat adanya permohonan kepailitan pihak lain.

6. Pembatasan untuk mengadakan segala bentuk kerjasama bagi hasil atau perjanjian serupa lainnya di luar kegiatan usaha Penerbit sehari-hari atau mengadakan perjanjian manajemen atau perjanjian serupa lainnya yang mengakibatkan operasi/kegiatan Penerbit diatur oleh pihak lain.

Financial covenants di dalam Perjanjian Penerbitan MTN antara lain adalah: - Minimum current ratio (perbandingan antara total

aset lancar dengan total liabilitas jangka pendek) 100%;

- Maksimum Debt to Equity Ratio (DER – perbandingan antara total pinjaman berbunga dan total ekuitas) 200%;

- Minimum EBITDA to Interest 150% - Minimum Debt Service Coverage (DSCR –

perbandingan EBITDA dengan total penjumlahan dari bagian jangka pendek pinjaman berbunga dan beban bunga) 100%.

Denominasi MTN Rp.100.000.000.000 (Seratus Miliar Rupiah) dan kelipatannya.

Penggunaan Dana Dana hasil penerbitan MTN, setelah dikurangi biaya-biaya penawaran terbatas MTN yang terkait, seluruhnya akan dipergunakan oleh Penerbit untuk pembelanjaan modal (capex) dan modal kerja. Penerbit wajib melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penerbitan MTN setiap 6 bulan (Juni dan Desember) setiap tanggal 15 (lima belas) pada bulan berikutnya setelah periode 6 bulan berakhir kepada Agen Pemantau sampai penggunaan dana tersebut habis terpakai dan/atau jangka waktu MTN berakhir. Apabila Penerbit bermaksud untuk melakukan perubahan penggunaan dana, maka Penerbit wajib melaporkan terlebih dahulu kepada Agen Pemantau dengan mengemukaan alasan dan beserta pertimbangannya dan perubahan penggunaan dana tersebut harus terlebih dahulu meminta persetujuan Pemegang MTN melalui Rapat Umum Pemegang MTN (RUPMTN) atau diluar RUPMTN sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penerbitan MTN.

Page 16: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

15

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

MTN ditawarkan kepada MTN ditawarkan kepada maksimal 100 investor dan dibeli oleh tidak lebih dari 49 investor dalam batas nilai penerbitan serta batas waktu yang ditetapkan oleh Penerbit.

Pembelian Kembali MTN Ketentuan mengenai pembelian kembali antara lain: a. Setelah 1 (satu) tahun sejak Tanggal Penerbitan

MTN dan hanya dapat dilakukan pada tanggal yang sama dengan Tanggal Pembayaran Bunga MTN, Penerbit dapat melakukan pembelian kembali untuk sebagian atau seluruh MTN sebelum Tanggal Pelunasan Pokok MTN.

b. Penerbit mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali MTN untuk disimpan yang dapat dijual kembali atau sebagai pelunasan pokok MTN.

c. MTN yang dibeli kembali oleh Penerbit untuk disimpan dan dapat dijual kembali, tidak berhak atas Bunga MTN.

d. MTN yang telah dibeli kembali sebagai pelunasan oleh Penerbit menjadi tidak berlaku, dan tidak dapat diterbitkan atau dijual kembali.

Jaminan MTN ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi

dijamin dengan seluruh harta kekayaan Penerbit baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari .

Dalam rangka penerbitan MTN, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas Penerbitan MTN dari Pefindo dengan peringkat AA- (double A minus) berdasarkan surat no. RC.1098/PEF-DIR/IX/2020 tanggal 14 September 2020. Perseroan juga telah memperoleh hasil pemeringkatan “Corporate Rating” PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Co. Tbk. dari Pefindo dengan peringkat AA- (double A minus) berdasarkan surat no. RC.1099/PEF-DIR/IX/2020 tanggal 14 September 2020. Berdasarkan Perjanjian Penerbitan MTN tidak terdapat persyaratan-persyaratan khusus yang akan merugikan pihak-pihak yang bertransaksi sehingga syarat-syarat yang ada pada Perjanjian Penerbitan MTN adalah wajar. A.3. Risiko dan Manfaat dari Transaksi Manfaat bagi Perseroan atas Transaksi Manfaat dari dilakukannya Transaksi adalah bahwa Perseroan mendapatkan dana dengan beban bunga pinjaman yang kompetitif. Per 30 Juni 2020, bunga pinjaman kredit investasi berdasarkan data dari Bank Indonesia adalah sebesar 9,12%.

Page 17: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

16

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Dengan adanya fasilitas Pabrik Baru dan juga Pusat Distribusi akan meningkatkan penjualan dan juga penghematan biaya sewa gudang. Dengan dilakukannya Transaksi, Perseroan akan dapat melaksanakan rencana perluasan perusahaan untuk dapat meningkatkan efisiensi di Supply Chain, Logistik, dan Distribusi produk Perseroan serta meningkatkan kapasitas produksi. Demikian juga menambah produksi / supply bahan baku susu segar sehingga bisa mensubstitusi impor. Risiko yang mungkin timbul dari Transaksi Risiko-risiko yang mungkin dihadapi Perseroan antara lain adalah : - Risiko kegagalan Transaksi, dimana dengan kegagalan Transaksi maka

Perseroan akan mencari alternatif pendanaan lain yang memiliki bunga yang lebih tinggi

- Risiko persaingan usaha - Risiko keuangan - Risiko mutu produk - Risiko perkembangan teknologi - Risiko pasokan bahan baku - Risiko pasokan listrik - Risiko wabah penyakit menular yang saat ini sedang terjadi (Covid-19), atau

ketakutan akan wabah atau masalah kesehatan masyarakat lainnya yang akan memberikan dampak buruk bagi Perseroan

- Risiko fluktuasi ekonomi yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat - Disamping itu, terdapat pula kemungkinan risiko yang berkaitan dengan

ketidakmampuan manajemen Perseroan dalam mengelola manajemen risiko likuiditasnya di masa depan, yaitu kegagalan dalam membangun kerangka manajemen risiko likuiditas, yang dapat menyebabkan terganggunya pembayaran pokok utang dan bunga pada saat jatuh tempo.

Perseroan telah merencanakan Rencana Pengembangan Fasilitas atau Pabrik Baru. Tanah yang dimiliki atas Rencana Pembangunan Pabrik Baru dan juga Pusat Distribusi terletak di Kawasan Industri sehingga sangat kecil atas dampak lingkungan khususnya masyarakat sekitar. B. Analisis Kualitatif

B.1. Riwayat Perusahaan dan Sifat Kegiatan Usaha

Riwayat Perseroan Perseroan didirikan bermula dari usaha keluarga yang dirintis sejak tahun 1960an oleh Bapak Achmad Prawirawidjaja (alm). Perseroan dari tahun ke tahun terus berkembang, dan saat ini telah menjadi salah satu perusahaan yang terkemuka di bidang industri makanan & minuman di Indonesia.

Page 18: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

17

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Pada periode awal pendirian, Perseroan hanya memproduksi produk susu yang pengolahannya dilakukan secara sederhana. Pada pertengahan tahun 1970an Perseroan mulai memperkenalkan teknologi pengolahan secara UHT (Ultra High Temperature) dan teknologi pengemasan dengan kemasan karton aseptic (Aseptic Packaging Material).

Pada tahun 1975 Perseroan mulai memproduksi secara komersial produk minuman susu cair UHT dengan merk dagang “Ultra Milk”, tahun 1978 memproduksi minuman sari buah UHT dengan merk dagang “Buavita”, dan tahun 1979 memproduksi minuman teh UHT dengan merk dagang “Teh Kotak”.

Sampai saat ini Perseroan telah memproduksi lebih dari 60 macam jenis produk minuman UHT dan terus berusaha untuk senantiasa memenuhi kebutuhan dan selera konsumennya.

Pada tahun 1993 Perseroan menandatangani perjanjian lisensi dengan Kraft General Food Ltd, USA, untuk memproduksi dan memasarkan produk- produk keju dengan merk dagang “Kraft”.

Pada bulan Juli 1990 Perseroan melakukan penawaran perdana saham-sahamnya kepada masyarakat (Initial Public Offering = IPO).

Pada tahun 2000 Perseroan melakukan ekspansi usaha dengan memasuki bidang industri Susu Kental Manis (Sweetened Condensed Milk), dan mulai memproduksi susu bubuk (Powder Milk). Sejak tahun 2000 Perseroan melakukan Kerjasama produksi (toll packing) dengan PT Sanghiang Perkasa yang menerima lisensi dari Morinaga Milk Industry Co. Ltd., untuk memproduksi dan mengemas produk-produk susu bubuk untuk bayi.

Pada tahun 2007 Perseroan telah menjual merk dagang “Buavita” dan “Go-Go” kepada PT Unilever Indonesia, dan mengadakan Perjanjian Produksi (Manufacturing Agreement) untuk memproduksi dan mengemas minuman UHT dengan merk dagang Buavita dan Go-Go.

Pada tahun 2013 Perseroan mendapatkan penghargaan Word of Mouth Marketing Most #1 Recommended Brand 2013, dari Majalah SWA.

Pada tahun 2015 Perseroan terpilih dalam 50 Best of the Best Companies 2015, dari Forbes Indonesia.

Pada tahun 2017 Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) yang semula Rp. 200.- persaham berubah menjadi Rp. 50.- per saham.

Pada tahun 2018 Perseroan meluncurkan dua varian rasa baru Ultra Milk yaitu Ultra Milk Taro & Ultra Milk Caramel.

Pada tahun 2020 Perseroan terpilih dalam 50 Best of the best Companies yang dikeluarkan majalah Forbes. Kegiatan Usaha Utama Perseroan

Kegiatan usaha utama Perseroan, adalah bidang industri makanan dan minuman, dan bidang perdagangan.

Page 19: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

18

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Di kelompok minuman, Perseroan memproduksi rupa- rupa jenis minuman seperti minuman susu cair, minuman teh, minuman untuk kesehatan dan minuman tradisional. Perseroan memiliki mesin-mesin pengolahan untuk masing-masing jenis produk minuman tersebut. Pengolahan dilakukan dengan menggunakan teknologi UHT (Ultra High Temperature), yaitu proses pemanasan dengan suhu 140oC dalam waktu 3-4 detik. Dengan teknologi pengolahan UHT ini maka produk-produk minuman itu menjadi steril karena seluruh bakteri-bakteri yang ada, baik bakteri yang menimbulkan penyakit maupun bakteri yang merusak minuman, menjadi terbunuh. Di sisi lain, proses UHT ini tidak akan merusak atau mengurangi secara berlebihan nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalam minuman. Selanjutnya produk minuman yang sudah steril ini dikemas dalam kemasan karton aseptik yang steril (Aseptic Packaging Material), sehingga produk minuman tersebut bisa tahan lama tanpa harus menambahkan bahan pengawet. Perseroan memiliki mesin kemasan dengan volume 125 ml, 200 ml, 250 ml, 300 ml, 500 ml, dan 1000 ml. Di bidang makanan Perseroan memproduksi susu bubuk (powder milk), dan susu kental manis (sweetened condensed milk). Pasokan Bahan Baku Susu murni dipasok oleh para peternak sapi yang tergabung dalam Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) – Pangalengan dan Koperasi Unit Desa lainnya, sedangkan daun teh dipasok oleh PT Perkebunan (PTP). Untuk menjaga kelangsungan dan keteraturan pasokan bahan baku ini, serta untuk menjaga agar bahan baku yang dipasok tetap berkualitas prima Perseroan senantiasa membina dan memelihara hubungan kemitraan yang sangat baik dengan para pemasok. Kepada para peternak antara lain dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan baik dari segi teknik, manajemen, dan permodalan. Beberapa jenis bahan baku produksi, antara lain bahan kemasan aseptik (aseptic packaging material) untuk produk minuman UHTmasih diperoleh secara impor. Penelitian Dan Pengembangan Produk Salah satu dari faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan Perseroan adalah kemampuan yang kuat dalam mengembangkan jenis-jenis produk baru yang dapat memenuhi selera para konsumen, seperti misalnya Ultra Mimi dan Teh Kotak Less Sugar. Perseroan memiliki suatu tim penelitian dan pengembangan yang berdedikasi, dengan tujuan untuk memperluas penawaran, dan meningkatkan efisiensi proses produksi, dari produk-produk Perseroan. Distribusi dan Penjualan Perseroan menjual hasil produksinya ke seluruh pelosok di dalam negeri dengan cara penjualan langsung, penjualan tidak langsung, dan melalui pasar modern.

Page 20: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

19

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Penjualan dilakukan melalui berbagai jalur, termasuk melalui pengecer modern (yang terutama sekali terdiri atas supermarket, hypermarket, minimart, dan toko-toko kelontong), pengecer tradisional (yang terutama terdiri atas pengecer independen kecil), dan pedagang grosir. Di Pulau Jawa, Perseroan menjual produk-produknya secara langsung ke pengecer modern, pengecer tradisional dan para pedagang grosir, dengan menggunakan jaringan distribusi dari PT Nikos Distribution Indonesia (NDI), entitas anak Perseroan yang 70% sahamnya dimiliki Perseroan. Di Luar Pulau Jawa, Perseroan menjual produk-produknya melalui kurang lebih 50 distributor yang tersebar di seluruh Indonesia. Di samping penjualan di dalam negeri Perseroan juga melakukan penjualan ekspor ke beberapa Negara seperti Australia, Kamboja, Nigeria, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Teknologi Dalam memproduksi produk-produk makanan dan minuman yang berkualitas tinggi, Perseroan menerapkan sistem yang modern dan mutakhir untuk pemrosesan pengemasan, logistik, dan IT yang ada. Perseroan telah secara konsisten untuk menerapkan teknologi yang modern. Teknologi pengolahan, pengemasan, logistik, dan IT secara rutin dimutakhirkan agar terus sejalan dengan perubahan dan peningkatan teknologi. Sedangkan pengelolaan persediaan barang jadi dilakukan dengan suatu sistem yang terotomatisasi dan terkomputerisasi secara penuh. Perseroan juga telah menerapkan sistem manajemen Hyperion untuk meningkatkan kemampuan perencanaan usaha (budgeting). B.2. Analisis Industri dan Lingkungan TINJAUAN KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung sampai saat ini telah menyebabkan tekanan pada perekonomian global. Kontraksi pertumbuhan perekonomian secara luas dirasakan oleh banyak negara sebagai imbas dari pemberlakuan kebijakan penanganan COVID-19 seperti pembatasan aktivitas sosial yang berujung pada penurunan aktivitas ekonomi. Lebih dalam, penurunan aktivitas ekonomi tampak dari indikator aktivitas perdagangan yang berada pada tingkat yang sangat rendah, serta sektor manufaktur yang juga terdampak sangat parah. Hal ini diperburuk juga oleh pelemahan harga komoditas akibat melemahnya permintaan global. Tidak terkecuali di Indonesia, indikator perekonomian nasional menunjukkan penurunan yang signifikan dengan dibarengi terhentinya berbagai aktivitas ekonomi sebagai imbas dari pandemi tersebut. Sementara itu, jumlah penderita COVID-19 di Indonesia terus meningkat.

Page 21: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

20

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam tribunnews.com mengatakan, jumlah pasien COVID-19 di Indonesia bertambah 1.293 orang, per 30 Juni 2020. Sehingga total kasus positif COVID-19 di Indonesia sebesar 56.385 kasus. Pemerintah berupaya mengakselerasi penanganan Covid-19 sehingga diharapkan dapat mencegah semakin meluasnya Covid-19 di Indonesia. Pemerintah meningkatkan kewaspadaan pada ekonomi Indonesia. Hal ini terlihat dari besaran defisit yang dilebarkan begitu luas. Gubernur BI Perry Warjiyo dalam ekonomi.okezone.com mengatakan kapasitas fiskal dalam rangka penanganan Covid-19 dengan memperlebar defisit APBN 2020 sebagai strategi countercylical, dari semula 1,76% terhadap PDB menjadi 5,07% (Perpres 54 Tahun 2020) dan 6,34% (Perpres 72 Tahun 2020). Melalui pelebaran defisit tersebut, Pemerintah mengalokasikan biaya penanganan Covid-19 sebesar Rp 695,20 triliun yang ditujukan untuk peningkatan belanja untuk kesehatan, pengeluaran untuk program-program perlindungan sosial dan pemulihan perekonomian melalui dukungan kepada dunia usaha. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) mengatakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus memperkuat koordinasi kebijakan di antara anggota KSSK dengan meningkatkan kewaspadaan mengantipasi dampak penyebaran Covid-19 yang masih tinggi terhadap prospek perekonomian domestik dan stabilitas sistem keuangan. Koordinasi dilakukan baik untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dengan mendorong implementasi kebijakan extraordinary yang diamanatkan melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020, maupun untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 terkontraksi sebesar 5,32% (yoy) dibandingkan 5,07% pada periode yang sama tahun lalu. Kepala BPS Suhariyanto dalam ekonomi.bisnis.com mengatakan, apabila dibandingkan dengan kuartal I-2020, maka ekonomi Indonesia mengalami kontraksi -4,19%. Sementara itu, kumulatifnya pada semester I-2020 mencapai 1,26%. Menurut Suhariyanto, efek domino Covid-19 di mulai dari masalah kesehatan hingga merembet ke masalah sosial dan ekonomi. Kontraksi sebesar 5,32% itu merupakan yang terendah sejak kuartal I-1999. Ketika itu, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 6,13%. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 ini juga yang terburuk sejak krisis 1998. Waktu itu pertumbuhan Indonesia minus 16,5% (sepanjang 1998). Sementara itu pada kuartal II-2008 lalu, saat krisis finansial global melanda, Indonesia masih sanggup tumbuh 2,4%. Lalu secara keseluruhan sepanjang tahun pada krisis 2008, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh sebesar 6,1%. Pengumuman BPS ini juga mengonfirmasi kontraksi kuartal II-2020 lebih dalam dari prediksi Kemenkeu di kisaran minus 3,8%. Realisasi ini juga lebih buruk dari batas bawah prediksi Kemenkeu di angka minus 5,1%. Secara quarter to quarter (qtq) pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2020 terkontraksi atau minus 4,19%. Kontraksi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 ini disebabkan oleh kontraksi di berbagai komponennya. Sementara inflasi tetap rendah dan mendukung stabilitas perekonomian. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni 2020 tercatat 0,18% (mtm) atau 1,96% (yoy), menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,19% (yoy).

Page 22: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

21

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Dengan perkembangan ini, inflasi IHK sampai Juni 2020 tercatat masih rendah yakni 1,09% (ytd). Berdasarkan komponennya, inflasi inti menurun dipengaruhi melambatnya permintaan domestik dan konsistennya Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi sesuai target. Inflasi kelompok volatile food secara tahunan masih menurun di tengah memadainya pasokan dan kelancaran distribusi komoditas pokok. Sementara itu, inflasi kelompok administered prices kembali naik, terutama disebabkan meningkatnya tarif aneka angkutan setelah relaksasi aturan pembatasan operasional angkutan umum pada awal Juni 2020. Ke depan, Bank Indonesia tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengendalikan inflasi tetap rendah dalam sasarannya sebesar 3,0% ± 1% pada 2020 dan 2021.

Tabel Indikator Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016 – 2020

Indikasi Ekonomi 2016 2017 2018 2019 Q1

2020 Q2

2020 Pertumbuhan PDB (yoy, %)

5,02 5,07 5,17 5,02 2,97 -5,32

Nominal PDB (Rp. Triliun)

12.406,8 13.588,8 14.837,4 15.833,9 2.703,1 2.589,6

Tingkat Inflasi (%, akhir tahun)

3,02 3,61 3,13 3,02 2,96 1,96

Suku Bunga BI (%) 4,75 4,25 6,00 5,00 4,50 4,25

Cadangan Devisa (USD Miliar)

116,4 130,196 120,7 129,2 121,0 131,7

Nilai Tukar Rupiah (Rp/USD, akhir tahun)

13.436 13.548 14.481 13.901 16.367 14.302

Sumber: BPS, Bank Indonesia dan sumber lainnya (diolah)

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4,25%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,50%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,00%. Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga stabilitas perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi di era COVID-19. Ke depan, Bank Indonesia tetap melihat ruang penurunan suku bunga seiring rendahnya tekanan inflasi, terjaganya stabilitas eksternal, dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah dan pelonggaran likuiditas (quantitative easing) akan terus dilanjutkan. Bank Indonesia juga memutuskan untuk memberikan jasa giro kepada bank yang memenuhi kewajiban GWM dalam Rupiah baik secara harian dan rata-rata sebesar 1,5% per tahun dengan bagian yang diperhitungkan untuk mendapat jasa giro sebesar 3% dari DPK, efektif berlaku 1 Agustus 2020. Bank Indonesia akan memperkuat bauran kebijakan serta bersinergi erat mengambil langkah-langkah kebijakan lanjutan yang diperlukan secara terkoordinasi dengan Pemerintah dan KSSK untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta pemulihan ekonomi nasional.

Page 23: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

22

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Dalam hal ini, Bank Indonesia berkomitmen untuk pendanaan APBN melalui pembelian SBN dari pasar perdana maupun penyediaan dana likuiditas bagi perbankan untuk kelancaran program restrukturisasi kredit (pembiayaan) dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional. Nilai tukar Rupiah terus menguat seiring berlanjutnya aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik. Sampai dengan 17 Juni 2020, nilai tukar Rupiah mengalami apresiasi sebesar 3,75% secara point to point atau 5,69% secara rerata dibandingkan dengan level Mei 2020, meskipun masih terdepresiasi sebesar 1,42% bila dibandingkan dengan level akhir 2019. Kurs referensi Jisdor pada 30 Juni 2020 berada di level Rp 14.302 per dolar AS, menguat 67 poin atau 0,47% dari posisi Rp 14.369 pada Senin (29/6/2020). Rupiah secara point to point pada kuartal II-2020 mengalami apresiasi 14,42% dipengaruhi aliran masuk modal asing yang cukup besar pada Mei dan Juni 2020, meskipun secara rerata mencatat depresiasi 4,53% akibat level yang masih lemah pada April 2020. Berlanjutnya penguatan Rupiah ditopang oleh meredanya ketidakpastian pasar keuangan global serta tingginya daya tarik aset keuangan domestik dan terjaganya kepercayaan investor asing terhadap prospek kondisi ekonomi Indonesia. Bank Indonesia memandang level nilai tukar Rupiah secara fundamental masih undervalued sehingga berpotensi terus menguat dan dapat mendukung pemulihan ekonomi domestik. Potensi penguatan nilai tukar Rupiah didukung oleh beberapa faktor fundamental, seperti inflasi yang rendah dan terkendali, defisit transaksi berjalan yang rendah, imbal hasil aset keuangan domestik yang kompetitif, dan premi risiko Indonesia yang mulai menurun. Untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar, Bank Indonesia terus mengoptimalkan operasi moneter guna memastikan bekerjanya mekanisme pasar dan ketersediaan likuiditas baik di pasar uang maupun pasar valas. Sementara defisit transaksi berjalan kuartal II-2020 diprakirakan tetap rendah dipengaruhi dengan membaiknya neraca perdagangan sejalan penurunan impor akibat melemahnya permintaan domestik. Data sampai Juni 2020 menunjukkan neraca perdagangan kuartal II-2020 mencatat surplus 2,9 miliar dolar AS, meningkat dari surplus kuartal sebelumnya sebesar 2,6 miliar dolar AS. Sementara itu, aliran modal asing dalam bentuk investasi portofolio pada kuartal II-2020 mencatat net inflows sebesar 10,2 miliar dolar AS. Bank Indonesia memprakirakan aliran masuk modal asing kembali berlanjut, meskipun pada awal Juli 2020 sempat menurun akibat kenaikan ketidakpastian pasar keuangan global. Prospek berlanjutnya aliran masuk modal asing dipengaruhi besarnya likuiditas global sejalan pelonggaran kebijakan moneter negara maju serta tingginya daya tarik aset keuangan domestik dan tetap terjaganya keyakinan investor terhadap prospek perekonomian domestik. Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2020 sebesar 131,7 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi akhir Mei 2020 sebesar 130,5 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Page 24: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

23

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Peningkatan cadangan devisa pada Juni 2020 terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi. Produk Domestik Bruto Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku kuartal II-2020 mencapai Rp 3.687,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 2.589,6 triliun. Ekonomi Indonesia kuartal II-2020 terhadap kuartal II-2019 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 5,32% (yoy). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi pertumbuhan tertinggi. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa serta Impor Barang dan Jasa mengalami kontraksi pertumbuhan masing-masing sebesar 11,66% dan 16,96%. Kontraksi pertumbuhan terjadi pada hampir semua lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan signifikan adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 30,84%; dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 22,02%. Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan juga mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 6,19%. Di sisi lain, beberapa lapangan usaha masih mengalami pertumbuhan positif, di antaranya Informasi dan Komunikasi sebesar 10,88%; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 4,56%; dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 3,71%. Adapun Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan juga tumbuh sebesar 2,19%. Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2020 (y-on-y), sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 0,58%; diikuti Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,29%; dan Real Estat sebesar 0,07%. Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia dari lapangan usaha lainnya terkontraksi sebesar 6,26%. Struktur PDB Indonesia menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku kuartal II-2020 tidak menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 19,87%; diikuti oleh Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 15,46%; Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 12,84%; dan Konstruksi sebesar 10,56%. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Indonesia mencapai 58,73%. Ekonomi Indonesia kuartal II-2020 terhadap kuartal I-2020 (qtq) mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 4,19%. Lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan diantaranya Transportasi dan Pergudangan sebesar 29,22%; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 22,31%; dan Jasa Lainnya sebesar 15,12%.

Page 25: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

24

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Di sisi lain, beberapa lapangan usaha masih mengalami pertumbuhan positif, yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 16,24%; Informasi dan Komunikasi sebesar 3,44%; dan Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 1,28%. Ekonomi Indonesia semester I-2020 dibanding semester I-2019 (c-to-c) mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,26%. Lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan diantaranya Transportasi dan Pergudangan sebesar 15,07%; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 10,13%; dan Jasa Perusahaan sebesar 3,48%. Sebaliknya beberapa lapangan usaha masih mengalami pertumbuhan positif, diantaranya Informasi dan Komunikasi sebesar 10,35%; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 7,01%; dan Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 5,87%. Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada kuartal II-2020 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 58,55%, kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,49%, Pulau Kalimantan 8,04%, dan Pulau Sulawesi 6,55%, serta sisanya 5,37% disumbangkan pulau-pulau lainnya yang meliputi Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua masingmasing sebesar 3,00% dan 2,37%. Dampak pandemi COVID-19 sangat memengaruhi kinerja ekonomi kelompok provinsi di Pulau Jawa yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 6,69% (yoy), disusul oleh kelompok provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 6,29%. Sebaliknya, kelompok provinsi di Pulau Maluku dan Papua masih menunjukkan kinerja ekonomi yang tumbuh positif sebesar 2,36%.

Sumber: BPS

Dari sisi pengeluaran, ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 terhadap kuartal II-2019 (yoy) tumbuh negatif (kontraksi) pada semua komponen pengeluaran. Pertumbuhan negatif terutama terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 11,66%; diikuti Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 8,61%; dan Komponen PK-LNPRT sebesar 7,76%.

Page 26: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

25

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Sementara Komponen Impor Barang dan Jasa (yang merupakan faktor pengurang dalam PDB menurut pengeluaran) mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 16,96%. Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2020 (y-on-y), Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dan PMTB menjadi sumber utama terkontraksinya perekonomian Indonesia dengan berkontribusi negatif sebesar 2,96% dan 2,73%. Sedangkan sumber pertumbuhan ekonomi dari komponen lainnya sebesar 0,37%. Struktur PDB Indonesia menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku kuartal II-2020 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDB Indonesia yaitu sebesar 57,85%, diikuti oleh komponen PMTB sebesar 30,61%, Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 15,69%, Komponen PK-P sebesar 8,67%, Komponen Perubahan Inventori sebesar 3,27% dan Komponen PK-LNPRT sebesar 1,36%. Sementara Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDB memiliki peran sebesar 15,52%. Ekonomi Indonesia kuartal II-2020 terhadap kuartal I-2020 (q-to-q) terkontraksi sebesar 4,19%. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan negatif yang terjadi hampir di seluruh komponen PDB pengeluaran, kecuali Komponen PK-P yang tumbuh sebesar 22,32%. Ekonomi Indonesia pada semester I-2020 terhadap semester I-2019 tumbuh minus 1,26% (c-to-c). Pertumbuhan negatif pada semester I-2020 terutama terjadi pada Komponen PK-LNPRT sebesar 6,44%, diikuti Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 5,68%, dan Komponen PMTB sebesar 3,47%. Sementara Komponen Impor Barang dan Jasa (yang merupakan faktor pengurang dalam PDB menurut pengeluaran) mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 9,62%.

PDB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)

Page 27: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

26

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Laju Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha

(persen)

Sumber: www.bps.go.id

Perkembangan Ekspor Impor Indonesia Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor Indonesia Juni 2020 mencapai USD 12,03 miliar atau meningkat 15,09% dibanding ekspor Mei 2020. Demikian juga dibanding Juni 2019 meningkat 2,28%. Ekspor nonmigas Juni 2020 mencapai USD 11,45 miliar, naik 15,73% dibanding Mei 2020. Demikian juga dibanding ekspor nonmigas Juni 2019, naik 3,63%. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Juni 2020 mencapai USD 76,41 miliar atau menurun 5,49% dibanding periode yang sama tahun 2019, demikian juga ekspor nonmigas mencapai USD 72,43 miliar atau menurun 3,60%. Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Juni 2020 terhadap Mei 2020 terjadi pada mesin dan perlengkapan elektrik sebesar USD 197,2 juta (39,39%), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada besi dan baja sebesar USD 142,6 juta (16,74%). Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari– Juni 2020 turun 0,41% dibanding periode yang sama tahun 2019, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 20,71%, sementara ekspor hasil pertanian naik 9,60%. Ekspor nonmigas Juni 2020 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD 2,43 miliar, disusul Amerika Serikat USD 1,37 miliar dan Jepang USD 0,99 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,88%.

Page 28: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

27

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar USD 1,00 miliar. Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Juni 2020 berasal dari Jawa Barat dengan nilai USD 12,44 miliar (16,29%), diikuti Jawa Timur USD 9,47 miliar (12,39%) dan Kalimantan Timur USD 6,84 miliar (8,95%).

Sumber : www.bps.go.id

Sedangkan untuk nilai impor Indonesia Juni 2020 mencapai USD 10,76 miliar atau naik 27,56% dibandingkan Mei 2020, namun dibandingkan Juni 2019 turun 6,36%. Impor nonmigas Juni 2020 mencapai USD 10,09 miliar atau naik 29,64% dibandingkan Mei 2020. Dibandingkan Juni 2019 juga naik 3,12%. Impor migas Juni 2020 senilai USD 0,68 miliar atau naik 2,98% dibandingkan Mei 2020, namun dibandingkan Juni 2019 turun 60,47%. Peningkatan impor nonmigas terbesar Juni 2020 dibandingkan Mei 2020 adalah golongan mesin dan peralatan mekanis senilai USD 432,4 juta (33,98%), sedangkan penurunan terbesar adalah golongan pupuk senilai USD 38,7 juta (31,34%). Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Juni 2020 adalah Tiongkok senilai USD 18,14 miliar (28,63%), Jepang USD 6,09 miliar (9,61%), dan Singapura USD 4,21 miliar (6,64%). Impor nonmigas dari ASEAN USD 12,27 miliar (19,37%) dan Uni Eropa USD 5,00 miliar (7,89%). Nilai impor seluruh golongan penggunaan barang selama Januari–Juni 2020 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan terjadi pada golongan barang konsumsi (3,77%), bahan baku / penolong (15,00%), dan barang modal (16,82%). Inflasi dan IHSG Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Juni 2020 terjadi inflasi sebesar 0,18% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,06. Dari 90 kota IHK, 76 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi.

Page 29: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

28

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,33% dengan IHK sebesar 104,80 dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 105,51. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar 0,34% dengan IHK sebesar 105,43 dan terendah terjadi di Padangsidimpuan sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 105,38. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkann oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,47%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02%; kelompok kesehatan sebesar 0,13%; kelompok transportasi sebesar 0,41%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,13%; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,28%. Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04%; kelompok perlengkapan,peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03%; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,08%. Sementara kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok pendidikan. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juni) 2020 sebesar 1,09% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2020 terhadap Juni 2019) sebesar 1,96%. Komponen inti pada Juni 2020 mengalami inflasi sebesar 0,02%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Juni) 2020 sebesar 0,86% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juni 2020 terhadap Juni 2019) sebesar 2,26%.

Inflasi (2015-2020)

Sumber : BPS, BI

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,07% atau 3,574 poin ke level 4.905,39 pada akhir perdagangan dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (29/6/2020), IHSG berakhir di level 4.901,82 dengan koreksi tipis 0,05% atau 2,27 poin.

Page 30: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

29

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Meskipun ditutup menguat, kinerja IHSG sepanjang tahun berjalan hingga akhir semester I-2020 menjadi yang terendah dalam 18 tahun terakhir. Indeks tercatat melemah 22,13% sejak awal tahun ini. Indeks mulai bangkit dari zona merah dengan menanjak 0,74% atau 36,08 poin ke level 4.937,90 pada Selasa pukul 9.01 WIB. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.894,12 - 4.939,84. Sebanyak 4 dari 9 sektor menetap di zona hijau pada akhir perdagangan, dipimpin oleh sektor pertanian yang menguat 1,23% dan industri dasar yang naik 1,13%. adapun 5 sektor lain melemah, didorong oleh sektor infrastruktur yang tergelincir 2,54%. Dari 693 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 180 saham menguat, 227 saham melemah, dan 286 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp 6,32 triliun dari 7,97 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Sementara itu, indeks LQ45 turun 3,42 poin atau 0,45% ke 756,2, indeks JII turun 4,33 poin atau 0,8% ke 533,8, indeks IDX30 turun 2,13 poin atau 0,51%% ke 412,52 dan indeks MNC36 turun 1,34 poin atau 0,48% ke 275,78. Sedangkan saham-saham di top gainers adalah PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) naik 13 poin atau 9,15% ke Rp 155, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik Rp 400 atau 8,42% ke Rp 5.150, dan saham PT HK Metal Utama Tbk (HKMU) naik Rp 6 atau 7,69% ke Rp 84. Kemudian saham-saham di top losers yaitu saham PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) turun Rp 5 atau 6,85% ke Rp 68, saham PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) turun Rp 6 atau 6,82% ke Rp 82, dan saham PT Trinitan Metals and Mineral Tbk (PURE) turun Rp 9 atau 6,82% ke Rp 123.

Grafik Pertumbuhan IHSG

Sumber: finance.yahoo.com

Sementara secara sektoral kinerjanya menunjukkan posisi beragam. Untuk sektor agrikultur dan aneka industri menjadi penopang indeks dengan penguatan masing-masing 1,23% dan 1,13%.

Page 31: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

30

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Sebaliknya, sektor infrastuktur menjadi pemberat laju indeks dan mencatatkan koreksi paling dalam yakni 2,54%. Selain itu, laju indeks juga tertahan oleh aksi jual bersih investor asing yang mencapai Rp 489,09 miliar di seluruh pasar. Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) lagi-lagi menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan net foreign sell mencapai Rp217,3 miliar, diikuti oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang dengan aksi jual bersih senilai Rp 32,5 miliar. Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta dalam bisnis.com mengatakan market mendapatkan apresiasi positif dari kenaikan kinerja Purchasing Managers’ Index manufaktur maupun non-manufaktur dari China. Namun, tambah Nafan, terdapat sentimen yang juga menahan pergerakan indeks salah satunya data makroekonomi global berupa GDP Inggris yang mengalami penurunan 2,2%. Menurutnya, ini menyebabkan adanya gejala kekhawatiran bahwa potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global, serta adanya ancaman resesi terbuka lebar. Jadi menyebabkan mulai adanya aksi profit taking sehingga membuat kinerja IHSG tidak mengalami penguatan signifikan. Prospek Perekonomian Indonesia Penurunan ekonomi global dan penyebaran COVID-19 di dalam negeri berdampak pada pertumbuhan ekonomi domestik yang diprakirakan menurun. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam cnnindonesia.com Indonesia akan masuk jurang resesi pada kuartal III 2020. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi diperkirakan minus 3,4% pada kuartal II dan minus 1% pada kuartal berikutnya. Resesi merupakan kondisi saat pertumbuhan ekonomi suatu negara negatif dalam dua kuartal atau lebih secara berturut-turut. Pada kuartal I 2020, Indonesia masih positif 2,97%, namun perkiraannya negatif pada dua kuartal selanjutnya. Di kuartal kedua (diperkirakan) minus 3,4%, kuartal ketiga minimal kita bisa naik (dengan proyeksi minus 1%). Kendati ada sinyal resesi ekonomi pada kuartal III 2020, namun Airlangga mengaku masih optimis bahwa pertumbuhan bisa meningkat pada kuartal IV 2020. Proyeksinya di kisaran 1,4%, sehingga secara keseluruhan ekonomi nasional berada di angka nol persen sepanjang tahun ini. Sementara pada 2021, ekonomi diperkirakan tumbuh di kisaran 5%. Rinciannya, tumbuh 3,2% pada kuartal I, 6,8% pada kuartal II, 5,1% pada kuartal III, dan 5,1% pada kuartal IV 2021. Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terkontraksi 1,5%-3% pada tahun 2020. Direktur Eksekutif CORE Mohammad Faisal dalam alinea.id mengatakan jika puncak pandemi terjadi di kuartal III hingga kuartal IV dan pemerintah masih tetap menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), maka pertumbuhan ekonomi terancam terkontraksi hingga 3%. Kontraksi terdalam di kuartal II 2020, kami perkirakan terkontraksi 4%-6%. Ini sangat bisa dimengerti kalau dilihat kasus Covid-19 yang terus meningkat setelah new normal. Faisal melanjutkan, krisis yang terjadi saat ini disebabkan oleh melemahnya permintaan, bukan karena gangguan pada ketersediaan.

Page 32: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

31

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Lesunya permintaan, lanjut Faisal, terlihat pada indikator indeks penjualan riil yang menggambarkan sektor ritel di Indonesia mengalami kontraksi tajam sejak pandemi. Bahkan pada puncaknya di bulan Mei, pelemahan riil menyentuh minus 20,6%. Sebelumnya ketika kenormalan baru diterapkan di bulan Juni, indeks penjualan riil ini sempat diprediksi akan membaik. Namun ternyata realisasinya sangat sulit karena masyarakat masih menahan konsumsi. Kontraksinya tetap double digit, kami prediksi di angka minus 14%. Di samping itu, kebijakan pemerintah menerapkan kenormalan baru atau yang sekarang disebut adaptasi kebiasaan baru, tidak bisa menghindari Indonesia dari ancaman resesi. Faisal berpendapat, Indonesia akan mengalami resesi ekonomi pertama kali sejak krisis tahun 1998. Berdasarkan World Economic Outlook (WEO) yang bertajuk The Great Lockdown pada Juni 2020 yang diterbitkan International Monetary Fund (IMF), perekonomian global diperkirakan akan terkontraksi sebesar 3% di tahun ini. Pertumbuhan ekonomi negara-negara maju diperkirakan mengalami kontraksi sebesar minus 8% di 2020 atau 1,9 poin persentase lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya. Sementara itu proyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang juga dipangkas oleh IMF sebesar 2,8 poin persentase atau lebih besar dari negara-negara maju. IMF meramalkan ekonomi global di 2020 akan -4,9%, lebih rendah 1,9 poin dibanding outlook IMF pada April 2020, yakni -3%. Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang negatif pada paruh pertama 2020 daripada yang diperkirakan. Untuk Indonesia sendiri, IMF memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di angka -0,3% di tahun 2020. Padahal April 2020 lalu, IMF masih optimis memandang ekonomi RI masih dapat tumbuh sebesar 1,5%. Kendati demikian, pada tahun berikutnya produk domestik bruto (PDB) RI diperkirakan akan kembali mencatatkan pertumbuhan yakni 6,1% pada 2021. Bank Dunia bahkan dalam proyeksi terbarunya, memperkirakan ekonomi Indonesia tidak tumbuh alias stagnan atau hanya 0% pada tahun ini. Apabila situasi memburuk, ekonomi Indonesia diproyeksikan akan mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif. Bank Dunia punya skenario kedua, yaitu ekonomi Indonesia mengalami kontraksi -2% pada 2020 jika resesi global ternyata lebih dalam dan pembatasan sosial (social distancing) domestik lebih ketat. Dalam skenario moderat, sektor agrikultur diperkirakan terkontraksi -0,6% sementara di skenario berat kontraksinya lebih dalam di -2,1%. Kemudian sektor manufaktur di skenario moderat dan berat diramal terkontraksi masing-masing -2,6% dan -5,3%.

TINJAUAN INDUSTRI PENGOLAHAN MAKANAN Kinerja industri makanan dan minuman (mamin) masih kokoh meski dihantam pandemi corona (covid-19). Buktinya, industri mamin menjadi salah satu dari sebagian kecil industri yang tidak mengalami kontraksi di enam bulan pertama. Berdasarkan data Badan Pusat Statisik (BPS), industri mamin tercatat masih mengalami pertumbuhan tipis sebesar 0,22% pada kuartal II-2020 dibanding kuartal II-2019. Sementara itu, pertumbuhan industri mamin di kuartal I-2020 tercatat sebesar 3,94% dibanding periode sama tahun lalu.

Page 33: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

32

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Sebagai pembanding, sebagian besar industri manufaktur lainnya mengalami koreksi di tengah pandemi yang mewabah. Industri tekstil dan pakaian jadi misalnya, tercatat mengalami kontraksi sebesar 14,23% secara tahunan atau year-on-year (yoy) di kuartal II-2020. Ketua Umum Gabungan Makanan & Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi Lukman dalam kontan.co.id mengatakan, pertumbuhan industri mamin di enam bulan pertama salah satunya ditopang oleh konsumsi beberapa produk seperti produk-produk susu berikut turunannya (dairy product), minyak goreng, dan lain-lain. Produk mamin seperti dairy product, makanan olahan, minyak goreng, dan makanan kaleng ini masih cukup baik konsumsinya di masa pandemi, mungkin ini berkorelasi dengan meningkatnya tren memasak di rumah. Tren permintaan produk makanan dan minuman yang stabil nampaknya juga dirasakan oleh sejumlah emiten barang konsumer. Seperti PT Siantar Top Tbk (STTP) misalnya, sebagai produsen makanan ringan yang dikenal dengan produk camilan Mie Gemez tersebut mencatatkan pertumbuhan penjualan neto sebesar 8,66% yoy menjadi Rp 1,80 triliun di semester pertama tahun ini. Sebelumnya, penjualan neto STTP hanya mencapai Rp 1,65 triliun pada semester pertama tahun lalu. Pertumbuhan serupa juga dirasakan oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau Sido Muncul. Sepanjang Januari - Juni 2020, penjualan segmen makanan dan minuman Sido Muncul tumbuh double digit 16,28% yoy menjadi Rp 469,16 miliar di semester I-2020 dari semula Rp 403,45 miliar di semester I-2019. Untuk diketahui, produk makanan dan minuman berkontribusi sebesar 32,14% dari total penjualan Sido Muncul di semester I-2020. Sementara itu, sebanyak 63,24% penjualan lainnya berasal dari penjualan segmen jamu herbal dan suplemen, sisanya dari segmen farmasi. Direktur PT Siantar Top Tbk Armin menilai, industri mamin merupakan industri yang seharusnya memiliki ketahanan paling kuat pada kondisi krisis, sebab keberadaannya berkaitan dengan kebutuhan dasar manusia. Itulah sebabnya, penjualan STTP masih mampu bertumbuh, disamping juga didorong oleh upaya dan strategi perusahaan yang dilakukan untuk mengerek kinerja. Sementara itu, Direktur Keuangan Sido Muncul Leonard menjelaskan, pertumbuhan penjualan segmen makanan dan minuman perusahaan didorong oleh penjualan produk-produk seperti jahe, kopi jahe, dan vitamin C yang memang memiliki khasiat untuk kesehatan. Menurut Leonard, permintaan produk-produk yang demikian cukup tinggi lantaran minat masyarakat terhadap produk-produk mamin yang memiliki khasiat baik untuk kesehatan meningkat seiring mewabahnya pandemi. Di sisi lain, pertumbuhan segmen makanan dan minuman diduga juga dipicu oleh kehadiran produk-produk baru yang diluncurkan perusahaan. Ke depannya, sektor industri mamin dipercaya masih memiliki prospek yang positif. Armin mengatakan, pertumbuhan di sektor mamin akan didorong oleh aktivitas ekonomi yang mulai kembali bergeliat secara perlahan di era normal baru (new normal) serta stimulus dari pemerintah dalam bentuk program bantuan sosial tunai yang dicanangkan pemerintah. Kedua hal itu, menurut Armin akan meningkatkan daya beli masyarakat sehingga konsumsi masyarakat khususnya di sektor mamin bisa terungkit. Proyeksi ini dirumuskan atas dasar asumsi bahwa penanganan wabah corona di Indonesia bisa berjalan di bawah kendali.

Page 34: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

33

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Senada, Adhi mengatakan bahwa prospek industri mamin di semester kedua akan sangat bergantung pada daya beli masyarakat yang dipengaruhi oleh realisasi belanja pemerintah, pencairan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN), serta stimulus-stimulus seperti bantuan sosial tunai dan bantuan pemerintah untuk pengusaha UMKM. Menurut Adhi, ketika faktor-faktor pendorong tersebut terpenuhi, industri mamin akan menjadi salah satu industri yang paling cepat merasakan efek positif realisasi belanja dan stimulus dari pemerintah lantaran berhubungan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Sampai tutup tahun nanti, Adhi memperkirakan industri mamin akan tumbuh di kisaran 1%-2% dibanding tahun lalu. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Abdul Rochim dalam kontan.co.id mengatakan, pertumbuhan positif sektor industri mamin ini merupakan momentum yang harus terus dijaga dan juga ditingkatkan sehingga dapat konsisten memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Dirjen Industri Agro menjelaskan, beberapa komoditas unggulan yang memacu kinerja industri mamin tersebut, antara lain produk olahan ikan, mi, dan kopi. Menurut Rochim, guna menjaga tren positif di sektor industri mamin, salah satu langkah penting yang menjadi fokus utama dari Kemenperin adalah mendorong ketersediaan bahan baku agar bisa mencukupi kebutuhan produktivitas manufakturnya. Lebih lanjut, hal lain yang juga membantu sektor industri mamin tumbuh positif adalah mulai dibukanya pusat perbelanjaan. Namun demikian, pengelola dan pengunjung pusat perbelanjaan harus mematuhi penerapan protokol kesehatan. Selain itu, masyarakat juga membeli cukup banyak beberapa produk makanan olahan melalui online di tengah pandemi Covid-19. Rochim optimistis, kinerja industri mamin masih dapat tumbuh positif untuk periode berikutnya. Pertumbuhan positif ini tentu tergantung dari dua hal penting, yaitu kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan yang kedua adalah perkembangan dari pandemi Covid-19 yang diharapkan dapat segera menurun. Apabila kedua hal ini tercapai, industri mamin diproyeksikan dapat tumbuh sekitar 3% pada akhir tahun 2020. Pada kesempatan terpisah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, industri mamin menjadi salah satu sektor andalan penopang pertumbuhan manufaktur dan ekonomi nasional. Peran penting sektor strategis ini terlihat dari kontribusinya yang konsisten dan signfikan terhadap produk domestik bruto (PDB) industri nonmigas. Industri mamin merupakan salah satu sektor yang memiliki permintaan tinggi selama pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan masyarakat perlu mengonsumsi asupan yang bergizi untuk meningkatkan imunitas tubuh sebagai upaya untuk menjaga kesehatan. Menperin mengungkapkan, industri mamin juga sebagai sektor usaha yang mendominasi di tanah air, terutama industri kecil menengah (IKM). Hal ini yang menjadi tumpuan bagi berputarnya roda ekonomi nasional. Agus menyebutkan, sudah banyak produk mamin produksi Indonesia digemari konsumen mancanegara. Misalnya, mi instan kita yang sangat diminati oleh negara-negara di Afrika, tuturnya. Kemenperin juga terus mendorong perluasan pasar dan diversifikasi produk mamin yang berorientasi ekspor. Pada semester I-2020, industri mamin memberikan kontribusi paling besar terhadap capaian nilai ekspor pada sektor manufaktur, dengan angka menembus US$ 13,73 miliar.

Page 35: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

34

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Sektor unggulan ini mampu menunjukkan geliatnya menembus pasar internasional di tengah pandemi Covid-19. Industri Minuman dalam Kemasan Permintaan makanan dan minuman sehat diyakini akan terus meningkat di masa wabah covid-19 ini. Salah satunya kategori produk susu dan turunannya (dairy product) yang memiliki kesempatan untuk bertumbuh. Rachmat Hidayat, Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Publik Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), mengutip dari riset lembaga Nielsen, beberapa kategori makanan dan minuman bernutrisi seperti susu memperlihatkan prospek pasar yang baik di tahun ini. Di kondisi wabah seperti ini, konsumen semakin sadar untuk mencari produk bernutrisi tinggi seperti susu cair atau bubuk. Dari sisi produksi, suplai bahan baku produk susu masih didominasi oleh impor sebanyak 80%, sedangkan sisanya 20% ialah susu segar dari peternak lokal. Datangnya wabah covid-19 ini berpotensi mengganggu supply chain bahan baku yang berasal dari impor. Rachmat mengatakan belum banyak investasi baru di bidang peternakan sapi perah dalam negeri. Salah satu kendalanya seperti terbatasnya ketersediaan lahan, padahal peternakan sapi perah butuh lahan sangat luas, jika ada lahan luas jaraknya terlalu jauh dari lokasi pengolahan (pabrik) sehingga memberatkan dari skala ekonomi. Untuk jenis produk minuman susu, pangsa pasarnya memang terbilang kecil dibandingkan total pasar minuman kemasan, namun menurut Rachmat trennya cukup positif. Tercatat dalam pasar minuman kemasan, 80% ialah konsumsi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sedangkan sisanya ialah minuman ringan yang terdiri dari minuman berkarbonasi, teh dan kopi kemasan serta susu cair kemasan. Namun di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah berencana mengenakan pajak untuk berbagai minuman berpemanis, melalui kebijakan ini pemerintah berharap dapat menekan konsumsi gula nasional untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus menambah pendapatan negara. Dengan pengenaan cukai ini, sejumlah emiten yang memproduksi minuman berpemanis bakal menaikkan harga agar tetap bisa menjaga profitabilitas, yang tentunya akan berdampak pada tingkat penjualan. Bahana Sekuritas memperkirakan kenaikan harga akan cukup beragam mulai dari 2% hingga 17% untuk berbagai merk minuman. Kementerian keuangan mengusulkan produk minuman berpemanis akan dikenakan cukai sebesar Rp 1.500/liter untuk teh kemasan. Produksi teh kemasan ini mencapai 2,191 juta liter setiap tahun, dengan potensi penerimaannya mencapai Rp 2,7 triliun. Untuk produk berkarbonasi akan dikenakan cukai sebesar Rp 2.500/liter. Tercatat produksi minuman karbonasi ini mencapai 747 juta liter, dengan potensi penerimaan negara mencapai Rp 1,7 triliun. Usulan selanjutnya adalah tarif cukai untuk produk minuman berpemanis lainnya seperti minuman energy drink, kopi, konsentrat dan lainnya sebesar Rp 2.500/liter. Total produksi minuman ini sebesar 808 juta liter dengan potensi penerimaan sebesar Rp 1,85 triliun. Sehingga total penerimaan negara diperkirakan mencapai Rp 6,25 triliun atau sekitar 3,5% dari target penerimaan negara sepanjang 2020.

Page 36: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

35

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Di Indonesia, produk air mineral dalam kemasan menduduki posisi teratas penjualan kategori minuman. Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh susu siap minum. Marketing Manager Milku, Preeti Chopra Bhatnagar dalam republika.co.id mengatakan, dalam tiga tahun terakhir segmen susu siap minum tumbuh sekitar 10 persen dan pada masa pandemi ini angkanya bahkan terus tumbuh hingga lima persen. Meski memiliki potensi besar di kategori minuman, tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih termasuk dalam kategori yang paling rendah di Asia Pasifik. Masyarakat Indonesia hanya mengkonsumsi sekitar 16,23 kg susu/kapita/tahun pada tahun 2019, sedangkan menurut standar FAO (Food and Agriculture Organization), dibutuhkan lebih dari 30 kg susu/kapita/tahun agar Indonesia dapat masuk ke dalam kategori menengah perihal konsumsi susu. Dengan kata lain, masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum mengkonsumsi susu. Produksi susu dalam negeri diakui belum mampu mengimbangi kebutuhan konsumsi, meski tingkat konsumsi masyarakat Indonesia masih rendah. Rendahnya produksi susu berkaitan erat dengan tingkat populasi sapi perah di dalam negeri. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita dalam republika.co.id menuturkan, total populasi sapi perah nasional pada 2019 lalu sebanyak 561.061 ekor. Dari populasi itu, produksi susu sapi dalam negeri (SSDN) diperkirakan mencapai 996.442 ton. Sementara total kebutuhan nasional susu bagi masyarakat Indonesia mencapai 4,33 juta ton, dengan asumsi konsumsi per kapita per tahun berkisar 16,23 kilogram (kg). Ketut menyampaikan, dengan kebutuhan yang besar itu, produksi SSDN yang ada hanya mampu memenuhi sekitar 22 persen dari kebutuhan nasional. Sisanya, berdasarkan data BPS sebanyak 78 persen berasal dari impor. Pertumbuhan populasi sapi perah dan pertumbuhan produksinya belum mampu mengimbangi pertumbuhan konsumsi sehingga ketersediaan sebagian besar produk susu dan turunannya melalui importasi yang semakin lama semakin meningkat. Ia pun menegaskan, Kementerian Pertanian terus mengejar target di mana pada tahun 2025 sebanyak 60 persen kebutuhan susu, dipenuhi oleh produksi lokal. Hal itu sesuai Cetak Biru Persusuan 2013-2025 yang diterbitkan Kemenko Perekonomian. Berdasarkan topbrand award, Ultramilk yang diproduksi oleh PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk masih memimpin pangsa pasar untuk kategori susu cair dalam kemasan dengan Top Brand Index sebesar 31,8%, diikuti oleh susu kemasan dengan merek Frisian Flag sebesar 21,9%, Indomilk dengan TBI sebesar 14,5%, Bear Brand dengan TBI sebesar 14,3% dan terakhir Milo dengan TBI sebsar 5,3%. Ultramilk sebagai pemimpin pangsa pasar susu cair dalam kemasan merupan susu yang diproses menggunakan teknologi UHT (Ultra High Temperature), yaitu proses pemanasan dengan suhu 140 dalam waktu 3-4 detik. Dengan teknologi pengolahan UHT ini maka produk minuman menjadi steril karena seluruh bakteri yang ada, baik yang menimbulkan penyakit maupun yang dapat merusak minuman akan terbunuh. Di sisi lain, proses UHT tidak akan merusak atau mengurangi secara berlebihan nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalam minuman. Selanjutnya produk minuman yang sudah steril dikemas dalam kemasan karton aseptik yang steril, sehingga produk bisa tahan lama tanpa harus menambahkan bahan pengawet.

Page 37: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

36

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Produsen meyakini permintaan produk susu ultra high temperature (UHT) ke depan prospektif seiring dengan peningkatan kesadaran akan kesehatan dan pendapatan masyarakat. Prospek pasar produk minuman susu cair masih sangat menjanjikan karena tingkat konsumsi susu cair di Indonesia masih rendah.

Sumber: topbrand-award.com

B.3. Analisis Operasional dan Prospek Perusahaan Dengan bisnis usaha Perseroan yang bergerak di bidang usaha makanan dan minuman dan ditambah dengan armada penjualan yang berpengalaman yang dimiliki Perseroan, serta jaringan distribusi yang tersebar di seluruh pelosok nusantara membuat jaminan atas ketersedian produk Perseroan di pasaran. Selain itu banyaknya mini market yang tersebar di Indonesia semakin memudahkan para konsumen akhir untuk mendapatkan produk-produk Perseroan. Hal lain yang juga turut menunjang pengembangan usaha perseroan adalah rendahnya tingkat konsumsi susu cair di Indonesia dan kebiasaan masyarakat Indonesia untuk menikmati teh, sehingga prospek peningkatan penjualan untuk produk susu cair dan teh masih sangat baik dan menjanjikan. Dengan semakin banyaknya varian produk UHT yang beredar di pasaran menyebabkan semakin ketatnya persaingan di bidang industri makanan dan minuman sehingga Perseroan menerapkan beberapa kebijakan yaitu :

1. Berusaha untuk menghasilkan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh konsumen tanah air

2. Meningkatkan kualitas kerja karyawan perseroan dengan melakukan berbagai pelatihan dan ujian test yang akan dilakukan oleh pihak ketiga

Page 38: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

37

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

3. Berusaha untuk tetap memegang posisi sebagai market leader di bidang industri minuman UHT dan lebih intens untuk melakukan berbagai promosi.

4. Berusaha untuk memperluas jangkauan pasar dan jaringan distribusi ke seluruh pelosok di Indonesia

5. Melakukan berbagai survey pasar untuk dapat menyediakan produk-produk berkualitas tinggi yang disukai oleh konsumen

6. Melakukan kerjasama yang baik dengan para petani, peternak lokal dan pemasok untuk memastikan ketersediaan dan kesinambungan pasokan bahan baku domestic dengan kualitas baik

7. Melakukan proses produksi secara efisien Namun Pandemi Covid-19 yang terjadi di beberapa negara dan dimulai dari China juga terjadi di Indonesia membuat Pemerintah dengan segala kebijakannya berusaha untuk menekan jumlah penderita Covid-19. Salah satu kebijakan pemerintah adalah kebijakan PSBB, kebijakan ini menuai banyak kontroversi karena awal pandemi ini terjadi di kota tersibuk di Indonesia yaitu Jakarta. Namun kondisi Covid-19 ini juga telah banyak mendorong masyarakat untuk tergerak membantu sesama dengan memberikan makanan gratis dan paket sembako. Dengan maraknya rasa solidaritas masyarakat terhadap sesamanya yang diwujudkan dengan kegiatan baksos, membuat industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang diperkirakan masih dapat bertumbuh positif pada tahun 2020 seiring dengan konsumsi pangan sebagai kebutuhan pokok yang masih stabil dan didukung oleh program bantuan sosial. Hal ini diungkapkan oleh Amir Hidayat selaku Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan dalam seminar webinar dengan judul “Uncertainty in Forecasts of Long-run Economic Growth”. Amir hidayat juga mengungkapkan bahwa berdasarkan dari laporan semester pertama 2020, konsumsi RT pada tahun 2020 diperkirakan masih akan tumbuh sebesar 0,1 hingga 1,5. Selain itu konsumsi rumah tangga juga akan berkontribusi terbesar dalam GDP yaitu sebesar 57,9% dari total GDP. B.4. Alasan Dilakukannya Transaksi Melihat kapasitas produksi yang ada saat ini telah mencapai 85%, Perseroan mengambil kebijakan yang telah direncanakan jauh sebelumnya untuk membangun pabrik baru di kawasan Industri yang jauh dari lingkungan masyarakat. Perseroan juga telah memiliki keterbatasan atas kapasitas penyimpanan produk jadi dan juga bahan baku sehingga harus menyewa tempat di Cikarang – Jababeka. Ketergantungan atas import untuk bahan baku susu mendorong Perseroan untuk tetap meningkatkan kebutuhan susu segar dan juga membantu negara untuk mengurangi capital outflow atas impor barang.

Page 39: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

38

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Pusat distribusi/pusat logistik (Distribution Center/Logistic Center), pabrik baru, farm & feed project adalah bagian dari rencana strategis Perseroan untuk 5 – 10 tahun ke depan, yang akan membuat Perseroan dapat mempertahankan dalam menjadi market leader dengan keunggulan yang kompetitif dan selalu mendahului kompetitor. Penetrasi pasar dan biaya distribusi yang lebih efisien, pabrik dengan konsep industry 4.0 akan menghasilkan efisiensi dan food safety ke level yang lain, farm-feed project akan memberikan hasil susu dengan biaya yang lebih efisien. Adapun tujuan dari penerbitan MTN ini adalah untuk melakukan ekspansi melalui:

1. Pembangunan pusat distribusi dan pabrik baru

2. Pembangunan Peternakan Baru / Dairy Farm termasuk Pembelian Sapi

3. Pembangunan pabrik pakan baru

4. Pembuatan perkebunan pakan baru

dimana melalui ekspansi ini diharapkan Perseroan dapat menghemat biaya produksi serta meningkatkan kapasitas produksi ke depannya. B.5. Keuntungan dan Kerugian Yang Bersifat Kualitatif atas Transaksi Keuntungan bagi Perseroan atas Transaksi Pertumbuhan atas permintaan pada produk susu UHT yang cukup tinggi mendorong Perseroan untuk menangkap peluang yang nyata dan juga mengantisipasi kapasitas yang tidak mungkin lagi dikembangkan pada lokasi yang ada saat ini. Apabila pengembangan produksi tidak dilakukan maka Perseroan dipastikan tidak akan dapat bertumbuh. Transaksi memberikan keuntungan bagi Perseroan, dimana dengan dilakukannya Transaksi, Perseroan memiliki dana yang dapat digunakan untuk melakukan ekspansi dalam produksinya.

Kerugian yang mungkin timbul dari Transaksi Disamping keuntungan yang dapat diraih Perseroan dari Transaksi, ada pula kerugian yang mungkin dihadapi Perseroan, yaitu dimana proyeksi keuangan Perseroan tidak tercapai maka dapat mengakibatkan tidak tercapainya target keuntungan ataupun penghematan yang direncanakan.

Page 40: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

39

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

C. Analisis Kuantitatif C.1. Penilaian Kinerja Historis Perseroan

Rasio 2016 2017 2018 2019 2020

(6 bulan) Pendapatan (Rp.’000.000)

4.685.988 4.879.559 5.472.882 6.241.419 3.019.082

Laba (Rugi) bersih periode berjalan (Rp.’000.000)

709.826 711.681 701.607 1.035.865 596.540

Perputaran piutang (hari)

36 37 35 35 28

Perputaran utang (hari) 47 63 31 42 39

Perputaran inventori (hari)

90 80 73 91 109

Rasio Likuiditas (Current Ratio)

4,84 4,19 4,40 4,44 5,47

Rasio Utang Berbunga Terhadap Ekuitas (%)

2,81 2,09 2,92 0,91 0,21

Rasio laba bersih tahun berjalan terhadap Pendapatan (%)

15,15 14,58 12,82 16,60 19,76

Rasio laba bersih tahun berjalan terhadap Ekuitas (%)

20,34 16,91 14,69 18,32 9,58

Dari tabel tersebut diatas memberikan gambaran bahwa :

Rasio lancar historis Perseroan menunjukkan bahwa Perseroan mampu memenuhi liabilitas-liabilitas lancarnya dengan cukup baik. Angka rasio lancar yang berada diatas 1 (satu) mengindikasikan kondisi baik. Rasio utang terhadap ekuitas menunjukkan bahwa Perseroan lebih banyak menggunakan pendanaan dari internal Perseroan dalam membiayai usahanya, dengan rasio berkisar antara 0,21% – 2,92% dalam tahun 2016 sampai dengan periode enam bulan tahun 2020. Berdasarkan rasio laba bersih terhadap pendapatan dan rasio laba bersih terhadap ekuitas menunjukkan bahwa Perseroan berada dalam kondisi laba setiap tahunnya, dimana profit margin Perseroan dalam periode enam bulan tahun 2020 berada di angka 19,76%. C.2. Analisis Berkaitan Dengan Penilaian Proyeksi Keuangan Perseroan Dalam memberikan analisis kewajaran atas Transaksi yang akan dilakukan Perseroan, kami juga melakukan analisis atas proyeksi keuangan konsolidasi Perseroan dalam keadaan Tidak Melakukan Transaksi dan Melakukan Transaksi.

Page 41: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

40

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Asumsi-asumsi yang mendasari proyeksi adalah sebagai berikut :

a. Asumsi Untuk Proyeksi Dalam Kondisi Tidak Melakukan Transaksi

Dalam kondisi Tidak Melakukan Transaksi, diasumsikan bahwa per Tanggal Penilaian belum ada Transaksi.

- Laporan Laba Rugi Komprehensif :

Pendapatan Perseroan diasumsikan sebagai berikut : (dalam jutaan Rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2025

Pendapatan 6.382.291 6.882.516 6.885.569 6.889.543 6.895.179 6.906.281

Beban pokok penjualan diasumsikan sebagai berikut : (dalam jutaan Rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2025

COGS 4.022.365 4.327.290 4.365.146 4.390.754 4.395.971 4.407.775

Beban usaha

961.604 1.074.257 1.330.604 1.407.168 1.402.967 1.532.097

Beban bunga

371 371 167 167 167 167

Tingkat suku bunga pinjaman rata-rata berkisar antara 6% - 13,5% per tahun.

Tarif pajak perusahaan 25%

- Laporan Posisi Keuangan :

Rata-rata perputaran piutang 39 - 41 hari

Rata-rata pembayaran utang 47 - 51 hari

Rata-rata perputaran persediaan 95 - 100 hari

(dalam jutaan Rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2025 Kas dan setara kas

1.741.371 2.933.339 4.178.319 5.311.558 6.332.457 7.262.910

Aset lancar 3.629.254 4.931.046 6.133.003 7.273.693 8.331.992 9.266.896

Aset tidak lancar

2.260.247 2.172.944 2.026.834 1.892.280 1.886.763 1.881.246

Liabilitas lancar

878.669 850.865 833.870 842.362 862.280 856.635

Liabilitas tidak lancar

100.785 100.785 100.785 100.785 100.785 100.785

Page 42: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

41

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

b. Asumsi Untuk Proyeksi Dalam Kondisi Melakukan Transaksi

Dalam kondisi Melakukan Transaksi, diasumsikan bahwa per Tanggal Penilaian telah dilakukan Transaksi.

- Laporan Laba Rugi Komprehensif :

Pendapatan Perseroan diasumsikan sebagai berikut : (dalam jutaan Rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2025 Pendapatan 6.382.291 6.882.516 7.355.838 7.861.884 8.402.925 8.981.391

Beban pokok penjualan diasumsikan sebagai berikut : (dalam jutaan Rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2025 COGS 4.022.365 4.327.290 4.569.099 4.890.060 5.216.792 5.568.883Beban usaha

961.604 1.074.257 1.211.009 1.284.405 1.276.784 1.452.097

Beban bunga

28.435 223.761 114.587 45.090 167 167

Tingkat suku bunga pinjaman rata-rata berkisar antara 6% - 13,5%

per tahun, dengan Bunga MTN ada di kisaran 7,5% - 8,5% per tahun.

Tarif pajak perusahaan 25%

- Laporan Posisi Keuangan :

Rata-rata perputaran piutang 39 - 41 hari

Rata-rata pembayaran utang 47 - 51 hari

Rata-rata perputaran persediaan 94 – 100 hari

(dalam jutaan Rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2025 Kas dan setara kas

4.691.253 3.128.422 2.506.034 3.388.249 5.050.801 6.745.210

Aset lancar 6.579.136 5.126.129 4.558.919 5.567.402 7.414.115 9.268.381

Aset tidak lancar

2.260.247 3.284.444 4.265.709 4.147.530 4.045.888 3.944.246

Liabilitas lancar

2.349.615 1.746.206 1.467.929 915.114 988.112 1.033.803

Liabilitas tidak lancar

1.600.785 700.785 100.785 100.785 100.785 100.785

Pada tabel di bawah ini dapat dilihat perbandingan kondisi dan rasio keuangan berdasarkan proyeksi Perseroan apabila Tidak Melakukan Transaksi dan Melakukan Transaksi:

Page 43: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

42

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

a. Tidak Melakukan Transaksi

2020 2021 2022 2023 2024 2025 Kas dan setara kas

1.741.371 2.933.339 4.178.319 5.311.558 6.332.457 7.262.910

Liabilitas lancar

878.669 850.865 833.870 842.362 862.280 856.635

Liabilitas tidak lancar

100.785 100.785 100.785 100.785 100.785 100.785

Rasio likuiditas (Current Ratio)

4,13 5,80 7,35 8,63 9,66 10,82

Rasio likuiditas (QAR)

2,86 4,38 5,97 7,25 8,27 9,41

Rasio Utang Berbunga terhadap Ekuitas (%)

0,30 0,05 0,04 0,03 0,03 0,03

Rasio EBITDA terhadap penjualan (%)

26,75 25,93 22,20 20,59 18,77 16,86

Profit margin (%)

36,93 18,05 15,58 14,48 14,98 13,54

b. Melakukan Transaksi

2020 2021 2022 2023 2024 2025 Kas dan setara kas

4.691.253 3.128.422 2.506.034 3.388.249 5.050.801 6.745.210

Liabilitas lancar

2.349.615 1.746.206 1.467.929 915.114 988.112 1.033.803

Liabilitas tidak lancar

1.600.785 700.785 100.785 100.785 100.785 100.785

Rasio likuiditas (Current Ratio)

2,80 2,94 3,11 6,08 7,50 8,97

Rasio likuiditas (QAR)

2,33 2,25 2,29 4,69 6,09 7,52

Rasio Utang Berbunga terhadap Ekuitas (%)

61,67 25,20 8,31 0,03 0,03 0,02

Rasio EBITDA terhadap penjualan (%)

26,75 25,93 26,48 26,84 26,22 25,10

Profit margin (%)

36,31 15,61 17,57 18,36 19,90 19,01

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan proyeksi keuangan Perseroan terlihat lebih baik pada kondisi Melakukan Transaksi. Adapun Proyeksi Keuangan Perseroan dapat dilihat dalam Lampiran A-3 dan A-4 untuk kondisi Tidak Melakukan Transaksi dan Lampiran B-3 dan B-4 untuk kondisi Melakukan Transaksi.

Page 44: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

43

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Analisis Arus Kas Bersih Perseroan a. Arus Kas Perseroan Kondisi Tidak Melakukan Transaksi

Keterangan2020

(Jul - Des)2021 2022 2023 2024 2025 Terminal Value

Proyeksi Laba Bersih 645.574 1.242.088 1.072.842 997.645 1.032.864 935.032

Ditambah :Penyusutan dan amortisasi 53.478 169.742 154.799 143.243 14.206 14.206 Beban bunga setelah pajak 125 278 125 125 125 125

Dikurangi :Perubahan Modal Kerja (diluarkas dan setara kas) 319.799 (125.612) 26.028 1.040 (17.481) (10.097) Capex (53.125) (73.750) - - - -

Arus Kas Bersih (NCF) 965.850 1.212.747 1.253.795 1.142.053 1.029.713 939.267 Terminal Value dengan pertumbuhan 3% 12.357.753 Discount Factor @ 10,83% 0,949891 0,857081 0,773339 0,697779 0,629602 0,568086 0,568086

917.453 1.039.423 969.608 796.901 648.309 533.584 7.020.263

Nilai kini Arus Kas Bersih (PV NCF) per 30 Juni 2020 11.925.541

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKARUS KAS BERSIH (NCF) DAN NILAI KINI ARUS KAS BERSIH (PV NCF)

KONDISI TIDAK MELAKUKAN RENCANA TRANSAKSI(Dalam Jutaan Rupiah)

b. Arus Kas Perseroan Kondisi Melakukan Transaksi

Keterangan2020

(Jul - Des)2021 2022 2023 2024 2025

Terminal Value

Proyeksi Laba Bersih 624.510 1.074.598 1.292.333 1.443.119 1.672.072 1.706.933

Ditambah :Penyusutan dan amortisasi 53.478 169.742 188.424 239.368 110.331 110.331 Beban bunga setelah pajak 21.173 167.821 85.940 33.818 125 125

Dikurangi :Perubahan Modal Kerja (diluarkas dan setara kas) 290.745 (101.217) (33.455) (79.082) (111.163) (114.166) Capex (53.125) (1.185.250) (1.161.000) (112.500) - -

Arus Kas Bersih (NCF) 936.780 125.695 372.241 1.524.722 1.671.366 1.703.223 Terminal Value dengan pertumbuhan 3% 22.408.984 Discount Factor @ 10,83% 0,949891 0,857081 0,773339 0,697779 0,629602 0,568086 0,568086

889.840 107.730 287.869 1.063.919 1.052.295 967.577 12.730.223

Nilai kini Arus Kas Bersih (PV NCF) per 30 Juni 2020 17.099.452

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKARUS KAS BERSIH (NCF) DAN NILAI KINI ARUS KAS BERSIH (PV NCF)

KONDISI MELAKUKAN RENCANA TRANSAKSI(Dalam Jutaan Rupiah)

Kondisi Nilai Kini

Arus Kas Bersih

Melakukan Transaksi (Rp.’000.000) Rp.17.099.452

Tidak Melakukan Transaksi (Rp.’000.000) Rp.11.925.541

Selisih (Rp.’000.000) Rp. 5.173.911

Page 45: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

44

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Berdasarkan analisis arus kas bersih Perseroan seperti terlihat dalam tabel diatas, nilai kini arus kas bersih Perseroan dalam kondisi Melakukan Transaksi lebih tinggi sebesar Rp.5.173.911.000.000 dibandingkan dalam kondisi Tidak Melakukan Transaksi. Adapun perhitungan Arus Kas Bersih Perseroan dapat dilihat dalam Lampiran A-5 untuk kondisi Tidak Melakukan Transaksi dan B-5 untuk kondisi Melakukan Transaksi. C.3. Analisis atas Kemampuan Perseroan untuk Melunasi Transaksi Pada Saat Jatuh Tempo

Berdasarkan analisis kelayakan pelunasan utang (lampiran C) dapat disimpulkan bahwa selama masa proyeksi Perseroan dapat mengembalikan dan atau mengangsur seluruh pokok pinjaman dan bunganya tepat waktu dan seluruh utang dapat dilunasi dengan dana yang dimiliki. C.4. Analisis Kelayakan Rencana Penggunaan Dana Analisis Kelayakan Penerbitan MTN Perseroan akan menerbitkan MTN. Sesuai dengan Perjanjian Penerbitan MTN, tujuan utama penerbitan MTN ini adalah untuk melakukan:

1. Pembangunan pusat distribusi dan pabrik baru 2. Pembangunan Peternakan Baru / Dairy Farm termasuk pembelian Sapi 3. Pembangunan pabrik pakan baru 4. Pembuatan perkebunan pakan baru

dimana melalui ekspansi ini diharapkan Perseroan dapat menghemat biaya produksi serta meningkatkan kapasitas produksi ke depannya. Salah satu manfaat dari dilakukannya Transaksi adalah bahwa Perseroan mendapatkan dana dengan beban bunga pinjaman yang kompetitif. Per 30 Juni 2019, bunga pinjaman kredit investasi berdasarkan data dari Bank Indonesia adalah sebesar 9,12%. Dengan dana yang diperoleh dari penerbitan MTN, maka Perseroan dapat melakukan proyek-proyek ekspansi yang diperlukan yaitu untuk membangun pusat distribusi/pusat logistik (Distribution Center/Logistic Center), pabrik baru, dan farm & feed project, yang merupakan bagian dari rencana strategis Perseroan untuk 5 – 10 tahun ke depan, yang akan membuat Perseroan dapat mempertahankan dalam menjadi market leader dengan keunggulan yang kompetitif dan selalu mendahului kompetitor. Melalui proyek-proyek ekspansi ini diharapkan Perseroan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menghemat biaya produksi.

Page 46: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

45

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Analisis Kelayakan Pelunasan Utang dan Likuiditas Perseroan Rasio Likuiditas Perseroan dalam kondisi Melakukan Transaksi dapat dilihat dalam tabel berikut:

2020 2021 2022 2023 2024 2025

Current Ratio 2,80 2,94 3,11 6,08 7,50 8,97

Berdasarkan tabel Current Ratio diatas, terlihat bahwa likuiditas Perseroan tidak terganggu dengan dilakukannya Transaksi. Current ratio tetap berada dalam kondisi baik yang ditunjukan melalui rasio yang berada diatas 1. Kami juga melakukan analisis kelayakan atas pelunasan utang seperti dapat dilihat pada tabel dibawah ini: (dalam jutaan Rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2025 Arus kas bersih sebelum pembayaran utang

915.608 (42.126) 286.301 1.490.904 1.671.241 1.703.098

Kas awal 4.880.040 4.691.253 3.128.422 2.506.034 3.388.249 5.050.801

Kas tersedia untuk pembayaran utang

5.795.648 4.649.127 3.414.723 3.996.938 5.059.490 6.753.899

Pembayaran utang pokok MTN dan utang berbunga lainnya

- (1.512.016) (900.000) (600.000) - -

Selisih lebih 5.795.648 3.137.111 2.514.723 3.396.938 5.059.490 6.753.899

Berdasarkan analisis tersebut, terlihat bahwa MTN ini dapat dilunasi pada saat jatuh temponya. Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran: C. C.5. Analisis Cash Management dan Financial Covenant dari Transaksi Di dalam Perjanjian Penerbitan MTN, dinyatakan syarat-syarat financial covenants yang harus ditaati sebagai berikut:

- Minimum rasio likuiditas (current ratio) 100%; - Maksimum rasio Debt to Equity (DER) 200%; - Minimum EBITDA/Interest 150% - Minimum rasio Debt Service Coverage (DSCR) 100%

Page 47: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

46

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Berdasarkan analisis kami atas proyeksi keuangan Perseroan, diprediksikan bahwa Perseroan dapat mempertahankan posisi rasio keuangannya sebagaimana dipersyaratkan dalam Perjanjian Penerbitan MTN. Adapun perhitungan rasio yang dimaksud dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Rasio 2020 2021 2022 2023 2024 2025 Current Ratio (%) 280 294 311 608 750 897

DER (%) 61,67 25,20 8,31 0,03 0,03 0,02

EBITDA/Interest (%)

6.004,41 797,46 1.699,88 4.680,59 1.319.383,49 1.349.958,97

Debt Service Coverage Ratio (DSCR) (%)

110,64 158,40 271,53 4.408,95 74.817,33 76.551,15

Sampai dengan masa jatuh temponya MTN pada tahun 2023, dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut:

- Current Ratio Perseroan ada di atas rasio minimum yang dipersyaratkan, yaitu di atas 100%.

- Rasio Debt to Equity menunjukkan angka di bawah rasio maksimal yang dipersyaratkan, yaitu di bawah 200%.

- Rasio EBITDA/Interest menunjukkan angka diatas rasio minimum yang dipersyaratkan, yaitu di atas 150%.

- Rasio Debt Service Coverage menunjukkan angka diatas rasio minimum yang dipersyaratkan, yaitu di atas 100%.

C.6. Analisis Laporan Keuangan Sebelum Transaksi dan Proforma Laporan Keuangan Setelah Transaksi Dilakukan Tabel di bawah ini menunjukkan ikhtisar mengenai laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan sebelum Transaksi dan proforma laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan setelah Transaksi, dengan asumsi penerbitan MTN dilakukan pada tanggal 30 Juni 2020.

Analisis ringkas mengenai kondisi dan pengaruh terhadap proforma laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan adalah sebagai berikut:

- Kenaikan aset lancar dari Rp.3.928.499.000.000 menjadi

Rp. 3.928.499.000.000 karena bertambahnya kas Perseroan dari hasil penerbitan MTN.

- Kenaikan liabilitas tidak lancar dari Rp.717.657.000.000 menjadi

Rp.2.217.657.000.000 karena penerbitan MTN.

- Kenaikan liabilitas tidak lancar dari Rp.104.947.000.000 menjadi Rp.1.604.947.000.000 karena penerbitan MTN.

Page 48: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

47

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Ikhtisar Data Keuangan Penting Proforma Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk dan Entitas Anak Pada Tanggal 30 Juni 2020

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan Sebelum Transaksi

PROFORMA Sesudah Transaksi

ASET

Aset Lancar Kas dan setara kas 1.880.040 4.880.040Piutang usaha 472.609 472.609Piutang lain-lain 359.120 359.120Persediaan 1.143.775 1.143.775Uang muka 64.328 64.328Pajak dibayar di muka 70 70Biaya dibayar di muka 8.557 8.557Jumlah Aset Lancar 3.928.499 6.928.499

Aset Tidak Lancar

Investasi pada obligasi pemerintah 836.416 836.416Aset keuangan tidak lancar 4.756 4.756 Penyertaan saham pada entitas asosiasi dan ventura bersama

113.517 113.517

Hewar ternak produksi – netto 170.145 170.145 Aset tetap 1.570.812 1.570.812 Aset tidak berwujud 6.098 6.098 Aset pajak tangguhan 9.427 9.427 Aset tidak lancar lainnya 406.654 406.654 Jumlah Aset Tidak Lancar 3.117.825 3.117.825 Jumlah Aset 7.046.324 10.046.324LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Lancar Utang bank jangka pendek 2.778 2.778Utang usaha 413.672 413.672Utang dividen 268 268Utang pajak 56.559 56.559 Biaya masih harus dibayar 234.153 234.153 Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun

Pembelian mesin 10.227 10.227Medium Term Notes - 1.500.000

Jumlah Liabilitas Lancar 717.657 2.217.657

Page 49: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

48

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Keterangan Sebelum Transaksi

PROFORMA Sesudah Transaksi

Liabilitas Tidak Lancar Liabilitas pajak tangguhan 1.705 1.705Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

Pembelian mesin - -Medium Term Notes - 1.500.000

Imbalan kerja & liabilitas tidak lancar lainnya 103.242 103.242Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 104.947 1.604.947 Ekuitas 6.223.720 6.223.720 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 7.046.324 10.046.324

D. Analisis Yield dari MTN terhadap MTN perusahaan lain Berdasarkan Perjanjian Penerbitan MTN, jumlah pokok MTN adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp.3.000.000.000.000 (tiga triliun Rupiah) dengan jangka waktu dan bunga sebagai berikut:

Jenis MTN Jangka Waktu Tingkat Bunga Seri A 1 (satu) tahun 7,5% Seri B 2 (dua) tahun 8% Seri C 3 (tiga) tahun 8,50%

Dalam melakukan analisis ini, kami memperoleh data yield dari MTN yang diterbitkan perusahaan-perusahaan lain dengan peringkat yang sama dengan Perseroan atau setingkat di atas / di bawah Perseroan. Adapun peringkat Perseroan yang diperoleh dari Pefindo adalah AA-. Berikut ini adalah yield MTN yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan lain sebagai pembanding:

No. Perusahaan Bunga / tahun

Jatuh Tempo

Jangka Waktu Rating

1. PT Kimia Farma (Persero) Tbk. 7,75% Maret 2021 3 tahun AA- 2. PT Bank BNI Tbk. 8% Agustus 2023 5 tahun AA+ 3. PT Clipan Finance Indonesia Tbk. 9% Maret 2021 3 tahun A+ 4. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 10,25% April 2021 4 tahun A+ 5. PT Bank Muamalat Tbk. 12,5% Juli 2022 5 tahun A+

Sumber : ksei.co.id, dan pefindo.com

Page 50: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

49

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Berdasarkan yield MTN perusahaan pembanding di atas, dimana yield MTN pasar berada pada kisaran 7,75% sampai dengan 12,5%, maka bunga dari Transaksi dalam kisaran sebesar 7,5% - 8,5% berada dalam kisaran yield pasar. D. Analisis Inkremental D.1. Kontribusi Nilai Tambah Berdasarkan hasil penelaahan terhadap Transaksi yang telah kami lakukan, dapat kami sampaikan sebagai berikut:

a. Atas dasar analisis laba bersih Perseroan, untuk kondisi Melakukan Transaksi dan kondisi Tidak Melakukan Transaksi dapat kami kemukakan sebagai berikut: Laba Bersih dalam kondisi Tidak Melakukan Transaksi

2020 2021 2022 2023 2024 2025

Pendapatan 6.382.291 6.882.516 6.885.569 6.889.543 6.895.179 6.906.281

COGS 4.022.365 4.327.290 4.365.146 4.390.754 4.395.971 4.407.775

Beban usaha 961.604 1.074.257 1.330.604 1.407.168 1.402.967 1.532.097

Beban bunga 371 371 167 167 167 167

Beban dan pendapatan lainnya

177.765 133.690 183.690 183.690 183.690 183.690

Pajak (333.602) (372.200) (300.500) (277.500) (246.900) (214.900)

Laba Bersih 1.242.114 1.242.088 1.072.842 997.645 1.032.864 935.032

Laba Bersih dalam kondisi Melakukan Transaksi

2020 2021 2022 2023 2024 2025

Pendapatan 6.382.291 6.882.516 7.355.838 7.861.884 8.402.925 8.981.391

COGS 4.022.365 4.327.290 4.569.099 4.890.060 5.216.792 5.568.883

Beban usaha 961.604 1.074.257 1.211.009 1.284.405 1.276.784 1.452.097

Beban bunga 28.435 223.761 114.587 45.090 167 167

Beban dan pendapatan lainnya

177.765 133.690 183.690 183.690 183.690 183.690

Pajak (326.602) (316.300) (352.500) (382.900) (420.800) (437.000)

Laba Bersih 1.221.050 1.074.598 1.292.333 1.443.119 1.672.072 1.706.933

Page 51: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

50

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa beban bunga dalam kondisi Melakukan Transaksi lebih besar daripada kondisi Tidak Melakukan Transaksi yang disebabkan oleh meningkatnya liabilitas berbunga dari penerbitan MTN. Akan tetapi, diperkirakan dana yang diperoleh dari hasil penerbitan MTN dapat digunakan untuk melakukan peningkatan kapasitas produksi dan penghematan biaya yang direncanakan, sehingga di tahun 2022 sudah terlihat laba bersih Perseroan yang lebih tinggi pada kondisi Melakukan Transaksi. Penghematan biaya yang diperkirakan dapat terlihat dari menurunnya beban usaha pada proyeksi Perseroan. Sedangkan perkiraan peningkatan kapasitas produksi dan penjualan dapat dilihat dari meningkatnya pendapatan dan juga COGS mulai tahun 2022.

b. Atas dasar analisis arus kas bersih dan nilai kini arus kas bersih Perseroan untuk kondisi Melakukan Transaksi dan kondisi Tidak Melakukan Transaksi, dapat kami kemukakan sebagai berikut:

Analisis Arus Kas Bersih (Net Cash Flow - NCF)

(dalam jutaan Rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2025 Terminal

Value Tidak Melakukan Transaksi

965.850 1.212.747 1.253.795 1.142.053 1.029.713 939.267 12.357.753

Melakukan Transaksi

936.780 125.695 372.241 1.524.722 1.671.366 1.703.223 22.408.984

Kenaikan NCF

(29.070) (1.087.053) (881.553) 382.668 641.652 763.957 10.051.230

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa arus kas bersih Perseroan

juga terlihat lebih baik pada kondisi Melakukan Transaksi.

Adapun Proyeksi Keuangan Perseroan dapat dilihat dalam Lampiran A-3 dan A-4 untuk kondisi Tidak Melakukan Transaksi dan Lampiran B-3 dan B-4 untuk kondisi Melakukan Transaksi.

c. Berdasarkan prediksi arus kas Perseroan sampai dengan tahun 2025, pada kondisi Melakukan Transaksi, posisi kas Perseroan memberikan gambaran yang lebih baik, dimana berdasarkan perhitungan Nilai Kini Arus Kas Bersih (PVNCF) yang telah kami lakukan, nilai kini arus kas bersih dalam kondisi Melakukan Transaksi adalah sebesar Rp.17.099.452.000.000.

Sedangkan, untuk kondisi Tidak Melakukan Transaksi, Nilai Kini Arus Kas Bersihnya adalah Rp.11.925.541.000.000, sehingga terdapat selisih lebih sebesar Rp.5.173.911.000.000. Oleh karena itu berdasarkan analisis Nilai Kini Arus Kas Bersih ini, Transaksi memberikan nilai tambah kepada Perseroan.

Page 52: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

51

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Untuk menghitung PVNCF digunakan faktor diskonto (Discount Factor) atas dasar Cost of Capital (WACC).

Untuk menghitung Cost of Capital akan dihitung dengan rata-rata biaya capital (Weighted Average Cost of Capital – WACC) dengan mendasarkan pada Cost of Equity atas dasar perhitungan Capital Asset Pricing Model (CAPM), dengan formula sebagai berikut:

E (Ri) = Rf + B (RPm)

E (Ri) = Tingkat balikan yang diharapkan (Cost of Equity)

Rf = Risk free rate B = Beta RPm = Equity risk premium

Ds = Default spread

Untuk menghitung Cost of Equity digunakan data-data sebagai berikut:

Tingkat bunga tanpa resiko (risk free rate) ditetapkan berdasarkan yield Obligasi Pemerintah RI dalam Rupiah berjangka waktu 30 tahun yang datanya diperoleh dari Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per 30 Juni 2020 sebesar 7,9145%;

Equity Risk Premium berdasarkan data dari Damodaran untuk Indonesia tahun 2020 yang merupakan negara berkembang (emerging market) sebesar 8,03% dan adanya Default Spread untuk Indonesia sebagai negara berkembang (emerging market) sebesar 2,23% sebagai faktor penyesuaian dari Risk Free Rate karena menggunakan Equity Risk Premium dari Damodaran; dan

Besarnya beta didasarkan pada beta dari Damodaran untuk industri Food Processing. Berdasarkan data tersebut, beta unleverednya adalah sebesar 0,64 dan Debt to Equity Ratio sebesar 26,83%. Tingkat pajak yang dipergunakan adalah 25%.

Berdasarkan data-data tersebut, Cost of Equity adalah sebesar 11,90%.

Atas dasar Cost of Equity sebesar 11,90% dan dengan memperhitungkan biaya bunga 9,12% yang diperoleh dari tingkat bunga bank untuk kredit investasi bank pemerintah dari Bank Indonesia per Juni 2020, serta rasio antara utang dan ekuitas (DER) sebesar 26,83%, maka akan diperoleh Cost of Capital berdasarkan perhitungan WACC sebesar 10,83%.

Analisis NCF dan PVNCF dapat dilihat pada Lampiran A-5 dan B-5.

D.2. Biaya yang Relevan Dari Transaksi

Biaya yang relevan dari Transaksi adalah berupa biaya yang timbul dalam proses dilaksanakannya Transaksi termasuk jasa profesional dan biaya publikasi di surat kabar dalam rangka keterbukaan informasi.

Page 53: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

52

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

D.3. Informasi Non Keuangan Yang Relevan

Dalam rangka pembiayaan Transaksi Pembelian Saham dapat juga dilaksanakan dengan menarik kredit dari lembaga keuangan (Bank). Namun penarikan kredit dari bank lebih rumit dan tidak fleksibel dibanding dengan penarikan pinjaman melalui penerbitan MTN. Di samping itu pada saat meminjam kredit dari perbankan terdapat kewajiban pembayaran provisi kredit dan juga kewajiban untuk memberikan jaminan. Tingkat bunga pinjaman dari perbankan per 30 Juni 2020 berdasarkan data yang diperoleh dari suku bunga pinjaman kredit investasi dalam Rupiah dari Bank Indonesia adalah sebesar 9,12%, dimana lebih tinggi dibanding dengan maksimal bunga MTN.

D.4. Prosedur Pengambilan Keputusan oleh Perseroan Dalam Menentukan Rencana dan Nilai Transaksi dengan Memperhatikan Alternatif Lain

Alternatif lain dari Transaksi dapat dilakukan melalui pinjaman dari perbankan. Namun penarikan kredit dari bank lebih rumit dan tidak fleksibel dibanding dengan penarikan pinjaman melalui penerbitan MTN. Di samping itu pada saat meminjam kredit dari perbankan terdapat kewajiban pembayaran provisi kredit dan juga kewajiban untuk memberikan jaminan. Tingkat bunga pinjaman dari perbankan per 30 Juni 2020 berdasarkan data yang diperoleh dari suku bunga pinjaman kredit investasi dalam Rupiah dari Bank Indonesia adalah sebesar 9,12%, dimana lebih tinggi dibanding dengan maksimal bunga MTN.

D.5. Hal-Hal Material Lainnya

Semua hal yang dapat memberikan keyakinan bagi Penilai Bisnis untuk memberikan opini kewajaran sudah dinyatakan dalam laporan ini.

D.6. Analisis Atas Jaminan Yang Terkait Dengan Transaksi

Penerbitan MTN ini dilakukan tanpa jaminan khusus

E. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas yang kami lakukan dalam rangka mengukur keuntungan dan kerugian dari Transaksi, dapat kami kemukakan sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2025

+ 1% 621,834          1,053,286      1,281,905     1,439,234       1,672,072       1,706,933      

+ 0,5% 623,223          1,063,992      1,287,069     1,441,177       1,672,072       1,706,933      

+ 0% 624,510          1,074,598      1,292,333     1,443,119       1,672,072       1,706,933      

‐ 0,5% 625,897          1,085,304      1,297,497     1,445,162       1,672,072       1,706,933      

‐ 1% 627,184          1,095,911      1,302,760     1,447,104       1,672,072       1,706,933      

Laba BersihInterest Rate

Dapat dilihat dalam tabel diatas, bahwa perubahan bunga sebesar 0,50% akan mempengaruhi laba bersih Perseroan setiap tahunnya.

Page 54: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

53

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Disamping itu, seperti telah dikemukakan sebelumnya, apabila Perseroan tidak melakukan Transaksi, maka akan mempengaruhi posisi laba Perseroan seperti disajikan dalam tabel berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2025 Tidak Melakukan Transaksi

1.242.114 1.242.088 1.072.842 997.645 1.032.864 935.032

Melakukan Transaksi

1.221.050 1.074.598 1.292.333 1.443.119 1.672.072 1.706.933

F. Analisis Kewajaran Transaksi Atas dasar analisis transaksi, analisis kualitatif dan kuantitatif yang kami lakukan terhadap Transaksi dapat kami simpulkan sebagai berikut: 1. Perseroan telah menerbitkan MTN berdasarkan Perjanjian Penerbitan MTN

yang ditandatangani pada tanggal 13 November 2020.

2. Transaksi dilakukan dengan pertimbangan kapasitas produksi yang telah mencapai 85%, keterbatasan kapasitas penyimpanan produk jadi dan bahan baku sehingga harus menyewa tempat, ketergantungan import bahan baku, maka Perseroan membutuhkan dana untuk menjalankan rencana strategisnya yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menghemat biaya produksinya.

3. Sesuai dengan Perjanjian Penerbitan MTN, rencana penggunaan dana adalah untuk: (1) pembangunan pusat distribusi dan pabrik baru; (2) pembangunan peternakan baru serta pembelian hewan ternak (sapi); (3) pembangunan pabrik pakan baru; dan (4) pembuatan perkebunan pakan baru; dimana melalui ekspansi ini diharapkan Perseroan dapat menghemat biaya produksi serta meningkatkan kapasitas produksi ke depannya.

4. Manfaat dari dilakukannya Transaksi adalah bahwa Perseroan mendapatkan dana dengan beban bunga pinjaman yang kompetitif. Per 30 Juni 2020, bunga pinjaman kredit investasi berdasarkan data dari Bank Indonesia adalah sebesar 9,12%. Sedangkan bunga atas MTN berkisar antara 7,5% - 8,5%.

5. Berdasarkan analisis proyeksi laba bersih dan arus kas Perseroan,

diperkirakan bahwa Perseroan akan mengalami peningkatan laba bersih dan arus kas yang lebih baik dalam kondisi Melakukan Transaksi, dimana dalam kondisi Melakukan Transaksi, posisi laba bersih Perseroan adalah sebagai berikut:

Page 55: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020
Page 56: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

File No – STH – 2012 – 106 – B

1

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

PERNYATAAN PENILAI Dalam batas kemampuan dan keyakinan kami sebagai Penilai, kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:

1. Kami tidak mempunyai kepentingan baik sekarang atau di masa yang akan datang terhadap Pendapat Kewajaran yang dibuat, maupun memiliki kepentingan pribadi atau keberpihakan kepada pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap Laporan Pendapat Kewajaran yang dibuat.

2. Kami bertanggungjawab atas Laporan Pendapat Kewajaran yang kami lakukan.

3. Kami telah melakukan penugasan penilaian profesional sesuai dengan Tanggal Penilaian (Cut Off Date).

4. Kami telah melakukan analisis untuk tujuan sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Pendapat Kewajaran, opini dan kesimpulan dalam Laporan Pendapat Kewajaran ini, sebatas pengetahuan kami, adalah benar dan akurat.

5. Kami telah melakukan penugasan penilaian profesional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Kami telah menyajikan hasil Pendapat Kewajaran dalam penugasan penilaian profesional sebagai Kesimpulan Pendapat Kewajaran.

7. Kami telah mengungkapkan lingkup pekerjaan dan data yang dianalisis di dalam Laporan Pendapat Kewajaran.

8. Kesimpulan Pendapat Kewajaran telah sesuai dengan asumsi-asumsi dan kondisi pembatas.

9. Data ekonomi dan industri dalam Laporan Pendapat Kewajaran berasal dari berbagai sumber yang diyakini Penilai Usaha dapat dipertanggungjawabkan.

10. Laporan Pendapat Kewajaran yang dibuat sesuai dengan penunjukan dalam penugasan, tidak berhubungan dengan opini dan kesimpulan yang telah disepakati sebelumnya dengan Pemberi Tugas.

11. Biaya jasa profesional tidak dikaitkan dengan penilaian yang dibuat, pencapaian hasil yang dinyatakan, atau adanya kondisi yang terjadi kemudian (subsequent event) yang berhubungan secara langsung dengan penggunaan yang dimaksud.

12. Penilai Usaha telah mengikuti persyaratan pendidikan profesional yang ditetapkan/dilaksanakan oleh Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI).

13. Penilai Usaha memiliki pengetahuan yang memadai sehubungan dengan Pendapat Kewajaran yang dibuat

14. Tidak seorangpun selain yang bertandatangan di bawah ini, yang telah terlibat dalam pelaksanaan penilaian, analisis, pembuatan kesimpulan, dan opini sebagaimana yang dinyatakan dalam Laporan Pendapat Kewajaran ini.

15. Analisis, opini, dan kesimpulan yang dibuat oleh Penilai, serta Laporan Pendapat Kewajaran telah dibuat dengan memenuhi ketentuan Kode Etik Penilai & Standar Penilaian Indonesia (KEPI & SPI) Edisi VII - 2018, dan POJK 35 serta SEOJK 17

Page 57: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020
Page 58: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

ASUMSI-ASUMSI DAN KONDISI PEMBATAS

Laporan Pendapat Kewajaran ini bergantung kepada asumsi-asumsi dan kondisi pembatas sebagai berikut :

1. Laporan Pendapat Kewajaran yang dihasilkan oleh Penilai Usaha bersifat non-disclaimer opinion.

2. Penilai Usaha telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses penilaian.

3. Data-data dan informasi yang diperoleh Penilai Usaha berasal dari sumber yang dapat dipercaya keakuratannya.

4. Laporan Pendapat Kewajaran ini terbuka untuk publik, kecuali terdapat informasi yang bersifat rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan.

5. Penilai Usaha bertanggung jawab atas Laporan Pendapat Kewajaran dan Kesimpulan Pendapat Kewajaran.

6. Informasi atas status hukum obyek penilaian dari pemberi tugas dianggap benar dan dapat dipercaya, Penilai Usaha tidak bertanggung jawab jika ternyata informasi yang diberikan itu terbukti tidak sesuai dengan hal yang sesungguhnya.

7. Hasil yang dicantumkan dalam laporan ini serta setiap nilai lain dalam Laporan yang merupakan bagian dari bisnis yang dinilai hanya berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan penilaian. Hasil Pendapat Kewajaran ini tidak boleh digunakan untuk tujuan penilaian lain yang dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan.

8. Kami sebagai Penilai tidak melakukan penelitian terhadap keabsahan dokumen-dokumen yang terkait dengan penilaian, oleh karenanya kami tidak menjamin kebenaran atau keabsahannya.

9. Laporan Pendapat Kewajaran ini harus digunakan secara keseluruhan yang tak

terpisahkan dan penggunaannya terbatas pada maksud dan tujuan penilaian ini saja. Laporan ini tidak akan berlaku untuk maksud dan tujuan berbeda.

10. Penggunaaan sebagian atau keseluruhan dari laporan untuk dipublikasikan di media

cetak/elektronik harus mendapat persetujuan tertulis dari kami sebagai penilai dan pembuat laporan.

11. Kami berasumsi bahwasanya data-data yang diberikan kepada kami adalah benar dan

berkaitan dengan obyek penilaian dan kami tidak melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kebenarannya.

12. Penilai dibebaskan dari segala tuntutan dan kewajiban yang berkaitan dengan

penggunaan laporan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan dari laporan.

Page 59: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : A - 1

31 Des 2016 31 Des 2017 31 Des 2018 31 Des 2019 30 Jun 2020ASETAset Lancar Kas dan setara kas 1.521.372 2.120.400 1.444.310 2.040.591 1.880.040 Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga 462.423 504.629 530.498 613.245 472.609 Piutang lain-lain 41.958 33.395 30.121 38.822 359.120 Persediaan 760.534 682.624 708.773 987.927 1.143.775 Uang Muka 80.814 76.785 60.942 10.864 64.328 Pajak dibayar dimuka 349 16.559 11.072 16.441 70 Biaya dibayar dimuka 7.372 5.598 7.805 8.751 8.557

Total Aset Lancar 2.874.822 3.439.990 2.793.521 3.716.641 3.928.499

Aset Tidak Lancar Investasi pada obligasi pemerintah 735.084 708.869 836.416 Aset keuangan tidak lancar 1.438 206 837 1.022 4.756 Penyertaan saham pada entitas asosiasi dan ventura bersama 192.913 81.530 101.506 108.477 113.517 Hewan Ternak Produksi-netto 75.366 80.522 80.476 158.839 170.145 Aset tetap 1.042.072 1.336.398 1.453.135 1.556.666 1.570.812 Aset tidak berwujud 8.551 8.298 9.672 6.822 6.098 Aset pajak tangguhan 19.691 23.496 17.331 15.183 9.427 Aset tidak lancar lainnya 24.347 216.500 364.309 335.903 406.654 Total Aset Tidak Lancar 1.364.378 1.746.950 2.762.350 2.891.781 3.117.825

Total Aset 4.239.200 5.186.940 5.555.871 6.608.422 7.046.324

LIABILITAS DAN EKUITASLiabilitas Lancar Utang bank jangka pendek 2.703 2.234 26.397 2.705 2.778 Utang usaha Pihak berelasi - Pihak ketiga 398.217 534.492 302.403 451.990 413.672 Utang lain-lain Pihak berelasi 58 10 34 - Pihak ketiga - Utang dividen 59 34.209 192 268 268 Utang pajak 71.224 38.288 5.297 83.998 56.559 Biaya masih harus dibayar 98.044 184.417 238.702 258.783 234.153 Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun - Pinjaman jangka panjang - - 34.556 16.586 - Pembelian mesin 23.221 26.520 27.153 20.196 10.227 - Sewa pembiayaan - 455 427 1.788 Total Liabilitas Lancar 593.526 820.625 635.161 836.314 717.657

Liabilitas Tidak Lancar Liabilitas pajak tangguhan 38.960 25.588 80.304 12.252 1.705 Imbalan kerja & liabilitas tidak lancar lainnya 45.495 73.266 14.762 94.803 103.242 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun - Pinjaman jangka panjang 17.278 - Pembelian Mesin 71.986 56.821 31.787 9.914 - Sewa pembiayaan 1.885 1.623 Total Liabilitas Tidak Lancar 156.441 157.560 145.754 116.969 104.947

TOTAL LIABILITAS 749.967 978.185 780.915 953.283 822.604

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal dasar - 30.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor - 11.553.528 saham 577.676 577.676 577.676 577.676 577.676 Tambahan modal disetor 51.130 51.251 51.251 51.251 51.251 Kerugian pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja-netto (2.440) (19.245) (17.815) (23.317) (29.532) Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Cadangan Khusus 26 50 50 84 84 Telah ditentukan penggunaannya 135.100 135.100 135.100 135.100 135.100 Belum ditentukan penggunaannya 2.711.991 3.340.044 3.914.010 4.807.645 5.388.195 Jumlah Ekuitas yang diatribusikan untuk induk 3.473.483 4.084.876 4.660.272 5.548.439 6.122.774 Kepentingan non pengendali 15.750 123.879 114.684 106.700 100.946 Total Ekuitas 3.489.233 4.208.755 4.774.956 5.655.139 6.223.720

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 4.239.200 5.186.940 5.555.871 6.608.422 7.046.324

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SAMPAI 2019 DAN 30 JUNI 2020(dalam Jutaan Rupiah)

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Page 60: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : A - 2

31 Des 2016 31 Des 2017 31 Des 2018 31 Des 20192020

(6 bulan)

PENDAPATAN Penjualan bersih 4.685.988 4.879.559 5.472.882 6.241.419 3.019.082

4.685.988 4.879.559 5.472.882 6.241.419 3.019.082 BEBAN POKOK PENJUALAN Beban pokok penjualan (3.052.883) (3.056.681) (3.516.606) (3.891.701) (1.888.386)

(3.052.883) (3.056.681) (3.516.606) (3.891.701) (1.888.386)

LABA (RUGI) KOTOR 1.633.105 1.822.878 1.956.276 2.349.718 1.130.696

BEBAN USAHA Beban penjualan (634.650) (689.769) (855.358) (908.877) (376.257) Beban administrasi dan umum (136.487) (172.082) (196.900) (202.883) (121.738) Laba ( Rugi ) Selisih Kurs - Netto 2.519 (13.886) (25.851) (38.358) 45.517 Laba ( Rugi ) penjualan aset tetap 669 (21) (2.900) (1.174) 1 Laba ( Rugi ) Selisih nilai wajar hewan ternak 4.030 (19.447) 3.921 Pendapatan lain-lain 23.831 12.214 13.268 85.415 61.698

LABA (RUGI) USAHA 888.987 959.334 892.565 1.264.394 743.838

PENGHASILAN DAN BEBAN LAIN-LAIN

- Pendapatan keuangan 50.178 70.510 60.084 105.655 49.877 - Beban keuangan (2.057) (1.498) (2.107) (1.661) (205) - Bagian laba (rugi) neto entitas asosiasi (4.625) (2.115) (1.524) 6.971 (11.460)

43.496 66.897 56.453 110.965 38.212

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 932.483 1.026.231 949.018 1.375.359 782.050

Beban pajak (222.657) (314.550) (247.411) (339.494) (185.510)

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 709.826 711.681 701.607 1.035.865 596.540

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAINNYA Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja (13.241) (22.718) 984 (7.565) (6.245) Pajak terkait pos yang tidak akan direklasifikasi 3.310 5.679 (246) 1.891 -

Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak 699.895 694.642 702.345 1.030.191 590.295

LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 692.625 686.345 697.784 1.032.277 590.364 Kepentingan non-pengendali 7.270 8.297 3.823 3.588 6.176

Jumlah 699.895 694.642 701.607 1.035.865 596.540

PERHITUNGAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SAMPAI 31 DESEMBER 2019

(dalam Jutaan Rupiah)

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK

DAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2020

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Page 61: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : A - 3

30 Jun 2020 31 Des 2020 31 Des 2021 31 Des 2022 31 Des 2023 31 Des 2024 31 Des 2025ASETAset Lancar Kas dan setara kas 1.880.040 1.741.371 2.933.339 4.178.319 5.311.558 6.332.457 7.262.910 Piutang usaha 472.609 731.949 754.248 754.583 755.018 755.636 756.853 Piutang lain-lain 359.120 20.695 20.695 20.695 20.695 20.695 20.695 Persediaan 1.143.775 1.113.189 1.200.714 1.157.356 1.164.372 1.201.154 1.204.388 Uang Muka 64.328 10.864 10.864 10.864 10.864 10.864 10.864 Pajak dibayar dimuka 70 - - - - - - Biaya dibayar dimuka 8.557 11.186 11.186 11.186 11.186 11.186 11.186

Total Aset Lancar 3.928.499 3.629.254 4.931.046 6.133.003 7.273.693 8.331.992 9.266.896

Aset Tidak Lancar Investasi pada obligasi pemerintah 836.416 - - - - - - Aset keuangan tidak lancar 4.756 4.684 4.684 4.684 4.684 4.684 4.684 Penyertaan saham pada entitas asosiasi dan ventura bersama 113.517 117.166 125.855 134.544 143.233 151.922 160.611 Hewan Ternak Produksi-netto 170.145 158.839 158.839 158.839 158.839 158.839 158.839 Aset tetap 1.570.812 1.957.034 1.862.802 1.708.257 1.565.014 1.550.808 1.536.602 Aset tidak berwujud 6.098 5.291 3.531 3.277 3.277 3.277 3.277 Aset pajak tangguhan 9.427 17.233 17.233 17.233 17.233 17.233 17.233 Aset tidak lancar lainnya 406.654 - - - - - - Total Aset Tidak Lancar 3.117.825 2.260.247 2.172.944 2.026.834 1.892.280 1.886.763 1.881.246

Total Aset 7.046.324 5.889.501 7.103.989 8.159.837 9.165.973 10.218.756 11.148.142

LIABILITAS DAN EKUITASLiabilitas Lancar Utang bank jangka pendek 2.778 2.778 2.778 2.778 2.778 2.778 2.778 Utang usaha 413.672 574.217 583.758 572.738 583.147 605.615 602.637 Utang lain-lain - Utang dividen 268 268 268 268 268 268 268 Utang pajak 56.559 56.346 31.017 25.042 23.125 20.575 17.908 Biaya masih harus dibayar 234.153 233.044 233.044 233.044 233.044 233.044 233.044 Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun - Pinjaman jangka panjang - - - - - - - - Pembelian mesin 10.227 12.016 - - - - - - Sewa pembiayaan - - - - - - - - Medium Term Note - - - - - - Total Liabilitas Lancar 717.657 878.669 850.865 833.870 842.362 862.280 856.635

Liabilitas Tidak Lancar Liabilitas pajak tangguhan 1.705 6.954 6.954 6.954 6.954 6.954 6.954 Imbalan kerja & liabilitas tidak lancar lainnya 103.242 93.831 93.831 93.831 93.831 93.831 93.831 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun - Pinjaman jangka panjang - - - - - - - - Pembelian Mesin - - - - - - - - Sewa pembiayaan - - - - - - - - Medium Term Note - - - - - - Total Liabilitas Tidak Lancar 104.947 100.785 100.785 100.785 100.785 100.785 100.785

TOTAL LIABILITAS 822.604 979.454 951.650 934.655 943.147 963.065 957.420

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal dasar - 30.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor - 11.553.528 saham 577.676 577.676 577.676 577.676 577.676 577.676 577.676 Tambahan modal disetor 51.251 51.251 51.251 51.251 51.251 51.251 51.251 Kerugian pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja-netto (29.532) (23.233) (23.233) (23.233) (23.233) (23.233) (23.233) Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Cadangan Khusus 84 - - - - - - Telah ditentukan penggunaannya 135.100 135.100 135.100 135.100 135.100 135.100 135.100 Belum ditentukan penggunaannya 5.388.195 5.911.117 7.153.409 8.226.252 9.223.896 10.256.760 11.191.792 Saham treasuri (1.848.564) (1.848.564) (1.848.564) (1.848.564) (1.848.564) (1.848.564) Jumlah Ekuitas yang diatribusikan untuk induk 6.122.774 4.803.347 6.045.639 7.118.482 8.116.126 9.148.990 10.084.022 Kepentingan non pengendali 100.946 106.700 106.700 106.700 106.700 106.700 106.700 Total Ekuitas 6.223.720 4.910.047 6.152.339 7.225.182 8.222.826 9.255.690 10.190.722

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 7.046.324 5.889.501 7.103.989 8.159.837 9.165.973 10.218.756 11.148.142

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKPROYEKSI LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 SAMPAI 31 DESEMBER 2025(dalam Jutaan Rupiah)

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Page 62: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : A - 4

2020(6 bulan)

2020(Jul - Des)

2021 2022 2023 2024 2025

PENDAPATAN 2% 8% 0,04% 0,06% 0,08% 0,16% Penjualan bersih 3.019.082 3.363.209 6.882.516 6.885.569 6.889.543 6.895.179 6.906.281

3.019.082 3.363.209 6.882.516 6.885.569 6.889.543 6.895.179 6.906.281 BEBAN POKOK PENJUALAN Beban pokok penjualan (1.888.386) (2.133.979) (4.327.290) (4.365.146) (4.390.754) (4.395.971) (4.407.775)

(1.888.386) (2.133.979) (4.327.290) (4.365.146) (4.390.754) (4.395.971) (4.407.775) 63% 63% 63% 63% 64% 64% 64%

LABA (RUGI) KOTOR 1.130.696 1.229.230 2.555.227 2.520.423 2.498.790 2.499.208 2.498.506

BEBAN USAHA Beban penjualan, administrasi dan umum (497.995) (463.609) (1.074.257) (1.330.604) (1.407.168) (1.402.967) (1.532.097) Pendapatan dan beban lain-lain 111.137 (111.137) - - - - -

LABA (RUGI) USAHA 743.838 654.484 1.480.969 1.189.819 1.091.622 1.096.241 966.409 25% 19% 22% 17% 16% 16% 14%

PENGHASILAN DAN BEBAN LAIN-LAIN (961.604) (1.074.257) (1.330.604) (1.407.168) (1.402.967) (1.532.097)

- Pendapatan keuangan 49.877 119.199 125.001 175.001 175.001 175.001 175.001 - Beban keuangan (205) (166) (371) (167) (167) (167) (167) - Bagian laba (rugi) neto entitas asosiasi (11.460) 20.149 8.689 8.689 8.689 8.689 8.689

38.212 139.182 133.319 183.523 183.523 183.523 183.523

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 782.050 793.666 1.614.288 1.373.342 1.275.145 1.279.764 1.149.932

Beban pajak (185.510) (148.092) (372.200) (300.500) (277.500) (246.900) (214.900)

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 596.540 645.574 1.242.088 1.072.842 997.645 1.032.864 935.032

PROYEKSI PERHITUNGAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2020 SAMPAI 31 DESEMBER 2025

(dalam Jutaan Rupiah)

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Page 63: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : A - 5

Keterangan2020

(Jul - Des)2021 2022 2023 2024 2025 Terminal Value

Proyeksi Laba Bersih 645.574 1.242.088 1.072.842 997.645 1.032.864 935.032

Ditambah :Penyusutan dan amortisasi 53.478 169.742 154.799 143.243 14.206 14.206 Beban bunga setelah pajak 125 278 125 125 125 125

Dikurangi :Perubahan Modal Kerja (diluarkas dan setara kas) 319.799 (125.612) 26.028 1.040 (17.481) (10.097) Capex (53.125) (73.750) - - - -

Arus Kas Bersih (NCF) 965.850 1.212.747 1.253.795 1.142.053 1.029.713 939.267 Terminal Value dengan pertumbuhan 3% 12.357.753 Discount Factor @ 10,83% 0,949891 0,857081 0,773339 0,697779 0,629602 0,568086 0,568086

917.453 1.039.423 969.608 796.901 648.309 533.584 7.020.263

Nilai kini Arus Kas Bersih (PV NCF) per 30 Juni 2020 11.925.541

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKARUS KAS BERSIH (NCF) DAN NILAI KINI ARUS KAS BERSIH (PV NCF)

KONDISI TIDAK MELAKUKAN RENCANA TRANSAKSI(Dalam Jutaan Rupiah)

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Page 64: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : A - 6

Cost Of Equity = (Tingkat bunga tanpa resiko- Default Spread) + beta x (Equity risk premium) = 11,90%

WACC = 10,83%

WE = 78,85%

WD = 21,15%

Total Modal dan Hutang = 100,00%

Tingkat bunga bank - kredit investasi bank pemerintah = 9,12%Equity risk premium = 8,03%Default spread = 2,23%Tingkat bunga tanpa resiko berdasarkan yield obligasi Pemerintah untuk 30 tahun - Rupiah = 7,91%Beta = 0,77

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKPERHITUNGAN FAKTOR DISKONTO

PER 30 JUNI 2020

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Page 65: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : B - 1

31 Des 2016 31 Des 2017 31 Des 2018 31 Des 2019 30 Jun 2020ASETAset Lancar Kas dan setara kas 1.521.372 2.120.400 1.444.310 2.040.591 1.880.040 Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga 462.423 504.629 530.498 613.245 472.609 Piutang lain-lain 41.958 33.395 30.121 38.822 359.120 Persediaan 760.534 682.624 708.773 987.927 1.143.775 Uang Muka 80.814 76.785 60.942 10.864 64.328 Pajak dibayar dimuka 349 16.559 11.072 16.441 70 Biaya dibayar dimuka 7.372 5.598 7.805 8.751 8.557

Total Aset Lancar 2.874.822 3.439.990 2.793.521 3.716.641 3.928.499

Aset Tidak Lancar Investasi pada obligasi pemerintah 735.084 708.869 836.416 Aset keuangan tidak lancar 1.438 206 837 1.022 4.756 Penyertaan saham pada entitas asosiasi dan ventura bersama 192.913 81.530 101.506 108.477 113.517 Hewan Ternak Produksi-netto 75.366 80.522 80.476 158.839 170.145 Aset tetap 1.042.072 1.336.398 1.453.135 1.556.666 1.570.812 Aset tidak berwujud 8.551 8.298 9.672 6.822 6.098 Aset pajak tangguhan 19.691 23.496 17.331 15.183 9.427 Aset tidak lancar lainnya 24.347 216.500 364.309 335.903 406.654 Total Aset Tidak Lancar 1.364.378 1.746.950 2.762.350 2.891.781 3.117.825

Total Aset 4.239.200 5.186.940 5.555.871 6.608.422 7.046.324

LIABILITAS DAN EKUITASLiabilitas Lancar Utang bank jangka pendek 2.703 2.234 26.397 2.705 2.778 Utang usaha Pihak berelasi - Pihak ketiga 398.217 534.492 302.403 451.990 413.672 Utang lain-lain Pihak berelasi 58 10 34 - Pihak ketiga - Utang dividen 59 34.209 192 268 268 Utang pajak 71.224 38.288 5.297 83.998 56.559 Biaya masih harus dibayar 98.044 184.417 238.702 258.783 234.153 Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun - Pinjaman jangka panjang - - 34.556 16.586 - Pembelian mesin 23.221 26.520 27.153 20.196 10.227 - Sewa pembiayaan - 455 427 1.788 Total Liabilitas Lancar 593.526 820.625 635.161 836.314 717.657

Liabilitas Tidak Lancar Liabilitas pajak tangguhan 38.960 25.588 80.304 12.252 1.705 Imbalan kerja & liabilitas tidak lancar lainnya 45.495 73.266 14.762 94.803 103.242 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun - Pinjaman jangka panjang 17.278 - Pembelian Mesin 71.986 56.821 31.787 9.914 - Sewa pembiayaan 1.885 1.623 Total Liabilitas Tidak Lancar 156.441 157.560 145.754 116.969 104.947

TOTAL LIABILITAS 749.967 978.185 780.915 953.283 822.604

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal dasar - 30.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor - 11.553.528 saham 577.676 577.676 577.676 577.676 577.676 Tambahan modal disetor 51.130 51.251 51.251 51.251 51.251 Kerugian pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja-netto (2.440) (19.245) (17.815) (23.317) (29.532) Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Cadangan Khusus 26 50 50 84 84 Telah ditentukan penggunaannya 135.100 135.100 135.100 135.100 135.100 Belum ditentukan penggunaannya 2.711.991 3.340.044 3.914.010 4.807.645 5.388.195 Jumlah Ekuitas yang diatribusikan untuk induk 3.473.483 4.084.876 4.660.272 5.548.439 6.122.774 Kepentingan non pengendali 15.750 123.879 114.684 106.700 100.946 Total Ekuitas 3.489.233 4.208.755 4.774.956 5.655.139 6.223.720

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 4.239.200 5.186.940 5.555.871 6.608.422 7.046.324

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SAMPAI 2019 DAN 30 JUNI 2020(dalam Jutaan Rupiah)

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Page 66: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : B - 2

31 Des 2016 31 Des 2017 31 Des 2018 31 Des 20192020

(6 bulan)

PENDAPATAN Penjualan bersih 4.685.988 4.879.559 5.472.882 6.241.419 3.019.082

4.685.988 4.879.559 5.472.882 6.241.419 3.019.082 BEBAN POKOK PENJUALAN Beban pokok penjualan (3.052.883) (3.056.681) (3.516.606) (3.891.701) (1.888.386)

(3.052.883) (3.056.681) (3.516.606) (3.891.701) (1.888.386)

LABA (RUGI) KOTOR 1.633.105 1.822.878 1.956.276 2.349.718 1.130.696

BEBAN USAHA Beban penjualan (634.650) (689.769) (855.358) (908.877) (376.257) Beban administrasi dan umum (136.487) (172.082) (196.900) (202.883) (121.738) Laba ( Rugi ) Selisih Kurs - Netto 2.519 (13.886) (25.851) (38.358) 45.517 Laba ( Rugi ) penjualan aset tetap 669 (21) (2.900) (1.174) 1 Laba ( Rugi ) Selisih nilai wajar hewan ternak 4.030 (19.447) 3.921 Pendapatan lain-lain 23.831 12.214 13.268 85.415 61.698

LABA (RUGI) USAHA 888.987 959.334 892.565 1.264.394 743.838

PENGHASILAN DAN BEBAN LAIN-LAIN

- Pendapatan keuangan 50.178 70.510 60.084 105.655 49.877 - Beban keuangan (2.057) (1.498) (2.107) (1.661) (205) - Bagian laba (rugi) neto entitas asosiasi (4.625) (2.115) (1.524) 6.971 (11.460)

43.496 66.897 56.453 110.965 38.212

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 932.483 1.026.231 949.018 1.375.359 782.050

Beban pajak (222.657) (314.550) (247.411) (339.494) (185.510)

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 709.826 711.681 701.607 1.035.865 596.540

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAINNYA Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja (13.241) (22.718) 984 (7.565) (6.245) Pajak terkait pos yang tidak akan direklasifikasi 3.310 5.679 (246) 1.891 -

Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak 699.895 694.642 702.345 1.030.191 590.295

LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 692.625 686.345 697.784 1.032.277 590.364 Kepentingan non-pengendali 7.270 8.297 3.823 3.588 6.176

Jumlah 699.895 694.642 701.607 1.035.865 596.540

PERHITUNGAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SAMPAI 31 DESEMBER 2019

(dalam Jutaan Rupiah)

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK

DAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2020

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Page 67: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : B - 3

30 Jun 2020 (Proforma) 31 Des 2020 31 Des 2021 31 Des 2022 31 Des 2023 31 Des 2024 31 Des 2025

ASETAset Lancar Kas dan setara kas 4.880.040 4.691.253 3.128.422 2.506.034 3.388.249 5.050.801 6.745.210 Piutang usaha 472.609 731.949 754.248 806.119 861.576 920.869 984.262 Piutang lain-lain 359.120 20.695 20.695 20.695 20.695 20.695 20.695 Persediaan 1.143.775 1.113.189 1.200.714 1.204.021 1.274.832 1.399.700 1.496.164 Uang Muka 64.328 10.864 10.864 10.864 10.864 10.864 10.864 Pajak dibayar dimuka 70 - - - - - - Biaya dibayar dimuka 8.557 11.186 11.186 11.186 11.186 11.186 11.186

Total Aset Lancar 6.928.499 6.579.136 5.126.129 4.558.919 5.567.402 7.414.115 9.268.381

Aset Tidak Lancar Investasi pada obligasi pemerintah 836.416 - - - - - - Aset keuangan tidak lancar 4.756 4.684 4.684 4.684 4.684 4.684 4.684 Penyertaan saham pada entitas asosiasi dan ventura bersama 113.517 117.166 125.855 134.544 143.233 151.922 160.611 Hewan Ternak Produksi-netto 170.145 158.839 158.839 608.839 608.839 608.839 608.839 Aset tetap 1.570.812 1.957.034 2.974.302 3.497.132 3.370.264 3.259.933 3.149.602 Aset tidak berwujud 6.098 5.291 3.531 3.277 3.277 3.277 3.277 Aset pajak tangguhan 9.427 17.233 17.233 17.233 17.233 17.233 17.233 Aset tidak lancar lainnya 406.654 - - - - - - Total Aset Tidak Lancar 3.117.825 2.260.247 3.284.444 4.265.709 4.147.530 4.045.888 3.944.246

Total Aset 10.046.324 8.839.383 8.410.572 8.824.628 9.714.932 11.460.003 13.212.627

LIABILITAS DAN EKUITASLiabilitas Lancar Utang bank jangka pendek 2.778 2.778 2.778 2.778 2.778 2.778 2.778 Utang usaha 413.672 574.217 583.758 602.464 647.116 716.955 761.296 Utang lain-lain - Utang dividen 268 268 268 268 268 268 268 Utang pajak 56.559 27.292 26.358 29.375 31.908 35.067 36.417 Biaya masih harus dibayar 234.153 233.044 233.044 233.044 233.044 233.044 233.044 Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun - Pinjaman jangka panjang - - - - - - - - Pembelian mesin 10.227 12.016 - - - - - - Sewa pembiayaan - - - - - - - - Medium Term Notes 1.500.000 1.500.000 900.000 600.000 - - - Total Liabilitas Lancar 2.217.657 2.349.615 1.746.206 1.467.929 915.114 988.112 1.033.803

Liabilitas Tidak Lancar Liabilitas pajak tangguhan 1.705 6.954 6.954 6.954 6.954 6.954 6.954 Imbalan kerja & liabilitas tidak lancar lainnya 103.242 93.831 93.831 93.831 93.831 93.831 93.831 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun - Pinjaman jangka panjang - - - - - - - - Pembelian Mesin - - - - - - - - Sewa pembiayaan - - - - - - - - Medium Term Notes 1.500.000 1.500.000 600.000 - - - - Total Liabilitas Tidak Lancar 1.604.947 1.600.785 700.785 100.785 100.785 100.785 100.785

TOTAL LIABILITAS 3.822.604 3.950.400 2.446.991 1.568.714 1.015.899 1.088.897 1.134.588

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal dasar - 30.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor - 11.553.528 saham 577.676 577.676 577.676 577.676 577.676 577.676 577.676 Tambahan modal disetor 51.251 51.251 51.251 51.251 51.251 51.251 51.251 Kerugian pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja-netto (29.532) (23.233) (23.233) (23.233) (23.233) (23.233) (23.233) Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Cadangan Khusus 84 - - - - - - Telah ditentukan penggunaannya 135.100 135.100 135.100 135.100 135.100 135.100 135.100 Belum ditentukan penggunaannya 5.388.195 5.890.053 6.964.651 8.256.985 9.700.103 11.372.175 13.079.109 Saham Treasuri - (1.848.564) (1.848.564) (1.848.564) (1.848.564) (1.848.564) (1.848.564) Jumlah Ekuitas yang diatribusikan untuk induk 6.122.774 4.782.283 5.856.881 7.149.215 8.592.333 10.264.405 11.971.339 Kepentingan non pengendali 100.946 106.700 106.700 106.700 106.700 106.700 106.700 Total Ekuitas 6.223.720 4.888.983 5.963.581 7.255.915 8.699.033 10.371.105 12.078.039

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 10.046.324 8.839.383 8.410.572 8.824.628 9.714.932 11.460.003 13.212.627

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKPROYEKSI LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 SAMPAI 31 Desember 2025(dalam Jutaan Rupiah)

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Page 68: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : B - 4

2020(6 bulan)

2020(Jul - Des)

2021 2022 2023 2024 2025

PENDAPATAN Penjualan bersih 3.019.082 3.363.209 6.882.516 7.355.838 7.861.884 8.402.925 8.981.391

3.019.082 3.363.209 6.882.516 7.355.838 7.861.884 8.402.925 8.981.391 BEBAN POKOK PENJUALAN Beban pokok penjualan (1.888.386) (2.133.979) (4.327.290) (4.569.099) (4.890.060) (5.216.792) (5.568.883)

(1.888.386) (2.133.979) (4.327.290) (4.569.099) (4.890.060) (5.216.792) (5.568.883)

LABA (RUGI) KOTOR 1.130.696 1.229.230 2.555.227 2.786.739 2.971.824 3.186.133 3.412.507

BEBAN USAHA Beban penjualan, administrasi dan umum (497.995) (463.609) (1.074.257) (1.211.009) (1.284.405) (1.276.784) (1.452.097) Pendapatan / (beban) lain-lain 111.137 (111.137) - - - - -

LABA (RUGI) USAHA 743.838 654.484 1.480.969 1.575.730 1.687.419 1.909.349 1.960.410

PENGHASILAN DAN BEBAN LAIN-LAIN

- Pendapatan keuangan 49.877 119.199 125.001 175.001 175.001 175.001 175.001 - Beban keuangan (205) (28.230) (223.761) (114.587) (45.090) (167) (167) - Bagian laba (rugi) neto entitas asosiasi (11.460) 20.149 8.689 8.689 8.689 8.689 8.689

38.212 111.118 (90.071) 69.103 138.600 183.523 183.523

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 782.050 765.602 1.390.898 1.644.833 1.826.019 2.092.872 2.143.933

Beban pajak (185.510) (141.092) (316.300) (352.500) (382.900) (420.800) (437.000)

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 596.540 624.510 1.074.598 1.292.333 1.443.119 1.672.072 1.706.933

PROYEKSI PERHITUNGAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2020 SAMPAI 31 DESEMBER 2025

(dalam Jutaan Rupiah)

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAK

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Page 69: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : B - 5

Keterangan2020

(Jul - Des)2021 2022 2023 2024 2025

Terminal Value

Proyeksi Laba Bersih 624.510 1.074.598 1.292.333 1.443.119 1.672.072 1.706.933

Ditambah :Penyusutan dan amortisasi 53.478 169.742 188.424 239.368 110.331 110.331 Beban bunga setelah pajak 21.173 167.821 85.940 33.818 125 125

Dikurangi :Perubahan Modal Kerja (diluarkas dan setara kas) 290.745 (101.217) (33.455) (79.082) (111.163) (114.166) Capex (53.125) (1.185.250) (1.161.000) (112.500) - -

Arus Kas Bersih (NCF) 936.780 125.695 372.241 1.524.722 1.671.366 1.703.223 Terminal Value dengan pertumbuhan 3% 22.408.984 Discount Factor @ 10,83% 0,949891 0,857081 0,773339 0,697779 0,629602 0,568086 0,568086

889.840 107.730 287.869 1.063.919 1.052.295 967.577 12.730.223

Nilai kini Arus Kas Bersih (PV NCF) per 30 Juni 2020 17.099.452

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKARUS KAS BERSIH (NCF) DAN NILAI KINI ARUS KAS BERSIH (PV NCF)

KONDISI MELAKUKAN RENCANA TRANSAKSI(Dalam Jutaan Rupiah)

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Page 70: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : B - 6

Cost Of Equity = (Tingkat bunga tanpa resiko- Default Spread) + beta x (Equity risk premium) = 11,90%

WACC = 10,83%

WE = 78,85%

WD = 21,15%

Total Modal dan Hutang = 100,00%

Tingkat bunga bank - kredit investasi bank pemerintah = 9,12%Equity risk premium = 8,03%Default spread = 2,23%Tingkat bunga tanpa resiko berdasarkan yield obligasi Pemerintah untuk 30 tahun - US Dollar = 7,91%Beta = 0,77

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKPERHITUNGAN FAKTOR DISKONTO

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy

Page 71: Graha STH Jl. Mandala Raya No. 20, Jakarta 11440 Tel : 021 ......Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan berikut anak-anak perusahaannya untuk periode 2020

Lampiran : C

Keterangan2020

(Jul - Des)2021 2022 2023 2024 2025

Proyeksi Laba Bersih 624.510 1.074.598 1.292.333 1.443.119 1.672.072 1.706.933

Ditambah :Penyusutan dan amortisasi 53.478 169.742 188.424 239.368 110.331 110.331

Dikurangi :Perubahan Modal Kerja (diluarkas dan setara kas) 290.745 (101.217) (33.455) (79.082) (111.163) (114.166) Capex (53.125) (1.185.250) (1.161.000) (112.500) - -

Arus Kas Bersih Sebelum Pembayaran Utang 915.608 (42.126) 286.301 1.490.904 1.671.241 1.703.098

Kas Awal 4.880.040 4.691.253 3.128.422 2.506.034 3.388.249 5.050.801

Kas Tersedia untuk Pembayaran Utang 5.795.648 4.649.127 3.414.723 3.996.938 5.059.490 6.753.899

Utang jatuh tempo - Pembayaran bagian lancar - Pembelian Mesin - (12.016) - - - - - Medium Term Notes - (1.500.000) (900.000) (600.000) - -

- (1.512.016) (900.000) (600.000) - -

Selisih lebih 5.795.648 3.137.111 2.514.723 3.396.938 5.059.490 6.753.899

PT ULTRAJAYAMILK INDUSTRY &TRADING COMPANY Tbk DAN ENTITAS ANAKANALISA KELAYAKAN PELUNASAN UTANG

KONDISI MELAKUKAN RENCANA TRANSAKSI(Dalam Jutaan Rupiah)

Professional Services in Valuation and Financial Consultancy