GRADASI Arsiran

16
OLEH: RIO LASUT UTK MAHASISWA PTA Sm3 FATEK UNIMA

Transcript of GRADASI Arsiran

Page 1: GRADASI Arsiran

OLEH: R I O L A S U T UTK MAHASISWA PTA Sm3

FATEK UNIMA

Page 2: GRADASI Arsiran

Contoh Menggambar Arsir Lampu

• Kadang dapat menemukan satu jenis benda yang terbuat dari berbagai macam bahan material. Misalnya gelas ada yang terbuat dari bahan plastik, kayu, keramik. Atau kursi yang terbuat dari besi, alumunium, kayu, plastik, dan rotan.

• Pada latihan menggambar arsir tekstur lampu, akan mencoba menggambar sebuah obyek dengan menggunakan berbagai macam arsir, sehingga dapat membayangkan kira-kira terbuat dari bahan material apa saja obyek tersebut.

• Sebelum memulainya pilihlah salah satu objek yang menarik di sekitar Anda, kemudian gambarlah obyek tersebut dan arsirlah. Setelah itu gambar kembali obyek yang sama, kemudian gunakanlah berbagai macam arsir lainnya.

• Seperti pada gambar lampu yang digunakan satu obyek lampu dan menggunakan berbagai macam arsir. Sehingga setiap gambar lampu menampilkan karakter bahan material yang berbeda.

• Gambarlah berbagai macam obyek lainnya dengan menggunakan berbagai macam arsir dan tentukanlah bahan material benda tersebut.

Page 3: GRADASI Arsiran
Page 4: GRADASI Arsiran

JENIS ARSIRAN PENSIL

Page 5: GRADASI Arsiran

BAYANGAN BENDA • Semua obyek yang terkena sinar matahari, cahaya lampu, lilin, dan

sebagainya akan menghasilkan bayangan pada obyek tersebut. • Jatuhnya bayangan sebuah obyek tergantung darimana arah

datangnya sinar tersebut. Jika arah datangnya cahaya berasal dari depan maka bayangan sebuah obyek ada di belakang.

• Sebaliknya jika arah datangnya cahaya berasal dari belakang maka bayangan sebuah obyek ada di depan.

• Kalau arah datangnya cahaya ada diatas sebuah obyek maka sedikit terjadi bayangan di sekitar obyek tersebut.

• Bayangan yang dihasilkan oleh sinar matahari, dan cahaya lampu akan berbeda bayangannya.

• Perhatikan juga perbedaan waktu antara siang hari dan malam hari. Cahaya di luar dan di dalam ruangan menghasilkan bayangan yang berbeda pada suatu obyek.

• Jika menggambar di dalam ruangan pada siang hari, maka biarkan cahaya sinar matahari masuk, karena cahaya sinar matahari sangat baik dalam menghasilkan bayangan.

Page 6: GRADASI Arsiran

• Sebagai latihan, mulai terlebih dahulu untuk melihat dan menganalisa beberapa bayangan yang dihasilkan pada suatu obyek.

• Perhatikan arah datangnya cahaya dan bayangan yang dihasilkan. Apakah bayangan tersebut sangat gelap atau justru sebaliknya tidak terlalu gelap.

• Tidak semua bayangan yang dihasilkan oleh sebuah obyek sangat gelap, kadang bayangan hanya terlihat samar.

• Sebagai pemula mulailah membuat bayangan obyek pada pagi hari dan di dalam sebuah ruangan yang banyak masuk cahaya sinar matahari.

• Pilihlah berbagai macam obyek sederhana seperti buah-buahan, gelas, botol, vas, dan sebagainya.

• Pindahkanlah ke berbagai arah cahaya sinar matahari yang berbeda. Sehingga Anda dapat melihat berbagai bayangan yang dihasilkan.

• Teknik arsir gradasi digunakan untuk mengarsir bayangan pada obyek. • Pilihlah pensil yang sesuai dengan bayangan yang dihasilkan oleh obyek. • Memberikan arsir bayangan akan membuat obyek terkesan lebih hidup

dan muncul volume obyek tersebut.

Page 7: GRADASI Arsiran

• Arah datangnya cahaya matahari mempengaruhi bayangan obyek yang dihasilkan.

• Bentuk bayangan sebuah obyek tergantung dari bentuk struktur obyek tersebut. Seperti kubus di sebelah ini mempunyai bayangan berbentuk dasar kotak.

Page 8: GRADASI Arsiran

• Memanfaatkan teknik arsir gradasi membantu Anda mengarsir daerah terang dan gelap pada suatu obyek, seperti obyek ember ini.

• Berbeda dengan bayangan ember di bawah ini mempunyai bayangan berbentuk elips.

Page 9: GRADASI Arsiran

• Menggambar komposisi bawang dengan mengambil arah datangnya sinar matahari di belakang. Sehingga bayangan ada di depan obyek. Arsiran bayangan pd gbr ini menggunakan pensil 2B.

Page 10: GRADASI Arsiran
Page 11: GRADASI Arsiran

YUI #7 (The Making Of) Pertama, siapkan referensi foto. Langkah pertama, membuat sketsa awal. Pada langkah pertama ini buat sketsa bentuk kepala, wajah, tangan, rambut. Tidak perlu terlalu detil, yang penting tahu di mana letak-letaknya. (foto referensinya tdk menampilkan bagian belakang kepala, terpotong sampai bagian belakang headphone). Tapi lita bisa menampilkan keseluruhan kepala YUI hingga rambutnya yang tergerai di belakang sehingga bisa tambahkan sendiri. Tentu saja tidak asal menambahkan.

Langkah berikutnya adalah memberi detil pada fitur wajah. Banyak pelukis wajah yang bilang bahwa bagian terpenting dalam melukis wajah adalah mata. Jika mata pada lukisan kita nggak mirip dengan aslinya, maka bisa jadi keseluruhan lukisan kita akan menjadi tidak mirip pula.

Page 12: GRADASI Arsiran

Setelah bagian-bagian wajah sempurna, barulah dibuat arsiran pada wajah. bisa memulai dari bagian yang paling gelap, pada gambar ini adalah bagian di bawah dagu. Akan tetapi dalam mengarsir itu lebih baik dimulai dari arsiran tipis, baru setelah itu makin gelap secara bertahap.

Setelah itu, mulai mengerjakan bagian rambut. Walaupun rambut pada foto referensi berwarna hitam, ada baiknya tidak mengarsir dengan membabi buta. Ikuti saja bentuk helaian rambutnya. Agar hitamnya lebih gelap, gunakan pensil grade 4B ke atas untuk menggambar bagian ini. Pada tahap ini juga diberi detil pada headphone.

Page 13: GRADASI Arsiran

Voila!… selesai.

Gambar Referensi (Asli)

Page 14: GRADASI Arsiran

Menggambar dengan arsiran pensil itu sebenarnya untuk melatih kita agar terbiasa mengasir suatu goresan pada gambar. Dalam proses pembuatan gambar tersebut pasti langkah yang pertama adalah membuat sketsa seperti membuat lingkaran pada kepala dan garis bantu untuk membuat bagian muka seperti mata, hidung, mulut, dan sebagainya. Lalu langkah selanjutnya memberi bentuk mukanya dengan mempertebal pensil dan diberi efek tiga dimensi agar terlihat terang dan gelap pada gambar (komposisi/gradasi hitam putih). Setelah itu langkah terakhir itu adalah mengasirkan bagian terang dan gelap pada gambar. Contohnya:

Page 15: GRADASI Arsiran

Inti dalam menggambar orang adalah membuat sketsa dan itu adalah yang paling utama. Sebelum menggambar lebih baik kita melatih arsiran seperti membuat garis lurus, samping, diagonal, lingkaran pada kertas bekas atau kertas yang tidak dipakai atau juga boleh juga menggunakan kertas A4. agar lebih hemat kertas lebih baik menggunakan kertas bekas saja supaya tidak boros ................ R)

Page 16: GRADASI Arsiran