Gout Artritis

27
ARTRITIS GOUT Gabriella N. P (07120110071) Willy Jefri (07120110090) Merisa N. R (07120100023) Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Marinir Cilandak Universitas Pelita Harapan Periode 01 Juni – 08 Agustus 2015

description

vdvdvdv

Transcript of Gout Artritis

Page 1: Gout Artritis

ARTRITIS GOUTGabriella N. P (07120110071)

Willy Jefri (07120110090)Merisa N. R (07120100023)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Marinir Cilandak

Universitas Pelita Harapan Periode 01 Juni – 08 Agustus 2015

Page 2: Gout Artritis

DEFINISI

Artritis gout merupakan penyakit radang pada sendi yang dapat menimbulkan rasa nyeri yang sangat hebat, disertai dengan bengkak, hangat, kadang kemerahan pada sendi yang terkena dan sulit untuk digerakkan.

Penyakit ini diakibatkan oleh deposisi kristal monosodium urat (MSU) di dalam sendi yang memicu reaksi peradangan. Keadaan ini sangat berhubungan dengan peningkatan kadar asam urat di dalam darah (hiperurisemia), namun orang yang mengalami hiperurisemia belum tentu menderita artritis gout.

Page 3: Gout Artritis

Epidemiologi

• Amerika Serikat pria 13.6 / 1000 (1986) wanita 6,4 / 1000

• Massachusetts > 1% populasi, AU < 7mg/100ml

Pernah mengalami serangan artritis gout akut (Framingham Study)

• Amerika Serikat pria 13.6 / 1000 (1986) wanita 6,4 / 1000

• Massachusetts > 1% populasi, AU < 7mg/100ml

Pernah mengalami serangan artritis gout akut (Framingham Study)

Pria dewasa > wanita* Pria dewasa > wanita*

Page 4: Gout Artritis

Patofisiologi

• Gangguan keseimbangan metabolisme (produksi & ekskresi) AU:– ↓ ekskresi secara idiopatik

– ↓ ekskresi sekunder akibat gagal ginjal

– ↑ produksi AU akibat tumor

– ↑ sintesis purin akibat defek enzim

– ↑ asupan makanan mengandung purin• Pembentukan kristal (MSU)

Page 5: Gout Artritis

Patofisiologi

Page 6: Gout Artritis
Page 7: Gout Artritis

Etiologi

• Pergantian sel secara cepat: laju pengeluaran purine lebih banyak dari biasanya

Contoh: gangguan limfoproliferatif, psoriasis, anemia hemolitik, kemoterapi

• Ekskresi asam urat yang sedikitContoh: insufisiensi renal, dehidrasi, alkohol,

turun berat badan cepat• Terlalu banyak konsumsi asam urat: sarden,

liver, daging

Page 8: Gout Artritis

MANIFESTASI KLINIS1. Gout Arthritis Akut:Nyeri hebat pada sendi matatarsofalangeal ibu jari kaki (podagra) (tempat lain: pergelangan kaki dan tangan, sendi jari, lutut)Inflamasi akan terlihat dalam beberapa jam setelah onset nyeriSetiap episode akan diawali gejala seperti: perubahan suasana perasaan, konstipasi, diuresis.DemamRingan: beberapa hariBerat: beberapa minggu

Page 9: Gout Artritis

MANIFESTASI KLINIS

2. Chronic Tophaceous Gout•Pembentukan TOPHI >> TOPHI adalah gumpalan kristal asam urat yang dikelilingi oleh jaringan inflamasi kronik.•Tidak nyeri•Dapat ulserasi ke kulit•Ditemukan di sekitar sendi artikular, bursae olecranon, kelopak mata, atau pinna. •Keratopati (pembentukan tophi di sel epitel kornea) >> pandangan kabur

Page 10: Gout Artritis
Page 11: Gout Artritis

MANIFESTASI KLINIS

Gout Arthritis Kronik:Artritis degeneratif karena penumpukan tophi >> nyeri sendi kronik, inflamasi, kaku sendi

Page 12: Gout Artritis

DIAGNOSIS

• ANAMNESIS: gejala, faktor resiko, durasi, tingkat keparahan, lokasi (monoartikular atau poliartikular).

• PEMERIKSAAN FISIK: inflamasi sendi, hilangnya/berkurangnya gerakan sendi, tidak dapat ekstensi jari (compression neuropathy), tophi, kornea keruh

Page 13: Gout Artritis

DIAGNOSIS

DURASI<12 jam: cepat12-36 jam: sedang>36 jam: lama

FAKTOR RESIKO Obesitas Hipertensi Alkohol Diuretik Gangguan ginjal Diet kaya akan daging

Page 14: Gout Artritis

DIAGNOSIS

GOLD STANDARD: Analisa Cairan Sinovial•Menyingkirkan kemungkinan artritis yang infeksius•Kristal monosodium urate: bentuk seperti jarum/tusuk gigi, WBC>2000-50.000 predominan PMN, larut dalam larutan alkali (NaOH)•Pseudogout: kristal berbentuk batang dengan ujung tumpul•Septic arhtritis: cairan warna hijau-kuning, proses kultur menunjukkan etiologi

Page 15: Gout Artritis

DIAGNOSIS

Pemeriksaan Laboratorium•Asam urat (serum):<7.9 mg/dl : 0.6% resiko terkena gout8-8.9 mg/dl: 1% resiko terkena gout>9 mg/dl: 22% resiko terkenal gout•Asam urat (urin):Apabila >800mcg/24 jam, maka indikasi produksi asam urat berlebih. (Harus disertai pemeriksaan fungsi ginjal)

Page 16: Gout Artritis

DIAGNOSISDarah:Darah Rutin: LeukositosisProfil Lipid: Hipertrigliseridemia dan rendah HDL Gula Darah Sewaktu: +/- hiperglikemiaRadiologiX-ray sendi : Tophi tampak radio opaque, ruang

antar sendi normal, tepi sklerotik (punched out borders), predileksi pada sendi-sendi distal, erosi dengan tepi menggantung

Page 17: Gout Artritis
Page 18: Gout Artritis

Kriteria Diagnosis (‘ACR’)

Page 19: Gout Artritis

DIAGNOSIS

• USG sendi: a. “Double contour sign”b. Erosi tulang pada lokasi akumulasi tophic. “Wet clumps of sugar”• MRI dengan GadoliniumTerlihat penumpukan kristal di tendon atau

ligamen, tophi berbatas jelas jika tidak dikelilingi inflamasi. Tidak tampak edema atau synovitis.

Page 20: Gout Artritis
Page 21: Gout Artritis

Tatalaksana

Non-Medikamentosa•Penurunan berat badan hingga tercapai berat badan ideal.•Pengaturan diet rendah purin. Makanan yang harus dihindari antara lain: daging merah•Mengistirahatkan sendi yang terkena. Olahraga ringan diperkenankan untuk menjaga kebugaran tubuh.

Page 22: Gout Artritis

Tatalaksana

Medikamentosa | Tahap AkutKolkisin 0.5 – 0.6 mg PO setiap 2 jam hingga nyeri dan inflamasi menghilang (max 6 – 8 mg).OAINS/NSAID: Indometasin 150-200 mg/hari selama 2-3 hari dilanjutkan 75 – 100 mg/hari sampai menggu berikutnya atau peradangan berkurang.Kortikosteroid: Prednison 20 – 40 mg/hari atau setara selama 3-4 hari kemudian dilakukan tappering off dalam 1-2 minggu.

Page 23: Gout Artritis

Tatalaksana

Medikamentosa | Tahap Kronik (1-2 minggu setelah tahap akut)Allopurinol. Dosis awal diberikan 100 mg/hari, ditingkatkan hingga mencapai target asam urat (Max dose: 800 mg/hari). ES: dispepsia, nyeri kepala, diare.

Page 24: Gout Artritis

Tatalaksana

Urikosurik: Probenesid. Dosis 0.5 g/hari ditingkatkan perlahan hingga target asam urat tercapai. (max dose 1 g/hari)

Target Asam Urat: Dibawah 5 – 6 mg/dL

Page 25: Gout Artritis
Page 26: Gout Artritis

DAFTAR PUSTAKA

• Salter, Robert B., Textbook of Disorders and Injuries of the Musculoskeletal System. “Acute Gouty Arthritis” “Chronic Tophaceous Gout” “Chronic Gouty Arthritis”.

• Centers for Disease Control and Prevention, Arthritis. “Gout”. 2014.

• Rothschild et al, Gout and Pseudogout Workup. “Synovial Fluid Analysis”. 2015.

Page 27: Gout Artritis

Terima Kasih