Gospel Rally 2016 - Gereja Reformed Injili Indonesia di...

1
BUSET NGELIPUT Gospel Rally 2016 di Melbourne Town Hall Puji syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan pimpinanNya untuk Gospel Rally Australia 2016 yang diadakan oleh Stephen Tong Evangelistic Ministry International (STEMI) pada pertengahan Maret 2016 di Melbourne, Sydney, dan Perth, sebagai bagian dari Gospel Rally International yang telah dilaksanakan di ratusan kota di seluruh dunia dari Indonesia sampai benua Amerika. Tuhan sungguh berkenan memakai kesempatan ini untuk memanggil kembali domba-dombaNya yang hilang untuk meresponi panggilan injil dan mengalami kebangunan rohani. Begitu pula dengan Gospel Rally di Melbourne yang diadakan dalam bahasa Mandarin dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Sekitar 2,000 orang hadir untuk mendengarkan Injil dan sekitar 200 orang boleh meresponi panggilan di dalam dua hari kesempatan. Hari pertama dari rangkaian Gospel Rally diadakan di Robert Blackwood Hall, Monash University, Clayton agar bisa menjangkau orang-orang yang tinggal di daerah suburb. Kebaktian dimulai pukul 7:30pm dan diawali dengan puji-pujian Blessed Assurance karya Fanny Crosby sebagai pernyataan bahwa di dalam Kristuslah jaminan mulia tersebut boleh didapatkan. Puji-pujian dipimpin oleh Peter Chung yang merupakan soloist tenor yang berasal dari New Zealand dan sering melayani Gospel Rally baik sebagai pemimpin pujian maupun sebagai soloist. Acara dilanjutkan dengan paduan suara gabungan mempersembahkan puji-pujian dari Messiah Oratorio karya George Frideric Handel. Lagu Since by Man Came Death dan Behold the Lamb yang menggambarkan bagaimana manusia telah mati di dalam dosa dan hanya mereka yang ada dalam Kristus akan menjadi hidup sebab Kristus sebagai domba Allah telah menanggung dosa umat manusia. Kemudian dilanjutkan dengan sharing dari Michael Liu, seorang pemuda Kristen yang dahulunya “taat” menjalankan segala ritual keagamaan tanpa mengenal Tuhan secara pribadi. Sampai pada suatu hari, dia begitu muak dengan segala ritual keagamaan yang dia jalankan setiap hari dan memutuskan untuk meninggalkan keKristenan. Setiap akhir pekan dihabiskannya untuk pergi ke diskotik dan bermabuk- mabukan bersama teman-temannya. Dia merasa hidupnya begitu kosong tak berarti dan ini terjadi selama bertahun-tahun. Sampai pada satu titik terendah di dalam hidupnya, dia membaca Mazmur 32:10 yang menyatakan “many are the sorrows of the wicked”. Melalui ayat ini dia menyadari bahwa hidupnya akan selalu penuh dengan kesengsaraan jikalau dia tidak hidup di dalam Kristus. Akhirnya, dengan anugerah Tuhan yang begitu besar, dia bertobat dan menyerahkan diri menjadi hamba Tuhan serta bersama-sama dengan Pdt. Dr. Stephen Tong mengabarkan injil melalui kesaksian hidupnya ke berbagai tempat. Puncak acara Gospel Rally ini adalah pemberitaan Firman Tuhan yang disampaikan Pdt. Dr. Stephen Tong. Beliau mengatakan manusia diciptakan dengan kehormatan dan kemuliaan yang begitu tinggi sebagai gambar dan rupa Allah yang sejati. Namun, karena ketidaktaatan Adam dan Hawa, maka seluruh umat manusia telah jatuh ke dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Lalu, Tuhan datang kepada Adam dan bertanya sebuah pertanyaan yang sebenarnya menyatakan kondisi umat manusia yaitu Where are you Adam?. Ini merupakan sebuah pertanyaan sarkastik bahwa manusia telah jatuh begitu dalam, bahkan sampai tidak mengenali kondisinya yang begitu rendah dan jauh dari maksud Tuhan menciptakan manusia. Di dalam keputusasaan manusia, Tuhan masih berbelas kasihan dengan mengutus Yesus Kristus sebagai gambar dan rupa Allah yang sempurna, mati di atas kayu salib dan bangkit pada hari yang ketiga, memberikan pengharapan bagi setiap manusia sehingga setiap orang yang percaya akan dipulihkan sebagai gambar dan rupa Allah. Puji Tuhan! Banyak orang yang meresponi panggilan Firman yang disampaikan. Biarlah Roh Kudus terus bekerja di dalam hati setiap orang. Gospel Rally hari kedua diadakan di Melbourne Town Hall bagi orang-orang yang tinggal di daerah sekitar Melbourne CBD. Kebaktian tersebut juga dipimpin oleh Peter Chung dan diawali dengan puji-pujian bagi kemuliaan Tuhan. Paduan suara gabungan mempersembahkan lagu penutup dari Messiah Oratorio yang berjudul Worthy is the Lamb sebagai pujian seturut dengan Wahyu 5:12. Pujian yang diiringi dengan pipe organ yang dimainkan Pdt. Billy Kristanto itu menyatakan kemuliaan Kristus dan bahwa Dia layak menerima segala hormat dan kemuliaan. Kesaksian dibagikan oleh Rev. Simon Lau. Beliau merupakan seseorang yang dibesarkan dalam keluarga Kristen yang taat dan diajarkan Firman Tuhan sejak kecil. Namun, beliau justru bertumbuh menjadi pemberontak dan bahkan mulai terjerumus obat-obatan terlarang hingga sempat menjadi pengedar narkoba. Beliau hampir kehilangan nyaZanya karena harus berurusan dengan para mafia saat melakukan transaksi narkoba. Namun, Tuhan masih menyatakan belas kasihanNya melalui ibu dari Rev. Simon yang menceritakan bagaimana kasih Kristus dapat melepaskan beliau dari jerat narkoba dan masa lalunya yang kelam. Beliau bertobat dan menyerahkan dirinya menjadi hamba Tuhan dan sekarang melayani di operation dawn, sebuah pusat rehabilitasi bagi para pecandu narkoba yang berlokasi di Taiwan. Selain itu, beliau juga sering memberitakan injil melalui kesaksian hidupnya kepada banyak orang di berbagai negara. Gospel Rally Australia 2016 mungkin sudah lewat, akan tetapi bukan berarti pekerjaan penginjilan sudah selesai dan kita sudah boleh ongkang-ongkang kaki dan tidak menginjili lagi. Masih begitu banyak jiwa yang belum terjangkau di luar sana dan merupakan tanggung jawab yang mulia bagi setiap orang Kristen yang sejati untuk pergi dan memberitakan Firman Tuhan kepada setiap suku bangsa. Dan lihatlah, Kristus berkata Lo I am with you always, even unto the end of the world. Soli Deo Gloria. Kenneth Hartanto, B.Sc (Psychology) Mahasiswa Master of Counselling, Monash University Aktif dalam pelayanan sebagai koordinator Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) dan Persekutuan Pemuda di GRII Melbourne, serta Persekutuan Kampus (Reformed Evangelical Fellowship di Melbourne Univ., Monash Univ., dan RMIT). www.griimelbourne.org Gospel Rally 2016 55 www.buset-online.com

Transcript of Gospel Rally 2016 - Gereja Reformed Injili Indonesia di...

Page 1: Gospel Rally 2016 - Gereja Reformed Injili Indonesia di ...griimelbourne.org/media/125043/buset-may-2016-liputan-gospel-rally... · Acara dilanjutkan dengan paduan suara gabungan

BUSET NGELIPUT

Gospel Rally 2016 di Melbourne Town Hall

Puji syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan pimpinanNya untuk Gospel Rally Australia 2016 yang diadakan oleh Stephen Tong Evangelistic Ministry International (STEMI) pada pertengahan Maret 2016 di Melbourne, Sydney, dan Perth, sebagai bagian dari Gospel Rally International yang telah dilaksanakan di ratusan kota di seluruh dunia dari Indonesia sampai benua Amerika. Tuhan sungguh berkenan memakai kesempatan ini untuk memanggil kembali domba-dombaNya yang hilang untuk meresponi panggilan injil dan mengalami kebangunan rohani. Begitu pula dengan Gospel Rally di Melbourne yang diadakan dalam bahasa Mandarin dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Sekitar 2,000 orang hadir untuk mendengarkan Injil dan sekitar 200 orang boleh meresponi panggilan di dalam dua hari kesempatan.

Hari pertama dari rangkaian Gospel Rally diadakan di Robert Blackwood Hall, Monash University, Clayton agar bisa menjangkau orang-orang yang tinggal di daerah suburb. Kebaktian dimulai pukul 7:30pm dan diawali dengan puji-pujian Blessed Assurance karya Fanny Crosby sebagai pernyataan bahwa di dalam Kristuslah jaminan mulia tersebut boleh didapatkan. Puji-pujian dipimpin oleh Peter Chung yang merupakan soloist tenor yang berasal dari New Zealand dan sering melayani Gospel Rally baik sebagai pemimpin pujian maupun sebagai soloist.

Acara dilanjutkan dengan paduan suara gabungan mempersembahkan puji-pujian dari Messiah Oratorio karya George Frideric Handel. Lagu Since by Man Came Death dan Behold the Lamb yang menggambarkan bagaimana manusia telah mati di dalam dosa dan hanya mereka yang ada dalam Kristus akan menjadi hidup sebab Kristus sebagai domba Allah telah menanggung dosa umat manusia.

Kemudian dilanjutkan dengan sharing dari Michael Liu, seorang pemuda Kristen yang dahulunya “taat” menjalankan segala ritual keagamaan tanpa mengenal Tuhan secara pribadi. Sampai pada suatu hari, dia begitu muak dengan segala ritual keagamaan yang dia jalankan setiap hari dan memutuskan untuk meninggalkan keKristenan. Setiap akhir pekan dihabiskannya untuk pergi ke diskotik dan bermabuk-mabukan bersama teman-temannya. Dia merasa hidupnya begitu kosong tak berarti dan ini terjadi selama bertahun-tahun. Sampai pada satu titik terendah di dalam hidupnya, dia membaca Mazmur 32:10 yang menyatakan “many are the sorrows of the wicked”. Melalui ayat ini dia menyadari bahwa hidupnya akan selalu penuh dengan kesengsaraan jikalau dia tidak hidup di dalam Kristus. Akhirnya, dengan anugerah Tuhan yang begitu besar, dia bertobat dan menyerahkan diri menjadi hamba Tuhan serta bersama-sama dengan Pdt. Dr. Stephen Tong mengabarkan injil melalui kesaksian hidupnya ke berbagai tempat.

Puncak acara Gospel Rally ini adalah pemberitaan Firman Tuhan yang disampaikan Pdt. Dr. Stephen Tong. Beliau mengatakan manusia diciptakan dengan kehormatan dan kemuliaan yang begitu tinggi sebagai gambar dan rupa Allah yang sejati. Namun, karena ketidaktaatan Adam dan Hawa, maka seluruh umat manusia telah jatuh ke dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Lalu, Tuhan datang kepada

Adam dan bertanya sebuah pertanyaan yang sebenarnya menyatakan kondisi umat manusia yaitu Where are you Adam?. Ini merupakan sebuah pertanyaan sarkastik bahwa manusia telah jatuh begitu dalam, bahkan sampai tidak mengenali kondisinya yang begitu rendah dan jauh dari maksud Tuhan menciptakan manusia. Di dalam keputusasaan manusia, Tuhan masih berbelas kasihan dengan mengutus Yesus Kristus sebagai gambar dan rupa Allah yang sempurna, mati di atas kayu salib dan bangkit pada hari yang ketiga, memberikan pengharapan bagi setiap manusia sehingga setiap orang yang percaya akan dipulihkan sebagai gambar dan rupa Allah. Puji Tuhan! Banyak orang yang meresponi panggilan Firman yang disampaikan. Biarlah Roh Kudus terus bekerja di dalam hati setiap orang.

Gospel Rally hari kedua diadakan di Melbourne Town Hall bagi orang-orang yang tinggal di daerah sekitar Melbourne CBD. Kebaktian tersebut juga dipimpin oleh Peter Chung dan diawali dengan puji-pujian bagi kemuliaan Tuhan. Paduan suara gabungan mempersembahkan lagu penutup dari Messiah Oratorio yang berjudul Worthy is the Lamb sebagai pujian seturut dengan Wahyu 5:12. Pujian yang diiringi dengan pipe organ yang dimainkan Pdt. Billy Kristanto itu menyatakan kemuliaan Kristus dan bahwa Dia layak menerima segala hormat dan kemuliaan.

Kesaksian dibagikan oleh Rev. Simon Lau. Beliau merupakan seseorang yang dibesarkan dalam keluarga Kristen yang taat dan diajarkan Firman Tuhan sejak kecil. Namun, beliau justru bertumbuh menjadi pemberontak dan bahkan mulai terjerumus obat-obatan terlarang hingga sempat menjadi pengedar narkoba. Beliau hampir kehilangan nya anya karena harus berurusan dengan para mafia saat melakukan transaksi narkoba. Namun, Tuhan masih menyatakan belas kasihanNya melalui ibu dari Rev. Simon yang menceritakan bagaimana kasih Kristus dapat melepaskan beliau dari jerat narkoba dan masa lalunya yang kelam. Beliau bertobat dan menyerahkan dirinya menjadi hamba Tuhan dan sekarang melayani di operation dawn, sebuah pusat rehabilitasi bagi para pecandu narkoba yang berlokasi di Taiwan. Selain itu, beliau juga sering memberitakan injil melalui kesaksian hidupnya kepada banyak orang di berbagai negara.

Gospel Rally Australia 2016 mungkin sudah lewat, akan tetapi bukan berarti pekerjaan penginjilan sudah selesai dan kita sudah boleh ongkang-ongkang kaki dan tidak menginjili lagi. Masih begitu banyak jiwa yang belum terjangkau di luar sana dan merupakan tanggung jawab yang mulia bagi setiap orang Kristen yang sejati untuk pergi dan memberitakan Firman Tuhan kepada setiap suku bangsa. Dan lihatlah, Kristus berkata Lo I am with you always, even unto the end of the world. Soli Deo Gloria.

Kenneth Hartanto, B.Sc (Psychology)Mahasiswa Master of Counselling, Monash UniversityAktif dalam pelayanan sebagai koordinator Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) dan Persekutuan Pemuda di GRII Melbourne, serta Persekutuan Kampus (Reformed Evangelical Fellowship di Melbourne Univ., Monash Univ., dan RMIT).www.griimelbourne.org

Puji syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan pimpinanNya untuk Gospel Rally Adam dan bertanya sebuah pertanyaan yang sebenarnya menyatakan kondisi

Gospel Rally 2016

55

ww

w.b

uset

-onl

ine.

com