google

3
RS BIREUEN MEDICAL CENTER Jl Bireuen - Takengon km.1,6 Kecamatan Juli Kab.Bireuen PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS No. Dokumen 2088/SPO-SKP/RSBMC/ 2015 No. Revisi 000 Halaman 1 dari 2 (SPO) STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 28 Januari 2015 Disahkan Oleh Direktur RS BMC ( Bireuen Medical Center ) dr. M.Syakir Marzuki, Sp.An PENGERTIAN Pelaporan Hasil Pemeriksaan Kritis adalah Kegiatan melaporkan hasil pemeriksaan diagnostik/ penunjang yang kritis yang memerlukan penanganan segera TUJUAN Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah saat melaporkan hasil atau nilai pemeriksaan kritis KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RS BMC ( Bireuen Medical Center ) nomor ; 1042/SKP/ RSBMC/2015 tanggal 28 Januari 2015 tentang Komunikasi Efektif 1. Dokter/ petugas laboratorium, radiologi dan perawat yang melakukan perekaman EKG menyampaikan hasil kritis ke unit yang meminta pemeriksaan. 2. Dokter/ petugas yang melaporkan hasil kritis mencatat tanggal dan waktu menelpon, nama lengkap petugas kesehatan yang menerima laporan dan nama lengkap yang menelepon. 3. Dokter atau petugas yang melaporkan hasil kritis mencatat pada buku pengambilan hasil pemeriksaan 4. Dokter/ petugas yang menerima laporan, selanjutkan segera mengisi formulir Pelaporan Hasil Pemeriksaan Kritis dengan teknis SBAR 5. Dokter/ petugas yang menerima hasil kritis

description

responsivew

Transcript of google

RS BIREUEN MEDICAL CENTER

Jl Bireuen - Takengon km.1,6 Kecamatan Juli Kab.Bireuen

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS

No. Dokumen

2088/SPO-SKP/RSBMC/2015No. Revisi

000Halaman

1 dari 2

(SPO)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit

28 Januari 2015Disahkan Oleh

Direktur RS BMC

( Bireuen Medical Center )

dr. M.Syakir Marzuki, Sp.An

PENGERTIAN

Pelaporan Hasil Pemeriksaan Kritis adalah Kegiatan melaporkan hasil pemeriksaan diagnostik/ penunjang yang kritis yang memerlukan penanganan segera

TUJUANSebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah saat melaporkan hasil atau nilai pemeriksaan kritis

KEBIJAKAN

Surat Keputusan Direktur RS BMC ( Bireuen Medical Center ) nomor ; 1042/SKP/ RSBMC/2015 tanggal 28 Januari 2015 tentang Komunikasi Efektif

1. Dokter/ petugas laboratorium, radiologi dan perawat yang melakukan perekaman EKG menyampaikan hasil kritis ke unit yang meminta pemeriksaan.

2. Dokter/ petugas yang melaporkan hasil kritis mencatat tanggal dan waktu menelpon, nama lengkap petugas kesehatan yang menerima laporan dan nama lengkap yang menelepon.3. Dokter atau petugas yang melaporkan hasil kritis mencatat pada buku pengambilan hasil pemeriksaan4. Dokter/ petugas yang menerima laporan, selanjutkan segera mengisi formulir Pelaporan Hasil Pemeriksaan Kritis dengan teknis SBAR5. Dokter/ petugas yang menerima hasil kritis menerapkan mekanisme pelaporan hasil kritis sebagai berikut:

a. 5 menit pertama: harus segera melaporkan pada DPJP, bila belum berhasil menghubungi, ulangi untuk 5 menit kedua, bila belum berhasil juga ulangi untuk 5 menit ketiga, bila belum berhasil juga ke langkah berikut :

b. Menghubungi konsulen lain dalam satu specialisasi, bila belum berhasil menghubungi ke langkah berikut

c. Menghubungi urutan pimpinan sebagai berikut:1. Kepala Bidang Pelayanan Medis2. Ketua Komite Medis3. Direktur

RS BIREUEN MEDICAL CENTER

Jl Bireuen - Takengon km.1,6 Kecamatan Juli Kab.Bireuen

No. Dokumen

2088/SPO-SKP/RSBMC/2015No. Revisi

00Halaman

2 dari 2

PROSEDUR6. Dokter yang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu diwaspadai tersebut, bertanggungjawab terhadap interpretasi hasil dan pengambilan tindakan terhadap pasien

UNIT TERKAIT1. Instalasi rawat inap

2. Instalasi Gawat Darurat

3. Kamar Operasi

4. I C U

5. Instalasi Laboratorium

6. Radiologi