GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSEPEKTIF TEORI AGENSI
description
Transcript of GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PERSEPEKTIF TEORI AGENSI
Tugas Seminar AkuntansiDosen Pengampu. Bpk. Aminul Fajri
Disusun Oleh :
1. Adhistie Paramita Dewi /43115000372. Riska Martiana / 4311500123
3. Khayatun Nufus / 43115001214. Imam Budiyanto
Teory Agensi
Konsep teori agensi didasarkan pada permasalahan agensi yang muncul ketika pengurusan suatu perusahaan terpisah dari kepemilikannya.
Penekanan Teori Agensi
• Masalah keagenan yang timbul pada saat :Keinginan/tujuan dari prinsipal dan agen
berlawanan Merupakan hal yang sulit/mahal bagi prinsipal
untuk melakukan verifikasi tentang yang telah benar-benar dilakukan.
• Masalah pembagian resiko yang timbul pada saat memiliki sikap yang berbeda terhadap resiko.
Alchian dan Demset’z serta Jensen dan Meckling (1976) memperkenalkan ide bahwa didalam perusahaan merupakan nexus of contract yang mengandung makna bahwa di dalam perusahaan terdapat sekumpulan kontrak timbal balik yang memfasitasi antara pemilik perusahaan, karyawan, pemasok dan berbagai partisipan lainnya yang terkait dengan perusahaan.
Masalah Keagenan Pemegang saham dan Manajer• Adanya asimetri informasi antara pemilik dan
manajer• Konflik kepentingan antar agen dengan
prinsipal.
Good Corporate Governance (GCG)
• GCG adalah seperangkat sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi stakeholder
• Prinsip GCG : Kejelasan hak pemegang saham untuk memperoleh
informasi yang benar dan tepat waktu Itikad perusahaan untuk melakukan pengungkapan
(disclosure) secara akurat, tepat waktu dan transparan terhadap semua kinerja perusahaan, kepemilikan dan stakeholder.
Aspek-aspek penting dari GCG
• Adanya keseimbangan hubungan antara organ-organ perusahaan antara Dewan komisaris, Direksi, dan RUPS
• Adanya tanggungjawab perusahaan kepada stakeholders
• Adanya hak-hak pemegang saham untuk : Mendapatkan informasi yang tepat dan benar, Peran serta dalam pengambilan keputusan mengenai
perkembangan strategis, Perubahan mendasar di perusahaan, keuntungan yang
diperoleh perusahaan,
• Adanya perlakuan yang sama terhadap seluruh pemegang saham berupa :
Keterbukaan informasi yang material dan relevan
Penyampaian informasi untuk semua pihak
Tujuan utama penerapan GCG• Melindungi hak dan kepentingan pemegang
saham• Melindungi hak dan kepentingan para anggota
the stakeholders non pemegang saham• Meningkatkan nilai perusahaan dan para
pemegang saham• Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja
dewan pengurus atau manajemen puncak dan manajemen perusahaan
• Meningkatkan mutu hubungan manajemen puncak dengan manajemen senior perusahaan.
Manfaat GCG secara teknis aktivitas keseharian perusahaan• Mengurangi agency cost• Mengurangi biaya modal (cost of capital)• Meningkatkan nilai saham perusahaan• Meningkatkan dukungan dari stakeholders
dalam lingkungan perusahaan
Pedoman umum Good Corporate Governance tahun 2006 oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) :• Transparan / Transparancy• Akuntabel / Accountability• Responsibilas / Responsibility• Independensi / Independency• Kewajaran dan Kesetaraan / Fairness
Teori Agensi dan Corporate Governance• Persepektif hubungan keagenan merupakan
dasar yang digunakan untuk memahami corporate governance
• Konsep corporate governance sebagai upaya untuk pengendalian atau mengatasi perilaku manajemen yang mementingkan diri sendiri terutama berkaitan dengan hak pengendali residual (residual control right)
• Corporate Governance merupakan hubungan mekanisme yang dapat melindungi pihak-pihak minoritas (outsider investor atau minority shareholders) dari ekspropriasi yang dilakukan oleh para manajer dan pemegang saham pengendali dengan penekanan pada mekanisme legal (Shleifer dan Vishny, 1997 dalam Darmawati, dkk, 2005)
Pemenuhan Kepentingan Pemegang saham Melalui Penerapan Prinsip GCG• Mendapatkan keuntungan yang maksimal atas
investasi• Perlakuan dan perlindungan yang seimbang
dari perusahaan• Memenuhi kepentingan akan perlakuan yang
adil terhadap kontrol perusahaan• Adanya prinsip transparansi, akuntabilitas dan
responsibilitas
KESIMPULAN
Sistem good governance memberikan perlindungan efektif kepada pemegang saham sehingga mereka yakin akan memperoleh kembali investasinya dengan wajar dan bernilai tinggi. Manajer bekerja secara efektif dan efisien sehingga dapat menurunkan biaya modal, mampu meminimalkan resiko, meningkatkan nilai saham perusahaan sekaligus meningkatkan nilai saham perusahaan sekaligus meningkatkan citra perusahaan di mata publik dalam jangka panjang.
TERIMA KASIH