Glosarium Geografi

28
1. Ekologi : ilmu yang mempelajari interaksi antara organisma hidup dan lingkungannya 2. Fenomena : hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterapkan secara ilmiah;gejala.

Transcript of Glosarium Geografi

Page 1: Glosarium Geografi

1. Ekologi : ilmu yang mempelajari interaksi antara organisma hidup dan lingkungannya

2. Fenomena : hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterapkan secara ilmiah;gejala.

3. Fisis Determinis : aliran atau paham dalam geografi mengenai kehidupan manusia dan kebudayaannya ditentukan oleh alam.

4. Hakekat : intisari atau dasar.

Page 2: Glosarium Geografi

5. Konsep : pengertian abstrak tentang suatu hal. 6. Lokasi : letak, tempat.7. Urbanisasi : perpindahan penduduk dari desa ke kota.8. Spesifik : khusus; bersifat khusus; khas.9. Ruang lingkup : luasnya subjek yang tercakup10. Geosentrik : pandangan yang dikemukakan oleh Aristoteles

(350 SM) dan kemudian dikembangkan oleh Ptolemaeus (140 M) menyatakan bumi sebagai pusat, semua benda langit beredar mengelilingi bumi.

Page 3: Glosarium Geografi

11. Logografi : ilmu yang menceritakan berbagai tempat di muka bumi sebagai hasil penjelajahan ke berbagai penjuru dunia.

12. Possibilisme : aliran atau paham dalam geografi di mana manusia dan kebudayaannya tidak ditentukan oleh alam, tetapi manusia mempunyai peranan aktif terhadap alam, sehingga manusia dapat memilih kebudayaannya, sedangkan alam hanya memberikan kemungkinan-kemungkinan.

Page 4: Glosarium Geografi

13. Heliosentrik : pandangan yang dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus (1973) yang menyatakan bahwa matahari sebagai pusat bagi planet-planet yang beredar mengelilinginya.

14. Cluster : kumpulan bintang di dalam jagat raya. 15. Episentrum : titik di permukaan bumi tepat di ataa hiposentrum

sebuah gempa tempat gelombang permukaan mulai dirambatkan.

Page 5: Glosarium Geografi

16. Region : suatu kawasan di permukaan bumi yang memiliki karakteristik khas, sehingga dapat dibedakan dengan wilayah-wilayah lain.

17. Ruang : seluruh permukaan bumi yang merupakan tempat hidup tumbuhan, hewan, dan manusia.

18. Astenoefer : lapisan bumi di bawah litosfer antara lain dicirikan oleh kecepatan rambat getaran gempa yang rendah dan merupakan lapisan yang lunak dengan bagianbagian yang cair.

Page 6: Glosarium Geografi

19. Continental drift : pergeseran horizontal benua-benua yang menyebabkan perubahan letak satu benua terhadap benua yang lain.

20. Continental shelf : bagian benua yang tergenang laut, merupakan dasar laut yang dalamnya kurang dari 200 meter dan reliefnya hampir datar berbatasan dengan slope.

21. Kerak bumi : bagian paling luar litosfer yang terdiri atas batuan dengan berat jenis yang relatif kecil. Kerak benua umumnya terjadi dari batuan granit dan granodiorit (lebih asam),

Page 7: Glosarium Geografi

sedangkan kerak dasar samudera pada umumnya terjadi dari batuan basal (basa).

22. Magellan : galaksi kecil yang paling dekat dengan galaksi Bimasakti dan tampak di belahan langit selatan.

23. Magma : batuan cair pijar yang terjadi dari berbagai mineral yang terdapat di dalam dapur magma dan akan menjadi batuan beku setelah mengalami pendinginan.

24. Nebula : benda langit menyerupai gumpalan awan terdiri atas gas dan debu yang terdapat di antara bintang-bintang.

Page 8: Glosarium Geografi

25. Tektonik Lempeng : teori tentang kedudukan, pergerakan, interaksi dan perusakan lempeng-lempeng; menerangkan kegiatan gempa, kegunungapian, pembentukan pegunungan dan peristiwa gunung api pada masa lalu dalam hubungannya dengan pergerakan lempeng.

26. Aphelium : titik pada lintasan planet yang jaraknya terbesar dari matahari.

Page 9: Glosarium Geografi

27. Asteroid : benda langit yang ukurannya lebih kecil daripada planet dan sebagian besar beredar di antara lintasan Jupiter dengan Mars, dinamakan juga planetoid.

28. Azimut : busur pada horizon diukur dari Selatan atau Utara bearah sama dengan arah putaran jarum jam sampai proyeksi benda langit pada horizon.

29. Eksentrisitas : ukuran kelonjongan elips sama dengan perbandingan antara jarak dua fokus elips itu dengan panjang sumbu panjangnya.

Page 10: Glosarium Geografi

30. Elongasi : sudut yang diapit garis penghubung bumi-matahari dan bumi-planet. Elongasi barat, jika letak planet di sebelah barat matahari dilihat dari bumi. Elongasi 00 = konjungsi dan elongasi 1800 = oposisi

31. Fase : bentuk bulan yang tampak dari bumi, terdiri atas bulan baru, sabit, perbani, benjol (gibbous dan purnama).Planet juga mempunyai perubahan fase, misalnya Venus mempunyai fase sabit ketika menjadi bintang timur.

Page 11: Glosarium Geografi

32. Inferior : planet-planet yang lintasannya di sebelah dalam lingkaran lintasan bumi, yaitu Merkurius dan Venus.

33. Kromosfer : bagian matahari di sekeliling fotosfer di sebelah dalam korona.

34. Magellan : galaksi kecil yang paling dekat dengan galaksi Bimasakti dan tampak di belahan langit selatan.

35. Nebula : benda langit menyerupai gumpalan awan terdiri atas gas dan debu terdapat di antara bintang-bintang.

Page 12: Glosarium Geografi

36. Paralaks bintang : beda lihat sudut yang diapit garis hubung antara sebuah bintang dengan kedua ujung jari-jari lintasan bumi. Paralaks bintang yang terbesar terdapat pada bintang terdekat, yaitu Alpha Centauri, besarnya 0,760 jarak bintang itu 4,5 tahun cahaya.

37. Polaris : bintang terbesar pada Rasi Ursa Major yang terletak hampir tepat pada Kutub Langit Utara dewasa ini dalam period 26.000 tahun.

Page 13: Glosarium Geografi

38. Reflektor : teleskop yang dilengkapi cermin cekung yang merefleksikan (mantulkan) cahaya benda langit untuk diamati pada fokus cermin tersebut. Teleskop terbesar jenis ini bergaris tengah 200 inci terdapat di Observatorium Mount Palomar.

39. Refraktor : teleskop yang dilengkapi lensa objektif dan lensa okuler yang membiaskan cahaya benda langit sebelum sampai ke mata pengamat.

Page 14: Glosarium Geografi

40. Retropad : gerakan planet di antara bintang-bintang berarah timur barat, berlawanan dengan arah yang lazim yaitu ketika planet superior dalam aspek sekitar oposisi.

41. Revolusi : gerakan bumi berputar pada sumbunya dengan arah negatif (barat-timur) dalam periode satu hari siderik (23 jam 56 menit).

42. Siderik : period gerakan semu bulan (dilihat dari bumi) dari kedudukan searah dengan sebuah bintang sampai searah lagi dengan bintang tersebut. 1 bulan siderik = 27 sepertiga hari.

Page 15: Glosarium Geografi

43. Sinodik : periode gerakan semu bulan dari kedudukan searah dengan matahari sampai searah lagi dengan matahari. 1 bulan sinodik = 29,5 hari, tepatnya 29 hari 12jam 44 menit 3 detik, digunakan untuk perhitungan tarikh bulan.

44. Tahun siderik: periode peredaran semu tahunan matahari dari kedudukan searah dengan sebuah bintang sampai searah lagi dengan bintang tersebut = 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik.

Page 16: Glosarium Geografi

45. Tahun tropik: period peredaran semu tahunan matahari dari kedudukan searah dengan titik musim semi (titik Aries) sampai searah lagi dengan titik tersebut = 365 hari 5 jam 58 menit 46 detik; digunakan untuk perhitungan tarikh matahari seperti Tarikh Masehi.

46. Teleskop : teropong yang digunakan untuk mengamati benda langit. Berdasarkan cara pemasangannya dikenal macam-macam teleskop, misalnya teropong meridian, pesawat pelaluan, pesawat universal, dan teropong ekuatorial.

Page 17: Glosarium Geografi

47. Umbra : kerucut bayang-bayang gelap bulan atau bumi di bagian belakang benda langit itu terhadap matahari. Dari dalam umbra sama sekali tidak dapat melihat matahari. Bayangbayang semu sekeliling umbra dinamakan penumbra.

48. Ekonomi : ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran, gejala-gejalanya dan hubungan timbal balik dari usaha tersebut.

49. Pendekatan kewilayahan : melihat ruang sebagai wadah yang mempunyai keunikan atau perbedaan dengan wilayah lainnya

Page 18: Glosarium Geografi

sebagai hasil interrelasi dan integrasi antara aspek fisik dan manusia yang ada di dalamnya.

50. Bentang alam : panorama alam yang disusun oleh elemen-elemen dalam dimensi yang lebih .

51. Bentuk lahan : komplek fisik permukaan ataupun dekat permukaan suatu daratan yang dipengaruhi oleh kegiatan manusia.

52. Bentukan asal : terbentuknya bentang alam didasarkan atas genesa (mulajadi).