OLEH :

KELOMPOK 11. ANJARSARI2. DEVY

RATNAWATI3. DEWI CAHYA R.4. DWI RAHAYU

GLIKOLISIS

AEROB DAN

ANAEROB

Proses glikolisis

PROSES GLIKOLISISTahap1: Fosforilasi GlukosaTahap 2: Produksi Fruktosa-6 Fosfat

Tahap 3: Produksi Fruktosa 1, 6-difosfat

Tahap 4: Pemecahan Fruktosa 1, 6-difosfat

Tahap 5: interkonversi Dua Glukosa

Tahap 6: Pembentukan NADH & 1,3-Diphoshoglyceric

Tahap 7: Produksi ATP & 3-fosfogliserat Asam

Tahap 8: Relokasi Atom FosforTahap 9: Penghapusan AirTahap 10: Pembentukan piruvat Asam & ATP

Hasil akhir glikolisis

energi hasil akhir bersih untuk mengubah glukosa menjadi 2 x asam piruvat, adalah:Energi yang dibutuhkan Tahap I : (-2) ATPEnergi yang dihasilkan Tahap II : (+4) ATPEnergi hasil akhir bersih : 2 ATPPersamaan Reaksi

Glikolis

Keseluruhan reaksi glikolisis, dapat dibuat persamaaan reaksi sebagai berikut:Glukosa + 2ADP + 2Pi + 2NAD+ → 2 Piruvat + 2H2O + 2ATP + 2NADH + 2H+

Perbedaan glikolisis aerob dan anerob

Glikolisis aerob terjadi dalam lingkungan yang kaya oksigen, sedangkan glikolisis anaerob terjadi pada lingkungan kekurangan oksigen.

Glikolisis aerob lebih efisien daripada glikolisis anaerob; karena itu menghasilkan sejumlah besar ATP dari glikolisis anaerob

Glikolisis aerob hanya terjadi pada eukariotik sedangkan glikolisis anaerob terjadi di kedua prokariotik dan eukariotik.

Glikolisis anaerob menghasilkan 2 ATP per molekul glukosa sedangkan glikolisis aerob menghasilkan 36-38 ATP per molekul glukosa.

Produk akhir glikolisis anaerob adalah laktat, yang dapat membahayakan sel itu sendiri,sedangkan untuk glikolisis aerob air dan karbon dioksida,yang tidak berbahaya bagi sel.

Piruvat direduksi menjadi laktat selama glikolisis anaerob sedangkan selama glikolisis aerob,piruvat oksidasi menjadi asetil koenzim A (asetil-CoA).