GJ= #1 / N S 8 W1 1 8 - diskes.baliprov.go.iddiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Juli...

159

Transcript of GJ= #1 / N S 8 W1 1 8 - diskes.baliprov.go.iddiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/Juli...

PROFIL

KESEHATAN

BULELENG

T A H U N

2 0 1 7

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BULELENG

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 i

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 ii

PETA WILAYAH KESEHATANKABUPATEN BULELENG

Laut Bali

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 iii

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 iv

ARTI LAMBANG KOTA SINGARAJA

Ditetapkan dengan Perda Kabupaten Buleleng tanggal 25 April 1968

Nomor : 11 / DPRD – GR / PER / 29 dan disahkan oleh Mendagri dengan Surat

Keputusan tanggal 19 Nopember 1968 Nomor Pemda 10 / 29 / 35 – 323.

I. Dalam Arti Nasional

A. Bangunan tugu atau yupa berdasar segi lima : melambangkan dasar

falsafah Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila

B. Singa Ambara, bersayap tujuh belas helai : melambangkan tanggal atau

hari Proklamasi yaitu tanggal 17

C. Buleleng atau jagung dengan daun delapan helai : melambangkan

bulan yang kedelapan yaitu Agustus

D. Butir – butir Buleleng atau jagung gembal berjumlah empat puluh lima

butir : melambangkan tahun Proklamasi yaitu tahun 1945

E. Dari nomor 1 sampai dengan nomor 4 jika dirangkaikan melambangkan

jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 yang berdasarkan Pancasila.

II. Dalam Arti Daerah :

A. Yupa Padmasana yang berbentuk segi lima : melambangkan Falsafah

Negara RI yaitu Pancasila

B. Arca Singaraja yang bersayap : sebagai lambang Kota Daerah

Kabupaten Buleleng yang terbentang dari timur kebarat

C. Buleleng atau jagung gembal yang dipegang dengan tangan kanan

singa: melambangkan nama Daearah Kabupaten yaitu Buleleng yang

dipegang oleh Kota Singaraja

D. Motto “ Singa Ambara Raja “ melambangkan kelincahan dan semangat

kepahlawanan rakyat buleleng

E. Sembilan kelopak bungan teratai : melambangkan sembilan kecamatan

yang ada di Daearah Kabupaten Buleleng

F. Tiga Ekor Gajah Mima melambangkan kekuatan, kebijaksanaan,dan

kepandaian rakyat buleleng.

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 v

G. Tiga buah permata yang memancar berkilau – kilauan melambangkan

kewaspadaan dan kesiapsiagaan rakyat buleleng

H. Jumlah bulu sayap yang besar dan yang kecil 30 helai yaitu sayap

jajaran yang pertama 5 helai jajaran ke dua 7 helai jajaran ke tiga 8 helai

jajarak ke empat 10 helai melambangkan tanggal atau hari lahirnya kota

singaraja

I. Tiga punggung bulu sayap : melambangkan bulan yang ke tiga atau

bulan maret

J. Rambut, bulu gembal, bulu ekor singa, yang panjang – panjang

jumlahnya Seribu enam ratus empat helai : melambangkan tahun

lahirnya Kota Singaraja

K. Dari nomor 8 sampai dengan 10 jika dirangkaikan melambangkan

Tanggal 30 Maret 1604 hari lahirnya Kota Singaraja

Lambang Daerah Kabupaten Buleleng dalam bentuk panji

menggunakan warna biru cemerlang melambangkan warna

pikiran yang taat, cinta dan berbakti kehadapan Idha Sang Hyang

Widhi Wasa / Tuhan yang Maha Esa

Singa Ambara atau Singa bersayap berwarna merah biru :

melambangkan warna pikiran yang bersemangat dalam

keperwiraan

Warna putih bersih : merupakan hati nurani yang sangat bersih dan

jujur

Warna hitam adalah : lambang kemarahan dan siap maju jika

diganggu

Motto “Singa Ambara Raja“ melambangkan kelincahan dan

semangat kepahlawanan rakyat Kabupaten Buleleng

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 vi

dr. I Gusti Nyoman Mahapramana

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Buleleng

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 vii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/

Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya, maka penyusunan Profil

Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 dapat diselesaikan.

Profil Kesehatan ini disusun berdasarkan rangkuman dan rekapitulasi

data dari unit pelaksana dan sumber-sumber lainnya yang akan memberikan

gambaran tentang penampilan Kabupaten Buleleng dalam bidang kesehatan

tahun 2017. Dengan tersusunnya Profil Kesehatan ini diharapkan dapat

memberikan informasi kesehatan sebagai pertimbangan dalam mengambil

kebijakan di bidang kesehatan dan perencanaan pembangunan di sektor-

sektor lainnya di tahun mendatang

Dengan menyadari kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan

profil ini, maka saran-saran untuk penyempurnaan sangat kami harapkan guna

peningkatan dalam penyusunan profil yang akan datang.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat

langsung maupun tidak langsung, yang telah memberikan bantuan baik

materiil maupun moril dalam penyusunan profil ini, mudah-mudahan profil ini

dapat bermanfaat.

Kepala Dinas KesehatanKabupaten Buleleng

dr. I Gusti Nyoman MahapramanaNIP.196104121988031012

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 viii

TIM PENYUSUN PROFIL KESEHATANKABUPATEN BULELENG TAHUN 2017

Ketuadr. I Gusti Nyoman Mahapramana

Kepala Dinas Kesehatan

Wakil KetuaNyoman Suasa Giri, SKM M.Kes

Sekretaris Dinas Kesehatan

SekretarisPutu Agus Hartawan, SKM, M.Kes

Kepala Sub Bagian Perencanaan Dinas Kesehatan

Kontributor DataBidang Kesehatan Masyarakat

Bidang Pencegahan dan Penanggulangan PenyakitBidang Sumber Daya Manusia Kesehatan

Bidang Pelayanan KesehatanSub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian KeuanganUPT Labkesmas Dinas Kesehatan Kab. BulelengDepo Farmasi Dinas Kesehatan Kab. BulelengRS Pemerintah dan Swasta Se Kab.Buleleng

BPS Kab. BulelengPuskesmas Se Kab. Buleleng

PenyuntingPutu Agus Hartawan, SKM, M.Kes

Made SanjayaNyoman Agus Wiranata, SKM

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 ix

DAFTAR ISI

FOTO TUGU SINGA AMBARA RAJA (Tampak Depan) ............................................ i

PETA WILAYAH KESEHATAN KAB.BULELENG.............................................................. ii

LOGO SINGA AMBARA RAJA .................................................................................... iii

ARTI LAMBANG KOTA SINGARAJA ........................................................................... iv

FOTO KEPALA DINAS KESEHATAN KAB BULELENG ................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL............................................................................................................... xi

DAFTAR GRAFIK............................................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1

1.1 Latar belakang....................................................................................... 1

1.2 Tujuan....................................................................................................... 2

1.3 Sistematika Penulisan............................................................................. 3

BAB II GAMBARAN UMUM ........................................................................................ 4

2.1 Geografis................................................................................................. 4

2.2 Kependudukan ...................................................................................... 6

2.3 Tingkat Pendidikan................................................................................. 8

2.4 Sepuluh Besar Penyakit ......................................................................... 9

BAB III Situasi Derajat Kesehatan............................................................................... 10

3.1 Angka Kematian .................................................................................... 11

3.2 Angka Kesakitan .................................................................................... 13

3.3 Status Gizi................................................................................................. 20

BAB IV Upaya Kesehatan........................................................................................... 19

4.1 Pelayanan Kesehatan........................................................................... 18

4.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan.............................................. 26

4.3 Perilaku Hidup Masyarakat ................................................................... 27

4.4 Keadaan Lingkungan............................................................................ 28

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 x

BAB V Sumber Daya Kesehatan ............................................................................. 30

5.1 Sarana kesehatan.................................................................................. 30

5.2 Tenaga Kesehatan ................................................................................ 31

5.3 Pembiayaan Kesehatan ....................................................................... 34

BAB VI Kesimpulan dan Saran ................................................................................. 34

6.1 Kesimpulan............................................................................................. 35

6.2 Saran ....................................................................................................... 37

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Kecamatan, Desa/Kelurahan dan Dusun di Kab. BulelengTahun 2017 ................................................................................................... 5

Tabel 2.2 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Menurut Kepandaian...... 8Tabel 2.3 10 Besar Penyakit di Kab. Buleleng Tahun 2017....................................... 9

Tabel 5.1 Jumlah Puskesmas dan Pustu Menurut Kecamatan Se Kab.BulelengTahun 2017 ....................................................................................................39

Tabel 5.2 Indikator Pelayanan Rumah Sakit di Kab. Buleleng Tahun 2017 ...........40

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 xii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1 Penduduk per Kecamatan di Kab. Bulelen Tahun 2017.................. 6

Grafik 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di

Kab. Buleleng

7

Grafik 2.3 Laju Pertumbuhan Penduduk di Kab. Buleleng Tahun 2017............ 7

Grafik 2.4 Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kabupaten

Buleleng Tahun 2017............................................................................. 12

Grafik 3.1 Angka Kematian Bayi di Kab. Buleleng Tahun 2013-2017............... 13

Grafik 3.2 Jumlah Kematian Ibu di Kab. Buleleng Tahun 2013-2017................ 13

Grafik 3.3 Distribusi Kasus HIV/ADIS di Kab. Buleleng Tahun 2017..................... 15

Grafik 3.4

Grafik 3.5

Grafik 3.6

Angka Kesakitan DBD di Kab. Buleleng Tahun 2013-2017...............

Cakupan Penemuan Kasus Diare per Puskesmas Tahun 2017.......

Persentase Cakupan D/S dan BGM Balita Kab. Buleleng Tahun

2017.........................................................................................................

17

18

22

Grafik 4.1 Cakupan Kunjungan Bumil K4 di Kab. Buleleng Tahun 2012-2017 24

Grafik 4.2 Persentase Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tahun 2013-2017................................................................................... 20

Grafik 4.3Grafik 4.4

Cakupan Pelayanan K3 per Puskesmas Tahun 2017........................

Persentase KB Aktif di Kab. Buleleng Tahun 2012-2017....................

26

27

Grafik 4.5 Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kab. Buleleng Tahun 2013-2017 28Grafik 4.6 Cakupan Imunisasi Polio, Campak, DPT-HB3, dan IDL Kab.

Buleleng Tahun 2017............................................................................. 29

Grafik 4.7 Persentas Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif Tahun 2012-2017....... 25

Grafik 4.8 Persntase Jaminan Pmeliharaan Kesehatan Tahun 2017................ 26

Grafik 4.9 Perentase Rumah Tangga ber-PHBS di Kab.Buleleng Tahun 2017 26

Grafik 4.10 Persentase Posyandu di Kab. Buleleng Tahun 2017......................... 28

Grafik 4.11 Persentase Rumah Sehat di Kab. Buleeng Tahun 2017.................... 28

Grafik 5.1 Distribusi Tenaga Kesehatan menurut Jenis Kelamin Kab.

Buleleng Tahun 2017............................................................................. 41

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 xiii

DAFTAR LAMPIRAN

INDIKATOR BULELENG SEHAT 2017

Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah

Rumah Tangga dan Pendapatan Penduduk menurut Kecamatan

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio

beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin, Dan Kecamatan

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 3 Persentase Penduduk Berusia 10 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf

menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Kabupaten Buleleng

tahun 2017

Tabel 4 Jumlah Kelahiran menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun

2017

Tabel 6 Jumlah Kematian Ibu menurut Kelompok Umur, Kecamatan, dan

Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 7 Kasus Baru TB BTA+, Seluruh Kasus TB, Kasus TB pada Anak, dan

Case Notification Rate (CNR) per 100.000 Penduduk menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun

2017

Tabel 8 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA (+) menurut

Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng

Tahun 2017

Tabel 9 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ Serta

Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 xiv

Tabel 10 Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA (+) menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun

2017

Tabel 11 Jumlah Kasus HIV, AIDS, dan Syphilis menurut Jenis Kelamin di

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 12 Persentase Donor Darah Diskrining terhadap HIV-AIDS menurut

Jenis Kelamin Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 13 Kasus Diare yang ditangani menurut Jenis Kelamin, Kecamatan

dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 14 Jumlah Kasus Baru Kusta menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 15 Kasus Baru Kusta 0-14 tahun dan Cacat Tingkat 2 menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun

2017

Tabel 16 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun

2017

Tabel 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 18 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) menurut Kecamatan dan Puskesmas

di Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 19 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi

(PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi

(PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 21 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun

2017

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 xv

Tabel 22 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 23 Penderita Filariasis ditangani menurut Jenis Kelamin, Kecamatan

dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 24 Pengukuran Tekanan Darah Penduduk ≥ 18 Tahun menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun

2017

Tabel 25 Pemeriksaan Obesitas menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan

Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode IVA

dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) menurut

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Bueleleng Tahun 2017

Tabel 27 Jumlah Penderita dan Kematian Pada KLB menurut Jenis Kejadian

Luar Biasa (KLB) Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 28 Kejadian Luar Biasa (KLB) di Desa/Kelurahan yang Ditangani < 24

Jam Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalianan Ditolong Tenaga

Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas menurut

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil menurut

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 31 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur menurut

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 32 Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 menurut

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 33 Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan dan

Komplikasi Neonatal menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 34 Proporsi Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan

dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 xvi

Tabel 35 Proporsi Peserta KB Baru menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan

dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 36 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif menurut Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 38 Cakupan Kunjungan Neonatal menurut Jenis Kelamin, Kecamatan

dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 39 Jumlah Bayi yang diberi ASI Eksklusif menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 41 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Imunization (UCI)

menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun

2017

Tabel 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 hari dan BCG pada Bayi

menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten

Buleleng Tahun 2017

Tabel 43 Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib, Polio, Campak, dan Imunisasi Dasar

Lengkap pada Bayi menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 44 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita

menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten

Buleleng Tahun 2017

Tabel 45 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 47 Jumlah Balita Ditimbang menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 xvii

Tabel 48 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD Setingkat

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten

Buleleng Tahun 2017

Tabel 50 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut menurut Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 51 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat

menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten

Buleleng Tahun 2017

Tabel 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 53 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan

dan Jenis Kelamin Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Kunjungan

Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten

Buleleng Tahun 2017

Tabel 55 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Kabupaten Buleleng Tahun

2017

Tabel 56 Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Kabupaten Buleleng

Tahun 2017

Tabel 57 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

(Ber-PHBS) menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten

Buleleng Tahun 2017

Tabel 58 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 59 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum

Berkualitas (Layak) menurut Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 60 Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang

Memenuhi Syarat Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 xviii

Tabel 61 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak

(Jamban Sehat) menurut Jenis Jamban, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 62 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 63 Persentase Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan

Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun

2017

Tabel 64 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene

Sanitasi Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 65 Tempat Pengelolaan Makanan Dibina dan Diuji Petik di

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 66 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Kabupaten Buleleng

Tahun 2017

Tabel 67 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan di Kabupaten

Buleleng Tahun 2017

Tabel 68 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan

Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level I di Kabupaten Buleleng

Tahun 2017

Tabel 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

menurut Kecamatan di Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan di Kabupaten Buleleng

Tahun 2017

Tabel 72 Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Buleleng

Tahun 2017

Tabel 73 Jumlah Tenaga Keperawatan di Fasilitas Kesehatan Kabupaten

Buleleng Tahun 2017

Tabel 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan Kabupaten

Buleleng Tahun 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 xix

Tabel 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan

Lingkungan di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 76 Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Buleleng

Tahun 2017

Tabel 77 Jumlah Tenaga Keterapian Fisik di Fasilitas Kesehatan Kabupaten

Buleleng Tahun 2017

Tabel 78 Jumlah Tenaga Keteknisian Medis di Fasilitas Kesehatan

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain di Fasilitas Kesehatan Kabupaten

Buleleng Tahun 2017

Tabel 80 Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan di Fasilitas

Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 81 Anggaran Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Tabel 82 Pemeriksaan Konsumsi Garam Beryodium Tahun 2017

Tabel 83 Persentase Ibu Hamil KEK Mendapat PMT Tahun 2017

Tabel 84 Persentae Balita Kurus Mendapat PMT Tahun 2017

Tabel 85 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapat PMT Tahun 2017

Tabel 86 Persentase Remaja Putri Putri 12-18 Tahun Mendapat Tablet

Tambah Darah Tahun 2017

Tabel 87 Data Pelayanan Kesehatan Tradisiona Tahun 2017l

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 1

1.1 Latar Belakang

Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan mutu sumber

daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan

paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan

kesehatan, pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan rehabilitasi sejak

dalam kandungan sampai usia lanjut. Selain itu pembangunan bidang

kesehatan juga diarahkan untuk meningkatkan dan memelihara mutu

lembaga pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya manusia

secara berkelanjutan, sarana prasarana dalambidang kesehatan dan medis,

termasuk ketersediaan obat yang dapat dijangkau oleh masyarakat.

Salah satu indikator dalam menentukan Indek Pembangunan Manusia

(IPM) disuatu daerah disamping bidang pendidikan dan perekonomian adalah

Kesehatan. Dengan kondisi kesehatan yang optimal maka masyarakat dalam

suatu daerah akan mempunyai kesempatan dan kemampuan yang lebih

besar untuk memenuhi kebutuhannya akan pendidikan dan ekonomi yang

pada akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kualitas sumber daya

manusia sebagai pelaku pembangunan.

Pembangunan dibidang kesehatan merupakan upaya untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan tujuan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh pada setiap lapisannya.

Pelaksanaan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah termasuk gerakan

reformasi dibidang kesehatan telah mendorong terjadinya perubahan pola

pembangunan di daerah termasuk disektor kesehatan.Dimana Pembangunan

Kesehatan lebih diarahkan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih efisien

dan efektif serta lebih profesional dan berkualitas serta mampu dijangkau oleh

masyarakat.

Visi pembangunan kesehatan di Kabupaten Buleleng adalah

“MASYARAKAT SEHAT MANDIRI MENUJU BULELENG SEJAHTERA BERLANDASKAN

TRI HITA KARANA “ dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan

BAB I

PENDAHULUAN

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 2

satu misi yaitu Meningkatkan Manajemen dan Informasi Kesehatan dimana

seluruh upaya kesehatan yang dilakukan oleh sektor kesehatan, non

kesehatan, swasta dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan

pelayanan kesehatan dan upaya mengatasi masalah kesehatan perlu dicatat

dan dikelola dengan baik dalam suatu Sistem Informasi Kesehatan (SIK). Sistem

Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence base diarahkan untuk penyediaan

data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu guna pengambilan

keputusan disemua tingkat administrasi pelayanan kesehatan.

Salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah

dokumen Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng yang merupakan gambaran

situasi kesehatan di wilayah Kabupaten Buleleng dan diterbitkan setiap tahun.

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 ini menggambarkan situasi

Derajat Kesehatan Masyarakat (angka kematian, status gizi, angka kesakitan),

Upaya Kesehatan (pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan

kesehatan, perilaku hidup masyarakat, keadaan lingkungan), Sumber Daya

Kesehatan (sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan) di

Kabupaten Buleleng Tahun 2017. Semua informasi yang terangkum dalam

dokumen Profil Kesehatan dipergunakan dalam rangka proses perencanaan,

pemantauan dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di

Kabupaten Buleleng pada Tahun 2017, serta pembinaan dan pengawasan

program di bidang kesehatan.

Pada penyusunan Profil Kesehatan tahun 2017 ini mengacu pada

Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2015 dan

terbagi menjadi 81 tabel yang dikeluarkan Pusat Data dan Informasi Kesehatan

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan 6 tabel tambahan.

1.2 Tujuan

Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng dimaksudkan untuk mendapatkan

gambaran tentang kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten Buleleng.

Disamping itu juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memantau dan

mengevaluasi pencapaian visi di bidang kesehatan yaitu Menjadikan SKPD

Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng yang Mampu Mewujudkan Derajat

Kesehatan yang Optimal serta dapat digunakan sebagai bahan perencanaan

dan pengambilan keputusan serta bahan penyusunan profil kesehatan

propinsi.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 3

1.3 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan

1.3 Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM

2.1 Geografis

2.2 Kependudukan

2.3 Tingkat Pendidikan

2.4 Sepuluh Besar Penyakit

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHTAN

3.1 Angka Kematian

3.2 Angka Kesakitan

3.3 Status Gizi

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

4.1 Pelayanan Kesehatan

4.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

4.3 Perilaku Hidup Masyarakat

4.4 Kedaan Lingkungan

BAB V SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN

5.1 Sarana Kesehatan

5.2 Tenaga Kesehatan

5.3 Pembiayaan Kesehatan

BAB VI KESIMPULAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 4

2.1. Geografis

2.1.1. Letak Wilayah

Kabupaten Buleleng terletak di belahan utara pulau Bali

memanjang dari barat ke timur dan mempunyai pantai sepanjang 144

Km secara Geografis terletak pada posisi 8°03’ 40” - 8°23’00” lintang

selatan dan 114°25’ 55” – 115°27’ 28” bujur timur.

Secara Administratif Kabupaten Buleleng memiliki Batas wilayah

sebagai berikut :

Sebelah utara : berbatasan dengan laut Jawa/Bali

Sebelah selatan : berbatasan dengan Kab. Jembrana,

Tabanan, Badung dan Bangli

Sebelah Barat : berbatasan dengan Kab. Jembrana

Sebelah timur : berbatasan dengan Kab. Karangasem

2.1.2. Luas Wilayah

Secara keseluruhan luas wilayah Kabupaten Buleleng 1.365,88 Km²

atau 24,25% dari luas Propinsi Bali. Dilihat dari wilayah masing – masing

kecamatan, Kecamatan Gerokgak merupakan kecamatan terluas yakni

26,10% dari luas kabupaten diikuti Kecamatan Busungbiu sebesar 14,40%,

selanjutnya Kecamatan Sukasada dan Banjar masing – masing 12,66%

dan 12,64%, Kecamatan Kubutambahan sebesar 8,66%, Kecamatan

Seririt 8,18%, Kecamatan Tejakula 7,15%, Kecamatan Sawan 6,77% dan

yang terkecil adalah Kecamatan Buleleng yaitu hanya 3,44%.

2.1.3. Topografi

Sebagian besar wilayah Kabupaten Buleleng merupakan daerah

berbukit yang membentang di bagian selatan, sedangkan di bagian

Utara yakni merupakan dataran rendah. Diantara perbukitan terdapat

BAB II

GAMBARAN UMUM

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 5

gunung berapi dan tidak berapi, gunung tertinggi adalah gunung Tapak

(1903 m) berada di Kec. Sukasada dan yang terendah Gunung Joe ( 22

m) di Kec. Gerokgak.

Begitu juga di Kabupaten Buleleng memiliki banyak sungai besar dan

kecil, sebagian merupakan sungai tadah hujan. Selain itu ada 2 buah

Danau yang terletak pada 2 wilayah Kecamatan Danau Tamblingan

(110 hektar) di Wilayah Kecamatan Banjar sedangkan Danau Buyan (360

hektar ) terletak di Kec. Sukasada walaupun secara geografis terletak

berdampingan.

2.1.4. Iklim

Kabupaten Buleleng memiliki iklim laut tropis yang dipengaruhi oleh

angin musim dan terdapat musim kemarau dan penghujan. Faktor

ketinggian tempat menentukan besarnya curah hujan. Curah hujan

terendah di daerah pantai dan tertinggi di daerah pegunungan.

2.1.5 Jumlah Kecamatan Dan Desa/Kelurahan

Pembagian wilayah administratif Kabupaten Buleleng tahun

2017 tidak mengalami perubahan yaitu terdapat 9 Kecamatan, 148

desa/kelurahan, 620 dusun/banjar/ lingkungan serta 169 desa

pakraman.

Tabel 2.1 Jumlah Kecamatan, Desa/Kelurahan dan Dusundi Kabupaten Buleleng Tahun 2017

NO NAMAKECAMATAN

Administrasi DesaPakramanDesa Keluaran Dusun/

BanjarLingk.

1. Gerokgak 14 - 77 - 142. Seririt 20 1 80 5 253. Busungbiu 15 - 41 - 164. Banjar 17 - 74 - 175. Sukasada 14 1 63 5 216. Buleleng 12 17 41 53 217. Sawan 14 - 69 - 188. Kubutambahan 13 - 52 - 229. Kec. Tejakula 10 - 60 - 15

Jumlah 129 19 557 63 169

Sumber data : Kecamatan dan Profil Desa/Kelurahan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 6

2.2. Kependudukan

2.2.1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 adalah

653.600` jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki 325.600 jiwa dan

penduduk perempuan 328.000 jiwa. Kecamatan dengan jumlah

penduduk tertinggi adalah kecamatan Buleleng yaitu 136.790 jiwa.

Sebaran pada masing-masing kecamatan adalah sebagai berikut:

Sumber : BPS Kab.Buleleng (Hasil Proyeksi Penduduk)

Rasio beban tanggungan menyatakan perbandingan antara

penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas)

dengan usia produktif (antara 15 sampai 64 tahun). Sehingga rasio

beban tanggungan Kab. Buleleng sebesar 50,15%.

Rasio jenis kelamin merupakan indikator yang digunakan untuk

mengetahui komposisi penduduk menurut jenis kelamin yang

menyatakan perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah

penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin di Kab. Buleleng adalah

99,27%.

Sedangkan jika dilihat penduduk menurut kelompok umur , jumlah

penduduk terbanyak ada pada kelompok umur 10 – 14 Tahun dan diikuti

penduduk umur 5-9 tahun sebanyak. Untuk perbandingan jumlah

-

50.000

100.000

150.000

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 6

2.2. Kependudukan

2.2.1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 adalah

653.600` jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki 325.600 jiwa dan

penduduk perempuan 328.000 jiwa. Kecamatan dengan jumlah

penduduk tertinggi adalah kecamatan Buleleng yaitu 136.790 jiwa.

Sebaran pada masing-masing kecamatan adalah sebagai berikut:

Sumber : BPS Kab.Buleleng (Hasil Proyeksi Penduduk)

Rasio beban tanggungan menyatakan perbandingan antara

penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas)

dengan usia produktif (antara 15 sampai 64 tahun). Sehingga rasio

beban tanggungan Kab. Buleleng sebesar 50,15%.

Rasio jenis kelamin merupakan indikator yang digunakan untuk

mengetahui komposisi penduduk menurut jenis kelamin yang

menyatakan perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah

penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin di Kab. Buleleng adalah

99,27%.

Sedangkan jika dilihat penduduk menurut kelompok umur , jumlah

penduduk terbanyak ada pada kelompok umur 10 – 14 Tahun dan diikuti

penduduk umur 5-9 tahun sebanyak. Untuk perbandingan jumlah

Grafik 2.1JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 6

2.2. Kependudukan

2.2.1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 adalah

653.600` jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki 325.600 jiwa dan

penduduk perempuan 328.000 jiwa. Kecamatan dengan jumlah

penduduk tertinggi adalah kecamatan Buleleng yaitu 136.790 jiwa.

Sebaran pada masing-masing kecamatan adalah sebagai berikut:

Sumber : BPS Kab.Buleleng (Hasil Proyeksi Penduduk)

Rasio beban tanggungan menyatakan perbandingan antara

penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas)

dengan usia produktif (antara 15 sampai 64 tahun). Sehingga rasio

beban tanggungan Kab. Buleleng sebesar 50,15%.

Rasio jenis kelamin merupakan indikator yang digunakan untuk

mengetahui komposisi penduduk menurut jenis kelamin yang

menyatakan perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah

penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin di Kab. Buleleng adalah

99,27%.

Sedangkan jika dilihat penduduk menurut kelompok umur , jumlah

penduduk terbanyak ada pada kelompok umur 10 – 14 Tahun dan diikuti

penduduk umur 5-9 tahun sebanyak. Untuk perbandingan jumlah

Grafik 2.1JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 7

penduduk berdasarkan jenis kelamin dengan rasio 99,27% dengan

jumlah laki – laki sebesar 325.600 dan perempuan 328.000. Uraian secara

lengkap mengenai jumlah penduduk menurut kecamatan, jenis kelamin

dan kelompok umur dapat dilihat pada lampiran profil ini (Tabel 1 dan

Tabel 2).

Sumber : BPS Kabupaten Buleleng (Hasil Proyeksi Penduduk)

2.2.2. Laju Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Buleleng untuk periode

2010-2017 dapat di lihat seperti pada Grafik 2.3 di bawah ini:

Sumber : BPS Kabupaten Buleleng (Hasil Proyeksi Penduduk)

-40.000

0,635

0,450,5

0,550,6

0,65

2011-2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 7

penduduk berdasarkan jenis kelamin dengan rasio 99,27% dengan

jumlah laki – laki sebesar 325.600 dan perempuan 328.000. Uraian secara

lengkap mengenai jumlah penduduk menurut kecamatan, jenis kelamin

dan kelompok umur dapat dilihat pada lampiran profil ini (Tabel 1 dan

Tabel 2).

Sumber : BPS Kabupaten Buleleng (Hasil Proyeksi Penduduk)

2.2.2. Laju Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Buleleng untuk periode

2010-2017 dapat di lihat seperti pada Grafik 2.3 di bawah ini:

Sumber : BPS Kabupaten Buleleng (Hasil Proyeksi Penduduk)

-40.000 -30.000 -20.000 -10.000 0 10.000 20.000 30.000

0 - 45 - 9

10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74

75+

Grafik 2.2JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017

Perempuan

Laki - Laki

0,635 0,631 0,6270,607 0,604

2011-2012 2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016

TAHUN

Grafik 2.3LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN BULELENG

TAHUN 2010-2016

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 7

penduduk berdasarkan jenis kelamin dengan rasio 99,27% dengan

jumlah laki – laki sebesar 325.600 dan perempuan 328.000. Uraian secara

lengkap mengenai jumlah penduduk menurut kecamatan, jenis kelamin

dan kelompok umur dapat dilihat pada lampiran profil ini (Tabel 1 dan

Tabel 2).

Sumber : BPS Kabupaten Buleleng (Hasil Proyeksi Penduduk)

2.2.2. Laju Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Buleleng untuk periode

2010-2017 dapat di lihat seperti pada Grafik 2.3 di bawah ini:

Sumber : BPS Kabupaten Buleleng (Hasil Proyeksi Penduduk)

20.000 30.000 40.000

Grafik 2.2JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017

Perempuan

Laki - Laki

0,604

0,538

2015-2016 2016-2017

Grafik 2.3LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN BULELENG

TAHUN 2010-2016

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 8

Laju pertumbuhan penduduk Buleleng, berdasarakan hasil proyeksi

penduduk dari tahun 2011 sampai 2017 cenderung mengalami

penurunan.

2.2.3. Kepadatan Penduduk

Kepadatan Penduduk Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

adalah 476 jiwa per km2, tertinggi di kecamatan Sukasada yaitu 2.894

jiwa per km2 dan terendah adalah kecamatan Busungbiu yaitu 207 jiwa

per km2 (Grafik 2.3).

Sumber data : BPS Kab.Buleleng

Kepadatan penduduk per kecamatan tahun 2017 dapat dilihat pada

tabel 1 lampiran buku ini.

-

2.3. Tingkat Pendidikan

Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dengan kebijaksanaan

di bidang pendidikan diharapkan penduduk / masyarakat Indonesia pada

umumnya, dan Buleleng pada khususnya mempunyai tingkat pendidikan

minimal 9 tahun. Tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Buleleng Tahun 2017

untuk usia 15 tahun ke atas dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas di Kabupaten BulelengMenurut Kepandaian Tahun 2017

No Baca/Tulis Laki-Laki(%)

Perempuan(%)

Total(%)

1 Dapat membaca dan menulis 99,64 97,22 98,462 Tidak dapat membaca dan

menulis0,36 2,78 1,54

Sumber : BPS Kabupaten Buleleng

0,00500,00

1000,001500,002000,002500,003000,003500,00

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 8

Laju pertumbuhan penduduk Buleleng, berdasarakan hasil proyeksi

penduduk dari tahun 2011 sampai 2017 cenderung mengalami

penurunan.

2.2.3. Kepadatan Penduduk

Kepadatan Penduduk Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

adalah 476 jiwa per km2, tertinggi di kecamatan Sukasada yaitu 2.894

jiwa per km2 dan terendah adalah kecamatan Busungbiu yaitu 207 jiwa

per km2 (Grafik 2.3).

Sumber data : BPS Kab.Buleleng

Kepadatan penduduk per kecamatan tahun 2017 dapat dilihat pada

tabel 1 lampiran buku ini.

-

2.3. Tingkat Pendidikan

Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dengan kebijaksanaan

di bidang pendidikan diharapkan penduduk / masyarakat Indonesia pada

umumnya, dan Buleleng pada khususnya mempunyai tingkat pendidikan

minimal 9 tahun. Tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Buleleng Tahun 2017

untuk usia 15 tahun ke atas dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas di Kabupaten BulelengMenurut Kepandaian Tahun 2017

No Baca/Tulis Laki-Laki(%)

Perempuan(%)

Total(%)

1 Dapat membaca dan menulis 99,64 97,22 98,462 Tidak dapat membaca dan

menulis0,36 2,78 1,54

Sumber : BPS Kabupaten Buleleng

Kecamatan

Grafik 2.4 KEPADATAN PENDUDUK PER KECAMATANDI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 8

Laju pertumbuhan penduduk Buleleng, berdasarakan hasil proyeksi

penduduk dari tahun 2011 sampai 2017 cenderung mengalami

penurunan.

2.2.3. Kepadatan Penduduk

Kepadatan Penduduk Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

adalah 476 jiwa per km2, tertinggi di kecamatan Sukasada yaitu 2.894

jiwa per km2 dan terendah adalah kecamatan Busungbiu yaitu 207 jiwa

per km2 (Grafik 2.3).

Sumber data : BPS Kab.Buleleng

Kepadatan penduduk per kecamatan tahun 2017 dapat dilihat pada

tabel 1 lampiran buku ini.

-

2.3. Tingkat Pendidikan

Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dengan kebijaksanaan

di bidang pendidikan diharapkan penduduk / masyarakat Indonesia pada

umumnya, dan Buleleng pada khususnya mempunyai tingkat pendidikan

minimal 9 tahun. Tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Buleleng Tahun 2017

untuk usia 15 tahun ke atas dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas di Kabupaten BulelengMenurut Kepandaian Tahun 2017

No Baca/Tulis Laki-Laki(%)

Perempuan(%)

Total(%)

1 Dapat membaca dan menulis 99,64 97,22 98,462 Tidak dapat membaca dan

menulis0,36 2,78 1,54

Sumber : BPS Kabupaten Buleleng

Grafik 2.4 KEPADATAN PENDUDUK PER KECAMATANDI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 9

2.4. Sepuluh Besar Penyakit

Urutan sepuluh besar penyakit di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

berdasarkan kunjungan peserta Jaminan Kesehatan Nasional ke Puskesmas se-

Kabupaten Buleleng adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3 Sepuluh Besar Penyakit Kabupaten Buleleng Tahun 2017

No. Tahun 2017Jenis Penyakit Jumlah

1 Infeksi Saluran Pernapasan Akut 32222 Hipertensi Primer 29073 Diabetes Millitus type I 15494 Dermatitis Kontak Alergi 14185 Dispepsia 10886 Febris 9447 Gastritis (tidak ditentukan) 8408 Vulnus 7639 Faringitis Akut 655

10 Chepalgia 643Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Primer

Dari tabel 2.3 di atas dapat dilihat bahwa penyakit ISPA menduduki

urutan pertama dengan jumlah 3.222 kasus, urutan dua dan tiga terbesar yakni

penyakit tidak menular yaitu Hipertensi Primer dengan jumlah 2.907 kasus, dan

Diabeter Millitus dengan 1549 kasus, serta penyakit Lainnya dengan 6351 kasus.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 10

Kebijakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Buleleng diarahkan untuk

mencapai derajat kesehatan yang optimal. Hal ini sesuai dengan Visi Dinas

Kesehatan Kabupaten Buleleng yaitu “MASYARAKAT SEHAT MANDIRI MENUJU

BULELENG SEJAHTERA BERLANDASKAN TRI HITA KARANA”.

Gambaran masyarakat Kabupaten Buleleng yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan adalah masyarakat yang individunya hidup dalam :

Kawasan/Lingkungan bersih dan sehat

Berperilaku hidup bersih dan sehat

Memiliki kemampuan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata.

Derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Buleleng yang optimal adalah

lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat, yaitu : lingkungan yang

bebas polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan

dan pemukiman sehat, perencanaan kawasan berwawasan kesehatan, serta

terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong-menolong dengan

memelihara nilai-nilai budaya bangsa. Perilaku masyarakat yang diharapkan adalah

yang bersifat produktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah

resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi

aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Kemampuan masyarakat menjangkau

pelayanan yang bermutu tanpa hambatan, baik yang bersifat ekonomi maupun

yang bersifat non ekonomi.

Pelayanan kesehatan yang bermutu dimaksudkan di sini adalah pelayanan

kesehatan yang memusatkan pemakai jasa pelayanan serta yang diselenggarakan

sesuai dengan standar etika profesi. Diharapkan dengan terwujudnya lingkungan

dan prilaku hidup sehat serta meningkatnya kemampuan masyarakat menjangkau

pelayanan kesehatan maka derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat

akan dapat ditingkatkan secara optimal.

Guna dapat mewujudkan Visi tersebut ditetapkan lima misi pembangunan

BAB IIi

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 11

kesehatan yaitu:

a. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

b. Meningkatkan Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan

c. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan

d. Meningkatkan Manajemen dan Informasi Kesehatan

e. Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.

Gambaran kondisi derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Buleleng Tahun

2017 adalah sebagai berikut:

3.1 Angka Kematian

3.1.1. Angka Kematian Bayi

Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator utama dalam

penentuan status kesehatan suatu wilayah hal ini sangat dipengaruhi

oleh faktor ketersediaan, pemanfaatan dan kualitas pelayanan

perinatal. Disamping itu Angka Kematian Bayi mempunyai korelasi

dengan pendapatan per kapita, pendapatan keluarga, jumlah

anggota keluarga, pendidikan ibu dan keadaan gizi keluarga.

Jumlah kelahiran hidup dan jumlah kematian bayi pada tahun

2017 adalah 10.819 dan 39 bayi. Dari 39 bayi yang meninggal sebanyak

21 bayi berjenis kelamin laki-laki dan sisanya 18 bayi perempuan

sehingga angka kematian bayi di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

sebesar 4 per 1000KH. Sebagian besar penyebab kematian bayi di

Kabupaten Buleleng disebabkan oleh BBLR, afiksia dan beberapa

penyebab lainnya. Jika dibandingkan dengan target RPJMD Kabupaten

yaitu 17 per 1000 KH dan target SDGs yakni 12 per 1000 KH maka angka

kematian bayi di Kab. Buleleng tidak melebihi target yang telah

ditentukan. Untuk 5 tahun terakhir dari tahun 2013 sampai 2017, angka

kematian bayi di Kabupaten Buleleng seperti terlihat pada grafik 3.1.

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat , Dinkes Kab.Buleleng

2013 2014 2015 2016 2017

Realisasi 3,8 5,28 5,62 7,4 4

3,8

5,285,62

7,4

4

02468

AKB

per 1

000

KH

Grafik 3.1Angka Kematian Bayi di Kabupaten Buleleng Tahun 2013-2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 12

Jumlah kematian bayi secara lengkap per kecamatan dapat dilihat

pada tabel 5 pada lampiran.

3.1.2. Angka Kematian Balita

Angka Kematian Balita ( AKABA ) merupakan jumlah anak yang

meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai

angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA mempresentasikan peluang

terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5

tahun. Sustainable Development Goals (SDGs) menetapkan target

sebesar 25 per 1000 KH.

Jumlah kelahiran hidup dan jumlah kematian balita pada tahun

2017 adalah 10.819 dan 43 orang. Dari 43 orang balita yang meninggal

sebanyak 22 balita laki-laki dan 21 balita perempuan. Sehingga angka

kematian balita di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 sebesar 4/1.000

kelahiran hidup. Penyebab kematian balita itu sendiri sebagian besar

dikarenakan ISPA dan penyebab lainnya. Sehingga AKABA Kabupaten

Buleleng ini jika dibandingkan dengan target SDGs tergolong rendah.

3.1.3. Angka Kematian Ibu Maternal

Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan

tingkat kesadaran prilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu,

kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama

untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu melahirkan dan masa

nifas. Angka kematian ibu adalah jumlah ibu yang meninggal karena

hamil, bersalin dan nifas per 100.000 kelahiran hidup pada satu wilayah

tertentu selama satu tahun. Jumlah kematian ibu lima tahun terakhir di

Kabupaten Buleleng terlihat pada grafik 3.2 di bawah ini

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kab.Buleleng

9

14 14 13

9

0

5

10

15

2013 2014 2015 2016 2017

Jum

lah

Tahun

Grafik 3.2Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Buleleng

Tahun 2013 - 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 13

Grafik di atas menunjukkan bahwa jumlah kematian ibu dari tahun

2013 s.d 2017 cenderung mengalami penurunan. Angka Kematian ibu

pada tahun 2017 adalah 83/100.000 kelahiran hidup jika dibandingkan

dengan target RPJMN 2015 - 2019 sebesar 306/100.000 KH masih lebih

rendah. Adapun penyebab kematian ibu yang terjadi dikarenakan oleh

beberapa penyebab baik obstetri yakni perdarahan, eklampsia, shick

sepsis maupun Non-obstetri. Jumlah kematian ibu secara lengkap per

kecamatan tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran tabel 6.

3.2 Angka Kesakitan

3.2.1. Angka Acute Flaccid Paralysis(AFP)

Dalam rangka pelaksanaan eradikasi polio (ERAPO) yaitu

menghilangkan kasus polio maka dilakukan kegiatan imunisasi polio

secara rutin dan imunisasi secara khusus melalui kegiatan Pekan

Imunisasi nasional (PIN). Upaya pemantauan terhadap kasus polio

dilakukan melalui surveilans AFP yaitu pengamatan yang terus-menerus

terhadap kasus Acute Flacid Paralysis (AFP) yang terjadi di masyarakat.

Acute Flacid Paralysis adalah semua anak berusia kurang dari 15 tahun

dengan kelumpuhan yang sifatnya flacid (layuh) terjadi secara akut

(mendadak) dan bukan disebabkan oleh rudapaksa. AFP rate per

100.000 penduduk < 15 tahun adalah jumlah kasus AFP non Polio yang

ditemukan diantara 100.000 penduduk <15 tahun pertahun di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Kasus AFP pada anak di bawah umur 15 tahun di Kabupaten

Buleleng selama tahun 2017 berjumlah 4 kasus dengan AFP rate sebesar

3,08 per 100.000 penduduk usia < 15 tahun. Kasus AFP tersebar di

beberapa Kecamatan yakni Kubutambahan 1 orang, Sawan 1 Orang,

Banjar 1 orang dan Seririt 1 orang. Data kasus AFP menurut kecamatan

dapat di lihat pada lampiran tabel 18.

3.2.2. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru (BTA +)

Penyakit TB Paru merupakan penyakit re-emerging yang masih terus

ditemukan di Provinsi Bali. Secara nasional TB Paru merupakan penyakit

tropis yang sangat erat kaitannya dengan kemiskinan. TB Paru

merupakan penyakit yang masih tinggi angka kejadiannya bahkan

merupakan yang tertinggi ketiga di dunia. Dalam program

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 14

penanggulangan penyakit TB. Paru dikenal 2 tipe penyakit TB. Paru

diantaranya kasus baru dan kasus lama/kambuh. Kasus baru adalah

Penderita yang belum pernah diobati dengan obat anti tuberkulosis

atau sudah pernah menelan OAT kurang dari 1 bln (30 dosis harian)

sedangkan kasus lama/kambuh adalah Penderita tuberkulosis yang

sebelumnya pernah mendapat pengobatan TB dan telah dinyatakan

sembuh, kemudian kembali berobat dengan hasil pemeriksaan dahak

BTA positif.

Jumlah seluruh penderita TB Paru sepanjang Tahun 2017 di

Kabupaten Buleleng pada sebanyak 699 orang dengan kasus

penemuan baru TB BTA (+) sebanyak 302 kasus. Dari 699 orang

penderita TB BTA, ditemukan TB anak 0-14 tahun sebanyak 36 orang.

Penderita TB BTA (+) yang mendapat pengobatan sebanyak 271 orang.

Dari seluruh penderita yang mendapat pengobatan, jumlah penderita

yang sembuh sebanyak 183 orang dengan akan kesembuhan (cure

rate) 67,53% dan penderita yang melalukan pengobatan lengkap

(complete rate) sebanyak 46 orang. Dari jumlah diperoleh angka

keberhasilan pengobatan (Success rate) TB sebesar 84,50%. Jumlah

kematian akibat TB sebanyak 27 orang sehingga angka kematian TB

sebesar 4 per 100.000 penduduk. Data selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran tabel 7,8, dan 9.

3.2.3. Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut

yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli. Penyakit

ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam program

penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena merupakan salah

satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah infeksi akut yang

menyerang jaringan paru (alveoli). Infeksi ini bisa disebabkan oleh

bakteri, jamur, virus atau kecelakaan karena menghirup cairan atau

bahan kimia. Populasi rentan yang terserang pneumonia adalah anak

umur < 2 tahun.

Cakupan penemuan dan penanganan penderita Pneumonia

pada balita di Kabupaten Buleleng Tahun 2017 sebesar 52,8% atau

sebanyak 707 kasus dari 1340 jumlah penderita yang diperkirakan.

(Lampiran : Tabel 10).

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 15

0

50

100

150

200

250

300

Jumlah Kasus HIV

Jumlah Kasus AIDS

Jumlah Kematian AIDS

3.2.4. Persentase HIV/AIDS Ditangani

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system

kekebalan tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami

penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi

berbagai macam penyakit yang lain. Sebelum memasuki fase AIDS,

penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif

dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT, sero survey dan survey

terpadu biologis dan perilaku (STBP).

Jumlah kasus HIV di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

berjumlah 272 kasus dan jumlah kasus AIDS sebanyak 1 orang. Jika dilihat

berdasarkan kelompok umur,maka penderita HIV/AIDS terbanyak pada

kelompok umur 25 - 49 tahun. Distribusi Jumlah kasus HIV/AIDS serta

kematian akibat AIDS menurut jenis kelamin selengkapnya dapat dilihat

pada grafik berikut ini.

Grafik 3.3Distribusi Jumlah Kasus dan kematian Akibat HIV dan AIDS menurut Jenis Kelamin di

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Sumber : Bid. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kab.Buleleng

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 15

0

50

100

150

200

250

300

Laki - LakiPerempuan

Total

144128

272

10

1

10

Laki - Laki PerempuanJumlah Kasus HIV 144 128Jumlah Kasus AIDS 1 0Jumlah Kematian AIDS 1 0

3.2.4. Persentase HIV/AIDS Ditangani

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system

kekebalan tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami

penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi

berbagai macam penyakit yang lain. Sebelum memasuki fase AIDS,

penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif

dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT, sero survey dan survey

terpadu biologis dan perilaku (STBP).

Jumlah kasus HIV di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

berjumlah 272 kasus dan jumlah kasus AIDS sebanyak 1 orang. Jika dilihat

berdasarkan kelompok umur,maka penderita HIV/AIDS terbanyak pada

kelompok umur 25 - 49 tahun. Distribusi Jumlah kasus HIV/AIDS serta

kematian akibat AIDS menurut jenis kelamin selengkapnya dapat dilihat

pada grafik berikut ini.

Grafik 3.3Distribusi Jumlah Kasus dan kematian Akibat HIV dan AIDS menurut Jenis Kelamin di

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Sumber : Bid. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kab.Buleleng

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 15

Total

272

1 1

Total

272

1

1

3.2.4. Persentase HIV/AIDS Ditangani

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system

kekebalan tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami

penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi

berbagai macam penyakit yang lain. Sebelum memasuki fase AIDS,

penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif

dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT, sero survey dan survey

terpadu biologis dan perilaku (STBP).

Jumlah kasus HIV di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

berjumlah 272 kasus dan jumlah kasus AIDS sebanyak 1 orang. Jika dilihat

berdasarkan kelompok umur,maka penderita HIV/AIDS terbanyak pada

kelompok umur 25 - 49 tahun. Distribusi Jumlah kasus HIV/AIDS serta

kematian akibat AIDS menurut jenis kelamin selengkapnya dapat dilihat

pada grafik berikut ini.

Grafik 3.3Distribusi Jumlah Kasus dan kematian Akibat HIV dan AIDS menurut Jenis Kelamin di

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

Sumber : Bid. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kab.Buleleng

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 16

3.2.5. Penyakit Sifilis

Penyakit Sifilis merupakan penyakit kelamin menular yang

disebabkan oleh bakteri spiroseta, atau lebih dikenal dengan nama

Treponema pallidum. Sepanjang tahun 2017 tidak ada kasus sifilis yang

dilaporkan.

3.2.6. Persentase Donor Diskrining Terhadap HIV

Jumlah pendonor di PMI RSUD Buleleng pada tahun 2017 sebanyak

10.082 orang dan seluruhnya atau 100% diskrining terhadap HIV/AIDS.

Dari hasil pemeriksaan sebesar 1,59 atau sebanyak 160 sampel darah

pendonor dinyatakan positif HIV/AIDS. Data selengkapnya dapat di lihat

pada lampiran tabel 12.

3.2.7. Angka Kesakitan DBD

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang

disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes

Aegypty. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit

yang ditandai dengan panas mendadak berlangsung terus-menerus

selama 2–7 hari tanpa sebab yang jelas, adanya tanda-tanda

perdarahan (sekurang-kurangnya uji Torniquet positif), disertai/tanpa

pembesaran hati (hepatomegali), Trombositopenia (Trombosit

≤100.000/μl) dan Peningkatan hematokrit ≥20%.

Kabupaten Buleleng merupakan daerah endemis DBD baik tingkat

desanya maupun kecamatan, karena selama tiga tahun berturut – turut

selalu dilaporkan adanya kasus DBD. Jumlah penderita Demam

Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

sebanyak 890 kasus dengan angka kesakitan DBD sebesar 136 per

100.000 penduduk. Jika dilihat berdasarkan Kecamatan, maka jumlah

tertinggi ditemukan di Kecamatan Buleleng sebanyak 114 kasus, hal ini

tidak lepas dari jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Buleleng

merupakan yang paling tinggi. Seluruh penderita DBD mendapat

penanganan dan yang meninggal 3 orang sehingga Case Fatality Rate

(CFR) kasus DBD sebesar 0,4. Angka kesakitan atau Incidence Rate

penyakit DBD di Kabupaten Buleleng tahun 2017 adalah 136,2 per

100.000 penduduk. Masih tingginya kasus DBD ini disebabkan rendahnya

pengetahuan masyarakat tentang PSN (Pemberantasan Sarang

Nyamuk), belum efektifnya keberadaan Jumantik, dan kondisi sanitasi

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 17

164,08

267,9310,6

582,6

136,2

0100200300400500600700

2013 2014 2015 2016 2017

Angk

a Ke

saki

tan

(/10

0.00

0 Pe

ndud

uk)

Tahun

Grafik 3.4Angka Kesakitan DBD di Kabupaten Buleleng Tahun 2013 - 2017

lingkungan yang kurang memadai. Meskipun demikian angka kesakitan

lebih rendah dibandingkan tahun 2016. Angka Kesakitan DBD selama 5

tahun terakhir dapat digambarkan seperti terlihat pada grafik 3.3 di

bawah ini:

Sumber : Bid. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kab.Buleleng

3.2.8. Persentase Balita dengan Diare Ditangani

Seseorang dapat dikatakan menderita diare bila feses lebih berair

dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang

air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.Penyakit

diare masih merupakan masalah kesehatan di Kabupaten Badung,

karena angka kesakitannya cukup tinggi meskipun demikian angka

kematiannya relative

Jumlah perkiraan kasus penderita diare di Kabupaten Buleleng pada

tahun 2017 berjumlah 17.647 kasus. Dari 17.647 kasus yang diperkirakan,

sebanyak 9.868 kasus diare yang tercatat dan mendapat penanganan

sesuai standar atau sebesar 55,9%. Distribusi capaian cakupan kasus

diare menurut puskesmas menunjukkan capaian tertinggi dicapai

Puskesmas Sawan I sebesar 109% sedangkan capaian terendah

Puskesmas Buleleng I sebesar 14%. Jumlah kasus diare menurut

kecamatan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 13.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 18

72,396,4

49,037,1

109,481,8

14,153,1

21,521,2

35,817,8

80,465,5

82,861,8

87,7105,8

68,928,1

0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0

TEJAKULA ITEJAKULA II

KUBUTAMBAHAN IKUBUTAMBAHAN II

SAWAN ISAWAN II

BULELENG IBULELENG II

BULELENG IIISUKASADA I

SUKASADA IIBANJAR I

BANJAR IISERIRIT I

SERIRIT IISERIRIT III

GEROGRAK IGEROGRAK IIBUSUNGBIU I

BUSUNGBIU II

Grafik 3.5Cakupan Penemuan Kasus Diare menurut Puskesmas Tahun 2017

% Cakupan

Sumber : Bid. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kab.Buleleng

3.2.9. Angka Kesakitan Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit yang menular yang upaya

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Sustainable

Development Goals (SDGs). Berdasarkan pemeriksaan darah positif

malaria, selama tahun 2017 ditemukan sebanyak 4 kasus dengan jumlah

suspek malaria sebanyak 458 orang.

3.2.10. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat

Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

bakteri Mycobacterium leprae yang terutama menyerang saraf tepi,

kulit dan organ tubuh lain kecuali susunan saraf pusat. Adapun tanda

utama penyakit kusta yaitu kelainan kulit yang mati rasa, penebalan

syaraf dengan gangguan fungsi syaraf serta pemeriksaan bakteri tahan

asam (BTA) positif. Diagnosis penyakit kusta ditegakkan jika seseorang

mempunyai satu atau lebih tanda utama (cardinal sign) kusta yang

ditemukan pada waktu pemeriksaan klinis.

Pada tahun 2017 terdapat 22 kasus baru kusta Multi Basiler (MB) ,

antara lain 6 kasus di Kecamatan Tejakula, 6 kasus di Kecamatan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 19

Gerokgak dan sisanya tersebar di dua kecamatan lainnya dengan

distribusi menurut jenis kelamin yaitu kasus pada laki-laki sebanyak 17

kasus dan perempuan senyak 5 kasus.

Angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat oleh

mata) yang tinggi menujukkan keterlambatan penemuan penderita

akibat rendahnya kinerja petugas dan rendahnya pengetahuan

masyarakat tentang tanda/gejala penyakit kusta. Di Kabupaten

Buleleng, Cacat tingkat II tidak diketemukan. Salah satu Indikator yang

menunjukkan keberhasilan program adalah adanya penderita anak

diantara kasus baru, yang mengindikasikan bahwa masih terjadi

penularan kasus di masyarakat dimana untuk di Kabupaten Buleleng

tidak ditemukan.

3.2.11. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

Untuk mengurangi angka kesakitan suatu penyakit ada beberapa

langkah yang dapat dilaksanakan salah satunya dengan imunisasi atau

biasa disebut dengan PD3I. Adapun penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi antara lain:

1. Difteri

Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang disebabkan

oleh Corynebacterium diphtheriae. Masa inkubasi (saat bakteri

masuk ke tubuh sampai gejala muncul) penyakit ini umumnya dua

hingga lima hari. Selama Tahun 2017 tidak ditemukan kasus penyakit

difteri di Kabupaten Buleleng.

2. Pertusis

Pertusis adalah infeksi saluran pernapasan akut berupa batuk yang

sangat berat atau batuk intensif. Nama lain tussis quinta, wooping

cough, batuk rejan. Selama tahun 2017 kasus Pertusis tidak

ditemukan di Kabupaten Buleleng

3. Tetanus Neonatorum

Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani,

yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini dapat menginfeksi

bayi baru lahir pada saat pemotongan tali pusat tidak dilakukan

dengan steril. Selama Tahun 2017 di Kabupaten Buleleng tidak

ditemukan kasus tetanus neonatorum.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 20

4. Campak

Penyakit campak adalah penyakit menular disebabkan oleh virus

myxovirus viridae meales yang ditularkan melalui droplet penderita.

Adapun gejala-gejala penyakit campak yaitu: demam, bercak

kemerahan, batuk pilek, conjuctivitis (mata merah) selanjutnya timbul

ruam pada muka, leher kemudian keseluruh tubuh. Kasus penyakit

campak pada balita selama Tahun 2017 di Kabupaten Buleleng

sebanyak 32 kasus. Berbagai upaya yang dilakukan untuk menekan

kasus campak melalui pelaksanaan imunisasi campak secara rutin

baik di tingkat puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu serta

sarana kesehatan lainnya, penyediaan sarana vaksin yang sudah

memadai, tenaga yang mencukupi serta kesadaran masyarakat

untuk mendapatkan imunisasi campak bagi bayi/balitanya.

5. Polio dan Hepatitis B

Selama Tahun 2017 di Kabupten Buleleng tidak ditemukan Kasus Polio

dan Hepatitis B.

3.2.12. Penyakit Rabies

Rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf

pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Virus rabies ditularkan ke

manusia melalu gigitan hewan misalnya oleh anjing, kucing, kera,

rakun, dan kelelawar. Rabies disebut juga penyakit anjing gila. Kasus

spesifik rabies pada manusia yang terlacak di Kabupaten Buleleng

pada tahun 2017 ada 1 kasus (Laporan Tahunan Kegiatan Program

Surveilans Epidemiologi Kabupaten Buleleng tahun 2017) (Tabel 27).

3.3 Status Gizi

Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya

dalam MDGs adalah staus gizi Balita. Status gizi balita diukur berdasarkan umur

(U), berat badan (BB), dan tinggi badan (TB). Variabel BB dan TB) ini disajikan

dalam bentuk tiga indikator antropometri, yaitu berat badan menurut umur

(BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi

badan (BB/TB). Gizi buruk adalah status gizi menurut berat badan (BB) dan

tinggi badan (TB) dengan Z-score <-3 dan atau dengan tanda-tanda klinis

(marasmus, kwasshiorkor dan marasmus-kwashiorkor).

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 21

3.3.1. Persentase Kunjungan Neonatus

Cakupan kunjungan neonatal adalah jumlah kunjungan neonatal

yang mendapat pelayanan kesehatan minimal 1 kali pada umur 0 – 7

hari dan 1 kali pada umur 8 – 28 hari oleh tenaga kesehatan di suatu

wilayah dalam tahun yang sama di bagi dengan jumlah sasaran bayi di

wilayah tersebut. Bermanfaat untuk mengetahui jangkauan dan kualitas

pelayanan kesehatan neonatal.

Di Kabupaten Buleleng, jumlah bayi dan jumlah kunjungan

neonatus 3 kali (KN Lengkap) tahun 2017 adalah 11.064 dan 10.947,

sehingga cakupan kunjungan neonatus 3 kali (KN Lengkap) di

Kabupaten Buleleng sebesar 99%. Cakupan kunjungan neonatus sudah

melampaui target, jika di bandingkan dengan target yang ditetapkan

dalam SPM yaitu sebesar 95%. Cakupan kunjungan neonatus menurut

kecamatan di Kabupaten Buleleng tahun 2017 dapat dilihat pada tabel

38.

3.3.2. Persentase Kunjungan Bayi

Jumlah bayi dan kunjungan bayi di Kabupaten Buleleng tahun 2017

berturut turut 11.064 dan 11.658, sehingga cakupan kunjungan bayi

adalah sebesar 105,4%. Jika di bandingkan dengan target SPM yaitu

sebesar 100%, maka cakupan kunjungan bayi untuk tingkat kabupaten

sudah mencapai target (Lampiran : tabel 40).

3.3.3. Persentase BBLR

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap BBLR antara lain paritas

ibu dan umur kehamilan, terkait dengan tingkat pelayanan KIA dan

kondisi sosial ekonomi. Kelahiran bayi dengan berat badan rendah perlu

mendapat penanganan khusus, karena berisiko terhadap status

kesehatannya.

Dari seluruh bayi baru lahir yang ditimbang sebanyak 10.819 anak,

ditemukan jumlah bayi BBLR di Kabupaten Buleleng selama tahun 2017

sebanyak 301 orang atau sebesar 2,6%. Persentase BBLR menurut

kecamatan di Kabupaten Buleleng dapat dilihat pada tabel 37.

3.3.4. Jumlah Balita Ditimbang

Salah satu upaya deteksi dini permasalahan gizi buruk pada balita yaitu

dengan penimbangan balita yang dilakukan secara ketat untuk

meningkatkan cakupan D/S (balita ditimbang bagi seluruh balita)

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 22

30123456789

TEJA

KULA

1

TEJA

KULA

2

KUBU

TAM

BAHA

N I

0102030405060708090

100

adapun pada Tahun 2017 dari 70.940 balita yang dilaporkan di

Kabupaten Buleleng, yang telah ditimbang sebanyak 53.550 bali atau

sekitar 75,5%.Grafik 3.6

Persentase Cakupan D/S dan BGM BalitaKabupaten Buleleng Tahun 2017

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kab.Buleleng

3.3.5. Persentase Balita dengan Gizi Buruk

Selama Tahun 2017 dari 70.940 balita di Kabupaten Buleleng yang

dilaporkan, ditemukan 20 balita gizi buruk yang terdiri dari balita laki-laki

sebanyak 8 orang dan balita perempuan sebanyak 12 orang. Sehingga

persentase balita gizi buruk di Kabupaten Buleleng 0,02%. Dari 20 balita

yang dinyatakan gizi buruk tersebut, seluruhnya telah mendapatkan

perawatan.

Grafik 3.6Peta Sebaran Kasus Gizi Buruk Kabupaten Buleleng Tahun 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 22

3 0 8 8 0 0 1

Kasus gizi Buruk

Kasus gizi Buruk

KUBU

TAM

BAHA

N II

SAW

AN I

SAW

AN II

BULE

LENG

I

BULE

LENG

II

BULE

LENG

III

SUKA

SADA

I

SUKA

SADA

II

BANJ

AR I

BANJ

AR II SERI

RIT

I

SERI

RIT

II

adapun pada Tahun 2017 dari 70.940 balita yang dilaporkan di

Kabupaten Buleleng, yang telah ditimbang sebanyak 53.550 bali atau

sekitar 75,5%.Grafik 3.6

Persentase Cakupan D/S dan BGM BalitaKabupaten Buleleng Tahun 2017

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kab.Buleleng

3.3.5. Persentase Balita dengan Gizi Buruk

Selama Tahun 2017 dari 70.940 balita di Kabupaten Buleleng yang

dilaporkan, ditemukan 20 balita gizi buruk yang terdiri dari balita laki-laki

sebanyak 8 orang dan balita perempuan sebanyak 12 orang. Sehingga

persentase balita gizi buruk di Kabupaten Buleleng 0,02%. Dari 20 balita

yang dinyatakan gizi buruk tersebut, seluruhnya telah mendapatkan

perawatan.

Grafik 3.6Peta Sebaran Kasus Gizi Buruk Kabupaten Buleleng Tahun 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 22

0 0

Kasus gizi Buruk

SERI

RIT

II SERI

RIT

III

BUSU

SNGB

IU I

BUSU

SNGB

IU II

GERO

KGAK

I

GERO

KGAK

II

adapun pada Tahun 2017 dari 70.940 balita yang dilaporkan di

Kabupaten Buleleng, yang telah ditimbang sebanyak 53.550 bali atau

sekitar 75,5%.Grafik 3.6

Persentase Cakupan D/S dan BGM BalitaKabupaten Buleleng Tahun 2017

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kab.Buleleng

3.3.5. Persentase Balita dengan Gizi Buruk

Selama Tahun 2017 dari 70.940 balita di Kabupaten Buleleng yang

dilaporkan, ditemukan 20 balita gizi buruk yang terdiri dari balita laki-laki

sebanyak 8 orang dan balita perempuan sebanyak 12 orang. Sehingga

persentase balita gizi buruk di Kabupaten Buleleng 0,02%. Dari 20 balita

yang dinyatakan gizi buruk tersebut, seluruhnya telah mendapatkan

perawatan.

Grafik 3.6Peta Sebaran Kasus Gizi Buruk Kabupaten Buleleng Tahun 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 23

4.1. Pelayanan Kesehatan

Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Pelayanan

kesehatan perseorangan ditujukan untuk menyembuhkan penyakit dan

memulihkan kesehatan perseorangan dan keluarga sedangkan pelayanan

kesehatan masyarakat ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan serta mencegah penyakit suatu kelompok dan masyarakat

Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya promosi

kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pembrantasan penyakit menular,

pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan

penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa,

pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan

penggunaan zat adiktif dalam makanan dan minuman, pengamanan

norkotika, psikotropika, zat adiktif berbahaya, serta penanggulangan bencana

dan bantuan kemanusiaan.

Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya-upaya promosi

kesehatan, mencegah penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat

inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan terhadap

perorangan. Adapaun beberapa upaya pelayanan kesehatan yang

dilaksanakan di Kabupten Buleleng sebagai berikut :

4.1.1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1

Kunjungan Ibu Hamil K-1 adalah pelayanan kesehatan yang

diberikan kepada ibu hamil oleh petugas kesehatan pada trimester

pertama kehamilan atau ibu hamil berkunjung kesarana kesehatan

minimal satu kali pada trimester pertama untuk mendapatkan

pelayanan antenatal.

Jumlah sasaran ibu hamil di Kabupaten buleleng sebanyak 12.124

sedangkan yang telah menerima pelayanan 11.738, sehingga

persentase cakupan kunjungan ibu hamil K-1 di Kabupaten Buleleng

sebesar 96,8%.

BAB IV

UPAYA KESEHATAN

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 24

4.1.2. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Kunjungan Bumil K4 adalah kunjungan ibu hamil yang mendapat

pelayanan antenatal sesuai dengan standar pelayanan kebidangan

paling sedikit empat kali, dengan distribusi pelayanan minimal satu kali

pada triwulan pertama, triwulan kedua dan dua kali pada triwulan

ketiga. Adapun pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi

Timbang berat badan dan ukur tinggi badan, Ukur tekanan darah, Nilai

status gizi (ukur lingkar lengan atas), Ukur tinggi fundus uteri, Tentukan

presentasi janin dan denyut jantung (DJJ), Screening status imunisasi

tetanus toksoid, Pemberian tablet besi (minimal 90 tablet selama

kehamilan), Temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal atau

konseling), Test laboratorium sederhana (Hb, protein urin) dan atau

berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC) dan Tatalaksana

kasus. Standar jenis pelayanan dan waktu pelayanan antenatal tersebut

dianjurkan untuk menjamin perlindungan kesehatan terhadap ibu hamil,

berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan

komplikasi.

Jumlah kunjungan ibu hamil K4 selama tahun 2017 adalah

sebanyak 10.839, sehingga cakupan K4 Kabupaten Buleleng sebesar

89,4% dan untuk tahun ini belum mencapai target RPJMD yaitu 95%. Hal

ini disebabkan karena ibu hamil baru memeriksakan kehamilannya (K1)

di triwulan ke-2 sehingga cakupan K4 tidak terpenuhi. Jika dilihat trend

selama 5 tahun terakhir dari tahun 2013 – 2017, dapat dilihat bahwa

cakupan bumil K4 cenderung menurun dari tahun 2013 hingga tahun

2017.

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kab Buleleng

94,5 96,3 94,7

91,7 89,485

90

95

100

2013 2014 2015 2016 2017

Pers

en (%

)

TAHUN

Grafik 4.1CAKUPAN KUNJUNGAN BUMIL K4 DI KABUPATEN BULELENG

TAHUN 2013-2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 25

4.1.3. Pertolongan Persalinan oleh Bidan atau Tenaga Kesehatan yang

Memiliki Kompetensi Kebidanan

Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah

tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan klinis kebidanan sesuai

standar. Indikator ini menggambarkan proporsi pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan termasuk yang mendampingi. Bermanfaat untuk

mengetahui tingkat penghargaan masyarakat terhadap tenaga

penolong persalinan dan juga untuk mengukur kemampuan

manajemen program KIA dalam menyelenggarakan pelayanan

persalinan yang professional.

Upaya yang dilakukan pemerintah pusat untuk meningkatkan

cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas

kesehatan melalui kebijakan yang disebut Jaminan Persalinan

(Jampersal). Kebijakan Jaminan Persalinan dimaksudkan untuk

menghilangkan hambatan finansial bagi ibu hamil untuk mendapatkan

jaminan persalinan, didalamnya termasuk pemeriksaan kehamilan,

pelayanan nifas termasuk KB pasca persalinan, dan pelayanan bayi

baru lahir.

Hasil capaian cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Kabupaten Buleleng selama tahun 2017 sudah mencapai

93,4% dimana dari 11.574 ibu bersalin sebanyak 10.816 sudah melalukan

persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dengan standar kebidanan.

Trend untuk 5 tahun terakhir dari tahun 2013 sampai 2017 mengalami

penurunan hal ini disebabkan oleh mobilisasi penduduk kabupaten

Buleleng yang cukup tinggi namun angka kelahirannya kecil ( jumlah

sasaran ibu bersalin), disamping itu belum optimalnya pendataan

sasaran riil ibu dengan melibatkan pihak swasta (dokter, bidan, rumah

sakit dan klinik). Persentase pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 4.2 berikut

ini :

Berdasarkan grafik pencapaian cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan terlatih selama lima tahun menunjukkan bahwa

pertolongan persalinan di Kabupaten Buleleng pada umumnya telah

mencapai target yang ditetapkan secara Nasional sebesar 90%. Data

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Buleleng

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 26

pada tahun 2017 secara lengkap dapat dilihat pada tabel 29.

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga, Dinkes Kab.Buleleng

4.1.4. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (K3)

Pelayanan Ibu nifas adalah pelayanan kesehatan yang diberikan

kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari

pasca persalinan sesuai dengan standar. Pelayanan kunjungan nifas

didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di

dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga, Dinkes Kab.Buleleng

bidan di desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan

kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan tekanan

darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3)

pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

TEJA

KULA

I84

,4

Cak.

(%)

9092949698

100102

Pers

en (%

)

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 26

pada tahun 2017 secara lengkap dapat dilihat pada tabel 29.

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga, Dinkes Kab.Buleleng

4.1.4. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (K3)

Pelayanan Ibu nifas adalah pelayanan kesehatan yang diberikan

kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari

pasca persalinan sesuai dengan standar. Pelayanan kunjungan nifas

didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di

dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga, Dinkes Kab.Buleleng

bidan di desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan

kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan tekanan

darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3)

pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan

TEJA

KULA

ITE

JAKU

LA II

KUBU

TAM

BAHA

N I

KUBU

TAM

BAHA

N II

SAW

AN I

SAW

AN II

BULE

LENG

IBU

LELE

NG II

BULE

LENG

III

SUKA

SADA

ISU

KASA

DA II

BANJ

AR I

BANJ

AR II

SERI

RIT

ISE

RIRI

T II

SERI

RIT

IIIBU

SUSN

GBIU

I

84,4 86,9 94

,6

94,6

89,5

91,4 10

3,0

85,1

101,

8

87,8

87,9 99

,2

97,1

81,2

83,1

107,

0

83,1

Puskesmas

Grafik 4.3Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3) Menurut Puskesmas

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

95

100 98,696,7

2013 2014 2015 2016TAHUN

Grafik 4.2PERSENTASE PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

TAHUN 2013 - 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 26

pada tahun 2017 secara lengkap dapat dilihat pada tabel 29.

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga, Dinkes Kab.Buleleng

4.1.4. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (K3)

Pelayanan Ibu nifas adalah pelayanan kesehatan yang diberikan

kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari

pasca persalinan sesuai dengan standar. Pelayanan kunjungan nifas

didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di

dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga, Dinkes Kab.Buleleng

bidan di desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan

kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan tekanan

darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3)

pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan

BUSU

SNGB

IU II

GERO

KGAK

IGE

ROKG

AK II

Kab.

Bul

elen

g

83,1 92

,0 103,

6

85,0 92

,8

Grafik 4.3Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3) Menurut Puskesmas

Kabupaten Buleleng Tahun 2017

96,7

93,4

2016 2017

Grafik 4.2PERSENTASE PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

TAHUN 2013 - 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 27

payudara dan anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; dan 5) pemberian kapsul

vitamin A. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat

dilaksanakannya kegiatan di posyandu dan dilakukan bersamaan pada

kunjungan bayi.

Hasil capaian pelayanan ibu nifas di Kabupaten Buleleng pada

tahun 2017 sebesar 92,6% atau dari 11.574 ibu bersalin, yang mendapat

pelayanan kesehatan nifas sebanyak 10.712 orang. Data selengkapnya

dapat dilihat pada Tabel 29.

4.1.5. Persentase Peserta KB Baru dan Aktif

Wanita usia subur adalah wanita yang berusia antara 15-49 tahun.

Untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran wanita

usia subur atau pasangannya diprioritaskan untuk menggunakan alat

kontrasepsi. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat

dilihat dari cakupan peserta KB aktif (peserta KB yang sedang

menggunakan alat/metode kontrasepsi), cakupan peserta KB yang

baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB dan

jenis kontrasepsi yang digunakan oleh akseptor.

Jumlah PUS di Kabupaten Buleleng tahun 2017 adalah 158.842,

dengan peserta KB baru sebanyak 13.169 orang (8,3%), sementara total

peserta KB aktif sejumlah 102.969 orang dengan persentase cakupan

peserta KB aktif sebesar 64,8%. Sedangkan untuk jenis alat kontrasepsi

yang paling banyak digunakan oleh PUS yaitu jenis Suntik dan sebaliknya

metode obat vagina tidak ada yang menggunakan.

Trend Persentase PUS menjadi akseptor KB untuk 5 tahun terakhir,

seperti terlihat pada grafik 4.3:

Sumber data : Bidang Kesehatan Masyarakat

Persentase PUS menjadi akseptor KB baru dan KB aktif di Kabupaten

83,2 86,977,8

82,3

64,8

020406080

100

2013 2014 2015 2016 2017

Pers

en (%

)

TAHUN

Grafik 4.4Persentase KB Aktif di Kab. Buleleng Tahun 2013-2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 28

Buleleng pada tahun 2017 secara lengkap dapat dilihat pada tabel 36.

4.1.6. Persentase Desa yang Mencapai UCI

Pelayanan imunisasi ditujukan untuk mencegah atau

menanggulangi penyakit-penyakit melalui imunisasi yang dilaksanakan

secara rutin maupun khusus dengan sasaran bayi, balita, anak sekolah

maupun Wanita Usia Subur. Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih

tinggi terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti:

Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru.

Salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok

berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.

Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah desa/kel

dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah

mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Cakupan

Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Buleleng tahun 2017 adalah sebesar

100% atau seluruh desa telah mencapai UCI/ Untuk 5 tahun terakhir

mulai tahun 2013 sampai 2017 terjadi fluktuasi seperti terlihat pada grafik

4.4 berikut:

Sumber data : Bid. Pencegahan dan Pengendalian Punyakit , Dinkes Kab.Buleleng

4.1.7. Persentase Cakupan Imunisasi Campak, POLIO dan DPT-HB

Diantara penyakit pada Balita yang dapat dicegah dengan

imunisasi, campak adalah penyebab utama kematian pada balita.

Oleh karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam

mengurangi angka kematian balita. Oleh karena itu harus

dipertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%

Secara umum capaian imunisasi di Kabupaten Buleleng sudah

cukup baik, ini dapat dilihat dari target 9.868 bayi, yang mendapat

94,6

9092949698

100102

2013

Grafik 4.5Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Buleleng

Tahun 2013 - 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 28

Buleleng pada tahun 2017 secara lengkap dapat dilihat pada tabel 36.

4.1.6. Persentase Desa yang Mencapai UCI

Pelayanan imunisasi ditujukan untuk mencegah atau

menanggulangi penyakit-penyakit melalui imunisasi yang dilaksanakan

secara rutin maupun khusus dengan sasaran bayi, balita, anak sekolah

maupun Wanita Usia Subur. Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih

tinggi terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti:

Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru.

Salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok

berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.

Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah desa/kel

dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah

mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Cakupan

Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Buleleng tahun 2017 adalah sebesar

100% atau seluruh desa telah mencapai UCI/ Untuk 5 tahun terakhir

mulai tahun 2013 sampai 2017 terjadi fluktuasi seperti terlihat pada grafik

4.4 berikut:

Sumber data : Bid. Pencegahan dan Pengendalian Punyakit , Dinkes Kab.Buleleng

4.1.7. Persentase Cakupan Imunisasi Campak, POLIO dan DPT-HB

Diantara penyakit pada Balita yang dapat dicegah dengan

imunisasi, campak adalah penyebab utama kematian pada balita.

Oleh karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam

mengurangi angka kematian balita. Oleh karena itu harus

dipertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%

Secara umum capaian imunisasi di Kabupaten Buleleng sudah

cukup baik, ini dapat dilihat dari target 9.868 bayi, yang mendapat

94,695,9

98100

2014 2015 2016

Grafik 4.5Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Buleleng

Tahun 2013 - 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 28

Buleleng pada tahun 2017 secara lengkap dapat dilihat pada tabel 36.

4.1.6. Persentase Desa yang Mencapai UCI

Pelayanan imunisasi ditujukan untuk mencegah atau

menanggulangi penyakit-penyakit melalui imunisasi yang dilaksanakan

secara rutin maupun khusus dengan sasaran bayi, balita, anak sekolah

maupun Wanita Usia Subur. Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih

tinggi terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti:

Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru.

Salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok

berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.

Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah desa/kel

dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah

mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Cakupan

Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Buleleng tahun 2017 adalah sebesar

100% atau seluruh desa telah mencapai UCI/ Untuk 5 tahun terakhir

mulai tahun 2013 sampai 2017 terjadi fluktuasi seperti terlihat pada grafik

4.4 berikut:

Sumber data : Bid. Pencegahan dan Pengendalian Punyakit , Dinkes Kab.Buleleng

4.1.7. Persentase Cakupan Imunisasi Campak, POLIO dan DPT-HB

Diantara penyakit pada Balita yang dapat dicegah dengan

imunisasi, campak adalah penyebab utama kematian pada balita.

Oleh karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam

mengurangi angka kematian balita. Oleh karena itu harus

dipertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%

Secara umum capaian imunisasi di Kabupaten Buleleng sudah

cukup baik, ini dapat dilihat dari target 9.868 bayi, yang mendapat

100

2017

Grafik 4.5Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Buleleng

Tahun 2013 - 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 29

imunisasi campak berjumlah 10.455 bayi dengan rincian bayi

perempuan sebanyak 5.161 dan bayi laki-laki sebanyak 5.294, dengan

demikian cakupan bayi di imunisasi campak di Kabupaten

Buleleng sebesar 105,9%. Sedangkan yang telah mendapatkan imunisasi

Polio 4 dan DPT-HB3 masing – masing sebesar 104,81% dan 105,95% dari

target yang telah ditetapkan.

Sumber data : Bid. Pencegahan dan Penanggulangan Punyakit , Dinkes Kab.Buleleng

4.1.8. Persentase Imunisasi Dasar Lengkap

Bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap meliputi satu

kali imunisasi Hepatitis B, satu kali imunisasi BCG, tiga kali imunisasi DPT-

HB, empat kali imunisasi polio, dan satu kali imunisasi campak. Jumlah

bayi yang di kabupaten Buleleng tahun 2017 adalah 9.868. Sedangkan

yang mendapat imunisasi dasar lengkap sejumlah 10.325 sehingga

persentasenya sebesar 104.63%. Data imunisasi selengkapnya dapat

dilihat pada tabel 43.

4.1.9. Pelayanan Kesehatan pada Balita

Pelayanan Kesehatan Anak Balita adalah pelayanan kesehatan

pada anak umur 12-59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan

103

DPT-HB3

POLIO 4

Campak

IDL

Jeni

s Im

unia

si

Grafik 4.6Cakupan Imunisasi Polio, Campak, DPT-HB3 dan IDL Kabupaten Buleleng

Tahun 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 29

imunisasi campak berjumlah 10.455 bayi dengan rincian bayi

perempuan sebanyak 5.161 dan bayi laki-laki sebanyak 5.294, dengan

demikian cakupan bayi di imunisasi campak di Kabupaten

Buleleng sebesar 105,9%. Sedangkan yang telah mendapatkan imunisasi

Polio 4 dan DPT-HB3 masing – masing sebesar 104,81% dan 105,95% dari

target yang telah ditetapkan.

Sumber data : Bid. Pencegahan dan Penanggulangan Punyakit , Dinkes Kab.Buleleng

4.1.8. Persentase Imunisasi Dasar Lengkap

Bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap meliputi satu

kali imunisasi Hepatitis B, satu kali imunisasi BCG, tiga kali imunisasi DPT-

HB, empat kali imunisasi polio, dan satu kali imunisasi campak. Jumlah

bayi yang di kabupaten Buleleng tahun 2017 adalah 9.868. Sedangkan

yang mendapat imunisasi dasar lengkap sejumlah 10.325 sehingga

persentasenya sebesar 104.63%. Data imunisasi selengkapnya dapat

dilihat pada tabel 43.

4.1.9. Pelayanan Kesehatan pada Balita

Pelayanan Kesehatan Anak Balita adalah pelayanan kesehatan

pada anak umur 12-59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan

103 103,5 104 104,5 105

DPT-HB3

POLIO 4

Campak

IDL

104

104,81

104,63

Grafik 4.6Cakupan Imunisasi Polio, Campak, DPT-HB3 dan IDL Kabupaten Buleleng

Tahun 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 29

imunisasi campak berjumlah 10.455 bayi dengan rincian bayi

perempuan sebanyak 5.161 dan bayi laki-laki sebanyak 5.294, dengan

demikian cakupan bayi di imunisasi campak di Kabupaten

Buleleng sebesar 105,9%. Sedangkan yang telah mendapatkan imunisasi

Polio 4 dan DPT-HB3 masing – masing sebesar 104,81% dan 105,95% dari

target yang telah ditetapkan.

Sumber data : Bid. Pencegahan dan Penanggulangan Punyakit , Dinkes Kab.Buleleng

4.1.8. Persentase Imunisasi Dasar Lengkap

Bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap meliputi satu

kali imunisasi Hepatitis B, satu kali imunisasi BCG, tiga kali imunisasi DPT-

HB, empat kali imunisasi polio, dan satu kali imunisasi campak. Jumlah

bayi yang di kabupaten Buleleng tahun 2017 adalah 9.868. Sedangkan

yang mendapat imunisasi dasar lengkap sejumlah 10.325 sehingga

persentasenya sebesar 104.63%. Data imunisasi selengkapnya dapat

dilihat pada tabel 43.

4.1.9. Pelayanan Kesehatan pada Balita

Pelayanan Kesehatan Anak Balita adalah pelayanan kesehatan

pada anak umur 12-59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan

105,5 106

104,81

105,95

Grafik 4.6Cakupan Imunisasi Polio, Campak, DPT-HB3 dan IDL Kabupaten Buleleng

Tahun 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 30

pertumbuhan minimal 8 kali dalam satu tahun, pemantauan

perkembangan minimal dua kali setahun dan pemberian vitamin A dosis

tinggi dua kali setahun yaitu bulan Pebruari dan Agustus.

Pemantauan pertumbuhan dilakukan melalui penimbangan berat

badan, pengukuran tinggi badan di posyandu, Puskesmas dan Rumah

Sakit, Bidan Praktek Sawasta, serta sarana fasilitas kesehatan lainnya.

Pemantauan perkembangan dapat dilakukan melalui SDIDTK oleh

petugas kesehatan. Pemberian vitamin A dilaksanakan oleh petugas

kesehatan di sarana kesehatan. Selama Tahun 2017 dari 46.807 anak

balita di Kabupaten Buleleng, sebanyak 41.656 telah mendapatkan

pelayanan kesehatan atau sebesar 89%. Cakupan pelayanan anak

balita menurut kecamatan dapat dilihat pada tabel 46.

4.1.10. Persentase Balita Mendapat Vitamin A

Jumlah Anak Balita yang mendapat Vitamin A di Kabupaten

Buleleng tahun 2017 sebanyak 38.711 anak balita, sehingga persentase

anak balita yang mendapat Vit.A di Kabupaten Buleleng sebesar

98,14%. Cakupan anak balita mendapat Vit.A pertahun menurut

kecamatan dapat dilihat pada tabel 44.

4.1.11. Persentase Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe

Anemi gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam

darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan

untuk pembentukan Hb tersebut. Di Indonesia sebagian besar anemi

ini disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut anemi

kekurangan zat besi atau anemi gizi besi. Upaya penanggulangan

anemia gizi diprioritaskan pada kelompok rawan salah satunya adalah

ibu hamil. Di Kabupaten Buleleng tahun 2017 sebanyak 11.839 orang

(96,9%).Sedangkan ibu hamil yang mendapat tablet Fe3 sebanyak

11.246 orang atau sebesar 92,05%. Jika di bandingkan dengan target

yang ditetapkan dalam SPM untuk tablet Fe3 yaitu sebesar 100%,

maka untuk tingkat kabupaten belum mencapai target

4.1.12. Persentase Ibu Hamil Mendapat Imunisasi TT2+

Penyakit tetanus merupakan penyakit menular yang merupakan

salah satu penyakit yang menyebabkan tingginya angka kematian

pada bayi. Upaya pencegahan dilakukan dengan memberikan

imunisasi dengan sasaran bayi, balita, anak sekolah dan wanita usia

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 31

subur (WUS) termasuk ibu hamil.

Jumlah Ibu Hamil di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

berjumlah 12.103. Dari jumlah tersebut sebanyak 8.663 ibu hamil

mendapat imunisasi TT5 atau sebesar 71,6,5%. Sedangkan ibu hamil

yang mendapatkan imunisasi TT2+ sebanyak 10.068 atau sekitar 83,2%.

Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 30.

4.1.13. Penanganan Komplikasi Ibu Hamil Risti/Komplikasi Ditangani

Risti/Komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang

secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun

bayi. Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen program KIA

dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional

kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi.

Jumlah sasaran ibu hamil di Kabupaten Buleleng sebanyak 12.124,

dengan perkiraan ibu hamil dengan risti/komplikasi kebidanan sebanyak

2.425 orang, hal ini disebabkan karena jumlah bumil risti yang adalah

estimasi yaitu 20% dari jumlah ibu hamil. Hasil capaian penanganan

komplikasi kebidanan di Kabupaten Buleleng pada Tahun 2017 telah

mencapai 71,8% atau sebesar 1,743 bumi telah ditangani,

4.1.14. Neonatal Risti/Komplikasi Ditangani

Neonatus risti/komplikasi meliputi asfeksia, tetanus neonatorum,

sepsis, trauma lahir, BBLR, sindroma gangguan pernafasan dan kelainan

neonatal. Neonatus risti/komplikasi yang ditangani adalah neonatus

risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan

yang terlatih yaitu dokter dan bidan di polindes, puskesmas, rumah

bersalin dan rumah sakit.

Jumlah perkiraan neonatal komplikasi sebanyak 1.653 neonatal

dengan rincian neonatal risti laki-laki sebanyak 824 neonatal dan

neonatal risti perempuan sebanyak 830 neonatal. Neonatal risti yang

mendapat penanganan sesuai standar sebanyak 763 neonatal atau

46,2% (Tabel 33). Cakupan ini belum mencapai target yang ditetapkan

dalam SPM yaitu 100%. Hal ini disebabkan karena jumlah neonatal risti

yang digunakan adalah estimasi yaitu 15% dari jumlah lahir hidup.

4.1.15. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 32

Kabupaten Buleleng memiliki 7 Rumah Sakit dan seluruhnya telah

memiliki kemampuan pelayanan gawat darurat level 1 (100%). Jika

dibandingkan dengan target SPM (90%) maka persentase sarkes

dengan kemampuan gadar sudah mencapai target.

4.1.16. Penanganan KLB < 24 Jam

Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah ditanganinya KLB

tersebut <24 jam sehingga dampak yang ditimbulkan akibat kejadian

tersebut tidak meluas. Dari frekuensi jumlah Desa/Kelurahan di

Kabupaten Buleleng yang terkena KLB di tahun 2017 sebanyak 21 desa.

Jenis KLB yang menyerang antara lain AFP sebanyak 4 desa, Campak 8

desa,keracunan makanan 5 desa, Meningitis Streptococus Suis

sebanyak 1 desa, Rubella sebanyak 2 desa dan rabies 1 desa. Adapun

penderita yang meninggal sebanyak 3 orang yang terdiri dari 1 orang

penderita AFP, 1 penderita Rubella dan 1 Suspek Rabies. Dari 21 desa

yang terkena KLB seluruhnya ditangani < 24 jam atau sebesar 100%

(Tabel 27dan 28). Hal ini didukung dengan adanya Tim Gerak Cepat

(TGC) dalam hal ini disebut District Surveilance Officer (DSO) di

Kabupaten Buleleng yang dikoordinasi oleh TGC di tingkat provinsi.

4.1.17. Cakupan Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi mulai dari lahir

sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan apapun

karena sampai umur tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa dipenuhi dari

ASI atau air susu ibu saja. Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Buleleng

pada Tahun 2017 sebanyak 3.720 dari seluruh jumlah bayi usia 0-6 bulan

yakni 5.379 bayi. Sehingga cakupan bayi ASI Eksklusif di Kab. Buleleng

sebesar 69,2%. Rendahnya cakupan ASI Eksklusif dapat disebabkan oleh

beberapa faktor diantaranya karena kebanyakan ibu-ibu yang memiliki

bayi bekerja mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan keluarga

sehingga tidak ada kesempatan untuk memberikan ASI secara eksklusif

mulai sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan dan lebih banyak

memberikan susu formula pada bayinya. Trend persentase cakupan ASI

ekslusif selama kurun waktu 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2013 s.d

tahun 2017 seperti terlihat pada grafik 4.5 di bawah ini.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 33

Sumber data : LB3 GIZI 2017, Dinkes Kab.Buleleng

4.1.18. Kesehatan Gigi dan Mulut

Pelayanan kesehatan gigi berupa tumpatan gigi tetap dan

pencabutan gigi tetap tahun 2017 masing-masing berjumlah 3.471 dan

2.760. Dengan demikian rasio tambal dibandingkan pencabutan gigi

tetap adalah 1,3. Pemeriksaan gigi dan mulut untuk murid SD/MI di

Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 sebanyak 504 SD/MI sebanyak

500 sekolah memperoleh pelayanan gigi atau sebesar 99,2 %.

4.1.19. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan Setingkat (Penjaringan)

Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat merupakan

pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan umum, kesehatan gigi

dan mulut terhadap murid kelas 1 SD/MI yang dilaksanakan oleh tenaga

kesehatan bersama guru dan dokter kecil. Adapun tujuan dari

penjaringan kesehatan adalah untuk mendeteksi sedini mungkin

adanya kelainan atau penyakit peserta didik, sehingga dapat dilakukan

tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan lebih buruk.

Masalah kesehatan anak usia sekolah semakin kompleks, yang

biasanya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

seperti menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan

menggunakan sabun. Beberapa masalah kesehatan yang sering

dialami anak usia sekolah adalah karies gigi, kecacingan, kelainan

refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi. Hasil capaian

pelayanan kesehatan penjaringan di Kabupaten Buleleng telah

mencapai 95,4% dimana dari 11.738 muris kelas 1 SD dan setingkat yang

mendapat pelayanan kesehatan, sebanyak 11.199 siswa telah

67,3

70,6

62

7269,2

55

60

65

70

75

2013 2014 2015 2016 2017

Pers

en (%

)

TAHUN

Grafik 4.7PERSENTASE BAYI YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF

TAHUN 2013 - 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 34

mendapat pelayanan kesehatan.

4.1.20. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Kesehatan adalah hak asasi setiap manusia yang harus dipenuhi.

Kesehatan menjadi salah satu penentu kesejahteraan manusia dan

kualitas dari sumber daya manusia. Oleh karena itu kesehatan menjadi

tanggung jawab diri sendiri dan pemerintah.

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Nasional di kabupaten

Buleleng pada tahun 2017 berjumlah 521.876 atau sebesar 79,85%

dimana lebih dari setengah dari penduduk kabupaten buleleng telah

menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), adapun

berdasarkan jenis kepesertaan terdiri dari PBI APBN sebesar 39,30%, PBI

APBD sebesar 17,49%, untuk perbandingan dapat dilihat pada grafik 4.6.

4.1.21. Cakupan Pelayanan kesehatan Usia Lanjut

Masyarakat yang tergolong tergolong usia lanjut (usila) adalah

mereka yang telah mencapai umur di atas 60 tahun. Pemerintah

Kabupaten Badung telah berupaya untuk menjaga agar kondisi para

pra usia lanjut dan usia lanjut tetap sehat dan produktif di masyarakat

dan tidak menjadi beban bagi keluarga. Jumlah usila di Kabupaten

Buleleng pada tahun 2017 adalah 54.207 orang dan yang mendapat

pelayanan kesehatan sebanyak 45.445 atau sebesar 83,84%.

4.2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

PBI APBN

Grafik. 4.8 Persentase Jaminan Pemeliharaan KesehatanKabupaten Buleleng Tahun 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 34

mendapat pelayanan kesehatan.

4.1.20. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Kesehatan adalah hak asasi setiap manusia yang harus dipenuhi.

Kesehatan menjadi salah satu penentu kesejahteraan manusia dan

kualitas dari sumber daya manusia. Oleh karena itu kesehatan menjadi

tanggung jawab diri sendiri dan pemerintah.

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Nasional di kabupaten

Buleleng pada tahun 2017 berjumlah 521.876 atau sebesar 79,85%

dimana lebih dari setengah dari penduduk kabupaten buleleng telah

menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), adapun

berdasarkan jenis kepesertaan terdiri dari PBI APBN sebesar 39,30%, PBI

APBD sebesar 17,49%, untuk perbandingan dapat dilihat pada grafik 4.6.

4.1.21. Cakupan Pelayanan kesehatan Usia Lanjut

Masyarakat yang tergolong tergolong usia lanjut (usila) adalah

mereka yang telah mencapai umur di atas 60 tahun. Pemerintah

Kabupaten Badung telah berupaya untuk menjaga agar kondisi para

pra usia lanjut dan usia lanjut tetap sehat dan produktif di masyarakat

dan tidak menjadi beban bagi keluarga. Jumlah usila di Kabupaten

Buleleng pada tahun 2017 adalah 54.207 orang dan yang mendapat

pelayanan kesehatan sebanyak 45.445 atau sebesar 83,84%.

4.2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

23%

16%10%

PBI APBN PBI APBD Pekerja Penerima Upah PBPU/Mandiri

Grafik. 4.8 Persentase Jaminan Pemeliharaan KesehatanKabupaten Buleleng Tahun 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 34

mendapat pelayanan kesehatan.

4.1.20. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Kesehatan adalah hak asasi setiap manusia yang harus dipenuhi.

Kesehatan menjadi salah satu penentu kesejahteraan manusia dan

kualitas dari sumber daya manusia. Oleh karena itu kesehatan menjadi

tanggung jawab diri sendiri dan pemerintah.

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Nasional di kabupaten

Buleleng pada tahun 2017 berjumlah 521.876 atau sebesar 79,85%

dimana lebih dari setengah dari penduduk kabupaten buleleng telah

menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), adapun

berdasarkan jenis kepesertaan terdiri dari PBI APBN sebesar 39,30%, PBI

APBD sebesar 17,49%, untuk perbandingan dapat dilihat pada grafik 4.6.

4.1.21. Cakupan Pelayanan kesehatan Usia Lanjut

Masyarakat yang tergolong tergolong usia lanjut (usila) adalah

mereka yang telah mencapai umur di atas 60 tahun. Pemerintah

Kabupaten Badung telah berupaya untuk menjaga agar kondisi para

pra usia lanjut dan usia lanjut tetap sehat dan produktif di masyarakat

dan tidak menjadi beban bagi keluarga. Jumlah usila di Kabupaten

Buleleng pada tahun 2017 adalah 54.207 orang dan yang mendapat

pelayanan kesehatan sebanyak 45.445 atau sebesar 83,84%.

4.2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

51%

PBPU/Mandiri

Grafik. 4.8 Persentase Jaminan Pemeliharaan KesehatanKabupaten Buleleng Tahun 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 35

4.2.1. Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan Jiwa

Kunjungan Rawat Jalan merupakan Pelayanan keperawatan

kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan,

rehabilitasi medik tanpa tinggal di ruang rawat inap pada sarana

kesehatan. Jumlah kunjungan rawat jalan di Kabupaten Buleleng tahun

2017 sebanyak 459.879 orang terdiri dari kunjungan di Puskesmas

sebanyak 256.300 orang dan kunjungan di Rumah Sakit sebanyak

203.579 orang. Sedangkan cakupan Jumlah kunjungan rawat inap di

Kabupaten Buleleng selama Tahun 2017 sebanyak 41.750 orang, terdiri

dari kunjungan rawat inap di Puskesmas sebanyak 729 orang dan di

Rumah Sakit sebanyak 41.021 orang.

Kunjungan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, yang

meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan perilaku, yang

menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam

melaksanakan peran sosialnya. Selama Tahun 2017 jumlah kunjungan

pasien gangguan jiwa sebanyak 11.886 orang terdiri dari Puskesmas

sebanyak 6.611 orang dan Rumah Sakit sebanyak 5.275 orang.

Jumlah kunjungan rawat inap, rawat jalan dan gangguan jiwa

selengkapnya per fasilitas kesehatan di Kabupaten Buleleng tahun 2017

dapat dilihat pada tabel 54.

4.2.2. Ketersediaan Obat dan Vaksin sesuai sengan kebutuhan.

Dari 20 item obat dan vaksin yang dibutuhkan untuk pelayanan

kesehatan dasar, 6 jenis obat/vaksin belum memenuhi ketersediaan

antara lain Diazepam 5 mg/ml, Garam oralit, Gilbenklamid, Tablet

tambah darah, dan Vaksin TT hal ini terkait dengan ketersediaan barang

dari penyedia yang terbatas sehingga sulit untuk dilakukan pengadaan.

4.3. Perilaku Hidup Masyarakat

4.3.1. Persentase Rumah Tangga Ber PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) adalah Sekumpulan perilaku

yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,

yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri

di bidang kesehatan dan berperan-aktif dalam mewujudkan kesehatan

masyarakatnya. Kriteria yang digunakan untuk menilai penerapan PHBS

di tatanan rumah tangga sebanyak 10 indikator terdiri dari Pertolongan

persalinan oleh nakes, Balita diberi ASI eksklusif, Menimbang Balita Setiap

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 36

Bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air bersih dan

sabun, Menggunakan jamban sehat, Pemberantasan jentik, Makan

buah dan sayur setiap hari, Melakukan aktifitas fisik setiap hari dan tidak

merokok di dalam rumah.

Puskesmas di Kabupaten Buleleng yang seluruhnya berjumlah 20

selama ini memantau rumah tangga – rumah tangga yang

melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat. Dari 31.080 rumah tangga

yang dipantau, sejumlah 24.398 rumah tangga sudah berprilaku hidup

bersih dan sehat atau sebesar 78,5%. Persentase tersebut telah

mencapai target dalam SPM yang ditentukan sebesar 65%, seperti

terlihat pada grafik 4.7.

Sumber data : Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Buleleng

4.3.2. Persentase Posyandu Aktif

Di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 terdapat 716 posyandu

yang tersebar di 9 kecamatan. Dari jumlah tersebut sebanyak 448

posyandu aktif atau sebesesar 62,57& yang terdiri dari 268 posyandu

strata madya, 423 posyandu strata purnama dan 25 posyandu strata

mandiri. Adapun rasio posyandu balita sebesar 1.40 per 100 balita.

Persentase posyandu terlihat seperti grafik 4.8

Sumber data : Bidang Kesehatan Masyarakat

Presentase posyandu purnama dan mandiri secara lengkap per

Grafik 4.9 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup SehatKabupaten Buleleng Tahun 2017

Grafik 4.10Persentase Strata Posyandu di Kabupaten Buleleng

Tahun 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 36

Bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air bersih dan

sabun, Menggunakan jamban sehat, Pemberantasan jentik, Makan

buah dan sayur setiap hari, Melakukan aktifitas fisik setiap hari dan tidak

merokok di dalam rumah.

Puskesmas di Kabupaten Buleleng yang seluruhnya berjumlah 20

selama ini memantau rumah tangga – rumah tangga yang

melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat. Dari 31.080 rumah tangga

yang dipantau, sejumlah 24.398 rumah tangga sudah berprilaku hidup

bersih dan sehat atau sebesar 78,5%. Persentase tersebut telah

mencapai target dalam SPM yang ditentukan sebesar 65%, seperti

terlihat pada grafik 4.7.

Sumber data : Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Buleleng

4.3.2. Persentase Posyandu Aktif

Di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 terdapat 716 posyandu

yang tersebar di 9 kecamatan. Dari jumlah tersebut sebanyak 448

posyandu aktif atau sebesesar 62,57& yang terdiri dari 268 posyandu

strata madya, 423 posyandu strata purnama dan 25 posyandu strata

mandiri. Adapun rasio posyandu balita sebesar 1.40 per 100 balita.

Persentase posyandu terlihat seperti grafik 4.8

Sumber data : Bidang Kesehatan Masyarakat

Presentase posyandu purnama dan mandiri secara lengkap per

78,521,5

Grafik 4.9 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup SehatKabupaten Buleleng Tahun 2017

0%

37%

59%

4%

Grafik 4.10Persentase Strata Posyandu di Kabupaten Buleleng

Tahun 2017

PRATAMA

MADYA

PURNAMA

MANDIRI

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 36

Bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air bersih dan

sabun, Menggunakan jamban sehat, Pemberantasan jentik, Makan

buah dan sayur setiap hari, Melakukan aktifitas fisik setiap hari dan tidak

merokok di dalam rumah.

Puskesmas di Kabupaten Buleleng yang seluruhnya berjumlah 20

selama ini memantau rumah tangga – rumah tangga yang

melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat. Dari 31.080 rumah tangga

yang dipantau, sejumlah 24.398 rumah tangga sudah berprilaku hidup

bersih dan sehat atau sebesar 78,5%. Persentase tersebut telah

mencapai target dalam SPM yang ditentukan sebesar 65%, seperti

terlihat pada grafik 4.7.

Sumber data : Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Buleleng

4.3.2. Persentase Posyandu Aktif

Di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 terdapat 716 posyandu

yang tersebar di 9 kecamatan. Dari jumlah tersebut sebanyak 448

posyandu aktif atau sebesesar 62,57& yang terdiri dari 268 posyandu

strata madya, 423 posyandu strata purnama dan 25 posyandu strata

mandiri. Adapun rasio posyandu balita sebesar 1.40 per 100 balita.

Persentase posyandu terlihat seperti grafik 4.8

Sumber data : Bidang Kesehatan Masyarakat

Presentase posyandu purnama dan mandiri secara lengkap per

Grafik 4.9 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup SehatKabupaten Buleleng Tahun 2017

PHBS

TIDAK PHBS

PRATAMA

MADYA

PURNAMA

MANDIRI

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 37

Tidak Sehat17,19

kecamatan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 69 pada lampiran.

4.4. Keadaan Lingkungan

4.4.1. Persentase Rumah Sehat

Rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah

setelah bekerja seharian, tetapi juga mempunyai fungsi yang penting

sebagai tempat untuk membangun kehidupan keluarga yang sehat

dan sejahtera. Kriteria rumah sehat berdasarkan Riskesdas 2010 adalah

apabila memenuhi tujuh kriteria, yaitu atap berplafon, dinding

permanen, jenis lantai bukan tanah, tersedia jendela, ventilasi cukup,

pencahayaannya alami cukup, dan tidak padat huni.

Dari 145.984 rumah di Kabupaten Buleleng pada Tahun 2017 yang

memenuhi syarat rumah sehat sebanyak 120.886 (82,81%). Presentase

rumah sehat secara lengkap per kecamatan tahun 2017 dapat dilihat

pada tabel 58.

Sumber data : Laporan Penyehatan Lingkungan 2017

4.4.2. Persentase Keluarga yang memiliki Akses Air Minum dan Jamban Sehat

Air Bersih dan Sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang

menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan

kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan

masyarakat. Salah satu sarana sanitasi dasar adalah jamban yang terdiri

dari jamban jenis komunal, plengsengan, cemplung dan leher angsa.

Berdasarkan data pada Tahun 2017 dari 653.600 penduduk

Kabupaten Buleleng, sebanyak 569.163 orang telah memanfaatkan

jamban sehat atau memperoleh akses sanitasi yang layak. Sedangkan

untuk penduduk yang memiliki akses akses air minum sebanyak 591.473

orang atau sebesar 90,5%. Adapun Jenis sarana air minum yang

digunakan meliputi Sumur gali terlindung, sumur gali dengan pompa,

sumur bor dengan pompa, terminal air, mata air terlindung,

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 37

Sehat 82,81

Tidak Sehat17,19

GRAFIK 4.9Persentase Rumah Sehat Di Kab. Buleleng Tahun 2017

Sehat Tidak Sehat

kecamatan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 69 pada lampiran.

4.4. Keadaan Lingkungan

4.4.1. Persentase Rumah Sehat

Rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah

setelah bekerja seharian, tetapi juga mempunyai fungsi yang penting

sebagai tempat untuk membangun kehidupan keluarga yang sehat

dan sejahtera. Kriteria rumah sehat berdasarkan Riskesdas 2010 adalah

apabila memenuhi tujuh kriteria, yaitu atap berplafon, dinding

permanen, jenis lantai bukan tanah, tersedia jendela, ventilasi cukup,

pencahayaannya alami cukup, dan tidak padat huni.

Dari 145.984 rumah di Kabupaten Buleleng pada Tahun 2017 yang

memenuhi syarat rumah sehat sebanyak 120.886 (82,81%). Presentase

rumah sehat secara lengkap per kecamatan tahun 2017 dapat dilihat

pada tabel 58.

Sumber data : Laporan Penyehatan Lingkungan 2017

4.4.2. Persentase Keluarga yang memiliki Akses Air Minum dan Jamban Sehat

Air Bersih dan Sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang

menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan

kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan

masyarakat. Salah satu sarana sanitasi dasar adalah jamban yang terdiri

dari jamban jenis komunal, plengsengan, cemplung dan leher angsa.

Berdasarkan data pada Tahun 2017 dari 653.600 penduduk

Kabupaten Buleleng, sebanyak 569.163 orang telah memanfaatkan

jamban sehat atau memperoleh akses sanitasi yang layak. Sedangkan

untuk penduduk yang memiliki akses akses air minum sebanyak 591.473

orang atau sebesar 90,5%. Adapun Jenis sarana air minum yang

digunakan meliputi Sumur gali terlindung, sumur gali dengan pompa,

sumur bor dengan pompa, terminal air, mata air terlindung,

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 37

kecamatan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 69 pada lampiran.

4.4. Keadaan Lingkungan

4.4.1. Persentase Rumah Sehat

Rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah

setelah bekerja seharian, tetapi juga mempunyai fungsi yang penting

sebagai tempat untuk membangun kehidupan keluarga yang sehat

dan sejahtera. Kriteria rumah sehat berdasarkan Riskesdas 2010 adalah

apabila memenuhi tujuh kriteria, yaitu atap berplafon, dinding

permanen, jenis lantai bukan tanah, tersedia jendela, ventilasi cukup,

pencahayaannya alami cukup, dan tidak padat huni.

Dari 145.984 rumah di Kabupaten Buleleng pada Tahun 2017 yang

memenuhi syarat rumah sehat sebanyak 120.886 (82,81%). Presentase

rumah sehat secara lengkap per kecamatan tahun 2017 dapat dilihat

pada tabel 58.

Sumber data : Laporan Penyehatan Lingkungan 2017

4.4.2. Persentase Keluarga yang memiliki Akses Air Minum dan Jamban Sehat

Air Bersih dan Sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang

menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan

kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan

masyarakat. Salah satu sarana sanitasi dasar adalah jamban yang terdiri

dari jamban jenis komunal, plengsengan, cemplung dan leher angsa.

Berdasarkan data pada Tahun 2017 dari 653.600 penduduk

Kabupaten Buleleng, sebanyak 569.163 orang telah memanfaatkan

jamban sehat atau memperoleh akses sanitasi yang layak. Sedangkan

untuk penduduk yang memiliki akses akses air minum sebanyak 591.473

orang atau sebesar 90,5%. Adapun Jenis sarana air minum yang

digunakan meliputi Sumur gali terlindung, sumur gali dengan pompa,

sumur bor dengan pompa, terminal air, mata air terlindung,

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 38

penampungan air hujan, dan perpipaan (PDAM, BPSPAM). Data

selengkapnya dapat di lihat pada tabel 59.

4.4.3. Persentase Tempat-tempat Umum Sehat

Tempat umum sehat adalah suatu tempat yang dimanfaatkan oleh

masyarakat umum seperti hotel, terminal, pasar, pertokoan, depot air isi

ulang, bioskop, jasa boga, tempat wisata, kolam renang, tempat

ibadah, restoran dan lain-lain yang memiliki akses sanitasi dasar (air,

jamban, limbah, sampah), terlaksananya pengendalian vektor, higiene

sanitasi makanan minuman, pencahayaan dan ventilasi sesuai dengan

kriteria, persyaratan dan atau standar kesehatan. Hasil capaian

cakupan tempat – tempat umum sehat di Kabupaten Buleleng pada

Tahun 2017 sebesar 91.3% dimana dari 847 sarana pendidikan, sarana

kesehatan dan hotel sebanyak 774 telah memenuhi syarat kesehatan.

4.4.4. Persentase Desa Yang Melaksanakan STBM

Desa dengan STBM adalah desa-desa yang sudah melaksanakan

dan mempunyai akses terhadap sanitasi dasar ditambah dengan

terbebas dari prilaku masyarakat yang tidak buang air besar

sembarangan (stop BABS). Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi

melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Dari

148 desa yang ada, baru 96 desa atau 64,9% yang melaksanakan

pemicuan STBM dan belum ada desa dengan status Desa STBM. Data

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 62.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 39

5.1. Sarana Kesehatan

5.1.1. Data Dasar Puskesmas

Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng memiliki UPTD Puskesmas

sebanyak 20 buah, terdiri dari Puskesmas perawatan 4 buah dan non

perawatan 16 buah. Setiap puskesmas membina Puskesmas Pembantu

yang secara keseluruhan berjumlah 74 Pustu dan tersebar di 9

kecamatan. Setiap Puskesmas dilengkapi dengan Pusling yang

keseluruhannya berjumlah 20 buah. Jumlah Puskesmas, Pustu, dan

Pusling menurut kecamatan seperti pada tabel 5.1 berikut.

Tabel 5.1.Jumlah Puskesmas dan Pustu Menurut KecamatanSe-Kabupaten Buleleng Tahun 2017

5.1.2. Indikator Pelayanan Rumah Sakit

Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 dilengkapi 7 buah Rumah

Sakit yang terdiri dari 1 unit RSUD, 1 RS Pratama, 1 unit RSUT, dan 4 unit

RSU Swasta. Ada beberapa indikator yang menjadi tolak ukur dalam

menilai mutu pelayanan rumah sakit antara lain dapat dilihat pada

indikator :

BOR : (Bed Occupancy Rate) Persentase pemakaian tempat tidur

pada satu-satuan waktu tertentu.

LOS : (Length of Stay) Rata-rata lama rawatan seorang pasien.

TOI : (Turn Over Interval) Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati

No. Kecamatan JumlahPuskesmas

JumlahPustu

JumlahPusling

1. Tejakula 2 8 22. Kubutambahan 2 11 23. Sawan 2 7 24. Buleleng 3 6 35. Sukasada 2 12 26. Banjar 2 9 27. Seririt 3 7 38. Busungbiu 2 7 29. Gerokgak 2 5 2

Jumlah 20 74 20

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 40

dari saat terisi ke saat terisi berikutnya.

Adapun BOR, LOS, dan TOI dari masing-masing Rumah Sakit

tersebut seperti tabel 5.2.

Tabel 5.2. Indikator Pelayanan Rumah Sakit di Kabupaten BulelengTahun 2017

No Nama Rumah Sakit BOR LOS TOI

1 RSUD 76,1 3,9 1,22 RSU Kerta Usada 92,2 3,0 0,33 RSU Karya Dharma Husada 64,7 4,6 2,74 RSU Parama Sidi 54,5 3,1 2,65 RSU TNI AD Tk. IV 14,4 3,3 19,86 RSU Santhi Graha 58,6 2,8 2,77 RS Tangguwisia 27,7 0,5 1,3

Sumber : Bidang Yankes Rujukan tahun 2017

5.1.3. Jumlah sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan/Pengelola

Menurut kepemilikan sarana pelayanan kesehatan, sarana yang

dikelola oleh Pemda yaitu terdapat 2 Rumah Sakit, 20 Puskesmas,1 unit

transfusi darah, 74 Pustu dan 20 Pusling. Sarana yang dikelola TNI AD

yaitu 1 buah RSU. Sedangkan yang dikelola oleh pihak swasta yaitu 4

buah RSU, 6 balai pengobatan/klinik, 359 praktek dokter perorangan, 54

Apotek, 16 toko obat. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 67.

5.1.4. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

Disamping Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling

dan Rumah Sakit masih banyak terdapat sarana kesehatan lainnya yang

merupakan jaringan pelayanan kesehatan yang secara geografis

mudah dijangkau oleh masyarakat dengan berdirinya upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat. Jumlah UKBM di Kabupaten Buleleng pada

tahun 2017 terdiri dari 448 posyandu aktif dengan rincian strata madya

268 desa, strata purnama 423 desa dan strata mandiri 25 desa.

Disamping itu Kabupaten Buleleng juga memiliki 148 desa siaga, 72

Poskesdes, dan 115 Posbindu. Data selengkapnya dapat dilihat pada

tabel 69 dan 70 pada lampiran buku ini.

5.1.5. Pelayanan Kesehatan Tradisional

Pelayanan kesehatan tradisional sebagai bagian dari upaya

kesehatan yang menurut sejarah budaya dan kenyataan hingga saat ini

banyak dijumpai di Indonesia bersama pelayanan kesehatan

konvensional diarahkan untuk menciptakan masyarakat yang sehat,

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 41

mandiri dan berkeadilan. Riset Kesehatan Dasar 2010 menyebutkan

bahwa 59,12 % penduduk semua kelompok umur, laki-laki dan

perempuan, baik di pedesaan maupun diperkotaan menggunakan

jamu dan 95,6 % merasakan manfaat jamu. Pelayanan kesehatan

tradisional merupakan suatu sistim pengobatan/perawatan yang

berlandaskan filosofi dari konsep dasar manusia seutuhnya, sehingga

pasien/klien yang dipandang secara holistik, kultural akan diperlakukan

lebih manusiawi.

Dari hasil pemutahiran data Hattra (Penyehat Tradisional) tahun

2017 di Kabupaten Buleleng dengan melaksanakan pendataan di 9

Puskesmas dan laporan kegiatan kestrad di dapatkan jumlah penyehat

tradisional (Hattra) 258 orang yang tebagi menjadi 190 orang gunakan

metode keterampilan dan 68 orang gunakan metode ramuan.

Pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh Fasilitas Yankestrad

yang ada di Kabupaten Buleleng secara kontinyu dilakukan agar 258

orang Hattra yang ada memiliki STPT dan 53 orang sudah memiliki STPT.

Dari 13 orang tenaga kesehatan yang sudah terlatih sudah ada 11

puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan tardisional dalam

gedung dalam bentuk poli yankestrad dan menerima rujukan dari poli

yang lain. Dalam kurun tahun 2017 jumlah pasien yang sudah terlayani

434 orang. Dari pelayanan luar gedung yang telah dilaksanakan dalam

kurun tahun 2017 terbentuk 19 kelompok ASMA di Desa guna

memasyarakatkan pemanfaatan taman obat sebagai tindakan

preventif penanggulangan penyakit. Data selengkapnya dapat dilihat

pada tabel 87 pada lampiran buku ini.

5.2. Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam

bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan melalui

pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan

kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Jenis tenaga kesehatan

terdiri dari tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga

kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, dan tenaga

keteknisian medis.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 42

Tenaga kesehatan di Kabupaten Buleleng tersebar pada beberapa unit

kerja. Dari 156 tenaga medis, sebagian bertugas di Rumah Sakit yaitu 90

(70,3%). Dari 518 bidan di Kabupaten Buleleng, sebanyak 264 orang bertugas di

Puskesmas dan 254 orang bertugas di Rumah sakit. Sedangkan untuk tenaga

keperawatan (perawat dan perawat gigi) yang tersebar di Kabupaten

Buleleng sebanyak 726 perawat, sebagian besar bertugas di Rumah Sakit

sebanyak 522 dan 204 bertugas di Puskemas. Dari 49 tenaga Kefarmasian

sebagian besar bertugas di Rumah Sakit yaitu 23 orang (76,6%). Dari 13 tenaga

kesmas sebagian besar bertugas di Puskesmas (53%). Sedangkan dari 45

tenaga Kesehatan Lingkungan sebanyak 33 (73,3%) bertugas di puskesmas.

Dari 52 tenaga Gizi, sebanyak 29 bertugas di RSU dan 23 bertugas di

puskesmas. Dari 9 tenaga keteknisan medis hampir seluruhnya bertugas di

Rumah Sakit.

Sumber : Sub Bagian umum dan Kepegawaian, Dinkes Buleleng

5.2.1. Tenaga Medis

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1996

tentang tenaga kesehatan, yang dimaksud dengan tenaga medis

meliputi dokter dan dokter gigi. Pelayanan Medis menurut Permenkes RI

No. 512 tahun 2007 tentang Ijin Praktik dan Pelaksanaan Praktik

Kedokteran adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter

dan dokter gigi sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya yang

Dokter

Spesialis

Dokter

umum

Dokter Gigi

Perawat Bidan

Kefarmasia

nGizi Kesm

asKeslin

g

Teknis

Medis

Fisioterapi

Laki - Laki 31 26 6 262 10 11 4 21 36 7Perempuan 6 27 15 432 518 20 41 9 24 24 2Total 37 53 21 694 518 30 52 13 45 60 9

0100200300400500600700800

Grafik 5.1Distribusi Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Kelamin

Kab. Buleleng Tahun 2017

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 43

dapat berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif.

Lebih lanjut juga disebutkan, yang dimaksud dengan dokter adalah

dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis lulusan

pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi di dalam maupun luar

negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

a) Rasio dokter Spesialis

Jumlah dokter spesialis di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

berjumlah 37 orang yang terdiri dari dokter spesialis laki-laki

berjumlah 29 dan dokter spesialis perempuan sebanyak 6 orang.

Rasio dokter spesialis di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

adalah 5,5 per 100.000 penduduk. 21 orang dan di Rumah Sakit

sebanyak 7 orang.

b) Rasio Dokter Umum

Jumlah dokter umum di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

yang tersebar di puskesmas, puskesmas, RSU Pemerintah,dan RSU

Swasta berjumlah 91 orang yang terdiri dari dokter laki-laki

sebanyak 48 dan dokter perempuan 43 orang. Sehingga rasio

dokter umum di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 adalah

13,9/ 100.000 penduduk. Jika dibandingkan dengan Indikator

Indonesia Sehat 2010, maka rasio dokter masih jauh dibawah

target yaitu 40/100.000 penduduk.

c) Rasio Dokter Gigi

Jumlah dokter gigi di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

berjumlah 31orang yang tersebar di puskesmas dan Rumah Sakit.

Dokter gigi laki-laki sebanyak 13 orang dan perempuan 18 orang.

Rasio dokter gigi di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 adalah

4,8 per 100.000 penduduk (Tabel 72). Jika dibandingkan dengan

Indikator Indonesia Sehat 2010, maka rasio dokter gigi masih jauh

dibawah target yaitu 11 per 100.000 penduduk.

5.2.2. Rasio Tenaga Kefarmasian

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1996 tentang

Tenaga Kesehatan, yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian

meliputi opoteker, analis farmasi dan asisten apoteker. Tenaga

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 44

kefarmasian yang ada di Kab. Buleleng terdiri dari tenaga apoteker dan

tenaga teknis kefarmasian. Jumlah tenaga kefarmasian di Kabupaten

Buleleng pada tahun 2017 berjumlah 30 orang yang tersebar di

puskesmas 7 orang, dan rumah sakit 23 orang. Sehingga rasio tenaga

kefarmasian di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 adalah 4,5 per

100.000 penduduk (Tabel 74).

5.2.3. Rasio Tenaga Gizi per 100.000 Penduduk

Jumlah tenaga Gizi di Kabupaten Buleleng tahun 2017 berjumlah 60

orang yang terdiri dari nutrisionis dan dietisien. Sehingga rasio Tenaga

Gizi di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 adalah 8 per 100.000

penduduk (Tabel 76 ).

5.2.4. Rasio Perawat per 100.000 Penduduk

Perawat adalah tenaga profesional di bidang perawatan

kesehatan yang terlibat dalam kegiatan perawatan. Perawat

bertanggungjawab untuk perawatan, perlindungan dan pemulihan

orang yang luka atau pasien yang menderita penyakit akut atau kronis,

pemeliharaan kesehatan orang sehat dan penanganan keadaan

darurat yang mengancam nyawa dalam berbagai jenis perawatan

kesehatan. Perawat juga terlibat dalam riset medis dan perawatan serta

menjalankan berbagai fungsi non klinis yang diperlukan untuk

perawatan kesehatan.

Jumlah perawat di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

berjumlah 694 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 262 orang dan

perempuan sebanyak 432 orang yang tersebar di puskesmas dan rumah

sakit. Sehingga rasio Perawat di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

adalah 106,18 per 100.000 penduduk (Tabel 73). Sedangkan

berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan

Rakyat Nomor 54 Tahun 2013 target rasio perawat terhadap jumlah

penduduk hingga Tahun 2019 adalah 180 per 100.000 penduduk

5.2.5. Rasio Bidan per 100.000 Penduduk

Jumlah Bidan di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 berjumlah

518 orang. Sehingga rasio Bidan di Kabupaten Buleleng pada tahun

2017 adalah 79,3 per 100.000 penduduk. Jika dibandingkan dengan

Indikator Indonesia Sehat 2010, maka rasio bidan masih jauh dibawah

target yaitu 100 per 100.000 penduduk. Jumlah Bidan di Kabupaten

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 45

Buleleng tahun 2017 secara lengkap dapat dilihat pada tabel 73.

5.2.6. Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat per 100.000 Penduduk

Jumlah tenaga kesmas tahun 2017 berjumlah 13 orang yang

seluruhnya merupakan Sarjana Kesehatan Masyarakat, sehingga rasio

Tenaga Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017

adalah 2 per 100.000 penduduk. Jumlah ahli Kesehatan Masyarakat

secara lengkap di Kabupaten Buleleng tahun 2017 dapat dilihat pada

tabel 75.

5.2.7. Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan per 100.000 Penduduk

Jumlah tenaga kesling di Kabupaten Buleleng tahun 2017

berjumlah 45 orang, sehingga rasio tenaga Kesling di Kabupaten

Buleleng adalah 6,8 per 100.000 penduduk. Jumlah tenaga Kesehatan

Lingkungan secara lengkap di Kabupaten Buleleng tahun 2017 dapat

dilihat pada tabel 75.

5.2.8. Rasio Tenaga Teknis Medis per 100.000 Penduduk

Tenaga teknisi medis di Kabupaten Buleleng terdiri dari Radiografer

24 orang, Teknisi Elektromedis 2 orang, Analis kesehatan 34 orang,

sehingga totalnya 60 orang. Rasio tenaga teknis medis terhadap jumlah

penduduk tahun 2017 adalah 9 per 100.000 penduduk. Jumlah tenaga

teknisi medis secara lengkap di Kab. Buleleng tahun 2017 dapat dilihat

pada tabel 78 dan 79 pada lampiran buku ini.

5.3. Pembiayaan Kesehatan

5.3.1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten/Kota

Total APBD Kabupaten Buleleng tahun 2017 sebesar Rp.

2.268.142.318.409,- dan total anggaran kesehatan sebesar Rp.

420.133.759.430,- sehingga persentase APBD Kesehatan terhadap total

APBD Kab/Kota adalah sebesar 12,87 % (Lampiran: Tabel 81)

5.3.2. Persentase Anggaran Kesehatan Pemerintah Per Kapita per Tahun

Alokasi anggaran kesehatan pemerintah per Kapita per tahun di

Kabupaten Buleleng untuk tahun 2017 adalah sebesar Rp.642.799,48-.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 46

6.1. Kesimpulan

Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembangunan kesehatan, antara

lain upaya peningkatan dan perbaikkan terhadap derajat kesehatan masyarakat,

upaya pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan. Hasil-

hasil kegiatan pembangunan kesehatan yang menyeluruh di Kabupaten Buleleng

selama tahun 2017 tergambar dalam Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng tahun

2017.

Secara umum upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan

kesehatan telah menunjukkan hasil yang cukup baik, namun masih ada beberapa

program kesehatan yang belum mencapai hasil yang optimal. Keberhasilan

maupun kekurangan dalam pencapaian upaya-upaya pembangunan kesehatan

di Kabupaten Buleleng selama tahun 2017 adalah sebagai berikut :

1. Angka kematian bayi (AKB) sebesar 4 per 1000 KH lebih rendah dari target

Renstra yaitu 23 per 1000 KH;

2. Angka kematian balita (AKABA) sebesar 4 per 1000 KH dalam target RPJMD

tergolong rendah dengan nilai < 20;

3. Angka kematian Ibu (AKI) sebesar 83 per 100.000 KH telah mencapai target

RPJMD yaitu 102 per 100.000 KH;

4. Angka AFP penduduk usia < 15 tahun sebesar 3 per 100.000, lebih tinggi dari

Target RPJMD yaitu 2 per 100.000 penduduk usia < 15 tahun;

5. Angka kesembuhan TB Paru BTA (+) baru mencapai 68,89 % , lebih rendah dari

target RPJMD yang ditetapkan sebesar 85 %;

6. Persentase balita pneumonia ditangani 52,7% dan masih dibawah target RPJMD

yaitu 100%;

7. Angka kesakitan DBD sebesar 136,7 dan ditangani sebanyak 100% sesuai

dengan target RPJMD yaitu 100%

8. Persentase balita diare yang ditemukan dan ditangani sebesar 56% masih

dibawah target RPJMD yaitu 73,9 %

9. Angka kesakitan malaria sebesar 0,06 per 1000 penduduk sudah sesuai dengan

BAB VI

PENUTUP

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 47

target RPJMD yaitu <1 per 1000 penduduk

10. Cakupan penanganan komplikasi neonatal sebesar 46,15% masih dibawah

target RPJMD ditetapkan yaitu 100%.

11. Cakupan kunjungan bayi sebesar 100 % dan sudah mencapai target RPJMD

yang ditetapkan sebesar 100 %.

12. Persentase Balita dengan gizi buruk sebesar 0,02 %, telah mencapai target

RPJMD yang ditetapkan sebesar <0,03 %.

13. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 sebesar 89,4 %, lebih rendah dari target

RPJMD yang ditetapkan sebesar 90 %

14. Persentase pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 93,45%

melebihi target SPM yang ditetapkan sebesar 92,5%.

15. Persentase Ibu nifas mendapat pelayanan kesehatan sebesar 92,5 %,

melampaui target SPM yang ditetapkan sebesar 94 %.

16. Cakupan peserta KB aktif sebesar 64,82 %, masih dibawah target RPJMD yang

ditetapkan sebesar 85 %.

17. Cakupan desa/kelurahan Universal Chil Immunization (UCI) sebesar 100 %, telah

mencapai target RPJMD yaitu 100%.

18. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan telah mencapai target RPJMD

sebesar 100%.

19. Persentase Bumil yang mendapat 90 tablet Fe 1 dan Fe 3 masing-masing sebesar

96,8 % dan 89,4 %, lebih rendah dari Target RPJMD sebesar 95%.

20. Cakupan bumil risti dengan komplikasi yang ditangani sebesar 71,8%, telah

mencapai target RPJMD yang ditetapkan sebesar 100 %.

21. Cakupan neonatus risti dengan komplikasi yang ditangani sebesar 46,15% masih

dibawah target RPJMD yang ditetapkan sebesar 100 %.

22. Persentase desa/kelurahan terkena KLB ditangani <24 jam sebesar 100 %, telah

mencapai target RPJMD.

23. Persentase bayi diberi ASI Eksklusif sebesar 69 %, masih dibawah target RPJMD

yang ditetapkan sebesar 80 %.

24. Persentase rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) 78,5 %, sudah

melampaui target SPM yaitu 69%.

25. Persentase posyandu aktif 62,57 %, lebih tinggi dari target RPJMD yaitu 40%.

26. Persentase keluarga yang memiliki akses terhadap air minum yang layak

mencapai 90,49%.

27. Persentase rumah sehat sebesar 82,8%, lebih rendah dari target RPJMD yang

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 48

ditetapkan sebesar 89 %.

28. Persentase tempat umum yang memenuhi syarat sanitasi sebesar 91,38 %

29. Persentase desa yang melaksanakan pemicuan STBM sebesar 64,9 %.

6.2. Saran

Dari hasil-hasil tersebut di atas, dapat dilihat bahwa masih ada pelaksanaan

program yang belum mencapai hasil yang optimal. Hal tersebut menunjukkan masih

perlunya perhatian dan penanganan yang lebih serius karena pembangunan

kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang perlu ditingkatkan secara

terus menerus sesuai dengan perkembangan pembangunan nasional. Oleh karena

itu ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu :

1. Secara bertahap memenuhi kekurangan tenaga medis dan para medis,

dengan demikian rationya terhadap jumlah penduduk semakin tinggi, sehingga

pelayanan kesehatan terhadap masyarakat diharapkan semakin merata.

2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam program kesehatan dengan

menggalakkan UKBM

3. Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektoral dan Lintas Program dalam pelaksanaan

program pembangunan kesehatan.

4. Koordinasi antar program perlu lebih ditingkatkan terutama dalam hal

penetapan sasaran program sehingga tidak ada perbedaan jumlah sasaran

padahal jenis sasarannya sama.

5. Puskesmas agar membuat profil kesehatan diwilayahnya dengan mengadopsi

format baku dari Kementerian Kesehatan sehingga dapat dipakai untuk

pemetaan permasalahan kesehatan.

6. Mengembangkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) secara berkelanjutan

sebagai Deccison Suport System (DSS) agar menghasilkan data yang berkualitas

sehingga dapat dilakukan analisis data antara dua atau lebih variabel.

7. Penyusunan buku Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng telah diupayakan untuk

lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi kualitas data maupum

analisisnya. Namun disadari pula dalam penyusunan buku Profil kesehatan ini

masih ditemui banyak hambatan terutama penambahan format yang baru di

luar pedoman yang ada sehingga terdapat tabel-tabel yang tidak dapat terisi.

Oleh karena itu untuk penyusunan Profil Kesehatan di tahun-tahun mendatang

diharapkan format tidak selalu berubah tetapi tetap mengakomodir kebutuhan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017 49

data dan informasi guna evaluasi dan perencanaan tahunan kegiatan

pembangunan kesehatan.

8. Perlu peningkatan kemampuan/ketrampilan pengelola data dan pemegang

program dalam mencermati data guna peningkatan validitas data dan tidak

selalu terulang adanya data-data yang tidak akurat.

9. Program-program yang telah mencapai target agar dipertahankan dan

ditingkatkan, namun untuk program yang belum mencapai target yang telah

ditetapkan agar melakukan analisis kajian mengenai faktor-faktor penyebab

belum tercapaianya target dan selanjutnya merumuskan langkah-langkah

perbaikan untuk pencapaian target yang telah ditetapkan.

Semoga Buku Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2017 ini dapat

bermanfaat. Kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan Buku Profil

Kesehatan Kabupaten Buleleng pada tahun-tahun mendatang.

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 1.366 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 148 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 325.600 328.000 653.600 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga - Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 478,5 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 50,1 per 100 penduduk produktif Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 99,3 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 99,64 97,22 98,46 % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3c. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3d. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3f. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 5.546 5.273 10.819 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8 8 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412 Jumlah Kematian Neonatal 19 11 31 neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 3 2 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514 Jumlah Bayi Mati 21 18 39 bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 4 3 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati 22 21 43 Balita Tabel 517 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 9 Ibu Tabel 6Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 83 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 182 109 291 Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 62,54 37,46 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 55,98 33,18 44,52 per 100.000 penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB 420 285 705 Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 129,18 86,76 107,86 per 100.000 penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 5,39 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek 10,96 8,78 10,03 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 67,58 71,59 68,89 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 15,38 17,05 15,93 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 82,97 88,64 84,81 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 7,07 1,22 4,13 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 55,66 49,90 52,77 % Tabel 1021 Jumlah Kasus HIV 144 128 272 Kasus Tabel 1122 Jumlah Kasus AIDS 1 0 1 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kematian karena AIDS 1 0 1 Jiwa Tabel 1124 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 1125 Donor darah diskrining positif HIV 2,00 0,73 1,59 % Tabel 1226 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 55,92 % Tabel 1327 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 17 5 22 Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 5,22 1,52 3,37 per 100.000 penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 0,00 0,00 0,00 per 10.000 Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 3,08 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak 19 13 32 Kasus Tabel 20

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 152,95 119,51 136,17 per 100.000 penduduk Tabel 2130 Case Fatality Rate DBD 0,40 0,26 0,34 % Tabel 2131 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,09 0,03 0,06 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2232 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2233 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 2334 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 30,25 30,15 30,20 % Tabel 2435 Persentase obesitas 13,01 21,75 18,84 % Tabel 2536 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 5,52 % Tabel 2637 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,06 % Tabel 2638 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97 % Tabel 2940 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 89,40 % Tabel 2941 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 93,45 % Tabel 2942 Pelayanan Ibu Nifas 92,55 % Tabel 2943 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 93,51 % Tabel 2944 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 83,19 % Tabel 3045 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 89,40 % Tabel 3246 Penanganan komplikasi kebidanan 71,88 % Tabel 3347 Penanganan komplikasi Neonatal 51,00 41,34 46,15 % Tabel 3348 Peserta KB Baru 8,29 % Tabel 3649 Peserta KB Aktif 64,82 % Tabel 3650 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 3751 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2,70 2,48 2,60 % Tabel 3752 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 101,02 95,32 98,16 % Tabel 3853 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 100,05 94,61 97,32 % Tabel 3854 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 69,08 69,26 69,16 % Tabel 3955 Pelayanan kesehatan bayi 102,81 98,48 100,64 % Tabel 4056 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 4157 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 103,84 108,20 105,95 % Tabel 4358 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 102,63 106,77 104,63 % Tabel 4359 Bayi Mendapat Vitamin A 98,62 98,49 98,56 % Tabel 4460 Anak Balita Mendapat Vitamin A 98,61 97,65 98,14 % Tabel 4461 Baduta ditimbang 80,01 80,67 80,31 % Tabel 4562 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,40 0,50 0,45 % Tabel 4563 Pelayanan kesehatan anak balita 89,96 88,04 89,00 % Tabel 4664 Balita ditimbang (D/S) 74,33 76,73 75,49 % Tabel 4765 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,51 0,63 0,57 % Tabel 4766 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 4867 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 92,33 98,70 95,41 % Tabel 4968 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,26 Tabel 5069 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 97,62 sekolah Tabel 5170 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 99,21 sekolah Tabel 5171 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 70,10 71,31 70,68 % Tabel 5172 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 51,92 52,29 52,11 % Tabel 5173

Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 51,92 52,29 52,11 % Tabel 5174 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 86,72 81,01 83,84 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 79,92 78,86 79,85 % Tabel 5376 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 100,88 144,73 122,89 % Tabel 5477 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 6,50 6,71 6,61 % Tabel 5478 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 35,86 27,52 31,55 per 100.000 pasien keluar Tabel 5579 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 25,19 20,13 22,58 per 100.000 pasien keluar Tabel 5580 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 65,19 % Tabel 5681 Bed Turn Over (BTO) di RS 77,52 Kali Tabel 5682 Turn of Interval (TOI) di RS 1,64 Hari Tabel 5683 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2,91 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 78,50 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

88 Persentase rumah sehat 82,81 % Tabel 5889 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 90,49 % Tabel 5990 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 76,08 % Tabel 6091 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 87,08 % Tabel 6192 Desa STBM - % Tabel 6293 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 91,38 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 82,60 % Tabel 64TPM tidak memenuhi syarat dibina 12,25 % Tabel 65TPM memenuhi syarat diuji petik 2,08 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 7,00 RS Tabel 6795 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 6796 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 4,00 Tabel 6797 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 16,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 20,00 Tabel 67Jumlah Puskesmas pembantu 74,00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 52,00 Tabel 6799 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 716,00 Posyandu Tabel 69101 Posyandu Aktif 62,57 % Tabel 69102 Rasio posyandu per 100 balita 1,40 per 100 balita Tabel 69103 UKBM

Poskesdes 72,00 Poskesdes Tabel 70Polindes - Polindes Tabel 70Posbindu 115,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 148,00 Desa Tabel 71105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan106 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 72107 Jumlah Dokter Umum - - - Orang Tabel 72108 Rasio Dokter (spesialis+umum) - per 100.000 penduduk Tabel 72109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis - - - Orang Tabel 72110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) - per 100.000 penduduk111 Jumlah Bidan 518,00 Orang Tabel 73112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 79,25 per 100.000 penduduk Tabel 73113 Jumlah Perawat 262,00 432,00 694,00 Orang Tabel 73114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 106,18 per 100.000 penduduk Tabel 73115 Jumlah Perawat Gigi 9,00 23,00 32,00 Orang Tabel 73116 Jumlah Tenaga Kefarmasian - - - Orang Tabel 74117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 4,00 9,00 13,00 Orang Tabel 75118 Jumlah Tenaga Sanitasi 21,00 24,00 45,00 Orang Tabel 76119 Jumlah Tenaga Gizi - - - Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan120 Total Anggaran Kesehatan 420.133.759.430,00 Rp Tabel 81121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 12,87 % Tabel 81122 Anggaran Kesehatan Perkapita 642.799,51 Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 GEROKGAK 356,57 14 14 83.890 #DIV/0! 235,272 SERIRIT 111,78 20 1 21 72.570 #DIV/0! 649,223 BUSUNGBIU 196,62 15 15 40.820 #DIV/0! 207,614 BANJAR 172,60 17 17 72.260 #DIV/0! 418,665 SUKASADA 172,93 14 1 15 77.090 #DIV/0! 445,796 BULELENG 46,94 12 17 29 136.790 #DIV/0! 2914,157 SAWAN 92,52 14 14 60.480 #DIV/0! 653,708 KUBUTAMBAHAN 118,24 13 13 55.550 #DIV/0! 469,819 TEJAKULA 97,68 10 10 54.150 #DIV/0! 554,36

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.365,9 129 19 148 653.600 - - 478,52

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN

DESA + KELURAHA

N

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 61 0 - 4 26.000 25.000 51.000 104,002 5 - 9 28.700 27.300 56.000 105,133 10 - 14 31.300 29.300 60.600 106,834 15 - 19 28.300 25.200 53.500 112,305 20 - 24 23.200 22.600 45.800 102,656 25 - 29 22.700 21.800 44.500 104,137 30 - 34 21.800 20.800 42.600 104,818 35 - 39 21.000 21.200 42.200 99,069 40 - 44 22.900 24.500 47.400 93,4710 45 - 49 24.900 26.400 51.300 94,3211 50 - 54 23.200 24.500 47.700 94,6912 55 - 59 16.800 17.600 34.400 95,4513 60 - 64 12.200 13.700 25.900 89,0514 65 - 69 9.200 10.700 19.900 85,9815 70 - 74 6.700 8.000 14.700 83,7516 75+ 6.700 9.400 16.100 71,28

JUMLAH 325.600 328.000 653.600 99,27ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 50,15

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 270,9 275,7 546,6

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 0 99,64 97,22 98,46

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 20,21 32,40 26,39b. SD/MI 0 25,12 25,47 25,30c. SMP/ MTs 0 20,57 17,56 19,04d. SMA/ MA/ SMK 0 27,92 18,20 22,99f. DIPLOMA I/DIPLOMA II/DIPLOMA III 0 1,74 2,04 1,89h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV/S2/S3/DOKTOR 0 4,45 4,33 4,39i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 0,00

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 TEJAKULA TEJAKULA I 258 2 260 263 5 268 521 7 5282 TEJAKULA II 223 3 226 200 0 200 423 3 4263 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 225 1 226 244 0 244 469 1 4704 KUBUTAMBAHAN II 240 1 241 215 0 215 455 1 4565 SAWAN SAWAN I 390 2 392 373 5 378 763 7 7706 SAWAN II 174 3 177 163 1 164 337 4 3417 BULELENG BULELENG I 607 0 607 657 2 659 1.264 2 1.2668 BULELENG II 202 1 203 171 3 174 373 4 3779 BULELENG III 363 3 366 357 1 358 720 4 72410 SUKASADA SUKASADA I 398 4 402 421 4 425 819 8 82711 SUKASADA II 235 2 237 216 4 220 451 6 45712 BANJAR BANJAR I 434 3 437 429 2 431 863 5 86813 BANJAR II 173 2 175 147 0 147 320 2 32214 SERIRIT SERIRIT I 261 0 261 217 0 217 478 0 47815 SERIRIT II 262 2 264 213 1 214 475 3 47816 SERIRIT III 96 2 98 79 0 79 175 2 17717 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 158 0 158 155 0 155 313 0 31318 BUSUSNGBIU II 86 0 86 86 2 88 172 2 17419 GEROKGAK GEROKGAK I 458 9 467 375 7 382 833 16 84920 GEROKGAK II 303 4 307 292 4 296 595 8 603212223

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.546 44 5.590 5.273 41 5.314 10.819 85 10.9047,9 7,7 7,8

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 TEJAKULA TEJAKULA I 1 1 1 2 3 3 3 4 42 0 TEJAKULA II 0 0 0 1 1 1 1 1 13 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 0 0 0 2 2 2 2 2 24 0 KUBUTAMBAHAN II 1 1 1 1 1 1 2 2 25 SAWAN SAWAN I 1 2 2 0 2 2 0 4 46 0 SAWAN II 0 0 0 1 2 2 3 2 27 BULELENG BULELENG I 1 1 1 2 2 1 3 3 3 1 48 0 BULELENG II 1 1 1 0 0 0 1 1 19 0 BULELENG III 0 0 0 0 0 0 0 0 010 SUKASADA SUKASADA I 0 0 0 0 0 0 0 0 011 0 SUKASADA II 3 3 3 0 0 1 1 3 3 1 412 BANJAR BANJAR I 2 2 2 0 0 0 2 2 213 0 BANJAR II 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 214 SERIRIT SERIRIT I 3 3 3 0 3 1 4 3 6 1 715 0 SERIRIT II 0 0 0 1 1 1 1 1 116 0 SERIRIT III 1 1 1 0 0 0 1 1 117 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 1 2 2 0 0 0 1 2 218 0 BUSUSNGBIU II 0 0 0 0 0 0 0 0 019 GEROKGAK GEROKGAK I 4 4 4 0 0 0 4 4 420 0 GEROKGAK II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 21 1 22 11 18 3 21 31 39 4 433 4 0 4 2 3 1 4 3 4 0 4

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

NEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUANJUMLAH KEMATIAN

BALITA

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYIa ANAK BALITANEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMASBALITA ANAK

BALITA BAYIa ANAK BALITA

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

< 20 tahun

20-34 tahun

≥35 tahun

JUMLAH

< 20 tahun

20-34 tahun

≥35 tahun

JUMLAH

< 20 tahun

20-34 tahun

≥35 tahun

JUMLAH

< 20 tahun

20-34 tahun

≥35 tahun

JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 TEJAKULA TEJAKULA I 521 0 0 0 0 0 0 02 0 TEJAKULA II 423 0 0 0 0 0 0 03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 469 0 0 1 1 0 0 1 14 0 KUBUTAMBAHAN II 455 0 0 2 2 0 2 0 25 SAWAN SAWAN I 763 0 0 2 2 0 2 0 26 0 SAWAN II 337 0 0 0 0 0 0 07 BULELENG BULELENG I 1.264 0 0 0 0 0 0 08 0 BULELENG II 373 0 0 0 0 0 0 09 0 BULELENG III 720 0 0 0 0 0 0 010 SUKASADA SUKASADA I 819 0 0 0 0 0 0 011 0 SUKASADA II 451 0 0 0 0 0 0 012 BANJAR BANJAR I 863 0 0 0 0 0 0 013 0 BANJAR II 320 0 0 1 1 0 1 0 114 SERIRIT SERIRIT I 478 0 0 0 0 0 0 015 0 SERIRIT II 475 0 0 0 0 0 0 016 0 SERIRIT III 175 0 0 0 0 0 0 017 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 313 0 0 1 1 0 1 0 118 0 BUSUSNGBIU II 172 0 0 0 0 0 0 019 GEROKGAK GEROKGAK I 833 1 1 0 1 1 0 2 0 220 0 GEROKGAK II 595 0 0 0 0 0 0 0

,

10.819 0 1 0 1 0 0 0 0 0 7 1 8 0 8 1 9ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 83

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan GiziKeterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L+P JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

%1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 TEJAKULA I 15.546 14.987 30.533 6 40,0 9 60,0 15 18 58,1 13 41,9 31 1 3,22 TEJAKULA II 11.865 11.752 23.617 13 72,2 5 27,8 18 23 79,3 6 20,7 29 0 0,03 KUBUTAMBAHAN I 13.012 12.529 25.541 7 70,0 3 30,0 10 13 68,4 6 31,6 19 0 0,04 KUBUTAMBAHAN II 15.106 14.903 30.009 9 100,0 0 0,0 9 18 72,0 7 28,0 25 0 0,05 SAWAN I 19.935 20.760 40.695 15 65,2 8 34,8 23 22 45,8 26 54,2 48 0 0,06 SAWAN II 9.918 9.866 19.785 5 83,3 1 16,7 6 7 36,8 12 63,2 19 0 0,07 BULELENG I 30.365 31.316 61.681 24 61,5 15 38,5 39 48 59,3 33 40,7 81 0 0,08 BULELENG II 14.165 14.081 28.246 8 50,0 8 50,0 16 14 58,3 10 41,7 24 0 0,09 BULELENG III 23.516 23.346 46.862 9 50,0 9 50,0 18 28 59,6 19 40,4 47 0 0,010 SUKASADA I 26.642 26.628 53.270 8 53,3 7 46,7 15 20 57,1 15 42,9 35 0 0,011 SUKASADA II 11.723 12.096 23.819 1 50,0 1 50,0 2 5 55,6 4 44,4 9 0 0,012 BANJAR I 23.144 24.614 47.757 5 50,0 5 50,0 10 20 57,1 15 42,9 35 0 0,013 BANJAR II 12.177 12.326 24.503 4 57,1 3 42,9 7 10 58,8 7 41,2 17 0 0,014 SERIRIT I 15.073 16.012 31.085 6 54,5 5 45,5 11 20 64,5 11 35,5 31 0 0,015 SERIRIT II 14.609 14.703 29.312 12 75,0 4 25,0 16 14 63,6 8 36,4 22 0 0,016 SERIRIT III 5.952 6.222 12.174 0 0,0 1 100,0 1 0 0,0 1 100,0 1 0 0,017 BUSUNGBIU I 13.110 13.488 26.598 3 37,5 5 62,5 8 10 43,5 13 56,5 23 1 4,318 BUSUNGBIU II 7.163 7.059 14.222 0 0,0 1 100,0 1 2 66,7 1 33,3 3 0 0,019 GEROKGAK I 24.402 24.163 48.565 15 65,2 8 34,8 23 33 67,3 16 32,7 49 1 2,020 GEROKGAK II 17.695 17.630 35.325 7 63,6 4 36,4 11 20 58,8 14 41,2 34 1 2,9

SUMBER LAIN 25 7 32 75 48 123 34 27,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 325.118 328.483 653.600 182 63 109 37 291 420 60 285 40 705 38 5

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 55,98 33,18 44,52

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 129,18 86,76 107,86

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 653600

BANJAR

SERIRIT

BUSUNGBIU

GEROKGAK

TEJAKULA

KUBUTAMBAHAN

SAWAN

BULELENG

SUKASADA

JUMLAH SELURUHKASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-14

TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 TEJAKULA TEJAKULA I 39 51 90 6 9 15 15,38 17,65 16,672 TEJAKULA II 71 78 149 13 5 18 18,31 6,41 12,083 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 40 33 73 7 3 10 17,50 9,09 13,704 KUBUTAMBAHAN II 69 41 110 9 0 9 13,04 0,00 8,185 SAWAN SAWAN I 70 67 137 15 8 23 21,43 11,94 16,796 SAWAN II 35 19 54 5 1 6 14,29 5,26 11,117 BULELENG BULELENG I 101 77 178 24 15 39 23,76 19,48 21,918 BULELENG II 38 34 72 8 8 16 21,05 23,53 22,229 BULELENG III 97 65 162 9 9 18 9,28 13,85 11,1110 SUKASADA SUKASADA I 50 65 115 8 7 15 16,00 10,77 13,0411 SUKASADA II 6 25 31 1 1 2 16,67 4,00 6,4512 BANJAR BANJAR I 58 65 123 5 5 10 8,62 7,69 8,1313 BANJAR II 7 14 21 4 3 7 57,14 21,43 33,3314 SERIRIT SERIRIT I 6 10 16 6 5 11 100,00 50,00 68,7515 SERIRIT II 32 34 66 12 4 16 37,50 11,76 24,2416 SERIRIT III 9 11 20 0 1 1 0,00 9,09 5,0017 BUSUNGBIU BUSUNGBIU I 20 15 35 3 5 8 15,00 33,33 22,8618 BUSUNGBIU II 8 3 11 0 1 1 0,00 33,33 9,0919 GEROKGAK GEROKGAK I 138 67 205 15 8 23 10,87 11,94 11,2220 GEROKGAK II 43 51 94 7 4 11 16,28 7,84 11,70

SUMBER LAIN 723 417 1.140 25 7 32 2,81

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.660 1.242 2.902 182 109 291 10,96 8,78 10,03

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)TERHADAP SUSPEK

BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 TEJAKULA TEJAKULA I 10 2 12 3 30,0 0 0,0 3 25,0 4 40,0 2 100,0 6 50,0 70,00 100,00 75,00 1 0 12 TEJAKULA II 5 7 12 5 100,0 7 100,0 12 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,00 100,00 100,00 0 0 03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 10 2 12 9 90,0 1 50,0 10 83,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 90,00 50,00 83,33 1 0 14 KUBUTAMBAHAN II 10 3 13 7 70,0 2 66,7 9 69,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 70,00 66,67 69,23 3 0 35 SAWAN SAWAN I 13 8 21 10 76,9 6 75,0 16 76,2 1 7,7 1 12,5 2 9,5 84,62 87,50 85,71 1 0 16 SAWAN II 3 2 5 2 66,7 2 100,0 4 80,0 1 33,3 0 0,0 1 20,0 100,00 100,00 100,00 0 0 07 BULELENG BULELENG I 16 12 28 13 81,3 8 66,7 21 75,0 3 18,8 3 25,0 6 21,4 100,00 91,67 96,43 0 0 08 BULELENG II 7 2 9 5 71,4 2 100,0 7 77,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 71,43 100,00 77,78 1 0 19 BULELENG III 10 6 16 6 60,0 5 83,3 11 68,8 2 20,0 1 16,7 3 18,8 80,00 100,00 87,50 2 0 2

10 SUKASADA SUKASADA I 5 3 8 5 100,0 3 100,0 8 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,00 100,00 100,00 0 0 011 SUKASADA II 1 2 3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 100,0 2 100,0 3 100,0 100,00 100,00 100,00 0 0 012 BANJAR BANJAR I 11 4 15 6 54,5 4 100,0 10 66,7 2 18,2 0 0,0 2 13,3 72,73 100,00 80,00 3 0 313 BANJAR II 2 2 4 2 100,0 1 50,0 3 75,0 0 0,0 1 50,0 1 25,0 100,00 100,00 100,00 0 0 014 SERIRIT SERIRIT I 11 1 12 6 54,5 1 100,0 7 58,3 4 36,4 0 0,0 4 33,3 90,91 100,00 91,67 1 0 115 SERIRIT II 6 5 11 6 100,0 5 100,0 11 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,00 100,00 100,00 0 0 016 SERIRIT III 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0,00 0,00 0,00 0 0 017 BUSUNGBIU BUSUNGBIU I 6 5 11 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 66,7 3 60,0 7 63,6 66,67 60,00 63,64 0 1 118 BUSUNGBIU II 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0,00 0,00 0,00 0 0 019 GEROKGAK GEROKGAK I 15 9 24 15 100,0 9 100,0 24 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,00 100,00 100,00 0 0 020 GEROKGAK II 8 4 12 7 87,5 4 100,0 11 91,7 1 12,5 0 0,0 1 8,3 100,00 100,00 100,00 0 0 0

SUMBER LAIN 33 9 42 16 48,5 3 33,3 19 45,2 5 15,2 2 22,2 7 16,7 63,64 55,56 61,90 10 3 13

JUMLAH (KAB/KOTA) 182 88 270 123 67,58 63 71,59 186 68,89 28 15,38 15 17,05 43 15,93 82,97 88,64 84,81 23 4 27ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 7 1 4

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKeterangan:

* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkapJumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)

L PBTA (+) DIOBATI*

ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 TEJAKULA TEJAKULA I 1.555 1.499 3.053 32 31 63 23 72,16977 38 123,6844 61 97,52 TEJAKULA II 1.187 1.175 2.362 24 24 48 0 0 0 0 0 0,03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 1.301 1.253 2.554 27 26 52 6 22,5 5 19,5 11 21,04 KUBUTAMBAHAN II 1.511 1.490 3.001 31 31 62 32 103,3 13 42,6 45 73,15 SAWAN SAWAN I 1.994 2.076 4.070 41 43 83 14 34,3 15 35,2 29 34,86 SAWAN II 992 987 1.978 20 20 41 48 236,1 59 291,7 107 263,87 BULELENG BULELENG I 3.037 3.132 6.168 62 64 126 0 0,0 6 9,3 6 4,78 BULELENG II 1.417 1.408 2.825 29 29 58 49 168,7 38 131,6 87 150,29 BULELENG III 2.352 2.335 4.686 48 48 96 2 4,1 0 0,0 2 2,1

10 SUKASADA SUKASADA I 2.664 2.663 5.327 55 55 109 4 7,3 4 7,3 8 7,311 SUKASADA II 1.172 1.210 2.382 24 25 49 4 16,6 7 28,2 11 22,512 BANJAR BANJAR I 2.314 2.461 4.776 47 50 98 0 0,0 0 0,0 0 0,013 BANJAR II 1.218 1.233 2.450 25 25 50 0 0,0 0 0,0 0 0,014 SERIRIT SERIRIT I 1.507 1.601 3.109 31 33 64 27 87,4 17 51,8 44 69,015 SERIRIT II 1.461 1.470 2.931 30 30 60 20 66,8 22 73,0 42 69,916 SERIRIT III 595 622 1.217 12 13 25 0 0,0 0 0,0 0 0,017 GEROKGAK GEROGRAK I 2.440 2.416 4.857 50 50 100 5 10,0 4 8,1 9 9,018 GEROGRAK II 1.770 1.763 3.533 36 36 72 0 0,0 0 0,0 0 0,019 BUSUNGBIU BUSUNGBIU I 1.311 1.349 2.660 27 28 55 34 126,5 22 79,6 56 102,720 BUSUNGBIU II 716 706 1.422 15 14 29 35 238,4 25 172,8 60 205,8

RSUD/SUMBER LAIN - 68 61 129

JUMLAH (KAB/KOTA) 32.512 32.848 65.360 666 673 1.340 371 55,66459 336 49,89708 707 52,8

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L+PPROPORSI KELOMPOK UMUR

L P L+PPROPORSI KELOMPOK UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI KELOMPOK UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 ≤ 4 TAHUN 1 5 6 2,21 0 0,00 0 0 -

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0 -

3 15 - 19 TAHUN 4 10 14 5,15 0 0,00 0 0 -

4 20 - 24 TAHUN 47 42 89 32,72 0 0 0 0,00 0 0 -

5 25 - 49 TAHUN 78 63 141 51,84 1 0 1 100,00 1 1 0 -

6 ≥ 50 TAHUN 14 8 22 8,09 0 0,00 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 144 128 272 1 0 1 1 0 1 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 52,94 47,06 100,00 0,00 100,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UTD PMI RSUD Buleleng 6.784 3.298 10.082 6.784 100,00 3.298 100,00 10.082 100,00 136 2,00 24 0,73 160 1,590 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 6.784 3.298 10.082 6.784 100,00 3.298 100,00 10.082 100,00 136 2,00 24 1 160 1,59

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIVL P

POSITIF HIV

L + P L

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 TEJAKULA TEJAKULA I 15.546 14.987 30.533 420 405 824 316 75 280 69 596 722 TEJAKULA II 11.865 11.752 23.617 320 317 638 365 114 250 79 615 963 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 13.012 12.529 25.541 351 338 690 165 47 173 51 338 494 KUBUTAMBAHAN II 15.106 14.903 30.009 408 402 810 154 38 147 37 301 375 SAWAN SAWAN I 19.935 20.760 40.695 538 561 1.099 583 108 619 110 1.202 1096 SAWAN II 9.918 9.866 19.785 268 266 534 213 80 224 84 437 827 BULELENG BULELENG I 30.365 31.316 61.681 820 846 1.665 122 15 113 13 235 148 BULELENG II 14.165 14.081 28.246 382 380 763 215 56 190 50 405 539 BULELENG III 23.516 23.346 46.862 635 630 1.265 142 22 130 21 272 21

10 SUKASADA SUKASADA I 26.642 26.628 53.270 719 719 1.438 156 22 149 21 305 2111 SUKASADA II 11.723 12.096 23.819 317 327 643 118 37 112 34 230 3612 BANJAR BANJAR I 23.144 24.614 47.757 625 665 1.289 112 18 118 18 230 1813 BANJAR II 12.177 12.326 24.503 329 333 662 300 91 232 70 532 8014 SERIRIT SERIRIT I 15.073 16.012 31.085 407 432 839 311 76 239 55 550 6615 SERIRIT II 14.609 14.703 29.312 394 397 791 297 75 358 90 655 8316 SERIRIT III 5.952 6.222 12.174 161 168 329 98 61 105 63 203 6217 GEROKGAK GEROGRAK I 13.110 13.488 26.598 659 652 1.311 565 86 585 90 1.150 8818 GEROGRAK II 7.163 7.059 14.222 478 476 954 489 102 520 109 1.009 10619 BUSUNGBIU BUSUNGBIU I 24.402 24.163 48.565 354 364 718 219 62 276 76 495 6920 BUSUNGBIU II 17.695 17.630 35.325 193 191 384 53 27 55 29 108 28

SUMBER LAIN 3 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 325.118 328.483 653.600 8.778 8.869 17.647 4.996 56,9 4.876 55,0 9.868 55,9ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUANDIARE DITANGANI

5

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TEJAKULA TEJAKULA I 0 3 2 5 3 2 52 0 TEJAKULA II 0 3 3 3 0 33 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 0 2 2 2 0 24 0 KUBUTAMBAHAN II 0 0 0 0 05 SAWAN SAWAN I 0 0 0 0 06 SAWAN II 0 0 0 0 07 BULELENG BULELENG I 0 3 2 5 3 2 58 0 BULELENG II 0 0 0 0 09 0 BULELENG III 0 0 0 0 0

10 SUKASADA SUKASADA I 0 0 0 0 011 0 SUKASADA II 0 0 0 0 012 BANJAR BANJAR I 0 0 0 0 013 0 BANJAR II 0 0 0 0 014 SERIRIT SERIRIT I 0 0 0 0 015 0 SERIRIT II 0 0 0 0 016 0 SERIRIT III 0 0 0 0 017 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 0 0 0 0 018 0 BUSUSNGBIU II 0 0 0 0 019 GEROKGAK GEROKGAK I 0 1 1 1 0 120 0 GEROKGAK II 0 5 1 6 5 1 6

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 17 5 22 17 5 22

PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 0,00 77,27 22,73 77,27 22,73

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 5,22 1,52 3,37

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMASKASUS BARU

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 81 TEJAKULA TEJAKULA I 5 0,00 02 TEJAKULA II 3 0,00 03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 2 0,00 04 KUBUTAMBAHAN II - 0,00 05 SAWAN SAWAN I - 0,00 06 SAWAN II SAWAN II - 0,00 07 BULELENG BULELENG I 5 0,00 08 BULELENG II - 0,00 09 BULELENG III - 0,00 0

10 SUKASADA SUKASADA I - 0,00 011 SUKASADA II - 0,00 012 BANJAR BANJAR I - 0,00 013 BANJAR II - 0,00 014 SERIRIT SERIRIT I - 0,00 015 SERIRIT II - 0,00 016 SERIRIT III - 0,00 017 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I - 0,00 018 BUSUSNGBIU II - 0,00 019 GEROKGAK GEROKGAK I 1 0,00 020 GEROKGAK II 6 0,00 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 22 - 0,00 - 0ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 TEJAKULA TEJAKULA I 0 0 0 0 02 0 TEJAKULA II 0 0 0 0 03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 0 0 0 0 04 0 KUBUTAMBAHAN II 0 0 0 0 05 SAWAN SAWAN I 0 0 0 0 06 0 SAWAN II 0 0 0 0 07 BULELENG BULELENG I 0 0 0 0 08 0 BULELENG II 0 0 0 0 09 0 BULELENG III 0 0 0 0 0

10 SUKASADA SUKASADA I 0 0 0 0 011 0 SUKASADA II 0 0 0 0 012 BANJAR BANJAR I 0 0 0 0 013 0 BANJAR II 0 0 0 0 014 SERIRIT SERIRIT I 0 0 0 0 015 0 SERIRIT II 0 0 0 0 016 0 SERIRIT III 0 0 0 0 017 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 0 0 0 0 018 0 BUSUSNGBIU II 0 0 0 0 019 GEROKGAK GEROKGAK I 0 0 0 0 020 0 GEROKGAK II 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0 0 0

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 TEJAKULA TEJAKULA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 TEJAKULA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 KUBUTAMBAHAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 SAWAN SAWAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 SAWAN II SAWAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 BULELENG BULELENG I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 08 BULELENG II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 BULELENG III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SUKASADA SUKASADA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 SUKASADA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 BANJAR BANJAR I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 BANJAR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 SERIRIT SERIRIT I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 SERIRIT II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 016 SERIRIT III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 017 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 0 BUSUSNGBIU II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 019 GEROKGAK GEROKGAK I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 020 0 GEROKGAK II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 2 3 0 0 0 0 0 0

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + PPENDERITA PBa PENDERITA MBa

L + PRFT MB

L P

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

1 2 3 4 51 TEJAKULA Tejakula I 6.102 02 Tejakula II 4.720 03 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 5.090 14 Kubutambahan II 5.980 05 SAWAN Sawan I 8.107 16 Sawan II 3.941 07 BULELENG Buleleng I 12.251 08 Buleleng II 5.610 09 Buleleng III 9.307 0

10 SUKASADA Sukasada I 10.571 011 Sukasada II 4.727 012 BANJAR Banjar I 9.503 113 Banjar II 4.876 014 SERIRIT Seririt I 6.184 115 Seririt II 5.832 016 Seririt III 2.422 017 BUSUNGBIU Busungbiu I 5.307 018 Busungbiu II 2.837 019 GEROKGAK Gerokgak I 9.641 020 Gerokgak II 7.013 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 130.021 4AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3,08

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:167.600

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 TEJAKULA Tejakula I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Tejakula II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Kubutambahan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 SAWAN Sawan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Sawan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 BULELENG Buleleng I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Buleleng II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Buleleng III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SUKASADA Sukasada I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Sukasada II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 BANJAR Banjar I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Banjar II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 SERIRIT Seririt I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Seririt II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 016 Seririt III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 017 BUSUNGBIU Busungbiu I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 Busungbiu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 019 GEROKGAK Gerokgak I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 020 Gerokgak II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,00 0,00 0,00

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENINGGAL JUMLAH KASUS MENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGAL

TABEL 20

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 TEJAKULA Tejakula I 1 1 0 0 0 0 0 0 02 Tejakula II 0 0 0 0 0 0 0 03 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 0 0 0 0 0 0 0 04 Kubutambahan II 4 3 7 0 0 0 0 0 0 05 SAWAN Sawan I 4 4 0 0 0 0 0 0 06 Sawan II 0 0 0 0 0 0 0 07 BULELENG Buleleng I 5 1 6 0 0 0 0 0 0 08 Buleleng II 0 0 0 0 0 0 0 09 Buleleng III 2 2 0 0 0 0 0 0 0

10 SUKASADA Sukasada I 0 0 0 0 0 0 0 011 Sukasada II 3 3 6 0 0 0 0 0 0 012 BANJAR Banjar I 1 1 0 0 0 0 0 0 013 Banjar II 0 0 0 0 0 0 0 014 SERIRIT Seririt I 0 0 0 0 0 0 0 015 Seririt II 1 1 0 0 0 0 0 0 016 Seririt III 0 0 0 0 0 0 0 017 BUSUNGBIU Busungbiu I 0 0 0 0 0 0 0 018 Busungbiu II 0 0 0 0 0 0 0 019 GEROKGAK Gerokgak I 2 2 0 0 0 0 0 0 020 Gerokgak II 2 2 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 13 32 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 TEJAKULA TEJAKULA I 7 10 17 0 0 0 0,0 0,0 0,02 TEJAKULA II 9 7 16 0 0 0 0,0 0,0 0,03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 27 28 55 0 1 1 0,0 3,6 1,84 KUBUTAMBAHAN II 25 16 41 0 0 0 0,0 0,0 0,05 SAWAN SAWAN I 18 15 33 0 0 0 0,0 0,0 0,06 SAWAN II 21 11 32 0 0 0 0,0 0,0 0,07 BULELENG BULELENG I 44 36 80 0 0 0 0,0 0,0 0,08 BULELENG II 32 35 67 0 0 0 0,0 0,0 0,09 BULELENG III 38 35 73 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 SUKASADA SUKASADA I 51 33 84 2 0 2 3,9 0,0 2,411 SUKASADA II 10 8 18 0 0 0 0,0 0,0 0,012 BANJAR BANJAR I 38 45 83 0 0 0 0,0 0,0 0,013 BANJAR II 24 11 35 0 0 0 0,0 0,0 0,014 SERIRIT SERIRIT I 46 23 69 0 0 0 0,0 0,0 0,015 SERIRIT II 34 16 50 0 0 0 0,0 0,0 0,016 SERIRIT III 7 5 12 0 0 0 0,0 0,0 0,017 BUSUNGBIU BUSUNGBIU I 19 15 34 0 0 0 0,0 0,0 0,018 BUSUNGBIU II 7 6 13 0 0 0 0,0 0,0 0,019 GEROKGAK GEROGRAK I 22 24 46 0 0 0 0,0 0,0 0,020 GEROGRAK II 19 13 32 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 498 392 890 2 1 3 0,4 0,3 0,3INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 152,9 119,5 136,2

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 TEJAKULA TEJAKULA I 26 26 - 0,00 - - - 0 0 0 0 0 02 TEJAKULA II 0 - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,003 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 53 53 - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,004 KUBUTAMBAHAN II 0 - 0,00 - - 0 0 0 0,00 0 0,005 SAWAN SAWAN I 0 - 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,006 SAWAN II 0 - 0,00 - - 0 0 0 0,00 0 0,007 BULELENG BULELENG I 1 1 1 0,00 - - 1,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,008 BULELENG II 10 10 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 09 BULELENG III 1 1 0,00 1 - 1,00 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00

10 SUKASADA SUKASADA I 6 6 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 011 SUKASADA II 10 10 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0012 BANJAR BANJAR I 11 11 1 0,00 - - 1,00 9,09 0 0 0 0,00 0,00 0,0013 BANJAR II 0 - 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0014 SERIRIT SERIRIT I 0 - 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0015 SERIRIT II 0 - 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0016 SERIRIT III 0 - 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0017 BUSUNGBIU BUSUNGBIU I 6 6 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0018 BUSUNGBIU II 0 - 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0019 GEROKGAK GEROGRAK I 128 128 1 0,00 - - 1,00 0,78 0 0 0 0,00 0,00 0,0020 GEROGRAK II 206 206 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 458 - - 458 3 0,00 1 - 4,00 0,87 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 34.913 34.766 69.678

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,09 0,03 0,06

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 TEJAKULA TEJAKULA I 0 0 0 0 0 02 TEJAKULA II 0 0 0 0 0 03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 0 0 0 0 0 04 KUBUTAMBAHAN II 0 0 0 0 0 05 SAWAN SAWAN I 0 0 0 0 0 06 SAWAN II 0 0 0 0 0 07 BULELENG BULELENG I 0 0 0 0 0 08 BULELENG II 0 0 0 0 0 09 BULELENG III 0 0 0 0 0 0

10 SUKASADA SUKASADA I 0 0 0 0 0 011 SUKASADA II 0 0 0 0 0 012 BANJAR BANJAR I 0 0 0 0 0 013 BANJAR II 0 0 0 0 0 014 SERIRIT SERIRIT I 0 0 0 0 0 015 SERIRIT II 0 0 0 0 0 016 SERIRIT III 0 0 0 0 0 017 BUSUNGBIU BUSUNGBIU I 0 0 0 0 0 018 BUSUNGBIU II 0 0 0 0 0 019 GEROKGAK GEROGRAK I 0 0 0 0 0 020 GEROGRAK II 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 TEJAKULA TEJAKULA I 9.794 9.292 19.086 5.700,00 58,2 5.286,00 56,9 10.986 57,56 1894 33,2 1.685 31,9 3579 32,62 TEJAKULA II 7.475 7.587 15.062 4.007,00 53,6 4.227,00 55,7 8.234 54,67 1302 32,5 1.278 30,2 2580 31,33 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 8.198 7.978 16.176 4.443,00 54,2 4.334,00 54,3 8.777 54,26 1249 28,1 1.349 31,1 2598 29,64 KUBUTAMBAHAN II 9.517 10.016 19.533 5.302,00 55,7 5.577,00 55,7 10.879 55,70 1555 29,3 1.524 27,3 3079 28,35 SAWAN SAWAN I 12.559 13.023 25.582 5.181,00 41,3 7.032,00 54,0 12.213 47,74 1658 32,0 2.079 29,6 3737 30,66 SAWAN II 6.249 6.117 12.366 3.533,00 56,5 5.322,00 87,0 8.855 71,61 1068 30,2 1.490 28,0 2558 28,97 BULELENG BULELENG I 19.130 19.416 38.546 11.907,00 62,2 11.261,00 58,0 23.168 60,10 3705 31,1 3.653 32,4 7358 31,88 BULELENG II 8.924 8.730 17.654 3.647,00 40,9 4.742,00 54,3 8.389 47,52 996 27,3 1.577 33,3 2573 30,79 BULELENG III 14.815 14.475 29.290 5.944,00 40,1 7.672,00 53,0 13.616 46,49 1757 29,6 2.492 32,5 4249 31,2

10 SUKASADA SUKASADA I 16.785 16.509 33.294 10.061,00 59,9 8.791,00 53,2 18.852 56,62 2817 28,0 2.472 28,1 5289 28,111 SUKASADA II 7.386 7.500 14.886 4.022,00 54,5 4.092,00 54,6 8.114 54,51 1305 32,4 1.200 29,3 2505 30,912 BANJAR BANJAR I 14.580 15.460 30.040 7.353,00 50,4 8.503,00 55,0 15.856 52,78 2224 30,2 2.721 32,0 4945 31,213 BANJAR II 7.672 7.642 15.314 4.333,00 56,5 4.127,00 54,0 8.460 55,24 1262 29,1 1.248 30,2 2510 29,714 SERIRIT SERIRIT I 9.496 9.927 19.423 4.927,00 51,9 5.174,00 52,1 10.101 52,01 1428 29,0 1.616 31,2 3044 30,115 SERIRIT II 9.203 9.116 18.319 4.621,00 50,2 4.740,00 52,0 9.361 51,10 1370 29,6 1.295 27,3 2665 28,516 SERIRIT III 3.750 3.857 7.607 2.075,00 55,3 2.006,00 52,0 4.081 53,65 581 28,0 593 29,6 1174 28,817 BUSUNGBIU BUSUNGBIU I 8.259 8.463 16.722 4.977,00 60,3 4.834,00 57,1 9.811 58,67 1608 32,3 1.354 28,0 2962 30,218 BUSUNGBIU II 4.512 4.477 8.989 2.447,00 54,2 2.507,00 56,0 4.954 55,11 814 33,3 813 32,4 1627 32,819 GEROKGAK GEROKGAK I 15.373 14.981 30.354 8.643,00 56,2 8.373,00 55,9 17.016 56,06 2506 29,0 2.354 28,1 4860 28,620 GEROKGAK II 11.123 10.034 21.157 5.686,00 51,1 5.616,00 56,0 11.302 53,42 1820 32,0 1.647 29,3 3467 30,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 204800,0 204600,0 409400,0 108809 53,1 114216 55,8 223025,0 54,5 32919 30,3 34440 30,2 67359 30,2

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 TEJAKULA TEJAKULA I 7.662,00 7.061,00 14.723 1.523 19,88 2.694 38,15 4.217 28,64 215 14,1 699 25,9 914,00 21,72 TEJAKULA II 5.550,00 6.010,00 11.560 1.047 18,86 2.048 34,08 3.095 26,77 138 13,2 696 34,0 834,00 26,93 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 6.476,00 6.143,00 12.619 1.082 16,71 2.074 33,76 3.156 25,01 108 10,0 251 12,1 359,00 11,44 KUBUTAMBAHAN II 7.232,00 8.535,00 15.767 1.153 15,94 3.405 39,89 4.558 28,91 150 13,0 486 14,3 636,00 14,05 SAWAN SAWAN I 9.948,00 9.377,00 19.325 1.793 18,02 3.923 41,84 5.716 29,58 233 13,0 510 13,0 743,00 13,06 SAWAN II 4.812,00 4.527,00 9.339 812 16,87 1.774 39,19 2.586 27,69 118 14,5 304 17,1 422,00 16,37 BULELENG BULELENG I 16.301,00 15.989,00 32.290 3.273 20,08 5.436 34,00 8.709 26,97 458 14,0 793 14,6 1251,00 14,48 BULELENG II 6.425,00 7.256,00 13.681 1.301 20,25 2.357 32,48 3.658 26,74 186 14,3 330 14,0 516,00 14,19 BULELENG III 10.963,00 12.159,00 23.122 2.074 18,92 4.777 39,29 6.851 29,63 282 13,6 1.576 33,0 1858,00 27,1

10 SUKASADA SUKASADA I 13.826,00 13.062,00 26.888 2.405 17,39 4.292 32,86 6.697 24,91 312 13,0 1.116 26,0 1428,00 21,311 SUKASADA II 5.918,00 6.025,00 11.943 1.003 16,95 2.642 43,85 3.645 30,52 156 15,6 931 35,2 1087,00 29,812 BANJAR BANJAR I 11.518,00 12.696,00 24.214 1.892 16,43 4.174 32,88 6.066 25,05 265 14,0 1.127 27,0 1392,00 22,913 BANJAR II 5.907,00 5.911,00 11.818 855 14,47 1.963 33,21 2.818 23,84 113 13,2 510 26,0 623,00 22,114 SERIRIT SERIRIT I 7.345,00 7.954,00 15.299 950 12,93 3.188 40,08 4.138 27,05 115 12,1 1.084 34,0 1199,00 29,015 SERIRIT II 7.362,00 7.212,00 14.574 1.216 16,52 3.054 42,35 4.270 29,30 174 14,3 920 30,1 1094,00 25,616 SERIRIT III 3.042,00 3.008,00 6.050 525 17,26 1.047 34,81 1.572 25,98 68 13,0 117 11,2 185,00 11,817 BUSUNGBIU BUSUNGBIU I 6.902,00 6.459,00 13.361 1.239 17,95 2.116 32,76 3.355 25,11 161 13,0 212 10,0 373,00 11,118 BUSUNGBIU II 3.745,00 3.313,00 7.058 662 17,68 1.047 31,60 1.709 24,21 74 11,2 138 13,2 212,00 12,419 GEROKGAK GEROKGAK I 12.086,00 10.968,00 23.054 2.203 18,23 3.070 27,99 5.273 22,87 220 10,0 430 14,0 650,00 12,320 GEROKGAK II 8.849,00 7.237,00 16.086 1.586 17,92 2.332 32,22 3.918 24,36 174 11,0 257 11,0 431,00 11,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 161.869 160.902 322.771 28.594 17,66 57.413 35,68 86.007 26,65 3.720 13,0097223 12.487 21,7494296 16.207 18,84

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 TEJAKULA TEJAKULA I 4808 483 10 3 1 0 02 TEJAKULA II 4127 419 10 10 2 1 03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 3367 254 8 0 0 0 04 KUBUTAMBAHAN II 5150 131 3 4 3 0 05 SAWAN SAWAN I 5045 303 6 1 0 0 06 SAWAN II 2757 96 3 0 0 0 07 BULELENG BULELENG I 8221 294 4 51 17 0 08 BULELENG II 3297 185 6 2 1 0 09 BULELENG III 5776 171 3 11 6 0 0

10 SUKASADA SUKASADA I 7398 215 3 7 3 0 011 SUKASADA II 3509 372 11 76 20 0 012 BANJAR BANJAR I 6674 602 9 13 2 1 013 BANJAR II 3209 300 9 2 1 1 014 SERIRIT SERIRIT I 4169 319 8 46 14 0 015 SERIRIT II 5248 149 3 21 14 0 016 SERIRIT III 1704 43 3 0 0 0 017 BUSUNGBIU BUSUNG BIU I 3387 34 1 2 6 0 018 BUSUNG BIU II 1900 141 7 0 0 0 019 GEROKGAK GEROKGAK I 7829 228 3 21 9 0 020 GEROKGAK II 5325 1797 34 91 5 1 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 92.900 6.536 7 361 6 4 0

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA TUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

DIKETAHUI DITANGGU-LANGI

AKHIR L P L+P 0-7 HAR

8-28 HAR

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

10-14 THN

15-19

20-44

45-54

55-59

60-69

70+ THN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 AFP 1 1 3/Mar/2017 3/Mar/2017 29/Mar/2017 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.327 #DIV/0! #DIV/0! 0,08 - - - 1 1 22/Apr/2017 22/Apr/2017 6/May/2017 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.589 #DIV/0! #DIV/0! 0,06 - - - 1 1 9/Oct/2017 10/Oct/2017 24/Oct/2017 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1.692 #DIV/0! #DIV/0! 0,06 100,00 - 100,00 1 1 21/Oct/2017 21/Oct/2017 15/Nov/2017 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 348 #DIV/0! #DIV/0! 0,29 - - -

2 Campak 1 1 13/Feb/2017 14/Feb/2017 27/Feb/2017 13 0 13 0 0 0 0 0 0 12 1 0 0 0 0 0 0 0 8.788 #DIV/0! #DIV/0! 0,15 - - - 1 1 3/Mar/2017 3/Mar/2017 17/Mar/2017 2 4 6 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4.372 #DIV/0! #DIV/0! 0,14 - - - 1 1 21/Apr/2017 21/Apr/2017 11/May/2017 3 5 8 0 0 0 4 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4.701 #DIV/0! #DIV/0! 0,17 - - - 1 1 9/Mar/2017 9/Mar/2017 25/Mar/2017 4 0 4 0 0 0 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4.373 #DIV/0! #DIV/0! 0,09 - - - 1 1 5/May/2017 5/May/2017 19/May/2017 3 3 6 0 0 0 3 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5.662 #DIV/0! #DIV/0! 0,11 - - - 1 1 1/May/2017 1/May/2017 15/Jun/2017 12 8 20 0 0 2 12 4 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 9.107 #DIV/0! #DIV/0! 0,22 - - - 1 1 17/May/2017 17/May/2017 1/Jun/2017 4 2 6 0 0 0 0 0 0 5 1 0 0 0 0 0 0 0 5.644 #DIV/0! #DIV/0! 0,11 - - - 1 1 31/Aug/2017 31/Aug/2017 14/Sep/2017 9 2 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10.092 #DIV/0! #DIV/0! 0,11 - - -

3 Keracunan Makanan 1 1 8/Mar/2017 8/Mar/2017 22/Mar/2017 22 39 61 0 0 0 10 33 0 2 14 2 0 0 0 0 0 0 65 #DIV/0! #DIV/0! 93,85 - - - 1 1 8/Jun/2017 8/Jun/2017 9/Aug/2017 56 97 153 0 0 1 7 61 14 5 52 9 1 3 0 0 0 0 172 #DIV/0! #DIV/0! 88,95 - - - 1 1 3/Oct/2017 3/Oct/2017 3/Oct/2017 2 5 7 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 20 #DIV/0! #DIV/0! 35,00 - - - 1 1 11/Oct/2017 11/Oct/2017 12/Oct/2017 16 24 40 0 0 0 0 5 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 85 #DIV/0! #DIV/0! 47,06 - - - 1 1 18/Dec/2017 18/Dec/2017 18/Dec/2017 20 22 42 0 0 0 5 7 6 15 4 3 0 0 2 0 0 0 200 #DIV/0! #DIV/0! 21,00 - - -

4 Meningitis Streptococus Suis Klinis 1 1 4/Aug/2017 4/Aug/2017 4/Aug/2017 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 62 #DIV/0! #DIV/0! 3,23 - - - 5 Rubella 1 1 9/Oct/2017 9/Oct/2017 23/Oct/2017 1 0 1 0 0 0 0 1 5 0 0 0 0 0 0 1 0 1 7.581 #DIV/0! #DIV/0! 0,01 100,00 - 100,00

1 1 5/Sep/2017 5/Sep/2017 15/Oct/2017 2 5 7 0 0 0 2 17 17 1 3 0 0 0 0 0 0 0 854 #DIV/0! #DIV/0! 0,82 - - - 6 Rabies 1 1 6/Oct/2017 6/Oct/2017 20/Oct/2017 1 0 1 0 0 0 2 17 17 1 3 0 0 0 0 1 0 1 5.061 #DIV/0! #DIV/0! 0,02 100,00 - 100,00

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

CFR (%)NO JENIS KEJADIAN LUAR

BIASAATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITAJUMLAH

DESA/KEL

TABEL 28

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 TEJAKULA Tejakula I 0 0 -2 Tejakula II 0 0 -3 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 1 1 -4 Kubutambahan II 1 1 1005 SAWAN Sawan I 1 1 1006 Sawan II 1 1 1007 BULELENG Buleleng I 4 4 1008 Buleleng II 0 0 1009 Buleleng III 0 0 -

10 SUKASADA Sukasada I 1 1 -11 Sukasada II 1 1 10012 BANJAR Banjar I 2 2 10013 Banjar II 0 0 10014 SERIRIT Seririt I 3 3 -15 Seririt II 1 1 10016 Seririt III 2 2 10017 BUSUNGBIU Busungbiu I 1 1 10018 Busungbiu II 0 0 10019 GEROKGAK Gerokgak I 1 1 -20 Gerokgak II 1 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 21 100,00

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 TEJAKULA TEJAKULA I 616 548 89,0 522 84,7 588 522 88,8 496 84,4 522 88,782 0 TEJAKULA II 520 473 91,0 446 85,8 497 424 85,3 432 86,9 424 85,313 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 499,4 493 98,7 481 96,3 476,7 468 98,2 451 94,6 468 98,174 0 KUBUTAMBAHAN II 503,8 481 95,5 447 88,7 480,9 455 94,6 455 94,6 455 94,615 SAWAN SAWAN I 893,2 786 88,0 716 80,2 852,6 765 89,7 763 89,5 764 89,616 SAWAN II SAWAN II 378 390 103,2 358 94,7 361 334 92,5 330 91,4 334 92,527 BULELENG BULELENG I 1.280 1.297 101,3 1.281 100,1 1.222 1.254 102,6 1.259 103,0 1.254 102,628 0 BULELENG II 476 471 98,9 435 91,4 455 376 82,6 387 85,1 376 82,649 0 BULELENG III 755 755 100,0 740 98,0 720 721 100,1 733 101,8 721 100,14

10 SUKASADA SUKASADA I 991 931 93,9 642 64,8 946 826 87,3 831 87,8 826 87,3211 0 SUKASADA II 518 506 97,7 443 85,5 495 441 89,1 435 87,9 450 90,9112 BANJAR BANJAR I 922 927 100,5 906 98,3 880 860 97,7 873 99,2 860 97,7313 0 BANJAR II 360 359 99,7 315 87,5 343 319 93,0 333 97,1 319 93,0014 SERIRIT SERIRIT I 517 524 101,4 511 98,8 494 476 96,4 401 81,2 476 96,3615 0 SERIRIT II 601 521 86,7 445 74,0 573 472 82,4 476 83,1 472 82,3716 0 SERIRIT III 165 168 101,8 182 110,3 158 174 110,1 169 107,0 174 110,1317 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 341 342 100,3 316 92,7 326 315 96,6 271 83,1 315 96,6318 0 BUSUSNGBIU II 196 181 92,3 189 96,4 187 172 92,0 172 92,0 172 91,9819 GEROKGAK GEROKGAK I 864 913 105,7 846 97,9 824 844 102,4 854 103,6 843 102,3120 0 GEROKGAK II 728 672 92,3 618 84,9 695 598 86,0 591 85,0 598 86,04

JUMLAH (KAB/KOTA) 12.124 11.738 96,8 10.839 89,4 11.574 10.816 93,4 10.712 92,6 10.823 93,51

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

JUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN

DITOLONG NAKESMENDAPAT

YANKES NIFASIBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 TEJAKULA Tejakula I 616 0 - 3 0,5 6 1,0 79 12,8 175 28,4 263 42,7 2 0 Tejakula II 520 0 - 0 - 0 - 0 - 454 87,3 454 87,3 3 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 499 0 - 0 - 0 - 127 25,5 368 73,7 495 99,2 4 0 Kubutambahan II 504 0 - 0 - 0 - 0 - 408 81,0 408 81,0 5 SAWAN Sawan I 893 0 - 0 - 0 - 67 7,5 716 80,2 783 87,7 6 0 Sawan II 378 0 - 0 - 0 - 0 - 390 103,2 390 103,2 7 BULELENG Buleleng I 1.280 0 - 0 - 0 - 102 8,0 865 67,6 967 75,5 8 0 Buleleng II 476 0 - 0 - 0 - 11 2,3 449 94,3 460 96,6 9 0 Buleleng III 754 0 - 0 - 0 - 352 46,7 346 45,9 698 92,6

10 SUKASADA Sukasada I 970 0 - 0 - 0 - 0 - 884 91,1 884 91,1 11 0 Sukasada II 518 0 - 0 - 3 0,6 110 21,2 380 73,4 493 95,2 12 BANJAR Banjar I 923 0 - 0 - 0 - 0 - 926 100,3 926 100,3 13 0 Banjar II 360 0 - 0 - 0 - 0 - 358 99,4 358 99,4 14 SERIRIT Seririt I 517 0 - 0 - 0 - 180 34,8 251 48,5 431 83,4 15 0 Seririt II 601 0 - 0 - 0 - 73 12,1 114 19,0 187 31,1 16 0 Seririt III 165 0 - 0 - 0 - 2 1,2 163 98,8 165 100,0 17 BUSUNGBIU Busungbiu I 340 0 - 0 - 0 - 24 7,1 69 20,3 93 27,4 18 0 Busungbiu II 196 0 - 0 - 1 0,5 38 19,4 126 64,3 165 84,2 19 GEROKGAK Gerokgak I 865 0 - 0 - 0 - 227 26,2 557 64,4 784 90,6 20 0 Gerokgak II 728 0 - 0 - 0 - 0 - 664 91,2 664 91,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 12.103 0 - 3 0,0 10 0,1 1.392 11,5 8.663 71,6 10.068 83,2

Sumber: Seksi Surveilens dan Imunisasi

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 TEJAKULA Tejakula I 6.687 0 - 0 - 0 - 1 0,0 0 - 2 Tejakula II 5.172 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 3 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 5.594 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 4 Kubutambahan II 6.572 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 5 SAWAN Sawan I 8.912 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 6 Sawan II 4.333 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 7 BULELENG Buleleng I 13.508 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 8 Buleleng II 6.186 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 9 Buleleng III 10.263 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

10 SUKASADA Sukasada I 11.666 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 11 Sukasada II 5.216 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 12 BANJAR Banjar I 10.459 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 13 Banjar II 5.366 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 14 SERIRIT Seririt I 6.808 0 - 0 - 0 - 1 0,0 1 0,0 15 Seririt II 6.419 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 16 Seririt III 2.666 0 - 0 - 0 - 1 0,0 1 0,0 17 BUSUNGBIU Busungbiu I 5.825 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 18 Busungbiu II 3.115 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 19 GEROKGAK Gerokgak I 10.636 0 - 0 - 0 - 1 0,0 1 0,0 20 Gerokgak II 7.736 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 143.138 0 - 0 - 0 - 4 0,0 3 0,0

Sumber: Seksi Surveilens dan Imunisasi

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 TEJAKULA TEJAKULA I 616 548 88,96 522 84,742 TEJAKULA II 520 473 90,96 446 85,773 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 499 493 98,80 481 96,394 KUBUTAMBAHAN II 504 481 95,44 447 88,695 SAWAN SAWAN I 893 786 88,02 716 80,186 SAWAN II 378 390 103,17 358 94,717 BULELENG BULELENG I 1280 1.297 101,33 1.281 100,088 BULELENG II 476 471 98,95 435 91,399 BULELENG III 755 755 100,00 740 98,01

10 SUKASADA SUKASADA I 991 931 93,95 642 64,7811 SUKASADA II 518 506 97,68 443 85,5212 BANJAR BANJAR I 922 927 100,54 906 98,2613 BANJAR II 360 359 99,72 315 87,5014 SERIRIT SERIRIT I 517 524 101,35 511 98,8415 SERIRIT II 601 521 86,69 445 74,0416 SERIRIT III 165 168 101,82 182 110,3017 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 341 342 100,29 316 92,6718 BUSUSNGBIU II 196 181 92,35 189 96,4319 GEROKGAK GEROKGAK I 864 913 105,67 846 97,9220 GEROKGAK II 728 672 92,31 618 84,89

JUMLAH (KAB/KOTA) 12124 11.738 96,82 10.839 89,40

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

KECAMATAN JUMLAH IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 TEJAKULA TEJAKULA I 616 123 105 85,2 278 282 560 42 42 84 22 52,8 23 54,4 45 53,62 0 TEJAKULA II 520 104 91 87,5 236 237 473 35 36 71 21 59,3 22 61,9 43 60,63 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 499 100 18 18,0 226 228 454 34 34 68 4 11,8 4 11,7 8 11,74 0 KUBUTAMBAHAN II 504 101 50 49,6 230 228 458 35 34 69 17 49,3 10 29,2 27 39,35 SAWAN SAWAN I 893 179 142 79,5 405 407 812 61 61 122 52 85,6 43 70,4 95 78,06 SAWAN II SAWAN II 378 76 93 123,0 171 173 344 26 26 52 32 124,8 21 80,9 53 102,77 BULELENG BULELENG I 1.280 256 108 42,2 581 583 1.164 87 87 175 15 17,2 10 11,4 25 14,38 0 BULELENG II 476 95 67 70,4 216 217 433 32 33 65 32 98,8 17 52,2 49 75,49 0 BULELENG III 755 151 58 38,4 342 344 686 51 52 103 33 64,3 33 64,0 66 64,1

10 SUKASADA SUKASADA I 991 198 95 47,9 444 457 901 67 69 135 24 36,0 13 19,0 37 27,411 0 SUKASADA II 518 104 114 110,0 237 234 471 36 35 71 12 33,8 11 31,3 23 32,612 BANJAR BANJAR I 922 184 175 94,9 417 421 838 63 63 126 56 89,5 61 96,6 117 93,113 0 BANJAR II 360 72 80 111,1 163 164 327 24 25 49 4 16,4 6 24,4 10 20,414 SERIRIT SERIRIT I 517 103 63 60,9 233 237 470 35 36 71 13 37,2 6 16,9 19 27,015 0 SERIRIT II 601 120 35 29,1 270 276 546 41 41 82 8 19,8 5 12,1 13 15,916 0 SERIRIT III 165 33 32 97,0 74 76 150 11 11 23 5 45,0 5 43,9 10 44,417 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 341 68 32 46,9 158 152 310 24 23 47 13 54,9 5 21,9 18 38,718 0 BUSUSNGBIU II 196 39 43 109,7 87 91 178 13 14 27 10 76,6 5 36,6 15 56,219 GEROKGAK GEROKGAK I 864 173 189 109,4 391 394 785 59 59 118 34 58,0 27 45,7 61 51,820 0 GEROKGAK II 728 146 153 105,1 331 331 662 50 50 99 13 26,2 16 32,2 29 29,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 12.124 2.425 1743 71,8798 5.490 5.532 11.022 824 830 1.653 420 51,0 343 41,3 763 46,2

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH IBU HAMIL

SASARAN BAYIPERKIRAAN

BUMIL DENGAN

KOMPLIKASI KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM % SUNTIK % PIL % OBAT

VAGINA % LAIN NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 TEJAKULA TEJAKULA I 2.592 43,6 97 1,6 277 4,7 92 1,5 3.058 51,5 165 2,8 1.876 31,6 841 14,2 0 0,0 0 0,0 2.882 48,5 5.940 88,12 0 TEJAKULA II 1.300 29,6 300 6,8 323 7,3 120 2,7 2.043 46,5 225 5,1 1.681 38,2 447 10,2 0 0,0 0 0,0 2.353 53,5 4.396 83,03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 1.241 28,4 88 2,0 175 4,0 165 3,8 1.669 38,2 187 4,3 2.074 47,4 443 10,1 0 0,0 0 0,0 2.704 61,8 4.373 86,74 0 KUBUTAMBAHAN II 3.203 54,7 0 0,0 351 6,0 204 3,5 3.758 64,2 154 2,6 1.605 27,4 339 5,8 0 0,0 0 0,0 2.098 35,8 5.856 81,15 SAWAN SAWAN I 1.236 20,4 12 0,2 213 3,5 74 1,2 1.535 25,4 380 6,3 3.482 57,6 649 10,7 0 0,0 0 0,0 4.511 74,6 6.046 83,36 SAWAN II SAWAN II 1.616 49,7 0 0,0 262 8,1 82 2,5 1.960 60,3 242 7,4 869 26,7 181 5,6 0 0,0 0 0,0 1.292 39,7 3.252 84,17 BULELENG BULELENG I 2.458 26,1 30 0,3 555 5,9 112 1,2 3.155 33,6 1.119 11,9 4.052 43,1 1.075 11,4 0 0,0 0 0,0 6.246 66,4 9.401 85,38 0 BULELENG II 1.008 23,5 8 0,2 253 5,9 39 0,9 1.308 30,5 360 8,4 2.178 50,7 446 10,4 0 0,0 0 0,0 2.984 69,5 4.292 92,89 0 BULELENG III 2.610 35,9 0 0,0 238 3,3 258 3,5 3.106 42,7 788 10,8 2.562 35,2 819 11,3 0 0,0 0 0,0 4.169 57,3 7.275 85,1

10 SUKASADA SUKASADA I 27 1,8 0 0,0 0 0,0 20 1,4 47 3,2 87 5,9 1.019 69,7 310 21,2 0 0,0 0 0,0 1.416 96,8 1.463 3,811 0 SUKASADA II 1.175 27,9 13 0,3 140 3,3 164 3,9 1.492 35,4 226 5,4 2.129 50,5 372 8,8 0 0,0 0 0,0 2.727 64,6 4.219 85,712 BANJAR BANJAR I 2.527 34,0 0 0,0 272 3,7 353 4,7 3.152 42,4 358 4,8 2.533 34,1 1.396 18,8 0 0,0 0 0,0 4.287 57,6 7.439 79,413 0 BANJAR II 1.064 30,2 0 0,0 112 3,2 137 3,9 1.313 37,3 231 6,6 1.797 51,1 178 5,1 0 0,0 0 0,0 2.206 62,7 3.519 77,014 SERIRIT SERIRIT I 1.848 32,3 32 0,6 132 2,3 42 0,7 2.054 35,9 446 7,8 2.492 43,5 735 12,8 0 0,0 0 0,0 3.673 64,1 5.727 98,015 0 SERIRIT II 1.676 26,5 33 0,5 142 2,2 64 1,0 1.915 30,3 231 3,7 3.627 57,5 540 8,6 0 0,0 0 0,0 4.398 69,7 6.313 77,816 0 SERIRIT III 772 34,7 23 1,0 32 1,4 52 2,3 879 39,6 293 13,2 780 35,1 270 12,2 0 0,0 0 0,0 1.343 60,4 2.222 92,917 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 1.595 41,7 0 0,0 107 2,8 67 1,8 1.769 46,2 166 4,3 1.563 40,9 328 8,6 0 0,0 0 0,0 2.057 53,8 3.826 79,918 0 BUSUSNGBIU II 1.068 49,8 0 0,0 115 5,4 86 4,0 1.269 59,2 119 5,6 548 25,6 208 9,7 0 0,0 0 0,0 875 40,8 2.144 80,219 GEROKGAK GEROKGAK I 1.643 19,7 151 1,8 110 1,3 187 2,2 2.091 25,1 724 8,7 4.305 51,6 1.218 14,6 0 0,0 0 0,0 6.247 74,9 8.338 76,020 0 GEROKGAK II 1.439 20,8 26 0,4 174 2,5 447 6,5 2.086 30,1 114 1,6 4.013 57,9 715 10,3 0 0,0 0 0,0 4.842 69,9 6.928 92,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 32.098 31,2 813 0,8 3.983 3,9 2.765 2,7 39.659 38,5 6.615 6,4 45.185 43,9 11.510 11,2 0 0,0 0 0,0 63.310 61,5 102.969 64,8

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan GiziKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBAT VAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 TEJAKULA TEJAKULA I 172 46,5 4 1,1 5 1,4 2 0,5 183 49,5 6 1,6 168 45,4 13 3,5 0 0,0 0 0,0 187 50,5 370 5,52 0 TEJAKULA II 135 28,0 2 0,4 2 0,4 18 3,7 157 32,5 37 7,7 259 53,6 30 6,2 0 0,0 0 0,0 326 67,5 483 9,13 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 40 13,6 0 0,0 0 0,0 22 7,5 62 21,0 22 7,5 182 61,7 29 9,8 0 0,0 0 0,0 233 79,0 295 5,84 0 KUBUTAMBAHAN II 88 16,6 0 0,0 4 0,8 18 3,4 110 20,8 38 7,2 315 59,5 66 12,5 0 0,0 0 0,0 419 79,2 529 7,35 SAWAN SAWAN I 146 19,3 0 0,0 0 0,0 14 1,9 160 21,2 41 5,4 536 70,9 19 2,5 0 0,0 0 0,0 596 78,8 756 10,46 SAWAN II SAWAN II 58 32,6 0 0,0 2 1,1 26 14,6 86 48,3 8 4,5 68 38,2 16 9,0 0 0,0 0 0,0 92 51,7 178 4,67 BULELENG BULELENG I 117 8,6 0 0,0 44 3,2 25 1,8 186 13,7 34 2,5 1.040 76,4 102 7,5 0 0,0 0 0,0 1.176 86,3 1.362 12,48 0 BULELENG II 30 13,2 0 0,0 8 3,5 5 2,2 43 18,9 2 0,9 144 63,2 39 17,1 0 0,0 0 0,0 185 81,1 228 4,99 0 BULELENG III 109 22,5 0 0,0 20 4,1 10 2,1 139 28,7 19 3,9 198 40,9 128 26,4 0 0,0 0 0,0 345 71,3 484 5,7

10 SUKASADA SUKASADA I 129 7,8 0 0,0 9 0,5 154 9,3 292 17,7 316 19,2 681 41,3 361 21,9 0 0,0 0 0,0 1.358 82,3 1.650 4,311 0 SUKASADA II 89 17,1 4 0,8 16 3,1 22 4,2 131 25,2 59 11,3 250 48,1 80 15,4 0 0,0 0 0,0 389 74,8 520 10,612 BANJAR BANJAR I 222 15,1 0 0,0 25 1,7 46 3,1 293 19,9 203 13,8 614 41,7 364 24,7 0 0,0 0 0,0 1.181 80,1 1.474 15,713 0 BANJAR II 305 21,2 1 0,1 35 2,4 28 1,9 369 25,6 0 0,0 1.049 72,8 23 1,6 0 0,0 0 0,0 1.072 74,4 1.441 31,514 SERIRIT SERIRIT I 240 43,5 0 0,0 20 3,6 4 0,7 264 47,8 71 12,9 110 19,9 107 19,4 0 0,0 0 0,0 288 52,2 552 9,415 0 SERIRIT II 62 15,6 0 0,0 8 2,0 1 0,3 71 17,8 5 1,3 317 79,6 5 1,3 0 0,0 0 0,0 327 82,2 398 4,916 0 SERIRIT III 69 29,6 0 0,0 2 0,9 22 9,4 93 39,9 5 2,1 129 55,4 6 2,6 0 0,0 0 0,0 140 60,1 233 9,717 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 212 67,1 0 0,0 20 6,3 9 2,8 241 76,3 0 0,0 70 22,2 5 1,6 0 0,0 0 0,0 75 23,7 316 6,618 0 BUSUSNGBIU II 63 35,6 0 0,0 12 6,8 20 11,3 95 53,7 4 2,3 65 36,7 13 7,3 0 0,0 0 0,0 82 46,3 177 6,619 GEROKGAK GEROKGAK I 109 10,4 0 0,0 21 2,0 39 3,7 169 16,1 87 8,3 655 62,3 141 13,4 0 0,0 0 0,0 883 83,9 1.052 9,620 0 GEROKGAK II 101 15,1 4 0,6 26 3,9 99 14,8 230 34,3 10 1,5 412 61,4 19 2,8 0 0,0 0 0,0 441 65,7 671 9,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.496 19,0 15 0,1 279 2,1 584 4,4 3.374 25,6 967 7,3 7.262 55,1 1.566 11,9 0 0,0 0 0,0 9.795 74,4 13.169 8,3

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan GiziKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 TEJAKULA TEJAKULA I 6.743 370 5,5 5.940 88,12 0 TEJAKULA II 5.298 483 9,1 4.396 83,03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 5.045 295 5,8 4.373 86,74 0 KUBUTAMBAHAN II 7.220 529 7,3 5.856 81,15 SAWAN SAWAN I 7.260 756 10,4 6.046 83,36 SAWAN II SAWAN II 3.867 178 4,6 3.252 84,17 BULELENG BULELENG I 11.015 1.362 12,4 9.401 85,38 0 BULELENG II 4.623 228 4,9 4.292 92,89 0 BULELENG III 8.551 484 5,7 7.275 85,1

10 SUKASADA SUKASADA I 38.109 1.650 4,3 1.463 3,811 0 SUKASADA II 4.921 520 10,6 4.219 85,712 BANJAR BANJAR I 9.364 1.474 15,7 7.439 79,413 0 BANJAR II 4.573 1.441 31,5 3.519 77,014 SERIRIT SERIRIT I 5.846 552 9,4 5.727 98,015 0 SERIRIT II 8.111 398 4,9 6.313 77,816 0 SERIRIT III 2.392 233 9,7 2.222 92,917 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 4.787 316 6,6 3.826 79,918 0 BUSUSNGBIU II 2.672 177 6,6 2.144 80,219 GEROKGAK GEROKGAK I 10.973 1.052 9,6 8.338 76,020 0 GEROKGAK II 7.472 671 9,0 6.928 92,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 158.842 13.169 8,3 102.969 64,8

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 TEJAKULA TEJAKULA I 258 263 521 258 100 263 100,0 521 100,0 12 4,65116 11 4,2 23 4,42 0 TEJAKULA II 223 200 423 223 100,0 200 100,0 423 100,0 10 4,5 13 6,5 23 5,43 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 225 244 469 225 100,0 244 100,0 469 100,0 2 0,9 2 0,8 4 0,94 0 KUBUTAMBAHAN II 240 215 455 240 100,0 215 100,0 455 100,0 12 5,0 5 2,3 17 3,75 SAWAN SAWAN I 390 373 763 390 100,0 373 100,0 763 100,0 12 3,1 10 2,7 22 2,96 SAWAN II SAWAN II 174 163 337 174 100,0 163 100,0 337 100,0 12 6,9 10 6,1 22 6,57 BULELENG BULELENG I 607 657 1.264 607 100,0 657 100,0 1.264 100,0 12 2,0 9 1,4 21 1,78 0 BULELENG II 202 171 373 202 100,0 171 100,0 373 100,0 5 2,5 5 2,9 10 2,79 0 BULELENG III 363 357 720 363 100,0 357 100,0 720 100,0 4 1,1 6 1,7 10 1,4

10 SUKASADA SUKASADA I 398 421 819 398 100,0 421 100,0 819 100,0 1 0,3 2 0,5 3 0,411 0 SUKASADA II 235 216 451 235 100,0 216 100,0 451 100,0 9 3,8 11 5,1 20 4,412 BANJAR BANJAR I 434 429 863 434 100,0 429 100,0 863 100,0 14 3,2 14 3,3 28 3,213 0 BANJAR II 173 147 320 173 100,0 147 100,0 320 100,0 4 2,3 4 2,7 8 2,514 SERIRIT SERIRIT I 261 217 478 261 100,0 217 100,0 478 100,0 9 3,4 2 0,9 11 2,315 0 SERIRIT II 262 213 475 262 100,0 213 100,0 475 100,0 7 2,7 3 1,4 10 2,116 0 SERIRIT III 96 79 175 96 100,0 79 100,0 175 100,0 3 3,1 2 2,5 5 2,917 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 158 155 313 158 100,0 155 100,0 313 100,0 2 1,3 1 0,6 3 1,018 0 BUSUSNGBIU II 86 86 172 86 100,0 86 100,0 172 100,0 1 1,2 1 1,2 2 1,219 GEROKGAK GEROKGAK I 458 375 833 458 100,0 375 100,0 833 100,0 9 2,0 7 1,9 16 1,920 0 GEROKGAK II 303 292 595 303 100,0 292 100,0 595 100,0 10 3,3 13 4,5 23 3,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.546 5.273 10.819 5.546 100,0 5.273 100,0 10.819 100,0 150 2,7 131 2,5 281 2,6

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 TEJAKULA TEJAKULA I 278 282 560 258 92,8 263 93,3 521 93,0 264 95,0 260 92,2 524 93,62 0 TEJAKULA II 236 237 473 223 94,5 200 84,4 423 89,4 227 96,2 200 84,4 427 90,33 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 226 228 454 225 99,6 244 107,0 469 103,3 207 91,6 233 102,2 440 96,94 0 KUBUTAMBAHAN II 230 228 458 240 104,3 215 94,3 455 99,3 243 105,7 217 95,2 460 100,45 SAWAN SAWAN I 405 407 812 390 96,3 373 91,6 763 94,0 394 97,3 363 89,2 757 93,26 SAWAN II SAWAN II 171 173 344 174 101,8 163 94,2 337 98,0 169 98,8 162 93,6 331 96,27 BULELENG BULELENG I 581 583 1.164 607 104,5 657 112,7 1.264 108,6 578 99,5 626 107,4 1.204 103,48 0 BULELENG II 216 217 433 202 93,5 171 78,8 373 86,1 202 93,5 174 80,2 376 86,89 0 BULELENG III 342 344 686 363 106,1 357 103,8 720 105,0 364 106,4 371 107,8 735 107,1

10 SUKASADA SUKASADA I 444 457 901 398 89,6 421 92,1 819 90,9 406 91,4 419 91,7 825 91,611 0 SUKASADA II 237 234 471 235 99,2 216 92,3 451 95,8 228 96,2 203 86,8 431 91,512 BANJAR BANJAR I 417 421 838 434 104,1 429 101,9 863 103,0 441 105,8 440 104,5 881 105,113 0 BANJAR II 163 164 327 173 106,1 147 89,6 320 97,9 176 108,0 159 97,0 335 102,414 SERIRIT SERIRIT I 233 237 470 261 112,0 217 91,6 478 101,7 255 109,4 205 86,5 460 97,915 0 SERIRIT II 270 276 546 262 97,0 213 77,2 475 87,0 254 94,1 228 82,6 482 88,316 0 SERIRIT III 74 76 150 96 129,7 79 103,9 175 116,7 91 123,0 78 102,6 169 112,717 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 158 152 310 158 100,0 155 102,0 313 101,0 141 89,2 150 98,7 291 93,918 0 BUSUSNGBIU II 87 91 178 86 98,9 86 94,5 172 96,6 88 101,1 86 94,5 174 97,819 GEROKGAK GEROKGAK I 391 394 785 458 117,1 375 95,2 833 106,1 462 118,2 371 94,2 833 106,120 0 GEROKGAK II 331 331 662 303 91,5 292 88,2 595 89,9 303 91,5 289 87,3 592 89,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.490 5.532 11.022 5.546 101,0 5.273 95,3 10.819 98,2 5.493 100,1 5.234 94,6 10.727 97,3

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

L + PKUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PLKUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)L

SASARAN BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P

TABEL 39

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TEJAKULA TEJAKULA I 84 80 164 63 75,0 59 73,8 122 74,42 0 TEJAKULA II 103 86 189 57 55,3 52 60,2 109 57,63 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 183 193 376 157 85,8 155 80,3 312 83,04 0 KUBUTAMBAHAN II 124 121 245 69 55,6 67 55,4 136 55,55 SAWAN SAWAN I 179 172 351 144 80,4 136 79,1 280 79,86 SAWAN II SAWAN II 56 51 107 44 78,6 37 72,5 81 75,77 BULELENG BULELENG I 124 174 298 74 59,3 119 68,6 193 64,78 0 BULELENG II 69 58 127 55 79,7 44 75,7 99 77,99 0 BULELENG III 62 54 116 51 82,3 42 77,8 93 80,2

10 SUKASADA SUKASADA I 179 152 331 126 70,4 104 68,4 230 69,511 0 SUKASADA II 206 189 395 165 80,1 152 80,4 317 80,312 BANJAR BANJAR I 208 212 420 148 71,2 157 74,1 305 72,613 0 BANJAR II 123 106 229 78 63,4 67 62,7 145 63,114 SERIRIT SERIRIT I 67 77 144 56 82,8 67 86,4 122 84,715 0 SERIRIT II 368 312 680 114 31,0 92 29,5 206 30,316 0 SERIRIT III 192 158 350 180 93,8 144 91,1 324 92,617 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 78 50 128 48 61,5 43 86,0 91 71,118 0 BUSUSNGBIU II 45 61 106 35 77,8 45 73,8 80 75,519 GEROKGAK GEROKGAK I 221 170 391 166 75,1 119 70,0 285 72,920 0 GEROKGAK II 120 113 233 99 82,5 93 82,3 192 82,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.791 2.588 5.379 1.928 69,1 1.792 69,3 3.720 69,2

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

0-6 BULANPUSKESMAS L P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TEJAKULA TEJAKULA I 278 282 560 264 95,0 252 89,4 516 92,12 0 TEJAKULA II 236 237 473 244 103,4 215 90,7 459 97,03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 226 228 454 227 100,4 233 102,2 460 101,34 0 KUBUTAMBAHAN II 230 228 458 212 92,2 201 88,2 413 90,25 SAWAN SAWAN I 405 407 812 412 101,7 389 95,6 801 98,66 SAWAN II SAWAN II 171 173 344 175 102,3 163 94,2 338 98,37 BULELENG BULELENG I 581 583 1.164 550 94,7 579 99,3 1.129 97,08 0 BULELENG II 216 217 433 272 125,9 275 126,7 547 126,39 0 BULELENG III 342 344 686 344 100,6 325 94,5 669 97,5

10 SUKASADA SUKASADA I 444 457 901 466 105,0 428 93,7 894 99,211 0 SUKASADA II 237 234 471 201 84,8 221 94,4 422 89,612 BANJAR BANJAR I 417 421 838 477 114,4 438 104,0 915 109,213 0 BANJAR II 163 164 327 174 106,7 168 102,4 342 104,614 SERIRIT SERIRIT I 233 237 470 203 87,1 249 105,1 452 96,215 0 SERIRIT II 270 276 546 260 96,3 260 94,2 520 95,216 0 SERIRIT III 74 76 150 83 112,2 80 105,3 163 108,717 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 158 152 310 180 113,9 166 109,2 346 111,618 0 BUSUSNGBIU II 87 91 178 93 106,9 98 107,7 191 107,319 GEROKGAK GEROKGAK I 391 394 785 466 119,2 413 104,8 879 112,020 0 GEROKGAK II 331 331 662 341 103,0 295 89,1 636 96,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.490 5.532 11.022 5.644 102,8 5.448 98 11.092 100,6

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS SASARAN BAYI PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

1 2 3 4 5 61 TEJAKULA I 5 5 100,0 2 TEJAKULA II 5 5 100,0 3 KUBUTAMBAHAN I 5 5 100,0 4 KUBUTAMBAHAN II 8 8 100,0 5 SAWAN I 7 7 100,0 6 SAWAN II 7 7 100,0 7 BULELENG I 16 16 100,0 8 BULELENG II 5 5 100,0 9 BULELENG III 8 8 100,0

10 SUKASADA I 9 9 100,0 11 SUKASADA II 6 6 100,0 12 BANJAR I 11 11 100,0 13 BANJAR II 6 6 100,0 14 SERIRIT I 8 8 100,0 15 SERIRIT II 7 7 100,0 16 SERIRIT III 6 6 100,0 17 BUSUNGBIU I 10 10 100,0 18 BUSUNGBIU II 5 5 100,0 19 GEROGRAK I 9 9 100,0 20 GEROGRAK II 5 5 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 148 148 100,0

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

BANJAR

SERIRIT

BUSUNGBIU

GEROGRAK

TEJAKULA

KUBUTAMBAHAN

SAWAN

BULELENG

SUKASADA

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHANUCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASIHb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Tejakula I 268 258 526 222 82,8 231 89,5 453 86,1 241 89,9 225 87,2 466 88,62 Tejakula II 228 212 440 203 89,0 175 82,5 378 85,9 225 98,7 222 104,7 447 101,63 Kubutambahan I 220 204 424 191 86,8 207 101,5 398 93,9 208 94,5 228 111,8 436 102,84 Kubutambahan II 222 205 427 182 82,0 186 90,7 368 86,2 196 88,3 205 100,0 401 93,95 Sawan I 389 364 753 345 88,7 318 87,4 663 88,0 376 96,7 363 99,7 739 98,16 Sawan II 165 155 320 165 100,0 148 95,5 313 97,8 177 107,3 155 100,0 332 103,87 Buleleng I 558 522 1080 488 87,5 485 92,9 973 90,1 629 112,7 603 115,5 1232 114,18 Buleleng II 208 195 403 173 83,2 154 79,0 327 81,1 184 88,5 162 83,1 346 85,99 Buleleng III 327 309 636 288 88,1 291 94,2 579 91,0 311 95,1 328 106,1 639 100,5

10 Sukasada I 435 385 820 389 89,4 407 105,7 796 97,1 417 95,9 453 117,7 870 106,111 Sukasada II 227 210 437 211 93,0 164 78,1 375 85,8 213 93,8 198 94,3 411 94,112 Banjar I 399 376 775 373 93,5 356 94,7 729 94,1 424 106,3 413 109,8 837 108,013 Banjar II 156 148 304 144 92,3 133 89,9 277 91,1 156 100,0 144 97,3 300 98,714 Seririt I 223 214 437 226 101,3 155 72,4 381 87,2 223 100,0 167 78,0 390 89,215 Seririt II 258 246 504 220 85,3 182 74,0 402 79,8 235 91,1 203 82,5 438 86,916 Seririt III 71 67 138 85 119,7 68 101,5 153 110,9 73 102,8 68 101,5 141 102,217 Busungbiu I 148 138 286 114 77,0 84 60,9 198 69,2 127 85,8 112 81,2 239 83,618 Busungbiu II 83 82 165 81 97,6 81 98,8 162 98,2 74 89,2 73 89,0 147 89,119 Gerokgak I 376 353 729 396 105,3 318 90,1 714 97,9 422 112,2 356 100,8 778 106,720 Gerokgak II 317 297 614 272 85,8 226 76,1 498 81,1 302 95,3 286 96,3 588 95,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 5278 4940 10218 4768 90,34 4369 88,44 9137 89,42 5213 98,77 4964 100,49 10177 99,60

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

BANJAR

SERIRIT

BUSUNGBIU

GEROKGAK

TEJAKULA

KUBUTAMBAHAN

SAWAN

BULELENG

SUKASADA

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUPL P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASIDPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Tejakula I 255 251 506 235 92 242,00 96 477 94 219 85,8824 237 94,4223 456 90,1186 248 97,2549 222 88,4462 470 92,8854 251 98,4314 223 88,8446 474 93,67592 Tejakula II 219 203 422 224 102 200,00 99 424 100 226 103,196 189 93,1034 415 98,3412 234 106,849 194 95,5665 428 101,422 232 105,936 192 94,5813 424 100,4743 Kubutambahan I 213 194 407 203 95 203,00 105 406 100 207 97,1831 209 107,732 416 102,211 207 97,1831 203 104,639 410 100,737 205 96,2441 201 103,608 406 99,75434 Kubutambahan II 213 194 407 196 92 209,00 108 405 100 199 93,4272 209 107,732 408 100,246 213 100 237 122,165 450 110,565 220 103,286 242 124,742 462 113,5145 Sawan I 376 352 728 388 103 335,00 95 723 99 397 105,585 335 95,1705 732 100,549 400 106,383 377 107,102 777 106,731 398 105,851 375 106,534 773 106,1816 Sawan II 155 150 305 171 110 149,00 99 320 105 178 114,839 149 99,3333 327 107,213 164 105,806 154 102,667 318 104,262 162 104,516 152 101,333 314 102,9517 Buleleng I 538 503 1.041 600 112 571,00 114 1.171 112 616 114,498 574 114,115 1.190 114,313 580 107,807 597 118,688 1.177 113,064 546 101,487 570 113,32 1.116 107,2058 Buleleng II 200 187 387 222 111 193,00 103 415 107 218 109 171 91,4439 389 100,517 214 107 193 103,209 407 105,168 209 104,5 190 101,604 399 103,1019 Buleleng III 322 298 620 318 99 330,00 111 648 105 329 102,174 322 108,054 651 105 329 102,174 318 106,711 647 104,355 327 101,553 316 106,04 643 103,71

10 Sukasada I 409 388 797 426 104 420,00 108 846 106 435 106,357 420 108,247 855 107,277 439 107,335 421 108,505 860 107,905 437 106,846 419 107,99 856 107,40311 Sukasada II 223 203 426 237 106 226,00 111 463 109 245 109,865 229 112,808 474 111,268 206 92,3767 221 108,867 427 100,235 204 91,4798 219 107,882 423 99,295812 Banjar I 386 362 748 405 105 399,00 110 804 107 407 105,44 388 107,182 795 106,283 428 110,881 409 112,983 837 111,898 422 109,326 407 112,431 829 110,82913 Banjar II 150 143 293 152 101 151,00 106 303 103 158 105,333 149 104,196 307 104,778 155 103,333 151 105,594 306 104,437 149 99,3333 139 97,2028 288 98,293514 Seririt I 218 204 422 228 105 200,00 98 428 101 232 106,422 200 98,0392 432 102,37 205 94,0367 233 114,216 438 103,791 203 93,1193 231 113,235 434 102,84415 Seririt II 252 238 490 232 92 219,00 92 451 92 241 95,6349 219 92,0168 460 93,8776 245 97,2222 256 107,563 501 102,245 243 96,4286 254 106,723 497 101,42916 Seririt III 70 65 135 84 120 59,00 91 143 106 95 135,714 57 87,6923 152 112,593 70 100 72 110,769 142 105,185 68 97,1429 70 107,692 138 102,22217 Busungbiu I 145 133 278 136 94 107,00 80 243 87 153 105,517 116 87,218 269 96,7626 152 104,828 135 101,504 287 103,237 156 107,586 137 103,008 293 105,39618 Busungbiu II 83 77 160 106 128 90,00 117 196 123 116 139,759 91 118,182 207 129,375 93 112,048 100 129,87 193 120,625 92 110,843 92 119,481 184 11519 Gerokgak I 362 340 702 435 120 327,00 96 762 109 444 122,652 327 96,1765 771 109,829 388 107,182 345 101,471 733 104,416 386 106,63 343 100,882 729 103,84620 Gerokgak II 309 285 594 332 107 307,00 108 639 108 330 106,796 307 107,719 637 107,239 324 104,854 323 113,333 647 108,923 322 104,207 321 112,632 643 108,249

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.098 4.770 9.868 5.330 105 4.937 104 10.267 104 5.445 106,807 4.898 102,683 10.343 104,814 5.294 103,845 5.161 108,197 10.455 105,949 5.232 102,628 5.093 106,771 10.325 104,631

Sumber: Bidang P2M Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKeterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

SERIRIT

BUSUNGBIU

GEROKGAK

TEJAKULA

KUBUTAMBAHAN

SAWAN

BULELENG

SUKASADA

BANJAR

P L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI(SURVIVING INFANT)

L

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 TEJAKULA TEJAKULA I 125 112 237 112 89,6 112 100,0 224 94,5 836 779 1.615 826 98,8 779 100,0 1.605 99,4 961 891 1.852 938 97,6 891 100,0 1.829 98,82 TEJAKULA II 244 210 454 240 98,4 210 100,0 450 99,1 718 653 1.371 699 97,4 641 98,2 1.340 97,7 962 863 1.825 939 97,6 851 98,6 1.790 98,13 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 243 229 472 235 96,7 222 96,9 457 96,8 674 671 1.345 661 98,1 661 98,5 1.322 98,3 917 900 1.817 896 97,7 883 98,1 1.779 97,94 KUBUTAMBAHAN II 243 235 478 240 98,8 232 98,7 472 98,7 1.297 1.277 2.574 1.198 92,4 1.191 93,3 2.389 92,8 1.540 1.512 3.052 1.438 93,4 1.423 94,1 2.861 93,75 SAWAN SAWAN I 380 352 732 366 96,3 332 94,3 698 95,4 1.126 1.125 2.251 964 85,6 935 83,1 1.899 84,4 1.506 1.477 2.983 1.330 88,3 1.267 85,8 2.597 87,16 SAWAN II 111 103 214 108 97,3 100 97,1 208 97,2 502 434 936 492 98,0 420 96,8 912 97,4 613 537 1.150 600 97,9 520 96,8 1.120 97,47 BULELENG BULELENG I 517 528 1.045 511 98,8 523 99,1 1.034 98,9 1.483 1.405 2.888 1.466 98,9 1.387 98,7 2.853 98,8 2.000 1.933 3.933 1.977 98,9 1.910 98,8 3.887 98,88 BULELENG II 205 209 414 205 100,0 209 100,0 414 100,0 494 511 1.005 486 98,4 502 98,2 988 98,3 699 720 1.419 691 98,9 711 98,8 1.402 98,89 BULELENG III 98 95 193 98 100,0 95 100,0 193 100,0 1.537 1.549 3.086 1.530 99,5 1.543 99,6 3.073 99,6 1.635 1.644 3.279 1.628 99,6 1.638 99,6 3.266 99,6

10 SUKASADA SUKASADA I 231 253 484 228 98,7 252 99,6 480 99,2 1.706 1.744 3.450 1.706 100,0 1.744 100,0 3.450 100,0 1.937 1.997 3.934 1.934 99,8 1.996 99,9 3.930 99,911 SUKASADA II 209 224 433 209 100,0 224 100,0 433 100,0 910 850 1.760 910 100,0 850 100,0 1.760 100,0 1.119 1.074 2.193 1.119 100,0 1.074 100,0 2.193 100,012 BANJAR BANJAR I 422 384 806 422 100,0 384 100,0 806 100,0 1.549 1.454 3.003 1.526 98,5 1.430 98,3 2.956 98,4 1.971 1.838 3.809 1.948 98,8 1.814 98,7 3.762 98,813 BANJAR II 96 77 173 96 100,0 77 100,0 173 100,0 695 623 1.318 695 100,0 623 100,0 1.318 100,0 791 700 1.491 791 100,0 700 100,0 1.491 100,014 SERIRIT SERIRIT I 276 297 573 274 99,3 295 99,3 569 99,3 785 820 1.605 784 99,9 818 99,8 1.602 99,8 1.061 1.117 2.178 1.058 99,7 1.113 99,6 2.171 99,715 SERIRIT II 240 238 478 240 100,0 238 100,0 478 100,0 1.634 1.722 3.356 1.834 112,2 1.722 100,0 3.556 106,0 1.874 1.960 3.834 2.074 110,7 1.960 100,0 4.034 105,216 SERIRIT III 84 83 167 84 100,0 83 100,0 167 100,0 314 318 632 314 100,0 318 100,0 632 100,0 398 401 799 398 100,0 401 100,0 799 100,017 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 65 62 127 65 100,0 62 100,0 127 100,0 685 650 1.335 673 98,2 641 98,6 1.314 98,4 750 712 1.462 738 98,4 703 98,7 1.441 98,618 BUSUSNGBIU II 50 47 97 50 100,0 47 100,0 97 100,0 198 205 403 198 100,0 205 100,0 403 100,0 248 252 500 248 100,0 252 100,0 500 100,019 GEROKGAK GEROKGAK I 437 370 807 431 98,6 363 98,1 794 98,4 1.588 1.472 3.060 1.557 98,0 1.450 98,5 3.007 98,3 2.025 1.842 3.867 1.988 98,2 1.813 98,4 3.801 98,320 GEROKGAK II 211 204 415 211 100,0 187 91,7 398 95,9 1.240 1.213 2.453 1.174 94,7 1.158 95,5 2.332 95,1 1.451 1.417 2.868 1.385 95,5 1.345 94,9 2.730 95,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.487 4.312 8.799 4.425 98,62 4.247 98,49 8.672 98,56 19.971 19.475 39.446 19.693 98,61 19.018 97,65 38.711 98,14 24.458 23.787 48.245 24.118 98,61 23.265 97,81 47.383 98,21

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan GiziKeterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

NO KECAMATAN PUSKESMASL + P

JUMLAH BAYIPLP

MENDAPAT VIT ALL PL + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH MENDAPAT VIT A JUMLAH L + P

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 TEJAKULA TEJAKULA I 465 433 898 332 309 641 71,4 71,4 71,4 1 0,3 1 0,3 2 0,32 TEJAKULA II 462 309 771 247 166 413 53,5 54 53,6 0 0,0 2 1,2 2 0,53 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 483 323 806 408 273 681 84,5 85 84,5 0 0,0 0 0,0 0 0,04 KUBUTAMBAHAN II 729 487 1.216 474 316 790 65,0 65 65,0 0 0,0 1 0,3 1 0,15 SAWAN SAWAN I 674 653 1.327 519 497 1.016 77,0 76 76,6 2 0,4 3 0,6 5 0,56 SAWAN II 397 266 663 300 201 501 75,6 76 75,6 9 3,0 7 3,5 16 3,27 BULELENG BULELENG I 1.076 718 1.794 837 559 1.396 77,8 78 77,8 3 0,4 4 0,7 7 0,58 BULELENG II 306 205 511 239 160 399 78,1 78 78,1 0 0,0 0 0,0 0 0,09 BULELENG III 380 385 765 335 336 671 88,2 87 87,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0

10 SUKASADA SUKASADA I 1.025 684 1.709 851 568 1.419 83,0 83 83,0 1 0,1 2 0,4 3 0,211 SUKASADA II 5.360 5.270 10.630 4.574 4.514 9.088 85,3 86 85,5 34 0,7 22 0,5 56 0,612 BANJAR BANJAR I 933 623 1.556 811 541 1.352 86,9 87 86,9 0 0,0 2 0,4 2 0,113 BANJAR II 427 286 713 275 184 459 64,4 64 64,4 0 0,0 0 0,0 0 0,014 SERIRIT SERIRIT I 551 368 919 417 279 696 75,7 76 75,7 0 0,0 0 0,0 0 0,015 SERIRIT II 528 352 880 427 285 712 80,9 81 80,9 1 0,2 2 0,7 3 0,416 SERIRIT III 195 130 325 155 104 259 79,5 80 79,7 0 0,0 0 0,0 0 0,017 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 212 142 354 152 102 254 71,7 72 71,8 0 0,0 3 2,9 3 1,218 BUSUSNGBIU II 212 142 354 152 102 254 71,7 72 71,8 0 0,0 3 2,9 3 1,219 GEROKGAK GEROKGAK I 826 731 1.557 699 601 1.300 84,6 82 83,5 0 0,0 1 0,2 1 0,120 GEROKGAK II 759 506 1.265 598 400 998 78,8 79 78,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.000 13.013 29.013 12.802 10.497 23.299 80,0 81 80,3 51 0,4 53 0,5 104 0,4

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGMJUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TEJAKULA TEJAKULA I 1.118 1.078 2.196 753 67,4 694 64,4 1.447 65,92 0 TEJAKULA II 854 846 1.700 811 95,0 763 90,2 1.574 92,63 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 933 899 1.832 741 79,4 756 84,1 1.497 81,74 0 KUBUTAMBAHAN II 1.084 1.069 2.153 950 87,6 1.031 96,4 1.981 92,05 SAWAN SAWAN I 1.429 1.489 2.918 1.148 80,3 1.175 78,9 2.323 79,66 SAWAN II SAWAN II 711 708 1.419 598 84,1 595 84,0 1.193 84,17 BULELENG BULELENG I 2.171 2.239 4.410 1.845 85,0 1.772 79,1 3.617 82,08 0 BULELENG II 1.013 1.007 2.020 1.095 108,1 1.163 115,5 2.258 111,89 0 BULELENG III 1.681 1.669 3.350 1.250 74,4 1.235 74,0 2.485 74,2

10 SUKASADA SUKASADA I 1.903 1.902 3.805 1.461 76,8 1.469 77,2 2.930 77,011 0 SUKASADA II 838 864 1.702 781 93,2 796 92,1 1.577 92,712 BANJAR BANJAR I 1.658 1.763 3.421 2.071 124,9 2.051 116,3 4.122 120,513 0 BANJAR II 872 883 1.755 948 108,7 835 94,6 1.783 101,614 SERIRIT SERIRIT I 1.080 1.147 2.227 1.065 98,6 969 84,5 2.034 91,315 0 SERIRIT II 1.046 1.053 2.099 868 83,0 830 78,8 1.698 80,916 0 SERIRIT III 426 446 872 355 83,3 413 92,6 768 88,117 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 942 969 1.911 895 95,0 860 88,8 1.755 91,818 0 BUSUSNGBIU II 514 507 1.021 433 84,2 429 84,6 862 84,419 GEROKGAK GEROKGAK I 1.744 1.727 3.471 1.901 109,0 1.863 107,9 3.764 108,420 0 GEROKGAK II 1.265 1.260 2.525 976 77,2 1.012 80,3 1.988 78,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 23.282 23.525 46.807 20.945 90,0 20.711 88,0 41.656 89,0

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 TEJAKULA TEJAKULA I 1.052 972 2.024 659 602 1.261 62,6 61,9 62,3 6 0,9 4 0,7 10 0,82 TEJAKULA II 938 889 1.827 522 470 992 55,7 53 54,3 4 0,8 2 0,4 6 0,63 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 905 888 1.793 732 711 1.443 80,9 80 80,5 0 0,0 0 0,0 0 0,04 KUBUTAMBAHAN II 1.527 1.505 3.032 817 821 1.638 53,5 55 54,0 0 0,0 0 0,0 0 0,05 SAWAN SAWAN I 1.530 1.554 3.084 975 996 1.971 63,7 64 63,9 5 0,5 13 1,3 18 0,96 SAWAN II 675 602 1.277 522 472 994 77,3 78 77,8 2 0,4 12 2,5 14 1,47 BULELENG BULELENG I 1.761 1.659 3.420 1.364 1.289 2.653 77,5 78 77,6 2 0,1 1 0,1 3 0,18 BULELENG II 711 716 1.427 589 584 1.173 82,8 82 82,2 0 0,0 0 0,0 0 0,09 BULELENG III 1.673 1.675 3.348 1.450 1.445 2.895 86,7 86 86,5 2 0,1 2 0,1 4 0,1

10 SUKASADA SUKASADA I 2.266 2.144 4.410 1.866 1.770 3.636 82,3 83 82,4 1 0,1 2 0,1 3 0,111 SUKASADA II 13.472 12.585 26.057 10.870 10.249 21.119 80,7 81 81,0 96 0,9 101 1,0 197 0,912 BANJAR BANJAR I 1.952 1.846 3.798 1.699 1.630 3.329 87,0 88 87,7 0 0,0 5 0,3 5 0,213 BANJAR II 873 805 1.678 482 428 910 55,2 53 54,2 3 0,6 1 0,2 4 0,414 SERIRIT SERIRIT I 976 1.005 1.981 746 760 1.506 76,4 76 76,0 0 0,0 0 0,0 0 0,015 SERIRIT II 2.080 1.081 3.161 788 837 1.625 37,9 77 51,4 0 0,0 0 0,0 0 0,016 SERIRIT III 390 388 778 306 303 609 78,5 78 78,3 0 0,0 0 0,0 0 0,017 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 868 809 1.677 682 638 1.320 78,6 79 78,7 5 0,7 3 0,5 8 0,618 BUSUSNGBIU II 455 452 907 355 364 719 78,0 81 79,3 0 0,0 3 0,8 3 0,419 GEROKGAK GEROKGAK I 1.163 1.093 2.256 953 896 1.849 81,9 82 82,0 1 0,1 4 0,4 5 0,320 GEROKGAK II 1.488 1.517 3.005 943 965 1.908 63,4 64 63,5 12 1,3 13 1,3 25 1,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 36.755 34.185 70.940 27.320 26.230 53.550 74,3 77 75,5 139 0,5 166 0,6 305 0,6

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)

BALITA

L+PBGM

L PDITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TEJAKULA TEJAKULA I 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,02 TEJAKULA II 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,03 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!4 KUBUTAMBAHAN II - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!5 SAWAN SAWAN I - 8 8 - #DIV/0! 8 100,0 8 100,06 SAWAN II SAWAN II - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!7 BULELENG BULELENG I 3 4 7 3 100,0 4 100,0 7 100,08 BULELENG II 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,09 BULELENG III - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 SUKASADA SUKASADA I - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!11 SUKASADA II - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!12 BANJAR BANJAR I - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!13 BANJAR II 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,014 SERIRIT SERIRIT I - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!15 SERIRIT II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!16 SERIRIT III - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!17 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!18 BUSUSNGBIU II - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!19 GEROKGAK GEROKGAK I - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!20 GEROKGAK II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 12 20 8 100,0 12 100,0 20 100,0

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 TEJAKULA TEJAKULA I 266 240 506 266 100,0 240 100,0 506 100,0 25 25 100,002 0 TEJAKULA II 253 253 506 253 100,0 253 100,0 506 100,0 23 23 100,003 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 294 258 552 274 93,2 455 176,4 729 132,1 20 20 100,004 0 KUBUTAMBAHAN II 316 293 609 316 100,0 393 134,1 709 116,4 26 26 100,005 SAWAN SAWAN I 375 336 711 372 99,2 336 100,0 708 99,6 27 27 100,006 SAWAN II SAWAN II 215 205 420 215 100,0 205 100,0 420 100,0 21 21 100,007 BULELENG BULELENG I 722 755 1.477 722 100,0 755 100,0 1.477 100,0 42 42 100,008 0 BULELENG II 220 216 436 210 95,5 205 94,9 415 95,2 13 13 100,009 0 BULELENG III 362 363 725 344 95,0 358 98,6 702 96,8 28 28 100,00

10 SUKASADA SUKASADA I 394 347 741 368 93,4 317 91,4 685 92,4 42 42 100,0011 0 SUKASADA II 212 231 443 212 100,0 231 100,0 443 100,0 19 19 100,0012 BANJAR BANJAR I 456 391 847 435 95,4 379 96,9 814 96,1 35 35 100,0013 0 BANJAR II 219 215 434 219 100,0 215 100,0 434 100,0 24 24 100,0014 SERIRIT SERIRIT I 302 253 555 302 100,0 253 100,0 555 100,0 26 26 100,0015 0 SERIRIT II 283 244 527 283 100,0 244 100,0 527 100,0 16 16 100,0016 0 SERIRIT III 110 90 200 110 100,0 90 100,0 200 100,0 12 12 100,0017 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 237 200 437 237 100,0 200 100,0 437 100,0 30 30 100,0018 0 BUSUSNGBIU II 112 132 244 112 100,0 132 100,0 244 100,0 16 16 100,0019 GEROKGAK GEROKGAK I 543 505 1.048 176 32,4 192 38,0 368 35,1 37 37 100,0020 0 GEROKGAK II 171 149 320 171 100,0 149 100,0 320 100,0 19 19 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.062 5.676 11.738 5.597 92,3 5.602 98,7 11.199 95,4 501 501 100,00CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 92,3 98,7 95,4

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)L P L + P

SD DAN SETINGKAT

TABEL 50

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP

RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN

1 2 3 4 5 61 TEJAKULA Tejakula I 285 258 1,12 Tejakula II 154 219 0,73 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 67 63 1,14 Kubutambahan II 124 139 0,95 SAWAN Sawan I 149 228 0,76 Sawan II 192 176 1,17 BULELENG Buleleng I 488 87 5,68 Buleleng II 174 76 2,39 Buleleng III 172 75 2,3

10 SUKASADA Sukasada I 32 96 0,311 Sukasada II 543 275 2,012 BANJAR Banjar I 184 339 0,513 Banjar II 44 64 0,714 SERIRIT Seririt I 416 369 1,115 Seririt II 6 121 0,016 Seririt III 132 46 2,917 BUSUNGBIU Busungbiu I 64 67 1,018 Busungbiu II - 47 0,019 GEROKGAK Gerokgak I 121 8 15,120 Gerokgak II 124 7 17,7

JUMLAH (KAB/ KOTA) 3.471 2.760 1,3

Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 TEJAKULA Tejakula I 24 24 100,0 24 100,0 462 470 932 257 55,6 262 55,7 519 55,7 120 114 234 70 58,3 44 38,6 114 48,72 Tejakula II 23 11 47,8 19 82,6 1.804 1.712 3.516 254 14,1 257 15,0 511 14,5 41 56 97 29 70,7 36 64,3 65 67,03 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 20 20 100,0 20 100,0 298 293 591 265 88,9 223 76,1 488 82,6 90 98 188 46 51,1 39 39,8 85 45,24 Kubutambahan II 26 26 100,0 26 100,0 329 298 627 300 91,2 215 72,1 515 82,1 105 127 232 72 68,6 64 50,4 136 58,65 SAWAN Sawan I 30 30 100,0 30 100,0 399 384 783 372 93,2 296 77,1 668 85,3 85 125 210 35 41,2 66 52,8 101 48,16 Sawan II 18 18 100,0 18 100,0 1.248 1.137 2.385 1.225 98,2 1.089 95,8 2.314 97,0 542 415 957 256 47,2 198 47,7 454 47,47 BULELENG Buleleng I 43 43 100,0 43 100,0 4.410 4.139 8.549 4.135 93,8 4.098 99,0 8.233 96,3 169 468 637 58 34,3 187 40,0 245 38,58 Buleleng II 14 14 100,0 14 100,0 1.393 1.179 2.572 432 31,0 430 36,5 862 33,5 166 147 313 101 60,8 401 272,8 502 160,49 Buleleng III 28 28 100,0 28 100,0 362 363 725 344 95,0 358 98,6 702 96,8 125 130 255 100 80,0 60 46,2 160 62,7

10 SUKASADA Sukasada I 40 40 100,0 40 100,0 503 467 970 402 79,9 435 93,1 837 86,3 124 198 322 52 41,9 48 24,2 100 31,111 Sukasada II 21 21 100,0 21 100,0 280 261 541 245 87,5 249 95,4 494 91,3 96 100 196 45 46,9 62 62,0 107 54,612 BANJAR Banjar I 36 36 100,0 36 100,0 470 369 839 397 84,5 338 91,6 735 87,6 185 142 327 79 42,7 71 50,0 150 45,913 Banjar II 24 24 100,0 24 100,0 1.309 1.302 2.611 1.300 99,3 1.297 99,6 2.597 99,5 915 915 1.830 399 43,6 375 41,0 774 42,314 SERIRIT Seririt I 24 24 100,0 24 100,0 1.745 1.605 3.350 302 17,3 253 15,8 555 16,6 130 116 246 140 107,7 39 33,6 179 72,815 Seririt II 18 18 100,0 18 100,0 306 268 574 282 92,2 234 87,3 516 89,9 99 132 231 58 58,6 41 31,1 99 42,916 Seririt III 12 12 100,0 12 100,0 93 100 193 76 81,7 68 68,0 144 74,6 32 20 52 14 43,8 5 25,0 19 36,517 BUSUNGBIU Busungbiu I 28 28 100,0 28 100,0 282 221 503 237 84,0 200 90,5 437 86,9 124 75 199 69 55,6 13 17,3 82 41,218 Busungbiu II 18 18 100,0 18 100,0 798 776 1.574 652 81,7 636 82,0 1.288 81,8 80 100 180 80 100,0 100 100,0 180 100,019 GEROKGAK Gerokgak I 33 33 100,0 33 100,0 570 472 1.042 436 76,5 324 68,6 760 72,9 212 192 404 98 46,2 84 43,8 182 45,020 Gerokgak II 24 24 100,0 24 100,0 359 473 832 298 83,0 354 74,8 652 78,4 129 168 297 52 40,3 74 44,0 126 42,4

JUMLAH (KAB/ KOTA) 504 492 97,6 500 99,2 17.420 16.289 33.709 12.211 70,1 11.616 71,3 23.827 70,7 3.569 3.838 7.407 1.853 51,9 2.007 52,3 3.860 52,1

Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH SD/MI

JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH SD/MI

MENDAPAT YAN. GIGI

% %MURID SD/MI DIPERIKSA

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TEJAKULA TEJAKULA I 1.455 1.341 2.796 1.300 89,35 1.300 96,94 2.600 92,99 2 0 TEJAKULA II 1.268 1.483 2.751 1.200 94,64 1.300 87,66 2.500 90,88 3 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 523 551 1.074 409 78,20 450 81,67 859 79,98 4 0 KUBUTAMBAHAN II 1.339 1.382 2.721 1.280 95,59 1.200 86,83 2.480 91,14 5 SAWAN SAWAN I 2.096 2.443 4.539 1.009 48,14 2.050 83,91 3.059 67,39 6 SAWAN II SAWAN II 675 614 1.289 570 84,44 600 97,72 1.170 90,77 7 BULELENG BULELENG I 2.062 2.265 4.327 1.218 59,07 1.598 70,55 2.816 65,08 8 0 BULELENG II 1.006 1.028 2.034 1.000 99,40 1.000 97,28 2.000 98,33 9 0 BULELENG III 2.577 3.529 6.106 2.409 93,48 2.090 59,22 4.499 73,68

10 SUKASADA SUKASADA I 744 104 848 690 92,74 100 96,15 790 93,16 11 0 SUKASADA II 1.036 1.066 2.102 1.000 96,53 1.000 93,81 2.000 95,15 12 BANJAR BANJAR I 1.591 1.667 3.258 1.500 94,28 1.009 60,53 2.509 77,01 13 0 BANJAR II 903 863 1.766 806 89,26 509 58,98 1.315 74,46 14 SERIRIT SERIRIT I 2.067 1.144 3.211 2.005 97,00 1.000 87,41 3.005 93,58 15 0 SERIRIT II 1.365 1.525 2.890 1.300 95,24 1.450 95,08 2.750 95,16 16 0 SERIRIT III 651 804 1.455 550 84,49 860 106,97 1.410 96,91 17 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 1.446 1.577 3.023 1.090 75,38 1.040 65,95 2.130 70,46 18 0 BUSUSNGBIU II 1.245 1.212 2.457 1.200 96,39 1.200 99,01 2.400 97,68 19 GEROKGAK GEROKGAK I 1.559 1.544 3.103 1.550 99,42 1.400 90,67 2.950 95,07 20 0 GEROKGAK II 1.245 1.212 2.457 1.200 96,39 1.003 82,76 2.203 89,66

JUMLAH (KAB/KOTA) 26.853 27.354 54.207 23.286 86,72 22.159 81,01 45.445 83,84

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

%L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 263208 258668 521.876 80,84 78,86 79,85

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 129.677 127.202 256.879 39,83 38,78 39,30

1.2 PBI APBD 56.229 58.092 114.321 17,27 17,71 17,49

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 43.193 39.391 82.584 13,27 12,01 12,64

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 24.818 25.236 50.054 7,62 7,69 7,66

1.5 Bukan pekerja (BP) 6.291 8.747 15.038 1,93 2,67 2,30

2 Jamkesda 0,00 0,00 0,00

3 Asuransi Swasta 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 260.208 258.668 521.876 79,92 78,86 79,85

Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Tejakula I 8.716 11.649 20.365 29 56 85 369 469 8382 Tejakula II 8.521 8.994 17.515 0 0 0 243 221 4643 Kubutambahan I 6.524 6.897 13.421 0 0 0 295 291 5864 Kubutambahan II 9.351 10.254 19.605 0 0 0 316 475 7915 Sawan I 9.546 7.633 17.179 0 0 0 287 306 5936 Sawan II 4.425 5.289 9.714 0 0 0 394 357 7517 Buleleng I 19.564 11.957 31.521 0 0 0 146 187 3338 Buleleng II 12.696 11.544 24.240 0 0 0 229 298 5279 Buleleng III 10.886 11.624 22.510 0 0 0 312 327 639

10 Sukasada I 37.245 42.985 80.230 0 0 0 602 487 1.08911 Sukasada II 10.532 14.210 24.742 0 0 0 245 246 49112 Banjar I 23.532 99.324 122.856 76 185 261 618 501 1.11913 Banjar II 12.035 17.821 29.856 0 0 0 322 365 68714 Seririt I 13.553 14.595 28.148 0 0 0 601 623 1.22415 Seririt II 7.311 9.672 16.983 0 0 0 205 265 47016 Seririt III 3.487 4.225 7.712 0 0 0 233 248 48117 Busungbiu I 5.265 6.386 11.651 17 94 111 202 231 43318 Busungbiu II 2.475 2.143 4.618 0 0 0 146 187 33319 Gerokgak I 4.853 8.413 13.266 96 176 272 387 304 69120 Gerokgak II 7.667 66.554 74.221 0 0 0 421 475 896

SUB JUMLAH I 218.184 372.169 590.353 218 511 729 3.193 3.418 6.6111 RSU Parama Sidhi 12.839 12.893 25.732 2.379 2.681 5.060 0 0 02 RSU Kertha Usada 2.544 2.471 5.015 3.587 3.419 7.006 0 0 03 Rumah Tingkat IV Singaraja 1.885 1.545 3.430 1.582 1.562 3.144 0 0 04 RSUD Singaraja 85.094 78.449 163.543 10.057 10.359 20.416 3.307 1.968 5.2755 RSU Karya Dharma Husada 1.647 1.314 2.961 1.435 1.139 2.574 0 0 06 RSU Santi Graha 1.659 1.239 2.898 1.204 1.617 2.821 0 0 07 RS Tangguwisia 4.629 4.619 9.248 694 727 1.421 0 0 0

SUB JUMLAH II 110.297 102.530 212.827 20.938 21.504 42.442 3.307 1.968 5.2751 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 328.481 474.699 803.180 21.156 22.015 43.171 6.500 5.386 11.886JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 325.600 328.000 653.600 325.600 328.000 653.600CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 100,9 144,7 122,9 6,5 6,7 6,6

Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Primer/ Seksi Pelayanan Kesehatan RujukanCatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSU. Parama Sidhi 80 2.379 2.681 5.060 60 39 99 37 27 64 25,2 14,5 19,6 15,6 10,1 12,6 2 RSU. Kertha Usada 91 4.568 5.664 10.232 131 146 277 87 97 184 28,7 25,8 27,1 19,0 17,1 18,0 3 Rumkit. TK.IV Singaraja 60 485 463 948 1 - 1 - - - 2,1 #VALUE! 1,1 #VALUE! #VALUE! - 4 RSUD. Singaraja 336 11.676 11.978 23.654 749 585 1.334 548 449 997 64,1 48,8 56,4 46,9 37,5 42,1 5 RSU. Karya Dharma Husada 53 1.421 1.127 2.548 4 2 6 2 2 4 2,8 1,8 2,4 1,4 1,8 1,6 6 RSU. Santhi Graha 50 1.204 1.617 2.821 11 8 19 6 5 11 9,1 4,9 6,7 5,0 3,1 3,9 7 RS Tangguwisia 50 5.262 5.288 10.550 12 13 25 - - - 2,3 2,5 2,4 - - - 8 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!16 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!18 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!20 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

720 26.995 28.818 55.813 968 793 1.761 680 580 1.260 35,9 27,5 31,6 25,2 20,1 22,6

Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan RujukanKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWATNO

NAMA RUMAH SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI PERAWATAN

JUMLAH LAMA DIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9,0 101 RSU. Parama Sidhi 80 5.060 15.918 15.755 54,5 63,25 2,6 3,12 RSU. Kertha Usada 91 10.232 30.627 31.049 92,2 112,4 0,3 3,03 Rumkit. TK.IV Singaraja 60 948 3.150 3.144 14,4 15,8 19,8 3,34 RSUD. Singaraja 336 23.654 93.349 93.034 76,1 70,4 1,2 3,95 RSU. Karya Dharma Husada 53 2.548 12.515 11.670 64,7 48,1 2,7 4,66 RSU. Santhi Graha 50 2.821 10.693 7.904 58,6 56,4 2,7 2,87 RS Tangguwisia 50 10.550 5.058 5.062 27,7 211 1,3 0,58 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

720 55813 171.310 162.556 65 77,51805556 1,6 2,912511422

Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan RujukanKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 81 Tejakula Pusk. Tejakula I 10.739 1.050 9,8 847 80,7 2 Pusk. Tejakula II 10.142 1.050 10,4 844 80,4 3 Kubutambahan Pusk. Kubutambahan I 3.301 1.050 31,8 828 78,9 4 Pusk. Kubutambahan II 10.539 1.680 15,9 1.362 81,1 5 Sawan Pusk. Sawan I 12.427 1.470 11,8 1.162 79,0 6 Pusk. Sawan II 7.832 1.470 18,8 908 61,8 7 Buleleng Pusk. Buleleng I 21.208 3.360 15,8 2.833 84,3 8 Pusk. Buleleng II 8.303 1.050 12,6 808 77,0 9 Pusk. Bueleleng III 13.375 1.680 12,6 1.346 80,1

10 Sukasada Pusk. Sukasada I 18.280 1.890 10,3 1.499 79,3 11 Pusk. Sukasada II 6.517 1.260 19,3 1.010 80,2 12 Banjar Pusk. Banjar I 15.991 2.310 14,4 1.850 80,1 13 Pusk. Banjar II 10.586 1.260 11,9 982 77,9 14 Seririt Pusk. Seririt I 13.375 1.680 12,6 1.222 72,7 15 Pusk. Seririt II' 9.565 1.470 15,4 1.157 78,7 16 Pusk. Seririt III 6.052 1.260 20,8 882 70,0 17 Busungbiu Pusk. Busungbiu I 35.449 2.100 5,9 1.686 80,3 18 Pusk. Busungbiu II 4.685 1.050 22,4 832 79,2 19 Gerokgak Pusk. Gerokgak I 15.844 1.890 11,9 1.503 79,5 20 Pusk. Gerokgak II 10.663 1.050 9,8 837 79,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 244.873 31.080 12,7 24.398 78,5

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

RUMAH TANGGA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 TEJAKULA TEJAKULA I 5396 4.420 81,91 976 175 17,93 125 71,43 4.545 84,232 Tejakula II 6572 5.409 82,30 1163 274 23,56 185 67,52 5.594 85,123 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 3745 3.109 83,02 636 115 18,08 75 65,22 3.184 85,024 Kubutambahan II 8604 6.966 80,96 1638 235 14,35 225 95,74 7.191 83,585 SAWAN Sawan I 10233 8.030 78,47 2203 290 13,16 245 84,48 8.275 80,876 Sawan II 4915 3.945 80,26 970 125 12,89 86 68,80 4.031 82,017 BULELENG Buleleng I 12458 9.983 80,13 2475 255 10,30 225 88,24 10.208 81,948 Buleleng II 4819 4.256 88,32 563 87 15,45 56 64,37 4.312 89,489 Buleleng III 7985 6.239 78,13 1746 275 15,75 175 63,64 6.414 80,33

10 SUKASADA Sukasada I 8819 7.273 82,47 1546 255 16,49 203 79,61 7.476 84,7711 Sukasada II 5427 4.554 83,91 873 125 14,32 100 80,00 4.654 85,7612 BANJAR Banjar I 11364 8.972 78,95 2392 400 16,72 301 75,25 9.273 81,6013 Banjar II 6007 4.828 80,37 1179 185 15,69 135 72,97 4.963 82,6214 SERIRIT Seririt I 9128 6.846 75,00 2282 825 36,15 569 68,97 7.415 81,2315 Seririt II 6354 5.179 81,51 1175 200 17,02 175 87,50 5.354 84,2616 Seririt III 3822 3.193 83,54 629 105 16,69 72 68,57 3.265 85,4317 BUSUNGBIU Busungbiu I 6296 5.064 80,43 1232 290 23,54 205 70,69 5.269 83,6918 Busungbiu II 3803 3.066 80,62 737 115 15,60 85 73,91 3.151 82,8619 GEROKGAK Gerokgak I 11621 8.973 77,21 2648 450 16,99 355 78,89 9.328 80,2720 Gerokgak II 8616 6.812 79,06 1804 225 12,47 172 76,44 6.984 81,06

JUMLAH (KAB/KOTA) 145.984 117.117 80,23 28867,00 5.006 17,34 3769 75,29 120.886 82,81

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Kerja dan Olah Raga

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

2016JUMLAH

RUMAH YANG BELUM

MEMENUHI SYARAT

RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

SELURUH RUMAH

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 341 TEJAKULA Tejakula I 30.533 312 2049 205 1652 - 0 0 0,00 14 130 14 130 0 - - 0,00 2 60 2 60 57 228 37 191 3429 28541 2585 26541 28574 93,5842 Tejakula II 23.617 301 1408 226 1015 - 0 0 0,00 0 0 0 0 0 - - 0,00 - - - - 125 492 89 408 1275 21594 956 20125 21548 91,243 K. TAMBAHAN K. Tambahan I 25.541 259 1123 195 802 - 0 0 0,00 56 268 48 255 0 - - 0,00 - - - - 30 133 23 109 2878 22357 2159 21395 22561 88,334 K. Tambahan II 30.009 - - - - 0 0 0,00 0 0 0 0 0 - - 0,00 4 304 4 304 - - - - 5153 28541 3865 27153 27457 91,505 SAWAN Sawan I 40.695 501 2928 311 2749 - 0 0 0,00 61 720 55 684 0 - - 0,00 13 852 10 682 - - - - 4787 33052 3590 32251 36366 89,366 Sawan II 19.785 - - - - 0 0 0,00 0 0 0 0 0 - - 0,00 557 2228 473 1852 - - - - 1555 18159 1166 15895 17747 89,707 BULELENG Buleleng I 61.681 479 1916 302 1568 - 0 0 0,00 46 520 39 494 0 - - 0,00 1 20 5 16 - - - - 12045 56245 10254 55236 57314 92,928 Buleleng II 28.246 371 1236 234 1236 - 0 0 0,00 0 0 0 0 0 - - 0,00 - - - - - - - - 4236 25642 3564 24856 26092 92,379 Buleleng III 46.862 72 329 60 253 - 0 0 0,00 5 75 5 80 1 102 1 102,00 - - - - - - - - 12154 51241 9116 44235 44670 95,32

10 SUKASADA Sukasada I 53.270 172 688 125 543 - 0 0 0,00 0 0 0 0 0 - - 0,00 141 600 106 515 - - - - 8983 47562 6737 45126 46184 86,7011 Sukasada II 23.819 50 206 32 152 - 0 0 0,00 0 0 0 0 0 - - 0,00 785 5140 589 4112 - - - - 3048 17594 2286 16129 20393 85,6212 BANJAR Banjar I 47.757 537 3508 39 2529 - 0 0 0,00 137 740 125 703 0 - - 0,00 12 3900 9 3120 22 89 17 79 5081 37524 3811 35957 42388 88,7613 Banjar II 24.503 - - - - - 0 0 0,00 0 0 0 0 0 - - 0,00 - - - - - - - - 4064 23459 3048 22954 22954 93,6814 SERIRIT Seririt I 31.085 1.923 11376 1359 8202 - 0 0 0,00 7 72 6 68 0 - - 0,00 10 1808 7 1446 - - - - 2465 19231 1849 18752 28468 91,5815 Seririt II 29.312 947 8580 597 6186 - 0 0 0,00 58 508 52 483 0 - - 0,00 4 108 3 86 4 21 3 17 4064 21564 3048 20254 27026 92,2016 Seririt III 12.174 - - - - - 0 0 0,00 0 0 0 0 0 - - 0,00 90 420 71 336 1 4 1 3 2520 12351 1890 10952 11291 92,7517 BUSUNGBIU Busungbiu I 26.598 - - - - - 0 0 0,00 0 0 0 0 0 - - 0,00 24 1040 22 1012 - - - - 5073 22154 3805 20953 21965 82,5818 Busungbiu II 14.222 16 465 10 595 - 0 0 0,00 0 0 0 0 0 - - 0,00 11 460 8 368 100 409 69 341 3252 12451 2439 11529 12833 90,2319 GEROKGAK Gerokgak I 48.565 6.230 27420 2651 19770 - 0 0 0,00 48 632 43 600 0 - - 0,00 16 148 13 118 - - - - 2535 24531 1901 23562 44050 90,7020 Gerokgak II 35.325 379 2518 239 1511 - 0 0 0,00 42 168 36 160 0 - - 0,00 - - - - 415 1667 293 1389 7653 29235 5740 28532 31592 89,43

JUMLAH (KAB/KOTA) 653.600 12.549 65750 6585 48763 0 0 0 0 474 3833 422 3657 1 102 1 102 1670 17088 1322 14027 754 3043 532 2537 96250 553028 73809 522387 591473 90,495

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Kerja dan Olah Raga

PENDUDUK DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK

JUM

LAH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

TERMINAL AIR

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

NOMEMENUHI

SYARATMEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 TEJAKULA Tejakula I 13 8 5 62,502 Tejakula II 3 3 0 0,003 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 2 12 8 66,674 Kubutambahan II 8 4 0 0,005 SAWAN Sawan I 4 10 8 80,006 Sawan II 21 4 0 0,007 BULELENG Buleleng I 2 47 45 95,748 Buleleng II 3 25 24 96,009 Buleleng III 9 15 13 86,67

10 SUKASADA Sukasada I 9 15 14 93,3311 Sukasada II 11 4 1 25,0012 BANJAR Banjar I 16 3 1 33,3313 Banjar II 6 2 0 0,0014 SERIRIT Seririt I 2 10 8 80,0015 Seririt II 4 5 3 60,0016 Seririt III 6 5 3 60,0017 BUSUNGBIU Busungbiu I 8 10 8 80,0018 Busungbiu II 5 5 0 0,0019 GEROKGAK Gerokgak I 4 12 10 83,3320 Gerokgak II 11 10 8 80,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 147 209 159 76,07655502

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Kerja dan Olah Raga

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH PENYELENGGARA

AIR MINUMPUSKESMAS

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RAN

AJU

MLA

H

PEN

DU

DU

K PE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 TEJAKULA Tejakula I 30533 - - - - #DIV/0! 1.749 29.128 1.569 27.564 94,63 1.749 29.128 1.569 27.564 94,63 15 65 11 46 70,77 27689 90,72 Tejakula II 23617 - - - - #DIV/0! 1.725 21.564 1.579 20.525 95,18 1.725 21.564 1.579 20.525 95,18 22 95 15 61 64,21 20667 87,53 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 25541 - - - - #DIV/0! 1.615 24.869 1.433 22.561 90,72 1.615 24.869 1.433 22.561 90,72 19 176 20 125 71,02 22871 89,54 Kubutambahan II 30009 - - - - #DIV/0! 1.694 24.513 1.520 22.568 92,07 1.694 24.513 1.520 22.568 92,07 23 92 20 85 92,39 22754 75,85 SAWAN Sawan I 40695 - - - - #DIV/0! 2.019 38.152 1.812 37.854 99,22 2.019 38.152 1.812 37.854 99,22 56 224 42 155 69,2 38106 93,66 Sawan II 19785 - - - - #DIV/0! 2.143 17.231 2.415 16.895 98,05 2.143 17.231 2.415 16.895 98,05 25 105 19 72 68,57 17156 86,77 BULELENG Buleleng I 61681 - - - - #DIV/0! 5.643 57.415 5.062 56.214 97,91 5.643 57.415 5.062 56.214 97,91 5 29 10 21 72,41 56336 91,38 Buleleng II 28246 - - - - #DIV/0! 2.956 23.225 2.950 23.015 99,1 2.956 23.225 2.950 23.015 99,1 36 144 27 101 70,14 23211 82,29 Buleleng III 46862 - - - - #DIV/0! 2.657 42.156 2.383 41.129 97,56 2.657 42.156 2.383 41.129 97,56 39 104 19 75 72,12 41360 88,3

10 SUKASADA Sukasada I 53270 - - - - #DIV/0! 2.132 44.472 1.912 41.559 93,45 2.132 44.472 1.912 41.559 93,45 41 195 31 175 89,74 41836 78,511 Sukasada II 23819 - - - - #DIV/0! 1.978 22.387 1.774 21.590 96,44 1.978 22.387 1.774 21.590 96,44 22 88 16 70 79,55 21900 91,912 BANJAR Banjar I 47757 - - - - #DIV/0! 2.958 42.345 2.653 39.650 93,64 2.958 42.345 2.653 39.650 93,64 31 124 23 88 70,97 40002 83,813 Banjar II 24503 - - - - #DIV/0! 3.658 24.126 3.654 23.225 96,27 3.658 24.126 3.654 23.225 96,27 29 116 22 82 70,69 23561 96,214 SERIRIT Seririt I 31085 - - - - #DIV/0! 2.096 27.589 1.880 24.895 90,24 2.096 27.589 1.880 24.895 90,24 15 60 15 49 81,67 25198 81,115 Seririt II 29312 - - - - #DIV/0! 1.355 25.145 1.126 23.561 93,7 1.355 25.145 1.126 23.561 93,7 49 196 42 155 79,08 24131 82,316 Seririt III 12174 - - - - #DIV/0! 1.983 12.458 1.779 10.785 86,57 1.983 12.458 1.779 10.785 86,57 8 12 5 9 75 10943 89,917 BUSUNGBIU Busungbiu I 26598 - - - - #DIV/0! 2.276 21.546 2.042 20.587 95,55 2.276 21.546 2.042 20.587 95,55 72 288 54 198 68,75 20920 78,718 Busungbiu II 14222 - - - - #DIV/0! 1.237 14.238 1.110 13.950 97,98 1.237 14.238 1.110 13.950 97,98 41 164 31 129 78,66 14181 99,719 GEROKGAK Gerokgak I 48565 - - - - #DIV/0! 2.137 46.785 1.917 45.829 97,96 2.137 46.785 1.917 45.829 97,96 28 112 21 85 75,89 46049 94,820 Gerokgak II 35325 - - - - #DIV/0! 2.115 31.256 1.897 29.985 95,93 2.115 31.256 1.897 29.985 95,93 56 224 42 175 78,13 30292 85,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 653.600 - - - - #DIV/0! 46.126 590.600 42.467 563.941 95,49 46.126 590.600 42.467 563.941 95,49 632 2.613 485 1.956 74,86 569.163 87,1

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Kerja dan Olah Raga

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN

SEHAT)NO

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SAR

ANA

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANAMEMENUHI SYARAT

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 TEJAKULA Tejakula I 5 3 60 0 0 - #VALUE!2 Tejakula II 5 4 80,0 0,0 0 - #VALUE!3 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 5 3 60,0 0,0 0 - #VALUE!4 Kubutambahan II 8 3 37,5 0,0 0 - #VALUE!5 SAWAN Sawan I 7 3 42,9 0,0 0 - #VALUE!6 sawan II 7 7 100,0 0,0 0 - #VALUE!7 BULELENG Buleleng I 16 6 37,5 0,0 0 - #VALUE!8 Buleleng II 5 3 60,0 0,0 0 - #VALUE!9 Buleleng III 8 4 50,0 0,0 0 - #VALUE!

10 SUKASADA Sukasada I 9 9 100,0 0,0 0 - #VALUE!11 Sukasada II 6 6 100,0 0,0 0 - #VALUE!12 BANJAR Banjar I 11 10 90,9 0,0 0 - #VALUE!13 Banjar II 6 6 100,0 0,0 0 - #VALUE!14 SERIRIT Seririt I 8 4 50,0 0,0 0 - #VALUE!15 Seririt II 7 6 85,7 0,0 0 - #VALUE!16 Seririt III 6 4 66,7 0,0 0 - #VALUE!17 BUSUNGBIU Busungbiu I 10 3 30,0 0,0 0 - #VALUE!18 Busungbiu II 5 5 100,0 0,0 0 - #VALUE!19 GEROKGAK Gerokgak I 9 4 44,4 0,0 0 - #VALUE!20 Gerokgak II 5 3 60,0 0,0 0 - #VALUE!

JUMLAH (KAB/KOTA) 148 96 64,9 0 0 0

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Kerja dan Olah Raga

PUSKESMAS JUMLAH DESA/ KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS(SBS)

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

SD SLTP

SLTA

PUSK

ESM

AS

RU

MAH

SA

KIT

UM

UM

BIN

TAN

G

NO

N

BIN

TAN

G

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 TEJAKULA Tejakula I 25 2 5 1 - 2 5 40 22 88,0 2 100,0 5 100,0 1 100,0 - #VALUE! 2 100,0 5 100,0 37 92,5 2 Tejakula II 23 5 1 1 - 4 34 20 87,0 5 100,0 1 100,0 1 100,0 - #VALUE! #DIV/0! 4 100,0 31 91,2 3 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 20 5 2 1 - 12 40 17 85,0 5 100,0 2 100,0 1 100,0 - #VALUE! #DIV/0! 11 91,7 36 90,0 4 Kubutambahan II 26 2 2 1 - 31 24 92,3 2 100,0 2 100,0 1 100,0 - #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! 29 93,5 5 SAWAN Sawan I 30 6 5 1 - 1 43 26 86,7 6 100,0 5 100,0 1 100,0 - #VALUE! #DIV/0! 1 100,0 39 90,7 6 sawan II 18 2 1 1 - 22 16 88,9 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! 20 90,9 7 BULELENG Buleleng I 41 12 5 1 4 13 76 35 85,4 12 100,0 5 100,0 1 100,0 4 100,0 #DIV/0! 13 100,0 70 92,1 8 Buleleng II 14 4 4 1 1 2 61 87 12 85,7 4 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 2 100,0 57 93,4 81 93,1 9 Buleleng III 28 2 5 1 - 36 25 89,3 2 100,0 5 100,0 1 100,0 - #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! 33 91,66667

10 SUKASADA Sukasada I 39 7 4 1 1 7 59 33 84,6 7 100,0 4 100,0 1 100,0 - #VALUE! 1 100,0 7 100,0 53 89,8 11 Sukasada II 22 3 4 1 1 5 36 18 81,8 3 100,0 4 100,0 1 100,0 - #VALUE! 1 100,0 5 100,0 32 88,9 12 BANJAR Banjar I 35 5 2 1 1 13 57 32 91,4 5 100,0 2 100,0 1 100,0 - #VALUE! 1 100,0 12 92,3 53 93,0 13 Banjar II 24 3 1 1 2 4 35 21 87,5 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #VALUE! 2 100,0 4 100,0 32 91,4 14 SERIRIT Seririt I 25 4 3 1 1 14 48 21 84,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! 14 100,0 44 91,7 15 Seririt II 17 4 3 1 4 29 14 82,4 4 100,0 3 100,0 1 100,0 - #VALUE! #DIV/0! 4 100,0 26 89,7 16 Seririt III 12 1 2 1 1 17 11 91,7 1 100,0 2 100,0 1 100,0 - #VALUE! #DIV/0! 1 100,0 16 94,1 17 BUSUNGBIU Busungbiu I 28 3 2 1 34 24 85,7 3 100,0 2 100,0 1 100,0 - #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! 30 88,2 18 Busungbiu II 18 3 2 1 24 16 88,9 3 100,0 2 100,0 1 100,0 - #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! 22 91,7 19 GEROKGAK Gerokgak I 35 9 4 1 1 50 30 85,7 9 100,0 4 100,0 1 100,0 - #VALUE! #DIV/0! 1 100,0 45 90,0 20 Gerokgak II 21 3 5 1 4 15 49 17 81,0 3 100,0 5 100,0 1 100,0 - #VALUE! 4 100,0 15 100,0 45 91,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 501 85 62 20 6 13 160 847 434 86,6 85 100,0 62 100,0 20 100,0 6 100,0 13 100,0 154 96,3 774 91,38135

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Kerja dan Olah Raga

NON BINTANGSLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN TEMPAT-TEMPAT UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS RUMAH SAKIT UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG

YANG ADA

JUM

LAH

TTU

SARANA KESEHATAN HOTEL

SLTP

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JASA BOGARUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN TOTAL % JASA BOGA

RUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 TEJAKULA Tejakula I 69 1 13 5 44 63 91,30 0 0 0 6 6 8,702 Tejakula II 35 0 4 2 15 21 60,00 0 0 0 14 14 40,003 KUBUTAMBAHAN Kubutambahan I 97 1 15 2 67 85 87,63 0 0 0 12 12 12,374 Kubutambahan II 44 0 5 3 30 38 86,36 0 0 0 6 6 13,645 SAWAN Sawan I 66 2 15 11 29 57 86,36 0 0 0 9 9 13,646 sawan II 57 0 2 1 54 57 100,00 0 0 0 0 0 0,007 BULELENG Buleleng I 164 4 77 18 26 125 76,22 0 0 0 39 39 23,788 Buleleng II 189 2 99 7 38 146 77,25 0 0 0 43 43 22,759 Buleleng III 54 0 16 3 35 54 100,00 0 0 0 0 0 0,00

10 SUKASADA Sukasada I 39 2 4 4 26 36 92,31 0 0 0 3 3 7,6911 Sukasada II 48 0 21 2 20 43 89,58 0 0 0 5 5 10,4212 BANJAR Banjar I 27 0 5 4 12 21 77,78 0 0 0 6 6 22,2213 Banjar II 37 0 9 4 14 27 72,97 0 0 0 10 10 27,0314 SERIRIT Seririt I 140 0 12 9 77 98 70,00 0 0 0 42 42 30,0015 Seririt II 48 0 3 5 40 48 100,00 0 0 0 0 0 0,0016 Seririt III 40 0 5 0 34 39 97,50 0 0 0 1 1 2,5017 BUSUNGBIU Busungbiu I 97 1 6 3 86 96 98,97 0 0 0 1 1 1,0318 Busungbiu II 23 0 2 1 20 23 100,00 0 0 0 0 0 0,0019 GEROKGAK Gerokgak I 90 0 11 4 51 66 73,33 0 0 0 24 24 26,6720 Gerokgak II 90 0 20 2 36 58 64,44 0 0 0 32 32 35,56

JUMLAH (KAB/KOTA) 1454 13 344 90 754 1201 ########## 0 0 0 253 253 17,40

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Kerja dan Olah Raga

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMAS JUMLAH TPM

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

M

INU

M (D

AM)

MAK

ANAN

JA

JAN

AN

TOTA

L

JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

M

INU

M (D

AM)

MAK

ANAN

JA

JAN

AN

TOTA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 TEJAKULA Tejakula I 6 0 0 0 0 0 0,00 63 0 7 0 0 7 11,112 Tejakula II 14 0 0 0 1 1 7,14 21 0 4 0 0 4 19,053 KUBUTAMBAHANKubutambahan I 12 0 0 0 1 1 8,33 85 0 0 0 0 0 0,004 Kubutambahan II 6 0 0 0 2 2 33,33 38 0 0 0 0 0 0,005 SAWAN Sawan I 9 0 0 0 2 2 22,22 57 0 0 0 0 0 0,006 sawan II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 57 0 0 0 0 0 0,007 BULELENG Buleleng I 39 0 0 0 3 3 7,69 125 2 0 0 0 2 1,608 Buleleng II 43 0 0 0 5 5 11,63 146 0 5 0 0 5 3,429 Buleleng III 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 54 0 0 0 0 0 0,00

10 SUKASADA Sukasada I 3 0 0 0 2 2 66,67 36 0 1 0 0 1 2,7811 Sukasada II 5 0 0 0 2 2 40,00 43 0 0 0 0 0 0,0012 BANJAR Banjar I 6 0 0 0 2 2 33,33 21 0 0 0 0 0 0,0013 Banjar II 10 0 0 0 2 2 20,00 27 0 3 0 0 3 11,1114 SERIRIT Seririt I 42 0 0 0 4 4 9,52 98 0 0 0 0 0 0,0015 Seririt II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 48 0 0 0 0 0 0,0016 Seririt III 1 0 0 0 0 0 0,00 39 0 0 0 0 0 0,0017 BUSUNGBIU Busungbiu I 1 0 0 0 0 0 0,00 96 0 0 0 0 0 0,0018 Busungbiu II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 23 0 0 0 0 0 0,0019 GEROKGAK Gerokgak I 24 0 0 0 3 3 12,50 66 0 0 0 0 0 0,0020 Gerokgak II 32 0 0 0 2 2 6,25 58 0 3 0 0 3 5,17

JUMLAH (KAB/KOTA) 253 0 0 0 31 31 12,25 1201 2 23 0 0 25 2,08

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Kerja dan Olah Raga

PER

SEN

TASE

TPM

D

IBIN

A

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

M

EMEN

UH

I SYA

RAT

H

IGIE

NE

SAN

ITAS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

TID

AK

MEM

ENU

HI S

YAR

AT

PUSKESMAS

PER

SEN

TASE

TPM

D

IUJI

PET

IK

TABEL 66

No Nama Obat Satuan Terkecil

Total Penggunaan Kebutuhan Sisa Stok

Persentase Ketersediaan Obat/Vaksin

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Albendazol Tablet 671.800 1.007.700 903.600 89,67 2 Amoxicillin 500 mg Tablet 671.800 1.007.700 903.600 89,67 3 Amoxicillin Sirup Kering 125mg/5ml Syrup 17.988 26.982 20.432 75,72 4 Deksametason Tablet 388.300 582.450 980.700 168,37 5 Diazepam 5 mg/ml Injeksi 70 105 - - 6 Epinefrin (adrenalin) 0,1% (sebagai HCl) Injeksi 1.155 1.733 1.145 66,09 7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 600 -8 Furosemid 40 mg Tablet 31.100 46.650 148.900 319,19 9 Garam oralit Serbuk 9.075 13.613 - -

10 Glibenklamid Tablet 167.900 251.850 - - 11 Kaptopril 25 mg Tablet 459.800 689.700 669.200 97,03 12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi 5 8 35 466,67 13 Metilergometrin Maleat 0,200 mg-1 ml Injeksi 815 1.223 285 23,31 14 Obat Anti Tuberculosis dewasa Tablet 950 1.425 1.550 108,77 15 Oksitosin Injeksi 1.650 2.475 1.900 76,77 16 Parasetamol 500 mg Tablet 1.050.100 1.575.150 1.088.800 69,12 17 Tablet Tambah Darah Tablet 13.015 19.523 - - 18 Vaksin BCG Injeksi 4.953 7.430 1.261 16,97 19 Vaksin TT Injeksi 1.121 1.682 - - 20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 11.533 17.300 2.279 13,17

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN BULELENG

TAHUN 2018

Sumber Data: Bidang SDK

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA BULELENG

TAHUN 2017

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM - - 2 1 - 4 7 2 RUMAH SAKIT KHUSUS - - - - - -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP - - 4 - - - 4 - JUMLAH TEMPAT TIDUR - - 50 - - - 50

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP - - 16 - - - 16 3 PUSKESMAS KELILING - - 20 - - - 20 4 PUSKESMAS PEMBANTU - - 74 - - - 74

1 RUMAH BERSALIN - - - - - 0 - 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK - - - 2 - 6 8 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - - - - - 0 - 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN - - - - - 359 359 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL - - - - - 30 39 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT - - - - - 0 - 7 UNIT TRANSFUSI DARAH - - 1 - 0 1

1 INDUSTRI FARMASI - - - - - - 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - - - - - 1 1 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL - - - - - 2 2 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - - - - - 0 - 5 PEDAGANG BESAR FARMASI - - - - - 0 - 6 APOTEK - - - - - 52 52 7 TOKO OBAT - - - - - 13 13 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN - - - - - 0 -

Sumber: Data Sarana dan Prasarana Kesehatan

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 7 100,00

Sumber: ……………… (sebutkan)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Tejakula Pusk. Tejakula I 0 0,00 21 52,50 18 45,00 1 2,50 40 19 47,502 Pusk. Tejakula II 0 0,00 15 46,88 17 53,13 0 0,00 32 17 53,133 Kubutambahan Pusk. Kubutambahan I 0 0,00 21 70,00 9 30,00 0 0,00 30 9 30,004 Pusk. Kubutambahan II 0 0,00 10 33,33 19 63,33 1 3,33 30 20 66,675 Sawan Pusk. Sawan I 0 0,00 26 54,17 21 43,75 1 2,08 48 22 45,836 Pusk. Sawan II 0 0,00 13 44,83 16 55,17 0 0,00 29 16 55,177 Buleleng Pusk. Buleleng I 0 0,00 27 55,10 18 36,73 4 8,16 49 22 44,908 Pusk. Buleleng II 0 0,00 0 0,00 19 100,00 0 0,00 19 19 100,009 Pusk. Bueleleng III 0 0,00 5 15,15 23 69,70 5 15,15 33 28 84,85

10 Sukasada Pusk. Sukasada I 0 0,00 28 47,46 29 49,15 2 3,39 59 31 52,5411 Pusk. Sukasada II 0 0,00 8 30,77 16 61,54 2 7,69 26 18 69,2312 Banjar Pusk. Banjar I 0 0,00 41 73,21 14 25,00 1 1,79 56 15 26,7913 Pusk. Banjar II 0 0,00 10 37,04 17 62,96 0 0,00 27 17 62,9614 Seririt Pusk. Seririt I 0 0,00 8 21,62 26 70,27 3 8,11 37 29 78,3815 Pusk. Seririt II' 0 0,00 10 29,41 23 67,65 1 2,94 34 24 70,5916 Pusk. Seririt III 0 0,00 0 0,00 23 100,00 0 0,00 23 23 100,0017 Busungbiu Pusk. Busungbiu I 0 0,00 2 5,00 38 95,00 0 0,00 40 38 95,0018 Pusk. Busungbiu II 0 0,00 4 16,00 17 68,00 4 16,00 25 21 84,0019 Gerokgak Pusk. Gerokgak I 0 0,00 17 42,50 23 57,50 0 0,00 40 23 57,5020 Pusk. Gerokgak II 0 0,00 2 5,13 37 94,87 0 0,00 39 37 94,87

0 0,00 268 37,43 423 59,08 25 3,49 716 448 62,571,4

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

POSKESDES POLINDES POSBINDU1 2 3 4 5 6 7

1 Tejakula Pusk. Tejakula I 5 4 0,00 5 2 Pusk. Tejakula II 5 4 0,00 5 3 Kubutambahan Pusk. Kubutambahan I 5 2 0,00 2 4 Pusk. Kubutambahan II 8 5 0,00 8 5 Sawan Pusk. Sawan I 7 2 0,00 3 6 Pusk. Sawan II 7 2 0,00 7 7 Buleleng Pusk. Buleleng I 16 3 0,00 16 8 Pusk. Buleleng II 5 1 0,00 5 9 Pusk. Bueleleng III 8 2 0,00 2

10 Sukasada Pusk. Sukasada I 9 4 0,00 9 11 Pusk. Sukasada II 6 2 0,00 6 12 Banjar Pusk. Banjar I 11 9 0,00 3 13 Pusk. Banjar II 6 4 0,00 6 14 Seririt Pusk. Seririt I 8 7 0,00 7 15 Pusk. Seririt II' 7 3 0,00 7 16 Pusk. Seririt III 6 4 0,00 6 17 Busungbiu Pusk. Busungbiu I 10 3 0,00 10 18 Pusk. Busungbiu II 5 5 0,00 3 19 Gerokgak Pusk. Gerokgak I 9 6 0,00 4 20 Pusk. Gerokgak II 5 - 0,00 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 148 72 0 115

Sumber: Seksi Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Tejakula Pusk. Tejakula I 5 2 3 - 0 5 1002 Pusk. Tejakula II 5 - 2 3 0 5 1003 Kubutambahan Pusk. Kubutambahan I 5 5 0 - 0 5 1004 Pusk. Kubutambahan II 8 - 8 - 0 8 1005 Sawan Pusk. Sawan I 7 7 0 - 0 7 1006 Pusk. Sawan II 7 4 3 - 0 7 1007 Buleleng Pusk. Buleleng I 16 - 16 - 0 16 1008 Pusk. Buleleng II 5 5 0 - 0 5 1009 Pusk. Bueleleng III 8 6 2 - 0 8 100

10 Sukasada Pusk. Sukasada I 9 9 0 - 0 9 10011 Pusk. Sukasada II 6 - 0 6 0 6 10012 Banjar Pusk. Banjar I 11 - 6 5 0 11 10013 Pusk. Banjar II 6 2 4 - 0 6 10014 Seririt Pusk. Seririt I 8 6 2 - 0 8 10015 Pusk. Seririt II' 7 - 5 1 1 7 10016 Pusk. Seririt III 6 6 0 - 0 6 10017 Busungbiu Pusk. Busungbiu I 10 8 2 - 0 10 10018 Pusk. Busungbiu II 5 - 5 - 0 5 10019 Gerokgak Pusk. Gerokgak I 9 - 6 2 1 9 10020 Pusk. Gerokgak II 5 5 0 - 0 5 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 148 65 64 17 2 148 100

Sumber: Seksi Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA 0TAHUN 0

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 Puskesmas Tejakula I - - - 1 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1 2 Puskesmas Tejakula II - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - 3 Puskesmas Kubutambahan I - - - 2 1 3 2 1 3 1 - 1 - - - 1 - 1 4 Puskesmas Kubutambahan II - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - - - 1 1 5 Puskesmas Sawan I - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1 6 Puskesmas Sawan II - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1 7 Puskesmas Sukasada I - - - 2 - 2 2 - 2 1 1 2 - - - 1 1 2 8 Puskesmas Sukasada II - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1 9 Puskesmas Buleleng I - - - 2 3 5 2 3 5 1 1 2 - - - 1 1 2

10 Puskesmas Buleleng II - - - 1 2 3 1 2 3 1 1 2 - - - 1 1 2 11 Puskesmas Buleleng III - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1 12 Puskesmas Banjar I - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1 13 Puskesmas Banjar II - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1 14 Puskesmas Seririt I - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - - 15 Puskesmas Seririt II - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1 16 Puskesmas Seririt III - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1 17 Puskesmas Busungbiu I - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1 18 Puskesmas Busungbiu II - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1 19 Puskesmas Gerokgak I - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1 20 Puskesmas Gerokgak II - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 22 16 38 22 16 38 6 15 21 - - - 6 15 21 1 RSUD Kabupaten Buleleng 26 5 31 15 12 27 41 17 58 2 2 4 - - - 2 2 4 2 RS Tk. IV TNI AD Singaraja - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 2 - - - 1 1 2 3 RS Kertha Usadha - - - 3 8 11 3 8 11 - - - - - - - - - 4 RS Karya Dharma Husada 4 1 5 4 3 7 8 4 12 - - - - - - - - - 5 RS Parama Siddhi - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 RS Shanti Graha - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - - 7 RS Pratama Tangguwisia 1 1 2 2 4 3 2 5 1 - 1 - - - 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 31 6 37 26 27 53 57 33 90 4 3 7 - - - 4 3 7 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 31 6 37 48 43 91 79 49 128 10 18 28 - - - 10 18 28 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,7 13,9 19,6 4,3 0,0 4,3

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKeterangan : a termasuk S3

DOKTERSPESIALIS GIGI

TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Tejakula I 12 6 5 11 - 1 12 Puskesmas Tejakula II 14 2 2 4 - 1 13 Puskesmas Kubutambahan I 13 3 6 9 1 - 14 Puskesmas Kubutambahan II 15 6 5 11 - 1 15 Puskesmas Sawan I 13 1 10 11 1 2 36 Puskesmas Sawan II 11 1 6 7 - 07 Puskesmas Sukasada I 18 2 7 9 - 3 38 Puskesmas Sukasada II 10 4 3 7 1 - 19 Puskesmas Buleleng I 22 1 7 8 - 2 2

10 Puskesmas Buleleng II 14 2 5 7 - 1 111 Puskesmas Buleleng III 17 3 7 10 - 1 112 Puskesmas Banjar I 17 5 7 12 - 1 113 Puskesmas Banjar II 5 3 6 9 - 2 214 Puskesmas Seririt I 11 4 6 10 1 - 115 Puskesmas Seririt II 8 4 5 9 - 1 116 Puskesmas Seririt III 11 6 3 9 - - 017 Puskesmas Busungbiu I 17 6 3 9 - 1 118 Puskesmas Busungbiu II 9 4 3 7 - - 019 Puskesmas Gerokgak I 19 6 7 13 1 - 120 Puskesmas Gerokgak II 8 6 2 8 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 264 75 105 180 6 18 241 RSUD Kabupaten Buleleng 151 80 175 255 1 4 52 RS Tk. IV TNI AD Singaraja 5 13 7 20 2 1 33 RS Kertha Usadha 24 45 89 134 - - 04 RS Karya Dharma Husada 19 14 9 23 - - 05 RS Parama Siddhi 13 13 24 37 - - 06 RS Shanti Graha 5 9 15 24 - - 07 RS Pratama Tangguwisia 37 13 8 21 - - 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 254 187 327 514 3 5 8SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 518 262 432 694 9 23 32RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 79,25 106,18 4,90

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKeterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDAN PERAWATa

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

TENAGA TEKNIS

KEFARM

APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Tejakula I - - - - - 0 - - 02 Puskesmas Tejakula II - - - - - 0 - - 03 Puskesmas Kubutambahan I 1 - 1 - - 0 1 - 14 Puskesmas Kubutambahan II - - - - - 0 - - 05 Puskesmas Sawan I - - - - - 0 - - 06 Puskesmas Sawan II - 1 1 - - 0 - 1 17 Puskesmas Sukasada I - 1 1 - - 0 - 1 18 Puskesmas Sukasada II - - - - - 0 - - 09 Puskesmas Buleleng I - 1 1 - - 0 - 1 1

10 Puskesmas Buleleng II - - - - - 0 - - 011 Puskesmas Buleleng III - - - - - 0 - - 012 Puskesmas Banjar I - - - - - 0 - - 0

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

12 Puskesmas Banjar I - - - - - 0 - - 013 Puskesmas Banjar II - - - - - 0 - - 014 Puskesmas Seririt I - - - - - 0 - - 015 Puskesmas Seririt II - 1 1 - - 0 - 1 116 Puskesmas Seririt III - - - - - 0 - - 017 Puskesmas Busungbiu I 1 1 2 - - 0 1 1 218 Puskesmas Busungbiu II - - - - - 0 - - 019 Puskesmas Gerokgak I - - - - - 0 - - 020 Puskesmas Gerokgak II - - - - - 0 - - 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 5 7 0 0 0 2 5 71 RSUD Kabupaten Buleleng 1 - 1 3 7 10 4 7 112 RS Tk. IV TNI AD Singaraja - - 0 - - 0 - - 03 RS Kertha Usadha - 1 1 2 2 4 2 3 54 RS Karya Dharma Husada - - 0 1 - 1 1 - 15 RS Parama Siddhi - 2 2 - 1 1 - 3 36 RS Shanti Graha - - 0 - 2 2 - 2 27 RS Pratama Tangguwisia - - 0 1 - 1 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 3 4 7 12 19 8 15 23SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 3 8 11 7 12 19 10 20 30RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,682987 2,906977 4,589963

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKeterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Tejakula I - - - 3 2 5 2 Puskesmas Tejakula II - - - 2 1 3 3 Puskesmas Kubutambahan I 1 - 1 1 - 1 4 Puskesmas Kubutambahan II - - - - 1 1 5 Puskesmas Sawan I - - - 1 1 6 Puskesmas Sawan II - - - - 1 1 7 Puskesmas Sukasada I - - 2 - 2 8 Puskesmas Sukasada II - - - - 1 1 9 Puskesmas Buleleng I - 1 1 2 1 3

10 Puskesmas Buleleng II - - - - 1 1 11 Puskesmas Buleleng III - - - 1 1 2 12 Puskesmas Banjar I - 1 1 - 1 1 13 Puskesmas Banjar II - 1 1 - 3 3 14 Puskesmas Seririt I - 1 1 1 - 1 15 Puskesmas Seririt II - 1 1 - 1 1 16 Puskesmas Seririt III 1 - 1 1 - 1 17 Puskesmas Busungbiu I - - - - 1 1 18 Puskesmas Busungbiu II - - - 1 1 2 19 Puskesmas Gerokgak I - - - 1 - 1 20 Puskesmas Gerokgak II - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 5 7 17 16 33 1 RSUD Kabupaten Buleleng - 3 3 4 7 11 2 RS Tk. IV TNI AD Singaraja - - - - - - 3 RS Kertha Usadha - - - - - - 4 RS Karya Dharma Husada - - - - 1 1 5 RS Parama Siddhi - - - - - 6 RS Shanti Graha - - - - - 7 RS Pratama Tangguwisia 2 1 3 - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 4 6 4 8 12 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - JUMLAH (KAB/KOTA) 4 9 13 21 24 45 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,99 6,88

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten BulelengKeterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Tejakula I 2 2 0 0 0 0 2 22 Puskesmas Tejakula II 1 1 2 0 0 0 1 1 23 Puskesmas Kubutambahan I 1 1 0 0 0 0 1 14 Puskesmas Kubutambahan II 2 1 3 0 0 0 2 1 35 Puskesmas Sawan I 0 1 1 0 0 0 0 1 16 Puskesmas Sawan II 0 1 1 0 0 0 0 1 17 Puskesmas Sukasada I 1 0 1 0 0 0 1 0 18 Puskesmas Sukasada II 1 1 0 0 0 1 0 19 Puskesmas Buleleng I 0 2 2 0 0 0 0 2 2

10 Puskesmas Buleleng II 0 1 1 0 0 0 0 1 111 Puskesmas Buleleng III 0 1 1 0 0 0 0 1 112 Puskesmas Banjar I 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Puskesmas Banjar II 0 1 1 0 0 0 0 1 114 Puskesmas Seririt I 1 1 2 0 0 0 1 1 215 Puskesmas Seririt II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

15 Puskesmas Seririt II 0 0 0 0 0 0 0 0 016 Puskesmas Seririt III 0 1 1 0 0 0 0 1 117 Puskesmas Busungbiu I 0 1 1 0 0 0 0 1 118 Puskesmas Busungbiu II 0 1 1 0 0 0 0 1 119 Puskesmas Gerokgak I 0 1 1 0 0 0 0 1 120 Puskesmas Gerokgak II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 17 23 0 0 0 6 17 231 RSUD Kabupaten Buleleng 5 16 21 0 0 0 5 16 212 RS Tk. IV TNI AD Singaraja 0 0 0 0 0 0 0 0 03 RS Kertha Usadha 0 4 4 0 0 0 0 4 44 RS Karya Dharma Husada 0 1 1 0 0 0 0 1 15 RS Parama Siddhi 0 1 1 0 0 0 0 1 16 RS Shanti Graha 0 0 0 0 0 0 0 0 07 RS Pratama Tangguwisia 0 2 2 0 0 0 0 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 24 29 0 0 0 5 24 29SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 11 41 52 0 0 0 11 41 52RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8 0 8

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Puskesmas Tejakula I - - - - - - - - - - - - - - - 2 Puskesmas Tejakula II - - - - - - - - - - - - - - - 3 Puskesmas Kubutambahan I - - - - - - - - - - - - - - - 4 Puskesmas Kubutambahan II - - - - - - - - - - - - - - - 5 Puskesmas Sawan I - - - - - - - - - - - - - - - 6 Puskesmas Sawan II - - - - - - - - - - - - - - - 7 Puskesmas Sukasada I - - - - - - - - - - - - - - - 8 Puskesmas Sukasada II - - - - - - - - - - - - - - - 9 Puskesmas Buleleng I - - - - - - - - - - - - - - -

10 Puskesmas Buleleng II - - - - - - - - - - - - - - - 11 Puskesmas Buleleng III - - - - - - - - - - - - - - - 12 Puskesmas Banjar I - - - - - - - - - - - - - - - 13 Puskesmas Banjar II - - - - - - - - - - - - - - - 14 Puskesmas Seririt I - - - - - - - - - - - - - - - 15 Puskesmas Seririt II - - - - - - - - - - - - - - - 16 Puskesmas Seririt III - - - - - - - - - - - - - - - 17 Puskesmas Busungbiu I - - - - - - - - - - - - - - - 18 Puskesmas Busungbiu II - - - - - - - - - - - - - - - 19 Puskesmas Gerokgak I - - - - - - - - - - - - - - - 20 Puskesmas Gerokgak II - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - 1 RSUD Kabupaten Buleleng 5 2 7 - - - - - - - - - 5 2 7 2 RS Tk. IV TNI AD Singaraja - - - - - - - - - - - - - - - 3 RS Kertha Usadha - - - - - - - - - - - - - - - 4 RS Karya Dharma Husada - - - - - - - - - - - - - - - 5 RS Parama Siddhi - - - - - - - - - - - - - - - 6 RS Shanti Graha - - - - - - - - - - - - - - - 7 RS Pratama Tangguwisia 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 2 9 - - - - - - - - - 7 2 9 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 7 2 9 - - - - - - - - - 7 2 9 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,38 - - - 1

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDIS TOTALNO UNIT KERJA

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Tejakula I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 2 Puskesmas Tejakula II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 3 Puskesmas Kubutambahan I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 4 Puskesmas Kubutambahan II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 5 Puskesmas Sawan I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 6 Puskesmas Sawan II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 7 Puskesmas Sukasada I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 8 Puskesmas Sukasada II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 9 Puskesmas Buleleng I 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 1 1

10 Puskesmas Buleleng II 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 11 Puskesmas Buleleng III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Puskesmas Banjar I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 113 Puskesmas Banjar II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Puskesmas Seririt I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 115 Puskesmas Seririt II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 116 Puskesmas Seririt III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 117 Puskesmas Busungbiu I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 Puskesmas Busungbiu II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 019 Puskesmas Gerokgak I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 020 Puskesmas Gerokgak II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 101 RSUD Kabupaten Buleleng 17 6 23 0 0 - 2 0 2 0 0 - 5 5 10 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 24 11 35 2 RS Tk. IV TNI AD Singaraja 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 2 0 2 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 2 - 2 3 RS Kertha Usadha 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 2 2 4 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 2 2 4 4 RS Karya Dharma Husada 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 2 2 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - 0 0 - - 2 2 5 RS Parama Siddhi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 RS Shanti Graha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 47 RS Pratama Tangguwisia 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 18 6 24 0 0 0 2 0 2 0 0 0 13 11 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33 17 50SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 18 6 24 - - 2 - 2 - - - 16 18 34 - - - - - - - - - - - - - - - 36 24 60 RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,18

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

TEKNISI KARDIOVASKULER JUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS

KESEHATANREFRAKSIONIS

OPTISIEN ORTETIK PROSTETIKREKAM MEDIS DAN

INFORMASI KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI DARAH

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA 0TAHUN 0

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Puskesmas Tejakula I - - - - - - - - - 2 Puskesmas Tejakula II - - - - - - - - - 3 Puskesmas Kubutambahan I - - - - - - - - - 4 Puskesmas Kubutambahan II - - - - - - - - - 5 Puskesmas Sawan I - - - - - - - - - 6 Puskesmas Sawan II - - - - - - - - - 7 Puskesmas Sukasada I - - - - - - - - - 8 Puskesmas Sukasada II - - - - - - - - - 9 Puskesmas Buleleng I - - - - - - - - -

10 Puskesmas Buleleng II - - - - - - - - - 11 Puskesmas Buleleng III - - - - - - - - - 12 Puskesmas Banjar I - - - - - - - - - 13 Puskesmas Banjar II - - - - - - - - - 14 Puskesmas Seririt I - - - - - - - - - 15 Puskesmas Seririt II - - - - - - - - - 16 Puskesmas Seririt III - - - - - - - - - 17 Puskesmas Busungbiu I - - - - - - - - - 18 Puskesmas Busungbiu II - - - - - - - - - 19 Puskesmas Gerokgak I - - - - - - - - - 20 Puskesmas Gerokgak II - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - 1 RSUD Kabupaten Buleleng - - - - - - - - - 2 RS Tk. IV TNI AD Singaraja - - - - - - - - - 3 RS Kertha Usadha - - - - - - - - - 4 RS Karya Dharma Husada - - - - - - - - - 5 RS Parama Siddhi - - - - - - - - - 6 RS Shanti Graha - - - - - - - - - 7 RS Pratama Tangguwisia - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYATOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80

KABUPATEN/KOTA 0TAHUN 0

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Puskesmas Tejakula I 1 1 2 5 5 - - - - - - - - - - - - - - - 1 6 7 2 Puskesmas Tejakula II 2 - 2 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 4 2 6 3 Puskesmas Kubutambahan I 1 1 2 9 9 - - - - - - - - - - - - - - - 10 1 11 4 Puskesmas Kubutambahan II 2 - 2 5 - 5 - - - - - - - - - - - - - - - 7 - 7 5 Puskesmas Sawan I 1 1 2 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6 6 Puskesmas Sawan II 2 - 2 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 4 2 6 7 Puskesmas Sukasada I 2 - 2 3 2 5 - - - - - - - - - - - - - - - 5 2 7 8 Puskesmas Sukasada II 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4 9 Puskesmas Buleleng I 2 - 2 3 5 8 - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10

10 Puskesmas Buleleng II 1 1 2 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - 4 1 5 11 Puskesmas Buleleng III 2 - 2 2 3 5 - - - - - - - - - - - - - - - 4 3 7 12 Puskesmas Banjar I 2 - 2 3 5 8 - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10 13 Puskesmas Banjar II 2 - 2 4 6 10 - - - - - - - - - - - - - - - 6 6 12 14 Puskesmas Seririt I 2 - 2 1 5 6 - - - - - - - - - - - - - - - 3 5 8 15 Puskesmas Seririt II 2 - 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4 16 Puskesmas Seririt III 1 1 2 4 - 4 - - - - - - - - - - - - - - - 5 1 6 17 Puskesmas Busungbiu I 1 1 2 5 - 5 - - - - - - - - - - - - - - - 6 1 7 18 Puskesmas Busungbiu II 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2 19 Puskesmas Gerokgak I 1 1 2 2 5 7 - - - - - - - - - - - - - - - 3 6 9 20 Puskesmas Gerokgak II 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 31 9 40 53 45 98 - - - - - - - - - - - - - - - 84 54 138 1 RSUD Kabupaten Buleleng 18 13 31 18 25 43 5 - 5 - - - - - - - - - - - - 41 38 79 2 RS Tk. IV TNI AD Singaraja - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - 2 2 3 RS Kertha Usadha - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 RS Karya Dharma Husada - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 RS Parama Siddhi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 RS Shanti Graha - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 RS Pratama Tangguwisia 1 1 2 21 16 37 - - - - - - - - - - - - - - - 22 17 39

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 14 33 39 41 80 5 2 7 - - - - - - - - - - - - 63 57 120 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 15 10 25 10 14 24 - - - 1 - 1 - - - - - - 3 - 3 29 24 53 JUMLAH (KAB/KOTA) 65 33 98 102 100 202 5 2 7 1 - 1 - - - - - - 3 - 3 176 135 311

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA KEPENDIDIKAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG PERENCANAAN

TENAGA NON KESEHATAN

TOTAL

TABEL 81

KABUPATEN/KOTA BULELENGTAHUN 2017

ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 291.808.781.445 69,46

a. Belanja Langsung 202.728.397.744

b. Belanja Tidak Langsung 89.080.383.701

2 APBD PROVINSI 78.849.257.376 18,77

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 49.475.720.609 11,78

- Dana Alokasi Umum (DAU) 16.014.489.136 3,81

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 32.584.159.510 7,76

- Dana Dekonsentrasi - 0,00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - 0,00

- DBHCHT 700.000.000 0,17

- DID 177.071.963 0,04

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

420.133.759.430

2.268.142.318.409

12,87

642.799,51

Sumber: Subbagian Perencanaan Dinas Kesehatan

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TABEL 83

DIPERIKSARUMAH TANGGA DENGAN

GARAM BERYODIUMPERSENTASE

1 2 3 4 5 61 TEJAKULA TEJAKULA I 10 8 802 TEJAKULA II 20 12 603 KUBUTAMBAHANKUBUTAMBAHAN I 20 15 754 KUBUTAMBAHAN II 20 14 705 SAWAN SAWAN I 20 13 656 SAWAN II 20 18 907 BULELENG BULELENG I 20 15 758 BULELENG II 20 18 909 BULELENG III 10 8 80

10 SUKASADA SUKASADA I 10 9 9011 SUKASADA II 10 9 9012 BANJAR BANJAR I 20 15 7513 BANJAR II 10 3 3014 SERIRIT SERIRIT I 20 17 8515 SERIRIT II 10 8 8016 SERIRIT III 10 9 9017 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 20 11 5518 BUSUSNGBIU II 10 7 7019 GEROKGAK GEROKGAK I 10 9 9020 GEROKGAK II 10 8 80

300 226 75,33Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

KABUPATEN

PERSENTASE RUMAH TANGGA MENGKONSUMSI GARAM BERYODIUMKABUPATEN/KOTA : BULELENG

TAHUN : 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASKONSUMSI GARAM BERYODIUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL KEK

JUMLAH IBU HAMIL KEK YANG

MENDAPAT PMT

% IBU HAMIL KEK YANG MENDAPAT

PMT1 TEJAKULA TEJAKULA I 51 51 100

TEJAKULA II 8 8 1002 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 25 25 100

KUBUTAMBAHAN II 26 26 1003 SAWAN SAWAN I 54 54 100

SAWAN II 10 10 1004 BULELENG BULELENG I 17 0 0

BULELENG II 25 25 100BULELENG III 5 5 100

5 SUKASADA SUKASADA I 205 205 100SUKASADA II 21 21 100

6 BANJAR BANJAR I 40 33 83BANJAR II 3 3 100

7 SERIRIT SERIRIT I 19 5 26SERIRIT II 3 2 67SERIRIT III 1 0 0

8 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 3 3 100BUSUSNGBIU II 3 1 33

9 GEROKGAK GEROKGAK I 12 12 100GEROKGAK II 20 20 100

551 509 92

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

PERSENTASE IBU HAMIL KEK MENDAPAT PMT KABUPATEN : BULELENG

TAHUN : 2017

KABUPATEN

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA KURUS

JUMLAH BALITA KURUS YANG

MENDAPAT PMT

% BALITA KURUS YANG MENDAPAT PMT

1 TEJAKULA TEJAKULA I 11 11 1000 TEJAKULA II 48 48 100

2 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 0 0 0KUBUTAMBAHAN II 113 113 100

3 SAWAN SAWAN I 10 10 1000 SAWAN II 44 44 100

4 BULELENG BULELENG I 4 4 1000 BULELENG II 1 0 00 BULELENG III 0 0 0

5 SUKASADA SUKASADA I 1 1 1000 SUKASADA II 1 1 100

6 BANJAR BANJAR I 14 14 1000 BANJAR II 4 4 100

7 SERIRIT SERIRIT I 12 9 750 SERIRIT II 3 3 1000 SERIRIT III 0 0 0

8 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 2 2 1000 BUSUSNGBIU II 3 3 100

9 GEROKGAK GEROKGAK I 2 2 100GEROKGAK II 9 9 100

282 278 99

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

PERSENTASE BALITA KURUS MENDAPAT PMTKABUPATEN : BULELENG

TAHUN : 2017

KABUPATEN

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI LAHIR

JUMLAH BAYI YANG MENDAPAT IMD

% BAYI YANG MENDAPAT IMD

1 TEJAKULA TEJAKULA I 521 235 45,11TEJAKULA II 423 213 50,24

2 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 469 417 89,10KUBUTAMBAHAN II 455 456 94,80

3 SAWAN SAWAN I 763 540 70,59SAWAN II 337 375 91,91

4 BULELENG BULELENG I 1.264 0 0,00BULELENG II 373 155 62,75BULELENG III 720 546 75,62

5 SUKASADA SUKASADA I 819 723 76,43SUKASADA II 451 275 81,12

6 BANJAR BANJAR I 863 277 33,05BANJAR II 320 216 66,06

7 SERIRIT SERIRIT I 478 95 72,52SERIRIT II 475 31 100,00SERIRIT III 175 44 100,00

8 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 313 301 100,00BUSUSNGBIU II 172 354 100,00

9 GEROKGAK GEROKGAK I 833 201 98,53GEROKGAK II 595 151 100,00

10.819 5.605 1.508

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

PERSENTASE BAYI BARU LAHIR YANG MENDAPAT IMDKABUPATEN : BULELENG

TAHUN : 2017

KABUPATEN

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH REMAJA PUTRI YANG ADA

JUMLAH REMAJA PUTRI YANG

MENDAPAT TTD

PERSENTASE REMAJA PUTRI YANG

MENDAPAT TTD1 TEJAKULA TEJAKULA I 1.339 0 0

TEJAKULA II 741 741 1002 KUBUTAMBAHAN KUBUTAMBAHAN I 1.607 0 0

KUBUTAMBAHAN II 1.358 0 03 SAWAN SAWAN I 1.319 0 0

SAWAN II 1.652 867 524 BULELENG BULELENG I 5.402 0 0

BULELENG II 2.137 1662 78BULELENG III 1.971 405 21

5 SUKASADA SUKASADA I 1.454 75 5SUKASADA II 712 0 0

6 BANJAR BANJAR I 1.713 0 0BANJAR II 0 0 0

7 SERIRIT SERIRIT I 1.178 0 0SERIRIT II 1.336 0 0SERIRIT III 0 0 0

8 BUSUNGBIU BUSUSNGBIU I 1.117 0 0BUSUSNGBIU II 557 0 0

9 GEROKGAK GEROKGAK I 2.135 0 0GEROKGAK II 13.825 0 0

41.553 3.750 9

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

PERSENTASE REMAJA PUTRI 12-18 TAHUN YANG MENDAPAT TABLET TAMBAH DARAHKABUPATEN : BULELENG

TAHUN : 2017

KABUPATEN

No Nama Nama Jml Desa/ Poli Akupresur Jumlah

Kecamatan Puskesmas Kelurahan Jenis Jenis Total Hattra Hattra dg Hattra dg Hattra Total Jml Fasilitas

Ketrampilan Ramuan Asing SIPT STPT lainnya Hattra kunjungan Kestrad

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Tejakula Tejakula I 5 7 11 18 0 0 0 18 18 0 0 1 0 0 0 0Tejakula II 5 1 10 11 0 0 0 11 11 0 0 0 0 0 2 0

2 Kubutambahan Kubutambahan I 5 9 13 22 0 0 0 22 22 0 0 0 0 0 0 0Kubutambahan II 8 0 0 0 0 0 0 0 0 29 0 1 1 0 2 0

3 Sawan Sawan I 7 1 6 7 0 0 1 6 7 78 0 1 1 0 0 0Sawan II 7 0 14 14 0 0 8 6 14 89 0 0 1 0 2 0

4 Buleleng Buleleng I 16 26 8 34 0 0 26 8 34 64 0 1 0 0 1 0Buleleng II 5 0 6 6 0 0 4 2 6 35 0 1 0 0 0 0Buleleng III 8 0 31 31 0 0 2 29 31 0 0 0 0 0 1 0

5 Sukasada Sukasada I 9 11 13 24 0 0 2 22 24 0 0 1 1 0 1 0Sukasada II 6 10 22 32 0 0 0 32 32 0 0 0 0 0 2 0

6 Banjar Banjar I 11 3 0 3 0 0 3 0 3 17 0 0 0 0 1 0Banjar II 6 0 6 6 0 0 0 6 6 0 0 1 1 0 1 0

7 Seririt Seririt I 8 0 9 9 0 0 1 8 9 29 0 1 0 0 0Seririt II 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0Seririt III 6 0 7 7 0 0 0 7 7 0 0 1 0 0 1 0

8 Busungbiu Busungbiu I 10 0 22 22 0 0 0 22 22 27 0 1 0 0 1 0Busungbiu II 5 0 0 0 0 0 0 0 0 16 0 1 1 0 1 0

9 Gerokgak Gerokgak I 9 0 12 12 0 0 6 6 12 21 0 1 1 0 1 0Gerokgak II 5 0 0 0 0 0 0 0 0 29 0 1 1 0 1 0

148 68 190 258 - - 53 205 258 434 0 13 8 - 19 -

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional

Jumlah

Nakes terlatih Asman

Kelompok Asman (TOGA

dan Akupres

Hattra Menurut Metode Pembinaan Hattra

DATA PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

Pengembangan

Lain

-lainTOGA di

Puskesmas/ Sekolah

Nakes terlatih

Akupresur

KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017