Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

33
STATUS GIZI IBU SELAMA HAMIL TERHADAP OUT COME Nursyahid Siregar 1420332013

description

nursyahid siregar

Transcript of Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

Page 1: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

STATUS GIZI IBU SELAMA HAMIL TERHADAP OUT

COME

Nursyahid Siregar1420332013

Page 2: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

Outline A. Pendahuluan

B. Outcome

C. IMT

D. Komplikasi Kehamilan

E. Keluaran perinatal

F. Perubahan berat badan

G. Dampak kurang gizi

H. Perhitungan kebutuhan giziI. Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu Hamil

Page 3: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

Latar Belakang• Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan

masyarakat yang perlu ditanggulangi

• Masalah gizi yang utama di Indonesia:– Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

– Anemia Gangguan Besi (AGB)

– Kurang Energi Protein (KEP)

– Kurang Vitamin A (KVA)

• Faktor risiko:– Perilaku (pengetahuan)

– Tingkat sosial ekonomi

– Pelayanan kesehatan

Page 4: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

A. Pendahuluan

• Status gizi ibu sangat penting untuk tercapainya kesejahteraan ibu dan janin.

• Metode yang sering digunakan untuk mengetahui status gizi pada seseorang adalah dengan menghitung Indeks Massa Tubuh(IMT).

• Perbedaan antropometri ibu pada tiap populasi menyebabkan terjadinya masalah gizi kurang atau masalah gizi lebih secara epidemis dan mempengaruhi keluaran maternal dan perinatal

Page 5: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

5

Kehamilan :- Pengaruh Emosional- Pengaruh Anatomi Fisiologis

Kebutuhan Gizi

Pengaturan metabolisme Pertumbuhan janin Persiapan Melahirkan

(menyusui)

Page 6: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

6

1. Fase GerminalTelur yang dibuahi menempel pada dinding uterus

2. Fase EmbrionalSebagian organ tubuh mulai terbentukBila terjadi defisiensi vit A, Riboflavin, vit B6 kelainan cacat bawaan perlu suplementasi vitamin dan mineral

3. Fase FetusPertumbuhanjanin yang cepat suplementasi nutrisi sangat perlu

Page 7: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

7

- Terdpat pembuluh darah untuk pertukaran O2, zat gizi & sisa metabolisme si janin

- Penghubung antara ibu dan janin

- Alat transpor zat gizi yang aktif

- Penghasil hormon kehamilan

- Janin yg malnutrisi disebabkan adanya gangguan suplai makanan dari ibu

Page 8: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

8

1. ProteinTransport protein mll placenta terutama dlm bentuk AA

2. Lemak- ½ > dr 500 gr L tbh janin ditimbun antara minggu 40 –45 kehamilan- Pd stadium awal kehamilan tdk ada L yg ditimbun kecuali, ALE dan Fosfolipid- Transpor AL mll placenta sekitar 40% dr L ibu, sisanya disintesa oleh janin

Page 9: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

9

3. KarbohidratSumber utama energi bagi janin dan diperoleh secara kontinu dari transport glukosa darah ibu melalui placenta

Page 10: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

10

KEPAnemia Gizi

Defisiensi IodiumDefisiensi Zink

Defisiensi vitamin ADefisiensi ThiaminDefisiensi Kalsium

Page 11: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

11

1.Sosial Ekonomi – BudayaTk pendptan, kebiasaan makanan, pola makan dan adanya kepercayaan/tahyul

2. Komplikasi Kehamilan

Page 12: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

B. Outcome • Keluaran maternal diantaranya komplikasi kehamilan yang

meliputi– anemia – Diabetes Mellitus Gestasional(DMG), – preeklamsia – Profil obstetrik yang meliputi persalinan dengan bantuan yang

terdiri dari sectio caesaria dan persalinan pervaginam dengan bantuan

– perdarahan post partum • Keluaran perinatal meliputi

– berat bayi lahir yaitu(BBLR) – makrosomia – asfiksia neonatorum – kematian perinatal

Page 13: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come
Page 14: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

C. IMT

• Status gizi ibu sangat penting untuk tercapainya kesejahteraan ibu dan janin.

• Metode yang sering digunakan untuk mengetahui status gizi pada seseorang adalah dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI).

• Indeks Massa Tubuh (IMT), yaitu berat badan dibagi tinggi badan kuadrat dipengaruhi oleh etnisitas dan genetik dan dapat juga digunakan untuk pengukuran adipositas dan keseimbangan energi.

Page 15: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

• Antropometri ibu pun berbeda antar populasi, di Negara beberapa bagian di dunia terjadi masalah gizi kurang atau masalah gizi lebih secara epidemis.

• Negara-negara berkembang seperti sebagian besar Asia, Afrika, Amerika Tengah dan Amerika Selatan pada umumnya mempunyai masalah gizi kurang.

• Wanita dengan status gizi rendah atau biasa dikatakan BMI rendah, memilik efek negatif pada hasil kehamilan, biasanya berat bayi baru lahir rendah dan kelahiran preterm.

• Sedangkan wanita dengan status gizi berlebihan atau IMT obesitas dikatakan memiliki risiko tinggi terhadap kehamilan seperti keguguran, persalinan operatif, preeklamsia, thromboemboli, kematian perinatal dan makrosomia.

Page 16: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

• Manajemen antenatal yang tepat pada pengelolaan gizi ibu, sebagaimana ditentukan oleh bukti ilmiah sangat penting dalam mengurangi risiko kelahiran bayi baik lingkungan intrauterin dan proses kelahiran yang mengancam nyawa.

Page 17: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

• Indeks Massa Tubuh yang digunakan sebagai acuan adalah IMT sebelum hamil,

• Sedangkan mengenai pertambahan berat badan selama kehamilan ada yang menunjukkan pengaruh terhadap keluaran maternal dan perinatal, ada pula yang tidak menunjukkan pengaruh bermakna.

• Ditambah lagi dengan gaya hidup masyarakat yang sudah berubah terutama terkait dengan konsumsi makanan, dan kebiasaan diet.

Page 18: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

D. Komplikasi Kehamilan

• Komplikasi kehamilan yang dimaksud adalah – anemia, – diabetes mellitus gestasional dan – kejadian preeklamsia

Page 19: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

KELAINAN PADA KEHAMILAN

• Anemia

• Hiperemesis

• Kosntipasi

• Hipertensi

• Diabetes Melitus (DM)

• Jantung

Page 20: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

1. Anemia Ibu Hamil

• Kekurangan gizi sebagai penyebab anemia pada umumnya pada ibu hamil, faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap terjadinya anemia pada ibu hamil seperti – kurang zat besi dalam diet, – malabsorbsi, – kehilangan darah banyak dan – penyakit-penyakit kronik.

Page 21: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

2. Diabetes Mellitus Gestasional(dmg)

• Untuk diabetes mellitus gestasional(DMG) Sara Sukalich dkk menyatakan terdapat peningkatan resiko diabetes mellitus pada kelompok overweight dan obese

•  

Page 22: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

3. Preeklamsia

• Sedangkan untuk kejadian preeklamsia, menunjukkan komplikasi kehamilan berupa preeklamsia paling banyak terdapat pada kelompok IMT obesitas

• Obesitas merupakan faktor resiko terjadinya preeklamsia pada ibu hamil dan resiko terjadinya preeklamsia meningkat seiring dengan meningkatnya Indeks Massa Tubuh.

Page 23: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

E. Keluaran perinatal

• Keluaran perinatal ini adalah meliputi apakah – BBLR atau – makrosomia atau tidak, – asfiksia neonatorum dan – kematian perinatal.

Page 24: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

1. BBLR

• Untuk berat bayi lahir, dibagi menjadi dua yaitu, apakah bayi yang dilahirkan lahir dengan berat badan rendah(<2500gr) atau tidak, dan apakah bayi yang dilahirkan makrosomia atau tidak.

• Pada kelahiran bayi dengan berat badan <2500gr atau disebut BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) persentase resiko kejadiannya terbanyak terdapat pada kelompok IMT rendah yaitu IMT <19,8.

• Keadaan sosial ekonomi yang kurang baik dapat mempengaruhi keadaan gizi menjadi kurang baik dan berperan dalam terjadinya prematuritas, dimana berat bayi lahir biasanya kurang dari normal.

Page 25: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

2. Fetal makrosomia

• wanita dengan peningkatan IMT memiliki resiko terhadap fetal makrosomia dimana hal tersebut meningkatkan resiko terjadinya distosia bahu, sehingga kadang direkomendasikan untuk dilakukan persalinan dengan cara caesar.

• Sedangkan untuk persalinan pervaginam dengan bantuan terjadi pada kelompok IMT obese lebih tinggi.

Page 26: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

3. ASFIKSIA NEONATURUM• Asfiksia merupakan suatu keadaan pada bayi baru

lahir yang mengalami gagal bernafas secara spontan dan teratursegera setelah lahir, sehingga bayi tidak dapat memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya.

• Anemia / malnutrisiKekurangan gizi pada ibu hamil mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intrapartum, lahir dengan BBLR

Page 27: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

4. Kematian perinatal

• obesitas ibu berhubungan dengan peningkatan resiko terjadinya kematian perinatal.

• IMT ibu pada saat persalinan• Selain itu masih banyaknya faktor penyebab

kematian perinatal lain seperti anomali, infeksi, masalah di plasenta, ketuban atau tali pusat dan penyakit diabetes atau hipertensi yang diderita ibu.

.

Page 28: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

F. Perubahan berat badan• IMT normal 18,5-25 tambah : 11,5-16 kg

• IMT underweight < 18,5 tambah : 12,5-18 kg

• IMT overweight/ob >25 tambah : 7-11,5 kg

Kenaikan berat badan disebabkan oleh :• berat badan janin 3,5-4 kg• plasenta 0,5-1 kg• cairan amnion 1 kg• buah dada 0,5 kg• ikhterus 1 kg• penambahan volume darah 1,5 kg• lemak tubuh > 2,5 kg• penambahan jaringan otot & cairan 2-3,5 kg

Page 29: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

G. Dampak kurang gizi• Kekurangan asupan gizi pada trimester I dikaitkan dengan tingginya kejadian bayi lahir prematur,

kematian janin, dan kelainan pada sistem saraf pusat bayi.

• Sedangkan kekurangan energi terjadi pada trimester II dan III dapat menghambat pertumbuhan

janin atau tak berkembang sesuai usia kehamilannya. Contoh konkretnya adalah kekurangan zat

besi yang terbilang paling sering dialami saat hamil. Gangguan ini membuat ibu mengalami

anemia alias kekurangan sel darah merah. Kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan

anemia, selain kelainan bawaan pada bayi, dan keguguran.

• Padahal, tak sulit memperoleh tambahan zat besi dan asam folat ini. Selain dari suplemen, juga

dari bahan makanan yang disantapnya. Namun ibu hamil tak dianjurkan mengonsumsi suplemen

multivitamin karena kelebihan vitamin A dan D dosis tinggi dalam tubuh justru dapat

menimbulkan penumpukan yang berefek negatif. Suplemen dalam bentuk jejamuan juga tidak

dianjurkan jika kebersihan dan keamanan bahannya tidak terjamin.

• Kenaikan BB 3 minggu pertama = 1-2 kg selanjutnya ¼-1/2 kg per

minggu

Page 30: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

H. Perhitungan kebutuhan gizi

• Kebutuhan energi :– Metode harrist benedict– Penambahan kalori + 180 kkal …. Trimester 1

+ 300 kkal …. T2 & T3

• Kebutuhan protein :– 1 gr/kg BB/ hari– Penambahan protein + 17 gram…. T1-T3

• Kebutuhan lemak :– 25-30% dari total kebutuhan energi

Page 31: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

Kenapa ibu hamil sering KEK, Anemia zat besi dan Menderita GAKY ?Berbagai faktor penyebab :1. Intake dan status kesehatan 2. Sanitasi dan asupan ibu3. Lingkungan tempat hidup → Yodium kurang 4. Kebiasaan atau prilaku5. ANC yang kurang 6. Akses kesehatan yang kurang 7. Kemiskinan 8. Pendidikan dan pengetahuan yang rendah

I. Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu Hamil

Page 32: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

DAFTAR PUSTAKA

• Arisman. 2009. Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta: EGC

• Almatsier, S, 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Page 33: Gizi Ibu Hamil Dan Out Come

TERIMA KASIH