Gizi dan kanker 2012
-
Upload
miszz-cilah -
Category
Education
-
view
1.304 -
download
6
Transcript of Gizi dan kanker 2012
Fak. Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2007
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada 2012
Kantor : Dinas Kesehatan Kota Pontianak (bidang Binkesga seksi Perbaikan Gizi)
Dosen di POLTEQ (tekhnologi pangan & gizi) Alamat : Jl H.Rais A.Rahman Gg. Kinibalu no :
287 PTK No Hp : 081345132900 Email : [email protected]
Penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak
terkendali secara normal yaitu multiplikasi atau pembelahan
dan menyebar
- Sel – sel merusak jaringan tubuh sehingga mengganggu fungsi organ tubuh yg terkena
- Kanker disebut juga : neoplasma maligna (neoplasma = massa jaringan yg dibentuk oleh sel - sel kanker; maligna berarti ganas)
Faktor Lingkungan ( polusi, bahan kimia dan virus )
Makanan yg mengandung bahan karsinogen
(1) Kurang nafsu makan yg disebabkan efek psikologik, lost response thd kanker berupa cepat kenyang atau perubahan pada indra pengecap (lidah)
(2) Gangguan asupan makanan dan gangguan gizi karena :
a. gangguan saluran cerna b. gangguan absorbsi zat gizi c. kehilangan cairan & elektrolit
(3) Perubahan metabolisme P, KH dan lemak
(4) Peningkatan pengeluaran energi
- Gejala kanker dalam keadaan berat
- Faktor Utama penyebab kematian pada penderita kanker
ANOREKSIA PERUBAHAN AMBANG RASA KECAP PENURUNAN BERAT BADAN ANEMIA ASTENIA GANGGUAN METABOLISME KH,P,Lemak
Memberikan kontribusi terbesar terjadinya kaheksia
Terjadi akibat respon tubuh terhadap kanker atau produk metabolit kanker yang menyebabkan perasaan cepat kenyang, stress psikologik terhadap prognosis , terapi anti kanker (radiasi dan kemoterapi)
Intoleransi glukosa karena peningkatan resistensi insulin.
Meningkatkan asam laktat (anaerobik melalui Siklus Cori)
Kemoterapi Radiasi Pembedahan Imunoterapi
Mempertahankan atau memperbaiki status gizi Mengurangi gejala cancer cachexia Mencegah komplikasi misal sepsis, infeksi
TINGGI ENERGI TINGGI PROTEIN
Energi diberikan 25-50 Kcal/Kg BB Protein 1-2 gr/kg BB Lemak sekitar 25% Tingkatkan konsumsi vitamin dan mineral, apabila
perlu berikan suplementasi Sesuaikan dengan efek samping obat
Mual Muntah Anoreksia Hiperurisemia GTG
Hipomagnesemia Hipokalsemia Hipokalemia Hipoalbuminemia Xerostomia
Hindari makan dan minum selama 2 jam post kemoterapi maupun radiasi
Sering terjadi diare Keseimbangan cairan dipantau Pemberian nutrisi parenteral merupakan
keputusan tim mengingat risiko yang timbul
Tergantung pada :- Keadaan pasien- Perkembangan penyakit- Kemampuan utk menerima makanan( perhatikan nafsu makan, perubahan indra kecap,
rasa cepat kenyang, mual, penurunan BB dan akibat pengobatan)
Diet disusun secara individual
Biokimiawi (Sistem Dalam Tubuh misal Pencernaan)
Struktural Faktor psikososial
Disposisi genetik Infeksi dg Hepatitis B, C, virus HIV,Helicobacter
pylori Merokok (paru, mulut, oesofagus, pankreas,
empedu dan cervis) Alkohol (mulut, oesofagus, pharynx, larynx, liver) Obesitas (mamae, uterus, kandung empedu)
Bahan kimia & food additives Makanan diproses Makanan dibakar Makanan “hangus” Diit kaya daging merah dan lemak jenuh hewani Diit rendah selenium dan antioksidan
Radiasi UV (kulit) Lingkungan dan bahan kimia yang mengganggu
(polusi) Pestisida Radiasi ion (X-Ray) Kurang aktivitas Sex yang tidak “aman”
Stress Negative Feelings Personality Lifestyle
Vitamin A & E memperbaiki sistem imun Vitamin C mencegah pembentukanNitrosamin Selenium melindungi membran sel Bioflavanoid memperkuat kapiler
Vitamin B komp. Membantu menetralisir bahan-bahan karsinogenik
Bawang merah dan putih mencegah kanker empedu dan gastrointestinal
Tomat dan lada menurunkan risiko kanker prostat dan cervical
Minyak ikan punya efek anti tumor
Kol, brokoli dan kedele mencegah kanker prostat, ovarium dan mammae
Jamur dapat mencegah pertumbuhan sel kanker
Sangat diperlukan untuk pembentukan sel baru (janin)
Penting dalam sintesis sel Dapat mencegah kelainan mutasi DNA Pengobatan suportif pada penyakit kritis Menghambat kerusakan pembuluh darah Koenzim membentuk SAM (S-Adenosyl-
Methionine) yang penting pada pencegahan kanker
Problem : menggambarkan masalah gizi pasien dimana dietisien bertanggungjawab utk memecahkannya secara mandiri
Etiology menunjukkan faktor penyebab atau faktor yang berkontribusi terjadinya problem (P)
Etiologi merupakan dasar dari intervensi yg akan dilakukan
Sign dan symptoms merupakan pernyataan yg mgambarkan besarnya atau kegawatan kondisi pasien / klien
Sign umumnya merupakan tanda objektif Symptoms atau gejala merupakan data subjektif Sign dan symptoms merupakan dasar utk
monitoring dan evaluasi hasil