gizi buruk pada lansia

download gizi buruk pada lansia

of 70

Transcript of gizi buruk pada lansia

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    1/70

    LAPORAN STUDI KASUS

    DIARE AKUT TANPA DEHIDRASI PADA LANSIA

    DENGAN UNDERWEIGHT DISERTAI DENGAN

    PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI

    PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK

    Disusun oleh :

    Almira Rosalie

    1102010015

    Pembimbing :

    dr. Yusnita, M.Kes

    KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA AGIAN

    ILMU KESEHATAN MAS!ARAKAT

    "AKULTAS KEDOKTERAN UNI#ERSITAS !ARSI

    PERIODE $% OKTOER & $' NO#EMER %($)

    1

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    2/70

    LEMAR PENGESAHAN

    Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul *DIARE AKUT TANPA

    DEHIDRASI PADA LANSIA DENGAN UNDERWEIGHT DISERTAI

    DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS

    KECAMATAN TANJUNG PRIOK+ initelah disetujui oleh pembimbing untuk

    dipresentasikan dalam rangka memenuhi salah satu tugas dalam Kepaniteraan

    Klinik Kedokteran Keluarga agian !lmu Kesehatan Mas"arakat #akultas

    Kedokteran $ni%ersitas YAR&!

    'akarta, (o%ember 2015

    )embimbing,

    dr. Yusnita, M.Kes

    LAPORAN KASUS

    2

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    3/70

    ERKAS PASIEN

    A, I-en.i./s P/sien

    (ama * (". R

    'enis Kelamin * )erempuan

    $mur * +2 tahun

    Agama * Kristen )rotestan

    Alamat * arakas - gang !!! (o. 1

    &uku angsa * atak

    )endidikan * &M)

    )ekerjaan * !bu Rumah /angga

    /anggal berobat * 15 ktober 2015

    , An/mnes/

    Anamnesa dilakukan seara autoanamnesa pada tanggal 15 ktober 2015

    1. Keluhan $tama

    A air sejak 1 hari "ang lalu.

    2. Keluhan /ambahan

    ("eri perut sejak 1 hari "ang lalu.

    -. Ria"at )en"akit &ekarang

    )asien datang ke )uskesmas Keamatan /anjung )riok dengan

    keluhan A air sejak 1 hari "ang lalu. A konsistensi air, dengan

    3rekuensi 5 kali dalam sehari, A pasien masih ada ampas, berarna

    oklat, tidak terdapat lendir dan darah. )asien juga mengeluh n"eri perut

    seperti melilit sejak 1 hari "ang lalu, n"eri perut "ang dirasakan terus4

    menerus dan sedikit berkurang ketika pasien mengoleskan min"ak ka"u

    putih. )asien tidak tampak lemas, pasien mengaku masih mau makan dan

    minum serta buang air keil dalam batas normal. Keluhan demam, mual,

    dan muntah disangkal oleh pasien. &ebelumn"a pasien mengkonsumsi nasi

    uduk "ang dibeli oleh pasien di arung sebelah rumah "ang baru saja

    3

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    4/70

    dibuka, dan pasien juga mengaku sudah menui tangan sebelum makan

    menggunakan sabun.

    )asien menganggap baha pen"akitn"a ini diakibatkan karena

    pasien lebih sering membeli makanan diluar daripada memasak sendiri,

    harapan pasien agar segera sembuh dari pen"akitn"a dan di usia pasien

    "ang sudah tua pasien berharap agar selalu dihindari dari berbagai

    pen"akit. )asien memiliki kekhaatiran jika pen"akitn"a akan bertambah

    berat dan memiliki pen"akit lainn"a dikarenakan usia pasien "ang sudah

    tua.

    . Ria"at )en"akit ahulu

    a. Ria"at pen"akit pen"akit /6 diakui oleh pasien 5 tahun "ang

    lalu, dan sudah selesai pengobatan.

    b. Ria"at darah tinggi disangkal.

    . Ria"at iabetes Melitus disangkal.

    d. Ria"at stroke disangkal.

    e. Ria"at pen"akit jantung disangkal.

    3. Ria"at alergi pada pasien disangkal.

    5. Ria"at )en"akit Keluarga

    a. Ria"at pen"akit darah tinggi pada keluarga pasien disangkal.

    b. Ria"at pen"akit kening manis pada keluarga pasien disangkal.

    . Ria"at stroke pada keluarga pasien disangkal.

    d. Ria"at alergi pada keluarga pasien disangkal.

    7. Ria"at &osial 8konomi

    )asien tidak bekerja, han"a sebagai ibu rumah tangga. ia"a hidup

    sehari4hari pasien didapatkan dari penghasilan anak ketigan"a "ang

    bekerja sebagai satpam. )enghasilan setiap bulann"a 9 Rp. -.000.000 per

    bulan. 'umlah tersebut ukup untuk memenuhi kebutuhan sehari4hari dan

    bia"a berobat pasien.

    4

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    5/70

    +. Ria"at Kebiasaan

    )asien mengatakan sering membeli makanan diluar dengan menu

    seadan"a daripada memasak sendiri dikarenakan pasien lebih ban"ak

    menghabiskan aktun"a sendirian dan sibuk melakukan pekerjaan rumah

    serta 3aktor usia sehingga pasien sudah tidak kuat untuk memasak. )asien

    mengaku makan nasi seban"ak 1 porsi setiap kali makan dan selalu

    menui tangan sebelum dan sesudah makan.

    C, Peme0i1s//n "isi1

    1. Keadaan $mum * /ampak sakit ringan

    Kesadaran * 6ompos mentis

    2. Vital Sign

    a. /ekanan darah * 110:+0 mm;g

    b. Respirasi * 20

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    6/70

    g. Leher * trakea ditengah, pembesaran kelenjar getah bening

    B4C, pembesaran kelenjar tiroid B4C

    h. /horak

    aC !nspeksi * bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada

    simetris, iktus kordis terlihat

    bC )alpasi * 3remitus taktil dan %okal sama kanan dan kiri, iktus

    kordis teraba di sela iga F linea midla%iula sinistra

    C )erkusi * sonor diseluruh lapang paru, batas jantung normal

    dC Auskultasi * %esikuler diseluruh lapang paru, wheezing B4C,

    rhonkiB4C, bun"i jantung ! dan !! reguler, murmur B4C, gallop B4C

    i. Abdomen

    aC !nspeksi * perut datar, supel

    bC Auskultasi * bising usus BDC meningkat

    C )alpasi * n"eri tekan BDC seluruh abdomen, hepar dan lien

    tidak teraba, ballotementB4C

    dC )erkusi * timpani diseluruh lapang abdomen, shifting

    dullness B4C

    j. ?enitalia * tidak diperiksa

    k. 8kstremitas * akral hangat, edema B4:4:4:4C, sianosis B4:4:4:4C, 6R/

    G 2 detik

    ERKAS KELUARGA

    A, P0o2il Kelu/0g/

    1. Karakterisktik Keluarga

    a. !dentitas Kepala Keluarga(ama * Alm. /n. M

    $sia * +5 /ahun

    b. !dentitas )asangan

    (ama * (". R

    $sia * +2 tahun

    6

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    7/70

    . &truktur Komposisi Keluarga

    T/bel $, Anggo./ Kelu/0g/ 3/ng Tingg/l Se0um/h

    (o. (ama

    &tatus

    keluarga

    'enis

    kelamin

    $mur

    BtahunC )endidikan )ekerjaan

    $ N3, R Ibu

    K/n-ung

    Pe0em4u/n 5% .h SMP Ibu

    Rum/h

    T/ngg/

    % Tn, O Ke4/l/

    Kelu/0g/

    6An/1 1e

    '7

    L/1i8l/1i '9 .h SMA S/.4/m

    2. )enilaian &tatus &osial dan Kesejahteraan ;idup

    a. Lingkungan tempat tinggal

    T/bel %, Ling1ung/n Tem4/. Tingg/l

    &tatus Kepemilikan Rumah * Milik sendiri

    aerah )erumahan * )adat

    K/0/1.e0is.i1 Rum/h -/n Ling1ung/n Kesim4ul/n

    Luas rumah * + m < 10 m

    Rumah milik sendiri "ang berada pada

    lingkungan "ang ukup padat. Rumah

    tersebut ukup n"aman untuk

    ditempati oleh dua orang anggotakeluarga

    'umlah penghuni dalam rumah * 2 orang

    Luas halaman rumah * 1 m < + m

    /idak bertingkat

    Lantai rumah * keramik

    inding rumah * tembok

    'amban keluarga * ada

    /empat bermain * tidak ada

    )enerangan listrik * 2000 att

    Ketersediaan air bersih * ada B)AMC

    /empat pembuangan sampah * ada

    b. Kepemilikan barang4barang berharga

    7

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    8/70

    Keluarga (". R memiliki satu buah motor. Keluarga pasien

    memiliki barang4barang elektronik antara lain satu buah tele%isi dan

    satu buah d%d "ang terletak di ruang keluarga, satu buah lemari es,

    dua buah handphonedan dua buah kipas angin, satu di kamar tidur

    dan satu di ruang keluarga. )eralatan rumah tangga "ang dimiliki

    keluarga pasien antara lain magic jar, dan kompor gas.

    . enah rumah

    G/mb/0 $, Den/h Rum/h Kelu/0g/ N3, R

    -. )enilaian )erilaku Kesehatan Keluarga

    )ola &akit dan )engobatan

    8

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    9/70

    'ika ada salah satu anggota keluarga (". R "ang sakit, maka akan

    membeli obat arung terlebih dahulu. 'ika tidak kunjung sembuh

    keluarga (". R akan berobat ke puskesmas atau rumah sakit.

    6ara Memperoleh )engobatan

    Keluarga (". R memiliki jaminan kesehatan B)'&C. 'ika ingin ke

    )uskesmas pasien dan keluargan"a menggunakan motor atau angkutan

    umum.

    )erilaku /erhadap Makan dan Minum

    Keluarga (". R mempun"ai kebiasaan makan seban"ak dua sampai tiga

    kali sehari. (". R lebih sering membeli makanan diluar daripada

    memasak sendiri. (". R lebih sering meminum air putih daripada teh,

    kopi ataupun minuman lainn"a. &edangkan /n. Banak ketigaC sering

    mengkonsumsi kopi setiap pagi.

    )erilaku terhadap Lingkungan #isik

    Rumah keluarga (". R berada di lingkungan "ang ukup padat dan

    kurang bersih serta memiliki halaman rumah

    . &arana )ela"anan Kesehatan B)uskesmasC

    T/bel ', Pel/3/n/n Keseh/./n

    "/1.o0 Ke.e0/ng/n Kesim4ul/n

    6ara menapai pusat

    pela"anan kesehatanAngkutan umum

    )asien pergi berobat ke puskesmas

    menggunakan angkutan umum.

    /ari3 berobat di )uskesmas gratis

    dan kualitas pela"anann"a pun

    ukup memuaskan.

    /ari3 pela"anan kesehatan /anpa bia"a

    Kualitas pela"anan

    kesehatan6ukup memuaskan

    5. )ola Konsumsi Makanan Keluarga

    a. Kebiasaan makan

    (". R makan seban"ak dua sampai tiga kali sehari dengan

    menu makanan "ang ber%ariasi dan sering membeli makanan "ang

    ada di sekitar rumah. /erkadang pasien memasak sendiri apabila

    anak pasien sedang berada di rumah. )asien lebih sering makan

    9

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    10/70

    sendiri dan jika anakn"a sedang tidak bekerja mereka makan

    bersama di ruang makan atau ruang keluarga.

    b. Menerapkan pola gi@i seimbang

    Menu makanan keluarga (". R "ang selalu ada saat mereka

    makan setiap harin"a ialah nasi, sa"ur, ikan mie instan dan jarang

    mengkonsumsi buah4buahan. isertai menu makanan lainn"a seperti

    tahu, tempe, telur, dan a"am. )ola makan pasien tiga hari terakhir

    ialah *

    T/bel . Food Recall T/ngg/l $%8$ O1.obe0 %($)

    No ;/1.u Menu K/lo0i P0o.ein K/0bohi-0/. Lem/1

    $, $%

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    11/70

    &iang !kan goreng

    /empe baem

    200 kal

    +5 kal

    + gr

    5 gr

    0 gr

    + gr

    1+ gr

    - gr

    Malam (asi putih

    adar telur

    1+5 kal

    225 kal

    gr

    + gr

    0 gr

    0 gr

    0 gr

    20 gr

    Juml/h $%(( 1/l ) g0 $'5 g0 = g0

    %, $'

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    12/70

    )egaai took )egaai industri ringan uruh

    ?uru !bu rumah tangga )enari&upir Atlit&ekretaris

    Sumber: Cara mudah mengatur makanan sehari-hari (FK!" #$%%&

    Kebutuhan asalH !daman < 25 kal BanitaC

    H 1.-2+ kal

    $sia (". R J +0 tahun H 420I kalori basal

    H 1.-2+ kal E 275, kal

    H 1.072 kal

    (". R termasuk dalam akti3itas ringan H D10I kalori basal

    H 1.072 D 1-2,+

    H 1.15 kal

    (". R tergolong nderweight 'D20I kalori basal

    H 1.15 D 275,

    H 1.70 kal

    $ntuk kebutuhan harian*

    Karbohidrat B704+0IC H70 x 1460kal

    4 H 255.5 gram

    )rotein B10415IC H10 x

    1460kal

    4 H -7,5 gram

    Lemak B20425IC H 20 x

    1460kal

    9 H -2, gram

    !nterpretasi terhadapfood recallpasien*

    ari tabel diatas, dapat disimpulkan baha (". R mendapat total kalori

    per hari *

    /anggal 12 ktober 2015 * 1.200 kal

    /anggal 1- ktober 2015 * 1.0++ kal

    /anggal 1 ktober 2015 * 1.212 kal

    /otal kalori * B1.200D1.0++D1.212C : - H 1.17- kal 1.200 kal

    12

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    13/70

    &etelah menghitung jumlah !, kebutuhan energi:kalori serta

    kebutuhan @at gi@i pada pasien, juga dengan melihat 3ood reall pasien

    selama - hari sebelum datang ke puskesmas maka dapat disimpulkan

    baha setiap harin"a menu makan pasien kurang dari jumlah energi:kalori

    "ang dibutuhkan setiap harin"a dan belum menakup gi@i "ang seimbang

    untuk kesehatann"a.

    7. )ola ukungan Keluarga

    a. #aktor pendukung terselesain"a masalah dalam keluarga

    4 Keluarga pasien tidak mengalami kesulitan dalam menari

    pengobatan ke puskesmas karena akses, tari3, dan kualitasdari puskesmas "ang memadai

    b. #aktor penghambat terselesain"a masalah dalam keluarga

    4 &uami pasien sudah meninggal sejak tahun "ang lalu

    karena pen"akit jantung dan pasien tinggal bersama anak

    bungsun"a, dimana anak bungsu pasien sibuk bekerja setiap

    harin"a dan menghabiskan ban"ak aktu di tempat bekerja

    daripada di rumah, sehingga kurang memahami tentang

    kebutuhan kesehatan pasien.4 )asien lebih sering membeli makanan diluar daripada

    memasak sendiri dikarenakan 3aktor usia sehingga pasien

    tidak mampu untuk memasak.

    , Genog0/m

    1. entuk Keluarga

    entuk keluarga ini adalahsingle parent

    2. /ahapan &iklus Keluarga

    Menurut u%all B1++C dikutip dalam #riedman B1=C, keluarga

    (". R berada pada tahapan siklus keluarga "ang ke delapan, "aitu

    keluarga dalam masa pensiun dan lanjut usia.

    13

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    14/70

    -. Famil )ap

    /n. M B+5 tahunC (". R B+2 tahunC

    /n. L B+ tahunC (". K B1 tahunC /n. B-7 tahunC

    Ke.e0/ng/n G/mb/0 :

    * Laki4laki * )asien

    * )erempuan * Meninggal

    * Keturunan * )ernikahan

    * /inggal serumah

    . inamika Keluarga

    &emenjak kepergian suamin"a (". R tinggal bersama anak bungsun"a,

    kedua anak pasien "ang lain sudah berkeluarga, mereka tidak memiliki

    ban"ak aktu untuk memperhatikan kebutuhan kesehatan ibun"a. Anak

    ketiga pasien juga belum menikah dan han"a sibuk bekerja sehingga (". R

    lebih sering menghabiskan aktun"a sendiri.

    5. #ungsi Keluarga*

    a. iologis * Keluarga pasien baik dari keluarga a"ah maupun keluarga

    ibu tidak ada "ang memiliki keaatan dan tidak ada "ang sedang

    memiliki pen"akit menular. (". R mempun"ai - orang anak dari

    14

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    15/70

    pernikahann"a dengan almarhum suamin"a. (".R tinggal berdua dengan

    anakn"a "ang bernama /n. .

    b. Psi1ologi * (" R sering bererita atau berkeluh kesah mengenai

    kehidupan ke anak ketigan"a. (amun karena anak ketiga pasien sering

    tidak ada dirumah, (" R sering memendam perasaann"a sendiri

    sehingga kesehatan pasien pun turut menurun.

    . Sosi/l * (". R tinggal di pemukiman padat penduduk dan (". R

    memiliki hubungan "ang baik dengan tetangga sekitar. (". R juga

    sering mengikuti kegiatan ibadah bersama di gereja bersama penduduk

    sekitar.

    d. E1onomi * $ntuk keperluan sehari4hari (". R bergantung pada anak

    bungsun"a "ang bekerja sebagai satpam, (". R diberikan seban"ak Rp

    2.000.000:bulan untuk keperluan rumah tangga dan keseharian pasien.

    e. Pen-i-i1/n * )endidikan terakhir (". R han"a di bangku &M), namun

    (". R dan alm suamin"a dapat men"ekolahkan anak4anakn"a hingga

    bangku &MA.

    C, I-en.i2i1/si Pe0m/s/l/h/n 3/ng -i-/4/. -/l/m 1elu/0g/

    a. )asien merasa kesepian semenjak kepergian suamin"a dan kurangn"a

    perhatian dari anak4anak pasien terhadap kesehatan dan pola makan

    pasien.

    b. )asien lebih sering membeli makanan diluar dengan menu seadan"a

    dikarenakan 3aktor usia pasien.

    D, Di/gnosis Holis.i11. Aspek )ersonal

    a. Alasan kedatangan

    )asien datang berobat sendiri ke )uskesmas Keamatan

    /anjung )riok dengan keluhan A air sejak 1 hari "ang lalu

    dengan 3rekuensi 5 kali. Keluhan disertai dengan n"eri perut.

    b. )ersepsi

    15

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    16/70

    )asien menganggap baha pen"akitn"a ini diakibatkan karena

    pasien lebih sering membeli makanan diluar daripada memasak

    sendiri.

    . ;arapan

    ;arapan pasien agar segera sembuh dari pen"akitn"a dan di usia

    pasien "ang sudah tua pasien berharap agar selalu dihindari dari

    berbagai pen"akit.

    d. Kekhaatiran

    )asien memiliki kekhaatiran jika pen"akitn"a akan

    bertambah berat dan memiliki pen"akit lainn"a dikarenakan usia

    pasien "ang sudah tua.

    2. Aspek Klinik

    erdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan 3isik disimpulkan

    sebagai berikut *

    a. iagnosis kerja * iare akut tanpa dehidrasi e. %iral dan

    ?i@i kurang

    b. iagnosis banding * iare akut tanpa dehidrasi e. bakteri

    -. Aspek Risiko !nternal

    )ola makan pasien "ang tidak memenuhi kebutuhi gi@i seimbang

    dan kebiasaan pasien "ang membeli makanan diluar daripada memasak

    sendiri.

    . Aspek )sikososial Keluarga

    ;ubungan pasien dan anak4anakn"a ukup baik, namun kurangn"a

    komunikasi diantara pasien dan anak4anakn"a membuat pasien tidak

    pernah mengutarakan keluhan "ang dirasakan pasien.

    5. Aspek #ungsional

    16

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    17/70

    Menurut skala !6)6 pasien termasuk derajat 2 "ang termasuk

    dalam aspek 3ungsional sakit E sakit ringan dan pasien mampu

    melakukan kegiatan "ang sesuai dengan akti%itas sehari E hari.

    E, Ren@/n/ Pel/1s/n//n

    T/bel 5, Ren@/n/ Pel/1s/n//n

    As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng -ih/0/41/n

    17

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    18/70

    As4e1

    Pe0son/l

    a. Memberikan pen"uluhan

    tentang pen"akit "ang di

    deritan"a, mulai dari

    pen"ebab, gejala, dan

    pengobatan sertakomplikasi "ang dapat

    diakibatkan oleh pen"akit

    "ang diderita pasien.b. Men"arankan kepada

    pasien untuk memasak

    sendiri atau membeli

    makanan di arung

    makanan "ang bersih. Menjelaskan kepada pasien

    agar mengkonsumsi asupan

    airan berupa air putih atau

    kuah sup sehabis A

    )asien

    &aat di

    )uskesmas

    dan

    kunjungan

    rumah

    )asien memahami mengenai

    pen"akitn"a dan pen"ebabn"a,

    serta meminum obat dengan

    teratur dan

    )asien memasak sendiri atau

    memilah arung makanan

    "ang bersih untuk membeli

    makanan

    )asien tetap memenuhi

    kebutuhan airann"a agar

    tidak terjadi komplikasi

    As4e1

    Klini1

    /, Menjelaskan tentang

    tatalaksana Di/0e /1u.

    ./n4/ -ehi-0/si :

    4 Rehidrasi oralit seban"ak

    200 tiap A

    4 bat anti diare * diapet

    -

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    19/70

    As4e1

    Psi1ososi/lKelu/0g/

    a. Menjelaskan kepada anak4

    anak pasien Bterutama anak

    ketiga pasienC mengenai

    pen"akit pasien

    b. Menganjurkan kepadaanak4anak pasien "ang lain

    agar lebih memberikan

    dukungan dan perhatian

    kepada pasien

    Anak

    pasien

    &aat

    kunjunganrumah

    Anak pasien lebih

    memperhatikan dan

    memberikan dukungan kepada

    pasien

    As4e1

    "ungsion/l

    Menjelaskan kepada pasien

    untuk melatih akti%itas 3isik

    pasien

    )asien

    &aat di

    )uskesmas

    dan

    kunjungan

    rumah

    )asien dapat melakukan

    akti3itasn"a seperti

    sebelumn"a dari skala !6)6 2

    menjadi !6)6 1

    ", P0ognosis

    1. Ad %itam * ad bonam

    2. Ad sanasionam * ad bonam

    -. Ad 3ungsionam * ad bonam

    L/m4i0/n $

    $( Pe-om/n Gii Seimb/ng

    1. &"ukuri dan nikmati anekaragam makanan

    2. an"ak makan sa"uran dan ukup buah4buahan

    -. iasakan mengonsumsi lauk pauk "ang mengandung protein tinggi

    . iasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok

    19

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    20/70

    5. atasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak

    7. iasakan &arapan

    +. iasakan minum air putih "ang ukup dan aman

    =. iasakan membaa label pada kemasan pangan

    . 6ui tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir10. Lakukan akti%itas 3isik "ang ukup dan pertahankan berat badan

    normal

    L/m4i0/n %

    T/bel =, Con.oh menu m/1/n seh/0i $)(( 1/lo0i

    ;/1.u /h/n m/1/n/n Penu1/0 G0/m U1u0/n Con.oh menu

    )agi (asi 1 karbohidrat 100 gelas (asi

    20

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    21/70

    /elur a"am

    a"am

    /empe

    1 heani

    1 sa"uran

    1 nabati

    55

    100

    25

    1 butir

    1 mangkuk

    1 potong

    adar telur

    &a"ur ba"am

    /empe goreng

    &elingan uah 1 buah 1=0 2 potong &emangka&iang (asi

    aging a"am

    /ahu

    Kaang panjang

    1 karbohidrat

    1 heani

    1 nabati

    1 sa"uran

    200

    0

    110

    100

    1,5 gelas

    1 potong

    2 ptg sedang

    1 mangkuk

    (asi

    &emur a"am

    /ahu baem

    /umis kg. panjang

    &elingan uah 1 buah =5 1 buah Apel

    Malam (asi

    ;ati a"am

    /auge

    uah

    1 karbohidrat

    1 heani

    1 sa"uran

    1 buah

    100

    -0

    100

    10

    1,5 gelas

    1 potong

    1 mangkuk

    1 potong

    (asi

    ?oreng hati a"am

    &a"ur tauge

    MelonSumber: Cara mudah mengatur makanan sehari-hari (FK!" #$%%&

    LAPORAN STUDI KASUS

    GASTRITIS PADA USIA LANJUT DISERTAI

    UNDERWEIGTH DENGAN POLA MAKAN !ANG

    TIDAK TERATUR MELALUI PENDEKATAN

    21

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    22/70

    KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS

    KECAMATAN TANJUNG PRIOK

    Disusun oleh :

    Karina ian )ermatasari

    110201010

    Pembimbing :

    dr. Yusnita, M.Kes

    KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA AGIAN

    ILMU KESEHATAN MAS!ARAKAT

    "AKULTAS KEDOKTERAN UNI#ERSITAS !ARSI

    PERIODE $% OKTOER & $' NO#EMER %($)

    LEMAR PENGESAHAN

    Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul *GASTRITIS PADA USIA

    LANJUT DISERTAI UNDERWEIGTH DENGAN POLA MAKAN !ANG

    TIDAK TERATUR MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN

    KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK+ initelah

    disetujui oleh pembimbing untuk dipresentasikan dalam rangka memenuhi salah

    22

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    23/70

    satu tugas dalam Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga agian !lmu

    Kesehatan Mas"arakat #akultas Kedokteran $ni%ersitas YAR&!

    'akarta, (o%ember 2015

    )embimbing,

    dr. Yusnita, M.Kes

    23

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    24/70

    I, ERKAS PASIEN

    A, I-en.i./s P/sien

    (ama * (". R

    'enis Kelamin * )erempuan

    $sia * +- /ahun

    Anak ke * 1

    Agama * !slam

    Alamat * arakas R/:R. 011:015

    &uku * &unda

    )ekerjaan * irasasta B)edagang ?orenganC

    )endidikan * /idak sekolah

    (o. Rekam Medis * 4

    /anggal erobat * 12 ktober 2015

    /anggal Kunjungan * 12 ktober 2015

    , An/mnes/

    Anamnesa dilakukan seara alloanamnesa kepada pasien pada

    tanggal 12 ktober 2015 )ukul 10.0 !

    1. Keluhan $tama *

    ("eri ulu hati sejak 9 + hari "ang lalu

    2. Keluhan /ambahan *

    Mual4mual dan kembung sejak 9 + hari "ang lalu

    -. Ria"at )en"akit &ekarang*

    )asien datang diantar oleh menantun"a ke )oli Lansia di

    )uskesmas Keamatan /anjung )riok pada tanggal 12 ktober

    2015, dengan keluhan n"eri ulu hati dan mual4mual sejak 9 + hari

    "ang lalu. Aaln"a keluhan dirasakan pasien sesaat setelah makan

    siang, tiba4tiba pasien merasakan n"eri pada ulu hati. ("eri

    dirasakan seperti terbakar tetapi tidak menjalar. ("eri dirasakan

    pasien hilang timbul dan berlangsung kurang dari satu jam setiap

    kali terasa. Keluhan tersebut disertai dengan mual tanpa muntah

    dan perut terasa kembung. Keluhan ini membuat na3su makan

    pasien menurun. )asien menjadi malas untuk makan dan setiap kali

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    25/70

    makan pasien han"a makan 24- sendok. )asien mengaku tidak ada

    keluhan dalam A dan AK.

    &aat pasien datang ke )uskesmas dilakukan pemeriksaan

    berat badan dan tinggi badan. Menurut peraat "ang memeriksa

    berat badan dan tinggi badan pasien serta dokter "ang memeriksa

    kondisin"a, )asien memiliki berat badan "ang kurang dari

    seharusn"a. )asien men"adari baha berat badann"a memang

    berkurang karena belakangan ini pasien malas makan. Ria"at

    batuk lama, batuk darah dan keringat pada malam hari disangkal

    pasien

    )asien biasan"a makan 2 kali sehari. Laukn"a bergantian

    setiap harin"a kadang makan ikan:a"am:telur disertai dengan sa"ur

    seperi sa"ur sop : sa"ur ba"am. Yang memasak untuk pasien adalah

    menantun"a. /erkadang menantun"a juga memasakkan makanan

    kesukaan pasien agar pasien mau makan lebih ban"ak karena

    belakangan ini pasien sulit makan. Akan tetapi, pasien tetap saja

    sulit makan. Akhirn"a anak dan menantun"a han"a mengikuti

    kemauan pasien dan tidak berusaha agar pasien mau makan teratur.

    &ebelum pasien sakit keluarga pasien memang tidak pernah

    mengaasi pola makan pasien. Menurut menantun"a makanan

    "ang disajikan setiap hari sudah memenuhi kebutuhan gi@i pasien.

    )asien sudah meminum obat maag "ang pasien beli di

    arung setiap n"eri ulu hatin"a munul. (amun, belakangan ini

    pasien tetap masih merasakan n"eri ulu hati alaupun sudah

    minum obat maag. )asien merasa khaatir kalau sakit ulu hatin"abertambah sakit dan harus terus meminum obat maag setiap hari.

    )asien ingin bisa kembali sehat agar tidak perlu minum obat terus

    menerus. )asien juga berharap agar anak4anakn"a lebih

    memperhatikan pasien saat sedang sakit seperti ini. )asien merasa

    anak4anakn"a terlalu sibuk bekerja. Menurut pasien hubungann"a

    dengan anak4anakn"a ukup baik. ;an"a saja anak4anakn"a "ang

    tidak tinggal serumah jarang menghubungin"a, maka dari itu

    pasien sering merasa kesepian. )asien juga merasa takut kalau anak

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    26/70

    dan menantun"a akan bosan mengurusn"a kalau ia sakit terus

    menerus. Akhirn"a pasien memutuskan untuk berobat ke

    )uskesmas /anjung )riok.

    . Ria"at )en"akit ahulu*

    Keluhan seperti ini juga pernah pasien rasakan sebelumn"a.

    Ria"at diabetes melitus disangkal.

    Ria"at hipertensi disangkal.

    Ria"at tuberkulosis disangkal.

    Ria"at asma dan alergi obat disangkal.

    5. Ria"at )en"akit Keluarga* Ria"at sakit seperti pasien disangkal.

    Ria"at diabetes melitus disangkal.

    Ria"at hipertensi disangkal.

    Ria"at tuberkulosis disangkal.

    Ria"at asma dan alergi obat disangkal.

    7. Ria"at )engobatan*

    )asien sudah minum obat maag "aitu antasida setiap kali

    terasa n"eri pada ulu hati dan mual.

    +. Ria"at &osial 8konomi*

    )asien tinggal bersama anakn"a, menantun"a dan 1 orang

    uu di rumah kontrakann"a. &uami pasien sudah meninggal sejak

    7 tahun "ang lalu karena sakit jantung. )asien merupakan seorang

    pedagang gorengan "ang berpenghasilan Rp.15.000 per harin"a.

    )enghasilan ini digunakan pasien untuk memenuhi kebutuhann"a.

    )asien juga kadang menerima uang dari anak4anakn"a, "ang setiap

    bulann"a ukup untuk membia"ai keperluann"a.

    =. Ria"at Makanan

    )asien makan biasan"a 2< sehari. (amun, han"a makan 24-

    sendok setiap kali makan karena tidak na3su makan. )asien makan

    nasi dengan lauk "ang berbeda seperti a"am atau ikan dan sa"uran

    seperti sa"ur sop dan sa"ur ba"am.

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    27/70

    Menantun"a setiap hari memasakkan makanan untuk

    pasien. Menantun"a juga terkadang memasakkan makanan

    kesukaan pasien agar pasien mau makan lebih ban"ak.

    Menurut pengakuan pasien dalam satu hari pasien minum

    air putih sekitar 7 gelas. )asien juga suka minum teh manis hangat.

    C, Peme0i1s//n "isi1

    1. Keadaan $mum * &akit Ringan

    #* Vital sign

    Kesadaran * 6ompos Mentis

    ?6& * 15

    /ekanan arah * 110:+0 mm;g

    #rekuensi (adi * +7

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    28/70

    $=>) & %%> erat badan normal

    %'>( Kelebihan berat badan

    %'>( & %> erisiko menjadi obesitas

    %)>( & %> bes !

    '(>( bes !!&umber * Centre for +besit ,esearch and ducation #$$.

    T/bel %,

    K0i.e0i/ 0o@@/

    S./.us Gii KATEGORI

    B ( F I erat badan kurang

    ( & $$( F I erat badan normal

    $$( & $%( F I Kelebihan berat badan

    $%( F I ?emuk

    &umber * Centre for +besit ,esearch and ducation #$$.. &tatus ?eneralis

    Kepala

    entuk * (ormoephal

    Rambut * ;itam beruban, istribusi merata, /idak mudah

    diabut

    Mata

    )alpebra * 8dema 4:4

    Konjungti%a * Anemis 4:4

    &klera * !kterik 4:4

    )upil * !sokor kanan kiri

    Re3leks 6aha"a * R6L D:D, R6/L D:D

    Mulut

    ibir * Mukosa kering

    Lidah * 6oated tongue B4C,

    /onsil * /14/1

    Mukosa 3aring hiperemis B4C

    Leher

    K? * /idak teraba membesar

    Kel. /h"roid * /idak teraba membesar

    /horaks

    )aru

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    29/70

    !nspeksi * &imetris kiri dan kanan

    )alpasi * #remitus %okal simetris

    )erkusi * &onor

    Auskultasi * Fesikuler BD:DC, hee@ing B4:4C, Ronkhi

    B4:4C

    'antung

    !nspeksi * !ktus kordis tidak tampak

    )alpasi * !ktus kordis teraba

    )erkusi * atas jantung tidak membesar

    Auskultasi * &uara 'antung !4!! regular, Murmur B4C,

    ?allop B4C

    Abdomen

    !nspeksi * atar, distensi B4C

    )erkusi * /impani seluruh lapang abdomen

    )alpasi * &upel, n"eri tekan epigastrium BDC, massa B4C

    Auskultasi * $ BDC normal

    8kstremitas

    Atas

    Akral * ;angat

    &ianosis * B4C

    )er3usi * (ormal

    8dema * B4:4C

    aah

    Akral * ;angat

    &ianosis * B4C

    )er3usi * (ormal

    8dema * B4:4C

    II, ERKAS KELUARGA

    A, P0o2il Kelu/0g/

    $, K/0/1.e0is.i1 Kelu/0g/ P/sien

    a. !dentitas Kepala Keluarga

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    30/70

    (ama * /n. 8

    $sia * /ahun

    b. !dentitas )asangan

    (ama * (". &

    $sia * -+ tahun

    . &truktur Komposisi Keluarga

    (". R merupakan ibu dari /n.8. /n. A "ang merupakan suami

    dari (". R. )asangan ini memiliki tiga orang anak, anak pertama

    perempuan bernama (". berusia 55 tahun. Anak kedua laki4laki

    berusia 52 tahun bernama /n. . Anak ketiga laki4laki berusia

    tahun bernama /n. 8. Anak4anak (". R sudah berkeluarga dan han"a

    anak terakhirn"a beserta keluargan"a "ang tinggal bersaman"a.

    T/bel ',

    Anggo./ 1elu/0g/ 3/ng .ingg/l se0um/h

    No N/m/

    Ke-u-u1/n

    -/l/m Kelu/0g/Jenis

    Kel

    Umu0 Pen-i-i1/n Pe1e0//n

    Ke.e0/ng/n

    T/mb/h/n

    1. (". R !bu /n. 8 ) +- th/idak

    &ekolahirasasta )asien

    2. /n. 8 Kepala Keluarga L th &MK )egaai

    KantorAnak )asien

    -. (". & Menantu ) -+ th &M)!bu Rumah

    /anggaMenantu )asien

    . /n. Y 6uu L 1= th &MK Montir 6uu )asien(Sumber : /asil +lah 0ata&

    %, Genog0/m$, entuk keluarga

    Keluarga terdiri atas - generasi. entuk keluarga ini merupakan1tended

    famil dengan keluarga terdiri atas keluarga inti ditambah keluarga lain

    "aitu (". R.

    2. /ahapan siklus keluarga

    Menurut u%all B1++C dikutip dalam #riedman B1=C, keluarga (". R

    berada pada tahapan siklus keluarga "ang kedelapan, "aitu keluarga dalam

    masa pensiun dan lansia.

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    31/70

    -. Famil mapBgambarC

    ?ambar.1 )ohon Keluarga (".R

    ', Penil/i/n S./.us Sosi/l -/n Kese/h.e0//n Hi-u4

    a. Lingkungan tempat tinggal

    T/bel ,

    Ling1ung/n .em4/. .ingg/l

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    32/70

    S./.us 1e4emili1/n 0um/h: Kon.0/1/n

    D/e0/h 4e0um/h/n: P/-/.

    K/0/1.e0is.i1 Rum/h -/n Ling1ung/n Kesim4ul/n

    Lu/s 0um/h* < 7 m2 (". R tinggal di rumah kontrakan

    keluarga /n. 8 bersama dengan

    menantu dan uun"a.

    Rumah terdiri dari 2 kamar tidur,

    dapur, ruang keluarga, dan kamar

    mandi. Rumah berukuran < 7 m2

    dengan penaha"aan dan %entilasi "ang

    ukup. Ketersediaan air bersih berasal

    dari air sumur dan tempat pembuangan

    sampah berada di belakang rumah.

    H/l/m/n 0um/h : 2 < 2 m2

    Juml/h 4enghuni -/l/m s/.u 0um/h* orang

    Ting1/. 0um/h* /idak bertingkat

    L/n./i 0um/h* Keramik

    Din-ing 0um/h* /embok

    J/mb/n 1elu/0g/* Ada

    Tem4/. be0m/in* /idak ada

    Pene0/ng/n lis.0i1* 1200 att

    Ke.e0se-i//n /i0 be0sih* Ada

    Tem4/. 4embu/ng/n s/m4/h* Ada

    Sumber : /asil +lah 0ata

    Kesan* inilai dari lingkungan tempat tinggal, rumah keluarga /n. 8 termasuk

    rumah sehat.

    b. Kepemilikan barang4barang berharga* BKendaraan, elektronik peralatanR/C

    1. &atu unit tele%isi

    2. &atu unit F

    -. &atu unit Radio

    . /iga unit kipas angin

    5. &atu unit kompor gas

    7. &atu unit lemari es satu pintu

    +. &atu unit rice cooker

    =. &atu unit motor

    . enah rumah

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    33/70

    Keterangan * H )intu

    H 'endela

    ?ambar 2. enah Rumah Keluarga /n. 8

    . Penil/i/n Pe0il/1u Keseh/./n Kelu/0g/:

    a. )erilaku /erhadap &akit dan )en"akit

    'ika ada anggota keluarga "ang sakit, maka keluarga /n. 8 lebih sering

    membeli obat arung atau apotek terlebih dahulu. Keluarga /n. 8 baru

    pergi ke pela"anan kesehatan jika pen"akitn"a tidak sembuh dengan obat

    tersebut atau bertambah berat.

    b. )erilaku /erhadap Makanan

    Keluarga /n. 8 memiliki kebiasaan makan - kali sehari, namun karena

    kesibukan masing4masing han"a makan malam "ang biasan"a dilakukan

    bersama. $ntuk sarapan dan makan siang dikerjakan seara terpisah.

    Makanan "ang dimakan lebih sering masakan "ang masakan "ang dibuat

    (". &

    . )erilaku /erhadap )ela"anan KesehatanKelurga /n. 8 memiliki jaminan kesehatan )'&.

    d. )erilaku /erhadap Lingkungan Kesehatan

    'ika keluhan tidak membaik keluarga /n. 8 berobat ke )uskesmas

    Keamatan /anjung )riok.

    Kesan * erdasarkan penilaian perilaku kesehatan keluarga terlihat baha

    keluarga /n. 8 memiliki kepedulian tentang kesehatan keluarga dan

    kesadaran membuat jaminan kesehatan )'& untuk setiap anggota

    keluargan"a. Anggota keluarga terbiasa makan makanan "ang dibuat (".

    &.

    Tama

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    34/70

    , S/0/n/ Pel/3/n/n Keseh/./n 6Pus1esm/s7

    T/bel ),

    Pel/3/n/n Keseh/./n

    "/1.o0 Ke.e0/ng/n Kesim4ul/n

    6ara menapai pusat pela"anan

    kesehatan

    Kendaraan umum atau

    motor

    )asien jika sakit berobat ke

    )uskesmas /anjung )riok

    karena dekat dengan rumah dan

    bia"a terjangkau.

    /ari3 pela"anan kesehatan /erjangkau dan murah

    Kualitas pela"anan kesehatan 6ukup memuaskan

    Sumber : /asil +lah 0ata

    ), Pol/ Konsumsi M/1/n/n Kelu/0g/

    a. Kebiasaan makan*

    Keluarga /n. 8 memiliki kebiasaaan makan - kali sehari.

    Menu makanan biasan"a terdiri dari lauk dan sa"ur namun

    bergantian. (". & sering memasak sendiri untuk keluarga dan juga

    terkadang memasakkan makanan kesukaan pasien agar pasien mau

    makan lebih ban"ak.

    )ola makan pasien tidak teratur, pasien han"a makan 24- O1.obe0 %($)

    Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1

    (asi N entong =+,5 Kkal 20 gr 2 gr 0

    /empe ?oreng 1 potong 1=+,5 kkal -,5 gr 2,5 gr 21,5 gr

    /eh Manis ;angat 0 2 gr 0,1 gr 0

    Air putih 2 gelas 0 0 0 0

    Si/ng> O1.obe0 %($)

    Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1 (asi N entong =+,5 Kkal 20 gr 2 gr 0

    !kan ?oreng 1:2 potong 1+5 kkal 0 gr -,5 gr 77 gr

    &a"ur ba"am 1 sendok

    sa"ur12,5 kkal 2,5 gr 0,5 gr 0 gr

    Air putih 2 gelas 0 0 0 0

    M/l/m> O1.obe0 %($)

    Menu K/lo0iiK/0bohi-0/.

    P0o.ein Lem/1

    /eh Manis ;angat

    Air )utih 2 gelas

    0 kkal

    0

    2 gr

    0

    0,1 gr

    0

    0

    0

    Juml/h ))( 11/l )( g0 $(>5 g0 =5>) g0

    P/gi> $( O1.obe0 %($)

    Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1

    /eh Manis ;angat 0 kkal 2 gr 0,1 gr 0 gr

    Air putih 2 gelas 0 0 0 0

    Si/ng> $( O1.obe0 %($)

    Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1

    (asi putih N entong =+,5 Kkal 20 gr 2 gr 0

    Air putih 2 gelas 0 0 0 0

    /ahu goreng 1 potong

    sedang1=+,5 kkal -,5 gr 2,5 gr 21,5 gr

    M/l/m> $( O1.obe0 %($)

    Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1

    (asi putih N entong =+,5 Kkal 20 gr 2 gr 0

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    36/70

    /umis bunis 2 sdm 7,25 kkal 1,25 gr 0,25 gr 0

    /ahu goreng 1 ptg sedang 1=+,5 kkal -,5 gr 2,5 gr 21,5 gr

    Air putih 2 gelas 0 0 0 0

    Juml/h 1/lo0i ))9>%) 11/l )(>%) g0 >') g0 ' g0P/gi> $$ O1.obe0 %($)

    Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1

    (asi putih N entong =+,5 Kkal 20 gr 2 gr 0

    A"am goreng N porsi 150 kal 0 -,5 gr 20 gr

    Air )utih 2 gelas 0 0 0 0

    Si/ng> $$ O1.obe0 %($)

    Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1

    (asi putih N entong =+,5 Kkal 20 gr 2 gr 0

    /elur balado +5 kkal 0 + gr 5 gr

    /eh Manis ;angat 0 2 gr 0,1 gr 0 gr Air )utih 2 gelas 0 0 0 0

    M/l/m> $$ O1.obe0 %($)

    Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1

    /eh Manis ;angat 0 2 gr 0,1 gr 0 gr

    Air )utih 2 gelas 0 0 0 0

    Juml/h 1/lo0i (( 11/l g0 $>5 g0 %)g0Sumber : /asil +lah 0ata

    Menurut pengakuan pasien, pasien minum air mineral seban"ak kira4

    kira 7 gelas dalam satu hari ketika aktu senggang.

    !nterpretasi terhadapfood recallpasien*

    ari tabel diatas, dapat disimpulkan baha (". R mendapat total

    kalori per hari *

    /anggal ktober 2015 * ))( 11/l

    /anggal 10 ktober 2015* ))9>%) 11/l

    /anggal 11 ktober 2015* (( 11/l

    Rata4rata asupan pasien selama - hari, adalah )(%>=' 11/l, sedangkan kebutuhan

    kalori pasien, adalah *

    Kebutuhan Kalori per hari (". R*

    anita * idaman BKgC < 25 kkal

    * < 25 H 1100 Kal

    $sia J70 /h * E B10I < Kebutuhan basalC

    * E 110 Kal

    Kurus * D B20I < Kebuthan basalC

    * D 220 Kal

    Akti%itas Ringan * D B10I < Kebutuhan basalC

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    37/70

    * D 110 Kal

    'umlah Kebutuhan Kalori (". R H 1100 E 110 D 220 D 110

    H $'%( 11/l

    Kebutuhan Karbohidrat * 70I < 0 H 5 Kal H $'5>%) g0

    B kalori setara dengan 1 gr KarbohidratC

    Kebutuhan )rotein * 20I < 0 H 1= Kal H >) g0

    B kalori setara dengan 1 gr )roteinC

    Kebutuhan Lemak * 20I < 0 H 1= Kal H %% g0

    B kalori setara dengan 1 gr lemakC

    Kesan * ari perbandingan rata4rata kalori food recall dan

    perhitungan kebutuhan kalori pasien, dapat disimpulkan baha

    asupan makanan pasien tidak sesuai dengan kebutuhan "ang

    seharusn"a.

    9, Pol/ Du1ung/n Kelu/0g/

    a. #aktor pendukung terselesaikann"a masalah dalam keluarga*

    #asilitas "ang telah tersedia ukup mendukung dan memudahkan

    keluarga untuk melaksanakan pola hidup sehat dan membantu

    men"elesaikan masalah kesehatan di anggota keluargan"a.

    Kerukunan terjalin baik antar anggota keluarga. Keluarga pasien

    dapat membantu men"elesaikan masalah kesehatan (". R seperti

    mengantar pasien berobat ke puskesmas jika pasien sakit. )asien lebih

    sering diantar oleh menantun"a karena anakn"a bekerja. 'arak rumah

    dengan puskesmas tidak terlalu jauh, dapat ditempuh dengan

    kendaraan umum untuk bisa berobat ke puskesmas. Menurut pasien,

    pela"anan di puskesmas ukup memuaskan dan bia"a pengobatan jugaterjangkau.

    b. #aktor penghambat terselesaikann"a masalah dalam keluarga*

    )ola makan (". R tidak baik dan tidak teratur. (". R malas makan

    atau tidak na3su makan dikarenakan n"eri ulu hati dan terkadang mual.

    Menu "ang disediakan kurang ber%ariasi.

    5, Din/mi1/ Kelu/0g/

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    38/70

    (". R tinggal bersama anak, menantu dan seorang uun"a setelah

    suamin"a meninggal dunia. Aaln"a (". R tinggal bersama suamin"a,

    namun setelah suamin"a meninggal (". R tinggal di rumah /n. 8. /n. 8

    berkerja sebagai pegaai kantor sehingga sering pulang sore menjelang

    malam. !stri /n. 8, "aitu (". & bekerja sebagai pedagang gorengan. (" &

    dan (". R setiap harin"a berdangan gorengan di depan rumah

    kontrakann"a. Anak /n. 8 bekerja sebagai montir di bengkel.

    ;ubungan pasien dengan tetangga atau mas"arakat sekitar ukup

    baik. )asien senang bergaul dengan mas"arakat di sekitarn"a. 'ika tidak

    ada "ang bisa membantu untuk menemani pasien berobat maka pasien

    mengajak tetangga sebelah rumahn"a untuk menemanin"a.

    =, "ungsi Kelu/0g/

    a. #ungsi iologis

    Keluarga pasien baik dari keluarga a"ah maupun keluarga ibu tidak

    ada "ang memiliki keaatan dan tidak ada "ang sedang memiliki

    pen"akit menular. (". R mempun"ai - orang anak dari pernikahann"a

    dengan almarhun suamin"a. (".R tinggal dengan anakn"a "ang

    bernama /n. 8 beserta menantu dan seorang uun"a.

    b. #ungsi )sikologisKomunikasi antara keluarga pasien baik namun jarang dan dalam

    pengambilan keputusan kepala keluarga mempertimbangkan pendapat

    (". R dan (". &. ;ubungan antara /n. 8 dan (". R dirasa ukup dekat

    karena setiap harin"a selalu meluangkan aktu untuk mengobrol

    alaupun han"a sebentar. ;ubungan (". R dan (". & dirasa ukup

    dekat karena setiap harin"a berjualan gorengan bersama di depan

    rumahn"a. ;ubungan (". R dan uun"a baik. ;ubungan pasien

    dengan keluarga "ang tidak tinggal serumah juga ukup baik namun,

    pasien jarang dihubungi oleh anak4anakn"a "ang tidak tinggal serumah

    sehingga pasien sering merasa kesepian.

    . #ungsi 8konomi

    )asien memperoleh pendapatan pribadi dari berjualan gorengan

    sebesar Rp. 15.000,4 per hari. Anakn"a mempun"ai penghasilan sekitar

    Rp. 2.+00.000,4 perbulan. )asien mengatakan kebutuhan sehari4hari

    dipenuhi oleh penghasilan anak dan menantun"a. (". R han"a sedikit

    membantu memenuhi kebutuhan dari keluarga.

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    39/70

    d. #ungsi &osial

    Lingkungan tempat keluarga tinggal termasuk lingkungan padat

    penduduk di dalam sebuah gang "ang ukup untuk ukuran 2 mobil.

    Keluarga pasien masih suka berinteraksi dengan tetangga di sekitarn"a.

    e. #ungsi )endidikan

    #ungsi pendidikan keluarga (". R ukup baik, hal ini dapat

    dilihat dari anak4anakn"a dan uun"a menuntaskan pendidikan ajib

    12 tahun.

    D, I-en.i2i1/si 4e0m/s/l/h/n 3/ng -i-/4/. -/l/m 1elu/0g/

    $, Anak dan menantu pasien kurang memperhatikan pola makan pasien

    %, Anak dan menantu merasa makanan "ang diberikan kepada pasien sudah

    menukupi gi@i pasien.

    ', Anak dan menantu pasien kurang memperhatikan kesehatan pasien,

    E, Di/gnosis Holis.i1 6Mul.i/1si/l7

    1. Aspek personal*

    a. Kedatangan* )asien datang diantar menantun"a ke )uskesmas

    Keamatan /anjung )riok dengan keluhan n"eri ulu hati sejak 9 +

    hari sebelum masuk puskesmas. Keluhan disertai mual dan perut

    "ang terasa kembung.

    b. )ersepsi * )asien menganggap baha pen"akitn"a ini diakibatkan

    karena karena pasien tidak teratur makan.

    . ;arapan*

    )asien berharap tidak perlu minum obat maag lagi

    )asien berharap agar lebih diperhatikan oleh anak4anakn"a

    d. Kekhaatiran*

    )asien khaatir perutn"a akan bertambah n"eri sehingga harus minum

    obat setiap hari

    )asien khaatir anak dan menantun"a bosan mengurus pasien "ang

    sedang sakit

    2. Aspek klinik*

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    40/70

    iagnosis kerja* dari hasil anamnesa dan pemeriksaan 3isik pasien

    didiagnosis ?astritis dan ?i@i Kurang.

    iagnosis anding*

    $lkus peptikum

    $lkus duodenum

    -. Aspek risiko internal*

    Kebiasaan pasien makan tidak teratur

    . Aspek psikososial keluarga*

    ;ubungan pasien dan anak4anakn"a ukup baik, namun kurangn"a

    komunikasi diantara pasien dan anak4anakn"a "ang tidak tinggal

    serumah membuat pasien terkadang kesepian alaupun sudah ditemani

    menantun"a.

    5. Aspek 3ungsional*

    Menurut skala !6)6 pasien termasuk derajat 2 "ang termasuk

    dalam aspek 3ungsional sakit E sakit ringan dan pasien mampu

    melakukan kegiatan "ang sesuai dengan akti%itas sehari E hari.

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    41/70

    E, Ren@/n/ Pen/./l/1s/n//nT/bel 5, Ren@/n/ Pen/./l/1s/n//n

    As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng Dih/0/41/n i/3/ Ke.e0/ng/n

    As4e1

    Pe0son/l

    Menjelaskan kepada pasien n"eri ulu

    hati dan mual tersebut kemungkinan

    disebabkan oleh gastritis.

    Menjelaskan kepada pasien baha

    pen"akitn"a disebabkan oleh tidakmakan teratur.

    Menjelaskan kepada pasien baha

    setelah pasien minum obat teratur dan

    memperbaiki pola makann"a akan

    seara berangsur4angsur memperbaiki

    keluhan pasien dan pasien tidak perlu

    minum obat lagi.

    Memberitahukan kepada pasien

    baha berat badan pasien dapat naik

    dengan pola makan "ang baik dan

    benar.

    )asien )ada saat

    kunjungan ke

    rumah

    )asien mengetahui baha

    pen"akitn"a adalah gastritis.

    )asien dapat mengetahui

    pen"ebab pen"akitn"a "aitu

    pola makan "ang salah. )asein mau memperbaiki pola

    makann"a

    )asien dapat meminum obat

    seara teratur.

    erat badan pasien bisa naik

    sesuai dengan berat badan

    idealn"a.

    8 4

    As4e1 Klini1 G/s.0i.is:

    )emberian antasida tablet *

    aluminium hidroksida =0 mg 2 < 1

    tablet selama + hari, jika gejala sudah

    )asien )ada saat

    kunjungan ke

    )uskesmas

    G/s.0i.is :

    ?ejala pasien hilang

    Menegah pen"akit pasien ke

    kondisi "ang lebih buruk

    4 Anjuran

    untuk

    dilakukan

    endoskopi

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    42/70

    As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng Dih/0/41/n i/3/ Ke.e0/ng/n

    hilang penggunaan obat dapat

    dihentikan

    )emberian Antihistamin ;2 *

    Ranitidin tab 150 mg 2 < 1 tablet

    selama 1 hari, jika gejala sudah

    hilang pengguanaan obat dihentikan.

    Gii Ku0/ng :

    Memberikan ontoh menu pola

    makan "ang benar sesuai kebutuhan

    kalori pasien sebesar 1-20 kal dan

    pedoman gi@i seimbang.

    Memberitahukan kepada pasien

    untuk melakukan pola makan "ang

    baik dan benar. Yaitu, makan dengan

    porsi sedikit tetapi sering.

    B?astritis erosi3C

    Menegah pen"akit pasien

    munul kembali.

    Di/gnosis /n-ing :

    $lkus )eptikum

    $lkum oudenum

    Gii 1u0/ng :

    )asien mengalami perbaikan

    menjadi gi@i baik.Kalori makanan "ang dibutuhkan

    pasien menjadi ukup B1-20

    kal:hariC.

    gaster

    apabila

    gastritis

    berlangsung

    lebih lama

    atau

    memburuk

    seperti

    muntah

    berarna

    hitam atau

    A

    berarna

    hitam

    As4e1 Risi1o

    In.e0n/l

    Menjelaskan kepada pasien pola

    makan "ang benar dan harus

    menjadikann"a sebagai kebiasaan

    baru

    Menjelaskan kepada pasien jadal

    makan "ang benar "aitu -< sehari.

    )asien &aat

    kunjungan ke

    rumah pasien

    )asien makan teratur sesuai

    pola makan "ang dianjurkan

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    43/70

    As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng Dih/0/41/n i/3/ Ke.e0/ng/n

    As4e1

    Psi1ososi/l

    Kelu/0g/

    Menganjurkan kepada keluarga agar

    memberikan semangat kepada pasien

    agar mau sembuh dan minum obat

    teratur

    Keluarga

    pasien

    &aat

    kunjungan ke

    rumah pasien

    )asien menjadi bersemangat

    untuk sembuh dan minum

    obat teratur

    8 4

    As4e1

    "ungsion/l

    Menganjurkan kepada pasien untuk

    makan obat teratur dan mengikuti

    pola makan "ang telah dijelaskan

    pasien &aat

    kunjungan kerumah pasien

    )asien dapat melakukan

    akti3itasn"a seperti

    sebelumn"a dari skala !6)6 2

    Btampak tidak ban"ak tiduranC

    menjadi !6)6 1

    8 8

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    44/70

    ", PROGNOSIS

    . Ad %itam * ad bonam

    5. Ad sanasionam * ad bonam

    9, Ad 3untionam * ad bonam

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    45/70

    L/m4i0/n $

    $( 4ol/ gii seimb/ng 3/i.u

    1. &"ukuri dan nikmati anekaragam makanan

    2. an"ak makan sa"uran dan ukup buah4buahan

    -. iasakan mengonsumsi lauk pauk "ang mengandung protein tinggi

    . iasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok

    5. atasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak

    7. iasakan &arapan

    +. iasakan minum air putih "ang ukup dan aman

    =. iasakan membaa label pada kemasan pangan. 6ui tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir

    10. Lakukan akti%itas 3isik "ang ukup dan pertahankan berat badan normal

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    46/70

    L/m4i0/n %

    Con.oh Menu M/1/n/n Un.u1 P/sien -eng/n $$== 1/lo0i :

    ;/1.u/h/n

    m/1/n/nPenu1/0 G0/m U1u0/n

    Con.oh

    menu

    P/gi (asi

    A"am

    &a"ur kuah

    1 karbohidrat

    1 heani

    &ekehendak

    150

    55

    50

    - entong

    1 potong

    2 sendok

    sa"ur

    ubur nasi

    A"am

    suir

    &a"ur sop

    Seling/n )isang 1 karbohidrat 100 2 buah &etup

    )isang

    Si/ng (asi

    !kan

    /ahu

    &a"uran

    'eruk

    1 karbohidrat

    1 heani

    1 nabati

    1 sa"uran

    1 karbohidrat

    150

    0

    55

    50

    55

    - entong

    1 potong sdg

    1 potong

    sedang

    1 sendok

    sa"ur

    1 buah

    (asi

    !kan

    goreng

    /ahu

    baem

    /umis

    bunis

    'eruk

    Seling/n &usu 1 Karbohidrat,

    protein, lemak

    200 1 gelas &usu oklat

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    47/70

    M/l/m (asi

    A"am

    /empe

    'eruk

    1 karbohidrat

    1 heani

    1 nabati

    1 buah

    50

    55

    25

    55

    gelas

    1 ptg

    1 ptg sdg

    1 buah

    (asi

    )epes a"am

    seng

    tempe

    'eruk

    STUDI KASUS

    HIPERTENSI PADA LANSIA O#ER;EIGHT !ANG TINGGAL SENDIRIAN DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN

    KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK

    PERIODE $% OKTOER & $' NO#EMER %($)

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    48/70

    Disusun oleh :

    Muhammad A3dhal

    11020101+5

    Pembimbing:

    dr. Yusnita, M.Kes

    KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    49/70

    AGIAN ILMU KESEHATAN MAS!ARAKAT

    "AKULTAS KEDOKTERAN

    UNI#ERSITAS !ARSI JAKARTA

    %($)

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    50/70

    LEMAR PERSETUJUAN

    Laporan studi kasus "ang berjudul HIPERTENSI PADA LANSIA O#ER;EIGHT !ANG TINGGAL SENDIRIAN DENGAN

    PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK PERIODE $% OKTOER & $'

    NO#EMER ini telah disetujui oleh pembimbing untuk dipublikasikan dalam rangka memenuhi salah satu tugas Kepaniteraan !lmu Kesehatan

    Mas"arakat #akultas Kedokteran $ni%ersitas YAR&! bagian Kedokteran Keluarga.

    'akarta, ktober 2015

    )embimbing

    dr. Yusnita, M. Kes

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    51/70

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    52/70

    LAPORAN KASUS

    I, ERKAS PASIEN

    A, I-en.i./s

    (ama penderita * (". MM

    'enis kelamin * )erempuan

    $mur * +7 tahun

    &tatus * 'anda

    (ama &uami * Alm. /n. M

    Agama * Kristen

    &uku * atak

    Alamat * 'l. &asembada timur 20, (o. =, Keamatan /j. )riok

    /anggal berobat * 1- ktober 2015

    /anggal kunjungan * 1- ktober 2015

    , An/nmnesis Btanggal 1- ktober 2015C

    1. Keluhan $tama *

    /engkuk terasa tegang

    2. Keluhan /ambahan *

    -. Ria"at )en"akit &ekarang *

    )asien datang sendirian ke )uskesmas Keamatan /anjung )riok, karena

    mengeluh tengkuk terasa tegang sejak 2 hari sebelum datang ke puskesmas.

    Keluhan dirasakan hilang timbul sejak beberapa tahun "ang lalu..

    &elain itu pasien men"angkal n"eri pada bagian kepala dan belakang leher.

    &erta sering merasa pegal4pegal pada punggung dan kedua kaki. )asien juga

    sering merasa pusing dan kelelahan. )asien men"angkal mual, muntah, jantung

    berdebar4debar, dan gangguan penglihatan. )asien men"angkal adan"a trauma

    pada bagian leher dan kepala. )asien belum pernah melakukan pemeriksaan

    laboratorium.

    &emenjak didiagnosa memiliki tekanan darah tinggi pada beberapa kunjungan

    "ang lalu, pasien khaatir bila tekanan darah n"a tidak terkendali dan

    men"ebabkan komplikasi. )asien rajin kontrol ke puskesmas, pasien berharap

    pen"akitn"a tidak menjadi lebih berat dan tekanan darahn"a dapat dikendalikan.

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    53/70

    )asien mengaku sering mengkonsumsi makanan "ang asin agar lebih

    berselera. )asien juga sering mengkonsumsi makanan "ang digoreng,

    mengkonsumsi kopi, jarang mengkonsumsi buah dan sa"uran serta jarang

    berolahraga.

    . Ria"at )en"akit ahulu *

    )asien mengaku sering mengalami keluhan seperti ini sebelumn"a, sejak

    beberapa tahun "ang lalu.

    5. Ria"at )en"akit Keluarga *

    )asien mengaku baha a"ahn"a dulu menderita tekanan darah tinggi.

    7. Ria"at &osial 8konomi *

    )asien adalah janda dengan 5 orang anak. Anak pertama pasien adalah

    perempuan "ang sekarang berusia 51 tahun. Anak kedua pasien adalah seorang laki4

    laki "ang sekarang berusia 50 tahun. Anak ketiga pasien adalah perempuan berusia +

    tahun. Anak keempat pasien adalah seorang perempuan berusia tahun. Anak

    kelima pasien adalah seorang laki4laki berusia -= tahun. )asien tidak memiliki

    pekerjaan "ang menghasilkan, tapi setiap bulann"a pasien menerima uang sekitar Rp.

    -00.000,4 hingga Rp. 500.000,4 dari anak4anakn"a.

    +. Ria"at Kebiasaan *

    )asien men"ukai makanan "ang asin dan makanan "ang digoreng.

    =. Ria"at )engobatan *

    &ebelumn"a pasien rutin untuk berobat di )uskesmas /j. )riok dan diberikan

    obat 6aptopril 12,5 mg, -

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    54/70

    C, Peme0i1s//n "isi1

    $, Keadaan $mum* )asien tampak sakit ringan.

    Kesadaran * 6ompos mentis

    %, Fital &ign *

    4 /ekanan darah * 10:0.

    4 (adi * =0

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    55/70

    4 &ianosis * B4C

    4 Lidah * ersih.

    4 #aring * /idak hiperemis.

    4 Leher *

    4 entuk * &imetris.

    4 /rahea * i tengah.

    4 K? * /idak membesar.

    4 Retraksi &uprasternal * B4C

    4 )aru *

    4 !nspeksi * )ergerakan dinding thora< kiri4kanan simetris, tidak ada bekas

    luka, tidak ada benjolan, retraksi !6& B4C

    4 )alpasi * Foal 3remitus simetris

    4 )erkusi * &onor pada seluruh lapang paru kiri4kanan

    4 Auskultasi * &uara na3as %esikuler diseluruh lapang paru kiri4kanan.

    Ronkhi B4:4C, hee@ing B4:4C.

    4 'antung *

    4 !nspeksi * !ktus kordis tidak terlihat.

    4 )alpasi * !ktus kordis teraba sela iga !F garis midla%iula sinistra.

    4 )erkusi * atas atas sela iga !! garis parasternal sinistra.

    atas jantung kanan sela iga !! garis parasternal de

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    56/70

    D, Peme0i1s//n 4enun/ng

    elum dilakukan

    II, ERKAS KELUARGA

    A, P0o2il Kelu/0g/

    $, K/0/1.e0is.i1 Kelu/0g/

    a. !dentitas Kepala keluarga * /n. M BAlmC

    b. &truktur Komposisi Keluarga * Keluarga rang /ua /unggal

    T/bel $, Anggo./ 1elu/0g/ 3/ng .ingg/l se0um/h

    No, N/m/

    S./.us

    Kelu/0g/

    Jenis

    Kel/minUsi/

    Pen-i-i1/

    nPe1e0//n

    8 8 8 8 8 8 8

    Kesan * /idak ada anggota keluarga "ang tinggal serumah.

    &umber* ;asil olah data

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    57/70

    %, Penil/i/n S./.us Sosi/l -/n Kese/h.e0//n Hi-u4

    a. Lingkungan tempat tinggal * )emukiman padat penduduk

    T/bel %, Ling1ung/n .em4/. .ingg/l

    &tatus kepemilikan rumah * )asien tinggal di rumah kontrakan

    aerah perumahan * )adat

    K/0/1.e0is.i1 Rum/h -/n Ling1ung/n Kesim4ul/n

    Luas rumah * + < m2 )asien tinggal sendirian di

    rumah "ang sederhana, di

    lingkungan padat.

    Rumah tediri dari satu lantai

    dengan lantai semen, dindingbata, terdapat jamban di dalam

    rumah, ketersediaan air bersih

    ada, dan terdapat tempat

    pembuangan sampah.

    Kesan* lingkungan tempat

    tinggal pasien kurang baik.

    'umlah penghuni dalam satu rumah * 1 orang

    Luas halaman rumah * + < 0,5 m2

    /idak bertingkat

    Lantai rumah dari * &emen

    inding rumah dari * Ka"u

    'amban keluarga * ada/empat bermain * ada

    )enerangan listrik * 00 att

    Ketersediaan air bersih * ada

    /empat pembuangan sampah * ada

    &umber* ;asil olah data

    b. Kepemilikan barang E barang berharga

    Keluarga ini memiliki *

    4 &atu buah kulkas

    4 &atu buah tele%isi

    4 &atu buah kompor gas

    4 &atu buah kipas angin

    4 &atu buah telepon genggam

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    58/70

    G/mb/0 $, Den/h Rum/h P/sien

    ', Penil/i/n Pe0il/1u Keseh/./n Kelu/0g/

    /, /empat erobat

    'ika sakit, (". MM sering membeli obat arung terlebih dahulu. Apabila

    pen"akit tidak kunjung sembuh (". MM berobat ke puskesmas /anjung )riok

    atau ke klinik dokter umum.

    b. Asuransi:'aminan Kesehatan

    Keluarga (". MM memiliki jaminan kesehatan B)'&C.

    , S/0/n/ Pel/3/n/n Keseh/./n 6Pus1esm/s7

    T/bel ', Pel/3/n/n Keseh/./n

    #aktor Keterangan Kesimpulan

    6ara menapai pusat

    pela"anan kesehatan

    )asien menggunakan

    angkutan umum untuk

    menuju ke puskesmas.

    Letak )uskesmas

    Keamatan /anjung )riok

    tidak jauh dari tempat

    tinggal pasien, sehingga

    untuk menapai

    puskesmas pasien dapat

    menggunakan sarana

    angkutan umum. $ntuk

    bia"a pengobatan diakui

    ukup karena ditanggung

    sendiri oleh )'& dan

    /ari3 pela"anan kesehatan ?ratis dengan )'&.

    Kualitas pela"anan

    kesehatan

    Menurut pasien kualitas

    pela"anan kesehatan "ang

    didapat ukup memuaskan.

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    59/70

    #aktor Keterangan Kesimpulan

    pela"anan )uskesmas pun

    dirasakan keluarga pasien

    ukup memuaskan pasien.

    &umber* ;asil olah data

    ), Pol/ Konsumsi M/1/n/n Kelu/0g/

    a. Kebiasaan makan* (". MM memiliki kebiasaan makan antara - kali dalam

    sehari. Menu "ang sering tersedia berupa nasi, tahu, sa"ur, tempe, dan telur.

    )asien jarang makan buah4buahan. Makanan "ang dikonsumsi diakui baha di

    buat lebih asin daripada biasan"a agar pasien berselera untuk makan. )asien

    juga sering mengkonsumsi kopi dan teh.

    b. )ola makan pasien tiga hari terakhir ialah *

    T/bel , Food recall

    H/0i ;/1.u Menu Juml/h K/lo0i

    10 ktober 2015 )agi 1 air putih, 1 porsi

    bubur a"am

    K* 25-,+5 gr

    )*-7,25 gr

    L*-2,22 gr

    /otal*150 kkal

    &iang 1 porsi nasi, 1

    potong a"am, 1

    mangkuk sa"ur, 1

    bakan, 2 gelas

    air putih

    Malam 1 potong tempe, N

    porsi nasi goreng ,

    1gelas air putih

    11 ktober 2015 )agi 2 gelas air putih, 2

    potong ombro, -

    bakan

    K* 272,5 gr

    )*-+,5 gr

    L*--,- gr

    /otal*1500 kkal&iang 1 porsi nasi, 1

    mangkuk sa"ur

    lodeh, 1 tempe, 1

    tahu, 1 gelas es

    teh manis

    Malam 1 porsi nasi, 1

    ikan asin,sambel

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    60/70

    H/0i ;/1.u Menu Juml/h K/lo0i

    terasi, 1 gelas air

    putih

    12 ktober 2015 )agi 1 air putih, 1 porsi

    nasi uduk

    K* 277 gr

    )*-= gr

    L*--,+ gr

    /otal*1520 kkal

    &iang 1 porsi nasi, 1

    ikan asin, 1

    mangkuk sa"ur

    lodeh, 2 bakan,

    1 porsi soma", 2

    gelas air putih

    Malam 1 porsi nasi, 1

    potong ikan asin,

    1 potong tempe, 2

    gelas air

    &umber* ;asil olah data

    Kebutuhan kalori dengan penggunaan rumus ! P 25 untuk usia +7 tahun

    dengan erat adan 71 kg dan /inggi adan 151 kg.

    ! HB/4100C410I H 5, kg

    Kebutuhan kalori basal H ! P 25BanitaC H 5, P 25 Kkal:Kg H

    11+,5 Kkal.

    Koreksi usia J+0 tahun H 420I Kalori basal H 422,5 Kkal

    Koreksi akti3itas 3isik ringan H D10I Kalori basal H D11,+5 Kkal

    Koreksi o2erweight H 410I Kalori basal H 411,+5 Kkal

    Maka didapatkan kebutuhan kalori basal pada (". MM sebesar 1= Kkal:hari.

    Kebutuhan karbohidrat adalah

    50I < 1= kkal H 5 kkal:hari

    ikor%ersikan menjadi satuan berat menjadi 5 kkal: H 11,+5 gram:hari

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    61/70

    Kebutuhan lemak adalah

    -5I < 1= kkal H -21,- kkal:hari

    ikon%esikan menjadi satuan berat menjadi -21,- kkal: H -5,+ gram:hari.

    Kebutuhan protein adalah

    15I < 1= kkal H 1-+,+ kkal:hari

    ikon%ersikan menjadi satuan berat menjadi 1-+,+ kkal: H -,2 gram:hari.

    9, Pol/ Du1ung/n Kelu/0g/

    a. #aktor pendukung terselesaikann"a masalah dalam keluarga*

    (". MM mau memeriksakan diri ke puskesmas sampai pen"akitn"a

    sembuh, (". MM mau meminum obat seara rutin sesuai petunjuk dokter.

    Keingintahuan keluarga pasien "ang tinggi tentang pen"akit pasien dan ara

    mengontroln"a, kemauan keluarga pasien dapat mendukung pasien dalam

    pengobatann"a.

    b. #aktor penghambat terselesaikann"a masalah dalam keluarga*

    Kebiasaan dan hobi makan makanan "ang asin. )ola konsumsi

    makanan gi@i seimbang "ang masih kurang baik dikarenakan jarangn"a

    mengonsumsi buah4buahan dan sa"uran. Kebiasaan pasien makan nasi dengan

    garam saja. )asien tinggal sendirian dirumah. Anak dan menantu pasien

    tinggal terpisah dengan pasien.

    , Genog0/m

    $, en.u1 1elu/0g/ :

    Keluarga rang /ua /unggal.

    %, T/h/4/n si1lus 1elu/0g/ :

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    62/70

    Keluarga ini menurut u%all B1++C berada dalam tahap F!!!, "aitu keluarga

    dalam masa pensiun dan lansia. Keluarga dalam masa pensiun dan lansia, memiliki

    berbagai maam stressor atau kehilangan4kehilangan saat seseorang mengalami

    proses menua dan masa pensiun, meliputi masalah ekonomi, perumahan, sosiologis,

    pekerjaan, dan kesehatan.

    /ugas perkembangan "ang tepat dalam siklus ini adalah *

    1. Mempertahankan pengaturan hidup "ang memuaskan.

    2. Men"esuaikan terhadap pendapatan "ang menurun.

    -. Mempertahankan hubungan perkainan.

    . Men"esuaikan diri terhadap kehilangan pasangan.

    5. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi.

    7. Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka

    "/mil3 m/4

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    63/70

    G/mb/0 %, Genog0/m

    Ke.e0/ng/n :

    * Laki4laki

    * )erempuan

    * )asien

    * Meninggal

    -. #ungsi keluarga menurut Mubarak dkk,200 "aitu*

    T/bel ), "ungsi Kelu/0g/

    (o #ungsi keluarga Keterangan )enilaian

    1 #ungsi iologis Keluarga (". MM dan suamin"a

    dikaruniai 5 anak tanpa aat baaan lahir

    6ukup

    baik

    2 #ungsi )sikologis (". MM apabila memiliki masalah dari

    hal keil sampai "ang besar selalu

    meneritakan dan meminta pendapat

    kepada anak4anakn"a, begitu juga

    sebalikn"a

    6ukup

    baik

    - #ungsi sosialisasi (". MM juga sering bersosialisasi dengan

    orang4orang "ang tinggal dekat dengan

    6ukup

    baik

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    64/70

    (o #ungsi keluarga Keterangan )enilaian

    rumahn"a

    #ungsi ekonomi (". MM tidak bekerja, tetapi dia selalu

    mendapatkan uang dari anak4anak dan

    menantun"a sebesar Rp. -00.000 E Rp.

    500.000 perbulann"a.

    Kurang

    5 #ungsi pendidikan (". MM merupakan tamatan &MA. !a

    tidak melanjutkan pendidikan karena

    orangtua n"a tidak sanggup untuk

    membia"ai.

    6ukup

    baik

    &umber* ;asil olah data

    . inamika keluarga*

    T/bel 9, Din/mi1/ Kelu/0g/

    (". MM Anak ! Anak !! Anak !!! Anak !F Anak F

    (". MM ;ubungan

    baik

    ;ubungan

    baik

    ;ubunga

    n baik

    ;ubungan

    baik

    ;ubungan

    baik

    Anak ! ;ubungan

    baik

    ;ubungan

    baik

    ;ubunga

    n baik

    ;ubungan

    baik

    ;ubungan

    baik

    Anak !! ;ubungan

    baik

    ;ubungan

    baik

    ;ubunga

    n baik

    ;ubungan

    baik

    ;ubungan

    baik

    Anak !!! ;ubungan

    baik

    ;ubungan

    baik

    ;ubungan

    baik

    ;ubungan

    baik

    ;ubungan

    baik

    Anak !F ;ubungan

    baik

    ;ubungan

    baik

    ;ubungan

    baik

    ;ubunga

    n baik

    ;ubungan

    baik

    AnakF ;ubunganbaik

    ;ubunganbaik

    ;ubunganbaik

    ;ubungan baik

    ;ubunganbaik

    &umber* hasil olah data

    C, I-en.i2i1/si 4e0m/s/l/h/n 3/ng -i-/4/. -/l/m 1elu/0g/

    $, Masalah dalam organisasi keluarga *

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    65/70

    )asien adalah ibu dari 5 orang anak. Anak pasien tinggal terpisah dari pasien,

    sehingga tidak bisa mengetahui keadaan pasien seara langsung. ;ubungan "ang

    terjalin sesama anggota keluarga ukup baik.

    2. Masalah dalam 3ungsi biologis

    &aat ini pasien menderita hipertensi dengan status gi@i o2erweight. )asien

    memiliki kebiasaan diet tinggi garam.

    -. Masalah dalam 3ungsi psikologi

    )asien adalah seorang janda berusia +7 tahun. )asien tinggal sendirian dirumah.

    &uami pasien sudah meninggal, anak pasien tinggal di tempat "ang berbeda.

    Meskipun begitu anak bungsu pasien masih tinggal di keamatan "ang sama

    dengan pasien.

    . Masalah dalam 3ungsi ekonomi

    )asien adalah seorang janda "ang tidak bekerja. /otal pendapatan tidak menentu

    per bulann"a, diberi oleh anak pasien untuk memenuhi kebutuhan sehari4hari saja.

    )endapatan dirasakan ukup.

    5. Masalah lingkungan

    )asien tinggal di lingkungan rumah padat penduduk, serta sedikit kumuh.

    Kebersihan lingkungan di sekitar rumah kurang terjaga dengan baik. $ntuk sistem

    penaha"aan dan sirkulasi udara di rumah tergolong masih kurang serta belum

    dioptimalkan karena han"a terdapat 1 jendela di kamar tidur dan 1 jendela di

    ruang tamu.

    7. Masalah perilaku kesehatan

    )asien pergi ke puskesmas atau klinik terdekat dengan rumahn"a bila sedang

    sakit.

    D, Di/gnosis Holis.i1

    1. Aspek )ersonal*

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    66/70

    Alasan kedatangan *

    Alasan kedatangan pasien adalah karena tengkuk terasa kaku sehingga pasien

    ingin memeriksakan kondisi kesehatann"a.

    ;arapan *

    )asien memiliki harapan untuk dapat sembuh dan mengotrol tekanan

    darahn"a.

    Kekhaatiran *

    )asien khaatir apabila tekanan darahn"a tidak dapat di kendalikan bahkan

    men"ebabkan komplikasi.

    )ersepsi *

    )asien menganggap pen"akitn"a adalah arisan dari orang tuan"a.

    2. Aspek Klinik *

    iagnosis kerja * ;ipertensi dan +2erweight.

    iagnosis banding * 3ension 3pe /eadache" /percholesterolemia"

    M"algia

    -. Aspek Resiko !nternal *

    )ola makan pasien "ang tinggi garam. Ria"at hipertensi pada a"ah pasien. )asien

    sering lupa makan obat.

    . Aspek )sikososial Keluarga *

    )asien tinggal sendirian dirumah.

    5. Aspek 3ungsional *

    engan kondisi 3isik seperti ini pasien merasa terganggu dalam menjalankan

    akti%itasn"a dengan skor !6)6 !.

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    67/70

    E, Ren@/n/ Pel/1s/n//n

    T/bel 5, Ren@/n/ Pel/1s/n//n

    As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng

    -ih/0/41/n

    i/3/ Ke.e0/ng/n

    As4e1

    4e0son/l

    Memberikan

    edukasi

    kepada

    pasien

    baha

    pen"akit

    darah

    tinggin"a

    adalah

    sebuah

    pen"akit

    kronis "ang

    tidak dapat

    sembuh,

    namun

    masih bias

    dikendalikan

    .

    Memberikan

    penjelasan

    kepadapasien

    baha gejala

    "ang pasien

    adalah gejala

    dari pen"akit

    "ang

    dideritan"a,

    dan

    )asien

    )asien

    &aat

    pasien

    berobat

    ke

    )uskes

    mas

    &aat

    pasien

    berobat

    ke

    )uskesmas

    )asien

    mengerti

    baha tekanan

    darah tinggi

    dapat di

    kontrol.

    )asien

    mengerti

    tentang

    pen"akit darah

    tinggin"a

    /idak ada

    /idak ada

    /idak

    menolak

    /idak

    menolak

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    68/70

    As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng

    -ih/0/41/n

    i/3/ Ke.e0/ng/n

    menjelaskan

    tentang

    komplikasi

    dari pen"akit

    pasien.

    As4e1

    1lini1

    Memberikan

    penjelasan

    kepada

    pasien

    tentang

    penggunaan

    obat "ang

    akan

    diberikan

    "aitu

    6aptopril

    12,5 mg -

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    69/70

    As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng

    -ih/0/41/n

    i/3/ Ke.e0/ng/n

    seperti

    pemeriksaan

    laboratorium

    untuk

    men"ingkirk

    an diagnosis

    banding

    ;iperkoleste

    rol.

    )uskes

    mas

    As4e1

    0esi1o

    in.e0n/l

    Menjelaskan

    kepada

    pasien agar

    mengkonsu

    msi makanan

    rendah

    garam untuk

    membantupengobatan

    darah tinggi

    pasien.

    Menjelaskan

    kepada

    pasien

    baha ia

    memang

    memiliki

    salah satu

    3aktor resiko

    hipertensi

    )asien

    )asien

    &aat

    pasien

    berobat

    ke

    )uskes

    mas

    &aat

    pasien

    berobat

    ke

    )uskes

    mas

    )asien dapat

    mengurangi

    kebiasaan diet

    tinggi garam.

    )asien dapat

    mengerti

    tentang 3aktor

    resiko

    pen"akit

    hipertensi.

    /idak ada

    /idak ada

    /idak

    menolak

    /idak

    menolak

    As4e1

    0esi1o

    Menjelaskan

    dan

    &eluruh

    Keluarg

    &aat

    kunjun

    &alah satu

    anak pasien

    /idak ada &edang

    dipertimban

  • 7/25/2019 gizi buruk pada lansia

    70/70

    As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng

    -ih/0/41/n

    i/3/ Ke.e0/ng/n

    e1s.e0n/

    l

    men"aranka

    n kepada

    anggota

    keluarga

    agar pasien

    dapat tinggal

    bersama

    anggota

    keluarga

    lainn"a.

    a gan ke

    rumah

    pasien

    mengajak

    pasien untuk

    tinggal

    bersama.

    gan oleh

    keluarga

    As4e1

    2ungsion

    /l

    Melatih

    akti3itas 3isik

    dengan

    olahraga

    atau akti3itas

    ringan.

    )asien &aat

    kunjun

    gan ke

    rumah

    pasien

    Menapai

    kondisi

    kesehatan

    "ang optimal

    dan

    mempertahank

    an skor !6)6pasien.

    /idak ada /idak

    menolak

    ", P0ognosis

    1. Ad %itam * ad bonam

    2. Ad sanasionam * ad bonam

    -. Ad 3ungsionam * ad bonam