Gizi Balita
-
Upload
astari-ramadhanti -
Category
Documents
-
view
38 -
download
1
description
Transcript of Gizi Balita
Mata Kuliah : Ekologi Pangan dan Gizi
Dosen : Nurhaeda, S.Pt, M.Si
SatrianiJumarnaEsnataliaNur Fuadi
Gita PrayantiAstari RamadhantiDelvi Tiara Agsaeni
Oleh : Kelompok 5
Gizi untukBALITA
Merupakan periode usia manusia setelah bayi sebelum anak awal, yaitu usia 2-5 tahun.
Masa balita merupakan masa-masa dimana kita membutuhkan nutrisi yang banyak untuk pertumbuhan dan
perkembangan tubuh kita.
diperlukan berbagai makanan yang dapat melengkapi kecukupan terhadap vitamin-vitamin yang kita butuhkan.
Seperti vitamin A, D, E, K, kalsium, vitamin B dan C, serta zat besi.
BA
LI
TA u
ntuk
itu
NUTRISI PENTING BAGI BALITA1. Vitamin A, D, E, K
Vitamin ini sangat vital bagi balita. Jadi, usahakan agar asupan vitamin ini terpenuhi setiap harinya. vitamin A untuk penglihatan dan kesehatan kulit balita. vitamin D sangat penting dalam meningkatkan penyerapan kalsium serta membantu pertumbuhan tulang dan gigi. vitamin E memiliki anti oksidan yang membantu pertumbuhan system syaraf dan pertumbuhan sel. Vitamin K berpengaruh dalam pembekuan darah.
NUTRISI PENTING BAGI BALITA2. Kalsium
Mineral yang sangat dibutuhkan dalam pembekuan massa tulangnya.
Kalsium sangat penting untuk membentuk tulang yang kuat sehingga balita terhindar dari patah tulang. Sumber kalsium yaitu ; susu, keju, tahu, dll.
NUTRISI PENTING BAGI BALITA
Vitamin B meningkatkan system syaraf dan imun tubuh balita, meningkatkan pertumbuhan sel, serta mengatur metabolism tubuh.
Vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh balita serta mencegah sariawan.
Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin B yaitu: beras merah, pisang, kacang-kacangan, ikan, daging dan telur. Sementara untuk memenuhi gizi balita dengan vitamin C dapat diperoleh dari tomat, kentang, strowberi, dll.
Vitamin C
3. Vitamin B dan C
NUTRISI PENTING BAGI BALITA
untuk membantu perkembangan otaknya. Jika kebutuhan gizi balita akan zat besi tidak terpenuhi kemungkinan ia akan mengalami kelambanan dalam fungsi kerja otak.
Sumber makanan yang mengandung zat besi yaitu: daging, ikan, brokoli, telur, bayam kedelai, serta alpukat.
4. Zat Besi
Faktor- faktor memengaruhi status gizi balita :
Ketersediaan pangan ditingkat keluarga
Pola asuh keluarga
Kesehatan lingkungan
Pelayanan kesehatan dasar
Budaya keluarga
Sosial ekonomi
Tingkat pengetahuan dan pendidikan
Penilaian Status GiziSecara langsung ;
KlinisMetode ini didasarkan atas perubahan
yang terjadi dihubungkan dengan ketidakcukupan gizi.
BiokimiaMetode ini menggunakan pemeriksaan specimen yang diuji secara laboratories.
BiofisikMetode penentuan status gizi dengan
melihat perubahan struktur dari jaringan
AntropometriAntropometri merupakan pengukuran terhadap dimensi tubuh dan komposisi
tubuh.
Penilaian Status GiziSecara tidak langsung ;
Survey konsumsi makanan Metode penentuan status gizi dengan
melihat jumlah dan jenis bahan makanan status zat gizi yang
dikonsumsi
Statistic vitalMenganalisis data beberapa statistic
kesehatan.
Faktor ekologi
Dampak Gizi Tidak Seimbang pd Balita
Jika tidak teratasi akan berlanjut sampai remaja dan dewasa, hal ini akan berdampak tingginya kejadian
berbagai penyakit infeksi
Dampak Gizi Lebih
Dampak Gizi Buruk
Dampak Gizi Kurang
-Penurunan mental dan IQ-Merusaka sistem pertahanan dan
orga tubuh
-Pertumbuhan fisik terlambat -Perkembangan mental dan kecerdasan terhambat, -Daya tahan anak akan menurun sehingga medah terserang penyakit infeksi.
ThankYou^.^