GINJAL DAN SALURAN KEMIH RINI R. KADIR

14
GINJAL DAN SALURAN KEMIH RINI R. KADIR

description

GINJAL DAN SALURAN KEMIH RINI R. KADIR. GINJAL - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of GINJAL DAN SALURAN KEMIH RINI R. KADIR

Page 1: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

GINJAL DAN SALURAN KEMIH 

RINI  R. KADIR

Page 2: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

GINJALGinjal adalah organ tubuh yang terbanyak dilalui darah. Sebanyak

25% dari curah jantung pada keadaan istirahat atau ± 1 L darah/menit mengalir melalui

ginjal. Jadi, dalam 4-5 menit seluruh darah dalam sirkulasi tubuh akan melalui ginjal.

Ginjal terdiri dari kumpulan unit fungsional yang disebut neuron. Glomerulus

merupakan kumpulan kapiler darah yang di bungkus kapsula bowman dan berfungsi

dalam proses filtrasi darah, sedangkan tubulus merupakan saluran yang berpangkal dari

glomerulus dan berakhir disaluran pengumpul (collecting tubule), yang berfungsi dalam

proses sekresi atau membebaskan zat dari darah dan proses reabsorpsi atau menyerap

kembali zat kedalam darah

Ginjal berjumlah 2 buah, berat + 150 gr (125 – 170 gr pada Laki-laki,

115 – 155 gr pada perempuan); panjang 5 – 7,5 cm; tebal 2,5 – 3 cm.Letak

retroperitoneal sebelah dorsal cavum abdominale, ginjal kiri bagian atas V.Lumbal I,

bagian bawah V.Lumbal IV pada posisi berdiri letak ginjal kanan lebih rendah.

Page 3: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

Ginjal mempunyai beberapa fungsi yaitu :

1.  Mengatur volume cairan dalam tubuh

2.  Mengatur Keseimbangan osmotic dan keseimbangan ion

3.  Mengatur keseimbangan Asam basa dalam tubuh

4.  Ekskresi sisa sisa hasil metabolisme

5.  Fungsi hormonal dan metabolisme

6.  Pengatur tekanan darah

7.  Pengeluaran zat beracun

Page 4: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

Saluran kemihSaluran kemih adalah saluran yang berawal dari piala ginjal sebagai muara dari

saluran pengumpul urin (collecting tubules), ureter, kandung kemih, dan uretra.

Saluran kemih adalah sistem yang mengambil limbah dari darah

dan membuangnya keluar dari tubuh dalam bentuk urin. Saluran kemih

termasuk ginjal, pelvis ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

Pada manusia, sistem saluran kemih terdiri dari ginjal, ureter,

kandung kemih, otot sfingter dan uretra. Ketika protein dipecah oleh sistem

pencernaan, produk limbah yang disebut urea dibuat. Limbah ini ada dalam

darah sampai diangkut ke ginjal, yang menyaring urea dari darah. Produk

limbah dikombinasikan dengan air dan kemudian diturunkan ke kandung kemih

melalui ureter. Biasanya, ginjal menghilangkan urea dan air, yang disebut urin,

setiap 10 sampai 15 detik.

Page 5: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

C. urinUrin adalah bahan hasil pemrosesan glomerulus dan tubulus yang berasal dari

plasma darah.

D. Manfaat pemeriksaan urinManfaat pemeriksaan atau analisa urin adalah sebagai pemeriksaan penyaring untuk

menilai :

Kelainan ginjal dan saluran kemih

Kelainan organ tubuh lainnya, seperti :

- Hati: bilirubin, urobilinogen

- Saluran empedu: bilirubin, urobilinogen

- Pankreas: glukosa

Page 6: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

  E.     Sistem Urinaria1.      Fisiologi Ginjala)      Korteks renalis

Merupakan bagian luar Ginjal yang berwarna merah coklat terletak langsung dibawah kapsula fibrosa dan berbintik bintik.Bintik bintik pada korteks renalis karena adanya korpuskulus renalis dari Malphigi yang terdiri atas Kapsula Bowmann dan Glomerulus.

1) Kapsula BowmannKapsula Bowmann merupakan permulaan dari saluran ginjal yang meliputi

Glomerulus 2) GlomerulusGlomerulus merupakan anyaman pembuluh pembuluh darah pada ginjal.Secara

fisiologis pada bagian Glomerulus terjadi filtrasi darah untuk mengeluarkan zat zat yang tidak digunakan oleh tubuh.

3) Tubulus renalisTubulus renalis merupakan bagian korteks yang masuk kedalam medula di

antara priramida renalis,sering disebut kolumna renalis.b)      Medula renalis

Medula renalis terletak dekat hilus,sering terlihat garis aris putih karena adanya saluran yang terletak di piramida renalis.Tiap piramida renalis mempunyai basis yang menjurus ke arah korteks dan apeksnya bermuara kedalam kaliks miror sehingga menimbulkan tonjolan yang dinamakan papila renalis yang merupakan dasar sinus renalis.Jaringan medula dari piramida renalis ada yang menonjol masuk ke dalam jaringan korteks disebut fascilus radiatus ferreini.

1) Lengkung henle 2) Dukstus koligentes3) Duktus Bellini/Duktus papilaris

 

Page 7: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

2.      Fisiologi UreterUreter adalah saluran untuk urine yang berasal dari ginjal

(melalui pelvis renalis) ke vesika urinaria (buli-buli). Saluran ureter dibagi atas dua bagian, yaitu : pars abdominalis (pada dinding dorsal abdomen ) dan pars pelvina (pada dinding pelvis).3.      Fisiologi Vesica Urinariaa)      Mukosa

Mukosa merupakan jaringan ikat kedur sehingga dalam keadaan kosong mukosa vesika urinaria membentuk lipatan-lipatan yang disebut sebagai Rugae vesikae. Rugae ini menghilang bila vesika urinaria terisi penuh sehingga mukosanya tampak licin.

 b)      Submukosa

Submukosa terdiri atas jaringan ikat kendur dengan serabut-serabut elastis kecuali pada trigonum lieutodidi mana mukosanya melekat erat pada jaringan otot di bawahnya. c)      Muskularis

Lapisan muskularis terdiri atas jaringan otot polos dengan jaringan ikat fibrous di antaranya. Tebalnya tergantung dari vesika urinaria. Otot-otot ini semua dinamakan muskuli detrussor. Pada trigonum lieutodi jaringan ototnya adalah lanjutan dari stratum longitudinalis ureter, sedangkan tonus interureterikus dibentuk di stratum sirkularis yang mengelilingi ureter. Muskularis vesika urinaria tersusundari tiga lapisan.

Page 8: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

4.      Fisiologi Uretra

a)      Uretra Pria• Uretra pada pria merupakan saluran fibromuskular untuk jalan urine dari vesika 

urinaria keluar dan juga untuk jalan keluar sekret dari vesikula seminalis, glandula prostata, dan glandula bulbo uretralis serta spermatozoa. 

• Uretra pria lebih panjang dari pada uretra wanita. • Panjangnya kurang lebih 20 cm di mulai dari kallum vesikae menembus kelenjar 

prostat difragma urogenital, kemudian melalui korpus spongiosum penis berakhir di glans penis.

b)      Uretra Wanita• Uretra wanita lebih pendek dari pada uretra pria, memiliki panjang 4 cm berjalan ke 

ventrokaudal mulai dari ofisium uretrae internum (pada kolum vesicae) sampai pada vesicae uretrae eksternum pada vestibulum vaginae (antara intoitus vaginae dan klitoris).

• Bagian dalam adalah mukosa dimana terdapat lubang-lubang glandula uretralis (lakuna uretralis)dan di bagian kaudalnya terdapat duktus parauretralis (homolog dengan prostat) yang bermuara pada sisi kanan dan kiri ofisium uretra eksrernum. 

• Lapisan luar adalah muskularis bagian kranial/proksimal sirkular (pada kollum vesikae). 

Page 9: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

F. Sirkulasi pada Ginjal (Tahap Pembentukan Urine) 

1. FiltrasiProses ini terjadi di glomerulus. Cairan yang tersaring 

ditampung oleh simpai Bowman. Cairan tersebut tersusun oleh urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti natrium kalium, kalsium, dan klor. Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah karena tidak dapat menembus pori–pori glomerulus.Cairan yang tertampung di simpai Bowman disebut urine primer. Selama 24 jam darah yang tersaring dapat mencapai 170 liter. Penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya.

2.      ReabsorbsiPada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar 

glukosa,natrium,klorida, fosfat, dan ion bikarbonat. Prosesnya terjadi secara pasif yang dikenal denga obligator reabsorbsi terjadi pada tubulus atas. Sedangkan pada tubulus ginjal bagian bawah terjadi kembali penyerapan natrium dan ion bikarbonat. Bila diperlukan akan diserap kembali ke dalam tubulus bagian bawah. Penyerapanya terjadi secara aktif dikenal dengan reabsorbsi fakultatif dan sisanya dialirkan pada papila renalis.

Page 10: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

3.      Sekresi

Sisanya penyerapan urine kembali yang pada tubulus dan diteruskan ke

piala ginjal selanjutnya diteruskan ke ureter masuk ke vesika urinaria.

4.     Augmentasi

Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai

terjadi di tubulus kontortus distal. Urine yg telah terbentuk (urine sekunder),

dari tubulus kontortus distal akan turun menuju saluran pengumpul (duktus

kolektivus), selanjutnya urine dibawa ke pelvis renalis. Dari pelvis renalis, urine

mengalir melalui ureter menuju vesika urinaria (kantong kemih) yang

merupakan tempat penyimpanan sementara bagi urine. Jika kantong kemih

telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul

rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra. 

Page 11: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

G. Pemekatan Urin

Apabila permeabilitas terhadap air tinggi, maka sewaktu bergerak ke bawah

melalui interstisium yang pekat, air akan berdifusi keluar duktus pengumpul dan

kembali ke dalam kapiler peritubulus. Hasilnya adalah penurunan ekskresi air dan

pemekatan urin. Sebaliknya apabila permeabilizas terhadap air rendah, maka air tidak

akan berdifusi keluar duktus pengumpul melainkan akan diekskresikan melalui urin,

urin akan encer.

Page 12: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

H. Hormon pada Ginjal

1.      Hormon yang bekerja pada Ginjal

a. Hormon antidiuretik ( ADH atau vasopressin )Merupakan peptida yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior,

hormon ini menngkatkan reabsorbsi air pada duktus kolektifus.

b.AldosteronMerupakan hormon steroid yang diproduksi oleh korteks adrenal, hormon

ini meningkatkan reabsorbsi natrium pada duktus kolektivus.

c.Peptida Natriuretik ( NP )Diproduksi oleh sel jantung dan meningatkan ekskresi natrium pada

duktus kolektivus.

d.Hormon paratiroidMerupakan protein yang diproduksi oleh kelenjar paratiroid, hormon ini

meningkatkan ekskresi fosfat, reabsorbsi kalsium dan produksi vitamin D pada ginjal. 

Page 13: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

2.      Hormon yang dihasilkan Ginjal

a)      Renin

Merupakan protein yang dihasilkan oleh apparatus jukstaglomerular, hormon ini

menyebabkan pembentukan angiotensin II. Angiotensin II berfungsi langsung pada tubulus

proximal dan bekerja melalui aldosteron ada tubulus distal. Hormon ini juga merupakan

vasokonstriktor kuat.

b)      Vitamin D

Merupakan hormon steroid yang dimetabolisme di ginjal, berperan meningkatkan

absorbsi kalsium dan fosfat dari usus.

c)       Eritropoeitein

Merupakan protein yang diproduksi di ginjal, hormon ini meningkatkan

pembentukan sel darah merah di sumsum tulang.

d)       Prostaglandin

Diproduksi di ginjal, memiliki berbagai efek terutama pada tonus pembuluh

darah ginjal.

Page 14: GINJAL   DAN  SALURAN KEMIH RINI  R. KADIR

TERIMA KASIH