Ginekologi kanker payudara

21
KELOMPOK 1 Allammi Anggun Pratiwi Ayendajuaria Berliani Regina Nilopa Dyna Mustika Rani Eldiani Eka Guntura Lifia Kristien D. A. Masdianti Neni Rusnita Nashrotul Mutma’inah Nobella Kristia Angelina Norahmah Nurjanah Siti Khodijah Siti Nur Azizah Wardhatillah Wina Widiastutie Wini Wiliastutie Yusnia

Transcript of Ginekologi kanker payudara

Page 1: Ginekologi   kanker payudara

KELOMPOK 1

Allammi Anggun Pratiwi

Ayendajuaria

Berliani Regina Nilopa

Dyna Mustika Rani

Eldiani Eka Guntura

Lifia Kristien D. A.

Masdianti

Neni Rusnita

Nashrotul Mutma’inah

Nobella Kristia Angelina

Norahmah

Nurjanah

Siti Khodijah

Siti Nur Azizah

Wardhatillah

Wina Widiastutie

Wini Wiliastutie

Yusnia

Page 2: Ginekologi   kanker payudara

KANKER PAYUDARA

Page 3: Ginekologi   kanker payudara

PENGERTIAN

• Kanker payudara adalah tumor ganas yang meyerang jaringanpayudara, jaringan payudara terdiri dari kelenjar susu (kelenjarpembuat air susu) saluran kelenjar (saluran air susu) dan jaringanpenunjang payudara.

• Kanker payudara menduduki tempat nomor dua dari insidensemua tipe kanker di Indonesia, baik menurut PenyelidikanBagian Patologi Universitas Indonesia maupun registrasi yangterbaru dari “Proyek Penelitian Registrasi Kanker di RSCM Juli1975-Maret 1978 (Hanifa Wiknjosastro, 1994).

Page 4: Ginekologi   kanker payudara
Page 5: Ginekologi   kanker payudara
Page 6: Ginekologi   kanker payudara

FAKTOR RESIKO KANKER PAYUDARA

Ada beberapa faktor resiko yang erat kaitannya denganterjadinya kanker payudara, yaitu :

• Usia

• Pernah menderita

kanker payudara

• Riwayat keluarga

• Faktor genetik dan

hormonal

• Pernah menderita

penyakit payudara non

kanker

• Menarche

• Pemakaian KB atau

terapi sulih estrogen

• Obesitas pasca

menopause

• Pemakaian alkohol

• Bahan kimia

• DES (dietilstilbestrol)

• Penyinaran

• Faktor resiko lainnya

Page 7: Ginekologi   kanker payudara

JENIS-JENIS KANKER PAYUDARA

1. Duktal Karsinoma In Situ (DCIS) :

Ini adalah tipe kanker payudara non-invasif

paling umum. DCIS berarti sel-sel kanker

berada di dalam duktus dan belum menyebar

keluar dinding duktus ke jaringan payudara

disekitarnya.

2. Lobular Karsinoma In Situ (LCIS) :

Meskipun sebenarnya ini bukan kanker, tetapi

LCIS kadang digolongkan sebagai tipe kanker

payudara non-invasif. Bermula dari kelenjar

yang memproduksi air susu, tetapi tidak

berkembang melewati dinding lobulus.

Page 8: Ginekologi   kanker payudara

3. Kanker Invasive

Kanker invasif adalah kanker yang telah

menyebar dan merusak jaringan lainnya, bisa

terlokalisir (terbatas pada payudara) maupun

metastatik (menyebar ke bagian tubuh lainnya).

Sekitar 80% kanker payudara invasif adalah

kanker duktal dan 10% adalah kanker lobuler.

4. Karsinoma Meduler

Kanker ini berasal dari kelenjar susu.

5. Karsinoma Tubuler

Kanker ini berasal dari kelenjar susu.

Page 9: Ginekologi   kanker payudara

GEJALA KANKER PAYUDARAKanker payudara pada tahap dini biasanya tidak menimbulkan keluhan.Keluhan baru muncul bila penyakitnya sudah lanjut. Beberapa keluhannyayaitu :

1. Timbul rasa sakit atau nyeri pada payudara

2. Semakin lama benjolan yang tumbuh semakin besar

3. Payudara mengalami perubahan bentuk dan ukuran

4. Luka pada payudara dan puting susu

5. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting atau keluar air susupadawanita yang tidak sedang hamil atau tidak sedang menyusui

6. Puting susu tertarik kedalam

7. Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk (Peau d'orange)

Page 10: Ginekologi   kanker payudara

TANDA-TANDA

Gumpalan Kulit mengerut

Perubahan warna

kulit dan teksturPerubahan bentuk

putting/ putting

melesak kedalam

Keluarnya cairan

bening/putih/darah

dari puting

Page 11: Ginekologi   kanker payudara

STADIUM PADA KANKER PAYUDARA

Menurut Portman stadium kanker payudara terdiri dari :

Stadium I

Stadium II

Stadium III A

Stadium III B

Stadium IV

Page 12: Ginekologi   kanker payudara

STADIUM I

Pada stadium ini, benjolan kanker tak lebih dari 2 cm dan tidak dapatterdeteksi dari luar. Perawatan yang sangat sistematis akan diberikanpada kanker stadium ini, tujuannya adalah agar sel kanker tidak dapatmenyebar dan tidak berlanjut pada stadium selanjutnya. Pada stadium ini,kemungkinan sembuh total pada pasien adalah 70%.

Page 13: Ginekologi   kanker payudara

STADIUM II

Pada stadium ini, kemungkinan sembuh penderita adalah 30 - 40 % tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Biasanya besarnya

benjolan kanker sudah lebih dari 2 bahkan bisa sampai 5 cm dan tingkatpenyebarannya pun sudah sampai daerah ketiak. Atau bisa juga ukuran

kanker sudah mencapai 5 cm tapi belum menyebar kemana-mana. Biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada

pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukanpenyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang

tertinggal.

Page 14: Ginekologi   kanker payudara

STADIUM III

• Stadium III AMenurut data dari Depkes, 87% kanker payudara ditemukan pada stadium ini. Benjolan kanker sudah berukuran lebih dari 5 cm dan sudah menyebar kekelenjar limfa.

• Stadium III B Kanker sudah menyebar ke seluruh bagian payudara, bahkan mencapai kulit, dinding dada, tulang rusuk dan otot dada. Selain itu juga penyebarannya jugasudah menyerang secara tuntas kalenjar limfa. Jika sudah demikian tidak adaalternatif lain selain pengangkatan payudara.

Page 15: Ginekologi   kanker payudara

STADIUM IV

Sel-sel kanker sudah merembet menyerang bagian tubuhlainnya, biasanya tulang, paru-paru, hati atau otak. Atau bisa

juga menyerang kulit, kelenjar limfa yang ada di dalam batangleher. Sama seperti stadium 3, tindakan yang harus dilakukan

adalah pengangkatan payudara.

Page 16: Ginekologi   kanker payudara

PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA

Hampir setiap pakar kesehatan sepakat

bahwa pencegahan yang paling efektif bagi

kejadian penyakit tidak menular adalah

promosi kesehatan dan deteksi dini. Begitu

pula pada kanker payudara, pencegahan

yang dilakukan antara lain berupa:

• Pencegahan Primer

• Pencegahan Sekunder

• Pencegahan Tertier

Page 17: Ginekologi   kanker payudara

PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA DENGAN “SADARI”

Page 18: Ginekologi   kanker payudara
Page 19: Ginekologi   kanker payudara

TES UNTUK MENENTUKAN PENYEBARAN KANKER PAYUDARA

• X-Ray Dada : untuk mengetahui apakah kanker

telah menyebar ke paru-paru.

• Scan Tulang : untuk mengetahui apakah kanker

telah menyebar ke tulang.

• CT scan (computed tomography)

• MRI (magnetic resonance imaging)

• USG dan Mamografi

• PET Scan (positron emission tomography)

Page 20: Ginekologi   kanker payudara

PENATALAKSANAAN MEDIS

Pola pengobatan kanker payudara tergantung pada stadium tumor.

Keberhasilan pengobatan kanker payudara bergantung pada stadiumnya.Semakin dini ditemukan, semakin mudah disembuhkan.

1. Pembedahan (Lumpektomi, Masektomi dan Pengangkatan KelenjarGetah Bening)

2. Radioterapi (penyinaran)

3. Kemoterapi (pemberian obat anti kanker)

4. Terapi Hormonal

5. Pengobatan Herceptin

Page 21: Ginekologi   kanker payudara

TERIMA KASIH