GANGGUAN PSIKOTIK GANGGUAN PSIKOTIK AKUT, GANGGUAN AKUT, GANGGUAN

SCHIZOAFEKTIF & WAHAM SCHIZOAFEKTIF & WAHAM TERINDUKSITERINDUKSI

Gangguan Gangguan Psikotik Akut Psikotik Akut

dan dan SementaraSementara

Gangguan psikotik merupakan gangguan jiwa Gangguan psikotik merupakan gangguan jiwa yang ditandai oleh adanya gangguan dalam yang ditandai oleh adanya gangguan dalam kemampuan menilai realita kemampuan menilai realita (Reality Testing (Reality Testing Ability).Ability).

Ditandai dengan adanya halusinasi dan atau Ditandai dengan adanya halusinasi dan atau delusi (waham).delusi (waham).

Hilangnya kemampuan dalam membedakan Hilangnya kemampuan dalam membedakan diri dari lingkungannya, pembicaraan yang diri dari lingkungannya, pembicaraan yang kacau atau perilaku yang kacau atau katatonik. kacau atau perilaku yang kacau atau katatonik.

F23 GANGGUAN PSIKOTIK F23 GANGGUAN PSIKOTIK AKUT & SEMENTARAAKUT & SEMENTARA

F23.0 Gangguan psikotik polimorfik akut tanpa gejala F23.0 Gangguan psikotik polimorfik akut tanpa gejala skizofreniaskizofrenia

F23.1 Gangguan psikotik polimorfik akut dengan F23.1 Gangguan psikotik polimorfik akut dengan gejala gejala skizofreniaskizofrenia

F23.2 Gangguan psikotik lir-skizofrenia akutF23.2 Gangguan psikotik lir-skizofrenia akutF23.3 Gangguan psikotik akut dengan predominan F23.3 Gangguan psikotik akut dengan predominan

wahamwahamF23.8 Gangguan psikotik akut dan sementara lainnyaF23.8 Gangguan psikotik akut dan sementara lainnya

F23.9 Gangguan psikotik akut dan sementara YTTF23.9 Gangguan psikotik akut dan sementara YTT Karakter kelima dapat digunakan untuk Karakter kelima dapat digunakan untuk

menentukan ada atau tidaknya penyerta stres akut:menentukan ada atau tidaknya penyerta stres akut:..xx0 Tanpa penyerta stres akut0 Tanpa penyerta stres akut..xx1 Dengan penyerta stres akut1 Dengan penyerta stres akut

EpidemiologiEpidemiologi Pada umumnya gangguan ini dianggap Pada umumnya gangguan ini dianggap

jarang.jarang. Diperkirakan 1,4% per 100.000 orang.Diperkirakan 1,4% per 100.000 orang. Gangguan lebih sering pada dewasa muda.Gangguan lebih sering pada dewasa muda. Gangguan mungkin paling sering pada Gangguan mungkin paling sering pada

pasien pada sosioekonomi rendah.pasien pada sosioekonomi rendah. Dan gangguan kepribadian sebelumnya Dan gangguan kepribadian sebelumnya

(paling sering gangguan histrionik, narsistik, (paling sering gangguan histrionik, narsistik, paranoid, skizotipal).paranoid, skizotipal).

Etiologi :Etiologi :A.A. Faktor biologi Faktor biologi

Keadaan fisik dapat merangsang Keadaan fisik dapat merangsang halusinasihalusinasi

ex. - kelainan sensoris = buta, tuliex. - kelainan sensoris = buta, tuli - Lesi terkait = Lobus temporal, lesi - Lesi terkait = Lobus temporal, lesi

dibeberapa area dibeberapa area (khususnya hemisphera (khususnya hemisphera kanan & lobus parietal)kanan & lobus parietal)

B. Faktor psikososialB. Faktor psikososial ♦ ♦ Padangan terhadap rasis & diskriminasi Padangan terhadap rasis & diskriminasi

terhadap etnik minoritas terhadap etnik minoritas ♦ ♦ Paranoid = Terpaksa hidup dalam Paranoid = Terpaksa hidup dalam

kondisi yang tidak disukaikondisi yang tidak disukai

Pedoman diagnostikPedoman diagnostik1.1. Urutan prioritasUrutan prioritas

a. Onset yang akut (dalam masa 2 a. Onset yang akut (dalam masa 2 minggu atau minggu atau kurang)kurang)b. Adanya sindrom yang khas berupa b. Adanya sindrom yang khas berupa “polimorfik” = “polimorfik” = beraneka ragam dan beraneka ragam dan berubah cepat, atau berubah cepat, atau “schizophrenia- “schizophrenia- like” = gejala skizofrenik yang like” = gejala skizofrenik yang khaskhasc. Adanya stres akut yang berkaitanc. Adanya stres akut yang berkaitand. Tanpa diketahui berapa lama d. Tanpa diketahui berapa lama gangguan akan gangguan akan berlangsungberlangsung

2.Tidak ada gangguan dalam kelompok ini yang 2.Tidak ada gangguan dalam kelompok ini yang memenuhi kriteria baik untuk episode manik memenuhi kriteria baik untuk episode manik depresif, walaupun perubahan emosional dan depresif, walaupun perubahan emosional dan gejala-gejala afektif individu dapat menonjol gejala-gejala afektif individu dapat menonjol dari waktu ke waktudari waktu ke waktu

3.Tidak ada penyebab organik, seperti : trauma 3.Tidak ada penyebab organik, seperti : trauma kapitis, delerium, atau demensia. Tidak kapitis, delerium, atau demensia. Tidak merupakan intoksifikasi akibat penggunaan merupakan intoksifikasi akibat penggunaan alkohol atau obat-obatanalkohol atau obat-obatan

Pedoman diagnostikPedoman diagnostik

Gangguan psikotik Gangguan psikotik polimorfik akut tanpa polimorfik akut tanpa

gejala skizofreniagejala skizofrenia• Onset harus akutOnset harus akut• Harus ada beberapa jenis halusinasi atau Harus ada beberapa jenis halusinasi atau

waham, yang berubah dalam jenis dan waham, yang berubah dalam jenis dan intensitasnya dari hari ke hari atau dalam hari intensitasnya dari hari ke hari atau dalam hari yang samayang sama

• Harus ada keadaan emosional yang sama Harus ada keadaan emosional yang sama beranekaragamnyaberanekaragamnya

• Walaupun gejala-gejalanya beranekaragam, Walaupun gejala-gejalanya beranekaragam, tidak satupun dari gejala itu ada secara cukup tidak satupun dari gejala itu ada secara cukup konsisten dapat memenuhi kriteria skizofrenia konsisten dapat memenuhi kriteria skizofrenia (F20.-) atau episode manik (F30.-) atau (F20.-) atau episode manik (F30.-) atau episode depresif (F32.-)episode depresif (F32.-)

Gangguan psikotik Gangguan psikotik polimorfik akut dengan polimorfik akut dengan

gejala skizofreniagejala skizofrenia• Memenuhi kriteria psikotik polimorfik Memenuhi kriteria psikotik polimorfik

akutakut• Disertai gejala-gejala yang memenuhi Disertai gejala-gejala yang memenuhi

kriteria diagnosis skizofernia yang harus kriteria diagnosis skizofernia yang harus sudah ada untuk sebagian besar waktu sudah ada untuk sebagian besar waktu sejak munculnya gambaran klinis psikotik sejak munculnya gambaran klinis psikotik itu secara jelasitu secara jelas

• Apabila gejala skizofernia menetap lebih Apabila gejala skizofernia menetap lebih dari 1 bulan maka diagnosis harus dari 1 bulan maka diagnosis harus menjadi menjadi skizoferniaskizofernia

Gangguan psikotik lir-Gangguan psikotik lir-skizofrenia akutskizofrenia akut

• Onset gejala psikotik harus akutOnset gejala psikotik harus akut• Gejala–gejala yang memenuhi kriteria Gejala–gejala yang memenuhi kriteria

skizofernia sudah ada sejak berkembangnya skizofernia sudah ada sejak berkembangnya gambaran klinik psikotik yang jelasgambaran klinik psikotik yang jelas

• Kriteria untuk psikotik polimorfik akut tidak Kriteria untuk psikotik polimorfik akut tidak terpenuhi terpenuhi

• Bila > 1 bulan gejala skizofernia menetap, Bila > 1 bulan gejala skizofernia menetap, maka diagnosia diubah menjadi maka diagnosia diubah menjadi skizoferniaskizofernia

Diagnosa banding : Diagnosa banding : - Gangguan waham organikGangguan waham organik- Gangguan skizofrenia lainnyaGangguan skizofrenia lainnya

Gangguan psikotik akut Gangguan psikotik akut dengan predominan dengan predominan

wahamwaham• Onset harus akutOnset harus akut• Waham & halusinasi sudah ada sejak Waham & halusinasi sudah ada sejak

berkembangnya keadaan psikotik yang jelasberkembangnya keadaan psikotik yang jelas• Kriteria untuk skizofernia maupun untuk Kriteria untuk skizofernia maupun untuk

gangguan psikotik polimorfik akut tidak terpenuhigangguan psikotik polimorfik akut tidak terpenuhi• Bila > 3 bulan waham-waham menetap, Bila > 3 bulan waham-waham menetap,

diagnosa diubah menjadi diagnosa diubah menjadi gangguan waham gangguan waham menetapmenetap

• Bila > 3 bulan halusinasi saja yang menetap, Bila > 3 bulan halusinasi saja yang menetap, diagnosa diubah menjadi diagnosa diubah menjadi gangguan psikosis non gangguan psikosis non organik lainnyaorganik lainnya

Penatalaksanaan:Penatalaksanaan:1. Farmakoterapi1. Farmakoterapi• Benzodiazepam Benzodiazepam : untuk agitasi: untuk agitasi• Lithium Lithium : untuk ggn perasaan: untuk ggn perasaan• AntidepresanAntidepresan : untuk gejala depresan: untuk gejala depresan• Antikonvulsan Antikonvulsan : untuk pasien psikosis: untuk pasien psikosis

2. Terapi Suportif2. Terapi Suportif• Dukungan & perhatian dr hubungan Dukungan & perhatian dr hubungan

terdekat/keluargaterdekat/keluarga• Keterlibatan emosi antara pasien – dokterKeterlibatan emosi antara pasien – dokter

Prognosis:Prognosis:Pasien biasa sembuh dalam waktu 1-Pasien biasa sembuh dalam waktu 1-3 bulan atau dalam beberapa 3 bulan atau dalam beberapa minggu /hariminggu /hari

Gangguan Gangguan SkizoafektifSkizoafektif

Pengertian : Keadaan gangguan yg bersifat episodik dengan Pengertian : Keadaan gangguan yg bersifat episodik dengan gejala afektif & skizofrenik yg sama menonjol gejala afektif & skizofrenik yg sama menonjol

&& secara bersamaan ada dalam episode yg secara bersamaan ada dalam episode yg

sama dr sama dr penyakit itu atau setidaknya dalam beberapa penyakit itu atau setidaknya dalam beberapa

hari satuhari satu sesudah yg lainsesudah yg lain

Etiologi :Etiologi :1.1. Gangguan schizoafektif bisa saja kedua jenis Gangguan schizoafektif bisa saja kedua jenis

schizofrenia terutama gangguan suasana hati.schizofrenia terutama gangguan suasana hati.2.2. Schizoafektif dapat memunculkan gangguan Schizoafektif dapat memunculkan gangguan

schizofrenia dan gangguan suasana hati secara schizofrenia dan gangguan suasana hati secara simultansimultan

3.3. Kelainan schizoafektif merupakan ketiga bagian dari Kelainan schizoafektif merupakan ketiga bagian dari psikosis yang tidak terkait dengan schzofrenia atau psikosis yang tidak terkait dengan schzofrenia atau gangguan suasana hati.gangguan suasana hati.

4.4. Kelainan yang heterogen mencakup point 1- 3Kelainan yang heterogen mencakup point 1- 3

F25 Gangguan F25 Gangguan SkizoafektifSkizoafektif

F25.0 Gangguan skizoafektif tipe F25.0 Gangguan skizoafektif tipe manikmanik

F25.1 Gangguan skizoafektif tipe F25.1 Gangguan skizoafektif tipe depresifdepresif

F25.2 Gangguan skizoafektif tipe F25.2 Gangguan skizoafektif tipe campurancampuran

F25.8 Gangguan skizoafektif lainnyaF25.8 Gangguan skizoafektif lainnya

F25.9 Gangguan skizoafektif YTTF25.9 Gangguan skizoafektif YTT

Pedoman diagnostik:Pedoman diagnostik:• Diagnosis dibuat apabila gejala-gejala definitif Diagnosis dibuat apabila gejala-gejala definitif

adanya skizofrenia dan gangguan afektif sama-adanya skizofrenia dan gangguan afektif sama-sama menonjol pada saat yang bersamaan, sama menonjol pada saat yang bersamaan, atau dalam beberapa hari yang satu sesudah atau dalam beberapa hari yang satu sesudah yang lain, dalam satu episode penyakit tidak yang lain, dalam satu episode penyakit tidak memenuhi kriteria baik skizofrenia maupun memenuhi kriteria baik skizofrenia maupun episode manik atau depresifepisode manik atau depresif

• Tidak dapat digunakan untuk pasien yang Tidak dapat digunakan untuk pasien yang menampilkan gejala skizofrenia dan gangguan menampilkan gejala skizofrenia dan gangguan afektif tetapi dalam episode penyakit yang afektif tetapi dalam episode penyakit yang berbedaberbeda

• Bila seorang pasien skizofrenik menunjukan Bila seorang pasien skizofrenik menunjukan gejala depresif setelah mengalami suatu gejala depresif setelah mengalami suatu episode psikotik, diberi kode diagnosis F20.4 episode psikotik, diberi kode diagnosis F20.4 (depresi pasca skizofrenia)(depresi pasca skizofrenia)

Gangguan Gangguan skizoafektif tipe skizoafektif tipe

manikmanik• Kategori ini digunakan baik untuk episode Kategori ini digunakan baik untuk episode skizoafektif tipe manik yang tunggal skizoafektif tipe manik yang tunggal maupun untuk gangguan berulang dengan maupun untuk gangguan berulang dengan sebagian besar episode skizoafektif tipe sebagian besar episode skizoafektif tipe manikmanik

• Afek harus meningkat secara menonjol Afek harus meningkat secara menonjol dikombinasikan dengan iritabilitas atau dikombinasikan dengan iritabilitas atau kegelisahan yang memuncakkegelisahan yang memuncak

• Dalam episode yang sama harus jelas ada Dalam episode yang sama harus jelas ada sedikitnya satu, atau lebih baik lagi dua, sedikitnya satu, atau lebih baik lagi dua, gejala skizofrenia yang khasgejala skizofrenia yang khas

Gangguan Gangguan skizoafektif tipe skizoafektif tipe

depresifdepresif• Kategori ini digunakan baik untuk episode Kategori ini digunakan baik untuk episode skizoafektif tipe depresif yang tunggal maupun skizoafektif tipe depresif yang tunggal maupun untuk gangguan berulang dengan sebagian untuk gangguan berulang dengan sebagian besar episode skizoafektif tipe depresifbesar episode skizoafektif tipe depresif

• Afek depresif harus menonjol, disertai oleh Afek depresif harus menonjol, disertai oleh sedikitnya dua gejala khas, baik depresif sedikitnya dua gejala khas, baik depresif maupun kelainan perilaku terkait seperti maupun kelainan perilaku terkait seperti tercantum dalam uraian untuk episode depresiftercantum dalam uraian untuk episode depresif

• Dalam episode yang sama, sedikitnya harus Dalam episode yang sama, sedikitnya harus jelas ada satu, sebaiknya dua, gejala khas jelas ada satu, sebaiknya dua, gejala khas skizofreniaskizofrenia

Gangguan Gangguan skizoafektif tipe skizoafektif tipe

campurancampuranGangguan dengan gejala-gejala Gangguan dengan gejala-gejala skizofrenia, berada secara bersama skizofrenia, berada secara bersama sama dengan gejala gejala afektif sama dengan gejala gejala afektif bipolar campuranbipolar campuran

Therapi:Therapi:

1.1. FarmakoterapiFarmakoterapi• Antidepresan (carbamazapine, valprote)Antidepresan (carbamazapine, valprote)• Antimanik (Lithium & phenotiazin)Antimanik (Lithium & phenotiazin)• Antipsikotik (kontrol jangka pendek)Antipsikotik (kontrol jangka pendek)• ECT (Electro Convulsive Terapy) Jika pasien ECT (Electro Convulsive Terapy) Jika pasien

sudah tidak merespon dgn pengobatan sudah tidak merespon dgn pengobatan antidepresan. Lithium untuk skizoefektif tipe antidepresan. Lithium untuk skizoefektif tipe bipolar kombinasi obat jika tidak merespon bipolar kombinasi obat jika tidak merespon pada pengobatan tunggalpada pengobatan tunggal

2. Perawatan di RS, karena :2. Perawatan di RS, karena :• Keadaan psikosis pasienKeadaan psikosis pasien• Gangguan afektifGangguan afektif• Resiko dari bunuh diriResiko dari bunuh diri

PrognosisPrognosis

• < 25 % : Waham berubah menjadi < 25 % : Waham berubah menjadi skizofreniaskizofrenia

• < 10 % : Waham berubah menjadi < 10 % : Waham berubah menjadi kelainan kelainan suasana hatisuasana hati

• 50 % : Pasien sembuh50 % : Pasien sembuh• 20 % : Gejala menurun20 % : Gejala menurun• 30 % : Tidak mengalami 30 % : Tidak mengalami

perubahanperubahan

Diagnosa BandingDiagnosa Banding

• Skizofrenia, gangguan perasaan Skizofrenia, gangguan perasaan (mood)(mood)

• Pasien dengan pengobatan steroid, Pasien dengan pengobatan steroid, amphetamin, phencyclidine (PC).amphetamin, phencyclidine (PC).

• Pasien dengan epilepsi lobus Pasien dengan epilepsi lobus temporal.temporal.

WAHAM WAHAM TERINDUKSITERINDUKSI

DefinisiDefinisi

gangguan waham yang dialami oleh dua gangguan waham yang dialami oleh dua orang atau kadang-kadang lebih yang orang atau kadang-kadang lebih yang mempunyai hubungan emosional berat, mempunyai hubungan emosional berat, gangguan ini jarang terjadi. gangguan ini jarang terjadi. Hanya Hanya seorang individu yang saja yang seorang individu yang saja yang menderita gangguan psikotik yang menderita gangguan psikotik yang sesungguhnya. ( PPDGJ III )sesungguhnya. ( PPDGJ III )

PEDOMAN DIAGNOSTIKPEDOMAN DIAGNOSTIK

Diagnosis gangguan waham karena Diagnosis gangguan waham karena induksi harus dibuat hanya jika:induksi harus dibuat hanya jika:

1. Dua orang sama atau lebih mengalami waham atau 1. Dua orang sama atau lebih mengalami waham atau system waham yang sama, dan saling mendukung system waham yang sama, dan saling mendukung dalam keyakinan itu.dalam keyakinan itu.

2. Mereka mempunyai hubungan yang luar biasa dekatnya 2. Mereka mempunyai hubungan yang luar biasa dekatnya seperti diuraikan diatasseperti diuraikan diatas

3. Ada bukti dalam konteks waktu atau lainnya bahwa 3. Ada bukti dalam konteks waktu atau lainnya bahwa waham tersebut diinduksi pada anggota/ anggota-waham tersebut diinduksi pada anggota/ anggota-anggota dari pasangan atau kelompok yang menerima anggota dari pasangan atau kelompok yang menerima (pasif) melalui kontak dengan pasangan atau anggota (pasif) melalui kontak dengan pasangan atau anggota kelompoknya yang aktif.kelompoknya yang aktif.

TermasukTermasuk

1. Folie a Deux1. Folie a Deux

2. G3 Psikotik atau paranoid karena induksi2. G3 Psikotik atau paranoid karena induksi

3. Psikosis simbiotik3. Psikosis simbiotik

Folie a DeuXFolie a DeuX

Suatu g3 yg jarang terjadiSuatu g3 yg jarang terjadiSeorang pasien di diagnosis sebagai Folie Seorang pasien di diagnosis sebagai Folie

a DeuX jika gejala psikotik pasien a DeuX jika gejala psikotik pasien berkembang selama hubungan jangka berkembang selama hubungan jangka panjang dengan orang lain yg memiliki panjang dengan orang lain yg memiliki sindroma psikotik yg mirip sebelum gejala sindroma psikotik yg mirip sebelum gejala pada pasien Folie a DeuXpada pasien Folie a DeuX

EtiologiEtiologi

GenetikGenetik Dua orang (atau lebih) selalu hidup bersama Dua orang (atau lebih) selalu hidup bersama

atau memiliki hubungan pribadi yang sangat atau memiliki hubungan pribadi yang sangat erat. Keeratan tersebut berhubungan dengan erat. Keeratan tersebut berhubungan dengan latar belakang pengalaman hidup yang latar belakang pengalaman hidup yang bersama-sama, kebutuhan dan harapan yang bersama-sama, kebutuhan dan harapan yang sama dan seringkali, raport emosional yang sama dan seringkali, raport emosional yang dalam tara keduanya.dalam tara keduanya.

Orang yang tunduk (riwayat depresi, kecurigaan, Orang yang tunduk (riwayat depresi, kecurigaan, dan isolasi sosial). Perasaan cinta dan benci dan isolasi sosial). Perasaan cinta dan benci dan karena proses identifikasidan karena proses identifikasi

Kriteria DiagnostikKriteria Diagnostik

1.1. Waham berkembang pada seorang individu dalam Waham berkembang pada seorang individu dalam konteks hubungan erat dengan orang(-orang) lain, konteks hubungan erat dengan orang(-orang) lain, yang memiliki waham yang telah memiliki waham yang yang memiliki waham yang telah memiliki waham yang pasti.pasti.

2.2. Waham memiliki konteks yang mirip dengan orang Waham memiliki konteks yang mirip dengan orang yang telah memiliki waham yang pasti.yang telah memiliki waham yang pasti.

3.3. Gangguan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan Gangguan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan psikotik lain (misalnya, skizofrenia) atau suatu psikotik lain (misalnya, skizofrenia) atau suatu gangguan mood dengan ciri psikotik dan tidak karena gangguan mood dengan ciri psikotik dan tidak karena efek fisiologis langsung dari suatu zat (misalnya, obat efek fisiologis langsung dari suatu zat (misalnya, obat yang disalahgunakan, suatu medikasi) atau suatu yang disalahgunakan, suatu medikasi) atau suatu kondisi medis umum.kondisi medis umum.

Gejala KlinisGejala Klinis Waham sendiri seringkali dalam hal yang Waham sendiri seringkali dalam hal yang

dimungkinkan dan biasanya tidak sekacau yang dimungkinkan dan biasanya tidak sekacau yang ditemukan pada banyak pasien dengan ditemukan pada banyak pasien dengan skizofreniaskizofrenia

Gejala gang guan kepribadian yang menyertai Gejala gang guan kepribadian yang menyertai mungkin ditemukan, tetapi tanda dan gejala mungkin ditemukan, tetapi tanda dan gejala yang memenuhi kriteria diagnostik untuk yang memenuhi kriteria diagnostik untuk skizofrenia, gangguan mood, dan gangguan skizofrenia, gangguan mood, dan gangguan delusional tidak ada. Pasien mungkin memiliki delusional tidak ada. Pasien mungkin memiliki gagasan tentang bunuh diri atau perjanjian gagasan tentang bunuh diri atau perjanjian tentang pembunuhan; informasi terse but harus tentang pembunuhan; informasi terse but harus digali selama wawancara klinis.digali selama wawancara klinis.

DDDD

Berpura-pura, gangguan buatan dengan Berpura-pura, gangguan buatan dengan tanda dan gejala psikologis yang tanda dan gejala psikologis yang menonjol, gangguan psikotik karena menonjol, gangguan psikotik karena kondisi medis umum, dan gangguan kondisi medis umum, dan gangguan psikotik akibat zatpsikotik akibat zat

TerapiTerapi

Obat antipsikotik dapat digunakan jika Obat antipsikotik dapat digunakan jika gejala waham tidak menghilang dalam gejala waham tidak menghilang dalam satu atau dua minggu.satu atau dua minggu.

Psikoterapi dengan anggota keluarga Psikoterapi dengan anggota keluarga pasien yang tidak memiliki waham pasien yang tidak memiliki waham

terapi keluarga dan dukungan sosial untuk terapi keluarga dan dukungan sosial untuk memodifikasi dinamika keluarga dan untuk memodifikasi dinamika keluarga dan untuk mencegah perkembangan kembali sin mencegah perkembangan kembali sin droma.droma.