Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa...

20
Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity David Allen

Transcript of Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa...

Page 1: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity

David Allen

Page 2: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Dalam buku Getting Things Done

David Allen memperkenalkan sistem produktivitasnya yang terkenal dengan tujuan

menolong orang untuk melakukan berbagai proyek sekaligus – dan melakukannya

dengan percaya diri, obyektivitas yang jelas, dan kontrol diri.

Metode ‘Getting Things Done’ dirancang khusus untuk mempermudah Anda bekerja

secara efektif dan sekaligus menikmati hidup.

Siapa yang harus membaca buku ini?

• Siapa pun yang tertarik pada teknik produktivitas

• Siapa pun yang ingin bekerja dengan efektif dan tetap tenang pada saat

bersamaan

• Siapa pun yang ingin lebih mengetahui tentang metode ‘Getting Things Done’

Siapa penulis buku ini?

David Allen (lahir di tahun 1945) adalah seorang penulis , pengusaha, dan konsultan

Amerika. Perusahaan pelatihannya melatih para eksekutif dalam metode ‘Getting Things

Done’ dan menyalurkan perangkat lunak tentang produktivitas. Beliau telah menulis

banyak buku dan artikel tentang pengaturan diri dan produktivitas, dan dipertimbangkan

sebagai pemikir paling berpengaruh di bidang ini.

Page 3: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Apa yang berguna untukku dalam buku ini? Menyelesaikan Semuanya tanpa kehilangan ‘ketenangan’ Anda.

Bangunlah konsep sederhana seperti fokus hasil pemikiran (outcome thinking) dan

tetapkan langkah-langkah selanjutnya, metode ‘Getting Things Done’ (GTD) bisa

dipergunakan untuk merencanakan project dalam segala bentuk dan ukuran. Ketika Anda

mengatur presentasi pekerjaan atau membeli hadiah untuk setiap anggota keluarga Anda,

filosofi GTD memaksa Anda mulai mengidentifikasi tujuan yang jelas dan kemudian terus

mempertanyakan diri sendiri : Apa langkah nyata selanjutnya yang bisa Aku ambil agar

lebih mendekati pencapaian tujuanku?

Semua ini tergantung seni menyelesaikan semuanya : dengan menjaga setiap tugas

menjadi cukup sederhana sesuai kemampuan Anda dalam waktu yang singkat,

kekurangan waktu atau motivasi tidak akan mampu menghalangi Anda dari

menyelesaikan semua yang perlu Anda lakukan. Dan, tahap demi tahap, pendekatan ini

akan menolong Anda bekerja untuk mencapai tujuan Anda dalam hidup dan terhindar dari

stress saat melakukannya.

Ketika Anda mengatur rencana-rencana Anda menggunakan metode GTD, Anda akan

selalu siap mengerjakan tugas dengan pemberitahuan singkat, tak peduli apa pun yang

terjadi dan di mana pun Anda berada. GTD membuat Anda mudah mengambil langkah

selanjutnya yang tidak akan Anda tunda.

Buku ini mempersembahkan beberapa perangkat mudah yang bisa Anda pergunakan

dengan efektif dan tetap tenang pada saat bersamaan, dan membicarakan tentang sikap

yang diperlukan agar filosofi GTD bisa dipraktekkan.

Dalam tulisan ini, Anda akan menemukan pesan utama dari buku ini.

Page 4: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Otak Anda adalah perangkat berpikir, bukan tempat penyimpanan.

Pada saat ini dan umur seperti ini, menjadi sukses dalam pekerjaan Anda adalah dengan

menjadi pengatur yang baik. Terutama di antara para pekerja yang pandai, yang

kenyataan setiap harinya selalu melibatkan banyak tugas dan project sekaligus.

Hampir setiap menit kita dihujani berbagai tugas baru dan hal-hal yang harus dikerjakan.

Pagi-pagi sudah harus bekerja mungkin akan terlihat seperti ini : Anda sedang menulis

sebuah dokumen ketika surat elektronik datang dan memberitahu Anda untuk

memperbaharui perangkat lunak antivirus Anda. Ketika Anda baru saja akan

melakukannya, Tante Sheila menelepon Anda untuk menanggapi undangan

pernikahannya. dan, baru saja Anda menutup telepon, atasan Anda bergegas meminta

Anda segera mengerjakan dokumen baru.

Untuk mengatur dan menyelesaikan semua informasi bertumpuk ini, banyak dari kita yang

memperlakukan otak kita sebagai rak penyimpanan, kalendar , dan daftar hal yang harus

dilakukan. Kita salah menggunakan otak kita dengan memasukkan semua informasi

berbeda, seolah-olah otak kita adalah hanyalah sarana penyimpanan data. Kapan Tante

Sheila menikah lagi? Dan sampai di mana dokumen yang sedang Anda kerjakan

sebelum Anda terganggu?

Dengan memenuhi kepala Anda dengan informasi tentang tugas yang belum selesai,

janji-janji dan macam-macam kewajiban lainnya, Anda menyia-nyiakan kemampuan otak

untuk berpikir. Dan inilah yang membuat kita tidak mampu berkonsentrasi penuh pada

tugas sebenarnya.

Mengapa?

Karena, meskipun kita menginginkannya atau tidak, otak kita selamanya selalu mencoba

untuk menyelesaikan masalah dan mengingatkan kita pada saat yang kurang tepat –

walau pun kita lebih baik menyelesaikannya nanti.

Agar bisa bekerja seefisien mungkin, kita harus menjaga pikiran kita dari segala sesuatu

yang tidak berhubungan dengan pekerjaan yang sedang kita kerjakan saat ini.

Singkatnya, jika Anda ingin bekerja dengan efisien, Anda harus mengerjakan tahap demi

tahap : gunakan 100% kemampuan pikiran Anda untuk fokus pada pekerjaan yang

Page 5: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

sedang Anda lakukan. Fokus pada pekerjaan dokumen dulu, lalu hadiah untuk

pernikahan Tante Sheila, atau sebaliknya, tetapi tidak keduanya sekaligus.

Page 6: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Jika Anda ingin berpikir dengan jernih, Anda perlu “ember pengumpulan” di luar pikiran Anda.

Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang

Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis email, berbicara dengan rekan atau

memotong rumput. Anda selalu bisa berkonsentrasi dan melakukan hanya pada satu hal

itu saja.

Kenyataannya, otak kita punya cara menyebalkan yang tidak terlalu membiarkan kita

melupakan hal lain yang masih perlu kita selesaikan. Kita punya pikiran yang

mengganggu seperti “Ingatlah untuk membeli tissue toilet dalam perjalanan pulang” dan

“Bayarlah tagihan listrik bulan ini” walau pun kita tidak dalam keadaan untuk melakukan

hal-hal tersebut.

Untuk membuat permasalahan menjadi lebih sulit, kita terus menerus dihujam dengan

berbagai informasi baru yang juga memakan tempat dalam otak kita : “Oh, iklan tissue

toilet yang ramah lingkungan, harus ingat merknya!”

Untuk menghindari hal ini, Anda harus selalu punya ‘ember pengumpulan’, maksudnya

tempat di luar pikiran Anda untuk menyimpan setiap informasi atau ide yang berhubungan

yang mengalihkan pikiran Anda. Dengan wadah penyimpanan seperti ini, Anda akan tahu

di mana lain kali Anda bisa menemukan informasi yang diperlukan ketika sudah punya

waktu untuk menyelesaikannya.

Ini berarti jika saat sedang menulis email pekerjaan dan Anda teringat untuk membayar

tagihan listrik, Anda hanya perlu menuliskannya pada secarik kertas dan tetap

berkonsentrasi pada pekerjaan yang sedang Anda lakukan. Atau ketika seseorang

memberikan Anda tanda terima, Anda bisa meletakkannya pada kotak pesan masuk.

Dengan cara ini setiap tugas bisa dicatat dengan baik, tetapi waktu Anda tidak akan

terganggu.

‘Ember pengumpulan’ Anda bisa beraneka bentuk : buku catatan, daftar di komputer Anda

atau bahkan kotak tempat Anda menyimpan benda dan kertas. Anda juga bisa

mengkombinasikan perangkat-perangkat ini, selama tidak membuat keadaan makin

rumit. Dengan kata lain : tetaplah mudah.

Page 7: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Pesan di sini adalah untuk mempunyai ‘ember pengumpulan’ dekat dengan Anda supaya

mudah mengambil informasi yang Anda butuhkan dari dalamnya.

Page 8: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Ketika mengosongkan ‘ember pengumpulan’ , singkirkan isi yang tidak perlu di tempat yang semestinya. “Ember pengumpulan’ ideal untuk mengumpulkan semua ‘benda’ yang tidak Anda

inginkan berada di kepala Anda.

Jika Anda menaruh semua hal yang menarik dan mengalihkan perhatian Anda ke dalam

sebuah ‘ember pengumpulan’ yang bisa diandalkan di luar pikiran Anda, Anda tahu

bahwa semua hal itu berada di tempat yang aman sehingga Anda bisa kembali

mengingatnya nanti. Dengan cara itu, sebagai barang-barang Anda, Anda tidak perlu

mengelompokkannya dan menyimpannya dengan kategori tertentu pada saat itu.

Hanya ketika Anda mengosongkan ‘ember pengumpulan’ setiap minggu, saat itulah Anda

harus membuat keputusan : Benda apa saja yang aku punya? Apa yang harus aku

lakukan terhadap benda-benda ini ?

Kebanyakan hal yang harus dilakukan sering tidak dilakukan karena telah menjadi

pekerjaan, pikiran, dan informasi yang tercampur aduk. Secara teori, kita harus berusaha

hanya mengikutsertakan hal-hal yang konkret, dan tugas-tugas yang bisa dilakukan di

dalam daftar ini, tetapi kenyataannya kita menuliskan rencana-rencana, janji-janji, dan

tugas-tugas serta banyak informasi tanpa memilahnya- sehingga mudah kehilangan jejak

akan tugas yang harus segera dilakukan.

Ketika Anda mengatur barang-barang ke dalam ‘ember pengumpulan’, Anda harus

melakukannya seperti berikut:

• Seperti telah didiskusikan sebelumnya : singkirkan semua yang tidak perlu, uruslah

tugas yang mudah dengan segera dan tulislah janji atau batas waktu pengerjaan

di kalendar Anda.

• Jika berhubungan dengan tugas yang rumit (jika memerlukan lebih dari satu

tugas), ubahlah menjadi sebuah project dengan tujuan yang jelas.

• Tugas-tugas lainnya harus berakhir di daftar “Next Actions” (Langkah Selanjutnya).

Tetapi sebelum kita lebih rinci tentang daftar “Next Actions”, marilah kita melihat sekilas

bentuk daftar “Projects” seharusnya.

Page 9: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Daftar “Projects” (‘Rencana’) menyajikan peninjauan tentang keseluruhan rencana yang sedang diker-jakan.

Rencana-rencana adalah komponen utama dari setiap sistem produktivitas. Allen

mendefinisikan rencana sebagai hasil dari keinginan yang perlu mengambil beberapa

langkah tindakan. Oleh karena itu, menulis sebuah email bukanlah rencana, tetapi

mengatur pertemuan atau merencanakan liburan adalah sebuah rencana.

Untuk mendefinisikan sebuah rencana, Anda perlu berpikir tentang hasilnya : Bagaimana

dunia Anda akan terlihat ketika rencana ini selesai? Bagaimana Anda bisa

menggambarkan hasil yang diinginkan dalam satu kalimat? Contohnya, Anda bisa

berkata : “Ketika rencana ini selesai, boss saya akan yakin bahwa kita perlu menyewa

dua pegawai baru untuk membantuku” atau “ Ketika rencana ini selesai, Aku akan

memesan semua penerbangan dan akomodasi untuk liburanku.” Hasil pemikiran sangat

memudahkan untuk merumuskan tugas yang membuat Anda lebih dekat mencapai

tujuan dari rencana Anda. Ini adalah satu dari perangkat terpenting yang menolong Anda

mewujudkan mimpi-mimpi Anda.

Saat sebuah rencana diidentifikasikan dengan hasil yang diinginkan, rencana ini harus

disimpan dalam daftar “Projects” , yang harus direview dan diperbarui secara teratur.

Daftar “Projects” adalah tempat Anda mengenal semua rencana yang perlu diselesaikan

dalam waktu dekat.

Page 10: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Tujuan membuat daftar ini adalah menolong Anda mengetahui perkembangan rencana

yang sedang dilakukan. Segala sesuatu yang ingin Anda ubah pada saat ini seharusnya

ada dalam daftar ini.

Ketika kita tahu ada daftar seperti ini, kita merasa bisa mengontrol, daftar ini menolong

kita meningkatkan produktivitas dan bersantai pada saat yang bersamaan.

Selama update mingguan, Anda harus selalu yakin bahwa setiap rencana punya tugas

lanjutan yang bisa dituliskan pada daftar “Next Actions”, karena penyelesaian setiap tugas

membuat tujuan dapat tercapai.

Page 11: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Daripada membuat daftar hal yang harus dikerjakan secara harian, cobalah kalendar dan daftar “Next Actions”

Daftar tugas harian tidak efisien bukan hanya karena seringkali kurang akurat tetapi juga

karena tidak menyediakan pantauan waktu secara cepat. Daftar ini bisa mengelabui dan

membuat Anda percaya bahwa Anda sudah lebih duluan selesai dari apa yang mampu

Anda selesaikan pada hari yang ditentukan. Oleh karena itu, daftar ini menjadikan

rencana tidak terwujud, frustasi, dan membuang-buang waktu untuk sesuatu yang pasti

gagal sebelum Anda memulainya.

Metode yang jauh lebih efektif adalah menggunakan kalendar dan daftar “Next Actions”.

Kalendar dipergunakan dengan satu tujuan : untuk membuat janji, Anda harus

memperlakukannya sebagai daerah suci yang menuliskan struktur utama untuk

merencanakan aktifitas selanjutnya. Segala yang berhubungan dengan hari atau jam

tertentu – seperti rapat atau janji temu dokter – harus tertulis di dalamnya.

Tugas atau rencana lainnya harus dituliskan dalam daftar “Next Actions”. Daftar ini

membuat Anda bisa segera memutuskan tugas apa yang paling mendesak kapan pun

Anda tidak punya waktu untuk melakukan sesuatu.

Tidak peduli di mana Anda berada, Anda harus selalu punya daftar “Next Actions”. Ini

akan membuat Anda fleksibel dalam memilih tugas mana yang paling bisa dikerjakan

nanti.

Ketika waktu memilih tiba, Anda harus selalu mendengarkan firasat Anda. Jika Anda

sudah merencanakan dan memilih tugas dengan baik, Anda tidak akan terlalu sulit untuk

memutuskan tugas mana yang harus dilakukan.

Bayangkan jika Anda ada di bandara dan pesawat Anda tertunda selama 1 jam. Dalam

situasi ini, bertanyalah pada diri sendiri,

• Tugas apa yang harus aku selesaikan pada situasi seperti ini?

• Tugas apa yang bisa aku selesaikan di waktu luang ini?

• Tugas apa yang bisa aku kerjakan dengan energi yang aku punya sekarang?

• Yang mana yang paling utama ?

Tergantung dari jumlah tugas yang Anda punya pada daftar, terkadang masuk akal jika

mempunyai lebih dari satu daftar “Next Actions” dan memilahnya menurut isinya

Page 12: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

(misalnya ‘di telepon’ atau ‘di komputer’). Jika Anda memisahkan tugas berdasarkan

tempatnya, Anda akan tahu apa yang akan Anda lakukan di meja kerja Anda, di rapat

atau saat menunggu di bandara.

Page 13: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Daftar “Waiting List” (‘Tunggu’) bisa sangat mem-bantu ketika Anda bekerja dengan orang lain.

Semua rencana saat ini harus berada di daftar “Projects”. Ketika menggunakan daftar

“Next Actions” , Anda harus benar-benar yakin bahwa Anda telah mengerjakan semua

tugas secara konsisten dan membuat rencana-rencana Anda lebih mendekati

penyelesaiannya satu per satu.

Lebih sering dari biasanya, Anda perlu mengandalkan orang lain yang bertanggung jawab

pada bidang lain pada setiap project. Contohnya, Anda mungkin perlu menunggu

masukan dari rekan untuk presentasi Anda atau menunggu konfirmasi dari pihak hotel

sehubung ketersediaan kamar. Ini bukan berarti Anda melepaskan semua kontrol dari

kemajuan setiap project Anda.

Kapan pun Anda harus mengandalkan pekerjaan orang lain – misalnya menunggu

rekan Anda mengirimkan data untuk presentasi Anda – pantaslah hal itu disimpan di daftar

‘Tunggu’. Di sinilah Anda menuliskan segala sesuatu yang orang lain akan kirimkan

kepada Anda, berikut batas waktunya.

Jika Anda meninjau dan memperbaharui daftar ini setiap minggu, Anda akan menyadari

ketika seseorang tidak menepati janjinya dalam menangani tugas tertentu dalam waktu

tertentu. Dalam hal ini, sekarang Anda punya tugas yang jelas : Anda harus

mengingatkan orang itu. Pengingat ini bisa berupa email, telepon singkat atau Anda

berkunjung ke kantor rekan Anda untuk mengingatkannya dengan sopan tentang data

yang seharusnya sudah ia kirimkan.

Jika melakukan ini hanya membutuhkan waktu kurang dari dua menit, lakukanlah segera.

Jika tidak, tuliskanlah dalam daftar “Next Actions” (atau pada salah satu daftar Anda yang

konteksnya lebih spesifik), jadi Anda bisa mengingatkan rekan Anda dengan ramah

bahwa Anda masih menunggu laporannya.

Page 14: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Simpanlah informasi harian yang spesifik pada kalendar Anda atau pada catatan pengingat.

Meskipun Anda bisa merencanakan banyak hal lebih awal, terkadang Anda harus

menunggu informasi tertentu sebelum Anda bisa mengubah isi ‘ember pengumpulan’

Anda menjadi tugas nyata atau janji pertemuan.

Misalnya, ketika ada pameran perdagangan yang Anda minati, Anda mungkin ingin

menunggu untuk mengetahui pameran siapa yang ada di sana sebelum Anda tahu

apakah layak pergi atau tidak. Dan, jika tidak mengetahui informasi itu terlebih dahulu,

lebih baik Anda menunda keputusan itu.

Dalam hal ini, ketika kita tidak punya pilihan tetapi harus merencanakan sesuatu pada

saat-saat akhir, strategi berikut bisa membantu :

Tulislah pengingat untuk Anda sendiri pada hari-hari tertentu di kalendar Anda. Dengan

begini, Anda akan tahu bahwa Anda harus segera membuat keputusan (misalnya,

tentang menghadiri pameran perdagangan).

Bawalah sebuah tickler file (buku arsip berindeks), yang mengingatkan Anda semua

informasi yang Anda butuhkan pada saat yang tepat. Tickler file merupakan sebuah

sistem yang tepat dan masuk akal. Berisikan 43 file : 31 untuk 31 hari berikutnya dan 12

untuk 12 bulan berikutnya. Saat Anda mencapai akhir bulan pertama, pindahkanlah

catatan di dalamnya ke 31 daftar harian. Maksudnya agar setiap hari Anda bisa

memeriksa dokumen, pengingat atau hal-hal yang Anda ‘kirim’ pada diri sendiri untuk hari-

hari tertentu di masa mendatang.

Bagian terumit – dan intinya – pada sistem ini Anda harus menggunakannya dan

memperbaharuinya terus menerus – setiap hari.

Page 15: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Semua ide yang kemungkinan berhubungan dengan masa depan harus diletakkan pada daftar “Someday/Maybe” (suatu saat / mungkin).

Komponen penting lain pada metode GTD dinamakan daftar “Someday/Maybe”.

Jadi apa yang masuk ke dalam daftar ini? Mudah, masukkan semua yang tidak termasuk

daftar “Next Actions” atau “Projects” tetapi juga tidak terngiang-ngiang di kepala Anda.

Daftar “Someday/Maybe” memuat semua hal yang belum bisa Anda wujudkan menjadi

sebuah ide yang nyata atau tugas.

Meskipun namanya mungkin terdengar seperti daftar dari hal-hal yang kurang penting,

jangan remehkan keuntungan yang didapat dari daftar “Someday/Maybe”. Daftar ini

membantu Anda mengawasi ide project yang mungkin penting di masa mendatang.

Daftar “Someday/Maybe” juga bisa dibagi menjadi beberapa sub tempat Anda

menyimpan ide-ide tentang hal-hal yang menarik untuk Anda, seperti

• Perjalanan yang ingin Aku lakukan

• Minuman anggur yang ingin Aku cicipi

• Musik yang ingin Aku dengar

Hampir sama dengan daftar “Next Actions”, daftar ini membantu Anda menemukan

informasi yang benar pada saat yang tepat. Bagaimana pun juga, sebenarnya daftar-

daftar lebih bisa diandalkan daripada hanya ingatan Anda saja.

Bersamaan dengan semua daftar GTD, daftar “Someday/Maybe” harus ditinjau kembali

dan diperbaharui secara teratur jika Anda ingin tetap efektif dalam pemanfaatannya.

Page 16: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Ruang kerja yang terstruktur dan tinjauan mingguan dari sistem Anda sangat diperlukan untuk produktivitas kerja.

Aturlah ruang kerja untuk Anda sendiri dengan semua benda yang diperlukan harus

tersedia. Dengan melakukannya, Anda menyediakan ruang kontrol di mana Anda selalu

bekerja dengan nyaman.

Untuk kebanyakan dari kita, juga penting untuk mempunyai alat informasi yang fungsional

supaya kita bisa mengakses semua informasi yang kita perlukan kapan pun kita

memerlukannya. Itulah sebabnya mengapa sangatlah penting untuk membuat sistem

daftar dan file yang bisa Anda bawa ke mana pun Anda pergi, jadi Anda bisa tetap

produktif meskipun Anda terjebak di bandara atau dalam badai.

Sebagai pekerjaan tambahan dari mengosongkan isi ‘ember pengumpulan’ Anda setiap

minggu, Anda juga harus meninjau dan memperbaharui semua daftar dalam sistem

produktivitas Anda sama seringnya.

Tujuan dari metode GTD adalah agar merasa santai, tenang, dan berada dalam kendali

dari semua project yang sedang Anda lakukan : mengawasi setiap project itu dan

memastikannya terus berjalan.

Sangatlah penting untuk meng-up-date dan melengkapi sistem produktivitas Anda setiap

saat. Pikiran Anda akan tenang dan berkonsentrasi penuh mengerjakan semua tugas

hanya jika Anda bisa mempercayai sistem Anda.

Dengan selalu meninjau semua daftar Anda setiap minggu, Anda akan yakin bahwa

sistem Anda berfungsi dengan semestinya – setiap project yang sedang dilakukan harus

Page 17: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

berhubungan dengan sedikitnya satu “Next Action” yang terbaru, daftar yang mudah

ditemukan. Anda juga bisa melihat sekilas semua yang sedang terjadi. Peninjauan

membantu Anda melihat hutan tanpa harus kehilangan pandangan akan pepohonan.

Banyaknya waktu yang Anda habiskan pada tinjauan mingguan tergantung dari berapa

banyak waktu yang Anda perlukan agar merasa aman dan mempercayai sistem Anda.

Ide yang baik untuk tinjauan mingguan Anda, katakanlah, Jumat siang. Ini akan

membiarkan Anda menutup ‘toko’ selama akhir minggu dengan pikiran yang jernih dan

merasa bahwa semuanya telah terkendali dengan baik.

Page 18: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Perencanaan sesuai keadaan menjernihkan tujuan dan langkah nyata selanjutnya untuk project Anda.

Pada umumnya, merencanakan project adalah proses yang tidak wajar dan tidak masuk

akal. Sasarannya adalah memikirkan dan menjadwalkan semua langkah terlebih dahulu,

tetapi mungkin Anda belum mempunyai tujuan yang jelas di pikiran Anda. Pergunakanlah

metode natural planning (perencanaan sesuai keadaan), sebuah cermin dari langkah

yang Anda lakukan dalam kegiatan sehari-hari.

Satu contoh dari kegiatan harian dijelaskan sebagai berikut : Anda merasa lapar, dan

Anda membuat sebuah tujuan yang samar (“Saya harus makan sesuatu”), dan lebih rinci

(“Saya ingin makan pizza”), dan sebagai kesimpulan dari kedua ide ini muncul di kepala

Anda untuk mencapai tujuannya (“Saya bisa memanggang pizza sendiri, pesan antar,

atau pergi ke restoran pizza”). Apa pun langkah yang Anda perlu , ambillah agar Anda

merasa yakin.

Sekarang terapkanlah cara pikir ini pada project nyata : mulai dengan mengidentifikasi

tujuan Anda dengan setepat mungkin ( ingat bahwa tidak pernah rugi jika menyediakan

waktu untuk menentukan tujuan Anda karena semua tindakan yang diambil tergantung

pada tujuan Anda). Ketika tujuan sudah jelas, biarkanlah pikiran Anda mulai mencari

ilham secara otomatis. Inilah caranya Anda akan mendapat berbagai ide untuk langkah-

langkah yang Anda perlukan untuk lebih dekat mencapai tujuan Anda. Sebuah gagasan

yang baik untuk mencari ilham adalah dengan menuliskan semua ide Anda di kertas.

Ketika Anda telah mengumpulkan semua ide Anda, Anda harus mengatur dan

mengelompokkannya, dan menentukan langkah nyata yang diperlukan untuk

membawa project Anda lebih dekat ke tujuannya.

Dengan begini, perencanaan yang sesuai keadaan tidak hanya lebih memperjelas

pekerjaan, tetapi juga menyenangkan, cepat, dan penuh intuisi.

Page 19: Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity...Dalam dunia yang ideal , Anda selalu bisa berkonsentrasi pada keseluruhan hal yang Anda lakukan setiap saat, saat Anda menulis

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity - David Allen

Kesimpulan Pesan utama dari buku ini :

Dalam rangka mencurahkan diri sepenuhnya pada pekerjaan kita,

pikiran kita memerlukan ruang. Inilah sebabnya kita harus

menyatukan semua informasi penting dalam sistem produktivitas

yang bisa diandalkan di luar kepala kita.

Buku ini menjawab beberapa pertanyaan berikut :

Apa yang Anda perlukan agar bisa bekerja dengan

efektif dengan kepala dingin?

Gunakanlah otak Anda untuk berpikir dan simpanlah semua informasi di ‘ember

pengumpulan’, seperti buku catatan dan tickler file. Dengan cara ini, Anda tidak perlu

khawatir tentang semua tugas dan ide yang muncul di kepala Anda sepanjang hari.

Perangkat apa saja yang ada dalam metode GTD?

Implementasikan sistem manajemen data yang tepat di mana Anda mempunyai daftar

terpisah akan setiap project dengan tujuan yang jelas, semua langkah yang harus Anda

lakukan selanjutnya dan semua hal yang mungkin Anda akan tertarik nantinya. Gunakan

kalendar Anda atau file yang terpisah untuk menyimpan semua ide dan tugas yang

berhubungan pada hari tertentu.

Sikap apa yang diperlukan agar filsafat GTD bisa

dilaksanakan?

Manfaatkan metode perencanaan sesuai keadaan untuk menentukan langkah-langkah

selanjutnya yang Anda perlukan untuk menyelesaikan semua rencana Anda. Mulailah

dengan memikirkan tentang tujuan akhir project Anda dan biarkan pikiran Anda mencari

ilham tentang semua langkah berbeda yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu.

Tuliskan pada secarik kertas dan aturlah agar langkah-langkah nyata yang Anda perlu

lakukan menjadi jelas.