GESTRATEGI INDONESIA

9
GEOSTRATEGI INDONESIA-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2011 GEOSTRATEGI INDONESIA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 1

description

GESTRATEGI INDONESIA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Transcript of GESTRATEGI INDONESIA

Page 1: GESTRATEGI INDONESIA

GEOSTRATEGI INDONESIA-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2011

GEOSTRATEGI INDONESIAPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1

Page 2: GESTRATEGI INDONESIA

GEOSTRATEGI INDONESIA-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2011

GEOSTRATEGI INDONESIA

KATA PENGANTAR

2

Page 3: GESTRATEGI INDONESIA

GEOSTRATEGI INDONESIA-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2011

Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah Allah SWT, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah mengenai Tempat Wisata yang Banyak Dikunjungi

Remaja Zaman Sekarang dengan baik.

Karya Tulis ini disusun berdasarkan tugas yang diberikan oleh Bapak Drs. Bandi. Tujuan

dibuatnya laporan ini untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak maka

penulisan Karya Tulis ini tidak akan berjalan lancar. Dengan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu menulis dalam penyusunan Karya Tulis ini.

Penulis menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan tertentu hasil

penyusunan Karya Tulis ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, untuk itu penulis mohon

kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan penyusunan Karya Tulis dimasa

yang akan datang.

Penulis,

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................... i

3

Page 4: GESTRATEGI INDONESIA

GEOSTRATEGI INDONESIA-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2011

KATA PENGANTAR ……………………………........................ ii

DAFTAR ISI ………………………………………………................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN …………………...

1.2 MENGENALI ANATOMI KETEGANGAN…………………………

BAB II KETAHANAN NASIONAL

2.1 DEFINISI …………...…………………………………

2.2 HAKIKAT KETAHANAN NASIONAL..…………………………

2.3 SIFAT KETAHANAN NASIONAL ……………………………………

2.4 CIRI DAN ASAS KETAHANAN NASIONAL ………………………………………

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN ……………………………………….. 8

4.2 SARAN-SARAN ……………………………………... 8

DAFTAR PUSTAKA …………………………………..

BAB I

PENDAHULUAN

4

Page 5: GESTRATEGI INDONESIA

GEOSTRATEGI INDONESIA-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2011

1.1 Latar Belakang Pengembangan

Pada sekitar tahun 1960, muncul gagasan yang dikembangkan oleh Lemhanas tentang kemampuan bangsa Indonesia dalam mengatasi segala ancaman yang pernah dialami. Kemampuan itu disebut dengan istilah ketahanan nasional. Konsepsi ketahanan nasional merupakan wujud dari Geostrategi Indonesia. Dimana Geostrategi penting karena setiap bangsa yang telah menjadi negara, membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara sebagai ruang hidup nasional untuk menentukan kebijakan, sarana dan sasaran perwujudan kepentingan dan tujuan nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu tetap eksis dalam arti ideologis, politis, ekonomis, sosial budaya dan hankam.

Sejak proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa dan negara Indonesia tidak luput dari berbagai gejolak dan ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Berbagai permasalahan yang timbul pasca kemerdekaan benar-benar mengguncang stabilitas nasional. Hal ini terbukti dengan adanya pergantian sistem politik Indonesia selama beberapa periode. Namun negara kesatuan Republik Indonesia tetap bertahan sebagai suatu bangsa dan negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Hal tersebut membuktikan bahwa bangsa Indonesia memiliki rasa nasionalisme yang kuat sehingga bisa bertahan hingga kini. RI adalah negara yang menganut UUD 1945 sebagai konstitusi, sehingga kekuasaaan pemerintah tidak absolut. Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR. Sistem negara bersifat demokrasi Pancasila. Dengan demikian kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang didasari oleh landasan idiil pancasila, konstitusional UUD’45, dan landasan visional wawasan nusantara.

BAB II

KETAHANAN NASIONAL

5

Page 6: GESTRATEGI INDONESIA

GEOSTRATEGI INDONESIA-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2011

2.1 Definisi

Pengertian ketahanan nasional dapat di golongkan dalam dua pendekatan; yaitu pendekatan konstitutional (GBHN) dan pendekatan operasional. Menurut GBHN, ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Ketahanan nasional harus diwujudkan. Sehingga mulai sejak dini harus selalu dibina dan disinergikan dengan kehidupan bermasyarakatan dan bernegara. Oleh karena itu, geostrategi dibutuhkan untuk mewujudkan kondisi tersebut yang berupa konsepsi yang memperhatikan kondisi bangsa dan konstelasi geografi Indonesia (Konsepsi ketahanan nasional Indonesia). Ketahanan nasional diperlukan suatu bangsa agar timbul suatu kedamaian dan kestabilan dalam hidup bernegara.

2.2 Hakikat Ketahanan Nasional

Hakikat ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Ketahanan nasional ini tergantung padakemampuan bangsa dan seluruh warga negaradalam membina aspek alamiah serta aspek sosialsebagai landasan penyelenggaraan kehidupannasional di segala bidang. Ketahanan nasional mengandung makna keutuhan semuapotensi yang terdapat dalam wilayah nasional baik fisikmaupun sosial serta memiliki hubungan erat antara gatra didalamnya secara komprehensif dan integral

2.3 Sifat Ketahanan Nasional

Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.

Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya. hanan ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik

Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula kewibawaannya

Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa

Percaya diri sendiri, artinya ketahanan nasional harus berdasarkan pada kemampuan dan kekuatan sediri serta bersendikan kepada kepribadian bangsa. Bangsa Indonesia bekerja sama dengan bangsa lain, namun sifatnya sebagai pelengkap dan terbatas tanpa mengorbankan kepentingan nasional.

2.4 Ciri dan Asas Ketahanan Nasional

6

Page 7: GESTRATEGI INDONESIA

GEOSTRATEGI INDONESIA-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2011

2.4.1 Ciri Ketahanan Nasional

Ciri – Ciri Ketahanan Nasional Merupakan kondisi sebagai prasyarat utama bagi negara berkembang. Difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan. Tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga untuk menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung maupun tidak langsung. Di dasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam sistematika astagarata yang terdiri atas 3 aspek alamiah (trigatra) yang meliputi geografi, kekayaan alam, dan kependudukan dan lima aspek sosial (pancagatra) yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Berpedoman pada wawasan nasional; Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Wawasan nusantara juga merupakan sumber utama dan landasan yang kuat dalam menyelenggarakan kehidupan nasional sehingga wawasan nusantara dapat disebut sebagai wawasan nasional dan merupakan landasan ketahanan nasional.

2.4.2 Asas Ketahanan Nasional

Asas kesejahtraan dan keamanan Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Dengan demikian, kesejahteraan dan keamanan merupakan asa dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa kesejateraaan dan keamanan, sistem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung. Kesejahtrean maupun keamanan harus selalu ada, berdampingan pada kondisi apa pun. Dalam kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional yang dicapai merupakan tolak ukur Ketahanan Nasional.

Asas Mawas ke Dalam da Mawas ke Luar Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi. Di samping itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan linkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupun keluar.

Asas kekeluargaan Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

7