Gerontik Fix Nutrisi

40
3.1 Pengkajian FORMAT PENGKAJIAN LANSIA ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER PRODI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nama wisma : - Tanggal Pengkajian : 16 April 2015 1. IDENTITAS KLIEN : Nama : Ny.A Umur : 80 Tahun Agama : Islam Alamat asal : Kelurahan Sukoharjo, RW II RT 4, Kota Malang Tanggal datang : - Lama Tinggal di Panti - 2 . DATA KELUARGA : Nama : Ny.N Hubungan : Anak Kandung Pekerjaan : Swasta Alamat : Kelurahan Sukoharjo, RW II RT 4, Kota Malang 3 . STATUS KESEHATAN SEKARANG : Keluhan utama: Merasa sering pusing, tengkuk sering kaku dan badan sering pegal-pegal. Klien mengatakan bahwa sejak usia mulai menua klien sering merasa pusing, kelelahan dan pegal – pegal. Klien tidak tahu kalau terkena darah tinggi, namun rasanya badan klien sekarang lebih ringan daripada dulu saat muda. Jarang terbangun disaat malam hari, untuk kegiatan sehari – hari klien dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri meskipun pelan-pelan. Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan: Istirahat tidur yang cukup Obat-obatan: tidak ada obat-obatan khusus

description

fer

Transcript of Gerontik Fix Nutrisi

Page 1: Gerontik Fix Nutrisi

3.1 Pengkajian

FORMAT PENGKAJIAN LANSIAADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER

PRODI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Nama wisma : - Tanggal Pengkajian : 16 April 2015

1. IDENTITAS

KLIEN

:

Nama : Ny.A

Umur : 80 Tahun

Agama : Islam

Alamat asal : Kelurahan Sukoharjo, RW II RT 4, Kota Malang

Tanggal datang : - Lama Tinggal di Panti -

2

.

DATA

KELUARGA

:

Nama : Ny.N

Hubungan : Anak Kandung

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Kelurahan Sukoharjo, RW II RT 4, Kota Malang

3.

STATUS KESEHATAN SEKARANG :

Keluhan utama: Merasa sering pusing, tengkuk sering kaku dan badan sering pegal-pegal.Klien mengatakan bahwa sejak usia mulai menua klien sering merasa pusing, kelelahan dan pegal – pegal. Klien tidak tahu kalau terkena darah tinggi, namun rasanya badan klien sekarang lebih ringan daripada dulu saat muda. Jarang terbangun disaat malam hari, untuk kegiatan sehari – hari klien dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri meskipun pelan-pelan.

Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan: Istirahat tidur yang cukup

Obat-obatan: tidak ada obat-obatan khusus

4. AGE RELATED CHANGES (PERUBAHAN TERKAIT PROSES MENUA) :

FUNGSI FISIOLOGIS

1. Kondisi UmumYa Tidak

Kelelahan : √

Perubahan BB : √

Perubahan nafsu makan : √

Masalah tidur : √

Kemampuan ADL : √

Page 2: Gerontik Fix Nutrisi

KETERANGAN : Berdasarkan hasil observasi didapatkan data bahwa kondisi

umum tampak baik. Wajah tampak segar, berjalan tidak

membungkuk, namun pelan-pelan.

Klien mengatakan aktivitasnya dirumah hanya tiduran saja,

beribadah, dan terkadang berkumpul bersama anak

perempuannya dan cucunya menonton TV. Sudah tidak kuat

untuk membantu cuci-cuci baju atau pekerjaan berat lainnya.

Klien mengatakan jarang terbangun dimalam hari. Badannya

terasa lebihringan. Makan teratur namun kadang tidak selera

makan. Kegiatan sehari-hari masih mandiri. Bila membantu

menyapu atau membereskan kerapian rumah, klien mudah

lelah.

2. IntegumenYa Tidak

Lesi / luka : √

Pruritus : √

Perubahan pigmen : √

Memar : √

Pola penyembuhan lesi : √

KETERANGAN : Dari hasil observasi didapatkan bahwa tidak ada luka atau lesi dan penyembuhan luka. Tampak bintik-bintik coklat pada tangan dan kaki.Jejas di integument (-), turgor kulit 3’.Klien mengatakan bahwa tidak ada bagian tubuhnya yang gatal atau terluka.

3. HematopoeticYa Tidak

Perdarahan abnormal : √

Pembengkakan kel. Limfe : √

Anemia : √

KETERANGAN : Konjungtiva anemis (-)Klien mengatakan jarang merasa kelelahan, bila membantu membersihkan rumah rasa lelah hilang dengan istirahat. Tidak pernah luka berdarah hingga lama berhentinya.

4.

Kepala

Ya TidakSakit kepala : √

Pusing : √

Gatal pada kulit kepala : √

KETERANGAN : Normochepal (+), Penyebaran rambut merata (+), rambut sebagian besar beruban (+), Lesi di kulit kepala (+)Klien merasa sudah lama merasa sering pusing dan kepala berat

Page 3: Gerontik Fix Nutrisi

Dan tidak pernah ada riwayat trauma kepala.

5.

Mata

Ya TidakPerubahan

penglihatan

: √

Pakai kacamata : √

Kekeringan mata : √

Nyeri : √

Gatal : √

Photobobia : √

Diplopia : √

Riwayat infeksi : √

KETERANGAN : Hasil pemeriksaan dengan menutup mata dextra dan sinistra secara bergantian tampak kelemahan pada kedua mata dengan jarak pandang +- 3 meter dan kondisi gelap. Klien dicek penglihatannya dengan menebak nomor angka detik jam dinding dengan jarak +- 3 meter. Saat kondisi lampu ruang tamu menyala klien dapat menebaknya.Klien mengatakan sudah sejak lama memakai kacamata kurang lebih 5 tahunan karena mata / penglihatan sudah terasa kabur.

6. TelingaYa Tidak

Penurunan pendengaran : √

Discharge : √

Tinitus : √

Vertigo : √

Alat bantu dengar : √

Riwayat infeksi : √

Kebiasaan membersihkan telinga : √

Dampak pada ADL : √

KETERANGAN : Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa Penurunan pendengaran dextra dan sinistra (+), serumen (-), kelemahan pendengaran pada kedua telinga. Klien di cek pendengarannya dengan diajak berbicara tidak mendengar bila tidak keras dan tidak dekat.Klien mengatakan sudah lupa berapa lama mengalami penurunan pendengaran\

7. Hidung sinusYa Tidak

Rhinorrhea : √

Discharge : √

Page 4: Gerontik Fix Nutrisi

Epistaksis : √

Obstruksi : √

Snoring : √

Alergi : √

Riwayat infeksi : √

KETERANGAN : Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa epistaksis (-), Pernapasan cuping hidung (-), discharge (-)Klien mengatakan tidak pernah merasakan gangguan pada hidung ataupun infeksi, tidak ada alergi.Mengatakan tidak pernah alergi obat dan Alergi makanan

8. Mulut, tenggorokanYa Tidak

Nyeri telan : √

Kesulitan menelan : √

Lesi : √

Perdarahan gusi : √

Caries : √

Perubahan rasa : √

Gigi palsu : √

Riwayat Infeksi : √

Pola sikat gigi : 2x sehari

KETERANGAN : Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa tidak terdapat lesi, kesulitan menelan saat makan (-), perdarahan gusi (-)Klien mengtakan hanya merasa kadang-kadang makan sudah mulai tidak enak

9. LeherYa Tidak

Kekakuan : √

Nyeri tekan : √

Massa : √

KETERANGAN : Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa nyeri tekan (-), kaku kuduk (-),masa (-)Klien mengatakan terkadang merasa kaku tengkuk leher.

10. PernafasanYa Tidak

Batuk : √

Nafas pendek : √

Hemoptisis : √

Wheezing : √

Page 5: Gerontik Fix Nutrisi

Asma : √

KETERANGAN : Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa RR 22x/menit, regularDispnea (-) Takipnea (-) Bradipnea (-)Klien mengatakan tidak pernah mengalami sesak nafas

11. KardiovaskulerYa Tidak

Chest pain : √

Palpitasi : √

Dipsnoe : √

Paroximal nocturnal : √

Orthopnea : √

Murmur : √

Edema : √

KETERANGAN : Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa TD 170/100 mmHg, Nadi radialis 86x/mntKlien mengatakan tidak ada keluhan jantung berdebar-debar, atau sakit nyeri di area jantung

12. GastrointestinalYa Tidak

Disphagia : √

Nausea / vomiting : √

Hemateemesis : √

Perubahan nafsu makan : √

Massa : √

Jaundice : √

Perubahan pola BAB : √

Melena : √

Hemorrhoid : √

Pola BAB : 1x/hari

KETERANGAN : Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa badan tampak agak kurus, jaundice (-), masa di perut (-)Klien mengatakan tidak ada keluhan perut, makan masih 3x namun kadang terasa tidak enak makan, tapi tetap makan meski sedikitINPUT makan 3x sehari (Nasi lunak, sedikit sayur, tempe/tahu)OUTPUT BAB 1x sehari, bentuk dan warna biasa

13. PerkemihanYa Tidak

Dysuria : √

Frekuensi : .......................................................................................................

Hesitancy : √

Urgency : √

Page 6: Gerontik Fix Nutrisi

Hematuria : √

Poliuria : √

Oliguria : √

Nocturia : √

Inkontinensia : √

Nyeri berkemih : √

Pola BAK : 7-8x perhari

KETERANGAN : bahwa Klien mengatakan lebih sering kencing di malam hari2-3x BAK malam hari, 4x BAK siang hari.INPUT @200ml x 5 1000 mlOUTPUT klien BAK 7-8 x perhari

14. Reproduksi (laki-laki)Ya Tidak

Lesi :

Disharge :

Testiculer pain :

Testiculer massa :

Perubahan gairah sex :

Impotensi :

Reproduksi (perempuan)

Lesi : √

Discharge : √

Postcoital bleeding : √

Nyeri pelvis : √

Prolap : √

Riwayat menstruasi : Klien mengatakan sudah lupa kapan terakhir menstruasi, namun dulu tidak ada masalah menstruasi

Aktifitas seksual : √ (tidak ada)

Pap smear : √ (Tidak pernah)

KETERANGAN : Klien mengatakan sudah lupa kapan terakhir coital saat muda dulu dan mengatakan tidak ada masalah

15. MuskuloskeletalYa Tidak

Nyeri Sendi : √, kadang

Bengkak : √

Kaku sendi : √

Deformitas : √

Spasme : √

Page 7: Gerontik Fix Nutrisi

Kram : √

Kelemahan otot : √

Masalah gaya berjalan : √

Nyeri punggung : √

Pola latihan : Klien mengatakan tidak pernah melakukan olahraga, jalan-jalan pagi hari juga lama tidak pernah

Dampak ADL : Tidak ada aktivitas ADL mandiri yang terganggu

KETERANGAN : Klien mengatakan kadang merasakan linu – linu, namun tidak menggangu aktivitas sehari – hari. Hanya sudah tidak kuat bila harus membantu aktivitas rumah yang berat seperti mencuci baju, naik turun tangga. Penglihatan terganggu dengan pencahayaan yang gelap. Pernah jatuh satu kali tahun lalu saat turun tangga.Tonus Otot

16. PersyarafanYa Tidak

Headache : √

Seizures : √

Syncope : √

Tic/tremor : √

Paralysis : √

Paresis : √

Masalah memori : √

KETERANGAN : Hasil pemeriksaan refleks patella (+), bisep (+), trisep (+)

Klien mengatakan masih mampu mengingat dengan baik kejadian

yang terjadi di masa lampau, terkadang klien merasakan pusing

akibat terlalu lelah bila banyak beraktivitas

5. POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL :

Psikososial YA Tidak

Cemas : √

Depresi : √

Ketakutan : √

Insomnia : √

Kesulitan dalam mengambil

keputusan

: √

Kesulitan konsentrasi : √

Page 8: Gerontik Fix Nutrisi

Mekanisme koping : Saat klien ada masalah atau terasa sendiri,

klien lebih sering untuk menyendiri

Persepsi tentang kematian : klien menganggap kematian adalah takdir dari Allah

SWT yang harus diterima, jadi klien sudah mulai menyiapkan untuk kematian.

Dampak pada ADL : Tidak berdampak pada ADL

Spiritual

Aktivitas ibadah : Rutin shalat 5 waktu dirumah dan terkadang ikut

pengajian rutin

Hambatan : klien sebenarnya tidak bisa baca tulis

KETERANGAN:

Klien merupakan seorang individu yang taat beragama, klien selalu menjalankan

perintah dan kewajiban agama meskipun klien sedang sakit dan menyempatkan diri

bergabung di pengajian meskipun tidak bisa baca tulis

Jam tidur siang 12.00-14.30

Jam tidur malam 22.00-05.00

6. LINGKUNGAN :

Kamar : Lantai terbuat dari keramik dan tertata rapi, kamar dari kasur kapas, dekat dengan kamar mandi memudahkan klien saat ingin segera kencing. Pencahayaan redup

Kamar mandi : Kamar mandi licin seperti jarang dibersihkan Lingkungan dalam rumah: Pencahayaan tampak redup saat sore hari Dalam rumah.wisma : Tidak tinggal di wisma Luar rumah : Klien berada tinggal di lingkungan padat penduduk

Page 9: Gerontik Fix Nutrisi

7. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES

1. Kemampuan ADL

Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)

No Kriteria Dengan Bantuan

Mandiri Skor Yang

Didapat

1 Makan 5 10 10

2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau sebaliknya 5-10 15 15

3 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi) 0 5 5

4 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, menyiram)

5 10 5

5 Mandi 0 5 5

6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, dengan kursi roda )

0 5 5

7 Naik turun tangga 5 10 5

8 Mengenakan pakaian 5 10 10

9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10

10 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 10

TOTAL 70

Interpretasi

0-20 : ketergantungan penuh

21-61 : ketergantungan berat/sangat tergantung

62-90 : ketergantungan moderat

91-99 : ketergantungan ringan

100 : mandiri

2. Aspek Kognitif

MMSE (Mini Mental Status Exam)

No AspekKognitif

Nilaimaksimal

NilaiKlie

n

Kriteria

1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :Tahun : 2015

Hari : Selasa

Page 10: Gerontik Fix Nutrisi

Musim : Hujan

Bulan : April

Tanggal : 162 Orientasi 5 3 Dimana sekarang kita berada ?

Negara: Indonesia

Panti :Tidak tinggal di panti

Propinsi: tidak tahu

Wisma : tinggal di wisma

Kabupaten/kota :Malang3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja,

kertas), kemudian ditanyakan kepada klien, menjawab :1) Kursi 2). Meja 3). Kertas

Mahasiswa meminta menyebutkan barang yang

ada di dalam ruang tidur klien, menjawab :

1) Kasur

2) Bantal

3) Meja

4 Perhatian dan kalkulasi

5 2 Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudia kurangi 7 sampai 5 tingkat.Jawaban :1). 93 2). 86 3). 79 4). 72 5).

655 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada

poin ke- 2 (tiap poin nilai 1)1) Kasur

2) Bantal

3) Meja

6 Bahasa 9 9 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil menunjukan benda tersebut).1) Almari

2) TV

3) Kursi

Minta klien untuk mengulangi kata berikut :

“ tidak ada, jika, tetapi”Klien menjawab :“ tidak ada, jika, tetapi”Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri 3 langkah.4). Ambil kertas ditangan anda5). Lipat dua6). Taruh dilantai.Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai satu poin.7). “Tutup mata anda”8). Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat dan

Page 11: Gerontik Fix Nutrisi

9). Menyalin gambar 2 segi lima yang saling bertumpuk

Total nilai 30 25Interpretasi hasil :24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif18 – 23 : gangguan kognitif sedang0 - 17 : gangguan kognitif beratKesimpulan : klien tidak mengalami gangguan kognitif

3. Tes KeseimbanganTime Up Go Test

No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)1

16 April 201515 detik

2

3

Rata-rata Waktu TUG

Interpretasi hasil

Interpretasi hasil:

Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:

>13,5 detik Resiko tinggi jatuh>24 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6

bulan>30 detik Diperkirakan membutuhkan bantuan

dalam mobilisasi dan melakukan ADL(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet: 2007: Podsiadlo & Richardson:1991)

4. Kecemasan, GDS

Pengkajian Depresi

No PertanyaanJawaban

Ya Tdk Hasil

1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0

2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0

3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0

4. Anda sering merasa bosan 1 0 0

5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0

8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 1

7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0

8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 1

Page 12: Gerontik Fix Nutrisi

9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan

sesuatu hal

1 0 0

10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0

11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0

12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 1

13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 1

14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0

15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0

Jumlah 4

(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological

Nursing, 2006)

Interpretasi :

Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi

5. Status Nutrisi

Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:

No Indikators score

1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan perubahan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi

2

2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 1

3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 0

4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman beralkohol setiap harinya

2

5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya sehingga tidak dapat makan makanan yang keras

0

6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli makanan 2

7. Lebih sering makan sendirian 1

8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 3 kali atau lebih setiap harinya

0

9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam bulan terakhir 2

10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk belanja, memasak atau makan sendiri

0

Total score

(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory Gerontological Nursing, 2001)

Interpretasi:

0 – 2 : Good

3 – 5 : Moderate nutritional risk

Page 13: Gerontik Fix Nutrisi

6 ≥ : High nutritional risk

6. Hasil pemeriksaan Diagnostik

No Jenis pemeriksaan Diagnostik

Tanggal Pemeriksaan

Hasil

1 GDA 19 April 2015 144 mg/dl

7. Fungsi sosial lansia

APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA

Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia

NO URAIAN FUNGSI SKORE

1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya

ADAPTATION 2

2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)saya membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya

PARTNERSHIP 2

3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas / arah baru

GROWTH 2

4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya seperti marah, sedih/mencintai

AFFECTION 1

5. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya meneyediakan waktu bersama-sama

RESOLVE 1

Kategori Skor:Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:1). Selalu : skore 2 2). Kadang-kadang : 13). Hampir tidak pernah : skore 0Intepretasi:< 3 = Disfungsi berat4 - 6 = Disfungsi sedang> 6 = Fungsi baik

TOTAL 8

Smilkstein, 1978 dalam Gerontologic Nursing and health aging 2005

Page 14: Gerontik Fix Nutrisi

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah Keperawatan1 Ds :

Klien

mengatakan tidak

mengerti tentang

kenapa kepalanya

sering mumet

Klien tidak

mengerti tentang

Hipertensi dan

merasa tidak apa

– apa dengan

tensi tinggi

Klien

mengatakan tidak

pernah

mengkonsumsi

obat untuk

hipertensi

Klien tidak tahu

bagaimana cara

mengontrol

tekanan darah

Klien

mengatakan ingin

tahu tentang

Darah Tinggi

Do :

TD 170/100

mmHg

Nadi 86x.menit

RR 22 x/menit

SKOR MMSE 24

(tidak ada

masalah kognitif)

Umur

Elastisitas PB ↓ , arterosklerosis

HT

Tidak ada pengobatan

Merasa TD kembali normal

Tidak melakukan diet hipertensi

Tidak familiar dengan sumber informasi

kesehatan

Defisit Pengetahuan

Kesiapan meningkatkan pengetahuan

Kesiapan meningkatkan pengetahuan

2. DS:- Klien dan keluarga

Usia lanjut Ketidakefektifan manajemen kesehatan Diri b.d perilaku

Page 15: Gerontik Fix Nutrisi

mengatakan

biasanya jarang

memasak sendiri

- Klien dan keluarga

tidak tahu berapa

takaran garam

untuk orang

dengan darah

tinggi

- Keluarga dan klien

mengatakan tidak

tahu apa natrium

itu

- Klien dan keluarga

jarang

mengkonsumsi

buah-buahan

- Klien dan keluarga

mengatakan sering

mengkonsumsi

sayur

DO:- TD 170/100 mmHg

Elastisitas dinding aorta menurun Katup jantung menebal Kemampuan memompa darah

menurun Hilangnya elastisitas pembuluh darah Meningkatnya resistensi pembuluh

darah perifer

Pola makan yang salah dan Pola hidup sehat yang kurang

Hipertensi

Perilaku ketidakpatuhan diet hipertensiKurang informasi pola hidup dan pola diet

sehat hipertensi

Ketidakefektifan manajemen kesehatan

diri

ketidakpatuhan diet hipertensi

3 DS: Klien mengatakan

bila berjalan masih kuat meski pelan-pelan, namun terganggu bila pencahayaan kurang

Klien mengatakan pernah jatuh saat turun tangga

DO: Usia 80 tahun Skor ADL : 70

(moderat ketergantungan)

Penerangan dalam rumah kurang terang

Lantai kamar mandi licin

Kekuatan otot 5|5|5|5

Usia lanjut

Penurunan penglihatan Penurunan kekuatan dan kecepatan

gerak

-Pencahayaan yang redup-Lantai kamar mandi licin

Risiko Jatuh

Risiko jatuh

berhubungan dengan

kondisi lantai kamar

mandi licin, pencahayaan

redup dan penurunan

penglihatan

Page 16: Gerontik Fix Nutrisi
Page 17: Gerontik Fix Nutrisi

3.3 Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Kesiapan meningkatkan pengetahuan berhubungan dengan kurangnya sumber

informasi terkait hipertensi

2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan perilaku

ketidakpatuhan pada diet hipertensi

3. Risiko jatuh berhubungan dengan kondisi lantai kamar mandi licin, pencahayaan

redup dan penurunan penglihatan

Page 18: Gerontik Fix Nutrisi

3.4 Diagnosa dan Rencana Kegiatan

No Diagnosa Kep Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

1 Kesiapan

meningkatkan

pengetahuan

TUM

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 5x3

minggu kesiapan

meningkatkan pengetahuan

adekuat

TUK

- Keluarga dan klien

menyatakan siap untuk

meningkatkan

pengetahuan

- Klien menyatakan mengerti

tentang posyandu lansia

- Klien dan keluarga

mengerti tentang

pendidikan kesehatan yang

disampaikan oleh

mahasiswa perawat

- Klien mampu

mempraktekkan

- Klien dan keluarga mengerti

tentang hipertensi

Meliputi:

Definisi atau batasan tensi tinggi

Penyebab Hipertensi

Terapi Hipertensi

Pentingnya mengontrol

hipertensi

Komplikasi hipertensi

- Klien dan keluarga mengerti

tentang posyandu lansia dan

bersedia untuk datang untuk cek

tekanan darah

1. Bangun hubungan terapeutik berdasarkan rasa

percaya dan hormat.

2. Tunjukan sikap empati, kehangatan dan

ketulusan.

3. Tentukan lamanya konseling.

4. Tetapkan tujuan.

5. Berikan privasi dan jamin kerahasiaan.

6. Berikan kesempatan pada klien untuk bertanya

7. Jelaskan dengan baik kepada klien tentang

makanan yang dilarang dan makanan yang

diperbolehkan untuk pasien hipertensi

- KIE tentang

Definisi

Penyebab

Terapi Hipertensi

Pentingnya mengontrol hipertensi

Dan Komplikasi hipertensi

- KIE tentang posyandu lansia dan

menyarankan untuk datang

8. Anjurkan klien untuk rutin mengontrol hipertensi

ke penyedia pelayanan kesehatan/posyandu

Page 19: Gerontik Fix Nutrisi

pendidikan kesehatan yang

diberikan oleh mahasiswa

keperawatan

lansia

2. Ketidakefektifan

manajemen

kesehatan diri

TUM

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 5x3

minggu manajemen kesehatan

diri lansia efektif

TUK

- Klien mampu melakukan diet

hipertensi sesuai anjuran

- Klien mampu melakukan

aktivitas olahraga secara

teratur

- Klien melakukan terapi

komplementer yang

disarankan mahasiswa

perawat

- Klien dan keluarga dapat

berkomitmen mencoba

mematuhi diet hipertensi

- TD turun ( 170/100mmHg

menjadi 140/90mmHg)

- Klien dan keluarga mengurangi

konsumsi makanan yang dibeli

dengan lebih sering memasak

sendiri

- Klien dan keluarga menyadari

bahwa makanan yang dibeli

banyak mengandung

vetsin/penyedap yang tidak bisa

dipastikan seberapa banyak

- Klien lebih sering mengkonsumsi

buah-buahan

- Klien mau melaksanakan

mencoba mengonsumsi teh hijau

1. Bangun hubungan terapeutik berdasarkan rasa

percaya dan hormat.

2. Tunjukan sikap empati, kehangatan dan

ketulusan.

3. Tentukan lamanya konseling.

4. Tetapkan tujuan.

5. Berikan privasi dan jamin kerahasiaan.

6. Berikan dukungan dan motivasi

Berikan dukungan dan motivasi dalam

pengaturan penggunaan garam dapur

Berikan dukungan pada klien dan keluarga

untuk mencoba memasak sendiri, sehingga bisa

mengontrol penggunaan natrium/garam

Berikan dan motivasi klien tentang pembatasan

penggunaan minyak goreng

Berikan dan motivasi klien tentang perilaku

konsumsi buah-buahan terhadap pengaruh

hipertensi

Berikan dukungan dan motivasi klien tentang

konsumsi sayuran yang berpengaruh terhadap

hipertensi

Page 20: Gerontik Fix Nutrisi

Motivasi klien dalam mematuhi diet untuk

menjaga kesehatan agar tidak mengalami

hipertensi

7. Motivasi klien untuk mencoba mengonsumsi teh

hijau untuk menurunkan tekanan darah

8. Dorong untuk mengekspresikan perasaan.

9. Mengajak klien untuk berkomitmen dalam

mematuhi diet Hipertensi klien

10. Minta klien untuk mengidentifikasi apa yang

bisa/tidak bisa klien lakukan terhadap masalah

yang dihadapi.

11. Tentukan bagaimana perilaku keluarga dapat

mempengaruhi pasien.

12. Identifikasi derajat dukungan keluarga

13. Tentukan sistem dukungan yang saat ini

digunakan

3 Risiko jatuh TUM

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 5x3

minggu masalah risiko jatuh

tidak menjadi aktual

TUK

- Klien dan keluarga menyadari

bahwa klien berisiko tinggi

- Klien dan keluarga mampu

mengidentifikasi hal-hal yang

meningkatkan risiko jatuh

- Pencahayaan dalam rumah

saat petang hari, menjadi

terang

- Lantai kamar mandi tidak lagi

licin

1. Bangun hubungan terapeutik berdasarkan rasa

percaya dan hormat.

2. Tunjukan sikap empati, kehangatan dan

ketulusan.

3. Tentukan lamanya konseling.

4. Tetapkan tujuan.

5. Berikan privasi dan jamin kerahasiaan.

6. Berikan dukungan dan motivasi

Page 21: Gerontik Fix Nutrisi

jatuh

- Klien mampu mengidentifikasi

bahaya lingkungan

- Klien mampu memilih solusi-

solusi mencegah jatuh

- Keluarga berkomitmen

membantu mengurangi hal-hal

yang meningkatkan risiko jatuh

- Klien mampu menjelaskan pada

anggota keluarganya kapan

membutuhkan bantuan untuk

aktivitas

Berikan dukungan dan motivasi keluarga dalam

membantu aktivitas klien bila klien

membutuhkan bantuan

7. Tanyakan hal-hal yang menurut klien dapat

membuatnya jatuh

8. Menganjurkan keluarga mengganti/menambah

pencahayaan yang lebih terang

9. Menganjurkan pada keluarga membersihkan

lantai kamar mandi rutin agar tidak licin

10. Dorong untuk mengekspresikan perasaan.

11. Mengajak klien untuk berkomitmen untuk berhati

hati agar tidak terjatuh dan meminta bantuan bila

tidak mampu melakukan sebuah aktivitas agar

tidak terjatuh

Page 22: Gerontik Fix Nutrisi

3.5 Implementasi

Tgl No. Dx Kep Jam Tindakan Keperawatan EVALUASI Tanda

tangan

17/4/15 1

(Kesiapan

meningkatkan

Pengetahuan)

09.00 Memperkenalkan diri dengan sopan

Membuat kontrak waktu dengan pasien

Menjelaskan tujuan pertemuan

Mengukur tekanan darah pasien

Menjelaskan tentang

Definisi hipertensi

Penyebab hipertensi

S:

Klien mengatakan mengerti tentang tujuan

pertemuan

Klien mengatakan hipertensi itu ketika tekanan

darah yang diukur tinggi lebih dari 140 selama

2 x pengukuran

Klien mengatakan penyebab hipertensi karena

kondisi tubuh usia tua dan faktor makanan

O:

Klien kooperatif dalam diskusi

Klien aktif bertanya

Klien mendengarkan penjelasan dengan baik

TD :160/90 mmHg

A: Masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan tentang materi KIE

selanjutnya (Terapi Hipertensi, Pentingnya

mengontrol hipertensi, dan Komplikasi hipertensi)

Page 23: Gerontik Fix Nutrisi

21/4/15 1 09.00 Membuat kontrak waktu dengan pasien

Mengukur tekanan darah pasien

Menjelaskan tentang

Terapi Hipertensi

Pentingnya mengontrol hipertensi

Dan Komplikasi hipertensi

S:

Klien mengatakan ternyata terapi terapi

hipertensi harus dengan obat, konsumsi air

yang cukup

Klien mengatakan memahami bila kontrol

tekanan darah itu penting

Klien mengatakan komplikasi hipertensi

sangat berbahaya, seperti stroke, dan bisa

merusak ginjal

O:

Klien kooperatif dalam diskusi

Klien mendengarkan penjelasan dengan baik

TD : 150/90 mmHg

A: Masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan dengan intervensi

pendidikan kesehatan tentang posyandu lansia

23/4/15 1 11.30 Membuat kontrak waktu dengan pasien

Mengukur tekanan darah pasien

Menjelaskan tentang

Fungsi dan tujuan posyandu lansia

S:

Klien mengatakan memahami fungsi

posyandu lansia

Klien mengatakan akan mencoba datang ke

posyandu lansia untuk mengontrol tekanan

Page 24: Gerontik Fix Nutrisi

darahnya

O:

Klien kooperatif dalam diskusi

Klien mendengarkan penjelasan dengan baik

TD : 160/90 mmHg

A: Masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan pada pertemuan berikutnya

yaitu evaluasi materi yang sudah disampaikan

26/4/15 1 09.00 Membuat kontrak waktu dengan pasien

Mengukur tekanan darah pasien

Menanyakan kembali tentang

Definisi

Penyebab

Terapi Hipertensi

Pentingnya mengontrol hipertensi

Dan Komplikasi hipertensi

Fungsi dan manfaat posyandu lansia

S:

Klien mengatakan darah tinggi bila yang atas

lebih atau sama dengan 140

Klien mengatakan tentang penyebab

hipertensi bermacam-macam diantaranya usia

dan faktor makanan yang dikonsumsi,

Terapi hipertensi dengan pengobatan rutin,

Pentingnya mengontrol TD agar tidak

meningkat terus, Fungsi posyandu lansia

sebagai sarana pemeriksaan kesehatan bagi

para lansia

O:

Klien kooperatif dalam diskusi

Page 25: Gerontik Fix Nutrisi

Klien mendengarkan penjelasan dengan baik

TD : 140/90 mmHg

A: Masalah teratasi sebagian

P: intervensi dilanjutkan pada pertemuan berikutnya

dengan mengulang informasi yang disampaikan dan

mengambil komitmen bersama

27/4/15 1 09.00 Membuat kontrak waktu dengan pasien

Mengukur tekanan darah pasien

Menanyakan kembali tentang

Terapi Hipertensi

Pentingnya mengontrol hipertensi

Dan Komplikasi hipertensi

Fungsi dan manfaat posyandu lansia

Menanyakan kembali tentang hal-hal yang belum

dimengerti

Memotivasi dan komitmen keluarga dalam usaha

mengotrol tekanan darah klien dengan datang ke

posyandu lansia

Mengevaluasi dari semua implementasi

Terminasi

S:

Klien mengatakan sudah memahami informasi

yang sudah disampaikan selama ini

Klien dan keluarga berkomitmen akan datang

pada saat ada posyandu lansia

Klien berkomitmen menjaga tekanan darahnya

dengan mengotrolnya ke pelayanan

kesehatan bila memang diperlukan

O:

Klien kooperatif dalam diskusi

Klien mendengarkan penjelasan dengan baik

TD : 150/90 mmHg

A: Masalah belum teratasi

Page 26: Gerontik Fix Nutrisi

P: intervensi dilanjutkan dengan KIE akhir dan

menganjurkan akses ke pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan obat rutin

17/4/15 2

(Ketidakefektif

an manajemen

terapeutik )

09.00 Memperkenalkan diri dengan sopan

Membuat kontrak waktu dengan pasien

Menjelaskan tujuan pertemuan

Menjelaskan tentang

Diet hipertensi

Makanan yang dianjurkan dan tidak boleh

untuk hipertensi

Berikan dukungan dan motivasi dalam

pengaturan penggunaan garam dapur

Berikan dukungan pada klien dan keluarga untuk

mencoba memasak sendiri, sehingga bisa

mengontrol penggunaan natrium/garam

S:

Klien mengatakan mengerti tentang tujuan

pertemuan

Keluarga mengerti setelah dijelaskan bahwa

natrium atau garam tidak baik untuk penderita

hipertensi

Klien ingin anaknya jarang beli makanan dari

membeli, namun memasak sendiri

O:

Klien kooperatif dalam diskusi

Klien aktif bertanya

Klien mendengarkan penjelasan dengan baik

A: Masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan tentang materi KIE

selanjutnya (Terapi Hipertensi, Pentingnya

mengontrol hipertensi, dan Komplikasi hipertensi)

21/4/15 2 09.00 Membuat kontrak waktu dengan pasien

Berikan dukungan dan motivasi dalam

S:

Klien mengatakan paham penggunaan

Page 27: Gerontik Fix Nutrisi

pengaturan penggunaan garam dapur

Berikan dukungan pada klien dan keluarga untuk

mencoba memasak sendiri, sehingga bisa

mengontrol penggunaan natrium/garam

Berikan dan motivasi klien tentang pembatasan

penggunaan minyak goreng

Berikan dan motivasi klien tentang perilaku

konsumsi buah-buahan terhadap pengaruh

hipertensi

Berikan dukungan dan motivasi klien tentang

konsumsi sayuran yang berpengaruh terhadap

hipertensi

Motivasi klien dalam mematuhi diet untuk

menjaga kesehatan agar tidak mengalami

hipertensi

Motivasi klien untuk mencoba mengonsumsi teh

hijau untuk menurunkan tekanan darah

garam/natrium maksimal 1 sendok the, dalam

sayur ataupun makanan, kalau makanannya

beli jadi tidak tahu seberapa garamnya

Klien mengerti bahwa terlalu banyak minyak

goring atau makan-makanan digoreng juga

tidak baik untuk hipertensi

Klien mengatakan akan mengonsumsi cukup

sayur dan buah dan mencoba konsumsi the

hijau

O:

Klien kooperatif dalam diskusi

Klien mendengarkan penjelasan dengan baik

Keluarga juga tampak antusias mendengarkan

penjelasan

Klien sudah mempunyai persedian teh hijau

dirumah

A: Masalah belum

P: intervensi dilanjutkan dengan kontrol masakan

yang dikonsumsi, masak sendiri atau masih beli

26/4/15 3 09.00 Membuat kontrak waktu dengan pasien

Menjelaskan tentang

Faktor usia klien dan risiko jatuh

S:

Klien mengatakan dia sadar di usia tuanya

sangat berisiko jatuh sehingga perlu berhati-

Page 28: Gerontik Fix Nutrisi

Menanyakan pada klien hal-hal yang dapat

meningkatkan risiko klien untuk jatuh

Menanyakan pada keluarga ketersediaan untuk

membantu bila klien tidak dapat melakukan

sesuatu hal secara mandiri

Menganjurkan keluarga mengganti/menambah

pencahayaan yang lebih terang

Menganjurkan pada keluarga membersihkan

lantai kamar mandi rutin agar tidak licin

Mengajak klien untuk berkomitmen untuk berhati

hati agar tidak terjatuh dan meminta bantuan bila

tidak mampu melakukan sebuah aktivitas agar

tidak terjatuh

hati

Klien mengatakan sudah meminta tolong

bantuan anaknya bila tidak mampu melakukan

sebuah aktivitas

Keluarga klien menyetujui untuk mengganti

penerangan dalam rumah menjadi lebih

terang dan mengontrol kebersihan kamar

mandi agar tidak licin

O:

Klien kooperatif dalam diskusi

Klien mendengarkan penjelasan dengan baik

A: Masalah teratasi

P: intervensi dihentikan dilanjutkan dengan evaluasi

pada pertemuan berikutnya

27/4/15 3 09.00 Membuat kontrak waktu dengan pasien

Menanyakan pada klien hal-hal yang dapat klien

jelaskan kembali terkait risikonya jatuh dari

diskusi kemarin

Menanyakan kembali komitmen keluarga untuk

mengatur pola diet darah tinggi, dan mengurangi

risiko jatuh

S:

Keluarga mengatakan akan mencoba

memasak sendiri lebih sering

Klien mengatakan dengan sudah diganti

lampu lebih terang, dapat menolong

penglihatannya lebih jelas melihat dan berhati-

hati

Page 29: Gerontik Fix Nutrisi

Terminasi O:

Klien kooperatif dalam diskusi

Klien mendengarkan penjelasan dengan baik

A: Masalah teratasi

P: intervensi dihentikan