GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada...

87
i GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KABUPATEN GOWA (Studi Terhadap pemilihan Legislatif 2009-2014) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik Jurusan Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar OLEH: ERWING YANTO 30600113015 FAKULTAS USHULUDDIN FILSAFAT DAN POLITIK UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2017

Transcript of GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada...

Page 1: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

i

GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

KABUPATEN GOWA

(Studi Terhadap pemilihan Legislatif 2009-2014)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana

Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin Filsafat dan

Politik Jurusan Ilmu Politik

UIN Alauddin Makassar

OLEH:

ERWING YANTO

30600113015

FAKULTAS USHULUDDIN FILSAFAT DAN POLITIK

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2017

Page 2: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

ii

Page 3: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

iii

Page 4: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah swt yang telah melimpahkan nikmat dan

karunianya, sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini.Tidak lupa shalawat serta

salam dihaturkan kepada nabi Muhammad saw, bersama seluruh keluarga dan para

sahabatnya, semoga selalu tercurahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua.

Penulisan skripsi ini yang berjudul Gerakan muslimah Partai Keadilan

Sejahtera ( Studi Terhadap Pemilihan Legislatif 2009-2014) dimaksudkan untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik, jurusan Ilmu

Politik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin

Makassar.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini

mengalami banyak kesulitan.Namun, berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak,sehinggaskripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Oleh

karena itu, penulis merasa perlu menghaturkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof.Dr.H.Musafir,M.Si.,selaku Rektor Universitas Islam Negei (UIN)

Alauddin Makassar beserta segenap stafnya yang telah mencurahkan perhatian

dalam memajukan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

2. Bapak Prof Dr H.Muh.Natsir,MA., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan

Filsafat, Bapak Dr.Tasmin,M.Ag selaku Dekan I, bapak Dr.Mahmuddin selaku

Dekan II, serta bapak Dr.Abdullah, M.Ag.selaku Dekan III.

3. Bapak Dr.Syarifuddin Jurdi,M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Politik dan yang

selalu meluangkan waktunya untuk memberikan, petunjuk, nasehat dan motivasi.

Page 5: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

v

4. bapak Sahrir Karim M.Si Ph.D selaku Sekertaris Jurusan dan sekaligus jadi

pembimbing I, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan,

petunjuk, nasehat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Awal Muqsith Lc, M,Phil selaku pembimbing II, yang telah meluangkan

waktunya untuk memberikan bimbingan, petunjuk, nasehat dan motivasi kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Dr. Anggriani Alamsyah S.IP., M.Si dan Ibu Nur Aliyah Zainal, S.IP.,M.A

selaku penguji yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan,

petunjuk, nasehat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Jajaran dosen Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, telah membimbing

dan memandu perkuliahan sehingga memperluas wawasan keilmuan penulis.

8. Kepala Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

dan Kepala Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat beserta segenap

stafnya yang telah menyiapkan literatur dan memberikan kemudahan untuk dapat

memanfaatkan fasilitas Perpustakaan secara maksimal demi penyelesaian skripsi

ini.

9. Para Staf dan Tata Usaha dilingkungan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan urusan administrasi penulis. 10. Segenap Keluarga Kedua orang tua tercinta Ibunda Nuraeni dan Ayahanda

Achmad, juga kepada kedua saudarai saya Brigpol Nihmal Yuding kahar dan

Diki Darmawang, S.IP dan Feby Febrianti A,md terima kasih atas do’a, dan

Page 6: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

vi

Page 7: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................................. iv

DAFTAR ISI ................................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... vii

DAFTAR BAGAN ..................................................................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1-11

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 12

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................................. 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 14-34

A. Tinjauan Karya Terdahulu ........................................................................... 14

B. Tinjauan Teoritik dan konseptual ............................................................... 21

1. Teori Partai Politik .......................................................................... 21

2. Teori Gerakan Sosial ....................................................................... 23

3. Teori Partisipasi Politik..............................................................31

C. Kerangka Konseptual ................................................................................. 34

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 35-37

A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 36

B. Jenis Data ..................................................................................................... 36

C. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 37

D. Analisis Data ............................................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN ....................................... 38-73 A. Gambaran Umum Kabupaten Gowa ............................................................... 38

B. Gambaran Umum Partai Keadilan Sejahtera ................................................. 40

1. Visi_MIsi Partai Keadilan Sejahtera............................................45

Page 8: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

viii

2. Misi Partai Keadilan Sejahtera....................................................48 3. Struktur Organisasi Partai Keadilan Sejahtera........................48-51

C. Bentuk Gerakan Perepuan Partai Keadilan Sejahtera............................... 51

a) Tarbiyah.....................................................................................................51 b) Gerakan Feminisme Islam.........................................................................58

D. Partisipasi Politik Perepuan Partai Keadilan Sejahtera………….………58

a) Partisipasi Aktif…………………………………………………….…….63 b) Partisipasi Pasif…………………………………………………………..70

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 74-75

A. Kesimpulan .................................................................................................. 74

B. Implikasi ...................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 76 LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................................... 78 DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................................... 80

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Daftar Calon Pemilihan Legislatif 2009 ..................................................... 61

Tabel 4. Daftar Calon Pemilihan Legislatif 2014 ..................................................... 62

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Fikir ........................................................................................... 34

Page 9: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

ix

ABSTRAK

Nama : Erwing Yanto

NIM : 30600113015

Judul :Gerakan Muslimah Partai Keadilan Sejahtera ( Studi Terhadap

Pemilihan Legislatif 2009-2014)

Penelitian ini tentang gerakan muslimah di Partai Keadilan Sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlibatan muslimah di partai keadilan sejahtera serta memaparkan bagaimana pola gerakan gerakan muslimah di dalam Partai Keadilan Sejahtera. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif yaitu mendeskripsikan peristiwa atau kejadian, perilaku orang atau keadaan pada tempat tertentu secara rinci dan mendalam untuk narasi.

Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah (1) teori partai politik, (2) teori gerakan sosial (3) teori partisipasi politik, teori-teori diatas digunakan untuk mencari dan menganalisis jawaban dari rumusan masalah yang terdapat dalam skripsi. Metode pengumpulan data primer di dalam skripsi ini menggunakan metode wawancara dan metode observasi, sedangkan data sekunder menggunakan metode dekumentar dan metode kajian pustaka. Metode analisis data yang di gunakan adalah diskriptif analisis dari hasil wawancara, peneliti akan mendeskrisikan dan menganalisis berdasarkan kerangka teori yang di gunakan dalam penelitian ini.

Hasil dari penelitian menunjukan bahwa muslimah yang ada di PKS sangatlah aktif didalam kegiatan partai dan turut ambil bagian di kegiatan penting partai, salah satu bidang penting dari PKS ialah BPKK (bidang Perempuan Ketahanan Keluarga) yang didalamnya rutin menjalankan kegiatan kegiatan termasuk kegiatan pendidikan politik untuk bekal jika waktu pileg berlangsung. Keterlibatan perempuan sangat mempuni di kanca politik, kini partisipasi perempuan itu sendiri melunjak naik hingga mampu bersaing di pesta demokrasi khususnya perempuan PKS sangat aktif dalam bidang politik dengan modal akhlak dan dakwah menjadikan sosok perempuan memiliki jiwa kepemimpinan setelah pemerintah mengeluarkan UU No 10 tahun 2008 tentang pemilihan umum Anggota, dewan perwakilan daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah pasal 53 menegaskan bahwa daftar calon anggota legislatif memuat paling sedikit 30% keterwakilan perempuan kini perempuan banyak yang sangat terang terangan ikut bersaing degan kaum laki-laki

Page 10: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lahir dari gerakan Tarbiyah dari beberapa

kampus di Indonesia. Gerakan Tarbiyah sendiri awalnya lebih berfokus sebagai

gerakan dakwah yang muncul di awal 1980-an di Era Orde Baru. Gerakan Tarbiyah

bisa dipahami sebagai alternatif dari berbagai gerakan Islam. Untuk memahami di

mana letak PKS dalam peta gerakan Islam lain maka setting politik saat itu perlu

dicermati. Disini perlu diingat bahwa penguasa Orde Baru melakukan represi

hambatan terhadap aktivitas Islam politik. Islam politik adalah kecenderungan

sebagian Muslim yang aktif di sektor politik dengan membawa aspirasi agama

Islam.1

Partai keadilan sejahtera sering disebut sebagai keajaiban politik di

Indonesia. Hanya sekitar satu tahun setelah dideklaraskan partai yang pemula partai

keadilan itu telah berhasil mengikuti pemilu 1999 dan menjaring sebanyak

1.236.565 suara itu sekitar 1,36% dari keseluruhan jumlah suara dan menempatkan

wakilnya di DPR2. Dalam pemilu 2004, PKS mampu meningkatkan jumlah suara

sangat signifikan Partai yang karena alasan electoral thers bold bergantinama

menjadi Partai Keadilan Sejahtera ini meraih 8.325.020 suara atau sekitar 7,34%

dari total suara dan berhasil mendudukan 45 orang wakilnya di DPR. Selain sukse

1M. Imdadun Rahmat,Ideologi Politik PKS (PT.Lkis Printing Cemerlang 2008 ) h.1 2 M. Imdadun Rahmat, Ideologi Politik PKS h.1

Page 11: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

2

tingkat nasional partai yang tumbuh di LDK anak-anak muda tarbiyah ini juga

berhasil membangun basis politik di daerah-daerah, termasuk mendudukkan wakil-

wakilnya di legislatif maupun di birokrasi. Bahkan PKS meraih sukses besar dalam

menempatkan kader-kadernya atau kandidat yang diusungkan menjadi kepala daerah

baik di tingkat propinsi maupun kabupaten/kota.3

QS.Al-Hujurat ayat 13:

Terjemahnya:

13.Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki

dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan

bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang

paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa

diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.4

Ayat tersebut menjelaskan bahwa antara satu manusia dengan manusia yang

lain tidak ada pembeda antara mereka bahkan antara laki-laki dengan perempuan.

kriteria orang yang berbeda dengan yang lain yakni hanya pada ketaqwaan seseorang.

kriteria ini tidak serta merta akan terlihat dengan muda. Hanya Allah yang dapat

mengetahui siapa saja yang bertaqwa.

3M. Imdadun Rahmat,Ideologi Politik PKS (PT.Lkis Printing Cemerlang) h.1-2 4 Kementrian Agama RI, SoloAl-Quran dan Terjemahnya: Penerbit Zamrud Brand Product

Al-Quran Tiga Serangkai, 2014/1436 h. 517

Page 12: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

3

Perspektif gerakan Islam dipandang relevan untuk mengkaji PKS yang

menyebut dirinya sebagai kekuatan politik Islam dengan instrument kendaraan partai.

Melalui pemaparan beberapa konsep dan teori gerakan Islam ini dimaksudkan untuk

memahami fenomena dinamika pergeseran gerakan dakwah Islam (Tarbiyah) ke

gerakan politik Islam (PKS).5

Gerakan Islam sendiri di definisikan oleh A Ezzati adalah sesuatu di mana

unsur-unsur Islam terdapat dalam aktivitas spiritual maupun duniawi baik secara

individual maupun masyarakat. Oleh karena itu gerakan Islam dapat bersifat ideologis

seperti adanya Mu’tazila Asy’ariyahmaupun gerakan puritanisme atau

fundamentalisme lainya. Gerakan islam dapat juga berupa gerakan politik gerakan

ekonomi maupun gerakan pembebasan dari kolonialisme.6

Dengan ideologi keislaman dan memiliki banyak organisasi organisasi

keislaman yang di pelopori oleh gerakan tarbiyah seperti kesatuan aksi pelajar

Muslim Indonesia (KAMMI) , kesatuan aksi pelajar Indonesia (KAPMI) dan masih

banyak lagi organisasi yang berada dari banyak kampus yang diatapi oleh ideologi

PKS. Di dalam Partai Keadilan Sejahtera ada juga gerakan muslimah di Partai

Keadilan Sejahtera yang belum banyak mengetahuinya yang bergerak dibidang

keislaaman seperti pengajian, kepemimpinan dan pendidikan politik hingga

keterlibatan muslimah pada pemilihan legislatif sebelumnya pun sangat di

5 Syahrir Karim,Geliat Politik PKS Dan HTI Dengan Konsep Dari Islamisme Menuju Post-

Islamisme (Alauddin University Press 2014) h.33 6 Syahrir Karim,Geliat Politik PKS Dan HTI Dengan Konsep Dari Islamisme Menuju Post-

Islamisme h.32

Page 13: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

4

perhitungkan di dalam Partai Keadilan Sejahtera. Sebelumnya memang sudah banyak

gerakan feminisme di Indonesia.

Pada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami

proses sosio politik yang lebih bermartabat dengan tersedianya sebagai wadah yang

memungkinkan mereka dapat memainkan peran-peran sosial kemanusiaan dan

bahkan aktivitas dalam bidang politik. Organisasi pergerakan perempuan pun

diberikan untuk tumbuh dan berkembang, setiap partai politik juga menyediakan

wadah otonom bagi kaum perempuan, ada yang berfiliasi dengan PNI, Masyumi

,PKI,PSI, dan partai politik lainya. Pada prinsipnya , peran sosio politik perempuan

sebenarnya telah di akui secara luas jauh sebelum Indonesia merdeka, hanya

kemudian mengalami de-esklasi akibat sistem politik yang otoriter dan tertutup

selama periode demokrasi terpimpin dan selama orde baru berkuasa, perempuan

secara politik ditempatkan sebagai bagian dari laki-laki, bahkan posisi subordinat di

legitimasi secara politik dengan membentuk yang namanya PKK,darmawanita dan

berbagai perangkat kelembagaan subordinat.7

Fenomena terkait gerakan perempuan di Indonesia sebenarnya dimulai dari

Keterwakilan perempuan dalam dunia politik, khususnya di partai politik dan

legislatif, telah menjadi keniscayaan. Indonesia termasuk salah satu negara yang

menerapkan kebijakan afirmatif untuk meningkatkan jumlah perempuan dalam ranah

politik. Kebijakan itu adalah partai politik mencalonkan minimal 30% perempuan

7Syarifuddin Jurdi, Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia Dengan Konsep Kontestasi Ideologi

Dan Kepemimpinan (Laboratorium Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar 2015) h.211

Page 14: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

5

sebagai calon anggota legislatif, dan menempatkan minimal satu caleg perempuan di

antara tiga nama dalam daftar calon. Kebijakan afirmatif ini tetap dipertahankan

dalam UU Pemilu yang baru disahkan. Usulan penguatan kebijakan afirmatif yang

disuarakan kelompok perempuan, ditanggapi beragam pendapat di antara wakil fraksi

dalam Panitia Khusus RUU Pemilu. Umumnya fraksi-fraksi di DPR mendukung

kebijakan afirmatif untuk meningkatkan jumlah perempuan di legislatif tetapi

terbersit keraguan kesiapan partai dalam merekrut perempuan sebagai kader dan

calon anggota legislatif.8

Dalam tiga kali pemilu era reformasi, kita menyaksikan tren kenaikan

persentase perempuan yang duduk di DPR, DPD, dan DPRD. Pada pemilu pertama

era reformasi, dengan sistem pemilu proporsional tertutup, diikuti 48 partai politik,

tetapi belum ada kebijakan afirmatif pencalonan 30% perempuan, ternyata hasilnya

hanya 9% perempuan duduk di DPR RI. Kemudian menjelang pemilu 2004, gerakan

perempuan mendorong lahirnya kebijakan afirmatif dalam pencalonan perempuan

sebagai anggota legislatif melalui revisi undang-undang pemilu.9

Perjuangan tidak mudah, tantangan bukan saja hadir dari anggota dewan dan

pemerintah, juga dari kelompok-kelompok masyarakat yang melihat isu perempuan

politik bukan hal penting. Pro-kontra partisipasi perempuan dalam ranah politik

praktis menjadi perdebatan publik. Bagi mereka yang kontra, masih melihat

8 Sali Susiana Representasi Perempuan Dalam Lembaga Legislatif ( Pusat Pengkajian,

Pengelolaan Data dan Informasi (p3DI), 2013 h.iv-v 9 Sali Susiana Representasi Perempuan Dalam Lembaga Legislatif ( Pusat Pengkajian,

Pengelolaan Data dan Informasi (p3DI), 2013 h.iv-v

Page 15: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

6

perempuan dalam domain domestik, sehingga tidak cocok berada dalam dunia politik.

Anggapan perempuan sebagai makhluk yang lemah, terlindungi, tidak biasa

berkompetisi, dan pemelihara keharmonisan rumah tangga dinilai bertolak belakang

dari dunia politik. Dalam pandangan umum, dunia politik adalah dunia persaingan

memperebutkan kekuasaan (jabatan) dengan ‘cara apapun’, membutuhkan

keterampilan manipulatif, membutuhkan jaringan dan basis sosial yang kuat, serta

yang utama butuh modal ekonomi. Singkatnya, dunia politik adalah ranah maskulin,

hanya cocok bagi sosok yang tegas, berwibawa, dan maskulin.10

Di era reformasi ini, kemunculan perempuan dalam ranah politik merupakan

sebuah kewajaran sebab telah termanifestasi pada ketentuan-ketentuan yuridis. Di

semua lingkup dimensi, baik itu nasional bahkan internasional tak terkecuali pada

wilayah local.11 Seperti pada QS. At-Taubah ayat 71 yang menjelaskan:

Terjemahnya:

71. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian

mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka

menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar,

10 Sali Susiana Representasi Perempuan Dalam Lembaga Legislatif ( Pusat Pengkajian,

Pengelolaan Data dan Informasi (p3DI), 2013 h.iv-v 11 Ananda Rezky Wibowo Perempuan dan Kepemimpinan Politik 2017 h.8

Page 16: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

7

mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-

Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana.12

Menyangkut Gerakan muslimah dalam Partai Keadilan Sejahtera atau biasa

disebut (PKS) ialah melakukan gerakan Islam pada hari tertentu dan aktifita-aktifitas

di dalam PKS itu sendiri melakukan kajian-kajian ke agamaan, kepemimpinan,

melaukan pendidikan politik serta kesetaraan gender penting khususnya bagi

perempuan mempelajari demikian di karnakan fenomenal saat ini perempuan juga

banyak terjung langsung kelapangan dalam perpolitikan apalagi sudah ada peraturan

kouta 30% bahwa adanya keterlibatan perempuan dalam berpolitik yang dulunya

perempuan hanyalah akhir pendidikanya sampai sekolah menengah keatas dan

berujuk pada dapur saja. Banyak hasil dari tarbiyah dalam PKS yaitu membentuk

jiwa kepemimpinan dan keagamaan terkhususnya muslimah punya kajian tersendiri

yang rutinitas dilakukan dihari yang sudah terjadwalkan tarbiyah ini penting untuk

membentuk karakter para masyarakat atau bahkan calon-calon politisi ataupun

pemimpin hingga merujut pemimpin yang baik dan berlandaskan Islam menurut

ideologi dari partai keadilan sejahtera (PKS) dan terwujudnya politik Islam sesuai

dengan PKS partai yang berlandaskan Islam. Keterlibatan muslimah dalam tarbiyah

sangat erat keterlibatanya dikarnakan gerakan daritarbiyah kebanyakan juga dari

muslimah relasi antara gerakan muslimah tersindiri dengan gerakan tarbiyah

12Kementrian Agama RI, SoloAl-Quran dan Terjemahnya: Penerbit Zamrud Brand Product

Al-Quran Tiga Serangkai, 2014/143 l. 198

Page 17: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

8

keduanya mempunyai atap yang sama dan tujuan yang sama yaitu Partai Keadilan

Sejahtera (PKS).

Wacana tentang keterlibatan perempuan dalam politik menguat secara

signifikan dalam pentas politik bangsa Indonesia sejak bangsa ini menjadi bangsa

yang merdeka dan tentu yang penting di catat adalah partisipasi perempuan pasca

Indonesia menerima modernisasi dalam perspektif Indonesia modern, partisispasi

politik perempuan telah mengalami transformasi yang signifikan sejak era multi

partai decade 1950-an. Dalam periode politik yang panjang, partisipasi politik yang

panjang, partisipasi perempuan dalam politik kenegaraan mengalami pasang-surut,

sesuai dengan irama rezim berkuasa, pada saat sistem politik yang di terapkan

merefleksikan spirit keterbukaan dan demokrasi, partisipasi politik perempuan

mengalami problema khususnya akses mereka pada lembaga-lembaga politik secara

bebas dan demokratis.13 QS An-Nahl Ayat 90

Terjemahnyanya:

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebijakan,

memberi kepada kamu kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,

kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu

dapat mengambil pelajaran. (16: 90)

13Syarifuddin Jurdi, Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia Dengan Konsep Kontestasi

Ideologi Dan Kepemimpinan (Laboratorium Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar 2015) h.225

Page 18: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

9

Posisi politik perempuan Indonesia sebenarnya jauh lebih-baik bisa di

bandingkan dengan Negara-negara muslim lainya, meski demikian peran perempuan

belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai keadilan dalam perspektif gender. Pada

masa orde baru, pemerintah membuat kebijakan yang di tuangkan dalam GBHN 1984

dimana perempuan memiliki tugas sebagai: 1) pendamping suami yang setia; 2)

pencetak penerus bangsa; 3) pelaksana tugas-tugas rumah tangga 4)pencari nafkah

tambahan; 5) anggota masyarakat. Kalau kebelakang dalam tradisi islam sebenarnya

peran politik yang dilakukan laki-laki, bahkan dalam pembahasan fiqih siyasah tidak

terdapat pembahasan mengenai perempuan, baik sebagai obyek maupun subyek

politik. Berbagai karya politik yang memuat sejumlah kriteria pemimpin yang harus

dimiliki oleh umat islam tidak di temukan kriteria yang berkaitan dengan persoalan

gender penulis tentang politik dan kepemimpinan dalam khasanah islam membuat

kriteria calon pemimpin yang sangat bernuangsa laki-laki.14

Para aktivis perempuan di berbagai Negara menuntut adanyya kesetaraan

peran public perempuan dan laki-laki, khususnya dalam dunia Islam. Dalam berbagai

praktek politik di Negara Negara muslim lebih memposisikan perempuan berada

dalam subordinas laki- aki, seringkali teks teks keagamaan di pergunakan sebagai alat

legitimasi untuk memposisikan perempuan sebagai inferior. Kebanyakan ulama

Islam kontemporer menganggap bahwa hukum islam tidak memposisikan perempuan

sebagai “kelas dua” terhadap laki-laki, juga tidak melihat perempuan tidak layak jadi

14Syarifuddin Jurdi, Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia Dengan Konsep Kontestasi

Ideologi Dan Kepemimpinan

Page 19: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

10

pemimpin umumnya ulama lebih melihat kemamapuan dan kapasitas kedua Gender

(laki-laki dan perempuan).15

Hadis Riwayat Bukhari Muslim

رRSU الله ، WSYZ [SZ الله _`Sa Rbc WSd :ل`f ، WgYZ [Z ،hgij `bc الله Wd ،د Wlm `bc Wd الله hnSo tSbZ: أن رpSqل الله

S�~ راع u{n} راع «tgnZ وf unq`ل: _p�l�ل Z] رgm�`_ ،t�gZ� ا��ي hnZ ا�Sb`س راع وھp�Slm pSل u�bSZ، وا��

��p�lm Rه وھW�وو `�n�� �g� hnZ �gZوا���أة را ،u�bZ لp�lm pوھ t�g� ~أھ hnZوا� ،u�bZ ل`Sm hSnZ راع WSY�

t�gZر [Z لp�lm u{n}راع و u{n{_ �أ ،tbZ لp�lm pه وھWgq«16

Artinya:

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Ubaidulloh berkata, telah menceritakan kepadaku Nafi' dari 'Abdullah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Amir (kepala Negara), dia adalah pemimpin manusia secara umum, maka dia akan diminta pertanggung jawaban atas mereka. Seorang suami dalam keluarganya adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas mereka. Seorang isteri adalah pemimpin di dalam rumah tangga suaminya dan terhadap anak-anaknya dan dia akan diminta pertanggung jawaban atas mereka. Seorang hamba sahaya adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya dia akan diminta pertanggung jawaban atasnya. Ketahuilah bahwa setiap kalian adalah pemimipin dan setiap kalian akan diminta pertanggung jawaban atas siapa yang dipimpinnya ".

Menjadi seorang politisi atau pemimpin politik harus selalu menjalankan

amanah kepemimpinan dengan baik, memperhatikan setiap apreiasi dan mampu

mengayomi rakyatnya sehingga mampu menciptakan kesejahteraan dan keadilan

15Syarifuddin Jurdi, Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia Dengan Konsep Kontestasi

Ideologi Dan Kepemimpinan (Laboratorium Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar 2015) Hal.226 16Muhammad bin Isma>’i>l Abu<> ‘Abdillah al-Bukha>ri al-Ju’fi>, S{ah}i>h} al-Bukha>ri, Juz III, h. 150.

Page 20: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

11

sisoal. Pemimpin yang baik dalam Islam, baik laki-laki maupun perempuan adalah

pemimpin yang mampu bertanggung-jawab atas kepemimpinanya.17

Begitu pula dalam gerakan muslimah dalam partai keadilan sejahtera di

kabupaten gowa, secara substantial juga tidak terlepas dari gerakan politik dalam hal

ini memperkuat PKS di Kab Gowa dalam kiprah politiknya. Keterlibatan

perempuan ini tentunya mempunyai andil yang sangat besar bagi keberlangsungan

partai karena mereka juga merupakan basis kekuatan untuk meningkatkan stabilitas

partai dalam arus politik. Oleh karena itu menarik untuk di kaji fenomena ini

mengenai gerakan dan keterlibatan mereka. Adapun judul penelitian ini Gerakan

Muslimah Partai Keadilan Sejahtera ( Studi Terhadap Pemilihan Legislatif 2009-

2014).

17 Ananda Rezky Wibowo Perempuan dan Kepemimpinan Politik 2017 h.8

Page 21: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

12

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini adalah:

1. Bagaimana bentuk gerakan muslimah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di

Kab.Gowa ?

2. Bagaimana partisipasi politik muslimah dalam memperkuat posisi politik PKS

pada pileg 2009-2014 di Kab.Gowa ?

C. Tujuan Dan Kegunaan

Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini tentunya tidak akan

menyimpang dari apa yang di permasalahkan sehingga tujuanya sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui bentuk gerakan muslimah di Partai Keadilan Sejahtera

(PKS) di Kab.Gowa.

2. Untuk mengetahui keterlibatan perempuan dalam Paratai Keadilan Sejahtera

(PKS) pada pileg 2009-2014 di Kab.Gowa.

Adapun kegunaan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah sebgai

berikut;

1. Manfaat teori

Sebagai bahan merumuskan khasanah ilmu tentang gerakan muslimah dalam PKS

dan sebagai bahan kajian untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut tentang

gerakan muslimah PKS.

2. Manfaat praktis

Page 22: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

13

Agar dapat di jadikan sebagai bahan study kasus pembaca dan acuan bagi

mahasiswa serta dapat memberikan bahan referensi bagi pihak perpustakaan sebagai

bahan bacaan yang dapat menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca dalam hal ini

mahasiswa dan yang lainya serta sebagai bahan rujukan dan pertimbangan kelak jika

menemukan hal yang pada kaitanya dan berhubungan dengan penelitian ini.

Page 23: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

14

BAB II

Tinjauan Pustaka

A. Tinjauan Karya Terdahulu

Tinjauan pustka memuat hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan

penelitian yang di maksud, dengan tujuan untuk menghindari duplikasi di samping itu

menunjukan bahwa objek yang di teliti yaitu kemenanganaras masih jarang kita

jumpai tinjauan pustaka beretujun unttukl meletakkan posisi penelitian di antara

penelitian –penelitin telah ada18

1. Abdurakhman, Gerakan Tarbiyah 1980-2010: Respon Ormas IslamTerhadap

Gerakan Islam Transional

Disertai ini membahas dinamika gerakan tarbiyah pada era 1980 hingga 2010;

respon ormas Islam terhdap gerakan Islam transional peneliti ini menggunakan

metode sejarah peneliti ini merupakan hasil peneliti kualitatif dengan menbahas

pengaruh pemikiran ikhwqanul muslimin terhadap gerakan tarbiyah. gerakan tarbiyah

tumbuh dan berkembang dari gerakan dakwah kampus yang awalnya di gagas oleh

DDII melalui bina mesjid kampus yang kemudian dikembangkan oleh imamudin

melalui program LMD. Masuknmya pemikiran tarbiyah yang di bawah oleh ilmi

amimuddin membuat GDK bertransformasi menjadi gerakan tarbiyah keberhasilan

gerakan tarbiyah mengembangkan pengaruhnya memunculkan respon dari ormas

Islam Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama kekhawatiran ini semakin memuncak

ketika gerakan trbiyah beraktifits melalui sayap politik gerakan tarbiyah

18 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualittif, (bndung ;cvalfabeta,2008) h.8

Page 24: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

15

dan sayap dakwah partai keadilan sejahtera membuat muhammadiyah dan nahdatul

ulma merasa tergentus otoritasnya kekhawatiran yang di munculkan oleh

muhammadiyah dan nahdatul ulama di respon gerakan tarbiyah dengan melkukan

proses penyesuaian atau proses internalisasi organisasi dengan realitas sosial yang

terjadi di Indonesia. Dampaknya pemikiran IM yang di adopsi oleh gerakan tarbiyah

tidak sepenuhnya mempengaruhi ngerak langkah gerakan tarbiyah karena gerakan

karna tarbiyah mampu melakukan proses internalisasi dengn baik .hal ini terlihat dari

respon kalangan intelektual gerakan tarbiyah terhadap realitas sosial yang berkembng

di masyarakat. perubahan perubahan yang mereka lakukan pada manhaj mereka yang

terimemplentasi dalam aktifitas sayap politiknya PKS.19

Pembeda antara tulisan di atas dengan tulisan penulis, Abdurakhman dengan

tulisanya membahas gerakan tarbiyah 1980-2010: respon Islam terhadap gerakan

Islam tradisional, dilihat dari tulisan di atas ialah membahas pembentukan gerakan

tarbiyah tentang ormas islam di era 1980-2010 dan pembahasanya lebih meluas.

sedangkan perbedaan dari tulisan penulis ialah lebih spesifik dari gerakan tarbiyah

dan lebih ke gerakan perempuan di dalam partai islam atau partai dakwah Partai

Keadilan Sejahtera

2. Aanul khalikin, Ikhwanul dan Gerakan Tarbiyah Di Banten Dan Kota Batam

Kehadiran gerakan keagamaan Ikhwanul Muslimin (IM) satu sisi

menimbulkan masalah bagi organisasi keagamaan lokal yang telah lama eksis,

19 Abdurakhman, Skripsi Gerakan Tarbiyah 1980-2010: Respon Ormas IslamTerhadap

Gerakan Islam Transional Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

Page 25: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

16

sementara disisi lain dipandang sebagai gerakan yang mampu memberi harapan baru

masa depan bagi umat Islam Indonesia. Tulisan ini, menjelaskan bagaimana IM

membentuk jaringan dan menggunakannya untuk menghadapi masalah keagamaan

lokal (Ormas Islam) dan tantangan baratnya. Untuk menjawab itu maka penelitian

ini difokuskan pada; (1) Jaringan intelektual IM dan gerakan tarbiyahnya dan (2)

Jaringan kelembagaannya.

Jaringan intelektual mahasiswa di Banten yang memiliki pemikiran dan

gerakan ideologi IM dapat diketahui melalui berbagai aktifitas di LDK”Ummul

Fikroh” KBM Sultan Maulana Hasanudin IAIN Banten dan Universitas Tirtayasa

Banten. Sementara pemikiran dan gerakan ideologi IM di Batam diketahui melalui

para Pengajar SDIT Ulil Albab-Batam, Pengurus LDK Politiknik Batam dan

Universitas Maritim Raja Ali Haji. Keterkaitan secara kelembagaan antara ROHIS

(sekolah), LDK dan KAMMI (kampus) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

masalah ide dan gagasan serta semangat gerakan tarbiyah. Apa yang ditranskrip dari

pemikiran IM adalah karekteristik semangat para pemuda Islam, sehingga dengan

mudah diserap di lingkungan mahasiswa.20

Pembeda antara tulisan di atas dengan tulisan penulis, ainul khalikin dengan tulisanya

membahas ikhwanul dan Gerakan Tarbiyah di Kota Batam Dan DI Banten dilihat

dari tulisan di atas ialah membahas keterlibatan ikhwanil muslimin dengan gerakan

tarbiyah di desa setempat serta pembentukan jaringan dan menggunakan untuk

20 Aanul khalikin, Dalam Jurnalnya Ikhwanul Dan Gerakan Tarbiyah Di Banten Dan Kota

Batam

Page 26: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

17

menghadapi masalah keagamaan local (Ormas Islam). sedangkan perbedaan dari

tulisan penulis ialah lebih spesifik dari gerakan tarbiyah dan lebih ke gerakan

perempuan di dalam partai islam atau partai dakwah Partai Keadilan Sejahtera

3. Winingsari Trimurtini Perkembangan Kongres Perempuan Indonesia Perta

ma Tahun 1928

Timbulnya pergerakan nasional dimulai abad ke XIX dengan

diberlakukannya Politik Etis yang merupakan ide dari Van Deventer yakni irigasi

edukasi dan transmigrasi. Hasil dari adanya pendidikan ini adalah timbulnya

golongan elit nasional atau kaum terpelajar yang kemudian bersama-sama

mendirikan. Budi Utomo. Awal abad ke XX muncul gerakan baru untuk

kemerdekaan Indonesia. Kaum terpelajar ini mulai mempunyai pandangan baru

tentang nasionalisme dan wanita. Usaha_usaha untuk mencapai kesejahteraan wanita

telah dirintis oleh Kartini dengan ide-ide yang cemerlang. Perubahan_perubahan

yang terjadi pada awal abad XX dengan munculnya Budi Utomo turut serta

membawa perbaikan bagi kaum wanita.

Pembeda antara tulisan di atas dengan tulisan penulis WiningSari Trimurtini

dengan tulisanya membahas Perkembangan Kongres Perempuan Indonesia Pertama

Tahun 1928, dilihat dari tulisan di atas bagaiman gerakan gerakan perempuan mulai

muncul di permukaan dan pengadaan tentang kongres pertama bagi perempuan

untuk menuainya kesetaraan gender. sedangkan perbedaan dari tulisan penulis ialah

gerakan muslimah dalam suatu partai serta mengajak perempuan lainya untuk

Page 27: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

18

berdakwah memulai gerakangerakan untuk membangun di dalam lingkup solidaritas

perbedaan yang lain ialah gerakan perempuan ini berlandaskan alislam dan

mengedepankan dakwah di Partai Keadilan Sejahtera.

4. Febrian Taufi Soleh Dalam Pendidikan Politik Partai Keadilan Sejahtera

(pks) Pascasarjana Universitas Muhammaiyah Malang

Sebagai gerakan keagamaan sekaligus gerakan politik, PKS memiliki strategi

perjuangan yang bersumberdari pemikiran dan konsep dakwah yang dianutnya yang

sangat menekankan pembinaan kader dalam semua proses yang dilampauinya. Dari

sinilah kemudian dirumuskan konsep pendidikan politik khas PKS yang kemudian

disebutsebagai Manhaj Tarbiyah yang banyak mengambil inspirasi model pembinan

dari gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir. Secara umum, proses tarbiyah berupaya

membentuk kepribadian setiap kader yang memenuhi sepuluh aspek muwashofat

tarbawiyah. Kesepuluh poin ini menjadi aspek penilaian karakteristik kader yang

menjadi pertimbangan sebagai Manhaj Tarbiyah yang banyak mengambil inspirasi

model pembinaan dari gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir. Secara umum, proses

tarbiyah berupaya membentuk kepribadian setiap kader yang memenuhi sepuluh

aspek muwashofat tarbawiyah. Kesepuluh poin ini menjadi aspek penilaian

karakteristik kader yang menjadi pertimbangan dalam proses penempatan jenjang

dan amanah kader di PKS.Penelitian ini mengambil lokus di kota Batu dengan

Page 28: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

19

pertimbangan memiliki karakteritik yang pararel dengan PKS yang mengalami

transisi yang bermula dari daerah perkotaan dan mulai merambah ke pedesaan.21

Pembeda antara tulisan di atas dengan tulisan penulis Febrian Taufik Soleh

dengan tulisanya membahas Perkembangan Pendidikan Politik Partai Keadilan

Sejahtera, pembahasan di atas lebih menuai pendidikan politik ialah bagaimana

membentuk karakter kader dan membentuk kepriibadian kader sehingga matang

dalam persaingan di kanca perpolitikan, sedangkan perbedaan dari tulisan diatas

dari penulis ialah penulis membahas mengenai perempuan dan keterlibatan

perempuan dalam segalah hal dalam Partai Keadilan Sejahtera.

5.Alrizki Septri Muhana Skripsi Persepsi Muslimah Terhadap Konten Situs “

Muslimah.Or.Id” Dalam Menyampaikan Nilai Nilai Islam

Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan setiap muslim

untuk menyebarkan serta mensyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia agar

selamat di dunia dan di akhirat Dalam agama Islam ada tiga hal pokok yang menjadi

landasan dalam menjalani kehidupan. Tiga hal tersebut merupakan nilai-nilai

keislaman yang sangat penting bagi umat Islam, yaitu Aqidah, Syari’at, dan Akhlak.

Kegiatan dakwah tidak hanya dilakukan dengan bertatap muka, melainkan dapat

memanfaatkan berbagai media salah satunya media internet. Penelitian ini bertujuan

untuk menganalisis penilaian muslimah terhadap konten situs muslimah.or.id dalam

21 Febrian Taufi Soleh Dalam Pendidikan Politik Partai Keadilan Sejahtera (pks)

Pascasarjana Universitas Muhammaiyah Malang

Page 29: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

20

menyampaikan nilai-nilai Islam. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan

menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Objek penelitian ini adalah situs muslimah

or.id. Dimana sampel penelitian adalah para jemaah muslimah di Masjid Pogung

Raya. Hasil penelitian menemukan bahwa mayoritas jemaah muslimah di Masjid

Pogung Raya menilai bahwa konten situs muslimah. or.id bagus dan telah sesuai

dengan pemahaman mereka selama ini. Kemudian dalam menyajikan artikel-artikel

dakwah, situs muslimah.or.id tidak memprioritaskan nilai-nilai tertentu. Namun

berdasarkan hasil deskriptif memperlihatkan bahwa syariat memiliki skor tertinggi

meskipun tidak jauh berbeda dengan nilai – nilai islam lainnya seperti aqidah dan

akhlak.22

Pembeda antara tulisan di atas dengan tulisan penulis Alrizki Septri Muhana

dengan tulisanya membahas Persepsi Muslimah Terhadap Konten Situs Muslimah.

Or.id, dalam menyampaikan nilai-nilai islam pembahasan di atas lebih menuai konten

situs-situs Muslimdan memanfaatkan internet untuk menyampaikan nilai-nilai dari

Islam, sedangkan perbedaan dari tulisan diatas dari penulis ialah penulis membahas

mengenai Gerakan Muslimah dan keterlibatan Muslimah dalam segalah hal dalam

Partai Keadilan Sejahtera.

Karya-karya diatas yang merupakan bahan pertimbangan dan pembanding

dalam penulisan proposal ini, untuk memudahkan langkah dalam penelitian ini maka

22 Alrizki Septri Muhana, Skripsi Persepsi Muslimah Terhadap Konten Situs “Muslimah.Or.I

d” Dalam Menyampaikan Nilai Nilai Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 30: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

21

tinjauan pustaka diatas menjadi dasar analisis untuk mengetahui gambaran mengenai

maksud penelitian dan mempermudah menentukan alur fokus yang ingin diteliti.

B. Tinjauan Teoritik dan Konseptual

Teori merupakan alat untuk memahami kenyataan atau fenomena sebagai

alat untuk memahami kenyataan atau fenomena suatu teori terkadang kala tidak

mampu secara tuntas menganalisis sesuatu .oleh karenanya melalui suatu penelitian

teori tersebut dipertajam, diperkuat atau sebaliknya dibantah denga kenyataan atau

fenomena. Untuk itu dipandang perlu untuk menggunakan varian teori yang beragam

untuk menganalisa fenomena gerakan gerakan tarbiyah atau gerakan sayap politik

1. Teori Partai Politik

a. Keprataian

Partai politik adalah organisasi yang di bentuk dan karakter kebijakan public

dalam kerangka prinsip-prinsip dan kepentingan ideologis tertentu melalui praktik

kekuasaan secara langsung atau partisipasi rakyat dalam pemilihan. Dengan

demikian basis sosiologis setiap partai politik adalah adanya ideologi tertentu

sebagai dasar perjuangannya dan di arahkan pada usaha untuk memperoleh

kekuasaan, mempertahankan, dan memperluas kekuasaan.23

Partai politik merupakan organisasi politik yang berorientasi pada upaya

untuk merebut dan mempertahankan serta menjalankan kekuasaan dalam bentuk

23Muslim Mufti, Teori-Teori Politik, (CV PUSTAKA SETIA 2013). h.123

Page 31: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

22

kebijakan umum, dalam menjalankan fungsi-fungsi politiknya, di Negara yang

menganut sistem demokrasi, partai politik berhadapan satu sama lain.24

Sementar itu menurut Ramlan Surbakti, ada tujuh fungsi partai politi, yaitu

sosialisasi politik, rekrutmen politik, partisipasi politik, pemandu kepentingan,

komunikasi politik, pengendalian konflik, dan kontrol politik. Jika mampu

menjalankan fungsi tersebut partai tersebut akan mendapatkan tempat di hati

masyarakat, dan terhindar dari konflik internal dealam tubuh partai tersebut. Fungsi

sistem kepartaian dapat di ukur dari besarnya kontribusi partai kepada masyarakat,

atau cara beroperasinya sistem politik. Hal ini mencakup dua pertimbangan utama,

pertama, manfaat sistem kepartaian dalam mengumpulkan dan menyuarakan

berbagai tuntutan dan di dukung masyarakat dalam proses politik. Kedua, tampilan

dan fungsi sosial dan politik partai.25

Adapun konsep kepartaian, sampai sekarang masih menjadi perdebatan

penting di kalangan akademisi. Penjelasan terhadap sebuah konsep seperti halnya

partai politik sering menjadi ambigius karena partai di dirikan atas beberapa motif.

Partai juga dalam kenyataanya memiliki perbedaan atribut seperti peran pemilik,

ideologi, struktur dan organisasi, fiungsi atau peran pemerintah yang sering

berpengaruh pada focus kajian mengenai partai politik.26

24Muslim Mufti, Teori-Teori Politik, (CV PUSTAKA SETIA 2013) h.124 25Muslim Mufti, Teori-Teori Politik, , h.124-126 26Muslim Mufti, Teori-Teori Politik), h.125

Page 32: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

23

b. Rekrutmen dan Kaderisasi

Di Indonesia dengan sistem demokrasi yang di anutnya, partai politik

menjadi sarana demokrasi yang bisa berperan sebagai penghubung antara rakyat dan

pemerintah. Melalui partai politik ini pula di aplikasikan pemikiran tentang politik

islam.

Anggota dalam partai politik merupakan elemen penting yang harus ada

dalam suatu partai politik, keberadaan anggota sangat penting untuk mengokohkan

keberadaan partai politik, keberadaan anggota dalam partai politik di atur dalam

mekanisme keanggotaan partai27

Secara umum, kaderisasi suatu organisasi partai berorientasi pada dua hal

yaitu: Pertama, pelaku kaderisasi (subjek) Kedua, sasaran kaderisasi (objek)

merupakan individu-individu yang di persiapkan dan di latih untuk meneruskan visi

dan misi partai. Proses rekrutmen kader menjadi sangat penting karena berhubungan

dengan penyiapan sumber daya kader partai, penanaman nilai-nilai yang diyakini

sebagai pembentuk watak dan karakter atas partai dimulai secara bertahap sejak

proses rekrutmen kader.

2. Teori Gerakan Sosial

Gerakan sosial tidak lagi menjadi bidang khusus bagi sosiologi tetapi

juga telah menjadi kajian ilmu politik, psikologi sosial, sejarah, dan lintas ilmu-ilmu

sosial. Studi gerakan sosial lebih jauh tidak lagi didominasi kalangan akademisi

27 Muhammad Syahban Sidiq, Juranl Pemanfaatan Jaringan Komunikasi Dalam Rekrutmen

Kader Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan, (Vol.1,No 4 Oktober-Desember 2011) h.57

Page 33: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

24

Negara negara Eropa dan Amerika Utara dengan menitik beratkan berbagai contoh

kasus gerakan sosial di negara mereka, tetaptelah menjadi fokus akademisi Negara

negara dunia ketiga, dengan isu, Aktor dan organisasi gerakan yang bervariasi. Guna

menjelaskan fenomena gerakan sosial, ilmuwan sosial meminjam teori yang telah

ada atau melakukan modifikasi terhadap teori-teori gerakan sosial dari Eropa dan

Amerika. Perkembangan studi gerakan sosial tidak terlepas dari posisi penting

gerakan sosial sebagai kekuatan yang mendorong perubahan dan bahkan dianggap

sebagai kekuatan yang efektif dalam masyarakat.Perubahan-perubahan besar dalam

sejarah kontemporer didahului oleh gerakan sosial yang masif. Studi yang dilakukan

Teda Scokpol, menunjukan bahwa gerakan revolusioner di sejumlah negara, baik

karena faktor-faktor sosial maupun politik telah melahirkan perubahan yang

signifikan, tidak hanya merubah struktur sosio-politik masyarakatnya, tetapi juga

memunculkan suatu optimisme baru bagi kemandirian dan otonomi masyarakat serta

kebebasan yang meluas. Dalam kasus gerakan revolusioner di Prancis telah

mengubah Negara tersebut menjadi suatu kekuatan penakluk di Benua Eropa,

demikian pula dengan gerakan serupa di Rusia yang telah membangkitkan negeri ini

menjadi Negara adidaya industry dan militer dalam beberapa dekade.28

Gerakan sosial memiliki peran besar dalam mendorong terbentuknya sistem

politik demokratis. Demokratisasi di Polandia yang didorong oleh gerakan buruh

yang meluas, tumbangnya rezim komunis sekaligus runtuhnya Negara Uni Soviet,

28Hasanuddin, jurnal Dinamika Dan Pengkerucutan Teori Gerakan Sosial Jurusan Ilmu

Pemerintahan Fisip Universitas Riau h.78

Page 34: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

25

gerakan people power di Pilipina yang menumbangkan rezim otoriter Ferdinand

Marcos yang telah berkuasa puluhan tahun, bahkan didalam negeri, tejatuhan rezim

Soeharto yang telah berkuasa lebih 30 tahun kemudian diikuti reformasi politik, tidak

terlepas dari pengaruh gerakan sosial. Banyak lagi contoh-contoh lain yang

menunjukan betapa besa pengaruh gerakan sosial, termasuk pada perubahan

perubahan kebijakan politik.29

Gerakan sosial juga menjadi solusi dalam kebuntuan hubungan antara civil

society dan Negara terutama dalam mencegah penyimpangan-penyimpangan yang

dilakukan Actor negara. Hubungan civil society dan Negara yang dibangun berdasar

kerangka dialogis masyarakat beradab terutama pada masyarakat yang telah mapan

menjalankan demokrasi liberal seringkali mengalami kebuntuan. Persoalan kebuntuan

lebih parah pada masyarakat yang baru mulai membangun sistem secara demokratis

yaitu ketika Aktor-Aktor politik dalam Negara melakukan persekongkola dengan

pemimpin pemimpin civil society yang kemudian memanipulasi kesadaran

komunitas.30

Teori-teori gerakan sosial bila ditarik naikkan bertemu dengan beberapa

pendekatan. Pendekatan pendekatan teoretis yang berbeda dalam gerakan sosial dapat

didefinisikan sesuai dengan penekanan pada salah satu di antara empat factor ini:

ketidak puasan, sumber daya peluang politis, atau proses-proses konstruksi

29 Hasanuddin, jurnal Dinamika Dan Pengkerucutan Teori Gerakan Sosial Jurusan Ilmu

Pemerintahan Fisip Universitas Riau.h.78 30 Hasanuddin, Dinamika Dan Pengkerucutan Teori Gerakan Sosial Hasanuddin, jurnal

Dinamika Dan Pengkerucutan Teori Gerakan Sosial Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip Universitas Riau.h.79

Page 35: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

26

pemaknaan. Selain itu, gerakan social telah dikonseptualisasikan sebagai

epifenomena dari societal breakdown (perpecahan masyarakat), sebagai kegiatan

politik dengan cara lain, atau sebagai kolektivitas di dalam pencarian identitas (baru).

Kategorisasi ini, tentu saja, tidak berdiri sendiri. Penekanan pada factor ketidak

puasan bersesuaian dengan teori perpecahan (breakdown theories); sumberdaya dan

peluang cocok dengan pandangan tentang gerakan sosial sebagai kegiatan politik

dengan cara lain; dan konstruksi makna dan pembentukan identitas adalah konsep

yang serumpun.31

A. Gerakan Feminisme Gender Di Indonesia

Struktur gerakan perempuan yang beragam telah melahirkan sebagai pola

gerakan dan agenda yang di perjuangkan secara umum memiliki kesamaan yakni

menuntut keterlibatan perempuan pada ranah public secara lebih baik. Agenda lain

yang tidak bisa diabaikan bagi peningkat kualitas kaum perempuan dalam bagi

pemberdayaan dan pendidikan yang juga berkembang dalam jaringan organisasi

perempuan, baik yang berhuluan kebangsaan maupun Islami.

Pada tingkat global, kaum perempuan menjadi sumber tenaga kerja potensial

yang, memberikan ruang bagi partisipasi mereka dalam memperjuangkan hak hidup

yang layak, sekaligus juga hak-hak politik mereka, dalam persepsi aktivis perempuan,

perempuan MDG (millennium development good) hanyalah retorika kaum imperialis

untuk sekedar membuat negara-negara donor, akibatnya pemenuhan hak-hak

31Hasanuddin, jurnal Dinamika Dan Pengkerucutan Teori Gerakan Sosial.h.79

Page 36: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

27

perempuan, dalam kerangka neoliberalisme (MDG) tidak akan pernah menyelesaikan

persoalan mendasar perempuan.32

Oleh karena itu, kaum perempuan Indonesia memiliki agenda ganda untuk

mendorong partisipasi kreatif mereka dalam kehidupan berbangsa yakni; pertama,

Memperjuangkan kesetaraan perempuan dalam ranah politik dengan menuntut kouta

30 persen keterwakilan perempuan dalam badan-badan politik resmi negara termasuk

dalam struktur partai dan kedua, perjuangan melawan neoliberalisme dan perang

melawan teror, sebagai penyebab kemiskinan dan kehancuran tenaga produktif adalah

persoalan mendesak kaum perempuan seluruh dunia termasuk perempuan.33

B. Islam Dan Gerakan Feminisme Gender Di Indonesia

Ketika pergerakan nasional nasional di Indonesia mulai marak pada awal abad

ke-20, termasuk gerakan-gerakan Islam muncul dan berkembang, satu hal yang tidak

diabaikan adalah pelibatan perempuan dalam perjuangan untuk membebaskan

masyarakat pribumi dri penindasan, Eksploitasi, kebodohan dan keterbelakangan

yang hampir sempurna dialami oleh masyarakat kala itu dapat dipandang bahwa isu

gender dalam struktur gerakan sosial keagamaan di Indonesia telah muncul

bersamaan dengan munculnya kesadaran nasional. Pada awal ke-20 gerakan-gerakan

Islam yang tumbuh ketika itu, tidak hanya berorientasi pada pemurnian ajaran Islam,

tetapi juga pada upaya untuk melakukan pemberdayaan menyeluruh kepada

32Syarifuddin Jurdi, Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia Dengan Konsep Kontestasi

Ideologi Dan Kepemimpinan (Laboratorium Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar 2015) h.218-219 33Syarifuddin Jurdi, Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia Dengan Konsep Kontestasi

Ideologi Dan Kepemimpinan h.219

Page 37: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

28

masyarakat tanpa memandang jenis kelamin. Serikat Islam sebagai gerakan islam

politik pertama yang muncul dalam bagian tertentu juga memberikan perhatian pada

isu-isu perempuan, demikian pula yang dilakukan oleh Muhammadiyah sebagai

gerakan sosial keagamaan yang muncul pada tahun yang sama dengan kemunculan

Sarekat Islam.34

Memberikan perhatianpada kontribusi gerakan-gerakan Islam dalam

pemberdayaan perempuan tidak saja menguatkan kesan bahwa Islam adalah agama

yang sangat concern pada usaha untuk melibatkanperempuan dalam kehidupan sosial

kemanusiaan secara luas, tetapi juga menghilangkan menghilangkan kesan bahwa

Islam yang di pandang oleh sebagian kalangan sebagai agama yang diskriminatif

terhadap kaum perempuan.35

C. Teori Gender, Konsep Kesetaraan Dan Keadilan Gender

Untuk memahami konsep gender harus di bedakan kata gender dengan kata

seks (jenis kelamin). Pengertian jenis kelamin merupakan pensifatan atau pembagian

dua jenis kelamin manusia yang di tentukan secara biologis yang melekat pada jenis

kelamin tertentu. Misalnya, bahwa manusia jenis laki-laki adalah manusia yang

memiliki atau bersifat seperti daftar berikut ini; laki-laki adalah manusia yang

memiliki penis dan memproduksi sperma. Sedangkan permpuan memiliki alat

produksi seperti rahim dan saluraran untuk melahirkan, memproduksi telur memiliki

34Syarifuddin Jurdi, Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia Dengan Konsep Kontestasi

Ideologi Dan Kepemimpinan h.223 35Syarifuddin Jurdi, Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia Dengan Konsep Kontestasi

Ideologi Dan Kepemimpinan h.223

Page 38: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

29

vagiana dan mempunyai alat menyusui. Alat alat tersebut secara biologis melekat

pada manusia jenis perempuan dan laki laki selamanya. Secara permanen tidak

berubah dan merupakan ketentuan biologis atau sering di katakana ketentuan Tuhan

atau kodrat.36

Sedangkan kata gender dapat di artikan sebagai perbedaan peran, fungsi,

status dan tanggung jawab pada laki-laki dan perempuan sebagai hasil dari bentukan

(Konstruksi) sosial budaya yang tertanam lewat proses sosialisasi dari satu generasi

ke generasi berikutnya. Dengan demikian gender adalah hasil kesepakatan antar

manusia yang tidak bersifat kodrat. Oleh karenanya gender bervariasi dari satu tempat

ke tempat ke tempat lain dari satu waktu ke waktu berikutnya. Gender tidak bersifat

kodrat, dapat berubah dan dapat di pertukarkan pada manusia satu ke manusia lainya

tergantung waktu dan budaya setempat.37

Istilah gender di perkenalkan oleh para ilmuan social untuk menjelaskan

perbedaan perempuan dan laki-laki yang bersifaat bawaan sebagai ciptaan tuhan dan

yang bersifat bentukan budaya yang dipelajari dan disosialisasikan sejak kecil.

Pembedaan ini sangat penting, karena selama ini sering sekali mencampur adukan

ciri-ciri manusia yang bersifat kodrati dan yang bersifat bukan kodrati (gender).

Perbedaan peran gender ini sangat membantu kita untuk memikirkan kembali tentang

pembagian peran yang selama ini di anggap telah melekat pada manusia perempuan

36 Mansour Fakih, Analis Gender & Tranformasi Sosial (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008).

hal. 7-8. 37 Herien Puspitawati, Gender Dan Keluarga: Konsep Dan Realita Di Indonesia, (Taman

Kencana Bogor : PT IPB Pres,2012) hal. 41

Page 39: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

30

dan laki-laki untuk membangun gambaran relasi gender yang dinamis dan tepat serta

cocok dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat. Perbedaan konsep gender

secara sosial telah melahirkan perbedaan peran perempuan dan laki-laki dalam

masyarakatnya. Secara umum adanya gender telah melahirkan perbedaan peran,

tanggung jawab, fungsi dan bahkan ruang tempat di mana manusia beraktivitas.

Sedemikian rupanya perbedaan gender ini melekat pada pandang cara kita, sehingga

sering lupa seakan akan hal itu merupakan sesuatu yang permanen dan abadi

sebagaimana permanen dan abadinya ciri biologis yang dimiliki oleh perempuan dan

laki-laki.

Namun demikian, kebudayaan yang di motori oleh budaya patriarki

menafsirkan perbedaan biologis ini menjadi indikator kepantasan dalam berperilaku

yang akhirnya berujung oleh pembatasan hak, akses, partisipasi, kontrol dan

menikmati manfaat dari sumber daya dan informasi. Akhirnya tuntutan peran, tugas,

kedudukan dan kewajiban yang tidak pantas dilakukan oleh laki-laki oleh perempuan

yang sangat bervariasi dari masyarakat satu ke masyarakat lainya. Ada sebagian

masyarakat yang sangat kaku membatasi peran yang pantas di lakukan baik oleh laki-

laki maupun perempuan, misalnya tabu bagi seseorang perempuan untuk sering

keluar rumah untuk bekerja. Namun demikian, ada juga sebagian masyarakat yang

fleksibel dalam memperbolehkan laki-laki dan perempuan melakukan aktivitas

sehari-hari, misalnya perempuan di perbolehkan bekerja sebagai kuli bangunan

Page 40: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

31

sampai naik ke atap rumah atau memanjat pohon kelapa, sedangkan laki-laki

sebagian besar menyambung ayam untuk berjudi.38

D. Partisipasi Politik

Partisipasi politik menurut Huntingtong dan Joan Nelson adalah sikap politik

yang mencakup segala kegiatan atau aktivitas (action), yang mempunyai relevansi

politik ataupun hanya mempengaruhi pejabat-pejabat pemerintah dalam pengambilan

keputusan pemerintah. Pendapat senada di ungkapkan oleh Rasinski dan Tyler yang

mengungkapkan bahwa inti partisipasi politik adalah tindakan masyarakat yang dapat

mempengaruhi keputusan politik. Asumsinya orang yang paling tahu tentang

keinginan (masyarakat) adalah masyarakat atau individu. Oleh karena itu, partisipasi

politik individu dalam masyarakat sangat berperan dalam menentukan kebijakan-

kebijakan pemerintah, yang menyangkut harkat kehidupan mereka. Akan tetapi, jika

partisipasi politik ditawarkan oleh pemerintah, apakah individu harus mendukung

secara mutlak program-program yang di rancang oleh pemerintah, atau individu itu

yang berperan dalam pembuatan program-program/kebijakan-kebijakan, atau

masyarakat diposisikan sebagai mitra pemerintah?

Untuk memahami partisipasi politik, lebih lanjut Huntington dan Nelson

menjelaskan mengenai spectrum partisipasi politik tersebut, menurut mereka, ada dua

jenis partisipasi politik yang bergerak pada suatu garis spectrum. Pertama, partisipasi

otonom adalah jenis partisipasi yang di harapkan oleh setiap masyarakat. Pada jenis

38 Herien Puspitawati, Gender Dan Keluarga: Konsep Dan Realita Di Indonesia, (Kampus

IPB Taman kencana Bogor: PT IPB Press,2012). hal. 42-43

Page 41: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

32

ini, keterlibatan masyarakat dalam memberikan masukan mengenai ide dan konsep

tentang suatu hal pada pemerintah, mendirikan partai politik, menjadi kelompok

penekan bagi pemerintah, memberikan haknya pada pemilihan umum, dan

sebagainya, merupakan rangkaian yang diinginkan bersama oleh masyarakat dan

pemerintah. Adapun partisipasi yang dimobilisasi lebih mengedepankan dukungan

masyarakat terhadap pelaksanaan atau program, baik politik, ekonomi maupun sosial.

Artinya dalam partisipasi yang dimobilisasi manipulasi dan tekanan dari pihak lain

(state ataupun private) sangat signifikan terhadap partisipasi individu atau kelompok

dalam bahasa loekman Soetrisno di sebutkan, kemauan rakyat untuk mendukung

secara mutlak program-program pemerintah yang dirancang dan di tentukan tujuanya

oleh pemerintah.39

Dalam kenyataan pada kehidupan politik, tidak sedikit warga Negara yang

menghindari atau tidak menaruh perhatiansama sekali terhadap aktivitas politik.

Kenapa demikian? Ada beberapa alasan yang bisa dikembangkan. Morris Rosenberg

dalam Rush dan Althoff menyatakan ada tiga alasan kenapa orang bersifat apatis

dalam aktivitas politik. Pertama, aktivitas politik merupakan ancaman terhadap

berbagai aspek kehidupanya. Setiap keputusan pasti ada biaya atau resikonya. Oleh

sebab itu, jika seseorang menganggap bahwa keterlibatan dalam aktivitas politik akan

mendatangkan resiko bagi berbagai aspek kehidupanya, maka apatis merupakan

pilihan terbaik bagi dirinya. Kedua, aktivitas politik di pandang sebagai suatu kerja

yang sia-sia. Interpretasi individu terhadap realitas politik sebagai suatu kerja yang

39 Muslim Mufti, Teori-Teori Politik, (Bandung; CV Pustaka Setia 2013) h.151-152

Page 42: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

33

bermanfaat atau sebaliknya sesuatu hal yang sia-sia, akan memengaruhi keterlibatan

seseorang dalam politik. Ketiga, ketiadaan factor untuk “memacu diri untuk

bertindak” atau di sebut juga sebagai “perangsang politik”. Sebagai makhluk yang

rasional setiap individu tahu apa yang di inginkannya. Apabila kebutuhan material

dan immaterial tidak akan di perolenya ketika akan melakukan aktivitas politik, maka

tidak ada rasional atau factor yang mendorong individu beraktivitas politik.40

40 Damsar, Pengantar Sosiologi Politik (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup 2010) h.191-

192

Page 43: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

34

Bagan 2.1

Kerangka Konseptual

BAGAN KERANGKA PENELITIAN

BAB III

Metode Penelitian

GERAKAN MUSLIMAH

DALAM PARTAI KEADILAN

SEJAHTERA KABUPATEN

GOWA 2009-2014

KETERLIBATAN

PEREMPUAN

1. AKTIF

2. PASIF

BENTUK GERAKAN

MUSLIMAH DI PKS

1. TARBIYAH

2. FEMINISME

PEMILIHAN

LEGISLATIF PARTAI

KEADILAN

SEJAHTERA 2009-2014

Posisi Kekuatan Politik PKS

Page 44: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

35

BAB III

Metode Penelitian

A. Jenis Peneliti

Peneliti ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu suatu metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondsi objek yang alamiya dimana

peneliti adalah sebagai instrument kunci. tehnik pengumpulan data dilakukan dengan

cara triangulasi (gabungan). Analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian

kualitatif lebi menekankan makna dari pada generalisasi.41

Sementara itu, dilihat dari tehnik penyajian datanya penelitian menggunakan

pola dekriptif yang dimaksud pola deskriptif menurut best (sebagaimana dikutip oleh

sukardi), adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan

menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.42

Dari defenisi di atas, dapat dipahami bahwa metode penelitian kualitatif dengan pola

deskriptif yang dilakukan, bermaksud menggambarkan secara sistematis fakta dan

karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat.

a) Jenis Data

1. Data primer yaitu data yang di peroleh dengan melakukan kegiatan langsung

terhadap objek penelitian melalui observasi dan wawancara.

41 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung:CV.ALFABETA,2008),h.11 42Sukardi , Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta :PT

Bumi Aksara, 2009),h.157

Page 45: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

36

2. Data sekunder yaitu data yang di peroleh melalui media yang sifatnya

melengkapi data primer seperti jurnal ilmiyah Koran dan majalah yang erat kaitanya

dengan penelitian ini.

b) Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data peneliti ini menggunakan 2 cara yaitu:

1. Data Primer

Pengumpulan data primer penelitian ini menggunakan 2 carayaitu:

a) Observasi: dalam hal ini peneliti melakukan pengamanan secara langsung

untuk memperole data yang sekiranya mendukung dan melengkapi materi

atau data yang diperole dari wawancara yang dilakukan dari para responden.

b) Wawancara: sesuai dengan dasar penelitian yang dilaksanakan yaitu studi

kasus, maka cara pengumpulan data dengan cara wawancara sangat tepat

sebab dimungkinkan untuk memperoleh informasi lebih detail dari objek

yang diteliti.

2. Data Sekunder

Data ini diperoleh dari studi kepustakaan dimaksud untuk memperoleh teori

konsep maupun keterangan keterangan melalui hasil penelitian, buku buku skripsi,

majalah, atau bahan-bahan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. hasil

peneliti tersebut yang kemudian dianalisis secara deskriptif.

c) Analisis Data

Sesuai dengan penelitian ini, maka data yang ada dianalisis dengan teknik

kualitatif deskriptif, Artinya data-data yang ada dianalisis di lapangan dikumpulkan

Page 46: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

37

kemudian di olah dengan klasifikasi dan dianalisis secara kualitatif dengan

berpedoman pada kerangka pikir yang telah disajikan guna memberikan gambaran

yang jelas dari masalah yang diteliti.

Page 47: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

38

BAB IV

Hasil Penelitian dan Pembahasan

A. Gambaran Umum Kabupaten Gowa

Dalam khasanah sejarah nasional, nama Gowa sudah tidak asing lagi. Mulai

abad ke-15, Kerajaan Gowa merupakan kerajaan maritim yang besar pengaruhnya di

perairan Nusantara. Bahkan dari kerajaan ini juga muncul nama pahlawan

nasional yang bergelar Ayam Jantan dari Timur, Sultan Hasanuddin, Raja Gowa XVI

yang berani melawan VOC Belanda pada tahun-tahun awal kolonialisasinya di

Indonesia. Kerajaan Gowa memang akhirnya takluk kepada Belanda lewat Perjanjian

Bungaya. Namun sebagai kerajaan, Gowa tidak lagi berjaya, kerajaan ini mampu

memberi warisan terbesarnya, yaitu Pelabuhan Makassar. Pelabuhan yang kemudian

berkembang menjadi Kota Makassar ini dapat disebut anak kandungnya, sedangkan

Kerajaan Gowa sendiri merupakan cikal bakal Kabupaten Gowa sekarang.

Kota Makassar lebih dikenal khalayak dibandingkan dengan Kabupaten

Gowa. Padahal kenyataannya sampai sekarang Kabupaten Gowa ibaratnya masih

menjadi ibu bagi kota ini. Kabupaten yang hanya berjarak tempuh sekitar 10 menit

dari Kota Makassar ini memasok sebagian besar kebutuhan dasar kehidupan kota.

Mulai dari bahan material untuk pembangunan fisik, bahan pangan, terutama sayur-

mayur, sampai aliran air bersih dari Waduk Bili-bili.43

43 https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Gowa

Page 48: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

39

Kemampuan Kabupaten Gowa menyuplai kebutuhan bagi daerah sekitarnya

dikaren akan keadaan alamnya. Kabupaten seluas 1.883,32 kilometer persegi ini

Memiliki enam gunung, di mana yang tertinggi adalah Gunung Bawakaraeng. Daerah

ini juga dilalui Sungai Jeneberang yang di daerah pertemuannya dengan Sungai

Jenelata dibangun Waduk Bili-bili. Keuntungan alam ini menjadikan tanah Gowa

kaya akan bahan galian, di samping tanahnya subur. Wilayah Kabupaten Gowa

terbagi dalam 18 Kecamatan dengan jumlah Desa/Kelurahan definitif sebanyak 167

dan 726 Dusun/Lingkungan.44

44 https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Gowa

Page 49: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

40

B. Gambaran Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Asal-usul PKS dapat ditelusuri dari gerakan dakwah kampus yang menyebar

di universitas-universitas Indonesia pada-1980-an. Gerakan ini dapat dikatakan

dipelopori oleh Muhammad Natsir, mantan Perdana Menteri Indonesia dari Masyumi

(dibubarkan pada 1960) yang mendirikan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia

(DDII) pada 1967. Lembaga ini awalnya fokus kepada usaha mencegah kegiatan

misionari Kristen di Indonesia. Peran DDII yang paling krusial adalah kelahiran

Lembaga Mujahid Dakwah yang berafiliasi dengan DDII, dipimpin Imaduddin

Abdulrahim yang aktif melakukan pelatihan keagamaan di Masjid Salman, Institut

Teknologi Bandung.

Tahun 1985, rezim Orde Baru mewajibkan seluruh organisasi massa

menjadikan Pancasila sebagai asasnya. Ini membuat sejumlah tokoh Islamis berang

dan menyebut rezim Soeharto telah memperlakukan politik Islam sebagai kutjing

kurap. Pada saat yang sama, Jamaah Tarbiyah meraih momentumnya di kalangan

mahasiswa kader Rohis dan aktivis dakwah di kampus-kampus. Pada tahun 1993,

Mustafa Kamal, seorang kader Jamaah Tarbiyah, memenangi pemilihan mahasiswa

untuk Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, kader Jamaah

pertama yang memegang kekuasaan di level universitas. Setahun kemudian,

Zulkieflimansyah, juga kader Jamaah Tarbiyah, menjadi Ketua Senat Mahasiswa di

universitas yang sama.

anggota Jamaah Tarbiyah kemudian mendirikan Lembaga Dakwah Kampus,

yang kemudian menjadi unit-unit kegiatan mahasiswa yang resmi di berbagai kampus

Page 50: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

41

sekuler di Indonesia, seperti di Universitas Indonesia, terutama oleh para aktivis

Forum Studi Islam. 45

Partai Keadilan dideklarasikan di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta,

pada 20 Juli 1998, dan mengangkat Nurmahmudi Isma'il sebagai presiden

pertamanya. Di pemilihan umum legislatif Indonesia 1999, PK mendapat 1,436,565

suara, sekitar 1,36% dari total perolehan suara nasional dan mendapat tujuh kursi di

Dewan Perwakilan Rakyat. Meskipun demikian, PK gagal memenuhi ambang batas

parlemen sebesar dua persen, sehingga memaksa partai ini melakukan stembus

accord dengan delapan partai politik berbasis Islam lainnya pada Mei 1999.

Nurmahmudi kemudian, ditawarkan jabatan Menteri Kehutanan di Kabinet

Persatuan Nasional bentukan presiden Abdurrahman Wahid pada Oktober 1999. Ia

menyetujui tawaran tersebut dan menyerahkan jabatan presiden partai kepada Hidayat

Nur Wahid, seorang doctor lulusan Universitas Islam Madinah, sejak 21 Mei 2000.

Karena kegagalan PK memenuhi ambang batas parlemen di pemilihan umum

selanjutnya, menurut regulasi pemerintah, mereka harus mengganti nama. Pada 2 Juli

2003, Partai Keadilan Sejahtera menyelesaikan seluruh proses verifikasi Departemen

Hukum dan HAM di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (setingkat provinsi) dan

Dewan Pimpinan Daerah (setingkat kabupaten dan kota). Sehari kemudian, PK resmi

berubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera.46

45 https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Keadilan_Sejahtera 46 PKS Visi-Misi Dalam Situs Resmi PKS http.PKS.co.id;(9 september 2017)

Page 51: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

42

PK Sejahtera sebagai Partai Dakwah akan berjuang secara konstitusional, baik

dalam lingkup kultural maupun struktural, dengan memaksimalkan peran

berpolitiknya demi terwujudnya Masyarakat Madani dalam bingkai NKRI. Caranya,

dengan mempercepat realisasi target PK Sejahtera dari “partai kader” menjadi “partai

kader berbasis massa yang kokoh”, agar dapat memberdayakan komponen mayoritas

bangsa Indonesia, yaitu kalangan perempuan, generasi muda, petani, buruh, nelayan

dan pedagang. Melalui musyarakah (partisipasi politik) yang aktif seperti itu akan

hadir pemimpin negeri serta wakil rakyat yang betul-betul bersih, peduli dan

profesional, sehingga bangsa dan rakyat Indonesia dapat menikmati karunia Allah

berwujud NKRI yang maju dan makmur. Partisipasi politik secara sinergis dapat

merealisasikan tugas ibadah, fungsi khalifah dan memakmurkan kehidupan, sehingga

tampil kekuatan baru untuk membangun Indonesia menjadi negeri yang relijius,

sejahtera, aman, adil, berdaulat dan bermartabat.47

Adil adalah kondisi dimana entitas dan kualitas kehidupan baik pembangunan

politik, ekonomi, hukum, dan sosial-budaya ditempatkan secara proporsional dalam

ukuran yang pas dan seimbang, tidak melewati batas. Itulah sikap moderat, suatu

keseimbangan yang terhindar dari jebakan dua kutub ekstrem: mengurangi dan

melebihi (ifrath dan tafrith).

Islam memandang nilai keadilan dan HAM melekat dengan penciptaan

manusia. Keadilan adalah nilai yang bersifat intrinsik, baik dalam struktur ataupun

47 PKS Visi-Misi Dalam Situs Resmi PKS http.PKS.co.id;(9 september 2017)

Page 52: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

43

perilaku manusia. Tuhan Yang Mahakuasa menciptakan manusia dalam keadaan adil

dan seimbang. Semenetara itu, Islam ditegaskan sebagai agama fitrah kemanusiaan.

Selain itu, keadilan menjadi tonggak utama bangunan masyarakat, apapun agama dan

keyakinan yang mereka anut..48

Sejahtera secara standar berarti aman dan makmur. Aman adalah situasi

kemanusiaan yang terbebas dari rasa takut, secara psikis sejahtera, sedangkan

makmur adalah situasi kemanusiaan yang terbebas dari rasa lapar, secara fisik

sejahtera. 49

Bermartabat menuntut bangsa Indonesia untuk menempatkan dirinya sejajar

dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Bangsa yang bermartabat adalah bangsa yang

mampu menampilkan dirinya, baik dalam aspek sosial, politik, ekonomi, maupun

budaya secara elegan sehingga memunculkan penghormatan dan kekaguman dari

bangsa lain. Martabat muncul dari akhlak dan budi pekerti yang baik, mentalitas, etos

kerja dan akhirnya bermuara pada produktivitas dan kreativitas. Kreativitas bangsa

yang tinggi dapat mewujud dalam karya-karya adiluhung dalam berbagai bidang yang

tak ternilai. Dari sana muncul rasa bangga pada diri sendiri dan penghormatan dari

bangsa lain. Martabat memunculkan rasa percaya diri yang memungkinkan kita

berdiri sama tegak, dan tidak didikte oleh bangsa lain.50

48 PKS Visi-Misi Dalam Situs Resmi PKS http.PKS.co.id;(9 september 2017) 49 PKS Visi-Misi Dalam Situs Resmi PKS http.PKS.co.id;(9 september 2017) 50PKS Visi-Misi Dalam Situs Resmi PKS http.PKS.co.id;(9 september 2017)

Page 53: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

44

Dengan bergantinya PK menjadi PKS, partai ini kembali bertanding di

pemilihan umum legislatif Indonesia 2004. PKS meraih total 8,325,020 suara, sekitar

7.34% dari total perolehan suara nasional. PKS berhak mendudukkan 45 wakilnya di

DPR dan menduduki peringkat keenam partai dengan suara terbanyak, setelah Partai

Demokrat. Presiden partai, Hidayat Nur Wahid, terpilih sebagai ketua Majelis

Permusyawaratan Rakyat dengan 326 suara, mengalahkan Sutjipto dari PDIP dengan

324 suara. Hidayat menyerahkan jabatan presiden kepada Tifatul Sembiring, juga

seorang mantan aktivis kampus dan pendiri PKS. 51

Kutipan bapak Trie Alfiard Hasyim selaku Ketua DPD PKS Gowa mengenai PKS itu sendiri

“pks sendiri adalah partai Islam yang notabenenya adalah gerakan dakwah

dan bercita cita mencerahkan pemahaman islam kepada seluruh rakyat

Indonesia terkhususnya dalam pemerintahan bidang ekonomi bidang politik

bidang budaya sosial. kita punya harapan bergeraknya aktifitas dakwah ini

orang tidak ada lagi yang salah paham dengan Islam itu yang berlandas

dakwah kita berupaya memberikan contoh kepada masyarakat kepada

pemerintah bahwa yang dimaksud dengan Islam itulah seperti begini’ jadi

kita bergerak dakwah secara keseluruhan salah satu kesempurnaan dakwah

adalah aktif di dalam bidang politik karna politik adalah bagian dari

kehidupan umat manusia jadi otomatisdengan pemahaman seperti ini seluruh

kader PKS diharapkan ikut serta aktifitas atau kegiatan kegiatan umat islam

dan aktifitas rakyat Indonesia dalam hal ini yang sudah tercaver oleh

pemerintahan dan mengurus kehidupan rakyat karna kita punya tugas dan

sama sama dengan pemerintah untuk mewujudkan apa yg kedepan dan apa

yang di programkan oleh pemerintah. Karna PKS adalah partai dakwah

otomatis kita ingin menampilkan warna islam di dalam setiap kegiatan-

kegiatan politik, dan PKS memberikan banyak ruang di dalam PKS salah

satunya bidang keperempuanan yaitu BPKK bidang perempuan ketahanan

keluarga52

51 PKS Visi-Misi Dalam Situs Resmi PKS http.PKS.co.id;(9 september 2017) 52 Hasil Wawancara Ketua DPD PKS GOWA Bapak Trie Alfiard Hasyim 17 Juli 2017 15:00

Page 54: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

45

Jadi PKS itu sendiri ingin menunjukan ciri khasnya dengan berdakwah dan

bisa eksis di dalam tiap kegiatan politik supaya masyarakt atau pemerintah tidak salah

paham mengenai islam.

A. Visi-Misi Partai Keadilan Sejahtera

Visi Indonesia yang dicita-citakan Partai Keadilan Sejahtera adalah

Terwujudnya masyarakat yang adil, sejahtera dan bermartabat.

Masyarakat Madani adalah masyarakat yang berperadaban tinggi dan maju

yang berbasiskan pada nilai-nilai, norma, hukum, moral yang ditopang oleh

keimanan, menghormati pluralitas, bersikap terbuka dan demokratis: dan bergotong

royong menjaga kedaulatan Negara. Pengertian genuine dari masyarakat madani itu

perlu dipadukan dengan konteks masyrakat indonesiamasa kini yang merealisasikan

ukhuwwah islamiyah (ikatan keislaman), ukhuwwah wathaniyyah (ikatan

kebangsaan) dan ukhuwwah Basyariyyah (ikatan kemanusiaan) dalam bingkai NKRI.

Perjuangan untuk mewujudkan masyarakat madani, baik secara struktural

maupun kultural, sebagai bagian dari dakwah dalam maknanya yang historik, positif

dan obyektif bagi umat Islam dalam bingkai NKRI adalah bagian dari upaya

merealisasikan tujuan didirikannya PK Sejahtera sebagaimana dicantumkan dalam

Anggaran Dasar PK Sejahtera. Masyarakat Madani sebagai warisan Sunnah

Nabawiyah adalah komunitas yang hadir melalui perjuangan yang dipimpin

langsung Rasulullah Saw dengan bingkai Piagam Madinah. Piagam Madinah diakui

oleh para para pakar studi Islam dari kalangan Muslim atau Non-Muslim sebagai

Page 55: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

46

konstitusi tertua di dunia yang sangat modern dan menghadirkan fakta historis

tentang pengelolaan negara berbasiskan pada prinsip hukum, moral, dan gotong-

royong menjaga kedaulatan negara. Piagam itu juga menghormati pluralitas dan

merealisasikan Ukhuwwah Islamiyyah, Ukhuwwah Wathaniyyah dan Ukhuwwah

Basyariyyah sekaligus.53

Sebagai basis lain berdirinya Masyarakat Madani, Rasulullah telah

menegaskan pentingnya melaksanakan nilai-nilai fundamental yang disampaikan

secara terbuka, ketika pertama kali menginjakkan kaki di tanah Madinah sesudah

hijrah dari kota Mekkah. Nilai-nilai itu bisa disebut sebagai “Manifesto berdirinya

Masyarakat Madani” yang antara lain menetapkan: prinsip memanusiakan manusia

dan melibatkan mereka secara keseluruhan dalam risalah dakwah, apapun latar

belakangnya; ajakan untuk menyebarluaskan budaya hidup yang aman dan damai;

mengokohkan sikap solidaritas sosial dan menguatkan semangat silaturrahim; serta

mewujudkan manusia yang seutuhnya dengan menguatkan kedekatan kepada Allah

Swt. Aktualisasi nilai-nilai fundamental itu menjadi dasar kehidupan bermasyarakat

dan bernegara sangatlah positif, bahkan terbukti dalam sejarah Indonesia telah

berhasil menggelorakan semangat umat Islam untuk terlibat aktif menghadirkan

kebangkitan nasional dengan puncaknya Proklamasi Kemerdekaan NKRI (1945) dan

selanjutnya hadir gelombang Reformasi (1998).54

53 PKS Visi-Misi Dalam Situs Resmi PKS http.PKS.co.id;(9 september 2017) 54 PKS Visi-Misi Dalam Situs Resmi PKS http.PKS.co.id;(9 september 2017)

Page 56: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

47

Sementara itu Islamisasi secara struktural dilakukan melalui jalur politik.

Islam memang tidak dapat dipisahkan dari politik sebagai bentuk dari pengamalan

Syuro, serta Amar Ma’ruf Nahi Munkar, memperjuangkan keadilan, mengkoreksi

kezhaliman dan mendakwahkan amal sholeh. Politik berguna untuk mendekatkan

perjuangan kaum Muslimin dalam menjalankan kehidupan serta mendakwahkan

kebudayaannya serta solusi-solusi kreatif yang dimilikinya agar mereka dapat

mewujudkan nilai-nilai Islami itu sesudah pada tingkat kehidupan individual,

keluarga, agar ajaran agama dapat terwujud juga pada lingkungan masyarakat,

organisasi bahkan pada penyelenggaraan kehidupan bernegara. Baik melalui aktifitas

kontrol, maupun Legislasi dengan membuat undangundang, peraturan pemerintah

maupun kebijakan publik lainnya. Dalam konteks ini maka pilihannya bukan negara

Islam yang menerapkan Syariah atau negara sekuler yang menolak Syariah, tapi yang

kita inginkan adalah negara Indonesia yang merealisasikan ajaran agama yang

menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur dan universal, melalui perjuangan

konstitusional dan demokratis, agar dapat hadirlah Masyarakat Madani yang

dicitakan itu.55

B. Misi yang diemban Partai Keadilan Sejahtera

1. Mempelopori reformasi sistem politik, pemerintahan dan birokrasi, peradilan,

dan militer untuk berkomitmen terhadap penguatan demokrasi. Mendorong

penyelenggaraan sistem ketatanegaraan yang sesuai dengan fungsi dan wewenang

55 PKS Visi-Misi Dalam Situs Resmi PKS http.PKS.co.id;(9 september 2017)

Page 57: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

48

setiap lembaga agar terjadi proses saling mengawasi. Menumbuhkan kepemimpinan

yang kuat, yang mempunyai kemampuan membangun solidaritas masyarakat untuk

berpartisipasi dalam seluruh dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, yang

memiliki keunggulan moral, kepribadian, dan intelektualitas. Melanjutkan reformasi

birokrasi dan lembaga peradilan dengan memperbaiki sistem rekrutmen dan

pemberian sanksi-penghargaan, serta penataan jumlah pegawai negeri dan

memfokuskannya pada posisi fungsional, untuk membangun birokrasi yang bersih,

kredibel, dan efisien.56

2. Mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan

kesejahteraan seluruh rakyat melalui strategi pemerataan pendapatan, pertumbuhan

bernilai tambah tinggi, dan pembangunan berkelanjutan, yang dilaksanakan melalui

langkah-langkah utama berupa pelipatgandaan produktifitas sektor pertanian,

kehutanan, dan kelautan

3. Menuju pendidikan yang berkeadilan dengan memberikan kesempatan yang

seluas-luasnya bagi seluruh rakyat Indonesia. Membangun sistem pendidikan

nasional yang terpadu, komprehensif dan bermutu untuk menumbuhkan SDM yang

berdaya saing tinggi serta guru yang professional dan sejahtera. Menuju sehat

paripurna untuk semua kelompok warga, dengan visi sehat badan, mental spiritual,

dan sosial sehingga dapat beribadah kepada Allah SWT untuk membangun bangsa

dan negara.57

56 PKS Visi-Misi Dalam Situs Resmi PKS http.PKS.co.id;(9 september 2017) 57PKS Visi-Misi Dalam Situs Resmi PKS http.PKS.co.id;(9 september 2017)

Page 58: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

49

C. Struktur Organisasi Partai Keadilan Sejahtera DPD Gowa

Ketua Umum : Trie Alfiard Hasyim, SE

Sekretaris Umum : Abd Rahman, S.Pd

Bendahara Umum : Ridwan Bakka, S.Ag.

Biro Akuntansi dan Keuangan : Suriyadi, S.Kom.

1. Bidang Kaderisasi

Ketua : Sandy, SE, M.Si

2. Bidang Perempuan & Ketahanan Keluarga

Ketua : Hadiah, A.Amd.Ft

Sekretaris : Fitriani, S.Sos

Ketahanan Keluarga : Rasdiana, S, Ag

ST Sarah, S.Sos

Peningkatan Kapasitas Kader Perempuan : Hajar Ratnaningtyas, ST

Nurhayati

Deputi Kajian Perempuan, Keluarga & Anak : Hasnur Azis, ST

Deputi Hubungan Kelembagaan Perempuan : Salmawati, Lc.

3. Bidang Kepanduan dan Olah Raga

Ketua : Nasir, A,Md

4. Bidang Kepemudaan

Ketua : Suardi, S.Pd.I

5. Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri Teknologi dan Lingkungan Hidup

Ketua : Catur Wulan Sri Gandasari, S.Kom

Page 59: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

50

6. Bidang Pekerja,Petani & Nelayan

: Agus Salim Nakku

7. Bidang Pembangunan Keummatan dan Dakwah

Ketua : H. Muh. Fitriady, S.IP

8. Bidang Hubungan Masyarakat

Ketua : Tajuddin Nur, S.IP

9. Bidang Polhukam, Pemberdayaan SDM dan Lembaga Profesi

Ketua : H. Muhammadong Dg Rate, SE

10. Bidang Kesejahteraan Rakyat

Ketua : Muhammad Johan, .S.S, M.Pd.I

11. Bidang Pemberdayaan Jaringan Ekonomi Kader

Ketua : Taufan Abdul Salam

12. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Cabang Dakwah IV (Bungaya,

Tompobulu,Bontolempangan, Biringbulu)

Ketua : Abu Hanif

13. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Cabang Dakwah VI (Bajeng dan

Bajeng Barat)

Ketua : Abu Latifah

14. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Cabang Dakwah VII (Pallangga dan

Barombong

Page 60: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

51

C. Bentuk Gerakan Perempuan Partai Keadilan Seajahtera

a) Tarbiyah

Sebagai gerakan keagamaan sekaligus gerakan politik, PKS memiliki strategi

perjuangan yang bersumber dari pemikiran dan konsep dakwah yang dianutnya.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Imdadun Rahmat, konsep gerakan

yang menjadi acuan PKS adalah pemikiran dan konsep dakwah Ikhwanul Muslimin

(IM). Dalam konteks gerakan Ikhwanul Muslimin yang lahir di Mesir tahun 1928,

ada satu metode pendidikan yang sangat identik dengan gerakan mereka yang disebut

dengan Manhaj Tarbiyah. Konsep tarbiyah inilah yang kemudian banyak diadopsi

oleh para perintis gerakan dakwah yang pada akhirnya mengekspresikan dirinya

secara formal dalam Partai Keadilan dan kemudian menjadi Partai Keadilan Sejahtera

(PKS).58

Lahirnya model baru gerakan itu ternyata mendapat sambutan besar terutama di

kalangan mahasiswa. Pendekatan ini kemudian juga menarik banyak pihak dalam

menyalurkan kekecewaan terhadap pemerintah secara lebih konstruktif. Gerakan

Tarbiyah melakukan strategi menarik diri dari hiruk-pikuk politik dan menggantinya

dengan kajian-kajian Islam yang fokus pada pendalaman ajaran-ajaran Islam yang

praktis.Dari sini gerakan ini mulai diminati kalangan mahasiswa di kampus-kampus.

Energi yang dulunya dihabiskan untuk melawan dan menghujat pemerintah, mulai

58

Febrian Taufik Soleh Manhaj Tarbiyah dalam Pendidikan Politik Kader Partai Keadilan

Sejahtera (PKS) h.57

Page 61: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

52

diarahkan untuk mendalami Islam. Kondisi semacam ini terjadi hampir merata di

berbagai kampus negeri di Indonesia. 59

Model gerakan Tarbiyah ini dirancang terstruktrur (terorganisasi), berjenjang

secara rapih. Rekrutmen anggota amat selektif untuk dibina menjadi kader potensial.

Di sana dilakukan pembinaan berupa pertemuan/pengajian mingguan, training

berkala, diskusi buku, tugas-tugas hafalan ayat, bermalam bersama, wirausaha,

silaturahmi tokoh, dan sebagainya.60

Struktur gerakan perempuan yang beragam telah melahirkan berbagai pola

gerakan dan agenda yang di perjuangkan, secara umum memiliki kesamaan yakni

menuntut keterlibatan perempuan pada ranah publik secara lebih baik. Agenda lain

yang tidak bisa diabaikan bagi peningkatan kualitas kaum perempuan dalam

pemberdayaan dan pendidikan yang juga berkembang dalam jaringan organisasi.61

Gerakan perempuan di Indonesia saat ini khususnya di PKS sangatlah

meningkat pesat perkembanganya, banyak simpatisan-simpatisan yang ikut serta

dalam kegiatan muslimah tersebut, dikarenakan kegiatan-kegiatan perempuan di PKS

itu tak terjerumus ke kepentingan partai melainkan kepentingan jiwa dan rohani dari

setiap perempuan yang ingin melaksanakan tarbiah atau biasa di sebut ( liqo), dan

dibekali ilmu-ilmu pengetahuan yang lain seperti melakukan pendidikan politik agar

59 Febrian Taufik Soleh Manhaj Tarbiyah dalam Pendidikan Politik Kader Partai Keadilan

Sejahtera (PKS) h.61 60 Febrian Taufik Soleh Manhaj Tarbiyah dalam Pendidikan Politik Kader Partai Keadilan

Sejahtera (PKS) h.61 61 Syarifuddin Jurdi, Affrirmatif action partai Politik dan konfigurasi keterwakilan perempuan

pada lembaga legislatif, laporan UIN, 2014,. h 30.

Page 62: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

53

menghindari kecurangan ataupun golput dalam pemilihan, tentu itu sangat penting

untuk kemajuan dari bangsa, karna perubahan awalnya di mulai dari kecil, dan

kegiatan ini sangatlah nilai positif bagi banyak perempuan dan sedikit yang kontra

mengenai hal itu, dan tentu ini menjadi pusat perhatian bagi banyak orang mengenai

kegiatan itu banyaknya simpatisann yang ikut serta dan perempuan pun jadi

penyeimbang bagi partai tersebut dan di beri bidang khusus dalam PKS yaitu BPKK

(bidang perempuan dan ketahanan keluarga) dan masih banyak lagi kegiatan

perempuan diluar BPKK tersebut,

Berikut kutipan dari Murni selaku Pembina dalam kegiatan perempuan di

PKS;

Yah ada banyak gerakan dalam pks banyak bukan artian gerakan yang hanya

gerakan biasa tapi gerakan kami itu slalu islami dan dakwah tidak perah kita

utamakan symbol kami yang penting dakwah kita lancar, kegiatan yang

rutinitas di jalai seperti majelis ta’lim liqo tarbiyah dan kadang kita turn

dilapangan yah untuk memanggil ibu ibu untuk bergabung, hingga ibu ibu

lainya nyaman dan ibu ibu senangtiasa jadi partisipan partai yah, kami juga

diluar dari bpkk yang salah satu bidang dari pks.62

Kutipan di atas juga di pertegas oleh Hadiah selaku ketua dari BPKK DPD

PKS GOWA

Banyak kegiatan bpkk yah dan kegiatan internal partai khusus nya

perempuan seperti hari keluarga nasiona contohnya adanya kegiatan

kegiatan atau peringatan hari nasional khususnya peringata perempuan yah

seperti hari ibu atau ibu kartini setidaknya kami membuat spanduk untuk

memperingati hari tersebut berkumpulnya semua perempuan dari kader PKS

dan simpatisan atau istri dari kader PKS guna untuk melakukan kajian islami,

setiap momen yang kita lakukan itu ada kaitanya dengan partai jadi setiap

pemilu dan ada momen hari peringatan kita distu masuk melaksanakan

kegiatan dan jadikan agenda dalam pencalekan, jadi di bidang perempuan itu

ada beberapa deputinya ada rumah keluarga infdonesia ada deputi

62Hasil Wawancara murni Pembina perempuan pks 28 Oktober 20117 15:00

Page 63: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

54

ketahanan keluarga dan trus rumah keluarga Indonesia , didalam kegiatan

rumah keluarga Indonesia itu ada praika , ada ketahanan keluarga harmonis

ada pelatihan keterampilan. Dan masih banyak lagi kalau pendidikan politik

bagi kader perempuan juga ada tapi yang adakan DPW langsung untuk

memnuhi pengetahuan politik didalamnya pun seperti latihan caleg dan

membangunjiwa kepemimpinan.63

Gerakan perempuan sudah lama adanya di Indonesia dan di setiap partai pun

memiliki gerakan perempuan namun sistem dari kegiatanya pun berbeda dari partai-

partai lain. Dan banyak organisasi di masyaarakat yang tidak kita sadari bahwa itu

salah satu gerakan politik.

Hubungan antara ruang publik dan ruang formal terus di jembatani, kalau

ingin wakil perempuan tinggi di legislatif selain jumlah perempuan kandidatnya

banyak juga hubungan antara kelompok-kelompok informal yang memegang

hubungan saat pemilihan harus terus di lakukan.64

Untuk menguatkan gerakan perempuan dalam tubuh PKS, maka perlu

memperkuat pola rekruitmen perempuan, adapun pola rekrutmen yang dilakukan

sesuai dengan hasil Wawancara wida katakan Selaku Pembina di gerakan perempuan

Bahwa kita juga melakukan perekrutan tapi tak menjual partai atau tidak

membawa symbol ini murni dari ajakan kemanusiaan. Apa apa saja pola

gerakan perempua dalam partai PKS dan pengaruh gerakan perempuan

dalam partai.65

Kutipan di atas juga di pertegas oleh Rosdiana Selaku Pembina di gerakan

perempuan :

63 Hasil Wawancara Hadiah Ketua Bidang Ketahanan Keluarga 2 JUli 2017 14:00 64 Sitti Zuhro Jurnal Kajian Wanita (Bidang kewanitaan PKS 2005-2010) 65 Hasil wawancara dengan Wida 24 Oktober 2017 21 Oktober 2017 15:00

Page 64: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

55

Pola rekrutmen di gerakan perempuan itu sendiri ialah pesantren, skolah

dan kampus yah jadi kita mengajak perempuan perempuan lainya untuk ikut

serta dalam kegiatan kegiatan muslimah yang ada di PKS , jadi kita tidak

melihat latar pendidikan yang mereka punyai kita merekrut bersifat umum ,

kita ajak liqo dulu dan di bentuk karakter di dalamnya yang di dalam

kegiatan liqo itu ada satu murobbinya kalau memang mereka nyaman dalam

PKS itu maka akan dilanjut prosesnya untuk masuk kader dalam partai lalu ia

bisa disebut kader partai.66

Kutipan di atas juga di pertegas oleh Hadiah selaku ketua dari BPKK DPD

PKS GOWA

Kita ada namanya rumah keluarga Indonesia jadi setiap kecematan kita ada

pengurus , pengurus kecematan itu masuk dari RKI , itu jumlahnya setiap

kecematan 10 orang, dan disitu juga dia bisa menambah anggota disitu juga

ada majelis ta’lim kita juga merekrutnya melalui majelis taklim dan bisa

masuk di RKI melalui majelis taklim.67

Sesuai dengan wawancara diatas, maka dapat di pahami bahwa pola

rekrutmen yang diterapkan bersifat umum dan terbuka bagi masyarakat perempuan

sebab tujuan dari Gerakan Perempuan di PKS itu sendiri ialah berdakwah dan

membangun gerakan gerakan untuk menjungjung nilai islam serta mempererat

silaturahmi khususnya perempuan dan membangun karakter perempuan dan di

arahkan pemberian kontribusi terbaik bagi masyarakat.

Kegiatan partai tentu menjadi perbincangan menarik khususnya di bidang

perempuan, dan melakukan kegiata bermanfaat seperti liqo, pengajian dan masih

banyak lagi, untuk tercapainya tujuan PKS dakwah perlu melakukan perekrutan dan

tipe perekrutan pun seperti hasil wawancara di atas, dan terjung ke bagian

pendidikan, proses perekrutan pun sangat terorganisir dan sekolah-sekolah atau

66 Hasil Wawancara Rosdiana selaku Pembina gerakan muslimah PKS 04 November 2017 67 Hasil Wawancara Hadiah Ketua Bidang Ketahanan Keluarga 2 Agustus 2017 14:00

Page 65: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

56

kampus adalah tempat yang paling strategis untuk mendapatkan banyak kader, ada

pula perekrutan melalui sekolah ialah seperti ROHIS (rohani islam) rohis biasanya

dikemas dalam bentuk ekstrakurikuler di sekolah menengah pertama dan atas fungsi

rohis adalah forum, pengajaran dan berbagi pengetahuan Islam, dan perekrutan dari

kampus ada dua macam perekrutan, seperti al,jami yaitu melakukan perekrutan besar-

besar jarang seperti setahun dua kali dan al fardi yaitu mengajak secara individu.

Era yang modern pun saat ini sangatlah berpengaruh dalam sisi kehidupan

dimana teknologi saat ini sudah tidak bisa di batasi lagi dalam penguunaanya, dan

banyaknya manusia yang ada di muka bumi ini sangatlah bergantung pada teknologi

pasalnya segala sesuatu pun jadi mudah, dimulai dari pesan singkat yang dulunya

masih banyak memakai kantor pos ataupun pemberitaan yang hanya di siarkan pada

siaran TV, Radio ataupun surat kabar, semuanya menjadi mudah dan di era yang

sekarang memberikan informasipun sangatlah muda dan efektif jika menggunakan

dengan handpone pasalnya segala fitur mengenai informasi sudah bisa di gunakan

melalui sosmed seperti facebook twitter wa dll , dan mudah menyebarkan isu-isu

politik dalam sosmed itu. Banyak gerakan-gerakan yang memanfaatkan adanya

sosmed di sisi kehidupan sendir guna melakukan kebaikan ataupun menyebarkan isu

guna kepentingan kelompok dan ini sangatlah fenomena.

Salah satu kejanggalan penulis bagaiman pendapat dari gerakan perempuan

mengenai pernyataan diatas tentang teknologi guna memudahkan memberikan

informasi dan berdakwah ?

Page 66: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

57

Hasil wawancara Rosdiana

Yah skarang kan sudah modern yah tentunya untuk mempermudah segala

kegiatan tentu kita butuh sosmed yah seperti fb ataupun grup WA grup itu

bermanfaat untuk memberikan informasi tentang kegiatan kegiatan disamping

itu kita juga kadang memasukkan isu-isu politik yah yang terjadi pada negri

ini untuk bisa lebih belajar dalam menganalisa segala sesuatu dan tak semua

yang kami kasi masuk di grup itu isu politik saja tapi juga informasi islam

dan mengingatkan kebaikan seperti hari hari islam itu sendiri!. Di setiap grup

liqo pun mempunyai grup tersendiri yah untuk memperlancar dakwah.68

Grakan perempuan yang ada pada PKS tak lepas untuk membangun

perempuan dan melakukan hal-hal kebaikan bahkan sangat jauh dari kepentingan

partai karna gerakan tersebut mengedepankan dakwah dan menyampaikan nilai-nilai

islam. dan saat ini banyak gerakan yang menyalah gunakan grup yang ada di sosmed

banyak yang menyebarkan fitnah guna menjatuhkan kelompok lain, tapi gerakan

yang ada di PKS sangatlah stabil mereka tetap menggunakan sosmed grup pun untuk

melakukan dakwah melalui internet, dan tetap melakukan dakwah secara langsung

dan terjadwal jadi di era yang sekarang pun tak mempengaruhi tingkat ke stabilitas

gerakan dalam PKS.

b. Gerakan Feminisme Muslimah

Pergerakan perjuangan perempuan muslim feminis memiliki pertautan dengan

usaha-usaha yang Dilakukan oleh umat Islam adalah gerakan pembaharuan, yang

didorong oleh faktor yang saling mendukung,Yaitu pemurnian ajaran Islam dari

unsur asing yang dipandang sebagai penyebab kemunduran umat Islam, dan menimba

68Hasil Wawancara Rosdiana selaku Pembina gerakan muslimah PKS 04 November 2017

Page 67: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

58

gagasan ilmu pengetahuan dari Barat. Gerakan ini melibatkan gerakan Wahabiyah

(1703-1787 M) di Arabia, Syah Waliyullah (1703-1762 M) di India, dan Gerakan

Sanusiah di Afrika Utara yang dipimpin Muhammad Sanusi dari Aljazair.

Selanjutnya, pergerakan ini memasuki ranah politik. Gagasan politik yang

pertamakali adalah gagasan Pan-Islamisme sebagai gagasan persatuan Islam

sedunia.yang disuarakan secara lantang oleh Jamaludin al-Afghani (1839-1897 M).

Ranah politik persatuan umat Islam inilah melibatkan berbagai potensi dukungan

kaum perempuan. Pergerakan perempuan di Mesir (Egypt) dimulai tahun 1919

ditandai dengan munculnya aktivis feminis yang tergabung dengan the Egyptian

Feminist Union (EFU) dipimpin oleh Huda Sha’rawi. Fokus perjuangannya adalah

hak-hak politik perempuan, perubahan hukum status perseorangan yang mencakup

pengendalian perceraian, poligami (the personal satus law), persamaan akses

pendidikan baik ditingkat lanjutan maupun perguruan tinggi, dan berbagai

pengembangan tentang kesempatan profesional bagi perempuan. Namun demikian,

aktivitas pergerakan perempuan tersebut diwarnai ketegangan dengan gerakan

nasionalisme. Berbagai ketegangan antara arus fundamentalis, secular muslim,

bahkan muslim feminis hingga dewasa ini mewarnai pemikiran dunia Islam. Hak-hak

politik perempuan dipertautkan kampanye reformasi sosial. Proses reformasi sosial

ini oleh para feminis diadopsinya ideologi sosial atau komunis dengan

memperlihatkan pada perjuangan pembebasan perempuan dan hukum.69

69 Sulkhan Chakim Interkoneksitas Feminisme Muslim dan Gerakan Pembaharuan di Timur

Tengah STAIN Purwokerto h.30

Page 68: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

59

Pada tingkat global, kaum perempuan menjadi sumber tenaga kerja potensial

yang memberikan ruang bagi partisipasi mereka dalam memperjuangkan hak hidup

layak, sekaligus juga hak hak politik mereka dalam persepsi aktivis perempuan

program MDGS ( milleniium development goals ) hanyalah retorika kaum imperialis

untuk sekedar membuat Negara-Negara berkembang dan miskin yang bergantung

pada negara negara donor, adanya pemenuhan hak-hak perempuan termasuk

kampanye melawan kekerasan dan pemberdayaan perempuan dalam kerangka

neoliberalisme ( MDGS ) tidak akan pernah menyelesaikan persoalan mendasar

perempuan, oleh karena itu, kaum perempuan Indonesia memiliki agenda ganda

untuk mendorong partisipasi kreatif mereka dalam kehidupan kebangsaan yakni;

pertama, memperjuangkan kesetaraan perempuan dalam ranah politik dengan

menuntut kouita 30 % perwakilan perempuan dalam badan badan politik resmi

Negara termasuk dalam struktur partai politik, kedua perjuangan melawan

neoliberalisme dan perang melawan teror sebagai penyebab kemiskinan dan

kehancuran tenaga produktif adalah persoalan mendesak kaum perempuan seluruh

dunia saat ini termasuk Indonesia.70

Berbicara mengenai perempuan tentu kita berfikiran tentang keperluan rumah

tangga dan pendidikanya terbatasi, seolah perempuan ujung karirnya hanya sampai di

dapur saja dimasa lampau, tetapi dimasa saat ini modernisasi merubah pola fikir

masyarakat mengenai perempuan yang biasanya hanya berujung rumah tangga namun

70 Syarifuddin Jurdi, Affrirmatif action partai Politik dan konfigurasi keterwakilan

perempuan pada lembaga legislative, laporan UIN, 2014,. h 30.

Page 69: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

60

perempuan saat ini lebih banyak menuai karir dan bergelut di kancah perpolitikan.

Teringat banyaknya pahlawan Indonesia di masa lampau yang salah satunya ibu

kartini yang tegas membela perempuan di masanya, menuainya kesetaraan gender.

Secara mendasar gender berbeda dari jenis kelamin biologis. Jenis kelamin

biologis merupakan pemberian kita dilahirkan seorang laki-laki atau seorang

perempuan. Gender adalah seperangkat peran yang, seperti halnya kostum dan topeng

diteater menyampaikan kepada orang lain bahwa kita adalah feminism atau maskulin.

Perangkat perilaku khusus ini yang mencakup

Penampilan pakaian, sikap kepribadian, bekerja di dalam dan diluar rumah

tangga, seksualitas, tanggung jawab keluarga dan sebagainya secara bersama sama

memoles ‘peran gender ‘ kita.71

Perkembangan perempuan saat ini sangat signifikan dan perempuan saat ini

sangat diperhitungkan posisi dalam partai dikarenakan jumlah perempuan lebih

mendominan dibanding laki-laki kemudian bagaiamana BPKK dalam partai keadilan

sejahtera. Kutipan Hadia selaku Ketua bidang badan perempuan dan ketahanan

keluarga;

BPKK adalah bidang dibawah PKS, salah satu bidang penting dari partai

BPKK sendiri sudah ada pada saat awal pembentukan PKS yang dulu masih

belum PKS tapi PK tapi dulu itu namanya bukanpi bpkk tapi bidang

kewanitaan lalu berubah menjadi bidang perempuan dan 2016 berubah jadi

BPKK seperti sekarang, jadi PKS itu sangat memperhatikan tentang

perempuan termasuk bagaimana tentang ketahanan keluarga karna kita di

71 Mansour Fakih Gender dan Pembangunan ( JL.Jambon IV Kompleks Jti Mulyo Indah

Yogyakarta 2007) h.3

Page 70: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

61

PKS itu adalah partai dakwah karna kalau kita tidak memperhatikan tentang

ketahanan keluarga maka dakwah juga tidak bisa lancar maka dari itu PKS

sangat memperhatikan tentang perempuan termasuk juga anak. Banyak hal

hal tentang perempuanyang tidak bisa dikerjakan oleh kaum laki laki di

masyarakat juga begitu banyak problem problem perempuan yang memang

perempuan sendiri yang harus selesaikan, BPKK juga sangat memperhatikan

tentang ketahanan keluiarga atau keharmonisan keluarga dakwah kita tidak

akan jalan kalau keluarga tidak harmoni.72

Hasil wawancara wida selaku Pembina dari gerakan perempuan ;

Perempuan sendiri memperkenalkan kepada perempuan lainya dan

memperkenalkan islam yang sebagaimana mestinya yang di contohkan rasul,

melakukan hal yang baik dan mencontohkan kepada masyarakat khususnya

perempuan itu sendiri, sebagaimana dalam perempuan itu sendiri dalam

islam, dan disamping itu juga peran perempuan bukan hanya iu saja tetapi

sebagai istri sebagai sahabat kepada suaminya dan mendidik anak di

keluarga, dan bukan hanya sukses dalam membina rumah tangga tetapi juga

pun perempuan bisa mengajak perempuan lainya kepada kebaikan dan

kegiatan keislaman tersebut dan bukan hanya berdaya kepada rumah

tangganya saja tetapi berdaya kepada masyarakat walau kami juga bukan

apa apa hanya ibu rumah tangga saja tapi kami juga memberikan nilai nilai

posotif kepada lingkunganya dengan nilai nilai keislaman dan kita tidak

membawa partai dalam melakukan kegiatan atau mengajak perempuan lainya

jadi ini adalah dakwah, partai atau symbol di sampingkan biar mereka yang

tau sendiri bahwa gerakan ini dari partai keadilan sejahtera.73

Perkembangan atau kemajuan kaum perempuan di berbagai bidang

menunjukan arah yang baik. Dalam dekade terakhir adanya perubahan yang cukup

,mengesankan tentang perempuan dalam politik. Eksistensinya dalam politik dan

pemerintahan tampak semakin memperoleh pengakuan masyarakat, baik di parlemen

71Wawanncara Hadiah Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga BPKK 2 Agustus

2017 14:00 73 Wawancara Wida 21 Oktober 2017 15:00

Page 71: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

62

maupun pemerintahan adapun gubernur dan sejumlah bupati dan anggota DPD

perempuan yang terpilih melalui pemilihan langsung dan beberapa mentri yang tidak

membidangi masalah keperempuanan yang paling menomental adalah terpilihnya

megawati sebagai presiden wanita pertama di Negara muslim pertama di dunia

(2001) fenomena ini penting untuk di catat mengingat selama ini agama sering di

pandang sebagai salah satu factor penghambat partisipasi wanita dalam politik.74

Perubahan perempuan menunjukan bahwa upaya dari sekelompok perempuan

PKS melonjak naik walau Partisipasi perempuan dibidang politik pada masa

reformasi kini mengalami perluasan peran menjadi anggota parlemen, partisipasi

perempuan dalam pemilu legislatif menunjukan adanya kemajuan bagi proses

demokrasi yang berbudaya partisipatoris. Keterwakilan perempuan diparlemen

diharapkan mampu menampang berbagai aspirasi yang berkaitan dengan masalah-

masalah perempuan.

Keterwakilan perempuan yang memadai dilembaga legislatif adalah sebuah

upaya untuk memperjuangkan kepentingan kaum perempuan. Partisipasi politik

perempuan saat ini semakin di butuhkan dalam upaya pengintegrasian kebutuhan

gender dalam berbagai kebijakan public.

Merealisasikan instrument hukum yang sensitif gender yang selama ini

terabaikan dan banyak menghambat kemajuan perempuan diberbagai sector

kehidupan. Kehidupa mereka di parlemen di harapkan dapat mewakili kepentingan

perempuan. Partisipasi perempuan di parlemen di harapkan tidak sebatas pemenuha

74 Sitti Zuhro Jurnal Kajian Wanita (Bidang kewanitaan PKS 2005-2010) h.95

Page 72: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

63

koutabelaka. Mereka tidka sekedar kuantitas tapi juga harus memiliki kualitas yang

menunjukan kemampuan dirinya sebagai penyalur aspirasi rakyat.

D. Partisipasi Politik Perempuan Partai Keadilan sejahtera

Partisipasi aktif berarti kegiatan yang beriorentasi pada proses input dan

output politik, sedangkan pasif merupakan kegiatan yang beriorentasi proses output.

Contoh dari orientasi aktif misalnya mengajukan usul mengenai suatu kebijakan

umum, mengajukan alternative kebijakan umum yang laindengan kebijakan yang di

buat pemerintah, mengajukan kritik dan perbaikan untuk meluruskan

kebijakan,memilihpemimpin pemerintah, membayar pajak. Sedangkan partisipasi

pasif adalah berupa kegiatan yang mentaati pemerintah menerima dan melaksanakan

saja setiap keputusan pemerintah75

a. Partisipasi Aktif

Partisipasi politik sebagai kegiatan seorang atau sekelompok orang untuk ikut

secara aktif dalam kehidupan politik yaitu dengan jalan memilih pimpinan Negara

dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (public

policy). kegiatan ini mencakup pemberian suara lewat pemilihan umum, menghadiri

rapat umum. Menjadi anggota suatu partai atau kelompok kepentingan, mengadakan

hubungan (contracting) dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen dan

sebagainya.

75 Cholisin & Nasiwan Dasar-Dasar Ilmu Politik ( Penerbit Ombak; Yogyakarta, 2012 )

h.147-148

Page 73: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

64

Di Indonesia sendiri hak untuk memilih dan dipilih yang setara laki laki dan

perempuan sudah berlaku sejak pemili 1995 sampai sekarang. Namun dalam

realitasnya partisipasi perempuan dalam menjadi calon legislatif masih belum

memenuhi harapan. UU No 10 tahun 2008 tentang pemilihan umum Anggota, dewan

perwakilan daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah pasal 53 menegaskan bahwa

daftar calon anggota legislatif memuat paling sedikit 30% keterwakilan perempuan,

namun usaha meninkatkan status dan peran perempuan sama sekali belum maksimal

jika dibandingkan laki-laki. Jumlah perempuan wakil rakyat diDPRD secara kualitas

belum sesuai UU. Kaum perempuan adalah rakyat mayoritas di Indonesia dan

tentunya perempuan punya segudang inspirasi untuk disampaikan dan dilaksanakan,

walau beberapa aspirasi dapat disampaikan melalui kaum laki-laki yang memimpin

dan mampu mendengarkan suara perempuan, tetap saja laki-laki bukanlah

perempuan walau kaum laki-laki selembut dan mempunyai jiwa feminism namu laki-

laki tidak dapat mempunyai cita dan rasa perempuan.76

Hal inilah yang menyebabkan mengapa perempuan harus menjadi bagian

dalam politik, pemerintah dan pengambilan kebijakan. Karena hanya kaum

perempuanlah yang mampu mengerti permasalahan mereka dan bagaimana cara

penyelesaiannya. Kebanyakan suara aspirasi dari perempuan tidak tersampaikan

76 Sri Sumarni Sjahril Skripsi Politik Perempeuan Di kota Makassar (Study Terhadap Peran

POlitik Perempuan Partai Nasdem Kota Makassar )2016 h.50

Page 74: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

65

dalam perbuatan kebijakan dipemerintah karena perlunya representatif yang

menampung aspirasi kaum perempuan. 77

Perempuan juga sangat aktif dalam politik PKS dalam pesta demokrasi atau

pemilihan legislatif maupun daerah perempuan juga ikut serta dalam pemilihan

tersebut sekaligus untuk memenuhi kouta 30% seperti pemilihan legislatif 2009 dan

2014 PKS slalu memenuhi kouta 30% berikut data data kader calon perempuan yang

ikut serta dalam pemilihan legislatif 2009 dan 2014

Data calon pemilihan legislatif perempuan 2009 :

1 Kirana Annisa Halim, SH TIDAK TERPILIH 2009

1 Hasniah S,AG TIDAK TERPILIH 2009

1 Rahmatiah m. SE TIDAK TERPILIH 2009

2 Rina Amelia Halim, ST TIDAK TERPILIH 2009

2 Sukmawati, S.FIL TIDAK TERPILIH 2009

2 Rahmawati Latief S,Pd TIDAK TERPILIH 2009

3 HJ. ST. Khodijah Arifin TERPILIH 2009

3 Nurwahidah, S,S TIDAK TERPILIH 2009

4 Rosniah TIDAK TERPILIH 2009

4 Sulnita TIDAK TERPILIH 2009

5 Syamsinar Nawing, A.Ma TIDAK TERPILIH 2009

6 DRA. Herowati TIDAK TERPILIH 2009

7 Rosyani Hamzah TIDAK TERPILIH 2009

7 Hasdinah, A.Ma TIDAK TERPILIH 2009

Sumber Data : KPU Gowa

77 Sri Sumarni Sjahril Skripsi Politik Perempeuan Di kota Makassar (Study Terhadap Peran

POlitik Perempuan Partai Nasdem Kota Makassar )2016 h.51

DAPIL NAMA TERPILIH/TIDAK TERPILIH TAHUN

Page 75: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

66

Terlihat dari data diatas bahwa perempuan juga ikut serta didalam pileg di

2009, walau hanya mendapat 1 kursi saja tetapi ini adalah prospek yang bagus untuk

kedepanya bagi perempuan. Ada pula calon pileg di 2014 adalah ;

Data calon pemilihan legislatif perempuan 2014 :

1 St. H Nurhasnah b, S.Ag TIDAK TERPILIH 2014

1 Salmawati H S,Ag TIDAK TERPILIH 2014

1 Ramla Fatma, SP TIDAK TERPILIH 2014

2 Muliati TIDAK TERPILIH 2014

2 Ramlah TIDAK TERPILIH 2014

3 Asmawat Jafar, S,Pd TIDAK TERPILIH 2014

3 HJ, Juhriah Rahman TIDAK TERPILIH 2014

4 Asri TIDAK TERPILIH 2014

4 Nahriani TIDAK TERPILIH 2014

5 Rahmawati faharuddin TIDAK TERPILIH 2014

5 Nurfathana A N,S. TP TIDAK TERPILIH 2014

6 Nurwahidah, SS TIDAK TERPILIH 2014

6 HJ, Rohani, B, Sc TIDAK TERPILIH 2014

7 Sukmawati TIDAK TERPILIH 2014

7 Ellen Sofyan, B, Sc TIDAK TERPILIH 2014

7 Murniati TIDAK TERPILIH 2014

Sumber Data : KPU Gowa

Peluang bagi perempuan untuk masuk ke arena politik praktis selangkah lebih

maju dibandingkan sebelumnya, dapat dilihat dari ketentuan pasal 53 dan pasal 55

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 (Undang-undang tentang pemilihan anggota

DAPIL NAMA TERPILIH/TIDAK TERPILIH TAHUN

Page 76: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

67

DPR, DPD, dan DPRD yang baru). Dalam pasal 53 ditentukan bahwa daftar bakal

calon membuat paling sedikit 30% keterwakilan perempuan, dan dalam pasal 55 ayat

2 menentukan bahwa daftar bakal calon yang dimaksud itu, setiap tiga bakal calon

didalamnya terdapat sekurang-kurangnya satu bakal calon perempuan. Pasal ini

menunjukkan adanya peluang yang cukup besar bagi perempuan, asalkan partai

politik enggan konsekuen dan betul-betuk mmpunyai komitmen melaksanakan

amanat yang terkandung didalamnya. 78

Terlihat dari periode 2009 dan 2014 terlihat meningkat kader perempuan

yang masuk dalam pemilihan legislatif calon perempuan di pemilihan legislatif di

2009 sebanyak 14 dan yang lolos satu orang dan di2014 calon sebanyak 16 orang

peningkatan terhadap perempua bahwa perempuan pun mulai terbiasa dan berani

untuk bertarung dalam politikan bahwa ini salah satu dari kemenangan perempuan

walau hanya sedkit yang lolos bahkan periode 2014 tidak ada yang lolos kader PKS

perempuan khususnya di Kab Gowa Sulawesi selatan karna perempuan dizaman ke

zaman hari kehari perempuan memiliki perkembangan pesat dari dunianya yang

semestinya yaitu mulai diperhitungkan dalam hal hal pemerintahan bahkan menjadi

pengambil keputusan yang tak di dapati dizaman dahulu.

PKS itu sendiri ketika perempuan ingin mencalonkan jadi anggota dewan ada

beberapa yang perlu di ketahui antara kehadiran dan perwakilan. Mengapa tidak

perwakilan perempuan tetapi kehadiran perempuan? Yang bisa dikemukakan selama

78 Sri Sumarni Sjahril Skripsi Politik Perempeuan Di kota Makassar (Study Terhadap Peran

POlitik Perempuan Partai Nasdem Kota Makassar )2016 H.44

Page 77: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

68

ini adalah keterwakilan perempuan dilegislatif dan eksekutif. Akan tetapi baru- baru

ini muncul konsep baru yang namanya kehadiran.79

Ada perbedaan makna antara perwakilan dan kehadiran, untuk calon anggota

legislatif, atau yang sudah menjadi legislatif, mereka memiliki amanat dari UUD No.

10 tahun 2008 dengan kuota 30% untuk perempuan, sementara perempuan di partai

politik, apakah dia hadir untuk mewakili? Apabila seorang perempuan anggota

legislatif ditanya apakah dia mengenal konstituenya atau tidak? apakah dia mengenal

satu persatu atau tidak? tentu jawabanya tidak sehingga antara yang diwakili dan

yang mewakili tidak ada hubungan sama sekali, itulah yang dinamakan keterwakilan.

Jadi apa yang di lakukan di sana (di gedung dewan) belum tentu itu suara orang orang

yang diwakili. 80

Sementara yang dimaksud dengan kehadiran adalah perempuan anggota

legislatif sudah pasti dulunya adalah aktivis perempuan di tingkat grass root yang

dikenal sebagai seluruh orang . secara seksama ia mengenal konstituenya. Sehingga

kehadiran itu memiliki massa, sedangkan keterwakilan tidak memiliki massa.

Apabila kader PKS dinyatakan berjumlah 400.000 orang, berapa pemilih PKS

pada pemilu 2004? Faktanya ada 8 juta pemilih PKS yang dipastikan bukan

semuanya kader PKS, maka itulah yang disebut dengan keterwakilan. Apabila jumlah

8 juta itu semuanya kader PKS, maka itulah yang di sebut dengan kehadiran. Apabila

79 Sitti Zuhro Jurnal Kajian Wanita (Bidang kewanitaan PKS 2005-2010) h. 273 80 Sitti Zuhro Jurnal Kajian Wanita (Bidang kewanitaan PKS 2005-2010) h.273

Page 78: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

69

seluruh pemilih PKS adalah anggota anggota yang loyal dan militan terhadap PKS,

maka itulah yang dinamakan kehadiran.81

Ada pula syarat yang harus dimiliki perempuan untuk ingin maju dalam

pemilihan legislatif, karena tidak sembarang orang yang diusung oleh partai untuk

menjadi pemimpin atau jadi wakil rakyat karena perempuan itu sendiri harus matang

mengenai kepemimpinan dan politik karena perbedaan kualitas antara perempuan

dibanding laki-laki itu hanyalah faktor kondisi dahulu kini perempuan harus eksis

dalam perpolitikan. Kutipan dari ketua DPD Trie Alfiard Hasyim

Setiap pemilihan legislatif atau pemilihan kepala daerah kita siapkan

beberapa kader kader perempuan untuk memenuhi kouta 30 % dan kader

perempuan ini tidak sembarang di usungkan tentuya kader perempuan ini

paham agama kepemimpinan dan politik, akhlak nya juga bagus untuk

sebagai cerminan dari perempuan perempuan lainya, tentunya qt ambil

contoh dari sifat sifat rasulullah dan aisyah istri nabi yang ikut membantu

menegakkan islam dan mengokohkan islam, tak lupa pahlawan nasional ibu

kartini pejuang khususnya terhadap perempuan. Jadi kader perempuan yang

ingin maju harusllah dulu akhlak nya dan perilakuya yang baik dan benar.

Dan melewati tahap tahap lainya dan kita tetap berupaya utuk memenuhi

kouta tersebut. 82

Syarat dan ketentuan bagi perempuan guna untuk mencalonkan dari pemilih

daerah ataupun legislatif dan yang diutamakan hanyalah akhlak dan jiwa

kepemimpinan atau mahirnya dari politik, guna bisa melanjutkan dan leluasa dalam

berdakwah sesuai ideologi dari PKS dan menyuarakan rakyat yang seutuhnya kutipan

81 Sitti Zuhro Jurnal Kajian Wanita (Bidang kewanitaan PKS 2005-2010) h-274 82 Hasil Wawancara Ketua DPD PKS GOWA Bapak Trie Alfiard Hasyim 25September 2017

21:00

Page 79: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

70

dari ketua DPD Trie Alfiard Hasyim bahwa segala sesuatu persoalan di dunia hanya

Islam yang mampu untuk menyelesaikanya.

b. Partisipasi pasif

Partisipasi politik perempuan dapat diartikan sebagai keikutsertaan perempuan

untuk mengambil bagian dalam proses pemilihan penguasa dan secara langsung

maupun tidak langsung ikut terlibat dalam proses pembentukan kebijakan umum

atau mempengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerintah. Sala satu bentuk

partisipasi politik perempuan adalah keikut sertaan sebagai wakil atau anggota

legislatif.83

Perempuan makhluk Allah yang muliah banyak hal-hal yang hanya

perempuan sendiri yang mampu diatasi oleh perempuan itu, yang selama ini banyak

orang yang menganggap perempuan adalah makhluk Allah yang lemah tapi

kenyataanya adalah perempuan juga mampu diandalkan dalam berbagai bidang, bukti

kemampuan perempuan dalam berbagai hal adalah kepercayaan pemerintah

memberikan hak politik perempuan kouta 30% dan perusahaan perusahaan pun

banyak merekrut perempuan karna bukti kepercayaan tentang perempuan tinggi dan

mereka sadar bahwa sangat banyak persoalan persoalan yang memang hanya

perempuan yang mampu selesaikan persoalan itu, seperti yang dikatakan oleh ustd

hadiah dikutipanya, dan saat ini pula perempuanlah yang lebih mendominan

banyaknya disbanding kaum laki-laki itulah salah satu alasan mengapa PKS sangat

83 Yuni Retnowati Hambatan Budaya Terhadap Partisipasi Politik Perempuan Akademi

Komunikasi Yogyakarta 2015 h.150

Page 80: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

71

memperhatikan perempuan disamping perempuan mampu menyelesaikan problem

tentang perempuan tapi perempuan juga bisa menjadi kekuatan dalam partai.

Partisipasi perempuan khususnya di DPD PKS GOWA sangat di perhitungkan

oleh PKS bidang yang mengatur tentang keperempuanan dalam partai maupun luar

parti BPKK sangat disiplin dan loyalitas mengenai partisipasi perempuan dalam

perpolitikan BPKK sendiri selalu ikut serta dalam kegiatan politik seperti pemilihan

legislatif pemilihan kepala daerah atau pesta demokrasi perempuan selalu ikut serta di

dalamnya. Seperti yang dikatakan oleh ustd hadia ketua BPKK.

Aktivis-aktivis perempuan dalam partaipun sangat aktif dalam kegiatan-

kegiatanm politik untuk memposisikan perempuan sebagai peran penting dalam partai

dan memperjuangkan kesetaraan gender hingga perempuan itu sendiri mendapatkan

posisi dan diperhitungkan dalam partai, seperti di PKS bidang BPKK bahwa

perempuan memiliki kegiatan khusus dan tugas khusus untuk menstabilitasakan

partai dan menjadikan partai keadilan sejahtera seimbang untuk mengatur

keperempuanan, kutipan hadiah

Kami disini adalah salah satu bidang PKS yaitu BPKK , bukan hanya bagian

politik juga yang kami urus tetapi juga keseluruhan yang berkaitan mengenai

perempuan seperti juga keharmonisan keluarga PKS keharmonisan rumah

tangga kader PKS, dan juga anak anak yang kami urus jadi bpkk juga sangat

penting untuk menjaga kestabilitas PKS.84

Perempuan PKS menegaskan bahwa baik laki-lakidan perempuan harus sama-

sama menggali kebajikan-kebajikan yang sama dan menjalankan visi kemanusiaan

84 Hasil Wawancara Hadiah Ketua Bidang Ketahanan Keluarga 2 Agustus 2017 14:00

Page 81: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

72

yang sama , masing-masingnya harus mempertanggung jawabkan setiap tindakan

yang dilakukan di hadapan Allah. Tentu tanggung jawab ini yang bersifat individual,

tetapi juga bersifat komunal.85

Dengan landasan berpikir seperti ini maka pemberdayaan perempuan di

internal PKS dilakukan dengan titik tekan agar perempuan PKS dapat secara

maksimal menunaikan kewajiban sebagai hamba Allah dalam menjalankan tugas

manusia.86

PKS sangat memperhatikan peningkatan kompetensi kadernya agar dapat

menghidupkan mesin partai, memperjuangkan upaya,upaya untuk menyelesaikan

persoalan bangsa dan memberdayakan masyarakat untuk membangun

kemandirian.Platform kebijakan pembangunan PKS menekankan bahwa penyelesaian

permasalahan perempuan Indonesia harus nmenempuh lima langka strategis;87

Pertama mewujudkan perempuan Indonesia yang bertqwa, ketakwaan harus

menjadi ruh dalam diri perempuan Indonesia karena merupakan jaminan bagi

kebahagiaan lahir batin. Kedua, mewujudkan kehidupan sejahtera bagi perempuan

Indonesia PKS meyakini bahwa tanpa jaminan kesejahteraan bagi warganya, upaya

untuk meningkatkan kualitas SDM akan menemuai hambatan. Ketiga mewujudkan

perempuan yang cerdas, untuk itu PKS akan memperluas akses perempuan dalama

hal a) meningkatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan yang

85 Sitti Zuhro Jurnal Kajian Wanita (Bidang kewanitaan PKS 2005-2010) h.133 86 Sitti Zuhro Jurnal Kajian Wanita (Bidang kewanitaan PKS 2005-2010) h.133 87 Sitti Zuhro Jurnal Kajian Wanita (Bidang kewanitaan PKS 2005-2010) h.133

Page 82: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

73

sesuai dengan minat, b) memperoleh dana bantuan pendidikan bagi perempuan

minimal sampai tingkat sekolah menengah ke atas c) pengembangan kurikulum

pendidikan yang sesuai fitrah perempuan d) membangun dan membudayakan jira

wirausaha perempuan melalui pendidikan dan pelatihan. Keempat mewujudkan

perempuan Indonesia yang berdaya, partisipasi kontruktif perempuan di wilayah

public secara proporsionalsangat dinantikan oleh masyarakat. Kelima mewujudkan

perempuan Indonesia yang berbudaya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang tumbuh

dengan kultur yang serat dengan nilai-nilai religi.88

Meski tidak ada klausul dalam anggaran dasar maupun anggaran rumah

tangga tentang posisi perempuan dalam struktur PKS, namun secara konsisten jumlah

perempuan PKS yang diposisikan dalam jajaran pengambil keputusan dimasing-

masing levelstruktural rata-rata 10-20%. Ini menunjukan bahwa PKS serius dalam

upaya pemberdayaan politik perempuan.89

88 Sitti Zuhro Jurnal Kajian Wanita (Bidang kewanitaan PKS 2005-2010) h.133 89 Sitti Zuhro Jurnal Kajian Wanita h.134

Page 83: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari uraian pembahasan sebelumnya maka penulis dapat

menyimpulkan sebagai berikut :

1. Keadilan dan kesetaraan dalam setiap makhluk hidup mesti di tetapkan

dalam setiap individu ada pula pokok masalah yaitu perempuan itu sendiri masalah

dalam artian kesehari harian perempuan atau kegiatan kegiatan yang di lakukan

sehingga ada pembeda antara perempuan dan laki laki, perempuan yang biasanya

menunggu suami pulang sambil melakukan pekerjaan karena banyak perempuan

yang miris akan hal itu muncullah gerakan gerakan perempuan yang di dalamnya

melakukan banyak hal seperti melakukan kajian kajian dan menjadi yang bermanfaat

bagi masyarakatnya hingga kerja sama dengan lembaga lain untuk terjun langsung di

kegiatan masyarakat hingga melakukan pendidikan politik bagi perempuan,

Munculnya gerakan gerakan perempuan seperti di PKS itu sendiiri sangatlah efektif

bagi perempuan ibarat itu sebuah kendaraan menuju partisispasi perempuan dalam

kanca politik, dan dampak positif lainya perubahankarakter dalam gerakan tersebut

sangat lah baik bagi perempuan pasalnya perempuan melakukan kajian keagamaan

dan tingkat kestabilan sosial perempuan sangatlah terbangun didalam dan

membangun karakter, bukan berarti perempuan yang sudah berkeluarga

meninggalkan atau mengesampingkan kewajibanya tapi semuanya termenej hingga

perempuan mampu membagi waktu dan keluarga adalah preoritas utama, karna di

Page 84: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

75

geraka perempuan di PKS mengedepankan juga keharmonisan keluarga salah satu

agenda kegiatanya.

2. dengan munculnya UU No 10 tahun 2008 tentang pemilihan umum

Anggota, dewan perwakilan daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah pasal 53

menegaskan bahwa daftar calon anggota legislatif memuat paling sedik it 30%

keterwakilan perempuan membuat perempuan merasakan kemenangan dan

kerseahan mengenai pekerjaan yang duluya pun mulai

meredang, pasalnya perempuan kini di beri ruang untuk menjadi anggota dewan

bahkan perempuan termotivasi untuk menjadi kepala daerah ataupun presiden

seperti mantan presiden megawati soekarno putri, kini perempuan mulai mengenal

duia perpolitikan dan bersaing dengan kaum laki laki lainya dalam pemilihan

legislative ataupun pemilihan kepala daerah, persaingan dalam pesta demokrasi itu

memnimbulkan revolusi bagi mental perempuan di seluruh Indonesia bahkan di

dunia.

b. Implikasi

Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai gerakan muslimah dalam partai

keadilan sejahtera.

1. Implikasi secara teoritis, muslimah mempunyai peran penting dan juga

sebagai kekuatan politik dalam partai keadilan sejahtera dalam

menjalankan tujuan-tujuan dari partai keadilan sejahtera .

Page 85: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

76

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Al-Quran dan Terjemahannya Solo:Penerbit Zamrud Brand Product Al-Quran Tiga Serangkai, 2014/1436

Cholisin & Nasiwan,Dasar-Dasar Ilmu Politik Penerbit Ombak; Yogyakarta, 2012. Damsar,Pengantar Sosiologi Politik Jakarta: Kencana Prenada Media Grup 2010 Fakih, Mansour Analis Gender & Tranformasi Sosial Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2008. Fakih Mansour Fakih Gender dan Pembangunan Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2007.

Jurdi, Syarifuddin, Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia Dengan Konsep Kontestasi

Ideologi Dan Kepemimpinan Makassar:Laboratorium Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar 2015.

Karim, Syahrir Geliat Politik PKS Dan HTI Dengan Konsep Dari Islamisme Menuju

Post- Islamisme Makassar : Alauddin University Press, 2014 Bin Abu Muhammad Ismail Abdillah Al-Bukhari Al-Ju’fi, Sahih Al-Bukhari, Juz III Muslim Mufti, Teori-Teori Politik, Bandung : CV PUSTAKA SETIA 2013. Puspitawati, Herien, Gender Dan Keluarga: Konsep Dan Realita Di Indonesia,

Bogor : PT IPB Press, 2012. Rahmat, M. Imdadun, Ideologi Politik PKS Yogyakarta : PT. LKIS Printing

Cemerlang 2008

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualittif, Bandung: CV. Alfabeta, 2008.

Sukardi , Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2009.

Page 86: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

77

Jurnal :

Hasanuddin, Dinamika Dan Pengkerucutan Teori Gerakan Sosial ”Jurnal” Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip Universitas Riau,)

Jurdi, Syarifuddin “Affrirmative Action Partai Politik Dan Konfigurasi Keterwakilan

Perempuan Pada Lembaga Legislatif,” Laporan Penelitian UIN”, 2014.

Khalikin, Aanul, Ikhwanul Dan Gerakan Tarbiyah,”Jurnal” di Banten Dan Kota

Batam. Syahban Muhammad Sidiq, Pemanfaatan Jaringan Komunikasi Dalam Rekrutmen

Kader Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan, “Jurnal” Vol.1,No 4 Oktober-Desember 2011.

Yuni Retnowati Hambatan Budaya Terhadap Partisipasi Politik Perempuan

Akademi Komunikasi Yogyakarta 2015 Zuhro Sitti Kajian Wanita” Jurnal” Bidang Kwanitaan PKS 2005-2010

Skripsi :

Abdurakhman,”Gerakan Tarbiyah 1980-2010: Respon Ormas Islam Terhadap Gerakan Islam Transional, Skripsi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013.

Febrian Taufi Soleh, Dalam Pendidikan Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Pascasarjana Universitas Muhammaiyah Malang 2013.

Muhana, Arizki Septri Persepsi Muslimah Terhadap Konten Situs “Muslimah Or.Id”

Dalam Menyampaikan Nilai-Nilai Islam ”Skripsi” Fakultas Dakwah Dan Komunikas Universitas Islam Negeri Sunan Kali jaga Yogyakarta.

Sumarni Sjahril Skripsi Politik Perempeuan Di kota Makassar Study Terhadap

Peran Politik Perempuan Partai Nasdem Kota Makassar 2016.

Internet :

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Gowa PKS Visi-Misi Dalam Situs Resmi PKS http.PKS.co.id;(9 september 2017)

Page 87: GERAKAN MUSLIMAH DALAM PARTAI KEADILAN …repositori.uin-alauddin.ac.id/8456/1/ERWING YANTO.pdfPada masa awal kemerdekaan, kaum perempuan sebenarnya telah mengalami ... dan partai

78

RIWAYAT HIDUP

Erwing Yanto lahir di Ujung Pandang Kota Makassar

Provinsi Sulawesi Selatan Pada Tanggal 04 mei 1995. Penulis

merupakan anak ke-3 dari tiga sauudara. Penulis lahir dari

pasangan suami istri Achmad dan Nuraeni .

Penulis menempuh pendidikan pertama di SD Inpres

Pa’bangiang Kabupaten Gowa 2001, Kemudian pada tahun

2007 melanjutkan sekolah menengah pertama di SMPN 21

makassar dan pindah sekolah pada kelas VIII di SMPN 7 Bulukumba Kabupaten

Bulukumba sampai lulus, dan pada tahun 2010 melanjutkan sekolah menengah atas di

SMA Negri 3 Sungguminasa Kabupaten Gowa dan lulus pada tahun 2013.

Setelah tamat SMA, penulis melanjutkan studi di Universitas Islam Negri

Alauddin Makassar pada tahun 2013 dengan jalur masuk SNMPTN/jalur undangan

pada jurusan Ilmu Politik di Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik, Selama

menempuh pendidikan di UIN Alauddin Makassar penulis aktif dalam kegiatan

Organisasi Tapak Suci dan menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Juruusan Ilmu

Politik Periode 2015-2016.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik (S.Sos).

penulis melakukan penelitian dengan judul “Gerakan Muslimah Partai Keadilan

Sejahtera Kabupaten Gowa” dibawah bimbingan Bapak Syahrir Karim M,Si Ph.D

dan Bapak Awal Muqsith Lc, M.Phil.