GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN...

98
LAPORAN HASIL PENELITIAN GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN TINGGI JAKARTA OLEH DRS. E. HASSAN SALEH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1997 1

Transcript of GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN...

Page 1: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

LAPORAN HASIL PENELITIAN

GERAKAN DISIPLIN NASIONALDI PERGURUAN TINGGI JAKARTA

OLEH

DRS. E. HASSAN SALEH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

19971

Page 2: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

LAPORAN HASIL PENELITlAN

GERAKAN DISIPLIN NASIONALDI PERGURUAN TINGGI JAKARTA

11

Page 3: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

KATA SAMBUTAN

Dengan ucapan syukur al-hamdu lillah, kami sambut baik laporan hasilpenelitian Sdr. Drs. RE. Hassan Saleh, yang telah menyelesaikan tugasnyaberdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Adab No. 07 Tahun 1996tanggal 10-10-1996.

Walaupun masih memerlukan beberapa perbaikan, tetapi kiranya hasilpenelitian mandiri yang dilakukan Sdr. Drs. H.E. Hassan Saleh, dosen dalammata kuliah Kewiraan, yang berjudul "Gerakan Disiplin Nasional di Pergu­man Tinggi Jakarta" ini dapat memenuhi persyaratan sebagai suatu sum­bangan pemikiran yang bermanfaat dalam menciptakan ketahanan kampussebagai bagian tak terpisah-kan dari ketahanan nasional dalam upaya terca­painya tujuan pembangunan nasional.

Kami berharap, agar kegiatan penelitian ini akan ditindaklanjuti danterns dikembangkan dengan kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya.

Semoga berhasil.

Jakarta, 15 Maret 1997DEKANFAKULTASADAB

. Nabilah Lubis MA)NIP 150050913

I l(

111

Page 4: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

KATAPENGANTAR

Al-hamdu lillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporanpenelitian tentang "Gerakan Disiplin Nasional di Perguruan Tinggi Jakarta"ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.

Kami menyadari akan keterbatasan kami, baik waktu, kemampuan,lebih-Iebih dana, menyebabkan laporan yang kami buat ini masih jauh darisempuma.

Namun, betapa pIll kami tetap berharap bahwa hasil penehtian inisedikit-banyak dapat bermanfaat bagi pembinaan ketahanan nasional yangsangat diperlukan bangsa yang tengah giat-giatnya membangun. Untuk itukami merasa perlu menyatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepadaIbu Dr. Hajjah Nabilah Lubis, MA, Dekan Fakultas Adab lAIN Syarif Hi­dayatullah, yang telah memberi kepercayaan kepada kami untuk melaksa­nakan tugas penehtian tentang Gerakan Disiplin Nasianal di Perguruan Ting­gi Jakarta. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dsr. H. Ab­dul Hamid, PUREK III, dan Sdr. Hadyan atas nama Pengurus Senat Maha­siswa lAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian pula kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Ir. Rustamaji, PUREK III, dan Drs. SyarifNur Binardi,Staf Pengajar pada Universitas Nasional di Pejaten Pasar Minggu. Tidak pu­la lupa terima kasih kami kepada Bapak Ir. H. Dahmir Dahlan, M.Sc,PUREK III, dan Sdr. Riza, Pengurus Mushalla "Bilal" ISTN Bhumi Sreng­seng Indah, Jagakarsa, Jakarta Selatan atas partisipasi yang diberikan kepadakami, sehingga peneli.tian ini dapat terselenggara dengan baik. Semoga parti­sipasi yang telah mereka berikan merupakan amal saleh yang akan membawamereka kepada kehidupan yang penuh berkah dari Allah SWT. Amin!

Wa billah al-taufiq wa al-hidayah.

Jakarta, 1 Pebruari 1997

E.H.S

IV

Page 5: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 Jumlah Responden

2. Tabel 2 Jerus Kelamin

3. Tabel 3 Usia Responden

4. Tabel 4 Agama Responden

5. Tabel 5 Jumlah Saudara dalam Keluarga

6. Tabel 6 Kedudukan Anak dalam Keluarga

7. Tabel 7 Status Keluarga

8. Tabel 8 Status Pekerjaan

9. Tabel 9 Asal Sekolah

10. Tabell0 ; Asal Daerah

11. Tabel 11 : Tempat Tinggal

12. Tabel 12 : Status Tempat Tinggal

13. Tabel 13 : Program Semester Yang Diikuti

14. Tabel 14 : J.P. yang Diperoleh

15. Tabel 15 : Perlunya Disiplin

16. Tabel16 : MotifHidup Disiplin

17. Tabel 17 : Hubungan Disiplin dengan Prestasi

18. Tabel18 : Anjuran Agama tentang Disiplin

19. Tabel19 : Bentuk Anjuran Agama tentang Hidup Disiplin

20. Tabel20 : Pengaturan Waktu Makan

21. Tabel21 : Pengaturan Waktu Belajar

v

Page 6: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

22. Tabel22: Pengaturan Waktu Istirahat

23. Tabel23: Pengaturan Waktu Olah Raga

24. Tabel24: Pengaturan Waktu Ibadah

25. Tabel25: Pengaturan Waktu oleh Keluarga

26. Tabel26: Kehadiran Mahasiswa di Kampus

27. Tabel27: Kehadiran Dosen di Kampus

28. Tabel28: Alasan Tidak Tepat Waktu

29. Tabel29: KaitanKehadiran Mahasiswa dengan Persyaratan Ujian

30. Tabel30: Minimal Kehadiran Dosen dalam Memberi Kuliah

31. Tabel 31: Persyaratan Ujian Selain Kehadiran

32. Tabel32: Dipenuhi-tidaknya Tugas-tugas Dosen

33. Tabel33: Penertiban Pakaian Mahasiswa

34. Tabel 34: Kepatullan Mahasiswa atas Penertiban Pakaian

35. Tabel 35: Kerapian Dosen Berpakaian

36. Tabel36: Tersedianya Kamar Kecil Klmsus bagi Mahasiswa

37. Tabel 37: Keadaan Kamar Kecil Mahasiswa

38. Tabel38: Kebersihan Lingkungan Kampus

39. Tabel39: Gerakan Kebersihan

40. Tabel40: Partisipasi dalam Gerakan Kebersihan

41. Tabel 41: Pelayanan Akademik dan Kemahasiswaan

42. Tabel42: Tersedianya Kegiatan Ekstra Kurikuler

43. Tabel43: Aktivitas dalam Kegiatan Kemahasiswaan

44. Tabel44: Sarana Olah Raga di Lingkungan Kampus

Vl

Page 7: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

45. Tabe145: Pemanfaatan Sarana Olah Raga

46. Tabe146: Tempat Ibadah da1am Kampus

47. Tabe147: Pemanfaatan Tempat Ibadah

48. Tabe148: Gerakan Kesegaran Jasmani

49. Tabe149: Partisipasi da1am Gerakan Kesegaran Jasmani

50. Tabe1 50: Maksud Dise1enggarakannya GDN

51. Tabel 51: Momentum GDN Sekarang

52. Tabel 52: Di Mana Sebaiknya Gerakan Disiplin Dimu1ai

53. Tabel 53: Siapa Seharusnya Memu1ai GDN

54. Tabe1 54: Pelaksanaan GDN di Kampus

55. Tabe155: Saran-saran Mahasiswa tentang GDN

VII

Page 8: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

DAFTARISI

KATA SAMBUTAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR TABEL v-vii·

DAFTARISI viii-ix

BAB I PENDAHULUAN I

A. LATARBELAKANG IB. RUANG LINGKUP 3C. TUJUAN 4D.KEGUNAAN 4E. METODOLOGI 5F. LOKASI 6

G. HlPOTHESA 6

BAB II KERANGKA TEORI 8

A. DISIPLIN 8B. SKEMA 9

C. SOSIALISAS1 10

BAB III DATA PENELITIAN 13

A. PELAKSANAAN DI LAPANGAN 13B. IDENTITAS 17C. PENDIDIKAN DISIPLIN DALAM KELUARGA 30

D. SOSIALISASI GDN DI KAMPUS 41

BAB IV INTERPRETASI DATA 69

A. PROFIL KEDISIPLINAN MAHASISWA 69B. SOSIALISASI GDN DI KAMPUS 74

Vlll

Page 9: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

C. FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI GDN 72D. PROSPEK GDN 74

IX

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULANB.SARAN

76

7676

DAFTAR KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN-LAMPJRAN

I. SURAI' TUGASII. PROPOSAL PENELITlAN

lIlA. DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET)IIIB. DAFTAR PERTANYAANMENDALAM

77

i-ii

iii-xiiixiv-xxiii

xxiv

Page 10: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

BABIPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun 1993, sejalandengan Undang-Undang (UU) No.2 tahun 1989 tentang sistem pendidikannasional danPeraturan Pemerintah (PP) No. 30 tahun 1990 tentang pergu­ruan tinggi, telah menggariskan upaya pembangunan nasional di bidangpendidikan dalarn rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta mening­katkan kualitas manusia Indonesia, di sarnping peluang kepada setiap warganegara untuk mengembangkan diri, baik yang berkenaan dengan aspek jas­maniah maupun aspek rohaniah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Per­guruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi, dengan Tri Dharmanya me­lakukan kegiatan dalarn upaya menghasilkan manusia terdidik dan berkuali­tas.

Dengan demikian, harapan yang paling besar untuk menjadi sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas ada1ah ditujukan kepada mahasiswa.Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus yang paling punya peluang menjadipemimpin bangsa di masa datang, mahasiswa perlu mengembangkan diriterhadap wawasan basis intelektualnya, sehingga diharapkan ke1ak marnpumemecahkan sendiri masa1ah-masalah yang dihadapinya, bahkan menjaditeladan bagi masyarakat sekitarnya.

Persoalan muncul, ketika dalam dasawarsa 90-an, dunia pendidikan,termasuk perguruan tingginya, mendapat sorotan, mengingat perarmya se­bagai sumber daya (SDM) yang berkualitas sangat kurang, sehingga berku­rang pula dalarn konstribusinya bagi kepentingan bangsa dan negara.

Untuk itulah segenap sivitas perguruan tinggi, terutarna mahasiswa­nya dituntut memiliki tingkat disiplin yang tinggi. Sebab, betapa pun tinggi-

1

Page 11: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

2

nya cita-cita seseorang, tanpa disiplin yang tinggi hal demikian itu tidakmungkin dapat dicapai.

Sehubungan dengan hal tersebut, Presiden Soeharto dalam peringatanHari Kebangkitan Nasional pada tanggal20 Mei 1995, telah mencanangkangerakan disiplin nasional (GDN) yang ditujukan kepada seluruh lapisan ma­masyarakat, tennasuk masyarakat kampus, temtallla mahasiswanya, demiterciptanya ketahanan nasional yang dinamis dalam rangka tercapainya tuju­juan pembangunan nasional bangsa Indonesia, sebagaimana yang telah diga­riskan dalam GBHN yang mempakan pencenninan aspirasi seluruh rakyat.Fenomena tersebut adalah berkaitan erat dengan ditumbuh-kembangkannyabudaya kerja, budaya tertib, dan budaya bersih, yang diperlukan bagi suatubangsa yang ingin maju.

Untuk mengetahui sampai sejauh mana gerakan disiplin nasional(GDN) dilaksanakan dalam masyarakat, kiranya hal itu hanya dapat dibuk­buktikan melalui suatu penelitian. Sebagai kegiatan dalam upaya menghasil­kan suatu pengetahuan empirik, konsep atau metodologi, kiranya penelitianini akan dapat mendiskripsikan berbagai fenomena sosial yang teIjadi da­lam masyarakat, tennasuk masyarakat kampus.

Penelitian tentang gerakan disiplin nasional (GDN) ini mempunyaibeberapa indikasi, di antaranya bempa akomodasi sivitas akademika dalamketertiban kampus, sosialisasi sivitas akademika dalam birokrasi pergumantinggi, dan kerja nyata para mahasiswa setelah lulus, serta hal-hal lain yangmendukung tegaknya disiplin dalam dunia perguman tinggi. Dengan demiki­kian, melalui penelitian ini kiranya dapat diketahui adanya faktor pendukungatau faktor penghambat dilaksanakannya GDN di kalangan perguman tinggi.

Penelitian yang kami lakukan ini bukanlah penelitian yang bersifatrepresentatif, yang dapat menjawab semua aspek, melainkan hanya mempa­kan penelitian awal, bersifat eksploratif, yang difokuskan pada profil kedi­siplinan mahasiswa. Sampel penelitian ini dibatasi pada tiga perguruan ting­gi, yang kami anggap dapat mewakili perguman-perguman tinggi yang ada

Page 12: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

3

di wilayah DKl, yang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta, de­ngan latar belakang pengetahuan keagamaan dan pengetahuan umum, ba­ik sosial maupun eksakta, yaitu: Institut Agama Islam Negeri (IAIN), U­niversitas Nasional (UNAS), dan Institut Sains dan Teknologi Nasional(ISTN).

B. RUANG LINGKUP

Karena sifat dari penelitian ini adalah eksploratif, maka ruang ling­kup penelitian tentang gerakan disiplin nasional (GDN) di kalangan pergu­ruan tinggi ini dibatasi dalam hal-hal berikut:

1. profil mahasiswa.

Yang dimaksud dengan profil mahasiswa di Si.!ll ialah profil mahasis­wa dalam gerakan disiplin nasional (GDN), yang meliputi pendidikan disip­lin dalam keluarga dan sosialisasi disiplin dalam kampus. Sosialisasi ge­rakan disiplin nasional (GDN) di perguruan tinggi, yang dalam hal ini diwa­kili tiga perguruan tinggi Jakarta, baik negeri mauptm swasta, baik yangberlatar belakang keagamaan mauptm umum, yaitu:

(I) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah, suatu perguru­an tinggi negeri yang bercorak keagamaan (Islam),

(2) Universitas Nasional (UNAS), dan

(3) Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

Dua perguruan tinggi yang terakhir ini merupakan perguruan tinggiumum swasta di Jakarta yang cukup dikenal, baik karena keseniorannya,atau karena kekhususan bidang kajiannya mauptm karena keduanyamerupakan perguruan tinggi, yang sering dilanda gejolak.

Page 13: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

4

2. persepsi mahasiswa.

Yang dimaksud dengan persepsi mahasiswa di sini ialah persepsi ma­hasiswa tentang sosialisasi kedisiplinan yang sudah ditera.pkan dan prospekgerakan disiplin nasional (GDN) di lingkungan perguruan tinggi.

C. TumAN

Tujuan dilaksanakannya penelitian tentang gerakan disiplin nasional(GDN) di kalangan perguruan tinggi ini adalah:

I. untuk memperoleh gambaran umum tentang profil mahasiswa dalammenerapkan kedisiplinan di perguruan tingginya;

2. agar seluruh sivitas akademika dapat memberikan konstribusinya dalammenciptakan budaya tertib, budaya bersih dan budaya kerja di lingkung­ankampus.

D.KEGUNAAN

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai:

I. bahan masukan (input) bagi perguruan tinggi yang bersangkutan klmsus­nya dan perguruan ~inggi pada umumnya, dan bagi pemerintah, dalam halini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti) dan Depar­temen Agama (Ditbinpera), dalam mengambil kebijakan-kebijakan yangbersifat umum, terutama dalam upaya menciptakan suasana kampus yangdinarnis, dengan menegakkan budaya tertib, budaya bersih, dan budayakerja;

2. ikut serta membantu atau memperlancar dalam proses birokrasi seSUaIdengan tingkat kedisiplinan yang ada;

3. timbal-balik yang menguntungkan, baik bagi Iingkungan kampus maupun

Page 14: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

5

bagi masyarakat luar kampus dalam menciptakan budaya disiplin.

E. METODOLOGI

Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ten­tang gerakan disiplin nasional (GDN) di perguruan tinggi ini adalah:

1. Penelitian Lapangan (field-research) dalam pengumpulan data, denganjalan: (a) observasi, (b) angket, dan (c) wawancara mendalam.

a. observasi (pengamatan langsung).

Observasi dilakukan terhadap kondisi dan kegiatan kampus, teruta­rna yang menyangkut kegiatan perkuliahan, pelayanan mahasiswa, ke­tertiban berpakaian, ketertiban beribadah, dan kebersihan lingkungankampus.

b. angket (questionair).

Angket (daftar pertanyaan), baik yang bersifat terbuka maupuntertutup, meliputi identitas, pendidikan disiplin dalam keluarga, sosialisasigerakan disiplin nasional (GDN) di kampus, serta saran-saran tentangprospek GDN di kampus, yang disebarkan kepada mallasiswa melaluipengurus Senat Mahasiswa atau kelompok kegiatan mahasiswa padaperguruan tinggi yang bersangkutan a 50 (lima puluh) set, sebagaimanacontoh terlampir;

c. wawancara mendalam (deep-interview).

Wawancara mendalam (deep interview) diajukan kepada pimpinanperf:,'uruan tinggi, masing-masing 1 (satu) orang, dalam hal ini PUREK III,atau pejabat lain yang dapat mewakili, sebagaimana contoh terlampir.

Page 15: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

2. lnterpretasi Data.

6

\<! {,~

A~ ,;J" I'll"

.I /I Ii #l ,,~, "

Dari hasil temuan di lapangan, setelah data terktunpul dan diolah,kemudian dianalisa atas dasar kerangka teori yang ada (Bab II).

3. Pembuatan Kesimpulan.

Pembuatan kesimpulan hasil penelitian ini dilakukan secara indikatif,tidak konklusif, mengingat jenis penelitian ini bersifat eksploratif.

F. LOKASI

Lokasi penelitian ini berada di wilayah DKI Jakarta, yang dibagidalam tiga perguruan tinggi, yaitu: (1) IAIN, (2) UNAS, dan (3) ISTN.

1. IAIN SyarifHidayataullah Jakarta, yang berada di n. Ir. H. Juanda 95Ciputat, Tangerang Jawa Barat;

2. Universitas Nasional, yang berada di n. Sawo Manila, Pasar Minggu,Jakarta Selatan;

3. ISTN, yang berada di Bhumi Srengseng Indah, Jagakarsa, JakartaSelatan.

G. HIPOTHESA

Penelitian tentang gerakan disiplin nasional (GDN) ini akan menyata­kan bahwa nilai kedisiplinan adalah inheren dengan pribadi kreatif dan ma­nusia yang berprestasi, sebagai syarat mutlak bagi yang menghendaki per­baikan tarafhidup dan terangkatnya harga-diri (human-dignity).

Secara hipothesis dapat diungkapkan bahwa semakin intensifnyasosialisasi kedisiplinan yang dilakukan keluarga dan lembaga pendidikanfonnal, maka semakin positifpula pengaruh gerakan disiplin nasional (GDN)

Page 16: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

7

yang dilakukan Pemerintah. Sebaliknya, "intervensi" Pemerintah dalamGDN akan kurang efektif, jika kondisi sosial-budaya masyarakat, tel1llasukmasyarakat kampus, terutama mahasiswa kurang kondusif, sehingga dampaklanjut tentu akan menyebabkan kurangnya dukungan terhadap dinamika pem­bangunan.

Page 17: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

BABIIKERANGKA TEORI

A. DISIPLIN

Menurut Webster's Third New International Dictionary, disiplinmempunyai arti antara lain:

- behaviour In accordance with the rules;- systematic willing, and puposeful attention to the performance of

assigned tasks;- control gained by enforcing obedience or order;- prompt and willing obedience to the orders ofsuperiors

(Soeprapto, 1996, p. 3).

Dari penjelasan tersebut disiplin merupakan sikap atau tingkah lakuyang menggambarkan kepatuhan pada suatu aturan atau ketentuan (tatatertib). Aturan atau ketentuan itu dapat berupa suatu kesepakatan bersama

dan dapat pula berupa sesuatu yang datang dari luar.

Disiplin merupakan suatu tuntutan bagi berlangsungnya kehidupanyang maju, sejahtera, tertib dan teratur, sebagaimana yang diidam-idam­kan oleh setiap orang.

Disiplin nasional ialah sikap mental suatu bangsa yang merupakanpencenninan ketaatan masyarakatnya pada nonna-nonna yang bersumberdari nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pandangan hidupnya yangmenghendaki terwujudnya suatu kehidupan yang maju dan sejahtera, se­hingga untnk itu dituntut kesadaran untnk memiliki (sense ofbelonging),kesadaran akan tanggungjawab (sense ofresponsibility) dan kesadaranuntuk berpartisipasi (sense ofparticipation).

8

Page 18: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

9

B. SKEMA

Penelitian eksploratiftentang gerakan disiplin nasional (GDN) di ka­langan perguruan tinggi Jakarta akan mengetengahkan permasalahan

profil mahasiswa dalam penerapan disiplin, berdasarkan kerangka teori,yang terdiri dari: (1) sosialisi gerakan disiplin nasional (GDN); (2) peme­rintah sebagai agen mobilisasi GDN, dan (3) mentalitas mahasiswa yang

menjadi salah satu faktor penunjang atau penghambat GDN.

Mahasiswa, baik dalam kedudukannya sebagai individu maupun se­bagai anggota masyarakat (kainpus), tidak terlepas dari perigaruh keluar­ga dan masyarakat, yang bergerak ke arah pematangan diri dalam rang­ka terbentuknya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yang da­lam prosesnya dihadapkan pada "intervensi" pemerintah dengan gerakandisiplin nasional (GDN)-nya. Secara skematis hal itu dapat digambarkansebagai berikut:

SKEMA-I

I BEBAS I I TERlKAT I

Motivasi Agama: Tujuan yang Jelas:

* Keluarga I Mentalitas : * MasaDepanI* Individu *Kepent. Bangsa

UMPANBALIK

Page 19: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

10

SKEMA-II

I BEBAS I ITERIKAT I

Sub-sub Sistem Sosial: Pelaku-pelaku Pembangunan:

*Lembaga-Iembaga *Birokrasi Pembangunan(untuk sosialisasi) Mentalitas

I--* Individu Mahasiswa "Modem" *Mahasiswa

"Intervensi"oleh Pemerintah*Konsep GDN*Pendekatan

UMPANBALIK

C. SOSIALISASI

Sosialisasi yang merupakan proses memperjuangkan nilai yang di­anggap baik, memerlukan integrasi. Dengan demikian, pribadi atau profilseseorang akan terbentuk dengan adanya sosialisasi ini, di antaranya mela­lui interaksi dengan orang-orang lain.

Sebagaimana dikemukakan Doob:

The sel/is the product o.llearning process that occurs in the inter-

Page 20: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

11

action with the others (CB Doob, 1985, p. 106).

Sehubungan dengan gerakan disiplin nasional (GDN) ini, maka da­lam proses sosialisasi-nya akan dijumpai variabel-variabel, berupa : (1) in­dividu, (2) agen-agen sosialisasi, (3) interaksi, serta (4) nilai-nilai "baile'yang ditanamkan.

Khusus yang berkaitan dengan kedisiplinan, maka dapat dipahamijika lembaga-Iembaga sebagai agen sosialisasi, dalalll hal ini keluarga danperguruan tinggi, kemungkinan telah lllenanamkan nilai-nilai disiplin dimak­sud. Di samping itu, mengingat nilai disiplin itu berkaitan derigan masalahwaktu, maka mau tak mau akan ditelllukan sikap mahasiswa, apakah merekaberorientasi "ke depan" atau "ke belakang".

Pengalaman yang dijumpai negara-negara berkembarrg dalam mem­bangun bangsanya, tidak terkecuali Indonesia, lllenunjukkan bahwa pemerin­tah dihadapkan kepada kondisi sosial-budaya yang menghambat kreativitaspembangunan. Oleh sebab itu pemerintah lllenelllpatkan diri sebagai agenmobilisasi. Di sinilah alasan diperlukannya "intervensi" dari pemerintah sen­diri, seperti halnya yang telah dilakukan terhadap gerakan keluarga berenca­na (KB) pada tahun 1970-an, yang berhasil melllbangkitkan kesadaran rakyatdi bidang kependudukan. Walaupun cara seperti itu tidak selalu efektif, seba­gaimana halnya ketika pemerintah, dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Ke­budayaan lllelllberlakui<an normalisasi kegiatan kampus (NKK), yang lllen­dapat sorotan dari berbagai pihak.

"Intervensi" pelllerintah dalam GDN ini, lllengingat urgensinya sa­ngat mendesak bagi kelllajuan bangsa, yaitu pelllbangunan nasional.

Dengan delllikian, pembangunan nasional di sini diartikan sebagaiproses peruballan sosial-budaya, yaitu proses dalalll rangka tercapainya na­sional yang lllerupakan kepentingan bangsa, bukan semata-lllata usaha pe­merintah (Bintoro Tjokroamidjojo, 1982, p.80).

Page 21: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

12

Sehubungan dengan maksud diterapkannya GDN di kalangan per­guruan tinggi yang diangap sebagai wadah yang tepat untuk menyiapkansumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, maka mentalitas disiplin me­rupakan mentalitas yang diperlukan bagi aktivitas pembangunan, baik dalamrangka perbaikan tarafhidup rakyat maupun sebagai cara yang dapat me­ningkatkan harkat dan martabat bangsa.

Dalam hubungannya dengan masalah sosialisasi, yang diperlukanadalall nilai-nilai positif yang dapat ditanaIllkan dalam menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) kepada mahasiswa, berupa disiplin untuk berprestasidalam bidangnya, dan disiplin sebagai anggota masyarakat, yang hamsmenghormati segala bentuk perarturan yang mendukung terciptanya budayatertib, budaya kerja dan budaya bersih.

Page 22: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

14

Tabel 1:JUMLAH RESPONDEN

N= 100

NO.: PERGURUAN TlNGGI : JUML. RESPONDEN F = 150

1.: WN Syarif Hidayatullah2.: Universitas Nasional3.: ISTN

JUMLAH =

CATATAN:

383428

100

575142

150

Dipilihnya ketiga perguruan tinggi ini karena cukup bervariasi.

(1) lAIN merupakan perguruan tinggi negeri yang bercorak agama (Islam)yang inputnya cukup baik, walaupun seluruhnya (100%) berasal dariMAN, tetapi keberadaannya sebagai mahasiswa lAIN dipilih melaluisaringan ujian ma$uk, yang diselenggarakan tersendiri sebelumUMPTN;

(2) Universitas Nasional (UNAS) merupakan perguruan tinggi swasta yangcukup bonafide, berdiri sejak 1949. Semuafakultasnya sudah mendapatstatus dipersamakan;

(3) Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) merupakan perguruantinggi swasta yang mem[okuskan pada kajian sains dan teknologi(eksakta).Semuafakultasnyajuga sudah mendapat status disamakan..

Page 23: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

15

2. Kegiatan Observasi dan Wawaneara.

a. Observasi.

Kegiatan abservasi dilakukan bersamaan wal.'tunya dengan kegi­atan wawancara yang dilakukan di kampus ketiga perguruan tinggitersebut. Observasi dilakukan terhadap kebersihan kamar keeil (toilet),tempat-tempat sampah, unit-unit pelayanan mahasiswa, kegiatan petu­gas (piket) absensi, kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti kuliah,dalam berpakaian, dan dalam beribadah di kampus. Hasil dari kegiatanobservasi ini dapat dibaea dalam interpretasidata.

b. Wawaneara.

Wawaneara menyangkut sekitar maksud diselenggarakannyagerakan disiplin nasional (GDN), hubungan GDN dengan budayakerja, budaya tertib dan budaya bersih, realisasi ketiga budaya disiplintersebut dengan proses belajar-mengajar mahasiswa, dan sekitar fak­tor-faktor pendukung atau penghambat GDN di kampus.

Kaitan antara GDN dengan budaya kerja, budaya tertib dan bu­daya bersih dapat dirangkum sebagai berikut:

Disiplin sebagai sikap mental seseorang untuk masa depan m­dupnya yang sukses merupakan manifestasi dari etas kerja yang timbuldari dalam dirinya. Guna maksud tersebut, mau tak mau ia hams beker­ja keras, sebagai upaya mengatasi segala hal yang dapat menghambatterwujudnya prestasi yang diinginkannya. Dengan demikian, disiplinmenghendaki tereiptanya budaya kerja bagi pelakunya.

Demikiall pula dellgall budaya tertib. Sebab disiplill mellghen­daki suasalla tertib, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kem­dupan bersama. Dalam kehidupan pribadi, yang mellulljukkan profil ke­disiplillan seseorang, yaitu dalam kemampuannya mellgatur waktu kese-

Page 24: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

16

hariannya: kapan ia makan, kapan ia hams bekeIja atau belajar, kapanharus tidur atau istirahat, kapan bangun, kapan berolah-raga, dan seba­

gainya. Dengan kebiasaan hidup tertib tersebut, seseorang akan mudahmenyesuaikan diri dengan tuntutan hidup tertib, baik dalam kehidupanberkeluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa danbemegara. Kehiduan yang tertib akan membawa seseorang kepad sua­sana aman, tenteram dan damai, sesuatu yang mutlak diperlukan bagikebahagiaan yang didambakan setiap orang.

Salah satu tuntutan hidup tertib tersebut adalah terciptanya buda­ya bersih. Sebab kehidupan yang bersih akan membawa suasana yang be­tah, sehat dan segar.

Realiasasi ketiga macam budaya tersebut dalam kehidupan kam­pus, terutama dalam proses belajar-mengajar mahasiswa adalah sebagai­mana yang akan diungkapkan dalam tabel-tabel tentang sosialisasi GDNdi kalangan mahasiswa nanti.

Faktor-faktor yang mempengamhi pelaksanaan GDN dalam kam­pus, yang bersifat menunjang terutama yang berupa pendidikan disiplindalam keluarga, dan adanya ketentuan-ketentuan dalam kampus yangmengikat mahasiswa, baik yang menyangkut peraturan-peraturan dalamhubungannya dengan proses belajar-mengajar dan tata tertib yang ha­rus dipenuhi mereka selama mereka mengikuti perkuliahan di perguruantinggi. Adapun faktor penghambat, di samping faktor mentalitas, jugaterutama yang berupa dana pendidikan. Ketiga perguruan tinggi yangmenjadi obyek penelitian ini adalah perguruan-perguruan tinggi yang me­miliki dana yang terbatas. Jika kedua perguruan tinggi swasta tersebutsangat tergantung dari dana SPP malmsiswa, maka demikian pula lAIN,yang walaupun merupakan perguruan tinggi negeri, tetapi dana pendidik­annya sangat minim dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri umum.Dari bangunan fisiknya yang sangat sederhana sudah menggambarkanbetapa terbatasnya dana yang dimiliki perguruan tinggi tersebut.

Page 25: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

17

B. IDENTITAS

Identitas responden, di samping nama (yang tidak perlu disebut­kan) meliputi: (1) jenis kelamin, (2) usia, (3) agama, (4) jumlah saudaradalam keluarga, (5) kedudukan anak dalam keluarga, (6) status keluar­ga, (7) status pekerjaan, (8) asal sekolah sebelum masuk perguruantinggi, (9) asal daerall, (10) tempat tinggal, (11) status tempat t inggal,(12) program semester yang diikuti, dan (13) IF yang diperoleh. Hal itusemua sebagaimana diungkap-kan dalam tabel-tabel berikut:

Tabel2:JENIS KELAMIN

N= 100

No.

l.2.

Jenis Kelamin

PriaWanita

Jumlah

5248

F= 100

5248

JUMLAH , = 100 100

CATATAN:

Jenis kelamin responden ini, baik pria maupun wanita berasal dariberbagaifakultas pada ketiga perguruan tinggi: lAIN, UNA8 dan 18TN.

Page 26: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

18

Tabel3:USIA RESPONDEN

N= 100

NO.:

1234

CATATAN:

USIA

18-2021-2526-30>30

JUMLAH

404413

3

100

F= 100

404413

3

100

Dari 100 responden yang diteliti pada semester genap tahun akade­mik 1996/1997 ini, yang berusia antara 21-26 memempati urutan pertama(44), disusul (40) yang berusia antara 18-20, kemudian (13) yang berusiaantara 26-30, sedangkan selebihnya (3) yang berusia > 30.

Page 27: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

19

Tabel4:AGAMA YANG DlANUT

N= 100

NO.: AGAMA YANG DlANUT JUMLAH F = 100

1 Islam 97 972 Kristen 3 33 Katholik4 Hindu5 Budha

JUMLAH ................................. = 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, hampir seluruhnya (97) adalah pemeluk agamaIslam. Selebihnya (3) beragama Kristen. Yang beragama Kristen terdapatdi UNAS dan ISTN. Sedangkan mahasiswa lAIN seluruhnya beragama Is­lam.

Page 28: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

20

Tabel5:mMLAH SAUDARA DALAM KELUARGA

N= 100

NO.

123

mMLAH SAUDARA

1-34-5>5

mMLAH =

mMLAH

104644

100

F = 100

104644

100

CATATAN:

Berdasarkan data ini, responden yang menyatakan jumlah saudara da­lam keluarga adalah 1-3 orang merupakan jumlah terkecil (10), sedangkanyang menyatakan jumlah keluarga 4-5 orang atau lebih menempati jumlahyang hampir sama (46 dan 44).

Page 29: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

21

Tabel6:KEDUDUKAN ANAK DALAM KELUARGA

N= 100

NO. : KEDUDUKAN ANAK

....__..- ....---- ~---

JUMLAH F= 100

123456

Ke-lKe-2Ke-3Ke-4Ke-5Ke-6 atau lebih

19162223

911

19162223

911

~..~_.... -------

JUMLAH =

CATATAN:

100 100

Kedudukan responden dalam keluarga, yang menempati urutan perta­ma adalah sebagai anak ke-4 (23) dan urutan kedua (22) adalah sebagaianak ke-3, disusul (19) sebagai anak ke-l, diikuti (16) sebagai anak ke-2,berikutnya (11) sebagai anak ke-6 atau lebih, sedangkan yang menempatiurutan terakhir (9) adalah kedudukan sebagai anak ke-5.

Page 30: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

22

Tabel7:STATUS KELUARGA

N= 100

NO. STATUS mMLAH F = 100

1 Kawin 6 62 BelumKawin 94 943 Duda4 Janda

mMLAH .................... = 100 100

C'ATATAN:

Dari 100 responden, hanya 6 orang yang telah berkeluarga (kawin),selebihnya (94) belurn kawin. Di antara yang telah berkeluarga tersebutadalah seorang wanita dari lAIN. Selebihnya, yang ernpat orang berasaldari UNAS, satu orang lagi dari lAIN.

Page 31: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

23

Tabel8:STATUS PEKERJAAN

N= 100

NO.: STATUS PEKERJAAN JUMLAH F= 100

123

BekerjaBelum bekerjaPemah bekerja

JUMLAH =

6922

100

6922

100

CATATAN:

Dari lOO responen yang sudah beker;a enam orang, pernah beker;'adua orang, dan selebihnya (92) belum bekerja. Bila dihubungkan denganresponden yang sudah berkeluarga (kawin), maka 5 dari 6 orang yangsudah bekerja adalah dalam status telah berkeluarga (kawin).

Page 32: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

24

Tabel9:ASAL SEKOLAH

N= 100

NO.:

1234

ASALSEKOLAH

SMASMEAMANLAIN-LAIN

JUMLAH

572

401

F = 100

572

401

JUMLAH =

CATATAN:

100 100

Dari 100 responden, asal sekolah dan SMA menempati ranking per­tama (57), disusuloleh Madrasah Aliah Negeri (MAN) (40), selebihnya a­dalah SMEA (2), dan .lainnya, yaitu: SMIP (1). Pada umumnya alumni-a­lumni MAN mengikuti kuliah pada lAIN, tetapi ada juga yang mengikuti ku­liah pada UNAS dan ISTN. Alumni SMEA dan SMIP dijumpai pada UNAS.

Page 33: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

25

Tabe 10:ASALDAERAH

N= 100

NO.: ASALDAERAH JUMLAH F= 100

I DKI 22 222 JawaBarat 30 303 Jawa Tengah 11 114 Yogyakarta 2 25 Jawa Timur 17 176 Aceh 2 27 Surnatera Utara 6 68 Surnatera Barat 6 69 Maluku 1 1

10 NTB 2 211 NTT 1 I

--_.._~,._-_.---._---,,~._.--~.-

JUMLAH ......................... = 100 100

CATATAN:

Ditinjau dari asal daerahnya, maka dari 100 responden yang me­ngembalikan angket ini hanya berasal dari 11 daerah, yang secara ber­un/tan adalah: Jawa Barat (30), DKI (22), Jawa Timur (17), Jawa Tengah(11), Sumatera [ftara dan Sumatera Barat (6), Yogyakarta, Aceh dan NTB(2), selebihnya: Maluku dan NTT (1).

Page 34: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

26

Tabelll:TEMPAT TINGGAL

N= 100

NO.

12

TEMPAT TINGGAL

WilayahDKlLuar wilayah DKl

JUMLAH =

JUMLAH

8218

100

F = 100

8218

100

CATATAN:

Dari 100 responden, yang tinggal di wi/ayah DKI mencapai 75 orang,sedangkan selebihnya (25) bertempat tinggal di luar wilayah DKI, yaitu Bo­gar, Bekasi, Depok, dan Tangerang.

Page 35: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

27

Tabel12 :STATUS TEMPAT TINGGAL

N= 100

~---- --------------------:---:c--NO.: STATUS TEMPAT TINGGAL JUMLAH F= 100

1 Bersama Keluarga2 Kosi

JUMLAH -

CATATAN:

7525

100

7525

100

Dari 100 responden. yang ikut beserta keluarga 75 orang. sedangkanselebihnya (25) kost. Yang bertempat tinggal beserta keluarga maupunyang kost. pada umumnya berada di wi/ayah DKI, sedangkan yang tinggaldi luar wilayah DKI pada umumnya tinggal beserta kelauarga.

Page 36: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

28

Tabel13:PROGRAM SEMESTER YANG DIIKUTI

N= 100

NO. : SEMESTER YANG DIIKUTI JUMLAH : F = 100

----------------- ----------------

1 Semester ke-2 57 572 Semester ke-4 22 223 Semester ke-6 12 124 Semester ke-8 9 9

JUMLAH ................................ = 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, yang mengikuti semester II menduduki rangkinpertama (57), diikuti oleh mereka yang mengikuti semester IV, VI dan Vl1l(22, 12 dan 9).

Page 37: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

29

Tabel14:INDEKS PRESTASI YANG DIPEROLEH

N= 100

NO.:

12345

J.P. YANG DIPEROLEH

1P > 31P 31P > 21P 2IP<2

JUMLAH

18252729

1

F= 100

18252729

1

JUMLAH -

CATATAN:

100 100

Dari 100 responden, yang memperoleh 1P > 3 kebanyakan (18)berasal dari lAIN. Demikian pula yang memperoleh 1P 3 (25), umumnyaberasal dari lAIN, dan selebihnya berasal dari UNAS dan ISTN. Se­dangkan yang memperoleh IP > 2 (27), berasal, baik dari lAIN, UNASmaupun lSTN. Yang memperoleh IP 2 (29), dari lAIN hanya seorang,ke­banyakan berasal dari UNAS dan lSTN. Sedangkan yang memperoleh IP< 2 (1), hanya dijumpai di lSTN.

Page 38: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

30

C. PENDIDIKAN DISIPLIN DALAM KELUARGA

Tabel-tabel di bawah ini akan menggambarkan pendidikan disiplinresponden berdasarkan persepsinya yang dialami di lingkungan keluarganya

. .masmg-maslllg.

Tabel15:PERLUNYA DISIPLIN

N= 100

NO.: PERLU-TIDAKNYADISIPLIN

1 Ya2 Tidak

JUMLAH =

CATATAN:

JUMLAH :

100

100

F= 100

100

100

Seluruh responden (100) menyatakan perlunya hidup disiplin.

Page 39: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

31

Tabel16:MOTIF HIDUP DISIPLIN

N= 100

NO.: MOTIF HIDUP DISIPLIN : JUMLAH

1 Ingin hidup sukses 1002 Tidak tabu

JUMLAH '" = 100

CATATAN:

F= 100

100

100

Dari 100 responden, seluruhnya (100) menyatakan bahwa motif hi­dup disiplin mereka adalah agar hidup mereka sukses.

Page 40: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

32

Tabel17:HUBUNGAN DISIPLIN DENGAN PRESTASI

N= 100

NO. : HUBUNGAN DISIPLIN DG PRESTASI: JUMLAH F= 100

123

YaTidak selaluTidak tabu

982

982

JUMLAH ... . . . ... . . . . . . ... ... . . . .. . ... ... ... .. - 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, pada umumnya (98) menyatakan YA, yaitu adahubungannya antra prestasi yang dicapai responden dengan tingkat disi­pUn yang dimilikinya. Sedangkan selebihnya (2) menyatakan tidak selalu.Jawaban terakhir dimungkinkan oleh prestasi yang dicapainya ketika itulebih banyak karena unsur kebetulan..

Page 41: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

34

Tabel19:BENTUK ANJURAN AGAMA TTG DISIPLIN

N= 100

NO.: BENTUK ANJURAN AGAMA JUMLAH F = 100

1 Mematuhi perintah Agama 10 102 Menepati janji3 Mematuhi segala aturan yg dianjur-

kan Agama 90 90

JUMLAH ................................... = 100 100

CA TA TAN:

Dari 100 responden, yang menyatakan anjuran agama tentang disi­pUn dalam bentuk mematuhi perintah agama semata, hanya sepuluh o­rang. Yang menyatakan dalam bentuk menepatijanji tidak ada (0). Sedang­kan pada umumnya (90) adalah yang menyatakan dalam bentuk mematuhisegala peraturan yang tidak bertentangan dengan agama.

Page 42: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

35

Tabel20:PENGATURAN WAKTU MAKAN

N= 100

._--_ ..._----- -----_._----

NO.: PENGATURANWAKTUMAKAN: JUMLAH: F=100

1 Tepat waktu 58 582 Jika telah lapar 8 83 Sesempatnya 34 34

JUMLAH .................................. - 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, yang menyatakan waktu makan tepat waktu masihmenunjukkan yang teratas (58), disusul (34) yang menyatakan sesempatnya,sedangkan selebihnya (8) menyatakan jika telah lapar saja.

Page 43: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

36

Tabel21:PENGATURAN WAKTU BELAJAR

N= 100

NO. : PENGATURAN WAKTU BELAJAR: JUMLAH: F = 100

1 Tepat waktu 61 612 Jika telah dekat ujian3 Sesempatnya 39 39

JUMLAH ................................... = 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, yang menyatakan tepat waktu masih yang terba­nyak (61), sedangkan selebihnya (39) yang menyatakan sesempatnya.

Page 44: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

37

Tabel22:PENGATURAN WAKTU ISTIRAHAT

N= 100

NO. : PENGATURAN WAKTU ISTIRAHAT: JUMLAH F = 100

1 Tepat waktu 13 132 Jika telah merasa lelah 51 513 Kapan saja 36 36

JUMLAH ..................................... - 100 100

CATA1'AN:

Dari lOO responden, yang menempati urutan peratama (51) dalampengaturan waktu istirahat adalahjika telah merasa lelah, sedangkan yangmenempati urutan kedua (36) adalah yang menyatakan kapan saja, danselebihnya (13) yang menyatakan tepat waktu.

Page 45: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

38

Tabel23:PENGATURAN WAKTU OLAH RAGA

N= 100~~~---~~~-

NO.: PENGATURANWAKTUOLAHRAGA: JUMLAH F = 100

1 Setiap pagi 12 122 Setiap minggu 25 253 Setiap ada kesempatan 54 544 Tidak sempat 9 9

_.". . ,.,-

JUMLAH ...................................... = 100 100

C'ATATAN:

Dari 100 responden, yang menyatakan setiap pagi berolah raga ha­nya menempati urutan ketiga (12), hampir sama dengan yang tidak sempat(9). Yang menempati urutan pertama (54) adalah yang menyatakan ber­olah raga setiap ada kesempatan, selebihnya (25) yang menyatakan ber­olah raga setiap mingrsu.

Page 46: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

39

Tabe124:PENGATURAN WAKTU IBADAH

N= 100

NO.: PENGATURANWAKTUIBADAH: JUMLAH : F= 100

123

Sela1u tepat waktuBiasa tetapi tidak selalu tepatSesempatnya

2575

2575

JUMLAH , '" . . = 100

CATATAN:

100

Dari 100 responden, yang menyatakan bahwa dalam pengaturanwaktu ibadah mereka selalu tepat waktu hanya sepertiga (25) dari yang bi­asa tetapi tidak selalu tepat (75), sedangkan yang menyatakan sesempatnyatidak ada (0).

Page 47: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

40

Tabel25:PENGATURAN WAKTU OLEH KELUARGA

N= 100

NO.: PENGATURANWAKTUOLEHKELUARGA: JUMLAH: F= 100

123

Tepat waktuSe1alu mengingatkanTidak ada ketentuan khusus

255421

255421

----------------~- ---::-:--JUMLAH ... ... ... .. . ... ... .. . ... . .. ... ... ... ... .. ... = 100 100

C'ATATAN:

Dari 100 responden, yang menyatakan bahwa pengaturan waktu olehkeluarga selalu tepat waktu hanya tidak sampai separuh (25) dari merekayang menyatakan selalu mengingatkan (54), sedangkan selebihnya (21) me­nyatakan tidak ada ketentuan khusus.

Page 48: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

41

D. SOSIALISASI GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DALAM KAMPUS

Sasialisasi gerakan nasianal disiplin (GDN) dalam kampus adalahsebagaimana diungkapkan dalam tabel-tabel yang berkaitan dengan: (1) dan(2) kehadiran mahasiswa dan dasen di kampus, (3) dan (4) persyaratan mini­mal kehadiran mahasiswa dan dasen di kampus, (5) dan (6) penertiban pa­pakaian mallasiswa dan dasen, (7) dan (8) kamar kecil khusus bagi malla­siswa dan keadaaIDlya, (9) kebersihan di lingkungan kampus, (10) dan (11)gerakan kebersihan di kampus dan partisipasi mahasiswa, (12) pelayananakademik dan kemahasiswaan, (13) dan (14) kegiatan ekstra kurikuler danaktivitas mahasiswa, (15) dan (16) sarana alah raga dan pemanfaataIDlya,dan (17) dan (18) pembinaan kesegaranjasmani di kampus dan partisipasimahasiswa. Semua itu diungkapkan tabel-tabel berikut.

Tabel26:KEHADlRAN MAHASISWA DI KAMPUS

N= 100

NO. :KEHADlRAN MAHASISWA DI KAMPUS: JUMLAH: F = 100

1234

Selalu tepat waktuTepat waktu, tetapi sesekali terlambatSering terlambatSering tidak hadir

76520

8

76520

8

---_..---_ -_ _- .. --------_ ..__ -_ --

mMLAH = 100 100

Page 49: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

42

CATATAN:Dari 100 respanden, yang selalu tepat waktu dan sering tidak hadir

hampr sama (7 dan 8). Yang sering terlambat lebih banyak (20) dari ke­duanya, selebihnya (65) adalah yang tepat waktu tetapi sesekali terlam­bat.

Tabe127:KEHADIRAN DOSEN

N= 100

NO.: KEHADIRAN DOSEN : JUMLAH F= 100

1 Umumnya tepat waktu 80 802 Umumnya sering terlam-

bat 20 203 Ummnnya sering tidak

hadir

--------,. .- ....~..._._._-,-""--.._""-_..------

JUMLAH ...................... = 100 100

CA TA TAN:

Dari 100 respanden mahasiswa, menyatakan bahwa pada umumnya(80) dasen hadir tepat waktu,dan selebihnya (20) menyatakan pada umum­nya sering terlambat hadir. Yang menyatakan kehadiran dasen umumnyatepat waktu, kebayanakn dari lAIN, sedangkan yang menyatakan sering ter­lambat, umumnya dinyatakan respanden dari ISTN dan UNAS.

Page 50: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

43

Tabel28:ALASAN TIDAK TEPAT WAKTU

N= 100

NO. : ALASAN TIDAK TEPAT WAKTU: JUMLAH F= 97

1234

Jalanan macetGangguan kesehatanBekerjaTidak tahu

86536

84535

JUMLAH =

LA TA TAN:

100 97

Nampaknya keterlambatan, baik yang dialami mahasiswa maupundosen umumnya (86) kemacetan di perjalanan yang memang sudah meru­pakan masalah di ibu kota, atau disebabkan mereka tidak bertempat ting­gal sekitar kampus.

Page 51: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

44

Tabel29:PERSYARATAN UJIAN AKHIR

N= 100

NO.: PERSYARATANMINIMAL: JUMLAH

CATATAN:

F= 100

Dari 100 responden, yang menyatakan adanya persyaratan kehadiranminimal 75%, menempati ada separuh (50), disususl (34) yang menyata­kan kehadiran minimal hanya 60%, bahkan ada (16) yang menyatakan ti­dak ada ketentuan. Pernyataan terakhir ini dijumpai, baik pada UNASmaupun ISTN, sebab tergantung kepada kebaikan dosen yang bersangkut­an.

Page 52: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

46

Tabel31:PERSYARATAN UJIAN SELAIN KEHADIRAN

N= 100

NO.: PERSYARATANUJIAN JUMLAH F = 100

1 : Pembuatan paper atau resume 15 152 : Pembuatan paper dan resume 47 473 : Pembuatan paper, resume dan

PR 38 38

JUMLAH .......................... = 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, yang menyatakan bahwa persyaratan ujian disamping kehadiran adalah berupa pembuatan paper atau resume sajamenempati urutan terendah (15), sedangkan yang tempat teratas adalahyang menyatakan pembuatan paper dan resume (47), dUkuti oleh yangmenyatakan pembuatan paper, resume dan PR sekaligus (38).

Page 53: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

47

Tabel32:KEPATUHAN MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS

N= 100

NO. : KEPATUHAN MELAKSANAKAN TUGAS : JUMLAH: F = 100

123

Ya (seluruhnya)Ya, tapi tidak seluruhnyaTidak

8218

8218

JUMLAH '" = 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, yang menyalakan memaluhi seluruhnya menem­pali urulan lera/as (82), selebihnya (18) menyalakan memaluhi lelapi lidakseuluhnya. Dengan demikian, yang menyalakan lidak memaluhi lidak ada(0).

Page 54: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

48

Tabel33:PENERTIBAN PAKAIAN MAHASISWA

N= 100

NO.:._-------.-----.-----.---

BENTUK PENERTIBAN JUMLAH F = 100

1

2

3

Larangan mengenakan sandal,celana sobek-sobek di lutut,berkaos oblong, dan berambutgondrongLarangan mengenakan sandal,celana sobek-sobek di lutut,dan berambut gondrongTidak ada larangan, asal tidakmenyolok

JUMLAH =

36

60

4

100

36

60

4

100

CATATAN:

Dari 100 responden, yang menyatakan bahwa kampusnya melarangmahasiswa mengenakan sandal, celana sobek-sobek di lutut dan berambutgondrong, menempati urutan pertama (60), disusul (36) oleh mereka yangmenyatakan bahwa kampusnya melarang mahasiswa mengenakan sandal,celana sobek-sobek di lutut, berkaos oblong dan berambut gondrong, se­dangkan yang menyatakan tidak ada larangan, asal tidak menyolok menem­pati urutan terakhir (4).

Page 55: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

49

Tabel34:KEPATUHAN ATAS KETENTUAN BERPAKAIAN

N= 100

NO.: KEPATUHAN JUMLAH F = 100

-_.~- -------_...--...---- ------123

YaAntara Ya dan TidakTidak

JUMLAH -

5248

100

5248

100

CATATAN:

Dari 100 responden, yang menyatakan patuh atas ketentuan berpa­kaian dan antara mematuhi dan tidak mematuhi, hampir berimbang (52 dan48), sedangkan yang menyatakan tidak patuh tidak ada (0).

Page 56: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

50

Tabel35:KERAPIAN DOSEN BERPAKAIAN

N= 100

NO.: KERAPIANDOSENBERPAKAIAN JUMLAH F= 100

1 Semuanya rapi 2 22 Umurnnya rapi 98 983 Umumnya kurang rapi

JUMLAH ................................. = 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, yang menjawab bahwa cara dosen berpakaiansemuanya rapi hanya seorang (2), tetapi umumnya menyatakan rapi (98),sedangkan yang menyatakan kurang rapi tidak ada (0).

Page 57: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

51

Tabel36:TERSEDIANYA KAMAR KECIL KHUSUS BAG! MAHAS1SWA

N= 100

NO.: KAMARKECILKHUSUS : JUMLAH F= 100

1 Tersedia klmsus 40 402 Tersedia, tetapi terbatas 20 203 Tidak tersedia secara khusus : 40 40

JUMLAH ....................... = 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, baik yang menyatakan tersedia seG'ara khususmaupun yang menyatakan tidak tersedia secara khusus sama (40), sedang­kan selebihnya (20) menyatakan tersedia, tetapi terbatas.

Page 58: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

52

Tabel37:KEADAAN KAMAR KECIL MAHASISWA

N= 100

NO. : KEBERSIHAN KAMAR KECIL JUMLAH F=60

~--~

1 Umumnya cukup bersih 67 392 Umumnya tidak terawat 33 21

JUMLAH .............................. = 100 60

CATATAN:

Dari pernyalaan responden, yang menyalakan umumnya cukup ber­sih mencapai 67, dan sisanya (33) menyalakan tidak terawat. Umumnyayang memberi pernyataan terakhir ini berasal dari ISTN dan UNAS, de­ngan perbandingannya hampir 2: 1.

Page 59: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

53

Tabel38:KEBERSlHAN LINGKUNGAN KAMPUS

N= 100

NO.: LINGKUNGAN KAMPUS : JUMLAH F= 100

1 Baik sekali2 Culmp memadai 62 623 Tidak terawat 38 38

JUMLAH ......................... = 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, yang menyatakan bahwa kebersihan kampussebagai lingkungan belajar-mengajar mahasiswa baik sekali tidak ada(0), sebaliknya yang menyatakan tidak terawat cukup besar (38), se­dangkan selebihnya (62) menyatakan cukup memadai. Pernyataan terakhtrpaling banyak berasal dari lAIN. Sedangkan yang menyatakan lidak tera­wat umumnya dari lSTN, dan sebagian kecil dari UNAS dan lAIN.

Page 60: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

54

Tabel39:GERAKAN KEBERSlliAN DI KAMPUS

N= 100

NO.: GERAKAN KEBERSlliAN : JUMLAH F= 100

1 Setiap minggu 38 382 Tidak ada 54 543 Tidak tahll 8 8

JUMLAH .............................. = 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, hanya 38 orang yang menyalakan ada gerakankebersihan yang diadakan seliap minggu, yaitu di JAIN dengan nama Ge­rakan Jum 'al Bersih, sedangkan responden lainnya menyatakan tidak ada(54), atau menyatakan tidak tahu (8).

Page 61: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

55

Tabel40:PARTISIPASI DLM GERAKAN KEBERSlliAN

N= 100

NO. : PARTISIPASI DLM KEBERSlliAN JUMLAH F= 100

123

YaKadang-kadangTidak

JUMLAH =

100

100

100

100

CA TA TAN:

Dari 100 responden, yang menyatakan berpartisipasi, atau kadang­kadang berpartisipasi tidak ada (0). Dengan demikian semuanya (100) me­nyatakan tidak berpartisipasi.

Page 62: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

57

Tabel42:TERSEDIANYA KEGIATAN EKSTRA KURIKULER

N= 100

NO.: KEG. EKSTRAKURIKULER : JUMLAH F = 100

123

Ada, culrupAda, tetapi terbatasTidak ada

5842

5842

JUMLAH = 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, kebanyakan (58) mereka menyatakan bahwa ke­giatan ekstra kulrikuler di kampus mereka cukup banyak, selebihnya (42)menyatakan ada tapi terbatas. Sedangkan yang menyatakan tidak ada ke­giatan ekstra kurikuler tidak ada (0).

Page 63: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

58

Tabel43:AKTIVITAS DALAM KEGIATAN EKSTRA KURIKULER

N= 100

NO.: KEG. EKSTRAKURIKUKULER: JUMLAH F= 100

123

AktifKadang-kadangTidak

281755

281755

mMLAH '" = 100 100

C"'ATATAN:

Dari 100 re5ponden, yang menyatakan aktif dalam kegiatan kemaha­siswaan kurang dari sepertiganya (28). Sebagian besar (55) dari merekamenyatakan kadang-kadang saja, selebihnya (17) menyatkan tidak aktif.

Page 64: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

59

Tabel44:SARANA aLAR RAGA DI LINGKUNGAN KAMPUS

N= 100

NO.: SARANA aLAR RAGA JUMLAH F= 100

1 Cukup memadai 33 332 Tidak memadai 67 673 Tidak ada

JUMLAR .............................. = 100 100

CATATAN:

Dart 100 responden, yang menyatakan sarana olah raga dt lingkung­an kampus tidak memadat menempatt urutan pertama (67), selebthnya (33)menyatakan cukup memadai.

Page 65: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

60

Tabel45:PEMANFAATAN SARANA OLAR RAGA

N= 100

NO.: PEMANFAATAN SARANAOLARRAGA: JUMLAR: F= 100

123

YaKadang-kadangTidak

143848

143848

JUMLAH ...... ...... ...... ...... ...... ...... - 100 100

C~7'ATAN:

Dari 100 responden, ternyata yang memanfaatkan sarana olah ragadi lingkungan kampus hanya sedikit sekali (14). Yang menyatakan tidakpernah memanfaatkannya justeru menempati urutan pertama (48), se­dangkan selebihnya (38) yang menyatakan kadang-kadang saja.

Page 66: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

61

Tabel46:KESEGARAN JASMANI DI KAMPUS

N= 100

---c~----c ------- ---------NO. : KESRA JASMANI DI KAMPUS JUMLAH : F = 100

123

Setiap mingguPada waktu tertentu sajaTidak ada

582913

582913

JUMLAH = 100 100

CA TA TAN:

Dart 100 responden, yang menyatakan bahwa dt kampusnya dtseleng­garakan pembtnaan olah raga (kesegaran jasmani) settap mtnggu menem­patt urutan pertama (58), dtsusul (29) yang menyatakan hanya pada waktutertentu saja. Selebthnya (13) menyatakan tidak ada. Yang menyatakan se­lalu dtselenggarakan pembtnaan kesegaran jasmant kebanyakan dart lAINdan selebthnya dart ISTN. Yang menyatakan ttdak ada kegtatan kesegaranjasmant sama sekali umumnya merupakan jawaban dart responden UNAS.

Page 67: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

62

Tabel47:PARTISIPASI DLM KESEGARAN JASMANI

N= 100

NO.: PARTISIPASI DLM KES. JASMANI JUMLAH F= 100

123

YaKadang-kadangTidak

JUMLAH =

100

100

100

100

CATATAN:

Dari 100 responden, ternyata tidak ada seorang pun (0) yang berpar­tisipasi dalam kegiatan kesegaranjasmani. Dengan demikian, semuanya(lOO) menyatakan tidak berpartisipasi dalam kegiatan kesegaranjasmani dikampusnya.

Page 68: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

63

Tabel48:PEMAHAMAN MAKSUD DISELENGGARAKANNYA GDN

N= 100

NO.: PEMAHAMAN MAKSUD GDN JUMLAH F = 100

12

Agar Indonesia majuTidak tabu

100 100

JUMLAH - 100

CATATAN:

100

Dari 100 responden, temyata seluruhnya (100) memahami maksuddiselenggarakannya GDN, yaitu agar Indonesia menjadi negara yang maju.Dengan demikian, yang tidak tahu maksud diselenggarakannya GDN tidakada (0).

Page 69: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

64

Tabel49:MOMENTUM PENYELENGGARAAN

GERAKAN DISIPLIN NASIONALN= 100

NO.:

12

MOMENTUM GDN

TepatKurang tepat

JUMLAH

982

F= 100

982

JUMLAH =

C'ATATAN:

100 100

Dari 100 responden, hampir seluruhnya (98) menyatakan bahwa mo­mentum GDN sekarang ini tepat, sedangkan selebihnya (2) menyatakankurang tepat.

Page 70: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

66

Tabel51:SIAPA YANG HARUS MEMULAI

N= 100

----NO.: SIAPA YGHARUSMEMULAI JUMLAH F= 100

1234

Kelas atasKelas menengahKelas bawahSemua lapisan

JUMLAH =

100

100

100

100

CATATAN:

Dari 100 responden. semuanya (100) menyatakan setujujika yangharus memulai gerakan dt.siplin nasional dilakukan oleh lapisan atas.

Page 71: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

67

Tabel52:PELAKSANAAN GDN Dr KAMPUS

N= 100

~~~~~--~~~~~~~~~~- - ~~~~~-----c___

NO. : PELAKSANAAN GDN Dr KAMPUS JUMLAH F = 100

123

Sangat baikCukup baikKurangbaik

6436

6436

JUMLAH = 100 100

CATATAN:

Dari 100 responden, yang menyatakan bahwa pelaksanaan GDN dikampus sangat baik tidak ada (0), tetapi yang menyatakan Gukup baik me­nempati urutan pertama (64), sedangkan selebihnya (36) menyatakan ku­rang baik.

Page 72: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

68

Tabel53:SARAN-SARAN MAHASISWA TTG TEGAKNYA DISIPLIN *)

N= 100

NO.: BENTUK SARAN JUMLAH F= 100

1 Perlunya Kepastian HuklUll 47 472 Perlunya Keteladanan 41 413 Tidak Ada Komentar 12 12

JUMLAH ........................... = 100 100

CA TA TAN:

*) Angket berupa jawaban terbuka. Dari jawaban-jawaban yang di­kemukakan responden, maka saran-saran mereka dapat dirangkum ke da­lam dua macam jawaban, yaitu: (1) Perlunya kepaslian hukum, dan (2)perlunya keteladanan dari kelompok eli/.

Dari 100 responden, yang mencantumkan saran-saran ada seba­nyak 88 orang, dengan rincian 47 menyatakan perlunya kepastian hukum,selebihnya (41) menyatakan perlunya keteladanan.

Page 73: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

BABIVINTERPRETASIDATA

A. PROFIL KEDISIPLINAN MAHASISWA

Dari kasus yang terdapat pada tiga perguruan tinggi di Jakarta, yangterdiri dari (1) IAIN SyarifHidayatullah, (2) UNAS, dan (3) ISTN, seba­gaimana yang diungkapkan dalam tabel-tabel15 sampai dengan 19,seluruh responden (100%) menyatakan perlunya disiplin dalam rangkatercapainya tingkat kehidupan yang sukses. Alasan mereka adalah ka­rena disiplin (98%) mempunyai kaitan yang tidak dapat dilepaskan de­ngan prestasi yang dicapai. Diakui pula bahwa agama, bukan hanyamenganjurkan untuk mematuhi perintah-perintah agama (10%) dan me­nepatijanji, tetapi secara positif (90%) menganjurkan pula untuk mema­tuhi segala aturan yang dianjurkan agama. Namun demikian, sebagaima­na dapat dilihat dalam tabel-tabel 20 sampai dengan 25, dalam kenyata­annya mereka tidak selalu konsisten dengan pengaturan waktu merekasehari-hari. Pengaturan waktu makan dan belajar, umumnya (58-61%)tepat waktu. Namun dalam waktu-waktu istirahat dan Olall raga, merekatidak konsisten. Kebanyakan (51 %) mereka barn beristirahat jika telahmerasa lelall, dan berolall raga jika ada kesempatan (54%), bahkan adayang tidak sempat sama sekali (II%). Demikian pula dalam pengaturanwaktu ibadah, yang tepat waktu hanya sepertiga (25%) daripada yangbiasa melakukannya tetapi tidak selalu tepat waktunya (75%). Sebenar­nya, sebagaimana diungkapkan dalam tabel25, keluarga selalu meng­ingatkan (54%).

Demikianlall, gambaran profil kedisiplinan mallasiswa dalam kelu­arga, yang masih belum menunjukkan etos kerja yang diharapkan bagipelakunya.

69

Page 74: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

70

B. SOSIALISASI GDN DI KAMPUS

Sasialisasi kedisiplinan mahasiswa dalam kampus adalah sebagai­mana diungkapkan dalam tabel-tabel 26 sampat dengan 47.

Kehadiran mereka, untuk mengikuti kuliah di kampus bervariasi.Namun yang selalu tepat waktu menempati peringkat yang rendah (l0%),hampir sama dengan peringkat yang sering tidak hadir (8%). Respandenyang sering terlambat lebih tinggi (40%), selebihnya, yang merupakanpaling banyak (42%) adalah respanden yang tepat waktu tetapi sesekaliterlambat. Lain halnya dengan h:hadiran dasen, umumnya tepat waktu(53%), selebilmya (47%) sering terlambat.

Adanya ketidaktepatan waktu, baik yang dialami mahasiswa mau­pun dasen, umumnya (76%) mereka menyatakan karena jalanan macet,disusul (17%) karena gangguan kesehatan, kemudian (5%) karena alas­an sibuk, dan selebilmya (2%) tidak memberikan kamentar.

Kaitan kehadiran mahasiswa dengan persyaratan ujian, paling ba­nyak, yaitu separuh respanden (50%) menyatakan minimal kehadiran75%, diikuti (34%) yang menyatakan minimal 60%, dan selebilmya(16%), yang menyatakan tidak ada ketentuan. Pernyataan terakhir ini ki­ranya dasarkan pada kenyataan bahwa mereka dibenarkan ikut ujian.

Dalam pada itu kaitannya dengan kehadiran dasen, yang paling ba­nyak (70%) adalah yang menyatakan 16-18 kali, diikllti (20%) yang me­nyatakan 18-20 kali, kemudian (3%) yang menyatakan 14-16 kali, danselebihnya (7%) yang menyatakan tidak talmo Seperti pernyataan sebe­lumnya, pernyataan terakhir ini dimungkinkan aleh kenyataan bahwawalaupun tidak hadir sebagaimana mestinya, tetapi mereka masih dibe­narkan untuk mengikuti ujian.

Sehubungan dengan persyaratan ujian selain kehadiran, yang beru­pa tugas-tugas pembuatan paper atau resume atauJdan PR, umumnya

Page 75: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

71

(82%) mereka menyatakan memenuhi seluruh tugas tersebut, dan sele­nya (18%) memenuhinya, tetapi tidak seluruhnya.

Adanya penertiban pakaian mahasiswa, sebagaimana diungkapkanpada tabel-tabel 33 sampai dengan 35, agaknya mereka tidak begitu su­diatur. Terbukti, antara yang mematuhi (50%) dengan yang antara mema­tuhi dan tidak mematuhi adalah sama (50%). Dengan demikian, tidak ada(0%) yang menyatakan tidak mematuhinya sama sekali.

Demikianlah gambaran tentang budaya tertib di lingkungan kam­pus-kampus IAIN, UNAS dan ISTN.

Dalam kaitannya dengan budaya bersih di lingkungan kampus, se­bagaimana diungkapkan pada tabel-tabel 36 sampai dengan 40, padaumumnya (62-67%) mahasiswa menyatakan lingkungannya cukup ber­sih, dan selebihnya (33-38%) justeru menyatakan kurang terawat. Se­hubungan dengan pemyataan terakhir ini, bila dihubungkan dengan ha­sil wawancara, kiranya ada relevansi dengan faktor keterbatasan danayang diperlukan untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukanbagi terciptanya ketiga macam budya disiplin tersebut. Namun sebalik­nya dalam kaitannya dengan partisipasi mereka terhadap gerakan keber­sihan yang dilakukan di lingkungan kampus, temyata seluruhnya (100%)tidak ambil bagian. Tampaknya dalam kegiatan seperti ini, pihak pergu­ruan tinggi tidak melibatkan mahasiswa. Hal ini berlaku, baik di IAIN,UNAS maupun ISTN.

Yang menyangkut pelayanan akademik dan kemahasiswaan, se­bagaimana diungkapkan dalam label-label 42 hingga 46, antara yangmenyatakan cukup memuaskan (46%) di satu pihak, dengan yang menya­takan kurang memuaskan (44%) dan tidak memuaskan (10%), menun­jukkan bahwa menurut persepsi mahasiswa budaya kerja sivitas aka­demika masih belum baik. Namun, dalam hubungannya dengan aktivi­tas kemahasiswaan (kegiatan ekstra kurikuler), antara yang aktif (28%)di satu pihak, dengan yang kadang-kadang (17%) bahkan yang tidak ak-

Page 76: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

72

tif (55%) di lain pihak, perbandingannya hampir mendekati 1 dan 3.Sesuatu yang menunjukkan budaya kerja di kalangan mahasiswa sendiriyang belum baik. Demikian pula dengan sarana olah raga yang tersediadan kegiatan kesegaran jasmani, yang diselenggarakan perguruan ting­gi, sebagaimana halnya dengan gerakan kebersihan dan kesegaran jas­mani, partisipasi mahasiswa tidak begitu menonjol, jika tidak mau dika­takan tidak ada sama sekali. Seperti pemanfaatan sarana olah raga,temyata hanya digunakan secara konsisten oleh 28% dari mereka,sedangkan selebihnya, yaitu yang kadang-kadang saja hanya 34%, danyang tidak memanfaatkannya sama sekali temyata lebih banyak (38%).

c. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GDN DI KAMPUS

Berdasarkan temuan-temuan di lapangan, sebagaimana diungkap­kan dalam fabel-fabel 15 sampai dengan 53, faktor-faktor yang mempe­ngaruhi pelaksanaan gerakan disiplin nasional (GDN) di kampus-kam­pus meliputi: (1) pengetahuan responden tentang GDN, (2) sikap mental,dan (3) peraturan formal tentang GDN.

1. Pengetahuan Responden tantang GDN.

Pengetahuan responden tentang GDN, berdasarkan fabel 15, 16,17, 18, 19, 48 dan 49, temyata SUdall dimiliki oleh seluruh (100%) ma­hasiswa. Tabel 15 sampai dengan 19 menyangkut perlunya disiplin, motifdisiplin, kaitan antara prestasi dan tingkat disiplin, anjuran agama untukmembiasakan hidup disiplin. Sedangkan fabel 48 dan 49 menunjukkanbahwa mereka memahami maksud dan momentum diselenggarakannyaGDN.

2. Sikap Mental.

Sikap responden dalam sosialisasi disiplin, diungkapkan dalam fa­bel-fabel 20 sampai dengan 47, temyata tidak selalu konsisten dengan

Page 77: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

74

sistem pendidikan Nasional dan PP No. 33 tahun 1990 tentang PerguruanTinggi.

Di samping itu pihak perguruan tinggi, walaupun tidak merata, telahberusaha untuk menyiapkan sarana dan prasarana untuk terciptanya sua­sana yang bergairah dalam kerja dan belajar, seperti disiapkannya saranaolah raga, diselenggarakannya gerakan kebersihan dan kegiatan kesegar­an jasmani. Hanya dalam hal ini pihak perguruan tinggi tidak melibatkanpara mahasiswa secara langsung.

Dikaitkan dengan faktor-faktor lainnya, maka "faktor internal" yangberupa pengetahuan dan informasi tentang pentingnya GDN lebihdominan daripada "faktor eksternal" berupa "intervensi" yang dilakukanpemerintah.

Dengan demikian, secara potensial mallasiswa cukup siap untuk pe­ngembangan diri, jika lembaga-Iembaga yang menjalankan fungsi so­sialisasi beroperasi dengan baik. Dengan demikian, "intervensi" yangdilakukan pemerintah dapat diterima, selama pendekatan yang dilakukanlebih persuasif. Atau sebaliknya, jika semacam "birokrasi kampus" diang­gap mempersulit proses belajar-mengajar, maka "intervensi" yangdilakukan pemerintall akan kurang berhasil.

D. PROSPEK GDN .

Dari jawaban-jawaban responden berkaitan dengan prospek GDN,sebagaimana diungkapkan dalam fabel-fabel 20 hingga 56, kiranya dapatdikemukakan ballwa responden yang dari satu pihak merasa perlunya di­siplin, tetapi dari pihak lain sikap mereka sendiri kurang mendukung, ma­ka prospek GDN di kampus kurang meyakinkan. Namun demikian, halitu akan menunjukkan sebaliknya, jika falctor non-mahasiswa, terutamayang menyangkut keteladanan culmp mendukung. Dengan kata lain, pro­spek GDN bisa bergerak negatif, selama faktor-faktor di luar mahasiswatidak mendukungnya.

Page 78: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

75

Dari hasil wawancara ditemukan bahwa keberhasilan gerakan di­siplin nasional (GDN) memerlukan dukungan empat hal, yaitu: (1)peraturan yang tegas, (2) pengawasan yang ketat, (3) keteladanan pim­pinan, dan (3) dana yang memadai. Keempat hal tersebut merupakanfaktor-faktor yang menentukan suatu program yang menuntut keberha­silannya.

Page 79: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Dari hasil penelitian eksploratif ini terungkap bahwa tingkat kedisiplin­an di kalangan mahasiswa masih rendah. Dengan demikian, rasa me­miliki (sense 0/belonging), rasa tanggung jawab (sense 0/responsi­lity), dan rasa atau kesadaran untuk berpartisipasi (sense o/partici­pation) belum mendarah daging pada mereka, sehingga budaya kerja,budaya tertib dan budaya bersih belum terwujud

2. Penelitian ini juga mengungkapkan adanya sikap optimisme atas pen­tingnya gerakan disiplin nasional (GDN) dan prospek baik GDN, sela­ma GDN didasarkan pada konsep dan pendekatan yang baik.

3. GDN sebagai faktor intervensi yang dilakukan pemerintah selama inidipandang positif.

4. Guna keberhasilan GDN dalam rangka terwujudnya ketahanan nasi­onal dalam upaya terwujudnya cita-cita pembangunan nasional diper­lukan adanya empat hal, yaitu: (I) kepastian hukum, (2) keteladanan,(3) pengawasan, dan (4) penyediaan dana yang memadai.

B. SARAN-SARAN

1. Agar sasaran GDN yang diinginkan pemerintah Iebih berhasil perludilal'Uk:an pendekatan yang Iebih persuasif.

2. Guna memperoleh data yang kualified dan dan gambaran yang Iebihkongkrit, penelitian ini perlu diperluas dengan sasaran yang Iebih Iuasdi Iuar dtmia perguruan tinggi yang Iebih bervariasi, dengan biaya yangmemadai.

76

Page 80: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

LAMP/RANI:

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ADABlAIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

NO. 07 TAHUN 1996

TENTANGPENUNJUKAN PENELmAN INDIVIDUAL TAHUN AKADEMI 1996/1997

DEKAN FAKULTAS ADAB lAIN SYARlF HIDAYATULLAH

Menimbang : a. Bahwa untuk me1aksanakan penelitian individual sebagai realisasiprogram penelitian individual di Fakultas Adab lAIN SyarifHida­yatullah Jakarta untuk tahun 1996/1997, dipandang perlu untukmenunjuk pelaksana penelitian individual tersebut.

b. Bahwa saudara Drs. H.E. Hassan Saleh dipandang telah memenuhisyarat dan mampu untuk diangkat sebagai pelaksana penelitiantersebut, oleh karena itu perlu diabuatkan surat keputusannya.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah No. 30 tabun 19902. Keputusan Presiden No. 9 tahun 19873. Undang-Undang No.5 tahun 19694. Peraturan Menteri Agama No. 1 tahun 19725. Keputusan Menteri Agama No. 15 tahun 19886. Keputusan Rektor lAIN SyarifHidayatuliah No. 45 tahun 1989

MEMUTUSKAN:

Pertama Terhitung mulai tanggal 10 Oktober 1996 menunjuk saudara Drs. H.E.Hassan Saleh untuk melaksanakan penelitian individual dengan judul:"Gerakan Disiplin Nasional di Perguruan Tinggi Jakarta"

Kedua . Tugas bersangkutan adalah mengadakan persiapan-persiapan dan peng-aturan dalam pelaksanaan serta memberikan laporan dan menyerahkan hasilpenelitiannya kepada pimpinan lAIN tepat pada waktunya.

Ketiga Waktu penelitian terhitung mulai tanggal penetapan surat keputusan inidan berakhir selambat-Iambatnya tanggal 31 Januari 1997.

1

Page 81: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

2

Keempat : Dalam pelaksanaan tugasnya yang bersangkutan harns membuat perjanjiankeIja dengan pihak lAIN SyarifHidayatullah Jakarta.

Kelima : Pembiayaan ootuk melaksanakan keputusan ini dibebankan kepada anggar­an lAIN SyarifHidayatullah dari SPP tahoo 1996/1997.

Keenam : Segala sesuatu akan diubah serta diperbaiki sebagaimana mestinya, bila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan diPada tanggal

JAKARTA10 0 ktober 1996

DEKAN

Ttd.

( Dr. Nabilah Lubis, MA )

NIP 1500

TEMBUSAN:

1. Yth. Bapak Rektor lAIN SyarifHidayatullah(sebagai laporan);

2. Yth. Kepala Biro Administrasi dan Keuangan.

Page 82: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

2

Untuk itulah segenap sivitas perguruan tinggi, terutarna mahasiswa­nya dituntut merniliki tingkat disiplin yang tinggi. Sebab, betapa pun tinggi­nya cita-cita seseorang, tanpa disiplin yang tinggi hal dernikian itu tidakmungkin dapat dicapai.

Sehublmgan dengan hal tersebut, Presiden Soeharto dalarn peringatanHari Kebangkitan Nasional pada tanggal20 Mei 1995, telah mencanangkangerakan d/s/plin nas/onal (GDN) yang ditujukan kepada seluruh lapisan ma­masyarakat, termasuk masyarakat karnpus, terutarna mahasiswanya, demiterciptanya ketahanan nasional yang dinarnis dalarn rangka tercapainya tuju­juan pembangunan riasional bangsa fudonesia, sebagaimana yang telah diga­riskan dalarn GBHN yang merupakan pencerminan aspirasi seluruh rakyat.Fenomena tersebut adalah berkaitan erat dengan ditumbuh-kembangkannyabudaya kerja, budaya tert/b, dan budaya bers/h, yang diperlukan bagi suatubangsa yang ingin maju.

Untuk mengetahui sarnpai sejauh mana gerakan disiplin nasional(GDN) dilaksanakan dalarn masyarakat, kiranya hal itu hanya dapat dibuk­buktikan melalui suatu penelitian. Sebagai kegiatan dalarn upaya menghasil­kan suatu pengetahuan empirik, konsep atau metodologi, kiranya penelitianini akan dapat mendiskripsikan berbagai fenomena sosial yang terjadi da­larn masyarakat, termasuk masyarakat karnpus.

Penelitian tentang gerakan disiplin nasional (GDN) ini mempunyaibeberapa indikasi, di antaranya berupa akomodasi sivitas akademika dalarnketertiban karnpus, sosialisasi sivitas akademika dalarn birokrasi perguruantinggi, dan kerja nyata para mallasiswa setelah lulus, serta hal-hal lain yangmenduklmg tegaknya disiplin dalarn dunia perguruan tinggi. Dengan derniki­kian, melalui penelitian ini kirallya dapat diketalmi adallya faktor pendukmlgatau faktor penghambat dilaksanakanllya GDN di kalangan perguruan tinggi.

Penelitian yang karni lalrukall ini bukanlah penelitian yang bersifatrepresentatif, yang dapat menjawab semua aspek, melainkan hanya merupa­kan penelitian awal, bersifat eksploralif, yang difokuskan pada profil kedi-

Page 83: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

3

siplinan mahasiswa. Sampel penelitian ini dibatasi pada tiga perguruan ting­gi, yang kami anggap dapat mewakili perguruan-perguruan tinggi yang adadi wilayah DKl, yang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta, de­ngan latar belakang pengetahuan keagamaan dan pengetahuan umum, baiksosial maupun eksakta, yaitu: lnstitut Agama Islam Negeri (IAIN), Univer­sitas Nasional (UNAS), dan lnstitut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

B. RUANG LINGKUP

Karena sifat dari penelitian ini adalah eksploratif, maka ruang ling­kup penelitian tentang gerakan disiplin nasional (GDN) di kalangan pergu­ruan tinggi ini dibatasi dalam hal-hal berikut:

I. profil mahasiswa.

Yang dimaksud dengan profil mahasiswa di sini ialah profil mahasis­wa dalam gerakan disiplin nasional (GDN), yang meliputi pendidikan disip­lin dalam keluarga dan sosialisasi disiplin dalam kampus. Sosialisasi ge­rakan disiplin nasional (GDN) di perguruan tinggi, yang dalam hal ini diwa­kili tiga perguruan tinggi Jakarta, baik negeri maupun swasta, baik yangberlatar belakang keagamaan maupun umum, yaitu:

(1) lnstitut Agama Islam Negeri (lAIN) SyarifHidayatullah, suatu perguru­an tinggi negeri yang bercorak keagamaan (Islam),

(2) Universitas Nasional (UNAS), dan

(3) lnstitut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

Dua perguruan tinggi yang terakhir ini merupakan perguruan tinggiumum swasta di Jakarta yang cukup dikenal, baik karena keseniorannya,atau karena kekhususan bidang kajiannya maupun karena keduanyamerupakan perguruan tinggi, yang sering dilanda gejolak.

Page 84: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

4

2. persepsi mahasiswa.

Yang dimaksud dengan persepsi mahasiswa di sini ialah persepsi ma­hasiswa tentang sosialisasi kedisip1inan yang sudah diterapkan dan prospekgerakan disiplin nasional (GDN) di 1ingkungan perguruan tinggi.

c. TUJUAN

Tujuan di1aksanakannya penelitian tentang gerakan disiplin nasional(GDN) di kalangan perguruan tinggi ini adalah:

1. untuk memperoleh gambaran umum tentang profi1 mahasiswa dalammenerapkan kedisiplinan di perguruan tingginya;

2. agar seluruh sivitas akademika dapat memberikan konstribusinya dalammenciptakan budaya tertib, budaya bersih dan budaya kerja di lingkung­ankampus.

D.KEGUNAAN

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai:

1. bahan masukan (input) bagi perguruan tinggi yang bersangkutan khusus­nya dan perguruan tinggi pada umumnya, dan bagi pemerintah, dalam halini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti) dan Depar­temen Agama (Ditbinpera), dalam mengambil kebijakan-kebijakan yangbersifat umum, terutama dalam upaya menciptakan suasana kampus yangdinamis, dengan menegakkan budaya tertib, budaya bersih, dan budayakerja;

2. ikut serta membantu atau memperlancar dalam proses birokrasi seSUaIdengan tingkat kedisiplinan yang ada;

3. timbal-balik yang menguntungkan, baik bagi lingkungan kampus maupun

Page 85: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

6

2. lnterpretasi Data.

Dari hasil temuan eli lapangan, setelah data terkumpul dan diolah,kemudian dianalisa atas dasar kerangka teori yang ada.

3. Pembuatan Kesimpulan.

Pembuatan kesimpulan hasil penelitian ini dilakukan secara indikatif,tidak konklusif, mengingat jenis penelitian ini bersifat eksploratif.

F. LOKASI

Lokasi penelitian ini berada di wilayah DKI Jakarta, yang dibagidalarn tiga perguruan tinggi, yaitu: (1) lAIN, (2) UNAS, dan (3) ISTN.

1. lAIN SyarifHidayataullah Jakarta, yang berada di fl. Ir. H. Juanda 95Ciputat, Tangerang Jawa Barat;

2. Universitas Nasional, yang berada di fl. Sawo Manila, Pasar Minggu,Jakarta Selatan;

3. ISTN, yang berada di Bhumi Srengseng Indah, Jagakarsa, JakartaSelatan.

G. HIPOTHESA

Penelitian tentang gerakan disiplin nasional (GDN) ini akan menyata­kan ballwa nilai kedisiplinan adalah inheren dengan pribadi kreatif dan ma­nusia yang berprestasi, sebagai syarat mutlak bagi yang menghendaki per­baikan tarafhidup dan terangkatnya harga-diri (human-dignity).

Secara hipothesis dapat eliungkapkan bahwa semakin intensifuyasosialisasi kedisiplinan yang dilakukan keluarga dan lembaga pendidikanformal, maka semakin positifpula pengarull gerakan disiplin nasional (GDN)

Page 86: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

7

yang di1akukan Pemerintah. Sebaliknya, "intervensi" Pemerintah dalamGDN akan kurang efektif, jika kondisi sosial-budaya masyarakat, terrnasukmasyarakat kampus, terutama mahasiswa kurang kondusif, sehingga dampaklanjut tentu akan menyebabkan kurangnya dukungan terhadap dinamika pem­bangunan.

H. KERANGKA TEORI

1. Disiplin.

Menurut Webster's Third New International Dictionary, disiplinmempunyai arti antara lain:

- behaviour in accordance with the rules;- systematic willing, andpuposeful attention to the performance of

assigned tasks;- control gained by enforcing obedience or order;- prompt and willing obedience to the orders ofsuperiors

(Soeprapto,1996, p.3).

Dari penjelasan tersebut disiplin merupakan sikap atau tingkah lakuyang menggambarkan kepatuhan pada suatu aturan atau ketentuan (tata ter­tib). Aturan atau ketentuan itu dapat berupa suatu kesepakatan bersama dan

dapat pula berupa sesuatu yang datang dari luar.

Disiplin merupakan suatu tuntutan bagi berlangsungnya kehidupanyang maju, sejalltera, tertib dan teratur, sebagaimana yang diidam-idat11kanoleh setiap orang.

Disiplin nasional ialah sikap mental suatu bangsa yang mempakanpencenninan ketaatan masyarakatnya pada norma-norma yang bersumberdan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pandangan hidupnya yangmenghendaki terwujudnya suatu kehidupan yang maju dan sejalltera, se­hingga untuk itu dituntut kesadaran untuk memiliki (sense 0.[belonging),

Page 87: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

8

kesadaran akan tanggungjawab (sense ofresponsibility) dan kesadaranuntuk berpartisipasi (sense ofparticipation).

2. Skema.

Penelitian eksploratiftentang gerakan disiplin nasional (GDN) di ka­langan perguruan tinggi Jakarta akan mengetengahkan permasalahanprofil mahasiswa dalam penerapan disiplin, berdasarkan kerangka teori,yang terdiri dari: (1) sosialisi gerakan disiplin nasional (GDN); (2) peme­rintah sebagai agen mobilisasi GDN, dan (3) mentalitas mahasiswa yangmenjadi salah satu faktor penunjang atau penghambat GDN.

Mahasiswa, baik dalam kedudukannya sebagai individu maupun se­bagai anggota masyarakat (kampus), tidak terlepas dari pengaruh keluar­ga dan masyarakat, yang bergerak ke arall pematangan diri dalam rang­ka terbentuknya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yang da­lam prosesnya dihadapkan pada "intervensi" pemerintall dengan gerakandisiplin nasional (GDN)-nya. Secara skematis hal itu dapat digambarkansebagai berikut:

SKEMA-I

I BEBAS I I TERIKAT I

Motivasi Agama: Tujuan yang Jelas:

*Keluarga I Mentalitas I *MasaDepan* Individu *Kepent. Bangsa

UMPANBALIK

Page 88: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

9

SKEMA-II

I BEBAS I ITERlKAT I

Sub-sub Sistem Sosial: Pelaku-pelaku Pembangtman:

*Lembaga-lembaga *Birokrasi Pembangunan(untuk sosialisasi) Mentalitas-* Individu Mahasiswa "Modem" *Mahasiswa

"Intervensi"oleh Pemerintah*Konsep GDN*Pendekatan

UMPANBALIK

3. Sosialisasi.

Sosialisasi yang merupakan proses memperjuangkan nilai yang di­anggap baik, memerlukan integrasi. Dengan demikian, pribadi atau profilseseorang akan terbentuk dengan adanya sosialisasi ini, di antaranya mela­lui interaksi dengan orang-orang lain.

Sebagaimana dikemukakan Doob:

The selfis the product oflearning process that occurs in the inter­action with the others (CB Doob, 1985, p. 106).

Page 89: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

10

Sehuboogan dengan gerakan disiplin nasional (GDN) ini, maka da­lam proses sosialisasi-nya akan dijumpai variabel-variabe1, berupa : (I) in­dividu, (2) agen-agen sosialisasi, (3) interaksi, serta (4) nilai-nilai "baik"yang ditanamkan.

Khusus yang berkaitan dengan kedisiplinan, maka dapat dipahamijika lembaga-Iembaga sebagai agen sosialisasi, dalam hal ini keluarga danperguruan tinggi, kemoogkinan te1ah menanamkan nilai-nilai disiplin dimak­sud. Di samping itu, mengingat nilai disiplin itu berkaitan dengan masalahwaktu, maka mau tak mau akan ditemukan sikap mahasiswa, apakah merekaberorientasi "ke depan" atau "ke belakang".

Pengalaman yang dijumpai negara-negara berkembang dalam mem­bangun bangsanya, tidak terkecuali Indonesia, menoojukkan bahwa pemerin­tah dihadapkan kepada kondisi sosial-budaya yang menghambat kreativitaspembangunan. Oleh sebab itu pemerintah menempatkan diri sebagai agenmobilisasi. Di sinilah alasan diperlukannya "intervensi" dari pemerintah sen­diri, seperti halnya yang telah dilakukan terhadap gerakan keluarga berenca­na (KE) pada tahoo 1970-an, yang berhasil membangkitkan kesadaran rakyatdi bidang kependudukan. Walaupoo cara seperti itu tidak se1alu efektif, seba­gaimana halnya ketika pemerintah, dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Ke­budayaan memberlakukan normalisasi kegiatan kampus (NKK), yang men­dapat sorotan dari berbagai pihak.

"Intervensi" pemerintall dalam GDN ini, mengingat urgensinya sa­ngat mendesak bagi kemajuan bangsa, yaitu pembangunan nasional.

Dengan demikian, pembangunan nasional di sini diartikan sebagaiproses perubahan sosial-budaya, yaitu proses dalam rangka tercapainya na­sional yang merupakan kepentingan bangsa, bukan semata-mata usaha pe­merintah (Bintoro Tjokroamidjojo, 1982, p.80).

Page 90: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

11

Sehubungan dengan maksud diterapkannya GDN di kalangan per­guruan tinggi yang diangap sebagai wadah yang tepat untuk menyiapkansumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, maka mentalitas disiplin me­rupakan mentalitas yang diperlukan bagi aktivitas pembangunan, baik dalamrangka perbaikan taraf hidup rakyat maupun sebagai cara yang dapat me­ningkatkan harkat dan martabat bangsa.

Dalam hubungannya dengan masalah sosialisasi, yang diperlukanadalah nilai-nilai positif yang dapat ditanarnkan dalam menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) kepada mahasiswa, berupa disiplin untuk berprestasidalam bidangnya, dan disiplin sebagai anggota masyarakat, yang harusmenghormati segala bentuk perarturan yang mendukung terciptanya budayatertib, budaya kerja dan budaya bersih.

1. PELALSANAAN

1. Organisasi Pelaksana.

Penelitian ini akan dilaksankan secara mandiri (individual).

2. Biaya Pelaksanaan.

Biaya penelitian ini direncanakan berasal dari dana SPP IAlN SyarifHidayatullah Jakarta, secara small-grant. Sementara belum diperoleh, pem­biayaannya akan diatasi sendiri.

3. Waktu Pelaksanaan.

Penelitian ini akan memakan waktu sekitar tiga bulan, dan pelaksana­an kegiatan lapangan direncanakan akan dimulai awal Oktober 1996.

Jakarta, 11 September 1996.

DRS. H.E. HASSAN SALEH

Page 91: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

LAMP/RAN IlIA:

DAFTARPERTANYAAN

PENGANTAR:

Dalam rangka sosialisasi gerakan disiplin nasional (GDN) diperguruan tinggi wilayah DKl Jakarta, bersama ini kami mohonkesedian Anda WItuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di ba­bawah ini.Kemudian, atas partisipiasi Anda kami ucapkan banyak terinlakasih.

Petul1juk: (1) Pilih jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Saudaradengan memberi tanda silang (X);

(2) Lsi titik-titik dengan jawaban yang Saudara anggap sesuaidengan kenyataan.

A. IDENTITAS

1. Nama Perguruan Tinggi : .

2. NamaDiri

3. Jenis Kelanlin: 1 [ ] pria

4. Usia Anda saat ini adalah:

1 [ ]18-203 [ ] 26-30

1

2 [ ] wanita

2 [ ] 21-254 [ ] > 30

Page 92: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

2

5. Agama yang Anda anut:

1 [ 1 Islam3 [ 1 Katholik5 [ ] Budha

6. Jumlah Saudara dalam Keluarga

1 [ ] 1-33 [ ] > 5

2 [ 1 Kristen4 [ 1 Hindu

2 [ 1 4-5

7. Anda adalah anak ke- : .

8. Status Keluarga:

I [ 1 kawin3 [ ] duda

9. Status Pekerjaan:

1 [ 1 bekerja3 [ 1 tidak bekerja

10. Asal Sekolah:

1 [ 1 SMA3 [ ] Aliyall

2 [ 1 belum kawin4 [ 1 janda

2 [ 1 belum bekerja

2 [ 1 SMEA4 [ 1 ........

II. Asal Daerah : ..

12. Tempat Tinggal:

1 [ 1 Wilayah DK1 2 [ 1 Luar Wilayah DKl

Page 93: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

3

13. Status Tempat Tinggal:

1 [ ] Bersama Keluarga

14. Program Semester Yang Diikuti:

1 [ ] 23 [ ] 6

15. Indeks Prestasi yang diperoleh :

1 [ ] > 32[]>2<35 [ ] < 2

2 [ ] Kost

2 [ ] 44 [ ] 8

2 [ ] 34 [ ] 2

B. PENDIDlKAN DISIPLIN DALAM KELUARGA

16. Menurut Anda, apakah disiplin itu perIu?

1 [ ] Ya

17. Apakah motif Anda hidup disiplin?

1 [ ] Ingin hidup sukses

2 [ ] Tidak

2 [ ] Tidak tahu

18. Apakah prestasi Anda sekarang ini menunjukkan tingkat disiplinyang Anda capai?

1 [ ] Ya3 [ ] Tidak

2 [ ] Tidak selalu4 [ ] Tidak tahu

19. Apakah agama Anda menganjurkan hidup disiplin?

Page 94: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

1 [ ] Ya

4

2 [ ] Tidak

20. Dalam bentuk apakah anjuran agama tentang hidup disiplin tersebut?

1 [ ] Mematuhi perintah Agama 2 [ ] Menepati janji3 [ ] Mematuhi segala aturan yg

tidak bertentangan dg agama

21. Bagaimana Anda mengatur waktu makan?

1 [ ] Tepat waktu2 [ 1 Sesempatnya

2 [ 1 Jika telah lapar

22. Bagaimana Anda mengatur waktu belajar?

1 [ 1 Tepat waktu3 [ 1 Sesempatnya

23. Bagaimana Anda beristirahat?

1 [ 1 Tepat waktu3 [ ] Kapan saja

24. Bagaimana Anda berolah raga?

1 [ ] Setiap pagi3 [ ] Setiap ada kesempatan

2 [ 1 Jika telah dekat ujian

2 [ ] Jika telah merasa lelah

2 [ 1 Setiap minggu4 [ 1 Tidak sempat

25. Bagaimana Anda melaksanakan ibadah?

1 [ 1 Selaht tepat waktu3 [ 1 Sesempatnya

2 [ 1Biasa, tetapi tidakselalu tepat

26. Sampai sejauh mana keluarga mengatur waktll-waktu tersebut,

Page 95: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

5

sehingga Anda dapat menyesuaikan diri?

1 [ ] Tepat waktu3 [ ] Tidak ada ketentuan

khusus

2 [ ] Selalu mengingatkan

C. SOSIALISASI GDN DALAM KAMPUS

27. Bagaimana kehadiran Anda di kampus?

1 [ ] Selalu tepat waktu

3 [ ] Sering terlambat

2 [ ] Tepat waktu, hanyasesekali terlambat

4 [ ] Sering tidak hadir

28. Bagaimana kehadiran dosen dalam kuliah Anda?

1 [ ] Umumnya selalu tepat3 [ ] Umumnya sering tidak

hadir

2 [ ] Umumnya sering terlambat

29. Jika tidak selalu tepat waktu, apa alasannya?

1 [ ] Jalanan macet3 [ ] Sibuk

2 [ ] Kondisi kesehatan4 [ ] .

30. Berapa prosen minimal kehadiran mahasiswa sebagai persyaratanuntuk mengikuti suatu ujian?

1 [ ] Minimal 75%3 [ ] Tidak ada keharnsan

2 [ ] Minimal 60%

31. Berapa kali minimal dosen harns memberikan kuliah?

Page 96: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

1 [ ] 18-20 kali3 [ ] 14-16 kali

6

2 [ ] 16-18 kali4 [ ] Tidak tahu

32. Persyaratan apa pula yang hams dipenuhi mahasiswa untukmengikuti ujian akhir semester (UAS), selain kehadiran?

1 [ ] Pembuatan paper/resume

3 [ ] Pembuatan paper,resume dan PR

2 [ 1Pembuatan paper danresume

4 [ ] Tidak tahu

33. Apakah tugas-tugas itu Anda penuhi?

1 [ 1 Ya

3 [ ] Tidak

2 [ ] Ya, tetapi tidak selu­ruhnya

34. Bagaimana peraturan perguruan tinggi tentang pakaian mahasiswa?

1 [ 1 Dilarang mengenakan sandal, celana sobek-sobek di lutut,berkaos oblong, dan berambut gondrong

2 [ ] Dilarang mengenakan celana sobek-sobek dilutut dan ber­rambut gondrong

3 [ ] Tidak ada larangan, asal tidak menyolok

35. Apakall anda mematuhi peraturan tersebut?

1 [ 1 Ya3 [ ] Tidak

2 [ 1 Antara ya dan tidak

36. Apakah dosen selalu berpakaian rapi?

1 [ 1 Umunmya ya3 [ 1 UmUl11nya tidak

2 [ 1 UmUl1lllya kurang

Page 97: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

1 [ ] Ya3 [ ] Tidak

9

2 [ ] Kadang-kadang

51. Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di atas, apakah Anda memaharnimaksud gerakan disiplin nasiona1 (GDN) o1eh Pemerintah?

1 [ ] Ya, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju2 [ ] Tidak

52. Menurut Anda momentum GDN ini apakah sudah tepat?

1 [ ] Tepat 2 [ ] Kurang tepat

53. Menurut Anda gerakan disiplin sebaiknya dimulai dari mana?

1 [ ] Ke1uarga3 [ ] Organisasi Sosial

2 [ 1 Sekolah

54. Menurut Anda siapa yang harus memulai GDN?

1 [ ] Kelas Atas2 [ 1Kelas Bawah

2 [ 1 Kelas Menengah4 [ 1 Semua lapisan

55. Bagaimana tanggapan Anda tentang pelaksanaan GDN di kampusAnda?

1 [ 1 Sangat baik3 [ ] Cukup

2 [ ] Baik4 [ ] Kurang baik

56. Saran Anda tentang penerapan disiplin oleh mallasiswa dalam kiunpus:

Page 98: GERAKAN DISIPLIN NASIONAL DI PERGURUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28267/1/A...KATAPENGANTAR Al-hamdulillah, atas berkat dan rahmat-Nyajua, akhimya laporan

LAMPIRAN IIIB:

PEDOMANWAWANCARA MENDALAM (DEEP INTERVIEW)

1. Apa kaitan antara gerakan disiplin nasional (GDN) dengan budaya kerja,budaya tertib dan budaya bersih di kampus Anda?

2. Bagaimana realisasi ketiga budaya tersebut di kalllpus Anda dalam hu­bungann.ya dengan proses belajar-lllengajar lllahasiswa?

3. Apakah dijUlllpai faktor penghambat dilaksanakannya GDN di kampus..?un.

4. Kiat apa saja yang telah dilakukan perguruan tinggi Anda (sementara)dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut? Bagaimana sambutan da­ri sivitas akademika, terutama mahaiswa?