Gerak Melingkar

56
Gerak Melingkar SMAK 1 BPK PENABUR JAKARTA

description

Gerak Melingkar. SMAK 1 BPK PENABUR JAKARTA. Beberapa contoh gerak melingkar. Pengertian. Gerak melingkar adalah Gerak sebuah benda dengan lintasan berupa lingkaran. Periode & Frekuensi. Periode (T) adalah waktu yang diperlukan untuk satu putaran (sekon). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Gerak Melingkar

Page 1: Gerak Melingkar

Gerak Melingkar

SMAK 1 BPK PENABUR JAKARTA

Page 2: Gerak Melingkar

Beberapa contoh gerak melingkar

Page 3: Gerak Melingkar

Pengertian

Gerak melingkar adalah Gerak sebuah benda dengan lintasan berupa lingkaran

Page 4: Gerak Melingkar

Periode & Frekuensi

• Periode (T) adalah waktu yang diperlukan untuk satu putaran (sekon).

• Frekuensi (f) adalah banyaknya putaran tiap sekon (Hz).

• Kadang diberi satuan rpm atau rph.

t

nf

n = jumlah putaran

t = waktu (s)

T = periode/waktu untuk satu putaran

n

tT

T

1f

Page 5: Gerak Melingkar

Radian

• Definisi 1 radian:• Bila r = s maka θ = 1 radian

θ

sr

UNTUK SATU PUTARAN, berlaku:

. s = keliling lingkaran = 2πr (meter)

. θ = sudut satu putaran = 2π (radian)

Jadi, s = θ r

Page 6: Gerak Melingkar

Posisi sudut θ

Benda yang bergerak melingkar, akan mengalami perubahan sudut. Posisi benda dapat dinyatakan sebagai (r,θ)

Tetapi r = tetap ! Jadi posisinya ditunjukkan oleh sudutnya saja. θ dalam radian !

Page 7: Gerak Melingkar

Perpindahan sudut Δθ•

. θ0 = posisi sudut awal (rad)•

. θt = posisi sudut setelah t sekon (rad)

• Δθ = perpindahan sudut (rad)

Bila dalam selang waktu Δt, benda menempuh sudut sejauh Δθ, maka dikatakan benda mengalami kecepatan sudut ().

t

o

Page 8: Gerak Melingkar
Page 9: Gerak Melingkar

Kecepatan Sudut (ω)

• Kecepatan Sudut (ω) adalah perubahan sudut/perpindahan sudut Δθ yang ditempuh benda dalam selang waktu Δt.

Arah ω ditentukan dengan kaidah tangan kanan.

Δt

θθ

Δt

Δθω 0t

Page 10: Gerak Melingkar

Kecepatan Sudut (ω)

• UNTUK SATU PUTARAN berlaku:

srad

T

Δt

Δθω

Δθ = 2π (radian)

Δt = T (sekon)

f2ω

Page 11: Gerak Melingkar

Kelajuan linier (v)

rTT

r 22

T

Sv

Pada Gerak Melingkar Kelajuan linier (v),

rv

Page 12: Gerak Melingkar

G.M.B.

• Gerak Melingkar Beraturan (GMB ) adalah gerak benda pada lintasan melingkar dengan kecepatan sudut tetap (ω )

• Arah v selalu berubah tetapi besarnya tetap; maka ada perubahan kecepatan Δv yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran.

v1. Δv

.v2.v1

.v2

-v1 vv

Page 13: Gerak Melingkar

G.M.B.

Benda yang mengalami perubahan kecepatan (v) akan

mengalami percepatan (asentripetal)

yang arahnya sama dengan arah perubahan kecepatan (menuju ke pusat lingkaran)

a

vv

vv

a

aa

Page 14: Gerak Melingkar

Percepatan sentripetal (as)

• Percepatan sentripetal as adalah percepatan yang terjadi pada gerak melingkar, karena adanya perubahan arah kecepatan Δv dalam selang waktu Δt.

.v1

.v2

-v1 vvΔt

Δva s

Arah as = arah v ke pusat

lingkaran.

Page 15: Gerak Melingkar

Percepatan sentripetal (as)

• Penurunan rumus untuk as.

12 vvv

r1

r2

Δr

θ

.v1

.v2

.v1

. Δv

.v2

θ

Kedua segitiga di atas sebangun, sebab r tegak lurus dengan v, sehingga perubahan sudut θ-nya sama.

12 rrΔr

Page 16: Gerak Melingkar

Percepatan sentripetal (as)

• Kesebangunan ini menghasilkan perbandingan sbb:

r

v

Δt

Δr

Δt

Δv

r1

r2

Δr

θ

.v1

. Δv

.v2

θ

Bila kedua ruas dibagi Δt maka diperoleh:

.as= v2/r (m/s2)

r

Δr

v

Δv

Page 17: Gerak Melingkar

Jika ada perubahan kecepatan berarti benda mengalami percepatan

• Arah percepatan ke pusat lingkaran disebut perce-

patan sentripetal (as).

• Jika ada as maka ada gaya penyebabnya disebut gaya sentripetal (Fs).

ss m.aF as = kecepatan sentripetal

Gaya Sentripetal (as)

Page 18: Gerak Melingkar

Benda bergerak melingkar karena ada gaya yang bekerja pada benda dengan arah ke pusat lingkaran

Hukum I Newton F=0

Jika resultan gaya pada tape sama dengan nol maka ia akan mempertahankan geraknya yang lurus, sehingga ketika mobil berbelok ke kiri tape tetap akan bergerak lurus.

Page 19: Gerak Melingkar

Bola kecil ikut bergerak melingkar karena ada gaya tahan (normal) dari benda di sisinya.

N

Page 20: Gerak Melingkar

• Jika resultan gaya pada bola sama dengan nol (F=0), maka bola akan mempertahankan geraknya (GLB).

Page 21: Gerak Melingkar

Besar gaya sentripetal

ss amF .

r

vmF

2

s

rm.ωF 2s

rr

vas

22

Page 22: Gerak Melingkar

Gaya sentripetal- GMB Horisontal

Yang berfungsi sebagai gaya sentripetal adalah tegangan tali

r

vmT

2

Sebuah benda diikat pada tali lalu diputar horisontal

Page 23: Gerak Melingkar

Apa yang terjadi jika tiba-tiba tali diputus pada titik Akemana arah gerak benda?

Gambar di atas = gerak melingkar pada bidang horisontal (tampak dari atas)

A

Page 24: Gerak Melingkar

Tentukanlah mana yang berfungsi sebagai gaya sentipetal

Page 25: Gerak Melingkar
Page 26: Gerak Melingkar
Page 27: Gerak Melingkar
Page 28: Gerak Melingkar
Page 29: Gerak Melingkar

GMB Vertikal

Page 30: Gerak Melingkar

Perhatikanlah gaya-gaya yang bekerja pada benda titik untuk setiap tempat pada lintasannya.

Page 31: Gerak Melingkar
Page 32: Gerak Melingkar
Page 33: Gerak Melingkar

Percepatan sentripetal (as)

• Jadi, bila arah geraknya melingkar, maka akan muncul as.

Page 34: Gerak Melingkar

Percepatan sentripetal (as)

• Mobil berbelok di tikungan akan mengalami percepatan sebesar v2/r

Page 35: Gerak Melingkar

Percepatan sentripetal (as)

Tanpa as, benda yang bergerak akan cenderung bergerak lurus !

Page 36: Gerak Melingkar

Percepatan sentripetal (as)

Dengan as, benda yang bergerak akan cenderung

bergerak melingkar !

Page 37: Gerak Melingkar

Percepatan sentripetal (as)

Satelit ini mempunyai orbit dengan r tetap, ω = ω bumi, dan as yang selalu mengarah ke pusat bumi.

Page 38: Gerak Melingkar

That’s all !

Saatnya latihan !

Page 39: Gerak Melingkar
Page 40: Gerak Melingkar

g.m.b.b

• g.m.b.b adalah gerak melingkar dengan disertai perubahan kecepatan sudut (Δω) secara teratur.

• Karena ada perubahan kecepatan sudut (Δω) dalam selang waktu Δt, maka benda mengalami percepatan sudut α.

. α = Δω / Δt (rad/s2)

α = (ωt – ω0) / (t2-t1)

Page 41: Gerak Melingkar

percepatan sudut α• percepatan sudut α akan mengakibatkan

besarnya kecepatan v benda berubah makin besar atau makin kecil.

Dari persamaan α = Δω / Δt Δω = (Δv)/r

Jadi α = (Δv)/(r.Δt) atau α = a/r

at = α.r (m/s2)

Page 42: Gerak Melingkar

Percepatan tangensial at

• Percepatan tangensial at arahnya tegak lurus

dengan jejari r, dan menyebakan besarnya

kecepatan v berubah.

Page 43: Gerak Melingkar

Percepatan tangensial at

Sama seperti pada glbb, percepatan at positif menyebabkan besarnya v bertambah (tetapi arahnya tetap).

Page 44: Gerak Melingkar

Percepatan tangensial at

Sama seperti pada glbb, percepatan at negatif menyebabkan besarnya v berkurang (tetapi arahnya tetap).

Page 45: Gerak Melingkar

g.m.b.b

• Besarnya percepatan total pada gmbb adalah resultan dari as dengan at.

atot = as + at

Besar: |atot| =√(as2 + at

2).at

.as

.atot .θ

Arah: tan θ = (as/at)

Page 46: Gerak Melingkar

Contoh-contoh gmb

Page 47: Gerak Melingkar

Contoh-contoh gmb

Page 48: Gerak Melingkar

Contoh-contoh gmb

Page 49: Gerak Melingkar

Elektron pada atom H

Page 50: Gerak Melingkar

Elektron pada atom H

Page 51: Gerak Melingkar

Puntiran g.e.m.

Page 52: Gerak Melingkar

Kecepatan linier (v)

• Dalam gerak melingkar, kecepatan linier (v) ini arahnya selalu beruhah.

UNTUK SATU PUTARAN berlaku:

Δx = 2πr (meter)

Δt = T (sekon)

Jadi, v = 2πr / T

Page 53: Gerak Melingkar

.v dan ω

Telah kita peroleh:

v = 2πr / T (m/s) ω = 2π/ T (rad/s).maka:

.v = ωr

Page 54: Gerak Melingkar

v

v2

v1

v2

v

Page 55: Gerak Melingkar

Koordinat Polar

• Dalam mempelajari gerak melingkar, lebih baik kita memakai koordinat polar/kutub (r,θ) ketimbang koordinat kartesian (x,y)

• Dalam gerak melingkar, jejari putaran r adalah tetap; hanya sudut θ yang berubah

•.θ berubah sbg fungsi dari waktu t θ(t).

Page 56: Gerak Melingkar

Koordinat Polar

• Hubungannya dengan koordinat kartesian

A(x,y)

θ

rA(r,θ)

x

y

. x = r cos θ

. y = r sin θ

. r2 = x2 + y2